Radar Manado, 09 Januari 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS LEADER

Radar Manado Selalu Ada yang Beda

Harga Eceran

Rp. 2.000

KAMIS, 9 JANUARI 2014

MUSIN DINGIN EKSTRIM:

Komite Minta Dahlan Iskan Tetap Ikut Konvensi Persilakan Coret Namanya, Jika Tim Percaya Laporan JAP

Amerika Serikat dilanda musim dingin ekstrim. Nampak Es membungkus petunjuk jalan dan lampu lalu lintas di Ann Arbor, Michigan. Air dari pemadam kebakaran yang sedang memadamkan api yang membakar Happy’s Pizza, membeku jadi es, karena suhu di kota tersebut mencapai -16 derajat Celcius. Nampak juga seorang penjaga duduk di atas kursi di tepi Danau Calhoun yang membeku di Minneapolis. Suhu pada pagi hari di daerah tersebut antara -22 sampai -25 derajat Celcius.

Kotak Suara Dari Kardus Banyak Rusak KPUD Sulit Kirim ke Daerah Kepulauan

Kepada Yth: Panitia Konvensi Partai Demokrat di Jakarta.

Dahlan Iskan

JAKARTA -- Komite Konvensi Demokrat tetap meminta Dahlan Iskan untuk mengikuti penjaringan calon presiden, meskipun komite mendapatkan aduan dari Jaringan Advokasi Publik (JAP) terkait Dahlan Iskan. JAP kemarin melaporkan adanya dugaan korupsi yang Baca Komite... hal 13

MANADO -- Kotak suara yang akan digunakan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April mendatang,sangat retan dengan kerusakan. Hal ini karena bahan bakunya terbuat dari kardus. Untuk mengirim ke daerah kepulauan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) mengaku sangat sulit. Karena harus melalui jalur laut sementara bahan bakunya sangat rentan rusak kalau kena air. Buktinya, kotak suara yang diterima KPUD Kota Kotamobagu (KK) akhir bulan lalu , rusak karena kena air hujan.“Yang basah kami sempat jemur. Baca Kotak... hal 13

Sehubungan dengan pengaduan pihak yang menamakan diri advokad publik kepada Panitia konvensi Partai Demokrat hari Selasa 7 Januari 2014, dengan ini saya menyatakan agar panitia tidak ragu-ragu dan langsung mencoret nama saya dari daftar peserta konvensi manakala panitia berkeyakinan bahwa pengaduan tersebut benar. Saya memang tidak mengklarifikasi tuduhan-tuduhan tersebut karena saya tidak mau direpotkan oleh fitnah-fitnah seperti itu. Saya berprinsip bahwa saya harus lebih banyak bekerja daripada menanggapi fitnah. Terimakasih.

Korah: Semua Kader Tidak Boleh Bercela dan Cacat MANADO -- Ini bisa menjadi warning bagi partai dalam hal merekrut kader dadakan untuk dipasang sebagai calon wakil rakyat dalam pemilihan legislatif (Pileg). Partai harus betulbetul selektif dalam memilih calon agar tidak terjebak dengan perilaku moralitas yang buruk. Seperti misalnya, persoalan yang tengah me-

Merry Sidartha

Alamat: Manado Post Center, Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. (0431) 855558, Fax. (0431) 860398

Baca Merry... hal 13

Tembusan: Ketua Umum DPP Partai Demokrat

Diduga Oknum Legislator Bolmong Tertangkap Main Judi

KOTAK SUARA: Bentuk kotak suara berbahan dari kardus yang akan digunakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilu 9 April 2014 nanti. Dari kanan tampak Ketua Divisi Umum dan Logistik KPU Minahasa Dra Wisje Wilar MSi dan Kepala Bagian Umum dan Logistik Donny Elean SKom MM ketika menunjukkan contoh kotak suara. (Abut/RM)

Merry Sidartha Membangkang Pakta Integritas Partai

Hormat saya: Dahlan Iskan

Baca Diduga... hal 13

SHS Janji Pembangunan Merata di Indonesia Timur MANADO -- Salah satu peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) tampil memukau dalam sesi dialog Meet the Press yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan penjaringan calon presiden lewat mekanisme Konvensi Capres Partai Demokrat. SHS sapaan akrab gubernur yang tampil dengan konsep Blue Ekonomi, dengan pembangunan yang merata di Kawasan Timur Indonesia. Sesi dialog yang dilaksanakan di sekretariat panitia konvensi Jln Pati Unu Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin, SHS yang juga satu-satunya gubernur yang

www.radarmanado.com email: radar_manado@yahoo.com

Baca SHS... hal 13

MEMUKAU: DR SH Sarundajang satu-satunya gubernur yang diundang ikut Konvensi Capres PD. Nampak SHD ketika memaparkan konsepnya dihadapan para jurnalis dari berbagai media dalam sesi dialog Meet the Press, kemarin.(ISTIMEWA)

Wartawan Radar Manado Dilarang Menerima Uang atau Pemberian Dalam Bentuk Apapun Dari Sumber Berita


Pro Legislator

2

Kamis, 9 Januari 2014

Kader Golkar Hadiri Sidang Suap Demokrat Dukung Sutan Gugat Hukum J A K A RTA — F r a k s i Partai Demokrat mendukung anggotanya Sutan Bhatoegana, mengajukan gugatan hukum terkait tuduhan padanya telah menerima THR seperti disebutkan terdakwa kasus SKK Migas Rudi Rubiandini. “Ya kami mendukung langkah itu. Ia (Sutan) sudah menyatakan tidak bersalah. Kami bantu bila diminta,” ungkap Ketua

Fraksi Demokrat Nurhayati Assegaf, saat berbincang di ruang kerjanya, Lantai 9, Gedung Nusantara I, DPR RI, Kamis (7/1). Nurhayati menerangkan, Fraksi Demokrat sudah meminta penjelasan terhadap Ketua Komisi VII Fraksi Demokrat itu. Tidak hanya Sutan, pihaknya juga meminta konfirmasi kepada anggota Komisi VII Tri Yulianto perihal THR itu. Ked-

uanya memastikan tidak menerimanya. Bahkan, disebut Nurhayati bila menyebut Komisi VII tidak hanya Demokrat. Meski begitu, Nurhayati tidak mau ambil pusing, pasalnya berita soal Demokrat cukup seksi. “Kalau Rudi menyebutkan di pengadilan, silahkan. Biarkan proses berjalan. Kami menegakan azas praduga tak bersalah,” tan

Nurhayati Assegaf

das wakil ketua DPP Partai Demokrat ini. (rmol)

Hanura Sulut Tak Terpengaruh

Petrus Poluan

MANADO—Hanura Sulut rupanya tak mau ambil pusing dengan polemik yang terjadi di tingkat DPP terkait penetapan pasangan Capres dan Cawapres. “Kami tak terpengaruh soal isu itu,” kata Ketua Hanura Sulut Petrus Poluan belum lama ini. Malah kata dia, Hanura Sulut lebih mementingkan

untuk menghadapi pemilu yang sudah di depan mata ketimbang berpolemik. Lanjutnya, soal penetapan capres dan cawapres ini merupakan urusan internal pusat. Kalau pun ada penolakan dan polemik, itu hal yang wajar. Dalam dunia politik, polemik itu sudah menjadi bumbu yang selalu ada.

Ditambahkan, untuk saat ini Hanura akan terus mengawal keputusan yang sudah disepakati di tingkat pusat dan akan memenangkan pasangan Win-HT nanti. “Sudah pasti apa yang sudah ditetapkan akan dilaksanakan dan kami siap mengusung pasangan ini dalam pilpres nanti,” tukas Hok Naga sapaan akrabnya. (rud)

Capres Independen Tak Sesuai Konstitusi JAKARTA—UU 42/2008 tentang pemilihan umum presiden dan wakil presiden sudah sangat baik karena menolak pencalonan warga negara dari jalur independen. Namun, wajar juga bila banyak pihak yang ingin mengamandemen agar calon independen bisa berpartisipasi. Pengamat politik Universitas Sriwijaya (Unsri), Ardiyan

Saptawan, menilai, sistem politik Indonesia tak sama dengan Amerika Serikat yang membolehkan calon independen menjadi Capres. Sistem Federal yang dianut AS membuat parlemen mereka memutuskan kebijakan lewat suara senator, yang menjadi perwakilan daerah masing-masing. “Tapi di Indonesia kan tidak, bahkan sebetulnya

demokrasi kita lebih maju dari Amerika Serikat. Parlemen kita pernah menganut sistem senator yakni melalui penetapan dari MPR. Tapi di lembaga tertinggi itu juga calon independen sulit menang,” terang Ardiyan Saptawan saat dihubungi RMOL Sumsel, Rabu (8/1). Ardiyan menguraikan kelemahan-kelemahan

sistem capres independen. Antara lain biaya kampanye tinggi karena luasnya wilayah Indonesia, banyak kelompok yang ikut bermain sehingga menimbulkan politik ‘dagang sapi’ dan demokrasi yang kacau, timbul kelompok sparatis akibat ketidakpuasan terhadap kekalahan, serta banyak kelemahan lainnya. (rmol)

J A K A RTA — U n t u k kali pertama Chairun Nisa duduk di pesakitan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta sebagai terdakwa kasus suap Bupati Gunung Mas Hambit Bintih kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Politikus Partai Golkar itu dianggap menjadi perantara pemberian suap tersebut. Pemberian uang itu untuk mempengaruhi putusan sengketa gugatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Hal itu diketahui dalam dakwaan terhadap Chairun Nisa yang merupakan terdakwa kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang dibacakan jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). J a k s a S i g i t Wa s e s o mengatakan, Chairun Nisa bersama-sama dengan Akil menerima suap SGD 294.050 ribu dan USD 22 ribu dan Rp766 ribu atau seluruhnya setara Rp 3 miliar serta Rp 75 juta. “Patut diketahui atau patut diduga hadiah atau janji tersebut diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili yaitu hadiah atau janji itu diberikan Hambit Bintih dan Cornelis Nalau Antun dengan tujuan untuk mempengaruhi putusan perkara keberatan Pilkada Gunung Mas yang diajukan ke MK RI,” kata

Jaksa Sigit saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (8/1). Jaksa Sigit menyatakan, perkara Pilkada Gunung Mas itu ditangani Akil, Maria Farida, dan Anwar Usman. “Akil sebagai ketua merangkap anggota,” ujarnya. Jaksa Sigit mengatakan, Hambit pada tanggal 19 September 2013 bertemu dengan Chairun Nisa di restoran di Hotel Sahid, Jakarta. Tujuannya untuk meminta bantuan melakukan pendekatan ke pihakpihak di MK RI. “Atas permintaan itu, terdakwa menghubungi M Akil Mochtar melalui sms yang berisi Pak Akil saya mau minta bantu nih untuk Gunung Mas tapi untuk incumbent yang menang,” kata Jaksa Sigit. Jaksa Sigit menjelaskan, Akil pun memberikan jawaban atas permintaan Chairun Nisa. “Terhadap permintaan terdakwa itu, M Akil Mochtar menjawab melalui SMS, kapan mau ketemu? Saya malah mau suruh ulang nih Gunung Mas?” ujarnya. Kemudian pada tanggal 26 September 2013 sekitar pukul 22.00 WIB bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta, Chairun Nisa melakukan pertemuan dengan Hambit dan Cornelis. Dalam pertemuan itu Chairun Nisa menyampaikan bahwa Akil bersedia membantu dan meminta agar disediakan dana sebesar Rp 3 miliar. “Bahwa untuk memenuhi permintaan Akil, Hambit meminta

Chairun Nisa

kepada Cornelis untuk menyiapkan dana tersebut dan menyerahkannya kepada Akil melalui terdakwa. Atas permintaan Hambit, Cornelis menyanggupi untuk menyediakan dana tersebut pada hari Rabu tanggal 2 Oktober 2013,” kata Jaksa Sigit. Pada tanggal 30 September 2013, Cornelis menghubungi Chairun Nisa dan menginformasikan bahwa dana sudah tersedia. Kemudian, Chairun Nisa menyampaikan akan mengambil dana tersebut pada 2 Oktober 2013 serta meminta Cornelis mendampinginya dalam penyerahan dana ke Akil. Jaksa Sigit mengatakan, pada tanggal 2 Oktober 2013, Hambit bertemu dengan Chairun Nisa di Bandara Cilik Riwut Palangkaraya. Keduanya membicarakan hasil pendekatan Chairun Nisa kepada Akil. “Selanjutnya Hambit menyerahkan uang sebesar Rp 75 juta yang dibungkus koran kepada terdakwa terkait pengurusan Pilkada Gunung Mas di MK,” ucapnya. Setelah itu, Chairun Nisa melalui pesan singkat membuat janji dengan Akil akan datang ke rumahnya untuk menyerahkan dana dari Hambit. “Kemudian dijawab Akil ya saya tunggu tapi jangan terlalu malam,” kata Jaksa Sigit. Kemudian, Chairun Nisa dan Cornelis pergi ke rumah dinas Akil di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan. Saat itu, Chairun Nisa datang bersama Cornelis membawa duit suap itu. Tak lama kemudian petugas KPK melakukan penangkapan terhadap Chairun Nisa, Cornelis, dan Akil. Dakwaan Chairun Nisa disusun dalam bentuk alternatif. Ia didakwa dengan Pasal 12 huruf c Undang-Undang nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 11 UndangUndang nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Usai mendengar dakwaan, Chairun Nisa mengaku paham. Akan tetapi, penasihat hukumnya menyatakan mengajukan nota keberatan atau eksepsi. “Setelah kami membaca dakwaan penuntut umum, kami akan ajukan eksepsi,” kata Susilo. Persidangan dijadwalkan dilanjutkan pada Senin (13/1) dengan agenda mendengarkan nota keberatan dari Chairun Nisa. (jpnn)


Pro Manado Kamis, 9 Januari 2014

Dana UC 2013, Besar Pasak Daripada Tiang Utang Pemkot ke PT Askes 11,6 Miliar Komisi D: Pemerintah Wajib Lunasi

MANADO-Realisasi program luhur berupa Universal Coverage (UC) yang dijalankan PT Askes pada 2013 silam, mengukuhkan pepatah kuno ‘Besar Pasak daripada Tiang’. Hitung-hitungan, dana yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado sebesar Rp22,5 miliar tidak cukup membayar klaim rumah sakit yang menangani UC. PT Askes terpaksa membayar dana lebih sebesar Rp11,6 miliar lantara klaim rumah sakit melampaui anggaran yang disiapkan pemkot. “Itu yang menjadi piutang kami di Pemkot Manado,” kata Kepala BPJS Triwidhi Hastuti Puspitasari, instansi yang dulunya PT Askes, dalam rapat dengar pendapat

yang digelar Komisi D Bidang Kesehatan, Rabu (8/1) di Dewan Manado. Dia menambahkan, informasi jumlah dana yang dibutuhkan itu, sudah disampaikan ke pemkot pada November 2013 silam. Karena PT Askes sudah memprediksi anggaran UC membengkak. Widhi mengutarakan, sesuai isi perjanjian kerjasama (PKS) antara pemerintah kota dan PT Askes, apabila dana yang dialokasi ternyata kurang maka pemerintah wajib membayar. “Dan dalam PKS tidak disebutkan rentang waktu pembayaran, namun wajib diselesaikan. Mengingat sejumlah klaim dari rumah sakit belum dibayarkan,” kata Widhi. Sementara Ketua Komisi

Jangan Bedakan Pelayanan pada Masyarakat

KOTA Manado dibawa kepemimpinan GSVL-Ai terus memotivasi segenap aparatur di jajaran pemerintah untuk terus membangun kekompakan dalam kebersamaan. “Mari kita menginstropeksi perjalanan karya kita masing-masing untuk dijadikan sebagai pembangkit tekad dan semangat bagi peningkatan kinerja. Tekad kami membawa perubahan dalam berbagai hal. Bantu dan dukung kami dengan kebaikan, ketulusan dan keseriusan untuk melakukan perubahan,” kata Walikota. Sementara Wakil Walikota meminta agar segenap pegawai menjalankan tugas dan tanggung jawab secara optimal. “Laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan performa kerja yang tinggi, kerja yang cepat, tepat dan akurat,” ujar Wawali yang murah senyum ini. Keduanya meminta segenap jajaran pemerintah kota Manado agar memiliki komitmen dan bekerja keras sesuai dengan aturan.”Jangan bekerja untuk kepentingan Walikota atau Wakil Walikota, dan jangan bedakan pelayanan kepada masyarakat yang memilih kami maupun yang tidak memilih kami, layani mereka semua dengan baik dan tulus,”pesan Walikota kepada seluruh pegawai di jajaran pemerintah kota Manado. GSVL-Ai, sapaan akrab kedua pemimpin yang merakyat ini memiliki komitmen tinggi membangun birokrasi yang baik dan profesional. Keduanya mengetahui bahwa SKPD di jajaran pemerintah kota Manado telah memiliki administrasi pemerintahan, namun pada umumnya yang belum dilakukan oleh SKPD adalah membangun administrasi pemerintahan yang baik. Birokrasi yang memiliki administrasi yang baik dan profesional merupakan tulang punggung kemajuan pembangunan. Komitmen dan kerja keras untuk menjadikan kota Manado lebih baik dan maju melalui tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik dihadirkan oleh dua top leader ini. (mpg)

Mari kita menginstropeksi perjalanan karya kita masing-masing untuk dijadikan sebagai pembangkit tekad dan semangat bagi peningkatan kinerja. Tekad kami membawa perubahan dalam berbagai hal. Bantu dan dukung kami dengan kebaikan, ketulusan dan keseriusan untuk melakukan perubahan,” GS Vicky Lumentut

D Grogeorus Tony Rawung mengingatkan, pemerintah harus membayar piutang PT Askes. “Karena sudah berubah nama jadi BPJS, yah bayarlah ke BPJS. Itu hak perusahaan,” tegas Rawung. Wakil Ketua Komisi D Hi Amir Liputo menuturkan, persoalan itu terungkap lantaran selama ini isi PKS cenderung tidak transparan. “Padahal sesuai fungsi dan peraturan pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2010, dewan berfungsi untuk melakukan pengawasan. Nah kita mau awasi bagaimana, isi PKS saja tidak diberitahu dari dulu,” ujar Liputo. Dia berharap, problem tersebut menjadi bahan pembelajaran pemerintah agar selalu membangun

KLARIFIKASI: Rapat dengar pendapat Komisi D Dekot Manado bersama BPJS, Rabu (8/1) di lobi Dekot.

komunikasi dan sinerjitas kerja dengan dewan. “Supaya yang bersifat potensi

masalah bisa diminimalisir atau dicegah atau disiapkan solusinya sejak awal. Itu arti

Warga Resah Terlalu Banyak ‘Polisi Tidor’

MANADO—Banyaknya polisi tidor menghubungkan jalan Sam Ratulangi ke Boulevard, cukup meresahkan pengguna jalan. Sedikitnya, 9 polisi tidor yang dipasang di tiga jalur yang menghubungkan jalan tersebut . “Itu karena terlalu banyak polisi tidor yang dipasang, sehingga cukup menggangu

aktifitas warga,” ujar Hesky salah satu warga yang melewati jalan itu,kemarin. Sebab, itu merupakan jalan negara berarti itu merupakan jalan umum yang bebas di gunakan warga. “Saya berharap ini akan dilakukan tindak lanjut pemerintah sehingga masyarakat bebas menggunakan jalan tersebut,”

ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado Vicky Koagouw yang coba dikonfirmasi via telepon selular, handphonenya dalam keadaan tidak aktif . Ketika mendatangi kantornya tidak berada di kantornya, “Bapak sedang keluar”, ujar stafnya. (rim)

Jam Buang Sampah Perlu Diperhatikan

MANADO—Menjadikan Kota Manado yang aman dan nyaman, maka sampah perlu menjadi perhatian serius warga.Dengan membuang sampah secara teratur dan tepat pada waktunya, akan membuat kondisi Kota Manado menjadi indah dipandang. Dari pantauan koran ini, masih saja ada warga yang membuang sampah pada pukul 09.00 wita, seperti yang terjadi Kecamatan Tuminting Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam)

Kota Manado Julises Oehlers mengatakan, memang sebenarnya jam membuang sampah pukul 18.00 hingga pukul 06.00 wita. Berarti diluar jam tersebut, tidak boleh lagi membuang sampah. “Sehingga ketika petugas mengakatnya maka sampah tidak ada lagi. Kalau sampah yang baru dibuang akan menjadikan kota terlihat masih kotor. Makanya perlu ada kesadaran warga dalam membuang sampah,” kata Oehlers,kemarin.

