H U Lingkar Jabar Edisi 190

Page 1

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 190 - Tahun 1 - Senin, 26 November 2012

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605 Reda

https://www.lingkarjabar.net

Pernikahan Empat Hari Bupati Garut Menuai Kecaman Ulama

8 | Info Infotainment ottaain inm meenntt

Nuri Maulida DIDEKATI BEBERAPA PRIA, NUNGGU ‘JAWABAN’ ALLAH

Rp. 2.000

Kakanwil BPN Juara Tarik Tambang

Tim Wilayah I Juara Umum Porseni BPN se-Jawa Barat

Indeks GARUT (LJ) - Sejumlah ulama pimpinan pondok pesantren (Ponpes) sepakat mendorong keluarga Fany Octora (18) mengajukan itsbat nikah (penetapan status pernikahan) ke Pengadilan Agama (PA) supaya gadis belia itu mendapatkan legalitas pernikahannya dengan Bupati Garut Aceng HM Fikri dan juga perceraiannya. Hal itu sebagai salah satu upaya menyelamatkan Fany dari trauma yang dideritanya sebagai dampak pernikahannya dengan Aceng yang hanya berumur empat hari. “Kasihan dia kalau mau menikah lagi bagaimana, kan statusnya belum jelas. Akta perceraian hanya bisa CIREBON (LJ) - Dinas Kebudayaan dan dibuktikan lewat Pengadilan Agama. Pariwisata Kota Cirebon dinilai kurang Sedangkan surat nikah tidak ada. Mapeduli terhadap keberadaan sanggar seni kanya kita dorong agar dia mengajuyang saat ini telah menjamur di wilayah kan itsbat nikah ke Pengadilan Agama, untuk selanjutnya bisa diajukan akta pemasok udang tersebut. perceraian,” kata Pengasuh Ponpes Babussalam di Kecamatan Bayongbong, Ishak Munawar, pada pertemuan sejumlah ulama, pimpinan pesantren, Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya dan organisasi massa Islam di Mas04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 jid Pesantren al Fadlilah, Kecamatan Balubur Limbangan, Sabtu (24/11) Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya

9 | Pemkot Cirebon Dinilai Kurang Peduli Terhadap Sanggar Seni

JADWAL | SHOLAT

Jangan Takut Bicara ! Kinerja OPD Pemkab Bogor Sangat Buruk, Harus Dirombak Melihat kinerja jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor, khususnya Organisasi Perangkat Daerah atau dinas/badan, sepanjang hampir empat tahun kepemimpinan Bupati Rachmat Yasin (RY), ada beberapa dinas yang kerjanya sangat buruk. Yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Binamarga dan Pengairan serta Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman. Silahkan dievaluasi dan harus obyektif. Semoga mutasi nanti, Kang RY mempertimbangkan perombakan pejabat di ketiga dinas itu. Hatur nuhun. (LSM KOMPASKN).

0878777879XX

Artis Juga Bisa Jadi Pemimpin, Ayo Maju Terus !! Apapun kata orang tentang figur artis yang jadi calon gubernur dan wakil gubernur, Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar sudah berlangsung proses dan tahapannya. Kalau bicara demokrasi, artis juga punya hak dicalonkan dan mencalonkan. Dan bicara soal kemampuan memimpin, artis juga punya potensi dan juga kemampuan kok. Ayo maju terus Kang Dede Yusuf, Teteh Rieke dan Mang Deddy!! .

0815639199XX

Info Pertanahan

oleh

ARN Consultant

Sejarah Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (16) Hal ini sejalan dengan ketentuan Pasal 10 ayat (1) huruf “e” Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, yaitu materi muatan yang harus diatur dengan UndangUndang harus berisi “pemenuhan kebutuhan hukum dalam masyarakat”.Selain itu, suatu peraturan perundang-undangan harus memuat asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik, seperti yang telah diatur dalam Pasal 5 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011, yaitu: Kejelasan tujuan; Kelembagaan atau pejabat pebentuk yang tepat;Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan; Dapat dilaksanakan;Kedayagunaan dan kehasilgunaan;Kejelasan rumusan; Keterbukaan. Sementara materi peraturan perundang-undangan harus mencerminkan asas pengayoman, kemanusiaan, kebangsaan, kekeluargaan, kenusantaraan, bhinneka tunggal ika, keadilan, kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan, ketertiban dan kepastian hukum, dan/atau keseimbangan, keserasian dan keselarasan (Pasal 6). Bahwa jika berdasarkan pada berbagai undang-undang tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Jabatan PPAT tetap terpisah dengan Jabatan Notaris, sehingga seseorang yang diangkat menjadi Notaris tidak akan otomatis merangkap jabatan PPAT atau tidak otomatis melekat jabatan PPAT. *** selesai Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar

@lingkarjabar

lalu.Pada pertemuan tersebut sempat diperbincangkan soal pernyataan talak Aceng terhadap Fany yang hanya disampaikan melalui pesan singkat (SMS) di telepon seluler. Namun karena khawatir terjebak pada perdebatan seputar masalah fikih, persoalan tersebut tak dibahas lebih lanjut. Mereka sepakat, mendesak yakni Fany yang baru lulus SMA pada 2012 itu harus mendapatkan kejelasan statusnya diakui negara. Ishak Munawar sendiri menilai perbuatan Aceng HM Fikri atas kasus tersebut terindikasi mempermainkan Undang Undang Perkawinan Nomor 01/1974, dan Undang Undang Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak. “Mungkin juga ada pemalsuan identitas mengaku duda cerai,” ujar Ishak yang didampingi sejumlah ulama. Sementara itu, Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Garut, KH.Sirojul Munir, meminta Komisi Nasional (Komnas) Anak turun tangan meluruskan kasus menimpa Fany Octora. “Kita berharap Komnas Anak dapat meluruskan persoalan ini. Bersambung ke hal 11

Pungutan Restribusi Sampah oleh PDAM Indramayu Melanggar Aturan INDRAMAYU (LJ) – Kebijakan direksi PDAM Tirta Dharma Ayu dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Indramayu untuk memasukan pembayaran restribusi sampah ke dalam tagihan rekening langganan setiap pelanggan PDAM Tirta Dharma Ayu, mendapat sorotan dan kritik dari Direktur LBH (Lembaga Bantuan Humum) Universitas Wiralodra Indramayu, Urip Sucipto. Urip menilai, pungutan retribusi sampah kepada setiap pelanggan PDAM sama sekali tidak mendasar dan tak tepat sasaran, sehingga harus dihentikan. Karena setiap pelanggan PDAM belum tentu merupakan wajib retribusi kebersihan sebagaimana dalam Ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu nomor 2 tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum. “Kalau ada dasar hukumnya boleh saja. Tapi kalau tidak ada dasar hukumnya PDAM tidak memiliki kewenangan untuk memungut retribusi kebersihan yang menjadi tugas dan tanggungjawab DKP. Maka tidak ada alasan pihak DKP memaksa PDAM untuk setor per bulannya Rp25-30

juta. Selain itu, PDAM juga bukanlah institusi yang berwenang sebagai pemungut retribusi kebersihan,” Kata Urip kepada LINGKAR JABAR, akhir pekan lalu. Menurut Urip, sangatlah salah kalau PDAM memungut retribusi tersebut, kecuali memiliki payung hukum resmi. Dalam ketentuan Perda tersebut, lanjut Urip, tidak ada istilah PDAM sebagai bagian dari loket yang paling mudah melakukan transaksi penarikan rekening, apalagi status loket tersebut bukan dinas/ OPD yang bertanggungjawab sebagai obyek retribusi persampahan. Oleh karena itu, lanjutnya, dalam temuan ini PDAM ataupun jenis loket mengatasnamakan pungutan retribusi persampahan harus dikembalian kepada dinas/OPD yang berwenang. Sementara yang memungut retribusi persampahan selama ini, harus bertanggungjawab secara hukum karena menyangkut uang rakyat. Urip berharap, pihak legislatif maupun inspektorat Kabupaten Indramayu segera menyikapi masalah mekanisme pungutan retribusi ke Bersambung ke hal 11

Photo : EST

KAB.BOGOR (LJ) - Keberadaan perusahaan tahu dan minuman di Desa Puspasari Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor di keluhkan warga setempat. Pasalnya, aktivitas produksi yang dilakukan pengusaha dengan cara melakukan pembakaran dinilai telah mengakibatkan terjadinya pencemaran udara.

BANDUNG (LJ) - Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Agraria Nasional Tahun 2012, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Propinsi Jawa Barat menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang dimulai pada 23 November dan berakhir pada 25 November 2012. Kegiatan tersebut, diikuti oleh seluruh Kantor Pertanahan tingkat Kota/Kabupaten se-Jawa Barat yang dibagi ke dalam lima wilayah.

Dalam sambutannya saat membuka ajang Porseni Hari Agraria Nasional 2012 itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Propinsi Jawa Barat. Drs. Roli Irawan SH.MM.MH menyatakan, bawa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan sekaligus juga meningkatkan tali silaturohim antar pimpinan dan staf pada Kantor Pertanahan se-Jawa Barat. “Dan kepada seluruh jajaran Kanwil BPN Jawa Barat, saya mengharapkan Bersambung ke hal 11

Usai Ganti Kepala Polda, Mabes Polri Rombak Polda Jabar

BANDUNG (LJ) - Pergantian Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar) dari Irjen Pol Putut Eko Bayuseno kepada Brigjend Pol Tubagus Anis Angkawijaya belum lama ini, disusul mutasi besar-besaran di jajaran Polda Jabar. Sejumlah pejabat utama di lingkungan markas Polda Jabar dan Kepala Kepolisian Resort serta Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolres-Kapolresta) dimutasi berdasarkan surat telegram rahasia (TR) dari Markas Be-

sar Polri. “Ini mutasi rutin dan sudah biasa dalam rangka penyegaran organisasi, bukan karena lain-lain” jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul melalui siaran pers yang diterima redaksi sejumlah media massa, Minggu (25/11). Para pejabat utama Polda Jabar yang dimutasi itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2310/ XI/2012 tanggal 23 November 2012: Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes

Pol Bimo Anggoro Seno dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang PJR Korlantas Polri. Posisi Bimo digantikan Kombes Pol Imam Pramukarso yang sebelumnya menjabat Dirlantas Polda Papua. Kepala Bidang Hukum Polda Jabar Kombes Pol Parimin Warsito digantikan Kombes Pol Dedi Junaedi yang sebelumnya Legal Drafter Utama Divkum Polri. Parimin menempati jabatan baru sebagai Kabag Rehabpers Div Propam Polri. Bersambung ke hal 11

Walikota Bogor Puji Peranan Pers Dalam Pelaksanaan Pembangunan “Melalui informasi yang disampaikan pers, baik langsung dari jurnalis ataupun pemberitaan di media, saya bisa mengukur serta mengevaluasi kinerja bawahan. Saya menganggap berita itu sebagai laporan independen sekaligus kontrol terhadap kami, karena laporan dari anakbuah belum tentu benar dan baik,” BOGOR (LJ) - Untuk menangani berbagai masalah pelayanan publik di wilayah Kota Bogor, Walikota Bogor Diani Budiarto mengaku sangat membutuhkan peran pers atau media massa. Sebab dengan pemberitaan di media massa, baik cetak maupun elektronik, maka informasi tentang berbagai program serta kegiatan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, seperti bidang Pendidikan, Kesehatan, Transportasi dan lain-lain, bisa tersebar luas ke tengah masyarakat. “Saya dan jajaran Pemkot Bogor merasa sangat terbantu dengan peran

media massa, dalam hal ini para jurnalis yang meliput di lingkungan Pemkot Bogor. Tanpa peran serta pers, saya kira pelaksanaan program pembangunan tidak akan berjalan efektif dan juga tidak terkontrol dengan baik,” kata Diani saat menggelar silaturrahmi dengan pimpinan dan staf Redaksi LINGKAR JABAR di Balaikota, akhir pekan kemarin. Selain itu, tambah Diani, dirinya seringkali menggunakan berita media massa sebagai second opinion untuk mengetahui atau memantau kinerja dinas dan stafnya. “Melalui informasi

Photo : ALI

4 | Pabrik Tahu dan Minuman Dikeluhkan Warga Puspasari

Walikota Bogor Diani Budiarto didampingi Pemimpin Redaksi HU Lingkar Jabar Coky Pasaribu dan Redpel Lingkar Jabar M. Basyir, tampak memperhatikan koran Lingkar Jabar.

yang disampaikan pers, baik langsung dari jurnalis ataupun pemberitaan di media, saya bisa mengukur serta mengevaluasi kinerja bawahan. Saya menganggap berita itu sebagai laporan

independen sekaligus kontrol terhadap kami, karena laporan dari anakbuah belum tentu benar dan baik,” papar Diani.Oleh karena itu, Diani yang Bersambung ke hal 11


OPINI

Edisi 190 - Tahun 1 - Senin, 26 November 2012

Iman & Taqwa

Catatan Redaksi

Menyelamatkan Kebersamaan di Negeri Tercinta Masalah kebhinekaan atau keberagaman di tanah air kembali mencuat. Terorisme, radikalisme, hingga pertikaian antar etnis atau suku di beberapa daerah yang merupakan gejala disintegrasi bangsa pun menjadi tantangan nyata di depan mata kita. Ideologi Pancasila, dapat dilihat masih belum menjiwai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Padahal, Pancasila adalah harga mati bagi NKRI. Kita pun tahu, bahwa bangsa Indonesia sudah sejak lama mempraktikkan hidup tole-ran terhadap pluralitas yang inheren. Ini adalah tradisi dan melekat serta menjiwai setiap anggota masyarakat. Ini pula yang menciptakan entitas keberagaman yang rukun dan sudah sangat mengakar pada bangsa Indonesia. Mantapnya kebhinekaan Indonesia dan kuatnya perekat persatuan kebangsaan Indonesia ke depan hanya dapat diraih melalui bentuk-bentuk pendidikan multikultur yang pas lewat disain kebhinekaan yang mengintegrasikan proses pembelajaran nilai, pengetahuan, dan keterampilan hidup dalam masyarakat Indonesia yang multikultural. Memang, sistem pendidikan dengan nilai-nilai seperti humanisme belum diterapkan di dunia pendidikan kita. Sistem pendidikan yang dikembangkan di lembaga pendidikan kita belum memungkinkan terjadinya pemahaman paradigma multikulturalisme yang proporsional akibat distorsi-distorsi. Misalnya, distorsi agama kerap dijadikan pembenar bagi terjadinya konflik antaragama. Sebagai penerus sekaligus tulang punggung bangsa, generasi muda diharapkan mampu menanamkan semangat toleransi, pluralisme, dan penghargaan antarkelompok agar tetap lestari dan menjadi dasar berkehidupan bangsa ini. Persepsi generasi muda tentang persoalan kebangsaan, pluralitas dan kepemimpinan nasional cukup penting dalam rangka mengeksplorasi opini dan sikap publik tentang kebhinekaan di Indonesia. Generasi penerus dengan progresivitas pemikirannya tetap harus belajar dari seja-rah yang telah ditorehkan oleh generasi tua. Sejarah akan menjadi petunjuk yang baik, apa yang harus dilakukan atau tidak. Sejarah masa lalu menjadi cermin bagaimana sejarah akan datang diukir sekarang. Dari sejarah itulah, generasi sekarang bisa dan harus belajar. Tetapi, apabila lubang hitam sejarah itu tak pernah ditambal, orang tak mau belajar dari sejarah, maka kesalahan demi kesalahan akan selalu terukir. Oleh sebab itu, para penyelenggara negara secepatnya menyelamatkan upaya pendangkalan kebangsaan dan pemasungan toleransi yang secara sistematik telah merasuki masyarakat pada umumnya. Negara harus mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan kebhinnekaan dan janji kebangsaan yang tertuang dalam Pancasila dan konstitusi RI. Kita sudah melihat, di banyak tempat masih terjadi ketegangan antar-keyakinan, antar-etnis dan antar-agama. Di beberapa daerah, tempat ibadah kelompok agama tertentu disegel, dirusak dan bahkan ada yang dibakar. Sangat disayangkan bahwa dalam masyara-kat yang sudah melewati banyak pengalaman dan pelajaran ini masih melakukan tindakan yang tidak toleran dan menghargai keragaman. Yang lebih disayangkan adalah sikap keraguan dari lembaga negara. Kita tahu bahwa alasan dasar adanya negara adalah untuk melindungi hak dan kebebasan warga negaranya. Namun, dari beberapa kejadian kekerasan dalam merespon keragaman, kita tidak melihat negara menjadi pelindung hak-hak dasar warga negaranya. Oleh sebab itu, di tengah merebaknya tindak kekerasan dan sikap anti-keragaman, kita perlu membangun sikap optimis karena toh masih banyak kelompok yang toleran dan anti-kekerasan. Salah satu hal penting yang perlu kita semai dan kita rawat adalah sikap dan keyakinan untuk saling menghargai, saling pengertian dan anti kekerasan. Dengan pendekatan multidimensi, kita juga perlu melihat persoalan yang kita hadapi tidak hanya dari satu sisi. Ada banyak latar yang perlu kita pahami dalam melihat respon masyarakat terhadap keragaman, mulai dari sistem keyakinannya, kesenjangan sosial dan orientasi politiknya. Saat ini, yang perlu dibangun dan dikembangkan adalah kelompok anak muda yang mau berkiprah dalam membangun toleransi keberagamaan dan mendorong semangat kebhinekaan. Pengalaman kehidupan sehari-hari para pelajar Indonesia serta gagasan-gagasan aktual mereka dalam melihat kebhinekaan Indonesia, misalnya, perlu dipupuk. Semangat berbhineka harus segera dioper kepada yang muda. Dengan memperluas wacana kebhinekaan di kalangan anak muda, dalam jangka panjang diharapkan dapat terbangun secara luas pengejawantahan kebhinekaan Indonesia.

Renungan

“Barang siapa bersungguh-sungguh pasti berhasil” Bobodoran 2x2=0

Basa dina pelajaran matematika SD, Guru : “Opat tambah dua sabaraha Nang?” Unang : “Genep Pa” Guru : “Alus, ari lima dikurang dua sabaraha Ti?” Tuti : “Tilu..” Guru : “Bener... ari dua dikali dua sabaraha Lih?” Olih (bari luak-lieuk) : “Seep Pa Guru ....” Guru : “Naha bisa kitu Lih ?” Olih : “Muhun pami tangkal sampeu dua dikali duanana nya seep we...” Guru : “??!!” Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

2

Keistimewaan Hari ‘Asyura (10 Muharram) (2) Nabi Adam AS, diampu serta diterima taubatnya setelah memakan buah khuldi, yang menyebabkan beliau dihukum oleh Allah SAW dan diturunkan ke dunia ini. Dengan kesalahan itu beliau bertaubat selama bertahun - tahun lamanya. Nabi Idris AS, diangakat menuju tempat yang tinggi (langit). Nabi Yusuf AS, dikeluarkan dari penjara. Nabi Ya’kub AS,dikembalikan / disembuhkan penyakit mata beliau. Nabi Ayyub AS, dibuka / diselamatkan dari mara bahaya. Nabi Yunus AS, dikeluarkan dari dalam perut ikan khut. Nabi Daud AS,diampuni segala dosa – dosanya. Nabi Sulaiman AS, diberikan kerajaan untuk enyambut kedatangan ratu Bilqis. Nabi Muhammad SAW, Di ampuni segala dosa baik yang telah lampau maupun yang belum dikerjakannya. Semua kejadian tersebut di yakini terjadi pada hari Asyura’ ini. Selain itu, Hari pertama kali Allah menciptakan dunia ini, serta pertama kali diturunkannya hujan dari langit juga terjadi pada hari asyura’ ini. Hari dimana pertama kalinya rahmat

Allah diturunkan ke dunia ini. Di hari asyura’ inilah Allah SWT menciptakan arys, lauhul mahfudz, al-qolam, menciptakan malaikat jibril AS, dan mengangkat nabi Isa AS ke langit, serta hari dimana akan terjadi qiyamat. Beberapa Amaliyah Hari Asyura’ Beberapa amaliyah sunah yang penting dan perlu untuk dilakukan bertepatan dengan hari asyura’ ini ada 12 macam diantaranya : 1. Berpuasa. Puasa di hari asyura’ merupakan rutinitas para Nabi, dan barang siapa berpuasa di hari Asyura’ ini maka seolah-olah ia telah berpuasa selama satu tahun penuh. Dijelaskan juga bahwa berpuasa pada tanggal sembilan hukumnya juga sunnah. Tidak ada orang yang bisa melakukan puasa selama itu dan memang tidak boleh berpuasa yang bertepatan dengan 2 hari raya yskni idul fitri dan idul adha serta 3 hari tasyriq setelah idul adha. Kebiasaan berpuasa di hari ‘Asyura ini sepertinya sudah dilakukan

“Barang siapa menghidupkan malam asyura’ dengan beribadah kepada Allah SWT, maka seolah-olah ia telah beribadah seperti ibadahnya para malaikat di langit”. Nabi saw. sejak awal kenabian. Hal ini tersirat dari hadits berikut. Dan dari Aisyah radhiallahu anha, ia mengisahkan, “Dahulu Rasulullah

shalallaahu ‘alaihi wassalam memerintahkan untuk puasa di hari ‘Asyura. bersambung....

