Fortuna Indonesia 2

Page 1

1 Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010 Hubungi : ntor Pelayanan Costumer Service Ka Perizinan Satu Pintu NTT (KPPTSP) Kupang Ikuti poling di : at Naikoten I - Kupang Jl. Basuki Rahm www.new7wonder.com

CERIA: Tampak wisatawan sedang belajar alat musik tradisional saat Expo Alor tahun 2008 diakhir Kepemimpinan Bupati Alor, Ans Takalapeta. Event promosi efektif serupa gaungnya kini semakin pudar.

POTENSI wisata NTT jangan dianggap enteng. Provinsi ini miliki potensi wisata dunia seperti Pulau Komodo, danau Kelimutu dengan sejumlah keunggulannya, juga surfing dan mancing mania di Rote dan Sumba. Wisata pantai dan bahari yang sangat menakjubkan ini semakin lengkap dengan berbagai paket event internasional seperti lomba surfing, dayung dan lomba layar. Potensi tersebut diharapkan dapat memacu persiapan Pemerintah Propinsi NTT bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dengan segera menggandeng sektor swasta termasuk travel agent (ASITA) dan Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) terlebih memasuki rencana besar Visit NTT Year 2011. Hal ini dikatakan Ketua DPD PHRI NTT, Murad. M.A. Par, kepada Fortuna di Restaurant Room, Sasando International Hotel, pekan lalu. (berita selengkapnya baca hal. 7)

Segera Terbit !!!

CETAKA N ISTIMEW A

Buku Profil Anggota DPR RI, DPD RI (asal NTT), DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Se- Nusa Tenggara Timur Periode 2009-2014 Bagi masyarakat yang ingin mengoleksi buku profil dimaksud dapat menghubungi :

Stanis Akoit HP : 085239308377

CMYK

z

Maret Siapkan Demo Yanmar

INVESTASI penjualan sepeda motor Yamaha terus digenjot pihak management Tiflos Kupang. Guna meningkatkan omset di awal 2010, CV. Tiflos Abadi Motor Kupang mengadakan promo exhibisi yang digelar di arena showroom Flobamor Mall Kupang. Produk Yamaha yang

dipromosikan adalah Vega 115CC dan Jupiter MX design terbaru. Program promosi lainpun gencar digelar. Demikian dikatakan Kepala Perwakilan Yamaha Kupang, Pace Pallo kepada Fortuna di ruang kerjanya (19/1), lalu. berita selengkapnya baca hal. 5)

Pace Pallo


2

Editorial Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

Cara Kita Melayani

Catatan Redaksi

Yunus Takandewa

S

EJAK awal Januari 2010, Fortuna menghampiri pembaca dengan suguhan pemberitaan tentang pelayanan. Baik dari praktek pelayanan perizinan, maupun tentang pelayanan fasilitas-fasilitas hotel dan restauran. Tajuk pemberitaan ini sengaja kami angkat agar suatu saat kita menjadi daerah yang menghormati hak-hak dasar warga atau rasa nyaman bagi penikmat fasilitas-fasilitas hotel dan restoran. Hal ini sangat penting artinya dalam memacu pertumbuhan ekonomi, investasi dan pembangunan segala aspek. Salah satu indikatornya adalah mengukur kinerja dan sistim pelayanan kita. Bicara tentang pelayanan, sebenarnya bukan hal baru. Bagi setiap orang pasti merindukan pelayanan prima. Seperti contoh sederhana, ketika kita bertamu, kesan buruk yang kita temui pastilah tak

Diterbitkan Oleh LEMBAGA PEDULI PEMUDA MANDIRI Berbadan Hukum /Notaris Nomor: 76 Terdaftar di PN Kupang No.8/AN/LPPM/195/2007/PN.Kupang NPWP: 02.743.266.1.922.000 Pemimpin Umum : Fidelis N Nogor Pemimpin Redaksi : Yunus Takandewa Sidang Redaksi : Marianus Timotheus ; Elas Jawamara; Vinsen Sakunab, Yunus Takandewa, Fidelis Nogor, Sekertaris Redaksi: Theresia Tanger; Ela. Staf Redaksi: Elas Jawamara; Marianus Timotheus; Stanis Akoit, Vinsen Sakunab Penasehat : Prof. Dr..Felix Tans,M.Ed; Elim; Cpryanus Aoer. Daerah : Elas Jawamara (Kota Kupang), Vinsen Sakunab (kab.Kupang), Agustinus Bahan; Oktovianus Solle (TTS); Yosep Tab (TTU), Feliks Ali, Pongky Seran (Belu); Yunaedi Panie, Elkan (RoteNdao); Stef Sumandi, (Maumere); Sipri Gharu (Ende); Albert Blikololong (Lembata); Karolus Permata (Nagekeo); Pius Maei Hedi (Ngada); Robertus Tunti, (Mabarr), Tony Ranggu (Ruteng/Matim); John de Fretes (Waingapu); Karel (Sumteng,Sumbar); Berto, Mayang (Alor); Manager Marketing/Iklan: Marianus Thimotheus Grafis; Yarid Saudila / Vico S. Patty Alamat Redaksi;Jln.Eltari II (Perum Oesapa) Blok A.14.Kupang -NTT -Indonesia Telp 0380-881606 Mobile; 081339458252. Email : Fortuna_media @yahoo.co.id, Website : Explorentt.com. Rekening: BNI Capem UNDANA Kupang No.158450109 a/n: Lembaga Peduli Pemuda Mandiri WARTAWAN TABLOID FORTUNA SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL

Iklan & Promosi Hubungi: 0380-881606 081339458252

akan lagi berkunjung ke tempat yang sama. Pelayanan hakekatnya harga diri, hak dasar hakiki manusia. Sehingga betapa pentingnya pelayanan dilakukan secara baik, penuh tanggungjawab, rasa memiliki, santun dan penuh senyum ramah. Pelayanan yang buruk tentunya akan memberikan kesan negatif bagi tumbuhnya ruang komunikasi yang efektif antar pihak. Kita masih punya memori berapa pengusaha dan pemilik modal selama ini hanya datang meninjau lokasi? Atau mungkin menandatangani MoU saja? Yang lebih memprihatinkan berapa banyak kalangan pengusaha yang kadang tak betah ke daerah karena tingginya mafia bisnis dan praktek 'kuras habis' pengusaha. Ibarat belum menanam tapi sudah kepingin panen. Kita jarang berjuang untuk memberikan kesan positif kepada pihak lain justru sebaliknya kita rajin membuatnya menjadi benalu bagi daerah sendiri. Bukan sebagai partners abadi. Dalam konteks kepekaan peran, patutlah kita mengapre-

siasi kesungguhan niat kerja keras Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) propinsi NTT, Drs.H.Damra Saleh yang telah melakukan pembenahan skema perijinan, pembinaan staf pendukung serta melakukan sejumlah langkah promosi dan sosialisasi. Langkah Damra sangat berarti dalam memberikan informasi publik terhadap eksistensi dan skema pelayanan sehingga dapat diketahui secara dini oleh pelaku bisnis dan masyarakat luas. Dengan demikian dari kondisi sebelumnya mekanisme perijinan berbelit-belit dapat dipangkas. Damra pun sangat tegas bahwa lembaga yang ia pimpin itu diadakan agar proses perijinan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Sehingga dapat memberikan kepastian waktu. Hanya dengan sistim inilah, kita dapat memastikan bahwa proses perizinan terhindar dari praktek percaloan, mafia dan monopoli bisnis. Juga membasmi penyakit akut korupsi, kolusi dan nepotisme. Dalam aspek pelayanan

wisata, kita juga dintutut agar memiliki 'sense of tourism' (kepekaan wisata). Kita harus bangga memiliki NTT yang kaya akan tradisi, nilai-nilai, adat dan budaya. Kita memiliki panorama alam, dua keajaiban dunia ada disini, Komodo dan Kelimutu. Satu hal yang harus kita kerjakan, bagimana cara kita melayani? Karena pasti, semua orang mempunyai pengalaman ketika masuk restoran, hotel ataupun rumah makan di NTT. Selalu saja, menitip cerita yang kadang tak elok diceritakan. Potret inilah dikeluhkan Ketua Perhimpunan Perhotelan dan Restoran (PHRI) Murad. M.A. Par. Pria ini menyarankan agar NTT segera bergandengan tangan untuk mempromosikan potensi besar kita, memperbaiki management fasilitas layanan hotel, rumah makan, dan restoran. Murad memberi energi positif dengan dedikasi yang tinggi dalam hal pelayanan serta fasilitas dan sumberdaya manusia yang memadai. Murad bahkan menyinggung hal-hal yang kecil misalnya soal taman, peningkatan ako-

modasi, kemudahan transportasi serta soal makanan. Ia punya impian agar semua fasilitas, makanan dan akomodasi perhotelan lainnya harus memenuhi standar. Hal tersebut berdasarkan pengalamannya ketika ia menemukan masih banyak kelemahan dalam sistim pelayanan hotel dan restoran kita. Kerja keras bersama masih merintang di depan mata agar pemilik hotel, restoran, dan kafe sama-sama memiliki pengertian dan pemahaman yang baik. Semua pihak bersama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mesti melakukan sharing berbagai informasi, perbaikan regulasi dan upaya lain yang mendukung kesan pelayanan sesuai karakteristik daerah kita. Karena Murad memiliki kayakinan, kemajuan pariwisata berimplikasi langsung terhadap pertumbuhan investasi perhotelan dan restauran demikian pun sebaliknya. Untuk itu, tentang sistim pelayanan kita, mari sama-sama pikirkan, tentukan formula yang tepat, benahi bersama menuju NTT bergemilang sukses. (*)

Memukau, Batu Warna Pantai Kolbano PADA umumnya pantai pasti memberi kesan hamparan pasir putih, bersih nan indah manakala disambar sengatan sinar Mentari. Tidak lebih dari itu. Tapi beda bagi Kolbano. Pantai yang jarak jelajahnya 130 Km dari Kota Kupang itu memberi kesan fantastik. Dengan menyiapkan energi yang cukup, perjalanan anda memakan waktu sekitar 3 jam menjangkau lokasi ini. Persisnya di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terhampar pada wilayah desa dengan luas sekitar 17 Km2. Disinilah anda dijamu panorama pantai dengan tebaran batu warna yang mengagumkan. Potensi inilah Dinas Pariwisata TTS tengah gencar melakukan promosi dibawah pimpinan Drs. Johanes Banoet. M.Si Ibarat umur anak ingusan, Kolbano tidak banyak dikenal penikmat wisata pantai. Namun meskipun tidak begitu populer sebagai tempat tujuan wisata, Pantai Kolbano ternyata menyimpan daya tarik tersendiri yang tidak dapat ditemukan di belahan pantai manapun. Pantai yang menghadap ke Samudra Hindia atau laut selatan ini dipenuhi dengan bebatuan kecil berbentuk lempeng dan bertekstur halus layaknya batuan yang telah ditata rapi para dewa, untuk memberi kesan romantis bagi sang Ratu dan Pangeran cinta yang hendak bermadu kasih. Batu Kolbano, nama itu yang dikenal untuk menyebut bebatuan dari Pantai ini, yang telah menjadi komoditi andalan masyarakat di sekitar Pantai. Informasi diperoleh, batu warna

Kolbano telah ditambang dan diperdagangkan secara resmi sejak tahun 80-an. Biasanya dipergunakan sebagai batu hias di taman atau di lobi-lobi hotel, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Disarankan apabila ke lokasi ini, berangkatlah pagi-pagi benar. Karena dengan melakukan perjalanan pagi membawa suasana yang menyenangkan. Udara yang masih segar, sinar matahari memantul di dedaunan, serta melihat aktifitas penduduk di awal hari merupakan pemandangan yang jarang anda lihat. Suasana pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk kendaraan. Hanya tebaran pesona burung-burung kecil yang rajin berkicau serta embun pagi yang menetes satu-satu seolah membilang anda, "Mengapa baru skarang baru tergoda ke Kolbano!". Menambah ceria suasana

Tampak pengunjung di Pantai Kolbano (inzet: batu warna)

manakala melewati desa-desa dan areal persawahan yang cukup panjang. Hamparan sawah yang hijau dihiasi pohon kelapa dan pohon tuak menciptakan pemandangan yang menggoda naluri bagi anda yang ingin mengambil gambar panorama alam. Silahkan, jepret sana, jepret sini sesuka hatimu. Setiba di pantai, hamparannya dipenuhi bebatuan kecil didominasi warna putih dan kemerahan. Angin pantai lumayan kencang dengan terik matahari yang menyengat bisa menambah suasana ceriamu. Di pantai ini berdiri dua lopo bagi pengunjung, sementara di bagian lain terlihat penduduk se-

dang mengumpulkan batu yang dikemas dalam karung plastik kecil. Setelah sejenak menikmati suasana sekitar, duduklah dengan tenang, telitilah seksama ragam bentuk batu dan warnanya. Ada yang berwarna merah, hijau, kuning, hitam, bahkan batu yang bercorak pun ada. Juga ada yang memiliki tiga warna (merah, hitam dan krem). Sambil memandang jauh ke samudra, bebatuan yang penuh arti, gelombang laut yang tengah kejar-kejaran seolah-olah tak pernah akan melepasmu hingga kepuasanmu benar-benar memuncak. Kolbano,... duh indanya. (web/jln-jln/Team/42na)

Layanan Promosi/Iklan Se-NTT Langsung Hubungi : Elas Jawamara (Kota Kupang), 085253203649, Vinsen Sakunab:081339183459 (Kab.Kupang), Agustinus Bahan: 085239153690,Oktovianus Solle : 081237387102 (TTS).Yosep Tab : 085253083824, (TTU), Feliks Ali (081218159561),Pongky Seran : 085253314854 (Belu), Yunaedi Panie,Elkan,081353962700 (RoteNdao),Stef Sumandi : 085253327184 (Maumere), Sipri Gharu,081338798579 (Ende), Albert Blikololong:085239092901 (Lembata),Karolus Permata, 081339466278 (Nagekeo),Pius Mai Dhei: 085239146047 (Ngada),Robertus Tunti ,085239189311 (Mabar), Tony Ranggu,081381430879 (Ruteng/Matim),John de Fretes, 081339369800 (Waingapu), Karel, 081237349654 (Sumteng,Sumbar), Berto, 085253205259 (Alor).

