59 - AFTA di Depan Mata

Page 1

1

EDISI 59, Minggu i mei 2014


2 58

Kesehatan

Bagi Anda yang mengaku pecinta kopi, menyesap kopi Aceh tidak boleh dilewatkan. Salah satu kopi Aceh yang terkenal adalah kopi Ulee Kareng yang melegenda. Kopi yang memiliki cita rasa unik dengan penyajian yang sangat khas.

History

Dokter kini tak perlu melakukan operasi terbuka untuk memeriksa gangguan atau mengobati organ bagian dalam pasien setelah ditemukannya alat endoskopi. Alat ini bisa mendiagnosa penyakit dengan tepat dan mudah, terutama di saluran cerna.

65

Kutubkhanah

Ki Hadjar Dewantara terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda.

Trend

Otomotif

40

Sekilas nama perawatan tubuh yang satu ini terdengar ekstrim. Pijat kaki panggang arang. Apa kaki ikut dipanggang? Kenapa ada pemanggangan? Apa khasiatnya?

52

Viar Cross X 200 Supermoto, motor yang mengusung mesin OHC 200 cc ini dipercaya andal di jalanan dan irit bahan bakar.

Gada-gadu

75

Setelah sukses dengan single-single terdahulu, Ariana Grande kini bersiap dengan kejutan baru. Lagu berjudul Problem ia pilih menjadi suksesor lagulagu andalannya seperti The Way, Right There, dan Baby I.

indeks

EDISI 59, Minggu i mei 2014

32

44

Tradisi tulis Riau-Lingga di Pulau Penyengat tetap berlanjut setelah kerajaan bersejarah itu dihapuskan Belanda pada 1913. Di antara penulis terkenal dan paling prolific pada periode ini adalah Abu Muhammad Adnan Riau.

Creatrep

70

Di tengah keterbatasan kondisi fisiknya, Lagalo berhasil memproduksi kerajinan tangan unik dan menarik berbahan dasar kulit kerang. Berharap pemerintah memberi perhatian lebih.

edisi 59, minggu I - Mei 2014

Desain Cover : Poniman

Tourism


3

EDISI 59, Minggu i mei 2014

statistika


jend

4

EDISI 59, Minggu i mei 2014

p e r i s

Pemenang World Press Photo 2014

Foto karya Julius 1st Prize kategori 2014, fotonya me dengan menyanyi sebelumnya, di Bi fotografi jurnalisti


dela

s t i w a

5

Schrank, fotografer Jerman yang bekerja untuk De Volkskrant memenangkan Daily Life tunggal kontes World Press Photo 2014 yang diumumkan 14 Februari enggambarkan pejuang Tentara Kemerdekaan Kachin yang sedang merayakan i dan minum di pemakaman salah satu komandan mereka yang meninggal sehari irma, 15 Maret 2013. World Press Photo Contest merupakan kontes tahunan ik terbesar di dunia. EDISI 59, Minggu i mei 2014

F. REUTERS/Julius Schrank/World Press Photo


6

jend

p e r i s

Atraksi Uda

Seorang pilot Hungaria Zoltan V melakukan atraksi dengan pesawa selama pertunjukan udara di Budapes 2014.

EDISI 59, Minggu i mei 2014


dela

s t i w a

7

ara

Veres at MXS st, 1 Mei

EDISI 59, Minggu i mei 2014

F. Laszlo Balogh/REUTERS


8

EDISI 59, Minggu i mei 2014 F. PUTU WAHYU RAMA/RM/JPNN

jend

p e r i s

may day

R (H se


dela

s t i w a

9

Ribuan buruh memperingati Hari Buruh (May Day) dengan menggelar unjuk rasa di kawasan Bundaran Hotel Indonesia HI), Jakarta, Kamis (1/5). Mereka menuntut pemerintah menyepakati daftar Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang emula 60 item menjadi 84 item. Salah satu yang dimasukkan dalam daftar baru itu adalah pulsa dan televisi. EDISI 59, Minggu i mei 2014


10

jendela

p e r i s t i w a

Distribusi

ke Pulau

Terluar Pekerja agen LPG Pertamina Batam mendistribusikan gas melon dari boat pancung ke sejumlah pulau terluar di wilayah Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, yang berbatasan langsung negara Singapura, Senin (7/4).

EDISI 59, Minggu i mei 2014

F. Dalil Harahap/Batam Pos


fokus

11

peristiwa

Cemas

Menatap Pasar Bebas

Editor: Yermia R. email : majalah@batampos.co.id

EDISI 59, Minggu i mei 2014

Pasar bebas ASEAN berlaku 1 Januari 2015. Sebagai wilayah paling dekat dengan negara-negara ASEAN lainnya, Batam berada di titik rawan. Serbuan tenaga kerja asing dan produk impor bisa mengancam keberadaan pekerja lokal dan UKM. Pemerintah belum punya persiapan.

f. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Para pekerja galangan kapal di Drydocks World Graha, Tanjunguncang tersenyum puas setelah melepas alat pengebor minyak lepas pantai L 203 Naga 3 yang diluncurkan di Drydocks World Graha, Tanjunguncang tujuan Dubai, Senin (30/3/2010).


fokus

12

peristiwa

T

ahun 2015 masih sepuluh bulan, tapi kekhawatiran sudah muncul dalam benak Wali Kota Batam Ahmad Dahlan. Apa pasal? Dahlan jelas tahu, tahun 2015 menjadi titik awal pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. MEA merupakan langkah yang lebih maju dan komprehensif dari kesepakatan perdagangan bebas ASEAN atau yang selama ini dikenal dengan AFTA. Dahlan khawatir jika masyarakat Batam tidak dapat bertahan dalam persaingan MEA 2015. “Kalau kami menghadapi negara yang agresif, kami tidak bisa bertahan,” kata Dahlan pertengahan Maret lalu. Kecemasan Dahlan dikuatkan dengan pernyataan mantan Menteri BUMN Tanri Abeng saat membawakan materi dalam seminar Menyongsong AFTA 2015 di Hotel Novotel Batam, 22 Maret 2014. Tanri Abeng mengungkapkan, Indonesia masih harus kerja keras menghadapi era MEA 2015. Kesiapan pemerintah pusat dan daerah yang menggiring masyarakat menghadapi masa tersebut belum maksimal. “Indonesia belum siap menghadapi AFTA karena belum terbiasa dengan perencanaan yang matang,” kata

EDISI 59, Minggu i mei 2014

dia. “Yang mengatakan itu pejabat kita sendiri. Padahal AFTA ini sudah dicanangkan 10 tahun lalu.” Salah satu dampak tidak matangnya persiapan pemerintah adalah munculnya pesimisme terhadap kemampuan sumberdaya manusia lokal. Dalam banyak diskusi selalu muncul ketakutan pasar tenaga kerja di Indonesia akan dipenuhi dengan tenaga kerja asing yang berasal dari negara-negara ASEAN. Dari sisi produk, banyak yang mencemaskan Indonesia akan menjadi ladang subur bagi produk-produk impor mengingat besarnya jumlah penduduk dan tingginya tingkat konsumsi. Tanri Abeng menambah kecemasan itu. “Saat ini Indonesia belum bergerak sementara negara lain sudah siap. Mereka mempelajari bahasa Indonesia dengan tujuan untuk bekerja di Indonesia,” ujar dia. Persoalan tenaga kerja memang menjadi bahasan utama jika berbicara tentang MEA. Termasuk di Batam. Sejak lama, Batam dikenal sebagai magnet bagi para pencari kerja. Mereka menyerbu Batam karena para investor tertarik dengan satu-satunya keunggulan utama Batam: lokasi geografisnya yang strategis karena berdampingan dengan Singapura. Badan Pengusahaan


13 Kawasan Batam mencatat, ada sekitar 330.593 tenaga kerja Indonesia yang bekerja di 5.300 perusahaan pada Desember 2012. Dari jumlah itu 179.268 orang yang bekerja di sektor industri. Dari tahun ke tahun, jumlah tenaga kerja Batam terus meningkat. Kondisi ini yang juga menjadi nilai jual Batam di wilayah ASEAN. Lebih dari 20 tahun yang lalu, dalam kerjasama Segitiga Pertumbuhan di Kawasan Singapura, Johor, dan Riau (Sijori) Batam memiliki modal sumberdaya manusia tidak terampil yang melimpah. Modal ini yang menjadi pelengkap roda ekonomi kawasan tersebut karena Singapura sebagai penanam modal tetap membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar untuk menjalankan industri yang dibangun di Batam. Pelaksanaan MEA akan membuka kesempatan seluasluasnya bagi warga ASEAN untuk mencari kerja di setiap negara yang ada di kawasan tersebut. Setiap warga negara dapat keluar masuk dari satu negara ke negara lain untuk mendapatkan pekerjaan tanpa ada hambatan di negara ASEAN yang dituju. Kementerian Perdagangan dalam laporannya Menuju

fokus peristiwa

ASEAN Economic Comunity 2015, mengungkapkan lalu lintas tersebut akan terjadi pada tenaga kerja terampil. Artinya, mereka yang bebas bekerja di mana saja di ASEAN adalah mereka yang memiliki keterampilan atau keahlian khusus, pengetahuan, kemampuan di bidangnya, merupakan lulusan perguruan tinggi, akademik, sekolah teknik, atau dengan pengalaman kerja mumpuni. Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, mengatakan di sektor industri, para operator di industri manufaktur tidak termasuk dalam tenaga terampil yang terkena imbas lalu lintas tenaga kerja dalam MEA. Namun, seluruh jenis pekerjaan di industri galangan kapal atau konstruksi termasuk dalam kategori terampil. Persaingan tenaga-tenaga terampil akan semakin terbuka di ASEAN seturut berlakunya MEA pada 2015 nanti. Persaingan terbuka itu didorong karena melalui MEA, ASEAN akan dikjadikan sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional dimana akan terjadi aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik, dan aliran modal yang lebih bebas. Pekerja PT Mc Dermott Indonesia, Batuampar Batam sedang istirahat, Selasa (2/12/2008).f. Yusuf Hidayat/ Batam Pos

EDISI 59, Minggu i mei 2014


fokus

14

peristiwa

Saat ini Indonesia belum bergerak sementara negara lain sudah siap. Mereka mempelajari bahasa Indonesia dengan tujuan untuk bekerja di Indonesia. Tanri Abeng

Mantan Menteri BUMN

EDISI 59, Minggu i mei 2014


fokus

15

peristiwa

Sebagian pelaku ekonomi mengibaratkan MEA sebagai ‘perang’ antar-sumberdaya manusia. Tapi, haruskah pekerja Batam khawatir menyongsong MEA? Caretaker Kamar Dagang dan Industri Kepulauan Riau, Nada Soraya Jaya Kusuma, mengatakan kemampuan tenaga kerja Batam sebenarnya diakui oleh perusahaan multinasional yang menanamkan modal di Batam. “Kita lihat di Industri galangan kapal. Modalnya banyak dari Singapura, tapi yang mengerjakan di sini orangorang lokal,” kata Nada, Kamis lalu. Sementara itu, di sektor industri manufaktur, menurut Nada, kegiatan perakitan di Batam termasuk yang terbaik di ASEAN. “Mereka tidak terancam dengan keberadaan AFTA. Kalau kita merasa yang terbaik mengapa harus merasa terancam?” ujar dia. Pada tahap awal MEA, negara-negara ASEAN menyepakati delapan bidang ketenagakerjaan, di mana tenaga kerja terampil di bidang-bidang tersebut dapat mendapat kesempatan luas utuk bekerja di seluruh negara ASEAN. Bidang tersebut adalah insinyur, perawat, arsitek, tenaga survei, tenaga pariwisata, praktisi medis, dokter gigi, dan akuntan. Boleh jadi, para pekerja Batam yang bergerak di bi-

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Buruh PT Panasonic yang baru saja pulang kerja keluar dari pintu pemeriksaan Satpam, Jumat (2/5/2014).

EDISI 59, Minggu i mei 2014

dang itu harus waspada jika tak mampu meningkatkan kapasitas dan kompetensinya. Ekonom Centre on Reform of Economics (CORE), Hendri Saparini, mengungkapkan perusahaan Indonesia, apalagi asing, akan memilih pekerja terampil dari luar negeri dibanding Indonesia terutama dalam hal kemampuan berbahasa Inggris. Dia menyebutkan, 80 persen penganggur di Singapura lulusan perguruan tinggi. Para penganggur itu berpotensi mengancam pekerja Indonesia saat pembukaan MEA. Namun, modal keterampilan dan pengalaman saja tidak cukup. Emergency Response Training Manager M&O Indonesia, AE Nugrahadipura, mengungkapkan sertifikat internasional dibutuhkan pekerja agar kemampuannya dapat diakui di negara lain. Perusahaan tempatnya bekerja misalnya, mengadakan pelatihan dalam bidang minyak dan gas bersertifikat OPITO Inggris. Dengan sertifikat itu, pekerja migas Indonesia dapat bekerja di luar Indonesia. “Harus diakui, kemampuan pekerja Indonesia dalam menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan konstruksi, minyak dan gas sangat baik. Hanya untuk bisa bekerja di luar negeri harus ada sertifikat internasional dan pastinya harus fasih berbahasa Inggris,” terang


16

fokus peristiwa

Harus diakui, kemampuan pekerja Indonesia dalam menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan konstruksi, minyak dan gas sangat baik. Hanya untuk bisa bekerja di luar negeri harus ada sertifikat internasional dan pastinya harus fasih berbahasa Inggris. AE Nugrahadipura

Emergency Response Training Manager M&O Indonesia

EDISI 59, Minggu i mei 2014

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos


17

fokus peristiwa

F. dok/M&O Indonesia

Pelatihan keselamatan di kolam di M&O Indonesia.