Kisah Sufi Nabi Muhammad SAW

Hijrah di Bulan Muharram (2)

“Telah masuk Nabi SAW ke Madinah, tiba-tiba Beliau mengetahui orangorang dari kaum Yahudi mereka mengagungkan bulan Asyura dan mereka mempuasainya. Maka Nabi SAW bersabda : “Kami lebih berhak mempuasainya. Maka Beliau perintah kepada ummat Islam mempuasainya (bulan Asyura)”.

Tahun dalam penanggalan Islam atau Hijriah diawali dengan bulan Muharram dan diakhiri dengan bulan Dzulhijjah. Diantaranya terdapat bulan Shafar, Rabiul Awwal, Rabiul Akhir, Jumadil Awwal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal,dan Dzulko’dah.

Empat bulan haram itu ialah bulan Rajab, Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram sebagaimana tersebut dalam Kitab Tafsir Durul Mansyur jilid III halaman 432 Ta’lif Abdurrahman Jalaluddin As Suyuthi. Ketika kami mengetikkan kata kunci “hijrah nabi pada bulan ?” ada

261.000 hasil penelusuran mesin pencari nomor 1 di dunia Google, hasil pencarian yaitu situs AlIkhwan.net menjelaskan “ Dalam kaitan pembahasan ini pula, perlu saya sampaikan bahwa peristiwa Hijrah Nabi SAW tidak terjadi pada bulan Muharram, melainkan berdasarkan hadits shahih terjadi pada bulan Rabi’ul Awwal”. Demikian pula dalam situs Hidayatullah.com menyatakan : “Perlu dicatat Rasulullah sendiri hijrah didampingi sahabat setianya Abu Bakar Siddik r.a pada bulan Rabi’ul Awwal tahun ke13 Kenabian (tahun ke 13 kenabian dalam pendapat kuat para ahli sejarah) bertepatan dengan bulan September tahun 622 masehi”. Namun ada pendapat bahwa Nabi Muhammad SAW hijrah pada bulan Muharram atau ‘Asyura. Kalau begitu pendapat ini bertentangan dengan mayoritas pendapatnya ummat Islam ? Pendapat ini menyatakan bahwa “hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah itu terjadi di bulan Asyura atau Muharram”. Pendapat ini berbeda dengan fahamnya mayoritas ummat Islam dan berbeda dengan kebanyakan kitab-kitab tarikh Nabi yang disusun oleh para Ulama Islam.Perbedaan faham itu adalah hal yang wajar. Sejak jaman sahabat Nabi telah ada perbedaan-perbedaan faham. Yang

tidak wajar itu bila perbedaan faham itu ditunggangi oleh hawa nafsunya masing-masing sehingga menimbulkan saling cela dan sebagainya. Perbedaan faham itu menunjukkan hidupnya akal fikir dan keluasan faham. Kita hendaknya menghormati akan perbedaan faham tersebut. Mana dalilnya Nabi Muhammad SAW hijrah pada bulan Muharram atau Asyura ? Keterangan dari Abdullah bin Abbas RA. Abbas berkata : “Ketika Rasulullah SAW menjejakkan kakinya di Madinah, Beliau bertemu kepada orang-orang Yahudi, mereka sedang berpuasa bulan Asyura. Maka Beliau tanya kepada mereka tentang apa yang mereka amalkan itu. Maka mereka menjawab : “Ini hari adalah hari yang Allah Ta’ala menunjukkan kemenangannya Musa dan Bani Israil atas Fir’aun, dan kami berpuasa ini mengagungkannya”. Maka Rasulullah SAW bersabda : “Saya lebih berhak dari pada Musa dari pada kamu, kemudian Beliau perintah kepada ummat Islam supaya puasa di bulan Asyura. Keterangan dari Musa RA berkata : “Telah masuk Nabi SAW ke Madinah, tiba-tiba Beliau mengetahui orang-orang dari kaum Yahudi mereka mengagungkan bulan Asyura dan mereka mempuasainya. Maka Nabi SAW bersabda : ... bersambung.....

Rahasia Besar Di Balik 10 Muharram (2) “Siapa yang berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) maka Allah SWT akan memberi kepadanya pahala 10.000 malaikat dan sesiapa yang berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah, dan 10.000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah SWT akan menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. “ Dari berbagai referensi, maka keistimewaan/ keutamaan 10 Muharam berlaku: 1. Nabi Adam bertaubat kepada Allah dan dipertemukan dengan Siti Hawa.. 2. Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit. 3. Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan. 4. Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud. 5. Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa.

6. Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara. 7. Penglihatan Nabi Ya’kub yang kabur dipulihkkan Allah. 8. Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritainya. 9. Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam. 10. Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentera Firaun. 11. Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah. 12. Nabi Sulaiman dikaruniakan Allah kerajaan

yang besar. 13. Nabi Isa diangkat ke langit. 14. Nabi Muhammad saw. terbebas dari racun orang-orang Yahudi. 15. Hari pertama Allah menciptakan alam. 16. Hari Pertama Allah menurunkan rahmat. 17. Hari pertama Allah menurunkan hujan. 18. Allah menjadikan ‘Arsy. 19. Allah menjadikan Luh Mahfuz. 20. Allah menjadikan alam. 21. Allah menjadikan Malaikat Jibril. Di dalam Kitab Hadits Riyadhus Shalihin, AlImam An-Nawawi -rahimahullah- membawakan beberapa hadits berkenaan dengan puasa sunnah pada bulan Muharram, yaitu puasa hari ‘ASYURA (10 Muharram) dan TASU’A (9 Muharram), yaitu: 1. Dari Ibnu Abbas, “Bahwa Rasulullah saw. berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya.” (Muttafaqun ‘Alaihi). * ‘muttafaq ‘alaihi’ secara bahasa berarti disepakati atasnya. Istilah ini biasanya digunakan untuk hadits yang diriwayatkan dan disepakati keshahihannya oleh 2 imam hadits besar: Imam Al-Bukhâri dan Imam Muslim, jadi tingkat keshahihannya menempati posisi ‘paling shahih’. 2. Dari Abu Qatadah, bahwa Rasulullah saw. ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) menghapuskan dosa (dosa-dosa kecil) satu tahun yang lalu.” (HR. Muslim) bersambung....

Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN - MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) WAHID - SIDIK - AANG KUNAIDI• ASWIN (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - HANDOYO - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.

WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI


LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 190 - Tahun 1 - Senin , 26 November 2012

Disapu Beliung, Atap Kelas SMKN 4 Ambruk BOGOR (LJ) - Plafon ruang kelas X jurusan teknik pengolahan logam (TPL) SMKN 4 Kota Bogor, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan yang secara fisik belum genap satu tahun, ambruk dan menimpa dua siswa setelah tertiup anggaran pemerintah angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang berlangsung saat proses belajar mengajar (PBM) tengah berjalan. Namun peserta didik yang tertimpa plafon mengalami cidera ringan. Pihak sekolah langsung menghentikan aktifitas PBM karena khawatir, mengingat cuaca semakin ekstrim. Kepala SMKN 4 Kota Bogor, Chairil Anwar menjelaskan, ruang kelas X merupakan salah satu dari empat kelas baru yang dibangun awal 2012 melalui bantuan APBN Rp340 juta dengan sistem swakelola. Jika melihat fisiknya, lebih disebabkan

faktor alam, bukan kesalahan kontruksi. Karena empat ruangan kelas kondisinya masih kokoh berdiri dan tidak mengalami kerusakan sedikitpun. “Kalau kontruksi buruk, tentunya kondisi yang terjadi akan lebih buruk. Apalagi kelas yang plafonnya ambruk berada di lantai dua. Menurut salah seorang tenaga pendidik yang kebetulan mendokumentasikan gambar kejadian menggunakan handphone (HP). Hujan deras dan angin puting beliung menari-nari dan masuk melalui lubang udara kelas bagian depan, mungkin karena besarnya tiupan angin, plafon lepas dari tempatnya bersandar yang terbuat dari baja ringan,” terangnya. Lebih lanjut, agar PBM kembali berjalan lancar, pihak sekolah secepatnya akan melakukan perbaikan. “Paling telat hari Selasa kelas X sudah bisa dipergunakan,” tandasnya. Disisi lain, sejak in-

Pemkot Depok Prioritaskan Pembangunan DEPOK (LJ) - Permasalahan sanitasi dan air bersih merupakan persoalan yang sangat mendasar dalam bidang kesehatan. Bila terus dibiarkan, permasalahan tersebut lambat laun akan menjadi bom waktu yang berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat. Karena hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tergabung dalam Assosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi Indonesia (AKKOPSI) untuk membenahi kondisi sarana sanitasi kota, demikian Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il, kemarin. Menurut walikota, Pemkot Depok berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk dalam menangani sanitasi kota melalui Program Percepatan Pembanguan Sanitasi Pemukiman (PPPSP). Sanitasi di Kota Depok semakin hari semakin memerlukan penanganan, karena masih ada 5 persen warga Depok yang belum memiliki toilet. Bahkan, 12 persen dari total keseluruhan warga Depok juga

belum memiliki septic tank (jamban) yang layak. Selain masih kekurangan sarana prasarana bidang sanitasi (air limbah, persampahan, drainase, dan air bersih) yang memadai, ada pula problematika lain, yaitu tempat pembuangan sampah liar, kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta rendahnya peran masyarakat dalam bidang sanitasi yang berujung pada kurangnya perhatian terhadap sarana prasarana sanitasi yang telah ada di Kota Depok. “Untuk membenahi masalah tersebut, Pemkot Depok membentuk Pokja Sanitasi Kota Depok yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Walikota Depok No: 821.29/232/ kpts/Bapp/Huk/2011. Pokja Sanitasi yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat ini, bertugas untuk menemukan kendala dan hambatan serta merumuskan akar masalah sanitasi di Kota Depok,” kata walikota. Walikota Depok H Nur

IPSI Depok Gelar Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar

Mahmudi Isma’il mengatakan, sanitasi harus menjadi prioritas dalam setiap program dan kebijakan yang dilakukan oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Pada tahun 2012, Kota Depok telah mengalokasikan anggaran sanitasi sebesar 5,4 persen. Angka yang terbilang besar, tentunya dengan kompleksitas permasalahan sanitasi yang ada di Kota Depok. Saat ini, Pemkot Depok juga sedang menggarap strategi sanitasi kota (SSK) berdasarkan prinsip-prinsip Enviromental Health Risk Assenssment (EHRA), dengan memberdayakan masyarakat untuk membangun toilet, perbaikan rumah tidak layak huni, dan memperebaiki lingkungan. “Untuk mendukung terwujudnya Sanitasi kota, kami juga menggulirkan gerakan memilah, mengolah, dan menanam, sebagai upaya melestarikan lingkungan yang hijau dan sehat. Mari kita bersinergi untuk menjaga lingkungan dan mewujudkan sanitasi kota” ajak Pemimpin Kota Belimbing. Q HRS/HUM

Pemkot Depok: Sosialisaikan Perda Tibum

DEPOK (LJ) - Dalam rangka penegakan Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok, tentang penertiban umum (Tibum), hal itu dilakukan dengan menertibkan di kawasan Jalan Juanda Raya, sebagai kawasan tertib lalu-lintas dan melarang kegiatan berdagang pasar tumpah pada kawasan tersebut. Hal itu, agar dapat memberi kenyamanan dan kelancaran lalulintas bagi pengguna Jalan di Kota Depok. Demikian hal itu dikatakan Walikota Depok, Ir. Nur Mahmudi Ismail, dalam gelar apel siaga sosialisasi penertiban kawasan Jalan Juanda raya, yang langsung turun kelapangan. Kegiatan tersebut,di hadiri Walikota Depok, Ir. Nur mahmudi Ismail, Wakil Walikota, KH.M. Idris Abdul Shomad, Dandim 0508 Depok, Letkol (Inf) M. Zamroni, Kapolresta Depok, Kombes Mulyadi Kaharni, Kepala Pol PP, Gandara Budiana, Kepala Dinas Perhubungan Dindin Jaenudin, Kejaksaan Negeri, Pengadilan

Negeri, OPD, Camat, Lurah, di Halaman Kantor Walikota Depok, Minggu (25/11). Lebih lanjut dikatakannya, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan berbagai cara telah bekerja keras dalam mencari solusi mengurangi kemacetan yang kerap terjadi. “Maka hal itu, telah dilakukan dengan penataan, kebersihan, penghijauan, serta penertiban pada ruas jalan utama dengan penegakan Perda yang berlaku,” kata Nur usai menggelar apel siaga, kemarin. Kata dia, kegiatan sosialisasi ini, agar dapat diketahui dan dipahami guna untuk kepentingan bersama bagi masyarakat Kota Depok. “Pemkot Depok telah menyediakan 2.300 kios untuk para pedagang yang tersebar diseluruh pasar di Kota Depok,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol.PP) Kota Depok, Gandara Budiana, mengatakan, bahwa dalam pelarangan kegiatan pasar tumpah pada ruas

Jalan Juanda raya itu, telah dilakukan 3 kali dengan cara soialisasi pada para pedagang tersebut. “Untuk para pedagang, dari tanggal 26 November 2012 hingga seterusnya, di sepanjang ruas jalan Juanda raya tidak diperkenankan lagi untuk kegiatan berdagang ataupun pasar tumpah pada hari minggu. Dalam pertemuan sosialisasi Penertiban dapat dipahami dengan baik,” ujar Gandara, usai membeberkan perda bersama 330 petugas sosialisasi, kemarin. Lanjut dia, dilakukan secara persuasive dengan membagikan surat pengumuman pada pedagang, dan pemasangan spanduk pengumuman bertuliskan ‘Dalam Rangka Menjaga Ketertiban Umum pada Kawasan Tertib Lalulintas dilarang Berjualan di Kawasan Jalan Juanda raya’. “Dengan Demikian hal itu dapat dipahami dan dimengerti oleh para pedagang tersebut,” pintanya. Q

tensitas hujan tinggi dalam sebulan terakhir, pihak sekolah berinisiatif untuk meningkatkan kewaspadaan. Apalagi keberadaan SMKN 4 berada ditengah area perkebunan jagung dan disekitarnya masih banyak terdapat pohon besar. Senada, diungkap Ari Budirahardjo, Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Kota Bogor, musim penghujan dan cuaca yag tidak menentu harus diantisipasi sedini mungkin oleh semua warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, tenaga pendidik dan siswa. “Mendapat laporan atap SMKN 4 ambruk, saya langsung ke lokasi untuk meninjau kondisinya. Untuk itu, saya berharap setiap sekolah, tidak hanya SMKN 4 saja, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak dan kemungkinan terjadinya bencana alam,” pintanya. Q ALI

TYS/HRS

PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak luas bahwa nama : 1. Sdr. M. Satiri 2. Sdr. Asep Budi Kurniawan 3. SdrHilam Sudakta 4. Sdr. Herman (Prwk.Indramayu) bukan lagi kontributor HU Lingkar Jabar di Wilayah Sukabumi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. Segala tindak tanduk dan perbuatan yang mengatasnamakan Lingkar Jabar diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan agar maklum dan diketahui

3

LINTAS | MEGAPOLITAN Jelang Pilgub 2013 Pemdes Karang Baru Bebenah Diri KAB.BEKASI - Pemerintahan desa (Pemdes) Karang Baru, Kabupaten Bekasi, melakukan pembenahan diri dalam menghadapi menjelang pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2013 mendatang. Hal itu dilakukan pada rapat minggon dilokasi Majlis Talim Nurul Iman Kampung Keramat RT 05 RW 01 Dusun 1.Kepala Desa (Kades) Karang Baru Komarudin Ambarawa mengatakan, untuk persiapan penyelenggaraan pesta demokrasi pilgub Jawa Barat, pihaknya telah mengingatkan kepada pengurus RT,RW, Dusun, Karang Taruna dan Stafnya, agar tidak terlibat untuk mendukung pada salah satu balon gubernur. “Nanti agar dapat mengantisipasi dengan baik,” ujar Komarudin kepada wartawan, kemarin. Dia menghimbau, kepada pengurus yang hadir agar dapat melakukan pendataan dengan secara akurat. “Jajaran pengurus RT yang berada dibawah, agar dalam pelaksanaan pendataan hak calon pemilih, nantinya tepat sasaran kepada masyarakat untuk menyuarakan hak pilihnya pada pemilihan pilgub mendatang,” pintanya. Sementara itu, Hasanudin selaku Ketua KPPS Kecamatan Cikarang Utara berpesan, kepada seluruh anggota, nantinya dapat diserna dengan cara ACL yaitu (Amati, Cermati, Laporkan) dalam pelaksanaan Pilgub Jabar 2013 mendatang. (BRY)

Generasi Muda PSI dan Pelajar Gelar Baksos

“Makna dari adanya kejuaraan ini para pelajar dapat terus membangun jiwa dan semangat yang tinggi, dengan meningkatkan jalinan persatuan dan kesatuan dalam meraih prestasi melalui ajang kejuaraan ini,” DEPOK (LJ) - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Depok menggelar kejuaran pencak silat antar pelajar seKota Depok, Jawa Barat (Jabar). Kegiantan tersebut, dalam rangka memperebutkan piala bergilir IPSI Kota Depok tahun 2012. Kejuaraan kali ini diikuti 85 SMP dan SMA/SMK seKota Depok dengan jumlah peserta 617 atlit yang berasal dari SMA/SMK 252 atlit, SMP 365 atlit, untuk berlaga dalam 11 kelas dengan pra usia 12-14 tahun dan 14-17 tahun, pada jenis kategori Seni dan tanding, acara dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Seni dan Budaya (Kadisparbud) Kota Depok, Asep Roswanda, di Aula Balai Rakyat, Beji, Kota Depok. Kepala Disparbud Kota Depok, Asep Roswanda mengatakan, kegiatan ini harus lebih ditingkatkan mesti sudah menjadi program tetap IPSI Depok. “Makna dari adanya kejuaraan ini para pelajar dapat terus membangun jiwa dan semangat yang tinggi, dengan meningkatkan jalinan persatuan dan kesatuan dalam meraih prestasi melalui ajang kejuaraan ini,” kata Asep kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, selama ini telah banyak lahir atlit pencak silat dari berbagai kejuaraan yang ada di Kota Depok. “Selama ini, Kota Depok dapat dikatakan sebagai gudangnya Atlit berprestasi, yang berkiprah pada event tingkat Propinsi dan Nasional. Maka potensi yang ada dari pelajar Kota Depok, kiranya dapat terus untuk dibina dan ditingkatkan dalam penegembangan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Rudi Wahyudi mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin IPSI Kota Depok dan program kerja akhir dari kepengurusaan IPSI, masa bakti 2008-2012. Kegiatan ini, sebagai menambah persatuan antar pelajar dan sangat positip untuk kalangan para pelajar,” tuturnya. Kata dia, untuk Tim juri berasal dari IPSI Kota Depok dan IPSI Kabupaten Bogor. Tambah Rudi, dengan kegiatan ini nantinya dapat terjaring atlit silat yang berprestasi, untuk diikut sertakan dalam O2SN, Pra PON dan POPDA tingkat Propinsi Jawa Bar at. Hal itu juga dikatakan salah satu Pengurus IPSI, TB Toto Sudiarto mengatakan, dengan adanya kegiatan pamungkas program kerja pengurus masa bakti 2008-2012, kiranya dapat memacu para pengelola sekolah di Kota Depok, untuk lebih meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler Olahraga Pencak Silat menjadi kegiatan wajib bagi para siswa di sekolah. “Dengan demikian hal itu, menjadi kegiatan yang positip bagi pelajar dalam mengisi mental dan jiwanya serta dapat membangun rasa percaya diri,” ucapnya. Dia berharap, dengan kegiatan ini, pihak KONI dan Pemkot Depok dapat lebih meningkatkan dukungannya, terhadap peranan IPSI dalam mengadakan berbagai kegiatan untuk memajukan olahraga seni bela diri Pencak Silat di Kota Depok. Q TYS/HRS

DEPOK - Generasi Muda Pejuang Siliwangi (PSI) dan pelajar Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Perintis Kota Depok menggelar Bakti sosial (Baksos) dalam kiprah peduli pada penanggulangan Bencana Alam. Kegiatan yang telah dilakukannya ini, bekerjasama dengan masyarakat serta puluhan pelajar, Minggu, (25/11) yang di pimpin Satlak karya bakti Gema PSI Kota Depok, Audy. Baksos yang dilakukan ini, untuk membantu musibahnya jebolnya tanggul pembatas sungai Kalilaya, di arel wilayah rumah penduduk RT 10 Rw 02, RT 06 Rw 16 dan Perumahan Bukit Cengkeh II, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Kegiatan Kerja bakti dilakukan dengan memungut, membersihkan sampah yang berserakan, tersangkut akibat terbawa air sehingga mengotori pada rumah penduduk yang terkena banjir. Selain itu mengeruk, membersihkan lumpur yang menghambat aliran air agar kembali normal dan mengalir. Ketua Gema PSI Kota Depok, M. Bachrun mengatakan kegiatan baksos ini, dilakukan untuk membantu para korban bencana alam. “Kami langsung turun kelapangan, dan apa yang kami lakukan menjadi agenda rutin program kerja Gema PSI sebagai pengabdian pada masyarakat,” imbuhnya. Harapannya kiranya semoga dapat terus terbina dan terjalin dalam meningkatkan partispasi kepedulian pada setiap keadaan dan situasi dalam penanggulangan bencana di Kota Depok. “Dengan demikian dapat selaras program pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya. (Tys/hrs)

