Tabloid Mustika Blora Edisi April II/ 2016

Page 1

Menuju Kabupaten Blora Semakin Sejahtera Dan Bermartabat

PRODUK PERTANIAN DISERBU WARGA Hal.5

TARGETKAN SERAP GABAH PETANI HINGGA 11RIBU TON

RAPAT KOORDINASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

AMANKAN 11 JENIS ROKOK ILEGAL Hal. 13

GATOT IRIANTO INGINKAN BULOG BELI LANGSUNG DARI PETANI Hal.7

Hal.7

Hal.9

PELAYANAN KESEHATAN HARUS DITINGKATKAN Hal.6

JEMBATAN KEDUNGJENAR-BERAN DIMULAI Hal. 5

Untuk bisa mengakses barcode silahkan download scanner barcode di Google Play

Berita Utama

Paparkan Rencana Pembangunan Di Menteri PUPERA TARGET PENYERAPAN GABAH PETANI

Hal.3


2

REDAKSI

Akun Media Sosial Dinas Dan Instansi Kabupaten Blora SKPD Inspektorat twitter : @inspektoratbla facebook : Inspektorat Blora website : inspektoratblora.wordpress.com BPMPKB twitter : @BPMPKBBLORA facebook : Bpmpkb Blora website : www.bpmpkbkabblora.org BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH twitter : @BPBDblora facebook : Bpbd Blora website :BPM DAN PELAYANAN PERIJINAN twitter : @bpmpp_blora facebook : BPMPP BLORA website : bpmpp.blorakab.go.id BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH twitter : @bappedablora facebook : Bappeda Kabupaten Blora website : bappeda.blorakab.go.id BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH twitter : @BkdBlora facebook : Bkd Blora website : bkd.blorakab.go.id BADAN LINGKUNGAN HIDUP twitter : @blhgaulkabblora facebook : Lingkungan Hidup Blora website : blh.blorakab.go.id DINAS KESEHATAN twitter : @gagoklibra facebook : Dinas Kesehatan Kab.Blora website : dinkes.blorakab.go.id DINPERINDAGKOP & UMKM twitter : @perindagkopBLA facebook : Perindagkop Blora website : dinperindagkop.blorakab.go.id DPPKKI twitter : @visitblora facebook : Dppkki Kabupaten Blora website : www.blorakab.go.id DPPKAD twitter : @dppkadblora facebook : DPPKAD Kab. Blora website : dppkad.blorakab.go.id DISNAKERTRANSOS twitter : @nakertransosBLA facebook : Dinas Nakertransos Blora website :DINAS KEHUTANAN twitter : @DinhutBla facebook : Dinhut Blora website :DINAS ESDM twitter : @BloraEsdm facebook : Esdm Blora website : www.esdmblora.com DINDIKPORA twitter : @Dindikpora_Blora facebook : Dindikpora Blora website : dindikpora.blorakab.go.id DINDUKCAPIL twitter : @Dindukcapil_Blora facebook : Dindukcapil Blora website : dindukcapil.blorakab.go.id DINAS PEKERJAAN UMUM twitter : @dpu_blora facebook : Dpu Blorakab website : lpse.blorakab.go.id DINTANBUNAKIKAN twitter : @BloraPertanian facebook : Dinas Pertanian Kab Blora website : dintanbunnakikanblora.com

SEKRETARIAT DAERAH

KECAMATAN

BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL twitter : @HumasBlora facebook : Humas Protokol Kab Blora website : www.humas.blorakab.go.id BAGIAN TATA PEMERINTAHAN twitter : @tapemblora facebook : Bagiantapem Blora BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT twitter : @kesrablora facebook : Bagian Kesra Setda Blora BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN twitter : @adpembsetda_bla facebook : KANTOR KETAHANAN PANGAN twitter : @BloraPangan facebook : KANTOR KESBANGPOL twitter : @kesbangpolblora facebook : Kesbangpol Mbloro SATUAN POLISI PAMONG PRAJA twitter : @SatpolPPBlora facebook :website : satpolblora.blogspot.co.id

Kec. Blora Kota twitter : @kecamatan_blora facebook : Kecamatan Blora Kec. Tunjungan twitter : @KecTunjungan facebook : Kecamatan Tunjungan Kec. Banjarejo twitter :facebook : Kecamatan Banjarejo Kec. Ngawen twitter : @Ngawen_Blo facebook : SKPD Kec Ngawen Kec. Japah twitter : @KecamatanJapah facebook : Kecamatan Japah website : kecamatanjapah.com Kec. Kunduran twitter : @keckunduran facebook : Kecamatan Kunduran Kec. Todanan twitter :facebook : Kecamatan Todanan Kec. Jati twitter : @KecamatanJati facebook :Kec. Randublatung twitter : @KecRandublatung facebook : Kecamatan Randublatung Kec. Kradenan twitter : @KecKradenan facebook : Kecamatan Kradenan Kec. Kedungtuban twitter : @KecKedungtuban facebook : Kec. Cepu twitter : @KECAMATANCEPU facebook : Kecamatan Cepu Kec. Sambong twitter : @Kecsambong facebook : Kecamatan Sambong Kec. Jiken twitter : @Kec_Jiken facebook : 15. Kec. Bogorejo twitter : @KECAMATANBOGOR1 facebook :16. Kec. Jepon twitter : @CamatJepon facebook : Kecamatan Jepon

INSTANSI VERTIKAL POLRES BLORA twitter : @PolresBlora facebook : Polres Blora website : www.polresblora.id KODIM 0721 BLORA twitter : @Kodim0721 facebook : Kodim Blora website : dim0721blora.blogspot.co.id YONIF 410 ALUGORO twitter :facebook : Yonif 410/Alugoro

LEGISLATIF

DPRD Kabupaten Blora twitter : @DPRDBloraKab facebook : DPRD Kabupaten Blora website : www.dprd-blorakab.go.id

Nb : data sementara SUSUNAN REDAKSI Pelindung : H. DJOKO NUGROHO (Bupati Blora) Penasehat : H. ARIEF ROHMAN M.Si (Wakil Bupati Blora) Penanggung Jawab : Ir. Sutikno Slamet (Sekretaris Daerah Blora) Pemimpin Redaksi : Irfan Agustian Iswandaru, AP, M.Si (Kepala Bagian Humas & Protokol Setda Blora) Redaktur Pelaksana : Cecep Agus T, dibantu Staff Bagian Humas Dan Protokol Kabupaten Blora E-mail : mustikablorakab@gmail.com Cetak Online : http://www.issuu.com/tabloidmustikablora


3 Paparkan Rencana Pembangunan Di Menteri PUPERA * Bersama Ilusa Blora Tak sia-sia usaha Bupati Blora Djoko Nugroho dan Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si bersama Rombongan dalam memaparkan program perencanaan pembangunan Kabupaten Blora di Gedung Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang digelar oleh Ikatan Lulusan SMA Negeri Blora (ILUSA).

Sebab tak hanya bertemu dengan Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian PUPR Ir.Taufik Widjoyono, tetapi juga langsung bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat DR.Ir Mochamad Basuki Hadimuljono M.Sc dikediaman rumah dinas, Sabtu (23/04/16). Saat bertemu dan berdialog dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan 4 rencana pembangunan yang memang membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat. Pemaparan yang pertama adalah Rencana pembangunan jembatan Bengawan Solo di Blora Selatan tepatnya Desa Medalem Kecamatan Kradenan dengan Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro. Maksud dari rencana pembangunan Jembatan itu adalah untuk mempercepat laju perekonomian wilayah Kecamatan Kradenan dan kecamatan Kedungtuban termasuk Kecamatan Randublatung, khusunya untuk

mempercepat pendistribusian maupun penjualan hasil pertanian yang notabene daerah tersebut adalah lumbung padi terbesar di Kabupaten Blora. Tak hanya itu jika dilihat dari segi biaya lebih murah sebab di kecamatan Ngraho Bojonegoro terdapat pasar besar, dan jika ada jembatan penghubung maka pendistribusian hasil pertanian akan semakin dekat tentunya petani akan diuntungkan. “Blora selatan merupakan lumbung pangan. Hasil pertanian sebagian besar dijual ke Jawa Timur, paling dekat di pasar Ngraho Bojonegoro. Namun tidak adanya jembatan untuk menuju pasar Ngraho Bojonegoro membuat petani harus memutar sejauh 46 km melalui Cepu. Dengan adanya jembatan maka diharapkan kedepan Blora selatan lebih terbuka akses transportasinya,� paparnya. Kedua pemaparan Proyek pemanfaatan air Bengawan Solo untuk irigasi pertanian Blora Selatan khususnya wilayah Kecamatan Kradenan, Randublatung, dan Jati. Pendistribusian air bengawan solo ini akan menggunakan sistim piompanisasi yang akan di alirkan ke embungembung besar yang ada di wilayah tersebut. Mengingat pertanian di Blora Selatan banyak yang tadah hujan, selalu mengalami kekeringan ketika kemarau tiba. Ketiga mengajukan bantuan anggaran DAK untuk membantu perbaikan jalan desa hutan yang berada di wilayah Perhutani. Diketahui bersama 49% wilayah Blora berupa hutan jati, banyak pedesaan di dalam hutan yang jalann y a rusak. Bupati ingin

memperbaiki jalan tersebut dengan pinjam pakai lahan Perhutani. Juga akan dibangun jalan tembus Kabupaten Blora menuju Kabupaten Ngawi dengan jarak 16 kilometer melalui Kecamatan Randublatung, Desa Bodeh, Desa Tlogotuwung, Desa Getas. Saat ini pembangunan jalan baru sekitar 5 kilometer dan masih membutuhkan pembangunan jalan 11 kilometer. Selain itu juga akan dibangun jalan dari Desa Getas menuju Desa Bangkleyan sejauh 15 kilometer, yang saat ini pembangunan jalan masih sekitar 5 kilometer. Untuk pembangunan jalan dari Desa Getas menuju Desa Nglebak sepanjang 7 kilometer, dan jalan yang sudah dibangun sekitar 3 kilometer. Keempat permohonan percepatan pembangunan jalan nasional Rembang-Blora-Cepu sepanjang 64 kilometer, khususnya jalur Blora-Cepu yang banyak mengalami kerusakan. Tak hanya itu, pembangunan jalan

juga menarik minat para investor untuk menanamkan modal di Kabupaten Blora. Menteri PU PR DR.Ir Mochamad Basuki Hadimuljono M.Sc menanggapi positif semua usulan yang di paparkan oleh Bupati Blora Djoko Nugroho. Terkait usulan perbaikan jalan penghubung desa di wilayah hutan yang merupakan jalan Perhutani, Menteri menyarankan agar segera mengkoordinasikannya dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Kemenhut LH) serta jajaran Dirut Perhutani dan permohonan percepatan perbaikan jalan nasional Blora-Cepu dan pembangunan jembatan Medalem Pemkab disarankan untuk

kemb a l i meng a jukan proposal anggaran. S e dangkan usulan pe-

manfaatan air Bengawan Solo untuk irigasi pertanian ketika musim kemarau di Blora Selatan juga disetujuinya. Menurut Menteri PUPR, Pemkab Blora tidak perlu mengajukan pembangunan saluran air yang baru dari Bengawan Solo, Pemkab hanya diminta mendesaign ulang pembangunan Bendung Karangnongko yang ada di perbatasan Blora-NgawiBojonegoro agar cakupan wilayah irigasi untuk Blora bisa diperluas. Ikut dalam rombongan Asisten II Sekda Kabupaten Blora Ir. Bondan Sukarno, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora Ir.Samgautama Karnajaya MT, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Blora Winarno S.Sos, dan Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Ir. Reni Miharti, serta pimpinan ILUSA yakni Ketua Umum Langgeng dan Sekjen Dandung. (Tim Kasubbag Analisa Media)