Nugrahadipura. Pekerja di Batam menyadari perlunya pengakuan atas kemampuan mereka. Sekjen Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Surya Darma Sitompul mengungkapkan, kepercayaan perusahaan asing di Indonesia masih rendah. Hal ini dipicu kurangnya pekerja bersertifikasi khususnya di industri galangan kapal. “Perusahaan asing lebih memilih pekerja asing karena mereka bersertifikasi walaupun kemampuan mereka belum tentu lebih baik,� kata Surya. Sertifikat adalah pengakuan terhadap kemampuan pekerja. Serikat buruh sadar, pentingnya pengakuan itu untuk memperkuat posisi pekerja menjelang MEA 2015. Karena itu, bulan November 2013 serikat melakukan sertifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dasar. Surya mengatakan, sertifikasi yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri itu telah menyertifikasi sekitar 2.300 pekerja. “Sembilan puluh persen pekerja galangan.� Surya menambahkan, sertifikat K3 dasar merupakan sertifikat wajib yang harus dimiliki pekerja untuk dapat ikut terlibat dalam MEA. Bagi pekerja galangan, dibutuhkan sertifikat lain yang sesuai dengan keahliannya seperti sertifikasi di bagian pengelasan. F. dok/M&O Indonesia

Pelatihan keselamatan di M&O Indonesia. EDISI 59, Minggu i mei 2014


fokus

18

peristiwa

Jelang MEA, selain memfasilitasi sertifikasi pekerja, serikat buruh berharap pemerintah daerah juga memikirkan regulasi untuk melindungi pekerja lokal. Tanpa regulasi semacam Peraturan Wali Kota atau Peraturan Daerah, Batam dapat kebanjiran pekerja asing. Apalagi empat negara ASEAN (Singapura, Filipina, Thailand, dan Malaysia) masuk dalam empat besar penanam modal asing di Batam). “Jangan sampai dengan banjirnya tenaga kerja asing, banyak pekerja lokal yang menganggur. Ini tidak baik karena semakin banyak pengangguran dapat meningkatkan angka kriminalitas,� ujar Surya. Untuk melindungi pekerja lokal, pemerintah pusat sudah berupaya dengan membatasi kebebasan tenaga asing untuk masuk ke Indonesia. Kementerian Perindustrian, misalnya, melakukan pembatasan kebebasan tersebut dengan menerapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi tenaga kerja asing. Salah satu persyaratan di standar kompetensi itu adalah mampu berbahasa Indonesia dan mengenal wilayah Indonesia. ***

MENJELANG datangnya Masyarakat Ekonomi ASEAN, Batam tetap bergantung pada keunggulan utamanya, kedekatan dengan Singapura. Tak bisa dipungkiri, lokasi geografis yang strategis yang membuat Batam menjadi salah satu tujuan investasi berskala internasional, meski sempat tidak masuk dalam 10 besar kota tujuan investasi terbaik. Nyatanya, Batam tetap menarik bagi investor. Selama 10 tahun terakhir, investor asing menanamkan modalnya sekitar 30 juta - 62 juta dolar AS per tahun. Hingga Juni 2013 lalu, akumulasi modal asing di Batam mencapai 6,95 miliar dolar AS. Sementara jika digabung dengan investasi dalam negeri sejak 2004, modal yang ditanamkan investor berkisar 33 juta - 77 juta dolar. Sebagian besar modal asing yang ditanam di Batam merupakan industri manufaktur. Data ekspor menunjukkan, komponen elektronik yang dirakit di Batam jadi penyumbang ekspor terbesar di Batam. Nilainya mencapai 1,4 miliar dolar AS. Kedua setelah itu adalah bahan bakar mineral sebesar 1,1 miliar dolar AS. Menjelang MEA 2015, BP Batam berupaya mengaliF. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Setiap dua jam sekali atau ketika menyambut tamu rombongan, semua karyawan Hotel Harris di Batam Centre akan menari bersama yang dinamakan Harris Move, seperti Kamis (22/12/2011) siang berjoget Melayu di area coffe shop. Persaingan sumberdaya manusia akan muncul karena masuknya tenaga kerja asing setelah perdagangan bebas ASEAN dimulai 2015 mendatang.

EDISI 59, Minggu i mei 2014


fokus

19

peristiwa

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Tenaga mekanik atau enginer termasuk salah satu yang masuk dalam kategori AFTA.

hkan fokusnya pada industri yang memiliki nilai tambah tinggi. Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, selama ini Batam dikenal dengan industrinya yang hanya sekedar ‘menjahit’ karena tidak menghasilkan barang jadi. Industri manufaktur di Batam cenderung menghasilkan barang setengah jadi yang kemudian diekspor dan diselesaikan di negara lain. Dalam industri galangang kapal, BP Batam berusaha mencari investor yang tak hanya singgah di Batam untuk mencuci kapalnya. “Banyak yang mencuci kapal di Batam tapi docking di tempat lain. Jadinya Batam mendapatkan limbah,” kata Djoko. Salah satu daya tarik Batam dalam investasi adalah saat maskapai Lion Air membangun pusat perawatan pesawat di Batam. “Kami harap bengkel Lion itu menjadi pusat reparasi terbesar di Indonesia. Ke depannya di sana juga menjadi engine shop yang selama ini hanya dilakukan di Singapura,” terang dia. Menghadapi era terbuka MEA 2015, Nada Soraya mengungkapkan pengusaha lokal harus siap. “Pelaku usaha itu berbisnis, tidak ada alasan tidak siap,” ujar dia. Menurut dia, pelaku usaha sudah mempersiapkan untung rugi dengan segala kemungkinan yang terjadi. Yang kini mendesak adalah kebijakan apa yang dikeluarkan pemerintah untuk melindungi usaha lokal. Terutama

EDISI 59, Minggu i mei 2014

Salah satu yang masuk dalam kesepakatan AFTA adalah tenaga medis (perawat) dan dokter gigi. Tampak dokter dan perawat dalam bakti sosial operasi katarak di RS Awal Bros, 6 Januari 2011.

yang akan merasakan tantangan besar adalah industri usaha mikro kecil dan menengah. Produk-produk UMKM akan mendapat tantangan dari produk-produk impor. Pelaku UMKM di Batam memang sudah merasakan persaingan dengan produk impor karena Batam sejak lama mendapatkan fasilitas perdagangan bebas. Demi merebut konsumen Batam, produk impor masuk dengan harga yang lebih murah, kontrol mutu yang lebih baik, dan kontrol kesehatan dan kebersihan yang lebih terjamin. Dampak buruknya, menurut Nada, perlahan industri UMKM di Batam mengalami penurunan dan pelaku UKM beralih menjadi pedagang. “Mereka memilih berdagang karena lebih cepat mendapatkan komisi,” terang dia. “Jadinya kembali ke masalah perut.” Pelaku UMKM Riginoto Wijaya mengungkapkan memasuki MEA 2015 industri UMKM yang dapat dikembangkan di Kepri adalah industri yang tidak berbasis teknologi, tetap menggunakan tenaga manusia. Dia mencontohkan usaha-usaha kuliner makanan ringan atau batik tulis. Namun mengandalkan model produksi seperti itu memang tak dapat menghasilkan kuantitas produksi yang besar meski ada peluang yang tetap dapat diusahakan, salah satunya dengan berorientasi ekspor. Menurut Riginoto, salah satu cara menggaet peluang


20 itu adalah dengan mengumpulkan banyak UKM dan melakukan standarisasi untuk mendapatkan sertifikat ISO untuk satu produk tertentu. “Seperti yang dulu yang dilakukan mantan CEO Indofood Eva Riyanti Hutapea. Dia mengumpulkan produkproduk UMKM seperti kerupuk udang kemudian ditawarkan ke Amway. Lewat jaringan Amway, produknya ditawarkan ke 90 negara,” kata Riginoto. Dengan banyaknya industri kuliner yang ada di Batam, penting untuk mengetahui seperti apa kualitas kuliner yang diterima oleh negara lain. Riginoto menyebutkan, salah satu yang harus dikembangkan dengan serius adalah pengemasan dan pemasarannya. Pengembangan ini tak cukup dilakukan secara mandiri. Perlu ada campur tangan pemerintah mengingat UMKM berperan penting dalam perekonomian lokal dan pertumbuhan ekonomi daerah. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan UKM Kota Batam, Pebrialin, mengaku Pemko berupaya menjaga produk UMKM di Batam melalui sejumlah program. Dinas UKM melakukan pengembangan sumberdaya manusia dan pengembangan produk. Selain itu, Dinas juga melakukan pelembagaan koperasi yang ada di Batam. Pembiayaan juga diberikan Pemko Batam melalui pemberian dana bergulir. Di tengah tantangan yang dihadapi UMKM di Batam

fokus peristiwa

jelang datangnya MEA, Pebrialin optimistis menatap peluang. “Kita ditantang untuk mencari kecirian produk yang berasal dari Batam dan Kepulauan Riau. Kita bisa mengutamakan aneka kuliner dan suvenir yang bernuansa laut. Orang yang datang ke Batam kan tidak mencari khas Vietnam atau khas Malaysia, tapi khas Batam,” terang Pebrialin. Yang diungkapkan Pebrialin ada benarnya. Tidak selamanya MEA berdampak negatif, tergantung bagaimana masyarakat bereaksi dan mempersiapkan diri. Masuknya pekerja asing tak cuma menghasilkan pemasukan dari Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA), namun juga dari efek yang mengikuti. “Sektor lain akan berkembang seperti rumah makan, hiburan, dan pariwisata. Harapannya alih teknologi juga bisa terjadi,” kata Djoko Wiwoho. Di sisi sumberdaya manusia, persaingan yang muncul karena masuknya tenaga kerja asing mendorong pekerja Batam untuk meningkatkan kemampuannya. Nugrahadipura mengungkapkan, era keterbukaan ini mendorong pekerja untuk berpikiran terbuka. Pasar akan menilai siapa yang kompeten dan siapa yang tak sanggup menyanggupi permintaan pasar. “Banyak orang yang sekian lama merasa unggul hanya karena dia dekat dengan kekuasaan. Di era keterbukaan, hal-hal seperti itu makin sulit dilakukan.” ***

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Nay@dam salah satu UKM pembuat oleh-oleh khas Batam. UKM juga termasuk bidang yang akan bersaing ketat dengan produk luar negeri saat AFTA 2015.

EDISI 59, Minggu i mei 2014


fokus

21

peristiwa

Ancang-Ancang Para Tetangga

P

Negara-negara tetangga serius mempersiapkan diri menghadapi pasar bebas ASEAN. Ada yang membuat kelas khusus bahasa Inggris, memperkuat keahlian tenaga kerja agar tak kalah bersaing, hingga meningkatkan daya saing usaha kecil menengah.

abrik saus dan kecap Ngov Heng terletak di Desa Ta Ang, Provinsi Kampot, tiga jam perjalanan dari Phnom Penh, ibu kota Kamboja. Ngov Heng adalah merek pelezat makanan paling terkenal di seantero Kamboja. Perusahaan ini adalah salah satu usaha kecil menengah (UKM) yang tengah giat mengembangkan dan memperbesar bisnisnya. F. Huffingtonpost

Perawat Filipina dalam suatu acara. Filipina termasuk negara yang paling siap menghadapi AFTA.

