H U Lingkar Jabar Edisi 200

Page 1

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 200 - Tahun 1 - Senin, 10 Desember 2012

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605 Redaksi/Ik

https://www.lingkarjabar.net

Rp. 2.000

Dua Kepala Daerah di Jabar Dibidik Kejati

8 | Infota Infotainment ain inm meentt

Titi Kamal

AJAK PARA WANITA JADI PENGUSAHA Indeks 5 | Rekin Ditarget Jadi BUMN Terbesar di Sektor EPC Migas

11 | Ical Nilai Perilaku Bupati Garut Melukai Masyarakat GARUT - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan bahwa partainya tak lagi bisa menerima Bupati Garut Aceng HM Fikri sebagai kader setelah terlibat kasus pernikahan kilat dengan seorang gadis muda. Pasalnya, perbuatan Aceng itu telah melukai perasaan masyarakat luas, sekaligus mencoreng citra Partai Golkar.

JADWAL | SHOLAT Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya

“Kasarnya, kami ini kan baru menuduh jika kepala daerah itu terlibat korupsi bersama. Kalau betul ada kaitannya berdasarkan fakta-fakta persidangan, tidak ada tawar-menawar yaitu memanggil kepala daerah itu untuk menjalani pemeriksaan. Jika mereka layak diminta pertanggungjawabannya, ya harus ditindaklanjuti,” BANDUNG (LJ) - Menyikapi tudingan sejumlah kalangan yang menyebutkan aparat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar kurang tegas dalam menangani kasuskasus korupsi yang melibatkan kepala daerah, Kepala Kejati Jabar Soemarno, mengaku pihaknya harus berhati-hati dalam memanggil seseorang terkait kasus korupsi, termasuk kepala daerah.

Jangan Takut Bicara ! Warga Kabupaten Bogor Ditolak Buat KTP Elektronik

Soemarno menyatakan, fakta persidangan menjadi dasar utama untuk Jaksa memanggil kepala daerah yang diduga terlibat dalam beberapa kasus korupsi yang sudah proses sidang di pengadilan. Termasuk, sejumlah kasus korupsi yang saat ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.

Wakapolri Bakal Libas Polisi Brengsek dan Korup

Sunggu malang nasib Manaharan Siahaan, warga RT.008/ RW.011, Kelurahan Pabuaran-Cibinong, Kabupatan Bogor, Jabar, ditolak oleh petugas pembuatan KTP Elektronik di perumahan Bakosurtanal Cikaret, Minggu (9/12). Warga berusia 61 tahun itu sudah lebih dulu menyerahkan copy KTP lama, KK dan uang 10.000. Namun dari seluruh warga hanya Manaharan yang ditolak dengan alasan kamera tak dapat mengambil foto Manaharan dalam posisi lurus. Kasus penolakan pembuatan KTP Elektronik ini harus disikapi oleh Bupati Bogor. Terimakasih.

081280696XXX

Polres dan Polresta Cirebon Rajin Gelar Razia Ranmo Polres dan Polresta Cirebon hampir 1 minggu 4X selalu mengadakan razia berjudul nyari teroris dan pengamanan. Kalau memang benar razia teroris kenapa musti rutin? Terus kenapa yang jadi sasaran pengendara motor yang kurang lengkap SIM, bahkan cuma gara-gara lampu tidak dinyalakan? Itu bukannya nyari teroris, tapi nyari uang sampingan. Tapi patut diacungi jempol, hanya di Cirebon saja polisi rajin razia.

089695303XXX Info Pertanahan

oleh

ARN Consultant

Permasalahan Kepemilikan Hak Atas Tanah (2) Dalam kehidupan modern sekarang ini kedua dasar kepemilikan itu seringkali bertabrakan sehingga sangketa kepemilikan hak atas tanah banyak bermuara di Pengadilan dimana Hakim lebih cenderung berpihak kepada sertifikat sebagai tanda kepemilikan dibanding kepada penguasaan fisik yang sebetulnya diakui juga oleh Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Masalah tanah adalah masalah yang sangat menyentuh keadilan karena sifat tanah yang langka dan terbatas, dan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, tidak selalu mudah untuk merancang suatu kebijakan pertanahan yang dirasakan adil untuk semua pihak. Suatu kebijakan yang memberikan kelonggaran yang lebih besar kepada sebagian kecil masyarakat dapat dibenarkan apabila diimbangi dengan kebijakan serupa yang ditujukan kepada kelompok lain yang lebih besar. Menyadari semakin meluasnya aktivitas masyarakat dalam berbagai bidang dan semakin bertambahnya penduduk dan kebutuhan manusia akan tanah menyebabkan kedudukan tanah yang sangat penting terutama dalam penguasaan, penggunaannya dan kepemilikannya. Khususnya hal ini semakin majunya aktivitas ekonomi, maka banyak tanah yang tersangkut didalamnya, meluasnya aktivitas itu yang umumnya berupa bertambah Bersambung...... Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar

@lingkarjabar

Beberapa kasus korupsi di wilayah Jabar yang sudah dan sedang ditangani pihak Kejati Jabar ialah kasus Bantuan Sosial (bansos) Kota Bandung yang ditengarai melibatkan Walikota Dada Rosada dan kasus anggaran belanja Kabupaten Cianjur yang diduga melibatkan Bupati Tjejep Mochtar Saleh.Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Soemarno mengemukakan

BANDUNG (LJ) - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jendral Pol. Nanan Sukarna menyampaikan pesan tegas kepada seluruh masyarakat dan jajarannya dalam menyambut peringatan hari antikorupsi 9 Desember. Jendral bintang tiga ini meminta agar masyarakat membantu jajaran Polri dalam mewujudkan sosok polisi yang bersih di tanah air. Nanan pun memberikan tips khusus untuk hal

itu. “Maklumat kapolri mengatakan, tolong masyarakat jangan kompromi dengan polisi brengsek, jangan kompromi dengan polisi korup,” kata Nanan saat menghadiri acara motorbikes di Kota Bandung, Sabtu (8/12). Dijelaskannya, Polri sudah berkomitmen untuk menciptakan polisi yang antikorupsi dan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, khususnya di bidang keamanan dan ketertiban.

Namun demikian, itu semua bisa dilakukan dengan bantuan masyarakat. Sebab jika berjalan sendiri akan sangat sulit untuk mewujudkannya. “Polri kan sudah berkomitmen dengan memasang pin di dadanya soal antikorupsi. Polisi harus menjadi pelayan prima, anti korupsi dan anti kekerasan,” ujarnya. Pemasangan pin itu pun bukanlah pura-pura atau lips service belaka, tapi sudah sepenuhnya menjadi tekad jajaran Polri, mulai dari atas sampai ke bawah. “Itu komitmen dan tekad kami bersama-sama. Jangan mengiming-imingi polisi di jalan di saat bermasalah dalam berlalulintas,” tegas perwira tinggi kelahiran PurwakartaJawa Barat itu. Terpisah, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar Irjen TB Anis Angkawijaya, menegaskan, seorang polisi harus bekerja semaksimal mungkin dan terus aktif dalam melayani masyarakat. Selain itu, polisi juga harus mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. Tidak ada dalam kamus kepolisian, seorang petugas berdiam diri. Bersambung ke hal 11

hal itu kepada wartawan usai memimpin upacara peringatan Hari Anti Korupsi Internasional di kantor Kejati Jabar Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Minggu (9/12). “Memanggil kepala daerah bisa saja. Tapi kami kan harus menunggu fakta persidangan yang sedang berjalan. Jangan sampai salah. Bersambung ke hal 11

Proyek RKB di Cirebon Ditinggal Kabur Pengusaha KAB.CIREBON (LJ) - Keinginan ratusan siswa juga guru di SMAN 1 Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin-Kabupaten Cirebon, untuk bisa menikmati RKB (Ruang Kelas Baru) nampaknya bakal tertunda. Pasalnya, pengusaha yang mengerjakan proyek pembangunan RKB sekolah yang dipimpin H. Yaya S Iskandar, itu meninggalkan begitu saja pekerjaannya yang baru mencapai 30 persen. Kaburnya pengusaha yang mengelola CV.Intersis, selaku pelaksana pengerjaan proyek pembangunan RKB yang didanai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sebesar Rp.494.335.000, itu tentu saja membuat berang pihak sekolah selaku penerima bantuan, karena merasa telah dirugikan. Kepala SMAN 1 Ciwaringin Yaya S Iskandar melalui Wakasek Bidang Sarpras, Hidayat, menegaskan pihaknya merasa dirugikan dengan ulah CV Intersis. Sebab kontraktor telah berbuat nakal, karena sebelum pekerjaannya selesai pembangunan Bersambung ke hal 11

Birokrat dan Polisi se-Jabar Dilarang Berpihak di Pilgub 2013 BANDUNG (LJ) - Pegawai Negeri Sipil yang juga anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) sudah sejak lama menjadi incaran partai politik. Keberadaan dan peran kalangan birokrat ini memang dirasa sangat penting, mengingat mereka adalah penyelenggara negara dan daerah, termasuk juga menjadi perangkat pembantu dalam penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada). Karena itu, Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongrajaan (IKAPTK) Jawa Barat bertekad tetap menjaga netralitasnya.

Para Alumni APDN/IIP/ STPDN/IPDN yang tergabung dalam IKAPTK, menyatakan kesiapannya untuk membantu menyuksekan gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar dengan menjaga netralitas demi terpilihnya pemimpin yang amanah. “Menghadapi situasi politik saat ini, para alumni IKAPTK diminta ikut mensukseskan Pilgub agar pemimpin terpilih adalah yang terbaik,” ujar Ketua DPPIKAPTK Jabar Danny Setiawan dalam keterangan persnya, Minggu (9/12). Bersambung ke hal 11

Dede Yusuf Tak Lelah Kunjungi Langsung Masyarakat Jabar DEPOK (LJ) - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dede Yusuf, melakukan kunjungan ke wilayah Kota Depok, Minggu (9/12) untuk melakukan berbagai kegiatan. Pada kunjungannya ini, mantan aktor laga yang juga akan maju sebagai Calon Gubernur dalam Pilgub Jabar 2013 ini, mengunjungi Jembatan Gantung ala Indiana Jones di Jalan Juanda-Kecamatan Cimanggis-Depok, Rumah Sakit Hermina Depok dan meninjau lokasi pasar tumpah di sepanjang Jalan Boulevard Grand Depok City, Depok. Selanjutnya, Dede mengunjungi Kantor DPC Partai Demokrat Kota Depok dan menjumpai pengurus serta kader Partai Demokrat Kota Depok. Di hadapan Ketua DPC Partai Demokrat Rintis Yanto serta pengurus DPC Demokrat, Dede mengingatkan pengurus partai untuk bersinergis dan meningkatkan potensinya dalam menyambut Pilgub Jabar. “Kita tadi sudah keliling, sambutan warga masyarakat sangat baik. Ini karena dukungan dari partai di DPC yang berada di garis terdepan. Saya berharap kita bisa lebih bersinergis, dan

meningkatkan potensi. Ditambah juga dengan koalisi kita semakin dipererat,” ujar Dede Yusuf yang datang tanpa protokoler dan pengawalan ketat. Dede juga mengingatkan waktu Pilgub Jabar semakin dekat, ia meminta kader demokrat untuk saling merapatkan barisan. Ia juga menyebut Kota

Depok sebagai salah satu basis kekuatan partai demokrat, dan ia berharap bisa dibuktikan dalam Pilgub Jawa Barat nanti. “Kita partai terbesar, jadi harus bisa lebih kuat. Saya harap kita bisa menjaga keutuhan. Depok itu adalah salah satu basis kekuatan demokrat,” tandasnya. Sebelumnya, pada Jumat (7/12), pemeran Andy dalam Þlm Catatan Si Boy ini mengunjungi warga kampung Ciketing Timur, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi. Dalam kesempatan itu, Dede Yusuf berdialog langsung dengan masyarakat setempat untuk mendengarkan keluhan-keluhan mengenai pelayanan publik dari warga. Tak jarang warga yang marah atas pelayanan yang tidak maksimal dari pejabat publik setempat. “Kalo kayak gini kan saya bisa tahu keluhan warga, ada juga warga yang marah-marah, mengeluarkan uneg-unegnya. Jadi itu informasi langsung yang kita terima,” ujarnya kepada wartawan. Menurutnya, kunjungan langsung ke tengah masyarakat yang dilakukannya selama ini sangat efektif. Karena jika dirinya tidak turun langsung, hanya kabar bagus Bersambung ke hal 11

Photo : Istimewa

BOGOR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memprediksi bahwa PT Rekayasa Industri (Rekin) akan menjadi perusahaan besar setelah diakuisisi oleh PT Pertamina (Persero). Dahlan meyakini, kelak Rekin mampu bersaing dengan perusahaan besar lain yang lebih dulu bermain di ranah migas.


OPINI

Edisi 200 - Tahun 1 - Senin 10 Desember 2012

Iman & Taqwa

Catatan Redaksi

Memetik Pelajaran dari Kasus Bupati Garut Sosok Aceng HM Fikri, Bupati Garut, akhir-akhir ini telah menarik perhatian masyarakat luas. Banyak media, baik cetak maupun elektronik, menjadikan kasus nikah kilat Aceng, sebagai topik utama pemberitaan. Tak ayal, Aceng pun menjadi sangat populer. Hampir semua anak remaja dan ibu-ibu mengenal rupanya melalui mass media. Cara kawinnya, cara perceraian dan keteranganketerangan yang diberikannya sangat menarik perhatian publik. Sebagai seorang Bupati yang merupakan pemimpin tertinggi di daerah, harusnya dia dapat menjadi teladan untuk sebuah kabupaten. Sebagai pemimpin, dia pun bertaggungjawab mengusung amanah untuk memperbaiki nasib rakyat dan mencerdaskannya. Baik melalui program-program pemerintah secara formal maupun melalui contoh teladan yang harus diberikan kepada masyarakat. Namun, dengan kelakuannya itu, kepemimpinan Aceng di depan mata publik sudah hancur. Tidak ada cara untuk memperbaikinya, meskipun Fany Octora sudah dapat merelakannya. Karirnya pecah berantakan seperti piring jatuh. Tindakan dan logika yang ditampilkan melalui alasan-alasan yang diberikan kepad publik sama sekali tidak masuk akal. Secara normal, seorang bupati kawin tentu untuk mendapatkan jodoh sebagai pendampingnya, menjadi ‘Ibu Bupati’. Tetapi kalau dia kawin dengan seorang anak-anak, itikadnya sudah jelas bukan untuk mencari seorang Ibu Bupati. Masyarakat tentu sudah paham, apa tujuannya? Tujuannya sesuai dengan alasan yang dikemukakannya sendiri, mengapa dia menceraikan. Kemudian, dia kawin secara siri. Dia pasti paham, bahwa kawin siri tidak dibenarkan oleh pemerintah. Bertentangan dengan kebijakan pemerintah. Sementara dia adalah seorang kepala pemerintahan di daerahnya, yang tugasnya mencegah terjadinya pelanggaran terhadap kebijakan pemerintah. Bagaimana mungkin dia melakukan sendiri hal yang harus dilarangnya? Hal lainnya, dia menceraikan istrinya dalam waktu 4 (empat) hari sesudah dia kawin. Apa tujuannya? Akal sehat manusia mana yang dapat menerimanya ? Bupati adalah bapak dari rakyatnya. Orang yang harus melindungi mereka dari segala tindakan dan perlakuan yang tidak baik. Dengan tindakannya itu, di mana letak kewajiban seorang pemimpin untuk melindungi rakyat dari segala perlakuan yang tidak wajar? Selanjutnya, alasan dia cerai. Alasan yang dikemukakan, bukan sekedar tidak masuk akal sehat dan tidak mampu meredam kemarahan rakyat, tetapi malahan lebih memperparah, sehingga menambah kemarahan publik yang meluas dan bahkan menimbulkan kemarahan Menteri Pemberdayaan Perempuan. Alasannya untuk membela diri sulit diterima logika orang normal. Dia mempersamakan perkawinan dengan pembelian sebuah barang, melalui cara trial and error. Dalam pengambilan keputusan, memang ada teknik yang disebut trial and error. Teknik itu hanya dapat dipergunakan jika dengan mencoba (trial and error), nilai barang tersebut secara kualitas dan kuantitas tidak akan berkurang. Teknik itu dapat dipakai dalam membeli sepatu, baju dan sebagainya. Tetapi sama sekali tidak akan cocok untuk makan atau minum di restoran. Apalagi untuk kawin dengan seorang gadis. Tentu saja saat ini kita terus bertanya-tanya, bagaimana mungkin manusia seperti itu bisa terpilih menjadi pemimpin rakyat, pemegang wewenang otonomi disebuah daerah? Jawabannya singkat, kesadaran rakyat di negeri ini masih sangat rendah. Rakyat belum mampu menilai kualitas dari orang yang akan dipilih menjadi pemimpin. Kalau demikian, sudah pantaskah sistem otonomi daerah diterapkan di semua kabupaten di Indonesia? Kedepan, kita berharap pemerintah dan DPR harus mengkaji lagi sistem otonomi dareah yang sekarang ini cenderung kebablasan dalam pelaksanaannya. Betapa tidak, tak sedikit kepala daerah yang kini merasa atau meniru seorang Raja ketika menjalankan kepemimpinannya. Tak heran, muncul sebutan “Raja Kecil” di daerah, kebanyakan diantara bupati/walikota terjerat korupsi, perselingkuhan dengan wanita simpanan dan seenaknya melakukan mutasi pejabat dan staf tanpa mengindahkan aturan yang berlaku.

Renungan “Siapa yg sungguh2 bertaqwa maka Allah tunjukkan jalan keluar dari kesulitannya & Allah beri rizki dari jalan yg tdk pernah terduga”

Bobodoran Si Ujang VS Polisi Si ujang ditilang polisi. Manehna protes. Ujang : Naon salah sayah pa? SIM aya, STNK aya, jeket jeung helem komplit. Naha beut ditilang??? Polisi : Geuleuh we urang nempo maneh, kukurilingan, kekebutan, make jeket jeung helem.. tapi teu make motor!! Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

2

Keistimewaan Masjidil Aqsho (4) Jadi, sholat di masjidil Aqsho akan menjadi sebab Allah mengampuni dosa seorang hamba. Ini adalah keutamaan besar yang Allah berikan kepada orang melaksanakan sholat di Masjidil AqshoPerbandingan kebaikan sholat di Masjid Nabawi dengan sholat di Masjid Baitul Maqdis, empat banding satu. Maksudnya jika sholat di masjid Nabawi satu kali, lalu seorang akan mendapatkan pahala 1000 sholat atau lebih baik lagi, maka sholat di Masjidil Aqsho, seorang akan mendapatkan 250 pahala Abu Dzar -radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Kami pernah berbincangbincang, sedang kami di sisi Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Manakah yang lebih afdhol (utama), apakah Masjid Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- ataukah Masjid Baitul Maqdis?” Maka Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Sholat di masjidku ini lebih afdhol dibandingkan empat kali sholat di dalamnya (di dalam Masjidil Aqsho). Dia adalah sebaikbaik tempat sholat. Hampir-hampir

seorang tidak memiliki tanah senilai tali kuda, dimana akan diperlihatkan Baitul Maqdis baginya dari tempat itu. Itu (tanah sekecil itu) adalah lebih baik baginya dibandingkan dunia seluruhnya”. –atau beliau bersabda-, “lebih baik dibandingkan dunia, dan sesuatu yang ada di dalamnya”. [HR. Ibrohim bin Thohman Al-Khurosaniy dalam Masyikhoh-nya (hal. 119), AthThobroniy dalam Al-Ausath (6983 & 8230), Al-Hakim dalam Al-Mustadrok (8553), Al-Baihaqiy dalam Syu’abul Iman (4145), dan lainnya. Hadits ini di-shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam Ash-Shohihah (7/955)] Syaikh Hisyam Al-Arif AlMaqdisiy-hafizhahullahberkata, “Hadits ini seshohih-shohihnya sesuatu yang datang tentang pahala sholat di Masjidil Aqsho. Hadits ini menunjukkan bahwa sholat di Masjid Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam(Masjid Nabawi) seperti empat kali sholat di Masjidil Aqsho, yakni sholat di Masjidil Aqsho seperti 250 kali sholat dalam hal pahala”. [Lihat Majalah Al-Asholah (Edisi 30/15 Syawwal 1421 H)]

“Aku berkata, “Wahai Rasulullah, masjid apakah yang pertama kali dibangun di bumi?” Beliau bersabda, “Masjidil Haram”. Dia (Abu Dzar) berkata, “Aku katakan, “Lalu setelah itu?” Beliau bersabda, “Masjidil Aqsho”. Aku katakan, “Berapa jarak waktu antara (pembangunan) keduanya”. Beliau besabda, “Jarak antara kedua adalah 40 tahun. Kemudian dimanapun kau didapati waktu sholat setelah itu, maka sholatlah (disitu), karena keutamaan ada padanya (yakni, sholat di awal waktu)” I’tikaf yang Paling Utama I’tikaf yang paling utama dilakukan oleh seseorang, i’tikaf di salah satu dari tiga masjid itu (Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsho), walaupun harus bersafar. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa

sallam- bersabda, “Tak ada i’tikaf (yang sempurna, pent-), kecuali di tiga masjid: Masjid Madinah (Masjid Nabawi), Masjid Makkah (Masjidil Haram), dan Masjid Iliya (Masjidil Aqsho)”. bersambung....

