Buletin Kronika Edisi 33

Page 1

Penerbitan Kampus IAIN Metro

Kreasi Inovasi Interaksi dan Komunikasi Mahasiswa Gedung UKM Lt. II IAIN Metro, Jl. Ki Hajar Dewantara 15A Iring Mulyo Metro Timur 3411, E-mail: redaksikronika@gmail.com Pedoman Pembelajaran Daring akan Segera Disosialisasikan

UKM MAPALA

Meskipun Sudah Mahasiswa, Ngaji Tetap Wajib Dirutinkan!

Kuasai Bahasa Dunia Melalui Gawai

D e m i m e n d u k u n g pembelajaran daring, IAIN Metro secara khusus membuat rumusan pedoman tentang bagaimana perkuliahan secara daring.

Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam atau disebut Mapala adalah UKM yang bergerak untuk merawat dan menjaga lingkungan serta alam sekitar. Mapala tidak hanya tentang naik gunung, tetapi juga ada kegiatan lingkungan sosial seperti menanam pohon bersama.

B a n ya k o r a n g beranggapan bahwa mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi keagamaan islam (termasuk IAIN Metro) dianggap serba bisa dalam urusan agama.

Gadis manis berjilbab hitam ini sedang m e n e m p u h pendidikannya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, Lampung. Ialah Linda Dwiyanti mahasiswa Tadris Bahasa Inggris 2017.

Kabar Kampus

Hal. 4

Kampus Kita

Hal. 8

Opini

Hal. 11

Proď€ l

MAHASISWA BERADAPTASI BERSAMA INSTITUSI GEDUNG REKTORAT IAIN METRO

Sejak 1999 Buletin Maba Kronika Edisi 33 ISSN 1978-2764 0899 7445 461 ( Redaksi ) redaksikronika@gmail.com

Hal. 20


SAPAAN REDAKSI

Buletin Kronika Edisi 33

Penyesuaian Kehidupan Doc. OCM 2

Pola kehidupan telah berubah, semua berganti menjadi dalam jaringan (daring) sejak Maret 2020 lalu. Seluruh aktivitas menjadi terbatas, komunikasi pun beralih melalui virtual. Berjumpa saudara jauh pun harus ditunda dalam jangka yang lama. Begitu pula dengan aktivitas yang ada di dunia pendidikan, perguruan tinggi salah satunya. Banyak ya n g m e l a k u k a n penyesuaian diri terhadap aturan baru di era new

normal ini, bertepatan dengan tahun ajaran baru yang berarti sejumlah siswa menyandang status baru sebagai seorang mahasiswa, yang mana akan terjadi p e n ye s u a i a n d i r i ya n g berlipat. Selain harus menyesuaikan diri sebagai mahasiswa, juga menyesuaikan diri untuk era new normal ini. Mengenal berbagai teknologi informasi menjadi salah satu tuntutan bagi kaum yang berkecimpung di dunia pendidikan.

Mahasiswa baru atau maba dituntut untuk mengenal kampusnya melalui perkuliahan daring, tentu hal tersebut tidaklah mudah. Kronika kembali menyapa pembaca setia Kronika melalui buletin Mahasiswa Baru edisi 35, berisikan informasi seputar kampus yang perlu diketahui oleh maba. Sebagai sebuah lembaga pers mahasiswa, Kronika harus tetap menjadi penyalur aspirasi di tengah perubahan tatanan

kehidupan ini. Sejumlah kendala dalam proses reportase turut hadir, karena seluruh tahapnya dilakukan secara daring. Mulai dari pencarian informasi hingga proses editing kami lakukan secara daring, banyaknya gejolak s e m p a t m e n j a d i penghambat proses penyelesaian buletin ini. Namun, semua itu dapat terlewati dengan selalu bekerja sama dan ciptakan komunikasi yang hangat. Karena komunikasi

sangatlah berpengaruh untuk kehidupan. " A p a y a n g terpenting adalah kemampuan beradaptasi adik-adik mahasiswa baru 2020. Apapun jurusan dan bidangnya, rasanya akan mengalami perubahan dengan cepat terpengaruh oleh progres teknologi ditambah tuntutan pandemi." (Najwa Shihab) Selamat membaca dan selamat datang mahasiswa baru TA 2020!!!

SEGERA HADIR MAJALAH KRONIKA Nantikan Kehadirannya, Jangan Sampai Kehabisan

STOK TERBATAS Susunan Redaksi Buletin KRONIKA diterbitkan oleh Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) KRONIKA IAIN Metro Lampung Sekretariat: Gedung UKM lantai II IAIN Metro Lampung. Jl. Ki Hajar Dewantara 15A Iringmulyo Metro Timur Kota Metro 34111 Pelindung: Prof. Enizar, M.Ag. | Penasihat: Dr. Ida Umami, M.Pd.Kons | Pembina: Dr. Dedi Irwansyah, M.Hum., Ervan Nurtawab, P.hD. | Staf Ahli: Ervan Nurtawab, Ph.D., Didik Kusno Aji N, M.Si.,Upia Rosmalinda, M.E.I., Rosyadi Ahmad, Khabib Agung Wibowo, Elly Agustina, S.Pd.I., Saiful Ansori, S.Pd.I, Ahmad Surya Atmaja, S.Pd.I, Kahfi Anwari,Wahid Syaifudin, Fahriyani, Edi Purnomo Pemimpin Umum: Ahmad Syukron Tamim | Pemimpin Redaksi: Khoirrotun Nissa | Pemimpin Usaha: Linda Purnama Sari | Kepala Puslitbang: May Sarah | Kepala Kesekretariatan: Puput Sartika Dewi | Redaktur Pelaksana: Atika Putri | Redaktur Berita: Artika Lusiana | Redaktur Daring: Novia Umi Astari | Redaktur Desain Grafis: Muhammad Arif Marzuki | Redaktur Jurnal: Antika Wijayanti|Redaktur Televisi: Intan Nur Oktavia | Pewarta Foto: Afifatul Latifah | Pengelola Web: Muhamat Dicky | Ilustrator:Novita Maharani | Layouter: Muhammad Arif Marzuki Staf Usaha:Novita Maharani | Biro Iklan dan Sirkulasi:Syarif Hidayatullah | Manajer Perusahaan: Ainayya Nur Salsabila | Staf Penelitian: Salwa Qonita Ikrima | Staf Pengembangan: Maya Aulia Sondari | Staf Administrasi: Amelia Resti | Staf Kesekretariatan: Hesti Puji Lestari | Reporter:Febri Ma’arifatul Khasanah, , Atika Putri, Muhammad Arif Marzuki, Dian Andi Prasetyo, Syarif Hidayatullah, Ainayya Nur Salsabila, Salwa Qonita Ikrima, Hesti Puji Lestari, Novita Maharani, Amelia Resti, Muhamat Dicky, Rizal Ridhofi, Antika Wijayanti, Maya Aulia Sondari, Dewi Nurul Istiqomah, Rizki Yuniarsih, Mega Fitri, Intan Nur Octaviani, Afifatul Latifah, Mega Anjar, Jabuba Roudloh Salsabila, Artika Lusiani, Dwi Ega Agustina, Bella Cyndra. | Magang: Muhammad Rizky, Dimas Yoga Pangestu, Firu Ikhsani, Iqbal, Martika Anjelawati, Frea Nazira, Marisa, Yulinar Aditya, Devi Angraini Kusuma,Windanty Faddia Elbas, Zakiah Nurul Awaliyah, Miftahul Alifah, .

2


EKSPRESIMU

Buletin Kronika Edisi 33

Ani Setiasih/PGMI/III

Shalsha Dhiva/PBS/V

Kurang memadainya fasilitas di kampus jika dibandingkan dengan kampus lain yang setingkat IAIN Metro. Terutama untuk fasilitas ruangan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) kampus 2. Sebaiknya mahasiswa diberikan fasilitas yang memadai dan adil seperti fakultas lain, agar mahasiswa lebih nyaman dalam proses pembelajaran.

Sulit rasanya menemukan kotak sampah di sekitar gedung perkuliahan, toilet di gedung O juga kotor, tidak terawat, dan lampu tak berfungsi. Sebaiknya jumlah keran dan kotak sampah di lingkungan kampus diperbanyak, agar memudahkan para mahasiswa dalam menjaga kebersihan. Toilet dan tempat wudu seharusnya juga dibersihkan setiap hari dan dilengkapi fasilitasnya.

Sri Yuliasih/HKI/V

Siti Ulyani/ESy/V

Parkiran di kampus 2 IAIN Metro tolong untuk segera diberi tempat berteduh. Supaya tidak seperti ikan asin yang kepanasan setiap hari. Rindy Khoirunnisa Anggraini/PBA/VII

Prasarana kampus cukup memadai, tapi masih banyak yang rusak seperti kipas angin yang sudah lama mati. Selain itu, miris rasanya jika sedang menyambangi kampus 2 IAIN Metro. Suasananya gersang dan panas yang disebabkan kurangnya tumbuhan hijau, pembagunan gedung yang membuat bising ketika proses pembelajaran, serta tidak adanya masjid. Keni Luwiski/PAI/IX

Kampus kita itu bagus, lebih murah jika dibandingkan dengan kampus lain, terdapat banyak beasiswa juga. Namun, sedikit sulit dalam proses bimbingan skripsi, beberapa mahasiswa mengeluhkan hal ini. Mudah untuk bisa masuk kampusnya, tapi susah lulusnya. Sebaiknya IAIN Metro pro dengan mahasiswanya.

Sistem pembelajaran daring pada semester lalu (semester genap,. Red) hanya ada 1 dari 10 dosen yang aktif memberikan materi dan penjelasan, sedangkan yang lainnya tidak. Langsung memberikan tugas ketika UTS dan UAS saja. Sehingga ilmu yang saya dapatkan selama kuliah daring tidak maksimal. Padahal tetap saja membayar UKT seperti kuliah luring, ada diskon UKT juga hanya 10% dan harus mengajukan syarat yang banyak.

Gea/KPI/IX

Setiap mahasiswa tentu memiliki kemampuan yang berbedabeda. Tidak seharusnya disamaratakan. Khususnya dalam hal menguasai bahasa asing dalam 1 semester seperti bahasa Arab pada Intensifikasi Bahasa Arab (IBA), dan bahasa Inggris pada Intensifikasi Bahasa Inggris (IBI), serta Baca Tulis Quran (BTQ). Setidaknya cukup mengikuti saja, toh serifikat tersebut hanya simbolis sebagai syarat munaqosyah. Dunia kerja nantinya juga tidak mempertanyakan memiliki sertifikat apa saja, yang ditanyakan pasti lulusan dari mana. Sebaiknya syarat untuk munaqosyah seperti tadi jangan dipersulit. Sandi Prasetyo/PAI/III

Toilet di gedung Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) kurang bersih dan kurang nyaman. Selain itu, juga tidak adanya sinyal di beberapa gedung. Pihak kampus sebaiknya lebih memperhatikan lagi sarana di toilet. Karena jika toilet kotor akan menjadi rumah bagi makhluk gaib.

Sumber Update Berita Kampus IAIN Metro Lmapung

JANGAN JADI MAHASISWA KURANG UPDATE !!! lpm_kronika

LPM Kronika Metro Lampung

IKUTI Terus Informasi Seputar IAIN METRO Di sini: Kronika tv

Kronika.id

3


KABAR KAMPUS

Buletin Kronika Edisi 33

Pedoman Pembelajaran Daring akan Segera Disosialisasikan Oleh: Hesti, Rizki

mencakup aplikasi apa yang digunakan, bagaimana p e n i l a i a n n ya , bagaimana p r o s e s perkuliahannya, bagaimana kehadirannya. Semua itu diatur dalam buku p e d o m a n , sehingga apa Ilustrator: Muhammad Arif Marzuki yang diatur dalam buku Demi mendukung p e d o m a n pembelajaran daring, IAIN Metro sinkron dengan aplikasi, "Sampai secara khusus membuat rumusan saat ini, kesiapan aplikasi sudah p e d o m a n t e n t a n g b a g a i m a n a sampai pada 60%, tapi diupayakan perkuliahan secara daring. Hal bulan ini sudah siap dan akan tersebut tentu menjadi kewenangan diajukan ke rektor untuk disahkan respons dari Lembaga Penjamin melalui sidang senat," jelas Buyung. Mutu (LPM) untuk merumuskan Perbedaan pedoman pedoman tersebut, kemudian pihak pembelajaran sistem daring dan LPM tetap berkoordinasi dengan luring hanya pada sistemnya. wakil rektor (Warek) I, Suhairi. Meskipun daring, tetap ada "Secara sistem, aplikasi mekanisme penilaian, evaluasi, sudah siap. Learning Management jumlah waktu, materi, Rencana System (LMS) akan digunakan untuk Pembelajaran Semester (RPS). perkuliahan ini. Secara panduan kita Sistem pembelajaran saat ini sudah sedang menunggu aplikasi, karena berbasis Internasional Organization kita harus sesuaikan juga dengan for Standardization (ISO) yaitu aplikasinya. Ketika aplikasi sudah sistem pembelajaran yang berbasis ada, kita tinggal fixasi dengan buku I n f o r m a t i o n Te c h n o l o g y ( I T ) , panduan yang akan kita gunakan," " Pe n g g u n a a n L M S s a ya p i k i r kata Buyung Syukron, ketua Pusat sebagai batu loncatan. Kita berharap Pengembangan dan Standar Mutu ke depannya bahwa LMS ini harus saat ditemui Kronika di ruangannya, digunakan, bukan hanya ketika Jumat (25/09). pada masa pandemi saja. Karena J u d u l p e d o m a n y a n g inilah representasi cerminan PTKIN d i g u n a k a n a d a l a h P e d o m a n yang maju," ujarnya. Panduan Pembelajaran Perkuliahan ISO 21001 2018 yang Sistem Daring. Dalam pedoman d i g u n a k a n l e m b a g a s e b a g a i

indikator bahwa penerapan teknologi dinilai sudah cukup baik, sehingga bagaimana eksplor dan eksploitasi ketersediaan sumber daya aplikasi dan sumber daya manusia begitu penting. Untuk aspek yang paling diutamakan pada pedoman ini adalah mekanisme pembelajarannya, kemudian penilaiannya, kehadiran mahasiswa dan indikator yang digunakan dalam aplikasi itu seperti apa. Fleksibilitas kehadiran dosen pada aplikasi ini sangat menentukan. Karena jadwal yang belum menentu. Secara sistem belum tentu siap. Terkait kendala jaringan yang rusak atau kendala lainnya juga harus tetap diakomodir di dalam buku pedoman. Dimensi fleksibilitas dalam penggunaan aplikasi juga menjadi prioritas bagi dosen untuk mempertimbangkan kekuatan dan kemampuan mahasiswa dari aspek aplikasinya. Karena kendala yang paling sering dialami oleh mahasiswa adalah kendala jaringan, "Jadi saran saya adalah penggunaan operator apa yang paling kuat di daerah mereka," pungkasnya. Kemudian yang menjadi atensi atau intensitas dari lembaga adalah bagaimana pola pemberian bantuan, karena dalam masa pandemi seperti ini kemampuan mahasiswa bergantung pada orang tua. Aplikasi yang diinginkan para mahasiswa yaitu aplikasi yang mudah. LMS sebenarnya bagus, tapi tidak familiar bagi para mahasiswa. A r t i n ya s o s i a l i s a s i i t u h a r u s dilakukan untuk mahasiswa juga, tidak hanya dosen, agar semua

memahami sistem kerja dari aplikasi ini, "Makanya aspek fleksibilitas yang kita tuangkan dalam buku pedoman itu, bahwa kita harus mempertimbangkan aspek kemampuan mahasiswa," kata Dia. Buyung berharap, terkait pembelajaran daring supaya para mahasiswa harus dalam kondisi yang semangat dalam perkuliahan, "Sebetulnya manfaat dari sistem perkuliahan ini adalah kita bisa tahu tentang teknologi. Upayakan bahwa jangan pernah tertinggal dengan pembelajaran yang berbasis teknologi. Ini efek positif yang kita peroleh ketika proses pembelajaran. Harapan terbesar kita adalah bahwa prestasi juga jangan sampai menurun dan tidak boleh jenuh," imbuh Buyung. Pedoman tersebut tentu saja akan disosialisasikan kepada mahasiswa dan berharap dengan pihak rektorat ketika PBAK, pedoman apapun tidak hanya disosialisasikan secara verbal tapi lembaga juga seharusnya menyediakan dalam bentuk fisik supaya bisa dimiliki mahasiswa. Karena harapan terbesar para mahasiswa ketika dilakukan survei adalah tidak hanya bantuan subsidi kuota, melainkan bagaimana panduan sistem pembelajaran berbasis online. Minimal bisa disosialisasikan melalui website IAIN Metro, "Semua pedoman yang m e n ya n g k u t m a h a s i s wa b i s a d i a k s e s m e l a l u i we b s i t e . H a l tersebut bisa memudahkan mahasiswa," tutupnya.

