Radar Banyuwangi 9 Juni 2012

Page 1

SABTU 9 JUNI

37

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Warga Sulit Dapat Elpiji

Sweeping Amankan Parang dan Keris K ALIPURO - Polisi memperketat penjagaan di Pelabuhan Penyeberangan PT. Indonesia Ferry, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sejak kemarin (8/6). Satu peleton anggota disiagakan untuk memeriksa semua warga, motor, dan mobil, yang akan menyeberang ke Bali. Penjagaan dan pemeriksaan ketat aparat kepolisian itu dilakukan sebagai pengamanan International Drug Enforcement Conference (IDEC) ke-29, dan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-34 di Denpasar, Bali, pada 16 hingga 20 Juni 2012 mendatang. “Satu peleton anggota disiagakan di Penyeberangan Ketapang,” cetus Kabag Ops Polres Banyuwangi, Kompol Sujarwo. Pemeriksaan semua kendaraan dan warga yang akan menyeberang ke Pulau Dewata itu dilakukan di sekitar pintu masuk pelabuhan. Pengendara motor diminta menunjukkan kartu identitas berupa kartu tanda penduduk. “Maaf kami mengganggu, mohon tunjukkan KTP,” ujar anggota polisi kepada salah satu pengendara motor di Ketapang siang kemarin. Bukan hanya memeriksa kartu identitas, sadel motor dan barang bawaan mereka juga diperiksa. Dalam pemeriksaan kali ini, polisi menemukan pengendara motor yang membawa parang ■

Tak Ada Pilihan, Beralih ke Kayu Bakar

Baca Sweeping...Hal 47

AGUS BAIHAQI/RaBa

ANTISIPASI: Petugas menyita parang dari pengendara motor yang akan menyeberang ke Bali di Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, siang kemarin (8/6).

KALIPURO - Tingginya penyalahgunaan elpiji bersubsidi 3 kilogram (Kg) di Banyuwangi mulai berdampak pada kelangkaan. Sudah satu minggu ini Kelurahan Gombengsari tidak mendapat pasokan elpiji dari agen. Akibatnya, ribuan konsumen elpiji 3 kg harus kembali menggunakan kayu bakar. Memang tidak ada pilihan lain selain menggunakan kayu bakar sebagai ganti elpiji. Sebelum konversi minyak tanah ke elpiji, warga biasa menggunakan minyak tanah. Tetapi, saat ini warga tidak bisa lagi menggunakan minyak tanah karena sudah tidak ada. Sejumlah warga Kelurahan Gombengsari mengaku masih menyimpan kompor berbahan bakar minyak tanah. Meski demikian, mereka tidak bisa menggunakannya karena minyak tanah sudah tidak tersedia. Memang, beberapa warga masih ada yang menggunakan elpiji, tapi mereka tidak men-

TEMUAN PELANGGARAN SAAT SIDAK ELPIJI Elpiji bersubsidi (3 Kg) dipakai industri peternakan Elpiji bersubsidi dikonsumsi pedagang besar Elpiji bersubsidi dikonsumsi restoran

dapatkan di desa mereka. Untuk mendapatkan elpiji 3 kg, warga harus membeli di Kecamatan Banyuwangi. Namun demikian, di Banyuwangi, tidak semua toko menyediakan elpiji 3 kg. Untuk satu tabung elpiji, mereka harus berebut dengan warga Banyuwangi. “Susah, Pak, mencarinya. Daripada susah-susah ya pakai kayu bakar saja,” ujar salah seorang warga Gombengsari, Jasri ■

Baca Warga...Hal 47

Pasok 12 Gram Sabu dari Madura LEGISLATIF

Segera Bahas Raperda PDAM BANYUWANGI - Rancangan tiga peraturan daerah (raperda) yang digagas DPRD Banyuwangi terkait pariwisata, persampahan, dan struktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) memasuki babak baru. Produk hukum yang merupakan inisiatif wakil rakyat itu langsung mendapat respons pimpinan dewan. Dalam waktu dekat, ketiga raperda itu akan masuk tahap pembahasan. Bahkan, untuk meloloskan tiga aturan daerah itu, badan legislatif dikabarkan sudah menyusun draf bahan pembahasan. Beberapa pihak yang terkait pembahasan tersebut sudah mendapat undangan dari DPRD. Dikonfirmasi terkait tiga raperda itu, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Adil Ahmadiyono menyatakan, tiga raperda inisiatif DPRD itu sudah siap jalan. Bahkan, sudah dilengkapi rancangan atau draf pembahasan. “Raperda itu jalan terus dan siap dibahas,” katanya ■ Baca Segera...Hal 47

WONGSOREJO - Satu lagi jalur baru narkoba yang masuk Bumi Blambangan, yakni Madura. Kali ini Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Banyuwangi berhasil membongkar jaringan sabu-sabu (SS) dari Pulau Garam itu kemarin (8/6). Pemasok SS dari Madura yang dibekuk petugas itu adalah H. Rizal Fauzi, 38. Warga Dusun Nongkosan, Desa Tambudaya, Sukobunah, Kabupaten Sampang, Madura, itu ditangkap saat berada di rumah saudaranya di Dusun Bodolan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo. “Tersangka diduga sudah sering mengedarkan sabu ke Banyuwangi,” ujar Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi, melalui Kasatnarkoba AKP Watiyo. Dari tangan Rizal, polisi menyita empat bungkus plastik berisi SS dengan berat total 12,71 gram. Dari empat bungkus plastik itu, satu bungkus plastik berukuran sedang berisi SS seberat 9,25 gram. Tiga plastik lainnya berisi SS seberat 3,46 gram ■ Baca Pasok...Hal 47

Stok Pangan Aman Jelang Ramadan

PUNGUTAN PPDB

SD-SMP Dilarang, SMA-SMK Boleh BANYUWANGI- Panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) SD/MI dan SMP/MTs dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apa pun. Larangan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) dan kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi. SKB tersebut merupakan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan PPDB tahun 2012. SKB yang diteken 6 Juni 2012 tersebut dikirim kepada pelaksana satuan pendidikan. Kepala Dispendik Banyuwangi, Sulihtiyono, melalui Kabid Pendidikan Menengah, Suratno mengatakan, penarikan biaya PPDB boleh dilakukan bagi satuan pendidikan yang tidak menerima bantuan operasional sekolah (BOS) ■ Baca SD-SMP...Hal 47

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Sabu Antar Pulau

FOTO-FOTO: AGUS BAIHAQI/RaBa

TRANSAKSI ANTAR PULAU: Barang bukti sabu-sabu seberat 12,7 gram yang disita dari H. Rizal Fauzi diamankan di Polres Banyuwangi siang kemarin (8/6).

BANYUWANGI - Jelang bulan Ramadan 1413 H, stok pangan di Banyuwangi aman. Akhir April 2012 lalu, stok pangan mencapai 327 ribu ton lebih. Stok pangan itu mengalami surplus sekitar 250 ribu ton daripada kebutuhan. Dalam waktu satu bulan, stok pangan Banyuwangi mencapai sekitar 13 ribu ton. “Surplus ini kita prediksi akan terus bertahan hingga akhir tahun 2012, dan jumlahnya akan terus meningkat,” ujar

Kepala Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Banyuwangi, I Made Wicaksana, kemarin (8/6). Made Wicaksana menjelaskan, surplus stok pangan Banyuwangi itu terjadi sejak Januari hingga akhir April tahun ini. Selama lima bulan ini, Banyuwangi hanya menghabiskan beras sekitar 65 ribu ton. Surplus beras itu terjadi, ungkap Made, karena ada panen raya di bulan Maret. Panen itu pengaruhnya cukup signifikan

Tersangka: H Rizal Fauzi Umur : 38 tahun Alamat : Dusun Nongkosan, Desa Tambudaya, Kecamatan Sukobunah, Kabupaten Sampang, Madura. Peran : Pengedar Bukti : ■ 1 plastik berisi SS seberat 9,25 gram ■ 3 plastik berisi SS berat 3,46 gram ■ 1 ponsel merk XP ■ 2 lembar tisu ■ 2 buah plastik hitam

terhadap stok beras Banyuwangi. “Kami berharap bulan-bulan mendatang hasil panen petani tetap baik, sehingga stok beras kita terus meningkat,” ujarnya. Untuk tahun 2012 ini, KKP Banyuwangi menargetkan stok pangan atau persediaan beras sebesar 502 ribu ton. Untuk mencapai target itu, pihaknya tidak bisa berjalan sendiri karena banyak faktor yang mempengaruhi ■ Baca Stok...Hal 47

Peringatan Seribu Hari Kasus Pembunuhan Kasek Yohanes Vianey

Pelaku dan Motif Masih Jadi Misteri Tepat 14 Oktober 2009 Yohanes Vianey, 40, kepala SMPK Yos Sudarso Siliragung, ditemukan tak bernyawa di kebun kakao di Kecamatan Glenmore. Hingga kini, pelaku pembunuhan tersebut masih belum terkuak. ALI NURFATONI, Genteng

TEPAT tanggal 9 Juli 2012 mendatang, genap seribu hari Yohanes Vianey alias Vian meninggal dunia. Dia meninggal pada usia 40 tahun. Pihak keluarga pun sudah bersiap

menggelar doa untuk almarhum. Nah, persis tanggal itu pula, keluarga korban berencana menanyakan perkembangan kasus tersebut kepada pihak berwajib. Sebab, pihak keluarga korban sudah lama tidak menerima informasi perkembangan terbaru mengenai hasil penyelidikan kasus tersebut. Bahkan, keluarga korban hanya sekali menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP). Surat tersebut dikeluarkan polisi tiga hari usai kejadian, tepatnya tanggal 17 Oktober 2009. Dalam surat itu disebutkan, aparat kepolisian akan melakukan penyelidikan dalam tempo 15 hari. Bila diperlukan, polisi akan mengirim surat pemberitahuan lagi kepada keluarga yang bersangkutan. Namun, ternyata keluarga korban

Warga mulai kesulitan dapatkan elpiji

Dapat jelas susah, kalau beli jelas mudah

Pasok 12 gram sabu dari Madura

Varian baru, sabu rasa garam !

