H U Lingkar Jabar Edisi 193

Page 1

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 193 - Tahun 1 - Kamis, 29 November 2012

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. Telp 0251 -8663605

https://www.lingkarjabar.net

Rp. 2.000

Polemik Pernikahan Kilat

8 | Inf Infotainment ffoota ota tain inm meenntt

Mahasiswa dan Kaum Perempuan Kecam Bupati Garut

Cornelia Agatha

GUGAT CERAI SUAMINYA

“Adanya perkawinan siri pun merupakan kejahatan terhadap perempuan, termasuk istri dan anaknya. Padahal sebagai pejabat publik, mestinya dia melakukan penyadaran terkait pencegahan pernikahan usia dini“

Indeks 9 | Pembentukan Provinsi

Cirebon Perlu Dikaji Ulang CIREBON (LJ) - Keinginan sejumlah kalangan di wilayah Pantura khusunya yang berada di Kabupaten Cirebon untuk pisah dari Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan membentuk provinsi baru, sepertinya bakal terganjal. Pasalnya, berdasarkan hasil kajian lembaga Fokus Grup Discussion (FGD) II yang bergerak di penataan daerah otonom Jabar, apabila pembentukan Provinsi Cirebon masih perlu dikaji ulang.

GARUT (LJ) - Kecaman terus mengalir ke Bupati Garut Aceng HM Fikri terkait pernikahannya selama empat hari dengan gadis belia, Fany Octora (18) asal Desa Dunguswiru Kecamatan Balubur Limbangan. Ulah Bupati Aceng itu memicu kelompok mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan kantor Bupati Garut, Rabu (28/11). Para demonstran, mendesak agar Bupati Aceng segera lengser dari jabatannya, sebab perbuatannya itu dinilai sudah melanggar kepatutan sebagai seorang pemimpin yang seharusnya menjadi teladan bagi seluruh warga Kabupaten Garut. “Kami menolak dipimpin oleh seorang Bupati yang menikahi seorang gadis remaja dan empat hari kemudian menceraikannya dengan sewenang-wenang. Seharusnya sebagai pemimpin, dia menjadi teladan bagi warganya,” teriak Koordinator Aksi, Hakni Khoerudin. Kasus ini, tandasnya, sungguh sangat memilukan sekaligus memalukan, karena umur pernikahannya hanya bertahan dalam tenggang waktu 4 hari setelah Aceng menyatakan talak kepada gadis belia itu hanya melalui pesan singkat (SMS) telepon seluler. Bersambung ke hal 11

10 | Kemdibud Gelar Uji

Publik Kurikulum Baru 2013

BOGOR - Kurikulum baru yang akan diberlakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada 2013 mendatang akan mulai memasuki fase uji publik, mulai hari ini (Kamis, 29/11). Sistem pasif dan aktif akan dijalankan pada uji publik kurikulum 2013 yang akan menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

JADWAL | SHOLAT Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya

Jangan Takut Bicara ! Pak Pol.PP PSK Cianjur Mulai Marak Tuh...

Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor Manfaatkan Teknologi CORS

Kepada Yth, Pak Satpol PP, segera melakukan tindakan dong, untuk merazia PSK yang semakin meresahkan masyarakat itu. Diharapkan dengan penindakan, bisa mengurangi dalam memberantas penyakit masyarakat. Terlihat mulai kembali turun ke jalanan dan semakin banyak PSK yang mangkal.....

087825507xxx

Mau Jadi Apa Nantinya Kalau Tawuran Terusss...!!! Coba siapa yang harus disalahkan, orangtua, guru, atau aparat yang tidak bisa mengatasi kenakalankenakalan para pelajar yang suka tawuran, dan makin sering sekali akhir-akhir ini para pelajar membuat rusuh dijalanan yang mengakibatkan kemacetan, dan bahkan orang lain yang menjadi korban tawuran tersebut. Apakah tidak ada tindakan para aparat-aparat terhadap pelajar yang suka tawuran???.....

085790908xxx

Info Pertanahan

oleh

ARN Consultant

Lebih Jauh Tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pertanahan -2Bahkan pada awalnya justru pertanyaan – pertanyaan pesimis tersebut muncul dari beberapa kalangan BPN RI di daerah itu sendiri. Dan ini kiranya cukup beralasan sekali karena memang program pemberdayaan masyarakat yang sudah sangat dikenal dan membumi di tengah-tengah masyarakat sejak awal adalah PNPM (kepanjangan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri), yaitu sebuah program komprehensif yang dilaksanakan oleh PU dan Departemen Dalam Negeri dengan program P2KP dan PPK. Berangkat dari tekad “tanah untuk kesejahteraan rakyat” dengan motto “ lihat kedepan dan lakukan sesuatu yang dibutuhkan, dipikirkan serta dirasakan rakyat” sangatlah beralasan bila secara institusional BPN RI harus terlibat nyata dalam action untuk mewujudkan “tanah benar-benar untuk kesejahteraan rakyat”, yaitu dengan dibentuknya kedeputian yang khusus menangani pemberdayaan masyarakat sejak 5 tahun yang lalu ( tahun 2006 ) dan hingga kini telah eksis di seluruh wilayah republik Indonesia di 33 propinsi serta lebih dari 400 Kantor Pertanahan Kabupaten / Kota. Dalam penyelenggaraan Program Perberdayaan Masyarakat pada hakekatnya merupakan bagian dan penguat dari PNPM itu sendiri. Untuk mewujudkan program pemberdayaan masyarakat di lingkungan pertanahan di tingkat pusat telah ditandatangani 3 MOU, yaitu Bersambung .....

Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar

@lingkarjabar

Kepala Kantor Pertanahan Kab. Bogor Joko Heriyadi bersama direktur pengukuran BPN RI M. Toni S. Harun saat menghadiri Bintek Pengukuran di Cipanas, kemarin.

CIANJUR (LJ) - Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Bogor kini mulai tak gaptek alias gagap teknologi lagi. Mulai awal 2012, Kantor Pertanahan Kab.Bogor menggunakan perangkat GNSS Continuosly Operating Reference Stations (CORS), alat ukur jenis terbaru berteknologi tinggi yang memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dan juga lebih produktif, sehingga proses pengukuran tanah bisa lebih akurat dan berlangsung ce-

pat. Menurut Kepala Kantor Pertanahan Kab.Bogor, Joko Heriyadi, penggunaan teknologi CORS merupakan salah satu upaya untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat pemohon sertifikat tanah. ”Alat ini, selain akurat, juga sangat cepat. Dalam hitungan detik hasil ukur sudah bisa diketahui. Berbeda ketika memakai cara pengukuran konvensional,

butuh waktu satu bulan,” katanya kepada LINGKAR JABAR di sela-sela acara Pembinan Teknis Seksi Pengukuran di Palace Hotel, Cipanas, Cianjur, Rabu (28/11). Joko mengatakan, alat digunakan oleh BPN pusat sejak 2010, khususnya untuk pengukuran tanah di wilayah perkotaan atau daerah yang ekonominya berkembang pesat. Khusus di Jabar, sudah ada beberapa kantor Pertanahan Kabupaten/Kota yang juga sudah menggunakan teknologi CORS. “Karena itu, sekarang kami adakan Bintek untuk pengenalan tekologi ini kepada petugas ukur agar mereka nanti bisa mengoperasionalkan. Tahun ini, kami pakai dua alat CORS, dan insya Allah kami akan tambah jadi empat pada 2013 nanti,” papar Joko. Namun demikian, lanjut Joko, bukan berarti tak ada kendala dalam penggunaan CORS. Penggunaan alat ini masih tergantung pada situasi geografi dan kondisi cuaca. ”Kalau cuacanya mendung atau hujan, alat ini juga tidak bisa berfungsi dengan baik. Tapi yang penting, ada upaya BPN dan kantor pertanahan Bersambung ke hal 11

Adik Ipar SBY Tidak Berambisi Menjadi Presiden KAB.BANDUNG (LJ) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo kini menjadi salah satu sosok yang paling disorot. Itu karena dia termasuk dalam 10 besar calon presiden (capres) pada Pilpres 2014 seperti yang dilansir sejumlah lembaga survei di tanah air. Namun adik kandung ibu negara Ny.Ani Yudhoyono alias adik ipar Presiden SBY ini mengaku tidak berpikir serius ke arah pencalonan sebagai Presiden. Ia malah mengaku bersyukur digadang-gadang jadi capres, namun ia tak mau memikirkan hal itu. “Kalau ada lembaga survei yang mengatakan saya termasuk capres, ya saya ucapkan syukur Alhamdulillah. Tapi, saat ini saya adalah Kasad. Dan saya tetap fokus menjadi Kasad,” kata Pramono usai penutupan Latma Indopura TNI-SAF di Pusdikif Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (28/11). Dia menegaskan, sebagai pemegang amanah itu, dirinya tidak boleh memiliki sikap mendua. Bersambung ke hal 11

Miliaran Rupiah Ditebar untuk Sosialisasi Pilgub Jabar BANDUNG (LJ) - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013 tentu saja tak bisa lepas dari peran serta atau keterlibatan Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), perguruan tinggi dan lembaga atau organisasi lainnya di tengah masyarakat. Salah satu peran mereka, ialah menyelenggarakan acara atau kegiatan terkait sosialisasi Pilgub Jabar guna menyukseskan pesta demokrasi tersebut. Untuk peran serta elemen masyarakat itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa

Barat telah mengalokasikan dana miliaran rupiah. Dana yang terbilang besar itu pun diharapkan dapat membantu sekaligus meringankan kerja KPU Jabar dalam upaya peningkatan pemahaman dan minat masyarakat menggunakan hak pilihnya di Pilgub. “Total dana yang disiapkan sekitar Rp3,5 miliar yang akan diberikan kepada ormas dan lembaga yang menggelar kegiatan sosialisasi Pilgub Jabar,” ujar Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat kepada warta Bersambung ke hal 11

Tekuk Singapura, Indonesia Puncaki Grup B Piala AFF “Ribuan suporter Indonesia spontan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” yang menggema di Stadion Bukit Jalil. Rasa kebangsaan juga kembali mengental. Kebanggaan pun kembali membumbung setelah beberapa hari sebelumnya meredup” KUALA LUMPUR (LJ) - Tampil dengan beban berat juga diiringi cibiran banyak pihak, skuad Indonesia tampil dengan semangat juang yang tinggi serta permainan yang agresif dan tak kenal lelah pada lanjutan penyisihan Grup B Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil-Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (28/11). Hasilnya, secara dramatis Irfan Bachdim dan kawan-kawan berhasil menundukan Singapura melalui gol tunggal yang dicetak gelandang stylish dari Surabaya, Andik Vermansyah, di menit ke-88. Kemenangan yang pertamakalinya setelah menunggu 14 tahun ini pun memperbesar peluang Indonesia lolos ke babak semifinal. Indonesia kini memimpin klasemen Grup B dengan nilai 4, menggeser Singapura yang nilainya 3. Sementara

Laos di urutan ketiga dan Malaysia di posisi buncit. Skuad Indonesia, kini tinggal memetik hasil seri saat melawan Malaysia untuk melaju ke semifinal. Dalam pertandingan itu, Pelatih Indonesia Nil Maizar, menghadirkan kejutan dalam laga ini dengan menyimpan Bambang Pamungkas dan Andik Vermansyah. Posisi kedua pemain tersebut diisi oleh M Rahmat dan Elie Aiboy. Indonesia langsung memberikan tekanan begitu pertandingan dimulai. Atmosfer pertandingan pun terasa sangat panas, ditambah dukungan ribuan suporter Indonesia yang kebanyakan adalah tenaga kerja Indonesia, membuat skuad Garuda semakin bersemangat. Oktovianus Maniani yang menggarap sayap kiri nyaris mencetak gol setelah berhasil merebut bola

dari kesalahan back-pass yang dilakukan pemain belakang Singapura. Sayang, tembakan gelandang lincah asal Papua tersebut belum mengenai sasaran pada menit kelima. Skuad “Garuda” pun semakin Bersambung ke hal 11


OPINI

Edisi 193 - Tahun 1 - Kamis, 29 November 2012

Iman & Taqwa

Catatan Redaksi

Demokrasi untuk Menyejahterakan Rakyat Banyak yang beranggapan bahwa Hari Pahlawan tidak akan pernah ada, jika sebelumnya tidak ada resolusi jihad. Pendapat ini boleh jadi subyektif dan sektarian, mengingat resolusi jihad merupakan maklumat yang pernah difatwakan oleh ormas Nahdlatul Ulama (NU). Namun jika kita telusuri secara historis, ada korelasi yang signifikan anatara resolusi jihad 22/24 Oktober 1945 dengan perang dasyat 10 November 1945 di Kota Surabaya yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan. Resolusi jihad merupakan “instruksi” yang disampaikan oleh pengurus Besar NU kepada seluruh warga nahdliyin. Khususnya yang berada di Surabaya, tempat pendudukan Inggris (NICA) pasca kemerdekaan. Dalam resolusi tersebut, diserukan bagi setiap orang yang berada dalam radius 94 km dari pendudukan pasukan militer Inggris, maka fardhu ain hukumnya untuk berjihad, perang mengusir penjajah. Dan bagi yang berada di luar radius tersebut, maka hukumnya hanyalah fardhu kifayah. Namun status bisa meningkat menjadi fardhu ain jika keadaan dan situasi menjadi darurat. Resolusi jihad dalam hal ini adalah satu di antara beberapa bukti akan nasionalisme NU. Tanpa bermaksud mengecilkan peran ormas Islam lainnya, NU mempunyai sumbangsih yang besar bagi sejarah perjuangan bangsa ini. Sebagai organisasi yang mempunyai pengikut terbesar di Indonesia, NU telah mendorong proses pergerakan pemikiran dan massa dalam mengembangkan ajaran Islam di Nusantara ini. Ada beberapa bukti sejarah - sekali lagi, meskipun ini tampak sangat subyektif - mengenai nasionalisme ala NU ini. Pertama, NU dalam sebuah muktamarnya pernah mengeluarkan sebuah fatwa tentang Dar Islam, di mana Indonesia merupakan negara Islami yang wajib dibela dan dipertahankan. NU tidak begitu sepakat dengan konsep Dar Al-Islam, yang berarti negara Islam. Namun NU lebih cocok bila Nusantara ini merupakan Dar Islam (negara Islami). Dar Islam ini mengisyaratkan adanya penghargaan terhadap agama-agama lain di luar Islam, sehingga toleransi bisa terlaksana. Kedua, tentang posisi Presiden Soekarno yang dimaknai NU sebagai waliy al amri al-dlaruri bi al-syaukah. Yakni penerimaan Presiden Sukarno sebagai orang yang berhak mengurusi persoalan ummat. Di tengah perdebatan ormas Islam lainnya tentang boleh tidaknya posisi Presiden dalam syariat Islam, NU secara tegas “merestui” Soekarno untuk menjadi Presiden Indonesia di masa-masa awal kemerdekaan. Ketiga, tentang penerimaan Pancasila sebagai asas tunggal. Dalam muktamar tahun 1984, NU menyatakan penerimaannya terhadap asas Pancasila. NU menganggap Pancasila merupakan simbol pemersatu bangsa, dari berbagai keanekaragaman dan perbedaan bangsa ini. Sebagaimana kita ketahui dalam sejarah, Orde baru demi untuk menguatkan dominasinya, dan melemahkan organisasi berbasis Islam, menetapkan asas tunggal Pancasila. Semua organisasi sosial, politik, keagamaan harus mencantumkan Pancasila sebagai asas dan dasar organisasi, padahal banyak organisasi Islam pada waktu itu menggunakan Islam sebagai dasar organisasinya. Keempat, tentang upaya memecahkan problematika kebangsaan. Dalam Munas Alim Ulama tahun 2012 kemarin, NU merekomendasikan agar pemerintah mengoptimalkan upaya pemberantasan korupsi. Selain itu persoalan korupsi pajak, pemilukada langsung, pembangunan karakter bangsa juga menjadi rekomendasi dalam Munas tersebut. Hak ini menurut penulis adalah wujud kepedulian NU terhadap pesoalan kebangsaan. Belajar dari resolusi jihad, sudah saatnya kita sebagai elemen bangsa merasa terpanggil untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Jika pada masa resolusi jihad 1945, para pahlawan mempertaruhkan jiwa dan raga untuk mempertahankan bangsa ini dari penjajahan, maka resolusi jihad saat ini mengisyaratkan kita untuk bersungguh-sungguh memberikan segala kemampuan kita untuk membangun bangsa. Bangsa ini tengah menghadapi berbagai problematika dalam segala bidang, ekonomi, politik, hukum, budaya, pendidikan dan lainnya. Tanggung jawab pemecahan problematika bangsa tersebut bukan hanya dibebankan kepada pemerintah dan aparat saja. Sebagai bagian dari bangsa, kita harus tergerak untuk melakukan jihad, yaitu dengan membangun diri kita menjadi manusia dan warga negara yang baik. Jika setiap masing-masing kita melakukan hal tersebut, maka secara kumulatif akan berdampak pada kolektivitas kita sebagai bangsa. Memperbaiki dan membangun bangsa, harus dimulai dari jihad diri sendiri.

Renungan Siapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan ia terbebas dari 3 hal pasti masuk surga: dari sombong khianat dan dari hutang

Bobodoran Jempol si Aki Aya hiji aki2 nu keur nyieun Surat Izin Mengemudi (SIM) Petugas : Sok Ki di potret heula. Si aki teh nangtung we hareupeun kamera jepret. Geus kitu manehna langsung ngaleos Petugas : Eh kela ki tong waka angkat jempolna teu acan (cap sidik jari) Si aki teh jol balik deui ka hareupeun kamera, bari ngajungkeun jempolna... hayu mangga bilih bade moto jempol mah.... Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

2

Keistimewaan Hari ‘Asyura (10 Muharram) (5) 3. Mempererat tali silaturrahim. Kita dilarang memutuskan tali sillatur rahim, dan bahkan dalam suatu hadist disebutkan bahwa haram hukumnya mendiamkan sesama muslim melebihi 3 hari. Jika mungkin kita telah melanggar aturan ini, maka inilah saat yang tepat bagi kita untuk bertaubat dan memperbaiki tali sillatur rahim yang kita putuskan. 4. Mengunjungi orang-orang alim. Ziarah orang alim akan membuat kita tentram, baik orang alim yang masih hidup dengan sowan pada para kyai atau tokoh alim ulama’ maupun orang alim yang telah wafat dengan melakukan ziarah qubur. 5. Menjenguk orang sakit. “Barang siapa menjenguk orang sakit di hari asyura’ ini, maka ia telah menjenguk setiap orang sakit di dunia ini.” Sungguh sangat besar pahala orang yang mau menjenguk saudaranya yang sedang sakit. >>>>>kalo mau lebih banyak orang sakit, njenguknya ya di rumah sakit. Hahaha…..(just kidd)<<<<<

6. Memakai celak Celak adalah Alat yang bisa digunakan untuk membuat alis mata lebih hitam. Namun memakai celak seperti ini dihukumi haram oleh sebagian ulama’ hanafy, dan oleh pengarang kitab Jam’ut ta’aaliq dihukumi makruh sebab pada hari assyura’ ini bertepatan dengan peristiwa Sahara Nainawa dimana Sayyidina husein beserta ahlu bait Rasulullah dibantai dan darah sayyidina husein digunakan sebagai “Celak” oleh Yazid dan puteranya. EYD-nya celak apa-an ya???? lupa saya…. @_@ 7. Mengusap dan berbuat kebaikan terhadap anak-anak yatim. “Barang siapa melakukannya, maka seolah ia telah merawat setiap anak yatim di dunia ini.” Kebanyak santunan yatim piatu diselenggarakan di bulan muharram karena mengikuti hadist ini. “Kalo mengusap yach paling tidak memberi saku pada mereka buk…..” ^_^ 8. Memperbanyak sedekah. “Barang siapa bersedekan dengan

“Barang siapa menghidupkan malam asyura’ dengan beribadah kepada Allah SWT, maka seolah-olah ia telah beribadah seperti ibadahnya para malaikat di langit”. seteguk air kepada orang lain di hari asyura’ maka ia akan merasakan tegukan air di hari yang sangat menghauskan kelak (ketika hari

qiyamat) dan ia tidak akan pernah merasakan haus selamanya setelah minum air tersebut kelak dan seolah – bersambung....

Kisah Sufi Sahabat Nabi: Hudzaifah Ibnul Yaman

Pemegang Rahasia Rasulullah (2)

“Demi Allah, sesudah Rasulullah selesai berdoa, ketakutan yang menghantui dalam dadaku dan kedinginan yang menusuk-nusuk tubuhku hilang seketika, sehingga aku merasa segar dan perkasa,”

“Ada beberapa peristiwa yang dialami musuh. Pergilah engkau ke sana dengan sembunyi-sembunyi untuk mendapatkan data-data yang pasti. Dan laporkan kepadaku segera!” perintah beliau. Hudzaifah pun bangun dan berangkat dengan takutan dan menahan dingin yang

sangat menusuk. Maka, Rasulullah berdoa, “Ya Allah, lindungilah dia, dari depan, dari belakang, kanan, kiri, atas, dan dari bawah.” “Demi Allah, sesudah Rasulullah selesai berdoa, ketakutan yang menghantui dalam dadaku dan kedinginan yang menusuk-nusuk tubuhku hilang

seketika, sehingga aku merasa segar dan perkasa,” tutur Hudzaifah.Tatkala ia memalingkan diri dari Rasulullah, beliau memanggilnya dan berkata, “Hai Hudzaifah, sekali-kali jangan melakukan tindakan yang mencurigakan mereka sampai tugas Hudzaifah Ibnul Yaman lahir di rumah tangga Muslim, dipelihara dan dibesarkan dalam pangkuan kedua orang tuanya yang telah memeluk agama Allah, sebagai rombongan pertama. Oleh sebab itu, Hudzaifah telah Islam sebelum dia bertemu muka dengan Rasulullah. Setelah Rasulullah hijrah ke Madinah, Hudzaifah selalu mendampingi beliau bagaikan seorang kekasih. Hudzaifah turut bersama-sama dalam setiap peperangan yang dipimpinnya, kecuali dalam Perang Badar. Dalam Perang Uhud, Hudzaifah ikut memerangi kaum kafir bersama dengan ayahnya, Al-Yaman. Dalam perang itu, Hudzaifah mendapat cobaan besar. Dia pulang dengan selamat, tetapi bapaknya syahid oleh pedang kaum Muslimin sendiri, bukan kaum musyrikin. Kaum Muslimin tidak mengetahui jika Al-Yaman adalah bagian dari mereka, sehingga mereka membunuhnya dalam perang. Rasulullah menilai dalam pribadi Hudzaifah Ibnul Yaman terdapat tiga keistimewaan yang menonjol. Pertama, cerdas, sehingga dia dapat meloloskan diri dalam situasi yang

serba sulit. Kedua, cepat tanggap, berpikir cepat, tepat dan jitu, yang dapat dilakukannya setiap diperlukan. Ketiga, cermat memegang rahasia, dan berdisiplin tinggi, sehingga tidak seorang pun dapat mengorek yang dirahasiakannya. Kesulitan terbesar yang dihadapi kaum Muslimin di Madinah ialah kehadiran kaum Yahudi munafik dan sekutu mereka, yang selalu membuat isu-isu dan muslihat jahat. Untuk menghadapi kesulitan ini, Rasulullah memercayakan suatu yang sangat rahasia kepada Hudzaifah Ibnul Yaman—dengan memberikan daftar nama orang munafik itu kepadanya. Itulah suatu rahasia yang tidak pernah bocor kepada siapa pun hingga sekarang. Dengan memercayakan hal yang sangat rahasia itu, Rasulullah menugaskan Hudzaifah memonitor setiap gerak-gerik dan kegiatan mereka, untuk mencegah bahaya yang mungkin dilontarkan mereka terhadap Islam dan kaum Muslimin. Karena inilah, Hudzaifah Ibnul Yaman digelari oleh para sahabat dengan “Shahibu Sirri Rasulullah (Pemegang Rahasia Rasulullah). Pada puncak Perang Khandaq, Rasulullah memerintahkan Hudzaifah melaksanakan suatu tugas yang amat berbahaya. Beliau mengutus Hudzaifah ke jantung pertahanan musuh,..... bersambung...

Rahasia Besar Di Balik 10 Muharram (4) “Siapa yang berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) maka Allah SWT akan memberi kepadanya pahala 10.000 malaikat dan sesiapa yang berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah, dan 10.000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah SWT akan menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. “ Dari berbagai riwayat dan pendapat, ada 4 Cara Menyikapi Puasa ‘Asyura: 1. Berpuasa tiga hari pada 9, 10, dan 11 Muharram. 2. Berpuasa pada hari 9 dan 10 Muharram. 3. Berpuasa pada hari 10 dan 11 Muharram seandainya pada tanggal 9 Muharram nya tidak berpuasa. 4. Berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) saja, sebagian saja ulama memakruhkannya karena Nabi saw. memerintahkan untuk menyelisihi Yahudi, namun sebagian ulama yang lain memberi keringanan (tidak menganggapnya makruh).