Center Informasi : Telp : 0380-881606, Moblie : 0813399458252


3

Ekbis Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

KPPTSP Gencar Sosialisasi, Dekati Kalangan Profesional S

EBAGAI komitmen peyelenggaraan pelayanan publik Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) propinsi NTT Drs. H.Damra Saleh telah melakukan pembenahan skema perijinan, pembinaan staf pendukung serta melakukan sejumlah langkah promosi dan sosialisasi. Hal itu dilakukan beberapa saat setelah kantor vital bagi pertumbuhan investasi ini diresmikan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Desember 2009, lalu.

Damra Saleh beserta jajaran staf Bangga mempimpin kantor pelayanan perizinan kedua di wilayah Indonesia Timur ini, Damra sigap melayani kalangan pengusaha dan penanam modal yang selama ini sering mengeluhkan mekanisme perijinan daerah. Pengeluhan kalangan profesional dikarenakan perijinan sangat biroktratis dan kadang tidak memberi kepastian waktu. Untuk itu, pasca pengresmian kantor ia terus melakukan konsolidasi promosi melalui media cetak dan elektronik guna memberikan informasi luas terhadap eksistensi dan skema pelayanan. Sehingga dari kesan sebelumnya mekanisme perijinan yang tersebar di sejum-

lah Satuan Perangkat Daerah (SKPD) kini disentralisasikan dapat dipahami kalangan luas. "Karena selama ini banyak pengeluhan dari pengusaha, salah satunya adalah perijinan berbelitbelit dan mahal. Belum lagi urusannya pun tersebar di sejumlah SKPD, dengan demikian pemerintah telah berusaha untuk memangkas itu," demikian jelas Damra kepada Fotuna di ruang kerjanya pekan lalu. Menurutnya lagi, "Lembaga ini (KPPTSP-Red) diadakan agar perijinan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, artinya tidak memakan waktu yang lama dan pengusaha hanya berurusan pada kantor ini saja",

pungkasnya. Ditanya mekanisme sosialisasi, Ia memastikan bahwa cara paling efektif dilakukan melalui media massa cetak dan elektronik. Diantaranya : wawancara TVRI Kupang, talk show di sejumlah radio swasta serta melalui promosi media cetak lainnya. Sebagai lembaga yang selalu bersentuhan dengan kalangan profesional (pengusaha dan penanam modal), Damra yang sebelumnya telah malang melintang di dunia investasi menjamin bahwa pertemuan dengan para pengusaha akan terus dilakukan hingga menggalang dukungan politik masyarakat, melalui Dewan Kerajinan dan Seni Daerah (Dekranasda), bahkan kalangan tokoh pemuda dan perempuan, serta pertemuan melalui media koperasi. "Dalam tahun ini sudah melakukan tatap muka dengan birokrat, Dekranasda, Koperasi hal ini bertujuan agar kantor ini diketahui oleh masyarakat luas. Pertemuan dengan pengusaha/ investor Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanamana Modal Dalam Asing, dilakukan non formal" Kisah Mantan Sekretaris BKPMD NTT ini. Bagaimana cara meyakinkan para pelaku usaha ? "Pertama saya menciptakan sebuah sistem dimana orang yang datang itu hanya bertemu dengan petugas pemberi informasi, lalu masukan bahan yang diminta jadi tidak ada pintu untuk bertemu dengan pegawai lain. Jadi semuanya penuh kepastian, lalui proses yang ada dan pembayarannya juga hanya di loket bank," jelasnya cukup meyakinkan. Agar para anak buahnya trampil dalam me-

layani perijinan, para pegawainya telah dilatih keterampilan mengelola lembaga hingga melayani konsumen.

Ketua PHRI :

Ijin Pariwisata Jangan Dipersulit Ditempat terpisah, Big Boss Fajar Group - Sasando International Hotel, Murad. M.A. Par mengharapkan agar proses pengurusan ijin pariwisata jangan dipersulit jika Pemda ingin mendapatkan pendapatan dari sektor pariwisata yang lebih baik. "Memang Pemda mengharapkan partisipasi, dan kontribusi yang cukup besar dari kita tetapi kita juga membutuhkan dukungan dari pemerintah terkait dengan sarana dan prasarana pariwisata yang memadai serta ijin yang tidak memberatkan" kata Murad ketika dimintai komentarnya soal mekanisme Pelayanan Satu Pintu. Murad, yang juga Ketua PHRI (Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restauran Indonesia) menjelaskan bahwa tata aturan organisasai sudah diatur dalam dan UndangUndang dan Kepres sehingga sarannya mekanisme perijinan mengikuti aturan yang telah berlaku. Ia menambahkan, mesti

ada kejelasan klasifikasi perijinan dan butuh sarana dan prasarana yang memadai pada KPPTSP agar pelayanan nasabahnya lancar. Ia mencontohkan ijin pariwisata mencakup apa saja yang diperijinkan seharusnya dipertegas. "Misalnya ijin keramaian, karena jenis ijin itu merupakan bagian dari ijin pariwisata dan kalau kita datangkan artis itu merupakan ijin keamanaan sehingga dalam alokasi dana pembayaran tidak terjadi tumpang-tindih. Jadi ini yang perlu diluruskan permasalahan yang selama ini terjadi", tegasnya. Demikian halnya soal keamanan diharapkan agar aparat keamanan membantu kelancaran investasi, karena menurutnya jaminan keamanan akan memberikan kemudahan iklim usaha yang baik. (fidel/42na)

Damra Saleh


4

Ekbis Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

Potensi Agrobisnis Jeruk Keprok So'E

Menjadi Primadona, Berkhasiat Multiguna P

ARA pengunjung kota dingin So'E tak pernah lepas dari pengaruh Jeruk Keprok. Jeruk ini biasanya di jual bebas di pinggir jalan sesaat sebelum tiba terminal Haumeni So'E atau persisnya di samping terminal itu. Sebagai pengusir rasa penat, Keprok So'E ternyata menyimpan banyak keunggulannya. Jenis komoditas pertanian masa depan yang menjanjikan ini memberikan berbagai keuntumgan. Pengembangan sistim agrabisnis Jeruk Keprok dapat menciptakan nilai tambah dan sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani. Jeruk Keprok So'E merupakan komoditi holtikultura yang menjadi primadona, cocok dikembangkan. Pengembangan di kebun atau areal yang memadai menjadikannya sumber pendapatan wisata agro.

Melimpah hasil jeruk Keprok di TTS

Dari penampilan buahnya mempunyai warna yang memakau, tidak kalah dengan jeruk impor. Buahnya berbentuk pendek tanpa pusar, kulit licin, dengan berat buah antara 100-125 gram/butir. Warna kulit buah yang matang kuning kemerahan, daging buah warna agak orange, strukturnya lunak dan rasanya manis beraroma lembut. Menurut data Dinas Pertanian Provinsi NTT, Jeruk Keprok So'E pertama kali dikembangkan di desa Tobu, Kecamatan Molo Utara, Kabupaten TTS.

Jeruk ini cocok ditanam didaratan tinggi antara 800-1200 meter diatas permukaan laut. Sari buahnya menjadi sumber utama penyedia vitamin C, selain itu juga kaya akan mineral zat besi, kalsium, gula serta asam setrat. Kandungan Vitamin C pada jeruk keprok So'E tidak terlalu tinggi, 50 mg/100g dibandingkan dengan jambu biji yang mempunyai kandungan vitamin C 300 mg/100 g, namun buah jeruk lebih disukai semua tingkatan umur. Jeruk Keprok mempunyai manfaat untuk pertahanan tubuh, melawan penyakit kanker, memerangi infeksi firal, menurunkan tingkat kolesterol dan tekanan darah, dapat menguatkan dan memberikan gizi pada paruparu, memperbaiki limpa, membantu menghentikan batuk dan mengeluarkan dahak. Selain itu juga bermanfaat untuk menghentikan pendarahan, memperkuat dan mengaktifkan permeabilitas kapiler darah, menurunkan suhu badan dan menenangkan pikiran serta membantu mematikan bakteri/jamur. Mengkonsumsi jeruk secara teratur akan terhindar dari selesma, influeanza, pendarahan serta berfungsi sebagai diuretic dan tonikum bagi jantung, Sedangkan daging buah jeruk keprok berkhasiat membantu mendor-

bersambung ke hal. 14

Galeri Wisatawan

Tampak Wisatawan mancanegara Tampak Wisatawan meneguk tuak (nira) dengan haik ciri khas Rote Ndao berpose ria dengan selendang Sabu

Terkesan menawan, wisatawan mancanegara tak kalah bersaing mengenakan pakaian adat NTT

Dengan memakai Ti’i Langga (topi Rote), Wisatawan Mancanegara bersama warga lokal saat menikmati jagung rebus di Pantai Bo’a


5

Ekbis Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

Inovasi Sudimampir Diversifikasi Jagung, Kenenbudi :

Pangan Lokal Indentitas Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini sedang gencar-gencarnya mengintensifkan program diversifikasi pangan lokal. Salah satu komoditas lokal yang digenjot adalah jagung. Guna membumikan program ini tentu memmbutuhkan peran optimal dari semua pihak. Sudimampir sebagai pelopor toko ole'ole khas NTT merupakan salah satu stakeholder yang giat menyediakan panganan berbasis lokal. Hampir semua panganan berupa ole'ole berbasis lokal khas yang ada diseluruh kabupaten/kota di NTT tersedia di toko Sudimampir. Misalnya kacang Rote super, kacang Sumba, kue kenari Alor, kue baruas, tenteng Bajawa, kopi Manggarai, kacang Ruteng, jagung bose, jagung titi putih, sambal luat, kripik Baumata, sagu Timor, madu Lelogama serta se,I babi Baun yang terkenal kelesatannya dan masih banyak aneka pangan lainnya tersedia lengkap di Sudimampir persisnya di Jl. Jend. Sudirman No. 8, Kuanino, Kupang.

David Kenenbudi,SE David Kenenbudi,SE -owner Sudimampir, kepada Fortuna mengatakan saat ini masih membutuhkan perhatian serius semua pihak maupun masyarakat karena provinsi NTT adalah salah satu provinsi yang sedang berkembang di Indonesia. Masyarakat mesti peduli pangan lokal dan pemerintah harus memacu masyarakat untuk me-

manfaatkan potensi panganan lokal karena sifat makanan lokal unik dan khas serta merupakan indentitas bagi sebuah daerah. Menurutnya, beberapa waktu lalu Sudimampir berhasil melakukan inovasi baru berupa diversifikasi jagung menjadi kue kering. Kue kering ini diproses secara tradisional oleh kelompok binaan terdiri dari 8 orang tenaga kerja. Mulai

Telah hadir di Maumere

dari proses pelepasan kulit ari jagung, pembersihan, penggilingan hingga pematangan. Terobosan ini mendapat respon positif dari para konsumen yang kebetulan saat itu bertepatan dengan hari raya Natal. Terhitung lebih dari 200 toples habis terjual dalam waktu singkat. Bahkan pesanan juga datang dari Sumba, Flores bahkan dari luar NTT. Inovasi kue kering berbahan jagung mendapat respon dan dukungan Gubernur NTT, Drs Frans Leburaya dan ibu Lucia Leburaya. "Ide untuk membuat kue kering dari jagung prinsipnya adalah keterpanggilan saya sebagai putra daerah untuk melakukan sebuah inovasi baru dari sumber daya yang ada di NTT. Saya melihat uang NTT lebih banyak berputar diluar karena lebih banyak panganan luar atau ole'ole khas daerah lain lebih banyak masuk ke NTT. Saya berpikir bagaimana kalau uang tersebut berputar di NTT saja dengan menciptakan panganan berbasis bahan lokal jagung. Ide tersebut saya uji coba dan Puji Tuhan, memdapat respon positif dari dari konsumen bahkan bapak Gubernur dan ibu memberikan apresiasi serta tanggapan langsung. Itu luar biasa bagi saya", kisah Kenenbudi.. Luncurkan Sudimampir In the Beach Sebagai bentuk konsistesinya pada penyediaan ole'ole NTT, Kenenbudi pada bulan Maret mendatang akan meluncurkan Toko Sudimampir III In The Beach yang mengambil lokasi di wisata

bersambung ke hal. 14 FASILITAS & SERVICE : * 72Kamar Superior * 6 Kamar Deluxe * 1 Suite * 1 Meeting Hall Ka. 700 orang * 1 Meeting Hall kap. 200 orang * 5 Ruangan Karaoke Keluarga * 1 Restaurant Kap. 100 orang * 1 Coffee Shop Kap. 50 orang Restaurant/Room Service Air Panas/Dingin 20 Chanel TV Kabel Laundry Business Center (Print, Copy, Fax, Internet) Kolam Renang (in progress) Ball Room, Fungtion Hall Fitness Center

Jl.Gajah Mada No.88 MAUMERE – FLORES – NTT Telp : (0382)21829, email : sylviahhotelmaumere@gmaill.com

