Radar Banyuwangi 10 Juni 2012

Page 1

29

10 JUNI TAHUN 2012

Tanam Terumbu Karang Buatan SITUBONDO - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Pemerhati Terumbu Karang (FPTK) menggelar aksi di perairan Taman Nasional Baluran, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, kemarin (9/6). Mereka dibantu Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) melakukan penanaman 200 bibit terumbu karang di perairan tersebut. Aksi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (LH) sedunia. Sebanyak 200 bibit terumbu karang

itu dibawa ke tengah laut menggunakan tiga kapal. Mereka bergerak dari bibir pantai menuju lokasi yang berjarak satu hingga tiga mil dari pantai. Selanjutnya, terumbu karang itu di tanam di dasar laut yang luasnya sekitar seribu meter persegi ■ Baca Tanam...Hal 35

MENYELAM: Petugas siap memasang terumbu karang buatan di perairan sekitar Taman Nasional Baluran, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, kemarin.

NUR HARIRI/RaBa

Kelangkaan Elpiji Kian Meluas BANYUWANGI - Antrean pembelian tabung elpiji bersubsidi di Banyuwangi semakin meluas. Setelah warga Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, kesulitan mendapatkan elpiji, kali ini giliran warga Kecamatan Genteng yang harus antre mendapatkan elpiji ukuran 3 kilogram (kg). Seperti yang terjadi di agen elpiji PT. Winata Pramana Komala, Jalan Gajah Mada 74, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, kemarin (9/6). Betapa tidak, ratusan tabung yang baru diturunkan dari truk itu langsung ludes diborong para pembeli. Akibatnya, mereka yang telat harus ngaplo alias tidak kebagian elpiji. Antrean pembeli elpiji bersubsidi tersebut dipicu pasokan dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Pertamina Banyuwangi dikurangi. Tentu

saja, berkurangnya pasokan tersebut mengakibatkan kelangkaan. Sebab, kebutuhan tidak sebanding dengan jumlah barang yang ada. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di agen PT. Winata Pratama Komala siang kemarin menyebutkan, aktivitas bongkar-muat satu truk berisi ratusan tabung gas yang baru tiba langsung dijubeli warga. Bahkan, ratusan tabung elpiji tersebut tidak sampai masuk ke agen yang bersangkutan. Artinya, ratusan tabung elpiji tersebut langsung ditampani para pembeli. Sejumlah warga tersebut menggunakan bermacam kendaraan. Ada yang menggunakan kendaraan roda dua dan membawa tobos, pun ada yang menggunakan mobil. Mayoritas warga yang antre tersebut adalah pengecer ■ Baca Kelangkaan...Hal 35

Perlu Regulasi di Level Pengecer

ALI NURFATONI/RaBa

ANTRE: Begitu truk bermuatan elpiji datang di agen Jalan Gajah Mada, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, warga langsung berebut membeli bahan bakar tersebut hingga ludes kemarin.

SEMENTARA itu, kelangkaan elpiji bersubsidi tampaknya akan terus meluas jika tidak segera diantisipasi. Salah satu bentuk antisipasinya, pemerintah harus segera mengeluarkan regulasi pendistribusian gas bersubsidi itu hingga tingkat konsumen paling akhir. Kepala Dinas Perindustrian,

Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo mengatakan, kelangkaan elpiji akan terus berlanjut jika tidak ada regulasi pendistribusian gas bersubsidi itu. Saat ini, regulasi pendistribusian elpiji 3 kg itu hanya sampai tingkat agen ■ Baca Perlu...Hal 35

Masih Verifikasi Pagu Sekolah Emas 10 Gram DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA’ SHUBUH 11.19 14.40 17.09 18.24 04.06

PENYEBERANGAN

Jelang Masa Liburan, Ketapang Normal KALIPURO - Jelang liburan anak sekolah, suasana penyeberangan Ketapang-Gilimanuk masih normal. Belum ada tanda-tanda adanya lonjakan penumpang yang akan berwisata di Pulau Bali. Menjelang liburan akhir pekan kemarin (9/6), memang terjadi peningkatan arus penumpang. Namun, jumlahnya tidak terlalu signifikan, dan mereka hanya para DOK. RaBa pekerja yang akan Saharuddin Koto berlibur ke Bali. Pihak PT. Indonesia Ferry (IF) Ketapang memprediksi, lonjakan penumpang akan terjadi mulai tanggal 23 hingga 24 Juni 2012 mendatang. Lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi bersamaan dengan dimulainya masa liburan sekolah. Sementara itu, tidak ada persiapan khusus dalam menyambut arus liburan sekolah itu. Pihak PT. IF Ketapang hanya akan menerapkan standar pelayanan super maksimal kepada pengguna jasa penyeberangan. Walau pada liburan sekolah penumpang akan mengalami lonjakan, tapi tidak akan sebesar liburan Idul Fitri ■ Baca Jelang...Hal 35

Kuota Rombongan Belajar Sudah Beres

BANYUWANGI - Dinas Pendidikan (Dispendik) sudah menetapkan kuota maksimal peserta didik baru satu rombongan belajar (rombel) untuk semua satuan tingkat pendidikan. Kuota rombel terkecil sebanyak 5 peserta didik dan terbanyak 36 peserta didik. Kepala Dispendik Banyuwangi, Sulihtiyono, melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen), Suratno mengungkapkan, penetapan kuota rombel itu dimulai dari satuan pendidikan paling bawah, yakni taman kanak-kanak (TK). Kuota rombel TK ditetapkan 20 siswa per kelas. Kuota TK luar biasa lebih kecil, yakni hanya lima siswa per kelas.

Baca Masih...Hal 35

Ditukar Kunyit Pagu Rombongan Belajar Rombel terkecil Rombel terbanyak

: 5 orang : 36 orang

Rombel Sekolah Umum TK : 20 orang per kelas SD : 36 orang per kelas SMP-SMA-SMK : 36 orang per kelas Rombel Sekolah Luar Biasa TK-LB : 5 orang per kelas SD-LB : 8 orang per kelas SMP-LB : 8 orang per kelas SMA-LB : 8 orang per kelas Rombel Sekolah Standar Nasional SD SSN : 28 orang per kelas SMP-SMA-SMK SSN : 32 orang per kelas Rombel RSBI : 28 orang per kelas Rombel kelas akselerasi : 20 orang SUMBER: DISPENDIK BANYUWANGI

SITUBONDO - Penipuan bermodus hipnotis masih saja terjadi di Situbondo. Seperti yang dialami Anami, 25, warga Lingkungan Dawuhan Parse, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, kemarin (9/6). Perhiasan emas seberat 10 gram milik perempuan tersebut dibawa kabur seorang pria yang mengendarai mobil Toyota Avanza. Dari keterangan yang dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, kejadian itu berlangsung saat ibu muda tersebut sedang berolah raga jalan santai di Jalan Sucipto. Saat asyik menikmati udara pagi, tiba-tiba mobil Toyota Avanza berhenti di dekat korban. Pengemudi yang tidak diketahui identitasnya itu langsung me-

nyapa korban. Tidak hanya itu, pria misterius itu langsung mengajak korban masuk ke dalam mobil. Awalnya, ibu satu anak itu menolak ajakan pria misterius itu. Namun, diduga akibat pengaruh hipnotis, akhirnya korban menuruti apa yang diinginkan pelaku. Setelah masuk ke dalam mobil, pria itu langsung meminta korban melepas semua perhiasan emas yang dikenakan. Tanpa sadar ibu muda itu menuruti semua perintah pelaku. Setelah semua perhiasan diserahkan kepada pelaku, pria misterius tersebut memberikan rempahrempah berupa kunyit yang belum dikupas ■ Baca Emas...Hal 35

Masykuri Ismail Setelah Direcall dari Anggota DPRD Situbondo

Kembali Jadi Dosen dan Aktif Menulis Masykuri Ismail tak lagi menjadi anggota DPRD periode 2009–2014. Surat pemberhentian antar waktu (PAW) politisi PPP itu sudah ditandatangani Gubernur Jawa Timur 29 Mei 2012 lalu. Apa aktivitasnya kini? EDY SUPRIYONO, Banyuputih

HAMPIR tak ada perubahan gaya bicara Masykuri Ismail dari sebelum dan sesudah di-PAW. Dia tetap ceria dan suka humor. Pria yang sudah tiga periode menjabat sebagai wakil rakyat itu sudah kerap jahttp://www.radarbanyuwangi.co.id

Kuota sekolah dasar (SD), SMP, SMA, SMK, maksimal 36 siswa. “SDLB satu rombongan belajar ditetapkan 8 siswa,” kata Suratno. Begitu juga di SMP LB, SMA LB, jumlahnya 8 siswa. Khusus sekolah standar nasional, kuota satu rombel ditetapkan 28 siswa (untuk SD), sedangkan SMP, SMA dan SMA 32 siswa. Kuota rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) dalam satu rombel maksimal 28 siswa. Khusus program kelas akselerasi, kuota peserta didik baru maksimal 20 siswa. “Khusus SMK yang melaksanakan program unggulan direktorat pembinaan SMK, SMK besar, dan SBI, menyesuaikan kompetensi, keahlian, peralatan, dan kebutuhan dunia kerja,” jelas Suratno ■

tuh-bangun dalam dunia politik. Nah, pengalaman itulah yang mungkin membuat dirinya tak terlalu kalut saat diberhentikan sebagai anggota DPRD. “Berhenti di tengah jalan seperti ini bukan yang pertama bagi saya. Saat di PKB dulu, ya tak jauh beda dari ini,” terangnya sore kemarin. Diakuinya, memang akan banyak hal yang akan berubah saat dirinya sudah tak menjabat sebagai wakil rakyat. Mulai fasilitas hingga materi dan kewenangan, semua berubah. Namun, hal itu bukanlah sesuatu yang harus disesali Masykuri. Masykuri mengakui, dalam dunia politik tidak ada yang kekal. Cepat atau lambat kekuasaan seseorang dalam dunia politik akan berakhir dan digantikan yang lain ■ Baca Kembali...Hal 35

Kelangkaan elpiji bersubsidi kian meluas

Kata pemerintah itu bukan langka, hanya dibatasi.