Beasiswa untuk Mahasiswa, Apa Saja? Oleh: Elbas, Salwa

Setiap lembaga pendidikan pasti menyediakan keringanan bagi masyarakat yang ingin menuntut ilmu. Hal ini juga berlaku di IAIN Metro Lampung. Sebanyak 6 jenis beasiswa yang dapat diperoleh mahasiswa IAIN Metro. Terdiri dari 2 macam pembagian yakni 3 jenis beasiswa dari lembaga perguruan tinggi dan 3 diantaranya dari non lembaga. Beasiswa tersebut antara lain adalah beasiswa Bidikmisi/KIP kuliah, beasiswa tahfidz, beasiswa prestasi, beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Cluster Student Enterpreuner), Beasiswa Bank Indonesia (BI). Sistematika setiap beasiswa tentu berbeda-beda, seleksi penerimaan beasiswa Bidikmisi mulai dilakukan sebelum mahasiswa resmi menjadi mahasiswa IAIN Metro. Kriteria penerima beasiswa Bidikmisi diantaranya perekonomian keluarga benar-benar dalam keadaan menengah kebawah (miskin,. red), prestasi dalam bidang akademik harus tinggi,

4

pernah mendapatkan juara minimal 3 kali tingkat kabupaten. Kemudian untuk beasiswa tahfidz di peruntukan untuk mahasiswa yang telah menghafal Al-Quran minimal 5 juz. Sedangkan untuk beasiswa prestasi terdapat 2 jenis yaitu prestasi akademik dan non akademik, prestasi akademik di peruntukan untuk umum dengan kriteria IPK tinggi dari semster II sampai VII. Kemudian beasiswa prestasi non akademik ditujukan untuk mahasiswa yang pernah mendapat kejuaraan tingkat nasional, beasiswa prestasi dapat dimulai dari semester III sampai VIII, "Beasiswa tahfidz dari semester 1, dapetnya di bulan September, Oktober, sama kayak beasiswa prestasi," ujar Luky Virman Asshodiq, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Kemahasiswaan. Selanjutnya ada beasiswa KJMU yang diperuntukan untuk mahsiswa semester I sampai VIII yang berdomisili di Jakarta. Beasiswa ini berasal dari pusat Jakarta dari Gubernur Jakarta,

"Untuk kuota jumlahnya tidak dibatasi, setiap yang dari Jakarta pasti dapet," jelasnya. Kemudian ada beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Cluster Student Enterpreuner) yang berasal dari Lembaga Beasiswa Baznas (LBB), yang diperuntukan untuk mahasiswa aktif semester 4 saat mendaftar, IPK minimal 3,00 (skala 4,00), berasal dari kelurga tidak mampu dengan pembuktian surat keterangan tidak mampu dari pengurus masjid setempat, dan mendapat rekomendasi dari tokoh masyarakat setempat. Te r a k h i r t e r d a p a t b e a s i s w a B I diperuntukan untuk mahasiswa semester 4 sampai 8 dengan usia maksimal 23 tahun saat menerima beasiswa, berasal dari keluarga kurang mampu, IPK minimal 3,00 (skala 4,00), dan tidak sedang mendapatkan beasiswa dan/atau berada dalam status ikatan dinas dari badan/lembaga/instansi/yayasan lain.


KABAR KAMPUS

Buletin Kronika Edisi 33

Beroperasinya Perpustakaan Kampus 2 Belum Bisa Dipastikan

Bermodalkan Izin Wali Kota, PBAK IAIN Metro Berjalan Luring

Oleh: Anjar, Mega

Oleh: Firu, Lusi

P e m b a n g u n a n perpustakaan kampus 2 IAIN Metro sudah berlangsung selama 3 bulan yang selesai pada Maret 2020, dan dilanjutkan dengan tahap pemeliharaan oleh k o n t r a k t o r . Pe r p u s t a k a a n tersebut dikabarkan akan disahkan oleh lembaga melalui surat keputusan, tetapi sarana dan prasarananya belum semua tercukupi seperti AC. Karena keterbatasan anggaran, sehingga perpustakaan tersebut belum pasti kapan dibuka. Kabarnya, perpustakaan kampus 1 akan dipindahkan seluruhnya di perpustakaan kampus 2. Gedungnya akan di alih fungsikan sebagai gedung perkuliahan, tetapi tetap saja untuk gedung tersebut akan menjadi kewenangan bagian

umum dan pimpinan. Lalu, u n t u k kebutuhan masing-masing fakultas di perpustakaan kampus 2 pun h a r u s terpenuhi, agar dapat memenuhi kebutuhan akreditasi di masingmasing Fakultas sebagai bobot penilaian akreditasi. Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Perencanaan gedung Perpustakaan FEBI, Agus Hamdani juga menjelaskan jika mekanisme, kebutuhan anggaran, dan keterbatasan SDM merupakan kendala bagi lembaga untuk mewujudkan perpustakaan kampus 2 sebagai Perpustakaan Digital. "Semoga dengan adanya perpustakaan baru ini dapat lebih meningkatkan mahasiswa untuk membaca, serta mengundang masyarakat luar untuk bisa berkontribusi dalam pengembangan minat baca," harapnya, Rabu (26/08).

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2020, di GSG IAIN Metro, Selasa (18/08). PBAK akan berlangsung selama 4 hari yakni 18--21Agustus mendatang. PBAK ini tetap dilaksanakan secara luar jaringan (Luring) di tengah masa new normal. Pelaksanaannya terbagi menjadi dua tempat yakni di gedung Munaqosah yang diikuti 60 peserta dan di GSG diikuti 100 peserta. Setiap harinya PBAK akan dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama pukul 07.00--12.15 WIB, lalu sesi kedua dengan peserta berbeda pada pukul 12.30--16.30 WIB. PBAK luring akan dilakukan 3 jalur sesuai jalur pendaftaran yakni jalur SPANPTKIN, UM-PTKIN, dan UMMandiri. Pada jalur SPAN-PTKIN menjadi jalur pertama dan menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, cuci tangan, dan menggunakan masker. Ida Umami, Wakil Rektor Bidang Akademik dan K e m a h a s i s wa a n , m e n u t u r k a n , penerapan PBAK luring ini sudah berdasarkan kesepakatan dialog

audiensi dengan Wali Kota Metro. Ia juga berharap, "PBAK seperti ini sekali saja seumur hidup, daripada tidak ada PBAK, lebih baik ada. Tidak mungkin mahasiswa daftar online, diterima online, PBAK online, kan tidak mungkin," katanya kepada Kronika saat ditemui. Calon Mahasiswa Baru (Camaba) juga diinstruksikan untuk memakirkan motornya di halaman belakang kampus. Anggi, petugas parkir, mengatakan, "Parkiran khusus PBAK tahun ini ditempatkan di belakang gedung Pasca Sarjana, karena untuk membedakan antara mahasiswa baru dengan mahasiswa lama. Supaya memudahkan dalam pemantauan peserta PBAK," katanya. Sari Widya Nuryanti, Camaba Tadris Bahasa Inggris (TBI'20), mengungkapkan, "Saya lebih memilih PBAK secara online sebenarnya, karena masih di masa pandemi," katanya. Berbeda halnya dengan Sari, Sintiya, Camaba Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD'20), mengatakan, "Saya lebih memilih PBAK secara oine karena bisa tahu wajah-wajah teman baru secara langsung," pungkasnya.

Alasan Terealisasinya Ruangan Anyar Sema Dema Institut Tahun ini Oleh: Frea, Yulinar

Pembangunan yang dilakukan IAIN Metro di samping gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ini sudah berlangsung sejak 15 Juli 2020. Bangunan ini nantinya akan digunakan untuk kegiatan Senat Mahasiswa Institut (Sema-I) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DemaI), Rabu (29/07). Tujuan dibangun di samping gedung UKM untuk memudahkan koordinasi dan pengawasan Ormawa. Tri Mujianto, ketua pelaksana p e m b a n g u n a n , mengatakan, "Gedung ini masih bersifat semi p e r m a n e n , pembangunannya sudah berlangsung dan penyelesaiannya tergantung cuaca," ujarnya, Kamis

(16/07). Ia berharap, semoga bangunan ini dapat difungsikan dengan maksimal, "Jangan sampai dianggurkan, karena pembangunan ini menggunakan dana pemerintah," harap Tri Mujianto. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Perencanaan IAIN Metro, Mukhtar Hadi, menjelaskan anggaran dari pembangunan ini, "Kalau bicara bangunan dari anggaran pemerintah biasanya kelihatan besar, tapi yang mesti dipahami, di sana ada pajak dan keuntungan yang harus diperhitungkan ke pihak ketiga sebagai pelaksana," ujarnya pada Selasa (28/07). D a n a y a n g digunakan dalam

pembangunan ini adalah dana operasional pemeliharaan gedung dan sarana IAIN Metro, "Pembangunannya direncanakannya tahun ini. Karena dari dana operasional pemeliharaan dan dananya ada di tahun ini, jadi hanya dibebankan di operasional," kata Dia. "Tidak perlu secara khusus direncanakan pada tahun lalu, karena ruang Sema Dema ini penting, maka kita mintakan ke bagian umum untuk men split dari anggaran operasional," tambah Mukhtar. “Pembangunan gedung tersebut merupakan hasil audiensi dari Sema Dema yang meminta dibuatkan kantor Institut. Mengingat selama ini

ruangan Sema Dema-I masih bergabung dengan Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro," kata Ida U m a m i , Wa k i l R e k t o r Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Metro, Rabu (22/07). Ida Umami merasa senang dan bersyukur adanya bangunan tersebut, "Karena fasilitas yang selama ini tidak ada sekarang sudah ada, sehingga Sema Dema bisa melakukan tugas pokok d a n f u n g s i n ya , k a r e n a selama ini koordinasinya susah," pungkasnya. Kemudian dari ketua umum Dema-I, M. M u n i f J a z u l i , mengungkapkan rasa syukurnya, "Alhamdulillah karena telah diberikan suatu anugerah yang dinantinantikan yaitu sekretariat

untuk Sema Dema Institut dan juga terimakasih kepada pihak lembaga yang telah merealisasikan ruangan tersebut untuk Sema Dema," tuturnya, Kamis (23/07). "Harapannya tempat ini untuk berproses, tempat media bertemu, tempat menyimpan barang yang diarsipkan menjadi lebih khusus bagi UKM/UKK ataupun organisasi kemahasiswaan lainnya y a n g s e k i r a n y a membutuhkan, atau untuk kegiatan-kegiatan kecil di sekretariat ya dipersilahkan. Sekretariat ini milik kita bersama, mari kita jaga bersama supaya berfungsi secara maksimal," jelasnya.

5


KABAR KAMPUS

Buletin Kronika Edisi 33

Pembelajaran Semester Ganjil, IAIN Metro Gunakan Platform Moodle

Oleh: Amel, Rizki

Berdasarkan rapat terbuka pada Kamis, 18 Juni lalu, IAIN Metro menetapkan perkuliahan semester ganjil akan dilaksankan daring. Beralihnya sistem pembelajaran ini juga akan merubah modelnya, model pembelajaran blended (pembelajaran di kelas maupun di rumah,. red) akan diterapkan. "Berdasarkan Permintaan dari Wakil Rektor (Warek I), Suhairi, bahwa semester ganjil tahun ini kemungkinan akan diadakan kuliah menggunakan model pembelajaran blended, dikarenakan kondisi sekarang yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pembelajaran luring. Hal ini berlaku bagi mahasiswa sarjana maupun pascasarjana," kata Umar, Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) IAIN Metro saat diwawancarai Kronika, Senin (24/08). Terdapat perbedaan antara kuliah daring semester ini (semester ganjil,. red) dengan semester kemarin (semester genap,. red) yaitu pada semester ini dosen wajib menggunakan aplikasi yang sudah disiapkan oleh TIPD. Aplikasi tersebut bernama Moodle atau Modular Object-Orientyd Dynamic Learning Environment. Moodle merupakan platform yang dibuat khusus sebagai sebuah sistem manajemen pembelajaran. Moodle dibangun sudah menjadi Learning Management System (LMS) artinya karena aplikasi ini sifatnya LMS, maka di situ sudah ada bagian akademiknya, administratornya yang mengelola mahasiswa

dan dosennya. Aplikasi Moodle telah memiliki lisensi yang open source, artinya Moodle telah mempunyai hak cipta, tetapi tetap dapat di copy oleh orang lain (lembaga kampus,. red), serta bisa dimodifikasi, "Jadi kita menggunakan platform itu, sedangkan servernya menggunakan server internal dengan perangkat seadanya. Aplikasi diinstal, kemudian ditanam pada server kita, lalu dikembangkan," jelas Umar. Umar menyebutkan, "Aplikasi ini sudah lama ada, hanya saja karena lembaga menunggu server datang beberapa waktu lalu server baru bisa diinstal. Baru minggu lalu (sekitar belasan Agustus,. red) kita selesai instal, masih dalam tahap uji coba internal," ujarnya. Alasan mengapa IAIN Metro memilih platform tersebut untuk pembelajaran daring, karena Moodle telah digunakan oleh perguruan tinggi dan lembaga-lembaga kursus dunia. Sebelum Moodle, kampus memiliki aplikasi yang dibangun sendiri. Aplikasi tersebut mengacu ke Moodle, hanya saja karena sudah lama tidak dikembangkan dan ketinggalan dari sisi template nya dari sisi konten, "Maka tahun ini (tahun 2020,. red) kampua coba membangun sekaligus akan menerapkan di semester ini (semester ganjil,. red) kalau tidak ada kendala," kata Umar. Dosen dan mahasiswa tinggal masuk ke kelas itu (Moodle,. red), sehingga semua pembelajaran bisa dipantau, "Dan insyaAllah untuk perihal fitur, hampir sama seperti aplikasi pembelajaran lainnya, hanya saja aplikasi Moodle ini akan lebih lengkap. Terdapat fitur

Subsidi Kuota Internet Sudah Dibagi, Berlaku Sekali dalam Satu Semester Oleh: Antika

Subsidi kuota internet dari IAIN Metro yang dijanjikan sejak beberapa bulan lalu telah diberikan pada Jumat (28/08) untuk provider Indosat, sedangkan untuk provider Telkomsel pada Selasa (1/09). Menurut Sarto Sutik, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Humas, dan R u m a h Ta n g g a I A I N M e t r o , mengatakan, mengenai perbedaan waktu pengiriman antara kedua provider (Indosat dan Telkomsel,. red) karena masih ada beberapa dokumen yang harus dipenuhi. Kuota internet tersebut bisa digunakan untuk mengakses apa saja (All net,. red). Mahasiswa akan mendapatkan subsidi kuota internet satu kali dalam waktu satu semester. Sebanyak 15GB untuk provider Indosat, sedangkan 7GB untuk provider Telkomsel yang d i a n g s u r 3 k a l i ya k n i m u l a i diberikan 1GB, 4GB, kemudian 2GB, "Untuk yang Indosat, karena ada beberapa paket dan disesuaikan dengan jumlah mahasiswa. Jadi kemungkinan ada tambahan di sesi kedua tergantung paket yang diperoleh," kata Sarto saat diwawancarai Kronika via WhatsApp, Sabtu (29/08).

