Sinergis Agustus 2016

Page 1

Agustus 2016 I SINERGIS I 1


Karikatur

Media Komunikasi Edhie Baskoro Yudhoyono

Majalah Sinergis Pemimpin Umum

Berfikir Positif, Santun dan Mencerdaskan Masyarakat

Edhie Baskoro Yudhoyono

Pemimpin Redaksi/ Penanggungjawab

Litbang Ale

Artistik : Yudhi Yogas

Kontributor Daerah

Sirkulasi dan Distribusi

David Christian Bojoh

Pacitan : Herry Purnomo (Qirun), Frend Mashudi. Ponorogo : Muh. Nurcholis. Trenggalek: Babe, Magetan : M. Choiri. Ngawi : Ardian

Editor

Fotografer

Koordinator Liputan Daerah

Tata Letak dan Desain Grafis

Bonggas Adhi Chandra

Redaktur Pelaksana

Luciana Dita Chandra Frend Mashudi

EBY Team

F-design & Griya artwork

Candra - EBY Team Dapil VII

Alamat Redaksi

Jl. Piere Tendean No. 7 Pucang Sewu Pacitan 63513 Jawa Timur Telp. 0357 - 881993 Fax. 0357 - 881993 Email. info@edhiebaskoro.com

Wartawan dan tim redaksi Koran Sinergis dilengkapi dengan ID card atau kartu pers setiap melakukan kegiatan jurnalistiknya. Nama wartawan dan tim Sinergis tertera dalam kolom Susunan Redaksi di atas. Dalam melakukan kegiatan jurnalistik-nya, wartawan dan tim redaksi Sinergis dilarang 2redaksi I SINERGIS I Agustus 2016 memungut/meminta biaya apapun dari/kepada narasumber.


REDAKSIANA

M

elahirkan sebuah wacana, merajutnya dalam sebuah pemikiran yang sederhana tentunya menjadi harapan redaksi dalam upayannya terus berada dalam bingkai harapan pembaca. Tak sekedar terlarut dalam hiruk pikuk perdebatan-perdebatan "warung kopi" yang kadang melambungkan isu ke dalam sekat-sekat subyektifitas. Namun, redaksi berupaya untuk secara terbuka beradu alur pemikiran dalam meja-meja diskusi yang menghadapkan fakta dalam solusi-solusi. Mengingat Majalah SINERGIS ini merupakan bentuk pertanggungjawaban moral Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai wakil rakyat kepada konstituennya. Redaksi berupaya menghadirkan berbagai bentuk reaksi terhadap berbagai isu-isu yang tengah berkembang di masyarakat. Mengemasnya dalam bahasa jurnalistik sederhana dan santun. Dalam rubrik Sorotan, Redaksi menyajikan atensi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono terkait pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) presiden dan wakil presiden serta pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD (legislatif) yang akan digelar pada 2019. Bahwasannya, Demokrat dan FPD sepakat sistem demokrasi adalah yang terbaik untuk mewujudkan kedaulatan dalam memilih dan dipilih secara langsung. Oleh karenanya segala persiapan pemilu khususnya payung hukum harus segera dibahas bersama. Berbagai tanggapan seputar isuisu nasional yang berkembang juga disuguhkan secara aktual dalam rubrik REAKSI. Seperti tentang dunia Pendidikan. Edhie Baskoro Yudhoyono yang juga anggota Komisi X mendorong peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh hari tiap tanggal 2 Mei harus terus dibarengi upaya pembenahan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Peringatan Hari Pendidikan Nasional dari tahun ke tahun harus terus dimaknai dan dibarengi dengan pembenahan konkrit dunia pendidikan kita. Tak luput, Langkah reshuffle jilid II

BERWACANA DALAM PEMIKIRAN SEDERHANA Pemerintahan Jokowi-JK juga mendapat reaksi positif dari Partai Demokrat. Demokrat menyambut baik proses pergantian kabinet dari beberapa pos, orang-orang baru. Dari beberapa nama yang masuk, Demokrat mencermati baik-baik portofolionya. Sementara itu terkait pergantian pucuk pimpinan Polri, Demokrat dan FPD berharap siapapun pemimpin kepolisian yang sudah dikirimkan namanya, yaitu, Komjen Tito Karnavian Insya Allah beliau bisa menjalankan tupoksinya secara baik dan benar, bisa membawa institusi kepolisian berwibawa dan mampu menjalankan visi misinya baik jangka pendek atau panjang. Pemilihan calon Kapolri yang baru merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Oleh karenenya, pemilihan kapolri sebaiknya tidak dipolitisasi dan polisi bisa selalu bersikap independen, profesional, amanah dan reformasi internal di tubuh Polri terus dilakukan ke depannya. Bidang Ekonomi kreatif juga mendapat respon dan dukungan, bahwasannya usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) lokal daerah akan memberikan dampak positif penunjang pertumbuhan perekonomian daerah. Untuk itu, daerah yang berkembang akan menjadi penyokong perekonomian nasional tumbuh pesat secara ril. Upaya kreatif harus terus dilakukan guna meningkatkan daya saing dan nilai jual. Tentunya upaya ini akan menjadi nyata bila pemerintah pusat, Pemerintah daerah dan pelaku usaha bisa saling bersinergis. Dalam rubrik REAKSI ini nuasa kepedulian juga dihadirkan Partai Demokrat dengan menggelar kegiatan

Mudik Gratis. Ini merupakan cerminan tag line Partai Demokrat hadir “Untuk Rakyat, Partai Demokrat Peduli dan Memberi Solusi�. Acara mudik gratis ini telah menjadi agenda rutin PD setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri. Liputan menarik juga redaksi hadirkan lewat Rubrik KABAR KOMISI yang mengulas sisi-sisi kunjungan komisi X DPR RI ke kawasan wisata di Semarang. Seperti Lawang Sewu, kelenteng Sam Poo Kong, Pagoda Buddhagaya Watugong, Museum Rekor Indonesia, Candi Gedong Songo, Masjid Agung, Gereja Blenduk dan Goa Kreo. Tak sekedar kunjungan, Komisi X menilai sektor pariwisata nasional saat ini masih memiliki potensi yang besar menjadi motor penggerak roda perekonomian masyarakat sekaligus sumber pendapatan negara. Oleh sebab itu, segala upaya menyangkut pengembangan sektor pariwisata harus terus diagendakan. Pengembangan sektor kepariwisataan harus didorong kearah pengembangan alternatifalternatif destinasi, menjaga kearifan budaya lokal, mendorong tetap lestarinya ekosistem dan adanya keberagaman fungsi kawasan. KABAR FRAKSI juga menghadirkan ulasan-ulasan lugas seputar strategi menstabilkan harga daging, Kebijakan diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal. Rubrik KABAR DPP juga menghadirkan Tujuh Refleksi Ramadan Partai Demokrat oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Kepedulian Partai Demokrat terhadap korban Tol Brebes dan pelepasan 5.242 Peserta #MudikDemokrat. Serta berbagai liputan khas dapil dalam Rubrik KABAR DAPIL yang mengulas seputar kegiatan masa reses Edhie Baskoro Yudhoyono di Dapil VII Jawa Timur. Tak lupa dalam edisi kali ini redaksi mencoba menghadirkan sentuhan perwajahan (Layout) baru yang kami harapkan bisa mengakomudir keinginan pembaca. Tak ada Gading Yang Tak Retak, semoga edisi kali ini bisa semakin merekatkan jalinan silaturahmi, dan memberikan manfaat bagi kita semua. Amien. (***)

Agustus 2016 I SINERGIS I 3


02

COVER

Karikatur EDITORIAL Redaksional 04 Sajian Sinergis

10 12

06

Profil EBY Terus Berjuang Bersama Rakyat Ulasan Program

RAKYAT BICARA

SOROTAN

16 KEDAULATAN RAKYAT PALING PENTING WUJUDKAN PEMILU BERKWALITAS 19 Ibas Bangga Pancasila Sudah Teruji Lalui Sejarah Perjalanan Bangsa

REAKSI

20 I b a s : Peringatan Hardiknas

Harus Terus Dibarengi Pembenahan dan Peningkatan Kualitas

22

22 Demokrat Harapkan Pemerintah Semakin Kuat, Efektif dan Produktif Untuk Pembangunan dan Peningkatan Kesejahteraan 25 Ibas Hargai Hak Prerogatif

Presiden Tunjuk Kapolri Baru

26 Ibas Dorong Pengembangan UMKM

Lebih Variatif Sesuai Potensi Lokal

PODIUM

53 Indonesia 2045

KABAR KOMISI Ibas: Semarang Salah Satu Destinasi Wisata Favorit

4 I SINERGIS I Agustus 2016

28


58 Teruslah Menjadi inspirasi, Pak SBY dan Ibu Ani

KABAR DPP

56

Syukuran 40 Tahun Kebahagiaan SBY dan Ibu Ani

38

SAJIAN

SINERGIS KABAR FRAKSI

31 FPD Dorong Kembangkan Giat UMKM Kota Tangerang 32 Agenda Mancing FPD bersama Media Perkuat Hubungan Kekeluargaan 33 Segera Susun Kebijakan Diversifikasi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal 34 “Four Track Strategy” untuk Stabilkan Harga Daging

36 SBY Sampaikan Tujuh Refleksi Ramadan Partai Demokrat 44 Mudik Diselimuti Rasa Duka, Demokrat Berbelasungkawa dan Batu Korban Brebes

69 Ibas Ajak Anak Yatim Tiru Spirit Kerja Keras SBY 70 Ibas Dorong Pelaku Usaha Mikro Manfaatkan Teknologi Pemasaran Online 75 Halal Bi Halal Bersama DPC Demokrat Magetan KOMUNITAS ELANG BIRU MAGETAN BERBAGI TAKJIL 76 Ibas: Kekerasan Terhadap Anak Harus Dihentikan 77 Ibas Perkuat Wawasan Kebangsaan di Kaki Gunung Wilis Trenggalek 78 Kunjungi Kampung Idiot, Ibas Adakan Pengobatan Gratis Serta Serahkan Bantuan 80 Edhie Baskoro : Dorong Perkuat Sektor UMKM untuk Serap Tenaga Kerja

86 Kunjungi Brotonegaran, Ibas Sempat Minum Dawet Serta Bantu UKM 87 EBY Bagi Sembako dan Santuni Anak Yatim 90 Sinergiskan Pembangunan Daerah Ibas Sowan Bupati Ponorogo

82

Agustus 2016 I SINERGIS I 5


rakyat bicara Sinergis Sebagai Sarana Jaring Aspirasi SEBAGAI pendidik kami mengucapkan terima kasih kepada Mas Ibas yang selalu peduli terhadap masyarakat dengan berbagai programnya. Selain itu kami nilai Mas Ibas termasuk salah satu wakil rakyat yang aktif menyapa rakyat baik melalui reses maupun melalui Majalah Sinergis yang rutin diterbitkan. Kami sangat yakin Majalah Sinergis bisa dijadikan sarana untuk menjaring aspirasi masyarakat sekaligus sebagai sarana untuk melaporkan setiap kegiatan Mas Ibas sebagai wakil rakyat sebagai bukti transparasi. Semoga Mas Ibas selalu amanah dan tetap Istiqomah bekerja untuk masyarakat. Amin Yaa Robbal Alamien. ROIS Guru SMP Negeri 1 Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo

Terima Kasih Atas Perjuangan Mas Ibas KAMI mengucapkan terima kasih atas perjuangan Mas Ibas sehingga para petani di wilayah kami bisa mendapatkan bantuan peralatan pertanian dari Pemerintah RI. Pengawalan Mas Ibas kepada petani untuk mendapat bantuan peralatan sangat membantu nasib petani sehingga kesejahteraan meningkat. Matur Mas Ibas. TUBARI Ketua Kelompok Tani BANCARAN Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo

Matur Suwun Bantuan Mas Ibas SEBAGAI rakyat kecil kami sampaikan terimakasih kepada Mas Ibas yang telah membantu memperjuangkan pembangunan di wilayah kami di pegunungan sehingga dikit demi sedikit mampu sejajar dengan wilayah lain. Kami menunggu lagi berbagai program Pro Rakyat pengawalan dari Mas Ibas. Kami selalu berdoa semoga Mas Ibas dan keluarga besar selalu diberi kekuatan dalam mengemban amanah rakyat. RUSMINI Warga Dukuh Gragal Ketro Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo 6 I SINERGIS I Agustus 2016


rakyat bicara Mas Ibas Selalu Peduli TERIMA kasih atas kepedulian Mas Ibas dalam berbagai bidang termasuk dalam dunia olahraga. Semoga Mas Ibas selalu sukses. Amin. TUKANG KACA Warga Utara Perempatan Balong Jalan Raya Ponorogo-Pacitan Kecamtan Balong, Kabupaten Ponorogo

Mas Ibas Selalu Kami Ingat BANYAKNYA perjuangan Mas Ibas kepada rakyat sangat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat banyak. Semoga ke depan Mas Ibas selalu peduli dan terus bekerja untuk rakyat. Semoga. SUTIKNO Warga Desa Bedikulon, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo

SELALU PEDULI Kepedulian yang diberikan mas Ibas kepada masyarakat dapil 7 sangat luar biasa, seperti kegiatan sembako murah dan berbagai bantuan program, semoga tetap konsisten dan terus bersama rakyat,kami bangga punya wakil rakyat seperti dia, lanjutkan mas. (Ali Basri, wakil ketua DPRD magetan, Dari democrat)

Agustus 2016 I SINERGIS I 7


rakyat bicara

Peduli Asupan Gizi si Kecil Terima kasih Mas Ibas atas kepeduliannya pada kami, yang memperhatikan kami para ibu-ibu hamil, anak-anak balita terus bisa mendapat asupan gizi tambahan. Kami merasa senang mendapatkan bantuan tambahan Gizi Dari Griya Aspirasi EBY Ngawi. Dengan asupan gizi yang baik semoga akan melahirkan generasi yang cerdas dan berguna bagi bangsa dan negara. Sekali lagi, terima kasih mas Ibas. Ibu-ibu penerima PMT Kecamatan Geneng,Karangasri,Pitu, Kedunggalar dan Padas kabupaten Ngawi

8 I SINERGIS I Agustus 2016


rakyat bicara

“Kedatangan tim EBY di desa terpencil kami sangat membuat heran, karena baru sekali ini warga desa di berikan bantuan secara langsung, terima kasih Mas Ibas uluran bantuan mas Ibas sudah kami terima dan kami sangat – sangat berterima kasih “ Ibu-ibu Posyandu Jublek Beringin, penerima MPASI

Sinergis Memberikan Pendidikan Politik

“Sinergis memang bisa memberikan pendidikan politik dan pengetahuan yang tidak di dapat oleh kami yang berada di desa, mas Ibas teruslah bekerja untuk rakyat dan demokrat semoga jaya” Kasimun tokoh masyarakat warga Bringin

Sinergis Bacaan Pas “Sinergis memang bacaan yang cukup pas bagi warga masyarakat, terbukti penyajiannya yang menarik dan penggunaan bahasa tidak berat sehingga mudah di mengerti” Ibu tutik Kader Posyandu Sedap Makmur VI ds Jatigembol Kedunggalar

Terima kasih mas Ibas atas bantuan progam PISEW yang diterima oleh warga Karangayar, semoga pengawalan program yang telah dilakukan oleh Tim Griya Aspirasi EBY Ngawi terus bisa dilakukan Camat Karangayar (Kabul Tunggul Winarno SIP)

Agustus 2016 I SINERGIS I 9


Edhie Baskoro Yudhoyono

W

ajah-wajah politisi muda kini ramai menghiasi dunia politik modern nasional. Peran pemimpin muda cukup signifikan dalam sejumlah organisasi politik sebagai tokoh sentral. Tak dipungkiri lagi, gagasan-gagasan mereka akan memegang peranan penting sebagai pemimpin masa depan bangsa. Edhie Baskoro Yudhoyono mulai meramaikan pemberitaan media massa nasional saat menorah prestasi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI peraih suara terbanyak: sebesar 327.097 suara, pada pemilihan anggota legislatif tahun 2009 lalu. Mayoritas masyarakat daerah pemilihan (dapil) VII Jawa Timur: Pacitan, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, dan Ngawi, menitipkan aspirasinya kepada Ibas, begitu ia kerap disapa. Sebagai anggota legislatif, Ibas ditempatkan di Komisi I DPR RI yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, intelijen, dan komunikasi dan informasi. Pria kelahiran Bandung, 24 November 1980, meraih gelar Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce tahun 2005 dari Curtin University, Perth, Australia. Ibas kemudian melanjutkan studinya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, dimana ia meraih gelar masternya pada tahun 2007 dengan spesialisasi Ekonomi Politik Internasional. Ia lulus dengan disertasi berjudul “Revitalization of Indonesia’s Economy: Attempts to Solve the The TwinCritical-Economic Problems and to Build Foundation for Future Economic Development�. Saat ini Ibas aktif sebagai politisi Partai Demokrat, partai yang memenangkan Pemilihan Umum tahun 2009. Karirnya di Partai Demokrat diawali dengan penunjukan sebagai Ketua Departemen Kaderisasi. Sebagai Ketua Steering Committee, Ibas sukses menggelar Kongres II Partai Demokrat di Bandung dengan adil dan demokratis. Setelah Kongres II Partai Demokrat, Mei 2010, ia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal untuk mendampingi Ketua Umum Terpilih Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Penunjukan tersebut menjadikannya sebagai Sekretaris Jenderal partai politik termuda di Indonesia. Putra bungsu dari Presiden Republik Indonesia

10 I SINERGIS I Agustus 2016

TERUS BERJUANG BERSAMA RAKYAT ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, ini juga menjabat Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga periode 2010-2015. Sebagai Wakil Ketua Umum Kadin, Ibas ikut ambil bagian dalam pelaksanaan pesta olah raga Asia Tenggara, SEA Games XXVI 2011 di Palembang Sumatera Selatan. Penandatanganan nota kesepahaman Kadin dan INASOC (Indonesia SEA Games Organizing Comittee) secara resmi dilaksanakan di Plaza Senayan, Jakarta 2011 lalu. Puncaknya, pertunjukan kembang api dan penyulutan obor menandai dimulainya SEA Games XXVI di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan. Pada 24 November 2011, bertepatan dengan peringatan hari ulang tahunnya yang ke 31, Ibas secara resmi menikah dengan Siti Rubi Aliya Rajasa. Akad Nikah diselenggarakan diruang Yudhistira Istana Cipanas, Cianjur, Kamis Pukul 10.15 WIB. Kebahagiaan semakin lengkap setelah rumah tangga mereka di karunai dua orang putra bernama Airlangga Satriadhi Yudhoyono dan Pancasakti Maharajasa Yudhoyono. Putra ke dua ini lahir bertepatan dengan hari kesaktian Pancasila 1 Oktober 2015. Tahun 2014 Ibas terpilih kembali menjadi anggota DPR RI dan mengemban tugas di Komisi X yang membidangi masalah Pendidikan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Di tahun yang sama Ibas juga ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI.


Biodata • 1987 – 1993

SD Merdeka Bandung

Riwayat Organisasi Partai Demokrat • Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015 • Ketua Departemen Kaderisasi DPP Partai Demokrat • Koordinator Wilayah Jawa Timur • Koordinator Wilayah DKI Jakarta • Anggota Partai Demokrat Periode 2014-2019 • Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP PD Kamar Dagang dan Industri • Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga • Kepala Pengembangan Industri Derivatif Pertanian KADIN Indonesia Nama Nama Panggilan Jabatan Tanggal Lahir Agama Status Istri Anak

Orang Tua • Ayah • Ibu

: Edhie Baskoro Yudhoyono : Ibas : Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI : 24 November 1980 : Islam : Menikah : Siti Rubi Aliya Rajasa : 1. Airlangga Satriadhi Yudhoyono 2. Pancasakti Maharajasa Yudhoyono

: DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono : Hj. Kristiani Herrawati Yudhoyono, S.IP

Saudara kandung • Mayor. Inf. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc.,MPA Alamat • Rumah Dinas : Komp. MPR/DPR RI Blok A Ulujami Jakarta Selatan • Kantor : Wisma Nusantara 1, Lt. 9, Room 930 Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat 10270 • Rumah Pribadi : Jln. Alternatif Cibubur, puri Cikeas Indah No. 24 Gunung Putri, Kabupaten Bogor Pendidikan • 2005 – 2007 Political • 1999 – 2005 • 1996 – 1999 • 1993 – 1996

Master of Science in International Economy, Nanyang Technological University, Singapore Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce, Curtin University, Perth, Australia SMAN 39 Cijantung, Jakarta SMPN 20 Jakarta

Dewan Perwakilan Rakyat • Ketua Fraksi Partai Demokrat Periode 2014-2019 • Anggota Komisi X DPR RI periode 2014-2019 • Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014 • Majelis Dzikir SBY Nurussalam • Sekretaris Yayasan Majelis Dzikir SBY Nurussalam Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GMFKKPI) • Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat dan Olahraga Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GM-FKKPI) •Dewan Pertimbangan GM-FKKPI Pelatihan • Pelatihan Selam Dasar • Asia Pasific Forum • Takornas • PKKPD • Demokrat Party Course of Public Relation • Japan Visit • Lemhanas Penghargaan • Bintang Jasa Demokrat • Bintang Mapilu – PWI • Brevet Selam Dasar • Brevet PR Communication - Demokrat Party Course of Public Relation • Brevet Takornas • Rekor Dunia MURI atas Pemrakarsa Pembuatan Wayang Beber Terpanjang

“Saya rasa orang tua saya betul-betul ingin melihat saya berjuang dengan kerja keras dan keringat sendiri dan meraih sebanyak-banyaknya pengalaman apapun hasilnya nanti. Dan ini justru yang membuat saya semakin tertantang untuk terjun langsung diengah-tengah konstituen” Agustus 2016 I SINERGIS I 11


7 1

PROGRAM PEMERINTAH YANG DISUKSESKAN EBY DI DAPIL VII JAWA TIMUR

Program Percepatan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) Infrastruktur pedesaan di Dapil VII Jatim makin maju dan teratur. Ini tak lepas dari dukungan EBY dalam Program pembangunan infrastruktur perdesaan atau yang lebih dikenal sebagai PPIP. EBY berupaya menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok melalui partisipasi dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terkait kemiskinan dan ketertinggalan desanya sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. EBY menyalurkan bantuannya meliputi fasilitasi dan memobilisasi masyarakat dalam melakukan identifikasi permasalahan kemiskinan, menyusun perencanaan dan melaksanakan pembangunan infrastruktur desa di seluruh Dapil VII Jatim.

2

Program Usaha Minapolitan Pedesaan (PUMP) Sesuai dengan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010-2014, yaitu “Mensejahterakan Masyarakat Kelautan dan Perikanan�, maka EBY melaksanakan strategi untuk mencapai misi tersebut melalui kegiatan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP). PUMP merupakan pendekatan pengembangan usaha nelayan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan di Dapil VII Jatim. PUMP fokus pada kelompok sasaran. Berdasarkan hal tersebut, mulai tahun 2011 pembinaan nelayan skala kecil adalah memadukan pembinaan nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Penerima Program PNPM Mandiri Perikanan Tangkap dan Kelompok Nelayan. Dalam perkembangannya, nelayan di Dapil VII Jatim telah berhasil Meningkatkan kemampuan dan pendapatan melalui pengembangan kegiatan usaha nelayan skala kecil di perdesaan sesuai dengan potensi sumberdaya ikan serta meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi nelayan di Dapil VII Jatim.

3

Program Kebun Bibit Rakyat (KBR) EBY bersama dengan Kementerian Kehutanan berhasil melaksanakan Pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Dapil VII Jatim. Program ini merupakan salah satu program prioritas yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010, guna menyiapkan bibit berkualitas dalam jumlah yang cukup mendukung program penanaman di areal lahan sasaran rehabilitasi hutan dan lahan. Kebun Bibit Rakyat hanya berupa persemaian sementara dengan lokasi dekat dengan areal yang akan ditanami, berukuran kecil dan sederhana serta dikelola pada saat produksi bibit.

12 I SINERGIS I Agustus 2016


4

Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)

5

Program Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3)

6 7

Dalam mengembangkan usaha agribisnis di Dapil VII Jatim, EBY berhasil menyukseskan program PUAP yang merupakan program kementerian pertanian bagi petani di perdesaan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan dengan memberikan fasilitasi bantuan modal usaha untuk petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupun rumah tangga tani yang salah satu tujuannya yaitu memberikan kepastian akses pembiayaan kepada petani anggota Gapoktan. Dalam program ini EBY berhasil mencapai tujuannya yaitu 1. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui penumbuhan dan pengembangan kegiatan usaha agribisnis di perdesaan sesuai dengan potensi wilayah, 2. Meningkatkan kemampuan pelaku usaha agribisnis, Pengurus Gapoktan, Penyuluh dan Penyelia Mitra Tani, 3.Memberdayakan kelembagaan petani dan ekonomi perdesaan untuk pengembangan kegiatan usaha agribisnis, 4. Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi petani menjadi jejaring atau mitra lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan.

Program pemberdayaan dan pengembangan usaha agribisnis Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3) menjadi salah satu strategi pembangunan pertanian yang dirintis mulai tahun 1991, sebagai upaya untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan pengangguran di pedesaan. Berdasarkan hal tersebut, EBY melalui Program LM3 memberdayakan kelembagaan keagamaan seperti Pondok Pesantren, Paroki, Seminari, Vihara, Pasraman, Subak, dalam pengembangan usaha agribisnis di pedesaan. EBY berhasil merangsang tumbuh dan berkembangnya usaha agribisnis di Dapil VII Jatim.

Program Listrik Mandiri Rakyat (LIMAR ) Untuk menyediakan Program Listrik Mandiri Rakyat (LIMAR), EBY membantu pemerintah untuk menjalankan tenaga listrik bagi penerangan dalam skala rumah tangga. Penerangan yang disediakan diharapkan dapat membantu meningkatkan tingkat kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat, terutama untuk kegiatan yang dilaksanakan di malam hari seperti kegiatan belajar bagi anak-anak dan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat lain misalnya pedagang kaki lima.

