Ada Apa Dengan Chatib?

Page 1

SISIPAN

MEREVISI ASUMSI AMBISIUS APBN

BISNIS PASIR BESI

AWAS, INDEKS RAWAN KOREKSI

NESTAPA BURUH PRODUK PAPAN ATAS

®

20-26 MEI 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS

38 » TAHUN II RP 20.000




Mailbox majalah ekonomi dan bisnis

http://www.inilah.com/ireview n

inilahREVIEW

inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahKORAN.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com Kirimkan surat pembaca anda ke: redaksi@inilahreview.com

pendiri: Muchlis Hasyim Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: andi suruji wakil Pemimpin Redaksi: Bambang Aji setiady Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana,

sisipan

Merevisi AsuMsi AMbisius APbN

bisNis PAsir besi

AwAs iNdeks rAwAN koreksi

nestapa Buruh produk papan atas

latihono sujantyo

ÂŽ

Redaktur senior: budi kusumah Redaktur: Derek Manangka,

20-26 mei 2013 mAjALAH eKONOmi & BiSNiS

Sigas, Setiyadi, Iwan purwantono,

via Air, orang akan mengalihkan ke moda transportasi lain, yang menawarkan pelayanan yang lebih prima.

kukuh bhimo nugroho, reporter: Mahbub Junaidi, Vinsensius Segu redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadi REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, ade moh sofyan

agustinus Beji, Depok

ilustrator: rangga diyarto, RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b

38 Âť tahun ii rP 20.000

Cover: rangga diyarto

Persoalan di Balik LCC Penerbangan

bisnis penerbangan di tanah air makin menggila. Penumpang yang dulunya mengandalkan moda transportasi darat, kini ramai-ramai beralih ke pesawat berbiaya murah. Nah, siapa yang tidak tertarik untuk bepergian, kalau maskapai penerbangan menawarkan biaya yang murah atau low cost carrier (LCC)? Semua orang tentu ingin mencicipi pelayanan itu dengan pertimbangan efisiensi waktu, tenaga, dan biaya. Namun, sayangnya di tengah semakin melajunya bisnis kepak burung besi tersebut, pelayanan yang diberikan ternyata masih jauh dari rasa nyaman. Bahkan, terkait jaminan keselamatan penerbangan. Tentunya masih hangat dalam ingatan kita, yakni jatuhnya pesawat Lion air di bandara Ngurah Rai Denpasar-Bali. Boleh dikata, Lion Air identik dengan tawaran penerbangan murah. Tak heran, sepanjang 2012, sebanyak 23,93 juta orang diang­kut oleh maskapai itu. Namun tengok data yang dirilis Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) sepanjang 2012. Lion Air ternyata juga menuai pengaduan terbanyak, 19 pengaduan. Mulai dari persoalan tidak bisa check in, atau ditolak check in, keberangkatan digagalkan, penutupan rute penerbangan, keterlambatan pesawat, bagasi hilang, dan layanan petugas/tiket. Mencermati sejumlah kasus itu, saya sangat berharap pemerintah menertibkan pihak yang bersangkutan. Bahkan, pemerintah pun harus berani memberikan sanksi yang tegas, agar pihak maskapai tidak seenaknya mencaplok hak-hak penumpang. Sebab kalau terus dibiarkan, selain bisa jatuh pailit seperti yang dialami Bata-

