Sinergis oktober 2016

Page 1

Oktober 2016 I SINERGIS I 1


Karikatur

Media Komunikasi Edhie Baskoro Yudhoyono

Majalah Sinergis Pemimpin Umum

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Edhie Baskoro Yudhoyono

Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab

Litbang Ale

Artistik : Yudhi Yogas

Kontributor Daerah

Sirkulasi dan Distribusi

David Christian Bojoh

Pacitan : Herry Purnomo (Qirun), Frend Mashudi. Ponorogo : Muh. Nurcholis. Trenggalek: Babe, Magetan : M. Choiri. Ngawi : Ardian

Editor

Fotografer

Koordinator Liputan Daerah

Tata Letak dan Desain Grafis

Bonggas Adhi Chandra

Redaktur Pelaksana

Luciana Dita Chandra Frend Mashudi

EBY Team

F-design & Griya artwork

Candra - EBY Team Dapil VII

Alamat Redaksi

Jl. Piere Tendean No. 7 Pucang Sewu Pacitan 63513 Jawa Timur Telp. 0357 - 881993 Fax. 0357 - 881993 Email. info@edhiebaskoro.com

Wartawan dan tim redaksi Koran Sinergis dilengkapi dengan ID card atau kartu pers setiap melakukan kegiatan jurnalistiknya. Nama wartawan dan tim Sinergis tertera dalam kolom2016 Susunan Redaksi di atas. Dalam melakukan kegiatan jurnalistik-nya, wartawan dan tim redaksi Sinergis dilarang 2redaksi I SINERGIS I Oktober memungut/meminta biaya apapun dari/kepada narasumber.


REDAKSIANA

SINERGIS

MEMBUMI

Oktober 2016 I SINERGIS I 3


02

COVER

Karikatur EDITORIAL Redaksional 04 Sajian Sinergis

10 12

06

Profil EBY Terus Berjuang Bersama Rakyat Ulasan Program

RAKYAT BICARA

SOROTAN

14

16 PERINGATAN HUT PD KE-15 Bangga Menjadi Kader Demokrat IBAS AJAK KADER BANGUN OPTIMISME MASYARAKAT

REAKSI 24 Ibas Minta Anggaran Kesehatan Ibu dan Balita Harus Mencukupi 26 Gerakan Sadar Wisata Dorong Percepatan Pembangunan Pariwisata

24

28 Ibas: Pendidikan Maju Wujudkan Generasi Emas 30 Sosialisasikan RUU Seni dan Budaya, Ibas: Tari Gambyong dan Reog Ponorogo Wujud Jati Diri Bangsa 31 34 36 38

Ibas Salurkan Hewan Qurban Di Dapil 7 Jatim Ibas Berharap Waduk Bendo Makin Sejahterakan Petani Kopi Cacing Ponorogo Produk Lokal Khasiat Tokcer Maksimalkan Tumbuh Kembang Anak Sejak di Kandungan Hingga Dilahirkan

Refleksi Peringatan Sumpah Pemuda

Ibas : Generasi Muda Cari Jalan untuk Maju Bukan Jalan Buntu

4 I SINERGIS I Oktober 2016

40 70

PIA

Korban Banjir Garut Bicara Hati ke Hati dengan PIA FPD


48 IBAS:

Spirit Kebersamaan Kunci Menangkan Agus - Sylvi

NASIONAL

49

Menuju DKI 1

SAJIAN

SINERGIS

55 SBY: China Bisa Jadi Negara

Super Power, tapi Jangan Buat Asia Tak Aman

56 SBY DORONG TIMOR LESTE

KABAR FRAKSI

Segera Jadi Anggota ASEAN

46 RUU Masyarakat Adat Tak Berbelit

58 PM Korsel Berterimakasih

KABAR KOMISI

pada SBY

44 Ibas :

Atensi Akses Pendidikan di Daerah Harus Ditingkatkan

KABAR DPP 42 Dirgahayu 15

Tahun Demokrat dalam Spirit Proklamasi

59 SBY Salat Idul-Adha di Masjid Seoul

60 SUSILO BAMBANG

YUDHOYONO (SBY): Kejahatan yang Akibatkan Munir Meninggal adalah Kejahatan Serius

62 Pidato Lengkap SBY tentang Situasi Politik Terkini dan Demo 4 November

68 Ibas : Aksi Demo Sebaiknya

74

Untuk Kawal Masa Depan Bangsa

74 Dampingi SBY, Ibas Peringati HUT RI di Pacitan 76 SBY : Keseimbangan pembangunan jadikan

Pacitan lebih maju, tenteram dan sejahtera 78 Lomba Panjat Pinang di Pacitan, Kebonagung Raih Piala Bergilir SBY 80 PACITAN CANANGKAN GERAKAN SADAR WISATA DAN AKSI SAPTA PESONA 82 Kompetisi Surfing Sukses, SBY Sarankan Pacitan Bangun Tourism Center 85 Ani Yudhoyono Kagumi Pantai Pancer dan Sungai Grindulu Oktober 2016 I SINERGIS I 5


rakyat bicara Dorong Pemberdayaan UMKM

T

erima kasih Mas Ibas, atas program program yang telah disalurkan ke masyarakat khususnya masyarakat di Kab. Pacitan melalui Program UMKM dan Pemberdayaan dari Kementerian terkait yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Harapan kami untuk selanjutnya masih sangat dibutuhkannya program program serupa yang untuk masyarakat khususnya pelaku UKM kecil dan menengah untuk dapat bersaing dimasa MEA mendatang. Drs. Supomo, MM (Kadiskoperindag Kab. Pacitan)

“Terima Kasih Mas Ibas rehab perbaikan ruang kelas sudah kami realisasikan dan sudah , dimanfaatkan untuk sarana belajar mengajar� Kepala SMP 1 Ngawi (Deky Muslikhin )

Terima Kasih Mas Ibas Peduli Tunas Muda Bangsa

K

ELUARGA besar Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) Al Kholifah mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada Bapak Edhie Baskoro Yudhoyono atau Mas Ibas yang telah memberikan bantuan biskuit kepada kami para tunas muda bangsa. Kami berdoa semoga Mas Ibas dan Keluarga selalu diberi kekuatan Iman dan Islam dan mampu mengemban amanah rakyat dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Sukses selalu buat Mas Ibas. Program-program unggulan selalu dinanti dan ditunggu oleh masyarakat Kabupaten Ponorogo. Matur Suwun. KELUARGA BESAR TPA AL KHOLIFAH DESA SEKARAN, KECAMATAN SIMAN, PONOROGO, JAWA TIMUR.

6 I SINERGIS I Oktober 2016

KABUPATEN


rakyat bicara

T Bantuan Biskuit dan Susu Untuk Sekolah

erima kasih Mas Ibas atas kiriman Biskuit sekolah ke sekolah kami, kami berharap program seperti ini dapat continue diberikan, untuk peningkatan gizi siswa,di SD kami SDN Mbotok 2 ini dapat kiriman 15 kardus susu sekolah diberikan lewat griya aspirasi EBY Magetan.�awalnya kami kira sales,biasa sering ke sekolah menawarkan barang, tak tahunya dari Griya Aspirasi Edhie baskoro Yudhoyono magetan. Dan memberikan bantuan susu sekolah,terima kasih kami sampaikan kepada Mas Ibas,Roti sudah kami terima dan langsung kami bagikan ke siswa,mereka sangat antusias sekali,mudah- mudahan program ini terus ada.� Terang Purwo,salah satu Pegawai SDN Mbotok 1-2. (SDN Mbotok ,kecamatan Karas,Magetan)

S

usu Sekolah Ini sebagai wujud kepedulian anggota DPR RI di daerah pemilihannya, sangat memperhatikan akan kualitas mutu pendidikan. dengan memberikan bantuan susu sekolah,sebagai program peningkatan gizi siswa. Kami berharap program ini bisa terus ada,dan lebih ditingkatkan lagi, kami sangat mendukung program- program pendidikan yang diperjuangkan mas Ibas di magetan,semoga makin banyak dan bermanfaat bagi dunia pendidikan di magetan. (Suyadi, kepala SDN Mbaluk,Kecamatan karas)

T

erima terima kasih bantuan susu sekolahnya mas Ibas,semoga membawa kebaikan untuk kita semua,siswa kami sangat senang menadpatkan susu ini, rasanya gurih dan nikmat,semoga program susu sekolah ini bisa terus ada, untuk menambah asupan Gizi para anak didik kami, maju terus berjuang bersama rakyat mas ibas (Bu Pur,guru di Magetan) Oktober 2016 I SINERGIS I 7


rakyat bicara Peduli Program Pemberdayaan Masyarakat “ Mas Ibas adalah salah satu sosok pemuda yang dikagumi oleh kami para ibu-ibu, diusianya yang masih muda mampu menjadi wakil rakyat dan memperhatikan kesejahteraan kami melalui bantuan progam pemberdayaan masyarakat” (Siti-Ngawi)

“ Lanjutkan perjuanganmu mas Ibas, agar terus memberikan sumbangsih kepada kami masyarakat kecil” Tutik - Ngawi

Sinergis Jendela Informasi “Sinergis adalah jendela informasi kami, saya harapkan mas Ibas terus berkarya dan bisa memberikan informasi kepada kami yang muda” Ika dan Wahyu -Ngawi

8 I SINERGIS I Oktober 2016

“ Saya mengharapkan kepada Mas Ibas memperhatikan kami generasi penerus dengan menggelar kegiatan pemberdayan pemuda agar kami bisa meningkatkan keilmuan dan pengetahuan” Yudha -Ngawi


rakyat bicara Peduli Lansia “ Mas Ibas sangat memperhatikan kaum wanita terlebih lagi kami para lansia semoga mas Ibas terus di berikan panjang umur dan sehat selalu amiennn,……amien,….. amien “ Mbah Surti-Ngawi

“ Terima Kasih Mas Ibas, jenengan(anda:red) sangat membantu warga kami semoga diberikan kesehatan lahir dan batin untuk terus memperhatikan kami warga masyarakat kecil” Kepala desa Kusno-Ngawi

Ruang Kelas Baru “ Terima kasih mas Ibas, progam pembangunan ruang kelas baru di sekolah telah kami realisasikan sekali lagi terima kasih mas Ibas. Anak didik kini bisa menikmati kenyamanan dalam belajar, semoga hal ini bisa mendorong semangat para murid untuk menggali keilmuan bagi masa depan mereka dan bangsa...amien “ Kepala sekolah SMK PGRI 6 Ngawi Setyono Oktober 2016 I SINERGIS I 9


Edhie Baskoro Yudhoyono

W

ajah-wajah politisi muda kini ramai menghiasi dunia politik modern nasional. Peran pemimpin muda cukup signifikan dalam sejumlah organisasi politik sebagai tokoh sentral. Tak dipungkiri lagi, gagasan-gagasan mereka akan memegang peranan penting sebagai pemimpin masa depan bangsa. Edhie Baskoro Yudhoyono mulai meramaikan pemberitaan media massa nasional saat menorah prestasi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI peraih suara terbanyak: sebesar 327.097 suara, pada pemilihan anggota legislatif tahun 2009 lalu. Mayoritas masyarakat daerah pemilihan (dapil) VII Jawa Timur: Pacitan, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, dan Ngawi, menitipkan aspirasinya kepada Ibas, begitu ia kerap disapa. Sebagai anggota legislatif, Ibas ditempatkan di Komisi I DPR RI yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, intelijen, dan komunikasi dan informasi. Pria kelahiran Bandung, 24 November 1980, meraih gelar Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce tahun 2005 dari Curtin University, Perth, Australia. Ibas kemudian melanjutkan studinya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, dimana ia meraih gelar masternya pada tahun 2007 dengan spesialisasi Ekonomi Politik Internasional. Ia lulus dengan disertasi berjudul “Revitalization of Indonesia’s Economy: Attempts to Solve the The TwinCritical-Economic Problems and to Build Foundation for Future Economic Development�. Saat ini Ibas aktif sebagai politisi Partai Demokrat, partai yang memenangkan Pemilihan Umum tahun 2009. Karirnya di Partai Demokrat diawali dengan penunjukan sebagai Ketua Departemen Kaderisasi. Sebagai Ketua Steering Committee, Ibas sukses menggelar Kongres II Partai Demokrat di Bandung dengan adil dan demokratis. Setelah Kongres II Partai Demokrat, Mei 2010, ia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal untuk mendampingi Ketua Umum Terpilih Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Penunjukan tersebut menjadikannya sebagai Sekretaris Jenderal partai politik termuda di Indonesia. Putra bungsu dari Presiden Republik Indonesia

10 I SINERGIS I Oktober 2016

TERUS BERJUANG BERSAMA RAKYAT ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, ini juga menjabat Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga periode 2010-2015. Sebagai Wakil Ketua Umum Kadin, Ibas ikut ambil bagian dalam pelaksanaan pesta olah raga Asia Tenggara, SEA Games XXVI 2011 di Palembang Sumatera Selatan. Penandatanganan nota kesepahaman Kadin dan INASOC (Indonesia SEA Games Organizing Comittee) secara resmi dilaksanakan di Plaza Senayan, Jakarta 2011 lalu. Puncaknya, pertunjukan kembang api dan penyulutan obor menandai dimulainya SEA Games XXVI di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan. Pada 24 November 2011, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahunnya yang ke 31, Ibas secara resmi menikah dengan Siti Rubi Aliya Rajasa. Akad Nikah diselenggarakan diruang Yudhistira Istana Cipanas, Cianjur, Kamis Pukul 10.15 WIB. Kebahagiaan semakin lengkap setelah rumah tangga mereka di karunai dua orang putra bernama Airlangga Satriadhi Yudhoyono dan Pancasakti Maharajasa Yudhoyono. Putra ke dua ini lahir bertepatan dengan hari kesaktian Pancasila 1 Oktober 2015. Tahun 2014 Ibas terpilih kembali menjadi anggota DPR RI dan mengemban tugas di Komisi X yang membidangi masalah Pendidikan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Di tahun yang sama Ibas juga ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI.


Biodata • 1987 – 1993

SD Merdeka Bandung

Riwayat Organisasi Partai Demokrat • Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015 • Ketua Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat • Koordinator Wilayah Jawa Timur • Koordinator Wilayah DKI Jakarta • Anggota Partai Demokrat Periode 2014-2019 • Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP PD Kamar Dagang dan Industri • Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga • Kepala Pengembangan Industri Derivatif Pertanian KADIN Indonesia Nama Nama Panggilan Jabatan Tanggal Lahir Agama Status Istri Anak

Orang Tua • Ayah • Ibu

: Edhie Baskoro Yudhoyono : Ibas : Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI : 24 November 1980 : Islam : Menikah : Siti Rubi Aliya Rajasa : 1. Airlangga Satriadhi Yudhoyono 2. Pancasakti Maharajasa Yudhoyono

: DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono : Hj. Kristiani Herrawati Yudhoyono, S.IP

Saudara kandung • Mayor. Inf. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc.,MPA Alamat • Rumah Dinas : Komp. MPR/DPR RI Blok A Ulujami Jakarta Selatan • Kantor : Wisma Nusantara 1, Lt. 9, Room 930 Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat 10270 • Rumah Pribadi : Jln. Alternatif Cibubur, puri Cikeas Indah No. 24 Gunung Putri, Kabupaten Bogor Pendidikan • 2005 – 2007 Political • 1999 – 2005 • 1996 – 1999 • 1993 – 1996

Master of Science in International Economy, Nanyang Technological University, Singapore Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce, Curtin University, Perth, Australia SMAN 39 Cijantung, Jakarta SMPN 20 Jakarta

Dewan Perwakilan Rakyat • Ketua Fraksi Partai Demokrat Periode 2014-2019 • Anggota Komisi X DPR RI periode 2014-2019 • Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014 • Majelis Dzikir SBY Nurussalam • Sekretaris Yayasan Majelis Dzikir SBY Nurussalam Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GMFKKPI) • Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat dan Olahraga Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GM-FKKPI) •Dewan Pertimbangan GM-FKKPI Pelatihan • Pelatihan Selam Dasar • Asia Pasific Forum • Takornas • PKKPD • Demokrat Party Course of Public Relation • Japan Visit • Lemhanas Penghargaan • Bintang Jasa Demokrat • Bintang Mapilu – PWI • Brevet Selam Dasar • Brevet PR Communication - Demokrat Party Course of Public Relation • Brevet Takornas • Rekor Dunia MURI atas Pemrakarsa Pembuatan Wayang Beber Terpanjang

“Saya rasa orang tua saya betul-betul ingin melihat saya berjuang dengan kerja keras dan keringat sendiri dan meraih sebanyak-banyaknya pengalaman apapun hasilnya nanti. Dan ini justru yang membuat saya semakin tertantang untuk terjun langsung diengah-tengah konstituen” Oktober 2016 I SINERGIS I 11


7 1

PROGRAM PEMERINTAH YANG DISUKSESKAN EBY DI DAPIL VII JAWA TIMUR

Program Percepatan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) Infrastruktur pedesaan di Dapil VII Jatim makin maju dan teratur. Ini tak lepas dari dukungan EBY dalam Program pembangunan infrastruktur perdesaan atau yang lebih dikenal sebagai PPIP. EBY berupaya menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok melalui partisipasi dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terkait kemiskinan dan ketertinggalan desanya sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. EBY menyalurkan bantuannya meliputi fasilitasi dan memobilisasi masyarakat dalam melakukan identifikasi permasalahan kemiskinan, menyusun perencanaan dan melaksanakan pembangunan infrastruktur desa di seluruh Dapil VII Jatim.

2

Program Usaha Minapolitan Pedesaan (PUMP) Sesuai dengan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014, yaitu “Mensejahterakan Masyarakat Kelautan dan Perikanan�, maka EBY melaksanakan strategi untuk mencapai misi tersebut melalui kegiatan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP). PUMP merupakan pendekatan pengembangan usaha nelayan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan di Dapil VII Jatim. PUMP fokus pada kelompok sasaran. Berdasarkan hal tersebut, mulai tahun 2011 pembinaan nelayan skala kecil adalah memadukan pembinaan nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Penerima Program PNPM Mandiri Perikanan Tangkap dan Kelompok Nelayan. Dalam perkembangannya, nelayan di Dapil VII Jatim telah berhasil Meningkatkan kemampuan dan pendapatan melalui pengembangan kegiatan usaha nelayan skala kecil di perdesaan sesuai dengan potensi sumberdaya ikan serta meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi nelayan di Dapil VII Jatim.

3

Program Kebun Bibit Rakyat (KBR) EBY bersama dengan Kementerian Kehutanan berhasil melaksanakan Pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Dapil VII Jatim. Program ini merupakan salah satu program prioritas yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010, guna menyiapkan bibit berkualitas dalam jumlah yang cukup mendukung program penanaman di areal lahan sasaran rehabilitasi hutan dan lahan. Kebun Bibit Rakyat hanya berupa persemaian sementara dengan lokasi dekat dengan areal yang akan ditanami, berukuran kecil dan sederhana serta dikelola pada saat produksi bibit.

12 I SINERGIS I Oktober 2016


4

Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)

5

Program Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3)

6 7

Dalam mengembangkan usaha agribisnis di Dapil VII Jatim, EBY berhasil menyukseskan program PUAP yang merupakan program kementerian pertanian bagi petani di perdesaan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan dengan memberikan fasilitasi bantuan modal usaha untuk petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupun rumah tangga tani yang salah satu tujuannya yaitu memberikan kepastian akses pembiayaan kepada petani anggota Gapoktan. Dalam program ini EBY berhasil mencapai tujuannya yaitu 1. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui penumbuhan dan pengembangan kegiatan usaha agribisnis di perdesaan sesuai dengan potensi wilayah, 2. Meningkatkan kemampuan pelaku usaha agribisnis, Pengurus Gapoktan, Penyuluh dan Penyelia Mitra Tani, 3.Memberdayakan kelembagaan petani dan ekonomi perdesaan untuk pengembangan kegiatan usaha agribisnis, 4. Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi petani menjadi jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan.

Program pemberdayaan dan pengembangan usaha agribisnis Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) menjadi salah satu strategi pembangunan pertanian yang dirintis mulai tahun 1991, sebagai upaya untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan pengangguran di pedesaan. Berdasarkan hal tersebut, EBY melalui Program LM3 memberdayakan kelembagaan keagamaan seperti Pondok Pesantren, Paroki, Seminari, Vihara, Pasraman, Subak, dalam pengembangan usaha agribisnis di pedesaan. EBY berhasil merangsang tumbuh dan berkembangnya usaha agribisnis di Dapil VII Jatim.

Program Listrik Mandiri Rakyat (LIMAR ) Untuk menyediakan Program Listrik Mandiri Rakyat (LIMAR), EBY membantu pemerintah untuk menjalankan tenaga listrik bagi penerangan dalam skala rumah tangga. Penerangan yang disediakan diharapkan dapat membantu meningkatkan tingkat kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat, terutama untuk kegiatan yang dilaksanakan di malam hari seperti kegiatan belajar bagi anak-anak dan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat lain misalnya pedagang kaki lima.

Program Pendidikan Salah satu alasan rendahnya partisipasi pendidikan khususnya pada kelompok miskin adalah tingginya biaya pendidikan baik biaya langsung maupun tidak langsung. EBY berhasil membantu permasalahan di Dapil VII Jatim dengan bantuan dan biaya langsung meliputi antara lain iuran sekolah, buku, seragam, dan alat tulis serta beasiswa.

Oktober 2016 I SINERGIS I 13


7

PROGRAM EBY DI DAPIL VII JAWA TIMUR PERIODE 2009-2014

Guna memajukan pertanian dan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Dapil VII Jatim, EBY kerap memberikan bantuan antara lain berupa: Hand tractor, pupuk, hand spray untuk pembasmian hama, benih padi dan juga bibit sengon - jabon yang diberikan kepada kelompok budidaya perkebunan untuk produksi agribisnis serta sapi dan pakan ternak. Bidang Infrastruktur juga menjadi perhatian utama mulai dari Pengawalan program PPIP dll.

Bidang kelautan dan perikanan EBY memberikan bantuan kepada nelayan dan Gapokyan (Gabungan Kelompok Nelayan) antara lain berupa : jaring, mesin motor tempel untuk perahu dan benih ikan untuk menunjang kinerja dan perekonomian nelayan.

3

2

Bidang pendidikan

Memajukan pendidikan adalah salah satu fokus dari EBY untuk mencapai cita-cita pendidikan merata di Dapil VII Jatim. Untuk itu EBY memberikan bantuan kepada siswa tidak mampu dan berprestasi berupa iuran sekolah, buku, seragam, komputer dan alat tulis serta beasiswa. EBY juga memiliki program perpustakaan keliling dengan memanfaatkan mobil aspirasi. Di bidang media, EBY rutin mengadakan seminar jurnalistik bagi masyarakat umum. Selain itu, kedepannya EBY juga akan mempunyai program adik asuh untuk anak-anak yang mempunyai keterbatasan fisik.

Bidang religi

Dalam bidang keagamaan, EBY memberikan bantuan rutin kepada kelompok pengajian berupa AL-Qur an dan kerudung untuk kelompok Ibu-Ibu pengajian. Selain itu, kepada DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) EBY memberikan bantuan pembinaan, dan juga kebutuhan kelengkapan masjid.

14 I SINERGIS I Oktober 2016

1

Bidang pertanian, perkebunan, peternakan & Infrastruktur

4


5

Bidang Kepemudaan dan Olahraga Kepemudaan dan Olahraga adalah program yang dibuat EBY guna menjadikan pemuda Dapil VII Jatim menjadi insan yang berkualitas dan gemar menjada jasmani dengan berolahraga. Salah satu pergerakannya adalah dengan program EBY Cup yang diadakan untuk olahraga voli dan futsal bagi siswa SMU dan umum di Dapil VII Jatim. Kepada komunitas-komunitas olahraga, EBY juga memberikan bantuan alat olahraga dan program jalan sehat Dapil VII Jatim.

6

Bidang UMKM

6 7

Karena menyadari pentingnya UMKM bagi pergerakan ekonomi nasional, EBY dengan rutin memberikan dukungan kepada kelompok Usaha Kecil dan Menengah yang mempunyai produk khas daerah di Dapil VII Jawa Timur serta mempunyai potensi dan keunikan yang orisinil. Hal ini selain berguna untuk memajukan perekonomian daerah, juga dapat mengenalkan keragaman produksi daerah di Dapil VII Jatim yang berkualitas. Contoh bantuan modal program UMKM adalah seperti canting untuk pengrajin batik dan kompor, penggorengan untuk pengusaha keripik,dll.

Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan Dalam sosialisasi budaya dan mayarakat, EBY kerap melakukan berbagai bantuan seperti khitanan masal, pemberian alat-alat kesenian, bantuan bencana, bantuan air bersih dan juga pemberian alat-alat kesehatan bagi masyarakat Dapil VII Jatim.

Oktober 2016 I SINERGIS I 15


Sorotan

PERINGATAN HUT PD KE-15

Bangga Menjadi Kader Demokrat

IBAS AJAK KADER BANGUN OPTIMISME MASYARAKAT

E

Jakarta, Sinergisksistensi Partai Demokrat telah mewarnai sejarah perjalanan pembangunan bangsa dan negara Republik Indonesia. Terbukti, dalam kurun waktu 10 tahun Partai Demokrat telah melahirkan banyak kebijakan pro rakyat

16 I SINERGIS I Oktober 2016

dan terciptanya stabilitas ekonomi, keamanan, sosial, politik yang kondusif serta meningkatnya kewibawaan bangsa dan negara di mata dunia internasional. Partai Demokrat melalui kader terbaiknya, Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono selama periode 2004

– 2014 menjabat presiden Ke-6 Republik Indonesia telah membuktikan dedikasinya mengawal pembangunan bangsa berlandaskan nilai-nilai perjuangan bangsa. Pada 9 September 2016 lalu, segenap keluarga besar kader Partai Demokrat merayakan HUT PD ke-


"Pemimpin datang silih berganti, regenerasi adalah bagian dari proses perjalanan partai, tapi saya yakin, PD sebagai organisasi dan lembaga politik yang lahir di era reformasi ini akan terus eksis bersamasama dengan rakyat dan memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan rakyat ke depan" Ibas 15. Sejumlah agenda aksi sosial pun turut mewarnai peringatan hari jadi partai berlambang Mercy ini. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono menyampaikan peringatan Hari Ulang Tahun Partai Demokrat k e 15 tahun ini dijadikan momentum bersama seluruh kader semakin solid merapatkan barisan, mempertajam visi dan misi serta memperkuat spirit perjuangan dalam membesarkan partai. Ibas sapaan akrab Edhie Baskoro juga turut menegaskan menegaskan PD akan terus eksis dan mengambil peran dan berkontribusi mewujudkan kemandirian bangsa, turut mengawal dan memastikan arah perjalanan bangsa sudah tepat (on the right track). Berikut petikan wawancara bersama Ketua Fraksi PD DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono: Partai Demokrat pada 9 September 2016 kemarin merayakan HUT ke – 15 sekaligus merayakan HUT Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Bagaimana tanggapan Mas Ibas? Alhamdulillah dan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, simpatisan Demokrat, segenap kader dan keluarga besar Demokrat yang telah

Oktober 2016 I SINERGIS I 17


Sorotan berjuang bersama-sama Demokrat sampai saat ini. Ungkapan syukur yang mendalam karena hingga saat ini kami melihat kiprah dan eksistensi Partai Demokrat di tengah-tengah masyarakat terus berlanjut. HUT PD tahun ini harus jadi momentum kader membangun rasa optimisme di tengahtengah masyarakat. Kader PD harus jadi solusi dalam rangka menjawab tantangan pembangunan bangsa Indonesia. Saya juga menyampaikan selamat ulang tahun kepada Pengagas dan Pendiri Utama Partai Demokrat, Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono yang pada hari ini berusia 67 tahun. Semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan dan umur panjang, membimbing dan mengarahkan kami kaderkader PD. Apa hal menarik yang Mas Ibas lihat dalam peringatan HUT Ke-15 PD Tahun ini? Peringatan HUT PD adalah momentum yang ditunggutunggu segenap keluarga besar PD di seluruh tanah air. Saya menyimak semangat para kader-kader di daerah merayakan HUT PD dengan berbagai agenda aksi sosial yang berbedabeda. Kami di FPD pun memaknai dengan berbagai aksi sosial, menyantuni anak yatim, agenda futsal bersama dan agenda aksi sosial lain yang tujuannya sebagai renungan bersama bahwa PD eksis berkat kebersamaan dengan masyarakat. Bagaimana evaluasi Mas Ibas melihat dinamika perjalanan Partai Demokrat yang penuh tantangan dan ujian? Kami menyadari, PD adalah partai yang baru, yang masih belia dan perlu terus menempuh proses belajar. Tapi kami juga sekaligus bangga karena PD sebagai partai yang relatif muda, mampu menempatkan kadernya sebagai pemimpin bangsa Indonesia bahkan selama dua periode. Partai yang tampil sebagai pemenang melalui ajang sistem pemilihan secara langsung yang baru berjalan di Indonesia pasca orde baru. Oleh karenanya, saya melihat dinamika perjalanan organisasi partai yang penuh dengan ujian, cobaan dan tantangan ini bagian dari proses belajar yang seyogyanya mengasa dan menempah kami seluruh kader semakin kuat dan berdedikasi ke depannya. Pemimpin datang silih berganti, regenerasi adalah bagian dari proses perjalanan partai, tapi saya yakin, PD sebagai organisasi dan lembaga politik yang lahir di era reformasi ini akan terus eksis bersama-sama dengan rakyat dan memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan rakyat ke depan. Melihat dinamika perjalan partai, apa esensi yang bisa Mas Ibas sampaikan dalam konteks peringatan HUT PD tahun ini? Esensi HUT PD ke-15 ini kami maknai dengan evaluasi dan koreksi apakah selama ini kami sudah berbuat

18 I SINERGIS I Oktober 2016

Intinya HUT PD tahun ini menjadi momentum dan ajang koreksi kinerja seluruh kader PD, semoga kita semua di manapun berada dapat mengambil hikmah dan koreksi serta evaluasi. banyak untuk rakyat? Sejauhmana kinerja kami dirasakan masyarakat? Kami sadar PD bisa tumbuh dan berkembang semakin dewasa karena dukungan masyarakat dan konstituennya yang berjalan seiring kerja keras para kaderkader Demokrat. Intinya HUT PD tahun ini menjadi momentum dan ajang koreksi kinerja seluruh kader PD, semoga kita semua di manapun berada dapat mengambil hikmah dan koreksi serta evaluasi. Adakah pesan khusus Pak SBY sebagai Ketua Umum partai terhadap kader dalam memaknai HUT PD tahun ini?


SorotaN

Iya, Pak SBY sebagai panutan dan guru politik kami secara konsisten terus mengingatkan kami para kader PD untuk menjaga nilai-nilai perjuangan partai dengan mengedepankan etika politik bersih, cerdas dan santun. Kepada kami, beliau telah memberikan contoh dan teladan bahwa politik bisa dijalankan secara “putih� sebagai pilihan moral cara berpolitik. Bagi beliau, berpolitik adalah upaya dan jalan yang mulia karena secara konkrit dapat berkontribusi mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia. Karena HUT PD merupakan ajang koreksi dan evaluasi, kami menyadari benar ada kader-kader PD yang tidak berhasil menjalankan nilai-nilai integritas partai, namun semangat mengembalikan etika berpolitik seluruh kader PD harus terus dikobarkan dan dijalankan. Itulah upaya yang terus diingatkan Pak SBY untuk terus dijalankan kader PD. Oleh karenanya, saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beliau selaku penggagas utama PD, yang telah banyak berjasa hingga menghantarkan Partai Demokrat menjadi bagian dari sejarah pembangunan bangsa dan tanah air.

Mas Ibas bagi seluruh anggota FPD di tanah air? Mari bersama-sama kita terus belajar, saling bahu membahu dan merajut persatuan, agar semakin solid bersama masyarakat dalam rangka memberi solusi, terutama dalam upaya merebut kembali kemenangan pilkada, pileg, maupun presiden pada Pemilu 2019 mendatang. Kader Partai Demokrat harus terus berkontribusi memperjuangkan aspirasi masyarakat dan berbuat banyak hal demi kemajuan bangsa dan negara. Karena Demokrat adalah rumah perjuangan, mari kita kuatkan fondasinya dan terus bangun tradisi politik partisipatif dan produktif untuk rakyat. Saya sampaikan, Yes!!! saya bangga, Saya Demokrat. Mari bangun komitmen untuk terus peduli dan berkontribusi memberikan solusi-solusi pembangunan untuk kemajuan Indonesia yang lebih aman, adil, demokratis, sejahtera dan dihargai di mata dunia internasional. (EBYteam)

Sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, apa pesan

Oktober 2016 I SINERGIS I 19


20 I SINERGIS I Oktober 2016


Oktober 2016 I SINERGIS I 21


22 I SINERGIS I Oktober 2016


Oktober 2016 I SINERGIS I 23


Reaksi Ibas: Anggaran Kesehatan Ibu dan Balita Harus Mencukupi

K

NGAWI, SINERGISetua Fraksi Partai Demokrat )F-PD) DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, bisa memahami langkah pemerintah yang memangkas anggaran di Kementerian dan Lembaga Negara. Namun dirinya meminta untuk anggaran di sektor kesehatan harus mencukupi. Terlebih anggaran untuk program kesehatan ibu dan balita. “Karena ibu dan balita mempunyai peranan yang sangat penting, strategis dan menentukan kualitas manusia Indonesia di masa mendatang, ,” kata Ibas, sapaan Edhie Baskoro Yudhoyono, diselasela acara kegiatan reses “Bakti Sosial Pelayanan Pengobatan Ringan dan Pemberian Makanan Tambahan Bagi Ibu dan Balita” di Desa Kenongrejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (09/08/2016). Justru, sambung Ibas, sedapat mungkin pemerintah harus meningkatkan tambahan anggaran bagi kebutuhan kesehatan ibu dan balita. “Sudah menjadi kewajiban kita bersama, terutama saya

24 I SINERGIS I Oktober 2016

dan rekan-rekan di Fraksi untuk mengingatkan soal ini kepada pihak pemerintah. Agar anggaran untuk kesehatan ibu dan balita jangan dipangkas. Jika pun harus terpaksa dipangkas juga, hendaknya jangan terlalu tinggi,” ungkap putra bungsu Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. Karena menurut Ibas, pemerintah harus memperhatikan akan kebutuhan makanan yang bergizi bagi anak-anak, terutama yang masih berusia balita. “Juga kebutuhan bagi para ibu hamil. Karena gizi balita ini dapat diperoleh dari air susu ibu atau ASI dan makanan pendamping ASI. Yang tidak kalah penting tentunya juga pemberian imunisasi,” terangnya. Jadi, Ibas menegaskan, apabila semua kebutuhan dasar balita itu telah tercukupi, maka anak tentunya akan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan berkualitas. “Sehingga saat dewasa nanti, mereka dapat memperoleh keterampilan berkomunikasi, kemandirian, berpikir dan berkreasi,” tandas ayah dua putra dari perkawinannya dengan Aliya

“Anggaran untuk kesehatan ibu dan balita jangan dipangkas. Jika pun harus terpaksa dipangkas juga, hendaknya jangan terlalu tinggi,” Baskoro Yudhoyono ini. Makanya sekali lagi Ibas berharap pemerintah tidak memangkas anggaran kesehatan bagi ibu dan balita. “Kalau akhir-akhir ini kita mendengar maraknya beredar vaksin palsu, saya berharap bisa segera dituntaskan pemerintah bersama aparat, termasuk terus mengawasi peredaran vaksin di masyarakat," pintanya. (Frend/Ardian)


Reaksi ATAS : Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, berbincang dengan pasien ibu hamil disela-sela acara kegiatan reses “Bakti Sosial Pelayanan Pengobatan Ringan dan Pemberian Makanan Tambahan Bagi Ibu dan Balita” di Desa Kenongrejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (09/08/2016).

BAWAH: Ibas memberikan asupan vitamin kepada balita disela-sela acara kegiatan reses “Bakti Sosial Pelayanan Pengobatan Ringan dan Pemberian Makanan Tambahan Bagi Ibu dan Balita” di Desa Kenongrejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (09/08/2016).

Oktober 2016 I SINERGIS I 25


Reaksi Gerakan Sadar Wisata Dorong Percepatan Pembangunan Pariwisata

E

Jakarta, Sinergisdhie Baskoro Yudhoyono Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi salah satunya Pariwisata melihat pariwisata adalah sektor unggulan dalam pembangunan nasional sebagai sumber penerimaan devisa negara, pengembangan usaha, pembangunan infrastruktur serta penyerapan tenaga kerja khususnya di Dapil VII Jatim, lebih khusus lagi di Kabupaten Pacitan. "Kita tahu, Pemerintah telah menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 275 juta wisatawan nusantara (wisnus) sampai pada 2019 mendatang. Untuk mendorong percepatan pembangunan pariwisata, salah satu langkah tepat adalah memperkuat upaya-upaya pemberdayaan masyarakat di bidang pariwisata di seluruh wilayah di Indonesia, khususnya untuk meningkatkan kepedulian, dukungan dan partisipasi masyarakat," tukasnya. Ibas berpesan, agar kegiatan Gerakan Nasional Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona ini terus dilakukan mengkampanyekan Sadar Wisata dan penguatan nilai-nilai Sapta Pesona (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan) di kalangan masyarakat. "Dengan dukungan semua pihak, baik Wakil Rakyat di DPR RI, Kemenpar sebagai mitra kerja, pemerintah daerah, seluruh stake holder dan tentunya masyarakat Kabupaten Pacitan tentu upaya ini bisa efektif meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi bagi wisatawan untuk datang ke destinasi pariwisata Pacitan," harapnya. Wakil Rakyat dari Dapil VII Jawa Timur ini juga mengapresiasi melalui Kemenpar, kegiatan Gerakan Nasional Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona yang diselenggarakan di Pantai Pancer Door Pacitan ini sekaligus juga mendukung pengembangan daya tarik wisata di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. "Kami melalui tim Griya Aspirasi EBY optimis dan akan terus mendorong partisipasi pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan destinasi pariwisata yang aman dan nyaman, berwawasan lingkungan serta memberi nilai manfaat ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat," paparnya.

26 I SINERGIS I Oktober 2016


Reaksi

"Dengan dukungan semua pihak, baik Wakil Rakyat di DPR RI, Kemenpar sebagai mitra kerja, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Pacitan tentu upaya ini bisa efektif meningkatkan iklim yang kondusif bagi wisatawan untuk datang ke destinasi pariwisata Pacitan,"

Seperti diketahui di Pacitan ada sektor ekonomi kreatif yang juga menjadi salah satu daya tarik wisata, seperti batu akik dan segala macam jenis souvenir kerajinan dari batu alam, kerajinan batik Pace Pacitan, kuliner khas Pacitan Seperti Tiwul, Kupat Tahu, Soto Pacitan, Jadah Bakar, Sego Godhong Jati, Sale Anggur, Tahu Tuna, Punten, Cenil dan lainnya. Objek wisata unggulan di Pacitan selain Pantai Pancer Door, ada Pantai Klayar di Donorojo, Teleng Ria di Kota Pacitan, Pantai Watukarung, Pantai Srau, Pantai Kali Uluh, Pantai Sruni, Pantai Tawang, Pantai Kunir, Pantai Buyutan, Pantai Soge, Pantai Ngambur, Pantai Karang Bolong, Wawaran, Tamperan, Pantai Taman, Pantai Pidakan, Pantai Skrop, Pantai Bawur, Goa Gong, Goa Tabuhan, Goa Luweng Jaran, Green Canyon Pacitan, Sungai Maroon, Pemandian Air Hangat Tirto Husodo dan masih banyak lagi. "Saya harap, Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona ini tidak sekedar memberikan pendalaman materi tentang Sadar Wisata, serta Aksi Sapta Pesona dengan membersihkan pantai melainkan akan diikuti upaya-upaya konkrit lainnya seperti promosi, pembangunan sarana dan prasarana pendukung agar Pantai Pancer Door dan objek wisata lainnya bisa bergerak maju," tutupnya. (frend)

Oktober 2016 I SINERGIS I 27


Reaksi

Ibas: Pendidikan Maju Wujudkan Generasi Emas 28 I SINERGIS I Oktober 2016


"Dengan program Full Day School tersebut tentunya memiliki tujuan yang baik dan mulia dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan kita,"

R

Reaksi

Ponorogo, SInergiseses Anggota DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa disapa Mas Ibas juga ditujukan kepada sektor pendidikan. Pada kesempatan kali ini, Kamis (11/8) Ibas hadir di tengah-tengah keluarga besar SMA Negeri 1 Kauman, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo. Ibas bersama rombongan serta anggota DPRD Jatim dan DPRD Ponorogo dari Fraksi Partai Demokrat disambut baik oleh keluarga besar SMA Negeri 1 Kauman. Hariyadi, Kepala SMAN 1 Kauman mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kehadiran anggota DPR RI. "Tentunya kehadiran Mas Ibas ini dapat memberikan dukungan serta motivasi bagi kita semua untuk mewujudkan mutu pendidikan menjadi lebih baik," kata Hariyadi. Lebih lanjut, Hariyadi mengungkapkan bantuan pengawalan program pembangunan gedung baru untuk ruang kelas diharapkan bisa bermanfaat untuk proses belajar mengajar nantinya. "Saat ini pembangunan sudah terealisasi 30 %, saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diupayakan sehingga bisa dilakukan pembangunan ruang kelas ini," ungkapnya. Sementara itu, Ibas menyampaikan beberapa hal yang dilakukan dalam

masa resesnya di wilayah dapil VII terutama di Ponorogo ini, selain menjaring aspirasi juga mengawal pelaksanaan program pemerintah sudah sesuai dengan skala prioritas yang dibutuhkan masyarakat. "Kita melakukan pengawasan sekaligus menjaring aspirasi dari masyarakat," jelas Ibas. Lebih lanjut, Ibas memaparkan jika dalam bidang pendidikan pemerintah saat ini sedang mencanangkan full day school. "Dengan program tersebut tentunya memiliki tujuan yang baik dan mulia dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan kita," jelasnya. Meskipun, lanjut ibas, program tersebut masih banyak menuai pro dan kontra dalam pelaksanaannya. "Bersamaan dengan kegiatan reses ini, harapan kami dapat menjaring aspirasi dari bawah bagaimana sisi baik dan buruknya manakala full day school tersebut bisa dijalankan sepenuhnya," paparnya. Sehingga, harapan Ibas, dari program yang dicanangkan pihaknya dapat memberikan masukan kepada pemerintah agar program-program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan bersama. "Jangan sampai sebaliknya, program telah direncanakan tetapi tidak bisa menyasar dan tidak bisa direalisasikan seutuhnya," pungkasnya. (mnc)

Ibas Kawal Pembangunan RKB SMA Negeri Kauman Rangkaian reses kali ini, Ibas juga mengunjungi SMA Negeri Kauman, Kecamatan Kauman untuk melihat pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Bahkan putra kedua SBY ini juga sempat melihat ekstra batik tulis dan pembuatan jamur tiram serta menyerahkan berbagai bantuan kepada sekolah. "Luar biasa di SMA Negeri Kauman banyak memberikan kegiatan ekstrakuler positif kepada siswanya," ujar Ibas. (mnc)

Oktober 2016 I SINERGIS I 29


Reaksi

Sosialisasikan RUU Seni dan Budaya,

Ibas: Tari Gambyong dan Reog Ponorogo Wujud Jati Diri Bangsa

A

Ponorogo, Sinergisnggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau disapa Ibas menegaskan bahwa seni budaya tradisional harus menjadi jati diri bangsa utamanya generasi muda. Sedini mungkin generasi muda harus mengenali akar budayanya, melestarikannya dan menjadikannya sebagai potret diri kepribadian bangsa yang adiluhung. Hal itu diutarakan Ibas disela-sela Resesnya di Desa Gelangkulon, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Kamis (11/8). Menurutnya masyarakat harus dilibatkan dalam pembangunan. Ibas juga mengapresiasi anak muda masih melestarikan tari gambyong. "Masyarakat harus mencintai budaya bangsa termasuk menggunakan batik," tegasnya.

30 I SINERGIS I Oktober 2016

Menurutnya, kebudayaan harus seimbang harmonis. "Indonesia beragam, perbedaan kita jadikan sebagai perekat bangsa," terangnya. Dia menambahkan budaya harus hidup sampai kapanpun. "RUU kebudayaan, dibuat pemerintah dan DPR RI dengan melibatkan semua pihak, masyarakat dan pelaku seni termasuk pemerintah dan DPR RI," urainya. Lebih lanjut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI merasa bangga masyarakat Ponorogo melestarikan seni budaya Reyog Ponorogo dan kerajinan gamelan maupun kerajinan reyog Ponorogo. "Kita harap yang muda tidak meniru hal yang negatif. Negatif dibuang jauh," ungkapnya. Sosialisasi RUU Seni dan Kebudayaan diikuti seniman dan masyarakat pegiat seni, Kepala Desa, Muspika Sampung, tokoh karangtaruna, PKK dan elemen

lain di Balai Desa Gelangkulon. Dalam kesempatan tersebut Ibas juga menyampaikan bahwasannya pembangunan harus dilaksanakan dengan memperhatikan skala prioritas. "Kami di DPR RI dan masyarakat juga ikut mengawasi program-program yang dilaksanakan pemerintah," kata Ibas. Dia menjelaskan bahwa tugas DPR RI adalah ikut menyusun program pemerintah agar berpihak kepada rakyat Indonesia. Sebelumnya Ibas juga sudah meninjau waduk Bendo. Dia berharap Waduk Bendo bisa bermanfaat bagi masyarakat. Terkait tata kenegaraan Ibas memaparkan jika tugas wakil rakyat dan pemerintah adalah membuat Undang-Undang. "Pemerintah dan DPR RI menyusun payung hukum untuk melindunginya masyarakatnya," paparnya. (frend/Nurcholis)


Reaksi

“Berkurban sejatinya adalah wujud keikhlasan. Jika kita mencintai tanggung jawab yang diamanahkan pada kita, mencintai yang memberi amanah, mencintai kewajiban kita, maka hasilnya adalah kita selalu ingin memberikan yang terbaik dari diri kita, ikhlas bekerja keras dan bekerja nyata,dan tidak mengeluh. � Ibas

Ibas Salurkan Hewan Qurban Di Dapil 7 Jatim

K

Ponorogo, Sinergisetua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) kembali membuktikan diri sebagai wakil rakyat di Dapil VII Jatim dalam memperingati Hari Raya Idul Adha yang pro rakyat. Kali ini, Ibas sapaan akrab EBY melakukan penyembelihan hewan qurban dengan menyebar lima ekor sapi untuk 5 Kabupaten yang berada di Dapil VII Jatim, yaitu Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Magetan dan Ngawi.

