60 - Dalam Cengkeraman Sindikat Trafficking

Page 1

1

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


indeks 2

edisi 60, minggu II - Mei 2014

Kesehatan

30

Ibu hamil yang merokok ibarat menabur benih penyakit di tubuh janin yang tengah dikandungnya. Risiko yang muncul dari bibir sumbing hingga gangguan perkembangan.

Tourism

58

Rumah makan Bandoeng Resto cabang ketiga ini berlokasi di kawasan Nongsa yang sejuk dan teduh. Dengan gaya penataan pemandangan ala kampung Sunda, tempat ini seolaholah membawa Anda jauh ke tanah Pasundan.

66

Pemerintah Republik Indonesia memusatkan kegiatan pemerintahannya di Istana Kepresidenan yang berada di Jakarta. Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta terletak di Jalan Merdeka Utara, berdekatan dengan Taman Monumen Nasional, berada di jantung ibu kota negara.

Trend

40

Wine bukan minuman biasa. Anggur yang sudah difermentasi ini memiliki kompleksitas jenis dan rasanya. Begitu juga dengan tata cara meminumnya. Perlu seni tersendiri untuk menemukan sensasinya. Pernah mendengar “white goes with white and red goes with red�?

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Otomotif

51

Berkendara di lintasan off road ataupun road race harus didukung piranti yang mumpuni. Tak hanya soal motor, aksesoris yang menempel di badan juga wajib diperhatikan demi keselamatan.

Gada-gadu

74

Sejak pernikahannya dengan Jonas Revano ramai diberitakan, artis cantik Asmirandah menghilang bak ditelan bumi. Kini ia kembali muncul namun dengan kesibukan yang berbeda. Andah tengah merancang busana pengantin calon istri Donnie Sibarani, Sonya Prischillia.

Kutubkhanah

43

Arsip dan perpustakaan Kerajaan RiauLingga pada masa lalu sangat kaya dengan khazanah historiografi. Selain Tuhfat al-Nafis serta Silsilah Melayu dan Bugis yang sangat terkenal, di dalamnya juga terdapat Tawarikh alSughra yang kurang dikenal.

Creatrep

70

Bermodal Rp 250 juta, Fitra Sukarna membuka usaha pemancingan untuk kegiatan wisata keluarga.

Desain Cover : Poniman

History


3

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

statistika


4

jend

p e r i s

UN di Bawah P

Siswa MTs Al Arafah mengerja di bawah rindangnya pohon Cigudeg, Kabupaten Bogor, Ja

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


dela

s t i w a

5

Pohon Karet

akan soal-soal Ujian Nasional n karet di hutan karet Desa awa Barat, Senin, 5 Mei 2014.

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

F. Ridho Abdilah/radar bogor/JPNN


6

Seorang pasien duduk di halaman pusat rehabilitasi kesehatan mental satu-satunya di Kota Herat, Afghanistan, Selasa, 22 April 2014. Menurut Palang Merah Afghanistan, sebagian besar kasus penyakit mental yang terjadi adalah hasil dari efek 30 tahun konflik yang berkecamuk di Afghanistan. Klinik ini menyediakan makanan pokok dan obat-obatan bagi pasien, yang sering penuh sesak karena merupakan satu-satunya fasilitas di negara yang menawarkan pengobatan jangka panjang. Tiga puluh lima dari total 265 pasien adalah perempuan. EDISI 60, Minggu ii mei 2014

jend

p e r i s


dela

s t i w a

7

Sakit Mental akibat Perang

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

F. Aref Karimi/AFP PHOTO


8

jend

p e r i s

Festiva

Lords of Lightning tampil di Festival Visualia di Ko adalah festival seni audio visual dengan tujuan mod Edisi kedua festival menawarkan pameran cahay pertunjukan cah EDISI 60, Minggu ii mei 2014


s t i w a

9

al Visualia

ota Adriatik, Pula, Minggu, 4 Mei 2014. Visualia Festival 2014 dernisasi dan mengenalkan teknologi baru kepada masyarakat. ya, video mapping 3D pada bangunan bersejarah kota, dua haya dan instalasi cahaya. EDISI 60, Minggu ii mei 2014

F. Antonio Bronic/REUTERS

dela


jendela

10

Fashion Panjat Tebing

Model menampilkan kreasi rumah mode Italia Gucci menggunakan media panjat tebing di fashion district Ginza, Tokyo pada tanggal 7 Mei 2014. Model digantung dari atap gedung dan berjalan di dinding gedung Sony untuk promosi majalah fashion Jepang “Precious�. EDISI 60, Minggu ii mei 2014

F. Yoshikazu Tsuno/AFP PHOTO

p e r i s t i w a


fokus

11

peristiwa

Surga

perdagangan Manusia penulis : Yermia R. email : majalah@batampos.co.id

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Setiap hari lebih dari 150 orang korban perdagangan manusia (Human Trafficking) diselundupkan ke luar negeri melalui Batam. Selain sebagai tempat transit, Batam kini juga jadi daerah tujuan. Mereka dijebak untuk dijadikan pekerja seks komersial.


fokus

12

peristiwa

D

ua orang perempuan bangun sebelum fajar menyingsing. Pagi itu pukul setengah lima. Keduanya hanya memperkirakan waktu mereka bangun. Tidak ada penanda waktu yang mereka miliki. Yang mereka tahu sudah satu minggu mereka berada di sebuah rumah yang entah di mana lokasinya. Selain keduanya, ada 21 perempuan lain yang kebanyakan berasal dari daerah yang sama, Nusa Tenggara Timur. Mereka disekap dalam sebuah rumah besar berlantai dua. Seluruhnya tidur dalam satu ruangan. Namun hari itu, hanya dua orang di antara mereka yang bangun lebih dulu. Keduanya sepakat untuk melarikan diri dari penampungan tersebut. Setelah memastikan tidak ada siapapun yang melihat, termasuk pengawas, mereka menyelinap ke belakang rumah. Itu satu-satunya jalan keluar dari rumah tersebut. Mereka tidak mungkin melewati pintu masuk di depan rumah. Jendela rumah mereka di lantai dua pun diteralis. Akhirnya mereka memilih memanjat tembok belakang rumah. Tinggi tembok itu sekitar tujuh meter. Keberanian ekstra yang mendorong kedua perempuan berumur 17 dan 21 tahun itu mampu memanjat dan loncat ke darat dari tembok tinggi tersebut. Dalam gelap, mereka berupaya mengamati kondisi lingkungan tempat mereka mendarat. Sekilas keduanya memperhatikan tempat itu adalah kompleks sekolah. Mereka pun bergegas mencari gerbang keluar sekolah tersebut menuju jalan. Kedua perempuan itu mendarat di lahan SMPN 12 Batam yang terletak di Legenda Malaka. Bagian belakang sekolah itu membelakangi salah satu sisi perumahan Cluster Rananta, tempat para perempuan tersebut disekap. Dua perempuan yang melarikan diri itu akhirnya menemukan jalan raya. Dalam gelap dan bingung karena belum pernah keluar sebelumnya, mereka berjalan. Beberapa ratus meter melangkah, mereka pun sampai di titik perhentian pertama, Kampung Air. *** Dalam dua minggu terakhir, Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus punya kegiatan tambahan. Selain melayani umat dalam kegiatan ibadah di lingkungan Gereja Katolik Santo Petrus, Lubukbaja, dia harus bolak-balik ke Markas Polda Kepulauan Riau di Nongsa untuk mengurus proses hukum terkait penyekapan 23 perempuan di perumahan Cluster Rananta, Legenda Malaka, Batam. Hingga tulisan ini diterbitkan, ke-23 perempuan tersebut masih berada di penampungan sementara di Gedung

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Serbaguna Gereja Santo Petrus. Saat Batam Pos mengajukan permohonan untuk wawancara kepada para korban, Pastor Pascal tidak bersedia memberikan izin. Menurut dia, banyak korban masih trauma. Meski demikian, Batam Pos masih dibolehkan untuk mengamati aktivitas mereka. Bagaimana mereka bisa sampai ke sana? Pastor Pascal menjelaskan, dia mengetahui adanya penyekapan terhadap puluhan perempuan dari laporan dua orang perempuan yang kabur dari penampungan itu. Setelah mereka memanjat tembok dan mendarat di kompleks SMPN 12, keduanya berjalan ke Kampung Air. Di sana, mereka bertemu dengan seorang warga dan mengatakan bahwa mereka ingin bekerja di Batam. Warga Kampung Air itu ingat ia memiliki kenalan di Perumahan Plamo Garden, Batam Center yang membutuhkan pekerja rumah tangga. Setelah mendapat kepastian, warga Kampung Air itu memberikan petunjuk arah rumah calon majikan kepada kedua perempuan asal NTT itu. Warga Kampung Air itu adalah orang pertama yang ditemui keduanya selama di Batam. Selama seminggu berada di Batam, mereka tak pernah berkomunikasi dengan dunia luar. Mereka disekap di dalam rumah dan semua alat komunikasi diambil pengawas mereka. Keduanya kemudian mengikuti petunjuk ke arah Plamo Garden. Namun, karena baru pertama kali keluar dari rumah penyekapan, mereka pun kebingungan. Dalam perjalanan, di depan sebuah rumah mereka melihat benda-benda yang mereka kenal. “Di depan rumah itu mereka melihat ada rosario dan patung Bunda Maria. Itu membuat mereka yakin kalau yang tinggal di rumah itu orang Katolik. Karena keduanya orang Katolik, mereka kemudian menghampiri rumah itu,� terang Pastor Pascal. Keyakinan kedua perempuan itu benar. Yang tinggal di rumah itu memang orang Katolik. Keduanya diterima, kemudian mereka menceritakan kejadian yang mereka alami. Tak menunggu lama, Ana, pemilik rumah itu, kemudian menghubungi Pastor Pascal. Keduanya lalu bertemu dan menceritakan apa yang mereka alami selama seminggu berada di penyekapan. Keduanya kabur dan bertemu Pastor Pascal pada 23 April 2013. Dari laporan tersebut, Pastor Pascal mencari mencari lokasi penampungan yang diceritakan dua perempuan itu. Setelah memastikan kebenaran lokasi itu, dia melaporkan kasus dua perempuan itu kepada Kepolisian Daerah Kepri. “Saya melapor ke Polda atas saran IOM (International Organization for Migration).� Atas laporan Pastor Pascal, polisi bertindak cepat.


13

fokus peristiwa

F. Dalil Harahap/Batam Pos

Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus (tengah) mendampingi korban traffficking saat jumpa pers di Gereja St. Petrus Lubuk Baja, Jumat (2/5).

Keesokan harinya (24 April) Pastor Pascal bersama beberapa rekannya dan empat anggota Polda Kepri mendatangi lokasi di Cluster Rananta. Upaya mereka berhasil menyelamatkan 21 orang calon tenaga kerja yang disekap di rumah berlantai dua itu. Dengan dua perempuan yang kabur sebelumnya, total mereka yang disekap di rumah itu 23 orang. Selain menemukan 21 orang, mereka juga menangkap Kusnadi yang bertugas mengawasi korban. Sebanyak 21 korban tersebut berasal dari Nusa Tenggara Timur. Satu korban berasal dari Salatiga, Jawa Tengah, dan satu dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dari keterangan yang diberikan korban, dua orang berumur di bawah 18 tahun. Lama mereka disekap bervariasi. Ada yang baru beberapa hari datang hingga paling lama satu bulan. Ada pula yang sudah empat kali diselundupkan ke Malaysia. Usai diselamatkan dari penampungan itu, dua korban mengalami gangguan kesehatan sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Santa Elisabeth Lubukbaja. Selama dalam proses pemeriksaan oleh polisi, para korban sementara menginap di Gedung Serba Guna milik gereja. “Mereka di sana sampai proses pemeriksaan selesai, kemudian akan dipulangkan ke daerah asal,” ujar Pastor Pascal. Batam Pos sempat mengamati kegiatan para korban di EDISI 60, Minggu ii mei 2014

gedung serbaguna gereja Kamis pekan lalu. Mereka tampak segar dan riang setelah lepas dari rumah penampungan. Asupan gizi mereka terjamin, lebih baik ketimbang saat di penampungan. Selama di penampungan mereka makan dua kali pada pagi dan sore dengan jumlah yang terbatas. Selama para korban di penginapan sementara, mereka mendapatkan simpati dari banyak kalangan. Umat gereja beberapa kali memberikan bantuan makanan bagi mereka. Kelompok aktivis anti-perdagangan manusia di Batam juga turut menyampaikan dukungan penyelesaian kasus ini. Meski banyak dukungan mengalir, keberadaan mereka di gedung serbaguna gereja masih belum aman. Keesokan hari setelah mereka diamankan ada dua orang yang datang menghadap Pastor Pascal membicarakan para korban. Salah satunya bernama Ricky, dia mengaku salah satu korban adalah adiknya dan meminta agar bisa dibawa pulang bersamanya. Permintaan itu ditolak Pastor Pascal. “Ricky mengatakan ia datang mewakili persaudaraan Kupang. Selain minta membawa salah satu korban, dia juga mengatakan agar kasus ini tidak perlu diangkat,” terang Pastor Pascal. Salah satu teman Ricky coba memperingatkan Pastor. Kata dia, kasus ini tidak mungkin diproses. “Jaringan ini sulit dihentikan,” kata Pastor Pascal mengulangi per-


fokus

14

peristiwa

nyataan pria tersebut. Kedatangan Ricky selain untuk membawa pulang salah satu korban, dia juga meminta Pastor memaafkan Jonni. Siap Jonni? Pastor Pascal menyebutkan, Jonni merupakan pemilik rumah penyekapan para korban. Saat penggerebekan, Jonni tidak ada di tempat itu, hanya Kusnadi. Namun dari keterangan Kusnadi dan beberapa korban yang pernah dikirim bekerja ke Malaysia, pemilik rumah penampungan itu bernama Jonni. “Permintaan itu saya tolak, karena ini kasus perdagangan manusia. Perdagangan manusia merupakan bentuk perbudakan moderen. Ini adalah penghinaan terhadap martabat manusia,” kata dia menekankan. Saat menghadap Pastor Pascal, Ricky tidak menyebutkan dirinya merupakan suruhan Jonni. Namun kepada umat Pastor, Ricky mengatakan kedatangannya karena permintaan Jonni. Para pegiat anti-perdagangan orang di Batam mengatakan, Ricky memang sering muncul saat ada kasus penampungan TKi ilegal asal NTT yang terungkap. Dalam intervensinya itu, Ricky kerap mengatakan akan menyelesaikan persoalan itu lewat solidaritas daerah asal. Para pegiat juga menelusuri adanya hubungan antara Ricky dengan Kusnadi. Ricky muncul saat penampungan TKI ilegal Kusnadi terbongkar.

