Radar Banyuwangi 11 Juni 2012

Page 1

SENIN 11 JUNI

DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA’ SHUBUH 11.20 14.40 17.09 18.24 04.06

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Lion Lirik Wongsorejo Siap Bangun Pabrik Truk WONGSOREJO- Group Lion Air berminat membangun pabrik truk di Banyuwangi. Rencana itu disampaikan Bupati Abdullah Azwar Anas saat kunjungan kerja di Kecamatan Wongsorejo kemarin (10/6). Saat bertatap muka dengan warga di pabrik pengolahan jagung Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Bupati Anas menyampaikan kalau dirinya baru saja bertemu Direktur Utama (Dirut) Lion Air, Rusdi Kirana di Jakarta. Dalam pertemuan pada acara laun-

ching Batik Air yang merupakan milik Lion Air Group itu, Rusdi Kirana menyampaikan keinginannya untuk berinvestasi di Bumi Blambangan. Di sela-sela acara tersebut, Lion Air juga meneken kontrak kerja sama dengan investor asal Eropa dan India. Kontrak kerja sama itu dalam rangka untuk investasi baru, berupa pembangunan pabrik bus dan truk. Pihak Lion Air melalui Dirut Rusdi Kirana menyampaikan kepada Bupati Anas, bahwa pabrik truk itu akan dibangun di Banyuwangi ■ Baca Lion...Hal 39

Angklung Caruk Bangkit Lagi BANYUWANGI – Pentas musik angklung caruk yang sudah langka, ditampilkan di Taman Blambangan Banyuwangi Sabtu malam kemarin (9/6). Kesenian ini menampilkan dua grup musik angklung dalam satu panggung. Kedua grup tersebut adu piawai dan adu kompak dalam memainkan alat musik tradisional Banyuwangi. Berbagai lapisan elemen masyarakat membeludak untuk menyaksikan kesenian khas Banyuwangi itu. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, sekeliling lapangan Taman Blambangan nyaris penuh dengan parkir kendaraan pengunjung. Konsep pergelaran angklung caruk yang ditampilkan malam itu, menggunakan fragmen khitanan. Pertunjukan fragmen tersebut diawali dengan lagu berjudul Sembur Uthikuthik. Setelah itu ditampilkan pertunjukan fragmen khitanan ‘Sembur Uthik-uthik’ dilanjutkan dengan penampilan angklung caruk. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Suprayogi menjelaskan, kesenian angklung caruk merupakan kesenian khas Banyuwangi ■ Baca Angklung...Hal 39

TAMBANG EMAS

GALIH COKRO/RaBa

RILIS: Humas PT IMN Iwan Rudianto (kanan) dan Rusli jumpa pers di restoran Mahkota Plengkung Banyuwangi kemarin.

Sikap PT IMN Melunak KALIPURO – Sikap PT Indo Multi Niaga (IMN) yang mengelola pertambangan emas di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran semakin melunak. Menjelang habis masa izinnya dalam waktu dekat, perusahaan tersebut menyatakan akan mengikuti alur yang sudah ditetapkan oleh pemkab. Tim khusus yang dibentuk Pemkab Banyuwangi dan tim dari PT IMN tengah membahas sejumlah program. Program corporate social responsibility (CSR) PT IMN, akan diselaraskan dengan program pemerintah ■ Baca Sikap...Hal 39

EKONOMI

GALIH COKRO/RaBa

TONTONAN LANGKA: Pemain musik tradisional angklung tampil di Taman Blambangan Banyuwangi Sabtu malam kemarin (9/6). Ada dua grup musik yang berhadapan dan adu piawai memainkan alat musik tradisional tersebut.

Tembus Pasar Jepang WONGSOREJO – Jagung produksi Banyuwangi tembus pasar internasional. Pabrik pengolahan jagung di Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo sukses mengekspor sekitar 20 ton jagung ke Jepang. Ekspor perdana jagung tersebut tampaknya akan terus berlanjut. Sebab, jagung dari Kecamatan Wongsorejo berikut tongkolnya itu diminati pasar Jepang. Namun, permintaan pasar Jepang itu belum bisa terpenuhi 100 persen. Sebab, pabrik itu masih terkendala pasokan jagung dari petani. “Kapasitas produksi kita 100 ton per hari. Tapi pasokan jagung yang masuk hanya lima ton hingga 10 ton per hari,” jelas Direktur Pabrik Jagung An-An, An-An Sariayu Angkasa. Menurut Sariayu, untuk meningkatkan jumlah pasokan jagung, pabriknya telah menggelontor dana pinjaman lunak kepada para petani di sekitar pabrik. Sayangnya, pinjaman lunak itu belum berhasil mendongkrak pasokan jagung secara maksimal. Untuk meningkatkan produksi, Sariayu menerima pasokan jagung asal Situbondo. Walau sudah ada pasokan dari luar kabupaten, namun jumlah sebanyak itu belum berhasil mendongkrak produksi pabrik. Untuk menambah pasokan, Sariayu merencanakan untuk mengembangkan ke wilayah Ba-

ICHSAN RASYID/RaBa

SIAP KIRIM: Jagung di Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

nyuwangi. Selama ini, pasokan jagung berasal dari petani di Kecamatan Wongsorejo dan sekitarnya. Untuk mengatasi kendala itu, Bu-

pati Abdullah Azwar Anas meminta petani dapat memproduksi jagung lebih banyak lagi ■ Baca Tembus...Hal 39

Proses PAW Julies Sudah Masuk KPU BANYUWANGI – Pengunduran diri Juliesetyo Puji Rahayu dari Partai Golkar Banyuwangi, ternyata direspons cepat oleh partai politik (parpol) berlogo pohon beringin itu. Dalam waktu dekat, posisi Julies sebagai anggota DPRD Banyuwangi juga bakal dilepas. Diam-diam, Partai Golkar telah mengajukan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Julies. Bahkan, proses PAW tersebut sudah masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi. KPU Banyuwangi juga sedang melakukan verifikasi calon pengganti politisi perempuan yang duduk di Komisi I DPRD Banyuwangi itu. Saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Banyuwangi, Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin mengakui kalau pihaknya telah melakukan verifikasi. KPU juga sudah melakukan klarifikasi terkait mundur Julies dari Partai Golkar. “Hasilnya, Julies menyatakan memang mundur dari Partai Golkar,” ujarnya Syamsul beberapa hari lalu. Syamsul menambahkan,

KPU Banyuwangi segera menyusun jadwal pleno untuk menetapkan calon pengganti Julies. “Jika administrasinya sudah komplet, akan segera dikirim ke DPRD untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Julies mundur dari partai berlambang pohon beringin tersebut. Surat pengunduran diri tersebut disampaikan langsung kepada ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi, Sumantri Soedomo bulan lalu (17/5). Julies datang ke rumah Sumantri di Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran saat itu. Julies mengaku, kedatangannya ke rumah ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi itu untuk menyampaikan surat pengunduran diri. Menurutnya, surat itu sengaja diberikan sendiri kepada ketua DPD, karena dia ingin pamitan dengan cara yang baik. Dalam surat pengunduran diri itu, Julies bukan hanya mundur dari pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuwangi. Tapi, dia juga mengundurkan diri sebagai kader Partai Golkar. (sgt/bay)

Virda Yasmin, Peserta Program Pertukaran Mahasiswa ke Kamboja GALIH COKRO/RaBa

NAIK: Seorang pedagang daging ayam menunggu pembeli di Pasar Banyuwangi kemarin.

Pasokan Lancar, Harga Tetap Tinggi BANYUWANGI – Perayaan hari raya Idul Fitri memang masih kurang dua bulan lagi. Tetapi harga daging ayam di Banyuwangi dan sekitarnya sudah mulai merangkak naik. Kenaikan harga itu tidak hanya terjadi pada daging ayam broiler. Tren serupa juga terjadi pada harga daging ayam kampung. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di Pasar Banyuwangi kemarin (10/ 6), harga daging ayam pedaging meningkat cukup signifikan. Harga daging yang semula sekitar Rp 22 ribu per kilogram (kg), kini naik menjadi Rp 24 ribu per kg. “Kenaikan harga itu sudah terjadi sejak berlangsung sekitar sebulan lalu,” ujar Ida, 36, seorang penjual daging ayam di Pasar Banyuwangi ■ Baca Pasokan...Hal 39

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Galang Dana Sendiri untuk Berangkat ke Luar Negeri Virda Yasmin Ramizha, 20, warga Jalan Andalas 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi ini akan berangkat ke Kamboja 29 Juni 2012 mendatang. Dia akan melaksanakan program sosial selama dua bulan di Negeri Khmer tersebut. AGUS BAIHAQI, Banyuwangi

SEKILAS, sosok Virda Yasmin Ramizha sebenarnya tidak berbeda dengan gadis lainnya. Gaya bicaranya tampak ceplas-ceplos tanpa beban. Selain itu, sulung dari tiga bersaudara anak pasangan Puguh Rumintu-Sri Suryani ini mudah akrab dengan orang lain. Potensi gadis berjilbab kelahiran Purworejo, Jawa Tengah pada 26 Juni 1992 itu terlihat bila

diajak berbicara. Nada bicaranya runtut, dan terkesan cukup pengalaman dalam organisasi. “Saya ikut di BEM (badan eksekutif mahasiswa) dan organisasi ekstra lainnya,” cetus mahasiswi semester IV jurusan hubungan internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Brawijaya (UB) itu. Memasuki semester IV ini, Virda mulai mengurangi kegiatan di BEM dan ekstra kampus. Tapi, gadis berjilbab ini bergabung dengan Association Internatioale des Estudiantsen Sciences Economiguet et Commerciales (AIESEC). “Ini organisasi global, bukan profit, dan independen,” katanya. IESEC merupakan organisasi internasional yang memiliki jaringan pada 110 negara lebih. Selama ini, lembaga tersebut sering membuat program untuk para mahasiswa. “Tidak mudah bisa bergabung dengan IESEC, seleksinya cukup ketat,” ujarnya. Virda yang baru bergabung dengan organisasi ini, mengaku sudah merasakan banyak manfaat ■ Baca Galang...Hal 39

Lion lirik Wongsorejo untuk lokasi pabrik truk

Yang dilirik tentu saja ‘tukang’ spekulan dan ‘tukang’ bikin konflik

Jagung Wongsorejo tembus pasar Jepang

Semoga bisa diangkut truk buatan Lion

AGUS BAIHAQI/RaBa

Virda Yasmin Ramizha email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


30

Senin 11 Juni 2012

Pertahankan Budaya Jawa

CERMIN DIRI

Spirit Positif Angklung Caruk PARA pencinta seni budaya daerah agak terpuaskan dahaganya, bila membaca koran Jawa Pos Radar Banyuwangi edisi hari ini. Setidaknya, ada dua kesenian daerah yang tampil menghiasi halaman koran ini. Kabar pertama di halaman ini, adalah prestasi moncer para siswa SMPN 1 Genteng, yang tergabung dalam grup karawitan sekolah. Prestasi grup seni tradisional yang memainkan tembang-tembang Jawa itu sudah mengharumkan nama sekolah. Dan yang lebih membanggakan, seni budaya daerah itu ikut membentuk kepribadian para pemainnya menjadi sosok yang berbudi luhur. Yang tak kalah menariknya adalah berita di halaman utama koran ini. Redaksi sengaja mengangkat berita tentang kesenian angklung caruk sebagai foto utama edisi hari ini. Seperti yang kita ketahui, pementasan kesenian angklung caruk saat ini sudah bisa dibilang langka. Sangat jarang masyarakat menampilkan hiburan tradisi angklung caruk ketika ada hajatan. Padahal pada zaman dulu, kesenian angklung caruk itu sangatlah menghebohkan. Bahkan, suporter masing-masing grup tak kalah heboh seperti suporter bola zaman sekarang. Secara umum, seni ini menampilkan pertarungan dua kelompok musik tradisional angklung khas Banyuwangi. Namun, keduanya bertarung secara fair dan menjunjung nilainilai sportivitas. Siapa yang paling piawai dan paling kompak memainkan alat musik tradisional itu, merekalah yang menang. Nilai-nilai luhur dan penuh dengan aroma sportivitas inilah yang langka di zaman sekarang. Kita hanya bisa berharap, agar semangat pentas angklung caruk yang semakin langka itu terus menyala di hati masyarakat. Kalau angklung caruk bisa bangkit kembali, tentu saja ini bisa jadi simbol bangkitnya sportivitas dan nilai luhur warga Bumi Blambangan. Ya, kita pasti bisa. (*)

PAUD

IRWAN/RaBa

KIRAB : Santri TPQ Tarbiyatul Islam Assyafi’iyah diarak naik becak keliling kota.