2014, Program Terakhir GSVL-Ai Direalisasikan

MANADO— Delapan program Walikota GS Vicky Lumentut bersama Wakil Walikota Harley AB Mangindaan, semasa kampanye pemilukada lalu sudah tujuh yang direalisasikan. Untuk itu, tahun 2014 mendatang program yang terakhir bakal direalisasikan yakni kenaikan tunjangan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkot Manado. “Tujuh dari delapan program yang saya dan Wakil Walikota janjikan semasa kampanye lalu sudah di-

realisasikan tinggal satu yang belum. Tahun depan kita upayakan semua program diwujudkan yakni meningkatkan kesejakteraan pegawai. Jadi tahun 2014 kita berupaya TTP bagi PNS dinaikkan,”terang Walikota. Hanya saja, Walikota meminta jajaran PNS di Pemkot Manado, meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat terlebih kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengumpul Pendapatan Asli Daerah. (kim)

Julises Oehlers

Dia pula menyatakan, memang warga Kota Manado perlu ditingkatkan lagi dalam membuang sampah pada tempatnya. Sehingga Kota Manado tetap aman dan nyaman. “Kalau warga mendukung jam buang sampah maka dengan begitu telah mendukung program pemerintah untuk menjadikan Kota Manado yang aman dan nyaman,” pungkasnya. (mpg)

dari kemitraan legislatif dan eksekutif,” tutur Liputo. Hearing itu juga dihadiri

manajemen dari 6 rumah sakit yang menjalani program UC. (kim)

Perusahaan Wajib Terapkan UMP

MANADO— K e p a l a Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Manado Atto Bulo SH MH menuturkan, untuk gaji standar atau Upah Minimum Provinsi (UMP) sudah wajib diterapkan khususnya perusahaan di Kota Manado. “Memang wajib hukumnya untuk dilakukan penyesuaian gaji bagi karena sudah ada perubahan. Jadi sekarang perusahaan wajib membayarkan UMP sebesar Rp1.900.000,” tegas Bulo, beberapa waktu lalu. Lanjut dikatakannya, memang untuk informasi tersebut adanya perubahan UMP masih banyak perusahaan yang belum menerapkannya. Makanya, banyak pekerja yang melakukan komplain soal masalah gaji. “Kalau masih ada yang belum menerapkannya, silahkan laporkan ke Dis-

Atto Bulo

naker sehingga kami bisa lakukan evaluasi terhadap perusahaan tersebut,” tuturnya. Sementara itu, Bulo berharap, adanya kerjasama yang baik perusahaan untuk bisa melakukannya karena sudah menjadi keputusan pemerintah yang wajib dilaksanakan. “Saya rasa itu memang wajib. Dan tidak ada alasan lain untuk tidak diterapkan,” pungkasnya. (kim)

Pos Kamling Harus Diaktifkan Kembali

MANADO—Walikota Manado HB Mangindaan pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk mengoptimalkan Poskamling. Dia juga menyatakan, bagi kepala lingkungan (Pala) wajib, mendata semua warga yang ada. Baik orang luar yang bertamu maupun menetap

atau tinggal dengan menyewa rumah. “Itu sangat efektif jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan kedepan terjadi. Sebab, lewat data penduduk di lingkungan, maka akan mengetahui secara pasti siapa penduduk luar maupun warga asli Manado,” tuturnya. (mpg)


Kamis, 9 Januari 2014

Pengumuman! Dimana Aldrin Kaparang?

MANADO-Semangat juang legislator Gerindra Aldrin Kaparang rupanya meredup dua bulan terakhir. Pria yang baru dilantik beberapa bulan lalu itu, saat ini menjadi sorotan media masa. Kaparang yang sempat membeberkan tekadnya membawa enam misi Gerindra di Manado, makin hari makin kabur. “Yah seperti ini. Kita di komisi C sudah tidak pernah ketemu Aldrin Kaparang lagi,” kata salah satu personil Komisi C, kemarin di Manado. Dia menjelaskan, sudah biasa kalau orang duduk di dewan pasti berapi-api setelah dilantik. “Setelah itu mulai menghilang dan tidak lagi aktif dalam pembahasan atau rapat penting,” tutur dia. Sikap Kaparang itu, menurut politisi pria itu akan menurunkan elektabilitas partai dan bakal mengendurkan arus dukungan simpatisan Gerindra. “Kita taruhan, periode berikut personil Gerindra di dewan tinggal dua. Dapat tiga itu ajaib namanya,” kritik legislator berkulit putih itu. Sementara Kaparang belum berhasil dihubungi. Upaya menemukan Kaparang sejak awal Desember 2013 belum berhasil juga. Nomor kontaknya 082344236### dalam keadaan tidak aktif. (kim)

KOMISI C

Segera Panggil Dua SKPD

TERKAIT sejumlah proyek pembangunan di tahun 2013 yang hingga kini belum tuntas, DPRD Manado segera memanggil Dinas Tata Kota (Distakot) dan Pekerjaan Umum (PU) untuk mempertanyakan sejumlah penyelesaian proyek yang dinilai lamban. “Dalam waktu dekat ini, kami akan memanggil Distakot dan PU untuk memperjelas alasan keterlambatan pengerjaan sejumlah proyek. Untuk Distakot proyek lampu jalan yang akan dipertanyakan dan Dinas PU terkait beberapa proyek yang diantaranya pengerjaan trotoar,” kata personil Komisi C, Refly Sanggamele. Hasil hearing tersebut, Komisi C akan mengeluarkan rekomendasi yang isinya memblack list kontraktor yang dinilai kurang maksimal dalam realisasi proyek pemerintah kota. “Jangan salah sangka ketika kami memanggil 2 SKPD tersebut. Karena SKPD-SKPD itu kini menjadi sorotan masyarakat dan media. Yang kami ingin pertegas disini bahwa, pemanggilan ini bertujuan agar meminta alasan penyebab keterlambatan penyelesaian proyek dan meminta SKPD tersebut mengenjot realisasi proyek di sisa 50 hari kerja di tahun 2014 ini, agar tidak meninggalkan SILPA anggaran 2013. Dan hasil pertemuan itu, kami akan merekom kontraktor yang tidak efektif agar tidak dilibatkan lagi pengerjaan proyek di tahun 2014 ini,” tegas dia. (mpg)

PEMKOT

Ai Pantau Renovasi Poskamling Sindulang

WAKIL Walikota Manado, HB Mangindaan, memantau langsung renovasi poskamling di Kelurahan Sindulang. Itu setelah beberapa waktu lalu, Ai sempat bernisiatif dan meminta kepada warga di wilayah tersebut untuk memperbaiki poskamling, sehingga bisa diaktifkan ronda malam guna meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Wawali pun berkesempatan bersama warga setempat membantu memasang tehel termasuk pengecetan poskamling yang belantai dua tersebut. “Harapan tidak ada lagi pertikaian antar kampung di wilayah tersebut karena torang samua basudara,” harap Ai sembari berdialog dengan warga setempat termasuk pimpinan kelompok lumba-lumba. Nampak juga dalam kesempatan tersebut Camat Tuminting Revo Koloaij. (mpg)

Rapat dengar pendapat Komisi D Dekot Manado bersama BPJS dan enam rumah sakit untuk mengklarifikasi dana Universal Coverage (UC), Rabu (8/1) di loby Dekot.

Diduga, Deson tak Rela Legislator Cantik Pergi

Agenda Pelantikan Dewan Baru, Kabur MANADO–Ketua Dewan Kota Manado Drs Danny RW Sondakh MTh diisukan tidak rela salah satu anggota dewan Stella Fauzijah Pakaja SE, pergi meninggalkan ‘rumah rakyat’ melalui proses pelantikan anggota dewan pengganti.

Kabar berhembus, Deson begitu Danny Sondakh disapa, merasa berat hati melepas legislator cantik itu berpamitan dengan wakil rakyat lain, lantaran Pakaja cukup loyal terhadap pimpinan dewan.“Saya sudah diskusikan bersama

teman-teman anggota dewan, memang agak sulit Deson lepas Pakaja dari dewan. Kalau cuma Cicilia Londong dan Sony Lela yang sekarang sudah ada SK PAW, barangkali dia gelar paripurna pelantikan anggota baru. Tapi ini bukan Cici atau Sony. Ini

PBL Mapaluse Diserahkan di Kecamatan

MANADO–Program prorakyat seperti Pembangunan Berbasis Lingkungan (PBL) Membangun Prasarana Lingkungan, Sosial dan Ekonomi (Mapaluse) tetap akan dilanjutkan Pemkot Manado di tahun 2014 ini. Hanya saja pengelolaannya bukan lagi di Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Kelurahan (BPMPK) tapi di Kecamatan. Alasan diserahkannya pengelolaan PBL Mapaluse ke Kecamatan masing-masing, kata Walikota GS Vicky Lumentut, agar penanganan bantuan Pemkot Manado bagi 504 lingkungan berjalan dengan lancar. “Bersarkan pengalaman, BPMPK tidak bisa mengcaver dengan begitu banyak berkas sehingga terjadi keterlambatan penyaluran dana.

GS Vicky Lumentut

Karena berkas pengajuan belum selesai diverifikasi karena terlalu banyak. Untuk itu tahun 2014 ini program PBL Mapaluse tetap kita lanjutkan dengan diserahkan penanganannya ke Kecamatan masing-masing,” jelas GSVL sembari menuturkan di kecamatan, mereka lebih

tahu lingkungan yang ada di wilayahnya masing-masing sehingga diharapkan cepat tersalur dananya untuk pembangunan lingkungan. Lanjut dikatakan Lumentut, PBL Mapaluse diharapkan mampu memberdayakan masyarakat. Apalagi, tujuan dilaksanakannya program ini untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan Kota Manado khususnya di lingkungan masing-masing. Selain untuk menyebarkan pembangunan di seluruh wilayah Kota Manado. “Supaya tidak ada lagi dikotomi antara utara, tengah atau selatan. Diharapkan, PBL Mapaluse akan memberikan manfaat bagi masyarakat di seluruh wilayah Kota Manado,”pungkas Walikota. (mpg)

Danny Sondakh

Stella Fauzijah Pakaja

soal Stella. Berat memang,” bisik legislator pria itu. Deson yang barusaja meraih gelar Master of Theologi di salah satu universitas, kata legislator itu, akhirakhir ini cenderung menghindari upaya partai politik, pemburu berita dan anggota dewan lain yang meminta kepastian paripurna pelantikan legislator baru. “Ini masalah perasaan bukan lagi soal agenda,” kata dia. Pada bagian lain, Sekretaris Dekot Manado Denny L B Mandagi menuturkan, tarik ulur agenda paripurna karena belum ada kesepakatan di Badan Musyawarah (Bamus). “Beum ada kuorum selama ini,” kata Mandagi. Penjelasan Mandagi itu, mengukuhkan dugaan banyak pihak mengenai upaya kolega-kolega dekat legislator PAW untuk menggagalkan agenda paripurna

pelantikan. “Masyarakat harus hafal. Siapa anggota yang tidak mau meninggalkan dewan karena PAW, dan siapa oknum di dewan yang berkoalisi secara senyap, menggagalkan paripurna. Masyarakat pasti rugi, mereka kehilangan wakil di dapil-nya lantaran incumbent tidak mau keluar,” ungkap salah satu personil Demokrat. Sementara Ketua Dekot Danny Sondakh belum berhasil dimintai tanggapan soal isu dia enggan melepas Pakaja, Londong dan Lela. Dia sedang tidak berada di kantor dewan, Rabu (8/1). Nomor kontak pemberian Deson dalam keadaan tidak aktif. Kendati demikian, mengenai masalah Londong, beberapa waktu lalu, Deson menuturkan kendala gugatan yang kemungkinan masih berlanjut di PT TUN di Makasar. (kim)


Kamis, 9 Januari 2014

2013, 65 Persen Pangan Aman dari Pestisida

MANADO—Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sulut menargetkan 80 persen pangan segar di Sulut aman dikonsumsi. Kepala BKP Sulut Ir Rene Hosang MSi belum lama ini mengatakan, agar target itu bisa tercapai, akan terus dilakukan pengawasan produk pangan segar saat dipasarkan. “Pengawasan keamanan pangan yang menjadi target kami hingga tahun 2015 adalah 80 persen,”ujarnya. Bahkan menurut Hosang, pangan segar ini harus menjadi konsumsi yang aman dan menyehatkan.

Hosang juga memastikan, di tahun 2013 BKP sekira 65 persen jumlah pangan segar yang beredar dipasarkan, aman karena sudah lewat hasil uji laboratorium. “65 persen pangan segar ini sudah bebas dari residu berbahaya seperti pestisida di tahun 2013,” tandasnya seraya mengatakan ini merupakan motivasi untuk terus meningkatkannya di tahun 2014 ini. (rud) BKP Sulut menargetkan 80 persen pangan segar di Sulut aman dikonsumsi.

Usulan Deprov Soal Infrastruktur Jalan Desa tak Diakomodir

BK Deprov Memble

Legislator Malas Ikut Rapat Tak Pernah Keluarkan Surat Peringatan

Keputusan Mendagri untuk mencoret 600 proyek infrastruktur pertanian dan revitalisasi jalan desa dengan total anggaran hingga 100 M, menuai kekecewaan sejumlah legislator Sulut.

MANADO—Keputusan Mendagri untuk mencoret 600 proyek infrastruktur pertanian dan revitalisasi jalan desa dengan total anggaran hingga 100 M, menuai kekecewaan sejumlah legislator Sulut. Menurut anggota Komisi III Juddy Moniaga, penghapusan tersebut tidak tepat karena bertentangan dengan prinsip membangun daerah. “Aneh juga jika Mendagri melarang dana APBD Provinsi masuk kabupaten dan kota. Logikanya APBN juga jangan masuk ke desa-

desa. Perbanyak saja DAK untuk kabupaten dan kota,” kata Moniaga, Rabu (8/1). Apalagi tambah calon Gerindra untuk dewan provinsi dapil MinselMitra ini, pihaknya telah menyampaikan RKA kepada pemerintahpemerintah desa pada reses akhir Desember 2013 lalu. “Kami tidak punya muka lagi jika turun ke daerah nanti. Rakyat akan menilai kami pembohong. Niat kami untuk membangun daerah begitu besar melalui APBD provinsi, tapi pemerintah pusat berkata lain,”

tukasnya. Pengamat politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka menilai masih ada waktu bagi anggota Deprov Sulut untuk menyampaikan keputusan tersebut kepada masyarakat. “Sebetulnya keputusan Mendagri ini secara politik merugikan anggota Deprov provinsi, karena anggaran akses perkebunan, revitalisasi infrastruktur pertanian dan revitalisasi jalan desa yang tertata di APBD 2014 merupakan buah hasil reses anggota Deprov. Supaya tidak disalah-

kan silahkan anggota Deprov memanfaatkan waktu tersisa sebelum Pemilu untuk menjelaskan kepada masyarakat dan konstituen,” jelas Tumbelaka, Rabu (8/1) sore. Diketahui, hasil evaluasi APBD 2014 yang diterima Dewan Provinsi melalui Pemprov Sulut akhir Desember lalu, Mendagri mencoret anggaran untuk proyek akses perkebunan, revitalisasi infrastruktur pertanian dan revitalisasi jalan desa. Mendagri menilai proyekproyek tersebut bukan kewenangan pemerintah provinsi. (rud)

Alam Sulut Patut Dijaga

SR Mokodongan

MANADO—Sekretaris Provinsi Sulut Ir SR Mokodongan mengajak seluruh

warga Sulut untuk terus menjaga alam. Dikatakan, alam sekitar adalah anugerah Tuhan yang amat bernilai untuk kesejahteraan kehidupan masyarakat Sulawesi Utara. “Untuk itu patutlah kita bersyukur tumbuh-tumbuhan sebagai sumber makanan dan kehidupan, dan masih banyaknya pohon-pohon di sekitar kita menandakan alam kita masih terjaga, berbeda dengan alam di tempat lain,” katanya belum lama ini. Lanjut kata Mokodongan,

alam sekitar yang tidak tercemar memberikan hidup nyaman. Begitu juga dengan pohon-pohon yang seharusnya dijaga agar alam selalu bersahabat dengan kita. Menurut Mokodongan, alam merupakan sumber energi. Warga sulut patut bersyukur masih dapat menggunakan ranting-ranting pohon yang masih melimpah untuk dijadikan kayu bakar. Hal ini berbeda dengan masyarakat ditempat lain yang sangat kesulitan mendapatkan hasil dari alam.

Mokodongan berharap, masyarakat dapat mensukseskan program yang dicanangkan bapak gubernur, yaitu satu pohon ditebang sepuluh pohon ditanam. “Hal itu dimaksudkan agar masyarakat Sulut dapat menjadikan alam sebagai sumber kehidupan yang terus dijaga kelestariannya. Hal ini juga dapat mencegah kita dari bencana banjir dan tanah longsor serta bencana alam lainnya,” pungkas mantan Kadis Kehutanan Provinsi Sulut ini. (rud/kie)

Disnaker Awasi Penerapan UMP

CH Talumepa

MANADO—Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulut CH Talumepa SH MSi mengatakan, pihaknya akan turun mengawasi pemberlakuan Upah Minimum Provinsi (UMP). Menurutnya, UMP ini sudah diatur dalam Pergub Nomor 45 tahun 2013. “Aturan ini berlaku per 1 Januari 2014. Untuk itu

kami akan turun mengawasinya,” kata Talumepa beberapa waktu lalu. Mantan Karo Hukum ini mengatakan, ada sanksi tegas terhadap pengusaha yang tak memberlakukan pergub yang sudah ada. Ditambahkan Talumepa, jika pengusaha tak mampu melaksanakan dapat mengajukan penangguhan pelaksanaan UMP dan

permohonan penangguhan diajukan kepada Gubernur Sulut, DR SH Sarundajang melalui Dewan Pengupahan Provinsi. “Ada mekanisme yang harus ditempuh pengusaha jika memang tidak mampu membayar UMP,” katanya. Sebelumnya pemerintah dan dewan pengupahan telah menetapkan besaran UMP 2014 sebesar Rp 1.900.000. (rud)

MANADO—Badan Kehormatan (BK) Deprov Sulut memble. Pasalnya, sudah mau habis masa bakti, belum ada satupun legislator yang dikenakan teguran. Padahal, banyak sekali aturan yang dilanggar, seperti soal berpakaian, ataupun soal kehadiran. Ironisnya, dalam rapat paripurna Senin (6/1) di Deprov Sulut, Ketua BK Paul Tirajoh sendiri memaparkan dalam laporannya tentang kinerja buruk legislator. Bahkan kata Tirajoh, kinerja buruk legislator ini makin terlihat di triwulan tiga tahun 2013 lalu. “Banyak legislator yang tak ikut rapat dewan,” katanya. Tirajoh mengatakan, selama triwulan terakhir di tahun 2013, BK menemukan selain masalah malasnya hadir rapat-rapat penting, anggota dewan juga malas

menggunakan pakaian rapi atau masih sesuka hatinya. Padahal di dewan, ada aturan soal berpakaian apalagi jika ada paripurna. Tak hanya itu, ketidakhadiran dewan sering membuat rapat tertunda karena tak qorum. Tirayoh juga membeberkan ada anggota dewan yang diproses seperti Akbar Datungsolang terkait kasus hukum yang dilakukannya. Penyampaikan Ketua BK langsung ditanggapi Ketua Deprov Sulut Meiva Salindeho Lintang yang menyatakan, ketika memberikan teguran harus disertai dengan surat jangan hanya penyampaian dalam rapat paripurna. “Sampai saat ini juga tak ada anggota dewan yang mendapat surat teguran,” kata Meiva. Sementara pengamat politik Taufik Tumbelaka yang ditemui kemarin meng-

Paul Tirajoh

akui juga kalau saat ini BK memble dan tak bisa berbuat banyak. Seharusnya kata dia, BK bisa berfungsi dengan maksimal. “Kalau dalam militer, BK itu sifatnya seperti POM. Mereka berfungsi untuk mengawasi, menegur dan bahkan memberikan sanksi terhadap legislator yang berbuat salah. Kalau tak pernah buat salah tentu kerjanya tak maksimal,” terangnya. (rud)


Pro Bono Publico 6

Radar Manado

Kamis, 9 Januari 2014

Kardinal Baru Segera Diangkat Sangat Menentukan Paus Berikut

ORANG KUDUS

Santo Andreas Korsini, Uskup dan Pengaku Iman ANDREAS Korsini lahir pada tanggal 30 November 1302 di Florence, Italia, dari sebuah keluarga yang kaya raya. Ia ditabhiskan menjadi imam dalam ordo Karmelit pada tahun 1328. Pada tahun 1322, ia diangkat menjadi pemimpin sebuah biara Karmelit di Florence dan pada tahun 1349 ia ditabhiskan menjadi Uskup Fiesole. Pada masa mudanya ia suka hidup berfoya - foya dan melakukan perbuatan - perbuatan yang tidak terpuji, bahkan bersifat aib. Karena itu, sang ibu terus mendoakan dia sambil mengharapkan pertobatannya. Suatu ketika ia dinasehati ibunya agar berbalik dari jalan hidupnya yang sesat itu. Banyak hal dikatakan kepadanya, antara lain bahwa kelahirannya sangat didambakan dan bahwa ketika ia lahir, ia sudah dipersembahkan kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Mendengar nasehat dan cerita ibunya, ia hanyut dalam rasa penyesalan yang mendalam. Hatinya yang keras membatu itu berhasil ditembusi oleh kekuatan rahmat Ilahi. Ia segera berlari menuju patung Bunda Maria dan berdoa dengan kusuk di depan patung itu. Sejak itu, ia bertobat dan meninggalkan dunia keaiban dan dosa yang sudah lama membelenggunya. Saat berahmat itu menjadi suatu titik balik bagi kehidupannya. Ia memutuskan untuk masuk biara SAnta Perawan Maria dari Gunung Karmel (Ordo Karmelit). Andreas terkenal karena kasih sayangnya dan perhatiannya kepada para miskin dan orang - orang berdosa. Ia berusaha sekuat tenaga untuk membawa kembali para pendosa ke jalan Tuhan. Atas bantuan rahmat Tuhan, Andreas berhasil dalam usahanya itu. Umatnya sangat mencintai dia karena semangatnya dan sifat kebapaannya yang penuh kasih sayang kepada mereka. Paus Urbanus V (1363-1370) mengirim Andreas ke Bologna, Italia untuk mendamaikan pemerintah dan rakyat yang bertikai. Ia meninggal dunia pada tanggal 6 Januari 1373. Pada tahun 1629, Andreas ditetapkan sebagai Orang Kudus oleh Sri Paus Urbanus VIII(1623-1644).