Kisah Sufi Sahabat Nabi : Khalid bin Walid

SI PEDANG ALLAH (3)

“Demi Allah, sesudah Rasulullah selesai berdoa, ketakutan yang menghantui dalam dadaku dan kedinginan yang menusuk-nusuk tubuhku hilang seketika, sehingga aku merasa segar dan perkasa,”

Strategi Khalid ternyata sangat ampuh. Saat itu, taktik yang digunakan oleh Romawi terutama di Arab utara dan selatan ialah dengan membagi tentaranya menjadi lima bagian; depan, belakang, kanan, kiri

dan tengah. Heraklius telah mengikat tentaranya dengan besi antara satu sama lain. Ini dilakukan agar mereka jangan sampai lari dari peperangan. Kegigihan Khalid bin Walid dalam memimpin pasukannya mem-

buahkan hasil yang membuat hampir semua orang tercengang. Pasukan Islam yang jumlahnya jauh lebih sedikit itu berhasil memukul mundur tentara Romawi dan menaklukkan wilayah itu. Perang yang dipimpin Khalid lainnya adalah perang Riddah (perang melawan orang-orang murtad). Perang Riddah ini terjadi karena suku-suku bangsa Arab tidak mau tunduk lagi kepada pemerintahan Abu Bakar di Madinah. Mereka menganggap bahwa perjanjian yang dibuat dengan Rasulullah, dengan sendirinya batal setelah Rasulullah wafat. Oleb sebab itu, mereka menentang Abu Bakar. Karena sikap keras kepala dan penentangan mereka yang dapat membahayakan agama dan pemerintahan. Maka Abu Bakar mengutus Khalid bin Walid untuk menjadi jenderal pasukan perang Islam untuk melawan kaum murtad tersebut, hasilnya kemenangan ada di pihak Khalid. Masih pada pemerintahan Abu Bakar, Khalid bin Walid dikirim ke Irak dan dapat menguasai Al-Hirah pada 634 M. kemudian Khalid bin Walid diperintahkan oleh Abu Bakar meninggalkan Irak untuk membantu pasukan yang dipimpin Usamah bin Zaid. Ada kisah yang menarik dari Khalid bin Walid. Dia memang sempurna di bidangnya; ahli siasat perang, mahir segala senjata, piawai dalam berkuda, dan karismatik di

tengah prajuritnya. Dia juga tidak sombong dan lapang dada walaupun dia berada dalam puncak popularitas. Hal ini ditunjukkannya saat Khalifah Umar bin Khathab mencopot sementara waktu kepemimpinan Khalid bin Walid tanpa ada kesalahan apa pun. Menariknya, ia menuntaskan perang dengan begitu sempurna. Setelah sukses, kepemimpinan pun ia serahkan kepada penggantinya, Abu Ubaidah bin Jarrah. Khalid tidak mempunyai obsesi dengan ketokohannya. Dia tidak menjadikan popularitas sebagai tujuan. Itu dianggapnya sebagai sebuah perjuangan dan semata-mata mengharapkan ridha Sang Maha Pencipta. Itulah yang ia katakan menanggapi pergantiannya, “Saya berjuang untuk kejayaan Islam. Bukan karena Umar!” Jadi, di mana pun posisinya, selama masih bisa ikut berperang, stamina Khalid tetap prima. Itulah nilai ikhlas yang ingin dipegang seorang sahabat Rasulullah seperti Khalid bin Walid. Khalid bin Walid pun akhirnya dipanggil oleh Sang Khaliq. Umar bin Khathab menangis. Bukan karena menyesal telah mengganti Khalid. Tapi ia sedih karena tidak sempat mengembalikan jabatan Khalid sebelum akhirnya “Si Pedang Allah” menempati posisi khusus di sisi Allah SWT. ***

Panduan Membayar Zakat (5) Harta (maal) yang Wajib di Zakati Binatang Ternak seperti: unta, sapi, kerbau, kambing, domba dan unggas (ayam, itik, burung). Emas Dan PerakBiji makanan yang mengenyangkan seperti beras, jagung, gandum, dan sebagainya (Al An’aam:141)Buah-buahan seperti anggur dan kurma (HR Tirmidzi) Harta Perniagaan Jenis Zakat, Nisab, Haul dan Besar Zakat yang Dikeluarkan. Dari Anas bahwa Abu Bakar ashShiddiq ra menulis surat kepadanya: Ini adalah kewajiban zakat yang diwajibkan oleh Rasulullah SAW atas kaum muslimin. Yang diperintahkan Allah atas rasul-Nya ialah setiap 24 ekor unta ke bawah wajib mengeluarkan kambing, yaitu setiap kelipatan lima ekor unta zakatnya seekor kambing. Jika mencapai 25 hingga 35 ekor unta, zakatnya seekor anak unta betina yang umurnya telah menginjak tahun kedua, jika tidak ada zakatnya seekor anak unta jantan yang umurnya telah menginjak tahun ketiga. Jika mencapai 36 hingga 45 ekor unta, zakatnya seekor anak unta betina yang umurnya telah menginjak tahun ketiga. Jika mencapai 46 hingga 60 ekor unta, zakatnya seekor anak unta betina yang umurnya telah masuk tahun keempat dan bisa dikawini unta jantan. Jika mencapai 61 hingga 75 ekor unta, zakatnya seekor unta betina yang umurnya telah masuk tahun kelima. Jika mencapai 79 hingga 90 ekor unta, zakatnya dua ekor anak unta betina yang umurnya telah menginjak tahun kedua. Jika mencapai 91 hingga

120 ekor unta, maka setiap 40 ekor zakatnya seekor anak unta betina yang umurnya masuk tahun ketiga dan setiap 50 ekor zakatnya seekor unta betina yang umurnya masuk tahun keempat. Bagi yang hanya memiliki 4 ekor unta, tidak wajib atasnya zakat kecuali bila pemiliknya menginginkan. Mengenai zakat kambing yang dilepas mencari makan sendiri, jika mencapai 40 hingga 120 ekor kambing, zakatnya seekor kambing. Jika lebih dari 120 hingga 200 ekor kambing, zakatnya dua ekor kambing. Jika lebih dari 200 hingga 300 kambing, zakatnya tiga ekor kambing. Jika lebih dari 300 ekor kambing, maka setiap 100 ekor zakatnya seekor kambing. Apabila jumlah kambing yang dilepas mencari makan sendiri kurang dari 40 ekor, maka tidak wajib atasnya zakat kecuali jika pemiliknya menginginkan. Tidak boleh dikumpulkan antara hewan-hewan ternak terpisah dan tidak boleh dipisahkan antara hewan-hewan ternak yang terkumpul karena takut mengeluarkan zakat. Hewan ternak kumpulan dari dua orang, pada waktu zakat harus kembali dibagi rata antara keduanya. Tidak boleh dikeluarkan untuk zakat hewan yang tua dan yang cacat, dan tidak boleh dikeluarkan yang jantan kecuali jika pemiliknya menghendaki. Tentang zakat perak, setiap 200 dirham zakatnya seperempat-puluhnya (2,5%). Jika hanya 190 dirham, tidak wajib atasnya zakat kecuali bila pemiliknya menghendaki. Barangsiapa yang jumlah untanya telah wajib mengeluarkan seekor unta betina yang seumurnya masuk tahun kelima, padahal ia tidak memilikinya dan ia memiliki unta betina yang

umurnya masuk tahun keempat, maka ia boleh mengeluarkannya ditambah dua ekor kambing jika tidak keberatan, atau 20 dirham. Barangsiapa yang sudah wajib mengeluarkan seekor anak unta betina yang umurnya masuk tahun keempat, padahal ia tidak memilikinya dan ia memiliki unta betina yang umurnya masuk tahun kelima, maka ia boleh mengeluarkannya ditambah 20 dirham atau dua ekor kambing. Riwayat Bukhari. Dari Mu’adz Ibnu Jabal ra bahwa Nabi SAW pernah mengutusnya ke negeri Yaman. Beliau memerintahkan untuk mengambil (zakat) dari 30 ekor sapi, seekor anak sapi berumur setahun lebih yang jantan atau betina, dan setiap 40 ekor sapi, seekor sapi betina berumur dua tahun lebih, dan dari setiap orang yang telah baligh diambil satu dinar atau yang sebanding dengan nilai itu pada kaum Mu’afiry. Riwayat Imam Lima dan lafadznya menurut riwayat Ahmad. Dari Bahz Ibnu Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Pada setiap 40 ekor unta yang dilepas mencari makan sendiri, zakatnya seekor anak unta betina yang umurnya memasuki tahun ketiga. Tidak boleh dipisahkan anak unta itu untuk mengurangi perhitungan zakat. Barangsiapa memberinya karena mengharap pahala, ia akan mendapat pahala. Barangsiapa menolak untuk mengeluarkannya, kami akan mengambilnya beserta setengah hartanya karena ia merupakan perintah keras dari Tuhan kami. bersambung...

Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN - MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) • R.YOPPY S JBSC - HANDOYO - WAHID - ADE MISBAHUL YOGA - DASEP GUNTUR (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH - UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI, DODI P • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.

WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI


LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 200- Tahun 1 - Senin , 10 Desember 2012

Lagi, Pepen Dinilai Gagal Pimpin Kota Bekasi BEKASI (LJ) – Kinerja Walikota Bekasi, Rahmat Effendi kembali mendapat sorotan tajam. Menurut sejumlah elemen masyarakat, Pepen – sapaan akrab Rahmat Effendi – telah gagal memimpin Kota Bekasi. “Saya kira, tolak ukur kegagalan itu karena tidak terlihat adanya peningkatan pembangunan yang signifikan,” ujar Ketua Umum Forum Warga Bekasi, Abdul Rozak, kemarin. Menurut Abdul Rozak, sejumlah persoalan yang paling mendasar dan bersentuhan langsung dengan masyarakat justru makin menguatkan kegagalan kinerja Walikota Bekasi. “Masyarakat saat ini harus cerdas dalam menilai pemimpinnya. Apa saja yang sudah diperbuat dan dikerjakan untuk membangun dan mensejahterakan warganya,” tutur Abdul

Rozak. Masalah sampah yang membuat Kota Bekasi mendapat predikat kota terkotor mendapat perhatian serius Abdul Rozak. Menurut dia, dengan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi sampah, seharusnya pemerintah daerah tidak mendapat predikat yang membuat malu seluruh warga Bekasi itu. “Mereka selalu berdalih, karena minimnya armada pengangkut sampah. Ya dibelikan dong, warga kan membayar untuk membuang sampah. Apalagi, APBD Kota Bekasi mencapai Rp2,7 triliun,” jelasnya. Kegagalan lainnya, kata Abdul Rozak, Walikota Bekasi tidak berhasil mengontrol dan menjalankan pakta integritas. “Lihat saja pelantikan pejabat yang terkena mutasi. Pangkat

dan golongan lurah lebih rendah dari anak buahnya. Pejabat fungsional, ujug-ujug menjadi pejabat structural dengan menduduki kepala UPDT atau eselon IV,” bebernya. Carut marut dunia pendidikan juga tidak luput dari kritik Abdul Rozak. Dia mencotohkan persoalan penerimaan siswa baru (PSB) yang menuai kritik dan protes dari perkumpulan sekolah swasta yang tidak mendapatkan siswa baru karena sistem bina lingkungan dan prestasi hanya dijadikan alat kepentingan saja. “Bagaimana kasus PSB membuat hampir bangkrut sekolah swasta karena tidak memiliki siswa baru,” bebernya. Selain PSB, lanjut Abdul Rozak, Forum Warga Bekasi mengecam keras rencana pembangunan gedung perkantoran Pemkot Bekasi 10 lantai.

Jababeka Kurang Peduli Lingkungan Warga Pasir Sari dan Karang Baru Mengeluh

KAB.BEKASI (LJ) - Sejumlah warga Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meminta kepada perusahaan Jababeka agar dapat memperhatikan lingkungan dalam menjalin suatu hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat. Kepala Desa (Kades) Pasir Sari Lamzah mengatakan, pihaknya telah mempertemukan dari Lembaga Pemberdayaan Pemiliharaan Masyarakat Cikarang (LPPMC) dengan pihak Jababeka, untuk membahas masalah pekerjaanyang diinginkan oleh masyarakat. “Kami sudah mempertemukan dengan secara duduk bareng, untuk membahas masalah pekerjaan

yang diingin oleh masyarakat setempat, supaya diterima di perusahaan Jababeka,” ujar Lamzah kepada wartawan, kemarin. Dia menambahkan, pihaknya berharap warga Pasir Sari dan perusahaan Jababeka agar dapat memperkerjakan diperusahaannya, sesuai dengan Sumber Daya manusia (SDM). ”Saya berharap, kedua belah pihak dapat bisa saling memahami terutama dalam peduli sekitar lingkungan,” ujarnya. Ditempat terpisah, warga Desa Karang Baru, juga meminta kepada pihak Jababeka agar dapat peduli terhadap lingkungan. “Kita akan kerjasama antara buruh dan CSR, untuk mengajukan kepada perusahan-perusahan, dalam hal aspirasi masyarakat agar apa yang di butuhkan di desa karang baru. Nantinya kita sampaikan kepada perusahn melalui CSR agar perusahan, ada sumbangsinya kepada desa karang baru,” ucap Syaiful perwakilan dari PT Global Dimensi Metalindo. Sementara itu, Kades Karang Baru Komarudin Ambarawa mengatakan, pihak perusahan dapat melakukan kewajibanya sesuai dengan aturan yang ada. “Dari hasil pertemuan sudah kita sampaikan kepada perusahan untuk memenuhi kewajibannya kepada warga setempat,” imbuhnya. Ketua LPM Karang Baru, Afi Safawi menjelaskan perusahan itu harus tau dampak lingkungan di desa karang baru, seperti pencemaran, polusi, dan sejenis limbah cair. “Ada solusinya, kita minta pada perusahan agar memberikan kontribusi yang positip terhadap lingkungan Desa Karang Baru,” pintanya. ! BRY

IWAPI Berbagi Kasih Bersama Yatim

DEPOK (LJ) - Dalam rangka merayakan bulan Muharam 1434 Hijriah, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Pusat menggelar kegiatan sosial berbagi kasih pada 2.000 anak yatim dari 11 Kecamatan, se-Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (9/12), dengan membagikan bingkisan hadiah dan uang, sebagai bentuk perwujudan rasa kepedulian terhadap sesama. Acara tersebut, dihadiri Walikota Depok Ir. H. Nur Mahmudi Ismail, Ketua DPRD Kota Depok Rintisy-

anto, Ketua harian Iwapi Pusat Titik Verdi, Prof. DR. Hj. Tuti Alawiyah AS. MA, Ketua Iwapi Kota Depok, OPD, Camat, lurah, Pondok Pesantren, Majelis Taklim se-Kota Depok. Bahkan kegiatan itu, dilakukan dengan berbagai rangkaian seperti marawis, Puisi religious, kuis dan game Rohani, dan puncak acara diisi dengan tausiyah. “Setiap manusia dalam berkehidupan dapat meningkatkan berbagi kasih terhadap sesama. Hal itu guna mendapatkan kebahagiaan dan Ridho dari ALLAH

SWT,” kata Hj. Tuti Alawiyah AS kepada wartawan, di Masjid Agung Baitul Kamal Kota Depok. Sementara itu, Walikota Depok Ir.H. Nurmahmudi Ismail mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik, kegiatan yang diselenggarakan oleh Iwapi Pusat, yang telah mewujudkan kepada masyarakat Kota Depok dengan melakukan berbagi kasih sesama manusia. “Apa yang dilakukan oleh pengurus IWAPI pusat, dapat meningkatkan jalinan tali silahturahmi sekaligus mempererat sesama pengurus,” kata Nur. Disisi lain, kata dia, selama ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah melaksanakan program persamaan gender, dalam berbagai bidang telah dilakukannya. “Terbukti pemkot depok mendapat peringkat ketujuh, dari seluruh Kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia dalam pemberdayaan perempuan,” ujarnya. Ketua harian Iwapi Pusat Titik Verdi, bahwa kegiatan yang di selenggarakan IWAPI ini, merupakan agenda kegiatan rutin organisasinya. “Ini merupakan, sebagai bentuk sumbangsih dalam kiprah organisasi IWAPI pada Masyarakat. Selain itu, dengan kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta selalu mendapat kesehatan dan kesusksesan pada semuanya,” ungkasnya. !

TYS/HRS

PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak luas bahwa nama : 1. Sdr. M. Satiri 2. Sdr. Asep Budi Kurniawan 3. SdrHilam Sudakta 4. Sdr. Herman (Prwk.Indramayu) bukan lagi kontributor HU Lingkar Jabar di Wilayah Sukabumi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. Segala tindak tanduk dan perbuatan yang mengatasnamakan Lingkar Jabar diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan agar maklum dan diketahui

3

LINTAS | MEGAPOLITAN Peduli Penghijauan Kodim 0508 Depok Tanam 150 Pohon

Menurut dia, pemaksaan pembangunan gedung itu menciderai rasa keadilan masyarakat. “Kita semua tahu, persoalan kesehatan dan pendidikan yang digembar-gemborkan gratis masih banyak kekurangannya. Pembangunan gedung 10 lantai itu justru membuat sinis masyarakat,” jelasnya. Ditambahkan Abdul Rozak, pelayanan publik yang buruk oleh para pejabat di Kota Bekasi, dinilai semakin memperlihatkan kegagalan Rahmat Effendi dalam menjalankan roda pemerintahan. “Kita bisa melihat dan merasakan sendiri seperti apa pelayanan yang diberikan para pegawai pemerintahan. Mau ambil e-KTP aja, pegawai kelurahan masih ada yang berani minta uang sama warga. Itulah kenyataan Kota Bekasi dipimpin Rahmat Effendi,” pungkasnya. ! ARS

Lienda: Ajak Basmi Penyakit Kaki Gajah

DEPOK (LJ) - Upaya menyukseskan program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dalam mencegah dan membasmi Penyakit Kaki Gajah (Filariasis-red) pada kehidupan lingkungan Masyarakat. “Maka seluruh aparat dan masyarakat harus bertekad kerja keras dengan sungguh-sungguh secara bersama dan bertanggung jawab agar dapat mewujudkan, hingga tercapai dengan sesuai target,” kata Camat Pancoranmas Lienda Ratna Nurdiani kepada wartawan, Sabtu (8/12) di kantor RW 06 Kelurahan Depok Jaya. Kegiatan tersebut, dihadiri Camat Pancoranmas Lienda Ratna Nurdiani, Kepala UPT Puskesmas Pancoranmas Dr. Wahyuningsih, para Lurah, LPM, PKK, Tokoh ulama, Masyarakat se-Kecamatan Pancoranmas Kota Depok. Ia menjelaskan, bahwa penyakit kaki gajah dalam penularannya melalui serangga nyamuk dapat mengakibatkan cacat yang permanen bagi yang terkena. “Untuk itu, semua pihak hendaknya harus merasa ikut bertanggung jawab dalam upaya pencegahan sejak dini, dalam lingkungan masyarakat sehari-harinya. Dengan demikian hal ini sejalan dengan program badan kesehatan Dunia World Health Organitation (WHO) yang menargetkan bahwa penyakit Filariasis harus di Eliminasi secara Internasional,” ucapnya. Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Pancoranmas Dr. Wahyuningsih mengatakan, bahwa selama ini endemis penyakit kaki Gajah adalah sangat menganggu dalam kegiatan aktifitas kehidupan sehari-hari, terutama pada kesehatan dan mengurangi peningkatan ekonomi. “Empat tahun terakhir, telah ditemukan 5 orang yang terkena penyakit Kaki Gajah di wilayah Kecamatan Pancoranmas. Hingga tahun 2011, upaya pencegahan dan pembasmian yang dilakukan Dinas kesehatan Kota Depok melalui UPT Puskesmas Pancoranmas, telah mencapai 90%. Hal itu terus digencarkan hingga tahun 2012 ini, untuk mencapai taget 95 sampai 100%, agar bebas dari Filariasis di wilayah Kecamatan Pancoranmas,” ujarnya. ! TYS/HRS

DEPOK - HUT ke 63 Kodam Jaya, Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0508 Depok menggelar kegiatan Bakti TNI dengan melakukan penanaman 150 pohon pada areal sekitar Situ pengarengan. Kegiatan yang dilakukanya tersebut, guna untuk penghijauan dan melestarikan areal sekitar setu pengarengan agar tak terjadi erosi, dan longsor. Acara penanaman pohon tersebut, diikuti oleh Kodim 0508 Depok yang menurunkan 60 personil, Pemkot Depok 5 orang, FKPPI 15 orang, Ormas Grib 10 orang, dan masyarakat 10 orang. Dan dihadiri Pasiter Kapten Inf Iwan Setiawan dan jajaran Kodim 0508 Depok, Danramil 03/Sukma Jaya Kapten Inf Warto dan Staff. Pasiter Kodim 0508/Depok mewakili Dandim 0508/ Depok Kapten Inf Iwan Setiawan, mengatakan kegiatan yang dilakukan ini, dalam rangka memperingati HUT Kodam jaya ke-63. “Ini sebagai wujud kecintaan TNI dengan Lingkungan Hidup. Selain itu, mempererat jalinan kesatuan dan persatuan dengan masyarakat. Kegiatan ini, telah dilakukan berupa penanaman pohon trembesi dan pohon Brenuk, sebanyak 150 pohon yang telah ditanam di setu pengarengan Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya,” imbuhnya. Dia menambahkan, tujuan kegiatan ini, adalah untuk menghijaukan Setu Pengarengan dan dalam rangka mensukseskan dan mendukung program kegiatan go green. ! TYS/HRS

Wabup: Potensi Wisata Bisa Dongkrak Ekonomi Kerakyatan KAB.BOGOR - Wakil Bupati (Wabup) Bogor Karyawan Faturachman (KF) menilai jika potensi wisata yang ada disetiap desa dapat mendongkrak ekonomi kerakyatan masyarakat Kabupaten Bogor. Potensi wisata bisa tercipta dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, misalnya situs cagar budaya. “Beberapa waktu yang lalu, saya melakukan kerja bakti bersama warga membangun jalan menuju Desa Cibalay, Kecamatan Tenjolaya. Di sana terdapat situs cagar budaya, tempat itu bukan tempat pemujaan atau tempat pamentaan. Kalaupun ada yang ingin berkunjung kesana hanya sebatas wisata budaya bukan untuk wisata religi. Kemudian akan datang peneliti dari Badan Arkeolog Bandung yang akan mendeteksi keberadaan situs ini,” ujar KF kepada wartawan. Artinya, lanjut KF, kedepan kita berharap tempat ini akan menjadi daerah wisata. Kalau sudah menjadi tempat wisata, kita akan kedatangan banyak tamu wisatawan. Dari sinilah potensi ekonomi kerakyatan itu akan timbul. “Warga kan bisa memanfaatkan tamu wisatawan yang datang sebagai sumber ekonomi seperti berjualan atau yang lainnya. Satu hal, ditengah keterpurukan Indonesia di bidang politik, ekonomi, sosial, dan keamanan, hanya satu yang dapat membawa kita bangkit dari kondisi keterpurukan ini, yakni budaya,” paparnya. Untuk itu dia mengajak masyarakat segera mempersiapkan diri, khususnya kaum pemuda. Masyarakat harus bersiap menerima tamu wisatawan yang berkunjung ke desanya, dan siap bangkit dan berdaulat. “Jangan sampai kita hanya jadi penonton saja, kita harus menjadi pelaku ekonomi kerakyatan. Kita bisa ciptakan kekhasan lokal atau oleh-oleh seperti kaos yang bergambar tempat wisata, atau memanfaatkan sumber daya alam di sekeliling kita dengan membuat makanan khas atau minuman khas,” pungkasnya. ! DED