PENJELASANNYA: (1) BERPUASA 9,10, dan 11 Muharram “Puasalah kalian hari ‘Asyura dan SELISIHILAH orang-orang Yahudi padanya (maka) puasalah sehari sebelumnya dan sehari setelahnya.” (HR. Ahmad dan Al Baihaqi. Didhaifkan oleh As Syaikh Al-Albany di Dha’iful Jami’. Ibnul Qayyim berkata (dalam Zaadud Ma’al): “Ini adalah derajat yang paling sempurna.” Syaikh Abdul Haq ad-Dahlawi mengatakan:”Inilah yang utama.” Ibnu Hajar di dalam Fathul Baari juga mengisyaratkan keutamaan cara ini. Dan termasuk

yang memilih pendapat puasa tiga hari tersebut (9, 10 dan 11 Muharram) adalah Asy-Syaukani dalam Nailul Authar dan Syaikh Muhamad Yusuf AlBanury dalam Ma’arifus Sunan. Namun ulama-ulama yang memilih cara seperti ini adalah dimaksudkan untuk lebih hati-hati. Ibnul Qudamah di dalam Al-Mughni menukil pendapat Imam Ahmad yang memilih cara seperti ini (selama tiga hari) pada saat timbul kerancuan dalam menentukan awal bulan. *Meskipun hadits tersebut dha’if, tetapi secara umum boleh diamalkan jika itu HANYA TERKAIT FADHILAH AMAL yang tidak menyangkut aqidah dan hukum. Inilah tiga syarat penting diperbolehkannya beramal dengan hadits-hadits dha’if dalam keutamaan amal; - Hadits itu tidak sampai derajat maudlu’ (=palsu). - Orang yang mengamalkannya ‘mengetahui’ bahwa hadits itu adalah dha’if. - Tidak memasyhurkannya sebagaimana halnya beramal dengan hadits shahih. (2) BERPUASA 9 dan 10 Muharram MAYORITAS HADITS menunjukkan cara ini. Juga pada Kitab Hadits Riyadhus Shalihin pun hanya dibahas mengenai puasa 9 dan 10 Muharram, dan tidak dikutip dalil satu pun tentang puasa 11 Muharram di sana. (3) BERPUASA 10 dan 11 Muharram “Berpuasalah pada hari Asyura dan bersambung....

Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN - MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) WAHID - SIDIK - AANG KUNAIDI• ASWIN (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - HANDOYO - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.

WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI


LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 193 - Tahun 1 - Kamis , 29 November 2012

Dinas Perhubungan Kota Depok Awasi Ketat Keberadaan Angkot

DEPOK (LJ) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, menegaskan pengawasan ekstra ketat bagi operasional angkutan kota (angkot) yang

tidak memenuhi syarat dan ketentuan berlaku. Langkah ini dilakukan untuk menciptakan ketentraman bagi masyarakat.

Dua kali sepekan, Dishub Kota Depok melakukan operasi pengawasan lapangan secara rutin. Ini digelar sebagai langkah kongkrit men-

Kodim 0508 dan Pemkot Bangun Jalan SMKN III

PKCK Kodam Jaya Kunjungi Kota Depok

DEPOK (LJ) - Program kerja Persit Kartika Chandra Kirana (PKCK) dari Komando Derah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) tahun 2012, telah melakukan kunjungan sekaligus menghadiri pengajian serta pembacaan ayat suci Al-Quran, di Masjid Dian Al Mahri (Kubah Emas) Kota Depok, Rabu (28/11). Rombongan PKCK, saat tiba dilokasi langsung disambut oleh Ketua DKM Masjid Dian Al Mahri. Dan langsung melakukan penanaman pohon

durian montong di Kampung Wisata 99, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok. Kunjungan rombongan tersebut, langsung di pimpin oleh Ketua PKCK PD Jaya, Wulan E.Hudawi Lubis, yang di dampingi Ketua PKCK kodim 0508 Depok, Erlina Maya Rahmayanti Zamroni. Ketua PKCK Kodam Jaya, Wulan E.Hudawi Lubis mengatakan, bahwa kedatangan rombongannya tersebut, den-

egakkan peraturan dan menciptakan nuansa kenyamanan bagi pengguna salah satu alat transportasi publik tersebut. Beberapa titik pengawasan Dishub, di antaranya ruas Margonda, Fly over Arif Rahman Hakim, Jalan Raya Bogor, dan kawasan Bella Cassa. Di Depok sendiri, total terdapat 4.500 angkot yang beroperasi setiap harinya. Bentuk pengawasan yang dilakukan terkait kelayakan kendaraan, atribut seragam, hingga kedisiplinan kendaraan yang kerap menggunakan kaca depan gelap. Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Kota Depok, Yusmanto menegaskan, pihaknya secara konsisten dan kontinu akan berupaya menerapkan langkah-langkah dalam menertibkan angkot nakal, dan menciptakan iklim kenyamanan bertransportasi bagi pengguna. “Total, saat ini terdapat 75 personil dalops yang siap terjun lapangan untuk melakukan pengawasan. Angkot nakal, masih dan akan selalu jadi target kami,” kata Yus kepada wartawan, kemarin. Masyarakat, lanjut Yus, juga menjadi instrumen penting dalam menciptakan budaya tertib dan aman dalam berkendara, khususnya bagi angkotangkot nakal. Operasi rutin yang diadakan, diharapkan mampu menyisir kenakalan angkot yang beroperasi di Depok. “Masyarakat bisa membantu, misalnya dengan memberitahukan kepada petugas Dishub terdekat,” pungkasnya. Q TYS/HER

gan tujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang kebudayaan sejarah. “Ini merupakan program kerja, yang telah menggiat kunjugan kerja wisata ke tempat bersejarah, seperti masjid, relief, tokoh agama, raja dan keluarganya, sampai ke makam para wali yang telah menyebarkan agama Islam,” kata Wulan kepada wartawan, saat diselasela kunjungan, kemarin. Menurutnya obyek wisata ziarah banyak tersebar di tanah air mempunyai daya tarik sebagai wisata budaya yang berpotensi, untuk menarik jumlah pengunjung. “Maka hal itu, perlu terus di kembangkan sebagai salah satu program unggulan pariwisata nasional,” tuturnya. Bahkan, lanjut dia, penanaman pohon yang telah dilakukan itu, sebagai wujud kepedulian pada program penghijauan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah, untuk kepentingan bersama. “Dari pengurus PKCK, terus melakukan kunjungan kerja ke pelosok wilayah, untuk mengetahui tentang kebudayaan tempat bersejarah,” pungkasnya. Q

DEPOK (LJ) - Memperingati HUT ke 63 Kodam Jaya, Komando Distrik Militer (Kodim) 0508 Depok bersama Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Depok menyelenggarakan Karya Bakti, di Kelurahan Hardjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Rabu (28/11). “Kegiatan Karya Bakti, tugasnya menerjunkan 100 personil TNI dan petugas DBMSDA 40 personil, untuk pembukaan pembangunan Jalan sepanjang 300 meter, lebar 11 meter dan pembuatan jembatan dari kayu panjang 5 meter, lebar 11 meter. Untuk menuju SMKN III,” Kata Dandim 0508 Depok, Letkol (Inf) M. Zamroni kepada wartawan, kemarin. Kegiatan yang telah dilakukannya itu, dihadiri Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Depok Ety Suryahati, Kepala Bidang Jalan Lingkungan dari DBMSDA Kota Depok, Supomo, Kasi Pemeliharaan Jalan lingkungan dari DBMSDA, M. Bachrun, Camat Cimanggis Lurah Hardjamukti, LPM, Tokoh ulama, Pemuda dan Masyarakat setempat. “Kegiatan yang dilakukan ini, merupakan bentuk kepedulian dan bersatu padu TNI dengan rakyat, dalam membangun wilayah pelosok, dengan telah dibukanya akses jalan. Sehingga nantinya, dapat digunakan dan bermanfaat untuk masyarakat dan pelajar melalui jalan tersebut. Maka dari itu, dapat terus meningkatkan jalinan manunggal TNI dan rakyat secara berkesinambungan dalam berbagai hal pada pembangunan di Kota Depok,” ujar Zamroni. Sementara itu, Kasi Pemeliharaan Jalan lingkungan bidang Jalan Lingkungan M. Bachrun mengatakan, selama ini akses jalan tersebut, masih persawahan yang sulit untuk dilalui. “Maka adanya kegiatan karya bakti Kodim dan Pemkot Depok, dalam membuka dan membangun jalan menuju SMKN III ini, kiranya dapat bermanfaat untuk warga setempat,” tuturnya. Q TYS/HRS

TYS/HER

Warga Duren Mekar Santuni 723 Kemacetan Puncak Bogor, Belum Ada Solusi Anak Yatim dan Dhuafa

KAB.BOGOR (LJ) - Kemacetan arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak Cisarua Kabupaten Bogor, Jawa Barat, semakin memprihatinkan dan parah. Kemacetan tidak lagi pada hari libur saja, melainkan pada hari biasa antrean kendaraan selalu terjadi. Seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, harus fokus dan mencari solusi tentang permasalahan tersebut. Terlebih pada hari libur, warga yang tinggal di daerah Kecamatan Ciawi, Megamendung, dan Cisarua, enggan keluar rumah karena jalan utama yang dijejali berbagai jenis kendaraan. Setiap Sabtu dan Minggu, tidak kurang 15.000 kendaraan masuk ke daerah wisata tersebut, di antaranya menuju lokasi wisata Taman Wisata Matahari (TWM), Taman Safari Indonesia (TSI), Curug Cilember, Riung Gunung, Telaga Warna, Masjid AT’ Tawun, Gunung Mas, dan Puncak Pass.Bahkan, jika hari libur telah tiba, warga setempat disuguhi kemacetan total. Pengendara pengguna jalan menjadi stres terjebak macet. Jika sudah benar-benar padat, antrean kendaraan sudah terjadi mulai dari pintu keluar Tol Ciawi. Selama ini cara mengatasinya polisi lalu lintas Polres Bogor harus melakukan buka

tutup jalur atau arus satu arah. Terlebih lagi, jalur alternative yang ada, kini kondisinya juga sangat memprihatinkan. Selain jalanya sempit, rumah penduduk yang sudah menempel di jalan, juga jalannya yang naik turun. Banyak kendaraan yang akhirnya mesti mogok, akibat kena macet di tengah tanjakan. Salah seorang Warga yang rumahnya dilintasi kendaraan. “waduh saya mau keluar rumah saja susah,” ujar Dedi Warga Pasir muncang kepada wartawan, kemarin. Kata dia, posisi rumahnya persis menempel di jalan yang tadinya hanya dilintasi mobil dan motor warga, kini jadi berubah fungsi, menjadi jalan alternative yang banyak dilintasi mobil bernopol B yaitu dari Jakarta.Sekedar diketahui, kepadatan penduduk di daerah ini semakin menambah kemacetan arus lalu lintas. Perkembangan sentra ekonomi yang nyaris kurang memperhatikan lingkungan dan fasilitas umum, membuat kenyamanan warga dan pengendara terabaikan. Munculnya para pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangan dengan sembarangan di pinggir hingga badan jalan, juga mempersempit jalur lalu lintas. Q YUS

PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak luas bahwa nama : 1. Sdr. M. Satiri 2. Sdr. Asep Budi Kurniawan 3. SdrHilam Sudakta 4. Sdr. Herman (Prwk.Indramayu) bukan lagi kontributor HU Lingkar Jabar di Wilayah Sukabumi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. Segala tindak tanduk dan perbuatan yang mengatasnamakan Lingkar Jabar diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan agar maklum dan diketahui

DEPOK (LJ) - Warga RT 01 RW 06 Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, telah menyantuni kepada 281 anak yatim dan 442 kaum dhuafa yang berada di sekitar Bojongsari. Kegiatan santunan itu, dihadiri oleh Wakil Walikota (Wawalkot) Depok, Idris Abdul Somad, beserta jajarannya dari kecamatan dan keluarahan serta tokoh masyarakat setempat. Wawalkot Depok, Idris Abdul Somad menjelaskan, kegiatan sosial tersebut merupakan bukti kecintaan lingkungan sekitar kepada anak yatim, sebagaimana anjuran Rasulullah. Diharapkan melalui acara tersebut turut mampu mengikat ukhuwah islamiyah antarwarga. “Ini salah satu bentuk kepedulian sosial yang harus dilestarikan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Penyantun, Madkhotib mengatakan, kegiatan sosial tersebut merupakan rutinitas warga yang dilakukan setiap tahun. Hal ini juga sudah menjadi semacam budaya bagi warga Duren Mekar. “Dana merupakan hasil sumbangan dan penggalangan dana dari warga sekitar. Warga Dumek (red-Duren Mekar) memang sudah sejak dulu melakukan hal ini,” kata Madkhotib kepada wartawan, kemarin. Q TYS/HRS

3

LINTAS | MEGAPOLITAN Dinkes Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak KAB.BEKASI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi mencatat angka kematian ibu dan anak di tahun 2012, mencapai 34 kasus. “Angka kematian ibu dan anak di kabupaten bekasi tahun ini, mencapai 34 kasus, dan hal ini menurun dari data tahun 2007 lalu sekitar 120 kasus,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi, dr. Moeharmansyah Ari Boestari kepada wartawan, di kecamatan Tambelang, Rabu (28/11) Dia mengatakan, kematian ibu dan bayi itu, disebabkan karena pendarahan, hipertensi, lilitan tali rahim dan ketidaktauan ibu hamil yang beresiko tinggi untuk secepatnya ditangani dalam persalinan. “Untuk menekan tingginya angka kematian ibu dan bayi itu, pihaknya mengintensifkan pembuatan Poned ditiap-tiap puskesmas agar seluruh ibu hamil yang akan melahirkan dapat terselamatkan,” ujarnya. Ari menambahkan, pihaknya telah membuat nota kesepahaman dengan 16 bidan di kabupaten bekasi. “Nantinya seluruh pasien dapat melahirkan di bidan tersebut, yang dibiayai dari dana jaminan persalinan (Jampersal),” tuturnya. Q SAL

SMKN 1 Raih Juara LKS BEKASI - SMKN 1 kota Bekasi meraih juara umum lomba kompetensi siswa (LKS) tahun 2012 dengan 13 juara dari 20 lomba yang diperebutkan. Hal itu diungkapkan Kepala sekolah SMKN 1, kota Bekasi, I Made Supriatna, kepada wartawan, kemarin. Made mengatakan, dari kejuaran yang dilombakan dinas pendidikan dari 9–12 November 2012,diikuti 97 sekolah menengah kejururuan, dengan jumlah peserta 767 siswa. SMKN 1 kota Bekasi akan mewakili omba kereatifitas siswa tingkat provinsi maret 2013 mendatang. Kata dia, salah satu lomba yang dianggap sangat strategis demi pengembangan siswa yang dimenangkan SMKN 1 adalah lomba busana butik yang dimenangkan Nur Arifah. “Raihnya kemenangan ini, adanya tim pemantau kompetensi siswa di masing-masing jurusan sehingga dapat mengetahui betul kemampuan setiap siswa yang akan dilombakan. Tigabelas lomba yang diraih yaitu, lomba futsal putra, basket ball putri, pidato bahasa Indonesia, debat bahasa Inggris, welding, machine, computer, cadd, animation, web design, IT, Sofwere, akuntansi, teknik otomotif dan busana butik,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kota Bekasi Dedy Junaedi mengatakan, kegiatan perlombaan antar siswa SMKN 1, bertujuan untuk menarik bakat dan minat siswa, sehingga para siswa dapat meningkatkan kemampuan dimasing masing jurusan yang dilombakan. Q SAL

Pemkab Bekasi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat KAB.BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Hal itu dikatakan oleh Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin sesuai peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 48 tingkat Kabupaten Bekasi yang berlangsung di Kecamatan Tambelang, Rabu, (28/11). Neneng menjelaskan dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, maka pihaknya memperkuat program jaminan kesehatan masyarakat daerah setiap tahunnya. “Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun ini, difokuskan untuk meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak, maka Pemkab Bekasi pada tahun 2013 mendatang akan membangun 374 Posyandu dan dalam jangka 5 tahun Kabupaten Bekasi akan memiliki 2000 Posyandu dengan fasilitas yang memadai,” kata Neneng kepada sejumlah wartawan, kemarin. Dia menjelaskan, program kesehatan anak di Kabupaten Bekasi mengalami peningkatan, sekitar 5000 balita memanfaatkan Posyandu atau berkisar 68,72 persen. “Sementara dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi telah meningkat secara bermakna dari 84,60 persen di tahun 2009 menjadi 86,70 persen di tahun 2011,” ujarnya. Lebih lanjut Neneng, dalam periode yang sama, cakupan imunisasi campak meningkat dari 83,45 persen menjadi 90,01 persen. Status gizi masyarakat juga mengalami perbaikan. Prevelensi gizi kurang pada balita tahun 2009 sebesar 7,20 persen sedangkan pada tahun 2011 dapat ditekan sebesar 5,02 persen. Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional juga diberikan bantuan kesehatan terhadap masyarakat. Q SAL

JADWAL SIM KELILING NOVEMBER 2012 KOTA DAN KABUPATEN BOGOR WILAYAH KOTA BOGOR WILAYAH KABUPATEN BOGOR Hari/Tgl

Lokasi

Hari/Tgl

Lokasi

Jumat/2 Sabtu/5 Senin/5 Jumat/9 Sabtu/10 Jumat/16 Sabtu/17 Senin/19 Jumat/23 Sabtu/24 Senin/26

Polsek Bogor Barat Graha Pena Radar Bogor KFC Taman Topi Polsek Bogor Selatan Pasar Bogor/Dpn Toko Bata Polsek Bogor Timur BTW Jembatan Merah Graha Pena Radar Bogor Polsek Bogor Utara KFC Taman Topi Pasar Bogor/Dpn Toko Bata

Kamis/1 Selasa/6 Rabu/7 Kamis/8 Selasa/13 Rabu/14 Selasa/20 Rabu/21 Kamis/22 Selasa/27 Rabu/28

Polsek Babakanmadang Pondokudik, Kemang Polsek Gunungputri Simpang Taman Safari Polsek Leuwiliang Polsek Ciawi Polsek Jonggol Kawasan Menara Cileungsi Polsek Ciomas Polsek Ciampea Indocement

Wa ktu: Seta Setap p Sa btu P ukul 19.00 19. 00 S/D S/ D 21.00 21. 00

Wa ktu: 08.00 08. 00 S/D S/ D 15.00 15. 00


LINGKAR BOGOR LINTAS | BOGOR KRL Bogor-Jakarta Segera Beroperasi

Edisi 193 - Tahun 1 Kamis , 29 November 2012

HMPI dan BMI Tanam 500 Pohon Langka di Kota Hujan

BOGOR - Direktur PT KAI Ignasius Jonan memastikan jalur rel yang longsor diwilayah Kampung Babakan Sirna, Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hari ini Kamis 29 November 2012 sudah bisa dilewati oleh KRL. Untuk memastikan operasional satu jalur kereta api, pihaknya telah kembali mendatangi lokasi rel longsor. “Ya, kita akan operasikan,” katanya, Rabu (28/11).Menurutnya jam operasi akan dimulai pukul 04.22 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. Jam tersebut merupakan jam pemberangkatan dari Bogor menuju Jakarta. Sedangkan untuk dari Jakarta mulai pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. “Dengan jadwal tersebut, total pemberangkatan dari Bogor sebanyak 12 kereta. Begitupula dengan jumlah kereta dari Jakarta akan diberangkatkan 12 kereta sehingga total pemberangkatan menjadi 24 kereta,” ujarnya. Ditempat terpisah, Humas PT KAI Mateta mengatakan, uji coba dengan menggunakan penumpang telah dilaksanakan dari arah Jakarta menuju Bogor. “Uji coba ini dilakukan agar kita mengetahui kendalanya jika besok sudah siap digunakan satu jalur,” ujarnya.Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi longsor di KM 45-56 antara Stasiun Bojong Gede-Cilebut yang menyebabkan perjalanan kereta terganggu. Q ALI

Kades Cinagara Lantik Petugas BPD BOGOR (LJ) - Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Indonesia (BMI) tingkat Kota Bogor tahun 2012 dipusatkan di RW 10 Kelurahan Rangga Mekar Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (28/11). Sebanyak 500 pohon dengan 22 jenis antara lain, pohon gandaria, Nam-nam, Somokeling, Rasamala, Mundu, pulau dan berbagai jenis po-

KAB.BOGOR - Panitia pemilihan badan perwakilan desa (BPD) Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, telah dilantik, di Aula Kantor Desa Cinagara, kemarin.Pelantikan tersebut, langsung dihadiri oleh Kepala Desa (Kades) Cinagara Asep Lesmana Hendi yang didampingi Kasi Pemerintahan Suryaman dan para tokoh masyarakat setempat.Kades Cinagara Asep Lesmana Hendi mengatakan, usai dilakukan pelantikan ini, BPD dapat menjalankan sesuai amanah yang harus jujur dan adil. “Saya berharap, dalam menjalakan tugasnya nanti tidak ada yang menyimpang dalam aturan. Karena sebagai BPD harus menjalankan dengan profesional,” pintanya.Semetara itu, Suryaman salah satu anggota BPD Cinagara mengatakan tugas yang diberikannya ini, akan dilakukan sesuai aturan. Bahkan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pihak desa sekecil apapun. “Nantinya, kita akan melakukan dengan baik sesuai pentunjuk dari pihak desa,” ujarnya. Q ANT

Jalan Berlubang Picu Kecelakaan Lalin KAB.BOGOR - Para pengguna jalan mengeluhkan kerusakan disejumlah titik ruas jalan HE Sukma (Bocimi) Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Mereka kerap dihantui rasa cemas ketika melintasi titik jalan berlubang. Karena tak sedikit, kecelakaan di jalur ini terjadi akibat ruas jalan rusak.“Kalau dipaksakan melindas jalan berlubang, takut terjadi sesuatu, mobil terguling atau apalah. Makanya saya pilih menghindar, meski kadang terjadi kemacetan pendek,” ujar Herman, sopir pengangkut air.Selain itu, para pengguna jalan juga mengeluhkan tidak adanya pembatas (marka) bahu jalan di jalur tersebut. Kondisi ini menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan lalulintas. “Apalagi kami pejalan kaki selalu dibuat was-was setiap kali menunggu angkot. Karena pengemudi suka seenaknya, mentang-mentang jalan makin lebar, “ keluh Eka, warga Cikalang, Desa Muarajaya, Kecamatan Caringin. Q ASP

4

hon lainnya ditanam diareal seluas 9000 meter2. Penanaman dilakukan serempak dengan melibatkan perwakilan dari SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemerintah Kota Bogor, Dharma Wanita Persatuan, PKK, GOW (Gabungan Organisasi Wanita), Pramuka, Sekolah, dan masyarakat sekitar Kelurahan Rangga Mekar. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan

PD Pasar Tohaga Bantu Pedagang Rp2 Miliar “Dirut PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor Cahya Vidiadi mengatakan, dengan bantuan itu, para pedagang diharapkan bisa memanfaatkan pengembangan usaha dan menghindari praktik pinjaman dana dari rentenir. Terlebih, kata dia” KAB.BOGOR (LJ) - PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor bekerjasama Bank Mandiri Tbk melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) memberikan pinjaman lunak kepada para pedagang dengan total pinjaman sebesar Rp2 Miliar, Rabu (28/11) di Aula Kantor Unit Pasar Cisarua. Pinjaman dengan sistem bunga ringan yakni hanya 6 persen pertahun ini disebar di lima pasar tradisional diantaranya Pasar Cisarua, Pasar Cibinong, Pasar Citeurep I, Pasar Citeurep II dan Pasar Jonggol. Sosialisasi dihadiri puluhan pedagang dari lima pasar tradisional yang akan mendapat bantuan. Dirut PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor Cahya Vidiadi mengatakan, dengan bantuan itu, para pedagang diharapkan bisa memanfaatkan pengembangan usaha dan menghindari praktik pinjaman dana dari rentenir. Terlebih, kata dia, bunga bank yang ditawarkan cukup kecil, berbeda jauh dengan bunga bank konvensional pada umumnya. Ia juga berharap, program bantuan bisa diperluas dengan pelaksanaan pembangunan tempat pembuangan sementara (TPS) atau fasilitas lainnya. Ditempat yang sama, Perwakilan PT Bank Mandiri, Fauziyah Hermeini mengatakan, bantuan pinjaman PKBL ini rencananya akan dilakukan secara berkesinambungan. Q ASP

Ratusan Siswa SD Bogor Sambangi Balaikota “ Kedatangan pelajar SD Pertiwi yang dipimpin guru pembimbingnya diterima Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat mewakili walikota Bogor “ BOGOR (LJ) - Sebanyak 162 siswa-siswi kelas IV Sekolah Dasar (SD) Pertiwi Kota Bogor melakukan pembelajaran diluar sekolah. Mereka diperkenalkan mengenai pemerintahan dengan mendatangi Gedung Balaikota Bogor, Rabu (28/11). Kedatangan pelajar SD Pertiwi yang dipimpin guru pembimbingnya diterima Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat mewakili walikota Bogor. Dihadapan para pelajar Ade memaparkan tentang Pemerintahan Kota Bogor. Balaikota adalah gedung pusat Pemerintahan Kota Bogor yang di pimpin seorang walikota. Kota Bogor memiliki enam Kecamatan dan 68 Kelurahan dengan luas wilayah Kota Bogor sekitar 11.850 Hektar. Ade juga memaparkan tentang empat program skala prioritas Kota Bogor yakni kebersihan, penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), Transportasi dan pengentasan Kemiskinan. Sementara, Jarkasih salah satu guru pembimbing mengatakan, pembelajaran diluar Sekolah merupakan mata pelajaran dari PKN (Pendidikan Kewarganegaraan). Menurutnya, kegiatan belajar di luar Sekolah sudah dilaksanakan sejak lama. Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih memperkenalkan kepada anak didik mengenai Pemerintahan. Selain mengunjungi Balaikota Bogor, rombongan pelajar SDN Pertiwi juga mengunjungi Museum Peta, dan Museum Zoologi. Q WIN

dalam sambutannya disampaikan Sekdakot Bogor Aim Halim Hermana mengatakan, HMPI dan BMN yang ke 5 diharapkan mampu menggalang dan membangkitkan semangat, motivasi, dan budaya masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon lebih giat dan lebih banyak demi kepentingan generasi penerus bangsa dimasa mendatang. Penanaman diwilayah perkotaan

(urban area) dimaksudkan untuk penghijauan lingkungan dan pembangunan hutan kota.Keberadaan RTH sangat strategis dihubungkan dengan konsep pembangunan kota yang memenuhi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. “Idealnya, RTH wilayah perkotaan minimal 30 persen dari luas Kabupaten/kota dan luas hutan kota minimal 10 persen dari luas Kabupaten/kota yang menjadi bagian dari ruang terbuka hijau,” kata menteri. Sekdakot Bogor Aim Halim Hermana berkesempatan ikut menanam pohon. “Pak Sekda menanam pohon Kapur (Critical Speis) karena tanaman tersebut merupakan salah satu jenis pohon yang langka,“ kata Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bogor Lilis Sukartini, kepada wartawan, disela-sela mendamping Sekda Bogor. Menurut Lilis, dipilihnya lokasi penanaman diatas lahan seluas 9000 meter, karena lokasi tersebut akan dijadikan salah satu Ruang Tebuka Hijau (RTH) Kota Bogor yang ditata dengan Konsep Arboretum Kota. “Ini lahan aset Pemerintah Kota Bogor yang akan ditata menjadi RTH,“ kata Lilis. Lebih lanjut Lilis mengatakan, HMPI danm BMI tingkat Kota Bogor merupakan rangkaian dari penanaman yang dilaksanakan oleh BPLH yang dimulai dari Bulan Oktober sampai bulan Desember nanti. Sebelumnya, penanaman telah dilakukan di sejumlah Kelurahan seperti di Kelurahan Tanah Baru Bogor Utara, Bojong Kerta Bogor Selatan. Selain itu di sekolah yaitu di SMK 4 dan SMP 17, serta di Perusahaan yaitu PT Nutrifood, dan PT Boerigel Ingelheim dan juga penanaman untuk Arboretum Kota di Kelurahan Kertamaya Bogor Selatan. Q ALI

Pasar Merdeka Bogor Bina dan Menata 520 Pedagang

BOGOR (LJ) – Sebanyak 520 pedagang kios dan los Pasar Merdeka, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, telah dilakukan penataan dan pembinaan oleh Kepala Pasar Merdeka, belum lama ini. Kepala Pasar Merdeka Sulhan Kelana Bumi mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk melakukan penataan dan penertiban parkir diwilayahnya. “Ya, memang semua harus dirapikan, ditata. Saya sudah sampaikan, berjualan itu silakan, tetapi di tempat yang ditata. Bahkan, dalam penataan ini, saya selalu berkoordinasi dengan pihak PD Pasar Pakuan Jaya (PD.PPJ) Kota Bogor, dalam hal penataan dan pembinaan,” ujarnya.