4

PEMERINTAHAN

PELANTIKAN DIRUT PDAM * PEJABAT BARU HARUS LEBIH INOVATIF Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya Pemkab Blora melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menetapkan direktur utama (dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Amerta yang baru dijabat oleh Yan Riya Pramono SE. Pada hari Kamis (14/3) bertempat di Ruang Pertemuan Bupati, ia dilantik oleh Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si sebagai pucuk pimpinan perusahaan daerah yang mengurusi penyediaan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Blora. “Selamat kepada saudara Yan Riya Pramono SE yang kini resmi menjabat sebagai Dirut PDAM Tira Amerta Blora menggantikan Pak Eko Budi Risetiawan. Selamat bekerja mengemban amanah dan selalu utamakan pelayanan serta kepuasan pelanggan,” ucap Arief Rohman. Sementara itu Bupati H.Djoko Nugroho yang hadir setelah pengambilan sumpah jabatan dirut PDAM, mengimbau kepada

dewan pengawas PDAM Blora untuk lebih aktif melakukan pengawasan dan support kepada kinerja jajaran dirut demi mewujudkan hasil yang lebih baik. “Dirut baru saya minta melakukan inovasi peningkatan kualitas layanan air minum, dan kepada badan pengawas agar turut aktif melakukan pengawasan sehingga kinerja dirut bisa maksimal demi memberikan hasil yang lebih baik untuk perusahaan,” tegas Bupati Djoko Nugroho. Sekedar diketahui, saat ini peningkatan jumlah pelanggan PDAM di Kabupaten Blora cukup bagus. Dari tahun 2008 sejumlah 9.253 rumah sasaran, kini di tahun 2016 meningkat menjadi 13.775 rumah sasaran. Namun pening-

Percepat Penanggulangan kemiskinan dengan membuat desa percontohan di setiap Kecamatan, yang diharapkan mampu mengurai permasalahan kemiskinan di Kabupaten Blora.

RAPAT KOORDINASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Hal tersebuat merupakan topik pembahasan dalam Rapat Koordinasi Program Penanggulangan Kemiskinan (PRONANGKIS) yang di gelar di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora. Acara Pronangkis dipimpin langsung oleh Bupati Blora Djoko Nugroho dan Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si, serta dihadiri oleh Camat se-Kabupaten Blora, 16 Desa prioritas, SKPD terkait, Badan Pusat Statistik dan Perhutani, Senin (17/04/16). Dijelaskan oleh Bu-

pati Blora Djoko Nugroho saat membuka acara bahwa Program penanggulangan kemiskinan ini diharapkan mampu mengurai permasalahan kemiskinan warga sehingga dalam jangka pendek dan jangka panjang dapat keluar dari kemiskinan serta memutus kemiskinan untuk generasi berikutnya. “perlu penanganan secara cepat, termasuk rencana terobosan (Pronangkis) yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan yang tak lain untuk menuju masyarakat sejahtera,” jelasnya. Metode penanggulangan kemiskinan dengan cara membuat desa percontohan (Pilot Project) di setiap Kecamatan yang mana dalam penentuan desa mempunyai kriteria

Pengambilan Sumpah Janji oleh Wakil Bupati Blora Arief Rohman M.Si.(foto:Tim Humas) katan tersebut belum bisa dilayani dengan maskimal karena terhambat ketersediaan sumber air bersih disaat musim kemarau datang. Pihak PDAM sendiri mengakui hingga saat ini

antara lain terdapat warga miskin menurut data PPLS Tahun 2011 atau PBDT Tahun 2015, terus merupakan desa/kelurahan tertinggal tetapi potensial untuk dikembangkan yang dapat memberdayakan warga miskin, dan memiliki data kuantitatif dan kualitatif warga miskin yang akurat. Pak kokok juga berharap upaya penanggulangan kemiskinan yang diusulkan oleh desa dan Kecamatan bisa mengurangi beban pengeluaran warga miskin, bisa meningkatkan kemampuan dan pendapatan warga miskin, serta mampu mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro kecil. “Usulan desa harus mengena contohnya jalan, jaringan listrik bagi yang belum

masih banyak komplain yang masuk dari para pelanggan yang mengeluhkan kualitas air bersih. “Kedepan kami akan terus berusaha untuk memperbaikinya. Adanya pembangunan SPAM dari Cepu

punya, pamsimas, usulkan juga pemantauan kesehatan ibu hamil dan anak balita, terus terkait pendapatkan usulkan pelatihan atau bisa program padat karya, terkait bantuan mUMKM bisa minta keringan dan kemudahan kredit usaha, pertanian bisa minta bantuan traktor atau benih” terangnya. Tak hanya itu Pak Kokok juga berharap Pemerintah desa juga terlibat secara langsung untuk program penanggulangan kemiskinan dengan mensinergikan APBdes dengan APBD. “Sebisa mungkin pembangunan dikerjakan warga sendiri, dan potensi-potensi yang ada di desa dikembangkan sendiri oleh warga setempat,” harapnya. Sebagai informasi

ke Blora kami harapkan nantinya juga akan meningkatkan kualitas penyediaan air bersih di Kabupaten Blora,” ujar Yan Riya. (Tim Subbag Analisa Media)

usulan desa sasaran yakni Kecamatan Kradenan mengusulkan Desa Nglebak, Kecamatan Jati usulkan Desa Gempol, Kecamatan Randublatung usulkan Kelurahan Pilang, Kecamatan Kedungtuban Desa Kedungtuban, Kecamatan Kunduran usul Desa Botoreco, Kecamatan Japah usulkan Desa Kalinanas, Kecamatan Todanan mengusulkan Desa Pelemsengir. Lanjut, Kecamatan Sambong usulkan Desa Biting, Kecamatan Tunjungan usul Desa Gempolrejo, Kecamatan Jiken mengusulkan Desa Ketringan, Kecamatan Jepon mengusulkan Kelurahan Jepon, Kecamatan Blora usulkan Desa Jepangrejo, Kecamatan Banjarejo usul Desa Sidomulyo, Kecamatan Cepu usulkan Kelurahan Tambakromo, dan terakhir Kecamatan Ngawen mengusulkan Desa Srigading. (Tim Subbag Analisa Media)


PEMBANGUNAN

5

PEMBANGUNAN JEMBATAN KEDUNGJENAR-BERAN DIMULAI * Penambahan Akses Penghubung Keinginan Pemkab untuk menambah akses jembatan Sungai Lusi di wilayah Kota Blora mulai direalisasikan. Setelah beberapa tahun belakangan hanya wacana, kini pembangunan jembatan Sungai Lusi penghubung Kelurahan Kedungjenar menuju Kelurahan Beran telah dimulai.

Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) pun mengucurkan anggaran dari APBD 2016 sebesar Rp 4,69 miliar untuk pembangunan jembatan yang berada di sebelah selatan SMP Negeri 2 Blora ini. “Pembangunan siap dimulai, proses lelang sudah selesai dilakukan dan Selasa kemarin telah disosialisasikan kepada warga Kelurahan Kedungjenar perihal kesiapan pembangunan

jembatan. Keseluruhan warga menyetujui pembangunan jembatan tersebut,” jelas Plt Kepala DPU Blora, Bondan Sukarno melalui Kabid Bina Marga Ir.Didik Esti Pratama, Rabu (27/4). Menurutnya ada beberapa catatan yang diperoleh pada saat sosialisasi kemarin. Diantaranya warga Kedungjenar sekitar lokasi pembangunan jembatan meminta ganti rugi jika ada sebagian lahan miliknya yang terkena proyek pembangunan. Kemudian pelaksana proyek harus memperhatikan lingkungan, khususnya dalam mempergunakan alat berat agar getarannya tidak merusak bangunan lain. “Warga takut jika alat berat menimbulkan getaran yang besar. Kami memastikan getaran tidak akan mengganggu bangunan rumah warga karena pelaksana proyek hanya menggunakan eskafator PC 300,” ujarnya. Sementara itu perihal adanya sumber air yang dimanfaatkan warga untuk pemenuhan kebutuhan se-

