Tabloid Mustika Blora Edisi Juni I/ 2016

Page 1

Menuju Kabupaten Blora Semakin Sejahtera Dan Bermartabat Bulan Ramadhan Stok Elpiji Ditambah 10 % Hal.7 Ditata Agar Lebih Tertib, Blora Bakal Miliki 2 Pasar Hal.8

Untuk bisa mengakses barcode silahkan download scanner barcode di Google Play

PROGRAM KELUARGA HARAPAN Hal.6

Pembukaan Tarawih Keliling Bupati Blora Hal. 15

Bupati Blora Ki Djoko Nugroho

Berita Utama

PEMKAB TETAP AKAN BANGUN PASAR BLORA DI GABUS Hal.3

Marhaban Ya Ramadhan


2

REDAKSI

Akun Media Sosial Dinas Dan Instansi Kabupaten Blora SKPD Inspektorat twitter : @inspektoratbla facebook : Inspektorat Blora website : inspektoratblora.wordpress.com BPMPKB twitter : @BPMPKBBLORA facebook : Bpmpkb Blora website : www.bpmpkbkabblora.org BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH twitter : @BPBDblora facebook : Bpbd Blora website :BPM DAN PELAYANAN PERIJINAN twitter : @bpmpp_blora facebook : BPMPP BLORA website : bpmpp.blorakab.go.id BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH twitter : @bappedablora facebook : Bappeda Kabupaten Blora website : bappeda.blorakab.go.id BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH twitter : @BkdBlora facebook : Bkd Blora website : bkd.blorakab.go.id BADAN LINGKUNGAN HIDUP twitter : @blhgaulkabblora facebook : Lingkungan Hidup Blora website : blh.blorakab.go.id DINAS KESEHATAN twitter : @gagoklibra facebook : Dinas Kesehatan Kab.Blora website : dinkes.blorakab.go.id DINPERINDAGKOP & UMKM twitter : @perindagkopBLA facebook : Perindagkop Blora website : dinperindagkop.blorakab.go.id DPPKKI twitter : @visitblora facebook : Dppkki Kabupaten Blora website : www.blorakab.go.id DPPKAD twitter : @dppkadblora facebook : DPPKAD Kab. Blora website : dppkad.blorakab.go.id DISNAKERTRANSOS twitter : @nakertransosBLA facebook : Dinas Nakertransos Blora website :DINAS KEHUTANAN twitter : @DinhutBla facebook : Dinhut Blora website :DINAS ESDM twitter : @BloraEsdm facebook : Esdm Blora website : www.esdmblora.com DINDIKPORA twitter : @Dindikpora_Blora facebook : Dindikpora Blora website : dindikpora.blorakab.go.id DINDUKCAPIL twitter : @Dindukcapil_Blora facebook : Dindukcapil Blora website : dindukcapil.blorakab.go.id DINAS PEKERJAAN UMUM twitter : @dpu_blora facebook : Dpu Blorakab website : lpse.blorakab.go.id DINTANBUNAKIKAN twitter : @BloraPertanian facebook : Dinas Pertanian Kab Blora website : dintanbunnakikanblora.com

SEKRETARIAT DAERAH

KECAMATAN

BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL twitter : @HumasBlora facebook : Humas Protokol Kab Blora website : www.humas.blorakab.go.id BAGIAN TATA PEMERINTAHAN twitter : @tapemblora facebook : Bagiantapem Blora BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT twitter : @kesrablora facebook : Bagian Kesra Setda Blora BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN twitter : @adpembsetda_bla facebook : KANTOR KETAHANAN PANGAN twitter : @BloraPangan facebook : KANTOR KESBANGPOL twitter : @kesbangpolblora facebook : Kesbangpol Mbloro SATUAN POLISI PAMONG PRAJA twitter : @SatpolPPBlora facebook :website : satpolblora.blogspot.co.id

Kec. Blora Kota twitter : @kecamatan_blora facebook : Kecamatan Blora Kec. Tunjungan twitter : @KecTunjungan facebook : Kecamatan Tunjungan Kec. Banjarejo twitter :facebook : Kecamatan Banjarejo Kec. Ngawen twitter : @Ngawen_Blo facebook : SKPD Kec Ngawen Kec. Japah twitter : @KecamatanJapah facebook : Kecamatan Japah website : kecamatanjapah.com Kec. Kunduran twitter : @keckunduran facebook : Kecamatan Kunduran Kec. Todanan twitter :facebook : Kecamatan Todanan Kec. Jati twitter : @KecamatanJati facebook :Kec. Randublatung twitter : @KecRandublatung facebook : Kecamatan Randublatung Kec. Kradenan twitter : @KecKradenan facebook : Kecamatan Kradenan Kec. Kedungtuban twitter : @KecKedungtuban facebook : Kec. Cepu twitter : @KECAMATANCEPU facebook : Kecamatan Cepu Kec. Sambong twitter : @Kecsambong facebook : Kecamatan Sambong Kec. Jiken twitter : @Kec_Jiken facebook : 15. Kec. Bogorejo twitter : @KECAMATANBOGOR1 facebook :16. Kec. Jepon twitter : @CamatJepon facebook : Kecamatan Jepon

INSTANSI VERTIKAL POLRES BLORA twitter : @PolresBlora facebook : Polres Blora website : www.polresblora.id KODIM 0721 BLORA twitter : @Kodim0721 facebook : Kodim Blora website : dim0721blora.blogspot.co.id YONIF 410 ALUGORO twitter :facebook : Yonif 410/Alugoro

LEGISLATIF

DPRD Kabupaten Blora twitter : @DPRDBloraKab facebook : DPRD Kabupaten Blora website : www.dprd-blorakab.go.id

Nb : data sementara SUSUNAN REDAKSI Pelindung : H. DJOKO NUGROHO (Bupati Blora) Penasehat : H. ARIEF ROHMAN M.Si (Wakil Bupati Blora) Penanggung Jawab : Ir. Sutikno Slamet (Sekretaris Daerah Blora) Pemimpin Redaksi : Irfan Agustian Iswandaru, AP, M.Si (Kepala Bagian Humas & Protokol Setda Blora) Redaktur Pelaksana : Cecep Agus T, dibantu Staff Bagian Humas Dan Protokol Kabupaten Blora E-mail : mustikablorakab@gmail.com Cetak Online : http://www.issuu.com/tabloidmustikablora


3 Pemkab Tetap Akan Bangun Pasar Blora Di Gabus Rencana pembangunan Pasar Blora di kawasan Gabus Kelurahan Mlangsen oleh Pemkab melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM nampaknya tetap berlanjut. Dalam rapat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 di Bappeda Blora, Rabu (1/6) kemarin, Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si menyampaikan perihal tersebut. “Pemkab akan tetap membangun pasar baru di kawasan Gabus untuk memberi wadah para pedagang yang berjualan di bahu jalan sepanjang Jl. Mr. Iskandar dan seluruh pedagang pasar rel yang menempati lahan milik PT KAI. Setelah pasar baru di Gabus selesai dibangun, baru giliran Pasar Induk direvitalisasi. Jadi nanti

akan ada 2 pasar di Blora,” ucap Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si, mewakili Bupati H. Djoko Nugroho yang berhalangan hadir karena sedang bertugas di Jakarta. Menurutnya belum lama ini Kepala Aset PT KAI telah datang ke Blora dan menyampaikan bahwa cepat atau lambat lahan milik PT KAI yang merupakan bekas jalur rel akan diminta untuk penataan aset milik PT KAI. “Kita harus secepatnya mengantisipasi pengambilan aset milik PT KAI sehingga harus memberikan tempat berjualan kepada para pedagang yang berjualan di pasar rel. Sehingga jika sewaktuwaktu aset tersebut diminta untuk dilakukan penataan, Pemkab sudah siap dengan adanya Pasar Blora yang baru di Gabus,” lanjut Arief Rohman. Ia pun memastikan bahwa isu akan dibangunnya mall di lokasi Pasar Induk Blora yang selama ini berhembus di kalangan para pedagang itu tidak benar. “Tidak ada yang akan membangun mall, saya harap masyarakat terutama para pedagang tidak mudah

Mewakili Bupati, Wabup H.Arief Rohman saat membuka Musrenbang RPJMD di Bappeda menyampaikan rencana pembangunan Pasar Blora di Gabus berlanjut. (foto:Tim Humas) mempercayai kabar burung yang tidak jelas sumbernya,” tegasnya. Pemkab pun sepakat akan tetap mempertahankan 5 bangunan cikal bakal berdirinya pusat Kota Blora yakni Kanjengan atau Pendopo Kabupaten, Alun-alun, Masjid Agung, Makam Sunan Pojok dan Pasar Induk Blora. “Lima bangunan utama cikal bakal Blora ini akan ditata, dikembangkan. Tidak hanya Pasar Induk Blora yang akan dilakukan penataan, Pemkab juga akan memperluas area makam Sunan Pojok sebagai tujuan wisata re-

ligi utama di pusat Kota Blora dan membangun Masjid Agung Baitunnur Blora dengan perluasan di sebelah utara,” bebernya. Sementara itu Ketua DPRD Blora, Bambang Susilo juga menyampaikan hal yang sama. “Berdasarkan hasil audiensi dengan para pedagang beberapa waktu lalu, mereka sepakat mempersilakan Pemkab untuk membangun pasar di Gabus. Namun Pasar Induk Blora jangan dibongkar, kalau bisa justru direnovasi,” kata Bambang. Terpisah, Kepala Disperindagkop UMKM Blora

Maskur mengatakan bahwa jumlah seluruh pedagang di Pasar Induk Blora ditambah dengan Pasar Rel dan pedagang pasar tumpah yang berjualan di sepanjang bahu jalan Mr.Iskandar total ada 2000-an lebih “Sangat tidak mungkin jika harus dipaksa masuk ke dalam Pasar Induk Blora semua. Kita akan tertibkan dengan membangun Pasar Blora di Gabus. Jangan khawatir, selama 6 bulan pertama akan digratiskan untuk menempati kios di pasar yang baru,” ungkap Maskur.(Tim Humas 3)

Gubernur Siap Bantu Penanggulangan Kemiskinan Desa Hutan Di Blora Bupati Blora H.Djoko Nugroho dan Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si pada hari Senin (6/6) kemarin mengikuti rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) tingkat Jawa Tengah bersama Gubernur Ganjar Pranowo di Semarang.

B

ertempat di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Jateng, Bupati H.Djoko Nugroho didampingi Wabup H.Arief Rohman M.Si memaparkan permasalahan kemiskinan yang dihadapi Kebupaten Blora kepada gubernur. “Kantong-kantong kemiskinan di

Blora berada di desa-desa hutan. Dimana wilayah Blora 49 persen wilayahnya adalah hutan yang didalamnya terdapat 83 desa. Desa hutan inilah yang menjadi kantong kemiskinan karena akses perekonomian, kesehatan dan pendidikan mereka tertinggal,” ujar Bupati. Bupati beranggapan

bahwa ketertinggalan itu karena buruknya akses infrastruktur berupa jalan, jembatan dan jaringan listrik. Setidaknya ada 211 ribu jiwa yang ada di seluruh desa hutan se Kabupaten Blora, dan mereka butuh perhatian ekstra. “Untuk menuju desa hutan harus melewati jalan milik Perhutani

Ganjar Pranowo usai memimpin rapat penanggulangan kemiskinan daerah yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Blora. (foto: Tim Humas)

yang sebagian besar rusak parah. Pemkab mau memperbaiki jalan harus ijin Perhutani dan prosesnya sulit. Memasang pal listrik di hutan saja ijinnya bertele-tele, apalagi memperbaiki jalan. Saya harap Gubernur bisa membantu agar warga kami yang ada di pedesaan hutan bisa memiliki akses yang baik untuk pertumbuhan ekonomi sebagai wujud pengentasan kemiskinan,” ucap Bupati. Ia yakin permasalahan kemiskinan desa hutan tidak hanya dialami oleh Blora, tetapi juga dialami daerah lain di Jawa Tengah yang memiliki hutan. “Harus ada komitmen bersama dengan kepala daerah kabupaten lain yang senasib dengan Blora agar permasalahan ini bisa dipecahkan bersama,” lanjutnya. Mendengar paparan Bupati Blora, menurut Arief Rohman, Gubernur Ganjar Pranowo pun langsung memberikan tanggapan. “Gubernur langsung menyikapi dengan akan mengumpulkan semua kepala daerah yang memiliki wilayah hutan untuk duduk bersama, menyatukan misi pen-

gentasan kemiskinan desa hutan. Perhutani pun akan diajak rembugan agar pengentasan kemiskinan di desa hutan bisa mendapatkan dukungan,” ungkap Arief Rohman M.Si saat dihubungi, Selasa (7/7). D i c o n t o h k a n Grobogan, wilayah kabupaten yang berada di sebelah barat Blora ini juga memili permasalahan yang sama yakni kemiskinan desa hutan. “Jadi semua kepala daerah yang wilayahnya ada hutannya akan dikumpulkan Gubernur. Semoga ini signal baik agar Blora bisa segera naik dari zona merah kemiskinan di Jateng,” jelasnya. Sekedar diketahui saat ini tingkat kemiskinan di Jawa Tengah masih berada di angka 13,38 persen. Sedangkan Blora berdasarkan data tahun 2014 berada di zona merah, peringkat 21 se Jateng dengan kemiskinan sebesar 13,66 persen. “Kami yakin tahun ini sudah masuk zona kuning, dalam artian diatas angka kemiskinan Jateng,” pungkas Arief Rohman yang juga ketua tim koordinator Penanggulangan Kemiskinan Kab.Blora ini. (Tim Humas 3)


4

PEMERINTAHAN

MEMBANGUN ORGANISASI PROFESI YANG BERMARTABAT * Konferensi Kerja PGRI Kabupaten Blora

Revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo juga didengungkan kembali oleh Bupati Blora Djoko Nugroho. Revolusi mental ini harus benar-benar dilaksanakan sebagai gerakan untuk mengubah mental, dengan mengubah cara hidup, pola pikir, dan cara pandang yang baru.

