LINGKAR JABAR

Page 1

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 182 - Tahun 1 - Jum’at, 09 November 2012

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605 Reda

https://www.lingkarjabar.net

Rp. 2.000

Pemilihan Gubernur Jabar

8 | Inf Infotainment fottaaiinnme fo ment nt

Aura Kasih WARNA HITAM TAK TAMPAK GEMUK

Indeks

9 | Pasangan GolkarDemokrat Curi Start

CIREBON (LJ) - Meski pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Cirebon akan digelar pada awal tahun 2013 mendatang, namun konstalasi politik di wilayah pemasok udang itu nampaknya sudah mulai memanas. Hal itu terlihat dari dua pasangan calon yang berkoalisi, yakni antara Ano-Aziz kedua pasangan dari Partai Golkar-Demokrat yang lebih awal melakukan start, sedangkan pasangan Oki-Adji siap mencuri finish.

10 | Kematian Ibu dan Bayi di Karawang KARAWANG - Angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) di Kabupaten Karawang-Jabar, ternyata masih cukup tinggi. Sejak Januari sampai September lalu, ada 43 kasus AKI dan AKB mencapai 157 kasus. Penyebab kematian ini terdapat beberapa faktor. Salah satunya, pendarahan dan keracunan saat hamil.

JADWAL | SHOLAT Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57

Dede-Lex Percaya Diri, Rieke-Teten Optimis “Dede Yusuf sangat mumpuni dari segi elektabilitas dan popularitasnya. Pak Lex punya banyak pengalaman sebagai birokrat dan tahu Jabar. Paket Dede-Lex ini akan menang,” BANDUNG (LJ) - Partai Demokrat secara resmi memutuskan berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra untuk mengusung pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagubcawagub) dalam Pemilihan Gubernur-Pilgub--Jabar. Kubu Demokrat meyakini Lex yang adalah mantan Sekretaris Daerah Jabar merupakan sosok yang tepat sebagai pendamping Dede Yusuf yang saat ini masih menjabat Wakil Gubernur. “Surat dari Majelis Tinggi Partai Demokrat memutuskan Dede Yusuf akan berpasangan dengan Lex Laksamana di Pilgub Jabar,” kata Wasekjen DPP Partai Demokrat, Saan Mustopa, dalam Bersambung ke hal 11

Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya

Jangan Takut Bicara ! Kementrian Harus Turun Meninjau Lokasi Tambang Galena Bogor

Penanganan Kasus Korupsi DBMP Kabupaten Bogor Terkatung-Katung

Mentri Kehutanan dan Kementrian Lingkungan Hidup segera meninjau lokasi tambang galena yang telah merusak hutan produksi Bukit Cirangsad Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, di kelola oleh perum Perhutani. Sebab saat ini belasan perusahaan pertambangan yang ada di lokasi itu, bisa menyebabkan kerusakan lingkungan tambah parah. Untuk itu kami sebagai warga Kabupaten Bogor wilayah barat meminta kementrian segera turun tangan dan melakukan penutupan aktivitas perusahaan tersebut. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

081317665XXX

Kemenag dan Bupati Telusuri Tuh Biaya Nikah di KUA Susukan Kami sebagai warga yang tinggal di Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon sangat keberatan dengan biaya nikah diminta pihak KUA. Karena duit yang diminta sangat mencekik kami, bayangkan saja saat menikahkan saudara, biaya nikah yang diminta hampir Rp 1juta oleh KUA Susukan, alasannya untuk biaya ini itu. Makanya, kami mohon kepada Kemenag ataupun Bupati untuk memanggil dan menelusuri biaya nikah yang diminta KUA tersebut. .

085322318XXX

Info Pertanahan

oleh

ARN Consultant

Sejarah Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (9) Namun demikian tetap menarik untuk mencermati ketentuan dalam UUJN tersebut, walaupun sesungguhnya antara Jabatan PPAT dan Jabatan Notaris adalah dua jabatan yang sejak semula sudah berbeda dan memiliki kewenangan yang berbeda pula, walaupun dua jabatan itu dapat disandang oleh seorang penjabat karena pada umumnya seorang Notaris juga adalah PPAT. Masyarakat awam pun selalu menganggap kedua jabatan ini satu. Indikasi pemisahan dua jabatan tersebut justru diamini oleh UUJN sendiri. Hal tersebut dapat dilihat dalam Pasal 15 ayat (1) UUJN yang menyatakan: “Notaris berwenang membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam akta, menyimpan akta otentik, menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta, memberikan grosse, salinan atau kutipan akta, semuanya itu sepanjang pembuatan akta-akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh undang-undang”. Membaca ketentuan Pasal 15 ayat (1) UUJN tersebut, maka UUJN sendiri mengakui keberadaan suatu jabatan tertentu untuk membuat akta tertentu yang telah ditetapkan dengan undang-undang. Misalnya pembuatan akta yang pemindahan hak atas tanah dan/atau akta pembe Bersambung ke hal 11 Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar

@lingkarjabar

KAB.BOGOR (LJ) - Kinerja dan profesionalime jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong kini mulai diragukan, dan bahkan mengundang kritik dari elemen masyarakat Kabupaten Bogor. Khususnya dalam penanganan kasus dugaan korupsi proyek peningkatan jalan Sukahati-Karadenan, Cibinong, Kab.Bogor, yang mengakibatkan kerugian keuangan negera sebesar Rp 1,6 miliar. Pasalnya, sejak kasus ini dimulai penyidikannya empat bulan lalu, hingga kini belum juga tuntas atau dilimpahkan ke Pengadilan. Diketahui, pihak Kejari menahan AY (mantan Kepala Bidang Program Dinas Binamarga dan Pen-

gairan (DBMP)--salah satu tersangka kasus tersebut-pada Jumat, 27 Juli 2012 silam, menahannya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok RajegCibinong. Selain AY, Kejari juga telah menahan CP dan AZW, dua pengusaha pelaksana proyek tersebut. Pihak AY sendiri, kabarnya kini mulai gerah. Pasalnya, sudah mendekam di ruang tahanan tanpa kepastian selama tiga bulan lebih. Ketua Umum PP LSM Komite Pemantau Aset dan Keuangan Negara (KompasKN) Timbul Gultom, kepada LINGKAR JABAR, Kamis (8/11), mengemukakan waktu empat bulan semestinya sudah cukup untuk menuntaskan penyidikan

kasus dan melimpahkannya ke Pengadilan. Namun faktanya, pihak Kejari terkesan tidak profesional sehingga berjalan lambat. Bahkan, tambah Gultom, ada kesan pengenaan status tersangka kepada AY dan CP terkesan dipaksakan. “Penanganan kasus ini kok sepertinya agak janggal. Saya rekam pernyataan pihak Kejari waktu itu, penahanan terhadap AY karena sudah memiliki bukti-bukti yang cukup kuat. Tapi kok kenyataannya penanganan kasus tersebut malah berjalan lambat. Saya jadi melihat ada sesuatu yang janggal disini. Kalau memang Kejari sudah punya bukti kuat, kan mestinya kasus ini sekarang sudah dibawa ke pengadilan. Apalagi, aktor utama kasus ini AZW sudah ditahan. Tunggu apa lagi sih?” ujarnya. Gultom juga mengingatkan, bahwa lamanya penuntasan kasus ini tentu saja bisa bermasalah, mengingat waktu penahanan tersangka dalam tingkat penyidikan juga diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), dengan batas waktu paling lama 60 Bersambung ke hal 11

Maladministrasi, Kepala Disdik se-Jabar Dilaporkan ke Ombudsman BANDUNG (LJ) - Akibat tidak utuhnya pembayaran tunjangan profesi guru dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir, amarah Komunitas Guru Jawa Barat (Jabar) pun meluap. Komunitas Guru Jabar yang merupakan gabungan guru dari beberapa organisasi guru, akhirnya melaporkan para kepala Dinas Pendidikan (Disdik) se-Jabar ke Ombudsman Perwakilan Jawa Barat di Bandung, Kamis (8/11). Para guru yang kecewa itu melaporkan indikasi maladministrasi pada Disdik, sehingga mengakibatkan tidak utuhnya pembayaran tunjangan profesi guru di Jawa Barat. “Seharusnya pada triwulan ini Dinas Pendidikan harus membayarkan tunjangan profesi para guru untuk 9 bulan. Tetapi rata-rata guru baru menerima 7 bulan,” kata Kordinator Komunitas Guru Jawa Barat, Iwan Hermawan kepada wartawan. Penerimaan tunjangan profesi guru yang tidak utuh, dialami guru-guru dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Bersambung ke hal 11

Ramai-Ramai, Tokoh Masyarakat Dukung Kapolda Jabar BANDUNG (LJ) - Kapolda Jabar Brigjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya ternyata tak sendiri dalam menjalankan tugasnya. Langkah dan program yang akan dijalankannya mendapat dukungan penuh dari sejumlah tokoh masyarakat di Jabar. Misalnya saja, program polisi sahabat rakyat yang dinilai para tokoh sebagai bentuk program yang baik guna mewujudkan Jabar sebagai provinsi yang aman, tertib dan sejahtera. Tokoh masyarakat Jabar, H Bakti Sujana, misalnya,

mengatakan datangnya Anis sebagai pimpinan tertinggi kepolisian Jawa Barat merupakan angin segar, dan dipastikan dapat membawa perubahan besar bagi Jawa Barat. “Apalagi dengan konsep program polisi sahabat rakyat. Kita harus dukung semua program yang dilakukan beliau (Kapolda). Filosofi polisi sahabat rakyat sangat bagus,” tutur Bakti kepada wartawan di Bandung, Kamis (8/11). Selain Bakti, hadir pula dalam kesempatan tersebut tokoh lainnya yaitu H Umuh

Bersambung ke hal 11

Terdakwa APBD Gate Kecewa pada Pemkot Cirebon “Tujuan kami hanya ingin melakukan konfrontir. Pihak yang akan dikfrontir terkait informasi keuangan yang menyesatkan itu, diantaranya, Sekda Kota Cirebon, Hasanudin Mannap, mantan petugas keuangan, pa Dikman, mantan Bawasda Inspektorat, Pa Andi dan stakeholder terkait. Namun pertemuan tadi nihil, tidak ada satupun yang hadir,” CIREBON (LJ) - Keinginan para terdakwa kasus penyalahgunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cirebon untuk bertemu pihak eksekutif--Pemerintah Kota--Cirebon, guna mengonfrontir informasi keuangan yang mereka anggap menyesatkan, kembali gagal. Apa yang dialami ke-12 orang terdakwa kasus APBD Gate itu merupakan kegagalan mereka yang kedua. Sebelumnya DPRD Kota Cirebon telah memfasilitasi pertemuan itu, yang diagendakan pukul 09.00WIB di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Rabu (7/11) lalu. Namun hingga pukul 12.00 WIB pihak eksekutif tak satupun hadir. Melihat kondisi tersebut, para terdakwa APBD Gate kecewa dan merasa tidak dihargai. Sebagaimana diungkapkan salah seorang terdakwa,

Djarot Adi Sutarto. Menurutnya, pembahasan dalam pertemuan itu adalah konfrontir masalah laporan keuangan dengan pihak eksekutif. “Tujuan kami hanya ingin melakukan konfrontir. Pihak yang akan dikfrontir terkait informasi keuangan yang menyesatkan itu, diantaranya, Sekda Kota Cirebon, Hasanudin Mannap, mantan petugas keuangan, pa Dikman, mantan Bawasda Inspektorat, Pa Andi dan stakeholder terkait. Namun pertemuan tadi nihil, tidak ada satupun yang hadir,” kata Djarot Adi Sutarto, saat ditemui di gedung DPRD Kota Cirebon, kemarin. Ke-12 terdakwa yang datang yakni Djarot Adi Sutarto, Sapari Wartoyo, Suyatno Saman, Ahmad Djunaedi, Citoni, Iing Sodikin, Ade Anwar Sham, Dahrin

Syahrir, Toha A. Bana, Wawan Wanija, Setiawan, dan Haries Sutamin. Sebelumnya, Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Barat membatalkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Cirebon yang menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan kepada 12 mereka. Majelis Hakim PT yang mengadili perkara itu, bahkan menjatuhkan vonis lebih berat, yaitu empat tahun penjara atau lebih tinggi 2 tahun 6 bulan

Bersambung ke hal 11


HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 182 - Tahun 1 - Jum’at, 09 November 2012

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605 Reda

https://www.lingkarjabar.net

Rp. 2.000

Pemilihan Gubernur Jabar

8 | Inf Infotainment fottaaiinnme fo ment nt

Aura Kasih WARNA HITAM TAK TAMPAK GEMUK

Indeks

9 | Pasangan GolkarDemokrat Curi Start

CIREBON (LJ) - Meski pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Cirebon akan digelar pada awal tahun 2013 mendatang, namun konstalasi politik di wilayah pemasok udang itu nampaknya sudah mulai memanas. Hal itu terlihat dari dua pasangan calon yang berkoalisi, yakni antara Ano-Aziz kedua pasangan dari Partai Golkar-Demokrat yang lebih awal melakukan start, sedangkan pasangan Oki-Adji siap mencuri finish.

10 | Kematian Ibu dan Bayi di Karawang KARAWANG - Angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) di Kabupaten Karawang-Jabar, ternyata masih cukup tinggi. Sejak Januari sampai September lalu, ada 43 kasus AKI dan AKB mencapai 157 kasus. Penyebab kematian ini terdapat beberapa faktor. Salah satunya, pendarahan dan keracunan saat hamil.

JADWAL | SHOLAT Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57

Dede-Lex Percaya Diri, Rieke-Teten Optimis “Dede Yusuf sangat mumpuni dari segi elektabilitas dan popularitasnya. Pak Lex punya banyak pengalaman sebagai birokrat dan tahu Jabar. Paket Dede-Lex ini akan menang,” BANDUNG (LJ) - Partai Demokrat secara resmi memutuskan berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra untuk mengusung pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagubcawagub) dalam Pemilihan Gubernur-Pilgub--Jabar. Kubu Demokrat meyakini Lex yang adalah mantan Sekretaris Daerah Jabar merupakan sosok yang tepat sebagai pendamping Dede Yusuf yang saat ini masih menjabat Wakil Gubernur. “Surat dari Majelis Tinggi Partai Demokrat memutuskan Dede Yusuf akan berpasangan dengan Lex Laksamana di Pilgub Jabar,” kata Wasekjen DPP Partai Demokrat, Saan Mustopa, dalam Bersambung ke hal 11

Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya

Jangan Takut Bicara ! Kementrian Harus Turun Meninjau Lokasi Tambang Galena Bogor

Penanganan Kasus Korupsi DBMP Kabupaten Bogor Terkatung-Katung

Mentri Kehutanan dan Kementrian Lingkungan Hidup segera meninjau lokasi tambang galena yang telah merusak hutan produksi Bukit Cirangsad Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, di kelola oleh perum Perhutani. Sebab saat ini belasan perusahaan pertambangan yang ada di lokasi itu, bisa menyebabkan kerusakan lingkungan tambah parah. Untuk itu kami sebagai warga Kabupaten Bogor wilayah barat meminta kementrian segera turun tangan dan melakukan penutupan aktivitas perusahaan tersebut. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

081317665XXX

Kemenag dan Bupati Telusuri Tuh Biaya Nikah di KUA Susukan Kami sebagai warga yang tinggal di Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon sangat keberatan dengan biaya nikah diminta pihak KUA. Karena duit yang diminta sangat mencekik kami, bayangkan saja saat menikahkan saudara, biaya nikah yang diminta hampir Rp 1juta oleh KUA Susukan, alasannya untuk biaya ini itu. Makanya, kami mohon kepada Kemenag ataupun Bupati untuk memanggil dan menelusuri biaya nikah yang diminta KUA tersebut. .

085322318XXX

Info Pertanahan

oleh

ARN Consultant

Sejarah Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (9) Namun demikian tetap menarik untuk mencermati ketentuan dalam UUJN tersebut, walaupun sesungguhnya antara Jabatan PPAT dan Jabatan Notaris adalah dua jabatan yang sejak semula sudah berbeda dan memiliki kewenangan yang berbeda pula, walaupun dua jabatan itu dapat disandang oleh seorang penjabat karena pada umumnya seorang Notaris juga adalah PPAT. Masyarakat awam pun selalu menganggap kedua jabatan ini satu. Indikasi pemisahan dua jabatan tersebut justru diamini oleh UUJN sendiri. Hal tersebut dapat dilihat dalam Pasal 15 ayat (1) UUJN yang menyatakan: “Notaris berwenang membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam akta, menyimpan akta otentik, menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta, memberikan grosse, salinan atau kutipan akta, semuanya itu sepanjang pembuatan akta-akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh undang-undang”. Membaca ketentuan Pasal 15 ayat (1) UUJN tersebut, maka UUJN sendiri mengakui keberadaan suatu jabatan tertentu untuk membuat akta tertentu yang telah ditetapkan dengan undang-undang. Misalnya pembuatan akta yang pemindahan hak atas tanah dan/atau akta pembe Bersambung ke hal 11 Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar

@lingkarjabar

KAB.BOGOR (LJ) - Kinerja dan profesionalime jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong kini mulai diragukan, dan bahkan mengundang kritik dari elemen masyarakat Kabupaten Bogor. Khususnya dalam penanganan kasus dugaan korupsi proyek peningkatan jalan Sukahati-Karadenan, Cibinong, Kab.Bogor, yang mengakibatkan kerugian keuangan negera sebesar Rp 1,6 miliar. Pasalnya, sejak kasus ini dimulai penyidikannya empat bulan lalu, hingga kini belum juga tuntas atau dilimpahkan ke Pengadilan. Diketahui, pihak Kejari menahan AY (mantan Kepala Bidang Program Dinas Binamarga dan Pen-

gairan (DBMP)--salah satu tersangka kasus tersebut-pada Jumat, 27 Juli 2012 silam, menahannya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok RajegCibinong. Selain AY, Kejari juga telah menahan CP dan AZW, dua pengusaha pelaksana proyek tersebut. Pihak AY sendiri, kabarnya kini mulai gerah. Pasalnya, sudah mendekam di ruang tahanan tanpa kepastian selama tiga bulan lebih. Ketua Umum PP LSM Komite Pemantau Aset dan Keuangan Negara (KompasKN) Timbul Gultom, kepada LINGKAR JABAR, Kamis (8/11), mengemukakan waktu empat bulan semestinya sudah cukup untuk menuntaskan penyidikan

kasus dan melimpahkannya ke Pengadilan. Namun faktanya, pihak Kejari terkesan tidak profesional sehingga berjalan lambat. Bahkan, tambah Gultom, ada kesan pengenaan status tersangka kepada AY dan CP terkesan dipaksakan. “Penanganan kasus ini kok sepertinya agak janggal. Saya rekam pernyataan pihak Kejari waktu itu, penahanan terhadap AY karena sudah memiliki bukti-bukti yang cukup kuat. Tapi kok kenyataannya penanganan kasus tersebut malah berjalan lambat. Saya jadi melihat ada sesuatu yang janggal disini. Kalau memang Kejari sudah punya bukti kuat, kan mestinya kasus ini sekarang sudah dibawa ke pengadilan. Apalagi, aktor utama kasus ini AZW sudah ditahan. Tunggu apa lagi sih?” ujarnya. Gultom juga mengingatkan, bahwa lamanya penuntasan kasus ini tentu saja bisa bermasalah, mengingat waktu penahanan tersangka dalam tingkat penyidikan juga diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), dengan batas waktu paling lama 60 Bersambung ke hal 11

Maladministrasi, Kepala Disdik se-Jabar Dilaporkan ke Ombudsman BANDUNG (LJ) - Akibat tidak utuhnya pembayaran tunjangan profesi guru dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir, amarah Komunitas Guru Jawa Barat (Jabar) pun meluap. Komunitas Guru Jabar yang merupakan gabungan guru dari beberapa organisasi guru, akhirnya melaporkan para kepala Dinas Pendidikan (Disdik) se-Jabar ke Ombudsman Perwakilan Jawa Barat di Bandung, Kamis (8/11). Para guru yang kecewa itu melaporkan indikasi maladministrasi pada Disdik, sehingga mengakibatkan tidak utuhnya pembayaran tunjangan profesi guru di Jawa Barat. “Seharusnya pada triwulan ini Dinas Pendidikan harus membayarkan tunjangan profesi para guru untuk 9 bulan. Tetapi rata-rata guru baru menerima 7 bulan,” kata Kordinator Komunitas Guru Jawa Barat, Iwan Hermawan kepada wartawan. Penerimaan tunjangan profesi guru yang tidak utuh, dialami guru-guru dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Bersambung ke hal 11

Ramai-Ramai, Tokoh Masyarakat Dukung Kapolda Jabar BANDUNG (LJ) - Kapolda Jabar Brigjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya ternyata tak sendiri dalam menjalankan tugasnya. Langkah dan program yang akan dijalankannya mendapat dukungan penuh dari sejumlah tokoh masyarakat di Jabar. Misalnya saja, program polisi sahabat rakyat yang dinilai para tokoh sebagai bentuk program yang baik guna mewujudkan Jabar sebagai provinsi yang aman, tertib dan sejahtera. Tokoh masyarakat Jabar, H Bakti Sujana, misalnya,

mengatakan datangnya Anis sebagai pimpinan tertinggi kepolisian Jawa Barat merupakan angin segar, dan dipastikan dapat membawa perubahan besar bagi Jawa Barat. “Apalagi dengan konsep program polisi sahabat rakyat. Kita harus dukung semua program yang dilakukan beliau (Kapolda). Filosofi polisi sahabat rakyat sangat bagus,” tutur Bakti kepada wartawan di Bandung, Kamis (8/11). Selain Bakti, hadir pula dalam kesempatan tersebut tokoh lainnya yaitu H Umuh

Bersambung ke hal 11

Terdakwa APBD Gate Kecewa pada Pemkot Cirebon “Tujuan kami hanya ingin melakukan konfrontir. Pihak yang akan dikfrontir terkait informasi keuangan yang menyesatkan itu, diantaranya, Sekda Kota Cirebon, Hasanudin Mannap, mantan petugas keuangan, pa Dikman, mantan Bawasda Inspektorat, Pa Andi dan stakeholder terkait. Namun pertemuan tadi nihil, tidak ada satupun yang hadir,” CIREBON (LJ) - Keinginan para terdakwa kasus penyalahgunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cirebon untuk bertemu pihak eksekutif--Pemerintah Kota--Cirebon, guna mengonfrontir informasi keuangan yang mereka anggap menyesatkan, kembali gagal. Apa yang dialami ke-12 orang terdakwa kasus APBD Gate itu merupakan kegagalan mereka yang kedua. Sebelumnya DPRD Kota Cirebon telah memfasilitasi pertemuan itu, yang diagendakan pukul 09.00WIB di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Rabu (7/11) lalu. Namun hingga pukul 12.00 WIB pihak eksekutif tak satupun hadir. Melihat kondisi tersebut, para terdakwa APBD Gate kecewa dan merasa tidak dihargai. Sebagaimana diungkapkan salah seorang terdakwa,

Djarot Adi Sutarto. Menurutnya, pembahasan dalam pertemuan itu adalah konfrontir masalah laporan keuangan dengan pihak eksekutif. “Tujuan kami hanya ingin melakukan konfrontir. Pihak yang akan dikfrontir terkait informasi keuangan yang menyesatkan itu, diantaranya, Sekda Kota Cirebon, Hasanudin Mannap, mantan petugas keuangan, pa Dikman, mantan Bawasda Inspektorat, Pa Andi dan stakeholder terkait. Namun pertemuan tadi nihil, tidak ada satupun yang hadir,” kata Djarot Adi Sutarto, saat ditemui di gedung DPRD Kota Cirebon, kemarin. Ke-12 terdakwa yang datang yakni Djarot Adi Sutarto, Sapari Wartoyo, Suyatno Saman, Ahmad Djunaedi, Citoni, Iing Sodikin, Ade Anwar Sham, Dahrin