Dewi Kembali Terpilih Ketua GOW Kota Depok

DEPOK (LJ) - Musyawarah Daerah (Musda) ke IV Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Depok tahun 2012, diikuti 39 perwakilan GOW dengan memunculkan 6 kandidat berhasil kembali dipimpin oleh Dewi Syarifah Yuyun wirasaputra sebagai ketua GOW masa bakti 2012-2017, dari hasil musyawarah mufakat, Sabtu (24/11), di ruang lantai 1 Balaikota Depok. Musda tersebut, dibuka oleh Istri Walikota Depok, Nur Azizah T yang juga Ketua Tim Pengerak PKK dan KB Kota Depok, yang dihadiri Ketua Penasehat GOW, Nurazizah T, Kepala Badan Pemeberdayaan Perempuan dan keluarga Berencana (BPPKB) Kota Depok, Novarita Kowani, dan 39 organisasi Wanita Kota Depok. Ketua Penasehat GOW, Nurazizah T mengatakan, acara musda ini, dan untuk ketua GOW masa bakti 2012-2017 terpilih, dapat membuat program kinerja yang bisa bermanfaat untuk masyarakat. “Saya berharap, nantinya untuk kedepan dapat membuat program yang berkaitan untuk meningkatkan pendidikan, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam program kebersihan,” kata Nurazizah kepada wartawan. Sementara itu, Ketua GOW masa bakti 2012-2017, Dewi Syarifah Yuyun wirasaputra mengatakan, bahwa melalui Musda yang berlangsung ini, pihaknya telah melaporkan pertanggung jawaban pengurus periode lalu. “Kedepan, kami bersiap untuk menjalankan roda organisasi dengan tertib dan menyusun agenda program kerja, untuk masa bakti 2012-2017, yang sesuai program pembangunan Pemkot Depok dengan aspirasi dari anggota. Sehingga diharapkan dapat mencapai tujuan organisasi dan membawa peningkatan kesejahteraan anggota pada GOW di Kota Depok,” ungkapnya. Q TYS/HRS

JADWAL SIM KELILING NOVEMBER 2012 KOTA DAN KABUPATEN BOGOR WILAYAH KOTA BOGOR WILAYAH KABUPATEN BOGOR Hari/Tgl

Lokasi

Hari/Tgl

Lokasi

Jumat/2 Sabtu/5 Senin/5 Jumat/9 Sabtu/10 Jumat/16 Sabtu/17 Senin/19 Jumat/23 Sabtu/24 Senin/26

Polsek Bogor Barat Graha Pena Radar Bogor KFC Taman Topi Polsek Bogor Selatan Pasar Bogor/Dpn Toko Bata Polsek Bogor Timur BTW Jembatan Merah Graha Pena Radar Bogor Polsek Bogor Utara KFC Taman Topi Pasar Bogor/Dpn Toko Bata

Kamis/1 Selasa/6 Rabu/7 Kamis/8 Selasa/13 Rabu/14 Selasa/20 Rabu/21 Kamis/22 Selasa/27 Rabu/28

Polsek Babakanmadang Pondokudik, Kemang Polsek Gunungputri Simpang Taman Safari Polsek Leuwiliang Polsek Ciawi Polsek Jonggol Kawasan Menara Cileungsi Polsek Ciomas Polsek Ciampea Indocement

Wa ktu: Seta Setap p Sa btu P ukul 19.00 19. 00 S/D S/ D 21.00 21. 00

Wa ktu: 08.00 08. 00 S/D S/ D 15.00 15. 00


LINGKAR BOGOR LINTAS | BOGOR BMKG: Hujan Turun Hingga Bulan Desember KAB.BOGOR - Hujan deras terus mengguyur kawasan Puncak Cisarua Kabupaten Bogor, menyebabkan genangan air di beberapa titik jalan raya Puncak dan jalur alternative. “Sudah beberapa hari ini, tiap sore hujan terus mas, bahkan 2 hari terakhir hujan berlangsung hingga malam hari,” ucap Asep, warga Cibeureum, Kecamatan Cisarua. Meski hujan berintensitas sedang, banyak aktifitas warga yang terganggu. Bahkan terlihat, banyak anak sungai ciliwung yang debet airnya meningkat. Staf BMKG Citeko, Wahyu Ptiyono mengatakan, intensitas hujan yang terjadi akhir-akhir ini, tidak terjadi kendala. “Curah hujan dikawasan puncak bogor, selama ini tidak ada kendala,” kata Wahyu kepada wartawan di kantornya, Minggu (23/11). Dia menjelaskan, curah hujan yang terjadi beberapa hari ini, mengakibatkan volume beberapa anak sungai ciliwung meningkat. Diantaranya Sungai Cisarua, Cisadane dan sungai Ciliwung. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya peningkatan Volume air di bendung Katulampa.“Untuk puncaknya diperkirakan akan terjadi pada bulan Desember,” tuturnya. Q YUS

Edisi 190 - Tahun 1 Senin , 26 November 2012

Pabrik Tahu dan Minuman Dikeluhkan Warga Puspasari

189 Mustahik Caringin Disantuni

KAB.BOGOR (LJ) - Keberadaan perusahaan tahu dan minuman di Desa Puspasari Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor di keluhkan warga setempat. Pasalnya, aktivitas produksi yang dilakukan pengusaha dengan cara melakukan pembakaran dinilai telah mengakibatkan terjadinya pencemaran udara, sehingga warga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menindak tegas perusahaan tersebut. “Kami sebagai warga sangat resah dengan cara produksi perusahaan itu. Karena tidak adanya cerobong asap di lokasi perusahaan, asap yang diduga berasal dari lokasi pembakaran mencemari lingkungan kami,” ungkap Winda, warga Desa

KAB.BOGOR - Meriahkan 10 muharam atau tahun baru anak yatim. Sebanyak 189 mustahik yang terdiri dari 97 anak yatim dan 92 janda tua, diwilayah Kabupaten Bogor, mendapatkan santunan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Caringin bersama Majlis Ta’lim Nahdlatussabab, di Kampung Muarajaya RT 03 RW 04 Kecamatan Caringin, kemarin.“Alhamdulillah, setiap tahunnya jumlah penerima bantuan selalu bertambah. Dan semoga saja, di tahun-tahun berikutnya, akan terus bertambah lagi. Sehingga kita bisa terus berbagi dengan saudara-saudara kita,“ kata Ustad Nanang, Pimpinan Majlis Ta’lim Nahdlatussabab kepada wartawan.Ia berharap, ke depan, kerjasama tak hanya dengan Pemdes saja, melainkan dengan perusahaan atau investor lainnya yang ada di wilayah. “Dominan, para penerima bantuan berasal dari luar wilayah desa. Semoga saja, kegiatan ini akan memicu donatur lainnya,“ harapnya. Sementara, Kades Muarajaya, Awan Hermawan menuturkan, kegiatan tersebut akan secara konsisten dilakukan pihaknya. “Insya allah, ke depan, kegiatan ini akan lebih terakomodir dan donaturnya makin bertambah,“ jelasnya. Q ASP

UPT DTBP Ciawi Juara DTBP CUP KAB.BOGOR - Unit Pelaksana Teknis Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman (UPT-DTBP) Wilayah II Ciawi kembali menjuarai turnamen voli pada turnamen “DTBP CUP” yang diselenggarakan DTBP Kabupaten Bogor Kabupaten Bogor.UPT Ciawi sempat ketinggalan 2–0, namun berkat kegigihan para pemain andalannya, terlebih Rudy Achdiat, selaku Kepala UPT turut bermain, akhirnya tim UPT Ciawi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2–2. Hingga pada set ke-lima, Bidang Perumahan semangatnya mulai kendor. Sebaliknya, tim Ciawi malah makin bersemangat. Hingga akhirnya tim Ciawi menang telak dengan skor 6–15.“Saya merasa puas, karena tim kami bisa meraih gelar juara kembali. Ini karena temen-temen mau mendengarkan instruksi saya sehingga semangatnya yang hamper kendur, bisa berkobar lagi serta dukungan dari para pengawas yang terus men-suport kami, padahal kita sudah ketinggalan 2–0,“ paparnya.Pada pertandinga itu, UPT Ciawi menurunkan sejumlah pemain andalana diantaranya Rudy Achdiat, Ugan Sugandi, Iwan Setiawan, Irwan Salahudin, Suhermanto, Edy Mulyono, M. Darmawan, Suhendi serta Gery.Q ASP

4

Puspasari RT 02/04 Kecamatan Citeureup melalui surat laporan prihal pencemaran lingkungan yang ditujukan kepada pemerintah tanggal 8 November 2012 lalu. Dalam isi surat yang ditandatangani Ketua RT 02 dan Ketua RW 04 itu, warga menjelaskan, setiap kali perusahaan itu produksi yang dimulai dari pukul 17.00-06.00 WIB, asap bekas pembakaran kerap menimbulkan bau yang sangat mengganggu lingkungan setempat. “Kalau perusahaan tetap memproduksi usahanya tanpa menggunakan cerobong, bau asap yang mengganggu kesehatan terutama terganggunya pernapasan akan terus kami rasakan,” ujar Winda.

Penghargaan NoTC Smoke Free ditebar

BOGOR (LJ) - Sejumlah institusi di Kota Bogor mendapatkan penghargaan NoTC Smoke Free Award karena telah berkomitmen dalam mengimplementasikan Peraturan daerah (Perda) Kota Bogor No 12 tahun 2009 tentang KTR (Kawasan Tanpa Rokok). Penghargaan dari LSM NoTC (No Tobbaco Community) diserahkan pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 tahun 2012, tingkat Kota Bogor, yang dipusatkan di GOR Pajajaran Bogor, kemarin. Pada kesempatan itu, Walikota Bogor memberikan penghargaan ke 18 institusi lainnya, dan penyematan PIN Anti Rokok oleh Kepela Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor dr. Rubaeh. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Rubaeh mengatakan penghargaan yang diberikan oleh LSM NoTC dan Walikota Bogor merupakan bentuk apresiasi dalam menegakkan perda No 12 tahun 2009 tentang KTR di Kota Bogor. Mengenai kegiatan HKN ke–48 tahun 2012, Rubaeah mengatakan, tema HKN ke 48 “Indonesia Sehat” dengan Sub tema “Ibu Sehat Anak Selamat”. Tema dan sub tema yang diusung, dimaksudkan untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian anak dan angka gizi buruk. Rubaeah mengatakan, bahwa derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain prilaku lingkungan, pelayanan kesehatan dan genetic. Namun yang sangat berpengaruh 75 persen adalah prilaku dan lingkungan. Sedangkan prilaku sendiri yaitu prilaku hidup bersih dan sehat sejak usia dini mulai dari usia balita. “Kita berharap dengan keterlibatan seluruh pihak swasta dan jajaran instansi kesehatan yang ada diwilayah Kota Bogor kita dapat mewujudkan Kota Bogor dengan masyarakat yang sehat adil dan nyaman,“ paparnya. Ketua panitia HKN Tingkat Kota Bogor tahun 2012 Priyanggo Artadji. Apt mengatakan, kegiatan HKN ke–48 dimulai dari tanggal 15 Agustus 2012 dan berakhir pada tanggal 24 Nopember 2012. “Kita berharap HKN menjadi momentum bagi instansi kesehatan untuk meningkatkan kepedulian terhadap pelayanan kesehatan menjalin kebersamaan dan silaturahim,“ katanya. Q WIN

Keluhan sama juga diutarakan Papanut, warga lainnya yang setiap hari dipaksa harus menghirup udara kotor berasal dari lokasi perusahaan tahu dan minuman tersebut. Ia menuding, pabrik tahu dan minuman milik saudara Johan yang belum lama ini dilakukan rehabilitasi dengan kontruksi baja diduga belum mengantongi izin usaha. Sehingga, pengusaha dengan seenaknya membangun tanpa memperdulikan kesehatan warga sekitar pabrik. “Bila memang pengusaha memiliki izin, tidak mungkin saat melakukan rehab pabriknya pengusaha tak membuat cerobong asap. Sebab, pastinya akan ada pengawas dari pemerintah yang mengharuskan pabrik itu menyediakan alat pembuangan asap produksi,” paparnya. Untuk itu, warga minta baik dari pihak Pemkab Cirebon maupun aparat kepolisian setempat agar menindak tegas serta menyadarkan pengusaha pabrik itu sesuai aturan dan hukum yang berlaku. “Sebagai warga, kami berhak atas kenyamanan lingkungan sekitar. Sebab, pada dasarnya kami mewakili sebagian besar dari warga atas keluhan yang berasal dari bau asap produksi tahu dan minuman itu merasa sangat terganggu sekali,” tukas Papanut, bersama warga lainnya yang menyatakan protes terhadap keberadaan pabrik tanpa cerobong asap dari tempat produksinya tersebut. Hingga berita ini diturunkan, baik dari pihak pengusaha maupun pemerintah kecamatan dan desa belum memberikan komentarnya. Sementara, Slamet, warga yang lokasinya bersebelahan dengan pabrik tahu dan minuman mengakui apabila selama ini pihaknya bersama warga sudah menyampaikan keluhan dugaan pencemaran udara itu kepada pihak kepolisian maupun Pemkab Bogor, baik Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) ataupun Dinas Kesehatan. “Tapi sayangnya, sampai sekarang keluhan kami belum juga ditanggapi serius pihak-pihak tersebut. Padahal, kami sangat terganggu sekali dengan pencemaran udara yang terjadi disaat malam hari itu,” tukasnya. Q DED/ALI

KWB Ingatkan Peduli Terhadap Persoalan Sosial

BOGOR (LJ) - Walikota Bogor Diani Budiarto dan Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) mengingatkan kepada warganya yang tergabung dalam wadah Karukunan Warga Bogor (KWB) agar peduli terhadap persoalan–persoalan sosial di Bogor. Raker KWB diikuti para tokoh, sesepuh dan mantan pejabat di Bogor antara lain hadir mantan Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang juga mantan Kepala Biro Humas Provinsi Jawa Barat dan Sekretaris DPRD Jabar Hatta Eddiyana. Selain itu juga hadir Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Bogor yang juga mantan Ketua KWB H Safei Bratasondjaja, Ketua Organda Kota Bogor M Isak, dan sejumlah mantan camat dan lurah di Kota Bogor. “Saatnya KWB bangkit, melakukan aksi dan langkah nyata untuk masyarakat Kota Bogor,“ ajak Walikota dalam sambutannya disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor Eddy S Warsa di Ruang Rapat I Balaikota Bogor. Diingatkan, KWB harus terus mengumandangkan semangat membantu sesama warga Bogor. “Bagaimana KWB melakukan ikhtiar terbaik untuk mengurai masalah sosial yang dihadapi warga Bogor,“ katanya. Masalah sosial itu, lanjutnya antara lain

masalah kemiskinan yang telah melahirkan ragam persoalan, karena terbatasnya akses sebagian besar umat terhadap layanan kesehatan, pendidikan dan bahkan kebutuhan seharihari. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa satu dari empat penduduk Kota Bogor masih berhadapan dengan segala keterbatasan. “Tentu saja masalah sosial yang dihadapi warga Bogor tidak akan selesai dengan berempati,“ tuturnya. Sementara itu, Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) dalam sambutan disampaikan Kepala Kantor Kesbang setempat Wawan Setiawan berharap kepada forum rapat kerja KWB untuk memusatkan perhatian pada persoalan sosial yang tengah berkembang di masyarakat. Ketua KWB Edgar Suratman berharap, kiprah KWB kedepan akan lebih dirasakan manfaatnya oleh warga Bogor. Sejauh ini KWB telah banyak berkiprah untuk Bogor dalam berbagai bidang seperti bidang sosial dan lingkungan hidup. Dalam bidang sosial, lanjutnya, secara rutin memberikan santunan yatim piatu, sedangkan dalam bidang lingkungan hidup bekerjasama dengan Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) melakukan aksi kebersihan sungai Ciliwung. “Kita juga akan memberikan apresiasi kepada warga yang peduli terhadap Bogor, “tutur Edgar yang juga menjabat Asisten Adiministrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan. Edgar mengajak, kepada seluruh warga Bogor untuk bersama-sama peduli terhadap kotanya. Berbagai persoalan yang dihadapi Kota Bogor diantaranya persoalan kemiskinan menjadi tanggung jawab bersama. “Saat ini, dari sekitar 950 ribu jiwa penduduk Kota Bogor masih terdapat 49 ribu Kepala Keluarga (KK) miskin yang perlu mendapat lebih serius lagi,“ ungkapnya. Ketua penyelenggara Raker Herman Surawidjaja mengatakan, bahwa raker bertujuan untuk mengevaluasi kinerja KWB satu tahun kebelakang dan menyusun program kedepan. “Program KWB kedepan akan lebih mengedapankan program pro rakyat,“ tukas mantan Ketua Organda Kabupaten tersebut. Q

ALI

Soal Take Over Tol Bocimi, RY Akan Surati MNC Grup KPMP Semarakan Ormas di Bogor

KAB.Bogor (LJ)- Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) kembali menyikapi persoalan pembangunan tol Bogor- Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang hingga saat ini masih menuai persoalan, terutama para pemilik lahan yang hingga kini belum menerima kejelasan pembayaran ganti untung lahan milik mereka. Karenanya, Bupati RY berjanji akan segera menuntaskan persoalan tersebut. Salah satu persoalan yang kini tengah disorotinya yakni pengambil alihan (take over) pengembang yang sebelumnya oleh Trans Jabar Tol ke MNC Grup.

Bertolak dari banyaknya persoalan yang belum terselesaikan pihak-pihak terkait, termasuk kinerja Tarans Jabar Tol yang tidak maksimal, RY menyatakan akan mengirimkan surat kepada MNC Group. “Kalau betul sudah ada pengambil alihan, saya akan menyurati pihak MNC, agar kinerjanya lebih baik dari TJT. Jangan sampai rakyat saya dibuat menunggu terus, karena terkatung-katungnya program pembangunan tol ini,” ungkap RY, saat ditemui di sela kegiatan jumat keliling (Jumling) di Mesjid Jami Ar-Rahmah, Kampung Raweuy, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, beberapa waktu lalu. Seperti diberitakan, ratusan pemilik lahan di Kecamatan Cigombong yang tersebar disejumlah desa hingga kini dilanda kecemasan. Pasalnya, lahan mereka yang sudah masuk floating peta rincik, hingga kini tak kunjung dibayar. Padahal, proses pengukuran serta pemberkasan sudah selesai terhitung sejak hampir dua tahun lalu. Akibatnya, tak sedikit patok pembatas tol dicabuti warga sebagai bentuk akumulasi kekesalan serta kekecewaan mereka terhadap pihak-pihak terkait yang terlibat dalam mega proyek tol sepanjang 54 kilometer tersebut. Terkait kondisi itu, Bupati RY menghimbau agar para pemilik lahan menunggu rangkaian proses yang kini tengah dilakukan pihak-pihak terkait. “Sementara ini tunggu saja dulu seperti apa prosesnya. Yag pasti, kita tidak akan tinggal diam dengan semua persoalan yang terjadi di tengah masyarakat,“ tandasnya. Q ASP

BOGOR (LJ) - Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) dideklarasikan di Kota Bogor, Deklarasi sekaligus pelantikan pengurus KPMB dilakukan di Asrama Brimob Sukasari Bogor, Minggu (25/11). Keberadaan ormas ini, telah menyemarakan ormas-ormas yang ada di Kota Bogor. Muhammad Faisal, yang dilantik sebagai Ketua KPMP Kota Bogor mengatakan, bahwa KPMP lahir sebagai salah satu wadah perjuangan masyarakat dalam mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan para pendahulu. Menurut Faisal, ada 4 (empat) pilar dasar yang menjadi pondasi perjuangan KPMP, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI yang merupakan harga mati bagi kader kader KPMP dalam mengisi dan mengimplementasikan nilai nilai tersebut. Faisal mengatakan, dalam upaya membangun masyarakat yang di cita cita kan bangsa Indonesia, KPMP Kota Bogor berupaya konkrit membangun basis basis ekono-

mi masyarakat dengan pola gerakan koperasi yang akan di jalankan oleh Markas Cabang KPMP Kota Bogor sebagai salah satu kekuatan ekonomi organisasi. Diharapkan, keberadaan KPMP menjadi mitra strategis bagi stakeholder di kota bogor dalam membangun kota bogor pada khususnya. Sebagai mitra penyeimbang, akan saling mengingatkan dalam kebenaran demi terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera. Sementara itu, Walikota Bogor Diani Budiarto dalam sambutanya disampaikan Inspektorat Kota Bogor Eko Prabowo mengharapkan, kepada pengurus markas cabang dan markas anak cabang KPMP di 6 Kecamatan se-Kota Bogor untuk dapat menjalankan amanah dengan senantiasa mengedepankan semangat pengabdian. “Salah satu kontribusi yang dinanti adalah kontribusi KPMP dalam menyikapi fenomena kebangsaan yang kian memperihatinkan. Sebab, ada kecendrungan menurunnya rasa kebangsaan dan melemahnya cinta tanah air diberbagai elemen bangsa,“ imbuhnya. Q ALI