“Ayo kerja, kerja, kerja,” tegasnya.

H a l tersebut diungkapkan oleh Bupati Blora Djoko Nu groho saat diselenggarakan Konferensi Kerja PGRI Kabupaten Blora tahun ke-2 masa bakti XXI di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Acara ini dihadiri oleh Ketua Pengurus PGRI Jawa Tengah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blora, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora, Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Blora dan Pengurus Cabang PGRI

Ketua Komisi C DPRD Blora Iffah Hermawati serahkan cinderamata kepada perwakilan Dinas Pendidikan Malang.(foto: DPRD/dok)

Anggota Komisi C dan Komisi D DPRD Kabupaten Blora pada hari Kamis (9/6) kemarin melakukan kunjungan kerja ke Kota Malang Jawa Timur. Kunjungan tersebut menurut informasi guna studi komparasi dan studi referensi terkait Bidang Pembangunan, Peningkatan Mutu Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan di Kota Malang.

se-Kabupaten Blora, Sabtu (04/06). Dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara, Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan harapannya bahwa ke depan PGRI harus menjadi wadah yang tegas. “Jadilah organisasi yang melindungi dan mengutamakan kepentingan anggotanya. Susunlah program yang aplikatif dan terukur, karena sekarang bukan lagi zaman wacana. Jadilah organisasi yang bermartabat,” imbuhnya. Pada kesempatan kali ini, Bupati Blora Djoko Nugroho juga menyinggung masalah IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Blora yang dipengaruhi oleh banyak hal/

indikator. Salah satunya adalah pendidikan. Lama rata-rata sekolah Kabupaten Blora saat ini adalah 6 tahun. Angka ini sangat jauh dari harapan, karena wajib belajar adalah 9 tahun. Maka, di pundak guru-gurulah Bupati Blora Djoko Nugroho menaruh harapan besar agar bersamasama, bergotong royong, mempermudah anak-anak Blora mengenyam pendidikan. “Guru-guru SD agar mengawal peserta didiknya untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. Begitu pula guru SMP, agar menyemangati anakanak supaya terus belajar di jenjang selanjutnya sampai mencapai apa yang telah dicita-citakan,”tutupnya.(Tim Kasubbag Analisa Media)

Anggota Komisi C dan D DPRD Blora kunker ke Malang.(foto: DPRD/dok)

BELAJAR PEMBANGUNAN PENDIDIKAN & KESEHATAN * Anggota DPRD Blora Kungker Malang

Bertempat di Ruang Majapahit Balaikota Malang, Kunjungan Kerja Komisi C dan D DPRD Kabupaten Blora dipimpin oleh ketua Komisi C, Iffah Hermawati SE beserta 24 orang rombongan dan 5 pendamping. Dari Pemkot Malang dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pengawasan Bangunan Kota Malang, Dinas

Pendidikan Kota Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang. Dalam sambutannya, Suwardjana, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang memperkenalkan profil dan informasi tentang perkembangan Kota Malang terutama dalam bidang pendidikan, pembangunan dan kesehatan. “Pemerintah Kota Malang telah

mengembangkan jenis dan fasilitas pendidikan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan dengan pengembangan berbagai program unggulan diantaranya : penerimaan peserta didik baru dengan sistem online, pengembangan sekolah berbasis IT, sekolah model, dan sekolah inklusi serta pengembangan sekolah vokasi,” jelas Suwardjana. Iffah Hermawati juga berharap dengan kunjungan

kerja ini dapat menginspirasi Pemerintah Kabupaten Blora agar dapat mencontoh kebijakan yang sudah diterapkan dengan baik di Kota Malang untuk dibawa menjadi oleholeh bagi kemajuan Kabupaten Blora. Acara ini dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab antarkedua daerah dan diakhiri dengan pertukaran cinderamata. (Tim Humas 3)


PEMBANGUNAN

5

Pembangunan Jembatan Kedungjenar Beran Masih Terkendala

C

uaca Blora yang semula diprediksi memasuki awal kemarau ternyata meleset. Curah hujan masih tinggi mengguyur Kota Barongan hingga memasuki pekan kedua Juni, sehingga mempengaruhi sejumlah proyek pekerjaan fisik yang saat ini sedang berjalan. Salah satunya pembangunan Jembatan Kedungjenar-Beran (KB) di selatan SMP Negeri 2 Blora. Pembangunan Jembatan KB yang mulai dikerjakan sejak bulan April lalu itu hingga kini masih dalam ta-

hap penyelesaian tiang pancang. Molor disebabkan oleh derasnya aliran Sungai Lusi yang kerap naik ketika hujan deras turun. “Tiang pancang jembatan bagian utara dari SMPN 2 Blora sudah berdiri, namun saat membangun bagian selatan sungai terganggu banjir Sungai Lusi. Seperti hujan deras kemarin mengakibatkan galian pondasi di sebelah selatan sungai tenggelam sehingga pagi ini (4/6) tidak bisa dilanjutkan pekerjaannya karena masih terendam air,” ungkap Agus salah satu pekerja.

Menurutnya sudah beberapa kali kejadian seperti itu terjadi. Akibat terendam air, bagian pondasi tiang pancang jembatan sampai tertutup tanah lagi. Bahkan jembatan darurat untuk penyeberangan beberapa kali hanyut diterjang air bah. “Kita gali lagi pakai excavator agar bisa melanjutkan pembangunan ke atas dengan menyedot dahulu air yang menggenangi dasar pondasi,” lanjutnya. Agar pembangunan terus berjalan, pekerja pun memilih mengerjakan tiang

Tanggul Bengawan Solo dan Jalan Kradenan Rusak * Aktifitas Tambang Pasir

Truk-truk pengangkut pasir dari penambangan liar melintas di Jl.Mendenrejo-Pilang Randublatung membuat badan jalan rusak.(foto: Humas/dok)

Keberadaan tambang pasir liar di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo wilayah Kecamatan Kradenan, Blora semakin mengikis kekuatan tanggul sehingga rawan longsor. Banyak tanah milik warga tepi Bengawan Solo longsor karena dasar sungai terus disedot dengan mesin, sementara tanggul tidak ada penguatnya.

Tidak hanya itu, akibat banyaknya truk-truk pasir yang lalu-lalang juga membuat jalan penghubung antar desa dan jalan penghubung Kecamatan Kradenan menuju Randublatung jadi rusak. Hal tersebut diungkapkan Andi (32) warga Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan, Sabtu (4/6). “Sampai saat ini belum ada upaya serius dari dinas terkait untuk menertibkan tambang

pasir liar tersebut secara permanen. Saya katakan liar dalam artian tidak berijin karena setiap ada operasi oleh petugas pasti mereka menghentikan tambang sementara. Petugasnya pergi, ya beroperasi lagi. Mau sampai kapan dibiarkan seperti ini, sedangkan jalan kami terus rusak,” ungkapnya. Ia mencontohkan, ruas Jalan Mendenrejo-Pilang Randublatung ada beberapa titik kerusakan parah di wilayah Desa Temulus dan Dukuh Goito. Meski tahun lalu ada perbaikan, namun tidak bertahan lama karena dilintasi truk truk bermuatan pasir hasil tambang liar. Sementara itu untuk kerusakan tanggul menurutnya berada di Dukuh Kradenan Desa Mendenrejo, Dukuh Sunggun dan Dukuh Jambi Desa Medalem. “Tanggul yang longsor sejak 2 tahun lalu pun hingga kini belum ada perbaikan dari BBWS Bengawan

Solo,” tegasnya. Adapun Ariyanto (25) warga Randublatung juga mengeluhkan hal yang sama. “Gara-gara tambang pasir liar kini lingkungan di sepanjang bantaran Bengawan Solo rusak. Jalan yang dilalui truk-truk pengakut pasir bodol seperti di selatan SMA NU 1 Kradenan penghubung Mendenrejo menuju Peting Randublatung. Dinas terkait harus bisa tegas, apa untungnya mencari nafkah dengan merusak alam. Yang ada justru bencana yang datang,” keluhnya. Terpisah, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Blora Setyo Edy, saat dimintai keterangan tentang keberadaan tambang pasir liar di Kradenan menjelaskan bahwa wewenang penertiban penambangan galian C seperti pasir Bengawan Solo berada di Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah.

Pembangunan pondasi jembatan kembali terhambat gara-gara air sungai Lusi meluap.(foto: Tim humas) pancang paling selatan yang letaknya lebih tinggi dari permukaan air Sungai Lusi. “Kita target November sudah selesai, sehingga harus terus dikerjakan meskipun cuaca cukup mengganggu,” pungkasnya. Perlu diketahui Jembatan KB tersebut dibangun dengan dana dari APBD Blora 2016 sebesar Rp 4,69 miliar. Jembatan akan dibangun sepanjang 66 meter dengan lebar 4,5 meter menyerupai Jembatan Kaliwangan, hanya saja pada ujung jembatan akan dibangun trotoar sepanjang 6 meter. Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Blora Bondan Sukarno mengatakan bahwa dibangunnya Jembatan KB untuk menambah akses

jembatan Sungai Lusi yang ada di wilayah Kota Blora. “Selama ini arus lalu-lintas di Kota Blora dari selatan ke utara dan sebaliknya terpusat di Jembatan Kaliwangan dan Pakis. Dengan Jembatan KB ini diharapkan bisa mengurai kepadatan arus lalu-lintas. Di samping itu akses Kelurahan Beran menuju Kota menjadi lebih dekat sehingga diharapkan perekonomian warga setempat bisa berkembang lebih cepat,” ungkapnya. Diketahui bersama, pembangunan jembatan tembus Kedungjenar-Beran (KB) memang sudah lama menjadi wacana. Kini baru bisa direalisasikan dan disetujui oleh warga dari kedua belah wilayah, baik Kedungjenar maupun Beran.(Tim Humas 3)

“Itu wewenang Dinas ESDM Jateng. Biasanya ESDM Provinsi yang turun untuk melakukan penertiban bersama Polda, bukan Satpol PP. Kami di Kabupaten hanya membantu melaporkan jika ada pelanggaran tambang ke Provinsi,” ujarnya. Menurut Setyo Edy, jika memang ada warga yang mengetahui aktifitas penambangan liar maka ia meminta agar bisa difoto dan ditunjukkan koordinat lokasi penambangan untuk dilaporkan ke Dinas ESDM Jateng. “Beberapa hari lalu juga ada petu-

gas dari provinsi yang turun untuk mengamankan mesin penyedot pasir di Kradenan. Jumat kemarin beberapa truk pengangkut pasir juga dihadang petugas untuk dibina dan diperiksa surat-surat keterangan aktifitas pertambangannya,” lanjutnya. Pihaknya berahap kerjasama yang baik dari seluruh warga agar bisa pro aktif memberikan informasi terkait pertambangan liar di wilayah Kradenan. “Jangan takut, laporkan jika kegiatan tambang itu merusak lingkungan,” pungkasnya. (Tim Humas 3)

Tanggul Bengawan Solo semakin memprihatinkan.(foto: Humas/dok)


6

BERITA UMUM

PROGRAM KELUARGA HARAPAN * UNTUK PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Peran sekolah dirasa sangat penting dalam suksesnya Program Keluarga Harapan, maka dari itu Pemkab Blora mengumpulkan para Kepala SMA/ SMK/ MA seKabupaten Blora. Kamis (2/6).