Hawa dingin, tembakau menjadi keriting

Bakar saja! Asap tembakau kan bisa mengusir hawa dingin

EDY SUPRIYONO/RaBa

PAW: Masykuri Ismail saat menjalani sidang kasus korupsi dana PSSS di PN Situbondo beberapa tahun lalu. email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id


30

Minggu 10 Juni 2012

Survei Rute Mlebu Kampung SEMPU - Menyambut Hari Ulang Tahun RI dan datangnya bulan suci Ramadan, Jawa Pos Radar Banyuwangi Biro Genteng, JTV Banyuwangi, dan Muspika Sempu akan menggelar kegiatan “Mlebu Kampung Bareng Bupati” tanggal 8 Juli 2012 mendatang. Langkah awal untuk menyukseskan acara tersebut, Kepala Kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Biro Genteng, Abdul

Aziz; Pemimpin Redaksi JTV Banyuwangi, Mohammad Iqbal; dan Camat Sempu Lukman Hakim melakukan survei rute yang akan dilalui kegiatan jalan sehat tersebut Jumat kemarin (8/6). Survei ini dilakukan karena panitia ingin memastikan bahwa kegiatan Mlebu Kampung tersebut benar-benar sesuai dengan yang diharapkan, yaitu bernuansa kampung. “Sehingga rute-

rute yang kita lalui nanti semuanya melintasi jalan-jalan di perkampungan,” ujar Abdul Aziz. Menurut Aziz, panitia sengaja tidak mengambil lokasi di daerah perkotaan. Pihaknya sengaja memilih jalur perkampungan karena selain berolahraga, sekaligus menyapa warga di pedalaman. Nah, start kegiatan itu dipilih di halaman Kantor Kecamatan Sempu.

Setelah itu, peserta akan berjalan menuju jalan perkampungan Desa Tegalarum, dan finish di tempat penimbunan kayu di Desa Jambewangi. (azi/bay) SURVEI: Wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi Abdul Aziz, wartawan JTV Banyuwangi M. Iqbal, dan Camat Sempu Lukman Hakim meninjau rute “Mlebu Kampung Bareng Bupati” Jumat kemarin.

ISTIMEWA

Hi – Tech Mall

Harga Termurah Banyak Bonusannya di Hi – Tech Mall JALAN jalan ke pameran IT, boleh – boleh saja. Tapi belinya tetap di Hi – Tech Mall. Harga dijamin termurah ditambah gratis internetan 90 hari dari Telkomsel Flash tanpa isi pulsa senilai Rp 150ribu untuk pembelian notebook, tablet android, smartphone dan modem. Ditambah hadiah langsung untuk pembelian tablet android berupa payung golf atau topi plus mug eksklusif. Dan mulai Juni, Hi – tech Mall buka hingga 19.30 WIB tiap hari Jumat dan Sabtu. Pusat Tablet Android Terlengkap mulai Rp 700 Ribuan Tablet android termurah juga ditawarkan dari VTab VT-751 dari Rp 899 ribu jadi Rp 749 ribu, Vandroid T2i dari Rp 999 ribu jadi hanya Rp 850 ribu. Inforce Idano dari Rp 999 ribu jadi Rp 899 ribu, Treq A10C hanya Rp 1.25juta gratis leather case dan protector. Cyrus AtomPad seharga Rp 999 ribu.

BANYUWANGI

keyboard protector. Toshiba L740-1220 hanya Rp4.3juta, L735-1140 hanya Rp 3.9juta, HP 430380 dari p 4.1juta jadi Rp 3.9juta dan Acer 4739 hanya Rp 4juta (Fajar Media, Dasar C2 -20). Asus 1225C dari Rp 3.22juta jadi Rp 3.030juta (Joe Laptop Dasar A3; Asus Corner Dasar A27). Harga Termurah hingga cashback Jutaan Rupiah Printer Canon iP2770 plus modif dari 525ribu kini hanya Rp 450ribu dan seri MP287 plus modif dari Rp 750ribu jadi Rp 650ribu ditambah gratis topi dan mug foto diri. Proyektor juga memberikan cash back ribuan rupiah. Proyektor BenQ MS500P dari Rp 3,85 juta jadi Rp 3,399 juta gratis layar, Monitor LED TV BenQ 23” dari Rp 2,2 juta jadi Rp 1,899 juta. Dapatkan juga hadiah langsung tambahan mulai mouse, speaker, printer, hingga notebook tiap hari di redemption. Kunjungi pusat IT dan tablet android terbesar, termurah, dan terlengkap, HiTech Mall. Ingat IT, ingat Hi-Tech Mall.

RealPad RL-P700S dari Rp 1,55 juta jadi Rp 1,325 juta gratis leather case dan protector. Efioo E1Tab dari hanya Rp 1.199juta gratis leather case dan screen guard. Samsung Galaxy Tab2 dari Rp 3.999juta jadi Rp 3.85juta.Dapatkan konsultasi gratis tentang android di Android Corner dan ikuti juga seminar gratisnya. Notebook Harga Termurah dan Bonus Shopping Voucher Samsung NC108 dari Rp 3 juta jadi Rp 2,899 juta. Disusul Lenovo G470-1378 dari Rp 3,45juta kini hanya Rp 3.375juta gratis shopping voucher Rp 200ribu. Axioo HNWC612 dari Rp 3,149juta jadi Rp 2.999juta (TweetyNet IA 29). Fujitsu PH521 dari Rp 3.45juta jadi Rp 2.999juta dan juga Fujitsu LH530V-VGA ATI Radeon (Yabes Notebook, Dasar D 25) dari Rp 4,28 juta jadi Rp 3,98 juta gratis memory,

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

SITUBONDO

SITUBONDO

• Jl. Letjen Sutoyo •

• Brawijaya Regency •

• Naik/Turun Berat Badan •

• Jual Selep Beras •

• Kijang ‘94 •

• Trinton 6D22 ‘97 •

Dijual rumah Luas 148m2, Jl. Letjen Sutoyo 64. Hub: 083847363744 - 085233834113

Djl cpt rumah baru di Perum Brawijaya Regency C-11 Bwi, LT 100/LB36, sdh direnov. Hub. 0817350774, 082132742009

Sarapan sehat dg Nutrisi utk Anda yg ingin naik/turun berat badan 3-30 Kg dg rasa: coklat, vanilla, bery. Garansi 30 hri uang kembali. Hub: 081336134758

Djl cepat & murah Selep Beras LT2935m2, strategis, Hub: 081336596124, bisa nego

Djl Kijang '94 Biru Bulu Kera, Long Chasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406. (Tidak Menerima SMS) TP

Dijual 1 unit Trinton 6D22 th ‘97, kondisi bagus, plat P. Hub: 08124966252

• Toyota Avanza ‘08 •

• Daihatsu Terios ‘09 •

• Toyota Avanza ‘08 •

Dijual Toyota Avanza ‘08 G, silver, harga 131 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual Daihatsu Terios 09 TX adventure, silver, harga 170 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual Toyota Avanza 1.3G F601RM tahun 2008 biru metalik, harga 124,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Daihatsu PU Box ‘10 •

• Daihatsu Xenia ‘04 •

• Kijang Krista ‘99 •

Dijual Daihatsu S402 RP PMRF JJ KJ (PickUp BOX) AC / PS thn 2010, biru metalik, hrg 90 juta nego, brg istmwa, bs cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Xenia F600 l.0 tahun 2004, silver, harga 88,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit , hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Toyota Kijang Krista LF 80 SPR th 1999 (solar) hijau metalik, harga 102,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Honda Jazz ‘07 •

• Corolla TC ‘88 •

• Kijang Super ‘92 •

Dijual Honda Jazz GD 3 1.5 IDSI AT tahun 2007 abu-abu muda metalik, harga 142,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Corolla TC ‘88 1600cc, AC/VR16/ PS/EM/PW/RT/Power, AC dingin, hrg 39,5jt, TP. Hub: 085236266672

Djl Kijang Super th ‘92, P Bwi, an. pemakai, short superior, jrg pakai, STNK pnjang, sgt trawat, silver met, PS, CL, AC dngin. Hrg 50jt nego. Hub: 08124934794 TP.