4

sekretaris redaksi: dwiyacita listosari

Menanti Berangus Pembajakan

unit usaha pjs pemimpin perusahaan: fahmi alamsyah

menjelang Kendati jumlah penduduk Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun, penjualan album musik di Indonesia cenderung stagnan. Kontan saja, hal itu memancing kuatnya dugaan bahwa persoalan pembajakan belum mampu diberangus. Pembajakan yang dilakukan oleh mereka-mereka yang tidak bertanggung jawab hingga kini masih menjadi momok industri musik tanah air. Kementerian Perdagangan mencatat, kerugian akibat aksi tersebut mencapai hingga Rp 4,5 triliun atau 90% dari potensi yang bisa didapatkan dari industri musik Indonesia per tahun. Dari data yang dimiliki sejumlah musisi nasional, di antaranya Sam Bimbo, yang merupakan pentolan Grup Bimbo, pada 1975 penjualan album best seller dipegang oleh Rhoma Irama dengan 1 juta copy keping. Sedangkan, album Bimbo pada tahun yang sama mampu terjual hingga 500 ribu copy keping. Pada 2012, best seller dipegang penyanyi pop Agnes Monica. Tapi malangnya, album Agnes itu hanya berhasil terjual 2 juta copy. Padahal jika dilihat, jumlah penduduk Indonesia terus naik dari 110 juta jadi 240 juta pada 2012. Jadi seharusnya kan album Agnes tersebut bisa terjual hingga 20 juta copy. Di mana sebenarnya kesungguhan pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada industri musik Indonesia. Kesannya kok, otoritas yang dimiliki hanya digunakan setengah hati. Operasi CD bajakan yang kerap dilakukan aparat di pusat bisnis di Ibu Kota, termasuk di antaranya Glodok, terbukti tidaklah cukup. Harus dilakukan langkah-langkah yang lebih serius dan terencana. Misalnya, melakukan perubahan terkait aturan digital. Dimana, pen-download ilegal diberi peringatan yang tegas. Sebab terbukti, di Prancis, langkah itu mampu menekan tingginya angka pembajakan secara signifikan.

lebaran sebentar lagi. Tepatnya, tinggal sekitar tiga bulan mendatang. Seperti biasa, berbagai persiapan dilakukan oleh semua pihak. Baik bagi mereka yang merayakan hari besar tersebut, maupun oleh pemerintah. Salah satu hal yang dilakukan pemerintah, menjelang datangnya Idul Fitri, adalah melakukan serangkaian persiapan mudik lebaran. Dan terkait itu, yang selalu mengemuka adalah upaya perbaikan jalan di sepanjang pantai utara Jawa. Setiap kali mendengar hal itu, hati saya selalu tergelitik. Antara geli dan prihatin. Bagaimana tidak, hampir setiap tahun, perbaikan itu selalu dilakukan dan menelan dana yang tidak sedikit. Diperkirakan, untuk tahun ini, anggaran perbaikan jalur pantura itu mencapai Rp 1 triliun, yang diambil dari anggaran kebinamargaan. Pertanyaan besarnya, mengapa harus setiap tahun langkah itu dilakukan? Apakah tidak ada cara untuk memangkas biaya dan tenaga agar lebih efisien, dengan melakukan perbaikan yang berkualitas tinggi. Sehingga, tidak bolak-balik jalan itu rusak digerus ban truk yang acap sarat muatan. Atau, kemana pengawasan terhadap kendaraankendaran over load yang memicu percepatan kerusakan jalan? Pendeknya, harus segera dipikirkan untuk tidak terus-menerus bersifat konsumtif. Karena, jelas menciderai nurani rakyat.

anata lahengko Slipi, Jakarta Barat

indro sasongko Graha Bintaro, Tangerang Selatan

general manager: Sjarifuddin Manager keuangan: fahmi alamsyah manager iklan: alvin alverdian account executive: selvi (avi), AIDA iryani sirkulasi: herry chatib tata usaha: nonon primayani putri, penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. sungai sambas vi/12, kebayoran baru-jakarta selatan 12130, tel 021 72787313, 72787316, fax. 021 7210976 penerbit: pt media berita indonesia Distribusi: Three mandiri (3M)

SuratMingguini Perbaikan Pantura (Lagi), Ciderai Rakyat

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


CONTENTREVIEW

LaporanUtama ada apa dengan Chatib?

Chatib Basri mendapat dukungan Wakil Presiden Boediono dan lembaga keuangan internasional untuk menjabat menteri keuangan. Tapi, kenapa Presiden SBY batal mengumumkan pada Selasa pekan lalu? 18 | nasional Merevisi Asumsi Ambisius APBN Presiden SBY mendesak agar DPR membahas APBN-P 2013 dalam tiga pekan. Merevisi asumsi dasar agar tak langgar UU.

50 | profil Junius Rahardjo Mengusung Jamu ke Mancanegara Dengan keyakinan herbal atau jamu akan terus berkembang, Junius membangun Javaplant yang khusus memproduksi ekstrak herbal. Berkat kegigihannya, herbal Indonesia kini dikenal hingga mancanegara. 31 | sisipan Nestapa Buruh Produk Papan Atas Perlakuan buruk terhadap buruh nyatanya tak pilih kasih. Sebanyak 10 ritel terkenal di Barat pun masuk “daftar hitam”.

