Sinergis edisi januari 2018

Page 1

Januari 2018 I SINERGIS I 1


Karikatur

Media Komunikasi Edhie Baskoro Yudhoyono

Majalah Sinergis Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Pemimpin Umum

Litbang Alif Muhamad

Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab

Kontributor Daerah

Edhie Baskoro Yudhoyono

David Christian Bojoh Redaktur Pelaksana Devi Puspitasari

Koordinator Liputan Yohanes Candra Adi Frend Mashudi

Pacitan : Herry Purnomo (Qirun), Ponorogo : Muh. Nurcholis. Trenggalek: Babe, Magetan : M. Choiri. Ngawi : Ardian

Fotografer

Leo Delly, Risky Suhandi

Tata Letak dan Desain Grafis F-design & Griya artwork

Artistik : Yudhi Yogas

Sirkulasi dan Distribusi EBY Team Dapil VII

Alamat Redaksi

Jl. Piere Tendean No. 7 Pucang Sewu Pacitan 63513 Jawa Timur Telp. 0357 - 881993 Fax. 0357 - 881993 Email. info@edhiebaskoro.com

Wartawan dan tim redaksi Koran Sinergis dilengkapi dengan ID card atau kartu pers setiap melakukan kegiatan jurnalistiknya. Nama wartawan dan tim Sinergis tertera dalam kolom Susunan Redaksi di atas. Dalam melakukan kegiatan jurnalistik-nya, wartawan dan tim redaksi Sinergis dilarang 2redaksi I SINERGIS I Januari 2018 memungut/meminta biaya apapun dari/kepada narasumber.


REDAKSIANA

SBY dan Keluarga Berdiskusi tentang Bencana

M

alam itu, Pak Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Ani Yudhoyono, Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan

Mas Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berdiskusi usai mengunjungi lokasi terparah di Teleng Ria Pacitan dan Pengungsi di Alun Alun Pacitan. Selain membaca laporan tentang jumlah pengungsi dan kerusakan yang terjadi di Pacitan, Pak SBY juga secara serius memperhatikan dan menghimpun informasi dari wilayah lainnya di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang juga terkena bencana tanah longsor dan banjir. Bantuan sembako yang diturunkan oleh Pak SBY dan keluarga ada 10.000 paket sembako untuk Pacitan, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Malam itu kami berdiskusi tentang prosedur penanganan bencana, juga

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat mengunjungi lokasi terdampak bencana banjir di wilayah kecamatan Arjosari.

belajar dari pengalaman penanganan tsunami di Aceh tahun 2004 dan gempa di Yogyakarta akibat letusan Merapi tahun 2010. Semoga banjir segera surut dan warga bisa kembali ke rumah dan Pemerintah bisa segera melakukan proses rehabilitasi bencana dengan cepat. (**)

Januari 2018 I SINERGIS I 3


02

COVER

Karikatur EDITORIAL Redaksional 04 Sajian Sinergis

14 16

06

Profil EBY Terus Berjuang Bersama Rakyat Ulasan Program

RAKYAT BICARA

22

REAKSI

27 Dukung Perppu Ormas, Ibas Tegaskan Demokrat Tetap Partai Tengah 28 Ibas Optimis UMKM jadi Juara di Negeri Sendiri 29 Ibas Kampanyekan Hidup Sehat Lewat Konsumsi Buah 30 Angkat Potensi Ngawi, Ibas Gelar Turnamen Futsal Antar Pelajar 31 Infrastruktur Pisew Buka Akses Ekonomi,Pendidikan dan Kesehatan

SOROTAN 32 #Pacitan Bangkit : Aksi Solidaritas dan Tanggap Bencana Musibah Pacitan

38 Banjir dan Longsor di Pacitan Renggut 25 Korban Jiwa

42 Korban Banjir dan Longsor

IBAS DAN TIM DARURAT BENCANA BERIKAN DAPUR UMUM DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN

46 Ibas Ikut Gotong Royong Bersihkan Material Banjir Pacitan

48 Relawan EBY Bantu Bersih-bersih Pasca Bencana Pacitan

49 SBY dan Keluarga Tinjau Tanggul Jebol dan Beberapa Titik Longsor Pacitan

4 I SINERGIS I Januari 2018

84

Ibas Pastikan Obyek Wisata Banyu Tibo Pacitan Aman Serta Nyaman

MEDSOS

09


63

KABAR PIA F-PD

PIA FPD Gelar Trouma Healing Korban Bencana Pacitan

KABAR DPP 66 PERNYATAAN POLITIK

DEMOKRAT BERKAITAN AGENDA NASIONAL 2018

SAJIAN

SINERGIS KABAR KOMISI

KABAR FRAKSI 65 Berikan Kejutan Ultah,

Forum Kades Pacitan Sambangi Ibas di Gedung Kura-kura

PODIUM 68 SBY dan Kekuatan Soft Power

70 Masa Reses DPR,

Ibas Kampanye Baca Buku dan Serahkan Mobil Perpustakaan Keliling di Pacitan

72 Serahkan PIP, Ibas Motivasi SiswaSiswi Pacitan Tiru SBY

90 Peringati Hari Ibu,Griya

Aspirasi EBY Ponorogo Gelar

Diskusi Panel Terkait Pahlawan Devisa

98 Peringati Hari Ibu 2017 Griya Magetan Gelar Lomba Rias Wajah Bunda

92 Ibas Gelar Sosialisasi KIE-Kreatif BKKBN Bersama Warga Ponorogo

88

97 DPP Partai Demokrat Rekom Pasangan Suprawoto Dan Nanik Sumantri

94 Griya Aspirasi EBY Ponorogo Serap Aspirasi Melalui Talkshow Radio 95 Ibas Fokus Perjuangkan Bantuan Bidang Pendidikan

100 Peringatan Hari Ibu, Tema Kasih Sayang Sepanjang Masa Juarai Lomba Menghias Tumpeng EBY 102 LENSA EBY

Januari 2018 I SINERGIS I 5


rakyat bicara Terimakasih Kepeduliannya Pada Siswa-Siswi Kami

H

ari Pertama masuk sekolah setelah libur panjang diawal tahun 2018 ini anak-anak didesa kami mendapat kejutan. Kendati dalam hati mereka masih ada sedikit was-was karena wilayah kami terdampak longsor dan tanah retak. Sebagian wilayah tak jauh dari lokasi sekolah beberapa rumah warga terdampak dan harus mengungsi ketempat yang lebih aman. Namun Pagi itu, anak-anak begitu riang mendapatkan biskuit sekolah dari Mas Ibas. Terimakasih Mas Ibas atas kepeduliannya pada anak-anak didik kami. Salam hangat dari kami. Tak lupa kami juga mengucapkan Selamat atas kelahiran GAYATRI IDALIA YUDHOYONO anak keTiga Putri pertama dari Mas Ibas dan Mbak Aliya. Turut berbahagia dan mendoakan Ibu dan bayi sehat semua. Selamat Bapak SBY dan Ibu Ani atas kehadiran cucu ke empat. Semoga menjadi cahaya bagi keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono Erni, Pengasuh PAUD Permata Hati dan pengajar di MIM Kasihan 2 Dusun Salam Desa Kasihan Kecamatan TegalomboPacitan

Mas Ibas Peduli Petani “Setiap datang dalam kegiatan Reses di Ngawi, Mas Ibas sangat peduli pada kesejahteraan kaum Tani. Berbagai program pertanian selalu mendapat perhatian dan tak luput dari pengawalannya. Mas Ibas memang hebat mengawal program untuk kepentingan masyarakat kecil khususnya kami kaum petani� Dwi Priyo (Poktan Sri Sedono Karangjati)

Terima Kasih Pengawalan Bantuan APE, Semoga Mas Ibas Makin Sukses

SEMOGA bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) di Play Group "Subulus Salam" selalu bermanfaat. Dan Mas Ibas semakin sukses dicintai masyarakat dan Selamat Atas Lahirnya Putra ke-3, Semoga menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, agama, nusa dan bangsa.

KELUARGA BESAR PLAY GROUP "SUBULUSSALAM" DESA LENGKONG, KECAMATAN SUKOREJO, KAB. PONOROGO

6 I SINERGIS I Januari 2018


rakyat bicara Mas Ibas Inspirasi Kami

S

osok mas Ibas yang muda dan kharismatik adalah inspirasi bagi kami putera puteri duta batik Pacitan, sosok anggota DPRRI yang benar benar bekerja untuk rakyat, semua programprogramnya telah banyak membantu putera puteri daerah untuk berkembang. Kami sangat mengapresiasi kunjungan mas Ibas diberbagai lokasi wisata di kabupaten Pacitan, biar reses seperti itu sebagai bentuk endorsement yang memiliki dampak besar bagi kunjungan wisatawan di kabupaten Berjuluk 1001 goa, dengan bergeraknya ekonomi dari sektor pariwisata, Ekonomi kreatif di Pacitan juga bergerak, yang secara tidak langsung meningkatkan taraf hidup masyarakat Pacitan.

Sukses, Mas Ibas Tetap Peduli Serta Beri Solusi LUAR BIASA Mas Ibas ternyata juga sangat peduli terhadap gizi pelajar kami. Semoga Mas Ibas dan keluarga selalu mendapat perlindungan-Nya dan kedepan Mas Ibas selalu amanah serta aktif membantu masyarakat. Terima kasih. HADI (KEPALA SEKOLAH SDN I KEMIRI, KECAMATAN JENANGAN, KAB. PONOROGO)

Salam Hangat Dari Kami DUTA BATIK PACITAN 2016 AGUSTIN LUTHFIANA & GANDUNG SENATAMA ALHAMDULILAH Mas Ibas telah mengawal Program PUMP atau Program Pengembangan Usaha Mina Perdesaan karena bisa meningkatkan kesejahteraan kami, yaitu masyarakat kecil. Program PUMP ini sangat efektif sebagai upaya menumbuhkan kewirausahaan di tengah masyarakat kami. Melalui rubrik ini menyampaikan terimakasih kepada Ibas karena bisa mengawal Program Pro Rakyat PUMP ke kelompok kami. Semoga Program PUMP mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terimakasih Mas Ibas Telah Mengawal Program PUMP

Samuri Ketua Pokdakan "Brotomino" bersama anggota dan masyarakat Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo

Matur Suwun Mas Ibas Bantuan Makanan Tambahannya

MATUR SUWUN atas bantuan biskuit anak sekolah kepada anak didik kami. Semoga bisa menambah gizi putraputri kami dan selalu sehat. Untuk Mas Ibas kami doa'kan tetap semangat dan selalu amanah memperjuangkan aspirasi masyarakat. Salam hormat, SLAMET (KEPALA SEKOLAH BERSAMA KELUARGA BESAR SDN 1 NGRUPIT, KEC. JENANGAN, PONOROGO)

Januari 2018 I SINERGIS I 7


rakyat bicara Sukses Mas Ibas Atas Pengawalan Beasiswa PIP SUKSES Kami sampaikan kepada Mas Ibas atas pengawalan Program Indonesia Pintar atau PIP bagi anak-anak kami semua. Kami berharap silaturahmi ini terus berkelanjutan di masa yang akan datang. TRIMONO (Kepala Sekolah Bersama Keluarga Besar Sekolah & Orang Tua Murid SDN 2 Polorejo, Kec. Babadan, Ponorogo)

Doa' Kami Untuk Mas Ibas MEWAKILI Masyarakat dan Pemerintah Desa Karanglo Kidul, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo kami menyampaikan terima kasih atas bantuan Biskuit Bagi Balita di Desa Karanglo Kidul. Semoga ke depan masih banyak program lain untuk kemajuan Desa kami ini. Hormat Kami, ISLAMI Bersama Masyarakat Serta Perangkat Desa, Kader Posyandu dan Bidan Desa Karanglo Kidul, Jambon, Ponorogo

8 I SINERGIS I Januari 2018

SUKSES BUAT MAS IBAS

“Terima Kasih Mas Ibas, progam – progam mas Ibas sangat mengena masyarakat kecil dan sangat di nanti oleh warga Ngawi” Kasturi (Ketua Rt Beran, Ngawi)

SYUKUR Alhamdulilah Mas Ibas sudah memberi bantuan biskuit anak sekolah di lembaga kami. Semoga bermanfaat dan nantinya ada program lagi bagi sekolah kami. Terima Kasih. PARNI (Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 3 Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo)

Terimakasih Atas Pengawalan Program Alsintan “Terima kasih mas Ibas ,.... sekali lagi terima kasih alsintan pompa air sudah bisa kami nikmati manfaatnya di kelompok kami dan sangat membantu pengairan sawah di desa kami, sawah kami kini tak lagi gersang” Parmin (Ketua Poktan Wonoasri Karangayar)


Medsos

Januari 2018 I SINERGIS I 9


Medsos

10 I SINERGIS I Januari 2018


Medsos

Januari 2018 I SINERGIS I 11


12 I SINERGIS I Januari 2018


Januari 2018 I SINERGIS I 13


Edhie Baskoro Yudhoyono

W

ajah-wajah politisi muda kini ramai menghiasi dunia politik modern nasional. Peran pemimpin muda cukup signifikan dalam sejumlah organisasi politik sebagai tokoh sentral. Tak dipungkiri lagi, gagasan-gagasan mereka akan memegang peranan penting sebagai pemimpin masa depan bangsa. Edhie Baskoro Yudhoyono mulai meramaikan pemberitaan media massa nasional saat menorah prestasi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI peraih suara terbanyak: sebesar 327.097 suara, pada pemilihan anggota legislatif tahun 2009 lalu. Mayoritas masyarakat daerah pemilihan (dapil) VII Jawa Timur: Pacitan, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, dan Ngawi, menitipkan aspirasinya kepada Ibas, begitu ia kerap disapa. Sebagai anggota legislatif, Ibas ditempatkan di Komisi I DPR RI yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, intelijen, dan komunikasi dan informasi. Pria kelahiran Bandung, 24 November 1980, meraih gelar Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce tahun 2005 dari Curtin University, Perth, Australia. Ibas kemudian melanjutkan studinya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, dimana ia meraih gelar masternya pada tahun 2007 dengan spesialisasi Ekonomi Politik Internasional. Ia lulus dengan disertasi berjudul “Revitalization of Indonesia’s Economy: Attempts to Solve the The TwinCritical-Economic Problems and to Build Foundation for Future Economic Development”. Saat ini Ibas aktif sebagai politisi Partai Demokrat, partai yang memenangkan Pemilihan Umum tahun 2009. Karirnya di Partai Demokrat diawali dengan penunjukan sebagai Ketua Departemen Kaderisasi. Sebagai Ketua Steering Committee, Ibas sukses menggelar Kongres II Partai Demokrat di Bandung dengan adil dan demokratis. Setelah Kongres II Partai Demokrat, Mei 2010, ia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal untuk mendampingi Ketua Umum Terpilih Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Penunjukan tersebut menjadikannya sebagai Sekretaris Jenderal partai politik termuda di Indonesia. Putra bungsu dari Presiden Republik Indonesia

14 I SINERGIS I Januari 2018

TERUS BERJUANG BERSAMA RAKYAT ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, ini juga menjabat Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga periode 2010-2015. Sebagai Wakil Ketua Umum Kadin, Ibas ikut ambil bagian dalam pelaksanaan pesta olah raga Asia Tenggara, SEA Games XXVI 2011 di Palembang Sumatera Selatan. Penandatanganan nota kesepahaman Kadin dan INASOC (Indonesia SEA Games Organizing Comittee) secara resmi dilaksanakan di Plaza Senayan, Jakarta 2011 lalu. Puncaknya, pertunjukan kembang api dan penyulutan obor menandai dimulainya SEA Games XXVI di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan. Pada 24 November 2011, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahunnya yang ke 31, Ibas secara resmi menikah dengan Siti Rubi Aliya Rajasa. Akad Nikah diselenggarakan diruang Yudhistira Istana Cipanas, Cianjur, Kamis Pukul 10.15 WIB. Kebahagiaan semakin lengkap setelah rumah tangga mereka di karunai dua orang putra dan satu orang putri bernama Airlangga Satriadhi Yudhoyono, Pancasakti Maharajasa Yudhoyono dan Gayatri Idalia Yudhoyono. Tahun 2014 Ibas terpilih kembali menjadi anggota DPR RI dan mengemban tugas di Komisi X yang membidangi masalah Pendidikan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Di tahun yang sama Ibas juga ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI. “Think big, start small and never give up..”


Biodata Riwayat Organisasi Partai Demokrat • Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015 • Ketua Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat • Koordinator Wilayah Jawa Timur • Koordinator Wilayah DKI Jakarta • Anggota Partai Demokrat Periode 2014-2019 • Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP PD Kamar Dagang dan Industri • Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga • Kepala Pengembangan Industri Derivatif Pertanian KADIN Indonesia Nama Nama Panggilan Jabatan Tanggal Lahir Agama Status Istri Anak

Orang Tua • Ayah • Ibu

: Edhie Baskoro Yudhoyono : Ibas : Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI : 24 November 1980 : Islam : Menikah : Siti Rubi Aliya Rajasa : 1. Airlangga Satriadhi Yudhoyono 2. Pancasakti Maharajasa Yudhoyono 3. Gayatri Idalia Yudhoyono

: DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono : Hj. Kristiani Herrawati Yudhoyono, S.IP

Saudara kandung • Mayor. Inf. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc.,MPA Alamat • Rumah Dinas : Komp. MPR/DPR RI Blok A Ulujami Jakarta Selatan • Kantor : Wisma Nusantara 1, Lt. 9, Room 930 Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat 10270 • Rumah Pribadi : Jln. Alternatif Cibubur, puri Cikeas Indah No. 24 Gunung Putri, Kabupaten Bogor

• 1999 – 2005 • 1996 – 1999 • 1993 – 1996 • 1987 – 1993

Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GMFKKPI) • Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat dan Olahraga Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GM-FKKPI) •Dewan Pertimbangan GM-FKKPI

Pelatihan • Pelatihan Selam Dasar • Asia Pasific Forum • Takornas • PKKPD • Demokrat Party Course of Public Relation • Japan Visit • Lemhanas

Penghargaan

Pendidikan • 2005 – 2007

Dewan Perwakilan Rakyat • Ketua Fraksi Partai Demokrat Periode 2014-2019 • Anggota Komisi X DPR RI periode 2014-2019 • Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014 • Majelis Dzikir SBY Nurussalam • Sekretaris Yayasan Majelis Dzikir SBY Nurussalam

Master of Science in International Political Economy, Nanyang Technological University, Singapore Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce, Curtin University, Perth, Australia SMAN 39 Cijantung, Jakarta SMPN 20 Jakarta SD Merdeka Bandung

• Bintang Jasa Demokrat • Bintang Mapilu – PWI • Brevet Selam Dasar • Brevet PR Communication - Demokrat Party Course of Public Relation • Brevet Takornas • Rekor Dunia MURI atas Pemrakarsa Pembuatan Wayang Beber Terpanjang

“Saya rasa orang tua saya betul-betul ingin melihat saya berjuang dengan kerja keras dan keringat sendiri dan meraih sebanyak-banyaknya pengalaman apapun hasilnya nanti. Dan ini justru yang membuat saya semakin tertantang untuk terjun langsung diengah-tengah konstituen” Januari 2018 I SINERGIS I 15


16 I SINERGIS I Januari 2018


Januari 2018 I SINERGIS I 17


PROGRAM EBY DI DAPIL VII JAWA TIMUR PERIODE 2014-2019

1

Bidang pertanian, perkebunan, peternakan & Infrastruktur Guna memajukan pertanian dan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Dapil VII Jatim, EBY kerap memberikan bantuan antara lain berupa: Hand tractor, pupuk, hand spray untuk pembasmian hama, benih padi dan juga bibit sengon - jabon yang diberikan kepada kelompok budidaya perkebunan untuk produksi agribisnis serta sapi dan pakan ternak. Bidang Infrastruktur juga menjadi perhatian utama mulai dari Pengawalan program PPIP dll.

Bidang kelautan dan perikanan EBY memberikan bantuan kepada nelayan dan Gapokyan (Gabungan Kelompok Nelayan) antara lain berupa : jaring, mesin motor tempel untuk perahu dan benih ikan untuk menunjang kinerja dan perekonomian nelayan.

3

2

Bidang pendidikan

Memajukan pendidikan adalah salah satu fokus dari EBY untuk mencapai cita-cita pendidikan merata di Dapil VII Jatim. Untuk itu EBY memberikan bantuan kepada siswa tidak mampu dan berprestasi berupa iuran sekolah, buku, seragam, komputer dan alat tulis serta beasiswa. EBY juga memiliki program perpustakaan keliling dengan memanfaatkan mobil aspirasi. Di bidang media, EBY rutin mengadakan seminar jurnalistik bagi masyarakat umum. Selain itu, kedepannya EBY juga akan mempunyai program adik asuh untuk anak-anak yang mempunyai keterbatasan fisik.

Bidang religi

Dalam bidang keagamaan, EBY memberikan bantuan rutin kepada kelompok pengajian berupa AL-Qur an dan kerudung untuk kelompok Ibu-Ibu pengajian. Selain itu, kepada DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) EBY memberikan bantuan pembinaan, dan juga kebutuhan kelengkapan masjid.

18 I SINERGIS I Januari 2018

4


5

Bidang Kepemudaan dan Olahraga Kepemudaan dan Olahraga adalah program yang dibuat EBY guna menjadikan pemuda Dapil VII Jatim menjadi insan yang berkualitas dan gemar menjada jasmani dengan berolahraga. Salah satu pergerakannya adalah dengan program EBY Cup yang diadakan untuk olahraga voli dan futsal bagi siswa SMU dan umum di Dapil VII Jatim. Kepada komunitas-komunitas olahraga, EBY juga memberikan bantuan alat olahraga dan program jalan sehat Dapil VII Jatim.

6

Bidang UMKM

6 7

Karena menyadari pentingnya UMKM bagi pergerakan ekonomi nasional, EBY dengan rutin memberikan dukungan kepada kelompok Usaha Kecil dan Menengah yang mempunyai produk khas daerah di Dapil VII Jawa Timur serta mempunyai potensi dan keunikan yang orisinil. Hal ini selain berguna untuk memajukan perekonomian daerah, juga dapat mengenalkan keragaman produksi daerah di Dapil VII Jatim yang berkualitas. Contoh bantuan modal program UMKM adalah seperti canting untuk pengrajin batik dan kompor, penggorengan untuk pengusaha keripik,dll.

Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan Dalam sosialisasi budaya dan mayarakat, EBY kerap melakukan berbagai bantuan seperti khitanan masal, pemberian alat-alat kesenian, bantuan bencana, bantuan air bersih dan juga pemberian alat-alat kesehatan bagi masyarakat Dapil VII Jatim.

Januari 2018 I SINERGIS I 19


Program Pengawalan EBY di Dapil 2014-2019 Program Rehabilitasi Sekolah : Salah satu

Program Indonesia Pintar :

upaya pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas layanan pendidikan dasar adalah meningkatkan kualitas sarana prasarana dan fasilitas pembelajaran di sekolah. Mulai tahun anggaran 2011 pemerintah telah berupaya untuk melakukan rehabilitasi ruang kelas dan ruang belajar di satuan pendidikan dasar (SD,SMP dan SMA/SMK) baik negeri maupun swasta sehingga diharapkan pada tahun 2013 sudah tidak ada lagi ruang kelas dan ruang belajar SD,SMP dan SMA/SMK rusak berat.

Program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) yang berasal dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Program Indonesia Pintar melalui KIP merupakan penyempurnaan dari Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebelumnya.

Program Peralatan Pendidikan (TIK) : Salah satu

upaya pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas layanan pendidikan dasar adalah meningkatkan kualitas sarana prasarana dan fasilitas pembelajaran di sekolah, dimana sekolah yang sudah mempunyai laboratorium tetapi kekurangan peralatan atau tidak punya peralatan laboratorium.

Program Ruang Kelas Baru : a. Mendukung program peningkatan akses/ daya tampung dan pemerataan pendidikan pada satuan Pendidikan SD,SMP dan SMA/SMK; b. Menambah ruang kelas baru bagi SD,SMP dan SMA/SMK yang memiliki jumlah pendaftar yang meningkat dan siswa yang ada melebihi daya tampung.

Bansos Biro Keuangan : Penyaluran dan Pengelolaan

Bantuan Sosial untuk masyarakat/ perorangan bidang pendidikan dan kebudayaan serta lembaga/ organisasi pendidikan dan kebudayaan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan.

Modal Usaha Koperasi Wanita : Pertambahan bantuan modal untuk usaha yang dilakukan oleh wanita ataupun modal perdana untuk memajukan emansipasi wanita.

CSR Bank Indonesia : Hibah

Program Lapangan Mini :

Kegiatan fasilitasi lapangan olahraga di desa merupakan kegiatan yang diselenggarakna oleh Kemenpora, dalam rangka memberikan fasilitasi lapangan olahraga untuk diserahkan kepada masyarakat/pemerintah daerah yang berlokasi di desa agar tercipta keselarasan pengembangan keolahragaan.

20 I SINERGIS I Januari 2018

Program Kewirausahaan Pemuda : Kegiatan fasilitasi

kewirausahaan Pemuda di desa merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemenpora, Memberikan wawasan dan keterampilan kepada wirausaha muda mengenai pengembangan produk ramah lingkungan hidup. Wirausaha Muda Pemula, berusia 16-30 tahun dengan berbagai jenis usaha.

dari Bank, perusahaan atau BUMN untuk membina lingkungan dalam berbagai kriteria seperti contoh pembangunan/ rehab rumah ibadah, infrastruktur pendidikan

Mobil Bioskop Keliling : Bioskop

keliling tersebut bisa digunakan sebagai fasilitas hiburan untuk masyarakat secara gratis. Sasaran utama bioskop keliling adalah lokasi atau daerah yang tidak memiliki bioskop atau fasilitas perfilman. Kehadiran mobil bioskop keliling diharapkan dapat menyosialisasikan nilai-nilai kebaikan pada masyarakat, Film yang diputar bioskop keliling memang merupakan film-film yang sarat dengan pendidikan karakter, misalnya film Sang Pencerah dan Garuda di Dadaku.


Program Rice Transplanter : 1. Tujuan :

Program Handtraktor : Tujuannya untuk

Meningkatkan produktifitas lahan pertanian yang ada; 2. Sasaran : Peningkatan produktifitas lahan dengan penerapan GAP (Good Agricultural Practices/ bercocok tanam yang baik).

mensukseskan program nasional ketahanan pangan serta swasembada beras. Seluruh bantuan ini merupakan bagian dari program aspirasi yang diperjuangkan para anggota DPR RI.

Program Pompa Air : Dengan pompa ini

Program Pengembangan Perhutanan Masyarakat Pedesaan Berbasis Konservasi (PPMPBK) : Memperbaiki kondisi

diharapkan bisa mengatasi kekurangan air yang selalu dirasakan petani pada saat musim kemarau nanti, para petani yang tergabung dalam gapoktak bisa mengatur distribusi air ke sawah anggotanya, dan berharap berfungsinya pompa bisa mengatasi kekeringan sawah pada saat musim kemarau dan diharapkan bisa menambah hasil produksi petani.

