Buletin Ramadan Kronika Edisi 42

Seputar Ramadan 6

Tingkatkan Kualitas Diri, Kokohkan Iman Seorang Muslim

Pengertian iman kepada Allah Swt. juga berarti landasan mempercayai bahwa Allah Swt satu-satunya pencipta, pengatur segala sesuatu, dan yang berhak disembah serta tidak ada sekutu bagi-Nya.

Info Ramadan 6 ? Info Ramadan 6

Berbuka Salat Magrib, Manakah yang Lebih Utama

Setelahseharianmenahanlapardandahaga, ketika waktu maghrib tiba, kita ingin segera berbuka puasa dan mengonsumsi makanan sertaminumanyangdisediakan.

Wawancara 65

Momentum Ramadan Tingkatkan Keimanan

Konsep iman yang ditanamkan pertama kali dari Nabi Muhammad saw yaitu tentang tauhid dan keimanan.KetikaberadadiMakkah, beliau lebih memfokuskan pada masalahketauhidanataukeimanan.

Info Ramadan 6 Profil 8

Restu Orang Tua Menyusup dalam Berkah Al-Qur’an

Mudah ketika menghafalnya, sulit ketika menjaganya," begitulah yang digambarkan oleh pria yang usianya sudah seperempat abad, Yazid Fadilah. Pria kelahiran Metro, 13 Desember 1997 ini merupakan anak pertama daridelapanbersaudara.

Perkokoh Iman, Raih Kemenang

Buletin Ramadan 1444 H

Sapaan Redaksi

SapaanRedaksi

KonsistensiIman DalamSemangatRamadan

As-salamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah ucapan rasa syukur atas nikmat umur yang Allah Swt. berikan kepada kita hingga saat ini Atas karunia-Nya yang menghantarkan kita kembali bertemu bulan Ramadan yang penuh berkah. Dimana pintu surga dibuka selebar-lebarnya dan pintu neraka ditutup serapat-rapatnya, serta seluruh jin diiikat kuat di neraka agar mereka tidak mengganggu umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa. Bulan Ramadan menjadi bulan yang dinanti-nanti umat muslim di seluruhdunia.

Kami menyadari bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa dan sangat dihormati oleh umat Muslim di seluruh dunia. Oleh karena itu, kami berusaha menyajikan berbagai artikel yang dapat membantu Pembaca Setia Kronika dalam

Nasihatmu

(Nahrul

meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt. selama bulan suci ini dan seterusnya, yang terangkum ke dalam Buletin Ramadan Kronika Edisi ke-42.

Untuk itu, kami menghadirkan berbagai artikel menarik yang membahas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bulan suci Ramadan. Mulai dari tips puasa yang sehat, amalan yang dianjurkan, hingga wawancara dengan tokoh yang membahas tentang arti penting bulan Ramadan dalam kehidupansehari-hari.

Selain itu, tidak ketinggalan kami menghadirkan berbagai resep makanan yang nikmat dan sehat untuk berbuka puasa Kami berharap resep-resep tersebut dapat menjadi inspirasi bagi pembaca dalam menyiapkan hidangan yang lezat danbernutrisibagikeluargadanteman-teman. Dalam pembuatan Buletin Ramadan Edisi

ke-42 ini, kami berusaha untuk mengikuti aturan tata bahasa Indonesia yang benar dan tepat Kami berharap, selain dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, edisi ini juga dapat menjadi media yangtepatuntukmeningkatkanpemahamantentang tatabahasaIndonesiayangbenardanbaik.

Kami segenap Kru UKPM Kronika mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Di bulan Ramadan yang penuh ampunan ini, kami segenap Kru Kronika meminta maaf atas segala kekhilafan, karena semua kebenaran hanya milik AllahSwt.Tuhansemestaalam.

Semoga Ramadan kali ini dan berikutnya kita dapat memiliki kesempatan untuk saling memaaan dan saling menerima keberkahan

Ramadan. Semoga Buletin Ramadan Kronika Edisi ke-42 ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagikitasemua.AamiinaamiinyaRobal'alamin.

Di bulan Ramadan kita tidak hanya menjaga iman, tetapi juga menjaga imun tubuh. Jika imun tubuh kita baik, maka dalam melakukan ibadah kepadaAllah Swt. akan lebih lancar, khususnya pada bulan puasa. Sedangkan untuk menambah iman kita tetap kokoh ialah dengan menanamkan kebiasaan kita, dari mulai bangun tidur contohnya. Karena sebelum tidur pun kita sudah memikirkan apa yang akan dilakukan jadi ketika bangun tidur kita tinggal merealisasikan. Amalan dalam bulan Ramadan pasti dilipatgandakan oleh Allah Swt. maka dikesempatan itulah kita meningkatkan iman dengan tadarus Al-Qur'an, salat tahajud, selawatkepadaRasulullahsaw.danzikir.

Semangat kita itu sangat ditentukan dengan keadaan hati kita. Bagaimana caranya agar hati kita tetap baik dan semangat ibadah yakni dengan perbanyak beristighfar karena yang dapat membuat semangat kita turun ialah dosa-dosa kita. Awal dari semua kebaikan itu adalahmeninggalkandosa,salahsatunyadengancaraistighfar,sehinggajikakitamembiasakannyamakasemangatkitaakannaiklagi. Istighfarituibaratseperti handphone ketikadiisibaterainyamakaakannaik,begitupulaiman.

(Achmad Mido Sholeh/KPI/II)

Agar tetap istikamah melakukan perkara-perkara di bulan Ramadan tentunya semua perkara atau hal berdasarkan dengan niat sama halnya ketika kita beribadah di bulan Ramadan tentunya dengan penataan niat yang baik serta terstruktur.Apa yang akan kita jangkau serta lakukan di bulan Ramadhan dengan menata niat seperti dalil yang lelah kita ketahui semua perbuatan itu tergantung dengan niat yaitumenataterlebihdahuluniatberibadahdibulanRamadan.