Program Pendidikan Salah satu alasan rendahnya partisipasi pendidikan khususnya pada kelompok miskin adalah tingginya biaya pendidikan baik biaya langsung maupun tidak langsung. EBY berhasil membantu permasalahan di Dapil VII Jatim dengan bantuan dan biaya langsung meliputi antara lain iuran sekolah, buku, seragam, dan alat tulis serta beasiswa.

Agustus 2016 I SINERGIS I 13


7

PROGRAM EBY DI DAPIL VII JAWA TIMUR PERIODE 2009-2014

Guna memajukan pertanian dan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Dapil VII Jatim, EBY kerap memberikan bantuan antara lain berupa: Hand tractor, pupuk, hand spray untuk pembasmian hama, benih padi dan juga bibit sengon - jabon yang diberikan kepada kelompok budidaya perkebunan untuk produksi agribisnis serta sapi dan pakan ternak. Bidang Infrastruktur juga menjadi perhatian utama mulai dari Pengawalan program PPIP dll.

Bidang kelautan dan perikanan EBY memberikan bantuan kepada nelayan dan Gapokyan (Gabungan Kelompok Nelayan) antara lain berupa : jaring, mesin motor tempel untuk perahu dan benih ikan untuk menunjang kinerja dan perekonomian nelayan.

3

2

Bidang pendidikan

Memajukan pendidikan adalah salah satu fokus dari EBY untuk mencapai cita-cita pendidikan merata di Dapil VII Jatim. Untuk itu EBY memberikan bantuan kepada siswa tidak mampu dan berprestasi berupa iuran sekolah, buku, seragam, komputer dan alat tulis serta beasiswa. EBY juga memiliki program perpustakaan keliling dengan memanfaatkan mobil aspirasi. Di bidang media, EBY rutin mengadakan seminar jurnalistik bagi masyarakat umum. Selain itu, kedepannya EBY juga akan mempunyai program adik asuh untuk anak-anak yang mempunyai keterbatasan fisik.

Bidang religi

Dalam bidang keagamaan, EBY memberikan bantuan rutin kepada kelompok pengajian berupa AL-Qur an dan kerudung untuk kelompok Ibu-Ibu pengajian. Selain itu, kepada DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) EBY memberikan bantuan pembinaan, dan juga kebutuhan kelengkapan masjid.

14 I SINERGIS I Agustus 2016

1

Bidang pertanian, perkebunan, peternakan & Infrastruktur

4


5

Bidang Kepemudaan dan Olahraga Kepemudaan dan Olahraga adalah program yang dibuat EBY guna menjadikan pemuda Dapil VII Jatim menjadi insan yang berkualitas dan gemar menjada jasmani dengan berolahraga. Salah satu pergerakannya adalah dengan program EBY Cup yang diadakan untuk olahraga voli dan futsal bagi siswa SMU dan umum di Dapil VII Jatim. Kepada komunitas-komunitas olahraga, EBY juga memberikan bantuan alat olahraga dan program jalan sehat Dapil VII Jatim.

6

Bidang UMKM

6 7

Karena menyadari pentingnya UMKM bagi pergerakan ekonomi nasional, EBY dengan rutin memberikan dukungan kepada kelompok Usaha Kecil dan Menengah yang mempunyai produk khas daerah di Dapil VII Jawa Timur serta mempunyai potensi dan keunikan yang orisinil. Hal ini selain berguna untuk memajukan perekonomian daerah, juga dapat mengenalkan keragaman produksi daerah di Dapil VII Jatim yang berkualitas. Contoh bantuan modal program UMKM adalah seperti canting untuk pengrajin batik dan kompor, penggorengan untuk pengusaha keripik,dll.

Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan Dalam sosialisasi budaya dan mayarakat, EBY kerap melakukan berbagai bantuan seperti khitanan masal, pemberian alat-alat kesenian, bantuan bencana, bantuan air bersih dan juga pemberian alat-alat kesehatan bagi masyarakat Dapil VII Jatim.

Agustus 2016 I SINERGIS I 15


Sorotan

KEDAULATAN RAKYAT PALING PENTING WUJUDKAN

PEMILU BERKUALITAS

K

SINERGIS, Jakarta – etua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas menegaskan Fraksi Partai Demokrat memiliki atensi yang besar terkait pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) presiden dan wakil presiden serta pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD (legislatif) yang akan digelar pada 2019. “Sejauh ini Demokrat dan FPD belum menentukan kemungkinan menaikan ambang batas dalam pemilu baik pilpres maupun legislatif khususnya. Namun kami FPD siap membahas sedini mungkin hal ini untuk persiapan pemilu ke depan yang berkualitas,” tegas Ibas, Kamis, 21/7/2016. Meski pelaksanaan pemilu masih sekitar tiga tahun lagi, Ibas berharap pemerintah dan DPR harus segera menyiapkan payung hukum agar pelaksanaan pemilu bisa berjalan

16 I SINERGIS I Agustus 2016

dengan baik dan demokratis. “Kami sepakat bahwa sistem demokrasi adalah yang terbaik untuk mewujudkan kedaulatan dalam memilih dan dipilih secara langsung. Oleh karenanya segala persiapan pemilu khususnya payung hukum harus segera dibahas bersama,” tambahnya. Lebih lanjut, Ibas yang juga anggota Komisi 10 DPR RI ini menyampaikan hal penting lain yang perlu menjadi perhatian bersama terkait pelaksanaan pemilu adalah efisiensi dan efektifitas, karena penyelenggara pemilu hanya melakukan sekali proses pemilihan. Namun Ibas mengingatkan jangan sampai mengorbankan esensi demokrasi yaitu kedaulatan rakyat. “Mengawal sistem pemilu multipartai yang lebih sederhana dan kuat itu sebuah cita cita akan tetapi demokrasi juga harus diartikan sebagai proses besar dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat

bukan sekedar membatasi hak-hak memilih dan dipilih untuk tujuan besar bangsa,” ujarnya. Oleh karenanya, Ibas berharap dapat tumbuh semangat bersama segenap komponen bangsa dalam mengawal pelaksanaan pemilu baik DPR, Pemerintah dan masyarakat termasuk memberi waktu yang cukup bagi KPU untuk menggelar cara baru pesta demokrasi di Tanah Air. “Kita tidak bisa melihat hanya seberapa besar ambang batasnya saja, melainkan kualitas demokrasinya itu sendiri tentu harus dibarengi dengan semangat bersama menuju Indonesia yang jauh lebih baik, maju, adil dan sejahtera,” tutur wakil rakyat asal Dapil VII Jawa Timur ini. Demokrasi Lebih Baik Dibandingkan Sistem yang lain Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono Terkait politik & demokrasi, meyakini bahwa


"Kami sepakat bahwa sistem demokrasi adalah yang terbaik untuk mewujudkan kedaulatan rakyat"

SorotaN

Ibas

demokrasi lebih baik dibandingkan sistem yang lain. Demokrasi yg kuat, stabil & berkualitas. SBY menegaskan, bahwa sistem demokrasi di Indonesia tak tergantikan meski rezim pemerintahan terus berganti. "Di dalam Konstitusi Indonesia, gagasan demokrasi tidak pernah tergantikan, walaupun konstitusi dan rezim pemerintahan telah beberapa kali mengalami perubahan," kata SBY Menurut SBY, demokrasi adalah sistem pengelolaan negara yang telah dipilih sejak Indonesia berdiri.

"Dengan demikian, demokrasi dengan segenap nilai luhur dan nilai universalnya, telah melekat sepanjang sejarah rakyat dan bangsa ini," katanya. Menurutnya, demokrasi adalah pilihan terbaik untuk mengelola sebuah negara saat ini. Namun demikian, pelaksanaan demokrasi harus berdasarkan konstitusi, sehingga menjadi demokrasi konstitusional. Demokrasi di Indonesia, selain seiring dan sejalan dengan

modernitas, juga didasarkan atas falsafah Pancasila yang menjadi pondasi negara. Untuk mencapai sebuah negara demokrasi yang matang, pihak yang memerintah harus berhubungan baik dengan pihak yang beroposisi. "Kematangan sebuah demokrasi juga ditandai oleh hubungan yang sehat antara pihak yang berkuasa atau yang memerintah dengan yang beroposisi," kata SBY. (Ebyteam)

Agustus 2016 I SINERGIS I 17


Ibas Bangga Pancasila Sudah Teruji

Lalui Sejarah Perjalanan Bangsa

K

SINERGIS, Jakartaetua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas mengaku bangga dan kagum bangsa Indonesia memiliki dasar negara yang kuat, kokoh, teruji dan terbukti mampu melewati sejarah perjalanan bangsa yang penuh dinamika dan tantangan. Hal ini disampaikan Ibas saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Gedung Merdeka Bandung, Rabu, 1/6/2016. "Kita patut bangga sebagai bangsa

18 I SINERGIS I Agustus 2016

memiliki dasar negara yang kuat, mampu melewati demensi perubahan sosial masyarakat Indonesia, mampu melewati persoalan bangsa yang multi demensi, senantiasa kuat dan kokoh menghadapi tantangan globalisasi. Pancasila kita sudah teruji dan tetap kokoh berdiri tegak melewati sejarah perjuangan bangsa yang penuh pengorbanan," ucap Ibas mengenang perjuangan dan kerja keras para pendiri bangsa memperjuangkan Pancasila sebagai dasar negara. Oleh karenanya, Ibas menilai momentun peringatan Hari Lahir

Pancasila yang jatuh pada hari ini, 1 Juni 2016 dapat menumbuhkan komitmen yang kuat untuk menjaga nilai-nilai berbangsa dan bernegara dalam masyarakat yang pluralistik. "Kita berterima kasih sebesarbesarnya kepada para pendiri bangsa kita yang dengan cerdas telah meletakkan nilai-nilai luhur yang kuat sebagai fondasi berdirinya bangsa Indonesia. Hidup berdampingan dan penuh keteladanan membangun bangsa harus menjadi bagian dari generasi muda saat ini," tambah wakil rakyat asal Dapil 7 Jatim ini.


"Kita patut bangga sebagai bangsa memiliki dasar negara yang kuat, mampu melewati demensi perubahan sosial masyarakat Indonesia, mampu melewati persoalan bangsa yang multi demensi, senantiasa kuat dan kokoh menghadapi tantangan globalisasi. Pancasila kita sudah teruji dan tetap kokoh berdiri tegak melewati sejarah perjuangan bangsa yang penuh pengorbanan,"

SorotaN Ibas juga mengapresiasi masyarakat yang sangat antusias menyambut Keppres tentang hari lahir Pancasila ini. Menurutnya, 1 Juni 2016, bangsa Indonesia kembali memperoleh kesempatan mendapatkan dorongan semangat kebangsaan untuk memaknai Pancasila semakin mendalam. "Kita apresiasi respon masyarakat yang terus mendorong dan mendukung pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai Peringatan

Hari Kelahiran Pancasila. Ada momentun yang baik kita kembali memaknai dan mengamalkan secara maksimal nilai-nilai dasar negara kita," tambah Ibas yang juga rajin melakukan sosialisasi tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di wilayah Kabupaten Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan dan Ngawi. (**)

Ibas

Agustus 2016 I SINERGIS I 19


Reaksi

20 I SINERGIS I Agustus 2016


Reaksi

"Pendidikan yang berkualitas adalah modal masa depan bangsa. Lewat momentum ini, mari jadikan generasi penerus manusia yang berkemampuan unggul dengan semangat kerja keras, nilai karakter tangguh, peduli serta selalu beri solusi," Ibas

A

SINERGIS, Jakarta nggota Komisi 10 DPR RI, Edhie Baskoro Yu d h o y o n o m e n d o r o n g peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh hari ini, 2 Mei 2016 harus terus dibarengi upaya pembenahan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. "Jadi setiap peringatan Hari Pendidikan Nasional dari tahun ke tahun harus terus dimaknai dan dibarengi dengan pembenahan konkrit dunia pendidikan kita. Pendidikan merupakan salah satu kunci kemajuan sebuah bangsa. Peningkatan kualitas pendidikan akan mewujudkan kemandirian dalam mencetak SDM yang mumpuni, berdaya saing kuat menuju masyarakat maju dan berpengetahuan," terang Ibas di Palangkaraya, Senin, 2/5/2016. Ditambahkan Ibas, diperlukan kebersamaan segenap komponen bangsa untuk meningkatkan

Edhie Baskoro Yudhoyono:

Peringatan Hardiknas Harus Terus Dibarengi

Pembenahan dan Peningkatan Kualitas dunia pendidikan demi pembangunan karakter, watak dan jati diri generasi penerus yang semakin baik. "Pendidikan yang berkualitas adalah modal masa depan bangsa. Lewat momentum ini, mari jadikan generasi penerus manusia yang berkemampuan unggul dengan semangat kerja keras, nilai karakter tangguh, peduli serta selalu beri solusi," tambah Ketua Fraksi PD DPR RI ini. Lebih lanjut, Ibas menambahkan, fraksi yang dipimpinnya akan terus mendukung program pendidikan seperti BOS, Beasiswa, Perbaikan Sekolah, dan Kelas, Buku Murah,

Fasilitas Teknologi Informasi Komunikasi, sertifikasi Guru, termasuk kurikulum 2013 (K13) untuk terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Harapan Ibas, selain berkualitas biaya pendidikan di Indonesia juga harus murah dan dapat dijangkau masyarakat Indonesia. "FPD akan terus mendorong pendidikan kita semakin murah, mudah, bermutu, berfasilitas dan terjangkau di seluruh tanah air. Bagi para guru juga terus meningkat kesejahteraannya termasuk kualitas dan kapasitasnya," tambah wakil rakyat asal Dapil VII Jatim ini. (**)

Agustus 2016 I SINERGIS I 21


Reaksi “Kita harus optimistis, masa lalu belum tentu buruk, masa depan belum tentu cerah. Kita harus objektif, saya harus meyakini Indonesia akan semakin maju. Saya juga bukan dukun politik yang akan tahu hasil pekerjaan menteri baru ke depan,” Ibas

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono (foto: ebyteam)

Demokrat Harapkan Pemerintah Semakin Kuat, Efektif dan Produktif

Untuk Pembangunan dan Peningkatan Kesejahteraan

P

SINERGIS, Jakartaresiden Joko Widodo memilih Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan di reshuffle jilid II. Partai Demokrat merasa bangga karena Jokowi menjatuhkan pilihan terhadap menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Kami menyambut baik proses pergantian kabinet dari beberapa pos, orang-orang baru. Dari beberapa nama yang masuk, kami cukup mencermati, baik-baik portofolionya,” ungkap Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016). Pria yang akrab disapa Ibas itu

22 I SINERGIS I Agustus 2016

mengapreasiasi pilihan Jokowi menarik masuk sejumlah tokoh yang pernah menjadi menteri pada era pemerintahan sebelumnya. Seperti Menko Polhukam yang pernah menjabat posisi serupa di era Presiden Gus Dur. Juga Sri Mulyani yang pernah menjadi Menteri Keuangan di era SBY. “Pak Wiranto yang sekarang menjabat sebagai Menko Polhukam, kemudian Bu Sri Mulyani yang dulu bersama-sama Pak SBY di pemerintahannya. Saya pikir sosoksosok yang baik,” kata Ibas. Ibas pun mengatakan Demokrat bangga karena Jokowi mempertimbangkan tokoh yang pernah

dipercaya ketika SBY menjadi presiden. “Performanya saat itu juga benarbenar bisa mencerminkan kegiatankegiatan yang positif dan bisa membawa ekonomi kita maju. Masa itu silih berganti, tidak etis bagi Demokrat menyatakan kebanggaan yang mendalam,” Ibas menuturkan. “Tapi tentu saja kami bangga dan senang, (Sri Mulyani) sosok yang baik bagi bangsa kita. Tapi bukan berarti itu adalah sosok Demokrat. Kita serahkan kepada Pak Jokowi, Pak Presiden, yang hari ini sudah memberikan kepercayaan kepada yang bersangkutan,” Ibas menyampaikan. Dengan reshuffle kedua yang baru


Reaksi DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono :

"Demokrat mendukung penuh setiap kebijakan dan tindakan pemerintah yang tepat dan pro rakyat" Ketua umum Partai Demokrat, DR.H. Susilo Bambang Yudhoyono menyambut hangat reshuffle jilid II Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Berikut pernyataan resmi Presiden Republik Indonesia ke-6 (2004-2014) SBY di Youtube dalam "SBY TODAY" :

S

ebagaimana kita diketahui bersama Ppresiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet yang dipimpinnya. Diantara menteri-menteri yang baru saja dilantik kita mengenali dua menteri yang pernah bertugas dijajaran pemerintahan yang lalu. Yaitu Jenderal TNI Purn. Wiranto sebagai Menkopolhukam dan DR. Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan. Selaku pribadi dan dalam kapasitas saya sebagai pimpinan Partai Demokrat Saya mengucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu Menteri yang dilantik dan semoga sukses. Kepada DR. Rizal Ramli dan kawan-kawan yang mengakhiri tugasnnya dijajaran kabinet Kerja, Partai Demokrat mengucapkan terimakasih

saja dilakukan Jokowi, Ibas berharap agar Kabinet Kerja bisa meningkatkan efektivitas dan produktivitasnya. Dengan begitu segala program atau visi misi Jokowi bisa diwujudkan. “Kami harap semakin solid, tidak ada kegaduhan internal. Benar-benar bisa menyelaraskan apa yang selama ini dicita-citakan ketika kampanye itu. Program-programnya bisa diimplementasikan. Benar-benar akan

menjalankan amanah dengan objektif,” ujar dia. “Mudah-mudahan Pak Jokowi mampu menterjemahkan semua keinginan masyarakat dan menjadi presiden yang lebih produktif,” Ibas menambahkan. Ibas meyakini bahwa Sri Mulyani akan membawa angin segar di tubuh pemerintahan Jokowi-JK. “Kita harus optimistis, masa lalu

dan penghargaan. Percayalah sejarah akan mencatat upaya dan pengabdian bapak-bapak kepada bangsa dan negara tercinta. Saya juga mengucapkan selamat kepada Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional yang para kadernya secara resmi juga bergabung di pemerintahan. Kedepan nanti harapan kita pemerintahanan kita makin kuat dan makin efektif didalam mengemban tugas-tugasnya. Partai Demokrat meskipun Kami berada diluar jajaran pemerintahan pusat akan tetap berkontribusi bagi kepentingan rakyat Indonesia. Kami akan mendukung penuh setiap kebijakan dan tindakan pemerintah yang tepat dan pro rakyat. Tetapi kami juga akan mengkritisi kebijakan dan tindakan pemerintah manakala tidak tepat, tidak pro rakyat dan bertentangan dengan undang-undang dan hukum yang berlaku. Sekali lagi selamat bagi para menteri yang baru dilantik,

Semoga Sukses.

belum tentu buruk, masa depan belum tentu cerah. Kita harus objektif, saya harus meyakini Indonesia akan semakin maju. Saya juga bukan dukun politik yang akan tahu hasil pekerjaan menteri baru ke depan,” Anggota Komisi X DPR itu memungkasi.

Demokrat Nilai Positif Reshuffle Kabinet Agustus 2016 I SINERGIS I 23


Reaksi Presiden Joko Widodo memilih DR. Sri Mulyani Indrawati menjadi Menteri Keuangan di reshuffle jilid II. Partai Demokrat merasa bangga karena Jokowi menjatuhkan pilihan terhadap menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"kami juga akan mendukung program atau kebijakan yang positif dari pemerintah. Komitmen kami tetap, Indonesia terus tegak berdiri. Kami ada dalam posisi yang objektif, sesuai kebutuhan masyarakat,” Edhie Baskoro Yudhoyono Sementara itu Ketua FPD DPRRI Edhie Baskoro Yudhoyono MSc juga menyampaikan pernyataannya usai peresmian kantor DPC-PD Karangaanyar dan Rakorda DPD-PD Jateng di Karanganyar, Rabu (27/7). Menurut Ibas, reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo, dengan mengganti sejumlah menteri, dinilai positif oleh Partai Demokrat. Partai berlambang bintang segitiga merah putih ini mendukung jika reshuffle yang dilakukan akan membuat kinerja pemerintahan Jokowi-JK lebih efektif dan produktif dalam merealisasikan program kerjanya.

24 I SINERGIS I Agustus 2016

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRRI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan, Presiden punya hak dan kewenangan yang diatur dalam undang-undang, untuk me-reshuffle kabinetnya. “Reshuffle bisa dilakukan kapan saja. Siapa pun yang menggantikan, itu kewenangan Presiden. Partai Demokrat sendiri tidak punya kepentingan dalam hal ini,” katanya, usai menghadiri Rakorda DPD Partai Demokrat Jateng di Karanganyar, Rabu (27/7). Meski demikian, sebagai partai penyeimbang dan tidak berada dalam lingkar koalisi pemerintahan, Demorat berharap reshuffle yang dilakukan bisa membuat pemerintah berjalan efektif dan efisien, sesuai dengan yang diinginkan masyarakat. Demokrat dan fraksinya yang ada di DPR-RI punya komitmen untuk

menjaga pemerintahan agar berjalan baik, sehingga bisa memajukan kesejahteraan umum. “Tapi kami juga akan mendukung program atau kebijakan yang positif dari pemerintah. Komitmen kami tetap, Indonesia terus tegak berdiri. Kami ada dalam posisi yang objektif, sesuai kebutuhan masyarakat,” Ibas menegaskan. Soal Sri Mulyani yang masuk lagi dalam Kabinet Kerja sebagai Menteri Keuangan, menurut Ibas, hal itu menjadi kewenangan Presiden Jokowi. “Pak Jokowi tentu punya pandangan sendiri. Memang, Sri Mulyani pernah menjadi menteri di era Pak Susilo Bambang Yudhoyono. Saya pikir, beliau profesional, kreatif dengan terobosanterobosan. Bisa menjaga ekonomi stabil dan maju,” Ibas memungkasi. (berbagai sumber/dik)


"

Reaksi

Kami yakin kepolisian akan mereformasi tubuhnya dan menjadi bagian yang membanggakan bagi setiap kepolisian karena anggota parlemen juga butuh perlindungan, kenyamanan, dan pengayoman serta profesional, modern dan berwibawa,"

Selamat Bertugas Pak Kapolri, Lanjutkan Reformasi

Jadikan Polri yang Independen, Profesional dan Membanggakan

K

SINERGIS, Tangerangetua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas, menghargai keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Pol) Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri baru menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan purna tugas. Hal ini disampaikan Ibas saat menghadiri acara #MancingBerkahRamadan yang digelar Fraksi Partai Demokrat DPR RI bersama jurnalis di Situ Cipondoh Tangerang Banten, Kamis, (16/6/2016). "Kami berharap siapapun pemimpin kepolisian yang sudah dikirimkan namanya, yaitu, Komjen Tito Karnavian Insya Allah beliau bisa menjalankan

tupoksinya secara baik dan benar, bisa membawa institusi kepolisian berwibawa dan mampu menjalankan visi misinya baik jangka pendek atau panjang," ujar wakil rakyat asal Dapil VII Jatim ini. Menurut pria yang juga menjabat anggota Komisi 10 DPR RI ini, pemilihan calon Kapolri yang baru merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Oleh karenenya, Ibas menilai, pemilihan kapolri sebaiknya tidak dipolitisasi dan polisi bisa selalu bersikap independen, profesional, amanah dan reformasi internal di tubuh Polri terus dilakukan ke depannya. "Kami yakin kepolisian akan mereformasi tubuhnya dan menjadi bagian yang membanggakan bagi setiap kepolisian karena anggota parlemen juga butuh perlindungan, kenyamanan, dan pengayoman serta profesional, modern dan berwibawa,"

kata dia. Terkait uji kelayakan dan kepatutan yang akan digelar pekan depan, Ibas mengatakan, Partai Demokrat akan mengawal prosesnya. "Fraksi Demokrat akan ikuti prosesnya dalam fit and proper test akan ditanyakan pertanyaan beragam, bagaimana program kerjanya agar calon kapolri baru bisa mengemban amanah di kemudian hari," kata dia. Ibas menggarisbawahi bahwa institusi kepolisian memerlukan sosok pemimpin yang tepat, berkualitas, profesional dan mampu mengemban amanah dengan baik. "Kita tidak melihat tua atau muda, Kapolri yang baru haruslah sosok yang memiliki kapasitas dan kualitas serta prestasi dalam menjalankan tugas dan amanah," tegasnya. (**)

Agustus 2016 I SINERGIS I 25


Reaksi

A

SINERGIS, JAKARTA – nggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), meyakini pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) lokal daerah akan memberikan dampak positif penunjang pertumbuhan perekonomian daerah. Menurut Ibas, daerah yang berkembang akan menjadi penyokong perekonomian nasional tumbuh pesat secara ril. “Yang penting, produk dan kemasan yang menarik harus terus dikembangkan semakin kreatif, selalu meningkatkan daya saing dan nilai jual,” kata Ibas saat berbincang-bincang dengan para pelaku UKM di Desa Jombok Pule, Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (10/05/2016). Ibas kemudian memberikan motivasi, daripada mencari peluang lebih baik menciptakan peluang. “Daripada mencari kesejahteraan lebih baik menciptakan kesejahteraan," tandas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini. Ditambahkannya, konsep pembangunan sektor UMKM sesuai

26 I SINERGIS I Agustus 2016

Ibas Dorong Pengembangan UMKM

Lebih Variatif Sesuai Potensi Lokal potensi desa, potensi sumber daya desa, potensi produk-produk khas daerah harus disinergikan seluruh masyarakat dan perangkat desa, sampai kecamatan dan seterusnya. "Saya bangga, di Desa ini ada produk unggulan, jenggelan, aneka ramuan jamu, produk sapu ijuk yang menurut saya semuanya memiliki nilai jual tinggi," tandasnya. Selain mengunjungi Desa Jombok Pule, Ibas juga berkesempatan meninjau Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) di Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan. Dalam kesempatan ini Ibas memberikan sumbangan Kereta Jenazah dan membantu dana bagi pembangunan sejumlah Musholla dan Masjid. Sebelumnya Ibas memberikan Sosialisasi Pilar Kebangsaan di

Lembah Wilis. Dalam kesempatan itu, Ibas meminta masyarakat untuk terus mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Nilai-nilai Pancasila tetap kontekstual dalam kehidupan Bangsa Indonesia. Dalam hal sistem pemerintahan, Pancasila merupakan landasan berdemokrasi, hidup dalam keragaman, serta pengikat persatuan dan kesatuan,” tandas Ibas. “Mari kita kembali mengajak semua anak bangsa menjadikan Pancasila sebagai tujuan bernegara. Yakni untuk manggapai kehidupan lebih maju, sejahtera, adil, dan makmur, disertai dengan bagaimana kita juga memajukan kesejahteraan dalam bentuk suatu keadilan sosial yang merata bagi bangsa kita,” jelasnya. (Eby team)


Reaksi

Anggota Komisi X DPR-RI, yang juga Ketua FPD DPR-RI, Edhie Baskoro Yudhoyono belajar bertenun saat mengunjungi “Rumah Produksi Tenun Daerah NTT dan Aneka Kerajinan lainnya”di Kupang, NTT, Selasa (2/8/2016). (foto: ebyteam)

A

SINERGIS, Kupang, NTT: nggota Komisi X DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama rombongan memanfaatkan kunjungan kerja (kunker) di akhir masa V tahun 2015-2016 Komisi X DPR dengan mengunjungi “Rumah Produksi Tenun Daerah NTT dan Aneka Kerajinan lainnya”. Kunjungan itu dilakukan untuk menyerap aspirasi. Momen berharga ini pun dimanfaatkan Ibas, yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR-RI, untuk belajar bertenun. Awalnya, Ibas hanya meninjau proses pembutaan tenun sambil bertanya-tanya dengan para perajin tenun. Karena penasaran, ia ingin mencoba pekerjaan yang memerlukan kesabaran itu. “Boleh juga dicoba seperti apa rasanya? Ini salah satu pekerjaan yang cukup tua yang sudah lama ditinggalkan anak muda kita saat ini,” kata Ibas sembari bersiap-siap memasuki alat tenun yang sudah mulai dilepas oleh tukang tenun itu, di Kupang, NTT, Selasa (02/08/2016). Menariknya, tanpa canggung, dalam proses belajar bertenun itu, Ibas bertanya pada perajin bagaimana cara bertenun agar menghasilkan karya yang baik. “Bagaimana ini, saya harus bagimana supaya hasilnya bagus. Kaki tidak bekerja, hanya selonjoran saja. Tangan yang banyak bekerja ya?” Ibas bertanya, saat jari tangannya sudah mulai bertenun sesuai dengan petunjuk ‘mentornya’. Ibas terlihat tak canggung memainkan jari tangannya. Memegang benang per benang dan memasukannya di selasela benang lainnya seperti arahan mentornya. Sebelumnya, rombongan Komisi X DPR-RI mengagendakan kunjungannya ke SD Inpres Bakunase, SD Nefosaka Futukou dan SMA 12 Kupang, serta melakukan pertemuan dengan civitas akademika Universitas Nusa Cendana Kupang.