DAS sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi pedesaan dan pendapatan kelompok masyarakat melalui kegiatan aneka usaha perhutanan berbasis konservasi serta Memberdayakan kelompok masyarakat dalam aneka usaha perhutanan berbasis konservasi baik kelembagaan maupun kemampuan usaha.

Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) :

PUAP merupakan program merupakan program kementerian pertanian bagi petani di perdesaan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan dengan

memberikan fasilitasi bantuan modal usaha untuk petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupun rumah tangga tani yang salah satu tujuannya yaitu memberikan kepastian akses pembiayaan kepada petani anggota Gapoktan.

Program Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP-PB) : Mendorong

upaya peningkatan produksi, nilai tambah komoditas dan tumbuhnya wirausaha baru dibidang perikanan budidaya. Untuk meningkatkan kemampuan, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan secara berkelanjutan melalui pengembangan wirausaha dibidang perikanan budidaya. Meningkatkan fungsi kelembagaan kelompok pembudidaya ikan yang kuat serta membangun jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam akses permodalan usaha perikanan budidaya.

Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) :

Tujuan KUBE diarahkan kepada upaya mempercepat penghapusan kemiskinan, melalui : 1. Peningkatan kemampuan berusaha para anggota KUBE secara bersama dalam kelompok 2. Peningkatan pendapatan 3. Pengembangan usaha 4. Peningkatan kepedulian dan kesetiakawanan sosial diantara para anggota KUBE dan dengan masyarakat sekitar.

Program Alat Kesenian :

untuk menunjang layanan pendidikan dan meningkatkan mutu di Sekolah meningkatkan keterampiran perserta didik dalam pembelajaran kesenian dan menambah wawasan yang luas serta meningkatkan kualitas guru dengan adanya sarana bantuan Alat kesenian.

Bina Lingkungan : Bentuk

pertanggungjawaban dari perusahaan untuk memajukan lingkungan di daerah dalam berbagai kriteria. Januari

2018 I SINERGIS I 21


Reaksi Ketua Fraksi Demokrat DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam Seminar Nasional Generasi Milenial bertajuk “Tantangan dan Peluang Pemuda Indonesia untuk Membangun Indonesia yang Maju, Kuat dan Sejahtera” di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2017). (Foto: EBYTEam)

D

Jakarta, Sinergisi era serba digital ini pemuda dihadapkan situasi yang membingungkan, tak disangsikan jika ada ketakutan di mana nilai nasionalisme menjadi luntur akibat informasi mudah diakses. Ketua Fraksi Demokrat DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berpandangan, sangat penting mengarahkan kaum milenial berkontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia. Dalam Seminar Nasional Generasi Milenial yang bertajuk “Tantangan dan Peluang Pemuda Indonesia untuk Membangun Indonesia yang Maju, Kuat dan Sejahtera” itu, Ibas mengatakan isu generasi milenial merupakan Isu yang sangat seksi dan relevan untuk dibahas belakangan ini sebab adanya kekhawatiran lunturnya nilai-nilai nasionalisme. “Peran serta generasi muda menjadi penting dalam mempertahankan keutuhan, kemajuan, dan kesejahteraan negeri ini,” ujarnya di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2017). Ibas mengatakan pergeseran cara pandang generasi muda saat ini dalam memilih pendidikan dan pekerjaan juga perlu dicermati serius. Baginya, jika kewirausahaan atau enterpreneurship menjadi alternatif pilihan anak muda saat ini, maka pendidikan harus ditetap menjadi penuntun, bukan malah disingkirkan dan dianggap tidak penting. ”Jangan sampai institusi atau lembaga sekolah dianggap bukan lagi cara untuk mendapatkan pekerjaan masa depan. Menjadi bagian dari dinamika perkembangan zaman perlu

22 I SINERGIS I Januari 2018

HARAPAN IBAS PADA GENERASI MILENIAL disikapi positif, misalnya mengikuti tren mengembangkan start up business, online business dan masih banyak alternatif usaha era milenial lainnya yang sedang on saat ini. Jadi kita dorong pemerintah dapat mengawal terciptanya iklim usaha yang baik agar generasi muda kita berkembang usahanya,” Ibas menuturkan. Dalam konteks lain Ibas mengatakan, jiwa patriotisme dan nasionalisme bagi generasi milenial saat ini masih terus harus ditanamkan dalam berbagai agenda. Menurut Anggota DPR asal Dapil VII Jatim ini, penyebaran pesan

lewat media sosial dan media lainnya di internet masih tidak subtansial atau bahkan hanya ikut-ikutan tren tanpa mengetahui esensi dari patriotisme dan nasionalisme itu sendiri. “Saya mengamati masih ada euforia bersosial-media walaupun isu atau topik yang sedang tren di sosmed tersebut adalah hoaks. Jadi penting bagi kita untuk melihat betul apa arti nasionalisme bagi generasi milenial ini, dan sejauhmana implementasi


SAMBUTAN EDHIE BASKORO YUDHOYONO KETUA FRAKSI PARTAI DEMOKRAT PADA SEMINAR NASIONAL GENERASI MILENIAL :

Young people are just smarter - Mark Zuckerberg -

“ TANTANGAN DAN PELUANG PEMUDA INDONESIA UNTUK MEMBANGUN INDONESIA YANG MAJU, KUAT, DAN SEJAHTERA “ JAKARTA, 27 NOVEMBER 2017 Bissmilahhirohmannirohim Ass. Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Alhamdulillahi rabbil alamin, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat rahmat dan hidayahNya, kita dapat berkumpul pada siang hari ini dalam keadaaan sehat walafiat pada seminar siang hari ini dengan tema “GENERASI MILENIAL : TANTANGAN DAN PELUANG PEMUDA INDONESIA UNTUK MEMBANGUN INDONESIA YANG MAJU, KUAT, DAN SEJAHTERA”

nilai-nilai tersebut mampu diserap dengan baik oleh generasi penerus bangsa. Apakah hanya sebatas aspek primordialisme, tren saja atau ada yang lebih substansial,” kata Ibas dalam seminar yang turut dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhono (AHY), elemen organisasi pemuda, dan komunitas bloger seIndonesia. (EBYTeam/dik)

in youth we learn, in age we understand dont waste your youth growing up the best preparation for tomorrow is doing your best today

Seminar nasional ini diselenggarakan agar kita dapat memahami secara utuh potret generasi milenial di Indonesia, tantangan apa yang dihadapi para kaum milenial, dan peluang apa yang dapat dikembangkan agar kaum milenial dapat berkontribusi dalam membangun Indonesia yang maju, kuat, dan sejahtera. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di Dunia, dimana terdapat 34 Provinsi, 514 Kabupaten dan kota, 83.184 desa, dengan jumlah penduduk sebesar 262 juta jiwa. Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk

tersebut, Indonesia berkepentingan menjaga kedaulatan, meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan kehidupan masyarakatnya. Apalagi kedepan kita tahu Indonesia akan mengalami lonjakan penduduk, dengan kata lain bonus demografi. Bandingkan saja misalnya negara seperti Jepang dan Korea diprediksi akan mengalami penurunan jumlah penduduk selama 10 tahun kedepan. Apa yang ingin saya sampaikan adalah, kita harus percaya dan yakin bahwa indonesia akan menjadi negara yang besar apalagi kita memiliki resource base (sumber daya alam dan energi) dan market base ( konsumen/demand) yang sangat baik. World Economic Forum pada tahun 2015 memprediksikan Indonesia di tahun 2020 akan menempati peringkat 8 ekonomi dunia. Standard Chartered Bank juga memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi kekuatan baru ekonomi dunia pada tahun 2020, sementara itu Goldman Sachs ( leading global investment banking, securities and investment management firm ) memprediksi Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor tujuh bersama dengan China, Amerika Serikat, India, Brazil, Meksiko dan Rusia. Indonesia juga akan mencapai pengguna internet 140 juta, Indonesia akan menjadi pasar

Januari 2018 I SINERGIS I 23


digital terbesar di Asia tenggara tahun 2020. Tahun 2015 pengguna internet di Indonesia mencapai 93.4 juta pengguna (47.9 % dari populasi ) yang akan terus bertambah hingga tahun 2019 diprediksi akan mencapai 133.5 juta pengguna dan tahun 2020 mencapai 140 juta pengguna. Ada 3 fenomena penting yang akan menjelaskan wajah Indonesia di tahun 2020 yaitu Pergeseran Komposisi Urban –Rural (Desa ke Kota ), Penduduk kelas menengah, dan Komposisi penduduk muda. 1.Pergeseran Komposisi Urban –Rural (Desa ke Kota ). Bangsa Indonesia sejak dulu dikenal dengan bangsa agraris dengan mayoritas penduduknya tinggal di desa dan penduduk berprofesi dibidang pertanian. Data BPS menunjukkan penduduk Indonesia mulai bergeser dari masyarakat pedesaan (rural) ke masyarakat perkotaan (urban). Menurut Sensus Penduduk (SP) yang dilakukan BPS tahun 2010 menunjukkan komposisi penduduk Indonesia yang tinggal di kota sudah mencapai 49.8 %, dan ditahun 2020 diproyeksikan jumlah penduduk perkotaan mencapai 56.7 % dan ditahun 2035 akan mencapai 66.6 % dari total

populasi di Indonesia. 2. Penduduk kelas menengah Kelas menengah menjadi salah satu lokomotif penggerak ekonomi di Indonesia, karena kekuatan daya belinya. Menurut Asian Development Bank (ADB) kelas menengah sendiri adalah kelompok penduduk yang memiliki pengeluaran $2 hingga $20 per kapita per hari. Kelas menengah sendiri berdasarkan rentang pengeluaran mereka dibedakan menjadi 3 kategori yaitu :  Lower middleclass (dengan rentang pengeluaran per kapita per hari $2 hingga $4) kemudian,  Middle - midleclass (dengan pengeluaran per kapita per hari $4 hingga $10), dan  Upper middleclass (dengan pengeluaran perkapita per hari $10 hingga $20). Secara jumlah kelas menengah Indonesia memang fantastis, Boston Consulting Group (a global management consulting firm) dalam laporannya menyebutkan pada tahun 2012 jumlah MAC (Middle-Class and Affluent

Millenials : the young generation shaping the future 24 I SINERGIS I Januari 2018

Consumers) di Indonesia berjumlah 74 juta jiwa dan diprediksi setidaknya 141 juta jiwa penduduk Indonesia adalah kelas menengah di tahun 2020. 3.Penduduk Muda Lebih dari 33% penduduk Indonesia tahun 2015 adalah penduduk muda yang berusia 15 – 34 tahun, bahkan untuk daerah perkotaaan seperti DKI Jakarta penduduk mudanya bisa mencapai lebih dari 40%. Mereka inilah yang kemudian dikenal sebagai generasi millennial.

Siapa Generasi Millenial ?

Generasi milenials adalah generasi yang lahir antara tahun 1980-an – 2000an atau yang saat ini berusia 15 tahun hingga 34 tahun. Generasi Millennials ( juga dikenal sebagai Generasi Millenial atau Generasi Y) adalah kelompok demografis. Di tahun 2020 generasi millennial berada pada rentang usia 20 tahun hingga 40 tahun. Usia tersebut adalah usia produktif yang akan menjadi tulang punggung perekenomian Bangsa Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia usia 20 tahun hingga 40 tahun di tahun 2020 diduga berjumlah 83 juta

Setiap orang punya jatah gagal, habiskan jatah gagalmu saat muda

- Dahlan Iskan -


Have a vision? Make the right decision! jiwa atau 34 % dari total penduduk Indonesia yang mencapai 271 juta jiwa. Generasi Milenial merupakan generasi yang unik, dan berbeda dengan dengan generasi sebelumnya karena Generasi ini banyak dipengaruhi oleh munculnya smartphone, meluasnya internet dan munculnya jejaring sosial media (social media). Ketiga hal tersebut banyak mempengaruhi pola pikir, nilainilai dan perilaku yang dianut. Generasi Millenial adalah generasi yang “melek teknologi�. Di Indonesia melalui hasil survei yang dilakukan Alvara Research Center menunjukkan Generasi yang lebih muda, 15 – 24 tahun lebih menyukai topik pembicaraan yang terkait musik/ film, olahraga, dan teknologi. Sementara generasi yang berusia 25 – 34 tahun lebih variatif dalam menyukai topik yang mereka perbincangkan, termasuk didalamnya sosial politik, ekonomi, dan keagamaan. Konsumsi internet penduduk kelompok usia 15 – 34 tahun juga jauh lebih tinggi dibanding dengan kelompok penduduk yang usianya lebih tua. Hal ini menunjukkan ketergantungan mereka terhadap koneksi internet sangat tinggi. Ketika kita berbicara dan mencoba membedah potret generasi millenial di Indonesia secara utuh maka setidaknya ada lima isu utama dapat dibedah lebih mendalam, yakni:

Muda berupaya, tua kaya raya

Ideology and Politic Participation ) Ada sebuah pandangan umum yang selalu menggelitik bahwa nilai - nilai patriotik dan nasionalisme telah hilang dan luntur dari generasi muda kita. Apakah benar demikian? Bila kita lihat semangat sepak bola mania di Gelora Bung Karno setiap timnas bertanding malah menunjukkan hal sebaliknya. Juga ketika kita lihat respon mereka di media sosial, ketika symbol - simbol kita dilecehkan negara tetangga, mereka sangat aktif dan gigih membela martabat bangsa dan negaranya. Jadi penting bagi kita sebenarnya untuk melihat sebetulnya apa arti nasionalisme bagi generasi millennial ini, Apakah hanya sebatas aspek primordialisme, trend saja atau ada yang lebih substansial. Terkait dengan dunia politik di Indonesia, penting juga melihat bagaimana pemuda melihat setiap proses politik kenegaraan yang terjadi di Indonesia, seberepa besar tingkat partisipasi pemuda dalam setiap proses politik di Indonesia. Survei yang dilakukan Alvara Research Center tahun 2014 menunjukkan pemilih muda Indonesia didominasi oleh swing voters/ pemilih mengambang, dan apathetic voters/pemilih yang apatis.

1. Pandangan Keagamaan ( Religion Beliefs ) Jumlah penduduk muslim di Indonesia merupakan yang terbesar di didunia, meski demikian ternyata Indonesia lebih memilih demokrasi sebagai sistem bernegaranya dibanding sistem kenegaraan yang berdasarkan agama. Prinsip inilah yang dipegang teguh oleh para pendiri republik ini, bahwa sebagai bangsa dan negara kita perlu mendasarkan pada asas dan dasar negara yang melindungi setiap warga negara apapun asal usul dan latar belakangnya, dan dasar negara itu kita sepakati adalah Pancasila.

3. Nilai - Nilai Sosial, Social Values Bagaimana pemuda memaknai arti sebuah keluarga juga penting untuk digali, bagaimana mereka memandang hubungan antara anak dan orang tua, apakah orang tua merupakan role model bagi mereka atau malah mereka lebih memilih role model lain diluar hubungan kekeluargaan. Berbagai pertanyaan diatas penting diukur terkait dengan nilai-nilai sosial dikalangan pemuda, banyak pihak juga berpandangan mulai ada pergeseran nilai-nilai sosial ketimuran kita dikalangan pemuda, karena mereka lebih terbuka pemikirannya maka mereka juga dengan mudah mengadopsi nilai - nilai sosial barat yang lebih modern

2. Ideologi dan Partisipasi Politik (

4. Pendidikan, Pekerjaan, dan

Youth lives on hope, old age on memories

Kewirausahaan, Education, Work, and Entrepreneurship Isu paling penting yang dihadapi pemuda dari dulu sampai sekarang adalah isu pendidikan dan pekerjaan, karena dua hal inilah yang paling berpengaruh dan menentukan masa depan mereka. Tingkat kesuksekan mereka dimasa dewasa dan masa tua ditentukan oleh pendidikan dan pekerjaan yang mereka terima di masa muda. Selain itu wirausaha saat ini juga sudah menjadi alternatif kalangan muda dalam berkarya, start-up bisnis bermunculan di berbagai kota. Begitu lulus mereka tidak lagi berburu lowongan pekerjaan, tapi berupaya mencari peluang bisnis dan menjadikan peluang bisnis itu sebagai pintu masuk ke dunia wirausaha. 5. Gaya Hidup, Teknologi, dan Internet, Lifestyle, Technology, and Internet Gaya hidup anak muda yang cenderung hedonis terutama dikota -kota besar sudah menjadi rahasia umum, mereka memiliki cara tersendiri untuk meluapkan ekspresi mereka, dunia hidup mereka tidak bisa lepas dari hiburan dan teknologi terutama internet. Akhirnya dengan memahami secara utuh potret generasi millennial di Indonesia maka kita memiliki gambaran pandangan, aspirasi dan sudut pandang mereka terhadap segala aspek didalam kehidupan mereka, sehingga pembangunan manusia Indonesia seutuhnya bisa tepat sasaran, karena pada ujungnya nanti kepada generasi millennial inilah nasib dan masa depan bangsa dan negara ditentukan. Hadirin sekalian, para generasi muda calon pemimpin bangsa, Profesi yang ada saat ini tidak terbatas hanya menjadi guru, dokter, tentara, pegawai, dan profesi lainnya. Namun di era sekarang semakin banyak profesi unik yang menjadi idaman generasi millenial jaman now. Ada yang bercita-cita menjadi youtubers, selebgram, komika stand up comedy, blogger, dan lain sebagainya. Saya

Januari 2018 I SINERGIS I 25


some people dream of success.. while others wake up and work hard at it - Marck Zuckerbergsangat mengapresiasi berbagai profesi kekinian seperti itu. Youtubers dapat mengemas sesuatu informasi dengan konten - konten yang menarik sehingga informasi tersebut dapat diterima oleh masyarakat. Selebgram juga dapat memanfaatkan jumlah followersnya yang banyak untuk menyebarkan hal hal yang positif…. Saya yakin dengan berbagai skill yang dimiliki anak muda saat ini mereka dapat melakukan banyak hal yang mungkin generasi sebelumnya tidak memikirkannya. Oleh karena itu saya sangat ingin mendorong lahirnya jiwa jiwa baru, youth generation, to becoming a leader. you are never too young to change the world ! the youth of today are the leaders tomorrow - nelson mandela the future belongs to young people with an education and the imagination to create - Barack Obama Hadirin sekalian, para generasi muda calon pemimpin bangsa, Dasar pendidikan mental, perilaku, dan jiwa sosial seharusnya sudah dimulai sejak usia dini. Anak anak kita, adik adik kita, harus kita bantu untuk menemukan minat dan bakat yang ada di dalam diri mereka. Ibu negara kita terdahulu, Ibu Ani Yudhoyono sangat concern dengan hal ini, sehingga beliau didaulat menjadi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nasional pada

i appeal to the youth and those on the ground: start talking to each other across divisions of race and political organizations -

Nelson Mandela

26 I SINERGIS I Januari 2018

good habits formed at youth make all the difference Aristotle

tahun 2011. Ibu Ani menilai bahwa pra pendidikan dasar di PAUD akan membawa dampak positif bagi anakanak pada usia dini. Harapannya adalah apabila semenjak kecil sudah diberikan wadah untuk mereka growing up, maka mereka akan tumbuh menjadi generasi generasi muda penerus bangsa yang cemerlang. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak dan Ibu sekalian dalam acara seminar kali ini. Izinkanlah saya untuk mengucapkan selamat berseminar, mari bertukar pikiran dengan jernih, semoga kita mendapatkan manfaat sebanyak – banyaknya dan kegiatan ini dapat meningkatkan kontribusi secara positif untuk mewujudkan Indonesia yang maju, kuat, dan sejahtera. DENGAN MENGUCAPKAN BISMILLAH HIRRAHMA NIRRAHIM..... SEMINAR NASIONAL “GENERASI MILENIAL : TANTANGAN DAN PELUANG PEMUDA INDONESIA UNTUK MEMBANGUN INDONESIA YANG MAJU, KUAT, DAN SEJAHTERA” SAYA BUKA..... Demikian sambutan saya, mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dalam sambutan ini, atas perhatiannya saya haturkan terimakasih. Wassalamualaikum, warahmatullahi wabarakatuh.

“Alone we can do so little; together we can do so much ” – Helen Keller.

“Start small, think big. Don’t worry about tomorrow, but the future.

” – Steve Job

what can the schools do to defend democracy? should they preach a specific political doctrine? i believe they should not. if they are able to teach young people to have a critical mind and a socially oriented attitude, they will have done all that is necessary. - albert einstein.

help young people. help small guys. because small guys will be big. young people will have the seeds you bury in their minds, and when they grow up, they will change the world - Jack Ma


K

Jakarta, Sinergisetua Fraksi Partai DemokratEdhi Baskoro Yudhoyono menegaskan partainya tetap berada di tengah meskipun memiliki sikap yang sama dengan pemerintah dalam pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Ormas. "Sekali lagi, Demokrat seperti posisi Pak Sekjen (Hinca Panjaitan) ini, masih berada di tengah, akan terus berupaya mendukung sepenuh hati," kata Ibas, sapaannya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10). Dilansir dari www.kompas.com , Ia mengatakan Demokrat akan mendukung program pemerintah jika memang membawa manfaat bagi masyarakat. Namun, Demokrat juga tak segan mengkritik pemerintah bila programnya merugikan masyarakat. Apalagi, kata Ibas, Demokrat tidak semata-mata mendukung pemerintah dalam mengesahkan Perppu No. 2 Tahun 2017 itu menjadi undang-undang. Ia menambahkan dukungan tersebut diberikan dengan syarat revisi setelah disahkan. Artinya, lanjut Ibas, ada sisi positif sekaligus negatif dalam Perppu Ormas, sehingga Demokrat mendukungnya dengan catatan adanya penyempurnaan. "Artinya ada judgement atau hal yang positif dari kami untuk terima Perppu itu. Tapi dengan catatan pemerintah mau melakukan penyempurnaan. Jika pemerintah tak bersedia melakukan revisi undang-undang kan kami akan menolak," lanjut putra bungsu Presiden RI kelima, Susilo Bambang Yudhoyono itu. Seperti diketahui, sejak Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 tahun 2017 tentang Perubahan Undang-undang nomor 17 tahun 2013 mengenai Organisasi Kemasyarakatan (ormas) Juli lalu, polemik pun tak terhindarkan. Ini dikarenakan Perppu tersebut tidak mewajibkan pemerintah mengikuti proses pengadilan untuk membubarkan sebuah organisasi kemasyarakatan, hal yang dinilai bertentangan dengan Pancasila dan melanggar konstitusi. Pemerintah beralasan Perppu itu diperlukan untuk mengatur kebebasan berpendapat dan berserikat, serta membubarkan ormas-ormas mengancam keamanan dan persatuan negara. Namun, kubu yang menolak perppu itu meyakini

Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menyerahkan dokumen usulan revisi UU Ormas kepada Wakil Ketua DPR Agus Hermanto .

DUKUNG PERPU ORMAS,

Ibas Tegaskan Demokrat Tetap Partai Tengah keputusan itu bisa menghancurkan demokrasi dan mendorong pemerintah bertindak otoriter. Kurang dari dua pekan setelah Perppu No.2/2017 itu dikeluarkan, pemerintah mencabut status hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Organisasi massa ini kemudian mengajukan gugatan hukum ke Mahkamah Konstitusi dan Pengadilan Tata Usaha Negara. Pelarangan HTI dan upaya hukum yang dilakukan membuat sebagian umat Islam meradang. Sejumlah ormas Islam beraliran moderat bahkan ikut berunjuk rasa menolak perppu tersebut. Selasa siang (24/10) Rapat Paripurna DPR akhirnya mengesahkan Perppu nomor 2/2017 menjadi undang-undang melalui pemungutan suara. Dari anggota yang hadir, 314 setuju dengan perppu dan 131 anggota tidak setuju, dengan total 445 anggota yang hadir dan terdaftar. Dari sepuluh fraksi di DPR, tujuh fraksi yang menerima Perppu Nomor 2/2017 adalah Fraksi PDIP, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi PPP, Fraksi Partai Nasdem, dan Fraksi Hanura. Partai Demokrat, PPP dan PKB menyatakan bahwa setelah ditetapkan sebagai undang-undang, akan dilakukan revisi dalam program legislasi. Tiga fraksi lain yang menolak adalah Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKS, dan Fraksi PAN. Dari Darwin, Australia, Ketua Umum

Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan alasan mengapa pihaknya mendukung Perppu Ormas, yang oleh sebagian pihak dianggap kontroversial. Lewat video berjudul, Arahan Ketua Umum Partai Demokrat Kepada Para Kader di sebuah situs berbagi video, SBY juga memberikan arahan para anggota partai, khususnya untuk menghadapi situasi pasca-pengesahan Perppu Ormas menjadi UU. "Karena saya memantau, situasi politik pascapengambilan keputusan DPR tentang Perppu Ormas itu ada gonjang-ganjingnya. Kemudian, saya tahu atas pilihan dan sikap yang terang sebetulnya dari Partai Demokrat itu menimbulkan gelombang pro dan kontra seperti biasanya. Seperti dulu ketika saya memimpin Indonesia," ucap SBY dalam pesan yang diterima Liputan6.com, Kamis (26/10/2017). SBY menambahkan, berdasarkan apa yang dilihat dan diamati olehnya, para kader terlihat panik dan bahkan di-bully. Namun, menurut suami Ani Yudhoyono itu, setiap pilihan memiliki konsekuensinya tersendiri. "Kita punya pandangan, sikap kita tidak salah. Kenapa tidak dikritik atau diserang enam partai yang nyata-nyata menerima apa adanya, tidak seperti Demokrat menerima dengan catatan. Catatan asal pemerintah melakukan revisi," ungkap SBY. (EBYteam)

Januari 2018 I SINERGIS I 27


Reaksi

Ibas Optimis UMKM jadi Juara di Negeri Sendiri

B

Bogor , Sinergisagi Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) Edhie Baskoro Yudhoyono Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki potensi dan peluang yang besar menjadi juara di pasar nasional maupun internasional, dengan catatan, keahlian dan wawasan pengusaha dan para pelaku sektor UMKM harus terus dibina dan diberdayakan. Ibas menambahkan salah satu tantangan yang harus dihadapi pemerintah dan pengusaha adalah akses pembiayaan dan skill menejemen perusahaannya. ”Pasar nasional terbuka lebar bahkan pasar internasional pun bisa kita akses. Jika kita

Ketua Fraksi Demokrat DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat memberikan sambutan dalam Pelatihan Terpadu Mitra Sehati di Wisma DPR-RI Kopo Cisarua-Bogor. Hadir dalam kesempatan tersebut Ibu Ani Yudhoyono, Alia Yudhoyono dan jajaran Fraksi Partai Demokrat DPR-RI (Foto: EBYTEam) memberikan atensi pada tantangan ini, insyaallah sektor UMKM bisa menjadi motor penggerak ekonomi nasional yang terkonsolidasi sampai ke daerah-daerah plosok,” ucapnya Senin (20/11/2017). Tantangan berikutnya, atensi pada sektor UMKM adalah penguasaan jaringan pasar dan produk yang kompetitif sehingga memiliki branding yang kuat. “Kita juga terus memotivasi pelaku sektor UMKM menggunakan akses media komunikasi dan informasi agar mampu menembus pasar dan mampu bersaing,” katanya. Melalui banyak peningkatan kemampuan dan pemberdayaan, pengusaha UMKM, dikatakan Ibas juga harus memiliki daya juang yang tinggi. “Jadi jangan takut gagal, kalau meminjang kata Steve Jobs, Jika kamu tidak pernah merasa gagal

sampai saat ini, itu pertanda bahwa kamu belum pernah melakukan hal – hal yang inovatif dalam hidup. Inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut, semoga pengusaha UMKM tetap tidak mudah menyerah dalam menghadapi dinamika pasar,” pungkasnya. (EBYteam)

Melalui “PELATIHAN TERPADU UMKM BINAAN MITRA SEHATI”, FPD RI & PIA FPD berharap para pelaku UMKM dapat menyerap seluruh informasi, menambah pengalaman, meningkatkan pengetahuan, ide, ketrampilan, kreatifitas dan menambah network untuk kemudian diimplementasikan di daerahnya masing-masing sehingga terciptanya multiplier effect dengan profitable & sustainable income.

