Radar Manado

Page 12

Life Style

12

Radar Manado

Kamis, 21 Februari 2013

MISS INDONESIA

Tampil Beda, Juri Tamu dari Norwegia Gadis Sulut Disambut Aplaus Meriah JAKARTA-Pemilihan Miss Indonesia 2013 terasa spesial dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, selain terjadi peningkatan kualitas para peserta karantina, proses penilaian juri di grand final Miss Indonesia 2013 yang dihelat di Hall D, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, tadi malam berbeda dari biasanya.

Liliana Tanoesoedibjo, Chairwomen of Miss Indonesia Oganization, menilai ada banyak hal membanggakan yang terlihat pada pelaksaan Miss Indonesia di tahun Ular Air ini, diantaranya para finalis yang masih berusia muda. ’’Perbedaan Miss Indonesia 2013 sekarang ini ialah para finalisnya kebanyakan

di bawah 20 tahun. Tapi, mereka memiliki pengetahuan yang baik dan perjuangan yang keras untuk meraih gelar Miss Indonesia 2013,” tutur Liliana kepada wartawan. Selain para finalis yang semakin berkualitas, kata dia, Miss Indonesia telah memberikan suguhan yang berbeda di malam puncak penobatan gelar Miss Indonesia 2013, khususnya

KARENINA MARIA

Terpesona Keindahan Bromo MENIKMATI wisata alam menjadi pilihan Karenina Maria Anderson saat memiliki waktu senggang. Beberapa kota di tanah air sudah dijelajahinya, mencari surga-surga tersembunyi yang luput dari perhatian banyak orang. ”Indonesia memiliki keindahan alam yang luar biasa,” katanya diiringi senyum. Namun, model kelahiran Jakarta, 28 Februari 1983 itu punya dua tempat favorit untuk menghabiskan liburannya. Pulau Bali dan kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur. ”Keindahan alam Pulau Bali dan Gunung Bromo adalah obat bagi

jiwa-jiwa yang kering. Tempat itu adalah lukisan indah milik Indonesia,” tuturnya. Bintang film I Love You,

Om (2006) itu mengaku merasakan kedamaian setiap kali menginjakkan kaki di dua destinasi wisata dunia

tersebut. Kepenatan yang muncul akibat padatnya aktivitas di ibu kota pun seketika lenyap. Ya, liburan di Bali dan Gunung Bromo benarbenar ampuh menyegarkan tenaga dan pikirannya. ”Dua tempat itu akan memberikan sensasi damai bagi para pengunjungnya. Selain itu, melihat keindahan ciptaan Yang Maha Esa di Gunung Bromo membuat saya menyadari arti kehidupan. Bukan hanya membuat saya kembali fresh, tetapi bersyukur atas semua yang sudah saya dapatkan,” pungkas ibu dari Krishna Kamal Bhojwani (2) itu.(jpnn/axm)

DOK.RM

MAKIN BERKUALITAS: Para finalis Miss Indonesia menuai pujian dari berbagai elemen masyarakat Indonesia termasuk Chairwomen of Miss Indonesia Oganization Liliana Tanoesoedibjo.

dari proses penilaian meski secara teknis masih sama dengan penyelenggaraan sebelumnya. “Dari sisi penilaian masih tetap dan sama seperti tahun lalu. Tapi, tahun ini para finalis ditekankan untuk harus menguasai keadaan di Indonesia. Karena, ada satu juri tamu dari kedutaan besar Norwegia, dimana diperuntukkan untuk mengetahui bagaimana kualitas Miss Indonesia di mata asing,” katanya sembari tersenyum. Sementara itu 33 finalis Miss Indonesia 2013 terma-

suk 9 gadis Sulut disambut apalus meriah dari para hadirin. Ke 9 gadis berdarah Kawanua itu yakni Lidya J Rumangkang (Sulut), Denalta Eunike Telew (Maluku Utara), Jilly Lavenia Tan (Riau), Priskila Wasia (Papua), Marsha Emilia Pical (Maluku), Balqis Novreela (Kalteng), Ineke Bombing (Sulawesi Barat), Stefani B Lule (Kalimantan Timur), Grace Marbun Mastiur Kumentas (Gorontalo). Klopnya, acara grand final tadi malam yang ditayang langsung RCTI berlangsung semarak. Sejumlah artis pa-

pan atas Indonesia ikut memeriahkan hajatan tersebut. Mereka adalah Grup Band Noah, Cakra Khan, Bunga Citra Lestari (BCL), dan Idol (Yoda, Dion, Febri). Kemeriahan acara itu, diakui Produser Miss Indonesia, Dada Soenardhi. Menurut Dada, konsep panggung yang elegan dan glamor memang sengaja diusung untuk tahun ini. “Konsepnya kali ini lebih ke glamor dengan nuansa hijau toska dan pink. Luas panggungnya juga sekitar 24 m x 21 m. Glamornya karena kita banyak lebih bermain ke

LED, dari busana, artis, dan lighting,” kata Dada sesaat sebelum acara grand final tadi malam. Menurut dia, konsep kali ini berbeda dengan tahuntahun sebelumnya. Apalagi, ada beberapa bagian yang memang sengaja diadopsi dari konsep pergelaran Miss World. “Lebih ada nuansanya, segmentasinya berubah. Mengadopsi Miss World, misalnya dari perkenalannya enggak pakai rekaman lagi, tapi langsung walaupun pakai voice over,” terangnya.(jpnn/axm)

Advertorial

Rakernas APKASI IX 2013 Bahas Pangan Nasional

Bupati Herson Mayulu di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, menuju ruang pertemuan APKASI.

Suasana Rakernas APKASI.

BUPATI Bolmong Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu SIP menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) IX 2013 digelar di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, kemarin. Kegiatan dengan tema “Peran Strategis Otonomi Daerah Dalam Mewujudkan Ketahanan, Kemandirian, dan Kedaulatan Pangan” itu dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Dalam Negeri Dr H Gamawan Fauzi SH MM dan sejumlah menteri lainnya. Presiden SBY dalam sambutannya menitikberatkan agar para Bupati lebih dekat dengan rakyat. Soal pangan, SBY minta sinergitas antara Pemkab, Pemprov dan pemerintah pusat. Soal ini, Bupati Herson Mayulu sejak awal sudah melakoninya dengan sering turun ke desa-desa melakukan monitoring. “Untuk mengetahui apakah program-program pemerintah benar-benar sampai ke bawah,”

kata Mayulu, kemarin. Terkait pangan, kepala daerah pilihan rakyat Bolsel ini tetap mendukung. “Tahun lalu khusus Sulut sukses dalam program ketahanan pangan. Meski Bolsel hanya daerah penyangga, tetap mendukung agar program pemerintah pusat tersebut bisa sukses lagi tahun ini dan tahun tahun berikutnya,” ucap Bupati. Rakernas APKASI kali ini dirangkaikan dengan Rakernas Persatuan Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani). Isran Noor, Ketua Umum APKASI mengatakan, semakin lama lahan pertanian semakin sempit. Kabupaten adalah wilayah yang menjadi tumpuan lahan pertanian yang memiliki peran penting dalam menentukan tercapainya ketahanan pangan Nasional. Karena itu, tema utama adalah tentang pangan nasional. Usai sambutan-sambutan, aca ra dilanjutkan dengan diskusi panel membahas tema Rakernas.(*)

Ketua Umum APKASI Isran Noor.

Para panelis dalam diskusi Rakernas APKASI.

Bupati Herson Mayulu menyimak pidato Presiden SBY.

Bupati Herson Mayulu dalam Rakernas APKASI.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.