Santa Marsiana, Martir MESKIPUN Marsiana adalah seorang wanita, namun ia terkenal sebagai seorang pahlawan iman yang gigih mempertahankan ajaran iman Gereja. Ia lahir di Rusuccur, sebuah desa di kepulauan Mauritania. Sejak masa mudanya, ia sudah mempunyai perhatian besar pada hal-hal kerohanian sebagai mana dituntut oleh imannya. Dengan demikian kemuliaan dan kekayaan duniawi kurang bernilai dianggapnya. Pada masa pemerintahan Kaisar Diokletianus, ia dengan berani melancarkan perlawanan terhadap para penyembah berhala. Akibatnya ia ditangkap dan disiksa secara kejam. Para gladiator mencoba menodai kemurniannya, namun tidak berhasil. Tuhan kiranya melindunginya dan menjadikannya sarana yang ampuh untuk mempertobatkan salah seorang dari antara para gladiator itu. Ia dibawa ke Kaesarea dan dimasukkan ke dalam gelanggang binatang buas untuk diadu dengan banteng dan singa buas. Di gelanggang itu, ia menemui ajalnya sebagai seorang martir Kristus yang gagah berani setelah tubuhnya dicabik-cabik oleh binatangbinatang buas itu. Ia dihormati sebagai pelindung kota Tortosa, Spanyol. (Iman Katolik)

Paus Fransiskus dalam sebuah kesempatan bersama para cardinal.

VATIKAN - Bulan depan, Paus Fransiskus akan mengangkat setidaknya 14 kardinal. Sebuah tindakan yang tidak hanya akan berdampak pada kepausan dan Gereja saat ini, tetapi juga

: PT Bitung Cemerlang : Dahlan Iskan : Imawan Mashuri : Zainal Mutaqin : Suhendro Boroma : Urief Hasan : Dixie Tasijam

USKUP Roermond telah menyarankan seorang pejabat Gereja Limburg yang dibunuh di Cina tahun 1937 dapat dinyatakan sebagai Santo Pelindung bagi para korban pelecehan seksual. Mgr Frans Schraven, yang adalah uskup Zhengding, Cina, pada saat itu, menolak menyerahkan beberapa ratus perempuan Cina kepada para tentara Jepang untuk bekerja sebagai pelacur. Para wanita itu berada di bawah perlindungan otoritas Gereja Katolik pada saat itu. Akibatnya Mgr Schraven dan delapan orang Katolik lainnya kemudian dieksekusi. Akhir pekan ini, dokumentasi Gereja Katolik

di Belanda tentang Mgr Schraven dibawa ke Vatikan di mana Paus Fransiskus akan memutuskan apakah ia harus dibeatifikasi. Uskup Franz Wiertz, yang mendukung langkah beatifikasi, menyarankan dalam sebuah homili pada Jumat bahwa Mgr Schraven bisa menjadi santo pelindung korban pelecehan seksual. Uskup Wiertz mengacu pada jumlah kasus pelecehan seksual di dalam Gereja yang telah disoroti dalam beberapa tahun terakhir dan mengatakan Mgr Schraven adalah contoh untuk semua orang. “Uskup Schraven menunjukkan kepada kita bahwa

Gereja selalu membutuhkan orang-orang yang mengikuti jalan yang benar, yang mengutuk kekerasan dan yang bersedia untuk menyerahkan hidup mereka sendiri jika diperlukan,” katanya. Jika Paus Fransiskus menetapkan bahwa Uskup Schraven meninggal sebagai martir ia dapat dibeatifikasi tanpa membutuhkan persyaratan mukjizat. Martir diharuskan memiliki satu atau dua mukjizat agar mereka bisa menjadi Orang Kudus. Dalam agama Katolik, beatifikasi adalah yang ketiga dari empat langkah dalam proses menjadi orang kudus. Seseorang yang dibeatifikasi diberi nama ‘Beata atau Beato’. (ucn)

Kerukunan Umat Beragama di Papua Berjalan Baik FORUM Pemuda Lintas Agama (Formula) Papua mengakui, sepanjang tahun 2013, kondisi kerukunan hidup antarumat beragama di Bumi Cenderawasih terjaga dengan baik. Ini dikarenakan sikap saling menghargai, menghormati dan saling mengakui perbedaan yang merupakan kunci sukses kerukunan umat beragama. Ketua Formula Papua, Janny Q A Krey menuturkan, peran seluruh komponen bangsa yang ada dalam mewujudkan Papua damai dapat bersinergis, walaupun terkesan jalan sendiri. “Pemerintah, adat dan agama sebagai tiga pilar utama dalam menjaga kerukunan hidup umat beragama, dapat mewujudkan Papua yang damai walaupun belum maksimal. Peran pemuda dalam menjaga nilai-nilai kerukunan umat beragama,” tutur Janny.

Pemimpin Redaksi : Dixie Tasijam Wakil Pemimpin Redaksi : Reky Simboh Dewan Redaksi

katan mereka adalah salah satu keputusan yang paling penting dari seorang Paus. Para Kardinal memiliki tiga fungsi penting dalam Gereja. Pertama, para kardinal

Schraven Diusulkan Pelindung Korban Seksual

Redaktur Staf Redaksi Biro Penerbit Pembina Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur General Manager

menentukan arah Gereja setelah kepausannya. Salah satu dari para kardinal ini bahkan mungkin menjadi Paus berikutnya. Mengingat peran kardinal dalam Gereja, pengang-

FOTO: ISTIMEWA

: Marlon Sumaraw Reky Simboh Tommy Waworundeng Amrain Razak Budi Siswanto

Alamat: Manado Post Group, Jalan Pomorow Manado Telp/Fax (0431) 861525-855558 Website: www.radarmanado.com Email : radar_manado@yahoo.com Percetakan : Jalan Pomorow Manado Telp. (0431) 852004

Pemerintah, adat dan agama sebagai tiga pilar utama dalam menjaga kerukunan hidup umat beragama, dapat mewujudkan Papua yang damai walaupun belum maksimal. Janny Q A Krey Ketua Formula Papua Formula Papua berharap kondisi kerukunan hidup antarumat beragama yang sudah terjaga baik ini dapat ditingkatkan di tahun mendatang. Misalnya, dengan cara membangun komunikasi yang mutlak di kalangan semua komponen untuk membangun kerukunan dan kedamaian. “Diskusi bertajuk pluralisme dan multi kulturalisme tidak sebatas para pemimpin pemuda lintas agama, namun

juga melibatkan para anggota yang kemudian diharapkan dapat menjadi penyambung lidah di masyarakat (internal umat) tentang pentingnya kerukunan hidup beragama,” tambahnya. Lebih jelas memasuki 2014 nanti, kata dia, banyak yang harus dilakukan untuk mewujudkan Papua damai. Apalagi di tahun tersebut ada dua momen penting yang akan dilaksanakan, yaitu pemilihan anggota legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden yang rawan konflik. “Kami berharap tahun mendatang, masyarakat setempat dalam pelaksanaan pilkada legislatif ataupun presiden, tidak terpancing dengan isu suku, ras dan agama. Peningkatan kerjasama mewujudkan kedamaian dan kerukunan hidup beragama jangan sampai dinodai dengan adanya agenda pemilihan pemilu ini,” paparnya.(ucn)

menjadi pemimpin Gereja di negara-negara mereka sendiri. Meskipun secara kanonik mereka tidak memiliki kekuasaan atas para uskup lain, mereka cenderung untuk memimpin keuskupan agung terbesar dan memiliki pengaruh besar di konferensi uskup mereka. Kedua, para kardinal membantu Paus dalam pemerintahan Gereja universal. Tidak hanya menjadi kepala kantor utama di Kuria Romawi, para kardinal keuskupan juga melayani sebagai anggota Kongregasi dan Dewan Kepausan Vatikan yang menasihati kantor ini dan Paus. Mereka juga lebih mungkin untuk dipilih untuk menghadiri Sinode Uskup. Ketiga, dan paling penting, mereka akan memilih Paus berikutnya, yang kemungkinan besar akan mengangkat kardinal sendiri, meskipun itu tidak diperlukan. Akibatnya, siapa yang diangkat Paus sebagai kardinal adalah salah satu cara yang paling penting yang bisa mempengaruhi arah masa depan Gereja. Gereja saat ini adalah sebuah Gereja yang memiliki banyak suku bangsa dan budaya, bukan hanya Gereja Eropa abad sebelumnya. Kolese Kardinal harus mencerminkan kenyataan itu. Ketika berbicara tentang internasionalisasi Kolese Kardinal, kebanyakan kardinal di kolese itu adalah orang Italia, yang jumlah umat Katolik hanya 4 persen dari seluruh dunia. Hingga kepausan dari Pius XII, sebagian besar

para kardinal itu dari Italia. Ketika ia terpilih tahun 1939, 57 persen dari para kardinal berasal dari Italia dan 32 persen dari seluruh Eropa. Dia mengurangi jumlah kardinal Italia menjadi sepertiga dari kolese itu sementara meningkatkan jumlah kardinal dari luar Eropa, termasuk para kardinal pertama dari Cina, Afrika dan India. Namun, pemenang utama adalah Amerika Latin, dari 3 persen dari kolese itu menjadi 16 persen. Orang-orang Italia meningkat kembali di bawah kepausan Yohanes XXIII, namun dikurangi menjadi 24 persen dari kolese itu oleh Paulus VI. Paus Yohanes Paulus II melanjutkan tren ini hingga wafatnya, Italia hanya memiliki 16,5 persen dari kolese itu. Namun, di bawah Paus Benediktus XVI, kardinal Italia menguat kembali menjadi 24 persen hingga konklaf yang memilih Paus Fransiskus. Pertanyaan pertama kepada Paus Fransiskus: Apakah ia memungkinkan orang Italia bertahan seperti di bawah Paus Benediktus, atau apakah ia mencontoh Paus Pius XII, Paus Paulus VI dan Paus Yohanes Paulus II dan mengurangi kontingen Italia? Jika Italia adalah raksasa di kolese itu, Amerika Latin adalah Cinderella. Amerika Latin memiliki lebih dari 40 persen umat Katolik di seluruh dunia, tetapi tidak pernah memiliki lebih dari 20 persen di Kolese Kardinal. (ucn)

Indonesia Hadapi Krisis Nasionalisme INDONESIA kembali menghadapi krisis nasionalisme, demikian Direktur Eksekutif Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Mohammad Monib menceritakan pengalaman ICRP mengunjungi beberapa sekolah keagamaan yang mulai kehilangan rasa nasionalismenya. Ia mencontohkan dalam kunjungan ke beberapa sekolah berbasis agama di Bogor dan Bekasi pada November 2013, ICRP menemukan adanya penurunan rasa nasionalisme. Sekolah secara sengaja meniadakan upacara bendera yang rutin diadakan setiap Senin karena mengharamkan pemberian hormat terhadap bendera merah-putih, serta menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Sayangnya, instansi berwenang malah terkesan membiarkan, bukan justru memberikan pembinaan pada sekolah-sekolah tersebut. “Ini persoalan serius kebangsaan dan nasionalisme kita. Karena itu (bendera dan lagu kebangsaan) adalah bentuk apresiasi terhadap perjuangan kemerdekaan yang diraih den-

gan susah dan penuh air mata, bahkan dengan darah dan nyawa,” tegasnya lagi. Wikipedia mencatat berbagai pemberontakan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia dan pernah menjadi ancaman disintegrasi bangsa. Misalnya saja pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/ TII) yang digagas oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo untuk mendirikan Negara Islam Indonesia (NII). Pemberontakan ini terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Pemberontakan lainnya terjadi di Maluku Selatan dengan berdirinya Republik Maluku Selatan (RMS), di tanah Pasundan dengan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA), dan beberapa aksi pemberontakan lainnya. Disintegrasi adalah salah satu bentuk krisis nasionalisme yang mengancam kesatuan Indonesia. Dan kini krisis nasionalisme kembali mengancam Indonesia, tidak lagi berupa pemberontakan, melainkan hilangnya rasa bangga dan penghayatan atas sejarah perjuangan Indonesia. (ucn)

: Alex Mamahit, Reky Simboh, Hut Kamrin, Rudi Loho, Bobby Lengkong, Gusman Laeta. : Rudi Loho, Hut Kamrin, Bobby Lengkong, Dicky Nagi. : Hayer Damolawan (Minsel), Setly Rindorindo (Mitra), Frangky Sumarauw (Bitung), Gusman Laeta (Kotamobagu), Faisal Amu (Bolmong), Israfi l Mokodompit (Bolmut), Aulia Syukur (Bolsel), Bobby Lengkong (Minut), Jeackry Lumansik (Tomohon), Iwan Mahmud (Sangihe), La Abut (Minahasa), Recky Korompis (Minteng/Langowan). Artistik & Perwajahan : Ishak Labadjuana (Koordinator), Faisal Swara, Benediktus Renyaan, Stevi Simbar, Supriady Saragih. Manager Advertising : M. Yaziin Solichin. Manager Pemasaran : Jemmy Howan. Administrasi Pemasaran: Putri Laoming. Distribusi: Basri Sahe. Manager Keuangan : Ivonne Korompis Ombudsman Manado Post Group: Drs Max Rembang Msi (Ketua), Haris Kai Sik, Hinca Panjaitan SH,MH Harga Eceran : Rp. 2000/Eksemplar Harga Langganan : Rp. 50.000/Bulan (luar kota, tambah ongkos kirim) Alamat Perwakilan : Surabaya: Jl. A Yani No.88 Telp. (031) 8287999, Jakarta: Jl. Kebayoran Lama 17 Jakarta Selatan Telp (021)5349205


X-presi

7

Kamis, 9 Januari 2014

Kurikulum 2013? Sulit Diterap Banyak Guru Tidak Paham

JAKARTA - Kasus kekerasan pelajar mulai umur 9- 20 tahun yang dilaporkan ke kepolisian mengalami peningkat 20 persen pada tahun 2013. Angka tersebut merupakan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang dipaparkan di diskusi Catatan Pendidikan 2013 Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) dengan sejumlah pemerhati pendidikan di Jakarta, Kamis (2/1). Menurut Presidium FSGI, Guntur Ismail, selain antar pelajar, kekerasan dalam pendidikan juga dilakukan oleh oknum guru, seperti kasus dugaan pelecehan seksual di SMAN 22 Jakarta, SD Negeri di Depok, atau dugaan kekerasan fisik yang dilakukan oknum guru di salah satu SD Negeri di Tanjung Priok, Jakarta. Tahun 2013 juga ditandai dengan sejumlah perilaku asusila di lingkungan sekolah, munculnya tindak kekerasan di kampus, yang kembali merenggut jiwa muda generasi bangsa, seperti meninggalnya seorang mahasiswa baru di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, pada

saat ospek. Demikian juga kasus meninggalnya siswa SMAN 6 akibat tawuran dengan SMAN 70 Jakarta dan penggunaan air keras ketika tawuran oleh sejumlah siswa SMK di Jakarta. “Semua ini mestinya membuat pihak Kemdikbud semakin sadar bahwa persoalan kekerasan dalam pendidikan kita sudah akut, dan mereka tidak dapat lepas tanggungjawab,” kata Guntur. Sekjen FSGI, Retno Listyarti, menilai Kemdikbud dapat mengurangi dan menghilangkan kekerasan di kampus dengan membuat regulasi yang ketat. Sanksi juga mesti diberikan, mulai dari penurunan nilai akreditasi, pencopotan pimpinan sekolah, hingga pencabu-

tan izin operasional lembaga pendidikan bila tetap membiarkan terjadinya perilaku kekerasan dan tindak amoral di sekolah. “Pencopotan jabatan kepala sekolah, kepala dinas, rektor, akan memunculkan tanggung jawab dan keseriusan mereka dalam mengelola pendidikan,” ujar Retno Listyarti. Selain itu, sosialisasi Undang-undang No.23 tahun 2002 tentang Pelindungan Anak kepada siswa, orangtua, guru, kepala sekolah, dan birokrat pendidikan sangatlah penting dan mendesak untuk segera dilakukan, agar semua pihak tahu bagaimana melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan. Pemerhati pendidikan, Doni Koesuma melihat selama ini be-

lum ada sinergi antara KPAI, Kemendibud dan Dinas-dinas Pendidikan di seluruh Indonesia untuk mensosialisasikan UUPA. Padahal, kerjasama lintas sektoral ini diperlukan agar perilaku kekerasan di lingkungan pendidikan tidak terjadi lagi. Selain masalah kekerasan, ancaman atas keberagaman di berbagai sekolah negeri diduga juga semakin menguat pada 2013. “Beberapa indikator yang menandainya misalnya, makin maraknya ritual agama menjelang UN dilaksanakan berdasarkan agama mayoritas, penyematan tanda khusus pada para siswa yang berbeda dengan agama mayoritas,” tambah Doni. (jpnn)

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengungkap sejumlah fakta terkait implementasi kurikulum 2013. Fakta ini terungkap setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara tergesa-gesa tahun ajaran baru 2013 lalu. “Ketidaksiapan dalam desain awal membuat banyak sisi penerapan Kurikulum 2013 bermasalah. Hal ini tecermin dari terpaksanya Kemdikbud menurunkan target implementasi, yang semula 30 persen dari total sekolah menjadi 2 persen (6.213 sekolah) saja,” kata Retno Listyarti saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/1). Masalah-masalah lain yang terjadi di antaranya minimnya sosialisasi mengenai konsep kurikulum baru, buku diktat dan buku

teks terlambat dicetak dan didistribusikan ke sekolah-sekolah. Keterlambatan pengadaan buku berdampak tertundanya pelatihan guru karena buku itulah yang menjadi salah satu materi pelatihan. “Pada tingkat implementasi, banyak guru bingung saat menerapkan kurikulum 2013 di kelas, guru pendamping yang dijanjikan hadir di kelaskelas ternyata baru hadir pada november 2013, molor 3 bulan,” sebutnya. Kemudian, terjadi kekurangan buku di sekolah sasaran yang ditunjuk. Bahkan ada sekolah sasaran yang sama sekali tidak mendapatkan buku kurikulum 2013 sampai november 2013, misalnya 3 sekolah dasar (SD) di wilayah Ciputat (Banten). Ada juga sebuah SMP

di Depok (Jawa Barat) yang menjadi sekolah sasaran hanya mendapatkan 8 buku mata pelajaran IPA, padahal jumlah muridnya 100 orang. Di berbagai SMA di DKI Jakarta yang merupakan sekolah sasaran juga kekurangan buku dengan jumlah antara 40 – 80 buku untuk 3 mata pelajaran. Belum lagi sejumlah masalah terkait penilaian dan pengisian buku rapor. Hal itu terjadi karena adanya perubahan model penilaian, tapi perubahannya tidak diberikan pada saat pelatihan. Format rapor juga sangat terlambat diterima pihak sekolah. “Akhirnya sejumlah sekolah sasaran di Jakarta memutuskan menunda pembagian rapor kelas X, seperti terjadi di SMAN 13, SMAN 41, SMAN 100,” tandas Retno.(jpnn)

FSGI: Pendidikan Nasional 2013 Sarat Masalah

JAKARTA - Berdasarkan pengamatan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) sepanjang 2013, pendidikan nasional dipenuhi berbagai macam persoalan yang memprihatinkan, mulai dari penerapan kurikulum baru yang tergesa-gesa, hingga tertundanya pelaksanaan ujian nasional (UN) di 11 provinsi. Sekretaris Jenderal FSGI, Retno Listiyarti, saat konferensi pers di kantor LBH Jakarta, Kamis (2/1) mengatakan, masalah pendidikan nasional lain yang dipetakan FSGI meliputi rendahnya kualitas buku pelajaran di sekolah, tingginya perilaku kekerasan fisik dan merebaknya tindakan amoral di lingkungan sekolah dan kampus. Selain itu, maraknya pungutan liar dan tindakan sewenang-wenang penguasa/ birokrat pendidikan di berbagai daerah, ancaman ke-

bebasan guru dalam berorganisasi/berserikat melalui “pemaksaan” revisi PP No. 74 tahun 2008 tentang Guru serta korupsi pendidikan. “Semua itu menjadi tanda nyata bahwa pendidikan nasional sarat dengan permasalahan yang krusial yang harus segera diatasi bersama,” ujar Retno Listyarti. Dikatakannya, sejak zaman orde lama dan orde baru, kementerian pendidikan juga beberapa kali mengubah kurikulum, namun mereka masih lebih hatihati dan dilakukan melalui proses dialog, analisis, dan ujicoba, meskipun terbatas sebelum menerapkan Kurikulum baru. Kondisi itu dinilainya berbeda dengan apa yang terjadi pada perubahan Kurikulum 2013. Kurikulum ini sejak dicanangkan telah menuai protes dan kritik karena desain yang dibuat

tidak transparan. Uji publik yang dilakukan dipandang hanya sekedar formalitas. Sementara itu Trainer Guru sekaligus Dewan Pertimbangan FSGI, Itje Chodijah, mengatakan, naskah akdemis kurikulum 2013 tidak dipublikasikan sejak awal sosialisasi, dan banyaknya perubahan yang terjadi menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 dilaksanakan tidak dengan persiapan yang matang. Bahkan, katanya, dari berbagai macam diskusi dan refleksi tentang mereka yang terlibat dalam desain Kurikulum 2013, tampak jelas bahwa tidak ada koordinasi yang baik antara desain awal dengan tim teknis, baik untuk desain buku cetak maupun sistem evaluasi serta persiapan yang tergesagesa. “Ini jelas merugikan siswa, guru, dan tentu saja pendidikan nasional,” ujar Itje Chodijah. (kim)