28 I SINERGIS I Januari 2018


Reaksi

Ketua Fraksi Demokrat DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menggalakkan kampanye hidup sehat lewat konsumsi buah saat mengunjungi Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi. Dalam kesempatan tersebut Ibas juga makan buah bareng warga masyarakat. (Foto: EBYTEam)

Ibas Kampanyekan Hidup Sehat Konsumsi Buah

A

Ngawi, Sinergis genda Reses Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono di Balai Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (9/11) digelar dengan kegiatan yang unik. Ibas sapaan anggota DPR RI ini, mengajak seluruh warga masyarakat yang hadir untuk makan buah massal sebagai bentuk kampanye hidup sehat melalui konsumsi makan buah. “Mari jadikan kebiasaan konsumsi buah sebagai salah satu alternatif murah namun kaya gizi. Kalau ada guyonan mau sehat itu ya jangan sakit, yaitu salah satu caranya perbanyak konsumsi buah dan makanan bergizi lainnya supaya hidup lebih bermanfaat, berkualitas dan semakin produktif,” tutur Ibas. Dalam kesempatan tersebut Ibas juga berbagi tips cara sehat memakan buah. Inilah tips sehat makan buah ala Ibas: Makan lah buah dalam keadaan perut kosong. Ini akan membuat penyerapan buah oleh tubuh menjadi maksimal. Setelah makan buah, beri tenggang waktu 30 menit sebelum makan makanan lainnya. Jika Anda ingin makan buah setelah makan, maka sebaiknya tunggu sekitar 3 jam sebelum makan buah. Ini untuk memastikan bahwa makanan yang sebelumnya sudah dicerna dengan baik oleh tubuh sebelum buah masuk ke dalam tubuh. Cobalah makan buah di pagi hari. Hal ini membantu untuk meningkatkan gula darah secara perlahan dan tidak tergesagesa. Karena sistem pencernaan telah diam sepanjang malam, makan buah adalah cara restart yang lembut di pagi hari. Jangan makan buah bersamaan dengan makanan lain Makan buah sebagai pencuci mulut

serta seluruh hadirin. “Kegiatan Reses mas Ibas sangat bermanfaat bagi masyarakat kami untuk membantu masyarakat di bidang pelayanan kesehatan dan sosialisasi hidup sehat,” tegas Nur Mahmudi.

Kurangi Pemanasan Global, Ibas Minta Konstituen Tanam Pohon Sementara itu saat mengunjungi Jogorogo Ngawi Jawa Timur, Ibas berkesempatan melakukan penanaman pohon. Menurutnya, tanam pohon dipastikan dapat mengurangi pemanasan global, sudah semestinya pula manusia bersahabat dengan alam dengan menjaga kelestarian lingkungan, Anggota Komisi X DPR RI Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) ajak konstituennya perbanyak tanam pohon. Tanam pohon bukan mampu membuat udara lebih bersih karena pohon mampu menyerap racun akibat polusi. "Semakin banyak pohon, semakin banyak polusi yang bisa diminimalisir, " ucapnya seusai tanam pohon holtikutura bareng warga Jogorogo Ngawi Jawa Timur Kamis (9/11/2017). Bersahabat dengan alam bukan hanya dengan menikmati saja, tapi juga harus berbuat dengan menanam pohon demi kelangsungan hidup di masa datang. "Wariskan lingkungan yang bersih dan bumi yang indah untuk anak cucu kita, jangan sampai merusak alam agar anak cucu kita juga bisa menikmati indahnya bumi ini, " pungkasnya. (EBY Team)

tidak memberi hasil terbaik untuk tubuh Makanlah buah organik untuk menghindarkan efek pestisida yang tersisa Hindari buah kaleng, buah beku atau buah yang sudah diproses. Buah-buah yang sudah diolah biasanya mengandung banyak gula, pengawet atau bahan kimia tambahan lainnya yang tidak diinginkan. Sebagai wakil rakyat, di sela-sela acara Ibas juga mengatakan, pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah baik di tingkat pusat sampai tingkat kabupaten untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan. Acara Reses dihadiri oleh sekitar 1.000 orang. Tampak hadir adalah Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Anggota DPRD Provinsi Jatim dari Dapil Jatim VII Sri Subiati, Ketua DPC Demokrat Ngawi Muh. Isnaini Widodo bersama jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Ngawi serta anggota DPRD Ngawi, Amirul Yati. Dia sempat melihat pelayanan Kesehatan dan Posyandu serta pelaksanaan donor darah. Lebih lanjut Ibas juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Reses ini. “Kami datang ingin bersilaturrahmi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menjadi anggota DPR RI,” terangnya. “Negara kita membutuhkan masyarakat yang berkualitas yaitu masyarakat yang cerdas, sehat jasmani dan rohani. Matur suwun, Mas Ibas pancen jos, peduli dan beri solusi,” ungkap Paimin, salah satu warga yang hadir. Sedangkan Kepala desa Majasem, Nur Ketua Fraksi Demokrat DPR-RI Edhie Baskoro Mahmudi mengucapkan terimakasih dan Yudhoyono (Ibas) melakukan penanaman pohon saat selamat datang kepada Ibas beserta tim mengunjungi Jogorogo, Ngawi. (Foto: EBYTEam) dan Wabup Ngawi beserta rombongan

Januari 2018 I SINERGIS I 29


Reaksi Angkat Potensi Ngawi,

Ibas Gelar Turnamen Futsal Antar Pelajar

P "Sepakbola bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga permainan yang harus diikuti secara sportif oleh bukan hanya pemainnya, tapi juga supporternya," (Ibas)

Ketua Fraksi Demokrat DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat melakukan pertandingan persahabatan dengan Tim Jurnalis Ngawi di GOR Bung Hatta Ngawi. (Foto: EBYTEam)

30 I SINERGIS I Januari 2018

Ngawi, Sinergisotensi pesepakbola muda ngawi dianggap anggota komisi X DPR RI Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas). Untuk itu, EBY Cup dihelat di GOR Bung Hatta Ngawi Jawa Timur bukan hanya semata untuk membuang keringat, tetapi juga diharapkan mampu menemukan bibit unggul pesepakbola nasional. "EBY cup hadir untuk mengangkat potensi anak muda Ngawi, sebab saya yakin banyak bibit unggul yang bisa dihasilkan, jika kita punya niat tulus

untuk mencari dan menfasilitasi potensi mereka, "ujarnya Rabu (8/11/2017). EBY Cup rebutkan tropi dan bantuan alat olahraga bagi 32 tim yang bertanding, sadar peran supporter juga tak kalah penting, Ibas sediakan hadiah drum dan simbal. "Sepakbola bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga permainan yang harus diikuti secara sportif oleh bukan hanya pemainnya, tapi juga supporternya," kata dia. Penggemar klub Liverpool ini juga mengaku antusias dalam mencari bakat anak muda Ngawi. "Saya komitmen acara


semacam ini akan digelar secara rutin, program semacam ini cukup mendapat respon yang bagus, akan kita lanjutkan," tukasnya. Dalam kesempatan tersebut, sebelum partai final berlangsung, Ibas juga berkesempatan turun ke gelanggang menjadi pemain dan bertanding bersama timnya menghadapi para jurnalis Ngawi. Di babak pertama Tim Ibas sempat melibas 3-0 tetapi bisa disamakan pada babak ke 2. Setelah diadakan adu penalti, akhirnya tim Ibas meraih kemenangan. Bahkan pertandingan yang disaksikan oleh Wabup Ngawi, Ony Anwar bersama anggota DPRD Ngawi dan ratusan pelajar itu, Ibas menjadi Kapten timnya yang mampu menunjukkan permainan cantik bak tim futsal Nasional. Bahkan strategi permainan dari babak pertama terus merangsek dari berbagai lini mematahkan permainan awak media dibawah kapten tim Aswi Kontributor MNC TV. “Alhamdulilah kita bersama awak media berolahraga bareng melalui futsal di GOR Bung Hatta Ngawi ini. Dan ini sebetulnya menjadi ajang komunikasi kita bersama rekanrekan media sebagai ujung tombak pemberitaan dari Ngawi dan daerah sekitarnya,� jelasnya. Sempat mengaku ngosngosan para jurnalis Ngawi merasa kwalahan menghadapi Ibas dan timnya. “Cukup merepotkan kami permainan Mas Ibas dan timnya,� aku Gogon, jurnalis TV One di Ngawi. (EBY team)

Reaksi

Ketua Fraksi Demokrat DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat meresmikan jalan penghubung antar desa program Pisew di Desa Gentong dan Semen Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. (Foto: EBYTEam)

Infrastruktur Pisew Buka Akses Ekonomi,Pendidikan dan Kesehatan

M

Ngawi, Sinergisenarik mengikuti cara Anggota Komisi X DPR RI Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) majukan wilayah pedesaan, untuk memajukan daerah Ibas tak main-main dalam mengawal program pengembangan infrastuktur sosial ekonomi (pisew), tak lupa ibas juga memberi doorprice sepeda dan televisi 32 inc bagi warga Desa Semen dan Gentong yang beruntung. Diakui Ibas, program Pisew merupakan jawaban atas berbagai upaya untuk mengatasi masalah kesenjangan antarwilayah, kemiskinan, dan pengangguran. Hal serupa juga pernah ada pada masa pemerintahan Presiden Ke-6 SBY yaitu program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP). "Kemiskinan, keterbelakangan dan pendidikan rendah merupakan hambatan bagi sebuah wilayah untuk maju, saya konsern untuk hal ini, " ucapnya Rabu (8/11/2017) Dua desa ini diharapkan Ibas mampu keluar dari jerat keterbelakangan dan kemiskinan. Pengerjaan ruas jalan dengan volume panjang didesa Semen seluas 800

Meter Lebar 4,5 Meter dan desa Gentong dengan volume panjang 400 meter lebar 4,5 meter. "Nantinya jalan penghubung antar desa ini akan memajukan mobilitas perekonomian warga, " ujar dia. Diakui Ibas, pembangunan bidang infrastruktur jalan penghubung antar desa akan mampu meningkatkan derajat perekonomian warga. "Warga sangat merasa terbantu dengan program ini, saya tidak akan berhenti mengawal bantuan dan pelatihan ketrampilan untuk warga, penting bagi warga untuk melengkapi diri dengan ketrampilan agar keluarganya semakon sejahtera, "tukasnya. Selain itu, ketersediaan infrastruktur juga akan mempengaruhi sektor-sektor yang lain. "Bila jalan sudah bagus tentunya akses pendidikan bagi anak-anak juga akan terpenuhi, anak-anak akan lebih giat lagi untuk belajar, begitu juga dengan sektor kesehatan juga demikian. Masyarakat yang ingin berobat tidak akan lagi mengeluhkan akses jalan yang sulit terjangkau, sehingga pemenuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa cepat dilakukan," tutup Ibas.(EBY team)

Januari 2018 I SINERGIS I 31


Sorotan #Pacitan Bangkit:

Aksi Solidaritas dan Tanggap Bencana Musibah Pacitan Dipenghujung bulan Nopember 2017, Pacitan berduka. Curah hujan lebat 393 mm/hari yang berlangsung selama 2 hari mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Pacitan. Data sementara yang dikeluarkan Posko Tanggap Darurat Kabupaten Pacitan menyebutkan, 25 Jiwa melayang, 6,603 rumah rusak, 126 unit sekolah rusak, 72 ruas jalan rusak, 21 jembatan rusak, 23 titik tanggul jebol, 1,741 hektar lahan pertanian rusak dan ribuan ternak mati. Ini merupakan banjir dan longsor terparah sepanjang sejarah Pacitan. Berikut Kronologis Banjir dan longsor Pacitan yang berhasil dihimpun Redaksi Sinergis dari berbagai sumber.

32 I SINERGIS I Januari 2018

M

enjelang petang, Senin 27 November 2017 Jarum jam menunjuk pukul : 18.00 , mendung pekat bergulung menutupi sebagian besar langit Pacitan. Tak berselang hujan deras menguyur disertai angin kencang di wilayah Pacitan. Sementara wilayah pesisir, air laut pun pasang. Hari itu, peringatan dini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis pergerakan bibit siklon tropis Cempaka yang berada di perairan selatan Jawa Tengah, sekitar 100 kilometer sebelah selatan tenggara Cilacap, pada titik 8,6 Lintang Selatan dan 110,8 Bujur Timur. Siklon bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan 5 knots (9 km/jam) dengan tekanan terendah 999 Mb. Kekuatannya mencapai 65 kilometer per jam (35 knots). Posisi siklon ini berada tepat di sebelah selatan-tenggara Kota Pacitan. Berdasarkan hasil analisis BMKG, curah hujan di wilayah Pacitan pada saat itu mencapai 383 mm/hari. Curah hujan yang terjadi tersebut merupakan curah hujan kategori ekstrem yakni diatas 150 mm/hari. Interval waktu guyuran hujan tersebut s‎ ama halnya hujan selama setahun. Baik pada bulan basah maupun kering. Namun fenomena alam di penghujung November ini, curah hujan selama setahun hanya berlangsung selama dua hari. Itulah yang menjadi faktor penyebab utama terjadinya banjir bandang yang disertai tanah longsor dibanyak lokasi. Dini hari, Selasa 28 November Pukul 02.00, hujan masih berlangsung cukup tinggi. Tanggul sungai Djarum Desa Sukoharjo Kecamatan Pacitan meluap karena tidak mampu menampung debit air yang terus merangkak naik. Suasana begitu mencekam, 03.00 dini hari, debit air yang naik begitu cepat mengakibatkan sejumlah wilayah


Januari 2018 I SINERGIS I 33


GOR PACITAN TERENDAM: Kondisi Gelanggang Olahraga (GOR) Pacitan terendam banjir yang melumpuhkan Pacitan. Sehari sebelumnnya lokasi ini digunakan sebagai lokasi pengungsian namun karena kondisi air terus meningkat pengungsi akhirnya dipindahkan ke Gedung Karya Darma dan Gedung AKN Pacitan.

EVAKUASI: Tim penyelamat dari BPBD dan Aparat TNI dan Kepolisian dengan dibantu warga melakukan proses evakuasi warga yang terkena dampak banjir bandang di salahsatu sudut kota Pacitan. kecamatan di Pacitan terendam. Banjir terjadi di beberapa spot atau titik di sejumlah kecamatan. Daerah-daerah tersebut antara lain satu dusun di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo; Desa Tambakrejo dan Desa Kebonagung di Kecamatan Kebonagung; serta empat desa di Kecamatan Pacitan, yakni Desa Sirnoboyo, Sukoharjo, Kayen, dan Kembang dan Ploso. Hampir seluruh jalan-jalan protokol

34 I SINERGIS I Januari 2018

di kawasan kota terendam air bah. Bahkan beberapa ruas jalan di kawasan Kelurahan Pacitan, Pucangsewu, Ploso, sebagian Belaharjo, ditutup lantaran luapan air sudah mencapai pusar orang dewasa. Sementara Pacitan menuju ke timur, khususnya jalur ke Pasar Arjowinangun benar-benar tertutup air. Bahkan luberan air sungai Grindulu sudah menyentuh badan jembatan.

"Ketinggian air lebih dari 1 meter," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Ratna Budiono kepada wartawan, Selasa (28/11/2017). Luapan air hujan juga merendam ruas jalur lintas selatan (JLS). Ketinggian air yang tidak mampu meresap itu hingga menyentuh batas atas roda truk. Dari pantauan BPBD, kondisi terparah melanda area persawahan. Secara topografi sawah berposisi lebih rendah dibanding jalan. Di wilayah Kecamatan Kota (Pacitan), seluruh sawah nyaris tenggelam. Bupati Pacitan, Indartato dalam siaran persnya dari gedung Kementerian Dalam Negeri mengatakan turut prihatin atas musibah bencana alam yang terjadi di Pacitan. "Kami turut berduka cita, semoga Allah SWT segera memberikan ampunannya agar bencana alam di Pacitan segera reda. Demikian juga bagi masyarakat terdampak kami imbau tetap bersabar dan selalu memohon petunjuk-Nya," kata Indartato melalui video streaming yang dikirim ke aplikasi chating whatsApp (WA), Selasa (28/11). Dia berharap secepatnya OPD terkait melakukan pendataan-pendataan infrastruktur serta fasilitas umum yang rusak. Demikian juga bagi warga terdampak bencana agar segera dievakuasi ketempat-tempat pengungsian yang lebih aman. "Alam benar-benar murka. Ini cobaan bagi kita semua. Karena itu ke depan bagaimana kita semua bisa


SorotaN menjaga kelestarian alam serta lingkungan, agar bencana alam banjir tidak terjadi lagi di Pacitan," jelasnya.Langkah sigap dilakukan BPBD sejak Selasa (28/11/2017) pukul 03.00 WIB dini hari telah mendirikan dapur umum di Desa Sirnoboyo Kecamatan Pacitan dan Kecamatan Kebonagung. Hal itu menyusul limpahan air yang masuk ke permukiman warga. Beberapa titik pengungsian juga disiapkan untuk menampung warga. Saat itu, BPBD juga menerima informasi jatuhnya korban jiwa akibat terseret arus banjir. Saat bersamaan BPBD Pacitan juga menerima laporan musibah tanah longsor di Desa Klesem, desa Karangayar dan desa Karangnongko kecamatan Kebonagung yang juga merengut korban jiwa. BPBD saat itu terus melakukan himbauan kepada warga agar terus waspada. Pagi hari, ditanggal yang sama, sekitar pukul 06.00, sungai Grindulu yang melintasi kecamatan Arjosari meluap karena tidak mampu menampung debit air yang terus naik. Beberapa wilayah di desa Arjosari pun terendam, mengakibatkan akses jalan dan rumah warga mengalami kerusakan. Akibat Hujan terus turun sepanjang hari beberapa tanggul diwilayah Pacitan tak mampu lagi menampung derasnnya debit air. Banjir kian deras merendam perumahan warga. Salah seorang penyelamat Badan SAR Nasional (BASARNAS) yang telah bertugas sejak hari Selasa (28/11) di Pacitan, Jawa Timur, Yoni Fariza menuturkan, dirinya bersama tim SAR yang lain harus melewati berbagai rintangan seperti pohon roboh dan banjir untuk menyelamatkan para korban. Yoni mengatakan, pada sekitar pukul 17.00, ia dan timnya menemukan seorang nenek berumur 70-an tahun berdiri di atas lemari di balkon lantai dua rumah mereka, berpegangan ke dinding. Kedua orang ini telah terjebak di banjir selama sekitar empat jam. Tim menemukannya karena kedua penduduk Pacitan ini menggunakan sinar senter sebagai isyarat meminta pertologan. Mereka diselamatkan bersama-sama dengan warga, dibawa dengan perahu karet ke pos pengungsian. Hingga malam, Luapan sungai Grindulu tak terbendung, sekitar pukul 22.30 beberapa tanggul jebol. Debit air yang mencapai ketinggian 4,5 meter mengakibatkan jebolnya

Januari 2018 I SINERGIS I 35


TURUN KE LOKASI : Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama Ibu Ani Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada ditengah-tengah masyarakat terdampak banjir di lokasi tanggul Ploso yang jebol. I Foto: Dely tanggul JLS yang berada di dusun Dole Desa Kembang Jebol. Tak berselang lama, sekitar pukul 23.00 tanggul sungai Grindulu yang berada di Desa Ploso, Kecamatan Pacitan juga jebol. Air bah datang tak terbendung. Beberapa titik yang berdekatan dengan lokasi jebolnya tanggul porak-poranda. Dasyatnya luapan air akibat jebolnya beberapa titik tanggul tersebut juga memporak-porandakan Perkampungan Teleng Pacitan. Muntahan air yang tidak bisa mengalir lancar ke laut membuat hampir separuh permukiman di RT 05 RW 11 Lingkungan Teleng, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, ludes tersapu air bah. Begitu juga kawasan Sirnoboyo dan kelurahan Ploso porak poranda tersapu air bah. Rabu 29 November 2017, pukul 06.30 tanggul di dusun Bengkal Desa Tanjungsari juga jebol. Ratusan kepala keluarga (KK) yang bermukim di kawasan tanggul pengaman sungai atau tepatnya di RT 01/RW 02 Dusun Gemulung, Desa Tanjungsari, Kecamatan/Kabupaten Pacitan terpaksa harus diungsikan. P ‎ asalnya, debit air sudah meluap dan menggenangi pemukiman padat penduduk. Suasana Kota Pacitan benar-

36 I SINERGIS I Januari 2018

benar mencekam, banjir hampir menenggelamkan seluruh wilayah kecamatan Pacitan, kondisi ini diperparah dengan matinya aliran listrik di seluruh wilayah Pacitan. Otomatis, akses komunikasipun juga terganggu. Proses assesmen dan evakuasi juga sempat mengalami kendala, radio komunikasi yang digunakan anggota BPBD Pacitan sejak Senin (27/11/2017) malam habis baterai. Begitu juga dengan repeater radio juga mengalami gangguan.

Lumpuh, Akses Jalur ke Pacitan Tertutup Tanah Longsor dan Banjir Akses lalu lintas menuju Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tidak bisa dilalui sejak Selasa malam, 28 November 2017. Genangan air dan timbunan material longsor menutup jalur Ponorogo-Pacitan, Wonogiri-Pacitan, dan Trenggalek-Pacitan. “Jalur ke sini (Pacitan) masih ditutup karena bencana alam,” kata Bupati Pacitan Indartato, Rabu, 29 November 2017. Alat berat dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Madiun Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur

diterjunkan ke lokasi bencana untuk melakukan proses evakuasi timbunan material longsor di jalur PonorogoPacitan, tepatnya di Kecamatan Slahung. “Mudah-mudahan segera tertangani agar bantuan tambahan logistik dari luar kabupaten bisa masuk,” ujar Indartato. Sementara itu, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur dan Badan SAR Nasional yang hendak membantu evakuasi bencana alam Pacitan saat itu juga terjebak di Ponorogo. Mereka menunggu jalur penghubung dua kecamatan itu dibersihkan dari material tanah longsor. Sedangkan banjir yang menutup jalur Wonogiri-Pacitan menutup akses jalan setinggi 1,5 meter. “Belum bisa dilewati,” tutur Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Madiun Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur Marijatoel Kittijah.