NO TELP. RUMAH SAKIT DI KOTA & KABUPATEN BOGOR : RS PMI BOGOR 0251-8324080 | RSUD CIAWI 0251-8241767 | BMC 0251-8390435 | RS SALAK BOGOR 0251-8318456 | BMC 0251-8390435 | RS. DR H MARZOEKI MAHDI 0251-350658 | RS GUNUNG SALAK 0251-8373031 | RS ISLAM 021-8393339 | RS KARYA BHAKTI 0251-8312292 | RS LANUD ATS 0251-7535976 | RSUD Cibinong 021-875348 | RS Mary Cileungsi Hijau 021-8249-2222 | Klinik Insani Citeureup 021-0879-42723 | RS Bina Husada 021-875-8441 | RS MH Thamrin 021-823-0338 | Bina Husada Cibinong 021-875-8440 | RS Bersalin Assalam 021-875-3724 | RS Bersalin Tunas Jaya 021-875-2396 | RS Bina Husada 021-8790-3000 | RS Ibu dan Anak Trimitra 021-8756-3055 | RB & Klinik Insani Cibinong 021-875-7567


Bisnis

LINGKAR R JABAR J Edisi 190 - Tahun 1 - Senin, 26 November 2012

Peraturan Baru Bank Indonesia Sulitkan Akuisisi DBS-Danamon

B

ank Indonesia (BI) telah merilis aturan baru tentang kepemilikan bank. Aturan ini dinilai bakal mengancam rencana akuisisi Bank DBS dan Bank Danamon yang saat ini tengah berlangsung. Direktur Penelitian dan Perbankan BI Irwan Lubis menjelaskan, bank sentral telah merevisi Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 8/16/PBI/2006 tentang Kepemilikan Tunggal Perbankan (SPP). Aturan ini membolehkan investor untuk memiliki bank lebih dari satu asalkan membentuk bank holding company atau financial holding company berbadan hukum Indonesia. Pembentukan holding bank wajib bagi investor non-bank yang memiliki lebih dari satu bank. Ketentuan ini juga berlaku bagi pemegang saham pengendali yang berkedudukan di luar negeri. Sedangkan holding finansial berlaku untuk induk usaha berbentuk bank yang memiliki beberapa anak usaha bank dan non-bank. Dengan merevisi aturan SPP, investor termotivasi untuk membeli bank yang terkena kewajiban divestasi. “Kami memberi keleluasaan bagi mereka memiliki banyak bank tanpa harus merger,” kata Irwan saat konferensi pers Bankers Dinner di Jakarta, akhir pekan kemarin. Di sisi lain, bank sentral juga memberikan imingiming berupa insentif jika pemegang saham pengendali menggabungkan (merger) bank yang dikendalikannya. Insentif itu berupa kelonggaran sementara

pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM), perpanjangan penyelesaian pelampauan Batas Maksimum Penyaluran Kredit (BMPK), kemudahan pembukaan cabang dan pelonggaran sementara penerapan good corporate governance (GCG). Dalam kasus ini, transaksi akuisisi DBS-Danamon bakal lebih rumit. Sebab, DBS Indonesia dan Danamon sama-sama dimiliki Temasek. Pada 2 April 2012, Fullerton Financial Holdings, unit Temasek yang mengendalikan Danamon, telah sepakat dengan DBS Holdings untuk menjual saham milik Fullerton ke DBS. Otomatis, karena Temasek juga masih menjadi pengendali saham di DBS, maka Temasek Holdings memiliki dua pilihan atas aturan BI tersebut. Pertama, Temasek harus membuat financial holding company berbadan hukum Indonesia. Kedua, bila ingin mendapat insentif, maka DBS Indonesia dan Bank Danamon harus merger. “Bila mereka mau membuat holding di Indonesia, maka ada potensi penerimaan lagi untuk negara, penerimaan negara akan meningkat,” tambah Irwan. Sementara itu, Presiden Direktur Bank Danamon Henry Ho mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan keputusan BI tentang revisi aturan SPP ini, apakah akan membentuk financial holding company atau menggabungkan DBS-Danamon. Sebab keputusan itu ada di tangan pemilik atau calon pemilik baru.Q REN

Contes Mobil BMW Padati Lokasi BNR Sebanyak 618 mobil BMWCCI (BMW Car Club Indonesia) padati halaman Orchard Walk, Bogor Nirwana Residence (BNR), Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Acara tahunan club mobil BMWCCI yang bertajuk “Bimmerfest 2012” Sabtu (24/11). Acara yang digagas sejak tahun 2007 ini adalah ajang bertemu dan saling interaksi antara para bimmers se-Indonesia dari berbagai chapter dan register. “Ratusan mobil telah hadir dan berpartisipasi pada event ini, diantaranya dari chaper Bandung, Semarang, Lampung, Palembang, Palangkaraya, Cirebon, Banten, Surabaya, M Owner Club Indonesia (MOCI), E 30 Register, dan beberapa dari komunitas BMW tentunya,” kata Rian Ketua Panitia kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Rian menjelaskan chapter Bogor sebagai tuan rumah yang mendapat mandat untuk menyelenggaran event akbar yang bertemakan “BMW for Everyone”. Acara tersebut mempunyai agenda seperti carnaval, Auto Show, Car Contest, Photo Contest, Spare parts & accesoris, User Gath-

Gebyar 10 Muharam 1434 H Ma'had Dzikir Wa Ta'lim Nurul Fata Pimpinan Habib Hasan Al-Attas Empang - Kota Bogor menyelenggarakan khitanan massal yang diikuti 200 peserta pada Sabtu, 24 November 2012 di Pamoyanan Bogor. Selain itu dilakukan pula Akad Nikah salah seorang jamaah majelis tersebut.

ering, DJ & Music Performance, Circus dan tentunya yang tidak kalah ndala yang kami alami adalah cuaca, penting yaitu Sexy Dancer. “Kendala ebutan kota hujan,” tuturnya. maklum bogor terkenal dengan sebutan d Sibarani (Presiden BMWCCI) menDitempat yang sama, Benhard WCCI banyak keuntungan yang jelaskan, “Menjadi anggota BMWCCI rga spare parts dan bisa didapat mulai, potongan harga lainnya,” ujarnya. erta, Sementara itu, salah satu peserta, aTikno (chapter Semarang) menyatakan, dalam pertemuan ini, san-gat membangakan kepada club BMW. “Kami berangkat membawa 17 mobil dari keseluruhan 30 anggota chapter Semarang merasa sangat antusias dengan acara ini. Dan Kami berharap kede-

5

pan bisa diselenggarakan diluar pulau jawa,” pungkasnya. Q GUS/ALI


LINGKAR PRIANGAN

Edisi 190 - Tahun 1 - Senin 26 November 2012

LSM Forko Pusaka, Desak Kejari Bongkar Kasus DAK 2011 “Kami menduga kasus penyimpangan proyek DAK sekolah dasar yang dilakukan oleh aparatur Dinas Pendidikan Garut sudah begitu kronis dan tak pernah tersentuh petugas hukum. Padahal secara kasat mata, kasusnya mudah terlihat,” GARUT (LJ) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Forko Pusaka Kab. Garut, mendesak Kejaksaan Negeri Garut (Kejari) untuk segera menyelidiki dugaan kasus Tindak Pidana Korupsi yang ada di tubuh Dinas Pendidikan Kab. Garut.Dugaan kasus korupsi yang paling kentara adalah soal pelaksanaan Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Sekolah Dasar. “Kami menduga kasus penyimpangan proyek DAK sekolah dasar yang dilakukan oleh aparatur Dinas Pendidikan Garut sudah begitu kronis dan tak

pernah tersentuh petugas hukum. Padahal secara kasat mata, kasusnya mudah terlihat,” ungkap Ketua LSM Forko Pusaka, Taufiq Akbar kepada LINGKAR JABAR, Minggu (25/11). Menurutnya, kendati tidak ada laporan secara resmi, tetapi pihak Kejaksaan Negeri bisa melakukan penyelidikan pada Dinas Pendidikan Kab. Garut. Penyelidikan bisa dimulai dari kekisruhan pada program rehab ruang kelas. “Kami melihat adanya kekisruhan pada DAK tahun 2011, adanya penerbitan SPK ganda yang dilakukan oleh salah

satu pejabat Dinas Pendidikan, padahal semestinya hal demikian tidak usah terjadi,” ungkapnya. Dengannya adanya temuan ini, dia berharap, pihak Kejaksaan Negeri segera melakukan pemanggilan kepada pejabat terkait yang bertanggungjawab terhadap pelaksaan proyek dari anggaran DAK pendidikan. Pantauan pihaknya dilapangan, sejak proyek DAK diluncurkan, pejabat terkait yang mengurus proyek ini kerap tak pernah berada di kantor. Padahals ebagai pejabat pembuat pemangku kegiatan, keberadaannya sangat dibutuhkan khususnya para rekanan yang membutuhkan tanda tangannya. “ Kami sering menerima laporan kalau pak Kabid dan pak Kasie Srana tidak pernah lagi kelihatan di kantorn, semenjak kisruhnya pengguliran DAK 2011,” jelas Taufiq Akbar. Berdasarkan informasi dari orang dalam Dinas Pendidikan Kab. Garut, pejabat pemangku kegiatan proyek DAK, yaitu Kabid TK/SD, nyaris tidak pernah berada di kantor, informasinya yang bersangkutan berada di luar Garut. “Bukan hanya para rekanan, pak Kepala Dinas aja susah menemukan dia dan selalu menanyakan keberadan Kabid TK/SD ini,” kata sumber. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kab. Garut, H. Mahmud, saat di hubungi Hp-Nya, Minggu (25/11), tidak menjawab begitu juga melalui pesan singkat. Q BDN/JUL

Polda Jabar Siagakan Personil Disejumlah Titikrawan Bencana

Selatan KBB Kawasan Rentan Longsor

“Selain menempatkan dan mensiagakan personil masing-masing wilayah, kami juga menempatkan personil bantuan dari Polda Jabar. Tujuannya, kita berusaha mengurangi dampak kerugian yang mungkin ditimbulkan akibat musibah alam, baik longsor maupun bencana banjir,”

KAB.BANDUNG BARAT (LJ) - Dua desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilanda bencana tanah longsor.Kedua desa yang dilanda longsor kemarin malam, terjadi di Kampung Cibodas, Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu dan Desa/Kecamatan Cililin. “Longsor itu memang kerap terjadi pada daerah itu, apalagi kawasan selatan KBB kebanyakan daerahnya perbukitan sehingga masuk kategori wilayah rawan longsor, dan kami mencatat ada 14 wilayah dikawasan selatan yang masuk kategori rawan longsor,” jelas Bupati Bandung Barat Abubakar, kemarin. Untuk mencegah timbulnya musibah lanjut dan merugikan warga, pihyaknya akan menggandeng Badan Geologi untuk memastikan apakah wilayah selatan KBB masih layak dijadikan tempat permukiman penduduk. Pasalnya, sebagai wilayah yang banyak perbuitannya, bila musim hujan turun kerapkali menimbulkan longsoran apalagi bila hujan turun

dengan itensitas yang tinggi. “Seceptnya kita akan melakukan penelitian terhadap kawasan tersebut, apakah masih layak sebagai kawasan permukiman atau tidak. Semuanya akan terjawab setelah dilakukan penelitian secara ilmiah olehlembaga terkait,” paparnya. Dia mengaku pihaknya juga mendapat laporan longsor di Kampung Leuweung Datar RT 2/13 Desa Cicangkanggirang, Kecamatan Sindangkerta kemarin malam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (KBB). Abubakar mengatakan Sindangkerta merupakan salah satu daerah yang paling rentan longsor. “Tapi, longsor itu nggak cuma di daerah selatan saja. Di Lembang juga kemarin sudah ada longsoran kecil. Terutama di kompleks perumahan yang berada di tebing,” ujarnya seraya mengatakan seluruh aparat keamanan diimbau untuk siaga. Q

GUS

SUMEDANG (LJ) -Polda Jawa Barat memberi perhatian khusus terhadap sejumlah kawasan rawan bencana yang ada di Jawa Barat, menyusul maraknya musibah yang terjadi kurun waktu terakhir ini. “ Apalagi saat memasuki musim penghujan sekarang, kami mensiagakan personil untuk siaga memberikan pengamanan dan bantuan kepada para korban,” jelas Kapolda Jawa Barat Brigjen Tubagus Anis , kemarin di Polres Sumedang. Sejumlah lokasi rawan bencana dijelaskan Jenderal bintang satu ini, memang menjadi perhatian dan pengawasan jajarannya maupun kepolisian yang ada pada setiap wilayah. Seperti di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB), dimana kawasan ini ditenggarai merupakan wilayah paling rawan terjadinya musibah bencana longsor. Secara tofografi dikawasan Jawa Barat khususnya bagian selatan yang didominasi oleh pegunungan, merupakan kawasan yang paling rentan terhadap terjadinya bencana longsor. Terlebih saat-saat musim penghujan seperti sekarang ini, titik fokus pengamanan harus lebih ditingkatkan. “Selain menempatkan dan mensiagakan personil masingmasing wilayah, kami juga menempatkan personil bantuan dari Polda Jabar. Tujuannya, kita berusaha mengurangi dampak kerugian yang mungkin ditimbulkan akibat musibah alam, baik longsor maupun bencana banjir,” ujar Tubagus. Menurut Tubagus, bencana yang terjadi antara lain bisa disebabkan akrena fenomena alam dan juga bisa disebabkan oleh tidak adanya keseimbangan eksploitasi alam dengan perawatannya. Kondisi ini seharusnya menjadi perhatian serius, karena dari sinilah akan memicu terjadinya suatu musibah. “Namun apapun bentuknya, kita tetap selalu siaga memberikan bantuan dan menerjunkan personil pada lokasi bencana. Semua personil akan bersiaga terhadap semua kemungkinan buruk yang akan terjadi,” jelasnya. Q YAT

Peserta Pilgub Jabar Lengkapi Pemeriksaan Kesehatan BANDUNG (LJ) -Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dikdik Muliana Arief Mansur dan Cecep Nana Suryana Toyib serta Irianto MS. Safiuddin (Yance) dan Tatang Farhanul Hakim mulai melakukan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh 24 dokter spesialis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Minggu (25/11). Saat tiba di teras RS Hasan Sadikin, pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat ini, disambut oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat (KPU Jabar) Teten Setiawan. Pasangan tersebut, bahkan menyempatkan diri menyapa wartawan yang sudah menunggu. Masing-masing pasangan, sama-sama mengaku sudah siap melakukan pemeriksaan kesehatan bahkan mereka juga sudah melakukan puasa sejak malam. Pasangan adalah Dikdik dan Cecep Toyib, mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, tapi sesuai protap bahwa mereka

memang diharuskan menjalani puasa selama beberapa jam sampai pasaca pemeriksaan . “Tidak ada yang harus ditakutkan, karena untuk sehat bukan cuma untuk hari ini saja tapi untuk selamanya sepanjang hidup kita. Pokoknya, untuk hidup sehat kita harus dapat mengatur pola hidup sehat, mulai dari waktu istirahat, waktu tidur, pola makan dan berolahraga teratur,” kata Dikdik menjawab wartawan. Pernyataan serupa juga dilontarkan Yance dan pasangannya Tatang, kepada wartawan pasangan ini dengan penuh semangat menyatakan kesiapannya melakukan pemeriksaan kesehatan. “Sejak kemarin saya sudah puasa, mungkin sudah belasan jam sampai sekarang. Jadi saya sudah siap menjalani pemeriksaan kesehatan ini dan tidak ada yang harus ditakutkan,” ujar Yance. Mereka bahkan berkeyakinan, pemeriksaan tim dokter terhadap mereka akan berjalan lancar, selanjutnya dokter pemeriksaan (IDI) segera mengeluarkan surat rekomendasi sehat bagi mereka. Q HER

Polsek Cikembar Telusuri Pelaku Pembunuh Bayi

SUKABUMI (LJ) -Seorang pemuda yang masih dirahasiakan namanya, warga Kampung Gunung Gandung Desa Bojong Kembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/11) diamankan aparat Polsek Cikembar, Sukabumi. Pemuda ini diduga merupakan

kawan dekat remaja putri RA (16) Siswi SMK yang diduga membunuh bayinya sendiri, pada Sabtu (24/11) lalu. Penangkapan terhadap pemuda kawan dekat RA, berlangsung tanpa ada perlawanan. Sumber di Polsek Cikembar mengatakan, untuks ementara waktu pemuda ini masih dimintai keterangan, dan kalau terbukti dia sebagai pelakunya akan terkena jerat hukum perlindungan anak, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002. Sebelumnya, kasus penemuan sosol mayat bayi dengan luka tusuk sempat menghebohkan warga Kampung Pondok Bitung Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi. Dari penyelidikan aparat kepolisian akhirnya polisi mengamankan seorang remaja putri RA yang diduga ibu bayi malang. Tindakan RA ini, hasil penyelidikan sementara petugas diduga karena merasa malu telah hamil di luar nikah ditambah usianya masih relatif belia dan masih duduk dibangku sekolah. Q HEP

LINTAS | PRIANGAN KPU Sukabumi Lakukan Coklit SUKABUMI-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, saat ini melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih di Kota Sukabumi, yang tersebar di 33 kelurahan se Kota Sukabumi. Adapun maksud dan tujuannya, sebagai persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), baik Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi periode tahun 20132018, maupun Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode tahun 2013-2018, yang penyelenggaraan pemilihannya akan dilaksanakan berbarengan, yakni pada hari Minggu, tanggal 24 Februari 2013 mendatang.Ketua Divisi Sosialisasi KPU Kota Sukabumi, Hamzah, menghimbau segenap lapisan warga masyarakat dan Partai Politik (Parpol) di Kota Sukabumi, agar berperan secara aktif, dalam proses dan pelaksanaan coklit di Kota Sukabumi. “Dalam melakukan proses coklit tersebut, KPU Kota Sukabumi lebih mengutamakan kinerja Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), yang tersebar di 33 kelurahan se Kota Sukabumi,” ujarnya kemarin.Dikatakan pula, pelaksanaan proses coklit ini, dijadualkan berlangsung selama satu bulan, yakni sampai dengan tanggal 4 Desember 2012 mendatang. Selain itu, juga meminta kepada segenap lapisan warga masyarakat, agar membantu proses pelaksanaan pemutakhiran data pemilih tersebut, dengan menyampaikan data secara jelas dan benar, kepada petugas PPDP atau kepada Ketua RTnya masing-masing, apabila belum terdata oleh PPDP. “Untuk mengetahui secara pasti, apakah nama dan anggota keluarganya sudah terdaftar atau belum, segenap lapisan warga masyarakat dapat melihatnya dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS), pada tanggal 5 Desember 2012 mendatang,” paparnya. Q HEP

Ratusan Atlet Menembak Perebutkan Piala Bupati Cianjur CIANJUR- Ratusan atlit petembak maupun anggota klub, anggota Perbakin,serta TNI dan Polri se Pulau Jawa, akan mengikuti Kejuaraan Menembak Piala Bupati Cianjur se- Bumi Jawa ke- IV 2012 di lapang parkir timur Kompleks Pemkab Cianjur, Sabtu (24/11). Dalam kejuaraan yang bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan menguji kemampuan atlet menembak, memperlombakan berbagai kelas. Menurut Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, kegiatan tersebut adalah sebagai upaya menjaring bibit-bibit atlet potensial di cabang olahraga menembak.“Dari kejuaraan ini, kami berharap akan menghasilkan para juara yang akan menjadi cikal bakal atlet potensial yang mampu berprestasi pada tingkat lokal, regional, maupun nasional,” harapnya.Disisi lain, lanjutnya, dengan adanya pembinaan dan pengembangan keolahragaan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur, dapat menumbuhkan hasil yang positif terhadap sumber daya manusia sebagai modal dasar pembangunan. “Melalui kegiatan olahraga kita mampu memupuk dan mengembangkan jiwa kompetisi serta semangat berprestasi di kalangan generasi muda pada khususnya,” kata Tjetjep.Sementara Ketua Panitia Dedi KS mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu, mempertandingkan 2 kelas, yaitu kelas umum meliputi kelas senapan 3 sikap 30 meter, kelas senapan variasi 20-30 meter, kelas bench rest 25 meter. Sementara kelas lokal meliputi kelas senapan 3 sikap 30 meter dan kelas pistol tembak reaksi.“Dari hasil pertandingan ini, kami berharap dapat menjaring bakatbakat potensial cabang olahraga menembak di Kabupaten Cianjur,” harapnya. Q RUS