Penerima Bidikmisi 2014 Capai 60 Ribu SURABAYA - Kuota mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi tahun ini dipastikan naik. Berdasar data Kemendikbud, bakal ada 60 ribu mahasiswa di Indonesia yang mendapat beasiswa tersebut. Jumlah itu meningkat daripada tahun sebelumnya. Pada awal tahun program (2010), ada 18.125 mahasiswa yang menerima beasiswa bidikmisi. Jumlah itu naik menjadi 58.900 orang pada 2013. Meski dipastikan naik, hingga kini beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya belum mengetahui besarnya kuota yang akan didapat. Misalnya, yang ditegaskan Wakil Rektor I Unair Prof Achmad Syahrani. ‘’Belum kami ke-

tahui besarnya kuota tahun ini,” jelasnya. Menurut dia, pihaknya masih menunggu Dikti. Ta h u n l a l u U n a i r mendapat kuota bidikmisi sebanyak 900 mahasiswa. Mereka mendapat beberapa fasilitas. Di antaranya, uang hidup per bulan sebesar Rp 600 ribu. Uang beasiswa itu langsung diterima lewat rekening mahasiswa. Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) ITS Ismaini Zain juga menyatakan belum tahu pasti jatah bidikmisi yang nanti diterima ITS. “Itu masih tunggu Dikti,” jelasnya. Baik di Unair maupun ITS, sudah ada penerima beasiswa bidikmisi yang lulus kuliah. Bagi yang

lulus, otomatis fasilitas beasiswanya dihentikan. “Pada 2013 ada 68 mahasiswa D-3 bidikmisi yang lulus,” jelas Syahrani. Untuk jenjang S-1, baik di Unair maupun ITS, belum ada yang lulus. Mahasiswa S-1 mulai lulus tahun ini. Mahasiswa bidikmisi yang lulus nanti diberi tawaran beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang S-2. ‘’Mereka yang punya prestasi bagus akan diminta untuk melanjutkan ke S-2 melalui beasiswa unggulan,” jelas Ismaini. Beasiswa bidikmisi 2014 bisa diajukan siswa kelas XII yang mendaftar SNM PTN. Pendaftaran dimulai 17 Februari-31 Maret 2014, sedangkan 6 Januari-6 Maret adalah jadwal pengisian data sekolah dan siswa. (jpnn)


Tomohon

8

Kamis, 9 Januari 2014

Walikota: Rolling Berdasarkan Profesionalisme Tidak Ada Mendiskreditkan Seseorang TOMOHON — Tudingan berbagai elemen masyarakat rolling pejabat yang digelar akhir tahun dinilai asal-asalan, langsung dibantah Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE.Ak. Menurutnya, proses penyegaran dalam kabinetnya semuanya sudah melalui tahapan dan prosedur yang berlaku dalam kepegawaian. Di samping itu ada kajian dari tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang sudah melakukan penggodokan berdasarkan prestasi dan etos kerja yang ditunjukkan. “Dalam rolling ini

FOTO:IST

SELAMAT BERTUGAS: Serah terima jabatan Kepala Bagian Humas dari pejabat lama Ruddy Lengkong kepada Kabag yang baru Steven Waworuntu.

Distanakan Bakal Tingkatkan Produksi Bunga Krisan

Ervinz Liuw

TOMOHON--Dinas Pertaninan, Peternakan

dan Perikanan (Distanakan) Kota Tomohon terus memaksimalkan komoditi bunga, terutama pada jenis bunga Krisan yang telah menjadi ikon Kota Tomohon yakni Krisan Kulo dan Krisan Riri. Hal tersebut diungkapkan Kepala Distanakan Kota Tomohon, Ir Ervinz Liuw. “Memang untuk permintaan terhadap bunga Krisan terus mengalami peningkatan dan

itu belum bisa dipenuhi oleh petani bunga yang ada di Kota Tomohon,” kata Liuw, kemarin. Dia juga menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan bunga Krisan tersebut, maka akan dibangun 20 screen house lewat dana tugas pembantuan. “Kami targetkan lewat program ini dapat memproduksi 250 ribu pohon untuk memenuhi permintaan. Karena permintaan tidak

hanya dari kota Tomohon tapi juga dari daerah lain,” jelasnya. Ditambahkannya, bahwa lewat peningkatan produksi bunga, maka hal tersebut akan turut mempromosikan Kota Tomohon sebagai Kota Bunga dan juga penghasil bunga. “Tentunya kedepan beberapa jenis bunga yang banyak diminati akan turut dikembangkan,” tukasnya. (jeq)

tidak mendiskreditkan seseorang, tetapi berdasarkan profesionalisme, dan pada bulan Januari ini juga ada pengisian jabatan lowong untuk jabatan esselon III dan IV,” kata Eman, kemarin. Dia juga mengharapkan, agar tahun 2014 ini dijadikan sebagai “Tahun Pelayanan Publik” yang merupakan bentuk pelayanan kepada seluruh masyarakat. “Jika bisa dilaksanakan setengah hari saja, kenapa harus ditunda-tunda. Harus berusaha untuk membuat masyarakat selalu tersenyum dan jangan menangis,” ungkapnya. Diketahui, untuk rolling

tersebut telah mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, seperti pemerhati Pemkot Tomohon, Judie Turambi SH yang menilai kabinet yang baru saja dilantik tersebut tidak berwibawa dan juga salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, Drs Paulus A Sembel yang juga menilai bahwa kabinet tersebut banyak kelemahannya. “Rolling saat ini belum melihat prestasi kerja aparat, sebab ada yang punya prestasi dan etos kerja tinggi justru ditempatkan pada posisi yang tidak strategis, dilihat dari kapasitas yang bersangkutan,” tukasnya. (jeq)

Tahun Ini Tomohon Tuan Rumah Berbagai Agenda Besar

TOMOHON--Seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon diminta untuk bekerja keras, cerdas dan tuntas serta diiringi dengan sinergitas. Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak dalam pelaksanaan ibadah umum jajaran Pemkot Tomohon, kemarin. “Sudah seharusnya saling baku dukung (bahu membahu), baku kase inga (saling mengingatkan) dalam menggapai sukses di tahun 2014 ini,” kata Eman, kemarin. Apalagi menurut Eman, tahun 2014 ini ada berbagai agenda besar yang akan dilaksanakan di Kota Tomohon seperti, Sidang

Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) pada tanggal 24-29 Maret 2014, Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif tanggal 9 April 2014 dan Pemilu Presiden 2014. Selain itu, program bertaraf internasional yakni Tomohon International Flower Festival (TIFF) pada tanggal 8 Agustus 2014 nanti. “Seluruh kegiatan tersebut mempertaruhkan nama Kota Tomohon dan juga kegiatan pembangunan lainnya, untuk itu harus bersama-sama menyukseskannya,” ungkapnya. Dia juga menegaskan, agar sinergitas harus terus ditingkatkan di tahun

Jimmy Eman

2014 ini mulai dari staf sampai kepada para kepala Satuan Kerja Perangkat Daearh (SKPD). “Tahun ini merupakan tahun politik, Pemilu nanti atau pesta rakyat tersebut harus benar-benar sukses,” tukasnya. (jeq)

Pemkot Awali 2014 Dengan Ibadah Bersama

Syukuri Semua Prestasi Yang Dicapai Tahun Kemarin TO M O H O N - - M e n gawali segala tugas dan tanggungjawab jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon di tahun 2014, Wali Kota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak bersama seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Tomohon mengikuti kegiatan ibadah bersama yang dirangkaikan juga dengan serah terimah jabatan (sertijab) bagi para pejabat yang telah dilantik pada tanggal 31 Desember 2013 lalu.

Ibadah Perdana tahun 2014 ini dilaksanakan di Aula Lantai III, bertindak sebagai khadim, Pendeta Sofly Lukas Maki, MTH yang mengambil pembacaan dari Mazmur 145. Dalam khotbah tersebut ditekankan mengenai prestasi yang harus dilaksanakan melalui prioritas kerja,r ela berkorban, etos kerja, setia, aksi nyata, sinkronisasi dan iman. “Sebagai Kota Religius, maka kegiatan ibadah rutin yang dijadwalkan

setiap haris Senin harus dilaksanakan oleh setiap SKPD atau saat mana sebelum memulai aktivitas di kantor masing-masing,” ungkapnya. Dalam ibadah tersebut, Wali Kota Jimmy F Eman SE Ak turut membawakan tembang pujian “Tuhan Adalah Gembalaku”, sekaligus menyaksikan Sertijab mulai dari asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, sampai pada Kepala Bagian Administrasi Humas & Pro-

tokol Setda Kota Tomohon Steven Waworuntu, SSTP selaku Jubir Pemkot yang baru. “Ibadah umum Jajaran Pemerintah Kota Tomohon ini merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan atas kesuksesan yang diraih di tahun 2013 yang meraih penghargaan Adipura, Wajar Dengan Pengecualian (WDP), Satya Lencana Pembangunan di Bidang Koperasi, Penghargaan Kota Sehat, Perhargaan di bidang Perhubungan dan Pariwisata.

Sekaligus sebagai ibadah untuk memulai semua tugas di tahun 2014. Torehan prestasi ini bagi orang lain merupakan suatu keniscayaan tetapi inilah buktinya,” katanya. Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Kota (Sekkot) Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP, Kapolres Tomohon, AKBP Ratna Setiawati SH dan seluruh pejabat Eselon II, III termasuk para Camat, Lurah, Kepala seksi dan Kepala Sub Bagian. (jeq)

FOTO:IST

SYUKURI SEMUA BERKAT TUHAN: Ibadah awal tahun dari seluruh jajaran Pemkot Tomohon yang dilaksanakan di Aula Kantor Walikota, kemarin.


Bitung & Nusa Utara Kamis, 9 Januari 2014

9

PDIP Ancam Gugat Pimdekab Acuhkan Usulan PAW

ISTIMEWA

DUKUNG BPJS: Pemerintah Kota Bitung sepakat bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Tampak Wali Kota Bitung, Hanny Sondakh saat melakukan penandatanganan kerjasama, kemarin.

SITARO

Mantapkan Iklim Investasi BUPATI Sitaro Toni Supit SE MM berupaya meningkatkan perekonomian daerah, dengan cara lebih memantapkan iklim investasi. Menurutnya, salah satu target kepemimpinannya periode 20132018, yaitu meningToni Supit katkan iklim investasi di semua potensi unggulan daerah. “Tentunya ini dengan target memperkuat kelembagaan usaha mikro, kecil dan menengah, serta meningkatnya kontribusi sektor jasa-jasa dalam pembentukan PDRB dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Supit. Sejauh ini, kata Supit, Pemkab sudah meningkatkan nilai investasi dengan berbagai terobosan dari sektor-sektor yang dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pembangunan. “Pada intinya promosi tentang potensi daerah tetap akan dioptimalkan terutama potensi unggulan, yang memacu nilai investasi daerah dari semua sektor, serta melakukan pembinaan terhadap objek-objek yang menjadi sasaran investasi,” pungkasnya. (tr-05/bby)

TAHUNA — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia

Tahuna Dipenuhi Sampah, Adipura Terancam TAHUNA — Awal tahun, usai libur panjang, sampah menumpuk di beberapa sudut Kota Tahuna. Padahal, saat ini adalah masa penilaian Adipura sedang berlangsung. Seperti kemarin, di Pasar Tradisional Towoe, yang merupakan salah satu Lokus (lokasi khusus) penilaian Adipura, banyak dipenuhi tumpukan sampah. Sebaliknya, tak terlihat ada petu-

gas maupun mobil pengangkut sampah yang beroperasi. Akibatnya, bau tak sedap menyengat tercium oleh siapa saja yang melintas disekitar pasar itu. “Sudah sejak Desember sampahsampah ini tidak diangkut oleh petugas kebersihan. Ini sangat mengganggu kenyamanan kami, masyarakat sekitar. Begitu juga pengunjung yang datang ke pasar banyak yang mengeluh,”

ujar Remon, warga Towoe yang dijumpai Radar Manado, kemarin. Bertumpuknya sampah, kata Remon, sudah berulang kali mereka sampaikan ke petugas. Namun, tidak digubris. Dikhawatirnya, jika tim penilai Adipura datang tiba-tiba di Sangihe. “Kalau sampah dibiarkan seperti ini, target meraih Adipura bisa terancam,” tuturnya. (iwn/bby)

SKPD Harus Punya Program Kegiatan

SANGIHE

Bupati Pimpin Rakor Kerja 2014 KEMARIN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), serta menggelar rapat kerja (Raker), di rumah jabatan bupati. Rapat yang dipimpin langsung Bupati HR Makagansa, dihadiri semua pimpinan SKPD, Ketua TPPKK Sangihe, Dr Wijsje Makagansa-Rompis MSi, pimpinan instansi vertikal, Ketua Badan Adat Drs OK Makagansa, para Camat, serta pejabat eselon III di Pemkab Sangihe. “Rakor dan Raker ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis dalam mempercepat akselerasi pembangunan di Kabupaten Sangihe karena berkaitan dengan kebijakan dan program kerja baik berskala regional maupun dalam skala nasional,” ungkap Makagansa dalam sambutannya. Lanjutnya, Raker ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan capaian kinerja yang dilaksanakan setiap pimpinan SKPD dan para camat selang tahun anggaran 2013. Di rapat, ada pula pemaparan materi dari Kapolres Sangihe AKBP Sumitro SH, Dandim Kodim 1301 Letkol Inf Iwan Suryono dan Kejari Tahuna. Setelah itu dilanjutkan pemaparan materi dari Wakil Bupati Sangihe, Jabes E Gaghana SE ME. Sekkab Sangihe, Ir Willy Kumentas MSi bertindak sebagai moderator. (iwn/bby/*)

BITUNG

Matangkan Persiapan Tulude JELANG perayaan upacara adat Tulude, Ketua Ikatan Keluarga Sanger, Sitaro dan Talaud (IKSSAT) Bitung Drs Edison Humiang MSi menggelar rapat bersama panitia Tulude Bitung 2014, di kantor wali kota, kemarin. Turut hadir, Majelis Adat, Dewan Pakar, dan Dewan Pengurus IKSSAT. Humiang mengimbau kepada seluruh panitia agar mempersiapkan dengan baik acara adat yang direncanakan dihadiri Gubernur Sulut, Dr Sinyo Harry Sarundajang. “Sesuai rencana, upacara adat Tulude akan dilaksanakan di Kelurahan Papusungan, Kecamatan Lembeh Selatan,” kata Humiang. “Untuk itu harus adanya kerja sama yang baik, khususnya Camat Lembeh Selatan dan Camat Lembeh Utara agar acara ini bisa terlaksana dengan baik,” tambahnya. (kys/bby)

ARAHAN: Wali Kota Bitung Hanny Sondakh memberikan pengarahan kepada SKPD, di rapat kemarin. Saat itu, Sondakh didampingi Sekretaris Kota, Drs Edison Humiang MSi.

BITUNG—Wali Kota Bitung Hanny Sondakh menghimbau kepada tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar mempunyai program kegiatan matang. Begitu juga dalam menjalankan tugas yang diberikan harus bisa dipertanggungjawaban. “Mulai esok, dan seterusnya tiap SKPD harus ada program kegiatan, dan sesegera mungkin harus dilaksanakan agar ada langkah maju dan tidak diam di tempat,” ujar

Sondakh dalam rapat yang dihadiri seluruh pimpinan SKPD, di kantor wali kota, kemarin. Menurut Sondakh, program kegiatan sangat penting untuk lebih mematangkan kinerja tiap SKPD tahun ini. “Akan ada tim yang akan turun ke tiap kecamatan, untuk mensosialisasikan bagaimana memaksimalkan pelaksanakan tugas pegawai kecamatan sesuai dengan bidang masing-masing. Tim ini terdiri

Awasi Anggaran Perjalanan Dinas

TAHUNA — Selain adanya pengurangan Rp9 miliar, penggunaan anggaran perjalanan dinas di Kabupaten Sangihe juga diperketat. Sekretaris Kabupaten Sangihe, Ir Willy Kumentas mengatakan akan meningkatkan pengawasan setiap anggaran perjalanan dinas yang dipakai. “Jadi seluruh PNS dari eselon II, III dan IV

ketika melakukan perjalanan dinas luar daerah, apakah itu mengikuti kegiatan atau urusan dinas lain wajib melaporkan kepada pimpinan daerah melalui Sekretaris Kabupaten (Sekkab),” ujar Kumentas, keamrin. Kontrol penggunaan dana perjalanan dinas di SKPD untuk rasionalisasi dan efisiensi APBD 2014. “Kalau tahun lalu eselon

III dan IV, ketika melakukan perjalanan dinas cukup melapor kepada pimpinan SKPD masing-masing, tahun ini semua harus melapor kepimpinan daerah melalui Sekkab. Karena perjalanan dinas hanya bisa digunakan untuk kepentingan dinas yang urgensi. Kalau untuk kepentingan yang tidak urgensi tidak diperbolehkan,” tegasnya. (iwn/bby)

BITUNG— Sebagian kotak suara untuk Pemilu 2014 berbahan dasar kardus, sebagian lagi berbahan dasar aluminium. Di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bitung, kotak suara dari kardus berjumlah 90, sisanya 1.550 adalah kotak suara

dari aluminium sisa dari Pemilu 2009. Semua kota suara itu akan digunakan di 410 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tiap TPS, 4 kotak suara, masing-masing untuk DPD, DPR RI, Deprov Sulut dan Dekot Bitung. Perhitungannya 410 TPS

x 4 kotak suara = 1.640 kotak suara. “Kami masih menyimpan 1.550 kotak suara yang digunakan pada Pemilu 2009, dan untuk memenuhi kebutuhan kotak suara di Pemilu 2014,” ujar Sekretaris KPUD Bitung, Ryllo Panay, kemarin. Lanjutnya, 90 kotak suara yang ditambah, adalah pengadaan di KPUD Sulut. “Semua kotak suara di KPUD Bitung dan tidak ada yang rusak, semuanya dalam kondisi baik,” tuturnya. (kys/bby)

arahan bupati yang menyayangkan banyak PNS yang sering bolos apel pagi. Hasilnya, dua kantor, Dinas Energi Sumber Daya

E Gaghana. Dijelas Tampi, selain partainya sudah mengajukan surat PAW, Sampakang juga sudah mengajukan permohonan diri ke partai untuk pengunduran dirinya, yang ditandatangani lewat surat diatas materai. “Artinya, sudah tidak ada alasan lagi bagi pimpinan Dekab Sangihe untuk mengulur-ulur waktu PAW itu,” tuturnya. Ketua Dekab Sangihe, Tonao P Jangkobus yang dikonfirmasi terkait alasan lambatnya proses PAW tersebut, memilih bungkam. “Saya belum mau berkomentar lebih terkait masalah ini. Hal ini akan dibicarakan dahulu dengan bupati. Namun, yang pasti prosesnya tetap jalan,” kata Jangkobus tak menjelaskan sudah sampai dimana proses PAW. (iwn/bby)

Perpustakaan Keliling Diusul di Lembeh BITUNG— Mobil perpustakaan keliling, bantuan dari pusat yang diperuntukan bagi Kota Bitung, diharapkan bisa dioperasikan di Pulau Lembeh. Alasannya, kebutuhan buku bacaan di Lembeh masih sangat minim. Jauh berbeda dibanding wilayah lain di Bitung. “Memang alangkah baiknya, mobil perpustakaan keliling itu dioperasikan dulu di Pulau Lembeh. Karena pelajar di wilayah kepulauan itu lebih sulit mendapatkan buku bacaan dibandingkan pelajar di wilayah daratan yang lebih dekat dengan Kantor Perpustakaan Bitung, di Wangurer,” ujar Mona Rumagit, warga Wangurer. Alasan lain, karena infrastruktur jalan di Pulau Lembeh sudah memadai, tak sulit bagi mobil per-

pustakaan

Hendry A Tangkudung

itu untuk berkeliling. Kasubag Humas Pemkot Bitung, Hendry Adrian Tangkudung mengatakan baik usulan warga itu. “Hal ini akan kami koordinasikan dengan Kepala Kantor Perpustakaan Bitung, agar pelajar di Pulau Lembeh bisa lebih mudah mendapat ilmu lewat buku bacaan di mobil perpustakaan keliling itu,” kata Tangkudung. (kys/bby)