“Tugas dan peran sekolah dalam mendukung PKH adalah untuk memberikan layanan dan fasilitas pendidikan kepada anak peserta PKH serta memberikan data kepada pendamping PKH setiap 3

bulan sekali berupa data absen anak yang bersangkutan yang selanjutnya digunakan untuk memverifikasi data anak tersebut,” ungkapnya. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si saat membuka rapat koordinasi/Sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH) yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Blora di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Hadir dalam acara tersebut Perwaki-

Bulan Ramadhan Stok Elpiji Ditambah 10 Persen

lan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) 2 Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Nakertransos Chris Hapsoro, 55 Pendamping PKH Blora, serta Kepala Sekolah SMA/ SMK/ MA se-Kabupaten Blora. Kamis (02/06). Disampaikan juga oleh Arief Rohman tujuan dari program ini yakni untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mengubah perilaku peserta PKH yang relatif kurang mendukung peningkatan kesejahteraan. “PKH sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan, meningkatkan taraf pendidikan anak, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan,” imbuhnya. Melihat pentingnya tujuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) yaitu untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas SDM di Indonesia khususnya di Kabupaten Blora, maka Pemerintah Kabupaten Blora akan terus mendukung Pemerintah Pusat dalam rangka mensukseskan

Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si memberikan sambutan dalam acara sosialisasi PKH di pendopo Kabupaten Blora.(foto:Tim Humas) Program Keluarga Harapan ini, di antaranya dengan menyelenggarakan sosialisasi pada hari ini. “Saya berharap, sosialisasi ini bisa memberikan tambahan wawasan kepada para peserta demi suksesnya Program Keluarga Harapan di Kabupaten Blora,” pintanya. Perwakilan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Agus, menjelaskan teknis pendamping yakni akan mengunjungi sekolah dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan sekali. “Kehadiran sangat mempengaruhi bantuan, kehadiran bisa

cair diatas 85%,” jelasnya. Kriteria peserta PKH sendiri adalah Keluarga Sangat Miskin (KSM). Saat ini peserta PKH pun telah meluas, meskipun di tahun 2016 ini siswa SMA sederajat belum masuk kedalam keanggotaan. Apabila peserta PKH tidak memenuhi komitmen maka bantuan akan dikurangi 10%. Untuk kehadiran siswa di kelas minimal adalah 85%, apabila dalam tiga bulan berturut-turut tidak masuk m a k a bantuan akan hangus. ( T i m - Kasubbag Analisa Media)

Sidak Makanan Kadaluarsa

* Antisipasi Kelangkaan Elpiji 3 kg Memasuki bulan Ramadan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Blora melakukan tinjauan elpiji 3 kg di sejumlah pangkalan di Blora. Hal ini dilakukan lantaran dalam bulan Ramadhan, konsumsi gas dalam tabung kecil itu meningkat seiring dengan aktivitas masyarakat.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Maskur melalui Bidang Perdagangan Ngadi Utomo mengatakan dalam bulan Ramadhan ini Pemerintah Kabupaten Blora mengajukan tambahan kuota 10 persen gas elpiji tabung 3 kg, yang memang banyak digunakan konsumen rumah tangga “Penambahan kuota itu supaya ada keterjaminan stok di pasaran,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Maskur melalui Bidang Perdagangan Ngadi Utomo Peruntukan itu sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Ayat (1) Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan Pendistribusian dan Peneta-

pan Harga Elpiji Tabung 3 Kilogram. Menurutnya, saat ini ketersediaan gas elpiji 3 kg, yang sering disebut elpiji melon, di wilayah Kabupaten Blora, masih aman. Berdasarkan pemantauan jajarannya, harga di pasaran pun belum naik. “Untuk saat ini stok masih aman dan diperkirakan hingga Lebaran stok elpiji aman. Jika nantinya dirasa kurang kami akan mengajukan tambahan lagi” Jelasnya. Sementara itu, berdasarkan pemantauan, harga gas elpiji 3 kg di Kecamatan Blora kota dan sekitarnya bervariasi, dari Rp 16 ribu sampai Rp 21 ribu/ tabung. Namun demikian pihaknya berharap para pengecer yang menjual bisa sesuai SK Gubernur yaitu dengan harga 15.500/tabung. “Saya harap mereka bisa mentaati harga yang telah ada, jangan terlalu mahal jika menjualnya,” ungkapnya. Pihaknya bersama tim akan terus melakukan pantauan secara rutin di bulan Ramadhan ini sehingga nantinya masyarakat bisa mendapatkan harga yang sesuai dan pasokan elpiji bisa tetap lancar. “Pantauan akan terus kami lakukan hingga mendekati Lebaran dan itu nanti akan secara menyeluruh di Kabupaten Blora” Terangnya. (Tim Humas 4)

Bidang Perdagangan Disperindagkop Dan UMKM Blora Ngadi Utomo saat meninjau Salwa Swalayan Jepon.(foto:Tim Humas)

D

inas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Blora melalui Bidang Perdagangan melakukan operasi mendadak (sidak) produk makanan dan minuman dalam kemasan yang telah kadaluwarsa dalam operasi tersebut di beberapa pusat perbelanjaan dan toko. Dari sidak tersebut ditemukan sejumlah makanan yang mendekati kadaluarsa sehingga para pengelola diberi peringatan agar makanan dan minuman yang mendekati maupun melampaui masa kadaluwarsa tidak di jual. Ngadi Utomo mengatakan bahwa sidak dipusatkan di Kecamatan Jepon. Para petugas turun di dua pusat perbelanjaan, yakni Salwa Swalayan dan MD Swalayan Jepon. ”Berdasarkan hasil pemeriksaan

produk makanan dan minuman yang terdapat dalam kemasan, kami temukan produk yang telah mendekati kadaluwarsa dan petugas swalayan kami peringatan, agar menarik semua produk yang telah kadaluwarsa,” imbuhnya. Menurutnya dalam sidak kali ini difokuskan pada produk rumah tangga yang belum memenuhi standar yang ditentukan oleh Badan POM. Beberapa syarat yang menjadi acuan dalam pemberian peringatan itu, antara lain merek dagang atau nama barang, nama dan alamat produsen, jenis pangan, komposisi bahan yang digunakan, nomor register PIRT, dan tanggal kadaluwarsa. Ngadi Utomo menambahkan, dari beberapa produk yang diambil sampel antara lain berupa makanan ringan dan sejumlah barang-barang lainya.

Pada sidak kali ini, petugas lebih fokus untuk memeriksa produk repacking, PIRT, dan pelabelan yang tidak mencantumkan nama produsen dan alamatnya. ”Sidak ini bertujuan untuk melindungi masyarakat atau pembeli dalam pemenuhan haknya sebagai konsumen,” imbunhya. Selama bulan ramadhan ini pihaknya akan terus melakukan sidak makanan dan muniman, namun waktu, daerah dan nama toko yang akan dituju tidak akan dipublikasikan terlebih dahulu, hingga menjelang Lebaran nanti. Dirahasiakannya waktu dan lokasi, agar sidak yang dilakukan bisa berjalan maksimal. “Akan terus kami lakukan hingga nanti menjelang Lebaran sebab jika tidak tentu nantinya bisa membahayakan para konsumen,” terangnya. (Tim Humas 4)


BERITA UMUM

7

8 Pejabat Danramil dan 3 Perwira Staf Kodim 0721 Blora Dimutasi Sejumlah jabatan yang ada di Kodim 0721/Blora khususnya jabatan Danramil kemarin dilakukan pergeseran, selain posisi Danramil juga jabatan di perwira staf Kodim 0721/ Blora. Untuk posisi jabatan Danramil ada delapan yang berganti posisi, sedangkan Perwira Staf ada tiga. Seperti Danramil 14/Todanan yang sebelumnya dijabat oleh Kapten Inf Sukardi digantikan oleh Kapten Inf Suahmad yang sebelumnya menjabat sebagai Pasi Inteldim 0721/Blora, selanjutnya Kapten Inf Sukardi menjabat sebagai Danramil 11/Sulur Kodim 0717/Purwodadi Rem 073/Makutarama Yang lain adalah Danramil 03/Banjarejo dari pejabat lama Kapten Inf Sukemi diserahterimakan kepada pejabat baru Kapten Chb Sudiyono yang sebelumnya menjabat sebagai Pasiter Kodim 0721/Blora. Selanjutnya Kapten Inf Sukemi menempati jabatan baru sebagai Pasi Inteldim 0721/Blora mengantikan posisi Kapten Inf Suahmad.

Danramil 01/Kota dari pejabat lama Kapten Inf Supartono kepada pejabat baru Kapten Chb M. Rifai yang sebelumnya menjabat sebagai Danramil 11/ Jati Kodim 0721/Blora. Selanjutnya Kapten Inf Supartono sebagai Danramil 07/Sambong Kodim 0721/Blora. Danramil 10/Kradenan Kodim 0721/Blora dari pejabat lama Kapten Inf Suwarno diserahterimakan kepada pejabat baru Kapten Inf Tejo Mulyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Danramil 08/Kedungtuban Kodim 0721/Blora. Selanjutnya Kapten Inf Suwarno menempati jabatan barunya sebagai Danramil 11/Jati Kodim 0721/Blora. Danramil 04/Tunjungan Kodim 0721/Blora dari pejabat lama Kapten Inf Darmanto diserahterimakan kepada pejabat baru Kapten Czi Sundiro yang sebelumnya menjabat sebagai Pasi Pers Kodim 0721/Blora. Selanjutnya Kapten Inf Darmanto menempati jabatan barunya sebagai Danramil 08/Kedungtuban Kodim 0721/Blora. Danramil 07/Sambong Kodim 0721/Blora dari pejabat lama Kapten Inf Heri Waluyo dis-

6 Rumah Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1 M

Dandim 0721/Blora saat menyematkan tanda kepangkatan dalam prosesi mutasi Danramil.(foto:Tim Humas) erahterimakan kepada pejabat baru Kapten Inf Supartono yang sebelumnya menjabat sebagai Danramil 01/Kota Kodim 0721/Blora. Selanjutnya Kapten Inf Heri Waluyo menempati jabatan barunya sebagai Pasi Pers Kodim 0721/Blora. Pasiter Kodim 0721/ Blora dari pejabat lama Kapten Chb Sudiyono diserahterimakan kepada pejabat baru Kapten Inf Surana yang sebelumnya menjabat sebagai Danramil 11/Sulur Kodim 0717/Purwodadi. Selanjutnya Kapten Chb Sudiyono menempati jabatan baru sebagai Danramil 03/Banjarejo Kodim 0721/Blora. Sedangkan Dan-

ramil 02/Jepon Kapten Inf Komari memasuki masa persiapan pensiun (MPP). Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos mengatakan, alih tugas dan jabatan di lingkungan jajaran TNI-AD adalah hal yang biasa dilaksanakan dan dilakukan. Demikian halnya yang baru dilaksanakan di Kodim 0721/Blora telah berlangsung serah terima jabatan 11 (sebelas) Perwira diantaranya 8 (Delapan) Danramil dan 3 (tiga) Perwira Staf. “Perlu di ketahui alih tugas bukanlah dikarena ada suatu permasalahan, tetapi suatu penyegaran bagi Perwira itu sendiri

untuk jenjang karir ke depan, karena perwira adalah agen perubahan dimana bertugas,” jelasnya . Dandim meminta, agar semua pejabat yang baru bisa menyesuaikan dan selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan semua komponen yang ada di wilayah masing-masing, ciptakan situasi atau suasana tertib, aman dan kondusif. “Prajurit Kodim Blora harus selalu mengedepankan komunikasi dan koordinasi yang baik dan sinergi dengan semua lembaga,” pintanya.(Tim Humas 3)

