Radar Manado, 03 Januari 2014

Page 1

THE POLITICAL NEWS LEADER

Radar Manado Selalu Ada yang Beda

Harga Eceran

Rp. 2.000

JUMAT, 3 JANUARI 2014

Brankas KPUD Manado KOSONG Duit Tunjangan PPS 150 Juta Raib

SEKSI SUPER MAHAL: Seorang model mengenakan gaun yang terbuat dari emas murni seberat 3 kilogram. Gaun ini dibuat seniman Ahmet Atakan yang berbasis di Izmir, Turki. Gaun ini terbuat dari 78 ribu potongan logam berharga itu sehingga membentuk gaun seperti jaring. Gaun ini harganya tak kurang dari 1,7 M

MANADO -- Dana operasional dan tunjangan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Manado senilai Rp150 juta raib dari brankas sekretariat Komisi

Akhir Januari, Deadline 200 KK Penghuni Asrama Sapta Marga Daftar Pemilih dan Penempatan TPS Terancam Kacau MANADO -- Sekira 200 kepala keluarga (KK) pensiunan TNI dan warga yang menempati 4 asrama milik TNI AD, yaitu asrama Sapta Marga VI, asrama Sapta Marga VII di Teling, asrama Sapta Marga VIII Sario Tumpaan dan asrama Sapta Marga IX Wanea, berdialog dengan Kepala Seksi Logistik (Kasilog) Korem 131 Santiago Letkol Zainul Alam di aula Makorem, kemarin. Mereka diundang untuk membicarakan soal perintah

pengosongan asrama yang selama ini ditempati. Dalam dialog itu warga meminta waktu untuk meninggalkan rumah yang sudah ditempati bertahuntahun. Salah seorang pensiunan, Serma Surentu Pusung (61), yang tinggal di asrama Sapta Marga VIII mengaku tak keberatan kalau memang mau dikeluarkan, asalkan ada solusi bagi semua penghuni. Baca Akhir... hal 13

Pemilihan Umum (KPU) Manado. Kejelasan uang hilang itu setelah KPU Manado membawa brankas itu ke Polres Manado, Senin (31/1) lalu. Setelah brankas dibongkar dengan saksi kepolisian, ternyata dalam keadaan kosong. Menariknya, sesuai pernyataan sejumlah staf keuangan bahwa kunci tersebut diketahui dibawa bendahara Lidya Dipan ke Jakarta beberapa hari sebelumnya. “Sepengetahuan kami kunci brankas dibawa bendahara Lidya Dipan ke Jakarta. Pada jam 11.00 Wita,

Tolak Evakuasi Demi Jaga Ibu

King Hendro Arifin, Tangsel Wajah Ucup, sapaan pria berkulit sawo matang ini, menyisakan ketakutan mendalam. Mukanya pucat pasi meski sesekali tersenyum saat berbincang dengan INDOPOS (Grup Radar Mana-

MENCEKAM: Suasana usai penggrebekan teroris di Kampung Sawah Lama, Ciputat, Kota Tangsel, Rabu (1/1) pagi. (Boy/JPNN)

Alamat: Manado Post Center, Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. (0431) 855558, Fax. (0431) 860398

www.radarmanado.com email: radar_manado@yahoo.com

HILANG: Kondisi meja Bendahara KPU Kota Manado yang diklaim sebagai tempat diletakkannya kunci brankas. (ISTIMEWA)

kan jika kejadian ini sebagai pencurian atau memang sengaja digelapkan. “Kami belum bisa memastikan kalau brankas itu dibobol atau tidak. Karena Baca Brangkas... hal 13

KK Bakal Pakai APBD Alternatif

Bertahan 9 Jam Saat Penggerebekan Teroris

KEBERUNTUNGAN menyelimuti Cucup Supriatna, 36, warga Rt 04/07 Kampung Sawah Lama, Ciputat, Kota Tangsel. Berada 9 jam di antara baku tembak teroris dan Densus 88 Anti Teror di Gang Haji Hasan, dia masih selamat.

Lidya mengatakan bahwa kuncinya hilang di laci,” tutur salah satu staf KPUD Manado, sambil meminta agar namanya tak usah disebutkan dalam koran, kemarin. Sekretaris KPU Manado, Novli Kadowangko ketika dikonfirmasi menjelaskan kehilangan uang itu di luar dugaan. Mengingat, yang memiliki kunci dan kode brankas hanyalah bendahara yang kini sedang berada di Jakarta. “Kami tidak mau menuduh, nanti biarkan saja polisi yang menanganinya,” kata dia. Dia enggan menyimpul-

TB-JaDi Terancam tak Membangun

do) di sebuah kedai yang tak jauh dari lokasi penembakan teroris di Gang Haji Hasan. Buruh serabutan ini tak menyangka malam tahun barunya harus berada di antara muntahan peluru. Usai Azan Magrib berkumandang Selasa (31/12) petang, Ucup sudah mempersiapkan diri menikmati perayaan tahun baru bersama rekan sejawatnya. Namun, acara itu terpaksa terhenti saat puluhan anggota Densus 88 mengepung kontrakan yang dijadikan tempat persembunyian terduga teroris.

KOTAMOBAGU – Kota Kotamobagu (KK) bakal menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) alternatif tahun 2014 jika sampai Dekot KK tak mengetuk penetapan APBD. Akibatnya, sangat merugikan pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Tatong Bara – Jainudin Damopolii (TB-JaDi), karena tak ada anggaran untuk pembangunan. Menurut Wawali Jainudin Damopolii alternative ini sebagai bentuk antisipasi jika hal terburuk APBD 2014 tidak di tetapkan oleh Dekot KK. “Berdasarkan konsultasi kami dengan Pemprov Sulut, hal terburuk adalah menggunakan APBD alternatif,” katanya ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/1)

Baca Tolak... hal 13

Baca KK... hal 13

Wartawan Radar Manado Dilarang Menerima Uang atau Pemberian Dalam Bentuk Apapun Dari Sumber Berita


Pro Manado Jumat, 3 Januari 2014

DUKCAPIL

Harus Pertegas Pengurusan KTP DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) diminta harus tegas melakukan varifikasi pengurusan data kependudukan masyarakat. Itu disebabkan banyak penduduk yang bermaksud mengurus kartu tanda penduduk (KTP) untuk kepentingan sementara yakni layanan Universal Coverage (UC). “Itu harus dicermati dari tingkat lingkungan. Apa motivasi orang bikin KTP Manado. Baru sampai ke Dukcapil harus dipertegas. Karena ada fenomena banyak pasien dari luar Manado datang urus KTP untuk klaim UC. Makanya terkesan jumlah penduduk meningkat,” kata tokoh pemuda Manado Tery Umboh, Selasa (2/1). Pada bagian lain, Dinas Kesehatan Manado mengendus, penduduk Kota Manado. Modusnya sederhana. Saat merasa akan jatuh sakit mereka buruburu datang di Manado, kemudian mengurus berkas seadanya agar menjadi penduduk. Atau kata dia, ada pasien yang datang di Manado sambil menunggu kartu penduduk berusaha menginap dan menjalani perawatan seadanya di rumah kerabat. Itu sambil menunggu KTP Manado. “Kalau sudah ada KTP kan sudah bisa klaim UC,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr Robby Mottoh, beberapa waktu lalu di Manado. Untuk mencegah modus tersebut, pemerintah kata dia mengeluarkan kebijakan baru yakni, KTP yang digunakan untuk klaim UC harus bermasa berlaku di atas satu tahun. “Ini menghindari modus-modus atas nama warga Manado,” tutur dia. Walikota Manado GS Vicky Lumentut mengingatkan semua perangkat pemerintahan di kelurahan dan lingkungan perlu mempertegas syarat pengurusan KTP. Termasuk memantau warga yang tiba-tiba menjadi penduduk setempat tanpa identitas yang jelas. “Bukan hanya urusan UC saja. Tapi demi kenyamanan dan ketertiban,” tegas Lumentut. (kim)

Soal UC, Dewan Setuju Keputusan Pemkot Prinsipnya Yang Penting Pasien Dilayani MANADO-Wakil Ketua Komisi D Bidang Pendidikan H Amir Liputo SH mengungkapkan, keputusan pemerintah kota Manado mengelola sendiri dana Universal Coverage (UC) merupakan bagian paling vital dari komitmen pelayanan. “Saya pikir itu kebijakan yang sangat menukik pada tingkat kebutuhan pasien. Kalau memang desain pengelolaan dana UC dan penempatan personilnya matang, sudah direncanakan dengan baik tentu dewan mendukung. Prinsipnya, pasien atau warga Manado perlu dilayani dengan baik,” jelas Liputo, Selasa (2/1) di Manado. Dia menambahkan, kerjasama pemerintah dan rumah sakit dalam wujud pelayanan UC harus didorong dengan sistim pengelolaan yang professional dan optimal. Jangan sampai lanjut Liputo, dana UC tersedia tapi pengelolaan kurang efektif. “Jadi sudah benar pemkot punya desain pengelolaan sendiri,” tutur dia. Dia juga mengingatkan, Komisi D perlu menjalani

fungsi pengawasan sesuai dengan amanat Peraturan Pemerinta (PP) Nomor 16 tahun 2010. Sebelumnya, Pemkot mengambil keputusan tepat untuk mengelola sendiri anggaran UC 2014. Sumber primer yang memicu keputusan tidak lagi menggandeng PT Askes, karena perusahaan tersebut dianggap tidak mampu memegang komitmen. “Pemerintah menganggap PT Askes tidak mampu mengelola dana UC 2013 secara optimal. Makanya pemkot urus sendiri dengan manajemen sendiri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr Robby Mottoh, dalam konferensi pers yang digelar, beberapa waktu lalu. Dia menerangkan, secara teknis Dinkes sudah mengutus tenaga verifikator di semua rumah sakit yang meneken kerjasama dengan pemkot. Tiap rumah sakit kata Mottoh, ditempatkan dua tenaga verifikator. “Mereka sudah menjalani pendidikan dan bimbingan selama ini,” kata dia.