ALI NURFATONI/RaBa

DOKUMEN: Beberapa foto Yohanes Vianey yang disimpan keluarganya.

mengaku hanya sekali itu menerima surat dari kepolisian. Setelah menerima surat pertama itu, hingga

kemarin pihak keluarga tidak pernah menerima kabar dari polisi ■ Baca Pelaku...Hal 47

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


38

SABTU 9 JUNI 2012

CERMIN DIRI Waspadai Kejahatan Jelang Ramadan JELANG puasa Ramadan, aksi kejahatan di Banyuwangi mulai marak. Pelaku kejahatan mulai gentayangan mencari mangsa. Sasarannya bisa nasabah bank dan bisa pula rumah warga yang ditinggal penghuninya. Aksi seperti ini merupakan modus lama jelang Ramadan. Berkaca dari kejadian sebelumnya, tren kejahatan akan naik lagi jelang Lebaran nanti. Penjahat memang tak pandang bulu dalam mengintai mangsa. Mereka juga tak mengenal waktu saat beraksi. Meski siang hari, kawanan rampok tetap nekat menyatroni korban. Seperti yang terjadi Kamis kemarin (7/6). Kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah enam orang berhasil membawa kabur uang tunai Rp 70 juta milik seorang nasabah bank. Dalam menjalankan aksi, kawanan tersebut memecah kaca mobil yang sedang parkir di depan eks gedung bioskop Irama, Jalan Nusantara, Kelurahan Kampung Mandar. Dalam sekejap, uang tunai yang ditaruh di jok depan pun amblas. Terkait kejadian itu, polisi belum menemukan titik terang. Apakah melibatkan pelaku lama ataukah wajah baru, polisi masih melakukan penyelidikan. Belum terungkap pelaku perampokan nasabah bank, pencurian kembali terjadi. Kali ini berlangsung di Jalan Cenderawasih, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Korbannya adalah pasangan suami istri Abdul Latif, 80, dan Samsiyah, 54. Dalam insiden siang bolong itu, pencuri berhasil menggasak 1 ons perhiasan emas dan uang tunai Rp 4 juta. Mengantisipasi maraknya kejahatan jelang Ramadan, polisi memang harus merapatkan barisan. Petinggi polres tidak perlu membentuk tim khusus (timsus) untuk memburu pelaku kejahatan. Sebaiknya kapolres memaksimalkan kinerja resmob dan reskrim di tingkat polsek. Buser-buser pilihan itu harus “bangun dari tidur”. Jangan hanya sibuk menangkapi pelaku perjudian kelas ecek-ecek, resmob harus lebih peka dalam menangkap situasi. Kami yakin, dengan menerjunkan resmob senior di lapangan pengungkapan kasus akan mudah. Sebaliknya, bagi anggota resmob yang hanya “tidur”, sudah saatnya diganti anggota yang memiliki ketangkasan memburu maling. Selain melibatkan resmob, juga harus melibatkan masyarakat. Sebab, tanpa ada keikutsertaan masyarakat, sulit rasanya mengungkap jaringan pelaku kejahatan. Masyarakat sangat berharap situasi jelang Ramadan akan aman. Mereka yang hendak mengambil uang di bank pun bisa nyaman. Demikian juga bagi warga yang tinggal di perkampungan, bisa tidur nyenyak tanpa harus dihantui ketakutan. Sebaliknya, masyarakat jangan serta merta menggantungkan keamanan kepada polisi. Menjaga keamanan dan ketertiban adalah tugas kita semua. Artinya, jangan ceroboh ketika mengambil uang di bank. Apalagi, uang yang diambil itu dalam jumlah besar dan hanya ditaruh di atas jok mobil. Tidak ada salahnya kita minta pengawalan polisi jika mengambil uang dalam jumlah besar. Demikian juga bagi warga yang tinggal di perumahan. Jangan lupa mengunci pintu jika rumah dalam kondisi kosong. Menjalin kerukunan dengan tetangga perlu ditingkatkan dalam rangka mengantisipasi maraknya pencurian dalam rumah. Harapan kami, maraknya kejahatan ini diimbangi dengan kerja keras aparat kepolisian. Apalagi, pada 1 Juli nanti institusi kepolisian genap berusia 66. Di usia setengah abad lebih itu, polisi dituntut meningkatkan profesionalitas dalam melayani masyarakat. Bravo kepolisian! (*)

Ditipu, Rp 70 Juta Amblas SITUBONDO - Ulah Abu Hasin membuat kesabaran Agus Harianto, 41, warga Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, habis. Pasalnya, warga yang mengaku tinggal di Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, itu menyebabkan Agus kehilangan uang Rp 70 juta. Kontan, Agus melaporkan Abu Hasin ke Polres Situbondo kemarin. Abu Hasin dilaporkan melakukan penipuan dengan modus menggadaikan mobil. Pertama, pelaku meminjam uang kepada korban sebesar Rp 35 juta

dengan jaminan mobil Avansa bernopol W 360 XG. Itu terjadi akhir 2010 lalu. Kemudian, setelah aksi pertama itu berjalan mulus, beberapa hari kemudian pelaku datang lagi ke rumah korban. Dengan motif yang sama, pelaku meminjam uang sebesar Rp 35 juta. Kali ini Abu menggadaikan mobil Inova bernopol P 742 ZN. Saat itu, Abu berjanji akan mengembalikan uang itu paling lama tiga bulan. Setelah tiga bulan berjalan, ternyata pelaku tidak kunjung datang. Korban pun men-

cari Abu ke rumahnya. Namun, Abu tidak ditemukan. Lantaran jaminan berupa mobil Avansa dan Inova masih ada, Agus tidak mau pusing mencari Abu Hasin. Namun, sekitar 16 bulan kemudian, tiba-tiba ada pihak rental mobil yang datang ke rumah Agus dan mengambil dua unit mobil yang menjadi barang jaminan tersebut. Kontan Agus terkejut setelah tahu bahwa dua mobil yang dijaminkan kepada dirinya itu milik salah satu rental mobil di Situbondo. Lantaran merasa ditipu, Agus langsung me-

laporkan kasus penipuan tersebut ke Mapolres Situbondo. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP H. Mardjuki, membenarkan laporan Agus terkait kasus penipuan dengan modus menggadaikan dua mobil dan merugikan korban sebesar Rp 70 juta tersebut. Atas laporan tersebut, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus dan akan segera memburu pelaku. “Berdasar laporan kemarin, kami akan segera melakukan pencarian pelaku,” kata AKP H. Mardjuki. (mg1/c1/als)

Karir Politik Masykuri Ismail Berakhir SK PAW dari Gubernur Jatim Resmi Turun SITUBONDO - Karir politik Masykuri Ismail akhirnya benarbenar berakhir. Sebab, surat Pergantian Antar Waktu (PAW) tentang pem-

Masykuri Ismail

berhentian politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sebagai anggota DPRD dari Gubernur Jawa Timur sudah turun. Masykuri Ismail resmi diberhentikan sebagai anggota DPRD sejak 29 Mei. Dia di-PAW karena terjerat kasus korupsi dana pembinaan Persatuan Sepak Bola Seluruh Situbondo (PSSS). Di tingkat Mahkamah Agung (MA), dia dinyatakan secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan yang merugikan keuangan negara. “Surat PAW itu sudah kita sampaikan kepada yang bersangkutan. Pak Masykuri diberhentikan dengan hormat. Sejak awal bulan ini (Juni) beliau sudah tidak melakukan aktivitas sebagai anggota DPRD,” terang Ketua DPRD Situbondo, Zeiniye, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Menurut Zeiniye, pemberhentian Masykuri tidak perlu diparipurnakan. Yang memerlukan paripurna adalah pengangkatan dan pelantikan pengganti Masykuri. “Sekarang kita masih menunggu SK PAW pengganti Pak Masykuri,” ungkap Zeiniye. Dijelaskannya, DPC PPP Situbondo sudah mengusulkan pengganti Masykuri Ismail ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo. DPRD juga sudah melakukan verifikasi kepada KPU apakah usul itu sudah sesuai usul partai. “Ternyata, kata KPU, usul pengganti Pak Masykuri itu sudah benar sebagaimana aturan yang ada. Dia akan digantikan Pak Abdurachman karena dia caleg (calon legislatif) dengan perolehan suara terbanyak kedua setelah Masykuri di dapil yang sama,” terang politisi perempuan berjilbab itu. (pri/c1/als) DOK. RaBa

Sarjana Ditipu Dukun

Beli Sekarang Atau DP 25 Persen

Yamaha Tawarkan Program Menarik BANYUWANGI-Aturan baru tentang penerapan uang muka alias down payment (DP) pada kisaran 20-25 persen mulai pertengahan Juni nanti direspons beragam oleh berbagai kalangan otomotif. Untuk memberikan kemudahan kepemilikan motor, PT. Rodasakti Suryaraya, main dealer Yamaha roda dua wilayah eks Karesidenan Besuki, masih memberikan kesempatan program menarik. Salah satunya adalah uang muka Soul GT Rp 1,2 juta dengan angsuran Rp 597 ribu per bulan atau uang muka Mio J Rp 1,3 juta dengan angsuran Rp 540 ribu. Branch Manager PT. Rodasakti Suryaraya Jember, Bambang Setiabudi mengatakan,

SITUBONDO - Modus penipuan bermodus menggandakan uang kembali terjadi di wilayah hukum Polres Situbondo. Lantaran ditipu, Mahmudin Manurung, SH, 49, warga asal Medan Timur, itu melaporkan H. Imam Safi’i, warga Desa Mrawan, Kecamatan Tapen, Bondowoso, ke Polres Situbondo kemarin (8/6). Penipuan itu dilakukan Manurung saat dia menginap di Hotel Baru, Jalan Basuki Rahmat, Situbondo. Sekitar pukul delapan malam, tiba-tiba Imam Safi’i dan kawan-kawan mendatanginya di kamar hotel tersebut. Dengan alasan akan melakukan selamatan secara bersama-sama, Imam dkk meminta uang sebesar Rp 3.330.000 kepada Manurung. Nah, korban menurut saja dengan permintaan Imam. Apalagi, Imam dkk mengiming-imingi bisa menggandakan uang. Akhirnya, Manurung memberikan uang sesuai yang diminta Imam ■

besaran DP itu masih menggunakan nilai lama. Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, yang ingin memiliki motor Yamaha dengan DP dan angsuran terjangkau. Program itu berlaku mulai 15 Mei hingga 14 Juni 2012 dengan masa tenor 36 bulan. Dikatakan, kalau nantinya peraturan pemerintah tentang DP minimal 2 0 - 2 5 persen dari nilai motor on the road diberlakukan, maka Yamaha b e r u s a h a memberikan fasilitas-fasilitas, yang akan menyokong nilai tambah bagi konsumen. “Ini komitmen Yamaha untuk selalu melayani konsumen dengan sebaikbaiknya,” tegas Bambang saat ditemui di kantornya, kemarin.(ikl/*/irw)

Baca Sarjana...Hal 47

Hi – Tech Mall

Harga Termurah Banyak Hadiahnya Jalan – jalan ke pameran IT boleh – boleh saja, tapi belinya tetap di Hi – Tech Mall. Dapatkan harga termurah ditambah gratis internetan 90 hari dari Telkomsel Flash tanpa isi pulsa senilai Rp 150ribu untuk pembelian notebook, tablet android, smartphone dan modem. Di bulan Juni ini, Hi – Tech Mall buka hingga jam 19.30WIB setiap hari jumat dan sabtu. Pusat Tablet Android Termurah. Harga termurah dari tablet android dimulai dari Tablet CPad 704 dari Rp 999ribu menjadi Rp 749ribu (New Vision Dasar D 20-22, A Note Gallery IA 80) Inforce Idano dari Rp 999ribu jadi 699ribu (My Tech 2E 19). Inforce Idano dari Rp 999ribu jadi 699ribu (My Tech 2E 19). Samsung Galaxy Tab2 dari Rp 3.999juta jadi Rp 3.6juta (Apollo, IB-7A). Axioo PicoPad 7 dari Rp 1.299juta jadi Rp 1.199juta (Centro, IA 78). Samsung Galaxy 7.7

20) menawarkan Toshiba L735-1140 dari Rp 4.36juta jadi Rp 3.9juta dan Acer 4739 hanya Rp 4juta gratis protector. Monitor LED TV BenQ dari Rp 2.2juta jadi Rp 1.899juta. Apollo Digital (Dasar D5) menawarkan paket ekonomis CCTV dari Rp 4.05juta jadi Rp 3.645juta. PC gaming hemat (Dokter PC, Dasar B36A) hanya Rp 2.6juta. Kamera digital BenQ 14MP (UPC, IA 36) hanya Rp 690ribu gratis microSD 4Gb, baterai charger. Gratis MicroSD dan Spesial Harga pada Jam 18.00 WIB Pada jam 18.00 WIB, gratis microSD 8Gb tiap pembelian tablet android. Serta harga spesial dari tablet android Vandroid T2i dari Rp 799ribu jadi Rp 779ribu. Treq A10 pocket hanya 5” dari Rp 1.75juta jadi Rp 1.65juta. Kunjungi juga Android Corner untuk konsultasi tentang android. Lihat –lihat di pameran IT boleh saja, tapi belinya tetap di Hi – tech Mall. Harga termurah banyak gratisannya. Ingat IT, ingat Hi-Tech Mall.

dari Rp 7juta jadi Rp 6.65juta (Anythink, Dasar A1 19). Khusus pembelian tablet android di hari sabtu ini,dapatkan hadiah tambahan payung golf/ topi dan mug eksklusif. Harga termurah Notebook dan printer Canon printer MP 287 plus modif dari Rp 750ribu jadi Rp 650ribu ditambah gratis topi dan mug foto diri untuk pembelian di pameran. Dari notebook, Lenovo G4706665 (Lenovo Store, Dasar A1 5) dari Rp 3,75juta jadi Rp 3.65juta gratis shopping voucher Rp 200ribu. Fujitsu LH530V-VGA ATI Radeon (Yabes Notebook, Dasar D 25) dari Rp 4.28juta jadi Rp 3.98juta gratis memory, keyboard protector. Asus A43SD (Joe Laptop Dasar A3; Asus Corner Dasar A27) dari Rp 5.69juta jadi Rp 5.5juta. Axioo CLWP122 seharga Rp 3.4juta gratis modem (Violet, Dasar E 36). Fajar Media (Dasar C2

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi (Banyuwangi), Edy Supriyono, Ali Nurfatoni (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP: 1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp: (0338) 671982. Email: radarbwi@gmail.com, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@jawapos.co.id. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: Hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


39

Sabtu 9 Juni 2012

JELANG RAMADAN

Pencuri Gasak 1 Ons Emas Ditinggal Pemilik Rumah Salat Jumat

ABDUL AZIZ/RaBa

BAKPIA: Produksi kue kering di rumah Kurnia.