• Nissan X Trail ‘09 •

• Suzuki Grand Vitara ‘07 •

• Honda Genio ‘92 •

Jual Nissan X Trail Tipe XT 2500cc Tahun 2009 akhir tahun, warna hitam. Hubungi 081336654004

Dijual Suzuki Grand Vitara tahun 07 JLX silver stone manual, harga 172.5 juta nego, cash/kredit /tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888.

Dijual Honda Genio tahun 1992 bln 12, biru, harga 62 juta, VR 17 jok kulit, audio. Hubungi: 08123454599 (jam kerja)

• Rumah 2 Lantai • Djl rmh 2Lantai Jl. Adi Sucipto LT 1742m2 LB 600m2 Strategis Hub. 08123461944

• Rumah Rogojampi • Dijual cpt rumah Jl. Satrian 62 Rogojampi, dpn Kelurahan Satrian Lemahbang. Hrg 250 jt (nego) TP, hub: 082141078882

• Elite Sutri Garden • Djl rmh tipe 90 & 140 di perum Elite Sutri Garden, kualitas bgunn sgt bgs, fas kolam renang. Hub: 081249400460 / 7722222

SITUBONDO

BANYUWANGI

BANYUWANGI • WISNU KARYA MEBEL • Dibutuhkan tenaga serabutan, usia, jenis kelamin, pendudukan tdk diutamakan. Lebih disukai yang mengemudi+SIM A. Lamaran ke Wisnu Karya Mebel. Jl. Brawijaya 60(depan Polres Bwi)

Cetak Souvenir nikah/ultah bonus undangan. Mug kaos PIN Gantungan kunci Pulpen Jam piagam utk promo toko kntor skolah. Hrg djamin mrah. Ruko Karibia B-3 Jakgung Suprapto 39.Telp 417992-081913906633

• Dicari Gudang • Dcr Gudang L 1000 M2 ada PLN, truck bisa masuk, H: 081398980007/081808039007

• CV Gracindo •

• Ruko Pakis • BANYUWANGI • Tanah & Sawah Dlm Kota • Dijual murah: Tanah pinggir jalan raya BwiKetapang (Bulusan) Luas 16.500m2. & sawah dalam kota, gandeng perumahan, pinggir jalan 7m, luas 7.390m2, cpt BU. Hub: 08179622454/082334360316 Dijual cepat Ruko 2 lantai, cash/kredit, LT5x29m LB5x15m lokasi strategis, parkir luas, uang muka ringan, harga nego. Hub: 081336596124/08123382035

• Souvenir •

• Besuki • Djl Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2, Jl Gn. Ringgit (300m dr Alun2)/Rawan RT03/02 Besuki, hrg 675jt nego. Hub 085259967973

• Jus Bernutrisi • Diet sehat dg Jus bernutrisi, aman utk Ibu mnyusui, trn 3-6kg, Hub: 085236167944

• Kavling Strategis • Dijual 5 Kavling strategis, Jln Raya Kalipuro. Hubungi: 081334223999

• Ruko Agus Salim •

• Tanah SHM 439m2 •

Dibangun/dijual Ruko 2 Lt (tinggal 1 unit) Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi Hubungi: 081233669969

Djl tanah L 439m2 + bangunan + 300m2 (Lt 2), Jl. Krakatau No. 35 Genteng Kulon, harga 700jt. H: 08122702021, 0811252563

Membutuhkan: Sales Penjualan, Sopir, Operator Produksi/menguasai kelistrikan, Administrasi. Lamaran dikirimkan pada CV. Gracindo Centratama, Jl. Raya Jember Banyuwangi KM 7,5, Desa Kedayunan, Kabat, Banyuwangi. Telp. (0333) 635423 - 635424

SITUBONDO • Sari Roti • Butuh sgr Sls kllng Sari Roti, komisi menarik. Hub: 085236010688, Jl. WR. Supratman

BANYUWANGI

• Ruko Genteng •

• Penggilingan Padi •

• STNK •

Disewakan Ruko baru 2 lt, strategis, Jl. Gajah Mada Genteng, cocok u Bank, show room, dll. H: 081937664688, 03337757000

Djl Pnggilingan Padi (2 SHM) 895m2 + 3965m2 Ds Glagah.TnhSHM452m2KelPenganjuran.RmhSHM 250m2KelPenganjuran.hrgnego.H:085331364555

Hlg STNK Nopol P 3596YA, an.Hj.Nur Sahanah, Kapten Sarpan 25 RT03/01 Tukangkayu Hlg STNK Nopol P 4795 YK, an. SM. Dewi Sekartaji, Jl. Sriwijaya 6 RT2/II Penganjuran Hlg dompet isi STNK P 2772 ZB, KTP, SIM A + C Kartu Jamsostek, Asuransi Equity, ATM Mandiri, an. Benny Siswanto, Jl. Ikan Banyar Gg Tenang 80 Kertosari Bwi. Brg siapa yg mnmukan hrp dikmbalikan & dbrikan imbalan.

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhatihati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.

• Honda CRV ‘08 •

Dijual Honda CRV tahun 08 silver matic 2.4 harga 272 jutanego, cash / kredit/tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi (Banyuwangi), Edy Supriyono, Ali Nurfatoni (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Minggu 10 Juni 2012

EMAS 1 ONS

ALI NURFATONI/RaBa

RAIB: Abdul Latif dan Samsiyah menunjukkan lemari pakaian tempat perhiasan emas miliknya disimpan.

Perhiasan Akan Dijual untuk Biaya Pengobatan GENTENG - Kehilangan perhiasan emas senilai Rp 100 juta membuat pasangan Abdul Latif, 80, dan Samsiyah, 54, larut dalam kesedihan mendalam. Sebab, perhiasan yang hilang dicuri maling itu rencananya akan dijual untuk membayar biaya pengobatan putri mereka. Sebelum pencurian itu terjadi, pasutri yang tinggal di Jalan Cenderawasih, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, tersebut memang sudah berencana menjual perhiasan itu. Mereka sengaja menjual perhiasan untuk keperluan mendesak. Sebab, salah satu putri mereka kini sedang sakit dan menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit (RS) di Surabaya. ‘’Padahal, rencananya setelah Jumatan, perhiasan itu akan saya jual,” ujar Samsiyah kemarin (9/6). Menurut ibu tiga anak itu, salah satu putrinya menderita stroke. Sudah beberapa hari ini putrinya tersebut dirawat di RS Bhakti Husada, Surabaya.” Uangnya untuk biaya perawatan, eh malah hilang duluan,” sesalnya. Samsiyah menceritakan, pencurian tersebut berlangsung sangat cepat. Betapa tidak, waktu orangorang Jumatan, dirinya keluar sebentar ke warung nasi. ‘’Waktu saya pulang, masih ada suara khotbah di masjid. Pokoknya kejadiannya sangat cepat,” katanya. Menurutnya, beberapa pencuri tersebut diduga sudah mengintai rumahnya jauh hari sebelumnya ■

GALIH COKRO/RaBa

PANEN: Beberapa petani memetik daun tembakau di wilayah Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, beberapa waktu lalu.

Cuaca Dingin, Tembakau Keriting MUNCAR - Petani tembakau di Desa Kumendung dan Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, terancam gagal panen. Cuaca dingin yang akhir-akhir ini melanda Bumi Blambangan membuat daun tembakau tersebut menjadi keriting. Bukan itu saja, cuaca yang kurang bersahabat itu juga menyebabkan pertumbuhan tembakau terganggu. “Gara-gara cuaca dingin, daun tembakau keriting dan tidak bisa modhot (tumbuh, Red),” cetus kepala Desa

(Kades) Kumendung, Husein. Menurut Husein, hampir 60 persen warga di Desa Kumendung menjadi petani tembakau. Warga desa terebut memang banyak yang menggantungkan hidup dari hasil tembakau. “Selama ini, hasil panen tembakau para petani diborong pembeli asal Jawa Tengah,” jelasnya. Bagi para petani setempat, hama yang sering menyerang tembakau, seperti ulat, cabuk, dan tret, sudah tidak menjadi masalah. Sebab, semua hama

yang sering menyerang tembakau itu bisa diselesaikan. “Petani sudah berpengalaman dalam mengatasi hama tembakau,” ujar Husein. Khusus gangguan tanaman akibat cuaca, kata Husein, para petani tidak bisa berbuat banyak. Bila ada petani yang berkecukupan, biasanya akan melakukan penyemprotan sekali dalam dua hari. “Obat-obatan pertanian sekarang mahal. Itu membuat petani malas menyemprot,” terangnya. Selain itu, biaya menanam tembakau