Di usia yang relatif muda, Sulhan mengatakan, latar belakang organisasi membuat diri bertransformasi, menjadi pemuda yang mempunyai talenta dan kreatifitas tinggi. “Bagi saya pemuda itu, harus berani tampil sebagai wujud aktualisasi diri yang tetap menghormati nilai-nilai dan etika. Bahkan, kemampuannya melakukan komunikasi dan keyakinannya tentang tanggungjawab yang harus ditunaikan membuatnya berhasil meningkatkan kinerja, khususnya pendapatan pasar,” kata Sulhan yang juga dikenal aktivis muda Bogor. Lanjut dia, tugas yang dikerjakannya itu, mendapat sambutan hangat para pedagang yang pernah mengikuti dialog soal penataan dan pembinaan lingkungan pasar. Mereka ( para pedagang) yang menjadi peserta ketika itu begitu antusias apalagi terkait dengan adanya upaya penataan lokasi usahanya. “Saya berharap, para pedagang yang telah mendapat pembekalan keilmuan dari kami dapat mengerti, memahami dan mentaati aturan-aturan yang sudah ditentukan oleh pihak pasar. Dengan begitu, usaha menciptakan situasi pasar yang higenis, bersih dan nyaman bisa secepatnya kita wujudkan,” ujarnya. Sementara itu, Bram, salah satu pedagang onderdil motor di Pasar Merdeka, dirinya sangat mendukung, program yang dilakukan oleh pihak pasar. “Senang sekali mas, apa yang dilakukan oleh pihak pasar itu, dapat membantu tentang bagaimana cara melayani konsumen dengan baik. Dan saya berharap, program-program yang telah dilakukannya itu, dapat bermanfaat untuk para pedagang Pasar Merdeka khususnya,” tuturnya. Q ALI

Sampah Menghiasi Puncak Cisarua, Pemerintah Tidak Inovatif KAB.BOGOR (LJ) - Permasalahan sampah di wilayah puncak Cisarua Kabupaten Bogor, sudah pada titik yang sangat memprihatinkan. Pasalnya, hampir di semua ruang sampah bisa di temukan. Bahkan, di pinggir Jalan, Perkampung dan Sungai, sampah menggumpal dan berserakan. Permasalahan ini seolah tidak mendapatkan perhatian sama sekali dari otoritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor setempat. Terkesan, tidak ada gerakan yang sekiranya, bisa memberikan solusi bagi permasalahan sampah tersebut. Kian hari bukan semakin menghilang, namun malah semakin menggunung. Solusi yang dilakukan hanya menempatkan bak sampah di Jalan Raya Puncak, hanya menambah pemandangan yang tidak sedap bagi para pengunjung Wisata puncak. Berserakan, lalat beterbangan dan bau menyengat di sekitar bak sampah. “Apalagi saat Dinas Kebersihan mengangkut sampah, bau nya minta ampun mas. Apalagi saat truk berjalan, ceceran cairan sampah mengalir dari truk di sepanjang jalan, akhirnya sepanjang jalan puncak jadi bau,” ujar Iwan salah satu warga Cisarua, yang rumahnya, berdekatan dengan bak sampah. Sementara itu, Jatnika Ketua Bidang (Kabid) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang juga sebagai LSM Rumpun Hijau mengatakan, Selama ini solusi yang di ambil hanya parsial

saja. Tidak solutif, dan cenderung menambah permasalahan baru, serta menjadi ladang korupsi bagi dinas terkait. “Selain membuat kumuh dan bau sekitar jalur utama Wisata, aktifitas pejalan kaki pun juga sangat terganggu, karena jalan yang mestinya buat para pejalan kaki, harus berbagi dengan bak sampah yang memotong area pejalan kaki,” ujar Jatnika kepada wartawan, Rabu (28/11). Dia menjelaskan, selain anggaran yang disediakan Pemkot Bogor, dinas kebersihan juga menarik biaya pada pengusaha dan sebagian masyarakat yang membuang sampah di bak sampah tersebut. “Disediakan 1.000,- bak sampahpun tentu tidak akan pernah cukup, itu hanya membuat masyarakat semakin semangat memindahkan sampah disana. Sementara bentuk dan lokasi bak sampah itu sendiri sangat sederhana, serta terkesan asal-asalan,” ujarnya. Sudah saatnya, kata Jatnika, pengusaha dan masyarakat diajak untuk mengelola sampahnya sendiri. “Pengusaha Pariwisata, Hotel dan Restoran, harus menyediakan lahan pengolahan sampah sendiri, agar bisa di manfaatkan untuk dijadikan pupuk (kompos-red),” ungkapnya. Tambah dia, jika itu dilakukan maka akan lebih efisien dari pada harus di pindah ke bak-bak sampah di pinggir jalan. “Minimal sudah tidak perlu lagi pengeluaran pembayaran pada Dinas Kebersihan,” ujarnya. Q YUS

NO TELP. RUMAH SAKIT DI KOTA & KABUPATEN BOGOR : RS PMI BOGOR 0251-8324080 | RSUD CIAWI 0251-8241767 | BMC 0251-8390435 | RS SALAK BOGOR 0251-8318456 | BMC 0251-8390435 | RS. DR H MARZOEKI MAHDI 0251-350658 | RS GUNUNG SALAK 0251-8373031 | RS ISLAM 021-8393339 | RS KARYA BHAKTI 0251-8312292 | RS LANUD ATS 0251-7535976 | RSUD Cibinong 021-875348 | RS Mary Cileungsi Hijau 021-8249-2222 | Klinik Insani Citeureup 021-0879-42723 | RS Bina Husada 021-875-8441 | RS MH Thamrin 021-823-0338 | Bina Husada Cibinong 021-875-8440 | RS Bersalin Assalam 021-875-3724 | RS Bersalin Tunas Jaya 021-875-2396 | RS Bina Husada 021-8790-3000 | RS Ibu dan Anak Trimitra 021-8756-3055 | RB & Klinik Insani Cibinong 021-875-7567


Khusus I N F O R I A L

K

LINGKAR R JABAR J Edisi 193 - Tahun 1 - Kamis, 29 November 2012

5

Menuju Kabupaten Bogor Yang Lebih Sejahtera

AB.BOGOR (LJ) - Pemerintah Kabupaten Bogor dibawah kepemimpinan Bupati Bogor H. Rachmat Yasin dan Wakil Bupati Bogor H. Karyawan Fathurachman yang dikenal dengan pasangan “RAHMAN”, tidak pernah berhenti untuk menata dan membangun wilayahnya. Berbagai langkah maupun terobosan baru dilakukannya untuk mewujudkan Kabupaten Bogor dihari esok yang lebih cerah dan sejahtera. Sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang membuka peluang seluas-luasnya bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan prakarsa sesuai dengan kewenangan dan potensi yang dimiliki, Pemerintah Kabupaten Bogor secara terus menerus melaksanakan visinya, yang berpijak kepada Peraturan Daerah Kabupaten Bogor nomor 7 Tahun 2009 dan Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 16 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013. Berdasarkan Perda tersebut, Visi yang menjadi pedoman Pemerintah Kabupaten Bogor dalam melaksanakan pembangunan daerah tahun 2008-2013 adalah “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bogor Yang Bertaqwa, Berdaya dan Berbudaya Menuju Sejahtera”. Sebagai respon positif terhadap paradigma baru Otonomi Daerah, visi ini mengandung komitmen untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat serta mendorong penguatan sinergitas antara pemerintah, kalangan dunia usaha dan masyarakat secara terintegrasi yang menjadi modal utama terbentuknya kepemerintahan yang baik (good governance), serta sumber kekuatan penting dalam meningkatkan keberhasilan pembangunan daerah. Selanjutnya, untuk mengawal suksesnya pencapaian Visi tersebut, terdapat tujuh misi yang dikedepankan, meliputi : 1. Meningkatkan kesolehan anggota masyarakat dalam kehidupan kemasyarakatan; 2. Meningkatkan perekonomian daerah yang berdaya saing dengan titik berat pada revitalisasi pertanian dan pembangunan yang berbasis pedesaan; 3. Meningkatkan infrastruktur dan aksebilitas daerah yang berkualitas terintegrasi dan berkelanjutan; 4. Meningkatkan pemerataan dan kualitas penyelenggaraan pendidikan; 5. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas; 6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah; 7. Meningkatkan Kerjasama Pembangunan Daerah. Dengan mengemban Visi dan Misi inilah, maka tercermin suatu tujuan untuk meningkatkan kekuatan, kemampuan dan kemandirian daerah dalam berbagai aspek, termasuk dalam aspek pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat yang merupakan indikator utama angka IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Bogor, dimana nilai komposit pada tahun 2011 realisasinya mencapai 72,82 poin, berdasarkan hasil pemuktahiran data Biro Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor Tahun 2009-2011. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini, upaya tersebut telah membuahkan hasil terhadap kondisi ekonomi Kabupaten Bogor yang relatif stabil, bahkan mengalami peningkatan seiring dengan tumbuhnya beberapa sektor penggerak ekonomi dan membaiknya infrastruktur penunjang ekonomi. Hal itu dapat terlihat dari pergerakan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bogor pada tahun 2011 mencapai 82,699 Triliyun Rupiah. Sedangkan PDRB berdasarkan harga konstan mencapai 34,378 Triliyun Rupiah, yang berimplikasi terhadap peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Bogor sebesar 5,70 persen dan rata-rata pendapatan perkapita penduduk Kabupaten Bogor berdasarkan harga berlaku mencapai Rp. 16.781.675 perkapita pertahun. Kondisi ini sejalan dengan meningkatnya kemampuan Daya Beli Masyarakat (Purchasing Power Party = PPP) pada tahun 2011 mencapai Rp. 630.890 perkapita perbulan. Sebagaimana daerah-daerah lainnya di Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengimplementasikan seluruh rangkaian tahapan perencanaan pembangunan daerahnya berpedoman pada UndangUndang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Di Kabupaten Bogor sendiri dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor yang menyusun rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan hasil Musrenbang jangka menengah daerah. melalui empat langkah penting, meliputi Pertama, penyiapan rancangan rencana pembangunan yang bersifat teknokratik, menyeluruh dan terukur. Kedua, masing-masing instansi pemerintah menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman kepada rancangan rencana pembangunan yang telah disiapkan. Ketiga, melibatkan masyarakat (stakeholders) dan menyelelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan melalui musyawarah perencanaan pembangunan. Serta yang keempat yaitu, penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan. Rencana pembangunan Kabupaten Bogor tersebut, dirancang untuk dapat mengoptimalkan kemampuan setiap wilayah, yang berpedoman kepada Rencana Umum Tata Ruang (RUTR). Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menentukan alokasi pembentukan ruang, baik untuk lokasi budidaya maupun non-budidaya. Sedangkan dalam konteks pembangunan regional Jabodetabek, Kabupaten Bogor direncanakan berfungsi sebagai daerah konservasi air dan tanah serta sebagai kawasan buffer zone bagi daerah sekitarnya, yang kesemuanya itu sepenuhnya mengacu pada RTRW Kabupaten Bogor sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) tahun 2005-2025. Didasarkan atas rancangan tersebut, pembangunan Kabupaten Bogor dibagi menjadi tiga wilayah, meliputi Wilayah Pembangunan Bogor Barat, Wilayah Pembangunan Bogor Tengah, dan Wilayah Pembangunan Bogor Timur, yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Dalam rencana pembangunan Kabupaten Bogor, wilayah Bogor Barat diarahkan untuk menjadi pusat pertumbuhan pengembangan kegiatan pertanian dalam arti luas, pusat kegiatan industri termasuk agroindustri, pariwisata, jasa perdagangan dan pertambangan. kemudian wilayah Bogor Tengah diarahkan untuk menjadi pusat pertumbuhan pendistribusian barang dan jasa serta pengembangan wilayah. Disisi lain, wilayah Bogor Timur diharapkan dapat berfungsi sebagai daerah pembangunan industri, pertambangan, pemukiman, pariwisata, pertanian dan pelestarian sumberdaya air. Selain dari ke-tiga wilayah yang diarahkan dalam rencana pembangunan, wilayah Bogor Selatan pun, turut pula dikembangkan Pemkab Bogor, yang antara lain difungsikan sebagai daerah pembangunan pariwisata, yakni dengan cara melakukan diversifikasi produk wisata dan peningkatan destinasi wisata pada tahun 2011, yaitu dengan menjadikan kawasan Tamansari sebagai salahsatu lokasi wisata andalan. Begitu juga dengan upaya pelestarian situs budaya bersejarah, yaitu melalui penataan situs Kebon Kopi di Kecamatan Cibungbulang, dan situs Taman Sri Baginda di Kecamatan Tamansari sebagai tindaklanjut dari program tahun kunjungan wisata atau Visit Kabupaten Bogor 2011. Hal itu telah berdampak terhadap meningkatnya jumlah wisatawan, baik nusantara maupun manca negara yang datang ke Kabupaten Bogor, dimana pada tahun 2011 realisasinya mencapai 4.230.475 wisatawan. Lebih dari itu, wilayah Bogor Utara turut pula menjadi sasaran Pemerintah Kabupaten Bogor dalam rencana pembangunan, yakni sebagai daerah pembangunan kegiatan pertambangan khususnya galian C. Sedangkan pada fokus peningkatan pengendalian pemanfaatan ruang, pada tahun 2011 lalu, telah dihasilkan produk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan zoning regulation sebanyak 3 kecamatan, yaitu Tenjo, Cariu, dan Sukamakmur sesuai yang direncanakan. Perencanaan dan kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, terikat erat dengan keinginan untuk mensejahterakan masyarakat setempat dan menjaga kondisi lingkungan. Dalam memutar roda pembangunan, Pemerintah Kabupaten Bogor menyadari benar bahwa kondisi hari esok tidak terlepas dari segala yang telah dilakukan hari ini, sehingga penyelenggaraan pembangunan harus berjalan sinergis dan berkesinambungan. Ditahun ke-empat masa kepemimpinan Bupati Bogor H. Rachmat Yasin dan Wakil Bupati Bogor H. Karyawan Fathurachman. Pemerintah Kabupaten Bogor secara terus menerus melaksanakan sejumlah program unggulan untuk kemajuan bumi “Tegar Beriman”. Terdapat tiga program unggulan yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bogor ditahun 2012 ini untuk membangun dan mengembangkan wilayah pemerintahannya, yang difokuskan pada infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, selain mengembangkan ketahanan pangan, revitalisasi pertanian dan koperasi.

Pengembangan infrastruktur, bagi pasangan RAHMAN, masih menjadi prioritas penting dalam pembangunan daerah di Kabupaten Bogor. Karena diyakininya, bahwa melalui dukungan infrastruktur yang memadai, akan tercipta suatu efek simultan berupa terbukanya isolasi wilayah, meningkatnya mobilitas masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya serta meningkatnya posisi tawar wilayah yang menjadi urat nadi pertumbuhan wilayah, sehingga dapat mendorong gairah para investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Bogor. Terlebih secara geografis, wilayah Kabupaten Bogor berada dalam posisi strategis karena menjadi titik simpul dari tiga Propinsi, yaitu Propinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, yang memiliki peluang besar untuk berkembang dalam aksesibilitas penyelenggaraan pemerintahan, pengembangan industri, ilmu pengetahuan dan teknologi serta bidang lainnya, sehingga membuat Kabupaten Bogor tumbuh pesat sebagai daerah terbuka terhadap investasi. Hal itu dapat dibuktikan dari realisasi peningkatan investasi di Kabupaten Bogor pada tahun 2011 mencapai sekitar 4 triliyun rupiah lebih, yang diindikasikan dari realisasi PMA sebanyak 93 Perusahaan, dengan jumlah investasi PMA sebesar 2,03 trilyun rupiah, dan jumlah investasi PMDN sebesar 2,08 trilyun rupiah. Jumlah investasi yang terus meningkat, diperkuat oleh upaya Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menarik minat para investor, yakni dengan mengoptimalkan pelayanan publik, khususnya dalam penyelenggaraan perizinan terpadu yang merupakan wujud nyata dari keinginan kuat stakeholders Kabupaten Bogor untuk menjalankan proses debirokratisasi dalam hal pengurusan perizinan dalam rangka membangun citra positif Kabupaten Bogor sebagai daerah yang ramah investasi dengan sistem pengelolaan izin usaha yang transparan, akuntabel dan mudah diakses bagi kepentingan pergerakan kegiatan perekonomian di wilayah Kabupaten Bogor. Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor telah mampu melayani 40 jenis perizinan. Hal lain yang tidak kalah pentingnya yaitu, adanya dukungan infrastruktur wilayah terutama pembangunan jalan, yang keberadaannya saat ini dalam kondisi mantap atau baik sepanjang 1304,976 KM atau 81,10 persen dari total panjang jalan di Kabupaten Bogor, dan sisanya sekitar 18,90% masih akan terus ditingkatkan kondisi penanganannya ditahun mendatang. Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur pengembangan jalan di Kabupaten Bogor, pada tahun 2011 telah mampu membangun jalan baru dan meningkatkan jalan dalam kondisi baik menjadi 81,10 persen serta peningkatan jalan desa sebagai penunjang aktifitas pertanian sepanjang 35 KM. Selain itu, telah dimulainya pula pembangunan Jalan Sentul Kandang Roda - Pakansari Tegar Beriman yang diprediksikan akan tuntas tahun ini dalam pengerjaannya, selanjutya Jalan Bojonggede Kemang yang pembebasan lahannya sudah rampung diselesaikan. Begitu pula mega proyek jalan alternatif puncak II (jaringan poros tengah-timur) yang kini tengah dilakukan pengerjaannya selebar 30 M dan panjang mencapai 47 KM membentang dari Sirkuit Sentul Citeureup dan arah Sentul Selatan yang menghubungkan Kecamatan Sukamakmur hingga Kecamatan Tanjung Sari (Jalan Trans Yogie) terkoneksi dengan Kabupaten Bekasi (Delta Mas Cikarang Timur), juga terkoneksi dengan Kabupaten Cianjur (Kota Bunga Cipanas), melewati Kecamatan Sukamakmur sehingga berfungsi secara regional. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, diyakini akan membuka lapangan kerja dan menambah pendapatan daerah, serta mendorong perkembangan ekonomi masyarakat sekitar, yang berdampak terhadap menurunnya tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bogor sebanyak 181.880 orang pada tahun 2011, serta berimplikasi pada kenaikan tingkat partisipasi angkatan kerja menjadi 62,72 persen. Selanjutnya, implikasi dari pertumbuhan ekonomi dan penciptaan peluang kerja tersebut, telah berakibat pula pada penurunan jumlah penduduk miskin menjadi sebanyak 1.472.551 jiwa pada tahun 2011 dari total penduduk Kabupaten Bogor sebanyak 4.927.962 jiwa atau sebesar 9,42 %. yang tersebar tersebar di 40 Kecamatan, 413 Desa dan 17 Kelurahan. Disisi lain, upaya penyerapan tenaga kerja yang didukung oleh kondisi ekonomi dan iklim investasi yang semakin kondusif, di tahun 2011 telah menujukkan kemajuan signifikan terhadap berkembangnya jumlah koperasi aktif menjadi 957 Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi 10.000 UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) sebanyak 1.682 IKM. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor di tahun 2011 telah berhasil mengembangkan Industri Perdesaan Non Pertanian melalui program Gerakan Untuk Membangun Bogor Inisiatif Masyarakat (GUMBIRA) di 6 Desa, Pelatihan Perempuan di Pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) serta Pengembangan Usaha Agri Bisnis Perdesaan (PUAP). Berkenaan dengan penyediaan infrastruktur dilingkungan perdesaan. Pemerintah Kabupaten Bogor juga memiliki program unggulan lain, diantaranya Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digagas langsung oleh Bupati Bogor, yang mana sejak 2010 hingga 2011 sudah berhasil memperbaiki 3.000 unit RTLH bagi masyarakat kurang mampu di 40 Kecamatan, serta betonisasi jalan lingkungan sepanjang 12.000 M2. Sementara itu, di tahun 2012 ini, Pemerintah Kabupaten Bogor tetap konsisten dan menambah jumlah rumah yang akan diperbaiki menjadi 4.000 unit RTLH. Selanjutnya, dalam upaya peningkatan publik yang bertujuan meningkatkan kemandirian, keswadayaan dan keswasembadaan masyarakat dalam membangun sarana dan prasarana desa atau kelurahan, ditahun 2012 ini telah dialokasikan bantuan dana stimulan infrastruktur perdesaan dan kelurahan yang bersumber dari bantuan keuangan APBD Kabupaten Bogor sebesar 21 Miliar 500 Juta Rupiah untuk melengkapi dana swadaya masyarakat dalam kegiatan pembangunan sarana prasarana di 430 desa/kelurahan. Jumlah yang dialokasikan tersebut yaitu masing-masing desa/ kelurahan mendapatkan bantuan stimulan sebesar Rp. 50 juta, yang pelaksanaan programnya melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan, sehingga memberikan kewenangan dan tanggungjawab bagi