Tingkatkan Produksi Kue Kering KABAT - Meski bulan Ramadan masih kurang lebih sebulan lagi, para pembuat kue kering, mulai berancang-ancang mempersiapkan stok. Seperti yang dilakukan Kurnia, 49, pemilik usaha kue pia asal Desa Badean Kecamatan Kabat ini. Sejak beberapa hari ini, dia mulai meningkatkan produksi kue keringnya. Jika hari biasanya bisa memproduksi 2.500 buah pia, menjelang Ramadan mulai meningkatkan jumlah produksinya sampai 5.000 buah. Untuk satu pia harganya relatif murah, yakni Rp.500. Sedang untuk pemasaran produknya tidak terlalu bingung. Pasalnya banyak sales yang siap mengambil barang dagangannya ke toko-toko di seluruh Banyuwangi. ”Alhamdulillah permintaan dari sales banyak,” tutur Kurnia. (azi/aif)

ADA APA LAGI

GENTENG - Pencurian terjadi di Jalan Cenderawasih, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, pukul 11.30 kemarin. Korbannya adalah pasangan suami istri Abdul Latif, 80, dan Samsiyah, 54. Dalam insiden siang bolong itu, pencuri menggasak 1 ons perhiasan emas dan uang tunai Rp 4 juta. Perhiasan yang dibawa kabur terdiri atas 8 gelang emas; 9 cincin permata berlian; satu liontin berlian; satu intan; satu set giwang; dua kalung emas; dua cincin emas; satu giwang berlian, dan gelang mutiara seberat 50 gram. Perhiasan emas dan uang tersebut disimpan dalam lemari pakaian di salah satu kamar. Apesnya, saat kejadian, rumah tersebut tanpa penghuni. Sebab, pemilik rumah sedang keluar. Abdul Latif menunaikan salat Jumat, dan Samsiyah keluar membeli nasi. Situasi sepi itu dimanfaatkan pencuri untuk menjalankan aksi. Pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang itu masuk ke rumah lewat pintu samping dengan cara mendobrak paksa hingga jebol. Begitu masuk, pencuri langsung merusak kunci lemari kamar dan menggondol perhiasan emas dan uang jutaan rupiah. Samsiyah menuturkan, saat kejadian dirinya sedang keluar rumah membeli nasi. Usai membeli nasi, dia membeli es degan. ‘’Setelah itu, saya pulang, kok tiba-tiba ada orang lari seperti membawa barang. Akhirnya saya teriak maling,” ujarnya. Ternyata dugaan itu benar. Setelah masuk rumah, ibu beranak tiga tersebut kaget bukan kepalang. Sebab, semua perhiasan yang dia simpan dalam lemari sudah tidak ada. ’’Semua perhiasan emas beratnya 1 ons, kira-kira kerugiannya Rp 100 juta,” ungkapnya. Samsiyah sempat melihat pelaku. Pencuri yang masuk ke rumahnya itu memakai topi. Yang lain berada di tepi jalan. “Pencurinya pakai topi. Waktu lari sudah ada sepeda mo-

ALI NURFATONI/RaBa

RAIB: Samsiyah dan Abdul Latif menunjukkan tempat menyimpan perhiasan plus uang di lemari kamarnya.

tor di luar. Orangnya pakai helm,” katanya. Terkait pencurian di rumah pasutri Abdul

Latif dan Samsiyah itu, polisi masih melakukan penyelidikan. “Kita masih lakukan lidik,”

ABDUL AZIS/RaBa

ADVERTORIAL KECANTIKAN

KENA BOGEM MENTAH: Usai menantang berkelahi, pemuda tak dikenal ini terkapar di lantai.

VZ Skin Care, Solusi Kulit Sehat

Stres, Tantang Jamaah Berkelahi GENTENG - Jamaah salat Jumat di Masjid Baiturrahman, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, dikejutkan ulah seorang pemuda stres. Tanpa disangka, pemuda stres yang mengenakan baju koko, bersongkok hitam, dan bercelana hitam, tersebut mendadak berteraik-teriak di halaman masjid sambil menantang berkelahi semua orang yang ada. Kontan, mendengar teriakan dan tantangan tersebut, warga yang sedang duduk di teras masjid langsung bengong. Namun, sebagian lagi memilih tidak menanggapi dan menghindarinya. Meski tak dihiraukan, tapi pemuda tetap berulah bahkan semakin menjadi-jadi. Lantaran merasa tak nyaman dengan ulah pemuda tersebut, Rofik, salah satu keamanan masjid langsung mengamankan pemuda tak dikenal itu. Anehnya, bukannya diam, pemuda stres tersebut justru mendorong dan memukul keamanan masjid tersebut. Merasa terpojok, Rofik akhirnya melayangkan bogem mentah ke tubuh pemuda tersebut. Sontak, pukulan tangan kosong itu membuat si pemuda terjatuh ke teras masjid. (azi/c1/aif)

ujar Kapolsek Genteng, Kompol Heru Kuswoto. (ton/c1/aif)

TEKNOLOGI: Dengan menggunakan peralatan skin care yang berstandar, dijamin kulit Anda akan semakin sehat, awet muda dan cantik.

GALIH COKRO/RaBa

BANYUWANGI – Menjadi lebih sehat, awet muda, dan cantik merupakan salah satu tujuan klinik VZ skin care dalam membantu keluhan setiap pasiennya. Klinik yang berada di Jalan Letjend. S.Parman No. 115A, Pakis, Banyuwangi itu membantu Anda yang memiliki berbagai keluhan terhadap kulit. Manajer VZ skin care Risma mengatakan, kliniknya hadir untuk membantu merawat wajah anda tanpa ada efek sampingan. Dengan menggunakan produk perawatan, wajah anda akan menjadi tampak bersinar, putih, tidak berminyak dan menjadi kencang seperti kulit bayi. Produk ini cocok untuk segala usia, bagi anda yang peduli dengan kecantikan wajah, segar, alami dan awet muda. Den-

gan harga yang sangat terjangkau, perawatan yang teratur akan memberikan solusi yang tepat bagi anda. Risma menjelaskan, klinik VZ mengusung konsep pelayanan terpadu atau integrated system service. Produk penunjang perawatan kulit hingga perawatan tubuh yang digunakan telah melalui hasil uji klinis dan penelitian intensif. Klinik VC SkinCare juga memberikan pelayanan dan produk yang terbaik dan berkualitas dengan harga terjangkau kepada semua konsumen. Di klinik VZ skin care, Anda dapat melakukan perawatan yang nyaman seperti berada di rumah sendiri tanpa perlu khawatir kehilangan privasi. (ikl/*)


KOMUNIKASI BISNIS

40

Sabtu 9 Juni 2012

Pendidikan Perawat dan Bidan Prospektif

hari Jumat. Seluruh staf Dinkes tampak semangat dan bersungguhsungguh saat mengikuti latihan. Walaupun keringat bercucuran membasahi wajah dan tubuh, hingga kaos Anak TOKCer yang dipakai tampak basah kuyup, namun mereka tetap semangat. Melihat kesungguhan para stafnya, Hariadji optimistis bahwa hasil latihan mampu meningkatkan disiplin para PNS di lingkungan Dinkes. “Dengan terbentuknya disiplin dan budaya kerja setiap staf di lingkungan Dinas Kesehatan, pada gilirannya akan mampu meningkatkan kinerja,” harapnya. (adv/*/irw)

BANYUWANGI–Pendidikan keperawatan dan bidan menawarkan masa depan yang cerah. Bukan hanya karena tenaganya dididik secara profesional. Tetapi, kebutuhan tenaga perawat dan bidan juga masih sangat tinggi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi menerima penerimaan mahasiswa baru. Pembukaan pendaftaran dibagi menjadi dua gelombang. Yang pertama mulai 2 Januari hingga 22 Juni 2012. Pada gelombang satu itu, pendaftar akan melakukan tes seleksi pada 23 Juni 2012. Sedangkan gelombang dua dibuka mulai 25 Juni hingga 31 Juli 2012. Tes seleksi pada 1 Agustus 2012. “Kesempatan duduk di bangku kuliah Stikes Banyuwangi terbatas, maka dari itu pendaftar bisa segera mendaftar di kampus dua Stikes Banyuwangi, Jalan Letkol Istiqlah No. 109, Banyuwangi,” kata H. Soekardjo, Ketua Stikes Banyuwangi saat ditemui di kantornya, kemarin. Mantan Ketua Persatuan Perawat Nasional Cabang Banyuwangi itu menjelaskan, prospek kuliah di Stikes sangat bagus. Mereka yang menempuh pendidikan di Stikes akan dididik menjadi perawat dan bidan yang profesional. Lulusannya bisa meniti karir di dalam maupun luar negeri sebagai perawat di rumah sakit umum maupun swasta, bahkan praktik mandiri. Tamatan Stikes juga bisa bekerja di luar negeri. Sebab, kebutuhannya sangat tinggi di beberapa Negara. “Seperti, USA, Canada, Inggris, Kuwait, Saudi Arabia, Aus-

tralia, New Zealand, Malaysia, Qatar, Oman, UEA, Jepang, Jerman, Belanda, dan Swiss,” sebutnya. Soekardjo mengungkapkan, Stikes memiliki tiga macam program studi. Ada program diploma tiga (D3) Keperawatan, D3 Kebidanan, dan S1 Keperawatan. Ketiga program studi itu telah terakreditasi BAN-PT. Untuk melengkapi wawasan mahasiswa, Stikes memiliki perpustakaan standar nasional dengan koleksi buku kesehatan lengkap. “Perpustakaan standar nasional ini dimak-

sudkan, agar para mahasiswa memiliki wawasan luas ter-

BANYUWANGI

SITUBONDO

SITUBONDO

DINKES FOR RaBa

DISIPLIN: Karyawan Dinkes Banyuwangi dilatih baris-berbaris, kemarin pagi (8/6).