22 | Bisnis Sepekan l Monorel Kontainer Pertama di Dunia l Mencicipi Manisnya Penjualan Mobil l CPRO Siap Ditransaksikan Lagi 40 | gaya hidup Semua Gandrung Robot Banyak orang menyukai robot. Mereka tak sekadar mengoleksi dan merakit, bahkan kini ada kontes pembuatan robot dan sekolah robot sejak anak-anak.

24 | bisnis Di Kebun Sawit, Asing tak Bebas Lagi Lahan perkebunan sawit yang dikuasai asing dinilai sudah meresahkan. Pemerintah pun berencana membatasi kepemilikan asing di industri ini.

4 | MailBox 8 | Editorial Galau 44 | Internasional Ketika Yen Lemah 52 | Hukum Omar Lawan Lion 56 | Keuangan dan Perbankan Ancaman Itu Masih Jauh 60 | Pasar Modal Awas, Indeks Rawan Koreksi 66 | Kolom Pajak dan Tukang Tilep 38 | Figur Zarima Mirafsur Bisnis Pasir Besi Zarima (38) kembali lagi. Model yang sempat dijuluki ‘Ratu Ekstasi’ di tahun 2000-an itu, kini muncul sebagai pebisnis. Tak tanggung tanggung, dia berbisnis pasir besi di Tasikmalaya, Jawa Barat.


FOTO riset

V V

Maharani Dibayar Rp10 Juta untuk Berhubungan Intim

FOTO riset

V V

Inilah Jusuf Wangkar, Staf Khusus SBY yang Mundur kabar mengejutkan datang dari Istana Kepresidenan. Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengungkapkan Staf Khusus Presiden Bidang Pangan dan Energi Jusuf Gunawan Wangkar mengundurkan diri. Alasannya, ingin berkonsentrasi pada pekerjaan awalnya. Mengejutkan? Tentu saja karena sebelumnya beredar nama Jusuf yang dikait-kaitkan dengan impor sapi atau impor bawang. Belum lagi ia juga disebut-sebut terlibat dalam proyek pengadaan pesawat Merpati (MA-60). Dalam proyek pesawat MA-60 ini, terjadi penggelembungan dana hingga US$40 juta. n

FOTO riset

V V

China (Sebenarnya) Tidak Butuh Dunia seiring pelambatan ekonomi global, pertumbuhan di China pun tertahan. Bila keuntungan bersama (mutual benefit) yang diciptakan dengan negara lain terus turun, bukan tidak mungkin China akan kembali lagi pada sistem ekonomi tertutup. Model ekonomi merkantilis China semakin bermasalah, karena pertumbuhan ekonomi melambat dan pelbagai kelemahan muncul. Negara Panda ini mungkin merasa lebih nyaman dan produktif untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan global baru, dengan lebih fokus ke dalam negeri. n

Komnas HAM Bakal Jemput Paksa Ahok

FOTO riset

V V 6

saksi, Maharani Suciono bersaksi di persidangan kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Jumat (17/5). Ia diberi uang Rp 10 juta oleh Fathanah untuk berhubungan intim. “Diajak berhubungan intim (ML)?” tanya Jaksa. Rani dengan lugas menjawab, “Iya.” Jaksa melanjutkan apakah diberikan uang kaitannya ajakan itu (berhubungan intim). “Iya,” imbuh Maharani.n

ketua bidang pemantau dan penyelidikan Komnas HAM, Natalius Piagi memastikan akan melakukan penjemputan paksa Basuki Tjahja Purnama alias Ahok jika tidak mengindahkan panggilan Komnas HAM. “Dia tidak boleh menganggap remeh Komnas HAM, kami juga mempunyai kewenangan untuk melakukan pemanggilan secara paksa kalau mereka tidak datang ke Komnas HAM,” kata Natalius kepada INILAH.COM, Senin (13/5). n