Senada, Walikota Manado GS Vicky Lumentut mengungkapkan, maksud pengelolaan sendiri anggaran itu untuk mencegah dan menekan kesulitan akses masyarakat mengklaim layanan UC. “Pemerintah merasa perlu bertanggungjawab secara lang-

sung kepada masyarakat. Selama ini memang agak sudah mengklaim layanan UC karena soal pelayanan pihak ketiga. Rumah sakit tentu dalam batas tertentu akan kelabakan kalau klaim pasien belum terbayar oleh PT Askes,” jelas Lumentut.Dia berharap, pengelolaan

program tersebut oleh tenaga yang disiapkan pemkot, lebih meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Mudah-mudahan dengan manajemen baru, pasien akan lebih mudah. Pelayanan rumah sakit juga lebih optimal,” tutur Lumentut. (kim)


Jumat, 3 Januari 2014

KEMDIKBUD

Data Sertifikasi Diurus Secara Online PENGURUSAN serifikasi guru sudah melalui jalur online. Sayang masih banyak guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) Manado bikin susah pemerintah. Mereka dianggap gagap teknologi alias tidak mampu mengoperasionalkan sistem komputer. Fenomena ini terungkap ketika Walikota Manado Dante Tombeg GS Vicky Lumentut meminta penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado Dante Tombeg MPd soal sertifikasi dan tunjangan selama ini. Kata Tombeg, problem sertifikasi guru memang agak bervariasi. Karena sistem saat ini menggunakan teknologi Online yang langsung menghubungkan guru secara personal dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) semua tergantung kompetensi guru mengisi format. “Nah kadang persoalannya, guru tidak paham. Mereka pikir sudah terdaftar dan ternyata belum masuk di kementerian. Muncul opini di publik, guru sertifikasi tidak terurus, seolah-olah pemerintah masa bodoh,” jelas Tombeg. Kondisi seperti itu lanjut dia menimbulkan opini buruk terhadap pemerintah. “Padahal itu tergantung kompetensi guru. Kita di Diknas Manado tidak pernah menyulitkan guru,” ungkap dia. Dia juga menambahkan, tunjangan sertifikasi guru tahap VI sedang diproses di pusat. “Kita akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk memastikan sertifikasi guru tahap IV sudah sampai dimana,” kata dia. Sementara Walikota Manado GS Vicky Lumentut meminta Diknas Manado agar berkoordinasi dengan semua kementerian untuk mengetahui progresifitas pengurusan sertifikasi dan mekanisme pembayaran. Karena selama ini, menurut Lumentut ada anggapan di masyarakat, pemerintah menahan dana sertifikasi. “Kita tidak pernah tahan dana sertifikasi. Makanya saya minta Diknas ke Jakarta cari tahun problemnya apa,” imbuh Lumentut. (kim)

DEKOT

Apresiasi Kinerja Aparat Keamanan DEWAN Kota Manado memberikan apresiasi atas kinerja aparat keamanan selama perayaan Natal. “Kita sangat berterima kasih ke pihak kepolisian dan TNI yang sangat optimal menjaga keamanan. Itu bukan saja sekedar tugas tapi penghayatan yang sangat luar biasa oleh aparat keamanan,” ungkap personil Dekot Apreano Ade Saerang, kemarin di Manado. Dia berharap, kondisi serupa masih terus terjaga selama Januari 2014 mendatang. Pada bagian lain, Saerang juga berharap, upaya menjaga ketenteraman ikut didorong tokoh-tokoh masyarakat dan agama. “Selain pemerintah tingkat kelurahan dan lingkungan. Tapi yang paling penting kesadaran masyarakat,” imbuh Saerang. (kim)

KOMISI D

Buka Posko Pengaduan

Tommy Rawung

DEWAN Kota Manado memberikan kesempatan bagi Buruh untuk menyampaikan keluhannya terkait Tunjangan Hari Raya (THR).“Apabila ada tenaga kerja yang tidak mendapatkan haknya pada hari raya Natal ini, silakan mengadukannya dengan mendatangi kantor Dewan Manado,” ujar ketua Komisi D, Tonny

Rawung. Dikatakannya, sudah seharusnya setiap tenaga kerja yang merayakan Natal mendapatkan THR. Jika tidak, perusahan tempat buruh itu bekerja, telah melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kalau ada yang tidak terima THR, segera lapor. Kami akan merekomendasi laporan tersebut ke dinas ketenagakerjaan untuk segera diproses, sesuai peraturan yang ada,” tegas Rawung. (kim)

Komisi B Minta Pala dan Lurah Aktif Soal Penarikan PBB Manado MANADO-Komisi B Bidang Keuangan Dewan Kota Manado mengingatkan, semua pemerintah di tingkat kelurahan dan kepala lingkungan harus sinerjik mendorong kesadaran masyarakat membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Sudah baik lurah dn pala diaktifkan. Tapi harus sinerjik dan punya komitmen yang kuat untuk sosialisasi dan menarik pajak PBB,” kata anggota Komisi Syarifudin Saafa, Selasa (2/1) di Manado. Dia juga menuturkan, dorongan komisi itu sesuai

fungsi pengasawan dewan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2010. Pemerintah mengaktifkan semua kepala lingkungan dan kelurahan untuk membantu sosialisasi dan penarikan Pajab Bumi dan

Walikota Manado GS Vicky Lumentut menandatangani kerjasama bidang kesehatan antara rumah sakit dan pemerintah, dalam bentuk pengelolaan dan pelayaan Universal Coverage (UC), Selasa (31/12) lalu di lapangan Megamas.

Lima SKPD Siap Pakai Layanan Online MANADO-Untuk lebih syarakat mengenai pumeningkatkan pelayanan ngutan tak wajar dan fenomena kolusi. “Kita akan publik, lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) coba pada 2014 nanti Pemerintah Kota Manado layanan sistem online ini,”kata Walikota Manado akan memakai layanan online.Lima instansi itu, GS Vicky Lumentut. yakni Badan Pelayanan Lanjut dikatakan Lumentut, komitmen paling Perizinan Terpadu (BP2T), Badan Perencanaan Pemutama bertujuan menghindari pratek kolusi di bangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kependudukan tubuh Pemkot Manado. dan Pencatatan Sipil, Badan Pelayanan publik via online adalah sata satu cara Kepegawaian dan Diklat GS Vicky Lumentut (BKD serta Badan Peuntuk mencega kontak fisik ngelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah antara warga dengan aparatur. (BPKBMD). “Sistem online rupanya lebih baik dan Upaya itu dilakukan Pemkot Manado, terjamin. Tentunya dalam konteks pengurusan menindaklanjuti keluhan dan pengaduan ma- administrasi,”tandasnya.(kim)

Bangunan (PBB). Kebijakan itu untuk mengoptimalkan realisasi target PBB Kota Manado yang menembus angka Rp32,5 miliar. Jumlah itu menurut data Dinas Pendapatan Daerah Kota Manado didapat dari total SPPT (Surat Pembayaran Pajak Tahunan) sebanyak 97 ribu eksemplar. Kepala Bidang Pajak dan Retribusi Luther Wongkar SE menuturkan, total obyek pajak yang tercacat dalam SPPT itu merupakan data yang diserahkan KPPT Pratama. “Dipenda kemudian melakukan perbaikan dan tinjau lapangan selama 2013. Data itu sudah valid dan terhitung 1 Januari 2014, PBB yang himpum akan disetor ke kas daerah,” kata Wongkar. Dia menambahkan, semula dalam pembahasan rancangan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014, akhir Oktober lalu, sempat diusul Dewan Kota Manado dari target Rp32,5 miliar menjadi Rp37 miliar. Tapi akhirnya Dipenda keberatan dengan usulan tersebut. “Karena ini obyek riil. Kalau kalau ditambah berarti mengandaikan ada obyek baru. Sementara selama ini SPPT itu sudah sebegitu jumlahnya. Orang

Bismark Lumentut

bayar kan sesuai SPPT,” jelas Wongkar. (kim) Pada bagian lain, Kepala Dipenda Manado Bismark Lumentut SE menuturkan, pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur dan sarana pengelolaan PBB. Persiapan itu baik sarana fisik maupun SDM, sudah disiapkan sejak 2012 silam. “SDM yang mengelola PBB sudah distudikan di Jakarta. Sebanyak 30 PNS belajar dan mengikuti bimbingan teknis untuk mengelola PBB,” tutur dia. Walikota Manado GS Vicky Lumentut mengungkapkan, setoran PBB masuk sebagai pendapatan daerah. “Itu pos pendapatan daerah. Kemudian akan dikelola untuk pembangunan dan program-program yang sudah ditata dalam APBD,” ungkap Lumentut. (kim)

Pansus W acanakan Wacanakan 100 M di BBSS MANADO-Panitia Khusus (Pansus) pembahasan Ranperda Penyertaan Modal ke Bank Sulut mendorong pemerintah berani menanam modal Rp100 miliar di Bank Sulut. Pansus menilai, penyretaan modal itu untuk memperkuat posisi Pemkot Manado sebagai pemegang saham. "Ini target yang kita rencanakan dalam lima tahun mendatan," kata personil Pansus Franklin Sinjal, kemarin di Manado. Saat ini kata dia, posisi

saham pemkot masih di urutan sembilan. Dengan modal sejumlah itu, lanjut dia, maka dalam lima tahun mendatang saham pemkot akan berada di urutan tiga. "Ada tiga manfaat yang didapatkan yakni, deviden pemkot Manado akan lebih besar, posisi pemkot akan diperhitungkan dan bantuan berupa dana CSR akan semakin mudah didapatkan pemkot Manado dalam rangka menunjang program-program pemerintah," ungkap Sinjal.(kim)


Jumat, 3 Januari 2014

Program JKN Resmi Dimulai Bermafaat Bagi Seluruh Masyarakat

DIMULAI: Program kesehatan masyarakat JKN mulai berjalan tahun ini. Tampak Gubernur SH Sarundajang bersama seluruh pejabat saat meresmikan dimulainya program ini.

