H U Lingkar Jabar Edisi 192 by Angga Santana

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 192 - Tahun 1 - Rabu, 28 November 2012

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605

https://www.lingkarjabar.net

Rp. 2.000

Staf Pemprov Jabar Ditengarai Memihak Incumbent

8 | Infotainment

Agnes Monica

“Kita akan pelajari dulu temuan dari teman-teman wartawan, termasuk nanti kita cek berbagai rilis yang ada. Kalau terbukti, yang bersangkutan bisa dikurung enam bulan atau denda Rp 6 juta,”

SEBAR FOTO, BERSAMA TIMBALAND JADI TRENDING TOPIC

Indeks 5 | Bank Indonesia Atur

Perbankan Transparansi Suku Bunga Kredit BOGOR - Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengungkapkan, BI akan membuat surat edaran baru tentang Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) khususnya untuk sektor kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal ini, lanjut Darmin, akan membuat perbankan bisa transparan mengumumkan suku bunga kreditnya

BANDUNG (LJ) - Kekhawatiran banyak pihak akan keberpihakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terhadap calon incumbent dalam Pilgub Jabar 2013 sepertinya mendekati kenyataan. Hal itu menyusul adanya temuan wartawan tentang seorang staf Humas dan Protokoler berinisial A yang diduga tidak netral. Dari beberapa kejadian, sikap tidak netral diperlihatkan A. Kasus pertama adalah hadirnya A saat pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar daftar sebagai cagub-cawagub ke Kantor KPU Jabar pada Sabtu (10/11). Beberapa rilis juga dikirim A ke wartawan dari berbagai media. Namun rilis itu beberapa di antaranya tidak berhubungan dengan kegiatan Heryawan sebagai gubernur, contohnya rilis HeryawanDeddy Mizwar daftar ke KPU Jabar. Pada 10 November, A mengirim rilis berjudul ‘Jendral Naga Bonar Turun Gunung. 24 November, A juga mengirim rilis berjudul ‘Aher-Deddy Mizwar Jalani Pemeriksaan Tanpa Kendala’. Contoh lain adalah rilis 10 November yang berisi Heryawan-Deddy Mizwar sarapan Bersambung ke hal 11

11 | Panwaslu Jabar

Mengeluh, KPU Merasa Mesra BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar menolak anggapan jika selama ini pihaknya tidak pernah menganggap keberadaan dan peran Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Jabar. KPU Jabar malah menyatakan hubungannya selama ini dengan Panwaslu baik-baik saja, malah merasa mesra.

Jangan Takut Bicara ! Bupati Garut Harus Mundur Dari Jabatannya

Bupati Bogor Didesak Mutasi Pejabat Bermasalah

Seorang pejabat seharusnya memberikan contoh yang lebih baik kepada warganya. Namun, jabatan yang telah digenggamnya itu, tidak dijalankan dengan sebaik-baiknya. Coba perilaku yang kurang pantas telah dilakukan oleh Bupati Garut Aceng Fikri yang telah menikahi Fany Octora (18) seorang perempuan belia. Kami sebagai warga Garut sangat malu dan tidak setuju dengan perilaku Bupati Garut itu. Maka dari itu kami meminta jabatan Bupati Garut alias Aceng, segera memundurkan diri dari jabatannya, karena sudah tidak pantas untuk mejadi pemimpin diwilayah kami ini. Mudur lah dan cepatlah mundur....

087771228xxx

Hati-hati di Jalan Bogor Baru....!!!

Seringkali saya melewati jalan di daerah bogor baru, sekarang sedang berlangsungnya pemasangan kabel. Tapi kok bahan bongkarannya sampai ke tengah jalan seperti tanah dan koral, sehingga dapat menyebabkan kecelakaan. Bahkan pernah saya melihat ada yang terjatuh dan terluka cukup serius dari kendaraan bermotor di akibatkan licinya jalan banyaknya tanah kebahu jalan. Tolong untuk pihak yang bersangkutan untuk mengurusnya. Terima kasih......

081341990xxx

Info Pertanahan

oleh

ARN Consultant

Lebih Jauh Tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pertanahan Pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan hingga saat ini masih banyak mengundang tanya dari berbagai pihak, terutama dari para pelaku dan aktivis pemberdayaan. Memangnya apa sih yang sudah dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI selama ini untuk mensejahterakan rakyat, program apa saja yang telah dilakukan dalam memperkecil angka kemiskinan? Lalu, bagaimana caranya BPN RI memberdayakan masyarakat, apakah iya dengan menerbitkan sertipikat sudah berarti memberdayakan masyarakat? Dan, apakah sertipikat dapat mengurangi angka kemiskinan secara signifikan? Paling tidak beberapa pertanyaan diatas merupakan sebagian keraguan masyarakat ketika mendengar Program Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pertanahan. Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul dalam berbagai kesempatan terutama ketika BPN RI di daerah mulai berhubungan dengan para pelaku pemberdayaan, baik yang dikoordinasi oleh Badan Pemberdayaan Daerah, LSM, para fasilitator pemberdayaan, maupun para Bupati atau Walikota. Bahkan pada awalnya justru pertanyaan – pertanyaan pesimis tersebut muncul dari beberapa kalangan BPN RI di daerah itu sendiri. Dan ini kiranya cukup beralasan sekali karena memang program pemberdayaan masyarakat yang sudah sangat dikenal dan membumi Bersambung ..... Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar

@lingkarjabar

Bupati Bogor Rachmat Yasin didesak untuk memutasi pejabat bermasalah.

KAB.BOGOR (LJ) - Kinerja sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (Dinas/Badan) di lingkungan Pemerintah Kabupaten--Pemkab--Bogor, selama kurun waktu empat tahun kepemimpinan Bupati Rachmat Yasin dinilai banyak pihak sangat buruk. Selain terjangkiti praktek korupsi, beberapa dinas strategis di Pemkab Bogor, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Tata Ruang dan Bangunan serta Dinas Binamarga, juga dianggap ga-

gal dalam melaksanakan tugasnya sesuai visi-misi Bupati Rachmat Yasin dan Wakil Bupati Karyawan Faturrahman. Karenanya, tak sedikit LSM dan elemen masyarakat lainnya yang mendesak Bupati segera untuk melakukan mutasi pejabat pada dinas-dinas yang ditengarai bermasalah. Setidaknya, rencana mutasi pejabat dan staf itu dilaksanakan pada akhir 2012 ini. Hal ini selain bertujuan untuk memperbaiki citra

Pemkab Bogor yang kini terpuruk akibat sejumlah kasus korupsi dan kasus Hambalang, juga dimaksudkan untuk penempatan pejabat yang lebih kompeten, sehingga dinas dan badan bisa merealisasikan visi-misi Rachmat Yasin diakhir masa jabatannya sebagai Bupati pada 2013 mendatang. “Kalau Bupati ingin lebih terpuruk, ya silahkan pertahankan komposisi kepala dinas dan badan yang ada sekarang ini. Tapi kalau mau maju dan setidaknya dapat menunjang program Bupati, ya harus secepatnya diganti. Saya rasa Bupati lebih paham soal ini ketimbang kita. Masalahnya, dia mau atau tidak memperbaiki kinerja Pemkab? Kan kembali pada sikap dan komitmen beliau,” kata Ketua LSM For Public Rico Pasaribu kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Rico menilai momen akhir tahun merupakan waktu yang tepat untuk mengevaluasi dan mengganti pejabatpejabat berkinerja buruk dan bermasalah. Pasalnya, kalau tidak sekarang, maka program-program Bupati Rachmat yang sebenarnya sangat Bersambung ke hal 11

Pengusaha Konstruksi Ancam Polisikan Pejabat Disdik Garut GARUT (LJ) - Mencuatnya dugaan jual beli paket proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut-Jabar, disikapi keras oleh para pengusaha penyedia jasa konstruksi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Jasa Konstruksi (FMJK) Garut. Mereka pun berencana melaporkan oknum pejabat Disdik yang terindikasi melakukan fitnah dan jual beli paket DAK bidang pendidikan. Ketua FMJK Garut, Nardi Sunardi mengemukakan, sikap itu dikemukakan FMJK menyusul sejumlah temuan di lapangan terkait DAK luncuran 2011 yang baru direalisasikan akhir 2012. Secara garis besar, ujarnya, terdapat dua jenis temuan dalam pelaksanaan program rehab ruang kelas dari DAK 2011. Yakni temuan penyimpangan administratif, dan penyimpangan dalam pelaksanaan di lapangan. “Seperti kita tahu, secara administrasi kacau. Ternyata di lapangan lebih kacau lagi. Bersambung ke hal 11

Kelompok Relawan CagubCawagub Sudah Mulai Bergerak BANDUNG (LJ) - Kelompok relawan yang biasanya bekerja untuk memenangkan pasangan cagub-cawagub mulai terbentuk. Saat ini, relawan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013 yang sudah terbentuk adalah relawan pendukung Dede Yusuf-Lex Laksamana yang diusung koalisi Partai Demokrat, PAN, Gerindra dan PKB serta pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki yang diusung sendirian oleh PDI Perjuangan. Endang Machbub, koordinator relawan Macan

Center (tim sukses pribadi Dede Yusuf) mengatakan, saat ini sudah ada 45 kelompok atau komunitas yang siap memenangkan Dede-Lex. “Alhamdulillah ternyata antusiasme elemen atau kelompok masyarakat yang ingin menghantarkan pasangan Dede-Lex ke kursi gubernur dan wakil gubernur, sangat luar biasa,” kata Endang kepada wartawan, Selasa (27/11/2012). Kelompok itu ada yang sudah terpusat, artinya ada di tingkat Jabar hingga daerah. Bersambung ke hal 11

Usai Diperiksa Polisi, Bupati Purwakarta Laporkan Akun Facebook “Hari ini juga saya melaporkan kasus pencemaran nama baik di media sosial Facebook. Saya dijelek-jelekan, dikatakan pemuja Nyi Roro Kidul dan lain sebagainya. “Ini kaitannya dengan Pemilukada, semua dikaitkan dengan saya. Dan dilakukan oleh salah satu calon yang menganggap hal seperti ini produktif, kalau menurut saya tidak produktif,” BANDUNG (LJ) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Jabar, Selasa (27/11). Tapi itu bukan karena dia menjadi tersangka dalam kasus tertentu, dia diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh Bendahara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Entin Kartini, terkait penggelapan uang milik seseorang senilai Rp.2,4 miliar. Tidak hanya hadir untuk memenuhi panggilan sebagai saksi saja, Dedi Mulyadi yang maju kembali dalam Pilbup Purwakarta 2013 mendatang, juga datang sekaligus untuk melaporkan kasus pencemaran nama baik di akun situs media sosial Facebook kepada Polda Jabar. “Hari ini juga saya

melaporkan kasus pencemaran nama baik di media sosial Facebook. Saya dijelek-jelekan, dikatakan pemuja Nyi Roro Kidul dan lain sebagainya,” kata Dedi kepada wartawan di Mapolda Jabar. Orang yang dilaporkannya ini, kata Dedi, bernama Ende Mulyana. Dia menduga Ende ini, adalah simpatisan salah satu calon bupati. Karena merasa telah dicemarkan nama baiknya, Dedi melaporkan yang bersangkutan atas pelanggaran Undang-undang ITE No 11 tahun 2008. “Untuk kasus ini saya melaporkannya ke polisi karena ini pencemaran nama baik,” tegasnya. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menegaskan dia sama sekali tidak tahu menahu terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang

melibatkan Bendahara Pemkab Purwakarta Entin Kartini. “Saya hanya dimintai keterangan saja. Atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh Bendahara Pemkab Purwakarta Entin Kartini, Bersambung ke hal 11

OPINI

Edisi 192 - Tahun 1 - Rabu, 28 November 2012

Iman & Taqwa

Catatan Redaksi

Jihad Membangun Bangsa Banyak yang beranggapan bahwa Hari Pahlawan tidak akan pernah ada, jika sebelumnya tidak ada resolusi jihad. Pendapat ini boleh jadi subyektif dan sektarian, mengingat resolusi jihad merupakan maklumat yang pernah difatwakan oleh ormas Nahdlatul Ulama (NU). Namun jika kita telusuri secara historis, ada korelasi yang signifikan anatara resolusi jihad 22/24 Oktober 1945 dengan perang dasyat 10 November 1945 di Kota Surabaya yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan. Resolusi jihad merupakan “instruksi” yang disampaikan oleh pengurus Besar NU kepada seluruh warga nahdliyin. Khususnya yang berada di Surabaya, tempat pendudukan Inggris (NICA) pasca kemerdekaan. Dalam resolusi tersebut, diserukan bagi setiap orang yang berada dalam radius 94 km dari pendudukan pasukan militer Inggris, maka fardhu ain hukumnya untuk berjihad, perang mengusir penjajah. Dan bagi yang berada di luar radius tersebut, maka hukumnya hanyalah fardhu kifayah. Namun status bisa meningkat menjadi fardhu ain jika keadaan dan situasi menjadi darurat. Resolusi jihad dalam hal ini adalah satu di antara beberapa bukti akan nasionalisme NU. Tanpa bermaksud mengecilkan peran ormas Islam lainnya, NU mempunyai sumbangsih yang besar bagi sejarah perjuangan bangsa ini. Sebagai organisasi yang mempunyai pengikut terbesar di Indonesia, NU telah mendorong proses pergerakan pemikiran dan massa dalam mengembangkan ajaran Islam di Nusantara ini. Ada beberapa bukti sejarah - sekali lagi, meskipun ini tampak sangat subyektif - mengenai nasionalisme ala NU ini. Pertama, NU dalam sebuah muktamarnya pernah mengeluarkan sebuah fatwa tentang Dar Islam, di mana Indonesia merupakan negara Islami yang wajib dibela dan dipertahankan. NU tidak begitu sepakat dengan konsep Dar Al-Islam, yang berarti negara Islam. Namun NU lebih cocok bila Nusantara ini merupakan Dar Islam (negara Islami). Dar Islam ini mengisyaratkan adanya penghargaan terhadap agama-agama lain di luar Islam, sehingga toleransi bisa terlaksana. Kedua, tentang posisi Presiden Soekarno yang dimaknai NU sebagai waliy al amri al-dlaruri bi al-syaukah. Yakni penerimaan Presiden Sukarno sebagai orang yang berhak mengurusi persoalan ummat. Di tengah perdebatan ormas Islam lainnya tentang boleh tidaknya posisi Presiden dalam syariat Islam, NU secara tegas “merestui” Soekarno untuk menjadi Presiden Indonesia di masa-masa awal kemerdekaan. Ketiga, tentang penerimaan Pancasila sebagai asas tunggal. Dalam muktamar tahun 1984, NU menyatakan penerimaannya terhadap asas Pancasila. NU menganggap Pancasila merupakan simbol pemersatu bangsa, dari berbagai keanekaragaman dan perbedaan bangsa ini. Sebagaimana kita ketahui dalam sejarah, Orde baru demi untuk menguatkan dominasinya, dan melemahkan organisasi berbasis Islam, menetapkan asas tunggal Pancasila. Semua organisasi sosial, politik, keagamaan harus mencantumkan Pancasila sebagai asas dan dasar organisasi, padahal banyak organisasi Islam pada waktu itu menggunakan Islam sebagai dasar organisasinya. Keempat, tentang upaya memecahkan problematika kebangsaan. Dalam Munas Alim Ulama tahun 2012 kemarin, NU merekomendasikan agar pemerintah mengoptimalkan upaya pemberantasan korupsi. Selain itu persoalan korupsi pajak, pemilukada langsung, pembangunan karakter bangsa juga menjadi rekomendasi dalam Munas tersebut. Hak ini menurut penulis adalah wujud kepedulian NU terhadap pesoalan kebangsaan. Belajar dari resolusi jihad, sudah saatnya kita sebagai elemen bangsa merasa terpanggil untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Jika pada masa resolusi jihad 1945, para pahlawan mempertaruhkan jiwa dan raga untuk mempertahankan bangsa ini dari penjajahan, maka resolusi jihad saat ini mengisyaratkan kita untuk bersungguh-sungguh memberikan segala kemampuan kita untuk membangun bangsa. Bangsa ini tengah menghadapi berbagai problematika dalam segala bidang, ekonomi, politik, hukum, budaya, pendidikan dan lainnya. Tanggung jawab pemecahan problematika bangsa tersebut bukan hanya dibebankan kepada pemerintah dan aparat saja. Sebagai bagian dari bangsa, kita harus tergerak untuk melakukan jihad, yaitu dengan membangun diri kita menjadi manusia dan warga negara yang baik. Jika setiap masing-masing kita melakukan hal tersebut, maka secara kumulatif akan berdampak pada kolektivitas kita sebagai bangsa. Memperbaiki dan membangun bangsa, harus dimulai dari jihad diri sendiri.

Renungan “Keberuntungan terbesar didunia ini adalah engkau menyibukkan diri dengan segala hal yang lebih utama dan lebih bermanfaat untuk hari esok”

Bobodoran Turis VS Tk. Beca Hiji turis bule kara turun di stasion kareta Bandung, kusabab bingung manehna nanya ka tukang beca. Turis : excuse me, do you speak english? Tk Beca : siapp mister.. kamana? jalan holis? Turis : whaaatt? TK Beca : ooohh kuaaaat atuh, tos biasa saya mah Turis : (ngahuleng) hmmm.. ok then let’s go! Tk Beca : ah si mister.. nu baleg we atuh, piraku jigow. 50 rebu lah.. gocap gocap you know? Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

Keistimewaan Hari ‘Asyura (10 Muharram) (4) Puasa Muharram atau ‘Asyura sebagaimana tersirat pada arti kata ‘asyura adalah pada 10 Muharram. Namun ada satu riwayat hadits yang mengindikasikan bahwa Nabi saw. akan melaksanakan puasa ini pada tanggal 9 Muharram sebagai cara untuk tidak menyamai dengan orangorang Yahudi dan Nashrani yang pada saat itu merayakan hari ‘asyura. Namun hal ini belum sempat dilakukan oleh Nabi saw. karena beliau telah wafat. “Jikalau masih ada umurku tahun depan, aku akan berpuasa tanggal sembilan (Muharram)” [HR Muslim] Dan dari Ibnu Abbas juga, Rasulullah SAW bersabda, “Puasalah kalian pada tanggal sembilan dan sepuluh, bedakanlah dari orangorang Yahudi.” (HR. Muslim). Sebagian besar ulama berpendapat bahwa pelaksanaan puasa yang paling selamat adalah tanggal 9 dan 10 Muharram. Tanggal 10 Muharram sebagai kebiasaan Nabi saw sebelumnya dan ditambah dengan puasa tanggal 9 (puasa Tasyu’a) sebagai pembeda dengan kebiasaan

orang Yahudi dan Nashrani. Ada pula yang menambahinya pada hari setelah asy-syura’ yakni tanggal 11nya seperti keterangan dalam kitab i’anah at-thalibiin. 2. Sholat sunnah. Sholat ini dilakukan sebanyak 4 roka’at, dengan membaca hamdalah 1 kali dan membaca qul huwalloohu ahad sebanyak 51 kali di setiap roka’atnya. “Barang siapa melakukan sholat seperti ini, maka akan diampuni dosa-dosa yang telah ia perbuat selama 50 tahun”. Belum tentu usia kita kelak mencapai 50 tahun, dan tak ada orang yang usianya melebihi 50 tahun yang tidak pernah melakukan satu dosa pun. Dan menurut kami dosa 50 tahun disini adalah dosa yang berhubungan dengan haq Allah SWT, bukan haq adami. Sebab haq adami akan diampuni setelah dimaafkan oleh orang yang kita dzalimi. 3.

Mempererat tali silaturrahim. Kita dilarang memutuskan tali sillatur rahim, dan bahkan dalam

“Barang siapa menghidupkan malam asyura’ dengan beribadah kepada Allah SWT, maka seolah-olah ia telah beribadah seperti ibadahnya para malaikat di langit”. suatu hadist disebutkan bahwa haram hukumnya mendiamkan sesama muslim melebihi 3 hari. Jika mungkin kita telah melanggar aturan ini, maka

inilah saat yang tepat bagi kita untuk bertaubat dan memperbaiki tali sillatur rahim yang kita putuskan. bersambung....

Kisah Sufi Sahabat Nabi: Hudzaifah Ibnul Yaman

Pemegang Rahasia Rasulullah

”

“Telah masuk Nabi SAW ke Madinah, tiba-tiba Beliau mengetahui orangorang dari kaum Yahudi mereka mengagungkan bulan Asyura dan mereka mempuasainya. Maka Nabi SAW bersabda : “Kami lebih berhak mempuasainya. Maka Beliau perintah kepada ummat Islam mempuasainya (bulan Asyura)”.

Hudzaifah Ibnul Yaman lahir di rumah tangga Muslim, dipelihara dan dibesarkan dalam pangkuan kedua orang tuanya yang telah memeluk agama Allah, sebagai rombongan pertama.Oleh sebab itu, Hudzaifah telah Islam sebelum dia bertemu muka dengan Rasulullah.

Setelah Rasulullah hijrah ke Madinah, Hudzaifah selalu mendampingi beliau bagaikan seorang kekasih. Hudzaifah turut bersama-sama dalam setiap peperangan yang dipimpinnya, kecuali dalam Perang Badar.Dalam Perang Uhud, Hudzaifah ikut memerangi kaum kafir bersama dengan

ayahnya, Al-Yaman. Dalam perang itu, Hudzaifah mendapat cobaan besar. Dia pulang dengan selamat, tetapi bapaknya syahid oleh pedang kaum Muslimin sendiri, bukan kaum musyrikin. Kaum Muslimin tidak mengetahui jika Al-Yaman adalah bagian dari mereka, sehingga mereka membunuhnya dalam perang. Rasulullah menilai dalam pribadi Hudzaifah Ibnul Yaman terdapat tiga keistimewaan yang menonjol. Pertama, cerdas, sehingga dia dapat meloloskan diri dalam situasi yang serba sulit. Kedua, cepat tanggap, berpikir cepat, tepat dan jitu, yang dapat dilakukannya setiap diperlukan. Ketiga, cermat memegang rahasia, dan berdisiplin tinggi, sehingga tidak seorang pun dapat mengorek yang dirahasiakannya. Kesulitan terbesar yang dihadapi kaum Muslimin di Madinah ialah kehadiran kaum Yahudi munafik dan sekutu mereka, yang selalu membuat isu-isu dan muslihat jahat. Untuk menghadapi kesulitan ini, Rasulullah memercayakan suatu yang sangat rahasia kepada Hudzaifah Ibnul Yaman—dengan memberikan daftar nama orang munafik itu kepadanya. Itulah suatu rahasia yang tidak pernah bocor kepada siapa pun hingga sekarang. Dengan memercayakan hal yang sangat rahasia itu, Rasulullah menugaskan Hudzaifah memonitor setiap gerak-gerik dan kegiatan mereka, un-

tuk mencegah bahaya yang mungkin dilontarkan mereka terhadap Islam dan kaum Muslimin. Karena inilah, Hudzaifah Ibnul Yaman digelari oleh para sahabat dengan “Shahibu Sirri Rasulullah (Pemegang Rahasia Rasulullah). Pada puncak Perang Khandaq, Rasulullah memerintahkan Hudzaifah melaksanakan suatu tugas yang amat berbahaya. Beliau mengutus Hudzaifah ke jantung pertahanan musuh, dalam kegelapan malam yang hitam pekat. “Ada beberapa peristiwa yang dialami musuh. Pergilah engkau ke sana dengan sembunyi-sembunyi untuk mendapatkan data-data yang pasti. Dan laporkan kepadaku segera!” perintah beliau. Hudzaifah pun bangun dan berangkat dengan takutan dan menahan dingin yang sangat menusuk. Maka, Rasulullah berdoa, “Ya Allah, lindungilah dia, dari depan, dari belakang, kanan, kiri, atas, dan dari bawah.” “Demi Allah, sesudah Rasulullah selesai berdoa, ketakutan yang menghantui dalam dadaku dan kedinginan yang menusuk-nusuk tubuhku hilang seketika, sehingga aku merasa segar dan perkasa,” tutur Hudzaifah. Tatkala ia memalingkan diri dari Rasulullah, beliau memanggilnya dan berkata, “Hai Hudzaifah, sekali-kali jangan melakukan tindakan yang mencurigakan mereka sampai tugas bersambung...