EDISI 59, Minggu i mei 2014

Chan Sitha, pemilik Ngov Heng, mengatakan ia telah membuat berbagai langkah untuk meningkatkan mutu produk-produknya selama hampir 10 tahun terakhir. Dalam waktu dekat, katanya, kecap dan saus produksinya tidak hanya terkenal di Kamboja, tetapi juga di Amerika Serikat dan seluruh Asia Tenggara. “Negara-negara anggota ASEAN lainnya mengekspor produk mereka ke Kamboja, dan kami juga akan


fokus

22

peristiwa

F. Phnom Penh Post

Chan Sitha, pemilik Ngov Heng, di lokasi

mengekspor produk kami kepada mereka,” katanya, seperti ditulis Phnom Penh Post. Ngov Heng mulai memproduksi kecap dan saus pada 1995. Kapasitas produksi kala itu hanya sekitar 1.000 liter per bulan. Hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan Provinsi Kampot. Kini kapasitas produksi Ngov Heng sudah mencapai 100.000 liter per bulan, dan merambah ke seluruh pelosok Kamboja. “Sebelum ini, 100 persen produksi kami menggunakan tangan, tapi sekarang kami menggunakan beberapa mesin,” kata Chan Sitha. Menghadapi pasar bebas ASEAN tahun 2015, ia berencana membeli mesin uap untuk membersihkan botol. Sekarang ia masih menggunakan kayu dan arang untuk mendidihkan air. Selain itu, Chan Sitha berencana menetapkan standar yang tinggi untuk rantai produksi barunya. “Itu akan memakan biaya sekitar 100 ribu dolar,” ujarnya. Keo Mom, Direktur Eksekutif Lyly Food Industry Co Ltd, di Phnom Penh, juga tak kalah sibuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Perusahaan pembuat snack atau makanan ringan yang ia pimpin telah pula melakukan berbagai terobosan agar tak tergilas oleh produk-produk sejenis dari negara-negara ASEAN yang bakal membanjiri Kamboja. “Saya siap untuk tahun 2015 karena saya telah melakukan persiapan beberapa tahun terakhir,” katanya. “Saya lebih mempersiapkan diri untuk mempertah-

EDISI 59, Minggu i mei 2014

ankan diri serta bersaing dengan produk negara-negara anggota ASEAN lainnya,” Keo Mom menambahkan. Keo Mom menuturkan, perusahaannya didirikan pada tahun 2002 dengan modal 100 ribu dolar. Kini mereka memproduksi lebih dari 20 jenis produk dan mempekerjakan lebih dari 100 karyawan. Pertumbuhan ekonomi nasional Kamboja tahun lalu mencapai 6,9 persen, dan UKM -yang jumlahnya lebih dari 500.000- memainkan peran penting dalam mengembangkan perekonomian negara. Te Taing Por, Presiden Federasi Asosiasi untuk Usaha Kecil dan Menengah Kamboja (FASMEC), mengatakan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 akan membawa pengaruh positif dan negatif bagi UKM di Kamboja. Namun, ia menegaskan, siap atau tidak, kenyataan itu sudah di depan mata, dan harus dihadapi. UKM Kamboja menyediakan layanan di bidang pariwisata, ICT (teknologi komunikasi informasi), perdagangan, dan sektor ritel. “Semua sudah dipersiapkan untuk Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015,” katanya. Meng Saktheara, Direktur Jenderal Industri di Kementerian Perindustrian, Pertambangan dan Energi, Kamboja, mengakui UKM Kamboja masih memiliki hambatan dari sisi kualitas barang. Produk yang dihasilkan jauh lebih rendah mutunya dibandingkan negara-negara tetangga. Sebab itu, kata dia, pemerintah baru-baru ini mendirikan sebuah lembaga laboratorium produk. “Kami melakukan upaya untuk memiliki laboratorium yang


fokus

23

peristiwa

kami miliki diakui secara internasional. Dan hasilnya akan berpengaruh pada produk UKM kami nantinya.” Persiapan menghadapi pasar bebas ASEAN juga dilakukan Thailand. Pemerintah Negeri Gajah Putih itu cemas produk-produk UKM mereka kalah bersaing dengan produk negara tetangga, terutama Singapura dan Malaysia, lebih karena faktor promosi. Sebab itulah, untuk memperkuat promosi, pemerintah sepeti ditulis surat kabar The Nation, menggelontorkan dana sebesar 500 juta baht untuk memperbaiki kemampuan bahasa Inggris siswa-siswa SMK Thailand. Mereka juga diajarkan bahasa Indonesia. Ketika pasar bebas ASEAN dibuka pada 2015, para pelajar SMK ini yang akan jadi ujung tombak promosi produk UKM negara itu. Di Thailand, pada 2013, lebih dari 90 persen investasi dalam negeri adalah untuk industri kecil dan menengah. Filipina juga berbenah menyongsong pasar bebas ASEAN. Pada 28 Maret lalu, sekitar 50 orang kepala perawat dari bagian utara dan tengah Pulau Luzon berkumpul di Saint Louis University dalam upaya mempersiapkan perawat Filipina menghadapi tantangan persaingan global me-

EDISI 59, Minggu i mei 2014

lalui Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebulan sebelumnya, yang digagas oleh Komisi Peraturan Profesional (PRC) Filipina. Selain “pengekspor” tenaga untuk pembantu rumah tangga, Filipina juga dikenal sebagai gudangnya tenaga perawat di Asia. Para perawat Filipina tidak hanya memasuki Singapura dan Malaysia, tapi juga menembus Korea, Timur Tengah, dan Amerika Serikat. Hanya saja, dibukanya pintu pasar bebas Asia Tenggara pada 2015 nanti, dimana para pekerja dari negara-negara di kawasan ini juga bebas masuk ke Filipina, telah menggetarkan pemerintah setempat. Kepala PRC, Teresita Manzala, mengatakan daya saing tenaga perawat Filipina harus diperbaiki, jika tak ingin disingkirkan oleh perawat negara-negara tetangga. “Aturan keperawatan nasional harus diselaraskan dengan keinginan pasar global. Jika tidak, kita takkan punya daya saing yang cukup,” katanya. Selain memperbaiki aturan, PRC juga menggenjot standar pelayanan dan komunikasi tenaga perawat Filipina. Kemampuan menguasai bahasa asing, khususnya Inggris dan Mandarin, diasah sebelum para perawat itu dilepas bekerja di luar negeri. Kelak rumah sakit-rumah sakit di Asia Tenggara, akan dipenuhi wajahwajah Filipina. Siapkah kita? (Muhammad Iqbal)


fokus

24

peristiwa

Melorot di Awal Tahun Pada triwulan pertama 2014, Batam dan Kepri tak masuk dalam lima besar daerah tujuan investasi favorit. Banyak hal yang harus diperbaiki.

P

osisi Batam sebagai salah satu daerah utama tujuan investasi di level nasional melorot di awal tahun ini. Data triwulan pertama 2014 yang dirilis Badan Koordinasi Penanaman Modal, Batam dan Kepri tidak masuk dalam lima daerah terfavorit untuk investasi, baik untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA). BKPM menyebutkan, investasi PMDN terbesar berada di DKI Jakarta yang mencapai Rp8,3 triliun, Jawa Barat Rp8,1 triliun, Jawa Timur Rp7,7 triliun, Jawa Tengah Rp3,3 triliun, dan Kalimantan Barat Rp1,6 triliun.

EDISI 59, Minggu i mei 2014

Sedangkan untuk investasi PMA, Jawa Barat menjadi daerah yang menerima investasi terbesar, yakni senilai 1,8 miliar dolar AS, Kalimantan Timur 0,8 miliar dolar AS, Riau 0,6 miliar dolar AS, Banten 0,6 miliar dolar AS, dan DKI Jakarta 0,4 miliar dolar AS. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Cahya, mengatakan banyak persoalan yang mesti dibereskan pemerintah pusat dan daerah. Selain meningkatkan mutu sumberdaya manusia, memperbaiki regulasi untuk menarik investasi harus terus dilakukan. Salah satunya masalah perburuhan, khususnya soal upah. “Kalau soal upah kita ribut-ribut terus itu menurunkan daya saing kita saat Masyarakat Ekonomi ASEAN berlaku nanti. Pemerintah harus menyelesaikan ini,” katanya. Untuk mempermudah arus investasi, Badan Pengusahaan Batam pada Juni 2014 akan menerapkan sistem perizinan “single window”. “Single window memungkinkan pengurusan izin tanpa harus datang ke BP Batam. Mereka cukup menyampaikan aplikasi pada sistem tersebut yang terkoneksi


fokus

25

peristiwa

secara online,� kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho. Ia mengatakan, sistem baru tersebut akan mempermudah calon investor mengurus segala kebutuhannya saat berinvestasi di Batam. Sistem tersebut, kata dia, juga disiapkan untuk menghadapi persaingan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Djoko mengatakan, untuk tahap awal single window hanya untuk pelayanan BP Batam. Setelah itu akan terkoneksi secara online dengan lembaga pemerintah yang memiliki tugas terkait investasi. “BP Batam baru-baru ini sudah menggelar seminar dan sosialisasi di Jakarta mengenai program menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN yang dihadiri seluruh perwakilan pemerintah pusat. Kami juga memaparkan tentang sistem single window,� kata Djoko. (Mohammad Tahang)

Selain meningkatkan mutu sumberdaya manusia, juga memperbaiki regulasi untuk menarik investasi harus terus dilakukan. Salah satunya masalah perburuhan, khususnya soal upah. Cahya

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri

EDISI 59, Minggu i mei 2014


fokus

26

peristiwa

5 Besar Investasi Dalam Negeri Rp8,3 triliun Rp8,1 triliun Rp7,7 triliun Rp3,3 triliun Rp1,6 triliun

EDISI 59, Minggu i mei 2014

DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Timur Jawa Tengah Kalimantan Barat 5

2

3 4

1


fokus

27

peristiwa

5 Besar Investasi Asing (dalam dolar as)

5 4 Banten 3 Riau Kalimantan 2 Timur 0,8 milia r Jawa 1 Barat 1,8 milia DKI Jakarta

0,4 m iliar

0,6 milia r

0,6 milia r

r

EDISI 59, Minggu i mei 2014


28

karikata

Berdoa itu tidak meminta. Ia adalah kerinduan jiwa. Pengakuan seseorang atas kelemahan dirinya. Lebih baik berdoa dengan hati meski tanpa kata-kata, daripada berdoa dengan kata-kata tanpa hati. Mahatma Gandhi

Bruce Lee John F. Kennedy

Berdoalah agar kau jadi manusia yang kuat.

EDISI 59, Minggu i mei 2014

Jalaluddin Rumi

Jangan berdoa untuk mendapatkan kehidupan yang mudah. Berdoalah untuk memperoleh kekuatan dan kemampuan bertahan dalam kesulitan.

Ego adalah tabir antara manusia dan Tuhan. Dalam doa semua adalah sama.


sekilas

29

peristiwa

Bebas Tugas KPU Batam K

ekacauan penyelenggaraan pemilihan umum legislatif di Batam berbuntut pahit bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam. Lima komisioner mereka diberhentikan oleh KPU Kepri, karena dianggap tak cakap dalam menjalankan tugas. Komisioner yang dibebastugaskan adalah M Syahdan, Ahmad Yani, Mulkan Siregar, Yudi Kornelis, dan Jernih M Siregar. Ketua KPU Kepri Said Sirajuddin di Tanjungpinang, Rabu pekan lalu, mengatakan alasan pemberhentian itu. ‘’Atas banyaknya pelanggaran administrasi yang dilakukan KPU Batam, KPU Provinsi Kepri akhirnya berkonsultasi ke KPU pusat. Dari konsultasi itu, kami akhirnya mengajukan permohonan pemberhentian sementara seluruh komisioner KPU Batam.’’ Said menuturkan, keputusan itu diambil setelah KPU Kepri menggelar rapat tertutup membahas kinerja KPU Kota Batam. KPU Kepri pun sudah melaporkan kinerja KPU Batam ke pusat dan menanyakan jalan keluarnya. KPU Pusat kemudian mengirimkan balasan dalam surat bernomor 331/ 2014, yang bunyinya antara lain: anggota KPU yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, dapat ditindak dengan memberhentikannya sementara waktu.

Hal itu sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 25 Tahun 2013 tentang Penyelesaian Penyelenggaraan Pemilihan umum. Meski diberhentikan sementara, kata Said, tak berarti mereka bisa langsung dipecat atau tak bisa lagi menjadi anggota KPU. Untuk memberhentikan mereka, kata Said, harus ada keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Pemberhentian secara resminya jika telah ada keputusan Bawaslu Kepri dan DKPP. Selanjutnya, dilaporkan ke KPU pusat,’’ katanya. Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada mengatakan Bawaslu telah menerima laporan tentang usulan pemberhentian komisioner KPU Batam ini. Razaki mengatakan, Bawaslu akan menghormati keputusan KPU karena sudah sesuai aturan. ‘’Pemberhentian boleh dilakukan KPU, karena ada aturan yang mengaturnya. KPU pun telah koordinasi dengan Bawaslu,’’ katanya. Langkah penonaktifan seluruh komisioner KPU Batam itu juga sudah sampai ke KPU Pusat di Jakarta. “Iya benar, telah diberhentikan sementara karena lambat menetapkan rekapitulasi perolehan suara (pemilu legislatif) di Kota Batam,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik. (galih adi saputro)

F. Yusnadi/Batam Pos

Suasana pleno KPU Batam yang digelar di Sekretariat KPU Kepri, Selasa (29/4).

EDISI 59, Minggu i mei 2014


sekilas

30

peristiwa

F. Dalil Harahap/Batam Pos

Ketua Kadin Batam Ahmad Makruf Maulana (dua dari kiri) dan kuasa hukumnya menunjukkan surat amar putusan terkait SK Menhut dari PTUN di kantor Kadin Batam, Batam Centre, Rabu (30/4).