PNS Digembleng Baris-Berbaris BANYUWANGI-Seluruh staf Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi dilatih baris-berbaris, kemarin pagi (8/6). Mereka digembleng oleh Serma I Made Suwarsa dan Serka Nanang Tri Prasongko, staf Kodim 0825 Banyuwangi. Latihan baris itu berawal dari rasa keprihatinan Hariadji Sugito, Kepala Dinkes atas kurang sempurnanya para pegawai negeri sipil (PNS) Dinkes saat mengikuti apel. Baik apel pagi maupun sore di lingkungan Dinkes. Begitu juga saat pelaksanaan Upacara Kesadaran Nasional setiap tanggal 17 setiap bulannya di

halaman Pemkab dan upacara bendera di lapangan Taman Blambangan. Menurut Hariadji, pelatihan itu bertujuan untuk memahami tata cara baris berbaris yang baik dan benar. Selain itu, juga sebagai sarana latihan tentang tata cara apel pagi maupun apel sore secara baik dan benar. Saat ini, apel pagi dan sore di lingkungan Dinkes telah dilaksanakan secara rutin. Apel pagi dilaksanakan setiap pukul 07.00 pada hari Senin–Kamis dan 06.30 setiap hari Jumat. Sedangkan, apel sore dilaksanakan pada pukul 15.45 pada hari Senin–Kamis dan pada pukul 15.00 untuk

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jl. Letjen Sutoyo •

• Elite Sutri Garden •

• Jual Selep Beras •

Dijual rumah Luas 148m2, Jl. Letjen Sutoyo 64. Hub: 083847363744 - 085233834113

Djl rmh tipe 90 & 140 di perum Elite Sutri Garden, kualitas bgunn sgt bgs, fas kolam renang. Hub: 081249400460 / 7722222

Djl cepat & murah Selep Beras LT2935m2, strategis, Hub: 081336596124, bisa nego

SITUBONDO

Sarapan sehat dg Nutrisi utk Anda yg ingin naik/turun berat badan 3-30 Kg dg rasa: coklat, vanilla, bery. Garansi 30 hri uang kembali. Hub: 081336134758

• Rumah 2 Lantai • Djl rmh 2Lantai Jl. Adi Sucipto LT 1742m2 LB 600m2 Strategis Hub. 08123461944

• Rumah Rogojampi • Dijual cpt rumah Jl. Satrian 62 Rogojampi, dpn Kelurahan Satrian Lemahbang. Hrg 250 jt (nego) TP, hub: 082141078882

• Besuki • Djl Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2, Jl Gn. Ringgit (300m dr Alun2)/Rawan RT03/02 Besuki, hrg 675jt nego. Hub 085259967973

• Naik/Turun Berat Badan •

Cetak Souvenir nikah/ultah bonus undangan. Mug kaos PIN Gantungan kunci Pulpen Jam piagam utk promo toko kntor skolah. Hrg djamin mrah. Ruko Karibia B-3 Jakgung Suprapto 39. Telp 417992-081913906633

Konsultasi Usaha Ekspor IKM DINAS Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi, menyelenggarakan kegiatan konsultasi usaha pengembangan ekspor produk Industri Kecil Menengah (IKM) tahun 2012. Kegiatan bagi pelaku usaha IKM itu akan dilaksanakan pada Senin, 11 Juni 2012, mulai pukul 08.30 di Hotel Mahkota Plengkung, Jalan Yos Sudarso No 218, Banyuwangi. (*)

• Trinton 6D22 ‘97 •

• Trinton 6D22 ‘97 •

Djl Kijang ‘94 Biru Bulu Kera, Long Chasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406. (Tidak Menerima SMS) TP

Dijual 1 unit Trinton 6D22 th ‘97, kondisi bagus, plat P. Hub: 08124966252

• Toyota Avanza ‘08 •

• Daihatsu Terios ‘09 •

• Toyota Avanza ‘08 •

Dijual Toyota Avanza ‘08 G, silver, harga 131 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual Daihatsu Terios 09 TX adventure, silver, harga 170 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual Toyota Avanza 1.3G F601RM tahun 2008 biru metalik, harga 124,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Daihatsu PU Box ‘10 •

• Daihatsu Xenia ‘04 •

• Kijang Krista ‘99 •

Dijual Daihatsu S402 RP PMRF JJ KJ (PickUp BOX) AC / PS thn 2010, biru metalik, hrg 90 juta nego, brg istmwa, bs cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Xenia F600 l.0 tahun 2004, silver, harga 88,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit , hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Toyota Kijang Krista LF 80 SPR th 1999 (solar) hijau metalik, harga 102,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Honda Jazz ‘07 •

• Corolla TC ‘88 •

• Kijang Super ‘92 •

Dijual Honda Jazz GD 3 1.5 IDSI AT tahun 2007 abu-abu muda metalik, harga 142,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Corolla TC ‘88 1600cc, AC/VR16/ PS/EM/PW/RT/Power, AC dingin, hrg 39,5jt, TP. Hub: 085236266672

Djl Kijang Super th ‘92, P Bwi, an. pemakai, short superior, jrg pakai, STNK pnjang, sgt trawat, silver met, PS, CL, AC dngin. Hrg 50jt nego. Hub: 08124934794 TP.

• Nissan X Trail ‘09 •

• Suzuki Grand Vitara ‘07 •

• Honda Genio ‘92 •

Jual Nissan X Trail Tipe XT 2500cc Tahun 2009 akhir tahun, warna hitam. Hubungi 081336654004

Dijual Suzuki Grand Vitara tahun 07 JLX silver stone manual, harga 172.5 juta nego, cash/kredit /tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888.

Dijual Honda Genio tahun 1992 bln 12, biru, harga 62 juta, VR 17 jok kulit, audio. Hubungi: 08123454599 (jam kerja)

BANYUWANGI BANYUWANGI

• CV Gracindo •

BANYUWANGI • Kavling Strategis •

SITUBONDO

• Ruko Pakis •

Dijual 5 Kavling strategis, Jln Raya Kalipuro. Hubungi: 081334223999

• Sari Roti •

• Tanah SHM 439m2 •

Butuh sgr Sls kllng Sari Roti, komisi menarik. Hub: 085236010688, Jl. WR. Supratman

Dijual cepat Ruko 2 lantai, cash/kredit, LT5x29m LB5x15m lokasi strategis, parkir luas, uang muka ringan, harga nego. Hub: 081336596124/08123382035

• Tanah SHM 5370m2 •

• Ruko Agus Salim •

Dijual tanah SHM L 5370m2, lok tepi Jl raya Ketapang Bwi. Hub: 031-71207267

Dibangun/dijual Ruko 2 Lt (tinggal 1 unit) Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi Hubungi: 081233669969

• Penggilingan Padi •

• Souvenir •

AGENDA KOTA

Dcr Gudang L 1000 M2 ada PLN, truck bisa masuk, H: 081398980007/081808039007

Membutuhkan: Sales Penjualan, Sopir, Operator Produksi/menguasai kelistrikan, Administrasi. Lamaran dikirimkan pada CV. Gracindo Centratama, Jl. Raya Jember Banyuwangi KM 7,5, Desa Kedayunan, Kabat, Banyuwangi. Telp. (0333) 635423 - 635424

Djl tanah L 439m2 + bangunan + 300m2 (Lt 2), Jl. Krakatau No. 35 Genteng Kulon, harga 700jt. H: 08122702021, 0811252563

Diet sehat dg Jus bernutrisi, aman utk Ibu mnyusui, trn 3-6kg, Hub: 085236167944

hadap bidang yang ditekuni,” cetusnya. (ikl/*/irw)

• Dicari Gudang •

• Brawijaya Regency • Djl cpt rumah baru di Perum Brawijaya Regency C-11 Bwi, LT 100/LB36, sdh direnov. Hub. 0817350774, 082132742009

• Jus Bernutrisi •

DOK/RaBa

LANTAI DUA: Kampus baru Stikes memberikan pilihan kuliah lebih baik untuk masa depan.

• Ruko Genteng •

Djl Pnggilingan Padi (2 SHM) 895m2 + 3965m2 Ds Glagah. Tnh SHM 452m2 Kel Penganjuran. Rmh SHM 250m2 Kel Penganjuran. hrg nego. H: 085331364555

Disewakan Ruko baru 2 lt, strategis, Jl. Gajah Mada Genteng, cocok u Bank, show room, dll. H: 081937664688, 03337757000

SITUBONDO

SITUBONDO

• Tanah & Sawah Dlm Kota •

• Ruko & Tanah •

Dijual murah: Tanah pinggir jalan raya BwiKetapang (Bulusan) Luas 16.500m2. & sawah dalam kota, gandeng perumahan, pinggir jalan 7m, luas 7.390m2, cpt BU. Hub: 08179622454/082334360316

Djl Segera Ruko 2 Lantai cck utk Resto sdh byk pelanggan, bth bana cpt. Hrg Nego. Dijual Tanah kebun sengon lokasi tepi jalan luas 4,5 Hektar. Serius Hub: 082143952200 / Pak Yono 081559584999

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 4795 YK, an. SM. Dewi Sekartaji, Jl. Sriwijaya 6 RT2/II Penganjuran Hlg dompet isi STNK P 2772 ZB, KTP, SIM A + C Kartu Jamsostek, Asuransi Equity, ATM Mandiri, an. Benny Siswanto, Jl. Ikan Banyar Gg Tenang 80 Kertosari Bwi. Brg siapa yg mnmukan hrp dikmbalikan & dbrikan imbalan.

• BPKB • Hlg BPKB Nopol P 3491 XG, nomor mesin 14D4128831, no. BPKB F 9018998, an. Nihayatul Wafiroh, Blokagung Tegalsari

• Honda CRV ‘08 •

Dijual Honda CRV tahun 08 silver matic 2.4 harga 272 jutanego, cash / kredit/ tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888


BALJEBOL

Sabtu 9 Juni 2012

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

45

LUMAJANG

Empat Tewas Akibat Demam Berdarah BONDOWOSO - Kasus kematian akibat penyakit DB atau Demam Berdarah di Bondowoso hingga Mei ini sudah merenggut empat nyawa. Mereka meninggal dunia akibat virus yang ditularkan lewat gigitan nyamuk. Data dari Dinkes Bondowoso, keempat warga yang meninggal akibat gigitan nyamuk yang mengandung virus ganas itu terjadi di Desa Pandak Kecamatan Klabang, Desa Karanganyar Kecamatan Tegalampel, Desa Nogosari Kecamatan Sukosari dan Desa Sukorejo Kecamatan Sumberwringin. Sedangkan, kasus penyakit DB sendiri, dari Januari hingga Mei ini, mencapai 76 kasus. Virus DB yang menyerang keempat warga Bondowoso itu ditengarai semakin ganas, karena mengalami mutasi gen. Selain itu, keempat warga yang meninggal dunia rata-rata berusia cukup tua. Yakni di atas 60 tahun. ”Semua korban meninggal dunia karena terlambat dibawa ke rumah sakit,” ungkap petugas di RS Dr Koesnadi Bondowoso, kemarin. Juga, ada pasien yang meminta dipulangkan ke rumahnya. Padahal, pasien

itu masih harus membutuhkan perawatan intensif. Sehingga, saat tiba di rumahnya pasien meninggal dunia. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso sendiri membenarkan adanya berita soal empat penderita DB yang meninggal dunia. Namun, keempat pasien itu meninggal dunia, tidak secara bersamaan. ”Korban rata-rata usia tua,” kata dr M Imron, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes). Dr Imron menambahkan, keempat pasien yang meninggal disebabkan oleh komplikasi penyakit. ”Pemicunya memang karena DB. Sedangkan, si pasien sebelumnya punya komplikasi penyakit,” tambahnya. Rata-rata pasien DB terlambat saat dikirim ke RS Dr Koesnadi atau Puskesmas. Sehingga, dengan kondisi penyakit yang sudah cukup parah, sulit bagi petugas kesehatan mengobati pasien. ”Oleh sebab itu, kami mengimbau pada warga, jika mengalami sakit demam yang tidak segera turun panasnya, segera dibawa ke dokter,” katanya. Sementara itu, Dr M Imrom mengatakan, untuk penyakit DB di wilayah perkotaan belakangan ini justru menurun secara signifikan. (eko/hdi/jpnn) WASPADA: Petugas Dinkes Bondowoso melakukan fogging untuk mencegah menyebarnya nyamuk demam berdarah. EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN

ADA APA LAGI

Dewan Tuding Winasa Jilat Ludah Sendiri RADAR BALI/JPNN

GEGER: Saat mencari ikan dan menebar jaring, nelayan di Dusun Anyar, Air Kuning, malah menjaring buaya.

