Radar Banyuwangi 16 Mei 2012

Page 3

31

Rabu 16 Mei 2012

Tertelan ATM, Rp 23 Juta Amblas GLENMORE - Penipuan dengan jumlah kerugian mencapai puluhan juta rupiah terjadi di ATM BCA Hotel Minak Jinggo, Kecamatan Glenmore, pukul 16.00 kemarin. Korbannya adalah Novi Andika Sari, 24, warga Dusun Krajan, Desa Karang Harjo, Kecamatan Glenmore. Uang senilai Rp 23,6 juta yang disimpan di rekening BCA miliknya mendadak amblas. Ceritanya, sore itu Novi yang tercatat sebagai mahasiswi Untag 1945 Banyuwangi itu hendak melakukan transaksi di ATM tersebut. Saat itu, putri kepala Desa Karang Harjo itu mengajak adiknya, Yuni Rosita Sari, 22. Tetapi, usai memasukkan kartu, ternyata mesin ATM-nya ngadat. Layar monitor di mesin itu langsung error. Novi makin panik manakala kartu ATM miliknya tidak bisa dikeluarkan dari mesin tersebut. Padahal, nomor PIN ATM sudah telanjur diketik. Nah, dalam kondisi seperti itu tiba-tiba ada seorang pria yang tidak dia kenal masuk ke ruang ATM. Kemudian, orang tersebut meminta Novi menghubungi nomor telepon yang sudah ditempel di ATM. Menurut orang itu, nomor tersebut merupakan call centre resmi ATM BCA. Lantaran sudah telanjur panik, Novi lang-

ALI NURFATONI/RaBa

KIRI-KANAN: Novi Andika Sari, Yuni Rosita Sari, dan Mahrus, di Mapolsek Glenmore kemarin.

sung menghubungi nomor 082 130 302 888 seperti yang ditempel di dekat keyboard ATM. ‘’Hubungi nomor itu saja, Mbak,” ujar Novi menirukan ucapan pria tersebut. Tanpa curiga, dia langsung menghubungi call centre tersebut. ‘’Selamat sore Ibu, ada yang bisa dibantu. Ini call centre Bank

BCA.” ujar Novi menirukan kata-kata orang yang dia hubungi itu. Menerima ucapan itu, Novi langsung menceritakan persoalan yang dia alami. Akhirnya, orang tersebut meminta menekan tombol PIN beberapa kali. Meski begitu, ternyata kartu ATM tetap tidak bisa

keluar. ‘’Saya diminta pencet PIN tiga kali, saya ikuti petunjuk itu,” kenangnya. Setelah upaya itu gagal, orang tersebut memberikan petunjuk bahwa ATM miliknya sementara diblokir. Uang yang ada di dalam ATM aman. Kemudian, Novi mendatangi kantor bank BCA di Genteng. Namun, belum sampai ke bank yang beralamat di Jalam Gajah Mada, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, tiba-tiba dia menerima telepon bahwa bank ternyata sudah tutup. ‘’Saya masih di SPBU Dusun Curah Tangi, Desa Setail. Saya ditelepon suruh balik saja. Katanya bank sudah tutup, besok saja kembali mengurus di bank,’’ kata Novi. Novi baru menyadari menjadi korban penipuan pada esok harinya. Dia kaget bukan kepalang saat mengecek saldo tabungan di BCA. Setelah dicek, uang di rekeningnya hanya tersisa Rp 29 ribu. ”Saya baru sadar tertipu setelah melihat rekening,” ujar Novi. Kapolsek Glenmore, AKP Subardi mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Menurut kapolsek, kasus yang menimpa Novi itu merupakan modus lama. ‘’Itu modus lama. Kerap terjadi di Jember dan Banyuwangi,” kata Subardi. (ton/c1/aif)

PELANTIKAN

ISTIMEWA

UPACARA: Camat Sempu Lukman Hakim (dua dari kiri) menjadi pembina upacara pramuka di halaman kantor Kecamatan Sempu, Sabtu lalu (12/5).