Syahrir, Toha A. Bana, Wawan Wanija, Setiawan, dan Haries Sutamin. Sebelumnya, Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Barat membatalkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Cirebon yang menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan kepada 12 mereka. Majelis Hakim PT yang mengadili perkara itu, bahkan menjatuhkan vonis lebih berat, yaitu empat tahun penjara atau lebih tinggi 2 tahun 6 bulan

Bersambung ke hal 11


OPINI

Edisi 182 - Tahun 1 - Jum’at , 09 November 2012

Iman & Taqwa

Catatan Redaksi

Jadikan Korupsi Sebagai Musuh Bersama Di negara ini, korupsi telah dikategorikan sebagai ‘kejahatan luar biasa’. Tapi aneh, orang yang pernah menjadi terpidana kasus korupsi malah dinaikkan jenjangnya menjadi eselon dua dalam struktur pemerintahan provinsi Kepri. Ya, hal itu benar-benar terjadi. Adalah mantan Sekda Kabupaten Bintan, Azirwan, yang terbukti melakukan suap kepada anggota DPR Al Amin Nasution di tahun 2008 lalu. Setelah dibebaskan tahun 2010, Azirwan sempat diberi posisi sebagai salah satu komisaris BUMD Bintan, meski tak pernah menjadi pejabat struktural di lingkungan Pemkab Bintan - sampai akhirnya dilantik menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, pada 8 Maret 2012. Memang sesuai ketentuan pokok-pokok kepegawaian, PNS yang dituntut dan divonis di bawah 4 tahun bisa kembali menerima hak-haknya sebagai PNS setelah menjalani hukumannya. Namun promosi bagi mantan terpidana korupsi jelas tak mendukung semangat pemberantasan korupsi. Kejadian itu tentu saja harus menjadi perhatian serius para pemimpin negara. Pemerintah pusat dan daerah serta DPR harus segera duduk bersama untuk menyamakan persepsi di seputar kebijakan dan upaya memberantas korupsi. Tujuannya, agar ke depan tak terjadi lagi silangsengkarut tentang hal ini. Satu hal yang penting, yang juga harus dijadikan pedoman bahwa etika dan rasa keadilan harus dijunjung tinggi. Sebab, bukankah di atas hukum masih ada etika dan rasa keadilan? Jujur saja, masyarakat luas kini sudah mulai geram melihat praktik korupsi di Indonesia yang dari tahun ke tahun bukannya makin turun, tetapi justru kian meningkat. Apalagi, ketika tahun 2010 Presiden SBY memberikan grasi kepada seorang koruptor (Syaukani Hasan Rais, mantan Bupati Kutai Kartanegara, Kaltim). Dalam rangka memperingati HUT Ke-65 Kemerdekaan RI, pemerintah bukan hanya memberikan grasi, tetapi juga remisi kepada 341 dari 778 terpidana korupsi. Adilkah ‘hadiah’ grasi dan remisi tersebut? Jelas tidak. Pertama, karena korupsi sudah digolongkan sebagai extra ordinary crime, yang berarti hukumannya harus maksimal, dan karena itu pemberian remisi maupun grasi untuk mereka harus dipikirkan ribuan kali. Kedua, karena korupsi bukan saja merugikan negara dan rakyat, tetapi juga mencoreng citra Indonesia di dunia. Ketiga, kebijakan mengobral remisi dan grasi untuk koruptor jelas berlawanan dengan niat Presiden SBY yang pernah berjanji ‘akan bekerja siang malam dan berdiri di garda depan untuk memerangi korupsi’. Kita harus belajar dari negara-negara lain, semisal China, dalam memerangi korupsi. Seorang tokoh besar pada masa Dinasti Song di Negeri Tirai Bambu itu, Wang An Shih (1021-1086) mengingatkan bahwa ada dua sumber korupsi yang senantiasa berulang: buruknya hukum dan manusia. Itu berarti, hukuman berat bagi koruptor tak boleh ditawar-tawar. Hukuman mati, misalnya, mengapa tak pernah dilaksanakan terhadap koruptor di Indonesia? Buruknya hukum dan moral manusia itulah yang diingatkan Wang An Shih sejak dulu kala. Dhus, Indonesia ke depan sulit menjadi negara maju jika penegakan hukumnya masih setengah hati dan suka tebang pilih. Ambil contoh, kasus dana talangan Bank Century. Kapankah proses hukum dalam skandal bank sakit ini akan memunculkan kebenaran yang sesungguhnya? Secara moral, apa tanggung jawab DPR yang telah berbulan-bulan menyelidiki kasus ini dan untuk pekerjaan itu telah menghabiskan uang negara miliaran rupiah? Tak pelak, selain penegakan supremasi hukum, moralitas juga harus dibina secara serius. Hukum yang baik tanpa didukung manusia yang baik niscaya tak efektif. Untuk itu, rakyat juga harus diingatkan terus-menerus agar menyikapi koruptor secara kritis. Jangan memberikan hormat kepada mereka. Contoh di negara Swiss, begitu ada yang korup langsung dimusuhi. Kalau dia pegawai negeri, maka akan dibenci seluruh rakyat. Memang, untuk menjadikan sebuah negara bersih dari korupsi, dibutuhkan waktu yang mungkin cukup panjang. Akan tetapi, suatu hal yang utama adalah jangan pernah kompromi menghadapi korupsi dan jadikan korupsi sebagai musuh bersama. Semoga para pemimpin yang berkuasa atau memerintah serta para calon pemimpin nasional, dapat melakukan hal itu dengan sepenuh hati.

Renungan “Siapa yg sungguh2 bertaqwa maka ALLAH tunjukkan jalan keluar dari kesulitannya & ALLAH beri rizki dari jalan yg tdk pernah terduga”

Bobodoran Kodok Bangkong Basa mang Juned keur ngobrol jeung pak Kosim di teras imah, anakna keur uplek maen koleci jeung anak pak Kosim. Keur anteng maen koleci, ujug-ujug gejlo weh aya bangkong luncat ka deukeut barudak nu keur maen koleci, atuh barudak teh rareuwaseun. Anak mang Juned: “Ih, awas aya bangkong, aya bangkong” Anak pak Kosim : “Idih, ada kodok, ada kodok” Anak mang Juned: “Yeeh, tong di kodok, geuleuh” Atuh mang Juned jeung pak Kosim nu ngadengekeun sing cakakak

Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

2

Keajaiban Sedekah (3) Sedekah dapat meredakan kemurkaan Allah Subhaanahu wa Taala, sebagaimana air yang dapat memadamkan api. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Buatlah dinding antara dirimu dan api neraka walaupun hanya dengan sebutir kurma.” (HR. Ath-Thabrani, ).

HINDARI NERAKA DENGAN SEDEKAH Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Jauhilah api neraka walaupun hanya dengan sepotong kurma.” (HR. Bukhari dan Muslim) Lihatlah keagungan berinfak! Separuh buah kurma dapat menyelamatkan Anda dari api neraka. Sampai-sampai, seandainya Anda tidak memiliki apa pun kecuali hanya sebutir kurma yang Anda harus membelahnya menjadi dua, Anda makan setengahnya dan setengah lagi Anda infakkan kepada fakir miskin. Jika demikian, apa lagi yang kita tunggu? Marilah kita berinfak! Sedekahkanlah barang yang paling Anda sukai. Anda Subhaanahu wa Taala berfirman, artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali ‘Imran: 92).

MISKIN, BUKAN ALASAN TIDAK BERINFAK Inilah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam yang telah mengajarkan kepada para sahabatnya tentang kebesaran dan kemuliaan berinfak dan bersedekah. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada Bilal, padahal ia adalah seorang fakir lagi lemah, “Wahai Bilal, berinfaklah! Jangan takut kekurangan dari Zat yang mempunyai langit.” (Shahih al Jami’). Kalau kepada orang yang miskin dan lemah saja, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam menganjurkan seperti itu, lalu apa kira-kira yang akan beliau sabdakan kepada orang-

“Ta’atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.”

orang yang kaya? Pada peristiwa perang Tabuk, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam membuka kesempatan kepada para sahabatnya untuk bersedekah sebagai bekal pasukan perang. Maka berinfaklah para sahabat, kaya maupun miskin. Abu Bakar menginfakkan seluruh hartanya. Umar bin Khattab menginfakkan setengah hartanya. Utsman bin

Affan menginfakkan 100 kuda dan 300 unta lengkap dengan pelananya (dalam riwayat lain disebutkan 900 unta dan 100 kuda). Kaum wanita pun tak ketinggalan menginfakkan perhiasan-perhiasan mereka. Namun ada pula para sahabat yang karena kemiskinan mereka hanya mampu menginfakkan 60 gantang sampai 120 gantang kurma. bersambung....

Kisah Sufi

Siapakah Dzul Qarnain? (7)

“Wahai Dzul Qarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu pembayaran kepadamu, supaya kamu dapat membuat DINDING PEMISAH antara kami dan mereka?” (QS. Al-Kahfi (18) : 94)

Isa alaihissalam juga akan memberantas Ya’juj dan Ma’juj. Dari an-Nawwas bin Sam’an alKilabi, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Ketika dia dalam keadaan seperti itu, Allah memberi wahyu kepada ISA, ‘Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba. Tidak satupun kaum yang tunduk jika diperangi oleh mereka. Mereka semakin kuat

dari waktu ke waktu’. Kemudian Allah mengeluarkan Ya’juj dan Ma’juj. Dari setiap sisi mereka berkembang. Para penghulu mereka melewati laut kecil Tabristan dan meminum airnya. Sedangkan orang-orang terakhir dari mereka berkata, ‘Dalam laut ini terdapat air yang pahit’. Kemudian Nabi Isa dan para sahabatnya menjadi gelisah, hingga harga satu kepala sapi lebih mahal

dari seratus dinar pada zaman kalian ini. Nabi Isa dan para sahabatnya menjadi tidak senang. Lalu Allah mengirimkan cacing-cacing di leher mereka (Ya’juj dan Ma’juj). Mereka pun mati seperti kuda yang mati. Lalu nabi Isa melewati bangkaibangkai mereka. Mereka (nabi Isa dan para sahabatnya) tidak mendapati satu jengkal tanah pun kecuali telah dipenuhi bau busuk dari bangkai mereka. Nabi Isa lalu mengadu dan mohon pertolongan pada Allah. Lalu Allah mengirim burung-burung yang membawa bangkai-bangkai itu kesuatu tempat yang hanya Allah yang tahu. Kemudian Allah menurunkan hujan yang membasuh bumi hingga menjadi licin. Kemudian diperintahkan pada bumi, “Keluarkanlah buah-buahanmu!” (HR. Muslim) Kemunculan Dajjal dan Terbukanya Dinding Pemisah yang memenjarakan Ya’juj dan Ma’juj merupakan tanda-tanda akan datangnya Hari Kiamat. Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari, ia berkata: “Rasullullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam tiba-tiba muncul di tengah-tengah kami saat kami sedang membicarakan sesuatu. Ketika melihat kami, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bertanya, ”Apa yang sedang kalian perbincangkan?”. Jawab mereka, “Tentang hari Kiamat” kemudian Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya hari Kiamat tidak akan datang hingga kalian menyaksikan – sebelum itu – sepuluh tan-

da-tanda kedatangannya. Maka Beliau menyebutkannya, yaitu: adanya asap, munculnya Dajjal, keluarnya hewan melata, terbitnya matahari dari tempat terbenamnya, turunnya Nabi Isa as, munculnya Ya’juj dan Ma’juj, serta terjadinya tiga gerhana: gerhana di belahan bumi timur, gerhana di belahan bumi barat, dan gerhana di Jazirah Arab. Adapun tanda yang terakhir adalah munculnya api di Yaman yang menggiring manusia menuju tempat berhimpun, al-Mahsyar.” (HR. Muslim) Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam juga bersabda, “Laa ilaha illallah, celakalah orang Arab karena keburukan sudah semakin dekat. HARI KIAMAT datang sejak kehancuran Ya’juj dan Ma’juj seperti ini – beliau sambil melingkarkan jari jempolnya dengan jari sebelahnya – Zainab binti Jahsy bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami mendapat celaka padahal ada orang-orang yang shaleh diantara kami?”. Beliau Shalallahu ‘Alaihi Wasallam menjawab, “YA, jika perbuatan nista sudah banyak dilakukan (manusia)” (HR. Bukhari dan Muslim) BEBERAPA PENELITIAN TENTANG KEBERADAAN DINDING YA’JUJ DAN MA’JUJ Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir The Holy Qur’an menulis bahwa di distrik Hissar,..... bersambung.....

Istri Umar bin Khatab (2) Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu

“Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar bin Khatab ini. Ia tak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya” Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah. 2. Pemelihara Rumah Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran. Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang

sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani. 3. Penjaga Penampilan Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri.

4. Pengasuh Anak-anak Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku, ?akulah yang membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu. 5. Penyedia Hidangan Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi dan lalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. bersambung....

Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok R No. 8 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan FARIDA PARADWIKORIJATY • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - FARIDA PARADWIKORIJATY - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI - RANGGA• Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN - MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) WAHID - SIDIK - AANG KUNAIDI• ASWIN (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH - UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - HANDOYO - TRI AHMAD KUSMANTO - VICTOR HARIANJA - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO

WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Koordinator Sirkulasi : SALEHUDIN NURANGGA • Pengembangan Usaha & Iklan : IWAN RIDWAN - YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI


LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 182 - Tahun 1 - Jum’at , 09 November 2012

Penertiban Atribut Kampanye, Panwas-KPU Saling Lempar Tanggungjawab BEKASI (LJ) - Kesepakatan untuk menertibkan bersama tentang spanduk para calon walikota - wakil walikota Bekasi gagal dilakukan. Karena KPU dan Panwaslu saling lempar tanggungjawab. Akibat belum dikeluarkan surat rekomendasi baik dari KPUD kota maupun Panwaslu untuk penertiban spanduk dan baliho yang sudah disepakati bersama untuk ditertibkan. Sesuai kesepakatan bersama tim sukses, KPU dan Panwaslu, penurunan alat peraga kampanye seperti Baliho, spanduk, dan benner, sudah harus dilakukan Kamis (8/11). Untuk menindaklanjuti kesepakatan itu, hari ini kembali berlangsung rapat di aula KPU yang dihadiri Panwas, KPU dan jajaran dinas serta pihak kepolisian. Dalam rapat tersebut tidak tercapai kata sepakat bahkan semua elemen terkesan saling lempar tanggung jawab. Anggota

Panwaslu Ismail mengatakan masalah biaya penurunan sepanduk tak ada kendala.Namun pihaknya justeru menuduh KPU kurang memahami isi uu no 15 th 2011 tentang penyelelenggaraan Pemilu, dimana tugas Panwas hanya mengawasi jalanya Pemilukada dan melakukan rekomendasi kepada KPUD jika terjadi pelanggaran. “KPUD harus paham sekarang UU. Panwas hanya mengawasi dan merekomendasi pelanggaran dan KPU yang memutuskan,” imbuhnya. Sementara itu, Anggota komisioner KPU Surato mengaku kegagalan penertiban spanduk karena alasan biaya operasional.Menurutnya semua elemen seperti KPU dan Pawaslu tidak punya biaya penurunan spanduk. Sehinga harus dilakukan rapat ulang terkait kebijakan penurunan spanduk. “Kita akan rapat lagi,dua kali rapat kemarin dan hari ini

Waspada Jajanan Anak di Depok Tercemar Bakteri

DEPOK (LJ) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Jawa Barat telah melakukan penelitian pada jajanan yang dijual di lingkungan Sekolah Dasar (SD) di Depok. Pasalnya, jajanan pada anak itu terbukti tercemar bakteri air. “Makanan yang tercemar itu seperti batagor, nasi uduk, nasi goreng, mi goreng, bakso. Sementara minuman yang tercemar yakni es teh manis, es cincau, dan minuman lain yang menggunakan es balok,” kata Kepala Bidang Perbekalan Kesehatan Pengawas Obat

dan Makanan Dinas Kesehatan Kota Depok Devi Maryori kepada wartawan di Balai Kota Depok, Kamis (8/11) Devi mengatakan, penelitian itu, telah dilakukan beberapa sampel makanan dari setiap sekolah, dengan hasil makanan dan minuman yang dijual para pedagang itu, telah tercemar bakteri. Tambah dia, sedangkan formalin terdapat pada tahu dan mie basah. Pencemaran bakteri terjadi karena kebanyakan penjual menggunakan air mentah, tak higienisnya wadah ma-

kanan, serta cara pengolahan makanan dan minuman oleh penjualnya. “Dari hasil kajian kami, tentang makanan itu, bisa jadi kena lalat, atau masaknya pakai air mentah, wadahnya kotor, atau penjualnya yang tidak higienis,” tuturnya. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, kata dia, akan membentuk tim diklat yang merupakan pengawas cilik di setiap kantin sekolah yang terdiri dari pelajar SD. Mereka akan mulai mengawasi kantin sekolah dari makanan dan minuman mulai 2013. “Nantinya, para siswa-siswi itu, kita akan latih dalam diklat, dan akan mulai terjun pada 2013, mereka bisa mewarning teman-temannya di kantin untuk tidak beli jajanan yang mengandung Bahan Tambahan Pangan berbahaya,” ujarnya. Lanjut Devi, pihaknya masih terus berupaya melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pedagang serta produsen makanan. Para ibu juga diminta untuk mengawasi jajanan anak mereka dan akan lebih baik membawa bekal dari rumah. “Saya berharap, agar masyarakat dapat menghindari menjaga terjadinya bahaya pencemaran pada bahan makanan tersebut, dalam lingkungan dan sekolah, sehingga dengan demikian dapat meningkatkan taraf derajat kesehatan jasmani dan rohani anggota keluarga,” pungkasnya. Q

TYS/HRS

DBMSDA Depok Tuntaskan Pembangunan Jalan Sejajar Rel

belum ada rekomendasi,” ujar dia. Hal itu juga dikatakan, Ikhwanudin Kasi Pengendali Operasi, Dinas Perhubungan, mengaku pemasangan brending calon walikota, bukan pelanggaran karena komposisi gambar tersebut tidak mengganggu pengendara. “Itu bukan pelanggaran ,kan 70 persen masih ada tidak 100 persen gambar diangkot,” tuturnya. Anggota Trantib kecamatan Bekasi Utara Suhadi Abi, mengatakan penurunan spanduk calon walikota di daerah kecamatan mengandung banyak resiko. Oleh karena itu ia mendesak Panwas ataupun KPUD memberikan surat rekomendasi kepada kecamatan terkait rencana penertiban alat peraga kampanye sebagai dasar pelaksanaan. “Ini akan timbul gejolak kalau di lingkungan kecamatan, karena itu harus ada suarat yang jelas,” pungkasnya. Q RIS

Petugas Gabungan Razia Kaca Film Angkutan Umum

rugi. Kini persoalan itu, telah selesai, sesuai dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam APBD,” kata Kepala Bidang Bina Marga (BM) Kota Depok, Ronny Gufron kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Ronny mengatakan pembangunan yang akan dilakukannya ini, untuk mengurangi beban mobilitas kendaraan yang melintas di Jalan Margonda Raya. “Hal itu, dilakukan oleh Pemkot Depok, dalam upaya mengatasi dan mengurangi kemacetan, yang kerap terjadi akibat perkembangan kemajuan yang pesat di

Kota Depok,” ujarnya. Sementara itu, Pejabat Dinas Perhubungan bidang lalu lintas Kota Depok, Haris mengatakan, penyelesaian pembangunan itu, sudah sepatutnya dapat segera dituntaskan. Sehingga penyelesaian dan solusi kemacetan dan pencegahan kecelakaan dapat terhindarkan yang selama ini kerap terjadi. “Dalam mengatur arus lalu lintas, nantinya akan cepat pula terealisasi manakala hal itu ditunjang dengan telah tersedianya infrastruktur yang benar-benar siap untuk dioperasionalkan,” ucapnya. Q TYS/HRS

PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak luas bahwa nama : 1. Sdr. M. Satiri 2. Sdr. Asep Budi Kurniawan 3. SdrHilam Sudakta 4. Sdr. Herman (Prwk.Indramayu) bukan lagi kontributor HU Lingkar Jabar di Wilayah Sukabumi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. Segala tindak tanduk dan perbuatan yang mengatasnamakan Lingkar Jabar diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan agar maklum dan diketahui

LINTAS | MEGAPOLITAN Puluhan Preman Terminal Dicokok Polisi DEPOK - Jajaran Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengamankan puluhan preman yang sering mangkal dan meresahkan di terminal Kampung Rambutan, Terminal Depok dan Mall Depok, kemarin. Kepala Unit V Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Indra mengatakan, pihaknya telah mengamankan 31 preman dari terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, Terminal Depok, dan Mal Depok. “Petugas kami berhasil menangkap yang diduga puluhan preman yang telah melakukan pemerasan kepada korban dengan cara timer angkot dan pengamen anak punk,” ungkap Kompol Indra kepada wartawan. Dia mengatakan, sebanyak 31 orang ini, akan segera didata dan akan dilakukan pembinaan. “Apabila ada yang terlibat pidana, maupun membawa senjata tajam (sajam) akan diproses secara hukum,” tambahnya. Razia yang dilakukan oleh pihak Resmob Polda Metro Jaya, selain mengamankan 31 preman, polisi juga menyita beberapa barang bukti yang dimilikinya, seperti beberapa botol minuman keras (miras), sejumlah uang, dan alat untuk mengamen.Q HRS/TYS

837 Personil Siap Amankan Pilkada

BEKASI (LJ) – Maraknya kejahatan didalam angkutan umum akhir-akhir ini mendapatkan perhatian serius dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayuseno ditanggapi cepat oleh jajaran Mapolres Bekasi Kota. Mereka menggelar razia gabungan dengan Dinas Perhubungan Kota Bekasi di Jalan Cut Meutiah, Bekasi Timur Kota Bekasi, Kamis (8/11). Dalam razia tersebut, petugas gabungan itu merazia angkutan kota yang menggunakan kaca film melebihi yang ketebalannya diatas 70 persen. “Berdasarkan instruksi Kapolda Metro Jaya, razia kaca film di angkutan kota ini kami gelar bersama petugas Dishub Kota Bekasi,” ujar Wakasatlantas Polres Bekasi Kota, AKP Mustamal, kemarin. Tujuan dari razia kaca film ini, kata Mustamal, untuk mengantisipasi kejahatan didalam angkutan umum. “Penertiban ini untuk mengantisipasi kejahatan didalam angkutan umum yang saat ini sedang marak,” tuturnya. Sementara, Kepala Seksi Pengendali Operasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Ikhwanudin Rahmat mengatakan, secara teknis kaca film yang masih dapat ditoleransi adalah dibawah 70 persen. “Sesuai aturan, kaca film yang boleh dipasang adalah dibawah 70 persen. Hal itu terkait dengan penglihatan sopir saat mengendarai kendaraan. Kalau terlalu gelap, itu membahayakan dan rentan terjadi kecelakaan,” paparnya. Selain itu, lanjut Ikhwanudin, jika terdapat angkutan

yang memiliki ketebalan kaca film diatas 70 persen, petugas akan melakukan tindakan langsung (Tilang). “Angkutan umum yang terjaring dan kedapatan melebihi ketentuan, kaca filmya dicopot dan dilakukan penindakan langsung,” pungkasnya. Menyikapi hal itu, Ketua LSM Suara Pemuda Indonesia (SPI), Swardi Sihotang mendukung kegiatan razia penertiban kaca film pada angkutan umum. Namun demikian, Swardi juga meminta jajaran Polres Bekasi Kota melakukan razia di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) KIR Kota Bekasi. Razia tempat pengujian kendaraan bermotor yang pernah dilakukan di Surabaya itu untuk mengantisipasi ulah oknum penguji yang meloloskan angkutan umum yang memiliki kaca film dengan ketebalan diatas ketentuan. “Saya berharap, Polres Bekasi Kota juga melakukan razia di lokasi KIR. Sebab dikhawatirkan, sejumlah angkutan yang memiliki kaca film diatas 70 persen diloloskan saat melakukan uji KIR. Selain itu, lanjut Swardi, pihaknya menyayangkan para petugas gabungan yang melakukan razia itu tidak menertibkan sejumlah angkutan umum yang pada kaca belakangnya terpasang spanduk calon Walikota Bekasi. “Seharusnya, razia itu juga mencopot sejumlah angkutan yang kedapatan ada spanduk calon walikota. Sebab, spanduk itu menghalangi pandangan sopir untuk melihat kondisi dibelakang kendaraannya. Itu juga berpotensi mengakibatkan kecelakaan,” tandasnya. Q RIS