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Kusnadi yang saat ini diperiksa di Mapolda Kepri mengaku memiliki perusahaan yang bergerak di bidang penempatan tenaga kerja. Para TKI itu akan disalurkan ke Malaysia. Hanya saja, penyalurannya dilakukan secara ilegal, bertentangan dengan peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pelanggaran yang dilakukan perusahaan Kusnadi adalah pengiriman TKI ke Malaysia secara ilegal. Caranya, perusahaan Kusnadi bekerjasama dengan penyalur tenaga kerja di Malaysia agar dia bisa menyalurkan 200-300 orang ke Malaysia per bulan. “Kalau menggunakan peraturan pemerintah, kami hanya bisa mengirim 20 hingga 25 orang per bulan saja ke Malaysia,” kata Kusnadi. Dia menambahkan, jika gagal memenuhi kuota itu, kontraknya dengan perusahaan di Malaysia akan diputus. Kusnadi takut, jika kuota itu tak terpenuhi perusahaannya akan masuk daftar hitam seluruh agen di Malaysia. “Mereka punya jaringan tersendiri yang kuat,” kata Kusnadi. Meski Kusnadi saat ini diperiksa, polisi belum menentukan status Jonni, yang menurut Kusnadi dan beberapa korban adalah pemilik rumah. Pastor Pascal urung menandatangani berita acara penggeledahan karena mencantumkan Kusnadi sebagai pemilik rumah. “Kus-


15

F. Dalil Harahap/Batam Pos

M, salah satu korban dari 23 calon TKI yang disekap di Perumahan Cluster Rananta Legenda Malaka saat konfrensi pers di Gereja St. Petrus Lubuk Baja, Jumat (2/5).

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

fokus peristiwa


fokus

16

peristiwa

nadi sendiri mengaku tidak tinggal di rumah itu,” ujar Pastor Pascal. Kondisi ini membuat dia menilai polisi ragu mencantumkan Jonni sebagai pemilik rumah. Terkait hal itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Cahyono Wibowo, mengatakan pihaknya tidak ingin gegabah menyelidiki kasus tersebut. “Penyidik kami masih membutuhkan buktibukti otentik apakah benar Jonni aktor utama trafficking tersebut. Kami tidak bisa hanya mengandalkan keterangan saksi korban dan tersangka lainnya,” ujar Cahyono. *** Tindak pidana perdagangan orang di Batam sudah masuk dalam kategori gawat. Pengakuan Kusnadi bahwa dia mengirim hingga 300 orang TKI ilegal setiap bulannya menunjukkan rentannya Batam terhadap tindak pidana perdagangan orang. Diyakini, tak hanya satu orang berprofesi seperti Kusnadi di Batam. Direktur LSM Gerakan Anti Trafficking (GAT) Syamsul Rumangkang mendesak kepolisian serius dalam menangani kasus yang melibatkan Kusnadi. Apalagi, ia melihat ada sejumlah pihak yang berupaya agar pemrosesan kasus ini tak berlanjut hingga ke pengadilan. “Kusnadi itu pemain lama dalam kasus trafficking,” kata Syamsul, Rabu pekan lalu. “Dari Kusnadi polisi bisa mengembangkan siapa saja jaringan Kusnadi hingga ke daerah perekrutan.” Di lingkup nasional dan internasional, reputasi Batam terkait perdagangan orang sudah sedemikian kuat. Sejak lama Batam menjadi lokasi transit tenaga kerja yang akan diberangkatkan ke Malaysia atau Singapura. Belakangan, Batam juga menjadi tujuan perdagangan manusia. Gerakan Anti Trafficking mencatat, Batam menjadi tujuan perdagangan orang yang dipekerjakan untuk menjadi pekerja seks komersial. Kebanyakan korban yang dipekerjakan sebagai PSK adalah dari Jawa Barat. Februari lalu, dua pekerja di bawah umur asal Sukabumi diamankan dari tempat karaoke “GB” di kawasan Nagoya, Lubukbaja. Perempuan berusia 14 dan 15 tahun itu tak sekedar menjadi pemandu karaoke, mereka menawarkan layanan seks kepada tamu yang menginginkannya. Jumlah perempuan korban perdagangan manusia yang menjadi pekerja seks di Batam terbilang masif. GAT memperkirakan, setiap bulannya ada ratusan perempuan yang terjaring sindikat perdagangan orang dari Jawa Barat yang berujung sebagai pekerja seks. Dari ratusan itu, sedikit sekali yang terungkap. Pasalnya, kebanyakan korban tidak bekerja di lokalisasi. Mereka dipekerjakan

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

di karaoke dan panti pijat sebagai kedok, namun sesungguhnya mereka diperintahkan melayani nafsu birahi para tamu. Posisi Batam yang berada di perbatasan dengan Malaysia dan Singapura membuat daerah ini jadi ladang subur bagi tindak pidana perdagangan orang. Perekonomian Batam berkembang pesat. Banyak perusahaan asing yang masuk disertai ribuan tenaga kerja asing. Pariwisata juga berkembang mengundang jutaan wisatawan asing asal Singapura dan Malaysia setiap tahunnya. ‘Peluang’ ini rupanya tak lepas dari pantauan sindikat perdagangan manusia dengan mempekerjakan korban sebagai pekerja seks. “Turis asing ataupun domestik datang ke Batam untuk urusan bisnis, pleasure (makanan dan belanja) dan juga seks. Ada terdapat beberapa area lokalisasi yang cukup dikenal bahkan oleh orang asing di Batam,” kata National Project Manager of Counter Trafficking and Labour Migration IOM Indonesia, Nurul Qoiriah. Nyaris seluruh pekerja seks di Batam terjun ke profesi itu bukan dengan kesadaran sendiri. HOME (Humanitarian Organization for Migration Economics) pada 2012 melakukan penelitian terhadap 300 pekerja seks di Batam. Lembaga swadaya masyarakat anti-perdagangan orang asal Singapura itu menemukan fakta bahwa satu per tiga pekerja terjebak dalam pekerjaan itu karena ditipu atau terpaksa. Dari jumlah itu, 35 persen mengaku ditipu atau dipaksa bekerja oleh agen atau perekrut. Tiga puluh lima persen lain tertipu atau dipaksa oleh keluarga, pacar, atau tetangga. Dalam penelitiannya, mereka hanya menemukan tiga persen pekerja di bawah umur atau berusia di bawah 18 tahun. “Meski begitu, pekerja seks di Indonesia sangat terkenal karena diancam oleh mucikari atau perekrut agar tidak mengungkapkan usia sesungguhnya,” demikian HOME mencatat. Satu hal yang mengkhawatirkan, 75 persen pekerja seks di Batam tidak menggunakan kondom saat berhubungan dengan pelanggannya. Kebanyakan pelanggan mereka berasal dari Singapura. “Enam puluh persen pekerja seks mengatakan punya pelanggan orang Singapura. Hanya seperempat pelanggan Singapura itu yang menggunakan kondom.” Korban perdagangan manusia -baik buruh migran ilegal atau yang dipekerjakan sebagai pekerja seks- pada awalnya nyaris mengalami kisah serupa. Mereka tergiur oleh iming-iming pekerjaan yang ditawarkan para sindikat. Sebab, di kampung halaman, beban ekonomi keluarga korban sangat berat. Mencari pekerjaan di kampung


fokus

17

peristiwa

sulit. Ini membuat mata mereka dan keluarga berbinar begitu mendengar tawaran gaji tinggi. Dalam kasus 23 perempuan yang disekap Kusnadi, korban dijanjikan bekerja di Singapura, Malaysia, atau Medan. Di daerah tujuan, korban dijanjikan gaji besar, pemberangkatan yang cepat dan resmi. Syarat keberangkatan pun cukup mudah karena hanya menyerahkan KTP. Para korban juga dijanjikan akan mendapatkan uang ‘sirih pinang’ sebesar Rp 1 juta - Rp 9 juta saat tiba di lokasi. Kenyataannya, banyak yang tidak menerima uang ‘sirih pinang’ itu. Pastor Pascal mengungkapkan, jaringan Kusnadi menggurita di NTT. Mereka merasuk hingga ke perkampungan, mencari keluarga yang kesulitan ekonomi. “Banyak korban yang direkrut oleh pamannya sendiri. Sindikat mereka sudah sampai di lingkup keluarga,” kata Pastor Pascal. Syamsul mengatakan, tren pekerja dari NTT yang dijadikan buruh migran meningkat belakangan ini. “Latar belakangnya persoalan ekonomi. Rendahnya pendidikan juga menyebabkan mereka rentan menjadi korban.” Data IOM menunjukkan, saat ini Nusa Tenggara Timur menduduki peringkat enam provinsi asal korban perdagangan orang di Indonesia. Nurul mengungkapkan, salah satu yang menjadi modus adalah agama. “Kebanyakan korban dari NTT beragama Katolik. Mereka dijanjikan bekerja di biara. Ternyata mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan mengalami berbagai eksploitasi tenaga,” ujar Nurul. *** Batam dikenal memiliki banyak ‘pelabuhan tikus’. Ini merupakan pelabuhan tidak resmi perkampungan sepanjang pantai Pulau Batam. Lokasi-lokasi itu kemudian menjadi tempat bongkar muat barang ilegal atau pengiriman TKI tanpa dokumen. Seringkali TKI dikirim menggunakan perahu kayu, para penumpang berdesakdesakan dan bersembunyi di lambung kapal untuk menghindari kecurigaan pihak keamanan. Tak jarang, pengiriman itu gagal karena tertangkap polisi perairan. Gerakan Anti Trafficking (GAT) mengamati ada tiga modus yang digunakan untuk memberangkatkan TKI secara ilegal. Pertama, menggunakan identitas asli baik KTP maupun paspor asli. Kedua, dengan memalsukan dokumen kependudukan. Sindikat memalsukan nama dan usia pekerja. Usia penting karena meski ilegal, perusahaan penyalur di Malaysia tidak menerima pekerja anak-anak. Ketiga, pekerja menggunakan dokumen milik orang lain. Aktivis anti-perdagangan orang menyebut dokumen EDISI 60, Minggu ii mei 2014

ini sebagai dokumen Gayus, merujuk pada ulah terpidana kasus pajak Gayus Tambunan yang menggunakan paspor milik orang lain. Proses pembuatan dokumen palsu ini jadi perhatian Kementerian Luar Negeri. Desember tahun lalu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Tatang Razak, mengungkapkan banyak TKI yang tak dilengkapi dokumen-dokumen standar berkumpul di Batam sebelum berangkat ke negara tujuan seperti Malaysia. “Di Batam, TKI dapat mengurus KTP dengan menyetorkan sejumlah uang. Dengan KTP itu, calon TKI dapat membuat paspor di kantor imigrasi,” terang Tatang. KTP gampang diperoleh di Batam. Namun tidak demikian dengan paspor. GAT menilai Kantor Imigrasi Batam sudah cukup ketat menyeleksi permohonan paspor. Namun, tidak demikian dengan kantor imigrasi di luar Batam. “Yang sekarang lagi marak, sindikat membuat paspor di Kantor Imigrasi di Dabo, Lingga.” Keterangan yang diberikan 23 korban penyekapan Kusnadi kepada Pastor Pascal mengungkapkan, korban yang belum memiliki paspor dibawa ke Dabo untuk membuat paspor. Saat memberikan keterangan kepada petugas imigrasi mereka disuruh menyampaikan identitas dengan nama, alamat, dan tanggal lahir palsu. Syamsul mengungkapkan, TKI yang berangkat dengan identitas palsu menggunakan paspor wisata untuk bekerja di negara tujuan. Mereka dapat berangkat dari Pelabuhan Internasional Batam Center karena menggunakan paspor asli. Namun, tujuan mereka bukan ke Pelabuhan Stulang Laut, Johor, Malaysia. Para pekerja diarahkan ke Pelabuhan Plunggur, masih di negara bagian Johor. “Pelabuhan Plunggur itu pelabuhan swasta. Mereka lebih mudah lolos dari pemeriksaan imigrasi ketimbang di pelabunan pemerintah Stulang Laut,” kata Syamsul. Bagaimana mereka bisa bekerja hanya dengan modal paspor wisata yang waktu kunjungannya dibatasi satu bulan? Ini pun hasil kerja sindikat. Syamsul mengatakan, sindikat di Malaysia dapat membantu pekerja mendapatkan izin kerja selama satu tahun jika pekerja memiliki paspor. Pekerja boleh bekerja bermodalkan surat izin itu. Untuk memperpanjang masa kunjungan, sindikat membuat cap imigrasi palsu. Bukti itu tampak pekan lalu saat petugas Kantor Imigrasi Klas I Batam menyita 141 paspor bercap palsu dari TKI yang pulang dari Malaysia dan Singapura. Banyak dari TKI itu tidak pulang selama dua tahun. Tatang menerangkan, sindikat tak hanya menyalurkan TKI itu di Malaysia. Mereka juga sanggup memberangkatkan ke negara-negara Timur Tengah seperti Arab