6

"Sampai dengan 31 Agustus kemarin, jumlah mahasiswa S1 IAIN Metro yang sudah menginput nomor internet di Sistem Informasi Akademik (Sismik) mencapai 1459 m a h a s i s wa , t e r d i r i d a r i 6 9 3 pengguna Indosat dan 766 pengguna Telkomsel," jelasnya. Bagi mahasiswa yang belum menginput nomor internet di Sismik, diberi kesempatan hingga tanggal 15 September, "Tanggal 15 ya, lewat itu kita tinggal. Karena di tanggal 20 proses," ujarnya. Disediakan juga kartu perdana apabila terdapat mahasiswa yang belum memiliki nomor Telkomsel atau Indosat. Kartu perdana tersebut bisa diambil oleh mahasiswa di bagian umum atau ke Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD), "Kartu perdana yang ready di kampus ada 1000 Pcs Indosat dan 200 Pcs untuk Telkomsel. Jika nantinya kurang, bisa diberikan lagi. Perdana diaktivasi dulu dan tau siapa penggunanya baru di inject. Untuk yang Indosat sudah incloud 2GB," tambah Sarto Sutik.

diskusi daring berbasis chat atau teks, bahkan sampai ke evaluasi hingga ujian," jelasnya. "Kalau memungkinkan server kita, kita akan akti an fitur yang mendukung pembelajaran tatap muka," pungkasnya. Uji coba langsung dilaksanakan pada semester ini (semester ganjil,. red). Uji coba yang dilaksanakan adalah uji coba pada server, bukan aplikasinya. Lantaran aplikasi tersebut sudah teruji. Setelah dilakukan uji coba server, kampus akan mengadakan sosialisasi untuk para dosen. Karena aplikasi tersebut baru akan digunakan di IAIN Metro dan belum banyak dosen yang menggunakan aplikasi Moodle. Sosialisasi ini Ilustrator: Zuki bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana cara kerja aplikasi, "Kemungkinannya sosialisasi akan dilakukan dengan dua pola yaitu dengan seminar atau webinar," kata Dia. Umar menambahkan, berdasarkan kesepakatan pada saat rapat yang membahas mengenai pembelajaran daring, tidak ada aplikasi lain yang digunakan oleh dosen kecuali Moodle, halaman situs yang bisa diakses untuk p e m b e l a j a r a n n y a y a i t u e learning.metrouniv.ac.id. Berikut juga ada p a n d u a n m e n g e n a i M o o d l e h ps://www.niagahoster.co.id/blog/moodleadalah/ dan h ps://idcloudhost.com/panduanmoodle-definisi-kelebihan-serta-caramenggunakannya/

Subsidi Kuota Ekonomis, Kantong Makin Menipis Oleh: Antika, Devi

D i b a g i k a n n ya s u b s i d i kuota internet IAIN Metro pada Jumat (28/08) lalu dengan jumlah 15GB untuk pengguna Indosat, sedangkan pengguna Telkomsel sebesar 7GB ini memiliki masa aktif kuota internet selama 1 bulan, dan diberikan kepada mahasiswa sekali dalam satu semester. Hal tersebut dirasa tidak efektif bagi mahasiswa, mengingat jumlah subsidi yang diberikan terlalu kecil untuk ukuran satu semester. Salah satu mahasiswa yang turut merasakan adalah Wasingaturromah, Pendidikan Agama Islam (PAI'19). Ia memakai provider Telkomsel, menurutnya subsisi ini kurang membantu, "Karena pemakaian kuota internetnya cukup banyak saat perkuliahan daring, sedangkan subsidi yang diberikan sangatlah minim," kata Wasingaturromah saat diwawancarai Kronika via WhatsApp, Jumat (4/09). Hal senada dirasakan oleh Prayoga Muhammad Insan, Perbankan Syariah (PbS'19). Prayoga menyayangkan perihal pemberian subsidi kuota internet yang hanya diberikan satu kali dalam waktu satu semester, "Kalau

cuma dapat 1 kali persemester terus worth it gitu setimpal ya gak papa, tapi kalo cuma dapet 7GB saya rasa perlu dipertimbngkan lagi," ujarnya via WhatsApp, Jumat (4/09). Lain halnya dengan Nanda Sarah Shinta, Tadris Pendidikan Matematika (TPM'18), ia mengaku baru mengetahui bahwa subsidi kuota internet hanya diberikan satu kali dalam satu semester, "Aku baru tahu ya kalo cuma dikasih satu kali satu semester. Soalnya disitu berlakunya 1 bulan, ku kira tiap bulan kita dapet subsidi kuota," katanya, Jumat (4/09). Menurutnya, kuota sebesar 15 GB tidak mencukupi untuk kebutuhan perkuliahan daring selama satu semester. Sedangkan menurut Umi Maysaroh, Perbankan Syariah (PbS'18), subsidi 15GB cukup untuk perkuliahan daring satu semester kalau tidak setiap hari mengakses internet, "Tapi ya dilihat juga ya, kalau kita daring setiap hari untuk buka internet ya harusnya dalam 1 semester 2 kali subsidi," katanya, Jumat (4/09).


KABAR KAMPUS

Buletin Kronika Edisi 33

Peringati Bulan Muharam, Dema Institut Gelar Festival Olimpiade Oleh: Intan, Rizki

POM 2020 Impor, Jaga Antar Fakultas di Kala Pandemi Oleh: Elbas, Intan

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ikatan Mahasiswa Pecinta Olahraga (Impor ) IAIN Metro mengadakan acara Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) dengan tema Menjalin Silahturahmi Melalui Olahraga, di gedung Syariah lt. II kampus 2 IAIN Metro, Kamis (24/09). Acara ini berlangsung selama 2 hari yakni 24 dan 25 September. Terdapat 3 cabang lomba dalam POM 2020, futsal yang diadakan di lapangan kampus 1, bola voli di kampus 2, serta bulu tangkis di GSG IAIN Metro. Keempat fakultas di IAIN Metro yakni Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), F a k u l t a s Ta r b i ya h d a n I l m u Keguruan (FTIK), Fakultas Syariah, dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) diminta untuk mengirimkan maksimal 2 tim, yangmana satu tim terdiri dari 10 mahasiswa untuk lomba bola voli, 10 mahasiswa untuk Futsal, serta 2 Mahasiswa untuk bulu tangkis tunggal putri dan 4 pasang untuk ganda putra. Haris Setiaji, Pembina UKM Impor, berharap, semoga berjalan sukses sampai 2 hari dan utamakan kesehatan. Semoga tidak ada yang terkonfirmasi positif, "Dan tidak

jadi sumber masalah penyebaran covid-19 itu harapan utama saya, acara ini untuk meningkatkan skill mahasiswa, ajang candradimuka dan juga mengasah mental. Karena mental itu penting, skill boleh ada, tapi tidak punya mental ya tidak bisa juga. Punya mental tapi tidak punya skill juga sama aja," ujarnya. Zezen Zainul Ali, peserta f u t s a l d a r i f a k u l t a s S ya r i a h , mengatakan, "Acara ini bagus, karena ini adalah kegiatan olahraga, yang penting protokol kesehatan tetap dipatuhi itu saja, ya memang kan acara ini setiap tahun ada dan memang harus tetap ada. Karena acara ini kan bisa diibaratkan penyaringan bakat dari olahraga untuk mewakili lembaga nanti di kegiatan nasional maupun regional," katanya. " A c a r a n ya b a g u s , t a p i mungkin dari mahasiswanya kurang ada minat. Karena memang olahraga mungkin yang perempuan kurang suka, h a r a p a n n ya s i h k e d e p a n n ya semoga lebih banyak lagi yang ikut ga cuman 3 doang, soalnya kan ini judulnya Pekan Olahraga Mahasiswa," ujar Vio, peserta lomba bulu tangkis ganda putri dari FTIK.

Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Institut IAIN M e t r o m e n g a d a k a n F e s t i va l Olimpiade Muharram 1442H yang mengusung tema Terbentuknya Pribadi Mahasiswa Aktif, Kreaktif, dan Inovatif Berbasis Keislaman dan Keindonesiaan. Bertempat di halaman kampus 2 IAIN Metro, Minggu (27/09). Acara ini merupakan salah satu wujud untuk memperingati bulan Muharram dengan menunjukkan dan menumbuhkan minat bakat serta kemampuan diri, sehingga bisa menoreh prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Perlombaan dibagi menjadi dua sistem yaitu dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Untuk perlombaan daring terdapat tiga cabang perlombaan yaitu kaligrafi, musikalisasi puisi, dan foto kontes. Sedangkan untuk perlombaan luring yaitu tahfiz Qur'an, Syahril Qur'an, hijab fashion, dan solo song. Dihadiri oleh perwakilan 35 organisasi mahasiswa yang ada di IAIN metro serta delegasi dari masing-masing Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa). Total peserta yang mengikuti perlombaan adalah 229

mahasiswa, yangmana 53 peserta dari cabang lomba foto kontes, 25 peserta dari musikalisasi puisi, 18 peserta dari kaligrafi, 42 peserta dari hijab fashion, 26 peserta dari tahfidz Qur'an, 42 peserta dari Syahril Qur'an, serta 23 peserta dari lomba solo song. Muhammad Iqbal, ketua pelaksana, mengatakan, semoga mahasiswa dapat menumbuhkan semangat memperingati tahun baru Islam, "Dengan meningkatkan syiar Islam melalui Ormawa demi memperkokoh persaudaraan, kebersamaan, kepedulian, dan keiklasan, berbakti kepada masyarakat, begara, serta agama melalui kegiatan ini," jelasnya. Rani Latifatur Rohmah (Hesy'18), peserta lomba solo song, mengungkapkan, acara ini bisa mewadahi para mahasiswa yang mempunyai bakat. Berbeda dengan Rani, Husnul Latifah (PBA'18), peserta lomba hijab fashion, mengaku senang bisa mengikuti acara ini. Karena bisa mendapat pelajaran dan teman baru serta bisa termotivasi.

Tes IBA 2020 Dilaksanakan Secara Daring Oleh: Marisa

Unit Pengembangan Bahasa (UPB) IAIN Metro m e n g a d a k a n t e s Intensifikasi Bahasa Arab (IBA) 2020 melalui Zoom Meeting dan akan diteruskan melalui Google Form, Sabtu (26/09). Diikuti oleh 2.184 peserta yang merupakan mahasiwa baru. Pe s e r t a t e s I B A d i b a g i menjadi 52 kelompok, setiap kelompok berisi 40 sampai 41 peserta dan dibagi menjadi 4 sesi, "Pelaksanaan tes tahun ini dan tahun sebelumnya memiliki perbedaan, karena adanya pandemi Covid-19," kata Heru Diantoro sebagai pengawas tes IBA.

Namun, tes kali ini memiliki kelebihan yang tidak mengurangi materi, "Malah lebih efesiensi waktu, tempat, yang semuanya dilakukan secara online sehingga lebih kondusif. Kekurangannya yaitu kurangnya pemahaman dari peserta," ujar Heru. Pihak UPB sudah mengantisipasi sejak seminggu lalu, sebelum pelaksanaan tes dengan pemahaman kepada pengawas, kemudian pemahaman kepada peserta serta mengondisikannya. Ia juga berharap, untuk kedepannya agar peserta bisa menggunakan aplikasi

yang sudah ditentukan, "Saya berharap untuk tahun depan agar pandemi Covid19 cepat selesai, agar bisa melakukan tatap muka kembali agar mudah dalam pemahaman bahasa Arab," harapnya. Tes online tersebut menyebabkan beberapa mahasiswa baru mengalami kendala, salah satunya Maya Widiyanti, Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD'20), merasa bingung sewaktu pelaksanaan tes IBA melalui zoom meeting, audionya t i d a k m e n y a l a , "Alhamdulillah tidak ada kendala, semua berjalan

lancar, tapi saya tadi sempat merasa bingung sewaktu zoom meeting audionya tidak menyala, kemudian saya cek kembali sudah menyala," ujarnya saat diwawancarai Kronika via WhatsApp. "Semoga masalah teknis semua mahasiswa baru sudah paham terlebih dahulu dengan soal yang diberikan, semoga saja lebih banyak conton soal karena alumni SMA maupun SMK tidak pernah belajar bahasa Arab, jadi hanya semampunya ketika mengerjakan soal," kata Dia. Sama halnya dengan Sidik Aji Pangestu, Tadris Bahasa

Inggris (TBI'20) yang juga merasa kaget saat tes IBA. Karena sebelumnya ia tidak pernah mengikuti tes bahasa Arab saat sekolah, ia hanya mempelajari beberapa minggu, "Saat tes saya mengalami kendala, karena pada saat saya ingin membuka soal dan tidak bisa dibuka," ujarnya. Ia mengharapkan agar tahun depan tidak melakukan tes secara darin lagi, "Semoga untuk kedepannya bisa mengerjakan tes IBA di kampus, agar tidak serumit ini," tambahnya.

Kepoin Seputar Berita Kampus Di sini: lpm_kronika

LPM Kronika Metro Lampung

Kronika tv

Kronika.id

7


KAMPUS KITA

Buletin Kronika Edisi 33

UKM MAPALA Oleh: Ainayya Nur Salsabila

Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam atau disebut Mapala adalah UKM yang bergerak untuk merawat dan menjaga lingkungan serta alam sekitar. Mapala tidak hanya tentang naik gunung, tetapi juga ada kegiatan lingkungan sosial seperti menanam pohon bersama. Mapala sering mengalami perubahan nama setiap tahunnya. Awal berdirinya mempunyai nama Mapala Ju-Si pada tahun 2002-2003 dengan penggagasnya adalah Salim Hidayat, M. Ma'ruf, M. Efendi, Ida Nursanti, dan kawan-kawan. Namun, pada masa itu Mapala Ju-Si belum mendapat pengakuan secara de jure di STAIN Jurai Siwo Metro. Selanjutnya pada tahun 2003, Mapala Ju-Si mengikuti event nasional untuk pertama kali di IAIN Bandar

Lampung dalam acara Mukhtamar dan Kenal Medan (MKM) ke 3. Setelah mengikuti acara tersebut, Mapala Ju-Si mulai dikenal oleh Mapala tingkat PTKIN se-Indonesia. Pada tahun 2003--2004 Mapala Ju-Si berubah nama menjadi Mapala Semesta. Kemudian pada 2005 berganti nama lagi menjadi Mapala STAIN Jurai Siwo dan pada 2006 berganti lagi menjadi MaJuSi yang diketuai oleh Nazamudin, dipilih dalam Musyawarah Besar ke I. Masa inilah awal dari perjuangan pendirian MaJuSi yang diakui legalitasnya baik secara de facto maupun de jure oleh STAIN Jurai Siwo Metro. Pada akhirnya, tahun 2007 tepat pada 05 November 2007 turun SK ketua STAIN Jurai Siwo Metro, Prof. Syarifudin Basyar, nomor 173 tahun 2007 tentang

"Pembentukan Organisasi M a h a s i s wa Pe c i n t a A l a m (Mapala)". Kemudian pada tahun 2017 berganti nama lagi menjadi MJS sampai saat ini. Setiap UKM pastinya memiliki keistimewaan tersendiri, UKM Mapala tidak mengutamakan kuantitas, akan tetapi kualitaslah yang diutamakan. Mapala menciptakan anggotanya lebih berani dan mempunyai karakter yang dapat beradaptasi dalam kondisi apapun. Proses menjadi anggota Mapala cukup panjang, tetapi ketika sudah melewati seluruh tahapnya, maka dapat menjadi anggota Mapala selamanya. Setiap tahunnya Mapala mempunyai agenda wajib seperti pendidikan dasar (Diksar), latihan pemantapan (Lantap) yaitu proses untuk menjadi anggota Mapala, dan

Oleh: Salwa Qonita Ikrima

Oleh: Muhamat Dicky

8

Dinda Sudanda, ketua umum Mapala 2020. “Seluruh mahasiswa baru bisa mendaftarkan dirinya ke Mapala, tetapi mendaftar dan menjadi salah satu dari kami menjadi dua hal yang berbeda. Ketika dia benarbenar ingin menjadi salah satu dari kami harus memiliki keberanian, keuletan, dan mental yang kuat. Karena selain proses yang panjang, di Mapala benar-benar tegas dalam segi peraturan,” jelas Dinda. Dinda berpesan kepada mahasiswa baru, ketika sudah memutuskan untuk masuk di perguruan tinggi, rugi jika tidak masuk dalam salah satu organisasi. Di organisasilah akan banyak mendapat pelajaran, membentuk diri, bukan hanya sekedar teori, tetapi juga membuka relasi.