Ratusan Santri Kirab Wisuda TPQ BANYUWANGI - Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Yayasan Tarbiyatul Islam Assyafi’iyah (YTIA) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aliza, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, melakukan kirab akbar, kemarin pagi (10/6). Sekitar 400 santri dari berbagai TPQ di Kelurahan Karangrejo dan sekitarnya, ikut meramaikan acara dalam rangka wisuda santri TPQ YTIA dan pelepasan siswa PAUD Aliza tersebut. Diiringi drum band dari Rogojampi, mereka berkeliling melewati jalan-jalan Kota Gandrung. Usai kirab, pentas seni siswa digebyar di halaman TPQ YTIA dan PAUD Aliza di Jalan Ikan Tombro No. 23. Acara Minggu pagi itu diakhiri prosesi perpisahan. Nah, pada malam hari mulai pukul 19.00, penutupan perpisahan PAUD Aliza dan wisuda santri TPQ ke VIII digelar di halaman sekolah. Acara yang berlangsung meriah tersebut juga mengundang penceramah Al Habib Mahdi Hasan. Ketua YTIA H. Ali Sudarji mengatakan, yayasannya mengelola unit-unit pendidikan, seperti TPQ Plus, PAUD Aliza, PKBM Aliza, dan bimbingan belajar. Yayasan yang dipimpin Direktur Prof. Dr. Drs. H. Miftahul Arifin, MPd itu juga menyelenggarakan pendidikan kejar paket B, yang setara SMP. Ada juga pelatihan menjahit dan keaksaraan fungsional. “Sedangkan bimbingan belajar diberikan kepada siswa PAUD hingga kelas VI SD,” jelasnya di sela-sela persiapan kirab, kemarin pagi. Ditambahkan, meski PAUD Aliza masih berusia muda, tetapi telah memiliki saranaprasarana yang memadai. Seperti ruang belajar sejuk dan nyaman, arena bermain luas, lingkungan sejuk, dan tidak bising. Ada juga taman bunga, musala, dan koperasi sekolah. Pengajarannya dilakukan oleh guru berpengalaman dan professional yang dilengkapi alat audio visual. “Kami memberikan pendidikan terpadu yang dikemas dalam kurikulum berbasis kompetensi serta didukung kegiatan ekstra,” imbuhnya. Dalam wisuda TPQ ke VIII, ungkap Ali, ada tiga santri yang berprestasi. Mereka adalah santriwati bernama Destria Zalzabila Safitri dari kelas Ula. Sedangkan dari kelas Tsani adalah santri Monarul Hakim. “Dari kelas Tsalist ada santri Gilang Permana,” sebutnya.(irw/adv)

ISTIMEWA

TRADISI: Siswa berlatih seni karawitan memainkan tembang Jawa dengan gamelan lengkap di RSBI Genteng, Banyuwangi.

THINK Globaly, Act localy. Barang kali, etos kerja inilah yang diterapkan oleh lembaga SMPN 1 RSBI Genteng. Yaitu prinsip berpikir global tetapi tetap bertindak lokal dalam konteks kearifan budaya lokal. Aktivitas mempertahankan budaya Jawa (ngleluri budaya Jawi) terwujud dalam kegiatan karawitan yang masuk dalam pelajaran Bahasa Jawa. Para guru Bahasa Jawa dan seni budaya, menjadi pendamping secara total bagi anak-anak yang berbakat seni. Hasilnya, keterampilan anak menabuh gamelan dapat dipentaskan pada acara dies natalis sekolah, pelepasan kelas IX, berbagai momen penting lainnya. Mereka juga tampil dalam pembukaan pameran seni budaya se-Banyuwangi dalam ranah pergelaran wayang kulit bersama Ki Agus Sudiro Gondo Bawono, duet dalang Ki Sugiono, dan Ki Suhadi di acara Maulud di MAN Genteng. Mereka juga tampil bersama sastawan D. Zawawi Imron dalam peringatan Bulan Bahasa dengan tampilan dalang berbahasa Inggris. Bahkan sebentar lagi, mereka siap tampil di RRI Jember. Tak dinyana, grup Karawitan tersebut bisa menyabet juara I dan II dalam festival karawitan dan dalang muda se-Banyuwangi di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran n Baca Pertahankan...Hal 39

SMPN 4 Pindah ke Lokasi Baru BANYUWANGI – SMPN 4 Banyuwangi akan segera boyongan ke lokasi baru. Mulai tahun ajaran baru ini, sekolah itu akan meninggalkan gedung lama di Jalan Borobudur. Mereka akan menempati bangunan anyar di jalan Letkol Istiqlah Banyuwangi. Kepindahan sekolah tersebut di lokasi dilandasi perkembangan SMPN 4 Banyuwangi yang signifikan beberapa tahun terakhir ini. Rencana pengembangan lokasi tersebut, ternyata disambut baik oleh pemkab. Pemkab pun memilih lokasi di eks Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Singonegaran. Lahan bekas SDN itu masih ditambah dengan tanah kas desa Singonegaran. Lokasi baru di jalan Letkol Istiqlah tersebut memiliki luas lahan 9.000 meter persegi. Hingga saat ini, gedung yang sudah dibangun sebanyak sembilan unit. Fasilitas baru itu masih ditambah dengan aset bangunan empat ruangan bekas kelas peninggalan SDN 3 Singonegaran yang sudah direnovasi. Kepala SMPN 4 Banyuwangi, Wiwik Susilo mengakui, sekolah yang dipimpinnya akan boyongan ke lokasi baru pada ajaran baru ini. “Sementara untuk kelas 1 dan kelas 2 me-

ISTIMEWA

SUDAH RAMPUNG: Gedung baru SMPN 4 Banyuwangi di Jalan Letkol Istiqlah Banyuwangi.

nggunakan gedung dan lokasi baru. Untuk kelas 3 masih menggunakan gedung lama di Jalan Borobudur,” kata Wiwik. Dia berharap, lokasi sekolah baru itu akan membuat SMPN 4 Banyuwangi semakin mengembangkan prestasi dan berkiprah di bidang pendidikan, baik formal maupun non formal. Karena selama ini, SMPN 4 Banyuwangi masih dianggap sebagai sekolah penampungan bagi siswa yang tidak diterima di sekolah favorit terdekat. Padahal, kata Wiwik, SMPN 4 Banyuwangi bisa menunjukkan prestasi yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Berdasar angka statistik sekolah, angka kelulusan pada tahun

2009 mencapai 96,21 persen, dan yang diterima di SMA negeri sebesar 45 persen. Pada tahun 2010, angka kelulusan mencapai 100 persen dan alumni yang diterima SMA negeri sebesar 88 persen n Baca SMPN 4...Hal 39

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi (Banyuwangi), Edy Supriyono, Ali Nurfatoni (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. MENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Senin 11 Juni 2012

Mancing, Hilang di Sungai KALIBARU - Kejadian aneh sekaligus membuat berduka menimpa Ahmad Al Walid, 35, warga Dusun Terongan, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru. Betapa tidak, sejak sepekan lalu, suami dari Hani, 35, itu mendadak hilang bak ditelan bumi saat mancing ikan di tepi sungai belakang rumahnya. Ceritanya, pukul 15.00, Ahmad berangkat memancing bersama ketiga rekannya, yaitu Anang, Anang Anom, dan Asis. Sore itu, mereka berempat berangkat bersamaan menuju sungai untuk mancing. Nah menjelang magrib, ketiga rekan Ahmad sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Sedang Ahmad yang biasanya juga sudah pulang ternyata belum juga sampai di rumah. Kontan saja, mengetahui hal itu sang istri langsung menyuruh anak keduanya, Hidauyaus Shibyan, 12, untuk menanyakan kepada Anang. Nah ketika ditanyakan mengenai keberadaan Ahmad, ternyata Anang mengaku tidak tahu. Sebab saat mancing, lokasinya agak berjauhan. Tak pelak, kejadian itu membuat panik keluarga. Bahkan para tetangga langsung ramai berduyunduyun datang ke rumah Ahmad. Mereka juga sempat mendatangi tempat pekerja kebun tersebut memancing. Nah di tepi sungai, warga justru menemukan pancing milik Ahmad di sisi utara sungai, dan sandalnya di selatan sungai. “Jadi tempatnya berbeda,” kata Misrai, mertua Ahmad kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.

ABDUL AZIZ/RaBa

SEDIH: Istri, anak dan keluarga Ahmad Al Walid di rumahnya Dusun Terongan, Desa Kebunrejo, Kalibaru, kemarin.