Pembangunan Jembatan tembus Kedungjenar - Beran masuki tahap penggalian pondasi.(foto:Humas dok) hari-hari di sekitar lokasi pembangunan jembatan, diminta agar tetap dijaga. Jangan sampai rusak terkena alat berat pembangunan proyek. Usai sosialisasi, Selasa siang (26/4) kemarin pelaksana pembangunan Jembatan Kedungjenar yakni PT. Setamaindra Surya Adi Utama langsung melakukan pembongkaran bangunan MCK umum dan rumah bekas lokasi madrasah diniyah yang berdiri di jalan akses proyek. “Bangunan MCK umum dan rumah bekas madrasah ini berada di tengah

jalan akses menuju lokasi pembangunan jembatan. Sehingga berdasarkan kesepakatan bersama harus dirobohkan untuk lokasi material pembangunan jembatan. Kedepan beberapa kios yang berdiri di depan SMP Negeri 2 Blora juga akan dibongkar agar akses jalan menuju jembatan bisa lebar. Kami beri waktu tenggang hingga bulan Agustus agar pemilik kios bisa membongkarnya sendiri,” lanjutnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh Info Blora, pembangunan jembatan sesuai perjanjian

kontrak dimulai pada 22 April hingga 27 November 2016 atau selama 220 hari kalender. Pembangunan jembatan akan tembus ke Kelurahan Beran tepatnya di Jl.Cendana lorong 3. Warga berharap dengan adanya pembangunan Jembatan Kedungjenar, kedepan arus lalu-lintas di Kota Blora bisa dipecah. Selama ini terpusat di Jembatan Kaliwangan dan Jembatan Pakis. Selain itu wilayah Kelurahan Beran juga akan semakin hidup karena akses transportasi yang lebih dekat menuju Kota.(Tim Humas 4)

ekonomi,mengetahui potensi ekonomi, peta penyebaran tiap sektor usaha, penyerapan tenaga kerja, serta perhitungan nilai tambah yang akurat. Hasil Sensus Ekonomi juga bermanfaat bagi pengusaha dalam membangun pasar, penentuan pangsa pasar dan mengetahui potensi pasar. “Persoalan klasik pemerintah itu data, jadi harap nanti pengusaha memberikan data yang benar, kalo datanya benar nanti pemerintah juga dapat mengambil keputusan yang tepat dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya. Dikesempatan yang sama Kepala BPS Kabupaten Blora Heru Prasetyo juga berharap masyarakat desa juga ikut berpartisipasi dalam mensukseskan Sensus Ekonomi yang akan dimulai pada tanggal 1-31 Mei 2016. “Berharap bukan hanya para pelaku usaha yang ada di Blora kota, namun pelaku usaha yang ada di pedesaan juga ikut

mensukseskan dengan memberi data yang jelas dari pertanyaan petugas sensus,”ucapnya. Untuk informasi, sektor yang akan didata yakni Pertambangan dan Penggalian, Industri Pengolahan, Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas, dan Udara Dingin, Pengadaan Air, Pengelolaan Air Limbah. Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, Aktivitas Remediasi, Konstruksi, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan, Mobil dan Sepeda Motor, Pengangkutan dan Pergudangan, Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum, Informasi dan Komunikasi, Aktivitas Keuangan dan Asuransi, Real Estat, Aktivias Profesional, Ilmiah dan Teknis, Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha, Pendidikan, Aktiivas Kesehatan Manusia dan, Aktivitas Sosial, Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi, Aktivitas Pelayanan Lainnya, Aktivitas Badan Internasional. (Tim Kasubbag Analisa Media)

HASIL SENSUS EKONOMI PENGARUHI PERKEMBANGAN EKONOMI BLORA

Inginkan target maksimal dalam pengambilan data oleh Petugas Sensus Ekonomi 2016, Pemerintah kabupaten Blora terus adakan sosialisasi ke berbagai pihak dan di berbagai kesempatan.

Acara Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 yang diadakan di Mr.Green Resto dihadiri oleh Bupati Blora Djoko Nugroho, Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si, Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah Bapak Eris-

man, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora Heru Prasetyo, Kepala Kadin Kabupaten Blora Abdullah Aminuddin, Ketua LPPM STAI Imam Ali Basori juga mengundang para pelaku usaha yang ada di Blora. Saat sambutan Bupati Blora Djoko Nugroho juga menghimbau kepada para pengusaha yang ada di Blora untuk memberikan data seakurat mungkin ke petugas Sensus Ekonomi. Menurutnya dengan diberikannya data resmi oleh para pelaku usaha maka akan mudah mengetahui perkembangan ekonomi Kabupaten Blora. “Saya berharap pada semua pelaku usaha yang ada di Blora untuk memberikan data yang benar, sebab ini akan berpengaruh pada penentuan kebijakan pemerintah yang sesuai dengan lapangan,”jelasnya. Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si juga menyampaikan terkait hasil pendataan Sensus Ekonomi akan sangat berguna sebagai dasar perencanaan


6

KESEHATAN

PELAYANAN KESEHATAN HARUS DITINGKATKAN * Penambahan Rumah Sakit Umum

F

orum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan Utama BPJS Kabupaten Blora berlangsung pagi tadi di Rumah Makan Petok-Petok Blora yang dihadiri oleh Bupati Blora, Djoko Nugroho, Kepala Bappeda Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT, Kepala DPPKAD, Gunadi, S.Sos, MM, Kepala Disnakertransos Blora, Drs. Chris Hapsoro dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pati, Rachmad Widodo. Kamis (14/04). Pada kesempatan tersebut, Djoko Nugroho mengungkapkan harapannya terhadap pembangunan kesehatan di Kabupaten Blora ke depan. Djoko Nugroho tidak memungkiri bahwa pelayanan kesehatan di Kabupaten Blora masih perlu ditingkatkan lagi. Rencana perluasan

Bupati Blora Djoko Nugroho (kiri), Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pati, Rachmad Widodo (kanan).(foto:Tim Humas) lahan RSUD Blora merupakan salah satu hal yang disinggung oleh orang nomor 1 di Blora ini. “Dalam 2 sampai 3 tahun kita akan perluas RSUD

Blora dan kita rencanakan pembangunan rumah sakit di Blora bagian selatan, yaitu di Randublatung”, ujarnya. Lebih lanjut, untuk

meningkatkan fasilitas rumah sakit, Kokok mengatakan Pemkab Blora akan membeli alat cuci darah sehingga pasien dapat berobat di Blora.

Berdasarkan data dari BPJS, cakupan peserta BPJS di Kabupaten Blora sebanyak 445.135 jiwa. Dan yang belum menjadi peserta BPJS sebanyak 500.374 jiwa. Menanggapi data tersebut, Kokok menginginkan bahwa orangorang miskin yang belum menjadi peserta dapat diikutkan dalam kepesertaan BPJS, sehingga seluruh warga Blora dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Sedangkan menurut Rachmad Widodo, permasalahan utama di Blora yang sering dihadapi oleh BPJS adalah kurangnya fasilitas ruang rawat inap di ru- mah sakit di Blora, sehingga banyak pasien yang tidak mendapatkan pelayanan yang selayaknya.(Tim Subbag Analisa Media)

PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN RSU BLORA

* Instalasi Bedah Sentral

P

eningkatan kualitas layanan kesehatan di Rumah Sakit terus menjadi sorotan Bupati Blora H.Djoko Nugroho. Saat meresmikan gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) yang dirangkaikan dengan kegiatan operasi katarak gratis dalam rangka HUT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R.Soetijono Blora ke 66, Sabtu (30/4) kemarin ia kembali menekankan peningkatan layanan terhadap pasien. “Saat ini saya resmikan gedung IBS sebagai bentuk peningkatan fasilitas kesehatan di RSUD. Na-

mun kedepan kualitas pelayanan pasien harus ditingkatkan. Jangan hanya minta penambahan fasilitas, tapi tidak diimbangi dengan perbaikan kualitas layanan. Fasilitas boleh ditambah, namun pelayanan harus terus diperbaiki. Hingga kini masih banyak keluhan masyarakat yang mengadukan kualitas layanan kesehatan,” ujar Bupati. Dengan

didampingi Plt Sekda Sutikno Slamet, Asisten II Bondan Sukarno dan Asisten III Komang Gede Irawadi, dan Kepala RSUD dr.Nugroho, Bupati H.Djoko Nugroho meninjau langsung ruangan IBS yangtelah dilengkapi dengan alat cuci darah. Alat cuci darah tersebut sebenarnya sudah ada sejak tahun 2015 lalu di Bupati Blora Djoko Nugroho menyambangi salah seorang rumah sakit. Namun belum pasien operasi gratis katarak.(foto:Tim Humas) dipergunakan lantaran belum ada petugas operatornya yang bisa mengoperasionalkannya. “Ini sudah ada alat cuci darahnya, segera dipergunakan agar warga Blora yang sakit tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk berobat. Layani mereka dengan senyum dan keramahan,” lanjut Bupati. Usai

meninjau ruangan IBS, Bupati menyempatkan diri untuk menjenguk pasien layanan operasi katarak gratis yang diikuti oleh 47 orang yang kebanyakan adalah lanjut usia. “Jangan takut dioperasi nggih mbah, semoga cepat sembuh dan bisa momong putu lagi di rumah,” pungkasnya. (Tim Subbag Analisa Media)


BERITA UTAMA

7

GATOT IRIANTO INGINKAN BULOG BELI LANGSUNG DARI PETANI * Serap Gabah Dan Beras Bupati Blora Djoko Nugroho mendampingi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementerian Pertanian Dr.Ir.Sumarjo Gatot Irianto MS DAA dalam rangka kunjungan kerja Serap Gabah Petani (Sergap) di Desa Ngroto dan Desa Kentong Kecamatan Cepu. Ikut dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Sergab TNI AD Brigjen TNI Basuki Abdullah Dandim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunnakikan) Kabupaten Blora Ir.Hj. Reni Miharti, Perwakilan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Perwakilan Bulog Provinsi Jawa Tengah serta Ketua Gapoktan Ngudi Santoso Cepu, Jumat (15/04/16). Saat dilokasi Dirjen

Pemkab Blora terus mendorong upaya penyerapan gabah hasil petani (sergap) agar bisa masuk ke Bulog dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 3700 per kg. Hal itu dilakukan agar harga gabah petani tidak jatuh rendah ke tangan tengkulak. Untuk menyukseskannya, Pemkab Blora pun menargetkan serapan gabah hingga bulan Mei nanti mencapai 11.000 ton. Hal tersebut disampaikan Bupati H.Djoko Nugroho saat memimpin rapat koor-

PSP Sumarjo Gatot Irianto meminta Bulog Blora untuk menyerap gabah yang ada di Blora semaksimal mungkin dan pembelian gabah harus langsung dari petani. “Saya minta Bulog Blora untuk semaksimal mungkin melakukan serapan gabah petani pasca panen, minimal 2 kali lipat dari kondisi biasanya. Pembelian gabah

harus langsung dari petani sesuai harga pembelian pemerintah (HPP), jangan lewat tengkulak. Jangan sampai petani dirugikan karena harga jatuh saat musim panen raya,” tegas Gatot Irianto Tak hanya itu, Gatot Irianti sapaan akrab Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Perta-

nian Dr.Ir. Sumarjo Gatot Irianto MS DAA juga meminta pada pihak Bulog dalam pembelian gabah juga harus dilakukan secepatnya mengingat setelah musim panen raya selesai harga gabah turun. “Petani pasti akan senang jika dibeli dengan harga yang sesuai. Utamakan kesejahteraan petani, hari

TARGETKAN SERAP GABAH PETANI HINGGA 11RIBU TON

* RAKOR SERGAP

dinasi sergap di aulan Makodim 0721 Blora, Kamis (28/4) kemarin. “Saya targetkan semua gabah hasil petani bisa masuk ke Bulog dengan HPP yang layak. Target kita hingga Mei nanti harus bisa menyerap gabah hingga 11.000 ton. Saya minta kerjasamanya dengan Bulog, Dinas Pertanian dan TNI,” tegas Bupati. Menurutnya hingga 27 April kemarin, serapan gabah petani baru mencapai 7.999 ton beras. Sehingga masih kurang sekitar 3.000 ton yang harus

segera dipenuhi oleh Gudang Bulog Blora. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) Blora, Ir.Reni Miharti menyatakan bahwa saat ini masa panen petani di Kabupaten Blora tinggal sedikit, maka penyerapan gabah harus dioptimalkan. “Agar target sergap bisa tercapai, perlu dioptimalkan serapan gabah langsung dari petani. Kita bisa bermitra dengan kelompok tani (poktan) atau usaha dagang yang belum ber-

mitra dengan bulog. Saya optimis jika hal itu dilakukan maksimal maka target kekurangan 3.000 ton akan tercapai,” jelas Reni Miharti. Ia meminta semua penyuluh pertanian bisa berkoordinasi dengan TNI, kalau melihat ada petani yang baru panen bisa langsung diarahkan untuk diserap kepada Bulog. Sedangkan Wakil Sub Drive Bulog Pati, Refianto menjelaskan nantinya pengadaan gabah akan dilaksanakan dari petani yang ada di Blora sendiri.