Ribuan Warga Pacitan Padati Lokasi Pengungsian Kondisi wilayah Pacitan yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor mengakibatkan Ribuan


SorotaN

TURUN KE LOKASI : Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono berada ditengah-tengah masyarakat terdampak banjir di lingkungan desa Arjowinangun. I Foto: Dely

TURUN KE LOKASI : Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama salah seorang warga Desa Arjosari yang menjadi korban banjir bandang di wilayah Arjosari. I Foto: Dely warga diungsikan ke sejumlah titik pengusian. Memang pengungsi menjadi prioritas Pemkab Pacitan. Data yang dikeluarkan Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kabupaten Pacitan Letkol (kav) Aristoteles Hengkeng Lawitang dalam siaran persnya menyatakan, jumlah pengungsi per tanggal 4 Desember 2017 sebanyak :16.953 pengungsi. Jumlah tersebut berkurang pada rilis data 8 Desember sebanyak : 8.019 pengungsi. Sementara, Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keteranganya mengatakan

pemerintah daerah dan pusat telah mendirikan dapur umum dan tempat pengungsian. Ada 8 Titik pengungsian yaitu Gedung Karya Darma , Masjid Sirnoboyo, gedung Muhammadiyah , Balai Desa Sumberharjo, Balai Desa Bangunsari, Balai Desa Cangkring , MI Al Huda , dan Balai Desa Sidomulyo. Para pengungsi berasal dari empat kecamatan yang terdampak banjir yakni Ngadirojo, Kebonagung, Pacitan, dan Arjosari. (**)

Sehari Pasca Banjir, Pemkab Pacitan Tetapkan Situasi Tanggap Darurat

Sehari pasca banjir, Bupati Pacitan Indartato langsung menggelar rapat koordinasi lintas satuan kerja. Dalam keterangan persnya, Indartato menyatakan bencana alam kali ini‎ sebagai situasi tanggap darurat. "Penanganan kita fokuskan terhadap para korban terdampak bencana. Sebab itu pelayanan dasar yang wajib dan harus dilaksanakan pemerintah daerah," katanya, Rabu (29/11). Menurut bupati, Kabupaten Pacitan selama ini memang sangat identik dengan bencana banjir dan tanah longsor. Namun demikian, kejadian banjir bandang tahun ini merupakan peristiwa bencana terbesar yang pernah terjadi di Pacitan. Pada Tahun 1976 dan 1977 silam, bencana banjir bandang juga sempat memporak-porandakan Pacitan. Akses jalan menuju Ponorogo kala itu juga lumpuh total. Kondisi terparah juga tejadi di Lingkungan Bengkal, Desa Tanjungsari. Bupati menyatakan kondisi tanggap darurat akan berlangsung selama 7 hari ke depan. "Karena itu seluruh anggota Korpri kami instruksikan untuk fokus membantu para korban bencana. Aktivitas perkantoran bukannya diliburkan, namun mereka kami tugaskan ke lapangan untuk membantu para korban terdampak bencana," jelas orang nomor satu di Pemkab Pacitan tersebut. Sementara itu, sekalipun intensitas hujan sudah mulai reda, namun luapan air bah masih menggenangi sejumlah lokasi di kawasan kota dan Kecamatan Arjosari. Sampai detik ini, hampir seluruh pemukiman di Kelurahan Ploso, tepatnya Perumahan Asabri, Barean, masih tergenang air setinggi pusar. Hal serupa juga terjadi di Kelurahan Sidoharjo, tepatnya di lingkungan Barak sekitarnya. Genangan air bah masih mencapai 50 cm. Para pengungsi, sementara waktu masih menempati beberapa pos bencana. Seperti di GOR, gedung AKN, balai Kelurahan Pacitan, Balai Desa Bangunsari serta gedung Yabbi. Bupati juga mempersiapkan aula pendopo, seandainya beberapa pos tersebut tak mampu menampung pengungsi. (**)

Januari 2018 I SINERGIS I 37


Sorotan

K

etua Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kabupaten Pacitan Letkol (kav) Aristoteles Hengkeng Lawitang dalam siaran persnya menyatakan, hingga pukul 23.00 WIB, Sabtu (2/12) malam, jumlah korban tewas dalam musibah banjir bandang dan tanah longsor tercatat sebanyak 25 orang. "Perkembangan jumlah korban tewas hingga pukul 23.00 WIB tercatat sebanyak 25 orang," ujar prajurit TNI yang juga menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0801 Pacitan ini, Minggu (3/12) dini hari. A ‎ ris memerinci jumlah korban tewas yang terseret arus air bah, yaitu,‎ ibu Sobikin/ Maryati (55) alamat Desa Kayen Kecamatan Pacitan; Mislan (56) alamat Dusun Suruhan, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan; Mujiono alamat Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan; Amri Suhastono (20) alamat Desa Bangunsari, Kecamatan Pacitan; Eko Sulaksono (34) alamat Kecamatan Wlingi, Blitar dan Bonatin (50) alamat Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo. Selain itu, ia juga menyebutkan beberapa korban tewas akibat tertimbun tanah longsor, yakni Temu (57) alamat Dusun Blimbing, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung; Fitri Ayu (3) asal Dusun Blimbing, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung; Siti Kalimah (22) alamat Dusun Blimbing, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung; Sutirah (74) alamat Dusun Losari Desa Losari, Kecamatan Tulakan‎; Parno (73) alamat Dusun Duren, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung; Hero Nyoto Raharjo (53) alamat Dusun Sibu, Desa Hargosari, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri; Kasih (70) alamat Dusun Duren, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung; Rozak (17) alamat Dusun Duren, Desa Klesem, Kecamatan, Kebonagung; Sukesi (41) alamat Dusun Duren, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung; Katemi (65) alamat Dusun Mujing, Kecamatan Kebonagung; Satiman (65) alamat Dusun Penggung, Desa Penggung, Kecamatan Nawangan; Siti khuzaimah (27) alamat Dusun Krajan Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari; Darto (70) alamat Dusun Mujing, Desa Sanggrahan Kecamatan Kebonagung; Suginem (68) alamat Dusun Ngaren, Desa Sanggrahan, Kecamatan Kebonagung; Yusup (61) alamat Dusun

38 I SINERGIS I Januari 2018

Banjir dan Longsor di Pacitan

Renggut 25 Korban Jiwa

Wawaran, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Inem (60) warga Dusun Wawaran, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung; Sarton (70) alamat Dusun Gemah, Desa Ketro, Kecamatan Tulakan; Sipon (65) alamat Dusun Gemah, Desa Ketro, Kecamatan Tulakan; d ‎ an Tumadi (50) alamat Dusun Krajan, Desa Melati, Kecamatan Arjosari. Lebih lanjut Dandim mengungkapkan, rekapitulasi jumlah korban tewas dalam musibah bencana alam di Pacitan tercatat sebanyak 2 ‎ 5 orang, dengan rincian korban banjir sebanyak 6 orang dan korban tanah longsor 19 orang. Jumlah korban berdasarkan wilayah, untuk K ‎ ecamatan Pacitan total korban banjir sebanyak 5 orang, Kecamatan Kebonagung total korban 12 orang, yang kesemuanya merupakan korban tanah longsor. Di Kecamatan Tulakan total korban tercatat sebanyak 3 orang yang kesemuanya merupakan korban tanah longsor. Di Kecamatan Tegalombo total korban banjir tercatat sebanyak satu orang, K ‎ ecamatan Nawangan dengan korban tanah longsor sebanyak dua orang, dan Kecamatan Arjosari total korban tanah longsor sebanyak dua orang.(**)

RILIS DAMPAK BENCANA: Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kabupaten Pacitan Letkol (Kav) Aristoteles Hengkeng Lawitang saat memberikan keterangan bersama Gubernur Soekarwo, saat kunjungan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. | Foto: Humas Pacitan

EVAKUASI KORBAN LONGSOR: Aparat Gabungan beserta masyarakat tengah melakukan evakuasi korban tanah longsor di Desa Ketro dusun Gemah Tulakan dan Korban Longsor Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung.


SorotaN

Januari 2018 I SINERGIS I 39


Sorotan

40 I SINERGIS I Januari 2018


Januari 2018 I SINERGIS I 41


Sorotan

42 I SINERGIS I Januari 2018


SOLUTIF : Ibas berdialog langsung dengan masyarakat korban terdampak banjir bersama dengan Perangkat Desa dan Kecamatan serta ketua DPRD Pacitan untuk mencari solusi penangan paska bencana. Sabtu (02/12/2017) I Foto: Dely

“Kami sudah berkordinasi dengan jajaran pemerintah baik di tingkat daerah, provinsi dan pusat untuk membantu proses pemulihan pasca musibah. Insyaallah keadaan warga Pacitan bisa cepat pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa,� Ibas saat meninjau Posko EBY Sabtu (02/12/2017).

SALURKAN BANTUAN : Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono, Agus Harimurti dan Edhie Baskoro Yudhoyono menyerahkan bantuan bencana dari Keluarga besar SBY kepada korban terdampak bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah tenda pengungsian yang ada di Pacitan. Sabtu (02/12/2017) I Foto: Dely

Korban Banjir dan Longsor

IBAS DAN TIM DARURAT BENCANA BERIKAN DAPUR UMUM DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DAPUR UMUM : Ibas ikut memasak berasama ibu-ibu pengungsi di dapur umum yang dibangun darurat oleh EBY di Pacitan, Sabtu (02/12/2017) I Foto: Dely

A

Pacitan, Sinergisksi peduli dan tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor Pacitan dilakukan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY). Lima posko tanggap darurat bencana dan dapur umum didirikan dibeberapa titik pengungsian di Pacitan. Diantarannya di Desa Karangrejo Arjosari, Desa Arjowinangun, Kelurahan Ploso, Desa

Sirnoboyo dan Karanganyar Kecamatan Kebonagung. Ada aktifitas yang luar biasa di Posko Induk Darurat Bencana EBY di Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim (2/12/2017). Posko Induk Darurat Bencana EBY merupakan posko yang didirikan langsung oleh Putra SBY yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau biasa disapa Ibas tersebut.

Januari 2018 I SINERGIS I 43


POSKO PENGOBATAN & ARMADA AMBULANCE EBY : Ibas berbincang dengan pasien korban terdampak banjir di Posko pengobatan yang didirikannya. Ibas juga mengantarkan rujukan pasien ke mobil Ambulance EBY untuk segera mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Daerah.

Saat meninjau korban banjir dan longsor, Ibas mengaku sangat prihatin melihat kondisi para pengungsi. Terutama yang kehilangan tempat tinggal di wilayah yang masih terisolir akibat longsor. “Kami sudah berkordinasi dengan jajaran pemerintah baik di tingkat daerah, provinsi dan pusat untuk membantu proses pemulihan pasca musibah. Insyaallah keadaan warga Pacitan bisa cepat pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa,� ujar Ibas saat meninjau Posko EBY Sabtu (02/12/2017). Menurut Ibas, aktifitas Posko tanggap darurat EBY selain menyediakan ribuan nasi bungkus bagi korban bencana Pacitan, para relawannya juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga terdampak. "Para relawan kami langsung melakukan aktifitas

44 I SINERGIS I Januari 2018


memasak bersama di dapur umum dan langsung mendistribusikan kepaa korban yang masih terisolir menggunakan sepeda motor," ujar Ibas disela-sela melepas armada distribusi nasi bungkus Dalam kesempatan tersebut, Ibas juga sempat mengontrol dan mengecek kebersihan dapur umum miliknya tersebut. Ibas juga turut memasak bersama ibu-ibu yang menjadi relawan juru masak di dapur umum. "Kami pastikan makanan ini steril dan layak bagi kesehatan," ungkap wakil rakyat dari Dapil Jatim VII termasuk Pacitan ini. Dalam kesempatan berdialog dengan warga terdampak, Ibas berharap dan menguatkan agar warga sabar dan tabah menerima cobaan dari Yang Maha Kuasa. “Pak Kades dan bapak Ibu mohon bersabar. Mari kita berdoa bersama agar musibah ini cepat berlaku dan masyarakat Pacitan bisa segera pulih,� ujarnya. Ibas juga menyerahkan paket bantuan sembako, dan sejumlah kebutuhan pokok para korban terdampak agar dapat melanjutkan rutinitas harian. (*)

SorotaN

MELEPAS ARMADA DISTRIBUSI LOGISTIK : Ibas didampingi Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Pacitan Ronny Wahyono saat melepas armada distribusi makanan dan minuman di Posko tanggap darurat EBY di desa Karanganyar Kecamatan Kebonagung I Foto: Dely

Januari 2018 I SINERGIS I 45


BENTUK TIM SAPU BERSIH 46 I SINERGIS I Januari 2018

Ibas Ikut Gotong Royong Bersihkan Material Banjir Pacitan

A

Pacitan, Sinergisnggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau biasa disapa Ibas terjun ke derah pemilihannya, Dapil Jatim VII, yang sedang dilanda bencana banjir dan longsor, yakni Pacitan. Ibas juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana

tanah longsor. Tidak hanya bermalam selama tiga hari di Pacitan bersama Keluarga Besar SBY tetapi juga mengirmkan sejumlah bantuan. Menurut Ibas, pihaknya selain membuka posko bencana, posko pengungsian dan dapur umum juga memberikan layanan pemeriksaan gratis. “Kami tadi juga mengantar


KERJA BAKTI : Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) Kerja Bakti bersama ibu-ibu membersihkan sisa lumpur akibat banjir di lingkungan desa Arjowinangun. I Foto: Dely

beberapa warga yang sakit dan harus opname di RSUD Pacitan menggunakan mobil ambulance siaga bencana EBY,� papar Ibas, Sabtu (2/12). Selain itu para relawan EBY yang selama ini dibina dari beberapa Kabupaten, seperti Ponorogo, Trenggalek, Ngawi, Magetan dan Pacitan juga ikut mengirim bantuan air bersih. Pihaknya juga menyediakan makanan siap saji bagi korban dan para relawan. Sedangkan bantuan logistik vital yang dibutuhkan warga yang terkena musibah bencana sudah mulai disalurkan sejak Kamis (30/11) lalu. Selain itu, Ibas mengatakan, dirinya bersama relawan dan warga, ikut gotong royong membersihkan material lumpur banjir Pacitan itu. “Kami tadi juga ikut gotong royong membersihkan material lumpur banjir bersama warga dan relawan dan aparat serta perangkat desa,� ucap Ibas. Ibas menambahkan bahwa pihaknya juga menyebar relawan sapu bersih keliling Pacitan yang membantu membersihkan marerial lumpur dibeberapa wilayah. Sementara itu hingga Sabtu (2/12) pukul 13.00 WIB berdasarkan data dari Basarnas sebanyak 25 jiwa menjadi korban dalam musibah longsor dan banjir di Kabupaten Pacitan tersebut. (Ebyteam)

KERJA BAKTI : Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) Kerja Bakti bersama warga terdampak banjir di lingkungan desa Arjowinangun. I Foto: Dely

Januari 2018 I SINERGIS I 47


Relawan EBY Bantu Bersih-bersih Pasca Bencana Pacitan

R

Pacitan, Sinergiselawan EBY ( Edhie Baskoro Yudhoyono) yang merupakan binaan Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Dapil Jatim VII, Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa disapa Ibas terus membantu korban bencana alam banjir maupun tanah longsor di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Bahkan para Relawan EBY selain ikut membersihkan material banjir serta

48 I SINERGIS I Januari 2018

melalukan droping air bersih juga terus bergerak membantu para korban bencana alam di tanah kelahiran Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (EBY) tersebut. Informasi dari Candra Adi selaku Koordinator Dapil atau kordapil EBY, pihaknya terus bergerak bagi kemanusian. "Kesedihan masyarakat juga kita rasakan bersama," kata Candra Adi disela-sela membersihkan material bencana di sekitar Pasar Arjowinangun, Pacitan, Minggu (10/12/2017). Candra juga mengaku selain membersihkan material bencana di jalan raya, Relawan EBY juga melakukan penyiraman di lokasi bencana yang dibersihkan. "Kami juga mengirimkan bantuan makanan tambahan bagi balita di

beberapa Posyandu yang berada di lokasi bencana alam di Pacitan ini," tandasnya. Pihaknya memaparkan para Relawan EBY juga menyerahkan bantuan Genset untuk penerangan di beberapa lokasi. "Mengingat ada beberapa wilayah yang aliran Listrik milik PLN masih padam karena mengalami kerusakan pasca bencana alam kemarin," terangnya. Pria kelahiran Ngawi ini juga menyampaikan terimakasih kepada para Relawan EBY yang bahu membahu bergotong royong membantu kesedihan masyarakat Pacitan. "Kami optimis masyarakat di Kabupaten Pacitan tetap semangat dan tidak putus asa," tambahnya. [Ebyteam]


Presiden RI ke-6 yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), serta Bupati Pacitan Indartato meninjau lokasi banjir besar yang melanda Kabupaten Pacitan. (Foto: facebook SBYudhoyono)

SBY dan Keluarga Tinjau Tanggul Jebol dan Beberapa Titik Longsor Pacitan

P

Pacitan, Sinergisresiden RI ke-6 yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara RI ke-6 Ani Yudhoyono serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meninjau lokasi banjir besar yang melanda Kabupaten Pacitan. Selain berdialog dan memberikan bantuan untuk korban musibah banjir, SBY dan rombongan

juga melihat pelaksanaan operasi tanggap darurat yang dilakukan di daerah kelahirannya tersebut. Jumat pagi, 1 Desember 2017, SBY meninjau posko Satuan Tugas Penanggulangan Bencana yang terletak di Kampus Akademi Komunikasi Negeri (AKN) Pacitan di jalan Walanda Maramis Kelurahan Sidoharjo. . Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo, Pangdam V

Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, serta Bupati Pacitan Indartato. Dalam kesempatan tersebut SBY yang juga didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Pangdam V Brawijaya serta bupati Pacitan Indartato mendengarkan paparan singkat terkait kondisi terkini serta langkah penanganan pasca bencana oleh Komandan Kodim 0801 Pacitan yang juga Ketua Pusat Tanggap Darurat PRCPB, Letkol Kav A H. Lawitang.

Januari 2018 I SINERGIS I 49


DIALOG DENGAN WARGA : Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berdialog dengan salah satu korban banjir di kelurahan Ploso. I Foto: Dely

DIALOG : Presiden RI ke-6 yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono beserta kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), serta Gubernur Soekarwo, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman dan Bupati Pacitan Indartato berdialog di posko Satuan Tugas Penanggulangan Bencana di Kampus AKN Pacitan. I Foto: Dely

“Saya senang karena tanggap darurat telah dan sedang dilaksanakan dan harapan kita semua akan dilanjutkan dengan rekonstruksi pembangunan pasca bencana,� Ungkap SBY. SBY menuturkan, masalah selalu ada namun semua terus dan dapat diatasi.

Usai dari posko Induk PRCPB, SBY dan rombongan menuju lokasi bencana terparah. Diantaranya Sirnoboyo dan jalur lintas selatan (JLS). selain menyapa langsung para relawan dan warga korban bencana Puta asli Pacitan itu juga menyerahkan sejumlah bantuan. Selanjutnya, SBY meneruskan kegiatannya meninjau Tanggul Ploso yang jebol akibat hujan deras dan luapan air sungai serta memberikan bantuan bahan makanan kepada korban bencana yang saat ini menempati posko-posko pengungsian. Selain meninjau Tanggul Ploso, SBY melanjutkan peninjauan lokasi banjir di Desa Sirnoboyo. Kemudian, SBY melakukan peninjauan ke lokasi Jembatan Grindulu Dua. Serta singgah di lokasi Dapur

KOORDINASI : Presiden RI ke-6 yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), serta Bupati Pacitan Indartato tengah berkoordinasi dengan petugas di tanggul Jebol Ploso. (Foto: facebook SBYudhoyono) Umum Penanggulangan Bencana yang terletak di dekat Kantor Kabupaten Pacitan. Kegiatan hari Jumat ini ditutup dengan pelaksanaan Shalat Jumat bersama masyarakat di Masjid Agung Pacitan. Banjir besar yang melanda kabupaten di Jawa Timur itu sudah mulai menyusut

TURUN KE LOKASI : Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada ditengah-tengah masyarakat terdampak banjir di lokasi tanggul Ploso yang jebol. I Foto: Dely

50 I SINERGIS I Januari 2018


SorotaN dan masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah mereka. Operasi Tanggap Darurat yang bekerjasama dengan aparat terkait terus dilaksanakan. Kegiatan SBY dan Ibu Ani cukup padat di Pacitan namun lelah tersebut tergantikan dengan senyum masyarakat yang bahagia melihat putra terbaik daerahnya tiba di tanah kelahirannya untuk memberikan semangat agar tidak menyerah dalam menghadapi bencana besar ini. (Ebyteam)

JEMBATAN GRINDULU II : Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berbincang dengan petugas lapangan yang menangani pembangunan Jembatan Grindulu II, yang menjadi salah satu lokasi pengungsian saat bencana banjir terjadi.I Foto: Dely

Usai mengunjungi Lokasi tanggul jebol di Ploso dan Jembatan Grindulu Dua, SBY singgah di lokasi Dapur Umum Penanggulangan Bencana yang terletak di Kantor Kelurahan Pacitan.

Januari 2018 I SINERGIS I 51


52 I SINERGIS I Januari 2018


Januari 2018 I SINERGIS I 53


Sorotan

54 I SINERGIS I Januari 2018


Keluarga Besar Presiden RI ke-6, juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan bantuan bagi korban bencana di Yogyakarta, Pacitan, dan daerah lainnya, Kamis (30/11/2017). (Foto: Dell)

P

residen RI ke-6, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menuju Pacitan untuk meninjau dampak bencana yang terjadi di sana. SBY turut mengirimkan 10 truk berisi bantuan bagi korban bencana. “Barang kali ada yang bisa dibantukan dari Yudhoyono Foundation, untuk meringankan saudara di Pacitan,” kata SBY selepas mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Kamis (30/11/2017). SBY, yang menuju Pacitan melalui jalur darat, mengaku ingin melihat langsung kondisi kabupaten tempat ia dibesarkan yang terkena bencana. “Selebihnya saya ingin dengar langsung dari Pak Bupati, saya dengar memang cukup parah. Pusat dari Siklon Cempaka ini kan very close, dekat sekali dengan Pacitan. Tidak aneh kalau Pacitan yang paling parah,” ujarnya. Para petinggi Partai Demokrat

SBY Sumbang 10 Truk Bantuan untuk Korban Bencana turun langsung menyalurkan bantuan Keluarga Besar Presiden RI ke-6, juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bagi korban bencana di Yogyakarta, Pacitan, dan daerah lainnya, Kamis (30/11/2017). Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Tety Indarti, mengatakan truk bantuan berisi kebutuhan makanan.

Selain itu, SBY juga akan memberikan bantuan air bersih. “Ada sekitar 10 ribu paket berisi kebutuhan pokok, seperti beras, minyak dan mi instan. Intinya kebutuhan emergency,” kata Tety kepada wartawan. Bantuan akan diberikan untuk warga terdampak bencana di Pacitan dan sebagian daerah sekitar Pacitan yang ikut terdampak. “Fokusnya Pacitan dan nanti imbasnya daerah sekitar. Insya Allah rute yang dilalui, beliau akan meninjau langsung. Tadi sudah berangkat satu truk,” ujarnya. (detik/dik)

Januari 2018 I SINERGIS I 55


Sorotan

Keluarga Besar Presiden RI ke-6, juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ibu Ani Yudhoyono beserta Kedua Putrannya Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono saat mengunjungi kawasan Telengria yang porak-poranda disapu air bah. Kamis (30/11/2017). (Foto: Dell)

Kunjungi Kampung Nelayan di Teleng Pacitan yang Hanyut Terseret Air Bah

T

ak kuasa menyaksikan kampung halamannya luluh lantak diterjang banjir bandang dan tanah longsor, Selasa (28/11) malam , Presiden RI ke-VI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyempatkan diri pulang kampung, Kamis (30/11) petang. Mantan orang nomor satu di Indonesia itu langsung mengunjungi kampung nelayan di RT 05/RW 11 Lingkungan Teleng, Kelurahan Sidoharjo‎, yang sebagian penduduknya

56 I SINERGIS I Januari 2018

harus direlokasi lantaran pemukimannya lenyap disapu air bah pada Rabu (29/11) sore kemarin. SBY sampai di Pacitan dengan didampingi kedua putranya, yaitu Mayor (pur) Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY). Turut serta dalam rombongan, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Sartono. "Kami sangat prihatin atas musibah yang dialami saudara kita di Pacitan ini. Tetap tabah, tawakal, sebab musibah ini atas kehendak yang di atas," kata SBY saat melihat perkampungan yang saat ini berubah menjadi aliran sungai tersebut. Kehadiran SBY di tanah kelahirannya disambut tangisan histeris dari ratusan warga terdampak bencana di kawasan Pantai Teleng Ria. Mereka seakan ingin mencurahkan semua duka nestapa yang dialaminya saat

banjir bandang memporak-porandakan kediamannya. Kurang lebih ada sekitar 300-an warga menyambut kunjungan Ketum DPP Partai Demokrat itu di Pacitan. SBY berjanji secepatnya akan melakukan koordinasi dengan banyak pihak agar korban terdampak bencana segera teratasi. Termasuk kerusakan-kerusakan fasilitas umum dan infrastruktur yang ada, agar segera dibenahi. Hadir dalam rangkaian kunjungan SBY ke lokasi bencana, Bupati Indartato dan Wakil Bupati Yudi Sumbogo, serta jajaran OPD terkait lainnya. (frend)


SorotaN

Keluarga Besar Presiden RI ke-6, juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ibu Ani Yudhoyono beserta Kedua Putrannya Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono saat berdialog dengan korban Banjir di tenda pengungsian Gedung Karya Darma Pacitan, Kamis (30/11/2017). (Foto: Dell)

S

usilo Bambang Yudhoyono dan keluarga mengunjungi pengungsi korban banjir di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (30/11/2017) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi pengungsi korban banjir di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. SBY dan keluarga berbincang dengan para pengungsi. SBY menemui pengungsi yang jumlahnya 318 orang di gedung Karya Dharma, kompleks kantor bupati. "Bapak, ibu, sabar," kata SBY kepada para pengungsi, Kamis (30/11/2017). SBY menemui pengungsi bersama istrinya, Ani Yudhoyono dan putranya

SBY Temui Pengungsi Korban Banjir di Pacitan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono. Mereka mendengarkan penjelasan dari Bupati Pacitan Indartato mengenai penanganan bencana banjir dan

longsor yang terjadi. Ani Yudhoyono tampak berbaur dengan pengungsi serta sempat menggendong bayi Anjani yang berada di pengungsian. "Sini-sini ayo nak, jangan menangis saya," kata Ani kepada putri pasangan Agung (29) dan Nana (27), warga RT 2 RW 5 Desa Kembang . Ani juga mengajak pengungsi berbincang. Dia meminta para pengungsi bersabar. 318 orang yang mengungsi berasal dari 2 desa yakni Desa Sirnoboyo dan Desa Kembang. Pengungsi tersebut merupakan pindahan dari GOR Pacitan. (frend/humas pacitan)

Januari 2018 I SINERGIS I 57


SBY dan Keluarga Berduka dengan Korban Bencana Arjosari

S

abtu, 2 Desember 2017, adalah hari ketiga Presiden RI ke-6 yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara RI ke-6 Ani Yudhoyono serta putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meninjau jalan provinsi yang longsor akibat terjangan banjir di wilayah Arjosari, Pacitan. Selepas itu, rombongan bertolak mengunjungi para korban bencana yang bermukim di sekitar Balai Desa Arjosari. Bencana banjir sudah usai, tetapi jejak-jejaknya masih tampak jelas. Sebidang tembok menjadi saksi ketinggian air yang mencapai lebih dari 2 meter. Dengan melangkah di atas lumpur tebal, SBY dan keluarga menyapa dan berbagi duka dengan para korban bencana. Paket-paket bantuan diserahkan sebagai upaya Keluarga Besar SBY untuk meringankan beban derita mereka. Perhatian dan ketulusan Keluarga Besar SBY disambut antusias masyarakat di tengah duka yang mendera. Masyarakat tampak tersenyum, tertawa bahkan ada yang menangis. Kehadiran SBY, putera asli Pacitan, beserta Keluarga menyentuh hingga ke relung hati mereka.. (frend/humas Pacitan)

58 I SINERGIS I Januari 2018

KUNJUNGI KORBAN TERDAMPAK BANJIR ARJOSARI: Presiden RI ke-6 yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara RI ke-6 Ani Yudhoyono serta putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meninjau jalan provinsi yang longsor akibat terjangan banjir di wilayah Arjosari, Pacitan, Sabtu (2/12). Dalam kesempatan tersebut SBY juga meninjau lokasi terdampak banjir yang merendam pemukiman warga. (Foto: Facebook SBYudhoyono)


Keluarga Besar Presiden RI ke-6, juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ibu Ani Yudhoyono beserta Kedua Putrannya Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono saat meninjau Jembatan Grindulu II yang menjadi lokasi pengungsian warga saat banjir melanda. Kamis (30/11/2017). (Foto: frend)

P

residen ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono memuji langkah tanggap darurat yang dilakukan Pemkab Pacitan. Itu disampaikannya ketika mendatangi lokasi banjir bandang di lingkungan Teleng, Kelurahan Sidoharjo, Kamis (30/11/2017) petang. “Yang dilakukan sekarang (tanggap darurat,Red) sudah tepat. Mencari saudara-saudara kita yang belum ketemu. Menyelamatkan yang bisa diselamatkan. Termasuk menangani warga yang kini tengah berada dipengungsian,” katanya. Meski demikian masih ada beberapa prioritas lain yang segera harus dilaksanakan oleh pemkab. Salah satunya penyediaan air bersih. Seperti diketahui, ketika terjadi bencana alam banjir, banyak sumber-sumber air milik warga menjadi tidak layak konsumsi. Karena bercampur dengan lumpur banjir. Selain itu masalah ketersediaan obat-obatan juga penting. “Pas saya lewat tadi ada yang teriak-teriak, air pak !, air pak !. Saya tahu pada saat seperti ini air bersih, air minum menjadi

SBY Puji Langkah Tanggap Darurat Pemkab Pacitan kebutuhan vital,” ucapnya. Melihat besarnya kerusakan, dipastikan membutuhkan tindakan rehabilitasi yang efektif. Salah satu caranya dengan duduk bersama diantara pihak-pihak terkait. “Saya yakin Presiden Jokowi dengan pemerintahan yang beliau pimpin akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk Pacitan dan daerah-daerah lain yang mengalami bencana alam,” tandasnya. Selain datang bersama istri dan rombongan, ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro

Yudhoyono ini juga membawa bantuan untuk para korban bencana alam. Seperti makanan dan air bersih melalui yayasan Yudhoyono. Setelah meninjau lokasi bencana di Teleng SBY kemudian mengunjungi Posko pengungsian di lingkup Pendapa Kabupaten Pacitan. SBY rencananya akan berada di Pacitan sampai Senin mendatang. (frend)

Januari 2018 I SINERGIS I 59


Pakde Karwo didampingi Danrem 081, Dandim 0801 dan Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo saat mengunjungi lokasi terdampak banjir Teleng bercengkerama dengan warga korban banjir di Kabupaten Pacitan, Jumat (1/12).