Tunjangan Sertifikasi Guru Belum Kunjung Cair

BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda mengatakan, pihaknya belum mengetahui adanya hambatan pencairan tunjangan sertifikasi para guru. Akibat adanya hambatan tersebut, para guru sempat melakukan protes apalagi sampai hendak melakukan aksi unjukrasa ke Jakarta.“Saya benar-benar tidak mengetahui soal kterlambatan ini, dalam waktu dekat saya akan memanggil Kepala Dinas terkait untuk mengetahui penyebab munculnya masalah ini,” tegas Ayi pada acara peringatan Hari Guru Nasional di Gedung Menggugat Indonesia (GIM), Minggu (25/11).Pihaknya juga menegaskan, pemanggilan kepada Kepala Dinas Dalam waktu dekat, antara Selasa dan Kamis mendatang, pihaknya akan memanggil Kepala Dinas untuk mengetahui penyebab masalah tersebut.“Bagi para guru yang ingin mengetahui secara langsung, silahkan datang ke Pemkot untuk mendengarkan langsung hasil pembicaraan kami, sehingga permasalahan dapat menjadi lebih jelas dan terbuka,” ujarnya. Sebelumnya, para guru yang tergabung dalam Federasi Asosiasi Guru Indonesia (FAGI) mengancam melakukan unjukrasa ke Jakarta, mereka akan mempertanyakan dan memperjuangkan hak mereka yang belum dibayarkan. Q GIN

6


LINGKAR PRIANGAN LINTAS | PRIANGAN PP Sukabumi Meriahkan 1 Muharam 1424 H

SUKABUMI - Dalam rangka memperingati 1 Muharam 1434 H sekaligus menyongsong hari ulang tahunnya ke 53, organisasi Pemuda Pancasila MPC Kab. Sukabumi menggelar kegiatan bernuansa Islami. Acara ini tersebut, disisipi ceramah dai kondang Ustad Jefrry Al Buchory. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Adjo Sardjono saat dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa makna yang terkandung dalam tahun baru hijriah adalah perubahan yang mendasar ke arah yang lebih baik yaitu perubahan iman dan taqwa menuju rahmatan lil alamin Hikmah yang harus bisa diambil dari perayaan muharam ini adalah masyarakat harus mampu untuk saling memberi manfaat dengan sesama, karena sebaik-baiknya umat adalah yang memberi manfaat bagi orang lain. “Masyarakat pun harus bersikap pro aktif dan berpartisipasi dalam setiap gerak pembangunan, tidak boleh apriori dan pragmatis,” kata sekda.Khusus kepada ormas Pemuda Pancasila, Sekda mengharapkan, agar ormas ini menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pembangunan Kabupaten Sukabumi. “Karena kemajuan Kabupaten Sukabumi, adalah tujuan kita semua yaitu mewujudkan masyarakat yang berahlaq mulia, maju dan sejahtera,” harap. Q HEP

Masyarakat Banyuresmi Meriahkan Hari Guru Nasional

GARUT (LJ) - Dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang Ke-67 Tahun 2012, Persatuan Guru Republik Indonesia, Kecamatan Banyuresmi, Kab. Garut, Minggu (25/11), menggelar Jalan Santai bersama Masyrakat. Adapun dalam kegiatan tersebut memperebutkan berbagai hadiah menarik.Pelaksanaan Jalan Santai dilaksanakan di halaman Kantor Kepala Desa Sukakarya, Kecamatan Banyuresmi yang di ikuti oleh ratusan Guru dan ratusan Masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempererat silahturahmi dan kebersamaan antara guru dan masyarakat dalam memajukan pendidikan.Ketua Pelaksana, Mamun Gunawan, saat dikonfirmasi LIGNKAR JABAR, mengatakan jumlah peserta yang mengikuti jalan santai sebanyak 817, yang terdiri dari para guru, anggota DPRD Kab. Garut serta unsur masyarakat se-Kecamatan Banyuresmi.“Pada tahun ini, kami sengaja melibatkan masyarakat, pasalnya kami ingin merubah paradigma. Tujuannya, agar mereka juga ikut peduli terhadap dunia pendidikan. ungkapnya.Sementara Kepala UPTD Pendidikan Kec. Banyuresmi, Ade Supriatna, mengaku bangga dengan jalannya kegiatan Jalan Santai dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI. “Soalnya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini tidak melibatkan masyarakat, tetapi tahun ini kami ingin mempersatukan masyarakat dengan para tenaga pendidik. Makanya kami sengaja melibatkan masyarakat,” ujarnya.Seraya menambahkan, partisipasi masyarakat ternyata diluar dugaan panitia, karena hampir 70 peserta adalah masyarakat umum. Q JUL/BDN

Menteri BUMN Tanam Perdana Program GP3K

Edisi 190 - Tahun 1- Senin 26 November 2012

7

Wawalkot Sukabumi Peringati Hari Yatim se Dunia

SUKABUMI (LJ) -Peringatan ke-4 Hari Yatim se Dunia tingkat Kota Sukabumi tahun 2012, yang jatuh pada 10 Muharam 1434 Hijriyah atau 24 November 2012 Masehi, berlangsung meriah. Peringatan tersebut, sekaligus bertepatan dengan Milad atau Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-12 Padepokan

Yatim dan Dzikir Pancaroba Kota Sukabumi. Acara yang dilaksanakan kemarin, di halaman balaikota Sukabumi, di meriahkan berbagai jenis hiburan. Diantaranya sejumlah lagu, tari jaipong, ibing pencak silat dan marawis, persembahan anak yatim yang tergabung dalam Padepokan Yatim dan

Geladi Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana Alam

SUKABUMI(LJ) - Wakil Bupati Sukabumi Akhmad Djajuli,menyaksikan secara langsung kegiatan geladi resik penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana alam longsor di desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, kemarin. Wakil Bupati Sukabumi menyatakan bawha secara topografis Kabupaten Sukabumi terdiri dari gunung, rimba, laut, pantai dan sungai (GURILAPS). Semua potensi ini tentu saja sangat baik apabila dikelola dengan baik. Namun sayangnya kekayaan ini dirusak oleh manusia sehingga mengakibatkan terjadi fenomena alam yang akhirnya merugikan manusia sendiri. Sebagai, contohnya, banyaknya pembalakan hutan secara liar dan pertambangan yang dilakukan secara serampangan. “Kondisi ini menyebabkan murkanya alam, dan dilanjutkan dengan adanya berbagai musibah seperti pergeseran tanah atau longsor maupun musibah banjir,” katanya. Dia menambahkan, bencana alam boleh jadi akibat ulah manusia sendiri atau memang fenomena alam yang berubah-ubah. Hal ini tentu harus segera disikapi dalam rangka menanggulangi akibat bencana alam. Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam menyikapi hal tersebut

sudah membentuk badan penanggulangan bencana. “Didalam praktek dilapangan tentunya, sangat dibutuhkan sinergitas antara OPD salah satunya Dinas Kesehatan yang merupakan faktor utama pemberian penyelematan akibat korban bencana alam dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” paparnya. Diharapkan wakil bupati,peran BPBD dan Dinas Kesehatan harus menjadi piral utama dalam memberikan penyelamatan akibat bencana alam bisa dibilang sebagai tanggap darurat bencana alam. Ketua panitia penyelenggara kegiatan, Adrialti Syamsul Bahri mengatakan, dalam kegiatan geladi penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana alam, bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat yang terkena bencana alam sehingga masyarakat tahu apa yang harus dilakukan apabila bencana alam terjadi. “Dinas kesehatan selalu siap siaga dalam menanggulangi krisis kesehatan akibat bencana alam, termasuk memberikan langkah-langkah utama penyelamatan apabila bencana alam terjadi,” tuturnya.Q HEP

Dzikir Pancaroba Kota Sukabumi dan siswa SLB Budi Nurani Kota Sukabumi. Selain itu, juga dimeriahkan oleh sejumlah artis kondang Ibu Kota, seperti Duo Mawar, The Majid, Mela Young, The Refoul, serta Magician Sugi Magic Featuring dan Ustadz Rizal. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Sukabumi, Doktor H. Mulyono, unsur Muspida, unsur Muspika, pembina Padepokan Yatim dan Dzikir Pancaroba Kota Sukabumi, Ustadz H. Ayi Suryadi, Sekretaris Padepokan Yatim dan Dzikir Pancaroba Kota Sukabumi, Banyu Citra Anggara, Ketua Panitia penyelenggara, Soni F. Santoso, serta 1.000 lebih anak yatim dan warga masyarakat. Wakil Walikota Sukabumi, H. Mulyono, menyatakan rasa terharu dan bahagia, karena bisa larut dengan anak yatim. Apabila suatu negara atau daerah ingin aman, tenteram, tertib dan damai serta barokah, harus senantiasa memperhatikan dan mengimplementasikan empat pilar utama, yakni ilmunya ulama, adilnya pemimpin, dermawannya orang kaya, dan doanya kaum dhuafa, termasuk memperhatikan dan mempedulikan anak yatim. “Sebab, seluruh harta kekayaan yang dimiliki atau yang didapat oleh setiap orang, ada hak dan bagian anak yatim,” urainya. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Sukabumi secara spontan menyerahkan bantuan kepada Pembina Padepokan Yatim dan Dzikir Pancaroba Kota Sukabumi, Ustadz H. Ayi Suryadi, untuk Padepokan Yatim dan Dzikir Pancaroba Kota Sukabumi dan anak yatim. Sedangkan untuk anak yatim, oleh Pembina Padepokan Yatim dan Dzikir Pancaroba Kota Sukabumi, diserahkan kembali kepada Ketua Pengurus Cabang (PC) Padepokan Yatim dan Dzikir Pancaroba yang baru dibentuk, yakni PC Padepokan Yatim dan Dzikir Pancaroba Gunungpuyuh, Gang Adireja, dan Sukaraja.Q HEP

Peserta Pilbup Purwakarta Dukung Aksi Damai “Kita semua menyadari untuk kegiatan pesta demokrasi ini, biaya terbilang sangat besar apalagi kalau timbul masalah tentunya biaya yang akan dikeluarkan dapat lebih besar lagi,” “Untuk mengamankan dan menciptakan iklim kondusif, aman dan damai, tidak mesti dibebankan kepada kami selaku aparat kepolisian tapis emua pihak dan masyarakat ikut andil menjaga iklim tersebut. Dengan kata lain, semua komponen yang ada di Purwakarta ikut mendukung dan menjaga kesepakatan yang sudah ditandatangani para kontesta peserta pesta denokrasi,” PURWAKARTA (LJ) - Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Purwakarta menandatangani kesepakatan damai di Mapolres Purwakarta, akhir pekan kemarin.Dua pasangan balon yang menandatangani deklarasi tersebut, yakni Dudung Bachdar Supardi-M Yogie yang diusung PAN, PPP, dan PKS, dan pasangan Dedi Mulyadi-Dadan Koswara yang diusung Partai Golkar, PDIP, Gerindra, Hanura, dan PDP, serta cabup Burhan Fuad dan Onnie Surono Sandi,yang diusung Partai Demokrat. ukses masing-masing. Deklarasi damai yang diusung para balon ini berisi lima poin,diantaranya setiap kandidat mengikuti proses tahapan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati, secara tertib dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ikut menjaga kamtibmas, tidak akan melakukan tindakan provokatif, mentaati isi dari kesepakatan, serta setiap paslon yang kalah tidak akan mengerahkan massa atau melanggar ketentuan hukum. Menurut Kapolres Purwakarta AKBP Bahtiar Ujang Purnama, menyambut baik adanya deklarasi damai yang ditandatangani oleh peserta pesta demokrasi. Kapolres menilai dengan adanya kesepakatan ini, berarti semua pihak menyadari pentingnya menjaga situasi aman, kondusif dan damai. “Kita semua menyadari untuk kegiatan pesta demokrasi ini, biaya terbilang sangat besar apalagi kalau timbul masalah tentunya biaya yang akan dikeluarkan dapat lebih besar lagi,” tegasnya. “Untuk mengamankan dan menciptakan iklim kondusif, aman dan damai, tidak mesti dibebankan kepada kami selaku aparat kepolisian tapis emua pihak dan masyarakat ikut andil menjaga iklim tersebut. Dengan kata lain, semua komponen yang ada di Purwakarta ikut mendukung dan menjaga kesepakatan yang sudah ditandatangani para kontesta peserta pesta denokrasi,” tuturnya. Q YAS

Pemkab Sukabumi Lampaui Target Produksi Beras

SUKABUMI-Pada acara Tanam Perdana Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K), tugas PT Pupuk Kujang sebagai pemasok pupuk pada tahun ini sangatlah berat karena harus memenuhi target kebutuhan pupuk nasional dalam rangka mencapai produksi beras nasional pada tahun 2013 agar Indonesia kedepannya tidak impor beras lagi dari negara lain. Demikian dikatakan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang didampingi Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Adjo Sardjono, Dirjen Prasarana dan sarana pertanian serta Dirut PT. Pupuk Kujang dan kadis pertanian melaksanakan tanam padi yang bertempat di wisma Alkausar desa Cisande kecamatan Cicantayan, Kemarin.Dalam kesempatan itupun Sekda Adjo sarjono mengatakan dalam mewujudkan kemandirian pangan pada tahun 2012 KabupatenSsukabumi telah mencapai surplus beras 215.039 ton melebihi angka sasaran yang ditetapkan yaitu 196.204 ton, sehingga mudah-mudahan pada tahun 2014 bisa mencapai produksi beras 250.000 ton.Lebih lanjut Sekda mengatakan, dari luas tanam tahun ini yaitu 153.296 Ha, 48.393 Ha diantara nya difasilitasi oleh berbagai macam kegiatan salah satunya adalah melalui program gerakan peningkatan produksi pangan berbasis korporasi (GP3K) yang mencapai luasan 5600 Ha. Q HEP

SUKABUMI (LJ) -Target pemerintah Kabupaten Sukabumi mengejar pencapaian produksi beras sebanyak 19 ribu ton pada tahun 2012 berhasil dilampaui, dan hingga November ini telah mencapai 215 ribu ton. “Pencapaian target berhasil kita lalui dan diprediksikan angka ini akan terus bertambah hingga akhir tahun 2012 nanti,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Adjo Sarjono di Kampung Bantar Karet Desa Lembur Sawah Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi, kemarin. Pihaknya kata Adjo, akan terus berusaha agar

pada 2014 mendatang produksi beras lokal bisa menembus angka 250 ribu ton. Berbagai teknik dan cara akan dilakukan bersama para petani untuk mencapai target tersebut. “Pada 2014 mendatang kami menargetkan produksi beras lokal dapat mencapai 250 ribu ton,” ujarnya. Adjo menuturkan pada 2012 ini sebenarnya wilayah Kabupaten Sukabumi sempat dilanda musim kekeringan selama lima bulan pada musim kemarau lalu. Dampaknya hampir tujuh ribu hektare lahan persawahan mengalami kekeringan, dan dua ribu hektare

Panwaslu Belum Tertibkan Alat Peraga Kampanye PURWAKARTA (LJ) - Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) dinilai tidak berani menegakkan keputusan KPU Purwakarta No 9/Kpts/KPU-Kab.011.329022/Pilbup/ XI/2012, yang berisi lokasi kampanye serta larangan pemasangan atribut kampanye di daerah terlarang. Ketua Majelis Tinggi Daerah KIPP Purwakarta, Hikmat Ibnu Ariel menuturkan, bahkan sejak terbitnya surat keputusan tersebut tanggal 20 November, Panwaslu belum menentukan sikap dan mengambil tindakan tegas untuk menertibkan temuan pelanggaran kampanye termasuk melakukan pencabutan slogan dan jorgan-jorgan para calon peserta pilbup Purwakarta. “ Seharusnya Panwaslu segera bertindak dan menertibkan segala ben-

tuk pelanggaran,” jelasnya kemarin. Padahal kata Ariel, pihak Panwaslu sebelumnya telah berjanji akan melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan peserta pilbup, antara lain dengan membongkar segala bentuk atribut alat peraga kampanye. Namun, niat Panwaslu tersebut belum terwujud dan sampai sekarang masih banyak alat peraga kampanye para pasangan calon bupati yang bertebaran disejumlah titik. “Kami harus akui, untuk melakukan penertiban alat peraga kampanye yang melanggar harus menempuh mekanisme yang ada. Tetapi bukan berarti Panwaslu harus berdiam saja dan tidak melakukan tindakan. “Mereka harus berani mengambil sikap dan menegakan aturan yang sudah dibuat,” ucapnya. Q YAS

di antaranya gagal panen (puso). “Awal musim hujan ini kami terus memotivasi para petani agar mempercepat musim tanam. Pemerintah siap membantu mengenai sejumlah fasilitas untuk meningkatkan hasil pertanian,” tutur Adjo. Pada kesempatan itu hadir pula Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Direktur PT Pupuk Indonesia Holding Company (PHIC) Arifin Tasrif, Dirut PT Pupuk Kujang Bambang Tjahjono, dan sejumlah distributor pupuk dan para petani. Q

HEP


SENI BUDAYA & PANTURA

Nuri Maulida

LINGKAR

JABAR

Edisi 190 - Tahun 1 - Senin 26 November 2012

8

INFOTAINMENT

Didekati Beberapa Pria, Nunggu ‘Jawaban’ Allah

“Ngarak Tumpeng” akan Meriahkan Festival Jajanan dan Makanan Tradisional

P

esinetron Nuri Maulida mempunyai pandangan baru dalam urusan memilih pasangan hidup. Setelah mendalami ilmu agama, Nuri pun sedikit mengubah kriteria calon pasangannya nanti. “Kalau kriteria nggak ada yang berubah banyak. Paling satu yang berubah, dulu aku cari orang yang cinta aku luar biasa sangat, kalau sekarang aku cari orang yang mencintai aku tapi tidak melebihi cintanya kepada Allah SWT,” ucapnya. Nuri Maulida saat dijumpai di acara Talk Show Inner Beauty With Selebritis, Swiss Bell Hotel, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu Kemarin, mengaku sudah ada beberapa nama laki-laki yang sedang dekat dengannya. Kini dirinya tengah dalam masa menentukan pilihan. “Ada beberapa yang diistimewakan, semoga Allah kasih jawaban nggak lama, maunya tahun depan bisa menikah,” tukas Nuri Maulida yang kini memutuskan untuk selalu berjilbab. Q KPL/ANG

B

ANDUNG - Kesenian tradisional Ngarak Tumpeng Berekat Hajat Gede akan membuka Festival Jajanan dan Makanan Tradisional Jawa Barat 2012, Kamis (22/11) bertempat di area parkir Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat (Dago Tea House). Kesenian sebagai wujud syukur dalam bentuk tumpeng dan berbagai makanan akan di arak dan dibagikan kepada pengunjung. “Dalam setiap hajatan panen, pernikahan, hitanan dsb senantiasa wujud rasa syukur disajikan

tumpeng dan berbagai makanan sesuai dg kekhasan lingkungan budaya masyarakatnya. Dalam upacara memohon kaselamatan dan kemakmuran itu di Tatar Sunda (Jawa Barat) sesajian yang berupa makanan dan tumpeng merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ritual tersebut, wujud syukur itu diungkapkan lewat suguhan sesajian berbagai makanan dan tumpeng yg pada gilirannya dimakan bersama oleh masyarakat,” ujar Mas Nanu Munajar, koreografer sekaligus salah seorang kurator Taman Budaya. Dikatakan Mas Nanu, yang dimaksud ngarak, yaitu iring-iringan dan tumpeng adalah nasi kuning yang dihiasi oleh berbagai macam lauk pauk. Sedangkan berekat adalah pemberian atau sedekah makanan. “Sementara Hajat Gede dalam arti selamatan besar sebagai bentuk wujud syukur atas keberhasilan panen maupun kemakmuran diberkahi dan keselamatan terhindar dari segala marabahaya. Yang diungkap lewat kemasan gerak dan musik, yang diusung terpatri dalam suasana gembira, ceria, semangat, serta upacara pembagian berkat sebagai bentuk wujud syukur,” ujar Mas Nanu. Selain akan dibuka kesenian tradisional Ngarak Tumpeng Berekat Hajat Gede, Festival Jajanan dan Makanan Tradisional Jawa Barat 2012, akan dimeriahkan aneka seni tari dan musik karawitan serta pencak silat, Pada hari kedua (Jumat, 23/11) hiburan akan diisi Lungsuran Daur dan pada malamnya akan tampil musisi balada Ferry Curtis bersama Sunday Afternoon. Diakhir acara (Sabtu, 24/11) akan tampil masyarakat adat Kampung Cireundeu Kota Cimahi. Q

PRC/ANG

PANTURA & INDRAMAYU

Wakapolres Indramayu Santuni Ratusan Tukang Becak

Terkait Pungutan Retribusi Sampah

PDAM Tirta Darma Ayu Ngaku Dipaksa TAPD itu.