Informasi dari Candra Adi Nugroho selaku Koordinator EBY Team Dapil VII Jatim menerangkan jika lima ekor sapi sudah didistribusikan ke lima Kabupaten, Minggu (11/9). "Penyerahan sapi secara simbolis sudah kami lakukan Minggu (11/9) ke masing-masing Griya Aspirasi EBY yang ada di Dapil VII Jatim," papar Candra Adi Nugroho. Candra menambahkan, untuk prosesi penyembelihan hewan kurban selanjutnya dilakukan oleh masingmasing Tim Griya Aspirasi EBY yang ada di lima kabupaten tersebut, dengan

Oktober 2016 I SINERGIS I 31


Reaksi

diikuti oleh seluruh jajaran Korcam EBY dan Kordes EBY serta masyarakat. Dia menambahkan bahwa kegiatan penyembuhan hewan rutin dilakukan Ibas dalam momen Hari Raya Idul Adha tiap tahunnya diseluruh Dapil VII Jatim. "Penyembuhan hewan qurban adalah salah satu agenda rutin Mas Ibas di Dapil VII Jatim sekaligus sebagai sarana mempererat tali silaturahmi Mas Ibas dengan masyarakat," imbuhnya. Lebih lanjut dia memaparkan, selain bertujuan ibadah, pembagian hewan kurban di seluruh wilayah Dapil VII merupakan bentuk kepedulian Ibas terhadap daerah yang menjadi basis pemilihannya. Sementara itu penyembelihan sapi qurban milik Ibas di Griya Aspirasi EBY Kabupaten Ponorogo dilaksanakan Selasa (13/9) pagi. "Insya Allah besok akan dilakukan penyembelihan sapi di Griya Aspirasi EBY Kabupaten Ponorogo," ungkap Masrul Hariyanto

32 I SINERGIS I Oktober 2016

selaku Koordinator Kabupaten EBY Team Ponorogo. Di kegiatan qurban Griya Aspirasi Pacitan dilakukan di dusun Pager Gunung dan Thukul desa Sambong, Kecamatan Pacitan. Pada Idul adha tahun 1437 Hijriah ini, Mas Ibas kembali menyalurkan hewan Qurbannya di Magetan. Berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya, kali ini Panitia di serahkan kepada griya Aspirasi EBY, yang beralamat di jalan hasanudin Magetan. Marfuat, selaku Koordinator Griya Aspirasi EBY magetan merasa bangga di tunjuk sebagai Panitia langsung oleh ketua Tim Griya Aspirasi Jakarta, menurutnya, ini merupakan amanah baginya ditunjuk untuk menyalurkan Hewan Qurban Mas Ibas.� Suatu kebanggan bisa menjadi panitia dalam qurbannya Mas Ibas, warga pun juga sangat antusias saat kami undang untuk membantu,� Ungkapnya. Usai melaksanakan sholat Ied,pada pukul 08.50 wib Seekor sapi besar Disembelih di samping Griya Aspirasi

Magetan di depan Griya, dibantu oleh warga sekitar dan beberapa Korcam(koordinator kecamatan) daging mulai dibagi dalam tas Kresek(tas plastic) berlogo EBY. Daging qurban tersebut akan disalurkan ke masyarakat sekitar Griya, pengurus DPC Demokrat magetan, Korcam EBY,� alhamdulillah, sesuai dengan data, dagingnya akan kami bagikan kepada warga sekitar Griya ini, kemudian


Reaksi

ke Pengurus DPC Demokrat magetan,d an selebihnya untuk Korcam- korcam kami,� imbuhnya.(13/9) Supriyanto, warga Selosari,magetan, salah satu penerima daging Qurban, merasa senang mendapat jatah daging dari hewan qurban Ibas, dirinya tidak menyangka akan mendapatkan gading dari seorang anak mantan Presiden RI ke Enam ini,� Alhamdulillah, dapat daging dari Mas EBY, Siapa sangka bisa

dapat daging Qurban dari Putranya Pak SBY,sampaikan Terimakasih,semoga amal kebaikannya diterima Tuhan, dan mendapatkan berkah,� jlentrehnya. Seperti diketahui, dihari yang sama DPP partai Demokrat juga menyalurkan Hewan Qurban, pada Idul Adha kali ini berjumlah 38 ekor Sapi, Hewan tersebut sebagian berasal dari Keluarga Cikeas, sebagian lagi berasal dari anggota Fraksi Partai demokrat. Dalam kesempatan

itu Mas Ibas juga menyampaikan bahwa esensi dari hari raya Idul Adha adalah berqurban untuk saling berbagi, sebagai bentuk keikhlasan dan pengorbanan kita dalam melaksanakan Idul Kurban. kita ingin berbagi dengan masyarakat." kata Ibas di Cikeas. (frend/Nurcholis/

Maksum)

Oktober 2016 I SINERGIS I 33


Reaksi

U Ibas Berharap

Ibas meninjau pembangunan Waduk Bendo di dukuh Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo.

Waduk Bendo Makin Sejahterakan Petani 34 I SINERGIS I Oktober 2016

Ponorogo, Sinergissai dari Desa Japan, Ibas meninjau pembangunan Waduk Bendo di dukuh Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo. Ibas Berharap waduk Bendo yang pembangunannya dimulai saat Pemerintahan Presiden SBY bisa dimanfaatkan para petani di wilayah Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini pun berharap waduk Bendo bisa meningkatkan kualitas dan produksi tanaman pangan sehingga swasembada pangan Nasional bisa tercukupi. Dia yakin kalau infrastruktur pertanian baik bisa meningkatkan hasil yang melimpah. Oleh karenanya, Ibas meminta kepada Pemkab dan masyarakat Ponorogo mendukung dan membantu selesainya pemangunan Waduk Bendo tersebut. "Semoga Waduk Bendo ini bisa membantu meningkatkan produksi pangan Nasional, berfungsi sebagai tadah air,sehingga diharapkan dengan adanya waduk ini dapat mengatasi kebutuhan air untuk irigasi saat musim kemarau," harapnya. Ibas menambahkan, pembangunan Waduk Bendo merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan daerah Kabupaten Ponorogo yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya air, guna memenuhi berbagai keperluan masyarakat, seperti penyediaan air irigasi, air baku domestik dan industri serta pengendalian banjir dan pariwisata. Dari data yang ada, saat ini baru 30 persen masyarakat Ponorogo yang menikmati air baku. Bila bendungan ini sudah


Reaksi "Semoga waduk Bendo bisa meningkatkan kualitas dan produksi tanaman pangan sehingga swasembada pangan Nasional bisa tercukupi. Saya yakin kalau infrastruktur pertanian baik bisa meningkatkan hasil yang melimpah" beroperasi maka semua masyarakat bisa menikmati air baku yang baik. Air bendungan ini tidak saja mengairi 60 persen sawah di Ponorogo, tapi juga 40 persen sawah di Madiun. Seperti diketahui, Pembangunan Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo ditargetkan akhir tahun 2017 selesai. Target tersebut terpenuhi jika pembebasan lahan hutan yang dikelola Perum Perhutani lancar dan sesuai dengan harapan. Saat ini, untuk progres konstruksi memasuki tahun ke-3 masih mencapai 20 persen, karena terkendala pembebasan lahan dari Perhutani yang memiliki 99 persen lahan keseluruhan Bendungan. Waduk Bendo yang mempunyai yang didanai APBN Rp 651 miliar (multi years contract/MYC) tersebut, saat ini sedang dalam pekerjaan pembetonan terowong, galian bangunan pelimpah, dan galian bangunan pengambilan. Untuk pekerjaan terowongan sepanjang 453 meter sudah dimulai sejak 17 Oktober 2015 dan sudah tembus pada 13 Mei 2016 lalu.

Rencananya, waduk ini membutuhkan total lahan seluas -/+ 295 Ha dan akan menenggelamkan satu desa dengan memindahkan 67 KK. Pembangunan waduk ini disambut baik oleh warga sekitar. Dengan dibangunnya waduk, warga bersyukur karena akses jalan menjadi lebih baik

dan juga membuka kesempatan usaha bagi warga sekitar. Pasalnya, di sini telah berdiri warung-warung kecil milik warga yang bisa digunakan pendatang duduk santai sambil menikmati panorama pegunungan area pembangunan Waduk Bendo. (Frend/Nurcholis)

Oktober 2016 I SINERGIS I 35


Reaksi

"Ekonomi harus ada perbaikan langsung baik makro maupun mikro, termasuk UKM kami menyerukan bagaimana pemerintah bisa lebih maju dan kuat tetapi masyarakat juga bisa berbuat dengan pendekatan perekonomian lokal,"

36 I SINERGIS I Oktober 2016


Ibas saat mengunjungi lokasi budidaya cacing di Desa Japan, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Jatim, Rabu (10/8).

Kopi Cacing Ponorogo Produk Lokal Khasiat Tokcer

T

Ponorogo, Sinergisanggungjawab wakil rakyat adalah mendengarkan aspirasi serta keluhan maupun masukan saat Reses. Inilah yang menjadi pedoman Ibas, panggilan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono saat melakukan reses. Ibas menambahkan jika mengunjungi daerah pemilihan sebagai amanah karena sudah dipercaya masyarakat menjadi Wakil Rakyat. "Kami ingin mengawasi jalannya pemerintahan secara nasional memastikan harapan masyarakat bisa dirasakan langsung," ujar Ibas saat Reses di Desa Japan, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Jatim, Rabu (10/8). Putra Kedua SBY ini menerangkan jika

kunjungan Desa Japan juga dalam rangka untuk memberikan dukungan dan support, baik kesehatan, pendidikan, ekonomi untuk menjadikan masyarakat yang kuat dan berkarakter. "Ekonomi harus ada perbaikan langsung baik makro maupun mikro, termasuk UKM kami menyerukan bagaimana pemerintah bisa lebih maju dan kuat tetapi masyarakat juga bisa berbuat dengan pendekatan perekonomian lokal," papar Anggota Komisi X DPR RI ini. Menurut menantu Mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa ini, budidaya cacing misalnya bentuk pengembangan usaha kecil yang di lakukan masyarakat di Desa Japan. "Cacing yang biasanya di injak tak beguna tetapi ini bisa bermanfaat untuk kesehatan," beber Legislator Partai Demokrat ini. Dia sempat kaget dan tak percaya kalau ada warga yang membudidayakan cacing. "Wah, ternyata lumayan besar omset budidaya ternak cacing ini," ucap Ibas nampak kaget. Ibas menyarankan agar terus ditingkatkan sehingga bisa dikembangkan di desa atau daerah lain. "Termasuk proses perijinan BPOM segera dituntaskan," jelasnya. Dalam kesempatan tersebut Ibas juga mencoba meminum produk kopi kesehatan yang diproduksi oleh UKM setempat. (Nurcholis)

Oktober 2016 I SINERGIS I 37


Reaksi Maksimalkan Tumbuh Kembang Anak

Sejak di Kandungan Hingga Dilahirkan

K

Ponorogo, Sinergisesehatan Ibu dan Anak harus terus terjaga, baik dimasa kehamilan dan masa pertumbuhan anak. Utamannya menyangkut makanan bagi ibu hamil dan asupan bagi si buah hati. Hal itu disampaikan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) saat menyapa Ibu-Ibu di Posyandu desa Japan, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Jatim, Rabu (10/8). Ibas mengatakan, makanan ibu hamil berbeda dengan makanan wanita pada umumnya. Jika wanita biasa bebas mengkonsumsi berbagai jenis makanan, maka pada ibu hamil muda makanan yang dikonsumsi harus dijaga dengan baik. Wanita biasa tidak memiliki tanggungjawab terhadap kesehatan lain selain terhadap kesehatannya sendiri. Berbeda dengan ibu hamil yang memiliki tanggungjawab terhadap janin yang dikandung, karena setiap makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil berpengaruh terhadap kondisi kesehatan Janin. "Makanan yang bergizi bisa meningkatkan proses perkembangan janin didalam kandungan. Janin yang mendapatkan kebutuhan gizi yang cukup akan tumbuh dan berkembang secara normal dan kebal terhadap berbagai gangguan yang biasanya menyerang selama masa kehamilan," tukas Ibas. Dalam kesempatan tersebut, selain ikut melakukan penimbangan, Ibas juga menyapa anak balita di Posyandu setempat. Pada kesempatan itu Ibas juga memberikan bantuan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil. "Mari kita jaga tumbuh kembang generasi muda kita," pungkas Ibas. (frend/Nurcholis)

"Makanan yang bergizi bisa meningkatkan proses perkembangan janin didalam kandungan. Janin yang mendapatkan kebutuhan gizi yang cukup akan tumbuh dan berkembang secara normal dan kebal terhadap berbagai gangguan yang biasanya menyerang selama masa kehamilan," Ibas. 38 I SINERGIS I Oktober 2016


Reaksi

Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) saat berbincang dengan anak-anak di Posyandu desa Japan, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Jatim, Rabu (10/8).

Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) menyerahkan bantuan Biskuit sekolah dan makanan tambahan bagi Ibu Hamil di desa Japan, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Jatim, Rabu (10/8).

Oktober 2016 I SINERGIS I 39


Reaksi Refleksi Peringatan Sumpah Pemuda

Ibas : Generasi Muda Cari Jalan untuk Maju Bukan Jalan Buntu

P

Jakarta, Sinergis – olitisi muda Edhie Baskoro Yudhoyono mengajak generasi muda Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28/10/2016 dengan mengobarkan semangat dan cita-cita mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera. Dengan demikian lanjut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini, generasi muda Indonesia bisa proaktif berkontribusi secara konkrit di seluruh sektor pembangunan. "Selamat memperingati hari Sumpah Pemuda. Ayo pemuda Indonesia jadi bagian dari 'Kemajuan', bukan 'Kebuntuan'; melalui aksi-aksi nyata, penuh karya dan penuh prestasi sekaligus mewujudkan Indonesia tanpa diskriminasi,� ujar Ibas memaknai hari Sumpah Pemuda di Jakarta. Hal penting lainnya yang disampaikan Ibas dalam konteks perjuangan adalah generasi muda harus senantiasa belajar, bekerja keras dan menghormati jasa semua tokohtokoh bangsa, pahlawan dan senior terdahulu dalam melanjutkan perjuangan bangsa. Berikut petikan wawancara dengan Edhie Baskoro Yudhoyono : Makna Sumpah Pemuda bagi Mas Ibas? Dalam Teks Sumpah Pemuda, kita banyak mendapatkan gambaran kobaran semangat para pemuda untuk meraih kemerdekaan RI. Dalam konteks kekinian, makna sumpah pemuda bertumpah darah satu untuk tanah air Indonesia

40 I SINERGIS I Oktober 2016


Reaksi "Selamat memperingati hari Sumpah Pemuda. Ayo pemuda Indonesia jadi bagian dari 'Kemajuan', bukan 'Kebuntuan'; melalui aksi-aksi nyata, penuh karya dan penuh prestasi sekaligus mewujudkan Indonesia tanpa diskriminasi,� dimaknai dengan kesungguhan hati dan niat generasi penerus bangsa untuk terus berkarya dan berprestasi membangun bangsa. Spirit sumpah pemuda bagi saya adalah mewujudkan Indonesia tanpa diskriminasi dalam segala bidang. Generasi Muda yang juga merupakan 'Generasi Millenial' atau 'Generasi Y' harus mengambil bagian menjadi lokomotif pembangunan. Selalu memiliki spirit untuk terus belajar menguatkan kecerdasan karakter, memiliki semangat 'harus bisa', mampu berkarya dan berprestasi secara konkrit. Dalam kata lain generasi muda harus mencari jalan untuk maju bukan jalan buntu Pemuda masih disangsikan dari sisi pengalaman dan emosi, bagaimana tanggapan Mas Ibas? "Yang tua sudah pernah muda, tapi yang muda belum pernah tua" begitu katanya.. Tidak bisa dipungkiri, pemuda identik dengan proses belajar sekaligus memperkaya pengalaman; tetapi tidak bisa dipungkiri juga, bahwa pemuda identik dengan semangat, kreativitas dan inovasi. Sudah banyak contoh kesuksesan yang mampu diraih saat usia muda. Seperti, banyaknya mereka yang sukses dalam kejuaraan sains, olahraga,

pendidikan akademik, gelar doktor, pengusaha, politisi, pejabat publik dan berbagai cerita kesuksesan lainnya. Jadi saya kira anggapan seperti itu dijadikan saja koreksi dan evaluasi untuk kita termotivasi dalam berkarya lebih besar. Yang jelas, generasi muda harus rasional bukan emosional tetapi tetap pragmatis konstruktif. Pemuda juga masih cenderung dikatakan sebagai pekerja atau pengikut. Apakah menurut Mas Ibas pemuda bisa menjadi pemimpin atau kepala dalam kemajuan? Bagaimana tanggapan Mas Ibas? Kalau masih ada anggapan seperti itu, tentu ini bagian dari refleksi untuk kaum muda lebih membuktikan dirinya. Generasi muda tidak cukup hanya menjadi pengikut atau pekerja yang berkualitas saja tetapi mereka harus bisa menjadi inspirasi dalam berkarya. Saya yakin banyak di antara mereka mampu menterjemahkannya melalui kreatifitas, inovasi dan karya nyata bahkan tidak sedikit mereka juga sukses dalam kepemimpinan baik dalam kecil maupun besar. Istilahnya daripada "mereka sibuk mencari peluang, lebih baik mereka sibuk menciptakan peluang". Daripada mereka sibuk mencari pekerjaan lebih baik mereka sibuk menciptakan pekerjaan. Yang Muda Bisa dan yang Muda bisa berkarya. Intinya pemuda harus menunjukkan rasa cinta terhadap bangsa secara konkrit. Jadikan bangsanya sebagai wadah aktualisasi atau pembuktian diri menuju kemajuan. Kalau dunia bisa kenapa Indonesia tidak bisa. Jangan hanya berdiam dan sekedar menjadi "follower" tapi bangkitlah bergerak dan menjadi "trendsetter". Kita juga menyaksikan kaum muda masih ada yang terbentur dengan kegiatan-kegiatan negatif dan pengaruh negatif globalisasi. Bagaimana komentar Mas Ibas soal ini? Ya, memang dalam konteks mencari jati diri, banyak juga yang terperosok

jatuh. "The Rise and Falls on the young age". Jadi inilah bagian dari proses pembelajaran tersebut. Jatuh dan bangkit adalah proses belajar. Selalu ada ruang dan waktu menuju kepada kebaikankebaikan. Kaum muda harus mampu melakukan koreksi-koreksi, perbaikan dan perubahan agar mampu beradaptasi dengan perubahan jaman. Poin saya, jangan sampai terbawa arus perubahan global apa lagi sampai bertentangan dengan nilai, moral dan etika bangsa Indonesia. Kaum muda harus menjadi benteng sekaligus garda terdepan dalam mengawal nilainilai perjuangan bangsa "Indonesian Values". Serap semua yang positif untuk tingkatkan produktifitas dan tinggalkan sesuatu yang negatif dan menghancurkan masa depan. Semangat juang kita jangan tergoyahkan, justru kita harus jawab tantangan-tantangan tersebut dengan pembuktian dalam giat karya dan prestasi. Apa harapan dan pesan-pesan Mas Ibas untuk generasi muda di masa mendatang? Pertama mereka generasi muda harus terus belajar, tanamkan jiwa Nasionalisme dan serap pengalaman baik sebanyakbanyaknya dengan semangat "Harus Bisa" disertai dengan energi positif yang membangun dan mensejahterakan. Kedua, pantang menyerah. Hidup ini selalu berputar, yakinlah dengan cara yang baik, benar dan lurus (ilmu putih). Bermimpi besar, dan jalankan dan raih mimpi-mimpi tersebut setahap demi setahap; Yakin generasi muda mampu dan bisa. Terakhir, sebagai lokomotif penggerak pembangunan; generasi muda harus mampu menjawab segala tantangan untuk dijadikan peluang dengan mengedepankan karakter yang kuat "optimisme" disertai kreasi, inovasi, dan solusi. Yess We Can! Stronger together for the betterness; dengan spirit "satu hati, satu cita-cita untuk satu Indonesia" (Ebyteam)

Oktober 2016 I SINERGIS I 41


Kabar DPP

Para kader di DPP-PD memperingati Dirgahayu 15 tahun Partai Demokrat dengan menggelar Upacara Bendera di Taman Politik, Kantor Pusat Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Jakarta Pusat. (foto: mcpd/iwan k)

K

Jakarta, Sinergisebahagiaan tampak di wajah para kader; anggota dan simpatisan Partai Demokrat. Wajarlah, hari itu, Jumat, 9 September 2016, adalah hari bahagia bagi keluarga besar partai berlambang bintang segitiga merah putih. Pada hari itu, Partai Demokrat genap berusia 15 tahun dan Sang Penggagas; Pendiri Utama; Peniup Roh Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono berusia 67 tahun. Para kader di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) memperingati hari bersejarah itu dengan menggelar Upacara Bendera di Taman Politik, Kantor Pusat Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Jakarta Pusat. Bertindak sebagai inspektur Upacara Sekjen Partai Demokrat Dr Hinca IP Pandjaitan XIII. Dalam arahannya, Hinca Pandjaitan menegaskan pada para kader agar senantiasa mengingat sejarah; mengingat spirit 1945 yang

42 I SINERGIS I Oktober 2016

Dirgahayu 15 Tahun Demokrat dalam Spirit Proklamasi memerdekakan bangsa ini. Bangunan asli di Kantor Pusat Partai Demokrat dinamakan Wisma Proklamasi. Di tempat inilah dua Proklamator RI, Soekarno dan Mohammad Hatta, berdiskusi tentang sebuah bangsa. Mereka berada di Wisma Proklamasi hingga hanya 15 menit sebelum dengan gagah mengumandangkan berdirinya sebuah negara bernama Republik Indonesia ke seluruh penjuru dunia, 17 Agustus 1945. Hinca menerangkan, inilah Partai Demokrat dengan kantor baru; semangat baru; spirit Proklamasi Kemerdekaan 1945. Ditandai dengan beralamat di Wsma Proklamasi. Spirit proklamasi

itu bermakna bahwa pemenangan kompetisi politik di 2017; 2018; 2019 dan seterusnya diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Diingatkannya pula, sebagai perlambang spirit kader, Sang Merah Putih dikibarkan. Selanjutnya 36 bendera Partai Demokrat dikibarkan di tiang-tiang yang menjulang tinggi diiringi Mars Partai Demokrat (karya SBY). Hal ini senada karena awal lirik Mars Demokrat menegaskan: Megah berkibar, menjulang ke angkasa, panji Partai Demokrat. Hinca pun menyampaikan bahwa


Kabar DPP

SBY (yang saat ini berada di Jeju, Korea Selatan, untuk menghadiri Global Green Growth Summit 2016) mengucapkan Dirgahayu Partai Demokrat; selamat ulang tahun untuk seluruh kader; anggota; simpatisan Partai Demokrat. “Dari tanah air, kita sampaikan pula, selamat ulang tahun pada Pak SBY. Semoga Tuhan melindungi dan memberkati seluruh kerja politik Demokrat,” ujar Hinca. Hinca lantas mengatakan, SBY mengarahkan pada para kader menghidupkan Markas Besar Partai Demokrat setiap hari; 24 jam penuh. “Ini markas baru kita. Kita saat ini berdiri di taman politiknya. Kita BOLEH bangga. Tidak satu pun partai yang punya taman seindah ini. Taman yang menyatu dengan Tugu Proklamasi dan taman yang punya spirit proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia,” Hinca menyemangati para kader. Hinca mengatakan, selama sebulan para kader telah bekerja di Wisma Proklamasi. Hal itu ditandai, sejak matahari tenggelam hingga matahari terbit, lampu-lampu menyala terang, menyampaikan pesan pada dunia, pesan pada Indonesia bahwa spirit proklamasi

telah dikumandangkan Partai Demokrat untuk merebut kemenangan demi kemenangan . Hanya 2,5 km dari Wsma Proklamasi berdiri megah Istana Negara; di depan Wisma Proklamasi, hanya berjarak 10 meter berdiri kukuh Tugu Proklamasi. “Jelaslah arah partai ini, merebut kekuasaan dan kembali ke Istana,” Hinca menyampaikan dengan lugas. Partai Demokrat merayakan 15 tahun usianya dengan cara sederhana. Merayakan ulang tahun partai dalam suasana kekeluargaan. Bersinergi menjadi satu kesatuan. “Mari kita nikmati keasrian taman politik dalam suasana hangat. Kita pastikan integritas berpartai di Demokrat untuk meraih kembali kekuasaan yang pernah kita miliki. Saat ini, ibarat balap mobil Formula One (F1) kita hanya masuk pitstop (kendaraan berhenti sementara untuk mengisi bahan bakar dan melakukan pemeliharaan berkala) lalu kembali meluncur mendahului seluruh kompetitor kita,” Hinca mengibaratkan. Di ujung arahan, disampaikan, atas nama Keluarga Besar Partai Demokrat, Ketua Umum Partai Demokrat Prof Dr

Foto bersama para kader DPP-PD memperingati Dirgahayu 15 tahun Partai Demokrat dengan menggelar Upacara Bendera di Taman Politik, Kantor Pusat Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Jakarta Pusat. (foto: mcpd/iwan k) Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen Partai Demokrat Dr Hinca Pandjaitan mengucapkan Dirgahayu Partai Demokrat pada seluruh kader; anggota; simpatisan di DPP, DPD, DPC, PAC, Ranting hingga Anak Ranting PD. Hinca Pandjaitan menutup arahan dengan, bersama seluruh peserta upacara, meneriakkan yel-yel “Demokrat jaya! Demokrat jaya! Demokrat jaya! SBY yes!” Hadir dalam upacara tersebut Pengurus Majelis Tinggi; Pengurus Dewan Pembina; Pengurus Dewan Kehormatan; Pengurus Harian DPP-PD; para karyawan DPP-PD; dan Satgas Rajawali DPP-PD. Dirgahayu 15 tahun Partai Demokrat; selamat ulang tahun ke 67, Pak SBY. (didikpambudi)

Oktober 2016 I SINERGIS I 43


Kabar Komisi

Anggota Komisi X DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono saat berbincang dengan siswasiswi SMK 1 Jayapura, Papua Barat, Senin (31/10/2016).