Show Room Yamaha di Flobamor Mall

Yamaha Bidik Pasar dengan Exhibisi Maret Siapkan Demo Yanmar INVESTASI penjualan sepeda motor Yamaha terus digenjot pihak management Tiflos Kupang. Guna meningkatkan omset di awal 2010, CV. Tiflos Abadi Motor Kupang mengadakan promo exhebisi yang digelar di arena showroom Flobamor Mall Kupang. Promo tersebut adalah Yamaha type Vega 115 CC dan Jupiter MX design terbaru. Selain itu, Yamaha juga akan louncing program unggulan dalam semester I di tahun 2010 seperti Yamaha To School, Yamaha Lady, Yamaha To Campus, YamaPace Pallo ha Valentine Day, Yamaha Touring Flobamor dengan rute Kupang- Atambua pada bulan Mei hingga Juni 2010. Beberapa event hari-hari besar juga dimanfaatkan untuk promosi seperti Hari Paskah, Bhakti Sosial bahkan bekerjasama dengan Dinas Kehutanan untuk mensponsori aksi sadar lingkungan dengan menanam pohon. Demikian dijelaskan Pace Pallo, Kepala Perwakilan Yamaha Motor, CV. Tiflos Abadi Motor Kupang kepada Fortuna awal pekan lalu. Menurut Pace, pihaknya terus melakukan promosi dan kerjasama media karena menurutnya saat ini kebutuhan pasar akan sepeda motor bukan lagi dianggap sebagai barang mewah tetapi telah menjadi kebutuhan hidup. Buktinya katanya, saat ini setiap rumah tangga bisa memiliki sepeda motor lebih dari satu unit untuk mendukung kegiatan seharian, kerja kantor dan kegiatan usaha lainnya. Sebagai kegiatan pendukung, Dealer Tiflos Abadi Kupang juga melakukan promosi berbagai produk Yamaha lainnya seperti Ban Dunlop, Mesin Yanmar untuk handtractor roda 2 dan 4, oli penzoil, dan evaluable. Untuk itu pihaknya bekerjasama dengan berbagai kalangan termasuk pemilik toko melalui program Dunlop Shop untuk omset penjualan 200 pcs keatas/ perbulan, juga Shop Shine untuk omset penjualan 100pcs keatas. Pada bulan Maret 2010, akan diadakan demo keunggulan Yanmar tractor roda 4 di Kabupaten Kupang bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat. Rencananya juga akan digelar roadshow promosi ke Kabupaten Rote Ndao, daratan Sumba, Ende, Ruteng, dan Mbay. Kegiatan ini adalah bentuk dukungan konkret Yamaha dalam peningkatkan omset pertanian terutama kebutuhan petani hingga di desa-desa. Untuk program promosi Yanmar ini, pihak Yamaha mendatangkan langsung teknisi dan instruktur perusahaan dari Jakarta. Lanjut Pace, Dealer Yamaha pada tahun 2009 lalu memfasilitasi pelatihan penggunaan alat pertanian produksi Yamaha bagi para pegawai petugas pendamping lapangan (PPL ) di RoteNdao. Pace Pallo yang telah memiliki segudang pengalaman investasi Yamaha sejak tahun 1996 ini menggambarkan bahwa total penjualan terus meningkat. Misalnya pada tahun 2008 : 12.540 unit telah menguasai NTT khususnya di Kupang untuk semua type dan tahun 2009 sebanyak 13.473 unit di lepas ke pasaran. Target tahun 2010 omset penjualan meningkat 9% atau mencapai sekitar 14.700 unit. Ketika ditanya alasan peningkatan permintaan pasar, Pace menggambarkan bahwa prospek terjadi penigkatan permintaan kendaraan bermotor di NTT karena potensi rumput laut yang menjanjikan, ada usaha pengolahaan mangan, ada juga faktor perpindahan ibukota Kabupaten Kupang ke Oelmasi memacu para PNS meningkatkan kebutuhan sepeda motor untuk kepentingan transportasi saat bekerja di lokasi yang baru. Pihak Perwakilan Yamaha Motor, CV. Tiflos Abadi Motor Kupang mengakui kini masyarakat mudah untuk memiliki sepeda motor karena saat ini di Kupang sudah ada sekitar tujuh lembaga pembiayaan kredit kendaraan bermotor seperti Hasrat Multi Finance, Indomobil Auto Finance, Bussan Auto Finance,Bass Auto Finance dan Aldira Multi Finance, Artha Finance dan kredit lainnya. Untuk itu, Tiflos akan mengembangkan strategi marketing antara lain meningkatkan promosi per bulan/wajib dan terus di update strateginya, promo lewat media cetak dan elektronik dan promo melalui event atau sponsori event. Hal ini terbukti efektif karena tahun 2009 penjualan sepeda motor Yamaha semua type telah mencapai 3,637 unit dan atau meningkat hampir mencapai 80% dari tahun 2008 hanya sebanyak 1.961 unit, demikian Pace penuh optimis kembangkan sayap Yamaha di NTT. (fidel/42na)


6

Ekbis Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

Galeri Wisata NTT

Poto bersama peserta lomba pop singer,wakil bupati bersama kadis PKPKI

Gebyar HUT Ke-3 Nagekeo

Meriah Dengan Pagelaran Seni Budaya AWAL Desember 2009 lalu, Kabupaten Nagekeo memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke-3. Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh berbagai dinas/instansi untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten Nagekeo tersebut. Dinas Perhubungan, Kebudayaan Pariwisata, Komunikasi dan Informatika (PKPKI) Nagekeo menggelar malam kesenian dengan perlombaan Pop Singer. Kegiatan malam kesenian itu dibuka Wakil Bupati Nagekeo, Drs Paulus Kadju. Dalam sambutannya Wabup Kadju mengatakan bahwa momentum perayaan HUT ke-3 Kabupaten Nagekeo diselenggarakan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan sebagai penyelenggara kehidupan. Juga patut mengenang para pejuang yang telah berjasa, baik yang masih hidup maupun yang telah kembali ke pangkuan Ilahi berjuang dengan caranya masing-masing untuk menyukseskan pembentukan Kabupaten Nagekeo menjadi sebuah daerah otonom. Lebih lanjut, Paulus Kadju juga memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada Dinas PKPKI bersama panitia yang telah menyelenggarakan malam kesenian dengan aman, tertib dan lancar. Moment ini merupa-

hadirnya group kan salah satu upaya unvocal "Pena Voice" tuk memperkokoh peryang melantunkan satuan dan kesatuan tembang-tembang serta rasa cinta akan indah Nagekeo. Sebudaya daerah. Menumuanya ini rut Ketua Panitia dipersembahkan Malam Kesenian, Anbagi sebuah komunidreas Ndona Corsini, tas pencinta budaya S.Fil yang juga Kepamasyarakat la Bidang (Kabid) KoNagekeo. Pada punminfo Dinas PKPKI cak perayaan peringaKab.Nagekeo dalam sambutannya menutannya tanggal 8 turkan bahwa lomba Joh.Febrian Pitoy Desember 2009, Bupati Pop Singer kategori yang diwakili oleh Sekdewasa, remaja dan da Nagekeo Drs Jhon anak-anak dilangsungkan sejak Elpi Parera menyerahkan piala tanggal 5 -7 Desember 2009 di pang- tetap, uang pembinaan dan piagam gung lapangan Berdikari Danga. penghargaan bagi juara I-II dan III Lanjutnya, para pemenang lomba setiap kategori, dan juara harapan mendapat hadiah-hadiah menarik I-II dan III mendapat piagam pengdan tropi. Terdapat 38 peserta dari hargaan. Untuk diketahui, dana penyeMbay, Boawae dan Mauponggo meramaikan HUT ke-3 lenggaraan kegiatan ini bersumber Kab.Nagekeo yang menciptakan dari APBD Kab.Nagekeo. Andreas kesempatan bagi tumbuh Ndona berharap kegiatan yang kembangnya kreatifitas seni. Kare- sama terus digelar untuk tahunna pada dasarnya seni hanya dapat tahun berikutnya. Puncak gebyar berkembang jika diberi peluang un- HUT ini, dimeriahkan dengan Tartuk berekspresi ian Ja'i dan Dero bersama SKPD. Untuk kategori dewasa dan Hasil perlombaan panitia menguremaja lagu wajib yang dilombakan mumkan para juara lomba sebagai adalah " Ana Halo " dan kategori berikut : Kategori Anak : Juara I. anak lagu " Di Do'a Ibuku ". Kegia- Candriana Wula, II. Aprilia K. Soletan ini juga disemarakkan dengan man, III. Yohanes P.G.B Meas, Juara Harapan I : M.Salestina C.Korin, II. M.Aldegonda Muwa dan III. Ign.Joh.Febrian Permata Pitoy. Untuk Kategori Remaja : Juara I. Anjelina C.Wea, II. M.Verty Yunita Dula, III. Yoman Yohanes, Harapan I. Irenius Deru, II. Yosafat R.Dhae, III. Mario Antonio. Dan, Kategori Dewasa : Juara I. M.Ermelinda Oko, II. M.Yunita Logo, III. Martin T.Ule, Harapan I. Menix Marsi, II. Bernadetha Bupu, III. Krispin Jambo. (Karolus/42na)

Prospek wisata mancing NTT

Salah satu tarian adat TTS

Lodu Kusang Maumere-Upacara arwah

Ende memiliki budaya tenun pemasok ekonomi wisata Kelimutu


7

Pariwisata Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

Murad. M. A. Par : (Big Boss Sasando International Hotel) :

Pasang Target Hadapi Visit NTT 2011 POTENSI wisata NTT jangan dianggap enteng. Provinsi ini miliki potensi wisata dunia seperti Pulau Komodo dengan sejumlah keunggulannya, juga mancing mania di Rote dan Sumba. Wisata pantai dan bahari yang sangat menakjubkan, dilengkapi dengan berbagai paket event internasional seperti lomba dayung, dan lomba layar. Potensi tersebut diharapkan dapat memacu persiapan Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota dengan menggandeng sektor swasta termasuk travel agent (ASITA) dan Pengusaha Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) terlebih memasuki rencana besar Visit NTT Year 2011. Hal ini dikatakan Ketua DPD PHRI NTT, Murad. M.A. Par kepada Fortuna di Restaurant Room, Sasando International Hotel, pekan lalu. SEBAGAI Ketua PHRI, Murad mengatakan pihaknya telah mempromosikan potensi wisata daerah ini dengan menggandeng Nagoya hotel, di Batam maupun Makasar, Sulawesi Selatan. Meskipun dengan biaya promosi cukup mahal dan NTT masih memiliki image pariwisata yang masih tergantung Bali namun semangat kerjasama dengan daerah lain jadi satu kemestian. Sebagai pucuk pimpinan Sasando International Hotel, ia TAMAN Nasional Kelimutu memiliki topografi daerah yang bergelombang mulai ringan sampai berat dengan relief berbukit-bukit sampai bergunung-gunung. Beberapa tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Kelimutu antara lain kayu mata (Albizia montana), kebu (Homalanthus giganteus), tokotaka (Putranjiva roxburghii), uwi rora (Ardisia humilis), longgo baja (Drypetes subcubica), toko keo (Cyrtandra sp.), kayu deo (Trema cannabina), dan kelo (Ficus villosa). Taman Nasional Kelimutu merupakan habitat sekitar 19 jenis burung yang terancam punah diantaranya punai Flores (Treron floris), burung hantu wallacea (Otus silvicola), sikatan rimbaayun (Rhinomyias oscillans), kancilan Flores (Pachycephala nudigula), sepah kerdil (Pericrocotus lansbergei), tesia Timor (Tesia everetti), opior jambul (Lophozosterops dohertyi), opior paruh tebal (Heleia crassirostris), cabai emas (Dicaeum annae), kehicap Flores (Monarcha sacerdotum), burung madu

Murad. M. A. Par pun merasa tertantang membuat profil wisata yang lebih menarik dengan objek wisata pantai, wisata bahari, wisata budaya bahkan event-event menarik lainnya. "Karena memiliki daya tarik ini (potensi wisata-Red) yang nantinya kita jual," kata Managing Director, Sasando International Hotel Kupang ini optimis. Strategi menghadapi event Visit NTT Year 2011 menurutnya perlu dikemas dengan baik dengan harapan tetap terbangun komunikasi antara daerah dengan Kota Kupang karena ada bebarapa faktor penghambat atau kendala yang kadang-kadang bisa muncul dan mempengaruhi pelaksanaan event. Sehingga dengan persiapan awal yang matang semuanya dapat berjalan sukses.