2019 Seluruh Penduduk Indonesia Wajib Peserta JKN MANADO—Gubernur Sulut DR SH Sarundajang mengatakan, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan berlangsung secara bertahap mulai Tahun 2014. Dan pada 1 Januari 2019 seluruh masyarakat Indonesia wajib menjadi peserta BPJS kesehatan. “Masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan atau belum ikut program JKN

agar segera mendaftarkan diri menjadi peserta JKN di kantor BPJS terdekat, karena program nasional ini sangat bermanfaat bagi kita semua,” katanya. Peserta program jaminan kesehatan yaitu penerima bantuan iuran (PBI), dulunya peserta Jamkesmas, yaitu masyarakat miskin/tidak mampu yang akan berobat masih dapat menggunakan

kartu jamkesmasnya. Iuran masyarakat miskin ditanggung/ dibayar pemerintah kepada BPJS sebesar Rp 19.225/orang/ bulan. Kartu Jamkesmas pada saatnya akan diganti dengan kartu BPJS. Pekerja penerima upah yaitu, peserta Askes dan anggota keluarga, peserta Jamsostek dan anggota keluarganya, anggota TNI Polri/PNS di lingkungan

Kementerian Pertahanan/ Polri dan anggota keluarganya, pada saat berobat masih dapat menggunakan kartus Askes atau Jamsostek. Iuran jaminan kesehatan untuk pekerja penerima upah dibayar oleh Keperja (PNS,TNI Polri) dan pemberi kerja (pemerintah). Program bukan penerima upah, yaitu masyarakat yang berusaha atau bekerja atau resiko sendiri

Sarundajang Harap OKJ Jalankan Fungsi Pengawasan MANADO—Gubernur Sulut DR SH Sarundajang menyaksikan penandatanganan berita acara serah terima Pengalihan Fungsi Pengaturan dan Pengawasan Bank dari Bank Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), antara Kepala Perwakilan BI Sulut Lucthor E Tapiheru dan PLh Kepala OJK Sulut Dwi Suharyanto, Selasa (31/12), di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulut. Gubernur mengatakan, UU No. 21 Tahun 2011 Tentang OJK menyebutkan fungsi utama OJK yaitu menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. “Dengan pengesahan UU ini, maka peran pengawasan Bank Indonesia akan diambil alih oleh OJK,” katanya. Lanjut Sarundajang, semua pelaku industri perbankan dan jasa keuangan lainnya, mau tidak mau harus menerima dan

ALIH FUNGSI: Sejak 1 Januari, BI tak lagi memiliki fungsi sebagai pengawas keuangan. Pengambilalihan kewenangan ini dilakukan Kepala Perwakilan BI Sulut Lucthor E Tapiheru dan PLh Kepala OJK Sulut Dwi Suharyanto dan disaksikan langsung gubernur SH Sarundajang.

mendukung kehadiran lembaga ini, serta berharap kehadiran OJK dapat menjalankan fungsi pengawasan secara independen dan lebih baik. Karena peran lembaga ini tidak hanya mengawasi dan mengatur sektor perbankan, namun juga akan bertugas mengawasi dan mengatur industri keuangan lainnya, seperti lembaga keuangan non

bank, pasar modal, asuransi, dana pensiun dan lembaga keuangan lainnya. Gubernur berharap dimasa transisi pengalihan fungsi, tugas dan wewenang sektor perbankan dari BI ke OJK dapat berjalan mulus dan tidak akan menimbulkan gangguan apapun terhadap kinerja dan operasional industri keuangan khususnya industri

perbankan di daerah ini. “Saya yakin, kehadiran OJK di daerah ini akan memperkokoh pencapaian visi pembangunan untuk menjadikan Sulut sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik, menuju Masyarakat yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera,” harap Gubernur Sarundajang. (rud/kie)

Gubernur: Selamat Datang Tahun Kegemilangan MANADO—Seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang akhir tahun, Gubernur Sulut DR SH Sarundajang melakukan toast bersama untuk menyambut tahun baru 2014 ini. Lewat Acara Old And New Pemprov Sulut berlangsung Bumi Beringin Manado pukul 00:00 Wita yang diawali dengan doa bersama dipimpin lima pimpinan agama di Sulut, berturut-turut di mulai dari unsur Katolik doa dipimpin Ps. Christian Santi, GMIM Pdt PM Tampie STh MSi, Budha Drs Ridwan Sofyan, Islam Kh Abdul Gafur dan Hindu Alid Anom. Dilanjutkan dengan sambutan Gubernur yang turut menyampaikan berbagai capaian keberhasil Sulut di tahun 2013 dan mengawali tahun 2014 dengan semangat baru, bertekad dan berkomitmen untuk berani melakukan perubahan dan

TOAST BERSAMA: Gubernur bersama seluruh unsur Forkopimda saat melakukan toast bersama di malam tahun baru.

pembaharuan ke arah yang lebih baik, agar bisa menghasilkan terobosan strategis, kreatif, inovatif, produktif demi peningkatan kesejahteraan rakyat Sulut. “Selamat datang tahun baru 2014, selamat datang tahun anugerah Tuhan, selamat datang tahun kegemilangan prestasi, hidup

bangsa dan negara republik Indonesia, hidup Provinsi Sulut. Mari kita capai Sulut sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan mari kita wujudkan masyarakat Sulut yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera,” kata Gubernur sambil berjalan untuk

mengangkat toast bersama unsur Forkopimda, Wagub Djouhari Kansil, Sekprov SR Mokodongan masingmasing bersama isteri. Acara toast bersama diakhiri dengan pesta kembang api yang dilakukan Gubernur bersama Ketua Deprov Sulut Pdt Meiva Salindeho Lintang STh. (rud/kie)

contohnya buruh bangunan, sopir, nelayan dan petani, jika akan berobat maka harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di kantor BPJS terdekat (dulunya PT Askes), dengan membayar iuran (premi) sesuai pilihan akomodasi yaitu kelas III Rp25. 500/orang/bulan, kelas II Rp42.500/orang/bulan, kelas I Rp 59.500/orang/bulan. (rud/kie)

MANADO—Gubernur Sulut DR SH Sarundajang meresmikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan ketenagakerjaan serta peluncuran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), menjelang akhir Tahun 2013, Selasa (31/12) lalu, di Bumi Beringin Manado. Ini merupakan rangkaian kegiatan Old And New Pemprov Sulut dan Pencanangan Tahun Emas Sulut Acara yang dikemas Asisten Administrasi Umum Nixon Watung SH, itu turut dihadiri unsur Forkopimda Sulut, BKSAUA dan FKUB serta para pejabat teras di lingkungan Pemprov. Peresmian ditandai penekanan tombol oleh Gubernur didampingi Kadis Kesehatan Sulut dr Grace Liesje Punuh MKes dan Kepala BPJS Kesehatan Divre 10 Suluttengo Lisa Nurena sebagai tanda dimulainya program JKN di Provinsi Sulut. Gubernur mengatakan, 1

Januari 2014 pukul 00.01 Wita, program JKN di daerah ini, mulai diberlakukan di daerah ini, hal itu sesuai amant UU No. 24 Tahun 2011 sebagai implementasi dari UU No. 40 Tahun 2014 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, melalui Program JKN. Dikatakannya, JKN merupakan bagian dari sistem jaminan sosial nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat, yang layak diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. “Program ini akan diselenggarakan oleh BPJS kesehatan yang merupakan transformasi dari PT Askes (Persero) yang sesuai dengan UU No. 24 Tahun 2014, sebagai pengelola program ini kepada seluruh rakyat Indonesia,” jelas Sarundajang. (rud/kie)

Kansil Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur M A N A D O — Wa k i l Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil MPd menggelar Open House Tahun baru 1 Januari 2014 di kediaman pribadi di Parigi Tujuh Kelurahan Kombos Timur Kecamatan Singkil Manado. Dimana Keluarga Kansil Tatengkeng menerima silahturahmi dari para tetangga dan jemaat serta keluarga dan pejabat. Sebelumnya Wagub dan Isteri Mieke Kansil Tatengkeng bersama anak dan menantu Inggris dan Charles (Keluarga Taju Kansil) telah mengikuti Ibadah langsung Ketua BPMJ GMIM Kalvari Pdt Victor Wokas STh. Wagub mengatakan, sebagai orang percaya kita patut mengucap syukur kepada Tuhan, karena boleh memasuki tahun baru dengan penuh sukacita. Kitab Kejadian 1:1-31 yang

menjadi perenungan di minggu berjalan ini berbicara tentang penciptaan. Dari semua ciptaan Tuhan itu hanya manusia yang ditempatkan sebagai mahkluk termulia serta ada janji keselamatan. Karena itu sebagai sesama manusia kita harus saling mengasihi bukan saling membinasakan. “Hal ini penting diingatkan kepada jemaat dan warga Kombos Timur, sebab wilayah ini sangat rentan terjadinya perkelahian antar warga, salah satu penyebabnya karena akibat mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan,” katanya. Karena itu lanjutnya, Tahun 2014 ini marilah kiranya dijadikan sebagai tahun perdamaian, tidak ada perkelahian antara sesama warga, karena yang rugi adalah keluarga dan orang

Djouhari Kansil

tua,” ujarnya sembari mengingatkan peran dari pelayan khusus (pelsus) di tengahtengah jemaat kiranya mampu menjadi garam dan terang dunia. Bagian lain Kansil juga mengajak PKB Jemaat untuk memanfaatkan setiap lahan tidur yang ada dengan membentuk kelompok tani, nanti pemerintah siap membantu bibit dan pupuk, untuk ditanam. (rud/kie)


Minahasa-Minteng-Langowan Jumat, 3 Januari 2014

INFO PEMKAB

Gelar Ibadah Akhir Tahun, Tanpa Toast dan Pesta Kembang Api MENSYUKURI kasih dan berkat Tuhan di tahun 2013, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa hanya menggelar Ibadah Akhir Tahun Selasa (31/12) tahun 2013 kemarin, sekira 19.00 Wita bertempat di Rumah Dinas (Rudis) Bupati Minahasa, Sasaran Tondano. Ibadah Akhir Tahun 2013 dihadiri langsung Agustivo Tumundo Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, Wakil Bupati Ivan Sarundajang dan Sekdakab Jeffry R Korengkeng SH MSi masingmasing bersama isteri, serta jajaran Forkompimda, para pejabat Pemkab, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi mengatakan, ibadah akhir tahun 2013 digelar Pemkab Minahasa sebagai ungkapan syukur pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minahasa atas penyertaan dan perlindungan Tuhan selama ini, sehingga di Kabupaten Minahasa senantiasa berada dalam keadaan aman dan kondusif. Ditambahkan Tumundo, Ibadah Akhir Tahun dimulai sekira jam 19.00 sampai 20.30 Wita. Pihak pemerintah tidak melaksanakan Acara Pisah Tahun dalam bentuk Toast Akhir Tahun dan Pesta Kembang Api. Alasanya, mengingat banyak pejabat Pemkab yang menjadi Pelayan Khusus di Gereja, khususnya di lingkungan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang akan menggelar Ibadah dan Serah Terima Jabatan di akhir Periode pelayanan tahun 2013 di gerejanya masing-masing. “Bapak JWS dan IvanSa memberi kesempatan kepada semua pejabat jajaran Pemkab Minahasa untuk merayakan suasana pisah tahun 2013 bersama isteri/ suami, anak-anak dan keluarga serta lingkungan tempat tinggalnya. Baik dalam bentuk pesta kembang api ataupun dalam bentuk syukuran keluarga lainnya,” kata Tumundo. (but)

KPUD Harus Beberkan Dana Kampanye Publik Terlibat Mengawasi TONDANO–Demi transparansi prosesi pesta demokrasi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April nanti. Pasanya, sejumlah elemen sebagai pemerhati dunia politik di Minahasa meminta kepada pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Minahasa untuk sesegera mungkin mengumumkan besaran dana kampanye dari masing-masing Partai Politik (Parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu). “Pihak penyelenggara wajib untuk mengumumkannya kepada publik atau masyarakat luas. Tentunya, sesuai mekanisme administrasi dan perundang-undangan yang ada, serta penjadwalan dan tahapantahapan yang telah ditetapkan,” kata Maykel Tielung, aktivis Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI), kemarin.