P

Pemprov Jatim Ambil Alih Penanganan Bencana Pacitan

emprov Jatim secara resmi mengambil alih penanganan bencana banjir dan longsor yang menimpa Kabupaten Pacitan. Hal itu sesuai dengan permintaan Bupati Pacitan yang mengharapkan bencana tersebut ditetapkan sebagai bencana provinsi. "Ambil alih tersebut meliputi pembiayaan untuk perbaikan rumah, infrastruktur jalan dan penanganan warga masyarakat pasca terjadinya banjir," ucap Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo menjawab pertanyaan media usai pertemuan dengan Bupati Pacitan, Danrem 081, Dandim Pacitan dan KaOPD di jajaran Pemprov. Jawa Timur di Gedung Akademi Komunitas Negeri, Kab Pacitan Jum'at (1/12). Tentang jumlah rumah yang akan dibangun, Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim itu mengatakan, besaran harga masing-masing rumah,akan dihitung oleh tim gabungan. "Termasuk melibatkan juru taksir dari fakultas teknik setempat," ujarnya sambil menjelaskan tunjangan hidup sebesar Rp. 900 ribu/jiwa/bulan selama tiga bulan akan diberikan bagi masyarakat yang rumahnya rusak dan tidak bisa bekerja. Setelah selesai penghitungan yang ditargetkan pada tanggal 4 Desember 2017, Pemprov Jatim akan langsung Bersama SBY, Pakde Karwo berbincang dengan korban banjir di kelurahan Ploso. Kamis mengeluarkan anggaran belanja untuk (30/11/2017). (Foto: frend) rehab ini dan maksimal 20 hari berikutnya pembangunan rumah sudah harus selesai. Pemprov Jatim dan Kodam V Brawijaya. sama juga dilakukan di bencana tanah Pelaksanaan pembangunan akan Saat bencana meletusnya Gunung longsor di Ponorogo beberapa bulan lalu. dilakukan oleh Kodam V Brawijaya dan Kelud beberapa tahun lalu, misalnya, Pola kerjasama sejenis sudah dilakukan POLDA Jatim. Pola kemitraan seperti pembangunan 14.231 rumah dilakukan berkali-kali, sebagai contoh perbaikan ini, bukan pertamakali dilakukan oleh dalam satu bulan. Pola penanganan Rumah tidak Layak Huni (RTLH)." Dalam

60 I SINERGIS I Januari 2018


memperbaiki satu rumah dikerahkan 10 TNI dan beberapa personil gabungan yang dibantu warga," paparnya. Tentang jumlah anggaran yang disediakan, dijelaskan Pakde Karwo, telah tersedia Rp.100 milyar dan jika kurang dirinya akan menyurati DPRD untuk proses penambahannya.

Bantuan Bencana Harus Satu Pintu

Kepedulian masyarakat terhadap bencana yang menimpa masyarakat Pacitan cukup banyak. Oleh sebab itu, mengantisipasi agar bantuan bisa tepat sasaran Pemprov Jatim mengusulkan agar bantuan diserahkan melalui satu pintu yaitu kepada Bupati Pacitan. Dengan satu pintu, penyalahgunaan bantuan bisa diminimalisir. Kemudian, juga menghindari keributan di lapangan. " Bantuan diserahkan melalui posko yang dibuat oleh Bupati, yang kemudian didistribusikan oleh tim. Tentunya harus ditampung terlebih dahulu sebelum didistribusikan," ujarnya. Ditambahkan harus dibentuk posko induk supaya tidak mengalami kesulitan

P

asca bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kab. Pacitan beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Pusat dan Pemprov Jatim fokus memulihkan semua infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan. Selain itu juga dilakukan perbaikan rumah dan penanganan warga masyarakat pasca terjadinya banjir. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pacitan, Sabtu 9 Desember 2017. Selain itu, Presiden Jokowi juga memastikan bahwa proses belajar mengajar di daerah yang terkena dampak banjir di Kabupaten Pacitan diperkirakan sudah teratasi pada bulan Januari 2018. “Yang berkaitan dengan sekolah, ada sarana prasarana yang rusak, ada 89 sekolah yang rusak, entah komputer yang rusak, buku-buku perpustakaan rusak. Ini sudah segera disiapkan oleh Pak Menteri Pendidikan, kira-kira Januari (2018) akhir Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Jawa Timur, Pakde Karwo saat mengunjungi korban bencana banjir di Kabupaten Pacitan, Sabtu (9/12). Foto: Humas Pemprov Jatim

dalam berkoordinasi." Oleh sebab itu, butuh bantuan dari TNI POLRI dalam menjaga ketertiban pemberian bantuan sehingga bisa terukur dan tertib" lanjutnya. Penanganan bencana di Pacitan oleh Pemprov. Jatim hampir sama dengan yang dilakukan di Ponorogo beberapa waktu lalu. Pemprov Jatim langsung mengirimkan berbagai bantuan untuk para korban bencana dengan mengirimkan peralatan dan logistik. Pengiriman bantuan dipimpin Kalaksa Jatim dengan BKO BPBD kab/kota terdekat. Tercatat bantuan yang dikirim antara lain selimut, makanan siap saji, genset, alat komunikasi, family kid, perahu karet BKO dari Nganjuk, Ngawi, Madiun kab, Madiun kota, Magetan, Ponorogo. Selain itu, juga diberikan bantuan uang santunan untuk korban bencana.

Warga Yang Tak Lagi Memiliki Rumah Dapat Cagak Hidup 3 Bulan

Para warga korban bencana alam yang tidak lagi memiliki rumah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa

SorotaN

Timur. Mereka akan mendapatkan bantuan selama tiga bulan kedepan. Hal itu disampaikan Gubernur Soekarwo ketika mendatangi lokasi bencana alam banjir di Lingkungan Teleng, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, Jum’at (1/12/2017). “Mereka yang kena dampak ini (bencana alam,Red) dan kemudian tidak punya rumah, rumahnya rusak dan lain sebagainya, satu orang kita berikan cagak hidup Rp 900 ribu selama tiga bulan,” katanya. Terkait kalkulasi tingkat kerusakan, Soekarwo mengatakan akan diselesaikan sampai Minggu (3/12/2017) lusa. Untuk kemudian dilakukan rehabilitasi. Sesuai prediksi sebelum satu bulan akan selesai. Berdasarkan data, banjir dan tanah longsor menyebabkan 1.709 unit rumah rusak. Secara teknis pelaksanaan rehabilitasi akan dibantu oleh personil TNI dan Polri. Khususnya dari satuan Zeni TNI Angkatan Darat. “Hari ini sampai hari Minggu lusa akan kita hitung kebutuhan batu bata dan genting. Senin (4/12/2017) kita konsolidasi lagi untuk kegiatan pembangunan,” katanya. (FREND)

Pemerintah Pusat Dorong

Percepatan Penanganan Pasca Bencana

sudah masuk semuanya,” ucap Presiden kepada jurnalis di SMPN1 Arjosari, Kabupaten Pacitan. Presiden ingin pemulihan pasca bencana ini cepat teralisasi agar anak-

anak dapat belajar kembali pada bulan Januari 2018. Sementara itu untuk satu sekolah dasar yang amblas, Presiden meminta Bupati Pacitan Indartato untuk menyiapkan lokasi baru. “Nanti dibangun

Januari 2018 I SINERGIS I 61


Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan paket sembako kepada korban bencana banjir di Kelurahan Ploso Pacitan, Sabtu (9/12). I Foto: Frend segera kalau lokasi ada. Nanti langsung Kementerian Pendidikan langsung kerjakan itu saja,” ucapnya Sementara itu, untuk jalan longsor tengah dikerjakan. “Maksimal akhir bulan ini selesai, jalan yang separuh longsor sudah selesai, rampung,” ucap Presiden. Untuk tanggul yang jebol, Presiden menargetkan selesai dalam dua minggu. “Tanggul kita beri waktu dua minggu untuk bisa diselesaikan,” kata Presiden. Terkait pendanaan, Presiden menjelaskan bahwa anggaran yang digunakan tidak hanya berasal dari pemerintah pusat. “Anggaran dari Pak Gubernur (Jawa Timur) untuk rumahrumah yang rusak, ambrol,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo saat mendampingi Presiden RI, Joko Widodo meninjau beberapa lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di Kab. Pacitan, Sabtu(9/11) mengatakan berbagai upaya dan penanganan paska bencana terus dilakukan. Diantaranya percepatan penanganan korban terdampak, pendataan kerusakan dan kerugian akibat bencana, dan penanganan darurat kerusakan akibat bencana. juga dilakukan pembersihan sampah pada fasilitas sosial dan fasilitas umum yang terkena dampak bencana, percepatan pemulihan aktifitas perekonomian dan sosial masyarakat yang terkena dampak bencana. Dijelaskan, pemulihan infrastruktur sudah berjalan dengan baik dan progres sesuai rencana. Hal tersebut terlihat dari beberapa ruas jalan, yang sebelumnya tertutup tanah dan mengalami beberapa kerusakan, saat ini kondisinya sudah diperbaiki. "Masyarakat sudah bisa menggunakannya untuk aktifitas seharihari,"jelas Pakde Karwo sapaan akrabnya. Sesuai dengan data yang dihimpun oleh Pemkab Pacitan, kerugian sementara mencapai Rp. 580,9 milliar. Jumlah

62 I SINERGIS I Januari 2018

kerugian tersebut berdasarkan hitungan tim gabungan-termasuk melibatkan juru taksir dari fakultas teknik setempat. Pemprov Jatim juga memberikan tunjangan hidup sebesar Rp. 900 ribu/ jiwa/bulan selama tiga bulan. Tunjangan diberikan bagi masyarakat yang rumahnya rusak dan tidak bisa bekerja. " Pemprov Jatim langsung mengeluarkan anggaran belanja untuk rehab ini dan maksimal 20 hari berikutnya pembangunan rumah sudah harus selesai," ujarnya. Sementara itu, untuk perbaikan rumah yang rusak, pelaksanaan pembangunan akan dilakukan oleh Kodam V Brawijaya dan POLDA Jatim. Pola kerjasama sejenis sudah dilakukan berkali-kali, sebagai contoh perbaikan Rumah tidak Layak Huni (RTLH)." Dalam memperbaiki satu rumah dikerahkan 10 TNI dan beberapa personil gabungan yang dibantu warga," paparnya.

Pemerintah Pusat Salurkan Bantuan

Sementara itu dalam kunjungannnya di Dusun Krajan Lor, Desa Ploso, Presiden RI, Joko Widodo yang didampingi Pakde Karwo berkesempatan membagikan 650 paket bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban banjir.Paket yang diberikan kepada para korban banjir adalah beras, kopi, gula pasir, teh celup, minyak goreng, pasta gigi,sabun, mie instan dan detergen. Pada kesempatan tersebut Presiden RI juga meninjau beberapa rumah yang rusak berat. Beberapa rumah yang rusak, saat ini sudah dilakukan perbaikan yang dilakukan oleh anggora TNI.Selain itu, Jokowi juga melihat secara langsung kondisi Sungai Grindulu yang menjadi salah satu sumber banjir. Pemerintah pusat lewat Kementrian sosial juga menyerahkan santunan Kepada ahli waris korban meninggal. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan masing-masing Rp15 juta beserta paket sembako. Sehingga total santunan yang diberikan yaitu Rp150 juta. Kementerian Sosial juga memberikan bantuan logistik sesaat setelah banjir

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan Santunan kepada korban meninggal bencana banjir dan Longsor di Kabupaten Pacitan, Sabtu (9/12). I Foto: Frend bandang dan tanah longsor senilai Rp132,6 juta. Bantuan tersebut berupa lauk pauk siap saji. Sementara untuk membantu warga dalam upaya pembersihan sisa banjir, Kemensos memberikan peralatan kebersihan lingkungan senilai lebih dari Rp1,073 miliar. Pemulihan pasca bencana juga dilakukan Kementrian Pertanian, lewat Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), I Ketut Diarmita menjelasakan, untuk meringankan kerugian peternak di daerah Pacitan , Kementerian Pertanian Ditjen PKH memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir dan longsor. Adapun rincian total bantuan yang diberikan yaitu bantuan ternak berupa 39 ekor sapi, 40 ekor kambing, 5.000 DOD itik dan 1.500 DOC ayam. Kemudian, pakan berupa Hijauan Pakan Ternak 40,3 kg benih, 60.000 stek bibit, 40 ton rumput, silase sebanyak 10 ton dan 12 ton konsentrat. "Kementan juga memberikan bantuan obat-atan dan vaksin hewan sebanyak 273 botol obat-obatan, 406 botol vitamin, 350 kg mineral dan 120 botol desinfektan," ungkap Ketut seperti keterangan tertulisnya. Pada kesempatan tersebut diketahui Ditjen PKH juga mengirimkan tenaga medis kesehatan hewan untuk turun ke lapangan membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta menyerahkan bantuan berupa desinfektan, antibiotic, sepatu boots dan obat cacing. "Untuk bantuan yang lainnya sebelumnya telah dikirim oleh masingmasing Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah lingkup Ditjen PKH berupa konsentrat, vitamin, obat-obatan, benih indigofera dan mineral. Bantuan juga seperti benih rumput," ujarnya. (frend]


Kabar PIA

TRAUMA HEALING : Persaudaraan Istri Anggota Fraksi Partai Demokrat selain memberikan trauma healing kepada warga terdampak banjir dan longsor yang berada di tenda pengungsian Desa Karanganyar Kecamatan Kebonagung, juga menggelar pengobatan bagi warga terdampak banjir dengan mendirikan Posko Kesehatan di kelurahan Ploso, Pacitan.

PIA FPD Gelar Trouma Healing Korban Bencana Pacitan

P

Pacitan, Sinergisersaudaraan Istri Anggota Fraksi Partai Demokrat (PIA FPD DPR RI) menggelar agenda terapi pemulihan korban pasca bencana (Trouma Healing) di Posko Induk Siaga Bencana Edhie Baskoro Yudhoyono di Desa Karanganyar Kecamatan Kebonagung Pacitan, Minggu (3/12/2017). Kordinator rombongan PIA FPD, Sari Hartanto turut menyampaikan rasa prihatin melihat kondisi korban yang masih belum bisa menempati rumahnya akibat terjangan longsor. “Kami mewakili Ibu Aliya Baskoro Yudhoyono Ketua PIA FPD di Jakarta untuk ikut peduli dan berbagi keprihatinan yang mendalam untuk panjenengan sedoyo dan seluruh masyarakat Pacitan yang beru saja mengalami musibah banjir dan longsor,” ujarnya.

Sementara itu, pendamping rombongan PIA, Didik Mukrianto berharap warga yang terdampak mendapat perhatian semua pihak agar bisa mendorong percepatan proses pemulihan pasca bencana. “Musibah ini harus kita hadapi bersama semoga bisa menjadi pelajaran penting untuk kita semua semakin bersatu, semakin peduli dan saling berbagi suka dan duka dalam setiap kondisi,” ujar Sekretaris FPR DPR RI Ini. “Mas Ibas yang sudah terlebih dahulu turun langsung ke Pacitan bersama rombongan Bapak SBY, Ibu Ani serta seluruh jajaran berpesannkepada kami agar terus memantau dan mengkonsolidasikan segenap jajaran untuk turut mengulurkan tangan membantu bapak ibu semua,” tambah Didik. Kehadiran rombongan mendapat sambutan hangat penuh harapan dari

warga dan pengungisi yang hadir. Raut wajah penuh harapan terpancar dari para korban yang diberikan bantuan sembako dan pengobatan gratis posko EBY. Di lokasi ini, turut diagendakan kegiatan trouma healing untuk anak-anak warga Desa Karanganyar dan desa sekitar yang terdampak untuk mengurangi trouma pasca bencana. Seperti diketahui, selain mengarahkan PIA FPD DPR RI, untuk ikut peduli membantu korban longsor dan banjir di Pacitan, Ketua Fraksi PD Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas sebelumnya telah turun langsung ke Pacitan bersama rombongan Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono dan jajaran DPP PD. “Mas Ibas menggerakkan seluruh timbrelawan di Dapil untuk fokus membantu meringankan beban para korban longsor dan banjir Pacitan. Beliau

Januari 2018 I SINERGIS I 63


Kabar PIA Yudhoyono. Ibas yang telah mendirikan 5 Posko Siaga Bencana di Ploso, Kebonagung, Arjosari dan Kota Pacitan juga menurunkan relawan sapuh bersih untuk membantu upaya pemilihan pasca bencana. Ibas turut menerjunkan armada truck air, ambulance, truck sampah dan alat berat untuk memperlancar proses pemulihan pasca bencana di Kabupaten Pacitan. Turut mendampingi rombongan, Anggota FPD DPR RI, Sartono Hutomo, Wahyu Sanjaya serta Ketua DPRD Kabupaten Pacitan Ronny Wahyono. (Ebyteam)

juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang ikut prihatin dan terlibat dalam aksi siaga bencana dan giat pasca pemulihan,” ujar David Christian Kordinator Posko Siaga Bencana Edhie Baskoro Yudhoyono. “Mas Ibas dan ibu Aliya turut mendoakan bapak ibu semua diberikan rahmat dan barokah agar kembali sedia melakukan aktifitas seperti sedia kala,” ujar Pramitha salah satu rombongan PIA FPD DPR RI yang turut hadir di lokasi. Kades Karanganyar, Pipit Handoko menyampaikan terima kasih kepada Edhie Baskoro Yudhoyono dan Aliya Baskoro Yudhoyono yang telah

64 I SINERGIS I Januari 2018

memberikan ukuran tangan kepada warga terdampak bencana di Desa Karanganyar Kecamatan Kebonagung. “Terima kasih kepada Mas Ibas dan Ibu Aliya serta seluruh relawan Griya Aspirasi EBY yang sudah maksimal membantu warga kami, Insyaallah uluran tangan beliau turut meringankan beban warga” ujar Pipit. Selain mengunjungi Desa Karanganyar Kebonagung, rombongan juga meninjau kondisi warga korban banjir di Desa Ploso Pacitan. Selain memberikan bantuan sembako, turut digelar agenda bersama ibu dan anak di posko siaga bencana Edhie Baskoro


“Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar di ibu kota Jakarta, tetapi Indonesia baru akan bercahaya karena lilin - lilin di desa” – Bung Hatta.

Kabar Fraksi

KEJUTAN ULTAH: Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendapat kejutan ucapan ulang tahun ditengah sesi dialog dari puluhan anggota FKKD di ruang Fraksi Partai Demokrat DPR-RI I Foto: Dely

DIALOG: Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berdialog dengan puluhan anggota FKKD di ruang Fraksi Partai Demokrat DPRRI I Foto: Dely

P

Jakarta, Sinergisuluhan anggota Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Pacitan sambangi DPR RI dalam rangka audiensi ke kantor ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), secara kebetulan, bersamaan dengan momentum ulangtahun Ibas yang ke-37, para Kades memberikan kejutan ulang tahun untuk wakil rakyat dapil VII Jawa Timur ini dengan menyanyikan Lagu Selamat Ulang Tahun yang dipopulerkan oleh Jamrud, sontak Ibas sumringah meskipun sempat terkejut. Ketua FKKD Ismono mengungkapkan merasa tersanjung dapat diterima dan disambut dengan baik oleh Ibas. “Mas Ibas merupakan salah satu putra kebanggaan Pacitan, sebab bukan hanya pacitan sebagai kampung halamannya, mas Ibas juga mewakili suara kami di Senayan,” ungkap Jumat (24/11). Dalam kesempatan audiensi ini, Ismono mengungkapkan selama menjadi wakil Pacitan di Senayan, Ibas telah menjalankan tugasnya dengan baik terbukti banyak program yang mampu dikawal . “Atas dasar inilah audiensi ini kami laksanakan, sebab kami percaya mas Ibas akan mampu

Silaturahmi FKKD Bersama Ibas Dalam Rangka Serap Aspirasi mengawal program dari pusat untuk kesejahteraan warga Pacitan, untuk itu kami menyampaikan aspirasi sekaligus unek-unek kami dan meminta agar mas Ibas urun solusi atas banyak permasalah daerah kami,” tutur Kades Dadapan Kecamatan Pringkuku ini.. Dalam kesempatan yang sama, Ismono merasa beruntung datang audiensi di hari yang special untuk

Ibas.” Kami merasa beruntung, dihari yang sama, kami bisa memberikan kejutan kecil untuk mas Ibas, selain ini bertepatan dengan hari ulang tahun beliau kami juga ingin mengucapkan terimakasih untuk mas Ibas karena selama ini sudah mengemban amanah dari kami dengan baik, karena kami merasakan Pacitan semakin maju dan sejahtera,” beber dia. (EBY Team)

Januari 2018 I SINERGIS I 65


Kabar DPP

K

etua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan mantan Presiden RI dua periode menyampaikan pidato politiknya diawal tahun 2018 di Kantor DPC Demokrat Bogor, Jabar, Jumat (05/01/2018). "Diawal tahun baru 2018 yang Insyallah membawa berkah bagi kita semua, dalam kapasitas saya sebagai pimpinan partai Demokrat, saya ingin menyampaikan pernyataan yang saya sampaikan kepada negara dan pemerintah serta sesama elemen bangsa Indonesia," ungkapnya. Memulai pidatonya, SBY menuturkan Partai Demokrat tidak bermaksud menggurui atau mendikte apa yang seharusnya dilakukan negara ataupun pemerintah, khususnya berkaitan dengan pilkada 2018 dan pemilu 2019 mendatang. Menurutnya, Partai Demokrat

66 I SINERGIS I Januari 2018

PERNYATAAN POLITIK DEMOKRAT BERKAITAN AGENDA NASIONAL 2018 mengetahui Presiden Jokowi beserta pemerintahan yang dipimpinnya telah serius dengan melakukan tugas dan kewajibannya. Partai Demokrat pun, lanjutnya meyakini Presiden Jokowi beserta perangkat pemerintahan sudah merencanakan dan mempersiapkan pengelolaan negara di dua tahun yang dianggapnya penuh tantangan sekaligus peluang ini dengan sebaikbaiknya. Termasuk memastikan agar pilkada 2018 dan pemilu 2019 dapat berjalan

dengan aman, damai dan lancar, serta dapat berjalan dengan jujur dan demokratis. "Saya yakin Presiden Jokowi juga ingin meninggalkan deligasi yang baik dan ingin diingat oleh sejarah yaitu berlangsungnya pilkada dan pemilu yang benar-benar demokratis," katanya. Untuk itu, kata SBY, Partai Demokrat ingin menyampaikan lima hal yang merupakan pandangan, harapan, ajakan dan komitmen sebagai peserta pilkada 2018 dan pemilu 2019.


Kabar DPP

PERNYATAAN POLITIK: Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pernyataan politik Partai Demokrat berkaitan dengan agenda nasional 2018. Pernyataan Politik Partai Demokrat disampaikan SBY di Kantor Dewan Pimpinan Partai Partai Demokrat, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/1/2018). (Foto: Tim SBY/AbrorRizki)

1. Mari kita junjung tinggi moral dan etika politik dalam pelaksanaan pilkada dan pemilu mendatang. Secara moral, semua pihak wajib berbuat agar pilkada dan pemilu mendatang benar-benar berlangsung secara jujur, adil dan demokratis. Bebas dari kecurangan dan pelanggaran, apalagi yang amat keterlaluan, tidak menghalalkan segala cara apalagi yang bertentangan dengan uu dan peraturan pemilu. Tidak menghaturkan pesaingpesaingnya dengan kekuatan uang besar-besaran, meskipun persaingan bisa sangat keras, namun ingat, selalu ada batasnya. Kekerasan dan penggunaan fisik bukanlah cara yang baik. Kita harus memegang prinsip, kompetesi antar saudara, persaingan dalam persatuan. Setelah pemungutan suara dilakukan

kita harus menghormati dan menerima hasilnya, setiap kandidat dan partai politik tentulah ingin menang, tapi haruslah pula yang menerima kekalahan. Partai demokrat pernah menang, dan pernah kalah. Kalau menang, kami tentu bersyukur dan senang, namun tetap menjaga perasaan yang kalah, kalau kalah kami tawakal menerima secara ksatria dan langsung mengucapkan selamat kepada yang menang. Tidak memelihara dan mewariskan dendam kebencian terhadap penerus kita, inilah indahnya sportivitas dalam kompetisi yang beradap. Inilah etika pemilu yang harus di junjung tinggi dan jalankan.

tantangan dan kompleksitas yang tinggi. Karenanya, semua penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu maupun DKPP harus merencanakan, mempersiapakan dan melaksanakan semua kegiatan pemilu itu dengan baik. Diera digital bisa saja terjadi kejahatan yang mengggalkan pemilu, misalnya melakukan pembobolan dan pengrusakan terhadap sistem informasi KPU, puncaknya hasil pemungutan suara dapat dimutalasi dan diubah, KPU harus pintar mencegah dan mengatasinya. KPU juga sering dicurigai melakukan kolusi, untuk itu KPU harus senantiasa transparan dan akuntabel dalam kegiatannya, setiap langkahnya.