Meski malam itu sudah menyusuri sungai, bahkan lokasi di sekitarnya juga di jajaki, ternyata keberadaan Ahmad tak juga ditemukan. Bahkan meski aparat Polsek Kalibaru ikut turun tangan mencari di lokasi, keberadaan Ahmad tetap saja misterius. “Kami sudah lapor polisi, pihak polisi juga ikut mencari, tapi tetap nggak ditemukan,” tutur Misrai. Meski tak juga ditemukan, lanjut Misrai, hampir setiap malam,

warga sekitar terus melakukan pencarian. “Warga juga ada yang menunggu di sungai setiap malam,” tandasnya. Sementara itu, di sisi lain, Misrai dan Hanik serta keluarganya yang lain mengaku kalau sebelumnya tak memiliki masalah apapun dengan Ahmad. Sehingga kemungkinan yang bersangkutan sengaja pergi meninggalkan rumah sangat kecil. Sebaliknya, Misrai maupun keluarganya yang lain justru

banyak mendengar dari warga sekitar, bahwa lokasi sungai tempat Ahmad memancing memang angker. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya, juga pernah ada warga yang menda-

dak hilang di lokasi yang sama. “Katanya sudah pernah dua kali kejadian, tapi akhirnya mereka kembali ditemukan. Mungkin disembunyikan mahluk halus,” ungkap Misrai. (azi/aif)

ISTIMEWA

RUBRIK PAJAK PERTANYAAN: Saya sedang ditimpa musibah kebakaran rumah, seluruh rumah terbakar, dapatkah mengajukan keringanan pembayaran PBB? Terimakasih. PENGIRIM: Sutrisno JAWABAN: Terima kasih atas pertanyaan Saudara. Keringanan yang dimaksud adalah pengurangan untuk Pajak Bumi dan Bangunan. Mengenai pengurangan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 110/PMK.03/2009 tentang Pemberian Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan. Pengurangan dapat diajukan berdasarkan Pasal 2 ayat (1) yaitu Pengurangan dapat diberikan kepada Wajib Pajak: a. karena kondisi tertentu objek pajak yang ada hubungannya dengan subjek pajak dan/atau karena sebab-sebab tertentu lainnya; b. dalam hal objek pajak terkena bencana alam atau sebab lain yang luar biasa. Terkait musibah kebakaran, dijelaskan dalam Pasal 2 ayat (4) yaitu Sebab lain yang luar biasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi kebakaran, wabah penyakit tanaman, dan/ atau wabah hama tanaman. Kemudian besar pengurangan PBB dijelaskan dalam Pasal 4 huruf c yaitu Pengurangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 yaitu dapat diberikan: sebesar paling tinggi 100% (seratus persen) dari PBB yang terutang dalam hal objek pajak terkena bencana alam atau sebab lain yang luar biasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) atau ayat (4). Sedangkan permohonan untuk pengurangan dijelaskan dalam Pasal 6 ayat (1) yaitu Permohonan Pengurangan yang diajukan secara perseorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) harus memenuhi persyaratan: a. 1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) SPPT atau SKP PBB; b. diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan mencantumkan besarnya persentase Pengurangan yang dimohon disertai alasan yang jelas, c. diajukan kepada Kepala KPP Pratama; d. dilampiri fotokopi SPPT atau SKP PBB yang dimohonkan Pengurangan; e. surat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak, dan dalam hal Surat permohonan ditandatangani oleh bukan Wajib Pajak berlaku ketentuan sebagai berikut: 1) surat permohonan harus dilampiri dengan Surat Kuasa Khusus, untuk: a) Wajib Pajak Badan; atau b) Wajib Pajak orang pribadi dengan PBB yang terutang lebih banyak dari Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah); 2) Surat permohonan harus dilampiri dengan surat kuasa, untuk Wajib Pajak orang pribadi dengan PBB yang terutang paling banyak Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah); f. diajukan dalam jangka waktu: 1) 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal diterimanya SPPT; 2) 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal diterimanya SKP PBB; 3) 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal diterimanya Surat Keputusan Keberatan PBB; 4) 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal terjadinya bencana alam; atau 5) 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal terjadinya sebab lain yang luar biasa, kecuali apabila Wajib Pajak dapat menunjukkan bahwa dalam jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaannya; g. tidak memiliki tunggakan PBB Tahun Pajak sebelumnya atas objek pajak yang dimohonkan Pengurangan, kecuali dalam hal objek pajak terkena bencana alam atau sebab lain yang luar biasa; dan h. tidak diajukan keberatan atas SPPT atau SKP PBB yang dimohonkan Pengurangan, atau dalam hal diajukan keberatan telah diterbitkan Surat Keputusan Keberatan dan atas Surat Keputusan Keberatan dimaksud tidak diajukan Banding. Sukseskan Sensus Pajak Nasional Tahun 2012. Informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan Account Representative Saudara di Kantor Pelayanan Pajak dimana Saudara terdaftar. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III menyediakan Layanan Bebas Pulsa di 0800 11 72525 atau Call Center Direktorat Jenderal Pajak 500200. Terima Kasih.

NUANSA NDESO: Pasar Tradisional Ala Ndeso yang digagas warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo.

Hadirkan Pasar Tempoe Doeloe BANGOREJO- Apa yang digagas oleh masyarakat Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, ini bisa dibilang cukup kreatif. Mereka membuka pasar yang berbeda dibanding pasar kebanyakan. Pasar tersebut diberi nama “Pasar Tradisional Ala Ndeso Tempoe Doeloe”. Lokasi pasar tersebut berada di areal tanah pengairan sepanjang jalan yang menuju ke arah Buk Putih, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung. Sebagaimana namanya, model tersebut juga menggambarkan layaknya pasar pada masa dulu. Tempat-tempat jualan pedagang cukup sederhana, dan terbuat

dari bambu serta beratap ilalang. Jumat kemarin (8/6), Pasar Tradisional Ala Ndeso Tempoe Doeloe tersebut dibuka, sekaligus dibarengkan dengan kegiatan tasyakuran petani. Ketua Panitia Pasar Ala Ndeso Sugito menuturkan, pembukaan pasar tradisional tersebut bukan semata untuk mencari hasil. Lebih dari itu, para petani ingin memiliki pasar tradisional musiman yang bisa dimanfaatkan dalam waktu tertentu saja. “Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wujud syukur kepada Tuhan, karena tanaman padi petani banyak yang bagus,” tuturnya. (azi/aif)


32

Senin 11 Juni 2012

AGENDA KOTA

Konsultasi Usaha Ekspor IKM DINAS Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi, menyelenggarakan kegiatan konsultasi usaha pengembangan ekspor produk Industri Kecil Menengah (IKM) tahun 2012. Kegiatan bagi pelaku usaha IKM itu akan dilaksanakan pada Senin, 11 Juni 2012, mulai pukul 08.30 di Hotel Mahkota Plengkung, Jalan Yos Sudarso No 218, Banyuwangi. (*)

CPNS

Cegah Penipuan, Sebar Imbauan SITUBONDO – Mengantisipasi maraknya penipuan berlabel penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Situbondo, menyebar ratusan surat imbauan kepada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Situbondo. Kepala BKD H Lutfi Joko Prihatin meminta agar seluruh SKPD mewaspadai dan tidak percaya kepada oknum yang mengatasnamakan pejabat BKD. “Kami berharap kepada sejumlah pimpinan SKPD agar tidak mudah percaya dengan oknum yang mengatasnamakan pejabat BKD Pemkab Situbondo. Jika ada oknum yang mengatasnamakan pejabat BKD serta menjanjikan untuk dijadikan PNS, kami meminta kepada pimpinan SKPD segera melaporkan ke Kantor BKD,” ujar Lutfi. Menurut mantan Kabag Hukum tersebut, pihaknya sengaja menyebarkan surat imbauan tersebut agar tidak ada korban penipuan seperti yang terjadi beberapa tahun terakhir. Khususnya terkait aksi penipuan yang menjanjikan seseorang bisa menjadi PNS. “Karena itulah, untuk mengantisipasinya, kami menyebar surat himbauan kepada sejumlah pihak,” pungkas Lutfi. (mg1/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Yuli KDI Lepas Masa Lajang

Merasa Ditipu, Lapor Polisi

SITUBONDO – Yuli KDI akhirnya melepas masa lajang. Biduanita bernama asli Yuli Anita itu dipersunting Erwin Dwi Febrianto. Dia adalah Kepala Divisi Senjata Bawah Air KRI Nala -363 Satkor Koarmatim berpangkat Lettu Laut (P). Resepsi pernikahan dilakukan Sabtu malam (9/6) lalu di GOR Baluran, Jalan PB Sudirman, Situbondo. Sedangkan akad nikahnya dilakukan pada Sabtu pagi pukul 08.00 di kediamanan Yuli di Desa Pelayan, Kecamatan Panarukan. Resepsi pernikahan diawali upacara pedang pora. Ini adalah upacara tradisi yang dilakukan dalam acara resepsi pernikahan seorang yang aktif dalam angkatan bersenjata baik angkatan darat, angkatan laut, atau angkatan udara. Pedang pora dilakukan untuk mengukuhkan bahwa anggotanya telah menikah dan memperkenalkan sang istri kepada dunianya. Ribuan undangan dari kalangan pejabat, seniman dan masyarakat umum hadir dalam

Sempatkan Betot Bass

BANYUWANGI

acara yang dimulai sekitar pukul 06.30 ini. Ada dua panggung yang disediakan untuk menghibur undangan. Panggung pertama ada dalam gedung. Ini khusus mengalunkan musik berirama romantik. Sedangkan di luar gedung disediakan panggung megah Akbar Musik untuk masyarakat umum. Dua artis KDI, Andi dan Niken, ikut

menghibur. Yang menarik, Yuli KDI menyempatkan diri untuk membetot bass pada saat Niken KDI menyanyi The Final Countdown. Sebab, dia melakukan itu masih dalam keadaan menggunakan busana manten. Tak heran, ini banyak menggunakan perhatian banyak orang yang hadir. (pri/als)

SITUBONDO – Merasa ditipu mentah-mentah, Haidar Bahanan, 32, asal Desa Besuki/ Besuki, melaporkan tetangganya sendiri bernama Hariyanto, 48, ke Polres Situbondo kemarin (10/6). Itu dilakukan setelah Avansa miliknya yang dipinjam Hariyanto tak kunjung dikembalikan. Awalnya, Avansa milik Haidar bernopol lama P 2220 AB dan nopol baru P 1039 DC disewa Hariyanto dengan ongkos sewa per hari sebesar Rp 225 ribu. Itu terjadi sebulan yang lalu. Saat terjadi sewa-menyewa mobil di jalan Jokotole, Kecamatan Besuki, itu pelaku berjanji mobil tersebut akan dikembalikan setelah dua hari masa pinjaman. Namun setelah dua hari berjalan, mobil Avansa milik Haidar belum juga dikembalikan oleh pelaku. Bahkan, hingga kini, sudah sekitar satu bulan lebih, ketika Haidar hendak meminta agar mobilnya segera dikem-

BANYUWANGI

SITUBONDO

SITUBONDO

EDY SUPRIYONO/RaBa

TEMPUH HIDUP BARU: Yuli KDI dan Erwin DF dalam resepsi pernikahan Sabtu malam (9/6) lalu di GOR Baluran.

balikan, pelaku selalu menolak dan menjawab seolah-olah dirinya tidak pernah melakukan sewa-menyewa mobil dengan korban. Lantaran itulah Haidar melaporkan Hariyanto kepada polisi dengan alasan penipuan. “Saya lapor karena merasa ditipu,” kata Haidar saat menjelaskan kepada polisi. Akibat terkena tipu, korban mengaku mengalami kerugian mencapai Rp. 87.5 juta. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP H Mardjuki, membenarkan laporan Haidar. Saat ini, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut. Jika benar tersangka melakukan penipuan, pelaku akan dijerat pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara. “Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai laporan Haidar dan jika pelaku benar-benar melakukan penipuan kami akan menjeratnya dengan pasal 378,” tegas AKP H Mardjuki. (mg1/als)

• Jl. Letjen Sutoyo •

• Brawijaya Regency •

• Naik/Turun Berat Badan •

• Jual Selep Beras •

• Kijang ‘94 •

• Trinton 6D22 ‘97 •

Dijual rumah Luas 148m2, Jl. Letjen Sutoyo 64. Hub: 083847363744 - 085233834113

Djl cpt rumah baru di Perum Brawijaya Regency C-11 Bwi, LT 100/LB36, sdh direnov. Hub. 0817350774, 082132742009

Sarapan sehat dg Nutrisi utk Anda yg ingin naik/turun berat badan 3-30 Kg dg rasa: coklat, vanilla, bery. Garansi 30 hri uang kembali. Hub: 081336134758

Djl cepat & murah Selep Beras LT2935m2, strategis, Hub: 081336596124, bisa nego

Djl Kijang '94 Biru Bulu Kera, Long Chasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406. (Tidak Menerima SMS) TP

Dijual 1 unit Trinton 6D22 th ‘97, kondisi bagus, plat P. Hub: 08124966252

• Toyota Avanza ‘08 •

• Daihatsu Terios ‘09 •

• Toyota Avanza ‘08 •

Dijual Toyota Avanza ‘08 G, silver, harga 131 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual Daihatsu Terios 09 TX adventure, silver, harga 170 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual Toyota Avanza 1.3G F601RM tahun 2008 biru metalik, harga 124,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Daihatsu PU Box ‘10 •

• Daihatsu Xenia ‘04 •

• Kijang Krista ‘99 •

Dijual Daihatsu S402 RP PMRF JJ KJ (PickUp BOX) AC / PS thn 2010, biru metalik, hrg 90 juta nego, brg istmwa, bs cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Xenia F600 l.0 tahun 2004, silver, harga 88,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit , hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Toyota Kijang Krista LF 80 SPR th 1999 (solar) hijau metalik, harga 102,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Honda Jazz ‘07 •

• Corolla TC ‘88 •

• Kijang Super ‘92 •

Dijual Honda Jazz GD 3 1.5 IDSI AT tahun 2007 abu-abu muda metalik, harga 142,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Corolla TC ‘88 1600cc, AC/VR16/ PS/EM/PW/RT/Power, AC dingin, hrg 39,5jt, TP. Hub: 085236266672

Djl Kijang Super th ‘92, P Bwi, an. pemakai, short superior, jrg pakai, STNK pnjang, sgt trawat, silver met, PS, CL, AC dngin. Hrg 50jt nego. Hub: 08124934794 TP.