Sabtu-Minggu pun harus turun ke lapangan untuk menyerap gabah. Bulog jangan malas turun ke sawah. Bisa kita targetkan serapan gabah minimal 300 ton sehari dan maksimal tak terhingga,” lanjutnya. Setelah mengecek dan bertemu langsung dengan petani di Desa Ngroto Kecamatan Cepu, Dirjen PSP Gatot Irianto juga mengecek gudang Gapoktan Ngudi Santoso di Desa Kentong Kecamatan Cepu. Dikesempatan yang sama Bupati Blora Djoko Nugroho juga menginginkan pihak Bulog Blora membeli semua gabah petani. Demikian juga sebaliknya petani diharapkan jujur dalam menjual gabah. “Bulog harus menerima gabah dari petani, petani ya harus jujur soal kualitas gabahnya, nanti kalo sekali bohong gabah gak akan diterima lagi,” ujar Bupati Blora Djoko Nugroho saat mengkhiri pembicaraan di gudang gabah Desa Kentong Kecamatan Cepu. (Tim Humas 3)

Soal masih kurang 3000 ton dirinya optimis akan bisa dicapai. “Kekurangan dalam penyerapan gabah optimis akan di capai,” ucapnya. Hadir dalam rapat koordinasi Sergap Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo diwakili Kasdim Mayor Kav Burhanuddin, ST, Kepala Distanbunnakikan Blora Ir. Reni Miharti, Waka Bulog Drive Pati Refianto, Asisten 2 diwakili Kabag Perekonomian Rudati, Kadin Ketahanan Pangan diwakili Sudarman, Kepala gudang Bulog Jepon Kis Muntoyo, Danramil jajaran Kodim Blora, para Gapoktan mitra dan non mitra bulog dan PPL se Kabupaten Blora.(Tim Humas 4)


8

PERTANIAN

MELIMPAH, PANEN RAYA CABE MERAH

Bupati Blora Djoko Nugroho menyempatkan diri hadir di panen raya cabe merah Desa Kendayaan Kecamatan Ngawen. Acara terasa guyup rukun sebab Bupati Blora merasa senang melihat hasil panen Cabe yang melimpah. Hal itu diungkapkan Bupati Blora Djoko Nugroho saat mengikuti panen raya cabe merah bersama Kepala Dintanbunnakikan Kabupaten Blora Ir.Reni Miharti, jajaran Forkopimcam, dan para petani cabe desa setempat, Rabu (20/04/16). Dengan hasil panen yang melimpah tersebut,

Bupati Blora Djoko Nugroho memberikan bantuan berupa traktor dengan harapan untuk mempermudah dan memperingan kerja para petani cabe. “Semoga sumbangan traktor ini bisa memperingan kerja para petani dalam mengolah lahan, dan saya berharap alat ini dirawat

dengan baik,” ungkapnya. Pak Kokok panggilan akrab Bupati Blora Djoko Nugroho juga memberikan alat perontok serbaguna (threaser) untuk memperlancar proses pengolahan hasil pertanian. Tak hanya bidang pertanian, Bupati Blora Djoko Nugroho juga mem-

berikan bantuan keramik Masjid Jami Nurul Huda Desa Kendayaan Kecamatan Ngawen. “Semoga setelah Masjid Nurul Huda dikeramik, warga Desa kendayaan bisa lebih nyaman dan lebih khusyuk dalam menjalankan beribadah,” harapnya. Terkait jembatan

penghubung Desa Kendayaan menuju kecamatan Ngawen yang ambrol beberapa waktu lalu, Bupati Blora juga memberikan bantuan dana yang harapannya bisa segera dibangun untuk memperlancar transportasi warga Desa Kendayaan. (Tim Kasubbag Analisa Media)

Wakil Bupati Blora Panen Raya Padi Hibrida Meski panen raya padi sudah lewat cukup umur, namun hasil panen meningkat hampir lima puluh persen dari panen sebelumnya. Hal itu diungkapkan Mutiono Ketua Kelompok tani Makmur IV saat panen raya padi hibrida di Dukuh Pesantren Desa Sembongin Kecamatan Ngawen ber-

sama Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si, Pejabat dari Dintanbunnakikan diwakili oleh Ngaliman, Camat Banjarejo Drs.Suhirman, Forkopim-

cam Banjarejo dan para kelompok tani padi Hibrida, Kamis (21/04/16) “Terima kasih atas bantuan sumur lapang atau sumur gali dari Pemerintah

dan juga petugas Pertanian yang senantiasa mendampingi kami sehingga panen meningkat sekitar 48 persen lebih,” ungkap Mutiono mewakili para petani hibrida. Dikesempatan yang sama Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si yang ikut juga dalam panen raya menyampaikan rasa terima

kasih pada petani yang telah berusaha membantu program ketahanan pangan Pemerintah dengan hasil pertanian yang maksimal. “Alhamdulillah ikut bahagia melihat hasil Panen padi sukses dan bisa meningkat, dan terima kasih konco tani” ungkapnya.(Tim Kasubbag Analisa Media)


BERITA UMUM

9

PENERTIBAN PKL DI CEPU * Pedagang Kaki Lima Mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan dan juga terlihat tertib terkait peningkatan status Jalan RembangBlora-Cepu menjadi Jalan Nasional, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Blora lakukan sosialisasi di jalan pemuda Cepu.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Satpol PP Blora Sri Handoko saat kegiatan penertiban yang diikuti satpol pp propinsi, sat-

pol pp kabupaten, satpol pp kecamatan dan tokoh masyarakat tersebut selain memberi sosialisasi secara langsung pada para pedagang, petugas juga membagikan selebaran yang berisi himbauan dan dasar hukum penertiban, Jumat (22/04/16). Kepala Satpol PP Blora Sri Handoko mengatakann sosialisasi ini di berikan kepada seluruh masyarakat sehingga nantinya baik pengguna jalan pedagang maupun kegiatan lainnya yang berada di sepanjang jalan Pemuda cepu bisa tertib. “Memang masih banyak

Kepala Satpol PP Kabupaten Blora Sri Handoko berikan sosialisasi pada pemilik toko yang barang dagangannya di ditaruh di bahu trotoar (foto:Tim Humas/dok) ditemui pelanggaran, namun kali ini sifatnya masih sosialisasi kawasan tertib,” ungkapnya. Menurutnya, dengan adanya kegiatan sosialisasi seperti ini nantinya para pedagang kaki lima (PKL) bisa tertib, tak ada parkir di bahu jalan, dan bersih pgot. Sehingga kawasan ini menjadi kawasan

tertib. “Kalau trotoar bersih kan nantinya para pejalan kaki bisa mendapatkan akses jalan yang layak dan seharusnya para pedagang maupun pkl yang ada bisa mentaati perda no 6 tahun 1990 tentang K3,” ungkapnya. (Tim Subbag Analisa Media - Humas)

SIAP POTONG GAJI 2,5% UNTUK ZAKAT * Pengelolaan Zakat Kabupaten

Petugas Satpol PP Provinsi Jateng bersama Satpol PP Blora tunjukkan sticker Kawasan Tertib.(foto:PKKBlora/dok)

AMANKAN 11 JENIS ROKOK ILEGAL * SATPOL PP BLORA

T

im Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Blora mengamankan beberapa bungkus rokok yang tak disertai pita cukai resmi. Hal itu ditemukan dalam operasi rokok ilegal di sejumlah kios dan warungwarung kecil di beberapa Kecamatan di Kabupaten Blora. Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perda Satpol PP Blora Lilik Ali Mahmudi melalui Mulyono kasi penyelidikan dan penyidikan mengatakan hampir disetiap warung di kecamatan di wilayah Blora terdapat rokok ilegal. “Ini kami amankan 11 bungkus rokok ilegal dengan berbeda merek dari beberapa kecamatan di wilayah Blora” Kata Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perda Satpol PP Blora Lilik

Ali Mahmudi melalui Mulyono kasi penyelidikan dan penyidikan Jumat (29/4). Menurutnya dari temuan tersebut petugas hanya mengambil sempel temuan rokok ilegal. Selain itu petugas juga sudah memberi sosialisasi kepada para pemilik warung. “Sebagian dari mereka bilang rokok tersebut titipan dari seles rokok yang titip beberapa bungkus di warung mereka” imbuhnya. Mulyono menambahkan saat di temukan adanya rokok ilegal para penjual mengaku tidak tahu jika rokok tersebut tanpa cukai sebab dari kemasan sepintas rokok tanpa cukai mirip dengan rokok menggunakan cukai. Hanya saja, ada beberapa huruf di ganti untuk menyamarkan rokok ilegal

tersebut. “Saat ini kami sedang menyelidiki dari mana datangnya barang yang merugikan negara tersebut” Ujarnya Dengan adanya temuan tersebut,pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengjual rokok yang tidak dilengkapi pita cukai resmi. Pasalnya sanksi yang akan diterima sangat berat. “Nantinya juga bisa di pidanakan, oleh karena itu kami menghimbau kepada penjual di warung agar tidak menerima rokok tanpa cukai tersebut” terangnya. Sekedar diketahui target bea cukai untuk di wilayah Blora sebesar Rp 34 milyar sedangkan untuk eks Karisidenan Pati Sebesar Rp 134 triliun. (Tim Humas 4)