2. Partai Demokrat berharap penyelanggara pilkada 2018 dan pemilu 2019 dapat menjaga integritas dan kualitas kinerjanya. Baik pilkada dan pemilu mempunyai

3. Partai Demokrat mengingatkan, netralitas negara termasuk BIN, Polri, Kejaksaan dan TNI mutlak adanya. Negara harus netral dan tidak boleh berpihak, termasuk BIN, Polri,

Januari 2018 I SINERGIS I 67


Kabar DPP

Kejaksaan dan TNI juga BUMN serta BUMD. Tidak boleh elemen negara melakukan kegiatan untuk memenangkan kandidat tertentu baik calon bupati, wali kota, gubernur, presiden dan wakil-wakilnya, juga caleg dan partai politik tertentu. Penggunaan uang negara juga harus diawasi dan periksa, jangan sampai uang negara digunakan untuk kepentingan kandidat dan partai politik tertentu. Kalau terjadi, ini adalah kejahatan politik yang sanksinya berat. Cegah kriminalisasi terhadap lawan politik, apalagi jika itu pesanan dari kekuatan politik tertentu. Jangan permainkan hukum, untuk kepentingan politik. Personil Polri-TNI yang ingin maju dalam pilkada ataupun pemilu ada ketentuan dan aturan mainnya. Patuhi dan jangan dilanggar, jangan sampai tindakan para perwira aktif menjadi pergunjingan masyarakat luas karena melanggar etika dan kepantasan politik. 4. Peran pers dan media massa yang independet, adil dan konstruktif sangat diperlukan, demi adil dan demokratisnya pilkada dan pemilu. Pada hakikatnya media massa adalah milik rakyat, media massa

68 I SINERGIS I Januari 2018

tidak sepatutnya digunakan untuk memenuhi pemilik modal semata, hubungan media massa dan pemerintah tentu harus baik tanpa meninggalkan daya kritisnya. Dinegara manapun, kekuasaan perlu di kontrol agar tidak disalahgunakan. Pemberitaan dan siaran media massa termasuk televisi yang hanya menjadi corong partai politik tertentu tentulah merusak rasa keadilan. Demokrasi dan pemilu bukan hanya milik orang yang kuat dan kaya, Partai Demokrat mendukung penuh upaya KPU mengatur pemberitaan dan siaran media massa sehingga lebih adil bagi semua peserta pilkada dan peserta pemilu. Kita tau medsos adalah dunia yang nyaris tak tersentuh oleh hukum dan aturan sehingga disitu amat sering muncul berita hoax dan fitnah. Pihak-pihak yang kuat juga sering bermedia sosial untuk menghabisi lawan-lawan politiknya. Dalam pilkada dan pemilu banyak pihak menjadi korban serangan tak bertanggung jawab yang dilancarkan melalui media sosial, karenanya Partai Demokrat mendukung penuh negara dalam hal ini DPR dan pemerintah yang menertibkan dan mengatur media sosial, yang penting adil tidak tebang pilih dan melebihi kepatutannya.

5. Rakyatlah yang berdaulat dan menjadi penentu. Negara harus menjamin kemerdekaan dan keamanan mereka untuk menjatuhkan pilihannya. Partai Demokrat menilai bahwa rakyat kita makin matang, tertib dan semakin partisipatif mengikuti pilkada atau pemilu. Negara harus berterimakasih, karenanya kita harus menghormati rakyat menjatuhkan pilihan pemimpin dan wakil-wakilnya, jangan ada yang melakukan intimidasi, menghalangi kehendak rakyat, jangan ada yang curang dan mengubah suara rakyat. "Mewakili suara dan pandangan keluarga besar Partai Demokrat, dari rumah rakyat ini dikantor DPC Demokrat Bogor Jabar ini, dengan rendah hati saya mengingatkan kita semua bangsa Indonesia tengah mengukir sejarah baru untuk negerinya, Partai Demokrat ingin ikut serta menciptakan sejarah yang baik dan indah untuk Indonesia kita," pungkasnya.


P

artai Demokrat secara resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak dalam Pilkada Jawa Timur

2018. Pasangan ini secara resmi mendaftar sebagai Cagub-Cawagub Jatim 2018 ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Timur, Jalan Tenggilis Nomor 1, Kendangsari, Surabaya, Rabu (10/1). Pasangan Khofifah-Emil Dardak diusung Partai Demokrat (13 kursi), Golkar (11 kursi), Nasdem (4 kursi), PPP (5 kursi), Hanura (2 kursi), dan PAN (7 kursi) dengan total kekuatan kursi parlemen sebanyak 42 kursi. "Tentu saja dukungan ini menjadikan saya dan Mas Emil semakin optimistis bisa memenangkan kontestasi politik lima tahunan ini. Insya Allah," ungkap Khofifah seusai pendaftaran Paslon peserta Pilkada Jatim. Khofifah - Emil datang di hari terakhir pendaftaran paslon peserta Pilkada Jatim. Sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, proses pendaftaran Paslon peserta Pilkada Jatim dimulai tanggal 8 hingga 10 Januari 2018. Pasangan ini datang ke kantor KPU dengan dikawal seluruh partai pengusung, ribuan kader, relawan dan simpatisan pendukung. Dalam Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota, syarat pertama bagi partai yang ingin mengusung calon gubernur sendiri adalah harus memiliki jumlah perolehan kursi di DPRD di daerah pilkada sebanyak 20 persen. Atau parpol punya 25 persen dari akumulasi suara sah dalam pemilihan legislatif terakhir. Adapun total kursi di DPRD Jatim sebanyak 100 kursi. 100 kursi itu dibagi untuk 10 Parpol. "Alhamdulillah dukungan kepada kami terus mengalir. Dengan mengucapkan Bismillah, kami juga memohon doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Timur semoga semua proses berjalan lancar, aman dan damai," ungkap Khofifah. Khofifah menyebut syarat dukungan Parpol yang dibawanya telah lengkap sehingga tinggal menunggu penetapannya saja oleh KPU Jawa Timur. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada KPU Jawa Timur yang telah menyambut dirinya dan Emil serta seluruh rombongan dengan sangat baik. Pilkada, kata Khofifah, bukan

Kabar DPP

DEMOKRAT USUNG KHOFIFAH-EMIL DARDAK MAJU DI PILKADA JATIM 2018

sekedar suksesi kepemimpinan namun juga ajang pendidikan politik bagi rakyat. Oleh karena itu, Ia berharap Pilkada di Jawa Timur bisa berjalan demokratis sehingga mampu menghasilkan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan berintegritas. Khofifah menginginkan, Pilkada serentak yang juga dilaksanakan di Jawa Timur bisa diikuti oleh seluruh warga Jatim. Tidak ada satupun warga negara yang terciderai hak konstitusionalnya. Tahun 2018, Pilkada Serentak dilaksanakan di 171 daerah yang terdiri dari 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. "Besar harapan kami proses demokrasi di Jawa Timur bisa berjalan dengan baik dan aman tanpa dinodai oleh aksi maupun tindakan tercela lainnya yang dapat merusak esensi demokrasi itu sendiri," tutur nya. Sementara itu, Emil Dardak dalam orasinya mengaku yakin jika duet dirinya bersama Khofifah Indar Parawansa mampu membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Timur. "Insya Allah kami mampu dan sanggup melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Jawa Timur," imbuhnya.

Terkait pasangan ini, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) optimis pasangan ini akan mampu memberikan perubahan dalam kontestasi Pilgub Jatim. Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dinilai Ibas sebagai pasangan yang ideal. "Saya optimis pasangan ini mampu mampu menggaet pemilih lintas generasi mulai dari generasi X hingga Y. Mbak Khofifah dan Mas Emil adalah pasangan yang menjadi representasi dua generasi tersebut," cetusnnya. Seperti diketahui, generasi X merupakan mereka yang lahir di tahun 1965 sampai 1976. Sementara Generasi Y adalah orangorang yang terlahir di tahun 1977-1995. Sedangkan Generasi Z adalah mereka yang kelahiran tahun 1997 hingga sekarang. Diakui Ibas, pasangan Khofifah-Emil adalah sosok yang Jujur, berkemampuan dan punya karakter. "Mereka sudah mampu menunjukkan berbagai trobosan dan program, serta dapat mengaplikasikannya. Bisa dilihat dari rekam jejak mereka didunia politik," tandasnya. (EBYteam)

Januari 2018 I SINERGIS I 69


Kabar Komisi

Anggota Komisi X DPR RI sekaligus ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono tengah membaca koleksi buku Perpustakaan di SMKN I Dornorojo.

Anggota Komisi X DPR RI sekaligus ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono memperlihatkan koleksi buku Perpustakaan yang tersedia di Mobil Perpustakaan Keliling.

Masa Reses DPR,

Anggota Komisi X DPR RI sekaligus ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menerima kenang-kenangan Buku pendiri dan sesepuh SMKN I Donorojo Alm. Umar Tumbu dari pengurus sekolah.

Ibas Kampanye Baca Buku dan Serahkan Mobil Perpustakaan Keliling di Pacitan 70 I SINERGIS I Januari 2018

B

Pacitan, Sinergisudaya baca di Indonesia menurut anggota Komisi X DPR RI sekaligus ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa disapa Ibas adalah bekal menaklukan tantangan globalisasi. Pentingnya ilmu pengetahuan sebagai jendela dunia menurut Ibas harus tertanam sedini mungkin kepada siswa siswi penerus bangsa. Menurut Ibas, kemajuan tekonologi dan akses informasi yang cepat sudah seharusnya tidak meredam minat baca, buku tetap penting dibaca.� Buku adalah jendela dunia, dengan buku


"Sedini mungkin anak harus dikenalkan dengan buku, mendidik anak sejak kecil untuk lebih tertarik pada buku dan kegiatan membaca daripada memainkan gadget. Buatlah kegiatan membaca menjadi sesuatu yang menyenangkan dan perkenalkan dunia membaca melalui permainan agar pembelajaran dapat terjadi secara lebih efektif,"

i

Kabar Komis

EBY Anggota Komisi X DPR RI sekaligus ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono didampingi Bupati Pacitan Indartato dan Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo menyerahkan Kunci Mobil Perpustakaan kepada Kepala Kantor Perpustakaan Pacitan Warito.

Anggota Komisi X DPR RI sekaligus ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono memberikan sambutan didepan undangan dan siswa SMKN I Donorojo. seorang pembaca bukan hanya dituntut untuk menyerap informasi tetapi juga mengkritisi, dengan buku level kecerdasan dan pengetahuan menjadi terangkat,” ujarnya saat mengkampanyekan gemar membaca buku di depan siswa-siswi SMKN 1 Donorojo Pacitan Selasa (19/12/2017).

Serahkan Mobil Perpustakaan Keliling Selain kampanye gemar membaca buku, dalam kesempatan tersebut Ibas juga memberikan bantuan pengawalan mobil

perpustakaan keliling untuk warga Pacitan Jawa Timur sebagai upaya merangsang minat baca warga hingga ke pelosok desa dan lingkungan di daerah kelahiran SBY itu. Dirinya berharap dengan Mobil Perpustakaan keliling ini warga yang berada dipelosok desa-desa bisa terjangkau kemanfaatannya. Karena, topografi Pacitan dengan kontur daerah Pacitan yang berbukit, bukan tidak mungkin masih banyak warga sulit menjangkau fasilitas seperti perpustakaan. ”Ingat, citacita dan kesuksesan adalah milik kita semua, milik adik-adik dan seluruh masyarakat Pacitan. Manfaatkanlah mobil peprustakaan keliling ini bisa memperkuat armada yang sudah ada menjadi fasilitas menambah minat baca bagi warga,” ujarnya. Manfaat membaca buku menurut Ibas, juga bisa membuat anakanak berhenti kecanduan gadget, menurutnya, di arus informasi yang sedemikian cepat gadget mampu menyihir anak-anak untuk terus memandangi layar ponsel.” Biasanya anak-anak membaca buku, sebab budaya baca buku mesti diterapkan sedini mungkin,” jelas dia.

Lalu bagaimana agar anak lebih memilih buku daripada gadget mereka? Menurut Ibas, inilah tantangan terberat yang dialami oleh para orang tua di zaman serba teknologi. "Sedini mungkin anak harus dikenalkan dengan buku, mendidik anak sejak kecil untuk lebih tertarik pada buku dan kegiatan membaca daripada memainkan gadget. Buatlah kegiatan membaca menjadi sesuatu yang menyenangkan dan perkenalkan dunia membaca melalui permainan agar pembelajaran dapat terjadi secara lebih efektif," papar Ibas. Dirinya menekankan, Literasi menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) suatu bangsa, selain itu dengan peningkatan literasi di dalam dunia pendidikan generasi bangsa diharapkan memperoleh masa depan yang lebih cerah serta siap menghadapi kompetisi dunia. "Dengan buku kita menjadi pintar, menjadi banyak tahu dan tentunya akan banyak yang bisa gapai. Dengan buku pula kualitas SDM bisa lebih maju, lebih bisa menyesuaikan dengan kondisi jaman yang semakin kompetitif," tukasnya. (Ebyteam)

Januari 2018 I SINERGIS I 71


Kabar Komisi

“Pendidikan bermutu tidak boleh hanya menjadi anganangan bagi anak-anak yang kurang mampu, mereka perlu dukungan dan bantuan dari stakeholder. Insyaallah kami di Komisi 10 DPR RI bersama jajaran kementerian terkait akan terus mengawal program pendidikan untuk menyentuh daerah pelosok,� EBY

72 I SINERGIS I Januari 2018


L

Pacitan, Sinergisangkah Anggota Komisi X DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono yang biasa disapa Ibas, sangat peduli dengan pendidikan mengingatkan kita dengan langkah presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Ibas, kondisi dunia pendidikan yang semakin komersil membuat masyarakat tingkatan akar rumput menjadi tidak terangkat, sementara anak-anak dengan kondisi keluarga tidak mampu perlu dibantu dan diperhatikan. Untuk menjawab itu, Ibas menyerahkan pengawalan aspirasi Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa SMKN 1 Donorojo Pacitan dan sekolah-sekolah lain di Kota seribubsatu goa ini. “Pendidikan bermutu tidak boleh hanya menjadi angan-angan bagi anakanak yang kurang mampu, mereka perlu dukungan dan bantuan dari stakeholder. Insyaallah kami di Komisi 10 DPR RI bersama jajaran kementerian terkait akan terus mengawal program pendidikan untuk menyentuh daerah pelosok,” ujarnya Selasa (19/12/2017). Bagi Ibas, bantuan biaya pendidikan

Serahkan PIP, Ibas Motivasi Siswa-Siswi Pacitan Tiru SBY akan sangat membantu anak-anak sekolah untuk terus semangat dalam bealajar disamping orang tuanya merasa terbantu. “Pendidikan harus menjadi instrumen utama membangun generasi penerus yang berkualitas. Sumber daya manusia terdidik harus kita bangun dari sekarang,” jelas dia. Dalam kesempatan yang sama Ibas juga memotivasi siswa SMKN 1 Donorojo agar bangkit dan terus semangat belajar pasca menghadapi bencana alam banjir dan longsor November lalu. ”Saya yakin adik-adik di sini adalah manusia yang kuat dan semangat, jangan pernah berhenti merajut asa, saya salut masih ada senyum optimis dari adik-adik di sini, saya bangga menjadi bagian dari Pacitan,” tutup dia. Seperti diketahui, Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (usia 6 - 21 tahun) yang berasal dari

keluarga miskin, rentan miskin: pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas, korban bencana alam/musibah. Program PIP merupakan bagian dari penyempurnaan program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Sasaran Utama PIP adalah peserta didik pemegang KIP dari dari keluarga miskin/rentan miskin dengan pertimbangan khusus. Serta peserta didik SMK yang menempuh studi keahlian kelompok bidang: Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kehutanan, Pelayaran, dan Kemaritiman. Sedangkan cara menggunakan KIP yaitu penerima KIP harus terdaftar sebagai peserta didik di lembaga pendidikan formal (SD/SMP/SMA/ SMK) ataupun non formal (PKBM/SKB/ LKP).Serta KIP harus terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) lembaga pendidikan (EKO/MUH NURCHOLIS)

Januari 2018 I SINERGIS I 73


Kabar Komisi Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), Erick Thohir dan anggota Komisi XI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) saat kunjungan kerja meninjau persiapan Asian Games 2018. I Foto: Dely

Pantau Persiapan Ajang Asian Games 2018,

Ibas Optimis Indonesia Raih Kesuksesan

K

Sinergis, Jakarta – omisi X DPR RI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meninjau persiapan menjelang Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan beberapa venue di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018). Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas menyampaikan harapannya agar Indonesia meraih sukses besar dalam hajatan olahraga bergengsi Asian Games 2018 mendatang. “Kita pernah menjadi tuan rumah sebelumnya, sekarang kita harus tunjukkan kembali bahwa Indonesia bisa jadi tuan rumah yang baik dan berhasil apalagi ekonomi Indonesia terus tumbuh sehingga bisa terus memperbaiki sarana dan prasarana venue pertandingan,” ujar Ibas saat kunjungan kerja yang juga dihadiri oleh Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), Erick Thohir, Dirjen Cipta Karya, Sri Hartoyo, Ketua Komisi X DPR RI, Djoko Udjianto, Sekretaris Kemenpora, Gatot

74 I SINERGIS I Januari 2018

Sulistiantoro Dewo Broto, dan Direktur Utama PPK GBK, Winarto seperti rilis yang disampaikan tim media Ibas di Ponorogo. Anggota Komisi XI DPR RI ini juga memberikan dorongan dan ajakan demi terwujudnya kelancaran sukses Asian Games 2018 di Indonesia sebagai ajang pembuktian bagi Indonesia di dunia internasional. “Mari sama-sama kita kawal ‘Catur Sukses’, sukses administrasi, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses penggerakan ekonomi,” papar wakil rakyat asal Dapil VII Jatim ini. Ibas juga berpesan agar semangat, keseriusan, kebersamaan, kerja keras, pengawasan, kordinasi dan sinergi seluruh stakeholder senantiasa ditingkatkan sebagai bentuk dukungan dan motivasi kepada para atlit Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018. “Indonesia harus mengukir kembali sejarah sukses di ajang antarnegara, yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki. Tak lupa, selalu kedepankan sapta pesona Indonesia dalam seluruh event Asian Games agar Indonesia dikenang dengan citra yang positif,” terangnya. Sebelumnya, rombongan Komisi X DPR RI mendengarkan pemaparan persiapan dan venue oleh Erick Thohir dan Sri Hartoyo di Ruang Press Conference, SUGBK. Setelah meninjau SUGBK, kunjungan rombongan Komisi X DPR RI berlanjut ke Stadion Aquatic, Istora, dan berakhir di Lapangan Hoki. (EBYteam)


Nasional

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono saat masih menjabat sebagai Presiden bersama Sekjen OKI, Iyad Ameen Madani, dalam rangka memperbincangkan isu HAM dunia, khususnya di kalangan anggota OKI di Nusa Dua, Bali.

SBY: Belum Terlambat bagi Trump Batalkan Keputusan soal Yerusalem

P

Jakarta, Sinergisresiden RI ke-6, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono merespons keputusan sepihak Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. SBY menyebut Presiden AS Donald Trump masih bisa membatalkan keputusannya. “Belumlah terlambat bagi Presiden Trump utk membatalkan keputusan & kebijakannya yang “menetapkan” Yerusalem sbg ibukota Israel,” kata SBY lewat akun Twitter @ SBYudhoyono, Sabtu (9/7/2017). SBY yakin rakyat AS tidak ingin disalahkan sejarah akibat tindakan pemimpinnya. Sebab, klaim sepihak AS soal Yerusalem malah mengganggu perdamaian dunia.

“Saya yakin rakyat Amerika tidak ingin disalahkan sejarah akibat tindakan pemimpinnya, perdamaian & keamanan dunia terancam & memburuk,”

“Saya yakin rakyat Amerika tidak ingin disalahkan sejarah akibat tindakan pemimpinnya, perdamaian & keamanan dunia terancam & memburuk,” sambungnya. Dalam cuitan yang diberi tanda *SBY*, Penggagas-Pendiri Partai Demokrat ini juga mencuit dalam bahasa Inggris. Dua kalimat pernyataannya di-tweet ulang dengan versi terjemahan bahasa Inggris. Soal klaim sepihak AS, Presiden Joko Widodo sedang mengupayakan konsolidasi dengan para pemimpin negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Jokowi terus berkomunikasi via telepon dengan para pemimpin negara OKI guna mencari solusi atas permasalahan Yerusalem. Jokowi berkomunikasi memastikan kehadiran pemimpin negara dalam forum OKI pada 13 Desember mendatang. Jokowi akan ikut menghadiri pertemuan tersebut di Istanbul, Turki. (detik/dik)

Januari 2018 I SINERGIS I 75


Nasional

SBY Disambut Hangat Habib Luthfi 76 I SINERGIS I Januari 2018

P

ekalongan: Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H bersama Habib M Luthfi Bin Yahya di Gedung Kanzus Sholawat, Pekalongan, Jawa Tengah. Acara yang digelar Minggu 24 Desember Januari 2017 itu berlangsung penuh khidmat. Pada Maulid Nabi itu, SBY dan Habib Luthfi sama-sama berpakaian serba putih. SBY memakai kemeja dan celana panjang berwarna putih dan mengenakan peci hitam. Sementara Habib Luthfi mengenakan jubah putih

Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H bersama Habib M Luthfi Bin Yahya di Gedung Kanzus Sholawat, Pekalongan, Jawa Tengah. Acara yang digelar Minggu 24 Desember Januari 2017 itu berlangsung penuh khidmat. (Foto: Abror Rizki)

dan sorban berwarna putih. Saat SBY tiba, Habib Luthfi menyambut dengan hangat. Rais ‘Aam Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlit Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) itu menggenggam erat


tangan SBY untuk menuntun Presiden RI ke-6 itu memasuki gedung pengajian yang sudah dipenuhi ribuan jemaah. SBY datang bersama kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono serta pengurus DPP Demokrat. Kedekatan SBY dengan Habib Luthfi memang telah berlangsung lama. Saat menjabat kepala negara, SBY kerap kali memenuhi undangan Maulid Nabi yang digelar Habib di Pekalongan. Dalam sambutan SBY mengajak umat Islam agar meneladani 4 sifat Rasulullah yakni Shiddiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh. Umat Islam hendaknya meneladani kepribadian, kepemimpinan dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Shiddiq maknanya kita harus berakhlak mulia. Menjadi pribadi yang jujur dan

NasionaL

benar. Amanah artinya dapat dipercaya. Fathonah, cerdas dalam berpikir dan bersikap bijaksana. Tabligh menyampaikan dengan benar dan apa adanya. Hal lain yang layak diteladani adalah kepemimpinan Nabi Muhammad yang adil, mengayomi dan menyatukan serta tidak memisahkan masyarakat yang dipimpinnya. Nabi memimpin di depan untuk menunjukkan ke mana arah umatnya melangkah. Teladan Nabi lainnya adalah kegigihan. Nabi gigih dalam berjuang menghadapi segala ancaman. Ia sabar dan tabah. Ia tidak pernah patah dan menyerah. Kegiatan Maulid Nabi diperingati Habib Luthfi sepanjang tahun. Sejak Januari hingga Desember, sudah seratusan kali ia melaksanakan dan menghadiri peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. “Meski bulan Rabiul Awwal atau Maulud sudah lewat, kita tidak boleh berhenti mensyukuri atas kelahiran Baginda Nabi. Adalah salah jika kita beranggapan bahwa memperingati kelahiran nabi junjungan umat Islam hanya di bulan maulid, mestinya di sepanjang waktu kita selalu memperingati hari kelahiran nabi akhir zaman,� ungkap Habib Luthfi. Hadir juga dalam acara itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan para tokoh se-Jawa Tengah. (politiktoday/imeldasari/didik)

Januari 2018 I SINERGIS I 77


Nasional

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Ani Yudhoyono dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas. (Foto: DPP-PD)

P

Jakarta, Sinergisada Selasa, 5 Desember 2017, gerakan perempuan politik yang tergabung dalam Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP – RI), Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) dan Maju Perempuan Indonesia (MPI) menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Delegasi gerakan perempuan politik yang dipimpin oleh Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Linda Amelia Sari ini menyampaikan agenda ‘Peta Jalan Perempuan Menuju Pemilu Serentak 2019’ kepada SBY. Adapun beberapa rekomendasi

78 I SINERGIS I Januari 2018

SBY Dorong Pemimpin Perempuan Menjawab Tantangan Dunia penting dari ‘Peta Jalan’ ini adalah penempatan perempuan potensial pada nomor urut 1 di 30% daerah pemilihan yang merupakan kantong suara partai dan memberikan pendidikan kader perempuan yang masih dibutuhkan untuk persiapan Pemilu Legislatif 2019

nanti. SBY gembira menerima delegasi gerakan politik perempuan yang terdiri dari kader lintas partai dan aktivis perempuan non-partisan. “Betapa indahnya kebersamaan, tidak harus terkota-kotak ketika kita


NasionaL

Suasana pertemuan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Gerakan Perempuan Politik, Selasa, 5 Desember 2017. (Foto: DPP-PD)

Foto bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Gerakan Perempuan Politik, Selasa, 5 Desember 2017. (Foto: DPP-PD) mengedepankan kepentingan bernegara. Semoga semangat persatuan dan kebersamaan KPP – RI, KPPI dan MPI ini bisa menjadi contoh.” ujar beliau setelah mendengarkan Lena Maryana Mukti, dari PPP, memperkenalkan seluruh anggota delegasi. Menanggapi agenda “Peta Jalan Sukses Pemilu 2019”, SBY mengajak perempuan Indonesia yang ingin menjadi anggota legislatif ataupun

kepala daerah harus membayangkan permasalahan apa yang akan kita hadapi pada periode 2019 – 2024? Dijelaskan SBY bahwa jumlah penduduk dunia akan bertambah dari tujuh milyar menjadi 9 milyar. Demografi ini akan menambah tekanan ke semua aspek kehidupan. Pada 2030, diperkirakan dua pertiga penduduk dunia akan tinggal di perkotaan. Kemajuan teknologi akan mengubah nilai-nilai perilaku dan corak masyarakat Indonesia. Kemiskinan global karena krisis politik seperti di Myanmar dengan isu Rohingya, isu perubahan iklim, kejahatan transnasional masih akan menjadi karakter dunia. SBY berharap, pemimpinpemimpin perempuan ikut mengambil tanggung jawab dan tampil untuk memimpin dalam menjawab tantangan tersebut di atas. “Ini harus jadi semangat dan idealisme kaum perempuan. Apapun partai politiknya, yang jelas rakyat ingin kedamaian, rukun, keadilan dan menurunnya kemiskinan,” SBY menekankan. Pada pertemuan ini, Ratu Dian Hatifah dari Partai Golkar, menyampaikan bahwa dana

APBN untuk partai politik belum sampai manfaatnya ke bidang pemberdayaan perempuan. Saat ini dana untuk parpol sudah naik dari IDR 180,- menjadi IDR 1000,per suara sah. Partai Demokrat, seperti parpol lainnya, dihimbau oleh gerakan perempuan politik ini untuk mengalokasikan 50% dana bantuan parpol dari APBN untuk pemberdayaan perempuan. Ketua Umum PD pun sepakat bahwa alokasi dana khusus untuk pemberdayaan perempuan penting karena tindakan affirmative action seperti ini masih relevan dalam konteks masyarakat saat ini. Dalam kesempatan ini, Ibu Ani Yudhoyono juga mengundang seluruh delegasi untuk hadir pada seminar nasional Fraksi Partai Demokrat tentang ‘Perempuan dan Kemiskinan: Menuju Ekonomi Indonesia yang Kuat dan berkeadilan’ pada Januari 2018. Pada pertemuan ini, Ketua Umum PD didampingi oleh srikandi-srikandi Partai Demokrat yaitu Melani Leimena Suharli, Indrawati Sukadis, Titik Budhi Santoso, Andi Timo Pangerang (Ketua KPP – RI periode 2009 – 2013), Aliyah Ilham, Lis Dedeh, Erma Suryani Ranik dan Firliana Purwanti. (rilis/dik)

Januari 2018 I SINERGIS I 79


K

etua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikaruniai cucu perempuan dari pasangan Edhie Baskoro Yudhoyono dengan Siti Rubi Aliya Radjasa, kemarin, tepat hari pertama Tahun Baru 2018. Cucu perempuan tersebut diberi nama Gayatri Idalia Yudhoyono. Ibas menjelaskan alasan memberi nama anaknya tersebut. Menurut Ibas, nama Gayatri diambil dari kerajaan Majapahit yakni Istri dari Raden Wijaya. Selain itu, nama Gayatri juga mempunyai arti tiga kekuataan besar. “Jika ada yang penasaran mengapa kami memberikan nama tersebut?! Gayatri diambil dari Kerajaan Majapahit yaitu istri dari Raden Wijaya yang kemudian menurunkan Raja-raja selanjutnya, selain itu “Gayatri” juga bisa diartikan sebagai 3 kekuatan besar

80 I SINERGIS I Januari 2018

(the Mother of all/nature),” ujar Ibas dalam keterangan pers di Aula lantai 6 RS Pondok Indah Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2017). Idalia bisa diartikan putri cantik dari Ibas dan Aliya, atau merupakan gabungan dari nama Ibas dan Aliya. Nama Yudhoyono adalah nama keluarga. Ibas memastikan nama Yudhoyono akan selalu dipertahankan pada para keturunannya. Gaia, begitu nama panggilan putri anak ketiga dari Ibas, yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR-RI dilahirkan secara normal seperti halnya dua putranya Airlangga Satriadhi Yudhoyono dan Pancasakti Maharajasa Yudhoyono. “Alhamdulillah putri kami, anak ketiga kami, lahir secara normal dan lancar , beratnya 3590 gr, panjang 48 cm,” ujar Ibas yang hadir didampingi Aliya dan kedua putra mereka Airlangga Satriadhi Yudhoyono serta dan Pancasakti Maharajasa Yudhoyono.

