Tabloid Mustika Edisi Januari 2/2016

Page 1

SIAPKAN PELAJAR JENIUS DI KOMPETISI SAINT NASIONAL 2016 Hal.7 Peraturan Pemerintah No. 22/2015 (Perubahan atas PP No. 60/2015) hal.9

MASIH BELUM JELAS PENGELOLAAN SUMUR TUA OLEH PAGUYUBAN Hal.4

FOKUS

93 PENDERITA DB 3 MENINGGAL

Hal. 9

AWAS!! PUPUK PALSU MULAI BEREDAR

Hal. 8

PERSELA LIBAS PERSIKABA 5-0 TANPA BALAS Hal.6 PEMKAB BLORA TAWARKAN PEMBANGUNAN PABRIK KEPADA PT. SEMEN PADANG hal.5

SUWARDI EKS ANGGOTA GAFATAR ASAL BOGOWANTI, NGAWEN Hal.7

RIBUAN SAPI AKAN DI PASOK KE JAKARTA


2

FOKUS

CUPU MANIK (HASTA GINA) Yang berbentuk segi lima melambangkan dasar falsafah Negara, yaitu Pancasila. GUNUNG KEMBAR Kesetiaan rakyat Daerah Kabupaten Blora terhadap Pemerintahan Republik Indonesia. Kecintaan rakyat Daerah Kabupaten Blora terhadap Daerahnya. POHON ENAM BATANG berwarna Hijau berpadu dengan MENARA MINYAK berwarna Putih Melambangkan kekayaan utama daerah Kabupaten Blora SUNGAI (Lusi dan Bengawan Solo) yang dilukiskan dengan dua jalur bergelombang dan berwarna Biru. Melambangkan penyaluran usaha-usaha pemerintah demi peningkatan kesejahteraan rakyat. Menggambarkan bahwa kemakmuran daerah Kabupaten Blora antara lain tergantung kepada pemanfaatan air dari kedua sungai tersebut. TRISULA Bertangkai Merah dan berwarna Putih mempunyai arti jiwa kepahlawanan rakyat Daerah Kabupaten Blora, berani bekerja, berani berkorban, dan

berani menghadapi kesulitan ketiganya berlandaskan itikad baik. LINGKARAN berwarna Kuning Emas Melambangkan sebagai kesatuan dan kedaulatan tekad rakyat Daerah Kabupaten Blora KALA MAKARA Sebagai Lambang Kebudayaan dan kesenian daerah rakyat daerah Kabupaten Blora BINTANG SUDUT LIMA berwarna Kuning Emas Sebagai lambang segala yang paling tinggi (Tuhan Yang Maha Esa) dan yang harus diagungkan demi keselamatan rakyat lahir dan bathin PADI dan KAPAS Motif Dwi Tunggal sebagai lambang kemakmuran Sesanti Daerah yang berbunyi “CACANA JAYA KERTA BUMI “ Yang diartikan : tempat (arena, medan) kejayaan, kemakmuran dan kedamaian yang langgeng, atau dengan kata lain : “Bumi Kabupaten Blora ini mengandung kekayaan alamiah yang besar, yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, dengan syarat harus berani bekerja keras (makarya)”

Asalmualaikum Wr. Wb. Selamat berjumpa kembali dengan tabloid Mustika, edisi kali ini memuat beberapa berita & Informasi terkini di Kabupaten Blora, diantaranya seputar Gafatar, Demam Berdarah Deangue, penertiban perijinan kafe, penertiban pelajar yg suka bolos, sentra kerajinan kayu jati yg mendunia & yg terbaru terobosan pemkab Blora di pimpin pj. Bupati Blora bekerja sama dengan Pemprov DKI dalam pemenuhan kebutuhan daging sapi untuk pasar Jakarta. Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa terkait Gafatar, menjadi perwujudan sikap Pemerintah Indonesia terhapad gerakan tsb. Perubahan cuaca dan memasuki musim penghujan menyebabkan perkembangan wabah DBD cepat meluas, selain upaya Pemkab mengendalikan penyebarannya, langkah nyata masyarakat melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan langkah yg paling efektif untuk pencegahan penyebaran yang semakin meluas. Saat ini tercatat 93 penderita dengan 3 penderita meninggal dunia. Dalam upaya penegakkan perda terkait menjamurnya pendirikan kafe, intensif dilakukan oleh Satpol PP, selain juga upaya membentuk generasi muda Blora yang berkualitas, juga dilakukan penertiban pelajar yg bolos di saat jam belajar.

Sejak lama Blora dikenal akan potensi hutan jati nya, untuk meningkatkan nilai keekonomiannya di tuntut kreativiats & inovasi yang semakin menarik. Pengrajin Blora mampu menjawab tantangan tsb hingga mampu menembus pasar internasional & tetap eksis. Kehadiran Basuki Tjahya Purnama atau dikenal P. Ahok, Gubernur DKI Jakarta di Blora dimanfaatkan sebaikbaik nya untuk menawarkan kerja sama yang saling menguntungkan, disepakatilah pemenuhan kebutuhan daging sapi Jakarta untuk di supply dari Kabupaten Blora. Butuh usaha keras untuk memenuhi komitmen kebutuhan yg mencapai 1.000 ekor sapi/hari setara dengan 1 juta kg daging. S e lain itu

upaya terkini Pemkab Blora untuk meningkatkan investasi di Blora demi peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah penawaran pendirian pabrik semen kepada PT. Semen Padang. Komunikasi awal telah dimulai di lanjutkan dengan survey lokasi & perhitungan bisnis secara detail & cermat. Semoga segala ikhtiar & usaha kita bersama mendapatkan Ridho & kemudahan dari Allah SWT. Selamat berkarya. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Kepala Bagian Humas & Protokol Setda Blora Irfan Agustian Iswandaru, AP, M.Si

Pelindung : Dr. Ir. Ihwan Sudrajat MM (Pj. Bupati Blora) Penasehat : - Penanggung Jawab : Ir.Sutikno Slamet (Sekda Blora) Pemimpin Redaksi : Irfan Agustian Iswandaru, AP, M.Si (Kepala Bagian Humas & Protokol Setda Blora) Redaktur Pelaksana : Cecep Agus T, dibantu Staff Bagian Humas Dan Protokol Kabupaten Blora


BERITA UTAMA FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 6 Tahun 2016 Tentang ALIRAN GERAKAN FAJAR NUSANTARA (GAFATAR)

MEMUTUSKAN

tidak sesuai dengan kaidah tafsir;

MENETAPKAN:

Aliran al-Qiyadah al-Islamiyah adalah aliran yang berkembang dengan dipimpin oleh Ahmad Moshaddeq yang mengajarkan ajaran keagamaan, antara lain; (i) adanya syahadat baru, yang berbunyi: “Asyhadu alla ilaha illa Allah wa asyhadu anna masih al- Mau’ud Rasul Allah”; (2) adanya nabi/rasul baru sesudah Nabi Muhammad SAW, dan (3) belum mewajibkan shalat, puasa dan haji.

FATWA TENTANG ALIRAN GERAKAN FAJAR NUSANTARA (GAFATAR) Pertama: Ketentuan Umum Dalam fatwa ini, yang dimaksud dengan: Aliran GAFATAR (Gerakan Fajar Nusantara) adalah sebuah aliran keagamaan yang menempatkan Ahmad Moshaddeq sebagai Guru Spiritual dengan meyakini dan mengajarkan ajaran antara lain; (i) adanya pembawa risalah dari Tuhan Yang Maha Esa, sebagai mesias dan juru selamat, yaitu Ahmad Moshaddeq alias Abdus Salam Messi yang hakikatnya nabi setelah nabi Muhammad saw; (ii) belum mewajibkan shalat lima waktu, puasa ramadhan, dan haji. Millah Abraham adalah pemahaman dan keyakinan GAFATAR yang mencampuradukkan ajaran Islam, Nasrani, dan Yahudi dengan menafsirkan ayat-ayat al-Quran

Murtad adalah orang yang telah keluar dari ajaran agama Islam. Kedua: Ketentuan Hukum Aliran GAFATAR adalah sesat dan menyesatkan, karena: merupakan metamorfosis dari aliran al-Qiyadah al-Islamiyah yang sudah difatwakan sesat melalui Fatwa MUI Nomor 04 Tahun 2007 mengajarkan paham dan keyakinan Millah Abraham, yang sesat menyesatkan karena mencampuradukkan ajaran Islam, Nasrani,

3

SUWARDI EKS ANGGOTA GAFATAR ASAL BOGOWANTI, NGAWEN dan Yahudi dengan menafsirkan ayat-ayat al-Quran yang tidak sesuai dengan kaedah tafsir. Setiap muslim pengikut aliran GAFATAR dikelompokkan sebagai berikut : yang meyakini faham dan ajaran keagamaan GAFATAR adalah murtad (keluar dari Islam), wajib bertaubat dan segera kembali kepada ajaran Islam (al-ruju’ ila alhaq). yang mengikuti kegiatan sosial tetapi tidak meyakini ajaran keagamaannya tidak murtad, tetapi wajib keluar dari komunitas GAFATAR untuk mencegah tertular/terpapar ajaran yang menyimpang. Pemerintah wajib melarang penyebaran aliran GAFATAR serta setiap paham dan keyakinan yang serupa, dan melakukan penindakan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terhadap pimpinan GAFATAR yang terus menyebarkan keyakinan dan ajaran keagamaan-

nya. Pemerintah wajib melakukan rehabilitasi dan pembinaan secara terus menerus terhadap pengikut, anggota dan pengurus eks GAFATAR. Kedua: Rekomendasi Para Ulama agar memberikan pembinaan dan pembimbingan terhadap para pengurus, pengikut, dan simpatisan eks GAFATAR supaya kembali kepada ajaran Islam (al-ruju’ ila al-haq) serta mengingatkan umat Islam untuk mempertinggi kewaspadaannya agar tidak terpengaruh oleh aliran sesat. Pemerintah diminta untuk tetap menjamin hak keperdataan dari para pengikut, anggota dan pengurus GAFATAR, termasuk hak kepemilikan atas aset dan properti. Masyarakat dan umat Islam dihimbau dapat menerima kembali para pengikut, anggota dan pengurus GAFATAR yang mau bertaubat dan kembali kepada ajaran Islam agar dapat kembali menjadi

bagian dari umat Islam dengan mengedepankan semangat ukhuwwah Islamiyah (persaudaran seagama), ukhuwwah wathaniyah (persudaraan kebangsaan), dan ukhuwwah basyariyyah (persaudaraan kemanusiaan). Masyarakat agar senantiasa mengawasi penyebaran ajaran menyimpang dan melaporkan kepada yang berwenang, serta tidak melakukan langkah-langkah anarkis. Ketiga: Ketentuan Penutup Fatwa ini berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata dibutuhkan perbaikan, akan diperbaiki dan disempurnakan sebagaimana mestinya. Agar setiap muslim dan pihakpihak yang memerlukan dapat mengetahuinya, menghimbau semua pihak untuk menyebarluaskan fatwa ini.

EKS GAFATAR ASAL BOGOWANTI imbauan Pemerintah Kabupaten Blora melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan lembaga pemerintah lainnya agar melaporkan jika ada warga yang diduga menjadi anggota organisasi yang belum diakui oleh pemerintah ternyata mendapat respon positif. Hal itu menyusul laporan adanya warga Desa Bogowanti Kecamatan Ngawen yang terdaftar sebagai pengikut eks Gafatar dan dipulangkan pemerintah. Warga tersebut ikut ditampung di asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali dan sudah dijem-

put langsung oleh Kesbangpol Blora bersama pihak kecamatan serta petugas terkait. “Warga tersebut bersama pengikut lainnya telah dipulangkan pemerintah dan di tampung di asrama Haji Donohudan. Setelah di cek datanya kemudian kami jemput dan yang bersangkutan diserahkan kepada Kepala Desa Bogowanti. Warga kami imbau untuk tetap menjaga kondusifitas,” kata Kepala Kesbangpol Anang Sri Danaryanto, Sabtu (30/01). Kepala Desa Bogowanti, Suyitno, ketika dikonfirmasi membenarkan ada warganya yang ikut dipulangkan pemerintah karena ikut Gafatar. “Benar, tapi sebenarnya sudah lama merantau ke Jakarta, mereka dijemput oleh Kesbangpol dan pihak muspika untuk diserahkan kapada pemerintahan desa,” ujar Suyitno, Kades Bogowanti. Nama warga tersebut, kata Kades Bogowanti, yakni pasangan suami istri Suwardi dan Titin Mariati. Masing-masing kelahiran tahun 1981 dengan memiliki dua orang anak bernama Dini Nurhayati kelahiran tahun 2004 dan Muhmamad Dewan Setiawan kelahiran tahun Suwandi Eks anggota Gafatar asal Bogow- 2009.

