Radar Manado, 04 Januari 2014

THE POLITICAL NEWS LEADER

Radar Manado Selalu Ada yang Beda

Harga Eceran

Rp. 2.000

SABTU, 4 JANUARI 2014

Anggota Dekot Manado Dilapor ke Polda Tinggalkan Rumah Sejak 1 Januari

Caleg Demokrat Dapil Sario-Malalayang

2000 Warga Manado Ancam Golput

MANADO -- Anggota Dekot Manado, Merry Christina Sidartha, dilapor ke Polda Sulut oleh suami dan anak sulungnya kemarin sore. Dia dilaporkan sebagai orang hilang karena tak ada kabar beritanya lagi sejak ke luar rumah di bilangan Malalayang sekira pukul 23.30 Wita, 1 Januari 2014 lalu.

Saat ke luar rumah, Merry yang kini tercatat sebagai calon legislator ke Dekot Manado dari daerah pemilihan MalalayangSario, dengan mengusung bendera Partai Demokrat itu tidak membawa kendaraan.

Tidak diketahui pasti apa penyebab Merry meninggalkan rumah. Anggota keluarga, termasuk anak sulungnya yang datang dari Jakarta pada 2 Januari lalu, telah berupaya mencari Baca Anggota... hal 13

DIRELOKASI: Asrama Sapta Marga X yang diproyeksikan jadi lokasi pembangunan markas Kodam Merdeka.

MANADO — Sekira 2000-an warga Manado terancam Golongan Putih (Golput) atau tak mau

menggunakan hak pilih.

Pasalnya, mereka terpaksa harus pindah domisili karena rumah yang ditempati

KPU Talaud Dilantik MANADO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut melantik personil KPU Talaud periode 2014-2019 Jumat kemarin, di Hotel Sahid Kawanua Manado. Personil yang dilantik adalah Alex Suruh SE, Dra Velma Sumee, Mexny Tamaroba SH, Rahma Zakawerus, Kader Talenggoran SIP. Selain sebagai kado tahun baru, pelantikan ini resmi menghilangkan status take over KPU Talaud oleh KPU Sulut.

Menariknya, pelantikan ini tak dihadiri sanak Baca KPU... hal 13

akan dibangun Markas Ko- yaitu asrama Sapta Marga VI, asrama Sapta Marga dam Merdeka.

2000 warga itu menempati 4 asrama milik TNI, Baca 2000... hal 13

Pembobol Brankas KPU Diduga Orang Dalam MANADO -Siapa pembobol brankas KPU Manado yang berisi uang Rp150 juta yang merupakan uang tunjangan PPS mulai terkuak. Kuat dugaan pelaku adalah orang dalam, alias salah satu oknum pegawai di Sekretariat KPU Manado.

Jona Oroh Oknum tersebut dikabarkan sudah mengaku ke pihak tertentu soal tersebut.

Oknum itu disebutkan mengaku uang itu ada padanya.

Oknum itu juga disebutkan berjanji akan mengembalikan mengembalikan uang tersebut,

asalkan laporan di kepolisian segera dicabut.

Terkait hal ini, Sekretaris KPU Sulut Jona Oroh SH MH mengancam akan mengganti pejabat pengelolaan keuangan KPUD Manado jika terlibat pengelapan keuangan KPU. “Sudah pasti ada sanksinya, baik itu sanksi administrasi maupun sanksi lainnya,” katanya, kemarin.

Dikatakannya, sanksi administrasi ini berupa pencopotan.

Kalau memang terbukti, baik Baca Pembobol... hal 13

TINGGALKAN RUMAH: Merry C Sidartha

Rapat Paripurna Ricuh, Golkar dan PAN Nyaris Adu Jotos

NAIK DIATAS MEJA: Mudasir Potabuga (membelakangi kamera) saat menaiki meja untuk memburu Rudini Sako yang dilerai anggota dewan. (GUESMAN LAETA/RM)

KOTAMOBAGU – Rapat agenda paripurna penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014, Jumat (3/1) kemarin nyaris ricuh. Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) Rudini Sako dan Ketua Fraksi Bintang Reformasi (FBTI) Hi Ridwan Makalalag nyaris adu jotos di ruang paripurna Dekot KK. Kejadian bermula saat interupsi dilakukan Ridwan yang juga seba-

gai calon legislatif (caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap hasil laporan Badan Anggaran (Banggar) Dekot yang dibacakan Suryadi Baso SP, ME. Ridwan tidak terima pernyataan bahwa adanya penghentian pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) dan pengangaran Rp5 miliar pembangunan MRBM dalam Baca Rapat... hal 13

Sisi Lain Kapolsek Bojonggenteng

Tak Pernah Ambil Gaji, Rela Jadi Pengepul Rongsokan pangkat dua balok emas di pundaknya itu tak terlihat sebagai seorang polisi.

Dengan obsesinya agar bisa naik haji, Dedi tak merasa minder bergaul dengan barang-barang bekas yang dikumpulkannya.

Tak jauh dari kantornya ia bekerja, terlihat tumpukan botol-botol bekas. Mulai bahan plastik, kaleng dan kardus ia kumpulkan di atas mobil bak terbuka dari para pemulung dan pengelola Gedung Olah Raga (GOR) di wilayahnya. Diantaranya, botol bekas dari aqua, dua tang, total, pocari sweat dan sejenisnya.

Rupanya, usaha yang ia kembangkan itu untuk menghadapi masa pensiunnya yang

SELAMA dua tahun bertugas sebagai Kapolsek Bojonggenteng, Iptu Dedi Supriatna tidak pernah mengambil gajinya sebesar Rp 5,6 juta/bulan. Dia memilih menjadi supir pengangkut daging kerbau hingga menjadi pengepul barang rongsokan untuk menutupi kebutuhan hidup keluarganya. Usaha ini dilakukan karena Dedi berniat kelak bersama istrinya agar bisa naik haji.

PERLI RIZAL, SUKABUMI Terlihat raut wajah yang biasa saja bak seorang petani atau bahkan memang seorang pengepul rongsokan. Dengan mengenakan celana sontok dan kaos putih, perwira berAlamat: Manado Post Center, Manado Town Square Blok B 14/15 Telp. (0431) 855558, Fax. (0431) 860398

TAK GENGSI : Kapolsek Bojonggenteng, Iptu Dedi Supriatna saat membereskan botol sisa air mineral. FOTO: RADAR SUKABUMI/JPNN

www.radarmanado.com email: radar_manado@yahoo.com

Baca Tak... hal 13

Wartawan Radar Manado Dilarang Menerima Uang atau Pemberian Dalam Bentuk Apapun Dari Sumber Berita

Pro Manado Sabtu, 4 Januari 2014

INFRASTRUKTUR

Terminal Karombasan Butuh Perbaikan AREA parkir kendaraan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal Karombasan diungkapkan sejumlah sopir perlu mendapat perhatian dari dinas terkait. Pasalnya, kondisi lahan parkir di lokasi itu mulai berlubang. Apalagi dimusim penghujan awal tahun ini.

“Area parkirnya berlubang, dan sudah lama tidak mendapat perhatian dari instansi terkait,” ungkap Andre salah satu sopir AKDP trayek ManadoTondano, Jumat (3/1) kemarin siang.

Senada diungkapkan Novi Wewengkang warga Tomohon yang berkunjung di Manado. “Mestinya fasilitas umum seperti terminal mendapatkan perhatian dari pemerintah, jangan sampai dibiarkan begitu saja,” tambah Wewengkang. Kepala Terminal (Kater) Karombasan Marten Belung sebelumnya ketika dikonfirmasi mengungkapkan usulan perbaikan area parkir di terminal itu sudah disampaikan kepada dinas terkait. “Itu sudah diinformasikan kepada dinas terkait, tetapi lakukan perbaikan,” ungkap Belung. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Manado Ferry Siwi belum bisa dikonfirmasi.(agp/kim) Istimewa

TRAFFIC LIGHT

Pengemudi Ekstra Hati-hati PARA pengguna jalan mesti ekstra hati-hati ketika melintasi pertigaan Jalan Samrat - Babe Palar Rike dekat pos penjagaan polisi. Pasalnya, dari November lalu, lampu merah yang menggatur lajur kendaraan belum juga diperbaiki. Tambah lagi, pada waktu sore hari, tidak ada petugas yang mengatur arus lalu lintas. “Jadi kalau hendak melintas di pertigaan itu, kita mesti ekstra hatihati dan mengurangi laju kendaraan,” ungkap Stely Undap salah satu pejalan kaki Jumat (3/1) kemarin.

Undap menambahkan, instansi terkait mestinya membuat prioritas perbaikan lampu jalan.

Senada diungkapkan para sopir mikrolet trayek Karombasan - Pall Dua yang biasa melintas di pertigaan tersebut. “Jangan terburu-buru dan saling memberikan kesempatan kepada kendaraan lain untuk mendahului,” ujar Mat Maata, sopir Mikrolet trayek Karombasan Paal Dua. Mereka berharap pemerintah melalui instansi terkait bisa segera memperbaiki kerusakan lampu merah di jalan itu. “Jangan menunggu sampai ada korban karena keterlambatan perbaikan rambu-rambu lalu lintas tersebut,” tambah Mat. (agp/kim)

PEMKOT

Rancang e-PBB PEMERINTAH Kota Manado bakal mengaplikasikan sistem e-government, penyetoran Pajak Bumi dan Bangunan secara online sistem. Program yang dinamai e-PBB kemungkinan besar action pada 2014 nanti. “Ini merupakan komitmen pemrintah untuk menerapkan sistem pemerintahan melalui Informasi Teknologi (IT),”kata Kepala Dinas Komunikasi dan Infomarsi (Kominfo) kota Manado, Yohanis Waworuntu SE. Menurutnya, pengelolaan sistem pemerintahan melalui kecangihan teknologi harus dilakukan mulai saat ini.“Ini realitas. Dimana kompetisi pengelolaan sistem pemerintah telah melalui kecangihan teknologi, internet dan lain sebagainya.

Semua fasilitas ini pada prinsipnya memudahkan pemerintah dalam hal pelayanan,” bebernya. Dia pun menghimbau kepada seluruh untuk menunjang segala program pemerintah sebab yang dilakukan Pemerintah bermanfaat untuk kemajuan kota Manado. (kim)

DEKOT

Push Pembangunan RSUD KOMISI B Dewan Kota Manado mendorong pemerintah agar push (mendorong) proses pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Komisi beralasan, masih banyak pengaduan masyarakat soal layanan kesehatan yang belum diperhatikan rumahrumah sakit, yang menjadi mitra pemerintah selama ini.

Anggota Komisi B Dekot Manado Audy Charles Lieke BBA menuturkan, RSUD Kota Manado akan menciptakan mekanisme pelayanan yang lebih optimal dan bertanggung jawab. “Kan kalau di RS Swasta itu biaya operasionalnya kita harus bayar. Sehingga seringkali ada rumah sakit enggan melayani dengan baik pasien Universal Coverage (UC). Atau karena pihak ketiga yang mengelola dana UC lamban salurkan ke rumah sakit, buntutnya pasien jadi bulan-bulanan,” kata Audy, kemarin di Manado.

RSUD kata dia, praktis tidak bermasalah karena semua anggaran diatur di APBD. Badan Anggaran dan Komisi lanjut dia, siap membahas anggaran operasional RSUD. “Kalau serius saya kira ini bisa terwujud dengan baik,” tutur Audy. (kim)

PRESTASI: Walikota GS Vicky Lumentut, Jumat (3/1) menyerahkan piagam penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2013 kepada SMA Negeri 4. Lembaga pendidikan itu dinilai Kementerian Lingkungan Hidup RI sebagai instansi paling konsisten dengan isu lingkungan selama ini.

Proyek Sholar Cell Lanjut 2014 Dukcapil Harus Pertegas Pengurusan KTP Bukan hanya urusan UC saja.