Dia juga mengatakan, pelaporan dana kampanye untuk tahap pertama telah finish atau berakhir tertanggal 27 Desember tahun 2013 kemarin. Namun, dia menyayangkan ada Parpol peserta Pemilu enggan untuk melaporkan dana kampanye. “Jika pada pelaporan tahap kedua Parpol terkait, atau ada Parpol lain yang kumabal untuk melaporkan dana kampanye kepada penyelenggara Pemilu. Diminta pihak KPU untuk tegas mengindahkan aturan-aturan yang ada, karena rakyat merindukan pesta demkrasi yang sehat, jujur, transparan, dan demokratis,” jelasnya. Semua sumber dana harus dibuka ke public, lanjut Maykel. Sumber pendanaan kampanye, yaitu berasal dari Parpol, Calon legislatif, sumbangan perorangan,

sumbangan kelompok, dan sumbangan badan usaha. “Seandainya, ditemui ada sumbangan diluar dari itu, harus diselidiki lebih jauh. Karena pesta demokrasi rentang dengan ‘sumbangan hitam’ yang bersumber dari suap proyek negara ataupun hasil korupsi,” pungkas Tielung. Ditempat yang berbeda, aktivis Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Minahasa Edwin Pratasik mengatakan, untuk menciptakan hasil atau buah demokrasi yang bernafaskan integritas, kualitas, dan kapabilitas. Pasalnya, antara proses dan hasil merupakan rantai yang tak terpisahkan. “Kalau prosesnya saja sudah tak terbuka atau transparan ke publik, pasti out put demokrasi Minahasa untuk Pileg tak akan sehat sesuai

Maykel Tielung

Edwin Pratasik

harapan. Namun, hal itu bukan mengeneralisir semua Parpol, buktinya beberapa Parpol tetap taat pada aturan atau ketentuan-ketentuan dari pihak penyelenggara,” katanya. Dia berharap, Parpol peserta Pemilu untuk selalu tertib administrasi dan transparan dalam persoalan dana kampanye. “Sekarang zaman

terbuka, bukan saatnya lagi harus tertutup mengenai cost politik. Hal itu juga telah ditetapkan dalam peraturan KPU. Masyarakat Minahasa berharap tahap kedua, semua Parpol melaporkan dana kampanye kepada pihak KPU,” pungkas Pratasik yang juga Sekretaris KNPI Minahasa. (but)

PN Tondano Tangani 414 Kasus 2013 Kasus Pidana Tertinggi TONDANO–Perjalanan sepanjang tahun kemarin (2013_red) Pengadilan Negeri (PN) Tondano telah menangani 414 kasus. Pasalnya, perolehan pada tersebut

masuk kategori poin fantastik. “Perkembangannya fluktuatif, sepanjang Januari hingga November tahun 2013 kasus pidana paling banyak, yakni 216

kasus. Sedangkan, kasus perdata hanya berjumlah 198 kasus,” kata juru bicara PN Tondano Philip Pangalila kepada wartawan. Dari sebahagian kasus

yang disidangkan sudah mendapatkan putusan hukum, lanjut Philip. Menurutnya, bulan ini (Januari_red) akan mengalami peningkatan baik kasus perdata maupun

pidana. “Bulan ini pastinya akan terjadi peningkatan angka dari keseluruhan kasus, karena kasus Desember tahun 2013 baru akan dilaporkan,” pungkas Pangalila. (but)


Minsel & Mitra

Radar Manado

PEMKAB MITRA

Jumpa ‘Bete’ Digelar Tiap Jumat Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra akan membuat program Jumat Pagi (Jumpa) Bersih Temuan (Bete) setiap minggu pada akhir pekan. “Program ini akan rutin dilakukan pemkab Mitra. Sehingga, setiap temuan yang ada di setRonald Kandoli iap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat ditindaklanjuti secepatnya,” ujar Wakil Bupati Mitra Ronald Kandoli, kemarin. Dia pula menyatakan, tentunya setiap SKPD harus bekerja secara maksimal sehingga temuan-temuan yang ada bisa diperhatikan. “Semua harus belajar untuk menjadi lebih baik. Jangan sampai programnya jadi temuan lagi di tahun sebelumnya. Intinya Mitra harus capai opini yang lebih meningkat dari capaian telah didapatkan sekarang,” tuturnya. (scr)

Injury Time, APBD 2014 Minsel Diketuk Digelar Malam Hari Sebelum Pisah Tahun AMURANG -- Sempat terkatung-katung, akhirnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2014 Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) disetujui Dekab lewat paripurna yang digelar malam hari, di Gedung dewan Desa Teep Kecamatan Amurang Barat. Informasi yang diperoleh menyebutkan, Meski malam hari, namun sidang istimewa tersebut turut di-

Warga Diminta Sukseskan Pemilu 2014 RATAHAN -- Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April 2014 mendatang, akan berlangsung sukses jika didukung seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Mitra. “Tentunya pemerintah akan berkoordinasi dengan pihak masyarakat dalam rangka sosialisasi dan suksesnya Pemilu 9 April,” ujar Kepala Badang Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jopi Mokodaser SH, kemarin. Dia pula menyatakan, prinsipnya keamanan dan ketertiban merupakan salah satu faktor

pendukung dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. “Untuk itulah, kami menghimbau kiranya masyarakat terus menjaga keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat. Sehingga, pelaksanaan Pemilu kedepan dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” tuturnya. Lanjutnya, pastinya pihak pemerintah kecematan dan desa/kelurahan harus proaktif dalam mensosialisasikan kegiatan pemilu tersebut. “Sehingga partisipasi masyarakat dalam Pemilu mendatang

Jopi Mokodaser

dapat meningkat. Apalagi, waktu Pilkada lalu Kabupaten Mitra mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat karena tingkat partisipasi masyarakat,” tandasnya. (scr)

Catatan Awal Tahun

Parpol Baru Harus Siap Adu Gengsi di Pilcaleg Oleh : Hayer Damolawan TAHUN 2014 ini, merupakan tahun pertarungan bagi para 245 calon legislatif dari di Kabupaten Minahasa Selatan untuk memperebutkan 30 kursi di dewan kabupaten. Pertarungan kali ini dianggap sengit. Betapa tidak, jumlah partai yang akan bertarung semakin sedikit dengan jumlah 11 dibandingkan Pemilu Legislatif tahun-tahun kemarin. 2014 ini, verifikasi yang dikeluarkan atau disahkan lembaga pemilihan umum pusat dipastikan dibatasi sesuai dengan hasil keputusan yang ada. Hal itu yang memastikan persaingan memprebutkan kursi mau-

11

Jumat, 3 Januari 2014

pun suara terbanyak makin sengit saja. Tak ayal, sejumlah partai baru yang diklaim memiliki konstituen besar hadir menghampiri bahkan memeriahkan pilcaleg 2014 ini. Bahkan, sejumlah partai besar yang hadir siap memberi kejutan demi kepentingan pelilihan kepala daerah maupun pemilihan presiden nantinya. Betapa tidak, partai partai besar yang diklaim memiliki kekuatan penuh sarat dengan dukungan untuk menjadi acuan maju bertarung pada pemilihan bupati/walikota, guberbur bahkan presiden. Makanya, hasil dari pilcaleg 2014 ini akan menjadi salah satu tolak ukur untuk adu gengsi

kedepan. Jangan anggap enteng partai politik (parpol) yang baru. Pasalnya, tak sedikit kekuatan diandalkan dalam memenangkan sejumlah pemilu ini. Referensi jumlah suara yang dijadikan modal akan membentur kekuatan partai besar. Sehingga, diprediksi kekuatan pasrpol kecil dianggap seimbang nantinya. Perpecahan partai besar jadi salah satu modal sasaran tembak partai besar. Pasalnya, tidak sedikit parpol besar yang tercerai berai akibat ketidakkompakan partai besar. Hal itu menjadi santapan utama untuk meraup pemilih pinggiran yang sakti hati. (Bersambung). (*)

hadiri jajaran pemerintahan setempat, forum pimpinan daerah dan para tamu undangan lainnya. Menariknya, sebelum ditetapkan beberapa jam menjelang Tahun 2014, nasib APBD tersebut sempat terjadi keterhambatan. Bukan hanya persoalan tarik - menarik antara legislatif dan eksekutif, namun juga soal dugaan permintaan upeti dari legislatif yang mencapai miliaran rupiah.

Permintaan tersebut mencuat saat anggota badan anggaran dekab diduga meminta imbalan uang miliaran rupiah untuk dapat menandatangani penetapan APBD 2014 tersebut. “Lihat saja, kenapa harus ditetapkan akhir tahun. Padahal kan semuanya sudah rampung. Itu kan patut menjadi tanda - tanya. Karena kabarnya banyak anggota banggar dewan diduga minta upeti,” tandas Ketua

Dewan Pimpinan Nasional AMTI Tommy Turangan SH, kemarin. Entah diberikan atau tidak, namun dugaan tersebut menurutnya patut saja diusut tuntas agar semuanya jelas. Jangan hanya mementingkan segelintir orang, lantas nasib rakyat banyak dikorbankan. “Makanya harus diusut ini. Kalau perlu panggil dan periksa banggar atau siapa yang terlibat. Supaya jelas. Jangan jadi ajang

pencairan nafkah dalam penetapan APBD 2014 ini,” tegasnya. Ketua Dekab Minsel Boy Tumiwa BSc SH menegaskan, kalau penetapan tersebut dilakukan sesuai ketentuan yang ada. Bahkan, ia membantah kalau dugaan permintaan upeti itu tidaklah benar. “Ah tidak benar, semuanya jelas. Makanya ditetapkan. Tidak ada yang ini itu,” bantahnya. (hyr)

KPUD Mitra Diminta Tegas Soal Pelanggaran APK RATAHAN -- Pelanggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 masih saja terjadi di Kabupaten Mitra, dengan terpajangnya Alat Peraga Kampanye (APK) di jalan protokoler. Untuk itulah, masyarakat meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat menindak dengan tegas soal pelanggaran yang dilakukan Calon Legislatif (Caleg). “Kami minta KPU harus tegas untuk melakukan penertiban APK di Mitra.