H

anti Ngawen Blora

“Istrinya itu asli Lampung, mereka sama-sama perantauan di Jakarta, lama tidak pulang. Kami nanti bersama pihak terkait akan melakukan pembinaan,” ujarnya. Data yang disampaikan oleh Kades Bogowanti, dibenarkan oleh Kepala Kesbangpol Anang Sri Danaryanto. “Benar sesuai dengan data kependudukan yang ada,” kata Anang. Sekedar di Ketahui pasangan suami istri Suwardi dan Titin Mariati ikut Gafatar pada tahun 2014. Selain Suwardi dan Titin Marianti ada dua lagi yaitu anak mereka bernama Dini Nurhayati kelahiran tahun 2004 dan Muhmamad Dewan Setiawan kelahiran tahun 2009.

KESAKSIAN SUWARDI EKS GAFATAR

I

nilah Kesaksian Suwardi (eks Gafatar asal BloraRed) saat mendapatkan pembinaan di ruang Asisten I Pemkab Blora dengan didampingi kades Bogowanti bahwa dirinya tak tahu alasan pasti kenapa dipulangkan dari kampung halamannya di Ketapang Kalimantan Barat. Selama di Kalimantan keseharian Suwardi bertani, sore hari berjualan bakso. Dan jika ada yang memperbolehkan kembali ke Kalimantan Barat, Suwandi bersama keluarganya siap berangkat meski bertani. “Kami ikut karena Gafatar memberikan ihtikad hidup yang baik seperti dibidang sosial donor darah, bidang

pertanian. Kalau saat ini juga diizinkan berangkat, kami siap,” tandasnya Lanjut, saat dirinya merantau ke Jakarta pada tahun 2007 dirinya hanya berjualan mie bakso. Setelah itu dia pindah ke Kalimantan Barat beserta anak istrinya sekitar tiga bulan, dan kembali berjualan mie bakso. Uang hasil penjualan harta bendanya saat di Jakarta dibelikan sebidang tanah dan mendirikan warung di Kalimantan. “Saya sudah beli tanah dan sehari-hari saya berjualan mie bakso. Tapi mendadak, saya bersama anak istri diusir,” ujarnya.


4

PEMERINTAHAN

KEMBALI TEGUR PEMILIK KAFE TAK BERIJIN * USAHA KARAOKE TAK BERIJIN

S

atuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali menertibkan tempat hiburan malam cafe dan karaoke yang berlokasi di Desa Jatirejo Kecamatan Jepon, tepatnya di Dukuh Agkruk, Jepon Blora pada Kamis Siang (28/1) sekitar pukul 11.30 wib. Lilik Ali Mahmudi selaku Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perda Satpol PP Blora. Operasi itu bertujuan untuk menertibakan cafe dan karaoke yang tidak berijin di wilayah Blora. “Operasi ini adalah operasi rutin untuk menertibkan cafe dan karaoke yang tak berijin.”.Ujar Kabid Penegakan Perda Satpol PP Blora Lilik Ali Mahmudi Kamis (28/1) . Menurutnya dalam operasi tersebut Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mendatangi dua cafe dan karaoke yang masih bandel dan belum melengkapi ijin dalam usahanya. Untuk itu Satpol PP akan memberikan peringatan kepada para pemiliknya apa-

bila masih nekat buka tanpa ijin secara resmi ke dinas-dinas terkait. “Kami datangi dua kafe ini untuk kami beri peringatan terlebih dahulu. Agar mereka nantinya bisa melengkapi ijin-ijinny” Terangnya Lilik juga mengatakan pihaknya akan terus menertibakn sejumlah cafe dan karaoke yang tak berijin, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga akan memberikan surat peringatan, dan apabila surat peringatan tersebut tidak ditindak lanjuti oleh pihak pengelola cafe, maka pihak satpol pp akan menutup paksa sejumlah cafe dan karaoke yang selama ini dianggap tidak berijin. “Satpol PP akan memberikan surat peringatan, sampai batas tanggal surat peringa-

Satpol PP Blora saat memberi pengarahan kepada salah satu pemilik kafe karaoke. tan tersebut tidak ditinlanjuti oleh pengelola cafe, maka terpaksa Satpol PP akan menutup paksa nantinya”. Ungkapnya. Sementara itu Iswati

SOSIALISASI NARKOBA DI LOKALISASI SUMBER AGUNG CEPU N

arkoba, merupakan nama yang akrab di semua kalangan. Narkoba merupakan zat yang dapat mengakibatkan rasa kecanduan sehingga penggunanya akan terus berusaha mendapatkannya. Kini, narkoba sudah meracuni banyak warga Indonesia dan kebanyakan merupakan kalangan muda. Hal tersebut biasanya diakibatkan oleh kurangnya perhatian dari orangtua, juga pergaulan yang kurang sehat. Seperti yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Blora bersama jajaran Polres Blora dan Kodim Blora menggelar sosialisasi narkoba di tempat lokalisasi Sumber Agung Kecamatan Cepu yang di ikuti puluhan warga utamanya ibu- ibu di tempat lokalisasi. Kepala Satpol PP Blora Sri Handoko melalui Kepala Bidang Penegakan perda Lilik Mahmudi mengatakan tujuan diadakan sosialisasi ini agar para warga yang berada di area ini bisa mengetahui dampak bila menggunakan narkoba. Menurutnya selain di tempat lokalisasi Sumber Agung ini nantin-

ya akan dilakukan sosialiasasi di tempat-tempat lokalisasi lainnya agar para warga yang berada di lokalisasi mengerti akan dampak dari penggunaan narkoba, miras dan minuman lainya. “Kegiatan ini merupakan pembinaan kepada warga lokalisasi agar tahu akan dampak dan kerugian jika mengkonsumsi barang haram itu, dan nantinya kegiatan ini akan berkelanjutan sehingga kedepan juga bisa meminimalisir dampak peredaran narkoba yang ada di Blora,” terangnya. Sementara itu Kasat Narkoba Polres Blora AKP Abdul Fatah mengatakan saat ini peredaran narkoba di wilayah Blora mulai tinggi hal ini dikarenakan mudahnya barang tersebut di dapatkan sehingga banyak yang mengkonsumsi. “Tahun lalu kami mengungkap kasus peredaran narkoba sebanyak 7 kali sedangkan tahun ini baru 1 kasus,” ungkapnya. Pihaknya juga tidak memungkiri peredaran narkoba juga akan sampai di tempat lokalisasi – lokalisasi yang ada di Blora sebab saat ini wilayah blora dan Cepu merupakan dua wilayah yang sangatlah ramai. “Blora dan

Cepu menjadi dua wilayah yang kami perhatikan termasuk di tempat- tempat lokalisasi seperti ini,” katanya Oleh karena itu pihaknya juga berharap dengan adanya sosialisasi ini nantinya para warga bisa paham tentang bahaya narkoba bila di salah gunakan. “Efeknya sangatlah banyak selain nantinya akan di pidakanan efek pada tubuh juga akan ada. Sehingga kami harap nantinya para warga bisa mengerti dan memahami,” harapnya. Sementara itu Fitri salah satu warga lokalisasi mengatakan adanya sosialisasi ini membuat dirinya tahu akan dampak yang akan terjadi bila mengunakan narkoba. Sehingga dengan adanya sosialisasi ini pihaknya jadi mengetahui. “Dampaknya awalnya belum tahu tapi dengan adanya sosialisasi ini jadi mengerti dan tak akan menggunakannya,” terangnnya.

(34) warga Plantungan salah satu pemilik café Watu Intan yang berlokasi di Dukuh Agkruk mengatakan, bahwa café miliknya baru buka selama satu bulan dan baru mengantungi ijin dari warga sekitar, Iswati juga mengaku baru kali ini café miliknya didatangi dari pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan terkait ijin Iswati bersedia akan segera melengkapi ijin usahanya. “Sebelumnya saya tidak tahu kalau harus ijin di kantor perijinan Blora, Karna café milik saya baru buka satu bulan dan itu sudah ijin dengan tetangga sekitar”. Ujarnya. Saat disuruh menandatangi surat peringatan yang dikeluarkan oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Iswati sempat menolaknya lantaran café yang selama ini sudah menandatangi surat

peringatan dan belum melakukan proses perijinan juga masih dibiarkan buka. Untuk itu Iswati berharap kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar bertindak adil dan tegas, apabila café miliknya di tutup maka café yang lain yang belum berijin juga harus ditutup. “kalau tempat saya harus ditutup café-café yang lain yang belum melakukan ijin juga harus di tutup, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus tegas, jagan cuman milik saya aja yang harus ditutup”. Harapnya. Sekedar diketahui dari sejumlah pantauan sejumlah kafe terdapat di Desa jatirejo dukuh Angkruk Kecamtan Jepon. dari sejumlah kafe itu masih terdapat kafe yang hanya masih menggunakan ijin lingkungan saja dan belum memiliki ijin resmi.

JAM SEKOLAH MALAH ASYIK NONGKRONG DIWARUNG

T

ak selayaknya para pelajar saat jam pelajaran di sekolah berlangsung, malah asyik pada nongkrong di warung kopi dengan masih mengenakan seragam sekolah. Hal ini menjadi perhatian khusus Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Blora, Sri Handoko, S.Sos, saat dialog interaktif di studio radio Gagak Rimang, Senin (01/02) menandaskan pihaknya akan lebih intensif melakukan pembinaan k e p a d a pelajar

yang ditengarai bolos saat jam pelajaran di sekolah berlangsung. “Kami akan lebih intensif melakukan pembinaan kepada pelajar yang diduga berkeliaran atau ditengarai bolos saat jam pelajaran di sekolah berlangsung,” tegasnya. D a l a m p e m b i n a a n para pelajar ini, nantinya juga akan mengundang orang tua/wali murid dan pihak sekolah yang bersangkutan.


5

PEMBANGUNAN waran pabrik semen di Kabupaten Blora. Hal itu disampaikan langsung di hadapan para direksi PT.Semen Padang di Gedung Indarung. Hanya saja, pihak direksi PT.Semen Padang tidak langsung memberi jawaban, melainkan akan dikaji terlebih dulu. “Kami bers a m a rombongan

PJ Bupati Blora Dr.Ir. Ihwan Sudrajat MM

P

emerintah Kabupaten Blora melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat. Yang dituju adalah PT. Semen Padang. Kunjungan yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Blora Dr. Ir. Ihwan Sudrajat, MM tersebut bermaksud melakukan pena-

berkunjung kesini untuk mempromosikan Kabupaten Blora. Kalau Semen Padang ingin cepat maju, harus melakukan ekspansi ke Jawa. Blora punya bahan baku untuk pabrik semen yang berlimpah. Pu-

JANUARI, PENGERJAAN PROYEK SUDAH DIMULAI

T

ak hanya tercepat dalam menetapkan APBD 2016 se-Jawa Tengah, tetapi proyek yang dianggarkan pada APBD 2016 ini sudah dimulai dikerjakan pada bulan Januari. Hal ini termasuk bagaimana pemerintah memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat Blora. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Blora pada Januari 2016 ini sudah memulai 11 pengerjaan dengan total nilai Rp. 40 miliar, yang mana saat penandatanganan lelang yang dilakukan di pendopo kabupaten Blora oleh PJ Bupati Blora Dr.Ir Ihwan Sudrajat MM. Sebelas proyek yang dikerjakan pada januari ini yakni peningkatan jalan Kunduran - Goa Terawang senilai Rp. 11,4 milyar, peningkatan Jalan Kaliwangan - Kalisari - Wulung Kecamatan Blora - Randublatung senilai Rp. 10,5 miliar, peningkatan Jalan Promuka Kecamatan Cepu senilai Rp. 6,6 miliar, Peningkatan Jalan Menden - Ketu-

wan Kecamatan Kradenan Kedungtuban Rp. 3,8 miliar, pembangunan jembatan Soko dan Kalisari masing-masing senilai Rp. 2,7 miliar. Lanjut, peningkatan Jalan Kolonel Sunandar senilai Rp. 759 juta, pemeliharaan jalan Akmad Dahlan dan Abu Umar Blora senilai Rp. 565 juta, dan pemeliharaan Jalan Arumdalu Blora bernilai Rp. 562,2 juta. Pembangunan bidang sumber daya air yakni perngerjaan peningkatan jaringan irigasi daerah di Desa Cabean Kecamatan Cepu senilai Rp. 493 juta, peningkatan jaringan irigasi di Desa senilai Rp. 480 juta, serta rehab trotoar Jalan Pemuda senilai Rp. 852 juta. PJ Bupati Blora Dr.Ir. Ihwan Sudrajat MM menghimbau kepada para pemenang lelang untuk pembelanjaan kebutuhan proyek sebisa mungkin di Blora. “Kalau dibelanjakan di Blora cukup membantu perekonomian,” himbaunya.