Tapi demi kenyamanan dan ketertiban,” dr Robby Mottoh Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado MANADO-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) diminta harus tegas melakukan varifikasi pengurusan data kependudukan masyarakat.

Itu disebabkan banyak penduduk yang bermaksud mengurus kartu tanda penduduk (KTP) untuk kepentingan sementara yakni layanan Universal Coverage (UC).

“Itu harus dicermati dari tingkat lingkungan. Apa motivasi orang bikin KTP Manado. Baru sampai ke Dukcapil harus dipertegas.

Karena ada fenomena banyak

pasien dari luar Manado datang urus KTP untuk klaim UC. Makanya terkesan jumlah penduduk meningkat,” kata tokoh pemuda Manado Tery Umboh, Selasa (2/1).

Pada bagian lain, Dinas Kesehatan Manado mengendus, penduduk Kota Manado. Modusnya sederhana. Saat merasa akan jatuh sakit mereka buru-buru datang di Manado, kemudian mengurus berkas seadanya agar menjadi penduduk. Atau kata dia, ada pasien yang datang di Manado sambil menunggu kartu penduduk berusaha menginap dan menjalani perawatan seadanya di rumah kerabat. Itu sambil menunggu KTP Manado. “Kalau sudah ada KTP kan sudah bisa klaim UC,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr Robby Mottoh, beberapa waktu lalu di Manado.

Untuk mencegah modus tersebut, pemerintah kata dia mengeluarkan kebijakan baru yakni, KTP yang digunakan untuk klaim UC harus bermasa berlaku di atas satu

tahun. “Ini menghindari modus-modus atas nama warga Manado,” tutur dia.

Walikota Manado GS Vicky Lumentut mengingatkan semua perangkat pemerintahan di kelurahan dan lingkungan perlu mempertegas syarat pengurusan KTP. Termasuk memantau warga yang tiba-tiba menjadi penduduk setempat tanpa identitas yang jelas. “Bukan hanya urusan UC saja. Tapi demi kenyamanan dan ketertiban,” tegas Lumentut. (kim)

Kepala Distakot Merasa Tak Ada Masalah MANADO-Proyek pemasangan lampu jalan jenis Sholar Cell akan berlanjut 2014 ini. Kepala Dinas Tata Kota Manado (Distakot) J B Mailangkay agaknya merasa tidak ada masalah dengan proyek itu.

Meskipun realisasi proyek tersebut menurut Mailangkay baru 30 %.

“Anggaran memang dari 2013 tapi kan pengerjaan bisa selesai di 2014,” demikian jawaban rancu Mailangkay, Jumat (3/1) kepada sejumlah wartawan di Manado.

Proyek berbanderol Rp26 miliar itu menurut dia, sedang terrealisasi. Mailangkay optimis proyek itu akan selesai dengan kualitas terbaik.

“Proyek ini masih sementara berlangsung dikerjakan, sudah mencapai 30 persen yang dikerjakan.

Saya optimis proyek ini akan selesai di tahun 2014, memang itu anggaran APBD 2013 tapi kita akan terus mengerjakannya sampai selesai,” ungkap Mailangkay. (kim)

Pemkot Kaji Anggaran Monorel MANADO-Walikota Manado GS Vicky Lumentut menuturkan, pemerintah tengah mengkaji anggaran pembangunan Monorel berdasarkan konstruksi.

“Kita sedang melakukan perhitungan anggaran.

Kalau sudah selesai diusulkan ke dewan dan pembangunan baru bisa dimulai,” kata Lumentut.

Menurut dia, jika anggaran belum cukup, pemerintah kota akan berkoordinasi dengan Jakarta.

“Kalau rencana ini disepakati, pembangunan akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah rute MalalayangPasar Bersehati dan tahap kedua Pasar BersehatiManado bagian utara. Pada

rute tersebut terdapat pospos persinggahan dan pembangunannya di atas lahan 16 persen,” papar Lumentut.

Pada bagian lain, proyek pembangunan Monorel menurut Lumentut, butuh sentuhan investor. “Karena Monorel berpotensi menghasilkan pendapatan,” ungkap Lumentut. (kim)

Sabtu, 4 Januari 2014

Transportasi Laut Segera Direalisasikan MANADO—Transportasi Laut, memang telah menjadi impian Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Harley AB Mangindaan, untuk menunjang Kota Model Ekowisata.

Bahkan transportasi laut rencananya akan dihubungkan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano. Dalam waktu dekat pengerjaan revitalisasi DAS Tondano akan segera dimulai.

Dan ke depan tentunya halte tepi pantai juga menjadi perhatian Vicky-Ai. “Ke depan memang ada rencana Pemkot Manado, untuk membangun transportasi air. Jadi bukan hanya di tepi pantai namun juga Sungai Tondano.

Setelah pembangungan revitalisasi DAS Tondano selesai kita akan pikirkan bersama tranportasi air kedepan,”kata Ai sapaan akrab Wawali Manado.

Seperti diketahui juga GSVL, berjanji akan menata kawasan Malalayang hingga Tuminting.

Bahkan impiannya agar jalan penghubung bisa menyatu. “Kita berusaha tidak lagi mendikotomikan Utara dan Selatan, tapi kawasannya sudah diatur, mana kawasan wisata kuliner, wisata belanja dan tempat wisata lainnya,” terang Lumentut. Untuk itu, usulan para

Lasut: Saya Pansus Air Tanah Tapi Kering MANADO-Mekanisme distribusi personil fraksi ke beberapa panitia khusus (Pansus) dalam dua tahun terakhir dinilai sebagian legislator kurang berimbang.

Sebagian wakil rakyat keberatan karena hanya oknum yang sama duduk di pansus ‘basah’ karena karena menurut mereka pansus itu berhubungan dengan potensi dan peluang mendapat fulus.

Mereka keberatan, karena anggota dewan yang sama duduk di pansus tersebut.

“Pansus basah orangnya itu-

itu saja,” kata legislator pria yang mengingatkan namanya tak perlu dibeber.

Dia mempertanyakan masing-masing ketua fraksi mengenai habit beberapa orang yang cenderung ‘buka dada’ (berjuang,red) main pasang agar duduk di pansus. Sumber itu menyebut contoh pansus basah yakni Pansus Pengelolaan Pasar, Pansus tata Letak reklame Pansus Penyertaan Modal ke Bank Sulut, Pansus Pengelolaan Parkir Manado.

“Jadi ini yang menurut saya kurang adil soal distribusi

anggota pansus,” kata sumber itu.

Dia juga membisikan, ciri personil pansus basah cenderung berjalan berkelompok. Kalau bukan bertiga atau mereka pasti berempat, menurut dia.

“Jarang mereka jalan masingmasing atau berdua. Kalaupun bertiga berarti ada dua yang lain, hilang jalan,” tutur legislator pendiam itu.

Ketua Badan Kehormatan (BK) Dekot Manado Henky Lasut enggan mempersoalkan fenomena tersebut.

“Saya saja pansus pe-

Henky Lasut

ngelolaan air tanah tapi kering terus. Tidak basah. Yang penting kerjalah,” ungkap Lasut. (kim)

GS Vicky Lumentut dan AB Mangindaan

nelayan agar Pemkot Manado melakukan kajian terhadap trasportasi laut sudah menjadi rencana Walikota dan Wakil kedepan. (kim)

2014, Fokus Edukasi dan Gaet Investor MANADO–Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Bursa Efek Indonesia (BEI) wilayah Manado menatap segmen investasi pasar modal di Sulawesi Utara akan meningkat di 2014 mendatang. “Sejauh ini, tingkat pemahaman masyarakat kita sudah jauh lebih baik,” ujar Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Manado Fonny The, kemarin.

Optimisme Fonny bukan tanpa alasan. Saat ini, jumlah investor di wilayah Manado cukup baik, berkisar di angka 1.500an investor dalam enam

Pansus ‘Basah’ Orangnya Itu-itu Saja

tahun terakhir. “Investasi selalu memiliki daya tarik.

Namun memang, butuh sosialisasi yang lebih intens lagi untuk menggugah dan mengedukasi terkait investasi pasar modal. Dan ini butuh waktu yang cukup panjang,” tuturnya.

Dijelaskannya secara sederhana, terlibat dalam dunia investasi pasar modal sangat mudah. Hanya perlu memberi saham. Saham ini sama dengan membeli perusahaan. Pemegang saham ini merupakan bos dalam sebuah perusahaan dan menjadikan-

nya sebagai atasan dari karyawan. “Jadi hanya dengan membeli saham saja, kita bisa memiliki sebagian dari perusahaan tersebut. Dan biayanya hanya kecil,” jelasnya.

Namun begitu diterangkannya, gejolak di pasar modal sangat mudah terjadi.

Gejolak ini bisa menjadi meluang untuk dimanfaatkan, bila memiliki saham yang potensial dan sebaliknya.

“Target kami di 2014, investor lokal kita bisa menyentuh angka satu persen dari total jumlah penduduk,” tutupnya.(kim)

Dewan Sorot Tower Tanpa Ijin MANADO-Dewan Kota Manado menegaskan, towertower provider yang dibangun tanpa memiliki ijin dan menyebabkan warga tidak nyaman, sebaiknya dibongkar.

“Kami sudah menerima laporan masyarakat soal tower tanpa ijin dinas terkait.

Juga, beberapa tower yang menggangu kenyamanan warga. Komisi C bidang pembangunan akan meninjau telapangan untuk

memastikan laporan warga tersebut,” ungkap anggota Komisi C Lineke Kotambunan, kemarin di dewan.

Dia menuturkan, komisi akan mendesak Dinas Tata Kota dan Badan Pelayanan Perijinan Terpatu (BP2T) agar memperhatikan keselamatan dan kenyamanan warga sebelum mengeluarkan ijin pendirian. “Jika lokasi yang diusulkan pihak pemohon tidak layak, dengan sejumlah pertimbangan, maka ijinnya

tidak boleh dikeluarkan.

Selain itu, pemerintah harus jeli memantau pembangunan tower di Kota Manado. Kalau tidak berijin, langsung dihentikan proses pengerjaannya dan dapat dituntut sesuai peraturan yang berlaku,” tegas Kotambunan.

Dia mengingatkan, penegasan Komisi C itu sebagai bagian dari upaya komisi melakukan pengawasan bagi mitra kerja sesuai fungsi yang diatur dalam Peraturan

Lineke Kotambunan

Pemerintah (PP) nomor 16 Tahun 2010. (kim)

Pol-PP Segera Basmi Reklame Gratis MANADO-Satuan Pol-PP Manado siap membasmi iklan atau reklame yang dipasang di pohon-pohon pelindung dalam kota. “Memang rencananya akan dilakukan

penertiban terhadap papan reklame yang dipasang di pohon,” ujar Kasat Pol PP Xaverius Runtuwene, kemarin. Selain itu dikatakan, tidak hanya penertiban untuk

pemasang iklan dipohon, tetapi akan melakukan pemanggilan terhadap pengelola atau pemasang iklan tersebut. “Sebab kalau tidak dilakukan pemanggilan maka

pengusaha itu tidak akan jerah. Dan akan melakukannya secara terus menerus. Kalau bisa akan diberikan sanksi, sesuai dengan aturan estetika pohon,” ungkapnya. (kim)

Sabtu, 4 Januari 2014

Listrik Kendala Utama di Kepulauan Hambatan Utama Peningkatan Produksi Perikanan MANADO—Masalah listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih menjadi kendala dalam meningkatkan produksi perikanan khususnya bagi mereka yang berdomisili di daerah kabupaten kepulauan di Sulut. Padahal, potensi perikanan di daerah itu sangatlah berlimpah.

“Hal ini menjadi kendala utama bagi masyarakat karena dengan produksi ikan yang banyak, itu berarti harus ada ketersediaan penampungan ikan berpendingan dalam jumlah yang besar. Namun ini tak bisa dilakukan jika ketersediaan listrik dan BBM sebagai sumber energi bagi penampung ikan berpendingin tak ada,” kata Kepala Dinas

Kelautan dan Perikanan Sulut Ir Ronald Sorongan beberapa waktu lalu. Karenanya kata Sorongan, pemerintah Provinsi sudah siap menyediakan infrastruktur penampungan ikan berpendingin. Tapi yang harus diperhatikan adalah infrastruktur listrik di daerah kepulauan itu.