Cepu : 9 Rumah Terdampak Longsor

* Desa Balongsari Kecamatan Banjarejo

S

elasa (31/5) pukul 19.30 WIB 6 buah rumah kayu beserta isinya milik Bambang Suyanto (40) warga Desa Balongsari Kecamatan Banjarejo ludes dilalap si jago merah. Menurut pengakuan pejabat sementara Kepala Desa Balongsari, Sulandi (47), kebakaran yang menimpa warganya itu mulai terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. “Kemunculan asal titik api belum diketahui sebabnya pasti. Hanya saja berdasarkan pengakuan warga sekitar tadi, api berasal dari pojok belakang rumah saat api membesar,” jelasnya. Karena semua rumah terbuat dari bahan kayu dan di dalam satu rumah terdapat ratusan karung gabah kering, menurutnya hal tersebut yang membuat peristiwa kebakaran ini cepat membesar dan menghanguskan rumah lainnya di wilayah RT 06 RW 01. Warga pun bahu membahu ikut berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. “Saat kejadian, pemilik rumah Bambang Suyanto beserta istri Sarmini sedang tidak dirumah. Setelah tahu rumahnya terbakar, korban tampak shock dan masih sulit dimintai keterangan,” lanjutnya. Tidak berselang lama 1 armada pemadam kebakaran dan 6 truk tangki air supplier

dari BPBD Kabupaten Blora datang ke lokasi untuk memaksimalkan upaya pemadaman api. Api baru bisa dinyatakan padam pada pukul 23.00 WIB. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian ditaksir hingga Rp 1 miliar karena banyak perabotan rumah tangga yang terbakar termasuk ternak sapi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Blora, Sri Rahayu ketika dihubungi Info Blora. Berdasarkan data dari BPBD Blora, harta benda yang ludes akibat kebakaran itu adalah 6 unit rumah kayu, dua ekor sapi terpanggang, uang senilai Rp 40 juta, 200 karung gabah kering usai panen, mesin pertanian penggiling jagung, pompa air, traktor, meja kursi kayu 3 unit, meja kursi busa 2 unit, almari 6 unit, tempat tidur 5 unit, meja kayu jati panjang 3 buah, kursi kayu jati panjang 6 buah, gledeg padi, peralatan dapur, dua belas sertifikat tanah dan surat-surat penting lainnya. “Penyebab pastinya belum tahu mas. Saya tidak berani menyimpulkan karena masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Tugas BPBD hanya membantu pemadaman api dan meminimalisir kerugian. Korban kedepan akan diupayakan untuk memperoleh bantuan sosial,” pungkas Sri Rahayu.(Tim Humas 3)

Tim BPBD Blora sedang meninjau salah satu rumah yang terkena longsor.(foto: Tim Humas)

H

ujan deras selama 4 jam lebih pada Sabtu (4/6) lalu mengakibatkan rumah 9 kepala keluarga di RT 02 dan RT 04, RW 03 Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu ambrol tergerus longsor yang diakibatkan derasnya arus Kali Basin. Kejadian yang terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB tersebut sempat membuat warga panik dan mengungsi sementara ke rumah kerabat. Menerima laporan ada bencana tersebut, pada Rabu siang (8/6) tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan pemberian bantuan sosial kepada para korban. Salah satu staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, wilayah Cepu, Agung Triyono menje-

laskan ada 9 rumah yang rusak terkena longsor. Karena pondasi tanggul Kali Basin kurang kuat, sehingga longsor. “Lokasi longsor ada di RT 02 dan di RT 04,RW 03. Untuk di RT 02 longsor sepanjang 20 meter dengan kedalaman 3 meter. Yang terdampak rumah milik Hariadi (45), Manisah (75), Ngalimun (48), dan Karwijan (50). Sedangkan untuk di RT 04 longsornya sepanjang 40 meter dengan kedalaman hingga 6 meter, korbannya rumah Tarmuji (86), Samuriah (40), Yitno (48), Tardi (60), dan Warji (54),” ungkap Agung Triyono. “Kami sudah mendata semua korban dan kerugian yang dialaminya. Total kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah. Kita masih terus menghitungnya,” lanjut Agung Tri, Rabu siang. Adapun Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Blora, Sri Rahayu yang siang itu ikut

menjenguk korban longsor Kali Basin, mengatakan bahwa dirinya bertekad semaksimal mungkin untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan dari longsor. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami berikan motivasi, bantuan sembako dan makanan cepat saji agar bisa sedikit meringankan beban keluarga dalam pemenuhan kebutuhan seharihari,” kata Sri Rahayu. Meskipun demikian, ia tetap berharap warga masyarakat di sekitar lokasi longsor untuk terus meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan di Kabupaten Blora masih cukup tinggi. “Untuk penanganan longsor tersebut nanti akan dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum. Pembangunan tanggul kali yang longsor menjadi kewenangan DPU, bukan BPBD,” pungkasnya.(Tim Humas 3)


8

PENDIDIKAN

17 SEKOLAH ADIWIYATA MAJU TINGKAT PROVINSI Program sekolah Adiwiyata atau sekolah yang memberikan perhatian besar terhadap kelestarian alam sekitar dengan menggalakkan gerakan kebersihan, sadar lingkungan, penanaman pohon dan lainnya kini telah menuai hasil. Berdasarkan penilaian dari tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) Blora, dari 43 sekolah yang mengikuti program tersebut, ternyata hanya 17 yang lolos memperoleh predikat sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Blora dan akan maju ke tingkat provinsi. Hal tersebut diumumkan Kepala BLH Blora Ir.Wahyu Agustini, SE, M.Si saat memberikan sambutan peringatan Hari Lingkungan Hidup 2016 di SMPN 3 Blora, Jumat (3/6). “Ada 17 sekolah yang menerima penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Blora yang terdiri dari 3 SD, 8 SMP, dan 6 SMA/SMK. Ke 17 sekolah tersebut akan diikutkan seleksi sekolah adiwiyata tingkat Provinsi tahun 2017 nanti,”

ucapnya. Adapun sekolahsekolah yang memperoleh penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Blora untuk tingkat SD ada 3 yakni SDN 1 Kamolan, SDN 3 Bangkle dan SDN 5 Karangjati. Sedangkan tingkat SMP ada SMPN 3 Blora, SMPN 3 Cepu, SMPN 1 Jepon, SMPN 1 Todanan, SMPN 1 Tunjungan, SMPN 1 Blora, SMPN 1 Jiken dan SMPN 1 Doplang. Sementara itu untuk tingkat SMA/SMK sederajat ada SMAN 1 Tunjungan, SMAN 1 Randublatung, SMAN 2 Cepu, SMK Migas Cepu, SMKN 1 Cepu dan SMAN 1 Ngawen. “Sekolah-sekolah tersebut telah dinilai dan diverifikasi kriteria adiwiyatanya

Bupati Djoko Nugroho menyerahkan penghargaan Kalpataru Tingkat Jateng kepada Kepala Desa Kemiri dan Guru SMA N 2 Blora. (foto: Tim Humas)) oleh tim BLH sejak bulan Mei lalu,” lanjut Wahyu Agustini. Selain memberikan penghargaan kepada 17 sekolah adiwiyata, BLH Blora dalam kesempatan itu juga memberikan penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional yang diperoleh oleh SMAN 2 Blora.

Kemudian Penghargaan Lomba Bersih Sehat Juara Harapan II Tingkat Provinsi diperoleh Desa Gotputuk Kecamatan Ngawen. Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup tersebut juga diserahkan penghargaan Kalpataru Tingkat Provinsi Jawa Tengah kategori Pengabdi

Lingkungan kepada Sutrisno SH Kepala Desa Kemiri Kecamatan Jepon serta Rini Widya Astuti seorang guru Biologi SMAN 2 Blora yang sukses membawa sekolahnya menjuarai Sekolah Adiwiyata Nasional.(Tim Kasubbag Analisa Media)

BUPATI MINTA, DINAS SKPD TERAPKAN PROGRAM ADIWIYATA Meskipun peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia jatuh pada 5 Juni, namun Kabupaten Blora telah lebih dahulu menggelarnya dalam sebuah acara penghargaan sekolah adiwiyata di SMP Negeri 3 Blora, Jumat (3/6). Yakni sekolah-sekolah yang memberikan perhatian besar terhadap kelestarian alam sekitar dengan menggalakkan gerakan kebersihan, sadar lingkungan, penanaman pohon dan lainnya. Hadir dalam acara tersebut Bupati Blora H.Djoko Nugroho, jajaran Forkopimda, Kepala Dinas/SKPD terkait, Perwakilan dari Kementerian Ristekdikti Dr. Ir. Muhammad Arif Yudyanto M.Eng, serta seluruh Sekolah Adiwiyata seKabupaten Blora. Dalam sambutannya Bupati H.Djoko Nugroho berharap agar tidak hanya sekolah saja yang menerapkan program Adiwiyata dalam rangka pelestarian lingkungan. Ia juga mengajak agar seluruh perkantoran Dinas/SKPD juga ikut melaksanakan program adiwiyata. “Merawat dan menjaga lingkungan itu kewajiban kita dan harus diajarkan kepada generasi muda. Sekolah menerapkan program adiwiyata itu sudah bagus, kini saya ajak juga agar semua perkantoran dinas SKPD juga harus ikut melaksanakan program adiwiyata ini. Semakin hijaunya lingkungan maka akan berdampak pada kesehtan kita sendiri,” ujar Bupati. Terkait Indek Pem-

bangunan Manusia (IPM), Pak Kokok, sapaan akrab Bupati Blora, menghimbau agar pemberantasan buta aksara lebih mengutamakan pada generasi muda, untuk yang usia tua tidak perlu dipaksakan. “Tugas guru SD mengawal dan memastikan anak didik sampai jenjang SMP, begitu juga guru SMP bisa mempermudah penerimaan. Jangan mahal-mahal pendaftarannya, ingat bagi orang kota uang seratus ribu sedikit tetapi bagi orang desa sangatlah banyak,” himbaunya. Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Blora Ir. Wahyu Agustini, SE, MSi. mengatakan bahwa kepedulian terhadap lingkungan hayati perlu ditingkatkan d a n dibantu dengan adanya Sekolah Adiwiyata. “Acara ini diselenggarakan s e b a ga i momentum membumikan Sekolah Adiwiyata dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, serta meningkatkan kepedulian

lingkungan pada siswa-siswi,” ujarnya. Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Blora, Saryani Pujiyanto, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya Sekolah Adiwiyata ini dapat meinngkatkan kepedulian siswa-siswi terhadap lingkungan sekitar. “Saya ingin anak-anak nanti bisa menjadi pelopor gerakan pelestarian alam setelah lulus dari sekolah adiwiyata ini,” ucapnya. S e mentar a

itu perwakilan Kemenristekdikti Muhammad Arif Yudyanto terkait pelestarian lingkungan, mengatakan bahwa Blora merupakan wilayah populasi sapi terbesar ke lima se-Indonesia, dengan jumlah 270 ribu ekor. Ia pun mengajak Masyarakat Blora untuk mengembangkan biogas dari kotoran sapi agar tidak mencemari lingkungan. “Sengaja saya datang bawa ratusan kantong plastik yang akan dibagikan ke siswa sebagai alat untuk contoh pembuatan biogas dan ternyata anak-anak pada bisa. Saya juga membawa bibit pohon gayam yang ren-

cananya akan ditanam di Waduk Tempuran,” ucapnya. Pada acara ini juga digelar pameran hasil daur ulang limbah yang dilakukan oleh siswa siswi Sekolah Adiwiyata mulai dari SD hingga SMA dan sederajat. Barang yang tidak terpakai ini pun dapat dialih fungsikan menjadi barang yang memiliki manfaat lain selain menjadi sampah. Dilakukan pula pembuatan biopori serta penanaman pohon kelengkeng Oleh Bupati Blora Djoko Nugroho serta Forkopimda di halaman belakang sekolah.(Tim Humas 3)


9 PelestariKebudayaanLokal * Award 14Th Jawa Pos Radar Kudus

Setelah minggu lalu menerima penghargaan opini WTP dari BPK RI atas laporan penyelenggaraan keuangan daerah tahun 2015, kini Blora kembali memperoleh penghargaan dari sebuah media cetak nasional sebagai Kabupaten Pelestari Kebudayaan Lokal tahun 2016.

Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si (tiga dari kanan) menerima penghargaan dari salah satu media cetak nasional. .(foto: Tim Humas) hanya oleh warganya, tetapi juga Penghargaan diterima lang- pemerintahnya. Setelah minggu sung oleh Wakil Bupati H.Arief lalu menerima penghargaan dari Rohman M.Si dari Direktur BPK RI, kini Blora dapat pengJawa Pos Radar Kudus Bae- hargaan sebagai kabupaten haqi saat menghadiri malam pelestari kebudayaan lokal. Ini Anugerah Jawa Pos Radar Ku- wajib disyukuri sekaligus sebagai dus Award 2016, Rabu malam pemacu agar ke depan lebih baik lagi dalam hal pelestarian kebu(1/6). “Alhamdulillah beberapa pekan dayaan lokal,” ucap Arief Rohmini Blora membanggakan. Be- an, saat dihubungi Info Blora, berapa prestasi diperoleh bukan kemarin. Ia berharap dengan

adanya penghargaan ini membuktikan bahwa Kabupaten Blora memiliki kekayaan potensi budaya yang perlu untuk terus dikembangkan dan dilestarikan. “Semua potensi seni budaya ini merupakan salah satu modal besar untuk memajukan Blora dari sektor daya tarik wisata budaya,” lanjut Arief Rohman. Sementara itu menurut Direktur Jawa Pos Radar Kudus, Baehaqi, alasan memilih Kabupaten Blora sebagai daerah yang sukses melestarikan kebudayaan lokal karena ada sederet kegiatan seni budaya digelar secara rutin dan berkelanjutan sehingga dikenal

Ops. Pekat Polres Blora Sita 3625 Botol Miras

oleh masyarakat luas tidak hanya di tingkat provinsi namun juga nasional. Mulai kearifan lokal sedulur sikep samin yang pakaian adatnya kini terkenal semenjak dijadikan sebagai seragam aparatur sipil negara (ASN), pagelaran wayang kulit rutin dengan menampilkan dalang-dalang lokal dari junior hingga senior setiap malam Jumat Pon, hingga yang terbaru pagelaran pentas kesenian barongan secara rutin juga di Blok T setiap 2 minggu sekali. “Festival Barong Nusantara pun kabarnya akan digelar kembali untuk ketiga kalinya tahun ini. Ini upaya luar biasa yang dilakukan

Miras Jenis Arak Putih Paling Banyak Disita Kapolres Blora AKBP Surisman saat mengecek jumlah barang bukti miras.(foto: Tim Humas)

Miras jenis arak putih paling banyak diamankan petugas Polres Blora dalam Operasi Pekat Candi 2016. (foto: Tim Humas)

Dua minggu bulan Ramadhan berlangsung, ribuan botol minuman keras (miras) berhasil diamankan kembali oleh petugas kepolisian Resort Blora. Ribuan botol miras tersebut diamankan karena selain mengandung kadar alkohol tinggi yang menyalahi aturan kesehatan, juga diedarkan di tempat yang tidak semestinya.

Kapolres Blora AKBP Surisman saat gelar perkara, Jumat (17/6) kemarin mengatakan bahwa ribuan botol miras tersebut disita dari 16 kecamatan di wilayah hukum Polres Blora. Hal ini dilakukan untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman selama bulan ramadhan. “Kurang lebih ada 3625 botol miras yang kami amankan di sejumlah wilayah di kabupaten

Blora mulai sebelum ramadhan hingga kini. Tahap pertama sudah dimusnahkan 2587 botol miras dan kali ini diamankan 1038 botol,” kata Kapolres Blora AKBP Surisman. Menurutnya selain berhasil mengamankan miras, petugas Polres Blora juga berhasil mengamankan ratusan petasan, mengungkap 16 kasus judi dan 9 kasus prostitusi yang sedang marak dilakukan di wilayah Blora. “Kami juga berhasil mengamankan satu pengedar miras yang saat ini kasusnya masih berlanjut untuk diselidiki lebih jauh,” ungkapnya. AKBP Surisman menambahkan operasi pekat dalam rangka untuk menciptakan suasana kondusif selama ramadhan sebelumnya juga telah memusnakan ratusan botol minuman keras dan puluhan jerigen berisikan arak

putih yang di musnakan pada 5 Juni lalu. “Jika hal tersebut tidak dilakukan, akibatnya keberadaan miras bisa meresahkan masyarakat karena kerap memicu terjadinya tindakan kriminal bagi yang meminumnya,” tambahnya. Kedepan Polres Blora akan tetap melaksanakan berbagai operasi untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman selama ramadhan dimana sasarannya antara lain miras, perjudian, petasan, tempat lokalisasi, dan berbagai bentuk kriminalitas. Pihaknya memastikan semua miras hasil sitaan nantinya juga akan dimusnahkan secara massal sebelum lebaran. “Saat ini kami amankan dahulu sebagai barang bukti,” pungkasnya. (Tim Kasubbag Analisa Media)

Pemkab Blora untuk nguri-uri kebudayaan lokal. Pantas jika Blora menerima penghargaan kategori pelestari kebudayaan lokal,” tandasnya. Selain Blora, kebupaten tetangga lainnya juga menerima penghargaan dengan kategori yang berbeda. Rembang menerima penghargaan sebagai kabupaten pro investasi, Pati sebagai kabupaten terbersih dan infrastruktur baik, Kudus sebagai kabupaten dengan pelayanan kesehatan terbaik, Jepara sebagai kabupaten pariwisata dan Grobogan sebagai kabupaten lumbung pangan.(Tim Kasubbag Analisa Media)

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kapolres Blora AKBP Surisman SIK, jenis miras yang paling banyak diamankan adalah arak putih. “Dari 1038 botol miras yang diamankan, 917 botol diantaranya adalah arak putih,” ungkap AKBP Surisman, kemarin Jumat (17/6). Selebihnya 43 botol miras bermerk vodka, miras jenis anggur merah 8 botol, miras jenis killin 8 botol, miras jenis bir putih 30 botol, miras jenis bir hitam 24 botol dan jenis congyang 4 botol. Semuanya akan dimusnahkan secara massal setelah proses hukum berjalan. Menurutnya hasil tersebut diperoleh dari 38 lokasi baik warung maupun cafe yang nekad menjual miras tanpa disertai izin resmi di 16 wilayah kecamatan se Ka-

bupaten Blora. “Semua Polsek kita kerahkan untuk membasmi peredaran miras, termasuk tim Sat Sabhara dan Sat Narkoba,” lanjutnya. Pihaknya berharap agar masyarakat bisa berperan aktif untuk melapor kepada petugas jika mengetahui aktifitas jual beli miras yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. “Jika ada pihak yang memproduksi atau menyimpan miras di gudang, laporkan kami agar bisa ditindak tegas,” tegasnya. Sekedar diketahui, belum lama ini sebelum Ramadhan tim Polres Blora juga telah menggerebek sebuah gudang miras yang ada di Kecamatan Bogorejo. Ia tidak ingin keamanan dan ketertiban di Kabupaten Blora rusak karena pengaruh minum minuman keras. (Tim Humas 4)


10

PENDIDIKAN

Akhirusanah SD IT Permata Mulia Blora

PPDB SMP Manual, Sedangkan SMA Sederajat Online

Cetak Generasi Muda Penghafal Al-Quran

PPDB 2016 segera dibuka pada akhir Juni nanti. Dindikpora mulai menyiapkan aturan teknis penyelenggaraannya.(foto : Illustrasi/dok))

Tahun Pelajaran 2015/2016 telah berakhir, dan penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan segera dibuka. Pemkab Blora melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) pun mulai mempersiapkan formula PPDB untuk tahun 2016 ini. Kepala Dindikpora Blora Ahmad Wardoyo ketika dihubungi membenarkan jika saat ini pihaknya sedang menyusun teknis pelaksanaan PPDB baik tingkat SMP maupun SMA/SMK sederajat. “Masih sama seperti tahun 2015 lalu, untuk SMP proses PPDB akan dilakukan secara manual. Sedangkan untuk SMA/SMK sederajat akan dilakukan secara online. Ini berlaku untuk semua sekolah negeri,” ujarnya. Menurutnya PPDB untuk jenjang SMP sederajat akan dibuka pada 27 hingga 29 Juni 2016 dan pengumuman penerimaannya 1 Juli

2016. “Sedangkan SMA/SMK sederajat PPDB akan dibuka lebih awal yakni pada 20-23 Juni 2016. Untuk hasilnya diumumkan pada 25 Juni 2016,” lanjut Wardoyo. Saat ditanya tentang mekanisme dan syarat PPDB tingkat SMP dan SMA, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan yang detail. “Untuk teknisnya kami belum bisa menjelaskan karena masih menunggu Perbup sebagai dasar payung hukum pelaksanaan PPDB. Saat ini masih dikonsultasikan di Bagian Hukum Setda Blora.

Nanti, sesegera mungkin akan diumukan ke sekolah-sekolah,” bebernya. Ia menjelaskan bahwa dalam PPDB 2016 nanti ada sedikit perubahan terutama pada penentuan kuota murid yang harus diterima oleh sekolah negeri baik SMP maupun SMA/ SMK sederajat. “Kuota murid di sekolah negeri nanti akan dibatasi, hal ini dilakukan agar kualitas pendidikan semakin bagus. Sekolah tidak boleh menerima murid seenaknya sendiri dengan jumlah yang tidak dibatasi,” tegasnya, kemarin. (Tim Humas 3)

Anak-anak lulusan SDIT Permata Mulia foto bersama usai diwisuda dengan dihadiri Kepala Dindikpora Blora.(foto : Tim Humas)

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Permata Mulia Blora menggelar wisuda dan akhirussanah angkatan pertama pada Minggu (5/6) lalu. Delapan belas siswa kelas VI dari sekolah tersebut diwisuda dengan dihadiri para orang tuanya. Yang menjadi pembeda dari sekolah lain, lulusan mereka dipastikan telah hafal Al-Quran juz 30, bahkan tidak sedikit yang sudah hafal 2-3 juz. Kepala Sekolah SDIT Permata Mulia Wahyuni Nur Amanah, ST mengatakan, wisuda tersebut kali pertama digelar oleh sekolah. “Ini adalah wisuda angkatan pertama SDIT Permata Mulia. Yang diwisuda adalah delapan belas siswa,” katanya. Ia menjelaskan, meski hanya delapan belas siswa, namun lulusan mereka berbeda dengan lulusan SD sederajat pada umumnya. Lulusan pertama sekolah yang beralamat di Jalan lingkar barat Tamanrejo Kecamatan Tunjungan itu dipastikan sudah menghafal AlQuran. “Mereka sudah hafal Al-Qur’an paling tidak Juz 30, bahkan ada 6 anak yang sudah menghafal 2-3 juz,” jelasnya. “Bukan hanya kebetulan, melainkan siswa kami sudah dididik untuk menghafal Al-Qur’an. Dari sisi akademik sekolah kami sama dengan sekolah lain, yang menjadi pembeda adalah memiliki program unggulan yaitu, tahfidz dengan tartil,” ungkapnya. Membimbing siswa untuk bisa menghafal Al-Quran, diakuinya memang tidak mudah. Namun, jika dilakukan dengan rutin dan metode yang tepat maka mengha-

fal bukanlah hal yang sulit. Terlebih sekolah mereka sudah menerapkan bimbingan menghafal Al-Quran sejak duduk di bangku kelas I SD. Selain itu, lanjut Wahyuni, lulusan pertama ini telah memiliki berbagai prestasi di bidang akademik maupun non-akademik. “Alhamdulillah, anak-anak lulusan pertama SDIT Permata Mulia telah memiliki banyak prestasi. Terbukti, berhasil mendapatkan peringkat pertama nilai Try Out Kabupaten Blora oleh ananda Imtiyaz. Bahkan beberapa prestasi juga telah didapatkan seperti dibidang olahraga panahan yang melaju hingga tingkat provinsi,” pungkasnya. Acara yang diisi dengan berbagai kegiatan pentas seni mulai seni tari, menyanyi, dan operet itu dihadiri segenap siswa, orang tua, dan beberapa tamu undangan yang terlihat sangat meriah. Terbukti mereka yang hadir semangat mengikuti kegiatan sampai akhir. Termasuk tamu undangan Drs. Achmad Wardoyo, MPd Kepala Dindikpora Kabupaten Blora. Dalam sambutanya, Achmad Wardoyo memberikan apresiasi kepada SDIT Permata Mulia yang telah memiliki prestasiprestasi mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten bahkan tingkat provinsi. “Saat ini sekolah-sekolah swasta sudah tidak kalah prestasinya dengan sekolah negeri, termasuk SDIT Permata Mulia. Walaupun sekolah ini tergolong baru, namun prestasinya sudah bisa dirasakan oleh Kabupaten Blora,” terang kepala Dindikpora itu. Selain akhirussanah, acara itu juga dibarengi dengan wisuda tahfidz quran kompetensi juz 1, juz 29, dan juz 30. Jumlah peserta yang diwisuda sebanya 52 siswa. (Tim Humas 3)


UMKM

11

Ditata Agar Lebih Tertib, Blora Bakal Miliki 2 Pasar

Ratusan pedagang berjualan di tepi jalan raya Jl.MR Iskandar setiap hari mulai subuh hingga menjelang siang, membuat kesan semrawut.(foto : Tim Humas)

Penataan kawasan Pasar Kota Blora mendesak dilakukan. Banyaknya pedagang yang berjualan di sepanjang Jl.MR.Iskandar mulai pertigaan depan pasar hingga perempatan GNI membuat suasana tengah kota semrawut dan kumuh setiap pagi hingga tengah hari. Begitu juga dengan para pedagang yang memenuhi jalan bekas rel kereta api milik PT.KAI dari Jl.Sumodarsono hingga Kantor BPN sepanjang 400 meter.