Serap Aspirasi di Kupang,

Ibas Belajar Bertenun Menanggapi kunjungan ke lembaga pendidikan di NTT, Ibas mengaku mendapatkan masukan dalam upaya mengawal dunia pendidikan semakin berkualitas. “Kami kembali mendapatkan amanah untuk semakin berjuang melalui pembangunan pendidikan. Kita secara langsung melihat suasana dan karakteristik anak Indonesia yang dikenal kreatif, pintar dan memiliki kemauan serta semangat yang kuat untuk belajar,” ujar Ibas, Senin (1/8/2016). Ibas yang juga didampingi anggota FPD DPR RI asal NTT, Jefri Riwu Kore ini menyampaikan pesan agar para guru dan seluruh tenaga pengajar di Kupang ini terus meningkatkan ilmu dan berinovasi dalam mengajar agar anakanak didik semakin termotivasi dalam meraih prestasi. “Sarana belajar melalui cara-cara yang kreatif dan intuitif justru dapat menciptakan suasana belajar anak yang inovatif. Guru pun harus mampu ciptakan suasana belajar yang asyik, bervariatif, seru dan menyenangkan bagi anak didik,” Ketua Fraksi PD DPR-RI ini menambahkan.

Lebih lanjut, Ibas menyampaikan bahwa agenda peninjauan dan serap aspirasi rombongan Komisi X DPR-RI di NTT untuk memberi masukan kepada pemerintah dalam membangun dunia pendidikan khususnya di daerah. “Biarlah kami di pusat terus mengawal kelangsungan pendidikan di Indonesia yang semakin meningkat baik dari aspek kesejahteraan guru, perbaikan fasilitas sarana dan prasarana belajar, peningkatan kualitas kurikulum dan seluruh aspek yang terkait dalam konteks membangun pendidikan Indonesia,” ujar Ibas. Kunjungan ke NTT itu dipimpin Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya dan Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra. Selain itu hadir pula anggota Komisi X Asry Narang, Sofyan Tan, Junico Siahaan, Wayan Koster, Popong Otje Sjundjunan, Ridwan Hisyam, Noor Achmad, Jamal Mirdad, Dwita Ria Gunadi, Ida Bagus Putu Sukarta, Sri Meliyana, Jefirston Riwu Kore, Rinto Subekti, Lathifah Shohib dan Reni Marlinawati. (ebyteam/dik)

Agustus 2016 I SINERGIS I 27


Kabar Komisi Edhie Baskoro Yudhoyono :

Semarang Salah Satu Destinasi Wisata Favorit

A

SINERGIS, Semarang– nggota Komisi 10 DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas mendorong sektor pariwisata berbasis potensi lokal daerah harus terus dikembangkan dan dipromosikan. Hal ini disampaikan Ibas saat kunjungan kerja spesifik bersama Komisi X DPR RI di Semarang, Jumat (22/7). “Objek Wisata Semarang dikenal unik dan beragam, ada Lawang Sewu, Kelenteng Sam Poo Kong, Pagoda Buddhagaya Watugong, Museum Rekor Indonesia, Candi Gedong Songo, Masjid Agung, Gereja Blenduk dan masih banyak destinasi favorit lainnya. Jadi, Pengembangan sarana prasarana dan promosi secara berkelanjutan merupakan dua agenda penting untuk mendorong sektor pariwisata kita, khususnya di daerah-daerah semakin maju,” ujar Ibas sekaligus mendorong penguatan program Kemenpar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Indonesia. Ibas melanjutkan, sektor pariwisata nasional saat ini masih memiliki potensi yang besar menjadi motor penggerak roda perekonomian masyarakat sekaligus sumber pendapatan negara. Oleh sebab itu, lanjut Ketua Fraksi FPD ini, segala upaya menyangkut pengembangan sektor pariwisata harus terus diagendakan. “Di Semarang Jawa Tengah juga ada Waduk Jatibarang, selain untuk mengatasi masalah banjir di wilaya sekitar, waduk ini juga bisa menjadi satu alternative destinasi wisata yang baru. Potensi

28 I SINERGIS I Agustus 2016


Komisi

wisatawan domestik kita terbuka sangat lebar, dengan ide-ide kreatif dari masyarakat sekitar seperti penawaran paket wisata waduk, objek wisata sekita waduk, out bond and adventure tentu dapat menjadi daya tarik tersendiri. Di tengah tengah waduk ini juga masih terjaga Gua Kreo dengan kera-kera yang ada, ini hal yang menarik,� ungkap Ibas. Ibas juga melanjutkan, masih terdapat objek wisata unggulan di Semarang yang bisa menjadi berpeluang besar meraih minat wisatawan mancanegara. “Sekali lagi, keunikan objek wisata kita yang penuh keberagaman adalah nilai tambah yang dapat kita andalkan untuk menarik minat wisatawan. Ada Candi Gedong Songo dengan Sembilan bangunan candi yang tersebar di komplek kawasan wisata alam di lereng Gunung Ungaran yang begitu luas dan mempesona. Ada Lawang Sewu, bangunan bersejarah peninggalan jaman Belanda yang telah dipugar kokoh, indah, eksotis dan bersejarah yang konon memiliki seribu pintu,� tambah wakil rakyat asal Dapil VII Jatim ini. Goa Kreo merupakan Wisata alam dan sejarah di Kota Semarang. Berlokasi di atas bukit, Goa Kreo seolah menjadi tempat tinggal yang nyaman untuk empat koloni monyet. Berpadu dengan Waduk Jatibarang yang selesai dibangun pada tahun 2013, Goa Kreo tidak hanya menjadi wisata alam yang menyediakan pemandangan landscape perbukitan dan pohon, akan tetapi juga perpaduan air dan bumi.

Dalam Kunjungan Kerja spesifik Komisi X DPR RI ke Semarang, selain berkunjung ke Goa Kreo dan Waduk Jatibarang, rombongan juga mengunjungi Gedong Songo, Masjid Agung Jawa Tengah, Sam Poo Kong, dan Kota Lama.(**)

Agustus 2016 I SINERGIS I 29


Kabar Komisi

Gedung Baru Akan Rampung,

Komisi X Harapkan Perpusnas Lebih Baik Perpustakaan yang kondusif, jika perlu canggih, dengan koleksi buku dan dokumentasi lengkap serta menarik merupakan persyaratan penting menuju masyarakat cerdas,’’ Ibas.

K

SINERGIS, Jakartaomisi X DPR RI hadiri seremoni penutupuan lantai atap (topping off) di lantai 25 gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta (18/07/2016). Hadir bersama Ketua Komisi X, Teuku Riefky Harsya, para anggota seperti Edhie Baskoro Yudhoyono, Muslim, Rinto Subekti (FPD) dan Wakil Ketua Komisi X, Abdul Fikri (FPKS). Ketua dan anggota Komisi X bersama pihak dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Perpusnas dan Dinas Pekerjaan Umum, melakukan prosesi pengecoran di lantai teratas yang merupakan atap dari gedung baru Perpustakaan Nasional setinggi 24 lantai itu. ‘’Ini menandakan gedung akan segera selesai dan digunakan. Semoga Perpusnas bisa memberikan pelayanan terbaik dengan sarana baru ini, lebih tertata, lengkap dan menarik minat masyarakat untuk memanfaatkannya,’’ kata Teuku Riefky Harsya. Sementara anggota Komisi X yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD), Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, menyatakan bahwa dukungan DPR terhadap pembangunan gedung baru Perpustakaan Nasional merupakan

30 I SINERGIS I Agustus 2016

komitmen tiada henti untuk melancarkan program mencerdaskan bangsa. ‘’Kita tahu, minat baca masyarakat masih rendah. Padahal buku dan bacaanbacaan lain, kan kunci memasuki dunia yang lebih luas. Perpustakaan yang kondusif, jika perlu canggih, dengan koleksi buku dan dokumentasi lengkap serta menarik merupakan persyaratan penting menuju masyarakat cerdas,’’ kata Ibas. Menurutnya, minat baca bisa didorong dengan berbagai cara. Tapi sebelumnya, penyediaan sarana membaca, seperti perpustakaan sangat penting. ‘’Gedung baru ini akan hadir dengan sarana lengkap. Tiap lantainya memiliki fungsi dan peruntukan yang insya Allah menjanjikan sebagai sarana umum bidang pendidikan,’’ tutur Ibas lagi. 'Ini kan, termasuk dalam rangka mempersiapkan infrastruktur dan SDM yang mendukung pelayanan fungsi perpustakaan untuk menunjang generasi emas 2045. Ke sana arahnya.

Perpustakaan, menjadi salah satu kunci sumber informasi yang baik dan selalu layak dirujuk,' timpal Teuky Riefky. Gedung baru Perpusnas di Jl Merdeka Selatan Jakarta Pusat, dimulai pembangunannya pada 2013. Bangunan setinggi 24 lantai itu ditaksir menghabiskan Rp 465 miliar melalui pembiayaan tahun jamak selama tiga tahun dan dibangun di atas lahan seluas 50.445 meter persegi (m2) dan luas bangunan 44.445 m2. ‘’Target selesai Desember, sepertinya bisa tercapai. Karena hari ini kita sudah seremoni topping off. Harapan kita tentu, keluhan-keluhan masyarakat— khususnya pencinta buku, pelajar, mahasiswa, atau akademisi yang berkepentingan mencari data— terhadap Perpustakaan Nasional, bisa dikurangi. Atau dihilangkan. Karena kalau kita, masih muncul keluhan baik terkait koleksi, fasilitas, kesulitan dalam pencarian maupun pelayanan selama ini,’’ kata Muslim, anggota Komisi X dari Dapil Aceh. (***)


Kabar Fraksi

K

SINERGIS, Tangerangetua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas menilai pentingnya agenda pemberdayaan pelaku UMKM sebagai salah satu motor penopang perekonomian nasional. "Kita sebaiknya tidak bergantung pada penciptaan lapangan kerja oleh pemerintah semata. Masyarakat harus diberdayakan dan bina untuk mandiri membuka peluang usaha sendiri," terang anggota Komisi 10 DPR RI ini di sela acara Workshop UMKM yang digelar Fraksi Partai Demokrat DPR RI di Gedung Olahraga Kota Tangerang, Minggu (19/6/2016). Ibas yang juga tengah giat mensosialisasikan RUU Kewirausahaan di Dapil VII Jawa Timur ini menambahkan, FPD berkomitmen menjadi motor penggerak agar pelaku UKM semakin giat dan produktif memanfaatkan potensi-potensi di daerah yang masih belum tergarap maksimal. "Memang perlu proses pembelajaran, perlu kegigihan, kreativitas, inovasi dan niat untuk bisa membina pelaku UKM. Inilah peran yang coba FPD ambil, mendorong sektor UKM menjadi sektor andalan daerah yang bisa menggerakkan geliat

FPD Dorong Kembangkan Giat UMKM Kota Tangerang ekonomi lokal," tambahnya. Ditambahkan Ibas, begitu banyak potensi dan peluang yang bisa menjadi momentum pengembangan UKM di daerah-daerah penyangga DKI Jakarta. "Tangerang merupakan wilayah penyangga DKI Jakarta, Kota Industri yang bisa menjadi alternatif suplier produk-produk unggulan baik kuliner, fashion, aksesoris dan banyak lagi potensinya. Pasar yang terbuka luas di Jakarta sebaiknya dimanfaatkan," jelas Ibas. Ibas berharap, banyak pihak yang terus berkontribusi dan berperan mendorong sektor UKM bisa terus berkembang. Fraksi Partai Demokrat DPR RI, lanjut Ibas akan terus mengawal regulasi pengembangan UKM bisa secepatnya diimplementasikan dan dapat menjadi angin segar bagi wirausahawan baru. "Kita akan terus mendorong adanya regulasi yang pro perajin, pro pelaku UKM. Kita juga

mengajak dunia usaha, akademisi, pemerintah pusat dan daerah memberikan perhatian yang besar untuk pengembangan sektor UKM," tambah Ibas. Seperti diketahui, workshop UKM yang digelar Fraksi Partai Demokrat DPR RI melalui Persaudaraan Istri Anggota (PIA FPD) menghadirkan CEO situs e-commerce blanja.com. Selain itu, acara turut dimeriahkan oleh artis Opick menghadirkan peragaan masak oleh Rudi Khoirudin. Selain menggelar wokrshop UKM, FPD juga menggelar bakti sosial pasar sembako murah. Ribuan warga Tangerang yang memperoleh kupon sembako murah terpantau antusias memperoleh kesempatan mendapatkan paket sembako murah. Menurut Ibas, pembagian sembako tersebut dinilai sangat tepat untuk meringankan beban masyarakat saat lebaran. (Ebyteam)

Agustus 2016 I SINERGIS I 31


Kabar Fraksi

U

SINERGIS, Tangerangntuk mempererat tali silaturahim di bulan suci Ramadan, Fraksi Partai Demokrat DPR RI menggelar acara Mancing Berkah Ramadan dan Buka Puasa bersama wartawan di SITU Cipondoh Tangerang Banten, Kamis, 16 Juni 2016. Saat membuka lomba pancing, Ketua Fraksi PD DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas menuturkan agenda silaturahim bersama media telah menjadi agenda rutin FPD yang digelar khusus menyambut bulan suci Ramadan agar hubungan baik FPD dan media terus terjalin positif dan bersama-sama membangun masyarakat semakin sejahtera. "Kegiatan #MancingBerkahFPD bersama teman-teman Media memancing kita untuk terus menjaga silaturahim dalam suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan," jelas Ibas. Kedua lanjut anggota dewan asal Dapil VII Jatim ini, agenda #MancingBerkahFPD ini juga untuk memancing FPD dan jajarannya terus menjadi pribadi yang sangat sabar, kuat, berkualitas dan berbagi kasih dalam kehidupan dan ibadah. "Ketiga, Giat#MancingBerkahFPD ini memancing kita untuk terus peduli, objektif dan selalu memberi solusi dengan semangat ikhlas, bekerja, berkarya untuk bangsa dan negara," tambah anggota Komisi 10 DPR RI ini. Ibas mengaku senang bisa mengikuti agenda di Situ Cipondoh karena terdapat potensi tempat rekreasi yang indah dan bisa menjadi destinasi wisata daerah industri di Tangerang yang membanggakan. "Semoga acara #MancingBerkahFPD bersama media hari ini menjadikan kita semakin berkah dan bermanfaat," ujarnya. Seperti diketahui, rangkaian agenda #MancingBerkahRamadan yang digelar FPD bersama jurnalis diawali dengan pelepasan ribuan bibit ikan di Situ Cipondoh Tangerang. Usai pelepasan benih Ikan, dilanjutkan dengan mancing

32 I SINERGIS I Agustus 2016

Agenda Mancing FPD bersama Media

Perkuat Hubungan Kekeluargaan

bersama media untuk memperebutkan hadiah grand prize paket Umroh dan hadiah menarik lainnya. Usai mancing bersama, diikuti acara buka puasa bersama awak media bersama sejumlah petinggi Fraksi PD, seperti Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto, Sekretaris FPD, Didik Mukrianto, Wahidim Halim, Anton Suratto, Herman Khaeron, Teuku Riefky Harsa dan jajaran anggota FPD serta Sekretariat FPD DPR RI. (Ebyteam)

"Memancing kita utk terus menjaga silaturahim dlm suasana penuh kekeluargaan & kebersamaan. Kegiatan #MancingBerkah FPD ini memancing kita utk terus menjadi pribadi yg sangat sabar, kuat, berkualitas & berbagi kasih dlm kehidupan dan ibadah. Kegiatan #MancingBerkah FPD ini memancing kita utk terus Peduli, Objektif & Beri Solusi dgn semangat ikhlas, bekerja, berkarya utk Bangsa & Negara. Semoga berkah dan bermanfaat. Enjoy!! #ibasyudhoyono


Kabar Fraksi

Segera Susun Kebijakan Diversifikasi Pangan

A

Berbasis Sumber Daya Lokal

SINERGIS, Jakartanggota DPR RI dari FPD, Dr. Ir. H. Herman Khaeron yang belum lama menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Padjajaran, Bandung makin giat menyuarakan masalah-masalah pangan dan pertanian. Pada 26 Juli lalu, berbicara di Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2016 di Auditorium Gedung II BPPT Thamrin Jakarta, Herman menyatakan pemerintah harus terus mengembangkan ketahanan pangan nasional. ‘’Pemerintah perlu segera susut atau buat perubahan fundamental berupa kebijakan diversifikasi pangan spesifik berbasis sumber daya lokal untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan serta merumuskan

strategi kebijakan diversifikasi pangan berkelanjutan,’’ kata Kang Hero, sapaan Herman Khaeron. Dalam Kongres KTN ini, . BPPT merilis buku Outlook Teknologi Pangan 2016 yang berisikan rekomendasi untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, mulai dari peningkatan produksi pangan, penganekaragaman pangan serta pengolahan pasca panen. Hero yang menyelesaikan disertasi “Model Pengembangan Diversifikasi Pangan Dalam Ketahanan Pangan Nasional (Suatu Kasus di Jawa Barat)” dan sukses melewati sidang pada Kamis 21 Juli lalu, menyambut positif terbitnya buku ini. Menurut Wakil Ketua Komisi IV itu, Kinerja diversifikasi pangan terkategori kuat atau baik apabila pola produksi,

nilai konsumsi, dan pola distribusi optimal. Saat ini pola konsumsi masyarakat tergolong beragam, baik pangan sumber karbohidrat maupun protein sebesar 68,89%. Sementara Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Unggul Priyanto, menyebutkan bahwa Buku Outlook Teknologi Pangan ini mengangkat tema diversifikasi pangan karbohidrat. “Tema ini menjadi kunci penting dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. Kita ketahui bersama bahwa pola konsumsi masyarakat Indonesia sangat bergantung pada asupan karbohidrat, khususnya beras,” papar Unggul. (mediafpd/ Gilang)

Agustus 2016 I SINERGIS I 33


Kabar Fraksi

“Four Track Strategy”

Untuk Stabilkan Harga Daging

A

SINERGIS,Jakartada hal menarik yang disampaikan Herman Khaeron (Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat) saat menjadi pembicara ketika Partai Demokrat kembali berdiskusi dengan media dalam topik “Harga Daging Stabil Tinggi, Siapa Bertanggung Jawab?”. Diskusi tersebut diselenggarakan Tim Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat di Cafe De Pana, Jalan Agus Salim No. 74, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Juli 2016, pukul 15.00 hingga berbuka puasa. Para narasumber adalah Hari Priyono (Sekjen Kementerian Pertanian), Herman Khaeron (Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI), Prof Dr Didin S Damanhuri (Guru Besar Ilmu Ekonomi IPB), dan Wahyu (Direktur Pengadaan Perum Bulog). Acara ini dimoderatori Imelda Sari (Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP-PD yang juga Jubir PD). Herman mengatakan, diperlukan empat langkah agar harga daging bisa stabil dalam jangka panjang, meliputi aspek konsumsi, produksi, distribusi, dan diversifikasi.