Camat Lepas Pramuka ke Lider SEMPU–Camat Sempu Lukman Hakim melepas puluhan peserta Pramuka untuk berkelana menuju air terjun Lider di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon. Kegiatan yang bertajuk “Pencarian, Pengembaraan, dan Pelantikan Dewan Kerja Ranting (DKR) Gerakan Pramuka, itu ditandai upacara di halaman Kantor Kecamatan Sempu. ALI NURFATONI/RaBa Selain melepas 30 anggota DKR, Camat Lukman juga HASIL RAZIA: Ratusan botol miras dijajar di Mapolsek Cluring kemarin. memberikan motivasi pentingnya memiliki jiwa Pramuka. Sebab, di era terkini sebagian generasi muda sudah tidak tertarik dengan kegiatan Pramuka. Padahal, kegiatan itu dapat menanamkan dan menumbuhkan jiwa pemimpin yang berjiwa ksatria. CLURING - Aparat Polsek Dusun Krajan, Desa Sembulung. ujar Kapolsek Cluring, AKP Dalam pengarahan itu pula, Lukman memberikan gamCluring menyita 273 botol miras Ketiga orang itu nyata-nyata Agung Setyabudi, di markasnya baran mengenai dampak positif mengikuti Pramuka. Dalam dalam operasi kemarin. Ratusan telah menjual miras tanpa do- kemarin. Pramuka akan mendapatkan pelatihan, baik jiwa maupun miras berbagai jenis tersebut kumen sah. Oleh karena itu, Pihaknya akan terus meninraga. Jika menjadi Pramuka tidak akan mudah mengeluh diamankan dari tiga pedagang ketiganya langsung dimintai dak tegas para penjual miras ketika mengalami kesulitan. “Itu karena, di tempat itulah di wilayah Cluring. Ketiga warga keterangan di mapolsek kema- yang mbalela. Pihaknya sudah Pramuka digembleng secara mental spiritual, sehingga menyang kedapatan menjual miras rin. Namun, setelah didata ketiga sering mengingatkan mereka, jadi generasi yang kuat,’’ tutur camat dalam upacara Sabtu lalu. adalah Tumirin, Warga Dusun penjual tersebut diperbolehkan tapi mereka tetap mengulangi. Menurut Lukman, Pramuka akan menjadikan sikap sosial Purwoasri, Desa Benculuk; Sri pulang. Hanya miras yang mer- “Selain operasi miras, kita juga yang tinggi. Sebab, akan sering terlibat kerjasama antarsHandayani, warga Dusun Krajan, eka jual diamankan. “Mereka tengah meningkatkan operasi esama. Sehingga, dalam kehidupan sehari-hari kelak akan Desa Benculuk, dan seorang pria bertiga kita ajukan ke sidang premanisme dan perjudian,” menjadikan seseorang peka terhadap lingkungan sosial. “Jadi, bernama Iwang yang tinggal di tipiring (tindak pidana ringan),” pungkasnya. (ton/c1/aif) Pramuka itu menjadikan kita kuat, cerdas, dan tanggap terhadap kehidupan sosial,’’ ujarnya. Oleh karena itu, masih kata camat, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi terhadap kegiatan itu. “Adik-adikku, mari kita berinovasi. Kita kemas kegiatan ini supaya lebih menarik dan banyak generasi muda lain yang KABUPATEN BANYUWANGI mau bergabung dalam kegiatan http://www.banyuwangi.org kepramukaan ini,’’ harapnya. e-mail: ansor_banyuwangi@yahoo.com Di tempat yang sama, Kepala Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Pendidikan Sempu Siswanto menuturkan, dengan dukungan Muspika, pihaknya akan membantu memfasilitasi BIMBINGAN BELAJAR MASUK kegiatan para pemuda yang berPERGURUAN TINGGI NEGERI dampak positif. Salah satunya kegiatan Pramuka tersebut. ’’AdikPESANTREN KILAT SUKSES SNMPTN 2012 adikku, ikuti kegiatan ini penuh “Student Today Leader Tomorrow” dengan semangat,’’ pintanya. Kegiatan itu, lanjut dia, menjadi PENDAFTARAN salah satu modal awal untuk Pukul : 07.00-17.00 menjadikan Banyuwangi lebih Tanggal : 15 - 18 Mei 2012 baik. Kegiatan itu ikut andil besar Tempat : SMA Negeri Darussholah Singojuruh mensukseskan program Banyuwangi. “Ini salah satu kegiatan (Ponpes Darussholah Singojuruh) untuk mensukseskan program Jl. Raya Gumirih No. 39 Telp. 0333 635381 Banyuwangi cerdas, green and Contac Person : H. Moh. Sodiq 081 336 551 077 clean, dan pengentasan kemiskinan,’’ paparnya. TRY OUT SELEKSI Sementara itu, upacara dihadiri Tanggal : 19 Mei 2012 peserta Pramuka dari, Kamabiran, Kakwaran, dan Kamabisa. PELAKSANAAN Acara pengukuhan Pramuka Tanggal : 21-10 Mei 2012 itu berlangsung di kawasan air PESERTA TERBATAS, 60 SISWA terjun Lider, pada hari Minggu (13/5). (ton/adv/irw)

Obok-obok Toko Minuman Keras

PIMPINAN CABANG GERAKAN PEMUDA ANSOR

GRATIS...!!

