Radar Banyuwangi 19 April 2012

Page 6

38

Kamis 19 April 2012

Boyongan ke Mes Baru

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

AJANG PEMBIBITAN: Piala Danone menjadi kesempatan bagi kalangan klub maupun SSB menunjukkan eksistensinya.

DNC Target 150 Tim Peserta BANYUWANGI - Ajang Danone Nations Cup (DNC) 2012 menjadi pertaruhan bagi PSSI Banyuwangi. Hingga kini persiapan menuju even sepak bola kelompok umur 12 tahun itu terus dimatangkan. Dalam kejuaraan yang dijadwalkan digelar 17-19 Mei tersebut, penyelenggara menarget diikuti 150 tim sepak bola dan SSB. Ketua penyelenggara DNC

2012 wilayah Banyuwangi, Sujoko, menyatakan bahwa secara makro persiapan untuk ajang tersebut sudah dilakukan. Tahap pendaftaran dan verifikasi pemain sudah 80 persen. “Kita tinggal pemantapan saja,” katanya. Sujoko menambahkan, panitia menarget Piala Danone yang digelar di Banyuwangi diikuti 150 tim. Tim-tim yang

akan bertanding di Stadion Diponegoro itu merupakan perwakilan Pasuruan, Probolinggo, Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, dan tuan rumah Banyuwangi. Tim yang lolos akan dipertemukan dengan wakil zona Jawa Timur lain yang berkompetisi di Jombang. Lebih dari itu, Sujoko berharap even tersebut bisa

menjadi tolok ukur pembinaan sepak bola di Banyuwangi. Maka dari itu, Sujoko meminta agar SSB dan tim sepak bola di Banyuwangi memanfaatkan ajang tersebut untuk menambah jam terbang para pemain. Sekaligus untuk meraih prestasi dan mewakili Banyuwangi di pentas nasional bahkan internasional. (nic/c1/als)

Tingkatkan Kinerja, PSSI Reshuffle Pengurus BANYUWANGI - Kiprah dan sepak terjang Pengkab PSSI Banyuwangi memang nyaris tidak pernah terdengar gaungnya beberapa waktu terakhir. Dua tahun berjalan, induk sepak bola di Banyuwangi itu seakan kalah saing dengan sepak terjang Persewangi di pentas Divisi Utama. Namun, stigma itu kini sedikit terkikis. Sebab, sebentar lagi Banyuwangi akan menjadi tuan rumah Piala Danone 2012. Organisasi yang dikomandani Ahmad Taufik itu kini pun mulai berbenah. Salah satunya, rencana melakukan perubahan kepengurusan (reshuffle) dalam waktu dekat.

Ahmad Taufik menyatakan, pergantian pengurus tersebut bertujuan mempermudah koordinasi. Reshuffle jangan dipandang sebagai hukuman. “Ini murni dilakukan DOK/RaBa demi meningkatAhmad Taufik kan efektivitas dan efisiensi kerja PSSI,” katanya. Politisi PKB asal Wongsorejo itu menambahkan, dalam kepengurusan PSSI

Turnamen Tenis Stikes Cup Ditabuh Hari Ini BANYUWANGI – Turnamen serta ganda putra berumur 40 tenis memperebutkan Piala Sti- tahun, maka yang satunya hakes digeber mulai hari ini, Kamis rus berumur 50 tahun. Ini ma(19/4). Kompetisi tenis ini akan suk kategori umur 90 tahun, dst. “Kategori ini dilaksanakan di turnamen ini diLapangan Stikes gelar mulai 19-22 Kampus Baru, PeApril 2012,” kata nataban, Banyupria yang baru puwangi, mulai pukul lang dari Konferen15.00. Tidak kurang si Internasional dari 65 peserta Thailand itu. akan bertanding. Soekardjo mengaKetua Stikes Batakan, Stikes Cup ini nyuwangi, H. Soemerupakan rangkardjo, menjelaskaian Dies Natalis kan turnamen teTOHA/RaBa ke-6. Tujuannya, nis bertajuk Stikes H. Soekardjo untuk memasyaraCup ini akan mempertandingkan umum katkan olahraga tenis. Dilihat ganda puta-putri. Dimana, dari peserta dan kategorinya, setiap peserta yang ikut wajib Stikes Cup memang jauh dari berumur minimal 40 tahun. kompetisi resmi. “Namun yang Dengan double kategori umur penting adalah semangat untuk 90, 100 tahun, dan 110 tahun. memasyarakatkan olahraga,” Misalnya, jika salah satu pe- pungkasnya. (ikl/*/als)

memang ada beberapa pos yang kosong. Kekosongan tersebut disebabkan pengurus yang ditunjuk belum bisa berdedikasi demi kemajuan sepak bola Banyuwangi. Solusinya, dirinya akan mencari figur pengganti. Siapa saja dan posisi mana saja yang diganti? Taufik belum bisa memberi keterangan. Dia mengaku masih menggodok beberapa nama yang layak diajukan menjadi calon pengurus. Dijadwalkan, sebelum Piala Danone digelar, proses pergantian pengurus tersebut sudah bisa diumumkan kepada publik. (nic/c1/als)