Penyaluran BBM Masih Stabil

SITARO - Terbakarnya kapal tanker pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tagulandang, tak membuat stok dan penyaluran BBM di Sitaro terhambat. Hal ini tak lepas dari upaya Pemkab Sitaro, yang berupaya agar suplai BBM di Sitaro tak terhenti akibat terbakarnya kapal tanker itu. “Sesuai janji pemerintah, selambat-lambatnya dua hari, penyaluran BBM baik Solar maupun Premium akan dilakukan. Dan itu sudah dilakukan,” ujar Kabag

Ekonomi Sitaro, Frans G Porawouw SIP, saat memantau penyaluran BBM di APMS, Ulu Siau, kemarin. Jumlah yang disalurkan pun tak berkurang, yaitu 51 Kiloliter Premium, dan 17 Kiloliter Solar, sekali penyaluran. “Tidak ada pengurangan dalam penyaluran ini, jadi dapat dipastikan dampak terbakarnya kapal tangker pengangkut BBM di Pelabuhan Tagulandang tidak sampai berpengaruh pada masyarakat,” kata Porawouw. (tr-05-bby)

SPj Paling Lambat Kotak Suara di Bitung Aman Dimasukan 13 Januari

Sidak Pagi, Kantor ESDM dan Disperindag Masih Digembok SITARO - Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Sitaro, melakukan inspeksi mendadak (Sidak), kemarin. Sidak ini menyusul

dari para asisten, staf ahli, kepala badan dan kepala dinas,” terangnya. Dan bagi SKPD yang belum melakukan penandatanganan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), kata Sondakh harus dimasukan. “Saya beri kesempatan sampai jam 12 siang ini (kemarin, red) dan berusaha mencari tahu proses mendapatkan uang persediaan bagi yang belum mengerti dengan cara koordinasi antar SKPD,” pungkasnya. (kys/bby)

Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sangihe, mengancam menggungat pimpinan Dewan Kabupaten (Pimdekab) Sangihe, yang disebut mengacuhkan usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) atas nama Free Jhon Sampakang, legislator PDIP yang kini sudah pindah partai. Menurut Sekretaris DPC PDIP Sangihe, Novilius Tampi, partainya sudah dua kali mengusulkan lewat surat yang diajukan ke Dekab Sangihe 2013 lalu. Namun, tak digubris para Pimdekab Sangihe. “Karena itu, kami akan menempuh jalur hukum. Kami sudah mendapat perintah dari DPP untuk menggugat ke jalur hukum kepada pimpinan Dekab Sangihe,” kata Tampi yang turut dibenarkan Ketua DPC PDIP Sangihe, Jabes

Mineral (ESDM) dan Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) kedapatan masih terkunci alias digembok. Belum nampak pula

satu PNS pun yang berada di dua kantor itu. Padahal, sudah Pukul 09:00 WITA, jam apel pagi pun sudah lewat. (tr-05/bby)

TAHUNA — Wakil Bupati (Wabup) Sangihe, Jabes E Gaghana SE ME menghimbau kepada setiap pimpinan Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD), agar segera memasukan Surat Pertanggungjawaban (SPj) laporan keuangan 2013. “Pemasukan SPJ Laporan Keuangan 2013 paling lambat dimasukan 13 Januari nanti,” ujar Gaghana, kemarin. SPj itu harus dimasukan ke Inspektorat. Tujuannya, agar Inspektorat memeriksa SPJ laporan keuangan

di SKPD masing-masing. “Harapannya, agar SPj nanti diperiksa BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) sudah tidak ada masalah dan bersih. Bagi bendahara SKPD yang tidak mengerti membuat SPJ silakan konsultasikan ke inspektorat,” kata Gaghana. “Para Camat saya harapkan dapat memberitahukan ke para Kapitalaung, agar juga memasukan SPj. Bagi Kapitalaung yang tidak mengerti juga harus dibantu,” tuturnya. (iwn/bby)


Minahasa-Minteng-Langowan Kamis, 9 Januari 2014

Penanganan Sampah di Langowan Kurang Serius

L A N G O WA N – P e nanganan sampah yang kini mengepung sejumlah wilayah di Langowan tampaknya kurang mendapatkan perhatian serius dari pihak pemerintah yang ada. Pasalnya, hingga kini keberadaan sampah dipinggiran jalan protokol semakin memiriskan saja dengan adanya tumpukan sampah dalam plastik bahkan karung plastik. Terpantau kemarin, dijalur Marintek-Noongan Langowan Barat sampah menumpuk pada sisi kanan dan kiri jalan protokol yang menghubungkan dengan daerah Minahasa Tenggara itu. Belum lagi sampah yang berserakan dijalur masuk menuju Pasar dan Terminal yang juga terkesan belum ada penanganan serius. Adanya

tumpukan sampah tersebut cukup membuat warga yang beraktifitas diladang pertanian, harus menutup mulutnya ketika hendak melintas. “Kami juga tak tahu kenapa ada sampah-sampah disini. Lihat saja sampah berserakan beragam jenis,” ungkap Ibu Sally salah satu petani yang melintas dilokasi tersebut. Sementara sejumlah warga yang ada mengharapkan keseriusan pihak pemerintah dalam penanganan sampah di Langowan. “Sebab hingga kini tak ada tindakan dari pihak pemerintah mengenai penanganannya. Dan kami memintakan hal ini dapat diperhatikan dan jangan terus dibiarkan berlangsung. Sebab dapat memberikan efek buruk bagi masyarakat,” ujar Jekry

TONDANO TIMUR

Wujudkan Minahasa Bersih

K E C A M ATAN Tondano Timur mendukung penuh harapan besar Bupati Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dan Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang untuk menjadikan Minahasa sebagai kota sejuk, aman, dan bersih. “Langkah utama yang dilakukan pihak Kecamatan Tondano Timur Royke Warek dengan memberikan penyadaran kepada masyarakat secara rutin dan berkala yang berjumlah 4237 Kepala Keluarga (KK) tentang arti dan pentingnya kebersihan. Karena percuma himbauan untuk menjaga kebersihan, jika mental atau pola pikir masyarakat belum terbentuk akan hal itu,” kata Camat Tondano Timur, Royke Warek SE, ketika berbincang-bincang dengan harian Radar Manado. Kami memberikan pengarahan formal dan non_formal kepada masyarakat, lanjut Royke. Dia menjelaskan, pengarahan format setiap bulan sekali dengan melibatkan unsur tokoh masyarakat dan agama. Sedangkan non_format tak terbatas. “Kalau formal melalui forum resmi dan non_formal dimana saja selalu bersosialisasi, misalnya dalam acara-acara kemasyarakat, keagamaan, sosial, dan sebagainya,” jelasnya. Dia mengakui, wajah Tondano telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Namun, tetap perubahan tersebut akan dijaga dan terus ditingkatkan. “Tahun ini (2014_red) wajah Tondano harus lebih bersih lagi. Tentu saja, hal itu diharapkan kesadaran masyarakat umum untuk selalu merasa memiliki Minahasa. Selain itu juga budaya bersih terus digalangkan bersama kelurahan dan masyarakat setempat,” pungkas Worek. (but)

INFO PEMKAB

Tumundo: Berikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat

BUPATI Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi melalui juru bicaranya Agustivo Tumundo SE MSi mengharapkan, seluruh pegawai yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat Minahasa. Agustivo Tumundo “Bupati JWS sangat merindukan sistem pelayanan yang baik, cepat, dan ramah kepada masyarakat. Bahkan, kerinduan bersama bagaimana Minahasa menjadi kabupaten percontohan bagi daerah-daerah lain. Dan ini harus menjadi bagian dari tekad dan komitmen bersama dari seluruh pegawai yang ada,” kata pria yang dikenal enerjik dan ramah itu. Pesan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut dari arahan Bupati JWS disaat apel perdana awal tahun 2014, lanjut birokrat muda itu. Menurutnya, momentum tahun 2014 merupakan bagian dari peluang, sekaligus kesempatan untuk lebih memantapkan dan meningkatkan kinerja. “Mari dorong perubahan disegala bidang sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing berdasarkan aturan, dengan merubah mindset birokrasi yang bernafaskan pelayanan prima kepada masyarakat,” ajak Tumundo. (but)

REKY/RM

JOROK: Warga yang sembarangan membuang sampah, hingga pinggiran jalanpun dijadikan sebagai TPA.

Akob Tambaritji salah satu generasi muda di Langowan.

Sayangnya, pihak kecamatan baik di Langowan Timur

maupun di Langowan Barat ketika akan dikonfirmasi

mengenai masalah ini belum dapat memberikan keterang-

annya, ketika akan dihubungi. (qrk)

Warga Tempang Khawatir Sektor Pertanian Dinilai Kurang Sosialisasi, PGE Dihujani Tuntutan Masyarakat TO M PA S O – B u n t u t pemblokiran jalan masuk utama pembangunan panas bumi diwilayah Tember Tompaso dan Tempang Langowan Utara (Langut), sosialisasi secara luas kepada masyarakat Tember pun dilakukan pihak Pertamina Geotermal Energy (PGE), di Balai Desa Rabu (8/1) kemarin. Hanya saja, sosialisasi yang juga menghadirkan perutusan warga Tempang dan pemerintah kecamatan yang ada, berujung pada dibombardirnya aktifitas PGE dilokasi tersebut. Dimana warga Tempang khawatir dengan dampak yang akan ditimbulkan dari aktifitas panas bumi ketika pengeboran dilakukan, yang akan memberi efek kepada areal pertanian sawah dan ladang, dimana masyarakat setempat sebagian besarnya menggantungkan hidupnya dari sektor tersebut. “Memang aktifitas arus bolak balik kendaraan diwilayah Tember namun kami warga disekitar lokasi pekerjaan khawatir dengan dampak dari pekerjaannya sebentar. Sebab keberadaan lokasi panas bumi berada dekat dengan areal pertanian sawah dan ladang yang merupakan sumber nafkah hidup masyarakat. Kami mempertanyakan mengenai pe-

nanganan pihak PGE ketika dampak yang akan ditimbulkan dalam pekerjaan sebentar,” ujar Jhony Sambuaga. “Belum ada sosialisasi Pertamina dengan masyarakat luas di Tempang khususnya Tempang 3. Sebab air mengalir dari atas ke bawah. Demikian juga lokasi kami jika ada aliran lumpur dari pekerjaan, akan mengalir ke daerah kami. Bagaimana dengan pertanian yang ada didalamnya? Bagaimana penanggulangannya? Apa ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat?” sambungnya. Sementara mengajukan pertanyaan Sambuaga sempat bertanya dengan nada tinggi, ketika pihak pemerintah yang memediasi sosialisasi tersebut sempat membuat panas suasana. “Bapak jangan membentak kami, sebab masyarakat yang akan merasakan efeknya. Jika terjadi apa-apa dengan wilayah kami jangan heran jika warga Tempang sudah tak punya rasa lagi,” kata Sambuaga mengaku dirinya diutus warga Tempang dalam pertemuan tersebut. Disatu sisi, sejumlah warga menyatakan hal sama yang intinya menuntut perhatian pihak Pertamina dengan aktifitas didaerahnya. “Didaerah kami ada

REKY/RM

SEMPAT PANAS: Suasana pertemuan antara masyarakat dan PT PGE di Balai Desa Tember. Nampak salah satu warga sedang menyampaikan unek-uneknya.

pekerjaan (pertamina, red) tapi mengoordinasikannya dengan masyarakat tak ada. Sejumlah infrastruktur yang rusak dijanjikan akan diperbaiki oleh kontraktor, namun sampai kini tak kunjung terealisasi. Nah sekarang kami mau berhadapan dengan siapa jika kontrak para pengerja (kontraktor, red) sudah habis? Kami memintakan jaminan dari pihak PGE terkait kehidupan masyarakat disekitar lokasi pembangunan, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ungkap Lily Lumenta warga Tember serta sejumlah warga lainnya diantaranya Johanis Mamesah yang juga mempertanyakan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak

ASPIRASI

Pak Bupati Tolong Perbaiki Jalan Kampus Unima

JALAN BERLUBANG: Kondisi jalan Kampus Universitas Negeri Manado yang terletak di sekitaran pertigaan SMA Negeri 2 Tondano tampak berlubang. Abut/RM

MASYARAKAT Tondano Selatan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk memperbaiki jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Tondano Selatan dan Remboken. “Diharapkan dalam APBD tahun 2014 ini telah tertata perbaikan jalan kampus Universitas Negeri Manado. Karena ini jalan sangat srategis, dimana orang yang akan menuju ke Minahasa Tenggara dan Bolmong Raya bisa melintasi jalan ini. Demikian juga, sebaliknya orang dari Bolmong Raya dan Mintra mau ke Tomohon dan Manado pasti melewati jalan ini sebagai jalan alternatif,” kata masyarakat TonSel Dicky Leke, ketika curhat kepada Radar Manado. Dalam pantauan harian ini, badan jalan

memang dihiasi dengan lubang kecil dan besar juga berpasir berbentuk kerikil-keril kecil. Jika, dilewati kendaraan roda dua malam hari, apalagi posisi badan jalan basah bisa saja badan jalan bakal selalu menantikan tumbal berupa kecelakaan atau lakalantas. Dia menuturkan, jalan ini juga merupakan jantung perekonomian masyarakat Tondano Selatan karena pusat aktivitas para mahasiswa Unima ada di sini. “Jadi tak ada ruginya, jika pemerintah setempat mengutamakan perbaikan jalan ini,” tutup Leke. Namun, ketika dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minahasa Ir John W Kussoy MT hingga berita ini dinaikkan belum ada tanggapan melui telepon selulernya 0821XXXX3477. (but)

akibat pembangunan pipa. Sementara, pihak PGE melalui General Manager Eko Agung Bramantio menyatakan pekerjaan akan dilakukan sesuai dengan kaidah dan prosedur yang berlaku. “Kalau ada dampak yang ditimbulkan tentu akan dihilangkan. Dan kami akan tetap bertanggung jawab jika ada dampak dari pekerjaan industri. Tapi jika nanti dampak yang timbul dan hasil penelitian menunjukkan tak ada sangkut pautnya dengan industri, itu kami tak bisa apaapa,” beber Eko. Terkait aspirasi masyarakat, Eko menyatakan bisa disalurkan melalui kehumasan ataupun menyurat kepada pihak pertamina. “Untuk diketahui kami melakukan

pengeboran sumur injeksi dengan kedalaman 2-2,5 kilometer. Dan sampai sekarang belum ada dampak yang ditimbulkan dibeberapa wilayah yang telah dilakukan hal yang sama,” ujarnya. Sedangkan terpantau, ratusan warga Tember memadati bangunan balai berukuran 25 x 10 itu dan turut dihadiri unsur Muspika Tompaso dan Langowan, pemerintah kecamatan di Tompaso dan Langowan Utara serta unsur pemerintah yang dihadiri Kepala Dinas ESDM Minahasa Denny Mangala. Sosialiasi sendiri berjalan aman dan lancar dengan pengawalan ketat dari unsur kepolisian dan TNI di Minahasa. (qrk)

MINBAR

SK Panitia Pemekaran Telah Dicabut

ANIMO masyarakat Minahasa Barat (MinBar) yang terdiri dari lima Kecamatan: Kecamatan Pineleng, Tombariri, Mandolang, Tombariri Timur, dan Tombulu untuk melepaskan diri dari Minahasa induk kian bergairah. Saat ini, kepanitiaan untuk pemekaran MinBar telah dicabut atau ditarik kembali Surat Keputusan (SK) berdasarkan hasil musyawarah masyarakat dan beberapa presidium beberapa waktu lalu. Alasannya, kepanitiaan belum bekerja sesuai dengan harapan masyarakat MinBar. “Saat ini sudah tidak ada panitia pemekaran MinBar, yang ada hanya presidium Badan Musyawarah Pembentukan Kabupaten Minahasa Barat (BMPKMB),” kata Ketua Umum BMPKMB Drs Victor Torar, kemarin. Kemungkinan besar ke depan sudah tidak akan dibentuk lagi panitia, lanjut Victor. Menurutnya, keberadaan panitia hanya akan membuat mubazir. “Kalau sudah ada Pansus dari DPRD nanti buat apa lagi ada kepanitiaan dari masyarakat. Demikian juga, ketika Pemkab Minahasa setuju bisa jadi akan dibentuk kepanitiaan versi dari pihak eksekutif yang ketua panitia biasanya Asisten I,” jelasnya. Dia menegaskan, presidium merupakan hasil musyawarah masyarakat semenjak tahun 2004. Dimana saat itu intensitas rapat terus ditingkatkan, sehingga buahnya terbentuk presidium. (but)


Minsel & Mitra

Radar Manado

11

Kamis, 9 Januari 2014

Aparat Polisi Siaga di Picuan Lama

Suasana di Perbatasan Kampung Masih Mencekam AMURANG -- Pasca kekisruhan yang diduga dilakukan sejumlah kelompok warga di Desa Picuan Lama, Kecamatan Motoling Timur, pihak kepolisian masih terus siaga. Hal itu terlihat dari penjagaan yang dilakukan pihak kepolisian di perbatasan desa tersebut. Dari pantuan harian, kemarin, ratusan personil dari Polres Minsel dan bantuan dari Polda Sulut tampak begitu siaga mengamankan perbatasan maupun seputaran lokasi tempat terjadinya kekisruhan yang terjadi di Desa Picuan Lama. Para personil yang diturunkan itu, siap mengamankan pasca kejadian

SIAGA PENUH: Personil kepolisian masih terus siaga pasca kisruh yang terjadi di Desa Picuan Lama.

KPU MITRA

764 Kotak Suara Kondisi Baik PELAKSANAAN Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April mendatang, tak terasa akan bergulir. Sebab itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mitra terus mempersiapkan segala kebutuhan termasuk logistik seperti kotak suara dan bilik suara. “Kalau kotak suara sudah diIrfan Rabuka terima sebanyak 764 unit sesuai dengan permintaan waktu lalu ke KPU Provinsi Sulut dalam kondisi baik tanpa kerusakan. Karena sebagiannya lagi, masih akan menggunakan kotak suara terbuat dari alumunium sebanyak 268 unit,” ujar Ketua Divisi Logistik dan Keuangan KPU Mitra Drs Irfan Rabuka, kemarin. Lebih lanjut dia mengatakan, untuk bilik suara semuanya baru berjumlah 1.052 unit. Semua bahan baik kotak suara dan bilik suara terbuat dari bahan habis pakai. “Itu terbuat dari kardus, jadi penggunaannya akan habis pakai. Intinya, kami sudah terima semua logistik tinggal melengkapinya dengan bahan pendukung seperti spidol, paku dan bantal untuk penusuk yang akan disediakan KPU Mitra,” tuturnnya, sembari menambahkan, untuk surat suara masih menunggu kepastian dari pusat untuk mengirim ke Kabupaten Mitra. Pastinya, partai sudah melakukan validasi baik nama maupun nomor urut sebelum dikirim data ke Jakarta. (scr)

DEKAB MITRA

Banggar Kawal APBD di Pemprov SETELAH ditetapkannya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 pada Desember 2013 lalu, maka proses selanjutnya tahapan evaluasi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut. “Prosesnya sekarang sementara tahapan evaluasi APBD 2014 di Pemprov. Sejak dua hari lalu kami mengawal langsung Tonny Lasut proses evaluasi tersebut khususnya anggota Banggar Dekab Mitra,” ujar Ketua Dekab Mitra Tonny Lasut AmTm, kemarin. Dikatakannya pula, pada dasarnya APBD Mitra yang telah diparipurnakan Dekab Mitra tinggal menunggu tahapan evaluasi baru kemudian direalisasikan program-program ditengah masyarakat. “Prinsipnya kami berharap APBD tersebut akan menjawab kebutuhan dan kepentingan masyarakat Kabupaten Mitra. Sehingga, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat akan lebih meningkat,” tandasnya. (scr)

tersebut. Pengamanan yang dilakukan personil kepolisian dilengkapi persenjataan untuk meredam aksi yang diduga dilakukan sekelompok warga di perusahan tambang emas desa setempat. Selain siaga, pihak kepolisian juga memburu sejumlah oknum pelaku kekisruhan demi menjaga stabilitas keamanan yang ada. Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian melalui Kasat Reskrim AKP Melky Makawaehe saat dimintai keterangan mengatakan, pihaknya siap mengamankan masalah tersebut demi stabilitas keamanan yang ada. Para pelaku yang diduga terlibat

sudah dimanakan. “Kami terdepan dalam mengamankan masalah ini. Makanya kami tetap siaga dan mengamankan yang diduga terlibat untuk diperiksa lebih lanjut,” katanya. Diketahui, belum lama ini sekelompok warga mengamuk di lokasi pertambangan sebuah perusahan. Dalam amukan tersebut, sekelompok warga membakar pos polisi serta membakar beberapa kendaraan operasional perusahan tersebut. Dalam kejadian tersebut, polisi sudah mengamankan beberapa pelaku di Mapolres Minsel maupun di Polsek Motoling setempat. (hyr)