I

NDRAMAYU (LJ) - Terkait adanya sorotan dari berbagai kalangan terhadap pungutan retribusi persampahan yang dilakukan PDAM Tira Darma Ayu, membuat jajaran BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) itu ketar-ketir. Bahkan, tidak mau perusahaannya mendapat masalah sendirian, Direktur PDAM Tirta Darma Ayu, Endang Efendi mengaku telah dipaksa TAPD (tim anggaran pemerintah daerah) untuk meningkatkan pencapaian target retribusi persampahan. “Memang, kami berani melakukan pungutan retribusi sampah karena ada paksaan dari TPAD agar meningkatkan target dari potensi itu,” aku Endang, kepada LINGKAR JABAR. Menurut dia, pihaknya pernah menyampaikan kepada TAPD jika pengambilan retribusi persampahan yang dilakukan pihaknya akan bermasalah. Sebab, tidak

sesuai dengan kondisi di lapangan dan menyalahi aturan berlaku. “Karena yang berhak melakukan pungutan retribusi sampah itu Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Walaupun yang kami lakukan salah, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Terlebih dalam pembahasan dengan TAPD, PDAM harus bisa capai retribusi persampahan sebesar Rp25–30 juta per bulan. Sementara untuk UP nya saja kami cuma dapat Rp1 juta perbulan, itu juga di bagi bagi ke loket kami yang melakukan pungutan tersebut,” jelasnya. Menyikapi tudingan Direktur PDAM, Kepala DPPKAD Kabupaten Indramayu H.Rinto Waluyo, melalui Kabid PAD (Pendapatan Asli Daerah) Edi Santoso membantah jika dirinya memaksa PDAM sebagimana yang disampaikan direkturnya memaksa menyetorkan sejumlah uang

”Setiap tiga bulan sekali setelah pelaksanaan kegiatan oleh dinas-dinas penghasil, diadakan evaluasi PAD dengan Komisi C DPRD dan Inspektorat daerah tentang target serta realisasi yang direkap dari kas daerah. Jadi angka-angka realisasi yang disampaikan bukan per bulan harus sekian, karena yang dibacakan sesuai dengan target penerimaan kami dari dinas-dinas tersebut,” akunya. Edi menambahkan, target dan realisasi yang disampaikan pada setiap evaluasi tiga bulan kepada setiap dinas penghasil, diminta oleh TPAD maupun komisi C atas nama DPRD Indramayu agar relisasi pencapaian sesuai prosentasi. ”Target yang dibuat setiap dinas kepada Pos APBD penerimaan anggaran itu, bukan kepada dinas-dinas penghasil apalagi pada PDAM,” paparnya. Retribusi persampahan adalah bagian dari amanat Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Indramayu Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum sebagaimana termaktub pada BAB II, retribusi jasa umum bagian kesatu untuk golongan retribusi Pasal 2 ponit c, yaitu Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan, namun dalam pelaksanaanya tidak sejalan dengan ketentuan peraturan perundangan undangan yang berlaku. Bahkan, selama ini yang telah dilakukan oleh PDAM bukan bagian dari aturan itu, apalagi sampai adanya paksaan kepada PDAM yang bukan bagian dari dinas atau instansi pengahasil PAD. “Salah besar jika DPPKAD memaksa PDAM untuk mendapatkan target pencapaian retribusi persampahan sebesar Rp25– 30 juta per bulan. Apalgi status PDAM bukan bagian dari instansi pemungut reretribusi daerah, harusnya DKP yang ditargetkan,” tukas Direktur LBH Unwir Indramayu, Urip Sucipto. Q IHS

I

NDRAMAYU (LJ) – Bulan Muharram sebagai hari rayanya anak yatim ternyata dapat dirasakan juga kebahagiannya oleh para tukuang becak di wilayah Indramayu. Sebab, usai kegiatan Istighatsah Qubro sebanyak 100 tukang becak yang berada di sekitar Mapolres Indramayu mendapatkan santunan seperti ratusan anak yatim. Kali ini, santunan terhadap 100 tukang becak itu dilakukan Wakapolres Indram-

ayu, Kompol.Andry, sebagai wujud syukur kepada Allah SWT saat mengisi hari asura, Sabtu (24/11). “Kegiatan ini sudah kami rencanakan sebelumnya, hanya saja dikemas dengan kegiatan berbeda. Intinya bagaimana agar peran kami sebagai polisi betul betul bagian dari masyarakat,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR usai menyantuni tukang becak tersebut. Wakapolres berharap, apa yang sudah diberikannya ke-

I

NDRAMAYU (LJ) – Polres Indramayu kumpulkan tokoh masyarakat dan jajaran ulama serta Kamtibmas untuk berkumpul dan berdo’a sebagai bentuk aplikasi dari intruksi Kapolda Jabar, Brigjen Pol. Tugabus Anis Angkawijaya dimana pilisi itu harus menjadi sahabat rakyat. Selain itu, dalam kegiatan menyambut 10 Muharram yang dipusatkan di halaman Mapolres tersebut, Polres juga mengundang 600 anak yatim yang berasal di wilayah Indramayu. “Kegiatan yang dilakukan jajaran kami, sebagai bukti keseriusan dari intruksi Kapolda Jabar dapat diterima masyarakat. 10 Muharram merupakan hari rayanya anak yatim, maka sebagai muslim dituntut untuk dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, meningkatkan ukhuwah islamiah, dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat),” ungkap Kapolres Indramayu, AKBP.G.Pangarso, kepada LINGKAR JABAR usai acara istighatsah Qubro, akhir pekan lalu. Kapolres menjelaskan, sesuai yang disampaikan penceramah, tidak mungkin polisi dapat bekerja sendiri kalau masyarakat tidak mau bersama-sama. Karena keamanan adalah tanggungjawab bersama, bukan tanggungjawab polisi saja, sehingga tanpa dukungan masyarakat keamanan tidak akan terwujud. “Maka, polisi harus dekat dengan rakyat guna menciptakan kemanan ditiap wilayah,” ujarnya. Peran Polri inilah yang mesti disosialisasikan kepada seluruh masyarakat Indramayu. Sebab, kata G.Pangarso penilaian masyarakat masih sangat rendah terhadap peran polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat.

Oleh karena itu, lanjutnya, Polres Indramayu teruas berupaya melakukan pendekatan terhadap masyarakat dan stik holder untuk bersama sama mewujudkan harapan kepolisian. Bahkan, pemberian santunan kepada yatim dan dhua’fa sudah rutin dilaksanakan jajarannya setiap hari Kamis, melalui kegiatan majlis taklim yang diisi oleh ulama Kamtibmas Polres Indramayu. “Dengan kegiatan ini peningkatan ukhuwah islamiyah, peningkatan kepedulian masyarakat, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kamtibmas, terwujudnya keharmonisan polisi dan rakyat dapat terwujud. Sehingga rakyat tidak sungkan lagi untuk datang ke Mapolres Indramayu,” harapnya. Sementara, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polres Indramayu yang setiap tahun selalu melaksanakan kegiatan bernuansa religi seperti istighotsah ini. Semoga silaturahmi masyarakat Indramayu terus terjaga dan permohonan yang dipanjatkan bersama kehadirat illahi rabbi diharapkan bisa membuka pintu barokah, keselamatan dan ketentraman bagi masyarakat Kabupaten Indramayu. Kegiatan yang dihadiri tidak lebih dari 2500 umat Islam itu, dihadiri pula Bupati Indramayu, Ketua DPRD, Dandim 0616 Indramayu, unsur Muspida dan Muspika, ketua MUI, para tokoh ulama serta ratusan personel Polres, Kamtibmas Polres Indramayu dan masyarakat. Istighatsah Qubro itupun diisi dangan mau’idha hasanah oleh Pemimpin Pondok Pesantren Kempek Cirebon, KH Mustofa Aqil. Dia berpesan agar seluruh umat islam kembali kepada hakekat Allah SWT, karena yang dapat menjawab semua persoalan hidup ini tiada lain hanya iradah dan kekuatanya, termasuk bagaimana bertasyakur, tafakur melalui berbagi dengan anak yatim agar tidak tergolong sebagai orang-orang yang mendustakan agama. “Termasuk juga menjaga jalinan persaudaraan serta dapat menciptakan kedamaian dan ketentraman bersama, antara polisi dan masyarakat. Karena sesungguhnya keamanan itu bukan milik polisi tapi kepunyaan kita semua,” tukas Mustofa Aqil. Q IHS/SLH/ZIS

Q

SLH

Ribuan Guru Indramayu Ikut Lomba Jalan Sehat

Polres Gelar Istighatsah dan Santuni 600 Anak Yatim

“Maka, polisi harus dekat dengan rakyat guna menciptakan kemanan ditiap wilayah,”

pada abang becak bermanfaat untuk kebutuhan keluarga dirumah. Karena mereka juga sama, suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari peran polisi. “Kamipun berupaya untuk bagaimana mampu berperan sebagai rakyat, masyarakat dan aparat,” paparnya. Sementara, Warca (38), tukang becak asal Desa Sukareja Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu usai menerima santunan dari wakpolres mengatakan, dirinya sangat berterimakasih sekali atas kepedulian jajaran Polres Indramayu yang telah memberikan bantuan kepadanya dan teman seperjuangan mencari nafkah lainnya, semoga ini dijadikan simbol kedekatan polisi dengan rakyat. “Secara pribadi dan mewakili teman, kami sangat berterimakasih atas perhatian polisi yang telah memberikan bantuan berupa uang dan handuk. Kami mendo’akan apa yang diberikan dicatat sebagai amal ibadah dan dapat diterima oleh Allah SWT,” tukasnya.

I

NDRAMAYU (LJ) - Rangkaian kegiatan memperingati hari ulang tahun PGRI ke- 67 dan hari Guru Nasional tahun 2012. Keluarga PGRI Indramayu menggelar gerak jalan sehat sehat akbar yang diikuti seluruh guru, mulai dari guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK se Kabupaten Indramayu, Minggu (25/11). Dalam pelaksanaannya, peserta mulai start dari depan Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) hingga berakhir didepan Gedung PGRI Indramayu. Untuk kegiatan seperti ini, pihak panitia sudah menyiapkan segala sesuatunya dari perencanaan awal hingga kegiatan berjalan sukses. Dari mulai sasaran-sasaran kegiatan, pihak panitia mengundang seluruh anggota PGRI beserta keluarganya, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang tersebar di 31 kecamatan. Selain itu, panitia juga mengundang sejumlah anak-anak yatim piatu dari 1 kecamatan 1 anak. Panitia juga menyaran-

kan setiap cabang menyertakan anggotanya sebanyak 500 sampai dengan 1000 orang untuk ikut jalan sehat tersebut, sehingga jumlah peserta kegiatan ini mencapai kurang lebih 25.000 orang. Hadir dalam acara peringatan ulang tahun PGRI itu Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu, Ahmad Bakhtiar yang didampingi Ketua PGRI, H.Suhaeli beserta Kepala Disdik H.Odang Kusmayadi. Dalam sambutannya, Bakhtiar mengatakan, keluarga PGRI merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan oleh apapun walau cobaan selalu datang menerpa. Diharapkan, keluaraga PGRI saling bahu membahu untuk mencari solusinya dalam setiap hal apapun. “Kita diibaratkan sapu lidi, bila sapu lidi tersebut bercerai berai maka akan mudah di patahkan. Tapi bila sapu lidi tersebut disatukan, maka akan menimbulkan kekuatan yang tidak mudah untuk di patahkan. Untuk itu contoh lah sapu lidi tersebut sebagai pedoman

keseharian kita didalam berorganisasi,” ungkap Sekda Indramyu. Sementara, ketua panitia gerak jalan sehat, Lili Ulyati menjelaskan, dalam kegiatan ini sengaja pihaknya mengambil tema “memacu profesionalisme guru, melalui peningkatan kompetensi dan pelaksanaan kode etik guru”. Dalam hal ini, lanjutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk ajang silaturahmi serta membangkitkan semangat juang dalam mencerdaskan anak bangsa sebagai tongkat estafet kepemimpinan di masa yang akan datang dan membentuk implementasi pendidikan karakter. “Kegiatan ini juga untuk memupuk kerja keras dan kerja sama dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu dapat juga memupuk kebangsaan dalam mewujudkan generasi sehat, kreatif dan inovatif untuk memperkuat ketahanan Nasional dalam menghadapi tantangan global,” papar Lili. Lili menambahkan, jalan sehat ini juga memperebutkan berbagai tropi penghargaan, seperti untuk juara 1 sampai 3 memperbutkan piala dari ketua PGRI Indramayu, dan untuk harapan 1 sampai 3 memperebutkan piala dari Kepala Disdik Indramayu, serta terakhir yaitu untuk juara umum memperebutkan piala dari Bupati Indramayu. “Dan yang memenangkan piala bupati peserta dari Kecamatan Kedokan Bunder,” pungkas Lili, kepada LINGKAR JABAR. Q SLH


LINGKAR CIREBON

Edisi 190 - Tahun 1 - Senin, 26 November 2012

Pemkot Cirebon Dinilai Kurang Peduli Terhadap Sanggar Seni

CIREBON (LJ) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon dinilai

kurang peduli terhadap keberadaan sanggar seni yang saat ini telah men-

jamur di wilayah pemasok udang tersebut. Itu terlihat dari minimnya anggaran yang dialokasikan Pemkot Cirebon terhadap kegiatan kesenian. “Seharusnya pemerintah melalui dinas terkait lebih proaktif dalam membangkitkan kesenian yang ada di daerahnya dengan mengalokasikan anggaran besar,” ungkap H. Elang Tomy Iplaludin, pembina Sanggar Seni Sekar Pandan Kota Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, eksistensi kegiatan di sanggar seni saat ini cukup banyak, terutama untuk mengembangkan kreatifitas masyarakat dibidang kesenian. Namun, lanjutnya, minimnya anggaran dari pemerintah untuk sektor kesenian membuat potensi masyarakat tidak tersalurkan. “Walaupun di wilayah ini banyak sekali bakat masyarakat dibidang kesenian, tapi minimnya anggaran membuat potensi itu terhambat,” ujarnya. Elang mengungkapkan, dalam masalah ini tentunya peran pemerin-

Disdik Himbau Guru Buat LKS Sendiri

CIREBON (LJ) – Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Anwar Sanusi himbau seluruh guru untuk membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) sendiri disesuaikan dengan isi pertanyaan dengan yang dipelajari siswanya. Hal itu untuk menghindari adanya jual beli LKS kapada siswa yang dilakukan sekolah melalui pihak swasta. “Saya mendorong para guru di Kota Cirebon untuk membuat LKS sendiri disesuaikan dengan kebutuhan para murid-muridnya. Pembuatan LKS oleh para guru juga bisa meminimalisasi muatan yang tidak sesuai dengan bahan ajar utama, terutama menghindari adanya praktik jual beli LKS kepada siswa,” tegas Anwar, kepada LINGKAR JABAR. Pada dasarnya, kata kepala dinas, LKS itu dibuat oleh guru. Namun sekarang banyak pihak swasta menawarkan LKS lebih mudah dan komplet bisa langsung digunakan

dalam pendidikan. Sehingga, banyak guru mengambil jalan pintas untuk menggunakan LKS dari swasta, tanpa guru tersebut membuatnya. Terkait pemberlakuan LKS gratis tahun 2013, dinasnya ingin ada dana bantuan dari APBD guna mendukung program LKS gratis tersebut untuk diserahkan kepada guruguru mata pelajaran. “Apabila anggaran tersebut terwujud, lebih baik guru mata pelajaran saja yang mengelola untuk membuat LKS sendiri,” ujar Anwar. Ia beralasan, sebuah LKS harus terukur dari sisi kualitas isi mata pelajarannya. Karena kalau sudah dibeli, harus bisa dipertanggungjawabkan, apakah sesuai rencana program pembelajaran (RPP) atau tidak. “LKS merupakan perangkat RPP yang dibuat oleh guru,” jelas Anwar. Sementara, Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada

Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Edy Supriyadi mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi jika LKS itu dibuat oleh guru dan digandakan pihak sekolah dengan anggaran dari dana BOS. ”Saya lebih menghargai LKS itu adalah produk guru. Maka anggarannya harus diajukan ke Kepala Sekolah untuk di alokasikan melalui dana BOS. Kalau seperti itu, tidak usah menjual LKS guru itu, tinggal minta aja ke kepala Sekolah dari Dana BOS, sebagai reward nya dia punya hak kok, karena anggaran di sekolah harus berbasis itu,” paparnya. Edy bahkan berkali-kali menyebutkan guru seharusnya kreatif dalam membuat LKS sendiri, apalagi saat ini guru sudah berbasis IT. ”Apalagi sekarang sekolah sudah ada fasilitas IT. Tinggal cari referensi dari internet, gandakan flasdisk, kemudian guru membuat,” pungkasnya.

Q

EKA/NAN

LINTAS | CIREBON Pemkot Cirebon Dapatkan Bantuan Gerbang Kampung

tah sangat penting untuk menjadikan kreatifitas yang dimiliki masyarakat sebagai ikon Kota Cirebon. Salah satu faktor pendukungnya, yakni pengalokasian anggaran mencukupi setiap tahunnya untuk pembinaan kesenian. “Ya, pemerintah tinggal mengkaji dan menghitung saja jumlah sanggar seni yang ada. Kalau tahun ini anggaran untuk kesenian sedikit, mungkin pemerintah di tahun depan lebih memprioritaskan anggaran lebih besar lagi,” paparnya. Elang menambahkan, sanggar seni yang dibinanya saat ini, terlahir dari tahun 1985 yang memiliki konsep awal yaitu mempertahankan seni tradisional. Dan keberadaannya selalu eksis dtengah-tengah masyarakat. “Lihat saja lokasi sangar seni kami yang selalu ramai dikunjungi masyarakat untuk kegiatan kesenian. Karena setiap hari kami ada private kesenian untuk mengembangkan bakat yang dimiliki masyarakat,” tukasnya. Q DUD

Jalan Sehat RRI Cirebon Diduga Jadi Ajang Kampanye CIREBON (LJ) - Kegiatan jalan santai yang diselenggarakan RRI Cirebon, Minggu (25/11) diduga dijadikan ajang kampanye terselubung salah satu figur calon Gubernur Jawa Barat. Sehingga, RRI dinilai kecolongan. “RRI seharusnya memegang prinsip independen dan netral dalam melaksanakan aktifitasnya. Artinya RRI tidak bisa dibeli atau berpihak pada kepentingan politik manapun,” kata salah seorang pejabat RRI pusat yang minta namanya dirahasiakan kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Dalam sambutannya saat membuka kegiatan jalan sehat tersebut, istri wakil Gubernur Jabar, Shandy Yusuf meminta masyarakat Cirebon agar mendukung suaminya menjadi Gubernur Jawa Barat. Selain diikuti masyarakat Cirebon, kegiatan jalan santai tersebut juga dihadiri pejabat dari Direktorat Layanan Publik dan pejabat RRI se-Jawa yang sebelumnya diundang dalam kegiatan Konser ‘Padamu Pahlawanku’. “Saya dan rombongan langsung memutuskan untuk meninggalkan arena jalan sehat yang diselenggarakan RRI Cirebon, karena kegiatan tersebut sudah ditumpangi kepentingan politik tertentu,” ujar salah seorang pejabat RRI dari Bogor. Menurut dia, RRI Cirebon kecolongan karena kegiatan tersebut ternyata dimanfaatkan oleh salah satu figur calon gubernur sebagai media untuk kampanye terselubung. “Padahal sudah jelas di situ ada spanduk yang melarang penggunaan atribut-atribut partai. Artinya RRI harus independen dan netral dan bebas dari kepentingan politik mana pun,” tandasnya. Q MAR/PIP

Peringati Sedekah Bumi, Kuwu Santuni Anak Yatim KAB.CIREBON (LJ) - Sekitar 60 anak yatim di Desa Wangunharja Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon setidaknya mendapatkan kebahagiaan dari kegiatan sedekah bumi yang dilaksanakan kepala desa (kades) atau kuwu setempat. Pasalnya, dalam acara yang selalu dilakukan tiap tahun itu, anak yatim menerima santunan. Bahkan pemberian santunan yang dilakukan kuwu itu menyedot perhatian dan simpati dari masyarakat sekitar untuk ikut andil memberikan sedekah, sehingga tak aneh jika pada acara tahun ini banyak donatur yang turut memberikan santunan kepada anak yatim tersebut. Kepala Desa Wangunharja, Aswija mengungkapkan, santunan yang dilaksanakannya itu sudah menjadi kegiatan rutin tahunan kepada anak yatim di wilayahnya. Diharapkan, santunan tersebut da-

pat bermanfaat bagi semua anak yatim yang menerimanya. “Mungkin kalau bagi kita jumlah tersebut tidak ada apa-apanya, tapi bagi anak yatim mudah-mudahan bisa memberikan sedikit manfaat,” ujarnya kepada LINGKAR JABAR. Paling tidak, kata dia, dirinya telah memberikan contoh kepada warga khususnya untuk senantiasa membatu orang yang tidak mampu, terutama anak yatim. Pemberian santunan itu dimaksudkan, agar anak yatim piatu tidak merasa berkecil hati serta dapat berbagi kebahagiaan sesama umat. “Setiap anak yatim, menerima Rp25.000. Tahun depan kita harapkan lebih banyak lagi para donator yang ikut peduli menyantuni agar jumlah santunan bisa lebih banyak dibandingkan tahun sekarang,” paparnya.