PEMKAB BLORA TAWARKAN PEMBANGUNAN PABRIK KEPADA PT. SEMEN PADANG nya bahan bakar, tenaga kerja yang banyak, upah minimum kabupaten (UMK) yang masih rendah serta infrastruktur jalan yang cukup baik,” kata Ihwan Sudrajat, dikutip dari situs pemberitaan PT. Semen Padang, Kamis (21/01). Pada pertemuan tersebut, Pj.Bupati Ihwan Sudrajat mengatakan bahwa Kabupaten Blora kaya dengan batu kapur. “Hampir seluruh wilayah Kabupaten Blora memiliki potensi batu kapur yang tak akan habis. Namun memang berdasarkan penelitian, batuannya masih muda,” kata Ihwan Sudrajat. Dijelakannya, Pemkab Blora mengaku tertarik dengan perkembangan PT.Semen Padang yang mampu mendorong perekonomian di Sumatra Barat. Dengan kehadiran PT.Semen Padang, telah memberikan multiplier efect pada daerah, dalam bentuk perputaran uang mencapai Rp 15 triliun per tahun. “Ini merupakan informasi yang luar biasa, yang bisa diserap teman-teman dari Pemkab Blora,” kata Ihwan Sudrajat. Dalam kunjungannya tersebut, Pj.Bupati Ihwan Sudrajat didampingi oleh Asisten I Riyanto, Asisten II Bondan Sukarno, Kepala Dinas ESDM Blora Setyo Edy, Kepala DPPKAD Gunadi, Kepala Bappeda Blora Samgautama Karnajaya, Kepala Inspektorat Sudarmono, dan staf ahli Dewi Tedjowati. Hadir juga Kepala Dinas ESDM Sumatra Barat

Marzuki Mahdi, Kepala Departemen tambang PT.Semen Padang Indrieffouny Indra, Kepala Departemen Produksi II/III PT.Semen Padang M.Syafitri, Dirut PT Igasar Ahmad Firdaus, Dirut Dana Pensiun PT.Semen Padang Oktoweri, Kabiro CSR PT.Semen Padang Iskandar Z Lubis, serta jajaran staf lainnya. Produksi Pada kesempatan yang sama Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum PT.Semen Padang Ampri Satyawan mengatakan bahwa saat ini PT.Semen Padang memiliki kapasitas produksi sebanyak 7,4 juta ton per tahun. “PT.Semen Padang saat ini sedang membangun pabrik baru yakni Indarung IV dengan kapasitas 3 juta ton dan diperkirakan selesai pada akhir tahun 2016. Dari total produksi Semen Padang, Sumatra barat hanya mampu menyerap 1 juta ton per tahun, sisanya didistribusikan ke wilayah Sumatra lainnya, hingga Jakarta dan Jawa barat,” ungkapnya. Menurut Ampri, Semen Padang dalam operasionalnya tidak hanya mengutamakan profit (laba), namun juga memperhatikan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Program CSR Semen Padang diimplementasikan dengan tema “Basinergi Mambangun Nagari” melalui 3 strategi yakni membangun perusahaan berkinerja unggul, membangun dan memberdayakan

SDM unggulan, serta pelestarian lingkungan dan konservasi energi. Tiga strategi tersebut diturunkan menjadi 4 pilar yakni Semen Padang Campin Nagari, Semen Padang Pandai Nagari, Semen Padang Paduli Nagari dan Semen Padang Elok Nagari. Dalam pelaksanaan CSR, PT.Semen Padang sukses meraih penghargaan pada ajang Indonesian CSR Award (ICA) 2014 dengan prestasi 6 platinum dan 4 gold, serta 2 anugrah terbaik untuk kategori perseorangan yakni CEO terbaik dari 33 perusahaan peserta yang diraih mantan Dirut PT.Semen Padang Alm. Munadi Arifin yang meninggal 15 September 2914, dan manager CSR terbaik yang diraih Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum Ampri Satyawan. Dimana Ampri telah berhasil dengan sukses membukukan profil 101 UKM Mitra Binaan Semen Padang. Ada juga grand gold untuk semua kategori. Menanggapi tawaran yang diberikan Pemkab Blora untuk mendirikan pabrik baru di wilayahnya, pihak PT.Semen Padang tidak serta merta langsung memberikan jawaban. PT.Semen Padang akan melakukan kajian dan menelaah lebih jauh bagaimana prospek kedepan jika mendirikan pabrik di Jawa mengingat rekan PT.Semen Padang yakni PT.Semen Gresik juga sudah mendirikan pabrik di Rembang Jateng yang berbatasan dengan Blora.

Ribuan Sapi Blora Akan Di Pasok ke Jakarta

M

elimpahnya sapi di Blora memicu Pemkab untuk mengembangkan dan mencoba menawarkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pj Bupati Blora, Ihwan Sudrajat mengungkapkan, kebutuhan sapi perhari di DKI Jakarta mencapai 600 ekor. Sementara, 97 persen merupakan sapi impor dan sisanya merupakan sapi lokal. “Kalau kita bisa memasok 2000 sampai 3000 ekor perbulan kan lumayan bisa menaikkan pendapatan para peternak,” ujar Ihwan Rabu (03/02/2016).

M e n u rutnya upaya tersebut sudah didiskusikan dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Untuk mekanisme perkembangan peternakan kedepan, Ihwan mengungkapkan, bahwa Pemkab Blora bisa bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta. “Uangnya dari Jakarta, kita kerjasama dengan BUMD. Nantinya bisa juga kita bikin anak perusahaan,” kata Ihwan. I h w a n juga mengatakan, bahwa dirinya di Blora sudah tinggal beberapa hari lagi. Mengingat sebentar lagi pemenang

Pilkada akan dilantik. Dirinya akan segera mematangkan konsep yang telah dirancangnya. “Termasuk sapi ini akan saya matangkan, jadi nanti tinggal melanjutkan,” imbuh Ihwan. Sementara, Kepala dinas pertanian perkebunan peternakan dan perikanan (Dintanbunakikan) Blora, Renny Miharti mendukung konsep tersebut. Renny mengungkapkan, bahwa konsep tersebut akan ditinjau ulang oleh Pemprov DKI. “ini baru tahap penjajakan, yang pasti kami mendukung konsep ini” kata Renny.


6

OLAHRAGA

PERSELA LIBAS PERSIKABA 5-0 TANPA BALAS

U

ji coba tim sepakbola kebanggaan masyarakat Kabupaten Blora, Persikaba harus mengkui keunggulan tim tamu yaitu Persela Lamongan Pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Kridosono Blora itu dimenangkan oleh tim tamu Persela Lamongan dengan skore 0-5 (0-2). Sejak pertandingan dimulai, Persikaba langsung melakukan taktik menyerang. namun penyelesaian akhir masih belum bisa menjebol gawang Persela yang dijaga kiper kawakan Persela lamongan Chairul Huda.nam u n k a -

rena keasikan menyerang dimenit 20 justru gawang persikaba kebobolan lewat serangan balik dari sayap kanan pertahanan persikaba. Berawal dari pergerakan sayap kiri pemain Persela bernomor punggung 17 Dendi Sulistiawan berhasil menerobos pertahanan Persikaba dan mengirim umpan kepada pemain bernomor punggung 11 Jefri kurniawan berhasil menerima umpan silang Dendi untuk menjebol gawang persikaba yang di kawal oleh Joko Santoso. Tertinggal satu gol Persikaba yang di komnadoi kapten tim AdriMulyono jati mencoba tampil menyerang melalui umpan-umpan pendek antar pemain. Sesekali pemain sayap Decka melakukan tusukan ketengah namun karena kokohnya pertahanan persela membuat

serangan decka sering gagal. Bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh supporter Saminista dan warga masyarakat Kabupaten Blora membuat semangat juang pemain Persikaba Blora semakin bertambah. Namun semangat menyerang para pemain tidak di imbangi oleh pertahanan Persikaba.namun Persela juga tidak mau mengendorkan serangan, tampil sebagai tim tamu tidak mejadikan beban mereka. Bahkan pergantian di lakukan di menit 36 dengan menarik keluar Dikri alkolari pemain bernomor punggung 91 dan memasukkan Yusuf pemain nomor 13. Pergantian pemain yang dilakukan oleh pelatih Persela Lamongan Didik Lukidono ternyata sangat efektif berawal dari sepak pojok pemain pengganti persela yang bernomor punggung 13 Yusuf berdiri tanpa pengawalan dan berhasil menambah keunggulan Persela di menit 44 dan sekaligus menjadi 0-2 untuk babak pertama usai. Di babak kedua dengan masih menggunakan formasi yang sama, di awal babak kedua. Andri Mulyono Jati sebagai sang kapten terus mengajak kawankawan untuk melakukan serangan namun karena rapatnya pertahanan Persela

lamongan yang di komandoi oleh pemain senior Taufik Kasron dan Zaenal Hag serangan Persikaba selalu kandas. Sementara itu meskipun sudah unggul 0-2, tidak membuat pemain tim tamu Persela Lamongan menurunkan tempo permainan. justru tempo permainan dinaikkan dan permainanpun semakin seru. Pihak Persikaba pun terus tampil menyerang untuk mengejar devisit gol mereka. Namun langkah yang dilakukan tersebut tidak berpengaruh serangan pada seekore pertandingan. Justru pada menit ke 70 untuk kedua kalinya Jefri menjebol gawang Persikaba Blora yang di kawal Joko Santoso dan merubah skore menjadi 3-0 untuk keunggulan Persela Lamongan. Dominasi Perela terus berlanjut dan tidak sampai disitu saja, bahkan selang 13 menit tepatnya di menit 83 pemain bernomor punggung 23 yang masuk menggantikan Alan Marya bernomor punggung 77 berhasil menjebol gawang Persikaba untuk unggul 0-4 atas tuan rumah. Sebaliknya, Persikaba yang mengandalkan serangan balik hanya memiliki beberapa peluang saja. Tak mau ketinggalan pemain asing Persela Lamongan Mamadau Barry yang masuk sebagai pemain pengganti dimenit 92 berhasil mencetak satu gol. Lewat askinya yang manis pemain berkulit hitam itu mampu

menjebol gawang Persikaba dan menutup pertandingan dengan Skore 0-5 untuk kemenangan Persela Lamongan Pelatih Persela Lamongan Didik Lukidono, mengatakan, Para pemain Persela sudah bermain maksimal dalam pertandingan uji coba. Pihaknya juga akan melakukan beberapa tour lagi untuk membentuk kerangka tim. “Pertandingan ini juga ajang seleksi sama seperti persikaba, namun kerangka tim ini juga belum terbentuk. Kami juga akan melakukan uji coba di Solo, Balikpapan dan Borneo untuk mematangkan tim,” katanya. Disisi lain, Ketua Persikaba Blora Agus Puryanto, menjelaskan, para pemain sudah maksimal namun karena level tim di atas kita perlu di maklumi terlebih pemain juga baru beberapa melakukan latihan. “Kami sudah berusaha namun hasil di lapangan yang menentukan, yang pasti persiapan tim sudah ada hasilnya dan beberapa pemain juga ada peningkatan dan kami akan meningkatkan itu’’ terangnya.

VS

PENAKHLUK HUTAN JATI BLORA DAN PEGUNUNGAN KENDENG UTARA *OLAHRAGA PECINTA ALAM BLORA

“leren karo mangan sukun godhog lan gedang godhok, wes nikmat banget,” itulah celotehan yang seringkali mereka lontarkan disaat beristirahat sambil menikmati indahnya alam Blora. Para goes (sebutan bagi para pecinta sepeda) ini tak hanya sekedar bersepeda untuk mencari keringat, tetapi mereka para goes yang tergabung dalam Blora Mountainbike Community (BMC) punya misi pelestarian lingkungan hidup.

Hapir seluruh wilayah pelosok termasuk hutan jati yang ada di Kabupaten Blora sudah pernah didatangi para goes BMC ini, tak ketinggalan pegunungan kendeng utara Blora sudah mereka taklukkan. Salah satu anggota Mereka juga mencoba usia tua yang juga Pembina mencari dan bahkan klub sepeda gunung BMC menghitung keindahan alam yang berpotensi untuk dijadikan wisata atau destinasi alternatif.