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013



editorial http://www.inilah.com/ireview Email kami: redaksi@inilahreview.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130

s

Galau

by sedang galau. Atau, kalau tidak, ia tak mau didahului olah anak buahnya, sekalipun dia seorang besan. Maka, kendati sudah diumumkan bahwa menteri keuangan baru akan ditetapkan hari Selasa, SBY langsung menundanya untuk waktu yang tidak terbatas. Padahal, Senin sebelumya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa telah mengumumkan bahwa menkeu baru berasal dari Kabinet Indonesia Bersatu II. Dia seorang profesional dan bukan berasal dari partai politik. Dan ia tak menampik jika disebutkan calon menkeu pengganti Agus Martowadojo itu adalah Chatib Basri. Begitulah, SBY memang sulit ditebak. Walau sudah di tangan, kalau dia belum mau mengumumkan, ya sudah. Walau pun dari dukungan untuk Chatib Basri sudah datang dari berbagai kalangan. Terlepas dari kapan presiden akan meng-

8

umumkan, yang jelas posisi menteri keuangan saat ini sangat menentukan. Maklum, PR yang ditinggalkan Agus Marto kelewat banyak. Terutama menyangkut APBN. Dalam pembahasan APBN Perubahan 2013 keberadaan Menkeu mutlak diperlukan. Sebab, sebagai Plt Menkeu, kewenangan Hatta Rajasa sangat terbatas. Ia tidak bisa mengambil keputusan-keputusan strategis. Sementara, yang dibahas dalam APBN P 2013 semuanya strategis. Misalnya, soal revisi pendapatan pajak. Diprediksi target pajak sebesar Rp 1.193 triliun tidak akan tercapai, mengingat sampai kuartal I lalu hanya terealisasi Rp 220,5 triliun atau 19,2%. Tak bisa disangkal ini memang kesalahan prediksi menteri dan DPR di masa lalu yang terlalu optimistis. Sehingga, berani menetapkan pertumbuhan pajak yang sedemikian tinggi. Lantas, soal lifting minyak yang ditetapkan 900 ribu barel sehari. Ini juga mengesankan, kalau tidak mau disebut sembarangan, terlalu optimistis. Sebab, tahun sebelumnya pun realisasi lifting minyak hanya 860 ribu bph. Dan di bulan-bulan awal, realisasi hanya tercapai sebesar 830-850 bph. Makanya lifting minyak pun harus direvisi. Belum lagi masalah lainnya. Seperti nilai tukar rupiah tehadap dolar yang ditetapkan Rp 9.300, yang pada kenyataannya sekarang sudah menclok di Rp 9.700. Lantas laju inflasi setingkat 4,9%, padahal jika BBM dinaikkan inflasi diduga mencapai 8%. Dan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8%, tentu harus diralat. Semua itu harus diperbaiki bersama menteri keuang­an yang baru. Apalagi pembatasan BBM bersubsidi kini sudah mendesak. Bahkan SBY sendiri meminta, APBNP selesai sebelum bulan Mei. Tapi, bagaimana mau selesai tanpa adanya menkeu baru? Akan halnya, Chatib Basri yang digadang-gadang sebagai calon menkeu baru, tampak, tenang-tenang saja. Entah, karena sudah yakin bakal diangkat, atau mungkin lantaran ia menganggap sas-sus itu hanya isapan jempol. “Yang belum dirumorin itu saya jadi Panglima TNI sama Kapolri,â€? katanya. Heh, bercanda lagi. n

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


Chatib Basri mendapat dukungan Wakil Presiden Boediono dan lembaga keuangan internasional untuk menjabat menteri keuangan. Tapi, kenapa Presiden SBY batal mengumumkan pada Selasa pekan lalu? TEKS Latihono Sujantyo, Iwan Purwantono, dan Mahbub Junaidi Foto Dahlan Rp, Inilah.com, Riset ilustrasi Rangga Diyarto

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

9


P

KEMENTERIAN KEUANGAN: Nama menkeu baru sudah ada di kantong Presiden.