• Nissan X Trail ‘09 •

• Suzuki Grand Vitara ‘07 •

• Honda Genio ‘92 •

Jual Nissan X Trail Tipe XT 2500cc Tahun 2009 akhir tahun, warna hitam. Hubungi 081336654004

Dijual Suzuki Grand Vitara tahun 07 JLX silver stone manual, harga 172.5 juta nego, cash/kredit /tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888.

Dijual Honda Genio tahun 1992 bln 12, biru, harga 62 juta, VR 17 jok kulit, audio. Hubungi: 08123454599 (jam kerja)

• Rumah 2 Lantai • Djl rmh 2Lantai Jl. Adi Sucipto LT 1742m2 LB 600m2 Strategis Hub. 08123461944

• Rumah Rogojampi • Dijual cpt rumah Jl. Satrian 62 Rogojampi, dpn Kelurahan Satrian Lemahbang. Hrg 250 jt (nego) TP, hub: 082141078882

• Elite Sutri Garden • Djl rmh tipe 90 & 140 di perum Elite Sutri Garden, kualitas bgunn sgt bgs, fas kolam renang. Hub: 081249400460 / 7722222

Djl Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2, Jl Gn. Ringgit (300m dr Alun2)/Rawan RT03/02 Besuki, hrg 675jt nego. Hub 085259967973

BANYUWANGI

BANYUWANGI • WISNU KARYA MEBEL • Dibutuhkan tenaga serabutan, usia, jenis kelamin, pendudukan tdk diutamakan. Lebih disukai yang mengemudi+SIM A. Lamaran ke Wisnu Karya Mebel. Jl. Brawijaya 60(depan Polres Bwi)

Cetak Souvenir nikah/ultah bonus undangan. Mug kaos PIN Gantungan kunci Pulpen Jam piagam utk promo toko kntor skolah. Hrg djamin mrah. Ruko Karibia B-3 Jakgung Suprapto 39.Telp 417992-081913906633

• Dicari Gudang • Dcr Gudang L 1000 M2 ada PLN, truck bisa masuk, H: 081398980007/081808039007

• CV Gracindo •

• Ruko Pakis • BANYUWANGI • Tanah & Sawah Dlm Kota • Dijual murah: Tanah pinggir jalan raya BwiKetapang (Bulusan) Luas 16.500m2. & sawah dalam kota, gandeng perumahan, pinggir jalan 7m, luas 7.390m2, cpt BU. Hub: 08179622454/082334360316 Dijual cepat Ruko 2 lantai, cash/kredit, LT5x29m LB5x15m lokasi strategis, parkir luas, uang muka ringan, harga nego. Hub: 081336596124/08123382035

• Souvenir •

SITUBONDO • Besuki •

• Jus Bernutrisi • Diet sehat dg Jus bernutrisi, aman utk Ibu mnyusui, trn 3-6kg, Hub: 085236167944

• Kavling Strategis • Dijual 5 Kavling strategis, Jln Raya Kalipuro. Hubungi: 081334223999

• Ruko Agus Salim •

• Tanah SHM 439m2 •

Dibangun/dijual Ruko 2 Lt (tinggal 1 unit) Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi Hubungi: 081233669969

Djl tanah L 439m2 + bangunan + 300m2 (Lt 2), Jl. Krakatau No. 35 Genteng Kulon, harga 700jt. H: 08122702021, 0811252563

• Ruko Genteng •

• Penggilingan Padi •

Disewakan Ruko baru 2 lt, strategis, Jl. Gajah Mada Genteng, cocok u Bank, show room, dll. H: 081937664688, 03337757000

Djl Pnggilingan Padi (2 SHM) 895m2 + 3965m2 Ds Glagah.TnhSHM452m2KelPenganjuran.RmhSHM 250m2KelPenganjuran.hrgnego.H:085331364555

Membutuhkan: Sales Penjualan, Sopir, Operator Produksi/menguasai kelistrikan, Administrasi. Lamaran dikirimkan pada CV. Gracindo Centratama, Jl. Raya Jember Banyuwangi KM 7,5, Desa Kedayunan, Kabat, Banyuwangi. Telp. (0333) 635423 - 635424

SITUBONDO • Sari Roti • Butuh sgr Sls kllng Sari Roti, komisi menarik. Hub: 085236010688, Jl. WR. Supratman

• Dicari Pembantu • Cari Pembantu rumah tangga tidur dalam gaji 500 ribu hubungi Panorama Indah Blok CC no 6 Sumberkolak Situbondo No Handphone 085236010344

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 3596YA, an.Hj.Nur Sahanah, Kapten Sarpan 25 RT03/01 Tukangkayu Hlg STNK Nopol P 4795 YK, an. SM. Dewi Sekartaji, Jl. Sriwijaya 6 RT2/II Penganjuran Hlg dompet isi STNK P 2772 ZB, KTP, SIM A + C Kartu Jamsostek, Asuransi Equity, ATM Mandiri, an. Benny Siswanto, Jl. Ikan Banyar Gg Tenang 80 Kertosari Bwi. Brg siapa yg mnmukan hrp dikmbalikan & dbrikan imbalan. HlgSTNKNopolP 5801VB,an. Drs Satmoko, Krajan, Desa Taman Asri, Tegalasri

• Honda CRV ‘08 •

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.

Dijual Honda CRV tahun 08 silver matic 2.4 harga 272 jutanego, cash / kredit/tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

Hotline Iklan (0333) 412224


BALJEBOL

Senin 11 Juni 2012

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

300 Penari Semarakkan Kedongonan

KOLOSAL: Tak kurang dari 300 menari Pedet tampil di acar Kedongan Coral Triangel Day Festival, yang dihelat sehari kemarin (9/6), di Pantai Kedongan.

BADUNG - Berbagai atraksi seni digeber di perhelatan festival laut di sepanjang pesisir Pantai Kedongan, Badung, kemarin. Acara bertajuk Kedongan Coral Triangle Day Festival (KCDF) ini dihelat sehari penuh. Khusus untuk parede seni, digelar sekitar pukul 16.00-18.00. Antara lain melibatkan enam banjar, 24 kafe dan sejumlah pengisi acara lainya. Di kesempatan ini para peserta pawai berunjuk gigi menampilkan

hasil kreativitasnya. Pertama, diawali atraksi puluhan jukung, yang mencerminkan laut sebagai mata pencaharian masyarakat setempat. Atraksi ini diiukti 300 penari Pendet dari anak-anak Kedongonan. Kemudian, dilanjutkan dengan marching band dari Unud, pencak silat Perisai Diri, Bakti Negara, dan ogoh-ogoh aneka satwa langka. Di antaranya menyerupai kurakura, ikan, dan aneka stawa lainya.

Wayan Yustisia S, ketua panitia mengatakan, acara ini adalah untuk kampnaye menjaga kelestariana laut. “Parade ini untuk mengapresiasi masyarakat, mendekatkan kepada mereka agar sayang dengan laut,’’ ujar Yus, di sela-sela acara. LIda Pet Soeda dari World Wildlife Fund For Nature (WF) menyatakan bangga atas acar ini. “Walau hanya sehari, tapi banyak manfat dan meliabtkan banyak orang,’’ jelasnya. (dwi/pit/jpnn)

RADAR BALI/JPNN

KRIMINALITAS

Pelaku Curanmor Dimassa JEMBER – Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) babak belur dihajar warga, sore kemarin. Tersangkanya adalah Holel, 40, dan Sugito, 41, keduanya warga Dusun Krebet Desa/Kecamatan Gumukmas. Untungnya, polisi cepat datang ke lokasi kejadian, sehingga nyawa tersangka bisa terselamatkan. Kejadian menghebohkan warga tersebut terjadi sekitar pukul 17.30, kemarin (6/6). Bermula dari aksi kedua pelaku yang berhasil menggondol sepeda motor Supra keluaran 2006 warna hitam Nopol P 6123 KZ. Motor yang dicuri milik Tukirin, 42, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong. Saat itu, korban memarkir sepeda motornya di tepi jalan Desa Wonorejo saat sedang menggiling padi keliling di tengah sawah. Berdasarkan keterangan korban saat melapor ke Mapolsek Gumukmas, dirinya sempat melihat saat kedua pelaku membawa kabur sepeda motor miliknya. Lantaran posisinya agak jauh di tengah sawah, dia tidak berhasil memburu pelaku yang langsung kabur membawa kabur motor curian ke arah Desa Jatisari. “Sempat saya kejar, tapi bak nutut,” kata korban Walau sudah ketinggalan jauh, korban dan beberapa warga yang sempat tahu kejadian tersebut, akhirnya melakukan pengejaran. Untungnya, saat memacu sepeda motor hasil curian, pelaku mengalami kecelakaan. Sepeda motor yang dinaiki menabrak salah seorang warga Desa Jatisari. Warga yang tidak tahu jika yang tabrakan adalah pelaku curanmor, awalnya menganggap hal itu sebagai kecelakaan biasa. Namun begitu tahu jika yang tabrakan pelaku curanmor, warga sekitar langsung turut melayangkan pukulan kepada pelaku curanmor. Tanpa banyak cakap, pemilik sepeda motor curian maupun warga ramai-ramai menghajar pelaku hingga babak belur. (ram/c1/wnp/jpnn)

PROYEK JALAN

SNMPTN Tulis Diikuti 9 Ribu Peserta Unej Siapkan 500 Pengawas Ujian JEMBER - Universitas Jember (Unej) terus mempersiapkan diri untuk melaksanakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur ujian tulis 2012 yang akan dilaksanakan pada 12 dan 13 Juni 2012. Dari data yang ada, SNMPTN ujian tulis di Panitia Lokal Jember akan diikuti oleh 9.470 orang peserta. Menurut Kepala Humas dan Protokol Unej Rokhani, SP., M.Si, para peserta terdiri dari 3.680 peserta kelompok

ujian IPA, 3.134 peserta kelompok ujian IPS. “Sementara, untuk peserta ujian ujian kelompok IPC berjumlah 2.656 peserta,” jelasnya. Ujian hari pertama terdiri dari tes potensi akademik dan tes bidang studi dasar. Lalu, hari kedua diisi dengan ujian tes bidang IPA dan IPS. Panitia Lokal Jember telah menyediakan lokasi ujian sejumlah 320 ruang yang terdiri dari ruangan di Kampus Tegalboto dan sejumlah lokasi lain. Misalnya, Kampus Politeknik Negeri Jember, STIPER Jember, Kampus Universitas Muhammadiyah Jember, SMA Pahlawan Jember, SMA Muhammadiyah 3 Jember, dan beberapa lokasi lain.