Rahasia Besar Di Balik 10 Muharram (3) “Siapa yang berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) maka Allah SWT akan memberi kepadanya pahala 10.000 malaikat dan sesiapa yang berpuasa pada hari ‘Asyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah, dan 10.000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah SWT akan menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. “ Beberapa hadits tentang hal ini: 1. “Orang-orang Quraisy biasa berpuasa pada hari Asyura di masa jahiliyyah, Rasulullah saw. pun melakukannya pada masa jahiliyyah. Tatkala beliau sampai di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa.” (Hadits Shahih Riwayat Bukhari, Ahmad, Muslim, Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, Nasa’i dalam Al-Kubra, Al-Humaidi, Al-Baihaqi, Abdurrazaq, Ad-Darimy, Ath-Thohawi dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya) 2. “Nabi saw. tiba di Madinah, kemudian beliau

melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura. Beliau bertanya: “Apa ini?” Mereka menjawab: “Sebuah hari yang baik, ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka, maka kami berpuasa pada hari itu sebagai wujud syukur. Maka beliau Rasulullah menjawab: “Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian (Yahudi), maka kami akan berpuasa pada hari itu sebagai bentuk pengagungan kami terhadap hari itu.” (Hadits Shahih Riwayat Bukhari, Muslim, Abu Daud, Nasa’i dalam Al-Kubra, Ahmad, Abdurrazaq, Ibnu Majah, Baihaqi, Al-Humaidi,

Ath-Thoyalisi) Dua hadits ini menunjukkan bahwa suku Quraisy berpuasa pada hari ‘Asyura di masa jahiliyah, dan “sebelum hijrah” pun Nabi saw. telah mengerjakannya. Kemudian sewaktu tiba di Madinah, beliau temukan orang-orang Yahudi berpuasa pada hari itu, maka Nabi-pun berpuasa dan mendorong umatnya untuk berpuasa. Pada tanggal 9 Muharram (disebut hari Tasu’a) dinamakan “sunnah taqririyah” dimana Rasulullah belum sempat menjalankan ibadah puasa ini. Orang Yahudi juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram karena sebagai rasa syukur atas diselamatkan Nabi Musa as. dari Fir’aun, kemudian Rasulullah juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram, tetapi salah seorang sahabat ada yang bertanya kepada Rasulullah saw. mengapa kita menyamai umat nabi Musa as. Kemudian Rasulullah SAW menjawab puasa tanggal 10 Muharram ini adalah hakku dan untuk membedakannya maka tahun depan aku akan berpuasa 2 hari (Tasu’a dan ‘Asyura) tetapi Rasulullah belum sempat menjalankannya (karena wafat). Dari berbagai riwayat dan pendapat, ada 4 Cara Menyikapi Puasa ‘Asyura: 1. Berpuasa tiga hari pada 9, 10, dan 11 Muharram. 2. Berpuasa pada hari 9 dan 10 Muharram. 3. Berpuasa pada hari 10 dan 11 Muharram seandainya pada tanggal 9 Muharram nya tidak berpuasa. bersambung....

Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN - MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) WAHID - SIDIK - AANG KUNAIDI• ASWIN (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - HANDOYO - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.

WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI

LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 192 - Tahun 1 - Rabu , 28 November 2012

Wawalkot Depok Ajak Berda’wah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

DEPOK (LJ) - Wakil Walikota (Wawalkot) Depok, H M Idris Abdul Shomad mengatakan, bahwa memasuki dan mengawali pada Tahun baru Hijriah, hendaknya dapat diisi dengan semangat, yang dimulai dengan hijrah secara ma’nawiyah dengan berniat dan tekad untuk menebarkan kebahagiaan

kebaikan bagi seluruh umat manusia. “Dengan kegiatan sarasehan da’wah tingkat Kota Depok, dengan tema ‘Sarasehan Dan Da’wah Kita Wujudkan Persatuan Gerak Dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Unggul Kreatif Dan Religius’ ini dapat dilakukan oleh masyarakat

Kota Depok,” kata Idris kepada wartawan, di Graha Insan Cita, Cimanggis Depok, kemarin. Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Wawalkot Depok, H M Idris Abdul Shomad, OPD, DKM, pengurus Pondok Pesantren, Lembaga da’wah Islam Kampus, Persaudaraan Muslimah, Forum Majelis Ta’lim ibu-ibu Ormas Islam, PKK, Rohani Islam kantor, Rohis SMK dan SMA, lembaga Da’wah, Tokoh Ulama, Masyarakat, Karang Taruna se-Kota Depok. Dengan menghadirkan nara sumber Drs Ar-Farhan (RPD Muhammadiyah) dan Ketua PC. Nu Depok. Wawalkot Depok mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas peran para da’i dengan komponen masyarakat lainnya, yang telah berpartisipasi aktif pada pembangunan mental spiritual pada masyarakat. “Seperti kegiatan sarasehan ini, dapat membantu dalam mewujudkan misi kota Depok, yaitu mewujdkan SDM unggul yang kreaktif dan religius,” ujarnya. Dia menjelaskan, Kota Depok meski berusia 13 tahun, namun dapat sejajar dengan Kota/Kabupaten yang telah lama berdiri. Bahkan dari perspektif IPM, Kota Depok telah sejajar dengan negara-negara yang memiliki Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) yang tinggi. Selain itu, tambah Idris, pihaknya mengajak masyarakat dapat menumbuhkan kesadaran untuk menjaga, dan memelihara kebersihan dan meningkatkan dunia pendidikan di Kota Depok. Lanjut dia, pihaknya telah prihatin terhadap 7.401 anak dari usia 7 sampai 17 tahun yang tidak bersekolah di Kota Depok (Menurut data PPLS 2011-red). “Untuk itu, saya mengajak agar masyarakat secara bersama dapat membantu mereka, untuk dapat mengecap pendidikan. Dan dalam waktu dekat untuk menghadapi Pilkada mendatang, hendaknya dapat berperan aktif mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam memilih calon pemimpin yang terbaik,” pintanya. Q TYS/HRS

Puluhan Mahasiswa Kepung Jalan Rusak Parah Kantor Balaikota Depok DBMTA Ajukan Anggaran ke PU Pusat

“Selama ini, pemkot kurang tegas dan juga kurang peduli terhadap masyarakatnya,”

BEKASI (LJ) - Dinas Bina Marga dan Tata Air (DBMTA) Kota Bekasi akan memperbaiki sepanjang Jalan Bekasi Selatan, dengan mengajukan permohonan melalui Kementrian Pekerjaan Umum, karena jalan tersebut merupakan jalan negara. Kepala DBMTA Kota Bekasi, Momon Sulaeman mengatakan, setelah mendapatkan laporan jalan berlubang. Pihaknya, akan mengajukan anggaran untuk perbaikan jalan. “Kami sudah melihat dan meneliti kondisi kerusakan jalan tersebut, dan kami telah mengajukan anggaran melalui Kementrian Pekerjaan Umum,” kata Momon kepada wartawan, kemarin. Namun untuk perbaikan, kata dia, tidak bisa dilakukan dengan sekedar menambal lubang tersebut dengan aspal, tetapi harus dengan penanganan khusus dengan membongkar bagian yang berlubang. “Untuk dilakukan perbaikan, tidak bisa dilakukan oleh DBMTA, karena jalan ini, merupakan jalan negara, yang mana untuk

dana perawatan dan perbaikan merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat,” ujarnya. Lebih lanjut Momon menjelaskan, DBMTA Kota Bekasi tidak keberatan jika mendatang, untuk memperbaiki jalan itu akan digunakan APBD. “Ada baiknya jika pemerintah pusat juga ikut bertanggung jawab atas kerusakan jalan tersebut,” tuturnya. Untuk perbaikan iti, kata dia, membutuhkan waktu yang tidak sebentar, karena DBMTA akan mengajukan surat permohonan perbaikan ke Pusat melalui persetujuan Walikota Bekasi. “Jika tidak segera diperbaiki, akan memperparah kerusakan dan akan menimbulkan kecelakaan,” imbuhnya. Momon berharap, pemerintah pusat dan pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mau bekerja sama untuk perbaikan jalan ini, namun tersiar kabar bahwa daerah tidak mendapatkan dana untuk perbaikan jalan meskipun jalan tersebut milik negara. Q SAL

Sejumlah SPBU di Depok Mulai Langka DEPOK (LJ) - Persediaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Kota Depok mulai langka. Pasalnya, banyak kendaraan roda dua maupun roda empat mulai antri panjang untuk mengisi BBM kendaraannya. Salah satu petugas SPBU Grogol, Anas menyatakan sejak awal November sudah terjadi pembatasan kuota. Namun, pihaknya mengaku tidak mendapat pemberitahuan resmi dari Pertamina. “Antrian sangat panjang, karena pasokan BBM sampai saat ini, belum tiba, dan saya sudah mengabarkan lewat via sms,” ujar Anas kepada wartawan, Selasa (27/11). Dengan kabar itu, lanjut dia, pihaknya telah diberitahukan akan terjadi pengurangan kuota. Alasannya, terjadi kekurangan persediaan di Depo Pertamina Plumpang. “Pada bulan Oktober masih lancar. Pengiriman dua hari sekali. Namun, belakangan ini mulai tersendat. Kadang empat hari sekali, tapi tidak pasti dan kuotanya dikurangi,” tuturnya. SPBU miliknya menghabiskan premium hingga 18 ton per hari. Sejak terjadi pengu-

rangan kuota, pihaknya hanya mendapat jatah 32 ton. Jumlah tersebut langsung habis dalam waktu satu setengah hari. “Hari ini saja sudah habis sejak 13.30 WIB. Terpaksa kami tidak menjual karena tidak ada stok,” ucapnya. Anas mengaku hanya memiliki persediaan pertamax sebanyak 8.500 liter dan solar 12.000 liter. Dengan adanya kelangkaan premium, pihaknya mengaku rugi hingga jutaan rupiah. Sehari, omzet yang didapat mencapai Rp28 juta. Karyawannya sebanyak 23 orang terpaksa hanya bekerja beberapa waktu saja. “Karena mereka tidak berjaga lagi di lorong premium,” tuturnya. Dirinya sengaja memperbanyak penjualan premium karena permintaan lebih banyak. “Hampir meningkat jumlah pembeli premim, karena banyak konsumen yang mengunakannya,” ujarnya. Sementara itu, Wardi (35) warga Depok saat mengikuti antrian panjang disebuah SPBU. “Mau gimana lagi mas, dari pada saya mendorong jauh, mau tidak mau beli yang ada,” ucapnya. Q TYS/HRS

PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak luas bahwa nama : 1. Sdr. M. Satiri 2. Sdr. Asep Budi Kurniawan 3. SdrHilam Sudakta 4. Sdr. Herman (Prwk.Indramayu) bukan lagi kontributor HU Lingkar Jabar di Wilayah Sukabumi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. Segala tindak tanduk dan perbuatan yang mengatasnamakan Lingkar Jabar diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan agar maklum dan diketahui

DEPOK (LJ) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dari Ikatan Keluarga Mahasiswa Depok (IKMD) mengepung (demo-red) rasa di depan kantor Balaikota Depok. Dalam aksinya, mereka menuntut agar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera merevisi kebijakan terkait Depok sebagai wilayah resapan air yang dicanangkan pada 2005-2010. “Kami minta pemkot Depok melek mata. Saat ini di seluruh pemukiman dan perumahan Kota Depok terendam air,” ujar salah satu mahasiswa, Irfan yang sedang melakukan orasi dibalkot Depok, Selasa (28/11). Irfan menyatakan, sebagian besar perumahan yang berada di kota belimbing tersebut tak memerhatikan lingkungan. “Akibatnya, banyak rumah yang sering kebanjiran karena drainasenya kurang, resapan air enggak ada, pohon-pohon juga ditebang. Depok sudah gersang, yang ada hanya pelebaran jalan saja,” katanya. Lanjut dia menjelaskan, banjir yang terjadi di beberapa wilayah seperti Perumahan Bukit Cengkeh, Taman Duta, jebolnya tanggul Kali Laya, wilayah Cipayung serta Sawangan tak hanya disebabkan musim hujan saja, tapi karena ulah manusia itu sendiri. “Selama ini, pemkot kurang tegas dan juga kurang peduli terhadap masyarakatnya,” ujarnya. Dalam aksinya mahasiswa tersebut, mereka juga menuntut agar Pemkot perketat perizinan pembangunan pusat perbelanjaan yang tak memiliki Amdal serta meningkatkan proses pendanaan dan percepatan dalam aksi tanggap darurat bencana. Q TYS/HRS

Permudah Layanan Sertifikat BPN Bentuk Sekretariat Bersama BEKASI (LJ) – Kantor Pertanahan Kota Bekasi membuat terobosan baru dalam melayani masyarakat mengurus sertifikat tanah. Terobosan tersebut yaitu membentuk sekretariat bersama anatar pihak kelurahan dan kantor pertanahan. Hal itu disepakati pada acara sosialisasi layanan pengandalian pertanahan pemberdayaan masyarakat sekaligus mensosialisasikan kelompok sadar tertib pertanahan di Sukabumi, Jawa Barat kemarin. Kepala Seksi Tanah dan Pendaftaran Tanah, Husin A, mengatakan tujuan dibentuknya sekretariat bersama yaitu mempermudah akses antara pihak kelurahan dan kecamatan yang hendak mengurus sertifikat tanah. “Bahwa pihak kelurahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, soal pertanahan akan mengalami banyak masalah. Oleh karena itu, terobosan yang dilakukan pihak Kantor pertanahan dengan kelurahan yang ada di Kota Bekasi, diharapkan bisa melayani masyarakat dengan baik,” ujar Husin kepada wartawan, kemarin. Sementara itu, aparatur kelurahan Harapan Jaya, Iwan mendukung program pembentukan sekretariat bersama. Menurutnya, selama ini urusan dengan pihak pertanahan akan melalui proses yang panjang jika ingin mengurus sertifikat tanah. “Program ini, bisa menjadikan layanan terbaik bagi masyarakat untuk memberikan legalitas pertanahan,” pungkasnya. Q BRY

LINTAS | MEGAPOLITAN 435 Miras Palsu Disita Polisi

TANGERANG - Sebanyak 435 minuman keras (miras) yang beredar di Kabupaten Tangerang, berhasil diamankan petugas gabungan yang dipimpin langsung Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Koordinator Pengawas Polisi Pegawai Negeri Sipil (Korwas PPNS) dan Bareskrim Mabes Polri, kemarin. Pengerebekan tersebut, dilakukan sebuah Ruko Taman Borobudur, Blok D No.5, Jalan Raya Mendut No 36, Perum II, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, karena telah mendistribusikan miras palsu jenis anggur yang menggunakan merk Rajawali.Kasubdit Pengaduan dan Penyidikan HAKI Salmon Pardede mengatakan, penggerebekan dilakukan berdasarkan laporan dari produsen anggur Rajawali bahwa ada peredaran anggur yang menggunakan merk tersebut. “Jadi merk Rajawali yang sudah terdaftar di HAKI ini dipakai oleh orang lain tanpa izin. Merknya sama tapi produknya berbeda. Dan itu anggur tersebut, didistribusikan oleh toko ini,” tutur dia kepada wartawan.Salmon menyatakan, dari toko tersebut, pihaknya menyita sebanyak 435 botol anggur. “Yang kita sita anggur palu saja. Toko tetap boleh beroperasi, tidak bisa kita segel. Tapi pemiliknya akan kita periksa untuk pengembangan lebih lanjut,” ucapnya. Menurut dia, pemilik bisa dijerat Pasal 91 dan Pasal 96 UU 15/2001 tentang Merk. Untuk pasal 91 sanksinya 4 tahun penjara dan denda Rp400 juta, sedangkan pasal 96 sanksi 1 tahun penjara dengan denda Rp200 juta.Sementara itu, karyawan toko, Rahmat Hasan Sitanggang mengaku tidak mengetahui anggur yang dijual palsu tersebut. Dia hanya bertugas menjual miras-miras yang ada di toko. “Saya enggak tahu apa-apa mas, cuma jual saja,” pungkasnya. Q ADT

KPU Gelar Kampanye Damai BEKASI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, menggelar kampanye damai Selasa (27/11) siang di GOR Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi dengan menghadirkan lima pasangan calon walikota.Lima pasangan calon tersebut adalah Shalih Mangara Sitompul–Anwar Anshori Mahdum dengan No urut 1 dari calon perseorang (Independen-red) Sumiyati-Anim Imanuddin, No 2 diusunga PDIP, PDS dan PBB, Dadang Mulyadi-Luki Lukman No 3, diusung PAN, Gerindra, PPP, Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu No 4 diusung PKS, Golkar, Hanura, PKB; dan Awing Asmawi- Andi Zabidi No 5, diusung Partai Demokrat.Kampanye damai pemilihan Walikota Bekasi yang rencananya akan ditandai dengan penandatangan pernyataan kampanye damai siap menang dan siap kalah, dimaksud untuk menekan terjadi kekerasan dalam kampanye maupun pemilihan nanti. “Kampanye damai itu, juga akan diikuti masing-masing 150 orang dari pendukung pasangan calon. Untuk mengamankan jalannya kampanye damai Polres Bekasi akan mengerahkan sedikitnya 150 personil polisi,” kata Ketua KPU Kota Bekasi, Tubagus Hendi Irawan kepada sejumlah wartawan. Q SAL

UKM Tangerang Mempercantik Diri TANGERANG - Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diarahkan agar produknya diminati banyak kalangan, kemasan produk dibuat semenarik mungkin. Sebab, kemasan adalah salah satu daya tarik awal konsumen untuk datang.“Secara teori, ada tiga hal yang harus dikuasai jika ingin sukses. Pertama, menguasai manajemen keuangan, menguasai manajemen produksi, dan manajemen marketing,” ujar Koordinator UKM Kota Tangsel Hartanto kepada wartawan, Selasa (27/11).Dia menjelaskan, UKM bisa bersaing dengan dunia global. Namun, dengan upaya yang dimulai dari pelaku UKM itu sendiri. “Untuk bisa bersaing di era global, gaya berpikir pelaku UKM harus diubah total,” imbuhnya.Pola pikir kebanyakan pelaku UKM ini, menurut Hartanto masih kuno. Rata-rata, karakteristik UKM di Kota Tangsel, tidak sesuai dengan kaidan entrepreneurship. Misalnya, tidak berbadan hukum. “Permasalahan UKM di Kota Tangsel diantaranya, masih banyak yang menggunakan peralatan sederhana,” tuturnya.Selain itu, merek atau label dan barcode. Merek, apa pun namanya harus memiliki legalitas formal sebagai kekayaan intelektual. Tujuannya agar, merek produk yang dibuat tersebut tidak disadur atau ditiru oleh orang lain. “Kalau karakteristik pelaku UKM tak memiliki itu, sangatlah sulit UKM kita bisa berkembang,” ucapnya. Q

ADT

JADWAL SIM KELILING NOVEMBER 2012 KOTA DAN KABUPATEN BOGOR WILAYAH KOTA BOGOR WILAYAH KABUPATEN BOGOR Hari/Tgl

Lokasi

Hari/Tgl

Lokasi

Jumat/2 Sabtu/5 Senin/5 Jumat/9 Sabtu/10 Jumat/16 Sabtu/17 Senin/19 Jumat/23 Sabtu/24 Senin/26

Polsek Bogor Barat Graha Pena Radar Bogor KFC Taman Topi Polsek Bogor Selatan Pasar Bogor/Dpn Toko Bata Polsek Bogor Timur BTW Jembatan Merah Graha Pena Radar Bogor Polsek Bogor Utara KFC Taman Topi Pasar Bogor/Dpn Toko Bata

Kamis/1 Selasa/6 Rabu/7 Kamis/8 Selasa/13 Rabu/14 Selasa/20 Rabu/21 Kamis/22 Selasa/27 Rabu/28

Polsek Babakanmadang Pondokudik, Kemang Polsek Gunungputri Simpang Taman Safari Polsek Leuwiliang Polsek Ciawi Polsek Jonggol Kawasan Menara Cileungsi Polsek Ciomas Polsek Ciampea Indocement

Wa ktu: Seta Setap p Sa btu P ukul 19.00 19. 00 S/D S/ D 21.00 21. 00

Wa ktu: 08.00 08. 00 S/D S/ D 15.00 15. 00

LINGKAR BOGOR LINTAS | BOGOR Pol.PP Garuk Puluhan Anjal dan Gepeng Bogor KAB.BOGOR – Sedikitnya 16 anak jalanan (anjal) dan 10 gelandang pengemis (gepeng) yang sering beroperasi di lampu merah Kabupaten Bogor, telah digaruk oleh puluhan petugas gabungan dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol.PP) dan Polres Bogor, Selasa (27/11).Razia yang telah dilakukan oleh petugas gabungan tersebut, telah menelusuri tempat mangkalnya para anjal dan gepeng dilampu merah. Diantaranya, lampu merah PDAM, simpang Darlalon, Kandang Roda sentul dan Simpang Gadog Ciawi Kabupaten Bogor. “Dari hasil razia ini, kebanyakan anjal dan gepeng berasal dari daerah Cianjur dan Sukabumi yang mencoba mengais rejeki di Kabupaten Bogor. Penertiban ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang nyaman untuk masyarakat Kabupaten Bogor karena selama ini mereka suka meresahkan masyarakat. Dan mereka nantinya akan kita didik dan di beri pelatihan agar mereka mendapatkan kehidupan yang layak,” kata Kabid Kesejahteraan Sosial dari Dinsosnakertrans, Yuliati Kamsuri, yang didampingi Kasie Pemulihan Sosial Sri Mulyani kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Sementara itu, Kabid Dalops dari Sat-Pol.PP, Ngangrang Supriyadi menjelaskan, tentang kali ini “Penertiban gepeng dan anjal merupakan Program dari Provinsi jawa Barat yang ingin menciptakan Provinsi Jawa Barat, bebas PKL pada tahun 2014 yang di usung oleh Gubernur jawa Barat, Ahmad Heryawan. Nantinya, dari hasil razia ini, akan kami bawa ke panti rehabilitasi yang ada kecamatan Cisarua dan juga di Bandung di panti tersebut kita akan merehabilitasi mereka,” ujarnya. Q ASP

