Radar Banyuwangi 18 Juni 2012

Page 1

SENIN 18 JUNI

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Rp 3 Miliar untuk Jalan 3 Km Jalan Rusak Lereng Ijen Segera Diperbaiki BANYUWANGI - Kerusakan infrastruktur jalan menuju wisata Gunung Ijen, secara bertahap segera diperbaiki. Tahun ini, APBD Banyuwangi menggelontor pundi-pundi Rp 3 miliar untuk memuluskan jalan menuju destinasi wisata internasional tersebut. Anggaran sebesar Rp 3 miliar itu akan dipakai untuk melanjutkan perbaikan jalan yang hancur di lereng Gunung Ijen. Pada anggaran 2011 lalu,

APBD sudah menggelontor dana sebesar Rp 1,2 miliar untuk mengawali perbaikan. Perbaikan tahun lalu dimulai Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Anggaran Rp 1,2 miliar itu berhasil memperbaiki jalan rusak sepanjang lima kilometer. “Perbaikan tahun lalu mencapai kilometer tujuh (Km 7) yang dimulai dari Dusun Jambu,” ungkap Plt Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono kemarin (17/6). Tahun ini, anggaran sebesar Rp 3 miliar tersebut akan digunakan untuk perbaikan jalan dari titik Km 7 ■ Baca Rp 3 Miliar...Hal 39

MEDAN BERAT: Truk kecil melaju di tanjakan Ereg-Ereg lereng Gunung Ijen, Kecamatan Licin, Banyuwangi, pekan lalu. JASON MITCHELL FOR RaBa

ADA APA LAGI

Disebut Bencong, Bogem Perempuan GLAGAH - Sunandi alias Andi, 30, asal Dusun Karangan, Desa/Kecamatan Licin, Banyuwangi ini ditangkap oleh anggota Polsek Glagah kemarin (17/ 6). Gara-garanya, dia diduga telah melakukan penganiayaan pada Susiati, 25, warga Dusun Krajan, Desa Olehsari, Kecamatan Glagah. Untuk sementara, Sunandi menjalani pemeriksaan dan diamankan di AGUS BAIHAQI/RaBa Mapolsek Glagah. Sunandi “Andi berhasil kita tangkap saat berada di rumah Imam di Desa Licin,” ujar Kapolsek Glagah AKP Jupriyadi. Aksi penganiayaan itu bermula ketika tersangka Andi main ke rumah Santi di Dusun Kampung Baru, Desa/Kecamatan Glagah. Secara kebetulan, Susiati juga ada di rumah Santi. “Saya pernah ada masalah dengan dia (korban),” kata Andi. Dalam keterangannya pada polisi, Andi mengaku marah pada korban karena dihina. Bahkan, perempuan yang telah melaporkan dirinya pada polisi itu menyebut dirinya bencong ■ Baca Disebut...Hal 39

Car Free Day Ramai Lagi BANYUWANGI – Kegiatan Car Free Day di sepanjang ruas Jalan A Yani Banyuwangi kembali bergairah kemarin (17/6). Warga kembali menyemut di ruas jalan tersebut untuk berolahraga dan melakukan berbagai aktivitas. Tepat di depan kantor Pemkab Banyuwangi, ratusan warga mengikuti senam bersama sejak pukul 06.00. Selain itu, puluhan siswa sekolah dasar (SD) mengikuti lomba menggambar yang digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi. Ada pula warga yang mengabadikan berbagai kegiatan sembari mengikuti

RUTIN : Ratusan warga mengikuti senam bersama di arena Car Free Day di ruas Jalan A Yani Banyuwangi Minggu pagi kemarin.

kompetisi foto yang dihelat Jawa Pos Radar Banyuwangi. Dimulai dengan senam, puluhan orang tampak semangat mengikuti panduan instruktur sembari diiringi dentuman musik. Bupati Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko beserta jajaran pejabat pemkab juga ikut senam masal tersebut ■ Baca Car Free...Hal 39

■ SD MODEL JUARA MENGGAMBAR Baca Halaman 38 GALIH COKRO/RaBa

PENDIDIKAN

Paspan Jadi Medan Perang Warga Bersedia Antre Rekam Data Ulang GALIH COKRO/RaBa

BELIA: Siswa sekolah dasar mengerjakan soal di SMAN 1 Giri, Banyuwangi, kemarin.

Olimpiade Baca Tulis dan Hitung BANYUWANGI – Olimpiade mata pelajaran tertentu seperti matematika, fisika, dan sejenisnya sudah sering kita dengar. Untuk siswa yang baru masuk sekolah dasar, ada juga Olimpiade baca, tulis, dan hitung (calistung). Kali ini, Olimpiade calistung dihelat oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banyuwangi di SMAN 1 Giri kemarin (17/6). Pesertanya adalah siswa kelas I, II, dan III SD/MI. Ketua PGRI Banyuwangi Husin Matamin mengatakan, Olimpiade calistung itu digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan menyukseskan program Banyuwangi Cerdas. Husin mengakui, selama ini hampir tidak ada Olimpiade dengan peserta siswa SD/MI yang masih duduk di kelas I, II, dan III. Padahal, mereka adalah calon kader bangsa yang harus dibina demi peningkatan kualitas. Sementara itu, pelaksanaan lomba yang awalnya dimulai pukul 07.00 itu sempat molor cukup lama. Selain itu, beberapa orang tua peserta mendesak panitia agar mengumumkan peringkat seluruh peserta. (abi/bay)

GLAGAH - Para penggila senjata soft gun menggelar gathering dan berlatih perangperangan di kawasan Pondok Indah, Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi kemarin (17/6). Meski ini hanya permainan, tapi para peserta yang ikut dalam latihan tersebut tampak seperti suasana perang sebenarnya. Peserta yang ikut dalam gathering yang digelar Federasi Airsoft Indonesia (FAI) Kabupaten Banyuwangi itu bukan hanya warga biasa. Beberapa peserta memang tercatat sebagai anggota polisi dan TNI. “Ini sekadar gathering, sekalian memperingati hari Bhayangkara yang ke-66,” cetus Ketua FAI Banyuwangi, Agoes TJ. Menurut Agoes, peserta latihan soft gun yang ikut dalam gathering tersebut bukan hanya dari Banyuwangi. Mereka juga datang dari Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). “Juga ada peserta dari Jombang, Jember, Bondowoso, dan beberapa kota lainnya di Jatim,” jelasnya ■ Baca Paspan...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

PERANG: Anggota FAI Jatim dan NTB berlatih di Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi kemarin.

masing ketua RT di Desa Pesucen, Kelurahan Klatak, dan Kelurahan Bulusan yang datanya hilang. Para ketua RT tersebut diminta mengimbau warganya kembali melakukan perekaman ulang e-KTP. “Alhamdulillah respons masyarakat bagus,” ujarnya. Menurut Camat Nurhadi, pihaknya tidak menyediakan waktu khusus untuk melakukan perekaman ulang terhadap warga yang datanya hilang tersebut. “Warga yang data eKTP-nya hilang bisa langsung datang ke kantor Kecamatan Kalipuro ■

Baca Warga...Hal 39

Mengikuti Proses Penjemputan Fitri di Desa Sembulung, Cluring

Ibunya Kabur saat Warga Sibuk Kerja Bakti Suasana haru mewarnai penjemputan Fitri, balita yang ditinggal ibunya di dalam bus. Banyak warga Desa Sembulung, Kecamatan Cluring yang meneteskan air mata saat bocah berumur tiga tahun itu dijemput kakeknya, Suyono, 53, warga Dusun Truko, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu. AGUS BAIHAQI, Cluring “BAPAK, mana ibu?” kalimat itu sempat meluncur hingga beberapa kali dari mulut Fitri, sesaat setelah Suyono bersama Kepala Dusun (Kadus) Truko, yang juga bernama Suyono itu datang ke rumah Mad Zainuri, sopir bus yang

http://www.radarbanyuwangi.co.id

BANYUWANGI – Hilangnya 1.500 data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) warga Kecamatan Kalipuro, benar-benar membuat warga kelabakan. Pasalnya, mereka harus kembali mendatangi kantor kecamatan setempat untuk melakukan perekaman data e-KTP ulang. Meski begitu, sebagian besar warga Kalipuro mengaku sadar akan pentingnya e-KTP tersebut. Hingga Sabtu (16/6), sudah ratusan orang yang kembali melakukan pendataan ulang. Camat Kalipuro, Nurhadi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan masing-

tinggal di Dusun Krajan, Desa Sembulung, Sabtu siang itu (16/6). Sang kakek terlihat hanya terduduk kaku mendapat sambutan cucunya. Mulutnya seperti terkunci, dengan raut wajah tampak tegang. Tidak jelas, apa yang ada di benak pikiran lelaki tersebut. Dia hanya bisa mengamati cucunya yang beberapa kali menanyakan kabar ibu kandungnya. Kata-kata yang meluncur dari mulut Fitri itu, ternyata membuat puluhan warga yang sebagian besar perempuan merasa terharu. Mata mereka tampak berkaca-kaca dan tidak sedikit sampai menangis melihat balita itu. Suasana di halaman rumah Zainuri yang mulanya ramai, tiba-tiba juga berubah sunyi. “Masih hafal dengan mbahe (kakeknya),” cetus sejumlah ibu ■

Rp 3 miliar untuk perbaiki jalan 3 Km

Daripada tak diperbaiki sama sekali

Paspan jadi medan perang air soft gun

Hati-hati, para ketua parpol sudah latihan membidik

Baca Ibunya...Hal 39

CUEK: Fitri bermain sepeda saat dijemput oleh kakeknya, Suyono di Desa Sembulung.

AGUS BAIHAQI/RaBa

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


30

Senin 18 Juni 2012

FOTO-FOTO: IWAN SETIONO/RaBa

DINAMIS: Drumband SDN Lateng dalam pelepasan siswa kelas VI.

START: Ka UPTD Pendidikan Banyuwangi Nurhamim memberangkatkan peserta jalan santai.

Semarak Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Lateng

Diawali Jalan Sehat, Diakhiri Baca Alquran ISLAMI: Samroh dari SDN Lateng mewakili Banyuwangi tingkat Jawa Timur.

ATRAKTIF: Penampilan dance siswa SDN Lateng Banyuwangi.

LUWES: Penampilan Tari Jejer Gandrung mengiringi tamu undangan.

MERDU:Tampilan penaynyi dari siswa SDN Lateng.

BANYUWANGI - Pelepasan siswa kelas VI SDN Lateng Banyuwangi berlangsung meriah. Sebelum gebyar pelepasan, terlebih dahulu diadakan jalan santai yang digelar Jumat (15/6) lalu. Peserta jalan santai dilepas Kepala UPTD Pendidikan Banyuwangi Nurhamim, SPd, MSi yang didampingi Kepala Sekolah SDN Lateng Suci Nuryanti, SPd, MPd. Jalan santai dimulai dari halaman SDN Lateng dan berakhir di Giant Hypermarket. Dalam kegiatan tersebut, juga digelar bazaar dan berbagai macam hiburan yang ditampilkan siswa SDN Lateng. Puncak pelepasan siswa kelas VI dilaksanakan Sabtu (16/6) di SDN Lateng. Acara tersebut dihibur paduan suara, menyanyi, tari daerah Indonesia, tari khas Banyuwangi Jejer Gandrung, samroh, patrol, pembacaan ayat suci Alquran dan beberapa kegiatan lain. Dalam kegiatan tersebut juga diberikan santunan kepada siswa tidak mampu yang sejumlah 50 siswa. ”Keberadaan siswa yang kurang mampu tetap menjadi perhatian utama dari sekolah,’’ kata Suci Nuryanti. Dalam kesempatan tersebut, tidak lupa Suci Nuryanti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kemajuan pendidikan di SDN Lateng. Sehingga siswa di sekolah ini mampu meraih prestasi di bidang akademik maupun non akademik. Suci berpesan kepada siswa yang telah lulus agar tetap rajin belajar dan kerja keras, mengingat perjalanan mereka masih panjang. Siswa harus menjaga nama baik sekolah walau sudah tidak menempuh pendidikan di SDN Lateng. ”Jaga nama baik almamater di manapun kalian berada,’’ pesan Suci. (adv/als)

RANCAK: Musik patrol dari SDN Lateng Banyuwangi.