Waras Rahardjo mengatakan ini adalah sarana olahraga rekreasi, disamping mendapatkan keringat juga bisa menikmati indahnya alam Blora. “cari keringat, sambil berekreasi. Terkadang kita juga menemukan daerah yang unik dan menakjubkan

seperti kedunglondo di Gayam Bogorejo, Sendang putri yang ada di jatisari Banjarejo, Gentong mos dan kedung ireng yang ada di desa Ngliron, dan lain sebagainya,” tuturnya.


PENDIDIKAN

7

SIAPKAN PELAJAR JENIUS DI KOMPETISI SAINT NASIONAL2016

* OLYMPIADE SAINT XV 2016

T

erinspirasi saran dari Penjabat Bupati Blora Dr.Ir. Ihwan Sudrajat MM agar ada pelajar dari Blora yang bisa meraih prestasi dalam ajang OSN, berbagai upaya dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora dalam mencari bibit-bibit pelajar yang berbakat dalam dunia sains dan matematika dengan menggelar seleksi calon peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Blora. Tak main-main dalam penyelenggaraan ajang kompetisi OSN tingkat kabupaten, kali ini Dindikpora menggandeng lembaga Surya Institute Jakarta binaan Yohanes Surya yang juga seorang penggagas Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI). Dalam tahap penyeleksian yang diikuti oleh semua sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA Negeri maupun swasta di Kabupaten Blora ini, masingmasing sekolah mengirimkan

3 peserta untuk mata pelajaran Matematika, Fisika dan Kebumian. “Sejak proses seleksi hingga nanti maju di tingkat provinsi akan dibimbing oleh Surya Institue,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora Haryadi, S.Pd, M.Si saat pembukaan seleksi OSN tingkat SMP se-Kabupaten Blora, Kamis (21/1). Yang lebih menarik dalam ajang seleksi OSN tingkat kabupaten tahun ini, dari 18 siswa yang terpilih akan diikutsertakan dalam program Inkubator selama 5 (lima) hari di Hotel Mustika Blora pada tanggal 21 s/d 25 Februari 2016 mendatang. Dalam program inkubator itulah nantinya para peserta yang lolos akan dikarantina dan digembleng oleh Tim Pembina OSN dari SURYA INSTITUT Jakarta untuk persiapan maju tingkat Provinsi. Dijelaskan juga oleh Haryadi, untuk tahap seleksi

KODIM BLORA “PEDULI GENERASI MUDA”

K

oramil Kunduran melaksanakan Komsos dalam rangka pembinaan terhadap Generasi Muda. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Sekolah SMK NU Kunduran yang diikuti sejumlah 120 siswa siswi SMK NU Kunduran. Danramil Kunduran Kapten Inf Nyoman Sulamat mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka memberikan pelatihan kedisiplinan bagi para pelajar. Sehingga nantinya mereka nanti bisa disiplin dalam berbagai hal. “Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas kegiatan koramil Kunduran bekerjkasama dengan SMK NU Kunduran, sehingga ini menjadi salah satu hal yang perlu di tingkatkan” kata Danramil Kunduran Kapten Inf Nyoman Sulamat Dalam kegiatan ini sebagai Instruktur pelatih adalah Serka Suji dan Serda Hartono personel Koramil Kunduran. Materi yang diberikan, yakni PBB (Peraturan Baris Berbaris), pembetukan sikap disiplin serta memberikan wawasan kebangsaan dan bela negara. “Sejak dini anak – anak kita perlu diberikan pengetahuan dan wawasan Bela negara, agar kedepan generasi muda kita bisa berguna bagi bangsa

dan negara, dan mengerti arti pentingnya menjaga keutuhan NKRI.” Jelas Danramil Kunduran. Sementara itu Kepala SMK NU Kunduran, Drs Mohadi Said Mpdi mengungkapkan, SMK NU Kunduran yang dipimpinnya itu, kini memiliki siswa hampir 700 Siswa, kini ada penambahan jurusan baru di bidang farmasi, pihaknya berharap minat masyarakat yang akan menyekolahkan putra-putrinya ke SMK NU Kunduran akan makin bertambah. “Perkembangan SMK ini sangat pesat jadi perlu kirannya ada pelatihan bela negara yang perlu di berikan para siswa” Jelas Kepala SMK NU Kunduran, Drs Mohadi Said Mpdi Pihaknya menambahkan, dalam rangka memajukan kedisiplinan siswa siswi SMK NU Kunduran, pihak sekolahan sepakat kerja sama dengan Danramil Kunduran Kapten Inf Nyoman, guna memberikan tambahan bekal Kedisiplinan dan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. “Kami siap untuk kerja sama dengan pihak Koramil sehingga kedepan para siswa siap dan mengerti apa arti bela negara” Terangnya.

peserta dari SD, SMP maupun SMA berbedabeda. Diawali dari tingkat SMA, kemudian baru dilanjutkan seleksi tingkat SMP. Sedangkan seleksi tingkat SD dilaksanakan tingkat UPTD TK/SD. “Saat ini, tingkat SMA yang sudah selesai seleksi, menyusul kemudian SMP dan SD dengan mengandeng lembaga yang sama. Untuk seleksi SMP merupakan perwakilan dari sekolah, sedangkan SD akan diseleksi dulu di tingkat UPTD TK/SD baru kemudian diadakan seleksi tingkat Kabupaten,” jelasnya. Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora Drs.Achmad Wardoyo,M.Pd, memberikan dorongan semangat kepada para peserta untuk meraih prestasi dan berharap bisa

A

lumni Siswa siswi SMA 2 Blora tak pernah hentinya memberikan dukungan bagi sekolahan dimana mereka pernah menuntut ilmu pada masa mudanya. Kali ini Alumni angkatan 86 atau angkatan pertama memberikan bantuan uang tunai sebesar 100 juta untuk pembangunan gapura sekolahan dan sejumlah pembangunan lainnya. Ketua angkatan alumni 86 April Sriwahono dalam sambutannya mengatakan bantuan yang kami berikan selama ini mungkin masih tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan pengabdian para guru dimana kita menuntut ilmu hingga bisa seperti saat ini. “Di Sma 2 ini kami merupakan anak pertama tentu kami masih ingat benar dimana saat itu kami mendaftar di SMA 1 karena ada pengembangan sekolahan kami di buang untuk di SMA 2 ini. Sehingga ini tentu akan menjadi masa-masa bagi kami semua untuk selalu ingat pada Sma 2 dan para pendidikny a ” Kata April

maju di Olimpiade Saint Nasional XV 2016 di kota Palembang mendatang. “Marilah kita berlomba dengan semangat yang tinggi agar pada tahun ini Kabupaten Blora bisa meraih kejuaraan baik di tingkat Provinsi maupun di Tingkat Nasional,” harapnya. Sekedar diketahui Penyelenggaraan Olimpiade Saint Nasional (OSN) ini didasarkan pada kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO-International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002.

DUKUNGAN ANGKATAN ‘86 SMA 2 BLORA

Sriwahono salah satu perwakilan alumni angkatan 86 sabtu (30/1) Sebelumnya sumbangan juga pernah diberikan yaitu air bersih yang berjumlah 125 tangki untuk disalurkan kepada warga sekitar Sma 2 Blora dan untuk keluarga Sma 2 Blora. “ Kami bersama teman-teman angkatan lainya pastinya akan selalu membantu Sma 2 agar lebih maju dan menjunjung tinggi almamater Sma 2 Blora,” Ungkapnya. Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Sujatmiko alumni angkatan 86 lainya menjadi anak pertama di Sma 2 ini tentu memiliki kesan dan pesan yang sangat luar biasa dimana kami harus terpecah dengan siswa lainya untuk menjadi Siswa Sma 2. “Awalnya kami hanya ada 3 kelas. Saat di pisah kami sempat nanggis. Namun dengan kondisi yang sangat memprihatinkan kami tidak putus asa sebab saat itu semua guru juga memberikan motivasi kepada kami semua” Jelasnya Oleh karena itu dengan adanya

bantuan yang kami berikan ini nantinya bisa menjadikan motivasi kepada adikadik semua agar selalu berusaha dan tidak putus asa. Sehingga

setelah lulus bisa mencari perguruan tinggi yang di inginkan. “Bagi yang tidak memiliki biaya jangan mudah putus asa. Masih ada pekerjaan untuk mencari uang dan nantinya untuk kuliah kalian. Sehingga saya berpesan tetap semangat jadikan keterpurukan untuk bangkit dan meraih citacita kalian” Pesannya. Sementara itu Kepala Sekolah SMA 2 Blora Yuni Ni’wati sangat berterima kasih kepada alumni angakatan 86 dan alumni yang tergbung dalam Ikatan Alumni Sma 2 Blora (IKASMADA) yang masih peduli dengan SMA 2. “Kami sangat bangga dengan para alumni. Dikesibukan yang telah mereka miliki saat ini mereka masih memperdulikan sekolah tempat mereka menuntut ilmu pada masa lalu. Tentu ini menjadikan hari yang bersejarah bagi kami semua keluarga besar Sma 2 Blora” Ucap Kepala Sekolah SMA 2 Blora Yuni Ni’wati dengan senang.


8

BERITA UMUM

PIPA MINYAK GCI TERBAKAR * PT. GEO CEPU INDONESIA

D

ipa milik pertamina yang dikelola olen PT Geo Cepu Indonesia (GCI) tadi pagi terbakar. Tepatnya di Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong, kebakaran yang belum diketahui akibatnya itu terjadi sekitar pukul 06.00. Dalam kejadian itu sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas hingga beberapa Km. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Sri Rahayu melalui salah satu petugas pemadam kebakaran Agung Tri mengatakan informasi yang masuk ke kantor BPBD kurang lebih pukul 06.30 wib. Mendapat informasi itu kami langsung menuju lokasi kejadian. Sesampai di lokasi api sudah besar. “Kami bersama tim BPBD lainya membawa satu unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit mobil suplay air untuk memadamkan api yang membesar begitu cepat” Ungkapnya Dalam kejadian itu sebanyak 5 mobil unit pemadam kebakaran dan dua unit tangki suplay air dikerahkan untuk memadamkan dan kobaran api yang menyala semakin besar. “lima tangki itu dua dari pertamina, satu dari pusdiklat mi-

gas dan satu dari BPBD Blora dan dua tangki supaly dari BPBD berhasil memadamkan api sekitar dua jam kemudian setelah kejadian” Terangnya Legal and relation PT GCI, Danardono Hermawan, mengaku setelah pihaknya mendapat laporan tersebut, tim HSSE PT GCI langsung datang kelokasi untuk melokalisir kebakaran. tim HSSE PT GCI juga telah melokasir tumpahan minyak untuk menghindari pencemaran lingkungan yang lebih parah. “200 meter sudah di loklisir. Komitmen kami tetap nomor satu untuk masalah lingkungan. Kalaupun ada yang kurang tetap akan kami perbaiki,” katanya Pihaknya mengaku juga belum mengetahui penyebab kebakaran dan kebocoran pipa. Sebab pipa masih dalam kondisi baik dan masih layak. Sehingga kemungkinan bocor akibat usia pipa yang sudah tua sangat kecil. “Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman. Nanti kita menunggu dari tim. Karena bukan hanya dari satu bagian saja, Selain itu kami juga sering melakukan inspeksi rutin. Kalaupun ada yang sudah tidak baik pasti akan kami ganti,” ungkapnya. Danardono menam-

Sejumlah pekerja saat mengecek pipa paska kebakaran

bahkan hal seperti ini juga tidak ia duga sebab pihaknya terus melakukan patroli rutin setiap harinya. Sehingga adanya hal seperti ini jugadiluar dugaan. “Ya kurang tahu penyebabnya tapi setiap harinya kami terus lakukan patroli rutin”Terangnya Dari pantauan di lapangan, para pekerja tampak sibuk melokalisir minyak yang