Ibas berharap doa dari seluruh masyakarat Indonesia agar Istri dan putri kecilnya sehat.”Mohon doanya juga agar Aliya bisa segera pulih begitu juga putri kami bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat,” sambung dia. Kelahiran Gaia, bagi Ibas menjadi sesuatu yang berbeda, bukan hanya diawal tahun 2018 saja, melainkan tidak seperti kedua anaknya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono dan Pancasakti Maharajasa Yudhoyono, Gaia lahir di pagi hari disaat matahari mulai bersinar. “Gaia lahir pukul 8.58 di saat kami berdua melihat mentari bersinar,”Ibas memaparkan. Ibas juga berucap terimakasih bagi semua pihak yang telah membantu sehingga persalinan Aliya berjalan dengan lancar. "Terima kasih juga kepada seluruh tim dokter, perawat keluarga, rekan dan sahabat serta semuanya yang telah turut membantu dan mendoakan kelancaran kelahiran putri kami,” ujarnya.


Sebagai orangtua, Ibas mendoakan yang terbaik bagi sang putri yang dia panggil ‘Baby G’ itu. “Semoga kelak putri kami ini menjadi anak solehah, berbakti kepada kedua orangtua, sayang keluarga, cerdas, cantik baik hati dan perilaku, dan insya Allah menjadi anak yang berguna bagi agama, lingkungan, bangsa dan negara, selamat datang Baby G, selamat tahun baru,” Ibas mengharapkan. Aliya kemudian menambahkan proses kelahiran putri pertamanya itu. Ia merasakan kontraksi sejak malam Tahun Baru. “Jadi awal masuk tanggal 31 (Desember) lalu makin kerasa kontraksi jadi diharapkan lahir tengah malam itu. Lagi kontraksi tapi setelah lewat dari itu terasa cepat sampai pagi makanya baru lahirnya pagi,” ujar Aliya. “Termasuk lancar sih, cuma ini yang terakhir yaa. Ini nggak ada planning sebenarnya,” imbuhnya. Aliya juga bersyukur proses kelahiran

putrinya berjalan lancar. Ia mengaku bahagia mendapat kejutan di Tahun Baru. “Nggak nyangka juga karena planning kelahiran kita nggak bisa ngatur dan memang dari tanggal 31 (Desember) ada kontraksi dan lahirnya tanggal 1 (Januari),” ujarnya. Aliya juga menambahkan jika kedua putranya antusias menyambut kelahiran Gaia. “Seneng banget jadi pas kita hamil udah nggak kaget,” Aliya memungkasi. Selamat dikaruniai anak ketiga Mas Ibas dan Mbak Aliya; selamat dianugerahi cucu keempat, Pak SBY dan Ibu Ani; selamat dihadiahi keponakan lagi, Mas AHY dan Mbak Annisa. Semoga semakin melengkapi kebahagiaan… (imelda sari/Ebyteam)

Januari 2018 I SINERGIS I 81


Podium SBY dan Kekuatan Soft Power

M

engapa dalam panggung politik internasional Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak menonjol? Selain performanya yang tinggi besar dan memungkinkan mata orang untuk bersirobok dengan fisiknya, kekuatan SBY sebenarnya adalah pada politik soft power, sebuah ikhtiar politik yang lebih mengedepankan diplomasi, dialog, dan tidak mengutamakan pemaksaan apalagi tekanan militer. Sebagai seorang jurnalis, saya secara “emosional” ikut merasa bangga ketika (saat itu) SBY hadir di forumforum internasional. Jurnalis yang semestinya meliput secara netral tanpa membawa-bawa perasaan, tak urung menjadi “baper” dan bangga karena pemimpinnya hadir secara signifikan ini di forum dunia. Pemeo “sosok mengangkat bangsa” terasa dalam forum seperti itu. Tokoh kelahiran Pacitan itu “ada” di antara para pemimpin dunia. Dia bukan sekadar ada karena absensi ataupun undangan. SBY dianggap lebih karena peran dan posisi psikologisnya yang oleh orang Jawa disebut memiliki perbawa. Ketika sekian belas pemimpin “bergerombol” dan mengadakan tukar pikiran ataupun mengobrol santai di luar sidang resmi, SBY hadir secara menonjol, di atas rata-rata. Ia hadir, berbicara, dan didengar. Kebetulan pula kemampuan Bahasa Inggris SBY mumpuni dan memadai untuk berdiskusi, berdebat, bukan sekadar mendengar. Jadi, perbawa itu memang bisa diartikan sebagai

82 I SINERGIS I Januari 2018

Oleh: Budi Winarno*)

Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (politiktoday)

kewibawaan. Dan perbawa seseorang pemimpin justru akan lebih bisa dilihat ketika sedang “bergerombol” dengan sesama pemimpin. Berbahaya jika kita melihat kualitas pemimpin hanya ketika tengah berada di ruang sidang. Banyak orang “berpidato” hanya dengan membaca teks yang dipersiapkan secara detail. Ruang sidang yang megah itu juga penuh atmosfer resmi, formal, basabasi diplomatik, dan serba diatur. Kadar kepemimpinan justru akan muncul ketika seorang pemimpin sedang berkumpul, bertukar pendapat, dan melobi sana-sini. Suasana yang natural dan otentik seperti itu justru lebih memunculkan karakter pemimpin

yang sebenarnya. Karakter pemimpin seperti itulah yang mampu mengusung konsep dan spirit soft power. Lihatlah ketika SBY hadir di acara regional Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), juga di tingkat Asia Pasifik maupun global. Tak mengherankan jika di forum global, SBY menjadi ketua Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) maupun menjadi anggota G20. Satu lagi yang membanggakan adalah ketika SBY berpidato di hadapan mahasiswa yang berasal dari berbagai negara di Universitas Harvard. “Abad ke-21 ini dapat menjadi abad yang akan membawa tiap bangsa semakin dekat, kedalam masa di mana, tidak ada yang merugi. Dan semua orang akan menjadi pemenang.” Kutipan pidato itulah yang memancing tepuk tangan membahana dari audiens. Contoh lain tentang kekuatan sosok SBY di forum internasional adalah penyelenggaraan forum-forum dialog. Salah satu contoh forum ini adalah Bali Democracy Forum (BDF) yang diadakan tiap tahun sejak 2008. Forum yang digagas SBY ini merupakan satu-satunya forum antar-pemerintah di kawasan Asia-Pasifik yang bertujuan untuk saling berbagi pengalaman terkait demokrasi dan kepemerintahan yang baik. Forum ini cukup unik karena pendekatannya yang bersifat inklusif, dimana dalam BDF berbagai negara dengan berbagai pendekatan terhadap pelaksanaan demokrasi memiliki kedudukan yang sama dalam membagi pengalaman mereka. Dalam masa pemerintahan Presiden


Podium SBY, Indonesia juga memprakarsai dialog antarkepercayaan (interfaith dialogue) pada tingkatan bilateral maupun kawasan. Dialog antar kepercayaan ini telah menjadi forum yang penting untuk membangun saling pengertian, toleransi, menemukan nilainilai dan kepentingan bersama, serta membangun hubungan yang harmonis antar berbagai penganut kepercayaan. Selaras dengan inisiatif ini, Indonesia juga memprakarsai Global Inter-media Dialogue guna membangun kesadaran bersama di kalangan media masa mengenai sensitivitas keberagaman nilai-nilai agama dan kepercayaan dalam konteks pemberitaan. Maka tak perlu heran jika pada kepemimpinan SBY, Indonesia damaidamai saja. Indonesia ikut membangun

landasan bagi pihak-pihak yang berpartisipasi dalam kancah hubungan internasional untuk mencari titik temu kesamaan di tengah berbagai perbedaaan—mulai dari tata laksana pemerintahan hingga keyakinan beragama. Komitmen Indonesia dalam memelihara perdamaian dan keamanan internasional juga menjadi salah satu modal soft power. Komitmen ini disampaikan Indonesia kepada dunia tidak hanya melalui kata-kata, namun juga aksi nyata. Sebagai contoh, Indonesia tercatat menduduki ranking ke-20 dari 123 negara penyumbang pasukan (troop contributing countries) pada misi-misi perdamaian PBB. Akan ada terlalu banyak kisah sukses kiprah SBY dalam politik dan

keamanan internasional. Masih ada kisah spirit soft power di luar politik dan keamanan. Contohnya adalah komitmen Indonesia dalam memajukan agenda global di bidang lingkungan yang memang diakui khalayak internasional. Selain melalui contoh di atas, hal ini juga tercermin lebih lanjut melalui peranan SBY untuk mengangkat agenda perubahan iklim di berbagai forum penting, termasuk KTT G8 di Toyako, Jepang, 2008. Pesona soft power Indonesia di panggung dunia seperti itulah yang sukses diusung SBY. Bangsa ini menjadi lebih terhormat di mata bangsa lain berkat public relation cemerlang bernama SBY. *)Wartawan, Tinggal di Jakarta

Foto kenang-kenangan saat Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menerima penghargaan Negarawan Dunia dari Appeal of Conscience Foundation (AoCF) di Hotel The Pierre, New York, AS.

Januari 2018 I SINERGIS I 83


WISATA DAPIL

Ibas Pastikan Obyek Wisata BANYU TIBO Pacitan Aman Serta Nyaman

K

Pacitan, Sinergis– abupaten Pacitan tiada hentihentinya memberikan kejutan keindahan alamnya. Salah satu pantai di Kota Seribu Satu Goa ini kembali menawarkan keindahan air terjun yang jatuh di bibir pantai. Para pecinta keindahan alam kembali mendapat referensi wisata Pantai Banyu Tibo Pacitan yang unik. Keindahan pantai yang terletak di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo Pacitan ini mendapat perhatian Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono. Dalam masa reses akhir tahun, Ibas sapaan akrab Edhie Baskoro mengunjungi Air Terjun (Banyu Tibo) dan bertemu dengan penggiat pariwisata Pacitan. “Banyu Tibo keren, saya lihat mulai nge-hits dikalangan anak muda lewat sosmed,” ujar anggota Komisi X DPR RI Ini mengajak pelancong agar jangan ragu datang dan nikmati keindahan Pacitan. Putra kedua mantan presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini juga berkomitmen untuk terus mempromosikan obyek wisata Pacitan baik lokal ataupun internasional. “Kami di Komisi 10 DPR RI yang memang membidangi pariwisata memiliki mitra kerja Kementerian Pariwisata. Jadi upaya pengembangan bidang pariwisata nasional akan kami dorong semaksimal mungkin agar mencapai target,” kata Ibas usai memberikan bantuan Gazebo, tempat sampah, penerangan tiang

84 I SINERGIS I Januari 2018

lampu dan papan penunjuk arah wisata untuk Obyek Wisata Banyu Tibo, Selasa (19/12/2017). Ibas optimis Pacitan bakal menjadi salah satu daerah kunjungan wisata yang diminati. “ Kami tidak berhenti untuk membuat Pacitan maju pariwisatanya, salah satunya kami optimis Pacitan dapat menjadi salah satu daerah unggulan pariwisata nasional, sebab potensi Pacitan setara dengan daerah unggulan pariwisata lainnya,” ungkap suami dari Alya rajasa ini. Ibas berharap pemberdayaan masyarakat, kualitas dan ketrampilan warga sekitar obyek wisata Banyu Tibo lebih ditingkatkan, Ibas optimis Pacitan kedepan lebih maju, “Melihat antusiasme dan kekompakan warga serta komunitas pecinta wisata, saya optimis sektor wisata Pacitan ke depan akan semakin maju, potensi kuliner, seni dan budaya,” jelas dia. Selaian itu, lanjut Ibas, masyarakat sekitar kawasan wisata harus bisa menjaga lingkungan tetap Aman, Tertip, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan bisa memberikan kesan atau kenangan bagi pengunjung. "Perwujudan Sapta Pesona haruslah dipahami sebagai sebuah kesadaran kolektif agar masyarakat lebih bisa berdaya dan berhasil guna. Insyaalloh bila kita bisa memberikan kenyamanan, keramahan dan berkesan kepada pengunjung, saya optimis wisata Pacitan akan semakin maju," tukasnnya, (Ebyteam)


Januari 2018 I SINERGIS I 85


WISATA DAPIL Pantai Banyu Tibo

terletak di Desa Widoro, Kecamatan Donorejo, pacitan.

Banyu Tibo B anyak pencinta traveling khususnya Pantai menganggap keindahan Pantai Banyu Tibo di Pacitan ini tiada duanya. Karena memang tidak ditemukan di pantai-pantai lain. Pantai Banyu Tibo terletak di Desa Widoro, Kecamatan Donorejo, pacitan. Keisitimewaan pantai ini karena menyuguhkan pemandangan yang unik dan indah yaitu Air Terjun yang langsung turun ke laut Pantai Banyu Tibo. Untuk mengetahui Air Terjun ini berada di bibir pantai, bibir pantainya berbentuk tebing sehingga air yang berasal dari sungai dapat turun langsung menuju dataran rendah di laut. Air ini tidak kering sekalipun musim kemarau tiba. Air terjun ini tidak begitu tinggi sehingga Anda bisa menikmati keindahan langsung di atas air terjun dan Anda tidak usah khawatir karena dapat menaikinya, sudah disediakan tangga untuk menaikinya. Sesampainya di atas

86 I SINERGIS I Januari 2018

Anda akan menikmati keindahan hamparan pasir putih di Pantai Banyu Tibo. Yang pastinya jangan sampai ketinggalan untuk selfie dan mengabadikan momen terbaik ini. Setelah puas di atas Air Terjun dan melakukan selfie Anda dapat turun kembali ke Pantai untuk menikmati sensasi bermain di pasir putih Pantai Tibo. Anda dapat berenang di Pantai yang airnya bening berwarna kebiruan ini, sanga bersih dan tidak kotor. Apalagi dengan pasir putihnya yang halus membuat Anda aman dan nyaman berlama—lama di Pantai Banyu Tibo ini. Selepas berenang di Pantai Anda langsung menuju Air Terjun untuk berbilas, karena memang air terjun ini merupakan air tawar yang dapat membersihkan lenggketnya badan sehabis terkena air asin laut Pantai Banyu Tibo. Kawasan wisata Banyu Tibo saat ini telah dilengkapi fasilitas : Area Parkir yang luas, Toilet Umum, Gazebo dan Warung Makan.

Nikmati sensasi

bermain di pasir putih Pantai Banyu Tibo. Anda dapat berenang di Pantai yang airnya bening berwarna kebiruan ini, sangat bersih dan tidak kotor. Apalagi dengan pasir putihnya yang halus membuat Anda aman dan nyaman berlama—lama di Pantai Banyu Tibo ini.


:

RUTE

Jalur termudah menuju Pantai Banyu Tibo adalah melalui jalur ke Goa Gong. Dari jalan utama Pacitan – Solo, tepatnya di pertigaan dekat Masjid Besar Punung (jika dari Pacitan setelah Pasar Punung). Dari pertigaan ini jika dari arah Pacitan belok kiri, sampai ketemu pertigaan lagi ambil kanan, ikuti terus jalan aspal jalur Goa Gong. Setelah sampai kompleks Goa Gong, terus ambil jalan jurusan Kalak (ada papan penunjuk arah). Sampai di perempatan Balai Desa Kalak, ambil kiri setelah melewati Pasar Kalak ketemu pertigaan, ambil jalan yang kanan arah desa Widoro. Ikuti terus jalan ini sampai ketemu petunjuk informasi di depan bak besar penampungan air yang mengarahkan ke Pantai Banyu Tibo. Dari petunjuk arah ini selanjutnya melewati jalan yang sudah dirabat dua jalur. Jika bertemu pertigaan, ambil jalan yang kanan, ikuti terus jalan ini maka akan sampai Pantai Banyu Tibo.

Selepas berenang di

Pantai Anda langsung menuju Air Terjun untuk berbilas, karena memang air terjun ini merupakan air tawar yang dapat membersihkan lenggketnya badan sehabis terkena air asin laut Pantai Banyu Tibo.

Selfie

dijernihnya air yang mengalir diantara batu karst yang langsung terjun ke lautan.

GAZEBO EBY: Istirahat nyaman di gazebo EBY sambil menikmati Panorma menawan.

Toilet Umum

yang memadai dan nyaman.

Januari 2018 I SINERGIS I 87


KABAR DAPIL

HARI IBU,

MOMENTUM MENDORONG PERAN SERTA KAUM PEREMPUAN TERLIBAT AKTIF DALAM PEMBANGUNAN

K

etua Fraksi Partai demokrat DPR-RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), mengatakan, bahwa peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember dapat dijadikan momentum yang tepat untuk mendorong peran serta kaum perempuan terlibat aktif dalam pembangunan di segala bidang. "Saya kira esensinya bukanlah sekadar peringatan semata, tapi juga selayaknya menjadi peringatan atas perjuangan para kaum ibu Indonesia yang telah banyak berperan dalam perjuangan dan kemajuan bangsa," kata Ibas . Ibas juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, atas semangat perjuangan kaum ibu yang terus berperan serta dalam segala aspek kehidupan bangsa dewasa ini. Bagi Ibas, ungkapan kasih kepada ibu hendaknya tidak terbatas saat ada peringatan saja, melainkan harus dimaknai dan dikenang setiap hari. "Terima kasih dan apresiasi saya kepada Ibu dan segala peranannya sepanjang tahun, sepanjang masa untuk kejayaan bangsa Indonesia. Saya harap, momentum peringatan ini bisa terus mendorong kontribusi kaum ibu Indonesia semakin berperan aktif di berbagai bidang," tuturnya. (**)

88 I SINERGIS I Januari 2018

EBY Bersama Anggota PKK Desa Sumberharjo Peringati Hari Ibu

A

Pacitan, Sinergisnggota DPR Ri Dapil VII Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa mas Ibas menggelar lomba menghias tumpeng, Sabtu (23/12/2017). Lomba menghias tumpeng ini digelar di Griya Aspirasi Edhie Baskoro Yudhoyono, Jalan Sausit Tubun No. 20 Desa

Sumberharjo Kec/Kab. Pacitan. Diikuti oleh 40 ibu-ibu dari unsur PKK di Desa Sumberharjo Kecamatan Pacitan. Dalam Sambutanya Koordinator Kabupaten (Korkab) Griya EBY Pacitan, Aris mengatakan bahwa kegiatan tersebut memang hanya melibatkan warga sekitar Griya EBY berada yaitu ibu-ibu dari unsur anggota PKK Desa Sumberharjo


KABAR DAPIL karena inggin membagun kedekatan yang lebih antara Warga Sumberharjo dengan tim Edhie Baskoro yang setiap saat beraktifitas dilingkungan Desa Sumberharjo. “Dengan acara ini kami ingin mendapat pengakuan bahwa kami Tim Edhie Baskoro ini bagian dari warga Desa Sumberharjo” Tegasnya. Perlombaan yang diikuti oleh 6 kelompok tersebut berjalan dengan lacar. Adapun kriteria yang dinilai dari segi, rasa, kreasi dan kekompakan tim dengan durasi waktu 60 menit. Dalam perlombaan tersebut diambil 3 kejuaraan, dengan rincian hadiah 250.000 untuk juara I diraih oleh kelompok 3, 200.000 untuk juara II diraih oleh kelomok 4 dan 150.000 untuk juara III diraih oleh kelompok 2, ditambah dengan juara bersama yang masing-masing kelompok yang tidak masuk dalam juara nominasi sejumlah 100.000 dan juga ada doorprize menarik dari griya aspirasi EBY Pacitan.

Ditambahkan dalam sambutanya ketua tim penggerak PKK Desa Sumberharjo, Admi Hariadi mengatakan bahwa dalam perlombaan tersebut bukan nilai hadiahnya yang diinginkan tetapi kebersamaan kekompakan dan menjaga kebersamaan antar warga masyarakat yang menjadi titik penting melalui acara yang peringatan hari ibu yang diselenggarakan oleh Edhie Baskoro Yudhoyono. “Dalam lomba menghias tumpeng ini, jangan melihat hadiahnya tapi kebersamaannya yang menjadi poin penting dalam perlombaan ini” Tegas Admi. Diakhir acara perlombaan, tumpueng yang telah selesai dinilai oleh tim juri dan diumumkan hasil penialan oleh paitia, tupeng-tumpeng hasil kreasinya tersebut di makan bersama-sama sebagai bentuk kebersamaan. (Eko)

Korkab EBY Pacitan, Aris memberikan sambutan sekaligus menyerahkan hadiah bagi para pemenang Lomba Menghias Tumpeng dalam rangka Hari Ibu 2017 di Griya Aspirasi EBY Ponorogo

Januari 2018 I SINERGIS I 89


KABAR DAPIL Indonesia (PWI) Kabupaten Ponorogo yang juga Pimpred Radio Duta Nusantara FM Ponorogo. Hadir sebagai pembicara yang lain Tatik Sri Wulandari salah satu Advokat di Ponorogo. “Melalui acara ini kami mengharapkan adanya wawasan yang mengaspirasi gagasan terkait peringatan Hari Ibu dan tukar pikir antara masyarakat umum dengan segenap elemen Griya Aspirasi Edhie Baskoro Yudhoyono yang nantinya dapat memberikan aspek yang positif bagi kemajuan Griya Aspirasi Edhie Baskoro Yudhoyono dan masyarakat Ponorogo pada umumnya,” terangnya. Selain itu menurutnya kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan rasa empati seluruh elemen Griya EBY bahwa besarnya peran para wanita pada saat ini dengan melakukan beberapa gerakan demi kemajuan bangsa.

Korkab EBY Ponorogo, Masrul Harianto membuka Diskusi Panel Terkait Pahlawan Devisa dalam rangka Hari Ibu 2017 di Griya Aspirasi EBY Ponorogo

D

Sinergis, Ponorogoalam rangka memperingati Hari Ibu Ke 89, Anggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau biasa disapa Ibas melalui Griya Aspirasi EBY Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menggelar Diskusi Panel terkait peran Tenaga Kerja Wanita (TKW) dalam pembangunan. Tema yang diambil adalah evaluasi kritis terkait dampak sosial serta ekonomi TKW terhadap masyarakat Ponorogo. Menurut Koordinator Kabupaten atau Korkab EBY Ponorogo, Masrul Harianto, kegiatan diikuti oleh para mantan TKW perwakilan dari 21 Kecamatan, Tokoh Masyarakat, LSM, Wartawan, Mahasiswa, Ibu Rumah Tangga dan juga Generasi Muda Ponorogo.”Tema terkait TKW kita ambil karena Kabupaten Ponorogo adalah

90 I SINERGIS I Januari 2018

Peringati Hari Ibu,Griya Aspirasi EBY Ponorogo Gelar

Diskusi Panel Terkait Pahlawan Devisa salah satu pengirim TKI terbanyak di Jawa Timur,” tutur Masrul Harianto. Acara digelar di Griya Aspirasi EBY Ponorogo, Sabtu (23/12/2017) siang. Diakusi pannel digelar bekerjasama dengan Komunitas Elang Biru Ponorogo. “Komunitas Elang Biru adalah Komunitas Anak Muda yang aktif dalam Medsos binaan Mas Ibas serta Griya Aspirasi EBY Ponorogo,” kata Masrul Harianto. Sedangkan pembicara yang hadir antara lain Edy Iswahyudi, salah satu mantan TKI yang juga pengusaha PJTKI dan saat ini menjadi Anggota Komisi C DPRD Ponorogo. Selain itu juga hadir Hadi Sanyoto atau biasa disapa Mas Ade selaku Ketua Persatuan Wartawan

Pada kesempatan itu Edy Iswahyudi prihatin perilaku para TKI dan TKW yang cenderung konsumtif. “Perlunya merancang dari awal tujuan kita berkerja ke luar negeri menjadi TKW dan TKI sehingga kita bisa memanfaatkan jerih payah dengan sebaik-baiknya,” kata Edy Iswahyudi. Edy juga yakin sebenarnya TKW dan TKI asal Ponorogo banyak yang sukses akan tetapi terkadang setelah dari bekerja dari luar negeri kurang bisa memilih aktifitas atau pekerjaan pasca menjadi pahlawan devisa. “Inilah yang menjadi salah satu perhatian kami sebagai anggota legislator,” paparnya.