BAZAR: Siswa SDN Lateng menukar kupon jalan sehat dengan mamiri.

SMAN 1 Glagah Banyuwangi

98 % Alumni Diterima di Perguruan Tinggi Ternama BANYUWANGI - Tahun 2012 kali ini merupakan tahun yang berbeda dari sebelumnya bagi keluarga besar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Glagah. Banyak hal yang berbeda yang membuat sekolah ini semakin melambung namanya. Mulai dari prestasi akademik maupun non akademik. Bahkan, 98 persen lulusan dari SMAN 1 Glagah banyuwangi diterima di Perguruan Tinggi Ternama di Indonesia seperti ITB, IPB, UGM, Unibraw, ITS, Unair, dan Unej. Kasek SMAN 1 Glagah, Drs. Heru Muhardi mengatakan, saat ini pihaknya sedang berbangga diri. Itu setelah dua peserta

didik SMAN 1 Glagah berhasil mengharumkan nama sekolah lewat olimpiade sains nasional. Kedua siswa itu adalah Rizky Aditya Fandi yang telah menjadi juara I Olimpiade Sains tingkat Nasional bidang Fisika, serta Kautsar Ul Haq yang berhasil meraih juara II Olimpiade Sains Nasional bidang Kimia. “ Kedua siswa tersebut telah mengharumkan nama SMAN 1 Glagah dan dunia pendidikan Banyuwangi,’’ ujar Heru. Heru menambahkan, dalam mendukung program Banyuwangi Cerdas, SMAN 1 Glagah melaksanakan pembinaan secara intensif, baik bidang akademik maupun non kademik. Perlu diketahui, sejak dua tahun terakhir, sekolah yang berlokasi di Jalan Melati Nomor 1 ini membuka kelas khusus. Yaitu kelas

percepatan atau aselerasi. Di kelas aselerasi ini, siswa hanya membutuhkan waktu dua tahun untuk menyelesaikan sekolah di tingkat SMA. ”Hingga saat ini, kami sudah meluluskan 12 siswa dari kelas akselerasi,’’ kata Heru. Untuk tahun 2012 ini, SMAN 1 Glagah berhasil mendidik 12 siswa kelas aselerasi. Menurut Heru, persyaratan mutlak siswa kelas aselerasi adalah IQ minimal 130. “Makanya hanya sedikit sekali siswa yang menempuh jalur ini,” terang Heru. Apakah peminatya sedikit? “Justru peminatnya sangat banyak,” kata Heru. Namun, karena seleksi berlangsung sangat ketat dan semua syarat harus dipenuhi calon siswa, maka yang diterima hanya sedikit. “Tahun ajaran mendatang diha-

rapkan tidak hanya dari wilayah Banyuwangi saja yang berminat di kelas akselerasi. Tapi juga dari daerah lain seperti Jember atau Bali,” imbuhnya. Guru Bimbingan dan Konsul (BK), Siswaji menerangkan, bahwa tahun lalu 98 persen lulusan SMAN 1 Glagah diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur PMDK dan SNMPTN. Diharapkan tahun ini lebih tinggi lagi. Tidak hanya 100 persen lulus ujian dengan nilai memuaskan tapi kalau bisa seluruh siswanya diterima di P T N . (adv/als)

IWAN SETIO NO/RaB a

Siswa SMAN 1 Glagah yang Diterima PTN di Jalur Undangan

Kautsar Ul Haq

1.Rifky Mega Saputra Pertambangan ITB 2.Rizky Pitajeng Seni ITB 3.Linggar Juwita Informatika ITS 4.Rinaldi fastia Manajemen Inter nasional UC 5. Dwiyanti Caesaria Gizi UB 6. Ajeng Rasecha Pertanian IPB 7. Arum Puspaning Agrobisnis UB 8. Aunurofiqi H Biologi Unej 9. Medina Nanda Dokter Gigi FKG 10. Rizky Amalia MIPA UM 11. Alfan Zamil Metalogi ITS 12. Cynthia Novardini Matematika UGM 13. Dhita faria Arianto Informatika ITS 14. Lita Oktasari Pengairan Unair 15. Rizky Cholik Tata Kota ITS 16. Annga Septian Matematika UGM 17. Anisadera Mukti Farmasi UB 18. Dega Nurita Sari kimia ITS 19. Deki Andka Kehutanan IPB 20. Eka wahyu PLN Jakarta ST PLN 21. Safira Medina MIPA ITB 22. Setia Wulandari Kebumian ITB 23. Tegar Dymnastiar PLS Unej 24. Ucca Hema tambang Minyak ITS 25. Ricky Aditya Sumber Alam ITB 26. Ainy Amaelya Mesin IPB 27. Aldian Rizky Sipil UB 28. Faris Sandi Sastra Mandarin Unej 29. Fitari Anggraini Arsitek UB 30. Fitriawati Metologi ITB 31. Frzka VientantiPertanian ITS 32. Isma Nuro A.HMipa IPB 33. Maifa Diah F Silvi Kultur ITB 34. Novalya Chandra Mesin Dirgantara ITB

35. 36. 37. 38. 39.

Rika Oktafiana Sri H Mipa ITB Sri Hidayati Mipa ITB Tessa Nurul Agrobisnis UB Dian Intan Agro Hultikultur IPB Dytha Ridwanda Fak. Dokter Hewan Unair 40. Laras Ika Lestari Perhotelan Unud 41. Niken Trisnawati Teknik Industri UB 42. Nurlaila Rahma Pendidikan Fisika UM 43. Palupi Tekhnik Ternak UB 44. Renny Rahmadi Perkapalan ITS 45. Vidya Ayu W Ilmu Budaya UB 46. Zhulhani Rizqi Kebidanan Poltekes 47.Gilang Semesta Aji PGSD Unej 48. Putri Inggrid Ilmu Komunikasi UB 49. Rima Desy Nanda PGSD Unej 50. Urifah Fahma Tata Boga UM 51. Reza Dinda Bhs. indonesia Unej 52. Dewi Safitri Bhs. Indonesia UM 53. Dita Suci Pendidikan Ekonomi UM 54. Febta Mubayinah PGSD Unej 55. Herlihanto W.U Manajemen IPB 56. Indah Fatimah Psikologi UB 57. Kimayung N Hukum Unej 58. Anisa Hani Manajemen UB 59. Daroini Najah Bahasa Jepang Da rul Ulum 60. Dewi Arini Perpajakan Unej 61. Moh. Arif Pariwisata UB 62. Ni Made Nana Sastra Ingris Poltek 63. Wendy Sophia Tekhnik Mesin Unej 64. Moh. Sofyan S. Tekhnik Mesin Akamigas 65. AB. Rendra Teknik Mesin Akamigas 66. Herndra Kur. Teknik Mesin Akamigas

67. Vincentius Teknik Mesin Aka migas 68. Andre Kurniawan Teknik Mesin Akamigas 69. Rino Tri Keselamatan Kerja Aka migas 70. Laga Sangga Keselamatan Kerja Akamigas 71. Arga Putra Keselamatan Kerja Akamigas 72. Nico Dani Tekhnik Perminyakan Akamigas 73. Robby Keselamatan Kerja Aka migas 74. Putri Inggrit Pramugari Sekar Gegani 75. Dewi Safitri Ground Staff Avia 76. Dayu Rismawati Ground Staff Abia 77. Novia Mardi Ground Staff Abia 78. Indira Logistik Pos 79. Lina Pebri Logistik Pos 80. Frizka Vientanti Tekhnik Informasi STT 81. Anggita Rinda Manajemen Tel kom STT 82. Novaliya Candra Manajemen Tel kom STT 83. Hadyatma DM. Manajemen Tel kom STT 84. Reny Rahmadi Manajemen Tel kom STT 85. Andriyan Arif Manajemen Tel kom STT 86. Elisa Steren Manajemen UC 87. Ni Made Nana Manajemen Poltek 88. Arisky Winahyu Tekh. Geologi UPN

Rizky Aditya Fandi

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi (Banyuwangi), Edy Supriyono, Ali Nurfatoni (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. MENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Senin 18 Juni 2012

ADVERTORIAL KESEHATAN

ANAK TOKCer: Zaenab bertanya ke dokter Heru, spesialis kebidanan dan kandungan agar anaknya bisa tokcer.

POTONG TUMPENG: Ketua IDI Cabang Banyuwangi, dr. Ivan Fauzan MARS, memotong tumpeng lalu menyerahkan ke seorang koleganya.

GEDUNG BARU: Peletakan batu pertama oleh dr. Zaenal Arifin, Sp OG.

DOKTER PEDULI: Ketika sakit dan kesusahan itu datang ada yang menghiburku. Senyum dan gembiramu adalah bahagiaku.

IDI Sukseskan Program Inovatif Pemerintah Peringati Hari Bhakti, Gelar Berbagai Kegiatan Sosial GENTENG- Merangkum dari semua periode yang sudah dilewati, mulai dari awal masa pergerakan Kebangkitan Nasional, sampai saat ini, profesi seorang dokter harus bisa berkiprah, berinovasi meskipun zaman telah berubah, dokter harus tetap dinamis dan punya jiwa enterpreneur. Dokter juga harus melanjutkan cita-cita mulianya untuk ikut serta mempersiapkan generasi penerus bangsa, melalui programprogram pro rakyat dan program-program nasional serta program inovatif di daerah dengan tulus dan ikhlas. Program pelatihan dokter kecil misalnya, merupakan salah satu bentuk kegiatan membangkitkan semangat anak didik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada teman sebayanya sekaligus membangkitkan cita-cita. Selain itu, ikut serta menyukseskan Banyuwangi Sunrise of Java, Banyuwangi Cerdas, Anak Banyuwangi TOKCer, dan Indonesia Emas. IDI Cabang Banyuwangi beserta jajarannya juga ikut serta dalam menyukseskan program inovatif yang sedang diprioritaskan untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Banyuwangi. ”Program ini diharapkan bisa menciptakan sumber daya manusia yang cerdas berkualitas dan bertaqwa pada Tuhan melalui HarGa PAS (Harapan Keluarga Peduli Anak Sejak dini dan Keluarga Sadar Gizi ANAK TOKCer (Tumbuh Optimal berkualitas dan cerdas),’’ jelas Ketua IDI Cabang Banyuwangi dr. H. Ivan Fauzan, MARS. Kegiatan lainnya, lanjut Ivan, melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu hamil dan ibu balita untuk mengonsumsi suplemen gizi, makan

FOTO-FOTO: ABDUL AZIZ/RaBa

BELAJAR DAN BERMAIN: Lomba mewarnai untuk tingkat PAUD tanggal 27 Mei 2012 di aula RS Bhakti Husada Krikilan. Acara ini diikuti 179 peserta dari anak-anak PAUD.

beraneka ragam, mengonsumsi garam beryodium serta memberikan ASI eksklusif. Pihaknya juga memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu hamil dan ibu balita untuk mempersiapkan generasi yang cerdas. ”Hal ini sebagai bentuk investasi untuk generasi penerus bangsa, anak sehat, harapan keluarga, investasi masa depan bangsa,’’ tandasnya. Selain itu, kerjasama lintas sektor juga diperlukan untuk dapat mengimplementasikan program-program kesehatan secara lebih nyata dengan sektor pendidikan. Misalnya menggelar lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi dan menggugah inspirasi anak dalam upaya mencapai tahapan tumbuh kembangnya. ”Selain itu juga menggugah semangat guru-guru PAUD dan TK untuk selalu memperhatikan bakat dan

potensi anak didik,’’ kata Ivan. Sementara itu, ketua panitia Hari Bhakti IDI dr. Hj. Nurani Anggraeni mengatakan, semangat Kebangkitan Nasional akan selalu relevan untuk dikobarkan setiap saat, terutama untuk melawan neo-liberalisme dan imperialisme di zaman modern ini. ”Bulan bhakti IDI yang diperingati setiap tanggal 20 Mei juga perlu terus dilaksanakan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat guna mengapresiasi perjuangan para pendahulu dalam mempersiapkan dan merebut kemerdekaan serta sebagai bentuk Corporate Social Responbility (CSR) dari organisasi profesi,’’ paparnya. Dalam rangka bulan bakti IDI digelar berbagai macam kegiatan. Di antaranya kegiatan pelatihan dan penghargaan pada dokter kecil. Tema yang diangkat adalah “Dokter Kecil

WISUDA: Hore….aku lulus jadi dokter kecil. Biar kecil aku juga berbakti untuk negeri. Moga kelak bisa jadi dokter. Pelatihan dokter kecil dan pemberian kit kesehatan untuk sekolah pelatihan dokter kecil siswa-siswi SD dan MI.