34 I SINERGIS I Agustus 2016

Empat langkah itu, Imelda Sari menimpali, mengingatkan pada “Four Track Strategy” mengenai Empat Strategi Pembangunan Ekonomi yang dilaksanakan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014). Dalam paparannya Herman (kandidat doktor dari Universitas Padjadjaran) menyampaikan, konsumsi daging sapi bangsa Indonesia mencapai 2,2 kg per kapita per tahun. Artinya, 250 juta warga negara membutuhkan 550 ribu ton daging sapi. Jika kemampuan produksi tidak cukup maka diperlukan impor. Apalagi konsentrasi Pemerintaham Jokowi ada pada tiga komoditas: kedelai, padi, dan jagung. Di era SBY, selain ketiganya masih ada konsentrasi ke daging dan gula. Suasana diskusi bertopik “Harga Daging Stabil Tinggi, Siapa Bertanggung Jawab?” yang diselenggarakan Tim Jubir Partai Demokrat di Cafe De Pana, Jalan Agus Salim No. 74, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Juli 2016. (foto: mcpd/ rosandidharma) Selain itu, tidak mudah mencukupi dan mendistribusikan kebutuhan itu

bagi negara kepulauan (archipelagic state) seperti Indonesia. RI berbeda dengan Australia dan India yang merupakan negara daratan. Peternakan sapi yang berjumlah jutaan ekor tentu membutuhkan lahan jutaan hektar. Belum lagi jalur distribusi yang teramat panjang. Pangan merupakan kenicayaan tetapi variannya bukan. Karenanya harus ada diversifikasi. Misalnya, manusia jelas butuh daging tetapi tidak harus daging sapi. Supply (pasokan) mestinya ditentukan demand (permintaan). Tetapi pasokan daging sapi tidak hanya ditentukan konsumsi manusia saja Karena, ternyata, daging sapi juga menjadi bahan dasar olahan pakan ternak dan sebagainya. Menyikapi kesemua hal di atas, institusi negara harus hadir untuk terjaminnya produksi, konsumsi, dan distribusi. Sesuai UU 18/2012 tentang Pangan maka negara harus menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan. UU ini juga mengamanatkan agar negara mendirikan Badan Pangan Nasional. Badan ini berada langsung di bawah Presiden. Herman lantas


Kabar Fraksi menyayangkan karena Badan Pangan Nasional belum berdiri hingga saat ini. Sekjen Kementan Hari Priyono mengatakan Jokowi berkomitmen agar sektor agribisnis menjadi kekuatan ekonomi rakyat Tetapi sektor ini memiliki kendala sdm yang berpendidikan rendah, ruang lahan sempit, dan modal yang terbatas. Geografis RI sebagai negara kepulauan juga membuat konektifitas antarwilayah menjadi terkendala. Biaya distribusi menjadi sangat tinggi. Distribusi dari Belawan ke Tanjung Priok jauh lebih mahal daripada Belawan ke Singapura (luar negeri). Didin S Damanhuri mengatakan, hal yang patut diwaspadai adalah problem laten (terpendam) kenaikan harga daging. Ia heran karena harga daging sapi tetap tinggi meskipun telah ada operasi pasar. Ia mensinyalir ada problem ekonomi politik, yakni struktur oligopolistik berkolaborasi dengan pihak lain sehingga terbentuk kartel (pembentukan harga supernormal profit). Persekongkolan melibatkan para pemburu rente di dalam maupun luar negeri, termasuk para politisi. “Jangan-jangan belum terbentuknya Badan Pangan Nasional juga karena ulah mereka,” ujar Didin. Wakil Sekjen DPP-PD Andi Timo Pangerang memberi sambutan dalam diskusi bertopik “Harga Daging Stabil Tinggi, Siapa Bertanggung Jawab?” yang diselenggarakan Tim Jubir Partai Demokrat di Cafe De Pana, Jalan Agus Salim No. 74, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Juli 2016. (foto: mcpd/ rosandidharma) Para pemburu rente ini punya jaringan di luar negeri, sehingga bisa menjadi masalah keamanan nasional. Mereka juga dikhawatirkan bisa menjadi mafia yang mendikte petinggi negara. Adanya kaum oligopolistik ini membuat operasi pasar tidak ada gunanya. Karenanya diperlukan penegakan hukum untuk menghilangkan struktur pasar oligopolistik dan proses dekartelisasi. Masalah semakin runyam jika aspek

politik dimasuki kaum oligopolistik seperti terjadi di negara Amerika Latin. Wahyu, dari Bulog, mengatakan, saat ini lembaganya hanya berhak mengurus soal beras. Beras stabil karena stok Bulog masih berkisar 1,2 juta ton. Pihaknya tidak berhak mengelola daging sapi. Ia berharap negara harus punya lembaga yang menyimpan cadangan komoditas pangan, yakni Badan Pangan Nasional. Anggota Komisi VI DPR-RI, dar FPD, Sartono Hutomo mengingatkan Menteri Perdagangan agar bisa segera menstabilkan harga daging sapi. Para menteri pun diminta tidak saling tumpang tindih dalam memberikan pernyataan. Jangan sampai ada yang mestinya bicara stok malah bicara harga atau sebaliknya. Dalam jangka panjang, Sartono berharap pemerintah membangun gudang-gudang modern yang mampu menampung komoditas dalam jumlah besar dan waktu lama. Sebelumnya Wakil Sekjen DPP-PD Andi Timo Pangerang mengatakan, di Ramadan ini, produktifitas para kader Demokrat tetap tinggi. Demokrat punya tema besar “Untuk Rakyat, Demokrat Peduli dan Beri Solusi”. Hasil diskusi ini akan disampaikan untuk diperjuangkan Fraksi Demokrat DPRRI, sehingga kesejahteraan rakyat

bisa diperjuangkan maksimal. Saat ini, kader Demokrat terus bergerak untuk meringankan beban masyarakat trermasuk dengan menggelar pasar murah se-Indonesia. Imelda Sari menutup diskusi itu dengan mengutip pidato Bung Karno bahwa “soal pangan adalah soal hidup matinya bangsa”. Pidato itu diucapkan Bung Karno saat peletakan batu pertama Fakultas Pertanian Universitas Indonesia, kini bernama Institut Pertanian Bogor (IPB), 27 April 1952. Hadir dalam acara yang berlangsung hangat dan akrab tersebut antara lain para Juru Bicara DPP Partai Demokrat yakni Andi Timo Pangerang (Wakil Sekjen DPP-PD); Didi Irawadi Syamsuddin (Wakil Sekjen DPP-PD); Ramadhan Pohan (Wakil Sekjen DPP-PD); Imelda Sari (Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP-PD), Anggota FPD DPR-RI Sartono Hutomo, Ketua Divisi Hubungan Luar Negeri DPP-PD Iwan Djalal, Sekretaris Divisi Komunikasi Publik DPP-PD Hilda Thawila, Sekretaris Departemen Perencanaan Pembangunan DPP-PD Firliana Purwanti, Sekretaris Komisi Pemenangan Pemilu DPP-PD Ahdi Muqsith, para kader utama Partai Demokrat serta puluhan wartawan dari media cetak, elektronika, dan online. (didikpambudi)

Agustus 2016 I SINERGIS I 35


Kabar DPP

7

SBY Sampaikan

Refleksi Ramadan Partai Demokrat

K

SINERGIS, Bogoretua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar acara buka puasa bersama di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2016) sore. Pada kesempatan ini, SBY menyampaikan tujuh poin refreksi Ramadhan Partai Demokrat. "Pada kesempatan dan suasana yang baik ini, izinkan kami ~ Partai Demokrat ~ menyampaikan sebuah refleksi,

36 I SINERGIS I Agustus 2016

berkaitan dengan Situasi Kehidupan Nasional Saat Ini. Refleksi ini kami sampaikan sebagai wujud kepedulian, kecintaan dan tanggung jawab kami sebagai institusi yang diwajibkan untuk memahami perasaan dan aspirasi rakyat, dan bahkan kemudian ikut mewujudkan harapan dan aspirasi rakyat itu. Jika dalam refleksi ini kami menyampaikan pengamatan, koreksi dan saran ~ hakikatnya hal-hal itu tertuju untuk kita semua. Dari kita untuk kita. Demikianlah ruh dan esensi demokrasi dan kehidupan

bernegara yang kami pahami," jelas SBY.

1

.SBY menyoroti situasi perekonomian RI

Situasi Perekonomian RI saat ini yang harus dicermati pemerintah agar tidak membawah dampak luas pada sektor-sektor lain. "Harus kita sadari, ekonomi kita masih lemah dan memiliki sejumlah masalah. Implikasi dari pertumbuhan rendah ini juga berpengaruh negatif, antara lain pada pendapatan dan daya beli rakyat,


pada penerimaan negara dan kesehatan fiskal dan pada menurunnya permintaan yang akhirnya memukul sektor riil kita. Ketika ekonomi Indonesia melemah, perekonomian dunia dan kawasan juga memiliki pelemahan pertumbuhan. Artinya, pemerintah harus sangat serius dan tepat di dalam mengelola perekonomian kita. Kalau tidak, harapan ekonomi tahun 2016 ini lebih baik dari ekonomi tahun 2015 akan sirna. Dan, jika ada shock (krisis) baru pada tingkat dunia dan kawasan, ekonomi kita benarbenar dalam keadaan bahaya," ungkap SBY.

2

. Tentang kondisi sosialekonomi rakyat

Kondisi sosial-ekonomi terutama kalangan bawah, atas lemahnya perekomian saat ini. Ditambahkannya, kalangan masyarakat, kelompok ekonomi lemah saat ini memang memiliki kesulitan dalam mencukupi kebutuhan sehari-harinya, karena daya beli yang menurun. "Secara statistik, terjadi penurunan pendapatan per orang dari tahun 2014 ke tahun 2015 yang lalu sebesar Rp 2.150.000,. Tahun 2016 ini bisa lebih rendah lagi. Sementara, di lapangan tercermin juga menurun tajamnya pembelanjaan masyarakat (household consumption)," tambahnya.

3

. SBY menyoroti isu keadilan dan penegakan hukum di tanah air.

Lanjut SBY, saat ini rakyat akan bersuka cita dan merasa mendapatkan rasa keadilan jika penegakan hukum di negeri ini, termasuk pemberantasan korupsi, dilaksanakan secara tegas, adil, tidak padang bulu dan transparan. "Terus terang Partai Demokrat melihat bahwa ketegasan, keadilan, tindakan tidak tebang pilih dan bahkan transparansi ini nampak menurun. Rakyat melihat ada tangan-tangan tidak kentara (the invisible hand) yang membuat penegakan hukum kita nampak merosot," tambahnya.

4

Kabar DPP . Tentang kedaulatan partai politik dan isu intervensi pemerintah.

Dalam kehidupan demokrasi yang sehat, dan bukan dalam sistem otoritarian lanjut SBY, partai politik memiliki kedaulatan dan kebebasan untuk menjalankan misi politiknya. Setiap campur tangan terhadap urusan internal partai, apakah dari pemerintah, partai politik lain atau siapapun, akan menciderai demokrasi dan tatanan politik yang berkeadaban (civilized). "Keras atau lunak sikap sebuah partai politik terhadap kekuasaan adalah hak dan kedaulatan partai itu. Semua wajib menghormatinya.Rakyat merasakan adanya tangan-tangan tak kentara yang mencampuri urusan internal sejumlah partai politik. Disamping merusak sendisendi demokrasi, tindakan demikian juga menciptakan ketidakadilan. Kita ingin menghadirkan kompetisi politik yang “fair” dan berdasarkan “fair play”. Jika intervensi itu membuat sebuah partai menjadi lemah dan terpecah (divided) sehingga tidak lagi memiliki kemampuan untuk bersaing baik dalam Pilkada maupun Pemilu Nasional, hal demikian merupakan tindakan yang tercela," tambahnya.

5

. SBY berkaitan dengan posisi TNI dan Polri dalam kehidupan nasional.

Sejarah mencatat, menyadari kekeliruan yang terjadi di masa lalu, sejak tahun 1998 TNI & Polri melaksanakan reformasi dan transformasi menuju ke peran dan fungsinya sebagai kekuatan pertahanan dan keamanan negara, sebagaimana yang diamanahkan oleh konstitusi. Oleh karena itu, SBY menilai, pelibatan, campur tangan dan “ikut bermainnya” TNI & Polri dalam dunia politik kekuasaan harusnya sudah menjadi milik masa lalu, bahkan sudah harus masuk museum.

6

. SBY menjelaskan isu gerakan komunisme di Indonesia dan potensi terjadinya konflik horisontal.

" M e n c e r m a t i perkembangan situasi di masyarakat luas, baik yang ada di media sosial maupun secara fisik di lapangan, Partai Demokrat cemas jika isu ini menjadi “bola liar” yang berujung pada terjadinya konflik bahkan benturan fisik secara horisontal. Oleh karena itu, disamping Partai Demokrat berharap agar pihak-pihak yang kini saling berhadapan bisa menahan diri, pemerintah tidak boleh pada posisi yang membiarkan," ajak SBY berharap sikap Kepala Negara dan Pemerintah harus jelas dan tidak menimbulkan kebingungan, spekulasi dan bahkan persepsi yang keliru di tengah masyarakat.

7

. Berkaitan dengan peran pers dan media masa dalam kehidupan politik dewasa ini.

"Pers juga harus membuka diri secara adil, tidak berpihak dan secara berimbang memberitakan dan meliput suara dan pandangan masyarakat. Jika ketiga hal itu tidak dilaksanakan, maka gugurlah jati diri dan fungsi pers sebagai penjaga nilai-nilai demokrasi, serta sebagai penegak kebenaran dan keadilan. "Partai Demokrat, dan saya pribadi sebagai seorang pencinta demokrasi, tercengang melihat perubahan sangat dramatis dalam dunia pers dan media masa kita. Dulu, boleh dikata tiada hari tanpa kritik dan serangan pers, baik kepada pemerintah maupun saya pribadi. Meskipun kritik dan serangan itu sering berlebihan disertai dengan sinisme yang tinggi, tetapi saya berterima kasih karena akhirnya kekuasaan yang saya miliki dikontrol secara ketat. Jika saya bisa bertahan selama 10 tahun, ditengah gencarnya serangan pers, pengamat, parlemen dan lawan-lawan politik, itu antara lain juga disumbang oleh peran pers yang kritis," ujarnya. (**)

Agustus 2016 I SINERGIS I 37


Kabar DPP

Ketua Umum DPP-PD Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono foto bersama sopir bus jurusan Pacitan dalam dalam acara #MudikDemokrat. Acara tersebut memberangkatkan 5.242 masyarakat menuju kampung halaman dengan 100 bus dari Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu 3 Juli 2016 pagi. (foto: dokumentasi/tim puri cikeas)

SBY Lepas 5.242 Peserta

K

#MudikDemokrat

SINERGIS, Jakartaetua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP-PD) Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono melepas keberangkatan 5.242 masyarakat menuju kampung halaman dengan

38 I SINERGIS I Agustus 2016

100 bus dalam Mudik Bersama Partai Demokrat 2016 yang digelar di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu 3 Juli 2016 pagi. Saat melepas keberangkatan ribuan pemudik SBY didampingi Ketua Dewan Pembina DPP-PD EE Mangindaan, Sekretaris Jenderal DPP-PD Dr Hinca

Pandjaitan , Ketua Fraksi PD DPRRI Edhie Baskoro Yudhoyono MSc (Ibas) dan Aliya Baskoro Yudhoyono, Bendahara Umum DPP-PD dr Indrawati Sukadis Direktur Eksekutif DPP-PD Fadjar Sampurno serta para pimpinan DPP-PD. Dalam sambutannya SBY


Kabar DPP Ketua Umum DPP-PD Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono menyalami puluhan masyarakat yang berlomba menyapanya saat melepas keberangkatan sekitar 5.242 masyarakat menuju kampung halaman dengan 100 bus dalam Mudik Bersama Partai Demokrat 2016 yang digelar di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu 3 Juli 2016 pagi. (foto: mcpd/omar tara) mengharapkan para pemudik tak kurang suatu apa pun dalam perjalanannya hingga bisa bertemu sanak saudara, keluarga, dan handai tolan dalam suka di jalan Allah SWT. SBY juga berkisah, ia beserta ibu Ani dan kedua anaknya (Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono) juga sering mudik lebaran. Dulu, jika mudik, SBY dan keluarga selalu melalui jalan darat. Jika tidak naik bus ya naik kereta api untuk menikmati

pemandangan indah yang membawa kenangan indah. SBY berharap para pemudik juga bisa menikmati pemandangan indah dalam perjalanan dengan bus #mudikdemokrat sehingga memiliki kenangan indah yang serupa. “Semoga, sekali lagi, perjalanan Bapak-Ibu dengan menggunakan bus adalah perjalanan yang indah. Selamat jalan, selamat sampai tujuan. Sampaikan salam hangat kami pada sanak saudara dan handai tolan,� SBY

mengharapkan. SBY pun mendoakan para peserta mudik senantiasa mendapat lindungan Allah SWT. Selanjutmya setelah para pemudik tiba di kampung halaman bisa bermaaf-maafan dengan sanak saudara, karib kerabat, serta handai tolan. Setelah bermaafan-maafan para pemudik didoakan memiliki masa depan yang lebih baik. “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa mendengarkan niat baik kita. Untuk

Ketua Umum DPP-PD Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono foto bersama parapenumpang bus dalam acara #MudikDemokrat yang mengantar 5.242 masyarakat menuju kampung halaman dengan 100 bus dari Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu 3 Juli 2016 pagi. (foto: dokumentasi/tim puri cikeas)

Agustus 2016 I SINERGIS I 39


Kabar DPP “Semoga, sekali lagi, perjalanan Bapak-Ibu dengan menggunakan bus adalah perjalanan yang indah. Selamat jalan, selamat sampai tujuan. Sampaikan salam hangat kami pada sanak saudara dan handai tolan,� SBY

masa depan Bapak dan ibu yang lebih baik. Insya Allah masa depan Partai Demokrat yang lebih baik. Dan tentunya masa depan Republik Indonesia yang lebih baik,� SBY mengakhiri sambutannya. Pelaksanaan #MudikDemokrat berlangsung meriah. Ribuan pemudik bahkan sudah membanjiri Parkir Timur Senayan sejak subuh. Mereka dengan tertib melapor ke petugas yang mengurus bus. Mereka cukup mudah menemukan bus yang dituju karena panitia (yang dipimpin Michael Wattimena) telah memberikan denah sangat terang. Usai melapor, para pemudik, juga dengan tertib, mengambil konsumsi yang telah disediakan panitia.

Ketua Umum DPP-PD Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono berdialog dengan penumpang bus dalam acara #MudikDemokrat yang mengantar 5.242 masyarakat menuju kampung halaman dengan 100 bus dari Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu 3 Juli 2016 pagi. (foto: dokumentasi/tim puri cikeas)

40 I SINERGIS I Agustus 2016

Selanjutnya usai meletakkan barangbarang di dalam bagasi bus, para pemudik menikmati hiburan dari artis nasional Joy Tobing dan para alumni KDI. Di bawah mentari pagi yang hangat para pemudik tampak berjoget dengan bahagia, seirama nada merdu yang mengalun. Puncaknya, ribuan massa, menghentikan joget mereka dan menyambut riuh kedatangan SBY beserta Ibu Ani, Ibas dan Aliya. Mereka berebutan menyalami Kepala Negara dua periode itu (2004-2014). SBY dan Ibu Ani pun tampak sabar mengikuti kemauan para pemudik, Tak hanya itu, usai menyampaikan sambutannya, SBY dan Ibu Ani dengan


Kabar DPP

Ribuan masyarakat menyambut gembira #MudikDemokrat yang mengantar 5.242 masyarakat menuju kampung halaman dengan 100 bus dari Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu 3 Juli 2016 pagi. (foto: dokumentasi/ tim puri cikeas) berjalan kaki meninjau kesiapan busbus yang akan diberangkatkan. SBY dan Ibu Ani juga sempat berdialog dengan para pemudik yang tampak bahagia . Seusai berdialog denan para pemudik, SBY dan Ibu Ani melepas keberangkatan para pemudik ke kampung halaman. Atas kerja panitia yang luar biasa, SBY mengucapkan rasa terima kasih. SBY bangga atas kerja keras panitia #MudikDemokrat untuk bantu menyelesaikan persoalan rakyat. #MudikDemokrat memberangkatkan 5242 masyarakat dengan tujuan Pacitan, Solo, Surabaya, Wonogiri, Yogyakarta, Semarang, Tegal, Purwokerto, Wonosobo, Purworejo, Bojonegoro,Malang, Madiun dan Cirebon. (**)

Ketua Umum DPP-PD Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono menyanyikan lagu yang ditulis dan dikomposisinya “Kuyakin Sampai di Sana� untuk menghibur para pemudik dalam acara #MudikDemokrat yang mengantar 5.242 masyarakat menuju kampung halaman dengan 100 bus dari Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu 3 Juli 2016 pagi. (foto: mcpd/omar tara)

Agustus 2016 I SINERGIS I 41


Kabar DPP

P

SINERGIS, Jakarta artai Demokrat hari ini melepas ribuan peserta mudik gratis di kawasan Parkir Timur Senayan Jakarta, Minggu 3/7/2016. Sebanyak seratus bus disiapkan DPP Partai Demokrat menuju ke sejumlah daerah di Pulau Jawa. Acara pelepasan mudik gratis Partai Demokrat secara resmi dilepas Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono, didamping Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, Ketua Fraksi dan sejumlah pejabat teras Partai Demokrat. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan sebagai cerminan tag line Partai Demokrat hadir “Untuk Rakyat, Partai Demokrat Peduli dan Memberi Solusi�, acara mudik gratis ini telah rutin digelar PD setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, Partai Demokrat rutin mengagendakan acara mudik bersama ini sebagai bentuk kepedulian partai kepada konstituen dan masyarakat," terangnya.

42 I SINERGIS I Agustus 2016

Ibas Harap Tradisi

Mudik Bersama Terus Dilestarikan Oleh karenya, Ibas sapaan wakil rakyat asal Dapil VII Jawa Timur ini berharap acara mudik gratis PD ini dapat membantu para pemudik untuk menghemat biaya berlebaran di kampung halamannya. "Tradisi mudik bersama tahunan yang baik ini harus terus kita kawal menjadi bagian dari wujud kepedulian partai," tambah anggota Komisi 10 DPR RI ini. Melihat tradisi mudik memiliki banyak manfaat dalam sejumlah aspek khususnya dampak positif di daerah, Ibas melanjutkan tradisi mudik harus terus dilestarikan disertai pembenahanpembenahan menejemen mudik. "Kita tahu, masyarakat yang mudik dari tahun ke tahun terus bertambah. Mudik dan berlebaran di kampung halaman

merupakan cerminan eksistensi masyarakat kita yang telah bekerja keras di kota-kota besar untuk menunjukkan rasa syukurnya merayakan hari kemenangan Idul Fitri di kampung. Jadi segala aspek yang masih perlu dibenahi dalam tradisi mudik ini harus terus berjalan," tambahnya. Dengan mudik bersama Partai Demokrat ini, Ibas juga optimis masyarakat dapat diringankan biaya pulang kampungnya sehingga rezeki yang di bawa untuk pulang kampung bisa digunakan untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. "Semoga acara mudik bersama seperti ini sekaligus dapat mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan," tutupnya.


Kabar DPP

"Tradisi mudik bersama tahunan yang baik ini harus terus kita kawal menjadi bagian dari wujud kepedulian partai," tambah anggota Komisi 10 DPR RI ini. Ibas

Agustus 2016 I SINERGIS I 43


"Infrastruktur sudah disiapkan di era SBY, pemerintah harus maksimalkan dengan penataan manajemen mudik yang baik"

Kabar DPP

Edhie Baskoro Yudhoyono

Mudik Diselimuti Rasa Duka,

Demokrat Berbelasungkawa dan Batu Korban Brebes

K

SINERGIS,Cibinong, Jabarepedulian Partai Demokrat pada korban tragedi jalan tol Brebes, menjelang Idulfitri 1437 H/2016, terus berlanjut. Di tengah hujan deras, Keluarga Besar Partai Demokrat memberikan santunan sebesar Rp30 juta kepada ahli waris dari almarhumah Susiyani (36 tahun), di RT 1 RW 8, Kampung Cibinong, Kecamatan Cibnong , Kab Bogor, Jabar, Jumat (22/7) petang. Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPPPD) Didi Irawadi Syamsudin mengatakan, ia mewakili Pimpinan DPP-PD (Ketua Umum DPP-PD Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen DPP-PD Dr Hinca Pandjaitan beserta jajarannya) mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Susiyani. Pemberian bantuan ini adalah bukti bahwa keluarga yang ditinggalkan tidak pernah sendirian merasakan dukanya. Partai Demokrat

44 I SINERGIS I Agustus 2016

selalu ada bersama masyarakat yang berduka. Partai Demokrat peduli dan siap membantu sesama. Berpolitik bagi Partai Demokrat bukanlah bicara hiruk-pikuk tetapi melakukan aksi nyata termasuk membantu keluarga korban meninggal dalam kemacetan parah menuju pintu tol Brebes. “Semoga uluran tangan dari Demokrat ini memberi arti. Bukan nilainya, tetapi kebersamaan kita. Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan tabah atas cobaan ini,� ujar Didi pada ahli waris almarhumah Susiyani, Irwan Khaerudin (suaminya) dan Vika Isyani (anak tunggalnya). Menyikapi kemacetan parah menuju pintu tol Brebes, Didi mengatakan, kejadian ini adalah pelajaran berharga bagi kita karena menyangkut nyawa manusia yang tidak ternilai harganya. Sumbangan dari Demokrat ini terlalu kecil artinya bagi nyawa. Kita hanya perlu mengambil hikmahnya agar manajemen

mudik diperbaiki. Kini korban meninggal terdeteksi 12 orang, tetapi yang sakit tidak terdata. Di masa Pemerintahan Presiden RI ke-6 (2004-2014) Susilo Bambang Yudhoyono, persiapan menghadapi mudik lebaran dilakukan sangat serius. Rapat digelar berkali-kali dengan melibatkan seluruh departemen/ kementerian dan lembaga terkait. Persiapan dilakukan sangat matang dan tidak terburu-buru. kemacetan parah menuju pintu tol Brebes membuktikan ada sesuatu hal yang harus diperbaiki. Apalagi kemacetan parah terjadi di jalan tol yang jadi kebanggan nasional. Suatu ironi yang tragis. Bendahara Fraksi Partai Demokrat DPR-RI, yang juga Plt Ketua DPC-PD Kab Bogor, Anton Suratto mengatakan, sebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi V (membidangi masalah perhubungan), ia berharap pada pemerintah agar


Kabar DPP Ketua BPOKK DPP-PD Pramono Edhie Wibowo dan Ketua Dept Kreatif dan Perlindungan Hak Cipta DPP-PD Ingrid Kansil menyerahkan plakat duka dan bantuan dana Keluarga Besar Partai Demokrat untuk korban tragadi jalan tol Brebes, di Wisma Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2016). (foto: mcpd/omartara)

kejadian ini jangan sampai terulang lagi. Persiapan menghadapi arus mudik harus dilakukan secara matang karena mudik adalah tradisi bangsa; pasti terjadi tiap tahun. Ia mengatakan, banyak hal bisa dilakukan pemerintah, mulai dari mengatur arus (misal menerapkan contra flow; mengubah arah normal) hingga membangun tempat-tempat penjualan makanan-minuman; pom bensin, serta posko mudik di sepanjang jalan tol Kanci-Pejagan (menghubungkan Cirebon-Brebes). “Kita ingin tidak ada korban lagi,” ujar Anton Suratto. Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP-PD Imelda Sari menjelaskan, dalam kapasitas sebagai Koordinator Pengumpulan Dana bagi program #DemokratPeduliKorbanBrebes, ia menggemakan pengumpulan dana bagi

tragedi jalan tol Brebes melalui grup kader utama di WhatsApp dan media sosial. Pengumpulan dana disokong penuh SBY dan Ibu Ani Yudhoyono, para Pimpinan DPP-PD dan kader Demokrat se-Nusantara, dilakukan hanya dalam tiga hari kerja saja, dimulai (Sabtu, 9 Juli 2016 dan ditutup Rabu, 13 Juli 2016). Dana yang terkumpul kemudian digenapi menjadi Rp455 juta pada Sabtu (16/7). Dana, plakat duka mendalam yang ditandatangani SBY, serta narasi puitis berjudul “Rindu yang Tak Pernah Selesai” diserahkan pada keluarga korban, sebagai tanda pengingat bahwa keluarga korban tidak sendiri menghadapi persoalan ini. Tetapi menemukan keluarga korban tragedi jalan tol Brebes, merupakan persoalan tersendiri. Ketua DPC-PD

Kab Bogor Anton Suratto bekerja keras selama sepekan untuk menemukan kediaman ahli waris almarhumah Susiyani. “Ya karena di pool bus, nama yang tertera hanya Susiyani, dengan alamat di Cibinong, Bogor. Cibinong luas, dan nama Susiyani banyak,” ujar Anton yang kemudian berterimakasih atas laporan Syaefudin, Ketua RT 1/ RW 8, Kampung Cibinong, sehingga akhirnya bisa menemukan alamat keluarga korban. Irwan Khaerudin, suami almarhumah Susiyani, mengatakan, ia beserta istri dan anaknya naik bus Minggu (3/7) pukul 13.30 WIB, menuju kampung halaman Susiyani di Desa Ketawang Kec Grabak, Kab Purworejo. Selanjutnya mereka terjebak kemacetan parah jalan tol Kanci-Pejagan (menghubungkan Cirebon-Brebes). Dalam kemacetan parah itulah istrinya wafat pada Senin (4/7) pukul 16.30. “Istri saya wafat setelah menempuh perjalanan selama sekitar 27 jam,” ujar Irwan yang bekerja sebagai ojek motor. Vika Isyani (13) mengatakan, mereka memang terlalu lama berada di dalam bus sehingga kondisi tubuh melemah. Pendingin di dalam bus tidak banyak membantu. Bahkan bebauan tidak mengenakkan berseliweran karena banyak penumpang yang muntah. “Saya juga merasa pusing (sakit kepala),” ujar pelajar SMPN 1 Citereup tersebut. “Puluhan jam berada di bus yang nyaris tidak bergerak, sekuat apa pun seseorang tentulah kondisinya akan melemah. Kita harapkan kejadian ini tidak terulang lagi,” ujar Didi Irawadi setelah mendengar kisah duka suami dan anak almarhumah Susiyani. (didikpambudi)

Agustus 2016 I SINERGIS I 45


Nasional

Menuju Global Green Growth Week 2016 46 I SINERGIS I Agustus 2016

S

SINERGIS, Seoul, Korselebagai Presiden Global Green Growth Institute (GGGI), Dr Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, menghadiri persiapan GGG Week 2016 di Seoul, Korea Selatan dari tanggal 18-21 Juli 2016. Global Green Growth Week (GGGWeek2016) akan diselenggarakan pada 5-9 September di Jeju, Korea Selatan, mengusung tema “Maximizing Impact for Inclusive and Sustainable Green Growth�. GGG Week2016 akan mengidentifikasi hal praktis, solusi inovatif untuk tantangan berkelanjutan dan memperkuat kerjasama yang menghantarkan pembangunan yang pro-poor, inklusif dan berkelanjutan secara lingkungan. SBY yang nanti juga akan hadir di acara tersebut sebagai pembicara, sempat memberikan pernyatan pada Media Briefing Session seputar perhelatan GGGWeek2016 nanti. (berita dan foto diambil dari facebook Susilo Bambang Yudhoyono/dik)


NasionaL

Agustus 2016 I SINERGIS I 47


Nasional Seoul, Korsel: Presiden RI ke-6 (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan Amerika Serikat agar membenahi masalah domestiknya. Pembenahan itu dilakukan jika Amerika Serikat tidak ingin kehilangan legitimasinya “mengajari” bangsa lain soal demokrasi, HAM & rule of law. Pernyataan tegas tersebut disampaikan SBY melalui akun pribadinya di media sosial, twitter, @ SBYudhoyono, Kamis (21/7/2016).