residen Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampaknya salah satu presiden yang gemar membuat rakyatnya penasaran. Bayangkan, rencana pengumuman dan pelantikan menteri keuangan (menkeu) baru yang dijadwalkan Selasa pekan lalu, tiba-tiba urung dilaksanakan. Padahal, sehari sebelumnya, sudah ada pemberitahuan bahwa akan ada pengumuman nama menkeu baru di hari itu. Sehari kemudian, Rabu (15/5), wartawan kembali berkumpul di Istana Merdeka. Sebab, beredar informasi bahwa Presiden SBY di hari itu akan mengumumkan nama menkeu baru. Tapi, tunggu punya tunggu, sampai sore tak ada pengumuman. Ada apa? Entahlah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, nama menkeu baru sudah ada di kantong Presiden, tapi belum bisa diumumkan dan dilantik. “Mungkin soal waktunya saja. Presiden luar biasa sibuknya,” kata Hatta memberi alasan. Betulkah Presiden SBY begitu sibuk sehingga belum bisa mengumumkan nama menkeu baru? Sekali lagi, entahlah. Hanya saja, yang menarik, pada Rabu siang pekan lalu itu, ekonom dari UI Faisal Basri buru-buru mengatakan bahwa nama men-

10

“Maaf ya saya buka di sini, maaf kalau mendahului pengumuman (Presiden SBY). Nama ini (Chatib Basri) sudah jadi prediksi kuat, lihat saja.” Faisal Basri, Ekonom dari UI keu baru itu adalah Chatib Basri, yang saat ini masih menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). “Maaf ya saya buka di sini, maaf kalau mendahului pengumuman (Presiden SBY). Nama ini (Chatib Basri) sudah jadi prediksi kuat, lihat saja,” kata Faisal saat acara Investor Forum Mandiri Sekuritas 2013, di Ritz Carlton Hotel, Jakarta. Memang, sejak Presiden SBY menggeser Agus Martowardojo dari jabatan menkeu untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) Februari lalu, kursi ‘panas’ ini seperti diperebutkan banyak

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar Chatib cocok dengan kriteria yang diinginkan Presiden SBY, yakni sosok yang bisa menjaga iklim investasi serta memperbaiki kinerja mikro dan industri. Mudah-mudahan Chatib bisa menjaga momentum pertumbuhan yang berbasis pada kekuatan konsumsi dalam negeri. n

Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti Secara personal saya tahu Pak Dede (Chatib Basri) karena teman kuliah. Dari zaman kuliah sudah ketahuan dia seorang yang smart, kredibilitasnya juga oke, dan memang dia itu profesional. Dari sisi kapabilitas, Chatib juga mumpuni. Chatib juga memiliki hubungan dengan dunia internasional yang cukup baik dan mampu meyakinkan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. n

Ketua OJK Mulyaman D Hadad Saya kira, menkeu yang baru harus bisa bekerjasama dengan lembaga lain. Ini penting selain kemampuan di bidang skill dan kompetensi. Untuk hal ini, Chatib Basri bisa diandalkan. Pengalaman sebagai kepala BKPM, tentunya cukup bernilai. Beliau sangat mengerti apa yang harus dilakukan di dalam sebuah tim ekonomi. n

Ekonom Bank BNI Ryan Kiryanto Posisi yang paling tepat untuk Chatib Basri adalah sebagai menteri keuangan (menkeu). Pengalaman memimpin Badan Koordinasi Penanaman Modal (KPM), membuatnya semakin dekat dengan pasar. Tentu saja, kalangan pasar akan mendukung penuh. Selain dukungan pasar, Chatib punya nilai plus lainnya. Dia cukup dikenal dengan berbagai lembaga keuangan asing. n

pihak. Di situ ada nama Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Gubernur BI Darmin Nasution, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany, dan Kepala BKPM Chatib Basri. Awalnya, banyak kalangan berharap Presiden SBY memberikan jabatan menkeu kepada Darmin Nasution. Selain pernah lama menjabat Dirjen Pajak di Kementerian Keuangan, Darmin dinilai paham ekonomi makro, mengenal lapangan, dan minim resistensi. “Kalau tidak mau gaduh, memang memindahkan Darmin ke sana (menkeu) lebih aman,” kata Zulkiefliemansyah, Wakil Ketua Komisi XI DPR. Belakangan, justru nama Chatib Basri yang muncul sebagai calon kuat menggantikan Agus Martowardojo. Munculnya nama Chatib disebut-sebut tak lepas dari dukungan yang diberikan Wakil Presiden Boediono.

Hasil Bargain Boediono Memang, Chatib dikenal sebagai orang dekat Boediono. Dalam Pemilu Presiden 2009 lalu, Doktor Ilmu Ekonomi dari Australia National University ini adalah salah satu pentolan tim sukses pasangan SBY-Boediono.