Pemerintah Desa dan lingkungannya. Salah satu perhatian lain yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam program pemberdayaan masyarakat, yaitu memberikan bantuan pendampingan kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam membantu program pemerintahan. Antara lain diberikannya stimulan untuk kinerja Ketua RT dan RW juga Perlindungan Masyarakat (Linmas), Pos Yandu, Guru Ngaji, Bantuan Operasional Pondok Pesantren Salafiah, diikuti dengan pemberian bantuan untuk pembangunan dan rehabilitasi sarana ibadah, fasilitasi forum komunikasi umat beragama serta fasilitasi peringatan hari-hari besar keagamaan, dalam mewujudkan Kabupaten Bogor Bermartabat, dan ditahun 2012 ini, para Kader PKK juga mendapatkan tunjangan dalam membantu program maupun operasional. Selanjutnya, bagi para petani, Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah memfasilitasi program pupuk bersubsidi, mendorong perikanan dan peternakan, serta dibidang sosial juga memperhatikan sarana keagamaan, termasuk dalam optimalisasi pelayanan ibadah haji di Kabupaten Bogor, yaitu di tahun 2012, Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan perhatian khusus kepada para Jamaah Haji asal Kabupaten Bogor berupa penyediaan penambahan armada transportasi eksekutif bus ditanah suci makkah, termasuk paket konsumsi dan pelayanan kesehatan secara ekstra. Strategi lain yang ditempuh Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menjalankan agenda pembangunan kesejahteraan rakyat, antara lain adalah menetapkan kebijakan lintas sektoral yang diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, sebagaimana tercermin dari tingkat pendidikan, derajat kesehatan, dan kesejahteraan sosial ekonomi, termasuk peningkatan aktualisasi peran masyarakat dalam proses pembangunan disegala bidang. Untuk bisa menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul dan berdaya saing, pembangunan bidang pendidikan dan keberadaan pendidikan yang berkualitas disemua jenjang sekolah, mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Kaitan dengan program pembangunan di bidang pendidikan, telah dilaksanakan dengan menitikberatkan pada upaya rintisan akselerasi penuntasan program wajib belajar 9 tahun melalui pendidikan formal maupun non formal. Berdasarkan estimasi BPS tahun 2011, bahwa Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-Rata Lama Sekolah di Kabupaten Bogor mengalami kenaikan pada rentang tahun 2009-2011. Persentase penduduk yang berusia 15 tahun keatas yang melek huruf di Kabupaten Bogor mencapai 95,89 persen, dengan demikian masih terdapat sebanyak 4,11 persen penduduk Kabupaten Bogor yang berumur 15 tahun keatas belum terbebas dari tiga buta, yaitu buta pengetahuan dasar, buta bahasa indonesia dan buta huruf latin, yang selanjutnya menjadi PR (Pekerjaan Rumah) prioritas program Pemerintah Kabupaten Bogor ditahun mendatang. Sedangkan untuk Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) mencapai 8,25 tahun. Kondisi ini menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Bogor secara rata-rata telah mampu mengikuti tingka pendidikan yang setara dengan SMP kelas dua. Selanjutnya, terkait dengan Peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) disetiap jenjang pendidikan, yaitu Kondisi tersebut menyebabkan pada peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) PAUD mencapai 100,12%, APM SD/MI mencapai 106,06%, APM SLTP/MTS mencapai 106,63% dan APM SLTA/ MAN mencapai 112,99%. Keberhasilan yang sama juga terjadi dalam program keaksaraan fungsional dan penurunan angka putus sekolah di bawah 1% pada setiap jenjang pendidikan serta peningkatan yang signifikan pada angka melanjutkan dan angka kelulusan, baik dari ujian sekolah, maupun ujian akhir nasional. Keberhasilan ini ditunjang dengan terus ditingkatkannya kualitas tenaga pendidik serta manajemen pelayanan pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel. Oleh karena itu, khususnya yang berkenaan dengan upaya peningkatan kinerja, dedikasi dan motivasi para tenaga pendidik, Pemerintah Kabupaten Bogor selain memberikan tunjangan kesejahteraan dan tunjangan profesi kepada tenaga pendidik, pada tahun 2011 telah diberikan pula tambahan penghasilan bagi guru PNSD yang belum bersertifikasi sehingga minimal berpenghasilan Rp. 2 juta perbulan. Sementara itu, ditahun 2012 ini, Pemerintah Kabupaten Bogor, sedang fokus melaksanakan rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan, antara lain yaitu dengan terus meningkatkan program kegiatan rehabilitasi sekolah, dan penambahan unit gedung sekolah baru, serta program kegiatan keaksaraan fungsional dan program kegiatan di bidang pendidikan lainnya. Pembangunan lainnya yang tidak kalah pentingnya dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini adalah pembangunan di Bidang Kesehatan. Seperti telah dikeluarkannya kebijakan Pemerintah Kabupaten Bogor tentang Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang diperuntukan bagi warga miskin yang tidak tercover oleh Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Pada tahun 2011 Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat hanya sebanyak 1.149.408 (78,06 %) masyarakat miskin yang dapat tercover oleh Jamkesmas, dari total 1.472.551 orang yang menjadi tanggungjawab Kabupaten Bogor. Dilanjutkan dengan program lainnya yaitu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Di Kabupaten Bogor saat ada 13 sarana kesehatan rumah sakit, meliputi 4 Rumah Sakit Pemerintah, yaitu Rumah Sakit Cibinong, Ciawi, Leuwiliang, dan 1 buah Rumah Sakit Paru, yang juga melayani pasien umum yaitu RSP Dr. M. Goenawan Partowidigdo, serta 1 buah Rumah Sakit Angkatan Udara Atang Sanjaya. Selain itu terdapat pula Rumah Sakit Khusus Swasta dan Rumah Sakit Umum Swasta, masing-masing berjumlah 4 rumah sakit. Untuk memperluas akses dan kualitas pelayanan kesehatan, terutama pelayanan rujukan bagi masyarakat Kabupaten Bogor, yaitu adanya 101 Puskesmas, yang terdiri dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) puskesmas sebanyak 40 dan Unit Pelayanan Fungsional Puskesmas sebanyak 61, sedangkan dari 40 UPT puskesmas 21 diantaranya adalah Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP). Sarana lain yang ada, yaitu 101 Puskesmas Pembantu yang didalamnya terdapat 10 wahana, didukung oleh 23 Puskesmas Keliling dan 38 Ambulance. Bersambung


LINGKAR PRIANGAN

Edisi 193 - Tahun 1 - Kamis 29 November 2012

Nikah Dengan Data Palsu Terjadi di KUA Cibeber CIANJUR (LJ) - Meski statusnya masih menikah dengan wanita lain, CM, laki-laki asal Cibeber, nekad menikahi wanita idaman lainnya. Diduga data identitas dan status dirinya dipalsukan dengan melibatkan beberapa oknum. Pernikahan yang terjadi 2 juni 2012 lalu diketahui oleh istrinya sehingga CM dilaporkan kepolisi. Informasi yang dihimpun menyebutkan, CM pada bulan November 2011 pernah menikah dengan SM, kemudian pada tanggal 2 Juni 2012 lalu, CM kembali menikahi wanita idaman lainnya yang berinisial DF. Statusnya diduga dipalsukan menjadi jejaka, hingga sang istri akhirnya mengetahui kalau

suaminya telah menikah lagi dengan cara memalsukan statusnya. Salah seorang yang mengaku kerabat SM yang tidak mau disebutkan identitasnya kepada LINGKAR JABAR, Rabu (28/11) mengatakan, CM bersama dengan orangtuanya, DM dan oknum amil Desa Kanoman, akhirnya dilaporkan ke Polsek Cibeber tanggal 18 November 2012.“Mereka diduga telah melakukan persekongkolan dengan memalsukan data identitas dan status CM, agar bisa nikah dengan DF,”kata dia. Seharusnya ujar dia, kepala KUA pun harus ikut bertanggungjawab. Pasalnya, akte nikah kedua

LINTAS | PRIANGAN Sejarah Daerah Jadi Muatan Lokal Daerah

pasangan CM dan DF ditandatangani oleh Kepala KUA. “Biar bagaimanapun, Kepala KUA adalah atasan amil, jadi dia juga harus bertanggung jawab,”tegasnya. Ditempat terpisah, Kepala KUA Cibeber, Hamdan, ketika dikomfirmasi LINGKAR JABAR, Rabu (28/11), mengakui adanya pernikahan antara CM dan DF yang terjadi tanggal 2 Juni 2012 lalu. “Pernikahan tersebut sudah saya batalkan, dan saya sudah mengajukan gugatan ke Pengadilan tanggal 23 November 2012, dengan nomor gugatan 1328 pdt G,”katanya sambil menunjukkan surat gugatan. Q

AGS

Komisi A Ingatkan Penyuluh Jangan Jadi “Tukang Obat”

Nunung Sobari : Even Moka Ajang Memperkenalkan Pariwisata Jabar BANDUNG(LJ) -Tujuh public figure Jawa Barat didaulat sebagai juri untuk menilai kecakapan para peserta Mojang Jajaka Pinilih 2012.Mereka adalah Yayat Hendayana (Budayawan), Endang Caturwati (Akademisi), Ossie Himawan (Praktisis Pariwisata), Ryan Anton Ambraham (Inggris), Setiawan Wangsa Atmaja, dan Juri Kehormatan istri Gubernur Jawa Barat Netty Heryawa n dan Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat Didin Supriadin SPD. MSi. Mojang Jajaka Pinilih 2012 berlangsung Selasa (27/11) malam hingga Rabu (28/11) dinihari. Widya Sarasayu Kusuma M dari Kota Bandung dan Yuda Purwa Purnama dari Kabupaten Bandung Barat akhirnya terpilih menjadi Mojang Jajak a Pinilih 2012 menyisihkan 48 peserta lainnya.Lisa Adriana Paramitha (Kota Cirebon) dan Muhammad Khairul Amarullah (Kab. Garut) terpilih sebagai Mojang dan Jajaka Kameumeut 2012 melalui polling SMS pada malam final Pasanggiri Mojang Jajaka 2012 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jln. Tamansari Kota Bandung. Mojang dan jajaka yang masuk 20 Besar di antaranya Widya Sarasayu Kusuma (Kota Bandung), Nadya Victoryka (Kota Depok), Ageng Sutrisno (Kab. Kuningan ), Yuda Purwa Purnama (Kab. Bandung Barat), Ivan Hendry Tholense (Kota Depok), Cindy Intan Audya Putri (Kab. Kuningan), Anggoro Seto (Kota Bekasi), Arini Widya Yulianti (Kab. Purwakarta), dan Herul Paturohman (Kab. Majalengka). Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini juga dipilih Mojang Jajaka Lingkungan

Hidup, Moka Peternakan, dan Moka Intelegensia.Para pendukung memberikan semangat layaknya suporter sepak bola. Para pendukung dari tiap daerah membawa drum, kendang, dan terompet. Mereka membunyikan alat-alat tersebut saat moka jagoannya tampil. Malam itu suasana Sabuga layaknya Stadion Siliwangi. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Nunung Sobari mengatakan, kegiatan ini merupakan even tahunan yang berimplikasi pada dinamika kehidupan di kalangan generasi muda. Semakin banyak generasi muda yang terlibat dalam kegiatan ini maka akan semakin banyak pula kreativitas di kalangan pemuda lainnya. Khususnya mereka yang memiliki potensi dan prestasi, terutama dalam membantu pemerintah mengembangkan kepariwisataan Jawa Barat yang berwawasan Go Green. Penyelenggaraan pasanggiri mojang jajaka digelar mulai tanggal 15-27 November 2012. Termasuk outbound di Pusat Pendidikan Pembekalan dan Angkatan TNI Angkatan Darat Cimahi (Pusdikbekang).Materi yang diberikan menjadi bekalcinta Tanah Air, bela negara, dan bagaimana menjadi generasi muda yang tangguh dengan disiplin tinggi. Pembekalan lain yang diberikan berupa public speaking, kewirausahaan, motivasi diri, kepariwisataan, kebudayaan, kesenian, bahasa asing atau bahasa Inggris, psikologi, pengetahuan umum dan pemerintahan, table manner, beautyclass, dan kunjungan ke Museum Negeri Sri Baduga serta Museum KAA di Bandung. Q FER

“Saya mendapat laporan, banyak penyuluh yang menjadi tukang obat atau jualan urea dan pupuk lainnya. Seharusnya tugas penyuluh adalah memberikan penyuluhan terkait pertanian kepada para petani. Kalau berbisnis sambil memberikan penyuluhan, dikhawatirkan tidak efektif. Buktinya, saat ini produksi padi di Jabar hanya segitu-gitu saja,” BANDUNG(LJ) -Para penyuluh pertanian di wilayah Jawa Barat diminta untuk tidak jadi “tukang obat” saat melakukan tugasnya. Komisi A DPRD Jabar mendapat laporan dari masyarakat, saat ini banyak penyuluh pertanian yang saat menjalankan tugasnya sambil berjualan produk pertanian seperti pupuk. Demikian diungkapkan anggota Komisi A DPRD Jabar, Deden Darmansyah kepada wartawan di sela-sela sidang paripurna di Gedung DPRD Jabar, Jln. Diponegoro kemarin. Lebih lanjut dikatakan politisi vokal ini, pihaknya sudah banyak mendapat laporan perihal tindaktanduk para penyuluh, dimana saat melakukan tugasnya sebagai seorang penyuluh seringkali menawarkan produk pupuk kepada para petani yang menjadi objek penyuluhannya. “Saya mendapat laporan, banyak penyuluh yang menjadi tukang obat atau jualan urea dan pupuk lainnya. Seharusnya tugas penyuluh adalah memberikan penyuluhan terkait pertanian kepada para petani. Kalau berbisnis sambil memberikan penyuluhan, dikhawatirkan tidak efektif. Buktinya, saat ini produksi padi di Jabar hanya segitu-gitu saja,” tegas legislator dari F-PDIP ini. Menurutnya, di samping itu, untuk mengoptimalkan tugas penyuluh di wilayah Jabar, dalam waktu dekat DPRD Jabar akan mengesahkan Raperda Badan Koordinasi Penyuluh pertanian. Raperda ini juga menjadi organisasi induk para penyuluh pertanian di lapangan. “Selama ini mereka tidak mempunyai induk yang membawahi mereka,” jelas Deden. Ditambahkannya, Walaupun ada Dinas Pertanian, tapi tidak mengurusi secara teknis tugas penyuluh di lapangan. “Makanya dengan badan koordinasi penyuluh pertanian ini, para penyuluh akan mempunyai induk,” terangnya. Jumlah penyuluh pertanian di Jabar sekitar 1.000 orang. Status mereka tenaga harian lepas (THL) dengan honor atau insentif Rp 500.000/bulan. Rencananya Pemprov Jabar akan menaikkan insentif tersebut tahun depan menjadi Rp 800.000/bulan. ”Tentunya kita berharap penambahan insentif dan perda tentang badan koordinasi penyuluh pertanian bisa mengoptimalkan peran dan tugas penyuluh pertanian di Jabar,”tutur Deden. Q FER

Walikota Beri Kadeudeuh Kontingen POPDA 2012 BANDUNG(LJ) - Dada Rosada secara simbolis menyerahkan uang kadeudeuh bagi kontingen POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) Kota Bandung, yang telah mengikuti ajang POPDA IX Jawa Barat tahun 2012. Pemberian kadeudeuh dilakukan oleh Wali Kota Bandung didampingi Ketua KONI Kota Bandung Aan Johana, Plt. Kadispora Rusjaf Adimenggala, di Hotel Horison. Uang Kadeudeuh tersebut secara simbolis diterima oleh, ketua kontingen, perwakilan pelatih, dan perwakilan atlet putra dan atlet putri. Dalam acara tersebut, hadir para atlet, pelatih manajer, kepala sekolah bahkan ada orang tua atlet itu sendiri. Dalam pelaksanaan POPDA IX yang dimulai tanggal 4-8 Juli 2012 di Kota Bandung dan sekitarnya, kontingen Kota Bandung kemabali dapat mempertahankan sebagai juara umum dengan perolehan medali sebanyak 57 medali emas, 18 perak dan 25 medali perunggu. Perolehan medali Kota Bandung tersebut, menurut Plt Kadispora jauh melebihi kontingen Kota Cirebon sebagai juara kedua yang hanya memperoleh 26 medali emas, 14 meali perak dan 26 medali

perunggu. Diakui oleh Rusjaf Adimenggala, meskipun Kota Bandung dapat meraih juara umum tetapi dari sisi perolehan medali jumlahnya berkurang dari pelaksanaan POPDA sebelumnya, yang dapat meraih 60 medali emas, 41 perak dan 25 medali perunggu. Dari hasil evaluasi pencapaian target dengan para manajer, menurut Rusjaf dapat disimpulkan beberapa hal diantaranya, terdapat 4 cabang yang melebih i target medali emas yaitu bulutangkis, judo,pencak silat dan taekwondo. Sedangkan yang mencapai target medali emas ada 5 cabang olahraga yaitu, tenis lapangan, tenis meja, karate, bola voli, dan bola basket. “Terdapat tujuh cabang yang tidak dapat mencapai target medali emas, yaitu sepakbola, senam, panahan, renang, gulat, dayung dan atletik,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya sebanyak 50 orang atlet POPDA asal Kota Bandung dipanggil untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Nasional (POPWILNAS) II di Provinsi lampung tanggal 6-12 November 2012 untuk mewakili kontingen Provinsi Jawa Barat. Jumlah atlet Kota Bandung yang me-

wakili Jawa barat itu sekitaR 39% nya dari keseluruhan atlet Jawa Barat yang berjumlah 129 orang. “Bukan hanya atletnya saja yang mewakili Jawa Barat, tetapi 13 orang atau 54% nya pelatih asal Kota Bandung pun ikut dalam POPWILNAS mewakili Jawa Barat,” Jelasnya. Wali Kota Bandung Dada Rosada memberikan apresiaasi,dengan hasil yang telah diraih oleh kontingen POPDA Kota Bandung,dan merasa bangga atas perjuangan prestasi yang telah diraih ini, apalagi kita, Kota Bandung dari sembilan kali penyelenggaraan POPDA tingkat Jawa Barat, delapan kali kita sebagai juara umum,” ujar Dada. Dada juga menyampaikan, bahwa kadeudeuh yang diberikan itu merupakan tanda terima kasih kita, karena baik atlet, pelatih dan manajer telah berhasil meraih prestasi yang membanggakan. “Para atlet yang sudah dapat meraih medali agar terus berlatih dengan keras sehingga dapat mempertahankannya lagi bahkan meningkatkannya, sedangkan kepada yang belum mendapatkan medali agar tidak berputus asa dan tetap berlatih dengan giat, bahkan meningkatkan porsi latihan,”tegas Dada. Q FER

PT Pos Indonesia Berperan Perlancar Pembayaran Air PDAM CIANJUR (LJ) - Ti Tingkat k pembayaran b tagii han pelanggan air bersih PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur meningkat tajam setelah dilakukannya kerja sama pembayaran melalui PT Pos Indonesia Cabang Cianjur. Pasalnya, pembayaran rekening tagihan air bersih dilakukan secara online. “Artinya, tidak alasan bagi pelanggan yang berada di luar kota untuk membayar tagihan rekening air. Mereka bisa melakukannya langsung di kantor-kantor pos terdekat. Tidak dipungkiri, pelanggan air bersih pemilik vila di kawasan Cipanas dan sekitarnya, kerap kesulitan membayar tagihan air karena mereka jarang berada di Cianjur. Makanya, layanan kerja sama dengan Kantor Pos Cianjur bisa mempermudah pelayanan karena sudah sistem online. Jadi, pelanggan yang berada di luar kota pun bisa membayar tanpa harus ke Cianjur dulu,” terang Direktur Utama PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur Herman Suherma, Rabu (28/11). Herman menyebutkan peningkatan pembayaran pascadilakukannya memorandum of understanding (MoU) dengan PT Pos Indo-

i C b C nesia Cabang Cianjur itu bisa dilihat dari data rekapitulasi. Sejak digulirkannya bulan Agustus 2012 lalu dengan jumlah yang membayar sebanyak 245 pelanggan dan setiap bulannya terus meningkat. “Pada September meningkat menjadi 915 pelanggan, dan bulan Oktober melonjak menjadi 1.240 pelanggan. Ini artinya bahwa terjadi kemudahan pembayaran karena hampir di setiap wilayah kecamatan terdapat kantor pos. Untuk pelanggan di wilayah cabang Cianjur kota, tingkat pembayaran pada bulan Oktober mencapai 1.144 pelanggan,” sebutnya. Dengan dikerjasamakannya sistem penagihan rekening pembayaran air bersih, Herman mengharapkan terjadi kemudahan pelayanan. Dari sisi biaya pun, masyarakat bisa menekan pengeluaran pembiayaan. “Misalnya saja pelanggan yang ada di wilayah Kecamatan Warungkondang, saat ini mereka tak perlu lagi datang ke kantor pusat di Cianjur kota untuk membayar tagihan air. Mereka cukup membayar di kantor pos setempat. Selain mudah dan dekat, ongkos yang dikeluarkan pun tidak terlalu besar,” ujarnya. Q AGS

KAB.BANDUNG-Memasuki tahun ajaran baru 2013, sejarah daerah dipastikan bakal menjadi kurikulum muatan lokal yang bersipat suplemen disekolah-sekolah diwilayah Kabupaten Bandung. Kebijakan tersebut sengaja diterapkan, dalam kerangka memberikan wawasan kepada para anak didik mengenai nilai kejuangan para pelaku sejarah khususnya yang berkiprah di Kabupaten Bandung.“Tanpa mengesampingkan kekayaan sejarah nasional, sejarah yang bersifat kedaerahanpun perlu kita pelajari karena keduanya saling melengkapi dan sama pentingnya”, tegas Bupati Bandung H. Dadang Mochamad Naser,kemarin. Sejarah lokal menurut Dadang Mochamad Naser sangat penting untuk dipelajari. Namun sayangnya, hal ini kerap kita lupakan. “Padahal dalam era otonomi daerah ini, keberhasilan pembangunan didaerah sedikit banyak akan dipengaruhi oleh semangat kedaerahan warganya untuk melakukan perubahan”, tuturnya pula.Apabila masyarakat di daerah mempunyai kebanggaan akan sejarah lokalnya, maka masyarakat tersebut menurut Dadang Mochamad Naser akan ikut memberi kontribusi terhadap kemajuan didaerahnya. “Semangat Kedaerahan jangan sampai berujung pada jiwa separatisme karena hal tersebut berlawanan dengan aturan hukum”, tegasnya. Q GIN

Polres Cianjur Gelar Apel Operasi Zebra Lodaya CIANJUR - Polres Cianjur menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Zebra Lodaya 2012 di halaman Mapolres Cianjur, Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, Rabu (28/11). Fokus operasi ini dititikberatkan pada masalah lalu lintas, terutama yang potensial menyebabkan kecelakaan.Wakapolres Cianjur Kompol Rizal Martomo mengatakan, setiap personel diharapkan mampu mengedepankan tindakan persuasif dan edukatif secara optimal dalam memberikan pengarahan kepada setiap pelanggar lalu lintas.Makanya, pola yang digunakan ialah tindakan preemtif sebesar 40%, preventif sebesar 40%, dan penegakan hukum hanya 20% bagi pelanggar yang potensial menyebabkan kecelakaan berlalu lintas.“Konsep Operasi Zebra Lodaya 2012 yang semula mengedepankan 80% tindakan penegakan hukum, 10% tindakan preemtif, dan tindakan preventif sebesar 10%, diubah menjadi konsep simpatik, yaitu kegiatan preemtif sebesar 40%, preventif 40%, dan tindakan penegakan hukum sebesar 20% bagi pelanggar yang potensial menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” kata Rizal yang bertindak sebagai inspektur upacara, Rabu (28/11).Dalam kesempatan itu, Rizal menyematkan pita biruputih kepada 3 anggota perwakilan personel yang akan diterjunkan dalam Operasi Zebra Lodaya 2012. Operasi ini berlangsung serentak di seluruh jajaran Polda selama 14 hari mulai 28 November-11 Desember 2012.“Tujuannya menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang kondusif, khususnya di wilayah hukum Cianjur,” tandasnya. Q AGS

SPN Kab Bandung Minta UMK Dirubah KAB.BANDUNG-Organisasi buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Bandung menuntut pemerintah untuk melakukan peninjauan ulang terhadap penetapan upah minimum kabupaten/ kota (UMK) yang sudah ditetapkan gubernur Jawa Barat yaitu sebesar Rp 1.388.000.Para buruh menilai, UMK sebesar Rp 1.388.000 belum mencerminkan keinginan mereka. Karenanya, mereka menuntut agar bupati Bandung segera merubah keputusan gubernur dan menetapkan UMK Kabupaten Bandung sebesar Rp 1.500.000. “Daerah lain bisa merubah keputusan gubernur kenapa kita disini tidak bisa,” tegas Ketua SPN Kabupaten Bandung Ristandi kepada wartawan kemarin.Bahkan pihaknya mengancam, bila tuntutan mereka tidak direalisasikan oleh bupati Bandung, para buruh siap melakukan aksi di jalanan dan akan melumpuhkan gerbang tol Moch Toha dan Cileunyi. “Kami minta Bupati menyetujuinya, karena DPRD sudah setuju dengan perubahan UMK yang kami inginkan,” kata Rustandi.Perubahan UMK yang diinginkan SPN Kabupaten Bandung yaitu sebesar Rp1,5 juta sudah menjadi keputusan tetap para buruh. Mereka menilai tidak ada permasalahan bila bupati melakukan perubahan UMK yang ditetapkan gubernur Jabar. Dia memberi contoh daerah lain di Jawa Barat seperti Sumedang yang dapat merubah UMK. Q AGS

6


LINGKAR PRIANGAN LINTAS | PRIANGAN Pemkot Sukabumi Persiapkan Kegiatan HAS 2012

Edisi 193 - Tahun 1- Kamis 29 November 2012

Kasus Kawin Cerai Bupati Garut Menuai Hujatan

SUKABUMI - Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi lakukan persiapan untuk memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2012. Bahkan, rencananya dalam pelaksanaan HAS itu akan diisi berbagai kegiatan dan bhakti sosial.Untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan peringatan tersebut, telah dibentuk jajaran panitia penyelenggara, tepatnya pada pertemuan persiapan HAS tingkat Kota Sukabumi tahun 2012, yang dipimpin Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Sukabumi, H.A. Hamdan, dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) pada Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, selaku Sekretaris Komisi Penaggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, dr.Rita Fitrianigsih, Rabu (28/11) bertempat di ruangan pertemuan BPMPKB Kota Sukabumi.Selain membentuk jajaran panitia penyelenggara, dalam pertemuan tersebut juga dibahas megenai program kegiatan yang akan dilaksanakan, diantaranya membuat spot iklan tentang peringatan HAS serta himbauan kepada seluruh Instansi pemerintah dan Swasta, termasuk lembaga dan organisasi yang ada di wilayah Kota Sukabumi untuk membuat sekaligus memasang spanduk tentang peringatan HAS tersebut dengan mengangkat tema “Lindungi Perempuan dan Anak dari HIV dan AIDS”. Q HEP

Akibat Rusak Parah, Pelaksana DAK Bangun RKB SUKABUMI - Program Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikucurkan pemerintah ke berbagai daerah sangatlah membantu dalam meningkatkan sarana KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) disetiap sekolah. Terutama bagi sekolah yang kondisi ruang kelasnya sudah rusak berat maupun kekurangan lokal.Seperti SDN Cirajeg Desa Neglasari Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, salah satu sekolah yang mendapat bantuan DAK dari pemerintah pusat. Dimana, mulai dari kepala sekolah, guru maupun siswa sangat berharap agar dalam pelakasanaan DAK ini pembangunannya bagus dan sesuai aturan. Menurut Mustopa, Kepala SDN Cirajeg, pelaksana yang dipercaya pihaknya melaksanakan renovasi ruang kelas sekolahnya ini dinilai sangat bagus. Alasannya, walaupun hanya dengan anggaran sebesar Rp.139.000.000 pelaksana sanggup mengerjakan sesuai aturan.“Padahal, kalau melihat kondisi ruang kelas yang sedang dikerjakan ini, sama saja dengan membangun RKB (Ruang Kelas Baru) atau dikerjakan mulai dari nol lagi. Sebab, bangunannya dibongkar semua karena sudah rusak berat,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin.Terpisah, Surahmat didampingi H. Sodikin yang juga selaku komite sekolah tersebut mengatakan, anggaran DAK yang dikucurkan pemerintah ini hanya mencukupi untuk merehab dua ruang kelas. Namun, adanya satu ruang kelas yang kondisinya rusak parah, maka dikerjakan kembali dari awal. “Karena ruang kelas lama tidak bisa direhab akibat sudah hancur, makanya kami bangun dari pertama lagi. Dan kami membangun dengan kualitas yang cukup baik, sebab kami tidak mau membangun asal jadi,” tukasnya. Q ADE/HEP

GARUT (LJ) – Kasus pernikahan singkat yang dilakukan Bupati Garut H.Aceng Fikri banyak menuai hujatan dari berbagai kalangan, selain tidak bermoral tindakan orang nomor satu di Garut terbukti telah melecehkan harkat martabat kaum wanita. “Tindakan dia itu, merupakan aib buat

Q

ADE/HEP

masyarakat Kabupaten Garut. Permasalahannya sekarang bagaimana masyarakat Garut khususnya kaum wanita dalam menyikapi tindakan pucuk pimpinan kita itu,” tegas Ketua Forum Masyarakat Peduli Garut Rudi Wijaya kepada LINGKAR JABAR diruang kantornya, Rabu (28/11).