Dikatakan, kalau pakai genset, kendalanya ada di ketersediaan BBM yang tidak mencukupi. “Saya harap agar pemerintah kabupaten/kota di daerah kepulauan dapat bersama-sama mencarikan solusi terhadap masalah tersebut. Kalau terus dibiarkan potensi perikanan di kepulauan tak akan berkembang,” tandasnya. (rud)

Industrialisasi Perikanan terhambat jika tak dilengkapi fasilitas kelistrikan yang memadai.

Pemekaran BMR tak Mungkin di 2014 Mokodongan: Saya Tetap Optimis MANADO—Rencana pemekaran di Sulut tak mungkin terwujud di 2014 ini.

Tahun politik ini, agenda pemerintah sudah fokus untuk pemilu.

Meski begitu,

SR Mokodongan

pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tetap optimis pemekaran daerah khususnya untuk Provinsi Bolmong Raya (BMR) akan terealisasi pada tahun politik tersebut.

“Saya masih optimis pemekaran BMR bisa terjadi tahun 2014,” kata Sekretaris Provinsi Sulut Ir SR Mokodongan di kantor gubernur Sulut belum lama ini.

Pemerintah pusat sendiri tak bisa memberikan jaminan pemekaran akan terjadi jika sudah masuk tahun politik.

Bahkan dalam pertemuan antara yang dilakukan tahun lalu antara anggota DPD RI, Deprov Sulut dan panitia pemekaran sejumlah daerah di Sulut jelas menyangsikan kalau tahun 2014 tak mungkin ada pemekaran.

Kendati demikian, Mokodongan yang didengung-dengungkan sebagai pejabat gubernur BMR tersebut tetap yakin pembentukan provinsi ini bisa terwujud. “Mudah-mudahan tahun 2014 bisa terealisasi,” terang Mokodongan. (rud/kie)

PBB Tambahan Jadi PAD Baru Bagi Daerah MANADO—Pengelolaan PBB yang mulai tahun ini diserahkan ke pemerintah kabupaten/kota, memberikan keuntungan besar bagi daerah. Pasalnya, daerah bisa memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurut pengamat ekonomi Michael Djuuna, daerah sangat diuntungkan dengan aturan baru ini.

“Daerah bisa menentukan besaran pendapatan yang bisa diperoleh,” katanya kemarin.

Dijelaskan, kalau sebelumnya potensi pajak dikelola langsung pemeritah pusat sehingga besaran pajak yang

diperoleh hanya asumsi saja.

Namun jika sudah dikelola daerah, tentu daerah sudah bisa menetukan besaran pemasukan.

Contohnya, daerah bisa memetakan berapa banyak penduduk di satu kelurahan atau kecamatan atau berapa besar lahan masing-masing rumah tangga yang kena beban pajak. Pemerintah juga bisa menghitung langsung berapa besar pemasukan yang akan diperoleh.

Selain itu, pengelolaan ini juga memberikan keuntungan kepada masyarakat. Masyarakat bisa mengakses langsung pajak yang masuk ke kas

daerah. Bahkan masyarakat juga bisa menuntut adanya pembangunan jika pajak yang masuk itu bisa mencapai 100 persen. Lanjutnya, pajak dikembalikan dalam bentuk pembangunan infrastruktur.

“Kalau tak ada pembangunan, masyarakat bisa menuntut,” terangnya. Ditambahkan, yang harus dilakukan adalah pengawasan terutama dari lembaga dewan. Dengan begitu, penyaluran pajaknya jelas akan dikemanakan. “Makanya fungsi pengawasan dewan harus maksimal,” tandas dosen terbang Fakultas Ekonomi Unsrat ini. (rud)

Sarundajang: 2014 Tahun Politik Minta Masyarakat Jaga Stabilitas MANADO—Walaupun Tahun 2014 masih diliputi dengan misteri, tapi kita harus terus memperkokoh keyakinan dan senantiasa berharap kepada Tuhan serta terus berkomitmen untuk mengapai cita-cita yang menjadi harapan bersama karena Tahun 2014 diakui bersama juga menjadi tahun politik bagi kita di daerah Sulut.

Hal itu dikatakan Gubernur Sulut DR SH Sarundajang disela-sela pencanangan

Tahun Emas Sulut pekan lalu di Bumi Beringin Manado.

Sarundajang mengajak seluruh masyarakat Sulut bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kerukunan.

Jangan sampai mengorbankan nilai-nilai persaudaraan. Kita kata SHS, harus membuktikan kedewasaan berpolitik dan matang dalam berdemokrasi.

Masyarakat harus santun dan elegan dalam berpolitik, serta harus memiliki hati

nurani pemikiran yang cerdas dalam bersikap. Doktor Honoris Causa ini menyebutkan masyarakat patut bersyukur bahwa sampai saat ini Provinsi Sulut senantiasa diberkati oleh Tuhan.

“Masyarakat senantiasa hidup dalam kerukunan dan kedamaian di tengah perbedaan suku, agama, etnis dan budaya. Karena melihat perbedaan itu sebagai anugerah dalam harmoni kehidupan umat ciptaan Tuhan,” ujar tokoh plura-

SH Sarundajang

lisme Indonesia Timur ini. (rud/kie)

Kegiatan Keagamaan Jamaah Ar-Ridwan Sukses MANADO—Kegiatan keagamaan yang digelar jamaah masjid Ar-Ridwan Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting berlangsung sukses. Pelaksanaan kegiatan selama sepekan ini resmi ditutup Selasa (31/12) di halaman masjid Ar-Ridwan.

Menurut Ketua Panitia Suhri Ambat, kegiatan ini bertujuan memupuk generasi penerus yang bisa mengharumkan nama daerah dalam bidang agama.

“Siapa tahu ada yang bisa menjadi qori dan qoriah nasional,” katanya. Suhri berharap, kegiatan ini bisa memberikan manfaat terhadap peserta dan seluruh jamaah masjid. Tokoh masyarakat H Midun Loho mengatakan, kegiatan ini bermanfaat untuk menciptakan generasi muda penerus yang memiliki semangat dalam bidang positif.

“Kalau ada kegiatan seperti ini, kegiatan negatif seperti mabukmabukan bisa dieliminir.

Makanya akan sangat baik jika kegiatan seperti ini terus dilakukan,” tukasnya.

Ketua pembangunan masjid Ar-Ridwan Hj Siti Maryam Rahman menambahkan, semula ide kegiatan ini hanya untuk kalangan jamaah masjidAr-Ridwan saja. Namun ke depan tak menutup kemungkinan, kegiatan ini bisa terus dikembangkan lagi. “Kalau saat ini kegiatan ini hanya tingga jamaah, untuk tahun depan, kami merencanakan diperluas hingga tingkat kelurahan maupun kecamatan,” terangnya. Hj Siti Maryam Rahman berharap, lewat kegiatan ini akan terus bibit-bibit penerus yang mampu bersaing tak hanya di tingkat lingkungan saja tapi juga bisa hingga tingkat kelurahan, kecamatan maupun nasional. Kegiatan ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba untuk setiap kategori yang dibacakan Hj Ratna Mile. (rud)

BERMANFAAT: Hj Siti Maryam Rahman saat memberikan piala terhadap pemenang favorit.

Minahasa-Minteng-Langowan Sabtu, 4 Januari 2014

INFO PEMKAB

Senin Pekan Depan Apel Perdana PNS PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Minahasa akan menggelar apel awal tahun 2014 pada hari Senin, 6 Januari 2014 di Lapangan Kantor Bupati Minahasa, Tondano.

Menurut Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi, sesuai surat edaran yang ditandatangani oleh Sekretaris Agustivo Tumundo Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jeffry R Korengkeng SH MSi atas nama Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi ditegaskan, bahwa semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam lingkungan Pemkab Minahasa wajib hadir dalam apel perdana awal tahun 2014 itu.

Ditambahkannya, apel perdana tersebut akan dipimpin langsung oleh Bupati Minahasa sebagai pembina apel yang akan diikuti pula oleh Wakil Bupati Ivan Sarundajang dan Sekdakab, serta jajaran Asisten dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Minahasa ini.

Sementara untuk hari Jumat 3 Januari 2014 menurut Tumundo, Kantor Bupati Minahasa telah dibuka untuk umum dan tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat umum, walaupun bersifat fakultatif. Dia mengingatkan, agar semua PNS di lingkungan Pemkab Minahasa untuk wajib hadir dalam apel perdana awal tahun tersebut. (but)

Abut/RM

BAU BUSUK: Belum adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang memadai bagi masyarakat Tondano Selatan. Hingga akhirnya, sampah yang dikemas dalam kantong-kantong plastik hanya dibuah di tepi/pinggiran jalan. Hal itu sangat tidak menyenangkan mata telanjang dan aroma bauh busuk pun menjadi langganan juga menganggu pengguna jasa jalan yang ada. Seperti yang terdapat di pinggiran jalan menuju Remboken, perbatasan antara Kelurahan Maesa Unima, Tondano Selatan dan Desa Leleko, Remboken.

Panwas Awasi Pelaporan Dana Kampanye

Disnaker: Serikat Buruh Mantapkan Pengawasan Minahasa Siap Kawal UMP TONDANO–Demi mensejahterakan para buru atau karyawan dari berbagai perusahaan-perusahaan yang di Kabupaten Minahasa. Pasalnya, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bakal mengawal Upah Minimum Provinsi (UMP)) yang telah ditetapkan oleh Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang.

“UMP telah ditetapkan berkisar Rp 1,9 juta perbulan untuk upah karyawan atau buruh suatu perusahaan.

Tentunya, menjadi kewajiban dari pemerintah untuk menginstruksikan kepada pihak swasta atau perusahaan untuk mengindahkan kebijakan tersebut,” kata Kepala Disnaker Minahasa, Drs Vicky Kaloh, kepada wartawan.

Dia menuturkan, kebijakan dari Pemerintah Provinsi

(Pemprov) Sulut tersebut merupakan bagian dari kebijakan pro buruh. Namun, Vicky mengakui sampai saat ini untuk Minahasa masih memberlakukan kebijakan yang lama atau belum menerapkan kebijakan dari Pemprov itu.

“Pengawasan tetap dilaksanakan di lapangan. Namun, jika sudah diberlakukan pasti pihak kami akan langsung action,” jelasnya. Dia menegaskan, masih menunggu kepastian dan intruksi dari atas. “Kalau sudah ada dasar aturannya, pasti Pemkab Minahasa selalu bersinergi dan mendukung setiap kebijakan dari Pemprov Sulut. Apalagi ini menyangkut peningkatan kesejahteraan buruh,” tandas Kaloh, seraya meminta serikat buruh juga bisa bersamasama untuk mantapkan pengawasan di lapangan. (but)

TONDANO–Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Minahasa, bakal melakukan pengawasan ketat terhadap dana kampanye dari partai politik (Parpol) peserta Pemilu yang telah dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Minahasa.

Hal ini dikatakan Ketua Panwaslu Minahasa, Erwin Sumampow, dimana upaya ini dalam rangka mewujudkan pesta demokrasi yang jujur dan adil.

“Sudah kami pantau dan awasi ketepatan waktu pelaporan dana kampanye dari Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu dan Calon Legislatif (Caleg) untuk tahap

pertama kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU),” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Minahasa, Erwin Sumampow, kepada Radar Manado, kemarin.

Bahkan, lanjut Erwin Panwaslu telah mengawasi kebenaran pelaporan dana kampanye dari masingmasing Parpol dan Caleg yang ada. Menurutnya, semangat dari gerakan pengawasan tersebut tidak lain untuk mengantisipasi tingginya potensi pelanggaran yang akan terjadi.