Jumlah Tiang LPJU Sudah Sesuai Kejati Jatim Tetap Minta Lanjutkan Pengusutan

Baca Perhiasan...Hal 35

BANJIR

Tempat Vital Dipasangi CCTV SITUBONDO - Penggunaan teknologi canggih demi memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dilakukan berbagai institusi di Kota Santri. Salah satu yang mencanangkan pemasangan CCTV demi memudahkan pelayanan kepada masyarakat itu adalah Polres Situbondo. Rencananya, Polres Situbondo akan memasang CCTV di 20 titik. Sebanyak 17 CCTV akan dipasang di pos pantau lalu-lintas, dan selebihnya dipasang di Pintu Lima dan Ren Polsek Kota. “Jadi, ada 20 alat yang akan kita pasang,” ujar Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Muhamad Yusuf Usman, melalui Kanitlaka Iptu Baktiar. Ditambahkannya, tujuan pemasangan alat pengintai itu tidak lain agar pihak kepolisian mudah memantau dan melayani masyarakat. Pengaduan masyarakat pun bisa lebih mudah dan cepat ditindaklanjuti. Misalnya, terkait kasus yang berkaitan dengan pelanggaran lalu-lintas, pencurian, perampokan dan sebagainya. “Pemasangan alat itu dilakukan agar polisi lebih cepat dalam memberikan pelayanan,” kata Baktiar. Selain memasang 20 CCTV di tempat umum, kepolisian juga akan memasang CCTV di tiap mapolsek dan di dua unit mobil patroli samapta. Nah, semua CCTV itu berpusat di layar monitor di mapolres. “Semua kendali ada di polres. Jadi, semua polsek dan dua mobil patroli juga akan kami pasangi alat itu,” pungkas Baktiar. (mg1/c1/als)

juga termasuk mahal. Untuk menanam benih saja, jelas dia, dibutuhkan biaya sebesar Rp 2 juta per hektare. “Itu hanya tahap menanam, belum termasuk perawatan dan pengobatan,” katanya. Menurut Husein, mahalnya biaya penanaman dan perawatan tembakau itu membuat para petani tidak mau ambil risiko. Mereka tidak mau mengobati tanamannya karena khawatir bangkrut. “Kalau dua hari sekali harus menyemprot, petani takut bangkrut,” cetusnya. (abi/c1/bay)

ALI NURFATONI/RaBa

KEMBALI MELAUT: Puluhan perahu slerek mangkal di dermaga pelabuhan tradisional Muncar kemarin.

Nelayan Muncar Hijrah ke Pancer MUNCAR - Begitu musim sepi ikan di masa padangan (bulan purnama) selesai, nelayan Muncar kembali melaut kemarin (9/6). Namun, kali ini mereka tidak mencari ikan di sekitar perairan Muncar. Mereka hijrah ke kawasan perairan Pancer, di Kecamatan Pesanggaran. Mayoritas nelayan Muncar memang kerap membidik lokasi tertentu yang diperkirakan

banyak ikan. Salah satu lokasi favorit yang mereka datangi adalah perairan Pancer di Kecamatan Pesanggaran. Hingga kemarin, nelayan Muncar masih tetap beroperasi di kawasan Laut Selatan tersebut. Bahkan, mereka rela tinggal sementara di pesisir Pancer. “Sudah tiga hari ini banyak nelayan Muncar cari ikan di Pancer,” ujar Umar, salah satu pengepul ikan asal

Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Menurut Umar, akhir-akhir ini sekitar Pancer memang sedang banyak ikan. Oleh karena itu, nelayan Muncar pun rela berlama-lama tinggal di kawasan Pancer. ‘’Di sana mereka tinggal hingga berhari-hari. Rata-rata nelayan sini pulang seminggu sekali,” katanya ■ Baca Nelayan...Hal 35

BANYUWANGI - Laporan dugaan penyimpangan proyek lampu penerangan jalan umum (LPJU) dan ruang taman hijau (RTH) di Kabupaten Banyuwangi ternyata mendapat perhatian Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Kejati Jawa Timur meminta dugaan penyelewengan proyek LPJU dan RTH tahun anggaran 2011 yang tengah ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi itu tetap dilanjutkan. “Kejati meminta kami (Kejari Banyuwangi, Red) terus menindaklanjuti laporan dugaan penyimpangan LPJU dan RTH,” cetus Kasi Intel Kejari Banyuwangi, Yudi Istiono SH. Menurut Yudi, laporan warga terkait dugaan penyimpangan LPJU dan RTH itu sebenarnya sudah ditindaklanjuti. Proses dua kasus tersebut terus jalan, dan masih dalam tahap pe-

ngumpulan data (pul data). “Untuk kasus LPJU, kita sudah cek lapangan,” katanya. Dari hasil cek lapangan yang dilakukan, jelas Yudi, ternyata jumlah tiang tidak kurang. Setelah dihitung, tiang LPJU berjumlah 1.115 single ornament, dan 14 double ornament. Terkait tinggi tiang LPJU, semua delapan meter. “Jumlah dan tinggi tiang LPJU tersebut sudah sesuai proyek,” jelasnya. Meski jumlah dan tinggi tiang LPJU sudah sesuai perencanaan, bukan berarti Kejari Banyuwangi langsung menghentikan proses hukum kasus tersebut. Kejari masih akan menunggu keterangan tambahan dari warga yang melaporkan kasus tersebut. “Kita tunggu data baru,” dalihnya. Menurut Yudi, pengusutan tersebut belum tuntas, yaitu mengenai penganggaran. Anggaran yang digunakan proyek tersebut belum ditelusuri. “Masa pemeliharaan selama enam bulan. Juni 2012 ini akhir masa pemeliharaan itu,” cetusnya. (abi/c1/bay)


34

Minggu 10 Juni 2012

Ngeband Yuk! MUSIK K bisa dijadikan sebuah hobi, hiburan, selingan acara, bahkan sebuah kebutuhan. Di kalangan pelajar, menjadi bagian dari sebuah grup band sering menjadi impian.

Bagi sebagian kawula muda, musik adalah sesuatu yang bisa didengarkan di mana saja. Bisa di rumah dan tempat kos. Baik pada saat belajar, berkumpul bareng teman, maupun menikmati malam Minggu atau nge-date. Musik juga bisa memberi sebuah ide. Ada yang menyebut bahwa musik bisa memberikan ketenan-

gan jiwa. Bahkan ilmu kesehatan mengakui bahwa musik bisa merangsang perkembangan otak. Jangan heran bila sahabat Koper (Koran Pelajar) merasa selalu ketagihan menikmati alunan musik. Seperti sahabat Koper yang satu ini, Alrino, siswa kelas XI IPS Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Hikmah Mandala Banyuwangi. Cowok ini mengaku mulai keranjingan musik saat menginjak jenjang belajar di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Awalnya, dia suka mendengarkan musik dari berbagi media, seperti radio, komputer, dan pemutar musik MP3 Player. Ketagihan Arlino menguping musik berlanjut pada memainkan alat musik. Gitar menjadi pilihannya. Dari mempelajari gitar itu, dia pun ingin ngeband bersama temanteman sekolahnya. Saat ini, dia sudah mempunyai grup band sendiri. Bahkan tidak cukup satu grup. Di lingkungan sekolah, Arlino memiliki grup band. Nah di luar sekolah, dia juga bergabung dengan personel lain, lalu

membentuk grup band baru. Musik yang dia gemari beraliran rock alternatif. “Dentuman dan irama musik rock bisa membangkitkan semangat dan gairah dalam diri,” tutur pria berkulit putih itu. Bagi Arlino, musik yang terlalu halus, slow, bahkan sedikit cengeng, tidak enak didengarkan telinga. Menurutnya, menikmati musik perlu diselaraskan dengan hati. Jangan malah menjadikan musik sebagai media pelarian, misal kenakalan remaja, mabuk-mabukan, dan kenakalan lainnya. Hal itu bisa berujung pada image musik identik dengan rokok, mabuk, dan pergaulan bebas. Dar i kiprahnya ber main alat musik, Arlino berhasil mengukir prestasi. Dia pernah meraih juara I festival band di SMPN 1 Glagah, beberapa waktu lalu. Tampaknya dia mampu menempatkan hobinya untuk memotivasi diri-sendiri maupun orang lain. “Memotivasi untuk belajar, atau kalau perlu dengan bermusik, selain berkarya juga bisa menambah income atau sekadar uang saku tambahan,” akunya.(*/irw)

Dewa :Lis . I N E U S rone G U R kan elekt in a m me

nto

GERDA S/RaBa

Sekolah Dorong Siswa Raih Prestasi Musik

HOBI MUSIK:Arlino memainkan gitar di atas panggung. A/RaBa ISTIMEW

KECERDASAN siswa sebenarnya tak hanya dinilai dari seberapa pandai dalam mengerjakan mata pelajaran IPA, Matematika atau Fisika. Namun, di mata masyarakat umum, siswa yang memiliki kepandaian di bidang musik atau seni masih dipandang

sebelah mata. Kemampuan dan prestasi mereka belum disejajarkan dengan siswa yang cerdas dalam pelajaran eksakta. Menurut guru seni Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banyuwangi (Smansawangi) Drs. Lis Dewanto, sekolahnya memberikan pengakuan sama kepada siswa yang berprestasi di bidang pelajaran ilmu pasti dan seni. Perlakuan sama juga diberikan kepada siswa yang minat di bidang seni. Siswa yang memiliki talenta di bidang seni, seperti musik, akan mendapatkan porsi sama dengan siswa yang mahir di bidang mata pelajaran lain. “Tidak ada perlakuan