Banyuwangi Mengabdi untuk Negeri”. IDI Banyuwangi juga ikut berperan dalam mendorong pihak sekolah untuk menghidupkan dan mengaktifkan program UKS dan dokter kecil secara optimal di sekolah-sekolah dasar baik negeri maupun swasta, termasuk MI. Mengapa dipilih tema dokter kecil Banyuwangi mengabdi untuk Negeri? Menurut Nurani Anggraeni, dokter kecil merupakan anak-anak setingkat SD/ MI umumnya ada di kelas 4 dan 5 diharapkan menjadi agen perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Program ini diharapkan menjadi upaya strategis meningkatkan derajat kesehatan siswa melalui pendekatan kelompok teman sebaya. ”Selain itu, juga mempersiapkan peserta didik menjadi penggerak hidup bersih dan sehat, baik di lingkungan sekolah, keluarga,

maupun masyarakat sekitarnya. IDI juga ikut melaksanakan sebagian pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman dan keluarga,’’ jelasnya. Sementara itu, pada 6 Juni 2012 kemarin, telah dilakukan peletakan batu pertama kantor Sekretariat IDI Cabang Banyuwangi yang berlamat di Perumahan Bunga Residence Jalan Brawijaya nomor 46 Banyuwangi. Pondasi untuk kantor sekretariat sudah dimulai. Selanjutnya, IDI akan membangun kantor dan siap melayani masyarakat Banyuwangi. ”Hari Bhakti IDI mengingatkan akan perjalanan para dokter dalam berjuang dan mengisi sesuai panggilan jiwanya dalam mewujudkan kecintaanya pada negeri ini, dokter peduli mengabdi untuk negeri,’’ tandas Nurani Anggraeni. (azi/adv/aif) ADVERTORIAL BANG HASYIM

Grand Opening Bang Hasyim Departement Store dan Supermarket Meuble

Ditandai Jalan Sehat dan Santunan Yatim Piatu

MERIAH: Jalan sehat dimeriahkan musik elekton dan hadiah utama Yamaha Mio J serta ratusan door prize.

HARGA PABRIK: Peserta jalan sehat melihat berbagai produk mebel Bang Hasyim yang menawarkan harga khusus hanya sehari.

SOSIAL: Sejumlah 300 anak yatim piatu mendapat santunan uang dan bingkisan dari Bang Hasyim.

GENTENG – Grand opening Bang Hasyim Departement Store dan Supermarket Meuble berlangsung meriah, Minggu kemarin (17/6). Ribuan peserta tumplek blek di halaman depan Bang Hasyim Dept. Store di Jalan KH.Hasyim Asyari, Genteng Wetan Kecamatan Genteng itu. Jalan sehat yang dilepas Bang Hasyim itu disaksikan sejumlah tokoh. Seperti Dandim Letkol Muslimin Fasya, Kapolres AKBP Nanang Masbudi, Muspika Genteng dan sejumah tokoh masyarakat setempat. Kemeriahan jalan sehat tampak semarak dengan jumlah peserta yang ikut. Tak kurang 15.000 ribu peserta jalan sehat tampak antusias mengikuti alur jalan sehat yang menempuh jarak enam kilometer itu. Selain dihibur musik elekton, peserta juga berkesempatan mendapatkan grand prize motor Yamaha Mio J dan ratusan door prize elektronik dan mebel. Pemilik Bang Hasyim Dept. Store dan Supermarket meubel, Habib Hasyim bin Alwi bin Ali Al-Haddar mengatakan selain jalan sehat, grand opening juga ditandai dengan pemberian santunan kepada 300 anak yatim piatu. Dalam kesempatan ini, kata Habib Hasyim, pihaknya memberikan perlakukan khusus kepada masyarakat maupun peserta jalan sehat yang ingin membeli meubel dengan harga pabrik. Bang Hasyim sengaja memberikan suasana yang baru dan berbeda serta konsep supermarket meubel yang beda dan hanya satu-satunya di Banyuwangi. “Kesempatan ini terbatas hanya sehari saat grand opening, kami memang memberikan harga khusus, yaitu harga pabrik, harganya benar-benar transparan,” kata pria yang akrab dipanggil Bang Hasyim itu. Bang Hasyim menjelaskan meski program ini hanya sehari, namun pihaknya akan selalu memberikan harga miring setiap saat untuk berbagai produk mebel.

KEWAJIBAN: Rejeki barokah menjadi tujuan utama Bang Hasyim dalam menjalankan usahanya.

FOTO-FOTO: THOMY SILA/RaBa

HADIAH UTAMA : Bang Hasyim (kanan) dan Dandim Letkol Muslimin Fasya berfoto bersama Nabil Rozamanlana yang mendapat grand prize Mio J, kemarin.

Berbagai jenis barang mebel dengan model terbaru bisa didapatkan di Bang Hasyim mebel. ”Produk mebel Bang Hasyim adalah produk terbaru dengan kualitas baik

BUKA KUPON: Dandim Letkol Muslimin Fasya (kanan) didampingi Bang Hasyim membuka kupon pemenang hadiah utama.

dengan harga terjangkau, silahkan coba untuk dilihat,” ungkapnya. Sementara itu, grand prize satu unit Yamaha Mio J, berhasil diraih oleh Nabil

Rozamanlana warga RT. 01 RW. 04 Genteng Wetan. “Saya tidak menyangka mendapat Mio J, terima kasih Ya Allah,” kata Nabil. (ikl/aif)

RIBUAN PESERTA: Grand opening peserta jalan sehat Bang Hasyim Dept. Store dan Supermarket Meuble dihadiri Forum Pimpinan Daerah, Muspika, tokoh masyarakat.


KOMUNIKASI BISNIS

32

Senin 18 Juni 2012

Hari Wijaya Pimpin ForClub Demi Ciptakan Kerukunan Antar Klub Sepak Bola ALI NURFATONI/RaBa

MENGHIBUR: Aksi tari gandrung oleh siswa SDN 2 Tampo, Kecamatan Cluring, saat pelepasan siswa di sekolah Sabtu (16/6) lalu.

Nilai Unas SD Negeri 2 Tampo Masuk 10 Besar CLURING – SDN 2 Tampo, Cluring, menggelar acara pelepasan siswa kelas VI dengan prestasi. Betapa tidak, semua siswa tersebut lulus dengan mengantongi predikat sepuluh besar Nilai Ujian Nasional (NUN) tertinggi tingkat SD Se-Banyuwangi. Selain itu, dua siswa anak didik kepala sekolah Dra HJ. Isnaniawati M.Pd itu tercatat sebagai peraih nilai tertinggi se-Kecamatan Cluring. Mereka adalah Ega Prayoga, dan Moh Afandi. Kedua siswa tersebut sama-sama mengemas nilai 28,75. Isnaniawati menuturkan, prestasi yang membanggakan tersebut memang tidak lepas dari peran dari kerja keras semua pihak. Termasuk semua dewan guru wali murid yang terus bahu membahu agar siswa mampu menjadi terbaik.’’Nilai ratarata siswa kami adalah 8,57. Ini cukup luar biasa,’’ ujarnya. Menurut Kasek, prestasi tersebut memang layak dijadikan contoh. Sebab, hal tersebut akan menumbuhkan kepercayaan tinggi terhadap siswa. ’’Anak-anak bangga menjadi bagian alumni sekolah sini. Apalagi, dari tahun ke tahun terus mengalami kema-

BANYUWANGI

juan,’’ terangnya. Dengan torehan prestasi akademik itu, lanjut dia, pihaknya memang mengapresiasi yang telah diberikan semua elemen. Mulai dari komite sekolah, dewan guru, dan dukungan semua wali murid. ’’Jangan lupa, manajemen sekolah yang baik sangat berefek positif bagi anakanak,’’ paparnya. Sudiyo Wiyono SH menambahkan, SDN 2 Tampo memang menerapkan system full day untuk semua kelas. Sehingga siswa menghasilkan pola pikir yang lebih dewasa dalam menyikapi persoalan setiap mata pelajaran. ’’Contohnya dalam waktu dekat ini siswanya yang bernama Fadila Rosa akan mendapat penghargaan dari Pak Bupati. Pretasi lainnya yaitu juara pertama lomba membatik tingkat kabupaten dan juara ketiga tingkat provinsi,” terangnya. Sementara itu, acara pelepasan purna siswa tersebut menampilkan acara pentas seni yang dibawakan oleh siswa dan siswi setempat. Acara tersebut dimulai pada pukul 08.00 yang dihadiri para wali murid, Muspika, UPTD, pengawas sekolah, staf desa, dan juga tokoh masyarakat. (ton/adv/als)

BANYUWANGI

GENTENG - Tanpa hambatan berarti, H. Hari Wijaya terpilih menjadi ketua Forum Club (ForClub) sepak bola se-Kabupaten Banyuwangi periode 2012-2016 kemarin. Pengusaha asal Desa Setail, Kecamatan Genteng, itu terpilih dalam acara musyawarah pembentukan Forum Komunikasi Club sepak bola Banyuwangi di aula rumah makan Jamilah, Kecamatan Genteng. Acara tersebut dihadiri oleh 150 klub sepak bola se-Banyuwangi. Begitu terpilih, Hari Wijaya langsung mendapatkan ucapan selamat dari para peserta musyawarah. Sejumlah harapan juga disampaikan oleh para ketua dan anggota klub sepak bola. “Kita berharap terpilihnya Haji Hari bisa membawa olahraga sepak bola Banyuwangi lebih baik,” kata ketua panitia musyawarah pembentukan For Club, Mohammad Iqbal. Sementara itu, selain memilih Hari Wijaya sebagai ketua, peserta juga memilih tim formatur yang ditunjuk dari masing-masing daerah pemilihan untuk melengkapi kepengurusan. Hasilnya, sejumlah nama beken mengisi kepengurusan For Club. Untuk posisi sekretaris dipercayakan kepada Mohammad Iqbal dan Bendahara dipercayakan kepada Anang (selengkapnya lihat grafis). Sementara itu, Hari Wijaya mengatakan, setelah terpilih menjadi ketua, dirinya segera mengambil

BANYUWANGI

ABDUL AZIZ/RaBa

FOR CLUB: Para tokoh For Club saat memimpin sidang musyawarah pembentukan pengurus For Club kemarin.

langkah strategis guna mendorong pelaksanaan kompetisi divisi utama, divisi satu, divisi dua, divisi tiga, dan SSB. Selain itu, lanjut Hari, dirinya bersama pengurus yang lain juga segera memberdayakan kordinator wilayah agar klub-klub sepak bola di masing-masing kecamatan bisa kembali bangkit. “Pembinaan terhadap klub usia dini harus dihidupkan lagi melalui SSB dan organisasi terkait,” tuturnya. Hari juga akan berusaha mengawal dana APBD untuk pembinaan klub usia dini yang selama ini buntu. “Kita juga akan segera koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga,” tandasnya. Dia juga berharap, ke depan For Club bisa menampung dan menyalurkan bakat untuk bisa mensuplai pemain handal yang bertalenta untuk Persewangi.