“Info dari Disperindagkop UMKM, total ada 2000-an pedagang di Pasar Blora baik yang di dalam pasar induk, tepi jalan hingga pasar rel. Tidak mungkin semua pedagang dipaksa masuk ke Pasar Induk karena kapasitasnya terbatas. Oleh karena itu Pemkab perlu menyediakan lahan baru untuk menata pedagang yang berjualan di tepi jalan dan bekas rel kereta. Yakni dengan membangun pasar baru di kawasan Gabus Kelurahan Mlangsen,” ucap Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si saat dihubungi Info Blora, semalam. Dengan kata lain Kota Blora kedepan akan memiliki 2 pasar besar. Dimana pasar baru di kawasan Gabus nanti akan digunakan untuk menampung dan menertibkan para

Pedagang Pasar Rel yang menempati lahan milik PT.KAI nantinya juga akan ditertibkan untuk dipindah ke Pasar Gabus agar jika sewaktu-waktu tanah tersebut diambil alih, tidak menimbulkan permasalahan.(foto : Tim Humas)

pedagang sayur basah yang selama ini berjualan di jalan dan sepanjang lahan milik PT.KAI atau pasar rel. “Kita akan pecah pasar menjadi dua. Pasar Induk tetap dipertahankan sebagai pasar kering, bumbu-bumbu kering dan perabotan rumah tangga lainnya. Sedangkan Gabus nanti digunakan untuk pasar basah dengan los yang lebih luas dan sarana parkir yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran arus lalu-lintas di jalan raya,” lanjut Wabup. Ia juga menjelaskan bahwa hingga sampai saat ini pihak Disperindagkop UMKM telah melakukan pengukuran lahan seluas kurang lebih 3 hektare di selatan SPBU Gabus untuk lahan pembangunan

pasar baru. “Lahan tersebut merupakan tanah Pemkab bekas tanah bengkok Kelurahan Mlangsen,” tandasnya. Seperti yang disampaikan Bupati H.Djoko Nugroho beberapa kali sebelumnya, bahwa pembangunan pasar di Gabus akan dilakukan pada tahun 2017 mendatang. “Tidak ada yang akan menggusur pedagang. Pasar dibangun dahulu, setelah selesai baru nanti pedagang disuruh pindah kesana. Semua fasilitas penunjang akan dilengkapi,” ujarnya. Selama ini banyak pedagang yang menempati lahan bekas rel kereta milik PT.KAI untuk berjualan. Cepat atau lambat aset tersebut pasti

akan diambil alih oleh PT.KAI, sehingga Pemkab sejak dini ingin memberikan tempat yang lebih nyaman untuk para pedagang untuk berjualan dengan membangun pasar baru. Disamping itu Pemkab juga ingin mewujudkan Kota Blora yang bersih, rapi dan indah. Penataan pasar menjadi salah satunya. “Besok Pak Bupati akan ke Jakarta diundang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk presentasi penilaian penghargaan Adipura. Jika kota kita bersih, tertib dan rapi, pasti penghargaan itu akan dengan mudah dibawa pulang,” pungkasnya.(Tim Humas 3)

gabungan yang terdiri atas Dinkes, Disperindagkop, dan Satpol PP ini melaksanakan tugas untuk mendeteksi sejak dini potensi penjualan daging sapi dan ayam agar aman bagi konsumen menjelang Lebaran. “Kami p a n t a u terus

hingga Lebaran nanti,” katanya. (Tim Humas 4)

DAGING GLONGGONGAN DIJUAL DI PASAR JEPON * Inspeksi Mendadak Menjelang Idul Fitri Petugas gabungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM dan Satpol PP Kabupaten Blora menemukan daging sapi glonggongan yang dijual bebas di Pasar Rakyat Jepon saat melakukan inspeksi mendadak (sidak), Selasa (14/6). Daging berisi kadar air yang cukup tinggi ini hampir ditemukan pada setiap pedagang di Pasar Rakyat Jepon yang berada di Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon ini. Yopy Eka Marestianita dari Dinas Kesehatan mengatakan bahwa dalam beberapa waktu ke depan pihaknya akan terus melakukan pemantauan daging sapi glonggongan di wilayah Blora hingga menjelang Idul Fitri. “Dalam kegiatan ini, kami menemukan daging glonggongan

di Pasar Jepon. Selama bulan Ramadhan ini pemeriksaan akan dilakukan secara berkelanjutan,” kata Yopy Eka Marestianita. Menurutnya, penjualan daging glonggongan tersebut dilarang. Proses penjualannya menyalahi ketentuan yang berlaku. Sebab, sapi yang hendak dijual digerojok air sebanyak-banyaknya sehingga bobot dagingnya lebih berat. Namun, setelah itu daging menjadi susut atau berkurang. Akibatnya, penjualan daging glonggongan merugikan konsumen. “Kami berikan teguran kepada pedagang daging glonggongan dan melarang para penjual untuk mengambil daging glonggongan lagi,” ujarnya. Yopy menjelaskan selain daging glonggogan juga ditemukan daging ayam yang disuntik dan hal tersebut juga ditemukan hampir di setiap pedagang di pasar Jepon. “Tadi juga di temukan daging yang tidak layak jual dan kami sudah suruh untuk membuangnya,

sebab itu nanti bisa merugikan konsumen dari segi kesehatan,” ungkapnya. Selain menemukan daging-daging tak layak konsumsi, petugas juga mengambil sampel daging untuk diuji laboratorium terkait kelayakan daging untuk konsumsi. “Ini kami ambil sampel daging apakah layak jual apa t i d a k ,” imbuhnya. T i m


12 Pabrik Gula Blora Targetkan Serap Tebu 380.000 Ton * Musim Giling 2016

Pabrik Gula (PG) Blora milik PT.Gendhis Multi Manis (GMM) yang berdiri di Desa Tinapan Kecamatan Todanan ternyata sudah memulai musim giling tebu 2016 sejak 3 Juni lalu. Ratusan truk setiap hari keluar masuk untuk menyetorkan hasil tebu para petani dari berbagai wilayah Blora.

Seperti yang terekam pada Selasa siang (7/6) kemarin, truk pengangkut tebu berderet memanjang antri untuk memasukkan tebu ke mesin giling. Setidaknya setiap hari ada 300 hingga 400 truk masuk membawa tebu petani. Presiden Direktur PT.GMM saat dihubungi menyampaikan bahwa selama musim giling tahun 2016 ini pihaknya menargetkan bisa menyerap

tebu hingga 380.000 ton. “Kami targetkan bisa giling tebu hingga 380.000 ton selama musim 2016. Adapun kapasitas giling kita setiap harinya maksimal 6000 ton atau 6000 TCD (Tone Cane Day),” ujarnya. Menurutnya mesin giling tebu yang sempat trouble pada musim giling 2015 lalu sudah selesai diperbaiki dan siap digunakan untuk mengejar target giling hingga 6000 TCD. “Saat ini kami baru mencapai 3000 ton per hari. Seiring berjalannya waktu akan ditambah hingga maksimal 6000 ton per hari,” lanjutnya. Pihak GMM memastikan musim giling akan berlangsung selama 150 hari ke depan atau hingga pertengahan Oktober. “Kami utamakan terlebih dahulu tebu-tebu petani Blora agar bisa masuk. Setelah itu baru membuka peluang tebu dari luar Blora seperti Rembang, Grobogan, Pati, Tuban, Ngawi dll,” bebernya. Hal itu dilakukan karena luas lahan perkebunan tebu di Blora tahun ini menurun jika dibandingkan pada musim giling 2014-2015 lalu. Berdasarkan data yang

Ratusan truk antri menunggu giliran giling di halaman parkir PG.Blora PT.GMM (foto : Humas-GMM) diperoleh dari Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Blora, saat ini luas lahan tebu di Kabupaten Blora tinggal 3.300 hektare. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan giling pabrik harus mendatangkan tebu dari luar daerah dan beroperasi selama 24 jam dengan sistem shift pegawai. Sedang-

kan daya produksi Pabrik Gula Blora PT.GMM butuh dukungan lahan tebu sekitar 7.000 hektare hingga 10.000 hektare. Perlu diketahui, dengan menggunakan teknologi Close Loop Water System pabrik ini dikenal ramah lingkungan dimana air limbah akan diolah lagi untuk menurunkan

kadar COD (Chemical Oxigen Demand) dan BOD (Biological Oxigen Demand) nya, kemudian disirkulasikan menuju Waduk Gendhis Tirta Mulya dan dimanfaatkan kembali guna memenuhi kebutuhan air bersih di area pabrik pada saat produksi.(Tim Humas 3)

Peningkatan Kemampuan Babinsa * Kodim 0721/Blora

Babinsa Koramil Cepu, Bantu Petani Nyemprot Padi Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05/Cepu Kodim 0721/Blora Serma Siswanto bersama petani turun ke sawah melaksanakan penyemprotan tanaman padi di sawah milik Darno Kelurahan Ngroto Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, Selasa (07/06). Pada kesempatan itu, Komandan Koramil (Danramil) 05/ Cepu Kapten Inf Ribut Agoyoko, SH, menyampaikan, “Tujuan penyemprotan ini untuk memberikan kesuburan terhadap batang padi serta menghilangkan rumput ilalang yang bakal tumbuh

di sekitar padi, selain itu untuk mengantisipasi hama ulat maupan hama lainnya,” “Terkait peningkatan swasembada pangan nasional, diharapkan para petani harus selalu koordinasi dengan Babinsa dan PPL sebagai penyuluh lapangan”, jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Babinsa Serma Siswanto mengajak para petani untuk selalu melakukan perawatan, dengan nyemprot secara serentak dan bersama-sama, maka hama - hama tersebut akan hilang dan tidak akan berpindah ke sawah yang lainya dan akan mati. (Pendim Blora)

Babinsa Serma Siswanto menyemprot padi.(foto : Tim Humas)

Kasdim Blora Mayor Kav Burhanuddin, ST saat memimpin acara Peningkatan Kemampuan Babinsa. (foto : Tim Humas) Sebanyak 40 Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari 15 Koramil jajaran Kodim 0721/Blora mengikuti Kegiatan Peningkatan Kemampuan Babinsa (Katpuan) di Aula Koramil 01/Kota (Model), Rabu (01/06). “Katpuan ini merupakan langkah membekali serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel Babinsa dalam pelaksanaan pembinaan teritorial,” kata Kasdim Blora Mayor Kav Burhanuddin, ST saat memimpin acara tersebut.