25.377 Penduduk Mitra Belum Rekam e-KTP Warga Diimbau Segera Lakukan Perekaman

RATAHAN -- Sekira 25.377 penduduk di Kabupaten Mitra yang tersebar di 12 Kecamatan belum melakukan perekaman dari total 83.788 warga wajib Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). “Sekarang sudah 58.411 warga yang telah melakukan perekaman, tapi baru 37.900 penduduk sudah menerima e-KTP. Sisanya masih menunggu kiriman langsung dari pusat,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Drs Ventje Tamowangkay MSi, kemarin Dikatakannya, untuk jumlah penduduk di Mitra

mencapai 121.776 jiwa, tetapi yang wajib e-KTP baru sekira 83.788. Namun, untuk data itu akan berubah ketika ada warga yang telah berumur 17 tahun dan sudah menikah. “Sehingga untuk jumlah penduduk wajib e-KTP terus mengalami perubahan. Jadi, kami terus melakukan pendataan terhadap warga yang wajib perekaman,” ungkapnya. Tamowangkay pula berharap, untuk warga wajib e-KTP kiranya bisa datang langsung di kecamatan, karena di Mitra terdapat 6 dari 12 kecamatan yang bisa melakukan perekaman. “Kalaupun ingin melakukan

Ventje Tamowangkay

perekaman di kantor dinas, maka kami sangat terbuka untuk seluruh masyarakat di Mitra. Pastinya, kami sangat berharap bagi masyarakat yang belum memiliki e-KTP, segera melakukan perekaman sebagai bukti tanda pengenal warga,” harapnya. (scr)

Juknis Pusat Belum Turun, Urus Identitas di Discapilduk Belum Gratis AMURANG -- Pengurusan berbagai surat identitas diri mulai dari Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, Akte Pernikahan dan lainnya di Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Kabupaten Minahasa Selatan, belum bisa digratiskan. Hal itu dikarenakan petunjuk teknis dari pemerintah pusat belum juga turun. “Memang belum bisa digratiskan untuk pengurusan surat identitas dan sebagainya karena juknis belum juga turun dari pemerintah pusat. Makanya semuanya masih dikenakan biaya. Kalau juknis sudah

Corneles Mononimbar

ada pasti kami gratiskan,” ungkap Kepala Discapilduk Minsel Drs Coneles Mononimbar, kemarin. Dikatakannya, pengurusan sejumlah surat identitas diri di discapilduk masih dikenakan retribusi sesuai

dengan acuan dana aturan peraturan daerah (perda). “Makanya kalau juknis sudah ada. Kita harus jalankan amanat undang - undang karena itu yang lebih tinggi dari perda,” katanya. Dijelaskannya, ada perarutan peralihan yang menetapkan dengan juknis. Selagi daerah belum ada juknis, berarti belum bisa laksanakan. Ketika sudah ada juknis, amanat undang undang harus dilaksanakan. Maka akan perubahan bahwa perda mendukung aturan itu. “Target kami 275 juta per tahun. Naum kami optimis capai dan melebihi target PAD,” jelasnya. (hyr)

Logistik Pemilu Belum Sepenuhnya Rampung AMURANG -- Persiapan logistik pemilihan legislatif kabupateen/kota, prrovinsi hingga pusat di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupateen Minahasa Selatan, belum rampung sepenuhnya. Meski kotak suara sudah siap didistribusikan, namun surat dan bilik suara masih saja menunggu. Perhelatan pesta demokrasi pileg yang siap digelar April 2014 ini, memaksa sejumlah pihak yang terkait bekerja keras merampungkan semuanya khususnya logistik pemilu. Namun tinggal beberapa bulan kedepan, kesiapan logistik yang akan dipakai pada Pileg nantinya belum juga rampung. Hal itu disebabkan berbagai kendala khususnya pada surat dan bilik suara. Kepala Bagian Logistik KPUD Minsel Elsye Sumual mengatakan, persiapan logistik Pileg sudah dilakukan. Mulai dari kotak, surat maupun bilik suara. Hal itu dilakukan demi suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi nantinya. “Sudah disiapkan. Makanya ini kami lakukan supaya semua berjalan lancar,” katanya. Kendati begitu menurutnya, kesiapan logistik masih harus dirampungkan sepenuhnya lagi. Khususnya surat dan bilik suara yang nantinya akan disuplai dari provinsi. “Kalau kotak suara sudah aman dan siap didistribusikan. Namun surat masih menunggu lagi dan bilik suara yang dari provinsi,” ujarnya. Untuk surat suara ditambahkan Sumual, sudah diamankan. Karena masuk dalam pembiayaan Tahun 2013. “Kan itu sudah dibiayai dari Tahun 2013. Jadi sudah aman. Makanya pas hari H nantinya semuanya rampung,” tambahnya. (hyr)

Tombatu dan Ratahan Bakal Miliki Terminal Tipe B RATAHAN -- Haparan warga Kabupaten Mitra khususnya Tombatu dan Ratahan, untuk memiliki terminal tipe B bakal terwujud. Pasalnya, usaha Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra dibawa pimpinan Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Ronald Kandoli, terus dibuktikan dengan akan mengajukan proposal ke Kementerian PerhubunHans Mokat gan (Kemenhub). “Kami sekarang sudah merancang proposalnya untuk dibawa ke pusat. Karena, terminal sudah merupakan kebutuhan mendesak ditengah masyarakat maka kami harus menjawab harapan tersebut,” ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (Diskominfo) Kabupaten Mitra, Drs Hans Mokat, kemarin. Selain terminal tibe b di Tombatu dan Ratahan, kata Mokat, pihaknya pula akan mengupayakan agar di Kecamatan Pusomaen dan Ratatotok untuk dibuat Dermaga/ Tambatan Perahu. “Prinsipnya ini akan membantu warga, dibidang perikanan. Jadi, itulah yang akan kami upayakan kedepan dan menjadi bagian program prioritas dari pemerintah,” tuturnya. Lanjutnya, pemerintah terus berupaya untuk menjawab kepentingan masyarakat umum. Apalagi, di Ratahan merupakan ibukota kabupaten jadi sudah selayaknya memiliki terminal. “Apalagi Ratahan merupakan pusat perekonomian ada di Kabupaten Mitra. Paling tidak sarana transportasi menjadi lebih baik dan mendukung masyarakat,” pungkasnya. (scr)


Minahasa Utara

12

Kamis, 9 Januari 2014

KPUD Siap Beri Sanksi Caleg Langgar Zona Pemasangan APK MINUT - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Minahasa Utara (Minut) kembali menghimbau kepada Calon legislator (Caleg), agar segera menurunkan atau mencopot Alat Peraga Kampanye (APK) yang tidak sesuai dengan bentuk, ukuran, maupun syarat yang sudah ditetapkan. Menurut Ketua KPUD

Minut, Fredriek Sirap, Caleg yang masih melanggar dan tak mengindahkan aturan itu akan diberi sanksi tegas. Sanksinya bisa sampai larangan berkampanye bagi Caleg atau partai itu hingga Pemilu nanti. Lanjutnya, sanksi yang akan diberikan mengacu pada rekomendasi Panitia Pengawas Pemilu (Pan-

waslu). “Yang mengawasi APK yaitu Panwaslu. Jadi mereka yang nantinya memberikan rekomendasi ke KPUD mana Caleg yang melanggar aturan soal zona APK. Kita tinggal menunggu Panwaslu, jika ada temuan dan direkomendasikan, kita tentu akan beri sanksi bagi yang melanggarnya,” jelasnya. (bby)

DAK Harus Tepat Sasaran

BOBBY/RM

BELUM TUNTAS: Pekerjaan pembangunan pintu gerbang masuk ke kantor Bupati Minahasa Utara, yang menggunakan dana APBD Minut 2013, belum rampung hingga tahun anggaran berakhir. Tampak kondisi pekerjaan pembangunan itu, kemarin.

Pembebasan Lahan Jalan Tol

Pemkab Minta Dukungan Warga

MHW Purukan

MINUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (MInut) menghimbau kepada masayarakat agar mendukung penuh rencana pembangunan jalan tol Manado-Minut-Bitung. Asisten III Setda Minut, Max Purukan mengatakan, terbukanya akses jalan tol akan berdampak baik bagi perekonomian Minut. “Kesejahteraan masyarakat akan

lebih meningkat, karena banyak dampak baik dari pembangunan jalan tol. Misalkan, akan membuat pengusaha lebih tertarik berinvestasi di Minut, yang tentunya akan membuka banyak akses lapangan kerja,” ujarnya. Dukungan pemilik tanah, dalam proses pembebasan lahan yang akan masuk wilayah pembangunan jalan tol, juga sangat dibutuhkan.

“Pemilik lahan juga kiranya tidak mempersulit proses pembebasan lahan nanti, karena semua ini demi kepentingan masyarakat pada umumnya,” harapnya. Ia melanjutkan, saat ini proses pembebasan lahan segera dilanjutkan. “Proses ganti rugi atau pembebasan lahan segera kita lanjutkan. Targetnya, tuntas dalam waktu dekat,” pungkasnya. (bby)

MINUT—Bupati Minahasa Utara (Minut) Drs Sompie Singal MBA, mengingatkan seluruh jajaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Untuk bisa memanfaatkan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) sesuai aturan. “Pengelolaan DAK harus tepat sasaran. Jika memang tidak bisa penggunaanya jangan dipaksakan,” Bupati Minut, Drs Sompie SF Singal. Lanjutnya, pengelolaan DAK yang baik berdam-

pak dampak positif bagi percepatan pembangunan. Untuk itu, hindari terjadinya penyimpangan atau temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). “Ingat, SKPD harus serius mengelola DAK. Dan tentunya, pemanfaatan DAK harus sesuai petunjuk teknisnya,” tuturnya. “Sekali lagi, ini harus jadi perhatian bersama karena dengan begitu Minut bisa mendapatkan opini terbaik dari BPK menyangkut pengelolaan

Sompie Singal

anggaran daerah,” pungkasnya. (bby)

Siapkan Segudang Kegiatan Pariwisata

SERIUS: Disparbud Minut bersama Utu-Keke, kemarin membahas rencana kegiatan pariwisata yang akan digelar sepanjanjang tahun ini.

MINUT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Minahasa Utara (Minut) menyiapkan sejumlah program kegiatan pariwisata sepanjang tahun ini. Menurut Kepala Disparbud Minut, Femmy Pangkerego, kegiatan pariwisata akan dilakukan setiap bulan. “Setiap bulan ada kegiatan. Bulan ini akan diawali dengan pesta adat Tulude, kemudian ada Festifal Kaki Dian dibulan berikutnya.

Dan masih banyak kegiatan lain, seperti Festival Tumatenden, pemilihan UtuKeke 2014, dan sejumlah festival budaya lainnya,” ujarnya, kemarin. Lanjutnya, banyaknya kegiatan pariwisata sangat baik untuk memperkenalkan adat dan budaya yang ada di Minut. Begitu juga objek wisata yang ada harus terus dipromosikan. “Tujuannya untuk mencapai visi bupati dan wakil bupa-

ti, untuk menjadikan Minut daerah tujuan wisata tahun 2015,” kata Pangkerego. Di setiap kegiatan pariwisata, Disparbud melibatkan finalis dan panitia UtuKeke Minut. “Utu-Keke akan menjadi ikon untuk mempromosikan Minut ketingkat nasional, bahkan internasional. Satu contoh, tahun ini mereka (Utu-Keke) akan membawakan tarian Tumatenden di negeri Belanda,” pungkasnya. (bby)


Sambungan

Radar Manado

Komite...

Sambungan Hal 1

keputusan hukum maka komite meminta agar Pak Dahlan tetap terus maju,” tutur Anggota Komite Konvensi Demokrat Vera Vera Vebriyanti Rumangkang Rumangkang, di Sekretariat Komite Konvensi Demokrat, Jakarta, kemarin. Ia menegaskan Komite tidak akan mencampuri urusan hukum. Tetapi, pihaknya tetap menerima pengaduan tersebut. “Tapi kita tidak bisa menetapkan orang itu bersalah atau tidak. Jadi itu kewenangan pihak aparat kepolisian,” kata Vera yang putra Ventje Rumangkang pendiri utama Partai Demokrat itu. Hal senada ditegaskan Jubir Komite Konvensi sekaligus Ketua Departemen Komunikasi DPP PD, Dr Hinca Panjaitan. Menurutnya, komite sudah menerima dan mengapresiasi pengaduan masyarakat itu. Komite juga menghargai respons cepat Dahlan Iskan. “Surat itu kita catat sebagai informasi yang penting. Komite tidak masuk soal fakta fakta hukum karena itu domain penegak hukum. Komite concern soal pelanggaran etika sesuai dengan pakta integritas yang sudah ditandatangani. Kami anggap cukup respons cepat DI, kecuali ada perkembangan lain yang berhubungan dengan wilayah hukum yang lebih pasti,” tegasnya sembari menegaskan jadwal komite tetap berlangsung sesuai agenda dan bahwa Dahlan Iskan masih tetap capres peserta konvensi PD. Penegasan senada disampaikan anggota komite lainnya, Rully Charis. Dia mengatakan pihaknya baru akan mengambil tindakan bila proses hukum resmi berjalan oleh aparat penegak hukum. “Jika tidak ada bukti formal komite akan menyimpan dan menunggu tindak lanjutnya,” katanya. Dia juga menegaskan pihaknya tidak akan memanggil Dahlan Iskan un-

SHS...

tuk melakukan klarifikasi terhadap tudingan tersebut. “Tidak perlu memanggil beliau,” katanya. Itu pula yang diingatkan Sekretaris Komite Konvensi PD, Suaidi Marasabessy. Dia menyatakan panitia konvensi tidak bisa mencoret Dahlan begitu saja sebagai salah satu peserta konvensi. Alasan Suaidi, harus ada bukti terlebih dahulu soal dugaan korupsi itu. “Tentu tidak bisa (langsung dicoret), kalau Komite Konvensi merasa itu harus dibuktikan, harus ada fakta hukum,” kata Suaidi. Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melayangkan surat pada panitia konvensi Partai Demokrat di Jakarta. Dalam surat itu Dahlan mempersilakan tim konvensi untuk mencoret namanya terkait laporan JAP. “Pak Dahlan tidak mau merepotkan panitia Konvensi Partai Demokrat. Beliau kesatria menyampaikan bahwa jika panitia konvensi yakin (dengan laporan itu-red), silahkan dicoret namanya,” ujar Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta. Faisal berkisah bahwa pada Selasa (7/1) lalu, ada advokad publik yang melaporkan pada tim konvensi, bahwa Dahlan terlibat dalam korupsi saat menjabat menjadi Dirut PLN. “Pak Dahlan diadukan telah melakukan korupsi puluhan triliun di PLN. Ini ada hubungannya dengan laporan triomacan atau tidak, saya kurang tahu. Pak Dahlan memang enggak mau mengomentari tuduhan itu dan lebih memilih menyampaikan secara tertulis pada tim konvensi,” terang Faisal. Karena tak mau merusak hal-hal baik yang sudah tertanam Partai Demokrat, Dahlan minta dicoret. Pria asal Magetan itu berniat untuk memperbaiki citra Partai Demokrat yang terpuruk akibat korupsi yang dilakukan

beberapa kadernya. “Karena tujuan Pak Dahlan ikut konvensi itu untuk memperbaiki keadaan, bukan sebaliknya malah merusak keadaan,” tegas Faisal. Dia juga menjamin tersebarnya surat yang dilayangkan Dahlan pada panitia tim konvensi Partai Demokrat bukanlah berasal dari tim Dahlan Iskan tapi murni dari panitia tim konvensi. “Sekitar jam 5 sore ini panitia Konvensi telah menerima surat dari Pak Dahlan, mereka juga sudah membagi-bagikan copy surat Pak Dahlan pada media. Jadi bukan Tim Pak DI yang menyebarkan, tapi panitia konvensi,” pungkasnya. Berita2 ini diramu dengan surat Pak Dahlan. Jadikan berita utama di hal 1 bsk di semua grup manado post. Vera Vebriyanti itu lengkapnya Vera Vebriynti Rumangkang, anaknya Vence Rumangkang, pendiri utama Partai Demokrat Sementara itu, Direktur Lingkar Madani Untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti mengatakan ada yang gerah di balik mencuatnya nama Dahlan Iskan sebagai peserta Konvensi Calon Presiden PD. Makanya, tidak mengherankan bila pria yang kini menjabat sebagai menteri BUMN itu dijadikan target di antara para peserta konvensi lainnya. “Memang kelihatan ada yang gerah karena nama Dahlan Iskan terus mencuat,” kata Ray Rangkuti kepada wartawan di Jakarta. Menurut Ray, langkah yang dilakukan Dahlan sudah tepat. Kata dia, lebih baik masalah ini diserahkan ke panitia konvensi. Apalagi kata dia, Dahlan sudah terikat dengan aturan konvensi yang tidak mengharuskan mengundurkan diri. “Tidak boleh mengundurkan diri. Biar panitia konvensi yang memutuskan. Toh Dahlan bukan orang yang ngotot, tapi karena niatnya melakukan perbaikan makanya ikut konvensi,” katanya.(jpnn)

Lewat konsep ini yang dituangkan dalam gagasan blue ekonomu yang berbasis maritime dan bersinergi dengan green economy masa depan Indonesia ada di laut. “Masa depan Bangsa Indonesia juga ada di wilayah Timur Indonesia. Go East,” ajak SHS sapaan akrab gubernur. Selain menawarkan konsep blue ekonomi, SHS juga menggambarkan latar belakang Indonesia yang memiliki berbagai macam keberagaman. Sebagai Negara yang majemuk, figure SHS sangat dibutuhkan

untuk terus memelihara dan lestarikan kemajemukan Dalam jadwal kemarin, SHS yang tampil bergantian bersama dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman. Dalam acara itu, tampil sebagai pembanding dua pemimpin redaksi, yaitu Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka Ratna Susilowati dan Pemimpin Redaksi Jurnal Nasional Asro Kamal disamping puluhan jurnalis dari berbagai media yang diberikan sesi khusus bertanya.(kie)

Sambungan Hal 1

ikut diundang Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut dalam konvensi, selama 30 menit memaparkan konsepnya blue ekonomi yang dikemas dalam visi dan misi sebagai Capres PD. Dalam pemikiran Gubernur Sulut pilihan rakyat , dalam menjadikan Indonesia sebagai Negara Kepulauan yang tangguh karena Indonesia merupakan Negara Kepulauan terbesar di dunia yang wilayah lautnya mencakup 80 persen dan daratan hanya 20 persen.

Merry...