Enam Posyandu Berebut Tiket ke Tingkat Jabar BOGOR - Guna memilih Posyandu terbaik di tingkat Kota Bogor, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) melakukan penilaian terhadap enam Posyandu di enam Kecamatan seKota Bogor. Penilaian telah dilaksanakan sejak 3 hari lalu 20-22 November 2012.“Posyandu terbaik nantinya akan menjadi wakil Kota Bogor dalam penilaian lomba Posyandu tingkat Jawa Barat,“ kata Kepala Bidang (Ka Bid) Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) pada BPMKB selaku Ketua Tim penilai Posyandu tingkat Kota Bogor H. Uju Juwono kepada wartawan, kemarin. Menurut Uju, penilaian melibatkan beberapa dinas instansi terkait. Selain menilai posyandunnya juga dilakukan penilaian Kader Posyandu. Kader Posyandu terbaik juga akan menjadi Wakil Kota Bogor dalam penilaian kader Posyandu tingkat Jawa Barat, “ jelas Uju.Lomba Posyandu tingkat Kota Bogor, kata dia, diikuti perwakilan Posyandu dari 6 Kecamatan se-Kota Bogor meliputi, Kecamatan Kota Bogor Tengah diwakili oleh Posyandu Kebun Raya RW 05 Kelurahan Paledang, Bogor Utara Posyandu Teratai Mekar RW 04 Kelurahan Cibuluh, Bogor Timur Posyandu Kecubung Mekar RW 08 Kelurahan Baranangsiang, Tanah Sareal Posyandu Kenanga RW 07 Kelurahan Kencana, Bogor Barat Posyandu Puspa RW 07 Kelurahan Pasir Kuda, dan Kecamatan Kota Bogor Selatan diwakili oleh Posyandu Kenangan Rw 02 Kelurahan Muarasari.Uju berharap, melalui lomba Posyandu akan memberikan motivasi kepada seluruh kader Posyandu atau penyelenggara Posyandu yang ada di wilayah, terutamanya kepada aparat wilayah baik itu Camat maupun Lurah untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan fasilitas kepada masyarakat. Q WIN

IPHI Gelar Do’a Bersama Dengan Ratusan Anak Yatim BOGOR - Ratusan haji dan hajjah yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Bogor menggelar do’a dan zikir bersama dengan anak-anak yatim dari enam wilayah Kecamatan se Kota Bogor. Do’a dan zikir bersama yang digelar di Masjid Jami IPHI Jalan Pajajaran, Selasa (27/11) diikuti oleh Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor Edgar Suratman ini, digelar dalam rangkaian memeriahkan lebaran anak yatim yang jatuh pada 10 Muharam 1434 hijriah. Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Edgar Suratman menyampaikan apresiasi kepada IPHI Kota Bogor yang setiap tahun menggelar kepedulian sosial dengan menyantuni anak-anak yatim di Kota Bogor yang dirangkaikan dengan do’a dan zikir bersama anak-anak yatim. Pada kesempatan tersebut Edgar mengajak, kepada seluruh warga Kota Bogor untuk bersamasama peduli terhadap persoalan–persoalan sosial di Kota Bogor. Berbagai persoalan yang dihadapi Kota Bogor diantaranya persoalan kemiskinan yang menjadi tanggung jawab bersama. “Saat ini, dari sekitar 950 ribu jiwa penduduk Kota Bogor masih ada 49 ribu Kepala Keluarga (KK) miskin yang perlu mendapat lebih serius lagi,“ ujar engar kepada LINGKAR JABAR, kemarin.Sementara itu, Ketua IPHI Kota Bogor H. Syafei Bratasendjaja mengatakan, selain doa dan zikir bersama juga pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu dari 6 wilayah Kecamatan se Kota Bogor. “Ada 112 anak yatim yang kita santuni,” kata Syafei.Menurut Ketua Panitia H.M. Sahri, pemberian santunan yang dilakukan IPHI digelar setiap bulan Muharam. “Alhamdulillah pada Muharam kali ini, atas pembiayaan dari Donatur, Pengurus dan Anggota IPHI Kota Bogor, kami dapat berbagi dengan 112 anak yatim. Kita berharap kedepan IPHI dapat melakukan hal yang sama dengan jumlah anak yatim yang lebih banyak lagi,“ imbuhnya. Q ALI

Edisi 192 - Tahun 1 Rabu , 28 November 2012

RM Suko Mananti Disidak Petugas

KAB.BOGOR, (LJ) -Tim UPT Puskesmas dan Muspika Ciawi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RM Padang Suko Mananti di Jalan Raya Mohamad Toha, tepatnya disamping Kantor Ke-

camatan Ciawi, kemarin. Sidak dilakukan terkait ditemukannya potongan daging ayam goreng busuk dipenuhi belatung oleh Eko Rosandi (35), salah seorang pelanggan asal Tajur, Kota Bogor,

Gangguan Jalur KRL Jasa Bus Terminal Baranangsiang Meningkat BOGOR (LJ) - Akibat gangguan perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Bogor-Jakarta akibat longsor jalur rel di kilometer 45+500 di antara Stasiun Cilebut-Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu lalu membuat delapan rangkaian KRL tidak bisa beroprasi di Stasiun Bogor. Hal itu, akibat masih belum selesainya perbaikan jalur satu arah Bogor-Jakarta. “Sementara ini, untuk jalur satu sudah 80 persen dalam perbaikan. Setelah LAA digeser, disesuaikan dengan rel. Maka rel akan diuji coba menggunakan 8 KRL yang masih tertahan di Stasiun Bogor,” kata Mateta Rizalulhaq Kepala Humas Daop I Jabodetabek PT KAI kepada wartawan, Selasa (27/11). Dia mengatakan, alasan belum beraninya PT KAI mengoperasikan KRL Bogor-Jakarta untuk umum, lantaran pihaknya enggan mengambil risiko. “Kita sangat mempertimbangkan aspek keselamatan. Meski uji coba rel, sudah dilakukan dua kali. Kita tetap akan lakukan uji coba berkali-kali, hingga kondisi rel jalur satu ini layak, aman, dan selamat untuk dilintasi KRL,” ujarnya. Maka dari itu, tambah dia, pihaknya tetap menunggu keputusan pimpinan Daop I dan Direksi PT KAI. “Kalau sudah memungkinkan sore atau besok pagi, kita akan mengumumkan bahwa KRL Bogor-Jakarta sudah dibuka untuk umum,” ucapnya. Sementara itu, ditempat terpisah, gangguan perjalanan KRL Bogor-Jakarta akibat longsor jalur rel tersebut, membuat pengguna bus dari Terminal Baranangsiang, yang berlokasi di Jalan Pajajaran Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor melonjak penumpang. “Tidak seperti biasanya penumpang baranangsiang meningkat, setelah ada gangguan KRL,” ujar Kepala UPTD Terminal Baranangsiang Bogor dari DLLAJ Kota Bogor Empar Suparta, ketika dihubungi LINGKAR JABAR, lewat telepon genggamnya, kemarin. Menurut dia, lonjakan penumpang terjadi mulai pukul 04.30 hingga pukul 09.00 WIB, membuat lonjakan penumpang menjadi meningkat. Tambah Empar, pihaknya telah menyediakan sebanyak 500 armada yang telah disiapkan untuk beroperasi untuk memastikan penumpang tetap terlayani. Q ALI

Senin (27/11) lalu. Di lokasi, petugas tak menemukan sampel makanan yang mencurigakan. Namun cukup mengejutkan, saat melongok ke dapur, kondisinya jauh dari ber-

Dapil III Usulkan Perda Penerapan Budaya Sunda KAB.BOGOR (LJ) - Anggota Komisi C DPRD Kabupaten dari Daerah Pemilihan (Dapil) III dari Partai Golkar, Wawan Haikal, akan mengusulkan penerbitan Perda tentang penerapan Budaya sunda di Puncak. Hal itu dikatakan wawan ketika di temui wartawan di kediamannya, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, kemarin. Perda tentang Penerapan Budaya Sunda itu, menurut Wawan sudah sangat mendesak. Karena selama ini Puncak sebagai tempat tujuan pariwisata, namun konsepnya tidak jelas. “Puncak adalah bagian dari peradaban sunda, namun hampir tidak ada ornament Sunda yang di tawarkan dalam pariwisata puncak,” ungkapnya. Wawan mengatakan, saat ini puncak di hapus dari peta pariwisata, namun tingkat kunjungan wisatawan tidak pernah surut. Semakin hari justru semakin meningkat. Kemacetan pada hari-hari libur selalu terjadi, hingga aparat kepolisian harus mengambil kebijakan yang controversial yaitu kebijakan satu arah kendaraan pada hari libur. Lebih lanjut dia, puncak mempunyai potensi pariwisata yang sangat tinggi, selain alamnya yang sejuk ditopang pula dengan pemandangan yang indah, karena puncak adalah daerah perbukitan dengan hamparan kebun teh sebagai salah satu ikonya. Namun para

pengusaha berlomba-lomba untuk menanamkan investasinya di puncak, baik berupa villa, hotel/restoran hingga hingga hanya investasi tanah. Dia menjelaskan, aturan undang-undang dan perda pemerintah setempat banyak yang di langgar. Tidak ada konsep yang yang jelas, semua dibangun sesuai keinginan pemilik modal. Hal itulah yang membuat Wawan Haikal selaku putra daerah prihatin. “Sangat sulit sekarang kita menemukan, Tari Jaipong, Pencak Silat, Kecapi suling hingga Degung secara life, semua digantikan dengan organ Tunggal,” ujarnya. Wawan membandingkan dengan tempat wisata lain seperti di Bali, Yogya dan Solo. Pada saat tamu masuk hotel, sambutannya adalah seni tradisi daerah setempat, bangunannyapun juga khas budaya stempat. ”Saya mimpi semua itu, akan terjadi di puncak, bayangkan, berapa banyak di butuhkan pelaku seni, berapa banyak di butuhkan alat-alat musiknya, dan berapa banyak di butuhkan seragamnya,” ungkapnya. Dalam waktu dekat, kata dia, akan mengusulkan Perda tersebut kepada Bupati Bogor. “Saya berharap dengan adanya Perda tersebut, akan muncul nilai tambah pariwisata puncak, selain itu di pastikan akan banyak menyerap tenaga kerja untuk menekan angka pengangguran,” pungkasnya. Q YUS

Tower Seluler Menjamur, Warga Kota Hujan Mengeluh

Terkait Keputusan UMK PHRI Akan Mengajukan Penangguhan KAB.BOGOR (LJ) - Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Agus Candra Bayu mengatakan, pemerintah harus mengkaji ulang tentang keputusan Gubernur Jawa Barat, terkait penetapan UMK Kabupaten Bogor sebesar Rp2.002.000,-. Pasalnya jika ketetapan itu, tidak bisa di rubah, PHRI akan mengajukan penangguhan terhadap Dinas terkait. “Keputusan UMK sebesar Rp2.002.000,- sangat memberatkan pengusaha Hotel dan Restoran. Jika keputusan itu, tidak bisa di rubah, kami akan mengajukan penangguhan,” kata Agus saat di hubungi wartawan melalui telepon genggamnya, Selasa (27/11). Menurut Agus, saat ini tingkat hunian Hotel sedang menurun, dengan adanya keputusan itu, semakin memukul dunia usaha yang erat dengan dunia pariwisata. “Dari keseluruhan anggota PHRI hanya 30 persen yang siap melaksanakan keputusan UMK Gubernur itu, sisanya, 70 persen yang sangat keberatan,” ujarnya. Terkait permasalahan tersebut, Bupati Kabupaten Bogor, Rahmat Yasin (RY), saat di temui di sela-sela Rapat Koordinasi dengan Camat se-Kabupaten di Hotel Cisarua Indah mengatakan, ”Keputusan itu kan sudah di tetapkan, kita tinggal mengikuti, bagi perusahaan/pengusaha yang keberatan, bisa mengajukan penangguhan,” ungkap RY. Ditempat Terpisah, Ketua Serikat Pekerja Pariwisata Reformasi (SPPR), Edison mengatakan, pengusaha hotel dan Restoran mestinya bisa dan mampu melaksanakan keputusan UMK Jawa Barat tahun 2013. “Perkiraan saya hanya 30 persen yang tidak mampu melaksanakan SK Gubernur tentang penetapan UMK itu,” ujarnya. Masih menurut dia, pada SK gubernur itu, tidak ada klasifikasi khusus tentang Hotel dan Restoran, semua itu telah di hitung sama, pariwisata masuk pada industry Jasa. Karena pada umumnya Pengusaha Hotel dan Restoran mencantumkan Servise pada tagihan konsumenya. ”Jadi tidak bisa UMK di hitung berikut servis,” tuturnya. Pada bulan Desember mendatang, kata Edison akan melakukan sosialisasi SK Gubernur kepada para pengusaha Hotel dan Restoran di Kabupaten Bogor. “Nantinya kami akan bekerja sama dengan Dinas Tenaga kerja, sehingga bila ada pengusaha yang tidak melaksanakan keputusan Gubernur ini akan dilaporkan kepada dinas terkait,” ujarnya. Dilain sisi, salah satu karyawan hotel di wilayah Puncak menyambut gembira atas terbitnya SK Gubernur tersebut. “Sangat senang dengan adanya SK itu, berarti ada jaminan hukum terhadap pendapatan kami dalam bekerja tiap bulannya,” ucap Luki, salah satu karyawan hotel di Cisarua. Q YUS

sih. Seperti tempat cuci yang kotor serta tempat penyimpanan bahan makanan (lemari es) yang tidak higienis. Mamat Wahdiat, Tim Kesehatan Lingkungan (Kesling) UPT Puskesmas Ciawi menuturkan, kondisi tempat pengolahan yang kurang bersih dimungkinkan menjadi penyebab munculnya belatung dari ayam goreng. “Sementara ini kita tidak bisa memastikan apa penyebabnya. Karena harus melalui proses pemeriksaan lab dulu. Tapi cukup dimungkinkan itu terjadi karena faktor minimnya kebersihan di lokasi pengolahan,” kata dia kepada sejumlah wartawan, kemarin. Sementara itu, Camat Ciawi Agus Manjar akan secara intensif berkoordinasi dengan unsur-unsur terkait. “Persoalan makanan, pastinya menjadi persoalan mendasar. Jangan sampai ini terjadi di tempat makan lainnya. Karenanya, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan serta Tripika. Selanjutnya akan dilakukan pembinaan terhadap jenis usaha serupa yang ada di wilayah ini,” paparnya. Ironisnya, Yeni pemilik RM tetap bersikeras jika hal itu terjadi karena kesalahan pihaknya. Bahkan ia balik menyalahkan hal itu karena kesalahan pengirim ayam. “Saya sudah 15 tahun buka usaha ini, tapi tak pernah ada komplain tuh. Kalau mau datangi saja rumah pemotongan ayam. Atau mungkin ini bisa-bisanya yang makan (pelanggan) saja,” bantahnya. Q ASP

BOGOR (LJ) - Menjamurnya keberadaan tower di Kota Hujan, menjadi banyak keluhan sejumlah warga di 6 (enam) Kecamatan yang ada di Kota Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, keberadaan tower seluler dan BTS tersebut, diduga sama sekali belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) dan izin warga setempat. Dari informasi yang dihimpun LINGKAR JABAR, dibeberapa titik lokasi di Kota Hujan, kebanyakan sejumlah warga sangat khawatir dengan menjamurnya tower tentang keberadaan efek radiasi yang muncul dari tower. Bahkan wargapun merasa tidak pernah di ikut sertakan dalam sosialisasi, dan pihak pengembang serta oknum PNS pun telah membodohi warga bogor. “Warga Bondongan, pernah bertemu dengan pihak pengembang dengan menjanjikan

sesuatu kepada warga. Namun sampai saat ini, wargapun belum merestui keberadaan tower seluler itu, dan janji oleh pihak pengembang belum terkabulkan sampai saat ini,” ujar H. Apip Ketua RT 01 RW 13 Warung Bandrek, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, ketika dihubungi LINGKAR JABAR lewat telepon genggamnya, Selasa (27/11). H Apip mengatakan, warga cukup kecewa terhadap pihak pengembang dan dinas terkait yang kurang mengontrol keberadaan towor yang kian menjamur di Kota Hujan. “Kami rasa keberadaan tower itu, belum semuanya melengkapi persaratan Izin yang telah ditentukan oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Contohnya, tower yang berdiri diwarung bandrek sama sekali belum memiliki izin dari warga. Dan pernah pihak pengembang menjanjikan sesuatu kepada warga jika tower seluler berdiri, maka kebutuhan warga akan terkabulkan. Sampai saat ini mana ?. Seharusnya, pihak pemerintah harus bisa tegas dan mengontrol perizinannya, tentang maraknya tower seluler di Kota Hujan,” pintanya. Sementara itu, sejumlah warga Kampung Genteng RT 01, 02 dan 03 RW 06, Kelurahan Genteng, juga mengeluhkan keberadaan tower seluler yang berdiri di lingkungan tempat tinggal mereka. “Sejak awal, baik pihak seluler maupun pihak kelurahan tidak pernah mensosialisasikannya kepada kami,” kata Yadi (30) warga Kampung Genteng RT 02, kepada Wartawan. Menurut Yadi, ketakutan terbesarnya adalah bilamana tower itu ambruk dan membahayakan keselamatan mereka (warga-red). Belum lagi kemungkinan sinyal kuat yang dipancarkan tower dapat memicu rusaknya barang-barang elektronik milik warga. “Apakah keberadaan tower itu sudah memiliki IMB dan meminta izin kepada warga ? saya rasa belum. Bahkan sampai saat ini kami tidak pernah tahu,” ujarnya. Ditempat terpisah, Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kota Bogor, Priyatna Syamsyah saat dikonfirmasi lewat telepon genggamnya mengakui tower tersebut belum memiliki izin. Lanjut dia, pihaknya berjanji akan secepatnya berkordinasi dengan instansi terkait lainnya, guna mengusut dan menindak tegas keberadaan tower seluler tersebut, yang telah dikeluhkan sejumlah warga setempat. Q ALI

Bisnis

LINGKAR R JABAR J Edisi 192 - Tahun 1 - Rabu, 28 November 2012

Bank Indonesia Atur Perbankan Transparansi Suku Bunga Kredit

OGOR - Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengungkapkan, BI akan membuat surat edaran baru tentang Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) khususnya untuk sektor kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal ini, lanjut Darmin, akan membuat perbankan bisa transparan mengumumkan suku bunga kreditnya. Dijelaskannya lagi, selama ini, BI hanya mengumumkan SBDK khusus kredit korporasi, ritel, KPR maupun non KPR. “Per 1 Januari 2013, kita akan keluarkan aturan terkait SBDK untuk UMKM. Kita harap ini bisa transparan, biar bunga UMKM bisa turun,” kata

Darmin di Komisi XI DPR Jakarta, Selasa (26/11/2012). Menurut Darmin, pada 8 Februari 2011 lalu, bank sentral telah mengeluarkan surat edaran BI nomor 13/5/DPNP tentang transparansi informasi SBDK. Aturan ini berlaku sejak 31 Maret 2011 dengan masa transisi selama tiga bulan. Adapun acuan dalam penerapan SBDK ini, kata Darmin adalah Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor 7/6/ PBI/2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah. “Sejak diterapkan SBDK ini memang terjadi penurunan suku bunga sekitar 60-70 basis poin (bps), khususnya pada Maret 2011 hingga Juni 2012,” tam-

bahnya. Sementara Direktur Direktorat Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo menambahkan kebijakan transparansi SBDK ini justru membuat penurunan bunga kredit lebih tinggi dari penurunan suku bunga acuan BI (BI Rate). “Itu menjadi salah satu manfaat dengan adanya transparansi. Tapi apakah ini sudah optimal atau belum, ini kebijakan jangka panjang,” tambahnya. Kendati demikian, bank sentral akan terus menindaklanjuti dengan aturan tentang efisiensi perbankan, peningkatan fee based income dan kebijakan lain agar bunga kredit dari sektor apapun bisa lekas turun. “Tapi ini masih jangka panjang loh, tidak terburu-buru” pungkasnya. Q CPS

Kementan Buat Regulasi Terkait Disperindag Kota Cirebon Tertutup Soal Home Industri Rokok Perlindungan Lahan Pertanian

IREBON (LJ) – Sikap tertutup yang ditunjukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cirebon terkait dengan keberadaan home industri rokok yang dikelola oleh para mantan pegawai BAT Kota Cirebon mengundang tanda tanya dari sejumlah kalangan. Sebelumnya, ketika wartawan koran ini mencoba menanyakan terkait action plan home industri rokok kepada Kepala disperindag, selama tiga hari hari berturut-turut Kepala Disperindag menyerahkan kepada Kabid Industri yang kemudian mengelak dengan berbagai dalih. Ketua Bidang (Kabid) Industri Disperindag Kota Cirebon, Rojai, ketika berhasil ditemui di ruang kerjanya mengelak dirinya memiliki wewenang penuh terkait dengan adanya home industri rokok di Kota Cirebon. Ia berdalih karena belum

lama menjadi Kabid Industri, sehingga Ia belum terlalu paham dengan home industri rokok. “Saya belum lama di posisi Kabid Industri mas, jadi ngobrolnya dengan pa Kadis saja. Nanti saya yang kondisikan kapan ketemunya”, kata Rojai kepada LINGKAR JABAR, belum lama ini. Ketika disinggung terkait ijin usaha dan berapa dana yang dialokasikan untuk home industri rokok yang berasal dari Disperindag Kota Cirebon, Rojai tidak bisa menjelaskan secara rinci. “Disperindag hanya sebagai penyedia kebutuhan home industri rokok, selain itu bukan wewenang Disperindag lagi”, ungkapnya. Sementara Sekretaris Bappeda Kota Cirebon, H. Tata Kurniasasmita, mengatakan belum mengetahui akan adanya home industri rokok yang difasilitasi oleh Disperindag Kota Cirebon. Namun Ia sangat men-

Batagor Bandung BAHAN : 5 BUAH TAHU PUTIH UKURAN 8X8 100 GR UDANG KUPAS, CINCANG HALUS 50 GR DAGING AYAM, CINCANG HALUS 1 BTR TELUR, KOCOK LEPAS 3 SDM TEPUNG KANJI 1/2 SDT MERICA BUBUK 1 SDT GARAM 1 SDT MINYAK WIJEN 2 BATANG DAUN BAWANG, IRIS HALUS MINYAK GORENG SECUKUPNYA UNTUK MENGͳ GORENG BAHAN LAPISAN BATAGOR BANDUNG ΈADUK RATAΉ: 1 BTR TELUR, KOCOK LEPAS 50 GR TERIGU 100 ML AIR BAHAN SAMBAL CUKA BATAGOR BANDUNG: 100 ML AIR MATANG 1 SDT CUKA MASAK BUMBU HALUS BATAGOR BANDUNG: 2 SDM KACANG TANAH GORENG 2 BUAH CABAI MERAH GORENG 2 SIUNG BAWANG PUTIH 1 SDT GULA PASIR 1 SDT GARAM CARA MEMBUAT : BELAH TAHU MENJADI BENTUK SEGITIGA, KEROK BAGIAN TENGAH TAHU HINGGA CEKUNG HALUSKAN BAGIAN TAHU HASIL MENGEROK TAHU BAGIAN TENGAH TADI KEMUDIAN CAMPUR DENͳ GAN DAGING AYAM, UDANG, DAN BAHAN LAIN. ADUK SAMPAI RATA. ISI BAGIAN TENGAH TAHU DENGAN ADONAN TAHU,AYAM, DAN UDANG SAMPAI PERMUKAANͳ NYA TERTUTUP. KUKUS TAHU SELAMA 20 MENIT SAMPAI MATANG, KEMUDIAN ANGKAT DAN DINGINKAN CELUPKAN TAHU PADA ADONAN CELUPAN, KEMUͳ DIAN GORENG DALAM MINYAK PANAS DENGAN API SEDANG SAMPAI KUNING MATANG ANGKAT DAN TIRISKAN BUAT SAMBAL CUKA DENGAN CARA CAMPURKAN AIR, CUKA, DAN BUMBU HALUS. ADUK SAMPAI RATA SAJIKAN BATAGOR BANDUNG HANGAT DENGAN SIRAMAN SAMBAL CUKA BAHAN CUKA BISA DIGANTI DENGAN PERASAN JEͳ RUK SAMBAL YANG BISA MENAMBAH CITARASA DARI SAUS UNTUK BATAGOR BANDUNG INI

yayangkan sikap tertutup yang ditunjukan Disperindag terkait home industri tersebut “Mekanisme pengelolaan home industri rokok harus benar-benar dikaji secara mendalam. Dari mulai prosedur awal dan lainnya dan Disperindag harusnya menjelaskan seperti apa action plannya. Kalau Indag malah melimpahkan kepada pelaksana home industri, ya itu namanya plin-plan,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Pengelola Home Industri Rokok, Didi mengatakan terkait dengan industri rokok untuk lebih jelasnya silahkan datang dan konfirmasikan kepada Disperindag Kota Cirebon. Menurutnya, hal itu merupakan kewenangan dari Disperindag Kota Cirebon karena Ia dalam hal ini hanya sebagai pelaksana. “Tapi, insya Allah kalau sudah launching kami undang,” kata Didi ketika dihubungi via telepon seluler.