”Selain itu, kegiatan ini juga untuk menyamakan pola pikir dan kemampuan dalam mendeteksi, mengenali, menganalisa serta mengambil tindakan terhadap perubahan dan perkembangan dinamika di wilayah guna mewujudkan kekuatan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh,” jelasnya. Terpisah Pasiter Kapten Chb Sudiyono menambahkan, Babinsa juga harus paham dan mampu dalam melakukan prosedur hubungan komunikasi antarinstansi guna menjamin pencapaian

tujuan dan sasaran pembinaan teritorial. Dalam pelaksanaannya, para Babinsa akan mengikuti kegiatan tersebut selama 5 hari dengan pemateri dari unsur pimpinan perwira Kodim 0721/Blora. “Materi hari pertama yang akan disampaikan antara lain proxy war, kemampuan teritorial, sikap teritorial, pengamanan personel serta ketatalaksanaan binter,” jelas Pasiter Kodim Blora Kapten Chb Sudiyono.(Pendim Blora)


13 Rakor Ekuinda Hadapi Hari Raya Idul Fitri 2016 SOSOK

* Cek Kesiapan Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri Dan Perdagangan Blora, 13 Juni 2016, berlangsung Rakor Ekuinda dalam Rangka Kesiapan Kabupaten Blora menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2016 di Ruang Pertemuan Setda Blora. Rapat ini dipimpin oleh Bupati Blora Djoko Nugroho. Hadir dalam rapat ini, Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si, Forkopimda, Kepala SKPD, seluruh Camat, Perwakilan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Sekwan, Kepala Bulog, Perbankkan, Perwakilan DPRD Kabupaten Blora, Organda serta RAPI. Pada rapat ini, Perwakilan Bulog melaporkan bahwa persediaan beras di Kabupaten Blora untuk menghadapi Lebaran cukup aman yaitu 11.280 ton beras hingga Bulan Desember 2016. Akan tetapi Bupati Djoko Nugroho meminta agar pasokan beras ditambah sehingga persediaan beras Kabupaten Blora bisa bertambah menjadi 20.000 ton. Dari kiri Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si, Dandim 0721/ Blora Letkol Inf. Susilo S.Sos, Bupati Sukma, perwakilan Blora Djoko Nugroho, Kapolres AKBP Surisman SIK MH, Plt Sekda Blora Ir.Sutikno Slamet.(foto : Tim Hiswana Migas, menyampaiHumas) kan terkait elpiji 3 kg yang selama ini dianggap langka, maka hari ini akan diadakan operasi pasar di 3 Kecamatan, Kecamatan Kunduran, Kecamatan Kradenan, dan Kecamatan Kedungtuban dengan 200 tabung di setiap Kecamatan. “Apabila dalam 1 jam operasi pasar penjualan elpiji habis yang dibeli oleh masyarakat rumah tangga (bukan bakul) maka dapat dikatakan elpiji 3 kg langka, dan perlu adanya penambahan stok di setiap agennya. Akan tetapi apabila dalam 1 jam elpiji 3 kg tidak habis maka tidak dapat dikatakan langka,” ucap Sukma selaku perwakilan Hiswana Migas. Sedangkan untuk persediaan BBM menurut kepala Disperindakop, Maskur, menyatakan aman dan nantinya di setiap SPBU akan dijadikan rest area untuk pemudik. Bupati Djoko Nugroho meminta agar dibangun SPBU di jalan Jepon-Bogorejo serta jalan Ngawen-Japah-Gagakan(foto : Tim Humas) Todanan. Pada kegiatan ini hadir pula perwakilan dari Bank Jateng selaku perwakilan Per- Untuk Posko Keamanan Leb- terkait supaya dibantu,” ujar BuPosko tersebut akan ditempati bankkan yang ada di Kabupat- aran menurut Kapolres masih pati Blora. en Blora, menyatakan bahwa membutuhkan sponsor supaya Mengenai Posko Leb- oleh berbagai unsur seperti Kemulai hari ini sudah mendistri- posko memiliki suasana yang aran, Pihak PMI juga akan polisisan, PMI, BPBD, Kesehabusikan uang receh baru. Bagi meriah, seperti posko-posko membuka 4 posko yang tan, TNI, Satpol PP serta Pramasyarakat yang ingin menu- keamanan yang ada di Provinsi nantinya akan berada di Posko muka. Kepala Dinas Keskarkan uang sebelum Bank li- Jawa Barat maupun wilayah wilayah Kecamatan Gagakan, ehatan Dr. Henny Indriyanti, bur. lain. Klinik PMI Blora, Jembatan M.Kes, menyatakan bahwa siap Selain itu Kapolres Hal tersebut juga Dengok serta di Randublatung. membantu terselenggaranya Blora AKBP Surisman melapor- didukung oleh Bupati Blora Posko ini akan dibuka H-5 kan bahwa saat ini pihak Ke- Djoko Nugroho yang memer- hingga H+5 Lebaran. Selain Posko Lebaran serta menyediapolisian telah siap untuk mem- intahkan SKPD terkait supaya PMI, BPBD juga akan mem- kan dokter, perawat dan ambuat Posko Keamanan Lebaran bisa memeriahkan Posko Kea- buka satu Posko yang terletak bulans. Juga telah melakukan yang akan didirikan di wilayah manan Lebaran yang nantinya di Kantor BPBD sendiri karena operasi makanan dan minuman Kecamatan Kunduran, Ngaw- akan dibangun. banyaknya bencana sehingga terkait tanggal kadaluwarsa. Untuk ruas jalan yang en, Blora, Cepu, Jiken, serta “Tolong Posko Keamanan dise- tidak ada anggaran khusus saat ini sedang dalam prosSambong. diakan tim kesehatan, SKPD pembuatan Posko Lebaran.

es perbaikan, nantinya pada H-10 Lebaran akan dihentikan pengerjaannya dan diharapkan kedua ruas jalan dapat dilalui. Akan tetapi terdapat satu perbaikan jalan yang saat Lebaran nanti hanya dapat dilalui satu jalur saja. “Di ruas jalan Randublatung-Cepu saat Lebaran nanti hanya dapat dilalui satu jalur saja karena ada perbaikan jembatan yang tidak dapat dihentikan,” ujar perwakilan dari DPU Binamarga Jawa Tengah perwakilan Blora. Untuk keamanan lalulintas diperlukan pula adanya rambu-rambu lalulintas agar dapat mengurangi tingkat kecelakaan. Bupati Blora berharap, supaya DPU Binamarga memasang rambu-rambu hati-hati di jalan yang ada perbaikan supaya pengguna jalan merasa aman. Kepala DPPKKI Slamet Pamudji melaporkan bahwa akan dilakukan pengecekan kendaraan umum Lebaran serta awak pengendaranya. Selain itu, untuk Lebaran nanti, diperlukan adanya bantuan Linmas di perlintasan Kereta Api yang tidak ada palang pintunya, hal ini karena belum adanya anggaran untuk pembangunan palang pintu. Terkait hal tersebut Kepala Satpol PP Sri Handoko S.Sos, M.Si juga menyatakan bahwa ada 17 perlintasan tanpa palang pintu di Kabupaten Blora. Satpol PP siap membantu, karena Linmas merupakan bagian dari Satpol PP. Kepada Kepala Desa yang wilayahnya dilintasi Kereta Api diharapkan pada H-3 hingga H+3 Lebaran mempersiapkan Linmasnya untuk menjaga perlintasan. Sri Handoko S.Sos, M.Si juga mengatakan bahwa pada H-7 Lebaran akan dilakukan penertiban pasar tumpah di Pasar Kunduran, Pasar Ngawen, Pasar Blora dan Pasar Cepu. Sedangkan untuk tempat hiburan malam, pada H-15 hingga H+3 lebaran akan ditutup merujuk pada SK Bupati yang baru. Satpol PP juga akan bergabung dengan Polisi untuk keamanan di Posko Keamanan Lebaran pada H-3 hingga H+3 lebaran. Kepala Disnakertransos Chris Hapsoro menambahkan bahwa Tunjangan Hari Raya bagi pekerja di perusahaan harus diserahkan kepada pekerja H-7 sebelum Lebaran. Bupati berharap kepada semua perusahaan, supaya bisa melaksanakan pemberian tunjangan sesuai waktu yang ditentukan. (Tim Kasubbag Analisa Media)


14

BERITA UMUM

Peresmian SMK 1 Kunduran

Hasil Sitaan Operasi Pekat Dimusnahkan * POLRES BLORA

PUNCAK ACARA PERINGATAN HUT SMK 1 KUNDURAN

Pemusnahan minuman keras hasil sitaan Operasi Pekat Candi 2016 di halaman belakang Polres Blora. (foto: Tim Humas)

T

Bupati Blora Djoko Nugroho bersama Kepala Sekolah SMK 1 Kunduran.(foto: Tim Humas) Bupati Blora Djoko Nugroho, menghadiri peresmian SMK 1 Kunduran (4/6) bersama Kepala Dindikpora Kabupaten Blora, Forkopimcam Kunduran, Kepala UPT Pertanian Kecamatan Kunduran, Kepala SMP, SMA, SMK se-eks kawedanan Ngawen, orang tua/wali murid dan siswasiswi. Peresmian ini sebagai puncak acara peringatan HUT SMK 1 Kunduran yang telah didahului dengan berbagai macam lomba, antara lain lomba geguritan, musik, lukis mural dan tempat sampah, lomba tumpeng, lomba membuat hantaran dan kegiatan donor darah. Pada usia yang masih sangat muda, yaitu 2 tahun, SMK 1 Kunduran telah mempunyai tekad untuk bisa bersaing dengan sekolah-sekolah yang berdiri lebih dulu. Seperti yang disampaikan oleh kepala sekolahnya. “Meskipun keberadaan kami belum terpetakan, kami berusaha pro aktif untuk mengikuti lomba-lomba di tingkat kabupaten, meskipun tidak diundang. Sebagai buktinya pada September yang akan datang, kami akan maju ke tingkat Jawa Tengah lomba LKS Teknik Gambar Bangunan mewakili Blora, “lapornya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Blora Djoko

Nugroho, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada guru dan siswa yang tidak patah semangat meskipun SMK 1 Kunduran masih sangat minim fasilitasnya. Sehingga dalam kesempatan tersebut Bupati Blora Djoko Nugroho menjanjikan bantuan alat pertanian, hibah motor dan mobil bekas untuk praktek sebagai penunjang pembelajaran, serta tanaman pangan atau bernilai ekonomi untuk semakin menghijaukan komplek sekolah. “Silahkan ajukan proposal terkait hal tersebut, dinas terkait akan mencukupinya,” janjinya. Bupati Blora Djoko Nugroho juga berharap kepada para siswa, agar mampu menerapkan ilmu yang telah didapat di sekolah. “Kalau tidak pernah praktek, tidak pernah diberi kesempatan, maka tidak akan pernah belajar atas kesalahan. Kesalahan adalah kesempatan untuk mengoreksi, merevisi, dan jadi lebih baik,” ujarnya. Dengan jumlah guru sebanyak 37 orang dan 234 siswa, siswa SMK 1 Kunduran bertekad untuk menambah jumlah jurusan, yaitu pertanian dan mesin untuk menciptakan generasi muda yang terampil dan siap kerja. (Tim Kasubbag Analisa Media)

ekad Polres Blora untuk membasmi minuman keras (miras) sebagai upaya pengantisipasian gangguan keamanan yang ditimbulkan dari efek miras di bulan Ramadhan benar-benar dilakukan. Melalui Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dimulai sejak 31 Mei lalu, kini dalam sepekan sudah berhasil menyita ribuan liter miras berbagai merk. “Baru sepekan dilakukan Operasi Pekat Candi 2016, petugas kami sudah berhasil menyita ribuan liter miras yang dikemas dalam 806 botol air mineral, 3 jerigen, dan 37 botol vodka. Agar barang haram ini tidak disalahgunakan, maka kali ini kita musnahkan bersama-sama,” ujar Kapolres Blora AKBP Surisman SIK, MH, Minggu (5/6). Bertempat di halaman belakang Mapolres

Blora, ribuan liter miras tersebut ditata sedemikian rupa untuk dilindas menggunakan selender mini. Bupati Blora H.Djoko Nugroho, Ketua DPRD Bambang Susilo, Dandim 0721 Blora Letkol Inf Susilo, dan Danyon 410 Alugoro Letkol Inf Heri Amrullah hadir untuk turut serta dalam pemusnahan miras tersebut. Menurut laporan Kasat Narkoba Polres Blora, AKP Abdul Fatah, bahwa menjelang, saat Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, jajaran Polres Blora menggelar operasi pekat di seluruh Polsek se-wilayah Polres Blora. Rencana operasi yang digelar sejak 31 Mei 2016 akan berakhir 13 Juni 2016 mendatang. Dikemukakan AKP Abdul Fatah, operasi pekat yang digelar sepekan ini, untuk sasaran pembuat, penjual dan peminum miras, tim Polres Blora telah berhasil menyita 806 botol

miras jenis arak, 3 jerigen arak, 37 Vodka. “Semua barang bukti itu hasil operasi di seluruh Polsek jajaran Polres Blora,” bebernya. Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Surisman SIK, MH mengemukakan, bahwa operasi pekat yang digelar jajarannya saat ini dalam rangka untuk menciptakan situasi kondusif di masyarakat Blora, menjelang, saat Ramadhan dan Idul Fitri. “Terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang mendukung operasi pekat yang digelar Polres Blora saat ini. Kini barang bukti miras tersebut telah dimusnahkan, dan kami berharap masyarakat Blora bisa menjalankan ibadahnya dengan khusyuk,” ungkap Kapoles AKBP Surisman SIK, MH. (Tim Humas 3)

DIGREBEG, PENCURI KAYU TINGGALKAN TRUK * Kawanan Pencuri Gelondongan Jati Aksi pencurian kayu jati benarbenar belum bisa diredam. Sehari sebelum Ramadhan justru petugas menggrebeg kawanan pencuri kayu yang sedang melakukan aksi menggunakan truk di hutan RPH Ketringan BKPH Wonogadung Kecamatan Jiken.