Menteri Kalah di PTUN K

engadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjungpinang di Batam, Rabu pekan lalu, membatalkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 463 Tahun 2013. Ketua Majelis Hakim PTUN Tedy Romiadi mengatakan SK tersebut bertentangan dan tumpang tindih dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2011 tentang RTRW, dan FTZ Batam Bintan dan Karimun. “Karena di Perpres itu semua sudah diatur termasuk alokasi lahan di Batam. Di sana juga sudah diatur yang mana kawasan hutan, yang mana bukan kawasan hutan dan sebagainya,” katanya. Ketua Kadin Batam Ahmad Makruf Maulana, selaku penggugat, mengaku senang dengan terbitnya putusan tersebut. Setelah menunggu sekitar satu tahun, maka masyarakat Batam bisa kembali tenang dengan tidak adanya kawasan perumahan, perkantoran dan industri yang masuk menjadi kawasan hutan lindung. “Ini perjuangan kita selama setahun. Akhirnya membuahkan hasil. Gugatan kita diterima, maka pembangunan di Batam juga tidak akan terhambat lagi oleh SK Menhut tersebut,” katanya. Menurut Makruf setelah terbitnya SK 463, bisnis properti di Batam sedikit melambat. Banyak investor yang berpikir dua kali untuk menanamkan modalnya di Batam. Kuasa Hukum Kadin Batam Masrur Amin mengaku sudah memprediksi gugatan kadin Batam akan dikabulEDISI 59, Minggu i mei 2014

kan. Ini bisa dilihat atas terbitnya putusan sela dari PTUN beberapa bulan lalu. Masrur mengatakan, penerbitan SK Menhut tersebut cacat hukum dan tidak sesuai prosedur. Dimana dalam penerbitan SK tersebut, Menteri Kehutanan tidak memasukkan rekomendasi dari Tim Terpadu. Selain itu, ada beberapa keputusan dalam SK tersebut yang prematur, di antaranya adalah penunjukan kawasan penetapan daerah penting cakupan luas dan strategis (DPCLS) di Batam. Padahal kawasan tersebut sama sekali belum pernah disetujui DPR RI. “DPCLS itu berdasarkan undang-undang. Ini belum ada persetujuan kok sudah dimasukkan dalam SK Mehut,” katanya. Menurut Masrur, hal lain yang dianggap janggal adalah tidak dimasukkannya UU pembentukan Provinsi Kepri sebagai pertimbangan dalam SK Menhut tersebut. “Anehlah kalau itu juga diabaikan,” katanya. Adanya persepsi masyarakat mengenai akan kembalinya Batam ke SK Menhut yang sebelumnya, juga dibantah oleh Zulhan, kuasa hukum Kadin lainnya. Zulhan mengatakan bahwa dalam amar putusannya, majelis mengatakan bahwa SK Menhut yang ada sebelumnya harus tetap di sinkronkan dengan Perpres No 87 Tahun 2011. “Karena itulah dasar yang memang harus dipegang teguh. Di sana juga diatur masalah tata ruang. Jadi tidak boleh bertentangan dengan itu,” katanya. (alfian lumbangaol)


sekilas

31

peristiwa

10 Tuntutan di Hari Buruh R

ibuan buruh di Batam turun ke jalan untuk memperingati Hari Buruh atau May Day, Kamis lalu. Mereka melakukan aksi damai dan konvoi sejak pagi hari. Selama aksi berlangsung hampir semua kawasan industri tidak ada yang beraktivitas. Sejak pagi, satu per satu buruh berkumpul di simpang Panbil dan long march menuju Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Makukuning sebagai titik kumpul akhir. Di Kawasan Industri Batamindo, kawasan industri terbesar di Batam, seluruh perusahaan tutup dan tidak ada yang beroperasi. Di setiap persimpangan dalam kawasan itu hanya tampak sekuriti berjaga-jaga. Hal serupa juga dilakukan oleh perusahaan galangan kapal di sekitar Sagulung dan Batuaji, semua perusahaan meliburkan karyawannya. “Karena tanggal merahnya Hari Buruh, makanya buruh diliburkan semua,� kata Kolubi, salah seorang staf HRD perusahaan galangan kapal, PT Mercusuar. Secara nasional, pada peringatan Hari Buruh tahun ini, kalangan buruh mengajukan 10 tuntutan, yaitu: 1. Naikkan upah minimum 2015 sebesar 30 persen dan

revisi KHL menjadi 84 item; 2. Tolak penangguhan upah minimum; 3. Jalankan Jaminan Pensiun Wajib bagi buruh pada Juli 2015; 4. Jalankan Jaminan Kesehatan seluruh rakyat dengan cara cabut Permenkes 69/2013 tentang Tarif, serta ganti INA CBG’s dengan Fee For Service, audit BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan; 5. Hapus outsourcing, khususnya outsourcing di BUMN dan pengangkatan sebagai pekerja tetap seluruh pekerja outsourcing; 6. Sahkan RUU PRT dan Revisi UU Perlindungan TKI No 39/2004; 7. Cabut UU Ormas ganti dengan RUU Perkumpulan; 8. Angkat pegawai dan guru honorer menjadi PNS, serta subsidi Rp 1 juta per orang/per bulan dari APBN unF. Cecep Mulyana/Batam Pos tuk guru honorer; Seorang 9. Sediakan transportasi publik dan perumahan murah anggota Polantas mengatur untuk buruh; kendaraan 10. Jalankan wajib belajar 12 tahun dan beasiswa untuk buruh yang akan melakukan anak buruh hingga perguruan tinggi. peringatan (eusebius sara/jpnn) Hari Buruh di Sport Hall Temenggung Abdul Djamal Muka Kuning, Kamis (1/5).

EDISI 59, Minggu i mei 2014


32

EDISI 59, Minggu i mei 2014

keseh


33

33

hatan

Membaca Isi Perut dengan

Endoskopi Editor: R YUSUF HIDAYAT email : majalah@batampos.co.id

Dokter kini tak perlu melakukan operasi terbuka untuk memeriksa gangguan atau mengobati organ bagian dalam pasien setelah ditemukannya alat endoskopi. Alat ini bisa mendiagnosa penyakit dengan tepat dan mudah, terutama di saluran cerna.

EDISI 59, Minggu i mei 2014


34

kesehatan

T

ujuh petugas medis, dua dokter, dan empat perawat tengah bersiap melakukan tindakan esdoskopi seorang pasien perempuan di ruang khusus esdoskopi Rumah Sakit Awal Bros (RSAB), Batam, Rabu (30/4). Ruangan persegi panjang itu hening, hanya bunyi tut tut tut dari perangkat mesin berlayar monitor yang dominan. Sementara semua sudah berancangancang melakukan tindakan, Mona, perawat endoskopi mulai mengabsen dengan suara yang tak nyaring satu per satu personil yang ada di dalam ruangan tersebut. Setelah itu, dokter anastesi dr Bram SpAN mulai menyuntikkan obat bius melalui selang infus yang ditancapkan di pergelangan tangan pasien perempuan 48 tahun itu. Ia dibantu perawat anastesi Herbert Siburian. Tak lama kemudian, pasien tak sadarkan diri. Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam RSAB dr Budi Tan Oto, SpPD dibantu perawat pelaksana Dina dan perawat clinical instructor Eka, mulai memasukkan alat berupa selang lentur melalui rongga mulut pasien. Di dalam selang itu ujungnya bercahaya dan berkamera. Selang beroptik yang disebut sebagai endoskop sepanjang 100 centimeter itu mulai menjelajah bagian kerongkongan, lambung, usus halus. Apa yang “dilihat” kamera esdoskop itu juga juga bisa dilihat melalui layar televisi dan dua buah layar komputer yang terintegrasi dengan alat tersebut. Dan penjelajahan kamera kecil itu bisa direkam baik gambar diam (foto) maupun video. “Lihat busa putih itu, itu asam lambungnya. Kalau yang memerah itu lambungnya ada peradangan,” kata dr Budi kepada majalah.batampos.co.id yang berkesempatan mengikuti proses tindakan esdoskopi itu. Setiap melihat ada yang dicurigai sebagai tempat sumber penyakit dr Budi memberi perintah kepada perawat Dina agar memotretnya lewat komputer. “Gambarnya blur dok, kurang tajam,” kata Dina. Kemudian, dr Budi, memperbaiki posisi kamera sehingga gambar yang tampak di layar monitor tajam dan bersih. “Ya lanjutkan lagi,” ujar Budi. Budi juga meminta perawat memanggil suami pasien agar masuk ke ruang tindakan. Suami pasien diberi kesempatan untuk melihat “jeroan” istrinya lewat layar televisi di ruangan tersebut. “Pak, yang putih-putih itu asam lambungnya. Kalau yang memerah itu radang di

EDISI 59, Minggu i mei 2014


35

kesehatan

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

dr Budi Tan Oto, SpPD (tengah) dan perawat sedang melakukan tindakan esdoskopi terhadap pasiennya di RS Awal Bros, Rabu (30/).

lambungnya,” kata Budi. Suami pasien yang berdiri di sisi Budi hanya mengangguk-angguk. “Ada yang mau ditanyakan, Pak?” tanya Budi. “Tidak, Dok,” jawabnya. “Jika tidak ada pertanyaan, Bapak bisa menunggu di luar kembali,” kata Budi. Budi kemudian memasukkan alat “pencubit” melalui salah satu bagian di endoskop untuk mengambil sampel jaringan untuk diteliti lebih dalam di laboratorium. Proses “pencubitan” itu, kata Budi, dalam dunia medis disebut dengan biopsi. Ada tiga tempat berbeda yang dicubit Budi. Setiap dicubit dinding lambung atau usus si pasien akan mengeluarkan darah, lalu pencubit itu akan membawa sampel jaringan kecil ke luar. “Sebelumnya kami sudah memeriksa pendarahan dan pembekuan darah pasien, semuanya normal jadi pencubitan ini tidak berbahaya. Jika pendarahan dan pembekuannya tidak normal kami tidak berani melakukan tindakan dan kami akan mencari jalan pengobatan lainnya,” jelas Budi. Pendarahan normal, lanjutnya, berkisar 1-3 menit. Sedangkan pembekuan normal antara 5-11 menit.

EDISI 59, Minggu i mei 2014

“Biopsi juga untuk mengetahui apakah ada infeksi atau kuman helicobacter pylori dan melihat kedalaman lukanya.” Lebih lanjut Budi mengatakan tidak semuanya dilakukan biopsi. “Misalnya ditemukan tumor, maka yang dicubit hanya di bagian tumornya itu,” katanya. Dalam laman totalkesehatananda.com, helicobacter pylori adalah suatu bakteri yang menyebabkan peradangan lapisan lambung yang kronis (gastritis) pada manusia. Bakteri ini juga adalah penyebab yang paling umum dari borok-borok (ulcers) di seluruh dunia. Infeksi helicobacter pylori kemungkinan besar didapat dengan memakan makanan dan air yang tercemar (terkontaminasi) dan melalui kontak orang ke orang. Proses tindakan endoskopi lewat saluran cerna bagian atas yang disebut esofago gastro duodenoskopi (EGD) itu berlangsung selama 5 menit. Menurut Budi, tindakan EGD dilakukan karena si pasien mengeluhkan sakit perut, nyeri di ulu hati, dan diare kronis. “Pasien sudah dua mingguan mencretmencret.” Secara umum, tindakan EGD akan dilakukan jika pasien mengeluhkan sakit kembung, sendawa berulang,


36

kesehatan

...temuan makrokopis adalah hal-hal yang bisa dilihat secara visual lewat optik endoskop. Sedangkan mikrokopisnya adalah temuan dari hasil pemeriksaan lanjutan oleh dokter platologi anatomi di laboratorium, dimana yang diperiksa adalah sampel jaringan lewat proses biopsi. dr Budi Tan Oto, SpPD

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Awal Bros (RSAB)

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos EDISI 59, Minggu i mei 2014


37

kesehatan

dada terasa panas, sesak napas, nyeri ulu hati, susah menelan, dan tinjanya berwarna kehitamhitaman. Setelah itu, Budi dan timnya mulai mencatat satu per satu temuannya yang dicatat dalam kertas laporan. Tak cukup itu, setelah beristirahat sejenak dan menyelesaikan laporan. Tim itu mempersiapkan tindakan kolonoscopi, yakni prosedur yang memungkinkan seorang pemeriksa untuk mengevaluasi bagian dalam kolon (usus besar) pasien. Tujuannya sama dengan tindakan endoskopi namun ini melalui anus kemudian dimajukan perlahan, di bawah kontrol visual, ke dalam rektum dan melalui usus biasanya sampai sekum, yang merupakan bagian pertama dari usus besar.

Upper GI Endoscopy

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Persiapan tindakan kolonoskopi.