BANYUWANGI

• Jl. Pajajaran •

• Elite Sutri Garden •

• Depo Air Isi Ulang •

Dijual rumah SHM, LT 235/115m2, Jl. Pajajaran II/47, Hubungi: 085732321000

Djl rmh tipe 90 & 140 di perum Elite Sutri Garden, kualitas bgunn sgt bgs, fas kolam renang. Hub: 081249400460 / 7722222

Alami menerima pemasangan depo Air Isi Ulang dgn standart Depkes Hub: 0852334091299 / 085236863706

Diet sehat dg Jus bernutrisi, aman utk Ibu mnyusui, trn 3-6kg, Hub: 085236167944

• Jual Selep Beras •

• Souvenir •

Djl cepat & murah Selep Beras LT2935m2, strategis, Hub: 081336596124, bisa nego

Cetak Souvenir nikah/ultah bonus undangan. Mug kaos PIN Gantungan kunci Pulpen Jam piagam utk promo toko kntor skolah. Hrg djamin mrah. Ruko Karibia B-3 Jakgung Suprapto 39. Telp 417992-081913906633

• Mendut Regency • Dijual rumah di Mendut Regency A19 LT 11x19 LB130m2, hrg nego. H: 081249707879

• Jl. Letjen Sutoyo • Dijual rumah Luas 148m2, Jl. Letjen Sutoyo 64. Hub: 083847363744 - 085233834113

BANYUWANGI • Ruko Pakis •

SITUBONDO • Besuki • Djl Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2, Jl Gn. Ringgit (300m dr Alun2)/Rawan RT03/02 Besuki, hrg 675jt nego. Hub 085259967973

BANYUWANGI • Tanah Jati Lilitan • Djl tnh L3085m2 Jati lilitan 100 s/d 200cm 200 btg, kelapa&mahoni 10 btg, kndang ayam siap tebar 10x40 m utk kpstas 3500 ekor, SHM, 200juta nego. H: Bpk Saiful 081358694748 - 081234561467 087849649627. Lok. Ds Paspan, Glagah

• Tanah & Sawah Dlm Kota •

Dijual cepat Ruko 2 lantai, cash/kredit, LT5x29m LB5x15m lokasi strategis, parkir luas, uang muka ringan, harga nego. Hub: 081336596124/08123382035

• Ruko Agus Salim • Dibangun/dijual Ruko 2 Lt (tinggal 1 unit) Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi Hubungi: 081233669969

• Naik/Turun Berat Badan • Sarapan sehat dg Nutrisi utk Anda yg ingin naik/turun berat badan 3-30 Kg dg rasa: coklat, vanilla, bery. Garansi 30 hri uang kembali. Hub: 081336134758

• Jus Bernutrisi •

“Kita juga akan mengedepankan kerukunan dan silaturahmi

antarklub sepak bola se-Banyuwangi,” pungkasnya. (azi/adv)

KOMPAK: Jajaran pengurus For Club foto bersama usai musyawarah.

PENGURUS FOR CLUB KETUA: H. Hari Wijaya, ST. Ketua 1: Abdul Aziz, SHI, MH Ketua 2: Santoso Ketua 3: Andik Purwanto, SE Ketua 4: Heri Widiatmoko Ketua 5: A. Karim

Hari Wijaya

BANYUWANGI

Sekretaris: M. Iqbal, S.IP Sekretaris 1: Sunjoyo, SH Sekretaris 2: Yusuf Setiawan, SE

BANYUWANGI

Bendahara : Anang Bendahara 1: Tri Basuki Bendahara 2: Kayun Bidang Organisasi dan Humas 1. Bagong ISW 2. Safii 3. Deni S 4. Hartoyo 5. Yunus 6. Agung 7. Nono 8. Dedi Ardiyanto

SITUBONDO

• Bak T 120 SS •

• Nissan Terrano ‘97 •

• Trinton 6D22 ‘97 •

Dijual Bak Bekas T 120 ss 1.8 juta, Hub. 082142194111-081335897888

Dijual Nissan Terrano SGX 97, silver orisinil. Hub: 081252862299

Dijual 1 unit Trinton 6D22 th ‘97, kondisi bagus, plat P. Hub: 08124966252

• Kijang ‘94 • Djl Kijang ‘94 (P) abu2 metalik, body nusa, long sasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406 dan 0818319774 TP

• Suzuki APV 08•

• Dicari Gudang • Dcr Gudang L 1000 M2 ada PLN, truck bisa masuk, H: 081398980007/081808039007

> New CRV 2006< Dijual New CRV tahun 2006 matic, istimewa, silver stone, tangan 1, audio + 4 ban baru, TP, 085330284100 TARIF IKLAN B.O.T Rp. 75.000, 2x muat, Rp. 125.000, 6x muat, Rp. 180.000, 10x muat. Maksimal dua baris. Hubungi: Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89-C Banyuwangi Telp./Fax. (0333) 412224/415153

DIJUAL Suzuki GC 415V APV ARENA DLX th 2008 abu-abu mtl ( AC / DBL ) hrg 116 jt nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Isuzu Panther ‘97 •

• Mitsubishi T120 ‘10 •

• Grand Max ‘11 •

DIJUAL Isuzu Panther Sporty TBR 54 PRLC STD tahun 1997 biru mtl hrg 72,5 jt nego brg istw Bisa , Kash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

DIJUAL Mitsubishi T120ss PU 1.5 FDR (pick-up) tahun 2010 biru hrg 73,5 jt nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Daihatsu Grand Max S40I RP 1.5cc/1.3cc (pick-up) tahun 2011 hitam hrg 83,5 jt / 80 jt nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Mitsubishi Kuda ‘02 •

• Suzuki APV GL ‘05 •

• Daihatsu Terios ‘09 •

DIJUAL Mits kuda VB 2W PL MT tahun 2002 hitam silver hrg 90 jt nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Suzuki APV GL tahun 2005 warna coklat muda metalik, terawat jarang dipakai, harga nego. Hubungi: 08156870460 / 0333 - 420691

Dijual Daihatsu Terios 09 TX adventure, silver, harga 170 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

• Toyota Avanza ‘08 •

• T129SS ‘08 •

• Kijang Super ‘92 •

Dijual Toyota Avanza ‘08 G, silver, harga 131 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual T120SS ‘08 hitam, harga 68 juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi 082142194111, 081335897888

Djl Kijang Super th ‘92, P Bwi, an. pemakai, short superior, jrg pakai, STNK pnjang, sgt trawat, silver met, PS, CL, AC dngin. Hrg 50jt nego. Hub: 08124934794 TP.

• Corolla TC ‘88 •

• Honda Genio ‘92 •

• Nissan X Trail ‘09 •

Dijual Corolla TC ‘88 1600cc, AC/VR16/ PS/EM/PW/RT/Power, AC dingin, hrg 39,5jt, TP. Hub: 085236266672

Dijual Honda Genio tahun 1992 bln 12, biru, harga 62 juta, VR 17 jok kulit, audio. Hubungi: 08123454599 (jam kerja)

Jual Nissan X Trail Tipe XT 2500cc Tahun 2009 akhir tahun, warna hitam. Hubungi 081336654004

Dijual murah: Tanah pinggir jalan raya BwiKetapang (Bulusan) Luas 16.500m2. & sawah dalam kota, gandeng perumahan, pinggir jalan 7m, luas 7.390m2, cpt BU. Hub: 08179622454/082334360316

• Kavling Strategis • Dijual 5 Kavling strategis, Jln Raya Kalipuro. Hubungi: 081334223999

• Penggilingan Padi • Djl Pnggilingan Padi (2 SHM) 895m2 + 3965m2 Ds Glagah. Tnh SHM 452m2 Kel Penganjuran. Rmh SHM 250m2 Kel Penganjuran. hrg nego. H: 085331364555

BANYUWANGI • STNK •

BANYUWANGI

Hlg STNK Nopol P 8076 VF, an. Hj. Uni Ridiana, Jl. Ciliwung 29 RT01/02 Bwangi

• Peluang Usaha •

Hlg STNK Nopol P 6183 XD, an. Agus Suastri, Dsn.Tapaklembu RT03/01 Temuasri Sempu

Mau serius bisnis tanpa ganggu kerjaan. Mdl min 5juta.keuntungan pasti 3% perbln. Keuntungan lgs 15%.Hub 03338926109

Hlg STNK Nopol P 3190 V, an. Lasmono. Lingk. Krajan RT01/01 Telemung, Kalipuro

• Adira Kredit •

HlgKTP,SIMC,STNKNopolP3926W,an.Ahmad Prayitno, Krajan RT01/01 Bengkak Wongsorejo

Dbthkn karywn Marketing(M), collector (CL). Syrt Pria, wanita, ulet, disiplin, jujur, min SMA/sdrjt, pny mtr. Krm ke Adira kredit. Jl Dr Sutomo (Ruko Mutiara Blambangan C3) Bwi. Jl KH wahid hasyim 9 Genteng kulon

Hlg STNK Nopol P 4756 WV, an.Monik Priyanto, Kampung Baru RT02/01 Jajag, Kec. Gambiran Hlg STNK Nopol P 7168V, an.Darmiyati, Karang Anyar RT04/03 Karangbendo Rogojampi Hlg STNK Nopol P 5318 WU, an. Sudianto, Dsn. Sido mulyo RT2/2 Gitik Rogojampi HlgSTNKNopolP556VL,an.BudiSantosoA,Perum KebalenanBaruIIBlokF-1RT01/04 Kebalenan HlgSTNKNopolP6046 XG, an. Ahmad Baedowi, Krajan Dua RT03/07 Kembiritan Genteng Hlg STNK Nopol P 2292 YV, an. Andriyanto, Lingk. Gajah Oling RT12/III Temenggungan. Hlg STNK Nopol P 4689 ZG, an. Hariyono, Lingk Suko RT01/02 Gombengsari Kalipuro

• Wisnu Karya Mebel • Dibutuhkan tenaga serabutan, usia, jenis kelamin, pendudukan tdk diutamakan. Lebih disukai yang mengemudi+SIM A. Lamaran ke Wisnu Karya Mebel. Jl. Brawijaya 60(depan Polres Bwi)

SITUBONDO • PRT • Cari Pembantu Rumah Tangga, tidur dalam, gaji 500 ribu, hub: Panorama Indah Blok CC No. 6 Sumberkolak, Situbondo. HP 085236010344


PENDIDIKAN

Senin 18 Juni 2012

37

SD NEGERI 4 PENGANJURAN

Raih Peringkat 3 NUN Terbaik

IWAN SETIONO/RaBa

PESTA SIAGA: Kamabiran Moh. Luqman dan Kwarran Mas Tamyis (berdiri 2 dari kanan ) meninjau lomba di lapangan Desa Kedayunan.