Sayangnya saat digrebeg petugas, kawanan pencuri yang diperkirakan berjumlah 12 orang itu lari meninggalkan truk berisi 7 glondong kayu curian. Masing-masing kayu jati tersebut berukuran lingkar 140 cm dengan panjang 4 meter dalam truk yang berada di semak-semak Dukuh Talun, Kecamatan

Jiken, Blora. Hingga Minggu (5/6) kemarin petugas gabungan dari Perhutani KPH Cepu bersama Polsek Jiken masih memburu keberadaan para pencuri. Sementara itu, truk pencuri dengan nomor polisi K-1361-KC, berikut 7 glondong kayu tersebut diamakan di Mapolsek Jiken. Termasuk sejumlah pedang, gergaji dan kapak disita untuk bahan penyelidikan lebih lanjut. Menurut keterangan Asper Wonogadung, Suparman, kejadian tersebut berawal ketika Sabtu (4/6) malam lalu, KRPH Warmin sedang melakukan kegiatan rutin patroli hutan di wilayah kerjanya. Ketika berpatroli di kawasan hutan petak 40, RPH Ketringan BKPH Wonogadung, tiba-tiba dikejutkan adanya suara gaduh

segerombolan orang di hutan. Setelah diintip, ternyata suara gaduh adalah kawanan pencuri yang diperkirakan berjumlah 12 orang, lengkap membawa senjata tajam, tengah berupaya menaikkan kayu jati yang baru saja ditebang ke atas truk Nopol K-1361-KC. Akhirnya, dengan dibantu sejumlah anggota Polsek Jiken, truk tersebut berhasil diamankan, sementara kawanan pencuri berhasil kabur. Kapolres Blora AKBP Surisman pun membenarkan jika penangkapan pencuri kayu tersebut belum berhasil dilakukan. Pihaknya terus mendorong agar dilakukan pengetatan penjagaan hutan dari potensi pencurian bersama dengan pihak Perhutani KPH Cepu.(Tim Humas 3)


15 Ndalang Aksi Bupati H.Djoko Nugroho ndalang wayang kulit Mirunggan di Pendopo Kabupaten Blora pada Sabtu malam Minggu (4/6) mendapatkan apresiasi yang positif dari para seniman. Terutama pelawak senior H.Sakirun atau Kirun yang malam itu hadir menjadi bintang tamu sesi limbukan.

“Setiap kali saya hadir mengisi wayangan di Pendopo Kabupaten Blora selalu ada yang berkesan. Sebelumnya beberapa bulan lalu dikagumkan dengan aksi dalang-dalang cilik, saat ini gantian Bupatinya yang ndalang

KELILING KECAMATAN SOSIALISASIKAN PEMBANGUNAN

langsung menghibur warganya. Sungguh elok semangat nguringuri kebudayaan sebagai media sosialisasi pembangunan,” ucap Kirun. Ia berharap tidak hanya satu kali ini saja Bupati ndalang menghibur warganya. “Saya pengin Bupati bisa keliling ke kecamatan-kecamatan ndalang sambil menyosialisasikan program pembangunan. Pasti akan lebih efektif dan menarik antusiasme warga. Terbukti malam ini (4/6) penontonnya membludak. Kalau perlu di Alun-alun agar lebih luas,” lanjut Kirun. Dirinya menyampaikan ada beberapa Bupati yang sukses menyampaikan program pembangunannya melalui ndalang. “Bupati Sragen Untung Wiyono dahulu ndalang untuk bersosialisasi dengan warganya. Begitu juga Pak Begug Bupati Wonogiri juga ndalang menyapa warganya. Bahkan gara-gara ndalang, Pak Enthus bisa jadi Bupati

Pembukaan Tarawih Keliling Bupati Blora

Bupati Blora Djoko Nugroho (paling kiri) saat menyimak pemaparan pelawak Kirun CS dalam wayangan mirunggan, Sabtu malam (4/6) lalu.(foto:Tim Humas) Tegal. Saya harap Bupati Blora ini bisa menjadi contoh berikutnya,” harap Kirun. “Saya acungi jempol PEPADI Blora (Persatuan Pedalangan Indonesia) yang telah sukses mengajak Bupati untuk ndalang. Kalau bisa diagendakan saja sebulan

Semarak Bulan Suci Ramadhan 1437 H

sekali latihan ndalang sama Bupati agar bisa lebih fasih memainkan wayang,” pinta Kirun. Saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora tahun 2016, ia pun ingin Bupati bisa tampil kembali ndalang di hadapan masyarakat.

“Daripada nanggap wayang kulit dengan dalang kondang yang harganya mahal. Mending Bupatinya sendiri yang ndalang, lebih murah, sambatan,”(Tim Humas 3)

Besar Miftahul Jannah dekat Pasar Jepon Kecamatan Jepon. Bupati Blora Djoko Nugroho saat membuka tarling berharap agar Kepala SKPD bisa hadir tanpa diwakili bawahannya. Sebab kehadiran mereka sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. “Ini bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat,” ungkapnya. Tak hanya itu ajang ini juga difungsikan sebagai

upaya penyerapan aspirasi masyarakat terkait program dan kebijakan pemerintah Kabupaten Blora, sehingga ke depannya pemerintah dapat memaksimalkan pelayanan terhadap publik. Dalam tausiahnya Kyai Busro Mustofa mengajak dalam berpuasa hendaknya dijalankan dengan penuh keikhlasan agar puasanya bisa membawa keberkahan bagi yang menjalankan. (Tim Kasubbag Analisa Media)

Bupati Blora memberikan bantuan dari Baznas Cabang Blora kepada anak yatim piatu.(foto: Tim Humas)

Menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan 1437 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Blora kembali melakukan tarawih keliling ke sejumlah masjid. Adapun tarawih keliling perdana dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (09/06).

Hadir dalam acara Bupati dan Wakil Bupati Blora, Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), beberapa Kepala SKPD, dari BUMD, tokoh agama, serta masyarakat Blora. Adapun rentetan acara dimulai dari pembatalan puasa,

lalu sholat magrib berjamaah. Selanjutnya Buka puasa bersama dan jam 18.40wib Sholat Isya’ dan diteruskan dengan sholat tarawih bersama sebanyak 23rakaat. Sebelum acara Tausiah oleh Kyai Busro Mustofa dari Ngawen, dilaksanakan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh Nur Sholikin, dilanjutkan pemberian bantuan dari Baznas cabang Blora kepada anak yatim dan Keluarga kurang mampu yang disampaikan oleh Bupati Blora Djoko Nugroho. Ketua Panitia Tarawih Keliling Bupati Blora Kabag Kesra Setda Blora Haryanto

dalam sambutannya menjelaskan jadwal tarling yakni setelah pembukaan tarling perdana di Pendopo Rumah Dinas Bupati, acara dilanjutkan besok Selasa (14/6) bertempat di masjid AtTaqwa Desa Jimbung Kecamatan Kedungtuban. Usai dari Kedungtuban, tarling pindah ke Masjid Baitul Makmur Dukuh Wanutengah Desa Tempurejo Kecamatan Bogorejo pada Kamis (16/6). Selanjutnya pada Selasa (21/6) giliran Masjid AlMuslimun Desa Giyanti Kecamatan Sambong yang akan disambangi rombongan tarling Bupati Blora, dan Kamis (23/6) tarling akan digelar di Masjid

(foto: Tim Humas)

(foto: Tim Humas)


16 MENJADI DALANG, BUPATI BLORA SAMPAIKAN PROGRAM PEMBANGUNAN

PELESTARIAN BUDAYA LOKAL Suasana meriah mewarnai pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Garuda Kencana yang dibawakan oleh Dalang Ki Nuryanto. Ada yang unik pada pagelaran wayang kulit kali ini, yaitu tampilnya Bupati Blora, Djoko Nugroho sebagai dalang pada adengan Limbuk dan Cangik, Sabtu (4/6). Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora dipenuhi oleh penonton mulai dari anak-anak hingga orang tua yang sangat antusias menyaksikan kebolehan bupatinya dalam mendalang. Djoko Nugroho yang malam itu mengenakan pakaian Jawa, pada adegan Limbuk dan Cangik menyampaikan pesan bahwa pembangunan pasar di wilayah Gabus akan tetap dilaksanakan sebagai program pemerataan pembangunan, sedangkan Pasar Induk Blora akan direnovasi. “Saat ulang tahun kemarin (25 Mei 2016), tepat usia saya yang ke-53, saya merayakannya dengan para pedagang pasar. Aspi-

rasi mereka menjadi masukan berharga. Pasar Induk Blora akan direnovasi dan menjadi pasar kering. Sedangkan pasar yang akan dibangun di Gabus menjadi pasar basah, termasuk Kantor Kecamatan Blora juga akan dipindah di sekitar Gabus,” ujar Djoko Nugroho, sambil memainkan tokoh wayang kulit Limbuk dan Cangik. Sebagaimana diketahui, bahwa rencana pemindahan Pasar Induk Blora sempat menuai protes dari para pedagang pasar yang melakukan demo tepat di hari ulang tahun Djoko Nugroho. Demo yang berlanjut dengan audiensi di Ruang Pertemuan Setda Blora waktu itu, para pedagang meminta kepada Djoko Nugroho untuk tidak memindahkan Pasar Induk Blora, karena pasar ini merupakan salah satu ikon Blora yang harus dilestarikan selain 4 ikon lainnya, yaitu, Pendopo, Masjid Agung, Alun-alun dan Makam Sunan Pojok. Pelawak Kirun Cs (Mondol dan Klenteng), yang hadir sebagai bintang tamu mengusulkan kepada Djoko Nugroho agar menyempatkan waktu untuk menekuni seni pedalangan dan diminta bersedia mendalang secara maraton di 16 Kecamatan. “Pada Hari Jadi Kabupaten Blora nanti, saya usul Pak Bupati agar mendalang lagi dan saya mohon ijin usul, kalau ada waktu longgar Pak Bupati bersedia mendalami

Bupati Blora Ki Djoko Nugroho

Bupati Ki Djoko Nugroho memainkan tokoh limbuk saat ndalang di Pendopo Kabupaten bersama bintang tamu Kirun CS, Sabtu (4/6) lalu.(foto:Tim Humas) seni pedalangan”, kata Kirun yang juga Dewan Penasehat PEPADI Pusat. Pagelaran Wayang Kulit tadi malam makin meriah ketika joke-joke dari Bupati bersama Kirun dilontarkan dengan diiringi grup Karawitan Among Raos dan vokal para pesinden, yang disambut tepuk tangan dan tawa riuh penonton. Ketua Pepadi Blora, Sukarno mengatakan bahwa pagelaran wayang kulit ini

dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan. “Malam ini merupakan puncak dari bulan Sya’ban, jadi kalau biasanya pentas wayang kulit diselenggarakan pada malam Jumat Pon, tapi untuk kali ini diselenggarakan pada malam Minggu Legi sekaligus menyambut puasa Ramadhan. Yang lebih menarik karena beliau Bapak Bupati Djoko Nugroho bersedia mendalang”, ujar Sukarno. Pertujukan wayang ku-

lit tersebut merupakan kerjasama Pepadi Blora bersama DPPKKI Kabupaten Blora. Acara ini juga dihadiri Forkopimda dan Kepala SKPD. Acara ini dimulai pukul 20.00 WIB diawali dengan penampilan Aknantya Akmal Fauzan, salah satu dalang cilik Kabupaten Blora yang meraih prestasi ranking 5 di Festival Dalang Cilik Nasional UNY dalam lakon pakeliran padat. (Tim Humas 3)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.