(Erni Eka Setiawati/AKS/IV)

Yang bisa kita lakukan terutama di bulan Ramadan adalah dengan peningkatan iman, contohnya seperti kegiatan sebelum sahur biasakan salat tahajud. Kita juga harus memiliki satu prinsip satu bulan puasa penuh harus khatam Al-Qur'an, jadi dibagi sehari berapa lembar membacaAl-Qur'an.Selainitu,perbanyakmendengarkanceramah-ceramahsupayaimantetapteguhdantidaktergoyahkan.

Susunan Redaksi

IAIN Metro Lampung. Jl. Ki Hajar Dewantara15AIringmulyoMetroTimurKotaMetro34111

Pelindung: Dr. Siti Nurjanah, M.Ag. PIA | Penasihat: Dr. MahrusAs'ad, M.Ag | Pembina: Upia Rosmalinda, M.E.I. | StafAhli: Sartono, Suwandi, Siti Fatonah, M.Pd, Dedik Karmanto, M.Pd, Eni Purwanti, S.E.I, Eka Syafrianto, M.Pd.I, Dr. Didik Kusno Aji N, M.Si., Rosyadi Ahmad, Khabib Agung Wibowo, Elly Agustina, S.Pd.I., Saiful Ansori, S.Pd.I, Ahmad Surya Atmaja, S.Pd.I, Kahfi Anwari, Wahid Syaifudin, S,Sos, Fahriyani, S.E, Edi Purnomo, S.Sos., Ahmad Syukron Tamim, S.Pd., Muhammad Arif Marzuki, S.E. | Pemimpin Umum: Irsyadul Rasyid | Pemimpin Redaksi: Irsyad Azis Ardiansyah | Pemimpin Usaha: Ulva Fauziyah | Kepala Puslitbang: Viki Nur Azizah | Kepala Kesekretariatan: Elta Nur Azizah | Redaktur

Pelaksana: Nurul Latifah | Redaktur Berita: Bela Puji Lestari | Redaktur Daring: Utami Hidayati | Redaktur Desain Grafis: Muhamad Fatikhul Khoir | Redaktur Jurnal: Aulya Indah

Callista | Redaktur Televisi: Ma'rifatul Fuadah | Pewarta Foto: Hendri Irawan |Pengelola Web: Aina Oktaviani | Ilustrator: TriliaAgustina | Layouter: Firu Ikhsani | Staf Usaha: Reza

Rahmawati | Biro Iklan dan Sirkulasi: Sundari Octa Pratiwi | Manajer Perusahaan: Rofi'atul Hasanah | Staf Penelitian: - | Staf Pengembangan: Muhammad Abizard | Staf

Administrasi: Intan Nur Octaviani | Staf Kesekretariatan: Siti Roaenah | Reporter: Firu Ikhsani, Nurul Latifah, Intan Nur Octaviani, Bela Puji Lestari, Utami Hidayati, Muhammad Abizard, Reza Rahmawati, Ma'rifatul Fuadah, Ismi Azizah, Muhamad Fatikhul Khoir, Hendri Irawan, Siti Roaenah, Aulya Indah Callista, Rofiatul Hasanah, Trilia Agustina, Aina Oktaviani,SundariOctaPratiwi|Magang:Rofi'atulHasanah,AhmadHabibAlwi,AgungAsmoro,IndahPermataSari,ApriliaSuwanti,MelinaIndawati,RekaAuliaRamadhani.

Kholidah/TIPS/IV)

(Rima Melati/PGMI/VI)

Buletin KRONIKA diterbitkan oleh Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) KRONIKA IAIN Metro Lampung Sekretariat: Gedung UKM lantai II

Tingkatkan Kualitas Diri, Kokohkan Iman Seorang Muslim

Oleh: Utami Hidayati

Iman dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki pengertian kepercayaan (yang berkenaan dengan agama) dan keyakinan kepada Allah Swt., nabi, kitab, dan sebagainya. Pengertian iman secara bahasa adalah percaya atau membenarkan, sedangkan menurut istilah, iman adalah kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan denganperbuatan.

Pengertian iman kepada Allah Swt juga berarti landasan mempercayai bahwa Allah Swt. satusatunya pencipta, pengatur segala sesuatu, dan yang berhak disembah serta tidak ada sekutu bagi-Nya.

Iman dalam Islam merupakan modal bagi umat untuk menjalankan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.

Lantas bagaimana cara seorang muslim untuk memperkokoh iman? Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa muslim dalammemperkokahimankita:

1. Meningkatkanpengetahuanagama

Sebagai seorang muslim kita perlu

meningkatkan pengetahuan kita tentang agama. Dengan meningkatkan pengetahuan agama, kita dapat memahami bagaimana agama memandang zaman dan bagaimana kita sebagai muslim dapat

berkontribusi di dalamnya dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai agama Sebagai mahasiswa kita dapat mengikuti kegiatan keagamaan seperti kuliah subuh, kajian kitab, atau diskusi agama. Kita juga dapat membaca buku-buku agama atau mengikuti seminar dan w o r k s h o p yang membahas agama dan perkembanganzaman.

2. Meningkatkan kualitas diri

S e b a g a i m a h a s i s wa , k i t a p e r l u meningkatkan kualitas diri kita agar dapat bersaing di era saat ini. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kita di bidang yang kita minati

Kita perlu selalu berusaha untuk belajar dan mengikuti perkembangan terbaru di bidang kita. Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi kemahasiswaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Misalnya, jika mahasiswa memiliki minat di bidang penelitian, mereka dapat bergabung dengan kelompok studi untuk melakukan atau mengkajisebuahpenelitianyangberkaitan denganbidangtertentu.