Kasdam IV/Diponegoro Kunjungi Sedulur Sikep Samin Klopoduwur

K

epala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI Joni Supriyanto beserta Ibu di dampingi Komandan Kodim 0721/ Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin beserta Ibu dan Danyonif 410/Alugoro beserta Ibu melaksanakan kegiatan Kunjungan Silaturahmi, Sabtu (23/01) ke rumah sedulur sikep Klopoduwur bapak Lasio. Kehadiran petinggi No 2 di Kodam IV/ Diponegoro Brigjen TNI Joni Supriyanto beserta rombongan di sambut gembira oleh Bapak Lasio sebagai sesepuh sedulur sikep, Danramil 03/Banjarejo Kapten Inf Sukemi, Kades Klopoduwur Diana Utami, Babinsa Serda Samian, Serta beberapa warga sedulur sikep samin, acara berlangsung di Pendopo Sedulur Sikep Samin Karangpace Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Blora. Pada kesempatan kunjungan silaturahmi, Kasdam IV/Diponegoro TNI Joni Supriyanto menyampaikan, “Kami sebenarnya sudah lama punya niat untuk silaturahmi ke sedulur sikep samin ini, namun baru kali ini bisa terlaksana dan itu dikarenakan tugas.” Kata Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI Joni Supriyanto. Kasdam berharap dalam rangka kunjungan kerja silaturahmi ini,nantinya

b i s a menjalin keakraban dan kekeluargaan yang lebih dekat dan harmonis antara TNI dengan sedulur sikep samin yang ada di Blora ini. “Kepada sedulur sikep samin kami harap mau menerima keberadaan prajurit yang ada di Blora dan menjadi bagian dari sedulur sikep samin”. Ujarnya Lasio selaku sesepuh adat sedulur sikep samin mengatakan dengan tidak mengurasi rasa hormat, kami warga sedulur sikep mengucapkan selamat datang di kampung halaman sedulur sikep,ia berharap kunjungan sejumlah anggota TNI ini bisa bermanfaat dan menjadikan catatan bersejarah di sedulur sikep. “Kami harap kunjungan tidak

h a n y a kali ini saja namun kedepan ada kunjungan-kunjungan lainnya. Kunjungan ini tentu juga akan menjadikan sejarah karena baru kali ini petinggi No 2 Dari Kodam IV/ Diponegoro yang berkunjung di sini.” Jelas Lasio sesepuh sedulur sikep samin Sementara itu Diana Utami selaku Kepala Desa mengucapkan selamat datang di pendopo sedulur sikep samin karangpace, tentu ini akan menjadikan hal yang bisa di petik dari sedulur sikep. Hal ini tentu juga menandakan bahwa TNI selalu dekat dengan rakyat. “Kedatagan ini tentu akan menjadikan momentum dan kebanggaan bagi sedulur sikep. Kami harap nantinya ada kunjungan-kunjungan lainya” harapnya

mengalir menyusuri kali dan kemudian memasukkannya kedalam drum penampung minyak. Pihaknya mengaku belum tahu pasti kerugian yang alami. “Untuk potensi kerugian pasti ada. Tapi kami belum menghitungnya,” terangnya.

Kapolsek Sambong, AKP Joko Priyono mengaku dari kejadian ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. “Kami masih melakukan pendalaman,” katanya.

Permudah Nasabah PD.BPR Blora Siapkan Mesin ATM

K

emajuan teknologi yang semakin pesat, tak menutup kemungkinan persaingan didunia bisnis juga semakin ketat. Sudah barang mesti banyak pertimbangan bagi para nasabah untuk memilih Perusahaan keuangan yang mudah dan bonafide dalam pelayanannya. Salah satu upaya agar nasabah PD.BPR Blora tetap terjaga ini Ketua Badan Pengawas Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD.BPR) Kabupaten Blora, H.Slamet Pamuji, SH,

M.Hum menekankan kepada pihak managemen bank milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tersebut untuk meningkatkan layanan nasabah. “Karena sudah semakin banyak nasabahnya, agar pelayanan yang baik ditingkatkan. ,” kata Slamet Pamuji,Kamis (21/01). Mumuk panggilan akrab Slamet Pamudji ini juga menambahkan PD.BPR Blora sudah saatnya menyediakan Ajungan Tunai Mandiri (ATM) yang ditempatkan di setiap tempat yang represntative dan strategis. “Sudah saatnya PD.BPR Blora

ada layanan ATM, agar memudahkan nasabah ketika akan melakukan penarikan uang tunai. Ini juga pesan dari Pak Pj Bupati, sebab ini menjadi daya tarik bagi nasabah,” tambahnya saat mewakili Penjabat Bupati Blora Dr. Ir. Ihwan Sudrajat, MM pada acara pelaksanaan undian tabungan Presma dan Deposito PD. BPR Blora yang berlangsung di Gedung Sasana Bakti. Dijelaskan juga oleh Pejabat Sementara Direktur

PD. BPR Blora Arif Samsul Huda,SE dalam sambutannya mengungkapkan bahwa penarikan undian ini merupakan salah satu bentuk reward PD. BPR kepada para nasabahnya. Hadiah undian, diantaranya sepeda motor, kulkas, televisi dan hadiah hiburan lainnya. “Ini merupakan reward kepada nasabah PD. BPR Blora. Penarikan diselenggarakan setiap tahun,” ujarnya saat penarikan undian yang disaksikan oleh ratusan nasabah yang diundang mewakili semua nasabah.


BERITA UMUM

9

AWAS!! PUPUK PALSU MULAI BEREDAR

M

emasuki musim tanam pertama dan pemupukan padi di bulan Januari dan Februari pada masa tanam pertama, sejumlah petani di Wilayah Kabupaten Blora di harapkan hatihati dan waspada akan beredarnya pupuk palsu di pasaran. S u -

93 PENDERITA DB, 3 MENINGGAL * DALAM SATU BULAN

H

ingga memasuki minggu terakhir di bulan Januari 2016 ini jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Blora terus mengalami peningkatan. Bahkan setiap hari selalu ada penderita baru yang masuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, dr. Henny Indriyanti menjelaskan bahwa hingga 25 Januari 2016 penderita DBD sejumlah 93 orang. “Dari 93 orang 3 diantaranya meninggal dunia mereka yaitu berasal dari kecamatan Kedungtuban, Tunjungan dan Blora Kota ,” kata Kepala Dinkes Blora Henny Indriyanti Senin (25/1). M e n u rutnya untuk melakukan l a n g k a h

agar tidak semakin memakan korban Dinkes menghimbau kepada masyarakat agar para warga terus meningkatkan kewaspadaan dan giat melaksanakan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN) di sekitar lingkungan tempat tinggal. “Langkah ini paling tidak bisa mengurangi bertumbuhnya jentik-jentik nyamuk, selain itu kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada akan gejalagejala penyakti demam berdarah” ungkapnya. Heny menambahkan dengan semakin merebaknya kasus DBD itu, pihak Dinas Kesehatan dalam waktu dekat ini akan melakukan fogging atau pegasapan di seluruh sekolahan mulai dari

TK hingga SMA. “Dalam waktu dekat ini akan kami lakukan fogging secara serentak. Hal ini untuk mencegah agar penderita demam berdarah tidak semakin bertambah,” Terangnya Pihaknya berharap pada masyarakat untuk meminimalisir serangan DBD yang akhir-akhir ini jumlah pasiennya mulai meningkat ia berpesan masyarakat bisa melakukan gerakan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN) diantaranya dengan cara sering menguras bak-bak peampungan, dan apabila sulit dijangkau, bisa memberikan bubuk abate. ”Jika ada keluarga atau tetangga yang panas segera periksakan ke fasilitas kesehatan karena kecurigaan pertama kali ditakutkan jika itu nantinya adalah penyakit DB. dan pada daerah yang endemik kita akan galakan fogging” Terangnya

vervisor Pupuk Petrokimia Area Pati Rembang Blora Hariyanto mengatakan pupuk palsu tersebut biasanya meniru nama merek dan hampir sama. Sehingga jika tidak hati-hati maka bisa tertipu. “Memang saat ini belum ada tetapi harus diwaspadai,” Kata Suvervisor Pupuk Petrokimia Area Pati Rembang Blora Hariyanto. Menurutnya kebiasaan pupuk yang asli seperti merek SP 36, di pasaran ada yang di palsukan SP.36, atau Phonska menjadi Phonsa, begitu seterusnya. Sehingga kami berpesan pada para petani untuk bisa lebih jeli dalam membeli pupuk. “Modusnya, banyak yang dijual den-

gan keliling membawa colt ditawarkan langsung dari kampung ke kampung dengan harga yang relatif murah jika dibanding dengan pupuk asli,” jelasnya. Oleh sebab itu pihaknya berpesan agar para petani bisa membeli di kios resmi sebab ia pastikan untuk kios resmi tidak akan menjual pupuk aspal tersebut. Sebab jika nantinya ada kios yang ketahuan maka akandi tindak tegas. “Kami harap para petani bisa lebih memahami hal ini. Jadi kalo ada yang mengeluh karena tidak ada perkembangan itu tentu pupuk aspal. Sehingga kami juga menginfokan hal seperti ini agar para petani mengerti dan tahu” Terangnya.

FORKOPIMDA BLORA

ANTISIPASI ORMAS TAK WAJAR

G

una mengantisipasi munculnya gerakan organisasi massa yang tidak diakui pemerintah daerah maupun pusat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blora menggelar rakor di ruang pertemuan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora, Selasa (26/01). PJ Bupati Blora, Dr. Ir. Ihwan Sudrajat, MM menyatakan munculnya kejadian teror dan munculnya organisasi baru menjadi perhatian semua eleman masyarakat untuk melakukan antisipasi mewujudkan suasana damai dan kondusif demi persatuan, kesatuan bangsa dan negara. Agar institusi jangan mudah memberi ijin tidak hanya mencatat mendata dan memberi ijin. agar masyarakan memberitahukan bila ada kelompok atau komunitas yang berperilaku keluar dari kaidah-kaidah yang tidak sewajarnya. “Pesan kami, jika ada kesempatan bicara dihadapan orang banyak, diminta supaya melaporkan jika ada kegiatan yang tidak sewajarnya. Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Blora,” kata Penjabat Bupati Blora, Dr. Ir. Ihwan Sudrajat, MM. Plt Sekda Ir. Sutikno Slamet juga menyampaikan pesan gubernur melalui SE Gubernur, kantor kesbangpol untuk mencermati evaluasi proses terkait dengan ijin atas pendirian organisasi “Mohon kesbangpol untuk menindaklanjuti himbauan SE tersebut, ada tanda yang dirasa melenceng dengan kaidah agama dan masyarakat segera menindaklanjuti,”ucapnya.

Pihaknya menambahkan isi SE Gubernur yang kedua mulai hari ini Kesbangpol memberikan pengarahan langsung pada kelompok atau individu yang tertangkap sebagai orang atau pribadi yang masuk gafatar, “Barangkali ada pencermatan pada warga yang sudah terindikasi masuk kelompok gafatar tersebut,”ujarnya saat membacakan SE Gubernur. Pada kesempatan yang sama Kajari Blora, M Djumali, SH menyampaikan maksud dan tujuan Rapat Koordinasi Forkopimda Kabupaten Blora dalam rangka untuk memaksimalkan fungsi koordinasi antar unsur Forkopimda dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelesaian masalah-masalah aktual di daerah serta mewujudkan reformasi birokrasi yang berlandaskan keterbukaan dan akuntabilitas. “Tujuan tersebut merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi dari Forkopimda, sehingga dengan demikian sudah semestinya agar kegiatan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Blora diselenggarakan secara kontinyu dan berkesinambungan,” ujar Kajari. Dalam rapat koordinasi tersebut diundang sejumlah organisasi kemasyarakatan dan agama diantaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blora, Badan Kerjasama Gereja Blora (BKSGB), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Nadatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Forum Kewaspadan Dini Masyarakat Kabupaten Blora (FKDM) dan unsur Forkopimda. Masing-masing diwakili oleh ketua organisasi.