18 Saudi, Suriah, dan Yordania melalui Sri Lanka atau Mesir. Banyak yang diberangkatkan tanpa prosedur resmi jika negara tujuan terkena moratorium. “Saat kami memeriksa TKI bermasalah di Yordania dan Suriah, sindikatnya ternyata berada di Malaysia. Pekerjanya sendiri berangkat melalui Batam,” jelas Tatang. TKI menanggung konsekuensi berat dari keberangkatan menggunakan dokumen ‘aspal’. Jika ketahuan, mereka akan dideportasi. Namun konsekuensi yang lebih berat adalah perlindungan hukum bagi mereka. Para TKI sering tak berdaya jika upah mereka tak dibayarkan. Mereka diancam akan dilaporkan ke polisi karena masuk ke negara itu tanpa dokumen resmi. ‘Pendatang Haram’ begitu label yang disematkan pada TKI ilegal. Saat terlibat kasus hukum pun posisi TKI ilegal sangat lemah. Belum lagi ketika mereka meninggal, keluarga tak dapat mengurus asuransi karena identitas yang digunakan palsu. Sulitnya memerangi tindak pidana perdagangan orang, menurut Nurul, disebabkan belum optimalnya upaya pencegahan dan penegakan hukum. Pencegahan bukan sekedar sosialisasi, namun melalui program pengentasan kemiskinan dan kesempatan pendidikan bagi anak-anak usia sekolah. “Sosialisasi saja tidak cukup, karena masyarakat yang lapar tentu tetap akan mengambil risiko untuk merantau ke luar daerah atau luar negeri untuk mencari kesempatan hidup lebih baik,” terang Nurul. Data IOM menunjukkan bahwa perdagangan orang terjadi karena kemiskinan, pengangguran, dan sempitnya kesempatan akan pendidikan. Faktor lain yang tak dapat dipungkiri adalah faktor budaya dan gaya hidup konsumtif merupakan penyebab mengapa korban dengan mudah direkrut. Sementara itu, di sisi penegakan hukum, Nurul melihat aparat penegak hukum belum serius menangkap dan memenjarakan pelaku. Meski kerap terungkap, yang sering ditangkap hanya para perekrut di desa yang mendapat sedikit keuntungan dari bisnis haram itu. Sementara para pelaku kelas kakap seperti pelaku korporasi, pemilik hotel, kafe, PPTKIS (Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta), lolos dari jerat hukum. Contog lain lemahnya penegakan hukum adalah perekrut dan pengirim TKI tidak dijerat dengan UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Pernyataan Nurul didukung oleh pemaparan Kasubid III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Napoleon Bonaparte, dalam Rapat Koordinasi Penanganan Kasus WNI dan TKI Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang di Novotel Batam, Desember 2013. EDISI 60, Minggu ii mei 2014

fokus peristiwa

Menurut dia, dalam kasus tindak pidana perdagangan orang ada oknum aparat yang menyulitkan penanganan praktik pengiriman TKI ilegal. “Tak bisa disangkal ada oknum TNI dan Polri yang terlibat. Kami pernah mengamankan aparat yang terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang,” terang dia. Napoleon juga melihat adanya kejanggalan dalam proses mengadilan. Dari data yang ditunjukkan Napoleon, selama tahun 2011-2013, dari 515 kasus yang berkasnya lengkap di kejaksaan, baru enam yang sudah divonis. Pegiat anti-perdagangan orang berharap pemerintah serius dan tegas memandang kasus ini. Irwan dari Yayasan Embun Pelangi Batam menganggap pemerintah masih menganaktirikan kasus perdagangan orang. Meski ini kejahatan trans-nasional, pemerintah masih menganakemaskan dua kejahatan trans-nasional lainnya: narkotika dan terorisme. (rifky setiawan lubis)


fokus

19

peristiwa

Jalan Pedang

Para Pendamping Menjadi pendamping korban perdagangan manusia bukan pekerjaan ringan. Para pegiat anti-trafficking itu harus menghadapi teror dari sindikat dan oknum aparat. Mereka hidup dalam risiko besar.

H

ujan deras yang mengguyur Batam Center, Batam, Rabu pekan lalu, memaksa Irwan mencari tempat berteduh. Pengurus Yayasan Embun Pelangi itu basah kuyup diterpa hujan yang mendadak turun di saat langit Batam tak begitu mendung. Karena berada di sekitar Perumahan Bukit Palem Permai, ia pun melajukan motornya ke Blok B1 Nomor 27 di peruma-

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

han tersebut. Tujuannya adalah Sekretariat Gerakan Anti Trafficking (GAT). “Begitu hujan deras, karena dekat saya bergegas kemari,” kata Irwan dengan logat khas Jawa Barat yang samar terdengar. “Embun Pelangi dan GAT sudah seperti saudara.” Batam Pos menemui Irwan ketika dia sudah beberapa saat berada di Sekretariat GAT. Di situ ia bersama Direk-


fokus

20

F. dok pribadi

Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus

peristiwa

tur GAT, Syamsul Rumangkang dan pengurus Komunitas Anak Muda Anti Trafficking dan Eksploitasi Seksual Anak (Kompak), Boy. Ketiga lembaga itu terlibat langsung dalam gerakan anti-perdagangan orang. Yayasan Embun Pelangi bertugas mengurus pendampingan psikologis dan pemulangan korban. Untuk urusan pendampingan hukum, GAT yang ambil bagian. Sementara Kompak bergerak dalam sosialisasi bahaya perdagangan manusia dan eksploitasi seksual anak kepada para remaja. Di samping ketiga lembaga itu ada juga lembaga Forum HAM Perempuan dan lembaga Gembala Baik dari Gereja Katolik. Tingginya tingkat perdagangan manusia di Batam telah mendorong sejumlah orang terjun dalam gerakan perlawanan terhadap praktik tersebut. Pekerjaan itu tidak gampang dan cenderung menyerempet bahaya karena yang mereka hadapi bukan orang sembarangan. Para pelaku tindak pidana perdagangan orang bukanlah sekelompok penjahat kelas teri. Mereka merupakan jaringan mafia yang tak segan melakukan apa saja demi mengamankan bisnis haram tersebut. Tak jarang, kegiatan perdagangan orang melibatkan oknum aparat keamanan yang membekingi kegiatan itu. “Dalam kegiatan anti-perdagangan orang ini kami tak jarang mendapatkan intimidasi dari orang-orang yang menyarankan kami tak memperkarakan sebuah kasus,�

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

kata Syamsul. Beberapa kali terjadi, saat pegiat anti-perdagangan orang menyelamatkan korban, ada orang-orang tertentu yang mengaku dekat dengan korban dan ingin membawanya. Hal itu juga yang dialami Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus. Selain kedatangan Ricky yang mengaku saudara salah satu dari 23 korban penyekapan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh Kusnadi di Legenda Malaka, ia juga menerima intimidasi dari orangorang tak dikenal. “Mereka menghubungi saya melalui telepon atau SMS minta agar persoalan ini dihentikan saja,� kata Pastor Pascal, begitu dia biasa disapa. Syamsul mengakui, jaringan mafia perdagangan orang benar-benar menancapkan kukunya di Batam. Ia memperkirakan setiap hari sekitar 150 orang yang berangkat ke luar negeri secara ilegal melalui Batam. Sementara kasus yang terungkap jumlahnya sangat sedikit. Posisi Batam yang dekat dengan Malaysia dan Singapura membuat wilayah ini rentan menjadi lokasi perdagangan orang yang berlangsung masif. Dalam Rapat Koordinasi Penanganan Kasus WNI dan TKI Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang di Novotel Hotel Batam, Desember 2013 lalu, Koordinator Proyek Nasional Perlawanan Perdagangan dan Migrasi Pekerja International Organization for Migration (IOM), Nurul Qoiriah, mengungkapkan aktivis dan pemerintah kesulitan menangani kejahatan ini. Para mafia perdagangan


fokus

21

peristiwa

F. Dalil Harahap/Batam Pos

M (kaos merah), korban trafficking asal NTT di Gereja St. Petrus Lubuk Baja, Jumat (2/5).

orang lebih lihai ketimbang pihak-pihak yang seharusnya menanganinya. “Kenyataannya, sesama instansi pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat tidak kompak melawan perdagangan manusia,” kata Nurul. Selain menghadapi para mafia yang merekrut dan menyalurkan pekerja ilegal, para aktivis juga kesulitan mendorong kepolisian untuk bertindak jika mendapat laporan adanya penampungan pekerja ilegal. “Ada satu penampungan TKI ilegal di dekat Cikitsu (Batam Kota). Warga di sekitarnya juga tahu kalau kita bertanya di mana penampungan TKI. Namun, saat kami memberitahu kepada kepolisian sampai sekarang mereka belum bertindak,” kata Syamsul. Keberadaan Gugus Tugas Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang Kota Batam memang diharapkan bisa mengurangi terjadinya tindak pidana tersebut. Namun, para pegiat menilai, Gugus Tugas masih belum maksimal mengatasi tindak pidana tersebut. “Gugus Tugas tidak memiliki indikator pencapaian tugas,” kata Irwan. Salah satu kesulitan yang muncul dalam Gugus Tugas, menurut Irwan, adalah kuatnya ego sektoral antar-instansi pemerintah yang ada di dalamnya. “Masing-masing pihak tidak bertindak sesuai dengan gugus tugasnya.” Sumber dari salah satu instansi Pemko Batam yang tergabung dalam Gugus Tugas mengakui adanya kesu-

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

litan dalam koordinasi antar-instansi di dalam Gugus Tugas tersebut. Misalnya, dalam sebuah rapat koordinasi, tidak semua anggota Gugus Tugas yang hadir. Persoalan lain, karena yang terdaftar sebagai anggota Gugus Tugas adalah instansi, maka saat terjadi perpindahan jabatan, orang baru yang mengisi jabatan itu harus menyesuaikan diri dengan kerjanya di Gugus Tugas. Sekretaris Gugus Tugas, Nurmadiah, saat dikonfirmasi hal itu mengungkapkan keberadaan Gugus Tugas masih optimal dalam upaya menanggulangi trafficking. Meski selama ini Gugus Tugas bertindak untuk menangani korban. “Setiap lembaga saling berkoordinasi, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat. Imigrasi, misalnya, sudah mengetatkan pengawasan untuk meminimalisir berangkatnya pekerja ilegal. Kepolisian, kalau ada korban yang berhasil diamankan, mereka pasti menelepon kami untuk dijemput agar ditempatkan di shelter kami,” kata Nurmadiah. Keberadaan Gugus Tugas di kalangan aktivis LSM anti-perdagangan orang memang membantu dalam mengarahkan tugas-tugas mereka. Setiap organisasi dimasukkan ke dalam bidang-bidang yang sesuai dengan kompetensi mereka. Embun Pelangi, misalnya, bergerak memiliki tanggung jawab untuk melakukan rehabilitasi sosial dan pemulangan. Rehabilitasi dibutuhkan korban


fokus

22

peristiwa

Mereka menghubungi saya melalui telepon atau SMS minta agar persoalan ini dihentikan saja Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus karena mereka umumnya dalam keadaan syok setelah sadar tertipu dan mendapat perlakuan buruk selama di penampungan. “Jarang sekali korban yang dirujuk ke kami, pada hari yang sama langsung mau berbicara. Biasanya dua hari sampai satu minggu,” terang Irwan. Tak jarang, trauma sebagai korban perdagangan orang sangat membekas dalam diri korban. Pada saat seperti itu, Embun Pelangi menyediakan konselor yang akan mendampingi korban menghilangkan traumanya. Sementara itu, Gerakan Anti Trafficking mengambil porsi pendampingan hukum bagi korban yang membutuhkan. Ada pengecualian seperti pada kasus yang menimpa 23 perempuan asal NTT yang disekap di Cluster Ranata, Legenda Malaka, yang selama proses didampingi oleh pihak Gereja Santo Petrus. Pendampingan GAT biasanya dilakukan bagi korban mulai dari penjemputan dari lokasi hingga proses di kepolisian selesai. Keberanian dan dukungan memang dibutuhkan para pegiat anti-perdagangan manusia untuk menghadapi tekanan para mafia. Mereka berupaya menghentikan proses pemeriksaan. Mereka juga berupaya mengambil kembali korban yang sudah berada di rumah perlindungan. Seorang anggota Gugus Tugas mengungkapkan saat dia mengurusi korban ada tekanan dari preman dan mafia yang berupaya menghalangi proses tersebut. Hal

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

itu kadang membuat dia berbohong bahwa saat itu dia tidak sedang membantu korban yang dimaksud. Menurut dia, 23 korban perdagangan orang dari NTT cukup aman di Gereja Santo Petrus karena Pastor Pascal memiliki sejumlah umat setia yang mau mendukung tindakan pengamanan itu. Dalam pandangan Pastor Pascal, perdagangan manusia bukan persoalan sepele. Bagi dia, kejahatan ini merupakan bentuk perbudakan manusia moderen. “Perdagangan manusia merupakan penghinaan terhadap martabat kemanusiaan,” tegas dia. Itulah sebabnya, dalam setahun terakhir ia terjun dalam aktivitas anti-perdagangan manusia. Batam Pos sempat melihat Pastor Pascal dalam Rapat Koordinasi Penanganan Kasus WNI dan TKI Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang. Dalam satu sesi, Nurul Qoiriah mengatakan Pastor Pascal sempat membantunya saat mengunjungi korban perdagangan manusia di daerah Batuaji. Para aktivis anti-perdagangan manusia di Batam berharap penegak hukum dapat membongkar jaringan perdagangan orang. Mereka selama ini membuat citra Batam buram karena dikenal sebagai tempat transit dan tujuan tenaga kerja ilegal. Bahkan, menurut Syamsul, Batam kini juga menjadi daerah asal perekrutan karena banyak pekerja seks adalah anak di bawah umur yang berasal dari Batam. Keseriusan negara memang dibutuhkan karena setiap hari ada warga Indonesia yang menjadi korban perdagangan orang dengan jumlah yang tak bisa diprediksi. Nurmadiah mengaku saat ini Gugus Tugas di Batam sedang membina kerja sama dengan Gugus Tugas di daerah lain, terutama daerah asal para korban. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan Gugus Tugas di daerah asal korban dan memberikan perhatian pada orang-orang yang rentan dengan tindak pidana perdagangan orang. Lewat kerjasama itu, warga di daerah asal korban mendapat informasi bahaya perdagangan orang dan untuk waspada terhadap tawaran-tawaran pekerjaan dengan iming-iming dan persyaratan yang mengekang. Gugus Tugas Batam juga menghubungi paguyuban warga di daerah asal korban untuk menyampaikan informasi tersebut. Harapannya, hasil kerjasama itu dapat sesuai dengan indikator kerja Gugus Tugas. “Indikatornya semakin banyak informasi bahaya trafficking yang mereka terima, membuat kesadaran bertambah. Ini membuat orang-orang yang rentan menjadi korban tak gampang terjebak dalam bujuk rayu sindikat. Dengan begitu, peluang mereka menjadi korban semakin kecil,” ujar Nurmadiah. (yermia riezky)


fokus

23

peristiwa

F. net

Nurul Qoiriah Koordinator Nasional Perlawanan terhadap Perdagangan Manusia, International Organization for Migration Indonesia