Yayasan Bumi Persada Dinilai Membantu Masyarakat

SDN Puspadaya Dapat Bantuan, Masyarakat Ikut Senang SUKABUMI - Siswa di SDN Puspadaya Kabupaten Sukabumi yang selama ini terpaksa belajar beratapkan tenda, sebentar lagi bisa kembali merasakan teduhnya ruang kelas saat mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). Karena melalui bantuan DAK (Dana Aloksi Khusus) tahun anggaran 2012 sebesar Rp.139.000.000, ruang kelas mereka yang rusak sedang dilakukan perbaikan. Bahkan, adanya bantuan pemerintah pusat yang dialokasikan ke SDN itu untuk memperbaiki ruang kelas, tak hanya disambut gembira kepala sekolah, guru maupun siswa. Tetapi, masyarakat setempatpun merasakan kebahagian sama ketika melihat sekolah tempat anaknya menimba ilmu sedang diperbaiki.Seperti dikatakan H.Nanang, warga Desa Margaluyu Kecamatan Purabaya Sukabumi, melihat SDN Puspadaya sedang ada pembangunan dirinya merasa senang. Alasannya, karena diperbaikinya ruang kelas di sekolah itu, anaknya yang setiap hari belajar diatas atap terpal bisa pindah ke ruang kelas tersebut.“Saya merasa miris ketika anak-anak belajar dibawah atap terpal, karena plafon ruang kelas yang selama ini dijadikan KBM sudah hancur akibat lapuk. Makanya, begitu melihat ada perbaikan ruang kelas itu, sayapun turut merasakan senang,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin.Menurut dia, sekolah ini cukup diminati masyarakat sekitar terutama para orangtua siswa. Sebab lokasinya tidak jauh dari perkampungan masyarakat. Sehingga, begitu mendengar sekolah ini mendapatkan bantuan pembangunan dari pemerintah, tak heran para orangtua siswa atau masyarakat menyambut dengan penuh suka cita. “Masyarakat merasa yakin, apabila pembangunan ruang kelas ini membuat anak-anak mereka nyaman ketika menuntut ilmu,” jelas Nanang.

7

SUKABUMI - Meski keberadaan Yayasan Bumi Persada terbilang baru seumur jagung di lembaga pendidikan karena berdiri pada tahun 2009 lalu, namun berkat kegigihan sang pemilik akhirnya yayasan yang berada di Kampung Cimanggu, Desa Langkap Jaya Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi sudah memiliki dua tingkatan. Asep Juanda, perintis Yayasan Bumi Persada mengatakan, awal dibukanya lembaga pendidikan melalui yayasannya itu hanya sekolah MTs (Madrasah Tsanawiyah).

“Merintis yayasan ini, saya berangkat dari nol dulu dengan tahap pertama mendirikan MTs,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, melalui perjuangan, tenaga, dan fikiran menjadikan yayasan yang terlahir 3 tahun lalu ini sudah bisa membuka sekolah tingkatan lagi, yakni MA (Madrasah Aliyah). Hal itu, kata Asep, tak lepas dari peran serta masyarakat khususnya para orangtua siswa yang selalu mendukung dan mensuport pihaknya untuk menambah satu tingkatan lembaga pendidikan tersebut. seperti ini sekarang / bisa berdirinya satu sekolah. Asep menambahkan, yayasannya mampu membuka dan mendirikan bangunan untuk sekolah MA ini didapat dari bantuan pemerintah yang merealisasikan permohonan bantuan pihaknya. “Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah merealisasikan atau memberikan bantuan dengan mengucurkan dana untuk yayasan ini. Sehingga di yayasan ini sekarang sudah memiliki dua tingkatan sekolah, baik MTs maupun MA,” jelasnya yang juga sebagai pegawai di Departemen Agama. Sementara, M.Rizki, warga asal Kampung Cimanggu mengungkapkan, keberadaan yayasan milik Asep yang lokasinya tak jauh dari rumah, membuat dirinya merasa terbantu untuk menyekolahkan anaknya. “Kalau dulu sebelum berdiri Yayasan Bumi Persada di wilayah ini, saya harus menyekolahkan anak sangat jauh, sehingga membuat khawatir. Tapi sekarang setelah berdiri sekolah disini, saya menjadi lebih tenang lagi,” tukasnya. Q

DAS/HEP

Ruang Kelas Rusak di SDN Cicukang Diperbaiki

SUKABUMI (LJ) - Ketakutan siswa maupun guru di SDN Cicukang, Desa Cicukang Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) karena ruang kelas yang ditempatinya sudah rusak dan membahayakan keselamatan, tahun ini dipastikan tidak akan dialami lagi. Pasalnya, melalui program DAK (Dana Alokasi Khusus) yang digelontorkan pemerintah pusat, ruang kelas yang rusak itu sudah diperbaiki. “Kami merasa bersyukur karena ruang kelas yang sudah rusak telah diperbaiki melalui program DAK. Sehingga, siswa ataupun guru saat melaksanakan KBM tidak akan merasa takut lagi,” ungkap M.Mastarjadinata, Kepala SDN Cicukang kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Ia mengatakan, bantuan DAK yang diterima untuk merenovasi dua ruang kelas dan pembangunan satu RKB (Ruang Kelas Baru) itu menghabiskan anggaran sebesar Rp.139.000.000. Dan pelaksanaan pembangunannyapun dinilai bagus dan sesuai dengan

aturan atau mekanisme. “Kalau melihat bangunan yang sudah selesai kami rasa sangat bagus, terutama dari kualitas kontruksi dan pembangunannya,” ujar kepala sekolah. Adanya bantuan dari pemerintah ini, lanjutnya, fasilitas KBM semakin terpenuhi. Kenapa, sebab anggaran sebesar itu tidak hanya cukup merenovasi ruang kelas yang rusak, tetapi juga bisa membangun RKB lagi. “Walaupun hanya satu lokal, tapi kami merasa terbantu sekali. Terlebih selama ini sekolah kami masih sangat kekurangan ruang kelas,” paparnya. Mastarjadinata menambahkan, sebagai kepala sekolah tentunya bantuan yang diterimanya itu sangat bermanfaat untuk kelangsungan pendidikan di wilayah tersebut. Sehingga, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pemerintah. “Setelah mendapatkan bantuan ini, kami rasa bukan hal mustahil jika pendidikan disini semakin meningkat,” tegasnya. Hepi, warga Desa Cicukang menjelaskan, selama pelaksanaan pembangunan dan renovasi ruang kelas di sekolah yang ada di wilayahnya itu, warga juga ikut melakukan pengawasan. Alasannya, karena ini sematamata bentuk kepedulian warga terhadap dunia pendidikan. “Apalagi anak kami sekolah disini, jadi wajar saja jika kami mengawasi proses pembangunannya. Dan kamipun berharap, adanya bantuan perbaikan ini bisa lebih meningkatkan kualitas pembelajarannya,” tukasnya. Q

DAS/HEP

Rudi Wijaya yang juga salah satu pendiri Gerakan Rakyat Anti Maksiat (GERAK) menilai, sejatinya kasus kawin cerai Bupati Garut terhadap gadis belia Fany Octara telah melawan Undang-undang perkawinan pasal 4 ayat 1 tahun 1974,serta melanggar pasal 40 peraturan pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan pasal 56 tentang kompilasi hukum islam. “Sebagai masyarakat Garut, kami sangat prihatin akan kepongahan dan arogansi Bupati Aceng. Pada salahsatu stasiun televisi swasta dengan nada sesumbar dia mengaku orang yang paling ganteng, mempunyai kekuasaan dan banyak uang. Kita perlu telusuri dari mana dia punya uang banyak,” ucapnya. Jika kasus ini dibiarkan demikian Rudi, sama artinya masyarakat Garut membiarkan terjadinya kezholiman dan kasus ini bisa menjadi preseden buruk dan mungkin saja bisa terjadi pada bupati Garut dimasa mendatang. “Saya bangga,kagum dan salut pada bekas pendamping Aceng,mantan Wakil Bupati Garut Dicky Chandra yang memberikan statemen di salah satu televisi Swasta bahwa dia tahu persis sifat dan karakter Bupati Aceng Fikri,”papar Rudi. Seraya menambahkan, dia sangat mengetahui persis latar belakang yang bersangkutan. Menurutnya, sebelum jadi bupati Garut yang bersangkutan membuka pabrik kerupuk.”Puguh we sekarang jadi Bupati janten seueur artos. Hebat ? setelah meraih kekuasaan bisa merubah segala-galanya,” imbuhnya. Dalam penjelasannya LSM GERAK bersama-sama dengan LSM lainnya seperti GMBI,PRODEM,PROMAG, dan BAIS, akan melapor ke Komnas Perempuan,Komnas Anak, dan Kementrian Dalam Negeri, serta Kementrian Pemberdayaan Perempuan ke Jakarta. “Dan puncaknya kami akan melakukan unjuk rasa besar-besaran pada tanggal 4 Desember di Garut,kemudian pada tanggal 5 Desember, kita akan melaporkan kasus tersebut pada Polda Jabar,”tegas dia. Sementara Ketua GMBI Distrik Garut, Ganda Permana mengatakan, meski yang bersangkutan berusaha menenangkan sikapnya dihadapan umum, bukan berarti hatinya juga tenang, jiwanya sudah pasti gamang. “ “Ditenang-tenang juga Bupati itu tidak tenang,jiwanya gamang terlihat gelisah bisa dilihat dari Body language(Bahasa tubuh),” kata Ganda. Q BDN/JUL

BSI Sukabumi Menggelar CEF Tahun 2012 SUKABUMI (LJ) - Bina Sarana Informatika (BSI) Sukabumi mengelar Career and Entrepreneurship Fair (CEF) tahun 2012, Rabu (28/11). Kali ini, sebanyak 522 peserta baik dari alumni BSI maupun masyarakat umum mengikuti kegiatan yang nantinya akan diprioritaskan bekerja di 32 perusahaan tersebut. Kepala Bagian BSI Career Center, Heri Kuswara, didampingi penanggungjawab BSI Career, Deny Pribadi menjelaskan, melalui penyelenggaraan CEF BSI tahun 2012 ini, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sedikitnya 30 persen dari seluruh peserta yang hadir, baik alumi BSI Sukabumi maupun masyarakat umum. “Untuk perusahaan yang siap merekrut peserta sebanyak 32. Dibandingkan tahun lalu, peningkatan jumlah tenaga kerja yang akan direkrut pihak perusahaan mencapai 25 persen, sehingga kami berharap peserta betul-betul mengikuti kegiatan CEF ini,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR usai kegiatan tersebut di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, kemarin. Menyinggung jumlah alumni BSI Sukabumi tahun Akademik 2011-2012 yang langsung terjun ke dalam dunia wirausaha muda, Heri mengungkapkan, jumlah seluruhnya mencapai 19 orang wirausaha muda atau terjadi peningkatan sebesar 100 persen lebih dari tahun sebelumnya. Demikian pula jumlah alumni BSI Sukabumi yang langsung direkrut oleh berbagai perusahaan, baik sektor industri maupun lembaga keuangan mencapai 25 persen. Selanjutnya jumlah perusahaan yang bekerjasama dengan BSI, dalam tahun 2012 ini mencapai 32 perusahaan, atau mengalami peningkatan sebanyak 8 perusahaan dari tahun lalu. “Memang tahun lalu hanya sebanyak 24 perusahaan yang kerjasama dengan pihak kami,” ujarnya. Adapun susunan acara CEF BSI Sukabumi tersebut, antara lain sambutan Pimpinan BSI Sukabumi, Taufik Baedewi, ketua panitia pelaksana CEF BSI tahun 2012, M. Islahuddin, perwakilan perusahaan disampaikan oleh Pimpinan BNI Syariah, Aminuddin Umar, serta perwakilan peserta oleh Alumni BSI Sukabumi, Ispandi. Selanjutnya talkshow career tips and trik mensiasati lolos seleksi kerja, disampaikan 2 orang nara sumber, yakni Kepala Bagian BSI Career Center, Heri Kuswara, dan Naning. Q HEP

Dana PNPM Cair, Masyarakat Gotongroyong SUKABUMI – Masyarakat Desa Neglasari Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi bergotongroyong membangun jalan setapak yang ada di lingkungan setempat. Mereka ikut andil membangun lingkungannya itu, lantaran bantuan dari pemerintah pusat melalui PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) sudah cair. “Bantuan ini sangat dinantikan masyarakat, sehingga begitu dananya cair masyarakat langsung serentak bergotong royong membangun jalan lingkungan ini,” ungkap H.Sodikin, tokoh masyarakat Desa Neglasari kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, bantuan PNPM dari pemerintah pusat yang digelontorkan kepada wilayahnya itu sebesar Rp.279.367.000 dengan pengalokasiannya, yakni untuk digunakan pengaspalan jalan sepanjang 2000 meter. “Pembangunan jalan itu kami laksanakan di Kampung Cikamplong Desa Neglasari,” ujar ketua panitia program PNPM di wilayah tersebut. Sodikin menjelaskan, sebelum turunnya bantuan PNPM di wilayah ini, masyarakat sudah melaksanakan pembangunan talud dengan kondisi masih tanah. Dan itu murni atas inisiatif maupun hasil swadaya masyarakat yang ingin memajukan lingkungannya. “Keberadaan talud itu murni swakelola masyarakat. Karena selama ini belum tersentuh dari anggaran Pemkab Sukabumi ataupun Pemprov Jabar,” paparnya. Sodikin menambahkan, turunnya bantuan PNPM di akhir anggaran tahun 2012 terasa mimpi. Kenapa, karena bantuan ini setidaknya bisa melanjutkan pembangunan talud yang sudah dilaksanakan masyarakat dengan swakelola tersebut. ”Makanya, begitu anggaran PNPM cair, kami telah ploting untuk dialokasikan membangun jalan yang masih tanah sepanjang 2000 Meter ini,” tukasnya. Q DAS/HEP


SENI BUDAYA & PANTURA

Cornelia Agatha

LINGKAR

P

8

INFOTAINMENT

Gelar Budaya Keraton Cirebon Angkat Seni Tradisional

Gugat Cerai Suaminya

ernikahan Cornelia Agatha dengan Sony Lawlani dikabarkan sedang diujung perceraian. Bahkan, Cornelia telah mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Penyerahan gugatan cerai Cornelia dibenarkan oleh Matheus Samiadji selaku Humas Pengadilan Negeri Jaksel. Diakuinya, bintang DETIK TERAKHIR itu telah mengajukan gugatan pada tanggal 29 Oktober 2012. “Jadi memang benar gugatan Cornelia Agatha Dahlia terdaftar dengan nomer 626/ perdata/G/2012/Jaksel 29 oktober 2012,” ujar Samiadji di kantornya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (27/11). Bersama Sony Lawlani, Cornelia Agatha dikaruniai sepasang putra-putri kembarBersama Sony Lawlani, Cornelia Agatha dikaruniai sepasang putra-putri kembar Sayangnya pernikahan Cornelia Agatha dan Sony tidak bertahan lamaSayangnya pernikahan Cornelia Agatha dan Sony tidak bertahan lama

JABAR

Edisi 193 - Tahun 1 - Kamis 29 November 2012

sida si id dang ng perper p er-Sedangkan untuk sidang tama akan dilakukan tanggal t ngga tang ta gall 6 DeDem ssid idan angg perpersember 2012. Dalam sidang uka kan n mediasi medi medias asii tama nanti akan dilakukan terlebih dahulu. “Sidang ang perdana per p erda dana naa direncanakan akan berlangsung berl be rlan angs gsun un ng e berr 20 embe em 201 12 pada tanggal 6 Desember 2012 jam 10.00 WIB. Seperti pada erti p pad adaa sisidang-sidang perceraian a pada an pad p adaa umumn pertama ng per p erta tama maa umnya, agenda sidang es mediasi,” medi me dias asi,i,”” akan dilakukan proses sambung Samiadji. dakk da dapa patt Namun, Samiadji tida dapat n ggug ugat attan n membeberkan alasan gugatan perceraian Cornelia Agatha Agat Ag ath ha Ia hanhan ha nterhadap suaminya. Ia ugaug a-ya bisa memastikan ggugatan tersebut disebabkan a kan abka ab n ang ngga ga masalah rumah tangga pada umumnya. “Umumnya masalah a ah alah al kar araa rumah tangga. Perkara perceraian ini adalah dild ldi n nnnn indungi kerahasiaannn nya. Saya tidak etis menyampaikannya. Nanti n nti a as saja kalau mau tau pas sidang putusan akan n ada sidang terbuka,”” pungkas Samiadji. Q

G

elar Budaya Keraton Cirebon akan digelar kembali untuk menghidupkan tradisi keraton sebagai pusat pengembangan seni dan budaya. Kegiatan yang mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan dilaksanakan di Keraton Kesepuhan Cirebon, Jawa Barat, 5 Desember 2012. Direktur Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, Ukus kuswara mengatakan potensi budaya keraton merupakan kekayaan bangsa yang mempunyai nilai yang tinggi. Budaya keraton yang hidup, tumbuh dan berkembang merupakan hasil kretivitas para pendahulu yang patut dikembangkan dan dilestarikan. Sejalan dengan dinamika masyarakat, untuk itu perlu didorong berbagai kegiatan yang bisa menampilkan produk seni keraton. “Keraton sejak dulu menjadi pusat budaya masyarakat. Banyak gagasan yang kreatif lahir di sana. Hanya selama ini, budaya yang berkembang di sana kurang dieksplore. Dengan adanya pergelaran budaya, diharapkan generasi muda sekarang bisa mengenal sekaligus melestarikan tradisi yang punya

KPL/ANG G

nilai luhur,” ujar Ukus saat jumpa pers di lantai 15 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kemarin. Ukus yang didampingi Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat mengungkapkan, pada Gelar Budaya Keraton Cirebon nanti akan diluncurkan “Gerbang Kampung”. Di sana, tidak hanya ditampilkan sejumlah seni tradisional, tapi juga ada pameran yang melibatkan puluhan perajin. Yang menggembirakan, program tersebut, juga mendapat dukungan dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. “Kami bertekad menghidupkan kembali tradisi-tradisi yang berkembang di keraton. Selama ini, kami butuh event-event yang bisa mengenalkan seni budaya keraton kepada masyarakat luas. Kami juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Kemenparekraf dan Kemenkoor Kesra atas rencana kegiatan Gelar Budaya Keraton Cirebon,” kata Arief. Menurut Arief, Gelar Budaya Keraton Cirebon akan dimeriahkan dengan sejumlah pentas tari. Di antaranya, Tari Rampak Topeng Kelana, Tari Puteri Binangkit, Tari Manggala Yudha, Tari Sekar Kaprabon, Tari Bedaya PakungwAati, Tari Adipati Karna, Tari Topeng Panji, dan Tari Tayub. Q PRC/ANG

PANTURA & INDRAMAYU

Bupati Indramayu Sikapi Proyek Pasar Karangampel

Dinkes Indramayu Gelar Puncak HKN Ke 48

I

NDRAMAYU (LJ) - Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 48 yang di gelar Dinas Kesehatan Kabupaten Indarmayu, Rabu (28/11) di Gedung Patra Ayu Indramayu berlangsung meriah. Hadir pada acara tersebut Bupati Indramayu, Hj.Anna Shopanah, Kepala Dinas Kesehatan, dr.H.Dedi Rohendi MARS serta beberapa mantan kepala Dinas Kesehatan terdahulu sebagai tamu kehormatan. Acara puncak HKN Ke 48 itu mengambil thema “INDONESIA CINTA SEHAT” yang artinya, masyarakat Indonesia harus cinta pada perilaku sehat, cinta pada lingkungan sehat, dan peduli pada kesehatan ibu serta mengupayakan anak Indonesia menjadi sehat. Dan ini sebagai momentum dalam meningkatkan kepedulian terhadap masalah kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat, serta upaya mendorong percepatan pencapaian target MDGs. Selain itu, HKN ini dapat juga meningkatkan kemitraan yang seluas-luasnya terutama kepada pihak swasta melalui

program CSR bersama pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khusunya di Indonesia. Bupati Indramayu Hj.Anna Shopanah saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI berharap, peringatan HKN dapat dijadikan pedoman dan perilaku hidup sehat bagi masyarakat Indramayu secara luas, serta mengajak kepada jajaran Dinas Kesehatan untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam bekerja sesuai bidang dan profesinya masing-masing. “Diusiannya yang ke 48, diharapkan mampu melalui persoalan yang akan dihadapi kelak,” ungkap bupati. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr.H. Dedi Rohaedi MARS menegaskan, Indonesia sehat adalah refleksi dari sikap dan prilaku setiap insan agar menjadikan kesehatan sebagai dasar tindakan maupun motivasi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga jika prilaku hidup sehat terus dilakukan, diyakini dapat menghasilkan jiwa yang sehat. ”Mungkin sayalah orang yang paling berbahagia, karena saya masih diberikan umur panjang oleh Allah SWT, sehingga saya masih bisa berkumpul dengan kawan-kawan dan para tamu undangan keluarga besar Dinas Kesehatan. Saya berharap acara ini dapat dijadikan sebagai upaya perbaikan pada diri dan lingkungan kerja masing masing,” paparnya. Terpisah, Ketua panitia HKN, dr.Iwan Nuriwan Indan menjelaskan, kegiatan HKN saat ini merupakan puncak acara dari rentetan kegiatan yang sudah dilaksanakan, diantaranya mengikuti pameran pembangunan, kegiatan promotif melalui dialog interaktif pada media dan radio swasta, kegiatan bakti social, menyambut dan melepas TIM sepeda GOWES dari Kabupaten Lumajang, semarak gerak jalan sehat, pertandingan dan turnamen olahraga antar komda kesehatan, seminar tentang keselamatan ibu, serta pemberian penghargaan bagi puskesmas dan kader yang berprestasi. “Pada kesempatan HKN ke 48 tahun ini, akan memberikan penghargaan kepada salah satu sesepuh keluarga kesehatan yang purna bhakti. Tapi di usia lanjutnya masih terus membaktikan diri untuk memberikan kontribusi pembangunan di bidang kesehatan,” jelasnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Atas nama panitia, pihaknya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak. Teritama yang telah berpartisipasi atas suksesnya acara ini, sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar. “Semoga Ruh Kesehatan terus menyertai dalm kehidupan kita sekalian,” tukas Iwan. Q SLH

Masyarakat Desa Lelea Laksanakan Adat Ngarot

I

NDRAMAYU (LJ) - Sebanyak 208 muda-mudi Desa Lelea, Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu ikut memeriahkan pelaksanaan upacara adat Ngarot, Rabu (28/11). Upacara adat yang telah dilaksanakan secara turun-menurun ini rutin dilakukan masyarakat Desa Lelea pada saat tibanya musim menggarap sawah, yaitu menjelang musim hujan sekitar bulan Oktober sampai Desember. Sedangkan penetapan hari Rabu dipercayai masyarakat setempat, mempunyai sifat bumi yang cocok untuk mengawali musim tanam. Ke 208 muda-mudi yang terdiri dari 99 perempuan dan 109 laki-laki dengan mengenakan baju tradisi diarak menuju kantor Kuwu Desa Lelea. Berbeda dengan tahun sebelumnya, upacara adat Ngarot