UKM menwa

UKM ksr Unit Kegiatan Khusus (UKK) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi yang bergerak di bidang kesehatan dan Sosial KePalang Merahan di IAIN Metro. UKK yang d i r i n t i s o l e h Muhammad Hasanudin, Dedi Irawan, Sabarudin, Idris Saputra, dan Dodi irawan pada 17 November 2011 ini resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK) Resmi dari kampus pada 20 Oktober 2012. Kegiatan donor darah merupakan agenda rutin dari UKK KSR, diadakan secara gratis bagi yang ingin mendonorkan darahnya. Darah yang diperoleh dari donor darah akan diserahkan di Unit Transfusi Darah (UTD) kota Metro, "Karena stok darah di UTD sering kehabisan, maka semua hasil donor darah yang di dapat langsung diserahkan ke UTD," tutur Sania Hanafi Hafida, ketua umum KSR-PMI 2020. M e n j a d i pemasok darah di lingkup KSR kota Metro adalah sebuah prestasi tersendiri bagi UKK KSR. Selain bergerak di

pengembaraan yang dilakukan untuk mendapat nomor. Nomor tersebut digunakan untuk masuk ke dalam kepengurusan dan harus sudah melalui 3 tahapannya. Mapala juga memiliki segudang prestasi yang diraih, pada 2002 Mapala mendapat juara II Lead umum 20 tahun di UBL, juara II MAHRIPAL Wall Climbing Competition 2015, juara II UCC 2016 UBL Climbing Competition, juara I Lead Putra Pusat kordinasi Mapala seLampung, juara II JSCC Lead Umum Putri se-Lampung 2016, dan masih banyak lagi. Mapala Jurai Siwo menganut 3 asas yakni loyal, royal, dan senioritas, “Jadi dapat dipastikan, ketika masuk MJS bukan hanya menjadi anggota yang mempunyai ikatan dalam organisasi saja, tapi sudah terjalin ikatan seperti keluarga sendiri,” kata

bidang kesehatan, UKK KSR juga melatih a n g g o t a - a n g g o t a n ya untuk berkreasi. Hal ini diwujudkan ke dalam beberapa divisi, pertama terdapat divisi Kewirausahaan (Kwu) y a n g m e l a t i h keterampilan anggota untuk menghasilkan prakarya supaya memiliki nilai jual. Kemudian ada divisi Pe m b i n a a n A n g g o t a ( PA) y a n g b e r t u g a s sebagai pengontrol aktif atau tidaknya anggota. Selanjutnya divisi Sumber Daya Manusia (SDM) berperan untuk mengadakan agenda rutin anggota KSR, lalu divisi Lembaga Kesehatan Lingkungan Kampus (LKLK) yang memiliki tugas menjaga dan membantu ketika ada mahasiswa sakit, atau membantu masalah kesehatan lingkungan kampus. Selain itu, mereka dituntut untuk selalu siap siaga ketika dimintai tolong secara mendadak. Terakhir ada divisi Inventaris bertugas untuk mengontrol dan mengecek barang atau alat kesehatan yang ada di sektariatan. UKK KSR-PMI j u g a s e r i n g

mendelegasikan anggotanya untuk mengikuti perlombaan, salah yang terbaru adalah mengikuti perlombaan di Universitas Negeri Semarang. Bagi mahasiswa yang ingin menjadi anggota UKK KSR, harus memiliki surat keterangan kesehatan sebagai syarat pendaftaran. Untuk menjadi anggota tetap KSR, peserta harus mengikuti alur masa magang selama 3 bulan serta mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat), “Bila s e m u a s u d a h dilaksanakan, maka bisa diangkat menjadi anggota tetap KSR-PMI IAIN Metro,” kata Sania. Sania Hanafi Hafida, berpesan kepada mahasiswa baru, "Untuk mahasiswa yang ingin bergabung menjadi anggota KSR, mereka harus memiliki loyalitas yang tinggi dan juga m e m i l i k i j i wa kemanusiaan yang kuat s u p a y a

b i s a

memanusiakan manusia,” tambahnya.

Baju hijau lumut lengkap dengan sepatu bot, kerap kali menjadi simbol salah satu Unit Kegiatan Khusus (UKK) Resimen Mahasiswa (Menwa) di IAIN Metro yang bergerak di bidang kemiliteran. Pemilik semboyan “Widy Castrena Dharma Siddha” yang artinya penyempurnaan pengabdian dengan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan ini berdiri sejak 28 Oktober 1977 dan didirikan oleh Solehan. Semboyan terseut memiliki makna yang luas dan sangat dalam. Dimana anggota Menwa harus memiliki ilmu pengetahuan yang luas, sekaligus ilmu keprajuritan yang kuat. Nama dari UKK Menwa ini adalah adalah Batalyon 205 Gagak Wulung Metro. Batalion ini mencakup seluruh perguruan tinggi di kota Metro, yangmana induknya berada di IAIN Metro dan memiliki cabang/kompi di IAIN Agus Salim, UM Metro, dan STKIP. UKK Menwa dilatih dan dinaungi langsung oleh TNI dan Polri, diatur oleh Surat Keputusan (SK) Menteri yang berisi tentang Pembinaan dan Pemberdayaan Resimen Mahasiswa dalam Bela Negara. Kegiatan harian yang dilakukan oleh UKK Menwa sendiri sangat mengutamakan kekuatan fisik seperti latihan kebugaran, latihan melempar pisau, dan lain-lain. Agenda tahunannya yaitu kepemimpinan, serah terima jabatan, kursus dinas staf, prapendidikan dasar militer (Pradiksarmil), pendidikan dasar, dan rapat komando. Latihan gabungan juga dilakukan Menwa, berisikan beberapa batalion yang ada di Lampung dan memiliki nama yaitu Menwa Maharatan Lampung. Di dalam Menwa Maharatan Lampung ini berisikan beberapa batalion ya n g a d a d i p e r g u r u a n t i n g g i d i

Lampung, tepatnya berisikan 11 batalion. Kegiatan yang di lakukan saat latihan gabungan juga sangatlah beragam seperti, lempar pisau, menembak, dan survival. Setumpuk prestasi berhasil di capai oleh UKK Menwa mulai dari juara 3 napak tilas di Cirebon, juara 1 lempar pisau tingkat nasional, juara 1 lempar pisau se-Sumbagsel, dan juara 1 lempar pisau se-Lampung, dan masih banyak lagi. Bagi mahasiswa yang ingin menjadi calon anggota Menwa, haruslah menyiapkan fisik yang sehat, dan kuat. Dalam artian, kuat jasmani maupun rohaninya. Sebab penyeleksian yang di lakukan untuk masuk UKM ini ada beberapa tahap. Mulai dari tes kesehatan, tes psikologi, dan tes jasmani. Namun, intinya calon anggota hanya perlu memiliki kemauan dan tekat yang kuat, agar dapat melewati seleksi yang ada serta lolos menjadi anggota. Dewi Trilia, ketua umum UKK Menwa, berpesan kepada mahasiswa baru, kuliah bukan hanya sekadar datang, duduk, mendengarkan, lalu pulang, tapi juga memerlukan pengalaman di lapangan. Salah satunya adalah dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus, “Tentunya kalian semua akan mendapatkan pengalaman dan ilmu baru yang belum pernah didapat sebelumnya. Karena setelah lulus pun tidak hanya akademik saja yang dipakai, tetapi akan lebih banyak skill lapangannya,” tuturnya.


KAMPUS KITA

Buletin Kronika Edisi 33

UKM iMPOR

UKM LKK

Oleh: Rizky Yuniarsih

I k a t a n M a h a s i s wa Pe c i n t a Olahraga (Impor ) adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di IAIN Metro. Sesuai dengan namanya, UKM ini bergerak di bidang olahraga yang resmi berdiri pada 30 November 2004 silam. Bagi mahasiswa pecinta olahraga, Impor bisa menjadi tempat yang tepat untuk mengeksplor minat dan bakat. Segudang kegiatan yang dimiliki Impor untuk meningkatkan keahlian di bidang olahraga, mulai dari Orientasi Calon Atlet Impor Baru (Oscar ) yang diadakan 1 tahun sekali, Pelatihan dan Pembinaan Olahraga Mahasiswa, Pelatihan Perwasitan Sepak Bola dan Futsal untuk menjadi juri atau wasit, serta ada Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) yaitu agenda perlombaan olahraga antar jurusan. UKM yang didirikan oleh

Herwanto ini tidak hanya aktif melakukan pelatihan untuk para anggotanya, tapi juga aktif mengikuti berbagai pertandingan di bidang olahraga. Impor pun sudah m e n d u l a n g b a n ya k prestasi, tak hanya di tingkat lokal, tapi juga tingkat nasional. Salah s a t u p r e s t a s i ya n g cukup membanggakan yaitu juara pertama Volly putri di Purwokerto, diraihnya 2 medali emas untuk cabang tenis meja putri dan 1 medali untuk cabang voli putri pada Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) di Malang pada Juli 2019. Te r d a p a t banyak cabang olahraga di UKM yang diketuai oleh Dimas Ramadhan Nirfitrah ini. Bagi pencinta olahraga bola, baik sepak bola, futsal, basket, ataupun bola voli, Impor memiliki divisi dalam bidang olahraga tersebut. Tak hanya itu, ada pula divisi pencak silat, bulu

Oleh: Januba Roudloh Salsabila

tangkis, dan tenis meja. Bila Anda pencinta salah satu cabang olahraga, tidak ada salahnya untuk mencoba bergabung dan mengukir sejarah prestasi melalui UKM Impor. Ketua umum Impor, mengatakan, mahasiswa yang menyukai olahraga atau tertarik dengan salah satu cabang olahraga, dapat bergabung dengan Impor, “Silakan bergabung dengan mengikuti alur p e n d a f t a r a n . Pe n d a f t a r a n d a p a t dilakukan ketika pengenalan UKM pada saat PBAK,” ujar D i m a s . I a menambahkan, semangat, totalitas, serta loyalitas ketika berproses. Karena di balik itu semua pasti ada nilai baiknya.

Nuansa islami begitu melekat pada salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di IAIN Metro yaitu Lembaga Keagamaan Kampus (LKK). UKM ini berdiri pada 2018, sebelumnya LKK bernama Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Islah yang resmi dibentuk pada 01 April 1999 lalu. Karena terdapat usulan untuk merubah nama pada musyawarah anggota yang dilaksanakan tahun 2018, u s u l a n t e r s e b u t dimusyawarahkan secara bersama oleh tim transisi bersama Wakil Rektor III menyepakati pergantian nama. Bermodalkan alasan berubahnya status STAIN Jurai Siwo Metro menjadi IAIN Metro, kemudian tercetuslah nama LKK. Namun, pada saat itu UKM ini bernamakan Lembaga Dakwah Kampus (LDK), karena usulan pada musyawarah anggota yang didukung Warek III. Beliau memberikan usulan untuk merubah nama menjadi LKK dan setelah di m u s ya wa r a h k a n s e c a r a bersama oleh tim transisi b e r s a m a Wa r e k I I I menyepakati pergantian

n a ma t e r se b u t , de n g a n alasan karna berubahnya status STAIN Jurai Siwo Metro menjadi IAIN Metro. U K M L K K mengajak mahasiswa untuk mensyiarkan keislaman, berdakwah, dan penekanan terhadap ruhiyah, serta intelektual menjadi lebih baik. Seperti firman Allah subhanahu wa taala yang berarti "Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan m e n e g u h k a n kedudukanmu." (QS. Muhammad 47: Ayat 7). LKK Memiliki kegiatan tahunan yang membuat mahasiswa IAIN Metro selalu mengingat akan pentingnya bersholawat kepada baginda Nabi yakni Charater Buildings Kampus Bersolawat (CBKB) dan Kampus Mengaji. Kegiatan CBKB diisi dengan berselawat serta tausiah, juga sebagai tanda bahwa umat Islam cinta Allah dan Rasulullah. Sedangkan, Kampus Mengaji berisi agenda Khatmil Quran. Terdapat juga kegiatan mingguan seperti kajian

intelektual dan spiritual, bahkan kemuslimahan. Meskipun saat ini terkendala dengan pandemi Covid-19, kajian tersebut tetap ada dengan beralih melalui media daring. U K M y a n g memiliki jargon Karena Kita Bersaudara ini berhasil meraih sejumlah prestasi seperti juara 1 dan 2 instagram se provinsi Lampung, juara 2 festival gebyar selawat, dan juara 2 poster dakwah se provinsi Lampung. Bagi mahasiswa baru yang ingin bergabung dengan UKM ini caranya sangat mudah, karena tidak ada persyaratan khusus yaitu hanya dengan m e n g i k u t i d i k l a t ya n g diadakan LKK, maka anda sudah bisa menjadi anggota LKK Ketua Umum LKK 2020, Abdul Aziz Alfikri, berpesan, perbanyak ikhtiar bumi atau kerja keras dan ikhtiar langit atau mendekatkan diri padaNya, “Insyallah itu adalah kunci kesuksesan kita di dunia dan akhirat,” katanya.