Kepri Nomor Satu

K

dalam Perdagangan Orang

asus perdagangan orang di Batam dan Kepulauan Riau seolah tak ada matinya. Posisi Batam yang strategis, di wilayah perbatasan dengan beberapa negara Asia Tenggara, menjadikan Batam sebagai tempat transit yang nyaman bagi pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Bagaimana modus-modus perdagangan manusia melalui Batam, berikut wawancara Batam Pos dengan Nurul Qoiriah, Koordinator Nasional Perlawanan terhadap Perdagangan Manusia, International Organization for Migration Indonesia:

Dari kacamata nasional, seperti apa posisi Batam dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO)? Menurut data International Organization for Migration

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

(IOM) Indonesia, Batam yang merupakan bagian dari Kepulauan Riau adalah daerah tujuan dari perdagangan orang. Data IOM mengindikasikan bahwa Kepulauan Riau merupakan daerah tujuan nomor satu paling tinggi angka perdagangan orang dibandingkan daerah lain di Indonesia. Hal ini tentu karena Batam merupakan kota yang tepat berbatasan dengan Singapura dan beberapa negara lainnya, sehingga calon TKI pun banyak yang diberangkatkan melalui Batam. Baik turis asing ataupun domestik datang ke Batam untuk urusan bisnis, pleasure dan juga seks. Ada terdapat beberapa area lokalisasi yang cukup dikenal bahkan oleh orang asing di Batam.

Mengapa banyak pelaku TPPO memilih Batam? Apa istimewanya Batam untuk


24 mereka? Pelaku TPPO sebenarnya ada dimana mana. Namun posisi Batam yang dikenal sebagai daerah transit dan tujuan dari TPPO, tentu terdapat banyak pelaku yang terlibat di kota ini. Istimewanya Batam adalah kota yang terletak di dekat Singapura dan Malaysia. Industri seks di Batam berkembang tanpa ada aparat yang peduli. Tidak hanya pengguna seks dari domestik, tetapi pengguna seks orang asing juga banyak di Batam karena lokasi geografis yang berdekatan dengan negara tetangga.

Dapatkah Anda menjelaskan seperti apa jejaring sindikat perdagangan orang yang selama ini menggunakan Batam sebagai lokasi transit dalam kasus TPPO? Korban direkrut oleh orang dekat: saudara, tetangga. Lalu, korban dijanjikan bekerja di kota-kota besar di Indonesia dengan upah yang tinggi. Cukong utama akan duduk manis di Batam, menggunakan perekrut lokal untuk menjalankan operasinya. Jika terjadi kejadian yang dilaporkan, perekrut utama cuci tangan, dan perekrut kroco yang akan dikorbankan. Cukong utama bisa pemilik cafe, hotel, bar, restoran, karaoke, dan sebagainya. Termasuk PPTKIS baik yang resmi ataupun tidak resmi. Untuk cross border trafficking, mereka mempunyai mitra di negara penempatan untuk bisa memasukkan korban baik dengan jalur resmi ataupun dengan cara ilegal. Oknum aparat tentu terlibat dalam hal ini: pemalsuan KTP dan identitas lainnya termasuk paspor palsu.

Apa saja modus-modus yang saat ini marak digunakan pelaku TPPO? Ada dua jenis kategori TPPO, berdasarkan pergerakannya. Pertama, trafficking dalam negeri. Modusnya orang ditawari bekerja tapi sesampainya di Batam dipekerjakan tapi tidak digaji atau mengalami penganiayaan, bahkan pelecehan seksual hingga perkosaan. Kedua, Cross-border trafficking. Batam sangat dekat dengan Tanjungpinang, kota tempat pemulangan TKI bermasalah yang dideportasi. Modus perekrutan yaitu melakukan “recycle� para TKI yang gagal dan mengalami deportasi untuk diberangkatkan kembali. Calon TKI dijanjikan bekerja ke kota lain seperti Surabaya dan Medan, ternyata dibawa ke Batam untuk diberangkatan ke Malaysia atau Singapura.

Mengapa korban dapat terjebak? Berawal dari kemiskinan, tidak adanya lapangan pekerjaan di daerah asal mereka, tidak adanya kesempatan pendidikan maka mereka menjadi kelompok rentan

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

fokus peristiwa

yang dengan mudah mengalami tipu daya. Apalagi perekrut umumnya juga adalah orang dekat korban.

Di Batam baru saja diselamatkan 23 perempuan dari penampungan ilegal. Aktivis lokal bilang, tren saat ini adalah merekrut perempuan dari NTT. Apakah secara nasional kecenderungannya seperti itu? NTT, NTB dan Jawa adalah daerah asal terbesar TPPO. Menurut data IOM, Jawa Barat masih menduduki peringkat tertinggi daerah asal TPPO, namun memang benar bahwa korban asal NTT jumlahnya sangat signifikan meningkat. Saat ini NTT menduduki peringkat nomor 6 dari data IOM karena maraknya modus perekrutan korban asal NTT.

Dalam hal penanganan TPPO, Anda melihat apakah Gugus Tugas Anti-trafficking sudah bekerja efektif? Gugus Tugas TPPO secara nasional sudah terbilang cukup aktif walaupun ada banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan lebih maksimal lagi. Memang masih ada beberapa instansi anggota Gugus Tugas yang bahkan tidak paham atau tidak ambil pusing bahwa mereka adalah anggota Gugus Tugas dan mempunyai kewajiban tertentu untuk turut serta memberantas dan menangani korban TPPO. Namun Gugus Tugas TPPO di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota cenderung tidak berfungsi.

Berdasarkan studi IOM, daerah mana yang berhasil menekan laju tingkat TPPO? Apa yang mendukung keberhasilan itu? Sulit untuk menjawab pertanyaan ini karena kami belum melakukan pengamatan secara serius mengenai faktor-faktor yang ada. Namun saya mesti mengakui bahwa Gugus Tugas TPPO untuk tingkat provinsi, Jawa Barat adalah yang terbaik menurut pengamatan saya. Selain ada anggaran yang cukup, Jawa Barat satu satunya Gugus Tugas di seluruh Indonesia yang telah memperhatikan bagaimana melakukan “reintegrasi sosial� bagi korban. Setiap korban mendapatkan layanan rehabilitasi sosial, pemulangan dan juga bantuan pemberdayaan ekonomi dari Pemerintah Provinsi.

Apa dampak yang didapat korban yang mengalami TPPO? Banyak sekali, dari gangguan mental yang ringan hingga serius (hilang ingatan), mengindap penyakit seksual menular hingga HIV/AIDS, meninggal dunia, sakit dan cacat secara permanen. Mereka juga tidak diterima oleh keluarga karena mengidap penyakit menular, hamil


25

fokus peristiwa

F. Dalil Harahap/Batam Pos

M, korban trafficking memberi kesaksian didampingi Pastor Chrisanctus Paschalis Saturnus (tengah) saat jumpa pers di Gereja St. Petrus Lubuk Baja, Jumat (2/5).

di luar pernikahan, mengalami kekerasan oleh suami ketika kembali atau diceraikan oleh suami karena saat diperdagangkan ia mengalami perkosaan.

Apa kesulitan dalam menyelesaikan persoalan TPPO? Persoalan pertama adalah pencegahan. Pencegahan di sini tentu bukan hanya sosialisasi, tapi juga program pengentasan kemiskinan dan memperluas kesempatan pendidikan bagi anak-anak usia sekolah. Kedua, penegakan hukum. Selama aparat penegak hukum tidak serius menangkap dan memenjarakan semua pelaku -tidak hanya pelaku kroco-, maka untuk selamanya TPPO akan terus ada di bumi Indonesia.

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Banyak pelaku korporasi, pemilik hotel, cafe, PPTKIS perekrut dan pengirim TKI yang tidak dijerat dengan UU Nomor 21 Tahun 2007. Pengalihan penggunaan undangundang menjadi persoalan serius dalam penindakan terhadap para pelaku. Untuk kasus calon TKI atau TKI, aparat hukum cenderung lebih sering menggunakan UU Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKi yang sanksinya justru tidak serius dibanding UU 21. Ketiga, keseriusan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam memberantas dan menangani korban TPPO masih jauh dari harapan. Tidak adanya rencana aksi daerah untuk memberantas dan menangani TPPO, serta tidak adanya penganggaran yang cukup tentu menjadi persoalan serius. (yermia riezky)


26

karikata

Bukan kurangnya cinta yang membuat pernikahan tidak bahagia, tapi karena minimnya persahabatan. Friedrich Nietzsche

Albert Einstein

Gabriel GarcĂ­a MĂĄrquez

Barbra Streisand

Pria menikahi wanita dengan harapan mereka tidak akan pernah berubah. Wanita menikahi pria dengan harapan mereka akan berubah. Bila selalu berbeda, keduanya akan selalu kecewa.

Masalah perkawinan adalah ia selalu berakhir setiap malam setelah bercinta, dan harus dibangun kembali setiap pagi sebelum sarapan.

Mengapa seorang wanita menghabiskan waktu sepuluh tahun hanya untuk mengubah seorang pria, dan setelah itu mengeluh: oh ternyata dia bukan pria yang dulu saya nikahi.

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


sekilas

27

peristiwa

PLN Takut Rugi, Konsumen Menderita

M

F. Cecep Mulyana/Batam Pos

Sejumlah mahasiswa melakukan aksi demo dengan melakukan tutup mulut di depan Kantor PLN, Batam Centre, Rabu (7/5). Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas pemadaman listrik oleh PLN.

esin China yang digunakan PT PLN Batam untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjungkasam, rusak lagi dan tengah menjalani perbaikan. Sebab itu, sejak awal Mei hingga awal Juni nanti, PLN Batam melakukan pemadaman bergilir. Kondisi ini menyulut protes dari banyak kalangan. Mulai rumah tangga hingga industri. Mereka merasa dirugikan. Kekesalan pelanggan makin memuncak karena sebenarnya PLN Batam sanggup mengatasi masalah itu jika mereka bersedia menyalakan pembangkit diesel yang mereka miliki. Total kapasitas PLTD PLN Batam adalah 55,8 mega watt (MW). Lebih dari cukup untuk menutupi defisit pasokan selama PLTU Tanjungkasam rusak, yaitu 35 MW. Hanya saja, PLN Batam enggan menggunakan aset tidur mereka itu dengan alasan sedang tak ada uang alias rugi. Humas PLN Batam Akhirul Saleh mengatakan kondisi keuangan PLN Batam saat ini sangat tidak

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

mungkin untuk membeli solar dengan harga yang sangat mahal. “PLN Batam bisa makin rugi kalau menghidupkan PLTD yang bahan bakarnya sangat mahal itu,” kata Akhirul. Wakil Ketua DPRD Batam Ruslan Casbulatov mengecam sikap PLN Batam yang mengabaikan nasib orang banyak itu. Ia merujuk pada UU Ketenagalistrikan dimana pelayanan konsumen harus diutamakan. “Itu risiko jadi perusahaan yang melayani publik,” kata Ruslan. Sejak beroperasi, PLTU Tanjungkasam selalu “sakitsakitan”. Dalam setahun, paling tidak tiga kali pembangkit itu rusak. Penyebabnya, seperti yang diungkapkan PLN Batam, sangat beragam. Dari kemarau hingga air garam. PLN Batam juga mengakui mesin China yang digunakan di Tanjungkasam bukan produk original tapi KW 1. “Tapi dibandingkan dengan beberapa wilayah lainnya di Indonesia yang menggunakan mesin buatan China hanya di Batam yang mampu survive (bertahan),” ungkap M. Tagor EB Sidjabat, Direktur Operasi PLN Batam. (alfian lumbangaol)


sekilas

28

peristiwa

F. Dalil harahap/Batam Pos

Guru Sekola Charitas memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi kasus pencabulan yang terjadi di Sekolah Charitas, Jumat (2/5).