3. Mempererat Ukhuwah Islamiyah Kita perlu menjalin hubungan dengan sesama muslim yang juga bekerja di zaman modern sekarang ini. Dengan menjalin hubungan ini, kita dapat saling mendukungdanberbagipengalaman.Halinijuga dapat membantu kita untuk tetap teguh pada nilai-nilai agama dalam lingkungan yang mungkintidakselalumendukung.

Ilustrator: Khoir

4. Menjaga Integritas Sebagai muslim, kita perlu menjaga integritas dalam hal apapun. Kita harus selalu berusaha untuk melakukan sesuatu dengan jujur dan adil. Kita harus menghindari tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama seperti korupsi, penipuan, dan tindakan tidak etis lainnya. Membangun prinsip integritas dan nilai moral yang tinggi dalam diri serta menjaga perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai agama. Misalnya, selalu jujur dalam segala hal, menghindari tindakan yang merugikan orang lain,danberusahamembantusesama.

5. Memperkuat Hubungan dengan Allah Terakhir, kita perlu memperkuat hubungankitadenganAllahSwt.Kitaperluselalu mengingat bahwa dunia hanya sementara dan akhiratlah yang abadi Dengan memperkuat hubungan kita denganAllah Swt., kita dapat tetap teguh pada nilai-nilai agama dalam menghadapi

Senasi, Program Kebaikan Ramadan

Berlomba Raih Pahala

Oleh: Darotul Asih Fatun Nikmah

orang lain Hal inilah yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswi Program Studi (Prodi) KomunikasidanPenyiaranIslam(KPI)InstitutAgama IslamNegeri(IAIN)Metrotahunangkatan2020. Senasi, itulah program kebaikan yang diinisiasi oleh sesosok perempuan bernama Anisa Firna. Hal ini dilakukannya karena terinspirasi dari kakak tingkatnya yang suka berbagi kebaikan dan karena keinginan untuk berbagi ke sesama manusia. Senasi atau Sekotak Nasi baru diadakan pada bulan Ramadantahunlalu.

Anisa mengatakan bahwa Senasi sendiri merupakan nama yang unik menurutnya karena sama dengan tujuannya yaitu membagikan sekotak nasi untuk berbuka puasa. Hal lain yang menginspirasinya untuk membuat program ini ialah salah seorang selebgram bernama Fadil Jaidi yang juga suka berbagi, oleh karena itu ia semakin yakin untuk mengadakan program Senasi ini. ia mengatakan, kalau tidak bisa dilakukan setiap hari, bisa di hari Jumat saat bulan Ramadan.

Bulan Ramadan merupakan bulan yang suci. Segala amal kebaikan yang kita lakukan di bulan ini, pahalanya akan dilipatgandakan Hal tersebut dijadikan ajang oleh sebagian umat muslim untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan, salah satunya berbagi rezeki. Rezeki yang dibagikan tak melulu hanya soal uang, berbagi makanan untuk berbuka berpuasa juga merupakan hal yang mulia dan menciptakan kebahagiaan bagi

Anisa sendiri sebelumnya tidak memiliki komunitas atau kelompok, akan tetapi ternyata banyak yang berpartisipasi dengan adanya program Senasi. MulaidarisatuProdi,satukelasbahkanteman satu kampus, dirinya juga tidak menyangka kalau kegiatan Senasi ini akan seramai ini pada bulan Ramadan. Ia menerangkan bahwa program Senasi hanya diadakan saat bulan Ramadan saja. Kegiatan

berbagai tantangan saat ini. Menjaga kualitas salat dan ibadah lainnya, membaca Al-Qur'an dan menghadiri pengajian rutin, serta berusaha untuk selalu mengingat dan bersyukur atas nikmat AllahSwt.yangdiberikandalamsetiapsituasi. Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkokoh kekuatan iman seorang muslim Dengan cara ini, kita dapat menjadi muslim yang sukses di zaman ini tanpa mengorbankannilai-nilaiagamayangkitayakini.

Sumber:

hps://www.cnnindonesia.com/edukasi/20221031143 547-569-867554/pengertian-iman-dalam-islambeserta-dalilnya hps://www.islamweb.net/id/article/144358/5-caramempererat-hubungan-dengan-allah-swt hps://aboutislam.net/reading-islam/living-islam/7tips-to-improve-your-quality-of-life-in-islam/ hps://www.islampos.com/panduan-islam-5-carameningkatkan-kualitas-diri-101118/ hps://www.rancahpost.com/2018/06/22/7-carameningkatkan-pengetahuan-agama-islam-untukmuslim/

BerkahRamadan

tersebut dimulai dengan menyebarkan pamflet untuk pengumpulandana.

Adapun kendala yang ia alami dalam menjalankan program ini yaitu waktu. Pedagang yang lama saat proses pembuatan makanan untuk berbagi sehingga membuat waktu untuk berbagi menjadi berkurang. "Kalau kendala mungkin di waktu, karena kalau pesennya sore, ibu punjualnya kelamaan, otomatiswaktukitabuatberbagijadisedikit,”ujarnya, “karena ini merupakan komunitas yang baru diadakan Ramadan tahun kemarin, insyaallah bulan Ramadanbesokadalagitetapilebih upgrade.”

I a b e r p e s a n a g a r j a n g a n t a k u t mengekspresikan pikiran kita selama hal tersebut baik. ia berharap, program Senasi ini dapat terus berjalanditahun-tahunselanjutnya.

“Buat teman-teman di luar sana jangan takut mengekspresikan apa yang ada di pikiran kita. Selagi positif, lakukan, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi jika kita tidak pernah mencobanya.”