Reuni 12-12-12 SPMA Negeri Bogor Upaya Bangkitkan Semangat Penyuluh Pertanian

BOGOR (LJ) - Ribuan alumnus SPPSPMA Negeri Bogor mulai dari angkatan 1959 hingga 1992 akan menggelar Reuni Akbar pada Rabu 12 Desember 2012 lusa, di Kampus Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Cibalagung, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Sehari sebelumnya, pada Selasa 11 Desember 2012, akan diadakan seminar yang bertajuk “Peran Pendidikan Menengah Pertanian dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan serta Kemandirian dan Kedaulatan Pangan di Indonesia”. Ketua Panitia Reuni 12-12-12, Drs.H.E. Sutisna M. Noor saat menggelar rapat persiapan terakhir, di Kampus STTP mengatakan, rencananya seminar akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian RI, Ir.H. Suswono, MMA dan ditutup Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf Macan Effendi. Dalam Seninar nanti, lanjut Entis, sudah ada 7 Narasumber yang siap menjadi pemateri, diantaranya, Monty S. Padmanegara, Ph.D (Widyaiswara Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian, Badan Penyuluhan dan

SDM Pertanian) Prof.Dr.Ir. Muhammad Zairin Yunior, MS (Direktur Program Diploma, Institut Pertanian Bogor) dan Ir. Herman Suherman, MM, semuanya alumnus SPMA Negeri Bogor serta Dr.Ir. Tachrir Fathoni, M.Sc. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan. Sementara itu, Ketua Himpunan Alumni (Himni) Dewi Sri yang juga penanggung jawab Reuni 12-12-12 SPMA Negeri Bogor, Dr.Ir.H. Subardja mengatakan, kegiatan tersebut, juga akan menghidupkan kembali SPP-SPMA Bogor yang telah ditutup oleh pemerintah pada tahun 1993. “Kondisi ini, tentu saja sangat memukul dunia pertanian Indonesia dan dalam keadaan berduka karena peran, dan kiprah lembaga dan alumni SPMA/SPP SPMA Negeri Bogor yang telah meretas jalan panjang dalam sejarah pertanian diperkirakan akan berakhir secara formal pada 2032,” tegasnya, kemarin. Subardja menuturkan, sejak awal 1993, kelembagaan SPMA/SPP SPMA Negeri Bogor ditingkatkan statusnya menjadi Akademi Penyuluhan Pertanian (APP) dan selanjutnya menjadi STPP

sampai sekarang. Namun selama kurang lebih 20 tahun keberadaan STPP cenderung hanya merupakan institusi pendidikan untuk meningkatkan jenjang karir penyuluh pertanian saja. Padahal, lanjutnya, keberadaan SPPSPMA Negeri Bogor tidak terlepas dari rangkaian panjang sejarah pendidikan pertanian menengah dan dunia pertanian pada umumnya di Indonesia. Middlebare Landbouw School (MLS) yang merupakan cikal bakal SPMA Negeri Bogor merupakan lembaga tertua pendidikan pertanian di Tanah Air, bahkan terkait erat dengan pembentukan Kementerian Pertanian. “Secara tidak langsung Kementerian Pertanian memiliki “utang sejarah” kepada SPP-SPMA Negeri Bogor,” ujarnya seraya menambahkan, meskipun secara kelembagaan SPP-SPMA Negeri Bogor sudah tidak ada, namun para alumninya, sejak dari MLS/SPMT/SPMA/SPP SPMA Negeri Bogor yang terhimpun dalam Himni “Dewi Sri” yang dikukuhkan oleh Prof. Dr. Ir. Tojib Hadiwidjaja, mantan Menteri Pertanian yang juga alumnus 1939 MLS, tetap eksis. Sementara itu Humas Reuni 12-12-12, H. Unang G. Kartasamita, MS menjelaskan kegiatan itu, bertujuan untuk memusyawarahkan berdirinya kembali SPP-SPMA Negeri Bogor juga akan membahas berbagai permasalahan pembangunan pertanian yang dihadapi serta menjadikan Reuni 12-12-12, sebagai momentum untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan, persaudaraan, silaturahim, dan cita-cita luhur almamater untuk kemajuan dunia pertanian. “Pada hari pertama dan kedua, kami juga akan menyelenggarakan pameran pertanian dan berbagai kerajinan khas Bogor,” imbuhnya. ! ALI


LINGKAR BOGOR LINTAS | BOGOR Galau, Sopir Angkot Gandir KAB.BOGOR - Sering ribut bertengkar dengan sang kekasih, membuat Deni alias Joni (22), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Aksi nekat lelaki berprofesi sebagai sopir angkot ini, dilakukannya lantaran sang kekasih, DN (20), diduga selingkuh. Jasad korban ditemukan sekitar pukul 03:30 Wib, Minggu dini hari. Anak ke 6 dari 7 bersaudara pasangan H. Solih dan Hj. Aroh itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga, Encum (35), saat menunaikan sholat subuh. Saat ditemukan, korban dalam kondisi menggantung pada dahan pohon di Kampung Tipar, RT03/RW04, Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi. “Saya curiga kok kayak mirip orang ngegantung. Pas saya cek ternyata benar dan saya langsung melaporkan ke warga setempat dan pihak berwajib,” ucapnya. Aparat kepolisian dari Polsek Ciawi yang menerima laporan langsung mengevakuasi korban dan membawa ke RSUD Ciawi untuk keperluan visum. “Namun, atas permintaan keluarga, visum tidak jadi digelar. Kami belum mengetahui kejelasan motifnya,” ungkap Wakapolsek Ciawi AKP Riki Wowor, kemarin.Informasi yang dihimpun dari beberapa teman dekatnya, korban nekat gantung diri karena sebelumnya terlibat cek-cok dengan sang kekasih. “Malam sebelumnya dia memang berantem dengan pacarnya. Tapi saya belum tahu penyebab mereka sampai bisa berantem,” ungkap Nana Mulyana (40), kerabat korban. ! ASP

DKM Nurul Huda Meriahkan Lebaran Islam

Edisi 200 - Tahun 1 Senin, 10 Desember- 2012

Pemkot Bogor Diduga “Menjual” Tanah Aset ke Pengembang BOGOR (LJ) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Transparansi, M. Hasoloan Sinaga menduga pemerintah Kota Bogor telah mengalihkan atau “ menjual” tanah aset pemda kepada pihak pengembang. Tanah aset seluas 6.700 m2 di Kampung Dekeng Jaya RT 02/08 Kelurahan Genteng Kecamatan Bogor Selatan yang selama ini disewakan ke masyarakat telah beralih ke pengembang “PH”. “Sesuai kronologisnya, sejak awal tahun 90-an tanah tersebut, disewakan kepada sebanyak 71 kepala keluarga (KK) relokasi eks Kampung Bayawak, Bogor Tengah itu, seluas 10.900 m2. Sementara lahan yang tersisa kini hanya sekitar 4.200 m2,” ujar Hasoloan, dalam siaran pers yang diterima LINGKAR JABAR, Minggu (9/12). Dia menjelaskan, atas masalah tersebut, warga pernah mempertanyakan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) saat dilakukan perpanjangan sewa. “Pihak BPKAD tidak memberikan penjelasan kepada warga, namun membenarkan tanah tersebut telah dikuasai pengembang perumahan “PH”,” jelasnya. Hasoloan menjelaskan, bahwa berdasarkan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, khususnya Pasal 1 s/d Pasal 4, jo.UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang

1000 Anak Yatim Bogor Dapat Kadeuduh

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, khususnya Pasal 8 dan Pasal 9 tentang ‘Peran serta masyarakat’. “Maka terhadap kasus tersebut, saya sebagai LSM TRANSPARANSI telah melakukan Investigasi, Kajian, dan Analisa atas proses pemindah tanganan (Pelepasan Aset Tanah-red)” ucapnya. Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa mengenai tata cara dan syarat-syarat pemindahtanganan (Pelepasan) atas Aset Daerah, telah ditentukan secara tegas dalam Permendagri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, khususnya Pasal 57, jo.PP No. 38 Tahun 2008 (Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah), jo.PP No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. Dia menambahkan, bentuk-bentuk pemindahtanganan sebagai tindak lanjut atas penghapusan barang milik daerah, meliputi, Penjualan, Tukar menukar, Hibah, dan Penyertaan Modal Daerah. Bahwa sejalan dengan hal tersebut sesuai ketentuan Pasal 58 ayat (1) butir (a). menyebutkan. “Bahwa Pemindahtanganan barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57, ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah setelah mendapat Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Transaksi Tanah “Sakit” di Tugu Selatan “Pembuatan fatwa waris tersebut atas masukan pak Bambang, salah seorang anggota polisi. Setelah fatwa waris terbit, ia membawa surat aslinya dan para ahli waris hanya diberi foto copinya saja,”

KAB.BOGOR - Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1434 Hijriah, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Huda, yang berlokasi di Jalan Manunggal VII Kp. Babakan Rw 01 Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, menggelar dengan berbagai kegiatan, antara lain, bersih Desa, Pawai Taaruf, Santunan anak yatim dan para jompo serta khitanan massal.“Untuk bersih desa sudah di lakukan seminggu yang lalu, dan hari ini Minggu (9/12) adalah puncaknya, dengan menyantuni 52 anak yatim dan 28 orang para jompo serta 20 anak yang tidak mampu telah dilakukan khitan,” kata Ketua Panitia Rusyid Idrus kepada wartawan, kemarin.Menurutnya, kegiatan ini, dilakukan setiap bulan Muharam. “Kegiatan ini, murni dari masyarakat sekitar yang rela menyumbang uang untuk warga yang kurang mampu. Dan saya selaku panitia sekaligus Ketua PAC PPP, tidak minta sumbangan sepeserpun kepada partai. Walaupun itu bisa saya lakukan, karna saya takut kegiatan ini di tunggangi oleh politik. Jadi kegiatan yang sudah ada, jangan sampai dikotori oleh politik,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Cibalung, H.maman suratman mengatakan, sangat bangga apa yang telah dilakukan oleh pengurus DKM Nurul Huda. “Saya pribadi sangat bangga kepada warga yang peduli terhadap lingkungannya. Dan ini, patut dilakukan atau dikerjakan secara gotong royong, oleh saudara-saudara kita yang mempunyai rezeki lebih,” ucapnya. ! ANT/HEP

KAB.BOGOR (LJ) - Praktik jual beli tanah sakit terjadi di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Tanah seluas 4.730 meter persegi (m2) di jalan Gandamanah, Kampung Sampai RT 03/12 milik, alm Kombil Arif diduga telah diperjual belikan secara tidak sehat kepada Hotel Seruni pada awal 2012. Menurut Kaomudin, salah seorang dari enam dzuriah (penggarap) dan ahli waris Kombil Arif, orang tuanya sejak 1951 telah menggarap lahan tersebut. Bahkan, pada 1955 telah terdaftar dan mendapat surat penetapan sebagai penggarap resmi dari Pemerintah Desa Tugu Selatan. Kemudian, pada 1964 terbit surat girik garapan atas nama Kombil Arif dengan Nomor Persil 25C.340 /DI, sejak itu yang bersangkutan ditetapkan sebagai objek wajib Iuran Pembangunan Daerah (Ipeda) kini Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Selanjutnya, tanah garapan tersebut dipelihara, diurus dan ditanami palawija. Lahan tersebut digarap Kombil Arif, sejak 1974-1994 digarap alm Udi adik ipar Kaomudin. Selanjutnya pada 1994-2004 digarap bersama bersama dengan kelima saudaranya, yakni Ny. Umriah, Muhidin alias Muhamad Karim, Ny. Iim, Faridudin dan Robiah. “Banyak permasalahan muncul, dimulai dari akuisisi Dr Kenet Hidayat yang mengklaim telah membuatkan sertifikat lahan tersebut sejak 1978, dan mencoba menyeret para ahli waris ke jalur hukum pada 2008 dengan laporan memberikan keterangan palsu ke-

dalam akta autentik dan penggelapan tanah atas barang tidak bergerak (tanah), namun akhirnya mencabut kembali laporannya di Polres Bogor,”kata ujar Kaomudin. Dicabutnya laporan Dr Kenet Hidayat berkaitan dengan pembatalan dan pengguguran hak milik saat akan menerbitkan sertifikat tanah melalui notaris Miranti Trisnaning Timur. Saat itu Dr Kenet Hidayat akan menjual tanah tersebut kepada Riyadi atas desakan mantan Kepala Desa Tugu Selatan, Abu Bakar. Selanjutnya, agar lahan tersebut tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, para ahli waris berinisiatif membuat fatwa waris di Pengadilan Agama Cibinong pada 2010, yang kemudian di kabulkan dengan nomor penetapan 291/Pdt.P/2010/PA. Cibinong tertanggal 18 Agustus 2010 sebagai pemilik lahan tersebut. Hanya saja para ahli waris terus mendapat tekanan dari sejumlah pihak yang menginginkan tanah tersebut. “Pembuatan fatwa waris tersebut atas masukan pak Bambang, salah seorang anggota polisi. Setelah fatwa waris terbit, ia membawa surat aslinya dan para ahli waris hanya diberi foto copinya saja,”ungkap Muhidin alias Muhamad Karim, ahli waris lainnya. Saat itu, lanjunya, ahli waris tidak ada yang merasa curiga, tapi menemukan keganjilan yakni pemagaran lahan. Saat itu juga ahli waris langsung konfirmasi ke pemerintah desa untuk mempertanyakan status tanah tersebut, dan mendapat jawaban kalau lahan telah dikuasai Hotel Seruni. “Saat itu ahli waris tidak terima dan mencoba membongkar pagar. Namun pihak Seruni mengerahkan preman untuk bejaga. Kami mempertanyakan kepada para preman tersebut dan dijawab kalau tanah itu sudah dijual kepada Seruni, Tanya saja Kepala Desa Abu Bakar. Kami tidak gentar dan bertahan. Langsung saat itu kami mendatangi Hotel Seruni dan bertemu dengan pak Tias. Kata dia sudah ada transaksi dengan kepala desa dan pak Iyan, yang nota bene putra Dr Kenet Hidayat, tapi proses jual beli tidak terjadi pada 2010, melainkan 2012 dengan persetujuan kades sekarang,” tukasnya menirukan Tias. !

WAN/ALI

Study Visit 2013: Disdik Kab Pemalang Kunjungi SDN Cibuluh I Kota Bogor

BOGOR - Sebanyak 1.000 anak yatim piatu dan orang tua asuh dari enam Kecamatan yang ada di Kota Bogor, Jawa Barat, mendapatkan kadeudeuh, Minggu (9/12) di Halaman Balaikota Bogor, Jalan Ir.H Juanda, Kecamatan Bogor Tengah.Kegiatan tersebut, juga diramaikan oleh artis ibukota seperti Deswita Maharani, Ferry Maryadidan Krisna Mukti, yang sepat menghibur dan meramaikan acara santunan tersebut. Bahkan pada acara itu, juga dihadiri langsung oleh Walikota Bogor Diani Budiarto, Anggota DPRD dari praksi PPP H. Andi Surya Wijaya, Ketua KNBM dan keluarga muslim bogor. Ketua panitia, Lucky Reza mengatakan, kegiatan santunan ini, adalah ingin berbagi kebahagiaan dengan anak yatim sebagai kegiatan rutin yang terjadwalkan. “Mudah-mudahan dengan di adakanya kegiatan ini, dapat memberikan kesadaran bagi kita, untuk senantiasa berbagi dengan sesama dan menjadikan kita manusia yang lebih bersyukur,” ujar Lucky kepada wartawan, kemarin.Kata dia, kegiatan ini juga sekaligus memberikan kesempatan bagi 20 anak yatim yang mempunyai prestasi, yang akan diangkat menjadi anak asuh, bagi para donator yang besedia membiayai agar tidak putus sekolah. “Apa yang dilakukannya ini, berkat kerjasama dengan Yayasan Alhidayat Bandung. Dan dibantu oleh ormas kerja sosial, dari wali kota, bupati dan PMI. Kegiatan ini juga merupakan wujut kesinambungan, dari kegiatan pengajaian yang kami adakan selama kurang lebih 6 tahun. Kami juga mendirikan sebuah masjid dan yayasan Al Hidayat yang berokasi dibandung, dan nantinya kami juga berencana akan mendirikan yayasan gratis di kota hujan ini,” pungkasnya. ! WIN

4

BOGOR (LJ) – Koordinatoriat Pusat Kegiatan Guru (KPKG) UPPK Petarukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pemalang Jawa Tengah mengunjungi Sekolah Dasar Standar Nasional SDN Cibuluh I Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12) kemarin. Rombongan berjumlah 200 orang terdiri para pejabat KKPG UPPK, Kepala Sekolah serta para guru SDN di Petarukan Kabupaten Pemalang tersebut melakukan kegiatan kunjungan “study visit” dalam rangka untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman dengan SDN Cibuluh I kota Bogor. Menurut Kepala UPP Petarukan Kabupaten Pemalang, Suyanto SH, pihaknya sengaja memilih Kota Bogor sebagai tempat tujuan kegiatan kunjungan belajar ini dimaksudkan untuk studi banding dalam menambah masukan dan wawasan bagi para sekolah dan guru untuk diterapkan di daerahnya. “Kami sangat terkesan dengan visi, misi dan manajemen sekolah yang diterpakan Sekolah Standar Nasional SDN Cibuluh I ini, khususnya begitu antusias dan dukungan peran serta masyarakat dari para orang tua siswanya melalui komite sekolah, sehingga hal ini patut kita contoh,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya akan mengabdopsi apa yang telah dilakukan SDN Cibuluh I

ini, khususnya dalam penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) dengan melibatkan komite sekolah serta pengelolaan manajemen secara terbuka dan transparan. Sementara itu, Kepala SDN Cibuluh I Kota Bogor, Sri Sudarti, mengatakan, pihaknya selain memiliki visi dan misi sekolah, juga selalu berkoordinasi pihak komite sekolah, khususnya transparasi dalam menyampaikan pengelolaan keuangan sekolah, sehingga apa yang menjadi program sekolah, diharapkan mendapat dukungan dari komite sekolah. “Visi kami adalah terwujudnya sekolah anak unggul dalam prestasi berbasis informasi tekhnologi, berwawasan lingkungan dengan berlandaskan iman dan taqwa,” ujarnya Menurutnya, selain visi pihaknya juga memiliki misi dengan membudayakan 5 S yakni, senyum, salam, sapa, sopan, santun. Adapun untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sekolah, pihaknya mengikutsertakan lomba di tingkat kecamatan sampai ke yingkat nasional “Kami juga melakukan pembelajaran Pakem, pembelajaran menggunakan multi media sebagai nara sumber dengan peningkatan sarana prasarana belajar yang disesuaikan Iptek serta membudayakan sekolah yang sehat, bersih, indah dan nyaman,” jelasnya. Sri Sudarti juga menambahkan, bahwa pihaknnya juga melakukan peningkatan keimanan dan ketaqwaan, menerapkan pendidikan budaya karakter bangsa serta membiasakan berkomunikasi dengan bahasa inggris setiap hari Kamis dan setiap hari Jumat untuk bahasa sunda. Hal senada juga diungkapkan Ketua Komite Sekolah SDN Cibuluh I Kota Bogor, Alfons Bersadhy SH, pihaknya selalu mendukung programprogram yang disampaikan oleh pihak sekolah selama program itu tidak bertentangan dengan UU Sistim Pemdidikan Nasioanl. “Kami selaku pihak yang mewakili para orang tua siswa, maka kami berusaha akan selalu membawa dan menyampaikan aspirasi para orang tua siswa dalam menyampaikan saran, pendapat, ide dan gagasan untuk demi kemajuan sekolah,” tandasnya. ! PH

(DPRD), untuk a. Tanah dan/atau Bangunan, b. Selain tanah dan/atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp5.000.000.000.” Bahwa setelah dilakukan penelitian dan pengumpulan informasi (investigasi), segala syarat dan tahapan yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan tidak dapat dijelaskan secara terbuka sesuai prinsip-prinsip transparansi oleh instansi/pihak berwenang dalam hal ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bogor,” ungkapnya. Kata Hasoloan, sesuai hasil investigasi, kajian dan analisa yang telah dilakukan, atas kasus Pemindahtanganan Aset Daerah tersebut, diduga kuat telah terjadi “Penyimpangan” dalam pelaksanaannya. Dengan kata lain “Tidak sesuai dengan ketentuan yang semestinya telah ditetapkan oleh Peraturan perundang-undangan yang berlaku” dan tidak tertutup kemungkinan ada indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. “Maka berdasarkan hal tersebut, LSM TRANSPARANSI menyampaikan “Pernyatan pers” sebagai berikut, mendesak agar BPKAD Kota Bogor menjelaskan masalah tersebut kepada publik secara terbuka dan transparan, mendesak agar DPRD Kota Bogor menggunakan haknya sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, meminta dan mendesak aparat penegak hukum (Kepolisian dan Kejaksaan) untuk melakukan Penyelidikan, atau Penyidikan,” ujarnya. ! ALI