13

Kamis, 9 Januari 2014

Sambungan Hal 1

anggota Dewan Kota (Dekot) Manado Merry Sidartha yang turun rumah selama 5 hari semenjak 1 Januari 2014 pukul 00.00 Wita, sangat mengusik Partai Demokrat. Sidartha yang kembali maju mencalonkan diri sebagai calon legislator (Caleg) dari partai berlambang bintang mercy tersebut daerah pemilihan (Dapil) Sario –Mala layang, karena perilakunya yang digembar-gemborkan lewat mass media, punya pria idaman lain (PIL) berinisial EW alias Emon, dinilai telah merusak citra partai. Ketua DPC Partai Demokrat Manado Moris Korah yang dikonfirmasikan kemarin, mengungkapkan partainya akan memanggil Merry Sidartha untuk dimintai penjelasan menyangkut persoalan yang sudah diumbar lewat media massa. Hanya saja, Korah sendiri mengaku, pemanggilan tersebut akan dilakukan apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau berkeberatan dari persoalan tersebut, datang melapor ke

partai atau menyurat secara resmi. ‘Saya memang ikuti berita itu. Tapi secara legalitas tentu harus ada yang melapor. Karena kita tidak bisa mengandai-andai karena pemberitaan,” ungkap Korah,kemarin di dewan. Meski demikian, Korah mengingatkan, apabila kasus yang melibatkan Sidartha dan Pria Idaman Lain (PIL) terbukti, maka Sidartha dianggap melawan Pakta Integritas. Itu karena dalam Pakta Integritas, ada klausul yang menegaskan semua kader tidak boleh bercela dan cacat. “Kan semua sudah tanda tangan dengan meterai dan cap. Jadi mengingat dan sifatnya harus ditaati,” tutur dia. Dia juga menuturkan, apabila ada laporan masuk, maka kasus itu akan ditangani Komisi Pengawasan Demokrat Manado. “Mekanismenya seperti apa, ada ditindaklanjuti komisi pengawasan,” tutur dia. Sementara itu, beberapa personil Dekot Manado mengaku malu, karena terungkapnya kasus Sidartha

ke media massa dengan beragam saksi mata. “Saya pikir, badai ini bukan saja hanya menyerang Sidartha secara pribadi tapi Demokrat dan lembaga dewan. Karena Merry Sidartha adalah seorang pejabat publik. Masyarakat tidak akan percaya lagi anggota dewan. Karena di media massa terungkap banyak perjalanan dinas ‘studi banding’ keluar daerah, Sidartha berangkat bersama lelaki tersebut. Walaupun dia pakai uang pribadi untuk tiket pasangan, tapi secara pribadi pakai uang rakyat dengan SPPD yang diambil,” jelas salah satu anggota dewan Manado, sambil meminta agar namanya tak usah dikorankan. Wakil Ketua Dekot Richard Sualang yang ditemuai secara terpisah hanya menanggapi secara tenang persoalan Merry Sidartha. “Saya hanya mampu bilang prihatin dengan masalah Merry Sidartha,” tutur dia.(kim)

Diduga. .. Sambungan Hal 1 BOLMONG– Salah satu anggota Dekab Bolmong berinisial BM alias Bobby diringkus tim Reskrim Polres Bolmong di sebuah rumah Kelurahan Sinindian Kecamatan Kotamobagu Timur, Rabu (8/1) kemarin sekira pukul 22.00 wita. Personil komisi I Dekab dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu ditang-

kap bersama 3 orang lainnya, yakni HL, IS, dan ER yang merupakan tuan rumah. Namun, 2 orang lainnya berhasil melarikan diri yakni RB dan ME. Dari tangan para tersangka, polisi menyita telepon genggam, kartu remi, dan uang tunai senilai Rp 275 ribu. Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan SIK

membenarkan penangkapan tersebut. “Iya benar. Saat ini para tersangka dalam proses penyelidikan,’’ kata Hisar. Sementara Bupati Bolaang Mongondow Salihi Mokodongan yang juga Ketua Dewan Pimpinan (DPD) PAN Bolmong mengaku tidak tahu dengan penangkapan salah satu

kader partainya. “Saya baru tahu dari anda. Nanti dibicarakan di internal partai,’’ kata Salihi. Sementara, Ketua Dekab Abdul Kadir Mangkat juga mengaku belum mengetahuinya. ‘’Ini ranahnya Badan Kehormatan (BK). Sebagai pimpinan, saya turut prihatin,’’ kata Mangkat. (sal)

terhadap kondisi cuaca. “Kami akan siasati sebagai skala prioritas untuk TPS di luar kota Tondano akan dipasang kotak dari aluminum sisa dari Pemilukada lalu. Sedangkan, dalam kota Tondano kotak dari gardus. Hal itu untuk menjaga kenyamanan dalam proses distribusi nanti,” tutur Elean seraya menegaskan, kotak alumunium sisa masih ada 1278 kotak. “logistik pemilu dalam hal ini kotak suara maupun bilik suara sudah siap sebanyak 724 kotak suara, serta 724 bilik suara dan tidak ada logistik yang rusak. Untuk kotak Suara maupun bilik KPUD Sitaro sudah siap menyambu penyelengaraan pesta Demokrasi nanti,”tambah Ketua KPUD Sitaro Stephen Londok yang diwawancarai terpisah. Sementara itu, Komisioner KPUD Minsel Elsye Sumual mengatakan, logistik kotak suara semuanya aman dan tidak rusak. KPUD telah memastikan kesiapan logistik Pemilu tersebut. “Semuanya aman dan tidak ada yang rusak. Di Minsel ada 490 TPS dan kotak suara semuanya 1960. Semuanya siap didistribusikan pada waktunya,” ucapnya. Kondisi yang sama berlaku juga di Mitra. Ketua Divisi Logistik dan Keuangan KPU Mitra Drs Irfan Rabuka, mengatakan kotak suara sudah diterima sebanyak 764 unit sesuai dengan permintaan waktu lalu ke KPU Sulut dalam kondisi baik tanpa kerusakan. “Karena sebagiannya lagi, masih akan menggunakan kotak suara terbuat dari alumunium sebanyak 268 unit,” ungkap Rabuka. Lebih lanjut dia mengatakan, untuk bilik suara semuanya baru berjumlah 1.052 unit. Semua bahan baik kotak suara dan bilik suara terbuat dari bahan habis pakai. “Itu terbuat dari kardus, jadi penggunaannya akan habis pakai. Intinya, kami sudah terima semua logistik tinggal melengkap-

inya dengan bahan pendukung seperti spidol, paku dan bantal untuk penusuk yang akan disediakan KPU Mitra,” tuturnnya, sembari menambahkan, untuk surat suara masih menunggu kepastian dari pusat untuk mengirim ke Kabupaten Mitra. Pastinya, partai sudah melakukan validasi baik nama maupun nomor urut sebelum dikirim data ke Jakarta. Begitu juga dengan Bitung. KPUD masih akan menggunakan sebagian kotak suara berbahan dasar kardus dan sebagian lagi kotak suara berbahan dasar aluminium. Berdasarkan data yang berhasil dirangkum koran ini, kotak suara dari kardus itu sebanyak 90 untuk memenuhi kebutuhan kotak suara, sisa Pemilu 2009 sebanyak 1.550. Kotak suara ini nantinya akan digunakan di 410 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bitung, dimana masing-masing TPS membutuhkan 4 kotak suara yaitu untuk DPD, DPR RI, Deprov Sulut dan Dekot Bitung, dengan perhitungan, 410 x 4 = 1.640 kotak suara. “Kami masih menyimpan 1.550 kotak suara yang digunakan pada Pemilu 2009, dan untuk memenuhi kebutuhan kotak suara di Pemilu 2014,” ujar Sekretaris KPU Kota Bitung Ryllo Panay kemarin. Lanjut Panay mengatakan, 90 kotak suara yang ditambah melalui pengadaan di KPU Provinsi Sulut itu, kini sudah berada di KPU Bitung, dalam kondisi aman dan siap pakai. “Kotak suara itu sudah ada di KPU Bitung dan tidak ada yang rusak atau semuanya dalam kondisi baik,” tambahnya. Penggunaan kotak suara dari kardus itu menurut Panay, merupakan petunjuk KPU pusat dalam hal penghematan anggaran, untuk menambah logistik dari Pemilu sebelumnya di tiap-tiap daerah, jika tidak mencukupi.(tim)

Kotak. .. Sambungan Hal 1 jemur. Kondisi ini kami sudah laporkan ke KPU Sulut Jadi, kalau ada permasalahan kedepannya, mereka sudah mengetahuinya terlebih dahulu,” kata komisioner KPUD KK, Asep Sabar, kemarin. Lebih lanjut Asep mengatakan, bilik dan kotak suara dari kardus tersebut hanya pelengkap semata. Logistik dari aluminium sejak Pemilu 2009 silam, masih banyak yang bisa digunakan. “Yang kardus ini hanya untuk melengkapi kekurangan,” seraya menambahkan kebutuhan logistik kotak suara 174 buah dan 1.164 buah bilik yang diterima pihaknya. Senada pula dikatakan, Ketua KPUD Bolmong Timur (Boltim) Hendra Dj Damopolii. Dirinya sangat mengkuatirkan kondisi logistik dari kardus bila dibawah ke daerah kepulauan yang harus melalui jalur air, atau daerah yang rawan banjir. “Ini beresiko terutama di daerah rawan banjir dan kepulauan yang pendistribusiannya lewat laut,” ujar Hendra. Konsep logistik kardus sebagai bahan habis pakai, lanjut Hendra, membutuhkan kerja dan pengawasan maksimal untuk mengantisipasi kerusakan logistik sebelum digunakan. “Kalau hanya percikan air belum mengakibatkan kerusakan berat, kecuali terendam dalam waktu lama mungkin rusaknya bisa fatal,” pungkasnya. Lain lagi di Bolsel. Kotak suara yang mereka butuhkan masih kurang 9 unit. “Kekurangan itu kami sudah laporkan ke KPU Sulut, dimana kotak suara kami terima hanya 543 unit, kalau bilik suara sudah pas 552 unit,” Kata Ketua KPU Bolsel Zulkarnaen Kamaru. Kalau, di Bolmong sudah tidak masalah lagi. Logistik kotak suara di KPU Bolmong terdiri dari bahan aluminium 1.355 buah, kotak dari kardus 625 buah. Untuk bilik suara

dari kardus 1.980 buah. Jumlah TPS di Bolmong sebanyak 495 TPS. “564 Kotak suara sudah diperiksa masi layak digunakan. Namun kemungkinan ada ketambahan sudah mengusulkan ke KPU Provinsi. Jumlah TPS akan dihitunmg kembali sebab jumlah pemilih bertambah,” Ujar Katua KPUD Bolmu, Faisal Husin, terpisah. Di Minahasa, kebutuhan logistic untuk pemungutan suara nanti, juga tak ada masalah lagi. “Tak ada masalah, semua berjalan lancar-lancar saja. Meskipun, memang kotak suara kali ini terbuat dari gardus, yang sebelumnya dari aluminium. Ini sudah ketentuan sebagai pihak pengadaan dari pihak KPU Provinsi Sulawesi Utara,” Ungkap Kepala Bagian Umum dan Logistik KPUD Minahasa, Donny Elean SKom MM. Kabupaten Minahasa terdiri dari 701 Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Setiap TPS disiapkan 4 kotak suara yang terdiri dari kotak suara untuk DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Jadi 701 dikali 4 menjadi 2804 kota suara,” katanya, kemarin, ketika ditemui harian Radar Manado, di ruang kerjanya yang didampingi langsung oleh Ketua Divisi Umum dan Logistik KPU Minahasa Dra Wisje Wilar MSi. Ketika ditanyai, berapa jumlah kotak suara yang mengalami kerusakan, karena diketahui sangat rentang dengan kerusakan kotak suara dari gardus tersebut. “Dari jumlah total kotak suara yang terbuat dari gardus sebanyak 1526 kotak untuk saat ini belum ada yang mengalami kerusakan atau tak layak pakai,” pungkasnya. Meskipun diakuinya, kotak aluminium dan gardus secara kualitas pasti jauh berbeda. Kalau kota alumunium pasti aman dari cuaca, namun kalau kotak dari gardus pasti rentang


Sport

14

Kamis, 9 Januari 2014

Xavi ‘Serang’ Mourinho dan Di Matteo Bukan Pelatih yang Miliki Kemampuan Hebat

Jose Mourinho

Tunggal Putri Indonesia Keok di Seoul SEOUL—Tunggal putri Indonesia mengawali periode 2014 dengan sangat buruk. Itu terjadi se-

telah semua wakil tunggal putri gagal melangkah ke babak kedua Korea Open Superseries 2014.

Hera Desi

Aprilia Yuswandari dan Hera Desi Ana Rachmawati yang menjadi wakil Indonesia ternyata gagal menjawab tantangan. Keduanya dipaksa mengakui ketangguhan lawan-lawannya pada babak pertama yang dilangsungkan di Seoul Olympic Gymnasium, Rabu (8/1). Aprilia dipaksa bertekuk lutut di depan wakil Jepang, Sayaka Takahashi lewat laga straight set dengan skor 12-21, 11-21. Aprilia pun gagal membalaskan dendam pada Sayaka. Sebelumnya, Aprilia juga ditekuk Sayaka dengan skor 19-21, 13-21 pada Thailand Open Grand Prix Gold 2011. “Dari awal saya kesulitan mengikuti ritme permainan lawan yang

cepat. Gerakan-gerakan saya tadi agak lambat. Sayaka juga sepertinya sudah mengetahui permainan saya. Dia menunggu bola-bola saya dan mengembalikan dengan baik,” terang Aprilia di laman resmi PBSI, Rabu (8/1).Aprilia menambahkan, permainannya memang tak membahayakan Sayaka. Aprilia pun bakal menjadikan kekalahan tersebut sebagai pelajaran jelang Malaysia Open Superseries Premier 2014 pekan mendatang. Kekalahan yang dialami Aprilia menjalar pada Hera Desi. Dia dipaksa mengakui keperkasaan wakil Tiongkok, Yao Xue lewat pertarungan straight set dengan skor 17-21, 11-21. (jpnn)

Xavi Xavi Hernandez Hernandez

Roberto Di Matteo

BARCELONA—Xavi Hernandez mengeluarkan kritikan pada Jose Mourinho dan Roberto Di Matteo. Menurut gelandang Barcelona itu, Mourinho dan Di Matteo bukanlah pelatih dengan kemampuan hebat. Xavi mengacu pada filosofi bermain yang diterapkan dua pelatih itu. Bagi Xavi, Mourinho dan Di Matteo tak meninggalkan jejak mendalam terhadap klub yang pernah dibesutnya. “Mourinho mengatakan dirinya merupakan The Special One karena memenangkan banyak gelar. Namun, saya tak suka cara timnya bermain. Siapa yang ingat Inter ketika memenangkan Liga Champions? Untuk saya, dia tak meninggalkan jejak hebat,” terang Xavi di laman Panenka Magazine, Rabu (8/1). Xavi lantas membandingkan Mourinho dengan dua mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola dan Johan Cruyff. Bagi pemain berusia 34 tahun itu, Guardiola dan Cruyff memiliki kemampuan lebih bagus.“Guardiola adalah sosok yang penting untuk saya. Sementara Mourinho hanya mementingkan hasil. Dia tidak seperti Cruyff,” tambah Xavi. Gelandang andalan timnas Spanyol itu juga mengkritik Di Matteo. Menurut Xavi, Di Matteo memiliki gaya yang sama dengan Mourinho. Xavi juga tak terkesan dengan capaian Di Matteo ketika mengantarkan Chelsea juara Liga Champions pada musim 2012 silam. “Di Matteo sama dengan Mourinho. Dia memenangkan Liga Champions. Namun, dalam pandangan saya, tim yang dilatihnya tidak bermain hebat. Saya bangga bermain di Barcelona karena filosofi yang kami miliki,” tegas Xavi. (jpnn)

Manager Hamburg: Aremania Keren

MALANG—Sikap angkuh pemain Hamburg SV tergambar usai pertandingan uji coba internasional melawan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (6/1). Tak ada jabat tangan dan tukar ganti jersey antara kedua kesebelasan. Bahkan pemain Hamburg langsung masuk ke ruang ganti. Sementara kapten Hamburg SV Rafael Van Der Vaart menghampiri wasit dan melakukan protes. Tapi tidak dengan Manajer Hamburg, Kreuzer Oliver. Ia justru suka dengan pemain Arema, termasuk fans fanatiknya, Aremania.“Kami suka Aremania bernyanyi, sangat bersahabat dan terkejut atas antusias mereka,” jelasnya. “Aremania fans bagus, keren dan saya rasa cukup ramah,” kata Oliver seperti yang dilansir Malang Post (JPNN Group), Selasa (7/1). Soal pertandingan Kreuzer Oliver memaparkan bahwa laga menghadapi Arema

bukan hal mudah. Ia menambahkan perjalanan yang ditempuh cukup jauh menjadi faktor utama yang menyulitkan timnya.

Ditambah lagi, tanpa istirahat setelah turun dari pesawat malam harinya langsung bertanding. “Sangat tidak mudah. Ini sulit, Karena perjalanan panjang, kita gagal manfaatkan peluang. Selamat untuk Arema,” pungkasnya. (jpnn)

Di Maria Minta Maaf

Pelatih Italia Izinkan Pemain Bawa Kekasih

ITALIA—Pemain sepakbola juga manusia yang punya kebutuhan, termasuk kebutuhan biologis. Hal sederhana ini bisa jadi masalah jika sang pemain ditengah tekanan dan emosinya terkuras oleh ketatnya jadwal laga. Lantas apa siasat Prandelli?

Jawabannya satu, WAGs! Ya, seperti beberapa pelatih cerdas yang lain, Cesare Prandelli akhirnya juga mengizinkan para pemain Italia mengajak istri atau kekasihnya masingmasing ke Piala Dunia 2014. Tujuan Prandelli adalah agar skuadnya tidak

sampai berbuat yang ‘nakal’ selama di Brasil. Dilihat dari pengalaman selama Piala Konfederasi 2013 lalu, di negara yang sama, para pemain Italia diperbolehkan mengajak pasangannya. Hasilnya? Terbukti sangat positif karena bisa membantu

meredakan tensi yang dialami pemain, trik ini kembali akan diterapkan untuk Piala Dunia tahun depan. “kehadiran pasangan menghindarkan pemain dari godaan,” kata Prandelli melalui wawancara dengan L’Espresso. (gbc)

Sejarah Tukar Kaos Bola PADA tanggal 14 Mei atau tepatnya 82 tahun yang lalu, Prancis berhasil meraih kemenangan perdana atas musuh bebuyutannya Inggris dengan skor 5-2 pada sebuah pertandingan persahabatan. Bermain di depan 30 ribu penonton yang memadati Stade Olympique Yves-du-Manoir, Nanterre, tim berjuluk Les Bleus itu tampil penuh gemilang. Prancis berhasil mencetak lima gol lewat sepakan Lucien Laurent menit ke-15, Robert Furois (18’), Marcel Langiller (29’), Edmond Delfour (57’), dan Furois (76’). Sementara Inggris hanya bisa membalasnya lewat dua gol yang dicetak Samuel Crooks (10’) dan Thomas Waring (71’). Kemenangan tersebut ditunggu-tunggu dan sangat berkesan karena sudah delapan tahun publik Prancis terpaksa harus gigit jari karena tim kesayangannya harus menelan kekalahan enam kali beruntun atas Inggris. Parahnya, enam kekalahan itu terjadi tepat di depan pendukung mereka sendiri. Namun, akhirnya Prancis

berhasil bangkit hingga akhirnya meraih kemenangan perdana pada 1931. Kemenangan ini pun disambut suka cita oleh seluruh peng-

gawa dan masyarakat Prancis. Para pemain timnas Ayam Jantan ini pun merayakannya dengan bertukar kaos dengan pemain Inggris. Uniknya,

SPORTIF: Pemain Timnas Indonesia Andik Vermasyah saat bertukar kaos dengan pemain LA Galaxy David Beckham.

perayaan tersebut merupakan tradisi tukar kaos pertama di dunia sepak bola. Tradisi ini pun akhirnya berkembang dan terus tumbuh hingga saat ini. Prancis menjadi contoh dan pengawal sebuah tradisi baru dalam dunia sepak bola. Tradisi tukar kaos merupakan perlambang sikap fair play yang ditujukan kedua tim usai bertanding. Namun sayangnya, ada pula pihak-pihak yang melarang adanya upaya tukar kostum antar pemain. Contohnya, pelatih InggrisAlf Ramsey yang melarang keras pemainnya bertukar kaos dengan pemain Argentina setelah pertandingan babak perempat final Piala Dunia di Wembley, Inggris, 23 Juli 1966. Aksi ini dilakukan sebagai wujud kekecewaan Ramsey atas tindakan sportif yang dilakukan penggawaArgentina saat pertandingan tersebut. Namun, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) tidak bisa melarangnya. Pasalnya, tradisi tukar menukar kaos merupakan hak prerogatif masing-masing tim sepak bola. (gbc)

MADRID—Ulah Angel Di Maria memegang kemaluan ketika diganti Gareth Bale saat Real Madrid menekuk Celta Vigo, Selasa (7/1) berbuntut panjang. Madrid ternyata langsung melakukan investigasi atas ulah Di Maria. Namun, Di Maria tetap bersikukuh tak melakukan penghinaan terhadap fans atau pelatih. Menurut Di Maria, tindakannya tersebut merupakan hal yang wajar dalam pertandingan sepakbola. “Saya membuat gesture yang sangat wajar ketika meninggalkan lapangan. Saya tak bermaksud

melecehkan fans atau pelatih. Itu adalah hal yang sering dilakukan pemain, terutama saat berlari. Jika memang ada yang merasa tersinggung, saya minta maaf,” terang Di Maria pada Real Madrid TV, Rabu (8/1). Nah, seakan ingin membuktikan diri tak bersalah, Di Maria juga langsung memberikan dukungan penuh terhadap investigasi yang dilakukan Los Blancos, julukan Madrid. Bagi Di Maria, investigasi itu memiliki keuntungan bagi kedua belah pihak. “Investigasi itu adalah hal yang benar. Bukan

hanya bagi Madrid yang bisa melakukan analisa, tetapi juga untuk saya. Saya bisa menjelaskan situasi dan apa yang sebenarnya terjadi,” tambah Di Maria. Pemain berusia 25 tahun itu juga tak mau menghubungkan kejadian tersebut dengan masa depannya di Santiago Bernabeu. Sebelumnya, Di Maria disebut siap hengkang dari Madrid. “Kenyataannya adalah saya bahagia di Madrid. Saya baik-baik saja dan bahagia. Kami harus tetap bekerja keras. Pelatih juga percaya dengan saya,” tegas Di Maria. (jpnn)


Pemerintah Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara Drs Hi Depri Pontoh Bupati

Suriansyah Korompot SH Wakil Bupati Kamis, 9 Januari 2014

Pemkab Segera Tertibkan Atribut Pangkat PNS BOLMUT -- Sesuai Surat keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Utara (Bolmut) dalam waktu dekat ini, akan segera menertibkan seluruh tanda pangkat pergolongan bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di lingkungan Pemkab Bolmut. “Ini guna menandakan kepada para PNS di Bolmut, agar dapat me-

mahami mana atasan dan mana yang bawahan,” kata Bupati Bolmut Drs Depri Pontoh. Menurut DP, sangatlah baik untuk bisa diterapkan diseluruh para abdi negara di di lingkungan Pemkab Bolmut. “Guna meningkatkan disiplin dan motifasi wibawa, sehingga budaya rasa saling menghormati bisa tertanam kepada mereka, baik itu atasan maupun bawahan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Badan Kepagawaian Diklat dan Daerah (BKDD) Bolmut Drs Yusuf Lakoro, menjelaskan untuk penertiban atribut pangkat tersebut akan dilaksanakan per golongan tinggal disesuaikan. “Dimana untuk golongan IVd empat bunga, IVc tiga bunga, IVb dua bunga dan IVa satu bunga. Sedangkan untuk golongan IIIa atribut pangkatnya satu balak,” terang Lakoro.(fil)

Depri Pontoh

Warga Nantikan Roling Kabinet DP-Syah BOLMUT -- Warga Kabupaten Bolmut terus mengharapkan perbaikan pelayanan kemasyarakatan, khususnya di tahun 2014 ini. Untuk itu, mereka kini menanti pelaksanaan roling jabatan untuk pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sempat di wacanakan. “Perbaikan pelayanan tentunya menjadi harapan

warga di tahun yang baru ini. Sehingga penyegaran pejabat menjadi salah satu pra syaratnya.” ujar Direktur Radio Mania, Refly Hartanto Puasa. Menurutnya, dalam pengelolaan keuangan atau lancarnya proses pencairan anggaran yang ada, tentu tergantung kepada kepalakepala SKPD hingga bendaharanya.”Pengguna

anggaran hingga bendahara jika sudah ada diawal tahun ini, tentu proses pencairan anggaran juga akan lebih cepat lagi, terutama gaji para PNS se-Bolmut,” pungkasnya. Hal senada juga disampaikan aktifis mahasiswa asal Bolmut Agus Haydemans. Tentunya bupati sudah mempunyai standarisasi kinerja pelayanan

Bupati Minta Sangadi Perhatikan Warganya DBD ‘Hajar’ Warga Bohabak BOLMUT -- Bupati Drs Depri Pontoh terus memperhatikan keadaan warganya hingga kedaerahdaerah terpencil. Terutama kondisi masyarakat yang memiliki gejala-gejala Demam Berdara Dengue. ”Saya minta setiap saat para Sangadi (Kepala desa, red) dapat mengecek serta mendata warganya, apalagi anak yang memiliki gejalagejala DBD, serta dapat melihat kondisi wilayah dari pencemaran lingkungan dengan membersihkan menguras bak mandi serta mengubur kaleng-kaleng bekas dilingkungan masingmasing,” imbau Pontoh. Menurutnya, di beberapa desa sekarang ini memang telah dilakukan pengasapan oleh dinas Kesehatan namun yang paling terdepan harus berperan penting itu, adalah aparat desa, agar selalu memperhatikan lingkungan sekitar. Sementara itu, Bidang Penanggulangan Penyakit dan Wabah (P2 dan Wabah) terus melakukan pengasa-

SKPD. Pun begitu alangkah baiknya jika dalam penentuan jelang roling jabatan nanti, dilakukan mekanisme fit and propert test guna menempatkan pejabat di posisi yang tepat. “Orang yang tepat harus berada di posisi yang tepat, hal ini juga akan sangat berpengaruh pada peningkatan kinerjanya. Untuk itu sebaiknya ada FPT.”