I

kali ini mengundang utusan budaya dari Kabupaten Ciamis, Subang, Garut dan Kabupaten Bandung. Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu, Umar Budi Karyadi mewakili Bupati Indramayu mengharapkan, di tahun depan peserta dari luar daerah bertambah banyak. Ia menyampaikan terimakasih kepada empat kabupaten atas keikut-sertaan pada upacara adat Ngarot di Desa Lelea Indramayu tersebut. Selain Kepela Dinas Pemuda, hadir pula Kabid Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Wiana Sundari serta beberapa dosen jurusan seni tari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung. Upacara adat Ngarot diawali dengan pemukulan gong tiga kali yang dilanjutkan dengan beberapa sambutan-sambutan. Selanjutnya pembacaan sejarah singkat Ngarot dan prosesi penyerahan peralatan pertanian yang dimaksudkan agar setelah diberi benih, maka diharapkan sawah subur sehingga dapat digarap dan menghasilkan hasil panen yang melimpah. Upacara Adat Ngarot dimulai seiak abad 17 M, yang pertama melaksanakan Upacara Adat Ngarot adalah salah seorang Tokoh masyarakat yang bernama Ki Tapol, yang selanjutnya menjadi Kuwu Desa Lelea ke II setelah Cangga Wreni (Kuwu ke I). Sedangkan peninggalan Ki Tapol yang masih terpelihara hingga sekarang yaitu Sawah Kasinoman, sawah yang digarap oleh para Kasinoman (muda-mudi) dengan tujuan hasil dari sawah tersebut dijadikan biaya ipacara/pesta Ngarot tahun berikutnya. Q ZIS/IHS

I

NDRAMAYU (LJ) - Bupati Indramayu Hj.Anna Sophanah minta pengusaha yang melaksanakan proyek Pasar Karangampel untuk secepatnya menyelesaikan pekerjaan pembangunannya. Pasalnya, proyek yang menelan biaya sebesar Rp.9,6 miliar bersumber dari APBN itu, sudah memasuki masa akhir tahun anggaran. “Kami minta secepat mungkin pengusaha rekanan pemerintah itu menyelesaikan pembangunan pasar ini,” kata bupati saat melakukan kunjungan ke lokasi proyek pasar tersebut kepada wartawan. Selain itu, orang nomor satu di Indramayu inipun menghimbau agar pengusaha membuat drainase (saluran air) yang lebih lebar. Sehingga, air yang mengalir dari drainase pasar ini tidak terjadi penyumbatan karena kecilnya saluran tersebut. “Khawatir dengan ukuran drainase selebar 30 cm, tidak mampu menampung air yang deras maupun adanya limbah di sekitar saluran itu. Makanya, kami minta agar pengusaha melebarkan kembali saluran yang sudah dibuatnya,” ujar Anna. Tak hanya menyoroti soal pelaksanaan

pembangunan yang dikerjakan pengusaha, Bupati Indramayu juga menyikapi persoalan jalan. Dimana untuk membebaskan tanah warga yang nantinya dipergunakan akses jalan baru menghubungkan ke Desa Dukujeruk agar segera diselesaikan. “Bila jalan itu sudah ada, tentunya keberadaan Pasar Karangampel yang baru ini tidak memacetkan jalan raya, karena dapat ditempuh melalui Desa Dukujeruk,” paparnya. Sementara, Wakil Bupati Indramayu, H.Supendi menegaskan, pengembang yang mengerjakan proyek ini agar membangun pasar senyaman mungkin, sehingga pedagang dan penjual bisa nyaman bertransaski di pasar baru ini. “Saluran air yang ada diharapkan tidak dibuang ke sawah, namun bisa dibuang ke saluran Kali Kamal yang berada disamping pasar tersebut,” paparnya. Pasar Karangampel yang baru terdiri dari 244 kios dan 260 los berada diatas lahan seluas 5 hektar, sementara yang digunakan untuk fisik bangunan pasar seluas 3,6 hektar dan sisanya untuk sarana penunjang lainnya. Pasar ini juga merupakan percontohan untuk pasar higenis. “Jadi hatapan kami pengusaha betul-betul mengerjakan proyeknya sesuai perencanaan,” tukas Supendi. Kunjungan bupati ke lokasi proyek pembangunan Pasar Karangampel, didampingi Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, H.Warjo, Kepala Dinas Bina Marga, H.Soen Soedjarwo, Kepala Dinas Cipta Karya, Heri Hilman, Kepala Dinas PSDA, Tamben Omarsyah, Asisten Administrasi, Didi Kusmulyadi, unsur OPD serta para pejabat Indramayu lainnya. Q IHS

Acara BoTS Hipnotis Masyarakat Jatibarang

I

NDRAMAYU (LJ) – Ratusan pengunjung yang menyaksikan acara panggung BoTS (Band On The Stage) para pelajar Exs Kawedanan Karangampel-Jatibarang episode 5, yang dilaksanakan di Lapangan Bulak Jatibarang, Rabu (28/11) dibuat terperangah oleh penampilan Band Romusha dari SMK N 1 Krangkeng saat membawakan lagu The Final Coundown, milik Europe Band asal Swedia yang pernah sukses di tahun 1986 dengan vokalis rocknya Joey Tempest itu. Penonton pun dihibur penampilan Moderrn Dance yang diperlihatkan para pelajar dari SMAN 1 Sliyeg 7, serta sejumlah penampilan kesenian tradisional lainnya, seperti tari topeng, rangdu kentir atau kesenian sintren yang dibawakan siswa siswi SMAN Jatibarang sebagai acara puncak BoTS sore itu. Ketua Panitia, H. Sudiyono, didampingi Sekretarisnya Hj. Hendy M. Yarkasi mengaku sangat puas dengan panggung pelajar yang tidak hanya sebagai ajang hiburan, tapi juga sebagai ajang unjuk bakat. “Penampilan mereka 98% sudah kelihatan sangat peofesional, dari mulai pemilihan materi, kostum sampai pada saat manggung. Sekarang tugas kita hanya mendorong dan memberikan semangat kepada mereka,” jelas Sudiyono kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Pernyataan Sudiyono memang tak bisa dipungkiri, sebab sejak awal BoTS telah menyuguhkan apresiasi terbaiknya melalui

penampilan para pelajar tersebut. Kemudian menghipnotis masyarakat Jatibatirang yang memadati sebagian Lapangan Bulak sore itu. Menurut dia, apa yang dilaksanakannya ini sebagai salah satu upaya menumbuhkan kecintaan para siswa pada kekayaan seni budaya Indramayu khususnya dan Indonesia umumnya. “Apa yang dilakukan kalangan pelajar, sebagai bukti bahwa anak sekolahan juga punya segundang kreativitas yang bisa disumbangkan ke publik,” ujarnya. Hal senada juga dijelaskan sekretaris panitia kegiatan, Hj. Hendy M.Yarkasi, kegiatan panggung siswa tersebut masih dalam rangkaian HUT PGRI Indramayu yang kegiatannya lebih di fokuskan pada aktivitas dan kreativitas siswa. Dipanggung ini, lanjutnya, para siswa akan mengekspresikan kemampuannya dalam berkreasi untuk membuktikan bahwa mereka selama ini tidak hanya suntuk di meja belajar atau menjadi anak manis di kelas. Tapi juga, sambung Hendy sebagai siswa berprestasi dengan kemampuan berkreasi, menyerap, menciptakan dan menjaga karya-karya seni budaya yang ada di daerah mereka. “Puluhan siswa SMP, SMA dan SMK ini berasal dari Kawedanan Kecamatan Juntinyuat, Karangampel, Kedokanbunder, Krangkeng, Sliyeg, Kertasemaya, Sukagumiwang, Widasari, Tukdana, Bangodua, dan Jatibarang,” tukas Hendy. Q ACP

Cegah Korban Over Dosis, Penjualan Pil Dextro Dibatasi

NDRAMAYU (LJ) - Marak ditemukan pemuda tewas akibat mengkonsumsi pil Dextro yang dicampur dengan minuman keras (miras) disejumlah wilayah Pantura karena over dosis, membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Indramayu prihatin. Hal itu dibuktikan Dinkes dengan mengeluarkan surat edaran yang mengatur tentang pembelian pil berwarna kuning jenis obat psikostimulan untuk digunakan sebagai obesitas oksigen dan pengobatan anti depresi agar tidak ada lagi korban berjatuhan.

“Surat edaran itu saya sebarkan ke seluruh apotek, toko obat, dan puskesmas yang ada di wilayah Indramayu. Karena dengan cara seperti inilah diharapkan bisa mengantisipasi korban akibat over dosis setelah mengkonsumsi pil tersebut,” ujar dr.Dedi Rohendi, Kepala Dinkes Kabupaten Indramayu kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Dedi mengatakan, dalam surat edaran itu disebutkan bahwa seluruh apotek, toko obat, maupun puskesmas untuk tidak menjual pil dextro secara

sembarangan. Bagi yang menjual pil dextro kepada masyarakat umum, hanya bisa maksimal sepuluh butir atau harus dengan resep dokter. Ia menjelaskan, walaupun pil dextro merupakan jenis obat yang bisa dijual secara bebas tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun, mengingat banyaknya penyalahgunaan oleh oknum pemuda hingga menyebabkan korban berjatuhan, maka aturan itu terpaksa diterapkan. “Ini saya lakukan semata-mata untuk kebaikan masyarakat, terutama mereka yang

mengkonsumsi pil dextro,” ujarnya. Dedi berharap, langkah yang ditempuh Dinkes itu dapat meminimalisir korban meninggal dunia akibat mengkonsumsi pil yang menghasilkan stamina terjaga dan meningkat, fokus maupun nafsu makan menurun serta penurunan kelelahan secara berlebihan yang dianggap tidak membahayakan jiwa. “Maka Dinkes berharap peran serta masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan edaran pil tersebut,” pungkasnya. Q IHS


LINGKAR CIREBON

Edisi 193 - Tahun 1 - Kamis, 29 November 2012

Hasil Kajian FGD II

LINTAS | CIREBON

Pembentukan Provinsi Cirebon Perlu Dikaji Ulang

CIREBON (LJ) - Keinginan sejumlah kalangan di wilayah Pantura khusunya yang berada di Kabupaten Cirebon untuk pisah dari Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan membentuk provinsi baru, sepertinya bakal terganjal. Pasalnya, berdasarkan hasil kajian lembaga Fokus Grup Discussion (FGD) II yang bergerak di penataan daerah otonom Jabar, apabila pembentukan Provinsi Cirebon masih perlu dikaji ulang. “Pembentukan Provinsi Cirebon masih harus dikaji ulang. Hasil kajian FGD ini tidak bisa menyimpulkan layak dan tidak layak. Ada 11 aspek yang harus dinilai, diantaranya potensi daerah, kemampuan keuangan daerah, jumlah penduduk. Dan yang harus didalami, aspek ekonomi maupun kemampuan keuangan daerah tentunya harus dihitung ulang,” kata Guru Besar Universitas Padjajaran (Unpad), Dede Mariana, yang juga selaku ketua pengkaji di FGD saat acara Puslitbang Kebijakan Publik dan Kewilayahan bekerjasama dengan Biro Otonomi Daerah Setda Provinsi Jabar di Hotel Santika, kemarin. Diakui Dede, misalnya saja untuk syarat normatif pembentukan provinsi Cirebon, hingga saat

ini masih ada dua daerah kabupaten yang menjadi ganjalan. Tentu hal itu menurutnya, harus diklarifikasi, apakah akan berniat bergabung ataukah tidak. Begitupun dengan syarat administratif, selain itu menurut Dede, dilema khususnya bila dikaitkan dengan persoalan politis. “Baik data administratif maupun normatif bisa dilampaui oleh kepentingan politik. Cuman persoalanya jika berdebat dengan data riil, ya harus selesai. Kajian FGD ini menjelaskan tatanan berkaitan dengan normatif maupun syarat administratif,“ katanya. Dede juga tidak menampik pembentukan provinsi Cirebon bisa dilakukan dengan pendekatan tehnis politis, di antaranya jika DPR RI berinisiatif membentuk dengan membuat undang-undang provinsi Cirebon. Hal itu menurutnya, bisa-bisa saja, namun persoalanya nanti kalau berdebat soal data riil normatif dan administratif, tentu harus klir. “Jadi kalo berbicara tentang politis, bisa saja melampaui persoalan yang didiskuskan tentang normatif dan administrative. Ya kalo P3C menagih janji ke gubernur, kami ibaratkan sebagai menagih hutang, artinya menjadi persoalan masalah pribadi

9

P3C dengan gubernur yang harus diselesaikan secara pribadi juga. Dan kami tegaskan pula, persoalan pembentukan Provinsi Cirebon harus melampaui aspek normatif dan administratif bukan aspek politis saja,” ujarnya. Dede menyatakan, dalam materinya, kabupaten yang akan menjadi calon Provinsi Daerah Cirebon IPM nya masuk pada kluster 3. Hanya satu yang berada di kluster 1 yaitu Kota Cirebon. Bahkan Kabupaten Indramayu posisinya terendah dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat. “Demikian juga pada pertumbuhan ekonomi, kota/kab yang akan menjadi Provinsi Cirebon pertumbuhan ekonominya tidak lebih dari ratarata pertumbuhan ekonomi Jabar sebesar 5,753 termasuk Kota Cirebon yang IPM nya mencapai lebih dari angka rata-rata IPM Jawa Barat yaitu 72,60,” tegasnya. Hadir dalam acara itu, Guru Besar Ekonomi Unpad, Ina Primiana, yang memaparkan grand design penataan daerah otonom di Jabar, potensi wilayah Cirebon, dan kemungkinan pembentukan Provinsi Cirebon. Menurutnya, selain masalah IPM dan pertumbuhan ekonomi yang masih belum memadai, lebih dari itu persentase tingkat kemiskinan kota dan kabupaten itu pun di atas rata-rata tingkat kemiskinan di Jabar, yaitu 11.73%. Mayoritas lapangan usaha, lanjut Ina Primiana, di calon Provinsi Cirebon adalah pertanian yang menjadi kantung-kantung kemiskinan di Jabar. “Artinya mengapa Cirebon tidak melakukan negosisasi dengan Pemprov Jabar saja untuk mendapatkan hak-hak yang dirasakan kurang memuaskan, bukan membuat agenda pemisahan. Apalagi syarat administratif maupun normatif dalam kajian kami masih perlu dikaji, versi P3C sekaligus data yang kami miliki,” tegasnya. Sementara, Ketua Presidium Pembentukan Provinsi Cirebon (P3C), Nana Sudiana mengaku akan terus melakukan sosialisasi. Dia menegaskan meskipun sempat ada moratorium pemekaran wilayah, namun aspirasi di kalangan elit politik dari DPR RI Komisi II, DPRD Propinsi Jabar melalui Komisi B, serta elit politik maupun masyarakat masih terus bergulir. Pemekaran wilayah untuk tujuan pemerataan kesejahteraan rakyat khususnya Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. “Pembentukan Provinsi Cirebon masih bisa terjadi, P3C harga mati melakukan pembentukan provinsi Cirebon dan akhir Desember ini adalah penentuan penandatanganan surat rekomendasi dari Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan,” tukasnya. Q IR/PIP

Wadana Terpilih Jadi Kuwu Dukuh

KAB.CIREBON (LJ) - Wadana, akhirnya terpilih menjadi Kuwu atau Kepala Desa Dukuh Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon setelah melibas pesaingnya bernama Saefudin Zuhrie, saat dilaksanakannya pemilihan kuwu (Pilwu), Rabu (28/11). Dalam hajatan lima tahun sekali masyarakat Desa Dukuh itu, Wadana berhasil memperoleh suara sebanyak 1.218, sedangkan Saefudin Zuhrie meraih suara sekitar 1.053.Ketua Panitia Pilwu, Rokibun mengungkapkan, dari total hak suara keseluruhan tercatat ada 2.786 orang, diantaranya 1435 laki-laki dan 1351 perempuan.Ia menjelaskan, total jumlah suara di Desa Dukuh sebanyak itu, Wadana merupakan calon kuwu yang belum pernah duduk di pemerintahan desa, namun mampu meraih suara signifikan yaitu sebanyak 1.218, dan Saefudin Zuhrie, hanya mampu mengumpulkan suara 1.053. Sedangkan untuk suara rusak, cacat, dan blangko sebanyak 515. Kemenangan Wadana, sempat membuat berbagai kalangan terperangah. Betapa tidak, Wadana yang tidak pernah diprediksi menang ternyata malah sebaliknya. Seperti diakui Ketua BPD Desa Dukuh, Suhendi, dirinya kagum terhadap calon yang memenangkan Pilwu. Karena, walaupun pamornya kurang di desa ini tapi mampu menang.“saya berharap kuwu yang sekarang bisa tampil dan memegang janjinya. Jangan kaya tebu habis manis sepah dibuang,” ujar BPD kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Nampak terlihat di lokasi pemilihan, pihak keamanan baik dari Polres, Polsek, TNI dan jajaran Linmas terus berjaga menertibkan jalannya Pilwu kali ini. Q PIP

Panitia MTQ Sediakan 80 Pemondokan

6 Pasangan Bakal Calon Kementrian Hukum dan HAM dan Wakil di Tes Kesehatan Tetapkan Keraton Jadi Kawasan Budaya Walikota “Yang diserahkan itu, hasil pemeriksaan dengan data-

CIREBON (LJ) - Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kementrian Hukum dan HAM RI menyelenggarakan kegiatan Penetapan Kawasan Berbudaya HKI. Acara yang mengundang kesultanan kasepuhan bersama 5 kabupaten dan kota lainnya se-Ciayumajakuning, yakni Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Majalengka dan Kabupaten Kuningan bertempat di Gedung Negara Eks Karisidenan Kota Cirebon, Rabu (28/11). Hadir dalam acar itu Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsudin beserta para pejabat eselon I Kementrian Hukum dan HAM juga para pemangku kepentingan dan kebijakan terkait, mulai para pejabat pemerintah daerah, serta para sultan di empat Keraton Cirebon. Kegiatan penetapan kawasan berbudaya HKI ini akan berlangsung selama 2 hari dengan agenda yakni, penganugerahan penetapan “Kawasan Berbudaya HKI” Kota Cirebon sebagai kota budaya di hari pertama oleh Mentri Hukum dan HAM. Dihari kedua sosialisasi tentang HKI, khususnya peranan HKI dalam mendukung produktifitas masyarakat yang akan dihadiri oleh 100 peserta dimasing-masing kabupaten, seperti dinas daerah, pelaku usaha, budayawan dan perguruan tinggi. Mentri Hukum dan HAM, Amir Syamsu-

din didampingi Ahmad M. Ramli, Dirjen HKI menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk peningkatan pemahaman dan kesadaran atas peran HKI, khususnya HKI Komunal seperti indikasi geografis, sumber daya genetik atau karya budaya bangsa guna menunjang serta memperkokoh fondasi perekonomian masyarakat Cirebon. “Makanya HKI ini wajib,” ujar Amir kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Amir mengungkapkan, semua potensi di wilayah Cirebon berlomba-lomba melahirkan karya-karya kreatif yang bermanfaat, bukan saja manfaat ekonomis bagi penciptanya, akan tetapi yang lebih penting lagi adalah manfaat bagi kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, lanjut Menteri, masyarakat pada umumnya selaku konsumen, dapat lebih memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap karya-karya intelektual. Dijelaskan Amir, terdapat 9 sertifikat kawasan berbudaya HKI yang diberikan untuk wilayah se-Ciayumajakuning yakni, Kesultanan Kasepuhan Cirebon, Kesultanan Kanoman, Kesultanan Kacirebonan, Kesultanan Keprabonan, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka. Q JON/HEN

IAIN Syekh Nurjati Adakan Pelatihan Kewirausahaan CIREBON (LJ) – IAIN Syekh Nurjati Cirebon melalui Fakultas Ekonomi Syariah kembali mengadakan pelatihan bagi mahasiswa dengan tema entrepreneurship dan leadership. Pelatihan ini diadakan dalam rangka peningkatan mutu lulusan, khususnya lulusan Fakultas Ekonomi Syariah agar mampu bersaing ketika telah terjun di masyarakat. Pelatihan ini diiukuti oleh 40 orang peserta yang akan berlangsung selama 3 Hari di Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Achmad Kholiq mengatakan, bahwa lembaga pendidikan mempunyai peran dan tanggungjawab yang besar dalam mencarikan solusi untuk mengatasi masalah minimnya lapangan kerja. Dengan berperan mengatasi masalah ini, diharapkan akan dapat merubah citra lembaga tinggi negeri yang selama ini dianggap sebagai salah satu penyumbang pengangguran terbesar di Indonesia. Enterpreneurship/berwirausaha, kata Kholiq, merupakan salah satu alternatif solusi tepat untuk mengatasi hal tersebut. lembagalembaga perguruan tinggi mempunyai peran untuk mencetak mahasiswanya menjadi wirausahawan-wirausahawan baru yang kompeten dibidangnya, baik berpengetahuan tinggi, percaya diri dan berjiwa wirausaha sejati. “Enterpreneurship (berwiraswasta/wirausaha) merupakan salah satu alternatif solusi tepat untuk mengatasi hal tersebut,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Lembaga-lembaga pendidikan tinggi, lanjutnya, mempunyai peran untuk mencetak mahasiswanya menjadi wiraswasta atau wiraswastawan baru yang kompeten dibidangnya. Sehingga mampu menghasilkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan tinggi, percaya diri dan

berjiwa wirausaha sejati. “Wirausahawan harus memiliki potensi kemampuan, semangat, keinginan yang komperensif dan motivasi tinggi untuk maju dan berkembang dalam kondisi apapun,” ungkap Kholiq. Kholiq menambahkan, wirausahawan sejati harus berani mengambil langkah-langkah dan keputusan strategis dalam kondisi apapun agar usaha yang dijalankan tetap dapat bertahan hidup serta mendapatkan laba sesuai dengan tujuan dari kegiatan wirausaha tersebut. Tujuan pelatihan entrepreneurship dan leadership ini, selain meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa dalam hal manajemen mengenai bisnis, juga memberikan kemampuan baru kepada mahasiswa agar dapat membuat rencana bisnis yang sesuai bidang/jurusan mereka disertai dengan analisis kelayakannya untuk dapat membangkitkan motivasi kewirausahaan.“Saya berharap, peserta mengikuti acara ini sampai tuntas dan ambil ilmu sebanyak-banyaknya dari para pemateri untuk memperkaya wawasan sebagai bekal terjun ke masyarakat setelah lulus masa studi,” jelasnya. Sementara, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Maksum menyatakan, strategi yang harus dilakukan untuk menciptakan produktifitas dan kreatifitas bisa dilakukan oleh lembaga perguruan Islam, seperti IAIN Syekh Nurjati. Dengan motivasi, sambung Maksum, IAIN Syekh Nurjati bisa menghasilkan pengusaha muda dengan bersandar agama. Dimana, salah satu target yang dicapai dalam acara sosialisasi program kewirausahaan kreatif berbasis ekonomi syariah ini, diharapkan dapat terwujud. “Rasanya saya akan sangat bangga jika pemuda sekarang bisa mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia,” tukasnya. Q EKA

datanya yang lengkap para bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon,” CIREBON (LJ) - Menjelang pilkada Kota Cirebon, para bakal calon menjalani tes kesehatan sebagai syarat untuk bisa lolos menjadi calon. Tes kesehatan bakal calon yang terdiri dari 6 pasangan tersebut dilaksanakan secara bertahap dari tanggal 26-28 November 2012. Pada jadwal pemeriksaan yang ditetapkan KPU Kota Cirebon, untuk hari pertama yakni pasangan Yuyun Wahyu Kurnia dan Idris Sardi (Wahid) serta pasangan Ano Sutrisno dan Nasrudin Azis. Selanjutnya, di hari kedua pasangan Bamunas S. Budiman (Oki) dan Priatmo Adji serta pasangan Sofyan dan Sunarko. Untuk hari terakhir yang menjalani tes kesehatan, pasangan Ayi Nadjib dan Ahmad Azrul Zuniarto serta pasangan Sultan Saladin dan Heru Cahyono. Tes kesehatan terhadap bakal calon tersebut dilakukan di Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon. Menurut Ketua Tim Medis RSUD Gunung Jati Cirebon, dr.Wizhar Samsuri, tes kesehatan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon secara umum meliputi 21 item pemeriksaan. Inti yang terbagi ke dalam 14 kelompok, seperti pemeriksaan fisik oleh 10 dokter, pemeriksaan psikologis, rontgen, serta pemeriksaan laboratorium sederhana dan canggih. Wizhar menambahkan, untuk hasil tes kesehatan yang sudah dilakukan oleh 6 orang dokter dari tim Medis, hasilnya tidak bisa di informasikan ke publik. Tetapi semua data hasilnya nanti akan dibicarakan pada rapat Pleno tim medis dan selanjutnya diserahkan semuanya ke KPU Kota Cirebon. “Yang diserahkan itu, hasil pemeriksaan dengan datadatanya yang lengkap para bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon,” tukasnya. Q EKA