Persiapan awal dapat dilakukan dengan menggalang sumberdaya multistakeholders terutama para pelaku bisnis pariwisata sehingga pemerintah dan semua pihak dapat berkontribusi signifikan mengharumkan nama NTT melalui event bergengsi itu, katanya. Ia optimis target event tersebut dapat memberi kesan baru bagi wisatawan bahwa NTT dapat dijadikan daerah kunjungan alternatif setelah Bali. Menanggapi komentar Murad, Kepala Bidang (Kabid) Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTT, Drs. Ubaldus Gogi memberikan jaminan bahwa promosi Visit NTT Year 2011 siap disukseskan dengan melakukan prakondisi event. " Tahun ini kami siap melakukan promosi dan kampanye besar-besaran tentang rencana kegiatan itu", katanya. Ia pun menjelaskan bahwa event Visit NTT Year 2010 merupakan proyeksi penetapan NTT sebagai destinasi unggulang baru pengembangan program pariwisata Nasional. Sebab, target pemerintah provinsi saat ini terus berupaya membuka cakrawala wisata baru dengan melihat potensi daerah. Bahkan ketika ditanya kesiapan pemerintah mendukung event bergengsi itu, " Kami siap bergandengan tangan dengan semua stakeolders pelaku

pariwisata di NTT termasuk PHRI, sehingga acara ini bisa booming di tingkat nasional bahkan internasional" tandasnya. Pimpin PHRI NTT, Majukan Pariwisata "Saya masuk Kupang semenjak tahun 2005 saya melihat berbagai kejanggalan yang terjadi pada bidang operasional pariwisata. Salah satunya adalah ijin yang tidak seragam, kemanaan yang tidak memadai, saya merasa dirugikan. Saya merasa tertantang untuk turut berkonribusi pada pengembangan wisata NTT." demikian ungkap Murad ketika ditanya Fortuna alasan dia memimpin PHRI NTT. Ia mencotohkan pengalamannya dalam mengadvokasi PHK karyawan, ia harus berhadapan dengan Gubernur NTT dan DPRD. Ia berharap konsolidasi program PHRI dapat dijalankan dengan kerja tim dengan modal kerjasama dan kekompakan serta didukung oleh pemerintah. Murad bahkan merencanakan program kerja pada bulan April 2010 akan turun ke berbagai daerah guna meninjau sistim pelayanan komunikasi di daerah, kerena selama ini pelayanan komunikasi daerah belum siap. Menurutnya dari sistim, yang sudah sangat siap baru Kabupaten Manggarai barat, TTU dan Belu . Untuk itu, ia pun akan membenahi masalah internal yakni pembentukan Badan Pengurus Daerah pada tingkat Kabupaten/

Ragam Hayati TN Kelimutu matari (Nectarinia solaris), dan elang Flores (Spizaetus floris). Dari empat jenis mamalia endemik taman nasional ini, yang sering dijumpai adalah dua tikus gunung Bunomys naso dan Rattus hainaldi.Di taman nasional ini dapat dijumpai beberapa satwa seperti banteng (Bos javanicus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak nainggolani), luwak (Pardofelis marmorata), trenggiling (Manis javanica), landak (Hystrix brachyura brachyura), dan kancil (Tragulus javanicus javanicus). Selain memiliki keanekaragaman hayati yang cukup bernilai tinggi, juga memiliki keunikan dan nilai astetika yang menarik yaitu dengan adanya tiga buah danau berwarna dan berada di puncak Gunung Kelimutu (1.690 meter dpl). Danau pertama bernama Tiwu Ata Mbupu (danau arwah para orang), danau kedua bernama Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (danau arwah

muda-mudi) dan danau ketiga bernama Tiwu Ata Polo (danau arwah para tukang tenung). Danau pertama dan kedua letaknya sangat berdekatan, sedangkan danau ketiga terletak menyendiri sekitar 1,5 km di bagian Barat. Warna air dari ketiga danau tersebut berbeda satu sama lain dan selalu berubah dari waktu ke waktu terutama warna air Tiwu Nuwa Muri (duabelas kali perubahan dalam jangka waktu duapuluh lima tahun). Selain disebabkan oleh aktivitas gunung berapi Kelimutu, perubahan warna ini diduga akibat adanya pembiasan cahaya matahari, adanya mikro biota air, terjadinya zat kimiawi terlarut, dan akibat pantulan warna dinding dan dasar dana. Potensi ini diamini Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Gatot Soebiantoro, “Kekayaan alam yang dimiliki Taman Nasional Kelimutu juga ditunjang

Gatot Soebiantoro oleh seni budaya berupa rumah adat, tarian tradisional dan kerajinan tenun ikat yang merupakan ciri khas masyarakat setempat. Pembuatan tenun ikat sangat menarik perhatian pengunjung, karena didasari oleh seni dan imajinasi yang tinggi dan berbeda dengan pembuatan tenun ikat lainnya di Indonesia� ujarnya kepada Fortuna, (19/1), lalu. (team/42na)

Kota agar organisasi bergerak lebih efektif. Ketika ditanya faktor penghambat dalam pengembangan pariwisata, ia menjelaskan bahwa sering terjadinya perubahan kebijakan, terbitnya beberapa aturan dan Undang-Undang baru, serta perubahan kepemimpinan turut berpengaruh pada iklim investasi. Katanya lagi, perlunya kajian yang matang serta persiapan promosi sehingga kendala regulasi dan kepemimpinan tidak melumpuh totalkan geliat pariwisata. Untuk melihat langsung kondisi lapangan perlu melakukan Studi Tour agar lebih memahami bagimana kondisi promosi di daerah, persiapan objek andalan dan mekanisme kerjasama. Ia mencotohkan bahwa pemerintah kadang

Ubaldu Gogi tidak mendukung dana yang besar tetapi memberikan dukungan izin dan dukungan finansial seadanya untuk event kegiatan nasional. (fidel/42na)

Info Wisata Kelimutu Lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi: Gunung Kelimutu. Di puncak Gunung Kelimutu merupakan tempat yang paling strategis untuk dapat melihat ketiga danau tersebut. Moni. Sumber air panas, air terjun dan perkampungan pembuat tenun ikat tradisional. Musim kunjungan terbaik: bulan Juli s/d September setiap tahunnya. Cara pencapaian lokasi: Menggunakan pesawat terbang Kupang-Ende selama sekitar 40 menit atau Bima-Ende selama sekitar 90 menit. Selanjutnya dari Ende ke desa terdekat yaitu Desa Koanara sekitar 93 km (¹ 3 jam). Kemudian dari Desa Koanara-Desa Koposili-Desa Manakuko-Puncak Danau Kelimutu berjalan kaki sekitar 2,5 ¡ Ditunjuk sebagai taman nasional oleh Menteri Kehutanan tahun 1992 dengan luas ± 5.000 Ha. Secara adminitratif pemerintahan berada pada 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Detsuko, Kecamatan Wolowaru dan Kecamatan Ndona Kabupaten Ende,

bersambung ke hal. 14


Pariwisata

8

Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

Dekat Dengan Rumah Adat Sumba

Simbol Kekuatan Institusi Sosial DIBANGUN cukup berhimpitan, membentuk lingkaran, hamparan atau ruang di tengah sengaja dibiarkan sebagai tempat menggelar ritual adat. Atapnya menjulang ke langit, bale-bale sebagai tempat duduk nampaknya memenuhi bagian dalamnya. Hanya sekat-sekat kecil yang memisahkan antara ruangruang itu. Di bagian bawah kolong rumah biasanya terpakai untuk menyimpan hewan peliharaan. Berdiri megah ibarat beberapa kapal besar sedang menambatkan tali di bibir pantai, tak bergeser sedikitpun dihantam angin dan gelombang laut. TERLIHAT menawan, membari arti kesatuan adat dalam satu paraingu (kampung-Red) menjadi satu nadi, nafas kehidupan budaya Sumba. Menurut keyakinan budaya setempat, rumah adat selalu memberi kesan berbeda dengan rumah adat lainnya, berfungsi sebagai kekuatan institusi sosial dan spirit keagamaan. Demikianlah design dan konstruksi rumah adat disana hingga kini masih dipertahankan. Tiang-tiang rumah adat juga bukan kayu sembarangan. Adalah jenis kayu berkelas yang tumbuhnya jarang di tengah hutan sana. Demikian pula tidak memakai benton, paku atau jenis besi baja apapun. Dindingnya dibalut ayaman bambu yang biasanya tumbuh subur di sepanjang sungai dekat kampung. Sebagai bentuk penghargaan terhadap kehidupan selaras alam kini bahan-bahan rumah adat tengah dikembangkan dan dilestarikan dalam lahan milik masyarakat setempat.

Dari keseluruhan atap rumah, nampak bahwa kehidupan orang Sumba tidak pernah lepas dari alang-alang. Tumbuhan yang biasanya tumbuh di lereng-lereng bukit atau pada posisi ketinggian ini menjadi harapan utama baik rumah tinggal di luar Paraingu maupun rumah adat dalam Paraingu. Meskipun sudah beberapa kejadian beberapa kampung adat terbakar namun hingga kini alang-alang tak pernah tergantikan dengan seng ataupun genteng. Lihat saja beberapa perkampungan adat seperti Kampung Raja Prailu, dan Kampung Praiyawang, Sumba Timur tampak gagah dengan menara menjulang demikian halnya di Anakalang Sumba Tengah dan Kampung Tarung, Sumba Barat juga terlihat sangat mempesona di Kampung Wainyapu, Kodi Sumba Barat Daya. Seperti halnya di kampung-kampung lain, di Kampung Prai Goli, Wonokaka misalnya rumah-rumah adat yang begitu megah terhiasi dengan berdirinya kuburan megalitik dengan ukiran patung persis di sudut kampung itu. Kecenderungan orang disana membuat konstruksi seperti

ini, mempertegas pandangan mereka bahwa rumah adat tanpa alang sudah kehilangan keasliannya, terkikis kesan budayanya dan tak elok dipandang mata. Kesan rumah alang yang sangat berbeda pertanda konstruksi rumah masih dipengaruhi kebiasaan nenek moyang dahulu kala dengan ketatnya aturan Marapu (kepercayaan animisme). Menara tinggi memberi kesan seni tapi penuh arti yang di dalamnya tersimpan beberapa barang-barang keramat yang dipercaya sebagai simbol Prai Marapu. Barang keramat tersebut dikeluarkan saat menggelar ritual adat. Design ini memberi gambaran kehidupan terdiri dari urusan vertikal merupakan elemen pertanggungjawaban kepada Sang Khalik dan hubungan horisontal berupa keseimbangan hidup dalam dunia fana. Karena letaknya selalu di tempat ketinggian, setiap pengunjung pasti terpana memandang dari arah kampung terlihat hamparan sawah, kebun dan lambaian rumput padang savana membuat hati tak tega pulang. (team/42na)

NCIPS (NUSA CENDANA INTERNATIONAL PLUS SCHOOL) Operational Permission: 122/3269/PK/2006 ST. PETER’S SCHOOL (NATIONAL PLUS INTERNATIONAL CURRICULUM). Operational Permission: 422/330/PK/2008 Open enrollment for new students (academic year 2010/2011) from January 5 - Feb. 27, 2010. 1. IQ test for Play Group and Kindergarten. 2. Primary IQ test minimum 115, accepted. 3. JHS and SHS NCIPS Report Selection, minimum 8,0 for Maths and Natural Sciences and IQ test minimum 120, accepted. 4. JHS and SHS St. Peter’s School Report Selection minimum 6,5 for Maths and Natural Sciences, and IQ test minimum 115 , accepted.

SERVAS COLLEGE (Legally Registered:421/256/PK/2006 ) Endorsed by California Univ., Cambridge Univ., De Montford Univ., Lischester Univ., Winston Univ., Monash Univ., and Texas University. 1. Open enrollment for “Conversation Class” every month and on Fridays conduct TOEFL test. 2. Available Classes for Primary, JHS (Pre Intermediate), SHS (Intermediate), Pre Advanced, and Advanced. All levels are for Conversation Classes. 3. The learners, by CMC/Servas Mario Method, 30 Times Meeting Guaranteed can speak English well. Kupang, December 2009 Drs. Johanis Manulangga, M. Ed. Prof. Dr. Pati Servasius, Ph. D. Education Director/Mentor Chairman of Semar Group Campus: Bekas Flobamor Hotel 1, Jl. Kenanga 1, Naikolan, Kupang. Telp.(0380)822990,822993; Fax. (0380) 822990. HP. 081353799988 e-mail: internationalplus_nusacendana@yahoo.com e-mail:servas_college@yahoo.com

Wakil Bupati Belu-Taolin Ludovikus, BA :

Budaya Hidupkan Martabat Manusia

UNTUK memajukan suatu daerah maka karya seni dan budaya berupa lukisan, ukiran, tari-tarian dan lagu-lagu tradisional yang sangat bernilai luhur hendaknya mendapat perhatian dari pemda bersama seluruh lapisan masyarakat dan perlu dijunjung tinggi serta dilestarikan sebagai aset bangsa dan daerah. Sebab, bila karya seni dan budaya tidak dikembangkan maka kehidupan terasa sirna. Seni dan budaya merupakan sebuah mata rantai yang tidak bisa Taolin Ludovikus, BA dipisahkan begitu saja dari realita keidupan masyarakat sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pencinta, karena masyarakat dilahirkan dan dibesarkan dari seni dan budaya. Budaya dapat mengidupkan martabat manusia. Demikian penegasan yang disampaikan oleh Wakil Bupati Belu Taolin Ludovikus, BA dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Sekda Belu Drs. Zakarias Nahak, ketika dengan resmi membuka Festival Seni Rakyat Tahun 2009 yang berlangsung di Lapangan Umum kota

Gadis cilik Belu pada Festival anak NTT Atambua, belum lama ini. Lebih jauh Wakil Bupati Belu menegaskan, dunia seni adalah dunia bersama, hidup dan matinya seni dan budaya merupakan tanggung jawab semua pihak. Untuk itu, jika pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, maka dunia seni dan budaya mestinya harus mendapat dukungan dari semua elemen dan jika tidak maka dunia seni akan mengalami stagnasi dan justeru yang muncul ke permukaan bukanlah karya seni yang gemilang dan monumental melainkan karya seni tanpa jiwa, roh dan tanpa energi spiritual dan tentunya akan melahirkan bandit-bandit yang bertampang seni dan budaya tapi bukan seni dan budaya yang sesungguhnya. Festival Seni Rakyat ini menurut Wakil Bupati Belu juga merupakan perwujudan rasa cinta dan rasa bangga terhadap seni dan budaya warisan leluhur yang menunjukkan keagungan dan keluhuran hati manusia karena terpancar dari keindahan sisi bathin yang paling dalam bahkan seni dan budaya juga merupakan kekuatan yang aktif, kreatif dan dinamis serta kekuatan yang memperkaya martabat manusia. Pesan Wakil Bupati Belu agar seni dan budaya daerah Belu senantiasa ditingkatkan dan dikembangkan agar mampu serta bersaing secara sehat dikancah regional dan nasional serta mempunyai nilai jual yang tinggi, sehingga Kabupaten Belu dapat "dilamar" oleh para penikmat budaya yang sementara menunggu giliran untuk memasuki Belu kota BERIMAN. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belu, Yeremias Nahak,SH dalam sambutannya, menggambarkan secara jelas dan terperinci bahwa penyelenggaraan Festival Seni Rakyat Tahun 2009 ini merupakan kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belu sebagai bentuk perwujudan