Air Minum Merk “E” Diduga Belum Memiliki Izin KAB.BOGOR (LJ) - Maraknya usaha air mineral di lokasi Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, yang berpotensi untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), patut dipertannyakan. Pasalnya, keberadaan air tersebut, diduga banyak melanggar perda alias belum mengantongi izin yang resmi. Menurut rumor, air mineral merk “E” yang berlokasi di Jalan Cidokom Desa Citeko, diduga belum mengantongi izin hingga saat ini, Minggu (9/12). Kenapa izin belum resmi, usahanya tetap berjalan dan pihak kecamatan tidak bisa berbuat banyak. Informasi yang dihimpun, usaha air merk “E” itu, sudah beroperasi sejak bulan Februari 2012, dengan jumlah karyawan 12 orang, yang hanya bermodal izin dari pihak Desa. Terkait permasalahan itu, Kepala Bidang Ekonomi Kecamatan Cisarua, Koko Kosasih, saat dihampiri wartawan dikantornya, membenarkan bahwa usaha air merk “E” itu, belum mengantongi izin resmi. Bahkan, pihak kecamatan sudah mendatangi lokasi tersebut, namun saat ini, perizinan belum di turunkan dari pihak kecamatan. “Kami sudah menanyakan kepada pihak pengelola, tentang permasalahan perijinan. Namum sampai saat ini, pihak Kecamatan pun belum memberikan ijin sama sekali kepada pihak pengembang itu,” ujar Koko kepada wartawan, kemarin. Koko menjelaskan, pihaknya masih memberi toleransi, kepada pihak air mineral “E”, untuk segera melengkapi izin yang resmi. “Gimana yah, masalahnya ini, warga kita juga mas,” ujar dia. Salah satu warga Cisarua, yang tidak mau namanya ditulis di koran ini mengatakan, pernah melihat adanya pemberian jatah dari pengusaha air mineral “E” kepada Kepala desa (Kades). “Saat itu, kades menyambangi lokasi usaha. Tak lama kemudian dari pihak pengusaha air itu, menghampiri sambil memberikan amplop kepada kades di dalam mobil,” ujar dia. Sementara itu, Pemilik Air Mineral “E”, H. Eman mengatakan, izin produksi air mineral merk “E” ini, sedang dalam proses. “Saat ini izinnya sedang peroses. Karena perusahaan ini, salah satu cabang Depok,” ujarnya. Dengan waktu yang sudah berjalan selama 10 bulan, semestinya pihak Kecamatan Cisarua sudah melakukan tindakan keras. “Sepertinya, ini ada kongkalingkong antara pemilik usaha dengan pejabat setempat. Terbukti, ada indikasi pihak kecamatan telah melakukan pembiaran begitu saja kepada pihak perusahan yang belum mengantongi izin,” ujar Arif warga Citeko. Kata Arif, tidak tegasnya pejabat setempat, ini akan menjadi bumerang bagi pelaku usaha yang sama. Semestinya pihak kecamatan sudah memberikan surat larangan usaha setelah melalui surat peringatan. “Namun sampai saat ini, pihak Kecamatan belum mengeluarkan surat peringatan kepada perusahaan itu, dan sudah menyalahi aturan pemerintah,” imbuhnya. Ditempat terpisah, Kasi Trantib dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-pol.PP) Kecamatan Cisarua Yanyan, ketika di konfirmasi wartawan, tentang masalah perijinan air mineral merk “E” mengatakan, “Kami belum mendapat perintah, karena Pol.PP hanya sebagai eksekutor saja, bukan sebagai pembuat keputusan. Setelah ada perintah baru kami laksanakan,” ucap Yanyan. ! YUS

Kaum Ibu Pengajian Al-Falaah Santuni 158 Anak Yatim

BOGOR (LJ) - Dalam rangka memeriahkan bulan Muharram 1434 Hijriah, sebanyak 158 anak yatim piatu dari tiga kelurahan, terdiri dari, Kelurahan Gedung Jaya, Kedung Badak dan Kelurahan Kedung Waringin, mendapatkan santunan dari para Ibu-ibu pengajian Al-Falaah Cimanggu Permai, Kecamatan Tanah sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/12). Kegiatan tersebut, juga menghadirkan Ustaz H. Taufik Rahman, sarjana Alqur’an sebagai penceramah dan Group Nasid Nadira, yang berhasil menghibur ratusan anak yatim piatu tersebut. Bahkan kegiatan ini, juga dihadiri oleh Ketua Yayasan AlFalaah, Ketua DKM Al-Falaah serta pengurus RW, RT dan tokoh masyarakat lingkup Cimanggu permai. Acara yang dilakukannya ini, sebagai salah satu bukti bentuk kepedulian ibu-ibu pengajian Al-Falaah Cimanggu Permai, yang telah melakukannya sejak tahun 1990 dalam melaksanakan kegiatan santunan anak yatim maupun memberikan beasiswa kepada anak asuh atau anak didik yang berdomisili dan bersekolah di sekitar Cimanggu Permai. “Santunan ini, telah kami berikan kepada 158 anak yatim piatu. Dan santunan ini dalam rangka memeriahkan bulan Muharam 1434 H,” kata Hj. Rumi’ah Mahdi Ketua pengajian Ibu-ibu Al-falah Cimanggu Permai, ketika didampingi oleh ketua panitia pelaksana Hj. Zilli Anwar kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Hj. Rumiah mengatakan, seperti diketahui pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam pengembangan sumberdaya manusia, melalui dunia pendidikan. “Melalui pendidikan kita harapkan akan terbentuk anak-anak yang pintar, berbudi pekerti yang luhur sehingga dapat berguna bagi keluarga bangsa dan negara,” ujarnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, terkait penyelenggaraan kegiatan santunan ini, berhasil di kumpulkan dana sebesar Rp39.710.000, yang di peroleh dari UPZ Al-Falaah, infaq jamaah dan para donatur yang ada. “Atas nama panitia kami ucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan kepada para donatur yang telah memberikan sumbangan baik moril maupun materil sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar,” tuturnya. ! ALI


5 Bisnis Rekin Ditarget Jadi BUMN Terbesar di Sektor EPC Migas LINGKAR R JABAR J

Edisi 200 - Tahun 1 - Senin, 10 Desember 2012

BOGOR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memprediksi bahwa PT Rekayasa Industri (Rekin) akan menjadi perusa-

haan besar setelah diakuisisi oleh PT Pertamina (Persero). Dahlan meyakini, kelak Rekin mampu bersaing dengan perusahaan besar lain yang lebih dulu

bermain di ranah migas. Konglomerat media pemilik Jawa Pos grup ini, menilai di bawah “asuhan” Pertamina, Rekin akan bisnis En-

Rp 20 Miliar Disiapkan untuk Mahasiswa Peminat Bisnis

B

OGOR - Ketua umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Suryani SF Motik, mengungkapkan, pada

2013 HIPPI akan membentuk modal ventura. Sebagai tahap awal HIPPI akan memberikan bantuan modal sekitar Rp20 miliar kepada sekitar 100

anggota. Khususnya, bagi mahasiswa, entrepreneur muda yang hendak menekuni bisnis ekonomi kreatif dan perikanan. Menurutnya, bantuan modal ini diprioritaskan untuk Industri Kecil Menengah (IKM). “Sebab, ekonomi kreatif banyak melahirkan entrepreneur muda yang diharapkan mampu bersaing di kancah global,” ujar Suryani di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 1 Tahun 2012 (6-8 Desember 2012). Apalagi, kata Suryani, saat ini hanya sekitar 3,8 juta unit IKM nasional yang sekitar 75% di antaranya, tersebar di pulau Jawa dan 25% sisanya di luar pulau Jawa. “Bahkan Kementerian Perindustrian menargetkan pada 2014 sekitar 40% IKM tersebar ke luar pulau Jawa,” tuturnya. Ditambahkan olehnya, berdasarkan pengalaman krisis global beberapa waktu lalu, IKM merupakan sektor yang relatif paling tahan banting dibandingkan sektor-sektor lainnya. “Sektor ini juga mampu menyerap tenaga kerja yang besar dan mendorong pemerataan pendapatan masyarakat,” ucapnya. Dalam rakerna tersebut, HIPPI mengusung tema, membangun kekuatan ekonomi kebangsaan dalam era global. HIPPI ingin mewujudkan peningkatan peran dari pengusaha pribumi sebagai warga negara Indonesia yang bertanggung jawab serta sadar akan hak dan kewajibannya terhadap bangsa dan negara. ! REN

Kuliner Kita Ayam Asam Manis BAHAN : ½ EKOR AYAM, POTONG KECIL!KECIL 3 SENDOK MAKAN MINYAK GORENG ½ BUAH BAWANG BOMBAY, IRIS TIPIS 2 SIUNG BAWANG PUTIH, MEMAR! KAN 6 SENDOK MAKAN SAUS TOMAT 2 SENDOK MAKAN SAUS SAMBAL 5 SENDOK MAKAN AIR 200 GRAM NANAS, POTONG SEGITIGA 50 GRAM KACANG POLONG GARAM, GULA PASIR SECUKUPNYA MINYAK GORENG SECUKUPNYA CARA MEMBUAT : 1. LUMURI AYAM DENGAN GARAM. GORENG DALAM MINYAK PANAS HINGGA MATANG. ANGKAT, TIRIS! KAN. 2. PANASKAN 3 SENDOK MAKAN MIN! YAK GORENG, TUMIS BAWANG BOM! BAY, BAWANG PUTIH HINGGA HAR! UM. 3. MASUKKAN SAUS TOMAT, SAUS SAMBAL, AIR, GARAM, GULA PASIR. MASAKN HINGGA MATANG. TAM! BAHKAN NANAS, KACANG POLONG. ADUK RATA, MASAK SEBENTAR. AN! GKAT. 4. TATA AYAM DALAM PIRING SAJI, SIRAM DENGAN SAUS ASAM MANIS.

RUPA-RUPA RESEPMASAKAN | MAKANAN

gineering, Procurement and Contraction (EPC) di bidang pengembangan infrastruktur migas di Indonesia yang perputaran uangnya mencapai triliunan rupiah. “Rekin masuk Pertamina, bisa dapet bisnis yang sangat besar, juga supaya Rekin bisa melejit,” ujar Dahlan di Villa Aneka Cisarua Bogor, Minggu (9/12). Dahlan mengharapkan Rekin dapat menjadi perusahaan andalan di bidang EPC yang selama ini belum dimiliki negara. “Kita ingin Rekin menjadi andalan Indonesia di bidang EPC di bidang oil and gas karena Indonesia belum punya perusahaan yang diandalkan di bidang oil and gas,” tegas Dahlan dinilai piawai dalam mendongkrak kinerja BUMN-BUMN di tanah air. Seperti diketahui, saat ini Rekin masih menjadi anak usaha PT Pupuk Indonesia Holcing Company. Setelah proses akuisisi tuntas, Dahlan menegaskan Rekin layak menjadi andalan BUMN dalam pengembangan proyek-proyek kontruksi migas di Indonesia yang nilainya triliunan. “Hanya Rekin yang paling punya kemampuan dikatrol jadi perusahaan oil chemical and gas, nanti bisa naik puluhan triliun (bisnisnya). Bahkan, bisa jadi nanti menjadi salah satu anak Pertamina yang paling tinggi pendapatannya,” tandasnya. ! REN

“Rekin masuk Pertamina, bisa dapat bisnis yang sangat besar, juga supaya Rekin bisa melejit,”

Pengembangan Bisnis, Express Taksi Borong Mobil Baru

B

OGOR - Salah satu perusahaan transportasi terbesar di tanah air, PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) telah menandatangani perjanjian jual-beli kendaraan Totoya Limo. Mobil yang dibeli itu, nantinya akan digunakan sebagai tambahan armada taksi perseroan, yaitu Taksi Express, yang sudah mendominasi jalan-jalan di wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya. “Tujuam dari perjanjian tersebut adalah untuk pembelian kendaraan yang digunakan sebagai kegiatan usaha utama perseroan yang semakin berkembang,” ujar Direktur TAXI David Santoso dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (8/12)

lalu. Ia mengatakan, Auto 2000 yang dikelola Astra International adalah suplier utama kendaraan perseroan yang digunakan sebagai kegiatan usaha utamanya yaitu penyewaan taksi. Namun demikian, tidak disebutkan berapa jumlah tambahan armada yang dibeli TAXI tersebut. Seperti diketahui, Express Group telah melangsungkan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) awal bulan lalu. Pada perdagangan perdananya itu, sahamnya dibuka naik ke Rp 600 dari harga pelaksanaan Rp 560 per lembar. Pelepasan saham ke bursa publik ini pun kabarnya sudah akan diikuti oleh kompetitornya, Bluebird group.

Dana yang berhasil diraup dari hasil penjualan saham perdana, sebanyak 63% digunakan untuk pengembangan investasi baru taksi reguler dan perangkat pendukung lain. Sekitar 20% untuk membayar pokok utang ke BCA, juga 0,75% untuk pembayaran penalti pembayaran utang yang dipercepat kepada BCA. Sedangkan 16% sisanya digunakan untuk akuisisi perusahaan yaitu PT Ekspress Mulia Kencana. Hingga 30 April perseroan memiliki 6.396 taksi reguler dengan operasi di wilayah Jadetabek, Surabaya, Semarang dan Medan. Target hingga 2012, perseroan membidik 8.000 unit taksi. !

REN


LINGKAR PRIANGAN Pemahaman Alquran Solusi Menekan Aksi Kejahatan BANDUNG (LJ) - Upaya menekan tindakan kejahatan dan kriminalitas di tengah masyarakat, dapat dilakukan melalui berbagai upaya satu diantaranya kembali ke jalan agama. Dengan mengamalkan syariat agama dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan dapat menghindarkan seseorang dari perbuatan yang merugikan banyak orang. “Memperkuat keimanan dan taqwa kita, akan membuat seseorang takut berbuat jahat. Begitu juga dengan kejahatan korupsi, sedang sedang gencar diberantas oleh pemerintah,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Minggu (9/12). Gubernur menegaskan, untuk mencegah aksi korupsi, Pemprov Jawa Barat berupaya melakukan berbagai langkah pencegahan, diantaranya dengan meningkatkan iman dan takwa masyarakat. Sebagai satu contoh, dengan meningkatkan pemahaman

masyarakat terhadap kitab suci Alquran. “Dengan semakin pahamnya kita terhadap Alquran, insya allah kita dapat terhindar dari aksi korupsi dan tentunya diimbangi oleh perkuatan keimanan ,” tegas Ahmad Heryawan pada acara Silaturahmi Akbar Percikan Iman dan Launching Gerakan Wakaf 1 juta Alquran, Minggu (9/12). Menurut dia, dengan iman yang semakin kuat, maka dapat membuat setiap individu takut melakukan satu tindakan melawan hukum termasuk melakukan korupsi. Kalau, individu tersebut sudah merasa takut maka dia senantiasa berbuat kebaikan. “ korupsi mendera pejabat kita, karena keimanannya tipis akibatnya mereka mudah menggoda untuk mengumpulkan harta dengan cara yang tidak halal,” jelasnya. Menyinggung soal pemahaman terhadap alquran, menurutnya, Alquran merupakan pedoman umat Mus-

Polisi Harus Besikap Netral

BOGOR (LJ)-Kapolda Jabar Irjen Pol Anis Angkawijaya menegaskan, seluruh jajaran kepolisian harus bersikap netral dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2013. Jajaran kepolisian tidak dibenarkan mendukung salahsatu pasangan begitu pula melakukan dan mengarahkan suara kepada calon tertentu. “Jajaran kepolisian harus netral, karena tugas utama

kita adalah menjaga agar pelaksanaan pilgub dapat berjalan dengan aman dan kondusif.Apapun dan siapapun pasangan calonnya, kita boleh memberikan dukungan karena tugas polisi adalah mengamankan,” ujarnya ketika melakukan kunjungan ke Mapolres Bogor Kota, Sabtu (8/12). Sikap netralitas ini lanjut Anis, harus ditunjukkan juga

kepada keluarga dan wa kepada warga sekitar mereka tinggal. Sikap semacam ini yang dinamakan profesionalisme, artinya dapat menempatkan posisi sesuai porsi dan koridornya.”Tugas kita mengamankan. Kalau polisi tidak bersikap netral akan berbahaya,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, dia mengakui, di Jawa Barat ada beberapa daerah masuk kategori rawan konflik termasuk Kota Bogor, karena itu pada pesta demokrasi Pilgub Jabar nanti, pihaknya telah melakukan pemetaan. Sekaligus mengantisipasi agar pada saat pesta demokrasi berlangsung tidak sampai menimbulkan konflik. “Kita sudah memetakan dan mengantisipasinya dengan menyiapkan pasukan untuk menjaga kondisi dan suasana di Jawa Barat, agar dapat berjalan aman dan terkendali saat pilgub atau pilkada berlangsung,” jelasnya.! ALI

lim menuju jalan kebaikan. Mengingat jumlah penduduk Jabar yang mencapai 44,9 juta orang (per Juli 2012), maka dibutuhkan banyak sekali Alquran. Untuk itu, pihaknya berkerja sama dengan Majelis Percikan Iman melakukan Gerakan Wakaf 1 juta Alquran. Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Percikan Iman Bandung Amiruddin mengaku pada kegiatan pengimpunan ini, Heryawan secara pribadi menyumbang sekitar 500 Alquran atau senilai Rp50 juta (harga satu unit Alquran sekitar Rp100.000). Sedangkan dari APBD Jabar 2013 sebesar Rp100 juta untuk sekitar 1.000 Alquran. Pihaknya berharap, dalam waktu enam bulan ke depan ditargetkan sebanyak 20 juta Alquran dapat disebarkan ke seluruh wilayah Jawa Barat. Sedangkan target selanjutnya, dalam waktu satu tahun dapat tersebar sebanyak 40 juta Alquran.! FER

Sempadan Sungai Ditanam Pohon Produktif

BANDUNG (LJ)- Wali Kota Bandung Dada Rosada memberikan apresiasinya kepada warga yang berdomisili disepanjang sempadan sungai, mereka itu telah melakukan penanaman pohon produktif di sepanjang tepian sungai Cidurian. Kreatifitas warga tersebut diharapkan bisa diikuti warga lainnya. “Saya berharap, bukan hanya pohonproduktif saja yang ditanam tapi kalau bisa jenisnya beraneka ragam. Karena, dengan penanaman pohon ini setidaknya warga telah ikut mencegah terjadinya banjir di sekitar sungai tersebut,” katanya, kemarin. Menurut Dada, penanaman pohon yang disepanjang sempadan sungai, sebaiknya dilakukan pula warga lain yang berdomisili di pinggiran sungai. Nantinya, jenis tanamannya tidak hanya satu jenis tanaman produktif tapi dapat ditanaman pohon produktif yang homogen. “Kalau saat ini, sudah ditanam jenis saja, tak masalah. Untuk kedepannya, kita bisa menanam aneka jenis tanaman yang homogen,” ucapnya. Selain melakuka penanaman pohon lanjut Dada, kegiatan pembersihan sungai dari sampah perlu dilakukan, karena pembersihan ini dapat mengurangi tingkat sendimentasi dasar sungai dari tumpukan sampah yang membusuk. “Sebab, jika sendimentasi dan sampah tidak segera dibersihkan, tentunya bisa menyebabkan pendangkalan sungai dan berujung terjadinya banjir. Apalagi pada musim hujan seperti sekarang ini, luapan air sungai dapat saja meluap ke permukaan jalan,” jelasnya. ! HER

Edisi 200 - Tahun 1 - Senin 10 Desember 2012

6

LINTAS | PRIANGAN KPU Purwakarta Gandeng LSM

PURWAKARTA (LJ)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta mengajak sejumlah lembaga sosial kemasyarakatan (LSM) ikut berperan aktif melakukan sosialisasi Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta 2013. Peran LSM setidaknya dapat menggalang partisipasi politik para pemilih pemula. “Dengan sisa waktu tinggal sedikit ini, kita terus menggenjot partisipasi pemilih pemula meskipun umlah mereka tidak terlalu besar tapi sangat signiÞkan,” Ketua KPU Kabupaten Purwakarta Deni Ahmad Haidar, akhir pekan kemarin. Dia mengatakan,pihaknya sengaja mengajak sejumlah LSM untuk memanfaatkan sisa waktu hingga pemungutan suara 15 Desember mendatang. Menurutnya, dengan melihat data penyelenggaraan pemilihan legislatif (pileg) lalu, jumlah pemilih pemula yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pileg berkisar 7%.”Kita prediksikan, dalam Pemilukada kali ini, jumlahnya tidak jauh berbeda dan kalau ada perbedaan tidak terpaut jauh,” jelasnya. ! YAS

Puluhan Massa Peringati Hari Anti Korupsi se -Dunia

Bandar dan Dua Pemain Judi Kuclak Diamankan Polsek Weru

KAB.CIREBON (LJ)– Petugas Unit Reskrim Polsek Weru amankan seorang bandar judi Kuclak bernama Nirwansyah alias Iwan (34), warga asal Desa Trusmi Blok Jero, Kecamatan Plered bersama dua pemain judi, Slamet Haryanto alias Boleng(32),

warga Desa Trusmi Wetan Blok Desa dan Maman Suherman alias Babel(26), warga Desa Trusmi Wetan Blok Kentikan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon. Namun, sayangnya ke tujuh pejudi lainnya berhasil kabur saat dilakukannya pengerebekan tersebut.

Penangkapan itu berawal, Rabu (5/12) sekitar pukul 20.00 WIB. Kapolsek Weru, Kompol H. Suyono mendapat laporan dari warga bahwa adanya praktek permainan judi kuclak di sebuah pos Kamling di Desa Weru Lor, Blok Kapringan Kecamatan Weru.