“Prinsipnya, Panwaslu akan mengawasi apakah pelaporan dana kampanye sudah sesuai dengan aturan atau tidak. Bagi Parpol dan

Erwin Sumampow

Caleg yang tak mengindahkan aturan bakal diganjar dengan saksi administrasi maupun hokum sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada,” ujar Sumampow dengan nada tegas. (but)

Minsel & Mitra

Radar Manado

Pungutan Retribusi Diperketat, Kepala Pasar dan Penagih Gigit Jari

Sam Setho Slaat

AMURANG - Kebijakan yang dikeluarkan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pasar (Disperindagkopar) Kabupaten Minahasa Selatan, baru – baru ini membuat para kepala – kepala pasar dan para penagih retribusi yang tersebar di 17 kecamatan mulai gigit jari. Betapa tidak, mulai saat ini pungutan retribusi pasar tradisional yang ada di Minsel mulai ditagih PNS instansi terkait dan langsung disetor ke kas daerah tanpa ada jatah – jatahan lagi.

Informasi yang diper-

oleh menyebutkan, sudah berjalan selama beberapa pekan belakangan ini, retribusi pasar bagi para pedagang yang berjualan tidak lagi dipungut para penagih atau orang pilihan kepala pasar setempat. Melainkan para PNS yang ditugaskan disperindagkopar sendiri dengan surat tugas resmi.

Kebijakan tersebut dilakukan dalam rangka menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belakangan ini diketahui terus saja jongkok. Dengan begitu, kepala – kepala pasar tidak lagi berhak memerintahkan orang suruhannya untuk melakukan penagihan di pasar yang dipimpinnya. “Sekarang yang berhak tagih adalah PNS, tidak ada lagi yang namanya mandor pasar. Sekarang tidak, ini agar supaya PAD kita baik,” tegas Kepala Disperindagkopar Minsel Sam Setho Slaat ST, belum lama ini.

Tak hanya itu saja, penagihan di sejumlah pasar yang ada berdasarkan uji

petik lapangan oleh instansi terkait. Jumlah pedagang yang ada disetiap pasar menjadikan dasar penagihan kemudian disetor langsung ke kas daerah sebagai PAD. “Iya kami lakukan uji petik.

Agar semuanya jelas dan berapa yang akan disetor ke kas daerah sebagai PAD dalam rangka membangun Minsel lebih maju lagi,” terangnya.

Kebijakan yang dikeluarkan diperindagkopar setempat dinilai sebagian kalangan sebagai cambuk kepada kepala - kepala pasar dan para penagih untuk gigit jari. Pasalnya, sebelum kebijakan itu dikeluarkan, retribusi yang dipungut diduga sebagian besar hanya masuk ke kantong pribadi oknum tertentu. “Ini yang menarik. Makanya banyak kepala pasar mulai gigit jari.

Sekarang semuanya sudah masuk ke kas daerah bukan lagi ke kantong pribadi,” tutur Hezky Liando, generasi muda Minsel, kemarin. (hyr)

39 CPNS Masih Harus Siapkan Berkas RATAHAN - Meski telah dinyatakan lulus seleksi, ke-39 Calon Pegawai Negeri Sipil masih harus menyiapkan beberapa berkas pendukung sebagai syarat awal sebagai CPNS. Menurut Kepala Badan Kepegawa-

11

Sabtu, 4 Januari 2014

ian dan Diklat (BKD) Mitra Robert Rogahang. “Karena itu kewajiban mereka musti lengkapi pemberkasan terlebih dahulu,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Pegawai BKD Mitra Arthur Sumual

PEMKAB MITRA

Pekan Depan Evaluasi APBD di Pemprov Sulut ANGGARAN Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Minahasa Tenggara (Mitra) 2014, yang disahkan hampir mendekati injury time 2013, akan segera dievaluasi bersama di Pemerintah Provinsi Sulut, Selasa pekan depan. “Itu jadwalkan kita yang disampaikan pemerintah provinsi,” ujar Wakil Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Mitra Ir Elly Sangian, kemarin.

Dikatakannya pula, TAPD sudah siap untuk melaksanakan evaluasi APBD, yang banyak mengakomodir kepentingan rakyat Mitra tersebut dengan program ‘Satu Miliar Setiap Desa’ (Samisade).

“Kalau dokumen-dokumennya kita sudah siap, jadi siap juga untuk dievaluasi dengan pemerintah provinsi,” tuturnya.

Terpisah, Wakil Ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Mitra Katrien Mokodaser, pihak dewan akan langsung mengawal proses evaluasi yang akan dibahas di Pemprov. “Karena ini merupakan hasil kesepakatan bersama, apalagi banyak kepentingan rakyat berdasarkan aspirasi yang kami serap dari masyarakat, yang dituangkan pada APBD ini,” katanya. (scr)

Robert Rogahang

membenarkan, tentang kelengkapan administrasi yang harus disiapkan para CPNS. Sumual menjelaskan beberapa berkas yang harus disiapkan para CPNS tersebut, antara lain, ijazah, SKCK dari Kepolisian, Surat Keterangan Kesehatan, Kartu Pencari Kerja. “Karena itu kita masih akan mintakan ke mereka,” terangnya. Sementara itu Sumual mengungkapkan, semua CPNS yang telah dinyatakan lulus, wajib mengikuti kegiatan perkantoran pemerintah.

“Termasuk dengan apel pagi sampai sore, sudah harus dilaksanakan, karena masa tugasnya terhitung sudah dimulai pada bulan januari ini,” tandasnya. Sementara itu sejak tanggal awal pekan lalu, para CPNS tersebut sudah melaporkan diri ke BKD Mitra, dan mulai mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Pemkab.(scr)

Jembatan Patah jadi Lokasi Pesta Miras

Resahkan Warga, Polisi Diminta Segera Tertibkan

AMURANG - Pihak kepolisian baik dari Polres Minsel dan Polsek Amurang, diminta untuk giat melakukan razia bahkan penertiban di area jembatan patah Ranoyapo, Kecamatan Amurang. Pasalnya, pada malam hari tempat tersebut sering dijadikan ajang pesta miras yang berbuntut keribunan dan sangat meresahkan warga.

“Kami dari masyarakat meminta agar Polres Minsel baik Polsek Amurang agar segera melakukan

razia bahkan penertiban terhadap sekelompok muda – mudi yang sering mangkal di Jembatan Patah. Karena aktivitas mereka setiap malam hari Cuma pesta miras dan selalu berbuat onar dan keributan sehingga saat meresahkan kami masyarakat,” ungkap Glen Oris, warga setempat.

Ia berharap agar patroli malam pihak kepolisian semakin digiatkan lagi. Hal tersebut dimasudkan agar supaya suasana keamanan dan ketertiban dilingkun-

gan masyarakat makin terjaga demi ketentraman bersama. “Makanya patroli malam harus digiatkan lagi.

Jangan sampai ini terus terjadi yang nantinya membuat kami masyarakat tidak nyaman,” harapnya.

Diketahui, sekelompok muda – mudi tersebut sering mangkal di Jembatan Patah itu sejak Pukul 19.00 Wita.

Aktivitas muda – mudi yang sebagian masih duduk dibangku sekolah dan diketahui berasal dari Kelurahan Rumoong Bawah dan

Desa Rumoong Bawah itu, Kecamatan Amurang Barat itu sering berbuat keributan dan terlibat perkelahian dengan kelurahan tetangga.

Betapa tidak, sebagian besar aktivitas mereka pada malam hari melakukan pesta minuman keras.

Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian mengatakan, akan menindaklanjuti permintaan itu. “Ya kami akan tindaklanjuti itu. Terima kasih atas informasi yang diberikan,” singkatnya. (hyr)

Legislator Minsel Jamin APBD 2014 Pro Rakyat AMURANG - Dewan Kabupaten Minahasa Selatan, memastikan kalau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014 yang diketuk akhir tahun lalu itu pro akan kepentingan rakyat banyak.

Mulai dari pembangunan hingga sektor lainnya yang sangat menyentuh demi peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.“Iya memang APBD 2014 ini dan tahun – tahun sebelumnya sudah sangat pro rakyat. Kami dari lembaga legislatif memastikan hal itu karena sebelum

ditetapkan ada berbagai langkah dilakukan agar pada penetapan nantinya APBD tersebut bukan hanya pro kepentingan lainnya melainkan pro rakyat,” ungkap Sekretaris Dekab Minsel Drs Ben Watung, kemarin.

Dikatakannya, pembahasan yang dilakukan pihak legislatif dan eksekutif memaksa sejumlah program peningkatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat harus terus dilakukan Tahun 2014 ini. Maka dari itu, kegiatan pada APBD 2014 ini sangat menyentuh

Cegah Banjir PNS Mitra Wajib Tanam 100 Pohon RATAHAN - Guna melakukan pencegahan awal terhadap bencana alam di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), mulai tahun ini 3000 PNS yang ada di Mitra diwajibkan untuk menanam pohon. “Ini bukan karena ada program dari pemerintah pusat, tapi bagaimana kita persiapkan pencegahaan awal untuk itu semua PNS wajib menanam pohon, satu orang PNS tanam seratus pohon,” ujar Bupati James Sumendap saat menghadiri gerakan menanam pohon nasional awal pekan lalu.

Dia pula mengatakan, pelaksanaan program menanam pohon ini bukan hanya bagi para PNS, tapi juga akan turut diikuti para anak-anak sekolah yang ada di Mitra. “Semua elemen juga kita harapkan untuk terlibat dalam aksi tanam satu miliar pohon ini,” lanjut Sumendap. Selain itu dirinya memintakan kepada Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Mitra, agar dapat menyediakan bibit maupun lahan yang nantinya akan digunakan untuk menanam. Kadishutbun Mitra Sonny Wenas mengungkapkan, saat ini, pihaknya akan mempersiapkan lahan khusus, yang nantinya akan digunakan untuk menanam pohon. “Termasuk kita akan melihat wilayah-wilayah yang sudah mengalami kerusakan, kita akan lakukan penanaman pohon di wilayah tersebut,” tandasnya. (scr)

kepentingan rakyat banyak.

“Semuanya kan tertuang pada pelaksanaan APBD tersebut. Sehingga akan sangat dirasakan rakyat banyak terutama dampak dari pelaksanaannya,” katanya.

Ditambahkan Watung, pelaksanaan APBD tersebut sudah mulai berjalan awal Tahun 2014 ini. Namun penggunaan anggaran demi tercapainya program peningkatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat baru bisa direalisasikan pertengahan tahun ini. “Kan harus ada prosedurnya dan

Ben Watung

tahapannya. Makanya harus ditunggu agar supaya berjalan sesuai ketentuan,” tambahnya. (hyr)

Sumendap: 2014 Tahun Perjuangan RATAHAN - Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, kembali mengingatkan kepada jajarannya, termasuk dengan semua elemen yang ada di Mitra, agar mempersiapkan diri dalam menghadapi tahun 2014 dengan semangat. Hal tersebut diungkapkan Sumendap, saat ber-open house bersama masyarakat di kediaman Wakil Bupati (Wabup) di Ratahan kemarin. “Ini adalah tahun perjuangan. Perjuangan bagi kita pemerintah untuk terus melakukan pembenahan dan perbaikan-perbaikan dalam rangka menuju Minahasa Tenggara yang WTP dalam segala bidang,” katanya.

Dia pula menyatakan, tahun 2014 ini juga merupakan moment politik, karena ada pemilihan anggota legislatif.

“Termasuk juga para caleg, ini juga merupakan tahun James Sumendap perjuangan,” tuturnya.