Kuliner Kita

EKA/NAN/DUD

RUPA-RUPA RESEPMASAKAN | MAKANAN

OGOR - Kementerian Pertanian (Kementan) secara khusus menyoroti soal proyek pembangunan jangka pendek yang membuat lahan pertanian tergerus atau menghilang. Hal itu pun perlu dihentikan secepatnya dengan membuat regulasi terkait perlindungan lahan tani. Jika tidak dicegah, maka hal ini berpotensi menurunkan produksi pertanian, khususnya pangan. “Konversi lahan harus dicegah terutama yang tujuannya hanya bagi ekonomi jangka pendek,” kata Sekjen Kementan, Heri Priyono di IPB International Convention Center (ICC), Bogor, Selasa (27/11). Untuk mengurangi hal itu, pihaknya mengaku telah membuat regulasi terkait pelindungan lahan pertanian. Namun ia menuturkan, sampai saat ini implementasinya belum dimaksimalkan karena bergantung dari keputusan pemilik lahan. “Kami punya regulasi. Tapi lagi-lagi kepentingan yang punya lahan kan berbeda. Tapi saya kira ini hanya masalah implementasi saja,” ujarnya. Lebih jauh dia menyampaikan, perluasan areal lahan pertanian akan menjadi program prioritas Kementan. Sebab, potensi pertanian Indonesia dapat dimanfaatkan untuk ketahanan pangan juga energi alternatif. “Perluasan areal pertanian merupakan salah satu program yang terus kami tingkatkan.

Hasil komoditas dari lahan agro dan pertanian dapat dikembangkan menjadi energi alternatif,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Balitbang Kementan, Hariyono, mengaku optimistis pengembangan lahan suboptimal dan wilayah perbatasan, dapat mendorong peningkatan lahan pertanian dan produktivtas pertanian. “Ada enam wilayah di Indonesia yang sedang dalam proses pengembangan. Enam wilayah tersebut yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, NTT, Jambi, Kalimantan Selatan dan NTB,” ujarnya. Menurut Hariyono, untuk mengintensifkan pengembangan lahan suboptimal (marginal) dan wilayah perbatasan, Kementan melakukan kajian intensif dengan menugaskan lebih dari 60 orang profesor riset dan peneliti senior ke enam wilayah tersebut. “Potensi pengembangan di wilayah tersebut masih sangat besar dan untuk itu diperlukan penanganan yang terpadu, sinergi dan tuntas dalam time frame yang jelas,” katanya. Hariyono menambahkan, belum optimalnya produktivitas usaha tani di wilayah perbatasan dan sub optimal dikarenakan minimnya infrastruktur dasar seperti jalan dan sarana pertanian. Bahkan dibeberapa tempat malahan tersiolir melalui hubungan darat akibat petani menghadapi ekonomi biaya tinggi. Q CPS

LINGKAR PRIANGAN

Edisi 192 - Tahun 1 - Rabu 28 November 2012

Gubernur Tantang IT Telkom Terapkan ICT Tercanggih di Jabar

BANDUNG (LJ) -Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menantang Institut Teknologi (IT) Telkom untuk membantu penerapan Information and communication technology (ICT) di Jabar paling

canggih dibanding daerah lainnya. “Saya beri waktu dua tahun kepada Pak Rektor IT Telkom untuk membantu mengembangkan ICT untuk Jabar,agar lebih maju dibanding daerah lain,

FER

9000 Personel Gabungan Siap Amankan Pilgub

DPRD Haramkan PNS Berpolitik Praktis

BANDUNG(LJ) - DPRD Provinsi Jawa Barat menyatakan seluruh jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemprov setempat dilarang untuk berpolitik praktis terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013-2018. Anggota Komisi A DPRD Jawa Barat Deden Darmansyah mengatakan, haram sifatnya PNS ikut serta berpolitik praktis. “Karena haram, maka apabila dilakukan berdosa. Oleh karena itu, PNS jangan coba-coba berpolitik praktis,”ujarnya kepada wartawan di Kota Bandung, kemarin. Menurut legislator dari F-PDIP ini, peringatan larangan berpolitik jelang Pilgub Jabar bagi PNS,juga berkaitan dengan usulan DPRD Jabar yang akan membuat Peraturan Daerah (Perda) Tentang Penegakkan Disiplin PNS,imbuhnya seraya mengatakan dengan ditetapkannya aturan tersebut maka PNS yang kedapatan berpolitik praktis akan mendapatkan sanksi keras hingga pencopotan statusnya sebagai PNS,tegas wakil rakyat daerah pemilihan Karawang ini. Ditambahkan Deden, bagi masyarakat yang mengetahui adanya PNS yang berpolitik praktis maka bisa langsung melaporkannya kepada DPRD. Sebab, dengan adanya perda tersebut, DPRD akan memiliki kewenangan penuh

terutama untuk daerah Bandung Raya dulu, karena itu daerah sekitar IT Telkom,” jelas Heryawan dalam rilis yang diterima LINGKAR JABAR, Selasa (27/11). Hal ini disampaikan gubernur di acara pembukaan seminar INDECT 2012 di kampus IT Telkom Kabupaten Bandung. Menurutnya hingga saat ini penerapan ICT baru maksimal dalam aplikasi lelang secara online (e-procurement atau eproc). “Untuk ICT secara menyeluruh memang masih kalah, tapi untuk lelang kita 100 persen menggunakan ICT, eproc kita terbaik di Indonesia, bahkan kita jadi wakil ketika hadir dalam event eproc se-asia,” jelas Heryawan. Dengan penerapan ICT yang memadai, lanjut dia, akan memaksimalkan pengelolaan sumber daya yang ada, baik sumber daya alam (SDA) maupun manusia (SDM). “Jadi ada keterpaduan antara teknologi (iptek), keimanan (imtak), dan penguasaan pasar (ekonomi). Kalau sudah begitu insya allah Jabar akan sejahtera,” jelasnya. Sementara itu Rektor IT Telkom Ahmad Tri Hanuranto menyambut baik peluang yang diberikan gubernur. “Kami memang selama ini malu dan prihatin karena daerah yang dekat dengan kampus kita di Kabupaten Bandung dan Jabar secara umum selalu kalah dengan daerah lainnya soal penerapan ICT. Kita sejak lama memang ingin Bandung dan sekitarnya unggul dalam penerapan ICT,” jelas Hanuranto. Hanuranto berharap dengan seminar ini para peserta bisa mengeksplorasi berbagai permasalahan aktual dan cara pengaplikasian teknologinya. “Mudah-mudahan bisa eksplorasi isu, metode, dan masalah dalam pengembangan serta penyebaran aplikasi dan inovasi layanan yang mendukung peningkatan pembangunan dan industri,” harapnya.

“Kita belum memastikan titik TPS mana saja yang rawan. Kami masih berpatokan pada lokasi-lokasi TPS pada pemilihan umum sebelumnya. Nanti kami akan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena mungkin saja ada perubahan jumlah maupun pergeseran TPS,”

dalam mengawasi kinerja dari PNS.”Bahkan absensi PNS sekalipun bisa kita tanyakan langsung. Tidak seperti sebelumnya, kita agak lemah,”ujarnya. Menurutnya, walaupun penegakkan disiplin PNS sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, namun untuk mengimplementasikan aturan tersebut, tetap diperlukan perda.”Pembahasan diperkirakan sekitar dua minggu untuk kemudian diparipurnakan. Jadi, ini momentumnya sangat pas karena menjelang Pilkada,” katanya. Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan, Perda Penegakkan Disiplin PNS tidak sebatas mengatur besaran tentang besaran jumlah TPP yang akan diterima PNS.Namun, kata Heryawan, perda tersebut merupakan sebagai bentuk pembinaan terhadap kinerja dan disiplin PNS. Supaya PNS lebih mengedepankan kinerjanya ketimbang materi. Perda itupun akan mengatur reward dan pusnishment.Pihaknya menyadari selama ini efektivitas penegakkan perda belum optimal sehingga sosialisasi perda kepada masyarakat harus terus ditingkatkan.”Sosialisasi perda harus dilakukan hingga tingkatan masyarakat yang paling bawah seperti halnya di kelurahan,”kata kang Aher. Q FER

CIANJUR (LJ) -Sebanyak 9.000 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemkab Cianjur dipersiapkan mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2013 di Kabupaten Cianjur. Pengamanan difokuskan pada situasi titik-titik kerawanan di tempat pemungutan suara (TPS) dan titik-titik vital lainnya di Kabupaten Cianjur. Simulasi pengamanan VVIP Pilgub Jabar 2013 digelar di Mapolres Cianjur Desa Nagrak Kecamatan Cianjur. Skenarionya, sejumlah warga ada yang tidak terdaftar sebagai hak pilih sehingga memprotes ketidakterdaftarannya ke petugas di TPS yang berujung anarkistis. Melihat gelagat yang tidak kondusif, personel dikerahkan untuk mengamankan aksi anarkistis warga. Terjadi bentrok antara massa dengan aparat kepolisian. Sementara massa lainnya terprovokasi dengan pemasangan pamflet yang menyudutkan salah satu calon. Akhirnya, aksi anarkistis warga berhasil diredam dan dibubarkan. Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto melalui Wakapolres Kompol Rizal Martopo mengatakan pengamanan Pilgub Jabar 2013 merupakan bagian dari Operasi Lodaya Praja 2012 sebagai upaya menciptakan kondusivitas. Di wilayah hukum Kabupaten Cianjur, jumlah personel yang disiapkan untuk pengamanan Pilgub Jabar sebanyak lebih kuran 9.000 personel melibatkan berbagai elemen TNI/Polri dan jajaran Pemkab Cianjur. “Kita juga dapat bantuan personel dari Polda Jabar,” kata Rizal seusai kegiatan simulasi pengamanan Pilgub Jabar 2013 di Mapolres Cianjur, Selasa (27/11). Rizal menuturkan pihaknya, mewaspadai kerawanan kericuhan di TPS. Pihaknya akan menempatkan 1 orang personel di satu TPS jika memang dinilai rawan. Namun jika situasinya kondusif, 1 orang personel disiapkan untuk mengamankan 5-6 TPS. “Kita belum memastikan titik TPS mana saja yang rawan. Kami masih berpatokan pada lokasi-lokasi TPS pada pemilihan umum sebelumnya. Nanti kami akan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena mungkin saja ada perubahan jumlah maupun pergeseran TPS,” tandasnya. Q RUS

KPU Jabar Verifikasi Ijazah S-1 Yance di UNPI Cianjur CIANJUR (LJ)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, Selasa (27/11) melakukan verifikasi, Ijazah strata 1 (S1) calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar Irianto MS Syaffiudin alias Yance. Pasalanya, Yance merupakan lulusan jurusan Fakultas Ekonomi Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur 2001 lalu. Ketua Pokja Pencalonan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Teten Setiawan mengatakan kedatangannya ke UNPI Cianjur itu tidak lain untuk memverifikasi ijazah sarjana Yance. Berdasarkan keterangan pendidikan terakhir yang disampaikan saat mendaftarkan diri sebagai calon gubernur ke KPU, ijazah sarjananya dikeluarkan Fakultas Ekonomi UNPI Cianjur. “Dari data yang kami terima mengenai pendidikan terakhir, Pak Yance merupakan lulusan Fakultas Ekonomi UNPI Cianjur. Makanya kami turun langsung ke Cianjur untuk memverifikasi ijazahnya,” kata Teten kepada wartawan di

Kampus UNPI Cianjur di Jalan Dr Muwardi (By Pass), Selasa (27/11). Hasil verifikasi nantinya akan dikaji dengan data yang diserahkan saat pendaftaran calon. Lolos atau tidaknya hasil verifikasi, nanti akan disampaikan melalui rapat pleno KPU Provinsi Jawa Barat tanggal 17 Desember 2012. “Selain Pak Yance, kami juga mendapatkan tugas memverifikasi data Pak Lex (Laksamana), calon wakil gubernur dari Partai Demokrat,” ucapnya. Pembantu Rektor I UNPI Cianjur Deddy Ridwan menjelaskan, Yance tercatat sebagai mahasiswa yang menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi pada 2001. Menurut dia, ijazah sarjana yang dikeluarkan atas nama Irianto MS Syafiuddin benar-benar asli. “Beliau tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 2001. Tidak ada masalah karena secara administrasi memang tercatat resmi sebagai alumni dari sini,” jelasnya. Q RUS

LINTAS | PRIANGAN Satpol PP Tertibkan Reklame Neon Box

BANDUNG - Keberadaan reklame neon box yang banyak betebaran di sejumlah titik jalan di Kota Bandung, Selasa (27/11) ditertibkan oleh puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dibantu Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distamkam) Kota Bandung.Penertiban reklame tersebut dilakukan, karena sebagian diantaranya terbukti menyalahi aturan izin pemasangan sebagaimana yang sudah ditentukan pemerintah Kota Bandung. Begitu juga dengan jenis ukuran neon box, yang menyimpang dari ketentuan ketika pemiliknya melakukan permohonan izin.“Beberapa diantara reklame neon box komersial liar terpaksa harus dibongkar, jumlahnya tercatat ada 25 unit reklame neon box. Kita telah menurunkan dan membongkar paksa reklame tersebut karena terbukti menyalahi izin yang diberikan,” ujar Koordinator Opsih Gabungan Nono Sumarno.Nono menuturkan, reklame neon box yang ditertibkan,masing-masing berada di median Jalan Soekarno-Hatta sebanyak 10 unit, Jalan Jamika lima unit, pembatas jalan tengah Jalan Sudirman lima unit. Selain itu, turut ditertibkan reklame Pegadaian dan Nescafe di Jalan Peta, masing-masing satu unit.“Reklame dua mini market yakni Alfamart dan Indomaret di Jalan BKR sudah diturunkan. Pengajuan izinnya di trotoar, tetapi mereka pasang di median. Jadi tidak sesuai sehingga kami bongkar,” tuturnya. Q HER

Seleksi Tilawatil Quran Ke-33 Tingkat Kota Bandung BANDUNG - Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke33 Tingkat Kota Bandung secara resmi di buka oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada. Pembukaan dilakukan di Aula MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 1 Bandung, Jalan H. Alpi Cijerah. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kementerian Agama Kota Bandung H. Diding, dan sejumlah pejabat publik Kota Bandung.Pelaksanaan STQ itu sendiri menurut Ketua Panitia Mimin, akan berlangsung selama lima (5) hari sampai dengan 30 November 2012. Dengan diikuti sekitar 241 orang peserta perwakilan dari 30 Kecamatan seKota Bandung.“Selain itu, dalam pelaksanaan diikuti juga oleh 30 orang oﬃcial, 60 panitia dan 43 orang hakim,” ujar Mimin. Dalam STQ tersebut, menurut Mimin akan diperlombakan beberapa jenis atau kategori diantaranya Tilawah anak dan dewasa, tafsir bahasa arab, tilawah 1 juz, 5 juz, 10, 20 dan 30 juz.Mimin juga menjelaskan, hasil dari STQ tersebut nantinya akan mewakili Kota Bandung untuk mengikuti STQ tingkat Jawa Barat, yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di Pusdai Jawa Barat.Sementara itu menurut Wali Kota Bandung dalam sambutannya mengatakan bahwa Kota Bandung sebagai Kota Agamis dimana Bandung tersebut sebagai rumah bersama, islam dan non islam, sunda dan non sunda serta miniatur NKRI.“Bandung ini sebagai rumah bersama, dimana sampai saat ini Bandung cukup kondusif tidak seperti di daerah lain,” ujar Dada Rosada.Dada pun mengingatkan agar setiap peserta STQ berusaha dengan sekuat tenaga sehingga dapat mencapai hasil yang terbaik. “berusahalah dengan sekuat tenaga, agar mendapatkan hasil yang maksimal,” ingat Dada.Wali Kota Bandung juga mengatakan, bahwa dalam empat kali pelaksanaan MTQ tingkat Jawa Barat, mulai dari Kota Cirebon, Kota Bandung, Kota Depok dan yang terakhir di Kabupaten Karawang, Kontingen Kota Bandung selalu menjadi Juara Umum.“Empat kali kita berturut-turut menjuarai MTQ tingkat Jawa Barat, kalau bisa pada pelaksanaan MTQ nanti pun kita harus bisa menjadi juara Umum,” ujar Dada.Tetapi tentu saja, menurut Dada untuk mendapatkan hasil yang maksimal tersebut, dibutuhkan persiapan, usaha dan kerja keras, karena daerah lain pun ingin mematahkan dominasi Kota Bandung untuk menjadi juara umum MTQ tingkat Jawa Barat. Q FER/HER

KORPRI Adakan Kegiatan Menyambut HUT BANDUNG (LJ)- Perubahan di semua sektor telah terjadi pasca reformasi di negara Indonesia.Tidak terkecuali Organisasi Korps Pegawai Republik Indonesia(KORPRI),saat ini usia sudah lebih dari 40 tahun. Korpri dituntut untuk meningkatkan penerapan nilai-nilai demokrasi,akuntabilitas dan tarsparansi baik dalam perencanaa,pelaksanaan maupun evaluasi dalam penyelenggaraan kegiatan,demikian hal itu dikatakan Sekretaris Korpri Pemprov Jabar H.Abbas M.S pada pembukaan lomba paduan suara anggota Korpri di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota bertempat di Aula Set DP Korpri jalan Turangga no 25 Kota Bandung kemarin. Lebih lanjut dikatakannya,semangat perubahan saat ini,menjadi cemeti bagi bagi dewan pengurus Korpri di semua tingkatan baik pusat maupun daerah,untuk senantiasa meningkatkan kinerja organisasi melalui profesionalisme manajemen dan peningkatan kinerja,imbuhnya seraya mengatakan sebagai abdinegara dan abdi masyarakat,anggota korpri memiliki fungsi strategis yaitu fungsi pelayanan publik sekaligus pengerak utama pembangunan,tuturnya. Terkait pemilukada di tingkat provinsi dan beberapa Kabupaten/Kota di Jabar kepada seluruh anggota Korpri di Jabar,agar mensukseskan kegiatan tersebut dengan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat serta konsisten terhadap hasil munas ke VII Korpri 19 November 2009 yaitu menjaga dan memelihara netralitas birokrasi,tegas Abbas. Sementara itu Ketua bidang Kesenia Sosial Budaya, Muhammad Nizar

didampingi Kasubag Olahraga dan seni budaya Iin Much Thamrin kepada LINGKAR JABAR mengatakan,melalui jalur kesenian akan dapat menggugah masyarakat untuk mengenal unsur-unsur keindahan nilai etika. “Dengan demikian, kita dapat menggugah kesadaran personal untuk mengenal dan memahami unsur hasil kreatifitas yang majemuk dan beraneka ragam dalam lingkungan sehari-hari,”ujarnya. Selain itu juga memupuk jiwa profesionalisme,korsa dan persatuan dan kesatuan,kebersamaan dan kesetiakawanan KORPRI. Sebagai forum apresiasi,komunikasi dan informasi seni serta pembinaan dan,sebagai wadah untuk menyalurkan kreatifitas dan aktifitas anggota dalam melestarikan nilai-nilai seni budaya,tuturnya. Dia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan membangun spirit anatar anggota Korpri melalui bidan seni dan budaya serta meningkatkan jiwa korsa anggota dengan memahami makna lagu mars Korpri,terang Nizar yang juga pemusik country ini. Ditambahkan Nizar adapun lagu yang dilombakan adalah lagu wajib Mars Korpri dan lagu pilihan adalah Indonesia Jaya,Karatangan pahlawan,lemah Cai dan Bandung Selatan di Waktu Malam.Adapun Juara Pertama di raih Kabupaten Sumedang, juara kedua Kabupaten Bogor dan Juara ketiga Kota Cimahi sedangkan juara harapan I didapat Kabupaten Tasikmalaya, Harapan II oleh Kota Tasikmalaya dan juara harapan III diraih Kota Depok. Q FER

LINGKAR PRIANGAN LINTAS | PRIANGAN Oneng Sambangi Rumah Korban Longsor Naik Ojek

Edisi 192 - Tahun 1- Rabu 28 November 2012

Pasokan BBM di Kabupaten Cianjur Terbilang Normal CIANJUR (LJ) - Tidak seperti di daerah lain, pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Cianjur relatif berjalan normal, meskipun pada Senin (26/11) sore, sempat ada beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang terpaksa menutup usaha sebelum waktunya akibat kekosongan pasokan. Malahan, di wilayah Cianjur Selatan yang biasanya terkena imbas akibat kebijakan pemerintah, tidak mengalami hambatan pasokan BBM. “Alhamdullilah, warga di Cianjur Selatan, khususnya di Kecamatan Sindangbarang, masih normal menerima pasokan BBM. Nelayan-nelayan pun tidak ada yang mengeluh kekurangan BBM,” kata Rahmat Effendi (43), warga Desa Saganten Kecamatan Sindangbarang, Selasa (27/11). Selama ini, kata Rahmat, warga di wilayah Cianjur Selatan menerima pasokan BBM dari SPBU yang ada di Kecamatan Pagelaran. Belum lama ini, untuk memenuhi kebutuhan warga, di Kecamatan Kadupandak sudah beroperasi satu SPBU lagi. “Kalau dulu saat terjadi kelangkaan BBM, kami sangat merasakan dampaknya. Malahan ada warga yang terpaksa menginap di SPBU karena takut tidak kebagian, karena hanya tersedia 1 SPBU di Kecamatan Pagelaran saja,” ujarnya.

