H U Lingkar jabar Edisi 191

Page 1

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 191 - Tahun 1 - Selasa, 27 November 2012

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605 Redaksi/I

https://www.lingkarjabar.net

Kenaikan UMK di Jabar Tersusupi Kepentingan Politis

8 | Info Infotainment ottaaiinnme menntt

Jenny Cortez PUTUS CINTA, LAMPIASKAN PADA OLAHRAGA

Indeks

9 | Kehidupan Nelayan Cirebon Memprihatinkan

CIREBON (LJ) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kota Cirebon, Karsudin menjelaskan, kehidupan para nelayan di Kota Cirebon dalam keadaan memprihatinkan, karena dalam sekali melaut pendapatan mereka tidak sebanding dengan pengeluaran untuk BBM solar, makan minum, dan logistik lainnya.

11 | Eks Kepala Kantor Pajak Bogor Tolak Disidang Pengadilan Tipikor BANDUNG - Terdakwa perkara suap mantan Kepala Kantor Pajak Pratama Bogor, Anggrah Surya, merasa geram atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dianggap melenceng atau tak sesuai dari peristiwa yang terjadi. Karena itu, melalui kuasa hukumnya, Anggrah menyatakan keberatan (eksepsi) atas dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).

JADWAL | SHOLAT Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya

“Jangan manfaatkan kondisi ini untuk mencari suara dalam pilkada. Jika sudah terpolitisasi, sangat bahaya bagi dunia usaha di Jabar,” BANDUNG (LJ) - Kaum buruh atau pekerja boleh saja tersenyum tatkala Pemerintah Daerah menaikan besaran Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) secara signifikan. Tapi tidak demikian bagi kalangan pengusaha yang menjadi bos dari para buruh. Mereka meradang lantaran pihak pemerintah daerah di Jawa Barat (Jabar) memutuskan kenaikan UMK itu dengan mengabaikan aspirasi kalangan pengusaha yang mengharapkan kenaikan UMK tidak terlalu besar. Bahkan, tak sedikit pengusaha yang mencurigai adanya politisasi kenaikan UMK tersebut. Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal Soetisno, berpendapat naiknya UMK itu kelewat besar. Karena itu, Agung mengkhawatirkan kondisi ini dapat berefek negatif pada iklim ekonomi Jabar. Terlebih, sambung dia, sekitar 40-50 persen industri nasional berlokasi di wilayah Jabar, seperti Kabupaten/Kota Bekasi, Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Cirebon. Salah satu indikasi efek kenaikan UMK yang signifikan itu, papar Agung, adanya dua investor yang menyatakan rencananya Bersambung ke hal 11

Jangan Takut Bicara ! Harus Ada Penyediaan Infrastruktur di Cilebut Terbukti kita lemah di penyediaan Infrastruktur putusnya rel KA di Cilebut. Terkendala rendahnya mobilitas baik orang maupun alat berat tuk perbaikan dalam perda 19 RTRW ada rencana pengembangan Jalan yang menghubungkan Jalan Margoda sampai Jalan Baru Kota Bogor melewati CitayamBojong Gede-Cilebut. Seandainya akses itu diwujudkan, akan ada alternatif mana kala KA tidak beroperasi. Semoga bermanfaat. Terima Kasih....

Kasus Nikah Empat Hari

Bupati Garut Didesak Mundur dari Jabatannya

089609535xxx

Pak Walikota Bogor, Wasbangkim Bagi-bagi PL Tuh....

Kepada Yth Walikota Bogor, Diani Budiarto. Saya sebagai warga Kota Bogor sangat kecewa terhadap anak buah

bapak yang telah bagi-bagi PL di Wasbangkim. Terkesan Pemkot Bogor menjadi Sarang kolusi dan nepotisme, serta balas jasa atau ijin yang telah pengusaha berikan kepada oknum (Kabid) dinas tersebut. Proporsional dan profesional sangat di kesampingkan. Malah ada seorang pengusaha yang mengembalikan paket yang telah di dapat karena tidak sesuai dengan kontribusi yang diminta oleh oknum tersebut. Saya berharap Pak Walikota segera bertindak tegas, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Terima Kasih....

087870231xxx

Info Pertanahan

Rp. 2.000

oleh

ARN Consultant

Sejarah Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (17) Hal ini sejalan dengan ketentuan Pasal 10 ayat (1) huruf “e” Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, yaitu materi muatan yang harus diatur dengan UndangUndang harus berisi “pemenuhan kebutuhan hukum dalam masyarakat”.Selain itu, suatu peraturan perundang-undangan harus memuat asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik, seperti yang telah diatur dalam Pasal 5 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011, yaitu: Kejelasan tujuan; Kelembagaan atau pejabat pebentuk yang tepat;Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan; Dapat dilaksanakan;Kedayagunaan dan kehasilgunaan;Kejelasan rumusan; Keterbukaan. Sementara materi peraturan perundang-undangan harus mencerminkan asas pengayoman, kemanusiaan, kebangsaan, kekeluargaan, kenusantaraan, bhinneka tunggal ika, keadilan, kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan, ketertiban dan kepastian hukum, dan/atau keseimbangan, keserasian dan keselarasan (Pasal 6). Bahwa jika berdasarkan pada berbagai undang-undang tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Jabatan PPAT tetap terpisah dengan Jabatan Notaris, sehingga seseorang yang diangkat menjadi Notaris tidak akan otomatis merangkap jabatan PPAT atau tidak otomatis melekat jabatan PPAT. *** selesai Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar

@lingkarjabar

GARUT (LJ) – Perilaku Bupati Garut Aceng Fikri yang menikahi Fany Octora (18) seorang perempuan belia dan menceraikannya empat hari kemudian, terus menuai kecaman dari berbagai pihak. Selain kalangan ulama dan masyarakat biasa, para aktivis pun menyoroti ulah Bupati Garut yang tergolong kontroversial itu. Bahkan, muncul tudingan perilaku Aceng Fikri merupakan bukti

kesewenang-wenangan dan arogansi seorang pemimpin daerah. Ketua GMBI Distrik Garut sekaligus Koordinator Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) Ganda Permana mengatakan, ulah dan gaya kawin cerai seenaknya yang dilakukan Bupati Garut itu tidaklah pantas dilakukan seorang pemimpin. Semestinya, sebagai pemimpin Aceng bisa menjadi teladan dengan

memberikan contoh yang baik. Tapi nyatanya, Aceng Fikri terkesan sewenangwenang dan tega memperdaya seorang perempuan muda yang lugu dan berasal dari keluarga baik-baik. “Ada tiga hal penting yang kita soroti, pertama adalah konteks secara moralitas. Sebab yang menikahi Fany itu Bupati Garut. Fany sendiri itu adalah salah satu santri dari salah satu pondok pesantren, Yang kedua, dari sisi kontek secara psikis kejiwaan, kemudian yang ketiga konteks hukum,” papar Ganda kepada LINGKAR JABAR di ruang kerjanya, Senin (26/11). Menurut Ganda, pihaknya akan terus melakukan kajian dan analisa bersama sejumlah aktivis LSM bahwa perbuatan Bupati Aceng telah mengakibatkan gangguan psikis dalam konteks kejiwaan Fany. Yang paling parahnya lagi, bisa memicu depresi serta trauma berat seumur hidup. Ganda mencotohkan, saat memberikan keterangan pers di Pesantren Al –Fadilah pada 24 November lalu, Fany terlihat tidak bisa bicara Bersambung ke hal 11

Masyarakat Harus Awasi Daftar Pemilih Pilgub Jabar BANDUNG (LJ) - Partai politik (parpol) pengusung pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Barat, Dede Yusuf dan Lex Laksamana, yang tergabung dalam Koalisi Babarengan (Partai Demokrat, Gerindra, PAN, dan PKB), mengajak semua pihak mengawasi sekaligus mengkritisi daftar pemilih sementara (DPS) yang bakal dirilis KPU Jabar pada 4 Desember. “Kepada parpol, media massa, masyarakat, dan pihakpihak lainnya, kami berharap serta mengajak untuk mengawasi dan mengkritisi DPS,” kata Ketua Tim Koalisi Babarengan Didin Supriadin di Babarengan Media Center, Jalan Cibuni, Senin (26/11). Setelah 4 Desember, masa perbaikan DPS menjadi daftar pemilih tetap (DPT) pada 17 Desember sampai 5 Januari. Jangan sampai saat DPT ditetapkan, dipermasalahkan pihak tertentu seperti yang terjadi di berbagai daerah. “Penduduk dan pemilih di Jabar ini sangat besar dan rawan terjadi Bersambung ke hal 11

Pilgub Jabar 2013

DPRD Khawatirkan Calon Incumbent Manfaatkan PNS BANDUNG (LJ) - Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2013 diikuti oleh calon incumbent yang diusung koalisi PKS, PPP dan Partai Hanura, yakni Gubernur Ahmad Heryawan. Karenanya, tak sedikit pihak yang mengkhawatirkan Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya kalangan pejabat Pemerintahan Provinsi Jabar, bisa berpihak atau tidak netral. Karena itu, DPRD Jabar mengantisipasinya dengan menyiapkan Rancangan Per-

aturan Daerah (Raperda) tentang disiplin PNS. Anggota Komisi A DPRD Jabar dari Fraksi PDIP, Deden Darmansyah, menjelaskan, Raperda tersebut akan disahkan akhir bulan ini. Raperda itu untuk memperkuat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2010 tentang disiplin PNS. “Raperda disiplin PNS ini dibuat karena haram sifatnya PNS ikut politik praktis. Kalau haram maka dosa, ada sanksinya hingga p e m b e r h e n t i a n ,” k a t a Bersambung ke hal 11

Sepupu Dede Yusuf Bakal Maju di Pemilihan Bupati Bogor “Figur Nungki masih layak dimajukan ke Pilbup, apalagi dia masih punya pengaruh kuat di grass root Golkar. Bahkan, dalam survei internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum lama ini, nama Nungki masuk ke lima besar dan bahkan mengalahkan Ketua DPD Golkar Kab.Bogor, Ade Ruhendi Jaro. Karena itu, saya yakin dia akan kembali berlaga di Pilbup. Tapi saya belum yakin dia maju sebagai calon bupati atau wakil bupati,” KAB.BOGOR (LJ) - Pemilihan Bupati (Pilbub) Bogor baru akan digelar pada akhir 2013 mendatang. Selain lima nama kandidat calon bupati (cabup) yang akan melawan incumbent Rachmat Yasin, nama mantan Ketua DPD Partai Golkar dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Fitri Putra Nugraha, juga mulai menyeruak ke permukaan. Menariknya, politisi muda yang populer dengan sapaan Nungki itu, merupakan sepupu Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf dan juga keponakan tiri Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda. Selain itu pula, Nungki adalah putra sulung mantan Bupati Bogor periode 1998-2008, mendiang Agus Utara Effendi. Tak heran, dengan bekal latarbelakang sebagai bagian dari keluarga

besar yang menduduki sejumlah jabatan penting di wilayah Jawa Barat itu, anggota Fraksi Golkar DPRD Kab.Bogor itu diyakini banyak pihak akan menjadi “kuda hitam” meskipun saat ini dia tidak menduduki jabatan penting di struktural Partai Golkar. “Figur Nungki masih layak dimajukan ke Pilbup, apalagi dia masih punya pengaruh kuat di grass root Golkar. Bahkan, dalam survei internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum lama ini, nama Nungki masuk ke lima besar dan bahkan mengalahkan Ketua DPD Golkar Kab.Bogor, Ade Ruhendi Jaro. Karena itu, saya yakin dia akan kembali berlaga di Pilbup. Tapi saya belum yakin dia maju sebagai calon bupati atau wakil bupati,” kata pakar politik dari Lembaga Pengkajian Pembangunan Daerah (LPPD)

Nungki (kiri) sepupu Wakil Gubernur Dede Yusuf tengah bersama Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie.

Freddy PH Pasaribu kepada LINGKAR JABAR, Senin (26/11).Freddy yang juga dosen di Universitas YAI itu menyebutkan elektabilitas Nungki belum pudar. Bahkan sekalipun saat ini Nungki tidak lagi Bersambung ke hal 11


OPINI

Edisi 191 - Tahun 1 - Selasa, 27 November 2012

Iman & Taqwa

Catatan Redaksi

Menegakan Demokrasi dan Hukum untuk Kesejahteraan Rakyat Kondisi bangsa semakin hari semakin dijejali permasalahan yang sedemikian kompleksnya. Demokrasi yang diidam-idamkan bisa menjadi tumpuan menuju puncak kesejahteraan ternyata tak kunjung menunjukkan kekuatannya. Malahan, demokrasi di Indonesia terkesan hanya untuk mereka dengan tingkat kesejahteraan ekonomi yang cukup atau memadai. Sedangkan bagi golongan ekonomi bawah, demokrasi tak kunjung memberikan dampak yang positif. Sila ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ semakin redup saja untuk dilihat. Ada semacam stigma di cara pandang bangsa kita, kesenjangan sosial antara elite penguasa dan masyarakat dinilai sebagai strata sosial yang berbeda jauh, bak langit dan bumi. Stigma tersebutlah yang barangkali membuat elite penguasa bertindak ‘semau gue’. Ini membuat keadilan sosial bagi seluruh rakyat menjadi semakin jauh dari harapan mayoritas warga bangsa. Apa yang dikatakan oleh banyak tokoh kenegaraan tentang status bangsa Indonesia sebagai negara berkembang tampaknya ada benarnya juga. Bangsa ini memang berkembang pesat, berkembang menuju negara yang sangat timpang, dilihat dari sikap bangsa sekarang ini yang berlawanan dengan prinsip mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita tentu sepakat, bahwa Korupsi adalah salah satu sebab (penting) dari tidak munculnya kesejahteraan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa kali ini. Kita tahu bahwa saat ini korupsi semakin meraja-lela, liar, buas, memangsa apa saja yang ada di hadapannya. Adakah yang salah dalam proses penegakan hukum? Ataukah murni kesalahan dari sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang terlalu rakus? Dilihat dari kultur dan budaya, Indonesia adalah negara yang soft state, negara yang lunak. Yaitu, negara yang pemerintahan dan warganya tidak memiliki ketegaran moral yang jelas, khususnya moral sosial-politik. Kita umumnya bersikap kelembekan, sikap serba memudahkan, sehingga tidak memiliki kepekaan cukup terhadap masalah penyelewengan dan kejahatan seperti korupsi, lebih-lebih korupsi dalam bentuk conflict of interest. Apakah ini (korupsi), hasil dari demokrasi kita? Demokrasi yang dinanti-nanti ternyata hanya berbuah simalakama. Sungguh jauh panggang dari api. Demokrasi tampaknya lebih dimaknai dengan kebebasan. Kebebasan yang terlampaui batas, bebas boleh ngapa-ngapain (termasuk korupsi), tetapi esensinya tidak bisa ngapa-ngapain. Demokrasi di Indonesia (sudah) telanjur melenceng dari maknanya yang suci. Melemahnya kesadaran arah dan tujuan hidup bernegara yang menggejala saat ini berdampak sangat negatif kepada usaha penegakan hukum dan keadilan. Karena, beroperasinya praktik suap-menyuap, money laundering, membuat rakyat semakin banyak kehilangan kepercayaan kepada para penegak hukum. Ketidakadilan dalam prosesproses penegakan hukum oleh aparat-aparat yang bersangkutan telah mencoret nama baik keadilan di mata rakyat Indonesia. Demokrasi, dianggap sebagai konsep yang paling representatif untuk diterapkan dalam perjalanan bangsa ini. Namun, belum jelas (sebenarnya) demokrasi macam apa yang dipakai. Tetapi, banyak orang menganggap yang paling baik di antara yang terburuk. Menganggap bahwa demokrasi-lah yang bisa menjadikan Indonesia ‘sedikit’ lebih sejahtera. Kesejahteraan adalah ujung dari penantian panjang demokrasi yang sesungguhnya. Namun realitas berkata lain. Gagasan dan visi demokrasi semakin hari semakin melenceng dari apa yang dicitacitakan bangsa ini. Gagasan dan visi demokrasi bangsa ini telah dikorupsi. Koruptor telah membuat masyarakat Indonesia kehilangan jati diri dan figure identifikasi tentang jatidiri rakyat dan bangsa serta kebudayaan/peradaban dalam ruang tatanan sosial yang ada hingga tak sedikit pun mampu mensejahterakan rakyat. Akankah kita semua mau berpikir, berbuat dan terus berjuang untuk perubahan demi kebaikan bangsa dan negara kita? Namun yang terpenting bagaimana sikap dan niat dari para pemimpin di pemerintahan pusat dan daerah, pelaku politik di parlemen pusat dan daerah dan para penegak hukum, untuk mewujudkan tatanan yang lebih baik untuk kesejahteraan rakyat. Semoga...

Renungan “Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah (zikir), Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”

Bobodoran Bapa2 VS Pemuda dina beus kota nu pinuh pamuda ngaroko. ditanya ku bapa2 Bp : Kang, peroko berat? Pmd : Muhun, sadinten 4 bungkus.tos ngaroko ti SMP Bp : 1 bgkus sabaraha? Pmd : 10 rebu Bp : kang, ayeuna mun di etang2,sekian taun x sekian bgkus, artosna tiasa dipeserkeun mobil. Pmd : Muhun pa leres.Dupi bapak ngaroko teu? Bp : (bangga) ti kapungkur ge teu acan nyobian sabatang2 acan Pmd : hm... naha atuh naek beus keneh? Bp : ....!!! Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

2

Keistimewaan Hari ‘Asyura (10 Muharram) (3) Beberapa Amaliyah Hari Asyura’ Beberapa amaliyah sunah yang penting dan perlu untuk dilakukan bertepatan dengan hari asyura’ ini ada 12 macam diantaranya : 1. Berpuasa. Puasa di hari asyura’ merupakan rutinitas para Nabi, dan barang siapa berpuasa di hari Asyura’ ini maka seolah-olah ia telah berpuasa selama satu tahun penuh. Dijelaskan juga bahwa berpuasa pada tanggal sembilan hukumnya juga sunnah. Tidak ada orang yang bisa melakukan puasa selama itu dan memang tidak boleh berpuasa yang bertepatan dengan 2 hari raya yskni idul fitri dan idul adha serta 3 hari tasyriq setelah idul adha. Kebiasaan berpuasa di hari ‘Asyura ini sepertinya sudah dilakukan Nabi saw. sejak awal kenabian. Hal ini tersirat dari hadits berikut. Dan dari Aisyah radhiallahu anha, ia mengisahkan, “Dahulu Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam memerintahkan untuk puasa di hari ‘Asyura. Dan ketika puasa Ramadhan diwajibkan, barangsiapa yang ingin

(berpuasa di hari ‘Asyura) ia boleh berpuasa dan barangsiapa yang ingin (tidak berpuasa) ia boleh berbuka”. (HR. Al Bukhari No 1897) Jadi, setelah diwajibkannya puasa Ramadhan, puasa Muharram di hari ‘Asyura menjadi sunnah hukumnya. Sebelumnya Rasulullaah saw. sangat menekankan agar kaum muslimin berpuasa di hari ke sepuluh bulan muharram itu. Keutamaan puasa ini juga sangat besar sehingga Nabi saw. menekankan dalam haditsnya: Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah (bulan) Muharram,… [HR Muslim] Dan tentang puasa ‘Asyura, pahalanya adalah pengampunan atas dosa setahun sebelumnya:Dari Abu Qatadah radhiallahu anhu, “Dan puasa di hari ‘Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah bisamenggugurkan dosa setahun yang lalu”. [Sunan Abu Dawud] Waktu Pelaksanaan Puasa ‘Asyura Puasa Muharram atau ‘Asyura sebagaimana tersirat pada arti kata ‘asyura adalah pada 10 Muharram.

“Barang siapa menghidupkan malam asyura’ dengan beribadah kepada Allah SWT, maka seolah-olah ia telah beribadah seperti ibadahnya para malaikat di langit”. Namun ada satu riwayat hadits mengindikasikan bahwa Nabi akan melaksanakan puasa ini tanggal 9 Muharram sebagai

yang saw. pada cara

untuk tidak menyamai dengan orangorang Yahudi dan Nashrani yang pada saat itu merayakan hari ‘asyura. bersambung....

Kisah Sufi Nabi Muhammad SAW

Hijrah di Bulan Muharram (3)

“Telah masuk Nabi SAW ke Madinah, tiba-tiba Beliau mengetahui orangorang dari kaum Yahudi mereka mengagungkan bulan Asyura dan mereka mempuasainya. Maka Nabi SAW bersabda : “Kami lebih berhak mempuasainya. Maka Beliau perintah kepada ummat Islam mempuasainya (bulan Asyura)”.