“Oleh karena itu kami mengimbau kepada para peserta untuk melihat lokasi ujiannya masing-masing sehari sebelum hari ujian atau hari Senin nanti agar tidak bingung mencari lokasi ujiannya,” harap Rokhani. Sebelum berangkat untuk ujian para calon mahasiswa diminta untuk mempersiapkan diri. Seperti, istirahat yang cukup dan juga sarapan yang benar. Karena, SNMPTN akan menguras banyak tenaga dan pikiran. Sehingga dikhawatirkan jika tak memiliki stamina dan tenaga kurang, peserta akan kurang konsentrasi. Sementara S t untuk t k pengawas ujian, ji PaP Sementara

nitia Lokal Jember menyiapkan kurang lebih lima ratus pengawas yang terdiri dari dosen, karyawan Universitas Jember, serta dosen, karyawan dan guru dimana lokasi ujian berada. Pada saat SNMPTN ujian tulis berlangsung, calon mahasiswa baru Unej yang diterima dari jalur SNMPTN undangan, termasuk penerima Bidik Misi, melaksanakan registrasi ulang di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Jalan Kalimantan. Para calon mahasiswa baru ini nantinya akan melaksanakan tes kesehatan, pemberkasan, dan foto untuk kartu mahasiswa. ( db/h /j ) (adb/har/jpnn)

Udara Beku, Pendaki Harus Waspada LUMAJANG—Cuaca Gunung Semeru lagi dingin-dinginnya. Malah, saking dinginnya menimbulkan bunga es. Meski hampir terjadi setiap tahun, namun cuaca dingin menjadi perhatian sendiri oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Mereka meminta agar para pendaki untuk berhati-hati. Hal itu disampaikan oleh Kepala TNBTS, Anggoro Dwi Sujiarto, kemarin. Menurut dia, cuaca dingin sudah mulai terasa sejak di kawasan Ranu Pane. “Cuacanya dingin sekali. Udaranya beku,” katanya kepada Koran ini. Dia meminta agar para pendaki untuk terus waspada terhadap cuaca dingin tersebut. Meski dia mengaku, cuaca din-

RADAR JEMBER/JPNN

WARNING BAGI PENDAKI: Untuk saat ini cuaca Gunung Semeru cukup dingin. Saking dinginnya, sampai menimbulkan bunga es.

gin terjadi pada malam hingga pagi hari saja. Sedangkan siang hari udara sudah tidak beku lagi karena tersegat matahari. Adanya udara beku tersebut tidak membuat pendakian Gunung Semeru ditutup. “Masih dibuka untuk pendaki,” katanya. Namun, dia meminta agar para

pendaki untuk membawa perlengkapan untuk mengatasi cuaca dingin di lerang gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Salagi menggunakan peralatan lengkap, seperti tenda dan slipping bag, dia yakin para pendaki dapat mengatasi cuaca dingin tersebut. Dia juga

semua pendaki diminta melengkapi perlengkapannya sebelum melakukan pendakian. “Kita cek di pos,” imbuhnya. Belakangan, tambah dia, memang jumlah pendaki memang meningkat. Selain karena liburan, juga karena mendekati bulan puasa. (wan/sh/jpnn)

Melihat dari Dekat Tender Gula di Kantor PTPN XI Surabaya

Harga Gula dari PG Semboro Lebih Tinggi JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

LIBATKAN PELAKU USAHA: Pembangunan double way di sepanjang jalan Hayam Wuruk ini dilakukan pihak ketiga tanpa disokong dana dari APBD.

Garap Double Way Tanpa APBD JEMBER - Pembangunan tak harus semuanya didanai dari anggaran APBD. Keterlibatan pelaku usaha dalam pembangunan sangat diperlukan. Rupanya ini pula yang sekarang terlihat dari pembangunan proyek double way di jalan Hayam Wuruk, Kaliwates. ”Pemkab bekerja sama dengan PT Kharisma yang memiliki kewajiban untuk menuntaskan pekerjaan double way Jalan Hayam Wuruk,” ujar Sandi Suwardi Hasan, Kabag Humas Pemkab Jember. Dia menjelaskan, gambar, layout, dan posisi putar balik, sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Binamarga dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jember. Pengerjaan double way Jalan Hayam Wuruk sudah dalam tahap pemasangan pembatas tengah jalan. Jangkauannya sudah hampir mencapai lampu merah pertigaan Hotel Bandung Permai Jember. Direncanakan, pembatas double way dipasang mulai dari Jalan Gajah Mada (patung, Red) sampai lampu merah perempatan Mangli. ”Targetnya sebenarnya selama BBJ sudah bisa diselesaikan. Kini masih dalam proses pemasangan pembatas,” ujar Sandi. Sandi menambahkan, Pemkab Jember sekarang sedang giat melakukan penataan kota. ”Pemkab Jember 2012 ini memang melakukan penataan kota agar lebih baik dan maksimal. Tidak harus bersandar dari dana APBD. Potensi kemitraan di Jember sangat baik. Jembatan penyeberangan orang (JPO) penting untuk diselesaikan. JPO melibatkan pihak ketiga,” paparnya. (aro/c1/wnp/jpnn)

Tak banyak yang tahu bagaimana proses giling tebu hingga lelang tebu dilakukan. Untuk itu, wartawan Radar Jember (Jawa Pos Group) mengirim wartawan untuk melihat langsung proses lelang tebu hingga harga gula petani ditentukan di kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI di Jalan Merak No 1 Surabaya, lima hari lalu. ROMBONGAN perwakilan dari berbagai Pabrik Gula (PG) terlihat mulai berkumpul sejak pukul 11.00 di lobi Gedung Direksi PTPN XI Surabaya. Selain terlihat dari PG Semboro Jember, juga ada perwakilan 16 pabrik gula di jajaran PTPN XI. Ini merupakan periode lelang kedua dalam musim giling tahun ini. Namun, bagi PG Semboro, lelang gula kali ini merupakan yang kali pertama di musim gula tahun ini. Dalam rombongan PG Semboro, ada perwakilan APTRI, KPTR Mitra Usaha, KPTRI, dan juga PPTR yang diwakili masingmasing dua perwakilan. Saat mereka berkumpul, tak hanya sekadar mengobrol soal harga gula di pasaran, namun berbagai isu gula yang beredar di masyarakat juga men-

jadi dialog yang menarik. Ini dilakukan sambil menunggu acara inti lelang gula yang rencananya dilaksanakan pukul 13.00. Yang m e na r i k , d a r i obrolan tersebut adalah tidak adanya profit sharing dana talangan. Padahal, sebelumnya petani masih ada biaya administrasi RANGGA MAHARDIKA/RADAR JEMBER/JPNN sebesar Rp 42 per TRANSPARAN: Proses lelang gula di aula rapat Gedung kilogram gula. Hal inilah yang Direksi PTPN XI di Surabaya. dianggap sangat menguntungkan bagi petani tebu, di APTRI/V/2012 tertanggal 16 Mei 2012 mana petani tidak lagi menanggung yang meminta tanpa adanya profit profit sharing (selisih antara harga riil sharing maupun biaya administrasi. terhadap harga patokan seluruhnya) Sementara itu, setelah menunggu lebih yang sebelumnya 60 persen petani dan dari dua jam, akhirnya seluruh peserta 40 persen investor. “Jadi, semua diberi- lelang masuk dalam ruang rapat. kan seluruhnya kepada petani sesuai Yang masuk pertama adalah para petdengan hasil lelang gula setelah ini,” ani tebu dari 16 PG di bawah naungan ujar Yeyek, ketua Asosiasi Petani Tebu PTPN XI dengan dipimpin langsung Edy Rakyat Jember yang juga hadir dalam Sukamto, Ketua Tim Lelang Gula dan lelang tersebut. Tetes, Andig Suwandi, Kabid Pemasaran Hal tersebut sesuai Surat No HL- PTPN XI, serta Yeyek APTRI Jember. PESWA/12.133 yang dikeluarkan PTPN Dalam proses awal tersebut, dilakuXI tertanggal 21 Mei 2012. Di surat kan rapat internal petani tebu untuk tersebut tertulis sebagai jawaban atas menentukan Harga Penawaran Semendesakan APTRI Nomor 01/TGLT/ tara (HPS) atau harga yang ditawarkan

petani kepada para pedagang usai penentuan HPS. Dalam HPS kali ini, gula petani dibagi menjadi empat bagian. Yakni gula dari berbagai PG wilayah barat, seperti PG Soedhono, PG Poerwodadie, PG Redjosarie, PG Pagotan, dan PG Kanigoro. Lalu, PG Kedawoeng, PG Wonolangan, serta PG Gending. Sementara, wilayah timur terdiri dari PG Pedjarakan, PG Wringinanom, PG Olean, PG Pandjie, PG Asembagoes, dan PG Pradjekan. Untuk hasil gula PG Djatiroto dan PG Semboro dipisahkan dengan PG lainnya karena termasuk dalam gula premium. “Namun, karena gula PG Djatiroto belum ada, tidak mengikuti lelang gula pada siang ini. Mungkin minggu depan ikut,” jelas Yeyek. Dalam lelang kali ini, juga yang pertama dalam sejarah di mana Tebu Rakyat (TR) dan Tebu Sendiri (TS) milik PTPN XI dilelang secara bersama-sama. Dalam lelang gula kali ini, ada sekitar 3.205 ton gula yang dilelang, di mana 580,858 ton berasal dari PG Semboro. Akhirnya, ditetapkan HPS untuk PG wilayah timur dan barat ditetapkan Rp 10.800. Sedangkan untuk gula PG Semboro ditawarkan lebih tinggi dibandingkan dengan gula lainnya, yakni Rp 11.000. Ada banyak faktor yang digunakan untuk menentukan HPS, antara lain harga lelang sebelumnya, harga pasar, dan harga gula dunia. HPS tersebut kemudian dimasukkan dalam sebuah amplop. (ram/c1/jpnn)


38

Senin 11Juni 2012

Dana Cekak, Kirim Satu Tim sangat ironis. Pasalnya, tahun sebelumnya, kontingen Banyuwangi selalu mengirim dua tim; putra dan putri. Belum usai, untuk mensiasati tetap bisa berlaga di Jombang, PBVSI pun terpaksa mengangkut skuadnya dengan menggunakan jasa kereta api. Mereka berangkat dari Stasiun Karangasem via Kereta Api Sritanjung jurusan Banyuwangi-Jogjakarta. Dihubungi via telpon, pengurus harian PBVSI, Mukhlis, menyatakan tim yang berangkat beranggotakan 12 pe-

Kejuaraan Bola Voli Junior di Jombang

GALIH COKRO/RaBa

BERSAING: Sejumlah pebasket mengikuti seleksi berjenjang di GOR Sahabat kemarin.