MomentumRamadan

Tingkatkan Keimanan

(Ghulam Murtadlo: Dosen/Sekretaris Program Studi Pendidikan Agama Islam)

Konsep iman yang ditanamkan pertama kali dari Nabi Muhammad saw. yaitu tentang tauhid dan keimanan. Ketika berada di Makkah, beliau lebih memfokuskan pada masalah ketauhidan atau keimanan. Setelah iman, baru ada penanaman syariat atau ibadah dan sebagainya. Apa sebenarnya iman itu? Iman tidak lain ialah percaya. Terkait dengan konsep menjalankan puasa dalam Al-Qur ' an disebutkan pada Surat Al-Baqarah ayat 138, ada kekhususan kepada orang yang beriman untuk menjalankan puasa sebagaimana telah diwajibkan. Selanjutnya, konsep iman tidak bisa dipisahkandengankonseptakwa,salahsatunya yakni dengan mendirikan salat, menunaikan zakat, serta percaya akan hari akhir, itulah konsepkeimanan.

Perintah dalam menjalankan puasa dalam rangka untuk mencapai derajat ketakwaan tersebut Allah Swt itu gaib, sehingga sudah kewajiban kita untuk mengimaninnya. Mengimani terhadap sesuatu yang gaib adalah konsep sederhana dari iman. Buah dari mengimani ialah meraih ketakwaan. Tingkat keberhasilan dalam melaksanakan puasa Ramadan tatkala ciri-ciri ketakwaan ada pada diri, karena orang bertakwa sudah pasti mengimani adanya sesuatu hal yang gaib, serta menjalankan syariat agama. Ketika secara sikap dan lisan seseorang mengalami perubahan yang lebih baik dari sebelumnya, seseorang itu sudah termasuk kepada ciri berhasilnya ibadah puasa Ramadantersebut.

Ketika konsep iman dipahami serta diresapi, dan merasuk ke jiwa seseorang, maka ucapan, perbuatan, dan tingkah lakunya sudah pasti memberikan dampak yang positif terhadap lingkungannya Dalam lingkup keluarga, keluarga tersebut akan merasakan perlindungan, ketentraman, dan membawa mereka ke jalan Allah Swt. atas keimanan yang mereka miliki. Bukan hanya kebahagiaan di dunia tetapi kebahagiaan akhirat juga. Bukan berarti orang yang beriman lingkungannya menjaditenang,tentram,dantidaktersakiti.

Bagaimana Cara Menjaga Konsistensi Iman sebagaiSeorangMuslim?

Seperti yang dikatakan para ulama, Iman ialah perkara yang terkadang bisa bertambah dan berkurang. Untuk menjaga konsistensi kita sebagaiseorangmuslimialah:

Oleh: Ma'rifatul Fuadah

1. SelaluMengingatAllahSwt. Agar keimanan menjadi stabil dan normal, jangan sampai kita tidak mengingat Allah Swt. Dengan berpikir dan mengagumi apa yangAllah Swt. ciptakan, tanpa disadari telah menjaga keimanan dan bahkan bisa meningkatkan keimanan kepada Allah Azza Wajalla

2. Konsisten Menjalankan Syariat-Syariat Agama

Hal ini ialah upaya untuk tetap melekatkan iman pada diri kita dan dipastikan Allah menjauhkan kita dari halhalyangterlarang.

3. DzikirKepadaAllah

A k t i v i t a s S e p e r t i A p a ya n g D a p a t MeningkatkanImanSaatRamadan?

Peristiwa Ramadan ini adalah momentum untuk kembali mengisi keimanan kita kepada Allah Swt, kembali untuk melakukan introspeksi terhadap perbuatanperbuatan dan amal-amal sebelum Ramadan. Salah satu kegiatan yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan iman pada bulan Ramadan ialah dengan memperbanyak membaca Al-Qur'an, bersedekah atau menjalankan amal-amalan saleh, baik yang wajib ataupun yang sunah. Di samping kita menjalankan puasa, menahan diri dari rasa lapar dan haus pada siang hari, kita juga harus m e n g i s i n ya d e n g a n k e g i a t a n ya n g mendekatkan diri kepada keimanan dan kebaikan Hal itu dilakukan agar pasca Ramadan kita menjadi insan yang memiliki ketakwaan dan mendapatkan jaminan dari AllahSwt.yaitusurga.

Apa Saja Hal-Hal yang Harus Dijauhi Supaya ImanTetapKokoh?

Salah satu cara agar iman tetap terjaga adalah dengan terus mengingat Allah Swt Maka, segala sesuatu yang menyeret kita untuk lalai dengan Allah Swt. harus kita jauhi, karena hal tersebut dapat mengurangi intensitas atau ukuran iman kita Dengan bertasbih dan mengamati ciptaanAllah Swt. itu adalah bagian dari ikhtiar kita untuk meningkatkan iman Sebisa mungkin untuk selalu mengingat kebesaran Allah Swt. yang memungkinkan kita untuk selalu mengingat Allah Swt. karena kita adalah insan yang daif atau insan yang lemah.

Menyadari akan hal tersebut, kita berupaya untuk mengingat keburukan yang telah kita lakukan Muhasabah adalah sebuah keniscayaanuntukmenjadilebihbaik.

Bagaimana Cara Mengevaluasi Iman untuk

DiriSendiri?

Era sekarang yang memungkinkan untuk berbuat lebih bebas, untuk lebih menjaga sikap agar jangan sampai menjadi pelopor kezaliman Harus berperilaku positif serta menginspirasi diri sendiri dan orang lain Perilaku baik bukan hanya yang bisa memberikan manfaat kepada diri sendiri, tetapi juga kepada orang lain Jangan sampai kita terlalu fokus melihat kejelekan orang lain dan lupa melihat kejelekan diri sendiri, sehingga kitadapatintropeksidirisecaramaksimal. Ramadan datang setahun sekali, jika dengan mendatangi konser atau sebagainya, maka ini harus dianggap lebih daripada konser. Manfaat yang didapat akan berpengaruh kepada sebelas bulan ke depan Ini harus difungsikan oleh mahasiswa generasi muslim sebagai sarana muhasabah diri serta wadah pembelajaran di bulan Ramadan Jangan sampai menyia-nyiakan setiap kesempatan yang ada di bulan suci ini, sekecil apapun waktunya untuk tetap mengisi dengan hal-hal yang positif. Seperti mengaji, jangan hanya mengaji tetapi harus dikaji juga, apa yang ada dalam kandungan ayat Al-Qur'an tersebut Mencoba untuk meresapi apa makna puasa itu, mengapa harus menahan lapar dan haus? Tidak lain ialah untuk menumbuhkan rasa empati kepada saudara-sudara yang lain sehingga menurunkan rasa kesombongan serta keangkuhandalamdiri.