Berikut pernyataan SBY selengkapnya: Saat ini saya berada di Seoul, Korea Selatan, untuk memimpin kegiatan GGGI dalam kapasitas saya sebagai Presiden lembaga itu. Dari Seoul, saya ikuti tayangan Konvensi Nasional Partai Republik yang calonkan Donald Trump sebagai Presiden AS pengganti Obama. Dunia sedang melihat apa yang sekarang terjadi di Amerika, bukan hanya gaduhnya politik menjelang Pilpres 2016, tetapi juga hal-hal lain Negara adidaya yang sering dianggap sebagai “champion of democracy” dan “role model” ini menurut saya sedang menghadapi ujian sejarah. Amerika yang punya tentara terkuat dan digelar dimana-mana di dunia, harus menelan pahitnya keadaan ketika tanah airnya sendiri tidak aman Insiden penembakan dengan korban yang tak sedikit terus terjadi, bahkan di sejumlah kota para polisinya pun ditembaki oleh penembak gelap. Negara yang aktivis HAMnya paling kritis serta sering “mengadili” negara lain, ternyata konflik rasial kembali marak dan terjadi di beberapa kota. Trend yang ada menunjukkan masyarakat Amerika makin nasionalistik, “sensitif” terhadap negara lain dan Islamophobia juga makin menguat. Retorika Trump yang akan larang

48 I SINERGIS I Agustus 2016

AS Harus Benahi Masalah Domestik

Jika Tak Ingin Kehilangan Legitimasi

muslim masuk AS dan akan bangun tembok sepanjang AS serta Meksiko ternyata dapat dukungan yang kuat. Situasi pra-pilpres makin panas dan kampanye negatif makin menjadi-jadi, sementara bentrokan fisik terjadi di sejumlah tempat kampanye. Saatnya Amerika lakukan introspeksi dan berbenah diri, karena kita hampir tak percaya semua itu terjadi di negara yang berperadaban maju. Mungkin rakyat Amerika menganggap hal ini adalah urusan dalam negeri mereka serta tak ada urusannya dengan negara lain. Menurut saya tidak. Amerika klaim dirinya sebagai “world leader” dan selalu libatkan diri dalam urusan negara lain. Juga sering mengekspor demokrasi, HAM & rule of law. Jika masalah domestik tak dibenahi dan tak berikan contoh dalam demokrasi, HAM & rule of law, ia kehilangan legitimasi untuk “ajari” bangsa lain. Pilpres 2016 di AS saat ini memang adalah urusan dalam negeri mereka.

Tetapi yang mereka bicarakan adalah dunia dan juga menyangkut negara lain. Sekalipun ancaman Trump untuk larang Muslim masuk AS itu baru retorika politik, tetapi telah memunculkan ketegangan serta masalah baru. Apalagi, debat dan perang politik di Amerika sekarang ini disaksikan di seluruh dunia melalui tayangan televisi ~ siang & malam. Untuk Indonesia, kita tentu bersikap netral dalam pilpres di AS. Namun secara moral kita bisa ingatkan agar para politisi AS lebih berhati-hati. Mengingat pengaruh serta peran sentralnya, AS harus aktif kurangi persoalan dunia. Jika kita diminta pahami AS, AS juga harus pahami yang lain. Bagi Indonesia, janganlah kita serba silau dengan negara lain. Kita bisa lebih baik. Asalkan kita terus berbenah dan sempurnakan diri. (Disalin utuh dari akun Twitter @ SBYudhoyono Kamis, 21 Juli 2016)


Nasional

Presiden RI ke-6 (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono ditemani kedua puteranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono mendoakan alm Husni Kamil Manik di rumah duka, Jl Siaga Raya 23, Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2016). (foto: twitter @SBYudhoyono)

P

SBY Terkesan pada Husni Kamil yang Independen

SINERGIS,Jakartaresiden RI ke-6 (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik yang independen dan pandai menjaga jarak dengan pemerintah. Pernyataan duka tersebut disampaikan SBY melalui akun pribadinya di media sosial, twitter, @SBYudhoyono, Jumat (8/7/2016). Berikut ungkapan duka dari SBY

selengkapnya: Hari ini kita kehilangan seorang putra bangsa teladan, Husni Kamil Manik, Ketua KPU, dipanggil kembali oleh pemiliknya, Allah SWT. Kita sungguh berduka dan seperti belum rela. Namun, percayalah rencana Allah selalu lebih indah dari rencana manusia. Kita harus ikhlas. Kita mendoakan almarhum hidup tenang dan abadi di sisi Allah SWT. Semoga keluarga almarhum kuat serta tabah menerima cobaan Tuhan ini. Saya memiliki kenangan indah ketika dulu bersama-sama almarhum

menegakkan demokrasi dan menyukseskan pemilu di negeri tercinta. Jika sejarah mencatat sukses pemilu serta pilkada hampir 5 tahun terakhir ini, hal itu juga disumbang oleh kepemimpinan almarhum beserta jajarannya. Saya amat terkesan dengan sosok Husni yang tenang, cakap, netral dan independen, serta pandai menjaga jarak dengan kekuatan politik manapun. Selamat jalan Adinda Husni Kamil Manik. Semoga Allah SWT menerima ibadah, pengabdian serta kontribusi Adinda kepada bangsa dan negara.

Agustus 2016 I SINERGIS I 49


Nasional Sebelumnya, SBY ditemani kedua puteranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono juga memberikan penghormatan terakhir di rumah duka, Jl Siaga Raya 23, Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2016). Saat bertakjiah, SBY menyatakan pada wartawan, ia mengenal almarhum sebagai sosok yang tenang, cakap memimpin, menghadapi berbagai masalah ditekan kanan kiri selalu tegar, bersikap independen, tak memihak, pandai ambil jarak, bahkan pelihara jarak dengan pemerintah. Husni terpilih sebagai Ketua KPU pada era pemerintahan SBY di tahun 2012. SBY kemudian mengungkapkan

50 I SINERGIS I Agustus 2016

rasa kehilangannya atas sosok Husni. “Sukses politik demokrasi tahuntahun terakhir antara lain berkat jasa KPU dengan jajarannya, dan itu semua atas kepemimpinan almarhum,� ujar SBY. SBY mendoakan agar Husni diterima di sisi-Nya. Dia yakin bahwa meninggalnya Husni adalah rencana Allah, dan itu lebih indah. Setelah itu jenazah Husni diantarkan ke Masjid Al-Furqon yang terletak di Kompleks Polri, Pejaten. Husni disalatkan selepas Salat Jumat dan dimakamkam setelah itu di TPU Jeruk Purut. Husni Kamil Manik berpulang dalam usia menjelang 41 tahun di Rumah

Sakit Pertamina Pusat (RSPP), Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2016) sekitar pukul 21.00 WIB. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak. (twitter @SBYudhoyono/detik/didik)

Presiden RI ke-6 (20042014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menguatkan anak alm Husni Kamil Manik agar tabah atas cobaan berat ini. (foto: twitter @SBYudhoyono)


P

SINERGIS, Jakartaresiden ke-6 RI (2004-2014) Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi istri tercintanya, Ani Yudhoyono (Ibu Ani) melayat mendiang penyanyi Mike Mohede di rumah duka di Jalan Kuricang Raya 6C1/21, Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (1/8/2016). SBY dan Ibu Ani tiba di rumah duka di Jalan Kuricang Raya 6C1/21, Bintaro, Tangerang Selatan, pada pukul 15.25 WIB. SBY dan rombongan yang mengenakan pakaian serba hitam disambut keluarga Mike. SBY langsung mengucapkan belasungkawa kepada keluarga. Mereka kemudian masuk ke dalam rumah tempat jenazah Mike disemayamkan. Sebelumnya diberitakan, Mike menjadi salah satu artis penampil dalam acara perayaan 40 tahun pernikahan SBY dan Ani Yudhoyono pada Sabtu (30/7/2016). Mike meninggal dunia pada Minggu (31/7/2016) pukul 18.02 WIB. Direncanakan, jenazah Mike akan dimakamkan pada Selasa (2/8/2016) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Melalui akun pribadinya di media sosial (twitter; facebook; youtube) SBY dan Ani Yudhoyono mengungkapkan

NasionaL Kami Tak Pernah Lupakanmu, Mike Mohede bahwa lagu terakhir yang dibawakan Mike malam itu adalah “Don’t Forget to Remember” (karya The Bee Gees). Lagu dibawakan Mike secara trio dengan Vina Panduwinata dan Lala Karmela. Berikut salinan lengkap ungkapan duka dari SBY, melalui akun pribadi di media sosial (twitter; facebook; youtube), yang disampaikan atas berpulangnya Mike Mohede: Saya yakin, kita semua, dan utamanya dunia musik, terperanjat; tidak siap; dan bersedih mendengar berita berpulangnya Mike Mohede di sisi Tuhan Yang Mahakuasa. Mike pergi dalam usianya yang teramat muda. Dalam hati, barangkali kita bertanya, mengapa dia pergi begitu cepat. Tetapi manusia yang beriman meyakini bahwa Tuhan menjanjikan kebaikan baginya. Saya beserta Ibu Ani dan keluarga

mengucapkan bela sungkawa yang sedalamnya atas berpulangnya Mike Mohede. Semoga Mike hidup tenang di sisi Tuhan. Kami memiliki kenangan yang indah. Dua hari lalu, pada tanggal 30 juli 2016, dalam acara syukuran 40 tahun pernikahan saya dan Ibu Ani. Mike Mohede beserta Vina Panduwinata dan Lala Karmela masih menyanyikan lagu yang berjudul “Don’t Forget to Remember”. Kami tidak menyangka bahwa lagu manis itu adalah lagu yang terakhir kali dilantunkan Mike. Sebagaimana yang menjadi judul lagu itu, Mike Mohede, percayalah, kami tidak akan pernah melupakanmu. We will never forget you. Selamat jalan, Mike Mohede. (akun media sosial SBYudhoyono di facebook; twitter; youtube/kompas/ didik)

Presiden ke-6 RI (2004-2014) Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono memberikan keterangan pers usai melayat Mike Mohede di rumah duka di Jalan Kuricang Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (1/8/2016). (foto: kompas.com)

Agustus 2016 I SINERGIS I 51


Nasional Presiden Ke-6 RI (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri nobar duel final Piala Eropa antara Perancis vs Portugal di Mall Summarecon, Tangerang, Senin (11/7) dini hari. SBY didampingi kedua puteranya Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono serta para kader utama Partai Demokrat antara lain empat Wakil Sekjen DPP-PD Teuku Riefky Harsya, Didi Irawadi Syamsuddin, Putu S Rudana, dan Ramadhan Pohan. (foto: Tim Media FPD-DPR)

S

SBY Nobar Final Euro 2016

SINERGIS-Tangerangorak sorai ribuan pendukung dari masing-masing tim unggulan memeriahkan Mall Summarecon, Tangerang, Senin (11/7) dini hari. Itulah suasana nonton bareng (nobar) duel final Perancis vs Portugal yang dihadiri Presiden Ke-6 RI (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan undangan serta ribuan penggemar sepak bola. Satu jam sebelum pertandingan, SBY tiba di lokasi nobar. SBY didampingi kedua puteranya Ketua FPD DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Mayor Inf Agus Harimurty Yudhoyono. Tepat pukul 01.00 WIB terdengar sorak-sorai remaja dan kaum muda. Mereka kaget, sosok yang keluar dan turun dari mobil adalah SBY. Ada yang bertepuk tangan. Ada yang berteriak memanggil-manggil nama negarawan tersebut. Mengenakan kaos oranye dibalut jaket merah, SBY membalas sambutan suporter bola dengan senyum lebar dan lambaian tangan. Tak ada yang menyangka SBY bakal ikut nobar bersama bola mania. Begitu cepat para suporter nobar merangsek dan mengerumuni SBY. Mereka berebutan menjulurkan tangan menyalami SBY. Tak sedikit yang berani dan mengajak SBY untuk wefie. Semua permintaan itu dilayani dengan baik oleh presiden dua periode (2004-1009 dan 2009-2014). Kendati padat dan sesak, situasi tetap terkendali.

52 I SINERGIS I Agustus 2016

Sebagian besar penonton nobar depan layar utama semula bereaksi biasa saja. Tapi begitu tahu yang datang SBY, semua bertepuk tangan dan kembali meneriakkan nama Presiden Pertama RI yang dipilih langsung rakyat itu. Luar biasa sambutan publik. Seperti ada kerinduan pada sosok yang kali pertama membawa Indonesia masuk negara G-20 itu. Sorak sorai baru mereda setelah SBY, Agus dan Ibas duduk. Para produser dan management RCTI ikut menyambut kedatangan SBY. SBY tanpa sungkan berbaur dengan para suporter. Suara terompet dan tetabuhan genderang berrpadu dengan teriakan nama tim favorit masing-masing. Saat aksi panggung “stand up comedy� ditampilkan, SBY ikut tertawa melihat joke dan cetusan komedian. Ketika DJ dan para musisi bergantian menyanyikan lagu-lagu dan musik menghentak, SBY pun ikut larut menikmati. Nobar di Summarecon Serpong disebar dalam beberapa titik. Titik nobar utama yang dihadiri SBY dan undangan, ada sekitar 1500 orang yang duduk lesehan menonton. Mereka, dari kalangan remaja hingga dewasa, lelaki dan perempuan berbaur di depan layar lebar. Ada beberapa teve layar lebih kecil disebar di sisi kiri dan kanan panggung. Di lokasi nobar, hadir menemani SBY, antara lain, empat Wakil Sekjen DPP-PD yakni Ketua Komisi X DPR-RI ( membidangi Olahraga, Pendidikan dan Kebudayaan) Teuku Riefky Harsya, Didi Irawadi Syamsuddin, Putu S Rudana,

dan Ramadhan Pohan. Kapolres Tangerang Ayi Supardan ikut berjaga memonitor penumpukan massa suporter di Summarecon. Ia lega karena gawean rakyat ini berlangsung aman dan lancar. Lantas tim mana yang jadi jagoan SBY? Ada yang menduga SBY pro-tim Portugal karena warna jaketnya. Atau sebagian masih ingat ketika SBY dan Cristiano Ronaldo beberapa tahun silam pernah bersama dalam acara di Bali. Tapi SBY tak menyebut tim favoritnya. SBY hanya memprediksi Portugal akan menang 1-0 atas Perancis. Uniknya, SBY hafal nama-nama pemain kunci Perancis seperti Giroud, Dimitri Payet, Griezmann, dan Paul Pogba. Selama pertandingan SBY menikmati sekali laga yang harus berakhir lewat perpanjangan waktu 2Ă—15 menit itu. Lantas, sesuai dengan prediksi SBY, tim Portugal menang 1-0 atas Perancis. Ketika duel final usai, ratusan suporter masih berusaha menyalami dan mengajak SBY untuk wefie. Sambil berjalan menuju mobil, SBY tetap meladeni permintaan jabatan tangan dan wefie tersebut. Ibas dan Agus juga tak luput dari incaran kamera HP, kebanyakan dari remaja puteri dan para gadis. Mereka pun sudah cukup puas mendapat balasan senyum dan lambaian tangan Ibas dan Agus. Oya, apakah prediksi kalian sama dengan prediksi SBY untuk final Euro 2016 ini? (facebook SBYudhoyono/tim media fpd/dik)


S

Indonesia 2045

udah menjadi hukum sejarah, dunia berikut tatanan kehidupannya akan terus berevolusi. Demikian juga perjalanan suatu bangsa jika bangsa itu lulus menjaga eksistensinya. Agustus 2015, dalam acara seminar internasional di Universitas Indonesia, saya menyampaikan refleksi kesejarahan “70 Tahun Indonesia Merdeka”. Saya kedepankan dinamika dan pasang surut perjalanan bangsa Indonesia sejak 1945, kemudian apa tantangan dan pekerjaan rumah 70 tahun ke depan. Di awal 2016, saya juga diminta Universitas Udayana, Bali, untuk memberikan kuliah umum “Indonesia 2045” atau “Satu Abad Indonesia Merdeka”. Di hadapan segenap sivitas akademika, saya sampaikan bahwa tahun 2045 Indonesia bisa menjadi negara yang lebih maju, kuat, dan sejahtera. Dengan kerja keras dan pertolongan Tuhan, insya Allah Indonesia bisa. Tentu ini tidak datang dari langit dan jalan yang ditempuh tak selalu lunak. Indonesia 2045, tinggal tiga dekade lagi. Sebagai warga bangsa yang bertanggung jawab kita berkewajiban mewujudkan impian indah itu. Seorang guru manajemen tersohor, Peter Drucker, pernah mengatakan, “The best way to predict the future is to create it”. Ia benar. Maka melalui artikel ini saya ingin mengajak kita semua, bangsa Indonesia, bersatu dan bekerja keras mewujudkan “Indonesia Sukses” tahun 2045.

Transformasi Besar Bangsa

Sejak 1998, sesungguhnya bangsa Indonesia bukan sekadar melakukan reformasi, melainkan juga transformasi besar dan mendasar. Transformasi ini masih berlangsung dan menurut perkiraan saya masih berlanjut 20-30 tahun ke depan. Saya mencatat ada lima transformasi

Oleh: Doktor Susilo Bambang Yudhoyono*)

Indonesia 2045, tinggal tiga dekade lagi. Sebagai warga bangsa yang bertanggung jawab kita berkewajiban mewujudkan impian indah itu. besar yang tengah kita lakukan. Pertama, dalam dunia politik, kita bertransformasi dari sistem otoritarian menuju demokrasi. Kedua, di bidang pemerintahan dari sistem yang sentralistik menuju desentralistik. Ketiga, dari ekonomi yang didominasi sumber daya alam menuju yang lebih berbasis industri, jasa, teknologi, dan sumber daya manusia. Keempat, dalam hubungan internasional kita tengah melengkapi cara pandang dari inward looking dan terlalu nasionalistik menuju

Podium

wawasan yang lebih seimbang: inward and outward looking, dengan tetap mengutamakan kepentingan nasional. Kelima, terkait stabilitas politik dan keamanan publik, kita berubah dari pendekatan keamanan menuju ke penegakan hukum. Layaknya perubahan besar, selalu ada tantangan dan resistensinya. Perubahan juga menghadirkan instabilitas dan rasa tidak nyaman bagi sebagian kalangan. Itu sebabnya tak sedikit reformasi dan transformasi gagal mencapai tujuan karena para pelakunya menyerah. Atau kaum yang menentang berhasil mengalahkan kaum reformis. Kalau ini terjadi, bangsa yang bersangkutan bukan hanya kembali ke posisi awal, melainkan bisa mengalami disorientasi dan lebih buruk kondisinya. Sebagai contoh, tak mudah mendidik dan mentransformasi alam pikir dan perilaku politik kita, orang seorang, yang selama lebih dari 30 tahun menjalankan sistem otoritarian, menjadi demokratis. Termasuk alam pikiran para pemimpin di negeri ini. Ekonomi dan bisnis Indonesia yang dimanjakan oleh keberlimpahan sumber daya alam juga tidak mudah hijrah ke ekonomi jasa, sumber daya manusia, dan penguasaan iptek. Para pelaku ekonomi di comfort zone enggan berubah. Tentu masih banyak tantangan lain. Peran para pemimpin menjadi penting untuk menjaga semangat perubahan ini. Urusan transformasi sengaja saya angkat karena ada kaitannya dengan pekerjaan besar yang hendak kita lakukan untuk mewujudkan Indonesia Sukses di ulang tahunnya yang keseratus.

Pekerjaan Rumah ke Depan

Menurut saya, ada tiga tujuan besar yang mesti kita capai di satu abad kemerdekaan nanti, yaitu (1) demokrasi yang kuat, stabil, dan

Agustus 2016 I SINERGIS I 53


Podium Kita harus kembali mengejawantahkan kearifan para pendiri republik bahwa Indonesia yang kita tuju adalah Indonesia yang adil dan makmur. Keduanya harus tumbuh bersama, jangan dipisahkan dan jangan sampai keadilan dikorbankan lantaran yang ingin kita tampilkan adalah gemerlapnya wajah kemakmuran. berkualitas; (2) ekonomi yang kuat, adil, dan berkelanjutan; dan (3) peradaban bangsa yang lebih unggul menuju negara maju (developed country) akhir abad XXI. Banyak hal harus kita lakukan untuk tujuan pertama. Para pemimpin negara, pemerintah, dan tokoh politik harus berdiri di depan dan menjadi contoh. Mari kita didik masyarakat dan diri kita, bahwa demokrasi tidak sekadar pemilihan umum dan kebebasan. Juga bukan hanya hak sipil dan hak politik warga negara. Demokrasi juga tentang konstitusionalisme dan kepatuhan kita terhadap sistem dan perundangundangan, sekaligus etika dan aturan main. Juga tentang kepatuhan pada pranata hukum (rule of law) dan penegakan hukum. Juga tentang akuntabilitas para penyelenggara negara, termasuk bebasnya mereka dari penyimpangan dan tindak pidana korupsi. Juga tentang checks and balances di antara para pemegang kekuasaan, termasuk di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Juga tentang penggunaan kekuasaan (the exercise of power)-apakah kekuasaan digunakan secara tepat atau melampaui

54 I SINERGIS I Agustus 2016

batasnya. Demokrasi juga berkaitan dengan etika para wakil rakyat dan semua pejabat yang mendapat mandat rakyat. Di sini termasuk presiden, gubernur, bupati, dan wali kota. Juga para anggota DPR, DPD, dan MPR. Yang mereka lakukan dan perjuangkan harus benar-benar yang menjadi harapan dan aspirasi rakyat. Yang terakhir dari domain demokrasi adalah menghadirkan demokrasi yang tertib. Demokrasi yang matang ditandai oleh politik yang tertib dan stabil. Maka untuk menjaga stabilitas politik dan ketertiban publik harus dipilih caracara yang tidak merusak sendi-sendi demokrasi. Cara-cara represif dan keluar dari pranata hukum harus menjadi milik masa lampau. Membikin rakyat tidak berani bicara karena takut divonis mengganggu stabilitas politik dan jalannya pemerintahan adalah bentuk represi di era modern ini. Tujuan besar kedua berupa ekonomi yang kuat, adil, dan berkelanjutan, berarti upaya agar ekonomi terus tumbuh dan pendapatan nasional juga semakin besar; ekonomi makro terjaga baik, termasuk terciptanya lapangan pekerjaan dan harga-harga yang stabil dan terjangkau; serta ketahanan dan fundamental ekonomi. Antara 20042014 pertumbuhan kita rata-rata hampir 6 persen, tertinggi kedua atau ketiga di antara negara-negara G-20. Ekonomi yang berkeadilan menjadi tantangan besar Indonesia dan dunia. Meskipun secara global jumlah orang miskin berkurang, ketimpangan sosialekonomi makin besar. Meskipun belum sempurna, apa yang kami doktrinkan dulu dalam pembangunan ekonomi, yaitu “pertumbuhan disertai pemerataan” atau growth with equity akan bijak jika tidak ditinggalkan. Alangkah tidak indahnya jika negara kita dipenuhi bangunan megah serta proyek-proyek mercu suar lainnya, sementara masyarakat hidup miskin. Kita harus kembali mengejawantahkan kearifan para pendiri republik bahwa Indonesia yang kita tuju adalah Indonesia yang adil

dan makmur. Keduanya harus tumbuh bersama, jangan dipisahkan dan jangan sampai keadilan dikorbankan lantaran yang ingin kita tampilkan adalah gemerlapnya wajah kemakmuran. Dunia abad XXI juga menghadirkan semangat tinggi bagi terpeliharanya lingkungan alam dan sumber-sumber kehidupan di Bumi. Konferensi PBB di Paris, Desember 2015, yang berhasil menghadirkan dokumen bersejarah untuk memerangi pemanasan global dan perubahan iklim, adalah tonggak baru yang patut kita rayakan. Dunia sepakat bahwa pembangunan yang kita jalankan adalah pembangunan berkelanjutan dan ekonomi yang kita anut adalah ekonomi hijau. Semoga strategi pembangunan ekonomi yang saya tawarkan ( juga kita laksanakan dalam 10 tahun masa kepresidenan saya), yaitu “4 Track Strategy”, bisa diposisikan sebagai alternatif. Alhamdulillah, tema besar kita “sustainable growth with equity” dan juga “4 Track Strategy” yang mencakup pembangunan ekonomi yang propertumbuhan, pro-lapangan pekerjaan, pro-pengurangan kemiskinan, dan prokelestarian lingkungan juga menjadi masukan penyusunan SDGs (Sustainable Development Goals) yang secara pribadi saya ikut menyumbang. Indonesia maju, kuat, dan sejahtera tahun 2045 dapat kita wujudkan jika peradaban terus kita majukan. Kemajuan peradaban sebuah bangsa ditandai dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi, daya saing dan kemandirian yang kuat, serta karakter yang kokoh dan unggul. Dengan itu semua, bangsa akan lebih tahan guncangan. Artinya, jika harus mengalami krisis yang berat sekalipun, bangsa itu akan tetap survive. Pengertian peradaban (civilization) luas dan beragam. Sungguh pun demikian, saya berpikir peradaban, ketahanan, dan keunggulan bangsa Indonesia akan ditentukan oleh tingkat pendidikan. Manusia dan bangsa Indonesia harus berkarakter kuat di atas jati dirinya yang telah lulus dari berbagai ujian sejarah. Masyarakat Indonesia


juga harus menjadi masyarakat yang rasional dan bertanggung jawab. Teknologi harus dikuasai, apalagi kita hidup dalam era digital dan juga revolusi industri gelombang keempat. Sebagai bangsa majemuk, peradaban bangsa kita juga mesti ditandai dengan toleransi dan kerukunan, sekaligus mencintai perdamaian. Sebagai bagian dari the good society, masyarakat Indonesia juga harus kepatuhan terhadap pranata sosial dan pranata hukum.