Selanjutnya, bersama belasan anggotanya, kapolsek mendatangi lokasi. Saat digerebek polisi, pelaku yang sedang asik bermain judi langsung kocar-kacir menyelamatkan diri. Dari 10 pejudi, polisi hanya berhasil menangkap dua orang pemain judi Kuclak dan satu orang bandarnya. Selain para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp.92 ribu, 1 lembar kain berukuran 45 x 65 cm bergambar angka 1 hingga 6. Beserta barang buktinya, mereka lalu digelandang ke Mapolsek Weru guna proses hukum lebih lanjut. Kapolres Cirebon, AKBP H. Hero Henrianto Bachtiar melalui Kapolsek Weru, Kompols H. Suyono mengatakan, permainan judi yang dilakukan oleh para pelaku merupakan modus baru, yakni menggunakan game dadu yang ada di handphone milik bandar bergambarkan enam angka. “Awalnya kami sempat terkecoh dikira menggunakan dadu dan batok kelapa, setelah ditanya ternyata bandar menggunakan handphone sedangkan para pemain hanya menaruh uangnya pada angka yang dipilih. Kemudian, sang bandar memencet tombol pada HP-nya. Apabila angka dipasang itu sama dengan angka yang keluar pada HP bandar maka pemain itu menang,” jelasnya sambil menambahkan para tersangka akan dijerat pasal 303 KUHP tentang Perjudian. ! IR/PIP

PNS Jangan Terlibat Politik Praktis SUKABUMI (LJ)-Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, meminta kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, agar tidak terlibat politik praktis dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), baik dalam Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi periode tahun 2013-2018, maupun dalam Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode tahun 2013-2018, yang penyelenggaraan pemilihannya akan dilaksanakan berbarengan, yakni pada hari Minggu, tanggal 24 Februari 2013 mendatang. “Apalagi sampai terjadi terkotak-kotak dan terpecah-pecah, antara PNS di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, akibat perbedaan dukungan terhadap salah satu pasangan calon, bagi PNS sudah termasuk pada katagori melanggar peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” jelas walikota kemarin. Dia menandaskan, daripada melanggar peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya dalam pelaksanaan Pemilukada tersebut, seluruh PNS di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, lebih baik fokus melaksanakan tugas pekerjaan sehari-hari, terutama dalam memberikan pelayanan kepada segenap lapisan warga masyarakat, sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing. “Sebab apabila sampai terjadi terkotak-kotak dan terpecah-pecah antara PNS di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, menurut Walikota Sukabumi akan berdampak dan mempengaruhi terhadap kinerja PNS, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada segenap lapisan warga masyarakat Kota Sukabumi dalam berbagai bidang, baik dalam bidang pemerintahan maupun dalam bidang pembangunan dan kemasyarakatan,” paparnya. Walikota Sukabumi mengatakan, ketertarikan

atau simpati seorang PNS terhadap salah satu pasangan calon, baik terhadap pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, maupun terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, cukup dilakukan dengan cara implisit atau dipendam dalam hati, untuk disalurkan di bilik suara. Hal tersebut juga disampaikan oleh Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Sukabumi, H. Ending Muhidin, S.Sos. Apabila terjadi terkotak-

kotak dan terpecah-pecah antara PNS di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, selain dapat memperkeruh suasana, juga dapat menjadi gangguan terhadap stabilitas pemerintahan di Kota Sukabumi. Untuk itu, menurut Ketua Panwaslu Kota Sukabumi, apabila ada PNS di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi yang terlibat politik praktis dalam pelaksanaan Pemilukada tersebut, akan ditindak secara tegas, sesuai dengan peraturan dan perundang-undagan yang berlaku. ! HEP/HUMS

CIANJUR - Memperingati Hari Antikorupsi se-Dunia, puluhan elemen masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Antikorupsi (Koreksi), melakukan aksi unjukrasa dengan cara berjalan kaki menyusuri ruas-ruas jalan protokol di kawasan perkotaan. Aksi yang dilakukan pengunjukrasa dilakukan dengan cara damai, dengan cara berjalan kaki menyusuri ruas Jalan Oto Iskandardinata, Jalan Ir H Juanda (Selakopi), dan sempat berorasi di Bundaran Tugu Ngaos Mamaos dan Maenpo. Selanjutnya menyusuri Jalan Dr Muwardi (By Pass), Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Mangunsaroko, Jalan Siti Jenab. Selama melakukan aksinya, mereka membagi-bagikan leaßeat berisi seruan penegakan hukum bagi siapapun yang terlibat tindak pidana korupsi. mereka memulai aksinya dari kantor Lembaga Bantuan Hukum Cianjur (LBHC) di Jalan Siti Boededar. Berbekal berbagai jenis atribut bertuliskan kecaman terhadap tindak pidana korupsi, mereka bergerak menyusuri ruas Jalan Oto Iskandardinata, Jalan Ir H Juanda (Selakopi), dan sempat berorasi di Bundaran Tugu Ngaos Mamaos dan Maenpo. Koordinator aksi Yusep Somantri mengatakan peringatan Hari Antikorupsi se- Dunia merupakan momentum membebaskan Kabupaten Cianjur dari para koruptor. Yusep tak menginginkan Kabupaten Cianjur dicap sebagai surganya para koruptor.! RUS


LINGKAR PRIANGAN LINTAS | PRIANGAN DAK Rehab SDN Cimenteng Diduga Terjadi Penyimpangan

Edisi 200 - Tahun 1- Senin 10 Desember 2012

Pasar Terbesar se Asia Diserahkan ke Pemerintahan Desa

SUKABUMI-Bantuan program pemerintah untuk pembangunan rehabilitasi sekolah di SDN Cimenteng Kp. Cimenteng Rt.01/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 208.000, diduga terjadi penyimpangan karena pengelola bangunan tidak terbuka terhadap masyarakat. Pasalnya, dalam pelaksanaan rapat terkait penggunaan, baik pencairan maupun pengeluarannya tak pernah melibatkan Komite sekolah yang merupakan wakil masyarakat setempat.”Setiap rapat masalah anggaran/dana DAK, pihak sekolah tak mau terbuka. Sewajarnya kami dari Komite Sekolah harus mengetahuinya,” kata Abas, Komite Sekolah SDN Cimenteng kepada LINGKAR JABAR, kemarin.Meski tak pernah dilibatkan soal anggaran DAK sebsar Rp 208 juta, pihaknya berkewajiban melakukan pengawasan terhadap pembangunan rehab tiga ruang kelas. “Sedikit-dikit saya mengerti masalah pembangunan,kalau kelihatannya jelek saya tegur termasuk pemasangan konstruksi baja ringannya,” kata Abas.Sementara itu, Acep, Bendahara pelaksanaan pembangunan rehab Sekolah mengatakan, tidak mengetahui soal pengambilan dana. “Saya tidak pernah mengetahui soal itu,” katanya. !

HEP/RMT

Data Tak Akurat, KPU Sukabumi Coret Puluhan Ribu Jiwa SUKABUMI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi mencoret sebanyak 35.240 jiwa dari daftar pemilih tetap (DPT) Pemilukada Kota Sukabumi. Pencoretan ini dilakukan, diantaranya disebabkan ada yang sudah meninggal dunia, pindah alamat, dan mempunyai nama ganda. Dengan begitu, KPU telah menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) sebanyak 220.308 orang dan selanjutnya akan dijadikan sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Rinciannya yakni 109.996 laki-laki dan 110.312 perempuan. Jumlah tersebut hasil veriÞkasi Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang berjumlah 255.548 orang.Demikian diungkap kata Ketua Divisi Sosialisasi KPU Kota Sukabumi, Hamzah kepada wartawan,pekan kemarin.Dalam kesempatan itu , dia meminta kepada warga yang belum terdaftar dalam DPS, dapat segera melaporkan diri ke kelurahan dan panitia pemungutan suara (PPS). “Karena, pada 5 Januari 2013, pihak KPU akan segera menetapkan DPT.Jadi silahkan,w arga mendaftarkan namanya bila selama ini belum tercatat,” jelasnya.Pada Pilkada Kota Sukabumi 2013 ini diikuti empat pasangan bakal calon (balon), masing-masing Muhammad Muraz-Achmad Fahmi, Mulyono-Jona Arizona, Andri Hamami-Dangkih AS Nuklir, dan Sanusi Harjadireja-Yeyet Hudayat. ! HEP

7

CIREBON (LJ) - Perjuangan masyarakat Desa Tegalgubung Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon yang difasilitasi kepala desa selama 5 tahun lalu, akhirnya berbuah manis. Karena, polemik kepemilikan Pasar Sandang Tegalgubung yang di klaim pihak PT Rakerindo Arya Matra dikembalikan lagi ke masyarakat. Diserahkannya pengelolaan Pasar Sandang terbesar se Asia kepada pihak pemerintahan desa itu pada tanggal 26

November 2012 sesuai dengan surat nomor:511.2/2643/MUK, Hal kesepakatan bersama antara Pemerintah Desa Tegalgubug dengn PT. Rekarindo Arya Matra, yang ditandatangani Bupati Cirebon Dedi Supardi. H. Sambung, Kepala Desa (Kades) Tegalgubung di damping Junaedi, Kaur Pemerintahan Desa Tegalgubug menjelaskan, selama menjabat sebagai kades pihaknya fokus memperjuangkan hak masyarakat yang me-

miliki sebidang tanah dan dijadikan Pasar Sandang. “Tanah masyarakat itu seluas 10 hektare. Namun, kepemilikannya masih banyak yang belum bersertifikat,” aku H. Sambung kepada LINGKAR JABAR dikediamannya, kemarin. Kebaradaan Pasar Sandang seluas 10 hektar tersebut, lanjut kades, dibangun kios dan los sebanyak 250 hingga 3000, serta leprakan yang diperirakan

Wabup Sukabumi Buka Pompres STAI Az-Zainiyah Nagrog

SUKABUMI (LJ) -Sebanyak 513 mahasiswa/I Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi, sebagai salah satu perguruan tinggi berlandaskan Islam di Sukabumi, Sabtu (08/12) lalu menyelenggarakn kegiatan pesantren sarjana bertempat di pondok pesantren az-zainiyah nagrog sukabumi. Kegiatan tersebut merupakan agenda perkuliahan pada STAI Sukabumi. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Sukabumi Akhmad Djajuli,M.Pd. Dikatakan wakil bupati bahwa, kegiatan pesantren sarjana ini sangat baik dan merupakan percontohan bagi perguruan tinggi lainnya yang ada di Sukabumi. Betapa tidak, dengan adanya pesantren sarjana ini sangatlah positif dalam rangka membentuk karakter jiwa seorang mahasiswa untuk lebih memperdalam / mengenal ajaran-ajaran islam yang sesungguhnya.

Pesantren sarjana, merupakan pembentukan nilai-nilai islami yang secara nyata sudah diterapkan di kampus.”Namun tidak menutup kemungkinan dengan pesantren sarjana yang diselenggarakan di ponpes Azzainiyah, mereka akan memperoleh ilmu keagamaan secara khidmat karena narasumber penceramah langsung di sampaikan oleh pimpinan ponpes,” jelas. Sementara itu, ketua panitia penyelenggara Dadang Sahroni mengatakan bahwa, pesantren sarjana diikuti sebanyak 513 orang mahasiswa semester delapan dengan tujuan kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan sarjana-sarjana yang benar-benar islami sesuai ajaran Agama Islam secara sungguh-sungguh sehingga dikemudian kelak para mahasiswa ini akan menjadi tauladan / pemimpin dalam rangka mensyiarkan agama islam. ! HEP

sekitar ribuan. “Kami berjuang untuk masyarakat Desa tegalgubug. Semula pasar yang diklaim PT Rekarindo Arya Matra selalu muncul masalah besar terhadap masyarakat yang saling mengklaim memiliki sertifikat, sehingga mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan, baik mahasiswa maupun masyarakat sendiri,” ujarnya. Ia mengaku, hasil kerjakerasnya itu pasar itu kini sudah dikembalikan ke pemerintahan desa untuk pengelolaannya. Itu terjadi saat hasil kesepakatan antara pihak Pengembang PT. Rekarindo Arya Matra dan Desa Tegalgubung yang diserahkan langsung Bupati Cirebon melalui Sekretaris Daerah, H. Dudung Mulyana. Sambung menambahkan, sebelum Pasar Tegalgubug ini di serahkan ke pemerintahan desa memang banyak masalah besar akibat saling mengklaim. Padahal pemasukan untuk APBDes dari pihak pengembang sebesar Rp.10 juta per bulan. Tetapi, saat dihitung antara pendapatan dengan pengeluaran itu tidak sepadan. “Memang setelah dihitung pemberian tiap bulan dari pengembang tak mencukupi. Karena ada mandor pasar yang ditunjuk desa, serta keamanan 25 orang atas persetujuan dari BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yang akan mendapatkan uang tersebut,” aku kades. Menyinggung tentang para pedagang yang masih belum mengetahui, bila pasar sudah diserahkan ke Pemerintahan Desa Tegalgubung, baik yang sudah memiliki sertifikat maupun belum pihaknya akan segera memanggilnya. “Para pedagang, baik yang resmi maupun yang tidak resmi akan kami panggil. Sebab desa tinggal melanjutkan dari pihak PT Rekarindo Arya Matra. Tugas kami untuk membangun desa, makanya para pedagang yang mempunyai AJB (Kepemilikan) pasar akan direkrut untuk memiliki Sertifikat. Sehingga para pedagang tidak saling mengklaim tempat berdagang,”tukasnya. ! SUR

Bupati Subang Lantik Enam Kades “Sejak berakhirnya pilkades dan terpilihnya enam nama pemenang, kita langsung melakukan persiapan pelantikan. Sebagai apresiasi hasil pilkades, kita mengundang Bupati Subang dan tokoh masyarakat,” SUBANG (LJ) - Bupati Subang Ojang Sohandi melantik enam kepala desa di Kecamatan Dawuan, pelantikan dilakukan pada dua tempat terpisah pada, akhir pekan kemarin.Masing-masing, tiga kepala desa dilantikan di aula Desa Dawuan Kaler, tiga kepala desa lainnya dilantik di aula kantor Desa Cisampih. Bupati Subang Ojang Sohandi mengatakan,terhadap para kepala desa yang dilantik, selayaknya dapat melakukan pembangunan wilayah secara optimal, sehingga efek positif dari pembangunan itu dapat dinikmati dan dirasakan langsung oleh warganya. Selain itu, pembangunan wilayahnya tetap memegang teguh prinsip selaku kades. “Kiranya para kades dapat menumbuhkan benih-benih kemajuan untuk desanya, agar lebih berkualitas dan bisa membawa kemakmuran di Kabupaten Subang khususnya,” ujar Ojang. Sementara Camat Dawuan, Solih mengatakan, pelantikan kepala desa dilaksanakan setelah berakhirnya pemungutan suara yang digelar di Kecamatan Dawuan. Dari beberapa pemilihan kepala desa diwilayahnya, maka muncul enam nama yang menjadi tokoh kepercayaan masyarakat.“Sejak berakhirnya pilkades dan terpilihnya enam nama pemenang, kita langsung melakukan persiapan pelantikan. Sebagai apresiasi hasil pilkades, kita mengundang Bupati Subang dan tokoh masyarakat,” ujarnya. Ditambahkan Solih, acara pelantikan memang ditujukan untuk kepala desa terpilih guna keabsahan dalam menjalani rutinitas selaku Kades. “Kami mengucapkan selamat menjadi kades yang baru, semoga dapat membawa kemajuan kepada desa –desa yang diwakilinya,” tuturnya. Adapu, para kepalad esa yang dilantik masing-masing, Sari Sadarsih untuk Kepala Desa Sukasari, Juanda menjadi Kepala Desa Rawalele, Ujang Juanda selaku Kepala Desa Dawuan Kaler,serta Sugeng Muryadi menjadi Kepala Desa Cisampih,dan Carla selaku Kepala Desa Dawuan Kidul,terakhir Oman Yahya menjadi Kepala Desa Desa Jambelaer. ! ADE

Mobil Grand Max Diseruduk Kereta

KAB.CIREBON (LJ) – Sebuah mobil minibus Daihatsu jenis Grand Max nomor polisi D 1655 QU diseruduk Kereta api Bogowonto jurusan Jogjakarta-Pasar Senen Jakarta , Sabtu (8/12) sore hingga mengakibatkan sopir minibus tewas seketika. Peristiwa maut itu terjadi di perlintasan yang masuk Desa Gemulung, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Rongsokan minibus itu, menyangkut di bagian lokomotif kereta api, petugas kepolisian dari Polres Cirebon yang dibantu warga setempat berupaya

mengevakuasi jenazah korban yang terjepit setir dan body mobil. Namun, korban belum diketahui identitasnya. Petugas berupaya keras mengevakuasi mobil yang masih menyangkut di lokomotif kereta api, di samping itu petugas juga berusaha mengevakuasi korban. Evakuasi mengalami kesulitan, karena kondisi mobil sudah rusak parah terjepit lokomotif. Setelah satu jam lebih, mobil akhirnya bisa dipindahkan. Awing, salah seorang warga setempat mengaku terkejut mendengar suara benturan keras. Mo-

bil korban terseret hingga 2 kilometer lebih dan baru terhenti di tengah sawah. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RS Gunungjati Kota Cirebon. Kini petugas masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan peristiwa tersebut. Sementara itu Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cirebon, Ajun Komisaris Hero Henrianto Bachtiar membenarkan adanya kecelakaan antara kereta api dengan mobil itu yang mengakibatkan satu orang tewas. ! HEN/GYO - C12

PKK Agar Lakukan Inovasi dan Kreatifitas Mandiri SUKABUMI (LJ) -Seluruh jajaran pengurus dan anggota Tim Peggerak PKK, agar melakukan inovasi dan kreativitas yang mandiri. Hal tersebut, seperti diungkapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi, Hj. Isye Muslikh Abdussyukur, sesuai dengan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VII PKK Tahun 2010, yang mengamanatkan seluruh jajaran PKK, agar melakukan inovasi dan kreativitas yang mandiri. “Seluruh jajaran pengurus dan anggota Tim Penggerak PKK, harus melakukannya melalui berbagai tahapan proses, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, yang bermuara pada pende-

wasaan dan kemandirian keluarga, sekaligus untuk memberikan kesempatan kepada setiap keluarga, agar keluarganya mampu memberdayakan diri sendiri, sehingga tercipta ketahanan keluarga, dengan dukungan kemampuan seluruh anggota keluarganya,” jelasnya. Dikatakannya, gerakan PKK dalam melaksanakan program dan kegiatannya, masih tetap mengandalkan 10 Program Pokok PKK. Karena ke-10 program pokok tersebut, merupakan kebutuhan dasar manusia. Sedangkan, untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan dalam melaksanakan ke-10 program

pokok tersebut, kecamatan memiliki wewenang, khususnya dalam menentukan dan melaksanakan program-program yang diperlukan warga masyarakat, sesuai dengan kondisi dan potensi yang dimiliki oleh kecamatan masing-masing, serta mengacu pada skala prioritas dan potensi yang benar-benar dapat ditingkatkan dan dikembangkan. “Dengan demikian, ke-10 Program Pokok PKK tersebut, tidak harus seluruhnya dilaksanakan di setiap kecamatan. Karena disesuaikan dengan kondisi dan potensi yang dimiliki, serta kebutuhan dan skala prioritas yang akan dilaksanakan oleh kecamatan masing-masing,” paparnya. ! HEP/HMS


SENI BUDAYA & PANTURA

Titi Kamal

LINGKAR

INFOTAINMENT

Ajak Para Wanita Jadi Pengusaha

S

8

JABAR

Edisi 200 - Tahun 1 - Senin 10 Desember 2012

ebuah ebu h program proggraam bagi waniita ta yang yang ingin in menjadi pen pe ngusaha bertajuk b pengusaha Pertamaxx Wo W Womenpreneur Prog ogram te tel lah dige ela Titi Kamal Program telah digelar. p pu un didapuk diidapuk sebagai seba se baag inspirator pun b bagi agi wanita wanita Indonesia Indonees yang ingin In m memiliki em miliki bisnis. bisnis. Ia mengajak m para w anitaa supaya supayya tid da wanita dak ragu menjjejaki je jaki dunia ja dun nia tersebut. ters “Sa angat mendukung “Sangat p pr oggram ini. Bangga program m melihat elihat wanita w yang jjadi adi pengusaha. Ap A Apalagi wanita mu m muda, u memililiki ki semangat tin ng g dan krenggi aati tiff,” ucap Titi K ama di acara am Kamal P ertaam WomenPertamax p pren preneur reneeeu Program, K Ko ta Kasablanka, Kota JJakarta aka kart rt Selatan ((8 8/12 (8/12). TTak dapat dipu p u pungkiri bahwa w wanita modeern saat ini

Samba Sunda Tutup Malam Pagelaran Seni Aktivasi Taman Budaya 2012

te telah bany nyak yang yan a g memegang memeegang peranan penting banyak dalam dunia bisnis, baik sebagai pemimpin maupun pemilik perusahaan. Namun tak sedikit yang memiliki potensi pun merasa ragu untuk memulai berbisnis. “Sebenernya hal kecil bisa jadi bahan untuk jadi usaha, namun banyak pertimbangan biasanya. Padahal potensi tinggi dan bagus. Biasanya ragu-ragu dulu,” kata Titi. Titi Kamal pun menilik pada perjalanan karirnya sampai membuka bisnis di bidang kuliner. “Sejak kuliah itu sudah berpikir untuk membuat usaha. Dan di dunia entertainment itu adalah sangat membantu, karena punya banyak kenalan untuk berbisnis,” lanjutnya. “Terus ditawari untuk gabung dalam sebuah resto. Awalnya cuman jadi investor aja. Buta bisnis plan. Tapi belajar terus. Harga bahan baku naik, gimana membatasi supaya bisa survive dengan bikin paket yang bagus namun terjangkau,” kisah Titi.a Sempat jatuh bangun dalam bisnis, namun Titi Kamal tak menyerah. Dirinya menganggap hal tersebut adalah pembelajaran yang berharga. “Sampai saat ini bikin katering. Inspirasi dari Eyang Titiek Puspa. Gak gampang untuk mencari konsumen. Sempat gagal dan bangkit lagi, itu merupakan pembelajaran bagi saya,” tandasnya. !