UKM kRONIKA Oleh: Bella Cyndra

Dunia jurnalistik menjadi ciri khas Kronika yang merupakan Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) untuk mahasiswa IAIN Metro. Kronika menjadi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) pertama di kota Metro, dibentuk karena kesadaran mahasiswa mengingat betapa pentingnya fungsi pers kampus dalam memainkan peran sebagai pengontrol sosial. Maka, setahun setelah meletusnya arus reformasi, muncullah ide dari Sartono CS untuk membentuk sebuah wadah sebagai penyalur aspirasi lidah mahasiswa. Ide tersebut disambut baik oleh Prof. Bahri Ghozali, ketua STAIN Jurai Siwo yang sekarang menjadi IAIN Metro. Berawal dari lomba karya ilmiah ya n g d i l a k s a n a k a n d i t i n g k a t k a m p u s , p a r a pemenangnya didaulat untuk mengurus lembaga penerbitan yang akan dibentuk tersebut. Sartono, Dian Seirama, Rahmatul Ummah, dan kedua rekanya di daulat sebagai pengurus Kronika. Kemudian ditambah pengurus lain untuk mengisi bagian reporter, layouter, dan sebagainya. Tepat pada tanggal 20 Juni 1999, melalui musyawarah muncullah nama Kronika yang diusulkan oleh Dian Seirama. Kronika menyajikan berita yang nantinya diolah dan disajikan dalam bentuk cetak maupun noncetak. Tidak hanya menyajikan berita, tetapi juga bisa menjadi wadah berkreasi mahasiswa seperti membuat puisi, cerpen, fotografi, hingga berwirausaha dengan berjualan beberapa produk yang dihasilkan oleh UKPM Kronika. Menjunjung Tinggi Kebenaran menjadi jargon Kronika dan selalu menjaga keaktualan informasi,

Kronika berusaha memaksimalkan update an seputar kampus dan kota Metro. Majalah dan buletin menjadi produk yang selalu diterbitkan setiap tahunnya, mulai tahun 2014, Kronika bisa diakses dalam bentuk digital dengan nama web kronikastain.com yang saat ini berubah menjadi kronika.id. Selain web, Kronika juga sudah memiliki akun media sosial seperti Fanpage Facebook dengan nama LPM Kronika Metro Lampung, akun Instagam dengan nama lpm_kronika, dan juga channel YouTube yang bernama KRONIKA TV. Media cetak Kronika sudah mendapat Izin Internasional Standar Serial (Insan) dari Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta sejak tahun 2007 dan untuk jurnal telah mendapat ISSN pada tahun 2015. Adanya nomor ISSN ini, terbitan buletin, majalah ataupun jurnal tidak lagi meragukan bagi pembaca. Tidak hanya melakukan penerbitan, Kronika juga berhasil mengantongi prestasi- prestasi nasional seperti pada ajang Indonesia Student Print Media Award (ISPRIMA) tiga kali mendapatkan penghargaan Bronze Winner Majalah Pers Mahasiswa se-Sumatera dan website kronika.id menduduki posisi 33 dalam 40 besar situs Pers mahasiswa se Indonesia pada 2017. Kronika juga aktif di kegiatan non penerbitan yakni Orientasi Calon Magang (OCM) yang diadakan setiap semester ganjil dan genap, sebelum mahasiswa mengikuti OCM harus melalui tes wawancara dan mereka yang lulus akan melewati masa magang selama 6 bulan untuk membuktikan kinerja serta loyalitasnya terhadap Kronika, dilanjutkan dengan Orientasi Calon Anggota (OCA) yakni diangkatnya magang menjadi kru tetap Kronika. Kemudian terdapat Pelatihan

Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Daerah (PJMTD), diikuti pers mahasiswa se-Lampung yang biasanya dirangkai dengan kegiatan Seminar dan dibuka untuk umum. Terdapat juga Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN), setiap tahunnya UKPM ini juga mendelegasikan kru-kru terbaiknya untuk mengikuti kegiatan PJTLN bersama pers mahasiswa se-Indonesia. Sebuah wadah bagi mahasiswa yang memiliki minat atau ingin belajar dalam dunia pers ini memiliki divisi Redaksi yang menangani penerbitan Kronika dan beranggotakan bidang Fotografi, Desain Grafis, pengelolaan portal berita daring, dan sejenisnya. Ada juga divisi Usaha yang menangani keuangan Kronika, divisi Penelitian dan Pengembangan yang menangani Sumber Daya Manusia (SDM) di Kronika, dan divisi Sekretariat yang menangani surat menyurat dan inventaris Kronika. Mahasiswa yang ideal untuk bergabung di Kronika adalah mahasiswa memiliki sikap kritis dan mereka yang ingin belajar peka terhadap segala perubahan serta kebijakan, “Juga tidak apatis terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitarnya,” kata Ahmad Syukron Tamim, ketua umum Kronika 2020.

9


KAMPUS KITA

Buletin Kronika Edisi 33

UKM PRAMUKA Oleh: Syarif Hidayatullah

Identik dengan kegiatannya yang ada di lapangan, gemar tali-temali, dan juga baris-berbaris, serta memiliki seragam kebesaran berwarna cokelat yang merupakan salah satu Unit Kegiatan Khusus (UKK) Praja Muda Karana (Pramuka) di IAIN Metro. UKK ini menyatukan unsur pendidikan karakter langsung dengan alam. Dalam sejarahnya UKK Pramuka telah ada sejak Fakultas Tarbiyah yakni cabang dari IAIN Raden Intan Lampung pada 1983 yang kini menjadi UIN Raden Intan Lampung. Namun, pada tahun 1997 Fakultas Tarbiyah tersebut berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jurai Siwo Metro. Perubahn tersebut menyebabkan ikut merubah nama Gugus Depan UKK Pramuka. Saat itu bernama Fatahilah untuk putra dan Cut Mutia untuk putri, tetapi untuk putri terjadi perubahan menjadi Cut Nyakdin. Karena terdapat kesamaan nama dengan Universitas Muhammadiyah, maka pada 16 Oktober 1997 diganti menjadi Racana Raden Intan II untuk putra dan Racana Kandang Rarang untuk putri. Hingga pada tahun 2017, STAIN beralih status menjadi IAIN yang otomatis juga membuat Gugus Depan UKK Pramuka ini juga ikut berubah menjadi IAIN Metro. UKK Pramuka berhasil mengantongi sejumlah prestasi baik tingkat lokal maupun nasional,

pada beberapa tahun terakhir yakni pada 2017 mendapatkan juara 2 karya tulis tunggal Pandega, delegasi teraktif pada kegiatan karya bakti Pramuka se Indonesia di Palembang tahun 2019, serta juara 2 debat Pramuka pada Januari 2020, dan masih banyak lagi. Selain prestasi, UKK Pramuka juga sering mengadakan beberapa perlombaan seperti karya galang se Lampung, tapi untuk tahun lalu sementara tidak diadakan, dan Perkemahan Gema Muharam (PGM) yang diikuti peserta dari tingkat SMA seSumbagsel. Ada juga kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) yang diperuntukkan untuk umum, “Bahkan waktu itu ada pesertanya ada yang dari Sumatera Selatan, tepatnya dari Palembang,” kata Zezen Zainul Ali, ketua umum Pramuka 2020. UKK ini memiliki beberapa keistimewaan berupa penerapan konsep gender, dimana Pramuka memiliki 2 pemimpin yaitu laki-laki dan perempuan, masing-masing memiliki kesetaraan dalam hal keputusan. Di Pramuka juga memiliki bidang-bidang yang harus dikuasai oleh anggota seperti IT, Kedisiplinan, PBB, Pionering, dan sebagainya, “Pramuka di perguruan tinggi bukan hanya tali temali, tapi kita sudah mengenal pengembangan diri,” tambah Zezen. Supaya bisa menjadi anggota baru di

UKM IMPAS Oleh: Hesti Puji Lestari

Ikatan Mahasiswa Pe n c i n t a S e n i ( I m p a s ) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk mahasiswa IAIN Metro. Sejak awal berdiri, Impas sempat berganti-ganti nama. Pe r t a m a k a l i b e r n a m a Mahasiswa Pencinta Musik (Matamoe) yang didirikan oleh 7 orang dan salah satunya merupakan dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Metro yakni J. Sutarjo. Namun, penamaan Matamoe ini dirasa kurang tepat untuk sebuah organisasi di lingkungan pendidikan yang berbasis i s l a m i , k a r e n a penyebutannya yang terdengar sedikit kasar. Kemudian Matamoe dirubah menjadi Ikatan Mahasiswa Pencinta Musik (IMPM). Seiring berjalannya waktu, Impas semakin berkembang menjadi lebih baik, sehingga terbentuklah divisi-divisi yang tidak hanya berfokus pada musik saja, lalu pada 09 September 1999 secara resmi berganti nama menjadi Ikatan Mahasiswa Pencinta Seni (Impas). U K M y a n g bergerak di bidang seni ini memiliki banyak divisi diantaranya divisi musik, bagi kamu yang menyukai dunia tarik suara atau

10

bermain alat musik bisa memilih divisi ini. Bagi yang gemar tari-menari, Impas terdapat divisi tari. Selain 2 divisi tersebut, terdapat juga divisi rupa bagi kamu yang gemar melukis, serta ada divisi sastra dan teater untuk kamu yang tertarik dunia akting. Segudang karya berhasil ditorehkan oleh UKM ini yang menjadikan Impas sebagai juara dalam berbagai ajang perlombaan, salah satunya yakni juara 1 Monolog pada 2018, Peksenida Comicstrip di tahun 2018, dan masih banyak lagi. Impas juga telah bekerja sama dengan PBB dan telah dipercaya untuk membuat perhelatan F e s t i va l K e b e r a g a m a n Budaya dan Agama pada 2019 lalu. UKM ini memiliki agenda rutin setiap tahun yakni Pra Orientasi Anggota Baru (Pra Ortab) untuk mengorientasi anggota baru Impas, anggota baru harus mementaskan bakat meraka pada awal masuk Impas. Kemudian lanjut Orientasi Anggota Baru (Ortab), pada masa ini anggota baru di orientasi untuk pertama kalinya mengenal Impas, setelah mengikuti Ortab lanjut pada masa Orientasi Kader Dasar (OKD) yakni dimana anggota harus matang menempatkan

dirinya di posisi bakat apa yang dipunya. Tak sampai di sini, setelah OKD anggota lanjut lagi pada Orientasi Anggota Lanjut ( O K L) y a k n i a n g g o t a dituntut untuk membuat sebuah karyanya sendiri dan dipresentasikan di hadapan senior Impas. Terakhir ada Serentak Anggota Baru (Serbu), di sini anggota baru akan menampilkan karya yang mereka miliki sendiri. Serbu adalah masa yang paling istimewa, karena anggota baru tampil langsung di hadapan ratusan penonton. I m p a s j u g a memiliki agenda rutin untuk selain anggota Impas yaitu Festival Hadroh yang diikuti oleh masyarakat luar, “Bagi mahasiswa yang gemar akan kesenian, atau mungkin yang ingin belajar mengenai kesenian dengan serius dan bersungguhs u n g g u h , I m p a s merupakan pilihan UKM yang tepat dalam berorganisasi di kampus,” kata Yasinta Noviana, ketua umum Impas. Yasinta berpesan untuk mahasiswa baru, penting untuk mengikuti organisasi di kampus, akan tetapi jangan sampai melupakan kuliah, harus bisa menyeimbangkan antara kuliah dan berorganisasi.

Pramuka, mahasiswa harus melewati beberapa tahapan yakni diwajibkan mengikuti Forum Silaturahmi (Fosil), kemudian peserta akan menjadi tamu-tamu racana, setelah itu ada penguatan yang gunanya untuk meyakinkan peserta, lalu untuk setiap minggunya melakukan latihan dan juga pemberian materi Pramuka sesuai sub-skill yang ingin diambil peserta. Setelah berlangsung selama 3 bulan, barulah peserta dapat dilantik untuk menjadi anggota UKK Pramuka. Namun, semua kegiatan pada tahun ini tidak dapat terlaksana dengan lancar. Akibat dari adanya pandemi Covid-19 seluruh kegiatan kampus dialihkan ke sistem daring. Ketua umum Pramuka, berpesan, masa pandemi ini benar-benar telah merubah tatanan hidup kita, yangmana kita bisa bertatap muka, bercengkrama, dan sebagainya. Namun, saat ini kita harus memulai kebiasaan baru dengan sistem daring. Sebagai generasi milenial, kita harus menyikapinya dengan positif, “Ya memang ada dampak negatif tidak bisa bertemu, tapi di sisi lain kita menambah ilmu pengetahuan tentang IT yang banyak macamnya,” ujar Zezen.

Selamat Datang Mahasiswa Baru di Kampus IAIN Metro

9


KRO n IKA

Buletin Kronika Edisi 33

Ilustrator: Novita Maharani

11


OPINI

Buletin Kronika Edisi 33

Meskipun Sudah Mahasiswa, Ngaji Tetap Wajib Dirutinkan! Oleh Ahmad AriďŹ n, M.Pd.I. Ketua Rumah Jurnal IAIN Metro

B

a n ya k o r a n g beranggapan bahwa mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi keagamaan islam (termasuk IAIN Metro) dianggap serba bisa dalam urusan agama. Mereka menganggap mahasiswa siap untuk jadi imam salat, mampu berceramah, dan lihai dalam memimpin doa, serta sangkaan-sangkaan alim lainnya. Te n t u s e k i l a s h a l t e r s e b u t merupakan branding atau citra positif yang membanggakan bagi kampusnya. Namun, realita yang ada mengatakan bahwa tidak semua mahasiswa yang kuliah di “kampus agama� siap melakukan hal tersebut. Anggapan masyarakat awam yang sudah mendarah daging itu tentunya mau tidak mau harus sejalan dengan upaya pribadi mahasiswa untuk terus memperbaiki diri, sehingga pada akhirnya mahasiswa siap terjun di masyarakat jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Saat ini yang perlu ditanamkan adalah persepsi tiap mahasiswa, terkait seberapa penting dan usaha apa saja yang perlu dilakukannya. Tidak jarang terdengar anggapan anak zaman now bahwa ngaji (belajar agama,. red) cukup untuk anak Sekolah Dasar. Buang jauh-jauh pikiran seperti itu guys! Janganlah beranggapan bahwa anak kuliahan tidak perlu ngaji lagi, karena

12

menganggap dirinya sudah dewasa. Cobalah berpikir jangka panjang bro and sist! Kita ini tidak selamanya muda, akan tiba masanya kita semua akan jadi tua yang menjadi panutan generasi selanjutnya. Tidak ada lagi waktu untuk terus bermain-main., maka sempatkanlah waktu untuk belajar agama di samping mempelajari mata kuliah yang wajib ditempuh di bangku perkuliahan. Sehingga nantinya bisa dijadikan bekal saat diminta terjun di masyarakat. Jika sekarang pribadi kita belum sadar, cobalah bangun dari tidur panjang dan mulailah sekarang juga, belum terlambat guys! Maka patutlah mulai memotivasi dan mengazamkan diri, berniat sungguh-sungguh untuk terus belajar agama kapanpun dan dimanapun. Hal tersebut bisa dimulai dari mengamalkan beberapa nasihat Al-Imam AlGhozali yang telah dituliskan dalam kitab monumentalnya berjudul Ihya' 'Ulumuddin: 1) Pilihlah ilmu, maka kekayaan dan kemulian juga akan turut serta didapatkan. Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhu pernah meriwayatkan bahwa Nabi Sulaiman 'Alaihis Salam diperintah oleh Allah subhanahu wa taala untuk memilih salah satu di antara ilmu, harta ataukah kerajaan. Namun, ternyata Nabi Sulaiman AS. lebih memilih ilmu daripada yang lainnya. Kemudian Allah subhanahu

wa taala juga memberikan harta dan kerajaan kepada Nabi Sulaiman AS. Intisari dari kisah tersebut adalah s e j a t i n ya i l m u l a h ya n g d a p a t membuat hati kita kaya dan mulia di hadapan Allah subhanahu wa taala. 2) Jangan hanya belajar tanpa pemahaman, begitu pun sebaliknya. Sebagian ulama ahli hikmah pernah berkata bahwa mereka sungguh merasa iba hati dan kasihan terhadap dua orang, yaitu: (a) Seseorang yang belajar sesuatu ilmu, tetapi ia tidak berusaha memahami apa yang dipelajarinya (b) Seseorang yang memahami suatu ilmu tanpa pernah belajar ilmu tersebut sebelumnya. Jadi haruslah belajar suatu ilmu itu disertai dengan memahami apa yang dipelajari, sehingga seseorang tahu untuk apa dan manfaat apa yang ia dapatkan. 3) Belajar dengan benar, barulah a m a l k a n a p a ya n g d i p e l a j a r i . Dambaan tertinggi manusia selaku bani Adam adalah kebahagiaan yang abadi. Adapun sesuatu yang paling utama yaitu proses jalan menuju kebahagiaan tersebut. Namun, kita tidak dapat menggapai kebahagiaan kecuali dengan ilmu dan mengamalkannya. Tentu kita tidak akan bisa beramal (beribadah) tanpa mengetahui tata caranya. Sehingga sumber kebahagiaan di dunia dan akhirat adalah ilmu. Karena ilmu merupakan sebaik-baiknya amal p e r b u a t a n m a n u s i a . K e s i m p u l a n n y a : Ta h a p a n kebahagiaan yang hakiki dapat diperoleh melalui proses awal belajar suatu ilmu, kemudian mengetahui tata caranya, dan pada akhirnya mengamalkan apa yang dipelajari. 4) Dekatlah dengan ulama, maka sifat buruk perlahan sirna. Berkatalah Al-Hasan Rahimahullah: "Jikalau tak ada ulama, niscaya jadilah manusia itu

seperti binatang". Artinya bahwa dengan ilmu yang ulama sampaikan kepada kita menjadikan sifat kehewanan yang ada dalam diri kita menjadi sifat manusiawi yang sempurna. Secara umum kita sebagai manusia memiliki tiga jenis tingkatan nafsu yaitu ammarah bissu (mengajak pada keburukan), l a w wa m a h ( p e n ye s a l a n ) , d a n mutmainnah (tenang). Dengan adanya kedekatan kita dengan ulama, paling tidak kita bisa berada pada tingkatan yang kedua yaitu nafsu lawwamah, artinya nafsu buruk yang ada dalam diri dapat dikendalikan dengan mengetahui syraiat Islam yang telah ulama ajarkan. 5) Jangan sampai tidak ngaji sama sekali lebih dari tiga hari. Fathun Al-Maushiliy Radhiyallahu 'Anhu pernah menganalogikan bahwa ketika seseorang mengalami sakit yang parah, kemudian ia tidak mau makan, dan tidak mau minum, serta tidak mau berobat, tentu ia akan mati karena membiarkan penyakitnya tersebut. Begitu pun juga dengan hati kita, saat hati kita jauh dari hikmah dan ilmu selama lebih dari tiga hari maka cahaya hati kita juga akan redup bahkan mati dan meninggalkan kegelapan tanpa tahu arah. Berkaca dari beberapa nasihat Al-Imam Al-Ghozali di atas, sebatas manakah hal tersebut ada di dalam jati diri kita masing-masing? Tentu yang bisa mengukurnya adalah kita sendiri. Maka, teruslah bertafakur untuk memperbaiki kualitas hidup menjadi semakin baik, menutupi kekurangan dengan terus belajar tanpa kenal usia. Marilah buang rasa malu, rasa minder, atau rasa bosan untuk terus belajar meskipun umur tidak lagi muda. Tabik.