K

Papua, Sinergis– etua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas mendorong agar siswa-siswi di daerah mendapatkan atensi dalam akses pendidikan. Oleh karenanya, upaya menfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar di sekolahsekolah harus terus ditingkatkan. “Sekolah harus terus didorong menjadi lembaga edukatif formal pencetak sumber daya manusia yang unggul. Di daerah-daerah banyak potensi siswa-siswi yang ke depan menjadi tumpuan pembangunan daerah. Merekalah yang harus membangun daerahnya dengan segala sumber potensi yang ada,” ujar Ibas saat rombongan Komisi X DPR RI mengunjungi SMK 1 Jayapura, Papua Barat, Senin (31/10/2016). Dalam kunjungan kerja Komisi X DPR RI tersebut, politisi muda ini menegaskan agar fasilitas sekolah baik ruang kelas,

44 I SINERGIS I Oktober 2016

Ibas :

Atensi Akses Pendidikan di Daerah Harus Ditingkatkan alat praktek siswa, beasiswa serta sarana penunjang lainnya dapat dipenuhi. Politisi muda ini pun mendorong pemerintah terus meningkatkan upaya mempercepat pemenuhan sarana dan prasarana sekolah khususnya di daerah

agar peningkatan kompetensi siswa berbasis komputerisasi bisa merata diterapkan di seluruh pelosok. “Tujuan kita memastikan sarana dan prasarana sekolah di daerah-daerah telah memenuhi standar sesuai yang


Kabar Komisi “Sekolah harus terus didorong menjadi lembaga edukatif formal pencetak sumber daya manusia yang unggul. Di daerah-daerah banyak potensi siswasiswi yang ke depan menjadi tumpuan pembangunan daerah. Merekalah yang harus membangun daerahnya dengan segala sumber potensi yang ada,” Ibas

diamanatkan undang-undang. Adikadik kita harus termotivasi untuk belajar dan mengembangkan potensinya,” ujar Ibas menanggapi aspirasi para guru dan murid di SMK 1 Jayapura agar alat praktek siswa dan sarana prasarana lainnya bisa dilengkapi. Rombongan Komisi X DPR RI ini juga meninjau SMA YPPK Taruna Dharma, di Jayapura. Di sekolah yang memiliki 450 murid ini, Ibas dan rombongan turut meninjau sarana dan prasarana sekolah. Dalam kunjungan ke sekolah ini, Ibas menilai masih ada kendala yaitu pemenuhan fasilitas komputer di SMA YPPK Taruna Dharma Jayapura ini. “Motivasi belajar adik-adik kita di sini sangat tinggi, oleh karenanya ketersediaan fasilitas belajar mengajar harus seimbang agar serapan ilmu,

kreatifitas dan keterampilan siswa dapat berjalan maksimal,” ujar wakil rakyat asal Dapil VII Jawa Timur ini. Seperti diketahui, kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke Papua diikuti Ketua

Komisi X Teuku Riefky Harsyah dan Wakil Ketua Komisi X Abdul Fikri Faqih, Edhie Baskoro Yudhoyono dan sejumlah anggota Komisi 10 DPR RI lainnya. (EBYteam)

Oktober 2016 I SINERGIS I 45


Kabar Fraksi

R

RUU Masyarakat Adat Tak Berbelit

Jakarta, SinergisUU Masyarakat Adat merupakan Rancangan Undang-Undang yang memang disiapkan oleh masyarakat adat untuk menjadi satu payung hukum tersendiri sebagai satu cara untuk mempercepat kesejahteraan sebagaimana diamanatkan Pembukaan UUD 1945.

46 I SINERGIS I Oktober 2016

RUU ini dari sisi substansi akan menjadi UU yang paling ringkas, tidak berbelitbelit seperti yang lain. Hal itu disampaikan Direktur Advokasi Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PB AMAN) Erasmus Cahyadi ketika AMAN melakukan audiensi ke Fraksi Partai Demokrat, Rabu (26/10) di Senayan, Jakarta. RUU ini hanya terdiri

dari 14 bab dan 48 pasal. Kemudian terdapat dua bab kunci yaitu mengenai Tata Cara Pendaftaran Masyarakat Adat dan terkait Resolusi Konflik. Dalam audiensi yang diterima langsung oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, M. Sc. itu, Eras menyampaikan beberapa poin penting


Kabar Fraksi

"Kita akan tetap konsisten mendukung RUU Masyarakat Adat agar segera disahkan" Edhie Baskoro Yudhoyono

terkait perlunya RUU ini disahkan secepatnya. Salah satu poin penting yang disampaikan yakni bahwa UU Masyarakat Adat ini nantinya perlu memerintahkan UU sektoral lain agar menyesuaikan diri terhadap UU ini. “Pengalaman di lapangan, kami sudah mendorong proses Perda Masyarakat Adat di lima provinsi dan 55 kabupaten, namun kerap menemui kesulitan. Hal ini dikarenakan kebijakan nasional yang berbelit-belit,� ujarnya. Sebenarnya di negara hukum ini, ada banyak UU atau peraturan yang sifatnya multisektor, namun tak satu pun yang secara khusus dan tegas melindungi dan mengakui hak-hak masyarakat adat. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Yance Arizona dari Epistema Institute menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada partai politik yang serius memperjuangkan hak-hak masyarakat adat. Senada dengan Yance, Deputi II PB AMAN Rukka Sombolinggi mengatakan bahwa proses politik di DPR RI belum memastikan RUU Masyarakat Adat sebagai bahasan yang urgen. Sejak 2014, AMAN telah mengajukan draft Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat,

baik kepada DPR maupun Presiden RI. Namun masih gagal masuk daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Setahun berselang (2015), AMAN lanjut mendorong RUU Masyarakat Adat untuk kemudian ditetapkan menjadi UU Masyarakat Adat. Tak berhenti sampai di situ, organisasi masyarakat adat itu kembali mendesak DPR RI agar memasukkan RUU Masyarakat Adat masuk dalam Prolegnas Prioritas 2016. Di sisi lain, AMAN mencoba masuk melalui jalur eksekutif. Hasilnya: nihil. Perjuangan meski panjang, tapi sifatnya tetap sama: pantang mundur apalagi padam. Masyarakat adat melalui AMAN terus mendesak DPR dan Pemerintah RI untuk segera mengesahkan RUU Masyarakat Adat. Salah satunya lewat pendekatan persuasif kepada fraksi-fraksi di DPR RI. Di akhir audiensi, Ibas mengutarakan akan tetap konsisten mendukung RUU Masyarakat Adat agar segera disahkan. "Kita akan tetap konsisten mendukung RUU Masyarakat Adat agar segera disahkan," ungkap Ibas. (**)

Oktober 2016 I SINERGIS I 47


Warga Jakarta gembira menyambut calon pemimpin baru dengan harapan baru, Agus Harimurti Yudhoyono. Sebagai pendatang baru dan segar di ajang kontestasi panggung politik Jakarta, ternyata putra Susilo Bambang Yudhoyono itu menjadi jawaban dari pertanyaan yang selama ini ada dalam diri masyarakat Jakarta.

EDHIE BASKORO YUDHOYONO :

Spirit Kebersamaan Kunci Menangkan Agus - Sylvi 48 I SINERGIS I Oktober 2016

K

Jakarta, Sinergisetua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas menegaskan Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN memutuskan mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni untuk maju dalam pesta demokrasi Pilkada DKI Jakarta 2017 telah melalui proses yang cepat dan dinamis. Oleh karenanya, lanjut Ibas, seluruh kader Demokrat dan segenap kekuatan mesin partai kini tengah membangun spirit kebersamaan untuk memenangkan pasangan Mas AgusMpok Sylvi. "Keputusan sudah diambil melalui proses yang sangat cepat, dinamis, transparan dan berjenjang dengan mekanisme partai sesuai segala aspek pertimbangan matang dan parameter yang ada," ujar Ibas di

Jakarta, Selasa, 27/09/2016. Ibas yang juga Ketua Fraksi FPD DPR RI ini menegaskan pasangan Mas Agus - Mpok Sylvi merupakan pasangan yang saling melengkapi dengan konsep besar "Jakarta untuk rakyat". "Mas Agus sosok yang santun, tegas, berpendidikan tinggi (lulusan 3 Master, MPA, MSC, MA), berprestasi di TNI dan ikut dalam upaya perdamaian dunia, memiliki Track CV yang bagus dan mumpuni. Sementara pasangannya, Ibu Sylvi adalah birokrat yang berjuang dari bawah, seorang professor yang memiliki segudang pengalaman dalam pemerintahan, mantan walikota perempuan yang selalu bekerja tulus dan memiliki solusi di Jakarta," terang wakil rakyat asal Dapil VII Jatim ini. Lebih lanjut, Ibas juga menyampaikan bahwa dari aspek keterwakilan masyarakat, kedua calon ini bisa saling melengkapi untuk masyarakat Jakarta


MENUJU DKI AGUS HARIMURTI YUDHOYONO - SYLVIANA MURNI

#JAKARTA UNTUK RAKYAT C Jakarta, Sinergis: agub-Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengingatkan bahwa masyarakat Jakarta memiliki harapan besar agar Jakarta menghadirkan rasa aman dan kebahagiaan hakiki bagi rakyat. Hal ini disampaikan Agus Yudhoyono saat memberi sambutan singkat Pasangan Calon Gubernur DKI di Hall JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa malam (25/10/2016). Agus mengisahkan, selama sebulan berjalan kaki, ia berkeliling pelosokpelosok Jakarta untuk melihat dan mendengarkan keluhan masyarakat; menyerap aspirasi mereka, khususnya yang juga heterogen. "Mas Agus berasal dari etnis Jawa, mewakili kalangan muda dan energik. Sementara Ibu Sylvi adalah figur lincah representasi dari kalangan perempuan dan berasal dari etnis Betawi," tambah Ibas. Ibas juga menilai, DKI Jakarta memiliki tantangan permasalahan yang kompleks serta membutuhkan energi dan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat. "Oleh karena itu saya yakin demokrasi di Jakarta akan berjalan dengan damai dan menyejukkan sehingga Jakarta bisa benar - benar dibangun dengan sentuhan kenyamanan, kesantunan, kemajuan dan kesejahteraan yang merata untuk seluruh masyarakat Jakarta," Jakarta Untuk Semua" beber

mereka yang berasda di daerah-daerah kurang beruntung. “Masyarakat menerima kami dengan ramah dan kehangatan. Dari jabat tangan dengan mereka, kami merasakan cinta dan harapan besar agar Jakarta menghadirkan rasa aman dan kebahagiaan hakiki bagi rakyat,” ujar Agus. Masyarakat juga menginginkan agar pilkada berjalan damai dan adil. Jangan sampai kontestasi politik ini menjadi beban tambahan hidup mereka. Sebelumnya Agus mengucapkan terima kasih pada KPUD dan Bawaslu Jakarta serta para pasangan calon karena telah melewati tahap demi tahap

politisi muda yang sudah dua periode menjadi wakil rakyat ini. Menyikapi kader Demokrat yang mendukung calon lain, Ibas berpendapat wajar saja kader berpendapat lain jika keputusan politik belum diambil oleh internal partai. "Tetapi ketika keputusan berjenjang, akuntabel, transparan sudah diambil, maka sejak itulah semua kader harus berjuang bersama, bersatu untuk mensukseskan keputusan tersebut, begitulah etika politiknya," lanjutnya. Namun demikian, Ibas mempersilahkan kader yang berbeda pandangan mengambil sikap tegas untuk mengundurkan diri atau menempuh jalan lain. "Namun, saya yakin kecintaan saudara Ruhut yang telah

Kempat petinggi Partai Yaitu Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN melakukan rapat konsolidasi di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kab Bogor. persiapan pilkada dengan baik dan bermartabat. Agus-Sylvi menyatakan siap berkompetisi secara damai sehat dan demokratis. “Alhamdulillah, pasangan kami mendapat nomor satu. Ini nomor baik, insya Allah. Namun saya meyakini semua nomor baik tinggal bagaimana kita memaknainya,” Agus menuturkan. Agus-Sylvi berkomitmen penuh menjaga ketulusan hati untuk membuat Jakarta menjadi lebih baik; menjadikan Jakarta rumah bagi semua; Jakarta untuk rakyat.

berjuang dan menjadi bagian dalam membesarkan Partai Demokrat tidak pernah pudar pada partai yang disayanginya," tutup Ibas. (**)

Oktober 2016 I SINERGIS I 49


MENUJU DKI 1

Konferensi pers Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN tentang penetapan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur pada di Pilkada DKI Jakarta 2017 di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Kab Bogor, Jumat dini hari (23/9/2016). (foto: mcpd/iwan k)

Calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, Agus Harimurti Yudhoyono memohon doa restu Ayahandanya, Susilo Bambang Yudhoyono, sebelum mendaftar di KPU DKI Jakarta. (foto: EBY Team/Leo Delly Lee Montana)

Edhie Baskoro Yudhoyono bersama Aliya Baskoro Yudhoyono saat mengikuti kegiatan Kampanye Damai Calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, pasangan Nomor urut 1 (Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni) . (foto: EBY Team/Leo Delly Lee Montana)

50 I SINERGIS I Oktober 2016

Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Calon Wagub DKI Jakarta Sylviana Murni menerima plakat deklarasi kampanye damai Pilgub DKI 2017 dari KPUD Jakarta di Taman Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2016). (foto: mcpd/omartara)

“Kita ingin membuat merah putih dan Indonesia bangga karena kita tahu masyarakat Indonesia dan dunia menyorot pilkada Jakarta ksebagai barometer pilkada serentak lainnya di 100 wilayah tanah air,” Agus menyampaikan. Agus dan Sylvi mengajak kader 4 parpol pengusung dan para pendukung agar menghindari provokasi, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Karena provokasi destruktif akan menciderai nilai Pancasila serta kesatuan dan persatuan bangsa. Agus meyakini Basuki-Jarot, serta Anis-Sandi memiliki komitmen sama. Agus kemudian mengajak masyarakat membangun Jakarta untuk rakyat. Ia berterima kasih kader, relawan, dan simpatisan telah bekerja keras dalam sebulan ini. “Ayo, kita lanjutkan kerja keras kita selama 3.5 bulan ke depan agar memenangkan hati pikiran rakyat Jakarta,” Agus memotivasi. Agus lantas menutup sambutannya dengan berpantun: Jalan-jalan ke Pasar Baru Banyak orang senyum menyapa Alhamdulillah dapat nomor satu Insya Allah sukses untuk Jakarta (EBYteam)


MENUJU DKI ibasyudhoyono Hold My Hand... Bersatu Menuju Kemajuan Bukan Kebuntuan melalui kampanye Damai dan Berintegritas.. #Jakarta4all #JakartaUntukRakyat #SatukanJakarta #PesonaIndonesia #Monas

Foto bersama Cagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dengan Ketua Fraksi PD DPR-RI Edhie Baskoro Yudhyono (Ibas). Agus didampingi Annisa Pohan dan Ibas didampingi Aliya Rajasa. (foto: Dok Tim Pemenangan Agus-Sylvi)

P

Jakarta, Sinergisasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni resmi menjadi pasangan calon di Pilgub DKI. Usai resmi ditetapkan sebagai Cagub DKI, Agus tampak bergembira dan terlihat memeluk sang adik, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Ketua KPU DKI Sumarno mengumumkan bahwa pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP telah memenuhi syarat. Penetapan pasangan calon digelar di Bali Sudirman, Jl Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016). “Maka bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur atas nama Bapak Agus Harimurti dan Ibu Sylviana Murni dinyatakan memenuhi syarat,” ungkap Sumarno saat mengumumkan. Usai acara, Agus tampak berfoto dengan Ibas yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR. Terlihat Agus dan Ibas berpose bersama masing-masing istrinya. Agus yang mengenakan batik khas Betawi berada di tengah bersama dengan sang adik yang memakai baju

Pelukan Agus untuk Ibas Usai Penetapan Cagub DKI koko putih dan sarung oranye tersampir di bahunya. Keduanya kompak bersalam komando. Satu tangan Ibas tampak mengacungkan jempol, sementara Agus terlihat memeluk bahu Ibas yang juga merupakan Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat. “Dukungan dari Ketua Fraksi Partai Demokrat yang juga adik Mas AHY, dukungan dari keluarga,” ucap General Affairs Timses Agus-Sylvi, Putu Supadma Rudana, Senin (24/10/2016) malam. Di foto yang sama, di samping kanan Agus terlihat istrinya, Annisa Pohan merangkul lengannya. Istri Ibas, Aliya Rajasa juga berpose sama dengan memeluk lengan sang suami. Agus sempat menyatakan Ibas menjadi salah satu orang yang berpengaruh dalam keputusannya mengikuti Pilgub DKI. Keduanya pun terus mendukung satu sama lain dan

tak mau terpengaruh dengan isu-isu liar. “Dulu waktu saya mau jadi tentara dia support saya, dia mau jadi politisi juga saya support abis dia. Dan saatnya ini ada perubahan kehidupan, perubahan karier, dia pun tetap support itu. Jadi Alhamdulillah, saya kakak-adik tetapi cukup dekat. Dalam arti saling mendukung satu sama lainnya,” ungkap Agus beberapa waktu lalu. “Karena dia sayang sama saya, dan saya sayang sama dia juga,” imbuh putera sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu. Dalam berbagai kesempatan sosialisasi ataupun acara konsolidasi terkait Pilgub DKI, Ibas tampak mendampingi Agus. Ibas menjadi salah satu ‘motor penggerak’ di partainya yang bekerja keras untuk memenangkan Agus-Sylvi. (detik/Ebyteam)

Oktober 2016 I SINERGIS I 51


Calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidato politik pertama di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam (23/9/2016). (foto: mcpd/omartara)

Pidato untuk Rakyat dari Agus Yudhoyono Mengusung semboyan “Jakarta untuk Rakyat�, Calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, Agus Harimurti Yudhoyono (berpasangan dengan Sylviana Murni) menyampaikan pidato politik pertamanya di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam (23/9/2016). Dengan suara tersendat, dibalut keharuan dalam, Agus Yudhoyono menyampaikan, dengan hati berat, ia harus berpamitan kepada TNI yang menempanya selama lebih 15 tahun, karena ingin melakukan pengabdian lain: dunia politik dan pemerintahan. Berikut pidato politik pertama; pidato untuk rakyat dari Agus Harimurti Yudhoyono, selengkapnya:

52 I SINERGIS I Oktober 2016

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Selamat malam, salam sejahtera bagi kita semua Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta para sahabat yang saya cintai dan banggakan Hari ini adalah hari panjang dan tidak mudah, tetapi bersejarah, dalam perjalanan hidup saya. Tepatnya pukul 01.00, tengah malam, saya harus menentukan pilihan dan mengambil keputusan tidak mudah. Apakah saya tetap menjalani karier di dunia militer atau menjalankan

pengabdian di lingkungan berbeda. Dua hari lalu, ada 4 parpol: Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat, serta sejumlah kalangan masyarakat yang meminta kesediaan saya untuk dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Waktu yang saya miliki untuk menjawab pertanyaan itu sangat terbatas, karena saya baru kembali dari Darwin Australia, membawa pasukan untuk latihan besama TNI AD dan AD Australia. Namun seorang pemimpin


MENUJU DKI Politik dan demokrasi yang kita anut dan kembangkan, haruslah yang damai; beretika; dan juga tertib. Itulah nilai-nilai keluhuran dan kemanusiaan; itulah identitas bangsa Indonesia. harus bisa dan berani mengambil keputusan. Tanpa paksaan dan tekanan siapa pun, saya telah mengambil keputusan. Sejak tadi pagi, saya mengikuti respons dan reaksi dari berbagai kalangan, yang tentu sangat beragam. Saya sangat memahami, banyak yang merasa sedih; menyayangkan; serta mempertanyakan keputusan yang saya ambil, karena merasa, saya sesungguhnya memiliki karier dan masa depan baik di TNI. Tetapi dengan hati tulus, saya meyakinkan, rasa cinta dan bangga saya terhadap institusi TNI yang telah melahirkan dan menempa saya, tidak akan pernah pudar. Pada kesempatan baik ini, izinkan saya mengucapkan rasa terima kasih; hormat; dan bangga saya kepada para atasan dan senior yang telah mendidik saya selama ini; pada rekan-rekan perwira yang bekerja bersama saya, serta seluruh prajurit yang pernah saya pimpin. Terus terang dengan hati berat, karena selama lebih 15 tahun, saya berdinas di dunia keprajuritan; di jajaran TNI yang saya cintai dan saya banggakan, saya mengatakan, saya siap melakukan pengabdian yang lain yaitu di dunia politik dan pemerintahan.

Mohon maaf.

Sejatinya, dari TNI, saya belajar dan berprinsip bahwa mengabdi bagi masyarakat; negara; dan bangsa, tidak mengenal batas waktu dan tidak mengenal wilayah penugasan. Apalagi saya memiliki tujuan baik. Jika Allah SWT mengizinkan, dan saudara-saudara saya, masyarakat Jakarta memberi kepercayaan,

bersama ibu Sylviana Murni, saya bertekad berjuang sekuat tenaga menjadikan Jakarta jadi semakin maju; semakin aman; semakin tertib; ekonominya makin tumbuh; masyarakatnya makin sejahtera; kesenjangan sosial tidak makin menjadi-jadi; hukum dan keadilan semakin tegak; kejahatan terus dapat kita perangi; lingkungan kita makin terjaga; pemerintahan dikelola dengan tertib, transparan-akuntabel, terbebas dari penyimpangan terhadap hukum dan aturan, serta terus mengatasi permasalahan yang nyaris permanen seperti banjir dan kemacetan. Saya tahu, ini tugas yang tidak mudah, tantangannya juga besar, tetapi saya percaya, Jakarta yang lebih baik selalu dapat kita wujudkan bersama. Semboyan dan semangat yang kami usung adalah “Jakarta untuk Rakyat�, sekali lagi, “Jakarta untuk Rakyat� karena memang Jakarta adalah milik rakyat; milik kita semua. Untuk dapat mencapai tujuan mulia tersebut, saya bersama Ibu Sylviana Murni siap berkompetisi secara sehat dan demokratis. Politik dan demokrasi yang kita anut dan kembangkan, haruslah yang damai; beretika; dan juga tertib. Itulah nilai-nilai keluhuran dan kemanusiaan; itulah identitas bangsa Indonesia. Terakhir, saya mohon dengan tulus. doa restu Bapak-bapak; Ibuibu, serta seluruh masyarakat Jakarta, masyarakat Indonesia umumnya, agar niat dan tujuan baik ini dikabulkan Allah SWT; Tuhan Yang Maha Kuasa. Wabillahi taufiq walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. (EBYteam/ didikpambudi)

Oktober 2016 I SINERGIS I 53


54 I SINERGIS I Oktober 2016


NasionaL Presiden Republik Indonesia ke-6 (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono saat acara Foreign Policy Community Of Indonesia (FIPCI) di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (17/9). Acara bertajuk Conference on Indonesian Foreign Policy 2016 : Finding Indonesia’s Place In The Brave New World menghadirkan sekitar 50 pembicara dari dalam dan luar negeri. (Foto: Aktual)

P

Jakarta, Sinergisresiden Republik Indonesia ke-6 (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui kebangkitan China di berbagai bidang. The Rise of

SBY: China atau kebangkitan China ini bisa menjadi negara super power yang selama ini dipegang negara adidaya Amerika Serikat. Akan tetapi, China hendaknya tidak jumawa dengan kekuatan besarbesaran yang dimilikinya. Sebab negara super power apabila tidak memberikan manfaat bagi negara lain, apalagi sampai berlaku mengganggu kedaulatan negara lain, sama saja dengan menciptakan instabilitas dunia. “Kebangkitan China itu suatu realitas, harus kita terima dalam arti memang terjadi kebangkitan China,” kata SBY dalam acara Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Sabtu (17/9). SBY bersanding dengan Presiden Pertama Timor Leste, Xanana Gusmao.