K

Pencabulan di Charitas Masih Samar

asus dugaan pencabulan terhadap AF (3), murid TK Charitas Batam, oleh petugas cleaning service di sekolah itu, Martinus Eko Widodo, masih belum dalam proses penyidikan. Kamis pekan lalu, penyidik Polresta Barelang menggeledah Sekolah Charitas di Jalan Kaktus Giwang Nomor 1 A, Bukit Indah Sukajadi, Batam. Sebelumnya, polisi juga sudah memeriksa sejumlah guru sekolah elit itu. ”Penggeledahan dilakukan sehari sebelum pemeriksaan kepala sekolah, guru, dan pengurus Yayasan Charitas oleh penyidik,” ujar kuasa hukum Sekolah Charitas dan tersangka pencabulan, Ampuan Situmeang. Ampuan mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti pencabulan yang dituduhkan kepada Martinus Eko Widodo. ”Apakah di kamarnya Eko menyimpan barang-barang mencurigakan, seperti barang yang sifatnya pornografi,” ungkap Ampuan. Menurut Ampuan, pihak sekolah kooperatif dan mendukung penyidik untuk membongkar kasus pencabulan tersebut. ”Pihak Sekolah Charitas ingin kasus ini menjadi terang. Untuk itu, kami tidak akan menutup-nutupi dan

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

menghalang-halangi,” katanya. Dia menyebutkan, tuduhan yang dialamatkan kepada kliennya baru berdasarkan pengakuan korban yang masih berumur tiga tahun serta hasil visum. Dan sejauh ini, korban konsisten mengaku kepada penyidik bahwa tersangka sebagai pelaku pencabulan. Sebaliknya, tersangka hingga saat ini tidak mengakui perbuatan yang dituduhkan kepadanya. ”Kita tidak bisa menilai siapa yang benar dan salah, kecuali pembuktian melalui alat bukti,” ujarnya. Kejadian ini diketahui pada jumat (25/4), setelah AF mengaku kesakitan di bagian anus pada orangtuanya. Balita itu pun menceritakan semua perlakuan Martinus padanya. Dia juga menceritakan kejadian tersebut bukan yang pertama kali. Martinus telah menyodomi AF berkali-kali. Orang tua AF yang kaget mendengar pengakuan anaknya tersebut langsung melaporkan kejadian ini pada aparat kepolisian. Polisi langsung mengamankan Martinus di mes sekolah yang menjadi tempat tinggalnya pada Jumat malam. (dede hadi mulyadi)


sekilas

29

peristiwa

Bongkar Kasus Jual Beli Suara P

F. Cecep Mulyana/Batam Pos

Caleg dari Partai Keadilan Sejahtera Riky Indrakari mendatangi Polda Kepri, Rabu (7/6).

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

enyidikan dugaan tindak pidana permufakatan jahat dan pemalsuan hasil rapat pleno KPU Batam terus berjalan. Riky Indrakari, politisi PKS yang melaporkan kasus ini, Rabu lalu datang ke Polda Kepri bersama sejumlah saksi dan pelapor lainnya. Di Polda, Riky diminta menunjukkan data-data pemalsuan form DB 1 yang diduga dipalsukan itu. Riky mengatakan dalam kasus dugaan pemalsuan tersebut, ia dan teman-temannya mengajukan empat bukti. Bukti pertama form DA 1 (hasil rekapitulasi rapat pleno kecamatan, red) seluruh kecamatan di Batam. Bukti kedua DB 1 (hasil rekapitulasi rapat pleno KPU kota Batam, red) yang diserahkan KPU pada rapat tanggal 28 April pukul 03.00 WIB, lalu hasil DB 1 yang diserahkan KPU tanggal 28 April 2014 kepada para saksi pukul 09.00, bukti terakhir yaitu kesaksian dari satu orang saksi partai politik dan dua orang saksi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ketua Bawaslu Razaki Persada membenarkan pihaknya sudah meneruskan laporan tersebut ke pihak kepolisian. “Apabila di kepolisian terbukti ada tindakan pidana, maka laporan ini akan diteruskan ke pihak kejaksaan dan setelah itu akan diadili,” katanya. Soal laporan pelanggaran kode etik para anggota KPU Batam nonaktif, Razaki mengatakan Bawaslu sudah menyerahkannya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Tinggal nunggu pemeriksaan DKPP,” katanya. Dari data yang dilaporkan Riky dan kawan-kawannya, pemalsuan data yang diduga dilakukan anggota KPU Batam nonaktif terjadi di empat Dapil, yakni Dapil I, II, III, dan V. Di Dapil I Bengkong-Batuampar, misalnya, Partai Nasdem pada saat hasil Pleno yang dilakukan KPU Batam mendapatkan suara sebanyak 1.557. Ternyata setelah dipleno ulang oleh KPU Kepri berdasarkan form DA-1 hasilnya ternyata lebih besar yakni 2.857 atau terjadi penyusutan 900 suara saat di Pleno KPU Batam. Begitu juga dengan PKB. Hasil Pleno oleh KPU Batam suara PKB sebanyak 1.968. Ternyata setelah dipleno ulang oleh KPU Kepri hasil sebenarnya adalah 4.468 atau terjadi penyusutan sebanyak 2.500 suara. Dugaan penyusutan sendiri ada dua. Apakah memang sengaja disusutkan untuk dijual suaranya ke parpol lain atau memang murni dicuri suaranya. (galih adi saputro)


30

kesehatan

Bahayanya

dari Hulu ke Hilir Editor: R YUSUF HIDAYAT email : majalah@batampos.co.id

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Ibu hamil yang merokok ibarat menabur benih penyakit di tubuh janin yang tengah dikandungnya. Risiko yang muncul dari bibir sumbing hingga gangguan perkembangan.


31

kesehatan

R

okok telah menjadi gaya hidup manusia sejak lama. Di belahan bumi manapun mudah kita temui orang begitu menikmati asap rokok, baik laki-laki maupun perempuan. Bahkan di jalanan kita sering lihat bocah-bocah mengisap rokok tanpa rasa khawatir. Para pakar telah memberi lampu merah agar tidak merokok. Karena racun yang terkandung di dalamnya berbahaya dan mematikan. Telah banyak korban yang ditimbulkan oleh lintingan kertas berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah ini. Pemerintah Indonesia sejak tahun lalu telah mewajibkan bagi produsen rokok memberi label “Merokok Membunuhmu� yang dilengkapi dengan gambar pada setiap bungkus rokok. Dalam laman wikipedia, disebutkan sejumlah bahan kimia yang terkandung di dalam rokok: x Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks. x Tar, yang terdiri lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

x Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano. x Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna. x Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif. x Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol. x Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana. x Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu. x Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat. x Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida. x Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus. x Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.


32

kesehatan

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Dampak buruk asap rokok bagi masyarakat umum begitu berbahaya, apalagi bagi ibu hamil. Secara klinis, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah sakit Awal Bros (RSAB) Batam, dr Hendry Liem, SpOG, mengatakan dari sekian banyak zat berbahaya yang terkandung dalam linting rokok, yang paling berbahaya di antaranya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya adalah nikotin, tar, dan timah. “Nikotin itu bisa menimbulkan efek penyempitan pembuluh darah di plasenta,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (8/4). Apa efeknya? “Secara tidak langsung pemberian nutrisi atau oksigen terganggu sehingga janin kurang asupan, yang berujung berat bayi lahir rendah (BBLR),” terang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi 2011, ini. Selain itu, kata Liem, nikotin bisa menyebabkan kematian janin dalam kandungan atau keguguran (yang punya kemungkinan 14 persen). “Nikotin juga bisa menghancurkan vitamin C, padahal vitamin C bermanfaat untuk daya tahan tubuh. Si ibu bisa akan mudah stres, mudah

Nikotin itu bisa menimbulkan efek penyempitan pembuluh darah di plasenta juga bisa menghancurkan vitamin C, padahal vitamin C bermanfaat untuk daya tahan tubuh. Si ibu bisa akan mudah stres, mudah lelah atau depresi. dr Hendry Liem, SpOG

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Awal Bros (RSAB)

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


33

kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.

Bahan kimia

yang terkandung di dalam rokok sumber : wikipedia

02

Tar

01 terdiri lebih dari 4.000 bahan kimia, 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.

senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.

Sianida

04

Benzene

juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.

Cadmium

05

sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.

06 merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.

08 cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.

10 bahan yang terdapat dalam racun tikus.

12 EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Nikotin

03

Metanol

(alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.

Asetilena

07

Amonia

dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.

Formaldehida

09

Hidrogen sianida

racun digunakan sebagai fumigan membunuh semut, juga digunakan untuk pembuat plastik dan pestisida.

Arsenik Karbon monoksida

11 bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.


34

kesehatan

lelah atau depresi,� katanya lagi. Yang tak kalah bahayanya adalah paparan rokok terhadap janin juga bisa menyebabkan bibir sumbing. Liem menyebut hasil penelitian dr Roof dan dr Lee dari Bergern Univervisty, Norwegia, dari 1.136 ibu hamil pada triwulan pertama, 573 bayi mengalami bibir sumbing. Sedangkan bagi ibu hamil yang tidak perokok atau perokok pasif, jika dua jam per hari terpapar asap rokok, kemungkinannya 60 persen bisa bibir sumbing. Kenapa bisa terjadi begitu? “Karena racun pada rokok itu memengaruhi janin usia 5-9 minggu, dimana saat itu bibir mulai terbentuk.� Penelitian yang ditulis dalam European Heart Journal yang dilansir meetdoctor.com menemukan bahwa bayi yang lahir dari seorang ibu yang merokok pada masa kehamilan, memiliki tingkat kolesterol “baik� (HDL) yang berdampak pada serangan jantung dan stroke di kemudian hari. Asap rokok mengandung 2.500 bahan kimia individu yang berbahaya bagi kehidupan janin. Penelitian menunjukkan bahwa merokok saat hamil dapat memiliki dampak yang menghancurkan dan bahkan mengancam perkembangan janin. Berikut beberapa dampak negatif yang terjadi pada janin, saat ibu memutuskan untuk merokok di masa kehamilan :

Berat lahir rendah Wanita yang merokok selama masa kehamilan memiliki dua kali risiko melahirkan bayi dengan berat badan di bawah rata-rata. Bayi dengan kondisi seperti itu meningkatkan risiko cacat mental, masalah kesehatan, bahkan kematian.

Komplikasi kehamilan Wanita hamil yang merokok dua kali lebih mungkin menderita abrupsio plasenta dan plasenta previa, dua komplikasi kehamilan serius yang dapat mengakibatkan pendarahan berat selama kelahiran dan sangat meningkatkan risiko kematian bagi ibu dan anak.

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


35

kesehatan

Lahir cacat

Gangguan perkembangan

Penelitian menemukan bahwa merokok selama awal kehamilan meningkatkan risiko bayi cacat saat lahir. Secara khusus, bayi akan memiliki cacat jantung bawaan. Kasus ini lebih sering terjadi pada bayi dengan ibu yang merokok saat hamil daripada bayi dengan ibu yang bukan perokok.

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) lebih banyak terjadi pada bayi dengan ibu yang merokok. Penelitian telah mengidentifikasi berbagai masalah perilaku dan masalah kognitif lain yang terkait dengan ibu yang merokok, termasuk peningkatan 50 persen tingkat keterbelakangan mental.

Kematian mendadak pada bayi (Sudden Infant Death Syndrome)

Lalu apa dampak buruk bagi ibu perokok? “Yang pertama bisa mengganggu alat reproduksi yang berujung pada kemandulan yang kemungkinannya 14 persen, lalu bisa menapouse dini atau di bawah 50 tahun,� papar Liem. Penelitian yang dilakukan oleh dr Janet E Olson dari Mayo Clinic College of Medicine di Rochester Minnesota (AS), menunjukkan bahwa para perempuan yang mulai merokok sebelum mengalami kehamilan pertama akan memiliki risiko terkena kanker payudara setelah masa menopause. Penelitian yang lain yang dilakukan Seattle Children’s Hospital seperti dilansir jpnn.com (Grup Batam Pos),

Merokok selama masa kehamilan merupakan penyebab utama terjadinya kematian mendadak pada bayi (SIDS). Bayi dari ibu yang merokok tiga kali lebih mungkin meninggal dunia akibat SIDS dibandingkan dengan bayi yang bukan dari ibu perokok.

Kanker anak Para ibu yang merokok selama masa kehamilan meningkatkan risiko kanker kepada anaknya, termasuk leukemia, dan limfoma yang akan diderita anak setelah dilahirkan.

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


36

kesehatan

Merokok selama kehamilan merupakan masalah serius yang meningkatkan risiko terhadap bayi dan penelitian mendukung hipotesis yang menyebutkan merokok di masa kehamilan dapat meningkatkan risiko kerusakan jantung yang spesifik.

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


37

kesehatan

menunjukkan bahaya merokok ketika hamil terhadap jantung bayi, juga meningkatkan risiko keguguran, bayi dengan berat badan rendah dan kelahiran prematur. Peneliti menyebutkan merokok selama hamil menyumbang 1 hingga 2 persen semua jenis kerusakan jantung pada bayi. Para peneliti menganalisa data rumah sakit dari 14.128 anak yang lahir dengan kerusakan jantung antara tahun 1989 dan 2011 dan membandingkannya dengan data dari 62.000 anak-anak yang lahir tanpa kerusakan jantung di tahun yang sama. Mereka menemukan perbandingan jumlah anak-anak dengan kerusakan jantung yang ibunya merokok selama masa kehamilan dan jumlah anak yang tidak menderita kerusakan jantung yang ibunya bukan perokok. Hasilnya menunjukkan bahwa bayi dari ibu perokok memiliki kerusakan jantung bawaan jika ibu mereka merokok selama masa kehamilan dan risikonya lebih besar bagi bayi dengan ibu perokok berat (merokok lebih dari 20 batang per hari).

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

“Merokok selama kehamilan merupakan masalah serius yang meningkatkan risiko terhadap bayi dan penelitian kami mendukung hipotesis yang menyebutkan merokok di masa kehamilan dapat meningkatkan risiko kerusakan jantung yang spesifik,� kata pemimpin studi, Dr. Patrick Sullivan, seperti dilansir Science Daily, Minggu (4/5). Dr. Sullivan juga mengatakan belum mengetahui secara pasti bagaimana merokok dapat merusak jantung bayi selama masa kehamilan, tetapi hal ini diduga berkaitan dengan terbatasnya oksigen yang mengalir ke jantung. Dikatakan dr Hendry Liem, semua dampak buruk tersebut berlaku bagi perokok aktif maupun perokok pasif. “Baik perokok aktif maupun perokok pasif mempunyai risiko yang sama terhadap janin yang dikandungnya,� ujarnya. Dokter, kata Liem, hanya bisa memberi asam folat bagi ibu hamil di triwulan pertama untuk mencegah timbulnya kelainan bawaaan. “Pesan saya hanya satu, hindari merokok, titik! Dan bagi ibu hamil jangan sering berkumpul dengan perokok,� tegasnya. ***


38

penulis: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

Wine bukan minuman biasa. Anggur yang sudah difermentasi ini memiliki kompleksitas jenis dan rasanya. Begitu juga dengan tata cara meminumnya. Perlu seni tersendiri untuk menemukan sensasinya. Pernah mendengar “white goes with white and red goes with red�?