Empat bulan haram itu ialah bulan Rajab, Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram sebagaimana tersebut dalam Kitab Tafsir Durul Mansyur jilid III halaman 432 Ta’lif Abdurrahman Jalaluddin As Suyuthi. Ketika kami mengetikkan kata kunci “hijrah nabi pada bulan ?” ada

261.000 hasil penelusuran mesin pencari nomor 1 di dunia Google, hasil pencarian yaitu situs Al-Ikhwan.net menjelaskan “ Dalam kaitan pembahasan ini pula, perlu saya sampaikan bahwa peristiwa Hijrah Nabi SAW tidak terjadi pada bulan Muharram, melainkan berdasarkan hadits shahih

terjadi pada bulan Rabi’ul Awwal”. Demikian pula dalam situs Hidayatullah.com menyatakan : “Perlu dicatat Rasulullah sendiri hijrah didampingi sahabat setianya Abu Bakar Siddik r.a pada bulan Rabi’ul Awwal tahun ke13 Kenabian (tahun ke 13 kenabian dalam pendapat kuat para ahli sejarah) bertepatan dengan bulan September tahun 622 masehi”. Namun ada pendapat bahwa Nabi Muhammad SAW hijrah pada bulan Muharram atau ‘Asyura. Kalau begitu pendapat ini bertentangan dengan mayoritas pendapatnya ummat Islam ? Pendapat ini menyatakan bahwa “hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah itu terjadi di bulan Asyura atau Muharram”. Pendapat ini berbeda dengan fahamnya mayoritas ummat Islam dan berbeda dengan kebanyakan kitab-kitab tarikh Nabi yang disusun oleh para Ulama Islam.Perbedaan faham itu adalah hal yang wajar. Sejak jaman sahabat Nabi telah ada perbedaan-perbedaan faham. Yang tidak wajar itu bila perbedaan faham itu ditunggangi oleh hawa nafsunya masing-masing sehingga menimbulkan saling cela dan sebagainya. Perbedaan faham itu menunjukkan hidupnya akal fikir dan keluasan faham. Kita hendaknya menghormati akan perbedaan faham tersebut. Mana dalilnya Nabi Muhammad SAW hijrah pada bulan Muharram

atau Asyura ? Keterangan dari Abdullah bin Abbas RA. Abbas berkata : “Ketika Rasulullah SAW menjejakkan kakinya di Madinah, Beliau bertemu kepada orang-orang Yahudi, mereka sedang berpuasa bulan Asyura. Maka Beliau tanya kepada mereka tentang apa yang mereka amalkan itu. Maka mereka menjawab : “Ini hari adalah hari yang Allah Ta’ala menunjukkan kemenangannya Musa dan Bani Israil atas Fir’aun, dan kami berpuasa ini mengagungkannya”. Maka Rasulullah SAW bersabda : “Saya lebih berhak dari pada Musa dari pada kamu, kemudian Beliau perintah kepada ummat Islam supaya puasa di bulan Asyura. Keterangan dari Musa RA berkata : “Telah masuk Nabi SAW ke Madinah, tiba-tiba Beliau mengetahui orang-orang dari kaum Yahudi mereka mengagungkan bulan Asyura dan mereka mempuasainya. Maka Nabi SAW bersabda : “Kami lebih berhak mempuasainya. Maka Beliau perintah kepada ummat Islam mempuasainya (bulan Asyura)”.Dua hadits tersebut tercantum di dalam Kitab Hadits Shahih Bukhari jilid II bab Ityaanul Yahuudin Nabiyya SAW halaman 269. Atas dasar 2 hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah bukan di bulan Rabiul Awwal akan tetapi di bulan Asyura atau Muharram. ***

Rahasia Besar Di Balik 10 Muharram (2) “Siapa yang berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) maka Allah SWT akan memberi kepadanya pahala 10.000 malaikat dan sesiapa yang berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah, dan 10.000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah SWT akan menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. “ Di dalam Kitab Hadits Riyadhus Shalihin, AlImam An-Nawawi -rahimahullah- membawakan beberapa hadits berkenaan dengan puasa sunnah pada bulan Muharram, yaitu puasa hari ‘ASYURA (10 Muharram) dan TASU’A (9 Muharram), yaitu: 1. Dari Ibnu Abbas, “Bahwa Rasulullah saw. berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya.” (Muttafaqun ‘Alaihi). * ‘muttafaq ‘alaihi’ secara bahasa berarti disepakati atasnya. Istilah ini biasanya digunakan untuk hadits yang diriwayatkan dan disepakati keshahihannya oleh 2 imam hadits besar: Imam Al-Bukhâri

dan Imam Muslim, jadi tingkat keshahihannya menempati posisi ‘paling shahih’. 2. Dari Abu Qatadah, bahwa Rasulullah saw. ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) menghapuskan dosa (dosa-dosa kecil) satu tahun yang lalu.” (HR. Muslim) 3. Dari Ibnu Abbas beliau berkata: “Rasulullah saw. bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan.” (HR. Muslim) Hadits populer:“Dan puasa pada hari Arafah –aku mengharap dari Allah- menghapuskan

(dosa) satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari ‘ASYURA (tanggal 10 Muharram) –aku mengharap dari Allah menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu.” [Shahih riwayat Imam Muslim, Abu Dawud , Ahmad , Baihaqi, dan lain-lain] Nah, yang menjadi beberapa kekeliruan adalah tentang bagaimana cara menyelisihi orang kafir/ Yahudi (KARENA mereka juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram). Dan ini terbukti ketika penulis pernah 1 rumah dengan teman non muslim, ternyata mereka juga ikut berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Beberapa hadits tentang hal ini: 1. “Orang-orang Quraisy biasa berpuasa pada hari Asyura di masa jahiliyyah, Rasulullah saw. pun melakukannya pada masa jahiliyyah. Tatkala beliau sampai di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa.” (Hadits Shahih Riwayat Bukhari, Ahmad, Muslim, Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, Nasa’i dalam Al-Kubra, Al-Humaidi, Al-Baihaqi, Abdurrazaq, Ad-Darimy, Ath-Thohawi dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya) 2. “Nabi saw. tiba di Madinah, kemudian beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura. Beliau bertanya: “Apa ini?” Mereka menjawab: “Sebuah hari yang baik, ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan ... bersambung....

Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN - MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) WAHID - SIDIK - AANG KUNAIDI• ASWIN (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - HANDOYO - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.

WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI


LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 191 - Tahun 1 - Selasa , 27 November 2012

HUT PGRI, Guru Diharap Bersikap Profesional BEKASI (LJ) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bekasi mengharapkan di hari jadi PGRI ke 67 ini, para guru dapat bersikap profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan dan adanya perhatian dari pemerintah. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bekasi, Khamdani mengatakan, dengan diperingati hari guru ini, dapat meningkatan profesionalitas guru dan mutu pendidikan di Kota Bekasi melalui uji kompetensi yang diselenggarakan pemerintah daerah, guna mengukur sejauh mana para guru tersebut mampu menerima dan menyerap pelajaran. Salah satu bentuk, perhatian Pemerintah kota (Pemkot) Bekasi untuk meningkatkan profesionalitas dan kehidupan yang layak bagi guru, yakni Di 2013, akan menaikkan tunjangan guru PNS sebesar Rp1.000.000 dari Rp750.000, dan untuk tunjangan guru TKK sebesar Rp600.000

Pengawasan DLLAJ Lemah, Sopir Tembak Marak di Ciawi

KAB.BOGOR (LJ) - Akibat tak memiliki terminal, persoalan di kawasan Ciawi Kabupaten Bogor kian bertambah dan melahirkan sejumlah polemik baru. Salah satu persoalan itu, yakni maraknya sopir tembak sejumlah trayek angkot, akibat minimnya pengawasan dari Dinas Lalulintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ). Dari hasil pantauan dilokasi, hampir semua trayek angkot yang ngetem di kawasan perempatan Ciawi, terdapat sopir di bawah umur yang dipastikan tidak memiliki izin mengemudi. “Bingung, sekarang banyak sopir anak kecil. Kadang-kadang ada yang nyetir sambil ngerokok. Kami sebenarnya enggak nyaman, tapi kalau ditegur takut marah. Harusnya ada tinda-

kan pendisiplinan,” ungkap Mimih Suryati (40), salah satu penumpang angkot asal Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, kemarin. Ironisnya, agenda penertiban dan razia yang sebelumnya dijadwalkan DLLAJ Kabupaten Bogor hingga kinipun tak kunjung dilakukan. “Kita akan agendakan razia di Perempatan Ciawi minggu depan. Memang masih banyak angkot yang izin KIR nya bermasalah,” ungkap Kasi Dalops DLLAJ Kabupaten Bogor Elly Karim, pekan lalu. Sementara, Kasi Uji KIR DLLAJ Kota Bogor Anwar Sulaiman menandaskan, masih banyak angkot dari trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang belum menguji KIR. “Angkot dari Sukabumi dan Cianjuran. Sampai saat ini ada 100 angkutan yang belum uji KIR. Padahal, sangat berbahaya bagi penumpang,” ungkapnya. Tentang keberadaan sopir tembak, lanjut dia, diakuinya telah ada peningkatan pengawasan dari Pengendali Operasi (Dalops) untuk melakukan penertiban. “Sebenarnya harus ada giat gabungan antara dalops kabupaten dengan kota. Apalagi disitu juga banyak taksi plat B yang parkir sembarangan,” katanya. Haidin, salah satu sopir tembak yang biasa mangkal di Perempatan Ciawi, mengaku terpaksa mengemudi angkot milik orang lain, lantaran pemilik angkot kesulitan mencari sopir. “Sebenarnya saya mau ngurus SIM. Tapi kan umur saya juga belum cukup mas,” ujar pemuda tanggung lulusan SMP swasta itu. Q ASP

Pemkot Depok Peringati HUT ke 41 Korpri

LINTAS | MEGAPOLITAN Pria Bertato Cabuli Anak Tetangga

dari Rp300.000 Saat ini, tambah dia, PGRI yang merupakan wadah bagi guru se kota bekasi, sudah memfasilitasi 5000 guru yang sudah mendapatkan sertifikasi, dan akan terus memperjuangkan guru-guru lainnya, untuk mendapatkan sertifikasi, dimana saat ini sedang dalam pendataaan oleh PGRI hingga 2015. sementara itu, salah satu guru, Fatimah mengatakan di hari jadi guru kota bekasi, dirinya berharap seluruh guru dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan komitmen awal sebagai pelita bangsa untuk mengajar, mendidik, membimbing para siswa, agar tercapai visi misi Kota Bekasi, yakni bekasi cerdas. Menurutnya, saat ini, sudah ada perhatian pemerintah yang akan menaikkan tunjangan guru, baik PNS maupun TKK, dan diharapkan para guru harus bisa memanfaatkan tunjangan tersebut. Q BRY

Daging Ayam Busuk Ditemukan di RM Padang “Saat itu saya sedang makan ayam goreng, pas setengahnya habis saya makan, tiba-tiba didalam daging ayam banyak belatung kecil berwarna putih, bahkan ditangan dan mulut saya belatung itu masih hidup,” KAB.BOGOR (LJ) - Pecinta kuliner sepertinya harus ekstra waspada memilih tempat makan, baik rumah makan maupun restoran. Jika kurang berhati-hati, bukan tak mungkin akan mengalami kejadian buruk seperti dialami Eko Rosandi (35), yang tanpa sadar telah menyantap ayam goreng busuk, yang ia beli dari RM Padang (SM), di Kawasan Ciawi Kabupaten Bogor. “Saat itu saya sedang makan ayam goreng, pas setengahnya habis saya makan, tiba-tiba didalam daging ayam banyak belatung kecil berwarna putih, bahkan ditangan dan mulut saya belatung itu masih hidup,” ujar Eko kepada wartawan. Spontan, lanjut dia, ia pun muntah-muntah dan tidak melanjutkan makan siangnya. Tanpa banyak berpikir, lelaki berperawakan kurus inipun langsung komplain kepada pemilik RM Suko Mananti sembari membawa bungkusan nasi dan sisa daging ayam busuk itu. Ironisnya, saat dikomplain dan potongan daging ayam tersebut diperlihatkan, pemilik rumah makan, malah ‘cuek bebek’ alias seperti tidak merasa bersalah. Bahkan Uni, sapaan akrab pemilik RM malah terkesan menyalahkan si pengirim daging. Alasannya, ayam tersebut pesanan dari salah satu grosir ayam yang berlokasi di Kampung Tugu, Kelurahan Bojong Kerta, Kecamatan Bogor Selatan. “Saya komplain, dia malah meninggalkan saya begitu saja. Bahkan dia malah menyalahkan pengirim daging,” jelasnya. Merasa penasaran, Eko bersama dua orang temannya langsung mendatangi lokasi menemui pemilik pemotongan ayam . Namun, saat ditemui, pemilik grosir ayam tersebut membantah jika ayam yang dikirim di rumah makan tersebut, adalah ayam yang tak layak dikonsumsi. Dia berkilah, kejadian itu karena kelalaian pemilik rumah makan. “Ini tidak mungkin berasal dari ayam kami. Karena tidak pernah ada penundaan pengiriman dan kondisi ayam yang di potong masih segar dan masih berdarah,” ujar si pemilik. Q ASP

Warga Sukamaju Tolak Menara BTS Ilegal

DEPOK (LJ) - HUT ke-41 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menggelar panggung hiburan dengan mengusung tema “Pemantapan Jiwa Korpri Guna Mempercepat reformasi Birokrasi“ yang telah digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, di halaman terbuka kantor Walikota Depok, kemarin. Kegiatan ini, dihadiri Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail, Wakil Walikota Depok, KH. M. Idris Abdul Shomad, jajaran Muspida, Kepala OPD, ketua Korpri Kota Depok, Ety Suryahati, Dandim 0508 Depok, Letkol (Inf) M. Zamroni, Kapolresta Depok, Camat, Lurah, dan ribuan pegawai Pemkot Depok, dengan berbagai hiburan dan pembagai door pricee telah menyemaraki kegiatan hut korpri tersebut. Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail mengatakan, kepada jajaran pengurus dan anggota Korpri hendaknya bersikap dan bertugas

pada sehari-hari, agar dapat menjadi contoh suri teladan pada masyarakat. Selain itu, kata Nur, dapat memahami dan melaksanakan tugas pelayanan pada masyarakat dan melaksanakan program pembangunan yang telah dicanangkan oleh Pemkot Depok secara sungguh-sungguh. Serta berupaya melaksanakan Reformasi Birokrasi sesuai yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. “Apa yang telah dilakukan, dalam upaya untuk mendukung Program Pemkot Depok, dalam menjaga kebersihan. Maka setiap pegawai dalam lingkungan kerja OPD masing-masing, dapat menerapkan program untuk memilah dan memilih sampah, sesuai dengan jenisnya. sehingga hal itu nantinya, dapat mendukung dan menyokong pencanangan program Pemkot dalam Penilaian Adipura,” pungkasnya. Q

TYS/HRS

PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak luas bahwa nama : 1. Sdr. M. Satiri 2. Sdr. Asep Budi Kurniawan 3. SdrHilam Sudakta 4. Sdr. Herman (Prwk.Indramayu) bukan lagi kontributor HU Lingkar Jabar di Wilayah Sukabumi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. Segala tindak tanduk dan perbuatan yang mengatasnamakan Lingkar Jabar diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan agar maklum dan diketahui

3

DEPOK (LJ)- Puluhan warga Sukamaju, Kelurahan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat menuntut pembongkaran sebuah Base Transceiving Station (BTS) di tengah pemukiman mereka. Aksi tersebut menyusul adanya radiasi dan sambaran petir yang memicu kerusakan barang-barang elektronik di rumah warga. Warga yang sudah geram dengan keberadaan BTS tersebut mendatangi lokasi tersebut yang berdiri di halaman rumah warga di Jalan Mawar Raya, Sukamaju, Cilodong, Depok. Rumah tersebut menjadi sasaran kemarahan warga dengan memasang poster untuk segera membongkar BTS seluler tersebut. “Sebelumnya, warga menerima surat undangan dari PT Komet, pihak konsorsium rekanan dari seluler untuk diminta menyaksikan pengukuran dan penangkal petir,” kata Firman salah satu warga Sukamaju kepada wartawan, kemarin. Dia mengatakan, undangan yang diterima oleh warga itu, telah digunakan warga untuk berunjuk rasa karena merasa kesal aspirasinya tidak didengar. “Kami juga telah mendesak kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok agar menindak tegas terhadap keberadaan BTS tersebut,” ucapnya. Situasi sempat memanas saat Lurah Sukamaju Haidir Fauzi menemui para petugas konsorsium. Warga meminta aparat untuk bertindak tegas karena BTS tersebut ilegal. Q

DEPOK – Pria bertato nyaris menjadi amukan massa akibat mencabuli gadis kelas satu SD di Jalan Nur Iman, Beji Kota Depok, dirumah kontrakannya.Pelaku yang diketahui FE (44) dalam usahanya sebagai pedagang bensin eceran, kini mendekam dalam jeruji besi Polresta Depok.Bocah PR (6), tetangga kontrakannya disetubuhi tiga kali. Terbongkarnya kasus pencabulan ini, berawal ketika gadis cilik ini hendak membuang air kecil di kamar mandi merintih kesakitan. Ibunya yang curiga lalu menanyakan kepada putrinya itu. Setelah mendapat pengakuan polos dari putrinya spontan membuat orang tua korban histeris. Seketika itu juga, orang tua korban langsung melaporkan kasusnya kepada ketua RT setempat.Menurut Muhammad Daim, 47, ketua RT setempat Senin (26/11), tersangka sempat dihakimi massa saat emosi warga memuncak. Tapi beruntung keburu petugas Polsek Beji datang sehingga aksi main hakim sendiri tersebut bisa dihindarkan. Ia langsung dibawa ke Unit PPA Polresta Depok.(Hrs

1000 Murid TK Ikuti Lomba Mewarnai TANGERANG - Sebanyak 1000 murid Taman kanakkanak (TK) se-Kota Tangerang, mengikuti lomba mewarnai dalam rangkaian kegiatan Festival Al Azhom, di Masjid Raya Al Azhom.Ketua Pelaksana Festival Al Azhom Romi Abidin mengatakan tujuan lomba ini, untuk menumbuhkan motifasi dan menggali kreatifitas serta potensi anak. “Antusias lomba ini sangat besar melihat banyaknya jumlah peserta yang ikut,” ujar Romi kepada wartawan, kemarin.Dia menjelaskan, peserta diharuskan mewarna gambar Masjid Raya Al Azhom. Kategori pemenang yang kaan dipilih adalah juara 1, 2 dan 3, serta juara harapan dan favorit. “Kita kan nilai tingkat kerapihan kreatifitas peserta dalam mewarnai,” katanya.Tambah Romi, pemenang lomba mewarnai ini akan diumumkan pada penutupan Festival Al Azhom. Para pemenang akan mendapat hadiah berupa uang pembinaan dengan total Rp5 juta.Selain lomba mewarnai, lanjut dia, pihaknya juga menyelenggarakan seminar muslimah yang menerangkan tentang hijab. Seminar tersebut diikuti 100 muslimah dengan bintang tamu artis Emalia Putri. “Dalam seminar ini para muslimah diajari cara memakai jilbab yang trendy tapi tetap sesuai aturan agama,” pungkasnya. Q ADT

Ribuan Guru Ngaji Terima Insentif dari Pemkot TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang akan menambah jumlah penerima insentif guru ngaji, amil dan marbot masjid di tahun 2013. Dari dari sebelumnya 4.100 orang di tahun 2012 menjadi 5.700 orang.Demikian disampaikan Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tangerang Arief R Wismansyah pada acara Pemberian Insentif triwulan IV untuk Guru Ngaji, Amil dan Marbot Masjid, di Aula Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Senin (26/11).Menurut dia, Sebelumnya total penerima insentif 2012 sebanyak 4.100 orang, terdiri dari guru ngaji 3.000 orang, amil 500 orang dan marbot 600 orang. Di tahun 2013, jumlah penerima insentif akan ditambah untuk guru ngaji sebanyak 500 orang, amil 500 orang dan marbot 600 orang, dengan total 5.700 orang. “Hal ini sebagai bentuk apresiasi dan perhatian terhadap peran dan dedikasi para guru ngaji, amil dan marbot. Pemkot sih maunya semua guru ngaji, amil dan marbot dapat insentif,” tuturnya.Arief menjelaskan, untuk uang insentif yang diterima tetap seperti tahun sebelumnya, tidak mengalami kenaikan. Untuk guru ngaji tetap menerima Rp600 ribu, amil Rp450 ribu dan marbot Rp450 ribu per triwulan. “Alokasi anggaran untuk 5.700 orang ini mencapai Rp 13 milyar,” ujarnya.Ia mengharapkan, pemberian insentif ini bisa membantu dan memberikan semangat untuk senantiasa terus mengajarkan serta menanamkan nilai-nilai agama khususnya pada masyarakat Kota Tangerang. ”Saya berharap para ustad dapat memberikan pelajaran bahwa hidup sehat merupakan hal penting dalam agama yaitu dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya. Q ADT

Pemkota Bekasi Keluarkan Kartu Sehat BEKASI (LJ) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi segera meluncurkan Kartu Sehat per 1 Januari 2013. Program Kartu Sehat ini dimaksudkan untuk warga miskin akan berobat ke rumah sakit.Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, dengan mengantongi kartu sehat, warga miskin tidak perlu lagi mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) saat akan berobat. Warga cukup memperlihatkan kartu sehat yang dimilikinya ke rumah sakit tujuan.Adapun rumah sakit yang dapat dituju ialah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi dan 34 rumah sakit swasta yang telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi. “Warga tidak mampu biasanya harus mendatangi panjangnya birokrasi dari tingkat RT sampai kecamatan untuk mengurus pembuatan SKTM tersebut. Penerbitan kartu sehat ini tujuannya untuk memangkas semua birokrasi tersebut,” kata Rahmat kepada sejumlah wartwan, kemarin. Q SAL

TYS

JADWAL SIM KELILING NOVEMBER 2012 KOTA DAN KABUPATEN BOGOR WILAYAH KOTA BOGOR WILAYAH KABUPATEN BOGOR Hari/Tgl

Lokasi

Hari/Tgl

Lokasi

Jumat/2 Sabtu/5 Senin/5 Jumat/9 Sabtu/10 Jumat/16 Sabtu/17 Senin/19 Jumat/23 Sabtu/24 Senin/26

Polsek Bogor Barat Graha Pena Radar Bogor KFC Taman Topi Polsek Bogor Selatan Pasar Bogor/Dpn Toko Bata Polsek Bogor Timur BTW Jembatan Merah Graha Pena Radar Bogor Polsek Bogor Utara KFC Taman Topi Pasar Bogor/Dpn Toko Bata

Kamis/1 Selasa/6 Rabu/7 Kamis/8 Selasa/13 Rabu/14 Selasa/20 Rabu/21 Kamis/22 Selasa/27 Rabu/28

Polsek Babakanmadang Pondokudik, Kemang Polsek Gunungputri Simpang Taman Safari Polsek Leuwiliang Polsek Ciawi Polsek Jonggol Kawasan Menara Cileungsi Polsek Ciomas Polsek Ciampea Indocement

Wa ktu: Seta Setap p Sa btu P ukul 19.00 19. 00 S/D S/ D 21.00 21. 00

Wa ktu: 08.00 08. 00 S/D S/ D 15.00 15. 00


LINGKAR BOGOR

Edisi 191 - Tahun 1 Selasa , 27 November 2012

LINTAS | BOGOR 367 Jamaah Haji Tiba di Kota Hujan BOGOR - Sebanyak 367 jamaah haji Kota Bogor Kelompok terbang (Kloter) 74 tiba di tanah air. Jama’ah tiba di Balaikota Jalan Ir. H. Juanda No 10 Kota Bogor sekitar pukul 11.O0 wib, Senin (26/11). Sebelumnya kedatangan jamaah Kota Bogor dijemput Wakil Walikota (Wawalkot) Bogor Achmad Ru’yat dan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor Asep Firdaus, dan Sekretaris Kantor Kementerian Agama Ansurullah di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten, sekitar 04.00 wib. “Kedatangan 367 jamaah yang tiba hari ini merupakan jamaah terakhir Kota Bogor. Alhamdulillah mereka telah tiba ditanah air dengan Selamat,“ kata Wawalkot Bogor Achmad Ru’yat kepada wartawan kemarin.Sambil menyalami satu persatu jamaah Ru’yat yang didampingi Kepala Bagian Humas Asep Firdaus mengucapkan selamat datang kepada para jamaah. “Selamat datang kembali di Kota Bogor,“ ucap Ru’yat.Sekedar diketahui, suasana haru yang diiringi isak tangis mewarnai kedatangan jamaah di Balaikota Bogor. Para jamaah dan keluarga tak kuasa menahan haru bercampur gembira ketika menginjakkan kakinya di Kota Bogor setelah sekitar 40 hari lamanya meninggalkan kampung halamannya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.Sesuai aturan sebelum dipulangkan, jamaah diangkut ke Embarkasi Bekasi untuk selanjutnya dipulangkan ke Kota Bogor. Kedatangan jamaah di Kota Bogor diangkut dengan menggunakan 8 unit bus. Sedangkan barang bawaan jamaah lebih awal datang diangkut dengan menggunakan truk yang telah disiapkan. Q ALI

Bupati Acungi Jempol Kehadiran Guru di HUT PGRI

Karang Taruna Tansa Gelar Bansos BOGOR – Peringatan Tahun Baru Islam I Muharram 1434 Hijriah, Jajaran Karang Taruna Tanah Sareal (Tansa) Kota Bogor, menggelar bakti sosial (Bansos) berupa sunatan massal kepada anak yatim dan duafa, serta pengobatan gratis, di Masjid Al-Awwabin, Kampung Kukupu RT 02 RW 07, Kecamatan Cibadag, Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor.“Kegiatan ini, adalah bentuk kepedulian Karang Taruna tansa terhadap sesama manusia yang pelu dibantu dalam meringankan beban mereka. Alhamdulillah, berkat kerjasama petugas karang taruna tansa, sebanyak 40 anak telah disunat, 500 warga ikut dalam pengobatan gratis,” kata Raditya Mahes Sekretariat Karang Taruna Kecamatan Tansa kepada wartawan, kemarin.Acara bansos ini, dihadiri Wakil Walikota Bogor Ahmad Ru’yat dan mendatangkan langsung dokter dari Dinas Kesehatan Kota Bogor. “Untuk pengobatan gratis, kami mengundang empat Dokter Umum dan tiga Dokter Khusus untuk mengkhitan yang dibantu dengan satu Dokter cadangan,” ujarnya.Kata Raditya, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan oleh Karang Taruna Kecamatan Tansa. “Kegiatan ini, akan kami agendakan setiap bulannya dan rencananya bulan depan akan diadakan sosialisasi HIV AIDS bagi para remaja,” pungkasnya. Q