Sang Perisai Bila hatiku mampu menjelma menjadi bintang malam di angkasa akan aku tulis sebuah pesan damai untukmu agar aku mendapat secercah keridhoanmu untuk kehidupanku Bila jiwaku sanggup menghentikan sang waktu ku berharap di setiap detik waktuku mendapat rahmatmu Bila diriku terus berlari di dalam asap kehidupan demi mengejar sebuah mimpi, mimpi yang sulit tercapai karena kekuranganku Ku bersujud di dalam gelapnya malam di bayangi angan-angan dosaku padamu Di sudut malam ku terdiam merenungi rasa pernyesalan berharap rasa pernyesalan ini mampu memberikan cahaya kalbu yang akan menerangi setiap langkahku menuju keridhoanMu Aku hanyalah sang manusia yang merantau demi mendapat secercah keridhoanMu Aku berharap renungan hatiku mampu merangkul sebuah arti di dalam hidupku walau aku harus menahan rasa sakit yang tiada tara di dalam terjangnya hidupku ini tapi aku akan tetap berdiri tegak walau sang perisai terus menusuk sukmaku tapi aku tak peduli aku akan tetap berdiri demi menanti sebuah jawaban Ahmad Junaidi. Siswa SMALB Negeri Banyuwangi.

RINDUKU R asaku I ngin memelukmu N aluriku D ambakan kasih sayangmu U ntaian katamu yang membuatku rindu A ku merindukanmu Y ang meniggalkanku A ku tanpamu H ening rasa hatiku K u ingin memelukmu U ntuk melepaskan rasa rinduku Evi yuniarsih. Pencinta Puisi

AGENDA KOTA

Konsultasi Usaha Ekspor IKM DINAS Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi, menyelenggarakan kegiatan konsultasi usaha pengembangan ekspor produk Industri Kecil Menengah (IKM) tahun 2012. Kegiatan bagi pelaku usaha IKM itu akan dilaksanakan pada Senin, 11 Juni 2012, mulai pukul 08.30 di Hotel Mahkota Plengkung, Jalan Yos Sudarso No 218, Banyuwangi. (*)

Oleh Qoriroh Annisa Tartillah* Lantunan musik mengalun indah. Bukan elektronik yang memainkannya. Itu hanya sebuah gitar akustik berwarna cokelat. Seorang teman memainkannya. Riuh rendah suara teman-teman saling berbagi cerita. Duduk berkeliling di antara si pemain gitar. Menciptakan kehangatan di tengah turunnya hujan siang itu. Aku hanya duduk menyendiri di bangkuku. Bergelut dengan soal matematika. Bukan tugas atau PR, aku hanya ingin mengerjakan soal-soal ini. Rasa penasaranku dengan matematika lebih besar daripada nama seorang gadis. Bisa dibilang, aku memang telanjur cinta pada matematika. Maka dari itu aku tidak mau terpisah darinya. Namun, ada yang mengusik ketenanganku siang itu. Membuat konsentrasiku hilang. Mataku terus saja memandang soal matematika, namun pikiranku pergi berkelana tanpa pamit. Seakan aku tak pernah mengenal angka-angka dalam soal matematika yang ada di hadapanku. Pensil masih dalam genggaman tanganku yang mulai berkeringat. Biasanya aku langsung menggebrak bangku jika seperti ini. Tapi entah perasaan apa yang mengontrol emosiku kali ini. Dia yang duduk membelakangiku. Gadis berambut gelombang itu bernyanyi dengan suara merdu. Entah nada tinggi atau rendah, semua mulus terlewati. Membuat seisi kelas diam menikmatinya. Ada yang menggoyangkan badannya ke kiri dan kanan mengikuti irama. Ada pula yang terdiam melipat tangan, namun senyum kepuasan tersimpul. Dhita Geneti merupakan magnet tersendiri bagiku, mulai hari itu. “Berhenti!”, suaranya melengking di telingaku. Memecah lamunanku yang mengingat kembali hari itu. Ingin aku menghentikan langkahku. Namun, aku tetap saja berjalan, tak menghiraukannya. Biarkan saja dia berakting di sana. Menangis atau pura-pura pingsan. Sudah banyak langkah yang aku jejakkan di trotoar ini. Entah berapa jauh aku berjalan. Gadis itu masih saja mengikutiku. Tak peduli peluh keringat membasahi parasnya. Rambut gelombangnya sedikit berantakan. Kaca mata yang menghiasi mata cantiknya mulai kotor terkena asap kendaraan bermotor. Jalannya pun tak secepat biasanya. Sudah letih rupanya. Tapi, dia masih ingin bertahan. Aku berbelok menuju taman kota. Sedikit aneh, tak seramai biasanya. Hanya beberapa penjual mainan anak-anak sedang beristirahat di sebelah pohon beringin besar. Selebihnya, suara air mancur, burung-burung bernyanyi dan dedaunan yang saling bergesekan

khusus atau disisihkan,” tandas Lis, kemarin. Bagi siswa peminat musik disediakan pelajaran tambahan dalam bentuk ekstrakurikuler. Tujuannya, untuk mengembangkan bakat dan hobinya. Dengan begitu, siswa dapat lebih memperdalam hobinya, hingga bisa mengaplikasikan kemauannya dalam hal positif. Dengan langkah itu, kata Lis, diharapkan bisa menangkal dan mengurangi segi negatif siswa. “Seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas hingga kriminalitas,” sebutnya. Disediakan wadah untuk siswa dalam mengembangkan hobi itu, lanjut dia, juga disebabkan sekolah memiliki kepentingan

di dalamnya. Artinya, siswa yang berhasil mengembangkan talentanya, diharapkan bisa mengharumkan nama sekolah. Baik di ajang prestasi sekolah, tingkat kabupaten hingga tingkat nasional. “Terkadang ada permintaan dari pihak lain untuk berunjuk gelar,” imbuhnya. Tidak jarang, grup band yang ada di Smansawangi mengisi kegiatan-kegiatan di sekolah lain. Bahkan, menghibur acara-acara pihak di luar sekolah. Dari situ, Lis berharap, selain siswanya dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, siapa tahu melalui musik dan hobi bisa membawa masa depan yang lebih baik.(*/irw)

Saranghae...

tertiup angin. Sebenarnya, tak tahu apa tujuanku. Tapi, biarlah kunikmati siang ini. “Hei!”, Dhita menjerit lagi. Lebih melengking daripada sebelumnya dan berhasil membuat langkahku berhenti. “Itu cuma salah paham!”, suaranya terengah-engah. Membuatku miris mendengarnya. Aku coba tak menghiraukannya. Tapi tak bisa, ada perasaan cemas menghantui. Kalau terjadi hal buruk pasti itu karena aku. “Itu juga bukan salah Dinda. Itu salahku karena memberitahunya.” Suaranya hampir hilang tersapu angin kencang. Membuatku semakin gugup. Namun, aku tetap tak menoleh. “ B r u u u k k k . . .” S u a ra i t u m e m -

buatku berbalik berlari kearahnya. *** Dia masih saja terdiam tak menoleh ke arahku. Padahal, sudah berkali-kali aku mengatakan itu cuma salah paham. Salahku juga, memberi tahu hal itu pada Dinda. Apa boleh buat, semua sudah terjadi. Tak pernah pula terpikir olehku dia akan melakukan hal bodoh seperti ini. Berjalan jauh dari sekolah sampai taman kota. Tanpa ada tujuan. Angin berembus kencang. Daundaun kemerahan berjatuhan dari ranting-ranting pohon. Terik matahari sedikit redup. Tertutup awanawan cumulus yang sedang lewat. Tiba-tiba jantungku berdegup kencang. Kepalaku pun pening. Pandanganku pudar, dan hanya hitam.