Jaring Ikan, Dapat Buaya

NEGARA - Pernyataan mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa yang menilai DPRD Jembrana boros, mendapat tanggapan resmi dari Ketua DPRD Jembrana. Ia menilai pernyataan tersebut sama dengan Winasa sudah menjilat ludahnya sendiri. Karena semua ketentuan yang berlaku sekarang adalah warisan yang ditinggalkan Winasa ketika masih menjadi Bupati Jembrana. Seperti tunjangan sewa perumahan bagi Anggota DPRD Jembrana yang dikatakan Winasa sangat mahal, sebetulnya peninggalan Winasa. “Pendapatan Anggota DPRD Jembrana ditetapkan

dengan Peraturan Bupati (Perbup). Demikian juga dengan tunjangan sewa perumahan bagi anggota dewan ditetapkan berdasarkan Perbup,” tegas Sugiasa, Rabu (6/6) kemarin. Perbup terakhir yang dikeluarkan Winasa tahun 2010 lalu menetapkan tunjangan permahan bagi anggota DPRD Jembrana sebesar Rp 7,1 juta per bulan. Dan baru tahun 2011 lalu, Bupati Jembrana yang baru, I Putu Artha menetapkan tunjangan perumahan bagi anggota DPRD Jembrana sebesar Rp 8,1 juta. Jadi, kalau Winasa ingin mengatakan DPRD Jembrana boros, seharusnya

ia berkaca dulu pada kebijakan yang sudah diambilnya. “Dengan tunjangan sewa rumah senilai ini, sebetulnya Jembrana masih berada jauh di bawah daerah lain. Sebab, kabupaten lain di Bali memiliki anggaran tunjangan sewa rumah lebih dari Rp 9 juta setiap bulan,” tegas Sugiasa. Soal anggaran sewa mobil yang kemudian menjadi temuan BPK dalam pemeriksan kemarin, bukan pada proses kotraknya, melainkan pada penggunaan mobil. Pihak BPK menilai ada pemborosan penggunaan dana untuk moda angkutan darat senilai Rp

552 juta karena pada saat pemeriksaan, tidak ada mobil di garasi dewan. Padahal, selain mobil dinas untuk Ketua DPRD, Wakil Ketua, dan Sekrtetaris DPRD Jembrana, yang lainnya adalah mobil pool. “Kalau jadi mobil pool, berarti harus ada di kantor. Tetapi yang terjadi kemarin, ada anggota dewan meminjam mobil hingga beberapa hari dan tidak masuk kantor dalam beberapa hari pula. Ini pokok masalah di mana DPRD Jembrana dinilai bertindak boros. Untuk itu kami sudah melakukan pembenahan,” akunya. (don/gup/jpnn)

4 Pengedar Obat Diringkus

NEGARA - Saat matahari belum lagi terbit, warga Dusun Anyar, Air Kuning, geger. Pasalnya, saat salah satu warga mengangkat jaring penangkap ikan, justru yang nyangkut di jaring bukannya ikan, namun buaya dengan ukuran yang cukup besar. Gegernya warga Dusun Anyar tersebut dimulai sekitar pukul 05.00, saat seorang warga mengangkat jaring ikannya yang dipasang pada pinggiran sungai Air Kuning. “Sekitar pukul tiga pagi, ada seorang warga yang memasang jaring ikan. Lalu dua jam kemudian, jaring tersebut ditarik. Namun ternyata isinya bukan ikan, tapi buaya,” kata Siswanto, salah seorang saksi mata. Karena buaya itu cukup galak, warga pemilik jaring tersebut lalu berteriak minta tolong warga sekitarnya. “Buayanya galak sekali, seperti kelaparan,” tandasnya. Mendengar teriakan minta tolong, warga sekitarnya lalu mendatangi lokasi penangkapan buaya untuk membantu melakukan evakuasi. Setelah berjuang cukup lama, buaya sepanjang kurang lebih tiga meter dan berat diperkirakan dua kuintal tersebut berhasil ditangkap dan dibawa ke kebun binatang di Perancak. “Sepertinya buaya itu milik kebun binatang di Perancak yang sudah lama tutup,” duganya. (nom/gup/jpnn)

PERGURUAN TINGGI JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

BARANG BUKTI: Empat tersangka bersama ribuan obat thyrek dan dextro.

JEMBER – Satreskoba Polres Jember kembali membekuk empat tersangka pengedar pil thyrek dan dextro, termasuk mengamankan barang bukti ribuan pil terlarang. Diketahui, pil tersebut diedarkan di kalangan pelajar. Salah seorang tersangka tersebut masing-masing Fatchur Rozi, 22, warga jalan Anggrek Desa/Kecamatan Semboro. Dari tangan tersangka polisi berhasil menyita 1 box obat thyrekheksiphenidyl berisi 1.008 butir, 1 buah dompet berisi uang Rp 450 ribu, serta handphone merek Cross. Dari penangkapan Fatchur Rozi ini polisi kemudian mengembangkan kasus tersebut. Hingga akhirnya, tiga tersangka lagi berhasil ditangkap. Di antaranya, Nurhasan alias Peceng, 20, warga Desa Semboro Kidul, Kecamatan Semboro. Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 560 butir obat thyrekheksiphenidyl dan 1 buah HP. Tersangka lainnya adalah Setia Budi, 28, warga Desa/Kecamatan

Umbulsari. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti 1 box thyrekheksiphenidyl berisi 1.600 butir dan 1 buah HP. Polisi juga membekuk Suherman Syarifuddin, 27, warga Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul. Barang bukti yang diamankan berupa 1 box besar berisi 10 ribu obat thyrekheksiphenidyl. Selain itu mengamankan 4 box kecil pil dextro berisi 4 ribu butir dan uang hasil penjualan senilai Rp 650 ribu, dan 2 buah HP merek Nokia. Menurut Kapolres Jember AKBP Jayadi SIK melalui Kasatreskoba Polres AKP Edy Sudarto SH, empat tersangka ditangkap secara bergiliran di rumah masing-masing. Dijelaskan, para tersangka ini sebenarnya sudah menjadi sasaran target operasi polisi atas dugaan pengedaran obat-obatan terlarang jenis trihexyphenidyl (trex) dan dextro yang selama ini beroperasi di sekitar wilayah Kecamatan Tanggul, Semboro, dan Umbulsari. (jum/c1/wnp/jpnn)

Muhammad Zaini, Angkat Ikon Bondowoso lewat Kerajinan Fiber Glass

Bikin Relief Gerbong Maut hingga Aduan Sapi Kecintaan terhadap tanah kelahiran serta kemampuan dalam bidang seni membuat Muhammad Zaini tertarik menjadikan ikon-ikon Bondowoso menjadi berbagai souvenir cantik. Darah seni mengalir dalam tubuhnya.

NARTO/RADAR JEMBER/JPNN

PENGHITUNGAN SUARA: Proses penghitungan suara yang dilakukan di ruang pertemuan senat STAIN Jember.

Babun Menang Satu Suara JEMBER - Direktur Pascasarjana STAIN Jember Prof Babun Suharto menang tipis satu suara atas Prof Halim Soebahar dalam pemilihan calon ketua STAIN Jember. Babun Suharto meraih 9 suara, sementara Halim Soebahar meraih 8 suara. Ini diketahui saat penghitungan suara yang dilakukan di ruang pertemuan senat STAIN Jember, kemarin. Dengan keunggulan satu suara tersebut, Babun Suharto tinggal satu langkah menjadi ketua STAIN Jember periode 2012 - 2016. Babun tinggal menunggu tanda tangan dari Menteri Agama (Menag) untuk menjadi ketua STAIN Jember. Sebab, dalam sejarah pemilihan calon ketua STAIN di Indonesia, calon yang mengumpulkan suara terbanyak yang dipilih. Meskipun, berdasarkan aturan yang ada, keputusan mutlak berada di tangan Menag RI. Nama kandidat Babun Suharto dan Halim Soebahar ditambah Prof Miftah Arifin akan diajukan ke Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta. Meski dalam pemilihan tidak memiliki suara, Miftah Arifin dipilih anggota senat STAIN Jember untuk mendampingi Babun Suharto dan Halim Soebahar. Berdasarkan aturan main, minimal 3 nama yang diajukan ke Kemenag di Jakarta. Ketua Senat yang juga ketua STAIN Jember M. Khusnuridlo usai perhitungan suara kemarin menyatakan, Babun Suharto yang unggul dalam pemilihan. ”Pak Babun Suharto meraih sembilan suara, sedangkan Pak Halim Soebahar mendapatkan delapan suara,” ungkap Khusnuridlo. (aro/c1/wnp/jpnn)

EKO SETIA BUDI, Bondowoso

RUMAH Muhammad Zaini terletak di sebuah gang sempit. Tepatnya di Jalan KH Agus Salim 13 Gang Taman RT 11 RW 03 Blindungan. Rumah itu tak seberapa besar. Lebarnya hanya sekitar enam meter. Di ruang tamu yang sekilas tampak menjadi sanggar tersebut, sebuah lukisan berukuran kira-kira 1x1 meter tergeletak belum sepenuhnya rampung. Di beberapa sudut ruangan, beberapa garapan kerajinan dengan bahan dasar fiber glass tampak berserakan. Aroma cat menyeruak dari belakang rumah. Seorang pekerja tampaknya sedang menyelesaikan beberapa garapan. Sementara seorang laki-laki dengan rambut gondrong yang terkuncir rapi itu sedang asyik memahat sesuatu. Laki-laki itulah Muhammad Zaini, si pemilik rumah. Dia sedang asyik menyelesaikan sebuah relief aduan

sapi. Relief aduan sapi berbahan dasar fiber glass tersebut merupakan hasil karya orisinal Zaini yang cukup dia banggakan. Hal itu karena sebelumnya tidak pernah ada yang mengangkat seni aduan sapi dalam bentuk relief. “Kalau yang dalam bentuk tri matra (tiga dimensi) sudah ada yang pernah buat,” ujar Zaini, pria kelahiran Bondowoso, 22 Desember 1972, ini. Untuk itulah, dirinya berusaha menggarap relief seni aduan sapi tersebut seoptimal mungkin. Karena itulah, meski hanya dalam bentuk relief (dua dimensi), hasil kerajinan Zaini tersebut sudah cukup menggambarkan tentang seni aduan sapi yang marak pada masa lalu di Bondowoso. Tak hanya bentuknya yang menarik, relief tersebut juga terbilang lengkap dalam menggambarkan seni aduan sapi. Dalam relief tersebut bukan hanya ada dua sapi yang sedang beradu, tapi juga terlihat dua tukang seler (tukang adu) lengkap dengan odang dan selendang. Selain itu, di bagian belakang relief, dilengkapi dengan penonton yang terlihat asyik melihat aduan sapi. Relief buatan Zaini itu juga menggambarkan karakteristik geografis Bondowoso yang dikelilingi pegunungan. “Saya hanya berusaha menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita punya satu kebudayaan yang sekarang sudah diabaikan,” tukas suami dari Maghfirah ini. Zaini paham, jika selama ini praktik aduan sapi yang terlokalisasi sudah dilarang dalam Perda Bondowoso.

EKO SETIA/RADAR JEMBER/JPNN

SENIMAN: Zaini unjuk kebolehan bikin relief di padepokannya, Blindungan.