ALI

PGRI Cisarua Gelar Upacara Hari Guru KAB.BOGOR - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, merayakan Hari Guru dengan menggelar upacara bendera dengan tema “Memacu Profesionalisasi Guru Melalui Peningkatan Kompetensi dan Penegakan Kode Etik” di Kantor Kecamatan Cisarua, Senin (26/11).Ketua PGRI Kecamatan Cisarua H. Iman Supriadi mengatakan bahwa perjuangan PGRI selama ini telah mencapai titik yang di harapkan. Pencapaian Profesionalisme, kesejahteraan dan martabat telah di lindungi oleh UU No. 14 Tahun 2005 pasal 15 tentang Guru dan Dosen. “Dulu, untuk menjadi seorang guru harus dari SPG, namun dengan UU No 14 tahun 2005 tersebut, syarat seorang guru harus dengan S1 untuk bisa mendapat Sertifikasi,” ungkap H. Iman kepada wartawan, kemarin.Sementara itu, Camat Cisarua Teddy Pembang mengatakan bahwa sekarang tidak ada lagi cerita seorang guru seperti Omar Bakri. “Semua sudah sejahtera, baik secara financial maupun perlindungan hak dan martabatnya,” ujarnya.Disisi lain, dalam memperingati hari guru tersebut, hampir semua sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA telah di liburkan dan membuat para orang tua siswa, mengeluhkan tentang diliburkan proses belajar dan mengajar. Q YUS

4

KAB.BOGOR (LJ) - Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) sempat memuji guru-guru yang hadir pada upacara hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-67 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Senin (26/11). Di sela-sela sambutannya ia

mengatakan ada fenomena yang menarik, ini adalah rekor upacara di tegar beriman yang banyak melibatkan guru se-Kabupaten Bogor. “Hari ini adalah cermin keinginan kuat betapa guru mau mengikuti upacara ini, mau berpanas-panasan. Mu-

Pemdes dan Warga Bangunan Fasilitas Jalan “Kami sangat senang sekaligus berbangga hati karena bisa mendapatkan bantuan ini. Terlebih ruas jalan ini keberadaannya cukup vital bagi warga kami,” KAB.BOGOR (LJ) - Pemerintah Desa (Pemdes) Tangkil, Kecamatan Caringin kini mulai tersenyum lebar. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah memberikan hadiah berupa perbaiki sepanjang ruas jalan Tangkil-Curug Kalong. Hadiah tersebut diberikan karena prestasi TP PKK Desa Tangkil yang telah mewakili Kabupaten Bogor pada lomba Program Pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Barat. “Kami sangat senang sekaligus berbangga hati karena bisa mendapatkan bantuan ini. Terlebih ruas jalan ini keberadaannya cukup vital bagi warga kami,” kata H Acep Awaludin, Kepala Desa Tangkil, kemarin. Lanjut dia, anggaran untuk perbaikan jalan sepanjang 1,2 kilometer tersebut diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar. “Rencananya hari ini (kemarin, red) perbaikan akan dimulai,” imbuhnya. Meski begitu, Kades mengaku masih memiliki beberapa pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan. Beberapa diantaranya yakni pemasangan penerangan jalan umum (PJU) serta perbaikan akses jalan Tangkil-Ciburial. Ditempat terpisah, di Desa Cibereum, Kecamatan Cisarua telah dilakukan pembangunan jalan lintas Joglo sepanjang 560 x 4 meter di Kampung Baru RW 05. Jalan yang merupakan akses penghubung antar kampung dan jalan alternatif menuju Taman Safari Indonesia (TSI) itu, dibangun dari hasil swadaya masyarakat. “Alhamdulillah, tingkat partisipatif serta swadaya warga sangat tinggi. Mereka rela menyisihkan sebagian penghasilannya guna membangun jalan yang lebih besar,” kata Ketua RW 05, Nurdin. Sementara itu, Kades Cibereum, H. Rahmat Hamami sangat mengapresiasi tingginya tingkat swadaya masyarakat diwilayahnya terhadap infrastruktur. “Pembangunan jalan itu, murni hasil swadaya masyarakat. Kami (Pemdes)sangat bangga dengan solidaritas serta tingginya tingkat swadaya. Kini infrastruktur yang ada di wilayah kian membaik. Dan diharapkan, seluruh masyarakat Desa Cibereum selalu mendukung setiap kegiatan pembangunan fisik di masing-masing wilayah,” tandasnya. Q ASP

dah-mudahan keinginan kuat ini dapat mendorong kebijakan politik dan anggaran untuk kesejahteraan guru minimal di Kabupaten Bogor. Sekalipun disiplin masih perlu ditegakan, karena masih ada ketika pembacaan Pancasila dan undang-udang dasar yang meng-

gunakan seragam PGRI masih lalu lalang di arena upacara,” tandas RY. Ia pun menghimbau kepada stakeholder, mari kita tingkatkan kesejahteraan guru agar seimbang dengan kemuliaan tugas mereka mencerdaskan kehidupan bangsa. Terutama guru-guru honor, sukarelawan, dan pengajar yang berada dibawah yayasan swasta. Karena kita tidak mengenal negeri atau swasta, tugas guru sama saja, sangat mulia. Kemudian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Mohammad Nuh, dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Bogor mengatakan, kita semua menyadiri pendidikan adalah sistem rekayasa yang baik untuk meningkatkan harkat dan martabat. “Masih ada pertanyaan, apakah guru sebagai sebuah profesi sudah mampu meningkatkan kualitas pendidikan ditengah peningkatan kesejahteraan meskipun belum signifikan. Maka sangatlah tepat tema HUT PGRI hari ini adalah memacu profesionalisme guru melalu peningkatan kompetensi dan kode etik,” terang M.Nuh. Kemudian lanjut Mendikbud, yang perlu dijungjung tinggi oleh para guru adalah kode etik sesuai amanat perundang-undangan. Kode etik guru adalah pedoman dalam melaksanakan profesionalismenya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Upacara yang dihadiri ratusan guru-guru ini diikuti pula oleh Wakil Bupati Bogor, Dandim 0621/SK, Kapolres Bogor, Kajari Kabupaten Bogor, Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Bogor, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, pimpinan OPD dan organisasi massa lainnya. Q DED

Diskominfo dan FK-KIM Gelar Pendidikan Informasi

KAB.BOGOR (LJ) - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor menggelar pendidikan dan pelatihan bagi Forum Komunikasi–Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) dengan tema peran masyarakat dalam menyampaikan informasi dengan Diskominfo, di Aula Bank Jabar-Banten, Cibinong, Senin (26/11). Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Luthfie Syam mengatakan tentang amanah pasca reformasi. Dimana pemerintah harus Demokratis, Transparan dan Akuntabel. “Dalam pemerintahan harus demokratis dan melibatkan masyarakat. KIM sebagai jembatan antara masyarakat dengan pemerintah di Kabupaten Bogor sendiri, sampai saat ini Kelompok Informasi di Kabupaten Bogor baru terbentuk di 16 kecamatan,” Ujar Luthfie kepada wartawan, kemarin. Luthfie menjelaskan, FK-KIM harus menjadi mitra dialog Pemerintah Daerah yang dibentuk untuk mendiseminasikan Kebijakan Pemerintah serta membantu masyarakat dalam menemu kenali masalah bersama dan mencari jalan pemecahannya secara efektif. “Setiap anggota kelompok masyarakat dituntut untuk memiliki jejaring kuat yang menghubungkan semua pihak dengan pemerintah daerah, sehingga keberadaannya sebagai pusat

informasi dan sarana literasi bagi masyarakat berfungsi dengan baik,” tuturnya. Selain itu, tambah dia. “Para anggota kelompok informasi kepada masyarakat, para anggota kelompok informasi masyarakat harus memiliki pemahaman, kesadaran dan komitmen bersama tetntang subtantansi undang-undang keterbukaan informasi Publik, sebagai acuan dalam pelaksanaan pelayanan dan pemanfaatan informasi public secara bertanggung jawab,“ kata Luthfie. Sementara itu, Ketua FK-KIM Kabupaten Bogor, Janter Panjaitan dalam sambutan nya mengatakan. “Kami berharap seluruh Anggota FK-Kim memanfaatkan acara ini dengan sebaik-baiknya, petiklah ilmu yang bermanfaat yang disampaikan para pembicara karena kesempatan ini sulit untuk di ulang kembali,” pintanya. Kegiatan ini dihadiri juga oleh OPD dan Kecamatan di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor dengan mengundang narasumber, yakni Prof. Ir. Amiruddin Soleh, MSC. Sebagai Dosen Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (KPM) Institut Pertanian Bogor dan DR. Mohammad Sigit Arifianto, Msc. Dosen Program Studi Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung. Q

DED

Ratusan Anggota KORPRI Tabur Bunga di TMP Dreded

RY Akan Renovasi Seluruh Bangunan Kecamatan di Kabupaten Bogor KAB.BOGOR (LJ) - Sebanyak 40 camat se-Kabupaten Bogor menghadiri rapat koordinasi pembangunan yang dihadiri oleh Bupati Bogor, H. Rahmat Yasin (RY) di Hotel Cisarua Indah, Cisarua, Senin (26/11). Dalam rapat koordinasi itu, RY menyampaikan program yang berhubungan dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat di tingkat kecamatan. “Ini hanya rapat koordinasi rutin, kecamatan sebagai ujung tombak pemerintahan. Diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap RY kepada sejumlah wartawan, kemarin. Ketika ditannya, apakah rapat koordinasi ini, merupakan wujud dari kurang maksimalnya pelayanan para Camat ?. “Bukan masalah itu, ini adalah rapat koordinasi secara menyeluruh. Tidak ada kaitanya dengan maksimal dan kurang maksimalnya pelayanan,” ujar RY. Bupati menjelaskan, guna merealisasikan itu, kedepan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, berencana akan merenovasi seluruh bangunan kantor kecamatan di Kabupaten Bogor. “Nanti akan kita renovasi seluruh bangunan kantor Kecamatan, seperti yang di buat di kantor Kecamatan Cibinong,” paparnya. Sementara itu, Camat Cisarua, Tedi Pembang menyambut baik rapat koordinasi ini. “Kecamatan Cisarua rencananya akan di renovasi pada tahun 2013 mendatang,” ucapnya. Q

YUS

BOGOR (LJ) - Menjelang puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 41 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), yang puncaknya akan diperingati 29 November besok, Ratusan anggota Korpri Kota Bogor berziarah dan melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded Kota Bogor, Senin (26/11). Ziarah dan tabor bunga dipimpin Sekretaris Daerah Kota Bogor selaku Ketua DPD

Korpri Kota Bogor. Sejak pukul 07.00 WIB sekitar 400 anggota Korpri sudah memadati halaman parkir TMP Dreded yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Bogor. Selain para karyawan dan karyawati juga para pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Aim langsung memimpin ziarah, yang diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan. Setelah itu, para peserta ziarah bersama-sama secara tertib memasuki areal pemakaman. Para peserta ziarah sejenak mengheningkan cipta kepada para arwah pahlawan, yang dilajutkan peletakan karangan bunga. Setelah itu para peserta ziarah secara bergiliran menaburkan bunga di atas pusara makam para pahlawan. Penaburan bunga tampak berlangsung khusu dan tertib. Aim mengatakan bahwa ziarah rombongan ini, penting untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah bersusah payah merebut kemerdekaan. “Mudah-mudahan spirit ini, mengilhami para aparat untuk tanpa mengeluh melaksanakan tugas-tugas sosial tanpa kenal pamrih,” pungkasnya. Q ALI

NO TELP. RUMAH SAKIT DI KOTA & KABUPATEN BOGOR : RS PMI BOGOR 0251-8324080 | RSUD CIAWI 0251-8241767 | BMC 0251-8390435 | RS SALAK BOGOR 0251-8318456 | BMC 0251-8390435 | RS. DR H MARZOEKI MAHDI 0251-350658 | RS GUNUNG SALAK 0251-8373031 | RS ISLAM 021-8393339 | RS KARYA BHAKTI 0251-8312292 | RS LANUD ATS 0251-7535976 | RSUD Cibinong 021-875348 | RS Mary Cileungsi Hijau 021-8249-2222 | Klinik Insani Citeureup 021-0879-42723 | RS Bina Husada 021-875-8441 | RS MH Thamrin 021-823-0338 | Bina Husada Cibinong 021-875-8440 | RS Bersalin Assalam 021-875-3724 | RS Bersalin Tunas Jaya 021-875-2396 | RS Bina Husada 021-8790-3000 | RS Ibu dan Anak Trimitra 021-8756-3055 | RB & Klinik Insani Cibinong 021-875-7567


Bisnis

B

LINGKAR R JABAR J Edisi 191 - Tahun 1 - Selasa, 27 November 2012

5

Kadin Jabar Antisipasi Gejolak Dunia Usaha Setelah Kenaikan UMK

ANDUNG - Menyusul kebijakan Pemerintah yang menetapkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat (Jabar), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar segera membuka posko pengaduan khusus bagi para pelaku usaha terkait upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2013. Hal tersebut dilakukan untuk menampung keluh kesah para pelaku usaha dengan adanya penetapan UMK yang baru. “Kadin akan buka posko pengaduan bagi pengusaha di kantor Kadin Jalan Surapati hingga Januari 2013. Yang sampai saat ini mereka banyak mengadu secara informal. Nantinya pengaduan itu akan disampaikan kepada yang berwenang,” kata Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal

Sutisno saat jumpa pers di Dakken Jalan RE Martadinata, Senin (26/11). Dia mengatakan adanya posko pengaduan yang dikhususkan bagi pengusaha ini sebagai upaya Kadin Jabar untuk membuat dunia usaha di Jabar ini tidak ada gejolak. Karena kondisinya kini di satu sisi para buruh menuntut peningkatan UMK dan di sisi lain sebagian pengusaha di beberapa wilayah ada yang menjerit akibat kenaikan UMK yang tembus hingga 70%. “Supaya dunia usaha di Jabar ini betulbetul kondusif, tidak ada gejolak. Karena hal ini berkaitan dengan ekonomi nasional khususnya Jabar. Jangan sampai, kedepan investor yang sudah investasi di sini, kepercayaannya semakin berkurang untuk melanjutkan atau menanam investasi di wilayah Jabar. Ini kan harus kita jaga,” je-

lasnya. Kenaikan upah pun, kata Agung, harus dilihat dari kualifikasi usaha. Karena masing-masing perusahaan memiliki kemampuan berbeda. Karena kenaikan UMK tersebut harus dilakukan secara bertahap. “Karena yang paling prihatin ada yang sampai 70%. Seperti di Kota Bogor kenaikannya hingga 70,5%. Dari Rp1.174.200 menjadi Rp2.002.000,” katanya. Sementara itu, kenaikan UMK di wilayah lain yang juga mengalami peningkatan yang cukup tajam adalah Kabupaten Bogor dari Rp1.269.320 menjadi Rp2.002.000, Kota Bekasi dari Rp1.470.000 menjadi Rp2.100.000, Kota Bandung dari Rp1.271.625 menjadi Rp1.538.703 dan Kabupaten Bandung dari Rp1.223.800 menjadi Rp 1.388.333. Q FER

Lima Tahun. 7 Eleven Target Bionusa Ekspansi Bisnis Pupuk Pertanian Dalam Negeri Buka 500 Outlet di Indonesia

B

ANDUNG - Selama ini PT Bio Industri Nusantara (Bionusa) dikenal sebagai perintis produsen pupuk hayati yang distribusinya lebih banyak ke perkebunan. Namun kini, Bionusa sudah merencanakan pengembangan ke bidang lain, yakni fokus menggarap sektor pertanian yang pasarnya sangat potensial. Direktur Utama PTPN VIII Dadi Sunardi, sebagai pemegang saham PT Bionusa mengungkapkan, bahwa Indonesia sebenarnya dikenal sebagai negara yang berbasis pada pertanian, sehingga tak ada salahnya bila PT Bionusa bukan hanya konsen pada perkebunan, melainkan pertanian juga. “Mungkin juga bagaimana Bionusa ke depan tidak hanya fokus pada perusahaan-perusahaan perkebunan. Tetapi yang harus kita sadari Indonesia sebet-

ulnya negara yang berbasis pada pertanian,” ujar Dadi kepada wartawan saat ditemui di Astron Primera Pasteur Hotel and Convention Center, Senin (26/11). Untuk menunjang keinginan fokus kepada pertanian, PT Bionusa akan mencoba untuk memproduksi pupuk hayati khusus pertanian. Meskipun sebenarnya saat ini juga telah memproduksi sarana produksi pertanian berbasis hayati/organik seperti pupuk organik, bioktivaktor dan biopestisida. Ketiga jenis tersebut merupakan hasil penelitian dari pusat penelitian dalam lingkup PT Riset Perkebunan Nusantara maupun Balai Penelitian dalam lingkup Badan Litbang Kementrian Pertanian. “Bagaimana pertanian ini bisa kita dorong, bisa kita bangun dan bisa kita perbesar melalui produk hayati yang dibangun atau dibuat Bionusa,” jelasnya.

Ayam Masak Saus Tiram Pedas BAHAN: 1 EKOR AYAM UKURAN KECILͳSEͳ DANG, POTONG JADI 8 BAGIAN 5 SDM SAUS TIRAM 2 SDM SAUS SAMBAL 1 BUAH PAPRIKA HIJAU, IRIS MEͳ MANJANG 1 BUAH BAWANG BOMBAY, IRIS MEMANJANG 3 BUAH CABAI BESAR, IRIS SERONG 50 ML AIR CARA MEMBUAT: GORENG AYAM SETENGAH KERING, ANGKAT TIRISKAN. TUMIS BAWANG BOMBAY HINGGA HARUM. TAMBAHKAN PAPRIKA DAN CABAI MERAH, ADUKͳADUK HINGGA LAYU. TUANG AIR, SAUS TIRAM DAN SAUS SAMBAL, ADUK HINGGA RATA. MASUKKAN AYAM, MASAK HINGGA KUAH MENGENTAL DAN MERESAP. ANGKAT, SAJIKAN SELAGI HANGAT.

Sementra itu, Direktur Utama PT Bionusa Dwi Sutanti menuturkan pupuk hayati yang diproduksi oleh PT Bionusa mampu meningkatkan kualitas hasil panen. Dia memberikan contoh, di Pangalengan tanaman kentang tumbuh dengan subur. Selain itu kualitas yang dihasilkan juga berbeda dengan kentang yang ditanam tanpa menggunakan pupuk hayati. “Kentang yang dihasilkan lebih besar dan halus. Tidak banyak hitam-hitamnya juga. Sehingga pupuk tersebut sudah terbukti mampu meningkatkan kualitas hasil panen,” ujar Dwi. Selain mampu meningkatkan kualitas hasil panen, pupuk hayati juga memiliki banyak manfaat lainnya. Yakni mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 50%, meningkatkan hasil panen 20-50%, dan meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan. Q INC/FER

Kuliner Kita

RUPA-RUPA RESEPMASAKAN | MAKANAN

B

OGOR - Dalam waktu yang tidak lama lagi PT Modern Putraindonesia, pemegang lisensi utama ritel 7-Eleven, akan mewaralabakan bisnisnya. Rencana franchise atau mewaralabakan bisnis ini, menurut President Director PT Modern Putraindonesia Henri Honoris, di sela-sela acara Big Bite & Slurpee Challenge 2012, baru-baru ini, memang sudah masuk rencana bisnis perseroan. Manajemen PT Modern Internasional Tbk (MDRN), yang merupakan induk usaha PT Modern Putraindonesia, mengungkapkan, pihaknya masih menyiapkan segala aspek bisnis waralaba 7-Eleven, khususnya infrastruktur jaringan. “Kita akan franchise karena memang di luar negeri semua 7-Eleven 80 persen-95 persen menjalankan bisnis seperti itu,” kata Henri. “Kita kan baru mulai di Indonesia, infrastruktur baru dua tahun dibangun. Tentu kita akan mengarah ke franchise, namun kita masih mempersiapkan berbagai hal lainnya. Infrastruktur, IT (information and technology), pabrik makanan logistik, dan

melakukan training Sumber Daya Manusia sebagai penunjang utama,” tambahnya Persiapan matang sebelum pembukaan waralaba 7-Eleven penting demi memuluskan bisnis perseroan di masa mendatang. Manajemen ingin segala hambatan teknis franchise tidak muncul dan merugikan franchisor. “Kita tidak ingin, kalau sudah dibuka, tahu-tahu tidak bisa men-deliver keinginan mitra. Semua harus siap,” tegasnya. Namun sayang, Henri belum bisa menargetkan kepastian waralaba 7-Eleven tersebut mulai ditawarkan ke publik. Tetapi, untuk segmen waralaba ini, Henri mengaku akan lebih baik menggandeng pihak UKM yang memang betul-betul mau kerja dan mengelola nisnis ini dengan baik. Di Indonesia, 7-Eleven saat ini sudah mencapai 92 outlet, semuanya masih berada di wilayah Jabodetabek. Namun, dikatakan Henri, tidak menutup kemungkinan ke depan juga bakal membuka outlet-nya di kota-kota besar di Indonesia. Tetapi, paling tidak ke depan dalam kurun waktu lima tahun bakal dibuka 500 outlet. Q KCM/ANG


LINGKAR PRIANGAN

Edisi 191 - Tahun 1 - Selasa 27 November 2012

Komisi B DPRD Jabar Pertanyakan Perdagangan Komoditas Strategis BANDUNG(LJ) - DPRD Jawa Barat menilai Pemprov Jabar belum mempersiapkan secara serius tentang kebijakan sistem perdagangan komoditas strategis dari daging sapi terkait permasalahan langkanya sapi potong dan tingginya harga daging sapi di pasaran. “Seharusnya, pemerintah provinsi harus melakukan upaya untuk memproteksi produksi budidaya sapi lokal yang selama ini ditentukan melalui cara pasar bebas,” ungkap Ketua Komisi B DPRD Jabar Selly Gantina wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini kepada wartawan di Kota Bandung, Senin (26/11). Menurutnya, akibat belum adanya proteksi tersebut maka kebocoran penyaluran stok sapi potong ke daerah oleh para spekulan bermodal besar menyebabkan kerugian kepada peternak dan pedagang daging sapi potong. Provinsi Jawa Barat hanya mampu menyediakan stok daging sapi potong sebesar 30 persen atau sekitar 332.012 ekor dari

total kebutuhan rakyat Jabar, meskipun hasil sensus terakhir terdapat peningkatan menjadi 422.989 ekor pada tahun 2011. “Ini artinya kebutuhan protein hewani dari daging sapi kita masih tergantung dari daerah lain terutama dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan impor,tutur legislator daerah pemilihan Cirebon ini. Terkait Program monumental “1 Juta Sapi dan 10 Juta Domba”, menurut dia, tidak berjalan sebagaimana mestinya karena tidak ada keberpihakan dari sisi politik anggaran hanya bersifat populis. Dikatakannya, hampir sebagian besar industri pengolahan produk peternakan berlokasi di Jawa Barat, kebutuhan produksi hasil ternak daging Jabar tahun 2011 sebesar 657.945 ton dengan perbandingan sapi lokal 51.896 ton, sapi import 34.032 ton, domba 32.703 ton, ayam ras Pedaging 481.793 ton.”Berdasarkan data tersebut, menunjukan kalau kebutuhan daging sapi Jabar hampir dua per tiganya dipenuhi oleh sapi dari luar jawa dan import,