SMPN 3 ROGOJAMPI

GERDA SUKARNO/RaBa

CANGGIH: Setiap ruang kelas SMPN 3 Rogojampi dilengkapi komputer dan infocus.

Terapkan Pengajaran Berbasis IT ROGOJAMPI–Dari sekolah berpotensial menuju Sekolah Standar Nasional (SSN), ternyata banyak yang harus disiapkan. Kesiapan itu kini tengah dilakukan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Rogojampi. Setahun ini, SMPN 3 Rogojampi telah melengkapi prasarana proses belajar-mengajar bagi siswa dan guru dengan pirantipiranti modern. Tidak sekadar laboratorium komputer, tetapi semua ruang kelas dilengkapi alat infocus dan perangkat komputer. Bahkan, beberapa kelas sudah dilengkapi perangkat audio video. Jadi, guru memberikan materi pembelajaran tidak sekadar menulis di papan tulis atau membaca buku. Guru bisa menyuguhkan materi dari dunia maya atau internet, gambar, atau cuplikan video yang terkait mata pelajaran. Selain tidak membuat jenuh siswa, pembelajaran berbasis informasi teknologi (IT) itu juga memudahkan penyampaian materi kepada siswa. Menurut Kepala SMPN 3 Rogojampi, drs. HM. Yusuf, MPd, sudah saatnya SMPN 3 Rogojampi mendapatkan akreditasi SSN. Selain pengajaran berbasis IT, SMPN 3 Rogojampi yang berlokasi di Jalan Ki Hajar Dewantara 18A, itu kini terus mengembangkan dan menambah kapasitas ruang belajar. Tahun lalu berhasil menambah enam ruang kelas. Tahun ini direncanakan akan menambah beberapa ruang laboratorium, terutama laboratorium komputer. “Walaupun tanahnya terbatas, namun SMPN 3 Rogojampi masih tetap bisa memperluas dan menambah ruang belajar,” terang Yusuf. Memang tanah SMPN 3 Rogojampi berdasarkan data yang ada hanya seluas 3.657 meter persegi. Namun dari semua luas tersebut masih ada tanah yang dipakai oleh pihak lain. Kata Yusuf, masalah kepemilikan dan penggunaan aset tanah SMPN 3 Rogojampi pernah diajukan ke pihak terkait. Namun belum menemukan titik terang. Tetapi, kendala lahan itu justru membuat pria yang tinggal di dekat patung kuda Karangente, Banyuwangi, itu berfikir kreatif untuk tetap memajukan SMPN 3 Rogojampi. Bersama pengawas dan komite sekolah, Yusuf bahu- membahu untuk menyiapkan gedung baru. Caranya dengan menambah bangunan yang sudah ada menjadi gedung berlantai dua. Terobosan lain dari SMPN 3 Rogojampi adalah kepedulian sekolah terhadap murid yang kurang mampu. Seperti Istiqomatul Laily, yang awalnya sering terlambat datang sekolah. Saat ditanya guru, kenapa sering terlambat, dia menjawab karena harus berjalan kaki menuju sekolah, yang berjarak 5 kilomter dari rumahnya. Untuk naik angkot, Istiqoma yang tinggal bersama neneknya itu tidak memiliki biaya. Akhirnya sekolah meminjaminya sepeda pancal selama dia belajar di SMPN 3 Rogojampi. Sekolah yang mempunyai visi berprestasi, berbudaya, dan beriptek berdasarkan iman dan takwa itu juga memiliki berbagai prestasi. Terutama melalui ekstra kurikuler Palang Merah Remaja (PMR). Beberapa kali, PMR SMPN 3 Rogojampi berhasil merebut juara I lomba PMR se Kabupaten Banyuwangi. Untuk pengembangan, sekolah yang tahun lalu meraih peringkat 9 tingkat kabupaten untuk perolehan Nilai Ujian Nasional (NUN), itu berencana menambah pagu. Pada penerimaan siswa baru nanti akan menambah kelas dari empat menjadi lima kelas. (adv/irw)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.