EDISI 59, Minggu i mei 2014


38 Light and camera

EDISI 59, Minggu i mei 2014

kesehatan

Colonoscopy

Kolonoskopi dilakukan karena berbagai alasan. Paling sering prosedur ini dilakukan untuk menyelidiki penyebab darah dalam tinja, nyeri perut, diare, perubahan kebiasaan buang air besar, atau suatu kelainan yang ditemukan pada sinar-X kolon atau berat badan menurun drastis, atau suatu kelainan yang ditemukan pada sinarX kolon atau tomografi terkomputerisasi (CT scan). Saat tindakan koloskopi, suami pasien juga diminta menyaksikan lewat layar televisi dan diberi kesempatan bertanya. Total waktu yang dibutuhkan untuk tindakan EGD dan koloskopi pasien 48 tahun tahun itu memerlukan waktu 25 menit. Hanya saja selang yang dipakai lebih panjang, yakni 1,8 meter. “Temuan-temuan makrokopis dan mikrokopisnya kami tulis dalam laporan.� Yang dimaksud dengan temuan makrokopis, terang Budi, adalah hal-hal yang bisa dilihat secara visual lewat optik endoskop. Sedangkan mikrokopisnya adalah temuan dari hasil pemeriksaan lanjutan oleh dokter platologi anatomi di laboratorium, dimana yang diperiksa adalah sampel jaringan lewat proses biopsi. Untuk sementara, kesimpulan dari dua tindakan itu, lanjut Budi, penyakit yang diderita pasien bersumber dari lambung pasien yang meradang. “Usus besar pasien


39

bersih. Kemungkinan penyebabnya (sakit, red) dari lambungnya yang meradang,” ucap Budi. Menurut Budi, itu bisa dikarenakan pola makan. “Biasanya sering mengonsumsi makanan yang terlalu pedas dan terlalu asam, bisa juga karena obat-obatan.” Annisa, 33, dua pekan lalu juga berada di ruang endoskopi RSAB. Dr Budi mengambil tindakan EGD karena Annisa mengeluhan sakit pada lambung dan sering pusing yang berlarut-larut. Ibu dua anak penyuka makanan pedas itu juga pernah dua kali drop karena pusing yang sangat saat bangun tidur karena nyeri di lambungnya.

EDISI 59, Minggu i mei 2014

kesehatan

“Secara umum setelah diendoskopi dan diobati kondisiku lumayan membaik meskipun sesekali mules di pagi hari, sesak napas, dan saat mengejan saat BAB sedikit mengeluarkan darah,” kata Annisa, Kamis (1/5). Dikatakan Annisa, setelah kontrol, hasil laboratorium menunjukkan tidak ditemukan infeksi atau lainnya. “Vonis dokter adalah peradangan menahun,” ungkap Annisa. Kini, Annisa menjaga asupan makannnya untuk mempercepat penyembuhan radang dan menekan asam lambungnya. “Sekarang makanannya yang direbus-rebus aja,” tukas Nur, suami Annisa. (yusuf hidayat)


40

trend

penulis: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

Sekilas nama perawatan tubuh yang satu ini terdengar ekstrim. Pijat kaki panggang arang. Apa kaki ikut dipanggang? Kenapa ada pemanggangan? Apa khasiatnya? EDISI 59, Minggu i mei 2014

Tungku Arang Terapi Kaki


41

trend

S

ejak zaman dulu, tungku arang memiliki banyak fungsi. Selain alat untuk memasak makanan sehari-hari, tungku juga menjadi tempat menghangatkan badan dan bercengkerama. “Para orang tua kita dulu sangat suka menghangatkan badan dekat tungku arang. Apalagi jika musim hujan yang bawaannya dingin. Menghangatkan diri di dekat tungku sangat nikmat,� ujar Asih pemilik Spa Well Asih di bilangan KDA. Berangkat dari situ ia kemudian membuat sebuah perawatan tubuh dengan menggunakan arang. Ide awalnya adalah memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh tungku mini untuk membuat efek rileksasi pada tubuh. “Tungku arang ini akan diletakkan pada bagian-bagian tubuh yang memerlukan seperti telapak kaki,� terang Asih. Kenapa kaki? Menurutnya, kaki merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki banyak titik peredaran darah yang terhubung dengan organ lainnya. Tata cara perawatan ini adalah merendam kaki selama kurang lebih 10 menit. Kaki Anda akan dicuci dan

EDISI 59, Minggu i mei 2014


42

EDISI 59, Minggu i mei 2014

trend


43 di-scrub dengan menggunakan garam spa. Kemudian tungku arang akan ditaruh di bagian telapak kaki, setelah itu secara berurutan akan ditaruh pada belakang lutut, dan telapak tangan. Saat yang bersamaan, kaki juga dipijat dengan menggunakan teknik refleksi. Anda akan merasakan hangatnya arang yang dipanggang sembari dipijat pada bagian kaki, bahu, dan tangan. Teknik pemijatan secara menyeluruh yang memfokuskan pada kaki, lengan serta bahu ini dikombinasikan dengan pijat di kepala. Arang yang digunakan adalah arang kayu karena aromanya yang sangat khas dipercaya bisa memberi efek rileksasi. Tidak menimbulkan asap dan alergi. Di samping adanya penambahan minyak aroma terapi yang dicampurkan pada tungku tersebut. Teknik pemanasan menggunakan panggang arang membantu untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi otot lelah dan nyeri sendi serta kombinasi titik tekanan dan teknik pijat untuk meningkatkan sirkulasi darah. “Jadi kalau Anda memiliki masalah kaki kesemutan, sering linu. Sangat dianjurkan mencoba treatment ini,� kata Asih.***

EDISI 59, Minggu i mei 2014

trend


44

kutubkhanah

Syair Abdulrahim Jenaka

Karya Abu Muhammad Adnan Riau

Sampul baru edisi cetak ulang (dalam format foto copy) terbitan kedua Syair Abdulrahim Jenaka oleh Khazanah Fathaniyah Kuala Lumpur, Malaysia 1999 M. Nama pengarangnya diubah manjadi Abu Muhammad Adnan Riau al-Naqsyabandi al-Khalidi (Raja Haji Abdullah Hakim Riau).

Oleh: Aswandi Syahri

EDISI 59, Minggu i mei 2014

Tradisi tulis Riau-Lingga di Pulau Penyengat tetap berlanjut setelah kerajaan bersejarah itu dihapuskan Belanda pada 1913. Di antara penulis terkenal dan paling prolific pada periode ini adalah Abu Muhammad Adnan Riau.


45

kutubkhanah

Kolofon asli Syair Abdulrahim Jenaka edisi cetakan tahun 1338 H bersamaan 1919 M menurut edisi foto copy terbitan kedua oleh Khazanah Fathaniyah Kuala Lumpur, Malaysia 1999 M.

Pewaris Raja Ali Haji Abu Muhammad Adnan Riau adalah nama pena Raja Haji Abdullah. Beliau cucu Raja Ali Haji melalui anak laki-laki kesayangannya yang bernama Raja Hasan. Ia menggunakan nama pena Abu Muhammad Adnan setelah anak laki-laki satu-satunya yang bernama Raja Muhammad Adnan wafat dalam usia belasan tahun. Sosok yang pada masa hidupnya disapa oleh penduduk Pulau Penyengat dengan sebutan Engku Haji Lah ini menggunakan nama pena Abu Muhammad Adnan (Ayah Muhammad Adnan) itu sebagai bentuk duka yang mendalam dan tanda sayang yang teramat sangat kepada anak kesayangannya itu. Ia juga seorang pengamal tarekat Naqsyabandiah, EDISI 59, Minggu i mei 2014

dan nama tarekat itu juga menghiasi nama penanya yang lain, Abu Muhammad Adnan Riau al-Naqsyabandi al-Khalidi, dan Abu Muhammad Adnan Haji Abdullah al-Naqsyabandi. Penerus dan salah satu pewaris kepiawaian Raja Ali Haji ini lahir di Pulau Penyengat, dan wafat di pulau itu pada 24 April 1926. Majalah Peringatan yang terbit di Pulau Penyengat tahun 1939, juga mencatatnya sebagai “...pelukis Melajoe yang masjhoer….”. Keluasan pengetahuannya dalam bidang huku dan agama telah memungkinkan ia menjadi hakim di Kerajaan Riau-Lingga, dan menjadi Kadhi Syari’ah pada Landraad (Pengadilan Negeri zaman Belanda) di Tanjungpinang, setelah kerajaan Riau-Lingga dihapuskan pada 1913. Lebih jauh tentang cucu Raja Ali Haji ini, dalam majalah Peringatan No. 1, tahun 1, bulan Mei 1939 tersebut tercatat sebagai berikut: “Al-marhoem ini pandai berbahasa Arab dengan baik serta alim dalam pengetahwan Agama Islam. Moel2 AlMarhoem ini beroleh peladjaran di penjengat dan menamatkan peladjaran di Makkah. Al-marhoem ini sangat bijak lagi mahir dalam ilmoe “Rohani” dan gemar melatih dirinja dan ilmoe2 dan seni2 seoempama Oeloemoel Aqlam (sebangsa ilmu memerintahkan qalam menulis sendiri) menjatakan maksoed2 jang dikahandakinja.” Sebelum terbakar pada malam hari raya puasa tahun 1920, rumah Abu Muhammad Adnan di Kampung Baharu Pulau Penyengat adalah ‘perpustakaan’ dan tempat rujukan penting tentang sejarah, bahasa, dan sastra Melayu pada zamannya. Di rumah itu pula tersimpan kitab dan karya-karya datuknya, Raja Ali Haji. Setelah datuknya, Raja Ali Haji, maka Abu Muhammad Adnan adalah pengarang paling prolific (subur berkarya) di antara pengarang-pengarang Riau-Lingga setelah zaman Raja Ali Haji. Bahkan ia terus menghasilkan karyakarya dalam bidang sastra, bahasa dan ilmu tradisional Melayu, jauh hingga ke masa-masa setelah Riau-Lingga berakhir pada 1913. Dalam sejarah kepengarangan Riau-Lingga, Abu Muhammad Adnan antara lain dicatat menghasilkan karyakarya asli dan karya terjemahan yang menjadi salah satu kepiawaiannya sebagai seorang cendekia dan pengarang. Rangkaian karya-karya Abu Muhammad Adnan yang telah diketahui antara lain sebagai berikut: Hikayat Tanah Suci atau Hikayat Asyik Turki (1924), serial Syair Ghayat al-Muna (1903, Kitab Pelajaran Bahasa Melayu Yang Dinamai Akan Dia Kutipan Muatiara Dengan Syair Dipahamkan Segera (1911), Syair Seribu Satu Hari yang merupakan terjemahan dari karya berbahasa


46

kutubkhanah

Dua halaman pertama Syair Abdulrahim Jenaka edisi foto copy terbitan kedua oleh Khazanah Fathaniyah Kuala Lumpur, Malaysia 1999 M.

Arab Alfu yaumin wa yaumin (1918), Penolong Bagi Yang Menuntut Akan Pengetahuan Yang Patut (1921), Syair Syahinsyah (1922), dan Kitab Pelajaran Bahasa Melayu Yang Dinamai Akan Dia Pembuka Lidah dengan Teladan Umpama Yang Mudah (1926),

Diterbitkan Kembali Sebagai seorang penulis yang prolific, sudah tentu senarai judul karya Abu Muhammad yang telah diketahui belumlah menggambarkan korpus karya-karyanya. Diyakini masih banyak karya Abu Muhammad Adnan yang belum diketahui. Beberapa ilustrasi dapat dikemukakan sempena asumsi ini. Ketika melakukan pendataan dan digitalisasi naskah dan kepustakaan Melayu di Daik-Lingga pada tahun 2007 misalnya, saya menemukan sebuah naskah tentang bahasa Melayu karya pengarang ini. Selain itu, sudah barang tentu Syair Abdulrahim Jenaka yang diperkenalkan dalam ruang Kutubkhanah minggu ini adalah salah satu bukti lain yang penting. Syair Abdulrahim Jenaka belum pernah dikemukakan dan diperkenalkan dalam tulisan-tulisan tentang Abu Muhammad Adnan dan dalam kajian-kajian tentang tradisi tulis Riau-Lingga, khususnya tentang berbagai karya yang ditulis pengarang-pengarang dari Pulau Penyengat. Ian Proudfoot juga tidak mencantumkan syair ini dalam senarai buku-buku cetakan lama yang dihimpun dalam buku katalognya yang sangat terkenal dan penting bagi dunia kepustakaan Melayu klasik, Early Malay EDISI 59, Minggu i mei 2014

Printed Books (1993). Syair Abdulrahim Jenaka ini ditemukan dalam bentuk hasil photo-copy sebuah edisi cetak tithography menggunakan huruf Arab-Melayu pada tahun 1338 H bersamaan dengan 1919 yang ada dalam simpanan Khazanah Fathaniyah, Malaysia. Hasil photo-copy syair itu merupakan terbitan kedua lembaga tersebut pada tarikh 1999. Sayang, pihak Khazanah Fathaniyah tidak mencantumkan nama pencetak atau penerbit dan dimana edisi ua halaman terakhir Syair Abdulrahim Jenaka edisi foto copy terbitan kedua oleh Khazanah Fathaniyah Kuala Lumpur, Malaysia 1999 M


47

kutubkhanah

Abu Muhammad Adnan alias Raja Haji Abdullah bersama istri, anakperempuannya, Muhammad Adnan, anak laki-laki satu-satunya yang menjadi inspirasi nama penanya. Foto dibuat pada sebuah studio foto di Tanjungpinang pada dekade pertama abad 20.

cetak asli ini dicetak dan diterbitkan pada tahun 1919. Akibatnya, salah satu informasi bibliografis penting dari khazanah kepustakaan Melayu klasik ini lepas-luncas dari pengetahuan kita.