Dinkes Siapkan Posko Kesehatan di Wilayah Bencana

LINTAS | PRIANGAN Potensi Geothermal di Kabupaten Bandung Baru 30 Persen

sementara untuk unggas Jabar merupakan pemasok unggas secara nasional,” ujarnya. Dalam penjelasannya dia menekankan tentang perlu adanya politik anggaran Pemprov Jabar untuk membiayai peningkatan produksi sapi lokal termasuk memproteksi terjadinya perdagangan pedet-pedet hasil peternakan Jabar masuk ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.”Kami juga meminta kepada Pemprov Jabar agar segera mengeluarkan aturan tentang larangan dan pembatasan keluarnya pedetpedet (anak sapi) hasil inseminasi buatan ke luar Jabar,” kata dia. Ditambahkannya, khusus bagi Dinas Peternakan Provinsi Jabar diharapkan agar secepatnya melakukan sidak sejak terjadi kelangkaan dan naiknya daging sapi di pasaran. ”Dalam waktu dekat ini, kami juga akan memanggil Disnak, peternak, asosiasi pedagang dan feedlofter untuk menyelesaikan permasalahan,” ujar Selly.Q FER

BJB Kerjasama dengan Kadin Bali “Misalnya memberikan kredit, penghimpunan dana, serta layanan transaksi perbankan lainnya imbuh Bien seraya menambahkan pihaknya memfasilitasi ekspansi bisnis anggota Kadin Bali, terutama yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,”

ILUSTRASI KAB.BANDUNG (LJ)- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, siapkan posko kesehatan yang disebarkan di beberapa titik wilayah yang terkena bencana banjir, hal tersebut untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat korban bencana. selain posko kesehatan yang tersebar di 9 wilayah yang terkena bencana banjir, juga menyiapkan posko kesehatan keliling. “Dengan menindaklanjuti kebijakan bapak bupati untuk tanggap darurat bencana selama tiga bulan kedepan, Dinkes mempersiapkan 9 posko kesehatan yang tersebar di wilayah wilayah yang terkena bencana banjir. Diantara kecamatan Baleendah, Majalaya, Kutawaringin Banjaran dan kecamatan Rancaekek,” Jelas Kasi P2PL, dr. Vinni kepada LINGKAR JABAR saat ditemui di ruangan kerja Senin, (26/11) diSsoreang. Menurutnya pembentukan posko kesehatan di wilayah yang terkena banjir upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan secara tanggap darurat, selain menyebar posko kesehatan, posko keliling dinkes kabupaten membentuk tim yang diberinama RHA, yang terbagi menjadi 4

tim diantara Tim gerak cepat, tim menganalisa, tim pembekalan dan tim Informasi kesehatan. Untuk sementara ini lanjut dr Vinni pihaknya, sedang melakukan pendataan tentang penyakit yang muncul pasca terjadinya banjir, penyakit yang biasa muncul saat bencana diantara Gatal gatal kulit, melgia/pegal pegal dan hipertansi (darah tinggi). Untuk mencegah timbulnya penyakit yang diakibatkan bencana banjir, pihaknya menyalurkan sarana dan prasarana kesehatan yang disiapkan di posko kesehatan wilayah kecamatan. “Selain posko di wilayah kecamatan Dinkes mengadakan posko Kabupaten yang siap melayani masyarakat korban bencana selama 24 jam, setiap posko telah disiapkan sarana prasarana, dan obat obatan,” jelasnya. Dr. Vinni menghimbau kepada masyarakat, dalam upaya mencegah timbulnya penyakit pasca banjir, khususnya kepada masyarakat yang berada di wilayah yang terkena bencana banjir agar tetap menjaga pola kesehatan dengan program PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dengan minum air matang, cuci tangan sebelum makan. Q RUS/GIN

BANDUNG(LJ)- Pengembangan usaha terus dilakukan BJB Tbk dalam upaya untuk mencapai target 10 besar Jasa Perbankan di Indonesia. Salah satunya menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali untuk meningkatkan kinerja kedua belah pihak. Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro mengatakan, BJB siap memfasilitasi pelaku usaha dengan memberikan fasilitas perbankan. “Misalnya memberikan kredit, penghimpunan dana, serta layanan transaksi perbankan lainnya imbuh Bien seraya menambahkan pihaknya memfasilitasi ekspansi bisnis anggota Kadin Bali, terutama yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,”katanya Senin (26/11). Untuk menindaklanjuti kerja sama ini, kata Bien, Kantor Cabang Bank BJB Bali segera melengkapi infrastruktur untuk menunjang aktivitas bisnis. Seperti pemasangan ATM dan electronic data capture (EDC), penggunaan BJB Cash Management (BCM), payroll service, sistem pembayaran dan penerimaan yang terintegrasi (host to host), serta jasa layanan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan Kadin Bali. Menurut Bien, ekspansi di Bali dilakukan karena melihat tingkat kepatuhan masyarakat setempat yang tinggi dalam membayar kredit. Buktinya, rasio non performing loan (NPL) di Bali sangat rendah.Melalui kerja sama ini, Bank BJB menargetkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada tahun depan bisa naik hingga dua kali lipat. Per 2012, BJB menghimpun DPK dari Bali sebanyak Rp95 miliar dari total Rp51 triliun dari seluruh cabang. Ketua Umum Kadin Bali Gde Sumarjaya Linggih meminta Bank BJB sebagai bank daerah yang sudah menjadi bank nasional, untuk lebih bersaing dalam hal suku bunga pinjaman.“Pada konsep raihan modal berupa pinjaman ini, Kadin Bali masih akan memfokuskan pada sektor pariwisata,” kata Sumarjaya. Dia mengatakan, Kadin Bali akan terus meningkatkan sinergi dengan banyak pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Pulau Dewata. Ketua Kadin Jabar Agung Sutisno menambahkan, pengusaha akan menindaklanjuti kerja sama yang telah difasilitasi oleh Bank BJB dengan Kadin Bali. Menurutnya, sudah terjalin kerja sama terutama dalam sektor perdagangan, fesyen, kerajinan, serta produk lainnya menyangkut wisata. Q FER

Eleminir Bahaya HIV/AIDs, BKKBN Gelar Lomba NGE-RAP BANDUNG(LJ) - Dalam upaya menyalurkan hobi dan bakat kaum muda,sekaligus sosialisasi terhadap penularan bahaya HIV/AIDS, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional menggelar Lomba cipta lagu dan Ngerap Tingkat Nasional. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari AIDS se-Dunia bertempat di CiWalk jalan Cihampelas Kota Bandung Kemarin. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam kata sambutannya yang di bacakan Kepala Biro Yansos H Riadi,MPH mengatakan,pelaksanaan program KB tidak hanya berorientasi pada pengendalian angka kelahiran dan laju pertumbuhan penduduk dengan penggunaan kontrasepsi,melainkan juga meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. “Kedepannya program KB perlu memberikan porsi yang lebih besar lagi terhadap peningkatan kualitas pelayanan KB kepada masyarakat melalui pengintegrasian penaggulangan masalah kesehatan reproduksi,khususnya mengenai pencegahan IMS(infeksi menular seksual),HIV-AIDS,Narkoba dan Seks Bebas,”paparnya. Dia menambahkan, HIV-AIDS telah menyebar dengan cepat di seluruh dunia,di Indonesia, grafik penderita terus meningkat,sampai akhir Juni 2012, pengidap HIV dan AIDS tercatat sebanyak 11.8865 kasus,terdiri dari 32.100 kasus AIDS dan 86.762 HIV penyebab utama penularan melalui IDU’S sebesar 10.625,Heterokseksual 18.680 dan Homoseksual 1.014. Provinsi Jawa Barat dalam kasus ini menempati urutan keempat dari jumlah kasus HIV-AIDS di Indonesia.Berdasarkan data sejak tahun 1989 s/d 2012 telah ditemukan kasus HIV-AIDS sejumlah 7279 orang,terdiri dari 4565 AIDS

dan 2714 HIV positif,dan kasus terbanyak terdapat pada kelompok Heteroseksual 63%.Sedangkan dari segi usia pada kelompok 20-29 tahun sebanyak 3749 orang,diikuti usia 30-39 sebanyak 2171 orang.”Dari data itu menunjukkan kalau generasi muda kita sedang mengalami masalah yang cukup serius,” tukasnya. Diharapkan melalui lomba cipta lagu dan Nge-Rap ini dapat membantu mensosialisasikan dan menyebarluaskan informasi tentang program KB dan bahaya virus HIV-AIDS khususnya di kalangan keluarga terutama generasi muda/ remaja. Sementara itu Plt BKKBN Drs Subagyo,MA mengatakan,kalangan remaja masih sering dihadapkan pada permasalahan kompleks seiring dengan masa transisi yang dialami remaja itu,masalah menonjol yaitu seputar TRIAD KKR(Seksualitas,HIV dan AIDS serta NAPZA.”Kita semua menyadari bahwa remaja harus sehat,agar mampu melakukan aktivitas yang produktif terbebas dari segala penyakit,”kata Subagyo. Subagyo berpesan,bahwa masa depan bangsa dan negara ini terletak di pundak kalian sebagai generasi muda, dia juga mengajak kalangan generasi muda untuk menjadi remaja GENRE(Generasi Berencana) yang selalu berpola hidup sehat,berpola hidup yang bebas dari HIV dan AIDS.”Raih prestasi yang setinggi-tingginya denga penuh semangat,penuh kecerian dan selalun optimis dalam menatap masa depan yang lebih baik melalui Generasi Berencana,” pungkasnya. Berdasarkan hasil penilaian dewan juri pada lomba tersebut,juara pertama di raih Jawa Tengah,Juara kedua oleh Jawa Barat dan juara ke tiga oleh Maluku. Q

FER

KAB.BANDUNG- Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengakui, potensi energi panas bumi (geothermal) yang dimiliki Kabupaten Bandung cukup melimpah sekitar 2.681 mW (Megawatt). Sementara yang sudah dimanfaatkan menjadi energi listrik baru mencapai 697 mW atau 30 persen, yang tersebar di wilayah Kamojang, Wayang windu, Darajat, Patuha dan area Cibuni.“Dengan adanya potensi ini, maka sangatlah wajar jika masyarakat Kabupaten Bandung diberi tahu agar bisa memahami seluk beluk pengembangan kepanasbumian ini, agar tidak terjadi salah pengertian terhadap eksploitasi panas bumi”, ungkap H. Dadang M. Naser ketika membuka Sarasehan Kepanasbumian di Hotel Sindang Reret “ Ciwidey, kemarin.Sarasehan yang dihadiri Kasubdit Pelayanan dan Bimbingan Usaha Panas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Yunus Saefulhaq, diikuti sekitar 100 peserta masing-masing para camat, kepala desa, karang taruna serta sejumlah pengurus LSM di Kabupaten Bandung.Ditegaskan oleh H. Dadang M. Naser, daerah yang wilayahnya memiliki potensi panas bumi selama ini baru menikmati bagian dari Dana Bagi Hasil (DBH) yang jumlahnya relatif sedikit. Oleh karenanya ia menghimbau kepada pemerintah pusat dan DPR agar pemerintah daerah kabupaten/ kota yang memiliki potensi panas bumi diberikan payung hukum untuk menguasai sebesar 5 sampai 10 % saham kepemilikan.“Dalam rancangan undang-undang yang sekarang tengah dibahas, memang sudah tercantum besarnya kepemilikan tersebut, Cuma sayangnya hanya dikenakan terhadap ijin baru pengusahaan panas bumi, kita maunya dikenakan terhadap yang sudah existing atau yang sudah berjalan selama ini”, kata H. Dadang M. Naser.Dengan kepemilikan saham 10 persen, menurutnya pemerintah daerah akan memperoleh masukan yang cukup besar terhadap kas daerah. “Pemasukan ini nantinya untuk membangun berbagai infrastruktur demi kepentingan masyarakat jugaâ€, tambah H. Dadang M. Naser. Q RUS/GIN

Roadshow Minat Baca Dipadati Siswa Sekolah KAB.BANDUNG- meningkatkan minat baca dikalangan anak-anak sekolah dan masyarakat, Pemkab Bandung kembali menggelar roadshow yang dipusatkan di Desa Soreang Kecamatan Soreang, kemarin. Roadshow kali ini digelar di lokasi perumahan penduduk dengan membawa tiga unit mobil perpustakaan keliling yang memuat lebih dari 3.500 buku bacaan.“Pada tahun lalu, roadshow biasanya kami selenggarakan di lokasi pusat perkantoran, tapi untuk tahun ini kita adakan dilokasi perumahan penduduk dengan maksud untuk lebih mendekatkan kepada anak-anak dan orang tua”, ungkap Kepala Bapapsi (Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Informasi) Kabupaten Bandung Diar Irwana, SH.Sejak digelar pagi hingga siang hari, mobil perpustakaan keliling nampak dijejali ratusan siswa SD dan SMP. Selain anak-anak sekolah, nampak pula diantaranya sejumlah orang tua yang berminat membolak balik berbagai bahan buku bacaan. “Lumayan, bahan bacaannya cukup beragam. Saya sendiri senang dengan buku bacaan yang mengandung sejarah”, ucap Sadeli (52) warga Soreang.Buku bacaan yang dibawa unit mobil perpustakaan keliling, menurut Diar Irwana sebagian diperuntukan bagi anak-anak SD, SMP, SMA dan umum. Jenis buku bacaan yang digelar, mulai dari buku bernuansa keagamaan, sejarah, sastra, ilmu pasti seperti matematika, kimia, buku keterampilan dan keolahragaan.Selain di Soreang, kegiatan yang sama menurut Diar Irwana akan diselenggarakan pula dilokasi lain, diantaranya Kecamatan Rancaekek sekitar awal Desember mendatang. Menurut penilaiannya, roadshow minat baca cukup digemari anak-anak sekolah, khususnya tingkat SD dan SMP.Penilaian yang sama disampaikan pula Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Ny. Hj. Kurnia Dadang M. Naser. Menurutnya roadshow merupakan salah satu upaya untuk menarik minat baca khususnya kalangan anak-anak. “Karena menerapkan minat baca ini harus dilakukan kepada anak-anak sejak dini”, tambahnya pula.Bapapsi yang dibentuk tahun 2007 lalu, saat ini kerap melayani masyarakat umum mulai dari pelayanan sirkulasi umum, layanan anak, referensi, internet, hot spot, perpustakaan keliling hingga layanan perpustakaan elektronik keliling.Bagi masyarakat yang ingin dilayani dengan perpustakaan keliling, disyaratkan agar mengajukan permohonan kepada Kepala Bapapsi satu bulan sebelumnya. “Kami siap datangi mereka”, ucap Diar Irwana. Q RUS/GIN/HUM

PGRI Tingkatkan Ikatan Tali Silaturahim Anggota KAB.BANDUNG (LJ) -Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung,Mamat Rahmat Paweka menilai, pentingnya upaya meningkatkan tali silaturahim antar anggota PGRI. Seperti halnya motto Pemkab Bandung, yaitu “Sabilulungan”. “Kami selalu berusaha melakukan dan menerapkan kebersamaan melalui rasa kekeluargaan. Sebab makna dari Sabilulungan tersebut secara global diartikulasikan sebagai Kebersamaan melalui Peningkatan Rasa Kesatuan dan Persatuan sehingga teraplikasikan semangat gotong royong antar anggota untuk meningkatkan kinerja secara optimal,” jelasnya kepada LINGKAR JABAR kemarin. Dia mengatakan, ada banyak cara untuk menjalin tali silaturahim dengan para anggota, diantaranya melalui kegiatan olah raga tahunan seperti yang dilakukan saat ini. Dari kebersamaan ini akan tercipta rasa tanggung jawab terhadap anggota karena setiap

aspirasi yang ada bisa diselesaikan secara kebersamaan. “Kita tidak memandang setiap permasalahan dengan kadarnya. Baik berat atau ringan setiap permasalahan yang muncul bila diselesaikan secara kekeluargaan dan kebersamaan maka akan terselesaikan dengan sinergis. Dengan motto Sabilulungan, kami akan terus berusaha meningkatkan kinerja secara optimal. Terutama pada aspek peningkatan kebersamaan agar bisa lebih dinamis,” tegas Mamat Rahmat Paweka. Organisasi PGRI tidak ubahnya seperti tubuh manusia yang setiap anggota tubuh mempunyai fungsi masing-masing.”Meski kita beragam tapi kita mempunyai satu keinginan, satu tujuan, satu arah, dan semuanya mengarah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dan itu akan tercipta melalui pembinaan dan peningkatan tali silaturahim antar anggota,” jelas Mamat. Q

GUS

6


LINGKAR PRIANGAN LINTAS | PRIANGAN Jalan Baru Selesai Dikerjakan, Sudah Mulai Rusak CIANJUR - Meski baru diperbaiki, kondisi jalan Didi Hadi Prawira, yang menghubungkan Desa Maleber ke Warungjambe, Cianjur, kini sudah mulai terlihat kerusakan disejumlah ruas jalan. Hal tersebut dikatakan Ade Budiman (52) salah seorang warga Warung Jambe kepada LINGKAR JABAR, Senin (26/11).Dirinya menyayangkan pengerjaan jalan yang terlihat asal-asalan, padahal jalan belum lama selesai pengerjaannya. “Seharusnya pihak Dinas Bina Marga, peka dengan kondisi jalan yang memang secara kualitas, ketika baru selesai di kerjakan sudah bisa terbaca, kalau akan rusak lagi dalam kurun waktu yang singkat,”kata Ade, sambil menunjukkan bagian jalan yang terlihat berlubang.Pihaknya selaku warga, meminta agar Dinas Bina Marga, menegur pengusaha yang mengerjakan perbaikan ruas jalan tersebut. “Ini kan masih masa pemeliharaan, kami minta agar pengusahanya memperbaiki lagi, dan jangan asal-asalan dong mengerjakannya, lagian ketebalan hotmixnya juga diragukan,”ujar dia.Jeleknya kualitas jalan, menurutnya, tidak lepas dari pengawasan Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur yang kurang. “Kalau pengawasan ketat, tidak mungkin ini terjadi,”tandasnya.Ketua Forum Masyarakat Cerdas Cianjur, R. Saudin, kepada LINGKAR JABAR, Senin (26/11), meminta agar Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur bertanggung jawab atas sejumlah pengerjaan jalan yang kualitasnya jelek. “Kalau tidak becus memimpin Dinas Bina Marga, mending mundur saja, kemarin belum lama ini baru selesai dibeton jembatan sudah ambruk, sekarang jalan baru selesai diperbaiki sudah rusak dan berlubang lagi,”kata Saudin, dengan nada kesal. Buruknya kualitas jalan, ujar dia, mau tidak mau, mencoreng wajah Bupati Cianjur. “Kan yang jelek di mata warga adalah Bupati, bukannya Dinas Bina Marga, kasihan dong Bapak Bupati kita, jadi bulanbulanan kekesalan warga,”ucapnya.Dia meminta agar, Bupati Cianjur segera mencopot Kepala Dinas yang tidak becus bekerja. “Pecat saja kepala Dinas yang tidak becus bekerja, mereka diangkat karena Bupati percaya kalau mereka bisa bekerja, tetapi kenyataannya mereka tidak bisa menunjukan kinerja terbaiknya,”tandas Saudin. Q RUS

Edisi 191 - Tahun 1- Selasa 27 November 2012

Ironis, Dua SDN di Tengah Perkotaaan Hanya Punya Dua PNS “Untuk SDN Sungareun junlah muridnya mencapai sekitar 250 orang lebih. Tapi hanya ada dua guru PNS dan satu diantaranya menjabat sebagai Kepsek. Tapi sebenarnya ada guru sukarela empat orang, tapi kalau melihat junlah muridnya sangat tidak ideal jika mengacu pada standar sekolah nasional. Hal yang tidak jauh beda juga terjadi di SDN Gedeh II,”

CIANJUR (LJ) - Sangat ironis, dua sekolah dasar negeri (SDN) di Cianjur yang letaknya ditengah perkotaan hanya memiliki dua orang pegawai negeri sipil (PNS) masing-masing satu tenaga guru dan satu orang kepala sekolah. Padahal, kedua sekolah ini memiliki siswa mencapai 250 orang. Ketua Pimpinan Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PC PGRI) Cugenang Sopandi mengatakan, SD yang hanya memiliki dua guru PNS tersebut, diantaranya SDN Sungareun di wilayah Desa Wangunjaya dan SDN Gedeh II di wilayah Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang. “Untuk SDN Sungareun junlah muridnya mencapai sekitar 250 orang lebih. Tapi hanya ada dua guru PNS dan satu diantaranya menjabat sebagai Kepsek. Tapi sebenarnya ada guru sukarela empat orang, tapi kalau melihat junlah muridnya sangat tidak ideal jika mengacu pada standar sekolah nasional. Hal yang tidak jauh beda juga terjadi di SDN Gedeh II,” kata Sopandi, Senin (26/11). SDN Sungaren di wilayah Desa Wangunjaya dan berbatasan dengan Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur itu, sudah berdiri sejak 1984. “Memang sudah lama berdirinya, dan jumlah muridnya juga cukup banyak, jadi perlu ada tambahan guru sesegera mungkin untuk meningkatkan kualitas pengajaran para siswa,”

Mangkir Dari Dinas, Anggota Polisi Dipecat Tidak Hormat

Peran Anggota Linmas Perlu Ditingkatkan SUKABUMI (LJ) - Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi Akhmad Jajuli mengatakan anggota perlindungan masyarakat (linmas) harus mampu mengikuti perkembangan jaman dan selalu siaga menghadapi segala tantangan.Karena sesuai dengan tupoksinya, kalau mereka ini adalah kesatuan yang juga bertugas untuk melindungi masyarakat.Demikian wabup ketika membuka Diklat Sarlinmas tahun 2012 yang diikuti peserta sebanyak 94 Orang di masing-masing perwakilan di 47 kecamatan yang akan berlangsung selama 5 hari dari tanggal 26s/d 30 di Makodim 0622 Palabuhanratu,Senin (26/11). Hadir pada kesempatan tersebut Dandim 0622 Letkol Inf Fifin Pirmansyah, Sekretaris Daerah H. Adjo Sardjono, Kepala Kantor Kesbangpolinmas dan peserta diklat.Oleh karena itu kata Wabup Akhmad Jajuli, peningkatan sumber daya manusia dikalangan anggota linmas perlu ditingkatkan secara simultan dan berkesinambungan. Mereka ini, selain berperan dan berfungsi didalam penanggulangan bencana, juga memiliki tugas lain dalam kontribusi membantu mengamankan jalannya pemilu. “Peran mereka ini cukup signifikan mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan pemilihan,” jelasnya. Seraya menambahkan, kedepannya, anggota linmas perlu mendapat perhatian lebih agar meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bentuk peningkatan disiplin, keterampilan, kesehatan jasmani, percaya diri dan tanggungjawab secara lebih professional.Penyelenggaraan diklatsar linmas diprioritaskan agar anggota linmas dapat diberikan penguatan baik wawasan, pengetahuan serta keterampilan agar tugas-tugas yang diemban selalu memberi hasil maksimal karena satuan linmas merupakan motor penggerak yang paling depan dalam upaya perlindungan masyarakat dari berbagai gangguan bencana baik karena ulah manusia maupun oleh bencana alam, papar wabup.Kepala kantor Kesbangpolinmas, M Yusuf mengatakan,untuk kegiatan diklat Sarlinmas tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2012 diikuti oleh 94 orang perwakilan linmas dari 47 kecamatan dan dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 26 s/d 30 November 2012. Q HEP