Apalagi, masih banyak APK yang terpasang jalan protokol yang sudah melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang tak mau dikorankan namanya, kemarin. Dia pula mengatakan, semestinya memang para Caleg harus sadar akan aturan yang berlaku. Kalau sekarang Caleg tidak taat dalam hal kecil soal aturan, bagaimana bisa memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat

kedepan. “Artinya aturan ini harus benar-benar dijalan para Caleg. Sehingga, menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat karena Caleg yang tidak taat aturan pasti akan menjadi penilaian bagi pemilih nantinya,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Divisi Hukum dan Teknis KPU Mitra, Drs Johnly Pangemanan MSi mengatakan, terkait pelanggaran APK yang dilakukan Caleg, pihaknya sudah men-

erima surat rekomendasi dari Panwaslu. “Kami sudah mengirim kembali surat ke Panwaslu. Jadi, untuk penertiban bukanlah wewenang KPU melainkan pemerintah dalam hal ini antara Kesbangpol dan Satpol PP. Intinya, kami terus berkoordinasi terkait pelanggaran APK tersebut, dan kami sudah kirimkan surat ke partai bersangkutan yang telah melakukan pelanggaran untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. (scr)

Tetty Pisah Tahun di Teguh Bersinar AMURANG -- Pesta rakyat Old and New yang digelar warga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), sangat meriah. Bupati Christiany Eugenia Tetty Paruntu SE bersama suami tercinta Kristovorus Deky Palinggi SE turut ambil bagian memeriahkan momen pisah tahun tersebut yang digelar di Aula Teguh Bersinar di kawasan pusat kota Amurang. Kepadatan antusias warga menyambut 2014, sudah terlihat sejak beberapa hari sebelumnya. Pasalnya, pusat kota Amurang yang berdampingan dengan pasar tradisional menjadi tempat paling ramai dikungjungi warga. Baik itu untuk berbelanja maupun menikmati suasana meriahnya momen pergantian tahun tersebut. Hingga puncak perayaan pergantian tahun, ribuan warga tampak memadati

setiap ruas jalan dan bangunan yang ada disekitar Aula Teguh Bersinar tersebut. Sejak sore hari, kepadatan sudah terlihat. Bahkan, hingga subuh hari keramaian tak putus begitu saja. Acara pisah tahun tersebut diawali dengan ibadah syukuran Pemerintah Kabupaten Minsel bersama jajaran yang ada maupun tamu undangan dan warga masyarakat. Hingga memasuki akhir tahun, acara tersebut dirangkaikan dengan toast kenegaraan dan ditutup dengan pesta kembang api yang berlangsung kurang lebih setengah jam lamanya. Tetty, sapaan akrab bupati, didampingi suami tercinta mengungkapkan, agar Tahun 2014 ini dijadikan tahun berprestasi bagi seluruh masyarakat yang ada demi Kabupaten Minsel yang sejahtera, mandiri dan berdikaci cepat. “Marilah

Tetty bersama KDP saat membawakan pujian pada acara pisah tahun di Teguh Bersinar

sama - sama kita saling bahu - membahu bekerjasama demi tahun prestasi Tahun 2014 ini. Mari torang Baku-Baku Bae, BakuBaku Tongka, Baku Beking Maju,” ungkap Tetty dan KDP. S e b e l u m n y a , Te t t y memimpin rapat Forpida yang membicarakan situasi dan kondisi keamanan dan

ketetiban di wilayah, pada saat pisah tahun tanggal 31 Desember 2013, perayaan tahun baru 1 Januari 2014, situasi keamanan dan ketertiban di tempat umum, dan antisipasi konflik lanjutan desa wanga dan motoling oleh pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh steakholter terkait. (hyr)


Sambungan

Radar Manado

PNS Daerah Bisa Duduki Jabatan di Pusat JAKARTA -- Peluang PNS di instansi daerah untuk menduduki jabatan eselon II dan I di pusat kini semakin terbuka. Lewat promosi terbuka, dari mana pun PNS asalkan memiliki kemampuan dan berkompetensi tinggi, maka layak untuk merebut kursi eselon II dan I di kementerian. Menurut Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman, promosi terbuka sangat menguntung putra daerah untuk berkompetisi di pusat. Tanpa perlu pendekatan dengan pejabat di pusat, siapa saja yang mampu pasti akan terpilih. “Saya merupakan subjek dari promosi terbuka. Di sini saya tidak kenal siapapun, tapi saya akhirnya bisa terpilih,” kata mantan Kadisbudparpora Kabupaten Sumedang di kantornya, Jakarta, kemarin. Mantan anggota Infantri Kodam IX Udayana ini menambahkan, dalam seleksi terbuka tersebut, penilaiannya sangat objektif dan transparan. Semua tes dilakukan dengan transparan, menggunakan sistem on line dan melibatkan kalangan profesional. Dia pun membantah jika promosi terbuka tidak menjamin proses seleksinya murni. “Tadinya saya pesimis bisa terpilih, apalagi saya harus bersaing dengan pegawai di pusat dan di instansi KemenPAN-RB juga. Dan surprise saya bisa terpilih,” tandasnya.(jpnn)

DPR Jadwal Ulang Pemanggilan Boediono JAKARTA - Tim Pengawas (Timwas) Century DPR kembali melayangkan surat panggilan kepada mantan Gubernur Bank Indonesia, Boediono pekan depan. Pemanggilan ulang ini karena sebelumnya Wakil Presien ke-11 itu tidak memenuhi undangan Timwas yang pertama. Anggota Timwas Century DPR dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan, penolakan dan ketidakhadirannya pada pemanggilan terdahulu tidak serta merta dapat diabaikan begitu saja. “Karena pemanggilan Boediono tersebut sudah masuk dalam mekanisme kewenangan kelembagaan,” kata Bambang dalam pesan singkat, kemarin. Menurut Bambang, pemanggilan Boediono sangat penting untuk menjelaskan keterangan yang bertolak belakang dari yang pernah disampaikan pada saat pansus dulu, yakni soal mekanisme penyelamatan Century antara bailout dan pengambil alihan. “Ini soal kejujuran seorang pemimpin yang harus dijelaskan secara politik di DPR. Bukan soal hukum yang menjadi ranah KPK,” ujarnya. Anggota Komisi III DPR itu lantas mempertanyakan alasan Boediono yang akhir ini menuding Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai pihak yang paling bertanggung jawab membengkaknya biaya penyelamatan Bank Century dari Rp 632 miliar menjadi Rp 6,7 triliun. Menurutnya, sikap yang ditungukkan Boediono seolah-olah ingin lepas tangan. “LPS merupakan lembaga yang bertanggung jawab kepada Presiden. Apakah itu berarti Boediono tidak ingin disalahkan atau dikorbankan sendiri? Lagi-lagi ini soal persepsi yang harus dijelaskan secara politik (terbuka) di DPR. Dan bukan soal Hukum (tertutup) yang menjadi ranah KPK,” katanya. Bambang menyatakan, Timwas memahami bahwa kasus Century secara hukum sudah ditangani KPK. Terutama yang menyangkut soal adanya dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang serta korupsi dalam proses Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan bailout Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. (jpnn)

Brangkas...

Akhir...

JAKARTA -- Penggerebekan selama 10 jam di Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel, sejak Selasa (31/12) malam lalu menguak sejumlah dugaan dan fakta baru. Mulai dari penembakan polisi, perampokan BRI Tangerang hingga rencana penyerangan sejumlah vihara di Jakarta dan sekitarnya. Dari rumah kontrakan berukuran 3x8 meter persegi itu, polisi menyita sejumlah besar barang bukti. Untuk senjata, polisi menemukan lima buah senpi jenis Glock atau FN plus satu revolver dan lima golok panjang. Kemudian ada enam buah bom pipa, tiga dari paralon tiga dari pipa besi. “Bom yang ditemukan ada kemiripan dengan peledak yang ditemukan di warteg dekat bank BRI yang dirampok,” terang Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar kemarin. Keenam bom tersebut diperkirakan belum lama dibuat. Masih ada juga sisasisa bahan pembuat bom seperti potasium klorida, black powder, arang, dan rangkaian elektronik. Polisi juga mengamankan enam buah motor dari rumah tersebut. Salah satu di antaranya yang bermerek Honda Supra diduga milik satpam yang dirampas saat peristiwa penembakan polisi di Pondok Aren. Cirri-ciri fisiknya persis dengan pengakuan satpam tersebut. Hanya saja, nopolnya sudah diganti dari B 6620 SPS menjadi B 6516 VGE. Lima lainnya diduga juga hasil rampasan. Bukti lain yang membuat mereka terkait dengan perampokan BRI Tangerang sepekan lalu adalah uang tunai yang diperkirakan berjumlah sekitar Rp 200 juta. Budelanbundelan uang itu dibagi ke dalam sebuah tas besar dan dua tas kecil, dan terdiri dari pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Satu barang bukti lain yang ditemukan adalah sebuah print out berisi daftar nama 50 vihara di Jakarta dan sekitarnya. Termasuk di dalamnya adalah Vihara Ekayana di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Menurut Boy, print out tersebut sudah cukup berbicara tentang apa yang sedang mereka rencanakan. Mantan Kabidhumas

tersebut sudah terbuka dan kunci sudah tidak berada di tempat. Polisi sudah olah TKP dan kita tunggu hasil-

nya,” kata Kandowangko. Lidya Dipan sampai saat ini belum berhasil dihubungi. (kim)

Sambungan Hal 1

“Saya minta ada kebijakan terhadap kami para pensiunan. Tak masalah bagi mereka yang punya, tapi bagaimana yang tidak punya rumah, tentu akan kesulitan apalagi waktu yang diberikan hanya sampai bulan ini,” katanya. Dikatakan Pusung, semua penghuni asrama sudah harus mengosongkan rumah yang dihuni paling lambat Januari ini. Setelah itu rumah yang ada akan diisi dengan anggota TNI aktif. Pria tua ini meminta

KK...