TASIK - Niatan Rieke Dyah Pitaloka untuk menjadi Gubernur Jawa Barat dengan ikut mencalonkan diri dalam Pilgub (pemilihan gubernur) yang akan digelar awal tahun 2013 nanti, sepertinya tak main-main. Bahkan, Rieke yang dikenal khalayak masyarakat bernama Oneng itupun rela berpanaspanasan saat berkunjung ke rumah korban longsor di Jalan Kawungkaler, Desa Teraju, Kecamatan Teraju Kabupaten Tasikmalaya dengan menaiki ojek, Selasa (27/11).Artis yang saat ini menjadi anggota DPR RI itu, setibanya di rumah korban longsor yang tewas tertimbun langsung menitikan air matanya sambil memegang tangan orang tua korban. Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itupun menangis dan berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.“Semoga cepat ditemukan, semoga Allah SWT memudahkan pencarian. Saya yakin sebentar lagi ketemu. Keluarga harus ikhlas, yang sudah pulang diikhlaskan, yang terpenting semuanya tetap berusaha,” ungkap Rieke. Kejadian naas yang terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah Tasikmalaya dan menyebabkan tanah longsor di Curug Cipalasari, Minggu (25/11) malam itu, telah menewaskan lima orang dan tiga di antaranya adik-kakak yang sampai saat ini jenazah belum ditemukan.“Kalau musim hujan, sarankan saja tempatnya ditutup. Minta cek atasnya dan hati-hati ada bongkahan besar,” tukas Rieke. Q AGS

Masyarakat Banyuresmi Ikut Meriahkan Hari Guru dan HUT PGRI

GARUT -Dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang Ke-67 Tahun 2012, Persatuan Guru Republik Indonesia, Kecamatan Banyuresmi, Kab. Garut, kemarin, menggelar jalan santai yang diikuti ratusan guru dan masyarakat umum.Acara tersebut, sekaligus sebagai ajang mempererat silaturahmi dan kebersamaan antara guru dan masyarakat dalam memajukan dunia pendidikan.Ketua Pelaksana, Mamun Gunawan, kepada LINGKAR JABAR mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti jalan santai sebanyak 817 orang, peserta terdiri dari para guru dan masyarakat umum. “Untuk tahun ini kami sengaja melibatkan unsur masyarakat umum untuk berperan aktif dalam kegiatan kami. Tujuan agar kita bisa secara bersama-sama peduli terhadap kemajuan dunia pendidikan,” jelasnya.Dalam acara ini, nampak turut serta anggota DPRD Kab. Garut, H. Endang Kahfi dan anggota DPRD Provinsi, Aceng Roni. Sementara Kepala UPTD Pendidikan Kec. Banyuresmi, Ade Supriatna, mengaku bangga dengan jalannya kegiatan Jalan Santai dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI. Soalnya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini tidak melibatkan masyarakat, tetapi tahun ini kami ingin mempersatukan masyarakat dengan para tenaga pendidik. “Makanya kami sengaja melibatkan masyarakat,” ujarnya.Diakuinya, kegiatan tahun ini sangat masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti hampir 70 persen di ikuti masyarakat. “ Kami tidak menduga akan membludak seperti ini, kami juga mengapresiasikan pada semua masyarakat yang peduli pada dunia pendidikan,”pungkasnya. Q JUL/BDN

Sekretaris DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kabupaten Cianjur Dudu Bardujaman mengatakan pasokan BBM ke wilayah Cianjur hingga saat ini tidak mengalami hambatan apapun. Apalagi per hari ini (Selasa, 27/11), pemerintah mencabut kembali kebijakan mengurangi pasokan BBM. “Adanya kebijakan mengurangi pasokan BBM bersubsidi itu kan lantaran pemerintah menilainya alokasi hingga bulan Desember sudah melebihi kuota. Tapi karena timbul gejolak di beberapa daerah, maka kebijakan itu dicabut kembali. Pasokan pun ditambah kembali,” tutur Dudu, Selasa (27/11). Karena itu, kata Dudu, tidak ada alasan bagi setiap SPBU di Kabupaten Cianjur mengalami kekosongan pasokan. Menurut Dudu, selama ini pihaknya tidak menerima laporan kekosongan pasokan dari setiap SPBU. “Di Kabupaten Cianjur ada sebanyak 30 SPBU. Sebagian besar berada di wilayah kota, dan dua berada di wilayah Cianjur selatan, yakni di Kecamatan Pagelaran dan Kadupandak. Selama ada kebijakan mengurangi pasokan BBM, tidak ada laporan kekosongan di Cianjur. Semuanya relatif berjalan normal,” katanya. Q RUS/AGS

Kasi Sarana TK/SD Disdik Garut : Sidang Tipiring Gabungan Jaring 17 Pelanggar “Ada Maling Teriak Maling “ ”Kalau mereka tidak melakukan itu semua, sudah pasti wartawan bersangkutan melanggar kode etik jurnalistik apalagi sampai tidak melakukan konfirmasi terhadap orang yang menjadi objek pemberitaannya,” GARUT (LJ)- Kasi Sarana TK/SD Disdik Pemkab Garut Lili Kamaludin, yang dituding sebagai pihak bertanggungjawab terhadap berbagai proyek fisik berupa rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas baru (RKB) tingkat sekolah dasar senilai Rp 85 miliar, mulai menggeliat dan balik menyerang penudingnya. “Semua tudingan mereka adalah fitnah keji, mereka yang mengkritisi program DAK tidak ubahnya maling teriak maling. Karena mereka itu yang menjadi pemainnya. Saya akan menuntut mereka melalui jalur hukum yang berlaku karena telah melakukan pencemaran nama baik,” tegas Lili Kamaludin kepada LINGKAR JABAR di kantornya, kemarin. Dia mengatakan, dirinya telah dituding melakukan jual beli paket-paket proyek DAK, semua ini bohong belaka dan sama sekali tidak ada kebenarannya. Padahal, kalau mau diselidik justru diantara mereka sendiri yang bermain dan ada pula yang menjadi calo antar sesama pengusaha. Menurut Lili, setelah pengumuman pemetaan lokasi siapa yang membuat SPK yaitu dia sebagai pelaksana teknis bukan pak Elon Romlon. Panitia PPK juga bukan dari Dinas Pendidikan, karena tidak memiliki sertifikat ,tapi memakai tenaga dari Disbud,Dinas Pertacip waktu itu dipertemukan dengan

Pak Kabid Elon Romlon,tapi Pak Elonnya sendiri “Emungeun “(tidak mau dipertemukan-red),mendadak mengidap penyakit aneh, seakan menghindarkan diri dari tanggung jawab sebagai pejabat pembuat komitmen. “Yang jadi pertanyaan,kenapa setiap persoalan,setiap kasus serta segala kekisruhan dalam implementasi DAK tahun 2011 yang digulirkan awal November tahun 2012 selalu ditudingkan pada saya. Kenapa mesti saya yang selalu dijadikan kambing hitam. Sementara manisnya jual beli Surat Perintah Kerja (SPK) hanya dinikmati Pak Elon Romlon,emangnya posisi saya harus jadi keranjang kasus,” paparnya. Dia mengaskan, terkait urusan presentase maupun urusan kontrak proyek, dirinya tidak pernah dilibatkan semua dikuasai pak Elon. Tetapi, setelah terjadi masalah dilapangan dan komplain dari pihak yang merasa dirugikan,maka atasannya (Elon.red) melimpahkannya kepada dia.”Pak Elon selalu mengatakan masalah SPK sudah diserahkan sama saya. Omongan dia semuanya bohong besar,” ungkap Lili dengan nada berang. Masih menurut Lili, dirinya semakin tersakit ketika ada media mingguan yang tidak pernah melakukan konfirmasi kepadanya, dan malah membuat tulisan yang tidak mendasar. “Saya tidak pernah menjelek-jelekan pak Sekda H. Iman Ali Rahman maupun Kadisdik H. Mahmud. Semua berita itu bohong besar,” tegasnya. Mestinya lanjut dia, setiap Wartawan setiapkali mendapatkan informasi maupun temua dilapangan harus melakukan cek and ricek sebagaimana diatur dalam kode etik jurnalistik. ”Kalau mereka tidak melakukan itu semua, sudah pasti wartawan bersangkutan melanggar kode etik jurnalistik apalagi sampai tidak melakukan konfirmasi terhadap orang yang menjadi objek pemberitaannya,” tutur Lili. Q JUL/BDN

“Subang adalah daerah terakhir kami melakukan sidang, sebelumnya sudah lima daerah kita lakukan, yaitu Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kota Tasikmalaya, serta Kabupaten Cirebon. Semua kita lakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap perda jabar dan kabupaten/kota,” SUBANG (LJ) -Sidang tindak pidana ringan (tipiring) yang dilakukansecara gabungan antara Satpol PP Jabar dan Satpol PP Subang, Selasa (27/11) hanya menyidangkan 17 orang pelanggar Perda Perhubungan No 3 tahun 2001.Mereka disidang karena beberapa jenis pelanggaran yang dilakukan, mulai dari pelanggaran trayek, tonase, dan pelanggaran lainnya. “Subang adalah daerah terakhir kami melakukan sidang, sebelumnya sudah lima daerah kita lakukan, yaitu Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kota Tasikmalaya, serta Kabupaten Cirebon. Semua kita lakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap perda jabar dan kabupaten/kota,” jelas Diding Abidin Subandi, Kepala Bidang (Kabid) Penegak Perda Satpol PP Jabar. Dalam keterangannya Diding Abidin Subandi mengatakan, dalam melakukan penegakan perda Jabar, kabupaten dan kota dilakukan secara bersama-sama dengan beberapa instansi terkait, seperti institusi pengadilan, kejaksaan, kepolisian dan Dinas Perhubungan. “Untuk Subang, pelaksanaan penegakan Perda kita laksanakan selama dua hari, dimana pada hari pertama Senin (26/11) adalah operasi yustisi dilapangan dan hari Selasa ini (27/11) merupakan pelaksanaan sidang dari hasil operasi yustisi dan penjaringan kendaraan,” jelasnya. Kasatpol PP Kabupaten Subang Asep Setia Permana mengatakan, operasi semacam ini selayaknya dapat dilaksanakan secara kontinue, dengan harapan agar masyarakat benar-benar mematuhi peraturan daerah yang telah dibuat. “Kita ingin dan berharap masyarakat Subang dapat taat aturan,” ujarnya. Q

ADE

Delegasi Kep Riau Kunjungi Sukabumi Walikota Sukabumi, Mokhamad Muslikh Abdussyukur dalam pertemuan tersebut menyampaikan ekspose tentang Sejarah Singkat Kota Sukabumi, Kota Sukabumi dalam konstelasi nasional dan regional, gambaran umum Kota Sukabumi, Pemerintahan Kota Sukabumi, Visi Pemerintah Kota Sukabumi,

SUKABUMI (LJ) -Sebanyak 38 orang Aparat Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, termasuk 5 orang anggota Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Riau, serta para Lurah dan Kepala Desa terbaik se Provinsi Kepulauan Riau, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Sukabumi, Selasa (27/11). Kedatangan rombongan dipimpin Kepala BPMPD Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar, diterima secara resmi oleh Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, bertempat di Operation Room Setda Kota Sukabumi. Hadir dalam kesempatan tersebut, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Lurah Subangjaya, Ketua LPM Kelurahan Subangjaya, dan undangan lainnya. Walikota Sukabumi, Mokhamad Muslikh Abdussyukur dalam pertemuan tersebut

Musibah Banjir Dominasi Bencana Alam di Tasikmalaya “Pada musim penghujan kali ini, kita mewaspadai daerah-daerah rawan bencana alam tersebut dengan menempatkan pos-pos jaga dan kesiagaan 24 jam para petugas,” TASIKMALAYA (LJ) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menilai ada 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya diketahui rawan terjadi bencana alam, terbesar kasusnya atau 90 persen adalah musibah tanah longsor.Sementara bencana alam lainnya adalah gempa bumi dan banjir. “Pada musim penghujan kali ini, kita me-

waspadai daerah-daerah rawan bencana alam tersebut dengan menempatkan pos-pos jaga dan kesiagaan 24 jam para petugas,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sadikin, Selasa (27/11). Kundang menambahkan, tingginya curah hujan kurun waktu terakhir ini di wilayah Tasikmalaya dalam beberapa hari terakhir, menjadi penyebab tebing setinggi 30 meter di Cipalasari, Desa/Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu kemarin. “Menyikapi kasus semacam ini, kami telah mengimbau para Camat dan masyarakat agar waspada.Khusus terhadap masyarakat yang bermukim di kawasan atau sekitar tebingan haru selalu waspada, karena kawasan ini sangat rawan terjadinya bencdana,” jelas dia. Q

BAS

menyampaikan ekspose tentang Sejarah Singkat Kota Sukabumi, Kota Sukabumi dalam konstelasi nasional dan regional, gambaran umum Kota Sukabumi, Pemerintahan Kota Sukabumi, Visi Pemerintah Kota Sukabumi, Visi Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan di Kota Sukabumi, Program kegiatan unggulan di Kota Sukabumi, khususnya dalam bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perdagangan, termasuk capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Sukabumi. Usai diterima secara resmi oleh Walikota Sukabumi, dilanjutkan tanya jawab, antara rombongan dengan para nara sumber, serta peninjauan langsung ke Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, didampingi para Kepala OPD terkait, Lurah Subangjaya, dan Ketua LPM Kelurahan Subangjaya. Q HEP

SENI BUDAYA & PANTURA

Agnes Monica

LINGKAR

INFOTAINMENT

Karya Batik Trusmi Difasilitasi

Sebar Foto, bersama Timbaland Jadi Trending Topic

ei lalu sempat beredar sebuah bocoran yang mengatakan bahwa Agnes Monica bakal berkolaborasi dengan bintang-bintang besar industri musik dunia untuk debut album internasionalnya. Bintang-bintang seperti Justin Timberlake, Missy Elliott, Beyonce dan Britney Spears kabarnya bakal menjadi rekan duet Agnes di bawah naungan produser Timbaland. Hingga saat ini, tidak banyak penjelasan yang keluar dari mulut Agnes, yang jelas ia memang sedang sibuk rekaman di Amerika Serikat. Namun kabar tentang Agnes sedang dekat dengan Timbaland jelas bukan omong kosong, beberapa foto kegiatan mereka di studio telah berkali-kali tersebar di dunia maya. Termasuk saat salah satu rekan Timbaland, Wizz Dumb memposting sebuah foto kegiatan mereka di studio. “In the studio w/ @Timbaland & my right hand @Dopebyacci-

JABAR

Edisi 192 - Tahun 1 - Rabu 28 November 2012

emerintah Kabupaten Cirebon akan terus memfasilitasi karya batik Trusmi untuk mendapatkan hak paten. Hal itu sesuai dengan pesan khusus istri Wakil Presiden RI, Herawati Boediono Kepada Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Cirebon Sri Heviyana Supardi saat mengunjungi kawasan Batik Trusmi, Senin (26/11). Selain Heviyana, dalam kunjunga tersebut Herawati juga tampak ditemati Ketua Yayasan Batik Jawa Barat Sendy Ramania Yusuf dan Bupati Cirebon Dedi Supardi dan sejumlah pejabat dan jajaran Muspika Kabupaten Cirebon. Namun, Herawati rupanya enggan diliput wartawan dalam kegiatan tersebut. Alhasil, awak media yang datang ke lokasi tidak bisa mewawancarai Herawati dan hanya bisa mengambil gambar dirinya dari jarak jauh. Seusai kunjungan Herawati, Heviyana mengatakan, secara khusus Herawati berpesan kepadanya untuk terus melestarikan batik Trusmi. “Beliau menilai batik Trusmi sebagai warisan budaya dan aset yang harus benar-benar dijaga,” ujarnya. Menanggapi pesan tersebut, Heviyana menegaskan, Dekranasda bersama Pembak Cirebon telah melakukan berbagai upaya promosi untuk memperkenalkan batik Trusmi ke semua daerah baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, saat ini Pemkab Cirebon juga telah mendaftarkan sekitar seratus motif batik Trusmi untuk mendapatkan hak paten.

dent for @agnezmo!!!!!!!!!!!!!” tulis Wizz Dumb di Twitter Kemarin. “Me and @dopebyaccident in the studio w/ timbaland & @ agnezmo @ Hit Factory Criteria | Miami,” tambah Wizz Dumb lagi sambil memposting sebuah foto. Agnes Monica @foto: Wizz Dumb Agnes Monica @foto: Twitter Wizz_Dumb Beberapa jam kemudian, Agnes pun tak ingin ketinggalan untuk menyebarkan kabar gembira itu pada fansnya. Melalu Twitter, Agnes memposting sebuah foto dirinya bersama Timbaland. “ #AgnezTimbaland 4 ^_^ pic.twitter.com/mtsAvlXX,” tulis Agnes. Beberapa saat setelah twit tentang kegiatan mereka di studio itu disebar, hashtag #AgnezTimbaland pun menjadi Trending Topic World Wide di Twitter. Bahkan Agnes dan Timbaland menguasai Twitter selama 13 jam lebih. Q KPL/ANG

Langkah tersebut disambut baik oleh Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pengrajin Batik Kabupaten Cirebon, Rukadi Suminta. Terlebih ia tahu betul bahwa untuk mendapatkan hak paten, pengrajin harus mengeluarkan uang Rp 2-5 juta. “Bantuan ini sangat berarti bagi pengrajin batik Trusmi,” katanya. Terkait kunjungan Herawati, Rukadi mengaku bangga dan merasa ada pengakuan khusus dari pemerintah pusat akan keberadaan batik di kawasan Trusmi. Namun, ia menyayangkan kunjungan tersebut kebanyakan dilakukan ke showroom batik besar. Sementara masih ada lokasi-lokasi pengrajin batik kecil yang butuh perhatian. Selain itu, Rukadi juga menyangkan masih buruknya akses jalan ke kawasan trusmi yang masih terbilang sempit dan tidak semua beraspal. Berdasarkan pengamatan “PRLM”, Herawati memang harus bergelut dengan jalanan yang becek dengan sejumlah kubangan air saat berjalan kaki dari satu showroom ke showroom lain di Trusmi. Sebagai kawasan wisata belanja, budaya dan religi, kata Rukadi, kawasan trusmi seharusnya lebih diperhatikan dari segi infrastruktur. Meski demikian, ia mengaku maklum jika pemerintah mengalami kesulitan. “Memang harga tanah di kawasan ini sudah mencapai Rp 5-6 juta per meter. Ini mungkin menjadi kendala tersendiri bagi pemerintah dalam melakukan perluasan akses jalan,” katanya. Q PRC/ANG

PANTURA & INDRAMAYU

PT. Pertamina RU VI Balongan Kucurkan Bantuan Pendidikan

Pimpinan Dewan Sikapi Pungutan Retribusi Persampahan

NDRAMAYU AMAYU (LJ) – Polemik terhadap pungutan retribusi persampahan yang dilakukan PDAM Tirta Darma Ayu terhadap masyarakat khususnya para pelanggan tak luput menjadi pembahasan pimpinan DPRD Indramayu, H.Kusyanto saat mengelar Sidang Paripurna DPRD atas penyampaian nota pendapat Badan Anggaran (Banang) dalam rangka pembahasan raperda tentang APBD 2013, Selasa (27/11). Pimpinan DPRD meminta pungutan retribusi sampah yang selama ini dilakukan PDAM Indramayu untuk dihentikan, terutama untuk wilayah yang belum mendapatkan pelayanan persampahan dari Pemkab Indramayu seperti terjadi di Kecamatan Balongan. “Kami minta agar pungutan segera dihentikan terhadap pelanggan PDAM yang belum terlayani pelayanan sampah. Karena dapat merugikan masyarakat atau pelanggan perusahaan plat merah tersebut,” ungkap Kusyanto, disela penyampaian Paripurna. Selain itu, Kusyanto juga menghimbau Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Indramayu agar kedepannya membuat kajian teknis untuk dibangunnya TPS (Tempat Penampungan Sementara) atau TPA (Tempat Penampungan Akhir) ditiap zona tertentu. “Sehingga masalah yang berkaitan dengan hajat masyarakat banyak dapat diminimalisir dengan baik,” paparnya. Dalam Sidang Paripurna itupun, Kusyanto menyoroti data angka melek huruf dan rata rata lama sekolah. Dima-

na pimpinan dewan mendesak Pemkab Indrama Indramayu melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mengarap secara serius masalah tersebut. Adapun persoalan lain yang membuat pimpinan DPRD angkat bicara, yakni soal pembangunan pasar daerah maupun tentang kinerja Dinas Kesehatan. Kusyanto menjelaskan, pemerintah daerah sebelum menentukan kajian yang mendasar agar dilakuakn fasibily study terlebih dahulu dan dibuat DED, sehingga masalah pembangunan pasar yang terjadi dapat diantisipasi. Untuk kinerja Dinas Kesahatan Indramayu terutama RSUD, tentunya harus bisa memberian pelayanan yang maksimal terhadap pengguna Jamkesmas, Jamkesda maupun SKTM. Sementara, penjelasan tentang APBD Kabupaten Indramayu tahun 2013 menetapkan Rp.1.876.994.090.000,00. Yang terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp 141.620.708.000,00 bersumber dari pendapatan pajak daerah sebesar Rp 27,766.198.000, retribusi daerah Rp.15,210.809.000,00, kekayaan daerah yang dipisahkan Rp.9.154.490.000,00 dan lainnya, untuk PAD yang sah sebesar Rp. 89,489.211.000,00. Untuk dana perimbangan sebesar Rp.1.449.065.486.000 yang diperoleh dari dana bagi hasil pajak/ bagi hasil bukan pajak sebesar Rp. 240.158.873.000, Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp.1.134.695.113.000, serta perolehan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 74.211.500.000. Ditambah lagi Pendapatan lain lain yang sah sebesar Rp. 232.690.855.000, sementara silpa sebesar RP.53.617.041.000. Q

IHS

Kapolda Jabar Sidak Mapolres Indramayu

NDRAMAYU (LJ) - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Berigjen Pol. H.Tubagus Anis Angkawijaya melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke Mapolres (Markas Polisi Resort) Indramayu. Kedatangan Kapolda dan jajarannya itu disambut hangat Kapolres Indramayu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).G.Pangarso. Nampak terlihat jajaran perwira Polres Indramayu mel-

akukan pengamanan di sepajang jalan hingga pintu masuk ke Mapolres. Selain itu, kunjungan Kapolda pun disambut sorak kirab polisi cilik (PC) Kabupaten Indramayu dengan suguhan ketangkasan dan kesigapan. Apa yang dilakukan para PC nampaknya membuat Kapolda beserta rombongan terharu dan berharap mereka dapat menggantikanya sebagai Polisi dimasa depan yang mampu memberikan pelayanan kepada Masyarakat. “Nanti kalau sudah besar jadi polisi dek, ngomong sama saya,” ujar Kapolda kepada salah satu PC Indramayu saat menyalaminya. Agenda kunjungan Kapolda Jabar lebih fokus pada sosialisasi kepada jajaran kepolisian Polres Indramayu terhadap program sikap polisi yang disenangi oleh masyarakat, diantaranya polisi harus bersih, ramah, sopan, santun, dan peduli terhadap masyarakat dan cepat merespon laporan serta keluhan secara arif, tegas dan bijaksana. “Makanya jajaran dari Kapolda mendatangi Mapolres Indramayu,” ungkap Kapolres Indramayu kepada LINGKAR JABAR. Kapolres berharap, adanya kunjungan ini seluruh jajaran Polres Indramayu mampu meningkatkan pelayan yang terbaik kepada masyarakat. Q IHS