Tikungan Jalan Pondok Lengsir Sukabumi Rawan Kecelakaan SUKABUMI- Tikungan jalan Raya Protokol Pondok Lengsir, Cijaringan Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, selain jalannya mempunyai tinkungan tajam juga kondisi jalanya bergelombang sehingga sangat membahayakan para pengguna jalan.“iya pak, jalan ini kondisinya sangat mengkhwatirkan. sudah sering terjadi terjadi kecelakaan, Karena selain jalan tersebut bergelombang ditambah berposisi ditikungan lagi, dan menjadi rawan kecelakaan, terutama bagi pengguna kendaraan bermotor roda dua,” ungkap Beni, warga Kampung Jami Rt 03/03, Desa Lembursawah Kecamatan Cicantayan, Senin (26/11).Kondisi jalan yang berbahaya ini, juga mendapat perhatian serius Kepala Desa Lembursawah Kecamatan Cicantayan, Haer Suhermansyah. Pihaknya berharap keluhan warganya mendapat perhatian dari pemerintah daerah, provinsi maupun pusat. “Keluhan warga kami ini bukan untuk kepentingan pribadi tapi demi keselamatan nyawa para pengguna jalan. Saya berharap kondisi jalan yang berbahaya ini mendapat tanggapan serius pejabat dinas terkait,” jelasnya. Q HEP

7

CIANJUR (LJ)- Anggota polisi Polres Cianjur berpangkat Brigadir, Maman Natapraja diberhentikan dengan tidak hormat dari keanggotaan Polri, Senin (26/11). Pemberhentian tersebut disampaikan pada upacara pemberhentian tidak dengan hormat anggota Polri Polres Cianjur secara In-absentia, bertempat di halaman Mapolres Cianjur Jalan K.H. Abdullah bin Nuh, Desa Nagrak, Kecamatan/Kabupaten Cianjur. Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heriyanto bertindak selaku Inspektur upacara memimpin upacara hasil. Keputusan Sidang Komisi Kode Etik Polri tingkat Polres Cianjur No .Kep /01/ IV/2012 tgl 11-04-2012. Sidang Komisi Secara In-Absentia. Pemberhentian anggota polisi tersebut juga mengacu pada Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Nomor : Kep /843/X/2012 ,tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat tanggal 2 Oktober 2012. Adapun pelanggaran yang dilakukan berdasarkan Keputusan Sidang Komisi Kode Etik Polri tingkat Polres Cianjur No .Kep /01/IV/2012 tgl 11April 2012. Sidang Komisi Secara InAbsentia , menjatuhkan sanksi berupa, diroke-

mendasikan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat dari Dinas Polri , karena terperiksa dinyatakan Tidak layak lagi untuk menjalankan Profesi/Fungsi Kepolisian sebagai mana Diatur dlm pasal 4 huruf d ,f , m dan pasal 6 huruf b PP RI ayat (1) huruf a PP RI No 1 tahun 2003 ttg Pemberhentian anggota Polri jo pasal 21 ayat (1) huruf g dan ayat (3) huruf e Peraturan Kapolri No14 tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri. “Yang bersangkutan terbukti meninggalkan tugasnya secara tidak syah dalam waktu lebih dari 30 hari kerja secara berturut-turut dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” kata Kapolres didampingi Kasubag Humas Polres Cianjur AKP Achmad Suprijatna. Menurut Kapolres, mantan polisi yang telah dipecat itu masih berhak atas nilai tunai Asabri. “Kami juga menghimbau kepada masyarakat apabila mantan anggota Polri atas nama Maman Natapraja masih melakukan kegiatan diluar atau dimasyarakat dengan pakaian dinas Polri agar di laporkan kepada Polres Cianjur. Karena saat ini secara syah bukan lagi menjadi anggota Polri,” tegasnya. Q RUS/AGS

tegasnya. Kepala Pusat Pembinaan Pendidikan TK/SD Kecamatan Cugenang, Agus Supiandi membenarkan adanya sekolah di wilayahnya yang masih minim guru PNS. Padahal sekolah-sekolah tersebut letaknya tidak terlalu jauh dengan pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur. “Sebenarnya sudah diusulkan untuk tambahan guru PNS, tapi sampai saat ini belum terealisasi, karena belum lolos di tingkat Kabupaten. Mudah-mudahan saja bisa segera terealisasi, karena kondisinya sangat mendesak sekali.Apalagi kalau melihat jumlah muridnya dan mengacu pada SSN itu sangat tidak sesuai,” kata Agus. Menurut Agus, untuk SSN idealnya 28 murid itu dipegang oleh seorang guru. Sementara yang ada saat ini hanya dua orang guru dan empat guru sukarela. “Kalau berbicara ideal gurunya harus ada 8 guru dengan jumlah murid sekitar 250 orang, satu Kepsek dan satu penjaga,” tegasnya. Minimnya guru PNS di beberapa sekolah SD diwilayah Cugenang tidak terlepas dengan minimnya pengangkatan guru CPNS.“Jumlah guru yang pensiun sangat tidak sebanding dengan jumlah pengangkatan kebutuhan guru yang ada. Apalagi tahun 2012 ini tidak ada pengangkatan CPNS di Cianjur,” Tandas Agus. Q

RUS

BNN Jabar Sosialisasi Bahaya Narkotika

SUKABUMI -Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat, bekerja sama dengan Badan Narkotika (BNK) Kota Sukabumi, menyelenggarakan sosialisasi dan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2011, Tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN, bertempat di Hotel Edelweiss Kota Sukabumi, Senin (26/11). Wakil Walikota Sukabumi, Mulyono mengatakan, maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, khususnya di kalangan pelajar, membuat segenap elemen bangsa Indoesia merasa khawatir. Karena apabila generasi muda pada saat ini, khususnya di kalangan pelajar sudah banyak yang terjerumus pada penyalahgunaan narkoba, tentu akan mengganggu terhadap keberlangsungan masa depan negara dan bangsa. “Kota Sukabumi mempunyai komitmen, serta akan senantiasa berupaya secara optimal dengan berbagai unsur dan segenap lapisan warga masyarakat, untuk menekan penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan pemuda dan pelajar. Karena peredaran gelap narkoba termasuk pengguna narkoba, di Kota Sukabumi terbilang cukup tinggi,” kata wabup. Wakil Walikota Sukabumi menjelaskan, BNN Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2012 ini sedang gencar menggalakan dan menyelenggarakan berbagai kegiatan, khususnya sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkotika. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Sukabumi, khususnya dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkotika, yang dilaksanakan secara terus menerus tanpa henti. Q HEP

Setiap OPD Harus Peduli Tentang Informasi Kab Bandung (LJ) -Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Ir.H.Sofian Nataprawira, MP meminta kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) agar selalu memberikan informasi kepada masyarakat luas baik diminta ataupun tidak. Informasi yang di sampaikan menurutnya, telah di atur dalam UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta Peraturan Bupati Bandung No.61 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur Layanan Informasi Publik di lingkungan Pemkab Bandung. “Dalam aturan tersebut telah diatur tentang informasi yang harus disampaikan informasi yang dikecualikan”, ucap Sofian Nataprawira, ketika membuka Saresehan Forum Komunikasi dan Informasi yang berlangsung di Bale Sawala-Soreang, Kemarin Sofian Nataprawira menegaskan, setiap hari ia selalu memonitor berbagai informasi Khususnya yang menyangkut Kabupaten Bandung baik melalui media cetak atau elektronik dan internet. Disamping memonitor berbagai informasi yang di sampai-

kan OPD kepada masyarakat luas.”Kepada OPD yang getol menyampaikan informasi saya sampaikan terima kasih, sementara kepada OPD yang kurang peduli terhadap informasi saya minta segera menyampaikan informasi kepada masyarakat, mengingat fasilitas untuk penyampaian informasi sudah tersedia”,tegasnya. Sementara Kepala Bagian Humas Kabupaten Bandung, Achmad Kosasih, menilai situasi publik saat ini sudah semakin berani untuk mengekspresikan pendapat dan hak-haknya. Bahkan lebih dari itu, publik sekarang semakin kritis dalam menyikapi sebuah informasi.”oleh karenanya, saya harapkan informasi yang di sampaikan masing-masing OPD kepada masyarakat luas agar lebih faktual, jelas dan tidak membingungkan”,ucap Achmad Kosasih. Ditegaskan, dewasa ini publik memiliki hak terhadap informasi. Diantaranya hak untuk memperoleh informasi, hak untuk memantau prilaku pejabat publik dalam menjelaskan peran publiknya. Disamping memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pembentukan kebijakan publik. “hak tersebut

tentunya perlu kita hargai dengan cara menyampaikan informasi selengkap-lengkapnya, sehingga bisa dimengerti oleh masyarakat luas”, tambahnya pula. Informasi yang disampaikan kepada masyarakat, menurut Dadang Sugiana salah seorang pengajar di Fakultas Unpad Bandung, harus mengedepankan Prinsip Keterbukaan yang mengarah kepada kepuasan kedua belah pihak.” Untuk mencapai kondisi ideal itu, tentunya diperlukan kesiapan sarana dan prasarana pelayanan informasi yang prima disamping kesiapan sumber daya manusianya”,kata Dadang Sugiana. Saresehan Forum Komunikasi & Informasi, menurut Kabid Pemberdayaan Informasi Bapapsi (Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi) Kab.Bandung, Dra.Meri Indrawati, diikuti sekitar 100 peserta terdiri para pejabat struktural dimasing-masing OPD, kecamatan dan kelurahan.” Salah satu tugas mereka, adalah menyampaikan informasi baik kepada masyarakat maupun kepada pimpinannya masing-masing”, kata Meri Indrawati. Q RUS/GIN - HUM

Dalam PON XVIII Riau, Atlit Asal Cianjur Raih Prestasi Terbaik CIANJUR (LJ) - Atlit asal Kabupaten Cianjur yang membela Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Pasalnya dari tiga medali emas yang ditargetkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cianjur, ternyata para atlet kebanggaan Cianjur itu bisa membawa pulang medali lebih dari yang ditargetkan. Ketua KONI Kabupaten Cianjur, Dedih Satria Priatna, mengatakan, dalam PON XVIII Riau silam atlti-atlit Cianjur berhasil memberikan yang terbaik. Mereka berhasil mendulang 6 emas, 1 perak dan 5 perunggu. Raihan medali tersebut berhasil melampaui target yang dibebankan sebanyak 3 medali emas. “Kita patut bersyukur, ternyata atlit kita bisa berbuat banyak, tidak hanya di Jawa Barat, tapi secara nasional kita bisa menunjukkan bahwa atlit Cianjur masih bisa diandalkan. Setidaknya raihan medali pada PON yang lalu sebagai bukti, bahwa atlit Cianjur memiliki potensi dan patut diperhitungkan bagi daerah lain,” tegasnya.

Menurur Dedih, atlit peraih medali emas PON XVIII Riau yaitu M. Al-qurais (Atletik), Riska Anjani Yasin (Angkat Berat), Faisal Syarif Ramdani (Dayung Beregu), Zulqodri (Panahan) dan Oki Lukman (balap motor perorangan dan beregu). Sedangkan yang berhasil meraih medali perak yaitu Faisal Syarif Ramdani (Dayung perorangan). Sementara peraih medali perunggu yaitu Gina Rahayu (Panahan beregu), Fauzi Hokiaji (Panahan beregu), Nunung Burhanudin (Sepeda perorangan), Nadya Syarifah (Tenis Lapang Beregu) dan Lilis Herna Yulia (Catur cepat beregu). “Di Pepernas IV Riau, Kabupaten Cianjur berhasil meraih 3 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu. Adapun peraih medali emas Peparnas IV Riau yaitu Dina Rulina (Kursi Roda 100 M dan 200 M putri) dan Ajang Zenal (Tenis Meja beregu). Sedangkan peraih medali perak yaitu Ajang Zenal (Tenis Meja Single dan Double), Muhammad Taufik (Angkat Berat Kelas 87 Kg) dan Nanan Sobandi (Atletik). Sementara peraih medali Perunggu yaitu Dina Rulina (Atletik 400 M putri) dan Muhammad Taufik (Volley Duduk),” ungkapnya. Q RUS


SENI BUDAYA & PANTURA

Jenny Cortez

LINGKAR

JABAR

Edisi 191 - Tahun 1 - Selasa 27 November 2012

8

INFOTAINMENT

Putus Cinta, Lampiaskan Pada Olahraga

K

esedihan pasti dirasakan tiap orang jika mengalami patah hati. Hal itulah yang kini n dialami oleh artis Jenny C Co Cortez rte ketika hubungan bersama sam ma kekasihnya, Jhonny, kan kandas d di tengah jalan. Je Jenny mengungkapkan kkesedihan ke seed yang dirasakannya adalah hal yang wajar. P Pa Pasalnya, sa kurang lebih satu tahu tahun u mereka berdua sering m me menghabiskan ng waktu berssama, sa ma ““Ya ga bisa bohong ya ma mas, s, sedih itu pasti. Wajarkan n kami sering menghabiskan n waktu bareng,” ujar Jen Jenny nn saat dihubungi Lingkar Jab Jabar, ba Senin (26/11). M Meski sedih, Jenny Cortezz tak mau terlalu larut de dengan en kisah cintanya yang ttelah te el berakhir. Untuk menghilangkan rrasa sedihnya itu, bintang

Peningkatan Citra Produk Rotan & Bambu Melalui Penciptaan Desain Unggul

I

ndonesia adalah negara tropis yang kaya akan berbagai sumber daya alam baik flora maupun fauna yang dapat dikembangkan bagi kemajuan perekonomian Indonesia. Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) mencatat bahwa Indonesia merupakan negara penghasil bahan baku rotan terbesar di dunia. Diperkirakan 85% bahan baku rotan di seluruh dunia dihasilkan oleh Indonesia di tahun 2011, sisanya dihasilkan oleh negara lain seperti : Philippina, Vietnam dan negaranegara Asia lainnya. Hal ini merupakan sebuah anugerah dan menjadi sebuah keunggulan yang seharusnya mampu dimanfaatkan untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia. Rotan dan bambu akan bernilai tinggi setelah diolah menjadi barang jadi. Untuk itu, diharapkan Indonesia tidak hanya sebagai penghasil bahan baku rotan dan bambu saja, namun juga mampu menjadi penghasil produk jadi rotan dan bambu terbaik di dunia. Namun, minimnya desain dan karya inovatif menjadi kendala terbesar bagi daya saing produk rotan Indonesia di pasar internasional. Kondisi tersebut diperparah oleh maraknya plagiat di dalam negeri yang membuat para desainer semakin tidak termotivasi. Forum temu bisnis rotan ini diselenggarakan untuk mengupas seputar isu bisnis rotan dan bambu. Temu bisnis bertujuan untuk men-

AIR TERJUN PENGANTIN ini memilih lebih banyak meluangkan waktunya untuk berolahraga. Setiap hari selama dua jam ia melakukan treadmil di rumahnya. “Sekarang daripada aku ngilangin sedih dengan halhal yang negatif lebih baik ke hal positif aja. Ya aku arahin ke olahraga dengan melakukan treadmil di rumah setiap hari selama dua jam. Ya lumayan buat nurunin berat badan aku sekarang,” jelas Jenny. Dengen fokus berolah raga, Jenny Cortez sekaligus ingin mempercantik bentuk tubuhnya. Untuk kedepannya, Jenny belum mau memikirkan urusan percintaan. Ia sekarang ingin fokus di karirnya sekarang. “Saya mau fokus ke karir dulu mas belum mau pikir pacaran dulu,” pungkas Jenny. Q KPL/ANG

jelajah peluang kemitraan potensial antara insan kreatif pengrajin rotan bambu dan pelaku usaha rotan bambu, serta menjembatani para pelaku kreatif untuk dapat mempresentasikan dan menampilkan karya kreatif mereka dalam ruang lingkup yang lebih luas. Temu bisnis rotan dan bambu ini akan dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) dan diselenggarakan pada tanggal 22 November 2012. Dalam forum ini akan hadir Singgih Kartono (Magno Design), dan Dewi Tanjung (deTanjung) Elizabeth Anita (LIPI) Ben Wirawan (Mahanagari). Dalam forum ini akan dibahas mengenai Peningkatan Citra Produk Rotan & Bambu Melalui Penciptaan Desain Unggul, sehingga mampu memacu pengembangan produk rotan bambu, dengan mengembangkan produk baru dengan manfaat dari keunikan rotan itu sendiri, seperti mempertimbangkan mobility, desain, keunikan dan lain-lain yang dapat menarik/mendorong konsumen lokal maupun internasional untuk membeli produk rotan dan bambu. Secara khusus, target audiens yang dituju untuk forum ini adalah 100 pemilik usaha, start up, praktisi industri kreatif di bidang rotan dan bambu, serta perwakilan pemerintah, intelektual, investor, venture capital, business consultant, asosiasi, media, dan komunitas terkait. Q

PRC/ANG

PANTURA & INDRAMAYU

Komisi C Akan Tinjau Ulang MoU DKP dan PDAM

Terkait Kecaman Terhadap Yance

Ketua ICMI Indramayu Menilai Tidak Mendasar

I

NDRAMAYU (LJ) – Adanya kecaman dari tokoh masyarakat yang mengatasnamakan Forum Umat Islam Indramayu Bersatu (FUIIB) terhadap uraian ceramah mubaligh nasional KH. Moh Nur Iskandar saat kegiatan istighatsah yang diselengarakan ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) Orda Indramayu, mendapat tanggapan serius Ketua Orda ICMI Kabupaten Indramayu, H.Supandi. Menurut dia, pernyataan tersebut tidak didasari fakta yang ada di Kabupaten Indramayu, yaitu buah pemikiran dan karya pak Yance saat menjadi Bupati Indramayu terbukti pembangunan keagamaan di wilayahnya sangat pesat. Bahkan prestasi tersebut mendapat pengakuan dari pemerintah pusat dan provinsi Jawa Barat dalam bentuk penghargaan yang begitu banyak. Wujud kongkritnya dilapangan, kata Supandi, melalaui sikap dan prilaku masyarakat Indramayu yang sangat toleran, familier dan agamis disemua tataran. Hal itu sangatlah wajar manakala orang yang mempunyai pemikiran terhadap pembangunan dakwah islam sangat mengaharapkan pemimpin yang ada di Negara dan disemua tingkatan seperti sosok kang Yance. “Karena sosok kepemimpinannya mempunyai komitmen terhadap pembangunan keagamaan dan juga mampu memberdayakan umat islam,” ungkapnya saat dihubungi LINGKAR JABAR dalam menyikapi konflik pasca kegiatan istighatsah yang digelar ICMI. Supandi menyatakan, pernyataan itu patut diluruskan, bahwa pihaknya mengakui jika pak Yance disamakan dengan Nabi sebuah kenaifan dan terlalu mengada ada. Maka

yang benar adalah adalah, bagaimana perjuangan yang sudah dilakukan oleh Nabi tersebut kemudian ditiru dan diamalkan pak Yance. “Bagaimana Nabi mengajarkan kepada kita dalam sebuah tuntunannya sebagai seorang pemimpin untuk dapat menanamkan semangat dalam menyebarkan syiar agama Islam. Pak Yance sudah melakukannya dengan kebijakankebijakan religius sewaktu menjadi Bupati Indramayu, hal inilah yang kemudian dimaksudkan dalam pemaparan kiyai tersebut,” jelasnya. Supendi berharap, masyarakat Indramayu jangan terpancing dan terprovokasi oleh pernyataan tersebut, mari bersama tunjukan soliditas sesama muslim sehingga dapat tercipta kehidupan yang rukun damai dan sejahtera. Seperti diketahui, kegiatan istighosah yang diselenggarakan ICMI di Alun-alun Kota Indramayu belum lama ini, mendapat sorotan sekaligus kritik dari FUIIB. Pasalnya, uraian ceramah mubaligh Nasional KH. Moh Nur Iskandar telah mengarah pada politisasi agama dan mengundang kontroversi dari kalangan umat Islam di Indramayu. Diantaranya, perjuangan Yance sama dengan Nabi, mewajibkan kepada umat Islam untuk membaca surat Al Fatihah setelah sholat untuk kemenangan Yance. Parahnya lagi, pernyataan kyai Nur tersebut cenderung menuding Jawa Barat sebagai pusatnya aliran sesat tanpa berdasarkan fakta dan kondisi dilapangan. Seperti diungkapkan, Solihin, juru bicara FUII Kabupaten Indramayu, seharusnya ulama sebagai pewaris Nabi dalam menyampaikan mau’idhahnya lebih arif dan bijak dengan menyampaikan yang hak dalah hak, dan yang bathil adalah bathil bukan sebaliknya. “Yang kami sampaikan ini adalah bukan berarti protes terhadap kegiatan Istighosahnya, tapi meluruskan bahwa ceramah yang disampaikan kiyai itu lebih pada perspektif da’wah dalam meluruskan politik untuk agama, bukan politisasi agama,” tegasnya saat mengelar jumpa pers di Café Fira Jl.Jendral Sudirman-Indramayu, Rabu ( 21/11). Atas kesimpulan dan temuan ceramah Ulama Nasional itulah, maka FUII Kabupaten Indramayu menyatakan sikap sebagai berikut, yaitu meminta KH. Moh Nur Iskandar segera mencabut statemen yang tidak berkualitas, mengandung unsur penistaan, menyebar kebencian dan permusuhan sesama warga Jawa Barat, serta meminta maaf kepada masyarakat Indramayu maupun Jawa Barat. Kemudian, lanjut Sholihin, apabila dalam sepuluh hari Kyai Nur tidak memperhatikan sikap FUII, maka masalah ini akan diadukan ke Mabes Polri. “Kami serius untuk mendalami temuan ini, bahkan sudah kami kordinasikan dengan rekan-rekan ormas Islam di wilayah 3 Cirebon atas pernyataan Kyai Nur itu. Kami juga akan merapat dengan Ulama Kultural di Indramayu untuk dibahas lebih lanjut dari ceramah tersebut,” papar Sholihin yang juga Bupati LIRA Indramayu. Q

I

NDRAMAYU (LJ) - Pungutan retribusi persampahan yang saat ini tengah hanggat diperbincangkan berbagai kalangan di Kabupaten Indramayu, karena yang melakukan penarikan pelanggan sampah itu pihak PDAM Tirta Darma Ayu bukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) selaku instansi terkait, disikapi wakil rakyat setempat. Melalui Komisi C DPRD Kabupaten Indramayu, pungutan retribusi sampah yang dilakukan PDAM dianggap tidak menjadi masalah. Karena bentuk kerjasama dengan pihak ketiga itu diperbolehkan dalam melakukan pemungutan retribusi persampahan sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2012. “Makanya, MoU yang sudah dilakukan DKP Kabupaten Indramayu dengan PDAM akan ditinjau ulang,” ungkap Ketua Komisi C, H.Taufik Hidayat Kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Ia mengatakan, yang menjadi persoalan itu jika masyarakat tidak mendapatkan pelayanan dari DKP atau pemda (pemerintah daerah), maka PDAM tidak berhak untuk melakukan pungutan Retribusi persampahan sebagaimana yang pernah dibahas jajarannya terhadap kasus di Kecamatan Balongan. ”Ada beberapa desa yang sejak diberlakukannya retribusi persampahan, sampai sekarang dipungut retribusi tapi belum mendapat pelayanan persampahan. Dalam hal ini maka PDAM dan DKP salah, karena sepanjang pemda belum memenuhi pelayanan kepada masyarakat atau obyek retribusi, tentunya pemda harus mengembalikan uang masyarakat Balongan selama mereka membayar. Sebab mereka tidak mendapatkan pelayanan,” ujarnya. Taufik mengungkapkan, kasuistis dalam permasalah retribusi persampahan adalah sector pelayanan. Untuk itu, pihaknya berharap persoalan ini butuh kejelasan MoU yang telah dibangun antara pihak DKP dan PDAM, jika diluar dari ketentuan kesepakatan dan PDAM tetap melakukan pungutan retribusi maka itu