Terpisah, terkait apel perdana, Bupati yang diwakili juru bicara Pemkab Mitra Drs Ezra Sengkey MSi, mengungkapkan, khusus untuk hari ini (3/1), para PNS masih masih diberikan dispensasi terkait kehadiran. “Besok (hari ini, red) PNS sudah sudah berkantor, tapi untuk apel wajibnya nanti tanggal enam januari, itu tidak ada alasan bagi para pegawai untuk tidak hadir, karena akan langsung diberikan sanksi tegas jika sampai tidak hadir atau tidak apel,” ucapnnya. (scr)

Sambungan

Radar Manado

13

Sabtu, 4 Januari 2014

Hindari Penyadapan, PNS Pakai E-mail Seragam

Anggota. .. Sambungan Hal 1 Merry, termasuk anak sulungnya yang datang dari Jakarta pada 2 Januari lalu.

Keberadaan Merry makin misterius karena ponselnya, 081245936777, dalam keadaan tidak aktif sampai berita ini diturunkan. SMS yang dikirim juga tidak dibalas-balas.

Keluarga sangat khawatir

Pembobol...

keuangan ini mengatakan kasus hukum ini sedang berproses di kepolisian.

Akan sangat memalukan jika pelakunya benar oknum

pegawai organik di Sekretariat KPU Manado. “Yang pasti orang seperti itu harus diganti,” tandasnya.(rud/ ddt)

Sambungan Hal 1

di Teling, asrama Sapta Marga VIII Sario Tumpaan dan asrama Sapta Marga IX Wanea. Untuk asrama yang ada di wilayah Teling, terdapat empat TPS. Setiap TPS maksimal memiliki jumlah pemilih 500 orang.

Menurut Komisioner KPU Sulut Zulkifli Golonggom, hanya ada dua opsi terhadap pemilih ini yaitu tetap mendirikan TPS dan pemilihnya datang mencoblos di situ, atau pemilih mendapat surat pindah mencoblos di tempat lain.

Itupun kalau pemilih ini memang menghendaki untuk mencoblos di tempat lain. Dijelaskan, dalam aturan, untuk menghilangkan TPS hanya bisa dengan

KPU...

but. “Diimbau bagi seluruh masyarakat, jika melihat keberadaan wanita tersebut (Merry) untuk segera menghubungi pihak keluarga atau ke petugas. Pihak keluarga bisa dihubungi di 081340170907 atau 087846910649,” tuturnya singkat, saat dihubungi via ponselnya.(mpg)

Sambungan Hal 1

itu coba-coba ataupun memang sudah terbukti bersalah secara hukum, pelakunya bisa sampai dipecat.

Penanggungjawab bidang

2000...

ada hal-hal tak enak menimpa Merry, dan berharap Polda Sulut dan jajarannya bisa secepatnya menemukan Merry.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut AKBP Willson Damanik saat dikonfirmasi wartawan Manado Post (Grup Radar Manado) membenarkan laporan terse-

dua alasan. Pertama karena bencana alam dan kedua karena kerusuhan. Namun untuk penggusuran tak bisa ada penghilangan TPS. Golonggom berharap masyarakat tetap menggunakan hak pilihnya meski sudah pindah domisili. Jika ingin menggunakan hak pilih di tempat lain, KPPS bisa memberikan surat pindah TPS. “Kalau tidak ya masyarakat yang tetap bertahan itu saja yang bisa memilih,” tukasnya.

Terpisah, salah seorang pensiunan TNI mengatakan akan mengadukan kasus ini ke Deprov Sulut. “Rencananya Rabu depan kami membicarakan hal ini ke dewan,” kata pensiunan itu

sembari meminta namanya tak ditulis.

Sebelumnya, sekira 200 KK yang berdomisili di empat asrama itu sempat diundang dan berdialog dengan Kepala Seksi Logistik (Kasilog) Korem 131 Santiago Letkol Zainul Alam, Kamis (2/1), di aula Makorem.

Mereka diundang untuk membicarakan soal perintah pengosongan asrama yang selama ini ditempati.

Alasannya karena di lokasi itu akan dibangun markas Kodam Santiago. Dalam dialog itu warga meminta waktu untuk meninggalkan rumah yang sudah ditempati bertahun-tahun. (rud/ddt)

Sambungan Hal 1

TERBENTUK: Yessi Momongan saat melantik komisioner KPU Talaud.(RUDI LOHO/RM)

keluarga masing-masing komisioner. Yang terlihat hanya dua anggota keluarga Dra Velma Sumee. Selebihnya komisioner lain tidak membawa keluarga.

Ketua KPU Sulut Yessy Momongan mengatakan, lima komisioner ini dianggap paling memenuhi syarat dibandingkan dengan lainnya. “Saya berharap tak ada lagi take over di Talaud,” katanya.

Lanjutnya, sudah ada pekerjaan berat yang menanti bagi komisioner Talaud yaitu mempertahankan proses pemilu yang sudah

berlangsung. Selain itu, tahapan pemilu legislatif juga sudah sangat dekat.

Tak menutup kemungkinan banyak intervensi dari peserta pemilu terlebih caleg yang merupakan keluarga.

Karenanya sikap netral harus dipertahankan. “Kalau netralitas ini bisa dipertahankan, saya yakin anda akan bertahan hingga masa jabatan selesai,” tukasnya.

Momongan juga mengingatkan dalam menghadapi pekerjaan ini selalu ingat Tuhan dan yang paling penting adalah menda-

pat dukungan keluarga.

Apalagi pekerjaan KPU memakan waktu hingga 1x24 jam tanpa mengenal libur. Pengalaman Pilkada Talaud yang memiliki topografi kepulauan, akan sangat sulit mengirim orang ke pulau-pulau yang ada.

“Yang paling penting adalah keberanian kalau pekerjaan ini bukan kepentingan pribadi dan golongan melainkan pekerjaan bersama,” katanya. Usai pelantikan, komisioner langsung mengikuti pembekalan selama 4 hari.(rud/ddt)

JAKARTA -- Pemerintah memberlakukan aturan baru untuk aktivitas berkirim e-mail atau surat elektronik bagi para pegawai negeri sipil (PNS).

Mulai kemarin (2/1) seluruh PNS wajib menggunakan e-mail dengan domain @pnsmail.go.id. Aturan tersebut merupakan upaya mempercepat reformasi birokrasi dan antisipasi penyadapan.

Ketentuan tersebut diatur dalam Peraturan Presiden 81/2010. Aturan itu dipertegas dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) 6/2013.

Menteri PAN-RB Azwar Abubakar mengatakan, saat ini seluruh instansi pemerintah pusat maupun daerah telah menggunakan perkembangan teknologi informasi untuk menunjang kinerja.

“Termasuk layanan email,” katanya. Nah, masih

banyak PNS yang menggunakan e-mail dengan domain nonpemerintah seperti Yahoo, Gmail, dan sejenisnya.

Ketidaktertiban PNS dalam mengirim atau menerima e-mail melalui domain nonpemerintahan berpotensi disadap pihak lain.

Padahal banyak dokumen kedinasan yang berkategori rahasia atau untuk diketahui terbatas. “Kami ingin menata supaya PNS tertib dalam menjalankan roda birokrasi,” katanya.

Selain menggunakan domain @pnsmail.go.id, Azwar mengatakan PNS bisa menggunakan domain yang disiapkan masing-masing instansi tempat bekerja.

Misalnya, @kemdikbud. go.id, @kemlu.go.id, dan sebagainya.

Sejauh ini Kemen PANRB belum mendata jumlah PNS yang mendaftar menggunakan e-mail berdomain @pnsmail.go.id.

Untuk memiliki e-mail

dengan domain @pnsmail. go.id, PNS bisa mendaftar di www.pnsmail.go.id/register. Selanjutnya mereka mengisi seluruh data yang dibutuhkan. Seperti Nomor Induk Pegawai (NIP), nama lengkap, dan instansi tempat bekerja.

Fasilias dalam e-mail kedinasan berdomain @ pnsmail.go.id itu adalah kapasitas penyimpanan data hingga 1 Gigabyte (GB), bisa dikoneksikan dengan portal atau website instansi tempat berdinas, proteksi dari spam, virus, dan lain-lainnya. Selain itu, domain @pnsmail.go.id bisa diakses melalui ponsel atau tablet.

Penggunaan e-mail dengan domain khusus kedinasan diperkuat dalam Peraturan Pemerintah 82/2013. Peraturan itu mengatur tentang penyelenggaraan sistem transaksi elektronik. Khususnya yang mempertimbangkan aspek keamanan dari sisi penye-

diaannya.

Praktisi IT dari Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Program Diploma Institut Pertanian Bogor (IPB) Medhanita Dewi Renanti mengatakan, penggunaan domain kedinasan atau pemerintah memang bisa lebih save ketimbang domain umum.

Tetapi, sebagai PNS, dia menyayangkan ketika server penyedia domain kedinasan itu penuh. Sehingga akses penyimpanan data hasil penerimaan email menjadi tersendat.

Karena itu, Medha masih memanfaatkan email umum. Dia berharap infrastruktur server diperkuat. Kemampuan server itu mutlak karena jumlah PNS yang mencapai 4,2 juta orang.

Jika setiap PNS mendapatkan kuota 1 GB, berarti server yang disiapkan harus mempu menampung data sebanyak 4,2 juta GB.(jpnn)

Ia lalu naik diatas meja ke arah Rudini disaksikan para undangan. Suasana saat itu juga langsung kacau.

Ketua Dekot KK Rustam Siahaan yang memimpin sidang ikut tersulut emosi.

Dia berteriak mengendalikan kekacuan. Sementara legislator lainnya berupa menenangkan rekan-rekannya yang mulai kacau balau.

Rapat di skors. Wawali Jainudin yang biasa terlihat kalem ikut tersulut emosi.

Dia tampak berselisih paham dengan Wakil Ketua Banggar, Ishak R Sugeha.

Anakia Mokoginta anggota Dekot KK yang tak lain istri awali juga terlihat emosi.

Kondisi kembali stabil.

Setelah pertemuan kurang lebih 10 menit di dalam ruangan Ketua Dekot KK, akhirnya rapat pun dilanjutkan dengan pembacaan pandangan akhir seluruh fraksi. Kisruh penetapan APBD 2014 sudah ter-

jadi semenjak pembasan KUA PPAS. Dua kelompok di tubuh legislator saling berhadap-hadapan.

Kelompok pro pemerintah TB-JaDi terdiri dari 14 orang yang di komandani oleh FPAN. Sementara 11 lainnya kontra terdiri dari personil FPG, Demokrat dan PPP. Akibatnya, pada agenda paripurna APBD 31 Desember lalu, terjadi deadlock. Hingga dipending sampai kemarin.

Kelompok kontra berupaya menggolkan anggaran lanjutan pembangunan MRBM sebesar Rp5 miliar.

Sementara yang pro mendukung upaya pemerintah minta dipending sementara waktu penanggaran MBRM hingga dilakukan perencanaan kembali secara matang.

Meski kelompok pro berupaya menggolkan rekomendasi melalui banggar, namun tidak mem-

pengaruhi struktur APBD dan hanya mengakomodir Rp300 Juta.

Menurut Ishak R Sugeha dihubungi semalam mengatakan, hasil rekomendasi banggar adalah hal prinsip.

Jika sampai Pemkot KK tidak mengakomodir rekomendasi tersebut, maka ada proses selanjutnya. “Itu resiko politik. Insya Allah mereka menyadari, fungsi dari budgeting dari dewan.

Dan perlu dihargai karena ada proses saat evaluasi nanti,” terang Ishak.

Ishak yakin, Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang sebagai koordinator pemerintah daerah, akan bersikap arif atas APBD KK. “Yang pasti keterlambatan penetapan APBD bukan unsur kesengajaan, tapi bagian dari aspirasi masyarakat yang harus diperjuangkan oleh dewan untuk dianggarkan,” pungkas Ishak. (gus)vc

Rp 2 ribu/kilo gram, Dedi harus memilah-milah dulu barang-barang tersebut.

Bahkan, untuk kaleng pocari sweat, ia gepengkan terlebih dahulu agar menjadi padat.

Meski menjadi pengepul rongsokan, Dedi selalu mengutamakan kerjaannya sebagai Kapolsek Bojonggenteng.