Perbasi Gelar Seleksi Berjenjang Kualifikasi Popda 2012 di Jember BANYUWANGI – Babak kualifikasi Popda IX Surabaya masih kurang satu bulan lagi digelar di Jember. Masih panjangnya rentang waktu penyelenggaraan itu tidak membuat Perbasi terlena. Dengan bekal waktu tersisa, induk olahraga bola basket itu mulai membantu Dinas Pemuda dan Olaharaga (Dispora) sebagai penyelenggara, untuk mempersiapkan pemainnya. Bertempat di GOR Sahabat Banyuwangi, Perbasi melakukan seleksi untuk tim putra dan putri. Seleksi yang diikuti puluhan pemain itu diikuti oleh pemain yang sebagian besar pernah berlaga di ajang Banyuwangi Basketball League (BBL). Nantinya, mereka akan dipilih untuk dapat menjadi bagian skuad Banyuwangi di ajang dua tahunan di Surabaya nanti. Dari hasil seleksi yang digelar selama dua hari kemarin, Perbasi sudah memiliki gambaran

Modal Tatap Popda BANYUWANGI – Sprinter Banyuwangi kembali menunjukkan kualitasnya. Kali ini giliran kejuaraan Smanor Cup yang digelar di Sidoarjo menjadi ladang pembuktiannya. Dalam even yang dilaksanakan kemarin (10/6), kontingen Banyuwangi mendulang tiga medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Dua dari tiga medali emas disumbangkan Slamet Rizki dari nomor 200 meter dan 400 meter putra. Satu emas lainnya diraih oleh Nikmatul Nafiah yang berlaga di nomor 400 meter putri. Sedangkan satu-satunya medali perak disabet oleh Mohamad Faidzin yang berlaga di nomor 400 meter putra. Sementara itu, dua medali perunggu disumbang Indah Tri Aprilia. Tampil di nomor lompat jauh, sprinter yang biasa turun di nomor 60 meter putri ini menyumbangkan medali perunggu bagi kontingen Banyuwangi. Prestasi serupa juga ditorehkan Prila Satwati Nanda yang menyabet perunggu saat turun di nomor 200 meter putri. Pelatih atletik Banyuwangi, Agus Sujiyono, menyatakan capaian ini menjadi modal berharga bagi kontingen Banyuwangi. Setidaknya hasil ini bisa menjadi gambaran kesiapan PASI Banyuwangi dalam menatap hajatan Popda 2012 yang digelar di Surabaya mendatang. “ Ini modal bagi untuk Popda nanti,” katanya. (nic/als)

komposisi pemainnya. Namun untuk menjaga kompetensi pemain, seleksi pemain akan dilakukan secara bertahap. Sejauh in untuk tim putri, tim pelatih sudah menjaring 20 nama yang masuk untuk seleksi tahap berikutnya. Sedangkan untuk bagian putra, ada 25 nama yang siap dikerucutkan menjadi 12 pemain yang akan diboyong ke arena pra-Popda mendatang. Di Popda IX nanti, tantangan berat sudah menunggu tim Banyuwangi. Catatan mengawinkan medali perak di Popda VIII di Nganjuk harus bisa dilampaui. “Kita optimistis bisa mempertahankan dan mengulang prestasi lebih baik lagi dari dua tahun lalu,” ujar Edi Lukisanto, ketua Perbasi Banyuwangi. (nic/als)

BANYUWANGI – Seretnya pencairan dana KONI mulai membawa efek bagi cabang olahraga (cabor) yang ada di bawah naungannya. Setidaknya beberapa cabor harus mulai bersiasat agar tetap eksis dalam kegiatannya. Salah satunya ditunjukkan cabang bola voli yang turut serta dalam kejurda junior yang digelar di Jombang, 1116 Juni mendatang. Tim bola voli Banyuwangi yang turun dalam ajang tersebut hanya mengirimkan tim putra untuk berlaga di even tingkat regional Jawa Timur tersebut. Kondisi ini tentu saja

Jika saja dana KONI segera dicairkan, kondisinya tentu bisa berbeda Mukhlis Pengurus harian PBVSI,

main dan tiga ofisial. Dalam kejurda junior ini Banyuwangi menargetkan mampu menembus hingga babak final. Optimisme itu ditunjukkan dengan hasil terakhir yang ditunjukkan pemainnya dengan menjadi runner up di ajang Gubernur Cup beberapa waktu lalu. Di sisi lain, soal pemberangkatan yang hanya mengikutsertakan tim putra, menurut Mukhlis, dikarenakan tim putra memiliki kans untuk bisa meraih prestasi. Saat disinggung soal tidak

adanya dana, dia enggan mengomentarinya lebih lanjut. Dia hanya menyatakan secara diplomatis bahwa faktor pendanaan menjadi masalah utama. Menurut Mukhlis, jika saja proposal pengajuan dana kepada pemkab lewat KONI bisa dicairkan, kondisinya tentu bisa berbeda. Minimal, bila dana itu cair, beban yang yang dipikul pengurus PBVSI tidak sebesar seperti saat ini. “Coba yang kemarin itu cair, bisa meringankan beban saat kejurda junior ini,” katanya. (nic/als)


BERITA UTAMA

Senin 11 Juni 2012

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Bupati Minta Dukungan Warga ■ LION... Sambungan dari Hal 29

Sedangkan untuk pembangunan pabrik busnya akan dibangun di Purwokerto. Realisasi pembangun pabrik truk itu akan diwujudkan di Banyuwangi dengan beberapa catatan. Beberapa catatan yang disampaikan Rusdi Kirana adalah soal penyediaan tanah atau lahan yang cepat, mudah, dan bisa diperoleh. “Kalau tanah yang dibutuhkan bisa diperoleh dengan cepat dan mudah, maka pabrik truk itu akan dibangun Banyuwangi,” ungkap Bupati Anas. Sebaliknya, lanjut Anas, kalau Lion Air cukup lama dan kesulitan mendapat lahan di Banyuwangi, maka lokasi pabriknya akan dipindahkan ke daerah lain. Rencana pembangunan pabrik truk itu investasinya bernilai sekitar Rp 500

miliar hingga Rp 700 miliar. Dari pemaparan yang disampaikan Rusdi Kirana itu, kata Bupati Anas, investasi Rp 700 miliar itu akan membuka lapangan kerja sekitar 5.000 orang. “Investasi Lion Air itu rencananya kita dipusatkan di Kecamatan Wongsorejo,” tegasnya. Usai bertemu dengan Rusdi Kirana, Bupati Anas langsung mengagendakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan warga Kecamatan Wongsorejo. Sepulang dari Jakarta, Anas langsung mampir ke Wongsorejo. Pertemuan dengan Dirut Lion Air dilakukan di Jakarta Jumat malam. Setelah pertemuan, Bupati Anas langsung terbang ke Surabaya dan tiba di Wongsorejo sekitar pukul 03.30 Minggu pagi kemarin. Anas langsung menggelar salat subuh berjamaah di masjid Agung Kecamatan Wongsorejo. Usai salat subuh, Bupati Anas

menyampaikan hasil pertemuannya dengan Dirut Lion Air kepada jamaah salat subuh. Siang harinya, Bupati Anas dan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpinda) melanjutkan pertemuan dengan warga Wongsorejo. Dalam beberapa kali pertemuan dengan warga, Bupati Anas minta dukungan masyarakat Wongsorejo untuk merealisasikan kawasan industri. Salah satu bentuk dukungan yang diharapkan Bupati Anas, masyarakat ikut terlibat secara langsung untuk menghalau datangnya para spekulan tanah. Jika spekulan tanah ikut bermain, maka investor yang akan datang itu tentu akan lari. “Karena itu, masyarakat kita harapkan ikut menghalau datangnya spekulan tanah yang akan merusak investasi,” katanya. Investasi akan gagal dibawa ke Wongsorejo, kalau spekulan

tanah ikut bermain dalam proses pembebasan lahan. Sebab kalau spekulan tanah ikut campur tangan, maka cost investasi akan lebih mahal. “Mereka akan lari dan mencari daerah yang lebih mudah dan cepat memperoleh lahan untuk investasi,” tegas. Karena itu, Bupati Anas minta semua warga Wongsorejo berperan dan terlibat aktif dalam mewujudkan percepatan kawasan industri dan investasi. “Kuncinya di masyarakat. Kalau rakyat mendukung datangnya investasi, maka investor akan segera datang ke Banyuwangi,” katanya. Saat ini, tambah Anas, harga lahan hak guna usaha (HGU) di Karawang sekitar Rp 5.000 hingga Rp 9.000 per meter persegi. Jika harga lahan di Banyuwangi melebihi harga di Karawang, investor ke akan lari Karawang karena lokasinya

Butuh 100 Ton Jagung Per Hari ■ TEMBUS... Sambungan dari Hal 29

Petani Wongsorejo tidak perlu ragu lagi soal pemasaran jagung hasil pertaniannya. Sebab saat ini, sudah ada pabrik yang siap untuk menampung hasil panen mereka. “Tingkatkan produksi guna meningkatkan kesejahteraan

petani,” tegasnya. Sebelum mendatangi pabrik itu, Bupati Anas melakukan panen tembakau kasturi di desa yang sama. Bupati cukup puas melihat produksi tembakau yang dilakukan petani Wongsorejo. Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan (PKP) Banyuwangi, Ikrori Hudanto mengungkapkan, Ba-

nyuwangi memiliki 1300 hektare (ha) tanaman tembakau. Dari 1.300 ha lahan tersebut, sekitar 1.017 ha tembakau ada di Kecamatan Wongsorejo. Menurut Ikrori, ada dua jenis tanaman tembakau yang dikembangkan petani di Banyuwangi. Pertama jenis tembakau Jawa, dan kedua jenis tembakau Kasturi. “Sekitar 100 ha hasil produk-

si tembakau Wongsorejo dipasok ke Sampoerna,” ungkap Ikrori. Sedangkan produksi selebihnya, dikirim ke sejumlah pabrik rokok. Untuk sementara, sebagian besar hasil tembakau Banyuwangi dikirim ke Temanggung, Jawa Tengah. “Potensi tembakau kita, kualitasnya bagus. Ke depan, kita terus kembangkan,” katanya. (afi/bay)