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

trend


39

trend

Perlu Seni untuk

Menikmati

Wine

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Fotografer: Citra & Suri Model : Fendi & Sisca Lokasi : Turi Beach Resort

Jika Anda mengunjungi restoran mewah atau secara tidak sengaja mendapat undangan gala dinner atau acara fine dining lainnya, acara meminum wine biasanya tidak pernah absen. Memang, minum wine merupakan budaya barat. Bahkan hampir semua acara formal mereka selalu disertai dengan minum wine. “Minum wine biasanya dilakukan sesudah menyantap makanan utama. Namun tidak tertutup kemungkinan bisa dilakukan sebelumnya,” ujar Maxi Arakundo, Assistant Bar Manager Turi Beach Resort. Memilih wine biasanya disesuaikan dengan jenis makanan yang akan disantap. Anda bisa saja meminta rekomendasi dari sommelier (ahli wine). Tak perlu malu untuk mengakui bahwa Anda tidak terbiasa meminum wine, sehingga sommelier dapat mencarikan wine yang cocok untuk Anda. Menurut Maxi, rumus lama dalam memasangkan wine dengan makanan adalah “white goes with white and red goes with red”. Hal ini berarti white wine cocok dengan daging putih, sementara red wine cocok dengan daging merah. Misalnya untuk steak sapi cocok dengan red wine jenis Shiraz dan Merlot. Sedangkan seafood seperti ikan cocok dengan white wine jenis Chardonnay


40

dan Semillon. Ikan juga cocok dengan Pinot Noir. Sebab, Pinot Noir encer dan kompleksitas rasanya yang elegan, sehingga cocok dengan ikan yang halus dan cenderung terasa polos. Rasa dari wine juga sangat kompleks. Ada yang cenderung manis, asam, sepet dan banyak lagi. Rasa wine dipengaruhi banyak faktor, termasuk jenis anggur yang digunakan, suhu ruangan, tanin

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

tren


41

end

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


42 alias tingkat keasaman dan sebagainya. Sangat kompleks bukan? “Malah, anggur yang diproduksi dalam satu tahun juga bisa memiliki rasa yang berbeda,” ujar Maxi. Daerah dimana anggur tersebut ditanam juga mempengaruhi rasa dan kualitas. Letak geografis dan iklim sangat menentukan. Biasanya hanya tumbuh di area 30 hingga 50 derajat lintang utara dan selatan. Sesuai peta produsen wine, wine dibagi menjadi dua kelompok produsen yaitu old wine country dan new wine country. Old wine country merupakan pemainpemain lama seperti negara Prancis, Italia, Spanyol, Polandia. Sedangkan new wine country seperti negara Afrika Selatan, California, Kanada, dan Australia. Ada pula tropical wine atau wine berasal dari negaranegara tropis. Rasa tropical wine tidak terlalu kompleks. Cenderung kuat di aroma dan lemah di after taste. Negara-negara yang masuk dalam tropical wine adalah Thailand, India, dan Indonesia. Selain itu juga terdapat jenis wine yang bernama sparkling wine. “Sparkling wine adalah anggur yang dicampur dengan soda. Sehingga menimbulkan sensasi menggigit di lidah,” ujar Maxi. Menurutnya sparkling wine sangat cocok dikonsumsi ketika berada di pantai

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

trend atau di acara outdoor lainnya. Contoh klasik dari sparkling wine adalah sampanye. Gelas wine yang baik didesain sedemikian rupa untuk membuat aroma wine terjebak. Gelas yang digunakan adalah gelas balon. Memiliki tangkai yang panjang dan menggelembung bagian atasnya. Hal ini dikarenakan wine sangat sensitif dengan suhu. Suhu tangan Anda bisa mengubah rasa wine jika tidak dipegang dengan benar. Idealnya tangan hanya memegang tungkai gelas. Setelah wine dituang, lakukan aerasi atau proses memutar wine. Pegang gelas wine ditangkai lalu putarputar. Jangan takut tumpah, karena gelas wine yang baik akan menahan wine agar tidak keluar dari gelas. Setelah diputar aroma wine akan ‘bangun’. Anda bisa mencium dan menikmati warna wine yang merah ke jingga atau merah ke ungu, adalah bagian dari menikmati wine. Sama juga dengan white wine, amati pula warnanya. Warna white wine yang cenderung kekuningan. “White wine sebaiknya disajikan pada temperatur 8-12 derajat celcius,” tambah Maxi. Sedangkan red wine lebih optional yakni, boleh disajikan dengan suhu ruangan atau suhu dingin. ***


43

kutubkhanah

Tawarikh al-Sughra (Sejarah Kecil Perihal Indragiri)

Bagian awal salinan naskah Tawarikh al-Sughra dalam naskah Sadjarah Riouw Lingga dan Daerah Taaloqnja halaman 161-162.

Oleh: Aswandi Syahri

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Arsip dan perpustakaan Kerajaan RiauLingga pada masa lalu sangat kaya dengan khazanah historiografi. Selain Tuhfat alNafis serta Silsilah Melayu dan Bugis yang sangat terkenal, di dalamnya juga terdapat Tawarikh al-Sughra yang kurang dikenal.


44

kutubkhanah Disalin di Pulau Boyan Dekat Pulau Batam

Tawarikh al-Sughra yang diperkenalkan dalam ruang Kutubkhanah minggu ini adalah sebuah naskah salinan yang dimuat dalam sebuah kumpulan salinan naskah berjudul Sadjarah Riouw Lingga dan Daerah Taaloqnja koleksi Perpustakaan Universitas Leiden, Negeri Belanda. Pada salah satu halaman dalam kumpulan salinan naskah yang berasal dari Kepulauan Riau ini terdapat sebuah catatan yang menyebutkan bahwa ianya selesai disalin di Pulau Boyan dekat Pulau Batam pada hari Sabtu 17 Sya’ban 1308 bersaman dengan 28 Maret 1891 oleh Qari Ibrahim bin al-Marhum Engku al-Hajj Muhammad Tayyib Koto Gedang Minangkabau. Disalin pada sebuah buku tulis bergaris (semacam buku untuk mencatat administrasi keuangan) yang bersampul karton tebal berkulit muka kertas marmer warna coklat tua. Pada bagian depan sampul, pada kotak persegi delapan dengan multigaris warna biru muda tertulis judul Sadjarah Riouw Lingga dan Daerah Taaloqnja. Tulisan tangannya menggunakan huruh Arab-Melayu yang kemas dan mudah dibaca. Isi ringkas kumpulan salinan naskah tersebut telah dideskripsikan oleh Dr. R. Rolvink melalui sebuah artikel dalam jurnal Archipel 20 (Rolvingk, 1980: 225-231) yang kemudian dikutip pula oleh Dr. Teuku Iskandar ketika menyusun katalog mutakhir naskah Melayu, Minangkabau, dan Sumatera Selatan yang tersimpan di Negeri Belanda (Iskandar, 1999: 326327). Menurut Dr. Rolvink dan Dr. Teuku Iskandar, naskah yang diakuisisi (tepatnya dibeli) oleh Perpustakaan Universitas Leiden dari Mr. Lange pada tahun 1932 ini berisikan salinan sepuluh buah naskah (naskah I s/d naskah X). EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Beberapa catatan kronik pada bagian akhir salinan naskah Tawarikh al-Sughra dalam naskah Sadjarah Riouw Lingga dan Daerah Taaloqnja halaman 185.

Dalam deskripsinya, baik Dr. Rolvink maupun Dr. Teuku Iskandar beranggapan bahwa salinan naskah nomor VI dalam kumpulan salinan naskah ini sebagai satu naskah. Rolving menyebutnya sebagai A History of Indragiri, dan Iskandar menggunakan kalimat pertama naskah nomor VI itu sebagai judulnya, yaitu, Ceritera yang didaftar daripada Ungku Busu Inderagiri. Tampaknya, terjadi kekeliruan pembacaan, baik oleh Dr. Rolving maupun Dr. Teuku Iskandar. Mengapa? Karena dari hasil pembacaan ulang terhadap salinan naskah nomor VI ini, diketahui bahwa ia sesungguhnya terdiri dari dua naskah; yang salah satunya adalah bagian dari sebuah naskah berjudul Tawarikh al-Sughra yang pernah ada dalam arsip dan perpustakaan Kerajaan Riau-Lingga.


45

kutubkhanah

Kolofon salinan naskah Tawarikh al-Sughra dalam naskah Sadjarah Riouw Lingga dan Daerah Taaloqnja halaman 186.

Karya Yamtuan Muda Riau Raja Jakfar ‘Jati diri’ naskah asal salinan naskah Tawarikh alSughra ini tertera dalam kolofon (catatan petunjuk pada akhir sebuah naskah) yang terdapat pada halaman 185 dan 186 kumpulan salinan naskah berjudul Sadjarah Riouw Lingga dan Daerah Taaloqnja. Tampaknya, naskah asal yang menjadi acuan atau master copy salinan naskah Tawarikh al-Sughra ditulis oleh Raja Jakfar ibni Raja Haji atau Yamtuan Muda Riau VI. Hal ini mengacu kepada baris-baris kalimat bagian awal dan bagian akhir kolofon yang saling berkelindan. Pada bagian awal kolofon itu tertera sebagai kalimat, “Syahdan maka segala hal yang tersebut itu, setengah daripadanya yang menceritakan yaitu hamba Yang Dipertuan Muda Riau Raja Jakfar…”, yang kemudian dikunci dengan kalimat “…Maka, manakala melihat hamba akan segala surat-surat mereka itu telah berceraiEDISI 60, Minggu ii mei 2014

berai dan kebanyakan karam khat-khat mereka itu, maka berbangkitlah hatiku bahwa memperbuat akan yang demikian itu…” Mengapa Raja Jakfar menuliskan naskah sejarah ini? Jawabannya jelas tertera pada bagian-bagian yang menjadi teras utama narasi dalam Tawarikh al-Wustha. Beliau adalah salah satu aktor utama dalam peristiwaperistiwa sejarah Indragiri sejak zaman Melaka hingga zaman Riau-Lingga yang menjadi inti narasi Tawarikh al-Wustha. Namun demikian, dalam menuliskannya, Raja Jakfar tidak hanya bersandar pada kesaksiannya semata, tapi juga melengkapinya dengan cerita-cerita yang beliau dengar dari saksi-saksi dan catatan sejarah yang ada di dalam istana Riau-Lingga pada zamannya. Cerita dan informasi tertulis itu antara lain diperolehnya dari Engku al-Haji Ahmad ibni al-Marhum Yang


46

kutubkhanah

Dipertuan Muda Raja Haji, dari Engku Tengah atau Engku Puan Selangor ibni Yang Dipertuan Muda Raja Haji, dari Engku Puan Bongsu ibni Sultan Salehuddin Indragiri, dan dari ‘…surat-surat siarah perjalanan Raja Melayu…” yang kondisinya telah rusak ‘…bercerai-berai…”.

Sejarah Kecil Perihal Indragiri

Dalam kumpulan salinan naskah berjudul Sadjarah Riouw Lingga dan Daerah Taaloqnja , salinan naskah Tawarikh al-Sughra ini tertera pada halaman 161 hingga halaman 186. Setelah diawali dengan beberapa baris do’a dan puji-pujian kepada Allah dan Rasul-Nya, pada bagian awal nasakah ini, dijelaskan bahwa ianya adalah “…suatu risalah yang dihubungkan akan dia pada akhir kitab yang bernama Tawarikh al-Sughra….”: sebuah salinan bagian dari naskah kitab yang berjudul Tawarikh al-Sughra atau ‘Sejarah Kecil’. Di dalamnya, dijelaskan sejarah Indragiri dan kait-kelindannya sebagai bagian dari daerah takluk perintah Kerajaan Riau Lingga dan Daerah Takluknya pada abad ke-18 hingga abad ke-19. Diperkirakan, salinan naskah Tawarikh al-Sughra ini erat kaitaanya dengan naskah lain berjudul Mukhtasar Tawarikh al-Wustha yang khusus menjelaskan kait-kelindan sejarah Raja-Raja Melayu dan Bugis dalam perjalanan kerajaan Riau-Lingga Johor dan Pahang. Teras utama narasi naskah ini diawali dengan penjelasan asal-usul negeri Indragiri yang pada mula dibuka oleh tiga orang besar Minangkabau (ditulis Minangkerbau) bernama: Tun Gagah, Tun Balai, dan Tun Gadis Kecil, yang keluar dari Minangkabau karena perselisihan politik dan adat. Ketiganya adalah keturunan Patih Sebatang (Datuak Perpatiah nan Sabatang) yang dalam naskah ini disebut sebagai, “…Orang Minangkerbau yang mengambil Sang Sepurba dari Palembang dirajakan di Minangkerbau….” Alur narasi terus begerak kepada kisah-kisah hubungan dan perselisihan ketiga orang besar itu dengan anak Raja Minangkabau di Pagaruyung yang kemudian datang menyerang; hubungan mereka dengan Melaka; Majapahit; sehinggalah kisah meminta raja dari Melaka seperti juga diceritakan dalam kisah Rakit Kulim yang terkenal di Kuantan-Indragiri; dan sampai kepada kisah-kisah sejarah yang menyebabkan Indragiri menjadi daerah taklukan kerajaan Riau-Lingga dimana terlibat Raja Haji Fisabillillah dan anaknya, Yamtuan Muda Riau Raja Jakfar (penulis naskah asal Tawarikh Sughra ini). Sebelum ditutup dengan sebuah kolofon yang isinya telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, teras utama narasi naskah ini diakhiri dengan catatan kronologis peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan Indragiri dan hubungannya dengan kerajaan Riau-Lingga sejak zaman Sultan Salehuddin hingga zaman Yamtuan Muda Riau Raja Jakfar menuliskannya. Catatan kronologis peristiwa itu diawali dengan, “Bermula adapun Inderagiri diambil oleh Engku Kelana Raja Haji daripada tangan anak Raja Minangkerbau yaitu dalam tahun sanah 1169.” Sembilan catatan kronologis peristiwa itu diakhiri dengan penjelasan sebagai berikut: “Kemudian daripada itu Sultan sendiri juga memperbuat kontrak dengan Governement Holanda yang termaktub pada 11 Zulhijah sanah 1258 dan pada 13 hari bulan Januari 1843.” *** EDISI 60, Minggu ii mei 2014