Acara sedekah bumi tahun ini juga dirasakan lebih meriah oleh warga Wangunharja, karena berbarengan dengan peresmian lapangan bola yang terletak disamping kantor Kecamatan Jamblang. Disinggung masalah peresmian lapangan bola, Aswija menegaskan bahwa dirinya meresmikan dan menyerahkan tanggung jawab sepenuhnya kepada Karang Taruna dalam pengelolaannya. “Lapangan bola ini untuk para pemuda yang ada di wilayah kita. Silahkan pengurus Karang Taruna kelola dengan baik dan benar untuk kepentingan warga khususnya para pemuda dalam berolahraga,” tukasnya. Dalam acara tersebut hadir juga Camat Jamblang, Dedi Susilo dan seluruh petinggi di wilayah Pemerintahan Kecamatan Jamblang. Q

PIP/IR/JHON

SMPN 1 Depok Gratiskan Siswa Yatim dan Piatu

KAB.CIREBON (LJ) - Kepala SMPN 1 Depok,

Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, H.Nadiri menegaskan, dari jumlah siswa miskin sekitar 176 yang ada di sekolahnya, sebanyak 79 siswa baik yatim maupun piatu mendapatkan prioritas utama untuk kompensasi bebas biaya atau digratiskan. Bahkan pihak sekolahpun membebaskan ke 79 siswa itu dari segala macam pungutan dalam bentuk apapun. “Kita ingin meringankan beban siswa yatim maupun piatu dalam pendidikan, terutama masalah biaya,” ungkap kepala sekolah kepada LINGKAR JABAR usai acara Isthigosa yang di ikuti oleh seluruh siswa dan guru-guru beserta staf di halaman SMPN 1 Depok, akhir pekan lalu. Tak hanya mendapat prioritas ataupun kompensasi gratis biaya pendidikan, kata Nadiri, ke 79 siswa tersebut juga dalam acara isthigosa diberikan santunan dari hasil pengumpulan sumbangan murni guru-guru beserta stafnya serta para pedagang dilingkungan sekolah. “Alhamdulillah dari hasil pengumpulan sum-

bangan yang hampir mencapai Rp4 juta itu, 100% kita berikan semua untuk menyantuni siswa yatim dan piatu,” ujarnya. Apa yang dilakukan pihaknya, tiada lain untuk meringankan beban para siswa miskin terutama yatim dan piatu. Santunan itupun untuk memberikan contoh suri tauladan dan suatu bukti bahwa di sekolahnya masih peduli terhadap siswa miskin dan yatim maupun piatu. “Karena bulan Muharom ini lebarannya anakanak yatim dan paitu, maka kita harus berbanyak amal,” papar Nadiri Nadiri menambahkan, tujuan dilaksanakannya isthigosa ini untuk memperingati tanggal 10 Muharom dan mendoakan kaum muslimin korban perang di Palestina. Sehingga, perang yang saat ini tengah terjadi di negara itu segera berakhir. “Dan yang terpenting dalam kegiatan isthigosa ini, memberikan siraman rohani kepada siswa dan para guru beserta staf,” tukasnya. Q WAS

Pemkab Cirebon Minta Masyarakat Dukung Nzy dan Lucky di Jawa Barat akan memperlihatkan talenta dan di Kabupaten Cirebon. Hal tersebut demi menga“Kami mengusung keahliannya. sah kreatifitas anak muda yang lebih terarah dan “Kami mengusung Lucky dan Nzy pasangan bersifat positif. Lucky dan Nzy pasangan yang mewakili dari Kabupaten Cirebon untuk Dahroni menilai, melalui kompetisi ini bisa acara pasanggiri Moka Jawa Barat ta- melahirkan pribadi-pribadi generasi muda yang yang mewakili dari Ka- mengikuti hun 2012 ini,” kata H.Dahroni, Kabid (Kepala unggul dan berprestasi dalam berbagai hal. Tidak pariwisata pada Dinas Kebudayaan Pari- hanya berwajah cantik dan rupawan, mojang dan bupaten Cirebon untuk Bidang) wisata Pemuda dan Olaraga Kabupaten Cirebon jajaka dinilai berdasarkan 3B, yakni beauty, behavmengikuti acara pasang- kepada LINGKAR JABAR. iour dan brain. Dahroni menjelaskan, sebelum menjalani kaajang ini juga akan ada penambahan giri Moka Jawa Barat rangtina dan outbound pasanggiri yang diseleng- empat“Dalam gelar untuk Mojang dan Jajaka, yaitu Duta karakan pada 16-26 november, pihaknya sudah Moka Perternakan, Lingkungan, Kesehatan dan tahun 2012 ini,” mempersipkan berbagai macam pembekalan un- Pendidikan,” paparnya.

KAB.CIREBON (LJ) – Rizkiyah Fauziah (Nzy) dan Lukman Triyoga Pradana (Lucky) pasanggiri Moka (Mojang dan Jejaka) asal Kabupaten Cirebon, bakal ikut memeriahkan kegiatan pemilihan moka tahun 2012 yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Pasangan moka itu, dipilih Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga karena dinilai layak menjadi perwakilan Pemkab Cirebon dalam kegiatan tahunan tersebut. Dalam acara bertemakan Go Green itu, sebanyak 50 orang Moka dari 25 kabupaten/kota

tuk Lucky dan Nzy dalam mengenali kepariwisataan, bahasa inggris, kesenian, kebudayaan, public speaking, psikologi, kewirausahaan dan masih banyak lagi. “Puncak acara Pasanggiri Moka ini akan berlangsung tanggal 27 November 2012, pukul 19.00 WIB di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung,” ujarnya. Ia mengungkapkan, tujuan pihaknya ikut dalam acara moka ini, karena kegiatan pemilihan yang berlangsung rutin itu menjadi wadah pengembangan berbagai kreatifitas generasi muda

9

Untuk itu, Dahroni berharap besar kepada partisipasi masyarakat, baik di wilayah Kabupaten Cirebon, Pantura maupun daerah lainnya agar memberikan dukungannya kepada pasanggiri moka Lucky dan Nzy. “Cara mendukungnya melalui smas, untuk Mojang tinggal ketik : FM1 <spasi> Mojang <spasi> Nama kirim ke 9899 dan untuk Jajaka ketik FM1 <spasi> Nama kirim ke 9899. Karena atas dukungan seperti itulah pasangan yang diusung kami menjadi kandidat juara faforit di acara pasanggiri moka Jawa Barat ini,” tukasnya. Q PIP

CIREBON – Kementrian koordinator kesejahteraan rakyat (Menko Kesra) gulirkan bantuan Gerbang (gerakan pembangunan) kampung kepada Pemkot Cirebon. Program gerbang sebagai lintas bantuan dari kementrian itu, untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat. Seperti diungkapkan Sekretaris Dinas Sosial Kota Cirebon, Maemunah mengatakan, program gerbang kampung nantinya diimplementasikan dalam perbaikan rumah tidak layak huni, pembangunan rumah pintar, Puskesdes dan perbaikan Puskesmas. Ia mengungkapkan, pemberdayaan masyarakat di bidang peningkatan perekonomian pun akan diberikan melalui pelatihan kerajinan dan home industri. “Tujuan program ini untuk peningkatan SDM dengan memacu masalah pendidikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, akhir pekan lalu. Maemunah menambahkan, untuk teknis penyerahan bantuan akan diberikan langsung kepada masyarakat tanpa perantara pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Sosial Kota Cirebon. “Misalnya dana bantuan perbaikan Rutilahu, nantinya akan diberikan langsung kepada penerima bantuan yang pembangunannya dilakukan oleh Dinas Cipta Karya,” tukasnya. Q EKA/NAN

PP Kota Cirebon Ikut Amankan Konflik Warga Larangan CIREBON - Keributan antara warga Larangan Perumnas Kota Cirebon dengan geng motor XTC 10 November lalu, mendapat perhatian dari PP (Pemuda Pancasila). Bahkan OKP (Organisasi Kepemudaan) itu ikut membantu mengamankan konflik tersebut dengan menurunkan anggotanya untuk berjaga. “Dalam konflik itu seluruh satgas PP Kota Cirebon di turunkan untuk menjaga keamanan warga,” ungkap Heri, Ketua PP Kota Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Sementara, warga setematpun selama 24 jam selalu berjaga setelah mendapatkan informasi akan adanya penyerangan susulan yang dilakukan anggota geng motor XTC tersebut. “Makanya, warga selalu berjaga-jaga dan memperketat orang yang keluar masuk kampung kami semenjak munculnya isu akan ada penyerangan lagi dari kelompok geng motor XTC. Ini kami lakukan semata-mata untuk keselamatan warga saja,” ungkap Dede (40). Menurut dia, keribuatan warga dengan geng motor itu bermula ketika Sabtu malam Minggu 12 hari lalu, dimana segerombolan motor melintas di Jalan Ceremai dengan memainkan suara knalpot bising. Kebisingan knalpot itu membuat warga yang kebetulan sedang makan di warung nasi kuning milik Ujang menegurnya dengan mengatakan “woi jangan brisik udah larut malam”. Tak terima dengan teriakan warga itu, segerombolan motor tadi yang di tegur warga langsung memanggil rekanya berjumlah puluhan dan langsung menghampiri warung nasi kuning. “Saat menanyakan kepada pemilik warung siapa yang menegur, mereka merasa tidak puas dan langsung mengobrak abrik warung nasi milik Ujang tersebut. Melihat tempat mengais rezekinya dihancurkan, pemilik warung lari ke perkampungan meminta tolong warga. Warga yang mendengar teriakan Ujang berlari ke arah warung dan terjadi keributan, karena jumlah warga lebih banyak membuat geng motor lari, tetapi salah satu dari mereka tertangkap dan dihajarnya. Tidak hanya itu, warga yang merasa kesal membakar motornya dan tidak lama kemudian datang petugas kepolisian dari Polsek Seltim serta membawa tersangka pengrusakan,” tukas Dede. Q DUD


PENDIDIKAN & KESEHATAN Kurang Pendengaran Pada Anak

Bersambung........

BOGOR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Moham-

mad Nuh, mengungkapkan, jumlah penerima Beasiswa Pendidikan un-

SUBANG - Ketua Komisi D DPRD Subang, Sugianto, menilai bahwa realisasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Kabupaten Subang hingga kini masih terhambat peraturan bupati (Perbub). Hal itu tercermin dari temuan Komisi D DPRD yang menyebutkan ada sekitar 200 ribu dari 600 ribu warga miskin belum tercakup asuransi keseha-

tan warga miskin. “Kalau Peraturan Daerah (Perda) Jamkesda sebenarnya sudah ditetapkan DPRD. Namun untuk merealisasikannya, tinggal menunggu keseriusan dari pihak eksekutif. Khususnya dalam mengatur lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaanya dengan pembuatan peraturan bupati,” papar Sugianto, Min-

DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577 DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059

OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666

APARTEMEN DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100 DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

RUKO

RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916

Misi meliputi biaya hidup agar mahasiswa tidak putus pendidikannya di tengah jalan,” kata Nuh. Setelah dievaluasi dan hasilnya bagus, kata Nuh, tahun 2011 jumlah penerima diperbanyak menjadi 30.000 mahasiswa. Saat ini sekitar 90.000 mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi. Tahun 2013 ditargetkan menjadi 150.000 mahasiswa. Karena khawatir beasiswa untuk mahasiswa miskin ini dihapus, kata Nuh, kewajiban memberi kesempatan bagi calon mahasiswa miskin masuk perguruan tinggi negeri (PTN) diatur dalam peraturan pemerintah. Kini dikuatkan lagi dalam UndangUndang Pendidikan Tinggi, sehingga beasiswa ini bisa terus berlangsung. “Beasiswa ini tidak bisa dihapus, karena jika ingin dihapus harus berhadapan dengan pemerintah dan DPR,” kata Nuh. Q CPS

ggu (25/11). Berdasarkan data Dinkes Subang, lanjutnya, dari 600 ribu warga miskin, baru 400 ribu yang telah memiliki Jamkesmas dan 200 ribu lainnya hanya memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). “Jamkesda perlu ditindaklanjuti oleh pihak eksekutif, pasalnya masih banyak warga miskin yang belum mendapatkan asuransi kesehatan warga miskin,” ujarnya. Sementara itu, Ketua RW 11 Kelurahan Cigadung Kecamatan Subang, Ujang Supardi menyayangkan dengan belum berjalannya program Jamkesda. Padahal akses bagi warga tak mampu sangat diperlukan. “Saya berharap pemda segera menindaklanjuti kebutuhan masyarakat seperti kami. Saya mengetahui jika perda tersebut sudah dibentuk, namun hingga kini kartu Jamkesda belum kami terima,” kata Ujang. Ujang menuturkan, sosialisasi mengenai Jamkesda pun masih kurang sehingga masyarakat kurang mengetahuinya. Meski demikian, Pemkab telah memberikan kemudahan bagi warga kurang mampu untuk berobat dengan menggunakan SKTM. Dan besaran bantuan itu diberikan pertiga bulan sebesar Rp2,1 juta. “Pelayanan RSUD dengan SKTM memang masih berlaku, namun pelayanannya kurang maksimal. Meskipun sudah mendapatkan jaminan pemerintah, kami masih sering dikenakan pembelian obat di luar rumah sakit dengan alasan obat habis. Dan hampir semua pasien yang saya antar mengalami keluhan yang sama,” ucapnya sambil mengeluhkan masih banyaknya masyarakat miskin yang terhambat mendapatkan bantuan asuransi kesehatan dari Pemda karena terkendala persoalan data kependudukan. Q ADE

Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -

--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --RUMAH

tuk Mahasiswa Miskin (Bidik Misi) akan ditingkatkan dari 92.000 mahasiswa penerima menjadi 150.000 mahasiswa pada 2013. Penambahan jumlah penerima beasiswa ini agar semakin banyak mahasiswa miskin yang bisa berkuliah di perguruan tinggi negeri. “Sasaran lebih jauh, agar jeratan kemiskinan bisa diputus melalui pendidikan yang memadai,” kata Mendikbud Nuh saat berdialog dengan mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi di Universitas Negeri Manado yang dikutip Biro Humas Kemendikbud, akhir pekan kemarin. Menurut Mendikbud, saat diluncurkan pada 2010, jumlah penerima beasiswa Bidik Misi baru 20.000 orang. Masing-masing mahasiswa menerima Rp 400.000 untuk biaya kuliah dan Rp 600.000 per bulan untuk biaya hidup. “Beasiswa Bidik

200 Ribu Warga Miskin di Subang Belum Terlayani Jamkesda

Iklan MINI HOBI

DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007

JASA

KEHILANGAN

HANDPHONE

Telah Hilang STNK Motor Suzuki Thunder warna hitam no.Pol F 5279 AS a/n Adi Adriadi, GRIYA INDAH BOGOR BLOK M No. 01 Hubungi : 081574277754

KOMPUTER METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629

A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092

DIJUAL :BLACKBERRY dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702

SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858

BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139

KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411

AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730

AMALLIA

0251 - 8653016/08568505170

DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116

10

Kemendibud Tambah Alokasi Bidik Misi 150 Ribu Mahasiswa

Info Kesehatan DEFINISI kit 3 d l ti 1000 anak k dil hi k d d Sekitar dalam setiap dilahirkan dengan pendengaran kurang yang parah. Satu dalam 10 kemungkinan lahir dengan kekurangan pendengaran yang kurang parah, dan lebih banyak yang memiliki pendengaran normal pada waktu lahir berkembang mengalami pendengaran kurang sebelum masa dewasa. Kegagalan untuk mengenali dan mengobati kekurangan pendengaran dapat mempengaruhi kemampuan untuk bicara dan mengerti bahasa dengan serius. Kerusakan tersebut bisa mengarah kepada kegagalan di sekolah, diejek oleh teman sebaya, dikucilkan, dan kesulitan emosional. PENYEBAB Kerusakan genetik adalah penyebab yang paling umum menyebabkan pendengaran berkurang pada bayi yang baru lahir. Infeksi telinga, termasuk otitis media, adalah yang paling umum menyebabkan pendengaran berkurang pada anak yang lebih tua, selama penumpukan kotoran telinga. Kasus lain pada anak yang lebih tua adalah trauma kepala, suara gaduh (termasuk musik keras), penggunaan antibiotik aminoglikosid (seperti gentamicin), atau diuretik thiazide, infeksi virus tertentu (contoh, penyakit gondok), tumor atau trauma yang merusak syaraf yang berhubungan dengan indra pendengar, luka karena pensil atau benda asing lainnya yang masuk di dalam telinga, dan sifatnya jarang, penyakit autoimmune. Faktor Resiko Faktor resiko untuk kurang pendengaran pada anak: Bayi baru lahir Berat lahir rendah (khususnya kurang dari 3.3 pon). Angka APGAR rendah (lebih rendah dari 5 pada 1 menit atau lebih rendah dari 7 pada 5 menit). Oksigen darah rendah atau kejang akibat kesulitan melahirkan. Infeksi rubella, sifilis, herpes, cytomegalovirus, atau toksoplasma sebelum lahir. Ketidaknormalan tengkorak atau wajah, khususnya yang berhubungan dengan bagian luar telinga dan saluran telinga. Tingginya kadar bilirubin dalam darah. Bakteri meningitis. Infeksi pembuluh darah (sepsis) Menggunakan ventilator dengan waktu terlalu lama.Obatobatan (antibiotik aminoglikosid, beberapa diuretik) Histori kesehatan kehilangan pendengaran di usia awal pada orangtua atau sanak keluarga. Anak yang lebih besar Sama dengan semua poin di atas, ditambah: Luka berat pada kepala dengan tengkorak retak atau kehilangan kesadaran. Otitis media kronis dengan cholesteatoma. Beberapa gangguan syaraf, seperti neurofibromatosis dan gangguan neurodegenerative. Terkena suara gaduhLubang pada gendang telinga akibat infeksi atau luka berat. GEJALA Orang tua bisa menduga kurang pendengaran yang parah jika si anak tidak bereaksi terhadap suara atau jika si anak mempunyai kesulitan berbicara atau membalas obrolan. Pendengaran berkurang yang tidak parah bisa jadi halus dan menyebabkan gejala-gejala yang disalahartikan oleh orangtua atau dokter. Anak yang mengabaikan orangtua mereka atau orang lain yang berbicara dengan mereka sementara, namun tidak setiap saat, kemungkinan melakukannya karena kurang pendengaran yang sedang.