Walikota: RT/RW Harus Aktif Data Warga Pendatang

DEPOK (LJ) - Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Depok, menuntaskan penyelesaian pembangunan Jalan Sejajar Rel sepanjang 2 kilo meter dengan lebar 12 meter, yang berlokasi di RW 14, 20, 13 dan 19, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. Pembangunan Jalan Sejajar Rel tersebut, menghubungkan dua ruas Jalan antara lain, Jalan Dewi Sartika dan Jalan Arif Rahman Hakim yang sempat terkendala, dan akhirnya dapat diselesaikan. “Sejak tahun 2010 lalu, ada persoalan tentang ganti

3

TANGERANG (LJ) - Walikota Tangerang H.Wahidin Halim menyatakan agar ketua RT dan RW harus teliti dan tegas dalam mendata warga pendatang di wilayahnya sehingga pertambahan penduduk di Kota Tangerang dapat diminimalisir. Terutama dengan adanya berbagai fasilitas bagi masyarakat Kota Tangerang di bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur tentunya akan menarik bagi warga pendatang untuk dapat menetap di Kota Tangerang. Demikian disampaikan Walikota Tangerang pada acara Silaturrahmi dan Pembinaan Ketua RT dan RW Se-Kecamatan Ciledug, Karang Tengah dan Larangan bertempat di Lapangan Olahraga Perumahan Griya Ciledug, Jalan Raden Fatah Kecamatan Ciledug, kemarin. Wahidin mengatakan, RT/RW bukan merupakan organ pemerintah, namun tugasnya sangat membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat. “Seperti halnya dalam mendata kependudukan, RT/RW dapat berperan aktif dalam mencatat, mendata serta melaporkan jumlah penduduk di lingkungannya kepada kantor kelurahan setempat. Terkait dengan maraknya isu terorisme, RT/RW dapat memperketat lingkungannya dengan mengaktifkan peran masyarakat dalam kegiatan sistem keamanan keliling (Siskamling) dan mengharuskan tamu yang datang untuk melapor selama 1 x 24 jam,” ungkap Wahidin kepada LINGKAR JABAR, usai melakukan pertemuan dengan para pengurus RT/ RW, kemarin. Dia menjelaskan, Pemkot Tangerang akan melakukan pembinaan yang dilakukan RT/RW kepada masyarakat dapat menghasilkan masyarakat yang kreatif. “Seluruh wilayah Kota Tangerang harus bernuansa hijau, jangan biasakan masyarakat hidup jorok dan tidak bersih,” ujarnya. Tambah Wahidin, bahwa RT/RW dapat menghimbau warganya untuk senantiasa melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta membangun kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.”Saya akan bersikap tegas terhadap masyarakat yang buang sampah sembarangan,” imbuhnya. Silaturrahmi Walikota dengan RT/RW dilanjutkan dengan dialog dimana RT/RW sangat merespons acara tersebut karena merupakan moment yang tepat bagi mereka untuk menyampaikan berbagai aspirasi dari masyarakat. RT/RW juga merasakan bahwa forum dialog ini sangat penting karena dapat mendengarkan langsung dari Walikota/Wakil Walikota berbagai program dan kebijakan Pemkot.Q ALI/ADT

BEKASI - Polresta Bekasi Kota sudah menyiagakan sebanyak 837 personel untuk mengamankan pelaksanaan kampanye Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bekasi, yang dimulai 30 November hingga 12 Desember 2012 mendatang. “Pada saat Pilkada Kota Bekasi, kami menerjunkan 837 personil untuk mengamankan dalam perjalanan Pilkada,” kata Kepala Bagian Humas, Polresta Bekasi Kota, Efi Fatna, Kamis (8/11). Dia mengatakan, pihak kepolisian selalu memberikan rasa keamanan kepada para peserta kampanye pada pemilihan calon walikota dan wakil walaikota Bekasi. “Personel gabungan itu, nantinya akan bertugas di masing-masing tempat kampanye, setelah KPU memberikan surat edaran yang berisikan jadwal kampanye pasangan calon kepada Polresta,” tuturnya. Evi menambahkan, Polresta Bekasi juga sudah menyiagakan 1.159 personil pelaksanaan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Bekasi dengan rincian 612 personel gabungan dari 8 Polsek, 247 dari Polres, dan 300 dari Bantuan Keamanan Opersional (BKO) Polda Metro Jaya. Polresta akan memakai sistem 1-3-6, yakni 1 polisi di tiap 3 TPS serta 6 Perlindungan Masyarakat. Personil yang disiagakan setiap kecamatan tidak sama jumlahnya, karena tergantung berdasarkan luas wilayahnya. Q

SAM

Bunga Bangkai Tumbuh Warga Cikokol Geger

TANGERANG - Ratusan warga Cikokol RT 03 RW 01 Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang digegerkan sebuah bunga bangkai jenis Amorphophallus Titanum yang tumbuh di sebuah lahan kosong milik warga. Akibatnya, bunga langka yang muncul tiba-tiba itu, menjadi tontonan warga setempat. Bunga bangkai tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang warga setempat yaitu Ana (24) dan Uut (17), saat ingin melakukan perjalanan untuk berangkat bekerja. Saat itu juga, sedang melintas, mereka melihat bunga bangkai dalam kedaan kuncup yang tumbuh di lahan kosong milik warga. “Ketika saya sedang berjalan, mencium aroma tidak sedap, di halaman rumah warga. Dan saya hampiri ternyata itu bunga bangkai karena di kampung saya, pernah serupa dengan kejadian seperti ini,” ucap Ana kepada wartawan kemarin. Ketika bunga itu mekar, banyak warga mulai mengetahui. Bunga bangkai yang tumbuh setinggi 20 centimeter itu jadi tontonan warga. Bahkan ada beberapa warga yang ingin memindahkan bunga tersebut ke pot untuk dimiliki sendiri. “Kita tidak mau bunga ini diambil, karena langka dan dilindungi pemerintah,” tutur Ana. Dia ingin agar bunga bangkai tetap tumbuh dan bisa dinikmati gratis oleh semua warga. Agar tidak diambil orang, ia pun memagari bunga tersebut dan membuat papan peringatan untuk tidak dicuri.Q ADT


LINGKAR BOGOR LINTAS | BOGOR Warga Cibugis Keluhkan Jalan Bagai Kubangan Kerbau KAB.BOGOR - Kurangnya kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, khususnya Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor, terkait dengan kerusakan Jalan Klapa Nunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, kian hari tambah parah, bahkan menyerupai kubangan kerbau, mengakibatkan rawan kecelakaan serta menimbulkan kemacetan. Hal ini diungkapkan salah satu tokoh masyarakat Kampung Cibugis Desa Klapanunggal, Arda kepada LINGKAR JABAR, Kamis (8/11). Menurutnya, Jalan tersebut, sudah cukup lama rusak parah, namun hingga sampai saat ini belum juga ada perhatian dari pihak Pemkab Bogor. “Saya berharap Pemkab Bogor, segara merealisasikan perbaikan agar masyarakat dapat menikmati jalan yang baik,” pintanya. Sementara itu, Cucu Gumuruh, Kepala UPT Jalan dan Jembatan, mengatakan, terkait dengan kerusakan ruas jalan itu, pihaknya sudah mengajukan kepihak Pemkab Bogor. “Kami sudah mengajukan usulan tentang jalan tersebut, namun tinggal menunggu waktunya, “ ujarnya. Q JAS

Sekda Lepas Kontingen IGRA Kabupaten Bogor

Edisi 182 - Tahun 1 Jum’at, 09 November 2012

Marzuki Ali Minta Kemenpora, Kemendikbud, PSSI dan Kepala Daerah Bersinergi

KAB.BOGOR (LJ) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Marzuki Ali meminta Kementrian Olahraga, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, PSSI dan para Kepala Daerah untuk bersinergi mensukseskan Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO). Hal ini diutarakan Pembina LIPIO tersebut saat membuka LIPIO jenjang SMP/sederajat tingkat nasional Piala Presiden di Gedung Serbaguna Dua, Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Cibinong kemarin. Menurut Marzuki, untuk menyelenggarakan LIPIO tentunya perlu keterlibatan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Olahraga, PSSI, dan Kepala Daerah. Kendati menyatukan semuanya itu tidak

mudah, namun syukur Alhamdulillah akhirnya terjadi kesepakatan untuk membentuk LIPIO pada tahun 2009, yang diawalai konsentrasi di cabang olahraga sepak bola, namun kedepan kita kembangkan lagi cabang olahraganya. “Pada kesempatan ini saya mengajak Kemendikbud, Kemenpora, PSSI dan Kepal Daerah untuk terus bersinergi, jadi tidak hanya alakadarnya saja menjalankan LIPIO. Sebetulnya LIPIO muncul dari gagasan yang sangat sederhana. Dimulai dari mimpi kita ingin punya satu persatuan sepakbola yang tidak perlu berkelas dunia tapi berkelas asia saja pun cukup. Kemudian olahragawan itu harus memiliki otak yang cerdas, olehkarena itu

Pemkot Bogor Siap Semarakkan Tahun Baru 1434 H

KAB.BOGOR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Hj. Nurhayanti melepas kontingen Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Guru Raudatul Athfal (IGRA) Kabupaten Bogor, Kamis (8/11) Bertempat di ruang rapat Bupati Bogor. Kontingen yang terdiri dari para guru anggota IGRA Kabupaten Bogor ini akan mewakili Kabupaten Bogor berlaga dalam Porseni IGRA tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2012 di Jakarta. Dalam sambutannya Sekda mengatakan keikutsertaan kontingen Kabupaten Bogor pada tahun ini membawa harapan seluruh warga masyarakat agar tampil prima serta mempersembahkan prestasi terbaik. “Pada dasarnya keberhasilan dalam arena porseni ini bukan hanya melambangkan prestasi pribadi, akan tetapi lebih dari itu juga mencerminkan reputasi dan prestasi Kabupaten Bogor,” kata Hj. Nurhayanti kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Ia juga berpesan agar para anggota kontingen dapat menjaga nama baik Kabupaten Bogor. “Saya berpesan agar dapat menjaga akhlak dengan memelihara sikap santun dan sportif serta menunjukkan kualitas sebagai pendidik yang bermartabat,” pesannya. Sementara itu, Ketua Kontingen IGRA Kabupaten Bogor, Siti Zahro berjanji akan memberikan hasil terbaik bagi Kabupaten Bogor. “Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada kami selama ini, ini merupakan amanah kepada kami untuk senantiasa memberikan yang terbaik dalam bidang seni dan olahraga bagi Kabupaten Bogor,” janjinya. Dalam kegiatan pelepasan kontingen ini, Sekda juga berkesempatan untuk berfoto bersama seluruh anggota kontingen di halaman kantor Bupati Bogor. Q DED

BOGOR (LJ) - Tahun 1433 Hijriah akan meninggalkan ummat Islam dalam beberapa hari ke depan. Dan tepat pada tanggal 15 November 2012, tahun 1434 Hijriah akan menjadi lembaran baru ummat Islam. Segenap suka cita pun layak dirasakan oleh seluruh ummat Islam dunia. Tak terkecuali yang berada di kota Bogor. Hal ini pun berlaku untuk menyambut kehadiran tahun baru 1434 H. Menurut rencana, Rabu, 14 November 2012 mendatang, pemerintah kota (Pemkot) Bogor melalui Bagian Kemasyarakatan Setdakot Bogor akan menggelar Tarhib Muharram 1434 H. Lima ribu muslim kota Bogor diperkirakan akan memeriahkan acara tahunan kota Bogor ini. Mereka berasal dari majelis ta’lim, ormas Islam, BKPRMI, organisasi kepemudaan, dan para pelajar kota Bogor. Penjelasan ini disampaikan oleh Kepala Bagian Kemasyarakatan Setdakot Bogor, Dodi Achdiat di sela-sela rapat persiapan Tarhib Muharram 1434 H, Kamis (8/11) di ruang rapat tengah Balaikota Bogor. “Insya Allah yang akan bertindak sebagai penceramah adalah KH Djujun Junaedi. Acara pun akan dimeraihkan oleh kehadiran artis-artis ibukota yang tergabung dalam majelis taklim Riyadusholihin,” terang Dodi. Lebih lanjut Dodi menyampaikan ada sedikit perbedaan tarhib tahun ini dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terutama dengan rute tarhib yang akan berakhir di Masjid Ar-Rahman, Bantarjati. “Ini memang rute baru dalam pelaksanaan tarhib muharam. Karena kebetulan wilayah kecamatan Bogor Utara belum pernah dilalui selama pelaksanaan tarhib dalam beberapa tahun ke belakang,” ungkap Dodi. Menurut Dodi, rombongan tarhib akan bertolak dari Balaikota Bogor menuju jalan Ir. H. Djuanda, kemudian ke Jalan Jalak Harupat, ke Jalan Salak, Taman Kencana, masuk Jalan Pajajaran, dan berakhir di Masjid Ar-Rahman Bantarjati. “Kami meminta maaf kepada masyarakat kota Bogor karena akan ada penutupan jalan sepanjang rute tersebut dari jam 15.00 sampai 17.30 WIB,” jelasnya. Untuk tema tahun ini, panitia tarhib, kata Dodi, memilih dengan Semangat Muharam 1434 H, Kita Tingkatkan Solidaritas Sosial Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani. “Semoga tema ini menginspirasi seluruh ummat Islam kota Bogor untuk membangun pondasi solidaritas sosial yang kuat,” urai Dodi. Menurut rencana, sambung Dodi, Walikota Bogor bersama unsure Muspida akan turur hadir pada pelaksaan Tarhib Muharam 1434 H. Q ALI

kita merekrut dari kalangan pelajar”, terang Marzuki. Ia menambahkan, LIPIO berdiri pada tahun 2009, Ini adalah tahun ke tiga. Jumlah sekolah yang ikut hingga tahun ini berjumlah 8000-an, tahun depan kita tambahkan targetnya menjadi 1.500. Harapannya kita bisa memunculkan pelajar-pelajar berprestasi melalui kompetisi olahraga dan dari kalangan bawah yang dapat menjadi pesepakbola tangguh dunia di masa depan. “Kalau kita lihat pemain eropa yang posturnya besar dan tinggi, tapi kita lihat maradona yang bisa berkompetisi tingkat dunia. Artinya dari postur tubuh, walaupun yang tinggi besar punya keunggulan tapi tidak menutup kemungkinan rakyat Indonesia bias berkompetisi di tingkat dunia. LIPIO memiliki sistem seleksi yang dilakukan secara selektif dan tidak diskriminatif. Kedepan diharapkan dengan kesibukan olahraga ini tidak ada lagi anak-anak yang tawuran, dan melakukakn hal-hal negatif lainnya. Olahraga ini bisa besar kalau kita bisa membangun SDM yang baik dan pembiayaan yang baik. Insya Allah pemain-pemain jebolan LIPIO bisa menjadi pemain dunia dan sepak bola bukan hanya dijadikan hobi tapi profesi ”, jelas Pembina LIPIO ini. Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Bogor Karyawan Faturachman (KF) mengatakan, pihaknya tidak memiliki tempat yang memadai untuk bertanding dengan kelas internasional. Namun pemda Kab Bogor tetap berupaya untuk meningkatkan fasilitas olahraga yang memadai teru-

tama untuk meningkatkan pembinaan olahraga khususnya sepak bola. “Kami memiliki beberapa sekolah olahraga untuk membina bibit-bibit berprestasi sejak dini. Kemudian pemuda -pemudi kami menghadiri pertandingan ini dengan antusias karena kami punya harapan besar membangkitkan semangat sportifitas di Kabupaten Bogor dan Di Indonesia. Kami berharap LIPIO ini bias berjalan dengan sukses dan memunculkan pelajar-pelajar berprestasi tingkat nasional”, terang KF. Sementara itu Direktur Jendral Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Suyanto berharap, anak-anak inilah yang akan mengisi kompetisi LIPIO kedepan. Mereka harus berada di tingkat Internasional, namun sebelumnya harus ada pembinaan-pembinaan agar muncul prestasi menuju arah ke sana. Mudah-mudahan adik-adik ini bertanding dengan fairplay.Karena pada kesempatan inilah kita bisa belajar kepemimpinan, disiplin dan pembentukan karakter, yang kalah harus siap kalah dan yang menang siap menang. Selain Marzuki Ali, dalam acara Welcome Party Liga Pendidikan Indonesia (Lipio) Tingkat Nasional Piala Presiden Jenjang SMP/Sederajat Tahun Pembinaan 2011-2012 ini juga hadir perwakilan Kementrian Olahraga, perwakilan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan PSSI, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor, serta para pelajar se-Indonesia yang siap berkompetisi di LIPIO. Q DED/ALI

PD.PPJ Lakukan Penataan Pedagang Tradisional BOGOR (LJ) - PD Pasar Pakuan Jaya (PD.PPJ) akan berupaya bekerja keras dalam melaksanakan pembenahan kebersihan dan menata di lingkungan pasar tradisional yang ada di Kota Hujan. Hal itu, dilakukan dengan kunjungan secara diam-diam, yang tanpa dikawal oleh pejabat dilingkungan PD PPJ Kota Bogor, Jawa Barat untuk mendekatkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan cara silatuhrahmi, sosialisasi dan program penataan. “Saya telah melakukan pengecekan secara diamdiam dengan tanpa dikawal. Selain itu juga akan meningkatkan kepeduliannya dengan mengecek keberadaan PKL serta sarana yang lainnya seperti saluran air, untuk dilakukan penataan kembali. Bahkan, bagi para PKL yang berjualan di sembarang tempat yang menutup akses-akses menuju gedung pasar akan dilakukan penataan,” kata Ali Yusuf Direktur Utama PD.PPJ kepada LINGKAR

JABAR, di ruang kerjanya, kemarin. Menurutnya apabila itu di tata kembali tentunya akan memberikan akses bagi para pedagang kios yang berjualan di dalam gedung. Disamp-

ing itu untuk pengamanan, petugas PD PPJ dengan melakukan patroli keliling secara rutin, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Jika dilakukan penataan secara bertahap, maka diharapkan dapat menciptakan situasi pasar menjadi aman dan nyaman,” ujarnya.

KAB.BOGOR (LJ) - Rencana Kementrian Pekerjaan Umum (Kemen-PU) untuk membangun jalan Tol Bogor, Ciawi dan Sukabumi (Bocimi) sepanjang 54 kilo meter dipastikan batal dilaksanakan, hal itu terlihat dengan dihentikannya kegiatan oleh Tim Pengadaan Tanah (TPT) Kemen-PU yang tertuang dalam surat permohonan penghentian yang ditembuskan kepada Pemkab Bogor. Jalan tol yang rencananya, untuk mengurai kemacetan di Jalan raya Ciawi Sukabumi tersebut, yang saat ini pembebasan seksi satu Ciawi- Caringin sudah hampir rampung tersebut terpaksa harus ditelantarkan hanya karena TPT tidak memiliki biaya operasional. Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setda Kabupaten Bogor Deni Adriana membenarkan, jika pihak TPT mengusulkan surat penghentian kegiatan pembebasan tol Bocimi kepada Kemen-PU yang ditembuskan ke Pemkab Bogor. “Memang benar pihak TPT, telah mengusulkan surat penghentian kegiatan pembebasan Tol Bocimi, karena tidak adanya Biaya Operasional (BOP)

TPT yang sampai saat ini belum dibayarkan, yang menjadi kewajiban pihak kontraktor,” kata Deni kepada wartawan kemarin. Dia menjelaskan, kendati TPT sudah menghentikan kegiatan namun pihak TPT berjanji akan menyelesaikan pembayaran ganti rugi berkas yang selama ini sudah ada dimeja TPT yang berkasnya dinyatakan lengkap. “Walaupun mereka mau menghentikan, tapi berkas yang sudah masuk itu akan diselesaikannya, sehingga tidak ada berkas yang tertunda,” tuturnya. Deni saat ditanya terkait kepastian pembebasan tol Bocimi tersebut mengaku, pihaknya tidak menjelaskan, karena hingga saat ini tidak ada kepastian dari pihak kontraktor pemegang tender Bocimi. “Ya memang dari kontraktornya juga tak ada jawaban yang jelas, makanya kami juga bingung. Apalagi, TPT menghentikan kegiatan seperti ini,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin Saprudin Jefri mengatakan,pihaknya tau persis kenapa pihak TPT menghentikan kegiatan pembebasan tanah Bocimi. “Saya tahu persis, dikarenakan pihak investor dalam hal ini TJT ( Trans jabar Tol ) tidak memenuhi kewajiban kewajibannya sesuai MOU dengan BPJT, diantara nya adalah bahwa sampai dengan saat ini pihak TJT eblum menyetorkan dana

untuk pembebasan kepada Pemerintah,” ungkapnya. Dia menjelaskan, pembayaran selama ini yang dilakukan oleh TPT adalah menggunakan uang talangan dari Badan Layanan Umum (BLU)pada kementrian PU Republik Indonesia. “Bisa dibayangkan, untuk pembebasan selama ini saja, menggunakan dana talangan dari BLU, apalagi untuk membayar BOP,”ulasnya. Dia meminta, pemerintah pusat harus segera mengambil sikap dan langkah langkah yang cepat untuk segera mengadakan tender lagi agar rencana pembangunan mega proyek Tol Bocimi ini ditangani oleh Investor yg benar- benar memiliki dana. “Harapan kami, pemerintah pusat jangan diam saja, cari invetor lain yang punya uang, sehingga bisa dilaksanakan segera karena sangat dibutuhkan masyarakat,” imbuhnya. Ditempat terpisah, Kades Ciadeg M. Safri, kabar batalnya pembangunan Bocimi sangat mejyakitkat masyarakat Cigombong dan sekitarnya, karena selama ini masyarakat dirugikan karena tak bisa mengolah lahan yang sudah berdiri patok Bocimi. “Kabar ini sangat menyakitkan rakyat terutama warga yang terlintasi Jalur Bocimi sehingga perlu ada tindakan dan langkah pasti dari pemerintah pusat untuk menyelamatkan rakyat di jalur bocimi,” pungkasnya. Q DED

Lebih lanjut Ali menjelaskan, bahwa PD PPJ tentunya akan berupaya untuk melayani masyarakat semaksimal mungkin yang akhirnya bisa terwujud. “Artinya ketika masyarakat berkunjung ke pasar dengan sarana yang higienis, lahan parkir memadai, dan para PKL sudah tertata rapi, serta pengamanan sudah kondusif tentunya akan nyaman bagi para pengunjung,” imbuhnya. Kata dia, kunjungan yang telah dilakukan ini, hanya menjalankan tugas sebagai petugas PD.PPJ untuk mencari solusi yang terbaik bagi para pedagang pasar tradisional. “Ketika ada permasalahan, kita juga berusaha akan mencari solusinya,” ucapnya. Ia menambahkan, semua pihak harus bisa bergandengan tangan dengan damai. “Saya yakin, kalau kita bersama-sama untuk mengupayakan dengan iklas, insya Allah kita akan mendapatkan solusi yang terbaik,” ucapnya. Q ALI

PKL Kejaksaan Negeri Bogor Kampanyekan Totopong

TPT Hentikan Kegiatan Pembebasan Lahan Proyek Tol Bocimi

“Memang benar pihak TPT, telah mengusulkan surat penghentian kegiatan pembebasan Tol Bocimi, karena tidak adanya Biaya Operasional (BOP) TPT yang sampai saat ini belum dibayarkan, yang menjadi kewajiban pihak kontraktor,”

4

BOGOR (LJ) - Belasan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Kantor Kejaksaan Negeri Bogor samping Hotel Salak Heritage mempelopori penggunaan totopong (ikat kepala-red) lengkap dengan mengenakan kaus bercorak batik. Penggunaan totopong lengkap dengan seragam kaus batik oleh para PKL tersebut dilakukan setiap hari Kamis. “Sudah dua kali kami mengenakan ikat kepala kain batik dan seragam kaus batik,“ kata Ketua Kempok Pedagang Kaki Lima (PKL) H. Suhendi yang ditemui wartawan, kemarin. Suhendi menyebutkan, di sekitar Kantor Kejari samping Hotel Salak ada 14 PKL. Sudah dua Kamis kami men-

genakan totopong lengkap dengan pakaian batik,“ Ini inisiatif kami sebagai salah satu upaya melestarikan budaya sunda,”ujarnya. Walaupun menurut Suhendi, para PKL disini tidak semuanya dari suku sunda, diantaranya ada suku Madura dan suku Jawa, namun mereka mencari makan di tatar sunda yaitu Bogor sehingga merekapun ingin berpartisipasi dalam melestarikan budaya sunda. Apalagi, lanjut Suhendi, batik sudah diakui dunia, bahkan para pegawai Pemerintah Kota Bogor setiap Kamis mengenakan pakaian batik. “Sebagai bagian dari warga Kota Bogor kami mendukung setiap kebijakan Pemkot Bogor,“ tukasnya.