Selain dianggap menyiksa binatang, banyak kalangan tidak setuju karena aduan sapi seringkali disertai dengan praktik judi. Selain relief aduan sapi, Zaini juga membuat relief tentang ikon-ikon lainnya di Bondowoso. Salah satunya adalah relief monument gerbong maut. Ke depan, dia juga berencana mengangkat berbagai ikon lain, seperti relief panorama Tancak Kembar, relief penambangan belerang, hingga pemikul tape.

Kemampuan seni yang dimiliki oleh Zaini tersebut tidak datang dengan sendirinya. Dia sudah berkesenian sejak tahun 1992. “Waktu itu saya baru masuk IKIP Malang di Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Jurusan Seni Rupa,” kenang Zaini. Namun selain itu, dia memang juga memiliki darah seni yang diturunkan dari keluarganya. “Bapak dan ibu bisa ngelukis. Mas saya juga di seni rupa, sementara Mbak bekerja sebagai desainer baju,” ujar putra ketiga dari tiga bersaudara ini. (*/c1/jpnn)


46

Sabtu 9 Juni 2012

Dana KONI tak Jadi Cair

PENCAK SILAT

DOK.RaBa

TERTUNDA: Sejumlah perguruan lokal masih belum daftar ulang.

Registrasi Belum Beres BANYUWANGI – Proses registrasi ulang perguruan di bawah naungan IPSI Banyuwangi berlangsung kurang maksimal. Hingga batas akhir pendaftaran 31 Mei lalu, jumlah perguruan yang melakukan pendaftaran ulang ke induk pembina olahraga pencak silat itu masih minim. Kondisi ini tentu saja menjadi perhatian serius organisasi yang kini di bawah komando Guntur Priambodo itu. Sekretaris IPSI Mukayin menuturkan, dari proses pendaftaran ulang perguruan yang dilakukan pihaknya masih kurang maksimal. Khususnya untuk peguruan yang kebaradaan atau sifatnya lokal di Banyuwangi saja. “Baru tiga perguruan lokal yang registrasi,” bebernya. Tiga perguruan itu adalah Kera Sakti, Panca Sakti, dan Kujang Pajajaran. Berkas registrasi ulang mereka sudah diterima oleh pengurus IPSI untuk kemudian disahkan menjadi anggota IPSI Banyuwangi. Minimnya daftar ulang perguruan lokal ternyata tidak berlaku untuk perguruan yang memiliki link nasional. Dari catatan Mukayin, perguruan berbasis nasional yang ada di Banyuwangi sudah seluruhnya menjalankan proses registrasi. Perguruan tersebut adalah PSHT, ASAD, Perisai Diri, Merpati Putih, Tapak Suci, dan Pagar Nusa. Perguruan ini sudah menyerahkan kelengkapan administrasi daftar ulang seperti AD/ART, sekretariat, dan susunan pengurus yang diminta. Mukayin menambahkan, perguruan yang sudah melakukan registrasi akan mendapat prioritas tampil dalam kejuaraan pencak silat tingkat kabupaten (kejurkab) baik tingkat pelajar maupun antar perguruan. Agenda ini sendiri akan dilaksanakan awal Juli mendatang. (nic/als)

BANYUWANGI - Pengurus cabang olahraga (cabor) di Banyuwangi tampaknya masih harus bersabar. Pasalnya, realisasi dana olahraga yang dijanjikan cair lewat KONI akhir Mei lalu dipastikan tidak sesuai kenyataan. Kondisi itu tentu saja menjadi pertanyaan bagi KONI yang merupakan induk cabor. Selain karena tahun anggaran 2012 sudah hampir memasuki semester kedua, dana tersebut memang benar-benar sangat diharapkan demi menggiatkan pembinaan olahraga di Bumi Blambangan. Tidak heran, belum cairnya dana hibah olahraga lewat “kran” KONI itu menjadi masalah bagi kelangsungan dunia olahraga di Banyuwangi. Apalagi, beberapa cabor sudah mengajukan permohonan anggaran.

Situasi itu membuat para pelaku olahraga geram. Mereka mulai mempertanyakan ke mana larinya dana yang tahun ini mencapai Rp 3 M tersebut. Berdasar informasi yang diterima koran ini, mekanisme pencairan masih macet di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Bendahara KONI, Yulisetyo Puji Rahayu, mengatakan tahap pencairan dana kini tinggal selangkah lagi. Proses pengajuan hingga rekomendasi bupati sudah diterima, sehingga dana akan segera cair. “Prosesnya tinggal selangkah lagi,” katanya. Senada juga diungkapkan Plt. Kepala Dispora, Ahmad Khairullah. Dia menuturkan, pencairan dana olahraga kini masih tahap verifikasi oleh tim anggaran BPKAD. (nic/c1/als)

Kantongi 18 Pemain Jebolan LPI Tim Sepak Bola Proyeksi Babak Kualifikasi Popda BANYUWANGI - Babak praPopda IX baru diputar sekitar satu bulan lagi. Namun, tiga cabang olahraga yang akan menjalani laga kualifikasi, yakni cabang bola basket, sepak bola, dan bola voli, mulai menata diri. Cabang sepak bola, tim racikan Roni Nurdiansyah, sudah bersiap menggelar pemusatan latihan dalam waktu dekat. Ada 18 nama pemain yang kini sudah masuk dalam saku mantan kapten PON Jawa Timur tersebut. Mereka siap dipanggil untuk menjalani latihan demi menyongsong babak kualifikasi Popda yang akan digelar di Jember 11-14 Juli mendatang. Belasan pemain yang masuk dalam daftar Roni sebagian besar merupakan alumni Liga

DOK.RaBa

Roni Nurdiansyah

Pendidikan Indonesia (LPI) beberapa waktu lalu. Belasan pemain itu nanti akan dievaluasi dan dipantau. “Daftar nama pemain itu masih bisa berubah dan dimungkinkan dilepas dan merekrut pemain lagi,” bebernya. Roni menuturkan, menghadapi pra-Popda nanti, dia sudah mempersiapkan sejumlah agenda latihan, termasuk uji coba untuk mengukur kekompakan tim. Dijadwalkan, minggu kedua akan menjadi waktu latihan perdana skuad Popda Banyuwangi. Di minggu ketiga bulan ini, uji coba sudah bisa dilaksanakan. (nic/c1/als)


BERITA UTAMA

Sabtu 9 Juni 2012

47

HALAMAN SAMBUNGAN

Peternakan Habis 40 Tabung per Hari ■ WARGA... Sambungan dari Hal 37

Walau sudah biasa menggunakan kayu bakar, tapi warga mengaku tidak nyaman menggunakan bahan bakar alternatif itu. Selain prosesnya lambat, mencari kayu bakar juga sulit. Terhadap kelangkaan itu, warga berharap stok elpiji 3 kg di pasaran kembali normal. Sejak konversi minyak tanah dicanangkan, elpiji sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Beberapa pangkalan elpiji di Kelurahan Gombengsari mengaku pasokan elpiji tidak lancar sudah hampir dua minggu ini. Sebelumnya, walau tersendatsendat tapi tetap ada pengiriman.

Namun, kini pasokan elpiji macet total. Pihak pangkalan sudah menghubungi agen, tapi agen tidak memasok pangkalan Kelurahan Gombengsari karena tidak ada barang. “Agen bilang barangnya tidak ada. Katanya sudah beberapa minggu ini ada pengurangan pasokan dari Pertamina,” ujar Karyono, salah seorang pemilik pangkalan elpiji 3 kg di Gombengsari. Lalu, bagaimana terkait harga? Harga jual elpiji di Gombengsari masih stabil Rp 14000 hingga Rp 14.500. “Harganya segitu, tapi tidak ada barang,” tegasnya. Diberitakan sebelumnya, penjualan elpiji 3 kg di Banyuwangi meningkat drastis. Setiap bulan, pasokan elpiji ber-

subsidi 3 kg mencapai 800 ribu hingga 820 ribu tabung. Sebaliknya, penjualan elpiji 12 kg dan 50 kg mengalami penurunan hingga 30 persen. Untuk mengetahui meningkatnya penjualan elpiji bersubsidi itu, Sales Representative (SR) LPG Rayon VI Region V PT Pertamina Malang bersama Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Pertambangan (Disprindagtam) Banyuwangi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa tempat. Dari hasil sidak itu diketahui, penggunaan gas elpiji bersubsidi tiga kilogram (kg) di Banyuwangi tidak tepat sasaran. Tabung gas warna hijau itu banyak di konsumsi kalangan in-

dustri dan pedagang besar. Dalam sidak tersebut, tim Pemkab Banyuwangi dan Pertamina Region V Malang menemukan beberapa pelanggaran dalam penggunaan elpiji tiga kilogram. Beberapa pelanggaran itu adalah, gas elpiji bersubsidi tiga kilogram digunakan untuk industri peternakan. Selain digunakan industri peternakan, gas elpiji tiga kilogram itu diketahui juga dikonsumsi oleh pedagang besar dan restoran. “Gas elpiji tiga kilogram hanya boleh di konsumsi keluarga sejahtera C1,” ujar SR LPG Rayon VI Region V Malang PT Pertamina, Herdi Surya Indrawan. Karena itu, penggunaan elpiji tiga kilogram di luar keluarga

Keris Diizinkan Masuk Bali ■ SWEEPING... Sambungan dari Hal 37

Juga ada yang membawa sejumlah pisau. “Pisau ini untuk menyembelih ayam di Bali,” kata pengendara motor tersebut. Meski beralasan parang dan pisau yang dibawa itu akan digunakan untuk kerja, polisi tidak menoleransi. Senjata tajam (sajam) itu langsung disita, dan pemiliknya langsung dibawa ke pos polisi di pintu masuk pelabuhan untuk dimintai keterangan. “Tidak boleh membawa sajam,” tegas Kompol Sujarwo. Selain menemukan sajam berupa parang dan pisau, dalam pemeriksaan itu aparat kepolisian juga menemukan pengendara motor yang membawa sejumlah keris. “Keris termasuk barang budaya, sehingga tidak masalah bila dibawa ke Bali,” kata Sujarwo. Dalam pemeriksaan tersebut, yang diperiksa bukan hanya pengendara motor. Semua mobil termasuk bus dan truk yang akan

KETAT: Petugas memeriksa bagian bawah setiap mobil yang akan menyeberang dengan mirror detector di gerbang Pelabuhan Ketapang Banyuwangi kemarin. AGUS BAIHAQI/RaBa

menyeberang ke Bali juga tidak luput dari pemeriksaan petugas. Bahkan, polisi naik ke dalam bus untuk memeriksa identitas para penumpang. “Ada satu penumpang yang tidak membawa KTP, penumpang itu kita minta turun dan pulang,” sebutnya. Menurut Kompol Sujarwo, pemeriksaan dan penjagaan di se-

kitar Pelabuhan Penyeberangan PT. Indonesia Ferry (IF), Ketapang, ini sebenarnya kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari. Tetapi, kali ini pengamanan diperketat karena akan ada International Drug Enforcement Conference (IDEC) ke-29 dan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-34 yang dihelat di Denpasar.