Pungkasnya. Seperti di ketahui, jelang akhir tahun 2013 kemarin, Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh menegaskan jika, penyegaran pejabat di struktur pemerintahan yang sekarang di pimpinnya akan segera dilaksanakan jelang tahun baru. “Roling secepatnya akan dilaksanakan.” ujar DP beberapa waktu lalu. (fil)

Rakyat Mulai Rasakan ‘Manisnya’ Duet DP-Syah Mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan, keamanan, ketertiban, serta kebersamaan, bergandengan tangan, rapatkan barisan. Sebab bersama DP-Syah Bolmut ditahun 2014 tahun prestasi menuju kabupaten Juara,” Suleman Bolota

TERBARING: Warga Desa Bohabak, Oji salah satu korban DBD yang saat ini terbaring di RSU Gorontalo. Kasus DBD harus jadi perhatian serius pemerintah. (ISRAFIL MOKODOMPIS/RM)

pan di desa-desa yang terindikasi DBD.”Terahir pada Selasa (7/1) belum lama ini, kami melakukan Fooging di Desa Bohabak,”jelas Kabid P2 dan Wabah, Yani Lasama SKM. Data yang berhasil dihimpun harian koran ini, sejumlah pasien yang terindikasi DBD, sejak Januari 2013 lalu, 11 Positif dan 8 Suspek, sementara untuk

2014 ini, warga Desa Bohabak Kecamatan Bolangitang Timur, inisial OP (35) alias Oji sedang dirawat di Rumah Saki Gorontalo positif DBD. Menurut keluarga korban, Norma Pontoh bahwa OP dirujuk ke RS Gorontalo pada Sabtu (4/1) ahir pekan lalu. ”Sudah membaik,” Kata Ma Oma panggilan akrabnya. (fil)

BOLMUT – Duet kepemimpinan Drs Depri Pontoh – Suriansyah Korompot (DP-Syah) mulai dirasakan manisnya oleh masyarakat Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Pasangan yang dilantik 5 September 2013, yang mengusung slogran menuju Kabupaten Jujur, Adil dan Merakyat (JUARA) ini mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat. Seperti diungkap, Suleman Bolota, duet DP-Syah memiliki komitmen yang kuat untuk kemajuan serta kesejahteraan rakyat Bolmut ini secara merata, mulai dari Kecamatan Sangkub sampai dengan Pinogaluman. “Pemerintah sekarang ini memiliki program-program pembangunan yang berpihak kepada rakyat baik dalam pembangunan fisik maupun non fisik,” kata Bolota. Untuk itu, Bolota menghimbau kepada seluruh masyarakat Bolmut bahwa wajib melaksanakan mendukung serta mensukseskan program pemerintah demi dan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat hari ini, besok dan yang akan datang. “Mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan, keamanan, ketertiban, serta kebersamaan, bergandengan tangan, rapatkan barisan. Sebab bersama DP-Syah Bolmut ditahun 2014 tahun prestasi menuju kabupaten Juara,” imbaunya. (fil)

Ritual Mandi Safar, Tradisi Tolak Bala Masyarakat Bolmut Tradisi mandi Safar adalah kebiasaan turun temurun dilakukan masyarakat Bolmut, karena dipercaya sebagai upaya menolak bala serta mendatangkan berkah yang dilakukan di bulan safar. Bulan Safar di percaya sebagai bulan yang banyak mengandung bahaya, oleh karena itu mandi Safar ditujukan agar terhindar dari malapetaka. Laporan: Isrfil Mokodompis, Bolmut Rabu (8/1) kemarin sekira dilakukan seluruh masyarakt Pukul 10.00 Wita, menja- dan pemerintah di hari yang penting bagi Kabupaten Bolmut, merumasyarakat dan Pemerintah pakan salah satu cara untuk Kabupaten (Pemkab) Bol- menghindarkan diri dari bala mut, untuk melakukan ritual tersebut dan medatangkan adat mandi Safar di Desa rezeki,” ujar Sahlan Tegela toBusato Kecamatan Pinoga- koh adat Bolmut. Wakil Bupati luman. (Wabup) Bolmut Suriansyah Ritual adat yang sudah Korompot SH, mengatakan menjadi turun temurun ini Budaya Mandi Safar, merusejak dahulu. Menurut salah pakan salah satu kekayaan busatu tokoh adat Bolmut, daya yang dimiliki masyarakat berawal dari kepercayaan Kabupaten Bolmut. akan kejadian di masa lalu Dimana tradisi yang didan banyaknya bala yang laksanakan pada hari ini (keturun di bulan Safar, maka marin, red), mengandung beberapa ritual adat untuk banyak makna sangat menmengambil hikmah dari pen- dalam sebagai upaya perwugalaman masa lalu, sekaligus judan untuk melestarikan tramenghindarkan diri dari bala. disi adat istiadat dan budaya. “Ritual mandi Safar, yang “Diharapkan dengan adanya

Drs Reky Posumah MSi SEKKAB

187 CPNS Belum Aman Lewat Jadwal, Pemberkasan Belum Dilakukan

BOLMUT -- 187 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah dinyatakan lulus seleksi Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) terancam gugur sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pasalnya, hingga saat ini pihak Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bolmut belum mengumumkan waktu pemberkasan dokumen untuk 187 CPNS. Demikian disampaikan oleh salah satu CPNS Bolmut kepada harian ini mengatakan telah diumumkan Menpan-RB dan Panselnas pemberkasan dokumen dimulai tanggal 27 desember 2013 sampai 30 desember 2013. Takutnya kami, jangan sampai kami belum memasukkan pemberkasan dokumen akan digugurkan oleh MenpanRB dan Panselnas dan akan digantikan oleh peserta lainnya. Sampai saat ini juga pihak BKDD Bolmut belum memberitahukan kapan pemberkasan dokumen bagi 187 CPNS yang telah dinyatakan lulus seleksi PNS. “Kami takut akan digugurkan oleh MenpanRB dan Panselnas karena belum memasukkan pemberkasan dokumen. Karena hingga saat ini pihak BKDD Bolmut belum juga memberitahukan kapan waktunya. Padahal jadwal yang telah ditentukan oleh Menpan-RB dan Panselnas sudah lewat, “ terang salah satu CPNS yang namanya

Yusuf Lakoro

enggan dikorankan. Sementara itu, Kepala Badan (Kaban) BKDD Bolmut Drs Yusuf Lakoro saat dikonfirmasi oleh harian ini via seluler pribadinya menampik pernyataan CPNS tersebut. Menurutnya, surat edaran resmi dari MenpanRB dan Panselnas baru diterima oleh pihak BKDD Bolmut pada tanggal 5 januari 2014 minggu pekan lalu. Dan saat ini pihak BKDD Bolmut masih dalam tahap persiapan untuk mengumumkan pemasukan pemberkasan dokumen bagi para CPNS yang telah dinyatakan lulus seleksi oleh Menpan-RB dan Panselnas. “Itu tidak benar. Mana ada yang telah lulus seleksi akan digugurkan. Pernyataan tersebut hanya mengada – ada saja. Memang pemberkasan dokumen itu dipekan terakhir desember tahun lalu, namun kami belum menerima surat edaran resmi dari pihak Menpan-RB dan Panselnas. Jadi sesuai jadwal yang telah kami agendakan, pengumuman pemberkasan dokumen pada hari senin (13/1,red) pekan depan, “ ujar Lakoro.(fil)

Tunjangan Aparat Desa Naik, Harus Barengi Kinerja

TOLAK BALA: Agenda Tahunan masyarakat Bolmut, yaitu mandi safar digelar kemarin di Sungai Desa Busato, Kecamatan Pinogaluman, kemarin. (ISRAFIL MOKODOMPIS/RM)

tradisi ini, mampu memupuk dan mempererat silaturahmi. Oleh karena itu, upaya pelestarian budaya dan tradisi masyarakat lokal merupakan tanggung jawab kita, kegiatan tahunan budaya mandi safar ini, sebagai melestarikan budaya juga sebagai untuk mempromosikan aset pari-

wisata Kabupaten Bolmut,” kata wabup. Selain itu Wabup juga menjelaskan, mandi safar ini merupakan tradisi turun temurun yang bertujuan untuk memohon perlindungan dari tuhan yang maha esa, agar warga dapat terhindar dari segala musibah dan

bencana. “Atas dasar itu, melalui kegiatan mandi safar ini, saya sebagai pemerintah daerah, mengajak kita semua untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT, agar seluruh masyarakat Kabupaten Bolmut, dijauhkan dari segala bencana dan musibah,” tutupnya. (*)

BOLMUT -- Naiknya gaji para Aparat Desa yang tersebar di Kabupaten Bolmut sebesar 15 persen, rupanya mendapat perhatian sejumlah warga. Khusus untuk PNS, warga mendesak top eksekutif untuk dapat lebih memantau kinerja Aparat Desa ini, dengan rangsangan dinaikkannya tunjangan, berarti harus ada perimbangan dalam peningkatan kinerja. Seperti disampaikan aktifis muda Bolmut Arifin ‘Bung’ Bolota di depan sejumlah wartawan. Menurutnya kinerja Aparat adalah target utama pemerintah kabuoaten da-

lam menaikan tunjangan ini.”Diharapkan dengan meningkatnya kesejahteraan nantinya akan berpengaruh pada perhatian dalam kerja, dan berdampak pada kwalitas kerja.”tutur Bolota. Belumlagi, pos anggaran yang disediakan yakni Alokasi Dana Desa (ADD) yang dinaikkan 25 persen dai tahun sebelumnya.”Seluruhnya adalah rangsangan untuk lebih meningkatkan kinerja sehingga itu diharapkan aparat desa di daerah ini, dengan kesungguhan dalam menjalankan roda pemerintahan,”tambah Agus Haidemans aktifis Bolmut.(fil)


16

Totabuan Raya

Radar Manado

KAMIS, 9 JANUARI 2014

Kursi Aleg CPNS Terancam tak Bertuan Belum Ada Usulan Nama untuk PAW

UNDUR DIRI: Abidin Patilima saat memperlihatkan surat pengunduran dirinya sebagai anggota dewan. Ia merasa tidak cocok jadi legislator, tapi sebagai birokrat. (AULIA SUKUR/RM)

BOLSEL -- Kursi Anggota Legislatif (aleg) Bolmong Se-

latan (Bolsel) yang lulus seleksi CPNS baru-baru ini terancam tidak terisi hingga akhir periode, sekira September mendatang. Menurut pengakuan Abidin Patilima, konsentrasinya saat ini, SK pemberhentian dari Gubernur dapat diterbitkan dalam waktu dekat ini “Fokus saya saat ini yang penting SK pemberhentian saya bisa turun,” kata Aleg PNS ini, kemarin. Diakuinya surat pengunduran diri sebagai anggota dewan kabupaten (dekab) Bolsel dilayangkan ke Gubernur sejak 7 Desember 2013 lalu. Sementara menyangkut usulan nama pengganti antara waktu (PAW), katanya belum diusulkan. “Ada dua kader yang berpeluang. Tapi mereka kelihatan kurang pro-aktif,” terang Ketua PKPB Bolsel itu.

Selain faktor itu, diketahui kader PKPB sudah banyak yang melebur ke Partai Politik (Parpol) lain karena tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Karenanya, banyak pengurus yang tidak aktif lagi di Parpol. “Karena kondisinya sudah seperti itu, jika ada urusan menyangkut ke Parpol (PKPB), cenderung lebih sulit dibanding dulu,” aku Abidin. Dijelaskannya, calon anggota legislatif (caleg) PKPB Bolsel pada Pemilu 2009 lalu, enam orang. Dari enam itu, dua yang dilantik, Abidin Patilima dan Ros Paputungan (sekarang pindah ke PAN). “Yang berpeluang mengisi kursi saya nantinya, Mustafa Gonibala (peraih suara terbanyak 5) atau Sajid Paputungan (terbanyak 6). Caleg terbanyak 3 sudah pindah

partai (caleg PDI-P), dan yang terbanyak 4 kini PNS di Bone Bolango (Gorontalo),” terangnya, kemarin. Terlepas dari itu, soal kepastian siapa yang akan mengisi, menurut Abidin tergantung keputusan DPP PKPB nanti. Terpisah, menurut pendapat sejumlah aleg Bolsel yang lain, sebaiknya kursi Abidin tetap di isi. “Selang beberapa bulan ini masih bayak agenda penting Dekab Bolsel. Salah satunya

pembahasan APBD-P 2014 yang direncanakan Juni atau Juli mendatang. Perlu diketahui, anggota dewan merupakan representasi seluruh masyarakan di daerah ini. Untuk Bolsel, satu anggota mewakili sekira 2000-an suara rakyat. Jika tetap kosong berarti sekira 2000-an aspirasi rakyat tidak dapat diakomodir, “ terang Syarifudin Datu. Hal senada disampaikan dua Pimpinan Dewan Kabupaten (Pimdekab) Bolsel, Abdul Razak Bunsal dan Riston

Mokoagow. “Yang jelas, dari segi efektivitas, tentu lebih baik kalau tetap utuh. Dan biasanya usulan pemberhentian sek alian dengan usulan nama pengganti. Tapi, kita menunggu saja perkembangan selanjutnya. Mungkin usulan PAW dari Partai yang bersangkutan akan menyusul,” tutur Ketua Dekab Bolsel Abdul Razak Bunsal yang turut diiyakan Wakil Ketua Riston Mokoagow.(ail)

Nurachim Ganti Baaman Wawali Gelar Sertijab Kepala BP4K KOTAMOBAGU -- Perlahan tapi pasti, kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Tatong Bara – Jainudin Damopolii (TB-JaDi) mulai melakukan pembenahan kabinetnya di Tahun 2014 ini. Dimulai dari penggantian Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K), Rabu (8/1) kemarin. Penggantian dilakukan Wawali Jainudin di ruang kerjanya. Ir Julianti Baaman hampir dua tahun mengabdi sebagai Kepala BP4K diganti oleh Nurachim Patra Mokoagow sebagai pelaksana Tugas (Plt). Baaman memasuki masa pensiun (MPP) sejak 1 Januari 2014. Wawali Jainudin mengata-

MAP BIRU: Wawali Jainudin Damopolii (kiri) saat menyerahkan berita acara serah terima jabatan kepala BP4K, dari Julianti Baaman ke Nurachim Patra Mokoagow. (ISTIMEWA)

kan, ditunjuknya Nurachim Plt Kepala BP4K, sudah melalui proses pertimbangan dari tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemkot KK. Papa Et, sapaan akrabnya, juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih serta penghargaan kepada pejabat lama, Ir. Julianti Baaaman yang selama telah melaksanakan

tugas dengan baik. “Kepada pejabat lama saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi dan kepada pejabat yang baru diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya,” ujar Damopolii. Sebelumnya, Nurachim Patra Mokoagow adalah Kepala Bidang Metode dan Penerapan Teknologi pada BP4K KK. (gus)

Ketua Dewan Turun ‘Status’

Mobnas Pejabat Gunakan Plat Nomor Baru

NAIK STATUS: Tampak mobil dinas Wawali sudah menggunakan DB 2 K yang sebelumnya DB 5 K. Perubahan ini berdasarkan surat edaran Kapolri. (ISTIMEWA)

KOTAMOBAGU -- Terhitung mulai, Rabu Rabu (8/1) kemarin, Mobil Dinas (Mobnas) jajaran pejabat di lingkungan

Pemkot Kota Kotamobagu (KK), mulai menggunakan alokasi pelat pelat nomor polisi, sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 tentang Regident Kendaraan Bermotor. Kabag Umum Pemkot KK, Firmansyah Mokodompit mengatakan, penggunaan pelat nomor Mobnas tersebut, sudah mulai diterapkan pada Mobnas dilingkup Pemerintah Kotamobagu. “Selain di Kotamobagu, perubahan pelat nomor ini juga telah dilaksanakan di daerah lain,” ujar

Mokodompit. Dijelaskannya, berdasarkan alokasi pelat nomor Mobnas yang baru tersebut, beberapa Mobnas pejabat dilingkup Pemerintah Kotamobagu mengalami perubahan pelat nomor polisi, seperti Mobnas Wakil Walikota yang sebelumnya menggunakan DB 5 K dirubah menjadi DB 2 K yang sebelumnya disandang mobnas ketua dewan. “Perubahan ini mulai dilaksanakan pada hari ini (kemarin, red), terhadap Mobnas pejabat di Kotamobagu,” ujarnya. (gus)

Upaya Muluskan Investasi, Pemkab Panggil Sangadi Tanoyan Bersatu BOLMONG -- Pemkab Bolmong nampaknya ngotot masukan investasi perusahaan pertambangan PTArafura Mandiri Semangat (AMS) di wilayah tanah adat Desa Tanoyan Utara dan Desa Tanoyan Selatan bisa terealisasi. Padahal, tanah adat tersebut sudah didaftarkan di Badan Registrasi Wilayah Adat di Bogor pada akhir tahun 2013 lalu. Upaya yang dilakukan, pemkab kembali memanggil diam-diam dua Sangadi (Kepala Desa), yakni Sangadi Desa Tanoyan Utara Jasman Tonggi SP dan Sangadi

Desa Tanoyan Selatan Urip M Detu. Informasi yang dirangkum koran ini, pemanggilan petinggi pemkab kepada dua sangadi ini, dilakukan melalui telepon seluler oleh Camat Lolayan Revany Paputungan, menindaklanjuti instruksi dari Asisten I Bidang Chris Kamasaan. Saat dikonfirmasi, Sangadi Tanoyan Selatan Urip M Detu ketika dikonfirmasi membenarkan panggilan tersebut. “Agendanya hari senin depan, pemanggilannya terkait dengan adanya laporan sejumlah masyarakat yang menolak

pembuatan tanah adat. Pemkab akan minta masukan soal pro dan kontra di tingkatan masyarakat terkait penolakan terhadap PTAMS melakukan kegiatan eksploitasi di desa kami,’’ kata Urip, kemarin. Sementara, asistem I pemkab Chris Kamasaan membenarkan adanya pemanggilan kepada kedua Sangadi itu. “Benar. Itu pemanggilan untuk menghadap. Kami mintakan klarifikasi seputar adanya laporan masyarakat yang mungkin mendukung perusahaan kepada masyarakat yang menolak perusahaan. (sal)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.