B

upati Djoko Nugroho dan Wakil Bupati H. Arief Rohman siap dipotong gajinya 2,5% untuk zakat. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati Blora saat mengikuti Sosialisasi dari Bazda ke Baznas oleh Baznas Provinsi Jawa Tengah tentang pemahaman mengenai pengelolaan zakat bersama Ketua SKPD Kabupaten Blora, Camat Kabupaten Blora, perwakilan KUA Kecamatan Kabupaten Blora, pengurus MUI Kabupaten Blora serta Pengurus Bazda Kabupaten Blora di ruang pertemuan Setda Kabupaten Blora, Kamis (28/04/16). Pada kesempatan kali ini Wakil Bupati H. Arief Rohman menyampaikan bahwa Blora merupakan Kabupaten terakhir yang berubah dari Bazda ke Baznas. Selain itu, penyerapan zakat di Blora masih rendah yaitu hanya 13 juta, padahal penerimaan zakat Kabupaten Blora dapat mencapai 200 hingga 300 juta. “Kepala SKPD dan Camat ini jadi ujung tombak penerimaan zakat, apalagi nanti kalo ditambah pengusaha ikut zakat, peneri-

maan zakat bisa melimpah, kemiskinan bisa teratasi,” ujarnya. Wakil Bupati H. Arief Rohman berharap dengan adanya perubahan ini, zakat dapat ditanganni secara tepat agar efisien dan dapat bermanfaat. Beliau juga berpesan agar pelaporan pengelolaan zakat juga harus terbuka, kalau bisa juga dilaporkan di media, contohnya koran. “Kalau pengelolaan zakat maksimal, nanti bisa membantu mengurangi angka kemiskinan dan dapat mensejahterakan masyarakat, ini bisa mewujudkan Blora sejahtera dan bermartabat,” harap Wakil Bupati H. Arief Rohman. Perubahan Bazda menjadi Baznas ini sangat didukung oleh pemerintah. Dalam kepengurusannya nanti akan mengikut sertakan tokoh masyarakat serta pengusaha terutama pribadi yang memiliki waktu. Selain itu lokasi Baznas juga akan dipindah ke gedung yang saat ini menjadi Perpustakaan Mustika yang terletak di area Setda Kabupaten Blora. (Tim Kasubag Analisa Media)


10

PENDIDIKAN

SOSIALISASI PENERIMAAN TARUNA-TARUNI AKMIL

* KODIM 0721/BLORA Sebanyak 192 siswa siswi kelas XI IPA dari SMA Negeri 1 Blora, mengikuti sosialisasi tentang seleksi penerimaan Calon Taruna dan Taruni Akademi Militer (Akmil) yang digelar oleh Kodim 0721/Blora bertempat di Aula sekolah setempat, Senin (25/4) kemarin. Kegiatan sosialisasi tersebut di sampaikan langsung oleh Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos, meliputi pemberitahuan persyaratan-persyaratan menjadi Taruna-Taruni Akademi TNI Angkatan Darat (AAD), Angkatan Laut (AAL), Angkatan Udara (AAU) seperti cara pendaftaran, waktu, tempat pendaftaran serta materi seleksi. Acara tersebut juga diselingi pemutaran Film Profile Akademi TNI dan juga memperkenalkan kegiatan di dalam lembaga pendidikan maupun jenisjenis pangkat dan seragam yang di pakai oleh prajurit TNI.

Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos memberikan sosialisasi pada siswi SMAN 1 Blora. (foto:Tim Humas-4) Pelaksanaan sosialisasi tersebut disambut baik oleh Kepala Sekolah SMA Negeri I Blora Drs. Sudarmanto. “Diharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat menambah wawasan dan menjaring minat para putra-putri SMA Negeri 1 Blora,” ujarnya. Siswa-siswi sangat antusias, terbukti usai

pelaksanaan sosialisai dilanjutkan dengan tanya jawab seputar penerimaan Taruna-Taruni dan tidak sedikit dari para pelajar yang bertanya. Siswi kelas XI IPA 5 Berliana Putri menyampaikan rasa terimakasihnya atas adanya sosialisasi tersebut. “Terimakasih sudah diberikan sosialisasi, selain dapat tambahan wa-

wasan dan ilmu pengetahuan saya juga pingin jadi tentara,” katanya. Terpisah, Pasi Pers Kodim Blora Kapten Czi Sundiro menambahkan, sosialisasi rekrutmen Taruna-Taruni Akademi TNI Angkatan Darat (AAD), Angkatan Laut (AAL), Angkatan Udara (AAU) diwilayah Kabupaten Blora dilaksanakan secara serentak pada

hari ini Senin (25/04), yakni SMA N 1 Blora, SMA N 2 Blora, SMA Katolik Wijaya Kusuma Blora, SMA N I Tunjungan, MAN Blora, SMA N 1 Ngawen, SMA N 1 Jepon, SMA N 1 Cepu, dan SMA N 1 Randublatung. ( Pendim Blora)

PEMKAB BLORA GANDENG PERGURUAN TINGGI LEWAT KKN * Program Penanggulangan Kemiskinan Peringkat kemiskinan Kabupaten Blora di nomor 21 dari 35 kabupaten/ kota se Jawa Tengah terus disikapi Pemkab dengan mengupayakan program-program penanggulangan kemiskinan. Selain membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan menyusun pilot project desa prioritas penanganan kemiskinan, Pemkab juga mengajak kalangan Perguruan Tinggi untuk ikut andil dalam penanganan kemiskinan di Blora. Salah satunya menarik beberapa perguruan tinggi untuk datang ke Blora guna melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dimana para mahasiswa akan terjun di tengah-tengah masyarakat, terutama masyarakat desa miskin yang masuk pilot project prioritas penanggulangan kemiskinan. Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman menyatakan bahwa kini pihaknya

terus melakukan komunikasi dengan beberapa perguruan tinggi agar mau datang ke Blora untuk melaksanakan KKN. “Peran perguruan tinggi melalui program KKN akan sangat membantu Pemkab dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Karena di dalam KKN akan ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk memberdayakan masyarakat menuju ekonomi labih baik,” ucap Arief Rohman, saat dihubungi Info Blora, kemarin. Ia mencontohkan saat ini STAI Khozinatul Ulum Blora juga sedang melaksanakan KKN di Desa Nglebak Kecamatan Kradenan, salah satu desa dari 16 desa miskin yang masuk pilot project pengentasan kemiskinan. “Kemarin 6 adek-adek mahasiswa dari UGM Yogyakarta juga datang ke kantor untuk meminta izin melaksanakan kegiatan KKN di Blora. Kami sangat senang menerimanya dan diarahkan ke Desa Jepangrejo, salah satu desa miskin di Kecamatan Kota Blora,” ungkap Arief Rohman. Berdasarkan data

yang diperoleh Info Blora, keenam mahasiswa UGM yang akan melaksanakan KKN di Desa Jepangrejo tersebut adalah Dwi Erlianto (Teknik Mesin-FT), Yunita Siti (Ilmu dan Industri Peternakan), Waode Siti (Politik PemerintahanFISIP), Andreas Redi (Sosiologi-FISIP), Yudhi Haris (Teknik Mesin-FT), Prily Hana (Ilmu KomunikasiFISIP). Keenamnya duduk

di semester enam. “Adek-adek UGM ini akan melaksanakan KKN dengan tema Implementasi Integrated Farming System Berbasis Peternakan dan Pertanian. Dimana Desa Jepangrejo sangat potensial di bidang peternakan dan pertanian, semoga adek-adek ini nantinya dapat meningkatkan perekonomian desa setempat dengan berbagai program

yang kelak dikerjakan,” jelas Arief Rohman. Pemkab Blora sendiri terus mendorong agar perguruan tinggi lainnya bisa bergabung melaksanakan KKN di desa-desa miskin yang ada di Blora. Sekedar diketahui, tahun 2015 lalu UNS Solo dan UIN Walisongo Semarang juga melaksanakan KKN di Kabupaten Blora.(Tim Humas 4)

Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si didampingi Camat Blora Kunto Aji foto bersama mahasiswa UGM.(foto:Tim Humas-4)


UMKM

11

Car Free Day

PRODUK PERTANIAN DISERBU WARGA Gelaran Car Free Day (CFD) di Alun-alun Blora setiap Minggu pagi ternyata tidak hanya dimanfaatkan warga untuk kegiatan olahraga semata. Namun banyak aktifitas lainnya yang turut mendukung keramaikan CFD yang dimulai pukul 05.00 WIB sampai 08.00 WIB tersebut.

Seperti yang dilakukan tim Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) Blora pada Minggu pagi (17/4), sengaja memanfaatkan ajang CFD untuk mengenalkan produkproduk unggulan hasil petani Blora. “Ajang CFD sangat berpotensi untuk kegiatan sosialisasi atau pengenalkan produk. Kali ini kami dari Dintanbunakikan mengenalkan aneka hasil

pertanian dari para petani dan peternak Blora, dan alhamdulillah respon masyarakat bagus. Banyak yang beli hingga kelarisan,” ucap Pak Marno, petugas jaga stan Dintanbunakikan. Menurutnya pagi itu tim Dintanbunakikan mengenalkan produk hasil pertanian berupa cabe merah kriting, bawang putih, bawang merah, telur, buah naga, kelengkeng, bibit tanaman buah serta pupuk tanaman. Dengan harga cukup murah dan barang yang masih fresh baru diambil dari kebun, membuat warga tertarik untuk membeli. “Produk komoditas pertanian yang kami jual saat CFD tidak pasti, kalau pas musim cabe seperti ini ya banyak cabe. Nanti bulan depan musim buah Sawo unggulan dari Desa Bangoan Jiken, akan kita pamerkan juga untuk dijual. Niatnya kita memfasilitasi petani untuk membantu memasarkan hasil tanaman mereka,” jelas Marno. Ia menyatakan bahwa hingga minggu

ini sudah 2 kali tim Dintanbunakikan membuka stan pameran penjualan hasil-hasil pertanian saat CFD di Alun-alun. “Kita buka lapak di Jl.Alun-

* Sumberagung Banjarejo Blora

Seperti yang di lakukan Joko Purnomo. berawal dari keprihatinanya melihat ban-

yaknya kaleng bekas yang berada di jalanan dan tumpukan sampah,Joko memiliki ide untuk menyulap kaleng bekas tersebut menjadi karya yang bisa dijadikan souvenir khas Blora. “Awal mulannya melihat kaleng di dekat rumah yang berserakan dan s a y a ambil untuk s a y a ubah menj a d i

hasil pertanian Blora bisa dikenal oleh masyarakat lokal sendiri. Sebagai bukti bahwa hasil petani Blora tidak kalah dengan petani luar daerah.(Tim Humas 4)