Syair Abdulrahim Jenaka

Kolofon Syair Abdulrahim Jenaka menyatakan bahwa judul lengkap syair ini yaitu, Inilah Kisah Gharamiyah Yang Dinamai Akan Dia Syair Abdulrahim Jenaka Jadi Penghiburan Hati Yang Duka Supaya Boleh Mendatangkan Suka. Selanjutnya disebutkan pula bahwa syair ini terkumpul oleh Abu Muhammad Adnan Riau di dalam

EDISI 59, Minggu i mei 2014

tahun 1313, yang bersaman dengan 1919 M. Kandungan isinya diawali dengan empat bait syair ‘pengantar’ yang berisikan pujian-pujian kepada Tuhan dan shalawat kepada Nabi, sari pati latar cerita, serta penjelasan bahwa syair ini adalah sebuah karya terjemahan dari karya bebahasa Arab, yang tidak disebutkan judulnya, ke dalam bahasa Melayu Riau. “Diterjemahkan daripada bahasa ‘Arabiah/ Kepada bahasa Melayu Riauwiyah/ Kisah nin masa Bani Umaiyah/ Di Damsyik al-Syam kerajaan waliyah. Perintahnya sampai ke Kupah negeri / Ditauliahkan disana seorang Amir/ Hijaj bin Yusuf yang masyhuri / al-Tsakfi bangsa digelari. Setelah empat bait syair ‘pengantar’ tersebut, kandungan isi syair ini dipilah-pilah dalam 39 buah judul atau babak cerita; 1 buah nasehat penterjemah sebagai rawi dan 1 buah do’a penutup, yang seluruhnya terdiri dari 69 halaman. Diawali dengan babak cerita berjudul “Dari hal Amir Hijaj bin Yusuf yang aniaya Kerana Banyak Menumpahkan Darah Manusia,” dan berakhir dengan babak cerita yang diberi judul “Perjamuan Besar di rumah Abdulrahim al-Nadim kerana Keselamatan dan sampai hajat kedua Laki Istri Dengan ‘Inayah Khalik al-Bari”. Tampaknya, syair ini adalah bagian dari serial ceritacerita dimana Riwayat Gharamiyah yang Dinamai Akan Dia Syair Ghayat al-Muna (1903), yang juga karya Abu Muhammad Adnan, tercakup di dalamnya. Namun demikian, Syair Ibrahim Jenaka adalah sebuah cerita tunggal, terpisah dari Syair Ghayat al-Muna yang terdiri dari tiga jilid. Seperti Syair Ghayat al-Muna dan semua syair cerita terjemahan karya Abu Muhammad Adnan berlatar Timur Tengah. Cerita dalam Syair Ibrahim Jenaka cukup sederhana. Mengisahkan seputar kehidupan tagedia dan komedia tokoh utamanya yang bernama Abdulrahim dalam hubungan dengan tokoh lainya yang bernama, Abdulrahman, Amir Hijaj, Abdulrazak, Saidah ‘Ain, Zaharah al-Hayat di negeri Kufah, Hijaj, dan Damsyik pada zaman Khalifah Umaiyah. Menurut Jan van der Putten dalan essainya tentang Syair Ghayat al-Muna (2007) karya Abu Muhammad Adnan, kisah-kisah seperti ini sama sekali tidak baru bagi orang Melayu, dan menjadi bagian dari tradisi penulisan naskah di Riau-Lingga sejak pertengahan abad ke-19. Syair abdul Muluk, Syair Qahar Masyhur, Syair Madi, Syair Raja Damsyik yang semuanya syair Riau-Lingga yang berlatar Timur Tengah, mungkin menjadi sumber inspirasi Abu Muhammad Adnan menghasilkan karyakarya yang sama genre-nya dengan Syair Ibrahim Jenaka.***


48

mata

Portugal Juara,

Prediksi Tanpa Tanda Tanya Oleh: Ade Adran Syahlan

Kamis 1 Mei 2014, jadi salah satu hari pengakuan dari apa yang saya pikirkan. Sebagian besar media komunikasi yang saya punya berisikan komentar tentang terbukti benarnya apa yang saya tulis “All Spanish Final?� untuk ulasan finalis Liga Champions 2014.

EDISI 59, Minggu i mei 2014


49

abola

EDISI 59, Minggu i mei 2014


50

S

“Salut untuk prediksi Bung Ade All Spain Final”. Itu kalimat mention Boer Alimar alias Buralimar yang diarahkan ke akun Facebook saya. Buralimar kini pejabat di Pemprov Kepri. Saat jadi pejabat di Pemko Batam, dialah dianggap pejabat yang “benar-benar gila bola”. Uniknya, dia tak puas satu kali untuk menuntaskan pujiannya pada saya, “Tahniah untuk Bung Ade yang prediksinya luar biasa...salam hormat.” Di hari yang sama, hape saya berdering SMS, “perkiraan Pak Ade boleh tahan, dua Spanyol di final”. Ini SMS dari kolega saya sesama pengurus SSB yang berasal dari Bintan Lagoi, Bintan. Dia masih ingat saja, tulisan saya yang terbit 20 April 2014 di Batam Pos. “Waktu itu saya kebetulan juga baca pak. Jadi, saya ingat-ingat, nggak tahunya betul.”

EDISI 59, Minggu i mei 2014

matabola

Yang paling lucu saat saya menerima BBM di hari yang sama, Kamis 1 Mei 2014, tapi pukul 03:40 WIB. Atau beberapa menit sesudah Chelsea dikalahkan Atletico Madrid 1-3. Isinya tiga kata saja, “itu hoki pak”. Pengirimnya, siswa saya di SSB Erdeka Muda, Joshua (11 tahun). Joshua, penggemar berat Chelsea. Meski dia istirahat latihan di SSB Erdeka karena alasan fokus mempersiapkan diri untuk Ujian Nasional (UN) SD, tapi kalau Chelsea main jam berapa saja dia tonton. Nah, saat dia mengirimkan BBM 03:40 WIB itu, dia tak tahu, saya sudah tertidur lagi. Bahkan babak pertama dari partai Chelsea versus Atletico tak habis saya tonton. Sebelum 1 Mei 2014, saya juga telah mendapat komentar pujian via Facebook. Itu setelah saya mengingatkan, bahwa pada 23 Maret 2014 saya menuliskan “David Moyes Dipecat?”, dan tepat satu bulan sesudah tulisan


51

itu, 22 April 2014, Moyes benar-benar dipecat manajeman Manchester United. “brarti analisa pak ade memang tajam..setajam silet..hehe..” Begitu kalimat dari akun Fajar Nindyo Batam. Dia bos asuransi Takaful. Atas semua hal itu, saya jadi ingat pemahaman seperti ini: tak ada yang hebat dari sebuah prediksi olahraga yang akhirnya terbukti benar. Baik itu terkait pertandingan, atau pun sisi lainnya. Apalagi, jika menuliskan judulnya pakai tanda tanya. Karena, seakan penulisnya juga ragu atas prediksinya. Pastilah, saya sendiri akan menanti pembuktian tulisan saya tentang “Sepak Bola Kepri Lolos PON 2016?” yang terbit 27 April 2014. Mungkin saya nantinya bakal lupa pernah menuliskan demikian, jika tim Kepri gagal. Atau menganggapnya jadi angin lalu saja, karena pakai tanda tanya dan lamanya yang bikin lupa. Namun, dari hati yang paling dalam, saya berharap, tanda tanya itulah yang justru menggerakkan motivasi insan sepak bola Kepri ini.

EDISI 59, Minggu i mei 2014

matabola

Namun, ada prediksi yang saya tulis dengan judul tanpa tanda tanya. “Mimpi Piala Dunia 2014”, terbit 12 Januari 2014. Alinea keenamnya bertuliskan ini: “...Itu bakal terjadi pada 13 Juli 2014 nanti di Brazil. Saat final Piala Dunia 2014 terjadi, Portugal yang juara. Dan yang berkata-kata pada empat alinea itu, adalah Cristiano Ronaldo kepada jurnalis Indonesia, yang jadi terbanyak ke Brazil, tanpa negaranya ikut serta bermain. Ronaldolah, yang akan mengangkat trofi Piala Dunia, World Cup.” Gara-gara memprediksi Portugal juara, saya sempat “diingatkan” Bung Chris, pengamat bola Batam. “Prediksi Portugal, tapi bajunya Italia.” Saya pun menyadari, tak punya kostum Portugal. Yang ada, selain Italia, jersey Inggris original -- saat masa jaya Beckham -- yang saya beli seken. Ada pernah punya kostum Portugal untuk Euro, tapi entah ke mana pula diletakkan istri. Adakah ini pertanda, bukan Portugal yang juara? Lantas, beranikah Anda percaya, pada judul tulisan saya yang tanpa tanda tanya? ***


52

otomotif Cross X 200

Viar Cross X 200 Supermoto

Cocok di Beragam Lintasan

Viar Cross X 200 Supermoto, motor yang mengusung mesin OHC 200 cc ini dipercaya andal di jalanan dan irit bahan bakar. Editor: Iman Wachyudi email : majalah@batampos.co.id

EDISI 59, Minggu i mei 2014


53

EDISI 59, Minggu i mei 2014

otomotif Cross X 200


54

D

Djulianta, pemilik CV Divine Motor, dealer resmi produk Viar Indonesia, mengatakan motor Viar Cross X 200 Supermoto sudah tersedia di showroomnya di Ruko Mega Indah Blok A No.1 Seipanas, Batam dan di Jalan DI Panjaitan, Komplek Ruko Pinlang Mas Blok A nomor 1, Tanjungpinang. Ia pun mempersilakan siapa saja yang sedang jatuh cinta pada Supermoto untuk datang dan mencoba Viar Cross X 200 Supermoto agar dapat merasakan sensasi saat mengendarai motor tersebut. “Memang banyak orang yang menjagokan motor ini dalam bersaing, sebabnya motor ini terkenal dengan kemampuannya yang bisa menyesuaikan di berbagai kondisi lintasan,� ujar Djulianta. Djulianta menambahkan, Viar Cross X 200 Supermoto banyak diminati masyarakat, karena memiliki keunggulan yang terletak pada tipe suspensi depan dengan model upside down dan tipe suspensi belakang dengan model monoshock unitrack system yang berfungsi mencegah ban belakang mentok ke rear fender ketika melewati medan yang berat. Tidak hanya itu motor ini juga dilengkapi dengan ban depan berukuran 110/80/17 dan velg 2,5 X 17 inci. Sedangkan pada bagian belakang dilengkapi dengan ban berukuran 130/60/17 dan velg 3,5 X 17 inci. Dengan ukuran ban dan velg yang lebih besar membuat daya cakram ke aspal menjadi lebih baik sehingga motor tetap stabil yang tentunya akan membuat Anda semakin tampil percaya diri melahap jalanan. “Untuk bannya kita menggunakan ban yang lebih besar biar lebih stabil sehingga mampu memberikan pengalaman riding yang ekstrim, memungkinkan penyesuaian di berbagai kondisi lintasan juga melintasi permukaan jalan yang licin,� jelas Djulianta

EDISI 59, Minggu i mei 2014

otomotif Cross X 200


55

EDISI 59, Minggu i mei 2014

otomotif Cross X 200


56

Motor yang memiliki panjang 1.890 mm, lebar 830 mm dan tinggi 1.100 mm ini memiliki kapasitas tangki 6 liter. Pada rem depan menggunakan sistem pengereman disk brake dengan disc plate 270 mm dan pada rem belakang menggunakan sistem pengereman disk brake yang dilengkapi dengan sistem ABS dengan disc plate 220 mm. Motor yang memiliki gas spontan ini cukup responsif dan enak diajak berakselarasi karena memiliki 5 kecepatan pada gigi transmisi dengan pengoperasian gigi 1-N-23-4-5. Knalpot dirancang lebih tinggi agar terhindar dari benturan dan mampu menerjang banjir. Seluruh tampilan motor Viar Cross X 200 Supermoto dari segi pewarnaan sangat aktraktif mencerminkan motor ini kuat dan tangguh. Dilengkapi dengan jok panjang membuat dudukan terasa lebih proporsional dengan bentuk tubuh, selain itu stang yang dirancang panjang agar memudahkan untuk selap selip di jalanan. “Bagi yang ingin memiliki motor ini kami memberikan garansi selama tiga tahun dan menyediakan suku cadang yang sangat lengkap dan tentunya ditangani oleh mekanik-mekanik andal dan berpengalaman,� ujarnya. (iman wachyudi) EDISI 59, Minggu i mei 2014

otomotif Cross X 200


57

Foto-foto : Iman Wachyudi/Batam Pos EDISI 59, Minggu i mei 2014

otomotif Cross X 200


tourism

58

where & out

Keude Kupi Ulee Kareng

Kenikmatan dari

Tetesan Terakhir

penulis: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

EDISI 59, Minggu i mei 2014

Bagi Anda yang mengaku pecinta kopi, menyesap kopi Aceh tidak boleh dilewatkan. Salah satu kopi Aceh yang terkenal adalah kopi Ulee Kareng yang melegenda. Kopi yang memiliki cita rasa unik dengan penyajian yang sangat khas.