Seketika itu aku jatuh. *** “Ting, tung, teng, tong...” bel tanda jam pelajaran dimulai. Aku takut bukan main. Rasa tegang menyelimuti mimik wajahku. Sembari terus mengutak-atik keyboard laptop. Tugas kelompokku belum seratus persen selesai. Tetapi, dia hanya duduk di sebelahku. Laki-laki itu tenang sangat tenang. Tak sedikit pun ada ketegangan pada raut wajahnya. Guruku masuk melewati pintu kelas sembari menanyakan tugas kami. Aku gemetar. Jelas tugas praktikum ini belum selesai. Dia merebut laptop dari genggamanku, membawanya kepada guruku. Aku terkejut dengan tindakannya. Kesal, kecewa, takut, marah, semua perasaan itu teraduk dalam hati. Apa lagi semprotan kata-kata amarah dari guruku. Membuatku seakan tak ingin berada di ruang kelas. Perlahan namun pasti dia menerangkan hasil praktikum kami kepada guruku. Dia juga menjelaskan alasan tugas praktikum kami yang belum selesai. Guruku manut saja. Menerima setiap kata-kata penjelasannya. Namanya Imam Ta Yudi. Pertama kenal dengannya aku juga bingung harus memanggilnya Imam atau Yudi. Seperti itulah dia. Jujur atas semua tindakannya. Sikapnya yang sederhana membuatku banyak belajar tentang kehidupan darinya. *** “Dit, Ditha.” Suaranya memanggil. Aku pun membuka mata. Tubuhku bersandar pada pohon. Ternyata aku masih berada di taman ini. “Ini!”, dia memberiku cokelat sembari tersenyum. Dia duduk di sebelahku. “Aku sudah tahu!”, dia berkata sebelum aku semprotkan kata-kata pembelaan. “Tapi...” Aku masih berusaha ingin menjelaskan maksud yang sebenarnya. “Kamu lihat itu nggak?” dia menunjuk sesuatu ke arah depan. “Biarlah kita menjadi seperti bangunan itu. Terdiam di sana bertahuntahun. Tapi, bangunan itu masih setia dengan tulisan di depan atapnya. Toko Sahabat!” dia tersenyum memandang tulisan itu. Aku terpaku melihat tulisan itu. Mencoba mencermati kata-katanya. Sedikit bersembunyi di angan-angan. Bukan di alam mimpi. Tapi aku tahu maksudnya. Dia ingin menyudahi kesalahpahaman ini. Ini yang aku suka darinya. Dia bisa membuatku merasa nyaman saat kumulai gelisah. Dia selalu keluarkan kata-kata hangatnya untuk menyirami kebekuan jiwa ini. Biarpun kisahku ini tak seromantis drama korea. Tetapi, hatiku tetap berbisik kepadanya, “Saranghae...” *) Siswa SMAN 1 Giri, Banyuwangi.


BERITA UTAMA

Minggu 10 Juni 2012

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Pesan Sore Tidak Bisa Dilayani ■ KELANGKAAN... Sambungan dari Hal 29

Sejumlah warga yang tidak mendapatkan jatah mengeluh atas kondisi tersebut. Agar dapat elpiji, mereka harus datang pagi-pagi sekali. “Ya gak dapat apa-apa kalau terlambat,’’ ujar Siswanto, warga Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, kemarin. Hal senada diungkapkan Ismanto, warga Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Pria tersebut mengaku cepat-

cepat datang setelah menerima informasi pasokan elpiji datang. ‘’Sudah beberapa hari ini harus antre. Kalau enggak, ya tidak dapat bagian.” terangnya sambil mengangkut tabung. Selain warga, agen yang bersangkutan juga mengeluh atas minimnya pasokan dari terminal Pertamina Banyuwangi itu. Sebab, pengurangan pasokan tersebut membuat antrean tidak terelakkan. ’’Bilang saja ke SPBE Banyuwangi jangan dikurangi,’’ cetus salah satu pemuda yang sibuk melayani

pembeli kemarin. Menurut pemuda berkulit putih tersebut, dalam beberapa hari terakhir pasokan elpiji dari Pertamina Banyuwangi tidak seperti biasa. Bahkan, pengurangan pasokan elpiji tersebut dikurangi hingga beberapa persen. ’’Dikurangi sekitar sepuluh persen, ya jadinya seperti ini,” ujarnya. Saat aktivitas penurunan barang berlangsung, pemuda tersebut menolak diambil gambarnya. Dia meminta wartawan koran ini mengambil foto

di dalam tokonya. ’’Foto yang ini saja. Tumpukan tabung ini semua kosong,” katanya. Pria yang kira-kira berusia 50 tahun yang diketahui sebagai agen tersebut menjelaskan, pihaknya sangat susah dalam mendapatkan elpiji tersebut. Bila tidak segera ke Banyuwangi, tentu dia tidak akan dapat jatah. “Ini habis, truk ini langsung ke Banyuwangi lagi. Kalau sampai melebihi jam empat sore, sudah tak dilayani,” cetus lelaki yang tidak mau namanya dikorankan itu. (ton/c1/bay)

Pertamina Butuh Kewenangan Lebih ■ PERLU... Sambungan dari Hal 29

Pendistribusian di tingkat pengecer dan konsumen, lanjut dia, belum ada regulasi yang jelas. Akibat belum adanya regulasi, pendistribusian elpiji bersubsidi banyak tidak tepat sasaran. Menurut Hary, elpiji 3 kg banyak dikonsumsi masyarakat yang tidak berhak menerima. Pemerintah sudah menetapkan gas bersubsidi itu hanya boleh konsumsi keluarga sejahtera C1 dan pelaku usaha kecil. Namun, yang terjadi saat ini, peraturan penggunaan elpiji bersubsidi itu tidak dibarengi regulasi pendistribusian hingga konsumen. Sehingga, yang memiliki hak menggunakan elpiji 3 kg justru tidak kebagian. Sebaliknya, kata Hary, masyarakat yang tidak berhak malah

enak menikmati gas bersubsidi pemerintah. Kelangkaan yang terjadi di mana-mana itu akibat belum ada regulasi yang jelas terkait pendistribusian. Hingga saat ini belum ada aturan hukum yang memberi kewenangan kepada aparat penegak hukum untuk menindak penyalahgunaan elpiji bersubsidi 3 kg tersebut. Pemerintah memang sudah mengeluarkan regulasi peruntukan gas bersubsidi. “Tapi belum ada hukuman apa pun bagi yang melanggar ketentuan itu,” tegasnya. Pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak dalam mengatasi kelangkaan elpiji. Sebab, kelangkaan itu bukan karena pendistribusian yang dikurangi tapi disebabkan penyalahgunaan. Secara umum, pendistribusian elpiji 3 kg ke Banyuwangi tidak berkurang,

yakni 800 ribu hingga 820 ribu tabung per bulan. Walau tidak dikurangi, tapi elpiji 3 kg di mana-mana berkurang. Indikasi penyalahgunaan gas bersubsidi itu sudah jelas menjadi penyebab kelangkaan. Walau belum ditemukan di Banyuwangi, kata Hary, tapi potensi gas bersubsidi itu disuntikkan ke tabung nonsubsidi ukuran 12 kg atau 50 kg sangat besar. Sebab, peredaran elpiji bersubsidi 3 kg terlalu bebas, sehingga sangat sulit diawasi. “Bayangkan saja, sekarang elpiji bersubsidi dijual mulai dari toko bangunan hingga supermarket. Apakah gas elpiji benar-benar dikonsumsi keluarga sejahtera C1,” ujarnya. Oleh karena itu, Disperindagtam Banyuwangi mendesak PT. Pertamina sebagai produsen elpiji 3 kg yang ditunjuk pemerintah

agar mendesak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan regulasi baru. Kalau pemerintah tidak segera mengeluarkan regulasi, maka kelangkaan gas elpiji akan terus berlanjut. “Ujung-ujungnya rakyat yang berhak mengonsumsi gas bersubsidi itu yang menjadi korban,” tegasnya. Selain itu, Disperindagtam meminta pemerintah memberikan kewenangan yang lebih besar kepada Pertamina untuk mengatur distribusi gas bersubsidi itu. Saat ini, Pertamina hanya memiliki kewenangan mengatur pendistribusian di tingkat agen saja. “Di tingkat pangkalan, pengecer, dan konsumen, Pertamina tidak memiliki kewenangan apa pun. Jadi, kunci mengatasi kelangkaan adalah segera terbitkan regulasi,” pintanya. (afi/c1/bay)

Yang Terawat hanya di Kangean ■ TANAM... Sambungan dari Hal 29

Bibit terumbu karang itu ditata sebaik mungkin dan dipastikan tidak hanyut diseret arus laut. Dalam aksi tersebut, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang itu dibantu personel TNI AL. Puluhan mahasiswa asal Banyuwangi juga ikut berpartisipasi dalam penanaman terumbu karang tersebut. Penanaman terumbu karang itu dimaksudkan agar ekosis-

tem di dasar laut menjadi lebih baik. Sebab, terumbu karang adalah rumah ikan. Menurut salah satu mahasiswa pascasarjana Universitas Brawijaya Malang, Ervina, 32, penanaman terumbu karang di pantai TN Baluran itu untuk meningkatkan kepekaan masyarakat. Dengan aksi tersebut, nelayan diharapkan ikut menjaga dan mencintai laut. “Penanaman ini sebagai uji kepekaan terhadap masyarakat agar mereka semakin cinta ke-

pada laut,” ujar Ervina. Sebab, selama ini terumbu karang di Jawa Timur sudah rusak. Kerusakan itu diakibatkan beberapa hal, di antaranya karena sungai yang bermuara di laut mengandung bahan kimia. Selain itu, kerusakan terumbu karang juga diakibatkan para nelayan menggunakan racun dan bom ikan. Penanaman terumbu karang dilakukan untuk memperbaiki kembali ekosistem atau mata rantai makanan di dasar laut.