50 Vihara Jadi Incaran Teroris

Sambungan Hal 1

sesuai pengakuan bendahara bahwa kunci brankas semula diletakkan di laci meja. Setelah dilihat, laci

agar Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Musa Bangun bisa mengusulkan ke Pemeritah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk bisa mendapatkan lokasi tanah guna dibangun asrama bagi pensiunan TNI AD. Apalagi, saat ini ada beberapa lokasi yang merupakan tanah negara yang sangat cocok dijadikan asrama. “Baiknya penghuni ini bisa meminta bantuan ke Deprov Sulut, siapa tahu saja ada kemurahan hari dari legislator untuk mem-

bantu kami pengsiunan. Ini terkait masalah kemanusiaan,” katanya. Terpisah, Komisioner KPU Sulut Vivi George meminta agar pihak Korem memberikan waktu minimal hingga selesai Pemilu. Alasannya, karena hal ini bisa mempengaruhi jumlah pemilih di lokasi itu. “Di wilayah Teling saja ada empat TPS. Jika warga di situ dikeluarkan, sudah pasti akan berpengaruh pada jumlah pemilih nanti,” katanya.(rud/ddt)

Namun, mantan Sekot KK perdana ini berharap akan ada titik temu antara eksekutif dan legislatif. “Hari ini (kemarin,red) batas deadline sampai pukul 00.00 Wita, berdasarkan hasil rekomendasi tiga hari setelah paripurna yang deadlock waktu itu,” harapnya. Ia mengatakan, jika persoalan anggaran Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) menjadi alasan 11 legislator tak hadir dalam parirpuna lalu tidaklah tepat. Sebab kata Jainudin proses di dewan sudah dila-

lui, namun tiba-tiba diakhir paripurna tidak ada titik terang. “Kalau komitmen (anggaran) masjid, sudah melalui proses, dan Bangar dewan sudah menyetujui di nol kan. Sehingga kami anggap sudah clear,” pungkasnya. Dari pantauan Radar Manado hingga pukul 20.30 semalam, rapat tertutup antara legislatif dan eksekutif berlangsung alot. “Belum ada putusan. Masih tarik menarik,” singkat Ishak dihubungi via teleponnya tanpa merinci alasannya. (gus/kie)

Sambungan Hal 1

kemarin. Jika sampai itu terjadi, lanjut Papa Et sapaannya, sepanjang tahun 2014, kepemerintahan TB-JaDi tidak akan ada kegiatan dan pembangunan fisik. “Kalau APBD alternatif, hanya anggaran belanja pegawai dan anggaran pembelian alat tulis menulis (ATK). Lainnya, tidak ada,” terangnya. “Jika sampai itu terjadi, dan masyarakat mempertanyakan kenapa tidak ada pembangunan di tahun 2014, kami akan menjawab karena dewan tidak menetapkan,” katanya.

13

Jumat, 3 Januari 2014

KORBAN: Petugas Pusdokkes Polri mengangkut kantung mayat setelah terjadinya penggerebekan di rumah kontrakan lokasi terjadinya baku tembak antara Tim Densus 88 dengan kelompok terduga teroris, Rabu (1/1) di Kampung Sawah, Ciputat,Tangerang Selatan, Banten. (HENDRA EKA/JAWA POS)

Polda Metro Jaya itu juga meralat statemen yang dikeluarkannya beberapa saat setelah baku tembak terjadi. Dia mengatakan, terduga teroris yang tertangkap hidup tidak berasal dari rumah kontrakan tersebut. Melainkan, tertangkap di tempat lain. Pernyataan tersebut didukung oleh Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto. Lewat pesan singkat, Rikwanto menjelaskan jika terduga teroris itu tertangkap di depan sebuah warnet di Jalan Alternatif Kemranjen Banyumas arah Purwokerto, Jateng. “Namanya Anton alias Septi, dan yang bersangkutan adalah DPO kasus Bom di Beji, Depok, 8 September 2012,” terangnya. Anton ditangkap Selasa (31/12) lalu sekitar pukul 14.00. Nyanyian Anton itulah yang membuat Densus 88 mengepung kontrakan di Kampung Sawah yang akhirnya menewaskan enam orang lainnya. Boy menuturkan, namanama penghuni kontrakan yang tewas didapat dari pengakuan sejumlah terduga teroris yang ditangkap sebelumnya. Selain Dayat selaku pimpinan, ada Nurul Haq dan Hendi Albar yang merupakan eksekutor penembakan polisi di Pondok Aren 16 Agustus lalu. tiga lainnya bernama Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh alias Sabar, dan Edo alias Amril. “Untuk memastikan identitas mereka, kami akan lakukan uji forensik. Tidak bisa berdasar pengakuan semata,” tuturnya. Hanya

satu orang yang secara kasat mata hampir bisa dipastikan, yakni Nurul Haq. Ada luka di bibirnya yang didapat saat terjatuh dari motor pada peristiwa pondok Aren. Penggerebekan di kontrakan tersebut berlangsung cukup lama, sekitar 10 jam. Warga sekitar kontrakan yang dikepung dievakuasi menjelang baku tembak yang dimulai sekitar pukul 19.30. Termasuk, pemilik kontrakan yang disewa para terduga teroris, yakni Jaenab, janda sepuh yang tinggal bersebelahan dengan para terduga teroris. Tembakan terakhir terdengar sekitar pukul 05.30. Sekitar pukul 07.30, iringiringan ambulans membawa jasad para penghuni kontrakan ke RS Polri Kramat Jati untuk uji forensik. Seorang anggota Densus 88 sempat terkena tembakan saat terjadi baku tembak jelang tengah malam. Nyawanya selamat, karena setelah diperiksa dia hanya terkena tembakan di kaki. Saat ini dia masih dalam perawatan di RS Polri Kramat Jati. Kemarin siang, polisi menggeledah sebuah rumah di Jalan Delima Satu, Rempoa, Ciputat. Rumah itu merupakan kontrakan yang dihuni oleh Dayat. Dari rumah tersebut, polisi menyita beberapa bahan pembuat bom. Disinggung mengenai keterkaitan print out tersebut dengan perayaan Imlek akhir Januari mendatang, Boy mengatakan tidak menutup kemungkinan. Hanya saja,

pihaknya tidak mau berspekulasi karena memang belum terjadi. “Kalau memang benar seperti itu artinya kita berhasil mencegah,” tambahnya. Selain aksi kelompok Dayat, penggerebekan yang menewaskan enam orang itu menguak cukup banyak jaringan teroris yang beraksi beberapa waktu terakhir. Termasuk gembong teroris Noordin M Top Meski berbeda kelompok, Anton cukup dekat dengan Dayat cs. Dia merupakan bagian dari perencana perampokan BRI Tangerang, penembakan polisi, maupun bom di Vihara Ekayana. Ditambah lagi, perencanaan pengeboman kedubes Myanmar yang gagal Mei 2013 lalu Bahkan, dalam kasus Vihara Ekayana, yang meletakkan bom adalah Anton sendiri bersama Nurul Haq. Baik Anton maupun Dayat mendapatkan pelatihan membuat bom dari Badri, teroris yang ditangkap di Solo pada September 2012. Badri merupakan anak buah Urwah, yang merupakan bagian dari jaringan Noordin M Top. Dia terlibat dalam sejumlah aksi teror di Jateng. Kelompok Dayat juga terkait dengan jaringan teroris Barat pimpinan Abu Roban dan Timur pimpinan Santoso. Dari Abu Roban, Dayat cs mendapat pelatihan untuk mengambil fai’ alias harta rampasan perang untuk modal jihad. Tentu saja, karena di Indonesia tidak sedang berperang, maka fai’ diambil

paksa alias dirampok dari sejumlah bank maupun toko emas. Bank yang menjadi sasaran sebagian besar adalah BRI. Selain karena lokasinya ada hingga daerah-daerah terpencil, BRI adalah bank milik BUMN yang artinya juga milik pemerintah. Dalam pandangan kelompok tersebut, pemerintah Indonesia adalah thaghut karena tidak menerapkan hukum syariah. “Kelompok ini juga merupakan alumnus pelatihan di Poso,” terang Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Boy Rafli Amar. Mereka dilatih oleh kelompok pengajar yang dipimpin Santoso, gembong teroris Poso. Hasil pemetaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Mabes Polri menunjukkan, kelompok Abu Roban dan Santoso berjalan sendirisendiri, namun masih saling berkaitan. Kelompok Abu Roban memberi dukungan finansial, sementara Santoso mendukung pengembangan SDM melalui pelatihan-pelatihan perang di Poso. Alumnus Akpol 1988 itu menambahkan, dana dari kelompok Abu Roban sudah mengalir ke mana-mana. Termasuk ke Bima, NTB. “Dari terduga teror yang diungkap di Bima, didapati bukti jika mereka menerima sedikitnya Rp 47 juta dari kelompok Abu Roban,” ucapnya. Uang tersebut untuk operasional perekrutan pemuda untuk pelatihan di Poso.(jpnn)

dan ledakan. Lebih dari seratus tembakan yang dengar dan tiga kali suara ledakan yang cukup membuat telinga sakit,” ujarnya. Sekitar Rabu (1/1), pukul 04.00, dirinya dapat bernafas lega. Tidak lagi terdengar desingan peluru. Meski begitu dirinya baru berani keluar dari kontrakan satu jam setelahnya. Saat keluar rumah, dirinya sudah tidak lagi melihat petugas mengevakuasi para terduga teroris yang ditembak mati. Hanya saja, dirinya sempat menyaksikan para petugas kepolisian membersihkan sisa-sisa peluru dan proyektil. Termasuk juga saat petugas menutup kontrakan teroris dengan terpal. Kontrakan tersebut ditutup sepenuhnya dan tidak bisa terlihat dari luar. “Saya baru lihat ada peluru sebesar jempol. Tidak kebayang kalau peluru itu ke tubuh saya,” katanya. Berbicara seputar sikap para terduga teroris, Ucup mengaku hanya pernah berkomunikasi dengan satu dari 6 orang terduga teroris yang ditembak mati tim Densus 88. Menurutnya, para pelaku baru sekitar 3 bulan terakhir tinggal di kontrakan tersebut. Satu orang yang kerap berkomunikasi dengan dirinya bernama Dayat. Pria yang ditembak saat berkendara menggunakan Supra Fit B 7266 COP ini

mengaku kelahiran di kawasan Rempoa, kawasan Gintung, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel. Dayat yang tewas ditembak Selasa (31/12) sekitar pukul 20.00, di Ruas Gang Haji Hasan, mengaku bekerja di bidang ekspedisi. “Dayat (terduga teroris) tidak banyak bicara. Setiap mengobrol paling lama 10 menit sampai 15 menit. Kemudian masuk lagi ke kontrakan. Kalau temantemannya paling hanya tersenyum apabila berpapasan di jalan,” katanya. Masih menurutnya, cara berpakaian ataupun prilaku para terduga teroris pun tidak ada yang mencurigakan. Cara berpakaian yang mereka gunakan seperti orang pada umumnya. Setiap keluar rumah, para terduga teroris menggunakan tiga unit sepeda motor. Mereka umumnya meninggalkan kontrakan siang hari dan pulang petang. Setiap pergi para pelaku hanya membawa tas gendong. “Dayat (terduga teroris, red) juga baik. Tiga bulan terakhir tinggal, untuk bayar kontrakan Rp 500 ribu per bulan tidak pernah telat. Bahkan Dayat juga kerap memberi sembako kepada pemilik kontrakan. Jadi ga nyangka juga kalau dia terduga teroris,” ujar Ucup yang merupakan keponakan Hj Zainab, pemilik kontrakan. (*)