BerbukadanSalatMagrib, Manakah

yang Lebih Utama?

Oleh: Ismi Azizah

Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, ketika waktu maghrib tiba, kita ingin segera berbuka puasa dan mengonsumsi makanan serta minuman yang disediakan. Nah, dalam keadaan seperti itu, mana yang harus didahulukan, berbuka puasa atau melaksanakan salat magrib?

Secara umum, hal tersebut merupakan berkumpulnya dua sunah dalam waktu yang bersamaan, contohnya berbuka puasa dengan salat magrib terjadi dalam satu waktu yang bersamaan. Puasa atau disebut juga shaum adalah tindakan menahan diri dari makan dan minum serta perkara-perkara yang membatalkan puasa, dari terbitnya fajar(subuh)sampaiterbenamnyamatahari(magrib).

Ketika sudah mendekati waktu magrib, kebanyakan orang akan terlena menatap jam menunggu masuknya waktu berbuka. Sementara itu, sebagian lainnya akan menyelesaikan makannya dahulu, kemudian baru menunaikan salat magrib, tetapi tidak sedikit pula yang mendahulukansalatmagribbarukemudianberbukapuasa.

R a s u l u l l a h s a w d a l a m d u a h a d i s n ya mengungkapkan: pertama, lebih mengutamakan menyegerakan berbuka. Hal tersebut tercantum dalam hadis Bukhori-Muslim dari Sahl bin Sa'd bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mau menyegerakan berbuka." (HR ImamBukhoridanImamMuslim).

Kedua, mendahulukan makan hal tersebut tercantum dalam hadis dari Anas r.a. “Jika makan malam telah tersajikan, maka dahulukan makan malam terlebih dahulu sebelum salat magrib dan tak perlu tergesa-gesa dengan menyantap makan malam kalian ” (HR Imam BukhoridanImamMuslim).

Sebaik-baiknya berbuka puasa adalah di awal waktu. Hal ini juga berlandaskan hadis Rasulullah saw. yangdiriwayatkandari AnasbinMalikr.a.sebagaiberikut:

Artinya: “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur ” Jadi prinsipnya, segera membatalkan puasa ketika memang sudah datang waktunya berrbuka, meski hanya dengan meminum segelas air, kemudian melaksanakan salat magrib Lantas berbukanya yang besar dilakukan sesudahmenunaikansalatMagrib.

Hal seperti ini biasa dilakukan Rasulullah saw. yaitu hanya makan beberapa kurma atau minum air putih secukupnya terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan salat Magrib. Setelah itu baru makan besar untuk mengisiperutyangkosong.

Lalu, bolehkah salat saat makanan tersaji atau bagaimanakah hukum mendahulukan salat Maghrib sebelum berbuka puasa? Mengutip buku Al-Islam oleh Said Hawwa, Malik bin Amir Abu Athiyyah pernah berkata kepada Aisyah r.a.: “Ada dua orang di antara kami, yang satu menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur, dan yang satunya lagi mengakhirkan berbuka puasa dan menyegerakan makan sahur." Aisyah berkata, "Siapa di antara mereka berdua yang menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur?" Aku menjawab, "Abdullah bin Mas'ud." Ia berkata, "Seperti itulah yang dahulu dikerjakan oleh Rasulullah saw." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i,&IbnuMajah).

Nah, Pembaca Setia Kronika, dapat dikatakan bahwa mendahulukan salat magrib sebelum berbuka puasa adalah dibolehkan meskipun kita memahami berbagai keutamaan mengerjakan salat di awal waktu Namun, sebagaimana sunah saat berbuka puasa, maka mendahulukan berbuka puasa tanpa melalaikan salat magribitusendiriadalahyangutama.

Ilustrator: Azis

Penting untuk diingat bahwa kita tidak boleh makan berlebihan saat berbuka puasa. Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang cukup sebelum melaksanakan salatmagribkarenadurasisalatmagribyangrelatifsingkat. Sumber: h p s : / / w w w d e t i k c o m / h i k m a h / k h a z a n a h / d6469591/menyegerakan-berbuka-puasa-adalah-sunnahnabi-saw-ini-keutamaannya hps://www kompas tv/article/165231/mana-yang-lebih-

Waktu Sahur, Waktu Mustajab

Terkabulnya Doa

Oleh:AulyaIndahCallista

t i d a k l a l a i d a l a m menjalankan ibadah kepadaAllahSwt.

3 M a k a n S a h u r M e n g a n d u n g Keberkahan Anas bin Malik r a b e r k a t a b a h wa Rasulullah saw pernah bersabda,

pembeda antara umat islam dengan ajaran Ahli Kitablainnya.

5. WaktuyangMustajabTerkabulnyaDoa

Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw bersabda:

Sahur bukanlah suatu kewajiban, tetapi hukumnya adalah sunah dengan menyantap makanan pada dini hari sebelum datangnya waktu subuh. Oleh karena itu, jika seseorang tidur hingga kesiangan dan melewatkan waktu sahur, ia dapat langsung berpuasa tanpa kawatir puasanya tidak sah Namun, dibalik itu semua terdapat banyakkeutamaanpadawaktusahur:

1. SumberEnergi

Sahur merupakan sumber energi bagi tubuh untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari selama berpuasa. Seperti yang kita ketahui, puasa dilakukan sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Dengan menyantap makanan saat sahur, maka dirasa cukup kuat untuk menahan lapar dan dahaga seseorang saat berpuasa. Sahur juga dapat mencegah sakit kepala, mual, gemetar, dan tandatandaglukosarendahsaatberpuasa.