47

Tulisan Ini Jangan Dibaca

Indra Sjafri Oleh: Ade Adran Syahlan

Jika Anda membaca tulisan ini hingga akhir, jangan beritahu Indra Sjafri. Biarkan dia tak tahu. Biarkan dia merenung sendiri, tentang apa yang telah terjadi antara Senin 5 Mei hingga Rabu 8 Mei 2014. EDISI 60, Minggu ii mei 2014

matabola


48

A

nda yang penggemar bola, tentu langsung nancap di pikirannya, Indra Sjafri yang saya maksud. Ya, pelatih kepala Timnas U-19. Dialah yang kini menjadi sorotan ketika tak apiknya penampilan Evan Dimas dkk di partai pertama hingga bermain seri 1-1, dan kalah di partai kedua 1-2 oleh Timnas Myanmar U-19. Ketika tur Arab mereka lakukan, tak terlalu terasa “kedekatan” kita ketika mengetahui info, Timnas U-19 kalah atas Oman. Karena tak ada siaran langsung. Kini, ketika kekalahan itu di depan mata dan di dalam rumah kita, semuanya merasa ada sesuatu pada tim ini. Lihatlah, beberapa detik seusai kekalahan, akun Facebook (FB) Indra Sjafri dipenuhi “sindiran”: “Kalah yo coach Indra Sjafri ckckkckckcck makanya jadi orang jangan arogan....semoga dengan kekalahan

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

mata

ini, bisa memperbarui dan memperbaiki apa yg salah.” Loeky Ardianto. “Jangan terlalu jumawa. Tetap rendah hati, pasti Allah akan slalu memberikan kemudahan. Tapi kalo sombong, Allah akan memberikan pelajaran spt skrg ini.” Arie Wicaksono. “Anggap aja ada yang ngingetin Coach Indra Sjafri kalo di atas langit masih ada langit. Pede dan Sombong itu beda-beda tipis Coach....” Taufand. Itu sebagian besar “sindiran” itu, yang layak saya kutip. Bagi saya pribadi, saya bersyukur atas kekalahan ini. Satu setengah jam sebelum kick off partai kedua Timnas U-19 versus Myanmar, saya telah menuliskan tim ini bakal kalah. Tiga jam kemudian, jadi kenyataan. Saya sangat setuju atas pendapat teman-teman yang mendukung prediksi saya bakal kalah itu. Terutama me-


49

abola

nyangkut faktor emosi ketika bermain di partai pertama. Saya malah menulis, hasil seri 1-1 dan Hansamu kena kartu merah, itu bagi saya sudah cukup untuk menyebutkan sebenarnya kita kalah. Maka karena itu pula, di pertemuan kedua, saya yakin bakal kalah betulan. Memang, saya seperti mendoakan tim ini mendapat “musibah”. Doa yang ada sesuatu di baliknya. Supaya kita semua menyadari, bahwa anak-anak U-19 itu juga manusia. Indra Sjafri juga manusia. Ada waktunya, setiap manusia pantas mendapatkan hal untuk direnungkan. Sehingga tak ada lagi saat puja-puji hingga seakan “mendewakan”. Bahkan ada yang pernah menulis, “Kirimkan Saja Mereka ke Planet Lain.” Ternyata, justru di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Karno, kita justru takluk. Evan Dimas dkk, harus tetap merasa masih berpijak

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

di bumi. Bukan melayang-layang di udara. Apalagi bagi Evan sendiri. Saya rasa, pelatih tiga lawan kita di Piala Asia U-19 Oktober mendatang di Myanmar, telah memantau gerak-geriknya di youtube. Pelatih Uzbekistan, Australia, dan UEA tentu sudah tahu, bahwa kekuatan utama Timnas U-19 ada pada Evan. Evan dimatikan, maka separuh jalan untuk mengalahkan Garuda Jaya terbuka. Nah, sekarang dari Mei ke Oktober yang masih berkisar empat bulan efektif, saatnya pula Indra Sjafri meramu taktik baru. Memang, sekarang masanya gaya bermain “tiki taka” seakan mati. Setidaknya itu sudah bisa dialami Barcelona dan Bayern Munchen. Apatah lagi, jika Timnas U-19 juga tak murni lagi memainkan tiki taka, tapi masih ada bola asal lambung ke depan, seperti yang biasa diperagakan pemain Timnas Senior.


50 Selain itu, selayaknya pulalah, tim ini harus kembali jadi underdog lagi. Terutama kepada pemimpinnya, Indra Sjafri. Tetaplah, jadi Indra yang “biasa-biasa saja”. Yang kata salah satu orang bola Batam, jangan merasa jadi “aset nasional” lalu tak mau naik Lion (tiket murah), tapi harus Garuda (tiket mahal tapi berkelas). Lebih enak dianggap remeh lawan, tapi kita punya kekuatan yang bakal ditakuti lawan di lapangan. Selama ini pun, Indra Sjafri “lebih enak” diremehkan. Bukan saja oleh lawan, juga oleh pengurus PSSI sendiri. Ingat ketika dia nyaris tak pegang pelatih kepala tim ini, ketika mau dijadikan asisten Blanco. Itu bule Argentina yang semula ditempatkan jadi pelatih senior timnas itu, tapi kemudian digeser Ketua BTN La Nyala. Beruntung Blanco menolak. Lalu Indra pun tetap dipercaya jadi “penguasa” Timnas U-19. Berselimut wantiwanti, jika ini gagal sedikit saja, maka alamat tergeser. Namun apa yang terjadi, penampilan yang beda diper-

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

matabola lihatkan ketika AFF U-19 tahun 2013. Bukan saja karena juara, tapi permainannya yang menawan. Itu pun berlanjut hingga babak kualifikasi Piala Asia. Dan puncaknya ketika lolos, karena menaklukkan Korea Selatan. Sesudah itulah, Indra dan timnas-nya, seakan “mengangkasa” dan antara 5 hingga 8 Mei 2014 seakan “jatuh”. Tapi ini “jatuh” yang pantas disyukuri, karena telah diingatkan. Untuk memenangkan peperangan sesungguhnya nanti, Piala Asia U-19 sekaligus prakualifikasi ke Piala Dunia U-20 2015 itu, perlu ada batu kerikil yang mengingatkan untuk waspada menghadapi yang lebih besar. Saya yakin, kesadaran dalam diri semua tim (pemain dan ofisial), akan ada jelang Oktober nanti. Dan saya yakin, tim ini pun lolos Piala Dunia U-20. Namun, Anda harus membantu saya untuk merahasiakan ini semua pada Indra Sjafri. Jangan sampai dia baca tulisan ini. Supaya jangan merasa, alur bangkit itu bakal didapatnya dengan mudah, dan kesuksesan seperti sudah digenggam. ***


51

otomotif aksesoris

HMS AHRS Speedshop

Aksesoris Harus Aman dan Nyaman Editor: Iman Wachyudi email : majalah@batampos.co.id

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Berkendara di lintasan off road ataupun road race harus didukung piranti yang mumpuni. Tak hanya soal motor, aksesoris yang menempel di badan juga wajib diperhatikan demi keselamatan.


52

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

otom

akses


53

motif

soris

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


54

otomotif aksesoris

H

MS AHRS Speedshop, distributor khusus aksesoris cross dan road race yang terletak di Ruko Mega Legenda, Blok B3 Nomor 3536, Batam, menyediakan berbagai macam perlengkapan dan pernak-pernik untuk kebutuhan para crosser dan racer, seperti sepatu bertipe motor cross, helm safety cross, wearpack, body protector, sleeding pad, knee protector, sarung tangan dan jaket. “Ada beberapa hal yang patut diperhatikan saat menjelajah. Pastinya soal kenyamanan. Pastikan aksesoris yang melekat di tubuh Anda terasa nyaman ketika dipakai. HMS AHRS Speedshop menyediakan aksesoris yang nyaman ketika dipakai,” ujar Ogi, karyawan HMS AHRS Speedshop. Selain menyediakan berbagai macam aksesoris, HMS AHRS Speedshop juga menyediakan beragam kelengkaFoto-foto : Iman Wachyudi/Batam Pos EDISI 60, Minggu ii mei 2014

pan sepeda motor, seperti stang motor, knalpot, shock breaker, footstep, gear dan cdi yang tentunya dijual dengan harga yang lebih murah. “Untuk harga kami jamin di sini lebih murah dan kami berikan beberapa pilihan seperti wearpack touring yang dijual mulai Rp 200 ribu sampai Rp 680 ribu, juga helm safety antipecah yang dijual mulai Rp 150 ribu sampai Rp 550 ribu,” jelas Ogi. Ogi menambahkan, selain menjual berbagai macam aksesoris, HMS AHRS Speedshop juga menyediakan bengkel untuk menservis kendaraan para crosser dan racer yang ingin kuda besinya tampil lebih prima. “Di sini juga ada bengkel yang melayani servis untuk kendaraan yang biasa digunakan untuk balapan dan juga dipakai untuk harian, yang pastinya ditangani oleh mekanik andal dan berpengalaman,” kata Ogi. ***


55

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

otomotif aksesoris


56

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

otomotif aksesoris


57

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

otomotif aksesoris


tour

58

where

Bandung Resto Nongsa

Menu China di Kampung Sunda penulis: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Rumah makan Bandoeng Resto cabang ketiga ini berlokasi di kawasan Nongsa yang sejuk dan teduh. Dengan gaya penataan pemandangan ala kampung Sunda, tempat ini seolah-olah membawa Anda jauh ke tanah Pasundan.


rism

59

& out

T

empat ini sangat luas. Mungkin Anda akan berpikir demikian ketika menyambangi rumah makan yang terhampar di lahan seluas satu hektare ini. Beratap rumbia dan berdinding anyaman bambu, tempat ini terasa sangat sejuk dengan langit-langit tinggi. Ditambah dengan susunan meja kursi yang terbuat dari kayu, serta tempat lesehan bagi yang ingin selonjoran. Benar-benar tempat yang cocok untuk menikmati waktu santai dari sekedar makan saja. Yup, inilah Resto Bandoeng yang baru dibuka belum lama ini. Di belakang ruang makan utama, terdapat sebuah kolam ikan yang lumayan luas. Tempat ini diperuntukkan bagi pengunjung yang memiliki hobi memancing. “Ada banyak ikan di sini. Ada patin, gurame, mas, mujair, lele, dan gabus,� ujar Asep, pemilik Bandoeng Resto. Ia kemudian menceritakan serunya lomba mancing yang diadakan Sabtu dua pekan lalu dalam rangka grand launching rumah makan ini. Di pinggiran kolam terdapat saung-saung yang bisa memuat sekitar 8-12 orang. Dikelilingi oleh pohon yang rindang, menyantap makanan sambil rileksasi di saung ini tidak kalah menarik. Tak jauh dari situ, terdapat sebuah meeting room yang memuat kapasitas sekitar

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Foto-foto : Iman Wachyudi/Batam Pos


60

tourism where & out

20 orang dengan dekorasi interior tradisional. Berdinding bambu dan beratap rumbia yang sejuk tanpa AC. Meeting room juga dilengkapi dengan white board dan proyektor. Uniknya, di tempat ini juga tersedia rumah pohon untuk anak-anak bermain. Rumah yang terbuat dari bambu ini diletakkan di bagian atas pohon mangga yang kokoh. Jika memanjat hingga ke atas, terlihatlah pemandangan yang menakjubkan dari denah restoran yang indah ini. “Menu yang kami sajikan adalah masakan Sunda seperti rumah makan Bandoeng Resto lainnya. Namun di sini kami juga menyediakan sajian Chinese Food dan live seafood,� ujar Asep seraya menunjuk beberapa bak penyimpanan hewan laut hidup tersedia di pinggir kolam pancing. Pengunjung bisa menangkap langsung dengan menggunakan tangguk dan meminta

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

F. istimewa


61

tourism where & out

dimasak sesuai selera. Mengapa Chinese food ada di menu rumah makan Sunda? “Kami selama ini memang berusaha untuk adaptasi dengan selera orang Batam yang memiliki penggemar Chinese food yang tidak sedikit,” ungkap Asep. Ia menambahkan menu-menu seperti capcai, kailan, dan kakap asam manis saos Singapura di sela-sela menu khas otentik Sunda. Menu andalan di Bandoeng Resto adalah gurame cobek. Ikan gurame digoreng dan diberi taburan oncom di bagian atasnya. Rasanya sangat lezat dan eksklusif, mengingat oncom susah ditemukan di daerah Batam. “Itu oncom diimpor dari Bandung,” ujar Asep sambil berseloroh. Menu jitu lain ada nasi timbel lengkap dengan empal. “Empal adalah

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


62

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

tourism where & out


63

Menu andalan adalah gurame cobek. Ikan gurame digoreng dan diberi taburan oncom di bagian atasnya. Rasanya sangat lezat dan eksklusif. EDISI 60, Minggu ii mei 2014

tourism where & out


64

tourism where & out

steaknya orang Sunda. Daging direbus kemudian baru diolah sehingga bentuknya menyerupai steak. Cuma bedanya, steak dimakan dengan french fries alias kentang goreng, sedangkan empal dimakan dengan nasi timbel yang dibungkus dengan daun pisang. Selain itu menu-menu wajib makanan Sunda seperti karedok, bakwan jagung, dan sayur asem tidak boleh Anda lewatkan di sini. Sembari menyantap, Anda akan diperdengarkan musik khas Sunda yang mendayu serta suara kokok Ayam Hutan yang dibudidayakan tidak jauh dari kolam ikan. Sensasi menyantap yang mengesankan bukan? ***

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


tourism

65

where & out

F. istimewa

terdapat sebuah meeting room yang memuat kapasitas sekitar 20 orang dengan dekorasi interior tradisional

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


66

hist

Istana N

Hot Para Gu Jende

Pemerintah Republik Indonesia memusatkan kegiat rada di Jakarta. Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Taman Monumen Nasional, ber Istana Kepresidenan Jakarta terdiri dari dua bangun Monumen Nasional, dan Istana Negara yang m Kedua istana ini dihubungkan dengan halaman ten Selain itu terdapat pula bangunan lain yang termasu Presiden, Wisma Negara, Masjid Baiturra Berikut jejak sejarah Istana Negara yan

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


67

tory

Negara

tel ubernur eral

tan pemerintahannya di Istana Kepresidenan yang bea terletak di Jalan Merdeka Utara, berdekatan dengan rada di jantung ibu kota negara. nan, yaitu Istana Merdeka yang menghadap ke Taman menghadap ke Sungai Ciliwung di Jalan Veteran. ngah yang luasnya kira-kira setengah lapangan bola. uk ke dalam lingkungan Istana Jakarta, yaitu Kantor ahim, dan Museum Istana Kepresidenan. ng dihimpun dari www.presidenri.go.id:

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Foto-foto : net


68

history 1796

Istana Negara dibangun untuk kediaman pribadi seorang warga negara Belanda J.A van Braam.