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM Tony Prasetiantono Chatib memiliki latar yang mumpuni di bidang fiskal dan ekonomi makro. Pengalamannya saat mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai staf khusus turut memperkaya pengetahuannya di bidang fiskal. Selain itu, kinerja Chatib selama memimpin BKPM terbukti apik. n

Anggota Komisi XI dari PDIP Arif Budimanta Saya kira, Chatib Basri punya kompetensi. Yang jelas, tugas menkeu baru cukup berat. Melanjutkan program-program yang belum paripurna. Dia harus mampu memperbaiki serta merancang kebijakan baru. Menkeu baru perlu meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi serta mengoptimalkan penyerapan anggaran yang masih di bawah harapan. n

Rumor yang beredar di kalangan pebisnis di Jakarta menyebutkan, Chatib adalah satu-satunya calon yang diajukan Boediono untuk memegang jabatan menkeu. Ini adalah hasil bargain Boediono ketika dirinya ditunjuk SBY untuk memimpin Sosialisasi Kebijakan Penyesuaian Subsidi BBM. Tak hanya mendapat dukungan Boediono. Rumor menyebutkan, Chatib juga didukung beberapa lembaga keuangan internasional, seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), dan Bank Pembangunan Asia (ADB). Tapi, namanya juga rumor, tingkat kepercayaannya masih perlu dipertanyakan. Namun, yang jelas, Chatib mendapat dukungan dari sejumlah ekonom. Chatib dinilai memiliki kapabilitas dan integritas sehingga dianggap mumpuni untuk memimpin Kementerian Keuangan. Selain itu, Chatib juga memiliki jaringan yang luas untuk mendatangkan investor ke Indonesia. Dukungan juga datang dari Kementerian Keuangan. “Kami dukung siapapun menterinya karena dalam sejarah Kementerian Keuangan setiap ada penggantian tidak pernah ada masalah,” kata Kiagus Ahmad Baddarudin, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan. “Saya senang dengarnya kalau Pak Chatib menjadi menkeu,”

11


ujar Agus Santoso, karyawan BKPM kepada INILAH.COM. “Pak Chatib supel dan ramah terhadap karyawan BKPM.” Hal sama yang disampaikan karyawan BKPM yang lain, Wijaya. Menurut dia, selama Chatib menjabat Kepala BKPM, besaran investasi meningkat. “Ada perkembangan lebih baik dari investasi selama beliau menjabat di sini,” katanya. Apa komentar Chatib? “Saya kira lebih baik kita tunggu saja pengumuman Presiden soal menkeu,” katanya melalui pesan singkat kepada InilahREVIEW, Senin malam pekan lalu. Ditanya tentang kesiapannya menjabat sebagai menkeu, Chatib dengan diplomatis mengatakan agar semuanya menunggu pengumuman Presiden. “Soal kapan menkeu baru dilantik pun saya tidak tahu. Tunggu ya,” ujar Chatib.