11


OPINI

Buletin Kronika Edisi 33

Kejar Impian dengan Keyakinan dan Perjuangan Oleh Imam Kurniawan mahasiswa Esy/VII

Impian adalah suatu hasrat yang benar-benar ingin diraih. Impian juga awal mula dari sebuah citacita. Dapat dikatakan bahwa sebuah impian mengacu kepada kehidupan seseorang yang ingin mencapai kesuksesan dalam karier. Setiap orang tentu memiliki target untuk bisa membahagiakan diri sendiri dan orang sekitarnya. Demi mencapai impian tersebut, diperlukan kerja keras agar dapat meraihnya. Sebuah impian dapat memberikan dampak langsung, baik terhadap kehidupan orang tersebut maupun orang-orang disekitarnya. Kenapa bisa demikian? Hal ini dikarenakan sebuah impian dapat memotivasi dirinya untuk bekerja lebih keras dan melakukan apapun agar impiannya tercapai. Jika semua itu dapat tercapai, kelangsungan hidup seseorang dapat berdampak bagi dirinya m a u p u n o r a n g d i s e k i t a r n ya . M a n u s i a tanpa sebuah impian diibaratkan sebagai air

mengalir di s u n g a i ya n g h a n y a mengikuti arus. Manusia juga akan tersesat dan tidak tahu ke mana ia harus pergi. Mengg apai impian t i d a k l a h mudah, tetapi bukan berarti kita tidak bisa u n t u k menggapainya . Dibutuhkan perjuangan k e r a s , semangat, dan sikap pantang menyerah untuk meraihnya, serta dibutuhkan motivasi. Karena motivasi adalah suatu gairah atau semangat yang berasal dari dalam diri sendiri untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Motivasi juga menjadi dasar dari kesuksesan. Selama mengejar impian dan cita-cita, kita akan bertemu dengan berbagai macam rintangan.

Dimana rintangan tersebut dapat menghambat perjalanan menuju tujuan. Rasa takut akan kegagalan memang wajar dimiliki oleh siapapun. Hanya saja, kita jangan sampai takut untuk menghadapinya. Hantam rasa takut tersebut dengan keinginan yang kuat. Jadilah pribadi yang kuat dan yakin akan kemampuan diri, kita harus yakin bahwa kegagalan bisa dilewati

d e n g a n kemampuan ya n g d i m i l i k i hingga pada akhirnya dapat menggapai impian tersebut. Keyakina n j u g a dibutuhkan dalam mencapai i m p i a n . Keyakinan merupakan fondasi dalam melakukan hal apa saja, kita akan mulai bertindak jika merasa yakin dan mampu melakukan sesuatu. Apabila tidak memiliki keyakinan, maka apa yang dikerjakan hanya akan dilakukan dengan setengah hati. Kita semua tentu tahu bahwa segala sesuatu jika dikerjakan dengan setengah hati tanpa adanya kesungguhan, maka hasil yang didapat tidak akan maksimal. Segala sesuatu yang diawali dengan perasaan tidak yakin, seringkali akan berakhir

pada kegagalan. Setelah meyakini apa yang dilakukan, diperlukan adanya perjuangan untuk meraih impian. Segala sesuatu tidak akan datang dengan sendirinya, butuh perjuangan supaya mencapai tujuan. Perjuangan yang dilakukan pun tentunya bukanlah perjuangan biasa-biasa saja, melainkan perjuangan yang k e r a s . J i k a k i t a h a n ya berjuang semau sendiri, kita akan kalah dan tertinggal oleh orang lain. Ingatlah, kita memiliki banyak saingan di dunia ini. Tidak akan ada kemajuan jika kita tidak berjuang. Tidak akan ada yang namanya perubahan jika kita terus berdiam diri. Mulailah benahi diri sendiri, mulailah bangkit, dan berjuanglah untuk impianmu. Biarlah diawal merasakan pahitnya perjuangan, supaya dapat merasakan manisnya hasil yang diraih kelak.

Selamat Atas Diwisudanya Kanda dan Yunda

Imam Sholihin, M.Pd.

Fahriyani, S.E.

Pemum Kronika 2015

Pemum Kronika 2018

Bunga Puspita, S.Pd. Kasekret Kronika 2018

Wahid Syaifudin, S.Sos. Pemum Kronika 2017

12

Semoga sukses untuk ke depannya

Edi Purnomo, S.Sos. Pemum Kronika 2019

13


KREATIFITAS

Buletin Kronika Edisi 33

Puisi

Cerpen

Surat dari Masa Lalu

Jangan Biarkan

Penulis: Valent Z, TBI'17 Tiara hanya ingin tidur! Dulu Dia berpikir kuliah itu

sebuah catatan kecil di balik amplop itu, khas tulisan wanita yang ia cintai. Ia membacanya

menyenangkan, karena bisa mengatur

dengan pelan.

jadwal belajar di kampus sesukanya.

“Ibu menemukan 'ini' dalam kardus buku-

Nyatanya, bulshit! Tumpukan tugas yang

buku lamamu. Ibu yakin kau akan terkejut.

seolah tak ada akhir serta deadline gila-

Ibu sayang Ara.” A

gilaan. D o s e n k i l l e r ditambah e d i t o r yang terus menerorn ya u n t u k s e g e r a menyelesa ikan revisi. M u a k . Namun, dirinya tak p u n y a pilihan lain. Sejak awal dia s u d a h memilih jalan ini.

Lampung timur, 22 Desember 2009 Untuk diriku di masa depan, Hai, Tiara. Aku menulis coretan ini tepat di hari ulang tahunmu yang ke-17. Berbaring di kamar. Mengkhayal. Itu kegiatanmu setiap hari, kan. Cukup miris. Apa kau masih menulis? Aku harap kau jangan berhenti menggoreskan penamu. Apa kau masih ingat kejadian waktu itu, Ra? Ketika kau berada di toko buku dengan lantangnya kau berteriak dalam hati bahwa namamu. Bukumu. Karyamu. Esok akan terpajang disana. Sebuah mimpi yang sudah kau rajut sejak masih berada di bangku Sekolah Menengah Pertama. Aku percaya. Tak ada yang mustahil. Kau pasti bisa melakukannya. Entah itu dua tahun lagi, lima tahun, sepuluh tahun. Never give up! Tiara gadis yang begitu ambisius untuk meraih mimpinya, tetapi juga sungguh rapuh dan mudah menyerah. Kau mudah tersakiti, jadilah kuat, Ra. Teruslah melangkah maju. Menangislah, kau tak perlu sok kuat. Aku tahu kau kesakitan. Kau benci terlihat lemah. Kau benci di kasihani orang lain. Kepada dirimu untuk beberapa tahun yang akan datang. Katakan. Apa kau sudah berhasil kuliah di luar negeri? Saat ini aku hanya memimpikannya. Aku sadar keahlianku masih rendah. Namun, aku benar-benar menginginkan mimpiku bisa tercapai. Salju, sesuatu yang sering kutulis di novelku sendiri. Aku ingin merasakannya. Ra, tolong tunjukan pada mereka kalau kau bisa sukses dengan caramu sendiri. Kau bisa bahagia dengan jalan yang kau pilih. Allah itu maha adil. Dia selalu mengabulkan permintaanmu. Bukankah begitu? Kau bisa bergantung pada-Nya. Kau tidak sendirian. Menangislah, katakan semua keluh kesahmu pada-Nya yang akan selalu mendengarmu, lebih dari siapa pun. Akhirnya, kau sudah meraih mimpimu sekarang. Aku akan tersenyum. Aku akan menangis untukmu dan berkata, “Kau berhasil, Ra. Kau luar biasa. "I'm so proud of you.” Sampai jumpa, untuk beberapa tahun ke depan. Dirimu di masa lalu,

Tiara Ayu.

---

Gadis itu menyesap sedikit kopi di cangkirnya. Ia harus menyelesaikan jurnalnya sebelum pukul lima sore. Jarijemarinya menari di atas keyboard dengan cepat. Ia hanya perlu merapikan sedikit format dokumennya. Tiara menghela napas lega, “Hufft— Selesai.” Sebuah ketukan di pintu membuatnya berhenti sejenak. Tiara

d

a

perasaan hangat yang tiba-tiba menjalari dadanya. Bukan tanpa alasan, i a

j a r a n g

menghubungi keluarganya di tanah air. Ia takut dirinya semakin merindukan rumah dan terbesit keinginan untuk pulang. Ia masih

besar yang harus

Gadis itu terpaku, menatap kertas di tangannya cukup lama. Tiba-tiba matanya terasa panas. Tiara melepas kacamata frame gelap itu. Lalu, ia menutupi wajah dengan lengan kanannya. Bulir bening itu mengalir membasahi kedua pipinya. Ia sungguh bodoh. Dirinya sudah diberi kesempatan untuk merasakan bangku kuliah, tetapi malah mengeluh karena tugas. Sedangkan di luar sana, banyak orang berebut untuk mendapatkan posisinya. Tangannya meraih ponsel di atas

“Ada apa?” tanya Tiara.

meja. Ia menelepon nomor paling atas di

“Ah, maaf. Hehe. Ini ada surat untukmu, Ra,”

daftar kontaknya. Suara lembut dari

ujar gadis berdarah Jepang itu sambil

seberang telepon seketika membuat hatinya

menyodorkan sebuah amplop padanya.

perlahan menghangat. Seluruh beban

“Terima kasih, Hana. Kau sampai repot

dibahunya seolah terangkat dalam hitungan

mengantarnya.”

detik.

“Hati-hati.”

amplop tersebut. Ibunya. Ia tak habis pikir, Kenapa ibunya jauh-jauh mengirimkan sepucuk surat sampai ke negeri sakura? Ada

14

Tidak ada yang sepenuhnya pintar di antara buku-buku itu Banyak yang mungkin belajar dari berbagai tulisan Yang tersusun rapih dan punya kesempatan Menerka segala makna yang begitu rumit dan sulit Dari persimpangan jalan menuju sebuah gerbang Yang katanya untuk mencari berbagai ilmu Sangatlah terjal dipenuhi batu dan lubang Mungkin, banyak yang akan terjungkal dan hilang Dengan buku yang tertumpuk dan mulai diselimuti debu Berbagai harap dan juga pilu “Ia semakin tak tersentuh, banyak yang mendadak tulibisu,” terdengar bisikan lirih Mengambang di pikiran, dan kewarasan Sepatu dan baju itu sekarang sudah mulai kusam Hanya sisa pekat asa yang masih saja tak kenal lelah “Aku berdiri untuk nanti, dan aku belajar supaya punya nalar,” kata anak kecil di sudut ruang yang ramai, tetapi hening karena keegoisan.

Menuntaskan Asa Oleh: Cici Anggriani, TPM'18

Tak terasa masa terus bergulir dengan semestinya Meninggalkan jejak suka duka yang pantas tersimpan rapi diantara kenangan Menumbuhkan asa yang tak terhitung jumlahnya Dengan lantangnya berteriak menuntut dituntaskan Walau harus memunculkan bentangan jarak yang mengiba Memangkas kebersamaan yang tak henti-hentinya menciptakan bahagia Dengan mudahnya kata ikhlas terlukis diantara jiwa dan raga Asalkan asa berhasil tertuntaskan dengan mudahnya

“Assalamu'alaikum,” salam Tiara dengan suara agak parau. “Wa'alaikummussalam. Iya, Nak. Tumben

Tiara mengecek nama pengirim

:hingga tiba menanam impian, dan menguatkan hasrat. Kepada semua anak yang mempunyai harap.

memiliki mimpi

diperjuangkan. Tangan mungil itu perlahan membuka amplop tadi dan mengeluarkan isinya. Sebuah kertas lusuh dihiasi goresan tinta hitam yang tampak tak asing. Gadis dengan surai hitam itu mulai membacanya.

beranjak dari kursi dan membuka pintu.

“Tak masalah. Aku berangkat dulu. Bye.”

Oleh: Budi Santoso, TPM'17

loh kamu yang telepon ibu—“ “Ara kangen ibu.”

Ayah, ibu izinkan aku pergi sementara Demi menuntaskan asa yang mengudara Yang nantinya membuatku bersinar secerah sang surya Sudah pasti menciptakan kata bahagia


KREATIFITAS

Buletin Kronika Edisi 33

Cerpen

Referensi Buku Bacaan di Tengah Pandemi

Kakak yang Ceroboh Oleh: Indry Dwi Pangestuti, UKM Impas

Mentari cukup tinggi menyambut pagi yang hampir berganti siang hari, kakakku tampak terburu-buru untuk berangkat ke kampus, lantaran sudah kesiangan. Dengan cepat i a m e n a i k i m o t o r n ya untuk berangkat ke kampus, sampai-sampai ia tak sempat menyentuh sepiring nasi. Seperti biasa ia melaju dengan g i g i h n ya p a d a s e t i a p t i k u n g a n ya n g s e l a l u dilaluinya, tiba-tiba di tengah perjalanan ia diberhentikan oleh polisi karena ada razia dan harus menunjukkan surat kelengkapan berkendara. Dengan santai, kakak m e m b u k a d o m p e t n ya untuk menunjukkan surat kelengkapannya. Namun, tidak ditemukan Surat K e t e r a n g a n Ta n d a Kepemilikan atau STNK motornya, nahasnya ia hanya membawa Surat Izin Mengemudi atau SIM. Dicobanya untuk merogoh sela-sela terdalam tas miliknya pun tak kunjung ditemukan. Hingga akhirnya polisi buka suara, "Kamu saya tilang, karena tidak membawa STNK. SIM mu kami ambil". K a k a k p u n menjawab, "Tunggu pak! Saya akan menelepon orang rumah dulu untuk mengantarkan SIM nya dan lagian juga rumah saya tidak terlalu jauh pak," ujarnya. Polisi berkata, "Saya tidak mau tahu, kamu sudah melanggar peraturan dan kamu saya tilang! Ambil saja SIM mu di persidangan Senin depan," tegasnya. Kemudian polisi tersebut memberikan surat tilang kepada kakak dan bergegas pergi.