B

ANDUNG - Penampilan kelompok musik Samba Sunda dengan penyanyinya Nita Tila dan Ela menjadi pamungkas Malam Pagelaran Seni Aktivasi Taman Budaya 2012 , bertempat di Teater Terbuka Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat (Dago Tea House), kemarin malam. Di penghujung acara, lagu “Panon Hideung” memaksa tamu undangan dan penonton untuk turut menari bersama. Kelompok musik tradisional beraliran kontemporer yang sudah melanglangbuana ke sejumlah negara di dunia hanya berkesempatan membawakan lima lagu seperti “Es Lilin”, “Bulan di Priangan”, dan “Panon Hideung”. Direktur Pengembangan Seni Pertunju-

KPL/ANG

kan dan Industri Musik, Juju Masunah, dan Kepala Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat, Rosdiana Rachmiwaty serta sejumlah penonton mengikuti irama lagu dengan menari. Pagelaran Seni Aktivasi Taman Budaya 2012, menutup kegiatan Program Aktivasi Taman Budaya 2012 yang diikuti peserta dari Jawa Barat, Bali, Surabaya dan Aceh, berlangsung sejak 30 November lalu dan berakhir pada 6 Desember 2012, yang diselenggarakan Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kemenparekraf, Dirjen Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat. ! PRC/ANG

INDRAMAYU

Jabatan Pjs Dirut PDAM Indramayu Disorot Aktivis

I

NDRAMAYU (LJ) – Status Pjs Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Darma Ayu, yang saat ini masih dipegang Suyanto kembali menuai sorotan kalangan aktivis Indramayu. Kali ini, Forum Rakyat Demokrasi (Fordem) Kabupaten Indramayu menduga adanya indikasi penyimpangan di tubuh perusaan plat merah it selama dijabat mantan Dirut PDAM Tirta Darma Ayu selama dua priode lalu. Bahkan menyikapi persoalan PDAM Tirta Dharma Ayu Indramayu, aktivis mahasiswa yang didominasi fakultas bahasa Universitas Wiralodra tersebut, menggelar rapat bersama di sekretariat Jl. Pahlawan, Indramayu Sabtu (8/12. Dimana pembahasan yang dilakukan Fordem, seputar status pejabat sementara (Pjs) Dirut PDAM yang dinilai membingungkan, serta membahas tuntas persolan indikasi penyimpangan yang sedang terjadi ditubuh BUMD (Badan Usaha Milik Daerah). ”Sesungguhnya yang menjadi penentu atas kebijakan Bupati Indramayu terhadap ketentuan pengangkatan Pjs itu dari mana. Karena, setelah kami pelajari baik dari Permendagri nomor 2 tahun 2007 maupun ketentuan Peraturan Daerah (Perda) nomor 15 tahun 2008, tidak kami temukan klausul yang mengatakan bahwa setelah masa Pjs 6 bulan selesai, bupati boleh memperpanjang jabatan dirut tersebut,” ujar Benny, aktivitis Fordem Indramayu kepada LINGKAR JABAR. Apalagi yang sudah dilansir dalam pemberitaan sebelumnya, antara pendapat Sekda Indramayu dengan Asda II sebagai Badan

Siswa SDN Margadadi IV Juara I Lomba Puisi Bahasa Cirebon

I

NDRAMAYU ( LJ) – Agung Triansyah (12), murid kelas VI SDN Margadadi IV Indramayu akhirnya berhasil menyisihkan 17 finalis lainnya pada Lomba Baca Puisi berbahasa Cirebon, se Wilayah III Cirebon. Kegiatan itu sendri berlangsung dari tanggal 27 – 29 November 2012 lalu di Hotel Jamrud Cirebon. Agung yang membawakan puisi “Tetapa Geni” karya Ahmad Syubbanudin Alwy dan “Woy Wong” karya Saptaguna itu tidak hanya membuat penonton terpukau, tapi juga seolah menyihir ketiga dewan juri dengan gayanya yang khas serta dialeg Cirebonan. Itu menjadi penilaian utama pada lomba baca puisi tersebut. Selain Agung Triansyah, Febi Juliana kelas VI masuk nominasi terbaik II Finalis baca puisi putri dan Mohamad Bagus Hermawan, kelas VI juga berhasil keluar sebagai juara ke III Pidato Bahasa Dermayu pada kegiatan tahunan yang diselenggarakan Disporabudpar dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

I

Barat itu. Ketiganya berhak memperoleh tropy serta uang pembinaan masing-masing, Rp. 1juta, Rp. 750 ribu dan Rp.500 ribu. Sebagai duta deklamatris dan orator daerah Indramayu yang berhasil menyabet juara I, II dan III di kompetisi bergengsi program tahunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ini, Dinas Pendidikan Indramayu melalui SDN Margadadi IV memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi tersebut. “Even ini, salah satu upaya pemerintah untuk menjaga serta melestarikan bahasa daerah yang selama ini mulai terkikis oleh berbagai rembesan budaya luar. Kita harus suport dengan pembinaan yang positif untuk mengarahkan serta kemampuan mereka sesuai bakatnya masing-masing. Karena tanpa kita sadari, Jawa Barat memiliki 3 bahasa daerah, diantaranya bahasa daerah Cirebon, bahasa daerah sunda dan bahasa daerah betawi,” ujar H. Odang Kusamayadi, kepada LINGKAR JABAR, Jum’at (7/12) di kantornya.

Ia berharap, program ini juga bisa dilaksanakan di Dewan Kesenian Indramayu, sekaligus mendongkrak nilai bahasa daerah siswa. Sebab bahasa ibu yang dimiliki, kalah oleh bahasa gaul dan Bahasa SMS anak-anak muda, “Kalau pun mereka menguasai bahasa ibu dimaksud, sepertinya kurang bebasan. Bahkan kurang memperhatikan siapa lawan bicaranya,” papar Odang. Sementara, Kepala Sekolah SDN Margadadi IV, Hj. Zahara Aeni menjelaskan, prestasi yang diraih siswa siswinya itu sangat membanggakan. Selain mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Dinas Pendidikan Indramayu, juga dinas tersebutpun tak hanya memberikan perhatian, tapi juga suport terhadap kemampuan anak didiknya. Zahara berharap, prestasi ini bisa dijadikan motifasi untuk murid yang lain agar terus berusaha maju dan mengedepankan kedisiplinan. Karena tanpa disadari, manfaat dari sikap disiplin akan melahirkan kesuksesan. “Seperti diraih Agung, Febi dan Bagus itu bisa dijadikan contoh siswa lain,” jelasnya. Hal senada disampaikan Nawangsih, wali kelas IV yang pada saat kegiatan lomba selalu setia mendampingi siswa siswinya itu. Dia juga bangga atas dorongan dan pembinaan pimpinannya Hj. Zahara Aeni yang telah 3 tahun mengabdi sebagai kepala di SDN Margadadi IV. “Ini yang pertama kali asuhannya masuk nominasi terbaik tingkat provinsi,” tukasnya. ! IHS/ACP

I

Pengawas PDAM Tirta Darma Ayu terdapat perbedaan y yang berarti. Sehingga, kata Benny, pihaknya akan melakukan investigasi dan mendalami persolan PDAM ini sampai ada kemungkinan ditemukan bentuk-bentuk penyimpangan. “Yang jelas, Fordem akan terus mengikuti perkembangan persolanan ini hingga para elit dan tokoh-tokoh yang peduli tentang hal ini, bersama-sama turut meluruskannya,” paparnya. Hal senada juga ditegaskan Panji, aktivis Fordem lainnya yang turut membahas persoalan PDAM. Menurutnya, ada sesuatu yang tersembunyi dibalik perpanjangan Pjs Dirut PDAM Tirta Darma Ayu, Suyanto hingga bulan Maret 2013. Terlebih saat ini, dikaitkan dengan konstelasi politik jelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Februari mendatang. “Kenapa mesti ada perpanjangan Pjs kedua, dasar hukumnya kami belum mengetahui. Sebab, didalam Perda pasal 19 hanya 3 ayat, ketentuan berikutnya tidak kami temukan. Apalagi bulan Maret itukan usai penyelenggaraan Pilgub Jawa Barat. Dikhawatirkan penetapan perpanjangan Pjs ada hubungannya dengan Pilgub,” jelasnya. Hasil keputusan rapat Fordem, sedikitnya membahas kejelasan status Pjs Dirut PDAM Indramayu, ketentuan biaya administrasi pelanggan 3.500/bulan, serta pembahasan Perda 16 tahun 2008 pada pasal hak dan kewajiban PDAM terhadap pelanggan.

lin saat jam kerja,” tegas Totong, saat dihubungi kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Ia menjelaskan, tindakan tegas dengan cara memberikan sanksi kepada PNS seperti itu, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang kedisipilinan PNS. “Dalam aturan itu sudah jelas, apabila jam kerja PNS masuk pukul 07.45 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB. Sedangkan jam istirahat pukul 12.00 WIB,” ujarnya. Totong berharap, seluruh pegawai

di lingkungan Pemkab Indramayu untuk sadar diri. Selain itu juga, agar dapat menjadi pegawai yang disiplin dan bermartabat, sehingga pengabdian terhadap bangsa dan Negara ini memiliki nilai ibadah. Baik untuk kepentingan kesejahteraan keluarga maupun Negara. “Makanya kalau para pegawai itu mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat sesuai aturan, tentunya akan mendapatkan pahala besar,” tukasnya. ! SLH

IHS

Mahfud MD Sikapi Substansi Konstitusi RI

NDRAMAYU (LJ) - Ketua Mahkamah Konstitusi RI, Mahfud MD menjelaskan, konstitusi negara Indonesia sudah sesuai dengan Syariat Islam. Bagi siapa yang menganggap perlunya negara Indonesia berasaskan islam, berarti mereka belum memahami substansi konstitusi RI. Hal itu disampaikan Mahfud, saat ceramah pengajian konstitusi di Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyyah di Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, Jumat (07/12). Dalam kesempatan itu, Mahfud menjabarkan secara jelas, apabila konstitusi negara Indonesia adalah bagian dari amaliah pancasila. Dan pancasila itu digarap dengan peran aktif para Kiyai di dalamnya, diantaranya KH. Hasyim Asy’ari dan lainnya yang benar-benar menguasai substansi penerapan syariat Islam. “Indonesia memang tidak blak-blakan menerapkan asas negara Islam. Tapi mengamalkan Pancasila adalah bentuk dari kewajiban bernegara sesuai dengan tuntunan Islam,” ujarnya. Menurutnya, orang-orang yang menggembor-gemborkan berdirinya negara Islam atau Khilafah di Indonesia dan menganggap Pancasila tidak sesuai Syariat Islam, fenomema itu

akibat mentahnya mereka dalam memahami substansi konstitusi Negara RI. “Sehingga menyebabkan salah tafsir,” ungkapnya. KH. Salahuddin Wahid (Gus Solah), pengasuh pesantren Tebuireng Jombang saat menyampaikan tausyiah, banyak mengkaji perilaku pelanggaran konstitusi aspek moral para pejabat, yakni banyaknya pejabat yang nikah siri. Seperti, terjadi di Tasik Jawa Barat yang melibatkan Bupati Aceng. Sementara, KH. Afandi Abdul Muin Syafi’i sebagai tuan rumah beserta para dewan pengajar pesantren setempat mengungkapkan, hadir dalam acara tersebut sedikitnya tujuh ratus kiyai dan praktisi pendidikan serta akademis yang berasal dari Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Majalengka, Kuningan, Tegal dan Brebes. Ketua panitia, Nasrulloh Afandi menjelaskan, semula konfirmasi kesiapan hadir dari para undangan sangat tinggi, namun terhalang hujan lebat di beberapa daerah sekitar Cirebon dan sekitarnya mulai pukul 06.00 Wib hingga siang. AKibatnya peserta dari luar Indramayu yang hadir hanya sekitar 400 orang, sedangkan undangan yang hadir dari wilayah Indramayu sendiri mencapai 300 orang. ! IHS

Lama Menghilang, Umu Kulsum Tebar “Cinta Ganas”

PNS Tak Mamatuhi Aturan Bakal Kena Sanksi

NDRAMAYU (LJ) - Kepala Sub Bidang Pembinaan Pegawai BKD Kabupaten Indramayu, Totong Sudirman menegaskan, apabila ditemukan PNS malas atau tidak disiplin pada saat jam kerja dipastikan bakal mendapatkan sanksi sesuai aturan. Bahkan sanksi yang akan diterima PNS itu, mulai dari teguran, penundaan kenaikan golongan, sampai pada pemecatan secara tidak hormat. “Itu dilakukan agar para PNS di lingkungan Pemkab Indramayu disipi-

!

I

NDRAMAYU (LJ) – Sepeluh tahun sudah nama Umu Kulsum nyaris tak pernah alpa di panggung hiburan Tarling Dangdut Indramayu, bersama Grup Ca-

haya Muda pimpinan legendaris Hj. Dariyah. Tapi sejak berpulangnya almarhum Dariyah, tanpa alasan Umu Kulsum pun memilih menjadi ibu rumah tangga. Namun belum lama ini LINGKAR JABAR memergoki penyanyi bersuara khas Dermayuan asal Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat ini tengah bersiap-siap dengan dandannya bersama seseorang untuk ke studio rekaman di Cirebon. Saat kepergok Umu Kulsum mengaku kalau dirinya selama beberapa bulan kebelakang mulai kembali disibukkan dengan kegiatan panggungnya. Setelah sukses dengan lagu-lagu terbarunya yang telah beredar di pasaran, antaranya Fitnah, Ikan Rebus, Selimut Rindu, Cinta Ganas dan lainnya. Meskipun sudah beranak satu, tapi pemilik suara dengan cengkok Dermayuan itu, sudah mendapat beberapa tawaran untuk pembuatan film-film khusus yang mengangkat kisah-kisah rakyat Indramayu. Salah satu film cerita rakyat tersebut “Saidah Saini” dengan sutradara Tarmizi Abkah. ! AGS/ACP


LINGKAR CIREBON

Edisi 200 - Tahun 1 - Senin 10 Desember 2012

Akibat Pembangunan Molor

LINTAS | CIREBON

Pedagang Pasar Pasalaran Ngaku Rugi

KAB.CIREBON (LJ) – Nasib para pedagang di Pasar Pasalaran Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon saat ini sangat mengkhawatirkan. Karena, pasca molornya pembangunan pasar tradisional yang dikerjakan PT Devosindo bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp.5 miliar dan APBD Kabupaten Cirebon senilai Rp.500 juta dinilai telah merugikan pedagang. Itu terjadi, lantaran musim hujan mulai mengguyur baik Kabupaten maupun Kota Cirebon yang mengakibatkan

omzet para pedagang Pasar Pasalaran merosot. Sebab renovasi yang belum selesai, menyebabkan air hujan masuk ke area pasar. Eno, salah seorang pedagang baju mengatakan, bahwa kios miliknya terendam air akibat derasnya hujan dalam beberapa minggu ini. “Kalau hujan gede, kios saya banjir dan konsumen juga berkurang Mas. Bagaimana bisa nyaman, pasar becek kaya gini,” keluhnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Parahnya lagi, kata Eno, beberapa

kali terjadi banjir di lokasi pasar. Dia tak habis pikir, proses renovasi justru membuat area berjualan mereka tergenang air. “Sebelum ada pembangunan, pasar ini belum pernah mengalami kebanjiran,” papar pedagang baju di lokasi pasar tradisional itu. Keluhan sama juga disampaikan Anto, pedagang lainnya. Ia bahkan mengalami lebih parah lagi. Karena semua barang dagangannya pernah basah kebanjiran. Kini beberapa pedagang menggunakan payung dan terpal untuk menghalangi air masuk ke area pasar tersebut. Sementara, pedagang yang kiosnya belum diperbaiki mengaku tidak mendapat kepastian dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) maupun pengusaha pelaksana proyek, terkait kapan akan dilaksanakan renovasi (mendapat giliran renovasi). “Belum tahu, kapan kios saya akan diperbaiki,” kata Ujang, pedagang kue. Dia hanya berharap agar kiosnya segera diperbaiki agar omzet daganganya kembali meningkat. “Kalau becek kaya gini gimana enggak turun Mas omzetnya. Pembeli saja enggan masuk ke pasar,” jelasnya.

Pembangunan Pabrik Es Disoal LSM Kabupaten Cirebon KAB. CIREBON (LJ) – Proyek pembangunan pabrik es senilai Rp.2,2 miliar di kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Gebang di persoalkan kalangan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Kabupaten Cirebon. Kali ini, Forum Muda Cirebon menilai pembangunan PPI yang sudah mulai berdiri itu diduga banyak terjadi pelanggaran. “Banyak yang dilanggar dari proyek pembangunan PPI itu. Salah satunya belum mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB). Itu sudah kami tanyakan ke dinas terkait, ternyata memang belum memiliki IMB,” ungkap Ketua Forum Muda Cirebon Raya, Ujang Kusumah Atmawijaya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Ujang mengatakan, pihaknya akan selalu mengawal proyek ini sampai tuntas. Bahkan, kedepan pihaknya akan melakukan konsultasi dengan para penegak hukum, terutama untuk melakukan penyelidikan terkait kemung-

kinan adanya penyimpangan. “Konsultasi harus kami lakukan agar penegak hukum di Kabupaten Cirebon ikut mengawasi jalannya proyek pembangunan PPI tersebut. Karena, anggarannya sendiri mengunakan uang negara,” tegasnya. Terpisah, Sekjen Serikat Nelayan Indonesia (SNI) Pusat, Budi Laksana menuding keengganan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Cirebon, Hj. Nunung Nurjanah memberikan keterangan seputar proyek itu justru menjadi masalah tersendiri. Pihaknya mencurigai ada pihak-pihak tertentu yang yang dibekingi oleh kekuatan politik tertentu dan bermain dalam pembangunan pabrik itu. “Kami curiga, kepala dinas tidak mau ngomong itu ada keterkaitannya dengan para calo yang bermain pada proyek ini. Para calo itu ada kekuatan politik yang mengusainya,” jelasnya. Dia menegaskan, dalam

proyek itu bukan nelayan yang menerima bantuan. Tetapi justru pengurus parpol (Partai Politik) tertentu yang menerima bantuan tersebut. Sehingga hal itu dinilai jelas salah sasaran. “Sebab, pabrik es ini akan mubazir atau sia-sia belaka. Pembangunan pabrik es ini cuma proyek doang, tapi tidak jadi penunjang nelayan. Kami perhatikan, rencana pembangunan pabrik es itu nggak pernah didiskusikan dan diobrolkan dengan para nelayan,” tuduh Budi. Sementara, beberapa pekerja yang ditemui di lokasi proyek mengaku tak tahu pasti soal pembangunan itu. Terlebih pembangunannya pernah terhenti tanpa diketahui alasannya. “Kerja disini baru tiga hari mas. Jadi tidak tahu apapun juga,” ujar Anto (31), seorang pekerja. Rawo (50), pekerja lainnya warga asal Pabedilan mengungkapkan hal sama. Dia mengaku baru seminggu bekerja dan tidak mengetahui permasalahan yang terjadi di pelaksanaan proyek tersebut. ! PIP/GYO

Meriahkan Hari Bhakti PU, Dinas PSDAP Gelar Jalan Santai

KAB.CIREBON (LJ) - Puluhan pejabat dan pegawai di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cirebon mengadakan kegiatan jalan santai, Jum’at (7/10). Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhakti pekejaan umum (PU) ke 67 itu di ikuti para peserta dari pejabat Dinas PSDAP, Kepala UPT PSDAP, dan Dharma Wanita Dinas PSDAP. H.Suroso, Kepala Dinas

PSDAP Kabupaten Cirebon mengatakan, tujuan jalan santai ini untuk memperingati Hari Bhakti PU Ke 67 ditahun 2012. “Walau hujan dan cuaca tidak mendukung dalam pelaksanaan acara ini, para peserta jalan santai tetap semangat mengikutinya,” katanya kepada LINGKAR JABAR. Selain itu, lanjut Suroso, kegiatan inipun sekaligus mempererat tali silaturahmi antara pegawai di lingkungan

Dinas PSDAP. Sebab, selama ini tidak semua pegawai selalu bertemu. “Apalagi kalau pegawai yang berada di UPT. Mana mungkin bisa ketemu dengan pegawai di Dinas PSDAP, karena kesibukannya sebagai pegawas dan berada di wilayah,” ujarnya. Dalam kegiatan itupun, Dinas PSDAP memberikan hadiah kepada para peserta jalan santai yang keluar menjadi juara. Sehingga, peserta sangat antusias menikuti acara ini. “Kita siapkan hadiah hiburan dan utama. Untuk hadiah hiburan ada 29 item, dan untuk hadiah utama yakni TV 21 inc, Sepeda dan Kulkas,” papar Suroso. Diharapankan, di Hari Bhakti PU sekarang ini para pegawai lebih bersemangat lagi dalam menjalankan pekerjaannya. “Tetap bersemangat dalam menjalankan tugas dan lebih propesional lagi kedepannya, itulah harapan kita,” tukas Suroso. ! GYO/PIP

Menyikapi keluhan para pedagang Pasalaran, Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon rupanya belum berencana memanggil Disperindag dan kontraktor. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Arif Rahman menegaskan, wakil rakyat baru akan memanggil Disperindag dan kontraktor setelah melakukan kunjungan ke lokasi. “Tapi jika keperluannya mendesak, saya akan segera memanggil dinas terkait dan pengusahanya,” akunya. Sebelumnya, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Yuningsih berencana akan memanggil dinas dan kontraktor untuk memberikan keterangan perihal proses renovasi pasar, sekaligus menjawab kabar akan adanya pengosongan paksa terhadap para pedagang yang masih berjualan di dalam pasar. Yuningsih juga meminta agar Disperindag dan kontraktor konsekuen dengan persetujuan awal, bahwa renovasi Pasar Pasalaran harus selesai tanggal 29 Desember 2012. Ia mengingatkan, pengusaha agar melaksanakan pembangunannya tidak asal-asalan. “Saya pikir pembangunan harus dikejar. Tapi perlu diingatkan jangan sampai dilakukan secara asal,” tukasnya. ! DYO/HEN