2. MendekatkanWaktuIbadah

Seperti yang kita ketahui, sahur dilakukan sebelum memasuki waktu subuh dengan menyantap suatu hidangan makanan Setelah melakukan sahur, ternyata jarak antara sahur dengan salat subuh menjadi tidak terlalu jauh. Hal ini memungkinkan kita dapat melaksanakan salat subuhtepatpadaawalwaktu.

Nabi Muhammad saw. bersabda, "Lebih baik menunaikan salat pada awal waktunya.” (H.R. Abu Dawud). Maka, dengan sahur membuat kita

A r t i n y a : “ M a k a n sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahurituterdapatberkah.”(HR.Bukhari).

Hadis ini menjelaskan bahwa apabila kita bersahur, maka kita akan mendapatkan banyak keberkahan pada waktu tersebut. Allah Swt. dan para malaikat juga akan berselawat kepada orangorang yang melakukan sahur. Hadis dari Abu Sa'id Al Khudri r.a. yang menyebut bahwa Rasulullah saw.pernahberkata,

Artinya: "Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah danparamalaikatberselawatatasorang-orangyang bersahur(makansahur)."(HRAhmad).

4. Pembeda Puasa Orang Islam dengan Yahudi dan Nasrani Hadis keutamaan sahur selanjutnya diriwayatkan olehAmr bin 'Ash r.a. Ia menceritakan sabdaRasulullahsaw.yangberbunyi,

Artinya: “Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur.” (HR Muslim).

Kaum Yahudi dan Nasrani memiliki kebiasaan yang sama dengan umat islam yaitu berpuasa Namun, sahur merupakan sebuah

Artinya : Allah Swt. turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir Lantas ia berfirman: “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.”(HR.Al-BukharidanMuslim).

Berdasarkan Hadis di atas waktu sahur merupakan waktu yang mustajab terkabulnya doa. Oleh sebab itu, hendaknya selain bersahur kita dapat memperbanyak ibadah seperti qiyamul lail, membaca Al-Qur'an, dan memperbanyak zikir di waktutersebut.

Itulah beberapa keutamaan waktu sahur yang terkadang masih banyak dari kita yang meninggalkannya Semoga setelah mengetahui keutamannya kita dapat melaksankaan sahur dan meningkatkankecintaankitakepadaAllahSwt.

Sumber:

hps://www detik com/edu/detikpedia/d-6017808/4hadits-keutamaan-sahur-waktu-mustajab-yang-penuhberkah hps://www.orami.co.id/magazine/keutamaan-sahur hps://www.kompas.tv/article/282813/inilah-waktumustajab-doa-saat-sahur-berdasarkan-hadis-nabih

Ilustrator: Azis

KreasiTakjilOlahan

Pandan dan Cokelat

Bahan-bahanyangdibutuhkanuntukmembuatbukopandan:

· 1,5cupkelapamudayangsudahdipotong-potong

· 5onssusukentalmanis (bisapakaisusuevaporasi)

· 8onskrimserbaguna

· 3onsgelatinbubuk

· 1,5cupair

· 6tetesperisapandan

· 2sendokeskrimvanila(opsional)

· 0,5cupmutiarasagudimasak(opsional) Parutankeju(opsional)

Caramembuatbukopandan:

a. Campurkan air dan gelatin bubuk lalu aduk rata. Tambahkan perisapandanlaluadukhinggamerata.

b. Rebusadonangelatinsampaimendidihsambilterusdiaduk.

c. Matikan api dan tuang adonan ke cetakan, biarkan dingin dan mengeras.

d. Campurkan susu kental manis, krim serbaguna, mutiara sagu, dan kelapa muda, aduk rata. Biarkan teksturnya mengental dengan mendinginkannya di lemari es atau freezer selama beberapajam.

e. Iris gelatin yang sudah padat menjadi kubus berukuran 2 cm lalu gabungkan dengan campuran sagu, kental manis, krim, dankelapamuda.

f. Pindahkan ke piring saji, lalu masukkan dengan satu sendok es krimvanila,dantambahkanparutankeju.

Buko Panda Buko Panda

Camilan menjadi kreativitas ibu-ibu di saat

bulan Ramadan Camilan kali ini dapat dihidangkan sebagai makanan untuk berbuka puasa yakni Churros Saus Cokelat. Selain praktis, bahan yang digunakan juga tidak terlalu banyak Berikut ini bahan dan cara membuat ChurrosSausCokelat.

Bahan-bahanmembuatChurrosSausCokelat:

· 90grammentega

· 360mlairmineral

· 260gramtepungterigu

· 2cmbatangkayumanis

· 2butirtelur

· Vanilisecukupnya

· Garamsecukupnya

· Kulitjeruksecukupnya(opsional)

· Minyakgorengsecukupnya

Ramadan menjadi sebuah momen bagi setiap ibu rumah tangga dalam menyiapkan hidangan sebaik mungkin untuk keluarga. Bahkan banyak inovasi makanan baru yang dibuat oleh ibu-ibu kreatif dalam mempersiapkan menu berbuka. Nah, kali ini Kronika akan mengenalkan salah satu hidangan dari Filipina yang banyak dikenal di IndonesiayaituBukoPandan.

Buko Pandan adalah hidangan penutup dari Filipina yang kini sedang populer dibeberapa daerah di Sumatra. Hidangan ini terbuat dari campuran kelapa muda, susu kental manis, krim serba guna, agar pandan, dan mutiara sagu. Ciri khas dari Buko Pandan adalah aromanya yang wangi pandan.Berikutulasanresepdancaramembuatnya.