Setelah melepas kepergian polisi, kakak masih mencoba mengingat-ingat dimana ia menaruh STNK nya. Barulah teringat jika STNK tersebut tertinggal di dompetku dan belum sempat ia ambil, "Ahhh sial, coba saja kemarin aku tidak begadang mengerjakan tugas sampai larut malam, pasti tidak akan terburu-buru seperti ini," rutuknya dalam hati. Lalu Ia mencari ponselnya dan langsung meneleponku untuk menanyakan apakah STNK nya ada di dalam dompetku. " A d a k a k , memangnya apa yang terjadi kak?" jawabku lewat telepon. Kemudian kakak menceritakan kejadian konyolnya. Aku mendengarkan semua penjelasannya yang terburu-buru dan berujar, "Tuhkan gara-gara kamu ceroboh sih kak, kemarin kan sudah aku bilang pindahin STNK nya di dompetmu, tapi kamu malah menjawabnya nanti-nanti, kalau udah gini kan repot, belum lagi nanti bapak sama mama marah". Kakak hanya mendengarkan ocehan dariku, ia pun menyesal d a n m e m a t i k a n teleponnya. Motor kakak kembali dihidupkan untuk melanjutkan perjalanan ke kampus dan sesampainya di kampus, ia terlambat masuk kelas dan tidak boleh mengikuti mata kuliah pertama. Kemudian bergegaslah menuju ke perpustakaan untuk menenangkan pikiran, karena cemas dan takut dimarahi oleh orang tua. Setelah semua mata kuliah hari ini selesai, kakak segera pulang ke rumah, di sepanjang

perjalanan ia bergumam dalam hati, "Bagaimana jika bapak dan mama marah kepadaku?" “Apa yang harus aku katakan pada mereka, karena ini semua terjadi atas kecerobohan ku," sesalnya dalam hati. "Ahhh sudahlah, lebih baik aku tenangkan pikiran dulu, pasti semuanya akan baik-baik saja," ucapnya sembari memacu motor dengan cepat. Tibalah di rumah, ia langsung menghampiri kursi empuk di ruang tamu dan menemui bapak dan mama. Tentu saja, bapak dan mama sudah mengetahui kejadiannya karena kuceritakan pada merek a. Kak ak hanya terdiam, dimarah-marah orang rumah sudah membayang-bayang di kepalanya. Setelah terlepas dari mematungnya, ia memberanikan diri untuk membuka pembicaraan dan menceritakan kejadian dengan runtut. Bapak hanya menanggapi dan menasehati untuk tidak terburu-buru lagi, mengecek barang-barang apa saja yang akan dibawa sebelum bepergian itu sangat perlu. Mama dengan nada lembutnya juga turut menasehati supaya kakak tidak begadang dan jangan ulangi kecerobohan tersebut. N a p a s l e g a berhasil kakak dapatkan, karena bapak dan mama tidak memarahinya, tapi kakak sangat menyesal dengan perbuatan cerobohnya, "Ini yang terakhir kalinya," gumamnya sambil bersumpah untuk tidak mengulangi.

Ganjil Genap Penulis Almira Bestari

Antara Dia, Aku, dan Mereka Penulis Hawariyyun dan Felix Siauw

Muhammad AL-Fatih 1453 Penulis Felix Siauw

Perjamuan Khong Guan Penulis Jaka Pinurbo

Sewu Dino Penulis Simpleman

15


RESENSI

Buletin Kronika Edisi 33

Sejarah Kelam dan Duka dari Mereka yang Dihilangkan Peresensi: Antika Wijayanti

B

iru Laut Wibisono, tokoh utama dalam buku yang berkisah tentang kehidupan kejam yang ia lewati dari sebuah rezim, persahabatan, kehangatan keluarga, dan cintanya kepada gadis cantik bernama Anjani. Matilah engkau mati Kau akan lahir berkali-kali. Dua baris pembuka yang membawa para pembaca kepada sosok Biru Laut yang menghadang ajalnya di dasar lautan. Tiga bulan terkurung di sebuah markas, Ia akhirnya menghembuskan nafas bersama deburan ombak dan ikanikan cantik yang berkerumun di antara jasadnya. Kisahnya di mulai pada tahun 1991 di Seyegan, Yogyakarta. Sebuah markas milik Wirasena (organisasi mahasiswa,. red) yang berada di pojok terpencil kota Yogyakarta. Tempat ini menjadi salah satu pusat kegiatan aktivis mahasiswa untuk berdiskusi

membahas sastra terlarang (pada masa itu,. red) seperti buku karya Pramoedya Ananta Toer. Mengisahkan bagaimana seorang Biru Laut bertemu dengan kawankawan aktivisnya yang memiliki ketertarikan yang sama yakni menggempur benteng rezim orde baru yang selama puluhan tahun telah berdiri kokoh. Rezim yang penuh ketidakadilan dengan membungkam pihak-pihak bersuara seperti membredel atau menghilangkan raganya secara paksa. Kegiatan terlarang yang dilakukan oleh Laut, Alex, Sunu, Daniel, Julius, Gusti, Bram, Kinan, serta aktivis lainnya tentu bukan kegiatan yang aman tanpa resiko. Peringatan tembak di tempat sudah menjadi hal lumrah yang akan menghantui mereka di setiap langkah pergerakan. Dalam buku ini, Laut berkisah dengan tak berurutan. Peristiwa yang disajikan

bergantian antara masa kini (saat di penjara,. red) dan masa lalu (sebelum tertangkap, saat ia masih berseliweran dengan kegiatannya sebagai aktivis mahasiswa,. red). Terkadang Laut juga berkisah t e n t a n g h a n g a t n ya s u a s a n a keluarganya di Minggu sore, kerinduannya akan aroma tengkleng buatan ibunya, kejahilannya kepada adik perempuannya, Asmara, serta cerita-cerita milik bapak. Penjara dan penyiksaan sempat dialami Laut pada peristiwa Blangguan. Penyiksaan berupa pemukulan, diinjak dengan sepatu bergerigi, dan disetrum berkali-kali hampir membuat Laut menyerah untuk kembali berjuang dalam pergerakannya sebagai aktivis mahasiswa. Penyiksaan yang tergambarkan di buku ini sungguh dapat membuat kita terbayang bagaimana kejamnya dan betapa tak berperikemanusiaan pada masa itu. Banyak dari pergerakan para aktivis tercium oleh intel. Kegagalan demi kegagalan yang didapat karena aktivitas mereka berhasil diketahui intel, membuat Laut dan beberapa kawannya menaruh kecurigaan pada salah satu rekannya Naratama sebagai mata-mata intel. Namun, pada akhirnya kecurigaan yang dilayangkan pada Naratama tak kunjung terbukti, hingga diujung cerita terkuaklah siapa yang selama ini merupakan penyusup diantara pergerakan mereka. Kekejaman dari rezim

Soeharto tergambar jelas melalui buku ini. Pembredelan media massa yang bersuara, pembungkaman mulut-mulut yang kritis, tekanan tak b e r k e s u d a h a n ya n g d i a l a m i rakyat, orang-orang yang hilang secara misterius karena mencoba melakukan perlawanan, juga banyak dari mereka yang diculik dan tak pernah kembali. Hingga di tahun 1998, para aktivis Wirasena diculik dan disiksa di sebuah markas. Penyiksaan yang sangat tak manusiawi, mereka berani menceritakan kekejaman yang dialami, setelah rezim yang saat itu berdiri kokoh. Buku ini membawa para pembaca untuk menolak lupa akan sejarah kelam yang pernah dialami bangsa Indonesia saat jatuh di tangan pemimpin yang salah. Kekejaman yang dilakukan oleh rezim orde baru membawa trauma mendalam bagi banyak orang. Teruntuk para pejuang yang dibungkam dan dihilangan secara paksa karena mencoba melawan, kami sungguh berterimakasih dan semoga kalian beristirahat di tempat damai bersama Tuhan. Bagi kamu yang saat ini sedang dan masih berjuang untuk menegakkan keadilan, semoga apa yang kalian perjuangkan segera membuahkan hasil. Apapun keburukan yang dahulu pernah terjadi dan telah mengukir sejarah kelam untuk bangsa ini, semoga tak akan pernah terulang kembali.

Judul Buku: Laut Bercerita Penulis: Leila S. Chudori Penerbit: Kepustakaan PopulerGramedia, Jakarta Tahun Terbit: 2017 Cetakan: Pertama, Oktober 2017 Halaman: x + 379 halaman

16


INFO KITA

Buletin Kronika Edisi 33

Jangan Pandang Sebelah Mata, yang Menjijikkan Ternyata Berjibun Manfaat Oleh: AďŹ fatul Latifah

B

5. Mengurangi Jerawat

ekicot atau Achatina fulica adalah

Glucosaminoglycan merupakan salah satu unsur

salah satu jenis siput darah.

yang berfungsi untuk merangsang proses

Hewan moluska satu ini pada

angiogenesis. Luka yang diolesi lendir bekicot,

Hampir setiap manusia memiliki masalah kulit

dasarnya berasal dari Afrika Timur, tetapi saat ini

akan lebih cepat menutup karena rangsangan

satu ini. Menariknya, lendir bekicot ternyata

dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah di

yang diberikan membuat ďŹ broblas bekerja lebih

dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah

dunia, terutama di Indonesia. Bekicot dipercaya

cepat.

kulit tersebut. Kandungan Hyaluronic Acid di

sebagai sumber protein dan memiliki kandungan

2. Melembabkan Kulit

dalam lendir siput dapat meringankan peradangan pada kulit. Tidak hanya itu,

zat antikanker serta antioksidan yang mampu Kulit kering biasanya sering menjadi problema

penggunaan lendir bekicot juga dapat mencegah

Spesies yang dapat menjajah habitat

wa n i t a . U n t u k m e l e m b a b k a n k u l i t b i s a

jerawat.

secara masif ini juga memiliki lendir selayaknya

m e n g g u n a k a n p r o d u k k e c a n t i k a n ya n g

moluska lainnya. Namun, lendir bekicot memiliki

mengandung lendir bekicot. Karena

manfaat yang tak kalah dengan dagingnya,

mengandung asam hialuronat yang dapat

bahkan manfaat lendirnya sampai dilirik oleh

mengikat dan mengunci air di permukaan kulit.

meningkatkan imunitas tubuh.

6. Mengurangi Munculnya Kerutan Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung lendir bekicot diyakini dapat

dunia. Meskipun terlihat menjijikkan, lendir

3. Menjaga Kekenyalan Kulit

membantu mengurangi munculnya kerutan di wajah. Karena kandungan asam hialuronat pada

bekicot memiliki posisi tersendiri dalam dunia kecantikan. Jauh sebelum perkembangan yang

Lendir bekicot juga berfungsi untuk menjaga

lendir siput mampu membantu hidrasi kulit.

semakin modern, lendir bekicot digunakan untuk

kekenyalan kulit. Hal ini dikarenakan banyaknya

Hidrasi kulit yang baik akan membantu

mengobati luka bakar ataupun luka lainnya, guna

kandungan antioksidan dalam lendir tersebut.

mencegah terjadinya kerutan dan memperbaiki

mempercepat penutupan luka, dan seiring

Dengan banyaknya antioksidan menjadikan kulit

tekstur kulit.

perkembangan, lendir bekicot masuk ke dalam

meningkatkan kolagen, sehingga elastisitas pada

produk kecantikan.

kulit dapat terjaga dengan baik.

dapat ditemukan dalam berbagai bentuk. Lendir bekicot dapat dijadikan bahan untuk berbagai

Dilansir dari tirto.id, ilmuan Korea Selatan berhasil menemukan kandungan ďŹ ltrat sekresi

Perawatan menggunakan lendir bekicot

4. Menyembuhkan Luka Bakar

produk seperti masker hingga serum. Penggunaan lendir bekicot secara langsung,

pada bekicot. Kandungan tersebut dapat digunakan untuk menghidrasi kulit,

Mukus atau lendir Achatina fulica dapat diolah

belum tentu lebih baik daripada menggunakan

memperbaiki hiperpigmentasi, dan

menjadi nanoemulsi yang dapat digunakan untuk

produk dengan kandungan lendir bekicot yang

meningkatkan kekenyalan kulit, serta masih

menyembuhkan luka bakar. Hal tersebut

lebih sedikit. Padahal terapi bekicot tentu

banyak manfaat lainnya.

berdasarkan penelitian pada jurnal ilmiah farmasi

memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan

yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah

dengan menggunakan produknya.

Mari simak ulasan berikut untuk mengulik deretan manfaat lendir bekicot: 1. Mempercepat Penyembuhan Luka

Surakarta (Hanidya, dkk:2018). Dimana hasil

Baik atau tidaknya produk perawatan

p e n e l i t i a n t e r s e b u t m e n ya t a k a n b a h wa

kulit tidak diukur dari harganya, melainkan

ketersediaan nanoemulsi pada lendir A. fulica

dengan cocok atau tidaknya produk tersebut

sangatlah baik.

dengan kulit kita. Cara aman untuk memastikan produk tersebut aman atau tidak untuk kulit kita

Lendir bekicot mengandung glycosaminoglycan.

adalah dengan cara mencobanya sedikit saja pada bagian kulit tangan atau belakang telinga. Jika tidak muncul reaksi alergi, maka berarti produk tersebut aman untuk Anda gunakan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba para pembaca setia Kronika. Sumber: h ps://www.alodokter.com/ h ps://doktersehat.com/ Ilustrator: Muhammad Arif

Marzuki

h ps://tirto.id/ Jurnal Ilmiah Farmasi UMS

17


INFO KITA

Buletin Kronika Edisi 33

Keyboard Memakai Susunan QWERTY, Kenapa Bukan yang Lain? Oleh: Salwa Qonita Ikrima

Dok. Ist

Komputer dan mesin tik merupakan

kelemahan yang membuat produk rentan

ZSDFGHJKLM

contoh teknologi yang diciptakan untuk

terhadap kemacetan. Pertama, karakter dipasang

AX&CVBN?;R

mempermudah pekerjaan manusia. Terlebih

pada lengan logam atau mesin tik yang akan

Setelah mereka membeli perangkat,

mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

berbenturan dan macet jika lengan tetangga

Remington membuat beberapa penyesuaian,

dokumen, surat-menyurat, dan sebagainya. Hal

ditekan pada waktu bersamaan atau dalam

menciptakan keyboard dengan tata letak QWERTY

ini berkaitan dengan pengolah kata, dimana tidak

suksesi yang cepat. Kedua, titik pencetakannya

modern. Penyesuaian ini termasuk

lepas peranannya dengan papan ketik atau

terletak di bawah kereta kertas, tidak terlihat oleh

menempatkan kunci "R" di tempat yang

keyboard. Keyboard merupakan perangkat yang

operator, desain yang disebut "up-stroke".

sebelumnya dialokasikan untuk tombol periode.

digunakan untuk menulis huruf per huruf hingga

Akibatnya, kemacetan menjadi sangat

Apocryphal mengklaim bahwa perubahan ini

akhirnya menjadi kumpulan kata dan terciptalah

s e r i u s , k a r e n a j u r u k e t i k h a n ya d a p a t

dilakukan untuk membiarkan salesman

berbagai dokumen.

menemukan kecelakaan dengan menaikkan

mengesankan pelanggan dengan mematuk nama

Dewasa ini, kita mengetahui bahwa

kereta untuk memeriksa apa yang telah diketik.

merk "TYPE WRITER QUOTE" dari satu baris

keyboard yang kerap digunakan merupakan

Solusinya adalah menempatkan pasangan surat

keyboard yang tidak didukung secara formal.

keyboard QWERTY. Namun, apakah kamu

yang biasa digunakan seperti "th" atau "st".

Sisa-sisa tata letak alfabetis asli tetap berada

mengetahui bagaimana susunan tombol keyboard

Selama lima tahun, Sholes berjuang untuk

dalam "baris rumah" DFGHJKL.

tersebut bisa dipakai hingga sekarang. Dialah

menyempurnakan penemuannya, membuat

Christopher Latham Sholes, editor surat kabar

b a n ya k p e n g a t u r a n c o b a - d a n - k e s a l a h a n

Tata letak modern adalah:

yang tinggal di Milwaukee, Amerika Serikat ini

pengaturan kunci alfabet mesin asli.