tourism

59

where & out

Foto-foto : Cecep Mulyana/Batam Pos

T

idak susah menemukan kedai kopi Ulee Kareng ini. Terletak di komplek ruko Cipta Puri, Tiban, Batam, kedai ini seolah tidak pernah sepi pengunjung. Dinding kedai ini dicat dengan warna yang agak mencolok yakni warna oranye. Beberapa gerobak makanan yang merupakan tenan di kedai kopi ini ikut menyemarakkan suasana. Sebuah mini bar yang ternyata berfungsi sebagai tempat menyeduh kopi terletak di bagian kanan pojok kedai. Belasan gelas kopi yang terbuat dari kaca berjajar rapi. Seorang barista tampak menyeduh kopi dengan piawai. Muzahir, begitu namanya yang belakangan ini kami ketahui merupakan orang Aceh asli, tampak asyik menyaring kopi dengan gerakan yang agak dramatis. Rasa penasaran membuat kami, tim majalah Batam Pos, melihat secara dekat dan menyusuri setiap sudut mini bar ini. Bu Sri, yang merupakan pemilik kedai kopi

EDISI 59, Minggu i mei 2014


60

EDISI 59, Minggu i mei 2014

tour where


rism

61

& out

ini mempersilakan dengan ramah. Yang mungkin agak menyita perhatian kami adalah sebuah alat penyeduh kopi yang kami bilang cukup unik. Alat ini berupa dua buah dandang yang terbuat dari aluminium yang berisi air. Dandang ini menyatu dengan meja dapur penyeduhan. Satu dandang dipanaskan dengan api dari bawahnya sehingga dipastikan air di dalamnya memiliki suhu 100 derajat celsius. Api ini terus menyala selama kedai masih beroperasi. Sedangkan, satu dandang lagi yang juga berisi air dibiarkan begitu saja bergandengan. Mungkin suhunya tidak terlalu panas, hangat saja. Dalam bahasa Aceh, kedua dandang ini

EDISI 59, Minggu i mei 2014


tour

62

where

disebut “tongi kupi�. Sebuah cangkir dari aluminium diletakkan di atas dandang yang berisi air panas tadi. Ternyata di situlah tempat kopi diseduh. “Kopi tidak langsung direbus di atas api. Alat ini membuat uap air dari dandanglah yang bekerja,� ujar Afrizal, barista lain di kedai kopi ini. Bubuk kopi yang digunakan asli didatangkan dari sebuah kecamatan di Aceh yang bernama Ulee Kareng. Konon daerah ini merupakan penghasil kopi yang memiliki penggemar yang tidak sedikit. Bisa dibilang primadona penghasil kopi. Bubuk kopi masih bertekstur kasar. Rupanya bijinya tidak digiling secara sempurna. Masih terlihat pecahanpecahan biji kopi yang mengkilat layaknya kristal. Bubuk kopi ini kemudian dimasukkan ke dalam sebuah saringan dan dimasukkan pada gelas aluminium tadi. Tidak lupa, diberi air yang diambil dari dandang panas. Kemudian diletakkan di atasnya. Setelah menunggu beberapa saat. Gelas aluminium berisi kopi disaring lagi bergantian dengan menggunakan gelas lain. Muzahir mengangkat tangannya tinggitinggi dalam proses penyaringan ini. Sementara gelas ditaruh di bawah. Sekilas gerakannya mirip orang menari.

EDISI 59, Minggu i mei 2014


rism

63

& out

Dia menghitung sampai delapan kali saringan. Pada saringan terakhir ia hanya menampung tetesan terakhir. Nah, tetesan terakhir itulah yang kemudian disajikan pada gelas pengunjung. Kenapa tetesan terakhir? “Karena ujung saringan kopi inilah yang paling nikmat,” terang Afrizal. Kemudian gelas kopi ditambah air dari dandang sebelahnya dan diberi gula secukupnya. Saat dicoba, kopi ini terasa sangat enak dan gurih sekali. Sangat berbeda dengan kopi-kopi yang lain. Namun sedikit agak manis dari kopi biasa. Ternyata, setelah ditanya, menurut Afrizal, orang Aceh memang ‘doyan’ manis. Tapi pengunjung bisa meminta agar gulanya disesuaikan dengan selera masing-masing. “Kopi ini juga tidak menimbulkan perih lambung sehingga aman dikonsumsi semua orang,” ujar Afrizal. Di kedai ini hanya menjual dua jenis minuman kopi saja, yakni kopi hitam manis dan kopi sanger. Kopi sanger adalah jenis minuman kopi yang dicampur dengan susu. Kopi sanger bisa menjadi alternatif bagi Anda yang tidak begitu menyukai kopi hitam. Selain menikmati kopi, Anda juga bisa menikmati sajian Aceh lainnya seperti mi Aceh dan martabak Aceh.***

EDISI 59, Minggu i mei 2014


64

EDISI 59, Minggu i mei 2014

tourism where & out


65

history

Ki

Hadjar Dewantara terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda. Tanggal kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bagian dari semboyan ciptaannya, Tut Wuri Handayani, menjadi slogan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia. Namanya diabadikan sebagai nama kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara. Potret dirinya diabadikan pada uang kertas pecahan 20.000 rupiah tahun emisi 1998. Ia dikukuhkan sebagai pahlawan nasional ke-2 oleh Presiden Soekarno, pada 28 November 1959 (Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959). Berikut jejak sejarah Ki Hajar Dewantara yang dihimpun dari berbagai sumber ;

MASA MUDA DAN AWAL KARIR 2 Mei 1889 - Raden Mas Soewardi SoerjaninKi Hadjar Dewantara

Pahlawan

Pendidikan

Indonesia EDISI 59, Minggu i mei 2014

grat lahir di Yogyakarta, dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta. Ia menamatkan pendidikan dasar di ELS (Sekolah Dasar Eropa/Belanda). Kemudian sempat melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. Kemudian ia bekerja sebagai penulis dan wartawan di beberapa surat kabar, antara lain, Sediotomo, Midden Java, De Expres, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong penulis andal. Tulisan-tulisannya komunikatif dan tajam dengan semangat antikolonial.

1908 - Sejak berdirinya Boedi Oetomo (BO), ia aktif di seksi propaganda untuk mensosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia (terutama Jawa) pada waktu itu mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa


66

history 13 Juli - November 1913 - Setelah ditolaknya

Sekolah Ki Hadjar Dewantara

dan bernegara. Ia juga mengorganisir kongres pertama BO di Yogyakarta.

25 Desember 1912 - Bersama Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo, ia mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka.

11 Maret 1913 - Mereka berusaha mendaftarkan organisasi ini untuk memperoleh status badan hukum pada pemerintah kolonial Belanda. Tetapi pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jenderal Idenburg berusaha menghalangi kehadiran partai ini dengan menolak pendaftaran itu. Alasan penolakannya adalah karena organisasi ini dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakkan kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda.

EDISI 59, Minggu i mei 2014

pendaftaran status badan hukum Indische Partij ia pun ikut membentuk Komite Bumipoetra. Komite itu sekaligus sebagai komite tandingan dari Komite Perayaan Seratus Tahun Kemerdekaan Bangsa Belanda dari Perancis pada tahun 1913. Komite Boemipoetra itu melancarkan kritik terhadap Pemerintah Belanda yang bermaksud merayakan seratus tahun bebasnya negeri Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari rakyat jajahannya untuk membiayai pesta perayaan tersebut. Timbul reaksi kritis dari kalangan nasionalis, termasuk Soewardi. Ia kemudian menulis “Seandainya Aku Seorang Belanda” (judul asli: “Als ik een Nederlander was”), dimuat dalam surat kabar De Expres pimpinan DD, 13 Juli 1913. Isi artikel ini terasa pedas sekali di kalangan pejabat Hindia Belanda. Kutipan tulisan tersebut antara lain sebagai berikut: “Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang telah kita rampas sendiri kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Ide untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka, dan sekarang kita keruk pula kantongnya. Ayo teruskan saja penghinaan lahir dan batin itu! Kalau aku seorang Belanda, hal yang terutama menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku ialah kenyataan bahwa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu kegiatan yang tidak ada kepentingan sedikit pun baginya.”

1813 - Akibat tulisan ini ia ditangkap atas persetujuan Gubernur Jenderal Idenburg dan akan diasingkan ke Pulau Bangka (atas permintaan sendiri). Namun demikian kedua rekannya, Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo, memprotes dan akhirnya mereka bertiga diasingkan ke Belanda. Ketiga tokoh ini dikenal sebagai “Tiga Serangkai”. Soewardi kala itu baru berusia 24 tahun.

DALAM PENGASINGAN Dalam pengasingan di Belanda, Soewardi aktif dalam organisasi para pelajar asal Indonesia, Indische Vereeniging (Perhimpunan Hindia). Di sinilah ia kemudian merintis cita-citanya memajukan kaum pribumi dengan belajar ilmu pendidikan hingga memperoleh Europeesche Akte, suatu ijazah


67

history

Perguruan taman siswa.

pendidikan bergengsi yang kelak menjadi pijakan dalam mendirikan lembaga pendidikan. Dalam studinya ini Soewardi terpikat pada ide-ide sejumlah tokoh pendidikan Barat, seperti Froebel dan Montessori, serta pergerakan pendidikan India, Santiniketan, oleh keluarga Tagore. Pengaruh-pengaruh inilah yang mendasarinya dalam mengembangkan sistem pendidikannya sendiri.

1848 - Belanda mendirikan 20 Regentschapscholen khusus bagi anak-anak priyayi.

1907 - J.B. van Heutz mendirikan Volksschoelen (sekolah rakyat) yang menawarkan pendidikan tiga tahun menggunakan bahasa lokal dengan guru-guru pribumi.

TAMAN SISWA 1919 - Soewardi kembali ke Indonesia. 3 Juli 1922 - Segera kemudian ia bergabung dalam Ki Hadjar Dewantara semas muda.

EDISI 59, Minggu i mei 2014

sekolah binaan saudaranya. Pengalaman mengajarnya kemudian ia gunakan untuk mengembangkan konsep mengajar bagi sekolah yang ia dirikan yaitu Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Taman Siswa.


68

history

1922 - Saat ia genap berusia 40 tahun menurut hitungan penanggalan Jawa, ia mengganti namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara. Ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun jiwa. Semboyan dalam sistem pendidikan yang dipakainya kini sangat dikenal di kalangan pendidikan Indonesia. Secara utuh, semboyan itu dalam bahasa Jawa berbunyi ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani (di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan). Semboyan ini masih tetap dipakai dalam dunia pendidikan Indonesia, terlebih di sekolah-sekolah Perguruan Taman Siswa. Taman Siswa juga mandiri dalam mengurus diri, termasuk soal pendanaan. Sekolah ini tidak menerima subsidi dari pemerintah kolonial. Walau demikian, Taman Siswa mampu berkembang dengan baik. Pendidikan yang diselenggarakan oleh Perguruan Taman Siswa melingkupi Taman Indria (TK), Taman Muda (SD), Taman Dewasa (SMP), Taman Guru (SPG), Taman Karya (SMK), dan Taman Madya (SMA).

1932 - Taman Siswa pun mampu berkembang menjadi 166 sekolah pada 1932. Ki Hadjar Dewantara berpidatao dalam suatu acara.

17 September 1932 - Taman Siswa sempat mengalami masalah ketika Gubernur Jenderal De Jonge mengeluarkan “Ordonansi Pengawasan” yang dimuat dalam Saatsblad No. 494, yang bertujuan “menertibkan” wilden scholen (sekolah “liar” yang tidak memperoleh subsidi dan ijazahnya tidak diakui oleh pemerintah kolonial). Setiap sekolah “liar” ini diwajibkan meminta izin pada pemerintah kolonial sebelum membuka kelas pengajaran. Guru yang mengajar pun harus memiliki izin. Adanya peraturan ini tentu menimbulkan perlawanan. Ki Hadjar Dewantara bersama Mohammad Sjafei dari INS Sumatera Barat dengan dukungan dari 27 organisasi (PSII, Budi Utomo, Partindo, Muhammadiyah, dll) berhasil memimpin kampanye nasional yang berujung pada pencabutan peraturan tersebut. Jumlah sekolah liar diperkirakan mencapai 2.200 dengan 142 ribu murid pada akhir dekade 1930-an. Taman Siswa dan sekolah lainnya pun terus berkembang dan berdampak positif bagi pendidikan bangsa.