Petani Gebang Syukuran Sedekah Bumi CIREBON (LJ) - Ribuan petani dan masyarakat Desa Gebang, Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon turun ke jalan mengikuti arak-arakan dalam acara syukuran sedekah bumi sebagai tradisi adat masyarakat khususnya para petani, Rabu (28/11). Acara yang digelar sejak pagi pukul 08.00 WIB itu, diawali dengan arak-arakan mengiring dua buah tumpeng besar yang berisi hasil bumi atau hasil pertanian dengan diiringi beberapa grup kesenian daerah, seperti calung, tayuban, hingga burok yang berkeliling keseluruh pelosok Desa Gebang. Ketua pelaksana sedekah bumi Desa Gebang, H.Hasyim mengungkapkan, syukuran sedekah bumi merupakan tradisi adat dan kebiasaan para petani Desa Gebang, khususnya para petani hasil komoditi bawang merah. Kegiatan inipun diadakan setiap tahun. “Ini merupakan tradisi, namun karena terkendala beberapa masalah hingga pada akhirnya acara sedekah bumi tersebut sempat hilang. Sejak tahun 2008 seiring masyarakat Desa Gebang yang mayoritas bertani bawang merah dan saat itu sedang mengalami panen raya dengan hasil melimpah, akhirnya para petani berkumpul dan sepakat mengadakan sedekah bumi sebagai rasa sukur kepada sang pencipta,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Dari sejak itulah, setiap tahun masyarakat Desa Gebang khusnya para petani meneruskan kegiatan sedekah bumi yang telah lama tidak dilakukan, meski nenek moyangnya selalu mengadakannya sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan yang ada dari cirri khas budaya local. Acara yang degelar dalam kegiatan tersebut hanya arakarakan hasil bumi dengan diiringi kesenian tradisional, kemudian mengadakan pegelaran wayang kulit “langen Budaya” dengan dalang Rusmanto dari Desa Celeng Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu. “Rasa syukur ini diharapkan akan terus dilakukan masyarakat terutama petani setiap kali panen,” tukas Hasyim. Q

HEN/GYO

KAB.CIREBON - Sedikitnya 80 rumah untuk pemondokan peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-40 tingkat Kabupaten Cirebon dipersiapkan panitia. Kegiatan MTQ yang di pusatkan di Alun-alun Palimanan Kabupaten Cirebon itu, berlangsung dari tanggal 28 November sampai 2 Desember 2012.“Pemondokan yang kita sediakan itu, berada tak jauh dari lokasi kegiatan MTQ. Untuk lokasi lomba akan tersebar di 10 arena cabang MTQ,” ungkap H.Deni Agustin, Sekretaris LTPQ kepada LINGKAR JABAR, kemarin.Ia mengatakan, MTQ akan dibuka dengan kegiatan pawai ta’aruf yang dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB. Dalam pawai taaruf ini diikuti sekitar 40 kafilah yang ada di Kabupatan Cirebon. “Pawai taaruf dimulai dari lapangan Desa Semplo Kecamatan Palimanan dan berakhir di alun-alun Palimanan,” terangnya.Deni mengungkapkan, masing-masing kecamatan akan menampilkan berbagai kesenian terbaik. Karena, pawai taaruf ini akan dinilai untuk memilih kecamatan yang terbaik. Baru pada pukul 19.00 WIB, MTQ ke-40 akan dibuka langsung oleh Bupati Cirebon, H.Dedi Supardi. Selain bupati, Ketua Umum LPTQ Jabar H.Dede Yusuf yang juga Wakil Gubernur Jabar pun turut hadir dalam pembukaan kegiatan religi itu.“Masyarakat diminta untuk hadir dan mendukung kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Cirebon ini. MTQ ini sebagai salah satu upaya siar Islam,” tukas Deni, seraya mengatakan kegiatan MTQ ini akan melibatkan sekitar 800 orang peserta. Q IR/PIP


PENDIDIKAN & KESEHATAN

Kanker Tiroid (2)

B

OGOR - Kurikulum baru yang akan diberlakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada 2013 mendatang akan mulai memasuki fase uji publik, mulai hari ini (Kamis, 29/11). Sistem pasif dan aktif akan dijalankan pada uji publik kurikulum

2013 yang akan menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengungkapkan bahwa uji publik akan berlangsung selama tiga minggu melalui dua cara. Cara pertama adalah cara aktif seperti mel-

B

OGOR - Masalah Keluarga Berencana (KB) bukan semata-mata soal alat kontrasepsi saja, tetapi juga mengarah pada family planning (perencanaan keluarga) guna membangun keluarga sejahtera. Karenanya, selain mengajak Pasangan Usia Subur (PUS) untuk ber-KB, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga menargetkan para remaja di Indonesia untuk menunda pernikahan melalui program Generasi Berencana (GenRe). “Selain PUS, program BKKBN kini juga akan menyasar remaja Bukan pada penggunaan kontrasepsi, namun dengan pendewasaan usia perkawinan. Salah satunya adalah program Generasi Berencana (GenRe) agar remaja bisa merencanakan karir dan pernikahan sesuai dengan siklus kesehatan remaja,” kata Plt Kepala BKKBN, Subagyo, dalam keterangan persnya, baru-baru ini. Menurut Subagyo, remaja di Indonesia memiliki

berbagai masalah yang cukup pelik, maka perencanaan keluarga sejahtera juga mulai dilakukan sejak remaja. Berdasarkan sensus 2010 diketahui bahwa pertumbuhan penduduk melebihi proyeksi nasional yaitu 237 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk atau LPP 1,49 per tahun. Sedangkan menurut data Biro Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan di Indonesia sebesar 12,36 persen pada September 2011 atau sekitar 29,89 juta penduduk. Sementara angka pengangguran pada Agustus 2011 tercatat 6,56 persendari populasi atau sebanyak 7,7 juta orang. Kalangan remaja cukup besar dalam tingkat populasi tersebut yakni sekitar 20 persen dari jumlah penduduk Indonesia. “Angka ini cukup besar untuk bisa dirangkul dalam menekan tingkat populasi penduduk dimasa akan datang. Kalangan remaja rentan akan narkoba dan sex bebas untuk itu perlu dilakukan pembinaan sejak dini,” ujar Subagyo.

DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577 DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059

OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666

APARTEMEN DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100 DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

RUKO

RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916

Sedangkan, data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2010, tercatat ada 35 dari 1.000 orang remaja yang sudah pernah melahirkan. Bahkan usia rata-rata perkawinan wanita Indonesia adalah 19 tahun. “Untuk perempuan sebaiknya menikah setelah umur 21 tahun dan laki-laki setelah 23 tahun karena dari sisi reproduksi, umur tersebut adalah ukuran bahwa seseorang sudah benar-benar sehat untuk hidup berumah tangga. Sedangkan secara psikologis, dia lebih matang,” kata Subagyo. Hasil survei penduduk tahun 2012 menyatakan bahwa 27,6 persen penduduk Indonesia adalah remaja. Sayangnya, data BNN (Badan Narkotika Nasional) menunjukkan bahwa 45 persen pengguna Napza di tahun 2009 adalah mereka yang berusia 16-24 tahun. Beberapa bukti menunjukkan adanya keterkaitan antara penggunaan Napza dengan perilaku seks bebas di kalangan remaja. Bahkan

Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) tahun 2007 menemukan bahwa 1 persen remaja wanita dan 6 persen remaja pria pernah melakukan seks pranikah. “Segala sesuatu yang berhubungan dengan generasi remaja harus direncanakan. Remaja harus bebas dari free sex, narkoba dan HIV/AIDS. Remaja masih punya tahapan kehidupan yang panjang seperti meneruskan sekolah, mencari pekerjaan, membangun rumah tangga dan menjadi bagian dari masyarakat,” kata Subagyo. Secara umum, sambung Subagyo, ada beberapa fokus program BKKBN yang telah dipersiapkan untuk menyasar remaja, yaitu: sosialisasi penundaan usia kawin, menyediakan informasi mengenai kesehatan reproduksi seluas-luasnya lewat konseling, promosi perencanaan kehidupan keluarga sebaik-baiknya, kapan idealnya usia menikah dan punya anak serta berapa jumlah anak yang ideal. Q CPS

Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -

--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --RUMAH

akukan roadshow di kota-kota dan cara kedua adalah secara pasif, yaitu dengan membuka ruang bagi masyarakat untuk memberi masukan melalui website serta pengiriman dokumen ke instansi terkait. “Cara aktif dan pasif ini diambil agar bisa menjangkau semua pihak terkait kurikulum baru. Kami libatkan semua pihak untuk memberi masukan dalam kurikulum baru ini,” kata Musliar dalam keterangan persnya, Rabu (28/11). Uji publik secara aktif akan dilakukan dengan mengadakan roadshow ke sekolah-sekolah serta melakukan pertemuan dengan para guru, sekolah, dan pengamat pendidikan, serta para pengambil kebijakan. Lima kota besar dipilih sebagai lokasi uji publik, yaitu DKI Jakarta, Kota Medan-Sumatera Utara, Kota Yogyakarta-DIY, Kota Denpasar-Bali, dan Kota Makassar-Sulawesi Selatan. “Tidak hanya di lima kota besar, uji publik juga digelar di 33 kabupaten/kota. Ini dilakukan selama tiga minggu secara simultan,” ujar Musliar. Sementara untuk cara pasif, kementerian akan mengunggah draf perubahan kurikulum melalui laman resmi Kemdikbud sehingga dapat diakses masyarakat luas untuk diberi saran dan masukan. Tak hanya itu, dokumen draf kurikulum akan dikirimkan langsung ke seluruh sekolah dan perguruan tinggi. “Jadi nanti melalui website bisa interaktif juga. Semua masukan akan kami terima dan kami olah sehingga kurikulum 2013 dapat berjalan baik,” ujarnya. Q ANG

Sasar Remaja, BKKBN Gulirkan Program Generasi Berencana

Iklan MINI HOBI

DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007

JASA

KEHILANGAN

HANDPHONE

Telah Hilang STNK Motor Suzuki Thunder warna hitam no.Pol F 5279 AS a/n Adi Adriadi, GRIYA INDAH BOGOR BLOK M No. 01 Hubungi : 081574277754

KOMPUTER METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629

A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092

DIJUAL :BLACKBERRY dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702

SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858

BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139

KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411

AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730

AMALLIA

0251 - 8653016/08568505170

DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116

10

Kemdibud Gelar Uji Publik Kurikulum Baru 2013

Info Kesehatan

KANKER FOLIKULER 15% dari kanker tiroid adalah kanker folikuler. Kanker folikuler juga lebih sering ditemukan pada wanita. Kanker folikuler cenderung menyebar melalui aliran darah, menyebarkan selsel kanker ke berbagai organ tubuh. Pengobatan untuk kanker ini adalah pengangkatan sebanyak mungkin kelenjar tiroid dan pemberian yodium radioaktif untuk menghancurkan jaringan maupun sel kanker yang tersisa. KANKER ANAPLASTIK Kurang dari 10% kanker tiroid merupakan kanker anaplastik. Kanker ini paling sering ditemukan pda wanita usia lanjut. Kanker anaplastik tumbuh sangat cepat dan biasanya menyebabkan benjolan yang besar di leher. Sekitar 80% penderita meninggal dalam waktu 1 tahun. Pemberian yodium radioaktif tidak berguna karena kanker tidak menyerap yodium radioaktif. Pemberian obat anti kanker dan terapi penyinaran sebelum dan setelah pembedahan memberikan hasil yang cukup memuaskan. KANKER MEDULER Pada kanker meduler, kelenjar tiroid menghasilkan sejumlah besar kalsitonin (hormon yang dihasilkan oleh sel-sel tiroid tertentu). Karena juga bisa menghasilkan hormon lainnya, maka kanker ini menyebabkan gejala-gejala yang tidak biasa. Kanker cenderung menyebar melalu sistem getah bening ke kelenjar getah bening dan melalui darah ke hati, paru-paru dan tulang. Pada sindroma neoplasia endokrin multipel, kanker meduler bisa terjadi bersamaan dengan kanker endokrin lainnya. Pengobatannya meliputi pengangkatan seluruh kelenjar tiroid. Lebih dari 2/3 penderita kanker meduler yang merupakan bagian dari sindroma neoplasia endokrin multipel, bertahan hidup 10 tahun; jika kanker meduler berdiri sendiri, maka angka harapan hidup penderitanya tidak sebaik itu. Kadang kanker ini diturunkan, karena itu seseorang yang memiliki hubungan darah dengan penderita kanker meduler, sebaiknya menjalai penyaringan untuk kelainan genetik. Jika hasilnya negatif, maka hampir dapat dipastikan orang tersebut tidak akan menderita kanker meduler. Jika hasilnya positif, maka dia akan menderita kanker meduler; sehingga harus dipertimbangkan untuk menjalani pengangkatan tiroid meskipun gejalanya belum timbul dan kadar kalsitonin darah belum meningkat. Kadar kalsitonin yang tinggi atau peningkatan kadar kalsitonin yang berlebihan setelah dilakukan tes perangsangan, juga membantu dalam meramalkan apakah seseorang akan menderita kanker meduler. PENYEBAB Kanker tiroid lebih sering ditemukan pada orang-orang yang pernah menjalani terapi penyinaran di kepala, leher maupun dada. Faktor resiko lainnya adalah adanya riwayat keluarga yang menderita kanker tiroid dan gondok menahun. GEJALA Terdapat pembesaran kelenjar tiroid atau pembengkakan leher. Suara penderita berubah atau menjadi serak. Bisa terjadi batuk atau batuk berdarah, serta diare atau sembelit. DIAGNOSA Pertanda awal dari kanker tiroid biasanya adalah benjolan yang tidak terasa nyeri di leher. Skening tiroid bisa menentukan apakah nodulnya berfungsi atau tidak, karena nodul yang tidak berfungsi cenderung bersifat ganas. Pemeriksaan USG bisa membantu menentukan apakah nodulnya padat atau berisi cairan. Contoh nodul biasanya diambil dengan jarum untuk keperluan biopsi. Biopsi merupakan cara terbaik untuk menentukan apakah nodulnya jinak atau ganas.

Edisi 193 - Tahun 1 - Kamis, 29 November 2012

BENGKEL

BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 BENGKEL KERJASAMA BERSAMA Cuci Stream Motor Sudah Berjalan 3 Tahun lokasi strategis di Jalan Utama Pantura utara dekat dengan kota Jl. Sunan Gunung jati Cirebon Hubungi : 08127137003/0231224801

KESEHATAN AHLI GIGI MULIA Melayani, Menerima Pesanan dan Panggilan ( Pasang Gigi, Pasang Behel / Kawat Gigi,Jaket Gigi,Tambah Gigi, Dll) Jl.Baru No.474 Seberang SMA PGRI 3 Bogor Telp : 085854585539/081283016660 (Rofan)

DIJUAL : KOMPUTER AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 DIJUAL : LAPTOP DELL D600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049

AYOO..... PASANG IKLAN DI

AMALLIA : 08568505170

DIJUAL : KOMPUTER CORE I3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078

Dijual Kayu Cendana Ukuran 2M x 40cm Gelondongan 8 batang Harga : 30.000.000 Hub :085776000089

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut

MOBIL

“ Candra Lelana Bangkit “

DIJUAL

DIJUAL KAWASAKI BINTER MERSI LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009 DIJUAL VESPA SERADA THN 89 F KOTA MULUS WARNA MERAH LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009

Di Jual : Lukisan Dari bulu Burung dan Cek Darah Objek Naga dan Burung Home Ukuran : 220 Cm x 180 Cm Bingkai Jati Tua Lama Harga : Rp.15.000.000,Hub : 085776000089 Di jual : Keris Antik 60 buah Rp.20.000.000,Hub : 085776000089 Di Jual : Sepeda Ontel kuno Tahun 1940 Dames Rp : 5.000.000,Hub : 085776000089

DIJUAL USB VACUUM CLEANER Bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

BARANG ANTIK Di Jual : Kepala Rusa Tanduk Build Up Kepala Utuh Afrika Besar antik Harga : Rp.5.000.000,Lokasi : Bogor - Jawa Barat Hubungi : 087872038009

DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247

Prima Motor Cirebon Gebyar Hadiah Akhir Tahun JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU

Dapatkan hadiah langsung sepeda motor HONDA REVO AT, untuk bembelian cash/kredid di Dealer PRIMA MOTOR CIREBON pada bulan September-Desember 2012, di wilayah kota/kabupaten Cirebon. Address: Jl Jend A Yani 18-20, Larangan, Harjamukti City: Cirebon Postal code: 45141 Phone number: +62.231.222246 Website: tokolg.com Fax: 0231 222246


POLKUM

Edisi 193 - Tahun 1 - Kamis 29 November 2012

PNS Ditahan Karena Korupsi, Disdik Sukabumi Siapkan Sanksi

SUKABUMI (LJ) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi telah melaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terkait seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Disdik yang diduga melakukan tindakan pidana korupsi (Tipikor) yang sedang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibadak. PNS yang dimaksud, MI, kini ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibadak dan dititipkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nyomplong “Kasusnya sudah kami laporkan ke BKD untuk ditindaklanjuti. Sehingga pengenaan sanksi terhadap pegawai yang terlibat akan segera diberikan BKD,” kata Kepala Disdik Kab.Sukabumi Zaenal Mutaqin kepada para wartawan, Rabu (28/11). Menurut Zaenal, perkara dugaan tipikor ini terjadi

disebabkan karena ketidakpahaman pegawainya dalam menjalankan kegiatan. Akibat hal itu, pegawai yang bersangkutan terjerat kasus hukum. “Ke depan, kami di Disdik akan lebih berhati-hati dalam menjalankan sejumlah kegiatan termasuk pengadaan buku. Misalnya dengan mengkaji setiap laporan kegiatan yang masuk untuk menghindari terjadinya korupsi,” ujarnya. Zaenal menambahkan sanksi tegas tetap akan diberikan kepada pegawai yang terbukti melakukan tipikor, dengan harapan ke depannya perbuatan serupa tidak terulang kembali. “Sanksi tegas akan diberlakukan kepada pegawai yang terlibat tipikor, sehingga tidak terulang kembali di masa mendatang,” tambah Zaenal. Diberitakan sebelumnya, seorang

PNS Disdik Kabupaten Sukabumi, MI dijebloskan ke penjara, Senin (26/11) malam. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Sukabumi itu telah ditetapkan sebagai tersangka dengan diduga melakukan Tipikor dalam proyek pengadaan buku melalui program dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp12,8 Miliar. “Tersangka MI ditahan dalam kapasitasnya sebagai pejabat pembuat teknis kegiatan (PPTK) proyek pengadaan buku DAK 2010,” kata Kepala Seksi Intelejen Kejari Cibadak Rd Budi Haryanto kepada para wartawan. Menurut Budi hasil penyidikan diketahui dalam proyek yang dibiayai APBN ini jumlah buku yang harus disediakan mencapai 626.520 eksemplar untuk 138 sekolah dasar (SD). Namun

dalam pelaksanaannya terdapat kekurangan buku sebanyak 74 ribu eksemplar. “Akibat tindakan tersangka MI maka negara mengalami kerugian hingga kurang lebih Rp600 juta. Tersangka MI dijerat Pasal 2 dan 3 Undang-Undang No31 tahun 1999 yang telah diubah Undang-Undang pemberantasan tindak pidana korupsi No20 tahun 2001 junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP,” ujarnya. Budi menjelaskan penahanan MI merupakan hasil pengembangan kasus DAK sebelumnya yang telah menyeret pejabat Disdik Kabupaten Sukabumi lainnya yakni AS dan Wakil Direktur PT RRK, RR ke Pengadilan Tipikor Bandung. “Dalam perkara tersebut AS selaku kuasa pengguna anggaran telah dijatuhi vonis satu tahun namun banding,” jelasnya. HEP

11

Lintas Dede Yusuf Ajukan Perubahan Nama ke Pengadilan BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Yusuf Macan Efendi mengajukan pergantian nama menjadi Dede Yusuf Macan Effendi ke Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Bandung, Jalan RE Martadinata, kemarin. Permohonan ganti nama dengan hanya menambahkan kata Dede di depan nama sebelumnya tersebut, sesuai surat kuasa tertanggal 26 November yang diurus kuasa hukumnya, Yayan Sutarna dan Buce Mulyadi. Pergantian nama yang awalnya Yusuf Macan Efendi menjadi Dede Yusuf Macan Efendi tersebut tertuang dalam Nomor Perkara 1188/ PDT.P/2012/PN.Bdg. Dalam permohonannya itu, mereka meminta PN Bandung menetapkan perubahan nama pemohon menjadi Dede Yusuf Macan Efendi. Selain itu, mengubah seluruh identitas berupa akta kelahiran, KTP, kartu keluarga, passport, dan lain-lainnya dengan mencantumkan identitas baru, yaitu Dede Yusuf Macan Efendi. Panitera Muda Perdata PN Bandung Asep Dedi Swasta membenarkan permohonan pergantian nama tersebut, bahkan di saat persidangan nanti diharuskan ada saksi yang mengikutinya. “Dede Yusufnya tidak mesti harus hadir di persidangan. Tapi tentunya harus ada saksi yang ikut, dan memberitahukan apa alasan ketidakhadirannya. Baik itu karena sakit, kampanye, atau lainnya,” katanya. HER

Tokoh Sepuh Jawa Barat Menjadi Relawan Rieke-Teten BANDUNG - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan Teten Masduki akan menyiapkan tim relawannya untuk mendukung pemenangan pasangan Rieke dan Teten (Paten) di Pilgub Jabar 2013. Bertempat di rumah salah satu tokoh Jabar, yakni Nanang Maksum, Teten menggelar pertemuan dengan sejumlah perwakilan tokoh masyarakat dan pinisepuh Jabar yang siap menjadi relawan Paten. Pertemuan tersebut digagas oleh salah satu tokoh Jawa Barat, yakni Mayjen TNI (purn) Ajat Sudrajat untuk membahas strategi pemenangan Paten di Pilgub Jabar. “Alhamdulilah saya senang banyak yang mendukung keberadaan saya maju di Pilgub Jabar 2013. Selain kalangan akademisi dan mahasiswa, kini para tokoh berdatangan akan membentuk relawan pemenangan bagi kami,” ujar Teten dalam siaran persnya yang diterima wartawan, kemarin. Sementara itu, Mayjen Purn TNI Ajat Sudrajat menyatakan para tokoh yang siap menjadi relawan itu berasal dari beberapa kota dan kabupaten ini. Hal tersebut bertujuan untuk menyolidkan mereka yang tergabung dalam jaringan relawan kami. “Kami akan bentuk minggu depan, di semua kota dan kabupaten di Jabar, nanti akan kita launching,” bebernya. HER

Sambungan Hal 1 Mahasiswa... Selain mahasiswa, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Wilayah Jawa Barat juga menilai Bupati Garut Aceng Fikri terindikasi melakukan pelanggaran berat terkait kasus kawin singkatnya. Kasus tersebut membuat miris perkembangan gerakan perempuan di Kabupaten Garut. Menurut Sekretaris General KPI Wilayah Jawa Barat, Otang Kodariah, ada banyak peraturan perundang-undangan terindikasi dilanggar Aceng HM Fikri terkait kasus kawin singkat yang berakhir perceraian dengan Fany. Antara lain Undang Undang (UU) Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), UU Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, dan Kitab Undang

Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) terkait pelecehan seksual. “Jika melihat kronologi perkawinannya, Bupati menikahi Fanny saat dia belum genap berusia 18 tahun. Padahal menurut UU Perlindungan Anak, seorang anak perempuan boleh dikawin ketika berusia di atas 18 tahun. Bahkan menurut UU Perkawinan 1971, usianya harus sudah 19 tahun,” jelas Otang dalam siaran persnya, kemarin. Menurutnya, perbuatan Aceng terkesan mempermainkan pihak peremuan dengan menikahinya selama 4 hari tanpa alasan jelas. Apalagi disertai tudingan pihak perempuan sudah tidak perawan lagi dan bau mulut. Selain itu, sempat terjadi penyekapan yang merupakan sebuah kejahatan seksual, dan terkategori KDRT. “Adanya perkawinan siri pun

merupakan kejahatan terhadap perempuan, termasuk istri dan anaknya. Padahal sebagai pejabat publik, mestinya dia melakukan penyadaran terkait pencegahan pernikahan usia dini, serta menekan angka perceraian yang di Garut ini kasusnya tinggi,” sesal Otang. Pihaknya pun menilai Aceng HM Fikri dapat dikenai Undang Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait SMS kasar yang dikirimnya kepada Fany. “Kalau saya baca SMS-nya, itu sangat tidak bermoral bagi seorang pejabat publik. Apalagi di sebuah tayangan televisi, dia dengan enteng menyebutkan bahwa menceraikan isteri itu adalah hak suami,” ujar Otang. Gubernur Panggil Aceng Di lain pihak, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan

berencana memanggil Bupati Garut terkait pernikahan ‘kilat’ tersebut. “Akan saya panggil dan membinanya (Aceng),” ujar Heryawan kepada wartawan di Pusat Dakwah Islam Kota Bandung, kemarin siang. Dia menjelaskan pemanggilan terhadap Aceng merupakan bentuk kewajiban pimpinan daerah kepada pejabat publik. Dalam hal ini, pejabat publik tersebut termasuk bupati/wali kota. Heryawan menuturkan pemanggilan terhadap pemimpin kabupaten/kota itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2010. Peraturan itu menyebutkan bahwa Gubernur berkewajiban untuk membina bupati dan wali kota. “Saya pun berjanji akan memanggil beliau. Ini masalah norma etika, meski tidak ada