Warga Blora menyerbu stan produk-produk pertanian usai berolahraga pagi di kawasan CFD Alun-alun Blora.(foto:Tim Humas-4)

KALENG BEKAS DI UBAH MENJADI MINIATUR UNIK

Botol bekas minuman tak semuannya di buang dan menumpuk. Sebagian botol bekas juga bisa dimanfaatkan. Seperti yang dilakukan pemuda asal Desa Sumberagung kecamatan Banjarejo Blora yang berhasil mengubah barang bekas atau barang yang tidak terpakai menjadi karya seni tinggi.

alun Utara tepatnya di sebelah barat Gapura Pendopo Kabupaten,” ujarnya. Dengan cara tersebut pihaknya berharap

sebuah miniatur” Kata Joko Purnomo Bahan dasar yang dipergunakan untuk membuat karya seni bernilai tinggi tersebut adalah bekas kaleng minuman ringan atau soft drink, hanya dengan bermodalkan lem,

kertas karton dan gunting pemuda lajang ini dapat membuat miniatur mobil, miniatur vespa, miniatur becak dan sejumlah miniatur lain yang baru ia kembangkan. “tak ada keahlian yang saya punya ya dari otodidak saya bisanya.” Ujarnya Menurutnya, dia baru satu bulan menekuni pekerjaan ini, walaupun begitu pesanan sudah datang dari luar kota Blora. seperti Demak, Rembang, Grobogan, dan dalam wilayah Blora. joko mengaku dalam sehari ia dapat membuat miniatur empat sampai enam buah. “Untuk bahan kaleng bekas, saya mendapatkan langsung dari pemulung di sekitar Kabupaten Blora. terkadang juga ambil di sekitar lingkungan juga” imbuhnya Joko menambahkan harga untuk miniatur mulai dari harga 20

ribu hingga 40 ribu tergantung model miniatur yang di inginkan. Seperti harga miniatur vespa sebesar 2025 ribu, becak 30 ribu dan miniatur mobil sebesar 40 ribu. “para pelanggan biasanya kebanyakan dari media online karena saya memasarkannya melalui media online. Tapi para pelanggan ada juga yang datang kerumah langsung dan bisa meminta sesuai warna kaleng untuk dibuat miniatur yang diinginkan” Ungkapnya Saat ini meski baru satu bulan menekuni kegiatannya membuat miniatur dia mengaku sudah bisa memenuhi kebutuhan keluargaanya. Ia mengakui dia membuat miniatur seperti ini dia lakukan untuk menambah-nambah kebutuhan ekonomi keluarga. (Tim Humas 4)


12

BERITA UMUM

BUPATI BLORA TETAPKAN JALAN PRAMOEDYA

Tonton juga bincang-bincang Bupati Blora Djoko Nugroho Bersama Soesilo Toer https://youtu.be/SEYMh9nEfos

* Haul Pramoedya Ananta Toer

Untuk menghor- mati sang tokoh Sastra Pramoedya Ananta Toer, bagaimana kalau jalan Sumbawa dan jalan Halmahera dirubah nama menjadi Jalan Pramoedya dan Jalan Mastoer? Pertanyaan tersebut disampaikan oleh Budayawan Blora Gatot Pranoto mewakili komunitas para pecinta Pramoedya saat peringatan Haul ke-10 Pramoedya Ananta Toer dan Bedah Buku Perpustakaan Anak Bangsa (Pataba) rintisan Soesilo Toer di rumah tempat kelahiran Pramoedya jalan Sum-

bawa No.40 Kelurahan Jetis Blora, Sabtu malam (30/04/16). Hadir dalam acara tersebut Bupati Blora H.Djoko Nugroho, Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si, Plt Sekda Blora Ir.Sutikno Slamet, Camat Blora Kunto Aji, serta para Budayawan dan para penggemar Pramoedya Ananta Toer. Menanggapi keinginan tersebut, Bupati Blora Djoko Nugroho sangat setuju dan nama tersebut akan memunculkan ciri khas yang kental dengan kehidupan masa kecil Pramoedya Ananta Toer. “Pergantian nama seharusnya lebih tepat hari ini (Sabtu 30/04) bersamaan Haul Pram,” ujarnya saat memberikan sambutan. Tak hanya itu, Pak

POLRES BLORA AJAK PERANGI NARKOBA * Sosialisasi Polres Blora

Kokok sapaan akrab Bupati Blora Djoko Nugroho juga menyampaikan keinginannya untuk membuat museum atau tempat khusus untuk memamerkan hasil kreatifitas dan kreasi unik masyarakat Blora. “Eks rumah dinas Bupati yang di jalan Pemuda nanti kita buat untuk tempat memamerkan hasil kreasi seperti handycraft, batik, keris, keramik, dan lain-lain. Kalau diperbolehkan bukubuku yang ada di Pataba juga dipamerkan ditempat tersebut,” harapnya. Sebagai rasa perhatian pada keluarga Mastoer yakni ayah kandung Pramoedya Ananta Toer, Pemerintah Kabupaten Blora akan membantu renovasi rumah, Sekolah Insan Cemerlang yang didirikan oleh Soesilo Toer adik

U

kandung Pramoedya Ananta Toer. Ditempat yang sama, Camat Blora Kunto Aji juga menyatakan setuju dan sangat cocok jika jalan Sumbawa dan jalan Halmahera diganti nama menjadi jalan Pramoedya dan jalan Mastoer. “Jalan Pramoedya nantinya akan jadi didentitas wilayah dan untuk mengenang jasa Pramoedya,” terangnya. Dijelaskan juga oleh Gatot Pranoto bahwa SMPN 5 Blora di jalan Halmahera dahulunya bernama sekolah Boedi Utomo yang didirikan oleh Mastoer. dijelaskan lebih lanjut oleh Gatot bahwa di sekolah tersebut juga terdapat prasasti Mastoer yang ada sampai sekarang. “SMPN 5 Blora dulunya bernama sekolah Boedi

paya perang terhadap narkoba terus dilakukan Polres Blora. Bukan hanya upaya refresif (penindakan-red) dengan menghukum para penyalahguna dan pengedar serta melakukan operasi di tempat – tempat hiburan, Polres Blora juga melakukan upaya pencegahan. Diantaranya dengan melakukan sosialisasi melalui stiker berisi penolakan terhadap narkoba. Ratusan stiker dibagikan kepada para pengendara yang melintas di jalan jendral sudirman dan jalan pemuda blora. sejumlah anggota Polres membagikan stiker kepada para pengendara sepeda motor maupun kendaraan roda empat. Kapolres Blora AKBP Dwi Indra Maulana Melalui AKP Abdul Fatah

yang di wakili oleh KBO Narkoba Polres Blora Ipda Tejo Utomo mengatakan selain penindakan, upaya untuk memerangi dan memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Blora. “Kegiatan ini untuk mengajak para masyakarat untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba yang terjadi di wilayah Blora” Kata Kapolres Blora AKBP Dwi Indra Maulana Melalui AKP Abdul Fatah yang di wakili oleh KBO Narkoba Polres Blora Ipda Tejo Utomo senin(18/04) Menurutnya dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap bahaya narkoba. Diharapkan nantinya masyarakat bisa ikut membantu dalam memerangi narkoba yang ada saat ini. “Saya harap para masyarakat ikut berper-

Utomo, Pak Mastoer ayah kandung Pram yang mendirikan. Prasastinya masih ada sampai sekarang,” jelasnya. Diinformasikan juga, menurut keterangan dari beberapa tokoh masyarakat yang ada disekitar rumah kecil Pramoedya, di sebelah selatan SMPN 5 Blora yang dulunya bernama Sekolah Boedi Utomo terdapat bangunan bernama Sekolah Rakyar (SR) yang sekarang adalah SDN Jetis 1 Blora. Acara Peringatan Haul Ke-10 Pramoedya juga ada pemberian “Pataba Award” yang diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Blora kepada pemenang Lomba mengarang tingkat pelajar.(Tim Kasubbag Analisa Media)

an aktif dalam pembrantasan narkoba di wilayah Blora” Imbuhnya Sementara itu Sutaji salah satu pengendara mengaku mengapapresiasi positif kegiatan yang dilakukan oleh pihak Polres Blora. diharapkan dengan kegiatan ini nantinya menjadikan masyakarat tahu akan bahaya narkoba. “Sangat membantu bagi masyarkat. Saya harap kegiatan lain juga perlu di lakukan agar para masyarakat tahu akan bahaya narkoba bagi tubuh” Harapnya Sekedar diketahui sejak januari 2016 hingga saat ini kasus narkoba yang sudah ditangani polres blora ada empat kasus sedangkan satu kasus lain masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian. (Tim Humas 4)


BERITA UMUM

13

WAYANGAN KULIT KODIM BLORA * Komsos Dan HUT Persit Dalam rangka Komunikasi Sosial (Komsos) dan HUT Ke-70 Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Dim 0721/Blora, Kodim 0721/Blora menggelar Wayang Kulit di Rumah Dinas Jabatan Dandim Blora, Jalan A. Yani nomor 12 Blora. Hadir dalam acara tersebut Bupati Blora Djoko Nugroho, Kapolres Blora Dwi Indra Maulana, Forkopimda, jajaran anggota TNI dan Polri serta para tamu undangan lainnya, Sabtu (16/04/16).