Bersambung ke hal. 14


9

Pariwisata Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

DeHa Santapan Clubbers Kupang

Dijamu Dancers Dan Kolaborasi Musik DJ

Salah Seorang DJ dan dancer siap tampi di DeHa BAGI penyantap dunia malam, sayang jika salah satu tempat hiburan ini dilewatkan begitu saja. Menghabiskan waktu sambil menikmati hentakan musik Disk Jockey (DJ) dengan kolaborasi musik pasti memanjakkan keinginan clubbers hingga malam menjemput pagi. Apalagi kondisi Kota Kupang yang kadang diterpa suhu panas di musim kemarau atau dingin menusuk tulang kala musim hujan mulai mengguyur. Banyak kalangan baik kelas menangah hingga mereka yang memiliki penghasilan terbilang lumayan

memilih tempat ini sekedar menghabiskan rasa penat setelah seminggu akrobat demi pengahasilan atau kerja kantoran. Masuk lokasi ini pun tak ada susahnya cukup membayar Rp. 25.000 hingga Rp. 50.000,- di pintu masuk penikmat langsung disambar ke meja minuman yang telah tersedia disana. Begitulah Dancing Hall & Cafe (DeHa) Flobamora Mall memanjakan siapapun yang datang. Dengan tempat strategis, mudah dijangkau kendaraan umum maupun pribadi sangat dijamin keamanannya. Tak per-

nah ada keributan berarti terjadi disana, karena security-nya cukup sigap setiap ada tanda-tanda mencurigakan datang mengganggu. Memiliki kapasitas Hall yang cukup memadai, sudah pernah disinggahi DJ papan atas. Sebut saja, DJ Famale dan DJ Lezove Wilmix asal Rusia, DJ Tomoko asal Jepang serta DJ Anastasia asal Jakarta. Selain itu, dengan menggandeng L.A. Menthol Present, FM menggelar event DJ dengan mendatangkan DJ Tricky dari Australia dan DJ Amanda dari Jakarta, dalam event yang bertajuk DJ Light Beat on Ausid DJ Battle. Event ini pernah menggemparkan warga Kota Kupang sejak 2008, lalu hingga tutup tahun 2009. Memasuki awal 2010 ini, event-event spektakuler lainnya tak pernah sunyikan lantai dansa DeHa itu. Sebelum masuk arena pengunjung dapat menikmati sajian KFC atau berbagai menu makanan yang siap menemani di sekitar gedung mewah itu, biar perut tak keroncongan saat aksi dansa nanti. Bagi yang tak peduli dengan dentuman musik bisa juga bermain bola sodok sambil besantai dengan beberapa jenis minuman ringan di samping. Tak enak memang, jika tak bertandang dalam area musik hot ini. Boleh dikata musik DJ merupakan pemuas pamungkas setelah persembahan lagu-lagu hits kolaborasi band. Ditempat ini pastikan Weekend party-mu tak akan mengecewakan. Yang pasti siapkan energi, berpacu dalam dentuman musik keras dengan ditemani para seksi dancer goyang sesukanya di atas panggung sana. So pasti, kamupun puas dengan suguhan minuman dari penjuru benua hingga alam sadarmu hampir-hampir hilang. (Team/42na)

Expose Budaya

Kabupaten Rote Ndao

Kabupaten Lembata

Kabupaten Sikka


10

Pendidikan

Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

UN Masih Polemik

Clemens Meba: Kita Kerja Keras ! UJIAN Nasional masih saja polemik, untuk memacu persiapan, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Provinsi NTT, Drs. Clemens Meba mengatakan: " Sambil menunggu keputusan Pemerintah apakah UN (Ujian Nasional-Red) masih dipakai sebagai indikator kelulusan atau tidak, maka Pemerintah Propinsi melalui Dinas PPO sedang menggalakkan beberapa terobosan untuk memacu indeks kelulusan siswa. Clemens menambahkan bahwa telah dilakukan ekstra learning dan try out. Ia berharap ada upaya dan kerja keras dari sekolah bersama pemerintah kabupaten/kota terutama dinas PPO untuk melakukan koordinasi dan persiapan yang baik sehingga mencapai hasil yang maksimanl. Ia juga menyarankan agar para guru dan orang tua siswa dapat membantu memaksimalkan dukungan terhadap siswa dalam memacu daya belajarnya. Dari Jakarta dilaporkan UN masih diperdebatkan, bahkan bisa dibatalkan jika hasil konsultasi Komisi X dengan Mahkamah Agung (MA) menyatakan UN batal. Anggota Komisi X DPR RI Rully Chairul Azwar yang juga Ketua Panitia Khusus (Pansus) UN DPR RI menjelaskan, me-

Drs. Clemens Meba mang Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mengklaim bahwa UN akan tetap berlangsung pada tahun ini. Akan tetapi, amar putusan MA memutuskan bahwa UN mesti berjalan dengan beberapa catatan perbaikan yang mesti dilakukan sebelum UN itu digelar. Selain itu, polemik mengenai UN sebagai salah satu syarat kelulusan hingga kini masih diperdebatkan. Rully juga menilai, Komisi X masih menentang akan adanya UN karena anggaran yang hingga kini masih belum jelas. Pansus UN DPR juga masih belum menyetujui adanya UN karena dengan kemungkinan ke-

bocoran serta aspek psikologis akan adanya UN yang tidak hanya membebani anak didik namun juga guru. "UN memang menjadi perhatian kami sejak dulu," jelasnya. Pansus juga menilai UN berdampak besar pada tindakan pihak sekolah untuk melakukan kecurangan agar seluruh peserta ujian lulus. Dimajukannya UN dari April ke Maret juga berdampak sistemik pada kesiapan sekolah sebagai penyelenggara, peserta ujian yang makin stres hingga proses pencetakan serta kesiapan pengawas yang saat ini didatangkan dari perguruan tinggi negeri. Dengan alasan-alasan di atas

itulah Pansus pada Kamis mendatang akan berkonsultasi dengan MA untuk membahas apakah Maret nanti UN bisa digelar atau tidak. "Tetapi jika MA memberikan lampu hijau maka UN akan jalan namun jika tidak maka UN dapat dibatalkan," ujarnya. Rully melanjutkan, jika UN dibatalkan maka ujian nasional bisa tetap dilaksanakan dengan berlandas pada tiga syarat yang diajukan Kemendiknas. Tiga syarat tersebut yakni, menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai baik untuk kelompok mata pelajaran akhlak mulia yang diselenggarakan oleh sekolah, lulus ujian sekolah. Anggota Fraksi Golongan Karya (Golkar) ini menjelaskan, dengan ketiga syarat tersebut proses penilaian kompetensi siswa tingkat akhir pun bisa berjalan dan pemetaan pendidikan juga dapat dilakukan tanpa ada syarat kelulusan keempat atau dalam hal ini UN. Kalaupun MA pada akhirnya meluluskan adanya UN, terangnya, maka Pansus akan meminta Kemendiknas untuk menunda seminggu pelaksanaan UN tersebut. Diketahui UN akan digelar pada Senin, 22 Maret untuk jenjang SMA dan SMK. Sementara untuk SMP/MTS dan SMPLB pada Senin, 29 Maret. "Penundaan ini agar para peserta ujian lebih matang lagi mempelajari materi soal yang akan diujikan. Sekolah juga lebih siap. Penundaan juga penting agar Kemendiknas fokus untuk menindaklanjuti kemungkinan kebocoran dan tindakan kecurangan lain," tandas Rully.

Jika Tetap Dilakukan Harus Diawasi Meskipun demikian, DPR RI akan mengawasi keseluruhan proses pelaksanaan Ujian Nasional 2010, jikalau tetap dilakukan. Hal itu terkait dengan adanya ketidaksiapan sejumlah daerah dalam menyiapkan naskah soal UN. "Teknis pelaksanaan UN memang domain pemerintah. Namun kami akan melakukan pengawasan, dari hulu hingga hilir dan proses awal, pelaksanaan hingga pasca UN," kata anggota Komisi X DPR RI Reni Marlinawati di Jakarta seperti dikutip Suara Merdeka, Minggu (17/1). Dia menambahkan, pengawasan yang dilakukan oleh Komisi X bersifat all out. Antara lain adalah mengawasi sejauhmana persiapan UN, teknis dan mekanisme UN, hingga terjun ke daerah mengawasi pelaksanaan UN. "Komisi X DPR berharap agar semua pihak juga memperketat pengawasan. Jangan sampai minimnya waktu pencetakan naskah soal UN dijadikan alasan dan membuat tingkat kebocoran atau kecurangan justru makin tinggi," tandasnya. Sebaliknya, dia berharap dengan meningkatnya pengawasan akan membuat ketidaknyamanan, seperti yang dialami peserta UN tahun-tahun sebelumnya. Salah satu bentuk peningkatan pengawasan yang akan dilakukan DPR adalah terjun langsung ke daerah dan memantau pelaksanaan UN. "Pengawasan akan kita lakukan berlapis, dari sebelum, pada saat pelaksanaan dan pasca UN. Kita berharap, UN kali ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ujar anggota F-PPP itu (elas/web/42na)

LOWONGAN KERJA DIB UTUKAN SEGERA !!! DIBUTUKAN

SDM Wartawan dan Freelance Marketing Untuk bertugas pada wilayah : Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Alor, Kota Kupang,Flotim, Ngada, Manggarai, Sumba Timur, Rote, Sabu dan Sumba Tengah Syarat- Syarat : - Komunikatif dan bisa menulis - Jujur dan siap bekerja dengan target - Memiliki Sense of Business - Pendidikan Minimal D-III - Bisa berbahasa Inggris (aktif/ pasif)

FORTUNA Terbit dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

Lamaran Langsung ke : Redaksi Tabloid Fortuna, Jl. Eltari II Perum RSS Oesapa Blok A.14 Kupang, Telp : 0380-881606, Mobile : 081339458252 Email biodata dielngkapi pas foto anda ke alamat : fortuna_media@yahoo.co.id


11

Pariwisata

Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

PHRI NTT Tata Hotel dan Restauran ‰ Fokus Pada Standarisasi dan Kompetensi PROGRAM kerja Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) NTT saat ini menurut ketuanya, Murad M.A. Par fokus pada standarisasi dan kompetensi. Ia menjelaskan sebagai wadah para pengusaha hotel dan restauran, PHRI terus berupaya memberikan pelayanan kepada para anggotanya dalam rangka memacu investasi perhotelan dan restauran. Konsolidasi awal yang telah dilakukan adalah melakukan pendataan jumlah hotel dan restauran, verifikasi dan klasifikasi, termasuk usaha rumah makan restoran. Sebagai bagian dari kampanye anti narkoba misalnya, PHRI juga melakukan pembinaan agar pengelolaan entertaint di kafÊkafe musik diorganisir dari dampak narkoba dan obat-obat terlarang lainnya. Ia menambahkan, PHRI juga fokus pada ketersediaan sumberdaya manusia bagi tenaga hotel dan restauran. Tugas PHRI adalah memberikan kesadaran bagi pekerja maupun pemilik melalui berbagai kegiatan sosialisasi, seminar dan workshop yang diberikan tenaga profesional Jakarta.

"Nantinya ada standar kompetensi dan standarisasi hotel. Dengan standarisasi yang baik maka akan mendapat banyak manfaat misalnya kemudahan perbankan dalam memberikan jaminan kartu kredit. Untuk itu pendanaan hotel harus sehat" ungkapnya. Ia mengharapkan khsusus perhotelan dan restauran segera menata taman-tamannya selain perlunya peningkatan akomodasi dan kemudahan transportasi. Makanan yang disajikan juga harus memiliki standard yang baik agar tamu yang berkunjung tidak ragu dengan makanan hotel. "Karena aspek sajian makanan juga merupakan salah satu standar kompetensi dalam klasifikasi restoran dan hotel. Jadi, semua fasilitas, makanan dan akomodasi perhotelan lainnya harus memenuhi standar internasional seperti halal menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI)", demikian Murad penuh semangat. Ia mengisahkan banyak temuan hotel yang tidak memiliki standard, misalnya status hotel berbintang tetapi makanannya kelas melati. Hal seperti inilah yang sering dikeluhkan

Pengunjung terpesona di Pantai Nembrala obyek wisata dunia tamu khususnya pada aspek pelayanan yang kurang baik. Menyinggung tenaga sumberdaya manusia, ia menjelaskan bahwa pengusaha hotel semestinya dalam proses rekruitmen pegawainya harus mengacu pada persyaratan dan standar kompetensi. Atas berbagai kendala tersebut, menurutnya PHRI terus menggelar

pelatihan-pelatihan sehingga meminimalisir kekurangan dalam memberikan pelayanan pada konsumen terutama hotel dan restauran yang berada di Kota Kupang sebagai Ibukota Provinsi. Untuk menjawab kebutuhan pasar akan sumberdaya manusia, Murad sebagai orang nomor satu Sasando Internasional Hotel ini, men-

gatakan saat ini telah menyediakan sekolah perhotelan dan pariwisata (Intertational Tourism School). Kurikulum sekolah ini diarahkan untuk memberikan wawasan kepada calon pekerja hotel dalam peningkatan kualitas mereka saat akan menggeluti dunia kerja perhotelan dan pariwisata. Selain itu, program kerja dilakukan dengan mengundang pemilik hotel, restoran, dan kafe untuk diberikan sosialisasi terlebih dahulu lalu melakukan hearing dengan Gubernur, Bupati dan Walikota dalam rangka melakukan sharing berbagai informasi dan regulasi. Dalam hearing inilah PHRI memberikan masukan kepada pemerintah apabila ada beberapa kendala kesepakatan yang masih mandeg. PHRI juga melakukan pembinaan kesadaran semua pihak untuk meningkatkan kemajuan perhotelan dan dunia pariwisata di NTT. Menurut pengusaha sukses ini, kemajuan pariwisata berimplikasi langsung terhadap pertumbuhan investasi perhotelan dan restauran demikian pun sebaliknya. (fidel/42na)