Pemuda Tewas Usai Pesta Minuman dan Pil Dextro

IHS/SLH

Bekerjasama Dengan PHE, KOMPI Gelar Simulasi

I

NDRAMAYU (LJ) - Koalisi Masyarakat Pesisir Indramayu (KOMPI) bekerjasama dengan pihak Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore Nort West Java (ONWJ) mengelar kegiatan pelatihan dan simulasi penanggulangan pencemaran akibat tumpahan minyak di laut berbasis masyarakat. Acara yang digelar di Hotel Grand Trisula Indramayu, Senin (26/11) tersebut, dihadiri sebanyak 60 peserta KOMPI. Ketua KOMPI, H.Juhadi Muhammad mengatakan, kegiatan ini penting dilaksanakan pihak PHE, karena potensi yang begitu besar kerap kali terganggu dengan adanya pencemaran akibat tumpahan minyak di laut. Dimana di Indramayu ada terdapat beberapa perusahaan migas yang beroprasi. Ia menilai sesuatu yang dilematis, satu sisi minyak adalah kebutuhan vital bagi Negara, disisi lain keberadaan perusahaan migas kadang memberikan efek negative terhadap wilayah pesisir yang cukup besar. Beberapa kejadian terakhir, ditemukanya ceceran minyak dipantai sangat memprihatinkan.“Walau terjadi pencemaran tapi tidak dapat berbuat apa-apa. Makanya, masyarakat perlu dibekali agar mampu bertindak cepat bila terjadi pencemaran di sekitar pantai pesisir Indramayu,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR. Dalam hal ini, lanjut Juhadi, Indramayu merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat bagian utara, sebelah barat berbatasan dengan Subang, sebelah selatan berbatasan dengan Sumedang, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Cirebon dan sebelah utara berbatasan langsung dengan laut jawa. “Sebagai kabupaten yang berbatasan langsung dengan laut, Indramayu mempunyai panjang garis pantai kurang lebih 114 Km dan luas hamparan tambak kurang lebih 20.000

hektar,” jelasnya. Sementara, Linawati Hardjito, narasumber sekaligus sebagai dosen IPB dalam kegiatan itu mengaku salut dan bangga kepada KOMPI yang sudah memprakarsai kegiatan ini. Karena selama 20 tahun malang melintang didunia lingkungan hidup, baru sekarang melaksanakan kegiatan seperti sekarang di Indramayu. “Saya harapkan KOMPI semakin konsisten apa yang diperjuangkanya. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, masyarakat akan mengerti pentingnya cara penanggulangan bila terjadi pencemaran minyak di laut,” jelasnya. Terpisah, ketua panitia pelaksana, Fahmi labieb menjelaskan, tujuan diselenggarakanya kegiatan ini untuk membekali masyarakat ketika ikut serta dalam penanggulangan pencemaran akibat tumpahan minyak di laut. Selain itu, untuk mencegah resiko tumpahan minyak yang berpotensi merusak lingkungan dan mematikan biota laut, serta menumbuhkan kesadaran akan arti pentingnya lingkungan bagi semua pihak, baik masyarakat, pemerintah maupun pelaku industri untuk dapat bersama-sama menjaganya agar tetap lestari. “Kondisi laut yang meliputi kegiatan pelayaran, kegiatan pengusahaan minyak dan gas bumi serta lainya, mengandung resiko terjadinya kecelakaan yang dapat mengakibatkan tumpahan minyak. Itu dapat mencemarkan dan merusak lingkungan laut, sehingga memerlukan tindakan penanggulangan secara cepat, tepat dan terorganisir,” paparnya. Labieb berharap, pelaksanaan pelatihan dan simulasi ini menjadi modal dasar untuk terbentuknya team penanggulangan daerah terhadap kejadian pencemaran akibat tumpahan minyak dilaut. Q SLH/IYAN

sama halnya Ilegal. “Tapi bisa saja ada oknum PDAM yang tidak mengerti atau memang ada unsure kesengajaan melakukan pungutan retribusi kepada masyarakat, walaupun belum terlayani,” jelasnya. Sementara, Kabid PAD DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Indramayu, Edi Santoso menyatakan, pihaknya akan mencoba untuk meluruskan prosedur dan ketentuan yang selama ini ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Ketentuan Retribusi Daerah. Terpisah, Camat Balongan, Bastoni membenarkan adanya pungutan retribusi sampah yang dilakukan PDAM. Bahkan, pihak PDAM telah memungut di beberapa desa yang belum terlayani pelayanan persampahan oleh pemda. Sebelumnya, Direktur PDAM Tirta Dharma Ayu, Endang Efendi mengaku telah dipaksa TAPD (tim anggaran pemerintah daerah) untuk meningkatkan pencapaian target retribusi persampahan. “Memang, kami berani melakukan pungutan retribusi sampah karena ada paksaan dari TPAD agar meningkatkan target dari potensi itu,” aku Endang. Menurut dia, pihaknya pernah menyampaikan kepada TAPD jika pengambilan retribusi persampahan yang dilakukan pihaknya akan bermasalah. Sebab, tidak sesuai dengan kondisi di lapangan dan menyalahi aturan berlaku. “Karena yang berhak melakukan pungutan retribusi sampah itu Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Walaupun yang kami lakukan salah, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Terlebih dalam pembahasan dengan TAPD, PDAM harus bisa capai retribusi persampahan sebesar Rp25–30 juta per bulan. Sementara untuk UP nya saja kami cuma dapat Rp1 juta perbulan, itu juga di bagi bagi ke loket kami yang melakukan pungutan tersebut,” jelasnya. Q IHS

I

NDRAMAYU (LJ) – Masyarakat Desa Dadap Blok Nurbakti RT 02/05 Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu digegerkan sosok mayat terkujur kaku diteras rumah mereka sekitar pukul 06.00 wib pagi. Mayat yang diketahui bernama Yunus bin Wastim (18), warga asal Desa Tanjakan Blok Prapatan Baladewa RT 09/02 Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu tewas setelah mengelar pesta minuman beralcohol murni 70% yang dicampur pil dextro, Senin (26/11). Wartoni (17) dan Deni (20), kedua saksi mata yang merupakan teman korban saat berpesta minuman dicampur pil dextro menjelaskan, Alm. Yunus saat pesta menkonsumsi 20 butir pil dextro dan 4 botol minuman alcohol murni yang kadarnya 70%, usai minum tibatiba korban kejang-kejang dan langsung tewas. “Dari teman-teman saya lainnya, yang meminum pil dektro paling banyak itu korban. Sementara saya dan teman yang lain hanya

meminum 7–10 butir, dan sebetulnya tempat pesta minuman dan pil dektro itu berlangsung di Desa Tanjakan sekira pukul 22.00 WIB, setelah itu bersama-sama hendak main ke rumah teman di Desa Dadap, setelah sampai di tempat tujuan korban langsung terdampar di teras rumah milik warga dan sudah tak bernyawa,” kata Wartoni, kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Sementara, Kapolsek Juntinyuat, IPTU Karyaman melalui Kanit Reserse Kriminal, Aipda Anang membenarkan adanya kejadian tersebut. Dan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan tahap awal sambil mengumpulkan bukti-bukti yang lain. Untuk sementara, pihaknya baru menyimpulkan bahwa kronologis kejadian berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengkonsumsi pil dektro yang dicampur dengan minuman alcohol berkadar tinggi bersama rekan-rekannya di Desa Tanjakan pada pukul 22.00 WIB. Kemudian korban bersama rekan yang lain berjumlah 5 orang, berangkat dengan mengendarai dua sepeda motor menuju ke Desa Dadap, tapi tiba-tiba korban langsung terjatuh dan tidak bernyawa diteras rumah milik bapak Roji. “Diduga pil dektro yang dikonsumsi korban dan pelaku lain dibeli dari salah satu toko di Jatibarang,” ungkap Kanit Reserse. Terpisah tim medis kesehatan setempat, Roni (32) menjelaskan, dari hasil pemeriksaan Korban sudah tidak bernyawa akibat over dosis atau kelebihan mengkonsumsi pil dektro. Korban diperkirakan meninggal dua jam yang lalu. Saat pihak kepolisian setempat akan melakukan otopsi terhadap korban untuk memastikan penyebab kematiannya, pihak keluarga keberatan dan akhirnya korban dibawa pulang lalu dikebumikan di Desa Tanjakan. Q AGS


LINGKAR CIREBON

Edisi 191 - Tahun 1 - Selasa, 27 November 2012

Kehidupan Nelayan Cirebon Memprihatinkan

CIREBON (LJ) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kota Cirebon, Karsudin menjelaskan, kehidupan para nelayan di Kota Cirebon dalam keadaan memprihatinkan, karena dalam sekali melaut pendapatan mereka tidak sebanding dengan pengeluaran untuk BBM solar, makan minum, dan logistik lainnya. “Memang, kondisi nelayan saat ini boleh dibilang hidup dalam keprihatinan. Bayangkan saja, dalam sekali

melaut mereka mendapatkan uang rata-rata kurang dari Rp 100.000 setelah dipotong biaya logistik,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, kehidupan para nelayan ini memang jauh dari kata sejahtera, terutama bagi nelayan yang mengunakan kapal kecil. Itu terlihat dari tempat tinggal mereka yang saling berhimpitan satu dengan lainnya, dan pemukiman nelayan terlihat kumuh, sampah-sampah berserakan di jalan dan gang-gang sempit perumahan,

saluran air yang kotor hingga mengeluarkan aroma tidak sedap. Karsudin mengungkapkan, untuk nelayan yang memiliki kapal-kapal penangkap ikan berukuran lebih besar, tidak menjadi masalah. Sebab, mereka bisa mencari ikan hingga ke tengah laut. Sedangkan untuk nelayan kecil, lanjutnya, mereka tidak bisa mencari ikan lebih jauh, belum lagi dihadapkan pada berkurangnya jumlah ikan di perairan dangkal akibat terjadinya pencemaran lingkungan.

Pemkab Cirebon Gelontorkan APBD Bantu Ratusan Rutilahu

KAB.CIREBON (LJ) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Sosial akan membantu merehab 180 rumah tidak layak huni (rutilahu) yang tersebar di 30 kecamatan. Bantuan yang digelontorkan itu, bersumber dana dari APBD Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2012. Bukti keseriusan Pemkab Cirebon membantu warga yang rumahnya tak layak tersebut dengan cara mengelar sosialisasi terhadap penerima bantuan, tim pelaksana kegiatan, serta para kuwu dan camat se-Kabupaten Cirebon, Senin (26/11) di aula Asrama Haji Watubelah Sumber oleh Dinas Sosial. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, H. Dudung Mulyana yang menyampaikan sambutan Bupati Cirebon, H. Dedi Supardi mengatakan, rehab terhadap rumah tidak layak huni merupakan bentuk perha-

tian pemerintah daerah terhadap masyarakat, terutama bagi mereka bertempat tinggal tidak layak huni agar dapat menempati rumah yang sehat dan mampu meningkatan fungsi sosial. “Melalui program ini, rutilahu di Kabupaten Cirebon diharapkan akan terus berkurang tiap tahunnya,” ungkap sekda kepada wartawan, kemarin. Bantuan ini, kata Dudung, bersifat stimulant dan bentuknya natural atau bahan. Oleh karena itu diharapkan peran serta masyarakat sekitarnya untuk membantu bergotong-royong secara sukarela dan swadaya. “Kami berharap para camat dan kuwu ikut mengoptimalkan peran serta masyarakat untuk bergototong royong sebagai wujud rasa kesetiakawanan sosial terhadap tetangganya yang masih menempati rumah tidak layak huni,” ujarnya. Sementara, Kepala Bidang P3SM Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, H. Deden mengungkapkan, rehabilitasi sosial bagi 180 rutilahu akan dilaksanakan oleh satu tim pelaksana di masing-masing kecamatan dengan jumlah sebanyak tiga orang, mulai dari unsur masyarakat, yang terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) atau organisasi sosial/kelompok masyarakat lainnya yang ditunjuk oleh camat. “Setiap rumah mendapatkan bantuan stimulan sebesar Rp 8 juta. Pelaksanaannya mudah-mudahan minggu ini bisa segera dimulai,” tukasnya. Q GYO/PIP

Areal Sawah di Cirebon Sudah Bisa Ditanam Padi KAB.CIREBON (LJ) - Penantian panjang para petani di Kabupaten Cirebon selama enam bulan lebih untuk kembali mengarap areal sawah yang menjadi sumber penghasilan, akhirnya terlaksana juga. Itu dikarenakan, wilayah yang salam ini mengalami kekeringan berpanjangan, memasuki akhir tahun 2012 telah diguyur hujan yang langsung dimanfaatkan masyarakat setempat bertani. Seperti dilakukan para petani yang ada di Desa Cikahalang Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon. Dimana musim kemarau yang mengakibatkan sejumlah irigasi di sekitar wilayah Cikahalang mengalami kekeringan, dimusim penghujan ini sudah bisa mengaliri areal sawah mereka. Sana (48), petani asal warga Blok IV Desa Bobos Kecamatan Dukupuntang yang tengah menggarap tanah sewaan bengkok di Desa Cikalahang mengatakan, tahun ini sawah garapannya hanya bisa ditanam dua kali saja. Karena keringnya pasokan air di lokasi irigasi yang ada di wilayahnya. “Lahan sawah ini hanya dua kali tanam karena sumber air untuk mengairi sawah di

sini sebagian diambil untuk keluar Cikalang dengan pipa besar. Dan ada juga yang menggunakan mobil tangki,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin. Menurut dia, setelah wilayahnya kembali diguyur hujan, kesempatan untuk menanam padi yang selama ini menjadi ladang mencari nafkah keluarganya itu, langsung dilakukannya. “Ya, kami bersyukur akhirnya lahan sawah yang selama ini kekeringan dan tidak bisa dimanfaatkan untuk menanam padi, saat ini sudah bisa lagi ditanam,” ujarnya. Sana menambahkan, dirinya minta kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon agar mengantisipasi terjadinya kekeringan saat musim kemarau. Karena, kejadian beberapa bulan lalu yang sebagian areal sawahnya mengalami gagal panen (fuso) tidak terulang lagi. “Diharapkan ada upaya dari pemerintah membuatkan sumur resepan yang khusus digunakan saat kondisi kemarau. Nantinya, selain digunakan untuk kepentingan petani mengaliri areal sawahnya, juga bisa dimanfaatkan warga yang sumurnya kekeringan,” jelasnya. Q

GYO/PIP

“Konon di kalangan masyarakat nelayan, sejak dulu telah ditemukan budaya ber KB dengan cara tradisional secara turun temurun sejak nenek moyang. Budaya itu adalah minum getah pisang ambon dan jamujamu tradisional lainnya,”

Karsudin menjelaskan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang adapun belum berfungsi maksimal, para nelayan masih ada yang menjual hasil tangkapannya ke tengkulak. Sehingga harga ikan di pasaran tidak bersahabat dengan nelayan. “Saya berharap, baik pemerintah pusat, provinsi maupun daerah memiliki program-program yang berpihak pada nasib nelayan,” tukasnya. Sementara, Kepala Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Pertanian (DKP3) Kota Cirebon, Odi Suryadi mengatakan, nelayan yang berada di Kejawanan kondisinya cukup baik. Pasalnya, mereka menggunakan kapal-kapal besar untuk menangkap ikan. “Nah untuk nelayan yang mencari ikan menggunakan kapal kecil kondisinya bermacam-macam,” tukasnya tanpa menjelaskan lebih rinci arti dari “macam-macam” tersebut. Sekedar informasi, Kota Cirebon sebagai daerah yang terletak di Peisisr Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat, memiliki panjang pantai mencapai 7 Km. Tentu hal ini memberikan keuntungan tersendiri, yakni melimpahnya hasil laut. Hasil laut yang melimpah menghasilkan ikan sebanyak 30.000 ton per tahun, idealnya merupakan sandaran hidup yang mumpuni bagi warga yang tinggal di pesisir pantai Kota Cirebon. Selain itu, Kampung nelayan yang tersebar di 6 titik, mulai Kampung Kesenden, Samadikun, Pesisir, Cangkol, Kesunenan dan Kejawanan. Keberadaan nelayanpun terbagi menjadi 2 kelompok yakni, nelayan besar bagi mereka yang menggunakan kapal-kapal penangkap ikan berukuran besar dan mampu menempuh jarak lebih jauh, serta kelompok nelayan kecil, yang menggunakan perahu penangkap ikan berukuran lebih kecil, hanya mampu menempuh jarak tertentu saja dalam melaut. Q EKA

Disdik Menilai PAUD Penting Dalam Mendidik Anak “Makanya, saat menginjak usia dini orang tua harus sudah menyekolahkan anaknya untuk mendapatkan pengetahuan, cara itu tentunya akan membentuk pola hidup sehat di kemudian hari,“ KAB.CIREBON (LJ) – Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Non Formal dan Informal pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, Hermana menilai keberadaan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sangatlah penting dan bermanfaat untuk mendidik karakter anak. Pasalnya, pendidikan disaat usia anak masih dini akan berpengaruh terhadap prilaku yang tidak mudah hilang pada tahapan perkembangan selanjutnya. “Makanya, saat menginjak usia dini orang tua harus sudah menyekolahkan anaknya untuk mendapatkan pengetahuan, cara itu tentunya akan membentuk pola hidup sehat di kemudian hari,“ ungkap Hermana kepada LINGKAR JABAR. Ia mengatakan, kelompok usia 2-4 tahun memiliki kemampuan belajar yang sangat cepat. Anak belajar dari bagaimana orang dewasa memperlakukan mereka. Jika orang tua membiasakan perilaku sehat sejak dini, maka anak pun terbiasa dengan prilaku sehat tersebut dan juga sebaliknya. “Anak juga belajar dari apa yang mereka lihat, dengar dan dari pengalaman tetang suatu kejadian,“ ujarnya. Melihat, mendengar dan meniru suatu kegiatan positif berulang kali, lanjut Hermana, akan membentuk pola tertentu pada anak. Sehingga mereka mahir melakukan kegiatan yang postif. Orangtua hendaknya dapat memberikan contoh perilaku sehat pada anak agar mudah ditiru dan dikuti. “Lakukan dengan cara-cara yang menarik, menyenangkan seperti bermain. Ingat dunia anak adalah dunia bermain. Melalui bermain, anak akan merasa senang dalam meniru sehingga mau melakukan perilaku sehat tersebut,” papar kabid. Selain itu, sambung Hermana, orangtua juga harus mencontohkan kepada anak cara menjaga kebersihan lingkungan. Karena kebersihan lingkungan sangat penting bagi kesehatan, dan anak dapat diajarkan tetang kebersihan lingkungan sejak dini. Contoh kecil kegiatan paling sederhana yang dapat dilakukan anak, seperti membuang sampah pada tempatnya, meletakan sepatu, meletakan peralatan makan, menggunakan alas kaki jika hendak keluar rumah, menutup mulut pada saat batuk dan bersin, menjauhi asap rokok, asap dapur, asap pembakaran sampah dan kendaraan motor serta membersikan mainan maupun membuang air besar (BAB) atau buang air kecil di WC. “Dengan mencontokan kegiatan tersebut, kelak tumbuh berkembang besar akan selalu mengingat kegiatan yang pernah diajarkan orangtuanya itu,” jelas Hermana. Kemudian, lanjutnya, orangtua pun harus mencontohkan menjaga kebersihan diri, yakni mandi minimal dua kali sehari, keramas (mencuci rambut) dengan shampoo, membersikan telinga, merawat gigi dengan mengosok gigi minimal 2 kali sehari, mencuci tangan sebelum makan dan setelah bermain, membersikan kaki sebelum tidur. Yang paling terpenting, tambah Hermana, orangtua harus memperhatikan kebutuhan gizi anak, kebutuhan tidur dan beraktifitas, serta mengawasi aktifitas anak agar terhidar dari kecelakaan. “Saya sangat berharap besar kepada orangtua dan masyarakat agar mencontokan perilaku yang positif pada kesehatan lingkungan dan menjaga kebersihan diri,” tukas Hermana. Q PIP

9

LINTAS | CIREBON Sekolah Pinggiran Sarat Prestasi CIREBON – Meski keberadaan SMPN 9 Kota Cirebon berada di wilayah pinggiran persisnya di Jl. Pramuka Argasunya, namun hal itu tidak menjadikan sekolah yang saat ini dikomandoi Elang Tomy tak diminati masyarakat. Buktinya, dari tahun ke tahun jumlah masyarakat yang menyekolahkan anaknya semakin bertambah banyak.Diminatinya SMPN 9 saat ini, karena sekolah tersebut sudah membuktikan mampu bersaing dengan sekolahan lainnya yang berada di pusat perkotaan, terutama dari prestasi yang diraih. Seperti diungkapkan Kepala SMPN 9, H.Elang Tommy, berbekal belasan tahun berkecimpung didunia pendidikan dengan mendidik anak-anak bangsa, perjuangannya untuk mengubah label sekolah pinggiran menjadi sekolah sarat prestasi dinilainya berhasil.Ditanya kunci suksesnya, Elang menjelaskan, hanya dibutuhkan komitmen dengan sungguh-sungguh. Tak hanya itu, membimbing dengan hati akan mampu membawa anak didiknya berprestasi, baik di dunia akademik maupun dunia ekstrakurikuler. “Mengajar dengan kasih sayang dan tak pernah membeda-bedakan, membuat anakanak bisa mencerna pelajaran dengan baik,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin.Elang mengungkapkan, prestasi yang sudah diraih sekolahnya bukan tujuan utama. Itu hanya untuk memotivasi guru-guru agar lebih ikhlas dalam mengajar. “Walaupun dari daerah terpencil, terbukti kalau kita bisa menunjukkan kemampuan dalam mendidik siswa,” paparnya.Menurut dia, prestasi yang diraih sekolahnya tersebut tidak terlepas dari dukungan semua pihak, seperti para guru dan Tata Usaha (TU), serta Komite Sekolah dan juga siswa saling bahu membahu untuk memajukan sekolah yang termarginalkan karena lokasinya berada di pinggiran Kota Cirebon. “Berkat perjuangan itulah, dalam waktu yang pesat, SMP Negeri 9 Kota Cirebon berhasil menghilangkan branch sekolah pinggiran, tapi menjadi sekolah yang sarat prestasi,” tukasnya. Q EKA

Bunyi Sirine Patroli Gagalkan Aksi Perampok SPBU KAB.CIREBON – Bunyi sirine yang berasal dari mobil patroli jajaran Polres Cirebon membuat kawanan perampok harus gigit jari saat sedang melakukan aksinya di lokasi SPBU Sindang Jawa, Kecamatan Dukuhputang Kabupaten Cirebon. Pasalnya, perampok yang diperkirakan sebanyak tujuh orang itu dikejutkan dengan suara sirine ketika beraksi, Senin (26/11) sekitar pukul 2.45 WIB atau dini hari, dan mereka kabur ditengah kegelapan.Meskipun belum sempat ada uang atau barang yang dibawa, namun tangan dan kaki penjaga, supir dan kernet telah diikat para pelaku.Informasi yang dihimpun LINGKAR JABAR, peristiwa tersebut berawal ketika petugas dari jajaran Polres Cirebon curiga saat melewati SPBU Sindang Jawa yang kelihatan sangat sepi. Selanjutnya, petugas memasuki are SPBU. Petugas kepolisian yang sedang patroli itupun terkejut saat menemukan penjaga SPBU di mushalla dalam keadaan tangan dan kaki terikat bersama seorang supir dan kernet yang saat itu sedang beristirahat.Kawanan perampok yang diperkirakan tujuh orang tersebut diduga panik saat sebuah mobil Patroli Polisi memasuki area SPBU hingga mereka kabur di kegelapan malam. Di sekitar lokasi, petugas menemukan sebuah linggis, satu tang, dua buah gergaji besi dan sebuah tas tempat alat-alat tersebut milik pelaku. Namun, sebuah brankas belum sempat dibawa, tetapi ada bekas gergaji besi. Pelaku masuk area SPBU dengan cara mencongkel bagian pintu depan, selanjutnya mengikat penjaga yang sedang tidur di mushalla. Sementara, Kapores Cirebon, Ajun Komisaris Besar (AKB). Hero Henrianto Bachtiar membenarkan adanya percobaan pencurian dengan kekerasan tersebut. “Anggota kami sedang menyelidiki kasus tersebut, langkah awal dengan meminta keterangan sejumlah saksi,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Q GYO/HEN