Enggan Komentar Golden Share ■ SIKAP... Sambungan dari Hal 29

“Program pemkab itu cukup bagus, itu akan kita dukung penuh,” ujar Humas PT IMN, Iwan Rudiyanto yang menggelar jumpa pers di restoran Mahkota Plengkung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi siang kemarin (10/6). Menurut Iwan, kesan ada perseteruan antara perusahaan dengan pemkab itu sebenarnya hanya miskomunikasi. Tapi, semuanya sudah clear sejak Direktur Utama (Dirut) PT IMN Andreas Reza Nazaruddin datang ke kantor pemkab un-

tuk menemui Bupati Abdullah Azwar Anas. “Bapak Dirut (Reza Nazaruddin) bertemu dengan bapak bupati, semuanya sudah cair,” katanya. Menurtu Iwan, untuk melaksanakan kegiatan di wilayah Kabupaten Banyuwangi, perusahaan tidak mungkin meninggalkan pemkab. Apalagi, PT IMN sangat membutuhkan bantuan, saran, dan masukan dari bupati. “Kita (PT IMN) sangat membutuhkan arahan dari bapak bupati,” katanya. Ditanya sembilan dosa PT IMN yang sempat dilansir oleh Pemkab Banyuwangi, Iwan menyebut kalau itu sebenarnya

karena ada miskomunikasi. Dan permasalahan itu, sebut dia, kini juga sudah selesai. “PT IMN siap untuk melaksanakan semua kewajiban yang harus dilakukan,” cetusnya. Iwan mengatakan, dalam melaksanakan program dan kewajiban yang harus dilakukan ini, pemkab telah membentuk tim khusus. Sedang PT IMN juga telah membentuk tim khusus. “Tim khusus ini, sekarang membahas programprogram yang akan dilakukan,” paparnya. Iwan menyebut, sejumlah program pemkab dinilai sangat bagus. Semua program

yang sudah dicanangkan itu layak untuk didukung penuh termasuk perusahaannya. “Sejak dulu, PT IMN itu sangat mendukung dengan program pemerintah,” sebutnya. Ditanya permintaan bupati tentang golden share, Iwan yang didampingi Rusli itu enggan untuk membahas lebih lanjut. Karena menurutnya, persoalan golden share itu merupakan wilayah pimpinan PT IMN yang akan menyampaikan pada publik. “Golden share masih dibahas, tapi pada intinya, PT IMN akan mengikuti alur dari pemkab,” kelitnya. (abi/bay)

Kesempatan Belajar di Negara Lain ■ GALANG... Sambungan dari Hal 29

Selama ini, mereka sudah sering menggelar kegiatan sosial seperti pemberdayaan perempuan dan penyuluhan untuk bahaya AIDS. “Kita akan ikut kegiatan sosial di Kamboja,” jelasnya. Untuk program sosial ke luar negeri ini, bukan hanya Virda yang akan berangkat. Tercatat ada 28 mahasiswa UB yang terpilih. Mereka bukan hanya berangkat ke Kamboja, tapi juga ada yang berangkat ke Eropa dan

Amerika. “Kebetulan, saya mendapat tugas di Kamboja selama dua bulan,” sebutnya. Selama di Kamboja nanti, sudah banyak program sosial yang harus diikuti seperti mengajar di panti sosial, dan kegiatan lainnya bersama NGO di negara setempat. “Bagi saya, ini kesempatan yang luar biasa untuk belajar dari negara lain,” katanya. Virda menyadari, kegiatannya ini bukan hanya untuk kepentingan IESEC atau kampusnya. Tapi, dia juga membawa nama baik bangsa dan negara Indonesia. “Sebagai warga Banyuwangi, saya juga akan kampanye untuk

nama baik Banyuwangi,” cetusnya. Sebelum berangkat pada 29 Juni 2012 nanti, mahasiswa yang meraih nilai IPK 3,81 itu sudah mulai melakukan persiapan. Salah satunya, soal pendanaan yang harus ditanggung sendiri oleh peserta program tersebut. “Untuk program ini, saya menggalang dana sendiri,” terangnya. Dengan nada serius, Virda mengaku sudah menyebarkan proposal ke beberapa pihak, agar bisa mendapatkan tambahan dana. “Saya ingin menghadap bapak Bupati Abdullah Azwar Anas,” katanya. (bay)

Menunggu Surat Kuasa Khusus Kejari Belum Laksanakan MoU dengan Pemkab BANYUWANGI - Nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang pernah ditandatangani oleh Pemkab Banyuwangi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi pada 21 Februari 2012 lalu, ternyata belum bisa dilaksanakan hingga kemarin (10/6). Hal itu karena pemkab belum pernah menerbitkan Surat Kuasa Khusus (SKK) untuk Kejari Banyuwangi hingga saat ini. Tanpa ada surat kuasa tersebut, Kejari Banyuwangi juga tidak bisa melaksanakan ketentuan yang ada dalam nota kesepahaman itu. “Saya sering kontak ke pemkab, tapi tidak ada jawaban yang pasti,” ujar Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Banyuwangi, Semu SH. Menurut Semu, dengan nota kesepahaman tersebut, kejari seharusnya sudah bisa memberi pertimbangan atau bantuan hukum pada pemkab. “Tapi harus ada SKK, ini penting karena termasuk persyaratan,” katanya. Dia menambahkan, bila pemkab mengalami masalah hukum, dengan adanya MoU itu, Kejari bisa mendampingi dengan menjadi pengacara negara. Tapi sampai

AGUS BAIHAQI/RaBa

Semu SH

saat ini, pihaknya belum pernah dihubungi oleh pejabat pemkab yang berhubungan dengan masalah hukum. “Saya tanya ke Bagian Hukum Pemkab, katanya belum perlu bantuan hukum,” cetusnya. Semu mengaku sempat kaget dengan ren-

cana Pemkab Banyuwangi yang akan menggugat pengelola Mall Of Sri Tanjung (MOST), karena dianggap tidak melaksanakan kewajibannya. Untuk kasus tersebut, pemkab informasinya sudah menunjuk pengacara sendiri. “Tidak ada aturan yang dilanggar memakai pengacara lain, tanpa menyampaikan pada kita (kejari),” ujarnya. Hanya saja, kata dia, pemkab dan Kejari Banyuwangi sudah menandatangani MoU untuk masalah hukum. Bagian Hukum Pemkab yang dihubungi, selama ini selalu menyatakan tidak ada persoalan. “MoU ini waktunya satu tahun, selama ini kita memang belum difungsikan,” katanya. Sementara itu, Kabag Hukum Pemkab Yudi Prawono saat dikonfirmasi melalui ponselnya, mengakui ada nota kesepahaman antara Pemkab Banyuwangi dengan Kejari tersebut. “Kerja sama itu dalam kasus bidang perdata dan Tata Usaha Negara (TUN),” katanya. Menurut Yudi, hingga saat ini, pemkab memang belum memanfaatkan jasa advise dari kejari. Semua itu karena belum ada kasus mengenai perdata dan TUN. “Kita nanti tetap akan menggunakan jasa advise dari kejari,” cetusnya. Mengenai gugatan perdata pada MOST, imbuh Yudi, kasusnya sudah terjadi sejak awal 2011 lalu. Pada saat kasus ini sudah bergulir, pemkab belum melakukan MoU dengan kejari. “MoU itu diteken pada Februari 2012 lalu,” paparnya. (abi/bay)

lebih dekat dengan Jakarta. “Kalau masyarakat mendukung dan tidak ada konflik di

masyarakat, maka semua investor akan datang ke Wongsorejo. Ini penting saya sampai-

kan karena menyangkut masa depan rakyat Banyuwangi,” tambahnya. (afi/bay)

Tidak Bisa Ditiru Daerah Lain ■ ANGKLUNG... Sambungan dari Hal 29

Walau sama-sama angklung, namun tidak dimiliki daerah

lain. “Angklung Banyuwangi itu khas, dan tidak bisa ditiru daerah lain,” tegasnya. Karena memiliki kekhasan tersendiri, kesenian angklung

caruk itu akan terus dikembangkan. “Kekhasan angklung caruk banyak diminati daerah lain,” kata pejabat yang tinggal di Jl Bajang Ratu itu. (afi/bay)

Permintaan Turun 10 Persen ■ PASOKAN... Sambungan dari Hal 29

Akibatnya bisa ditebak, peningkatan harga itu menyebabkan permintaan konsumen turun. Ida mengaku tidak tahu, apa penyebab pasti kenaikan harga daging ayam tersebut. “Kalau dikatakan stok menipis, saya rasa tidak. Sebab, kiriman ayam potong dari Jember, Malang, dan Lumajang masih tetap lancar,” katanya.

Peningkatan harga daging ayam pedaging itu rupanya berdampak pada harga daging ayam kampung. Sejak harga gaing broiler naik, harga daging ayam lokal juga meningkat dari Rp 46 ribu per kg menjadi Rp 50 ribu per kg. Dewi, 31, penjual daging ayam di pasar tradisional tersebut mengatakan, naiknya harga daging ayam mengakibatkan pembelian konsumen turun sekitar sepuluh persen. “Harga

daging ayam kampung ikut naik menyusul kenaikan harga daging ayam broiler,” paparnya. Menurut Dewi, kenaikan harga ayam broiler dipicu lantaran peternakan ayam di Banyuwangi belum memasuki masa panen. “Harga (daging ayam broiler) naik, karena peternak ayam di Banyuwangi belum ada yang panen. Jadi stok untuk pasar lokal harus didatangkan dari luar kota,” jelasnya.(sgt/bay)

Punya Lagu Mars Sendiri ■ PERTAHANKAN PERTAHANKAN... Sambungan dari Hal 30

Sehingga tidak heran jika Mr. Jay, pengajar asing dari AS di MAN Genteng selalu ikut berlatih bersama anak-anak di gedung seni budaya SMPN 1 Genteng. Mereka juga punya mars tersendiri. Isinya kurang lebih sebagai berikut. Seni karawitan siwi edi peni / seni karawitan

siwi edi peni / ingkang mijil saking SMP Negeri siji / cancut tali wanda ngleluri budaya jawi / mugi tetepa lestari / SMP Negeri siji manunggal dadi sawiji / sesepuhipun bapak Haji Saroni / kabudayan jawi seni edi peni / seni adiluhung tan ana kang nandingi. Inilah tembang mars yang diciptakan oleh para pembina kebudayaan Jawa di SMPN 1 Genteng yakni Soeparno, Jumi-

ngan, Ponijo, dan Mas Iwan. Dan patut dibanggakan, sekolah ini memiliki pemain gendang cilik bernama Haris Nurrohman. ‘’Ternyata budaya Jawa dengan kuat, mampu membentuk budi pekerti luhur dan kehalusan budi para siswa. Bahkan hal itu mampu menjadi benteng bagi tegak perilaku siswa yang positif,’’ ujar H Saroni, Kepala SMPN 1 Genteng. (*/bay)

Enam Guru Bergelar S2 ■ SMPN 4 4... Sambungan dari Hal 30

Wiwik mengaku optimistis, lonjakan yang luar biasa dan dukungan guru yang ada, kelulusan 100 persen siswa tahun ini, akan semakin meningkat alumni yang diterima di SMA

negeri. Selama ini, SMPN 4 Banyuwangi juga selalu berkiprah di bidang non akademik. Banyak siswa yang meraih juara di bidang olahraga pencak silat tingkat nasional, juara lomba lari jarak pendek tingkat Jawa timur. Tidak menutup kemungkinan, SMPN 4 Banyu-

wangi akan bersaing prestasi di bidang akademik. Untuk mencapainya, SMPN 4 Banyuwangi didukung 24 tenaga pengajar. Enam orang sudah bergelar S2, dan 18 orang sisanya bergelar S1. Sebanyak 18 guru sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). (*/bay)