Dijelaskan oleh Dandim 0721/Blora Letkol Inf. Susilo S.Sos tujuan diadakanya pagelaran Wayang semalam suntuk ini yang pertama sebagai

metode komunikasi sosial (Komsos) TNI dengan Masyarakat Kabupaten Blora dan juga pembinaan teritorial. Yang kedua Tasyakuran memperingati Hari Ulang Tahun yang Ke70 Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Dim 0721/ Blora. “Tujuan diadakan wayangan ini bukan sekedar tontonan namun juga harus jadi tuntunan. Tak hanya itu sebagai komunikasi sosial dan silaturahmi antara Kodim, Kepolisian, Instansi Pemerintah, dan masyarakat. Selain itu juga memperingati HUT Persit ke 70,” jelasnya. Dikesempatan yang sama Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan selamat HUT Persit Dim 0721/Blora yang ke-70. Diungkapkan juga sinergi Kodim 0721/Blora dan Pemerintah Kabupaten Blora dalam program ketahanan pangan sangat luar biasa terbukti dengan melimpahnya hasil panen. “Terima Kasih konco-konco tani atas peran sertanya membantu Swasembada

Mulai dari Bupati Blora (tengah) sebelah kanan Cak Dikin,dan Gareng (kanan). (foto:Tim Humas) Pangan Blora,” ungkap Bupati Blora saat naik panggung menghibur penonton bersama para bintang tamu lewat kesenian parikan, lagu campursari dan tebak-tebakan. Danramil 04/Tunjungan Kapten Inf Darmanto dalam jabatan kepanitiaan sebagai Humas menambahkan, pagelaran wayang kulit dengan dalang kondang Sigit Ariyanto, S.Sn, yang mengambil Lakon “Wahyu Makutoromo”, menghadirkan bintang tamu Cak Diqin dan Nyimut Sri Lestari serta Sumar Bagyo (Gareng) dari Sema-

rang. Di atas panggung, secara simbolis Dandim Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos menyerahkan wayang kepada Dalang kondang Sigit Ariyanto, S.Sn. Suasana cukup meriah aman dan terkendali, cuaca mendukung alias terang dan tidak hujan. Diinformasikan

juga, acara pagelaran wayang kulit dengan dalang kondang Sigit Ariyanto, S.Sn, yang mengambil Lakon “Wahyu Makutoromo”, disiarkan secara langsung LPP Gagak Rimang RSPD Blora 105.90FM dan via streaming radio internet di http://www.blorakab.go.id (Tim Humas 4)

Lihat juga Streaming Video Bupati Blora saat wayangan Di Rumdin Dandim 0721 Blora https://goo.gl/B4VJ47

PENATAAN SITUS ARKEOLOGI GOA KIDANG

Balai Arkeologi (BALAR) Yogyakarta melanjutkan pengkajian dan penelitian di Gua Kidang di Desa Tinapan Kecamatan Todanan. Pemetaannya zone situs gua kidang terus diupayakan, untuk tahun ini dilakukan kajian oleh BALAR yang ke-10 kali sejak tahun 2005 dengan melibatkan multi disipliner keilmuan terkait.

Indah Asikin Nurani, Ketua Tim Pola Okupasi BALAR Yogyakarta mengatakan pemetaan zone penting, untuk melindungi dan menjaga keberadaan situs Gua Kidang agar tidak terganggu. “Kami mendorong pemetaan zone situs gua kidang. Kami sudah koordinasi dengan BPCB Jawa Tengah,” ujar Indah Asikin Nurani, Ketua Tim Pola Okupasi BALAR Yogyakarta, di Blora, Senin (25/04). Pihaknya juga akan melanjutkan penelitian itu guna mengetahui seberapa jauh daya jelajah manusia karst Gua Kidang bereksplorasi dalam mempertahankan hidupnya. “Selain itu, hari ini kami melakukan shooting untuk pembuatan film dokumenter kawasan situs Gua Kidang. Film tersebut nantinya akan dibagikan kepada lembaga dan instansi terkait, termasuk di sekolah-sekolah,” jelasnya.

Sementara itu Kepala DPPKKI Kabupaten Blora Slamet Pamuji melalui Kapala Bidang Kebudayaan Suntoyo mengungkapkan, pihaknya berupaya akan mendukung situs Gua Kidang sebagai salah satu kawasan yang berpotensi untuk kajian dan penelitian. “Oleh karenanya kami akan berupaya melakukan kerja sama dengan Pemkab dan pihak Peruhatani,” kata Suntoyo, Kabid Kebudayaan DPPKKI. Dengan ditemukan bukti-bukti prasejarah di kawasan Goa Kidang, menurut Yoyok, sapaan akrab Sutoyo, maka kawasan tersebut bisa dibenahi dan di tata sehingga menarik untuk di kunjungi. Dijelaskannya, keberadaan situs Gua Kidang berada di wilayah Perum Perhutani KPH Blora, sehingga perlu koordinasi antara pemerintah kabupaten dan pihak Perhutani

Kepala Bidang Kebudayaan DPPKKI Suntoyo memantau proses penggalian tanah oleh Okupasi BALAR Yogyakarta.(Tim-Humas 4) serta pemerintahan desa untuk terlibat pengawasan dan pelestarian sesuai dengan amanat UndangUndang Budaya nomor 11 tahun 2010. “Misalnya, jalan yang menuju ke Gua Kidang dibuat tangga, sehingga bagi yang berkunjung ke lokasi bisa lebih mudah. Atau dilengkapi dengan satwa dan bukti-bukti lain dari hasil penelitian,” ujar Yoyok. Ide gagasan menjadikan Gua Kidang menjadi museum alam, menurut Yoyok, berasal dari studi di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Sebab, di kabupaten tersebut sudah ada sejak lama.

Sekadar diketahui, Gua Kidang berada di kawasan karst Pegunungan Kendeng Utara yang berjarak 35 kilometer dari kota Blora. Gua itu berupa ceruk gunung karst sedalam kira-kira 15 meter dari permukaan tanah bukit karst. Untuk masuk ke gua harus menuruni jalan setapak di areal hutan jati. Kerangka remaja berusia 14-19 tahun ditemukan meringkuk di kedalaman 80 sentimeter. Warga sekitar menyebutnya manusia karst Gua Kidang. Di sekitar kerangka itu ditemukan pula susunan bongkahan batu gamping,

remukan remis cangkang, batu gamping berwarna merah, dan fragmen vertebrata. Dari hasil uji karbon, usia kerangka itu diperkirakan 7.770-9.600 tahun. Penemuan kerangka tersebut menegaskan keberadaan manusia prasejarah yang pernah menghuni gua-gua di pegunungan karst pada zaman Holosen (9560-9300 SM). Dari temuan kerangka itu, tim mempertajam riset tentang pola hidup beserta aspek budaya manusia pada zaman itu. (Tim Humas 4)


14

PENDIDIKAN

Pengelolaan SMA/SMK Diambil Alih Provinsi * SMAN 1 CEPU

Seiring dengan diberlakukannya Undang-undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mulai 1 Oktober 2016 mendatang, pengelolaan jenjang pendidikan yang berada di lingkup Kabupaten mengalami perubahan. Hal tersebut dikemukakan Bupati Blora H.Djoko Nugroho saat melakukan sosialisasi pengalihan pengelolaan SMA/SMK dari Kabupaten ke Provinsi di SMA Negeri 1 Cepu, beberapa waktu lalu. “Mulai tahun ini, tepatnya 1 Oktober 2016 nanti Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengambil alih pengelolaan SMA dan SMK dari pemerintah kabupaten/ kota. Pengalihan tidak hanya aset, namun SDM dan keuangannya. Jadi nanti setelah 1 Oktober, kalau

ada permasalahan di jenjang SMA/SMK atau sederajat, silahkan lapor ke Gubernur, jangan ke saya lagi,” ucap Bupati Djoko Nugroho. Hanya saja, menurutnya ada perbedaan pengalihan sekolah SMA/SMK Negeri dengan SMA/SMK Swasta. “Semua SMA/SMK Negeri atau Swasta akan diserahkan ke Dinas Pendidikan Provinsi, namun khusus untuk sekolah swasta yang dialihkan hanya SDM. Sedangkan aset dan keuangannya masih milik yayasan yang bersangkutan,” lanjutnya. Seluruh tenaga pendidikan di SMA Negeri 1 Cepu mengikuti sosialisasi dari Bupati. Ia menyatakan bahwa pemberlakuan UU baru no.23 Tahun 2014 tersebut merupakan pengganti UU no.32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Jadi

Bupati Blora H.Djoko Nugroho (kiri) saat memberikan sambutan di SMAN 1 Cepu. (foto:Tim Humas) nanti akan ada pelimpahan aset secara serentak dari semua SMA/SMK ke Dinas Pendidikan Jawa Tengah. Begitu juga dari sisi SDM, jumlah guru, kepegawaian, hingga proses sertifikasi dan pengelolaan Tunjangan Pokok Pendidik juga akan dipegang oleh Provinsi. “Saya minta semua kepala sekolah dan guru-guru untuk memahami pemberlakuan UU baru ini. Saya titip anak-anak generasi bangsa ini untuk dididik sebagaik mungkin agar bisa

Bantuan Kesejahteraan Guru Non Formal * Ujian Nasional 2016 SLB Negeri Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dan Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (BADKO TPQ) se-Kabupaten Blora menggelar Rapat Koordinasi Pengurus di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Rakor ini dihadiri oleh Wakil Bupati H. Arief Rohman, Pak

Sam Kepala Bappeda Kabupaten Blora, Kabag Kesra Setda Blora, serta pengurus TPQ se-Kabupaten Blora, Kamis (28/04/16).

Pada Rakor ini membahas mengenai rencana pemberian bantuan kesejahteraan kepada Guru Madin dan TPQ yang akan diberikan tahun depan. Rencana ini akan diusulkan pada RKPD bulan Mei nanti, akan tetapi rencana

ini masih menunggu skema penganggaran yang sudah pas serta data yang jelas. “Anggaran yang diberikan nanti sesuai dengan kemampuan daerah, hal ini sudah di setujui pak Bupati, tinggal menunggu skema yang jelas dan persetujuan dari Pak Sam dan Kabag Kesra,” ujar Wakil Bupati H. Arief Rohman. Kepala Bappeda Kabupaten Blora Ir.Samgautama Karnajaya MT juga menyampaikan bahwa pendidikan sangatlah penting, saat ini jen-

Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si saat memberikan sambutan.(foto:Tim Humas)

berprestasi dan membanggakan daerahnya. Khusus guru yang bersertifikasi kalau ngajar yang serius, berikan contoh kepada guru lainnya bahwa jenengan punya keunggulan,” harap Djoko Nugroho. Hanya SMA/SMK yang pengelolaannya dilimpahkan ke Provinsi, sementara itu Kabupaten akan mengelola pendidikan tingkat dasar yang ada di SD dan SMP. Ia berharap semua SMA/SMK sederajat di Kabupaten Blora bisa menyiapkan diri menjelang pelimpahan pengelolaan dari kabupaten ke provinsi. “Saya minta semua SMA/

SMK untuk menyiapkan diri. Semoga dengan dikelola langsung oleh Dinas Pendidikan Provinsi, pendidikan di jenjang SMA/ SMK bisa lebih maju. Saya akan terus berkeliling ke sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan hal ini,” pungkas Bupati. Hadir mendampingi Bupati dalam sosialisasi tersebut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Blora Drs.Ahmad Wardoyo M.Pd, Kepala Bidang Dikmen Dindikpora Blora Aunur Rofiq Se, M.Si, dan Camat Cepu Mei Nariyono SH.(Tim Subbag Analisa Media)

jang pendidikan di Blora hanya mencapai 6,5 tahun. Diharapkan dengan adanya pendidikan non formal seperti TPQ dapat meningkatkan taraf pendidikan siswa siswi Kabupaten Blora. “Jika skema sudah pas dan data jelas, kita tidak ragu lagi,” ujarnya. Pemberian bantuan kesejahteraan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat guru untuk mengajar anak didiknya sengan baik. Selain itu juga diharapkan dapat mencetak penerus Blora yang me-

miliki harga diri yang tercermin dalam akhlak yang mulia. Rencana ini juga bertujuan untuk mewujudkan visi Kabupaten Blora yaitu terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera dan bermartabat. Pencapaian visi Kabupaten Blora ini juga akan didukung dengan Pembangunan Masjid Agung adan Islamic Center serta pemindahan ruko-ruko yang ada di Makan Sunan Pojok. (Tim Kasubag Analisa Media)