Kota Cirebon Jadi Pusat Dinar Dirham Wilayah III

“Padahal dalam Alquran sudah dijelaskan bahwa Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan. Dan dinar dirhamlah jalan untuk memeranginya,” CIREBON (LJ) - Kota Cirebon bakal menjadi pusat dinar dirham se wilayah III Cirebon. Pasalnya, Keraton Kasepuhan sudah melakukan launching dinar dirham berlogo Kasultanan Kasepuhan tersebut. Cendekiawan muslim asal Spanyol, Umar Ibrahim Vadillo mengatakan, dinar dan dirham adalah mata uang terbaik dari yang ada. Pasalnya, dinar dan dirham tidak mengenal inflasi. Nilainya pun tidak pernah berubah dari tahun ke tahun. “Dinar dan dirham tidak mengenal inflasi dan nilainya pun tetap sama. Nilai dinar-dirham selalu stabil,” ujarnya dalam bahasa Inggris yang kemudian diterjemahkan Direktur Wakala Induk Nusantara, Zaim Sayyidi. Alat tukat dinar dirham, lanjut dia, juga bisa memerangi riba. Dinar dan dirham dianggap Umar, sebagai senjata untuk bisa memerangi riba tersebut. “Padahal dalam Alquran sudah dijelaskan bahwa Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan. Dan dinar dirhamlah jalan untuk memeranginya,” ujarnya. Umar menjelaskan, alat tukar dinar dan dirham tidak hanya berlaku untuk satu negara. Akan tetapi berlaku secara universal untuk seluruh negara. Umar mencontohkan, dirham yang dicetak oleh pemerintah Malaysia, dengan dirham yang di launching Keraton Kasepuhan adalah sama dan berlaku di mana saja. “Ada satu sisi yang sama. Dan ini (dinar dirham, red) berlaku secara universal untuk seluruh negara,” paparnya. Dia menyatakan, penggunaan dinar-dirham haruslah kembali diterapkan. Karena hal itu sesuai dengan ajaran Allah SWT. Dan untuk wilayah III Cirebon, dikatakan Umar, Kota Cirebon yang akan menjadi pusatnya. “Karena Keraton Kasepuhan sudah konsen dalam penerapan kembali dinar dirham. Salah satunya dengan memiliki koin dinardirham berlogo Kasultanan Kasepuhan ini,” tukasnya. Sementara, Ketua Nasional Jaringan Wirausahawan Pengguna Dinar dan Dirham (Jawara), Abdarrahman menambahkan, untuk dinar dirham berlogo Keraton Kasepuhan rencananya dicetak sebanyak 30 ribu. Nantinya, 30 ribu koin dinar-dirham itu cukup untuk meng cover wilayah III Cirebon termasuk Bandung, Jakarta, dan Banten. Dan saat ini, sambungnya, yang sudah tiba di Cirebon sebanyak 7.500 koin dirham dan 600 koin dinar. “Di Jakarta masih 15 ribu dirham lagi. Sisanya masih dalam perjalanan di Dubai,” jelas Abdarrahman. Untuk Kota Cirebon, lanjut dia, sudah ada sekitar 50 shop yang menerima transaksi jual beli menggunakan dinar dirham. Diharapkan, bisa diikuti oleh pengusaha lainnya. “Dinar dirham adalah, alat tukar yang paling stabil dan tidak mengenal inflasi,” ungkapnya. Maka dari itu, kata Abdarrahman, dirinya terus gencar memperkenalkan kembali dinar-dirham tersebut. “Satu dinar, setara dengan sekitar Rp.2,5 juta. Sementara satu dirham sama dengan Rp70 ribu,” bebernya. Sultan Sepuh Keraton Kanoman, PRA Arief Natadiningrat mengatakan, bila dilihat dari segi historis, Sunan Gunung Jati juga menggunakan alat tukar dinar dan dirham. Sehingga, sudah menjadi kewajiban Keraton Kasepuhan untuk melestarikannya kembali. “Koin ini sama jenisnya dengan apa yang digunakan Kanjeng Sunan Gunung Jati. Untuk itu, kami memiliki kewajiban untuk melestarikan dinar dan dirham ini,” tukasnya. ! EKA/SUR

Pertemuan Berjalan Alot, PLTU Siap Ganti Kerugian Petambak Garam KAB.CIREBON (LJ) – Mediasi yang dilakukan DPRD Kabupaten Cirebon terkait tuntutan para petambak garam asal Kecamatan Astanajapura terhadap PT Cirebon Electric Power (CEP) untuk mendapatkan ganti rugi, berjalan alot. Pasalnya, tuntutan yang disanggupi pengusaha bukan berupa uang melainkan bantuan pembinaan atau program nyata perusahaan kepada masyarakat setempat. Wakil Ketua Asosiasi Petani/Petambak Garam Indonesia Kabupaten Cirebon, Sa’adi yang mengaku mewakili aspirasi para petambak garam tetap teguh pada pendiriannya, bahwa pihak PT CEP harus memberikan ganti rugi kepada para petambak yang sudah dirugikan oleh debu batubara dan pencemaran air Cikanci akibat adanya aktivitas PLTU Cirebon. “Apapun bentuknya, baik CSR maupun dana jalinan kasih, yang terpenting kerugian petambak harus diganti,” ujarnya di hadapan anggota DPRD dan perwakilan manajemen PT CEP, saat mengelar mediasi di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, akhir pekan lalu. Dijelaskan dia, para petambak garam

yang ada di Desa Kanci dan Kanci Kulon, pada tahun 2012 ini produksi garamnya menurun drastis. Biasanya, untuk satu petak ladang garam bisa menghasilkan 17 karung dengan susut hanya 1 atau dua karung. Tapi, kali ini susut hingga 8 karung, karena garam yang mereka produksi diduga telah tercemar debu batubara dengan menempel pada kristal garam. “Memang dapatnya 17 karung, tapi setelah dicuci hanya tinggal 8 atau 9 karung, karena banyak garam yang kotor,” jelasnya. Perwakilan perusahaan, Hafid Saptandito dan Yusuf menjelaskan posisi mereka dalam forum tersebut serta mekanisme pencairan dana yang diinginkan para petambak garam. Perlu diketahui, kata Yusuf, pada prinsipnya perusahaan mau melakukan pembinaan kepada masyarakat di sekitar areal PLTU Cirebon, baik yang berprofesi sebagai nelayan, petani ataupun petambak garam akan dibantu secara berkesinambungan untuk ada peningkatan kesejahteraan. Karena hukumnya wajib bagi sebuah perusahaan multinasional. Namun, pemberian bantuan dan pembinaan tersebut tidak serta merta dalam

bentuk uang, melainkan program kerja yang nyata. Terkait tuntutan masyarakat, Yusuf menyatakan, bahwa dalam forum ini pihaknya tidak berhak untuk memutuskan tentang jumlah nominal dan waktu penetapan realisasi tuntutan. Tetapi ia akan mencoba membantu menerangkan duduk persoalan kepada pihak dewan direksi agar mereka pun mau mengabulkan apa yang menjadi keinginan para petambak garam. “Kita coba fasilitasi dan memberikan masukan kepada direksi, sehingga mereka pun akan mensuport apa yang dikehendaki para petambak,” paparnya. Dalam pertemuan itu, dana yang akan dicairkan untuk ganti rugi sejumlah Rp.365 juta dari tuntutan awal Rp.1,2 miliar. Petambak garam menginginkan agar dana sebesar itu segara dicairkan sebagai bentuk ganti rugi atas usaha mereka. Namun, pihak PT CEP ingin dana sebesar Rp.365 itu dibagi dua, 50 persen dalam bentuk uang tunai dan 50 persen dalam bentuk program untuk peningkatan produksi garam, seperti pembelian alat-alat pertambakan garam. “Ini demi kemaslahatan semuanya,”

9

imbuh Yusuf. Berusaha untuk menengah-nengahi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H. Tasiya Soemadi Al Gotas beberapa kali memberikan penjelasan kepada pihak manajemen PT CEP dan petambak garam agar saling menghargai dan menghormati semua pihak yang ingin menyampaikan aspirasinya. Karena apa pun yang terjadi masyarakat dan PT CEP sama-sama saling membutuhkan. “Jangan bahas topik yang lalu, kita di sini untuk mencari solusi yang terbaik bagi semuanya,” bebernya. Ketika jeda, Gotas mengatakan, pada prinsipnya DPRD Kabupaten Cirebon mau menampung seluruh aspirasi masyarakat dan mencoba memperjuangkannya agar bisa terealisasi. Namun, eksekutif selaku pihak yang menjalankan kebijakan pemerintah harus selektif lagi dalam mengundang investor yang ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon, sehingga hal-hal seperti ini tidak terulang kembali. “Pilih investor yang peduli kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Ini demi kondusivitas daerah,” terangnya. !

GYO

IPJI Gelar Seminar Hukum dan Demokrasi CIREBON - Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia (IPJI) Kota Cirebon mengelar kegiatan seminar bertemakan “Tegakan Hukum dan Demokrasi” Sabtu (8/12) bertempat di Hotel Jamrud Cirebon. Hadir dalam kegiatan sebagai rangkaian HUT IPJI ke 2 itu, yakni jajaran DPP IPJI, Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Cirebon, Paris Manalu, Anggita DPRD Kota Cirebon, Dani, Kapolresta yang di wakili AKP Ali mashar, Wali Kota Cirebon yang diwakili Agus, selaku humas Pemkot Cirebon, Kasat Pol PP Andi Irawan dan seluruh elemen baik dari kalangan mahasiswa, LSM, wartawan cetak maupun elektronik. Panitia pelaksana acara, Boby Ratam mengatakan, seminar ini dilaksanakan dalam rangka HUT IPJI. “Dan alhamdulilah dalam kegitan tidak menemui hambatan apapun. Karena ini, hasil kerja keras semua panitia pelaksana,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR. sementara, dalam sesi tanyajawab sempat terjadi suasana panas. Itu terjadi saat sambutan Kasi Intel Kejari, Paris Manalu. Dia menerangkan tentang perjalanan kasus proyek pemuda Gate yang di SP3 kan, karena Paris mengaku pihaknya saat ini sudah mengantongi beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Cirebon yang telah melakukan tindak pidana korupsi dan akhirnya akan dibui. “Semua ini lagi dalam proses pengumpulan data. Sebab kita (Kejari,red) tidak mau salah langkah,” terangnya. AKP Ali Mahsar, mewakili Kapolresta Cirebon menegaskan, pihaknya lebih senang apabila para pejabat yang melakukan korupsi itu di hukum mati. Tetapi, karena dalam undang-undangya belum ada hukuman mati bagi pelaku korupsi jadi apa boleh buat. ! DUD

Pengemudi Avanza Nyaris Diamuk massa KAB.CIREBON - Hasim (40), pengemudi mobil Toyota Avanza nopol E 1823 PG, nyaris diamuk massa di Jl. Raya Desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Minggu (8/12) sekitar pukul 15.30. Kejadian itu dipicu, lantaran dia menabrak pengemudi motor bernama Junaedi (33), warga Desa Kertasura, RT 02 RW 12. Dalam musibah kecelakaan itu, mengakibatkan Junaedi mengalami luka serius di bagian kepala dan harus dievakuasi ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis. Informasi yang dihimpun LINGKAR JABAR di lokasi kejadian, tabrakan bermula ketika Hasim mengendarai kendaraannya sedang melaju dari arah Cirebon ke Indramayu. Dalam kecepatan tinggi, pengemudi Toyota Avanza yang diketahui sebagai pegawai Pertamina Balongan itu diduga mengantuk. Dia kemudian tidak bisa menguasai kendaraan ketika jaraknya sudah berdekatan dengan Junaedi yang saat itu sedang berhenti di sisi jalan. Tabrakan pun tidak dapat dihindari. Hasim menyeruduk Junaedi, lalu menabrak sebuah tiang rambu lalu lintas hingga roboh. Dia bahkan sempat menyerempet sebuah tiang listrik sebelum mobilnya terhenti karena roda depan nyaris terperosok ke selokan. Insiden itu tak pelak membuat warga histeris. Apalagi mereka mendapati Junaedi sudah terperosok ke dalam selokan dan dalam kondisi berdarah. Dalam sekejap puluhan warga memadati lokasi kejadian. Beberapa di antaranya bahkan sambil memukulmukul mobil. Kaca depan mobil juga terlihat pecah. Hasim yang masih berada di dalam mobil tak bisa berbuat apa-apa. Beruntung beberapa warga lainnya langsung mengamankan Hasim, lalu membawanya ke balai desa setempat. Beberapa rekan Hasim yang kebetulan melintas, akhirnya berhenti dan mampu menenangkan massa. “Dia teman kami, siap bertanggungjawab. Dia pegawai Pertamina Balongan,” ujar salah seorang rekan Hasim. Tidak lama kemudian polisi dari Polsek Kapetakan tiba di lokasi, sekaligus mengendalikan situasi. Dua kendaraan dibawa ke mapolsek sebagai barang bukti. Sementara Tasidi (29), saksi mata mengatakan, kejadian itu berlangsung cepat. Dia menceritakan, Junaedi sebenarnya hendak mencoba mengendarai motor milik Sapidi, juga warga Kertasura. Tapi belum sempat melaju (masih di sisi jalan, red) dia diseruduk. “Junaedi itu pegawai BPR. Mungkin motor itu mau digadaikan oleh yang punya. Makanya Junaedi mau tes motornya. Eh malah ketabrak,” kata Tasidi. !

GYO/IR


PENDIDIKAN & KESEHATAN

Info Kesehatan 10 Tips Menjaga Kesehatan Mata Secara Tepat

Edisi 200 - Tahun 1 - Senin 10 Desember 2012

Penambahan Dokter Spesialis Mata Sudah Mendesak

P

eriksa mata sejak usia dini Bila kita mempunyai catatan keluarga dengan penyakit mata, gula darah atau tekanan darah tinggi, maka kita sebaiknya periksa ke dokter mata segera. Namun demikian, meski kita tidak mempunyai tanda atau gejala penyakit mata, kita tetap dianjurkan melakukan pemeriksaan penyakit mata bila umur sudah mencapai 40 tahun. Pemeriksaan mata ini merupakan langkah antisipasi.Ketahuicatatan kesehatan keluarga Penyakit mata bisa menyerang siapa saja, termasuk orang terdekat di keluarga kita. Mengetahui catatan kesehatan mata dari keluarga terdekat, akan sangat bermanfaat. Kita bisa membicarakan catatan kesehatan tersebut dengan dokter mata untuk mengurangi resiko terkena penyakit mata ataupun kehilangan penglihatan. Memakai pelindung mata Bekerja di sebuah proyek konstruksi, pabrik ataupun sekedar aktifitas olah raga bisa menyebabkan seseorang terkena cedera mata. Kita bisa menghindari cedera tersebut dengan memakai pelindung mata yang tepat. Perusahaan yang baik biasanya menyediakan peralatan keselamatan kerja bagi para karyawannya, termasuk pelindung mata. Intervensi awal Intervensi awal sedini mungkin akan sangat membantu. Kenapa ? Sebab, penyakit mata sering terkait dengan pertambahan usia seseorang. Misalnya katarak, glaucoma, diabetic retinopathy, dan AMD (age-related macula degeneration ). Saat ini penderita keempat penyakit mata itu sekitar 28 juta jiwa, dan diprediksi bakal melonjak tajam menjadi 43 juta pada 2020. Gangguan mata yang serius seperti glaucoma dan AMD, akan lebih mudah diobati jika didiagnosis sejak dini. Jika terlambat, akan beresiko kehilangan penglihatan dan bahkan kebutaan. Mengetahui tempat perawatan mata Jika kita menginginkan mata kita sehat, maka kita harus mengetahui kemana tempat merawat mata yang baik. Dalam hal ini dokter mata, ahli mata dan ahli optik sangat berperan penting dalam memberikan pelayanan perawatan mata. Mereka masing-masing memiliki tingkat ilmu dan keahlian yang spesifik. Ikuti petunjuk penggunaan lensa mata Jika kita menggunakan lensa mata atau lensa kontak, maka kita harus mengikuti petunjuk penggunaan lensa tersebut. Sejumlah orang sering tidak mengikuti petunjuk perawatan dan penggunaan lensa kontak. Misalnya, tidur malam dengan memakai lensa mata, menggunakan air liur atau air biasa sebagai larutan pembasah, atau malah memakai cairan kadaluwarsa. Menghindari kelelahan mata Seperti organ tubuh lainnya, mata juga bisa mengalami kelelahan. Misalnya jika kita terlalu lama bekerja di depan layar monitor atau pekerjaan lain seperti menulis, menggambar dan lain-lain. Jika mata kita lelah, coba ikuti jurus 20 – 20 – 20. Maksudnya, setiap 20 menit bekerja di depan komputer sebaiknya beristirahat paling tidak 20 detik dengan melihat benda atau objek yang jaraknya 20 kaki (6 meter). Saya pribadi memakai jurus 60 – 10, maksudnya setiap 60 menit bekerja di depan computer, istirahat 10 menit dengan beranjak dari tempat duduk. Jalan sebentar melihat hal lain, lalu balik lagi. Kelelahan mata yang terus-menerus bisa berakibat sindrom mata kering dan presbiopia atau proses kehilangan fokus penglihatan pada objek dekat. Bersambung

B

OGOR - Wakil Presiden (Wapres) Boediono meminta dilakukan percepatan atas rencana penambahan lulusan dokter spesialis mata. Hal itu, tegas Wapres, dinilai penting untuk

mempercepat penanggulangan berbagai masalah kesehatan mata, salah satunya masalah kebutaan karena katarak di Tanah Air. Saat ini, jumlah dokter spesialis mata di Indonesia masih minim dan

C

IANJUR - Jumlah warga binaan atau narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II Kabupaten Cianjur kian padat saja. Hal itu menimbulkan potensi yang tinggi terhadap penyebaran penyakit. Satu di antaranya penyebaran penyakit paling mematikan di dunia, yakni HIV/AIDS. Sebelumnya dikabarkan, seorang tahanan di LP Cianjur titipan Pengadilan Negeri (PN) Cianjur meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Cianjur beberapa waktu lalu. Beredar informasi, tahanan malang tersebut mengidap HIV/AIDS. Namun begitu, tim medis yang menangani kesehatan para napi tidak mau membocorkan informasi soal penyebab kematian pasien napi. Kepada wartawan belum lama ini, Kepala LP Kelas II Cianjur, Tri Saptono Sambudji, tak membantah soal rentannya penyebaran penyakit di LP Cianjur. Namun begitu, dia selalu menyediakan layanan kesehatan dengan memeriksakan secara rutin kondisi kesehatan setiap narapidana. “Tahanan titipan itu memang terinfeksi HIV/AIDS. Di LP Cianjur sendiri yang diduga terinfeksi HIV/AIDS ditenggarai ada dua orang,” kata Tri. Karenanya, pihak LP pun kini tak mau kecolongan dengan mengantisipasi penyebarluasan penyakit berbahaya itu di kalangan napi. Meskipun korban HIV/AIDS sudah diketahui, namun menurut Tri, sebagai bagian dari kode etik, tidak disebutkan secara gamblang identitasnya ke narapidana yang lain. Tidak ada juga ruangan karantina khusus yang disediakan. “Mereka membaur dengan narapidana lainnya,” pungkas Tri. ! RUS

Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -

--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya ---

DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577 DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059

OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666

APARTEMEN DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100 DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

RUKO

RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916

RUMAH

belum tersebar merata. ”Saya melihat sendiri perubahan hidup yang dialami mereka yang buta karena katarak, dan akhirnya bisa melihat lagi setelah dioperasi. Bisa melihat kembali itu jauh lebih berharga dari apa pun,” kata

Boediono terkait dengan penyelenggaraan bakti sosial operasi katarak ke12.000, akhir pekan kemarin. Mantan Gubernur Bank Indonesia inipun sangat mengapresiasi gerakan penanggulangan buta katarak, yang sejak tahun 2011 sudah mengoperasi 18.068 pasang mata. Ia berharap gerakan itu meluas dan melibatkan banyak pihak yang juga peduli pasien buta katarak dari kalangan menengah ke bawah. Sementara itu, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan, jumlah dokter spesialis mata saat ini sebanyak 1.600-an dan 54 persennya terkonsentrasi di Pulau Jawa. ”Di luar Jawa masih kurang. Masih perlu meningkatkan jumlah dan distribusinya,” kata Nafsiah. Menurut dia, tenaga medis yang menangani kesehatan mata, khususnya di tingkat puskesmas, juga masih menjadi persoalan. Bila tenaga medis di puskesmas lebih memadai, upaya deteksi dini mencegah buta katarak dapat dijalankan lebih optimal. Sementara itu, menurut Ketua Umum Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) Nila F Moeloek, selain keterbatasan tenaga medis menangani penyakit mata, sarana pendukung operasi katarak juga terbatas. Belum semua daerah di Indonesia tersedia peralatan yang harga tiap setnya mencapai Rp 1 miliar. Di sisi lain, biaya untuk operasi katarak juga relatif memberatkan penderita dari kalangan menengah ke bawah.! CPS

Lembaga Pemasyarakatan Cianjur Waspadai Penyebaran HIV/AIDS

Iklan MINI HOBI

DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007

JASA

KEHILANGAN

HANDPHONE

Telah Hilang STNK Motor Suzuki Thunder warna hitam no.Pol F 5279 AS a/n Adi Adriadi, GRIYA INDAH BOGOR BLOK M No. 01 Hubungi : 081574277754

KOMPUTER METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629

A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092

DIJUAL :BLACKBERRY dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702

SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858

BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139

KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411

AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 SpesiÞkasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730

AMALLIA

0251 - 8653016/08568505170

DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116

10

BENGKEL

BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 BENGKEL KERJASAMA BERSAMA Cuci Stream Motor Sudah Berjalan 3 Tahun lokasi strategis di Jalan Utama Pantura utara dekat dengan kota Jl. Sunan Gunung jati Cirebon Hubungi : 08127137003/0231224801

KESEHATAN AHLI GIGI MULIA Melayani, Menerima Pesanan dan Panggilan ( Pasang Gigi, Pasang Behel / Kawat Gigi,Jaket Gigi,Tambah Gigi, Dll) Jl.Baru No.474 Seberang SMA PGRI 3 Bogor Telp : 085854585539/081283016660 (Rofan)

DIJUAL : KOMPUTER AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 DIJUAL : LAPTOP DELL D600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049

AYOO..... PASANG IKLAN DI

AMALLIA : 08568505170

DIJUAL : KOMPUTER CORE I3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078

DIJUAL : TOYOTA VIOS Type G M/T Hitam Harga : Rp 140 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. 0811-1104-22 / 0817-984-5828

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut

MOBIL

“ Candra Lelana Bangkit “

DIJUAL

DIJUAL KAWASAKI BINTER MERSI LOKASI: JAWA BARAT ! BOGOR HUBUNGI :087872038009 DIJUAL VESPA SERADA THN 89 F KOTA MULUS WARNA MERAH LOKASI: JAWA BARAT ! BOGOR HUBUNGI :087872038009

Di Jual : Lukisan Dari bulu Burung dan Cek Darah Objek Naga dan Burung Home Ukuran : 220 Cm x 180 Cm Bingkai Jati Tua Lama Harga : Rp.15.000.000,Hub : 085776000089 DIJUAL : SUZUKI APV ARENA SGX Matic 2008 Harga : Rp 107 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 087874004818

DIJUAL USB VACUUM CLEANER Bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

BARANG ANTIK Di Jual : Kepala Rusa Tanduk Build Up Kepala Utuh Afrika Besar antik Harga : Rp.5.000.000,Lokasi : Bogor - Jawa Barat Hubungi : 087872038009

DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247

Prima Motor Cirebon Gebyar Hadiah Akhir Tahun JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau KonÞrmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU

Dapatkan hadiah langsung sepeda motor HONDA REVO AT, untuk bembelian cash/kredit di Dealer PRIMA MOTOR CIREBON pada bulan September-Desember 2012, di wilayah kota/kabupaten Cirebon. Address: Jl Jend A Yani 18-20, Larangan, Harjamukti City: Cirebon Postal code: 45141 Phone number: +62.231.222246 Website: tokolg.com Fax: 0231 222246


POLKUM

Edisi 200 - Tahun 1 - Senin 10 Desember 2012

Lintas

Ical Nilai Perilaku Bupati Garut Melukai Masyarakat

Usai Kukuhkan Pengurus Baru, NU Gelar Muskecab

Akbar, Aceng dianggap tidak pantas melakukan pernikahan kilat dengan wanita berusia 18 tahun, apalagi pernikahan siri yang hanya berumur empat hari. “Dan keputusan bisa jadi bulat, yakni pemecatan dari kepartaian dan ini sedang diproses,” katanya.