KABAR DAPIL Tampak Korkab EBY Ponorogo, Masrul Harianto memberi tali asih kepada peserta Diskusi Panel Terkait Pahlawan Devisa dalam rangka Hari Ibu 2017 di Griya Aspirasi EBY Ponorogo

Sedangkan Hadi Sanyoto juga mengaku prihatin dengan banyak angka perceraian di kalangan para TKW/TKI. “Dibutuhkan komitmen teman-teman TKI dan TKW agar bisa menjaga komitmen pernikahan, kasihan anak-anaknya,” beber Hadi. Selain itu menurutnya, perlunya menyiapkan tenaga profesional sebelum menjadi TKI dan TKW sehingga stigma negatif TKW/TKI. “Perlunya perlindungan TKI/TKW melalui Perda,” terangnya. Sementara itu Tatik Sri Wulandari mengaku juga prihatin banyaknya

Suasana Diskusi Panel Terkait Pahlawan Devisa dalam rangka Hari Ibu 2017 di Griya Aspirasi EBY Ponorogo..

lagi. “Butuh komitmen bersama sehingga sekarang kami bisa bersama-sama mendidik putra-putri kami,” aku Daiman. Sedangkan Nuryani, salah satu peserta diskusi dari Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo mengaku bersyukur karena sebagai mantan TKW di Hongkong bisa menikmati hasil dari luar negeri dengan cukup. Vio salah satu peserta dari Desa Bulu Kidul, Kecamatan Balong mengaku prihatin dengan kondisi anak-anak korban perceraian dari pasangan suami-isteri TKI/TKW. “Perlu perhatian kita bersama agar anak-anak korban perceraian dalam keluarga TKI/TKW tidak trauma,” ujar Vio. Vio juga menyampaikan apresiasinya kepada Edhie Baskoro Yudhoyono serta Tim Griya Aspirasi EBY dan Komunitas Elang Biru Ponorogo yang mengadakan kegiatan positif berupa Diskusi Panel terkait TKI dan TKW. “Kami yakin melalui kegiatan ini, Mas Ibas memberi sumbangsih serta solusi terbaik bagi TKI/ TKW saat akan berangkat, saat bekerja atau pasca dari luar negeri setelah pulang ke kampung halamnnya usai menjadi Pahlawan Devisa,” beber Vio. Para peserta diskusi juga mendapat beberapa doorprize bagi yang paling aktif. (MUH NURCHOLIS)

angka perceraian di kalangan TKI/ TKW. “Sebisa mungkin kita berusaha memperbaiki rumah tangga TKI/ TKW jangan sampai retak walaupun perceraian adalah hak azasi manusia termasuk TKI/TKW,” kata Tatik. Salah satu peserta diskusi, Daiman dari Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayum mengaku bersyukur bahwa istrinya yang dulu menjadi TKW di Malaysia tetapi sekarang bisa bersama

Januari 2018 I SINERGIS I 91


KABAR DAPIL

E

Sinergis, Ponorogo dhie Baskoro Yudhoyono atau biasa disapa Ibas yang merupakan wakil rakyat dari Dapil Jatim VII dan juga sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI sekaligus Anggota Komisi X DPR RI mengajak BKKBN mensosialisikan Program Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Desa Kunti, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Selasa (22/11/2017) sore. Sosialisasi juga menggandeng seniman lokal Desa Kunti dengan mempersembahkan Seni Reyog Ponorogo dan Tari Jathilan. Acara dihadiri oleh Kader Posyandu, Tim Penggerak PKK, Kader KB, Perangkat Desa, BPD, LPMD, Kepala Desa dan Perangkat Desa serta seniman dari Paguyuban Seni Reyog Ponorogo ‘Singo Wijoyo’. Pada kesempatan itu Kepala

Ibas Gelar Sosialisasi KIE-Kreatif BKKBN Bersama Warga Ponorogo Desa Kunti, Supriyono mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari BKKBN dalam Sosialisasi KIE-Kreatif BKKBN. “Matur suwun juga atas kehadiran Bapak/Ibu Panjenengan semua warga masyarakat Desa Kunti dalam acara Sosialisasi KIE-Kreatif BKKBN,” ungkap Supriyono. Dalam kesempatan itu, Drs. Karnadi Sigit, M. Kes selaku Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan Perwakilan BKKBN Propinsi Jawa Timur menjelaskan bahwa tujuan kegiatan sosialisasi KEI Kreatif ini adalah dalam rangka meningkatkan pemahaman

92 I SINERGIS I Januari 2018

masyarakat terhadap program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Pihaknya juga menjelaskan sejarah dan perkembangan Program KB di Indonesia. Selain itu dipaparkan juga macam-macam alat kontrasepsi yang digunakan masyarakat Indonesia. Lebih lanjut Drs. Karnadi Sigit, M. Kes memaparkan bahwa Program yang disosialisasikan ini adalah sebagai langkah upaya untuk mengedukasi masyarakat. “Program Kependudukan secara nasional harus lebih banyak digalakkan lagi karena di beberapa

provinsi permasalahan, kependudukan ini sudah mulai muncul, angka kelahiran tidak terkendali,” terang Drs. Karnadi Sigit, M. Kes. Menurutnya, kependudukan itu adalah program yang sangat penting. “Semaju apapun pembangunan tanpa adanya pengendalian pendudukan maka hal itu tidak berarti,” paparnya. Sedangkan Kordinator Tenaga Ahli (TA) Edhie Baskoro Yudhoyono, David Christian mengatakan, kegiatan sosialisasi dan edukasi program pengendalian populasi penduduk ini merupakan bentuk sinergitas wakil


KABAR DAPIL rakyat Edhie Baskoro Yudhoyono dan BKKBN untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran masyarakat betapa pentingnya implementasi dan capaian keberhasilan pengendalian pertumbuhan penduduk. “Upaya mewujudkan program pengendalian pertumbuhan penduduk nasional harus menjadi atensi semua pihak, utamanya masyarakat. Mas Ibas sangat serius mendorong program KIE Kreatif BKKBN ini sukses mewujudkan target program KB nasional,” tandasnya. Ditambahkannya, sinergitas antara Anggota Dewan dan BKKBN ke depan harus terus diperkuat dan dikembangkan melalui pengembangan program serupa yang lebih tersegmentasi menyasar anggota keluarga secara komprehensif. “Alhamdulillah di Kabupaten Ponorogo target program KB tercapai. Mas Ibas mengapresiasi BKKBN melalui sejumlah program yang sedang berjalan seperti Kampung KB, agenda sosialiasi

dan pembinaan, program kaderisasi, dan sejumlah agenda lain yang terus berjalan,” tambahnya. Namun David menambahkan, sosialisasi secara menyeluruh dan komprehensif hanya menjadi salah satu agenda pendukung kesuksesan program KB. “Yang terpenting adalah

capaian kesuksesan program BKKBN sebagai garda terdepan mewujudkan keluarga Indonesia yang terencana. Cita-cita menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas diawali dengan kesuksesan mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera,” harapnya. (MUH NURCHOLIS)

Januari 2018 I SINERGIS I 93


KABAR DAPIL

S

Sinergis, Ponorogo erap aspirasi wakil rakyat bersama masyarakat yang diwakilinya dilakukan dengan berbagai cara maupun media. Dan hal itu dibuktikan oleh Anggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau Ibas, Sabtu (18/11/2017) melalui Griya Aspirasi EBY Ponorogo, relawan Ibas mengadakan Talkshow On Air siaran langsung di Radio Duta Nusantara FM 92,1 Ponorogo. Salah satu tujuannya adalah menyampaikan berbagai program yang dilaksanakan oleh Edhie Baskoro Yudhoyono. Masrul Hariyanto selaku Koordinator Kabupaten (Korkab) EBY Ponorogo mengatakan kegiatan Talkshow dilakukan sebagai upaya untuk menyampaikan berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan atau direalisasikan oleh Ibas sebagai wakil rakyat di Dapil Jatim VII. Dia juga memaparkan bahwa melalui Talkshow tersebut diharapkan mampu menjembatani aspirasi masyarakat di Kabupaten Ponorogo untuk diteruskan ke Ibas. “Kami sangat yakin melalui acara ini bisa menggali apa yang diinginkan masyarakat melalui kewenangan Mas Ibas di DPR RI disamping kami menyampaikan beberapa aksi nyata yang sudah dilakukan oleh Mas Ibas selama ini,” tutur Masrul. Pun, Masrul menambahkan bahwa melalui Talkshow tersebut, pihaknya bisa mengetahui apa saja yang diinginkan oleh masyarakat di Bumi Reyog. “Kami juga berharap melalui kegiatan ini ada sambung rasa antara Mas Ibas melalui kami dengan konstituen yang ada disini (Ponorogo),” imbuhnya.

94 I SINERGIS I Januari 2018

Griya Aspirasi EBY Ponorogo

Serap Aspirasi Melalui Talkshow Radio

Lebih lanjut, Masrul juga membeberkan jika Ibas juga menggunakan facebook, twitter, instagram, website maupun Majalah Bulanan Sinergis untuk menyampaikan kegiatan yang sudah dilakukan oleh Ibas. “Sekaligus serap aspirasi melalui medsos,” pungkasnya. Pada acara itu Koordinator Relawan EBY Ponorogo, Masrul Hariyanto memaparkan kepada pendengar radio beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Ibas dan Tim Griya Aspirasi EBY Ponorogo. “Alhamdulilah silaturahmi melalui Talkshow dengan

masyarakat Ponorogo hari ini sangat baik,” kata Masrul yang juga Korkab EBY Ponorogo ini. Masrul juga menerangkan beberapa aspirasi masyarakat Ponorogo yang sudah direalisasikan oleh Ibas dan Timnya. “Kami juga paparkan program yang dikawal Mas Ibas,” ujarnya. Dia juga sempat mencatat beberapa masukan dan aspirasi pendengar dalam Talkshow tersebut. “Mulai bidang olahraga, pemuda, UKM, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya tadi juga disampaikan pendengar radio,” tukasnya. (MUH NURCHOLIS)


KABAR DAPIL Ibas Fokus Perjuangkan Bantuan Bidang Pendidikan

L

Ponorogo, Sinergisuar biasa salah satu Anggota DPR RI dari Komisi X Dapil Jatim VII, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau biasa disapa Ibas sukses memperjuangkan aspirasi konstituennya di Kabupaten Ponorogo. Tidak hanya dalam bidang kesehatan, infrastrutur, UKM, kesehatan, pemberdayaan pemuda, olahraga, budaya tetapi Ibas juga memperjuangkan dunia pendidikan. Bahkan Ibas berhasil mengawal Program Beasiswa Bidik Misi bagi mahasiswa dan mahasiswi pelajar asli Ponorogo di Perguruan Tinggi Swasta atau PTS yang ada di Ponorogo. Selain itu menurut Masrul Harianto selaku Koordinator Kabupaten atau Korkab EBY Ponorogo, Ibas juga memperjuangkan aspirasi pelajar SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Ponorogo. “Melalui kewenangannya di tingkat pusat, Mas Ibas berhasil mengawal Program Indonesia Pintar atau PIP,”

P

Ponorogo, Sinergisolitisi muda Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau biasa dipanggil Ibas terus melakukan gerakan pro rakyat. Melalui kewenangan di Komisi X DPR RI yang juga membidangi dunia pendidikan, Ibas turut mengawal Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan bisa dinikmati para pelajar hingga ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Bahkan Ibas melalui Griya Aspirasi EBY Kabupaten Ponorogo juga melakukan pengawalan Beasiswa PIP

ungkap Masrul, Sabtu (16/12/2017). Ibas juga berhasil mengawal program Bantuan Sarana Pembelajaran Alat Permainan Edukatif (APE) Pendidikan Anak Usaha Dini (PAUD) di Bumi Reyog. “Syukur Alhamdulilah ada tiga lembaga PAUD di Ponorogo menikmati bantuan APE ini,” bebernya. Adapun 3 lembaga yang mendapat bantuan adalah PAUD Play Grup AnNida, Dukuh Babadan, Desa/Kecamatan Babadan. Selain itu juga Play Grup Subulus Salam, Dukuh Mranggen, Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo. Selain itu juga mengawal bantuan APE bagi TK IT Sendang Drajad, Desa Sendang, Kecamatan Jambon. “Alhamdulilah bantuan sudah diserahkan kepada tiga lembaga tersebut,” jelasnya. Sementara itu Wafiroh selaku

Ibas Kawal Beasiswa PIP Hingga Ke Pelosok Ponorogo hingga kepada pelajar di pelosok desa, seperti di SDN 2 Polorejo, Kecamatan Babadan dan beberapa sekolah di Kecamatan Siman dan Jambon.

Pimpinan PAUD Play Grup An-Nida mengucapkan terima kasih atas pengawalan Ibas dalam bantuan APE. “Terima kasih atas bantuan APE pengawalan Mas Ibas yang sudah kami terima,” tutur Wafiroh. Hal senada diungkapkan oleh Tya Rusmiati selaku Kepala Sekolah TK IT Sendang Drajat juga mengucapkan banyak terima kasih atas program bantuan APE yang di kawal Ibas dan EBY Team Ponorogo. Sedangkan itu Kyai Abu Jafar Sidik selaku pimpinan Pondok Pesantren Sendang Derajat juga ikut mengucapkan beribu terima kasih atas semua prgram yang telah diturunkan di Pondok Sendang Derajat. “Semoga ke depanya Mas Ibas semakin jaya,” tandasnya. (MUH NURCHOLIS) Menurut Koordinator Kabupaten (Korkab) EBY Ponorogo, Masrul Harianto, pihaknya langsung melakukan sosialisasi dan pengawalan dengan menemui pihak sekolah dan para wali murid. "Alhamdulilah hari ini kami bisa bersilaturahmi bersama pihak sekolah dan wali murid SDN 2 Polorejo untuk sosilisasi Program Indonesia Pintar yang berhasil dikawal oleh Mas Ibas," ucap Masrul Harianto, Kamis (4/1/2018). Sesuai pesan Ibas, Masrul mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah dan para orang tua murid di

Januari 2018 I SINERGIS I 95


KABAR DAPIL sekolah tersebut dalam menyukseskan Program PIP. Sementara itu Trimono selaku Kepala Sekolah SDN 2 Polorejo menyampaikan apresiasi kepada Ibas dan Tim Griya Aspirasi EBY Ponorogo sehingga pengawalan Program PIP kepada anak didiknya lancar. "Kami bersyukur dan bangga atas dukungan Mas Ibas dan Tim nya di Ponorogo sehingga beasiswa PIP ini bisa diterima para pelajar kami," ungkap Trimono.

Setali tiga uang, ungkapan senada dengan Trimono juga diutarakan oleh Rakim salah satu orang tua siswa juga mengaku kaget karena anaknya menerima beasiswa PIP. "Matur suwun Mas Ibas dan EBY Team Ponorogo atas dukungan maupun pengawalannya sehingga program PIP ini bisa langsung dinikmati putraputri tercinta kami," kata Rakim. (MUH NURCHOLIS)

A

Magetan, Sinergis – nggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau Ibas cukup peduli kepada para guru Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD di Kabupaten Magetan. Pahlawan tanpa tanda jasa dari lembaga PAUD yang tergabung dalam Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini atau HIMPAUDI Kabupaten Magetan mendapat bantuan seragam dari Ibas. Secara simbolis penyerahan seragam dari Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Ibas kepada 171 orang guru PAUD dalam HIMPAUDI Magetan dilakukan oleh Koordinator Kabupaten atau Korkab EBY Magetan, Marfuad, Sabtu (18/11/2017) bertempat di kantor UPTD Magetan. Pihaknya berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi para guru PAUD. “Semoga bantuan seragam bagi guru PAUD di Magetan ini bisa bernanfaat sekaligus sebagai wujud silaturahmi Mas Ibas dengan para pejuang pendidikan usia dini,” ungkap Marfuad.

96 I SINERGIS I Januari 2018

Guru PAUD Magetan Mendapat Bantuan Seragam Gratis Dari Ibas Kegiatan penyerahan dilakukan berbarengan dengan acara rutin Pengajian HIMPAUDI Kabupaten Magetan yang tempatnya selalu

bergilir. Acara juga diisi santapan rohani dengan penceramah Ustadz Muhtar Wahid dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Magetan. (Choiri)


KABAR DAPIL

A

Magetan, Sinergiskhirnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat melalui Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Magetan secara resmi menurunkan rekomendasi Calon Bupati (cabup) dan wakil bupati (cawabup) Kabupaten Magetan periode 20172023 kepada pasangan Suprawoto dan Nanik Endang Rusminiarti. Sebelumnya ada 10 bakal calon bupati Magetan yang mendaftar melalui partai Demokrat. Rekomendasi yang di tandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen Partai Demokrat tersebut diterima langsung oleh Cabup Suprawoto dan Nanik Endang Rusminiarti serta didampingi oleh Ketua DPC Partai Demokrat Magetan Hartoto. Hartoto mengatakan, bahwa rekomendasi yang diberikan kepada pasangan Suprawoto dan Nanik Sumantri merupakan keputusan DPP Partai Demokrat, setalah pasangan tersebut melalui berbagai tahapan penjaringan.”Tepatnya tanggal 27 desember 2017 akhirnya dari ke 10

DPP Partai Demokrat

Rekom Pasangan Suprawoto Dan Nanik Sumantri pendaftar calon bupati Magetan, DPP memilih pasangan Suprawoto dan Nanik untuk maju menyalonkan bupati Magetan,”ujar Hartoto. “Dengan syarat disini artinya tatkala dalam waktu tertentu apabila pasangan Suprawoto dan Nanik tidak bisa memenuhi koalisi sesuai dengan syarat surat resmi rekomendasi, maka pemberian rekomendasi bisa dibatalkan. Pada intinya Suprawoto harus segera cepat mendapatkan gandengan koalisi, dan itu nanti akan bisa kami pertahankan,” terang Hartoto. Jumat,(29/12/2017). Masih kata Hartoto, dengan turunnya rekomendasi, dia berharap kepada pasangan Suprawoto dan Nanik Sumantri agar melakukan sosialisasi ditingkat masyarakat terkait pencalonannya pada Pilkada 2018

mendatang. “Kami sendiri pun akan segera melakukan koordinasi dengan struktur partai guna merapatkan barisan untuk kemenangan dari pasangan calon bupati Suprawoto dan Nanik Sumantri,”paparnya. “Langkah kedepan siapapun yang diberi rekomendasi, kami siap akan bekerja keras untuk memenangkan Calon Bupati,”ucapnya. Sementara itu untuk memenuhi jumlah Sembilan kursi berharap pihak calon segera untuk koalisi dengan partai lain. Sedangkan partai demokrat sendiri di DPRD Kabupaten Magetan baru memiliki 7 kursi.”Kami juga mendesak pasangan calon untuk segera mendapatkan kuolisi supaya genap sembilan kursi dan bisa mendaftar ke KPU sebagai calon bupati Magetan,” pungkasnya.(Choiri)

Januari 2018 I SINERGIS I 97


KABAR DAPIL

Peringati Hari Ibu 2017

Griya Magetan Gelar Lomba Rias Wajah Bunda 98 I SINERGIS I Januari 2018

D

Magetan, Sinergisalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional, Anggota DPR RI dapil VII Jawa Timur, Edhie Baskoro Yudhoyono menggelar lomba merias ibu. Acara yang dipusatkan di Griya Aspirasi Edhie Baskoro Yudhono tersebut, diikuti oleh 35 ibu dan anak dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Magetan. Dalam sambutannya, Koordinator Griya EBY Magetan mengatakan, acara yang di gelar pada hari Sabtu, (23/12), bertujuan untuk mengapresiasi kepada para ibu. Dimana ibu yang aktifitas kesehariannya mengurus anak dan rumah tangga, dalam kesempatan kali para ibu diistimewakan. ‘’Biasanya para ibu setiap hari sibuk mengurus anak, pada acara kali ini, kita balik. Dalam lomba ini, sang anaklah yang akan merias ibunya,’’ kata Marfuat disertai tepuk tangan meriah dari para peserta. Team Griya EBY Magetan, lanjut fuat, sangat berterima kasih atas antusias para peserta dalam mengikuti lomba tersebut. ‘’Kami dari team Griya EBY sangat mengapresiasi semangat dan antusias para ibu dan anak yang sudah hadir.


KABAR DAPIL

Semoga acara kali ini bermanfaat bagi kita semua,’’ lanjutnya. Sementara itu untuk ketentuan lomba, yakni pasangan anak dan ibu diberi waktu untuk merias selama 15 menit. Menurut juri yang didatangkan dari salah satu salon ternama di Magetan, kriteria penilaian ada tiga unsur. ‘’ Dalam lomba ini, kekompakan, keserasian dan kerapian menjadi pokok penilaian kami,’’ terang Elly, salah satu juri. Saat lomba dimulai, Hal unik dan lucupun banyak terjadi. Hal itu menjadikan gelak tawa lantaran dari peserta banyak yang melakukan kesalahan, membuat suasana lomba

semakin meriah, Banyak anak merias wajah ibunya tidak sesuai aturan. Seperti pensil alis yang dicoretkan ke seluruh wajah ibunya, bahkan lipstik yang dicorat coretkan ke kening ibunya. Dari hasil lomba merias wajah bunda ini, juara 1 dimenangkan oleh pasangan bunda Yeti dengan Ibrahim Sifin dari Kecamatan Parang. Juara kedua diraih bunda Shofi dengan Khalila Zhaki Nazhifa, sedangkan juara ketiga yakni bunda April dengan Aprilia Baqis Salsabella. Mereka masing-masing mendapatkan uang pembinaan,untuk juara pertama mendapat Rp. 500.000, juara kedua Rp. 300.000 dan juara ketiga Rp. 300.000.

Selain hadiah, banjir doorprize sudah disiapkan oleh team Griya EBY untuk para peserta lomba. Beberapa doorprize yakni alat tulis, tas, kursi belajar, meja belajar serta hadiah menarik lainnya. Salah satu pasangan lomba,mengaku senang dengan adanya lomba merias ini. Hal ini lantaran lomba tersebut adalah lomba yang baru diadakan di Magetan. ‘’Sangat senang dengan lomba ini. jenis lomba seperti ini, baru tau kali ini dan pertama kali saya ikuti,’’ terang Shofi yang anaknya dapat juara dua. (Choiri)

Januari 2018 I SINERGIS I 99


KABAR DAPIL

Peringatan Hari Ibu,

D

Ngawi, Sinergisalam rangka memperingati Hari Ibu, anggota DPR RI Dapil Vll Jatim, Edhie Baskoro Yudhoyono menggelar lomba menghias tumpeng di Kabupaten Ngawi(24/12). Lomba menghias tumpeng diikuti secara antusias oleh para ibu-ibu korcam dan kordes dari perwakilan 6 dapil di wilayah Ngawi dan di ramaikan pula oleh warga sekitar Griya Aspirasi Edhie Baskoro Yudhoyono yang bermarkas di jalan Trip no 18 Jalan Ngawi-Cepu Kabupaten Ngawi.

100 I SINERGIS I Januari 2018

Tema Kasih Sayang Sepanjang Masa Juarai Lomba Menghias Tumpeng EBY

Kemeriahan acara yang di ikuti oleh 8 kelompok tersebut dari awal sudah di tampakkan dengan kesiapan kelompok masing-masing untuk menyabet hadiah yang di sediakan oleh Griya Aspirasi EBY. Koordinator Kabupaten Griya EBY Ngawi, Suyadi dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang di persembahkan untuk ibu ini bermaksud untuk memberikan apresiasi kepada para ibu yang telah memberikan sumbangsih tenaga dan pikirannya hanya untuk keluarga, hingga membesarkan buah hatinya ke jenjang pendidikan tinggi dan mempersiapkan menapaki kehidupan nyata. Tidak hanya itu saja kegiatan ini sekaligus melatih para Ibu dalam berkreasi kuliner yang nantinya bisa memberikan tambahan guna peningkatan kesejahteraan keluarga. “ Giat ini sumbangsih Mas


KABAR DAPIL

BERSEMANGAT : Begitu bersemangatnya Ibu-Ibu Peserta lomba menghias tumpeng dalam rangka memperingati Hari Ibu, anggota DPR RI Dapil Vll Jatim, Edhie Baskoro Yudhoyono di Griya EBY Kabupaten Ngawi(24/12).

Ibas dalam mengapresiasi peran ibu dalam rumah tangga, dengan lomba ini di harapkan bisa memberikan perhatian tersendiri kepada para Ibu dan juga melatih kreatifitas dalam menghias tumpeng akan menjadi bekal tersendiri ” Jelas Mbah Yadi demikian panggilan akrab Korkab EBY. Untuk Persyaratan lomba sendiri para kelompok harus memenuhi kriteria diantaranya Kesesuaian pagu anggaran, kekompakan, kreatifitas dan kesesuaian tema hari ibu dalam menghias tumpeng dengan durasi 60 menit . Penilaian dewan juri yang di datangkan oleh pansel dari sekolah Tata Boga Ternama di Kabupaten Ngawi, sangatlah ketat peserta hanya di perbolehkan menghias dengan waktu 60 menit. ,Selain kekompakan dan kreatifitas yang di tampilkan peserta wajib memberikan argumentasi tentang tema yang diusung dalam menghias tumpeng. “ Karena kegiatan ini menyesuaikan tema

Hari Ibu jadi peserta dengan tema yang sesuai akan mendapat nilai plus tersendiri “ ungkap Kurnia Puji Spd Dosen Tata Boga STKIP Ngawi. Berdasarkan hasil lomba menghias tumpeng, Juara 1 di raih oleh kelompok Ibu Eny perwakilan dapil 2 dengan mendapatkan uang pembinaan Rp 400.000, Juara II diraih oleh kelompok Ibu Wahyuningsih perwakilan dari warga sekitar Griya dengan mendapatkan uang pembinaan Rp 300.000 di susul juara tiga dimenangkan oleh kelompok dengan ketua Ibu Sum dari perwakilan warga sekitar griya dengan mendapatkan uang pembinaan Rp 200.000. Tidak hanya itu saja bagi kelompok yang tidak beruntung mendapatkan juara, masing-masing mendapatkan uang pembinaan Rp 100.000. Ibu Eny salah satu peserta yang juga peraih juara I mengaku senang dengan kegiatan menghias tumpeng diadakan oleh Mas Ibas. Pihaknya berharap kegiatan bisa berlanjut dan mas Ibas serta keluarga di berikan kesehatan panjang umur untuk terus mengawal warga kontituennya. “ Tema yang kami usung berhasil milirik dewan juri yakni Kasih sayang Ibu sepanjang masa sepertihalnya kasih sayang Ibu Ani yang menghantarkan putra-putranya Mas Agus Harimukti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono menjadi orang besar” Ungkap Eny. Setali tiga uang diungkapkan pula oleh Wahyuningsih peraih juara II. Akunya dengan kegiatan menghias tumpeng ini selain menunjukan kebolehan ibu-ibu sekitar griya juga membuktikan kedekatan Mas Ibas kepada para warga Ngawi khususnya para pahlawan keluarga. “ Terima Kasih Mas Ibas atas perhatiannya kepada kami para ibu dan terus sehat selalu” tegasnya. Dalam kesempatan yang sama Griya Aspirasi EBY Ngawi memberikan apreasiasi besar kepada para Ibu khususnya yang sudah lanjut usia di sekitar griya. 3 santunan bagi Manula dan para anak usia dini dengan pemberian makanan pendamping ASI. di berikan langsung oleh Ibu Selviana istri dari Kordapil EBY Yohannes Adi Candra (ARD)

Januari 2018 I SINERGIS I 101


LENSA EBY

102 I SINERGIS I Januari 2018


LENSA EBY

Januari 2018 I SINERGIS I 103


104 I SINERGIS I Januari 2018


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.