Menurut Dr. Arif Rahmansyah, semoga terumbu karang yang ditanam itu bisa menjadi tempat observasi para pencinta alam. Sebab, terumbu karang di Jawa Timur sudah hampir punah, dan yang masih terawat baik hanya di pantai Kangean, Kabupaten Sumenep. “Kami melakukan penanaman ini agar bisa dijadikan tempat penelitian, karena terumbu karang di Jatim sudah hampir punah,” ujar Arif. (mg1/c1/ bay)

Sadar Setelah Pelaku Kabur ■ EMAS... Sambungan dari Hal 29

Usai memberikan semua perhiasan emas seberat 10 gram itu, pelaku meminta korban turun dari mobil. Selanjutnya, pelaku

meninggalkan korban di tepi jalan begitu saja. Beberapa menit setelah pelaku kabur, korban tersadar bahwa semua perhiasannya telah lenyap dibawa kabur orang tidak dikenal itu. “Saya baru sadar ditipu. Itu pun

setelah pelaku kabur, karena itulah saya langsung melaporkan kasus ini ke Mapolres Situbondo,” kata Anami. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Mardjuki, membenarkan kabar penipuan bermo-

dus hipnotis tersebut. Begitu ada laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan. “Karena itu, kami mengimbau masyarakat Situbondo agar lebih berhati-hati dan waspada,” imbau Mardjuki. (mg1/c1/bay)

Tidak Ada Persiapan Khusus ■ JELANG... Sambungan dari Hal 29

Oleh karena itu, otoritas penyeberangan Pulau Jawa dan Bali tersebut tidak melakukan persiapan khusus seperti libu-

ran Idul Fitri. PT. IF Ketapang minta semua operator pelayaran selalu mengutamakan keselamatan pelayaran. Nakhoda kapal diminta selalu waspada terhadap perkembangan cuaca

yang terjadi di Selat Bali. Tidak hanya itu, PT. IF juga minta semua nakhoda kapal memperhatikan dan selalu menerapkan aturan keselamatan pelayaran. “Demi keamanan dan kenyamanan

bersama, kita selalu serukan agar mereka disiplin menerapkan aturan keselamatan pelayaran,” ujar Manager Operasional PT. IF Ketapang, Saharuddin Koto. (afi/c1/ bay)

Harga Ikan Tongkol Merosot ■ NELAYAN NELAYAN... Sambungan dari Hal 31

Umar menjelaskan, hasil ikan tangkapan di kawasan Pancer memang cukup banyak dibanding di kawasan lain. Apalagi,

akhir-akhir ini kawasan lain, seperti Selat Bali, memang tengah sepi ikan. ‘’Biasanya nelayan cari di situ, tapi sekarang masih di Pancer,” katanya. Mengenai jenis ikan hasil tangkapan? Menurut Umar,

saat ini jenis ikan yang sering didapatkan adalah ikan tongkol. Ikan jenis lemuru sudah jarang ditemukan. ’’Cuma dapat ikan itu. Lemuru sekarang jarang. Sekarang lagi banyak-banyaknya tongkol,” pungkasnya.

Sementara itu, nelayan masih mengeluhkan harga ikan tongkol. Sebab, harga ikan tongkol kini turun. “Harganya turun dari Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 8 ribu per kilogram,” pungkasnya. (ton/c1/bay)

Sudah Ada yang Dicurigai Polisi ■ PERHIASAN PERHIASAN... Sambungan dari Hal 31

Selain itu, komplotan pencuri di siang bolong itu diperkirakan sudah paham seluk-beluk rumahnya. ‘’Sudah tahu situasi rumah saya. Buktinya langsung tahu di mana emas itu ditaruh,” jelasnya. Menurutnya, komplotan

pencuri itu cukup profesional. Sebab, mereka mempunyai tugas sendiri-sendiri dalam beraksi. “Ada yang membuntuti saya. Mungkin waktu saya pulang, orang yang ada di belakang saya itu sudah telepon-teleponan,” katanya. Sementara itu, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.

Hingga kemarin, pelaku belum berhasil ditangkap. “Kita terus lakukan penyelidikan, sudah ada yang kita curigai,” ujar Kapolsek Genteng, Kompol Heru Kuswoto, kemarin. Diberitakan kemarin, aksi pencurian terjadi di Jalan Cenderawasih, Desa Genteng Kulon, sekitar pukul 11.30 Jumat. Pencuri berhasil menggasak satu

ons perhiasan emas. Selain itu, pencuri tersebut juga menggondol uang tunai Rp 4 juta. Pencuri siang bolong tersebut menggondol perhiasan yang terdiri atas 8 gelang emas, 9 cincin permata berlian, 1 liontin berlian, 1 intan, 1 set giwang, 2 kalung emas, 2 cincin emas, 1 giwang berlian, dan gelang mutiara seberat 50 gram. (ton/c1/bay)

Berpolitik Tidak Harus di DPRD ■ KEMBALI... Sambungan dari Hal 29

Dia mencontohkan Orde Baru yang sudah diupayakan secara sistematis agar langgeng, tapi akhirnya tetap saja tumbang. “Saya sadari sejak awal jabatan dalam dunia politik ada periodesasinya. Artinya, orang yang berkuasa dalam dunia politik pasti akan berhenti entah itu secara normal maupun tidak normal,” terang bapak dua anak itu. Dia menambahkan, keluarganya sudah siap lahir batin dengan keadaan dirinya saat ini. Sebab, keadaan yang dia alami saat ini

sudah diprediksi sejak lama. “Beban psikis yang saya dan keluarga hadapi lebih berat saat keluar-masuk penjara daripada saat ini. Namun, keadaan itulah yang mendidik kami, sehingga selalu tegar dalam keadaan apa pun. Apa yang kita hadapi saat ini hanyalah dinamika kehidupan,” papar lelaki penggemar Rhoma Irama itu. Dia menjelaskan, setiap hari dia kini berkutat di dunia pendidikan pesantren. Dia kembali menjadi dosen di Institut Agama Islam Ibrahimy (IAII) Pesantren Sukorejo. “Sebelum jadi anggota DPRD, saya kan dosen. Sekarang balik lagi menjadi dosen.

Saya tinggal di Sukorejo lagi,” katanya. Dia juga mengaku bahwa kini lebih banyak waktu luang untuk menulis. Sebelum jadi wakil rakyat, Masykuri memang aktif menulis. “Sekarang saya sudah banyak lupa ilmu menulis, makanya sekarang saya mulai menulis lagi. Buku tentang sepak terjang Kiai Fawaid di dunia politik sudah hampir rampung,” ungkapnya. Tentang karir politiknya yang dinilai sudah berakhir, dia menanggapinya dengan diplomatis. Dia menegaskan bahwa berpolitik tidak harus di DPRD. “Ya tunggu sajalah nanti, biarkan mengalir dulu,” katanya. (c1/bay)

AGUS BAIHAQI/RaBa

KERJA CEPAT: Aktivitas distribusi elpiji bersubsidi di salah satu agen di Banyuwangi kemarin.

Rombel RSBI Maksimal 28 Siswa ■ MASIH... Sambungan dari Hal 29

Jumlah peserta didik baru khusus satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama disesuaikan surat edaran Direktorat Pendidikan Ma-

drasah. “Jumlah peserta didik setiap rombel berlaku sejak kelas awal sampai akhir di seluruh jenjang pendidikan negeri dan swasta,” katanya. Lalu, bagaimana dengan kuota tiap sekolah? Hingga saat ini penetapan kuota tiap se-

kolah masih dalam proses. Sebelum PPDB dilaksanakan, Dinas Pendidikan akan menyebarkan kuota per sekolah ke masing-masing sekolah. “Untuk SMP, sekarang masih peruses verifikasi status sekolah,” tambah Suratno. (afi/c1/bay)

Punya Pengunjung Loyalis ■ MANDI... Sambungan dari Hal 36

Berbeda dengan kolam pemandian lain di Banyuwangi, air kolam di lokasi wisata yang satu ini berasal langsung dari sumber mata air pegunungan (Sumber Waras dan Sumber Awet Muda), sehingga bebas dari bahan kimia, seperti kaporit dan lain sebagainya. Tak heran, Tak heran, Bpk Ir H Soesanto Soewandi MM selaku Pemilik lantas mengusung slogan “Di Rumah Minum Air Mineral, Di Tamansuruh Mandi Air Mineral”.