Dua Sekolah Kawedanaan di Indramayu Mengelar BoTS

NDRAMAYU (LJ) – Masih dalam rangkaian HUT PGRI ke 67, Sektor dan Guligas SMP, SMA, SMK Negeri sekawedanan Karangampel dan Jatibarang Kabupaten Indramayu menggelar Band On The Stage (BoTS) atau panggung siswa dengan tema “Student To Be” di Lapangan Bulak Jatibarang, Selasa (27/11). Panggung yang menggelar seluruh kreativitas siswa dari dua kawedanaan itu, meliputi Band Sekolah, Tari Topeng, Tari Rangdu Kentir, Jaipong, Sintren, Tari Kreasi dan lainlain. “Itu dilakukan kalangan pelajar, sebagai bukti bahwa anak sekolahan juga punya segundang kreativitas yang bisa disumbangkan ke publik,” ungkap ketua panitia, H. Sudiyono, yang juga sebagai Kepala SMPN 1 Sliyeg kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, apa yang dilaksanakannya ini sebagai salah satu upaya menumbuhkan kecintaan para siswa pada kekayaan seni budaya Indramayu khususnya dan Indonesia um-

umnya. “Kalau mereka (maksudnya Korea,Red) bisa membuat sihir dunia dengan ganam steel nya, kenapa kita tidak bisa. Kita harus tumbuhkan mental dan kecintaan anak-anak pada kehebatan seni budaya Indonesia. Dan tidak menjadi bangga bisa membawakan kesenian dari bangsa lain,” tegas Sudiyono. Sementara, sekretaris panitia kegiatan, H. Hendy M.Yarkasi, juga ketua Guligas II Jatibarang memaparkan, kegiatan panggung siswa tersebut masih dalam rangkaian HUT PGRI Indramayu yang kegiatannya lebih di fokuskan pada aktivitas dan kreativitas siswa. “Penampilan para pelajar itu tak kalah menarik dengan program Inbox, Dahsyat atau program-program sejenis yang ada di tv,” ujarnya. Dipanggung ini, lanjutnya, para siswa akan mengekspresikan kemampuannya dalam berkreasi untuk membuktikan bahwa mereka selama ini tidak hanya suntuk di meja belajar atau menjadi anak manis di kelas. Tapi juga, sambung Hendy sebagai siswa berprestasi dengan kemampuan berkreasi, menyerap, menciptakan dan menjaga karya-karya seni budaya yang ada di daerah mereka. Puluhan siswa SMP, SMA dan SMK dari dua kawedanaan meliputi Juntinyuat, Karangampel, Kedokanbunder, Krangkeng, Sliyeg, Kertasemaya, Sukagumiwang, Widasari, Tukdana, Bangodua, dan Jatibarang akan menunjukkan kebolehan mereka di Band On The Stage ini. “Selain menunjukkan kebolehannya dalam bermusik, kata Hendy, mereka juga akan menurunkan sejumlah jenis kesenian tradisional khas Indramayu, seperti tari topeng, rangdu kentir, sintren dan lain-lain,” tukasnya. Q ACP

NDRAMAYU (LJ) - PT Pertamina RU VI Balongan kembali mengelontorkan bantuan kepada masyarakat Indramayu melalui program CSR (Corporate Social Responsibility). Kali ini, perusahaan kilang Balongan itu memberikan bantuan pendidikan yang dialoksikan kepada siswa kurang mampu mulai dari tingkat SD, SMP, SMA maupun sarjana untuk 5 kecamatan dan 4 desa di Kabupaten Indramayu, Selasa (27/11) di Gedung Griya Patra Pertamina Indramayu. Bantuan yang diberikan pertamina itu sebagai bentuk social perusahaan terhadap masyarakat sekitar, serta dalam rangkaian HUT PT Pertamina yang ke 55. General Manager (GM) PT Pertamina RU VI Balongan, Mas Putra Agung mengatakan, pada dasarnya beroperasinya suatu perusahaan tidak semata-mata hanya untuk melaksanakan aktivitas rutin mengejar profit atau keuntungan setinggi-tingginya. Tetapi, juga turut memikirkan lingkungan sekitar dapat berkembang dan maju secara bersama-sama serta bersinergi dengan baik. “Kalau sudah seperti itu, pada akhirnya dapat menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis antara perusahaan dengan masyarakat,” ungkap GM saat menyerahkan bantuan bea siswa pendidikan sebesar Rp.735 juta kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, PT Pertamina RU VI Balongan sebagai entitas bisnis yang berada didaerah Indramayu menyadari betul apabila selama kilang beroperasi, tanggungjawab sosial terhadap masyarakat Indramayu harus tetap dijalankan.“Tanggungjawab sosial perusahaan telah disusun dan direncanakan program CSR melalui kegiatan community development (CD), relation development (RD), serta program kemitraan bina lingkungan (PKBL). Sehingga, dapat berkontribusi dalam upaya membantu masyarakat memecahkan permasalahan sosial,” kata Agung. Agung mengungkapkan, program CSR Pertamina yang dilakukan publik relation, pelaksanaannya difokuskan dalam beberapa pemberian bantuan, mulai bidang pendidikan, kesehatan, sosial serta keagamaan seiring dengan program kerja Bupati Indramayu dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan

manusia (IPM) khususnya dibidang pendidikan. “Untuk tahap ke-2 PT Pertamina (persero) RU VI Balongan kembali menyerahkan bantuan bidang pendidikan sebesar RP.735 juta. Diperuntukkan bagi 437 siswa terdiri dari SD,SMP dan SMU dan mahasiswa dari lima kecamatan yang ada di Kab. Indramayu,” jelasnya. Terpisah, Humas PT Pertamina RU VI Balongan, Yudy Nugraha menjelaskan, penyerahan bantuan pendidikan untuk tahap 2 itu ditujukan bagi mahasiswa dan siswa kurang mampu, tetapi memiliki prestasi dan kecerdasan di atas nilai rata-rata. Dan program itu, telah dikoordinasikan serta difasilitasi dengan para camat dan kepala desa (kades) setempat. “Bantuan sebesar Rp.735 juta itu dibagikan untuk mahasiswa S1 senilai Rp.180 juta, siswa SMU senilai Rp.270 juta, siswa SMP sebesar Rp.168 juta dan siswa SD sebesar Rp.117 juta,” paparnya. Yudi berharap, semoga yang sudah dilakukan perusahaannya dapat memberikan semangat kepada masyarakat Indramayu untuk terus belajar dan dapat meningkatkan kretifitas dalam menuntut ilmu. Sehingga keberadaan Kilang di Indramayu betul betul dirasakan manfaatnya. Sementara, dalam sambutannya, Bupati Indramyu, Hj.Anna Shopanah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak pertamina yang telah membantu masyarakatnya, khususnya terhadap siswa kurang mampu dalam hal ini untuk biaya pendidikan serta kelanjutan sekolahnya nanti. “Saya berharap pihak swasta, dalam hal BUMN/BUMD sangat dibutuhkan sekali peran aktif dalam membantu masyarakat miskin untuk pendidikan. Karena dari 100% siswa yang tidak mampu dalam pendidikan, pemda Indramayu baru mampu menganggarkan 30% dari APBD,” jelasnya. Bupati menambahkan, belum mampunya Pemkab Indramayu dalam membantu siswa miskin, karena terganjal Permendagri nomor 32 tahun 2011 yang melarang pemda memberikan bantuan dalam bentuk apapun pada masyarakat. “Faktor lain, keterbatasan anggaran pemda sendiri yang tidak dapat mengakomodir semua siswa tidak mampu,” tukasnya. Q

SLH/IHS

Baksos Dealer Honda Gratiskan Servis Konsumen

NDRAMAYU (LJ) – Sebanyak 50 konsumen Honda yang berada di wilayah Indramayu, khususnya di Kecamatan Karangampel diberikan pelayanan servis gratis. Para konsumen itu diberikan pelayanan gratis saat Dealer Honda Mawar tang berlokasi di Kecamatan Karangampel mengelar kegiatan bakti sosial (Baksos) di depan Balai Desa Juntinyuat, Selasa (27/11). Marketing Dealer Honda Mawar, Nurlela mengatakan, dalam kegiatan Baksos ini pihaknya berkeliling ke 10 kecamatan di Kabupaten Indramayu. Selain memperkenalkan produk Honda terbaru, tujuan baksos ini juga sebagai ajang bagi-bagi pengalaman dalam memelihara kendaraan konsumen melalui servis gratis.“Keinginan kami agar lebih mendekatkan prodak Honda ke hati masyarakat, sehing-

ga semakin banyak masyarakat tahu soal Honda, maka akan semakin jauh pula pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kendaraan di era teknologi ini,” ungkapnya. Tidak hanya itu, pada kegiatan baksos tersebut disemarakan dengan adanya panggung gembira. Dimana, pihak pelaksana membagi-bagikan hadiah kepada masyarakat Juntinyuat. Sementara masyarakat yang mengikuti kegiatan baksos itu tidak hanya dari Desa Juntinyuat saja, tetapi dari desa lainpun hadir dalam panggung gembira yang digelar Dealer Honda Mawar tersebut. “Kegiatan seperti ini jarang-jarang mas, lumayan sudah servis motor gratis dapat hadiah payung dan tas Honda lagi,” tutur Saidah (19), warga Junti Kedokan Kecamatan Karangampel kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Q

AGS/ACP

LINGKAR CIREBON

Edisi 192 - Tahun 1 - Rabu, 28 November 2012

LINTAS | CIREBON

Diduga Cabuli Istri Pelayaran

Jabatan Pamong Desa Ender Diberhentikan Kuwu KAB.CIREBON (LJ) - Kuwu Desa Ender Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, Dodo Abdul Karim, akhirnya memberhentikan Rohidin (40), dari jabatannya sebagai Kaur Umum Pemdes (pemerintahan Desa) Ender karena diduga telah melakukan pencabulan terhadap istri salah seorang warga. Informasi yang dihimpun, Rohidin kepergok warga sedang berada di rumah perempuan yang tak lain istri orang berinisial KK (25) warga Desa Ender, Jumat (23/11) sekitar pukul 21.30 WIB. Warga yang merasa curiga ada seorang laki-laki di dalam rumah KK, sedangkan suaminya Qodir (31), diketahui sedang tidak berada di ru-

mah karena bekerja di pelayaran langsung menghubungi keponakannya, Nano (26) dan Dede (25) yang tinggal serumah dengan KK saat itu sedang berada di luar rumah. Lawi (32), warga sekitar yang mengetahui ada laki-laki di rumah KK segera menghubungi Nano dan Dede. Kemudian keduanya bersama warga melakukan pengerebekan, dan ternyata di dalam rumah istri pelayaran itu ada Rohidin. Saat itu warga akan menghakimi Rohidin, namun hal tersebut diurungkan karena Rohidin mengelak telah melakukan perbuatan mesum. Sabtu (24/11) siang, warga melaporkan kejadian tersebut kepada

Polsek Pangenan dan kuwu setempat. Karena di balai desa tidak ada aktivitas, warga akhirnya menyampaikan laporan ke Kuwu Desa Ender, Senin (26/11). Kuwu Dodo Abdul Karim yang didampingi Muspika Kecamatan Pangenan menemui warga yang menuntut agar Rohidin dipecat dari jabatannya. Untuk menanggapi persoalan tersebut, kuwu bersama lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Ender melakukan rapat dan akhirnya diputuskan untuk memberhentikan Rohidin dari jabatannya. Sementara, Kapolsek Pangenan, AKP Jufrini berpesan kepada warga jika keputusan yang terbaik adalah

Tim Gabungan Temukan Alat Elektronik Tanpa Garansi

CIREBON (LJ) – Razia gabungan kesejumlah toko elektronik di Kota Cirebon yang dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) UMKM beserta Lembaga Perlindungan Konsumen dan jajaran kepolisian setempat, membuahkan hasil. Sebab, tim gabungan menemukan sejumlah alat elektronik tanpa barang garansi saat melaksanakan razia, Selasa (27/11). Kabid Perdagangan Dalam Negeri pada Disperindagkop UMKM Kota Cirebon, H Eddy Tohidi mengatakan, idealnya produk elektronik yang dijual itu dilengkapi kartu garansi, manual book atau petunjuk penggunaan dengan bahasa Indonesia, keterangan service centre dan sparepart maupun nama importir serta logo SNI. “Namun ada beberapa produk mesin cuci yang tidak ada kartu garansi. Nama importirnya juga tidak ada,” ungkapnya disela razia kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Selain itu, ditemukan juga barang elektronik yang tidak memiliki logo SNI. Melihat kondisi seperti itu, Eddy meminta kepada pemilik toko untuk menarik barang tersebut dari peredaran. “Karena jangan sampai nanti kon-

sumen yang dirugikan,” ujarnya. Ia menjelaskan, sesuai UU No 8 tahun 1999 tentang keterangan service centre dan sparepart harus jelas. Maksudnya, apabila barang yang dibeli kemudian rusak konsumen tidak bingung dan bisa segera mendapatkan perbaikan. “Kalau tidak jelas service centre dan juga sparepart tidak ada, pastinya konsumen yang dirugikan,” bebernya. Sementara, perwakilan LPKSM peduli konsumen, Tri Surya mengatakan, negara melindungi konsumen atas barang yang dibeli. “Kalau konsumen membeli produk tapi tidak ada garansi kemudian ditemukan rusak, sudah pasti tidak bisa diperbaiki, dan dalam hal ini konsumen sangat dirugikan,” tegasnya. Penemuan barang yang tidak memenuhi standar tersebut, sambungnya, ditindaklanjuti dengan pemberian teguran pada pemilik toko. Sehingga, pemilik toko tidak lagi menjual barang yang tidak ada garansi, SNI dan lainnya sesuai aturan. “Diharapkan agar barang tersebut ditarik dan tidak dijual di pasaran lagi,” tukas Surya. Q

IR/PIP

Puskesmas Perum Utara Fokus Pelayanan Ibu dan Anak CIREBON (LJ) – Puskesmas Perum Utara Kota Cirebon mengaku akan lebih memfokuskan pelayanan kesehatan terhadap ibu dan anak. Itu dilakukannya dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon yang digagas Dinas Kesehatan (Dinkes) yaitu, program generasi platinum atau generasi emas di masa depan. “Tentunya dengan lebih fokus lagi terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak itu, kami sangat mendukung prohram Pemkot Cirebon tersebut,” kata Bastijan, Kepala Puskesmas Perum Utara kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Bastijan mengungkapkan, terkait dengan program generasi emas yang digulirkan Pemkot Cirebon itu, diharapkan akan dapat menjadi pelopor peningkatan kualitas kesehatan di Kota Cirebon khususnya di wilayah kerja Puskesmas Perum Utara. “Program tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap kesehatan, terutama untuk kaum ibu dan anaknya. Tentunya kami akan sangat mendukung programn tersebut dengan meningkatkan pelayanan lebih prima kepada masyarakat,” ungkapnya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Perum Utara Kota Cirebon untuk memberikan pelayanan prima kepada pengguna layanannya, melalui mengedepankan disiplin dan didukung dengan senyum salam serta sapa (3S). sehingga, kata Bastijan, dihara-

pkan masyarakat akan merasa nyaman ketika menjalani pelayanan kesehatan di puskesmas yang berada di Jalan Elang Raya No. 1 Kota Cirebon ini. “Kelengkapan fasilitas yang dimiliki puskesmas ini, tentunya akan terasa biasa jika tidak didukung dengan pelayan prima. Makanya, kami buat satu tata aturan dimana setiap pegawai disini diwajibkan menjalani 3S tersebut kepada para penerima layanan kesehatan,” jelasnya. Sementara, Eddy Sugiarto, Kepala Dinkes Kota Cirebon mengungkapkan, untuk menunjang program generasi emas perlu ada peran serta dari masyarakat terutama bagi mereka yang kelak akan memiliki keturunan. Peran serta yang dimaksud sederhananya dengan cara berprilaku hidup sehat dan bersih dalam kehidupan sehari-harinya. “Agar dapat merealisasikan program dengan maksimal dan juga optimal, perlu adanya peran serta dari masyarakat. Sederhananya dilihat dari pola prilaku kehidupan masyarakat yang mengutamakan hidup sehat dan bersih,” paparnya.Puskesmas, lanjut Eddy, yang notabene sebagai ujung tombak Dinkes dalam melaksanakan program kesehatan generasi emas Kota Cirebon, sangat dibutuhkan peran sertanya. “Peran pukskesmas untuk mensukseskan program ini, dengan meningkatkan pelayanan kesehatan lebih prima sehingga akan ada sinergitas antara keduanya,” tukasnya. Q EKA/NAN

dengan memberhentiikan Rohidin, maka selanjutnya diharapkan tidak ada lagi muncul gejolak yang baru dari permasalahan ini. “Untuk urusan hukum akan diproses melalui kepolisian. Kami berharap agar warga mempercayakan apapun keputusannya setelah dilakukan pemerikasaan nanti. Mohon untuk jaga kondusifitas desa, jangan terpancing,” kata Jufrini. Dijelaskan Kapolsek, kasus tersebut sampai saat ini belum ada yang mengadukan baik dari korban, keluarga korban ataupun saksi. “Kasus ini masih bersifat delik aduan. Untuk itu belum bisa dilakukan proses,” tukasnya. Q IR/PIP

Grasi Buat Ryan Tergantung Presiden CIREBON (LJ) - Grasi untuk Very Idham Henyansah alias Ryan, terpidana mati kasus pembunuhan berantai 11 orang di Jombang yang kini menjadi penghuni Lapas Kesambi Klas 1 Cirebon tergantung keputusan Presiden. Hal tersebut diungkapkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Amir Syamsudin saat berkunjung ke Lapas Kesambi Cirebon dan bertemu dengan Ryan, Selasa (27/11). Amir mengatakan, hingga saat ini Ryan sama sekali belum mengajukan grasi hukumannya. Kalaupun terpidana sudah mengajukan grasi, tentunya akan dilihat dulu apakah sudah memenuhi persyaratan atau tidak. “Lagipula, nantinya Presiden yang akan memutuskan pengajuan grasi itu. Tapi sejauh ini Ryan belum ajukan grasi. Barusan sudah ada pembicaraan soal grasi itu,” katanya singkat kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Saat Menkumham bertemu dengan Ryan, keduanya saling berjabat tangan dan terlibat pembicaraan santai namun serius. Bahkan, kepada Amir, Ryan mengaku sudah betah tinggal di Lapas Kesambi Cirebon. Kini berat badan Ryan semakin bertambah menjadi 81 kg dari 49 kg saat kali pertama masuk ke Lapas Kesambi Cirebon. “Berat badan saya memang naik, saya betah tinggal di sini pak menteri,” ungkap Ryan. Dalam kunjungannya ke Lapas Kesambi Klas 1 Cirebon, Menkumham Amir Syamsudin juga menyempatkan diri menjenguk sejumlah narapidana yang sedang manjalani perawatan medis di Poliklinik di dalam lapas. Saat ini pihak Lapas Kesambi Cirebon telah meningkatkan pengawasan terhadap para tamu atau pembesuk. Setiap orang yang akan masuk ke dalam lapas harus difoto secara elektronik dan langsung akan mendapatkan kartu tamu. Hal ini juga yang dialami Menkumham, dimana sebelum masuk ke Lapas Kesambi terlebih dulu harus melalui proses program terbaru tersebut. Usai mengunjungi Lapas Kesambi, Menkumham beserta rombongan meneruskan kunjungan ke kantor Imigrasi Cirebon di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, dan meninjau lokasi pembangunan lapas di Sumber, Kabupaten Cirebon. Q IR/PIP

3800 Atlit Semarakan Kegiatan Porkab Cirebon

KAB.CIREBON (LJ) - Sekitar 3800 atlit dipastikan akan meramaikan kegiatan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Cirebon yang pertama kalinya diselengarakan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Para atlit itu akan bertanding di 17 cabang olahraga, dari sebanyak 26 cabang olahraga yang bernaung dibawah naungan KONI Kabupaten Cirebon. “InsyaAllah, kalau tak ada halangan Pak Bupati yang akan membuka Porkab ini,” ujar Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Hj. Sri Heviyana Supardi, saat gladi bersih upacara pembukaan Porkab di Stadion Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (26/11). Menurut dia, untuk tahun pertama penyelenggaraan ini, Porkab akan mempertandingkan 17 cabang olahraga dengan di ikuti 3800 atlit. Namun diharapkan pada penyelenggaraan berikutnya seluruh cabor dapat mengikuti kegiatan tersebut. Hal itu perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, pemerintah daerah, badan legislatif dan cabor itu sendiri, karena porkab ini tidak hanya milik KONI tetapi milik masyarakat Kabupaten Cirebon. “Porkab ini tidak hanya untuk meramaikan ke olahragaan saja, akantetapi mensosialisasikan olahraga kepada masyarakat sekaligus mencari bibit-bibit untuk melangkah di Polda (Pekan Olahraga Daerah) Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Bakasi tahun 2014 mendatang,” jelas Heviyana. KONI Kabupaten Cirebon, lanjutnya, mempunyai visi apabila atlit-atlit yang akan diterjunkan saat Porda Bekasi nanti merupakan putra putri asli Kabupaten Cirebon. Meskipun penyelenggaraan Porkab ini baru pertama kalinya dilaksanakan sejak KONI Kabupaten Cirebon berdiri, sambung Heviyana, akan tetapi dari 17 cabang olah raga yang ada dengan jumlah atelit sebanyak itu dinilai sangat luar biasa. Banyaknya atlit dalam Porkab perdana Kabupaten Cirebon ini, masih Heviyana, berkat kerja para camat yang mengirimkan atlitatlitnya untuk mengikuti Porkab ini. “Hanya sebagian kecil saja kecamatan yang belum berpartisipasi maksimal dalam ajang pencarian bibit tersebut. Kedepan partisipasi kecamatan diharapkan dapat lebih baik lagi,” harapnya. Seperti halnya dialami Kecamatan Dukupuntang, akibat keterbatasan anggaran, dalam kegiatan Porkab hanya mampu mengirimkan 13 cabang olahraga dengan 45 atelit. Koordinator Porkab Kecamatan Dukupuntang, Surya mengeluhkan kurangnya partisipasi dari masyarakat Dukupuntang dalam mensukseskan Porkab. Padahal wilayahnya memiliki atlit dari cabang Gulat yang sudah sampai tingkat Provinsi dan lari marathon jarak 1500 m. Q IR/PIP

Sertifikasi Cagar Budaya Disambut Baik Kesultanan Cirebon CIREBON (LJ) – Kesultanan Keraton Kasepuhan Cirebon menyambut baik adanya proses pembuatan sertifikasi beberapa cagar budaya. Legalitas dalam bentuk sertifikat cagar budaya itu, diharapkan dapat menjaga dan menyelamatkan hasil warisan dan cagar budaya yang ada di wilayah Cirebon. Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat mengatakan, perlindungan cagar budaya memang sudah masuk dalam undangundang dan berbagai peraturan. Namun secara konkret atau per item, peraturan itu belum ada. Sultan berharap dengan program sertifikasi, seluruh hasil warisan dan cagar budaya di Cirebon semakin terjaga dan terlindungi. “Cirebon (Kota dan Kabupaten) itu kaya akan cagar dan warisan budaya. Tentunya harus dilindungi dan diselamatkan. Dengan undang-undang Hak Kekayaan dan Intelektual (HAKI) dan melalui program sertifikasi, proses penjagaan itu akan ber-

jalan,” kata PRA Arief, saat di Keraton Kasepuhan kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Sultan Arief mengungkapkan, pihaknya sangat menyambut positif program tersebut. Ia yang terlihat telah lama menanti sikap perhatian pemerintah, mengaku budaya di Cirebon tidak kalah dengan daerah kebudayaan lainnnya, baik daerah Bali, Yogyakarta dan lainnya. Bahkan Cirebon banyak memiliki cagar budaya yang tidak ada di negara lain. “Program ini sebagai upaya tegas untuk mengantisipasi sikap negara yang suka mengaku-ngaku kebudayaan Indonesia adalah kebudayaan mereka. Karena pada dasarnya, banyak kebudayaan kita yang tidak dimiliki mereka. Pintu Bacem itu hanya ada di Cirebon, tidak akan ditemui di negera lain,” tuturnya dengan menunjuk arsitektur pintu gerbang yang dimaksud. Selain itu, Arief menegaskan, sertifikasi tidak hanya untuk cagar budaya yang berbentuk tempat

dan bangunan saja. Namun seluruh hasil seni dan kreatifitas yang dibangun di Cirebon harus mendapatkan sertifikat HAKI itu, salah satunya adalah nasib batik. Pembuatan batik yang menggunakan cetakan tekstil, lanjut sultan, merupakan perampasan Hak Cipta Pengrajin Batik manual. “Pabrik-pabrik tektil telah merampas Hak Pembatik Manual. Batik itu dibuat menggunakan kain, ukiran canting yang berisi cat, dan kemudian di lilin. Itu baru yang namanya batik. Yang menggunakan alat catakan saja sekalipun sama motifnya, itu bukan batik,” tegasnya. Sultan Arief menambahkan, kualitas yang dihasilkan antara tekstil dan lilin sangat berbeda. Bukan hanya itu, urgensitas dari hak cipta batik itu agar para pembatik tidak gulung tikar terhadap daya kreatifitas seni. “Kan yang jadi korban mereka para pembatik manual. Selain berkarya, melalui batik itulah mereka mencari nafkah,” tukasnya. Q EKA/NAN