Serahkan Bantuan 200 Mukena ■ RIBUAN RIBUAN... Sambungan dari Hal 40

Itu dilakukan dari kantor pemkab menuju alun-alun kota. Piala bergengsi itu kemudian diserahkan kepada Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto. Dalam sambutannya, Bupati Dadang mengungkapkan, kekompakan semua pimpinan SKPD, staf, camat dan kepala desa akan membawa semangat baru dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. “Mari bersama para guru-guru, kita

memohon kepada Allah SWT, melalui kemuliaan Kanjeng Nabi Muhammad SAW,” kata bupati. Hikmah yang paling besar dalam peringatan Isra’ Mikraj adalah perintah salat. Betapa salat yang semula begitu memberatkan karena rakaatnya begitu banyak, oleh Nabi Muhammad hanya diminta menjadi 17 rakaat melalui salat lima waktu. “Kita punya hutang besar kepada Kanjeng Nabi. Bertumpuk-tumpuk jasanya apa yang telah diberikan kepada kita,” imbuhnya. Bupati mengungkapkan, per-

baikan-perbaikan yang telah dilakukan Pemkab Situbondo selama ini sudah mendapat respon positif dari pemerintah provinsi maupun pusat. Sehingga, dalam waktu yang bersamaan Kota Santri mendapat tiga penghargaan dari Presiden RI, yakni adipura, adiwiyata mandiri dan wahana tata nugraha. Usai penyampaian ceramah agama dan salawat, dilanjutkan pembacan doa secara bergantian. Diawali Kiai Kholil, Ra Zaim, Habib Husein, dan terakhir, KH Husairi Syam. (pri/adv/als)

CARA AGAR KUAT MELEK SAAT MENGEMUDI SAAT ini, susu yang banyak dikenal dan beredar di masyarakat kita adalah susu sapi. Tapi ternyata, berbagai penelitian menyebutkan, dibandingkan dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Sayangnya, belum banyak masyarakat yang mengetahui manfaat susu kambing milkuma. Selain jarang menimbulkan alergi, susu kambing milkuma pun merupakan sumber Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi. Riboflavin (vitamin B2) memainkan sedikitnya dua peran penting dalam produksi energi tubuh. Satu cangkir susu kambing milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Manfaat susu kambing ini kini bisa diperoleh dalam Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan gula aren. Tri Winarto, warga Kec. Muntilan, Kab. Magelang, Jawa Tengah adalah salah seorang yang kini memilih Milkuma untuk mengatasi keluhan kesehatan yang sudah 5 bulan dirasakannya. Ia menuturkan, staminanya sering menurun sehingga tubuhnya cepat merasa lelah dan gampang mengantuk. Kondisi ini, tentunya sangat mengganggu aktifitasnya sebagai seorang driver, “Sebagai pengemudi, akan berbahaya jika kondisi fisik saya me-

nurun, apalagi jika mengantuk. Untunglah tetangga saya menyarankan untuk mencoba minum Milkuma. Ternyata setelah 4 bulan minum, kondisi saya sekarang sudah sehat, jadi kuat melek, mengemudi jadi tidak terganggu.” Terang ayah 1 orang anak tersebut. Ia pun kini mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing milkuma, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak pria berusia 42 tahun tersebut. Milkuma bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Milkuma dikomposisikan dengan gula aren sehingga aman bagi penderita diabetes. Milkuma juga sangat dianjurkan bagi perokok baik perokok pasif maupun aktif. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim: 082120862055. Banyuwangi: 082141345607, Bangkalan: 085322748548, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


40

Senin 11Juni 2012

Ribuan Masyarakat Padati Alun-alun Hadiri Isra’ Mikraj yang Gelar Pemkab Situbondo SITUBONDO – Alun-alun Kota Santri menjadi lautan manusia sore kemarin. Puluhan ribu umat Islam memadati tempat strategis yang berada di sebelah utara pendapa kabupaten itu untuk mengikuti peringatan Isra’ Mikraj yang digelar Pemkab Situbondo. Meski diguyur hujan deras, mereka tetap tidak beranjak dari tempatnya. Warga yang datang dari berbagai penjuru tempat itu tetap hikmad dan khusuk mendengarkan ceramah agama serta pembacaan salawat yang dipimpin Pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo, KHR. Muhammad Kholil As’ad Syamsul Arifin. Selain Kiai Kholil, kegiatan religi ini juga dihadiri Pengasuh PP Salafiyah Safi’iyah, Sukorejo, KHR Azaim Ibrahimy serta sejumlah kiai karismatik dan habaib di Kota Santri. Tak ketinggalan Kajari Situbondo, para pimpinan SKPD, camat dan kepala desa se-Kabupaten Situbondo serta anggota sejumlah ormas juga turut hadir. Dalam ceramahnya, Kiai Kholil banyak menjelaskan tentang perintah salat lima waktu. Kata dia, salat merupakan perintah Allah yang harus dilaksanakan setiap manusia. Karena itu, pada hari peradilan nanti, salat akan ditanyakan kali pertama. “Dalam melaksanakan salat harus bersamaan dengan dhohir dan batin. Sehingga akan lebih mantap dan diterima oleh Allah,” terangnya. Jika seseorang belum khusuk dalam salatnya, maka tetap wajib melak-

MENYEMUT: Bupati Dadang Wigiarto memberikan sambutan di depan puluan ribu warga Kota Santri yang memadati Alun-alun Situbondo sore kemarin.

FOTO-FOTO: EDY SUPRIYONO/RaBa

sanakannya. Sebab, usaha seseorang untuk mencapai kekhusukan dalam bersalat akan tetap dihargai oleh Allah. Dalam kesempatan kemarin juga diserahkan bantuan 200 buah mukena kepada Desa Alastengah, Kecamatan Bungatan; dan Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan. Masing-masing seratus mukema diserahkan oleh Kiai Kholil dan Bupati Dadang Wigiarto. Sebelum acara dimulai, para pimpinan SKPD dan staf Pemkab Situbondo yang dipimpin Sekda Hadi Wijono melakukan kirab piala adipura dan adiwiyata mandiri ■

AKRAB: Kiai Kholil (kanan) dan Ra Zaim (dua dari kanan) berbincang di panggung peringatan Isra’ Mikraj.

Baca Ribuan...Hal 39

Antar Teman Pulang, Babak Belur Dihajar PANJI – Nasib sial menimpa Misjo, 42, warga Desa Mimbaan, Kecamatan Panji, kemarin (10/ 6). Di tengah jalan, dia dihajar Eeng dan teman-temannya. Akibatnya, Misjo menderita luka lebam di wajah dan tubuhnya. Korban pun harus mendapat perawatan intensif di RSUD Abdur Rahem, Situbondo. Cerita itu bermula saat Misjo mengantar Imam, temanya, pulang. Tiba-tiba di tengah jalan yang cukup sepi, dia dihadang Eeng dkk. Karena dihadang di tengah jalan, Misjo kemudian memberhentikan motornya karena takut menabrak Eeng dkk. Tetapi, saat Misjo berhenti di jalan yang cukup sepi itu, Eeng dkk langsung menghajar dan melakukan pemukulan bertubi-tubi kepada muka dan tubuh korban. Setelah melakukan pemukulan Eeng dkk langsung melarikan diri. “Saya sedang mengantar teman. Tiba-tiba di jalan yang sepi saya dihadang Eeng dkk. dan me-

reka langsung menghajar saya. Kemudian mereka lari dan menghilang,” terang Eeng saat melapor ke polisi kemarin. Saat kejadian, Imam hanya bisa diam lantaran takut melihat terjadinya penganiayaan yang menimpa Misjo. Sesekali dia memang berusaha meredam penganiayaan tersebut. Namun karena kalah jumlah, akhirnya Eeng dkk tetap leluasa meneruskan aksinya kepada Misjo. Akibatnya, korban mengalami luka memar pada wajah dan bagian tubuhnya. Usai dirinya dirawat dan dilakukan visum di RSUD Abdur Rahem Situbondo, Misjo langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Situbondo kemarin sore. Saat ini, polisi tengah memburu pelaku penganiayaan. “Jika tertangkap, polisi menjamin Eko dkk akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” papar AKP H Mardjuki, Kasubag Humas Polres Situbondo. (mg1/als)

Pegadaian Besuki Sumbang 2000 Pohon

Peduli Lingkungan, Gelar Pekan Penghijauan BESUKI – Pegadaian Cabang Besuki, Kabupaten Situbondo menggelar Pekan Penghijauan, Sabtu (9/6) lalu. Kegiatan sosial sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan itu ditempatkan di Dusun Langsep, Desa Jetis, Kecamatan Besuki. Hadir dalam acara tersebut pimpinan dan staf Pegadaian Besuki, sejumlah kepala SKPD terkait, jajaran Muspika Besuki, tim penggerak PKK Ranting Besuki, Bhayangkari. Selain itu, hadir pula Kepala Desa Jetis, Pengurus BPD, LPM, Kapolsek Besuki, tokoh agama, dan masyarakat sekitar. Pekan penghijauan akan berlangsung selama seminggu. Yakni, 9 hingga 16 Juni 2012. Pelaksanaan dimulai secara simbolis di Desa Jetis. Sebab, di tempat ini terdapat sumber mata air yang menghidupi ribuan warga. Dengan pekan penghijauan ini diharapkan akan cukup membantu ketersediaan dan suplai air yang lebih banyak pada saat musim kemarau. “Tujuan kegiatan ini untuk menjaga lahan-lahan kritis, serta sebagai tindakan antisipasi terjadinya bencana longsor, banjir, dan lainnya. Lebih terutama pada pengurangan pendangkalan muara-muara sungai yang sering terjadi di Besuki,” terang Kepala Cabang PT Pegadaian Besuki, M Ridwan. Lebih jauh, dia mengungkapkan, pekan penghijauan yang dilakukan PT Pegadaian Besuki diharapkan dapat mengurangi pemanasan global yang saat ini efeknya makin terasa. Sedikitnya terkumpul 5000 bibit pohon untuk mensukseskan kegiatan ini. Itu berasal dari PT Pegadaian Besuki 2000 bibit, seribu bibit dari Kecamatan Besuki, dan seribu bibit dari Koramil Besuki. Ribuan bibit pohon itu terdiri dari Mahoni dan Gamelina. Keterlibatan PT Pegadaian Besuki dalam ikut menjaga kelestarian lingkungan, sebagai salah satu program yang ada dalam Corporate social responsibility (CSR). “Program ini sebagai bentuk partisipasi dalam program nasional penanaman sejuta pohon, banyak program sosial lainnya yang sudah kami lakukan sebelumnya. Untuk wilayah Besuki sudah di-plot untuk program penghijauan,” kata Alim Setiono, Pemeriksa PT Pegadaian wilayah Probolinggo. Berkaitan dengan program internal PT Pegadaian cabang Besuki, M Ridwan menambahkan, saat ini pegadaian telah melayani pembelian emas batangan. Sebab, investasi berupa emas batangan ini sangat prospek dan menjanjikan. “Peminat bisa membelinya di Pegadaian dengan sistem angsuran. Hanya dengan uang muka sebesar 20 persen. Pembayaran selanjutnya bisa diangsur,” terangnya. (ikl/als)

CAMAT BESUKI : Zainal Arifin memimpin upacara pelaksanaan pekan penghijauan yang digelar PT Pegadaian Besuki

FOTO-FOTO: YUSROH ADILLAH/RaBa

SIMBOLIS : Penyerahan bantuan bibit pohon oleh Alim Setiono (Kiri), Pemeriksa PT Pegadaian Wilayah Probolinggo

BERPARTISIPASI : Tim penggerak PKK Desa Jetis ikut melakukan penanaman pohon

CEGAH BANJIR DAN EROSI : Warga membawa bibit Pohon bantuan PT Pegadaian Besuki yang akan ditanam di lahan-lahan kosong.

IKUTI UPACARA : Kapolsek Besuki, AKP Agus Suparnyono (kiri), dan Pemeriksa PT Pegadaian Wilayah Proolinggo (dua dari kanan) dan pimpinan cabang Pegadaian Besuki


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.