Bahkan, Tamansuruh diklaim sebagai kolam pemandianumum pertama dan satu-satunya di Banyuwangi yang dikuras lima kali dalam sepekan. “Dengan begitu, kebersihan air kolam semakin terjamin,” ujar Iman Santoso, pengelola lokasi wisata tersebut. Uniknya, taman rekreasi yang berdiri di atas lahan seluas lima hektare, ini juga menyediakan kola khusus yang dilengkapi dengan pancuran air. Kolam ini bisa dimanfaatkan sebagai terapi pijat air bagi masyarakat yang memiliki penya-

kit encok dan pegal linu. Beragam kelebihan yang ditawarkan tersebut, ternyata membuat lokasi wisata yang sudah berdiri sejak tahun 1999, ini memiliki pengunjung loyalis. Menurut Iman, sedikitnya 30 persen dari total pelanggannya, pasti berekreasi ke Tamansuruh minimal sebulan sekali. “Hal itu karena mereka sudah merasakan manfaat berenang di Tamansuruh, yakni sehat dan awet muda,” tutur putra Soesanto Soewandi, pemilik taman rekreasi dan pemandian Tamansuruh tersebut. (sgt/c1/bay)

Kamar Ganti dan Toilet Bersih ■ KANTIN... Sambungan dari Hal 36

Tidak hanya itu, jalan menuju lokasi wisata yang satu ini juga cukup klimis dan lebar, sehingga bus pariwisata yang mengantar rombongan wisatawan bisa mengakses jalan tersebut. “Kami bertekad mem-

berikan pelayanan yang terbaik kepada para pengunjung,” kata Iman. Pengelola Tamansuruh juga sangat memperhatikan kebersihan kamar ganti pengunjung dan toilet. Sebab tidak bisa dimungkiri, dua sarana penunjang tersebut juga menjadi pertimbangan pengunjung untuk

menentukan kolam pemandian yang akan dikunjungi. “Selain kondisi kolam rendangnya bagus, saya memilih berekreasi sambil berenang di Tamansuruh karena kamar ganti dan toiletnya bersih,” ungkap Mita, salah satu pengunjung wisata Tamansuruh. (sgt/c1/bay)

Boleh Bawa Trainer Sendiri ■ TREK... Sambungan dari Hal 36

“Harga tersebut meliputi lima sampai tujuh permainan dan sudah sekaligus tiket masuk,” ujar Iman Santoso, SE, MM. Untuk paket corporate, harga

yang ditawarkan memang lebih tinggi, yakni sebesar Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu per orang. Biaya sebesar itu juga sudah termasuk tiket masuk plus sertifikat bagi setiap peserta. Iman menjelaskan, sekolah maupun corporate dipersila-

kan melakukan out bond di Tamansuruh dengan membawa trainer sendiri. “Jika membawa trainer sendiri. Otomatis, biaya yang dikenakan hanya tiket masuk saja, yakni Rp 8 ribu per orang,” pungkas Iman. (sgt/ c1/bay)

BERKAT SUSU KAMBING MILKUMA BATUK HILANG AKTIFITAS KEMBALI LANCAR PERNAHKAN Anda mencoba minum susu kambing milkuma? Meski di Indonesia masyarakat lebih dominan mengkonsumsi susu sapi, tapi ternyata banyak penelitian menerangkan bahwa susu kambing sesungguhnya memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI) dibanding dengan susu sapi. Musiah yang berusia 56 tahun atau yang lebih familiar dengan panggilan-Bu Harno, kini punya kiat untuk menjaga kesehatannya. “Saya batuk setiap hari, rasanya benar-benar membuat tidak nyaman...” Ujar Ibu 4 orang anak tersebut. Namun kini, ia sudah punya solusi untuk mengatasinya, “Kekhawatiran saya selama 1 tahun karena batuk sekarang sudah reda. Sejak 6 bulan yang lalu saya minum Milkuma. Alhamdullillah batuk-batuk sekarang sudah hilang.” Terang Bu Harno yang rajin makan sayuran dan jarang olahraga ini. Rupanya dari salah seorang tetangga, nenek dari 6 orang cucu ini mengetahui manfaat Milkuma. Ia yang merasa aktifitasnya sering terganggu dan tak merasa nyaman dengan keluhan yang dirasakannya, kemudian tertarik mencoba, “baru 6 bulan minum manfaatnya sudah terasa.” Ungkap warga Nganggring, Girikerto, Turi, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut. “Dulu saya terbiasa berobat dengan obat warung ketika batuk kambuh, tapi sekarang tidak lagi. Untuk mengatasi batuk yang mengganggu, saya pilih minum Milkuma.” Terang nenek 6 orang cucu

yang telah 1 tahun menderita keluhan tersebut. Kini ia menyarankan orang lain untuk mencoba Milkuma, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak wanita yang bekerja sebagai buruh ini. Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing milkuma. Kini, hadir Milkuma yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing milkuma pun jarang menyebabkan alergi. Satu gelas susu kambing milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bermutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Milkuma sangat baik buat perokok, baik perokok aktif maupun pasif. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim: 082120862055. Banyuwangi: 082141345607, Bangkalan: 085322748548, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


MINGGU l 10 JUNI 2012 l HALAMAN 36

WISATA TAMANSURUH

MANDI AIR MINERAL BANYUWANGI memang kaya potensi wisata, baik wisata alam, seperti gunung, laut, pesisir, hingga hutan dan lokasi wisata buatan manusia. Salah satu jenis wisata buatan manusia yang saat ini digandrungi masyarakat adalah kolam pemandian. Ada beberapa alasan yang mendasari ketertarikan warga pelesir di kolam pemandian. Alasan utama tentu saja untuk mengusir kejenuhan akibat rutinitas sehari-hari. Alasan lain yang tidak kalah penting adalah untuk menjaga kesehatan. Ya, berenang adalah salah satu jenis oleh raga yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru, bikin sehat, awet muda plus diklaim panjang umur. Tidak hanya itu, berenang juga sangat dianjurkan bagi mereka yang kelebihan

berat badan (obesitas). Tanam rekreasi dan pemand i a n “Tamansuruh” merupakan salah satu tempat wisata di Bumi Blambangan yang menawarkan berbagai manfaat positif bagi kesehatan tersebut. Maklum, tempat wisata yang berlokasi di Dusun Wonosari, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, ini dilengkapi kolam renang berbagai ukuran, yakni kolam khusus anak dan kolam untuk orang dewasa n

Baca Mandi...Hal 35

Kantin Sediakan Kacang dan Ubi Rebus PENGUNJUNG tempat wisata Tamansuruh tidak perlu khawatir kehabisan makanan saat berekreasi di sana. Sebab, beberapa kantin berjejer di dalam taman rekreasi tersebut. Berbagai menu makanan pun tersedia, mulai mi cepat saji, bakso, hingga soto. Bahkan, untuk menyesuaikan selera konsumen, selain menjajakan makanan ringan kemasan modern, para pedagang juga menjajakan pisang, kacang, dan ubi rebus.

Selain kantin, juga tersedia lahan parkir kendaraan yang luas dan rindang. Tak heran, di saat peak season kunjungan wisatawan pun lahan parkir tersebut mampu menampung kendaraan para pengunjung. “Lahan parkir yang representatif merupakan upaya kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” ungkap Iman Santoso, pengelola wisata Tamansuruh n Baca Kantin...Hal 35

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

RAMAI: Sarana water boom cukup digemari pengunjung di kawasan Wisata Taman Suruh. Sarana air tumpah dan siput tersedia di kolam anak-anak (kiri atas).

Trek Flying Fox 150 Meter

ROMBONGAN: Sekolah maupun corporate bisa berwisata sekaligus outbond di Wisata Taman Suruh.

KOLAM pemandian bukanlah satu-satunya daya kreasi Tamansuruh memang tidak sekadar paket tarik yang dimiliki tempat rekreasi Tamansuruh. out bond biasa. Para trainer yang memberi peSejak beberapa wakngarahan serta tu yang lalu, lokasi mendampingi pewisata yang satu ini serta out bond adadilengkapi fasilitas lah mereka yang out bond. Fasilitas berpengalaman dan ini ditujukan bagi sudah bersertifikat, mereka yang ingin yakni Mapala memacu adrenalin, Stikom PGRI atau pun kelompok Banyuwangi, Kelapa masyarakat yang Hijau Training and ingin mengasah keAdventure, Sawo kompakan. Kecik Adventure. Dengan budget Dengan demikian, yang sangat terkeselamatan peserta jangkau, pengunsemakin terjaga. jung bisa merasaNah, di kan sensasi melaTa m a n s u r u h yang dengan me- TERBUKA: Tempat pertemuan bisa juga digunakan untuk tersedia berbagai manfaatkan sarana tempat istirahat. paket out bond. Ada flying fox. Seolah paket sekolah mulai tidak ingin setengah-setengah dalam memberi tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA. Ada juga paket service kepada para pengunjung, panjang trek corporate. Tentu saja harga yang ditawarkan antar flying fox di Tamansuruh mencapai 150 meter. satu paket dengan paket yang lain berbeda. Tarif Trek sepanjang itu diklaim sebagai yang ter- termurah dipatok sebesar Rp 30 ribu sampai Rp panjang di wilayah eks Karesidenan Besuki. 35 ribu per orang n Baca Trek...Hal 35 Paket out bond yang ditawarkan di taman re-


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.