PRAMUKA KABAT

Tumbuhkan Jiwa Patriotisme KABAT- Dalam rangka menumbuhkembangkan bakat dan kreativitas siswa dan mutu gerakan Pramuka, Kwartir Ranting Kabat menggelar pengkaderan calon pemimpin yang handal. Acara ini dikemas dalam Pesta Siaga di Lapangan Desa Kedayunan kemarin. Pesta Siaga mengambil tema ‘’ Dengan Pesta Siaga Kita Tanamkan Jiwa Patriotisme dan Kreativitas Yang Berkarakter dan Berakhlak Mulia ‘’. Kwarran Mas tamyis mengatakan, peserta Pesta Siaga diikuti 912 siswa yang berasal dari SD/MI se-Kecamatan Kabat. Rinciannya, Barung Putra berjumlah 456 siswa dan Barung Putri berjumlah 456 siswa. ”Kegiatan ini bertujuan untuk mempraktikkan sistem berorganisasi, prinsip swadaya, keprasahajaan dan kegotongroyongan serta mempraktekkan kepemimpinan,’’ jelas Mas Tamyis yang juga Kepala UPTD Kecamatan Kabat tersebut. Sementara itu Kamabiran Mohammad Luqman menyambut baik kegiatan Pesta Siaga tersebut karena mendukung program Banyuwangi Cerdas, AnakTokCer dan Kadarzi. Di samping itu untuk menjauhkan anak-anak dari kenalan dan narkoba.Anakanak perlu diberikan wadah untuk menyalurkan bakat dan minatnya kepada hal-hal yang positif.” Kegiatan ini untuk meningkatkan mental dan kepercayaan pada diri sendiri dan menjadikan manusia Indonesia seutuhnya dan berbudi luhur,’’ kata Camat Kabat,

M. Luqman. Beberapa lomba yang digelar di antaranya lomba menari, menyanyi, melukis, lomba kelereng, lomba memasukkan

Pendaftar SMK Melebihi Pagu JEMBER – Calon siswa baru yang berminat masuk Sekolah Kejuruan Menengah (SMK) di Jember meningkat tiap tahunnya. Ini bisa dilihat dari melonjaknya jumlah calon siswa baru yang mendaftar saat PPDB (pendaftaran peserta didik baru). Kenaikan jumlah peminat SMK mencapai sepuluh persen. Bahkan, jumlah pendaftar SMK telah melebihi pagu. Kondisi ini terjadi di SMKN 1 Sukorambi, SMKN 1 Jember, SMKN 2 Jember, SMKN 3 Jember, dan SMKN 4 Jember. ”Animo masuk SMKN 1 Jember tahun ini naik 10 persen,” kata Lutfi Isa Ansori, kepala SMKN 1 Jember, akhir pekan lalu. Lutfi menjelaskan, hingga penutupan PPDB sudah ada 719 calon siswa yang mendaftar masuk SMKN 1 Jember. ”Pagu SMKN 1 Jember total 414 siswa. Tetapi yang daftar 719 calon siswa,” ujarnya. Dengan jumlah pendaftar yang melebihi pagu tersebut, sebagian pendaftar harus mencari sekolah lainnya. ”Ada enam program keahlian di SMKN 1 Jember. Animo paling banyak untuk program akuntasi,” ungkapnya. Disusul program keahlian lain seperti keahlian administrasi perkantoran, tata niaga, perjalanan wisata, multimedia, dan keahlian broadcasting. Sementara itu, Rinoto, kepala SMKN 1 Sukorambi juga mengakui jika tiap tahunnya ada peningkatan jumlah pendaftar dalam PPDB. ”Hampir tiap tahun naik. Pada PPDB tahun ini, ada 1.203 pendaftar un-

tuk mengisi pagu yang hanya 828 siswa,” paparnya. Dengan demikian, diperkirakan ada sekitar 375 calon siswa yang terpaksa tidak diterima dan beralih ke sekolah lain. Masih menurut Rinoto, 1.203 calon siswa baru harus menunjukkan kualitasnya saat tes masuk yang dilaksanakan 27 Juni mendatang. ”Mereka harus sukses dalam tes masuk agar diterima di SMKN 1 Sukorambi. Yang tidak lolos jangan berkecil hati karena masih banyak sekolah lain yang berkualitas,” ungkapnya. Terpisah, Bambang Hariono, kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember berharap, para calon siswa baru untuk mempersiapkan diri menghadapi tes masuk. ”Para siswa harus serius mengerjakan tes masuk. Persiapkan diri sebaikbaiknya,” ungkapnya. Tes masuk SMA/SMK akan digelar serentak pada 27 Juni nanti. ”Tes masuk sekolah dilaksanakan di tempat mendaftaran. Jika mendaftar di SMA 3 Jember, maka tes masuk dilakukan di SMA 3 Jember,” paparnya. Hasil tes masuk nantinya diumumkan serentak dan terbuka pada tanggal 4 Juli 2012. Sedangkan daftar ulang dilaksanakan tanggal 5 Juli-7 Juli 2012. Sedangkan hari pertama tahun ajaran baru untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK dimulai 9 Juli 2012. Dijelaskan, PPDB untuk jenjang SMP digelar 18-21 Juni dan SD/MI pada 28 Juni- 2 Juli 2012. ”Hari pertama masuk sekolah dilakukan serentak 9 Juli,’ ujarnya. (aro/wnp/jpnn)

paku dalam botol, lomba balap karung, lomba menggantung topi, lomba pegang belut dan terakhir gerakan makan ikan laut. (adv/aif )

BANYUWANGI- SDN 4 Penganjuran Banyuwangi menggelar pelepasan siswa kelas VI di aula SDN 4 Penganjuran, Sabtu ( 16/6 ) kemarin. Pelepasan siswa terasa spesial dengan hasil nilai NUN yang menempatkan Dayinta Thifal Rifat menduduki peringkat 3 terbaik tingkat Kabupaten Banyuwangi dengan nilai ratarata 9,4. ” Hasil ini sudah pasti sangat membanggakan pihak sekolah,’’ kata Kasek Lusiana Sri Hariyani. Lusiana menambahkan, prestasi yang diraih ini merupakan hasil kerja keras siswa dan juga para guru. Dengan tekun para siswa mengikuti bimbingan para guru yang telah telaten memberikan ilmunya kepada para siswa. ” Terima kasih atas kerja kerasnya sehinnga bisa meraih prstasi yang membanggakan,’’ kata Lusiana dalam sambutannya. Pelepasan siswa kelas VI SDN 4 Penganjuran dihadiri para siswa, guru, wali murid, pengawas sekolah adan juga komite sekolah. Berbagai macam hiburan ditampilkan

HADIR: Kasek Lusiana Sri Hariyani, SPd bersama para undangan.

IWAN SETIONO/RaBa

oleh siswa SDN 4 Penganjuran di antaranya band pelajar, paduan suara, puisi, menyanyi dan

hiburan yang lainnya. ” Semoga tahun depan prestasi SDN 4 Penganjuran lebih

baik lagi baik di bidang akademik maupun non-akademik,’’ harapnya. (adv/aif)


CAR FREE DAY

38

Senin 18 Juni 2012

SD Model Juara Menggambar GALIH COKRO/ RaBa

DISERBU: Stan kuliner di depan kantor pemkab.

Ada Kue Serabi Hingga Sego Cawuk ADA yang menarik pada gelaran hari bebas kendaraan yang bertajuk Ceria Bersama Car Free Day kemarin (17/ 6). Pasalnya, warga yang mengikuti aneka kegiatan juga dimanjakan kehadiran tiga stan kuliner yang menawarkan aneka menu makanan bercitarasa tinggi. Stan kuliner itu merupakan stan milik Tim Penggerak (TP) PKK asal tiga keluarahan di Kecamatan Banyuwangi. Di antaranya Kelurahan Kepatihan, Pengantigan, dan Sobo. Ratusan pengunjung pun tampak memadati masing-masing stan yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri tersebut. Stan milik TP PKK Kelurahan Kepatihan, misalnya. Seolah sudah tahu bahwa banyak pengunjung lokasi car free day yang belum menyantap sarapan, pengelola stan yang satu ini pun menyediakan menu nasi pecel dan sego (nasi) cawuk. Beragam jajanan khas Bumi Blambangan juga tersedia di stan tersebut. Pengelola stan TP PKK Kelurahan Pengantigan tampaknya benar-benar ingin memamerkan produkproduk andalan wilayahnya. Buktinya, di stan yang satu ini tersedia tempe made in Pengantigan. Uniknya lagi, stan yang satu ini juga menyediakan pepes tongkol. Menu makanan yang ditawarkan di stan TP PKK Kelurahan Sobo tidak kalah wah. Mulai nasi bungkus, sambal pecel, kue serabi, sampai kue patola. Bermacam kue basah, seperti onde-onde, donat, nogosari, hingga tape ketan juga bisa didapat di stan ini. “Pembeli sangat antusias. Hampir seluruh makanan yang kami jajakan ludes,” ujar Yuli, pengelola stan TP PKK Kelurahan Sobo.(sgt/als)

BANYUWANGI – Lomba menggambar dalam kegiatan ceria bersama car free day mendapat sambutan hangat dari peserta. Digelar untuk kali pertama, kegiatan yang dipusatkan di Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Satria itu diikuti tidak kurang dari 50 peserta. Mereka unjuk kebolehan menuangkan imajinasi dalam bentuk coretan gambar dan warna di atas kertas. Start mulai pukul 06.00, peserta sudah bersiap berlomba. Dengan membawa kelengkapan menggambar peserta langsung memulai aksinya. Selama tiga jam mereka diberi waktu oleh panitia untuk mengkreasi gambar sesuai keinginan peserta. Ketua panitia, Gerda Prayuda Sukarno mengatakan, lomba ini merupakan rangkaian kegiatan dalam kegiatan car free day ceria. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan setiap gelaran momentum car free day di setiap minggunya. “Ada banyak macam kegiatan dan salah satunya menggambar ini,” katanya. Dan, dari kegiatan lomba menggambar hari pertama kemarin, panitia akhirnya memutuskan tiga karya peserta menjadi pemenang. Karya peserta tersebut dianggap memenuhi sejumlah kriteria yang ditetapkan dewan juri yang beranggotakan wartawan Radar Banyuwangi. Kriteria penilaaian diantaranya meliputi kesesuaian tema, kerapian, dan

GALIH COKRO/ RaBa

CERIA: Peserta lomba menggambar di arena car free day kemarin. Siswa SDN Model menjadi yang terbaik di ajang ini

perwarnaan. Dari hasil keputusan juri, maka dinyatakan untuk juara pertama diraih oleh Dicki Maulana dari SDN Model (RBI) Banyuwangi, posisi kedua ditempati oleh Nafia Aulia Putri dari

SEMARAK car free day ceria juga disemarakkan kompetisi foto. Ajang unjuk kebolehan mengabadikan momen lewat jepretan foto ini menjadi salah satu pengisi agenda Minggu (17/ 6) kemarin. Kegiatan yang dibuka untuk umum itu juga mendapat sambutan luas dari masyarakat.