Peluang, Tantangan, dan Imperatif

Bisakah Indonesia menjadi negara yang lebih maju, kuat, dan sejahtera 2045? Tak ada seorang pun bisa menjamin. Namun, berangkat dari keyakinan dan akal sehat, saya memberanikan diri bahwa kita bisa. Ada lima alasan yang dapat saya sampaikan. Pertama, Indonesia berusia muda~ young country. Masih ada peluang untuk tumbuh dan maju. Kedua, kita selalu bisa keluar dari krisis. Beberapa kali Indonesia diramalkan ambruk, tetapi tidak terjadi. Ketiga, potensi dan sumber daya kita besar. Ini modal pembangunan yang berharga jika negara diawaki oleh manusia yang cakap, inovatif, dan unggul. Keempat, kita masih terus bertransformasi. Maka, transformasi dan reformasi tidak boleh terhenti. Apalagi gagal. Kelima, untuk menambah keyakinan bahwa Indonesia bisa maju, ada banyak kisah sukses. Meskipun 10 tahun masa pemerintahan saya amat berat kondisinya serta tak semua bisa kita capai, dalam kurun waktu itu pendapatan per kapita rakyat naik hampir 350 persen. Ingat, sejak Indonesia merdeka hingga 60 tahun kemudian, pendapatan per kapita kita 1.100 dolar AS. Dalam 10 tahun, angka itu menjadi 3.700 dolar AS. Ternyata bangsa kita bisa. Ke depan, tantangan dan permasalahan yang kita hadapi semakin berat. Dunia dan kawasan Asia juga tidak selalu kondusif. Perjalanan bangsa kita pun penuh dengan masa pasang dan surut. Oleh karena itu, untuk sukses kita harus bekerja sangat keras disertai

Podium

Dalam konteks menuju Indonesia 2045, tugas penting pemimpin adalah menyatukan dan mengarahkan (aligning) rakyat untuk bekerja dan bergerak menuju masa depan itu. Para pemimpin tingkat nasional secara moral dan politik bertanggung jawab membawa bangsa ini terus bergerak ke depan. Inilah yang disebut pragmatisme dengan visi. Pragmatisme tanpa visi bisa membuat perjalanan Indonesia menuju ke arah yang keliru. pikiran yang cerdas. Kalau hal ini saya tuangkan dalam bentuk imperatif, ada 3 hal yang harus kita penuhi. Pertama, bangsa ini harus punya visi. Visi ini produk dari pemikiran besar berlandaskan realitas dan telaah logis dan rasional atas apa yang bisa dan tidak bisa dicapai Indonesia ke depan, serta pengalaman panjang kita semua dalam membangun negara. Dalam arti luas visi berkaitan dengan grand strategy, perencanaan jangka panjang dan haluan pembangunan yang kita jalankan. Pemimpin pada tingkat puncak beserta jajaran penyelenggara negara serta lembaga think tank berkewajiban merumuskan visi bangsa dan kemudian menjadikannya sebagai kompas dan haluan kehidupan bernegara kita ke depan. Kedua, diperlukan kepemimpinan yang visioner, cakap, dan kuat. Kepemimpinan ini tidak hanya berkaitan dengan presiden sebagai pemimpin puncak, tetapi juga kepemimpinan di

semua lini dan tingkatan. Dalam konteks menuju Indonesia 2045, tugas penting pemimpin adalah menyatukan dan mengarahkan (aligning) rakyat untuk bekerja dan bergerak menuju masa depan itu. Para pemimpin tingkat nasional secara moral dan politik bertanggung jawab membawa bangsa ini terus bergerak ke depan. Inilah yang disebut pragmatisme dengan visi. Pragmatisme tanpa visi bisa membuat perjalanan Indonesia menuju ke arah yang keliru. Ketiga, ketika Indonesia telah memiliki visi besar dan juga dipimpin oleh para pemimpin yang cakap, seluruh komponen bangsa harus bekerja dan memberikan sumbangsihnya. Indonesia 2045 tinggal 30 tahun kurang. Seraya memberikan kesempatan dan dukungan kepada negara dan pemerintah untuk memimpin kita semua, ada tugas sejarah yang harus kita tunaikan. Semua mesti ikut berkarya hari ini dan berupaya agar karya kita sukses dalam arahan para pemimpin yang cakap dan bertanggung jawab dalam visi besar bangsa. *)Presiden Republik Indonesia ke-6 (2004-2014) dan Ketua Umum Partai Demokrat. (salinan seutuhnya dari Harian Kompas/print.kompas.com/dik)

Agustus 2016 I SINERGIS I 55


Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Hj Kristiani Herrawati Yudhoyono (Ibu Ani) didampingi anak-anak dan cucu-cucunya memotong tumpeng dalam syukuran dan peringatan 40 tahun pernikahan SBY-Ibu Ani di Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016) malam. (foto: mcpd/iwan k)

Syukuran 40 Tahun

Kebahagiaan SBY dan Ibu Ani

P

SINERGIS, Jakartaernikahan yang senantiasa berjalan romantis dan penuh kebahagiaan dalam 40 tahun perjalanan tentulah wajib disyukuri dan diperingati. Demikian juga yang dilakukan pasangan Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Hj Kristiani Herrawati Yudhoyono (Ibu Ani) yang melaksanakan syukuran dan peringatan 40 tahun pernikahan di Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016) malam. Pernikahan SBY dan Ibu Ani yang tetap mesra dan penuh kasih selama 40 tahun dilambangkan dengan batu rubi. Maknanya, pernikahan ini dianugerahi kesehatan kebahagiaan, dan kesejahteraan oleh Allah SWT. Acara peringatan ini diawali dengan tarian yang mengekspresikan simbol kasih sayang suami dan istri. Tarian yang

56 I SINERGIS I Agustus 2016

ditarikan tujuh penari ini diiringi gamelan, melambangkan nilai sakral perkawinan yang agung. Tujuh penari (sepasang pria-wanita didampingi lima penari pengiring) melambangkan angka tujuh yang bermakna memohon pertolongan Allah SWT. Tarian ini menyatakan, hanya perkawinan yang mendapat berkah Allah SWT yang bisa bertahan hingga 40 tahun dan akan langgeng selamanya. Tarian ini juga menegaskan segala cita bisa dicapai dengan perjuangan dan doa; layaknya lagu karya SBY: Kuyakin Sampai di Sana. Sesudahnya Letkol Inf Agus Harimurti Yudhoyono MSc MPA MA didampingi istrinya, Annisa Pohan Yudhoyono, dan adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono MSc (Ibas) beserta istri, Siti Ruby Aliya Radjasa Yudhoyono, menyampaikan sambutan dan terima kasih atas kedatangan para undangan dalam syukuran tersebut. Usai Agus memberi sambutan,

ditayangkan video berisi perjalanan hidup SBY dan Ibu Ani, terutama kisah mereka dalam 40 tahun perjalanan. Puncaknya SBY memberikan sekapur sirih sebagai ungkapan terima kasih atas kehadiran keluarga, sahabat, dan hadirin. Saat memberikan sekapur sirih, SBY didampingi Ibu Ani, Agus, Annisa, Almira Tunggadewi Yudhoyono (putri Agus dan Annisa), Ibas, Aliya serta Airlangga Satriadhi Yudhoyono dan Pancasakti Maharajasa Yudhoyono (keduanya putra Ibas dan Aliya). SBY berkisah, Sabtu sore ketika ia tengah berpikir, kira-kira apa isi sambutannya (sekapur sirih) pada acara ini, Ibu Ani menyampaikan tiga hal. Pertama, pidatonya jangan seperti pidato kampanye. Kedua, jangan menyampaikan pidato politik. Ketiga, jangan lama-lama. “Inilah koridor saya untuk bebicara.


Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono dan Hj Kristiani Herrawati Yudhoyono (Ibu Ani) menyambut kedatangan Wapres ke-11 Prof Dr Boediono dan Herawati Boediono dalam syukuran dan peringatan 40 tahun pernikahan SBY-Ibu Ani di Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016) malam.

Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi sekapur sirih dalam syukuran dan peringatan 40 tahun pernikahan SBY-Ibu Ani di Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016) malam. SBY didampingi Ibu Ani Yudhoyono serta anak-anak dan cucu-cucunya. (foto: mcpd/iwan k)

Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono dan Hj Kristiani Herrawati Yudhoyono (Ibu Ani) berfoto bersama putra, menantu dan cucu-cucunya dalam syukuran dan peringatan 40 tahun pernikahan SBY-Ibu Ani di Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016) malam. Batas kiri, jangan kampanye. Batas kanan, jangan pidato politik. Di depan pun dibatasi: jangan lama-lama,” SBY berkisah yang segera disambut tawa dan tepuk tangan hadirin. Selanjutnya SBY mengatakan, ia akan menyampaikan sekapur sirih dalam koridor yang disampaikan Ibu Ani. Pertama, SBY memang tidak mungkin menyampaikan pidato kampanye karena SBY tidak akan jadi presiden lagi.

“Biarlah Donald Trump dan Hillary Clinton yang giliran menyampaikan pidato kampanye,” ujar SBY dalam humor yang aktual. Kedua, SBY mengatakan, tidak mungkin berpidato politik. Meski SBY adalah Ketua Umum Partai Demokrat (partai yang digagas dan didirikannya), tetapi kapasitasnya pada Sabtu malam itu adalah sebagai suami; ayah; dan kakek. “Oleh karena itu, tidak mungkin saya sampaikan pidato politik sebagai

ketua umum partai politik. Koridor yang kedua pun aman,” ucapan SBY ini kembali disambut tepukan gemuruh hadirin. Ketiga, SBY sangat percaya, ia tidak akan lama-lama berpidato. SBY hanya menyampaikan terima kasih atas kedatangan hadiran untuk berbagi rasa syukur dan bahagia bersama ia dan keluarga. SBY memohonkan doa restu agar ia dan Ibu Ani bisa melanjutkan ibadah serta pengabdian pada bangsa dan negara, karena pengabdian pada bangsa dan negara tidak pernah mengenal batas akhir. SBY juga mohon doa restu, agar ia dan Ibu Ani bisa terus membimbing anak-anak dan cucu-cucunya, dengan harapan, masa depan mereka semua adalah masa depan yang baik. “Kami mendoakan supaya Bapak, Ibu, dan para sahabat kekal dan bahagia dalam pernikahan masing-masing. Kami juga mendoakan keluarga besar BapakIbu diberikan bimbingan Allah SWT agar memiliki jalan hidup dan masa depan yang baik,” SBY mendoakan hadirin. Usai menyampaikan sekapur sirih, SBY membali bercanda bahwa ia telah memenuhi tiga peringatan dari istri tercintanya. Hadir dalam acara acara Syukuran dan Peringatan 40 Tahun Perkawinan SBY dan Ibu Ani antara lain Wapres ke-11 Prof Dr Boediono (2009-2014) dan Herawati Boediono, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Mantan Menko Polhukam KIB II Marsekal (Purn) Djoko Suyanto, Mantan Menko Perekonomian KIB Dr Hatta Rajasa dan Prof Chairul Tandjung, para anggota Kabinet Indonesia Bersatu I dan II, Ketua MPR Dr Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Pembina DPP-PD EE Mangindaan, Ketua Dewan Kehormatan DPP-PD Dr Amir Syamsudin, Sekjen DPP-PD Dr Hinca IP Pandjaitan, pimpinan dan kader utama DPP-PD, Alumni Akabri 1973 (Chadaka Dharma), dan para tokoh nasional lainnya. (didikpambudi/ Ebyteam)

Agustus 2016 I SINERGIS I 57


Letkol Inf Agus Harimurti Yudhoyono MSc MPA MA dalam sambutan pada acara Syukuran dan Peringatan 40 Tahun Perkawainan Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Hj Kristiani Herrawati Yudhoyono (Ibu Ani) di Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016) malam. Agus didampingi istrinya, Annisa Pohan Yudhoyono, dan adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono MSc beserta istri, Siti Ruby Aliya Radjasa Yudhoyono, menyampaikan terima kasih atas kedatangan hadirin dalam syukuran tersebut. (foto: mcpd/iwan k)

“Happy anniversary, Pepo dan Memo. Semoga hari-harimu senantiasa diwarnai oleh senyum, tawa, dan bahagia. Teruslah berkarya, teruslah menjadi teladan, dan teruslah menjadi inspirasi. Bukan hanya bagi kami, anak-anak dan cucu-cucumu, tetapi juga bagi Indonesia dan dunia. “Terimalah rasa hormat, bangga, dan terima kasih yang tulus ini, atas semua yang telah kalian beri dan lakukan dalam membesarkan dan mendewasakan kami. Juga atas setiap tetes darah, keringat, dan air mata yang kalian kucurkan demi kemajuan negeri tercinta ini.”

P

etikan kalimat penuh kasih sayang dan penghormatan tinggi itu disampaikan Letkol Inf Agus Harimurti Yudhoyono MSc MPA MA dalam sambutan pada acara Syukuran dan Peringatan 40 Tahun Pernikahan Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Hj Kristiani Herrawati Yudhoyono (Ibu Ani) di Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016) malam.

58 I SINERGIS I Agustus 2016

Teruslah Menjadi inspirasi,

Pak SBY dan Ibu Ani Agus yang didampingi istrinya, Annisa Pohan Yudhoyono, dan adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono MSc beserta istri, Siti Ruby Aliya Radjasa Yudhoyono, menyampaikan terima kasih atas kedatangan para undangan dalam syukuran tersebut. Agus menerangkan, acara ini merupakan inisiatif mereka berempat sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT, sekaligus ucapan terima kasih pada SBY dan Ibu Ani yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi pada bangsa dan negara namun tanpa sedikit pun mengabaikan pentingnya arti keluarga. “40 tahun bukanah penggalan waktu yang singkat. 40 tahun mengarungi bahtera rumah tangga juga bukanlah

sesuatu yang sederhana. Sungguh jauh dari kata sempurna. Kadang suka, kadang duka. Namun kekuatan cinta dan kebersamaan beliau berdua telah terbukti menjadi cahaya penerang dalam melintasi jalan panjang kehidupan dan dalam perjuangan menggapai cita-cita,” Agus menggambarkan. Perjalanan hidup SBY dan Ibu Ani, dari Bandung; Timor-Timur (kini Timor Leste), Amerika Serikat, Yogyakarta, Palembang hingga ahirnya SBY menjadi Presiden RI ke-6 (2004-2014) semuanya disyukuri anak-anaknya. “Tanpa tanggal 30 juli 1976, hari pernikahan Pak SBY dan Ibu Ani, tidak mungkin ada kami di sini. Dan tanpa kasih sayang, doa, dan tempaan Bapak SBY dan Ibu Ani, tidak mungkin kami


Letkol Inf Agus Harimurti Yudhoyono MSc MPA MA dalam sambutan pada acara Syukuran dan Peringatan 40 Tahun Pernikahan Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Hj Kristiani Herrawati Yudhoyono (Ibu Ani) di Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016) malam. Agus didampingi istrinya, Annisa Pohan Yudhoyono, dan adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono MSc beserta istri, Siti Ruby Aliya Radjasa Yudhoyono, menyampaikan terima kasih atas kedatangan hadirin dalam syukuran tersebut. (foto: mcpd/ iwan k)

Edhie Baskoro Yudhoyono menerima tumpeng ke dua dari ayahandanya, Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono, dalam Syukuran dan Peringatan 40 Tahun Pernikahan Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono dan Hj Kristiani Herrawati Yudhoyono di Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2016) malam. (foto: mcpd/iwan k) dapat berdiri tegak di atas kaki kami sendiri,” Agus menegaskan rasa terima kasih mereka. Agus menyadari perjalanan mereka masih panjang dan takkan sepi dari tantangan. Karenanya, mereka berdoa kepada Allah SWT agar SBY dan Ibu Ani senantiasa diberkahi kesehatan agar dapat terus membimbing mereka menyongsong masa depan. “Kami menyadari betul, apa yang dilalui Bapak SBY dan Ibu Ani merupakan sesuatu yang luar biasa. Oleh karena itu, sekali lagi kami bersyukur atas segala pelajaran hidup dan pengalaman yang berharga; yang Bapak dan ibu selalu bagi agar kami dapat menjadi manusia yang lebih baik.”

Pada bagian lain, Agus menyatakan, banyak sekali pelajaran yang didapatnya dari SBY dan Ibu Ani. Misalnya ketika SBY bertugas di Timor Timur sebagai komandan batalyon. SBY menghabiskan sebagian besar waktunya di hutan Timor. Tetapi meski jarang bertemu anakanaknya, setiap pertemuan yang terjadi sangat berkualitas; penuh kehangatan. “Setengah jam yang bisa menyentuh hati jauh lebih berarti dari pertemuan berhari-hari yang tidak menyentuh hati. Itu saya jadikan prinsip karena saya juga berprofesi sebagai militer,” Agus Yudhoyono mengisahkan. Senada dengan Agus, Ibas mengatakan, tidak ada doa paling indah selain rasa syukur karena SBY dan Ibu Ani

saling mencintai sekaligus mengasihi satu sama lain. Meski ulang tahun pernikahan ke-40 dilambangkan dengan batu rubi, tetapi bagi Ibas, usia pernikahan SBY dan Ibu Ani lebih berharga dari batu rubi. SBY dan Ibu Ani memahami dan menerapkan arti cinta dalam kehidupan sehingga menjadi teladan. Annisa Yudhoyono mengatakan, SBY dan Ibu Ani sangat menginspirasi karena sangat romantis dan saling mengasihi Bahkan dalam 40 tahun pernikahan, mereka selalu bergandeng tangan. “Membina rumah tangga yang harmonis selama 40 tahun bukan hal yang mudah. Bapak sangat menghargai apa pun pendapat Ibu. Bapak selalu mendukung Ibu 100 persen. Bapak mengapresiasi dan memuji Ibu. Demikian pula Ibu yang selalu mendukung Bapak seratus persen, termasuk ketika memimpin negara ini selama sepuluh tahun (2004-2014),” Annisa menjelaskan kunci keharmonisan SBY dan Ibu Ani. (didikpambudi)

Agustus 2016 I SINERGIS I 59


Ketua Umum Partai Demokrat Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono foto bersama warga saat menggelar Pasar Murah Ramadan bagi warga Cikeas sekitarnya di Sekolah Alam Cikeas, Cikeas Mansion, Gunung Putri, Kab Bogor, Minggu (26/6/2016). (foto: mcpd/ rosandidharma)

SBY dan Keluarga Gelar Pasar Murah

K

SINERGIS, Cikeaseluarga Ketua Umum Partai Demokrat Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono beserta keluarga Marsma TNI (Purn) Suratto Siswodiharjo menggelar Pasar Murah Ramadan di Sekolah Alam Cikeas, Cikeas Mansion, Gunung Putri, Kab Bogor, Minggu

60 I SINERGIS I Agustus 2016

sekitar pukul 15.00 WIB (26/6/2016). Tak hanya menggelar pasar murah. SBY dan Ibu Ani Yudhoyono beserta keluarga juga hadir langsung menemui ribuan warga yang memadati pasar murah itu. Tampak hadir Ketua FPD DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono MSc (Ibas), Aliya Baskoro Yudhoyono, Airlangga Satriadhi Yudhoyono (putra Ibas dan Aliya), serta Almira Tunggadewi Yudhoyono (putri Letkol Inf Agus Harimurti Yudhoyono). Hadir juga Suratto Siswodiharjo dan putranya, Bendahara FPD DPR-RI Anton Sukartono Suratto. Kedatangan SBY dan Ibu Ani Yudhoyono beserta keluarga mendapat sambutan meriah dari masyarakat Cikeas sekitarnya. Gerimis yang turun tak menyurutkan tekad mereka untuk menyambut kedatangan Mantan Kepala Negara dan Ibu Negara dua periode

tersebut (2004-2014). SBY dan Ibu Ani pun tampak bahagia menerima salam hangat dari ratusan warga. Ibu Ani Yudhoyono dengan bahagia menyerahkan paket sembako murah kepada warga saat menggelar Pasar Murah Ramadan di Sekolah Alam Cikeas, Cikeas Mansion, Gunung Putri, Kab Bogor, Minggu (26/6/2016). (foto: Dokumentasi Tim Puri Cikeas) Ibu Ani bahkan tampak bersemangat menyerahkan langsung kantung demi kantung sembako kepada ratusan warga. Padahal berat sekantung sembako tak kurang dari 5 kg. Nyaris tak tampak kelelahan pada diri Ibu Ani. Padahal di sela penyerahan sembako murah itu, Ibu Ani harus kerap melayani permintaan foto bersama (wefie) dari masyarakat. Adapun SBY tampak menyaksikan kesibukan Ibu Ani saat membagikan


Ibu Ani Yudhoyono berdialog hangat dengan seorang ibu tua saat menggelar Pasar Murah Ramadan di Sekolah Alam Cikeas, Cikeas Mansion, Gunung Putri, Kab Bogor, Minggu (26/6/2016). (foto: Dokumentasi Tim Puri Cikeas)

kantung sembako pada masyarakat dengan senyum bahagia. Tentu pula SBY menyaksikan kesibukan istri tercintanya sembari menerima ratusan salam masyarakat dan memenuhi permintaan foto bersama dari mereka. Sekitar sejam berada di lokasi Pasar Murah Ramadan, SBY dan Ibu Ani beserta keluarga meninggalkan acara diiringi lambaian tangan penuh

kekaguman dari ribuan warga dan kader Partai Demokrat. Hadir dalam acara tersebut Ketua Divisi Komunikasi Publik DPPPD Imelda Sari, Sekretaris Divisi Komunikasi Publik DPP-PD Hilda Thawila, Sekretaris Dept Kehutanan DPP-PD Nur Hafizah, para kader; anggota; simpatisan Partai Demokrat. (didikpambudi)

Ibu Ani Yudhoyono didampingi Ketua FPD DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono MSc (Ibas), Aliya Baskoro Yudhoyono, Airlangga Satriadhi Yudhoyono (putra Ibas dan Aliya), serta Almira Tunggadewi Yudhoyono (putri Letkol Inf Agus Harimurti Yudhoyono) menyerahkan langsung paket sembako Pasar Murah Ramadan bagi warga Cikeas sekitarnya di Sekolah Alam Cikeas, Cikeas Mansion, Gunung Putri, Kab Bogor, Minggu (26/6/2016). (foto: Dokumentasi Tim Puri Cikeas)

Agustus 2016 I SINERGIS I 61


Lebaran SBY dan Keluarga

S

SINERGIS, Jakartaudah kita lewati, Hari Raya Idulfitri 1437 H dengan penuh suka cita. Hari dimana umat Muslim merayakan kemenangan setelah satu bulan berpuasa. Di hari fitri, Presiden RI ke-6 (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga berkesempatan untuk salat Id di Pendopo Cikeas Mansion, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Masyarakat yang turut melaksana-kan salat Id di lokasi yang sama, langsung menghampiri SBY dan Ibu Ani dengan antusias untuk bersalaman dan mengajak foto bersama. Ciri khas Idulfitri, sungkeman dengan keluarga, juga tak luput dilakukan oleh SBY, Ibu Ani, beserta keluarga. Tepat di waktu yang sama, 6 Juli 2016, Ibu Ani juga berulang tahun yang ke-62. Berkumpul dan berdoa bersama keluarga, SBY dan Ibu Ani bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberikan kesehatan sampai saat ini. Semoga Allah memberikan rahmat dan ridhoNya kepada kita semua. (berita dan foto facebook SBYudhoyono/dik)

62 I SINERGIS I Agustus 2016


#ibasyudhoyono #Repost @ruby_26 "Happy birthday Memo tersayang, tepat di hari Raya Idul Fitri 1437 H ini memo berulang tahun yg ke-64.. Kami senantiasa mendoakan agar memo sehat selalu panjang umur, selalu dalam keberkahan dan kebahagiaan serta lindungan Allah SWT, Amiiiin ".. We love You Soo Much MeMo #TheYudhoyono #EBYFamily #AirlanggaSatriadhiYudhoyono #PancasaktiMaharajasaYudhoyono

Agustus 2016 I SINERGIS I 63


#ibasyudhoyono: Nikmat silaturahmi berkumpul berbahagia bersama Uyut Bibah, Uyut Ageng, Uyut Nurbaya. Semoga kita semua sehat, bahagia, penuh rezeki, sukses dan Fitrah. "Taqabbalallahu Minna Wa Minkum". Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir & Batin.. #IdulFitri1437H #MohonMaafLahirBatin #SelamatMakanKetupat #EBYFamily #TheYudhoyono #AirlanggaSatriadhiYudhoyono #PancasaktiMaharajasaYudhoyono

#ibasyudhoyono: "Keluarga HR mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1437 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga ibadah kita mendapat ridho 64 I SINERGIS I Agustus 2016 dari Allah SWT." #EidMubarak #IdulFitri


#aniyudhoyono : "Tingkah laku lucu cucu-cucuku" #cucu #grandchildren #almiratunggadewiyudhoyono #airlanggasatriadhiyudhoyono #pancasaktimaharajasayudhoyono

Agustus 2016 I SINERGIS I 65


#ibasyudhoyono : Sungkeman #IdulFitri1437H yang menjadi salah satu tradisi dalam keluarga kami #EBYFamily . Saling memaafkan, saling mendoakan dan saling menguatkan dalam cinta kasih kekeluargaan. #Sungkeman #IdulFitri1437H #MohonMaafLahirBatin #TheYudhoyono #EBYFamily #AirlanggaSatriadhiYudhoyono #PancasaktiMaharajasaYudhoyono

66 I SINERGIS I Agustus 2016


#aniyudhoyono: Lebaran banyak makan ketupat, hilangkan kalori dengan berolahraga. Photo by Ani Yudhoyono #olahraga #sport #basket #basketball #almiratunggadewiyudhoyono #airlanggasatriadhiyudhoyono #unclelove #SBYfamily

Lensa EBY

#ibasyudhoyono: On that sunset sundaze.. Hold My Hand, Jump High and Aim for the Sky Son!! Yess, You Can.. #ThrowBack #FunWithMySon #AirlanggaSatriadhiYudhoyono #EBYFamily #TheYudhoyono

Ditengah kesibukannya menjadi wakil rakyat Edhie Baskoro Yudhoyono yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI masih menyempatkan waktu mengantar sang buah hati Airlangga Satriadhi Yudhoyono di hari pertama masuk sekolah.