GARUT (LJ) - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan bahwa partainya tak lagi bisa menerima Bupati Garut Aceng HM Fikri sebagai kader setelah terlibat kasus pernikahan kilat dengan seorang gadis muda. Pasalnya, perbuatan Aceng itu telah melukai perasaan masyarakat luas, sekaligus mencoreng citra Partai Golkar. “Seperti kita ketahui, bahwa perbuatannya sangat melukai hati rakyat. Yang jelas, hal itu juga mencoreng partai. Jadi tak bisa diterima lagi,” kata Ical, sapaan akrab Calon Presiden 2014 ini, dalam keterangan persnya, akhir

pekan kemarin. Menurut dia, keputusan partai sudah bulat untuk mengeluarkan Aceng itu dari keanggotaan dengan secara baikbaik atau paksa. Aceng Fikri saat ini masih tercatat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, sejak bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu pada 2010. “Secara baik-baik maksudnya mengundurkan diri. Paksa artinya dicopot tanpa ada surat pengajuan pengunduran diri,” katanya. Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menilai perbuatan Bupati

Garut Aceng Fikri yang melakukan pernikahan kilat dapat merusak citra partai berlambang pohon beringin itu. “Kami akan cermati lagi kasus tersebut, dan jika memang terbukti ada kesengajaan maka kami akan ambil tindakan tegas,” katanya. Saat ini, pihaknya bersama pimpinan DPP Golkar sedang mempertimbangkan untuk memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan. “Yang jelas sanksi. Sanksi itu bisa berupa pemecatan, karena Aceng dinilai telah merusak citra Partai Golkar,” kata mantan Ketua DPR RI ini. Sebagai pejabat bupati, kata

Hasil Pemeriksaan Pansus DPRD Sementara itu, Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pemberhentian Bupati Garut, Asep Lesmana Bupati, mengatakan Bupati Aceng HM Fikri meminta kepada Pansus DPRD Kab.Garut untuk tidak mempublikasikan hasil pemeriksaan seputar pernikahan singkatnya kepada media massa. “Hasilnya, mohon maaf tidak bisa disampaikan saat ini,” kata Asep, akhir pekan kemarin. Hasil dari pemeriksaan bupati Garut yang berlangsung hampir 2 jam, kata Asep, hasilnya baru dapat diketahui dalam rapat paripurna laporan pansus. Berdasarkan permintaan Bupati, Asep menjelaskan, segala hasil pemeriksaan tidak ingin diungkapkan ke publik, karena menyangkut masalah pribadi. “Nanti akan transparan dilakukan penyampaiannya saat paripurna laporan pansus,” katanya. Pemeriksaan Bupati Garut itu terkait dugaan pelanggaran etika yang melakukan pernikahan singkat selama empat hari dengan seorang gadis, Fani Oktora (18) yang menuai protes berbagai kalangan masyarakat. DPRD kemudian membentuk pansus untuk melakukan verifikasi terhadap informasi fakta kasus yang menjerat Bupati Garut. !

11

JUL/BDN/CPS

BANDUNG - Pengurus cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung periode 2012-2017 dilantik di Kantor NU Kota Bandung, Jalan Sancang, Minggu (9/12). Kegiatan pelantikan itu juga dibarengi acara musyawarah kerja cabang (muskecab) yang diikuti 152 peserta dan peninjau. Pelantikan dan muskecab ini turut dihadiri juga oleh Walikota Bandung Dada Rosada, Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda, Sekda Kota Bandung Edi Siswadi, dan pengurus NU Jabar. Imran Rosadi dari pengurus NU Jabar membacakan surat keputusan PBNU pengesahan pengurus saat pelantikan dilaksanakan. “Hari ini kami akan melaksanakan prosesi pelantikan pengurus cabang 2012-2017 yang akan dilanjutkan dengan muskecab yang pertama di periode 2012-2017 ini. Rencana awal, kami juga akan melakukan pelantikan pengurus lembaga dan lajnah akan tetapi ada hal-hal yang tidak bisa kami lakukan sehingga harus kami tunda,” ujar Ketua Panitia Syarifudin dalam laporannya. Dalam kesempatan itu, Syarifudin menyebut ada 165 orang yang menyatakan ingin bergabung dengan pengurus cabang lembaga dan lajnah. Peserta muskecab yang akan dilaksanakan setelah pelantikan di antaranya diikuti jajaran pengurus harian dan rois NU Kota Bandung. ! FER

Pemilihan Bupati Garut Tetap Digelar 8 September 2013 GARUT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut memastikan agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut dilaksanakan pada 8 September 2013. Hal itu sesuai dengan jadwal yang direncanakan KPU sebelumnya, kendati sempat muncul wacana diundur hingga 2015, usai pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif, dan Pemilu Presiden 2014. Gelaran Pilkada Garut pada 8 September 2013 tersebut kembali mengemuka pada ‘Dialog Nasional tentang Kepastian Hukum Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Habis Masa Jabatannya pada Tahun 2014’ yang diselenggarakan KPU Garut di Kampung Sumber AlamCipanas, Sabtu (8/12). Anggota KPU Kabupaten Garut Dadang Sudrajat menyebutkan Dialog Nasional tersebut digelar untuk mendapatkan kepastian hukum menyusul munculnya pernyataan pihak Kemendagri bahwa daerah yang kepala daerahnya berakhir masa jabatannya pada 2014 maka pelaksanaan pilkadanya diundur ke 2015. “Ada 43 kabupaten/kota yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir 2014 sehingga pelaksanaan pilkadanya pada 2015. Tapi dari dialog ini, jelas Garut tidak termasuk di dalamnya,” kata Dadang seraya menambahkan, masa jabatan Bupati Garut berakhir 23 Januari 2014. Sehingga tidak akan mengganggu Pemilu Legilatif pada April 2014, dan Pilpres pada 9 Juli 2014. Tahapan Pilkada Garut sendiri ditetapkan mulai dilaksanakan pada Maret 2013, dan hari H pemungutan suara pada 8 September 2013. Sehingga pada Januari 2014 itu, Bupati Garut yang baru sudah dilantik. ! JUL/BDN

Sambungan Hal 1 Dua... Ini kan menyangkut nasib orang, apalagi itu pemimpin daerah,” jelasnya. Menurutnya, tuduhan terhadap kepala daerah harus dibuktikan kebenarannya. Sehingga, harus menunggu hasil persidangan. Artinya, menunggu putusan atau vonis dari hakim. “Tapi tidak semuanya, hal seperti ini kan kasuistis juga. Jadi harus

bisa bersabar dalam menangani kasus di daerah,” katanya. Sementara itu, Asisten Pidana Khusus Kejati Jabar Jaya Kusumah menyatakan, pemanggilan terhadap kepala daerah yang dituduh terlibat korupsi, harus melihat kondisi persidangan yang ada. “Kasarnya, kami ini kan baru menuduh jika kepala daerah itu terlibat korupsi bersama. Kalau

betul ada kaitannya berdasarkan fakta-fakta persidangan, tidak ada tawar-menawar yaitu memanggil kepala daerah itu untuk menjalani pemeriksaan. Jika mereka layak diminta pertanggungjawabannya, ya harus ditindaklanjuti,” katanya. Dalam acara peringatan hari antikorupsi, Soemarno yang baru bertugas beberapa bulan

di Jabar, juga meresmikan kerja sama dengan komunitas jip dari berbagai daerah di Jawa Barat. Komunitas ini ditunjuk sebagai delegasi antikorupsi. Komunitas tersebut tersebar di 26 kota/ kabupaten di Jabar. Kajati juga melepas keberangkatan sekitar 15 perwakilan komunitas jip yang hari itu akan touring ke daerah

sulitan saat akan berkoordinasi dengan pengusaha yang menjadi rekanan pemerintah itu. “Setiap hari atau sebelum proyek RKB ini ditinggalkan, yang ada di lokasi hanya mandor saja. Sedangkan pengusahanya tak pernah datang,” jelas Hidayat. Selain pembangunan RKB, Hidayat juga mengeluhkan pelaksana proyek bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2011 sebesar Rp.130 juta. Kenapa, karena bangunan perpustakaan yang dialokasikan pemerintah pusat melalui program DAK itu, nasibnya sama yakni ditinggal kabur pemborong. “Padahal pekerjaannya belum selesai 100 persen, tapi pembangunan perpustakaan sudah ditinggal pergi,” keluhnya. Saat ini, kondisi pembangunan perpustakaan sangat mengkhawatirkan, sebab beberapa item pekerjaan belum diselesaikan rekanan pemerintah, sep-

erti pekerjaan pengurugan, pekerjaan lantai, pekerjaan plafon, pengecatan dan masih banyak lagi. Adanya pengusaha nakal tersebut, lanjut Hidayat, pihak sekolah telah dirugikan dua kali. Mulai dari bantuan Pemrov Jabar tahun 2012 dan DAK 2011. Sehingga, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terutama Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menindak tegas para pengusaha yang sudah merugikan masyarakat maupun negara tersebut. “Biar ada efek jera dan tak ada lagi pengusaha yang mengerjakan proyek pemerintah berbuat curang, maka harus ada tindakan maupun sanksi tegas dari pemerintah. Terutama dinas yang ditunjuk sebagai KPA (kuasa penguna anggaran) Kabupaten Cirebon,” tukasnya. ! HER

Anggota IKAPTK Jabar, lanjutnya, harus membulatkan kembali tekadnya untuk memperkokoh jatidiri alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan sebagai Kader Aparatur Pemerintahan yang berjiwa pelayanan, berjiwa kepemimpinan dan berjiwa kenegarawanan. “Karena itu, segenap anggota IKAPTK diwajibkan untuk semakin mengasah kompetensinya serta meningkatkan komitmen dan integritasnya sebagai penggerak birokrasi pemerintahan yang profesional,” kata Danny yang juga mantan Sekretaris Daerah Prov Jabar serta menjabat Gubernur Jabar periode 2003-2008. Untuk diketahui, jumlah alumni IPDN saat ini telah berjumlah 5.345 orang yang tersebar di seluruh wilayah Jabar. terdiri dari para alumni Kursus Dinas-C (KD-C), alumni APDN, alumni Institut Ilmu Pemerintahan (IIP), alumni STPDN. Mereka menduduki posisi-posisi strategis mulai dari Lurah, Camat, para Kepala Dinas, Sekretaris Daerah, juga beberapa Bupati dan Wali Kota. Netralitas Polda Jabar Soal netralitas ini juga disampaikan Kapolda Jabar Irjen Pol.TB Anis

Angkawijaya. Ia menegaskan sikap netral harus ditunjukan jajaran kepolisian dalam Pilgub Jabar 2013 mendatang. Netralitas tersebut dengan tidak mendukung dan mengarahkan suara terhadap calon tertentu. Tugas utama jajaran kepolisian adalah menjaga pelaksanaan pilgub yang aman dan kondusif. “Mau merah, kuning atau warna apapun, tugas polisi adalah mengamankan. Bukan mengiring suara untuk kepentingan salah satu calon,” ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Anis Angkawijaya saat berkunjung ke Mapolres Bogor Kota, Sabtu (8/12). Ditambahkan Anis, sikap netralitas ini harus ditunjukkan juga dengan tidak mengarahkan keluarga dan warga sekitar tempat tinggalnya untuk memilih salah satu pasangan calon. Sikap polisi dalam pilgub cukup memberikan hak suaranya tanpa harus mengajak atau mempengaruhi hak suara orang-orang sekitar. “Tugas kita mengamankan. Kalau polisi tidak bersikap netral akan berbahaya. Bisabisa dia mengamankan pasangan pilgub pilihannya dong. Tugas polisi adalah mengamankan keseluruhan pilgub,” jelasnya. ! FER/ALI

memotong gap birokrasi, memotong prosedural. Yang biasanya suratmenyurat, laporan sampai ke atas yang bagus-bagus aja,” katanya seraya

berharap dengan adanya program yang beri nama Saba Lembur ini, akan menghilangkan jarak antara pemimpin dengan warganya. ! HLS

Birokrat... Dia menjelaskan anggota IKAPTK yang merupakan para birokrat pemerintahan juga diingatkan agar tidak terjebak dalam godaan dan kepentingan politik yang bersifat pragmatis. Sebagai alumni pendidikan kedinasan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri, para anggota IKAPTK juga telah bersumpah untuk selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta mengayomi seluruh masyarakat tanpa membedakan golongan. “Anggota IKAPTK juga bersumpah taat sepenuhnya pada pemerintah yang sah sesuai ketentuan perundangundangan,” katanya. Meski demikian, katanya, para alumni IKAPTK tetap berkewajiban untuk bersikap kritis manakala terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan manajemen pemerintahan dan pembangunan di lingkungan tempat tugasnya. Sikap proaktif paling diutamakan dalam upaya-upaya perbaikan khususnya pelaksanaan agenda reformasi birokrasi. Selain penentuan sikap dalam gelaran Pilgub, IKAPTK juga melakukan konsolidasi organisasi dan penyusunan program kerja setahun ke depan.

Dede.. saja yang didapat dari para stafnya. “Program yang kita jalankan ini sangat efektif sekali, karena kita berada pada akar permasalahan. Artinya ini

komunitas jip, tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan itu. “Komunitas jip itu banyak dan di setiap daerah ada. Mudah-mudahan ini bisa tersosialisasi dengan baik. Jadi, sambil menjalankan aktivitas hobi, bisa juga membantu pemerintah memberantas korupsi,” jelasnya. ! HER

Wakapolri...

Proyek... RKB sudah ditinggal kabur. “Wajar saja kalau kami sebagai pihak penerima bantuan merasa dirugikan. Masa pekerjaan baru dikerjakan sekitar 20-30 persen pengusaha tidak nonghol lagi melanjutkan aktivitasnya. Dan sudah setengah bulan ini kondisi pembanguann RKB dibiarkan begitu saja,” aku Hidayat kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, selama pengusaha melaksanakan pembangunan, pihaknya sudah beberapa kali menegur atau meminta pihak pelaksana dari CV Intersis untuk berkomitmen dalam melaksanakan pekerjaannya. Tetapi apa yang telah dilakukan sekolah tidak pernah dihiraukan pengusaha. Dalam pekerjaannya, yang menjadi penanggungjawab atau pihak pengusaha belum pernah melihat ke lokasi proyek, dan hanya mempercayakan mandor saja. Sehingga, pihaknya ke-

Cihideung. “Dalam memberantas korupsi, kami tidak mungkin sendirian. Karena itu keterlibatan komunitas jip ini tentunya akan membantu kami, khususnya dalam pencegahan serta bisa saja pengawasan,” ujar Kajati. Anggota komunitas jip Tamansari Bukit Bandung (TBB) Wawan Gunawan mengatakan dia beserta seluruh anggota

“Hanya ada dua polisi yang selalu berdiam diri, yaitu polisi tidur dan patung polisi. Jadi, saya tekankan seluruh jajaran kepolisian di Jabar untuk selalu berperan aktif dan bekerja semaksimal mungkin dalam melayani dan mengayomi masyarakat,” tutur Kapolda Anis Angkawijaya saat mengunjungi Mapolres Bogor Kota, akhir pekan kemarin. Selain itu, Anis juga menambahkan paradigma yang ada di tengah masyarakat terhadap sosok polisi harus diubah oleh sikap dan perilaku polisi itu sendiri. Citra

polisi ditengah masyarakat selalu digambarkan dengan sosok yang menakutkan. “Coba saja, para ibu bila melihat anaknya nangis selalu mengatakan awas nanti dimarahin pak polisi. Selalu ditakut-takuti seperti itu. Citra ini yang harus dihapuskan di tengah masyarakat,” jelasnya. Untuk itu, Anis meminta personel kepolisian bisa memberikan image bagus di tengah masyarakat. Hal tersebut harus dilakukan dengan memberikan contoh dan sikap yang baik terhadap masyarakat. Fungsi dan

peran polisi sebagai mitra dan mengayomi masyarakat harus benar-benar dijalankan seluruh jajaran kepolisian. “Dalam survei yang dilakukan tim kepolisian memang masih ada beberapa perilaku polisi yang tidak disukai masyarakat. Itu yang harus kita ubah. Sosok polisi harus bersih, ramah, sopan, dan tegas. Masyarakat mengharapkan polisi itu jujur dan bisa menjadi mitra masyarakat yang baik, lalu bertubuh atletis kaya Ade Ray dan juga wangi,” pungkasnya. ! HER/ALI

dimaksud adalah UndangUndang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 yang berisi mengenai Inventarisasi tanah-tanah di seluruh wilayah Indonesia. Sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 pasal 19 ayat (1) yang berbunyi sebagai berikut “Untuk menjamin kepastian hukum oleh pemerintah diadakan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia menurut ketentuan yang diatur dengan Peraturan Pemerintah”. Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran tanah. Adapun yang bertugas untuk melakukan pendaftaran peralihan hak yang ada sekarang ini ditangani oleh Badan Pertanahan Nasional. Salah satu obyek hak yang terdapat didalam lingkungan masyarakat adalah

tanah, dan setiap individu berhak untuk memiliki obyek hak (tanah) tersebut, sehingga apabila kita berbicara mengenai adanya obyek hak, lalu bagaimanakah cara individu tersebut memperoleh obyek hak (tanah) tersebut? Adapun hak-hak atas tanah dapat diperoleh dengan cara jual beli. Pada hakekatnya jual beli merupakan salah satu cara pengalihan hak atas tanah kepada pihak pembeli tanah dari pihak penjual tanah Proses Penjualan tanah tersebut dibedakan menjadi dua cara yaitu : penjualan secara umum dan penjualan khusus secara lelang yang dilakukan oleh KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang). Pada kesempatan ini akan dipaparkan permasalahan mengenai pembuktian Hak Milik atas tanah berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2678/K/Pdt/2008 (Putusan MA). bersambung....

Permasalahan... ya jual beli, sewa menyewa, pewarisan, pemberian kredit bahkan juga timbulnya hubungan hukum dengan orang atau badan hukum asing. Atas dasar itu agar pelaksanaan peralihan penguasaan hak dari negara atau masyarakat atas tanah di Indonesia tidak menimbulkan berbagai masalah atau sengketa mengenai kepentingankepentingan terhadap tanah, maka diperlukan adanya pengaturan yang tegas dan landasan hukum yang kuat dibidang pertanahan. Sesuai dengan sifat-sifat dari ketentuan diatas masalah agraria menjadi tugas dari pemerintah pusat. Adanya wewenang dan tugas yang dimiliki pemerintah mengenai masalah agraria ini memberikan konsekuensi bahwa pemerintah pusat harus menyusun kebijaksanaan dalam rangka menyusun politik hukum dibidang agraria. Kebijaksanaan yang


KHUSUS

Edisi 200 - Tahun 1 - Senin 10 Desember 2012

12

Study Banding

Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor ke Kanwil BPN Prov. Bali

photo : ALI & NDA

Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor (KPKB) ternyata sudah siap menyesuaikan diri dengan perkembangan saat ini yang menuntut adanya pelayanan publik yang cepat dan inovatif. "Melalui berbagai program yang digeber sejak 2011 lalu, KPKB terus berupaya memberikan pelayanan prima dengan sebaik mungkin untuk memudahkan sekaligus memuaskan masyarakat, khususnya yang hendak mengurus keperluan terkait pertanahan," kata Kepala KPKB Ir. Joko Heriyadi kepada LINGKAR JABAR, saat melakukan Study Banding, ke Kanwil BPN PROV. Bali, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada mayarakat di Bidang Pertanahan, kemarin.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.