15 PERJUANGKAN PEMBANGUNAN JALAN & JEMBATAN

* PEMAPARAN DI KEMENTRIAN PUPERA Bupati Blora H.Djoko Nugroho didampingi Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si bersama Kepala Bappeda Samgautama Karnajaya, Plt. Kepala DPU Blora Bondan Sukarno, Kepala BPMPKB Winarno, dan Kepala Dintanbunakikan Reni Miharti pada hari Jumat (22/4) lalu bertolak ke Jakarta untuk memenuhi undangan Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Blora (ILUSA) dalam rangka Forum Discussion Group (FDG) dengan tema “Tantangan Pembangunan Infrastruktur Blora”. Selama 2 hari, Jumat-Sabtu (22-23/4), acara yang digelar di Gedung Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut dimanfaatkan Bupati Kokok (sapaan akrab Bupati Djoko Nugroho) untuk mempresentasikan rencana pembangunan Kabupaten Blora di hadapan petinggi Kementrian PUPR. Di hari pertama, Jumat siang (22/4) Bupati beserta rombongan melakukan audiensi den-

gan Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian PUPR Ir.Taufik Widjoyono bersama dengan jajarannya. Dalam audiensi itu Pak Kokok memaparkan pengusulan pembangunan jalan nasional Rembang-Blora-Cepu agar bisa dipercepat oleh Kementerian PUPR melalui Dirjen Bina Marga. Pemkab Blora mengusulkan anggaran sebesar Rp 275 miliar ke Kementerian PUPR untuk perbaikan jalan nasional Blora-Cepu. Bupati berharap Kementerian PUPR bisa mengabulkan percepatan pembangunan jalan nasional yang ada di ruas Blora-Cepu. “Jalan Blora-Cepu masih banyak yang remuk, meski beberapa ruas sudah baik. Saya ingin kedepan setelah jadi jalan nasional ini akan diperbaiki dengan sistem rigid beton. Semoga Kementerian PUPR selaku pengeloa jalan nasional bisa mengabulkannya,” ucap Bupati Kokok. Sementara itu Plt Kepala DPU Blora Bondan Sukarno menjelaskan di depan Sekjen Kementerian PU bahwa kondisi jalan nasional Blora-Cepu yang mengalami kerusakan parah berada di wilayah Kecamatan Sambong hingga Masuk Cepu. Badan jalan banyak yang bergelombang dan berlubang, sehingga perlu dirigid beton. Selain memaparkan perbaikan jalan nasional, Pemkab Blora juga men-

Sekjen Kementerian PUPR (batik coklat tengah) diapit Bupati Blora dan jajarannya usai audiensi tentang rencana pembangunan Blora.(foto:Tim Humas) gajukan bantuan anggaran DAK untuk membantu perbaikan jalan desa hutan yang berada di wilayah Perhutani. Diketahui bersama 49% wilayah Blora berupa hutan jati, banyak pedesaan di dalam hutan yang jalannya rusak. Bupati ingin memperbaiki jalan tersebut dengan pinjam pakai lahan Perhutani. Ia juga ingin membangun jalan tembus menuju Ngawi melalui RandublatungGetas, selain itu juga Jati menuju Bangkleyan. Selanjutnya Pak Kokok menyampaikan rencana pembangunan Jembatan Medalem yang menghubungkan Blora Selatan (Kradenan) menuju Kecamatan Ngraho Bojonegoro.

“Blora selatan merupakan lumbung pangan. Hasil pertanian sebagian besar dijual ke Jawa Timur, namun tidak adanya jembatan membuat petani harus memutar jauh melalui Cepu. Dengan adanya jembatan maka diharapkan kedepan Blora selatan lebih terbuka akses transportasinya. Masak Bojonegoro bisa membangun 2 jembatan Bengawan dengan mudah, saya minta Blora jangan dipersulit. Semoga Kementerian PUPR mendukungnya,” jelasnya. Terakhir, Bupati yang juga mantan Dandim Rembang ini menyatakan keinginannya untuk membangun glontoran air Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Kradenan guna

pengairan sawah. Mengingat pertanian di Blora Selatan banyak yang tadah hujan, selalu mengalami kekeringan ketika kemarau tiba. Ia ingin glontoran nanti bisa dialirkan ke Randublatung hingga Jati. Mendengar paparan Bupati Blora, Sekjen Kementerian PUPR mengapresiasi usaha Pak Kokok dan jajarannya dalam memperjuangkan pembangunan di daerahnya. Pihaknya menerima semua usulan pembangunan untuk disampaikan ke Menteri PUPR. “Akan kami sampaikan ke Pak Menteri, semoga disetujui semuanya,” ujar Sekjen Ir.Taufik Widjoyono. (Tim Humas 4)


16 AYO IBU-IBU, JADILAH KARTINI YANG TANGGUH PERINGATAN KARTINI DAY

“ayo ibu-ibu, jadilah kartini yang tangguh”. Itulah sepenggal pesan yang disampaikan oleh Djoko Nugroho, Bupati Blora dalam sambutannya pada Resepsi Peringatan Hari Kartini Ke-137 pagi tadi, Kamis (21/4) yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Pak Kokok, sapaan akrab Djoko Nugroho juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Kartini kepada kaum perempuan di Kabupaten Blora dan memanjatkan doa bagi mereka. “Mugi-mugi ibu-ibu Kabupaten Blora diparingi kesehatan, panjang umur, saged momong anak putu”, ujarnya. Lebih lanjut, Kokok mengajak kaum perempuan untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas kesehatan keluarga, penguatan ekonomi dan membentuk karakter positif kepada anak-

anaknya. Resepsi Hari Kartini pagi tadi diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, yang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Blora, Sekda Kabupaten Blora seluruh organisasi wanita di Kabupaten Blora dan ibu-ibu PKK se-Kabupaten Blora. Ketua TP.PKK Kabupaten Blora, Umi Kulsum Djoko Nugroho dalam sambutannya berpesan kepada seluruh organisasi wanita di Kabupaten Blora untuk terlibat aktif dalam peningkatan derajat kesehatan wanita, karena hal tersebut juga telah disampaikan oleh Gubernur

AJAK KAUM PEREMPUAN IKUT MEMBANGUN BLORA Memperingati Hari Kartini ke 137 di Pendopo Kabupaten Kamis (21/4), Bupati Blora Djoko Nugroho meminta kepada kaum perempuan untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Blora. “Berkat perjuangan Kartini, kini emansipasi wanita telah terwujud. Peran serta wanita di era sekarang dalam membangun bangsa sudah tidak diragukan lagi. Maka kedepan wanita harus terus berkreasi dan berkarya agar bisa ikut membangun daerahnya,” katanya. Menurutnya saat ini wanita harus memberikan kontribusi yang positif bagi keluarga, lingkungan dan bangsa. “Terus memberikan kontribusi pembangunan untuk bangsa dengan tanpa melupakan kodratnya sebagai perempuan yang berkewajiban mengurus rumah tangga dan anak-anaknya,” lanjut Bupati. Dalam membangun Blora, Bupati menyatakan bahwa Pemkab telah menetapkan 1 kampung KB dan 16 desa tertinggal sebagai sasaran pengentasan

kemiskinan. Ia berharap semua organisasi wanita yang ada di Kabupaten Blora bisa ikut serta mengarahkan kegiatannya ke desa-desa miskin tersebut. “Tidak hanya dinas/SKPD, semua organisasi wanita mulai PKK, Persit, IWAPI dan lainnya saya minta juga ikut mengroyok p e r -

masalahan kemiskinan di desa-desa agar pembangunan penanggulangan kemiskinan bisa cepat tercapai,” tegasnya. Sebelum memberikan sambutan, Bupati H.Djoko Nugroho didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj.Umi Kulsum memotong

Jawa Tengah pada saat Pelantikan Bupati/Walikota se-Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu. “Mari tularkan ini kepada seluruh anggotanya. Monggo periksa di Puskesmas. Gratis. Cukup dengan KTP dan BPJS” Lebih jauh, Umi Kulsum juga mengingatkan bahwa Peringatan Hari Kartini tahun ini jangan sekedar menjadi ritual dan seremonial belaka. Namun dapat dimaknai sebagai bentuk penghargaan kepada RA Kartini sebagai tokoh emansipasi wanita yang telah mendharmabaktikan dirinya untuk mengangkat harkat dan martabat

kaum perempuan Indonesia. Selain itu, juga sebagai pelecut bagi perempuan Indonesia untuk meningkatkan kiprahnya dalam pembangunan nasional, melalui peningkatan kualitas kelarga yang sehat, pemberdayaan ekonomi kreatif serta menularkan kepada generasi muda untuk mencintai budayanya. Pada Resepsi Peringatan Hari Kartini Ke-137 Tingkat Kabupaten Blora Tahun 2016 ini juga diadakan Lomba Kudapan Berbahan Baku Lokal yang diikuti oleh beberapa SKPD di kabupaten Blora. (Tim Subbag Analisa Media)

tumpeng dan menyerahkannya kepada salah satu siswi SMA Negeri 1 Blora sebagai simbol generasi muda penerus cita-cita Kartini. Dalam acara resepsi juga ditampilkan seni tari Jaranan dari SMA N 1 Tunjungan, drama Geliat Srikandi dari SMA N 1 Blora dan paduan suara TP PKK Kabupaten Blora. Sementara itu di halaman Pendopo Kabupaten juga digelar lomba makanan kudapan yang diikuti seluruh organisasi wanita se Kabupaten Blora. Ket-

ua Panitia Hari Kartini Sri Rahayu Bondan Sukarno mengatakan, sebelum acara puncak resepsi Hari Kartini digelar pihaknya telah menyelenggarakan beragam kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat. Di antaranya memberikan bantuan kepada warga kurang mampu di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, serta bantuan kepada warga yang menderita Hydrochepalus. Selain itu, juga bakti sosial serta pelayanan kesehatan dan KB bagi masyarakat. (Tim Humas 4)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.