Edisi 190 - Tahun 1 - Senin, 26 November 2012

BENGKEL

BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 BENGKEL KERJASAMA BERSAMA Cuci Stream Motor Sudah Berjalan 3 Tahun lokasi strategis di Jalan Utama Pantura utara dekat dengan kota Jl. Sunan Gunung jati Cirebon Hubungi : 08127137003/0231224801

KESEHATAN AHLI GIGI MULIA Melayani, Menerima Pesanan dan Panggilan ( Pasang Gigi, Pasang Behel / Kawat Gigi,Jaket Gigi,Tambah Gigi, Dll) Jl.Baru No.474 Seberang SMA PGRI 3 Bogor Telp : 085854585539/081283016660 (Rofan)

DIJUAL : KOMPUTER AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 DIJUAL : LAPTOP DELL D600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049

AYOO..... PASANG IKLAN DI

AMALLIA : 08568505170

DIJUAL : KOMPUTER CORE I3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078

Dijual Kayu Cendana Ukuran 2M x 40cm Gelondongan 8 batang Harga : 30.000.000 Hub :085776000089

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut

MOBIL

“ Candra Lelana Bangkit “

DIJUAL

DIJUAL KAWASAKI BINTER MERSI LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009 DIJUAL VESPA SERADA THN 89 F KOTA MULUS WARNA MERAH LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009

Di Jual : Lukisan Dari bulu Burung dan Cek Darah Objek Naga dan Burung Home Ukuran : 220 Cm x 180 Cm Bingkai Jati Tua Lama Harga : Rp.15.000.000,Hub : 085776000089 Di jual : Keris Antik 60 buah Rp.20.000.000,Hub : 085776000089 Di Jual : Sepeda Ontel kuno Tahun 1940 Dames Rp : 5.000.000,Hub : 085776000089

DIJUAL USB VACUUM CLEANER Bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

BARANG ANTIK Di Jual : Kepala Rusa Tanduk Build Up Kepala Utuh Afrika Besar antik Harga : Rp.5.000.000,Lokasi : Bogor - Jawa Barat Hubungi : 087872038009

DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247

Prima Motor Cirebon Gebyar Hadiah Akhir Tahun JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU

Dapatkan hadiah langsung sepeda motor HONDA REVO AT, untuk bembelian cash/kredid di Dealer PRIMA MOTOR CIREBON pada bulan September-Desember 2012, di wilayah kota/kabupaten Cirebon. Address: Jl Jend A Yani 18-20, Larangan, Harjamukti City: Cirebon Postal code: 45141 Phone number: +62.231.222246 Website: tokolg.com Fax: 0231 222246


POLKUM

Edisi 190 - Tahun 1 - Senin 26 November 2012

Golkar Kabupaten Bogor Siap Memenangkan Pasangan Yance-Tatang

KAB.BOGOR (LJ) - Tim Sukses partai Golongan Karya (Golkar) siap rapatkan barisan untuk menghantarkan Dr. H. Irianto M.S. Syafiuddin atau disebut ‘Kang Yance’ dan Tatang Farhanul Hakim (Intan-red), menuju pemilihan

gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) untuk merebut kemenangan. Hal itu, diakui salah satu tim sukses kang Yance dari Dapil III Kabupaten Bogor, Wawan Haikal. Partai Golkar sangat solid dan akan tetap solid untuk mensukseskan

Kang Yance, untuk menduduki kursi Jabar 1. “Saat ini Kang Yance adalah Kader terbaik partai golkar di Jawa Barat, beliau mempunyai track recor yang teruji,” ungkap Wawan kepada LINGKAR JABAR di kediamannya, Desa Tugu Utara,

Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (25/11). Ketika ditanya tentang isu penolakan beberapa tokoh ulama dan Kepala Desa (Kades) yang di beritakan di beberapa media, wawan menyatakan, dalam pemilihan nanti, masyarakatlah yang mempunyai hak. “Pastinya, semua warga negara berhak untuk di calonkan dan di pilih sebagai Gubernur Jabar,” ujar politisi muda yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Kab.Bogor itu. Dia menjelaskan, dalam strategi pemenangannya, selain menggunakan organisasi secara struktural, Intan juga membentuk Forsida (Forum silahturahmi Da’I dan Ulama). “Selain organisasi struktural yang ada, kang Yance menggunakan wadah Forsida sebagai ruang silahturahmi dengan tokoh masyarakat dan ulama khususnya di wilayah Kabupaten Bogor,” imbuhnya. Menurutnya, selain berpengalaman di birokrasi, khususnya Sebagai Bupati Indramayu dua kali berturut-turut, dalam salah satu terobosannya dibuat Kang Yance adalah Perda Diniyah. Perda ini membuat kedudukan guru dengan tokoh ulama menjadi sama. Karena peran keduanya di tengahtengah masyarakat adalah samasama mendidik. Dalam strategi pemenangan Pilgub/Cawagub ini, Intan telah membuat Tag Line “Jabar Mulya”. Hal tersebut sesuai dengan salah satu program yaitu kesejahteraan para tokoh ulama dan masyarakat dengan program bantuan dana Rp.500 juta/tahun per desa. Dana itu akan dipantau oleh dinas terkait dan lebih di tekankan pada pembangunan infrastruktur di desa-desa. YUS

11

Lintas PDIP Kabupaten Bogor Mulai Konsolidasi Pemenangan Rieke-Teten KAB.BOGOR - Bambang Gunawan, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Bogor, mengaku siap memenangkan pasangan yang diusung partainya, Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki (Paten). Menurutnya, Penguatan struktur partai dan kosolidasi hingga anak ranting mulai disusun strateginya. Dihubungi melalui telepon selulernya, akhir pekan kemarin, Bambang mencuatkan optimismenya bahwa PDIP bisa memenangkan Paten di wilayah Kabupaten Bogor. “Kami sangat yakin dengan kemenangan Paten, karena warga Kabupaten Bogor sudah sangat cerdas, secerdas dan sebersih pasangan yang kami usung,” ujarnya. Meski pasangan Paten sudah dideklarasikan, namun hingga hari ini belum nampak baliho, stiker maupun atribut khas kampanye di sepanjang jalan di wilayah daerah pemilihan III Kabupaten Bogor. Menanggapi hal tersebut, Bambang mengatakan, lebih yakin dan mantap dengan koalisi rakyat yang dilakukan dalam strategi pemenangan pilgub Jabar kali ini. Dari pantauan di lapangan, meski belum saatnya kampanye, beberapa kandidat sudah mulai gerilya dan sosialisasi ke masyarakat. Baik pendekatan ke tokoh Ulama, pembagian stiker maupun pembagian kaos. Namun belum nampak gerakan dari tim kampanye PDIP turun ke masyarakat. “Kami hanya melihat calon kandidat Rieke – Teten dari Televisi saja,” ujar Jali, warga Cisarua kepada LINGKAR JABAR. YUS

PDIP Gelar Persiapan Sukseskan Calon Walikota Cirebon CIREBON - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Cirebon menggelar pertemuan untuk membahas stategi pemenangan pasangan Bamunas S Boediman (Oki)Priatmo Adji (Adji) dalam memperebutkan kursi Walikota dan Wakil Walikota Cirebon 2013 mendatang. Pembahasan melalui Rapat Kerja Cabang PDIP itu dihadiri Wakil Ketua DPD PDIP Jabar Ketut Sustiawan, kader PDIP Jabar Selly Andriani Gantina, dan Ono Surono. Kemudian, Walikota Cirebon Subardi yang termasuk kader terbaik PDIP, seluruh jajaran pengurus PDIP Kota Cirebon, hingga 1.200 kader PDIP Kota Cirebon turut mensukseskan hajat besar itu. Dalam sambutannya, Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Edi Suripno mengatakan, melihat respon seluruh kader PDIP yang solid, pihaknya merasa semangat dan yakin untuk meraih kemenangan partai PDIP. “Dengan kehadiran beberapa pengurus besar PDIP, dan kesolidan seluruh kader, menjadi kekuatan penuh untuk meraih kemenangan di Februari 2013 mendatang,” kata Edi seraya menambahkan rakercab tidak hanya membahas agenda konsolidasi pemenangan pilwalkot, namun juga pemenangan pada pilgub Jawa Barat. Selain itu, rakercab juga akan membahas beberapa arahan-arahan dari DPP dan DPD PDIP, termasuk penyampaian visi-misi cawalkot dan cawawalkot, pemaparan konstelasi politik Kota Cirebon hingga pandangan umum ketua-ketua PAC. GYO

Sambungan Hal 1 Pernikahan.. Jangan sampai Fany terus menerus trauma. Pengadilan Agama dan Kementerian Agama juga supaya melakukan sosialisasi terkait perkawinan siri dan anak di bawah umur,” kata Sirojul Munir yang akrab disapa Ceng Munir.Dia menyesalkan perbuatan Bupati terkesan mempermainkan perkawinan. Padahal, kata Ceng Munir, perkawinan dalam Syari’at Islam merupakan hal sakral. Sehingga tidak boleh dipermainkan. Perkawinan selain diatur dalam al Qur’an, As Sunnah, dan ijmak ulama, juga diatur dalam Undang Undang Nomor 01/1974. “Mengapa kawin siri? Apalagi ini poligami dan dilakukan pemangku Negara yang seharusnya menjadi uswah masyarakat. Ini lebih merugikan lagi pihak perempuan,” sesal Pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Kampung Urug Desa Panembong. Parahnya lagi, kata Ceng Munir, yang

menjadi korban masih di bawah umur. Padahal sesuai Undang Undang Perlindungan Anak, perkawinan tak boleh terjadi pada anak di bawah usia 18 tahun. “Apalagi jika ada pembohongan, jelas ini ada sanksinya,” ujarnya. Sewaktu dinikahi Bupati Garut Aceng HM Fikri pada 14 Juli 2012 secara agama Islam dan siri, Fany Octora masih berada di bawah umur karena belum genap 18 tahun. Dia merupakan gadis kelahiran 8 Oktober 1994. Dia diceraikan Bupati pada 17 Juli 2012, hanya empat hari pasca dinikahi Aceng. Hal senada dikemukakan wakil keluarga Pesantren Urug Kecamatan Bayongbong, Ade Wahidin. “Kami prihatin atas kejadian ini. Apalagi ada pernyataan bahwa beliau (Bupati) sudah tidak beristri. Itu sebuah pelanggaran terhadap Undang Undang dan tidak bisa dibenarkan,” tegasnya.

Namun, Pimpinan Pesantren al Fadlilah KH Abdurrazaq sendiri malah memilih bersikap lunak, bahkan terkesan tak ingin kasus tersebut dibawa ke ranah hukum. “Bagaimanapun Bupati (Aceng HM Fikri) itu masih keluarga pesantren (al Fadlilah), santri, dan ayahnya juga ajengan. Saya hanya ingin bagaimana baiknya saja. Mangga nyanggakeun,” ujar Oo yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Balubur Limbangan. Pimpinan Pesantren at Thoriq, Ibang Lumanudin mengakui bila berdebat pada soal SMS talak dikirimkan Aceng ke Fany cenderung akan berlarut-larut dan memancing perdebatan faham. “Ini sebenarnya lebih ke masalah moral. Bagaimana seorang publik figure seharusnya memberikan uswah (teladan baik) bagi masyarakat. Perkawinan jangan dianggap main-main,”

Tim... bertanding dengan menjaga sportifitas untuk kebersamaan,” kata Roli. Adapun peserta ajang Porseni ini dibagi per-wilayah, yakni tim Wilayah I terdiri dari Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kab.Cianjur, Kab.Sukabumi dan Kota Sukabumi. Kemudian tim Wilayah II meliputi Kantor Pertanahan Kota dan Kabupaten Bekasi, Kab.Karawang, Kab. Purwakarta dan Kab.Subang Selanjutnya tim Wilayah III terdiri dari Kantor Pertanahan Kab. Indramayu, Kab.Majalengka, Kab. Kuningan, Kabupaten dan Kota Cirebon. Sementara tim Wilayah IV terdiri dari Kantor Pertanahan Kab.Garut, Kab. Ciamis, Kota Banjar serta Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Terakhir tim Wilayah V Bandung Raya meliputi Kantor Pertanahan Kota dan Kabupaten Bandung, Kab.Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang. “Pada Porseni kali ini, yang dipertandingkan adalah Bola Voli. Bulutangkis, Tenis

Dipolitisasi Terkait hal itu, Bupati Garut Aceng HM Fikri mengakui sudah menikahi remaja perempuan berinisial FO dan menceraikannya empat hari kemudian. Menurut Aceng, permasalahan tersebut sudah diselesaikan secera kekeluargaan lima bulan lalu. Pernikahannya sendiri berlangsung pada 14 Juli 2012. Dia menjelaskan ada permasalahan keluarga yang tidak mungkin diungkapkan ke publik terkait alasan percerainnya. Selain itu, semua permintaan mantan istri, kata Aceng, sudah dipenuhi. Selain itu ada surat pernyataan yang ditandatangi oleh FO. Karenanya, Aceng menduga permasalahan tersebut sengaja dimunculkan kembali oleh pihak tertentu. Hal ini terkait posisinya sebagai bupati. Ada pihak yang

ingin mempolitisasi permasalahan tersebut sehingga namanya jatuh. Seperti diberitakan, informasi tentang percerairan Aceng dengan FO menjadi perbincangan hangat di Garut. Bahkan, foto pernikahan mereka beredar luas di masyarakat melalui telefon genggam. Salah seorang kerabat FO menjelaskan, awalnya datang utusan bupati ke sebuah pondok pesantren di Ciseureuh, tempat FO mengaji. Bupati mencari santriwati untuk diperistri. Aceng sendiri berstatus duda. Pihak keluarga pun akhirnya mengizinkan FO untuk diperistri. Bupati sempat menjanjikan akan memberangkatkan FO umrah dan akan menyekolahkannya ke akademi kebidanan. Namun, saat usia pernikahan berjalan empat hari, FO diceraikan Aceng melalui SMS. Alasannya, FO mengidap penyakit tertentu. JUL/BDN

Pungutan... Meja, Tenis Lapangan, Catur, Gaple, Tarik Tambang, bakiak dan lomba menyanyi. Alhamdulillah, kegiatan ini dari pertama dimulai sampai akhir pertandingan berjalan lancar. Bahkan, Kepala Kanwil BPN Jawa Barat tak segan-segan ikut bertanding di nomor tarik tambang, dan tim beliau menjadi juara pertama,” jelas Ketua Panitia Hari Agraria Nasional tingkat Kanwil BPN Jabar, Carles W Sirait kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Pada saat perlombaan Bakiak, Kepala Kanwil BPN Jawa Barat Roli Irawan beserta Kabag Tata Usaha dan dua orang Kepala Bidang juga mengikuti lomba, sehingga jalannya perlombaan semakin meriah. “Pak Roli tampak menikmati perlombaan bakiak tersebut. Kami seluruh staf sangat senang karena Pak Roli mau berbaur dengan kami para staf di lapisan bawah. Baru kali ini seorang Kepala Kanwil BPN mau ikut lomba seperti ini dan berbaur dengan stafnya,” kata seorang staf dari

Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor. Usai mengikuti lomba bakiak, Roli Irawan turun lagi di lomba tarik tambang antara tim kepala Kepala Kantor Pertanahan melawan tim Kanwil BPN Jawa Barat. Tampak suasana ceria dan akrab saat perlombaan berlangsung. Meski sudah berjuang sekuat tenaga, tim Kepala Kantor Pertanahan se-Kanwil BPN Jabar akhirnya tak mampu melawan kedigjayaan tim Kanwil BPN yang langsung dipimpin oleh Roli Irawan. Setelah melangsungkan berbagai rangkaian pertandingan cabang olahraga dan perlombaan rakyat, Kepala Kanwil BPN Jawa Barat Roli Irawan pun menutup kegiatan Porseni. Dalam kesempatan itu, juga diumumkan pemenang setiap nomor pertandingan dan perlombaan. Untuk Juara Umum Porseni tahun 2012 adalah wilayah I (Kota/Kabupaten Bogor, Kota/Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur dan Kota Depok. EST

Kapolres Tasikmalaya. Sedangkan Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Wijonarko ditempatkan sebagai Kapolres Tasikmalaya. Kapolres Sukabumi AKBP Muhammad Firman digantikan AKBP Asep Edi Suheri sebelumnya Kapolres Cirebon Kota. Muhammad Firman menempati posisi baru menjadi Wadir Res Narkoba Polda Bangka Belitung. Kabagops Polrestabes Bandung AKBP Dani Kustoni posisi barunya sebagai Kapolres Cirebon Kota. Kemudian Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Gupuh Setiyono dimutasi menjadi Wadir Reskrimsus Polda Jabar. Pengganti Gupuh yakni AKBP Iwan Imam Susilo yang sebelumnya menjabat Kasubdit IV Dit Reskrimsus Polda Jabar. Jabatan Kapolres Bogor Kota AKBP Hilman beralih kepada AKBP Bahtiar Ujang Purnama sebelumnya Kapolres Tasikmalaya. Hilman dimutasi menjadi

Wadir Reskrimsus Polda Jatim. Kasubdit I Ditreskrimum Polda Jabar AKBP Slamet Hariyadi menempati jabatan baru sebagai Kapolres Purwakarta. Kapolres Subang AKBP M. Awal Chairuddin menjadi Wakapolrestabes Bandung. Pengganti Awal ialah AKBP Chiko Ardwiatto yang sebelumnya menempati posisi Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jabar. AKBP FX. Surya Kumara yang sebelumnya Kapolres Blitar Kota berpindah jabatan jadi Wadir Sabhara Polda Jabar. AKBP Rinto Djatmiko jabatan barunya sebagai Kabag Binkar Biro SDM Polda Jabar. Jabatan Rinto sebelumnya Kapolres Malang Polda Jatim. AKBP Benny Subandi dimutasi jadi Kabag Dalpers Biro SDM Polda Jabar. Sebelumnya Benny menjabat sebagai Kapolres Lahat Polda Sumatera Selatan. HER

Usai... Kepala Biro SDM Polda Jabar Kombes Pol Suwarno menempati posisi baru menjadi Kabag Situspol Ro Tekinfo Div TI Polri. Jabatan Suwarno digantikan Kombes Pol Bambang Hastobroto Sudarmono yang sebelumnya Kabag Pangkat Ro Binkar SSDM Polri. Beberapa Kapolres dan Kapolresta pun turut dimutasi berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2293/XI/2012 tanggal 22 November 2012. Yakni, Kapolres Bogor AKBP Hery Santoso dimutasi jadi Wakil Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya. Sebagai pengganti Hery yakni AKBP Asep Safrudin sebelumnya Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya. Kapolres Cirebon AKBP Hero Hendrianto Bachtiar bergeser menjadi Wakapolresta Bekasi Kota Polda Metro Jaya. Jabatan ditinggalkan Hero dipercayakan kepada AKBP Irman Sugema yang sebelumnya

ingatnya.

bersihan ini. Kenapa, sebab dalam pelaksanaannya cenderung telah menyalahi prosedur manakala tidak didukung payung hukum resmi. “Kami juga minta agar kejaksaan menyikapi persoalan ini. Karena sudah menyalahi prosedur, terlebih dalam pungutan itu tidak ada payung hukum yang resmi dari pemerintah,” paparnya. Menyikapi persoalan itu, Ketua Faksi PKS DPRD Indramayu, Hadi Hartono mengatakan, rertribusi sampah yang MoU nya tidak termasuk daerah cakupan DKP, maka tidak boleh ditarik oleh PDAM. Hal itu tidak diatur dalam MoU dan PDAM harus mengembalikan retribusi tersebut kepada masyarakat, karena logikanya retribusi persampahan yang dipungut harus dikembalikan dalam bentuk kewajiban DKP untuk membangun infrastruktur dan

pelayanan sampah. Fakta daerah yang dipungut retribusi bukan cakupan kerja DKP, lanjut Hadi, tidak ada pelayanan persampahan didaerah tersebut. Sehingga, PDAM harus kembalikan uangnya kepada masyarakat karena retribusi yang tidak diatur dalam aturan itu tak bedanya dengan pungli. “PDAM harus jelaskan kepada masyarakat secara transparan penggunaan dana pungutan retribusi persampahan yang sudah dipungut, jika memang disetorkan kepada rekening pemda kapasitasnya sebagai apa, ini butuh pembuktian yang jelas. Karena PDAM bukanlah bagian dari pemungut retribusi,” jelasnya. Terpisah, Kepala DKP Kabupaten Indramayu, Ekanto Nugroho membenarkan adanya pungutan retribusi persampahan yang selama

ini dititipkan penagihanya diloket PDAM tanpa dasar hukum. “Diberikannya kebijakan pungutan retribusi itu, adanya hubungan kedekatan antara DKP dengan PDAM. Dan dianggap PDAM paling mudah untuk memungut retribusi itu karena pelangganya banyak,” akunya. Sementara, Direktur Umum PDAM Tirta Dharma Ayu, Endang Effendi mengaku, sejak dulu retribusi persampahan ini tidak menggunakan kupon dan langsung dimasukan kedalam resi rekening, kemudian dianggap bermasalah. Sebetulnya PDAM hanya membantu DKP dalam urusan pemungutan retribusi persampahan tanpa adanya ketentuan. “PDAM tidak mau mengambil resiko jika diangap retribusi ini dipermasalahkan oleh rakyat atau pelanggan kami tidak mau,” tukasnya. IHS

dan pembangunan di Kota Bogor kepada masyarakat Jawa Barat. “Kedepan perlu ada benang merah Pemkot dengan LINGKAR JABAR, dalam suatu kebijakan dalam kerjasama. Dengan koran ini, nantinya bisa memberikan informasi yang harus diberikan dengan sesuai fakta dan aktual kepada masyarakat,” imbuhnya. Dalam kesempatan silaturrahmi itu, Walikota Diani Budiarto didampingi oleh Kasubag Pemberitaan Bagian Humas Setda Kota Bogor Pria Gunadi serta Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Bagian Humas Setdakot Encep Moh Ali Al Hamidi. Sementara jajaran Harian Umum LINGKAR JABAR diwakili oleh Pemimpin Redaksi (Pemred)

HU LINGKAR JABAR Coky Pasaribu, Redaktur Pelaksana M Basir, serta Ali Suherman dan Dede Suhendar, keduanya merupakan Redaktur. Kepada Walikota Diani Budiarto, Coky Pasaribu yang juga mewakili Pemimpin Umum HU.LINGKAR JABAR Enang Sutriyadi, mengaku sangat terkesan dengan paparan Walikota yang sangat mengapresiasi peran media massa, termasuk HU LINGKAR JABAR yang merupakan media cetak harian regional Jawa Barat yang berbasis di Bogor. “Apa yang disampaikan Walikota tadi merupakan motivasi bagi kami untuk lebih intens lagi dalam menayangkan informasi seputar pembangunan Kota Bogor,” ujarnya. ALI/DED

Walikota.. sudah dua periode menjabat Walikota itu, mengharapkan kepada pimpinan media massa di lokal, regional dan nasional, termasuk LINGKAR JABAR, dapat terus konsisten menayangkan pemberitaan seputar pembangunan dan program Pemkot Bogor. “Saya ucapkan terimakasih kepada LINGKAR JABAR, yang selama ini telah membantu Pemkot dalam mensosialisasikan program dan kegiatan pembangunan,” kata Diani Budiarto. Lanjut dia, mengenai Harian Umum LINGKAR JABAR yang oplahnya menyebar ke daerah-daerah di Jawa Barat, tentunya memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi tentang peristiwa


KHUSUS

Edisi 190 - Tahun 1 - Senin, 26 November 2012

12

Photo : EST

Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Agraria Nasional Tahun 2012, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Propinsi Jawa Barat menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang dimulai pada 23 November dan berakhir pada 25 November 2012. Kegiatan tersebut, diikuti oleh seluruh Kantor Pertanahan tingkat Kota/Kabupaten se-Jawa Barat yang dibagi ke dalam lima wilayah


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.