China Bisa Jadi Negara Super Power, tapi Jangan Buat Asia Tak Aman

Keduanya menjadi pembicara dalam Closing Plenary Session dengan tema A Conversation with World Leaders on the State of the World. Disampaikan SBY, dalam dua tahun terakhir setelah pensiun menjadi Kepala Negara, ia beberapa kali ke Tiongkok, Korea Selatan, Jepang dan negaranegara lainnya. Dari kunjungannya itu pula negara-negara lain mengakui kebangkitan China. Dari ekonominya yang tumbuh pesat, militernya yang terus maju hingga politiknya. Pengaruhnya di kawasan juga semakin besar. Kondisi demikian memang selayaknya harus diterima, termasuk oleh negara adidaya Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Akan tetapi, SBY mengingatkan, negara-negara Asia menginginkan

The Rise of China bisa membawa manfaat. Misalnya dengan menjalin kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi dan sebagainya. Bukan sebaliknya, kebangkitan China mengganggu negara-negara tetangga dan mengganggu perdamaian serta stabilitas di kawasan Asia Tenggara. “Eh Tiongkok, Anda menjadi negara besar, tapi awas, jangan membuat Asia menjadi negara tidak aman. Itu yang menurut saya harus dibangun,” kata SBY. “Tetangganya ingin bangkitnya Tiongkok membawa manfaat secara ekonomi, tidak menimbulkan kecemasan. Tidak perlu kaget, tidak perlu takut, tapi juga harus mengingatkan sebagai kawan. Ikutlah menciptakan aman di kawasan ini,” SBY mengingatkan. (aktual/dik)

Oktober 2016 I SINERGIS I 55


Nasional

P

SBY DORONG TIMOR LESTE Segera Jadi Anggota ASEAN

Jakarta, Sinergisresiden Republik Indonesia ke-6 (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berbicara panjang lebar mengenai perkembangan geopolitik di Kawasan Asia Tenggara dalam acara Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9) sore. Bersama Presiden Pertama Timor Leste, Xanana Gusmao, keduanya membahas pentingnya perdamaian dunia, kedaulatan negara, lingkungan hidup hingga pentingnya keberadaan Timor Leste di ASEAN. Dipandu Dino Patti Djalal, SBY dan Xanana menjadi pembicara utama dalam sesi Closing Plenary Session dengan tema A Conversation with World Leaders on the State of the World. “Saya setuju, ASEAN harus memainkan peran yang tepat dan benar di kawasan ini. Kalau tidak, seperti Bung Xanana tadi katakan, sayang. Sepuluh tahun saya di ASEAN dengan segala dinamika, pasang surut, patut saya mengingatkan para pemimpin ASEAN sekarang. Dunia berharap ASEAN bisa berperan di kawasan ini,” katanya. Penggagas berdirinya Partai Demokrat itu menanggapi pernyataan Xanana bahwa ASEAN seharusnya bisa lebih proaktif dalam diplomasi. Bukan sebaliknya,

56 I SINERGIS I Oktober 2016

melakukan pertemuan para petinggi negara ketika muncul masalah baru. Keberadaan ASEAN sebenarnya sangat penting bila proaktif dalam menciptakan perdamaian. Misalnya dalam ketegangan di Laut China Selatan. Dimana China berhadapan dengan empat negara ASEAN, masing-masing Filipina, Vietnam, Malaysia dan Brunei Darussalam. “Memang masalahnya rumit, ada Tiongkok di satu pihak, yang dekat dengan Rusia. Ada Filipina, Vietnam, yang dekat sama Amerika Serikat, Jepang dan Australia,” SBY menjelaskan. ASEAN bila proaktif bisa membantu menyelesaikan sengketa Laut China Selatan sehingga nantinya tidak terjadi perang. Sebab jika pilihan akhir penyelesaian sengketa adalah perang, maka dampaknya sangat besar. Bukan hanya negara yang bersengketa, melainkan juga berimbas ke negara lain. ASEAN bisa memposisikan diri di tengah tanpa keberpihakan baik kepada China maupun kepada Amerika Serikat. Keduanya harus duduk bersama dan menyelesaikan sengketa secara damai. Dan, ASEAN harus berada di garda terdepan menyelesaikan sengketa tersebut. “ASEAN akan mencegah terjadinya peperangan di Laut China Selatan, harus begitu. Tidak masuk di akal kalau ASEAN tidak punya pendapat,” kata SBY.

Proaktif di sini, ditekankan SBY, bukan aktif memprovokasi, melainkan memberikan solusi. Untuk poin ini, SBY memberikan persetujuannya 200 persen dengan pandangan Xanana. Lantas Xanana menyambut hangat dengan menyetujui pentingnya sikap proaktif ASEAN menjadi 250 persen. SBY lantas menyinggung bahwa ASEAN yang terdiri dari 10 negara sudah seharusnya menerima Timor Leste menjadi anggota baru. “Sejak 2011, saya berjuang Timor Leste masuk di dalam ASEAN. Mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi diterima bersama saudaranya di kawasan ini menjadi bagian dari ASEAN,” SBY menyampaikan. (aktual/ dik)


NasionaL

Presiden Republik Indonesia ke-6 (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman hangat dengan Presiden Pertama Timor Leste, Xanana Gusmao saat acara Foreign Policy Community Of Indonesia (FIPCI) di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (17/9). Acara bertajuk Conference on Indonesian Foreign Policy 2016 : Finding Indonesia’s Place In The Brave New World menghadirkan sekitar 50 pembicara dari dalam dan luar negeri. (foto: Aktual)

“Saya setuju, ASEAN harus memainkan peran yang tepat dan benar di kawasan ini. Kalau tidak, seperti Bung Xanana tadi katakan, sayang. Sepuluh tahun saya di ASEAN dengan segala dinamika, pasang surut, patut saya mengingatkan para pemimpin ASEAN sekarang. Dunia berharap ASEAN bisa berperan di kawasan ini,” SBY Oktober 2016 I SINERGIS I 57


Nasional

PM Korsel Berterimakasih pada SBY

D

Seoul, Korea Selatan, Sinergisalam kapasitasnya sebagai Presiden dan Chairman Global Green Growth Institute, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono (yang juga Ketua Umum Partai Demokrat) bertemu dengan Perdana Menteri Republik Korea Hwang Kyo-ahn, di Seoul, Korea Selatan, Senin 12 September 2016. Dalam pertemuan tersebut, PM Hwang menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan dan peran SBY dalam meningkatkan kerja sama dan persahabatan IndonesiaKorea Selatan selama 10 tahun memimpin Indonesia. PM Hwang juga mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan dan peran SBY dalam memajukan GGGI yang berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan. SBY yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono, berada di Korea Selatan sejak tanggal 5 September 2016. Sebelumnya, SBY menghadiri dan memimpin Global Green Growth Summit 2016 di Pulau Jeju, Korea Selatan. (facebook SBYudhoyono/dik) Dalam kapasitas sebagai Presiden dan Chairman Global Green Growth Institute, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono (yang juga Ketua Umum Partai Demokrat) bertemu dengan Perdana Menteri Republik Korea Hwang Kyo-ahn, di Seoul, Korea Selatan, Senin 12 September 2016. (foto: facebook SBYudhoyono)

58 I SINERGIS I Oktober 2016

Presiden dan Chairman Global Green Growth Institute, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono (yang juga Ketua Umum Partai Demokrat) didampingi ketua fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono bertemu dengan Perdana Menteri Republik Korea Hwang Kyo-ahn, di Seoul, Korea Selatan, Senin 12 September 2016.


NasionaL

Presiden RI ke-6 (2004-2014), juga Ketua Umum Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono didaulat untuk foto bersama dengan masyarakat Muslim dari berbagai bangsa, usai melaksanakan salat Idul-Adha di Seoul Central Mosque, Itaewon, Seoul, Senin, 12 September 2016. (foto: facebook SBYudhoyono)

SBY Salat Idul-Adha di Masjid Seoul Seoul, Korea Selatan, SinergisSenin, 12 September 2016, Presiden RI ke-6 (2004-2014), juga Ketua Umum Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono yang sedang berada di Seoul, Korea Selatan, melaksanakan salat Idul-Adha di Seoul Central Mosque, Itaewon, Seoul. Salat Idul-Adha ini juga dihadiri masyarakat Muslim dari berbagai bangsa. Usai melaksanakan salat, banyak masyarakat yang mengajak SBY dan Ibu Ani berfoto bersama. Dengan sabar, keduanya melayani permintaan mereka. SBY dan ibu Ani juga bersilaturahim dengan masyarakat Indonesia yang tinggal dan sedang bertugas di Korsel, termasuk juga para mahasiswa Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan di sana. Ibu Ani juga sempat bertemu dan berfoto salah satu pengurus Masjid yang berkewarganegaraan Korea, Seo Hyekyoung (Fatima). (facebook SBYudhoyono)

Ibu Ani Yudhoyono bersilaturahim dengan masyarakat Indonesia yang tinggal dan sedang bertugas di Korsel. (foto: facebook SBYudhoyono)

Presiden RI ke-6 (2004-2014), juga Ketua Umum Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono didaulat untuk foto bersama dengan masyarakat Muslim dari berbagai bangsa, usai melaksanakan salat Idul-Adha di Seoul Central Mosque, Itaewon, Seoul, Senin, 12 September 2016. (foto: facebook SBYudhoyono)

Oktober 2016 I SINERGIS I 59


Nasional SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY):

Kejahatan yang Akibatkan Munir Meninggal adalah Kejahatan Serius

S

Cikeas, Kab Bogor, Sinergisebagaimana telah disampaikannya melalui akun pribadi di twitter, Presiden RI ke-6 (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Profesor Doktor Susilo Bambang Yudhoyono dengan bersegera memberikan penjelasan kepada rakyat Indonesia terkait tindak lanjut hasil temuan Tim Pencari Fakta atas Meninggalnya Aktivis HAM Munir yang disingkat “TPF Munir”. Penjelasan itu disampaikan SBY dalam konferensi pers di kediamannya, Puri Cikeas, Gunung Putri, Kab Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/10). Hadir dalam penjelasan itu, para mantan pejabat Kabinet Indonesia Bersatu yakni Mantan Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, Mantan Kepala BIN Mayjen TNI (Purn) Syamsir Siregar, Mantan Sekretaris Kabinet/Menteri Sekretaris Negara Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi, Mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Bambang Hendarso Daruri, dan Mantan Ketua TPF Munir Brigjen Pol (Purn) Marzuki Hanafi “Kejahatan yang mengakibatkan meninggalnya aktivis HAM Munir adalah kejahatan serius. Mencoreng demokrasi kita saat itu. Tidak pelak, peristiwa itu menjadi perhatian masyarakat Indonesia dan dunia. Karena itu saya pastikan, apa yang kami lakukan, dulu, adalah tindakan serius dan sungguh-sungguh, terutama dalam konteks penegakan hukum,” demikia ditegaskan SBY dalam

60 I SINERGIS I Oktober 2016

pengantarnya. Tentu apa yang maksimal dilakukan Pemerintahan SBY, menyikapi temuan dan rekomendasi TPF Munir adalah sebatas kewenangan pejabat eksekutif, termasuk kewenangan yang dimiliki penyelidik, penyidik, dan penuntut. SBY awalnya mengatakan, sebagai mantan Kepala Negara, ia jarang bicara karena merasa lebih baik ia bersikap seperti itu. Meski dalam kapasitas sebagai pemimpin partai politik (Ketua Umum Partai Demokrat) sesekali ia harus bicara agar negara kita bisa makin baik ke depan. Dalam menyampaikan penjelasan kepada pers, untuk diteruskan kepada rakyat, tentang temuan dan rekomendasi TPF Munir dengan segala hal terkait, SBY didampingi sebagian pejabat KIB yang telah sejak dua minggu lalu bekerja bersamanya untuk menyampaikan penjelasan utuh. “Saya mengikuti pemberitaan media massa selama dua minggu ini. saya dengarkan dan saya baca dengan baik. Sebagian perbincangan, tanggapan, dan komentar yang diberikan, kontekstual. Memang itulah yang seharusnya dibicarakan terkait TPF Munir, menyangkut temuan dan rekomendasinya. Tetapi terus terang ada yang bergeser. Tadinya legal issu (murni

persoalan hukum) menjadi bernuansa politik,” ujar SBY. Sebagai Kepala Negara dua periode, SBY bukan orang baru dalam perpolitikan di negeri ini. Baginya persoalan hukum yang dipolitisir adalah hal biasa. “Kewajiban kami memberikan penjelasan sesuai konteks, relevan dengan apa yang menjadi perhatian publik, utamanya kepada para aktivis HAM, yang tentu sangat peduli dengan kasus meninggalnya alm Munir,” SBY memaparkan. Begitupun, meski terus mengikuti perbincangan terkait TPF Munir, SBY memilih untuk bersikap tidak reaktif. SBY tidak mau menjawab asal-asalan. “Saya memilih, bersama mantan


NasionaL

pejabat terkait, mempersiapkan jawaban lengkap dan utuh. Jawaban yang memang berangkat dari data, fakta, peristiwa, dan logika. Itulah yang saya sampaikan pada rakyat Indonesia. Berkaitan tindak lanjut temuan TPF Munir, sebagai Presiden saat itu, saya bertanggungjawab. Bahkan sebagai Mantan Presiden (saat ini) saya tetap bertanggungjawab atas apa yang kami lakukan dulu dalam menegakkan hukum terkait kasus meninggalnya Munir. Lebih khusus dalam merespons dan menindaklanjuti reomendasi TPF Munir,” SBY memaparkan dengan gamblang. Di akhir pengantarnya, SBY mengatakan, jika masih ada yang menganggap keadilan sejati belum

terwujud, selalu ada pintu untuk mencari kebenaran. “Jika masih ada kebenaran yang belum terkuak, saya ulangi, selalu ada pintu untuk mencari kebenaran sejati. Oleh karena itu, saya mendukung, langkah-langkah Presiden Jokowi (Joko Widodo) jika ingin melanjutkan penegakan hukum, jika memang ada yang belum selesai. “Demikian pengantar saya. Para wartawan yang saya cintai, setelah pengantar ini, dilanjutkan penjelasan (lihat: PERNYATAAN PERS TENTANG TINDAK LANJUT HASIL TEMUAN TIM PENCARI FAKTA MENINGGALNYA MUNIR), dibacakan Saudara Sudi Silalahi, yang naskah penjelasannya

Presiden RI ke-6 (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Profesor Doktor Susilo Bambang Yudhoyono (foto: mcpd/rosandidharma)

kami susun bersama. Tentu yang paling bertanggungjawab atas penyusunannya adalah saya sendiri,” SBY, dengan tenang, mengakhiri pengantarnya. Selanjutnya, usai konperensi pers, naskah lengkap dibagikan kepada pers agar diketahui secara lengkap dan utuh, apa yang dilakukan Pemerintahan SBY dalam menindaklanjuti temuan TPF Munir dan apa pula yang dilakukan menindaklanjuti rekomendasi TPF Munir. (EBYteam)

Oktober 2016 I SINERGIS I 61


Nasional

Pidato Lengkap SBY tentang

Situasi Politik Terkini dan Demo 4 November Ketua Umum Partai Demokrat Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono berbicara mengenai situasi politik terakhir dalam konferensi pers di kediamannya Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Rabu (2/11/2016). (foto: Iwan.K/MCPD) Cikeas, Bogor: Ketua Umum Partai Demokrat SBY memberikan pernyataannya atas isu-isu terkini yang menerpanya. Salah satu isu terkini yakni demo 4 November.

62 I SINERGIS I Oktober 2016

Berikut pernyataan lengkap SBY di Cikeas, Bogor, Rabu (2/11/2016): Bismillahirrohmaanirohim. Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh. Salam sejahtera untuk kita semua, Om Swastiastu. Para wartawan yang saya cintai. Alhamdulillah hari ini kita dapat kembali berada di rumah Cikeas ini, rumah perjuangan kami untuk saya dapat memberikan penjelasan melalui saudarasaudara untuk diteruskan kepada saudara-saudara kami, rakyat Indonesia terkait dengan perkembangan situasi

politik terkini. Semula penjelasan ini akan saya sampaikan kemarin di Wisma Proklamasi 41 kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, tetapi saya pikir lebih tepat, lebih baik kalau pernyataan pers ini saya sampaikan di Cikeas ini. Sebab di Wisma Proklamasi 41 sekarang tengah digunakan antara lain untuk kantor tim pemenangan Agus-Sylvi. Sedangkan forum ini bukan forum tim pemenangan Agus-Sylvi. Tim pemenangan Agus Sylvi itu terdiri dari sekian belas parpol, baik yang memiliki kursi di DPR maupun yang tidak dan juga sejumlah komponen


non parpol termasuk unsur relawan dan simpatisan. Saya sengaja memisahkan forum ini dengan forum pemenangan itu agar kami tetap fokus dan tidak perlu dipandang sebagai pencampuradukan antara sikap, pandangan dan rekomendasi PD dengan apa yang sedang dilakukan tim sukses oleh Agus-Sylvi sebagaimana yang dilakukan tim sukses-tim sukses yang lain. Oleh karena itu rekanrekan wartawan, kapasitas saya dalam menyampaikan penjelasan ini sebagai lebih pimpinan PD. Oleh karena itu yang mendampingi unsur pimpinan dari PD. Topik utamanya jelas adalah situasi politik terkini, utamanya berkaitan dengan yang saudara liput dan beritakan hampir setiap hari, hampir setiap jam. Bahkan hampir setiap menit yaitu seputar rencana gerakan unjuk rasa yang akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 4 November 2016 mendatang. Saya akan mulai dari bagaimana kita melihat situasi terkini. Yah minggu ini politik di negeri kita menghangat. Bukan hanya di Jakarta tapi juga di seluruh Tanah Air. Kita saksikan hari-hari terakhir ini banyak pertemuan parpol. Misalnya Pak Presiden kita Pak Jokowi bertemu dengan Pak Prabowo Subianto. Kemarin saya bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla dan Menko Polhukam Wiranto dan para wartawan juga sudah mengetahuinya dan banyak lagi saya pantau pertemuan-pertemuan politik termasuk statement yang dikeluarkan para tokoh-tokoh politik itu. Saya memandang semuanya itu baik, saya yakini niatnya baik dan jangan kalau pertemuan politik yg dilakukan merekamereka yang di luar kekuasaan lantas dicurigai. Intelijen harus akurat, jangan berkembang menjadi intelijen yang ngawur dan main tuduh. Saya kira bukan intelijen seperti itu yang harus hadir di negeri tercinta ini karena amanah reformasi kita jelas, kita ingin merefeormnasi tatanan budaya yang cara-cara yang dulu terjadi di era otoritarian yang tidak tepat kita ubah menjadi tatanan yang tepat dengin iklim dan suasana negara demokrasi.

Sekaligus saya mengingatkan era sekarang adalah era demokrasi, bukan era otoritarian. Saya tidak tahu apakah adik-adik wartawan pada penggal sejarah yang penting tahun 1998, 1999, 2000 juga berada dalam pusaran nasional yang menandai terjadinya tonggak perubahan besar dari era otoritarian menuju era demokrasi. Dulu kalau tidak ada yang mengalami atau terlibat langsung, baik untuk mengetahui sejarah negeri sendiri. Jangan sampai kita tahu sejarah negara lain, Amerika, Hongkong, Timteng tapi kita tidak tahu sejarah di negeri kita sendiri. Masih berkaitan dengan situasi politik sekarang ini saya juga menyimak banyak sekali seruan, BOLEH unjuk rasa, tapi jangan anarkis. Saya setuju bukan hanya 100 persen, 300 persen, itu juga seruan PD. Itu juga seruan SBY yang Alhamdulillah dengan izin Allah memimpin Indonesia selama 10 tahun beberapa saat yang lalu. Unjuk rasa di negeri ini, unjuk rasa di sebuah negara demokrasi yang tertib adalah ya unjuk rasa yang damai, yang tertib, sesuai aturan, dan tidak merusak. kalau unjuk rasa destruktif, menangis kita semua. Tidak mudah membangun negeri ini secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, break to break dari generasi ke generasi. oleh karena itu hasil pembangunan janganglah dalam waktu yang sekejap katakanlah begitu tiba-tiba harus dirusak. Saya juga setuju saya juga menyerukan hingga hari ini dan akan terus menyerukan, setiap orang memiliki hak politik. Itu dijamin oleh konstitusi untuk menyampaikan pandangannya, pikirannya, bahkan protes-protesnya, dan dalam terminologi politik itu disebut unjuk rasa asalkan sekali lagi tertib, damai, tidak melanggar aturan dan tidak merusak. Tetapi harus ingat bagi siapapun, unjuk rasa itu bukan kejahatan politik. Unjuk rasa bukan kejahatan politik. Unjuk rasa bagian dari demokrasi, asalkan tidak anarkis. 10 Tahun saya jadi presiden, sebagian dari saudara mengikuti bahkan kerap memberitakan, menyiarkan sepanjang

NasionaL

10 tahun unjuk rasa ada terus. Mulai dari yang kecil, menengah maupun besar dan setiap unjuk rasa apalagi dilakukan di depan Istana selalu saya utus staf pribadi saya. Tolong dicatat apa temanya, apa tuntutannya, barangkali ada yang perlu kita jadikan masukan, umpan balik dan pertimbangan untuk mengambil keputusan, menetapkan kebijakan dan mengatasi masalah pada tingkat nasional. Saya tidak alergi dengan unjuk rasa. Saya buktikan dulu selama 10 tahun dan meskipun 10 tahun pemerintahan yang saya pimpin ibaratnya tidak sepi dari aksi unjuk rasa. Pemerintahan kami tidak jatuh, ekonomi tetap tumbuh, saya masih bisa bekerja, siapa bilang tidak bisa bekerja. Kalau tidak bisa bekerja bagaimana ekonomi tumbuh dan lainlain yang telah kita capai dulu. Intelijen dulu juga tidak mudah melaporkan kepada saya sesuatu yang tidak akurat. Saya senang polisi dan jajaran aparat keamanan juga tidak main tangkap apalagi main tembak. Tadi malam saya juga berbincang-bincang dengan Pak Jusuf Kalla. Kami generasi yang lebih tua, ingat dulu peristiwa tahun 1966 yang melibatkan mahasiwa UI tahun 1998 yang melibatkan mahasiswa Trisaksti gara-gara main tembak terjadilah prahara maha besar yang mengubah sejarah di negeri kita ini. Kita harus memetik pelajaran sejarah di masa silam. Dulu saya tidak pernah dengan mudah menuduh ada orang-orang besar mendanai aksi-aksi unjuk rasa, ada orang besar menggerakkan unjuk rasa. Kalau dikaitkan situasi sekarang kalau ada informasi atau analisis intelijen seperti itu, saya kira berbahaya. Menuduh seseorang, menuduh sebuah kalangan, menuduh sebuah parpol, melakukan seperti itu, itu fitnah, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. I tell you. Yang kedua, menghina. Rakyat bukan kelompok bayaran. Urusan hati nurani tidak ada yg bisa mempengaruhi, uang tidak ada gunanaya. Apalagi ukuran akidah. Banyak di dunia ini mereka rela mengorbankan jiwanya demi akidah. Memfitnah orang yang dilaporkan itu,

Oktober 2016 I SINERGIS I 63


Nasional

parpol atau pihak-pihak yang dilaporkan itu. Nama analisis intelijen sekaligus menghina. Kita tahu Arab Spring, mulai dari Mesir, Libya, Tunisia, Yaman, itu tidak ada dikatakan penggeraknya, leaderless revolution. Yang mengomandoi handphone, social media, itulah era digital society. Itulah era sekarang ini. Jadi jangan tiba-tiba menyimpulkan ini yang menggerakkan, ini yang mendanai. Dalam menanggapi soal kemungkinan ada laporan yang tidak berdasar seperti itu, saya tidak asal bicara. Saya kumpulkan keterangan, saya korek apa yang ada dalam pikiran penyelenggara negara, jajaran pemerintahan, beliau-beliau yang mengemban amanah, baru saya bicara. Sekali lagi karena saya mengetahui. Saya mendengar dan setelah saya kroscek, saya konfirmasikan benar adanya, mudah-mudahan, mudah-mudahan yang saya dengar itu tidak benar, Tidak seperti itu, kalau memang ada analisis intelijen bahwa ada pihak ini yang mendanai, pihak ini yang mengerakkan parpol ini yang punya kepentingan menggerakkan unjuk rasa besar itu. Saudara-saudara, berbahaya jika di sebuah negara ada inteligent failure dan inteligent error. Ini istilah intelijen. Inteligent failure, misalnya laporannya itu berlebihan atau kurang. Aman saja Pak, tenang-tenang saja, sudah tidurtidur saja, ini nggak ada apa-apa, ini paling demokrasi 500 orang, tiba-tiba 50.000, terjadi sesuatu semua tidak siap, that is inteligent failure. Kalau inteligent error analisisnya bengkok, datanya tidak ada, faktanya tidak ada dikaitkaitkan, ambil sumber sosmed, termasuk buzzer, dianalisis, ah pasti ini yang menggerakkan, pasti ini yang mendanai. Itu intelegent error, so it is very-very dangerous. Kehidupan bernegara dipenuhi info laporan-laporan, bisikanbisikan atau pun yang mengatakan dirinya inteligent report. Saudara-saudara sekarang saya menyampaikan pandangan sikap dan rekomendasi Partai Demokrat, bagaimana sebaiknya kita semua