Tolak. .. Sambungan Hal 1 “Kaget bukan main. Saya tidak menyangka tetangga di depan kontrakan saya terduga teroris,” ujarnya. Awalnya pria ini menyangka puluhan personel Densus 88 yang mengepung area kontrakan merupakan polisi umum. Kedatangan mereka pun dianggap Ucup hanya untuk menjemput warga terkait aksi kriminal biasa. Namun, dugaannya itu meleset. Tim Densus dengan cekatan meminta seluruh warga yang tinggal di empat dari lima kontrakan saling berhadapan untuk meninggalkan lokasi. Hanya hitungan menit, sekitar 10 orang yang merupakan penghuni di empat kontrakan tersebut langsung diungsikan. “Saya mulai curiga saat tetangga saya disuruh tinggalkan kontrakan,” ujarnya. Ucup pun tidak lepas dari perintah tim Densus 88 untuk mengosongkan kontrakan. Apalagi, kontrakannya tepat berhadapan dengan kontrakan terduga teroris. Namun niatnya untuk meninggalkan kontrakan urung dilakukan. Ucup lebih memilih bertahan di kontrakan demi menjaga ibunya yang sakit. Apalagi waktu evakuasi tidak banyak. Bahkan, saat beberapa warga diungsikan tim Densus 88 sudah dalam posisi standby dengan bidikan senapan mengarah ke kon-

trakan terduga teroris. Tim Densus sendiri tersebar di beberapa titik. Antara lain bersembunyi di antara pohon bambu yang berjarak seratus meter dari kontrakan. Pilihannya untuk bertahan di dalam kontrakan menghantarkan dirinya dan sang ibu dengan suasana mencekam. Sekitar pukul 20.00, aksi baku tembak pun tidak terelakkan. Dirinya akhirnya memilih posisi telungkup menindih sang ibu yang terbaring di tempat tidur. Cara itu menurutnya dilakukan untuk menghindari peluru yang mungkin mengarah ke kontrakan yang dihuninya. Ucup sendiri kembali harus mendapat tekanan luar biasa dalam jiwanya. Dirinya menyangka penggerebekan hanya berlangsung 1 sampai 2 jam. Namun hingga pukul 05.00, dia harus mendengar letusan dan bisingnya suara tembakan dari Tim Densus 88 maupun milik terduga teroris. Sekitar 9 jam, dirinya pun tak bisa tidur dan terus memeluk sang ibu yang terbaring di kasur. Setiap ledakan ataupun suara tembakan keluar, Ucup hanya bisa beristigfar dalam hati berharap tidak ada satupun peluru yang mengarah ke dirinya, apalagi sang ibu. “Sekitar 9 jam saya berada di antara desing peluru


Pemerintah Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara Suriansyah Korompot SH Wakil Bupati

Drs Hi Depri Pontoh Bupati

Drs Reky Posumah MSi SEKKAB

Jumat, 3 Januari 2014

Rolling Jabatan Tunggu Hasil Konsultasi Gubernur Kebersamaan Warnai Perayaan Tahun Baru

HARUS LEBIH BAIK: Bupati DP didampingi Ny Ainun Pontoh Talibo dan Wakil Bupati Suriansyah Korompot didampingi Ny Rahmalulu Korompot Patajenu khususk dalam doa.

BOLMUT -- Perayaan pisah sambut tahun di Kabupaten Bolmut belangsung meriah. Acara di lapangan kembar Boroko itu menghadirkan artis ibukota. Bupati Drs Hi Depri Pontoh, dan wakil bupati Suriansyah Korompot SH, pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), unsur pimpinan daerah, personil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan ribuan warga Bolmut memadati lokasi tersebut. Pesta kembang api juga turut memeriahkan pelaksanaan pisah sambut tahun baru 2013-2014. DP dalam sambutannya mengingatkan

masyarakat untuk lebih mengetahui esensi perayaan tahun baru dengan melakukan evaluasi kegiatan di tahun sebelumnya. “Harus dimaknai dengan melakukan evaluasi dan perencanaan yang lebih baik di tahun 2014,” ujar Bupati. Perayaan itu berlangsung penuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan di tengah menghadapi pesta demokrasi pemilihan legislatif di tahun 2014 ini. Sebelum memasuki detik-detik perpisahan tahun, para tokoh agama Islam, Protestan, Katolik dan Hindu, mengumandangkan doa-doa terbaik memohon ridho

dan perlindungan dari sang pencipta, dilanjutkan dengan toast bersama. Turut hadir dalam perayaan tersebut isteri tercinta bupati, sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Ainun Talibo Pontoh, Wakil Bupati Bolmut Suriansyah Korompot SH bersama isteri Rahma Lulu Patajenu Korompot, Kapolsek Urban Kaidipang Kompol Macky Bawengan, Perwira Penghubung Kodim, Kolonel Komang, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, yang ada di Kabupaten Bolmut.(fil/ddt)

Warga Desak Peningkatan Ekonomi Kerakyatan BOLMUT jahtera. -- Wakil Bupati “Dalam misi Bolmut Surianpembangunan pesyah Korompot merintah daerah SH, mengatakan saat ini meliputi tugas seorang sejumlah aspek kepala daerah kehidupan dalam jelas tidak ringan, mensejahterakan karena harus menrakyat. Dimana jalankan hak dan memberdayakan kewajibannya semasyarakat dan bagai pemimpin seluruh kekuatan bersama dengan Suriansyah Korompot ekonomi daerah Dewab Kabupaten terutama ekonomi (Dekab). kerakyatan yang bertumpu pada Seorang kepala daerah harus mekanisme pasar yang berkeamembuat anggaran dan berbagai dilan, berbasis pada SDA dan Perda, membina ketentraman, SDM yang produktif, mandiri, persatuan dan kesatuan, dan maju,berdaya saing, berwawasan banyak hal lainnya. Dan, yang lingkungan dan berkelanjutan,” terpenting, adalah membuat terang Papa Fatur, sapaan akrabmasyarakat di daerahnya se- nya wabup.

Pernyataan ini dilontarkan menyusul desakan dari elemen masyarakat untuk terus menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan memelalui berbagai program yang langsung menyentuh rakyat, seperti pembentukan koperasi di berbagai bidang seperti nelayan, perkebunan dan pertanian. “Koperasi ini bisa diciptakan asalkan betul-betul dikelola oleh para pengurus yang tidak KKN, dan ini langsung menyentuh kepada masyarakat, dari pada harus mengurusi permintaaan pinjaman di salah satu bank, banyak mengalami kendala yang belum tentu akan keluar pinjaman tersebut,” ujar ketua KNPI Bolmut, Rusmin Nur Mokodompis.(fil/ddt)

2014 Pemkab Terus Galakkan Sektor Pertanian dan Perikanan

Kemungkinan Besar Januari Ini Tuntas

BOLMUT -- Rencana Bupati Bolmut Drs Depri Pontoh dan Wakil Bupati Suriansyah Korompot SH untuk merombak kabinet ternyata bukan sekadar isu. Pelantikan dikabarkan akan digelar dalam waktu dekat ini, sehingga pemerintahan di awal 2014 akan berjalan normal. Salah satu pejabat di Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat) membenarkan akan ada pelantikan. Hanya saja dirinya belum bisa memastikan kapan pelaksanaannya. “Untuk waktunya masih menunggu petunjuk,” tuturnya, kemarin. Dia menambahkan, dalam organisasi pemerintahan rolling adalah hal yang biasa. “Untuk jabatan eselon dua masih menunggu hasil konsultasi Gubernur. Jika sudah ada, pelantikan akan segera digelar,” pungkasnya. Bupati Depri Pontoh ketika dikonfirmasi membenarkan jika dalam waktu dekat ini akan segera melakukan penyegaran kabinetnya. “Memang benar akan

ada rolling dalam waktu dekat. Saya melakukan ini karena kebutuhan dan hal yang lumrah, jangan dikaitkaitkan dengan masalah politik,” kata DP. Ditambahkannya, rolling jabatan dilakukan berdasarkan kajian-kajian Ba- Depri Pontoh dan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat) dengan mengedepankan kebutuhan dan skala prioritas. “Jabatan bukan dicari. Jika jabatan sengaja dicari, berarti ada yang dia cari di dalam jabatan tersebut. Saya tidak suka dengan sifat-sifat seperti itu. Saya ketika didesak untuk segera melakukan rolling, masih ditunda untuk melihat dan menilai jangan sampai masyarakat menilai karena imbas politik dan lain sebagainya,” tegas Pontoh

Sementara itu, pemerintahan bupati dan wakil bupati terpilih Drs Depri Pontoh dan Suriansyah Korompot SH (DP-Syah) di minta untuk mewaspadai oknum-oknum yang menjadi pemburu jabatan-jabatan tertentu di jajaran Pemkab Bolmut. Pasalnya, saat ini disinyalir ada oknum-oknum tertentu yang sedang membidik jabatan pada kabinet bupati dan wakil bupati pilihan rakyat periode 20132018 itu. “Kami minta bupati dan wakil bupati terpilih agar tetap mewaspadai para pemburu jabatan, sebab tindakan ini tidak dibenarkan dan nantinya akan merugikan pasangan DP-Syah,” ujar Gandhi Goma SH, salah satu pemerhati pemerintahan di Bolmut.(fil/ddt)

Acara toast bersama sesaat memasuki pergantian 2013 ke 2014.