Minum Getah Pisang Ambon Cara KB Masyarakat Nelayan KAB.CIREBON (LJ) - Banyak cara yang dapat dilakukan untuk penggarapan Program KB di sekitar daerah pantai. Salah satu alternatif pola yang dikembangkan, yakni mengetahui stratifikasi sosial masyarakat nelayan. “Stratifikasi sosial mengandung arti sebagai suatu struktur masyarakat yang mempunyai kedudukan sama, tetapi memiliki status sosial yang berlapis-lapis secara bertingkat,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Cirebon, H.Moh.Sofyan didampingi Kasubid Advokasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (AKSI), Husein Fauzan, Senin (26/11) pada acara evaluasi Program KB menjelang akhir tahun 2012 bersama para pengelola KB se-Kabupat-

en Cirebon. Sofyan mengatakan, dari 40 kecamatan yang ada, tujuh di antaranya merupakan wilayah pantai yang masih perlu percepatan dalam pencapaian PPM KB. Oleh karena itu, khusus untuk kecamatan yang ada di daerah pantai atau masyarakatnya bermata pencaharian nelayan agar penggarapan disesuaikan dengan stratifikasi daerah pantai. Karena di kecamatan itu, dalam penggarapan Program KB agak berbeda pendekatannya dengan masyarakat non pantai. “Dengan segala keunikannya daerah pantai menjadi perhatian khusus para penggelola, petugas dan unit-unit pelaksana KB lainnya. Kekhususan dalam kehidupan masyarakat nelayan memiliki ritme kehidupan lain, sehingga pola penggarapan yang dit-

erapkan untuk daerah non pantai kadang-kadang kurang membawa hasil yang maksimal,” akunya. Sinyalemen itu, lanjut dia, membuat para pelaksana mencoba pola-pola khusus yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi (Stratifikasi social) daerah nelayan untuk melakukan penggarapan progrgam. Peluang lain yang dapat dimanfaatkan dalam hal penggarapan KB daerah pantai adalah budaya tradisional masyarakat nelayan. “Konon di kalangan masyarakat nelayan, sejak dulu telah ditemukan budaya ber KB dengan cara tradisional secara turun temurun sejak nenek moyang. Budaya itu adalah minum getah pisang ambon dan jamu-jamu tradisional lainnya,” tukas Sofyan. Q

GYO/PIP


PENDIDIKAN & KESEHATAN

Info Kesehatan Kurang Pendengaran Pada Anak (2)

Anak k yang b berbicara erbi er bica bi cara ca ra d dan an m mendengar end en deng deng de ngar ar d dengan enga en gan ga n ba b baik aik ik d dii rumah namun tidak di sekolah bisa mengalami pendengaran kurang ringan atau sedang yang mana masalahnya hanya di tengah suara gaduh di dalam ruang kelas. Pada umumnya, anak yang berkembang baik dlam satu situasi tetapi mempunyai kesulitan social, tingkah laku, bahasa dan belajar secara signifikan di situasi yang berbeda seharusnya dilkukan skrining untuk kekurangan pendengaran. DIAGNOSA Karena pendengaran memainkan peranan penting di dalam perkembangan seorang anak, kebanyakan dokter menganjurkan bahwa semua bayi yang baru lahir harus dites untuk pendengaran yang kurang di usia 3 bulan. Tes ini diatur oleh pemerintah di banyak negara. Skrining biasanya dilakukan dalam dua bagian. Pertama, anak tersebut dites untuk echoes yang dihasilkan oleh telinga yang sehat sebagai reaksi terhadap bunyi klik yang lembut yang dibuat oleh alat handheld (evoked otoacoustic emissions testing). Jika tes ini meningkatkan respon mengenai pendengaran seorang anak, tes kedua mengukur sinyal listrik dari otak sebagai reaksi terhadap suara (tes reaksi batang otak yang berhubungan dengan pendengaran)). ABR tersebut tidak menyakitkan dan biasanya dilakukan ketika anak tersebut sedang tidur; hal itu dapat dilakukan pada anak di usia berapapun. Jika hasil pada ABR tidak normal, tes diulangi dalam 1 bulan. Jika pendengaran yang hilang masih terdeteksi, anak tersebut kemungkinan disesuaikan dengan alat bantu pendengaran dan bisa bermanfaat dari penempatan pada tempat pendidikan dikhususkan anak yang kurang pendengaran. Beberapa alat yang berbeda digunakan untuk mendiagnosa pendengaran yang kurang pada anak yang lebih tua. Salah satunya meliputi menanyakan rangkaian pertanyaan untuk mendeteksi keterlambatan pada perkembangan anak atau untuk menduga perhatian anak mengenai perkembangan bahasa dan bicara . telinga anak tersebut bisa juga diteliti untuk kelainan. Anak berusia diantara 6 bulan dan 2 tahun kemungkinan diteliti untuk reaksi mereka terhadap berbagai suara. Sebagai tambahan, reaksi pada gendang telinga terhadap frekwensi jarak suara (tympanometry) bisa mengindikasikan jika terdapat cairan di dalam telinga tengah. Setelah usia 2 tahun, anak biasanya bisa memperlihatkan bahwa mereka mendengar dan mengerti cara berbicara dengan beberapa perintah sederhana, dan mereka bisa di tes untuk reaksi terhadap suara menggunakan alat pendengar. PENGOBATAN Beberapa penyebab pendengaran hilang bisa diobati sehingga anak itu bisa memperoleh pendengaran kembali. Misal, infeksi telinga bisa diobati dengan antibiotik atau operasi, lilin telinga bisa secara manual diangkat atau dihancurkan dengan tetes telinga, dan cholesteatoma bisa diangkat dengan operasi. Sangat sering, meskipun begitu, penyebab kehilangan pendengaran pada anak tidak dapat dikembalikan, dan pengobatan meliputi penggunaan alat bantu pendengaran untuk menggantikan kekurangan sebanyak mungkin. Alat bantu dengar tersedia untuk anak anak berumur 2 bulanan. Anak dengan pendengaran kurang ringan atau sederhana yang terjadi hanya di ruang kelas bisa juga bereaksi dengan baik terhadap system radio yang mengantarkan suara guru secara langsung ke satu set pengeras suara, alat bantu dengar, atau pengeras suara telinga. Penanaman cochlear (alat yang diletakkan pada bagian dalam telinga untuk merangsang syaraf yang berhubungan dengan pendengaran dengan arus listrik yang merespon suara) digunakan untuk anak dengan pendengaran akut yang berat. Perasaan bangga telah bertumbuh akhir-akhir ini diantara komunitas orang tuli mengenai kekayaan budaya mereka dan bentuk alternatif pada komunikasi. Kebanyakan orang menentang pengobatan agresif pada pendengaran yang hilang sebagai alasan yang menolak anak mendapatkan kesempatan dalam komunitas mereka. Keluarga yang ingin mempertimbangkan pendekatan ini harus membicarakan hal ini dengan dokter mereka.

Edisi 191 - Tahun 1 - Selasa, 27 November 2012

Persoalan Guru Honorer Masih Belum Terselesaikan oleh Pemerintah

B

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistiyo, mengungkapkan : bahwa ketidakjelasan status para guru honorer ini juga berpengaruh pada penghasilan dan tingkat kesejahteraan hidupnya. Ia menyatakan, bahwa para guru honorer ini memperoleh penghasilan selalu di bawah standar upah minimum.

B

ANDUNG - Guna menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Bayi (AKB), Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar berencana melakukan kerjasama dengan berbagai

pihak. Salah satunya yang akan segera digandeng ialah perguruan tinggi (PT). Dengan kerjasama ini, Dinkes Jabar dapat memanfaatkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa untuk mensosialisasikan kiat dan cara dalam rangka mengatasi masalah AKI dan AKB. “Kami secepatnya bergerak melakukan penandatangan kerjasama dengan beberapa pihak untuk menekan AKI dan AKB. Salah satunya bersama perguruan tinggi (PT) negeri/swasta. PT menjadi langkah awal kami untuk menjalankan progam ini,” kata Ketua Pelaksana Hari Kesehatan Nasional Dinkes Jabar, Sri Sudartini, kepada wartawan di Kota Bandung, baru-baru ini. Dengan menggandeng PT, lanjutnya, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa akan menjadi target progam penurunan AKI dan AKB. KKN dinilainya lebih efektif untuk mensosialisasikan program kepada masyarakat. “Progam KKN yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh setiap universitas, itu yang menjadi incaran kami. Tentunya tidak semua PT kita ajak, cukup hanya yang terdapat progam studi yang berkaitan dengan kesehatan saja yang dirangkul,” ujarnya. Pihaknya berharap, melalui progam yang dijalin bersama PT itu, dapat berjalan lancar serta menghasilkan sesuai harapan. Yakni menekan AKI dan AKB. Selain itu progam tersebut tidak akan berjalan lancar jika tidak ada dukungan dari

DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577 DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059

OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666

APARTEMEN DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100 DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

RUKO

RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916

pemerintah untuk mulai memperhatikan para guru honorer dan mengangkat yang telah memenuhi syarat sebagai PNS. Pasalnya, tidak sedikit guru honorer ini yang justru menunaikan kewajibannya sebagai pendidik dengan kapasitas lebih baik daripada guru yang memiliki status PNS. Sedangkan bagi para guru honorer yang belum memenuhi syarat tapi dibutuhkan, dapat diangkat menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) dengan penghasilan yang sesuai dengan standar upah minimum. Selanjutnya secara prosedur kepegawaian, ia juga meminta agar para guru honorer diperlakukan setara dengan guru PNS. “Banyak guru honorer yang kerjanya jauh lebih baik tapi tak mendapat hak yang layak karena status tersebut. Bahkan ada yang memperoleh gaji Rp 150.000 per bulan. Ini jauh dari kewajaran. Secara kepegawaian, mereka juga harus setara dengan guru PNS. Mereka juga berhak untuk mengikuti sertifikasi yang diadakan. Jika mau dilakukan, ini dapat menjawab kurangnya guru yang terjadi saat ini,” imbuhnya. Q CPS

masyarakat. “Salah satu dukungan dari masyarakat dalam progam ini yakni cukup dengan memperhatikan kesehatan keluarga serta lingkungan,” tandasnya. Sebelumnya, Kepala Dinkes Jabar Alma Luciaty mengungkapkan, pemerintah dan masyarakat memiliki visi yang sama yakni menciptakan kesehatan. Pasalnya, kesehatan merupakan sesuatu yang dasar untuk menjalani kehidupan, terlebih kesehatan ibu dan bayi. “Untuk itu, Dinkes Jabar berkomitmen untuk membebaskan Jabar dari kematian ibu dan bayi,” kata Alma. Alma mengatakan, dalam progam menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB), Dinkes Jabar tidak bisa bekerja sendiri. Perlu adanya peran serta dari masyarakat berpartisipasi menjaga kesehatan. “Untuk itu diharapkan peran masyarakat dalam menjaga kesehatan sangat penting, agar progam Jabar bebas kematian Ibu dan Bayi terlaksana dengan baik,” ujarnya. Melalui progam tersebut, lanjutnya, Jabar diharapkan menjadi provinsi termaju diantara provinsi lainnya. Dengan memiliki sumber daya manusia yang memiliki daya saing. Dia menambahkan, melalui progam tersebut, Dinkes Jabar terus berusaha memberikat pelayanan lebih baik kepada masyarakat. Mengingat yang menjadi target saat ini adalah Ibu selamat bayi sehat. Q FER

Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -

--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --RUMAH

OGOR - Semarak peringatan Hari Guru Nasional ternyata tetap masih menyisakan permasalahan nasib guru honorer di tanah air yang tak kunjung ada kejelasan mengenai statusnya. Padahal, sehari-harinya para guru honorer dalam menjalankan tugas-tugasnya, sama saja dengan apa yang dilakukan oleh para guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistiyo, mengungkapkan, bahwa ketidakjelasan status para guru honorer ini juga berpengaruh pada penghasilan dan tingkat kesejahteraan hidupnya. Ia menyatakan, bahwa para guru honorer ini memperoleh penghasilan selalu di bawah standar upah minimum. “Bayangkan saja, penghasilannya selalu di bawah upah minimum. Padahal kewajiban yang dijalankan sama. Ini tentu membuat guru-guru ini kesejahteraan hidupnya di bawah rata-rata,” kata Sulistiyo, dalam siaran pers yang dirilis pengurus besar PGRI, Senin (26/11). Untuk itu, ia meminta pada

Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Perguruan Tinggi Dilibatkan

Iklan MINI HOBI

DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007

JASA

KEHILANGAN

HANDPHONE

Telah Hilang STNK Motor Suzuki Thunder warna hitam no.Pol F 5279 AS a/n Adi Adriadi, GRIYA INDAH BOGOR BLOK M No. 01 Hubungi : 081574277754

KOMPUTER METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629

A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092

DIJUAL :BLACKBERRY dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702

SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858

BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139

KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411

AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730

AMALLIA

0251 - 8653016/08568505170

DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116

10

BENGKEL

BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 BENGKEL KERJASAMA BERSAMA Cuci Stream Motor Sudah Berjalan 3 Tahun lokasi strategis di Jalan Utama Pantura utara dekat dengan kota Jl. Sunan Gunung jati Cirebon Hubungi : 08127137003/0231224801

KESEHATAN AHLI GIGI MULIA Melayani, Menerima Pesanan dan Panggilan ( Pasang Gigi, Pasang Behel / Kawat Gigi,Jaket Gigi,Tambah Gigi, Dll) Jl.Baru No.474 Seberang SMA PGRI 3 Bogor Telp : 085854585539/081283016660 (Rofan)

DIJUAL : KOMPUTER AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 DIJUAL : LAPTOP DELL D600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049

AYOO..... PASANG IKLAN DI

AMALLIA : 08568505170

DIJUAL : KOMPUTER CORE I3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078

Dijual Kayu Cendana Ukuran 2M x 40cm Gelondongan 8 batang Harga : 30.000.000 Hub :085776000089

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut

MOBIL

“ Candra Lelana Bangkit “

DIJUAL

DIJUAL KAWASAKI BINTER MERSI LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009 DIJUAL VESPA SERADA THN 89 F KOTA MULUS WARNA MERAH LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009

Di Jual : Lukisan Dari bulu Burung dan Cek Darah Objek Naga dan Burung Home Ukuran : 220 Cm x 180 Cm Bingkai Jati Tua Lama Harga : Rp.15.000.000,Hub : 085776000089 Di jual : Keris Antik 60 buah Rp.20.000.000,Hub : 085776000089 Di Jual : Sepeda Ontel kuno Tahun 1940 Dames Rp : 5.000.000,Hub : 085776000089

DIJUAL USB VACUUM CLEANER Bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

BARANG ANTIK Di Jual : Kepala Rusa Tanduk Build Up Kepala Utuh Afrika Besar antik Harga : Rp.5.000.000,Lokasi : Bogor - Jawa Barat Hubungi : 087872038009

DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247

Prima Motor Cirebon Gebyar Hadiah Akhir Tahun JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU

Dapatkan hadiah langsung sepeda motor HONDA REVO AT, untuk bembelian cash/kredid di Dealer PRIMA MOTOR CIREBON pada bulan September-Desember 2012, di wilayah kota/kabupaten Cirebon. Address: Jl Jend A Yani 18-20, Larangan, Harjamukti City: Cirebon Postal code: 45141 Phone number: +62.231.222246 Website: tokolg.com Fax: 0231 222246


POLKUM

Edisi 191 - Tahun 1 - Selasa 27 November 2012

Eks Kepala Kantor Pajak Bogor Tolak Disidang Pengadilan Tipikor

BANDUNG (LJ) - Terdakwa perkara suap mantan Kepala Kantor Pajak Pratama Bogor, Anggrah Surya, merasa geram atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dianggap melenceng atau tak sesuai dari peristiwa yang terjadi. Karena itu, melalui kuasa hukumnya, Anggrah menyatakan keberatan (eksepsi) atas dakwaan jaksa penuntut umum (JPU). Hal itu disampaikan Antonius Stanis dalam sidang lanjutan yang digelar di ruang sidang II Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LRE

Martadinata, Senin (26/11/2012). Dalam eksepsinya, Antonius menjelaskan bahwa kasus Anggrah masuk ke dalam ranah hukum pajak dan bukan masuk pidana. Sehingga Pengadilan Tipikor Bandung tidak berwenang mengadili perkara tersebut. Selain itu, dakwaan JPU juga dinilai tidak memenuhi syarat karena JPU tidak menjelaskan status uang Rp 300 juta yang disebutsebut dalam dakwaan. “Karena itu kami meminta majelis hakim yang menangani perkara ini untuk

menyatakan bahwa perkara ini tidak dapat diterima atau dakwaan JPU tidak lengkap,” ujar Antonius. Ia menuturkan, JPU mendakwa terdakwa dengan pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 ayat 1 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah dalam UU no 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Pasal tersebut mengatur tentang tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara serta memperkaya diri sendiri. “Padahal kita semua tahu kalau perkara ini terjadi berawal dari

penangkapan KPK. Kami pikir pasal yang akan dikenakan adalah pasal suap seperti pasal 11 dan 12,” tuturnya seraya menambahkan dalam dakwaan JPU menyebut kerugian negara akibat perbuatan terdakwa yaitu sebsar Rp 13 miliar dengan asumsi jumlah tersebut merupakan setoran pajak yang seharusnya dibayarkan oleh PT Gunung Emas Abadi. “Nilai Rp 13 miliar merupakan hasil perhitungan dari konsultan swasta yang diminta oleh jaksa. JUmlah tersebut masih bisa dikoreksi oleh konsultan pajak lainnya dengan metode yang berbeda. Seharusnya ini masuk ke ranah hukum pajak,” katanya. Sidang akan kembali dilanjutkan pada Senin (3/12/2012) dengan agenda mendengarkan tanggapan JPU. Sekedar informasi, kasus ini bermuka ketika KPK melakukan tangkap tangan terhadap Anggrah sekitar pukul 10.20 WIB, Jumat (13/07) lalu, di Perumahan Legenda Wisata dan Kota Wisata Cibubur, Jakarta Timur. Selain Anggrah, pegawai PT Gunung Emas Abadi berinisial bernama Endang, 50 tahun, ditangkap sebagai pemberi suap, dan SYT, lelaki 50 tahun yang berprofesi sebagai sopir EDG, ikut diciduk. Barang bukti yang diamankan petugas KPK dari lokasi penangkapan adalah duit Rp 300 juta. Perkara ini kemudian diputuskan pimpinan KPK untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Agung. Kejagung kemudian meneruskan kasus ini untuk ditangani proses hukumnya ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat hingga berakhir di Pengadilan. HER

11

Lintas Cawagub Lex Laksamana Sambangi Masyarakat Garut GARUT - Kendati tahapan masa kampanye masih cukup jauh, sejumlah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur (CagubCawagub) Jawa Barat sudah mulai bergerilya ke berbagai daerah. Seperti dilakukan Cawagub Lex Laksamana yang turun menyambangi sejumlah masyarakat di Kabupaten Garut dalam hari yang sama, Senin (26/11). Pasangan cagub Dede Yusuf ini menghadiri Tabligh Akbar serta peringatan Tahun Baru Hijriah 1434 di Pondok Pesantren Nurul Falah di Kampung Olan Desa Barusuda Kecamatan Cigedug. Leks datang lebih awal disertai sejumlah anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi Demokrat, dan Fraksi Amanat Nasional, serta pengurus DPD PAN, dan DPC Demokrat Garut. Lex menegaskan bila dirinya datang ke Nurul Falah untuk bersilaturrahim. “Saya hanya bersilaturrahmi. Stiker itu sebagai sosialisasi. Itu pun yang membagikan relawanrelatan yang ingin memperkenalkan saya,” tandasnya. Ditanya kesiapannya menjadi Wakil Gubernur mendampingi Dede Yusuf, kepada wartawan Lex menyatakan dirinya bertekad melanjutkan berbagai program pemerintah yang dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Dia juga menyatakan yakin dapat berbicara banyak pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2014 mendatang, dengan kombinasi pasangan politisi (incumbent) dan birokrat yang dimilikinya. “Kita ingin politisi dan birokrat lebih punya nilai. Mudah-mudahan serasi dengan keinginan masyarakat Jabar,” ujarnya.

Hanya 57 Persen Warga Jabar yang Mengetahui Pencoblosan BANDUNG - Hari pencoblosan Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2013 ternyata belum diketahui oleh seluruh warga. KPU Provinsi Jabar merilis hasil penelitiannya, disebutkan baru 57 persen dari seluruh warga Jawa Barat yang tahu bahwa tanggal pencoblosan adalah 24 Februari 2013. Hal itu dikatakan Komisioner KPU Jabar merangkap Ketua Pokja Sosialisasi, Ferdiman, dalam rapat koordinasi dan sosialisasi dengan 80 utusan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) se-Jawa Barat di Sekretariat KPU Jabar, Jalan Garut, Bandung, kemarin. Kata Ferdiman, ormas dan LSM bisa berperan aktif dalam pilgub, terutama dalam hal sosialisasi kepada masyarakat. Keberadaan ormas dan LSM juga strategis karena peranannya dapat menumbuhkan partisipasi politik masyarakat. “Ormas dan LSM memiliki potensi besar memotivasi masyarakat untuk mengambil peranan dalam penyelenggaraan Pilgub. Mereka bisa menggugah kesadaran agar menggunakan hak pilihnya,” jelasnya. KPU Jabar, kata dia, akan menyiapkan anggaran untuk ormas dan LSM yang membantu program sosialisasi pilgub, berikut penyebarluasan informasi hari pencoblosan. “Besaran uang masih akan dibahas dalam rapat pleno komisioner,” sambungnya. Ferdiman juga mewantiwanti agar penggunaan dana dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, setiap kegiatan paling sedikit harus dihadiri 100 orang.