10

UMKM

KETUA PERSIT KODIM BLORA TERTARIK DENGAN MANFAAT DAUN KELOR M

araknya pemberitaan dan sosialisasi terkait manfaat daun kelor yang dikelola oleh , Ir Dudi Krisnadi yang beralamat di Dukuh Gedangan Desa Jagong Kecamatan Kunduran Blora ini membuat Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Dim 0721/Blora Fitri Ariful Mutaqin kini tidak mau ketinggalan, bersama pengurus dan anggota, Kamis (21/01) menyempatkan hadir di kantor Sekretaris Paguyuban Petani dan Peternak Ngrumat Bumi, guna menerima sosialisasi tentang kasiat dan manfaat tanaman kelor terhadap tubuh manusia. “Kelaihatannya menarik jadi kami sempatkan melihat dan tak mau ketinggalan” kata Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Dim 0721/ Blora Fitri Ariful Mutaqin Kehadiran Ketua Persit Fitri Ariful Mutaqin dengan didampingi Danramil 13/Kunduran Kapten Inf Nyoman Sulamat di sambut gembira oleh tuan rumah yakni Direktur CV. Moringga Indonesia Ir Dudi

Krisnadi dengan ucapan “selamat datang”. Dalam kunjungannya Ir. Dudi Krisnadi menjelaskan, tumbuhan kelor adalah tanaman berkhasiat sejati , artinya tanaman ini bisa dimanfaatkan dari mulai akar, batang, buah hingga daunnya yang mengandung nilai gizi tinggi. Sedangkan cara mengonsumsinya, Ir Dudi Krisnadi memaparkan bahwa kelor bisa langsung dikonsumsi secara alami dan juga dikonsumsi dalam bentuk ramuan/olahan pabrik berupa minyak kelor (Moringa Oil), kapsul, bahkan berbentuk minuman kaleng. Adapun manfaat yang didapat dari mengkonsumsi produk kelor diantaranya yaitu : Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh, menyegarkan mata dan otak, meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan struktur sel tubuh, meningkatkan serum kolesterol alamiah, mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit, meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal, memperindah

Akar Jati Tempellemahbang Tembus Pasar Afrika

K

erajinan akar jati yang berada di Desa Tempellemahbang terus bergeliat, pasalnya barang yang mereka buat semuanya untuk pasukan ekspor ke sejumlah negara, seperti Cina Eropa, Amerika serta kini mulai merambah benua Afrika. Sehingga membuat puluhan perajin sibuk membuat produksi kerajinan sesuai dengan pesanan pembeli dari manca negara tersebut. ”Rata-rata yang dibuat disini memang sudah langsung diekpsor sekitar 50 persen, dan beberapa bulan yang lalu baru saja kami kirim ke Johanesberg Afrika Selatan satu kontainer kerajinan akar jati,” ujar owner Surya Jati Mas, Ahmad Syaifuddin ketika ditemui di bengkel kerjanya, kemarin. Menurutnya, memang saat ini semua perajin sedang menyelesaikan pesanan yang ada, seperti skreen, konsul, vas bunga, tempat buahbuahan dan pernak-pernik

lainnya yang terbuat dari akar jati. Untuk memenuhi pesanan dirinya mengaku membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga bulan untuk satu kontainer. Sementara dalam setahun, dia mampu mengkespor tiga hingga empat kali. ”Sekarang memang kemampuannya seperti itu, sebenarnya bisa lebih namun harus menambah tenaga kerja dan bahanbahan,” jelasnya. Meski demikian, dirinya dan perajin lainnya sudah merasa cukup baik, sebab sudah rutin mengekspor dan hasil kerajinan yang dibuat sudah laku dipasaran sehingga menghidupkan perekonomian masyarakat. Dalam mengekspor, lanjutnya, ada yang dilakukan secara langsung dan melalui agensi yang selama ini sudah bermitra. Selain itu seluruh perajin yang ada sudah tergabung dalam paguyuban tersendiri dan ada cluster sendiri-

Sri Mulyanto saat menyelesaikan pekerjaannya di depan rumahnya. kulit, meningkatkan energi, memudahkan pencernaan, berperan sebagai antioksidan, memelihara sistem imunitas tubuh, meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan, bersifat anti-peradangan, memberi perasaan sehat secara menyeluruh serta men-

dukung kadar gula normal tubuh. Yang menerima sosialisasi adalah para ibu-ibu, Ir Dudi Krisnadi lebih menitik beratkan kegunaan produk kelor pada kebutuhan wanita kebanyakan seperti, untuk kecantikan, memperindah kulit, mencegah penuaan dan lain-

sendiri sehingga bila ada order dari luar negeri semuanya bisa merasakan.

karya yang bisa dijangkau oleh masyarakat dengan harga yang ekonomis.

”Ini memang menggembirakan dan dukungan dari Pemkab khususnya Dinas Perindagkop dan UMKM cukup baik,” tandas Ahmad yang mulai merintis usahanya ini sejak 2008.

”Misalnya dengan model dan bentuk yang kecil-kecil tapi kualitasnya cukup bagus, sehingga tidak hanya kalangan atas yang membelinya,” ujarnya.

Semakin Cerah Ahmad yang juga ketua paguyuban ini melihat prospek kedepan semakin cerah namun tantangan yang dihadapi pada persolan legalitas bahan baku. Selain itu, pihaknya juga menghadapi mahalnya ongkos tenaga kerja. ”Soal ketersediaan akar tidak jadi masalah hanya legalitasnya saja, namun pemkab sudah memfasilitasi,” katanya. Terpisah, Penjabat (Pj) Bupati Blora Ihwan Sudrajat mengakui potensi kerajinan akar jati di Blora cukup bagus. Namun masih untuk kalangan atas, karena harganya mahal. Untuk itu dirinya mendorong agar perajin bisa membuat

nya. Terlihat Ibu – ibu Persit tampak antusias mendengarkan materi yang diberikan penyaji. kini terbukti dengan adanya pertanyaan dari beberapa ibu persit yang diberikan kepada penyaji materi.


UMKM

11

AHMAD MUTHOHAR PNS PENJUAL KERUDUNG DEMAK

M

enjadi PNS tak menghalangi Ahmad Muthohar menjalani bisnis. Namun, bisnis yang digeluti cukup unik. Sebagai seorang laki-laki dirinya tak malu berjualan jilbab. Ahmad, sapaan akrab Ahmad Muthohar yang juga PNS di instansi Dinas Perhubungan, Pariwisata Kebudayaan, Komunikasi Dan Informatika (DPPKKI) saat itu mengeluarkan bingkisan dari dalam tasnya. Sejumlah kerudung berbagai ukuran dan warna ‘’Ini kerudung dari Demak,’’ jelas Ahmad Munthohar Dia menceritakan, dirinya telah

menggeluti bisnis berjualan jilbab ini selama tiga bulan. Padahal, berjualan jilbab biasanya dilakukan oleh kaum hawa. Namun, ini bukan menjadi persoalan bagi Ahmad. Sebab, berjualan prinsipnya barangnya halal. “ Selagi itu halal kena tidak dilakukan” Ungkapnya Meski dirinya sibuk. Namun, dia masih tetap menyempatkan waktu untuk menjual jilbab yang ia ambil dari Demak Jawa Tengah itu. Dalam proses penjualannya ia menitipkan di toko-toko. Tak hanya itu, dia juga mulai menembus pasar fashion di Blora.

“Di Pasar juga ada yang saya titipi,’’ ujar lulusan D3 Komunikasi Undip Semarang itu. Ahmad menambahkan jilbab yang ia bawa bukan hasil karyanya sendiri. Barang dagangan itu adalah karya adiknya yang saat ini sedang membuka home industri di rumahnya. Sehingga untuk membantu mengmbangkan usahanya itu ia membantu memasarkannya dan kedepan ia juga memiliki rencana agar jilbab karya saudaranya itu bisa mendapat pasar yang baik di Blora. “ Kita lakukan dari hal kecil dulu semoga saja bias tercapai,’’ harapnya.

Sate Khas Blora Bikin Goyang Lidah Para Pengunjung M

akanan Sate biasanya identik dengan Sate Madura. Namun jangan salah Kabupaten Blora yang terletak di bagian timur provinsi jawa tengah ini juga memiliki makanan khas Blora yaitu Sate Blora. Sate yang tidak beda pada umumnya ini menjadi salah satu primadona bagi para perantau maupun para wisatawan yang sedang singgah di Kabupaten Blora. Sate ayam khas Kabupaten Blora ini memiliki khas tersendiri jika dibandingkan dengan sate –sate daerah lain seperti sate Madura. Rasa gurih, rasa lezat yang didukung cara unik penyajian/ penjualannya, membuat selalu kangen menikmati citra rasa sate ayam yang dibakar dengan arang jati ini. Bahan baku masakan khas dan paling favorit di Blora ini sebenarnya sama dengan daerah lain, berupa daging ayam, bumbu-bumbu dan pelengkap lainnya. Namun, yang membedakan adalah pembakarannya dengan

arang jati dan disajikan dengan daun jati saat hendak dimakan. Selain itu daging yang digunakan merupakan ayam kampung asli. Nah dengan cita rasa yang mampu menggoyang lidah para pecinta sate ini perlu dirasakan oleh para wisatawan yang singgah di Blora. “Untuk bahan baku dalam pembuatan sama namun dalam bumbu-bumbunya yang berbeda. Bumbu –bumbu itu diantaranya Sambal kacangnya yang berbeda dengan sate-sate pada umumnya dan pada nasinya yang ada kuahnya yang semakin membuat nikmat” Jelas Linda, salah satu penjual sate Blora di komplek warung sate Koplakan Blora Selain itu Ciri khas lainnya adalah dalam penyajian tidak berdasar porsi, tapi hitung banyaknya sunduk (biasanya delapan t u s u k , 16 tusuk atau

sekian tusuk) tentu membuat para pengunjung akan terus makan sebab saat pengunjung datang sate yang sudah matang akan terus di kasihkan pada para pengunjung. Jadi bagi tamu pendatang baru yang belum paham cara menikmati sate ayam Blora, jangan sekali-kali membuang tusuknya, karena yang dihitung adalah batangan tusuk, bukan jumlah porsi. “Bedanya yang kedua dengan sate Madura maupun sate daerah lainya yaitu dalam penghitunganya. Untuk sate Blora yang dihitung bukan porsi namun yang dihitung adalah tusuk yang yang telah dimakan.” Ujarnya Dengan merogok gocek sebesar 30 ribu

pasti sudah dijamin puas dan sudah mendapatkan kelezatan serta kenikmatan sate yang bisa memanjakan perut anda. Nah kebayang bukan menikmati rasa lezat, rasa gurihnya sate khas Blora. jadi kapan lagi kalau tidak sekarang untuk menikmatinya jika datang ke Blora jangan lupa mampir di setiap warung sate khas Blora. ada sejumlah warung sate Blora yang menjadi pemuas perut anda jika lapar salah satunya yaitu di komplek koplakan jalan Mr. Iskandar

tepatnya sebalah selatan alun-alaun Blora atau di jalan Gunung sumbing tepatnya di depan kantor Satlantas kantor Blora ke utara kurang lebih 100 meter. Jadi Buruan datang Ke Blora untuk menikmati nikmati Sate Khas Blora.


12

BERITA DESA

TEMPELLEMAHBANG DIBERI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN * MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

B

Menghadapi pasar bebas yang berlaku di Indonesia, dan negara-negara Asia Tenggara. Kepala Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon Blora terus melakukan berbagai upaya dalam menghadapinya. Salah satunya dengan memberikan pelatihan pada warganya. Kepala Desa Tempellemahbang Achmad Syaifudin mengatakan dengan diberi pelatihan kewirausahaan dan keterampilan berupa pembuatan paving dan tukang kayu pembuatan furniture warga bisa mengembangkan keterampilan usaha dan berani bersaing di pasar bebas asia. “Paling tidak mereka nantinya bisa bersaing dan bekerja secara mandiri, guna mendorong dan mewujudkan pengentasan pengangguran” ujar Kepala Desa Tempellemahbang Achmad

D

Syaifudin. Senin (11/1) Menurutnya, puluhan peserta yang mengikuti pelatihan tersebut, nantinya di harap siap untuk menghadapi dunia kerja pada pasar bebas asia. Sehingga setelah mendapatkan tambahan ilmu dalam pelatihan ini,kami harap mereka bisa meningkatkandan menerapkannya. “Para peserta pelatihan ini sudah memiliki dasar keterampilan di bidang mebel. Sehingga untuk bisa meningkatkan ketrampilan yang yang sudah ada kami kami beri latihan lanjutan,” imbuhnya. Ahmad berharap generasi muda khususnya calon tenaga kerja tidak takut menghadapi pasar bebas asia. Dengan kekayaan alamnya, seperti kayu Jati, agar warganya bisa memanfaatkanya sendiri dan bisa mengelolanya, sehingga

Sejumlah warga saat mengikuti pelatihan di Balai Desa Tempellemahbang kayu-kayu jati yang ada di Blora tidak dimanfaatkan oleh pengusaha dari luar Blora. “Mudah-mudahan pelatihan ketrampilan ini dapat melahirkan tenaga kerja yang andal dan tenaga kerja yang dilatih ini juga dapat menghadapi pasar bebas asia. Sehingga kita tidak hanya jadi