1816 Bangunan ini diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda dan digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta kediaman para Gubernur Jenderal Belanda. Karenanya pada masa itu istana ini disebut juga sebagai Hotel Gubernur Jenderal.

1848 Pada mulanya bangunan yang berarsitektur Yunani kuno itu bertingkat dua, namun pada tahun 1848 bagian atasnya dibongkar, dan bagian depan lantai bawah

dibuat lebih besar untuk memberi kesan lebih resmi. Bentuk bangunan hasil perubahan 1848 inilah yang bertahan sampai sekarang, tanpa perubahan yang berarti. Luas bangunan ini lebih kurang 3.375 meter persegi. Sesuai dengan fungsi istana ini, pajangan serta hiasannya cenderung memberi suasana sangat resmi. Bahkan kharismatik. Ada dua buah cermin besar peninggalan pemerintah Belanda, di samping hiasan dinding karya pelukis-pelukis besar, seperti Basoeki Abdoellah. Banyak peristiwa penting yang terjadi di Istana Negara. Di antaranya ialah ketika Jenderal de Kock menguraikan rencananya kepada Gubernur Jenderal Baron van der Capellen untuk menindas pemberontakan Pangeran Diponegoro dan merumuskan strateginya dalam menghadapi Tuanku Imam Bonjol. Juga saat Gubernur Jenderal Johannes van de Bosch menetapkan sistem tanam paksa atau cultuur stelsel.

Presiden Sukarno menerma Perdana Menteri Menzies di Istana Negara pada tahun 1959.

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


69

history Presiden SBY dan Ibu Negara foto bersama seluruh Kabinet Indonesia Bersatu dan keluarga, di tangga Istana Merdeka, Jumat, 16 Oktober 2009.

Salah satu acara kenegaraan yang diselenggarakan di Istana Negara.

25 Maret 1947 Setelah kemerdekaan, di gedung ini terjadi penandatanganan naskah persetujuan Linggarjati. Pihak Indonesia diwakili oleh Sutan Sjahrir dan pihak Belanda oleh Dr. Van Mook. Istana Negara berfungsi sebagai pusat kegiatan pemerintahan negara, di antaranya menjadi tempat penyelenggaraan acara-acara yang bersifat kenegaraan, seperti pelantikan pejabat-pejabat tinggi negara, pembukaan musyawarah dan rapat kerja nasional, pembukaan kongres bersifat nasional dan internasioal, dan tempat jamuan kenegaraan. Sejak masa pemerintahan Belanda dan Jepang sampai masa pemerintahan Republik Indonesia, lebih kurang 20 kepala pemerintahan dan kepala negara yang menggunakan Istana Negara sebagai kediaman resmi dan pusat kegiatan pemerintahan negara.***

Istana Negara tempo dulu.

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


creatrep

70

creativity & entrepreneur

Mengail Laba di Restu Bumi Bermodal Rp 250 juta, Fitra Sukarna membuka usaha pemancingan untuk kegiatan wisata keluarga. PENULIS: Tri Haryono email : majalah@batampos.co.id

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


71

creatrep creativity & entrepreneur

Foto-foto : Tri Haryono/Batam Pos

A

walnya Fitra Sukarna hanya menyalurkan hobi memancing yang digelutinya beberapa tahun belakangan ini. Ia mendatangi satu kolam pancing ke kolam pancing lain di Karimun. Karena setiap masuk ke kolam pancing, Fitra harus merogEDISI 60, Minggu ii mei 2014

oh kocek, ia lantas berpikir kolam pancing sesungguhnya adalah ladang uang yang subur, jika digarap serius. Maka, dengan modal awal Rp 250 juta, anak muda ini mendirikan kolam pancing sendiri. Kolam yang terletak di areal seluas satu hektare itu diberi nama Restu Bumi.


72

creatrep creativity & entrepreneur

sudah mulai mencoba kolam Restu Bumi ini,’’ kata Fitra. Sejak berdiri 3 Maret 2013 lalu, kolam pancing Restu Bumi sudah mengadakan berbagai kegiatan dengan melibatkan anak-anak, dewasa hingga orang tua. Selain itu, budidaya ikan air tawar terus berkembang seiring dengan permintaan pasar lokal. Artinya, masyarakat yang ingin mengkonsumsi ikan tawar dapat membeli langsung di kolam pancing Restu Bumi. ‘’Untuk budidaya ikan air tawar, tiap bulannya terus meningkat. Omset per bulan mencapai Rp30 juta,

Lokasinya dekat Kantor Lurah Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Karimun. Sejak itu, Fitra tak kemana-mana, di Restu Bumi ia menyalurkan hobi sekaligus memupuk usaha. Di areal usahanya, Fitra membangun 10 kolam. Kolam utama diberi nama kolam Galatama. Kolam ini khusus digunakan untuk lomba memancing maupun para penggila memancing menyalurkan hobi. Sedangkan sembilan kolam lagi difungsikan untuk budidaya ikan air tawar. ‘’Alhamdulillah, tahun kedua ini omsetnya mencapai Rp 35 juta per bulan dari pendapatan budidaya ikan dan pengunjung yang mancing. Dan yang datang ke sini, semakin hari semakin ramai. Ditambah, pelanggan bule

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


73

creatrep creativity & entrepreneur

tapi kalau hari besar keagamaan biasanya permintaan naik dua kali lipat,’’ ucapnya. Bagi penggemar memancing cukup membayar Rp 20 ribu per tempat atau lapak bisa memancing berjam-jam di kolam yang telah disediakan. Kolam pancing Restu Bumi menerapkan sistem release, yaitu setiap pemancing yang mendapatkan ikan boleh membawa pulang ikan tersebut. Ikan pancingan mereka itu dihargai per kilogram tergantung beratnya. Dan juga bisa langsung dimasak di tempat, dengan cukup membeli bumbu yang diinginkan. ‘’Jadi kita di sini hanya menawarkan penghobi mancing bisa membeli ikan di sini. Istilahnya wisata ikan air tawar. Maka itu tidak dijual ke pasaran. Ikan air tawar kualitasnya tidak diragukan lagi dan sangat segar,’’ tuturnya. Kolam pancing Restu Bumi juga mempunyai Program Galatama khusus hari libur, seperti hari Sabtu dan Minggu dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai. Dengan membayar Rp s60 ribu per orang, pemancing yang mendapatkan ikan di atas lima kilogram akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 5 juta. ***

EDISI 60, Minggu ii mei 2014


gadagadu

74

gak ada angin gak ada ujan

Asmirandah

Desainer Baju Adik Ipar S

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

ejak pernikahannya dengan Jonas Revano ramai diberitakan, artis cantik Asmirandah menghilang bak ditelan bumi. Kini ia kembali muncul namun dengan kesibukan yang berbeda. Andah tengah merancang busana pengantin calon istri Donnie Sibarani, Sonya Prischillia. “Posisi aku ditunjuk Sonya sebagai desainer baju pengantinnya,” ujar Andah saat ditemui di rumah mode Brutus, Jakarta. Menurut Andah, gaun yang dirancangnya sangat spesial. Lantas ada hubungan apa Asmirandah dengan Donnie dan Sonya sehingga ia secara khusus mendesain baju pengantin? Ternyata Sonya adalah adik kandung Jonas Revano. Butuh satu bulan bagi Asmirandah untuk membuat baju pengantin Sonya yang mengambil konsep Like a Princess tersebut. “Ini Spesial untuk Sonya aja sih,” ucapnya. (merdeka.com)

F. Kapanlagi.com


gadagadu

75

gak ada angin gak ada ujan

K

Panik Kehamilan Pertama EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Drew Barrymore f. net

elahiran anak kedua Drew Barrymore, Frankie Barrymore Kopelman, memang membawa kebahagiaan baru dalam keluarga kecilnya. Nama yang diberikan untuk anaknya pun adalah perpaduan dari namanya dan Will Kopelman. Drew Barrymore sempat mengalami kekhawatiran yang berlebihan saat kehamilan anak pertamanya, Olive, yang saat ini telah memasuki usia 19 bulan. Seperti dilansir Contactmusic, Drew mengaku sempat sangat nervous. “Dulu, sepanjang waktu aku sangat khawatir. Aku menganggap kehamilan pertamaku adalah pertarunganku, aku tak akan mengganggu orang lain. Aku baru akan memanggil dokter jika aku benar-benar membutuhkan pertolongan. Tapi, aku bukanlah seorang pasien. Aku hanya sedikit panik,” ungkapnya. “Pada kehamilan pertama, aku benar-benar gugup sepanjang waktu. Aku memilih pertempuranku. Aku tidak suka mengganggu orang lain,” ungkap Drew. “Jika itu adalah sesuatu yang penting atau aku benar-benar khawatir, tentu saja aku akan memanggil dokter. Aku tidak sabar, dan secara diam aku panik,” tambahnya. (merdeka.com)


76

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

Pemanasan ala Yoga

Lady Gaga

ady Gaga memiliki tips khusus agar staminanya tetap terjaga selama melangsungkan jadwal tur yang padat. Salah satunya adalah dengan melakukan aktivitas yoga. Lewat akun Twitter, penyanyi Applause ini mengungkapkan dirinya sedang berlatih yoga sebelum ‘menghajar’ jadwal ArtRAVE: Artpop Ball Tour di Atlanta dalam waktu dekat ini. “Baru saja pemanasan sebelum manggung ala yoga. Aku tidak sabar untuk segera berpesta dengan HOTLANTA (Atlanta),” ucap Gaga kepada para followers-nya di Twitter. Tur ArtRAVE: Artpop Ball sendiri sukses digelar pada akhir pekan lalu. Gaga membuat kehebohan dengan mengganti kostum di atas stage yang disaksikan langsung oleh para penonton. Pembukaan tur tersebut dianggap luar biasa oleh Gaga. “Semalam adalah hal yang paling luar biasa yang pernah kualami di hidupku! Terima kasih Fort Lauderdale, pesta semalam sangat hebat,” ujarnya. (merdeka.com)

EDISI 60, Minggu ii mei 2014

f. net


gadagadu

77

gak ada angin gak ada ujan

Syukuran dengan Duafa Zaskia Gotik

enyanyi dangdut Zaskia Gotik berusia 23 tahun. Untuk merayakan hari jadinya, pemilik goyang itik itu mengundang sekitar 200 kaum fakir dan duafa di kampung halamannya, di Cikarang, Bekasi. Sejak pukul 8 pagi, Masjid AtTaqwa di kampungnya itu sudah dipenuhi tamu undangan. “Alhamdulillah, eneng mau ucapin terima kasih sekali atas kedatangan ibu-ibu dan teman-teman semua,� katanya. Zaskia yang mengenakan gaun biru, jubah putih, dan kerudung kuning membagikan santunan di masjid dekat rumahnya itu. Di dalam masjid masyarakat antre menerima pembagian santunan, dan di luar banyak masyarakat pula yang menunggunya. Ratusan masyarakat duduk di bangku, di bawah tenda bernuansa merah-kuning. Mereka terlihat antusias menunggu acara ulang tahun Zaskia yang juga dihadiri penyanyi dangdut Siti Badriah dan Ustaz Maulana. Tak lama kemudian, Zaskia berganti pakaian dengan mengenakan atasan putih dan rok serta kerudung kuning menyala. Ia bersama Siti Badriah menyapa para tamu undangan dari atas panggung yang berada di luar masjid. Secara singkat, Ustaz Maulana memberikan tausiah sebelum buru-buru pergi karena mengejar pesawat ke Surabaya. Keramaian syukuran ulang tahun Zaskia tidak hanya memenuhi kawasan masjid, tapi juga jalan raya di depannya. Terlihat jalanan tersendat dan macet akibat hiruk-pikuk syukuran itu. (tempo)

F. Kapanlagi.com


78 Diterbitkan Oleh: PT Sijori Interbintana Pers www.majalah.batampos.co.id Pemimpin umum / general manager: Candra Ibrahim Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal Redaktur Pelaksana: Yusuf Hidayat, Poniman Sipahutar (Desain) Redaktur/Editor: Hasanul Safri, Yermia Riezki, Feni Ambaratih, Herry Dingin Sembiring Iman Wachyudi (Fotografer), Tonny Richardo (Desain) Redaktur senior : Ade Adran Syahlan Lisya Anggraini sekretaris redaksi : Ummy Kalsum

Chairman Rida K Liamsi CEO Makmur Direktur Utama Marganas Nainggolan Wakil Dirut Socrates Pemimpin Perusahaan Herman Mangundap manager iklan Dewi Febsuri

mpos.co.id ta a b h la ja a m : k o o faceb

twitter: @majalahBP s.co.id email: majalah@batampo EDISI 60, Minggu ii mei 2014

Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2, telepon :(0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111 Batam Center, Batam. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5 Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638. Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan, Telp. 021 - 53699560, 021-5333046. Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715. Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777) 323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau Cabang Batam Ac.00701.13.0044560.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.