Terlebih, kultur masyarakan Bojonggenteng sangat dominan dengan organisasi masyarakat (ormas). Jika tidak paham dan minim kepedulian terhadap ormasormas itu, jelas akan menjadi bulan-bulanan petugas pengamanan.

“Menjadi Kapolsek dimana pun terlebih di Bojonggenteng harus bisa memahami dan jangan pernah membeda-bedakan masyarakat. Harus dekat dengan tokoh masyarakat dan harus rajin berkomunikasi dengan masyarakat,” imbuhnya.

Meski bukan keturunan pengusaha, putra kedua Pembina Akabri Sukabumi Almarhum Iptu Sukimin itu juga pernah menjadi sopir pengangkut daging kerbau.

Sejak 2003 hingga 2008 silam, saat bertugas sebagai

Koordinator Binmas Polsek Cicurug ia kerap menjadi sopir pengangkut daging kerau dari Bojongkokosan.

Upahnya pun dibayar perekor, Rp 75 ribu/ekor kala itu. ia mengangkut hingga ke Pasar Cucurug, Pasar Bogor dan Pasar Cilueur.

“Saya mengirimkan daging di malam hari, agar tidak menganggu tugas saya sebagai polisi. Sekarang pun kerjaan ini (pengepul barang bekas) banyak saya lakukan di malam hari. Sedangkan untuk siang saya lakukan kalau memang waktunya senggang dan tidak ada tugas ke manamana,” tambahnya.

Bukan dari pemulung saja barang itu ia dapatkan, dari Pabrik Total pun bapak dari anggota Polresta Bogor, Brigadir Fenita itu mendapatkan giliran menjadi pembeli. Ia juga berharap, di kala pensiun nanti, tidak ada beban dan utang kepada orang lain.

Mobil bak terbuka grand max miliknya itu sudah lunas dicicil termasuk hasil dari menjual barang bekas itu. Bahkan, jika tugasnya selesai nanti, ia berharap ada ide lain yang meng-

hampirinya.

“Mungkin membuat kerajinan dari barang bekas itu. Tapi lihat saja nanti.

Sekarang saya nikmati saja usaha sampingan saya sebagai pengepul barang bekas. Daripada memeras atau merugikan orang lebih baik berdikari mencari uang halal. Meski hanya Rp 200 ribu-400 ribu/minggu setiap kali kirim, tetapi hasilnya halal dan berkah,” ucapnya.

Bahkan, dari hasil menjual rongsokan itu, ia berikan kepada istrinya untuk mengantikan gaji pokok yang tidak diambilnya selama menjadi Kapolsek.

Masih di tahun 2013 lalu, Dedi dan istinya baru saja pulang dari tanah suci Makkah untuk ibadah umroh.

Dari kegiatannya itu, ada pengusaha Palet Mujahid dan putranya, Masbing, yang keduanya sudah haji melirik kegigihan sang kapolsek untuk tetap berkarya di sela-sela menjalankan tugasnya. Niatnya untuk berakat ibadah haji pun sudah didaftarkannya. Hanya saja, pendaftarannya itu belum lunas alias masih punya utang.(*)

Rapat. .. Sambungan Hal 1 dalam APBD 2014. “Tidak tercantum Rp5 miliar, namun ada Rp300 juta. Sudah ada, itikad baik dari pemerintah untuk melanjutkan pembangunan masjid itu,” kata Ridwan.

Lantas caleg dari Dapil Kotamobagu Selatan ini mengusulkan voting terbuka penganggaran Rp5 miliar atau kembali pada pembahasan di Komisi I. Hujan interuksipun terjadi pada ruang paripurna yang dihadiri Wali Kota Tatong Bara dan Wawali Jainudin Damopolii itu.

Ketua FPG Rudini Sako yang juga caleg Beringin tersebut lakukan interupsi.

Memotong pembicaraan Ridwan. Personil FPAN Mudasir Potabuga ikut terpancing, dengan memukul meja.

Rudini lantas memburu Ridwan yang duduk dibelakang mejanya. Mudasir yang separtai dengan Ridwan berupaya membantu.

Tak. .. Sambungan Hal 1 kurang dari satu bulan lagi.

“Saya harus mempersiapkan masa pensiun saya.

Karena di sini ada peluang untuk mengumpulkan barang bekas, kenapa tidak saya jadi pengepul. Karena menjadi seorang pengepul tidak akan menurunkan martabat atau pangkat dan jabatan saya sebagai kapolsek. Yang penting tugas saya sebagai anggota polri bisa dilaksanakan dan tidak keluar dari koridor atau ketentuan yang berlaku,” kata pria kelahiran Bandung, 4 Januari 1956, itu dengan wajah optimis. Usaha menjadi pengepulnya itu ia lakoni berawal dari hobinya sebagai pebulutangkis. Melihat botol-botol bekas berserakan, selepas berolahraga ia pun berkomunikasi dengan pengelola GOR agar botol tersebut dikumpulkan dan dijanjikan akan dibelinya.

Tidak muluk-muluk, botol-botol yang dikumpulkan itu ia bayar seharga Rp 3 ribu/kilogram.

Dedi pun menjualnya ke bandar rongsokan dengan harga rp 5 ribu/kilo gram.

Untuk mendapatkan laba

Sport

14

Sabtu, 4 Januari 2014

Messi Mulai Latihan Intensif

Mantan Tamu DBL Beri Heat Kekalahan Kandang Ketiga MIAMI Heat tertunduk lesu dalam pertandingan ke32 di NBA musim 2013/204. Jawara NBA dua musim terakhir tersebut dipaksa mengakui ketangguhan sang tamu Golden State Warriors dengan skor 114-123 dalam laga di AmericanAirlines Arena, Miami, kemarin.

Kekalahan tersebut tentu sangat mengejutkan. Sebab, Heat selama ini sangat tangguh di kandang. Sebelum laga itu digelar, Heat hanya menelan dua kekalahan dalam 16 pertandingan kandang musim ini.

Adalah Stephen Curry yang menjadi momok menakutkan bagi Heat. Curry tampil trengginas setelah mencetak double double dengan 36 poin dan 12 assist.

David Lee melengkapi performa hebat Curry dengan donasi 32 poin. Mantan tamu DBL Indonesia tersebut juga tampil meyakinkan dengan tambahan 14 rebound.

Curry menjadi pemain pertama yang mencetak 36 poin, 12 assist dan delapan tembakan tiga angka dalam 12 tahun terakhir. Pemain terakhir yang melakukannya ialah Antoine Walker pada 17 Januari 2001 silam.

Kunci kemenangan Warriors adalah tingginya persentase tembakan yang mencapai 56 persen. Curry dkk juga sukses memasukkan 15 dari 29 tembakan tiga angka. Itu merupakan streak kemenangan ketujuh Warriors.

Kehebatan Curry-David Lee langsung menutup performa impresif yang ditunjukkan LeBron James.

Megabintang berjuluk King James tersebut sukses mencetak 26 poin. Dengan kekalahan tersebut, Heat kini membukukan rekor 24-8.(jpnn)

Lionel Messi

Pasalnya, Messi langsung melahap menu latihan pada sesi kedua.“Messi sudah tiba di Barcelona dan langsung ke Ciutat Esportiva untuk bertemu dengan teman-temannya.

Dia mendapatkan suntikan semangat untuk menjalani latihan,” demikian bunyi pernyataan Barcelona di laman resmi klub, kemarin. Messi bahkan dikabarkan bakal menjalani comeback ketika Barcelona bersua Elche, Minggu (5/1) lusa. Penyerang berusia 26

Higuain Kian Cinta Napoli KEPUTUSAN Gonzalo Higuain bergabung dengan Napoli ternyata tepat.

Bersama Napoli, penyerang asal Argentina tersebu merasakan cinta yang besar

Hukum Berat Pelaku Diving

AKSI diving yang dilakukan striker Liverpool, Luis Suarez dan gelandang Chelsea, Oscar memantik reaksi Presiden FIFA, Sepp Blatter. Pria asal Swiss tersebut terang-terangan mengkritik aksi yang dilakukan Suarez dan Oscar.

Menurut Blatter, aksi kedua pemain tersebut tak sejalan dengan prinsip sportivitas dalam pertandingan. Karena itu, Blatter mendukung adanya hukuman yang lebih berat bagi para pelaku diving.

“Siapapun yang mencoba untuk menipu perangkat pertandingan dengan berpurapura jatuh atau cedera sangat melecehkan permainan. Mereka layak mendapat sanksi yang lebih berat,” terang Blatter di laman FIFAWeekly, kemarin. Blatter juga mengaku sangat risih dengan para pemain yang terlihat kesakitan di dalam lapangan, namun langsung bugar setelah ditandu keluar arena pertandingan. Bagi Blatter, hal itulah yang

PENANTIAN fans Barcelona menyaksikan aksi sang megabintang Lionel Messi bakal segera berakhir. Pasalnya, pemain berjuluk Si Kutu tersebut terus menunjukkan progress signifikan atas cedera paha yang menderanya.

Messi saat ini bahkan sudah menjalani latihan bersama rekanrekannya. Hal itu menunjukkan semangat Messi yang luar biasa.

PENIPU: Oscar dari Chelsea saat diving dalam laga melawan Southampton.

membuat wasit harus bertindak lebih tegas.

Selama ini, wasit hanya menjatuhkan kartu kuning bagi pemain yang melakukan diving. Nah, Blatter meminta agar sepakbola menerapkan hukuman yang mengandung efek jera bagi pelaku diving. “Saya benarbenar paham dengan kemuakan itu. Terutama ketika ada pemain yang seolah-olah sekarat namun akhirnya seperti hidup kembali saat berada di luar lapangan,” tegas Blatter.(jpnn)

dari suporter. Tak heran, Higuain semakin kerasan di Napoli. Striker berjuluk Si Pipit tersebut juga menemukan ketajamannya kembali.

Higuain kini sudah mengoleksi 13 gol dalam 21 pertandingan bersama I Partenopei, julukan Napoli.

Bagi Higuain, performa impresifnya itu tak lepas dari dukungan luar biasa warga Naples.

“Untuk semua yang mencintai sepakbola, Naples adalah tempat yang luar biasa. Ini merupakan kota yang luar biasa di mana sepakbola adalah yang pertama. Hal lainnya di belakang sepakbola,” terang Higuain di laman Ole, kemarin.

Selain itu, Higuain juga terkesan dengan sikap warga Naples terhadap pemain asal Argentina. Hal itu tak lepas dari keberadaan legenda hidup Argentina, Diego Maradona yang membela Napoli pada akhir 1980an silam. Karena itu, Higuain

Gonzalo Higuain

bertekad memberi kesuksesan untuk Napoli. Caranya ialah dengan membawa Napoli meraih banyak gelar musim ini. Tapi, hal itu terasa berat. Sebab, Napoli masih terpaku di urutan ketiga klasemen sementara, tertinggal sepuluh poin dari Juventus. “Di Italia, permainan lebih ke taktik. Jadi, lebih sulit mencari ruang.

Saya yakin, kemampuan saya meningkat dengan bermain di Italia. Saya ingin membantu Napoli terus tumbuh dan membuat sejarah untuk tim ini,” tegas mantan striker Real Madrid tersebut.(jpnn)

tahun tersebut akan berbarengan dengan kipper Victor Valdes yang juga comeback dari cedera panjang. “Messi yang sudah mengaku fit mulai menjalani latihan pada sesi kedua,” tambah pernyataan resmi Barcelona.

Messi sudah absen membela Barcelona sejak 10 November silam. Ketika itu, Messi mengalami cedera paha saat membantu Barcelona menjungkalkan Real Betis dengan skor telak 41.(jpnn)

Andres Iniesta Cur hat KKontrak ontrak Curhat ANDRES Iniesta mengeluarkan keluh kesahnya mengenai pemberitaan media Spanyol terkait perpanjangan kontranya bersama Barcelona.

Iniesta menilai, semua hal yang ditulis media Spanyol terasa berlebihan.