EDISI 59, Minggu i mei 2014

Ki Hadjar Dewantara bersama pimpinan TamanSiswa.


69

history

Proses pemakaman Ki Hadjar Dewantara.

MASA INDONESIA MERDEKA 2 September – 14 November 1945 - Dalam kabinet pertama Republik Indonesia, KHD diangkat menjadi Menteri Pengajaran Indonesia (posnya disebut sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan) yang pertama.

15 November 1955 - Tiga puluh tiga tahun sejak berdirinya Taman Siswa, Ki Hadjar Dewantara mendirikan Taman Prasarjana yang kini menjadi Universitas Sarjanawinata Tamansiswa (UST). Dengan adanya Taman Prasarjana ini, pendidikan di Indonesia harus memungkinkan masyarakatnya untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.

EDISI 59, Minggu i mei 2014

1957 - Ia mendapat gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari universitas tertua Indonesia, Universitas Gadjah Mada.

26 April 1959 - Ia meninggal dunia di Yogyakarta pada usia 69 tahun dan dimakamkan di Taman Wijaya Brata.

28 November 1959 Atas jasa-jasanya dalam merintis pendidikan umum, ia dinyatakan sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia dan hari kelahirannya dijadikan Hari Pendidikan Nasional (Surat Keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959).***


creatrep

70

creativity & entrepreneur

Berkreasi Tanpa Minta Dikasihani Lagalo

Pemilik Galeri Kreasi Kerang Laut

editor: Iman Wachyudi email : majalah@batampos.co.id

EDISI 59, Minggu i mei 2014

Di tengah keterbatasan kondisi fisiknya, Lagalo berhasil memproduksi kerajinan tangan unik dan menarik berbahan dasar kulit kerang. Berharap pemerintah memberi perhatian lebih.


creatrep

71

creativity & entrepreneur

Foto-foto : Iman Wachyudi/Batam Pos

L

agalo sedang menyusun aneka kulit kerang, Kamis siang pekan lalu. Satu per satu ia beri perekat lalu ditempelkan di atas tripleks. Aneka kulit kerang yang tadinya hanya limbah, berkat sentuhan seni dan kreativitas Lagalo, berubah jadi benda bernilai jual. Aneka kerajinan tangan dari kulit kerang karya Lagalo terpajang di galeri Kreasi Kerang Laut di Simpang Batu Besar, RT 03 RW 01 Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Batam. Di antara yang sudah dibuat Lagalo adalah kotak tisu, asbak, gelang, hiasan dinding, bros, gantungan kunci juga kaligrafi “Aneka kerajinan tangan ini semuanya berbahan dasar dari kulit kerang, siput, juga gonggong,” kata Lagalo sambil menunjukkan kotak tisu. Yah, kerajinan tangan buatan suami Sarita ini bahan utamanya memang dari kulit kerang. Semua itu disulap jadi hiasan yang cantik dan berharga. “Untuk membuat tempat tisu dari kulit kerang ini dibutuhkan kurang lebih seratus lempengan kulit kerang, tapi untuk hiasan rumah ada yang lebih dari seratus lempengan kulit kerang,” kata Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kepri itu. Berkat kreativitasnya itu, rumah Lagalo sering disinggahi turis dari Singapura, Malaysia, Korea maupun warga

EDISI 59, Minggu i mei 2014

Batam untuk membeli hasil kerajinan tangan buatannya. ‘’Kalau jam dinding, hiasan gantung juga gelang tangan banyak diminati para turis, mungkin bagi mereka karena bentuknya unik kali ya,” ungkap pria yang pernah kuliah di Universitas Pattimura, Ambon ini. Meski masih berskala kecil, namun Lagalo mengaku dari hasil penjualan kerajinan tangannya, ia mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyekolahkan dua orang anaknya. ‘’Lumayanlah dari hasil penjualan ini saya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata pria yang pernah mengalami kecelakaan di Ambon hingga kaki sebelah kirinya harus diamputasi. Lagalo memulai usaha ini sejak Maret 2013 setelah beberapa kali menjadi pekerja kasar seperti buruh bangunan, pemotong kayu juga penggali pasir. Sampai suatu hari ia pun iseng-iseng merangkai kulit kerang dan ternyata banyak yang berminat dan memesan. Sejak itulah, Lagalo mulai serius untuk terus berkreasi. Usaha Kreasi Kerang Laut ini bukan sekadar bisnis tetapi ada misi sosial di dalamnya. Ia ingin mengajak sahabat-sahabatnya sesama penyandang disabilitas untuk sama-sama bangkit. Misi sosial inilah yang memacu Lagalo untuk terus mengembangkan usahanya dan merekrut sahabat-sahabatnya untuk bersama-sama


creat

72

creativity & en

mengembangkan usaha Kreasi Kerang Laut. “Saya mengajak sahabat-sahabat saya sesama penyandang disabilitas untuk gabung agar sama-sama bangkit. Penyandang disabilitas bukanlah orang yang butuh dikasihani, bukanlah orang yang dilahirkan menjadi peminta-minta, tetapi penyandang disabilitas juga mampu berperan andil dan berkreativitas,� kata Lagalo Setiap hari, Lagalo dengan sahabatnya memproduksi berbagai kerajinan tangan. Banyaknya masih bergantung pesanan. Kerajinan tangan yang dibuat Lagalo ini dijual dengan harga bervariasi. Tergantung ukurannya. Asbak misalnya ia jual

EDISI 59, Minggu i mei 2014


atrep

73

ntrepreneur

73

seharga Rp 25 ribu, ataupun hiasan dinding yang dijual Rp 70 ribu. Selain dibeli oleh turis, hasil kerajinan tangan Kreasi Kerang Laut sudah banyak dibeli oleh ibu-ibu PKK di Batam. Lagalo berharap Pemerintah Kota Batam dan Provinsi Kepri agar tidak bosan dan terus memberikan bantuan berupa bimbin-

EDISI 59, Minggu i mei 2014


74

creatrep creativity & entrepreneur

gan kepada mereka, misalnya dengan memberikan pelatihan-pelatihan tentang pembuatan cenderamata yang sesuai dengan selera pasar. “Saya berharap pemerintah terus memberikan bimbingan kepada kami seperti pelatihan-pelatihan tentang pembuatan cenderamata,� kata Lagalo. Lagalo juga berharap pada pemerintah agar di MTQ Nasional ke -25 yang dilaksanakan di Batam 6 Juni mendatang. Ia dan sahabatsahabatnya dilibatkan dengan diberikan stand untuk menunjukkan hasil kerajinan tangan para penyandang disabilitas di Kepri. (iwan wachyudi)

EDISI 59, Minggu i mei 2014


gadagadu

75

gak ada angin gak ada ujan

Lagu Galau Ariana Grande

S

etelah sukses dengan single-single terdahulu, Ariana Grande kini bersiap dengan kejutan baru. Lagu berjudul Problem ia pilih menjadi suksesor lagu-lagu andalannya seperti The Way, Right There, dan Baby I. Bicara soal single terbarunya tersebut kepada Billboard, Ariana Grande mengakui ada tema galau di dalamnya. Lebih spesifik, lagu Problem ia katakan bicara tentang keraguan untuk memperjuangkan hubungan asmara yang telah hambar. “Lagu Problem mewakili perasaan yang ragu memperbaiki hubungan yang sudah terlanjur hambar, tapi kau ingin segalanya,” tutur Ariana Grande. “Di lagu ini, hubungan tersebut tak mungkin lagi diteruskan, tapi di kehidupan nyata, ini akan berakhir secara positif. Aku merasa menjadi sangat jujur dan manusiawi,” tambahnya. Nah, apakah benar jika Ariana Grande disebut ‘curhat’ soal hubungannya yang kandas dengan Nathan Sykes beberapa waktu yang lalu? Hingga kini, Ariana memang belum mengiyakan atau menampik anggapan tersebut. (merdeka.com)

f. Net EDISI 59, Minggu i mei 2014


gadagadu

76

gak ada angin gak ada ujan

Paramitha Rusady

Pasrah soal Jodoh S

f. Net

ua kali gagal dalam membina rumah tangga, membuat aktris Paramitha Rusady tak terlalu memikirkan untuk kembali menikah. Pun jika Tuhan masih memberinya jodoh, Mitha berharap menjadi pernikahan yang terakhir. “Semoga Allah memberikan yang terbaik, karena ini sudah bukan main-main lagi. Ketika kita mulai gagal dalam pernikahan, kita berserah pada Allah saja. Ya sudah sekarang ke teman-teman, bersosialisasi, dan fokus dengan profesi saya,� kata Mitha di Gedung Trans TV, Jakarta. Saat ini, Mitha dikabarkan dekat dengan seorang pria bule. Namun, Mitha mengatakan jika pria bule yang digosipkan sebagai pacarnya itu, hanyalah teman biasa. “Itu teman. Kalau jalan sama teman, sama siapa saja bisa. Saya belum kepikir untuk ke sana (pacaran lagi). Sekarang saya punya pemikiran, gimana saya harus melangkah bersama anak saya,� kata Mitha. (jpnn)

EDISI 59, Minggu i mei 2014


gadagadu

77

gak ada angin gak ada ujan

Masih Lapar Shakira

f. Net

S

ejak pertama kali mengeluarkan album bahasa Inggris-nya, Laundry Service pada tahun 2001 silam, nama Shakira makin dikenal publik dunia. Tak terasa, selang hampir empat belas tahun kemudian, Shakira kini telah siap merilis lagu berjudul Can’t Remember to Forget You hasil kolaborasinya bersama Rihanna. Bicara soal kesuksesannya selama ini kepada Majalah Glamour, Shakira menganggap ketenaran yang ia dapatkan sudah EDISI 59, Minggu i mei 2014

dalam dosis yang seharusnya. Ia pun sedikit mengenang masa-masa perjuangannya dahulu. “Sukses terjadi sedikit demi sedikit padaku. Aku merasakan ketenaran dalam dosis yang kecil,” ucapnya seperti diwartakan situs MusicNews. “Aku bertemu petinggi label rekaman saat berusia 13 tahun dan menyanyikan lagu Material Girl di sebuah kaset tape. Aku menjalin kerja sama dengan radio-radio, dari Hondu-

ras hingga ke acara Ryan Seacrest,” kenang Shakira. Shakira pun akhirnya sadar bahwa ia telah sangat tenar, namun juga makin tua. Namun hal tersebut tak lantas membuat wanita seksi ini puas dengan apa yang telah ia lakukan. “Suatu hari aku sadar memang cukup tenar. Tapi itulah intinya. Aku masih lapar. Tapi tidak lapar akan ketenaran, namun aku masih butuh untuk membuktikan bahwa aku masih bisa menyanyi,” katanya. (merdeka.com)


gadagadu

78

gak ada angin gak ada ujan

f. Kapanlagi.com

Dilarang Nyanyi Dangdut Tina Toon

M

antan penyanyi cilik Tina Toon, dikenal sebagai anggota girlband dan juga penyanyi solo pop. Tapi beberapa kali, ia kerap terlihat tampil sebagai penyanyi dangdut. Ternyata, musik dangdut sudah melekat dengan Tina sejak masih kecil. Tapi sayangnya, ia dilarang menjadi penyanyi dangdut oleh keluarganya. “Sempat dari kecil sudah nyanyi-nyanyi Mbak Inul dan segala macam. Cuma enggak dibolehin sama keluarga. Kalau nyanyi dangdut pun enggak boleh ketahuan,” ungkapnya saat ditemui di Studio RCTI. Tapi kini, Tina sudah bebas menyalurkan passion-nya. Apalagi jika melihat tren musik di Indonesia yang sedang condong ke dangdut. “Yah sebagai musisi pop ngikutin aja. Kalau off air nyanyi dangdut ngikutin pasar tapi kalau TV tetap nyanyi pop. Ningkatin kualitas aja supaya tetap bertahan dan tetap eksis,” ujarnya. (jpnn)


79 Diterbitkan Oleh: PT Sijori Interbintana Pers www.majalah.batampos.co.id Pemimpin umum / general manager: Candra Ibrahim Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal Redaktur Pelaksana: Yusuf Hidayat, Poniman Sipahutar (Desain) Redaktur/Editor: Hasanul Safri, Yermia Riezki, Feni Ambaratih, Herry Dingin Sembiring Iman Wachyudi (Fotografer), Tonny Richardo (Desain) Redaktur senior : Ade Adran Syahlan Lisya Anggraini sekretaris redaksi : Ummy Kalsum

Chairman Rida K Liamsi CEO Makmur Direktur Utama Marganas Nainggolan Wakil Dirut Socrates Pemimpin Perusahaan Herman Mangundap manager iklan Dewi Febsuri

mpos.co.id ta a b h la ja a m : k o o faceb

twitter: @majalahBP s.co.id email: majalah@batampo EDISI 59, Minggu i mei 2014

Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2, telepon :(0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111 Batam Center, Batam. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5 Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638. Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan, Telp. 021 - 53699560, 021-5333046. Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715. Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777) 323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau Cabang Batam Ac.00701.13.0044560.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.