KEPALA DESA JANJANG GENJOT SEKTOR WISATA

esa Janjang, Kecamatan Jiken terletak di tengah hutan jati wilayah Perhutani KPH Cepu, dengan jarak tempuh lebih kurang 31 km kearah Tenggara dari Kota Blora atau lebih kurang 10 km dari Kecamatan Jiken. Desa yang terkenal dengan wisata budaya makam Jati Kusumo dan Jati Swara ini ramai dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar Blora saat dilaksanakan tradisi tahunan sedekah bumi yang terkenal dengan istilah ritual Manganan Janjang. Ngasi Kepala Desa Janjang yang baru menjabat 2 tahun ini berkeinginan riual Manganan Janjang yang digelar setiap tahun setelah panen padi ini bisa menjadi agenda wisata budaya dan religi Kabupaten Blora. “Memang acara Manganan Janjang ini merupakan kegiatan ritual sedekah bumi, un-

tuk itu saya mewakili warga Janjang berharap acara ini bisa dimasukkan dalam agenda wisata Blora,” ungkapnya. Jika dilihat dari banyaknya pengunjung yang datang disaat acara tersebut, tak hayal jika Muncul dibenak Ngasi untuk memunculkan produk souvenir atau semacam cindera mata yang dibuat oleh warga Desa Janjang. “Mungkin nanti ada oleholeh khas Janjang yang dijual, untuk menambah penghasilan warga Janjang,” ujarnya Untuk itu pihaknya berharap ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Blora khususnya Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) berupa pelatihan Pembuatan Kerajinan souvenir pada warga Desa Janjang. “Dan kami berharap pada Pem-

kab Blora untuk memberikan bantuan pelatihan ketrampilan, termasuk ide atau gagasan souvenir apa yang cocok untuk warga Janjang,” harapnya. Sebagai Informasi, Sedekah Bumi Janjang yang lebih dikenal dengan ritual Manganan Janjang ini diadakan di dalam areal makam Jati Kusumo dan Jati Swara, dengan luar areal makan kurang lebih 1 Ha. Didalam areal makam tersebut juga terdapat makam Rondo Kuning, empat makam sahabat , Bangsal sesaji, Guci berisi air ( dianggap punya karomah ), Batu Pasujudan, dan juga bangsal untuk pertunjukan Wayang Krucil.

penonton di negeri sendiri tapi juga dapat diterima di dunia kerja luar dengan kemampuan yang dimiliki,” katanya. Ahmad berpesan dengan adanya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) tidak menjadikan sebuah ancaman bagi pengusaha Indonesia, tetapi harus jadi sebuah tantangan yang harus dihadapi dengan percaya diri dengan cara memasuki pasar global dunia adalah memaksimalkan potensi internet. “Pengusaha pun harus mulai melek internet sebagai media bisnis, sehingga ke depannya para pengusaha siap menghadapi MEA” Pesannya. Sementara itu para peserta yang mengikuti terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan.

Ini terlihat dari keseriusan mereka dan semangat mereka saat praktik pembuatan kursi dan meja dari bahan kayu jati. Nyariadi (30) salah satu peserta yang mengikuti pelatihan mengaku sangat senang sekali, dan pelatihan ini baru kali ini diadakan di desa Tempellemahbang, sehingga ia berharap pelatihan ketrampilan seperi ini bisa terus diadakan. “Kami sangat senang mengikuti kegiatan ini, kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, kami berharap agar kepala Desa memberikan kami pelatihan lanjutan karna kami sadar pengetahuan dan ketrampilan yang kami dapatkan belum seberapa” Harapnya.

Banyaknya makanan saat acara Sedekah Bumi ritual Manganan Janjang


BERITA DESA

Guyub Rukun

13

Peraturan Pemerintah No. 22/2015 (Perubahan atas PP No. 60/2015)

Update UU DESA Pasal 9 Pagu anggaran Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 merupakan bagian dari anggaranTransfer ke Daerah dan Dana Desa. Pasal 10 1. Pagu anggaran Dana Desa yang telah ditetapkan dalam APBN dapat diubah melalui APBN perubahan. 2. Perubahan pagu anggaran Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat dilakukan dalam hal anggarâ‚Źrn Dana Desa telah mencapai IOVo (sepuluh per seratus) dari dan di luar dana Transfer ke Daerah (on topl. Pasal 11 1. Dana Desa setiap kabupaten/kota dihitung berdasarkan jumlah Desa. 2. Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dialokasikan secara berkeadilan berdasarkan: a. alokasi dasar; dan b. alokasi yang dihitung dengan memperhatikan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis desa setiap kabupaten/kota. 3. Tingkat kesulitan geografis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b ditunjukkan oleh indeks kemahalan konstruksi. 4. Data jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan indeks kemahalan konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersumber dari kementerian yang berwenang dan/atau lembaga yang menyelenggarakan u.rusan pemerintahan di bidang statistik. 5. Dana Desa setiap kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam Peraturan Presiden mengenai rincian APBN. Pasal 12 1. Berdasarkan Dana Desa setiap kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (5), bupati/wa-

likota menetapkan Dana Desa untuk setiap Desa di wilayahnya. 2. Dana Desa setiap Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung secara berkeadilan berdasarkan: a. alokasi dasar; dan b. alokasi yang dihitung dengan memperhatikan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis setiap Desa. 3. Tingkat kesulitan geografis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b ditunjukkan oleh Indeks Kesulitan Geografis Desa yang ditentukan oleh faktor yang terdiri atas: a. ketersediaan prasarana pelayanan dasar; b. kondisi infrastruktur; dan c. aksesibilitas/transportasi. 4. Bupati/walikota menyusun dan menetapkan IKG Desa berdasarkan faktor sebagaimana dimaksud pada ayat (3). 5. Data jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis setiap Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (21) huruf b bersumber dari kementerian yang berwenang dan/atau lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang statistik. 6. Ketentuan mengenai tata cara pembagian dan penetapan rincian Dana Desa setiap Desa ditetapkan dengan peraturan bupati/walikota. 7. Bupati/walikota menyampaikan peraturan bupati/ walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (6) kepada Menteri dengan tembusan kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta gubernur dan kepala Desa. Pasal 16 1. Penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 dilakukan secara bertahap pada tahun anggaran

berjalan dengan ketentuan: a. tahap I pada bulan April sebesar 4Oo/o (empat puluh per seratus); b. tahap II pada bulan Agustus sebesar 4Oo/o (empat puluh per seratus); dan c. tahap III pada bulan Oktober sebesar 2O%(dua puluh per seratus). 2. Penyaluran Dana Desa setiap tahap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) dilakukan paling lambat pada minggu kedua. 3. Penyaluran Dana Desa setiap tahap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (4) dilakukan paling lama L4 (empat belas) hari kerja setelah diterima di kas Daerah. 4. Dalam hal bupati/walikota tidak menyalurkan Dana Desa sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3), Menteri dapat melakukan penundaan penyaluran Dana Alokasi Umum dan/atau Dana Bagi Hasil yang menjadi hak kabupaten/kota yang bersangkutan. Pasal 21 1. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menetapkan prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) paling lambat 3(tiga) bulan sebelum dimulainya tahun anggaran. 2. Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapi dengan pedoman umum pelaksanaan penggunaan Dana Desa. 3. Penetapa.n prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah berkoordinasi dengan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perencanaan pembangunan nasional, Menteri, Menteri Dalam Negeri, dan menteri teknis/ pimpinan lembaga pemerintah non kementerian. Pasal 22 Bupati/ walikota dapat membuat pedoman teknis kegiatan

yang didanai dari Dana Desa sesuai pedoman umum kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2). Pasal27 1. Dalam hal terdapat SiLPA Dana Desa lebih dari 3O%(tiga puluh per seratus) pada akhir tahun anggaran sebelumnya, bupati/walikota memberikan sanksi administratif kepada Desa yang bersangkutan. 2. Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa penundaan penyaluran Dana Desa tahap I tahun anggaran berjalan sebesar SiLPA Dana Desa. 3. Dalam hal pada tahun anggaran berjalan masih terdapat SiLPA Dana Desa lebih dari 30% (tiga puluh per seratus), bupati/walikota memberikan sanksi administratif kepada Desa yang bersangkutan. 4. Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berupa pemotongan Dana Desa tahun anggaran berikutnya sebesar SiLPA Dana Desa tahun berjalan. 5. Pemotongan penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) menjadi dasar Menteri melakukan pemotongan penyaluran Dana Desa untuk kabupaten I kota tahun anggaran berikutnya. 6. Ketentuan mengenai pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) diatur dengan peraturan bupati/walikota. Pasal 29 Untuk Tahun Anggaran 2OI5, alokasi dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a dan Pasal 12 ayat (2) hurr.f a dihitung berdasarkan alokasi yang dibagi secara merata kepada setiap Desa sebesar 90% (sembilan puluh per seratus) dari alokasi Dana Desa. Pasal 30A 1. Pengalokasian anggaran Dana Desa dalam APBN dilakukan secara bertahap, yang dilaksanakan sebagai berikut: a. Tahun Anggaran 2015 paling sedikit sebesar 3%(tiga per seratus); b. Tahun Anggaran 2O16 pal-

ing sedikit sebesar 60%(enam per seratus); dan c. Tahun Anggaran 2017 dan seterusnya sebesar 10%(sepuluh per seratus), dari anggaran Transfer ke Daerah. 2. Dalam hal APBN belum dapat memenuhi alokasi anggaran Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), alokasi anggaran Dana Desa ditentukan berdasarkan alokasi anggaran Dana Desa tahun anggaran sebelumnya atau kemampuan keuangan Negara. 3. Untuk memenuhi anggaran Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri setelah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perencanaan pembangunan nasional, serta menteri teknis/pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian terkait menJrusun peta jafan kebijakan pemenuhan anggaran Dana Desa. 4. Ketentuan mengenai peta jalan kebijakan pemenuhan anggaran Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan Peraturan Presiden. Pasal yang dihapus : Ketentuan Pasal 31 Ketentuan Pasal 32 Ketentuan Pasal 33 Pasal 33A Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, semua ketentuan peraturan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2OL4 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara harus disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah ini. Sumber: https://www.kemenkopmk. go.id/sites/default/files/ produkhukum/PP_22_-_2015. pdf


14

SERBA SERBI

SPAM Dipecah Ke Dua Wilayah Blora * Sistem Penyediaan Air Minum

B

adan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora menggelar acara Ekspos Draft Kebijakan dan Strategi Daerah penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Blora dan Rencana Sosialisasi Pamsimas 2016 di ruang pertemuan lantai 1, Selasa (26/1). Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Supoyo mengatakan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan menjamin kebutuhan pokok air minum yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas dan keterjangkauan, perlu adanya kebijakan dan strategi daerah penyelenggaraan SPAM perlu dukungan oleh semua pemangku kepentingan termasuk keterlibatan swasta. “Kegiatan CSR (Corporate

Social Responsibility) perusahaan sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap lingkungan sekitar untuk meningkatkan kesejahteraan dan perbaikan lingkungan,” tuturnya. Supoyo menuturkan, sasaran Pemerintah Daerah yang tertuang dalam RPJMD dan RISPAM (Business Plan PDAM) pada tahun 2018 sebesar 50 persen akses air minum aman, pada tahun 2019 sebesar 60 persen dari sasaran RISPAM, pada tahun 2020 akses air minum aman oleh PDAM 70 persen (Business Plan PDAM) disamping swasta 5 persen. Untuk mencapai sasaran tersebut maka pembangunan SPAM Kabupaten Blora dibagi dalam 2 skenario untuk wilayah perkotaan dan perdesaan. Untuk wilayah perkotaan akan dibangun sistem baru dari rencana bendung di

bendung Gerak Karangnongko dan Waduk Randugunting, adapun rencana pengembangan SPAM perdesaan dibagi dalam 4 zona. Zona 1 meliputi Kecamatan Blora, Jepon, Bogorejo, Jiken, Tunjungan dan Banjarejo, Zona 2 meliputi Kecamatan Cepu, Kedungtuban, dan Sambong, Zona 3 meliputi Kecamatan Jati, Kradenan

IMLEK DI KLENTENG HOK TIK BIO man depan Kelenteng,” ujarnya. Menyambut imlek, acara yang diselenggarakan oleh Kelenteng Hok Ti Bio Blora, diantaranya upacara perayaan tahun baru Imlek, tanggal 7 Februari dan atraksi Liong Barong di halaman Kelenteng. Kemudian, tanggal 20 Februari panggung hiburan yang digelar di dalam gedung Tri Dharma. Sejumlah pecinta Burung saat mengikuti latpres beberapa waktu lalu

S

Menyambut tahun baru Imlek (8 Februari 2016), selain bersolek memasang pernik (lampion, kue, buah) dan membersihkan sarana ibadah di Kelenteng Hok Tik Bio Blora, warga masyarakat boleh menyaksikan atraksi seni Liang-Liong yang diselenggarakan di halaman Kelenteng. Hanya saja bagi yang tidak berkepentingan diimbau untuk tidak seenaknya masuk ke dalam ruang ibadah dan memotret atau sambil merokok. “Itu kan tempat ibadah, jadi mohon pengertiannya,” ujar Ketua Kelenteng