Agustus 2016 I SINERGIS I 67


Presiden ke-6 RI (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga mengucapkan selamat Idulfitri 1437 H/2016 Masehi. Tampak SBY didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono beserta istrinya Annisa Pohan Yudhoyono dan anak mereka Amira Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono beserta istri Aliya Rajasa Yudhoyono serta anak-anak mereka Airlangga Yudhoyono dan Sakti Yudhoyono. (foto: instagram/aniyudhoyono)

P

SBY dan Keluarga Ucapkan Selamat Idulfitri 1437 H

SINERGIS,Jakartaresiden ke-6 RI (2004-2014), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengucapkan selamat Idulfitri 1437 H/2016 Masehi. “Alhamdulilah, kita telah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini. Semoga ibadah kita mendapatkan ridha dan rahmat dari Allah SWT,” kata SBY melalui video yang diposting di akun facebook, Selasa (5/7) malam. Dalam video berdurasi 1 menit dan 23 detik itu, SBY mengatakan berpuasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjauhkan diri dari tutur kata, sikap dan perbuatan yang tidak baik. “Semoga ke depan nanti, kita senantiasa dibimbing oleh Allah agar melakukan hal-hal yang baik, dan tidak

68 I SINERGIS I Agustus 2016

melakukan hal-hal yang tidak baik,” katanya. Lebih lanjut, SBY menyampaikan selamat Idulfitri 1437 H, mohon maaf lahir dan batin pada kaum Muslim di seluruh tanah air atau di mana pun berada. Dalam video tersebut, SBY didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono beserta istrinya Annisa Pohan Yudhoyono dan anak mereka Amira Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono beserta istri Aliya Rajasa Yudhoyono serta anak-anak mereka Airlangga Yudhoyono dan Sakti Yudhoyono. DI tempat lain, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan XIII juga menyampaikan hal senada. “Selamat merayakan kemenangan bersama keluarga yang dicintai. Pengampunan, dan Kasih Allah

senantiasa bernaung di hati,” ujar Hinca Pandjaitan melalui akun pribadinya di twitter. Secara khusus, selain bersama keluarga, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono juga menyampaikan ucapan menyambut Idulfitri 1437 H. “Satukan tangan, satukan hati itulah indahnya silaturahmi. Di Hari kemenangan kita padukan keikhlasan untuk saling memaafkan #IdulFitri1437H. Semoga kita semua sehat, bahagia, penuh rezeki, sukses dan Fitrah. #Happy IdulFitri 1437H #MohonMaafLahirBatin #SelamatMakanKetupat #EBYFamily,” demikian rangkaian kalimat yang disampaikan Edhie Baskoro melalui aku pribadi di twitter. ( jpnn/didikpambudi)


KABAR DAPIL

"Pak SBY putra asli Pacitan yang telah memberikan teladan pada kita semua. Semangat, motivasi, dan kerja keras beliau telah menjadikannya pemimpin negeri Ini selama dua periode. Teladan beliau patut adik-adik tiru untuk meraih kesuksesan," ungkap Ibas

A

SINERGIS,Pacitannggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas menggelar acara santap Sahur Bersama Anak Yatim di Lembaga Penyantun Yatim Piatu (LPYP) Desa Punung, Kecamatan Punung Pacitan, Minggu 26/6/2016 Pacitan. "Pak SBY putra asli Pacitan yang telah memberikan teladan pada kita semua. Semangat, motivasi, dan kerja keras

Ibas Ajak Anak Yatim Tiru Spirit Kerja Keras SBY beliau telah menjadikannya pemimpin negeri Ini selama dua periode. Teladan beliau patut adik-adik tiru untuk meraih kesuksesan," ungkap Ibas dihadapan anak yatim pengurus dan warga masyarakat Desa Punung. Dalam kesempatan ini, Ibas berpesan bahwa bulan ramadhan yang penuh berkah bisa dijadikan momentum untuk memotivasi diri semakin peka terhadap kondisi-kondisi sosial khususnya di wilayah Dapil VII Jawa Timur yang menjadi daerah pemilihannya. "Mengunjungi adik-adik di sini membuat saya terharu, dengan segala keterbatasannya saya masih melihat semangat juang yang tinggi di mata mereka," tambahnya. Usai menyampaikan motivasi bagi anak yatim, Ibas turut memberikan

santunan kepada anak yatim. Ibas juga menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan dan pengurus LPYP Punung yang terus memiliki komitmen untuk mendidik dan membina para anak yatim menjadi bagian generasi penerus bangsa. "Semoga dengan memperbanyak silaturahim dan memberikan sedikit sentuhan amal ibadah di bulan Ramadan ini, mereka bisa terpacuh semangatnya dan mau terus berjuang dalam menggapai cita-citanya," ujar Ketua Fraksi FPD DPR RI ini. Turut hadir dalam acara santap sahur bersama anak yatim, Bupati Pacitan, Indartato bersama wakilnya, Yudhi Sumbogo. Tak hanya itu, anggota dewan FPD DPRD Pacitan juga turut hadir.

Agustus 2016 I SINERGIS I 69


KABAR DAPIL

A

SINERGIS,Pacitan– nggota DPR RI asal Dapil VII Jawa Timur, Edhie Baskoro Yudoyono atau akrab disapa Ibas menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi system informasi untuk mendukung promosi dan pemasaran produk-produk lokal Indonesia bisa bertahan dan berdaya saing. “Kita sudah memasuki era pemasaran produk secara digital, secara online. Tanpa memanfaatkan teknologi digital itu, pelaku UKM dan produk-produk karya daerah akan sulit bersaing dengan produk asing yang masuk ke dalam negeri,” ujar Ibas usai menggelar workshop UMKM di Gallery Jasmine Pacitan akhir pekan lalu. Pada kesempatan ini, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pacitan didorong untuk memasarkan produknya melalui internet. Tak tanggung-tanggung, Ibas

70 I SINERGIS I Agustus 2016

Ibas Dorong Pelaku Usaha Mikro

Manfaatkan Teknologi Pemasaran Online secara langsung memboyong nara sumber pengelola situs penjualan online terbesar di Indonesia bukalapak.com, Andreas Budiyono untuk memberikan tutorial serta manfaat-manfaat lain penggunakan jasa situs pemasaran online. “Pemanfaatan teknologi informasi diharapkan akan meningkatkan daya saing produk dan memperluas jaringan pasar. Inilah harapan saya, mengangkat sektor UMKM daerah bisa menjadi motor penggerak ekonomi di daerah pelosok,” ujar Ibas yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI.

Menurutnya, menjual online menjadi pilihan yang tak terbantahkan bagi para pelaku usaha utamannya pelaku usaha mikro, karena sudah banyak produsen baik besar dan kecil yang menggunakan penjualan online mampu bertahan dan bersaing di pasar dunia maya. "Memang sudah seharusnya pelaku usaha mikro sudah masuk ke pasar digital. Terlebih lagi bila ingin masuk ke pasar global," ungkap Ibas berharap salah satu produk unggulan lokal Pacitan, Tahu Tuna bisa menjadi produk lokal yang dikenal dan laris secara nasional. (frend)


KABAR DAPIL #ibasyudhoyono: "Dulur sedoyo, nek dulur pengin dadi wong sing sukses, dulur kudu bisa dadi wong sing ojo dumeh, ojo kagetan lan ojo gumunan" #BukBerRamadan . Dengar, lihat & ikuti workshop #BerkahRamadan utk jadi lebih sukses, kreatif, inovatif, berkualitas dlm berusaha dgn baik & benar #ThrowBack #KunDapil #DemokratPeduliBeriSolusi

“Pemanfaatan teknologi informasi diharapkan akan meningkatkan daya saing produk dan memperluas jaringan pasar. Inilah harapan saya, mengangkat sektor UMKM daerah bisa menjadi motor penggerak ekonomi di daerah pelosok,” ujar Ibas yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI. Edhie Baskoro Yudhoyono

Pancasila adalah benteng kehidupan berbangsa

B

SINERGIS, Pacitanulan Ramadan tahun ini dimanfaatkan oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) untuk tetap dekat dan menyapa rakyat di daerah pemilihannya (dapil) yakni Jawa Timur VII yang meliputi Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Magetan dan Trenggalek. Di Pacitan, pria yang akrab disama Ibas tersebut melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan bersama ratusan warga di balai desa Sooka kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Sabtu (26/6). "Selain bersilaturrahmi, saya tetap menjalankan tugas kenegaraan antara lain mengadakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR," kata Ibas. Menurutnya, empat pilar memiliki fungsi yang sangat penting

dan wajib diterapkan dalam hidup bermasyarakat maupun bernegara. Ajaran bernegara yang terangkum dalam Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Eka dan NKRI sangat tepat untuk diterapkan di negara yang memiliki puluhan ribu pulau ini. "NKRI harga mati, NKRI ini bisa kita ibaratkan adalah kita sendiri, seandainya kita memiliki sebuah pekarangan kemudian diakui ataupun dijarah oleh orang lain marah tidak? itulah NKRI rasa memiliki negara itu sangat penting," ujarnya dihadapan ratusan warga. Ibas juga berharap masyarakat desa Sooka kecamatan Punung untuk tetap memahami ideologi Pancasila. “Kami berharap masyarakat tetap mengamalkan Pancasila dalam kehidupan seharihari,” harapnya. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini juga

menjelaskan bahwa Pancasila adalah benteng bagi kehidupan bangsa. (**)

Agustus 2016 I SINERGIS I 71


KABAR DAPIL

P

SINERGIS, Pacitanrestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Pacitan. Setelah beberapa pekan lalu berhasil memboyong anugerah Adipura Buana, kemarin Tim penggerak PKK Kabupaten Pacitan berhasil meraih penghargaan prestisius berupa lencana Manggala Karya Utama serta Pakarti Utama 1 oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Kabupaten Pacitan, Hj. Luki Baskorowati Indartato. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Tim Penggerak PKK Pusat, Ny. Erni Tjahyo Kumolo, di Hotel Aston, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), bertepatan dengan peringatan puncak Hari Keluarga Nasional, Kamis (28/7). Sedangkan lencana Pakarti Utama 1, juga diserahkan langsung oleh istri Mendagri, Tjahyo Kumolo, Jumat (29/7). Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo beserta First Lady, Iriana Joko Widodo, juga hadir menyaksikan penyematan dua lencana itu. Dalam keterangan persnya, Hj. Luki Indartato, sangat bersyukur atas dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat dan ibu-ibu PKK, hingga diraihnya dua penghargaan tersebut. "Semua ini atas

Kabupaten Pacitan,

Raih Lencana Manggala Karya Utama dan Pakarti Utama 1 dukungan banyak pihak. Khususnya masyarakat, ibu-ibu PKK, serta rekanrekan media," ujarnya, melalui hubungan telepon, Minggu (31/7). Luki, yang saat itu masih berada di Kupang, NTT, berkeinginan agar penghargaan tersebut tidak hanya bertengger disatu desa di Pacitan. Namun, kedepan desa-desa yang lain juga akan bisa menjadi percontohan, khususnya dalam pengembangan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. "Kunci utamanya, pendekatan secara kekeluargaan, dengan berpedoman kepada 10 program pokok PKK. Insya Alloh, segala kegiatan akan berjalan baik," kata istri Bupati Pacitan, H. Indartato itu, penuh optimistis.

Lain itu, selaku pembina tim penggerak PKK, satuan kerja perangkat daerah (SKPD), lanjut Luki, diharapkan bisa memberikan dukungan penuh, agar kedepan, PKK akan semakin berdaya dan bisa berperan aktif dalam proses pembangunan. Khususnya pembinaan keluarga dan masyarakat secara umum. "Kita harus bersinergis melaksanakan kegiatan secara guyup rukun. Dan yang utama, pendekatan kekeluargaan. Itu modal paling utama, mengingat karakteristik masyarakat di Pacitan dan juga kondisi geografis serta topografisnya. Dengan begitu, kami optimistis, visi misi Pak Bupati, yaitu mensejahterakan masyarakat akan dengan mudah dapat terwujud," tandasnya. (frend)

Penyematan lencana Manggala Karya Utama serta Pakarti Utama 1 kepada Ketua Tim Penggerak PKK, Kabupaten Pacitan, Hj. Luki Baskorowati Indartato oleh Tim Penggerak PKK Pusat, Ny. Erni Tjahyo Kumolo, di Hotel Aston, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), bertepatan dengan peringatan puncak Hari Keluarga Nasional, Kamis (28/7).

72 I SINERGIS I Agustus 2016


KABAR DAPIL

K

abupaten Pacitan kembali menorehkan prestasi ditingkat nasional dengan penghargaan Piala Adipura untuk sembilan kali berturut – turut. Di tahun 2016 ini, Pacitan kembali meraih Piala Adipura Buana yang merupakan penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Penganugerahaan Adipura 2016 di serahkan di Siak, Riau, Pekanbaru, Sumatra Selatan, dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jumat (22/7/2016). Pada tahun ini, penghargaan di bidang kebersihan lingkungan sendiri tahun ini mencakup lima kategori yakni Adipura Buwana, Kirana, Karya, Bhakti, dan Paripurna. Sementara tahun-tahun sebelumnya hanya ada Adipura dan Adipura Kencana. Berdasarkan data yang ada, Pacitan sejak tahun 2008 hingga tahun 2016 telah berhasil mendapatkan Piala Adipura secara beruntun, yang mencerminkan konsistensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup. Sebelum mendapatkan Piala Adipura sembilan kali beruntun, Pacitan sudah pernah mendapatkan Piala Adipura pada tahun 1995, 1996 dan 1997 yakni pada masa kepemimpinan Bupati Kol

Pacitan Raih Adipura Buana 2016

Raihan ke 12, 9 Kalinya Secara Beruntun Inf (Purn) Sutjipto Hs. Sehingga total perolehan Piala Adipura di Pacitan hingga tahun 2016 ini adalah 12 piala. Adapun, Piala Adipura yang diperoleh secara beruntun dimulai sejak tahun 2008, kala itu, adipura diberikan kepada Bupati (alm) H Suyono pada Kamis (5/6/2008). Kemudian setahun berikutnya, Pacitan kembali meraih Adipura pada Jumat (5/6/2009) yang diberikan kepada Bupati (alm) H Suyono. Pada tahun 2010, Pacitan mendapatkan prestasi membanggakan ini yang diterima pada Selasa (8/6/2010) yang saat itu masih diterima oleh Bupati (alm) H Suyono. Selanjutnya, pada tahun 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan Piala Adipura kelima secara beruntun atau ke delapan kepada Bupati Indartato pada Selasa (7/6/2011). Setahun kemudian, tepatnya pada Selasa (5/6/2012), Bupati Indartato kembali diundang ke Jakarta untuk

menerima penghargaan Piala Adipura untuk keenam kalinya secara beruntun atau Piala Adipura kesembilan. Tahun 2013, lagi-lagi Pacitan mendapatkan kehormatan sebagai kota kecil yang mendapatkan prestasi Piala Adipura, yang diserahterimakan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya kepada Bupati Pacitan, Indartato di Jakarta, tepatnya pada Senin (10/6 2013) lalu. Pada tahun lalu, tepatnya Senin (23/11/2015), Pacitan kembali mendapatkan penghargaan Piala Adipura untuk delapan kali secara berturut-turut atau piala ke 11, yang diserahkan oleh Wakil Presiden Indonesia saat itu, Boediono kepada Bupati Pacitan Indartato. Dan pada tahun ini, Piala Adipura kesembilan kalinya secara beruntun kembali mampir di Pacitan. (frend)

Agustus 2016 I SINERGIS I 73


KABAR DAPIL "Sektor pertanian menjadi titik fokus pemerintah, baik pusat, provinsi maupun daerah. Apalagi bagi Kabupaten Pacitan yang sebagian besar mata pencaharian bertani. Untuk itu, melalui bantuan ini saya berharap petani dapat lebih meningkatkan produksi. Terima kasih kepada petani yang telah bekerja giat sehingga stok pangan kita selalu terjaga," Indartato

P

emerintah kembali menggelontor peralatan dan mesin pertanian (Alsintan) APBN 2016 kepada kelompok tani Pacitan. Bantuan meliputi alsintan untuk bidang prasrana dan sarana pertanian (PSP), alsintan untuk bidang Tanaman pangan dan Holtikultura (TPH) serta bantuan peternakan. Bantuan diserahkan langsung Bupati Pacitan Indartato, didampingi Wakil Bupati Yudi Sumbogo serta sekretaris Daerah Suko di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Pacitan Jln. Letjen Suprapto Kelurahan Sidoharjo. Untuk bantuan alsintan prasarana dan sarana pertanian meliputi 114 hand traktor, 71 pompa air, 2 traktor roda empat dan 12 Rice transplanter. Sedangkan untuk bantuan alsintan tanaman pangan dan holtikultura meliputi 80 pompa air 5,5 PK untuk petani cabai dan 8 power threseher. Khusus untuk bantuan peternakan diberikan 30 ekor kambing lokal dan 74

74 I SINERGIS I Agustus 2016

DORONG PRODUKSI,

PEMERINTAH GELONTOR ALAT DAN MESIN PERTANIAN KEPADA PETANI ekor kambing PE untuk masing masing kelompok. Sapi perah 15 ekor dan sapi PO 13 ekor juga untuk masing masing kelompok. Selain itu juga dibagikan bantuan kambing 104 ekor serta sapi 28 ekor kepada petani. Bupati Pacitan Indartato dalam Arahanya mengatakan, sektor pertanian menjadi titik fokus pemerintah, baik pusat, provinsi maupun daerah. Apalagi bagi Kabupaten Pacitan yang sebagian besar mata pencaharian bertani. Untuk itu, melalui bantuan ini diharapkan

petani dapat lebih meningkatkan produksi. "Terima kasih kepada petani yang telah bekerja giat sehingga stok pangan kita selalu terjaga," Ungkapnya Kepada para petani Bupati Indartato juga minta agar dapat memanfaatkan keberadaan Taman Tekhnologi Pertanian (TTP) yang berada di Desa Pringkuku Kecamatan Pringkuku. Fasilitas tersebut sangat baik untuk belajar bertani sehingga produksi pertanian meningkat. (frend)


KABAR DAPIL KOMUNITAS ELANG BIRU MAGETAN BERBAGI TAKJIL

M Halal Bi Halal Bersama DPC Demokrat Magetan

M

SINERGIS, Magetanasih dalam suasana Lebaran, syawal 1437 Hijriah, Dewan Pimpinan cabang Demokrat Magetan menggelar Halal bi halal bersama jajaran pengurus DPC, PAC se kabupaten Magetan di Kantor DPC di Desa Cepoko, jalan raya Magetan di desa Cepoko - Panekan 2 km. Dalam sambutannya Ketua Partai demokrat Magetan, Hartoto menyampaikan permohonan maafnya, Minal Aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin, jika dalam kepemimpinannya 5 tahun ini masih banyak kekurangan, dan mengajak seluruh kader untuk terus bersatu,” berjuang untuk kemajuan partai.kesatuan dan persatuan adalah kunci utama dalam memperkokoh Demokrat.” Terangnya.(21/7/16) Ditambahkan Hartoto, saat ini Demokrat masih terus diuji, untuk itu jika kita tidak terus bersatu, akan mudah dipecah belah dan akirnya akan merugikan partai kita sendiri,”

Teman, shabat kita di DPP saat ini masioh di uji dengan berbagai persoalan yang silih berganti, jika kita tidak bersatu maka akan terbuka lebar keterpurakan kita, maka dimomen yang berharga ini mari kita terus berjuang bersama untuk kemajuan dan kekokohan partai kita.” Tambahnya. Di akhir sambutannya, Hartoto sempat menyinggung jelang Musda(dua bulan lagi), dan Pilkada Magetan pada 2018 tahun depan. ”Jika masih diberikan amanah, kami akan maju lagi dalam Musda DPC yang akan datang, kami masih ingin berjuang bersama memajukan partai ini, menambal sulam kekurangan kami di periode yang lalu, dan tentunya peluang Pilkada Magetan juga prioritas kami, artinya kami akan mencari calon yang benar- benar kuat dan mampu, karena pilkada 2018 yang akan datang adalah momentum penting bagi Partai Demokrat untuk memenangkannya.” tegasnya. (Maksum)

SINERGIS,Magetan– engisi bulan penuh berkah, Komunitas Elang Biru Griya Aspirasi Edhie Baskoro Yudhoyono(EBY) Kabupaten Magetan membagi bagi ratusan bingkisan takjil, Sabtu 2/7. Dimulai pukul 16.30 WIB, sekitar 500 bingkisan takjil dibagikan kepada pengendara saat berhenti di traffic light depan Pasar Baru Magetan. Dalam waktu sebentar saja, bingkisan habis terbagi. Selain kepada pengendara, bingkisan juga dibagikan kepada petugas pengamanan Lebaran pos Pasar Baru Magetan. “Acara ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Magetan. Terutama kepada warga yang sedang menjalankan ibadah puasa. Mudah-mudahan bermanfaat”, ungkap Rohmat Nurhuda, Koordinator Komunitas Elang Biru Magetan. Aksi sosial Ramadhan ini juga mendapat dukungan dari Ketua DPC Partai Demokrat Magetan, H. Hartoto. Menurutnya, dalam bulan penuh berkah Ramadhan, idealnya memang diisi dengan kegiatan peduli sesama. Seperti halnya dengan bagi bagi takjil menjelang buka puasa saat ini. “ Kami mendukung sepenuhnya kegiatan seperti ini. Kepedulian terhadap sesama memang harus terus kita wujudkan. Contohnya, bagi bagi takjil seperti ini. Semoga bermanfaat dan barokah bagi kita semua”, kata H. Hartoto. Sementara Koordinator Kabupaten Griya Aspirasi Edhie Baskoro Yudhoyono Magetan, Marfuat mengapreasiasi aksi social ini. Menurutnya, tidak perlu menilai bingkisannya. Namun yang terpenting adalah wujud kepeduliannya itu sendiri. “ Acara seperti ini sangat bagus, sebagai wujud kepedulian kita kepada sesama umat. Jangan dilihat nilainya, namun yang penting adalah niat tulus iklas untuk berbagi sedikit rejeki”, ungkap Marfuat. (Maksum)

Agustus 2016 I SINERGIS I 75


"Ibu-ibu harus memberikan pengawasan yang lebih, mulai di dalam rumah maupun di luar rumah, pengawasan bukan berarti kita mengekang anak untuk berekpresi dan berkreatifitas, namun menghindarkan anak dari hal-hal negatif,"

KABAR DAPIL

Ibas

A

SINERGIS,Trenggaleknggota DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengaku prihatin dengan maraknya kasus kekerasan pada anak. Ia meminta keluarga menjadi benteng utama dalam membentengi persoalan tersebut. Pernyataan ini disampaikan Ibas saat melakukan kunjungan kerja di Balai Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Dihadapan ratusan ibu rumah tangga, suami Alya Rajasa ini mengatakan, kasus kekerasan pada anak yang terjadi di Indonesia cukup beragam, mulai dari kekerasan fisik, hingga kekerasan secara mental termasuk pelecehan seksual. "Salah satu yang lagi ramai di media saat ini adalah kasus pemerkosaan terhadap anak, ini sangat meprihatinkan sekali, terlebih pelakunya ternyata juga anak-anak," katanya. Menurutnya, berbagai kasus kekerasan tersebut harus dihentikan, salah satunya melalui pendekatan keluarga. Ibas menilai keluarga memiliki peran yang sangat penting, mengingat sebagian besar waktu anak-anak berada di tangan keluarga. "Ibu-ibu harus memberikan pengawasan yang lebih, mulai di dalam rumah maupun di luar rumah,