Tidak hanya melestarikan budaya sunda, kata Suhendi, sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan Pemerintah Kota Bogor para PKL disekitar Kantor Kejaksaan mendukung program kebersihan Kota Bogor. “Saya telah meminta kepada rekan- rekan yang berjualan di sekitar Kantor Kejaksaan untuk menjaga kebersihan disekitar lokasi dagangannya. Dan merekapun menyiapkan kantong–kantong plastik untuk menampung sampah,“ ungkap Suhendi yang berjualan gorengan sejak tahun 1990 disamping Hotel Salak Bogor. Suhendi berharap, apa yang telah dilakukan oleh para PKL ini, bisa diikuti oleh para PKL lainnya di seluruh Kota Bogor. “Kita mencari makan di Kota Bogor, sudah selayaknya kita dukung kebijakan Pemkot Bogor,“ ajaknya. Seperti diketahui, gebyar penggunaan totopong dan baju kampret di Kota Bogor digulirkan pada peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 530, 3 Juni 2012 lalu. Tidak hanya jajaran Pemkot Bogor, penggunaan totopong yang diprakarsai seniman/budayawan Bogor Dadang HP tersebut juga diikuti oleh para masinis kereta api, di Stasiun Besar Kereta api Bogor, dan wisatawan mancanegara yang dicanangkan oleh Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Kota Bogor.Q ALI

NO TELP. RUMAH SAKIT DI KOTA & KABUPATEN BOGOR : RS PMI BOGOR 0251-8324080 | RSUD CIAWI 0251-8241767 | BMC 0251-8390435 | RS SALAK BOGOR 0251-8318456 | BMC 0251-8390435 | RS. DR H MARZOEKI MAHDI 0251-350658 | RS GUNUNG SALAK 0251-8373031 | RS ISLAM 021-8393339 | RS KARYA BHAKTI 0251-8312292 | RS LANUD ATS 0251-7535976 | RSUD Cibinong 021-875348 | RS Mary Cileungsi Hijau 021-8249-2222 | Klinik Insani Citeureup 021-0879-42723 | RS Bina Husada 021-875-8441 | RS MH Thamrin 021-823-0338 | Bina Husada Cibinong 021-875-8440 | RS Bersalin Assalam 021-875-3724 | RS Bersalin Tunas Jaya 021-875-2396 | RS Bina Husada 021-8790-3000 | RS Ibu dan Anak Trimitra 021-8756-3055 | RB & Klinik Insani Cibinong 021-875-7567


Bisnis.

LINGKAR R JABAR J Edisi 182 - Tahun 1 - Jum’at, 09 November 2012

Bank Syariah Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 594 Miliar

B

OGOR - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) berhasil mencatatkan laba bersih Rp 594,2 miliar pada triwulan III-2012 atau tumbuh 45,29% dibandingkan dengan perolehan pada triwulan III-2011 yang sebesar Rp 409,12 miliar. Perolehan laba bersih tersebut ditopang

oleh pendapatan margin dan bagi hasil. Pendapatan margin dan bagi hasil BSM sampai dengan September 2012 mencapai Rp 3,48 triliun, naik 23,84% dibandingkan pendapatan margin dan bagi hasil sampai dengan September 2011 sebesar Rp 2,81triliun. “Mudah-mudahan

dengan dukungan seluruh masyarakat dan stakeholders yang semakin baik, BSM terus menunjukkan kinerja yang semakin baik untuk menjadi bank kebanggaan kita semua, bangsa Indonesia tercinta,” ujar Direktur Utama BSM Yuslam Fauzi dalam siaran persnya, Kamis (8/11). Pendapatan margin dan bagi

hasil itu bersumber dari penyaluran aktiva produktif. Per September 2012, BSM menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 41,82 triliun, naik 21,53% dibandingkan pembiayaan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 34,41 triliun. Posisi aset BSM per September 2012 sebesar Rp 51,2 triliun (unaudited). Nilai tersebut, naik 17,67% dibandingkan aset BSM per September 2011 sebesar Rp 43,51triliun. Peningkatan aset itu ditopang meningkatnya Dana Pihak Ketiga (DPK). DPK BSM per September 2012 Rp 44,54 triliun, naik 16,32%, dibandingkan DPK per September 2011 sebesar Rp 38,29 triliun. BSM terus fokus pada sektor UMKM. Per September 2012, porsi pembiayaan UMKM (nonkorporasi) 73,93% dan sisanya atau 26,07% untuk porsi pembiayaan korporasi . Dari sisi rasio keuangan seperti Rasio Kecukupan Modal (CAR) tercatat mengalami kenaikan dari 11,06% di triwulan III-2011 menjadi 13,15% di triwulan III-2012. Rasio pembiayaan terhadap pendanaan alias FDR juga tumbuh dari 89,86% di triwulan III-2011 menjadi 93,90% di triwulan III-2012. Sementara Rasio kredit bermasalah (NPF) BSM sedikit mengalami peningkatan dari 1,26% menjadi 1,55% di triwulan III-2012. Sementara margin bersih perseroan tercatat 7% di triwulan III-2012. Q REN

5

Pertamina Ekspor Perdana Pelumas ke Eropa dan Afrika

B

OGOR - Pertamina Lubricants untuk pertama kalinya mengekspor produk pelumas andalannya ke Swiss dan Afrika Selatan. Dengan begitu, ekspor perdana ini diharapkan menjadi pintu masuk perseroan plat merah itu dalam memasarkan bisnis pelumas ke kawasan Eropa dan Afrika. “Swiss dan Afrika Selatan adalah negara ke-23 dan ke-24 yang menjadi negara tujuan ekspor pelumas Pertamina. Ekspor perdana ke kawasan Eropa dan Afrika ini menandakan semakin diterima dan dipercayanya produk pelumas Pertamina di pasar global,” kata Wakil Presiden

kue carabikang

BAHAN : 170 GR TEPUNG BERAS 25 GR TEPUNG TERIGU PROTEIN SEDANG 75 GR GULA PASIR 1/4 SDT GARAM 1/2 SDT BAKING POWDER 350 ML SANTAN 2 TETES PEWARNA MERAH 1 TETES PEWARNA HIJAU MUDA 1 TETES PEWARNA COKLAT 20 ML SANTAN KENTAL, DIDIHKAN, UNTUK OLESAN ADONAN BIANG : 2 SDT TEPUNG BERAS 75 ML SANTAN CARA MEMBUAT : 1. BUAT BAHAN BIANG: MASAK TEPUNG BERAS DAN SANTAN SAMͳ BIL DIADUK SAMPAI MENGENTAL. ANGKAT. 2. PANASͳPANAS TUANG KE DALAM CAMPURAN TEPUNG BERAS, TEPUNG TERIGU, GULA PASIR, BAKING POWDER, DAN GARAM. ADUK RATA DENGAN SENDOK KAYU. 3. TUANG SANTAN SAMBIL DIULENI DAN DIPUKULͳPUKUL SELAMA 30 MENIT. 4. AMBIL SATU SENDOK MAKAN ADONAN. TAMBAHKAN PEWARNA MERAH MUDA. ADUK RATA. AMBIL LAGI SATU SENDOK MAKAN ADONAN. TAMBAHKAN PEWARNA HIJAU MUDA. ADUK RATA. SISIHKAN. 5. PANASKAN CETAKAN CARABIKANG HINGGA BENARͳBENAR PANAS, OLESI DENGAN SEDIKIT MINYAK. 6. TUANG ADONAN ¾ TINGGI CETAKAN YANG SUDAH DIPANASKAN DENGAN API SEDANG. TETESKAN ADONAN MERAH DAN HIJAU. 7. PANGGANG SAMPAI BERLUBANGͳLUBANG. KECILKAN API DAN BIARKAN MATANG. CUNGKIL BAGIAN BAWAH TENGAH ADONAN. TAHAN SAMPAI MEREKAH. ANGKAT.

Komunikasi Korporat Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan persnya, Kamis (8/11). Menurut Ali Mundakir, pembukaan pasar Eropa dengan Swiss sebagai pintu gerbangnya tidak lepas dari upaya pengenalan brand pelumas Pertamina melalui beberapa aktivitas pemasaran di Eropa, antara lain melalui event Fastron Euroasia Expedition, World Rally Championship, dan partisipasi pembalap muda binaan Pertamina, Rio Haryanto. Aktivitas pengembangan ekspor yang gencar pada tahun ini dengan dibukanya beberapa pasar baru turut mendorong meningkatnya penghargaan eksistensi Pertamina Lubricants

Kuliner Kita

di pasar. “Dengan memanfaatkan momentum situasi pasar di Eropa yang mulai bergeser pada produk bermutu tinggi dengan harga terjangkau, kami menggandeng Indonaldini Group Swiss-SA untuk mengembangkan pasar pelumas Pertamina di Eropa,” ujarnya. “Dengan diterimanya produk Pertamina di pasar Eropa membuktikan kemampuan daya saing pelumas Pertamina di pasar yang sangat mature dan high competitive. Secara bertahap kami akan menambah varian produk yang akan diekspor dan segera bergerak ke pelumas industri dan pelumas marine,” kata dia. Q

REN

RUPA-RUPA RESEPMASAKAN | MAKANAN


LINGKAR PRIANGAN

Edisi 182 - Tahun 1 - Jum’at 09 November 2012

Massa FPI Desak Walikota Bandung Tegakan Pergub No 12

BANDUNG (LJ) - Massa Front Pembela Islam (FPI),minta Wali Kota Bandung Dada Rosada mencabut pernyataannya untuk membubarkan keberadaan ormas FPI di Bandung dan massa juga meminta walikota menegakkan Peraturan Gubernur No 12 tahun 2011 tentang larangan kegiatan jemaat

Ahmadiyah Indonesia di Jawa Barat. FPI yang dimotori Anggota Dewan Syuro FPI Jabar Ahmad Nachrowi menuntut agar Wali Kota Bandung mencabut pernyataannya yang akan membubarkan FPI di Bandung. Selain itu massa FPI menuntut agar Wali Kota Bandung menegakkan

Ratusan Buruh Minta Penetapan UMK Sebesar Rp 2 Juta

BANDUNG, (LJ) - Ratusan buruh yang tergabung dalam buruh Bandung menggugat (BBM) mengepung kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan gedung DPRD setempat. Massa melakukan unjuk rasa untuk meminta agar

Wali Kota Bandung Dada Rosada segera menetapkan Upah Minimun Kota (UMK) 2013 sebesar Rp 2 juta. Meski aksi ratusan massa berlangsung tertiba, tapi tidak urung memacetkan jalan, mereka berorasi dan meneriakan tuntutan agar UMK Kota Bandung dapat segera ditetapkan. Aksi buruh kali ini adalah yang terbanyak dibandingkan aksi unjukrasa sebelumnya. “Kami walikota segera mengabulkan permohonan buruh untuk segera menetapkan UMK sebesar Rp 2 juta,” teriak massa Kamis (8/11). Rahman salahsatu peserta unjukrasa mengatakan, bahwa para buruh sebelumnya telah sepakat terhadap KHL yang ditentukan oleh dewan pengupahan. Penetapan KHL Kota Bandung tersebut, diakui mereka sudah clear namun demikian bukan berarti masalah UMK juga telah disepakati. “Sampai saat ini, kami belum bisa mensepakati nilai dan besaran UMK. Karenanya, kami minta pak walikota untuk secepatnya menetapkan UMK Kota Bandung sebesar Rp 2 juta,” katanya. Seraya menambahkan, besaran UMK yang diminta para buruh adalah berdasarkan kebutuhan hidup yang terus meningkat. Q HER

Pemkot Bandung Tunda Perda LKK BANDUNG -Pemerintah Kota Bandung akhirnya menunda penetapan Peraturan Daerah (Perda) Lembaga Kelembagaan Kelurahan (LKK) setelah mendapat desakan ratusan pengunjukrasa yang tergabung dalam Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se Kota Bandung, pada Kamis (8/11). Para anggota LPM ini saat berunjukrasa di kantor Pemkot Bandung secara tegas menolak ditetapkannya Perda LKK. Menurut Ketua LPM Kota Bandung Merdi Hajiji, penolakan tersebut karena ada sejumlah substansi materi yang tidak sesuai dengan aspirasi. Diantaranya soal pembatasan usia dalam kepengurusan LPM maksimal 65 tahun. Padahal menurutnya, kondisi yang terjadi di Kota Bandung hampir 60% pengurus LPM dari berbagai tingkatan telah berusia lebih dari 65 tahun. “Jumlah pengurus LPM memang mayoritas berusia lebih dari 60 tahun. Oleh

sebab itu, kami tidak setuju dan sangat keberatan dengan adanya Perda LPM, karena perda LKK membatasi partispasi masyarakat dalam pembangunan,” ujar Merdi.Seraya menambahkan, saat ini LPM sebenarnya sudah mempunyai Perda tersendiri sehingga tidak perlu lagi ada Perda LKK. Massa LPM yang berasal dari 151 kelurahan ini,selanjutnya mendatang gedung DPRD Kota Bandung. Kehadiran mereka ditemui langsung Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan. Dihadapan ratusan anggota LPM menyatakan Perda LKK ditunda. Pernyataan Erwan tersebut langsung mendapat sambutan dan tepuk tangan pengunjukrasa.Tentang Perda LKK kata Erwan, pihaknya mengajak para Ketua LPM dan Karang Taruna untuk konsultasi dengan Kementrian Dalam Negeri membahas bersama Perda LKK.Q FER

Pergub tentang pembekuan dan penghentian aktivitas Ahmadiyah di Jawa Barat.Dalam penyampaian aspirasinya, massa FPI ini diterima protokol pemkot Bandung dan selanjutnya bertemu walikota Dada Rosada, Kamis (8/11). Dalam pertemuan antara perwakilan FPI dan Walikota Dada Rosada ini, berlangsung secara tertutup dan wartawan kesulitan mendapatkan informasi dari hasil pertemuan antara perwakilan FPI dengan walikota. Sementara itu aparat dari Polrestabes Bandung sempat dibuat repot oleh massa lain yang saat itu berbarengan melakukan unjukrasa dengan kepentingan berbeda satu dan lainnya. Aksi massa FPI dikantor Pemkot Bandung dan Kantor DPRD setempat berkaitan dengan pernyataan pemerintah yang akan mencabut keberadaan FPI di Kota Bandung. “Kenapa harus mengutak-atik keberadaan kami, semestinya pemerintah menegakan Peraturan Gubernur soal menghentikan aktifitas Ahmadiyah. Kalau pemerintah tegas, tidak mungkin ada aksi anarkhis seperti terjadi waktu itu,” kata anggota Dewan Syuro FPI Jawa Barat, KH Ahmad Nahrowi. Ahmad menyayangkan pernyataan tersebut. Pasalnya, bukannya menghentikan aktifitas Ahmadiyah, Pemkot malah membubarkan FPI. Dalam aksinya, FPI meminta segala aktifitas Ahmadiyah di Kota Bandung untuk segera dihentikan. Aksi anarkis yang terjadi belum lama ini terhadap masjid Ahmadiyah, tak akan terjadi jika Pemkot Bandung bersikap tegas menegakan aturan pergub. Dalam pamfletnya, FPI menyebut Ahmadiyah baik yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun di negara lain merupakan aliran yang menistakan agama-agama tertentu seperti agama Islam dan Kristen. Ajaran ahmadiyah bersifat provokatif dan menjadi sumber konflik dalam agama Islam. Q FER

Alokasi Anggaran Pendidikan di Cianjur Mencapai 20% “Bukan karena kurang matangnya perencanaan, karena kami sudah berpengalaman. Tapi lebih karena dari sebuah dinamika saja,” CIANJUR (LJ)- Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) - Proyeksi dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Cianjur 2013 yang sempat deadlock akibat ketidaksinkronan, akhirnya disetujui DPRD Kabupaten Cianjur. Penandatanganan KUA-PPAS dilakukan, kemarin, di Gedung DPRD dan dihadiri Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh. Tjetjep mengakui jika pembahasan KUA-PPAS sempat mentok. Namun Tjetjep menampik jika mentoknya pembahasan lantaran kurang matangnya perencanaan. “Bukan karena kurang matangnya perencanaan, karena kami sudah berpengalaman. Tapi lebih karena dari sebuah dinamika saja,” ujar Tjetjep seusai menghadiri penandatangan KUA-PPAS di Gedung DPRD Cianjur kemarin. Tjetjep menuturkan, prioritas APBD 2013 tidak jauh berbeda dengan APBD 2012, yakni fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan daya beli. Untuk sektor pendidikan sendiri, alokasi anggarannya lebih dari 20%, sesuai amanat undang undang. “Sesuai pencapaian IPM (Indeks Pembangunan Manusia), prioritas anggaran difokuskan pada sektor pendidikan, kesehatan, daya beli, dan infrastruktur,” katanya. Ketua DPRD Cianjur Gatot Subroto mengatakan, setelah selesainya penandatanganan KUA-PPAS, maka tahapan selanjutnya akan mulai dibahas draft Rancangan APBD (RAPBD). Dijadwalkan, pembahasan RAPBD dilakukan secepatnya. “Kita targetkan tanggal 30 November 2012 sudah selesai. Setelah itu, selama satu bulan akan dievaluasi gubernur. Jadi pada Januari 2013, APBD Cianjur sudah selesai. Tentunya ini memerlukan kerja maraton,” kata Gatot. Gatot mengatakan, total APBD Kabupaten Cianjur 2013 mencapai Rp1,6 triliun, belum termasuk bantuan dari pusat maupun provinsi. Karena itu, pembahasan RAPBD sambil menunggu adanya bantuan-bantuan dari pusat maupun provinsi. “Prioritas APBD 2013 masih pada penguatan sektor pendidikan, kesehatan, daya beli, dan infrastruktur, karena memang sektor-sektor itu dinilai masih sangat lemah,” kata Gatot. Untuk sektor pendidikan sendiri, ujar Gatot, memang alokasi anggaran hampir mendekati 20%. Namun jika dibantu bantuan dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU), mungkin saja alokasi anggaran mendekati 30%.”Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan dari Rp185 miliar menjadi Rp201 miliar,” tandasnya. Q AGS

Siswa SMPN 1 Campaka Mendapat Pendidikan Pemadatan Materi

CIANJUR (LJ)- Guna menanamkan nilai-nilai keagamaan, kedislipinan, kesehatan dan kebersihan bagi anak didik di SMPN 1 Campaka. Sejak tahun 2010, seluruh siswa di sekolah tersebut digodok dalam suatu pendidikan pada sa’at jam 0. Hal tersebut dikatakan Kepala SMPN 1 Campaka, Rosyidin, kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurutnya pendidikan pada jam nol dimaksudkan adalah sebelum jam pelajaran biasa dimulai, seluruh siswa sekolah, dibimbing oleh salah seorang guru, melakukan kegiatan keagamaan, kebersihan dan kesehatan. “Untuk hari Senin adalah jadwal

upacara, sementara Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu sebelum dimulai mata pelajaran, siswa dibimbing oleh guru melakukan kegiatan keagamaan seperti tadarusan, pengajian, dakwah dan lain-lain,”kata Rosyidin ketika ditemui di ruang kerjanya. Dilanjutkannya, sementara untuk hari Jum’at, diisi oleh kegiatan siraman rohani, olah raga dan kebersihan. “Kegiatan tersebut sengaja dilaksanakan adalah untuk pembinaan karakter siswa, membina mental siswa dan guru, mengantisipasi kenakalan remaja yang sekarang sedang trend, dengan adanya kegiatan ini, Insya’Alloh siswa akan lebih disip-

lin, bertanggungjawab dan lebih matang tentang agama,”ujar dia. Untuk siswa yang tidak bisa mengikuti kegiatan rutin tersebut, pihaknya ujar Rosyidin, akan memanggil siswa yang bersangkutan. “Kami akan tanyakan alasannya kenapa siswa tersebut tidak mengikuti kegiatan tersebut, sampai akhirnya siswa tersebut mengikutinya,”tutur Rosyidin. Manfaat dari kegiatan tersebut, ucapnya, ternyata dalam lomba MTQ tingkat Kabupaten Cianjur tahun 2012, siswa SMPN 1 Campaka berhasil menyabet predikat juara 1 MTQ tingkat Kabupaten Cianjur. “Kami pun dipercaya mewakili Kabupaten Cianjur, dalam MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat, kan tidak main-main meski sekolah kami berada di perkampungan jauh dari pusat kota Cianjur, tapi sanggup berprestasi,”katanya. Ditempat terpisah, Dadang (45) orangtua siswa, kepada LINGKAR JABAR, mengaku bangga dengan berbagai prestasi yang dicapai sekolah tersebut. “Minimal anak kami, berprilaku baik, sopan, dan ta’at beragama, sehingga terhindar dari berbagai kenakan remaja,”ujar Dadang. Dadang mengatakan, kalau secara pribadi dia berterimaksih atas didikan dari para guru di SMPN 1 Campaka, khususnya kepada Kepala SMPN 1 Campaka. “Saya sangat berterimaksih yang sebesar-besar, atas didikan para guru, khususnya atas didikan kepala SMPN 1 Campaka, anak kami bisa menunjukan berbagai prestasi dan berahklakulkarimah,”katanya. Dilanjutkannya, meski sekolahnya jauh dari pusat kota Kabupaten. “Anak-anak kami tidak minder dan bahkan sanggup menunjukkan prestasinya,”tandas Dadang. Q RUS