Hok Tik Bio, Darmawan Jaya, di Blora, Selasa (02/02). Imbauan tersebut tertulis di papan ruangan tempat ibadah. Meski demikian warga masyarakat dipersilahkan mengunjungi lokasi Kelenteng atau menyaksikan hiburan Liang-Liong (Liong Sai) yang disajikan dalam menyambut tahun baru imlek 2016. “Saya sepakat jika lokasi kelenteng dikembangkan sebagai salah satu destiniasi wisata. Itu juga pernah disampaikan oleh Pak Bupati Djoko Nugroho. Hampir tiap hari saya lihat ada anak-anak dan remaja yang foto di hala-

“Tanggal 22 Februari perayaan Cap Go Meh,” kata dia. Sementara itu, pada tanggal 8 Februari, kesenian barong sai akan tampil di swalayan Luwes. Sekedar diketahui Kelenteng Hok Tik Bio adalah Cagar Budaya yang berada di Jl. Pemuda 38 Blora, pertama kali dipugar tahun 1976 dan untuk kedua kalinya dipugar tahun 2012. Jadi, Kelenteng umat Budha, Tao dan Khong Hucu (Tri Dharma) ini sudah mengalami 2 (dua) kali pemugaran. Diresmikan Bupati Blora Djoko Nugroho pada 3 Agustus 2015.

dan Randugunting, Zona 4 meliputi Kecamatan Kunduran, Japah, Todanan dan Ngawen. Maksud Kebijakan dan Strategi daerah Penyelenggaran Sistem Penyediaan Air Minum ini, lanjutnya dimaksudkan sebagai pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Blora, Pengelola dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan penyelenggaraan

SPAM yang berkualitas. Adapun tujuannya adalah untuk menyelesaikan permasalahan dan tantangan penyelenggaraan SPAM dan menyelenggarakan sistem fisik (teknik) dan non fisik (kelembagaan, manajemen, keuangan, peran serta masyarakat dan hukum) dalam kesatuan yang utuh dan terintegrasi dengan prasarana dan sarana sanitasi.

Jepret..!!


FOKUS

15

MASIH BELUM JELAS PENGELOLAAN SUMUR TUA OLEH PAGUYUBAN * PAGUYUBAN PENAMBANG SUMUR TUA

P

ertamina EP sebagai pemegang K3S belum memberikan penjelasan dan menunjukkan mengenai pengelolaan minyak bumi pada sumur tua yang dilaksanakan oleh paguyuban penambang berdasarkan izin pengelolaan yang diberikan oleh PT Pertamina EP mengenai sewa kelola dengan masyarakat. Dan sampai saat ini masih belum jelas regulasi pengelolaan sumur tua oleh paguyuban, pasalnya Permen ESDM No. 1 tahun 2008 dan Pedoman Tata Kerja 023/PTK/ III/2009 perihal pengusahaan dan memproduksi minyak bumi dari sumur tua hanya dilaksanakan oleh KUD/BUMD dengan melakukan pengajuan permohonan kepada K3S dengan tembusan kepala Menteri ESDM dan Dirjen Migas dan Kepala SKK Migas. Sementara itu menurut Djati Walujastono, Kepala seksi Migas Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Blora bahwa pengelolaan sumur tua yang didasarkan Pengelolaan minyak bumi pada sumur tua oleh Paguyuban Penambang didasarkan Pedoman Tata Kerja 007/SKKO0000/2015/ SO masih terjadi perbedaan penafsiran. ”Dalam ketentuan ini, PTK ini tidak menyebutkan mengenai sewa kelola dengan masyarakat. Sehingga tidak jelas mengenai dasar hukum yang digunakan oleh Paguyuban Penambang (Kelompok Masyarakat) dan kedudukannya dalam memproduksi minyak bumi pada sumur tua,” ujarnya. Dalam pengolahan tidak hanya peraturan itu saja namun masih ada peraturan lain yang mengaturnya yaitu PTK-007/SKKO0000/2015/SO (Revisi 02) point 1.3.4 buku kesatu tentang Ketentuan Umum Pengelolaan Rantai Suplai tidak menyebutkan adanya p e n -

gelolaan minyak bumi pada sumur tua dilaksanakan oleh paguyuban penambang, KUD ataupun BUMD. “Didalam PTK tersebut, hanya membahas mengenai ketentuan umum, kewenangan, pengawasan dan ketentuan peralihan tentang rantai suplai. Didalamnya tidak dijelaskan mengenai pengusahaan dan memproduksi minyak bumi pada sumur tua oleh paguyuban penambang, KUD dan BUMD.” Terangnya Sehingga hal tersebut dapat disimpulkan, di dalam PTK itu tidak menyebutkan mengenai sewa kelola dengan masyarakat. Sehingga tidak jelas mengenai dasar hukum yang digunakan oleh paguyuban penambang dan kedudukannya dalam memproduksi minyak bumi pada sumur tua. “Dasar Hukumnya tidak dan di dalam PTK PTK-007/ SKKO0000/2015/SO (Revisi 02) point 1.3.4 buku kesatu tentang Ketentuan Umum Pengelolaan Rantai Suplai juga sudah di jelaskan” Imbuhnya Selain PTK diatas,pada PTK-007/SKKO0000/2015/SO (Revisi 3) tentang Pengadaan Barang dan Jasa, didalamnya menyebutkan mengenai golongan penyedia barang/ jasa, yaitu perorangan, perusahaan dalam negeri, perusahaan nasional dan perusahaan asing. Selain itu juga perusahaan dalam negeri dan perusahaan nasional, seperti usaha kecil, usaha menengah dan usaha besar. “Sedangkan dalam seminar sehari yang pernah diadakan oleh ESDM Blora, PT Pertamina Field Cepu Asset 4 memberikan penjelasan b a h w a

hanya melaksanakan sesuai dengan kebijakan yang diperintahkan oleh PT Pertamina EP Pusat. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa kalau pengelolaan minyak bumi pada sumur tua yang dilaksanakan oleh Paguyuban penambang masih tidak jelas dasar hukumnya,” pungkasnya.

LEBIH EFEKTIV DIKELOLA PAGUYUBAN

P

aguyuban dianggap lebih ideal dalam mengelola sumur tua. Hal ini dikarenakan dalam operasi pengusahaan sumur tua mengacu pada standart Pertamina. Selain itu, dari sisi kesejahteraan lebih terjamin, karena masyarakat yang notabene sebagai pekerja tambang langsung menerima upah dari hasil pekerjaanya. Iffah Hermawati, Ketua Komisi C DPRD Blora mengatakan antara Paguyu b a n

dengan BUMD/KUD sama bagusnya dalam mengelola sumur peninggalan Belanda itu. Selain itu, kontraktor juga memiliki kewenangan dalam pengambilan sikap sebagai upaya optimalisasi sumur. “Kami akan dorong dalam optimalisasi pengelolaan sumur tua kalau masih dalam koridor dan sesuai aturan” kata Ketua Komisi C DPRD Blora Iffah Hermawati. Menurutnya dalam pengelolaan sumur tua memang memerlukan biaya yang cukup tinggi, t e r u t a m a dalam pen-

gelolaan operasional. Kalaupun dari BUMD/KUD menghendaki untuk mengelola, sehingga harus adanya penyediakan anggaran. “Kalau menggandeng pihak ketiga dalam pengelolaan sumur tua sama halnya seperti makelar.Selama ini BUMD/KUD menggandeng pihak ketiga,” katanya. Menurut ketua Komisi yang membidangi pertambangan dan energi ini, pengolahan sumur tua berbeda dengan paguyuban. Karena paguyuban menghimpun dana dari perorangan dan kelompok penambang untuk melakukan pengelolaan. “Hasilnya yang diperoleh pun benar-benar bisa dinikmati oleh penambang.” terangnya.


16

WISATA BUDAYA

DINDING KALINANAS Surga Dibalik Hutan Blora *Destinasi Alternative untuk ber “Selfie” ria

P

otensi alam Blora yang kaya dengan hutan jatinya membuat masyarkat Blora dan sekitarnya tak perlu susah untuk pergi jauh-jauh mencari destinasi tempat wisata. Sebagian besar wilayah Blora yang terdiri dari hutan jati ini menjadikan banyaknya wisata yang berpotensi. Seperti halnya di Desa Kalinanas Kecamatan Japah yang terdapat keindahan alam tak kalah indahnya dengan Green Canyon. Sukamto (38) warga sekitar mengaku, awal mula banyakny para pengunjung datang ketika ada salah satu warga yang menggunggah

foto dinding sungai yang menyerupai lukisan itu di dunia maya. Dari situ para wisatawan khususnya setiap hari libur tempat ramai mengunjunginya. “Mayoritas pengunjung adalah anak usia sekolah yang lagi doyan-doyannya berfoto dengan background alam yang indah. Selain dari Blora sendiri, mereka yang datang juga ada dari luar Blora. Seperti Rembang, Pati, Jepara,” ujar Kamto warga sekitar. Selain terdapat keindahan alam di lokasi tersebut juga terdapat jembatan kuno buatan belanda yang sering masyarakat sekitar me-

nyebutnya jembatan merah menjadikan dinding kalinanas semakin menarik. namun hingga saat ini belum ada pengelolaan secara resmi dari pihak Desa. “Saat ini hanya kami tarik parkir saja belum ada penggelolaan sebab juga baru 6 bulan warga mengetahui indahnya dinding sungai itu” ungkapnya

Jani (50) Kepala Desa Kalinanas mengatakan adanya destinasi wisata baru ini tentu akan menajadikan warga Blora maupun luar Blora akan berdatangnan ke Desa ini. Kedepan ia merencanakan akan mengembangkan wisata alam yang ada ini. “Untuk pengembangan kedepan pasti ada namun sebelumnya perbaikan insfras-

truktur terlebih dahulu dan itu juga memerlukan kajian” Ujarnya Sekedar diketahui selain menjadi tempat wisata baru di Blora ,tempat ini dulunya juga dipercaya sebagai tempat untuk bertapa sehingga menyimpan unsure mistis yang sangat kental bagi warga sekitar.

PEPADI KEMBALI GELAR PAGELARAN WAYANG * KI SARIDJO BERSAMA KI KWIK HONG SUI

P

ersatuan P e d a langan Indonesia (Pepadi) Blora kembali tampilkan pagelaran wayang kulit semalam suntuk Kamis (28/01) di Gedung Sasana Bakti Blora. Pertunjukan wayang kali ini menampilkan dua dalang secara bergantian.

Sersan Mayor (Purnawirawan) Polisi Saridjo atau beken disapa Dalang Saridjo. Meski sudah dua belas tahun tidak mendalang wayang kulit, namun bakat dan aura seni pedalangan masih mendarah daging di usia tuanya. Dia diberi kesempatan untuk unjuk kebolehan oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Blora bergantian seorang Dalang sepuh Ki Kwik Hong Sui (Dalang Hong Su). “Pada saat saya masih jadi anggota polisi, oleh kesatuan di karyakan, dan saya memilih belajar mendalang di Mangkunegaran. Kemudian saya berani pentas di kesatuan dan masyarakat,” ujar Ki Saridjo sebelum mendalang menggantikan Ki Kwik Hong Sui, Kamis malam (28/01) di Gedung Sasana Bakti Blora. Seiring perjalanan waktu, nama Ki Saridjo maki n

dikenal. Kepiawaiannya mendalang pada jamannya, laris digandrungi pecinta wayang kulit hingga luar kabupaten. “Yang paling berkesan bagi saya. Saya pernah mendalang 13 hari 13 malam berturut-turut. Dari desa satu ke desa lainnya. Itu sekitar tahun 1967. Tentu saja setiap mendalang saya selalu menyisipkan misi-misi kepolisian,” kenang Ki Saridjo yang mengawali karier militer sebagai Agen Polisi Tingkat II. Ki Saridjo, mengapresiasi kiprah Pepadi Blora yang bisa mengangkat dan mengorbitkan dalang muda. “Itu juga berkat pemimpin kabupaten yang mendorong dan memberi peluang kepada seniman dalang. Untuk Blora, saya harapkan seni wayang tetap diminati masyarakat, terutama kalangan pemuda,” ujarnya. Mantan Babinkamtibmas Kelurahan Kauman itu juga tidak enggan jika ada yang ingin belajar mendalang dengannya.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.