Turut Berduka Cita Yang Mendalam Atas berpulangnya ke Pangkuan Yang Maha Kuasa :

Agustina Bara (Oma tercinta Siprianus Gharu, Wartawan Fortuna-Ende) Di RSUD Ende Pada Umur 83 tahun tanggal 20 Januari 2010 Kiranya Kasih Tuhan Selalu Memberi Tempat yang Abadi bagi Arwah Alm. dan Ketabahan bagi Keluarga yang Ditinggalkan Seluruh Manajemen dan Redaksi

Fidelis N.Nogor Pimpinan Perusahaan

Yunus Takandewa Pemimpin Redaksi


12

Advetorial

Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NO : 51 TAHUN 2009 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG DARI GUBERNUR KEPADA KEPALA KPPTSP UNTUK MENANDATANGANI PERIZINAN TERTENTU DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 4 ayat (2) Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 5 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kepala Kantor PPTSP mempunyai wewenang untuk menandatangani perizinan atas nama Gubernur berdasarkan pendelegasian wewenang dari Gubernur yang ditetapkan dengan Peraturan Gubernur; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pendelegasian Wewenang dari Gubernur kepada Kepala KPPTSP untuk Menandatangani Perizinan Tertentu di Lingkungan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang PokokPokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang No 12 Tahun 2008 tentag Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 48444); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Peribangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perijinan Terpadu di Daerah; 11. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pelayanan Publik di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2008 Nomor 004 Seri E Nomor 003, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 0014); 12. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan ]Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2008 Nomor 007 Seri E Nomor 005, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 0016); MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG DARI GUBERNUR KEPADA KEPALA KPPTSP UNTUK MENANDATANGANI PERIZINAN TERTENTU DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Dearah adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. 3. Gubernur adalah Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur 4. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disebut KPPTSP adalah Kantor Provinsi Nusa Tenggara Timur. 5. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disebut Kepala KPPTSP adalah Kepala KPPTSP Provinsi Nusa Tenggara Timur. 6. Perijinan adalah pemberian legalitas kepada orang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu baik dalam bentuk ijin maupun tanda daftar usaha BAB II PENDELEGASIAN WEWENANG Pasal 2 (1) Dengan Pertauran ini, Gubernur mendelegasikan weweang kepada Kepala KPPTSP Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menandatangani perizinan tertentu atas nama Gubernur. (2) Perizinan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas : a. Bidang Kesehatan 1. Izin pendirian Cabang Pedagang Besar Farmasi dan Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT); 2. Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit Swasta/Rumah Sakit Khusus/Rumah Sakit Pemerintah Non Pendidikan klas B; 3. Izin Pendirian Cabang Sub Penyalur Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (SUB PAK) b. Bidang Perhubungan 1. Izin Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU) 2. Izin Usaha Eskpedisi/Freight Forwarder c. Bidang Sosial Izin pengumpulan uang dan barang skala Provinsi d. Bidang Nakertrans

1. Izin Pendirian Lembaga Bursa Kerja/LPTKS dan Lembaga Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan Skala Provinsi 2. Izin Perpanjangan Penggunaan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang Lintas Kabupaten e. Bidang Ekonomi 1. Izin Penanaman Modal Baru (PMDN) kewenangan provinsi 2. Izin Penanaman Modal yang perluasan 3. Izin Penanaman Modal melakukan perubahan kepemilikan saham 4. Izin Penanaman Modal yang melakukan perpanjangan pelaksanaan proyek 5. Izin Penanaman Modal yang melakukan penggabungan perusahaan atau merger 6. Izin Usaha Tetap (IUT) 7. Izin Angka Pengenal Impor f. Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Izin Usaha Biro Perjalanan Wisata, Cabang Biro Perjalanan Wisata, dan agen Perjalanan Wisata. g. Bidang Informasi dan Komunikasi 1. Izin galian untuk keperluan penggelaran kabel telekomunikasi lintas Kabupaten/Kota atau Jalan Provinsi 2. Izin Pendirian Usaha Jasa Titipan untuk Kantor Cabang 3. Izin Pendirian telekomunikasi khusus untuk keperluan pemerintah dan badan hukum yang cakupan areanya Provinsi sepanjang tidak mengganggu spektrum frekuensi radio 4. Izin Pendirian Kanto Cabang dan Loket Pelayanan Operator 5. Izin Usaha perfilman dan Rekaman Vidio h. Bidang Pertanian dan Perkebunan 1. Izin Usaha Tanaman Pangan dan holtikultura wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2. Izin Usaha Perkebunan lintas Kabupaten/Kota i. Bidang Peternakan Izin Pemasukan dan pengeluaran ternak, hasil ternak dan hasil ikutan ternak serta makanan ternak j. Bidang Kehutanan Izin pemanfataan kayu dengan volume diatas 100 m3 dan bukan kayu dengan berat diatas 200 ton k. Bidang Kelautan dan Perikanan 1. Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) 2. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) l. Bidang Perindustrian dan Perdagangan 1. Surat Izin Usaha perdagangan Bahan Berbahaya (SIUP-B2) untuk pengecer 2. Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) bagi Toko Bebas Bea (Minuman beralkohol golongan B dan C 3. Izin Usaha Industri 4. Izin Kawasan Industri yang lokasinya lintas kabupaten/ kota m. Bidang Pertambangan 1. Izin Pendirian Depot Lokal BBM, Pendirian SPBU, Pemasaran Bahan Bakar Khusus untuk mesin 2 (dua) langkah, Pengumpulan Penyalur Pelumas Bekas 2. Izin Usaha Ketenagalistrikan untuk kepentingan perorangan (IUKP) n. Bidang Kesbanglimas Surat Izin Penelitian dalam Provinsi BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 3 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ditetapkan di Kupang Pada tanggal 23-11-2009 GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR, FRANS LEBU RAYA Diundangkan di Kupang Pada tanggal 23-11-2009 Plt. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR,

BENNY R. NDOENBOEY BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2009 NOMOR 133 KERJASAMA MEDIA FORTUNA-KPPTSP NTT


13

Profil

Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

Hadapi Pemilukada Mabar , Vinsen Patta :

Dorong Partisipasi Rakyat SEBENTAR lagi Manggarai Barat (Mabar) akan memilih. Memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk lima tahun mendatang. Semua kandidat saat ini tengah berupaya menggempur basis baik serangan udara (alat peraga kampanye) maupaun serangan darat (head to head). Media Fortuna, berkesempatan diundang salah satu kandidat untuk sekedar bercerita tentang kisah dan perjalanannya. "Ade kalau ada waktu ke rumah, katong (kita-Red) diskusi tentang Mabar", demikian ponselku berdering nada pesan masuk dari Vinsen Patta, SH. MM, yang kini tengah dicalonkan sebagai Wakil Bupati Mabar. Vinsen memang sebelumnya akrab dengan semua media di Gedung Rakyat DPRD NTT, kini dielus PDI Perjuangan, Partai pimpinan Megawati Soekarnopoetri. Saya pun berbegas ke rumahnya setelah merapikan beberapa tulisan hasil wawancara beberapa berita hari itu. Pembicaraan pun hangat meski guyuran hujan Kupang tengah deras diluar sana. Pembicaraan seperti ini bukan pertama kali sebab Vinsen sangat familiar, senang

Fidelis Pranda dan Vinsen Patta, SH. MM bercerita dengan siapa saja serta mempunyai kesan sangat merakyat. Modal itulah membuat publik di daerah pemilihannya memberi kepercayaan besar untuk duduk menjadi salah satu anggota DPRD NTT periode 2009-2014. Konsistensinya terhadap iklim investasi misalnya, ia pun pernah meminta melalui media ini, agar pembangunan kabupaten Manggarai Barat kedepan digenjot melalui iklim investasi yang ada. Maka, semua pihak diminta untuk sehati dan

Sosok di Balik Anekdot

'Broken Dan Bunga’ "Bunga, beta su bilang jangan panggil beta Dorus le, tapi panggil sa Broken" ! Inilah sepenggal dialog dari anekdot Broken dan Bunga yang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat kota Kupang. Walaupun dikenal luas, namun tak begitu akrab dengan orang yang menciptakannya. Dia seakan tenggelam dalam sejuta kekaguman yang didedikasikan untuk hasil karyanya. Ocsam Geralvi Moa, putra kedua dari pasangan Marianus Moa dan Clara Kolo, merupakan sosok yang selama ini telah menjadi aktor utama di balik ilustrasi komedi romantis Broken-Bunga yang kini mengguncang sisi kehidupan masyarakat Kota Kupang. Pria yang akrab disapa Dhosa Moa, memiliki keberanian, kreativitas, dan jiwa humor mera-

mu karya sederhana menjadi luar biasa. Pria kelahiran Kupang, 4 0ktober 1986 ini mengakui bahwa, awalnya ia membuat cerita ini ketika Pesta Valentine pada bulan Februari silam yang diadakan di kompleks Jalan Thamrin-Oepoi, tepatnya pada tanggal 14 Feb 2009. Menurutnya pesta valentine yang biasa dirayakan di Kota Kupang selalu terkesan. Sehingga muncul ide untuk membuat cerita dengan maksud ingin menampilkan sesuatu yang berbeda di acara tersebut. Awalnya ia sempat ragu, tapi dengan modal berani akhirnya cerita awal Bunga-Broken itu diperdengarkan ketika acara makan malam. Inilah awal melejitnya cerita komedi romantis ini "Tahun lalu, waktu beta pergi di Rumah Sakit tiba - tiba beta dengar cerita Broken-Bunga

bersinergi dalam bingkai kerjasama sehingga mempermudah ruang komunikasi. Demikian pula dalam aspek peningkatan ekonomi Ia berpendapat agar "Hindari birokrasi ekonomi yang cenderung mempersulit investor dan menyedot banyak dana awal hanya untuk berbagai urusan administrasi. Saya berharap Perda Sistim Pelayanan Perizinan Satu Pintu sudah waktunya diterapkan dalam kerangka melayani berbagai urusan masyarakat di putar dari hand phone milik salah seorang pasien. Itu yang membuat beta kagum bisa bikin orang lain senang, apalagi buat yang sedang sakit", kisahnya dengan gaya khas, agak 'slengean'. Menurut pengakuan mahasiswa semester 9 Jurusan Ilmu Komunikasi-FISIP Unwira Kupang ini, ia sempat heran karyanya begitu fenomenal, bahkan banyak yang sering ke kerumahnya untuk mengetahui proses pembuatan cerita. Prosesnya sangatlah sederhana, dengan menggunakan program dubing suara Cool Edit Pro ia sudah dapat menyampaikan idenya dengan karya fiksinya itu. Pria berzodiak Libra putra MaumereKloangpopot ini, mengaku ingin menampilkan Bunga mewakili sisi romantis, Dorus mewakili sisi lucunya, kemudian dikemas dalam bentuk cerita humor dengan menggunakan dialeg Kupang dalam format Mp3. Bagai berkaca dalam cermin, inilah yang mungkin dirasakan remaja Kota Kupang saat mendengar cerita yang penyebarannya melalui via Bluetooth ini, style pacaran anak muda Kota Kupang. Hal ini bisa dilihat dari dialeg Kupang-Melayu yang ken-

dan investor. Agar investasi itu berkembang, Vinsen Patta juga meminta masyarakat agar memberikan rasa aman bagi investor dan yang terpenting mendukung iklim investasi dengan ikut mempermudah berbagai hal termasuk masalah pengurusan tanah. Mantan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Manajeken (STIM) Kupang ini, memiliki impian apabila kelak terpilih bersama Bupati incumbent, Drs. Fidelis Pranda akan tetap memaksimalkan aspek pelayanan publik pemerintah dalam mendorong partisipasi rakyat. Pemerintah hanya melakukan intervensi kepastian hukum dan dukungan regulasi untuk membuka ketimpangan partisipasi selama ini. Dengan penuh semangat, ia menekankan bahwa mengabaikan partsipasi rakyat sama halnya pembangunan suatu wilayah tak akan diketahui kemana arahnya. Pemimpin yang merakyat harus mendalami hati rakyat dan memberi ruang bagi mereka dalam mekanisme dan sistim pengambilan keputusan baik dari aspek kebijakan anggaran maupun pelaksanaan dan perencanaan pem-

Ocsam Geralvi Moa tal di tambah dengan istilah-istilah yang sudah menjadi bahasa gaulnya anak Kupang. Cerita Broken dan Bunga merupakan simbol 'kebebasan'. Bebas berekspresi, bebas mengeluarkan ide-ide tanpa adanya tekanan. Namun, selalu diperhitungkan dengan kode etik atau norma yang berlaku dalam masyarakat. Dan inilah yang seharusnya dilakukan oleh kaum muda zaman sekarang.