Di antaranya ialah mengenai nilai kontrak barunya yang disebut meingkat dua kali lipat. Selain itu, pemberitaan mengenai keinginan Real Madrid yang notabene merupakan rival abadi Barcelona untuk memboyong Iniesta juga dianggap sangat mengganggu.“Pokok permasalahannya adalah tentang waktu perpanjangan kontrak.

Namun, hal lain yang sangat mengganggu saya adalah suara-suara yang ditimbulkan.

Ada hal yang ditulis namun tidak benar. Itu sangat menjengkelkan,” terang Iniesta di lamanAS, kemarin. Gelandang berusia 29 tahun tersebut

menambahkan, semua hal mengenai pemberitaan media Spanyol membuat publik salah persepsi. Hal itu semakin membuat gelandang timnas Spanyol tersebut dongkol.

“Kadang-kadang orang membaca atau mendengar namun tidak tahu apakah itu benar atau salah. Mereka hanya meyakini apa yang dibacanya. Itu adalah bagian yang sangat negatif,” tambah Iniesta.Iniesta akhirnya membubuhkan perpanjangan kontrak bersama Barcelona hingga 2018 mendatang.

Iniesta berharap, tidak ada lagi pemberitaan yang berlebihan mengenai kontraknya tersebut. Termasuk, besaran nilai kontrak yang telah disepakati.

“Saya adalah orang yang sangat transparan. Saya sangat berterima kasih pada fans dan sangat bahagia bisa melanjutkan karir di Barcelona,” tegas Iniesta.(jpnn)

Pemerintah Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara Suriansyah Korompot SH Wakil Bupati

Drs Hi Depri Pontoh Bupati

Drs Reky Posumah MSi SEKKAB

Sabtu, 4 Januari 2014

DP: Jelang Pemilu, Jaga Keamanan BOLMUT – Bupati Drs Depri Pontoh (DP) menghimbau kepada seluruh masyarakat Bolmut, mengambil bagian dalam suksesnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 ini dengan turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masing-masing wilayah.

“Saya berharap antara masyarakat serta pemerintah dapat menjaga kemanan menjelang Pilkada nanti, untuk keamanan bersama,” ujar DP. Menurutnya, Bolmut adalah daerah yang memiliki adat istiadat selalu menjaga kebersamaan tentu kita pelihara bersama. Berbeda pendapat itu adalah hal yang lumrah namun marilah selalu bersama dalam menciptakan kemanan dan ketertiban didalam masyarakat, sehingga pembangunan akan terus berjalan sesuai dengan harapan kita semua. ”Harapan kita ditahun 2014 ini pembangunan akan terus berjalan sehingga sukses disegala bidang dapat tercipta sesuai harapan kita Sekalian,” imbaunya. (fil/gus)

Depri Pontoh

Jalan Trans Bernilai Triliun Mulai Rusak

Pemprov Sulut Diminta Buka Mata BOLMUT – Beberapa titik Jalan trans sulawesi yang terletak di sepanjang jalan Patai Utara (Pantura) Bolmut terancam cepat mengalami kerusakan. Padahal Anggaran triliunan yang telah dihabiskan untuk pengembangan jalan trans Sulawesi ini, lantaran kurangnya drainase.

Terbukti, setiap musim penghujan, air yang mengalir dari gunung tidak melalui drainase melainkan lewat ke badan jalan, disertai dengan bebatuan yang terbawah air dari gunung, bahkan ada yang menyerupai

Kasus DBD Meningkat Dinkes Intens Lakukan Fogging

PENGASAPAN: Fongging bukan merupakan solusi antisipasi DBD. Tapi hidup bersih adalah cara ampuh. Tampak petugas fogging saat mengasapi salah satu rumah warga. (ISRAFIL MOKODOMPIS/RM)

BOLMUT – Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten Bolmut, dipenghujung 2013 lalu meningkat drastic. Data yang diperoleh harian koran ini, ditahun 2012 lalu, DBD hanya terdapat dua kasus itupun bawaan dari luar daerah. Sementara di tahun 2013 lalu, kasus DBD mencapai 11 kasus posisif DBD dan 8 Suspek sejak Januari hingga Desember 2013.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), mengingatkan masyarakat setempat untuk mewaspadai penyebaran penyakit DBD memasuki musim penghujan yang mengalami peningaka-

tan ini.

Kepada Radar Manado, Kadis Dinkes, Sitti Sabrina Buhang MKes mengaku, sejauh ini gejala – gejala penyebaran DBD terus dipantau.“ Tahun 2012, hanya dua pasien yang intens ditangani Dinkes Bolmut.

Sedangkan 2013 mengalami peningkatan Tentu, jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah jika masyarakat tidak peduli dengan lingkungan. Untuk itu warga diminta mewaspadai penyebarannya dengan menjaga kebersihan lingkungan serta memakan makanan yang bergizi,” kata Buhang.

Untuk mengantisipasi penyebaran DBD, pihak

Dinkes melalui bidang Penanggulangan Penyakit dan Wabah (P2 dan Wabah) Dinkes Bolmut, tengah menggiatkan tindakan pencegahan dengan melakukan pengasapan di radius 50 meter kediaman penderita kemudian membagikan bubuk abate, melakukan pembersihan sarang nyamuk, serta melakukan gerakan 3M yakni membersihkan dan menguras bak mandi, menutup sumber air dan menimbun barang bekas. “Setelah ditemukan kasusnya, kami langsung melakukan langkah-langkah antisipasi penyebarannya, yakni dengan melakukan pembasmian jentik-jenjtik nyamuk,” ujar kabid P2 dan Wabah Yani Lasama SKM. Selain itu gerakan pencegahan yang dilakukan, Dinkes Bolmut mengajak lurah, kades serta ketua RT agar dapat menggerakkan masyarakat di masing-masing wilayah untuk melakukan gerakan pembersihan lingkungan, sehingga tidak hanya bergantung ke dinas terkait mengingat hal ini adalah tanggung jawab kita semua,” tandasnya. (fil)

SKPD Diminta Wajib Lapor Keuangan Bulanan BOLMUT – Dalam PPKAD Bolmut, Aang peningkatan tertib adWardiman Ak. ministrasi keungan daer“Sesuai petunjuk ah, Badan Pemerikaan BPK, kami sudah menuKeuangan (BPK) RI, runkan surat ke masingmeminta semua Satuan masing SKPD kaitan Kerja PerangkaT Daerah penertiban pengelolaan (SKPD), wajib membuat keuangan daerah,” kata laporan keuangan bulanWardiman. an mulai awal tahun ini.

Ditambahkannya, lapDitegaskan Wakil Bupati oran bulanan oleh masSuriansyah Korompot SH ing-masing bendahara kepada Satuan Kerja di SKPD ini, dilengkapi Perangkat Daerah dengan registrasi atas (SKPD). Sebab Hal ini penutupan kas keuandilakukan agar pihak gan dalam setiap bulan.

BPK dapat secara mak- Fadly Binalombangan Dijelaskanya, sebagai simal memantau sirkulasi keuangan serta contoh ada SKPD yang sudah melakukan melakukan pengendalian uang yang masuk pencairan dana uang penyertaan (UP), dan keluar di masing-masing SKPD dis- namun laporanya nanti dilakukan setelah emua daerah. berbulan-bulan.

“Kita tentu dari tahun ketahun mengSelain itu, untuk menertibkan admininginkan yang terbaik, sehingga apa yang istrasi keuangan, semua lembaran bukti menjadi tanggung jawab setiap SKPD pertanggung jawaban keuangan harus harus dipenuhi, sperti laporan yang diminta disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitsetiap bulan agar tidak lagi terjadi ketimpa- men (PPK) di instansi masing-masing. ngan,” ujar kabag humas pemkab Bolmut “Bukti administarsi pertanggung jawaban Fadly Binalombangan MSi. keuangan juga harus ada pengesahan dari Hal senada disampaikan kepala dinas PPK,”tegas Wardiman. (fil)

kubangan di beberapa titik, lantaran air tidak mengalir.

Seperti di Desa Dalapuli Kecamatan Pinogaluman. Ketua KNPI Bolmut, Rusmin Nur Mokodompis meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut untuk terus memperhatikan jalur trans sulawesi tersebut.

“Beberapa ruas jalan saat dimusim penghujan rusak, lantaran bahu jalan hampir putus sehingga terlihat seperti kubangan bahkan ada juga terlihat seperti lempengan yang berbentuk jurang. Ini sangat

membahayakan masyarakat pengguna jalan jalur trans, dan ini harus segera diantisipasi” ujar Rus sapaan akrabnya.

Dia mendesak kepada pihak Pemerintah Provinsi untuk dapat memperhatikan akses jalan tersebut. Sebab, ini adalah kewenangan Pemprov baik dari sisi anggaran maupun teknis.

“Bolmut adalah bagian dari Provinsi Sulut. Sehingga itu kami minta jangan di anak tirikan, apa terlebih soal pembagian angga-

ran perbaikan infrastruktur, harus transparansi di tahun 2014 ini,” pintanya.

Selain itu, lanjut Rus keluhan para sangadi (Kepala desa, red) menyangkut gorong-gorong di beberapa desa yang tidak dapat menampung air, menyebabkan tergenangnya di beberapa desa pun diminta untuk segera diperhatikan. ”Ini adalah jalur ekonomi penghubung antar Provinsi, jangan sampai akan putus,”pungkasnya. (fil/gus)

Aparat Desa Minta TPAPD Cair Bulanan Korompot: Harus di Barengi dengan Kinerja BOLMUT – Sejumlah aparatur Desa yang berada di kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), meminta agar pemerinta Kabupaten (Pemkab) dalam realisasi Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemeritah Desa (TPAPD) di realisasikan perbulan.

Pasalnya menurut para sumber yang rata-rata merupakan para perangkat desa, dalam kenaikan tunjangan aparatur desa yang telah dijanjikan oleh Pemkab Bolmut tersebut, dapat di nikmati setiap bulan, untuk memenuhi kebutuhan, dan menunjang pemerintahanya.

“Diminta agar dana

TPAPD, untuk tiap bulanya dapat dicairkan, demi menunjang kinerja aparatur desa,” pinta beberapa aparat ketika bersua dengan awak media Mereka, berharap agar Pemerintah dapat menepati janjinya, soal kenaikan tunjangan yang telah dijanjikan pada saat pembahasan APBD 2014 Desember lalu.

“Kami berharap apa yang telah di janjikan merupakan sebuah komitmen, karena ini juga untuk menunjang kinerja Kami para aparatur desa,” ujar mereka kompak.

Wakil Bupati Suriansyah Korompot SH ketika

dikonfirmasi menjelsakan bahwa anggaran yang telah dijanjikan itu telah tertata dalam APBD dan tidak mungkin tidak akan direalisasikan seperti tunjangan para sangadi naik dari tahun sebelumnya Rp 1,5 jt menjadi Rp 1,8 juta, Sekdes Non PNS Rp 1,25 juta dari sebelumnya hanya Rp 1 juta. Dan aparat lainya Rp 900 ribu. ”Anggaran 2014 bebasis kinerja untuk menopang pembangunan, jadi diharapkan dengan kenaikan tunjangan ini, dapat lebih mendorong aparat desa meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat,” jelas Korompot.

Suriansyah Korompot

Tidak hanya TPAPD, lanjut Pria Lowprofile ini, Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) pada 2014 ini naik dari tahun sebelumnya yakni Rp 21,9 miliar.(fil)

PPMIBU Bolmut Turun Gunung DP-Syah Terima Pendemo BOLMUT - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Utara (PPMIBU) Jumat (3/1) kemarin menggelar aksi demo di halaman kantor Bupati Bolmong Utara (Bolmut).

Dalam aksi damai tersebut mereka menuntut yang katanya, ketidak berpihakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut terhadap anak negeri atas hasil pengumuman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013. “Padahal kewenangan itu ada pada pemerintah

daerah,” singkat Ramdan Buhang salah satu korlap PPMIBU Bolmut.