Korban Miras Dicampur Dextro Kembali Terjadi KAB.CIREBON – Lagi, korban tewas setelah meminum minuman keras (miras) yang dioplos dengan pil dextro terjadi di Kabupaten Cirebon. Kali ini, Arifin bin Turita (20), warga asal Blok Pecung Wetan Rt 15/05 Desa Kasungengan Lor Kecamatan Depok harus meregang nyawa setelah berpesta miras dicampur pil dextro tersebut. Remaja pengangguran tersebut tewas di desa yang bertetanggan dengan rumahnya yakni, di Blok Petapean Desa Kasugengan Kidul, Selasa (27/11).Informasi didapat, peristiwa tersebut berawal saat Arifin pada Senin (26/11) minum miras berupa air ginseng sebanyak 2 liter yang dioplos dengan pil Dextro sebanyak 40 butir di suatu tempat di Blok Petapean, Desa Kasugengan Lor.Oplosan tersebut bereaksi satu hari setelah korban mengkonsumsi miras dan pil dextro. Korban meregang nyawa pada Selasa pagi sekitar pukul 04.00 WIB.Menurut Fedy Friyadi (21) dan Ari Haryanto (16), teman korban saat memberikan keterangan kepada polisi, sebelum meninggal dunia, Arifin membeli dua liter minuman jenis ginseng dari seseorang di Desa Cilukrak, Kecamatan Palimanan, sementara pil Dextro dibeli korban dari seorang lakilaki tak dikenal di Blok Kiori, Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan.Diperoleh keterangan, harga pil Dextro untuk setiap 20 butir Rp. 6.000 dan harga air ginseng per setengah liter Rp. 5000. Korban saat itu membeli sekaligus sebanyak 80 butir Dextro dan dua liter air ginseng. Namun, yang baru ditelan sekitar 40 butir Dextro.Diduga kuat akibat miras yang dioplos dengan Dextro tersebut akhirnya korban tewas. Selanjutnya, oleh keluarganya korban dikuburkan di pemakaman umum di Desa Kasugengan Lor Selasa pagi sekitar pukul 09.30 WIB.Kapolres Cirebon, Ajun Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar membenarkan adanya korban meninggal dunia akibat over dosis miras yang diduga dioplos dengan pil Dextro.Hero mengaku prihatin atas sering jatuhnya korban jiwa akibat miras yang dioplos pil Dextro. “Saya sangat prihatin, masih ada saja korban yang meninggal sia-sia karena miras dicampur pil Dextro,” ujarnya. Q GYO/HEN

Dua Calon Bakal Berebut Suara di Pilwu Dukuh CIREBON - Pelaksanaan pemilihan Kuwu atau Kepala Desa (Pilwu) Dukuh Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon dipastikan bakal seru. Pasalnya, hajatan lima tahun sekali masyarakat Desa Dukuh yang akan dihelat tanggal 28 November 2012 (hari ini,red) itu, hanya diperebutkan dua calon yakni Saefuddin Zuhrie dan Wadana.Kedua calon menggunakan kesempatan kampanyenya dengan cara door to door alias ulem-ulem ke setiap rumah masyarakat untuk mengambil simpati mereka.Seperti dikatakan salah satu calon Kuwu Desa Dukuh, Saefudin Zuhrie, dirinya maju didalam Pilwu ini dengan membawa visi dan misi yang tentunya untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Sehingga, terketuk hatinya untuk menjadi orang nomor satu di desa tersebut. “Jika saya terpilih menjadi kuwu, ingin mewujudkan desa yang bermartabat, aman dan sejahtera dengan penuh ampunan Allah SWT dan melaksanakan pembangunan manusia seutuhnya. Ya kalau tidak seutuhnya, setengahnya saja. Saya tidak mau menjanjikan hal yang berlebihan kepada masyarakat,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Saat ditanya masalah kesiapan, Saefudin mejelaskan, sebelum niatnya mencalonkan diri dalam pemilihan desa ini, dirinya sudah siap lahir dan bathin. Bahkan, apabila amanah yang akan diraihnya itu belum mendapatkan ridho dari Allah SWT dengan berbesar hati dirinya siap menerimanya. “Bila memang niat saya ini mendapat ridho dari Allah SWT dan menang, saya siap memimpin Desa Dukuh ini sesuai dengan amanah yang diberikan masyarakat. Dan sayapun minta dari pihak calon, siap menerima seperti saya,” ujarnya.Sementara, Wadana, calon kuwu kedua yang sehari-harinya menjadi Kaur Keuangan di Pemerintahan Desa (Pemdes) Dukuh menjelaskan, ikut mencalonkan dalam Pilwu ini karena ingin melakukan sebuah reformasi di wilayah Duku, baik disektor pertanian, perdagangan maupun bidang sosial kemasyarakatan. “Memang sekarang keadaan wilayah disini baik, tapi saya menginginkan keadaan yang lebih baik lagi dari sekarang,” tukasnya. Q PIP

PENDIDIKAN & KESEHATAN

OGOR - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menegaskan terus mendorong para guru agar terbiasa menggunakan teknologi dan memikirkan agar teknologi ini dapat diakses di daerah terpencil. Hal itu dimaksudkan agar para guru dapat men-

genal lebih jauh tentang perkembangan teknologi sekaligus untuk meningkatkan kualitas menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Kemdikbud, Unifah Rosyidi, mengemukakan, bahwa infrastruktur di daerah-daerah yang jauh dari

OGOR - Pemerintah pusat didesak untuk segera menghapus pajak masuk berbagai peralatan dan kebutuhan medis impor. Pasalnya, menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia

(PABOI) mendesak, harga obat dan alat transplantasi dinilai terlalu mahal untuk dijangkau masyarakat. Dohar Tobing, Ketua Umum PABOI, baru-baru ini, mengungkapkan, bahwa harga peralatan kesehatan ataupun obat impor mahal sebab kena

DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577 DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059

OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666

APARTEMEN DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100 DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

RUKO

RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916

pajak. ”Padahal, beberapa alat kesehatan sangat vital seperti alat transplantasi sendi yang banyak dibutuhkan orang tua dan pasien cedera sendi,” jelasnya dalam keterangan pers yang diterima wartawan. Menurut Rizal Pohan, dokter spesialis ortopedi, implan sendi lutut dan panggul sangat mahal di Indonesia. Harganya bisa 2.500 dollar AS-5.000 dollar AS. Padahal, di Singapura harganya hanya sekitar 2.000 dollar AS. ”Di negara lain, harga lebih murah karena pajak impor untuk peralatan kesehatan dan obat-obatan tidak ada, bahkan pemerintah menyubsidi,” katanya. Bagi pasien yang mampu, mereka bisa pergi ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan dengan harga lebih murah. Tapi, warga yang tak mampu terpaksa tak mendapatkan perawatan. Pagu pembiayaan jaminan kesehatan pun dinilai tak mencukupi untuk me-

layani total pasien yang berasal dari kalangan miskin. Dalam Indonesia Case Base Groups (Ina CBG), bentuk aplikasi pengajuan klaim pelayanan Penyedia Pelayanan Kesehatan untuk peserta jaminan kesehatan masyarakat pagunya rendah. Padahal, pengobatan bisa habis Rp 5 juta-an lebih. ”Kalau harus operasi dengan implan jelas tak mencukupi, walau seluruh biaya rawat inap dan jasa dokter digratiskan. Siapa yang menanggung alat dan obat?” kata Rizal. Sementara itu, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, hingga tahun depan pemerintah masih menyiapkan sarana dan prasarana pembiayaan untuk sistem jaminan sosial nasional. Untuk itu, Kementerian Kesehatan akan mengkaji lagi rumusan terkait pembiayaan layanan kesehatan, khususnya untuk jenis penyakit yang spesifik. Q CPS

Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -

--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --RUMAH

kota atau di kepulauan ini harus dipersiapkan dan diperhatikan secara baik agar target untuk mengembangkan pendidikan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini dapat tercapai. “Saya sempat ke Kabupaten Simeulue saat UKG. Kami fasilitasi itu dengan laptop dan genset agar dapat kuat menyala. Eh ternyata meledak gensetnya. Ini berarti infrastrukturnya harus diperhatikan untuk daerah yang jauh,” kata Unifah saat jumpa pers seusai penyerahan Intel Education Awards di Jakarta, Selasa (27/11). Berbagai kendala memang sempat dialami oleh pihaknya dalam meningkatkan kualitas pendidik khususnya untuk bidang teknologi. Permasalahan guru yang jauh dari kota biasanya terbentur kultur tidak terbuka pada pembaharuan dan tidak menyadari pentingnya teknologi. “Yang seperti ini yang terus kami dorong. Perubahan kultur dari yang tidak aware menjadi sadar bahwa teknologi ini penting,” ujar Unifah seraya menambahkan profesi pendidik ini harus terus mengikuti perkembangan zaman termasuk teknologi. Pasalnya melalui teknologi ini, para guru dapat memperoleh sumber pembelajaran yang luar biasa dan kemudian dapat dibagi dengan anak didiknya di kelas. “Kami akan bina terus menerus dan perhatikan infrastrukturnya. Contohnya saja, kurikulum baru yang dibahas saat ini tidak akan sampai jika tidak ada teknologi. Memang harus ada program sistemik agar mereka mau kembali belajar. Karena teknologi ini bisa jadi learning resources yang baik. Kami mulai dulu dengan UKG,” tandasnya. Q ANG

Pemerintah Didesak Hapus Pajak Alat Medis Impor

Iklan MINI HOBI

DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007

JASA

KEHILANGAN

HANDPHONE

Telah Hilang STNK Motor Suzuki Thunder warna hitam no.Pol F 5279 AS a/n Adi Adriadi, GRIYA INDAH BOGOR BLOK M No. 01 Hubungi : 081574277754

KOMPUTER METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629

A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092

DIJUAL :BLACKBERRY dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702

SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858

BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139

KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411

AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730

AMALLIA

0251 - 8653016/08568505170

DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116

Kemdikbud Dorong Guru di Pelosok Melek Teknologi

Info Kesehatan Kanker Tiroid DEFI DEFINISI FINI NISI SI Kanker tiroid adalah suatu keganasan pada tiroid yang memiliki 4 tipe ; papiler, folikuler, anaplastik atau meduler. Kanker jarang menyebabkan pembesaran kelenjar, lebih sering menyebabkan pertumbuhan kecil (nodul) di dalam kelenjar. Sebagian besar nodul tiroid bersifat jinak dan biasanya kanker tiroid bisa disembuhkan. Kanker tiroid seringkali membatasi kemampuan menyerap yodium dan membatasi kemampuan menghasilkan hormon tiroid; tetapi kadang kanker menghasilkan cukup banyak hormon tiroid sehingga terjadi hipertiroidisme. Nodul tiroid cenderung bersifat ganas jika: - hanya ditemukan satu - skening tiroid menunjukkan bahwa nodul tidak berfungsi - nodulnya padat dan isinya bukan cairan (kistik) - nodulnya keras - pertumbuhannya cepat. KANKER PAPILER 60-70% dari kanker tiroid adalah kanker papiler. 2-3 kali lebih sering terjadi pada wanita. Kanker papiler lebih sering ditemukan pada orang muda, tetapi pada usia lanjut kanker ini lebih cepat tumbuh dan menyebar. Resiko tinggi terjadinya kanker papiler ditemukan pada orang yang pernah menjalani terapi penyinaran di leher. Kanker ini diatasi dengan tindakan pembedahan, yang kadang melibatkan pengangkatan kelenjar getah bening di sekitarnya. Nodul dengan diameter lebih kecil dari 1,9 cm diangkat bersamaan dengan kelenjar tiroid di sekitarnya, meskipun beberapa ahli menganjurkan untuk mengangkat seluruh kelenjar tiroid. Pembedahan hampir selalu bisa menyembuhkan kanker ini. Diberikan hormon tiroid dalam dosis yang cukup untuk menekan pelepasan TSH dan membantu mencegah kekambuhan. Jika nodulnya lebih besar, maka biasanya dilakukan pengangkatan sebagian besar atau seluruh kelenjar tiroid dan seringkali diberikan yodium radioaktif, dengan harapan bahwa jaringan tiroid yang tersisa atau kanker yang telah menyebar akan menyerapnya dan hancur. Dosis yodium radioaktif lainnya mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa keseluruhan kanker telah dihancurkan. Kanker papiler hampir selalu dapat disembuhkan. KANKER FOLIKULER 15% dari kanker tiroid adalah kanker folikuler. Kanker folikuler juga lebih sering ditemukan pada wanita. Kanker folikuler cenderung menyebar melalui aliran darah, menyebarkan selsel kanker ke berbagai organ tubuh. Pengobatan untuk kanker ini adalah pengangkatan sebanyak mungkin kelenjar tiroid dan pemberian yodium radioaktif untuk menghancurkan jaringan maupun sel kanker yang tersisa. KANKER ANAPLASTIK Kurang dari 10% kanker tiroid merupakan kanker anaplastik. Kanker ini paling sering ditemukan pda wanita usia lanjut. Kanker anaplastik tumbuh sangat cepat dan biasanya menyebabkan benjolan yang besar di leher. Sekitar 80% penderita meninggal dalam waktu 1 tahun. Pemberian yodium radioaktif tidak berguna karena kanker tidak menyerap yodium radioaktif. Pemberian obat anti kanker dan terapi penyinaran sebelum dan setelah pembedahan memberikan hasil yang cukup memuaskan. KANKER MEDULER Pada kanker meduler, kelenjar tiroid menghasilkan sejumlah besar kalsitonin (hormon yang dihasilkan oleh sel-sel tiroid tertentu). Karena juga bisa menghasilkan hormon lainnya, maka kanker ini menyebabkan gejala-gejala yang tidak biasa. Kanker cenderung menyebar melalu sistem getah bening ke kelenjar getah bening dan melalui darah ke hati, paru-paru dan tulang. Bersambung

Edisi 192 - Tahun 1 - Rabu, 28 November 2012

BENGKEL

BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 BENGKEL KERJASAMA BERSAMA Cuci Stream Motor Sudah Berjalan 3 Tahun lokasi strategis di Jalan Utama Pantura utara dekat dengan kota Jl. Sunan Gunung jati Cirebon Hubungi : 08127137003/0231224801

KESEHATAN AHLI GIGI MULIA Melayani, Menerima Pesanan dan Panggilan ( Pasang Gigi, Pasang Behel / Kawat Gigi,Jaket Gigi,Tambah Gigi, Dll) Jl.Baru No.474 Seberang SMA PGRI 3 Bogor Telp : 085854585539/081283016660 (Rofan)

DIJUAL : KOMPUTER AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 DIJUAL : LAPTOP DELL D600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049

AYOO..... PASANG IKLAN DI

AMALLIA : 08568505170

DIJUAL : KOMPUTER CORE I3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078

Dijual Kayu Cendana Ukuran 2M x 40cm Gelondongan 8 batang Harga : 30.000.000 Hub :085776000089

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut

MOBIL

“ Candra Lelana Bangkit “

DIJUAL

DIJUAL KAWASAKI BINTER MERSI LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009 DIJUAL VESPA SERADA THN 89 F KOTA MULUS WARNA MERAH LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009

Di Jual : Lukisan Dari bulu Burung dan Cek Darah Objek Naga dan Burung Home Ukuran : 220 Cm x 180 Cm Bingkai Jati Tua Lama Harga : Rp.15.000.000,Hub : 085776000089 Di jual : Keris Antik 60 buah Rp.20.000.000,Hub : 085776000089 Di Jual : Sepeda Ontel kuno Tahun 1940 Dames Rp : 5.000.000,Hub : 085776000089

DIJUAL USB VACUUM CLEANER Bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

BARANG ANTIK Di Jual : Kepala Rusa Tanduk Build Up Kepala Utuh Afrika Besar antik Harga : Rp.5.000.000,Lokasi : Bogor - Jawa Barat Hubungi : 087872038009

DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247

Prima Motor Cirebon Gebyar Hadiah Akhir Tahun JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU

Dapatkan hadiah langsung sepeda motor HONDA REVO AT, untuk bembelian cash/kredid di Dealer PRIMA MOTOR CIREBON pada bulan September-Desember 2012, di wilayah kota/kabupaten Cirebon. Address: Jl Jend A Yani 18-20, Larangan, Harjamukti City: Cirebon Postal code: 45141 Phone number: +62.231.222246 Website: tokolg.com Fax: 0231 222246

POLKUM

Edisi 192 - Tahun 1 - Rabu 28 November 2012

Lintas

Panwaslu Jabar Mengeluh, KPU Merasa Mesra

BANDUNG (LJ) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar menolak anggapan jika selama ini pihaknya tidak pernah menganggap keberadaan dan peran Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Jabar. KPU Jabar malah menyatakan hubungannya selama ini dengan Panwaslu baik-baik saja, malah merasa mesra. “Saya dan jajaran KPU Jabar merasa mesra dengan Panwaslu kok,” kata Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat saat ketika dihubungi wartawan,

Selasa (27/11). Menurutnya, KPU dan Panwaslu memang harus bersinergi dalam menyelenggarakan Pemilukada Jabar. Namun ada halhal tertentu yang memang bukan ranah Panwaslu. Misalnya dalam proses verifikasi berkas persyaratan pasangan calon. Dalam verifikasi, tugas Panwaslu hanya mengawasi, bukan ikut memverifikasi. “Tugas mereka kan mengawasi,” cetus menanggapi keluhan Ketua Panwaslu Jabar Ihat Subihat.

Dalam tes kesehatan misalnya, Panwaslu tidak perlu terlibat langsung atau masuk dalam ruang pemeriksaan. “Apalagi Panwaslu kan bukan ahlinya,” ungkap Yayat. Soal hasilnya, IDI juga akan menyerahkan hasil tes kesehatan ke KPU dan bisa dilihat oleh Panwaslu. Sementara soal sulitnya Panwaslu mendapatkan data, diakui Yayat memang ada hal tertentu yang tidak diberikan KPU. “Kalau untuk melihat data silahkan saja, tapi tidak boleh dibawa karena bersifat

Ijazah S1 Yance Dipelototi Pokja KPU Jabar

khusus dan dibutuhkan oleh KPU,” tegasnya. Sementara soal tim dokter RSHS yang tidak menandatangani berkas dari Panwas Sukajadi, Yayat menyebut itu bukan jadi kewajiban tim dokter. “Tim dokter tidak wajib menandatangani,” paparnya seraya berharap sinergitas antara KPU dan Panwaslu makin berjalan baik. Sehingga pelaksanaan Pilgub Jabar berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Sementara itu, Panwaslu Jabar mengaku sering tidak dianggap oleh pihak KPU Jabar selama proses tahapan Pilgub Jabar 2013. Padahal tugas Panwaslu adalah mengawasi semua tahapan, jadwal, dan program Pilgub. “Ya singkatnya sih seperti itu (merasa tidak dianggap - red),” kata Ketua Panwaslu Jabar Ihat Subihat saat ditemui di Kantor Panwaslu Jabar, kemarin. Salah satu contohnya adalah Panwaslu sulit mendapatkan data yang dibutuhkan dari KPU Jabar. “Kalau butuh data, kita harus datang langsung. Kalau lewat surat, lama,” keluhnya. Selain oleh KPU Jabar, Panwaslu juga merasa tidak dianggap oleh tim medis RSHS saat tes kesehatan. Saat itu, anggota Panwaslu Sukajadi meminta tanda tangan ketua tim medis sebagai bahan laporan atau data. “Petugas minta tanda tangan tapi tidak digubris. Akhirnya yang tanda tangan malah KPU Jabar,” cetus Ihat. Ia memaparkan, tugas KPU dan Panwaslu harusnya berjalan beriringan untuk kelancaran proses pilgub. “Posisi kita sejajar. Bedanya KPU sebagai penyelenggara, kalau kita pengawasnya supaya berjalan adil dan lancar,” tandasnya. FER

CIANJUR - Ijazah strata 1 (S1) calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar Irianto MS Syaﬃudin alias Yance, diverifikasi KPU Jabar. Yance merupakan lulusan jurusan Fakultas Ekonomi Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur 2001 lalu. Ketua Pokja Pencalonan KPU Jabar Teten Setiawan mengatakan kedatangannya ke UNPI Cianjur itu tidak lain untuk memverifikasi ijazah sarjana Yance. Berdasarkan keterangan pendidikan terakhir yang disampaikan saat mendaftarkan diri sebagai calon gubernur ke KPU, ijazah sarjananya dikeluarkan Fakultas Ekonomi UNPI Cianjur. “Dari data yang kami terima mengenai pendidikan terakhir, Pak Yance merupakan lulusan Fakultas Ekonomi UNPI Cianjur. Makanya kami turun langsung ke Cianjur untuk memverifikasi ijazahnya,” kata Teten kepada wartawan di Kampus UNPI Cianjur di Jalan Dr Muwardi (By Pass), kemarin. Hasil verifikasi nantinya akan dikaji dengan data yang diserahkan saat pendaftaran calon. Lolos atau tidaknya hasil verifikasi, nanti akan disampaikan melalui rapat pleno KPU Provinsi Jawa Barat tanggal 17 Desember 2012. “Selain Pak Yance, kami juga mendapatkan tugas memverifikasi data Pak Lex (Laksamana), calon wakil gubernur dari Partai Demokrat,” tuturnya. RUS

Antisipasi Kecurangan Pilgub, PDIP Latih Saksi BANDUNG - Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jabar Tubagus Hasanuddin mengatakan pihaknya akan melatih 85 ribu kadernya untuk jadi saksi saat pemilu. Mereka nantinya akan jadi saksi untuk pilgub, pilwalkot, pilbup, pileg, hingga pilpres. “Total ada sekitar 85 ribu kader yang akan kita latih untuk jadi saksi,” kata Tubagus Hasanudin, kemarin. Para kader itu adalah mereka yang tersebar di PDIP se-Jabar, mulai dari tingkat ranting hingga anak ranting. Setelah diberi pembekalan, tugas mereka saat pemilu diharapkan bisa maksimal. “Pelatihan yang kita berikan bertujuan agar para saksi tahu apa yang harus dikerjakan saat pemilu. Bukan hanya saat pilgub, pilwalkot, atau pilbup, mereka akan bekerja sampai pilpres nanti,” jelasnya. Rencananya pembekalan akan dilakukan mulai Desember. “Rencananya pembekalan atau pelatihan akan dilakukan selama dua bulan,” ujar TB, sapaan akrabnya. Pembekalan akan dilakukan secara marathon. Para pengurus PDIP akan keliling ke berbagai daerah untuk pembekalan tersebut. FER