BANYUWANGI - Suntikan moral diperoleh skuad Persewangi jelang melawan Persipro Probolinggo Sabtu (21/4) nanti. Suntikan itu berasal dari Pemkab Banyuwangi. Sebab, kini pemkab telah merealisasikan penginapan atau mes untuk skuad Laskar Blambangan. Terhitung sejak malam kemarin (17/4), hampir seluruh pemain sudah boyongan ke penginapan yang juga merupakan rumah dinas DPRD Banyuwangi tersebut. Sumber tepercaya di Persewangi menyebutkan, sebagian pemain sudah menempati mes yang disediakan Pemkab Banyuwangi itu mulai Selasa (17/4) malam. Mereka yang “mengungsi” dari mes lama, di Puri Rogojampi, kebanyakan bukan pemain asli Banyuwangi. Kini jarak Stadion Diponegoro dan penginapan pemain semakin dekat. Bahkan, menuju Stadion Diponegoro, pemain bisa berjalan kaki. Sebab, jaraknya cukup dekat, yakni hanya 300 meter. Sementara itu, messesungguhnya yang dijanjikan

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

PINDAH: Pemain Persewangi beristirahat usai berlatih di Stadion Diponegoro beberapa waktu lalu. Mes baru lebih dekat dengan home base tim kebanggaan Larosmania tersebut.

Pemkab Banyuwangi belum bisa ditempati. Manajemen Persewangi pun harus menunggu agak lama untuk hijrah ke mes baru di Kelurahan Penganjuran itu. Belum bisa ditempati disebabkan beberapa hal. Selain renovasi belum benar-benar rampung, instalasi listrik juga belum selesai dipasang. Sebab, agar bisa digunakan dengan baik, daya listrik di mes tersebut harus ditambah. “Ge-

dung sudah direhab. Tapi listrik belum ditambah daya. Jadi, kita menunggu itu,” beber Nanang Nur Ahmadi, manajer Persewangi. Ternyata, selain menunggu penambahan daya, Nanang juga menunggu realisasi kendaraan operasional untuk Persewangi. Sejauh ini, mobil belum diterima. Sebab, kata Nanang, kendaraan yang dijanjikan masih dalam tahap pengecatan. (nic/c1/als)

Sirkuit Paling Ramah BANYUWANGI - Ajang Aquase Supercorss dan grasstrack dua hari lagi akan dilaksanakan. Persiapan even otomotif yang akan dilaksanakan di Sirkuit Nasional Kumendung, Muncar, itu terus dikebut. Salah satu yang benarbenar dipersiapkan adalah lintasan yang akan digunakan lomba. Dan kini lintasan tersebut sudah siap pakai. Berlokasi di dekat pantai, Sirkuit Nasional Kumendung memiliki panjang lintasan 1,2 km. Sirkuit tersebut diperuntukkan dua kategori yang akan dipertandingkan, yakni supercross dan powercross. Panjang lintasan yang digunakan supercross mencapai 800 meter. Powercross disediakan lintasan sepanjang 600 meter. Atas rampungnya sirkuit yang akan digunakan lomba tersebut, pihak penyelenggara optimistis supercross dan grastrack yang akan dilaksanakan bisa berjalan sesuai rencana. Apalagi, Sirkuit Nasional Kumendung memiliki karakter yang cukup ramah untuk pembalap. “Pembalap profesional

DOK.RaBa

STANDAR NASIONAL: Arena Aquse Supercorss di Sirkuit Kumendung menjadi ladang pembuktian pembalap profesional.

dan pemula bisa berlaga di sirkuit dengan tingkat kesulitan yang sudah disesuaikan dengan kemampuan tiap pembalap tersebut,” beber Lukman Cahyono, ketua penyelenggara. Lukman menuturkan, ada beberapa bagian sirkuit yang bisa menjadi tantangan bagi pembalap. Setelah garis start, pembalap akan menemui rintangan berupa double top mini. Setelah lolos dari rintangan tersebut, sudah menunggu super bol dan rintanganrintangan lain. “Pokoknya sirkuit ini aman dan nyaman

untuk pembalap profesional dan amatir,” beber Lukman, yang juga Kasatlantas Polres Banyuwangi itu. Ajang tersebut juga akan diikuti sejumlah pembalap kaliber nasional. Mereka berasal dari beberapa kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, dan lain-lain. Nyali dan strategi menjadi salah satu penentu menuju podium juara dalam ajang yang juga diselenggarakan guna menyemarakkan hari jadi PT. Sumberyala Samudera, Muncar, tersebut. (nic/c1/als)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.