6

LINTAS | PRIANGAN Polda Amankan Oknum Penganiaya Tukang Bakso BANDUNG- Polda Jabar telah mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya Briptu “An” yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang tukang bakso bernama Sudiarto hingga babak belur dan tidak mampu mencari nafkah untuk keluarganya.Insiden memalukan ini, tengah dalam pengusutan petugas provos Polda Jabar.Menurut keterangan Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, tindakan yang dilaku oknum ini telah mencoreng citra polri, perilaku itu tentu saja tidak sesuai dengan sosok polisi yang melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.” Oknum bersangkutan kini sudah diamankan anggota Provos. Proses hukumnya terus berlajut. Secara internal akan dikenai pelanggaran disiplin kalau terbukti bersalah,” kata Martinus kemarin.Berdasarkan informasi, Sudiarto (29) mendapat perlakuan tidak menyenagkan dari oknum polisi salahsatu kesatuan di Polda Jabar. Insiden terjadi pada Senin (5/11) lalu, dimana Sudiarto dituding telah mengejek istri oknum tersebut. “Tanpa pikir panjang dan mencari kebenaran, oknum tersebut langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh tukang bakso ini, sehingga menyebabkan korban babak belur. Q

HER

Korupsi Merupakan Wabah Berbahaya BANDUNG-Masalah korupsi dapat terjadi dimasa saja dan korupsi masuk dalam kategori wabah yang sangat berbahaya. Kasus korupsi terjadi karena rendahnya jiwa nasional si pelaku dimana dia hanya mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan nasib orang lain. “Untuk melakukan pengawasnnya, harus dimulai dalam diri sendiri bertaqwa kepada Allah swt. Kita harus melakukan pengawasan sedini mungkin karena mencegah lebih penting ketimbang melakukan ti9ndakan,” jelas Walikota Bandung, Dada Rosada kemarin.Karena itu dia memeintahkan perlunya dilakukan percepatan reformasi birokrasi. Ada 13 perintah wali kota mempercepat reformasi birokrasi, di antaranya setiap kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah) selalu memberikan reward and punishment secara konsisten dan konsekuen, wajib membuat administrasi aset yang dikelola masing-masing SKPD, dan tiap SKPD wajib membuat laporan keuangan dan aset setiap tiga bulan sekali pada wali kota.Q AGS

Macan Tutul Tangkapan Warga Akan Dikirim ke TSI

CIANJUR, - Seekor Macan tutul (Panthera pardus) yang sempat membuat takut warga Kampung Kemang, Kabupaten Cianjur, akhirnya berhasil ditangkap warga bersama aparat kepolisian dan petugas Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cianjur, Kamis (8/11). “Kondisi fisik macam yang diperkirakan berusia 2 tahun ini, begitu lemah hal itu nampak dari tidak agresifnya hewan ini bahkan cendrung kurang respon ketika dipancing oleh petugas,” ucap Kepala Badan Konserfasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cianjur, Isis Iskandar. Menurutnya, selayaknya hewan liar, jenis macan tutul ini cendrung memiliki tingkat agresif yang sangat tinggi tapi ternyata berbeda dengan hewan yang kini mulai langka tersebut. “Sewaktu kami memasukan ke dalam kerangkeng, tidak respon layaknya hewan liar jenis ini. Mungkin karena usianya masih muda atau kemungkinan hewan tersebut sedang dalam kondisi sakit,” jelasnya.Menurut catatannya, Macan tutul merupakan hewan yang cendrung menghindari pertemuan dengan hewan, dia sangat soliter dan aktif di malam hari. Tapi, lanjutnya hewan ini dapat seketika menjadi ganas bila dalam kondisi terjepit bahkan tidak segan-segan menyerang manusia. “Tapi sejauh ini, kami belum mendapat laporan dari masyarakat, apakah pernah ada warga yang dilukai oleh hewan ini,” jelasnya.Menurut rencana, Macan tutul yang habitatnya mulai mengecil, akan dikirim ke Taman Safari Indonesia (TSI) di Bogor. “Kita akan menyerahkan hewan langka ini ke sana untuk mendapatkan perawatan dan mengembalikan kondisi fisiknya yang terlihat lemah,” ucapnya. Q RUS


LINGKAR PRIANGAN LINTAS | PRIANGAN Aparatur Pemerintah Batam Kunjungi Sukabumi SUKABUMI-Sebanyak 40 orang aparat Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, yang terdiri dari aparat Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappemko), Bagian Perekonomian, Badan Pusat Statistik (BPS), Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), para Sekretaris Kecamatan dan Lurah, Kamis (8/11) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Sukabumi.Kedatangan rombongan aparat Pemerintah Kota Batam, dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Batam, M. Syuzaery, diterima secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sukabumi, H. Deden Solehudin.Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setda Kota Sukabumi, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Sukabumi, para unsur pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya, unsur Polres Sukabumi Kota, Kejaksaan Negeri Sukabumi, BPS Kota Sukabumi, Perum Bulog Sub Divre II Cianjur, para Camat dan Lurah, serta undangan lainnya.Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya kunker ke Kota Sukabumi ini, seperti dijelaskan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Batam, M. Syuzaery, untuk melihat dari dekat, sekaligus belajar ke Kota Sukabumi, khususnya dalam pelaksanaan pengelolaan dan pendistribusian Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin). Karena berdasarkan informasi dari berbagai media massa, baik media cetak maupun media elektronik, Kota Sukabumi dinilai cukup berhasil dalam melaksanakan pengelolaan dan pendistribusian Raskin. Ditandaskannya, hasil kunker dari Kota Sukabumi ini, akan diterapkan dan dikembangkan secara optimal di Kota Batam, supaya Kota Batam dapat lebih baik lagi dalam melaksanakan pengelolaan dan pendistribusian Raskin. Q HEP

Edisi 182 - Tahun 1- Jum’at, 09 November 2012

Alokasi Anggaran Pendidikan di Kabupaten Cianjur Lebih Dari 20% CIANJUR (LJ) - Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) - Proyeksi dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Cianjur 2013 yang sempat deadlock akibat ketidaksinkronan, akhirnya disetujui DPRD Kabupaten Cianjur. Penandatanganan KUA-PPAS dilakukan, kemarin, di Gedung DPRD dan dihadiri Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh. Tjetjep mengakui jika pembahasan KUA-PPAS sempat mentok. Namun Tjetjep menampik jika mentoknya pembahasan lantaran kurang matangnya perencanaan. “Bukan karena kurang matangnya perencanaan, karena kami sudah berpengalaman. Tapi lebih karena dari sebuah dinamika saja,” ujar Tjetjep seusai menghadiri penandatangan KUA-PPAS di Gedung DPRD Cianjur. Tjetjep menuturkan, prioritas APBD 2013 tidak

jauh berbeda dengan APBD 2012, yakni fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan daya beli. Untuk sektor pendidikan sendiri, alokasi anggarannya lebih dari 20%, sesuai amanat undang undang. “Sesuai pencapaian IPM (Indeks Pembangunan Manusia), prioritas anggaran difokuskan pada sektor pendidikan, kesehatan, daya beli, dan infrastruktur,” katanya. Ketua DPRD Cianjur Gatot Subroto mengatakan, setelah selesainya penandatanganan KUAPPAS, maka tahapan selanjutnya akan mulai dibahas draft Rancangan APBD (RAPBD). Dijadwalkan, pembahasan RAPBD dilakukan secepatnya. “Kita targetkan tanggal 30 November 2012 sudah selesai. Setelah itu, selama satu bulan akan dievaluasi gubernur. Jadi pada Januari 2013, APBD Cianjur sudah selesai. Tentunya ini memerlukan

Sekda Sukabumi Sosialisasikan Perda No 23 tahun 2012

kerja maraton,” kata Gatot. Gatot mengatakan, total APBD Kabupaten Cianjur 2013 mencapai Rp1,6 triliun, belum termasuk bantuan dari pusat maupun provinsi. Karena itu, pembahasan RAPBD sambil menunggu adanya bantuan-bantuan dari pusat maupun provinsi. “Prioritas APBD 2013 masih pada penguatan sektor pendidikan, kesehatan, daya beli, dan infrastruktur, karena memang sektor-sektor itu dinilai masih sangat lemah,” kata Gatot. Untuk sektor pendidikan sendiri, ujar Gatot, memang alokasi anggaran hampir mendekati 20%. Namun jika dibantu bantuan dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU), mungkin saja alokasi anggaran mendekati 30%.”Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan dari Rp185 miliar menjadi Rp201 miliar,” tandasnya. Q AGS

Jalan Raya Kadudampit Rawan kecelakaan “Hal ini merupakan bukti nyata kalau pihak kontraktor tidak peduli akan kualitas proyek yang dikerjakan, dia cuma mengejar keuntungan,”

Puluhan Warga Terjaring Operasi Yustisi

CIMAHI - Puluhan warga Kota Cimahi yang berdomisli di Kelurahan Cigugur terjaring operasi yustisi dan ketertiban, terbanyak dari mereka yang terjaring operasi yustisi adalah warga pendatang yang tidak memiliki kartu tanda pengenal kependudukan.Wara yang terjaring ini, selanjutnya dikenakan denda kisaran Rp 25.000 sampai Rp 35.000/ orang. “Denda dilakukan pada sidang tindak pidana ringan (tipiring) yang digelar di aula Kelurahan Cigugur. Mereka terjaring karena telah melanggar ketentuan administrasi kependudukan Kota Cimahi, yaitu warga pendatang yang sudah tinggal lebih dari 15 hari,” ungkap Kepala Seksi Penegakan Perda Satpol PP Kota Cimahi, Ero Kusnadi kemarin.Menurut dia, operasi yustisi dilakukan oleh petugas gabungan, tim melakukan penyisiran pada rumah warga khususnya tempat kos-kosan. Selama melakukan penyisiran petugas berhasil menjaring sebanyak 75 orang merupakan warga pendatang di tempat kos-kosan di RW 05 Kelurahan Cigugur,” kata Ero.Selain warga pendatang, mereka yang terjaring operasi yustisi adalah para pedagang kaki lima (PKL) yang telah tertangkap tangan melakukan pelanggaran ketertiban umum, alias berdagang ditempat terlarang untuk pedagang. Q AGE

7

SUKABUMI(LJ) -Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Adjo Sardjono secara resmi melakukan sosialisasi Peraturan Daerah No 23 tahun 2012 tentang PBB sektor pedesaan dan perkotaan, di Hotel Sukabumi Indah, Kamis (8/11).Pada kesempatan itu hadir Kabid perimbangan keuangan DPPKAD dan kasie ekstensifikasi perpajakan KPP pratama Sukabumi. Menurut Sekda Adjo Sardjono, hal yang mendasari dilakukannya sosialisasi Perda No 23 ini, adalah berhubungan dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yaitu dimana telah terjadi pengalihan kewenangan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam soal Pengelolaan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). “Pemberlakuan Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2)sedianya mulai dikelola oleh pemerintah daerah sebagai Pajak Daerah, akan diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2013,” sekda.

Dikatakannya bahwa ada terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara UU pajak daerah yang lama dengan UU pajak daerah dan retribusi daerah ini. Perbedaan itu antara lain, dibatasinya jenis pajak daerah yang dapat dipungut oleh daerah, selanjutnya ditingkatkannya pengawasan atas pemungutan pajak daerah, serta dipertegaskannya pengelolaan pendapatan dari pajak daerah. Sebagai kompensasinya, daerah diberikan kewenangan yang lebih besar di bidang perpajakan dalam bentuk kenaikan tarif maksimum, perluasaan obyek pajak dan pengalihan sebagian pajak pusat menjadi pajak daerah. Dalam kesempatan itu Ketua Panitia Sosialisasi Peraturan Daerah no 23 tahun 2012 tentang PBB sector pedesaan dan perkotaan, Gin Gin Ginanjar Permana , mengatakan kegiatan ini diikuti oleh camat ,kepala desa serta kolektor kecamatan dan desa dengan jumlah 282 orang yang akan dibagi kedalam 2 gelombang. Dengan tujuan untuk mengoptimalkan dan menggali potensi-potensi pajak bumi dan bangunan di kabupaten sukabumi.Q HEP/DED

Ribuan Buruh Subang Ancam Boikot Pilkada

SUKABUMI (LJ)-Jalan Surya Kencana atau yang lebih dikenal Jalan Raya Kadudampit sepanjang 9 KM, kondisinya sangat memprihatinkan. Jalan yang menghubungkan Kecamatan Cisaat dan Kecamatan Kadudampit ini, beberapa meter ruas jalan kondisinya hancur, sehingga dapat membahayakan kendaraan bermotor yang melewati jalur tersebut. Sementara warga sekitar sudah berupaya menambal lubanglubang jalan dengan bahan seadanya seperti, batu, berangkal dan pasir. “Setidaknya kami dapat memperkecil tingkat kecelakaan di jalur ini, agar hilir mudik kendaraan di jalur tersebut tidak terlalu beresiko, apalagi dimalam hari, “ terangnya Salah seorang warga Desa Nagrag Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Isur(53) mengatakan, sebenarnya jalan ini baru diperbaiki, tapi entah kenapa, baru beberapa bulan saja, jalan ini sudah rusak lagi. “ Padahal 6 bulan lalu, diperbaiki tapi sekarang sudah hancur lagi, “kata Isur. Ketua LSM Gerakan Reformasi Untuk Daerah (Garuda) Hermawan saat dihubungi melalui telepon selulernya, mengatakan, jika melihat kondisi jalan yang cepat rusak, dimungkinkan karena pihak kontraktor cendrung mengjear keuntungan semata dan tidak mau memperhatikan kualitas atas proyek yang dikerjakannya. Hal tersebut terlihat dari kenyataan dilapangan, dimana seharusnya jalan dapat bertahan untuk jangka waktu beberapa tahun kedepan, kenyataannya baru beberapa waktu saja sudah mengalami kerusakan. “Hal ini merupakan bukti nyata kalau pihak kontraktor tidak peduli akan kualitas proyek yang dikerjakan, dia cuma mengejar keuntungan,” ucapnya. Contoh lain kata Hermawan, kontraktor juga tidak memperhatikan beberapa sarana pendukung penguatan jalan, seperti contoh pembuatan drainase untuk mengalirnya air dari badan jalan. ”Saya minta Pemkab Sukabumi jangan tutup mata terhadap persoalan ini, segera melakukan penyelidikan karena kalau dibiarkan berarti pemerintah menyetujui terhadap kinerja kontraktor yang buruk tersebut. Tolong diingat, sebentar lagi akan ada Pemilukada Jabar. Kalau masalah ini tidak segera dibenahi, saya khawatir masyarakat semakin apriori terhadap pemimpinnya di mas depan,” tegasnya. Q DED/SDK

Pengedar Ganja Dibekuk Polisi

Pemkot Sukabumi Optimalkan Potensi Wilayah SUKABUMI- Pembangunan pada hakekatnya merupakan upaya yang berkesinambungan, guna meningkatkan peradaban dan derajat kemanusiaan, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi senantiasa berupaya optimal meningkatkan pemanfaatan potensi dan keunggulan yang dimiliki, supaya benar-benar mampu mengangkat tingkat kesehatan, kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam melaksanakan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebab menurut Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, APBD merupakan salah satu motor penggerak ekonomi di daerah, yang diharapkan dapat secara bertahap dan berkesinambungan, khususnya dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, sesuai dengan kaidah dan norma, serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, katanya kemarin. Diungkapkannya, dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah, senantiasa dihadapkan pada perubahan dan penyesuaian, akibat regulasi yang diterbitkan dan ditetapkan oleh pemerintah pusat. Antara lain Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 37 Tahun 2012, Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2013, dan Permendagri Nomor 39 Tahun 2012, Tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 32 Tahun 2011, Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD.Q HEP

SUBANG (LJ) -Ribuan buruh yang tergabung dalam aliansi buruh Subang mengancam melakukan pemboikotan terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2013 mendatang, bila pemerintah setempat tidak mengakomodir kenaikan upah minimum kota/ kabupaten (UMK). “Kami akan memboikot pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2013 mendatang bila pemkab Subang tetap bertahan dan tidak mau merealisasikan tuntutan kami yakni kenaikan UMK,”tegas Ketua Kasbi Kabupaten Subang, Anang Kusnandar, Kamis (8/11). Menurut Anang, UMK buruh Subang saat ini dikategorikan upah yang tak layak karena hanya Rp862.500 perbulan. Oleh karenanya, para buruh mendesak pemkab Subang menaikan UMK menjadi Rp1.551.000 yang berarti lebih tinggi dari usulan Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab) Subang, untuk menaikan UMK menjadi Rp976.000. “Setidaknya Pemkab menetapkan UMK sesuai KHL yaitu menaikan UMK menjadi Rp1.551.000,” jelasnya. Sementara itu, Ketua PP Kasbi, Nining Elitos mengatakan, pihaknya sengaja datang

ke Subang dari Tangerang untuk memberikan dukungan terhadap perjuangan buruh kabupaten Subang dalam menuntut haknya. “Harus diakui kalau UMK buruh Subang selama ini sangat tidak layak.Pasalnya UMK Subang terbilang rendah dibanding daerah lainnya,” tukas Nining. Jika pemkab Subang tidak mengakomodir tuntutan buruh lanjut Nining, diprediksikan para buruh akan melakukan aksi yang susulan dengan jumlah peserta jauh lebih banyak. “Yang lebih fatal lagi, mereka bisa melakukan aksi yang dapat melumpuhkan pabrik-pabrik yang beroperasi.,” katanya. Semenetara itu berdasarkan keputusan yang disepakati oleh pihak Depekab yaitu dimana telah disepakati adanya empat kategori UMK bergantung pada jenis usaha. Kelompok jenis usaha (KJU) I seperti pertambangan, peternakan, dan kimia, UMK diusulkan Rp1.220.000 atau 100% KHL. Sementara KJU II untuk perusahaan gulungan kabel diusulkan UMK Rp1.057.000, KJU III (sepatu dan kaos kaki) diusulkan UMK Rp1.000.400, dan KJU IV untuk perusahaan garmen diusulkan UMK Rp976.000 atau 80% KHL. Q ADE

SUKABUMI (LJ) - Perang terhadap bahaya narkoba, semakin gencar dilakukan aparatur hukum di tanah air. Upaya pencegahan, pengawasan dan tindakan tegas gencar dilakukan. Dampaknya, cukup signifikan dimana aparat hukum khususnya Polri berhasil mengungkap berbagai kasus kejahatan narkoba dalam berbagai skala. DI wilayah hukum Sukabumi, anggota Satuan Intelkam Polres Sukabumi Kota berhasil membekuk seorang pria yang diperkirakan sebagai pelaku pengedar ganja. Pria beinisial, IG (30) yang sehari-hari bekerja sebagai kondektur angkutan umum untuk trayek Sukabumi - Depok, diciduk anggota Satuan Intelkam Polres Sukabumi Kota di Jalan Raya Sukabumi Bogor, Kampung Ciseureuh Kota Sukabumi, Kamis (8/11). Menurut informasi di Polres Sukabumi Kota, dari tangan pelaku IG, petugas mengamankan barang bukti berupa ganja kering siap jual seberat 1 ons. Pengakuan IG barang haram itu dia dapatkan dari seseorang narapidana di LP Bancey berinisial D. Rencananya ganja tersebut akan dijual ke sejumlah pelanggan. “Barang saya beli dari D, orang itu mengaku penghuni LP Banceuy.Transaksi yang kami lakukan dengan cara mengirimkan uang lewat rekening bank. Adapun untuk mendapatkan barangnya, diperoleh melalui seorang kurir,” ucapnya. Dijelaskan IG,s elama melakukan transaksi barang haram tersebut, dia mengaku tidak pernah melakukan kontak langsung dengan kurir pembawa ganja. Selain itu, sebelum transaksi dilakukan, masing-masing harus membuat janji dan kadang lokasi selalu berubah-ubah. Setiap transaksi rata-rata ganja dibeli antara 1 hingga 2 ons. Setiap 1 ons harganya Rp350 ribu. “Dari satu ons saya dapat untung sebesar seratus ribu rupiah,” tutur IG. Q WHD


SENI BUDAYA & PANTURA

Aura Kasih

LINGKAR

JABAR

Edisi 182 - Tahun 1 - Jum’at , 09 November 2012

8

INFOTAINMENT

“ Museum Geologi “ Pilihan Seru Weekend (4)

Warna Hitam Tak Tampak Gemuk

A

ura Kasih memang sering berpenampilan seksi, yang bisa membuat mata lelaki tak lepas memandangnya. Rok mini dan pakaian ketat kerap jadi pilihan saat tampil sebagai penyanyi. Saat ini, Aura sedang dalam program penggemukan badan. Namun, hal tersebut tampaknya tak membuat gaya berpakaian gadis bertubuh tinggi ini berubah. Ditemui di Studio 6 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (8/11), dia tetap terlihat seksi dengan dress ketat berwarna pink bercorak seperti macan. “Aku memang lagi

program penggemukan badan sekarang, tapi kalo urusan selera berpakaian aku ga berubah kok. Kalo emang pakaian yang bisa ngebuat aku terlihat gemuk, ya ga akan aku pake. Disesuaiin aja kalo itu,” ujar Aura. Aura mengaku punya cara berpakaian tersendiri agar badannya tidak terlalu terlihat gemuk dan tetap seksi. Salah satunya adalah dengan pemilihan pakaian berwarna hitam. “Kalo aku kan emang dari dulu sering pake baju warna hitam dan emang koleksi pakaian aku kebanyakan warna hitam. Kalo pake hitam kan ga keliatan badan kita gemuk,” pungkas Aura.Q ANG

M

useum Geologi juga memiliki berbagai koleksi hewan purba lainnya, seperti Dinosaurus, yang menguasai daratan pada zaman “Mesozoikum”, jauh sebelum manusia ada. Dinosaurus muncul pada zaman Trias, berkembang pada zaman Jura, dan punah pada zaman Kapur. Koleksi lainnya adalah Badak Sunda “Rhinoceros Sondaicus”, Kuda Nil “Hippopotamus Simplex”, Kerbau “Bubalus Palaeokeraba” dan kura-kura raksasa “Geochelone Atlasi”. Fosil-fosil ini sebagian besar ditemukan di situs sekitar aliran Bengawan Solo. Fosil lain yang tak kalah menarik adalah babi rusa “Celebochoerus Heekereni”, Komodo “Varanus Komodoensis”, gajah kerdil “Stagodon Sompoensis, Stegodon Sondari”, dan “Eleephas Celebeensis”, semuanya hidup di luar Palau

Jawa. Berbagai fosil manusia purba juga meghiasi ruang pamer Museum Geologi, di antaranya fosil manusia yang ditemukan di sepanjang aliran Bengawan Solo, yakni fosil “Pithecanthroupus Erectus” yang disebur-sebut sebagai “The Missing Lin” oleh penemunya Eugine Dubois yang melakukan eskavasi tahun 18911893. Pengunjung juga bisa menikmati fosil kekayaan alam Indonesia berupa aneka bebatuan yang disimpan secara terbuka di halaman Gedung Museum Geologi dan diberi nama Taman Situs Batu, yang baru diresmikan sekitar dua bulan lalu. Di taman ini dipamerkan aneka fosil batu, di antaranya fosil batu lumba-lumba asal Kasui, Waykambas, dan Lampung seberat 3,6 ton. Fosil batu Indian Berdoa, berumur 2 sampai 3 juta tahun dan fosil batu tangan, serta fosil evolusi bebatuan. Q ANG