Perayaan Pisah Tahun di Lolak Meriah PESTA Kembang Api mewarnai pergantian tahun 2013 ke tahun 2014. Ribuan warga dari sejumlah kecamatan di Bolmong tumpah ruah memadati lapangan Desa Mongkoinit dalam acara pergantian tahun oleh Pemkab Bolmong, bekerjasama dengan Bank Sulut dan Karang Taruna Bolmong. Rangkaian acara yang diawali doa bersama oleh perwakilan dari agama Hindu dan Kristen menambah khidmat suasana menjelang pergantian tahun. Sesaat memasuki puncak perayaan pergantian tahun, Bupati dalam sambutan pemerintah menyampaikan agar momentum ini dijadikan sebagai motivasi untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

“Semangat dan energi baru disertai sejumlah harapan baru pula, diyakini dengan kebersamaan seluruh stakeholder yang ada termasuk seluruh masyarakat Bolmong kita dapat mewujudkan impian dan harapan bersama menjadikan daerah ini lebih maju dari tahun tahun sebelumnya, guna percepatan pembangunan daerah, menuju terwujudnya Bolaang Mongondow Yang Berbudaya Berdaya Saing dan Sejahtera,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Bupati Yanny R Tuuk STh dalam pergantian tahun kali ini lebih memilih untuk beribadah dikediamannya di Desa Mogoyunggung bersama warga Dumoga Bersatu. (sal/adv)

Bupati Hi Salihi Mokodongan bersama ribuan warga menyaksikan pesta kembang api di lapangan Mongkoinit.

JANGAN SEPELEKAN: Sawah harus terus diberi perhatian serius agar bisa terus mendongkrak perekonomian masyarakat.

BOLMUT -- Tekad Pemkab Bolmut menjadikan pertanian dan perikanan sebagai sektor andalan adalah target utama dari tahun ketahun. Buktinya. Pemkab terus memperhatikan para kelompok tani dan nelayan. Begitu pula dengan pengembangan infrastruktur jalan pertanian dan perkebunan, serta irigasi yang merupakan program utama

dalam setiap penganggaran belanja publik. Untuk itu, Wakil Bupati Suriansyah Korompot SH meminta agar kelompok tani dan nelayan yang telah memperoleh bantuan dapat menggunakan peralatan pertanian semaksimal mungkin. Selain itu fasilitas yang telah diberikan juga dijaga agar bisa dipakai dalam waktu yang

lama. “Berbagai bantuan tersebut diharapkan mampu mendongkrak kesejahteraan petani dan nelayan,” ujar Korompot, kemarin. Menurutnya, pemerintah memberikan bantuan tersebut guna meningkatkan perekonomian masyaarakat Bolmut.(fil/ ddt)

Penyerahan door prize oleh Ketua TP PKK Bolmong.


16

Totabuan Raya

Radar Manado

JUMAT, 3 JANUARI 2014

BOLTIM

Pemuda Syaloom Tutuyan Gelar Figura PEMUDA dan Remaja Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) Jemaat Syaloom Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim)Kamis (2/1)kemarin mengelar acara Figura, acara tersebut dilaksanakan oleh Pemuda Setiap menyambut tahun yang baru. “Ini sudah menjadi agenda tahunan dari Pemuda Jemaat Syaloom Tutuyan,” ujar Bendahara Pemuda Devita Ayemba Kepada Radar Manado. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menghibur para keluarga yang ada di Jemaat Syaloom Tutuyan sendiri, sekaligus untuk usaha dari pemuda untuk mengumpulkan dana. “Figura bukan saja pemuda syaloom Tutuyan, tapi ada juga para teman-teman dari Jemaat Katolik yang ikut dalam kegiatan figura,” ungkap wanita berparas cantik itu. Kegiatan figura lanjut wanita si hitam manis itu, untuk membangun kerjasama antar umat beragama yang ada di Tutuyan. “Figura bukan sekedar hura-hura, tetapi juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di boltim,” jelasnya. Sementar itu, menurut Daud Timpal Anggota Jemaat GMIBM Syaloom Tutuyan Kepada Radar Manado Kamis (2/1) kemarin, kegiatan ini memang sudah menjadi tradisi dari anggota Jemaat Syaloom Tutuyan. “Salut kepada pemuda GMIBM Jemaat GMIBM tutuyan yang tetap terus menjaga tradisi seperti ini,”ujarnya. (cia)

Dumoga Jadi Perhatian Khusus BOLMONG – 6 kecamatan di Dumoga Raya akan menjadi perhatian khusus aparat kepolisian di Bolmong. Pasalnya, tingginya gangguan Kamtibmas yang memicu pertikaian antar kampung menjadi salah satu penyebabnya. Kapolres AKBP Hisar Siallagan SIK mengatakan, pengawasan keamanan memang dilakukan seluruh wilayah Bolmong Raya. Namun untuk AKBP Hisar Siallagan Dumoga menjadi prioritas yang dipantau Polres.‘’Agar tidak ada lagi gangguan kamtibmas yang bisa memicu perkelahian massal. Beberapa anggota juga diberi tanggung jawab khusus untuk terus memonitor situasi di sana,’’ ujar Kapolres. Disinggung langkah-langkah apa yang dilakukan pihaknya, menurut Kapolres Hisar semua bentuk pengamanan akan dilakukan.‘’Terutama terhadap beberapa kegiatan atau aktivitas yang bisa memicu terjadinya perkelahian. Saya berharap anak buah disana bisa menerjemahkan hal ini,’’ ujarnya. Beberapa waktu lalu, Polri dan Pemprov serta seluruh kabupaten/kota di Sulut telah mencanangkan program Mapalus Kamtibmas. Sasaran program tersebut terutama di pelosok-pelosok desa. “Mudah-mudahan ada dukungan warga Dumoga untuk menciptakan situasi kondusif disana,” tambah Hisar. Diketahui, seringnya perkelahian antar kampung bahkan dilakukan secara ekstrim di wilayah Dumoga, merupakan suatu ancaman serius kestabilan roda pemerintahan di Bolmong. (sal)

90 Persen PNS Absen Hari ini Apel Perdana Digelar

KOTAMOBAGU – masih dalam suasana taHari pertama Pegawai hun baru. Besok akan ada Negeri Sipil (PNS) masuk apel perdana tahun 2014,” kantor, Kamis (2/1) kepungkas Jainuidin. marin, hampir 90 persen Sama halnya di Kabutak hadir alias absen. paten Bolmong. Namun, Seperti pantauan di Kota di wilayah Bupati Salihi Kotamobagu (KK) seMokodongan seakan senluruh perkantoran sunyi gaja belum mengaktifkan senyap. perkantoran. ‘’Libur hanya Di kantor Wali Kota pada tanggal 1 dan 2, beKK, hanya kantor Satpol sok (hari ini) akan ada apel PP yang terlihat ada aktiperdana,’’ kata juru bicara fitas. Selebihnya beberapa Jainudin Damopolii pemkab Mourin Vivi Rotkantor SKPD bahkan tutup tie SSTP, kemarin. rapat-rapat. Terpantau hanya Wakil Wali Dia pun menegaskan, bakal ada sanksi Kota Jainudin Damopolii masuk kan- tegas bagi PNS yang sengaja menambah tor termasuk Kepala Satpol-PP Sahaya waktu libur. ‘’Sanksinya ada beberapa Mokoginta dan Kepala DPPKAD Abdullah tingkatan, pastinya ada hukuman disiplin Mokoginta. bagi PNS yang sengaja menambah libur,’’ “Hari libur hanya sampai kemarin. Hari tegasnya. Apel perdana akan digelar ini (kemarin,red) berdasarkan waktu, medi halaman kantor bupati, yang akan masuk sudah masuk kantor. Tapi bagi yang dipimpin langsung oleh Bupati Bolmong belum masuk masih ada tolelir. Mungkin Salihi Mokodongan. (sal/gus) ADVERTORIAL

Bersama-sama menyanyikan lagu Alangkah Indahnya Kebersamaan.

Kebersamaan Warnai Perayaan Tahun Baru

DP: Harus Lebih Baik Dari Tahun Kemarin BOLMUT -- Perayaan pisah sambut tahun di Kabupaten Bolmut belangsung meriah. Acara di lapangan kembar Boroko itu menghadirkan artis ibukota. Bupati Drs Hi Depri Pontoh, dan wakil bupati Suriansyah Korompot SH, pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), unsur pimpinan daerah, personil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan ribuan warga Bolmut memadati lokasi tersebut. Pesta kembang api juga turut memeriahkan pelaksanaan pisah sambut tahun baru 2013-2014. DP dalam sambutannya mengingatkan masyarakat untuk lebih mengetahui esensi perayaan tahun baru dengan melakukan evaluasi kegiatan di tahun sebelumnya. “Harus dimaknai dengan melakukan evaluasi dan perencanaan yang lebih baik di tahun 2014,” ujar Bupati. Perayaan itu berlangsung penuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan di tengah menghadapi pesta demokrasi pemilihan legislatif di tahun 2014 ini. Sebelum memasuki detik-detik perpisahan tahun, para tokoh agama Islam, Protestan, Katolik dan Hindu, mengumandangkan doa-doa terbaik memohon ridho dan perlindungan dari sang pencipta, dilanjutkan dengan toast bersama. Turut hadir dalam perayaan tersebut isteri tercinta bupati, sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Ainun Talibo Pontoh, Wakil Bupati Bolmut Suriansyah Korompot SH bersama isteri Rahma Lulu Patajenu Korompot, Kapolsek Urban Kaidipang Kompol Macky Bawengan, Perwira Penghubung Kodim, Kolonel Komang, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, yang ada di Kabupaten Bolmut.(adv)

Drs Hi Depri Pontoh Bupati Bupati DP didampingi Ny Ainun Pontoh Talibo dan Wakil Bupati Suriansyah Korompot didampingi Ny Rahmalulu Korompot Patajenu khusuk dalam doa.

Suriansyah Korompot SH Wakil Bupati

Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Mengucapkan

Selamat Hari Natal Bupati DP membaur dengan masyarakat.

Bupati DP saat memberi sambutan.

Kebersamaan diwarnai dengan toast bersama bupati dan wakil bupati,Kembang api hiasi langit Kota Boroko.

25 Desember 2013

dan Selamat Tahun Baru 1 Januari 2014

Masyarakat memadati lapangan kembar Boroko.

Para pejabat larut dalam kebersamaan dengan masyarakat.

Drs Reky Posumah MSi Sekkab


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.