64 I SINERGIS I Oktober 2016

menyikapi rencana gerakan unjuk rasa 4 November mendatang. Kita ini sering gaduh, grusa-grusu, panik dan bertindak reaktif dan tak menentu. Sibuk tapi valuenya tidak ada, kita sering tidak tidur untuk melakukan bbanyak hal, untuk mengatasi masalah. Ternyata masalah tidak bisa diatasi. Oleh karena itu kami berpendapat dengan apa yang terjadi, yang bergulir dari hari ke hari, dari jam ke jam, saya pantau saya dengarkan, saya analisis, saya punya insting dan naluri. Yang terpikir barangkali yang dilaksanakan barangkali bagaimanapun unjuk rasa harus kita cegah, harus kita gembosi, sekat tutup di luar Jakarta, jangan sampai ada yang masuk dari daerah-daerah yang lain dari provinsi yang lain. Langkah-langkah itu BOLEH dikatakan tidak salah. Tidak salah dalam arti akan jauh lebih baik tidak perlu harus ada unjuk rasa, apalagi unjuk rasa yang besar. Apalagi yang bisa anarkis, tetapi masalah selesai sepanjang masalah itu bisa diselesaikan. Itu yang terbaik nilainya 100, A+. Mari kita bertanya sekarang, sebenarnya apa masalah yang kita hadapi ini. Apa masalahnya saudarasaudara dan kenapa di seluruh Tanah Air, bukan hanya di Jakarta, saya kira semua memantau di Sumatera, di bagian Jawa yang lain, di luar Jawa yg lain, rakyat melakukan protes dan unjuk rasa. Tidak mungkin tidak ada sebabnya. Mari kita lihat dari sebab akibat. Pasti adalah yang diprotes, yang dituntut. Tidak mungkin tidak ada ribuan rakyat berkumpul hanya untuk happy, happy, jalan-jalan, lama tidak lihat Jakarta misalnya itu. Barangkali karena merasa yang diprotes itu dan tuntutannya itu tidak didengar. Nah kalau sama sekali tidak didengar, diabaikan, sampai lebaran kuda masih akan ada unjuk rasa. Ini pengalaman saya, 10 tahun memimpin, banyak unjuk rasa, 5 tahun jadi menteri banyak unjuk rasa. Mari kita bikin mudah urusan ini, jangan dipersulit (meminta maaf karena melap keringat). Sekali lagi mari kita bikin mudah. Mari kita kembali ke kuliah

manajemen dan metode pemecahan persoalan. Itu semester satu kuliah. Yang kuliah di ilmu manajemen, ilmu kepimimpinan. Begini, Pak Ahok gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diangap menistakan agama. Ayo kita kembali ke situ dulu. Penistaan agama itu secara hukum tidak boleh dan dilarang. Kembali ke sistem hukum kita, kembali ke KUHP kita. Di Indonesia sudah ada yurisprudensi, sudah ada preseden, sudah ada penegakan hukum di waktu yang lalu menyangkut urusan ini. Yang terbukti bersalah juga telah diberikan sanksi. Jadi kalau ingin negara kita ini tidak terbakar oleh amarah para penuntut keadilan, jangan salah kutip, negara ini tidak terbakar oleh amarah para penuntut keadilan. Pak Ahok ya mesti diproses secara hukum. Jangan sampai beliau dianggap kebal hukum. Ingat quality before the law. Itu bagian dari demokrasi, negara kita negara hukum. Kalau perlu diproses tidak perlu ada tudingan Pak Ahok tidak boleh disentuh. Bayangkan do not touch Pak Ahok, bayangkan. Nah setelah Pak Ahok diproses secara hukum, semua pihak menghormati. Ibaratnya jangan gaduh, cegah tekanan dari mana pun. Baik tekanan yang mengataan kepada penegak hukum, pokoknya Ahok harus bebas atau pokoknya Gubernur Ahok harus dinyatakan bersalah. Tidak boleh, serahkan kepada penegak hukum apakah Pak Ahok tidak bersalah nantinya atau bebas atau Pak Ahok dinyatakan bersalah. Jangan ditekan, biarkan penegak hukum bekerja. Begitu aturannya. begitu etikanya. Nah BOLEH rakyat mengikuti dan menagwasi proses penegakan hukum. Berarti bola sekarang ada di penegak hukum, bukan di jalan-jalan rakyat, bukan di tangan Pak Jokowi, bukan di tangan ormas Islam, bukan di Partai Demokrat. Jutaan mata memandang mengikuti melalui media tradisional maupun melalui medsos. Bahkan percakapan di lingkungan Polri, Kejaksaan, Pengadilan,


NasionaL

para hakim, atau di jajaran pemerintahan di era keterbukaan sekarang digital society ini dengan cepat menyebar, hatihati. Nah harapan PD, saya kira harapan rakyat begitu, penegakan hukum haruslah fair, transparan, dan adil, jangan direkayasa. Jika proses penegakan hukum berjalan benar, fair, transparan, dan adil tidak direkayasa, rakyat harus menerima apapun hasilnya. Pak Ahok bisa terbukti bersalah, sebaliknya Pak Ahok bisa juga terbukti tidak bersalah. Dengarkan kesaksian pihak-pihak yang patut memberikan saksi. Saksi ahli siapapun silakan. Ayo kita mendidik diri kita semua dengan menghormati proses penegakan hukum. Hukum sebagai panglima dengan catatan para penegak hukum amanah, menjalankan tugasnya dengan benar, tanpa tekanan dari siapapun, harus kita

terima apapun hasilnya. Setelah ada keputusan pengadilan, mungkin ada yang puas. Bukan mungkin, saya kira pasti. Ada yang puas, ada yang tidak puas. Kalau tidak puas ada aturan mainnya, bisa naik banding, sampai ke kasasi, PK, ada aturannya. Terbuka begitu, itulah justice system yang harus dihormati dan dijalankan. Lantas ada yang bertanya. Baik saya lanjutkan dulu. Yah mungkin ada yang berkomentar begini. Nah kalau begini mungkin ada motif politiknya dong. Wong Pak Ahok ini sedang jadi cagub, kok tiba-tiba harus dilakukan proses hukum, berarti ada politiknya, berarti tidak fair, berarti mengganggu Beliau untuk menjalankan tugas sebagai cagub. Bahkan barangkali lebih jauh, ya kalau begitu ada pihak menginginkan Pak Ahok tidak terpilih lagi jadi gubernur.

Saya dengar luar biasa ini, mari kita lihat, negara ini negara kita sendiri. Jakarta ini milik kita semua yang di Jakarta. Mari kita lihat dengan pikiran jernih. Apa yang diucapkan oleh Pak Ahok, yang dilakukan oleh Pak Ahok berkaitan dengan Surat Al Maidah 51 sebenarnya bukan pelanggaran aturan KPUD. Bukan termasuk aturan kampanye ansich. Kalau ditarik-tarik ada juga kaitannya, tapi sebetulnya bukan di situ letaknya. Tapi ini berkaitan dengan pidana. baik ada pemilihan atau tidak pemilihan gubenur, tetap harus diselesaikan. Tolong dipisahkan. Dan kalau ada proses penegakan hukum menurut pandangan saya, Pak Ahok tidak kehilangan statusnya untuk juga menjalankan kampanye menghadapi pemilihan gubernur DKI Jakarta yang pemungutan suara akan dilakukan pada 15 Februari 2017 mendatang.

Oktober 2016 I SINERGIS I 65


Nasional

Saya pribadi, Partai Demokrat berpendapat, tolong rekan wartawan jangan dipenggal-penggal statement saya ini saya pribadi, Partai Demokrat berpendapat, pemilihan gubernur Jakarta mestinya tetap diikuti tiga pasangan calon. Pak Ahok dengan Pak Djarot kalau kita balik nomor urutnya, Pak Agus Sylvi, Pak Ahok Pak Djarot, Pak Anies dengan Pak sandi. Tiga pasangan calon itu hrs tetap diberikan kesempatan yang sama untuk mengikuti kampanye ini. Biar ketiganya berkompetisi secara fair dan demokratis. Nanti rakyat Jakarta yang akan menentukan siapa yang menurut mereka paling tepat memimpin Jakarta 5 tahun mendatang, hak rakyat kedaulatan rakyat. Kami berpendapat tetap saja tiga calon, yang penting harus dapat kita cegah terjadinya kecurangan masif. Yang penting mereka-mereka yang harus netral: TNI, Polri, BIN, Birokrasi, harus benar-benar netral (diucapkan tiga kali), serahkan kepada rakyat. Saya kira pasangan Agus Sylvi, pasangan Anies Sandi, tidak bangga kalau Pak Ahok tidak bisa bersaing karena WO. Jangan,

66 I SINERGIS I Oktober 2016

biarkan, berikan ruang berkompetisi secara sehat, begitu. Saudara-saudara itulah pandangan dan usulan sederhana dan tulus dari PD. Kami tidak, PD tidak ingin masalah politik, sosial, agama, dan bahkan yang bisa jadi masalah keamanan ini tidak dapat diselesaikan dengan baik, lepas kendali, sehingga bisa menimbulkan situasi yang lebih buruk. kita ingin negara dan pemerintahan bekerja dengan baik, kita ingin Pak Jokowi terus melaksanakan tugasnya dengan baik untuk kita semua. Jangan sampai saudara-saudara 200 juta rakyat Indonesia nasib dan masa depannya disandera oleh urusan satu orang. Saya kira tidak benar kehidupan bernegara ini macet karena urusan satu orang yang tidak bisa kita selesaikan secara benar, tepat dan bijak. Para wartawan yang saya cintai, sekarang bagian kedua. Saya ingin sampaikan isu-isu lain. Isu-isu ini mungkin sebulan terakhir ini, atau satu dua bulan terakhir ini diceritakan kepada saya, SBY. Pertama tentang TPF Munir. Masih ada yang mengejar, mencarimencari, dan terus menimpakan

kesalahan kepada SBY pribadi. Bahkan katanya SBY harus diperiksa oleh jaksa agung. Saya membaca statement Pak Menko Polhukam Pak Wiranto, ditulis besarbesar di media massa, tidak ada instruksi presiden untuk mengusut SBY dalam kaitan TPF Munir. Tapi dari jajaran jaksa agung, pihaknya ingin bertemu dengan saya. Begini mudahnya, ini nggak salah negara? Kalau saya justru dijadikan tersangka pembunuhan Munir? Nggak kebalik dunia ini jika SBY terlibat dalam konspirasi pembunuhan Munir? Come on! Ayo gunakan akal sehat, semua punya akal sehat, rakyat punya akal sehat. Penegakan hukum menyangkut kasus meninggalnya aktivis HAM Indonesia Munir di era pemerintahan yang saya pimpin, utamanya yang dilaksanakan penegak hukum sudah saya jelaskan terang benderang. Bapak Presiden Jokowi juga telah mengetahui rekomendasi TPF Munir. Meskipun kopi pertamanya masih dicari di mana tapi kopi dengan isi yang


sama juga sudah didapatkan dan kita serahkan kepada Mensesneg untuk dilaporkan kepada Presiden jokowi apa rekomendasinya dan apapula yang sudah dilaksanakan oleh pemerintahan yang saya laksanakan dulu. Bola ada di tangan pemerintahan Pak Jokowi sekarang ini, bola ada di tangan para penegak hukum yang sedang mengemban amanah sekarang ini. Kalau mengganggap yang dilaksanakan oleh para penegak hukum di era saya dulu belum rampung harus diteruskan, dilanjutkan, sepenuhnya hak Beliau. Jangan digeser masalahnya kopinya mana, kopinya mana. Sudah dilegalisasi oleh mantan Ketua TPF Pak Marsudi Hanafi, dicocokkan dengan anggota TPF yang lain. Ya itu isinya, masih bergulir, masih digoreng. Yang berikutnya lagi perihal harta SBY yang jumlahnya Rp 9 triliun. Naudzubillah minzalik. Rp 9 triliun kalau benar saudara-saudara harusnya saya masuk dalam daftar 150 orang terkaya se-Indonesia versi Majalah Globe Asia. Belum lama dirilis pada tanggal 6 Agustus 2016. 150 Orang terkaya di Indonesia. Mulai dari kekayaannya US$ 14,8 miliar atau sekitar Rp 165 triliun hingga yang nomor 150, US$ 110 juta atau setara 1,5 triliun. Mestinya SBY masuk di sini, saya baca 10 kali nggak masuk. Ada yang ketawa, ada yang tidak ketawa. Katanya berita Rp 9 triliun ini disiarkan oleh sebuah televisi. Sampai sekarang belum diralat oleh televisi itu dan belum minta maaf. Tidak berarti saya akan melakukan somasi, that is the fact im talking about the truth. Ada televisi entah sengaja atau tidak sengaja diplesetkan kekayaan SBY Rp 9 triliun. Bahkan sekarang diviralkan. SBY, bapak dihantam hingga sekarang, terus disebarkan. Terhadap ini, fitnah yang keji ini, kalau saya punya kekuasaan sekarang ini, era sekarang ini barangkali yang memberitakan berita bohong itu sudah terbirit-birit yang menebarkan fitnah itu sudah ketakutan. Barangkali dalam waktu 3 hari Bareskrim sudah ketemu pertama kali yang menyebarkan berita

akhirnya menjadi viral dapat ditindak, mimpi saya, my dream dan saya punya hak konstitusi untuk bermimpi. Mudahmudahan mimpi saya tidak dilaporkan ke Presiden Jokowi. Misalnya mimpi SBY mengganggu stabilitas nasional. Siapapun rakyat kebanyakan, termasuk saya jika difitnah oleh televisi dan pelaku sosmed melanggar hukum dan etika itu juga mendapatkan perlakuan yang sama, teduh. Justice for all, tidak tebang pilih, karena keadilan bukan hanya monopoli yang memegang kekuasaan, termasuk saudara kita yang tidak bisa membayar pengacara, yang tidak berani melapor ke polisi. Dari harta Rp 9 triliun masuk lagi rumah yang diberikan kepada SBY. Pemeberitaannya luar biasa menyangkut ini. Lagi-lagi sebuah tv menyatakan luasnya 5.000 meter persegi. Ada lagi luas tanahnya 3.000 meter persegi. Kawankawan, teman-teman, saudara-saudaraku yang mendengarkan statement saya ini. Mudah-mudahan tidak dipoyong, tidak diedit, oleh karena youtubenya segera diupload. Biar mereka mendengarkan utuh ucapan saya ini. Menurut UU nomor 7 tahun 1978, UU itu sudah ada sejak tahun 1978, bukan dibikin oleh SBY, di era SBY (yang buat) DPR dengan pemerintahan, SBY bukan. Tahun 1978, salah satu bunyinya mantan presiden dan mantan wapres, dulu bunyinya mantan itu bekas, barang rongsokan, sekarang mantan. Mantan presiden diberikan sebuah rumah kediaman yang layak dengan perlengkapannya, all former president and all former vice president. Dulu tidak ada aturannya, 2014 kita atur. Misalnya kalau sebelumnya ada pejabat yang punya luas tanah 3.000 meter persegi, 4.000 meter persegi. Bangunannya dua kavling, kita atur. Luasnya maksimal 1.500 meter tanahnya. Dan yang diberikan negara kepada saya jumlahnya kurang (dari) 1.500 persegi. Bagaimana 5.000 meter? No gulty feeling, tenang, bahagia menyebarkan berita seperti itu, saya tidak tahu by design atau by chance. Saya juga

NasionaL tidak tahu ketika Setneg mengumumkan, dijelaskan nggak yang lain ( juga) terima. Jangan-jangan dikira hanya saya yang dikasih. Teman-teman, saya hari ini bicara blak-blakan, karena saya tidak ingin ada dusta diantara kita. Negeri ini negeri kita semua. Kita ingin pemerintahan Pak Kokowi sukses untuk kita semua tapi janganlah melakukan langkah-langkah yang tidak adil, yang menciderai harkat, martabat dan harga diri orang seorang. Janganlah mengorbankan orang-orang untuk mencapai kekuasaan dan tujuan politik. Sebagai penutup itulah pandangan dan saran kami PD kepada pemeritah dan penegak hukum serta imbauan kepada masyarakat luas yang barangkali akan menggunakan haknya untuk melakukan demonstrasi 4 November, damailah, tertiblah, jangan langgar aturanlah, dan kemudian jangan merusak. Itu pula penjelasan saya tentang isuisu yang berkaitan dengan saya, dengan SBY, mulai dengan TPF Munir, harta Rp 9 triliun dan rumah pemberian negara. Ya teman-teman, kami semua di kiri kanan merasakan sejak Agus Harimurti Yudhoyono mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta, angin menerpa saya dan kelurga dengan sangat kencangnya. Saya bermohon dan meminta pertolongan Allah SWT semoga Agus Harimurti Yudhoyono yang menggunakan hak konstitusionalnya untuk ikut berkompetisi dalam pemilihan gubernur Jakarta tidak dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional. Saya juga mohon doa restu agar saya kuat menghadapi badai politik ini. Terima kasih rekan-rekan saya tidak membuka q and a supaya tidak bias dan saya kira cukup jelas apa yang saya sampaikan pada kesempatan hari ini, terima kasih. Semoga rekan-rekan wartawan selalu dibimbing oleh Tuhan Yang Maha Kuasa sukses dalam menjalankan tugas yang tidak ringan, wartawan juga mengemban tugas suci, tugas mulia untuk demokrasi kita untuk masa depan negara kita. Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh. (EBYteam/detik)

Oktober 2016 I SINERGIS I 67


Nasional

P

Papua, Sinergisolitisi muda Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengajak semua pihak yang ingin menyampaikan aspirasi dalam demo 4 November mendatang disampaikan secara damai dan tidak anarkis. “Aksi demo adalah hak warga Indonesia, aksi demo juga menjadi tanda demokrasi negara kita terus berjalan dan saya optimistis pihak-pihak yang ingin menyampaikan aspirasinya melalui aksi demo pun memiliki tujuan baik untuk masa depan negeri ini," jelas Ibas saat melakukan kunjungan kerja di Papua. Oleh karenanya, Ketua Fraksi PD DPR RI ini mengajak semua pihak menyampaikan aspirasi

68 I SINERGIS I Oktober 2016

Ibas : Aksi Demo Sebaiknya Untuk Kawal Masa Depan Bangsa secara demokratis dan damai serta menghindari aksi kekerasan. Dengan demikian, aksi demo tidak sampai mengganggu masyarakat Jakarta yang beraktivitas. "Menyampaikan aspirasi sudah ada aturannya, jadi sebaiknya tidak perlu ada kekhawatiran berlebih, apalagi sampai menimbulkan keresahan warga Jakarta," tambah anggota Komisi 10

DPR RI ini. Ibas juga berharap aparat kepolisian sudah memiliki persiapan penuh mengawal aksi demo ini. “Kita dukung tugas aparat kepolisian memberikan rasa aman bagi warga Jakarta. Kordinasi aparat keamanan harusnya bisa mengantisipasi dan mendeteksi secara dini potensi-potensi rusuh saat demo,� harap Ibas. (EBYteam)


WWISATA RELIGi

Ibas Dorong Wisata Religi

Tegalsari Bermanfaat Bagi Masyarakat

S

Ponorogo,Sinergisetelah melakukan kunjungan dalam Reses di wilayah Kabupaten Ponorogo selama dua hari, Ibas juga menghadiri undangan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni menyaksikan wayang kulit bersama dalang Ki Anom Suroto, Kamis (11/8). Selain Ibas, hadir dalam acara wayangan tersebut antara lain Bupati dan Wabup Ponorogo, Wagub Jatim Gus Ipul, Bupati Ngawi dan jajaran Forpimda Ponorogo. Juga puluhan ribu masyarakat Ponorogo. Sebelum menghadiri wayangan

di Aloon-Aloon Ponorogo, usai dari SMA Negeri Kauman, Ibas melakukan kunjungan wisata Religi ke Makam Kyai Muhammad Khasan Besari di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis. Kyai Muhammad Khasan Besari adalah penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Pada kesempatan itu Ibas sempat mengelilingi kompleks Masjid Tegalsari. Ibas Berharap Wisata Religi Masjid Tegalsari menjadi wisata andalan Ponorogo. "Sehingga mampu memberi kontribusi kepada masyarakat sekitar," paparnya. Di setiap lokasi yang dikunjungi Ibas selalu memberikan bantuan

kepada elemen masyarakat dikunjungi. "Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat," katanya. (nurcholis)

Oktober 2016 I SINERGIS I 69


PIA

Korban Banjir Garut Bicara Hati ke Hati dengan PIA FPD

T

Garut, Sinergisragedi banjir bandang di Garut tentunya menimbulkan banyak kerugian yang diderita oleh masyarakat baik fisik, psikis maupun materil. Berangkat dari itulah, Persaudaraan Istri Anggota Fraksi Partai Demokrat menggunakan pendekatan interpersonal yang lebih intens. "Mereka sangat membutuhkan penyampaian dari hati ke hati karena guncangan psikis tentunya sangat dirasakan dan sulit dihilangkan dari para korban bencana maka itu pendekatan seperti ini pasti sangat menyentuh untuk mereka," jelas Aliya Baskoro Yudhoyono, Ketua PIA FPD Senin (26/9/2016). Kunjungan pertama dimulai dari mengunjungi Kodim 0611 Garut

70 I SINERGIS I Oktober 2016

yang disambut oleh Dandim Letkol. Arm. Setyo Hani Susanto, S.iP. Dirinya menerangkan bahwa para TNI POLRI selama ini siap sedia untuk turun ke setiap titik bencana. "Kami telah melibatkan 2000 personil TNI dan POLRI yang tersebar di berbagai titik sehingga masyarakat mendapatkan bantuan nyata dalam pembersihan, perbaikan serta perlindungan sebagaimana yang sudah menjadi tanggungjawab kami sebagai aparat keamanan," ungkapnya. Sambutan haru pun mengiringi kedatangan rombongan PIA FPD di Markas Korem 062/Tarumanegara. Para pengungsi yang berbaring di tandutandu militer pun dengan semangat mengungkapkan isi hatinya. "Saya senang dikunjungi Ibu-Ibu. Terimakasih sudah menyemangati dan membantu

saya dan keluarga untuk bisa melalui musibah ini," kata Neneng(10th) yang mengalami luka luka terkena sengatan arus listrik dari kabel yang terputus karena terendam banjir. Kekompakan pun terlihat dengan jelas terjalin antar beberapa pihak seperti TNI dengan POLRI dan para siswa IPDN serta para tenaga medis daerah Garut. Koordinator tanggap bencana Garut PIA FPD, Endah Winarti pun mengungkapkan bahwa bantuan yang disalurkan di Korem dan titik titik lainnya telah dipetakan sehingga tepat sasaran. "Kami telah berkoordinasi dengan Kodim, Korem,RSUD dan pihak-pihak terkait agar bantuan yang diberikan merata dan berguna tepat bagi para korban di setiap titiknya," jelas istri dari Anggota Komisi V, Agung


"Mereka sangat membutuhkan penyampaian dari hati ke hati karena guncangan psikis tentunya sangat dirasakan dan sulit dihilangkan dari para korban bencana maka itu pendekatan seperti ini pasti sangat menyentuh untuk mereka," Aliya Baskoro Yudhoyono, Ketua PIA FPD

Budi Santoso tersebut. Keprihatinan jelas menyelimuti Garut karena satu-satunya RSU yang ada pun lumpuh karena tergenang banjir. "Kami baru beroperasi per hari ini. Dan itupun sembari membangun dan membersihkan kembali Rumah Sakit karena sebelumnya peralatan-peralatan medis pun rusak tergenang banjir," kata dr. Maskur, Direktur RSU dr. Slamet. Dikatakan pula oleh Wakil Bupati dr. Helmi Budiman, bahwa bantuan yang didapat di Garut ada beberapa yang sudah terlalu banyak sehingga terjadi penumpukan bantuan. "Barangbarang seperti Baju dan makanan sudah overload dan tersebar di titik-titik banjir. Justru kami saat ini lebih membutuhkan

PIA pasokan untuk tim evakuasi seperti boots, masker atau obat-obatan dan juga alat kebersihan untuk para korban,"ungkapnya. Kemudian penyaluran bantuan pun bergulir ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Sanding, lokasi banjir Lapang Paris Kecamatan Tarogong Kidul, Kaum Lebak, Kecamatan Garut Kota dan Kampung Kaum lebak kelurahan Paminggir, hingga akhirnya berujung di daerah Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul. Aliya berpesan, seluruh korban tetap tabah dalam menghadapi musibah tersebut. Menurutnya, untuk membantu meringankan beban para korban, pihaknya melalui DPC Partai Demokrat Garut mendirikan Pos Komando (Posko) peduli banjir bandang. "Dari Jakarta, kami membawa sedikit bantuan makanan, minuman, selimut, bantal, obat-obatan, pembalut wanita (softex), peralatan masak, perlengkapan mandi, dsb. Mudah-mudahan bisa membantu untuk kebutuhan seharihari," sebut Aliya Baskoro.