PANTURA & INDRAMAYU

Satpol PP Indramayu Siap Mengawal Perda Mihol

Musim Kemarau, Pengrajin Musiman Batu Bata Marak di Indramayu

I

NDRAMAYU (LJ) – Musim kemarau nampaknya sangat ditunggu-tunggu warga desa di Kabupaten Indramayu. Kenapa, karena di musim tersebut menjadi sumber penghasilan bagi pengrajin batu bata musiman untuk mengais rezeki. Untuk proses pembuatan batu bata, warga yang didominasi pengrajin itu memanfaatkan tanah persawahan untuk dijadikan bahan bakunya. Lalu, tanah yang sudah dijadikan batu bata itu dilakukan pembakaran secara bersama-sama hingga mengeras. Seperti diungkapkan Darmin (45), pengrajin batu bata asal Blok Ciled, RT 07/03 Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, dirinya menjadi pengrajin batu bata musiman ini ketika kondisi area sawahnya yang dinilai sebagai mata pencaharian setiap hari tak bisa digunakan untuk bercocok tanam padi saat musim kemarau. Sehingga, sebelum musim penghujan tiba dirinya memanfaatkan tanah sawahnya untuk diproses menjadi batu bata sebagai penyambung hidup. Ia pun mengaku, selain sudah mendekati musim penghujan, batu bata yang di produksinya itu juga sudah dipesan warga, karena anaknya baru pulang dari Arab sebagai TKW. “Kalau sudah musim hujan susah membakarnya mas, mumpung masih ada panas jadi kami manfaatkan untuk membuat batu bata. Lagian batu bata kami sudah ada yang pesan,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Tak hanya Darmin, warga di Blok Bolon Desa Tenajar Kidul Kecamatan Kertasemaya pun ber ramai-ramai mel-

akukan pembakaran batu bata hasil kerajinan mereka. Bahan bakar yang mereka gunakan, dedak sisa gilingan padi atau ada juga yang menggunakan kayu. Bata-bata ini telah mereka produksi sejak 4 bulan sebelumnya, yang dikerjakan secara sambilan setelah mereka menyelesaikan pekerjaan pokoknya, seperti mencari rumput, kerja bangunan atau pekerjaan lain yang kira-kira menghasilkan uang. Mereka bekerja mencetak batu bata biasanya dibantu istri dan anak-anaknya, soalnya setiap hari seluruh bata yang di cetak dan dijemur, sebelumnya sudah bisa disisik, dibersihkan dan ditumpuk. Hal senada dikatakan Badruddin (35), warga Desa Tenajar Kidul, selama 3 bulan dia bisa memproduksi 6000 batu bata. Menurut dia, batu bata produksi musiman para buruh tani yang memanfaatkan musim kemarau ini, kualitasnya tidak sama dengan bata merah produksi Desa Rajasinga Kecamatan Terisi yang tampilannya lebih merah, rapih dan padat dengan ukuran 20,5 cm X 11 cm, harganyapun lebih murah, Rp.350 per bata. “Sedangkan batu bata produksi musiman ukurannya lebih besar (23 X 11) dengan harga Rp.500, namun banyak masyarakat dari luar desa kami yang memesan batu bata buatan Desa Rajasinga, sebab selain besar cara pembakarannya lebih baik karena menggunakan dedak. Batu bata produksi musiman ini juga ketika dibakar merahnya sampai ke dalam,” paparnya. Q ACP

I

NDRAMAYU (LJ) - Terkait aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam Formasi Demokrat (FORDEM) Indramayu, di halaman Mapolres Indramayu yang menuntut pihak kepolisian bertindak tegas dalam penangan perdagangan miras (minuman keras)mendapat tanggapan dari Kasat Pol PP Kabupaten Indramayu, Dedi Suhendi. “Demo para mahasiswa yang tergabung dalam FORDEM, sebetulnya syah-syah saja dan tidak ada yang salah. Namun kalau yang diorasikan para mahasiswa itu mengenai mihol, tentunya kami lebih mengetahui karena sudah ada dalam perdanya. Dan kami sebagai penegak perda, siap mengawal perda tersebut,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Dedi mengatakan, dalam melakukan kegiatan operasi, pihaknya selalu rutin melakukan penertiban mulai dari peredaran miras sampai merazia mihol. Pihaknyapun selalu berkoordinasi dengan kepolisian saat akan melakukan

razia atau operasi. “Karena pihak kepolisian juga punya wewenang untuk melakukan kegiatan tersebut apalagi lebih luas, maka setiap kali akan melakukan razia kami selalu berkoordinasi,” ujarnya. Disamping itu, lanjut Dedi, target operasi mihol tahun 2012 terus ditingkatkan, bahkan akan mengikis habis peredaran mihol yang beredar di kota mangga ini. Terbukti, pada bulan Oktober lalu di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sukra dan Pasekan, pihaknya sudah menyita sebanyak 417 botol mihol berbagai merk dan 15 liter tuak. “Untuk itu. kami menghimbau kepada masyrakat agar jangan sekali-kali mencoba bahkan mengkonsumsi minuman keras, terlebih sampai dioplos denga zat kimia. Itu dapat merugikan kesehatan dan mengancam nyawa si pemakainya, mari bersama-sama wujudkan Visi Indramayu yang Religius, Maju, Mandiri dan sejahtera,” pungkasnya. Q SLH

Dokter Menangani Penderita Cacat Mata Nyerah

Pembangunan Bendungan Jati Gede Targetkan 2014 Selesai

I

NDRAMAYU (LJ) - Petani yang berada di sekitar Pantai Utara (Pantura) Indramayu dipastikan tak akan kesulitan lagi mendapatkan pasokan air untuk mengailiri areal sawahnya. Kenapa, sebab pembangunan Bendungan Jati Gede di Kabupaten Majalengka, tahun 2014 ditarget-

kan sudah rampung dikerjakan pelaksana proyek. “Kemungkinan besar tahun 2014 Bendungan Jati Gede itu sudah bisa mengaliri area persawahan para petani yang ada di wilayah Indramayu,” ungkap Agus Salam Pujianto, Kepala Bidang (Kabid) PPSDA Tamben kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Namun, kata dia, air yang mengalir dari Jati Gede ke wilayah Indramayu kemungkinan terlebih dulu harus diarahkan kelokasi Waduk Cipancuh. Karena, jika air langsung diarahkan ke Sungai Cimanuk kemungkinan belum siap. Sebab keberadaan Sungai Cimanuk masih belum bisa menampung debit air yang besar. “Terlebih di lokasi Sungai Cimanuk kondisinya sudah memprihatinkan, dari mulai pendangkalan sungai hingga tanggul yang kurang tinggi,” ujarnya. Agus menambahkan, menghadapi beropersinya Bendungan Jati Gede agar jangan sampai terbuang ke laut, maka dibuatlah embung sebagai penampung air pada titik potensial. Apalagi saat ini pemerintah provinsi (Pemrov) Jawa Barat (Jabar), sudah merencanakan pembangunan embung dimaksud yang tersebar diseluruh wilayah Jabar. Selain itu, lanjut Agus, untuk pengairan para petani di wilayah barat Indramayu, keberadaan Waduk Cipancuh sangat membantu mereka, karena keberadaan areal persawahan dapat terairi dengan baik. “Manfaat dari sumber air yang kita dapat dari Waduk Cipancuh berpengaruh besar pada hasil panen petani. Hal itu terbukti dari hasil panen semula dalam setahun hanya 2 kali, sekarang dengan adanya waduk tersebut bisa mencapai lebih dari 2 kali panen dalam setahun,” tukasnya. Q SLH/IHS

I

NDRAMAYU (LJ) – Gilang Setio Budi (8), penderita cacat tanpa bola mata asal warga Desa Pringgacala Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, harus menerima kenyataan hidup setelah menjalani pemeriksaan di ruangan poli mata RSUD Indramayu. Pasalnya penyakit yang dideritanya itu tidak bisa ditangani oleh dokter spesialis di RSUD tersebut, karena bola matanya tidak ditemukan dalam kelopak mata. “Apa yang harus ditangani pak, pasien ini jika dibawa ke Rumah Sakit yang lebih ahli dan ternama juga tetap tidak bisa diobati,” ungkap Dr. Partono, spesialis poli mata di RSUD Indramayu usai melakukan pemeriksaan di ruang perawatan kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Ia mengatakan, jenis penyakit anoftalmia ini kemungkinan hanya bisa berkonsultasi dengan spesialis bedah syaraf, dan hal itu bukan kewenangan pengetahuan pihaknya. “Mungkin dari segi syarafnya bisa diobati, hingga diupayakan kondisi syarafnya bisa berjalan dengan normal. Silakan dikonsultasikan dengan ahli syaraf lainnya,” ujarnya.

Katini (60), nenek yang setiap hari merawat Gilang tanpa mengenal lelah itu hanya pasrah menghadapi kenyataan yang dialami oleh cucunya, walau pihaknya sudah pernah berusaha mengobatinya ke rumah sakit yang ada di Bandung “Hanya mengharap pertolongan Allah dalam menerima kenyataan hidup, mungkin sudah kodrat illahi. Saya sudah mencoba kesana kemari untuk mengobatinya, sampai kemudian yang terakhir minta bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu. Jika kemudian hasilnya juga sama, mau di obati kemana lagi cucu saya ini,” tuturnya. Sementara, Direktur RSUD Indramayu, Dr.Ahmad Rosdi menyatakan, pihaknya turut prihatin dengan kondisi yang diderita Gilang, dan berharap semoga tetap semangat dalam hidup karena ada hikmah dibalik semua yang terjadi. “Kata spesialis poli mata, kondisi Gilang tidak bisa disembuhkan, ya tentu saya tidak bisa berbuat banyak hanya mengamininya sesuai dengan ilmu yang ketahui dokter spesialis mata tersebut,” tukasnya saat di hubungi. Q

IHS


LINGKAR CIREBON

Edisi 182- Tahun 1 - Jum’at, 09 November 2012

LINTAS | CIREBON

Pilwalkot Cirebon Memanas

Pasangan Golkar-Demokrat Curi Start

CIREBON (LJ) - Meski pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Cirebon akan digelar pada awal tahun 2013 mendatang, namun konstalasi politik di wilayah pemasok udang itu nampaknya sudah mulai memanas. Hal itu terlihat dari dua pasangan calon yang berkoalisi, yakni antara Ano-Aziz kedua pasangan dari Partai Golkar-Demokrat yang lebih awal melakukan start, sedangkan pasangan Oki-Adji siap mencuri finish. “Biarkan saja mereka (pasangan lawan) mendaftar lebih awal, kalau saya dan kang Adji akan finish lebih awal,” kata calon Wali Kota Cirebon dari PDIP, Bamunas S Boediman yang akrab dipanggil Oki. Menurutnya, yang terpenting dari sebuah per-

tarungan adalah kemenangan. Dirinya optimistis, partainya PDIP akan meraih kemenangan yang ketiga kalinya untuk posisi Wali Kota Cirebon. Terkait dengan kondisi sebagian kader yang belum menerima keputusan DPP, Oki enggan mengomentarinya. Pasalnya, masalah tersebut merupakan ranah dan domain DPP serta dirinya belum berhak berbuat apa-apa. “Masalah sebagian kader internal yang setuju atau tidak setuju adalah domain DPP, bukan saya. Saya tidak punya wewenang untuk berbuat apa-apa. Bukan hanya itu, sampai saat ini, saya sendiri belum tahu akar masalahnya apa, bagaimana saya bisa menjawab,” ujarnya. Ia menambahkan, momentum Rakerda (Rapat

Antisipasi Sawah Kekeringan, Bupati Bakal Bangun Embung-embung

KAB.CIREBON (LJ) - Meminimalis dampak kekeringan yang dialami para petani terhadap areal persawahannya pada musim kemarau, Bupati Cirebon Dedi Mulyadi bakal membangun embung-embung disetiap sentra produksi padi. Hal itu dilakukannya, agar pada musim penghujan tiba air yang melimpah bisa tertampung dan dapat dimanfaatkan petani ketika sudah memasuki kemarau. “Kami kira dengan membangun embung-embung itu, dampak musim kemarau yang bisa mengakibatkan kekeringan terhadap areal persawahan para petani bisa diantisi-

pasi,” ungkap bupati kepada wartawan. Selain itu, Dedi menghimbau kepada petani untuk mewaspadai hama dan penyakit pada saat musim tanam padi rendengan nanti, khususnya hama tikus agar swasembada beras tetap bisa dipertahankan di Kabupaten Cirebon. “Di bidang pertanian, wilayah kami sangat berprestasi, terutama untuk swasembada beras baik di tingkat Jawa Barat maupun nasional. Dan itu juga tak lepas dari keberhasilan penyuluh pertanian yang membina petani, kelompok tani maupun gapoktan sehingga men-

dapat penghargaan,” ujarnya. Dedi mengatakan, penghargaan kepada para penyuluh, petani dan kelompok tani dan gabungan kelompok tani (gapoktan) tersebut, diserahkan pada acara pasar tani yang diselenggarakan secara rutin setiap bulan di halaman depan kantor Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BKP5K) Kabupaten Cirebon. Bupati menjelaskan, untuk persiapan masa tanam rendengan yang tidak lama lagi akan tiba, petani diminta untuk mewaspadai hama dan penyakit. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan konsolidasi ke dalam, mendukung agar bisa meningkatkan produktivitas padi sebagai makanan pokok orang Indonesia. “Makanya, kami akan memberikan bantuan benih kepada para petani. Dengan cara seperti itu, kami meyakini swasembada beras akan tetap terjaga,” paparnya. Sementara, Kepala BKP5K Kabupaten Cirebon, Rianto Adipura menyatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para petani untuk menghindari saat musim hujan agar segera mengolah lahan mereka. “Biasanya ada yang sampai lewat Januari masih melakukan pengolahan lahan dan penanaman padi, tetapi sekarang pada akhir Desember harus sudah tutup, tak ada lagi yang tanam,” tukasnya. Q PIP

9

Kerja Daerah) akan dimanfaatkan sebagai langkah awal untuk melakukan koordinasi bersama seluruh kader internal dan kepengurusan PDI P Kota Cirebon. Melalui pertemuan yang akan digelar di Bandung, dirinya yakin tiap masalah akan terpecahkan, sekaligus memantapkan langkah-langkah pemenangan. Ketika ditanya bagaimana komunikasinya dengan calon wakil Wali Kotanya, Priatmo Adji, Oki mengaku sudah melakukan komunikasi. “Sudah, saya sudah menelponnya. Intinya, kami siap untuk laksanakan amanat partai (PDIP),” tegasnya. Sementara, Koalisi Golkar-Demokrat akan melakukan pendaftaran pencalonan walikota dan wakil walikota Cirebon ke KPU Kota Cirebon pada hari ini. Bahkan Kedua partai besar itu sudah mulai menyusun kekuatan untuk memenangkan pilwalkot Cirebon mendatang. “Kami sudah melakukan kesepakatan untuk daftar ke KPU besok (hari ini,red). Dan kami yakin sudah tidak ada lagi tuduhan adanya perpecahan di tubuh partai,” ungkap Ano sutrisno, calon walikota Cirebon dari Golkar pada. Calon yang juga ketua Badan Koordinasi Pembangunan dan Pemerintah (BKPP) wilayah III Cirebon langsung tancap gas. Ia mengungkapkan, sudah mulai berkoordinasi dengan seluruh kader internal Golkar, pengurus DPD, PK, PL, hingga Hasta Karya Partai Golkar. “Internal golkar sudah satu suara untuk mentaati keputusan DPP, yakni memenangkan pasangan Ano-Aziz. Perlahan berbagai kerjasama akan kami lakukan,” paparnya. calon wakil walikota Cirebon, Nasirudin Aziz menyatakan sudah satu suara dengan Ano. Ia mengimbau seluruh kader Demokrat satu faham untuk membentuk kekuatan besar. Karena tanpa adanya kerjsama dan dukungan dari seluruh kader kemenangan akan sulit digapai. “Mengacu pada keputusan DPP, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan,” tukasnya dengan optimis. Q GYO

Pilwu Awal Tahun 2013 Ditangguhkan

“Karena awal bulan di tahun 2013 sudah mulai tahapan kempanye Pilgub. Makanya, untuk pelaksanaan Pilwu yang ada di Kabupaten Cirebon kami tangguhkan dulu,” KAB CIREBON (LJ) - Kepala desa (Kades) atau kuwu di Kabupaten Cirebon yang masa jabatnnya habis pada awal tahun 2013 atau bulan Januari sepertinya akan merasa lega. Sebab, penyelengaraan pemilihan kuwu (Pilwu) ditahun 2013 awal ditangguhkan, karena di bulan itu sudah memasuki tahapan hajat demokrasi masyarakat Jawa Barat (Jabar) atau yang lebih dikenal sebagai ajang Pilgub (Pemilihan Gubernur). “Karena awal bulan di tahun 2013 sudah mulai tahapan kempanye Pilgub. Makanya, untuk pelaksanaan Pilwu yang ada di Kabupaten Cirebon kami tangguhkan dulu,” ungkap Dudung Mulyana, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut sekda, penangguhan penyelenggaran Pilwu di Kabupaten Cirebon, semata-mata untuk menjaga kondusifitas wilayah ini menjelang Pilgub dan Wakil Gubernur Jabar yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2013. Sehingga, sudah menjadi keputusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon agar mengundur pelaksanaan Pilwu yang bertepatan dengan Pilgub tersebut. “Kami ingin pelaksanaan hajatan masyarakat Jabar nanti, wilayah kami lebih kondusif,” ujarnya. Dudung mengungkapkan, camat harus melakukan koordinasi dengan kuwu, Polsek, Koramil, tokoh pemuda, Karang Taruna maupun tokoh masyarakat setempat agar bisa menjaga kondusifitas di wilayahnya. “Dengan melakukan pendekatan setiap kali ada permasalahan yang mengarah keributan bisa di antisipasi sedini mungkin. Jangan gara-gara beda pilihan orang tua dengan anak berantem,” paparnya. Sementara, Ai Nurhasan, Camat Sumber Kabupaten Cirebon menyatakan, pihaknya akan berupaya menjadikan wilayahnya kondusif saat pelaksanaan Pilgub nanti. Terlebih sudah ada intruksi dari sekda agar memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal yang melanggar hukum. “Setidaknya sudah mulai dari sekarang kami dari pihak kecamatan melakukan sosialisasi maupun pemahaman terhadap masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan Pilgub,” tukasnya. Q PIP/HEN

Sekda Himbau Camat Turun ke Masyarakat KAB.CIREBON - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Dudung Mulyana menghimbau kepada pemerintahan kecamatan harus tanggap terhadap berbagai persoalan yang ada di wilayah kerjanya. Karena, kecamatan sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Daerah (Pemda). “Jangan sampai camat tidak tahu setiap kejadian yang menimpa warganya, seperti rumah roboh, rutilahu, warga sakit parah, kelaparan, anak pintar tidak sekolah karena orang tua tidak mampu, jalan rusak dan banyak lagi yang lainya,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin. Dudung mengungkapkan, camat harus banyak turun ke lapangan agar mengetahui persis kondisi masyarakat yang ada di wilayahnya. Jangan sampai, camat kerjanya itu hanya duduk saja di kantor. “Bila selalu turun ke lingkungan masyarakat, bila ada kejadian camat lebih tahu. Dan jangan tahunya dari media masa ataupun laporan masyarakat tapi kejadiannya sudah terlambat. Ini kan lucu,” ujarnya. Sekda menambahkan, Bupati Cirebon setiap tahunnya menganggarkan dana untuk keadaan darurat yang menimpa warga. Sehingga, tinggal camat atau kuwu yang berperan mengajukan permohonan kepada Pemda untuk masyarakatnya. Q PIP/HEN

Sambut HAB, Ribuan Anak RA Gelar Manasik Haji

KAB.CIREBON – Halaman kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Cirebon dipenuhi anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah tingkat RA, Kamis (8/11). Kedatangan mereka berjumlah mencapai sekitar 4640 itu untuk mengikuti kegiatan peragaan manasik haji yang digelar Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon, H. Masykur mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan lembaganya itu dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) tahun 2012. ‘‘Kegiatan HAB tahun ini mengusung tema “Bersama Mencerdaskan Bangsa“ melalui peragaan manasik haji yang diikuti anak-anak tingkat RA se Kabupaten Cirebon,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Masykur mengakui senang dengan kehadiran anak-anak maupun orangtuanya yang dinilai sangat antusias mengikuti kegiatan Kemenag tersebut. Hal itu dapat dilihat dari penuhnya Lapangan Rangga Jati Sumber olrh para peserta hingga berdesakan. “Pelaksanaan manasih haji ini dimulai dari pagi sampai siang. Makanya sejak pagi juga peserta sudah berkumpul,” ujarnya. sementara, Kepala Seksi (Kasie) Mapenda Kemenag Kabupaten Cirebon, H. Syofiyuddin menuturkan, diadakanya manasik haji anak tingkat RA ini, untuk membentuk karakter anak agar terbiasa ketika sudah besar nanti. “Nantinya anak tersebut tidak merasa kaget lagi saat menjalankan ibadah haji, sehingga momentum inilah yang paling utama untuk mencerdaskan pembelajaran bagi anak di tingkat RA,” tukasnya. Q GUS/PIP

Hadapi Tiga Agenda, KPU Cirebon Bebenah

DPP HPP-Jurnalis Nasional Gelar Pembahasan AD/ART di Cirebon

KAB.CIREBON (LJ) – Dewan Pengurus Pusat Himpunan Penulis Penerbit dan Jurnalis Nasional (DPP HPPJURNALIS NASIONAL) adakan sosialisasi dan galang pembahasan terbuka Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), di gedung kopri kota Cirebon, Kamis (08/11). Dalam pelaksanaan acara tersebut, dihadiri tamu undangan mulai dari Forum Mahasiswa Bersatu (FMB), Lembaga Pemantau Penyelenggara Trias Politika Rebuplik Indonesia (LP2TRI), Lembaga Swadaya Masyarakat Perduli Pendidikan dan Kesehatan (LSM PPDANKES) Cire-

bon. Dalam sambutannya HR. Tarmidzi Soleh, SH. Ketua Umum DPP HPP-JURNAL mengatakan, alhamdullilah puji syukur kehadiran Allah swt dalam kesempatan ini bisa berkumpul dan bertatap muka serta masih diberi kesehatan. Tujuan acara ini diselenggrakan di kota udang, untuk mensosialisasikan dan galang pembahasan terbuka AD/ART DPP-HPP JURNAL NASIONAL serta mencari kandidat atau calon agar bergabung dalam organisasi ini, dalam hal ini Dewan Pengurus Cabang (DPC) kemudian Dewan Pen-

gurus Daerah (DPD). Maka diperlukan suatu tekad dan semangat untuk memajukan bersama kesejahteraan Penulis, Penerbit, dan Jurnalis Nasional, sekaligus menegakan kewibawaan Media sebagai pilar sosial kontrol atau wahana pencerdas kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, reformasi yang telah dicanangkan serta transformasi Indonesia menuju bangsa yang berdaulat, adil, maju, makmur, damai dan sejahtera. Tarmidzi melanjutkan, dalam mewujudkan kemerdekaan berekspresi dan berinformasi itu penulis, penerbit. Dan Jurnalis Nasional telah menyadari perlunya sinergisitas potensi serta landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakan integritas maupun profesionalismenya. “Makanya, untuk mewujudkan cita-cita dari profesi media tersebut, maka para penulis, penerbit dan Jurnalis Nasional membentuk suatu AD/ ART untuk jalanya suatu organisasi massa profesi dengan nama HPP-JURNAL,” ungkapnya saat berpidato. Pada Bab III, azas tujuan, Sifat, visi dan misi pada pasal 6 azas himpunan penulis penerbit dan jurnalis nasional berazaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Sesuai

pasal 7, tujuannya himpunan ini bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan Profesionalisme, mengembangkan peranan penulis, penerbit dan jurnalis nasional dalam jurnalisme strategis untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas. Dalam pasal 8, sambung Tarmidzi, himpunan ini melakukan kegiatan sebagai berikut, meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan penulis penerbit maupun jurnalis nasional serta memberikan perlindungan kepada anggota dalam melaksanakan tugastugasnya. Menggalang kerjasama dan hubungan baik dengan berbagai lembaga ataupun perorangan, baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk mencapai tujuan sepanjang tidak bertentangan dengan azas dan tujuan organisasi. Tarmidzi menambahkan, memberikan penerangan, saran, nasehat, pendidikan dan latihan serta bimbingan kepada seluruh anggota masyarakat Indonesia yang membutuhkan sesuai dengan kemampuan, dan menyampaikan berbagai masukan kepada pemerintah pusat maupun daerah untuk tercapai tujuan pembangunan nasional. “Himpunan ini juga melakukan kegiatan lainya untuk menjaga tetap terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa. Q GYO