1234567890-= QWERTYUIOP[]\

berhasil membuat tata letak keyboard yang sesuai

Pada November 1868, ia mengubah

kebutuhan pengguna yakni keyboard QWERTY

susunan bagian terakhir dari alfabet O ke Z, dari

ASDFGHJKL;'

pada awal 1870-an.

kanan ke kiri. Pada April 1870, tiba di keyboard

ZXCVBNM,./

Sejarah Keyboard QWERTY Model pertama yang dibangun oleh

empat baris, huruf besar mendekati standar

Keberhasilan Remington No.2 telah

QWERTY modern, memindahkan enam huruf

menjadikan tata letak QWERTY menjadi populer

vokal, A, E, I, O, U, dan Y, ke baris atas.

dari tahun 1878. Dimana mesin tik pertama yang menyertakan huruf besar dan kecil dan

Sholes menggunakan keyboard seperti piano

Pada tahun 1873, pendukung Sholes,

dengan dua baris karakter yang disusun

James Densmore, berhasil menjual hak-hak

berdasarkan abjad seperti yang ditunjukkan di

manufaktur untuk Sholes & Glidden Type-Writer

bawah ini:

kepada E. Remington and Sons. Tata letak

-3579NOPQRSTUVWXYZ

keyboard diselesaikan dalam beberapa bulan oleh

Sumber: H p://id.m.wikipedia.org H p://techno.okezone.com

2468.

mekanik Remington dan akhirnya disajikan:

H p://indoworx.com

ABCDEFGHIJKLM

23456789-,

Konstruksi "Type Writer" memiliki dua

18

QWE.TYIUOP

menggunakan tombol shift.


KOMENTAR KITA

Buletin Kronika Edisi 33

Komunikasi di Masa Pandemi Khoirrotun Nissa ( Pemimpin Redaksi Kronika 2020 )

Setiap hari manusia selalu melakukan interaksi, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Interaksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hal saling melakukan aksi atau berhubungan, demi terciptanya interaksi yang baik dibutuhkan keterampilan berkomunikasi. Keterampilan komunikasi dapat memelihara dan membangun hubungan. Namun, di masa pandemi ini kita diharuskan menjaga jarak serta tidak dapat berjumpa dengan sejumlah kolega. Seluruh perjumpaan dan kegiatan dialihkan menjadi virtual, hal tersebut tentu membuat komunikasi kita menjadi berbeda 180 derajat. Kebanyakan orang menganggap akan lebih mudah ketika semua dikerjakan secara online, tidak perlu repot-repot untuk pergi keluar rumah, cukup duduk di rumah sudah bisa menyelesaikan segala urusan. Keadaan akan berbanding terbalik ketika kita salah menyampaikan informasi kepada lawan bicara online. Karena bahasa yang diterima akan merubah makna ketika berkomunikasi tidak tatap muka dengan lawan bicara. Hal tersebut mungkin bisa diminimalisir dengan mengadakan tatap muka virtual sesering mungkin. Komunikasi secara tertulis sering disalahartikan dan ini memang hal yang wajar. Tidak sedikit orang yang menyimpulkan bahwa sebuah tulisan dengan maksud yang salah, karena kita tidak tahu bagaimana keadaan lawan bicara ketika sedang berkomunikasi lewat pesan. Jadi, jelas bahwa komunikasi sangat memengaruhi jalannya kehidupan. Google Meet, Zoom Meeting, atau aplikasi serupa bisa digunakan untuk saling bertatap muka secara online. Tidak peduli dimana lokasimu atau bagaimana penampilanmu. Lawan bicaramu hanya ingin melihat satu sama lain saat berbicara, terutama saat membahas hal penting dan dapat menghindari kesalahpahaman makna berbicara. Kemudian langkah selanjutnya bisa gunakan emoji. Ingat! nada dapat disalahartikan dalam komunikasi tertulis, tidak bisa juga secara terus menerus

melakukan komunikasi virtual melalui video. Ada kalanya, kamu tetap membutuhkan komunikasi secara tertulis. Gunakanlah emoji untuk menunjukkan ekspresi ketika berbicara melalui pesan tertulis. Misalnya wajah senyum, tertawa, maupun yang lainnya. Hal ini akan membantu mengatur nada dalam komunikasi tertulis yang tidak hanya membantu menyampaikan maksud dan pikiran, tetapi juga dapat menyatukan hubungan untuk lebih baik lagi. Pengunaan tanda baca yang sesuai dan jelas juga turut memperlancar komunikasi tertulis. Namun, bisa dikatakan sebagai sense of human atau rasa kepekaan dalam diri manusia akan secara otomatis berkurang. Seperti yang dikatakan oleh Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi pada pelatihan soft skills leadership via online pada pertengahan tahun 2020. Ia menjelaskan bahwa komunikasi virtual cenderung kurang menghadirkan energi dibandingkan berbicara langsung, kita juga tidak mendapat kehangatan dan tidak bisa melihat s e n y u m l a wa n b i c a r a s e c a r a langsung. Dunia sedang mengalami perubahan, oleh karena itu kita harus siap dengan keadaan. Komunikasi di dunia maya tidak dapat menggantikan sepenuhnya komunikasi tatap muka. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi turut berkontribusi pada berbagai kemudahan dan kecepatan berkomunikasi. Menurut guru besar Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Prof Deddy Mulyana pada webinar Komunikasi Antarbudayanya. Ia menjelaskan, aspek emosi serta sentuhan kemanusiaan tak mungkin dapat digantikan oleh layar. Maka, media sosial tidak dapat menggantikan 'kesempurnaan' komunikasi tatap muka. Jika komunikasi yang rendah dapat mengakibatkan kerusakan dalam suatu hubungan, harus segera perbaiki komunikasimu. Karena jika tidak tepat dalam berkomunikasi hanya akan memperburuk kondisi pada masa pandemi, sudah banyak hal yang merubah situasi sejak pandemi

jangan ditambah-tambahi lagi. Seperti halnya kata Najwa Shihab atau yang akrab kita sapa mbak Nana dalam acara Mata Najwa, ia m e n ye b u t k a n b a h wa d i k a l a pandemi, jika tidak pintar-pintar berkomunikasi, hanya akan menambah keruh situasi. Jika hal demikian tetap berlanjut, bisa tercipta sebuah komunikasi krisis selama pandemi. William Ma hew Seeger dalam teori komunikasi krisis (crisis communication theory) menjelaskan, kondisi krisis selalu memunculkan permasalahan etika dasar yang berpotensi memengaruhi kesejahteraan, kemampuan mengakses informasi, serta pembuatan keputusan oleh publik. D i b u t u h k a n n ya s e b u a h e t i k a komunikasi supaya hubungan tetap baik-baik saja selama pandemi. Seorang ďŹ lsuf Aristoteles lewat pemikirannya The Golden Mean menjelaskan etika lebih bersandar pada karakter ketimbang perilaku. J a d i , komunikator yang baik adalah orang y a n g menjunjung tinggi etika, berkaitan dengan kejuju r a n dan

k e b a j i k a n . K e p e r c a ya a n b i s a menjadi kunci penting dalam keberhasilan komunikasi, apalagi di tengah situasi krisis. Kepercayaan berkaitan dengan sejumlah standar etika seperti kejujuran dan kepedulian. Saat kepercayaan meningkat, maka komunikasi pun semakin mudah, cepat, dan efektif. Komunikasi krisis akan semakin efektif saat komunikator memperhatikan salah satu unsur etika yakni kepedulian atau empati. Komunikasi empati merupakan bentuk tertinggi dalam komunikasi yaitu komunikator lebih dulu memahami karakter dan peran si penerima pesan. Menjelaskan maksud dan harapan menjadi bagian penting untuk membangun kepercayaan dalam komunikasi empati. Komunikator harus menyatakan harapan secara terus terang atau tidak berbelit-belit dan berkata jujur. Sebab tidak ada kerja sama tanpa kepercayaan. Sejumlah rasa hormat, saling menghargai, empati, keterbukaan, dan sikap rendah hati merupakan dasar dari etika berkomunikasi yang harus dipertahankan. Empati dan saling menghargai memudahkan komunikator menyampaikan pesan kepada penerima pesan sesuai kondisi. Dalam situasi krisis sangat penting mengetahui kondisi penerima pesan sebelum berkomunikasi. Dengan demikian, nantinya pesan dapat tersampaikan tanpa ada halangan psikologis atau penolakan si penerima. Te r d a p a t s e b u a h istilah Communication works for those who work at it yang berarti komunikasi berfungsi bagi mereka yang mengusahakannya. Sudah p a s t i s e g a l a n y a membutuhkan usaha, teruslah berusaha untuk menciptakan komunikasi yang hangat tanpa pernah menyerah. Meskipun banyak tantangan dalam masa pandemi, kita tetap show must go on, dan tetap bersemangat dalam berkarya, serta tetap profesional.

19


PROFIL

Buletin Kronika Edisi 33

Kuasai Bahasa Dunia Melalui Gawai Oleh: Intan Nur Octaviani

Nama TTL

: Linda Dwiyanti : Dadirejo, Tanggamus, 08 November 1998 : Gaya Baru 6, Seputih Surabaya, Lampung Tengah : Tadris Bahasa Inggris (TBI'17)

Alamat

Jurusan Orang Tua Ayah : Senen Ibu : Sugianti Riwayat Pendidikan: SD N 01 Gaya Baru 6 SMP N 01 Seputih Surabaya SMA N 01 Seputih Surabaya IAIN Metro Lampung (Sedang Proses Studi)

Gadis manis berjilbab hitam ini sedang menempuh pendidikannya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, Lampung. Ialah Linda Dwiyanti mahasiswa Tadris Bahasa Inggris 2017. Anak ke 2 dari dua bersaudara ini sering mengikuti lomba dan mendapatkan prestasi sejak SD hingga bangku kuliah. Linda selalu masuk peringkat 3 besar dalam bidang akademik. Namun, jauh lebih menarik lagi ketika ia mampu berbahasa asing yang jumlahnya cukup banyak yakni bahasa Inggris, Bangla/Bangladesh, Urdu/India dan saat ini sedang proses belajar bahasa Tagalog/Philipina, French, dan Arabic. Lewat jejaring sosialnya,

Linda memanfaatkan gadgetnya untuk mengembangkan belajar bahasanya dan mengenal budaya asing. Selama mengenyam pendidikan di bangku kuliah, Linda pernah menjadi juara 3 story telling sekaligus aktif mengikuti test event seperti Pemuda Delegasi Indonesia (Singapura, Malaysia, dan Thailand), dan kelas menulis di #ProjectAyoMenulis. Gadis yang gemar belajar bahasa ini sempat menerbitkan buku antologi pertamanya pada Februari lalu yang berjudul Kekuatan Cinta dan akan disusul launcing buku kedua. "Tertarik" adalah kata yang menjadi awal mula Linda merasa mudah untuk input bahasa baru di

Khotimah

Membacalah dan Jadilah Manusia Berguna

Maysarah (Kapuslitbang UKPM Kronika) Membaca memiliki peranan penting dalam konteks kehidupan manusia, terlebih bagi mahasiswa. Seperti menurut Farr dalam buku Reading Trands and Challenges, berpendapat bahwa reading is the heart of education atau membaca adalah jantung pendidikan. Sebuah akses menuju luasnya cakrawala ilmu pengetahuan. Dimana para ahli sepakat bahwa kemahiran membaca adalah conditio sine quoanon atau prasyarat mutlak bagi setiap insan yang menginginkan kemajuan. Jika begitu seharusnya

20

dalam dirinya, dalam hal tersebut bahasa Inggris sangatlah berperan penting, bisa di ibaratkan seperti sebuah jembatan untuk menuju dan menghubungkan dengan bahasa asing lainnya. Tanpa menguasai bahasa Inggris terlebih dahulu, maka prosesnya akan lebih susah. Ketika memilih YouTube sebagai sumber belajar, kebanyakan explanation-nya pasti menggunakan bahasa Inggris. Linda menggunakan 3 sumber ketika belajar bahasa asing yakni dari YouTube, Google, dan l a n g s u n g d e n g a n o r a n g ya n g memiliki bahasa yang akan ia pelajari. Berdasarkan pengalaman gadis yang memiliki moto "Try and do the best" ini, belajar bahasa di

YouTube atau Google pasti akan disajikan dengan kata/bahasa yang formal, segi penulisannya juga sangatlah berbeda dengan bahasa yang sehari-hari digunakan ketika L i n d a m e n c o b a mempraktikkan dengan mereka (orang asing,. red), dan yang terpenting adalah tidak ada cara lain untuk bisa berguru langsung dengan penutur asli tanpa adanya bahasa Inggris yang menghubungkan. Belajar dengan penutur asli dirasa lebih alami hasilnya menurut Linda. Jika hanya terbiasa dengan sumber dari Google dan tidak menggunakan langsung dengan penutur asli, kemungkinan akan terjadi misunderstanding, "Ketika belajar di Google juga ada kelebihannya si se p e r t i a da p e n je l a sa n se ca r a gramatikal yang tidak bisa dilakukan oleh kebanyakan penutur asli," kata Linda. Linda juga menyebutkan quote menarik dari Ludwig Wi genstein yang intinya "Batasan dalam bahasaku adalah batasan dalam duniaku". Linda menambahkan, "Semakin banyak bahasa yang kita bisa, maka semakin luas dunia kita," ujarnya.

sudah jelas, membaca dijadikan sebuah budaya di lingkungan perguruan tinggi, akses penghantar pada luasnya cakrawala ilmu pengetahuan. Generasi kita tidak bisa bertemu dengan Ibnu Sina, Tan Malaka, Soe Hok Gie, tapi kita bisa mengetahui pemikiran-pemikiran serta idenya lewat karya yang mereka tulis. Hal itu bisa kita dapatkan dengan membaca. Jadi dengan membaca seolah kita melakukan perjalanan pada dimensi waktu dan tempat yang berbeda untuk memperoleh gambaran kehidupan, ilmu-ilmu pada abad yang kita sendiri belum dilahirkan. Banyak orang-orang sukses di dunia ini mengawali dan menyertai kesuksesannya dengan membaca buku. Salah satunya adalah Bill Gates mantan CEO Microsoft yang membaca 50 buku pertahun. Lalu apa sebenarnya peran membaca dengan kualitas seorang individu bahkan kedigdayaan suatu bangsa? Menjawab pertanyaan ini saya tiba-tiba teringat kalimat, kamu dimasa depan adalah siapa kamu hari ini. Kamu adalah apa yang kamu baca. Sampai di sini jelaslah bahwa membaca

adalah perburuan untuk memperoleh pengetahuan demi kebaikan pikiran dan kehidupan di masa mendatang. Perihal membaca, aktivitas ini sebenarnya sudah sejak Sekolah Dasar bisa kita lakukan. Namun, kebanyakan dari kita belum menjadikan membaca menjadi sebuah kebiasaan. Membaca hanya sekedar "bisa" atau karena "terpaksa", perasaan reading for pleasure belum benar-benar tumbuh pada pelajar di lingkungan sekolah, bahkan pada mahasiswa. Tidak usah muluk-muluk melakukan survey penelitian, dikursi-kursi ruang tunggu dosen mahasiswa lebih asik dengan gawai ketimbang membaca buku. Salah satu pemateri dalam seminar kepenulisan yang saya ikuti tahun lalu pernah mengatakan, Banyak orang merasa prihatin perihal minat baca di Indonesia, tapi tidak banyak orang yang berusaha ikut andil untuk meningkatkannya. Jadi mari membaca dijadikan sebuah budaya, karena selain meningkatkan kualitas individu itu sendiri, membaca berpengaruh pada kemajuan bangsa. Membacalah dan jadilah manusia berguna.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.