Tidak kurang dari 30 foto jepretan di lokasi sekitar car free day masuk di meja panitia. Lewat mekanisme penjurian, foto peserta yang sudah masuk ke email Radar Banyuwangi akan segera dilakukan penilaian. Pemenang akan diumumkan saat gelaran car free day Minggu depan.

wilayah, termasuk mengurangi terjadinya pemanasan global. “Secara tidak langsung juga menjadi alat sosialisasi kepada masyarakat luas untuk lebih peduli kepada kelestarian lingkungan,” cetusnya. Kegiatan yang menggandeng DKP itu, harap Putu, bisa membangun kesadaran masyarakat, sehingga berperilaku ramah lingkungan secara konsisten. “Kegiatan serupa juga berlangsung di berbagai cabang Danamon di seluruh Indonesia, yang mencakup lebih dari 2000 cabang dan melibatkan sekitar 50 ribu karyawan,” ungkapnya.(irw/adv) PENGHIJAUAN: (Dari kiri) Pimpinan Adira Finance, Mas’ud; Pimpinan Danamon, Putu Arca; dan Kepala DKP Arief Setyawan menanam pohon trembesi di Jalan A. Yani Banyuwangi, Minggu pagi (17/6).

minggu depan. Di samping itu, bagi yang belum beruntung peserta dapat berpatisipasi lagi dalam kegiatan serupa yang akan dilaksanakan di tempat yang sama. (nic/als)

Pemenang Lomba Foto Diumumkan Pekan Depan

Hijaukan Jalur Car Free Day BANYUWANGI-Ratusan karyawan Bank Danamon dan Adira Finance menghijaukan lingkungan Kota Banyuwangi, kemarin pagi (17/6). Bersama Yayasan Danamon Peduli, mereka menanam pohon trembesi di sebelas ruas jalan. Jumlah pohon terbanyak ditanam di sepanjang Jalan A. Yani Banyuwangi. Penanaman pohon itu tak hanya melibatkan Pimpinan Adira Finance Banyuwangi Mas’ud dan Putu Arca, pimpinan Bank Danamon bersama karyawannya. Bupati Abdullah Azwar Anas beserta istri Ipuk Fiestiandani dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi Arief Setyawan juga ikut menanam pohon trembesi di dekat kantor Pemkab. “Untuk acara penghijauan dan penanaman pohon dalam rangka Banyuwangi Green and Clean seperti ini, saya akan selalu siap hadir,” janji Bupati Anas usai menanam pohon trembesi disaksikan Mas’ud, Putu, dan Arief. Yang menarik, acara “Bulan Kepedulian Lingkunganku” dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu bersamaan car free day di Jalan A. Yani. Tak pelak, kegiatan bertema “Ekonomi Hijau”, yang juga dihelat di hampir seluruh cabang Danamon lainnya, itu turut meramaikan acara rutin setiap Minggu pagi tersebut. Apalagi, sekitar 350 karyawan Danamon dan Adira berkumpul di depan kantor Bank Danamon sejak pukul 06.00. Mereka mengawali kegiatan dengan senam aerobik bersama. Usai penghijauan, mereka juga dihibur karaoke dan pembagian door prize. Putu Arca, perwakilan PT. Bank Danamon Indonesia dan Adira Finance di area Banyuwangi mengatakan, sedikitnya 124 titik di sebelas ruas jalan ditanami pohon trembesi. Selain di Jalan A. Yani, penghijauan juga dilakukan di tepi jalan Gapura Kecamatan Glagah timur Radio GBS, Banjarsari, Boyolangu, Sasak Perot, Jalan Mawar, Jalan Widuri, depan klenteng Hoo Tong Bio, Jalan Kepiting, dan Jalan Letjen Sutoyo, Banyuwangi. Penanaman pohon serentak itu dilakukan oleh seluruh karyawan Danamon dan Adira bersama aparat setempat, termasuk DKP. Kegiatan itu diharapkan menjadi program yang dapat terus dirawat bersama, baik oleh pihak Danamon, Adira, dan masyarakat. Karena kegiatan itu merupakan bentuk investasi sosial bersama, yang dapat memberikan peningkatan kualitas lingkungan. Selain itu, bertujuan menjaga kerindangan dan keindahan

SDN Kepatihan, dan juara ketiga diraih oleh Arini Dwi Oktavia Tanra dari SDN RBI (Model) Banyuwangi. Pemenang dapat mengambil hadiah dan trophy saat gelaran car free day

GALIH COKRO/RaBa

Dalam kompetisi foto ini, panitia tidak membatasi alat maupun jenis foto yang digunakan. Panitia membebaskan peserta untuk mengabadikan momen lewat jepretan kamera handphone, pocket, maupun SLR. Syarat lainnya, foto yang dilombakan tidak boleh diedit maupun dimanipulasi.

Ketua panitia, Gerda Prayuda Sukarno, mengatakan lomba ini terbuka untuk semua kalangan. Tema yang dipilih bebas. Asalkan tetap dalam cakupan zona car free day. “Pemenang edisi kemarin bisa dilihat di stan panitia Minggu depan. Sekaligus peserta bisa mengambil hadiahnya,” katanya. (nic/als)


BERITA UTAMA

Senin 18 Juni 2012

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Telah Memasuki Proses Akhir Tender ■ RP 3 MILIAR... Sambungan dari Hal 29

Panjang jalan yang akan diperbaiki mencapai tiga kilometer. Mujiono mengakui, anggaran tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya, dan hasilnya jauh lebih pendek daripada tahun lalu. Membengkaknya anggaran itu disebabkan karena medan lokasi jalan tersebut jauh lebih berat daripaa lokasi perbaikan tahun 2011 lalu. Ta-

hun ini, lokasi perbaikan banyak yang menanjak sehingga anggaran perbaikan yang dibutuhkan jauh lebih besar. Mujiono menambahkan, anggaran Rp 3 miliar itu kemungkinan malah tidak mencukupi untuk membiayai perbaikan sepanjang tiga kilometer. ‘’Jika ada kegiatan pengeprasan jalan, jelas anggaran Rp 3 miliar tidak mencukupi hingga tiga kilometer,’’ ujarnya. Sebaliknya, kata Mujiono, jika tidak ada kegiatan penge-

prasan jalan, besar kemungkinan anggaran Rp 3 miliar cukup untuk menuntaskan perbaikan jalan hingga tiga kilometer. “Kita harapkan, perbaikan tahun ini bisa mendukung penuh kunjungan wisata ke kawah Ijen,” ujarnya. Untuk diketahui, pada saat promosi wisata Banyuwangi di Bali beberapa waktu lalu, ratusan agen wisata mengeluhkan akses jalan menuju kawah Ijen. Gunung Ijen dinilai memiliki daya tarik yang cukup tinggi

bagi wisatawan mancanegara. Namun, mereka mengeluhkan sulitnya akses jalan menuju lokasi tersebut. Pada kesempatan itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menjanjikan untuk segera memperbaiki kerusakan jalan menuju Gunung Ijen tersebut. Saat ini, janji Bupati Anas itu mulai direalisasikan. “Pekerjaan perbaikan itu segera kita mulai. Sekarang masih proses akhir tender, dalam waktu dekat ini akan rampung,” tegas Mujiono. (afi/bay)

Yusuf dan Michael Latihan Menembak ■ PASPAN... Sambungan dari Hal 29

Dia menjelaskan, ada dua tim yang berlaga dalam game perang-perangan itu. Dengan lokasi di tengah perkebunan kopi, mereka menggunakan strategi perang gerilya. “Kalau bertemu saling baku

tembak, kalau yang kena juga harus mundur dari permainan,” katanya. Dalam permainan tersebut dibutuhkan ketangkasan dan kejujuran. Untuk peserta yang terkena tembakan, kata Agoes, yang mengetahui biasanya orang yang tertembak itu sendiri. “Yang merasa tertembak

langsung mundur dari permainan,” cetusnya. Selain game perang, kegiatan itu juga diisi latihan menembak berjarak 25 meter. Dengan menggunakan senjata air soft gun, Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi, Wakil Bupati yang juga Ketua DPC PDIP Banyuwangi

Yusuf Widiyatmoko; dan Ketua Terpilih DPC Partai Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto ikut menjajal latihan menembak ini. “Ayo wes, tembak sampai ludes,” ujar Kapolres Nanang melihat Wabup Yusuf memberondong papan sasaran tembak. (abi/bay)

Wajib Mengganti KK Lama ■ WARGA... Sambungan dari Hal 29

Tetapi mereka tetap harus antre seperti warga yang lain,” tuturnya. Camat Nurhadi pun kiat agar warga yang pulang sesudah mengambil nomor antrean perekaman e-KTP kembali ke kantor Kecamatan Kalipuro dengan memperkirakan kapan gilirannya berlangsung. “Misalnya warga antrean nomor satu sampai 50 mulai pukul 08.00 sampai 10.00, kemudian nomor

antrean 51 sampai 100 antara pukul 10.00 sampai 12.00, dan seterusnya,” jelasnya. Sementara itu, kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi, Sudjani mengatakan, masyarakat yang sampai saat ini masih menggunakan kartu keluarga (KK) lama warna merah. Semua pengguna KK tersebut wajib membuat KK baru sebelum melakukan perekaman e-KTP. Menurut Sudjani, KK baru ter-

sebut berfungsi untuk mendapatkan nomor induk kependudukan (NIK). “Setiap pekan, data baru dari KK Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK) maupun KTP SIAK, akan kita inject ke kecamatan,” pungkasnya. Seperti diberitakan kemarin, sekitar 1.500 data rekaman eKTP warga Kecamatan Kalipuro hangus. Hilangnya data warga yang berasal dari Desa Pesucen, Kelurahan Klatak, dan Kelurahan Bulusan. Hilangnya ribuan data itu disebabkan oleh

kerusakan peralatan elektronik. Camat Nurhadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang datanya hilang karena mereka harus melakukan perekaman data ulang eKTP. “Kami sudah berkomunikasi dengan kades dan lurah. Juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat seraya memberikan pengertian pentingnya e-KTP. Dan syukurlah, minat masyarakat untuk melakukan perekaman data sangat tinggi,” katanya. (sgt/bay)

Bagi-Bagi Door Prize ■ CAR FREE... Sambungan dari Hal 29

Tampak Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi Choliq Baya dan beberapa mitra kerja seperti RSI Fatimah, radio VIS FM, JTV, dan jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga turut membuat semarak kegiatan pagi itu. Mereka juga tampak membaur dengan warga dengan bersenam bersama. Tidak hanya itu, Bupati Anas dan masyarakat juga sempat bermain olahraga badminton dan sepak bola di

ruas jalan tersebut. Dipandu dengan dua master of ceremony (MC) dari radio VIS FM, Rama Vis dan Fanny Vis, suasana car free day semakin hidup. Guyonan dan hiburan pun dilontarkan untuk menghibur peserta car free day. Sembari membagikan game, duo MC ini juga membagikan hadiah bagi para peserta kuis. Tidak ketinggalan layanan kesehatan dari RSI Fatimah juga tersedia. Lengkap dengan alat dan paramedis, mereka membuka posko pengobatan,

cek kesehatan, dan konsultasi secara cuma-cuma. Kesempatan ini pun tidak disia-siakan, terbukti dengan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan kesempatan ini sekadar untuk mengukur tekanan darah hingga konsultasi penyakit. Ketua panitia Gerda Sukarno Prayudha berharap, kegiatan car free day bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. “Jangan lewatkan kegiatan car free day minggu depan. Sebab kami akan hadir dengan ragam acara yang lebih variatif,” katanya. (nic/bay)

Dilanjutkan Pengukuhan Para Pengurus PPP ■ KENANG 100... Sambungan dari Hal 40

Beliau ingin meniru jejak ayahandanya (Kiai As’ad). Sehingga rela menyisihkan waktunya memimpin pesantren yang begitu besar untuk memimpin PPP Situbondo,” kenang mantan Rektor IAII Sukorejo itu. Tahlil akbar untuk Kiai Fawaid kemarin juga dibersamakan dengan pengukuhan perubahan susunan pengurus DPC PPP 2011-2016 oleh DPW PPP Jawa Timur. “DPW PPP Jawa Timur akan menjadikan PPP Situbondo menjadi proyek percontohan sebagai pengumpul suara terbanyak di tahun 2009,” kata Wakil Ketua DPW