76 I SINERGIS I Agustus 2016

Ibas: Kekerasan Terhadap Anak Harus Dihentikan pengawasan bukan berarti kita mengekang anak untuk berekpresi dan berkreatifitas, namun menghindarkan anak dari hal-hal negatif," katanya. Tak kalah penting, pengawasan juga perlu dilakukan melalui dunia maya, mengingat saat ini perkembangan teknologi informasi sangat cepat. Kondisi tersebut terkadang tidak didukung oleh kemampuan anak dalam memahami. "Jangan sampai kita sebagai orang tua tidak tahu sama sekali tentang kegiatan anak di luar rumah," ujar Ibas. Ditambahkan edukasi perilaku melalui teladan dari kedua orang tua juga sangat diperlukan dalam mendidik anak-anak, karena apa yang dilihat dalam kehidupan sehari-hari akan terekam dalam memori otak anak. "Berikan kasih sayang yang seutuhnya, agar anak merasa nyaman" imbaunya. Di sisi lain, Ketua Frasksi Demokrat

DPR RI ini juga meminta aparat penegak hukum dan pemerintahan, utamanya yang ada di tingkat lingkungan dan desa memberikan perhatian serius terhadap persoalan kekerasan pada anak. Sosialisasi dan pemahaman tentang Undang-Undang nomor 35 tahun Perlindungan Anak harus dilakukan secara maksimal. "Jangan sampai keluarga kita, tetangga kita dan khuusnya warga Trenggalek ini menjadi korban kekerasan pada anak, mari bersama-sama bentengi keluarga kita dari kekerasan anak," katanya. Edhie Baskoro Yudhoyono melakukan rangkaian kunjungan kerja di Trenggalek selama dua hari, ia mengunjungi beberapa pusat UKM serta melakukan pengobatan gratis dan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) kepada balita. (DIMAS)


KABAR DAPIL

A

SINERGIS, Trenggaleknggota DPR-RI dari Daerah Pemilihan VII Jawa Timur, Edhie Baskoro Yudhoyono melakukan rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur dengan melakukan sejumlah kegiatan, salah satu melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Pria yang akrab disama Ibas tersebut melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan bersama ratusan warga di kawasan Agrowisata Dilembah Wilis, Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Selasa (10/06/2016). "Ini saya hadir di sini sebagai anggota MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat), salah satu tugas penting dari MPR adalah melakukan penguatan pemahaman nilai-nilai kebangsaan," kata putra bungsu Presiden IR keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. Menurutnya, empat pilar memiliki fungsi yang sangat penting dan wajib diterapkan dalam hidup bermasyarakat maupun bernegara. Ajaran bernegara yang terangkum dalam Pancasila, UUD 45, Bhneka Tunggal Eka dan NKRI sangat tepat untuk diterapkan di negara yang memiliki puluhan ribu pulau ini. "NKRI harga mati, NKRI ini bisa kita ibaratkan adalah kita sendiri, seandainya kita memiliki sebuah pekarangan

Ibas Perkuat Wawasan Kebangsaan di Kaki Gunung Wilis Trenggalek kemudian diakui ataupun dijarah oleh orang lain marah tidak? itulah NKRI rasa memiliki negara itu sangat penting," ujarnya dihadapan ratusan warga. Usai dari Kecamatan Bendungan, pria yang menjabat Ketua Fraksi Demokrat DPR RI ini langsung meninjau agenda pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar di Kelurahan Surodakan, Kecamatan Trenggalek. Di lokasi tersebut Ibas juga menyalurkan Makanan Tambahan Pendamping ASI (MPASI) kepada sejumlah ibu dan balita. Selain itu ia juga menyempatkan diri untuk berdialog dan menyerap langsung aspirasi dari warga. Menurutnya, program kesehatan balita perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat hingga daerah, mengingat kecukupan gizi pada balita akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan generasi penerus bangsa. "Dengan

asupan gizi yang cukup, balita ini nanti akan menjadi anak-anak yang cerdas dan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang handal," imbuhnya. Di sisi lain, Ibas juga mendorong para ibu-ibu muda untuk tetap ASI ekslusif kepada anak yang baru dilahirkan. Dorongan ini muncul karena saat ini banyak di antara orang tua yang lebih senang meberikan susu formula kepada balitanya. "Ini sangat memperihatinkan, padahal bagi orang tua yang sibuk pemberian ASI masih bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan disimpan dalam kulkas," kata Ibas. Dalam kunjungan kerjanya di Trenggalek, anggota DPR dari Partai Demokrat ini rencnananya juga akan melakukan peninjauan beberapa sentra UKM yang ada di Kecamatan Pule. (DIMAS)

Agustus 2016 I SINERGIS I 77


KABAR DAPIL

Kunjungi Kampung Idiot,

B

Ibas Adakan Pengobatan Gratis Serta Serahkan Bantuan

SINERGIS, PONOROGOukan sekedar berkunjung ke Dapil Jatim VII, legislator Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) juga aktif

78 I SINERGIS I Agustus 2016

melakukan kegiatan sosial. Terbukti pada Kamis (12/5), Ibas, panggilan akrab EBY juga melakukan pengobatan gratis dan donor darah di ‘Kampung Idiot’ Desa Sidoharjo, Kecamatan

Jambon. “Kami berharap kegiatan pengobatan dan pemeriksaan gratis ini bisa membantu masyarakat kecil,” ujar Ibas disela-sela acara.


KABAR DAPIL

Ketua Fraksi DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, berbincang dengan petugas kesehatan dan pasien saat melakukan pengobatan gratis dan donor darah di ‘Kampung Idiot’ Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon.

Masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. “Mudah-mudahan apa yang kami lakukan hari ini bisa meringankan masyarakat dalam bidang kesehatan karena kesehatan modal utama kehidupan,” tambah Anggota Komisi X DPR RI ini. Ibas selama dua hari silaturahmi dan sambang desa. Hal ini merupakan satu bukti bahwa Ibas memang dekat dengan rakyat. Selain itu di setiap Kabupaten yang berada di Dapil Jatim VII, Ibas juga membuka Griya Aspirasi. “Selain rutin melakukan silaturahmi langsung dengan masyarakat, kami sejak dipercaya menjalankan amanah rakyat sudah

“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan hari ini bisa meringankan masyarakat dalam bidang kesehatan karena kesehatan modal utama kehidupan,” tambah Anggota Komisi X DPR RI ini. membuka Griya Aspirasi yang berada di Kabupaten Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Magetan dan Ngawi,” kata Ibas disela-sela kunjungannya ke Kabupaten Ponorogo. Dia menjelaskan bahwa aspirasi yang belum bisa disampaikan langsung ke Ibas bisa dititipkan di Griya Aspirasi

EBY. “Mudah-mudahan Griya Aspirasi EBY bisa menjadi jembatan kami dekat bersama rakyat,” imbuh anggota Komisi X DPR RI ini. Disamping mengadakan aksi pengobatan gratis, Ibas juga memberikan sejumlah bantuan untuk berbagai elemen. Suami dari Aliya ini berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat. “Walau masih sedikit yang bisa kami berikan, tapi besar harapan kami, apa yang bisa kita lakukan hari ini bisa bermanfaat bagi warga di Desa Sidoharjo ini,” tukasnya. (MUH NURCHOLIS)

Agustus 2016 I SINERGIS I 79


KABAR DAPIL

Edhie Baskoro

Dorong Perkuat Sektor UMKM untuk Serap Tenaga Kerja 80 I SINERGIS I Agustus 2016

K

SINERGIS, PONOROGOemajuan suatu daerah bisa dilihat perkembangan dan majunya kelompok Usaha Kecil Menengah atau UKM. Hal itu disampaikan Anggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas saat meninjau berbagai kelompok UKM di Kelurahan Brotonegaran, Kota Ponorogo, Kamis (12/5). Menurut Ibas, setiap daerah akan maju kalau bisa menghidupkan dan memberdayakan sentra UKM. “Keberadaan UKM bisa menopang


KABAR DAPIL “Keberadaan UKM bisa menopang kemajuan pembangunan di suatu daerah jika pemerintah daerah mampu mengolah UKM secara baik. Kami yakin ekonomi masyarakat suatu wilayah akan bisa meningkat melalui pemberdayaan UKM,” tambahnya. kemajuan pembangunan di suatu daerah jika pemerintah daerah mampu mengolah UKM secara baik,” ujar Ibas. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini yakin UKM akan mampu memberi kontribusi bagi perkembangan perekonomian suatu daerah. “Kami yakin ekonomi masyarakat suatu wilayah akan bisa meningkat melalui pemberdayaan UKM,” tambahnya. Bahkan putra SBY ini berkenyakinan jika Pemerintah Daerah bisa mengoptimalkan UKM akan mampu mengurangi angka pengangguran. “Jika UKM berkembang pesat, pasti akan menyerap tenaga kerja yang banyak sehingga akan menngurangi angka pengangguran di suatu daerah,” jelasnya. Selain itu Ibas Minta Kesenian Reyog harus

dijaga bersama. Ajakan untuk melestarikan kesenian asli Ponorogo tersebut disampaikan oleh Ibas, panggilan akrab Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono saat berkunjung ke kota kelahiran kesenian Reyog selama dua hari, Rabu dan Kamis (1112/5). Suami dari Aliya ini mengaku bangga dengan semangat masyarakat Ponorogo dalam melestarikan seni budaya. Lebih terharunya lagi Ibas ternyata beberapa seni budaya asli Ponorogo, mulai Reyog, Jaranan Thek, Unto-Untoan, Gajah-Gajahan, Karawitan, dan sebagainya masih ada hingga kini. Ini dibuktikan dengan tampilnya berbagai seni budaya saat reses selama dua hari tersebut. “Alhamdulillah kita semua masih bisa melestarikan warisan budaya ini,” ungkap Ibas disela-sela berkunjung meninjau kegiatan UKM di Kelurahan Brotonegaran. Saat itu kedatangan Ibas di Brotonegaran didampingi Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Pimpinan DPRD dan Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Ponorogo idisambut Reyog dan Jathilan. “Kesenian budaya harus kita uriuri (lestarikan), kalau tidak tentu generasi muda tidak tau seni budaya bangsa,” paparnya. (MUH NURCHOLIS)

Anggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas saat meninjau berbagai kelompok UKM di Kelurahan Brotonegaran, Kota Ponorogo, Kamis (12/5).

Agustus 2016 I SINERGIS I 81


KABAR DAPIL

82 I SINERGIS I Agustus 2016


KABAR DAPIL

Ibas Bangga Desa Kupuk

Kembangkan Potensi Wisata Serta Galakkan Ekonomi Kreatif Agustus 2016 I SINERGIS I 83


KABAR DAPIL

K

SINERGIS, PONOROGOedatangan Anggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas pada Rabu (11/5) ke Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Ponorogo didaulat diarak dan dinaikkan ke seni Gajah-Gajahan menuju lokasi wisata sendang Beji Tunggul Wulung di Desa Kupuk. Usai naik seni Gajah-Gajahan, Ibas sempat menebar 4000 benih ikan ke sendang Tunggul Wulung. Ibas juga sempat menyaksikan grand opening wahana permainan flying fork. Bahkan Ibas juga sempat menyaksikan pameran kerajinan

ekonomi kreatif. Dia berharap potensi wisata menopang pemberdayaan masyarakat. “Kami berharap potensi wisata di Desa Kupuk dan bisa menunjang perekonomian bangsa, khususnya masyarakat Kabupaten Ponorogo,” ujar Ibas. Lebih lanjut, Ibas meminta masyarakat menjaga kekompakkan dalam Membangun. “Mudah-mudahan hasil pembangunan Pro Rakyat bisa tetap dijaga sehingga tetap bisa dirasakan masyarakat,” pintanya. Ibas sangat tertarik dengan kegiatan Warga Desa Kupuk yang mengembangkan berbagai UKM.

Kedatangan Ibas ke Desa Kupuk Kecamatan Bungkal Ponorogo diarak Seni Gajah-Gajahan Asli Desa Kupuk .

84 I SINERGIS I Agustus 2016

Diantaranya, warga menggeluti usaha pembuatan genteng, anyaman bambu, pembuatan wayang kulit, barongan, jaranan hingga usaha pengrajin kain songket. “Luar biasa, ternyata warga Desa Kapuk mampu memberdayakan perekonomian dengan pengembangan UKM dan ekonomi kreatif,” tambahnya. Dia juga sempat memborong berbagai cindera mata khas Desa Kupuk. Bahkan Kepala Desa Kupuk, Agus Setiyono sempat memberi kenang-kenangan sabuk macan khas Ponorogo di depan peserta rembug wisata di sendang Tunggul Wulung.


KABAR DAPIL Bukan itu saja, Ibas bahkan ikut mencicipi minuman khas Ponorogo berupa Minuman Cao. “Mantab luar biasa, minuman dan makanan khas Ponorogo tidak kalah dengan wilayah lain,� ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini. Usai menggelar serap aspirasi di Sendang Tunggul Wulung, Ibas diarak masyarakat Desa Kupuk mengendarai kereta kelinci keliling desa melihat dari dekat hasil-hasil pembangunan di Desa Kupuk. Seperti diketahui Desa Kupuk adalah juara Pertama Lomba Desa se-Kabupaten Ponorogo Tahun 2016 sekaligus menjadi Duta Kabupaten Ponorogo maju di tingkat Provinsi Jawa Timur dan sudah masuk Empat Besar Jawa Timur. (MUH NURCHOLIS)

Ibas meninjau kegiatan Ekonomi Kreatif warga Desa Kupuk Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo dalam pembuatan Wayang Kulit

Ibas saat menebar benih ikan ke lokasi wisata Sendang Tunggul Wulung Desa Kupuk Kecamatan Bungkal Ponorogo saat Reses

Ibas serahkan bantuan bibit ikan Koi yang akan disebar di Sendang Tunggul Wulung Desa Kupuk Kecamatan Bungkal Ponorogo

Ibas keliling Desa Kupuk Kecamatan Bungkal Ponorogo menggunakan Kereta Kelinci

Agustus 2016 I SINERGIS I 85


KABAR DAPIL

Kunjungi Brotonegaran, Ibas Sempat Minum Dawet Serta Bantu UKM

K

SINERGIS, PONOROGO edatangan Edhie Baskoro Yudhoyono atau lebih dikenal dengan Ibas disambut oleh Barongsai dan Drumband oleh anak-anak TK pada Kamis (12/5). Anggota DPR-RI dari Daerah Pemilihan VII Jawa Timur melakukan kunjungan

86 I SINERGIS I Agustus 2016

untuk dengar pendapat dari para pelaku UMKM. Sebelum dimulai acara dengar pendapat, Ibas sempat meninjau stanstan UMKM yang digelar disekitar tempat acara. Bahkan Ibas sempat mencicipi berbagai produk UMKM dari kelurahan Brotonegaran. Didampingi Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni dan beberapa Anggota DPRD Ponorogo, Ibas sempat menikmati Sate ayam, Dawet dan beberapa jajanan lainnya yang disediakan di stan UMKM. Lurah Brotonegaran, Sutiyah dalam sambutannya menyampaikan harapan akan ada perhatian yang diberikan pada UMKM yang ada di Keluarannya. “Semoga nanti apa harapan dari warga dapat disampaikan kepada pihak terkait di pusat” kata Sutiyah dalam sambutan.

Ibas menyampikan jika kedatangannya adalah dalam rangka untuk mendengarkan keluhan dan kebutuhan konstituen di daerah pemilihannya. “Saya menemui tokoh masyarakat, para bapak ibu di daerah untuk mengetahui apa yang dibutuhkan,” Kata Ibas saat berbicara pada acara tersebut. Pada kesempatan tersebut, Ibas juga mengajak kepada semua yang hadir untuk menjaga kerukunan dan persatuan. Selain melakukan dengar pendapat, Ibas juga menyerahkan bantuan berupa APE, Mesin Jahit dan beberapa peralatan untuk para pelaku UMKM di Brotonegaran. (MUH NURCHOLIS)


KABAR DAPIL EBY Bagi Sembako dan Santuni Anak Yatim

M

SINERGIS, NGAWI – enjelang lebaran, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) memanfaatkan masa reses untuk lebih dekat dengan masyarakat. Ketua Fraksi Partai Demokrat ini memilih menyambangi masyarakat di wilayah dapil VII dengan menggelar kegiatan bakti sosial. Seperti dilakukan di Pacitan beberapa waktu lalu, kali ini giliran Ngawi yang jadi sasaran. Tim EBY bersama sejumlah relawan dan perangkat desa Geneng menggelar bakti sosial bagi-bagi sembako gratis untuk warga. “Ini langkah nyata EBY untuk mengurangi beban masyarakat agar mudah meperoleh sembako,” ungkap Bonggas Adi Chandra, Staff Ahli EBY. Bonggas menuturkan, bagi-bagi sembako gratis dilakukan EBY karena sadar harga kebutuhan melonjak dan menjadi beban masyarakat, khususnya warga miskin. Karena itu kegiatan ini dinilai cukup efektif untuk mengurangi beban masyarakat. Selain pembagian sembako gratis tim EBY juga menyantuni anak yatim piatu. “Ada lebih dari lima

PEDULI : Bonggas Chandra mewakili Edhie Baskoro Yudhoyono menyerahkan peket sembako kepada warga saat kegiatan Bakti Sosial EBY di balai Desa Geneng, Ngawi , kemarin (1/7) ratus paket sembako yang diberikan, juga ada santunan bagi seratus anak yatim maupun piatu”. Mewakili warga, Subandono, Kepala Desa Geneng mengapresiasi kegiatan tersebut. Selain bisa membantu sebagian masyarakat miskin dan lansia di desanya, hal ini dinilai sebagai bukti nyata tanggungjawab EBY kepada masyarakat di dapil VII. “Momen kali ini sangat pas sebab bertepatan dengan ramadan dan semoga membawa berkah untuk EBY beserta tim,” terangnya. Sementara itu, warga yang telah

menerima paket sembako mengaku terharu dan bersyukur. Seperti diungkapkan Ratinem, warga desa Geneng. “sembakonya lumayan komplit ada gula, teh, susu kaleng, minyak goreng, kecap, dan sirup. Ya bisa dipakai saat lebaran. Matur suwun,” ujarnya sambil menunjukan isi kantong plastik sembako. (ARDIAN)

SEHATI : Tim EBY bersama perangkat desa, petugas kepolisian dan TNI, serta perwakilan DPC Partai Demoktar Ngawi saat penyerahan sembako gratis.

Agustus 2016 I SINERGIS I 87


KABAR DAPIL

“34 Provinsi, 497 lebih kabupaten dan terdiri ribuan Pulau. Inilah Negara kita yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan memiliki kekayaan yang luar biasa. Yang terpenting adalah NKRI tidak boleh ditawar dan NKRI adalah harga mati,” paparnya Ibas.

Ibas Sambangi WAKOKA

Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Peserta sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Warung Kopi Wakoka, Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, Ponorogo yang digelar Edhie Baskoro Yudhoyono

88 I SINERGIS I Agustus 2016

S

SINERGIS, PONOROGO – alah satu Anggota MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas, Rabu (11/05) mendatangi Warung Kopi ‘Wakoka’ di Jalan Menur, Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo. Kedatangan ketua Fraksi Partai Demokrat ini bukan bertujuan ngopi saja. Ibas, anggota DPR-RI dari Daerah Pemilihan VII Jawa Timur datang untuk melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.


KABAR DAPIL Ibas saat menerima kenang-kenangan dari pemilik Warung Kopi Wakoka, Wahyudi

Ratusan masyarakat dari berbagai elemen, mulai petani, buruh, karangtaruna, PKK, pelajar, mahasiswa, para Ketua RT/RW dan masyarakat sekitar terlihat antusias menyambut kedatangan Ibas. Tampak mendampingi Ibas adalah jajaran anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Ponorogo. Tak ketinggalan jajaran Muspika, Kapolsek, Danramil Siman dan Lurah Ronowijayan juga turut hadir. “Kehadiran saya di sini sebagai anggota MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat), salah satu tugas kami adalah melakukan sosialisasi empat pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” ujar Ibas. Lebih lanjut Ibas menjelaskan bahwa dalam empat pilar kehidupan kebangsaan Indonesia adalah Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia menambahkan bahwa empat

pilar tersebut yang harus dipahami dan amalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “34 Provinsi, 497 lebih kabupaten dan terdiri ribuan Pulau. Inilah Negara kita yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan memiliki kekayaan yang luar biasa. Yang terpenting adalah NKRI tidak boleh ditawar dan NKRI adalah harga mati,” paparnya. Ibas juga berharap masyarakat Ponorogo untuk tetap memahami ideologi Pancasila. “Kami berharap masyarakat tetap mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini juga menjelaskan bahwa Pancasila adalah benteng bagi kehidupan bangsa. Ibas juga berharap masyarakat maupun media untuk menjadi pengontrol demi kemajuan bangsa. “Tapi alangkah baiknya, media maupun masyarakat menjadi pengontrol bagi wakil rakyat dan wakil rakyat menjadi pengontrol bagi pemerintah agar berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Dia berharap agar masyarakat ikut menjaga Pancasila, serta membentengi keluarga dan lingkungan maupun masyarakat dari ajaran Komunis agar tidak berkembang di NKRI lagi. Pada kesempatan itu Ibas juga menyampaikan ucapan melaksanakan Unas bagi para pelajar SMP/MTs. Sementara itu, dalam Sosialisasi Empat Pilar kali ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. “Semoga kegiatan ini bisa menggugah semangat kebangsaan bagi warganya dan seluruh undangan yang hadir,” kata Supriyadi selaku Lurah Ronowijayan. Dalam kesempatan tersebut, Ibas juga mendapat sebuah kenang – kenangan dari Pemilik warung kopi “Wakoka” Wahyudi, sebagai ungkapan terimakasih kepada Edhie Baskoro Yudhoyono yang mau berkunjung ke Warkop miliknya guna menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar. (MUH NURCHOLIS)

Agustus 2016 I SINERGIS I 89


KABAR DAPIL "Sinergi DPR dan pemerintah daerah perkuat potensi Desa Wisata Ponorogo menjadi produk wisata unggulan daerah" Edhie Baskoro Yudhoyono

90 I SINERGIS I Agustus 2016


KABAR DAPIL

U

SINERGIS, PONOROGOpaya mendekatkan dengan semua lapisan masyarakat terus dilakukan oleh Putra Kedua Mantan Presiden SBY. Bahkan selain menyapa masyarakat ke beberapa desa, Ibas panggilan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono dalam kunjungan ke Ponorogo, Jatim juga sempat menemui pemangku wilayah yang baru dilantik yaitu Bupati Ipong Muchlissoni. Selain diterima Bupati Ipong dan Wabup Soedjarno, Ibas disambut jajaran Forpimda Ponorogo, seperti Dandim 0802/Ponorogo, Wakapolres, Kajari, Ketua PN, Sekdakab Ponorogo. Silaturahmi dilaksanakan kemarin di Pringgitan, rumah dinas Bupati Ponorogo. "Kami silaturahmi bersama Pak Bupati Ponorogo bersama jajaran Forpimda lainnya dalam upaya mensinergiskan berbagai hal terkait kebutuhan masyarakat," kata Ibas. Menurut Ibas, segala macam potensi yang ada di daerah, jika tidak ditunjang dengan infrastruktur yang baik maka tidak akan bisa berkembang. "Oleh

Sinergiskan Pembangunan Daerah

Ibas Sowan Bupati Ponorogo karenanya kami akan memperhatikan terkait infrastruktur," tambahnya. Lebih lanjut mantan Sekjen DPP Partai Demokrat ini, infrastruktur yang ada di pelosok kecamatan sampai desa juga harus diperhatikan. "Jadi bukan hanya di tingkat kabupaten, maupun propinsi saja," papar Anggota Komisi X DPR RI. Pada kesempatan itu Ibas mengajak masyarakat Ponorogo membangun wilayahnya dengan kompak dan bersatu serta tetap gotong royong. "Apa yang menjadi keluhan masyarakat, termasuk infrastruktur harus segera mungkin direspon oleh wakil rakyat maupun pemerintah. Khususnya pemerintah

daerah, agar kesejahteraan masyarakat bisa terpenuhi," tegas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI in. Selama dua hari, menantu mantan Menko Perekonomian Era SBY ini, mengunjungi beberapa simpul masyarakat di Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman. Kemudian menyapa masyarakat Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal. Dia juga sempat memberi pengobatan gratis bagi warga di Kampung Idiot, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon. Kemudian tilik UKM di Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan Kota. (MUH NURCHOLIS)

Agustus 2016 I SINERGIS I 91


Lensa EBY

Anggota Komisi X DPR RI Edhie Baskoro Yuddhoyono mengikuti Kegiatan Topping off Ceremony Proyek Pengembangan Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional (PUSPERNAS).

92 I SINERGIS I Agustus 2016


Lensa EBY

HARLAH PKB di DPP PKB

Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yuddhoyono didampingi Sekjend PD Hinca Panjaitan menghadiri Harlah Partai Kebangkitan Bangsa.

Komisi X DPR RI mengunjungi Obyek wisata di Semarang, Jumat (22/7). Objek Wisata yang dikunjungi diantarannya Lawang Sewu, Kelenteng Sam Poo Kong, Pagoda Buddhagaya Watugong, Museum Rekor Indonesia, Candi Gedong Songo, Masjid Agung, Gereja Blenduk dan masih banyak destinasi favorit lainnya.

Agustus 2016 I SINERGIS I 93


94 I SINERGIS I Agustus 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.