FER

Sambungan Hal 1 Kenaikan... untuk melakukan relokasi dari Jabar. “Kabarnya, mereka merelokasi ke beberapa daerah, bahkan negara, yang sekiranya jauh lebih kondusif dan mudah. Seperti Vietnam dan Bangladesh,” urai Agung kepada wartawan di Kota Bandung, Senin (26/11). Agung menambahkan, dalam memutuskan UMK, sebaiknya pemerintah pun memikirkan efek lainnya sekaligus mencari solusinya. Semisal, kata dia, kenaikan UMK itu secara tidak langsung mendorong adanya inflasi. “Bagaimana upaya pemerintah untuk mengatur inflasi itu? Pun dalam hal transportasi. Kemungkinan besar, biaya transportasi pun naik, termasuk dalam hal menjaga

stabilitas harga jual kebutuhan pokok,” ujar Agung. Pada sisi lain, tegas Agung, penentuan UMK 2013 jangan disusupi unsur politis, mengingat tahun depan, Jabar menggulirkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar, maupun pemilihan walikota (pilwalkot) dan pemilihan bupati (pilbup). “Jangan manfaatkan kondisi ini untuk mencari suara dalam pilkada. Jika sudah terpolitisasi, sangat bahaya bagi dunia usaha di Jabar,” kata dia. Dia pun mengakui bahwa pihaknya yang membuka posko pengaduan berkaitan dengan UMK menerima banyak pengaduan meski bersifat nonformal dari sejumlah pelaku usaha di Jabar. Mereka, kata Agung,

bergerak pada berbagai sektor, di antaranya tekstil dan produk tekstil (TPT) serta manufaktur. “Umumnya, pengaduannya tentang keberatan mereka atas kenaikan UMP 2013,” ujarnya. Menurut Agung, di beberapa daerah Jabar, kenaikan UMK begitu signifikan. Bahkan, beberapa daerah di Jabar, utamanya, di sekitar kawasan industri, kenaikan UMK-nya melebihi 50 persen. Sebagai contoh, sebutnya, Kota Bogor, yang semula Rp 1.174.200, naik 70 persen menjadi Rp 2.002.000 per bulan. Lalu, sambungnya, Kabupaten Bogor, yang semula Rp 1.269.320 menjadi Rp 2.002.000 per bulan. “Kenaikannya kan signifikan sekali itu,” imbuhnya. FER

Fikri itu, Ganda menegaskan pihaknya akan mendesak wakil rakyat di DPRD untuk segera melakukan hak angket dan interpelasi. Mengingat, perilaku Aceng Fikri yang cenderung mengabaikan nilai moralitas serta sewenang-wenang terhadap kaum perempuan. “Mudah-mudahan telinga dan mata para wakil rakyat terbuka. Jadi jangan sampai setiap persoalan ditumpuk dan menguap seiring bergulirnya waktu,” kata Ganda. Ganda menegaskan, apapun dalih dan alasannya Bupati Garut Aceng Fikri harus mundur dari jabatannya, karena bagaimanapun juga ini sudah menyakiti kalangan ulama pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Garut. Bahkan kalau perlu, tambahnya lagi, kalau Bupati tidak mau mengundurkan diri,

lucuti saja secara paksa. “Dia kan waktu mencalonkan dari jalur independen, tidak melalui partai. Jadi rakyat yang mencabut sekaligus melucuti Jabatannya,” tegasnya. .Untuk diketahui, kasus ini berawal dari perkawinan singkat antara Bupati Aceng Fikri dengan Fany Octora, warga Kampung Cukang Galeuh, RT.02/06 Desa Dunguswiru Kec.Limbangan-Kabupaten Garut. Pernikahan orang nomor satu di Garut dengan perempuan cantik itu cuma bertahan empat hari. Ketika mengajukan talak, Aceng mengatakan (lewat SMS, Red) kepada Fany, dia mengaku kecewa setelah menjalani hubungan suami-isti di malam pertama, ternyata Fany bukan perawan lagi. JUL/BDN

PDIP Kab.Bogor yang saat ini menjabat Wakil Bupati, Ketua DPD Partai Golkar Kab.Bogor Ade Ruhendi Jaro juga disebut akan maju ke Pilbup. Bahkan, Wakil Ketua DPRD Kab.Bogor ini sudah berani tampil terang-terangan dengan menebar ratusan spanduk dan baliho bertema “Ade Ruhendi Jaro for Bupati Bogor” di berbagai lokasi strategis. Selain kedua politisi senior tersebut, sejumlah elit parpol juga mulai membicarakan kemungkinan kembali majunya Iyus Djuher yang pernah mencalonkan diri sebagai cabup pada Pilbup 2008 lalu. Nama Iyus mencuat lagi setelah dia berhasil ‘merebut’ kursi Ketua DPRD Kab.Bogor dari mendiang HM.Adjat Sudrajat pada awal 2012 ini. Menurut seorang politisi Demokrat, Iyus yang kini menjabat Sekretaris DPC Partai Demokrat Kab.Bogor sudah berancangancang untuk menghadapi Pilbup.

Pilbup Bogor 2013 nanti juga akan diramaikan dengan majunya cabup independen Alex Sandi Ridwan, Kepala Desa Sentul yang juga seorang pengusaha. Belum lama ini, Alex tanpa ragu langsung mendeklarasikan dirinya sebagai cabup independen dan tancap gas berkeliling ke desa-desa di wilayah Kabupaten Bogor. Tak cuma Alex, pengusaha barang rongsokan yang juga pernah menjadi cabup pada Pilbup 2008 lalu, Maman Daning, dikabarkan juga sudah siap untuk berlaga kembali di Pilbup 2013. Maman disebut-sebut sudah mempersiapkan diri melalui bendera Partai Gerindra dan sejumlah parpol kecil non parlemen. Bahkan, Maman pun sudah kebanjiran pelamar dari kalangan pejabat Pemkab Bogor yang berniat menjadi calon wakil bupati pendamping Maman jika maju nanti. BSR

Bupati... secara gamblang, walaupun dia sudah menyiapkan testimoni secara tertulis. “Artinya dari sisi kejiwaan dia telah terganggu,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, Ganda juga mengkritisi sikap dan pernyataan Bupati Aceng Fikri seperti yang ditayangkan salah satu televisi swasta baru-baru ini. Dimana, Bupati mengatakan dirinya ganteng, banyak uang dan juga sebagai penguasa. “Sebagai Bupati, tidak patut berbicara seperti itu. Pernyataan itu merupakan bentuk arogansi dan kesombongan dan menganggap jabatan itu segala-galanya. Bupati malah bukan memberikan statemen yang menyejukkan, malah terkesan melecehkan,” ujar Ganda. Terkait dengan persoalan kawin cerai ala Aceng

Usai... memegang jabatan penting di partai dan parlemen, sejumlah kandidat cabup juga mewaspadai kemungkinan majunya Nungki. “Apalagi, keluarga Nungki itu memiliki jaringan politik yang kuat dan luas. Itu cukup jadi modal awal untuk maju ke Pilbup kok,” ujarnya. Sayangnya, Nungki sendiri ketika diminta tanggapannya mengaku tidak berminat membahas masalah Pilbup 2013. Alasannya, dia kini tidak berambisi lagi untuk maju ke gelanggang Pilbup lantaran ingin fokus mengabdi sebagai wakil rakyat. “Selain itu, kita masih melihat Pilgub Jabar yang sedang berlangsung prosesnya. Saya sebagai kader Golkar, tentu harus membantu pemenangan Kang Yance-Tatang. Sekali lagi, jangan tanya soal Pilbup ya,” kata dia. Untuk diketahui, selain nama Karyawan Faturrahman, Ketua DPC

Masyarakat... kecurangan. Jangan sampai ada kecurangan,” tegasnya. Dibanding parpol lain, Didin mengaku Koalisi Babarengan ingin mengingatkan soal DPS untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar sejak awal. “Kalau semuanya diawali dengan proses yang benar dan dikritisi banyak pihak, mudah-mudahan tidak ada masalah,” tutur Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jabar ini. Dalam kesempatan itu, Didin juga mengungkapkan bahwa mulai Rabu (28/11), 43 anggota DPRD Jabar dari fraksi yang tergabung dalam Koalisi Babarengan akan menjalani reses. Selama reses, mereka akan menyosialisasikan pasangan Dede Yusuf-Lex. Untuk itu, Senin (26/11), mereka sudah mendapat pembekalan untuk turun ke masyarakat. Mereka diharapkan bisa memaparkan siapa

Dede-Lex ke masyarakat. “Jadi jangan sampai para anggota dewan ketika ditanya masyarakat soal apa dan siapa Dede-Lex tidak tahu,” ujar Didin. Para anggota dewan dalam pembekalannya ‘dijejali’ pengetahuan tentang Dede-Lex. “Minimal mereka tahu CV Dede-Lex seperti apa dan apa kelebihannya dibanding yang lain,” jelasnya. Dengan cara seperti itu, pasangan Dede-Lex diharapkan jadi pemenang dalam Pilgub Jabar 2013. “Ini bagian dari upaya pemenangan pasangan yang kita usung,” tandas Didin. Sebelumnya, pengurus Koalisi Babarengan secara resmi melaunching Babarengan Media Center (BMC) yang berlokasi di Jalan Cibuni. BMC ini merupakan pusat aktivitas pemenangan pasangan Dede Yusuf-Lex Laksa-

mana. “Tempat ini akan jadi tempat berkumpul bagi tim pemenangan sekaligus pusat informasi,” kata Didin. Di BMC, terdapat sejumlah fasilitas untuk mendukung berbagai kegiatan pemenangan Dede-Lex. “Teman-teman wartawan juga bisa beraktivitas di sini,” ucapnya. Total ada lima komputer di lokasi yang dilengkapi fasilitas internet. Lima komputer itu akan dipakai untuk mengakses berbagai kegiatan dan kerja tim BMC. BMC juga akan mengolah situs www.klikdedeyusuf. com. Dalam situs itu akan terpampang kegiatan Dede baik sebagai wagub, ketua Kwarda Jabar, termasuk sebagai cagub. Berbagai kegiatan Lex juga akan terpampang. “Situs ini bisa diakses siapapun yang ingin tahu kegiatan Pak Dede atau Pak Lex,” jelas Didin. FER

netral, lanjutnya, akan diberi teguran 1-3 yang sanksinya bisa pemotongan TPP (junjangan) hingga pemberhentian secara tidak hormat. Namun rencana pengesahan Raperda Disiplin PNS itu dikritisi oleh pakar hukum dan tata negara pada Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf. Dia mengaku heran rencana Pemprov dan DPRD Jabar mengeluarkan Perda terkait larangan PNS terlibat dalam kampanye Pilgub Jabar. Pasalnya secara regulasi, tanpa perda pun para PNS sudah mengetahui resiko ketidaknetralan mereka dalam pemilihan kepala daerah (pilkada). “Kalau dari regulasi, tanpa raperda itu sudah jelas. Jadi hemat saya, secara regulasi sudah cukup. Kalau dari sosialisasi, para PNS sudah

paham. Kalau memperkuat dari sisi PNS harus netral, boleh-boleh saja. Pokoknya jangan sampai mendistorsi atau melemahkan aturan yang sudah ada,” kata Asep saat dihubungi wartawan. Ia mengaku belum mengetahui draft raperda tersebut. Dia akan mempelajari dahulu soal aturan yang dipersiapkan, khususnya pada titik mana aturan tersebut menguatkan atau melemahkan aturan yang ada. “Apa yang akan diatur lagi? Tidak sejalan, mana titik beratnya sampai harus diatur perda lagi. Kalau ada saja atau mengulangi, ya mubazir. Soalnya aturan dan sanksi pada Undang-undang dan peraturan pemerintah, itu sudah jelas. PNS sudah paham resiko kalau tidak netral,” pungkasnya. FER/HER

DPRD.. Deden, di sela rapat paripurna DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (26/11). Menurutnya lagi, penyusunan Raperda tersebut momennya tepat karena saat ini tahapan Pilgub Jabar 2013 sedang berlangsung. Dipastikan, Raperda akan dikebut agar bisa disahkan jadi Perda akhir bulan ini. Pemberlakuan Perda efektif setelah penetapan calon gubernur dan wakil gubernur oleh KPU Jabar pada Desember nanti. “Kita di dewan, yang mengawasi pelaksanaan perda. Misalnya meneliti absensi PNS, hingga menerima laporan dari masyarakat tentang adanya PNS yang ikut kampanye untuk calon tertentu, khususnya calon incumbent” jelasnya. Jika terbukti ada PNS yang tidak


KHUSUS

LINTAS Angkat Besi Susun Formasi Andalan an di Sea Games 2013 BOGOR - Tim cabang olahraga angkat besi tengah menyusun formasi dengan menyiapkan dua lapis dalam setiap kelas untuk mengejar target empat emas pada SEA Games 2013. 13. “Untuk mencapai empat emas, saya menyiapkan dua lapis pada kelas andalan,” kata pelatih nasional, Lukman, ketika dihubungi wartawan, Senin (26/11). Target itu merupakan hasil dari rapat koordinasi teknis yang digelar Satuan Pelaksana na Program Indonesia Emas (Satlak Prima) di Gunung Geulis, Bogor, pada 19-21 November. Empat kelas andalan tersebut terdiri diri dari tiga kelas putra dan satu kelas putri, yaitu kelas 62 kilogram m yang diisi Eko Yuli Irawan pada lapis pertama dan Muhamad Hasbi asbi di lapis kedua. Selanjutnya kelas 69 kilogram diperkuat oleh eh Triyatno sebagai lapis pertama dan lapis kedua yakni Deni dan I Ketut Aryana. Sementara itu, pada kelas 77 kilogram terdapat apat Sando Weldemar Nasution dan Edi Kurniawan. Dan pada kelas putri hanya Sinta Darma Riyani yang diandalkan di kelas 63 kilogram. Lukman mengatakan, ada rencana merombak formasi masi untuk memperluas peluang emas yakni menggeser Sando atau Edi ke kelas 85 kilogram, kemudian menaikkan kelas Triyatno no ke kelas 77 kilogram. “Hal itu agar peluang emas lebih dari empat,” mpat,” ujar mantan atlet angkat besi nasional itu. Pada SEA Games es 2011 lalu, cabor angkat besi berhasil mendulang empat medali emas pada kelas 62 kilogram oleh Eko, kelas 69 kilogram dari Triyatno, yatno, kelas 77 kilogram lewat raihan Sando, dan kelas putri +69 dari Novita Sherly. Q CPS

Karateka Indonesia Rebut Dua Emas Kejuaraan Dunia SKIF BOGOR - Tim karate Indonesia merebut dua medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu pada kejuaraan dunia Shotokan Karate-do International Federation (SKIF) yang berlangsung di Sydney, Australia, 22-24 November 2012. Dalam kejuaraan yang diikuti oleh 750 peserta dari 50 negara ini, tim Indonesia menurunkan 18 atlet. Pertandingan dibagi dalam beberapa kategori, seperti kata dan kumite, dan berbagai kelompok umur. Menurut Ketua Tim Indonesia, Efdjuno Tando, dua medali emas direbut oleh Wahyu Widayat di nomor kata per orangan pria senior, dan Desy N Salim di kumite per orangan putri usia 18-19 tahun. Sementara itu, medali perak direbut oleh Efjuno Tando di nomor kata per orangan pria umur 70 tahun ke atas, dan perak di nomor kumite per orangan putri 16-17 tahun direbut oleh Tri Wulandari Winda. Medali perunggu didapat oleh tim kata pria atas nama E Tando, Trisetianto B, Julihartono, dan Jefta Mustafa. Perunggu lainnya didapat oleh Aldrin Tando, Wahyu Hidayat, dan Mohammad Gusti di nomor kata beregu pria 40 tahun ke atas, dan oleh Martinel Prihastuti di nomor kumite putri dewasa minimum (-) 60 kg. Kejuaraan dunia SKIF ini dilangsungkan tiga tahun sekali. Menurut Efjuno Tando, di kejuaraan ini dia juga berhasil lulus ujian dan berpredikat internasional sehingga dia bisa memegang Dan 8. Yang lainnya adalah Aldrin Tando Dan 6, serta tiga orang memegang Dan 1, yaitu Jevon Javiet, Mike M Nieuwenhuyen, dan Martinel Prihastuti. Q CPS

Edisi 191 - Tahun 1 - Selasa, 27 November 2012

12

Todd Howarth, Pilar Pertahanan Pilihan Djajang Nurdjaman BANDUNG (LJ) - Todd Howarth ternyata merupakan pemain bertahan yang dicaricari oleh tim pelatih Persib Bandung. Selain berpostur dan berteknik tinggi, Todd juga memiliki kemampuan menjaga lini pertahanan yang selama ini dianggap rapuh oleh pelatih Djajang Nurjaman. Tak pelak, Todd langsung digaet setelah menjalani laga ujicoba melawan Tanggerang All Stars di Ciamis, akhir pekan lalu. Kabar baiknya, manajemen Persib Bandung tampaknya tidak mendapatkan kendala lagi untuk menggaet pemain yang pernah memperkuat Perth Glory, salah satu klub besar di Australia, itu dalam skuad tim menyambut kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013 yang bakal bergulir pada 5 Januari mendatang. Terkait kehadirannya di skuad Maung Bandung, Todd mengatakan dia tinggal menununggu tanda tangan kontrak. Mengenai kesepakatan harga, Todd mengaku sudah tidak masalah dan sudah mencapai kesepakatan dengan

manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). “Saya sudah deal. Tinggal tanda tangan kontrak. Saya di sini di selama satu musim,” ujar Todd kepada wartawan di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (26/11). Mengenai kesiapannya jelang turnamen Inter Island Cup, pemain berusia 30 tahun ini mengaku tidak masalah. Hanya saja dirinya harus pulang sementara ke Australia selama tiga hari, usai pertandingan di babak penyisihan grup. Berdasarkan jadwal, Maung Bandung bakal melakoni pertandingan di 1, 3, dan 5 Desember mendatang. “Nggak masalah. Tapi setelah IIC (penyisihan) saya mau pulang dulu ke Australia tanggal 6. Tapi cuma tiga hari di sana, untuk bawa barang,” tandasnya. Sementara itu, pemain muda bertalenta Persib Jajang Sukmara, melambungkan harapan besar dalam menyambut turnamen Inter Island Cup (IIC) 2012 dan kompetisi ISL 2013. Pemain berusia 24 tahun ini berharap, dirinya

mampu membawa timnya berprestasi musim ini. Terlebih Maung Bandung sudah puasa gelar sejak 17 tahun terakhir. “Harapan saya enggak muluk-muluk. Pertama, mudah-mudahan bisa dikasih kesempatan bermain lebih banyak dan kedua bisa membawa Persib juara musim ini,” ujar Jajang kepada wartawan di Mes Persib. Disinggung mengenai kesiapan pribadinya menyambut musim ini, Jajang mengaku sudah berusaha menunjukkan penampilan terbaiknya. Dia pun memasrahkan semua keputusan kepada pelatih, yang ingin memasangnya atau tidak. Mengingat Tony Sucipto pun kini difokuskan oleh Pelatih Djadjang Nurdjaman, di posisi bek kiri. “Dalam setiap latihan, saya berusaha untuk menunjukkan yang terbaik. Biar orang yang menilai. Saya serahkan saja ke pelatih, yang penting kita sudah nunjukkin kemampuan terbaik saya,” pungkasnya. Q FER

Piala AFF 2012

Pelatih Singapura Waspadai Pemain Berkualitas Indonesia BOGOR (LJ) - Skuad Indonesia memang hanya mampu bermain imbang 2-2 saat melawan tim Laos di laga awal turnamen Piala AFF 2012 pada 25 November lalu. Namun pelatih Timnas Singapura, Radojko Avramovic, tidak menganggap enteng pasukan Garuda yang diasuh pelatih Nil Maizar. Karena itu, Avramovich meminta anak asuhannya tidak bersikap jemawa saat menghadapi Indonesia pada Rabu (28/11) besok. Pelatih berusia 62 tahun ini tetap melihat Indonesia sebagai tim yang berbahaya, terutama ketika berhasil bangkit dari dua kali ketertinggalan saat melawan Laos. “Indonesia mempunyai banyak pemain berkualitas. Meski ditahan laos tetapi setiap pertandingan berbeda. Kita lihat saja nanti,” ucap Avramovic kepada wartawan, kemarin. Ditambahkan oleh Avramovic jika tidak tim yang akan dengan mudah lolos dari babak penyisihan.

Meski pelatih Serbia ini senang dengan kemenangan 3-0 melawan Malaysia, Minggu (25/11) kemarin. “Di turnamen ini semua tim harus bermain 100 persen di setiap pertandingan. Kami senang dengan kemenangan 3-0 melawan Malaysia, tetapi pertandingan berikutnya melawan Indonesia tidak akan mudah,” ujarnya. Melawan skuad Indonesia yang rata-rata dihuni pemain muda bertalenta, Avramovic mengaku sudah menyiapkan skema yang nantinya bisa berubah di tengah pertandingan. “Kami akan berupaya menciptakan peluang untuk mencetak gol. Tetapi jika lawan mendominasi tentu kami harus bertahan,” pungkasnya. Untuk diketahui, Singapura butuh satu kali kemenangan untuk bisa lolos dari fase penyisihan grup. Saat ini Singapura menjadi pemuncak Grup B dengan koleksi 3 poin. Indonesia dan Laos

kemudian menguntit di posisi satu dan dua dengan torehan satu poin. Sementara tuan rumah Malaysia masih terpuruk di dasar klasemen Grup B. Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Nil Maizar, mengaku bakal benahi komposisi pemain. Secara keseluruhan, Nil akan mengevaluasi permainan Skuad Garuda kala ditahan imbang 2-2 oleh Laos di pertandingan pertama Grup B. “Saya diskusikan taktik dengan tim pelatih. Singapura bermain cukup bagus, Malaysia dikalahkan dengan tiga gol,” ucap Nil Maizar yang ditemui secara terpisah. “Pertahanan, gelandang, alur penyerangan kita perbaiki. Meski kita kehilangan kiper terbaik, tapi saya optimis skuad Garuda mampu menampilkan permainan terbaiknya kala melawan Singapura besok. Mudah-mudahan bisa maksimal dan berbuat yang terbaik untuk bangsa ini,” imbuh Nil yang tetap terlihat tegar. Q CPS

BOGOR (LJ) - Pengcab Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Bogor meradang atas ulah panitia Turnamen Sepakbola U-11-U-16 yang digelar oleh Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) di Stadion Pajajaran pada 1 hingga 2 Desember mendatang. Pasalnya, organisasi tersebut tidak melakukan koordinasi sesuai dengan prosedur organisasi. Sehingga, Pengcab PSSI berniat menarik seluruh wasit yang akan memimpin pertandingan dalam turnamen tersebut. “Kami akan menarik seluruh wasit yang memimpin pertandingan pada babak final turnamen itu. Sebab, panitia tidak tertib administrasi, walau mereka independen tetapi tetap harus prosedural. Hormati dong pengurus, makanya kita juga bakal layangkan surat teguran pada mereka (panitia turnamen, red),” ujar Ketua PSSI Kota Bogor, Eko Prabowo kepada sejumlah wartawan, kemarin. Menurut dia, kebijakan itu diambil untuk mengantisipasi kesalah pahaman dengan para orang tua peserta, apabila terjadi kekeliruan dalam turnamen itu. “Kami tak mau disalahkan, soalnya tadi saja (kemarin sore, red) sudah ada yang mengadu. Saya cuma takut wasit bisa menjadi korban. Tallent scoutingnya saja tak ada yang berasal dari pengcab,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kota Bogor ini. Lebih lanjut, kata Eko, pengcab sebenarnya mendukung penuh kepada semua pihak yang ingin mengembangkan olahraga si kulit bundar di Kota Bogor. Namun, koordinasi harus dilakukan dan otuput dari even yang digelar mesti jelas. “Kita menyambut baik bagi mereka yang ingin memajukan olahraga, tetapi output dari turnamen harus jelas. Jangan sampai nanti peserta bertanya tentang kelanjutan dari even itu,” tegasnya. Dia menambahkan, pihaknya juga telah menegur wasit yang terlibat dalam turnamen tersebut agar taat atau mematuhi prosedur ketika diminta untuk memimpin pertandingan di turnamen resmi. “Kita sudah tegur koordinator wasitnya, dan mereka mengaku salah,” pungkas Eko. Q CPS

Photo : EST

PSSI Kota Bogor Kecam Panitia Turnamen Sepakbola ASSBI


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.