CIREBON (LJ) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon sedang melakukan pembenahan untuk menyambut tiga agenda besar, yakni Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Walikota (Pilwalkot) dan Pileg (Pemilihan Legislatif) tahun 2013 dan 2014. Ketua KPU Kota Cirebon, Didi Nurshidi mengatakan, untuk menghadapi agenda Pilgub pihaknya hanya menunggu instruksi dari pusat saja. Namun yang menjadi perhatian khusus KPU saat ini adalah agenda Pilwalkot dan Pileg, karena banyak agenda verifikasi dan penetapan yang harus dilaksanakan. “Diantara agenda verifikasi, diantaranya verifikasi partai serta penetapan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Walaupun semua partai-partai sudah memberikan surat rekomendasi terkait pencalonan Cawalkot dan Wawalkot, kata Didi, hingga sejauh ini semenjak dibukanya pendaftaran tanggal (4/11) sampai hari ke-5 (8/11), belum ada satupun calon yang melakukan pendaftaran. Namun, himbauan terhadap para calon yang akan mendaftar segera menyerahkan dan memperbaiki dokumen administrasi kelengkapan perbaikan dukungan sudah dilakukan KPU. “Itu kami lakukan agar dikemudian hari tidak menimbulkan masalah saat mencalonkan,” ujarnya. Sementara, pengamat politik Kpta Cirebon berinisial YN menuding, selama ini KPU Kota Cirebon dianggap kurang koperatif dan tak terbuka. Sebab setiap informasi yang diberikan dinilai lamban, terutama terkait verifikasi peserta pemilu, verifikasi sekretariatan dan penitia tingakat kecamatan (PPK) serta tingkat desa (PPS). “Banyak panitia yang masih belum paham terkait agenda KPU. Karena akibat ketidak terbukaan KPU untuk mempublikasikan agenda yang akan dilaksanakannya,” tukas pria kelahiran Lemah Wungkuk Cirebon itu. Q ADE/PIP


POLKUM

Edisi 182- Tahun 1 - Jum’at, 09 November 2012

Tetapkan Kriteria Gubernur Jabar, Paguyuban Pasundan Netral

BANDUNG (LJ) - Organisasi Kemasyarakatan (ormas) Paguyuban Pasundan yang fokus pada pengembangan seni budaya, sosial dan pemberdayaan masyarakat Jawa Barat (Jabar), memilih sikap netral pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013 mendatang meski sudah ada partai politik dan calon yang meminta dukungan. Organisasi Paguyuban Pasundan menegaskan

tidak akan terjebak dalam dukung mendukung pasangan calon tertentu. “Keputusan netral sudah final sebagai keputusan organisasi. Paguyuban Pasundan netral di Pilgub Jabar 2013, tidak akan mendukung pasangan calon manapun. Itu sudah final dan bulat keputusan pengurus dan anggota, tidak bisa ditawar lagi,” ujar Ketua Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi

kepada wartawan saat ditemui di Kota Bandung, Kamis (8/11). Didi menjelaskan, Paguyuban Pasundan terdiri dari kumpulan warga heterogen. Artinya kalau kemudian muncul dukungan kepada salah satu pasangan di Pilgub Jabar 2013 merupakan sikap individu. “Kita tidak ada dukung mendukung secara organisasi. Kalau muncul dukungan dari warga paguyuban, jelas itu sikap pribadi, bukan kita sebagai keluarga besar paguyuban,” tegasnya. Namun, walau sudah pasti tidak akan mendukung pasangan cagubcawagub pada Pilgub mendatang, Didi menegaskan Paguyuban Pasundan mengaku sudah memiliki kriteria calon pemimpin Jabar. Paguyuban Pasundan menyebutkan calon pemimpin itu memiliki kriteria baik dan wajah asli budaya sunda yakni ramah dan toleran. “Dua kriteria ini akan mampu menghasilkan kebijakan dan perilaku yang juga diturut oleh rakyatnya. Menjadi pemimpin di Jabar bukan hanya memiliki darah Sunda semata. Tetapi harus mempunyai rasa kesundaan,” ujarnya seraya menambahkan seorang gubernur yang baik harus bisa mempunyai dan menyelesaikan permasalahan utama masyarakat Jabar yakni minimnya lapangan pekerjaan dan mengentaskan kemiskinan. “Utamakan karakter budaya dan agama. Kondisi inilah yang tidak pernah diperhatikan para pemegang kekuasaan karena asyik dengan jabatan dan uang. Karena itu, Paguyuban Pasundan mengharapkan pemimpin terpilih nanti memiliki dua kriteria seperti disebut diatas. Jangan sampai, Jabar dipimpin oleh orang yang salah,” imbuhnya.

Deklarasi Aher dan Pasangannya Sementara itu, setelah resmi menjalin koalisi dengan PKS dan siap mendukung cagub Ahmad Heryawan, DPW PPP Jawa Barat kini siap mensukseskan deklarasi pasangan cagub dan cawagub. Deklarasi itu dijadwalkan pada Sabtu 10 Nopember 2012 di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar. Usai pendeklarasian, pasangan dari koalisi PKS, PPP, dan Hanura ini akan mendaftarkan ke KPU Jabar sekitar pukul 16.00 WIB. Wasekjen DPW PPP Jawa Barat David Rizar Nugroho, mengungkapkan, hasil rapat intern DPW PPP, Rabu (7/11) malam, menetapkan PPP berkoalisi dengan PKS. Berbagai pertimbangan yang diambil termasuk dari kriteria yang ditetapkan DPW PPP, mengarah kepada sosok Aher yang akan diusung dalam Pilgub. “Termasuk ketokohan Aher sebagai tokoh Islam di Jawa Barat, menjadi salah satu pertimbangan PPP berkoalisi dengan PKS,” jelas David kepada wartawan, kemarin. Disinggung masalah pasangan Aher di Pilgub 2013, David menyebutkan dalam satu kesepakatan koalisi ditetapkan masalah penetapan cawagub berada ditangan Aher. Dan nama pasangan tersebut akan muncul di saat pendeklarasian nanti. “Ada kesepakatan itu, siapa pasangan Aher itu sepenuhnya diserahkan kepada cagub,” tuturnya. Begitu juga ketika ditanya kemungkinan pasangan Aher dari lingkungan atau kader PPP, disebutkan David bisa-bisa saja, kalau memang Aher ingin kader PPP sebagai pendampingnya. FER/CPS

11

Lintas Walikota Cirebon Pastikan Segera Rombak Pejabat Pemkot CIREBON - Wali Kota Cirebon Subardi menegaskan segera melakukan perombakan pejabat di Pemkot Cirebon. Selain itu, perombakan juga sebagai antisipasi untuk mengisi kekosongan pejabat yang pensiun. Orang nomor satu di Kota Wali itu mengatakan alasan diadakannya mutasi yang akan dilaksanakannya untuk mengisi kekosongan pejabat yang ditinggal pensiun. “Pejabat eselon II yang saat ini kosong akan kita isi pada bulan November ini, jangan dibiarkan terlalu lama,” katanya, kamis (8/11). Menurutnya, kalau kondisi itu dibiarkan, dia khawatir roda pemerintahan akan terganggu, terutama pelayanan terhadap masyarakat kota Cirebon. Namun ketika disinggung kapan tepatnya mutasi dilaksanakan, Subardi enggan membeberkannya. Dia menegaskan akan dilakukan bulan ini (November). Dan tidak menyebutkan tanggal berapa akan dilaksanakan. “Tanggalnya kapan, tunggu saja, yang pasti bulan ini,” katanya. Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BK Diklat) Kota Cirebon Ferdinan Wiyoto mengatakan 15 jabatan yang kosong meliputi 3 jabatan eselon II, 6 jabatan eselon III, dan 6 jabatan eselon IV. “Pada Desember, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Pertanian (DKP3) Odi Suryadi juga akan pensiun,” katanya. Ferdinan mengatakan untuk mengisi kekosongan jabatan akan ditunjuk pelaksana tugas (plt). Untuk mengisi jabatan eselon II yang kosong, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sudah memutuskan terdapat 6 nama memiliki peluang yang sama. WAS

BPN Cimahi Dorong Pemkot Tuntaskan Sertifikasi Asset CIMAHI - Banyak asset Pemkot Cimahi yang belum disertifikasi hingga kini. Untuk itu, Badan Pertanahan Nasional (BPN) mendorong Pemkot untuk segera menuntaskannya. Kepala Kantor BPN Kota Cimahi Zen Widyatmaka mengatakan untuk itu pihaknya akan segera berkoordinasi. Pasalnya, dia merupakan pimpinan baru menggantikan pejabat sebelumnya, Gunawan. “Kami akan segera berkoordinasi dengan pemkot untuk mendata aset mana saja yang belum bersertifikat. Bukan itu saja, kita pun akan meminta keterangan terkait kendala yang dihadapi mereka selama ini. Karena, sebagaian besar aset Cimahi itu sebagian besar merupakan warisan dari Pemkab Bandung sebagai induk,” kata Zen kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dikarenakan status warisan tersebut, dia mengatakan hal itu menjadi kendala tersendiri dalam proses sertifikasi. Sebab, penyerahan aset dari kabupaten induk kerap tidak disertai dokumen kepemilikan yang lengkap. Meski demikian, kata dia, jika aset tersebut memang diakui milik pemkot dan tidak ada keberatan dari masyarakat, proses sertifikasi bisa dilanjutkan. Zen menambahkan rencananya BPN tak hanya memfasilitasi sertifikasi aset namun pihaknya pun akan menanggung seluruh biaya yang diperlukan. “Untuk sertifikasi aset milik pemerintah pusat, kami akan memfasilitasinya mulai 2013 mendatang. Setelah itu selesai, akan kami alihkan pada aset milik pemerintah daerah,” ujarnya. FER

Sambungan Hal 1 Dede... keterangan persnya, Kamis (8/10). Lex direkrut karena dianggap punya pengalaman lama di birokrasi. Sehingga bisa membantu Dede menjalankan tugas pemerintahan di Jabar. “Juga pengalaman di administrasi dan itu juga menunjang efektivitas dan memaksimalkan kerja ketika mereka terpilih nanti,” ungkap Saan. DPP Demokrat sendiri mengaku telah menyerahkan kepada DPD PD Jabar untuk mendaftar secara resmi ke KPU. Sejauh ini, Demokrat dan partai koalisi lainnya, optimis Dede mampu mengatasi calon lainnya yaitu Rieke Diah Pitaloka (PDIP), Ahmad Heryawan (PKS dan koalisinya), dan Irianto MS Syafiuddin alias Yance (Golkar dan koalisinya). “Kita optimis Dede Yusuf-Lex Laksamana sukses di Pilgub dan kelak memimpin Jabar,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Sukses DPD Demokrat Jabar Didin Supriadin menyatakan bahwa koalisi Partai Demokrat, PAN, PKB mulai terbentuk. Satu partai lagi bahkan diklaim ikut gabung dalam koalisi yakni Partai Gerindra. “Jadi koalisi ini terdiri dari Demokrat, PAN, PKB, dan Gerindra,” ujar Didin saat dihubungi via telepon selulernya, kemarin. Menurut Didin, keempat partai itu adalah partai besar. Karena itu, dia yakin jika akhirnya koalisi akan mampu mengantar Dede Yusuf dan Lex Laksamana ke posisi gubernur dan wagub Jabar. Alasan keyakinan itu karena DedeLex disokong diusung empat partai besar yang kadernya sangat banyak. Di sisi lain, baik Dede atau Lex sama-sama punya keunggulan yang jadi nilai plus bagi masyarakat untuk memilihnya.

“Dede Yusuf sangat mumpuni dari segi elektabilitas dan popularitasnya. Pak Lex punya banyak pengalaman sebagai birokrat dan tahu Jabar. Paket DedeLex ini akan menang,” tegasnya seraya menambahkan deklarasi pasangan ini akan digelar pada Sabtu (10/11) dan dilanjutkan pendaftaran ke KPU Jabar. Rieke - Teten Optimis Di lain pihak, PDIP juga telah resmi menetapkan Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki maju Pilgub Jabar. Keputusan itu diambil melalui rapat pleno DPP PDIP yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, kemarin siang. Kedua sosok populer ini pun langsung mengumbar optimisme bakal sukses alias memenangi Pilgub. “Saya dan Kang Teten mengucapkan terima kasih atas dukungan semua

Barat, Garut,Tasikmalaya, Sukabumi, Subang, Sumedang, Cimahi, Bogor, Purwakarta, dan kota/kabupaten lainya di Jawa Barat. Para guru ada yang menerima dua bulan, dari yang seharusnya tiga bulan pada triwulan kedua dan ketiga. Bahkan, di beberapa daerah masih ada yang menunggak pada anggaran tahun 2011. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 34/pmk.07/2012 tentang Pedoman Umum dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah disebutkan, penyaluran TPG dilaksanakan

setiap triwulan ke kas daerah. Informasi dari bagian keuangan di dinas-dinas pendidikan kota/kabupaten menyebutkan, uang yang di ditransfer dari pemerintah pusat kurang Iwan menjelaskan beberapa kemungkinan penyebab terjadinya ketidakutuhan tunjangan profesi guru tersebut, di antaranya diendapkan di kas daerah kota/kabupaten. Selain itu, ada ketidakcocokan antara jumlah guru yang sudah bersertifikasi di daerah dengan pusat, khususnya di Kementerian Keuangan sehingga uang yang satu bulan digeser kepada guru yang tidak

mendapatkan TPG dari kementerian keuangan . Iwan mengatakan, tidak seriusnya pengelolaan data-data guru di derah dan jarang di perbarui ke pusat. Akibatnya, jumlah gaji pokok antar data di daerah dengan di kementerian keuangan tidak sama. Padahal perubahan gaji karena kernaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan kenaikan gaji PNS dalam satu tahun selalu berubah. “Hal ini mungkin karena tidak adanya insentif khusus, untuk para petugas yang mengurus sertifikasiguru di dinas pendidikan kota /kabupaten,” pungkasnya. FER

Ramai.. han,” tutur Bakti. Tokoh Jawa Barat lainnya, H Umuh Muchtar menyatakan hal serupa. Secara pribadi sebagai warga Kota Bandung dan Jawa Barat, Umuh sangat mendukung kehadiran Anis. Ia pun akan turut membantu program polisi sahabat rakyat sebagaimana yang dicanangkan Anis. “Saya pribadi akan berupaya semaksimal mungkin mendukung beliau. Sebagai orang Jabar dan saat ini bertugas di Jabar, tentunya Pak Anis harus kita dukung penuh,” singkat Umuh yang juga Manajer Tim Persib Bandung. Sebelumnya, anggota Komisi III DPR Deding Ishak mengapresiasi ajakan Brigjen

Tubagus Anis Angkawijaya, yang akan menjadikan Polri sebagai sahabat rakyat. Ajakan itu dinilai sebagai wujud berjalannya reformasi di tubuh kepolisian. “Yang pasti saya menyambut baik ajakan Kapolda Jabar untuk menjadikan Polri sebagai sahabat rakyat. Ajakan ini penting untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam membantu tugas kepolisian dan membuktikan adanya reformasi di tubuh kepolisian,” katanya. Deding menyatakan hal itu menanggapi tekad Kapolda Jabar Anis menegaskan untuk menjadikan polisi sebagai sahabat rakyat. “Polisi itu sahabat rakyat. Itu yang akan kami wujudkan. Cara itu bisa

membuat Jabar tetap aman,” katanya. Menurut Deding yang juga anggota DPR dari daerah pemilihan Jabar III (Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor) ini, tugas polisi sejatinya untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Polri jangan lagi menampilkan sebagai sosok yang ingin dilayani rakyat, apalagi melawan rakyat. “Memang tidak mudah untuk mengubah kultur Polri menjadi sosok yang benarbenar melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Diperlukan komitmen yang kuat dan ditindaklanjuti dengan aksi nyata di lapangan, dengan pengawasan dan pembenahan SDM Polri hingga ke tingkat Polsek,” ujarnya. HER

sedang melakukan kasasi ke MA dan tengah menunggu keputusan MA. Selain vonis empat tahun penjara, 12 orang

terdakwa itu juga diwajibkan membayar denda masingmasing Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan. Uang denda

yang dibayarkan juga lebih besar dibandingkan putusan PN Cirebon yang hanya mewajibkan denda Rp 50 juta. GYO

Terdakwa.. dibandingkan vonis PN Cirebon yang menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara. Saat ini para terdakwa kasus APBD gate

cukup populer ini. Sementara itu, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa PDIP akan mendeklarasikan pasangan Rieke-Teten di Bandung pada 10 November ini. “Deklarasi resmi akan dilakukan di Bandung pada 10 November usai melakukan pendaftaran ke KPU,” kata Tjahjo dalam konferensi pers di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Tjahjo juga menginstruksikan semua jajaran PDIP untuk merapatkan barisan. Dengan satu misi untuk memenangkan Rieke-Teten di Pilgub Jabar. “Seluruh jajaran dan struktur partai berada di satu barisan perubahan untuk mengorganisir kekuatan rakyat Jawa Barat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi untuk menentukan pemimpinnya. Kita semua membutuhkan doa restu masyarakat Jabar,” tegas Tjahjo. FER/CPS

Penanganan...

Maladministrasi...

Muchtar, Didit dari Forum Aktivis Kota Bandung serta Arsim Karim (budayawan). Menurutnya, sebagai orang Jawa Barat dan pernah bertugas di Polda Jabar sebelumnya, Anis dianggap sudah mengetahui peta kondisi kamtibmas di Jawa Barat. Adanya anggapan dari beberapa pihak yang menyangsikan kemampuan Anis, seperti yang pernah disampaikan Ketua Indonesian Police Wacth (IPW) Neta S Pane, dinilainya sangat tidak objektif. “Belum apa-apa, belum bekerja, sudah dinilai tidak mampu. Kita lihat dulu kinerjanya seperti apa. Kita optimistis beliau mampu memimpin kepolisian Jawa Barat serta membawa peruba-

pihak. Ini baru awal, kita akan lanjutkan pertempuran yang saya kira lebih berat lagi,” kata Rieke. Bersama Teten, Rieke optimis sukses di Pilgub Jabar. Rieke mengajak semua masyarakat Jabar berjuang bersama-sama untuk membuat perubahan. “Kita bersama-sama rakyat Jabar untuk memenangkan Pilgub pada Januari 2013. Mudah-mudahan semua teman-teman bersatupadu kita berjuang bersama,” kata Rieke. Optimisme senada disampaikan Teten Masduki. Teten mengucapkan terimakasih secara khusus kepada PDIP yang mempercayainya maju Pilgub Jabar mendampingi Rieke. “Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak yang memberikan dukungan, kepada DPP PDIP, yang memberikan misi perubahan kepada masyarakat Jabar,” tegas aktivis anti korupsi yang

hari. “Mestinya pihak Kejari berpacu dengan waktu, ingat sebentar lagi tersangka AY sudah mau habis masa penahanannya. Jadi Kejari Cibinong harus memperhatikan hal ini,” katanya. Hal senada dikatakan oleh Ketua LSM Komite Pemantau Pembangunan, Arthur Herman S. Menariknya, Arthur malah mensinyalir lambannya penanganan kasus ini lantaran adanya upaya dari pihak tertentu yang mengkondisikan agar perkara korupsi pelebaran jalan penghubung Kabupaten Bogor dengan Kota Bogor ini tidak menyentuh ke sejumlah oknum anggota DPRD Kab.Bogor yang diduga terlibat. “Sejak awal kasus ini digarap oleh Kejari Cibinong, saya sudah melihat ada ‘sesuatu’ karena diawal sangat cepat dikerjakan, namun lambat begitu para tersangka sudah ditahan. Kita ingat, begitu dimulai penyidikan, pihak Kejari langsung menggeledah kantor DBMP, lalu dua hari berikutnya memeriksa AY dan langsung

menahannya. Selanjutnya Kejari menahan CP dan AZW. Tapi aneh, setelah semua tersangka ditahan, kinerja penyidik Kejari Cibinong malah sangat lamban, seperti ada upaya menutupi sesuatu,” tegas Arthur. Arhur juga menuding Kejari telah tebang pilih dalam menetapkan tersangka. Sebab terjadinya rangkaian kasus dugaan korupsi pengerjaan proyek peningkatan Jalan Raya Pemda (Sukahati-Kedunghalan) itu tak lepas dari buruknya kinerja bidang pengawas yang bertugas sebagai penilai hasil akhir setiap pengerjaan proyek di lingkungan DBMP Kab.Bogor yang telah selesai dilaksanakan. Dikatakannya, tugas dan fungsi Bidang Pengawasan adalah melakukan pengecekan ke lokasi proyek untuk melihat langsung bagaimana dan seperti apa proyek yang telah selesai dikerjakan pemborong. Demikian pula halnya dalam kasus proyek Jalan Sukahati-Kedunghalang, tambahnya, Bidang Pengawasan menen-

tukan apakah hasil pengerjaan proyek dapat dibayar oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) DBMP. “Tapi dalam hal ini, pihak Kejari terkesan tidak obyektif, hanya membebankan kesalahan kepada AY, Kabid Program dan Rehabilitasi DBMP selaku KPA. Logikanya, tak mungkin dana proyek bisa dicairkan kalau tidak ada rekomendasi dari konsultan proyek dan Bidang Pengawasan selaku pembina konsultan,” papar Arthur. Sementara itu, Kepala Kejari Cibinong Mia Amiati, kemarin, tak berhasil dikonfirmasi terkait dengan tudingan yang dialamatkan publik kepada instansi yang dipimpinnya. Demikian juga dengan Kepala Seksi Intelijen Kejari, Bayu Adinugroho, tak berhasil diminta keterangannya. Ketika dihubungi via telepon selulernya, tidak diangkat olehnya meski terdengar nada aktif. Begitu juga dengan pesan singkat (SMS) yang dikirim LINGKAR JABAR, tak ada jawaban darinya. DED

Jabatan Notaris dan Jabatan PPAT. Pengakuan adanya pembedaan Jabatan Notaris dengan Jabatan PPAT dalam Pasal 17 UUJN tersebut menjadi tidak konsisten dengan Pasal 15 ayat (2) huruf “f” itu sendiri yang jika ditafsirkan sudah otomatis melekat Jabatan PPAT dalam Jabatan Notaris sekaligus, sehingga wilayah jabatan Notaris juga adalah wilayah jabatan PPAT, sehingga tidak perlu muncul larangan seperti itu.

Memang jika dibaca secara seksama bunyi ketentuan Pasal 15 ayat (2) huruf “f” maka sendirinya kita akan mengakui bahwa pada Jabatan Notaris otomatis melekat Jabatan PPAT, karena kewenangan yang diberikan oleh UUJN tersebut. Penjelasan pasal tersebut yang menyetakan cukup jelas, membawa pesan bahwa ketika seseorang telah diangkat menjadi Notaris, bersambung....