PPP Jatim, Zainuri Ghazali. Dia menegaskan, mengenang seratus hari wafatnya Kiai Fawaid, jangan hanya menjadi acara seremonial. Sebab, kiai Fawaid sebenarnya tak butuh dido’akan, ditahlili, atau hanya dikenang-kenang terus. “Namun, bagaiamana perilaku beliau, perjuangan dan sepak terjangnya terutama dalam kancah politik harus kita wujudkan. Termasuk semangatnya demi membesarkan PPP,” pungkasnya. Siapapun yang mengaku PPP, kata Zainuri, akan sangat malu kepada Kiai Fawaid ketika mengenangnya. Betapa dia tetap hadir di Harlah PPP meski dalam keadaan sakit parah. Itu dilakukan untuk memberikan semangat kepada kader dan

pengurus partai persatuan pembangunan. “Kalau ini tidak kita lanjutkan kita sebagai kader PPP maka kita adalah penghianat besar kepada Almarhum KHR Fawaid As’ad,” pungkasnya. Dia juga berpesan kepada srikandi-srikandi PPP untuk tidak hanya berdiam diri. Zainuri meminta mereka meneladani perjuangan almarhumah Nyai Zainiyah As’ad yang sampai Dipolisikan di Kabupaten Jember. “Saat itu beliau hanya mengatakan, mungkin saya ini disalahkan sampai akan dihukum. Namun itu saua lakukan demi memperjuangkan tegaknya Islam di Kabupaten Situbondo lewat perjuangan PPP,” tegas Zainuri. (pri/als)

ALAT KERJA: Pedagang menggelar dagangan celurit di pasar Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Sabtu kemarin (16/6).

Marah Disebut sebagai PSK ■ DISEBUT... Sambungan dari Hal 29

“Saya dihina terus, bahkan disebut-sebut bencong,” ungkapnya. Andi mengaku telinganya memerah disebut bencong. Dia pun membalas penghinaan tersebut dengan menyebut korban sebagai perempuan panggilan. “Saya dianggap bencong,

dia aku panggil PSK (pekerja seks komersial),” cetusnya. Tudingan sebagai PSK itu ternyata membuat korban marah. Selain mengumpat, Susiati juga memukul dan melempar Andi dengan batu. Karena dianggap sudah keterlaluan, maka Susiati dipukul dengan tangan. “Saya hanya sekali memukul dengan tangan,” ujar Andi. Sementara keterangan sedi-

kit berbeda disampaikan oleh Susiati. Saat melapor ke polisi, dia mengaku dipukul dengan tangan hingga beberapa kali. Karena pukulan itu, pipi kiri dan kanan membiru. Selain itu, kepala bagian atas perempuan itu juga bengkak. “Korban marah karena disebut PSK, saat cekcok mulut malah dipukul dengan tangan,” jelas Kapolsek AKP Jupriyadi.

Diperlakukan tidak wajar, korban selanjutnya mendatangi Polsek Glagah untuk melaporkan tersangka. Dari laporan tersebut, beberapa anggota segera turun di lapangan dan berhasil menangkap tersangka saat berada di rumah salah satu temannya di Desa Licin. “Tersangka masih kita amankan di polsek,” kata kapolsek. (abi/bay)

Keberadaan Farida Masih Belum Jelas ■ IBUNYA... Sambungan dari Hal 29

Rencana kedatangan keluarga balita bernasib malang itu memang sempat mendapat perhatian warga Desa Sembulung. Sejak pukul 08.00, belasan warga sudah berdatangan ke rumah Zainuri, sang sopir bus jurusan Jember-Banyuwangi itu. Di antara warga yang datang, tampak pula beberapa perangkat Desa Sembulung. “Informasinya, mereka (keluarga Fitri) akan datang pada pukul 08.00,” terang Zainuri. Beberapa warga ada yang tidak sabar dan pulang, setelah rombongan yang ditunggu ternyata tidak kunjung datang hingga pukul 11.00. Baru sekitar pukul 11.30, suasana halaman rumah Zainuri kembali ramai ketika keluarga Fitri tiba. Sambil membawa map warna merah, Suyono, kakek Fitri itu berjalan disambut keluarga Zainuri. Saat itu, Fitri yang digendong Tukijan, ayah Zainuri juga ikut

menyambut mereka. Tapi, balita itu hanya melihat kakek kandungnya dengan tatapan datar-datar saja. Suasana semakin haru, saat Fitri yang diturunkan dari gendongan berjalan mendekati sang kakek. Dengan suara polos, bocah ini menyapa kakeknya dan menanyakan kabar ibu kandungnya. “Mana ibu?” tanya Fitri sambil terus memandangi kakeknya yang duduk di kursi di depannya. Sejumlah perempuan yang matanya berkaca-kaca saat melihat Fitri akan dijemput oleh kakeknya, spontan ikut menangis ketika Fitri meronta dan menangis saat akan diajak pulang oleh kakeknya sendiri. “Sudah, saya ikhlas kalau Fitri dirawat di sini dulu,” kata sang kakek dengan suara berat. Suyono mengaku kalau dirinya yang selama ini telah merawat cucunya. Sampai saat ini, Fitri tidak pernah melihat ayah kandungnya. Sejak dalam kandungan, ayahnya yang bernama Trimo pergi ke Sumatera dengan mengajak dua kakaknya.

“Ibunya Fitri itu namanya Farida, dan dia itu anak saya,” jelasnya. Sejak ditinggal minggat suaminya ke Sumatera, jiwa Farida tergoncang hingga seperti orang stres. Tapi, Farida sebenarnya normal karena bisa bekerja seperti orang pada umumnya. “Farida itu selama ini bekerja di Bali, karena sakit ya saya jemput,” cetusnya. Sebelum kabur dengan membawa Fitri, Farida baru sepuluh hari berada di rumah Suyono. Anak dan cucunya ini pergi saat Suyono pergi kerja bakti bersama warga kampung. “Saya sempat mencari ke manamana, tapi tidak ketemu,” jelas Suyono. Selama ini, Suyono mengira Fitri ikut pergi bersama ibunya. Makanya, dia juga kaget saat melihat cucunya diberitakan di televisi karena ditemukan seorang diri di dalam bus jurusan Jember – Banyuwangi oleh sopir bus. “Sampai saat ini, saya juga tidak tahu ke mana kira-kira perginya Farida,” kata Suyono. (bay)

Waspadai Mobdin Berpelat Hitam SITUBONDO – Kalangan lembaga swadaya masyarakat menemukan banyak mobil dinas (mobdin) di Situbondo yang sering diganti menjadi pelat hitam akhir-akhir ini. Sayangnya, penggantian nomor polisi pelat merah dengan pelat dasar warna hitam itu kurang mendapat sanksi tegas. Ketua LSM Transparansi Situbondo, Junaedi mengatakan, sudah semestinya pemerintah

melakukan tindakan tegas untuk mengatasi pejabat yang memakai mobdin berpelat hitam. Jika pemakaian pelat hitam itu dibiarkan, dikhawatirkan mobdin tersebut akan digunakan untuk hal yang kurang baik. “Pemerintah harus lebih tegas menindak pejabat yang mengganti pelatnya, sebab jika plat merah diubah jadi warna hitam bisa saja digunakan untuk tindak kejahatan,”

tuding Junaedi. Menurut Junaedi, bila pelanggaran itu sejak dini disikapi dengan pemberian tindakan tegas, maka itu akan mendukung pelaksanaan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No.12/2012 tentang pengendalian penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Sebab dalam Permen ESDM itu dijelaskan, bahwa penggunaan BBM non subsidi bagi kendaraan pelat merah berlaku di

Jabodetabek sudah pada 1 Juni 2012 lalu. Sedangkan untuk wilayah Jawa dan Bali, kebijakan itu akan berlaku mulai 1 Agustus 2012 mendatang. “Maka sejak dini harus dilakukan tindakan tegas,” papar Junaedi. Ditambahkan, jika tindakan tegas dilakukan pemerintah sejak dini, pejabat yang mengganti pelat merah mobdin tidak lagi beralasan untuk tidak menggunakan BBM non subsidi. (mg1/bay)

ALI NURFATONI/RaBa

Harga Sajam Semakin Tajam SONGGON – Seolah tak mau kalah dengan harga kebutuhan pokok, harga peralatan rumah tangga berupa senjata tajam (sajam) juga ikut mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. Seperti yang terjadi di Pasar Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi ini. Aneka jenis celurit ukuran se-

dang yang biasa dijual Rp 17 ribu, kini naik menjadi Rp 20 ribu per biji. Kenaikan harga tersebut tak hanya dirasakan oleh para konsumen. Para pedagang peralatan rumah tangga dan aneka pisau juga merasakan dampaknya. Yan, 55, seorang pedagang pisau asal Desa Gentengkulon,

Kecamatan Genteng itu mengaku terpaksa menjual aneka jenis sajam dengan harga lebih tinggi. Sebab, dirinya juga mendapatkan pasokan dari distributor dengan nilai yang tinggi. ’’Dari tengkulaknya saja sudah tinggi, ya mau bagaimana lagi, saya juga naikkan harganya,’’ ujar pedagang itu. (ton/bay)

BATUK MENDENGIK PUN PERGI SETELAH MINUM SUSU KAMBING MILKUMA MINUM susu merupakan salah satu kebiasaan yang baik untuk menjaga kesehatan. Dan susu yang dikenal serta banyak dikonsumsi oleh Masyarakat adalah susu sapi. Sebenarnya, susu kambing milkuma memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan susu sapi. Berbeda dengan susu sapi, susu kambing milkuma memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Kini, hadir Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Seorang warga Kec. Jatibarang, Kab. Brebes, Jawa Tengah yang bernama Masni’ah telah merasakan manfaatnya, “Sudah 6 bulan ini saya batuk terus, bahkan kadang sampai mendengik, mungkin saya mengidap asma.” Ujarnya. “Untuk mengatasinya, saya sering berobat ke dokter, malah sudah 7 kali berobat, namun belum ada hasil yang maksimal. Untunglah anak saya menyarankan minum Milkuma, setelah minum susu kambing milkuma ini selama 5 bulan, Alhamdulillah sekarang saya merasa sehat.” Terang wanita berusia 61 tahun tersebut. Dengan tubuh yang sehat, kini ibu rumah tangga ini dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman, “Setelah sehat, saya bisa ikut senam lagi.” Ceritanya. Nenek 4 orang cucu ini pun tergugah untuk mengajak orang lain merasakan manfaat susu kambing milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajaknya.

Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing milkuma pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita sakit paru-paru. Satu gelas susu kambing milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 2 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pem-biakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bermutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan MILKUMA sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Banyuwangi: 082141345607, Bangkalan: 085322748548, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.