Menurut dia, bantuan ini merupakan bagian tugas kemanusiaan Partai Demokrat kepada warga negara Indonesia yang mendapat musibah. "Partai Demokrat tidak hanya melakukan k kerja politik, tapi juga melakukan kerja kemanusiaan untuk warga negara Indonesia," pungkasnya. Dirinya juga mengapresiasi kinerja para TNI, POLRI, tenaga medis beserta jajarannya yang dengan ringan tangan membantu para korban banjir bandang dengan maksimal. "Saya kagum dengan disediakannya tim medis dan psikolog di Makorem hingga sinergitas para tentara, polisi dan tim dokter serta perawat yang saya lihat sendiri menyebar hingga kawasan-kawasan terpencil. Semoga hal ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi contoh bagi daerah lain," tutup Aliya. Dalam kunjungan ini, hadir pula Ibu Ishta Saraswati, istri dari Wakil Ketua DPR RI dari Partai Demokrat, Agus Hermanto serta Ibu Mita Didik Mukri, Ibu Nenny Hari Kartana, Ibu Jamila Muslim, serta Ibu-Ibu Majelis Taklim Kota Depok. (EBYteam)

Oktober 2016 I SINERGIS I 71


PIA

Menghangatkan Ulang Tahun Partai Demokrat ke-15, FPD DPR dan PIA FPD DPR menggelar Doa Bersama Anak Yatim di Aula Serbaguna, Komplek DPR Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2016). (Foto: Tim Media FPD)

PIA dan FPD DPR

Gelar Doa Bersama Yatim Piatu 72 I SINERGIS I Oktober 2016

M

Jakarta, Sinergisenghangatkan Ulang Tahun Partai Demokrat ke15, Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR dan Persaudaraan Istri Anggota (PIA) FPD DPR menggelar Doa Bersama Anak Yatim di Aula Serbaguna, Komplek DPR Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2016). Acara yang dimulai selepas salat Ashar ini dibuka Anggota Komisi I DPR RI, dari FPD, Djoko Udjianto. ‘’Kami bangga memiliki, melihat kalian. Kalian tulus, penuh semangat dan mendoakan kami di Partai Demokrat. Semoga kita semua mendapat ridho Allah SWT,’’ kata Djoko, di depan ratusan anak yatim, piatu dan yatim piatu serta para anggota FPD DPR. Djoko juga menyampaikan,

kegiatan ini merupakan wujud syukur PD yang sudah mencapai usia 15 tahun. Menurutnya, selama ini PD, khususnya melalui para wakil rakyatnya di DPR, terus berusaha mendengarkan aspirasi, dekat dengan masyarakat, peduli dan memberikan solusi. ‘’Anak-anak, orang tua, kita peduli. Semua anak bangsa. Semua ummat Tuhan. Semampu kami, kami peduli dan bantu,’’ kata Djoko. Melihat wajah anak-anak yang berbinar, Djoko tampaknya tak bisa menyembunyikan rasa haru. Acara ini, sejatinya dimulai dengan doa bersama. Dipimpin oleh seorang ustaz, doa bersama ini terasa khidmat. 300 anakanak ini turut membaca tahli, tahmid dan mengamini doa untuk kebaikan Partai Demokrat dan bangsa ini pada umumnya.


PIA ‘’Bagi Demokrat, acara seperti ini biasa. Tapi selalu menghadirkan pengalaman batin yang spesial,’’ Ketua PIA FPD DPR Aliya Bhaskoro Yudhoyono, istri Ketua FPD DPR Edhie Bhaskoro Yudhoyono.

‘’Bagi Demokrat, acara seperti ini biasa. Tapi selalu menghadirkan pengalaman batin yang spesial,’’ kata Ketua PIA FPD DPR Aliya Bhaskoro Yudhoyono, istri Ketua FPD DPR Edhie Bhaskoro Yudhoyono. Usai doa bersama dan sambutan, para anggota FPD DPR dan PIA FPD DPR memberikan langsung bingkisan untuk anak-anak yatim piatu yang dihimpun dari sejumlah lembaga. Mereka antara lain dari Yayasan Al Makmur, Jakarta Pusat, Yayasan Darul Mukhtar, Pangadegan, Jaksel, RW 01 Kalibata Timur 1, Jaksel, Yayasan Penyantun Yatim Piatu Penamburan, Jakpus dan Yayasan pesanter Yatim Piatu Al Fatiah, Condet, Jaktim. Tampak hadir para anggota FPD seperti Muslim, Willem Wandik, Hj. Melani Leimena Suharli, Zulfikar Achmad, Ayub Khan, Bahrum Daido, Dwi Astuti Wulandari, Venna Melinda, Ruhut Sitompul, Erma S Rani, Linda Megawati, Vivi Sumantri Jayabaya, Kristo Ibo, Verna Gladys Inkiriwang, Rooslynda M, Michael Wattimena dan Fandi Utomo.

Rangkaian HUT ke 15 Partai Demokrat ini akan digelar selama 3 hari yaitu pada 9 September, digelar pertandingan futsal di lapangan bola DPR, Senayan, Jakarta. Seperti tahun lalu, futsal ini akan mempertemukan para pimpinan/anggota FPD, Wartawan DPR, Pamdal dan Pengurus DPP Partai Demokrat. Rangkaian terakhir, pada 10 September 2016

pukul 10.00 WIB, akan digelar bakti sosial dan pembagian 200 paket sembako di Masjid Komplek DPR RI, Ulujami, Jakarta Selatan. (Tim Media FPD)

Oktober 2016 I SINERGIS I 73


KABAR DAPIL

BERFOTO BERSAMA : Edhie Baskoro Yudhoyono bersama Istri mengikuti upacara peringatan HUT ke-71 RI bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono.

Dampingi SBY, Ibas Peringati HUT RI di Pacitan 74 I SINERGIS I Oktober 2016

A

Pacitan, Sinergisnggota Komisi 10 DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas mengikuti upacara peringatan HUT ke-71 RI bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono. Ibas yang juga wakil rakyat asal Dapil VII Jawa Timur ini membawa serta istri Aliya Baskoro Yudhoyono dan kedua anaknya, Airlangga dan Panca Sakti. Usai upacara peringatan detikdetik proklamasi, Ibas berpesan agar masyarakat Indonesia menjadikan momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 71 ini sebagai

ajang intropeksi diri. "Peringatan HUT RI tahun ini bisa kita maknai dengan dengan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme sehingga bisa memfilter diri sendiri dari pengaruh asing. Mari kita intropeksi diri dan apa yang bisa kita berikan untuk kemajuan bumi pertiwi,� paparnya. Lebih lanjut, putra kedua SBY ini mengajak bangsa Indonesia untuk selalu mengingat jasa para pejuang kemerdekaan karena tanpa perjuangan pendahulu kita, sulit apa yang kita alami saat ini bisa dirasakan. Peringatan HUT RI tahun ini di seluruh Indonesia harus dirayakan dengan penuh kedamaian, kerukunan serta tetap optimisme.


KABAR DAPIL

“Semarak perayaan dan ekspresi peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia bisa berbeda-beda namun esensi kemerdekaan bangsa Indonesia yang diraih dengan penuh perjuangan dan kemerdekaan harus bergema sampai ke pelosok-pelosok daerah,” Ibas

“Semarak perayaan dan ekspresi peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia bisa berbeda-beda namun esensi kemerdekaan bangsa Indonesia yang diraih dengan penuh perjuangan dan kemerdekaan harus bergema sampai ke pelosok-pelosok daerah,” tutur Ibas. Dia berharap kehadirannya dan keluarga besar SBY di Pacitan tersebut bisa menjadi tombo kangen (pengobat rindu) kami bersama masyarakat. “Saya rindu merayakan kemerdekaan RI bersama konstituen dengan berbagai kegiatan perayaan yang walau sederhana namun sarat dengan semangat kebersamaan dan persatuan,” tambahnya.

Ibas merayakan peringatan HUT RI bersama istri dan anak-anak mendampingi Pak SBY dan Ibu Ani. Dalam rangkaian kunjungan SBY ke Pacitan, selain upacara, rombongan juga menyaksikan beberapa lomba dalam rangka perayaan tujuh belasan. Diantaranya lomba panjat pinang di alun-alun dan agenda wisata 'Hello Pacitan' di Pantai Pancer Door. Tokoh kelahiran 9 September itu juga hadir saat resepsi HUT RI di Pendopo Kabupaten, Rabu (17/8/2016) malam. SBY juga bernostalgia bersama warga Kota 1001 Gua dengan nonton bareng rekaman wawancaranya di salah satu TV nasional. (Frend)

Oktober 2016 I SINERGIS I 75


KABAR DAPIL SBY :

Keseimbangan pembangunan jadikan Pacitan lebih maju, tenteram dan sejahtera

A

gar masyarakat maju, tentram dan sejahtera harulah ada keseimbangan pembangunan. Hal itu disampaikan Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya di Resepsi HUT RI di Pendopo Pacitan. “Jika terjadi ketimpangan maka hal itu tidak akan baik.Keseimbangan pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia akan menjadikan Pacitan lebih maju, tenteram dan sejahtera serta memiliki rasa keadilan yang tinggi,�jelas pria kelahiran Tremas, Arjosari pada 9 September 1949 tersebut saat memberikan sambutan dalam resepsi kenegaraan di Pendopo Kabupaten Rabu (17/8/2016) malam WIB. Pria yang telah mendapatkan gelar Honoris Causa lebih dari 10 ini mengingatkan bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan satu kepemimpinan saja tapi menjadi mata rantai. "Setiap pemimpin pasti ingin yang terbaik. Begitu juga dengan jenis tantanganya juga berbeda," tegasnnya. Lebih lanjut SBY mengaku menikmati saat memperingati hari kemerdekaan dengan masyarakat langsung. Hal yang sangat lama tidak dapat dilakukanya semenjak

76 I SINERGIS I Oktober 2016

menjadi presiden selama 10 tahun. Bahkan, beberapa tahun sebelumnya semenjak berkarier di militer hingga menjadi menteri. "Ini janji saya saat tahun lalu mengikuti peringatan kemerdekaan di kecamatan Nawangan. Tahun ini, janji itu saya tepati dan alhamdulillah dapat mengikuti detik detik proklamasi di Kabupaten Pacitan," Ungkap SBY dihadapan Bupati Indartato dan seluruh tamu undangan yang hadir. Kepada Bupati dan wakil bupati beserta jajaran SBY berpesan agar dalam memajukan Pacitan dapat menyeimbangkan antara pembangunan fisik serta non fisik. Jika terjadi ketimpangan maka hal itu tidak akan baik. Keseimbangan pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia akan menjadikan Pacitan lebih maju, tenteram dan sejahtera serta memiliki rasa keadilan yang tinggi. Dalam acara tersebut juga diserahkan sejumlah penghargaan baik yang diperoleh oleh pemerintah kabupaten Pacitan maupun perseorangan. Lebih dari 50 penghargaan baik Provinsi maupun Nasional disematkan malam itu. (frend)

“Jika terjadi ketimpangan maka hal itu tidak akan baik.Keseimbangan pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia akan menjadikan Pacitan lebih maju, tenteram dan sejahtera serta memiliki rasa keadilan yang tinggi,�


KABAR DAPIL Hadiri Wayangan, Ibas Ucapkan Ultah Ponorogo

D

Ponorogo,Sinergisisela-sela masa Resesnya di Dapil Jatim VII, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas sempat menghadiri Undangan Pemkab Ponorogo untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit Kamis (11/8) malam di Panggung Utama Aloonaloon Kabupaten Ponorogo telah. Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dalam rangka nemperingati Hari Jadi Kabupaten Ponorogo Yang Ke 520 Tahun 2016 diadakan bekerjasama Pemprov Jatim dan Pemkab Ponorogo. Pagelaran wayang kulit menghadirkan Ki Dalang H. Anom Suroto dari Solo, Jawa Tengah dengan mengambil cerita "Bimo Maneges".

Acara tersebut juga dihadiri oleh anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat, Eddie Baskoro Yudhoyono dan Supriyanto dari Fraksi Partai Gerindra. Tampak hadir juga Wakil Gubernur Jatim Drs. Syaifullah Yusuf, Kadis Budpar Jatim Dr. H. Jariyanto, MSi, Danrem 081/ DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto, Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni. Juga hadir Bakorwil dan Walikota Madiun, Bupati Ngawi Kanang, Anggota DPRD Kabupaten Ponorogo, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, Kapolres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin, Wakil Bupati Ponorogo Drs H Soedjarno, Kajari Kab. Ponorogo Suwandi, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Ponorogo Sriwati serta jajaran SKPD Kabupaten Ponorogo. Acara dimulai pukul 20.30 WIB keggiatan Dialog Interaktif Publikasi pariwisata dan seni budaya bersama Bupati Ponorogo dengan Prof. Hotman Siahaan Pakar Sosiologi Guru Besar Fakultas Unair Jatim. Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan bahwa pada malam hari

ini kita semua berkumpul di Kabupaten Ponorogo untuk dalam kondisi sehat wal afiat. "Semoga dengan berkumpulnya seluruh unsur dari pejabat, pedagang, petani ini merupakan wujud kebersamaan kita semua bahwa dalam kondisi apapun kita bisa berkumpul," kata Saifullah Yusuf. Dia berharap semoga dengan kebersamaan ini tetap membawa berkah bagi kita semua dan tetap berkibarnya bendera merah putih dan tetap jaya NKRI selamanya. "Selamat menyaksikan pertunjukan pagelaran wayang kulit bersama Ki Dalang Anom Suroto semoga sukses dan lancar," paparnya. Disela-sela acara Ibas mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke 520 tahun. "Semoga Kabupaten Ponorogo tambah maju, berkembang dan masyarakatnya makin makmur serta sejahtera," ujar Ibas. Acara diakhiri penyerahan Tokoh wayang Bima/Werkudoro oleh Gus Ipul kepada Ki Dalang H. Anom Suroto sebagai tanda dimulainya pagelaran Wayang Kulit. (Nurcholis)

"Semoga Kabupaten Ponorogo tambah maju, berkembang dan masyarakatnya makin makmur serta sejahtera," ujar Ibas. Oktober 2016 I SINERGIS I 77


KABAR DAPIL

T

im Suranto Gudel dari yang mewakili Kecamatan Kebonagung Pacitan sukses meraih juara pertama dalam lomba panjat pinang piala bergilir SBY yang digelar pada Kamis (18/8/2016) kemarin di alun-alun Pacitan. Pada tahun lalu, Suranto Gudel pernah menjadi Juara 2 Lomba Panjat Pinang tingkat Kecamatan Kebonagung pada Peringatan 17 Agustus 2015. Dengan demikian, tim Suranto Gudel yang mewakili Kecamatan Kebonagung sukses mengalahkan 11 tim lain dari 11

78 I SINERGIS I Oktober 2016

Lomba Panjat Pinang di Pacitan,

Kebonagung Raih Piala Bergilir SBY


KABAR DAPIL

SBY bersama Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono bersama juara lomba Penekan Pucang di Pacitan. (Foto: Ani Yudhoyono)

Edhie Baskoro Yudhoyono menyerahkan piala kepada juara lomba Penekan Pucang di Pacitan. (Foto: Ani Yudhoyono)

kecamatan di Pacitan yang mengikuti lomba panjat pinang itu. Sehingga, atas raihan ini, Kebonagung berhak mendapatkan piala Presiden RI ke-6 SBY dengan hadiah uang pembinaan juara pertama senilai Rp 5 juta. Tim Pak Suranto Gudel (Kecamatan Kebonagung) berhak mendapat Piala

Bergilir SBY, dimana piala ini khusus dibuat karena terinspirasi dengan foto dirinya setahun yang lalu yang di upload di akun instagram Ani Yudhoyono. Sementara juara kedua Rp 4 juta, dan juara ketiga Rp 3 juta.“Kami sangat berterima kasih dan bangga kepada Presiden RI ke-6 SBY menghabiskan waktu di hari kemerdekaan bersama masyarakat Pacitan,” kata Bupati Pacitan, Drs H Indartato, MM. Dia berharap, lomba panjat pinang ini merupakan wujud persatuan antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat Pacitan. “Terimakasih atas dana untuk agenda ni, dimana pendanaan acara ini selain dari APBD Kabupaten Pacitan juga ada sumbangan dari para pengusaha yang ada di Pacitan,”tandasnya. Adapun, di masing-masing pinang terdapat berbagai hadiah seperti kaus, tas belanja, baju, celana, dan uang tunai senilai Rp2 juta. Selain mendapatkan hadiah di pinang yang berdiri tegak itu, ada hadiah uang pembinaan dari SBY dan Edhi Bhaskoro Yudhoyono atau Ibas.

Berdasar pantauan, saat perlombaan dimulai, masing-masing tim yang terdiri dari lima orang tersebut mulai mencoba untuk menaklukkan pinang licin tersebut. Masing-masing tim melakukan berbagai strategi untuk menuju ke puncak pinang dan mengibarkan bendera merah putih yang ada di atas pinang. Perlombaan panjat pinang ini dibagi menjadi tiga tahap, tahap pertana hanya empat orang di masingmasing tim yang diperbolehkan untuk memanjat pinang dan tidak boleh menggunakan alat bantu apapun dalam waktu 30 menit. Sementara, tahap kedua yaitu dengan waktu selama 30 menit yaitu dengan lima orang di masingmasing tim untuk memanjat tanpa menggunakan alat bantu apapun. Dan tahap terakhir dengan durasi waktu 25 menit dan diperbolehkan menggunakan alat bantu. (frend)

Oktober 2016 I SINERGIS I 79


KABAR DAPIL

Kegiatan bersih-bersih sepanjang pantai Pancer Dorr dalam rangkaian kegiatan gerakan Sadar Wisata dan Sapta Pesona

R

Pacitan, Sinergisatusan masyarakat dari berbagai unsur, Rabu (21/9) pagi melakukan aksi serentak bersih bersih sampah disepanjang pantai pancer door. Kegiatan yang dipimpin langsung Wakil Bupati Yudi Sumbogo itu merupakan bagian dari pencanangan gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona pariwisata Pacitan. "Untuk menjadikan Pariwisata Pacitan sebagai destinasi dunia maka semua pihak harus terlibat salah satunya dengan menjaga kebersihan lokasi wisata," Kata Wakil Bupati Yudi Sumbogo. Untuk sadar wisata, membutuhkan pemahaman yang baik tentang kepariwisataan bagi pemangku kepentingan kepariwisataan itu sendiri serta masyarakat. Karena, Sadar wisata adalah mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan iklim kondusif bagi tumbuh kembang

80 I SINERGIS I Oktober 2016

PACITAN CANANGKAN

GERAKAN SADAR WISATA DAN AKSI SAPTA PESONA kegiatan kepariwisataan. "Kita harus paham dan mampu mengaktualisasi nilai nilai penting yang terkandung dalam sapta pesona yakni, aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan," Ungkapnya. Diakui Wabup Yudi Sumbogo, sektor pariwisata Pacitan merupakan pendukung potensial bagi pendapatan asli daerah (PAD). Terlebih, setelah diakuinya kawasan kars gunung sewu yang terbentang dari Pacitan hingga Yogyakarta dalam jaringan

greo park dunia. Hal itu berdampak positif bagi perkembangan pariwisata Pacitan. Dalam kesempatan tersebut Dinas Kebudayaan Pariwisata pemuda dan olah raga (Disbudparpora) meluncurkan aplikasi android GO PACITAN. Melalui aplikasi tersebut promosi dan segala informasi pariwisata Pacitan dapat diakses melalui telepon genggam. Selain cepat cara ini juga lebih tepat sasaran. Kegiatan tersebut di hadiri langsung


KABAR DAPIL

dari unsur kementerian pariwisata yang di wakili oleh Asdep tata kelola dan destinasi (Oneng Setiaharini), dan Tim Griya Aspirasi EBY sebagai representasi dari anggota Komisi X DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono. “Gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona menjadi salah satu bentuk kegiatan promosi tempat wisata yang sebelumnya juga di laksanakan di provinsi Aceh dan provinsi lainnya.

Sedangkan daerah Kabupaten Pacitan menjadi tempat terakhir di laksanakan gerakan sadar wisata setelah melalui berbagai tahapan dan proses di kementrian pariwisata� Ungkap Oneng Setiaharini, Asdep tata kelola dan destinasi kementerian pariwisata . (frend)

Dalam rangkaian kegiatan gerakan Sadar Wisata dan Sapta Pesona Dinas Kebudayaan Pariwisata pemuda dan olah raga (Disbudparpora) Pacitan meluncurkan aplikasi android GO PACITAN.