Sejarah... banan Hak Tanggungan yang telah ditentukan dalam UU Hak Tanggungan yang harus dibuat dengan akta PPAT. Selain itu, Pasal 17 UUJN yang mengatur tentang larangan Notaris, pada huruf “g” yang melarang Notaris merangkap jabatan sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah di luar wilayah jabatan Notaris. Ketentuan Pasal 17 UUJN sendiri yang kemudian membuat perbedaan antara


OLAHRAGA Lintas Arena 12 Atlet Atl t LLoncat Indah Ikuti Pelatnas Sea Games 2013 BOGOR - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) memanggil dua belas atlet loncat indah, untuk bergabung dalam program pelatihan nasional (pelatnas) SEA Games 2013 di Myanmar. Mereka terdiri atas enam atlet putra dan enam atlet putri. Pelatih nomor loncat indah Harli Ramayani, Kamis (8/11), mengatakan, ke-12 atlet itu di antaranya adalah Nasrullah, Nico Abdillah, Aditio Restu Putra, Gatot Taruna, Sari Ambarwati, Maria Natali Dinda, dan Eka Purnama Indah. “Direncanakan, mereka tiba di Jakarta sekitar tanggal 20 November 2012. Begitu sampai Jakarta, mereka akan langsung menjalani pelatihan,” ujar Harli. Pelatnas penuh akan dijalani mulai akhir November 2012 hingga April 2013. Selanjutnya mereka akan mengikuti kejuaraan nasional pada Mei 2013, yang merupakan evaluasi tahap pertama sekaligus sebagai pembentukan tim inti. “Ada delapan nomor yang diikuti di Myanmar. Evaluasi akan membentuk tim inti yang terdiri atas empat putra dan empat putri,” ujar Harli. Q

Edisi 182 - Tahun 1 - Jum’at, 09 November 2012

12

Mengesankan, Kemampuan Trio Pemain Naturalisasi di Timnas

CPS

Persib Harapkan Lawan Tangguh di Turnamen BCT BANDUNG - Usai menjalani turnamen Celebes Cup II, Persib Bandung kembali mendapat tawaran Bandung Challenge Tournament (BCT) 2012 pada 24-25 November mendatang. Sekretaris Tim Persib Yudiana mengatakan, turnamen ini diprakarsai oleh Baligen Advertising, yang mengundang empat klub yakni Persib, Persisam Samarinda, Persipura Jayapura, dan Arema atau Persegres Gresik United. “Acaranya tanggal 24 dan 25 November. Rencananya di Stadion Siliwangi atau si Jalak Harupat, kalau sudah bisa dipakai. Klub yang ikut tertulis Persib, Persisam, Persipura, sama Arema atau Gresik United. Mungkin maksudnya kalau Arema enggak bisa,” ujar Yudi kepada wartawan di Mes Persib, kemarin. Surat yang masuk pada 2 November lalu iu diakui Yudi belum akan diamini Maung Bandung sebelum ada restu dari KPSI dan PT Liga Indonesia (LI). “Kita masih menunggu. Soalnya Pak Umuh meminta harus ada rekomendari dari KPSI dan PT Liga dulu,” ucapnya. Sementara sebelumnya, Manajer Umuh Muchtar mengaku tengah menunggu kepastian turnamen tersebut. Dia mengatakan, hingga kini pihak penyelenggara belum melaporkan acara tersebut kepada PT LI. Kendati demikian, dia berharap turnamen BCT dapat digelar untuk menguji kemampuan tim mengingat lawan yang dihadapi terbilang tangguh, seperti Arema dan Persipura. Q FER

BOGOR (LJ) - Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Nil Maizar, mulai menganalisis kemampuan dan skill tiga pemain yang baru bergabung di timnas senior yang segera berlaga di piala AFF 2012, yaitu Jhonny van Beukering, Tonnie Cussel, dan Raphael Maitimo. Setelah berlatih ringan pada Kamis (8/11) pagi, ketiga pemain tersebut mulai mengikuti latihan penuh bersama pemain-pemain di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta, kemarin sore. Adapun pemain klub Espanyol B, Arthur Irawan, yang baru mendarat di ibukota Jakarta, kemarin siang, belum berlatih tapi hadir di pinggir lapangan untuk menyaksikan sesi tersebut. Menurut Nil, secara keseluruhan ketiga pemain keturunan Belanda itu bagus dan memiliki karakter masing-masing. Van Beukering misalnya, dinilai Nil memiliki teknik dan finishing touch yang bagus. “Hanya memang masalahnya dia memiliki kelebihan berat badan. Tapi jangan dilihat dari badannya saja, yang penting apa yang dia berikan kontribusi kepada tim. Tapi memang masalah Jhonny hanya diberat badan. Namun, kami akan lakukan program yang terbaik buat

dia, juga untuk semua pemain, agar berat badannya lebih ideal serta kondisi fisiknya lebih prima” ujar Nil kepada wartawan usai latihan. Sementara mengenai Raphael -- pernah bermain di klub Bali de Vata di Liga Prima Indonesia --, Nil menilai ia memiliki kecepatan dan punya karakter sebagai winger. Sedangkan Cussel akan cocok dimainkan sebagai gelandang. “Secara umum, sejauh ini tidak ada masalah. Ya paling masih soal bahasa (ketiganya berkomunikasi dalam bahasa Inggris --Red). Tapi kita sikapi yang terbaik untuk tim. Untuk masalah posisi tidak masalah, karena mereka punya posisi masing-masing,” simpul coach Nil. Arthur Irawan Bangga Sementara itu, Arthur Irawan mengungkapkan rasa senang sekaligus kesiapannya membela tim nasional Indonesia. “Saya gembira bisa membela tim nasional karena ini sudah jadi mimpi buat saya,” ujar Arthur kepada para wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dia masih belum turun ikut latihan dengan pemain lainnya lantaran baru tiba dari Spanyol, sehingga masih jet-lag.

Arthur, yang selama ini bermain di Espanyol B, menjadi pemain paling anyar yang bergabung di skuat besutan Nil Maizar. Sebelum Arthur, ada tiga pemain lainnya yang juga baru bergabung; Jhonny Van Beukering, Tonnie Cussel, dan Raphael Maitimo. Datangnya Arthur menambah opsi Nil untuk mengisi pos full-back. Di Espanyol, pemain berusia 19 tahun itu biasa bermain sebagai bek kanan. Namun, ia mengaku siap seandainya Nil memintanya bermain di posisi lain. “Target, tentunya saya ingin membantu tim. Untuk saya sendiri, saya akan ikuti taktik dengan baik dan maksimal sesuai perintah coach Nil Maizar. Saya memang bek kanan, tapi saya siap membela di mana pun posisinya. Saya kan belum latihan, yang penting saya akan menunjukkan kemampuan terbaik,” jelasnya. Arthur pun mengaku tidak mendapatkan masalah menyoal izin dari klub. Espanyol, disebutnya, paham mengenai keinginannya membela ‘Tim Merah-Putih’. “Masalah klub tidak ada masalah. Mereka mengerti karena saya ingin membela timnas negara kelahiran saya,” ujarnya. Q CPS

Maung Bandung Mimpikan Duel Dengan Persipura dan Arema BANDUNG (LJ) - Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman, sangat mengharapkan turnamen Bandung Challenge Championship (BCC) 2012 jadi digelar di akhir November 2012 ini. Alasannya, turnamen itu bukan turnamen biasa, karena diikuti oleh tim tangguh sekelas Persipura, Arema dan Persisam Samarinda. Djanur, sapaan akrab Jajang Nurjaman, mengatakan ketiga tim itu merupakan kontestan kompetisi ISL, sehingga dinilai pantas untuk memberikan ujian pada anak asuhannya. “Saya tahu persis kekuatan Persipura. Mereka tim yang sudah mapan segalanya. Dari materi dan segalanya sudah aman. Tentunya, dalam beberapa kesempatan saya sudah melihat pertandingan mereka. Demikian juga dengan Persisam Samarinda yang kini sudah lebih kuat dengan kehadiran sejumlah pemain baru,” ungkap Djanur kepada wartawan di mess Persib, Kamis (08/11). Seperti diketahui, empar tim diundang untuk mengikuti turnamen yang sempat dinamakan turnamen segi empat tersebut. Mereka adalah

Persib Bandung, Persipura Jayapura, Persisam Samarinda dan Arema ISL/ Persegres. “Menurut saya, jika bertemu dengan Persipura merupakan sebuah tantangan,” ucapnya. Ia pun sangat antusias dengan salah satu peserta yang diundang dalam turnamen, yakni Arema ISL. Jajang mengaku penasaran dengan kekuatan baru Arema yang kini dibesut Rahmad Darmawan tersebut. Skuad Arema, menurut Jajang, memiliki materi yang lengkap saat ini. “Arema juga bagus dengan kekuatan barunya. Bakal seru dengan adanya mereka, nantinya akan ada pertarungan seru di lapangan,” imbuhnya. Sebelumnya, Djanur juga mengemukakan bahwa anak asuhnya sudah mengalami peningkatan performa di lapangan. Apalagi kekuatan tiga pemain yakni Firman Utina, M Ridwan dan Supardi diakuinya telah membuat permainan semakin meningkat. Menurutnya, ketiga pemain tersebut memberikan dampak positif. Dibanding saat Persib melalui laga uji coba tanpa mereka, Jajang mengaku kini lebih tenang dalam bereksperimen. “Untuk grafik penampilan sudah

kelihatan meningkat. Saat kalah dari Persibangga lalu menang lagi di Ciamis dan uji coba lagi lawan UPI ya sangat terasa peningkatannya,” paparnya. Faktor tiga pemain baru menurutnya sangat membantu perubahan yang terjadi di dalam skuad Persib saat ini. “Ketiga pemain itu berkontribusi dengan baik. Meski tidak dikatakan dominan ya tapi terasa juga,” ungkapnya.

Meski sudah puas, Jajang menambahkan, dirinya berharap para pemain lain dapat segera tampil. Kondisi kebugaran Kenji Adachihara dan Hariono, kata Jajang, sangat diharapkan segera kembali ke kondisi semula. “Kita masih ada Kenji dan Hariono. Beberapa pemain lagi juga belum masuk komposisi. Untuk itu, masih ada beberapa eksperimen dalam uji coba ke depan,” ucapnya. Q FER

Eks Andalan Persib Berlabuh di Pelita Bandung Raya

BANDUNG (LJ) - Mantan palang pintu andalan Persib Bandung, Nova Arianto, sudah hampir pasti bergabung dengan Pelita Bandung Raya, klub baru hasil merger Pelita Jaya-Bandung Raya,

yang dibesut oleh Pelatih asal Inggris, Simon Mcmenemy. Bek kawakan asal Semarang Jawa Tengah ini mengaku senang karena bisa kembali ke Kota Bandung, meski bukan untuk memperkuat Maung Bandung. “Saya senang bisa kembali, walau tidak di Persib lagi,” kata Nova kepada wartawan, Kamis (8/11) sore. Dia berharap di Pelita BR yang akan terjun di kompetisi ISL 2013, dirinya mampu memberi hasil maksimal dan bisa menjadi panutan para pemain muda, sesuai keinginan Simon yang menjadikan pemain muda sebagai pondasi tim. “Mudah-mudahan di sini saya bisa memberikan kemampuan terbaik saya. Ya walaupun untuk jadi juara tidak mungkin instan. Tapi saya senang setelah bicara dengan Pak Ari D Sutedi (pemilik Pelita BR), karena mempunyai program jangka panjang dan mengedepankan pemain muda. Semoga saya bisa membimbing pemain yang lebih muda nantinya,” imbuhnya. Tak hanya itu, pemain kelahiran 4 November 1978 ini pun mengharapkan,

meski dengan persiapan tim yang minim Pelita BR tetap mampu bersaing di kompetisi ISL. “Ya mungkin persiapan kurang dan terlambat. Tapi saya yakin pelatih pasti lebih berpengalaman dalam menghadapi situasi ini. Sebagai pemain kita harus siap dalam kondisi apapun. Semoga saya dan teman-teman bisa bekerja sama dengan baik untuk tim ini,” harapnya. Disinggung mengenai bobotoh, si suster ngesot (julukan Nova Arianto) pun memberikan salam dan mengucapkan selamat, karena Maung Bandung berhasil menjuarai turnamen Celebes Cup II beberapa waktu lalu. “Salam saya buat bobotoh semua dan selamat kemarin Persib menjadi juara di Celebes Cup,” pungkasnya. Seperti diketahui, hari Rabu (7/11) lalu adalah masa terakhir seleksi pemain undangan yang dilakukan Pelita Bandung Raya, untuk menyambut kompetisi ISL. Pelatih Simon Mcmenemy mengatakan pihaknya akan mengumumkan pemain yang akan bergabung tujuh hari lagi,

usai proses seleksi hari ini beserta hasil seleksi pemain nonundangan pada Sabtu nanti. “Pemain senior dan pemain muda akan diumumkan tujuh hari lagi,” kata Simon. Tak hanya pemain seleksi, pemain asing pun juga akan diumumkan oleh pihaknya. Disinggung mengenai pemain asing tersebut, Simon mengaku akan memanfaatkan kuota yang diberikan yaitu tiga pemain asing non-Asia dan dua pemain asing Asia. “Kita akan putuskan termasuk pemain asing. Semua kuota kita pakai yaitu tiga pemain non-Asia dan dua Asia sesuai slot yang ada. Satu Asia dan satu nonAsia kita lihat dulu. Tapi tiga pemain lain langsung dipastikan bergabung. Namun saya belum bisa sebut namanya sekarang,” ucapnya. Mantan pelatih Mitra Kukar ini menambahkan para pemain asing tersebut rata-rata berusia muda sesuai keinginannya. “Kita ingin pemain 70% di bawah 23 tahun. Pemain asing juga. Sekarang masih proses negosiasi. Kalau sudah pasti, baru diumumkan,” pungkasnya. Q FER


PENDIDIKAN & KESEHATAN

Info Kesehatan Gangguan Stres Paska Trauma pada Anak

Gejala Gangguan Stres Paska Trauma Pada Anak Seorang anak dengan gangguan stres paska trauma biasanya sering seolah-olah mengalami kembali peristiwa traumatik tersebut, misalnya seorang anak yang mengalami bencana banjir, mereka kemudian takut pada air atau bahkan takut melihat hujan, karena mereka membayangkan seolah-olah akan terjadi banjir lagi. Anak-anak dengan gangguan stres paska trauma dapat juga menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut: Khawatir tentang kematian pada usia dini Kehilangan minat dalam kegiatan Mengalami gejala fisik seperti sakit kepala dan sakit perut Menunjukkan reaksi emosional yang berlebihan Gangguan tidur, sering terbangun karena mimpi buruk Sulit berkonsentrasi Mudah marah Cengeng Menunjukkan peningkatan kewaspadaan terhadap lingkungan Gejala-gejala gangguan stres paska trauma tersebut dapat berlangsung selama beberapa bulan bahkan sampai bertahuntahun. Sehingga intervensi sejak dini untuk mengatasinya sangat penting, terutama bagi perkembangan emosional anak. Intervensi tersebut dapat berupa dukungan dari orangtua, guru, teman sekolah dan lingkungan sekitarnya yang dapat menimbulkan perasaan aman dan terlindungi bagi anak. Penanganan Gangguan Stres Paska Trauma Pada Anak Untuk penanganan gangguan stres paska trauma pada anak dapat dilakukan psikoterapi baik secara individu, kelompok, atau keluarga yang memungkinkan anak untuk berbicara, menggambar, bermain, atau menulis tentang peristiwa yang mereka alami. Terapi perilaku dan terapi kognitif juga dapat membantu mengurangi rasa takut dan kekhawatiran anak akan hal-hal tertentu. Selain itu obat juga dapat digunakan untuk menangani gejala agitasi, kegelisahan, ataupun depresi. Dengan kepekaan dan dukungan dari keluarga dan profesional, anak-anak dengan gangguan stres paska trauma dapat belajar untuk mengatasi kenangan terhadap trauma, sehingga kelak dapat membantu mereka untuk hidup sehat dan meningkatkan produktivias mereka.

Edisi 182 - Tahun 1 - Jum’at , 09 November 2012

Kematian Ibu dan Bayi di Karawang Mencapai Ratusan Kasus

KARAWANG - Angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) di Kabupaten Karawang-Jabar, ternyata masih cukup tinggi. Sejak Januari sampai September lalu, ada 43 kasus AKI dan AKB mencapai 157 kasus. Penyebab kematian ini terdapat beberapa faktor. Salah satunya, pendarahan dan keracunan saat hamil. Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes)

Kabupaten Karawang, dr Nurdin Hidayat, angka kematian tersebut diprediksi akan terus bertambah sampai akhir tahun nanti. Dengan begitu, kasus AKI dan AKB sepanjang 2012 ini lumayan cukup tinggi. Berbeda dengan pada 2011 lalu, dimana kasus AKI hanya 51 dari 56.000 ribu angka kelahiran hidup. Sedangkan, kasus kematian bayi muda usia nol

BANDUNG - Pada 2013 mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bandung akan melakukan revitalisasi terhadap ratusan seni budaya lokal yang terlupakan dan hampir punah. Namun untuk itu, Disdikbud mengimbau semua pihak untuk lebih peduli dan turut berperan. Kepala Seksi Pelayanan Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Bandung Lilis Maryati menjelaskan secara umum saat ini di Kabupaten Bandung terdapat sekitar 200 seni budaya dan sekitar 300 kaulinan barudak (permainan anak) yang hampir punah atau kurang tersentuh, seperti seni pantun buhun, seni buncis, dan lain sebagainya. “Namun upaya itu memerlukan penanganan oleh semua pihak, bukan hanya tugas dan tanggungjawab Disdikbud. Jangan sampai kaulinan barudak ini punah begitu saja tanpa ada upaya apapun dari kita semua,” kata Lilis Maryati kepada wartawan, baru-baru ini. Sebagai langkah awal, pada 2013 mendatang, kata Lilis, pihaknya akan melakukan pendataan

DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577 DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059

OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666

APARTEMEN DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100 DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

RUKO

RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916

resmi mengenai keberadaan kesenian, kebudayaan maupun situs-situs bersejarah yang selama ini tersebar di masyarakat. “Insya Allah kami pada 2013 mendatang akan melakukan pendataan. Setelah itu, upaya revitalisasi juga akan dijalankan,”jelasnya. Salah satu bentuk revitalasasi terhadap peninggalan leluhur ini, jelas Lilis, yakni dengan menggelar workshop untuk para guru se-Kabupaten Bandung. Nantinya, hasil workshop tersebut disosialisasikan kepada siswa-siswi di sekolah. “Muatan lokal dalam kurikulum pendidikan siswa-siswi juga akan menjadi salah satu upaya kami,” ujarnya. Lilis memandang revitalisasi seni budaya warisan leluhur ini dinilai penting. Selain untuk mempertahankan kekayaan seni budaya, juga memiliki nilai-nilai edukasi dan melatih kecerdasan otak kiri dan kanan anak-anak. “Seperti dalam kaulinan barudak, ada nilai-nilai moral, kebersamaan, sekaligus melatih kemampuan otak kiri dan kanan anak-anak sehingga sangat pantas untuk dipelihara dan dipertahankan,” pungkasnya. Q GUS

Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -

--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --RUMAH

sampai sebulan, hanya 164. Begitu pula kasus kematian bayi usia sebulan sampai setahun, hanya 28 kasus. “Pada tahun ini, hingga bulan sembilan (September) angkanya cukup tinggi,” kata Nurdin kepada wartawan, Kamis (8/11). Nurdin menjelaskan, dari Januari sampai September, kasus ibu yang melahirkan kemudian meninggal mencapai 43 kasus. Penyebabnya antara lain, keracunan, pendarahan, infeksi, terlalu tua, terlalu muda, terlalu sering melahirkan, dan terlalu banyak anak. Selain itu, ada juga penyakit bawaan lainnya. “Ibu-ibu yang meninggal saat melahirkan itu, mayoritas meninggal di rumah sakit (RS). Jadi, sebelumnya mereka sudah mendapatkan pertolongan pertama dulu. Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana banyak ibu-ibu yang meninggal sebelum di bawa ke RS. Maksudnya, ada yang meninggal di rumahnya, di perjalanan dan Puskesmas,” jelasnya. Adapun untuk jumlah kematian bayi usia nol sampai sebulan, terang Nurdin, sebanyak 131 kasus. Sedangkan, bayi yang usianya sebulan sampai setahun sebanyak 26 kasus. Dengan kata lain, total bayi yang meninggal yakni 157. Penyebabnya seperti berat badan saat lahir kurang dari 2,5 kilogram, gangguan pernafasan, keracunan air ketuban, dan penyakit bawaan. Diakui dia, kasus AKI dan AKB ini merata terjadi pada ibu dan bayi dari keluarga kurang mampu dan berada. Dengan kata lain, belum ada data spesifik yang menyebutkan penyebab utama kematian ini akibat keterbatasan ekonomi. Melainkan, ada penyebab lain yang sifatnya lebih urgen. “Intansi kami sudah melakukan upaya, yaitu dengan cara memberi prioritas rujukan. Dimana pasien yang akan melahirkan, namun memiliki tanda-tanda resiko tinggi segera diberi surat rujukan ke RS besar. Dengan kata lain, Puskesmas ataupun bidan desa tak boleh menanganinya sendiri,” tegasnya. Q WAN

Disdikbud Kabupaten Bandung Canangkan Revitalisasi Seni Budaya

Iklan MINI HOBI

DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007

JASA

KEHILANGAN

HANDPHONE

Telah Hilang STNK Motor Suzuki Thunder warna hitam no.Pol F 5279 AS a/n Adi Adriadi, GRIYA INDAH BOGOR BLOK M No. 01 Hubungi : 081574277754

KOMPUTER METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629

A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092

DIJUAL :BLACKBERRY dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702

SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858

BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139

KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411

AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730

AMALLIA

0251 - 8653016/08568505170

DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116

10

BENGKEL

BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 BENGKEL KERJASAMA BERSAMA Cuci Stream Motor Sudah Berjalan 3 Tahun lokasi strategis di Jalan Utama Pantura utara dekat dengan kota Jl. Sunan Gunung jati Cirebon Hubungi : 08127137003/0231224801

KESEHATAN AHLI GIGI MULIA Melayani, Menerima Pesanan dan Panggilan ( Pasang Gigi, Pasang Behel / Kawat Gigi,Jaket Gigi,Tambah Gigi, Dll) Jl.Baru No.474 Seberang SMA PGRI 3 Bogor Telp : 085854585539/081283016660 (Rofan)

DIJUAL : KOMPUTER AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 DIJUAL : LAPTOP DELL D600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049

AYOO..... PASANG IKLAN DI

AMALLIA : 08568505170

DIJUAL : KOMPUTER CORE I3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078

Dijual Kayu Cendana Ukuran 2M x 40cm Gelondongan 8 batang Harga : 30.000.000 Hub :085776000089

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut

MOBIL

“ Candra Lelana Bangkit “

DIJUAL

DIJUAL KAWASAKI BINTER MERSI LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009 DIJUAL VESPA SERADA THN 89 F KOTA MULUS WARNA MERAH LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009

Di Jual : Lukisan Dari bulu Burung dan Cek Darah Objek Naga dan Burung Home Ukuran : 220 Cm x 180 Cm Bingkai Jati Tua Lama Harga : Rp.15.000.000,Hub : 085776000089 Di jual : Keris Antik 60 buah Rp.20.000.000,Hub : 085776000089 Di Jual : Sepeda Ontel kuno Tahun 1940 Dames Rp : 5.000.000,Hub : 085776000089

DIJUAL USB VACUUM CLEANER Bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

BARANG ANTIK Di Jual : Kepala Rusa Tanduk Build Up Kepala Utuh Afrika Besar antik Harga : Rp.5.000.000,Lokasi : Bogor - Jawa Barat Hubungi : 087872038009

DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247

Prima Motor Cirebon Gebyar Hadiah Akhir Tahun JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU

Dapatkan hadiah langsung sepeda motor HONDA REVO AT, untuk bembelian cash/kredid di Dealer PRIMA MOTOR CIREBON pada bulan September-Desember 2012, di wilayah kota/kabupaten Cirebon. Address: Jl Jend A Yani 18-20, Larangan, Harjamukti City: Cirebon Postal code: 45141 Phone number: +62.231.222246 Website: tokolg.com Fax: 0231 222246


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.