Penjagaan dan pemeriksaan warga yang akan ke Bali bukan hanya berlangsung di Pelabuhan Ketapang. Semua pelabuhan tradisional yang tersebar di Bumi Blambangan juga akan dijaga ketat. “Polsek yang di wilayahnya ada pelabuhan harus menyiagakan lima anggota,” terangnya. (abi/c1/bay)

Mengaku Kurir Bandar dari Sampang ■ PASOK... Sambungan dari Hal 37

“BB sabu seberat 12 gram itu tergolong cukup banyak,” kata AKP Watiyo. Selain mengamankan SS, polisi juga mengamankan satu buah telepon seluler (ponsel) merek XP, dua lembar kertas tisu, dan dua sobekan plastik warna hitam. “Semua BB kita amankan di polres bersama tersangka,” terangnya. Menurut Watiyo, Rizal terma-

suk pengedar yang sudah lama masuk daftar incaran Satnarkorba Polres Banyuwangi. Selama ini, pria bertubuh subur itu diduga sering datang ke Banyuwangi untuk mengedarkan SS. “Kita pernah menyita barangnya (SS), tapi tersangka berhasil lolos,” cetusnya. Tersangka ditangkap polisi setelah petugas Satnarkoba menerima laporan bahwa orang yang sedang diburu itu kembali ke Banyuwangi untuk mengedarkan SS. “Tersangka

kita tangkap di rumah salah satu saudaranya di Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo,” kata perwira yang gemar bermain bulu tangkis itu. Dalam keterangannya kepada polisi, Rizal mengaku dirinya hanya bertugas sebagai kurir. Semua SS yang dia bawa sebenarnya milik salah satu bandar narkoba yang tinggal di Kabupaten Sampang. Jika mau membawa kristal putih itu, bandar memberinya upah Rp 250 ribu. “Saya ini hanya di-

suruh mengantar ke pembeli yang sudah memesan,” jelas Rizal. Tersangka yang mengaku baru sekali ini menjadi kurir SS itu membeberkan bahwa barang yang dia bawa itu merupakan pesanan seseorang yang mengaku bernama Asmuni, warga Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo. Tetapi, setelah dicari, nama itu tidak ada. “Saya belum bertemu Asmuni,” kata bapak dua anak itu. (abi/c1/bay)

Tahun Ini Bahas 26 Raperda ■ SEGERA... Sambungan dari Hal 37

Terkait landasan pengajuan ketiga raperda itu, menurut Adil itu berdasar aturan perundang-undangan dan program legislasi daerah (prolegda). Raperda tersebut muncul karena ketiga bidang tersebut me-

mang membutuhkan landasan hukum. Namun, politisi asal Partai Demokrat itu tidak merinci kebutuhan apa yang mendasari munculnya tiga raperda tersebut. Terkait struktur Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM), misalnya, menurut Adil perlu dibahas kembali berdasar

kebutuhan terkini. Sementara itu, di bulan kelima tahun 2012 ini ternyata belum ada satu pun raperda inisiatif DPRD yang sudah dibahas dan ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda). Bahkan, satu raperda inisiatif tentang Badan Penyuluh Pertanian (BPP) yang telah di-

bahas DPRD beberapa bulan lalu, kini pembahasannya tidak dilanjutkan. Padahal, dalam tahun anggaran 2012 ini, eksekutif dan legislatif telah menetapkan prolegda berisi 26 raperda. Dari jumlah raperda sebanyak itu, 12 raperda merupakan inisiatif DPRD. (nic/c1/ bay)

Diminta Siapkan Uang Rp 3,33 Juta ■ SARJANA... Sambungan dari Hal 38

Setelah itu, agar selamatan itu berjalan lancar dan uang sebesar Rp 3.330.000 itu bisa berlipat ganda, Manurung harus

memenuhi persyaratan lagi. Manurung pun langsung keluar kamar mencari apa yang diminta Imam. Namun, setiba di kamar hotel, Imam dkk sudah menghilang dan uangnya pun raib. Lantaran merasa ditipu

mentah-mentah, Manurung langsung mencak-mencak ke Mapolres Situbondo. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP H. Mardjuki, mengatakan laporan penipuan yang dilakukan Imam dkk itu

memang benar. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Jika tertangkap, kami akan menjerat pelaku dengan Pasal 378 dan ancaman hukumannya 4 tahun kurungan,” tegas Mardjuki. (mg1/c1/als)

Simpan Baik-Baik Foto Suami ■ PELAKU... Sambungan dari Hal 37

Keluarga korban pernah menanyakan dengan cara lisan. Namun, lagi-lagi sampai saat ini keluarga yang bersangkutan belum menerima kabar. Sebab, katanya polisi masih terus melakukan penyelidikan atas kasus yang menggegerkan warga itu. “Saya tanya, katanya suruh sabar, ya saya mau bagaimana lagi kalau sudah seperti itu,” ujar Diah Ayu Reswatingingsih, 32, istri mendiang Yohanes Vianey. Ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi di rumahnya siang kemarin (8/6), karyawan SMPK Genteng itu mengisahkan, sejak sang suami meninggal, dirinya sudah kerap menanyakan kasus tersebut ke pihak berwajib. Namun, hingga kini ternyata dirinya belum menerima kabar baik. “Sudah sering tanya. Terakhir saya tanya kira-kira setahun lalu, sampai sekarang juga nggak ada kabarnya,” terangnya. Padahal, kata dia, kasus-kasus lain di Banyuwangi sudah terbongkar. Artinya, para pelaku sudah berhasil ditangkap. Bahkan, baru-baru ini polisi sudah berhasil menangkap pelaku pembunuhan Sherly dan

Yeni. “Saya juga heran, kok yang menimpa suami saya belum ada kabarnya,” sesalnya. Oleh karena itu, ibu beranak dua tersebut berencana menanyakan kepada polisi tepat pada peringatan 1.000 hari kematian sang suami. Sebab, diakuinya, langkah tersebut memang diperlukan agar suaminya lebih tenang di alam baka. “Kasihan suami saya,’’ ujar perempuan yang tinggal di Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, itu. Perempuan yang menikah dengan Yohanes Vianey tahun 2003 lalu itu mengisahkan kembali kronologi kematian suaminya. Saat kejadian, suaminya memang tidak pulang semalam, tepatnya Selasa malam. Meski begitu, suaminya tersebut sempat menelepon, katanya ada agenda memijat, sehingga pulang malam. Tetapi, hingga pagi sang suami tetap belum datang. Dirinya pun tidak menyangka suaminya tertimpa sesuatu. Mengenai kabar kematian sang suami, dirinya mendapat kabar dari salah satu teman akrabnya yang tinggal di Kecamatan Tegalsari. Dalam percakapan itu dirinya hanya ditanya mengenai keberadaan suaminya. Selanjutnya, dirinya disuruh menemui temannya tersebut.

Setiba di rumah temannya, beberapa warga sudah berkumpul. Nah, sang teman tersebut langsung mengajaknya ke perkebunan. “Di perkebunan itu saya sangat kaget karena banyak orang. Apalagi, ada mobil patroli parkir di tepi jalan.” paparnya. Perasaan ibu Paskalia Laudy Divinty Vianey, 8, dan Stefanus Bonaris Dyon Vianey, 5, itu pun mulai terasa kurang enak. “Saya langsung lari ke tengah perkebunan kakao. Kira-kira setengah kilometer dari tepi jalan setapak itu,” kenangnya. Meski banyak warga yang berkerumun, dia tidak peduli. Dengan napas ngos-ngosan, perempuan yang dulu pernah bertetangga dengan Yazid dan Dimas (pembunuh Sherly dan Yeni, Red), tersebut akhirnya melihat jasad suaminya yang bersimbah darah. “Hanya sebagian kepalanya yang tidak ditutup. Saya tahu itu rambut suami saya, dan saya langsung jatuh,” jelasnya. Hingga kemarin, beberapa dokumen penting dan foto-foto suaminya masih disimpan dengan baik. Mulai foto jenazah tiba ke rumahnya, tiba di gereja, hingga proses pemakaman, masih disimpan. “Tapi ini saya rahasiakan. Anak-anak tak boleh tahu, karena psikologisnya masih lemah,” pungkasnya. (c1/bay)

sejahtera C1 merupakan penyalahgunaan. Untuk pedagang, ungkap Herdi, yang boleh menggunakan elpiji tiga kilogram hanya pedagang kecil. “Pedagang bakso keliling, PKL termasuk yang boleh mengonsumsi gas elpiji tiga kilogram,” jelas Herdi. Sesuai dengan data konversi minyak gas dan gas elpiji, ungkap Herdi, keluarga sejahtera C1 yang berhak mengonsumsi elpiji bersubsidi sebanyak 420 ribu kepala keluarga (KK) saja. Masyarakat di luar 420 ribu KK tersebut, tidak berhak mengonsumsi gas elpiji bersubsidi. “Di luar keluarga sejahtera C1, konsumsinya harus menggunakan elpiji 12 kilogram,” jelasnya. Beberapa bulan terakhir ini, jelas Herdi, konsumsi gas elpiji tiga kilogram meningkat tajam. Dalam setiap bulannya, gas el-

piji tiga kilogram yang beredar di Banyuwangi mencapai 800 ribu hingga 820 ribu tabung. Sedangkan gas elpiji yang 12 kilogram, sebut Herdi, penjualannya anjlok sekitar 30 persen. Anjloknya penjualan gas elpiji 12 kilogram itu, diketahui karena banyak yang pindah pada gas elpiji tiga kilogram. Dalam sidak ditemukan penggunaan gas elpiji tiga kilogram hingga 15 hingga 20 oleh pedagang besar. Bahkan, beberapa peternakan ayam diketahui menggunakan gas elpiji tiga kilogram 30 hingga 40 tabung per hari. Padahal, keluarga sejahtera C1 dalam setiap bulan hanya menghabiskan satu hingga dua tabung. “Ini artinya, banyak yang tidak berhak menggunakan elpiji tiga kilogram tapi tetap menggunakannya,” katanya.

Jumlah pasokan elpiji tiga kilogram sejatinya Banyuwangi hanya mendapat 50 persen dari 420 keluarga sejahtera C1. Namun demikian, pasokan yang masuk ke Banyuwangi mencapai 80 hingga 85 persen dari yang berhak mengonsumsinya. “Pertamina bukan mengurangi pengiriman pasokan elpiji tiga kilogram namun hanya mengendalikan agar tepat sasaran,” timpal Herdi. Selain mengirim pasokan tetap sebanyak 800 ribu hingga 820 ribu setiap bulannya, tambah Herdi, Pertamina juga masih mengirim extra dropping gas elpiji tiga kilogram sebanyak tujuh persen. “Karena itu, kita berharap warga yang berhak saja yang mengonsumsi elpiji tiga kilogram. Warga yang mampu konsumsilah gas yang 12 kilogram,” pintanya. (afi/c1/bay)

Berharap Bebas Hama Wereng ■ STOK... Sambungan dari Hal 37

”Salah satunya hasil produksi gabah petani,” kata Made. Oleh karena itu, KKP akan bersinergi dengan

instansi terkait demi mencapai target itu, di antaranya Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan. “Kita optimistis, target itu akan terpenuhi dengan baik. Mudahan-mudahan tidak ada serangan wereng seperti tahun 2011 lalu,” harapnya. (afi/c1/bay)