BahanMembuatsauscokelat:

· 240mlsusucair

· 100gramcoklathitam

CaramembuatChurrosSausCokelat:

a. Campurkan mentega, kayu manis, vanili, dan garam. Adukaduksampaimentegalumer.

b. Tambahkan tepung terigu, parutan kulit jeruk, aduk kembali selama5menit.Matikanapikompordandinginkan.

c. Masukkan telur satu persatu, aduk rata. Tuang adonan ke dalam pipingbagyangsudahdiberispuitbintang.

d. Siapkan minyak untuk menggoreng dan tunggu hingga minyak panas.

e. Kecilkan api dan spuitkan adonan sesuai keinginan. Potong dan gorengadonanhinggamatang.

f. Angkatadonanchurrosdantiriskan.

g. Selanjutnya buat saus cokelat. Rebus susu cair bersama cokelat denganapisedang.Aduk-aduksampaicokelatlumer.

h. Angkatdanmatikanapi.Tuangadonansausdansaring.

i. Hidangkansausbersamachurros.

Sumber:

hps://www kompas com/food/read/2020/08/16/190400475/resepbuko-pandan-dessert-asal-filipina-yang-populer-di-sumatera hps://www.inews.id/travel/kuliner/resep-buko-pandan hps://www.merdeka.com/jateng/5-resep-buko-pandan-khas-filipinaminuman-lezat-menyegarkan-kln.html

hps://kumparan com/Resep-makanan/cara-membuat-churros-sauscokelat-1xVgZHTwrsy

hps://www merdeka com/jatim/cara-membuat-churros-donat-asalspanyol-mudah-dan-renyah-kln.html

Churros SausCokelat

Oleh: Siti Roaena

Restu Orang Tua

Menyusup dalam BerkahAl-Qur'an

"Mudah ketika menghafalnya, sulit ketika menjaganya," begitulah yang digambarkan oleh pria yang usianya sudah seperempat abad, Yazid Fadilah.PriakelahiranMetro,13Desember1997ini merupakan anak pertama dari delapan bersaudara. Pria yang lahir dari sepasang suami istri yang bernama Firman dan Puji Astuti. Mereka mendidik anak-anaknya dengan Al-Qur'an, membuat Yazid yang saat itu masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar sudah berhasil menghafalkan AlQur'ansebanyak30juz.

Tak berhenti di situ, setelah menamatkan bangku sekolah dasar di MIM 22 Hadimulyo Timur, Metro Pusat, Yazid melanjutkan pendidikannya di MTs Pondok Pesantren AlFurqon Al-Islami, Jawa Timur, dan MA Pondok Pesantren Islam Al-Irsyad, Semarang yang berhasil menjadikannyaseoranghafiz.

Bagi Yazid, menjadi seorang penghafal AlQur'an tidaklah mudah, banyak hal yang harus dikorbankan mulai dari waktu, tenaga, pikiran, dan keistikamahan atau konsistensi. "Banyak di antara kita yang baru hafal sedikit sudah merasa susah, capek, akhirnya putus. Padahal itu ujian yang harus kita lewati jadi penghafal Al-Qur'an," ujarnya. Lebih lanjut, Yazid juga menjelaskan selain faktor internal, faktor eksternal seperti lingkungan dan peranan orang sekitar seperti orang tua, guru, maupun teman merupakan faktor pendukung dalam menghafal Al-Qur'an Bisa dikatakan bahwa motivasi terbesar Yazid untuk menjadi seorang hafiz adalah kedua orang tuanya yang selalu mendukung serta membangkitkan semangatnyaketikasedangturun.

Pria asli Kota Metro ini selalu percaya bahwa Al-Qur'an akan senantiasa memberikan keberkahan baik di dunia maupun di akhirat Contoh keberkahan langsung yang dirasakan oleh

Oleh: Elta, Utami

Yazid yakni tahun 2018 silam untuk pertama kalinya Yazid mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an tingkat Nasional mewakili Provinsi Lampung, ia langsung menjuarai lomba tersebut, kendati ia tidak berniat untuk menjadi juara. Sebagai hadiahnya, ia mendapatkan paket umrah Lagi, dan lagi, Yazid bersyukur atas kemenangan ini yang tidak terlepas dari peran orang tuanya. Mulai dari relasi, info perlombaan, restu,dandoa.

Yazid membagikan metode menghafal AlQur'an yang sering digunakannya Pria itu mengaku membaca sebanyak sepuluh kali per ayat atau per baris kemudian diulangi tanpa melihat mushaf Agar mendapatkan hafalan yang lebih baik, ia akan menyetorkan hafalannya kepada ustaz. Untuk mengunci hafalan ia menyarankan untuk sering melakukan murojaah dan tes hafalan kepada ustaz pembimbing. Ia sendiri mempunyai target murojaah lima juz per hari apabila tidak ada kesibukanlain.

Seperti seorang yang haus akan ilmu agama, Yazid kembali melanjutkan pendidikannya di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta. Namun, sudah dua semester ini ia berhenti kuliah karena berencana melanjutkan studi ke negeri padang pasir tepatnya di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi, melalui programbeasiswayangiaterima.

Menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain itu adalah harapan bagi hidup Yazid. Menurutnya, selain membantu orang lain, perbuatan baik akan berdampak juga pada dirinya. "Misalnya ada orang yang datang ke saya mau belajar Al-Qur'an atau mau diajarin apa gitu, kalau saya bisa, saya siap. Saya bantu gitu hitungannya ya sebagai investasi masa depan, bantu orang lain juga saya dapat pahala," ucap pria yang kini aktif mengajar di Pondok Pesantren Imam Syafi'i,

Jikakitadihadapkandenganberbagaimacam cobaan dan tantangan dalam hidup, maka kuncinya cukup dengan melapangkan hati untuk bersabar Sabar memiliki makna yang cukup luas yaitu menerima segala cobaan hidup dengan ikhlas meskipun sedang dalam keadaan yang sulit. Dengan tetap berdiri kokoh dan bergerak lurus di jalan Allah Swt maka kesabaran dalam diri dapat muncul sehingga hati terus berprasangka baik dalam menghadapi keadaan apapun, baik yang menyenangkanataumeyedihkan.

Cobaan yang diberikan Allah Swt. kepada hamba-Nya sebenarnya adalah bentuk kecintaan Allah Swt. Bukankah dengan diturunkannya cobaan, manusia dapat teruji keimanannya? Dia lebih tahu mana yang terbaik untuk para hamba-Nya. Maka dari itu kita tidak perlu khawatir tentang kehidupan kita seperti apa ke depannya. Roda pasti berputar sesuai arahnya, tetap tenang, sabar, dan bersungguhsungguhdalammelakukansuatuhal.

TTL : Metro, 13 Desember 1997

Ayah : Firman

Ibu : Puji Astuti

RiwayatPendidikan :

1.MIM22HadimulyoTimur

2.MSUTQ setingkat SD Pondok Pesantren Al-FurqonAl-Islami,Gresik

3.MTsPesantrenIslamAlIrsyadTengaran

4.

“Banyak di antara kita yang baru hafal sedikit sudah merasa susah, capek, akhirnya putus. Padahal itu ujian yang harus kita lewati jadi penghafal Al-Qur'an.

Perjalanan menuntut ilmu tidak selamanya manis layaknya madu, terdapat kepahitan yang harus dirasakan Ada fase tatkala kita sudah berusaha secara maksimal dan kesungguhan yang tiada tara, tetapi kenyataannya tidak sesuai dengan ekspetasi yang kita bayangkan Maka, perbanyaklah sabar setinggilangit,seluaslautan,dansedalamsamudera. Seperti halnya kupu-kupu indah yang terbang bebas, sebelumnya butuh waktu untuk menjadi sempurna Begitu juga dengan penuntut ilmu, ikuti semua prosesnya dan jangan mudah untuk berputus asa. Bisa jadi di balik semua itu Allah Swt. sedang menguji seberapa besar rasa syukur kita atas nikmatyangtelahdiberikan.

Dalam menjalankan kehidupan, setiap manusia tidak selalu dalam keadaan bahagia, pasti akan dihadapkan dengan berbagai macam cobaan dan tantangan yang tidak disangka-sangka. Sejatinya setiap yang diberi hidup pasti akan mendapatkan bagiannya dalam hal ujian. Seperti itulah lika-liku petualangan hidup sebenarnya Berbagai macam keadaan menghadirkan perasaan senang, kecewa, sedih, dan bahkan bisa membuat kita merasa berada dititik terendah yaitu menyerah Rasa menyerah dapat muncul ketika kita tengah berada di ambang ketakutan dan ragu dengan keadaan. Apakah kita harus tetap berdiri di tempat tanpa melakukan apapun atau terus melangkah maju, tetapi ragu karena belum mempersiapkan secara matang untuk halkedepannya.

Sabar pula diperlukan seseorang dalam menuntut ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum Seseorang wajib menuntut ilmu agar hidupnya sesuai dengan ajaran dan perintah-Nya, karena dengan ilmu dan pengetahuan, maka kita akan terhindar dari segela penyimpangan. Namun, ada banyak kendala yang menghampiri seorang penuntut ilmu seperti sulitnya memahami dan menghafal suatu materi. Selain itu, kendala lainnya bagi penunut ilmu yakni ketidakistikamahan dalam belajar.

Ketidakistikamahan tersebut bisa terjadi karena kurangnya niat di dalam diri. Sebelum pergi menuntut ilmu, hendaknya kita meluruskan niat terlebih dahulu Sebagai seorang pembelajar, milikilah niat dan tekad yang kuat untuk menuntut ilmu Bersabarlah ketika susah untuk memahami ilmu. Perihal kesungguhan, jika diniatkan dengan sepenuh hati maka Allah Swt. akan memudahkan pikirankitauntukmenerimailmu.

Banyak keutamaan dan balasan bagi orang yang sabar dalam Islam Allah Swt menjanjikan balasan baik untuk orang yang sabar berupa kemulian dan rahmat yang tinggi dari-Nya. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu berserah diri dan selalu bertawakal kepada Allah Swt. terkhusus ketika sedangmenimbailmu.

Seperti halnya dengan istilah man jadda wajdda yang terdapat dalam novel “Ranah Tiga Warna. Man jadda wajjada merupakan suatu istilah dalam bahasa Arab yang artinya, “barangsiapa bersungguh-sungguh maka pasti akan berhasil” Namun, hal itu tidak cukup ampuh untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, melainkan perlu ditanamkan dengan man shabara zhafira Kalimat motivasi ini mengingatkan kita untuk selalu bersabar dalam menghadapi cobaan dan kesulitan dalam hidup. Kesabaran akan berbuah manis, yang kelak akan membawa kita menuai keberuntungan dantujuanyangdiinginkan.

Oleh sebab itu sebagai hamba-Nya, kita harus berani menghadapi setiap cobaan dengan tetap sabar dan syukur atas apapun yang telah menjadi kehendak AllahSwt.yakinbahwaAllahSwt.tidakakanmenguji hamba-Nyadiluarbataskemampuannya.

Nama : Yazid Fadilah

MAPesantrenIslamAlIrsyadTengaran

5.LIPIAJakarta

Oleh: Ulva Fauziah (Pemimpin Usaha 2023)

Kesabaran dan Kesungguhan adalah Kunci Penuntut Ilmu