(base station), dapat merekam data ephemeris GNSS secara kontinyu. Kemudian disimpan dalam server dan dihitung secara teliti menghasilkan koreksi-koreksi yang dapat diberikan secara real time kepada receiver GNSS pengguna (rover) melalui sistem komunikasi NTRIP, guna mendapatkan koordinat secara cepat dengan ketelitian yang dapat dipertanggungjawabkan bagi kegiatan Pengukuran dan Pemetaan bidang tanah dalam rangka legalisasi asset (penerbitan sertipikat Hak Atas Tanah). “Persoalan sekarang, adalah bagaimana kita dapat mentransfer teknologi terbaru ini kepada sumber daya manusia di seksi pengukuran. Kita ingin mereka bisa menggunakan alat CORS, karena percuma saja punya alat canggih tapi gak bisa digunakan. Nah, kegiatan bintek ini menjadi sarana untuk pengenalan sekaligus pelatihan

teknologi CORS” ujar Suradi. Sementara itu, Direktur Pengukuran Dasar Kantor BPN Pusat Ir. M. Toni S. Harun yang hadir sebagai pembicara dalam kegiatan itu, mengatakan, penggunaan teknologi CORS di Indonesia dimulai pada tahun 2009 silam, saat itu sifatnya masih uji coba dan pada tahun 2010 dilakukan realisasi pemanfaat pada sejumlah daerah berkembang dan maju di wilayah Pulau Jawa. “Kabupaten Bogor adalah satu instansi yang segera menggunakan teknologi tersebut, karena daerah ini adalah wilayah yang memiliki tingkat ekonomi tinggi (pembangunan pesat. red). Dengan adanya kegiatan bimbingan teknologi bagi petugas ukur disini, saya harapkan mereka tidak lagi gaptek dan dapat memberikan layanan kepada masyarakat secara optimal,” kata Toni. BSR

mengumpan bola. Alhasil, serangan Indonesia mudah dipatahkan lawan meskipun mendominasi permainan. Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum. Selepas istirahat, Nil memasukkan Andik Vermansyah menggantikan Elie Aiboy. Gelandang Persebaya ini memang memiliki kecepatan yang sangat merepotkan pertahanan lawan seperti yang ditunjukkannya ketika melawan Laos pada laga perdana. Permainan “Garuda” semakin menggigit. Indonesia berhasil mencetak gol yang diciptakan Okto pada menit ke-53. Namun, wasit Ali Hasan Ebrahim menganulir gol tersebut karena menilai Okto sudah terlebih dulu terperangkap offside. Indonesia terus menjaga ritme permainannya. Sebuah umpan terobosan dari Andik cukup membahayakan pertahanan lawan. Namun, Mohamad Izwan Mahbud lebih cepat keluar dari gawangnya untuk menangkap bola sebelum Vendry menjangkau bola pada menit ke-55. Sepuluh menit kemudian, Indonesia unggul jumlah pemain. Singapura harus bermain dengan sepuluh orang, menyusul kartu kuning kedua

untuk Irwansyah setelah melanggar Andik. Indonesia pun berusaha keras memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Sayangnya, Indonesia masih terlihat terburu-buru sehingga beberapa peluang terbuang percuma. Irfan Cs belum menyerah. Akhirnya, Indonesia berhasil membobol gawang Singapura pada menit ke-88. Tendangan bebas Andik Vermansyah jauh dari luar kotak penalti meluncur deras ke pojok kiri atas gawang Singapura tanpa bisa diantisipasi Mohamad Izwan Mahbud. Gol itu pun menghantarkan kemenangan Indonesia 1-0. Yang mengharukan dan membuat bulu kuduk merinding, begitu wasit meniup peluit akhir pertandingan, ribuan suporter Indonesia spontan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” yang menggema di Stadion Bukit Jalil. Rasa kebangsaan juga kembali mengental. Kebanggaan pun kembali membumbung setelah beberapa hari sebelumnya meredup. Penggawa timnas dan jajaran pelatih yang melihat aksi itu pun langsung menghampiri para suporter untuk berterima kasih. CPS/KCM

Tekuk.. percaya diri. Namun, Indonesia kerap terburu-buru dalam membangun serangan. Begitu mendapatkan bola di lini belakang, pemain langsung cepat melepaskan umpan panjang yang sering tak akurat ke lini depan. Indonesia kembali melepaskan ancaman pada menit ke-21. Begitu menguasai bola dari umpan kepala Irfan Bachdim, Vendry Mofu melepaskan tembakan keras. Apes, bola tembakan gelandang Semen Padang tersebut masih bisa ditepis kiper Mohamad Izwan Mahbud. Tapi Singapura pun sempat mengancam pertahanan Indonesia. Striker Singapura Shahdan Sulaiman yang memanfaatkan umpan dari tendangan bebas berhasil melepaskan tembakan keras. Beruntung, kiper Wahyu Tri Nugroho masih sigap menepis bola. Indonesia berusaha tak membiarkan Singapura mengembangkan permainannya. Elie Aiboy dan kawankawan dengan hati-hati menggempur pertahanan Singapura. Namun, skuad Indonesia kembali terburu-buru dalam menyerang, mudah kehilangan bola, dan melakukan kesalahan dalam

perkawinannya. Disinggung soal tuduhan sejumlah kalangan bahwa tindakan Aceng merupakan sebuah pelecehan, Aceng malah balik bertanya. “Pelecehaan yang mana? Benar saya mengawini dia, tapi tidak sesuai dengan harapan saya. Sebagai laki-laki, wajar kan ingin yang virgin (perawan),” kata Aceng. Aceng pun bercerita cukup panjang lebar mengenai alasannya menceraikan Fany. Intinya, dia menuduh Fany sudah tidak perawan lagi karena pada malam pertama melakukan hubungan intim sebagai suami isteri, dia tak melihat adanya bercak darah pada seprai kasur. “Saya tahu antara yang perawan atau tidak. Sampai 3 kali saya tanya. Dia tetap mengaku perawan,” kata Aceng. BDN/JUL

Adik...

Kantor... untuk mempercepat proses pengukuran tanah,” kata Joko yang didampingi Kepala Seksi Ukur Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Suradi . Meski begitu, Joko mengingatkan kepada masyarakat pemohon untuk menyiapkan dan membawa kelengkapan berkas dokumen saat mengurus sertifikat. “Artinya, yang kita permudah adalah proses pengukuran tanahnya. Nah untuk lainnya seperti gambar ukur, dan lainnya masih dilakukan secara manual karena berkaitan dengan riwayat tanah dan hubungan dengan masyarakat lainnya,” ujar Joko. Kasi Ukur Kantor Pertanahan Kab. Bogor, Suradi, menambahkan, CORS merupakan teknologi yang sudah digunakan di berbagai negara maju, dimana teknologi ini menggunakan jalinan beberapa stasiun referensi Global Navigation Satellite System (GNSS) permanen

aturannya,” bebernya. Sementara itu, Bupati Aceng Fikri enggan meminta maaf kepada Fany Octora maupun keluarganya, terkait permintaan Fany yang merasa terzalimi Aceng. “Saya mau saja minta maaf. Tapi seperti bagaimana? Kalau saya ke sana, nanti kian keruh suasananya. Pokoknya saya akan selesaikan persoalan ini. Tapi nggak akan saya sebutkan. Saya punya trik untuk menyelesaikan masalah ini,” tegas Aceng kepada sejumlah wartawan di rumah dinasnya. Aceng mengaku, pihaknya sudah beritikad baik dengan memberikan sejumlah uang kepada pihak perempuan untuk berbagai keperluan. Antara lain untuk umroh, kuliah, dan kontrakan. Aceng pun bersikukuh dirinya tidak bersalah, dan tidak melakukan kesalahan terkait

Pramono mengucapkan ketidakmauan itu terbentur pengabdian kepada Tanah Air. “Kalau ditanya bagaimana setelah pensiun, nanti saja ya tanyanya sesudah pensiun,” ucapnya sambil tertawa. Pun demikian, saat ditanya ada beberapa pihak yang membidiknya menjadi pasangan capres, seperti Aburizal Bakrie, Pramono mengatakan jika selama ini dirinya dibidik atau digandeng itu sebagai hal yang lumrah. Berdasarkan survei yang dilakukan Indonesia Network Election Survei (INES) terkait tokoh Jawa dan non-Jawa yang dipandang layak maju Pilpres 2014 mendatang yang diumumkan Senin (19/11/2012) lalu, Pramono Edhie menempati peringkat 4 pilihan responden soal calon presiden.

Dari keterangan yang dihimpun, berikut ini merupakan peringkat 10 besar pilihan responden. Pertanyaan yang disoal yakni siapakah tokoh Jawa yang dipilih pada Pilpres 2014 mendatang: 1. Prabowo Subianto 33,4%; 2. Megawati Soekarnoputri 22,2%; 3. Djoko Suyanto 9,3%; 4. Pramono Edhie Wibowo 8,8%; 5. Ani Yudhoyono 7,1%; 6. Sri Sultan HB X 2,3%; 7. Dahlan Iskan 1,8%; 8. Joko Widodo 1,3%; 9. Mahfud MD 1,1%; dan 10. Sri Mulyani 1%. Sementara itu, Pramono menutup latihan bersama (Latma) TNI-Singapore Armed Forces (SAF) 24/2012 di Pusdikif Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Latihan perang dua negara sahabat itu dilakukan sepekan lamanya sejak Rabu (21/11) lalu. “Lati-

han bersama ini merupakan wahana untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme para prajurit. Namun, terpenting dengan latihan ini merupakan interaksi jalinan persahabatan antarkedua negara,” kata Pramono dalam sambutannya. Dia mengatakan, jumlah total prajurit kedua negara yang terlibat itu berjumlah 1.140 personel. Selain itu, kendaraan tempur yang dilibatkan yakni panser Anoa dan Tyrex. “Latma ini istimewanya kita menurunkan kendaraan tempur buatan sendiri. Kita menurunkan 15 panser Anoa dan Singapura juga menurunkan 14 panser Tyrex,” jelas Pramono yang saat itu didampingi Chief of Army SAF Major General Ravinder Singh. GUS/HER

dan perguruan tinggi yang akan menerima dana sosialisasi dari KPU Jabar. Namun, pihaknya masih membuka ormas yang akan mengajukan permintaan dana bantuan kegiatan sosialisasi Pilgub. “Sosialisasi Pilgub yang digelar Ormas diharapkan akan membantu kerja KPU Jabar,” pungkasnya. Sebelumnya, Komisioner KPU Jabar sekaligus Ketua Pokja Sosialisasi Ferdhiman menyatakan hanya 57% dari penduduk Jabar yang mengetahui bahwa tanggal 24 Ferbruari 2013 merupakan pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub) 2013. Melihat kondisi tersebut, pihak KPU Jabar akan melakukan sosialisasi intensif dengan cara melibatkan berbagai unsur masyarakat. “KPU Jabar meminta

bantuan dan peran aktif ormas dan LSM penyelenggaraan pesta demokrasi masyarakat Jabar, sebab kita ingin meminimalisir jumlah pemilih golput atau yang tidak menggunakan hak pilih karena ketidaktahuannya terhadap pelaksanaan Pilgub,” ujarnya. Menurutnya, keberadaan ormas dan LSM memiliki peran strategis untuk menumbuhkan partisipasi politik masyarakat. Ormas dan LSM dinilainya memiliki potensi besar memotivasi masyarakat agar mau menggunakan hak pilihnya dan memastikan diri tercatat sebagai pemilih oleh PPDP (petugas pemutakhiran data pemilih). “Dana ini dapat harus dapat dipertanggungjawabkan melalui kegiatan paling sedikit menghadirkan 100 orang,” pungkasnya. FER

Miliaran... wan di kantornya, Kota Bandung, Rabu (28/11). Dia menjelaskan, setiap ormas atau lembaga penyelenggara sosialisasi berhak mendapat anggaran dana itu. Asalkan, pihak penyelenggara sosialisasi mengajukan proposal kepada KPU Jabar. Dia menuturkan setiap penyelenggara sosialisasi akan mendapat besaran dana hingga puluhan juta rupiah. Namun, KPU Jabar meminta penyelenggara sosialisasi membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana. “Dana yang diberikan bervariasi mulai dari Rp20 juta hingga Rp35 juta. Namun dana diberikan secara bertahap 70% terlebih dahulu sedangkan sisanya diberikan setelah laporan pertanggungjawaban,” katanya. Hingga kini, pihaknya telah mendata sekitar 60 ormas, LSM,


KHUSUS

Edisi 193 - Tahun 1 - Kamis, 29 November 2012

12

Howarth Dilepas, Al Sebai Jadi Pilihan LINTAS Tundukan Kota Bandung, IPC Pelindo Juara IFL 2012 BOGOR - Meski mendominasi jalannya permainan, tim Futsal Kota Bandung (FKB), tak mampu menundukan tim IPC Pelindo dalam turnamen Indonesian Futsal League (IFL) 2012 di Senayan, Jakarta, Rabu (28/11). IPC Pelindo malah mengkandaskan FKB dengan skor 4-3 melalui perpanjangan waktu. Hasil ini membuat Pelindo kembali mempertahankan gelar juara IFL. Bintang kemenangan Pelindo layak disematkan kepada Randy Satria. Ia memborong seluruh gol kemenangan Pelindo. Awal pertandingan, tim FKB tampil dengan mendominasi serangan. Sementara, Pelindo lebih memaksimalkan serangan balik. FKB membuka keunggulan di menit 18 yang dicetak kiper FKB, Asep Irwan. Pada akhir babak pertama, Pelindo mampu menyamakan skor melalui Randy Satria. Setelah jeda, FKB langsung kembali unggul atas Pelindo melalui sontekan Andri Kustian di menit ke-22. Akan tetapi, dari sebuah sepak pojok pada menit ke-23, Randy menyamakan kedudukan. Dua menit berselang, FKB unggul lagi lewat aksi individu Angga Sidik. FKB pun unggul 3-2 atas Pelindo. Menjelang akhir pertandingan, Pelindo tampil lebih menyerang. Umpan kiper Pelindo, Yos Adi, kepada Randy berhasil dimaksimalkan untuk menyamakan skor 3-3. Laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x5 menit. Pelindo mendapatkan hadiah penalti titik kedua, Randy yang menjadi algojo mampu memaksimalkan kesempatan tersebut dan mencetak gol penentu kemenangan Pelindo, 4-3. Q CPS/KCM

BANDUNG (LJ) - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menemui jalan buntu untuk mengikat kontrak resmi dengan Tood Howarth, pemain bertahan asal Australia, yang sangat diminati pelatih Djajang Nurjaman. Howarth lolos, manajemen PT.PBB akhirnya mengikat pemain asal Suriah, Naser Al Sebai, untuk satu musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013. Pemain berusia 27 tahun tersebut sudah menandatangani kontrak kerja sama di Kantor PT PBB, Bandung, Rabu (28/11) siang. Direktur Operasional PT PBB Risha Adiwijaya mengaku senang karena Naser sudah menandatangani kontrak. Dia berharap, pemain asal Suriah tersebut dapat melengkapi kebutuhan tim di lini belakang. “Alhamdulillah, Naser sudah menandatangani kontrak dengan Persib. Mudah-mudahan dia bisa melengkapi kebutuhan tim. Insya Allah dia bisa membawa Persib lebih baik,” ujar Risha kepada wartawan usai penandatanganan kontrak. Mengenai lamanya masa kontrak, Risha menjelaskan kontrak Naser akan disamakan dengan Atep dan kawan-kawan, yaitu sampai kompetisi berakhir. “Kontraknya disamakan dengan pemain lain. Sampai kompetisi selesai,” ucapnya. Disinggung mengenai batalnya pemain asal Australia, Todd Howarth bergabung, Risha mengatakan ada beberapa poin terutama nilai kontrak yang tidak menuai kesepakatan dengan manajemen. “Kita sudah negoisasi. Tapi ada beberapa poin yang akhirnya kita nggak bisa kerja sama. Apalagi kita sudah harus siap-siap berkompetisi. Sebentar lagi juga mau turnamen pra musim Inter Island, makanya kita harus cepat meneken kontrak. Kita juga ada budget sendiri yang tidak bisa memenuhinya, karena ada aturan yang mengatur soal biaya kontrak,” katanya. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menambahkan, tidak adanya kesepakatan mengenai nilai kontrak, menjadi penyebab batalnya Todd bergabung. Dia mengungkapkan, harga yang diajukan mantan pemain Perth Glory tersebut terlalu tinggi, sehingga membuat manajemen memutuskan untuk tak jadi merekrutnya. “Kontrak yang dia ajukan terlalu tinggi. Kami bukannya tidak bisa memenuhi. Cuma kami kan juga ada peraturan soal anggaran untuk pemain,” kata Umuh.

Jangan Menghujat, Ayo Dukung Tim Nasional!!

Suryo Agung Berhasrat Kembali Berlaga di Sea Games BOGOR - Sprinter nasional, Suryo Agung Wibowo, mematok target bisa masuk pelatnas yang dipersiapkan tampil pada SEA Games 2013 Myanmar. “Bukan hanya saya saja, mungkin atlet yang lain juga sama bisa masuk pelatnas kemudian tampil membela Indonesia pada SEA Games mendatang,” kata Suryo kepada wartawan, kemarin. Pemegang rekor SEA Games untuk lari 100 meter tersebut mengatakan, dirinya memang saat ini belum masuk pelatnas dan masih ada event yang dijadikan seleksi bagi atlet pelatnas. Yang utama, kata peraih dua medali emas SEA Games 2009 Laos tersebut, adalah kejuaraan nasional (kejurnas) atletik pada Juni 2013 mendatang. Ia mengatakan, biasanya puncak prestasi seorang atlet ada pada kejurnas karena event itu menjadi ajang seleksi akhir bagi mereka yang akan membela Indonesia pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara. Kini, Agung lebih banyak untuk menjaga kondisi tubuh karena target utamanya adalah di kejurnas, kemudian bisa membela Indonesia pada SEA Games mendatang. Suryo meraih dua medali emas pada SEA Games 2009 Laos untuk lari 100 dan 200 meter. Bahkan untuk lari 100 meter, ia berhasil memecahkan rekor SEA Games dengan catatan waktu 10,17 detik. Namun pada SEA Games 2011, Suryo tidak bisa turun karena sedang menunaikan ibadah haji yang memang sudah menjadi nazarnya sejak dulu. Q CPS/KCM

Kekuatan Pelita Bandung Raya Belum Menakutkan BANDUNG (LJ) - Salah satu pendatang baru di Kompetisi Indonesian Super League (ISL), Pelita Bandung Raya (PBR) terus berbenah membangun kekuatan menakutkan kala mengarungi kompetisi ISL nanti. Salah satu persiapan yang dilakukan ialah melakoni laga ujicoba menghadapi SSB Sawsco di Stadion Siliwangi, Rabu (28/11). Meski diperkuat oleh sejumlah pemain lokal dan asing berpengalaman, skuad asuhan pelatih Inggris, Simon McMenemy, itu cuma mampu menang tipis 1-0. Di babak pertama, PBR yang unggul kualitas pemain, belum mampu menciptakan gol. Bahkan, hingga turun minum skor kacamata tetap bertahan. Setelah memasukkan pemain utama seperti Eka Ramdani, Nemanja Obric, Mijo Dadic dan Wu-Pan, PBR mulai menciptakan sejumlah peluang. Peluang mengubah kedudukan sebenarnya bisa terjadi setelah pemain belakang Sawsco melakukan handsball di kotak penalti. Tapi, Nemanja Obric tidak mampu mengeksekusi penalti dengan baik, arah bola tendangannya melebar. Beruntung, Obric mampu memperbaiki kesalahannya setelah pada menit ke-69 mampu mencetak gol. Skor 1-0 pun tercipta setelah pemain Serbia itu mampu menerobos pertahanan Saswco. Keunggulan 1-0 pun tetap bertahan hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua. Ditemui seusai pertandingan, Simon mengatakan, pada babak pertama ia lebih menekankan pada fisik pemain. “Ini dilakukan untuk melihat apa yang sudah dilakukan dalam latihan selama dua minggu kemarin. Untuk skor, hasil pertandingan, atau pun cara mencetak gol itu tidak masalah,” ujar mantan pelatih timnas Filiphina itu.Menurutnya, Eka Ramdani dkk sudah mengerti apa yang dia inginkan dan dianggap sudah menjalankan apa yang saya instruksikan. “Stamina pemain memang belum siap untuk mengarungi kompetisi. Tapi sampai Natal nanti saya harap pemain sudah siap. Sekarang saya tekankan para pemain agar banyak bermain untuk meningkatkan fisik dan stamina,” paparnya. Meski hanya unggul 1-0 dari Saswco, Simon McMenemy mengatakan dirinya cukup puas. Namun ada beberapa koreksi yang akan dilakukan Simon untuk timnya. Dia mengatakan skuadnya masih perlu penggemblengan lebih lanjut untuk meningkatkan stamina dan juga fitness. Dengan program latihan lanjutan, kata Simon, dirinya menjamin anak asuhnya sudah mantap untuk mengarungi ISL pada saat akhir tahun, atau sekitar Natal nanti.“Dari segi fitness pemain memang belum siap untuk mengarungi ISL. Tapi kurang lebih sampai Natal, saya optimistis pemain sudah siap,” katanya. Beberapa koreksi yang akan dilakukan Simon adalah dari segi daya tahan tubuh dan juga stamina pemain dalam mengejar bola “Sekarang saya tekankan para pemain agar banyak bermain untuk meningkatkan fisik dan stamina,” teganya. Untuk melihat kemajuan anak asuhnya, Simon mengatakan kalau PBR masih perlu melakukan beberapa kali uji coba. Pelatih asal Inggris itupun menyebutkan kalau PBR rencananya akan melakukan 5 sampai 6 kali uji coba sampai dirasa benar-benar siap. “Saya perlu 5 sampai 6 kali uji coba. Setelah itu mereka sudah siap,” imbuhnya. Q FER

Dia mengatakan pihaknya pun akhirnya memilih Naser karena nilai kontrak yang diajukan lebih murah ketimbang Todd. “Saya sudah bicarakan dengan pelatih. Naser sebagai penggantinya. Kualitas dan skill Naser tidak dibawah Howarth kok. Nilai kontraknya pun sudah deal dan juga sudah tanda tangan. Dia juga sudah didaftarkan untuk ikut kompetisi ISL 2013,” pungkasnya. Sementara itu, setelah Naser resmi dikontrak manajemen, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman langsung memfokuskan kerja sama dan komunikasi Naser dengan pemain belakang lainnya. “Iya itu jadi pekerjaan rumah buat saya. Tadi kita coba, kelihatannya sudah ada saling pengertian. Kita akan maksimalkan di latihan yang tersisa, untuk membenahi komunikasi Naser dengan pemain lain. Minimal dengan pemain belakang dulu. Selanjutnya baru kita benahi yang lain,” jelas Djajang. Kendati waktu sudah semakin mendesak, karena tinggal dua hari lagi sebelum turnamen dimulai, mantan asisten pelatih Pelita Jaya musim lalu ini mengaku optimistis, Naser menyesuaikan diri dengan pemain lain. “Kita akan fokuskan ke marking, kerja sama di belakang. Saya pribadi optimis dia bisa menyatu dalam tim. Tetapi yang pasti sekarang, komunikasi kita benahi,” tutupnya Q FER

KUALA LUMPUR - Gelandang energik berteknik tinggi andalan tim nasional, Andik Vermansah, mengaku sangat senang bisa menjadi sosok penentu kemenangan saat Indonesia mengalahkan Singapura 1-0. Momentum penuh kebahagiaan ini pun menjadi salah satu alasan Andik untuk meminta dukungan dari rakyat Indonesia, khususnya pecinta bola, bukan malah menghujat.

Menurut dia, dukungan itu bukan siapa-siapa, kecuali tim merah-putih, Skuad Indonesia memang dalam posisi tidak diunggulkan ketika menghadapi Singapura di laga kedua Grup B Piala AFF Suzuki Cup 2012, Rabu (28/11) sore. Namun, setelah 90 menit laga usai hasil berbicara lain. Skuad asuhan Nil Maizar itu malah menang 1-0 lewat gol sepakan bebas Andik di menit 88 dan merebut

tiga poin pertamanya setelah di laga pertama ditahan imbang 2-2 Laos. Indonesia kini memimpin Grup B dengan empat poin. Kepada wartawan usai pertandingan, mengaku senang bisa membuat gol kemenangan untuk menghentikan rekor buruk Indonesia yang tak pernah menang atas Singapura di Piala AFF sejak 14 tahun silam. Tak hanya itu Andik meminta masyarakat Indonesia terus memberikan dukungan meskipun saat ini kondisi persepakbolaan nasional sedang tidak kondusif akibat konflik antara PSSI dan KPSI, yang membuat beberapa pemain langganan timnas tak bisa dipanggil. “Masyarakat boleh saja membenci PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dan KPSI (Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia). Tapi, jangan membenci, apalagi menghujat pemain timnas. Karena kami berjuang untuk merah-putih. Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Indonesia,” ujar pemain yang besar di klub Persebaya Surabaya itu. Sementara itu, kemenangan atas Singapura tak akan lama-lama dirayakan para pemain timnas Indonesia. Irfan Bachdim, salah satu

legiun naturalisasi andalan timnas, menegaskan kalau perjuangan belum selesai, dan target berikutnya adalah meraih tiga poin saat menghadapi tuan rumah, Malaysia. “Saya bangga dengan tim, tentu saja. Usaha keras kami terbayar. Kami bekerja sebagai tim. Kami lapar untuk mendapatkan bola dan lapar untuk mendapatkan kemenangan. Kami juga unggul di lini tengah, jadi wajar jika timnas menang dalam pertandingan ini,” cetus Irfan Bachdim dalam konferensi pers usai pertandingan. Mengaku sangat gembira dengan hasil tersebut, Irfan tak mau lamalama merayakannya. Karena tiket ke semifinal belum dipegang, dia mengingatkan rekan-rekannya untuk langsung fokus ke laga pamungkas menghadapi Malaysia, Sabtu (1/12/2012) mendatang. Kemenangan jadi target yang dibidik. “Kami layak mendapatkan kemenangan ini. Tapi, kami harus kembali ke realita. Kami baru mendapatkan empat poin. Kami harus mendapatkan tiga poin (atas Malaysia). Kami menikmati malam ini. Tapi, kami harus segera fokus ke laga melawan tuan rumah yang tergolong tim tangguh,” tegas Irfan. Q

CPS


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.