Warga Miskin Bebas Biaya ■ SD-SMP... Sambungan dari Hal 37

Namun, di Banyuwangi tidak ada satuan pendidikan yang tidak menerima BOS. “Satuan pendidikan di Banyuwangi seratus persen menerima BOS,” ujar Suratno. Dalam anggaran BOS yang dikucurkan APBN untuk SD/MI dan SMP/MTs sudah tersedia biaya pendaftaran PPDB. Oleh karena itu, semua satuan pendidikan SD/MI dan SMP/MTs tidak dibenarkan memungut biaya PPDB kepada calon peserta didik. “Aturan ini perlu diketahui semua orang tua calon peserta didik baru,” tegasnya. Dia menambahkan, satuan

pendidikan SMA, SMK, dan MA, masih diperbolehkan melakukan pungutan pendaftaran PPDB. Hanya saja, biaya pendaftaran PPDB harus ditekan seringan-ringannya. Pungutan PPDB untuk SMA, SMK, dan MA, diperbolehkan karena dana APBD dan APBN belum menyediakan anggaran PPDB SMA. Padahal, sekolahsekolah tersebut membutuhkan anggaran untuk membiayai kegiatan PPDB, misalnya biaya operasional pelaksanaan tes. “Tapi pungutan itu tidak boleh memberatkan calon peserta didik baru,” kata Suratno. Para calon peserta didik baru SMA, SMK, dan MA, yang berasal dari keluarga tidak

mampu wajib dibebaskan dari segala bentuk pungutan. Ketentuan itu berlaku kepada yang benar-benar dari keluarga miskin dan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi berwenang. Besaran biaya pendaftaran peserta didik di Madrasah Aliah (MA) harus ditetapkan berdasar rapat kepala sekolah (kasek) dan pengurus komite sekolah. Selain itu, keputusan bersama kasek dan pengurus komite itu harus diketahui kepala kantor Kemenag. “Sekali lagi kami tegaskan, SD/MI dan SMP/MTs tidak boleh ada tarikan pada pendaftaran PPDB. SMA, SMK, dan MA boleh tapi harus seringan-ringannya,” tegasnya. (afi/c1/bay)

PLN Masih Akan Survei ■ DUA DESA... Sambungan dari Hal 48

Ditambahkannya, pihaknya mendesak agar dua desa yang selama ini tidak pernah menikmati aliran listrik itu segera dialiri. Sebab, PLTU yang baru akan segera diresmikan. Jika terwujud, maka pemerintah kabupaten tidak perlu mengalo-

kasikan anggaran untuk memasang instalasi listrik bertenaga surya. Anggaran yang dibutuhkan sangat besar. “Pemerintah daerah sudah berupaya agar semua desa di Situbondo bisa menikmati listrik,” jelasnya. Menurut salah seorang karyawan di bagian perencanaan PLN Cabang Situbondo, Jasuli, saat ini pihaknya masih melaku-

kan survei dalam rangka pengembangan jaringan PLN. Menurutnya, pihaknya akan mengajak Pemkab Situbondo untuk mengecek bersama-sama. Sebab, secara detail pihaknya tidak mengetahui desa dan dusun mana yang belum teraliri listrik. “Survei sudah kita lakukan. Namun, di dua desa itu masih belum,” tegas Jasuli. (mg1/c1/als)

Luncurkan Layanan Ambulans Gratis ■ PIALA ADIPURA... Sambungan dari Hal 48

Bagi masyarakat yang membutuhkan bisa menghubungi call center 082 33 44 55 888. Pelayanan ambulans Rengganis dibagi ke tiga area. Yakni, area barat di RSUD Besuki. Area tengah di Puskesmas Panarukan dan Area Timur di Puskesmas

Asembagus. Selain itu, ada juga Ambulans ‘Ambu Gellu’ yang merupakan singkatan dari ambulans gerak langsung layanan umum. Ambulans ini terinspirasi dari Bahasa Madura yang berarti berhenti sementara. “Kegiatan ini bertujuan memberikan akses pelayanan kesehatan pada masyarakat di tempat keramai-

an,” jelas Dadang. Ambulan tersebut memberikan pelayanan kesehatan dasar yang meliputi konsultasi, pemeriksaan sederhana, dan pemberian obat jika diperlukan. “Diharapkan pelayanan ini akan memberikan pelayanan kesehatan mudah diakses, murah sesuai perda,” imbuh bupati. (pri/adv/als)

DENGAN SUSU KAMBING MILKUMA KINI BATUK KUSNADI DAPAT TERATASI MINUM susu merupakan salah satu kebiasaan yang baik untuk menjaga kesehatan. Dan susu yang dikenal serta banyak dikonsumsi oleh Masyarakat adalah susu sapi. Sebenarnya, susu kambing milkuma memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan susu sapi. Berbeda dengan susu sapi, susu kambing milkuma memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Kini, hadir Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar, dan Gula Aren. Seorang warga Bakalan, Taman Agung, Muntilan, Jawa Tengah yang bernama Kusnadi telah merasakan manfaatnya, “Karena punya kebiasaan merokok, sudah 1 tahun paru-paru saya terganggu. Saya jadi sering batuk-batuk...Aktifitas saya otomatis jadi terhambat.” Ujar ayah dari 5 orang anak yang biasa dipanggil dengan Pak Kus ini. “Sebelumnya, saya sering mengkonsumsi obat warung untuk mengatasi keluhannya, tapi atas saran dari teman-teman, saya mulai beralih minum Milkuma. Baru 6 bulan minum, manfaatnya sudah saya rasakan. Sekarang nafas terasa plong, saya tidak pernah mengalami batuk berat lagi.” Terang pria berusia 48 tahun tersebut. Dengan tubuh yang sehat, kini Pak Kus dapat menjalani aktifitasnya sebagai pegawai swasta dengan nyaman dan prima. Ia pun tergugah untuk mengajak orang lain merasakan manfaat susu kambing milkuma ini, “Mari kita sehat

bersama Milkuma.” Ajaknya. Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing milkuma pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita sakit paru-paru. Satu gelas susu kambing milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 2 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bermutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Milkuma sangat baik buat perokok, baik perokok aktif maupun pasif. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim: 082120862055. Banyuwangi: 082141345607, Bangkalan: 085322748548, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


48

Sabtu 9 Juni 2012

KAKANG & EMBUG

Dua Desa Tanpa Listrik

SUNARDI MUHIB

Sasar Pemilih Pemula TANPA terasa sudah hampir seratus hari KHR Ahmad Fawaid meninggalkan masyarakat Kota santri. Bagi orang-orang dekatnya, momentum ini dijadikan media untuk mengenang sepak terjang dan perjuangan kiai dengan puluhan ribu santri itu. Seperti diungkapkan Sunardi Muhib, kemarin. Pasca pelaksanaan peringatan seratus hari wafatnya Kiai Fawaid di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, DPC PPP akan menggelar acara mengenang pengabdian dan perjuangan Kiai Fawaid. “Karena kita dari partai politik, tentu kita memotretnya dari sana pula,” terangnya. Menurut dia, pertemuan ini sekaligus akan dijadikan tahapan konsolidasi DOK.RaBa pasca wafatnya Kiai Fawaid di lingkungan DPC PPP Situbondo. Yang menarik, untuk mengenang Kiai Fawaid nantinya juga akan diadakan lomba penulisan karya ilmiah remaja tentang perjuangan Kiai Fawaid dan PPP. “Yang jadi sasarannya adalah pemilih pemula,” pungkas sekretaris DPC itu. (pri/als) FOTO-FOTO: EDY SUPRIYONO/RaBa

DINI NOOR AINI

BIKIN BANGGA: Piala Adipura diarak keliling Kota Santri kemarin. Kirab ini diikuti ribuan orang dari berbagai kalangan.

Antara Penggerak dan Pendorong

Piala Adipura dan Adiwiyata Dikirab

PEMIMPIN harus bisa menjadi penggerak di tengah dan menjadi pendorong di belakang. Sehingga, seorang pemimpin selalu mampu menyesuaikan langkahnya dengan barisan yang dipimpinnya. Konsep kepemimpinan semacam itulah yang sangat dibutuhkan. Sebab, kebanyakan yang terjadi saat ini adalah konsep atasan dan bawahan. “Sulit menemukan konsep kepemimpinan motivator yang menekankan peranan antara yang memimpin dan yang dipimpin,” terang Dini Noor Aini, pengajar di Universitas Abdurachman Shaleh (Unars) Situbondo. Menurut satu-satunya perempuan di jajaran staf ahli fraksi DPRD Situbondo tersebut, konsep kepemimpinan seperti itu cocok dengan konsep ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso dan Tut Wuri Handayani-nya Ki Hajar Dewantoro. “Trilogi konsep Ki Hajar awalnya digunakan untuk mengatur hubungan antara guru dan siswanya ketika beliau mendirikan taman siswa. Seiring perkembangan zaman, itu kemudian digunakan sebagai gaya kepemimpinan asli dan khas Indonesia,” papar Dini. (pri/als) ISTIMEWA

SITUBONDO – Piala Adipura dan Adiwiyata Mandiri pagi kemarin dikirab keliling Kota Situbondo. Langkah itu sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap setiap semangat dan perilaku yang telah mewujudkan terpeliharanya lingkungan hidup. Sehingga dua piala bergengsi itu mampu diboyong ke Kota Santri. Ribuan orang mengikuti kegiatan ini. Mulai Bupati Dadang Wigiarto; Kajari Situbondo, Susanto; Sekda Hadi Wijono; Pemimpin Bank Jatim, Ngusman dan jajaran kepala SKPD di lingkungan Pemkab Situbondo. Mereka menggunakan sepeda pancal untuk mengikuti kirab itu. Tak ketinggalan para pasukan ungu yang begitu bertanggungjawab terhadap kebersihan. Mereka melakukan kirab dengan truk pengangkut sampah. Kirab ini disambut gegap bempita warga Kota Santri. Mereka berjejer di pinggir jalan untuk melihat langsung piala yang diraih Pemkab Situbondo dan SMKN 1 Panji tersebut. Kirab dimulai dari pendapa kabupaten tepatnya Jalan Kartini, Jalan

BERGENGSI: Piala Adiwiyata Mandiri juga ikut dikirab kemarin.

Cendrawasih, Jalan PB Sudirman, jalan Basuki Rahmad, Jalan Argopuro dan Jalan Diponogoro. “Piala Adipura ini milik masyarakat Situbondo. Piala ini berhasil kita bawa karena kesadaran masyarakat Situbondo untuk hidup bersih dan mencintai lingkungan hidup terus membaik,” kata Bupati Dadang dalam sambutannya.

Kirab Adipura dan Adiwiyata Mandiri kemarin juga dibersamakan dengan launching layanan ambulans gratis. Ada dua program. Yakni, ambulans ‘Rengganis’ alias reaksi penanganan gratis. Program ini bertujuan membantu masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas, ibu bersalin, dan kegawatdaruratan lain ■ Baca Piala Adipura...Hal 47

SITUBONDO - Sebanyak 1346 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Desa Alas Bayur Mlandingan dan Desa Sumber Argo, Kecamatan Sumbermalang, hingga kini masih hidup dengan lampu tradisional. Di malam hari, warga di dua desa pedalaman itu masih menggunakan lampu calopakan (lampu minyak). Bahkan, tidak sedikit rumah warga yang tanpa penerangan. “Kami pakai minyak tanah, tapi juga banyak yang tidak pakai lampu,” kata salah seorang warga setempat. Menurut warga sekitar, mereka tidak punya pilihan lain dan tetap tinggal di desa tersebut meski hidup tanpa listrik. “Gimana lagi, desa kami sangat jauh dan ini merupakan tanah kelahiran kami,” ujar seorang warga. Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Hadi Wiyono, mengatakan belum masuknya aliran listrik ke dua desa itu karena rumah penduduk di sana masih berjauhan alias berpencar. “Kita sudah berupaya. Salah satunya menggunakan listrik tenaga surya,” kata Hadi Wiyono. Selain di dua desa di Kecamatan Sumbermalang itu, terdapat sekitar enam dusun yang tersebar di lima desa di tiga kecamatan lain yang juga belum teraliri listrik. Enam dusun itu adalah Dusun Karong, Desa Arjasa; Dusun Sukma Elang, Desa Kayumas; Dusun Kalisari, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa; dan Dusun Samporan, Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus; serta Dusun Petong, Desa Patemon; Dusun Lindut, Desa Curah Suri, Kecamatan Jatibanteng. “Jika ada terobosan yang dilakukan Menteri ESDM, maka itu akan meringankan anggaran pemerintah daerah,” kata pria yang juga menjabat sebagai rektor Universitas Abdurrahman Saleh, Situbondo, itu ■ Baca Dua Desa...Hal 47


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.