Fortuna Indonesia 4

Page 10

Edisi 24 Nopember - 01 Desember/III/2009

10

Pariwisata

Festival Pantai Kupang III

Wagub : Ikan Cerdaskan Intelektual SDM NTT Gereja tua Lengko Ajang dengan usia kurang lebih 100 tahun

Dispar Manggarai Timur Gelar Acara Adat F

ESTIVAL budaya sedaratan Flores dan Lembata digelar di Borong, ibukota kabupaten Manggarai Timur pada Jumad (22/11). Sebelum festival itu dimulai, Dinas Pariwisata setempat menggelar ritual adat di pantai Cepi Watu, desa Nanga Labang kecamatan Borong kabupaten Manggarai Timur. Panitia pelaksana, Alex Rahman dikonfimasi Fortuna disela-sela persiapan mengatakan ritual adat yang akan dilakukan adalah Teing Hang Wora Ceki. Acara ini bertujuan meminta persetujuan para leluhur dalam rangka kegiatan festival budaya tahun ini. Selain itu,untuk menghindari segala bentuk bencana yang selama ini kerap terjadi di pantai Cepi Watu, Borong. Acara adat ini dihadiri Kepala Dinas pariwisata Manggarai Timur,Drs.Agus Kano Umak dan Kepala Bidang Pariwisata, Manu Hendrikus. Turut hadir tokohtokoh agama di Manggarai Timur, tu'a-tu'a gendang Toka, tokoh-tokoh masyarakat Manggarai Timur, Kapolsek Borong dan Danramil Manggarai Timur. Menurut Alex untuk kegiatan festifal budaya yang digelar di Borong diikuti peserta dari semua kabupaten di daratan Flores. Alex menjelaskan kegiatan festival budaya di Borong kali ini bersifat pagelaran. Kare-

na itu akan digelar berbagai macam tarian adat dari berbagai kabupaten sebagai peserta festifal. Dari Kabupaten Manggarai Timur akan digelar tarian caci yang dipentaskan oleh anakanak Sekolah Dasar di Borong. Tarian caci ini diharapkan bisa memberikan kepuasan kepada tamu peserta festival budaya dengan segala macam kekurangannya. Karena event ini tidak untuk memperebutkan juara maka tambah Alex, panitia hanya menyediakan cinderamata yang diberikan kepada setiap peserta pada hari terakhir festival budaya dimasud. Sementara Kadis Pariwisata, Perhubungan dan Infokom Manggarai Timur, Drs. Agustinus Kano Umak mengatakan Manggarai Timur siap menyukseskan event pariwisata bergengsi tingkat Flores Lembata itu. Event tersebut juga Kata Agus menjadi media efektif untuk mempromosikan sekaligus pelestarian potensi seni budaya Flores Lembata kepada generasi muda. Menurutnya, saat ini generasi muda kita sudah mulai terpengaruh dengan anekaragam budaya luar sehingga pemerintah perlu melakukan berbagai event untuk memfilter sehingga nantinya mereka tidak jatuh dalam arus modernisasi yang kebablasan. (Toni/42na)

IKAN memiliki sumber protein yang tinggi. Ikan juga sangat bermaanfaat sebagai suatu sumber protein dalam meningkatkan kecerdasan intelektual dari sumber daya manusia NTT. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur NTT Ir, Esthon Foenay dalam sambutannya ketika membuka dengan resmi kegiatan Festival Pantai Kupang ke III tahun 2009 dan Gerakan Makan Ikan, yang berlangsung di Pantai Namosain Kupang 20/11/09. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan Dinas kebuudayaan dan Pariwisata, Dinas Perindag NTT dan LSM Swara Masyarakat Flobamora. Pada kasempatan itu pula Foenay mengatakan Wilayah NTT sangat luas lautnya daripada daratan, oleh karna itu kesejahteraan NTT ada di laut dan juga ada keunggulan-keunggulan yang spesifik di laut NTT berkaitan dengan Gemar Makan Ikan. Lanjutnya setiap tahun dalam rangka ketahanan pangan untuk memberikan kepastian bagaimana menghadapi masa paceklik maka salah satu pulau di NTT yaitu pulau Lembata juga menyiapkan ketahanan pangan melalui penangkapan ikan paus yang dimana proses penangkapannya dengan membuat acara prosesi Ritual. Ini juga merupakan salah satu Promosi Pariwisata. Wakil gubernur mengharapkan agar melalui dinas PPO agar momentum ini dimasukan dalam kurikulum lokal agar su-

paya disosialisasikan dalam struktur pembelajaran kepada anak NTT. Sementara kepada Tim Penggerak PKK NTT dan jajarannya, wagub mengarapkan agar dapat mensosialisasikan kepada masyarakat melalui Posyandu-posyandu akan maanfaat makan ikan sebagai suatu sumber Protein yang tinggi dalam meningkatkan kecerdasan intelektual dari sumber daya manusia NTT. Sementara itu kepala dinas kebudayaan dan pariwisata propinsi NTT Ans Takalapeta dalam sambutannya mengatakan NTT sangat beruntung berada diWilayah kepulauan dan Laut Sawu yang ada didepan kita penuh dengan kekayaan Alam. Sehingga Pemerintah Pusat telah menetapkan Laut Sawu merupakan Area pencadangan seluas 5 Hektar dan potensi besar ini akan diisi dengan berbagai kegiatan,baik itu Penangkapan Ikan, Slancar, Berlayar, Mancing, dan berbagai macam kegiatan Pariwisata lainnya. Dalam kegiatan ini pula diKukuhkannya Tim For Ikan Propinsi NTT yang Ketua Umumnya adalah Ny.Lucia Adinda Leburaya S,pd; Ketua Harian Ir,Apriana Salean M,SI, Wakil Ketua Ir,Togar Butar-Butar, Sekretaris, Ir.Untung Sunardi MM, Bendahara Dra. Maria Goreti dan Ruth Manu. Pengukuhan badan pengurus Forikan ini disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur NTT, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dirut Pemasaran Dalam Negeri Departemen Perikanan dan Kelautan RI, dan Ketua For Ikan Pusat.

Wagub NTT Ir. Esthon Foenay Ketua ForIkan Propinsi NTT, Lusia Adinda Leburaya dalam sambutannya mengatakan salah satu program yang akan diusung kedepan adalah terus mensosialisasikan manfaat makan ikan kepada masyarakat NTT sampai ke pelosok-pelosok Desa. Sosialisasi ikan sebagai sumber protein tinggi ini katanya, dikhususkan bagi anak-anak usia sekolah, untuk meningkatkan kecerdasan intelektual. Pada kegiatan ini juga diadakannya berbagai macam Lomba seperti, Lomba Dayung, Perahu hias, Pameran Ikan Pesisir, bersih pantai dan serasehan Nelayan. ( Sakunab/42na).


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.