bangunan. Lagi-lagi bicara soal pariwisata, putera Macang Pacar ini, memproyeksikan Labuan Bajo sebagai wisata andalan Mabar. Untuk itu, aktivitas apapun disana harus memberi rasa aman. "Labuan Bajo itu daerah wisata jangan sampai terjadi kegiatan yang menggangu stabilitas keamanan yang dampaknya menurunkan arus kenjungan wisatawan ke Mabar", ujarnya lagi. Menurutnya, iklim investasi, peningkatan ekonomi rakyat khususnya di bidang pariwisata sangat ditentukan oleh pelayanan pemerintah dan peran aktif masyarakat. Menutup pembicaraan dengan Fortuna, Vinsen dengan nada optimis yakin bahwa rakyat Mabar butuh partisipasinya dalam setiap aspek pembangunan. Sehingga perpaduan dirinya bersama Fidelis Pranda merupakan pilihan ideal karena memiliki pengalaman pemerintahan dan pengalaman politik yang telah teruji. " Kami berharap rakyat menentukan pilihannya pada kebutuhan Mabar ke depan sehingga bersama rakyat paket kami sangat optimis untuk membawa perubahan, ungkapnya. (fdl/42na) Sebagai mahasiswa ilmu komunikasi Dhosa Moa telah menunjukan eksistensinya dan sekaligus telah membangunkan muda-mudi kota Kupang dari rasa ragu mereka untuk mengekspresikan ide besar pada khalayak. Menanggapi aksi plagiat dengan bahasa tak senonoh, "Sonde pernah ada batasan berkarya, apalagi tujuannya menghibur. Itu kan tanggung jawab secara esensial dari eksistensi seorang manusia. Jadi kalau memang ada yang tiru sonde apa-apa, tapi sayang kalau dia pake kata-kata makian begitu, nanti ada hal yang sebenarnya punya nilai positif jadi terkontaminasi hanya karna tak paham kode etik", kesalnya. Sesuai dengan perkembangan teknologi maka Handphone adalah salah satu pilihan yang tepat untuk menyebarluaskan cerita-ceritanya. Hingga kini cerita anekdot yang berhasil dibuatnya sebanyak 60 anekdot dan mungkin juga bisa bertambah. "Selagi saya masih menyadari bahwa saya harus bisa menghibur orang lain", tandasnya sambil tersenyum malu-malu. (sakunab/42na)

DIJUAL CEPAT TANAH DAN BANGUNAN LUAS 3500 m3 COCOK UNTUK TEMPAT USAHA,LOKASI STRATEGIS‌. HUB : 085253143299


Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

Budaya Hidupkan Martabat Manusia..............sambungan dari hal. 8 rasa cinta dan bangga terhadap karya-karya seni dan budaya daerah yang perlu dikembangkan dan dilestarikan sehingga benar-benar nampak dan hidup seni itu sendiri."Saya sangat mengharapkan sebuah apresiasi seni dan budaya semakin dinampakan ke permukaan, sehingga kita NTT khususnya Belu bisa bersaing dengan daerah-daerah lain di tingkat nasional. Marilah kita semua satukan hati, pikiran, perasaan dan cita-cita yang luhur demi seni dan budaya di

Indonesia terlebih di daerah sendiri." pesannya ketika mengakhiri sambutannya. Untuk diketahui, para peserta Festival Seni Rakyat Tahun 2009 ini diikuti oleh sekitar 14 sanggar yang berada di Kabupaten Belu yakni : Sanggar Bikane, Sanggar Fafudi Talara (Weoe), Sanggar SMA Bina Karya Atambua, Sanggar SMA Kristen Atambua, Sanggar Biudukfoho, Sanggar SMAN Tasifeto Barat, Sanggar SMPN 2 Atambua, Sanggar SMAN Harekakae (Betun), Sanggar

SMPN 1 Atambua, Sanggar Lestari (Matabesi), Sanggar SMKN 1 Atambua, Sanggar Umakatahan (Betun), Sanggar SMPN 3 Atambua dan Sanggar SMAK Surya Atambua. Pada kesempatan itu, turut hadir Plt. Kepala Bidang Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prop. NTT Seftori Simon, Kasdim 1605 Belu, Wadanyon 744/SYB, Kepala Bank BNI Atambua dan Kabag Pembangunan Setda Belu serta para undangan lainnya. (felixianus/42na)

Pangan Lokal Indentitas Daerah...............sambungan dari hal. 5 pantai. Sebelumnya juga sudah diluncurkan toko Sudimampir II dengan indentitas sebagai toko ole'oleh khas daerah NTT. "Sudimampir tetap fokus dan berkomitmen mengangkat potensi lokal dan terdepan sebagai toko ole'ole khas NTT. Saatnya untuk kita mengapresiasi dan menikmati hasil keringat anak daerah karena yang ada di Sudimampir merupakan olahan anak-anak NTT", urai Kenenbudi optimis. Ketika ditanya apakah inovasi kue kering berbasis jagung

untuk mendukung program pemerintah ? "Memang kebetulan pas dengan program pemerintah provinsi saat ini. Jadi prinsipnya terobosan mengkonversi jagung menjadi kue kering juga merupakan atensi mendukung program pemerintah untuk mengkonsumsi panganan lokal jagung karena memang ada hasilnya", jelas Kenenbudi Ia sangat gandrung akan kesan pengunjung atau tamu datang ke NTT dengan menikmati ciri khas daerah ini. Menurutnya

harus ada sesuatu yang khas dan menjadi kenangan dari NTT. "Souvenir saja tidak cukup, karena hanya sebatas cinderamata padahal kita punya potensi lokal yang mumpuni untuk dijadikan komoditas jualan. Ada kenari, ada jagung, kacang, sagu Timor dan panganan lainnya yang bisa diolah menjadi cinderamulut. Pengertiannya, harus ada kenangkenangan yang bisa dinikmati dan dicicipi dan sifatnya bisa dibawa pulang". Ujar sosok low profile ini. (elas/42na)

Menjadi Primadona, Berkhasiat Multiguna...............sambungan dari hal. 4 ong arus energi vital dan membersihkan dahak. Biji-bijinya berkhasiat membantu arus energi vital dan menghentikan rasa sakit. Minyak yang terdapat didalam kulit buah jeruk dapat berfungsi sebagai kosmetik. Menggosokkan kulit jeruk pada wajah sebelum tidur dapat menghilangkan jerawat. Kulit jeruk juga bisa menyembuhkan gangguan kulit kronis seperti eksim kering, gatal-gatal, kudis, dan penyakit kulit lainnya. Selain daging buah dan bunga jeruk segar juga mempunyai manfaat. Bunga jeruk bisa ber-

14

sambungan

fungsi sebagai tonikum rambut, jantung dan syaraf, serta dapat digunakan para kaum hawa untuk mengencangkan payudara. Aromanya menggugah kekuatan mental dan kepekaan perasaan. Mengkonsumsi bunga jeruk segar dapat menambah stamina dan membantu pencernaan. Penelitian Bogor Berkualitas Internasional Menurut Pangestuti, R. dari Balai penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Departemen Pertanian RI, seperti dikutip Jurnal Hortikultura, Jeruk keprok So'E ad-

alah salah satu jeruk unggul Indonesia yang ditetapkan sebagai salah satu jeruk substitusi impor. Saat panen optimum Jeruk Keprok So'E dimana kualitas buah sudah memenuhi standar internasional dan memiliki umur simpan yang optimum. Penelitian dilakukan dari sejak April hingga Oktober 2005, lalu dengan perlakuan saat panen buah yang berbeda, yaitu mulai umur 28 hingga 35 minggu setelah bunga mekar dari 5 kebun sebagai ulangan. Hasil penelitian menunjukkan saat panen optimum dicapai pada umur panen 31-32 minggu setelah bunga mekar. Pada umur tersebut buah sudah memenuhi standar internasional di mana rasa buah enak, warna kulit buah 50-80% oranye, rasio PTT/KAT > 6.5, kandungan jus 37-38%, dan kandungan vitamin C 38-43 mg/100g, serta memiliki umur simpan 3 minngu

Info Wisata Kelimutu..... sambungan dari hal. 7 Propinsi Nusa Tenggara Timur. · Cara mencapai lokasi : Kupang - Ende (plane), 40 menit atau Bima - Ende (plane), 90 menit. Ende ke desa terdekat Taman Nasional Kelimutu yaitu Desa Koanara (Moni) sekitar 93 km (± 3 jam). Desa Koanara - Desa Koposili - Desa Manakuko - Puncak Danau Kelimutu, jalan setapak sekitar 2,5 jam atau dari Desa Woloara - Desa Koposenda Desa Woloki - Desa Kopo - Puncak Danau Kelimutu, jalan setapak sekitar 2,5 jam. Potensi kawasan : Taman Nasional Kelimutu merupakan daerah yang bergelombang mulai ringan sampai berat dengan relief berbukit-bukit sampai bergunung-gunung dengan puncak ketinggian terdapat di G. Kelibara (1.731 m dpl). Mempunyai iklim tropis dengan rata-rata curah hujan berkisar antara 1.615 s/d 3.363 mm per tahun dan suhu udara berkisar antara 25,5° - 31° Celcius. Musim kunjungan terbaik (musim kering) yaitu antara bulan Juli s/d September. Di Gunung Kelimutu terdapat Danau Kelimutu yaitu danau tiga warna dengan warna air yang selalu berubah tiap tahun dari merah menjadi hijau tua dan kemudian merah hati, hijau tua menjadi hijau muda, coklat kehitaman menjadi biru langit. Beberapa flora yang ada di Taman Nasional Kelimutu antara lain Ajang kode (Toona spp.), Kawah (Anthocephalus cadamba), Kesi (Canarium spp.), Kodal (Diospyros ferra), Sita (Alstonis scholaris), Kesambi (Schleichera oleosa), Cemara (Casuarina equisetifolia) dan bunga abadi “Edelweiss”. Sedangkan fauna yang ada di Taman Nasional Kelimutu antara lain Rusa (Cervus timorensis), Babi hutan (Sus sp.), Ayam hutan (Gallus gallus), Elang (Elanus sp.), Srigunting (Dicrurus sulphurea) dan lain-lain. Kegiatan yang ditawarkan : Rekreasi dan pariwisata alam antara lain hiking, panorama alam, gejala alam. Penelitian. Wisata budaya dari berbagai suku yang ada di Taman Nasional Kelimutu. Fasilitas yang tersedia : Pondok jaga, shelter, pintu gerbang, MCK, jalan setapak dan lain-lain. Informasi lainnya : Danau Kelimutu merupakan salah satu dari 9 keajaiban dunia. Belum ada pengusahaan pariwisata alam. (team/42na) Kerjasama Tabloid FORTUNA - Balai Taman Nasional Kelimutu

pada suhu kamar (27-300C) dan 8 minggu pada suhu dingin (9110C). Diakuinya, Indonesia memiliki berbagai jenis jeruk keprok lokal yang berpotensi tinggi untuk bersaing dengan jeruk mandarin impor. Diantaranya adalah keprok Berasitepu, keprok Garut, keprok Grabag, keprok Batu, keprok Tawangmangu, keprok Pulung, dan keprok So'E. Selain itu juga terdapat jenis jeruk introduksi yang telah beradaptasi baik di Indonesia, seperti Freemon, Robinson, dan Satsuma mandarin. Perbaikan kualitas hasil dan kuantitas produksi jeruk dapat dilakukan melalui pemuliaan tanaman. Data tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan di Kebun Percobaan Punten, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, TlekungBatu serta Laboratorium Biologi Molekuler Nalai Besar Biogen Bogor dari bulan Februari hing-

ga September 2005. Bahan tanaman yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah 10 aksesi jeruk keprok/mandarin koleksi kebun plasma nutfah Balitjestro. Karakterisasi morfologi dilakukan menggunakan Descriptor List dari IPGRI. Prosedur dan tahapan analisis DNA menggunakan metode standar untuk RAPD dengan mesin PCR. Hasil pengamatan morfologi terhadap 10 aksesi keprok memberikan karakteristik individual yang berbeda meliputi habitus tanaman, panjang dan lebar daun, bentuk buah (termasuk ujung dan pangkal), ukuran buah, warna kulit buah, dan jumlah biji. Sementara dari analisis genetik RAPD dihasilkan persentase polimorfisme sebesar 87.5% pada primer OPE 18 dan OPE 14 52 amplikon yang terbentuk. Berdasarkan kemiripan genetiknya dari pohon kekerabatan genetik diperoleh 5 kelompok aksesi. Kelompok A adalah Satsuma mandarin, kelompok B adalah kelompok keprok Grabag dan Tawangmangu, kelompok C terdiri atas keprok Batu 55, SoE dan Garut, kelompok D adalah Robinson dan keprok Pulung, dan kelompok E adalah keprok Freemon dan Berasitepu. (team/42na)


15

Profil Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

Direktur Santara-Emanuel Passar:

Lemah Kontrol Publik Terhadap Dana Bos KONTROL publik terhadap pemanfaatan dana Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang bersumber dari dana dekonsentrasi pendidikan masih sangat lemah. Padahal, secara nasional, BOS yang dimulai sejak Juli 2005, diharapkan berperan besar dalam percepatan pencapaian program wajib belajar 9 tahun. Ini ditandai dengan dilakukannya beberapa perubahan atas tujuan, pendekatan dan orientasi dari program tersebut. Tujuannya, untuk mempercepat capaian target program. Hal ini dikatakan Direktur Yayasan Cinta Flobamora (Santara), Emanuel Passar kepada Fortuna, awal pekan lalu Menurutnya, di beberapa sekolah yang dipantau, penanggungjawab dana BOS masih enggan memberikan informasi mengenai penggunaan dana, padahal publik juga berhak mengetahui peruntukannya. "Beberapa sangat akomodatif, tetapi beberapa sekolah mengalami kendala karena penanggungjawabnya selalu berganti-ganti. Kita ingin tahu sampai sejauh mana pemanfaatan dana tersebut," ujar Passar. Passar menambahkan, secara nasional, pada 2006 sampai 2008 saja, alokasi dana dekonsentrasi pendidikan di Depdiknas mencapai Rp.58,73 triliun, dengan rincian tahun 2006 berjumlah Rp.17,88 triliun. Pada tahun 2007 naik menjadi Rp.18,77 triliun dan terus meningkat menjadi Rp.22,11 triliun pada tahun 2008.