Oktober 2016 I SINERGIS I 81


KABAR DAPIL

Pacitan Bakal Mendunia Lewat

Asian Surfing Championship

K

abupaten Pacitan, akhirnya resmi menjadi tuan rumah penyelenggara Hello Pacitan 2016, "Flaming of the sea". Hal tersebut seiring dibukanya perlombaan surfing bergengsi oleh Bupati Pacitan Indartato , Selasa (16/8), sore . Terpisah, Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengacungkan dua jempol buat ajang sport tourism bertajuk Hello Pacitan 2016 "Flaming of the Sea". Event yang digelar di Pantai Pancer, Pacitan, 17

82 I SINERGIS I Oktober 2016

– 21 Agustus 2016 ini akan mengangkat Pariwisata di pantai selatan Jawa Timur itu. Kompetisi berskala internasional ini merupakan kontes tahapan kelima dalam tour Asian Surfing Championships (ASC) 2016 untuk grade 2 divisi pria dan grade 1 divisi wanita. Surfer-surfer terbaik di Asia akan bersaing menjadi yang terbaik di spotsurfing terbaik di Jawa Timur itu. "Event internasional seperti ini akan mengangkat nama Wonderful

Indonesia ke mancanegara. Ternyata ada banyak spot destinasi bahari yang keren. Indonesia kaya akan lokasi surfing yang menantang. Dari Bali, Banyuwangi, Mentawai, Nias, dan kini Pacitan Jawa Timur," kata Menpar Arief Yahya. Pada moment olah-raga kelas dunia tersebut, peselancar terbaik dari Indonesia, Jepang, Prancis, Swedia, Brazil, Thailand, Australia dan beberapa negara lainnya akan bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara dalam kompetisi yang berlangsung


KABAR DAPIL

mulai 17 - 20 Agustus 2016 di Pantai Pancer Door tersebut. "Ombak besar nan tinggi, dan panjang menyerupai barrel dan pipa, akan memberikan pengalaman tersendiri bagi peselancar maupun penonton," ungkap Made sebagai wakili ASC, saat menggelar jumpa pers dengan puluan mendia cetak dan elektronik. Made menambahkan, dia sangat terkesan dan bangga dengan sambutan hanggat masyarakat Pacitan. Selain itu, ia juga berpesan kepada pemerintah daerah setempat, agar menjaga kelestarian alam, agar tetap asri. Jangan seperti di Denpasar Bali. "Karena adanya surfing, alampun rusak. Sebab, area di sekitar pantai tanahnya di jual untuk di buat hotel," ujarnya. Lebih lanjut, Made mengatakan, Pantai di Pacitan sangat luar biasa. Sebab deru ombaknya, dianggap terbaik di Indonesia, bahkan mungkin dunia juga mengakui. Berangkat dari fenomena tersebut, Made juga berkeinginan mendirikan sekolah surfing di kabupaten berjuluk "Kota

1001 Goa" tersebut bersama dengan para surfer Indonesia lainnya. Sementara itu, seiring digelarnya Hello Pacitan, penitia juga menyelipkan kegiatan "Pacitan Geo Park Fair". Kegiatan tersebut sebagai media memperkenalkan produk yang dimiliki oleh pelaku industri kecil dan menengah. "Kita juga melaksanakan pameran kuliner tradisional serta pertunjukan seni budaya," timpal Wasi Prayitno, Kepala Disbudparpora, Pacitan. Agenda lain yang juga layak di simak yaitu kompetisi lari Merdeka, "Costum Fun Run 5 K" yang dilangsungkan tgl 21 Agustus. Para peserta mengikuti jalur yg sudah di tentukan panitia, yaitu, mengelilinggi Pacitan dengan mengunakan kostum bertema kemerdekaan. Rangkaian Hello Pacitan nantinya, akan ditutup dengan "Make it Bright Environment Friendlly Program". Yakni, sebuah kegiatan yang merangsang kesadaran masyarakat akan kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan pantai. Diharapankan, pantai akan menjadi tempat wisata yang bukan

hanya indah namun juga bersih. Serta meningkatkan kenyamanan pengunjung yang ada. Pada tahun ini, peserta surfing yang akan mengikuti kejuaraan adalah 60 peserta yang terdiri dari 12 orang dari Manca negara yaitu, Thailand, Australia, Jepang, Argentina,Taiwan, Korea selatan, Perancis, dan Amerika. "Diharapkan, dengan adanya kejuaraan dunia seperti ini, akan bisa mencari bibit surfer Indonesia, khususnya Pacitan. Karena di tahun 2020, surfing akan masuk cabang olah-raga di ajang olimpiade dan akan menjadi agenda tahunan Kabupaten Pacitan. Dengan kegiatan itu, akan bisa mempromosikan dan memperkenalkan potensi wisata Pacitan ke masyarakat luas. Tentu harapannya, kunjungan wisata bakal meningkat. Seperti tahun ini, meningkat dari 1 juta pengunjung menjadi 1,5 juta pengunjung. Kita optimistis, dengan event seperti ini bakal menjadi magnit, bagi investor yang ingin mengembangkan usahanya," pungkas Wasi. (Frend)

Oktober 2016 I SINERGIS I 83


KABAR DAPIL

Kompetisi Surfing Sukses,

SBY Sarankan Pacitan Bangun Tourism Center

S

uksesnya penyelenggaraan kompetisi surfing Hello Pacitan 2016 Asian Surfing Championship (ASC) 2016 tak pelak mengangkat olahraga dan pariwisata di Pacitan, khususnya selancar. Sehingga untuk mendorong pengembangan olahraga dna pariwisata, perlu dilakukan beberapa terobosan. Salah satu yang perlu dikembangkan adalah kerjasama antara semua pihak untuk terus mengembangkan kawasan wisata di Pacitan. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat mengunjungi gelaran Hello Pacitan 2016 Jumat pekan lalu. SBY bahkan berharap kompetisi olahraga pariwisata terus dikembangkan

84 I SINERGIS I Oktober 2016

di Pacitan. ‘’Saya harap pemerintah daerah dan semua pihak terkait ikut mendorong agar suatu saat kawasan ini (Pancer Door) menjadi kawasan untuk olahraga surfing,’’ jelasnya. Dikatakan SBY, kawasan pantai Pancer memiliki panorama yang indah. Ada sungai, bukit, laut, dan pasir putih. Agar magnet objek wisata tersebut makin kuat, SBY meminta kepada pemkab memperhatikan fasilitas dan infrastruktur pendukung. ‘’Yang tidak kalah penting adalah membangun tourism center. Agar bagaimana bisa menarik sebanyak mungkin pengunjung ke Pacitan,’’ tandas pria yang sudah mendapatkan gelar Doctor HC puluhan kali tersebut. Melihat potensi pantai yang dimiliki Pacitan, SBY menilai banyak potensi

‘’Saya harap pemerintah daerah dan semua pihak terkait ikut mendorong agar suatu saat kawasan ini (Pancer Door) menjadi kawasan untuk olahraga surfing,’’ SBY. yang bisa diciptakan. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. ‘’Khusus olahraga surfing,bisa jadi andalan kita jika dilombakan dalam olimpiade. Jadi bukan hanya bulutangkis saja,’’ katanya. Dalam gelaran Hello Pacitan tersebut, Atlet surfing dari Bali, Raditya Rondi, menjadi juara pertama di Asian Surfing Championship (ASC) kategori putra. Sebelumnya, juara Asian Surfing Championship kategori putri, juara pertama diraih Rina Kitazawa asal Jepang. Juara kedua diraih Taina Izquierdo yang merupakan atlet blesteran Indonesia dan Amerika Serikat, sedang di posisi ketiga yaitu Kailani Johnsonos dan Puanani Johnsonos yang merupakan atlet blesteran Indonesia dan Amerika Serikat. (Frend)


KABAR DAPIL

”Saya baru pertama kali ke Pantai Pancer Door. Melihat ombak dan teluknya bagus banget, saya juga Kagum dengan jernihnya sungai Grindulu di Pacitan,"

J

ika istri Presiden RI keenam, Ani Yudhoyono sudah mempromosikan foto-foto keindahan obyek wisata, biasanya setelah itu langsung ngehits. Ingat saat Ani Yudhoyono memposting foto Pantai Klayar beberapa waktu lalu, setelah itu Pantai Klayar langsung ngehits, akhirnya menjadi pantai yang dikelola Pemkab dengan pendapatan terbesar. Pada Jumat (19/8/2016) kemarin, perempuan asal Purworejo, Jawa Tengah ini kembali beraksi memotret pantai Pancer dan sungai Grindulu saat gelaran Asian Surfing Championship (ASC) di Pantai Pancer. Ani Yudhoyono pun membawa kamera Digital SLR untuk mengabadikan tiap momen di pantai tersebut. Dirinya pun mengakui keindahan Pantai Pancer. “Ini sangat surga bagi saya, bagus banget dari ujung ke ujung,” katanya. Di akun instagramnya, Ani Yudhoyono memposting beberapa aksi para peselancar dalam kegiatan kompetisi ASC Hello Pacitan 2016

Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono

Kagumi Pantai Pancer dan Sungai Grindulu tersebut. Ternyata, dirinya juga baru sekali ini mengunjungi Pantai Pancer, sehingga rasa kagumnya memuncak, karena melihat ombak yang begitu bagus. ”Saya baru pertama kali ke Pantai Pancer Door. Melihat ombak dan teluknya bagus banget,” ujarnya. Selain kekagumannya pada Pantai Pancer, Ani ternyata juga menyukai Sungai Grindulu yang bermuara ke Pantai tersebut. “Kagum dengan jernihnya sungai Grindulu di Pacitan,” demikian pernyataan Ani di akun Instagramnya. Tak lupa, Ani pun menyempatkan

diri untuk berfoto dengan latar belakang Pantai Grindulu, bersama anak keduanya Edhie Baskoro Yudhoyono dan menantunya, Aliya Rajasa. Kunjungan Ani Yudhoyono bersama Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono ke Pantai Pancer adalah rangkaian kunjungan dalam rangka peringatan HUT RI ke 71 di Pacitan. Di hari ketiga kunjungannya tersebut, SBY juga berkesempatan menyerahkan hadiah kepada pemenang grade 1 Rina Kitazawa untuk divisi wanita, asal Jepang. Bertepatan dengan acara tersebut, seni budaya rontek ikut menyemarakan acara itu. (Frend)

Oktober 2016 I SINERGIS I 85


KABAR DAPIL Tim EBY Bergerak Bersama Jaringan Relawan Siaga Bencana

B

anjir dan longsor yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Pacitan seminggu terakhir mulai disikapi oleh beberapa komunitas relawan siaga bencana termasuk Tim EBY yang tergabung dibawah komando Tim Rescue RAPI Pacitan dengan melakukan investigasi dan pemetaan dampak bencana yang terjadi di wilayah Kecamatan Kebonagung dan Kecamatan Pacitan (17/09/2016). Dengan bantuan warga masyarakat setempat Tim Relawan Bencana menginventarisir dampak untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan jajaran terkait di wilayah Satker Siaga Bencana Kabupaten Pacitan. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk mensegerakan penanganan dan meminimalisir kerugian dari wilayah – wilayah yang terdampak antara lain di Desa Karanganyar, Desa Kebonagung dan Desa Purwoasri di Kecamatan Kebonagung serta di Desa Sukoharjo, Desa Kembang dan Desa Sirnoboyo di Kecamatan Pacitan. (Qirun)

STAND EBY, KENALKAN WISATA PACITAN

S

emarak kompetisi surfing Internasional bertajuk "Hello Pacitan 2016, "Flaming of the sea" semakin bertambah meriah dengan hadirnya stand-stand pameran produk unggulan daerah di Pantai Pancer. Tak lupa dalam event ini Stand Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) juga ikut menyemarakkan kegiatan tersebut. Stand yang di desain khusus untuk pengenalan wisata Pacitan ini banyak mendapat perhatian pengunjung. Ada yang sekedar melihat-lihat foto obyek wisata ada juga yang ingin mengabadikan moment berselfy dengan panorama wisata diarea stand. "

86 I SINERGIS I Oktober 2016


KABAR DAPIL HUT Partai Demokrat Ke 15,

Ajang Konsolidasi Jelang Pilkada

D

Magetan, SinergisPC Partai Demokrat Magetan menggelar syukuran HUT partainya secara sederhana, Kamis 15/9. Bertempat di kantor DPC, peringatan ulang tahun dihadiri segenap pengurus DPC, PAC, Griya Aspirasi EBY Magetan, Komunitas Elang Biru EBY, dan anggota fraksi Partai Demokrat DPRD Magetan. Hartoto, ketua DPC mengatakan, peringatan tahun ini adalah ajang yang tepat untuk terus semangat membesarkan partai. Oleh karena itu belajar dari pemilu 2014 lalu, dimana partai Demokrat gagal meraih kemenangan, maka hendaknya momentum ini dijadikan semangat untuk terus kerja keras mewujudkan perjuangan partai. Agar dalam pemilu 2019 mendatang Partai Democrat bisa meraih kemenangan kembali. “ Partai kita sudah lima belas tahun. Kita pernah berhasil menempatkan bapak SBY sebagai presiden selama dua periode. Jadi, kalau kita ingin menang lagi di 2019, maka kita semua harus terus kompak, bersatu, semangat dan peduli pada partai”, tegas Hartoto. Sementara untuk Magetan, lanjut Hartoto, dengan perolehan 7 kursi di DPRD Magetan menjadi modal yang cukup dalam pilkada Magetan mendatang. Jika ingin menang di pilkada Magetan, maka mulai sekarang seluruh pengurus dan kader sama sama bekerja keras meraih simpati dan kepercayaan masyarakat Magetan. “ Jadi kalau kita ingin menang di pileg, maka kita harus menang di pilihan bupati nanti”, tegas Hartoto. Belajar dari pilkada 2013 lalu, maka pada pilkada 2018 mendatang Partai Demokrat harus kerja keras dan tetap bersatu. Meski nanti ada muscab , hendaknya tidak mempengaruhi soliditas dan kekompakan seluruh kader, lanjut Hartoto. Sementara itu Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono melalui Koordinator Daerah

TUMPENG: Hartoto Menyerahkan Tumpeng Kepada Perwakilan PAC

KOMPAK : foto bersama eby tim,dan elang biru Pemilihan 7 Jawa Timur, Candra Adi, dalam sambutannya menyampaikan salam dari Mas Ibas, sapaan akrab Edhie Baskoro Yudoyono.” Mas Ibas menyampaikan salam persatuan kepada seluruh kader partai Demokrat Magetan. Kenapa salam persatuan, karena dengan persatuan dan kesatuan seluruh kader partai bisa menang di setiap agenda politik”, kata Candra Adi. Apalagi sebentar lagi Magetan ada hajatan pilihan bupati. Ia menegaskan untuk pilbup Magetan 2018 mendatang

Partai Demokrat Magetan jangan sampai gagal lagi. Seluruh kader harus gotong royong,kompak dan bersatu. Ia minta partai menyiapkan calon terbaik yang bakal diusung pada pilbup mendatang. Baik dari internal partai maupun calon dari luar partai. “Nah, untuk yang dari luar maka harus ber KTA Partai Demokrat dulu. Ini penting, karena harus jelas dari mana ia berangkat”, jelas Candra. Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh H. Hartoto, S.Sos, diserahkan kepada perwakilan PAC. (Maksum)

Oktober 2016 I SINERGIS I 87


KABAR DAPIL

“ Nilai nilai kebangsaan ini jangan hanya dibunyikan saja. Tetapi kita harus bersama sama untuk membumikan kesegala lapisan masyarakat”,

G

Magetan, Sinergis– encarnya arus globalisasi dan modersasi disegala bidang saat ini, bisa mengancam eksistensi dan kedaulatan Negara Indonesia. Rasa dan jiwa nasionalisme masyarakat Indonesia bisa luntur jika tidak dibentengi. Menghadapi situasi seperti ini , nilai nilai kebangsaan harus terus ditanamkan sejak dini kepada semua generasi. Dalam hal ini, 4 (empat) pilar kebangsaan menjadi salah satu sarana untuk membentengi kondisi seperti tersebut. Wawasan ini pula yang kembali disampaiakan oleh Edhie Baskoro Yudhoyono, anggota DPR RI asal

88 I SINERGIS I Oktober 2016

Sambangi Desa Pupus

Ibas : Pemahaman Kebangsaan Harus Ditanamkan Sejak Dini daerah pemilihan 7 Jawa Timur saat menyapa warga desa Pupus Kecamatan Lembeyan, Magetan Rabu 31/8 di balai desa setempat. Diungkapkan Ibas, sapaan akrabnya, nilai nilai 4 pilar tidak hanya “dibunyikan” saja. Tetapi justru harus “dibumikan” dalam kehidupan sehari hari kesegala lapisan masyarakat. Wawasan kebangsaan ini bukan hanya sekedar slogan atau semboyan saja. Namun benar benar menjadi benteng dalam menghadapi arus globalisasi. “ Nilai nilai kebangsaan ini jangan hanya dibunyikan saja. Tetapi kita harus bersama sama untuk membumikan kesegala lapisan masyarakat”, tegasnya dihadapan ratusan warga yang memadati balai desa. Dilanjutkan

anggota Komisi X DPR RI ini, negara Indonesia sangat beragam dalam berbagai hal. Ribuan pulau, adat istiadat, seni budaya dan bahasa. Maka harus ada alat perekat dan pemersatunya. Yakni rasa cinta tanah air, jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan. “Meski berbeda beda dalam banyak hal, kita harus tetap bersatu seperti semboyan Negara kita Bhineka Tunggal Ika. Karena hanya dengan persatuan dan kesatuanlah, kita bisa maju, kuat, dan siap menghadapi segala tantangan ”, kata Ibas. Selain menyampaikan wawasan kebangsaan Ibas juga meninjau kegiatan posyandu dan pengobatan gratis. Dalam kesempatan ini, ia memberikan


KABAR DAPIL Selain menyampaikan sosialisasi 4 pilar Kebangsaan, di desa Pupus Ibas juga meninjau kegiatan posyandu dan pengobatan gratis. Dalam kesempatan ini, ia memberikan bantuan sejumlah makanan sehat untuk ibu hamil dan balita. Diberikan pula APE (Alat Peraga Edukatif). Ibas juga menyempatkan diri menyapa sejumlah lansia yang sedang mengikuti pemeriksaan dan pengobatan gratis.

bantuan sejumlah makanan sehat untuk ibu hamil dan balita. Diberikan pula APE (Alat Peraga Edukatif). Ibas juga menyempatkan diri menyapa sejumlah lansia yang sedang mengikuti pemeriksaan dan pengobatan gratis. Sementara untuk kelompok tani diberikan bantuan berupa handtraktor. Ibas berharap dengan adanya tambahan alat pertanian bisa meningkatkan produktivitas pertanian para anggota kelompok tani. ( Maksum)

Oktober 2016 I SINERGIS I 89


90 I SINERGIS I Oktober 2016


KABAR DAPIL

Kunjungi Ngawi, Mas Ibas Sambangi Balita Di Pelosok

M

engunjungi Kabupaten Ngawi untuk kesekian kali, Edhie Baskoro Yudhoyono sambangi ratusan balita dan lansia yang ada di pelosok Kota Ramah. Dalam kunjungannya, putra Presiden RI ke enam tersebut prihatin dengan maraknya peredaran vaksin palsu. Hal tersebut setelah terungkapnya kasus peredaran vaksin palsu yang dilakukan oleh Badan Reskrim Mabes Polri yang otomatis membikin resah seluruh masyarakat, utamanya bagi para Ibu – ibu dan balita, tidak terkecuali bagi Masyarakat Ngawi. Meski kasus yang marak diberitakan di media masa tersebut belum ditemukan di Wilayah Ngawi, namun kekhawatiran masyarakat sangat terasa. Diduga minimnya sosialisai dari Dinas terkait ke seluruh Masyarakat menjadi faktor utamanya Masyarakat Ngawi masih terbayang-terbayang adanya isu vaksin palsu . Momen

tersebutlah yang mungkin diambil oleh salah satu Anggota DPR RI dalam rangka kunjungan kerjanya di Kabupaten Ngawi. Dalam kegiatan Reses Anggota DPR RI yang berangkat dari Dapil VII tersebut, Edhie Baskoro Yudhoyono memilih untuk mengunjungi Desa Kenongorejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi . Dalam kunjungannya di pelosok Desa tersebut,orang yang akrab disapa Mas Ibbas, bertemu secara langsung dengan ratusan balita serta lansia yang ada di Desa pembatas antara Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Bojonegoro. Selain berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat, Mas Ibbas juga memberikan bantuan berupa ratusan biskuit untuk balita serta alat penunjang edukasi (APE). Selain itu, dalam kesempatannya , iya juga menyampaikan perlunya sosialisasi yang dilakukan oleh dinas terkait terhadap maraknya isu vaksin palsu yang santer beredar di masyarakat belakangan ini.

“Saya menyayangkan adanya peredaran vaksin palsu yang mengancam kesehatan balita maupun ibu hamil. Saya menekankan untuk aparat keamanan mengungkapkan semua jaringan-jaringannya, distribusidistribusinya demi menyelamatkan nasib bangsa. Dan untuk dinas terkait hendaklah selalu melakukan mensosialisasikan yang merata agar para calon bayi yang akan di imunisasi tidak takut,� jelas Mas Ibas. Selain menyambangi balita di Desa pelosok Ngawi Anggota DPR RI yang berangkat dari Partai Demokrat tersebut juga menyambangi lembaga pendidikan SMP Al-Amnaniyah Karangjati untuk berdialog dengan guru dan siswa sekaligus meninjau program Ruang Kelas Baru (RKB). Dalam kunjungannya ke Ngawi tersebut Ibas juga mengunjungi markas Persinga Ngawi. Dalam kunjungan kerjanya di Stadion Ketonggo, Anggota DPR RI yang duduk di komisi X juga

Oktober 2016 I SINERGIS I 91


KABAR DAPIL

berkesempatan melihat latihan tim Laskar Ketonggo dan memberikan bantuan berupa bola serta alat pendukung lainnya. Terpisah dari itu, Manager Persinga Ngawi Dwi Riyanto Jadmiko, juga tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan meminta bantuannya untuk mewujudkan mimpi Persinga Ngawi memiliki stadion baru. “Kunjungan mas Ibas ini adalah salah satu bagian dari agenda resesnya, dan sesuai dengan komisinya yang salah satu membawahi bidang olah raga, kami berharap bisa membantu untuk mewujudkan mimpi kami memiliki stadion baru yang saat ini masih dalam proses,� terang Antok. (Ardian)

Mas Ibas Bersama Dengan Bupati Kanang dan Manager Persinga Dwi Riyanto Jatmiko .

92 I SINERGIS I Oktober 2016


KABAR DAPIL

B

Trenggalek, Sinergisencana banjir bandang yang menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Trenggalek , Jawa Timur mengundang simpati dari berbagai kalangan, salah satunya, anggota DPR dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY). Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Timur, menyalurkan bantuan sejumlah untuk para korban banjir. Bantuan berupa makanan dan minuman tersebut diserahkan oleh Koordinator Kabupaten Griya Aspirasi EBY Trenggalek, Babe Orie kepada Camat Gandusari, Joko Susanto selaku penanggung jawab posko bencana banjir di wilayah Gandusari, Kampak dan Pogalan. "Saya turut prihatin dengan bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Trenggalek, semoga apa yang kami salurkan sedikit bisa meringankan beban yang dialami masyarakat korban banjir di Trenggalek," ungkap Edhie Baskoro Yudhoyono. Menurut Korkab EBY Trenggalek, pemberian bantuan ini sebagai bentuk empati Edhie Baskoro kepada ribuan korban banjir di wilayah Trenggalek.

IBAS PEDULI KORBAN BANJIR TRENGGALEK "Bantuan yang kami berikan tidak seberapa, semoga ini bisa meringankan beban para korban banjir, " katanya. Pihaknya berharap, seluruh korban banjir tetap tabah dan semangat, sehingga perekonomiannya bisa kembali pulih seperti sedia kala. "Kami melihat banyak sekali usaha warga yang rusak akibat diterjang banjir, mulai dari toko, warung maupun usaha pembuatan genteng," ujarnya. Selain ke posko bencana, Tim EBY juga menyerahkan langsung bantuan kepada para korban banjir. Sejumlah warga menyambut baik bantuan yang diterima. "Alhamdulillah, terimakasih untuk Mas Ibas atas kepeduliannya, semoga banjir tidak terjadi lagi di sini, " kata Gimah, salah satu korban banjir di Desa Wonorejo, Kecamatan Gandusari. Sementara itu Camat Gandusari, Joko Susanto mengaku, bantuan untuk korban banjir terus berdatangan,

mulai dari makanan, minuman hingga sembako. Menurutnya, empati masyarakat dari dalam maupun luar kota cukup tinggi terhadap banjir di Trenggalek. "Termasuk bantuan dari Mas Ibas ini tadi, kami hanya bisa mengucarkan banyak terima kasih. Yang jelas ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga kami, " katanya. Selain sembako posko bencana di Kecamatan Gandusari juga menerima bantuan perangkat sekolah, mulai dari buku tulis, buku pelajaran maupun perangkat pembelajaran lainnya. Khusus bantuan buku, pihaknya langsung menyerahkan ke Unit Dinas Pendidikan Kecamatan Gandusari untuk diserahkan kepada sekolah yang terdampak banjir. "Karena pihak UDP dan pengawas sekolah agama islam yang mengetahui secara pasti terhadap dampak banjir di sekolah," katanya. (Dimas)

Oktober 2016 I SINERGIS I 93


LENSA EBY

Saat mengunjungi Pacitan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono mengisi Waktu senggang bersama keluarga di Pantai Buyutan Pacitan.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono berfoto bersama dengan pengunjung saat mengisi Waktu senggang bersama keluarga di Pantai Buyutan Pacitan.

94 I SINERGIS I Oktober 2016


"One for All - All for One"

Sakti 1st Birthday Zootopia Bash

Oktober 2016 I SINERGIS I 95


LENSA EBY

UPACARA HUT RI: Anggota Komisi 10 DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas mengikuti upacara peringatan HUT ke-71 RI bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono. Ibas yang juga wakil rakyat asal Dapil VII Jawa Timur ini membawa serta istri Aliya Baskoro Yudhoyono dan kedua anaknya, Airlangga dan Panca Sakti.

PANGGUNG HIBURAN RAKYAT : Mas Ibas bersama Aliya Yudhoyono bersama putra pertamanya Airlangga melantunkan lagu Rinduku Padamu diiringi Band SMA almnus angkatan SBY dalam suasana menyemarakkan panggung hiburan rakyat hari kemerdekaan RI ke-71 di alun-alun Pacitan.

96 I SINERGIS I Oktober 2016


LENSA EBY

KUNJUNGI LASKAR KETONGGO: Dalam kunjungannya ke Ngawi tersebut Ibas mengunjungi markas Persinga Ngawi. Dalam kunjungan kerjanya di Stadion Ketonggo, Anggota DPR RI yang duduk di komisi X juga berkesempatan melihat latihan tim Laskar Ketonggo dan memberikan bantuan berupa bola serta alat pendukung lainnya.

SOSIALISASI UU KEBUDAYAAN: Anggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau disapa Ibas menegaskan bahwa seni budaya tradisional harus menjadi jati diri bangsa utamanya generasi muda. Sedini mungkin generasi muda harus mengenali akar budayanya, melestarikannya dan menjadikannya sebagai potret diri kepribadian bangsa yang adiluhung.

Anggota DPR RI Komisi X Edhie Baskoro Yudhoyono menyambangi lembaga pendidikan SMP Al-Amnaniyah Karangjati untuk berdialog dengan guru dan siswa sekaligus meninjau program Ruang Kelas Baru (RKB).

Oktober 2016 I SINERGIS I 97


98 I SINERGIS I Oktober 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.