Menurutnya kewenangan daerah tersebut ada pada peryataan Peneliti Monitoring Pelayanan Publik Indonesi Corrupcion Wach (ICW) yang menilai masih ada cela kecurangan proses penerimaan CPNS tahun 2013. Hal ini juga dilihat dari hasil Peneliti Monitoring pelayanan Publik (MPP) ICW Sitti Juliatari Racman saat berbincang dengan JPNN.Com mengatakan bahwa Panitia seleksi Nasional (Panselnas) hanya

mengumumkan nilai tes kopentensi dasar CPNS, yang bersangkutan lolos passing gread atau tidak tanpa melakukan pemeringkatan yang kemudian diserahkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini bupati karena bupati lah yang berkompoten dalam menetukan lulus tidaknya sesorang. “Dan ini lah yang menjadi bukti ketidak berpihakan pemerintah daerah,” ujarnya yang juga didampingi Djaka Rahman.

Sementara itu dalam aksi tersebut langsung diterima

MENUNTUT: Tampak para aktifis PPMIBU menggelar aksi, terkait hasil seleksi CPNS yang telah diumumkan baru-baru ini. (ISRAFIL MOKODOMPIS/RM)

oleh bupati dan wakil bupati Bolmut Drs Depri Pontoh-Suariansyah Korompot yang merasa turut prihatin dengan apa yang dirasakan anak negeri saat ini pasca pengumuman hasil CPNS. “Kami mengerti dengan apa yang dirasakan adik-adik saat ini pasca penguman tersebut,” kata DP. Namun lanjut Depri, kewenangan penentuan kelulusan CPNS ditentuakan oleh pemerintah daerah, itu keliru. Sebab yang menentukan hasil seleksi CPNS itu ada pada Panselnas.

“Karen hasil yang di kirim oleh PPK di daerah sudah disertai surat penegasan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) yang menyatakan PPK tidak boleh mengganti ketulusan dan harus diumumkan sesuai nilai passing greed dan peringkat,” beber Bupati.

Dia juga menambahkan, Pemkab dalam hal ini sudah berupaya mengakomodir putra daerah sepenuhnya meski yang lolos hanya 16 putra daerah. Namun, pemerintah daerah (Pemda) sama sekali tak bisa berbuat lebih karena, sudah ada surat acuan dari pemerintah pusat. “Pengumuman hasil seleksi CPNS diumumkan kemarin sesuai dengan hasil seleksi Panselnas dan sekali lagi ditegaskan tak ada campur tangan pemerintah daerah biar sedikitpun,” terangnya.(fil)

16

Totabuan Raya

Radar Manado

SABTU, 4 JANUARI 2014

BOLMONG

SKPD Mulai Cari Muka AGENDA roling kabinet pemerintahan Salihi Mokodongan dan Yanny Ronny Tuuk membuat sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mulai gencar ‘mencari muka’. Hal itu seperti yang dibeberkan sejumlah orang dekat bupati di Lolak.

Yanny Ronny Tuuk Apalagi, beberapa nama pejabat eselon II mulai hangat dibicarakan bakal dipakai bupati dan wakil bupati hasil koalisi PAN, PDIP, PKS dan PDS. ‘’Banyak kepala SKPD yang keluar masuk rudis atau ruangan bupati,’’ kata sumber yang meminta namanya disimpan. Bahkan, ada pimpinan SKPD yang terang-terangan berceletuk ingin bertemu bupati untuk menyelamatkan diri. ‘’Ada kepala SKPD yang justru terang-terangan mengatakan ingin menyelamatkan diri, entah hanya bercanda atau memang benar-benar untuk mengamankan posisinya,’’ kata sumber. Wakil bupati Yanny Ronny Tuuk STh mengungkapkan, pergantian posisi di kabinet mereka itu adalah hak bupati. ‘’Itu hak bupati, saya tak bisa menanggapinya. Tapi, sebenarnya roling itu adalah bentuk penyegaran untuk lebih mengoptimalkan kinerja di SKPD,’’ pungkasnya. Menurutnya, tim baperjakat lebih tahu persis pejabat mana yang cocok dengan posisinya nanti. ‘’Kalaupun ada pejabat yang dinonjobkan, itu juga adalah hak prerogatif bupati,’’ katanya. (sal)

1.540 Teko KK di Rumahkan Boltim Lakukan Pemangkasan Besar-besaran

KOTAMOBAGU – Terhitung akhir Desember 2013 lalu, seluruh tenaga kontrak (teko) di Kota Kotamobagu (KK) berjumlah 1.540 orang di rumahkan. Pemkot KK akan melakukan seleksi kembali para teko yang layak dikontrak pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014.

Penghentian kontrak seluruh teko beriring berakhirnya masa kontrak Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2013. Seluruh teko telah memasukan surat lamaran kembali sebagai syarat mutlak bagi mereka yang ingin kembali bekerja sebagai teko. Menurut Wakil Wali Kota KK Jainudin Damopolii, langkah merumahkan seluruh teko bagian dari rasionalisasi jumlah dan penganggaran honor teko yang sangat menyedot APBD hingga Rp 20 miliar pertahunnya.

“Akan diseleksi kembali.

Bagi tenaga kontrak yang selama ini tidak hadir atau tidak produktif, tidak akan dikontrakkan. Sebaliknya, bagi mereka yang benar-benar

bekerja akan diperpanjang berdasarkan rekomendasi dan kebutuhan masing-masing SKPD,” terang Papa Et, sapaan Jainudin. Sementara di Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) akan dilakukan pemangkasan teko secara besarbesaran. Saat ini jumlah teko 899 orang dianggap terlalu banyak. “Dari 899 orang Honda akan di kurangi tetapi untuk saat ini kami belum bisa berikan datanya sebesar berapa orang akan di kurangi, karena sudah terlalu banyak tenaga honor di Boltim.

Saya pun sendiri kaget,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boltim, Darwis Lasabuda, kemarin.

Idealnya lanjut Darwis, setiap satu seksi setiap SKPD maksimal hanya memiliki 3 orang staf teko. Namun realitanya, setelah dilakukan pendataan angkatnya telampau banyak.

Lebih lanjut Darwis mengatakan, seluruh teko wajib hadir dalam apel perdana 6 Januari 2014 mendatang. “Yang tidak ikut apel dinyatakan berhenti sebagai tenaga kontrak,” pungkasnya. (cia/gus)

CPNS BARU: Bupati Salihi Mokodongan menyerahkan SK secara simbolis kepada CPNS hasil seleksi Kategori I di kabupaten Bolaang Mongondow pada Apel perdana, kemarin. (FAISAL AMU/RM)

91 Honda K1 Resmi Kantongi NIP BOLMONG – Pemkab Bolmong resmi menyerahkan Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk 91 orang dinyatakan lulus pada seleksi Honor Daerah (Honda) Kategori I sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Bupati Salihi Mokodongan secara resmi menyerahkan Surat Keputusan Bupati Bolaang Mongondow Nomor : 813/B.08/ BKD/SK/18/2013 tanggal 30 Desember tahun 2013, Tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Tahun 2013 di lingkungan Pemkab Bolmong. Data resmi dari Badan Kepegawaian Daerah

(BKD), seharusnya ada 93 CPNS kategori I yang dinyatakan lulus dalam formasi tersebut, namun satu orang meninggal dan satu orang sedang dalam pengurusan berkas CPNS, sehingga total CPNS penerima SK sekaligus NIP hanya mencapai 91 orang.

Menurut salah seorang CPNS Mutia Monalisa Manopoo, mengaku bersyukur karena telah menerima NIP dan SK Bupati atas dirinya dan teman-teman lain menjadi CPNS. ‘’Saya akan bekerja semaksimal mungkin bagi masyarakat bangsa dan Negara,’’ kata Manoppo. (sal)

Bolsel Siap Melaksanakan PBB-P2 Menjadi Percontohan Tujuh Daerah BOLSEL -- Bolmong Selatan (Bolsel) menjadi daerah Kabupaten percontohon pelaksanaan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) untuk tujuh daerah cakupan wilayah Kantor Pajak Pratama (KPP) Kotamobagu; lima Kabupaten/Kota se-Bolmong Raya plus Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra). Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya serah terima pertama sistem aplikasi basis data PBB-P2, Soft Copy peta PBB, NJOP TKP dan data piutang PBBP2, oleh KPP Kotamobagu di Bolsel, kemarin.

“Dengan diserahkannya ini Pemkab Bolsel siap melak-

sanakan PBB-P2 sepenuhnya oleh daerah,” terang Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Arvan Ohy, usai serah terima diruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda), kemarin. Dikatakannya, penetapan PBB 2014 Kabupaten Bolsel, kuranh lebih Rp 570 juta. Menurut Arvan, Pemkab Bolsel optimis dapat mencapai target PBB yang ditetapkan itu.

“Setelah terima data dari KPP Kotamobagu, awal pekan depan sudah siap melaksanakan pencetakan DHKP dan SPPT untuk tahun 2014.

Semoga saja prosesnya berjalan lancar sehingga kita bisa optimal untuk PBB-P2

tersebut,” aku Mantan Kepala Bagian Umum Bolsel itu.

Di sisi lain, untuk Bolsel, pengelolaan PBB-P2 dilaksanakan sepenuhnya oleh daerah pertama kalinya di Tahun ini. “Bukan hanya Bolsel saja, tapi hampir semua daerah,” Kata Arvan.

Lanjutnya, mulai tahun ini semua daerah wajib mengelolanya sendiri, sebagaimana diatur dalam peraturan bersama Menkeu dan Mendagri Nomor 213/PMK.07/2010 dan Permendagri Nomor 58 tahun 2010 tentang tahapan persiapan pengalihan PBB-P2 sebagai pajak daerah. “Untuk fasilitas penunjang seperti Hard Ware dan regulasi, kita sudah siap,” tambahnya.(ail)

2014 KK TB-JaDi Fokus Pelayanan Walikota Pimpin Apel Kerja Perdana KOTAMOBAGU —Ribuan pegawai negeri sipil (PNS) dilingkup Pemerintah Kota Kotamobagu, Jumat (3/1) kemarin, mengikuti pelaksanaan apel kerja perdana tahun 2014, yang dipimpin langsung Walikota Kota Kotamobagu (KK), Ir Hj Tatong Bara.

Dalam sambutannya, Walikota KK mengatakan bahwa kegiatan apel kerja perdana, merupakan kegiatan awal tahun yang juga menandakan kesiapan semua perangkat pemerintah KK dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta pelayanan di awal tahun 2014.

“Kepada semua satuan kerja perangkat daerah yang ada di lingkungan pemerintah Kotamobagu, agar dapat menjalankan tugas, fungsi dan kewenangan dengan penuh disiplin dengan dilandasi niat yang tulus,” ujar Walikota.

Walikota juga menghimbau kepada seluruh jajaran PNS dilingkup Pemerintah Kotamobagu untuk terus meningkatkan kinerja dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. “Mari kita tingkatkan terus pelayanan kepada masyarakat demi Kotamobagu yang lebih maju dan lebih baik lagi,” uajr Walikota.

PENUNJANG: Demi menunjang pelayanan, 1 unit mobil bus disiapkan KB-BPMD-PP dan 2 kendaraan pengangkut sampah kepada BLH. (ISTIMEWA)

Usai pelaksanaan apel kerja perdana, juga dilaksanakan penyerahan 1 unit mobil bus khusus untuk melayani program Keluarga Berencana (KB) kepada BPMD, PP dan KB dan 2 unit kendaraan pengangkut sampah kepada Badan Lingkungan Hidup Kota Kotamobagu. “Fasilitas – fasilitas seperti ini harus dimaksimalkan dalam rangka melaksanakan pelayanan kepada masyarakat Kotamobagu,” ujar Walikota.

Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Kotamobagu tersebut, juga dihadiri Wakil Walikota Drs H Jainuddin Damopolii, Sekot, Drs Mustafa Limbalo, Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Jajaran Perangkat Desa dan Kelurahan diwilayah KK. (gus)