"Anda bisa bayangkan dengan jumlah dana yang begitu besar, tentu mekanisme kontrol publik juga harus ditingkatkan, sehingga prinsipprinsip dasar managemen keuangan yakni transparansi, akuntabilitas dan efektifitas public dapat terlaksana secara baik," katanya. Passar menguraikan sejumlah permasalahan yang sampai sekarang masih membelit sekolah-sekolah penerima dana BOS antara lain pemahaman atau persepsi terhadap pedoman dan instrumen penggunaan dana BOS yang berbeda sehingga menimbulkan pemahaman yang berbeda pula dalam penggunaan dan pertanggungjawaban dana BOS. Dana dekonsentrasi pendidikan terutama ditujukan untuk mendukung pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, program ini bertujuan mulia yakni meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan dasar baik SD maupun SMP sehingga seluruh anak usia 7-15 tahun dapat

memperoleh pendidikan. Target yang ingin dicapai pemerintah sampai tahun 2009 adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) SD meningkat dari 94,3% pada tahun 2005 menjadi 95 % pada tahun 2009 dan APK SMP meningkat dari 82,55 % tahun 2005 menjadi 98 % pada tahun 2009, target lain adalah menurunnya angka putus sekolah dan meningkatnya angka lulusan SD dan SMP yang melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Sebelumnya, dalam konferensi pers yang diadakan Santara pada Desember lalu, Santara mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengontrol pemanfaatan dana Dekonsentrasi bidang pendidikan khususnya pemanfaatan dana BOS. "Kami bekerjasama dengan Pusat Studi Pengembangan Kawasan, mencoba meneropong dan memantau sejauh mana pemanfaatan dana BOS khususnya di kota Kupang untuk memastikan apakah pemanfaatan dana BOS tersebut sudah sesuai dengan peruntukannya atau tidak". Passar juga menguraikan bahwa sebelumnya sudah dilakukan stakeholder meeting yang melibatkan beberapa praktisi pendidikan seperti komite sekolah maupun DPRD yang membidangi masalah pendidikan."Kami sudah melakukan pertemuan stakeholder pendidikan yang juga melibatkan unsur DPRD Kota Kupang khususnya sekretaris Komisi C yang membidangi masalah pendidikan", kata Passar. Pada tahun 2010 menurut Passar pihaknya mencatat dana BOS yang dialokasikan sebesar Rp. 450 Miliar jumlah ini merupakan bagian dari dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN untuk Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Provinsi NTT tahun 2010 yakni sebesar Rp.733 Miliar. Untuk diketuhi, sebagaimana tercantum dalam buku petunjuk dana BOS, ada delapan jenis kegiatan yang boleh dibiayai dengan dana BOS yaitu, uang formulir pendaftaran, buku pelajaran pokok dan penunjang perpustakaan, peningkatan mutu guru, pemeliharaan, honor guru dari tenaga kependidikan honorer, kegiatan kesiswaan, ujian sekolah dan biaya transport bagi murid yang kesulitan biaya transport sekolah. (fidel/42na)

Langkah Politik Dr. Frans Bustan, M.Lib

Dari Kampus Untuk Manggarai PRAKTISI Pendidikan asal Kabupaten Manggarai di Kupang, Dr.Frans Bustan,M.Lib semakin mantapkan langkah menuju perhelatan politik Kabupaten Manggarai. Kepastian itu diperoleh Fortuna, Selasa (19/1), lalu. Frans dengan nada pasti menjawab ketika dihubungi media ini di kediamannya. " Benar, saya akan bertarung. Dan saya siap untuk membangun daerah dengan sejumlah gagasan pembangunan", katanya. Frans Bustan yang adalah Ketua Program Magister Linguistik Universitas Nusa Cendana Kupang, selama ini mamang konsern mengomentari soalsoal pendidikan. Seperti contoh, ketika ditanya prospek STKIP Ruteng, ia berpendapat lembaga ini dikelola oleh misi dengan kwalitas yang sangat tidak diragukan. Banyak lulusan yang telah teruji kemampuannya. Terhadap kualifikasi pendidikan, Frans menyatakan persetujuannya agar status STKIP Ruteng ditingkatkan menjadi universitas tentu dengan melengkapi berbagai regulasi yang disyaratkan. Bagi dia, kalau dilihat dari SDM yang tersedia dan kebutuhan daerah maka peningkatan status ini strategis dalam kerangka memperluas jangkauan pelayanan kemasyarakatan melalui pembukaan jurusan dan program studi baru sebagimana yang dibutuhkan daerah. Namun demikian dia juga berharap agar lembaga tetap memperhatikan peningkatan mutu apalagi untuk menjadi sebuah universitas termasuk didalamnya aspek persiapan tenaga dan SDMnya. Lebih lanjut Frans menekankan bahwa bicara pendidikan, bicara soal kualitas masa depan bangsa. Sehingga pemerintah harus mendukung karena dari perguruan tinggilah melahirkan manusia yang berintelktual kelak memberikan kontribusi terhadap rakyat dan kemajuan daerah. Untuk menjadi sebuah

lembaga pendidikan yang kredibel dan berkualitas, putera kelahiran Rangat, Kecamatan Cibal ini mengusulkan agar manajemen pengelolaan lembaga STKIP tidak harus semata-mata ditangani oleh misi namun perlu keterlibatan awam. Lembaga dan pemda setempat juga perlu memikirkan pengiriman tenaga untuk studi lanjut, mendapatkan kualifikasi menjadi tenaga dosen. Kurangnya tenaga dosen katanya, karena tidak ada pemetaan tenaga yang baik, sesuai dengan perencanaan pembukaan jurusan dan fakultas. Berbekal sejuta pengalaman di dunia kampus, kini Frans Bustan akan menguji pengalamannya, mempertaruhkan idealisme dan keahliannya untuk memperbaiki Manggarai, tanah kelahirannya. Kampus tentu telah memberinya inspirasi, kemauan kuat, hasrat untuk melayani dengan memperkuat kebutuhan dasar rakyat. Membuka akses pendidikan, kualitas pelayanan kesehatan dan ekonomi menjadi sektor prioritas yang mesti mendapat perhatian ekstra. Karena menurutnya, sektor-sektor vital ini sangat menyentuh hajat hidup orang banyak di Manggarai. Seorang dosen yang sangat sederhana, familiar, menghargai, santun dalam berkomunikasi, Frans Bustan akan mengatur langkah politiknya, dari kampus untuk Manggarai (fdl/42na)


16 Edisi 58 - 22 - 30 Januari/III/2010

Iklan MURAH iklannya, GRATIS korannya

Kring ke : 0380-881606

Jl. El Tari RSS Oesapa Blok A.14 Kupang - NTT email : fortuna_media@yahoo.co.id websitte : www.explorentt.com

S

ATU lagi mahasiswa asal NTT mencatat sejarah cukup memuaskan di Universitas Petra Surabaya. Setelah menyandang predikat mahasiswa terbaik Indonesia, Richard DJo kelahiran Kupang, 13 Agustus 1988, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Universitas itu, 2009, lalu. Proses pemilihan demokratis dengan mekanisme penyaluran aspirasi mahasiswa melalui Senat Fakultas dan Senat Universitas, bermodalkan kemampuan akademik dan kapasitas leadership, ia dipercayakan almamaternya untuk memimpin eksekutif mahasiswa. Ketika dihubungi Fortuna pekan lalu saat melakukan kegiatan dampak pendidikan rendah di sebuah daerah pinggiran Malang Selatan, suara meyakinkan keluar dari ponselnya, “ Ya, benar saya terpilih sebagai Ketua BEM setelah melalui pemilihan dalam forum kongres”, katanya.

CMYK

Meskipun berada di rantauan, sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi, masa pembentukan karakter benar-benar ia maksimalkan. Prestasi kepemimpinannya diasah sehingga pria ini juga menyandang jabatan Ketua Presidium Universitas Petra Surabaya. Dengan posisi strategis tersebut ia intens melakukan komunikasi dengan mahasiswa di berbagai universitas di Indonesia, serta memberikan gagasan agar lembaga kemahasiswaan Indonesia menjadi pelopor perubahan, menjadi pejuang reformasi di garda terdepan. Tidak hanya itu, respons sosial dalam pengalaman penanggulangan bencana ia lakukan. “Selama satu minggu tim kami berada di Padang Sumatera Barat, disana proses pemulihan anak-anak korban gempa dilakukan agar tetap menjadi generasi bangsa, tetap optimis menghadapi masa depannya” ujarnya lagi. Ketika ditanya pandangannya terhadap potensi masyarakat NTT, pria bernama lengkap Ricky Nico Ronaldo Djo tak ingin steriotipe NTT terbelakang. Karena dilihat dari pengalaman, orang NTT sangat berpotensi. Kemandirian dan visi orang NTT sangat luar biasa serta memiliki semangat juang yang tinggi. Diakuinya karakter sebagai orang NTT-lah yang membuatnya berbagi pengalaman di Kampusnya. “Saya selalu mengatakan pada rekan mahasiswa bahwa saya datang dari tempat dimana mulai dari tempat yang alamiah, mulai dari gereja yang sederhana. Sebagai orang pendatang kami punya mimpi bahwa kami selalu berusaha membangun daerah,” kisahnya. Bahkan, komitmen itu tidak hanya dibibir saja tapi dibuktikan dalam performance mengelola lembaga kemahasiswaan mulai dari managemen organisasi dan program kampus. Merasa dirinya sebagai investasi masa depan Sabu Raijua, Ricky pun memiliki sejumlah impian dan visi besar. “ Jadi pemimpin menjadi kerinduan saya, dan kedepan saya memiliki visi yang besar untuk Kupang dan tanah tercinta Sabu Raijua”, akunya. Apa yang akan ditonjolkan ? “Impian saya membangun sebuah TV swasta di Sabu yang memiliki akses yang luas dan managemen organisasi yang mantap. Dengan pengalaman dan ketrampilan sastra, maka saya dapat berbuat sesuatu demi kemajuan daerah. Harapan saya agar media memberikan hal-hal yang bersifat edukatif bagi masyarakat,” jelasnya. Pria bertubuh atletis ini, menambahkan visi dalam bidang media sangat penting untuk menjadikan media menjadi gerbong inovasi edukatif karena Sabu memiliki potensi yang menjanjikan untuk kesejateraan masyarakatnya. Beberapa potensi Sabu yang ingin ia kembangkan adalah bidang pariwisata, dengan beraneka ragam burung, pantainya yang indah, dan khusus untuk

pendidikan, menurutnya masyarakat Sabu mempunyai semangat hidup tetapi pendidikannya masih minim meskipun orang Sabu memiliki kompetensi bersaing tapi tidak mempunyai fasilitas. Promosi Kabupaten Sabu untuk menjadi yang terbaik akan dilakukannya melalui sejumlah jaringan LSM dan kalangan swasta dengan merubah mentalitas seseorang untuk melakukan perubahan. Gagasannya pada aspek budaya, yakni peninggalan tradisi yang masih kaya makna menjadi andalan. Demikian halnya potensi ekonomi, Sabu potensial untuk pengembangan rumput laut. Kendala selama ini harga tidak terkendali, sehingga orang Sabu tidak menikmati hasil kekayaan mereka, katanya Putra pasangan Drs.Condrad Jo, BA,S.Sos,MM, Kabid Kebudayaan pada Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan Ny.Anthoneta C. Djo Kota, SH ini menuturkan kendala pembangunan daerah otonom dapat diatasi jika mentalitas ‘tunggu rahmat’ menjadi pelaku pembangunan yang kreatif. Menjadi lengkap jika media bergerak memberikan kontrol sosial serta berperan sebagai pendorong kemajuan informasi yang dibutuhkan pemerintah dan masyarakat. Menutup pembicaraan bersama Fortuna, Ia berharap pemuda mesti diberikan ruang ekspresi yang signifikan karena pemuda memiliki sejumlah kekuatan, semangat, ilmu pengetahuan dan dedikasi yang tinggi untuk kemajuan suatu daerah. Richard menyarankan agar pemerintah lebih memperhatikan pengayaan prestasi kepemudaan di bidang olahraga, pendidikan dan berbagai kegiatan seni budaya. (fidel/42na) Data Pribadi Nama : Ricky Nico Ronaldo Djo NRP : 51405139 Tempat/Tgl Lahir : Kupang, 13 Agustus 1988 Pengalman Pendidikan : - TK Pembina Kupang - SD Inpres Sikumana II Kupang - SMPN 2 Kupang - SMAN 1 Kupang - Petra Christian University GPA: 3,18 Pengalaman Organisasi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa 2009-2010 UK PETRA Wakil Ketua 2 Badan Eksekutif Mahasiswa 2008-2009 UK PETRA Chair of Human Resource Development Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Petra (HIMAKOMTRA) Staff of HRD Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kristen Petra Event division Lomba Presenter Berita Televisi 2006 (LPBT 2006) UK Petra. Best Comittee Head of event division seminar Televisi lokal bercita rasa nasional 2007 Head of Tender LKMM-TD XVI Vice Chairman of LPBT 2007 Chairman of Comittee Club (Bank panitia) Himpunan Mahasiswa Kristen Petra Chairman of Latihan ketrampilan dan manajemen mahasiswa tingkat menengah (LKMM-TM XVII) Kepan Lomba film Dokumenter Ekspresi Tradisi Indonesiaku (Communication Parade 2008) Penghargaan Sampoerna Best Student 2009 Van de venter Scholarship for “Mahasiswa aktif berprestasi”


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.