Sambungan Hal 1 Staf... di salah satu rumah makan di Jalan RE Martadinata sebelum deklarasi pasangan dan daftar ke KPU Jabar. Bahkan kemarin, A kembali mengirimkan rilis berjudul ‘Deddy Mizwar Kagum Potensi Sineas Belia di Daerah’. Rilis itu berisi tentang Deddy Mizwar yang menghadiri Jambore Film Pendek (JFP) 2012 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta. Dalam salah satu alinea bahkan tertulis Deddy Mizwar sebagai cawagub pendamping cagub Ahmad Heryawan. Terkait hal itu, Ketua Panwaslu Jabar Ihat Subihat belum menyimpulkan sikap A apakah memihak salah satu pasangan cagub-cawagub atau tidak. “Kita akan pelajari dulu temuan dari

teman-teman wartawan, termasuk nanti kita cek berbagai rilis yang ada,” kata Ihat saat ditemui di Kantor Panwaslu Jabar, Jalan Turangga, kemarin. Menurut Ihat, jika memang terbukti berpihak, A terancam dihukum enam bulan penjara jika terbukti tidak netral alias memihak salah satu pasangan cagub-cawagub Jabar. Sebab, PNS sebagai abdi negara jelas diharamkan memihak ke salah satu pasangan calon. “Kalau terbukti, yang bersangkutan bisa dikurung enam bulan atau denda Rp 6 juta,” katanya. Sanksi itu sesuai Putusan MK Nomor 17/PUU-10 Tahun 2012

tentang judicial review Pasal 116 ayat IV UU Nomor 32 Tahun 2004. Dalam putusannya MK menyebut pejabat negara yang terlibat dalam proses politik akan dipidana minimal satu bulan atau denda Rp 600 ribu dan maksimal enam bulan atau denda Rp 6 juta. “Tapi nanti sanksinya sesuai pelanggarannya,” cetus Ihat. Saat ini, Panwaslu sedang mengumpulkan beberapa bukti dan saksi atas dugaan tidak netralnya A. Rilis yang pernah dikirim A ke wartawan dari berbagai media juga akan dipelajari. “Tapi yang jelas kita akan panggil dulu yang bersangkutan untuk klarifikasi masalah ini,” tandas Ihat. HER/FER

yang akan dipilih, sekitar 70 persen pemilih saat memberikan suaranya dinilai hanya memilih dengan melihat sosok calon ketimbang program kerja dan jejak rekamnya. “Dikarenakan indeks pendidikan di Jabar yang masih rendah sehingga sebagian besar pemilih lebih melihat figur yang dijadikan dasar untuk memilih. Dan ini bukan saja terjadi di Jabar tetapi juga di daerah lain,” kata Dosen UIN Syarief Hidayatullah Jakarta A Bakir Ihsan di Kampus UPI, kemarin siang. Seharusnya, kata Bakir, memilih calon pemimpin seperti pada Pilgub Jabar harus didasari dari jejak rekam dan program yang ditawarkannya. “Namun sayangnya, partai politik (parpol) mempertahankan status quo tersebut, padahal parpol bisa mentransformasi budaya dan memberdayakan masyarakatnya,” paparnya sambil menambahkan saat ini politik masih

dianggap sebagai kekuasaan, sehingga banyak kepala daerah yang berusaha mempertahankan kekuasaannya selama dua periode. Sementara itu, dosen UPI Idris Aﬀandi mengatakan ada yang salah pada ekanisme pencalonan incumbent. Menurutnya, incumbent seharusnya memberikan pertanggungjawabannya sebelum kembali mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Pertanggungjawaban tersebut dimaksudkan sebagai bukti kinerjanya selama memimpin. “Tetapi saat ini, gubernur bisa mencalonkan lagi walau kinerjanya belum dinilai, ini salah sistem,” tegas Idris. Oleh karena itu, Idris berharap, aturan seorang incumbent yang akan mencalonkan diri harus diubah. Seorang incumbent harus mempertanggungjawabkan kinerjanya sebelum mencalonkan diri. CPS/HER

sukses saya pernah pinjam uang kepada Ahmad Syafei Romli ini. Tapi itu sudah beres dibayar, bahkan dikasih lebih sebesar Rp50 juta,” katanya. Dedi kembali menegaskan, kasus tersebut sama sekali tidak terkait dengan dirinya. Hanya saja, hal ini dikait-kaitkan oleh pihak tertentu untuk menjatuhkan namanya, khususnya menjelang momen Pilkada Purwakarta dimana dirinya maju kembali sebagai salah satu calon. “Ini kaitannya dengan Pemilukada, semua dikaitkan dengan saya. Dan dilakukan oleh salah satu calon yang menganggap hal seperti ini produktif, kalau menurut saya tidak produktif,” terangnya. Hal ini, lanjut Dedi, berawal dari pemberitaan dari salah satu media lokal di Purwakarta. Namun demikian, dia mengaku belum berniat mengadukannya kepada pihak Kepolisian. Saat ini,

dia menunggu itikad baik dari media tersebut. “Saya belum akan melaporkan media itu, menunggu klarifikasi dan permohonan maaf di media massa selama 15 hari berturut-turut. Jika tidak ada itikad baik, maka saya akan melayangkan somasi. Karena memang pemberitaannya tanpa konfirmasi kepada saya,” tegasnya. Dedi juga mengatakan, saat ini memang marak isu-isu miring untuk menjatuhkan namanya dan diumumkan di tempat-tempat umum, seperti di masjid dan lain sebagainya. Hal tersebut dilakukan oleh lawan-lawan politiknya. “Seperti hari ini, ada selebaran di salah satu kecamatan. Isinya mengatakan kalau saya itu punya utang sebesar Rp4,5 miliar,” tandasnya seperti ingin mengeluhkan nasib yang dialaminya kepada wartawan. YAS

Kelompok... Namun ada juga yang hanya komunitas di daerah tertentu, di level Kabupaten dan Kota. “Bahkan, tanpa dikomando dan bantuan dana, kelompok-kelompok relawan ini sudah bergerak dan melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk memilih Dede-Lex sebagai pemimpin yang tepat untuk Jawa Barat kedepan,” jelasnya. Lain halnya dengan pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (Paten), sampai sekarang sudah punya lebih dari 20 kelompok relawan. Relawan-relawan itu terbentuk di berbagai daerah dan siap memenangkan Paten. “20 kelompok relawan ini terbentuk dalam kurun seminggu. Ke depan mungkin jumlah kelompok relawan ini akan bertambah. Mudahmudahan efektif untuk memenangkan pasangan Paten,” papar Plh Ketua DPD PDIP Tubagus Hasanudin. Sementara itu, terkait dengan sosok cagub-cawagub

Usai... dengan pelapornya Ahmad Syafei Romli,” kata Dedi lagi. Menurutnya, uang sebesar Rp2,4 miliar tersebut dipinjam oleh Entin pada 2007 dari Ahmad Syafei Romli. Dalam bentuk uang uang tunai sebesar Rp1,65 miliar, emas yang telah diuangkan, dan sisanya dibayar dengan jasa senilai Rp800 juta, hingga totalnya mencapai Rp2,4 miliar. “Ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan saya. Mungkin uangnya dipakai untuk kepentingan pribadinya saja, lagi pula saat itu saya menjabat sebagai wakil Bupati, bukan tupoksi saya,” jelasnya. Sedangkan terkait utang Dedi kepada Ahmad Syafei Ramli pada saat Pilkada dulu sebesar Rp250 juta, Dedi mengatakan telah dibayar, bahkan dilebihi menjadi Rp300 juta. “Memang saat Pemilukada dulu, salah satu tim

Bupati... bagus dan cukup spektakuler akan sulit dicapai. Malahan, jika tidak segera bertindak, bisa jadi Bupati akan terseret kasus korupsi yang dilakukan anakbuahnya,” katanya. Rico juga mengkritisi penempatan pejabat saat ini, dimana masih banyak pejabat bermasalah yang dipertahankan oleh Bupati. Bahkan ada pejabat yang pernah menjadi terdakwa kasus korupsi, malah dipromosikan menjadi kepala dinas. “Apakah memang sudah tidak ada orang yang kompeten dan kredibel lagi di lingkungan Pemkab Bogor? Bagaimana itu ceritanya pejabat yang punya catatan hitam malah dipro-

mosikan. Terbukti, sekarang kinerjanya pun kurang optimal,” tandas Rico. Dia juga menyoroti pejabat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) yang belum lama ini terlibat dalam praktek pungutan liar (pungli) kepada para kepala desa (kades) penerima bantuan sepeda motor (bantor) dari gubernur Jawa Barat (Jabar). “Kasus pungli bantor Jabar yang dilakukan BPMPD seharusnya mendapatkan perhatian serius Bupati. Apalagi, Kepala BPMPD sendiri mengakui adanya pungli yang dilakukan dinasnya ke-

pada para kepala desa tersebut. Namun mengapa masih dipertahankan, apakah memang bupati ingin ‘membudayakan pungli?” ujarnya. Sayangnya, Sekretaris Daerah Kab.Bogor yang juga merangkap Kepala Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Pemkab, Nurhayanti, hingga berita ini diturunkan tak berhasil dikonfirmasi terkait hal ini. Demikian juga ketika LINGKAR JABAR menyambangi pendopo Bupati, terlihat sepi. Menurut seorang petugas Pol PP, Bupati Rachmat tengah berada di luar pendopo menghadiri suatu acara. ALI

Mekarwangi Kecamatan Tarogong Kaler yang juga tidak ada lahan untuk membangun sebagaimana kontrak. Pekerjaan kemudian dijanjikan akan dialihkan ke SDN Sukagalih 3 Kecamatan Tarogong Kidul. Temuan aneh lainnya dialami CV.CIPTA SARANA. Perusahaan tersebut mengaku mendapat SPK Rehab SDN Toblong 3 Kecamatan Peundeuy, namun di SD tersebut tidak ada bangunan harus direhab karena sudah dikerjakan melalui program percepatan.“Sampai saat ini, kami belum menemukan Konsultan Pengawas yang melakukan pengawasan lapangan. Padahal di lapangan ada yang telah mencapai progres pekerjaan hingga 70% sehingga dimungkinkan untuk melakukan penagihan angsuran pertama sebesar 50%,” ujar Nardi seraya menyebutkan, dari hasil investigasi dilakukan timnya ditemukan pula adanya peran ganda oknum Konsultan Perencana tidak profesional, terutama menyangkut transaksi paket kegiatan. Hal itu menguatkan indikasi adanya perbuatan melawan hukum terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus bidang Pendidikan

Tahun 2011, Peraturan Presiden RI Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa, dan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. “Kemungkinan kami akan melaporkan Kabid TK/SD, Elon Romlon kepada yang berwajib atas ucapan dan tindakannya selaku KPA/PPK berbau fitnah, dengan menuntutnya 3 asosiasi. Yaitu Askonas, Askumnas, dan Gakindo serta perorangan kepada FMJK akibat pernyataan Elon yang menyebutkan bahwa kami diakomodir sebanyak 15 paket pekerjaan, padahal semua itu bohong,” tegas Nardi. Saat dikonfirmasi, pejabat Disdik Garut bungkam. Mereka pun saling tuding terkait realisasi DAK bidang Pendidikan itu. Kepala Disdik Mahmud menolak berkomentar dengan alasan semua pekejaan menyangkut DAK 2011 telah diserahkan sepenuhnya pada Elon selaku Kabid TK/SD sekaligus sebagai KPA/PPK. “Ke Pak Elon saja. Kalau saya katakan sudah selesai, nanti gimana kalau kata Pa Elon belum. Dia kan leading sectornya,” kilah Mahmud saat dikonfirmasi usai rapat dengan Komisi D DPRD Garut.. JUL/BDN

Pengusaha.. Misalnya akibat SPK (Surat Perintah Kerja) ganda, terjadi bentrok antarrekanan saat melaksanakan pekerjaan. Ini kan bahaya,” tutur Nardi kepada wartawan, Selasa (27/11). Salah satu temuan FMJK antara lain tidak akuratnya laporan data DAK 2011 dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), atau Pejabat Pemegang Komitmen (PPK) yang dinilai menyesatkan. Juga, terbitnya SPK ganda dari pihak panitia. Dicontohkannya, diantara temuan SPK ganda tersebut terjadi pada pekerjaan rehab satu lokal ruang kelas SDN Sudalarang 2 Kecamatan Sukawening dengan nomer paket 068. Satu SPK atas nama CV PUTRA SATYA, anggota Aspekindo, dan satu SPK lagi atas nama CV MORIS JAYA, anggota Askindo. “Masalah ini sampai sekarang belum terselesaikan,” ujarnya. Amburadulnya pengelolaan DAK 2011, lanjutnya, juga terlihat dengan adanya sekolah tercantum dalam SPK untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB). Namun ternyata, tidak ada lahan untuk dilakukan pembangunan. Hal itu dialami CV PUTRA JAWA, rekanan anggota Gapeknas yang mendapat SPK RKB SDN Sukahurip 1 Kecamatan Cigedug. Sedangkan, CV RAHAYU mendapatkan SPK RKB SDN

PEMASANGAN IKLAN HUB. : 0251 - 8663605

KHUSUS

LINTAS Atlet Indonesia Berprestasi Diganjar KONI Award BOGOR - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan memberi penghargaan kepada atlet berprestasi yang rencananya diberi nama KONI Award. Pemberian penghargaan berupa uang itu untuk meningkatkan kesejahteraan atlet yang sering terlantar saat memasuki masa pensiun. Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman, menjelaskan, KONI Award akan diberikan kepada atlet yang berpartisipasi aktif dalam Olimpiade London 2012. Penghargaan ini baru diberikan pertama kali, sehingga hanya diberikan kepada atlet Olimpiade London. “Lebih baik melakukan sesuatu yang kecil daripada tidak melakukan apa-apa,” kata Tono dalam keterangan persnya, kemarin. Namun demikian, Tono enggan menyebutkan jumlah uang yang diberikan sebagai penghargaan. Alasan Tono, uang penghargaan masih dikumpulkan dari Kemenpora, KONI, dan dari sponsor sehingga belum bisa disebutkan jumlahnya. Menurut purnawirawan jendral TNI AD bintang dua yang juga mantan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima) itu, saat ini KONI sedang mengumpulkan data-data seluruh atlet Indonesia dan kondisi sosial ekonominya saat ini. KONI sudah mulai melakukan pendataan terhadap atlet PON Riau 2012. Q CPS

Lavinia Melaju di PGN International Tennis Tournament JAKARTA - Petenis muda putri Indonesia Lavinia Tananta berhasil maju ke babak kedua PGN International Tennis Tournament usai menundukkan Rifanty Kahfiani 6-1, 6-3 di Lapangan Tenis Senayan Jakarta, kemarin. Lavinia yang menempati unggulan kedelapan dalam turnamen berhadiah total 10.000 dollar AS itu, tak terlalu kesulitan menyisihkan Rifanty yang masuk babak utama melalui fasilitas wild card itu. Namun, pada babak kedua Lavinia yang saat ini menempati peringkat 709 dunia itu harus kembali berhadapan dengan sesama petenis Indonesia, Voni Darlina, yang harus bersusah payah mencapai babak kedua dengan menundukkan petenis Australia, Marisa Gianotti, 7-6(4), 6-4. “Disayangkan memang saya harus bertemu Voni di babak kedua, tapi ya itulah hasil undiannya, mau apa lagi?” kata Lavinia ketika mengomentari calon lawannya di babak kedua. Selain Lavinia dan Voni, satu petenis Indonesia lainnya, Efriliya Herlina, yang juga menggunakan fasilitas wild card, lolos ke babak kedua. Dia menyisihkan Huai-Hsuan Huang (Taiwan) dengan dua set 6-2, 6-2. Di babak kedua, Efriliya akan menantang Akari Inoue. Petenis asal Jepang ini lolos setelah menumbangkan unggulan keempat Yuka Higuchi 4-6, 6-4, 6-0. Yuka Higuchi berperingkat 511 dunia, sedangkan Akari berperingkat 757. Q CPS

Konflik Sepakbola di Indonesia Paling Rumit se-Dunia

BOGOR (LJ) - Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke, mengakui bahwa situasi dan kondisi sepak bola Indonesia merupakan yang paling rumit di dunia. Selain itu, kondisi persepakbolaan Indonesia dinilai sangat kompleks lantaran PSSI hasil kongres yang resmi diakui FIFA dan AFC masih belum bisa menyelesaikan konflik dengan eks pengurus PSSI yang membentuk Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Pernyataan Valcke ini diungkapkan Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz. Bersama Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman, Halim bertemu dengan Valcke, Kamis (22/11) pekan lalu. Pertemuan ini juga dihadiri Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi, Thierry Regenass. “Sekjen FIFA mengakui situasi di Indonesia dalam penegakan statuta paling rumit di dunia dan tak ada bandingnya,” ungkap Halim. “Tapi kita tetap semangat untuk menegakkan statuta, meski ini situasi paling rumit di dunia,” sambung pria yang karib disapa Gus Iim ini. Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut, perwakilan FIFA bertanya pada delegasi PSSI cara menyelesaikan kemelut di sepak bola Indonesia. Menjawab pertanyaan itu, Gus Iim menjelaskan bahwa PSSI akan tetap tegas dalam menegakkan statuta. Selain itu, sambungnya, mereka akan meminta penegakan hukum. “Saya ingatkan bahwa FIFA yang minta kami untuk menegakkan statuta lewat surat bertanggal 09 Oktober 2012 lalu. Kalau gagal MoU maka kembali ke Statuta,” dia menegaskan. Ditambahkannya, terkait dengan berlarunya kemelut sepakbola Indonesia, FIFA sempat bersikukuh akan memberikan sanksi bagi sepak bola Indonesia. “Pada mulanya, FIFA bersikukuh harus ada sanksi untuk Indonesia meski kita tetap berkomitmen untuk menegakkan statuta. Ini karena FIFA melihat masalah di Indonesia sangat sederhana, yaitu ada dua kelompok yang berbeda pendapat,” ujar Gus Iim. “Di mata FIFA, kedua kelompok sama-sama dianggap ngotot dan tak mau berunding apalagi berdamai,” imbuhnya. Namun, hasrat FIFA untuk menjatuhkan sanksi itu akhirnya batal. Hal ini setelah delegasi Indonesia, dalam pertemuan yang berlangsung selama satu setengah jam tersebut, menjelaskan beda antara dua kelompok yang berseteru saat ini. Q CPS

Edisi 192 - Tahun 1 - Rabu, 28 November 2012

Skuad Indonesia Bisa Taklukan Singapura KUALA LUMPUR (LJ) - Skuad Indonesia menjanjikan permainan yang berbeda untuk meraih kemenangan saat melawan tim tangguh, Singapura, dalam laga kedua turnamen sepakbola antar negara-negara ASEAN (Piala AFF) 2012, hari ini (Rabu, 28/11). Meski pelatih timnas Indonesia, Nil Maizar mengaku akan fokus ke lini pertahanan, namun kemenangan menjadi prioritas. “Kita akan berkonsentrasi di pertahanan karena Singapura sangat baik saat melakukan serangan. Tapi, kita bukan main bertahan saja. Nanti kita lihat dulu situasi dari serangan lawan, setelah itu kita lakukan serangan,” ujar Nil saat jumpa pers di Hotel Palace of Golden Horses, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (27/11). Nil menilai, dalam pertandingan nanti, Singapura pastinya akan main ngotot untuk mengincar kemenangan kedua agar memastikan satu tempat di semifinal. Terlebih lagi, tim berjuluk “The Lions” itu mampu menaklukkan

tuan rumah Malaysia tiga gol tanpa balas di pertandingan perdana. “Kemenangan atas Malaysia itu pasti akan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Tim mereka juga banyak diisi pemain-pemain berpengalaman. Gelandang mereka juga sangat bagus, begitu juga dengan penyerangnya, tapi kita siap bertarung,” tutur mantan pelatih Semen Padang itu. Terkait persiapan tim, Nil mengatakan bahwa anak asuhnya dalam kondisi siap. Hanya, Tonnie Cusell diragukan tampil karena mengalami cedera di bagian selangkangannya. Sementara itu, kondisi Johnny van Beukering masih dalam pantauan tim pelatih. “Mudah-mudahan besok anak-anak bisa memberi perlawanan keras dengan kemampuan yang mereka miliki. Kita akan tampil maksimal dan berbeda, tidak sama seperti saat melawan Laos kemarin, karena kita ingin memenangi pertandingan,” ujar Nil.

Sementara itu, Menpora Andi Mallarangeng berharap Timnas Indonesia meraih kemenangan saat lawan Singapura. “Kita doakan Timnas bisa menang lawan Singapura. Kita harap pertandingan lebih baik dari pertama,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, kemarin. Menurutnya, meski kekuatan Singapura berbeda dengan Laos, dirinya tetap optimis skuad Garuda mampu tampil apik dan memenangkan pertandingan. Ditambahkannya, para pemain Indonesia pada laga melawan Laos belum begitu kompak. Namun ada satu hal positif yang ditunjukkan oleh para pemain. Yakni semangat kuat dan menggebu-gebu dalam pertandingan. “Saya senang dengan semangatnya, tertinggal 1-0 mengejar, kemudian mengejar lagi, sampai titik terakhir, itu menunjukan semangat juang khas Indonesia. Saya berharap timnas sudah menemukan karakternya ketika melawan Singapura,” imbuhnya. Q CPS

Kenji Adachihara Belum Optimal, Djanur Galau BANDUNG (LJ) - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman bisa jadi kini merasa galau akan kondisi salah satu pemain andalannya di lini depan, Kenji Adachihara, hingga kini belum mencapai puncak performanya pascacedera yang dialaminya saat menjalani pemusatan latihan Persib baru-baru lalu. Wajar memang jika Djajang merasa risau, sebab peran striker asal Jepang itu jelas sangat dibutuhkan dalam menghadapi laga perdana Inter Island Cup (IIC) 2012. Djanur (sapaan akrab Djadjang Nurdjaman) mengatakan, salah satu yang harus diperbaiki dari Kenji adalah penyelesaian akhir. Dia menilai, pemain asal Jepang tersebut saat ini kehilangan sentuhannya. “Kenji finishing touch-nya belum balik sejak cedera. Memang kalau pemain lama nggak main karena cedera, pasti akan berpengaruh. Sentuhannya bisa hilang karena cedera. Ya Kenji sekarang sedang mengalami hal itu,” ujar Djanur kepada wartawan di Mes Persib, Jalan

Ahmad Yani, Bandung, Selasa (27/11). Kendati demikian, Djanur menilai Kenji masih butuh proses untuk mengembalikan performa terbaiknya. Dia meyakini mantan pemain Persiba Balikpapan tersebut akan kembali tampil trengginas, karena memiliki kualitas yang bagus. “Semuanya butuh proses. Tapi saya yakin dengan Kenji, karena dasar kemampuannya saya sudah tahu. Sekarang kita bantu dia untuk mengembalikan penampilannya lagi,” katanya. Sementara itu, terkait dengan pemain belakang asal Autralia, Todd Howarth, ternyata masih belum resmi terikat kontrak dengan Maung Bandung, karena masih terbentur permasalahan nilai kontrak. Padahal Djanur sudah memilih Howarth sebagai pemain utama di lini belakang. Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Risha Adiwijaya mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan negoisasi dengan agen Todd untuk menentukan nilai,

sebelum disodorkan kontrak kerjasama. “Sekarang masih dalam proses nego mengenai angka, antara kita dengan agen dan pemain. Sekarang sedang mencari, berapa angka yang cocok untuk kepentingan kedua belah pihak. Sekarang kita masih dalam proses untuk mencari titik temu,” ujar Risha kepada wartawan, kemarin sore. Dia berharap, sebelum turnamen Inter Island Cup 2012 digelar awal Desember nanti, Todd sudah resmi diikat kontrak Maung Bandung. “Kita tetap menargetkan, sebelum IIC mulai, kontraknya sudah selesai,” ucapnya. Senada dengan Risha, Djanur mengaku, saat ini jajaran manajemen memang tengah menjalani proses negoisasi alot untuk memenuhi keinginannya menggaet Todd. Dia berharap, secepatnya, mantan pemain Perth Glory tersebut dapat secara resmi diikat Maung Bandung. “Todd masih belum dikontrak. Sekarang negoisasinya dengan manajemen masih alot,” jelas Djanur. Q FER