40

Senin 18 Juni 2012

Kenang 100 Hari, Warga Tahlilan untuk Kiai Fawaid SITUBONDO – Tanpa terasa, sudah seratus hari KHR Ahmad Fawaid As’ad dipanggil ke sisi Allah. DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sore kemarin menggelar tahlil akbar untuk memperingati seratus hari wafatnya Pengasuh Pesantren Salafiyah Syafi’iyah (P2S2) Sukorejo tersebut. Apa yang dilakukan DPC PPP ini mengiringi peringatan seratus hari wafatnya Kiai Fawaid yang digelar P2S2 Sukorejo, Minggu malam (16/6) kema-

rin. Ribuan jamaah hadir untuk mengenang sekaligus mendoakan kiai yang juga Ketua DPC PPP Situbondo tersebut. Peringatan 100 hari Kiai Fawaid dihadiri KHR Ahmad Azaim, KH Muzakki Ridwan, KH Abdullah Faqih Gufron, KH Jaiz Badri, kalangan habaib, serta pengurus DPC, PAC dan ranting PPP. Dari DPW Jatim dihadiri Zainuri Ghazali. Ketua DPC PPP Situbondo, Muhyiddin Khatib mengungkapkan, peringatan seratus hari wafatnya Kiai Fawaid

yang dirangkai peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, juga sebagai ajang konsolidasi pengurus PPP di segala lini tingkatan. Sehingga, akan kian mampu memaksimalkan peran dan fungsinya masing-masing. “Kita sudah bertekad untuk meneruskan perjuangan beliau. Almarhum (Kiai Fawaid) begitu bertanggungjawab terhadap amanah yang dipegangnya. Empat hari menjelang wafat, beliau tetap hadir di acara PPP meski dalam keadaan

sakit. Sehingga, wajar kalau beliau disegani kawan maupun lawan,” katanya. KH Hasan Basri LC, yang diberi waktu untuk menyampaikan kisah kenang tentang Kiai Fawaid mengatakan, awalnya banyak orang yang menganggap Kiai Fawaid yang seorang pengasuh pesantren tak pantas kalau harus menjadi ketua parpol. “Namun selama ini kita sudah membuktikan sendiri kesuksesannya mengomando PPP ■ Baca Kenang 100...Hal 39

EDY SUPRIYONO/RaBa

MENGENANG: KH Hasan Basri menyampaikan kisah kenang di acara 100 hari Kiai Fawaid di Kantor DPC PPP Situbondo (17/6).

Pembongkaran Reklame Dinilai Diskriminatif Masih Ada yang Dibiarkan Terpasang

Lomba Kano Hibur Warga Bantaran Sungai SITUBONDO – Banyak cara untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai. Salah satunya dengan digelar perlombaan arung sungai yang digelar salah satu organisasi di Kota Santri kemarin (17/6). Di sepanjang anak sungai sampeaan baru, tepatnya di Lingkungan Para’aman, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, kemarin digelar lomba dayung perahu kano. Tidak hanya diikuti peserta lakilaki, lomba mendayung kano tersebut juga melibatkan kalangan anak-anak

dan ibu-ibu rumah tangga. Peserta berasal dari sekitar bataran sungai. Dengan menggunakan empat perahu kano yang sudah disiapkan panitia lomba, para peserta bisa menjadi pemenang jika lebih dulu dapat mendayung dan sampai pada garis finis dengan jarak tempuh sekitar 200 meter. Panitia lomba arung sungai itu, Sugiyanto mengatakan, tujuan lomba tersebut semata untuk menghibur warga bantaran sungai. “Selain itu, acara tersebut bisa menjadi sarana pendi-

dikan bagi warga tentang fungsi sungai, serta mengajak masyarakat menjaga kebersihan sungai,” kata Sugiyanto. Sejumlah peserta dan masyarakat yang berasal dari sekitar bantaran sungai Para’aman mengaku terhibur dengan digelarnya lomba arung sungai. Apalagi, tidak sedikit peserta lomba yang terjatuh dan tenggelam saat mendayung kano. Tak ayal, kondisi tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat yang menonton. (mg1/als)

NUR HARIRI/RaBa

SEMANGAT: Peserta lomba berkonsentrasi mendayung perahu kano di anak sungai sampean baru kemarin.

Rawan Pemalakan di Jalur Pantura KAPONGAN – Jalan raya pantura, tepatnya di Desa/Kecamatan Kapongan, mulai tidak aman. Pasalnya, banyak sopir truk yang melintas di jalur pantura, mengaku sering dimintai uang oleh kawanan orang yang mengendarai motor. Salah satunya aksi pemalakan yang dialami Edi Erwanto, 40, warga Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (16/6) malam lalu. Sopir truk dengan nopol AD 1617 RC itu mengaku dipalak oleh orang tidak dikenal. Saat itu pelaku menodongkan sebilah pisau dan meminta agar menyerahkan sejumlah uang. Atas tindak kejahatan itu, pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp 2 juta, satu unit handphone, serta kartu ATM yang disimpannya di dalam jok truk. “Saya tidak tahu pelaku dari mana. Yang jelas truk saya langsung dihadang dengan motor yang mereka kendarai,” ujar Edi, saat melapor ke

Mapolsek Kapongan, Sabtu (17/6) malam lalu. Ditambahkan, dirinya sudah curiga dengan laju motor yang berada di belakangnya. Karena itu dia berusaha terus mengijak gas agar laju truknya lebih cepat. Sayangnya, muatan ikan sarden yang sangat berat tidak bisa membuat truk yang dikendarainya melaju cepat. Karena lambannya laju kendaraan, pelaku langsung memanfaatkan dengan menghadangkan motornya dan berhenti di depan truk. Saat truk berhenti, pelaku langsung menuju sopir dan menodongkan pisau. “Kami takut dan langsung menyerahkan apa yang mereka inginkan. Setelah meminta uang, mereka langsung kabur ke arah barat,” terang Edi. Karena kejadian tersebut, Edi langsung melapor ke Mapolsek Kapongan. Sayangnya, Edi tidak mengetahui persis ciri-ciri pelaku. Sebab, saat menjalankan aksinya, para pelaku menggunakan helm. (mg1/als)

RUBRIK PAJAK Username : Fitri Pertanyaan : Bagaimana cara mengajukan permohonan penghapusan sanksi administrasi atas Surat Tagihan Pajak (STP) PBB? Terimakasih. Jawaban : Terima kasih atas pertanyaan Saudara. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-56/PJ/2009 tentang Tata Cara Pengajuan dan Penyelesaian Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan, dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang, Surat Ketetapan Pajak Pajak Bumi dan Bangunan, dan Surat Tagihan Pajak Pajak Bumi dan Bangunan Yang Tidak Benar. Pasal 2 Direktur Jenderal Pajak karena jabatan atau atas permohonan Wajib Pajak dapat: a. mengurangkan atau menghapuskan sanksi administrasi PBB yang dikenakan karena kekhilafan Wajib Pajak atau bukan karena kesalahan Wajib Pajak; dan/atau b. mengurangkan atau membatalkan SPPT, SKP PBB, atau SIP PBB, yang tidak benar. Pasal 3 Untuk mendukung permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, permohonan dimaksud dilampiri dengan : a. fotokopi identitas Wajib Pajak, dan fotokopi identitas kuasa Wajib Pajak dalam hal dikuasakan; b. dokumen pendukung yang dapat menunjukkan bahwa denda administrasi dikenakan karena kekhilafan Wajib Pajak atau bukan karena kesalahan Wajib Pajak; c. fotokopi surat pemberitahuan pengajuan keberatan PBB tidak dapat dipertimbangkan, dalam hal Wajib Pajak pernah mengajukan keberatan atas SPPT atau SKP PBB; dan/atau d. dokumen pendukung lainnya. Pasal 4 Untuk mendukung permohonan pengurangan SPPT, SKP PBB, atau STP PBB, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, permohonan dimaksud dilampiri dengan : a. fotokopi identitas Wajib Pajak, dan fotokopi identitas kuasa Wajib Pajak dalam hal dikuasakan; b. dokumen pendukung yang dapat menunjukkan bahwa SPPT, SKP PBB atau STP PBB, tidak benar; c. fotokopi surat pemberitahuan pengajuan keberatan PBB tidak dapat dipertimbangkan, dalam hal Wajib Pajak pernah mengajukan keberatan atas SPPT atau SKP PBB; dan/atau d. dokumen pendukung lainnya. Pasal 5 ayat (2) Untuk mendukung permohonan pembatalan SPPT, SKP PBB, atau STP PBB, yang tidak benar yang diajukan secara perseorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),permohonan dimaksud dilampiri dengan : a. fotokopi identitas Wajib Pajak, dan fotokopi identitas kuasa Wajib Pajak dalam hal dikuasakan; b. dokumen pendukung yang dapat menunjukkan bahwa objek pajak tersebut termasuk objek pajak yang dapat dibatalkan; dan/atau c. dokumen pendukung lainnya. Pasal diatas masih berlaku, perubahan dari peraturan tersebut yaitu Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-17/PJ/2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 56/PJ/2009 tentang Tata Cara Pengajuan dan Penyelesaian Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan, dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang, Surat Ketetapan Pajak Pajak Bumi dan Bangunan, dan Surat Tagihan Pajak Bumi Pajak Bumi dan Bangunan, Yang Tidak Benar. Sukseskan Sensus Pajak Nasional Tahun 2012. Informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan Account Representative Saudara di Kantor Pelayanan Pajak dimana Saudara terdaftar, Layanan Bebas Pulsa Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III 0800 11 72525 atau Call Center Direktorat Jenderal Pajak 500200. Terima Kasih.

SITUBONDO - Pembongkaran papan reklame di sepanjang Jalan PB Sudirman dan Ahmad Yani, Situbondo, menuai protes beberapa pihak. Sebab, hingga kini masih ada sejumlah papan reklame jumbo yang dibiarkan berdiri di jalan-jalan utama itu. Tentu saja keadaan itu menuai kecemburuan pihak yang merasa dirugikan atas pembongkaran tersebut. “Kalau memang alasannya untuk tata kota, kenapa masih ada papan reklame yang dibiarkan berdiri? Kita merasa aneh saja. Letika kita tidak boleh memperpanjang, kenapa justru ada reklame yang masih bertengger,” ujar sumber koran ini yang meminta identitasnya dirahasiakan. Apalagi menurut dia, surat pemberitahuan pembongkaran terhadap sepuluh pengguna reklame terkesan tiba-tiba dan aneh. Surat terssurat dibuat tertanggal 21 Mei 2012, namun baru diterima sekitar sepekan menjelang pembongkaran. “Kita bukan tidak mau memperpanjang. Tapi saat menemui sejumlah pejabat, kita justru terkesan dipimpong. Tak ada kepastian,” tegasnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Yang membuat makin kecewa, saat

mereka tidak bisa memperpanjang kontraknya, ada satu CV yang dengan leluasa memperpanjang kontrak hingga sepuluh tahun mendatang. Padahal, kewajiban pajaknya hingga kini belum terlunasi. Kabarnya, dari Rp 220 juta yang harus dibayar, baru Rp 70 juta saja diterima kas daerah Pemkab Situbondo. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT), Didik membantah keras tuduhan ada diskriminasi atau monopoli dalam perizinan penggunaan reklame di jalan PB Sudirman dan Ahmad Yani. Jika ada yang tidak dibongkar, kata dia, itu hanya tinggal menunggu waktu saja. “Bertahap, Mas (pembongkarannya). Tidak bisa sekaligus. Karena butuh anggaran besar untuk melakukan itu. Kita sudah berkoordinasi dengan petugas Satpol PP untuk melakukan penertiban ini,” terang mantan Kabag Hukum Pemkab Situbondo tersebut. Didik menegaskan, papan reklame yang dibongkar adalah yang sudah habis masa izinnya. Dia mengaku menerima perintah langsung dari Bupati Situbondo untuk mengatur dan menertibkan penggunaan reklame untuk kepentingan tata kota. Meski demikian, saat ditanya apakah seluruh reklame di jalan PB Sudirman dan Jalan Ahmad Yani nanti akan dibongkar semua, Didik belum bisa memastikan. “Nanti kita kaji dulu,” imbuhnya. (pri/als)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.