tumbuh 6,02%. Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kuartal IV 2012 sebesar 6,11%. Angka ini juga lebih rendah dibandingkan kuartal I 2012 sebesar 6,29%. Memang, pertumbuhan ekonomi akan direvisi dalam APBNP 2013 dari 6,8% menjadi 6,2%. Namun, seperti dikatakan Bank Dunia, tekanan terhadap perekonomian nasional akan berlangsung sepanjang tahun ini seiring lambatnya pertumbuhan ekonomi di dunia. Betul, pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000-Rp 6.500 per liter, yang bisa menolong perekonomian. Namun, defisit anggaran juga akan naik dari 1,65% menjadi 2,5% dari produk domestik bruto (PDB). Sekadar catatan, untuk menutup defisit tersebut, tahun ini Tugas Berat pemerintah memasang target penerimaan pajak Rp 1.192,9 Yang jelas, munculnya nama calon menkeu baru bukan dari triliun atau 42% lebih tinggi dari realisasi penerimaan pajak parpol telah melegakan banyak kalangan. Sebab, 2013 dan 2014 2012. Yang membuat beban menkeu baru semakin berat, kaadalah tahun politik. Sepanjang tahun itu, parpol sibuk memperena ia harus menggenjot penerimaan pajak di saat daya beli rebutkan suara rakyat demi kursi kekuasaan. Banyak yang khamasyarakat menurun akibat kenaikan harga BBM bersubsidi. watir, ada oknum parpol menggunakan pengaruhnya untuk meKeraguan untuk mencapai target itu sudah tampak di kuartal nguras anggaran negara. I-2013 yang baru Rp 220,5 triliun atau Itulah kenapa, banyak kalangan 18,4% dari target. Inilah yang membuat TUGAS BERAT MENKEU BARU meminta menkeu baru harus mampu pemerintah ragu kalau target 2013 l Pertumbuhan ekonomi nasional melambat bertahan menghadapi lobi-lobi seakan tercapai. Besar kemungkinan tarseiring lemahnya pertumbuhan ekonomi jumlah pihak terhadap APBN. Apaget pajak akan direvisi dalam APBN-P dunia. Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2013 lagi saat ini, pemerintah sedang me2013, terutama untuk pajak penghahanya 6,02%, jauh di bawah target. Apanyusun perubahan APBN 2013. silan (PPh). lagi, sebentar lagi harga BBM bersubsidi Tugas berat menkeu baru tak haKalau benar begitu, itu berarti Chanaik. l Mampu menghadapi tekanan partai politik nya datang dari oknum parpol. Dalam tib atau siapa pun yang menjadi menkeu dan pengusaha agar APBN tidak bocor. sisa waktu kurang dari satu setengah baru nanti akan lebih sering menerbitl Menggenjot penyerapan anggaran yang tahun masa pemerintahan SBY-Boekan surat utang berupa surat perbenselalu rendah. diono, menkeu baru harus dapat mendaharaan negara atau SBN. Ini untuk l Menyelesaikan silang pendapat tentang pembiayaan studi kelayakan mega proyek dorong pertumbuhan ekonomi nasiomenutup defisit anggaran yang kian leJembatan Selat Sunda. nal di tengah situasi yang melambat. bar. Cara lainnya, bisa juga memangkas l Kisruh pembelian 7% saham PT Newmont Tentu saja, ini bukan pekerjaan pengeluaran kementerian dan lembaga. Nusa Tenggara. Pemerintah ngotot ingin ringan. Soalnya, pada kuartal I 2013 Kita lihat saja kelihaian menkeu membeli, tapi DPR menolak. saja perekonomi Indonesia hanya baru nanti. n

JAJARAN KABINET: Tinggal satu setengah tahun lagi.

12

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


Anak Minang Penggila Sepak Bola

Presiden SBY dan Chatib Basri

Chatib Basri rileks saja ketika namanya disebut-sebut sebagai calon kuat menteri keuangan (menkeu) menggantikan Agus Martowardojo. “Kalau ditanya soal menkeu, ya mari kita tunggu saja pengumuman dari presiden,� katanya merendah. Chatib memang punya segudang pengalaman untuk menduduki posisi menkeu. Tengok saja selama menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sepanjang tahun 2012, ia berhasil menarik investasi sampai Rp 313,3 triliun. Angka ini di atas target yang ditetapkan sebesar Rp 283 triliun. Karena keberhasilan itulah, di tahun 2013 ini pemerintah menaikkan target investasi Rp 390 triliun. Tentu saja, ini membuat pria kelahiran Jakarta, 22 Agustus 1965, penggila sepak bola dan bulu tangkis ini, kembali merasa tertantang.

Ia pun terus bekerja keras. Tak sia-sia, pada kuartal I 2013 investasi yang masuk sudah mencapai Rp 93 triliun. Bila melihat angka ini, tampaknya target Rp 390 triliun bisa tercapai. Asal saja, pengganti Chatib nanti mampu menjaga iklim investasi yang baik. Sebelum dipercaya memimpin BKPM, Chatib dikenal sebagai ilmuwan yang dekat dengan kalangan pengusaha. Meraih gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) pada 1992, dia dikenal sebagai mahasiswa cerdas. Ia mendapat gelar Master of Economic Development dan Ph.D di Universitas Nasional Australia pada 1996 dan 2001. Memasuki tahun 1992, Chatib menjadi peneliti di LPEM-FEUI. Tiga tahun berselang, dia menjadi dosen FEUI. Kemudian dipercaya menjadi asisten peneliti Prof Hal Hill di Departemen Ilmu Ekonomi Australia National University, periode 1997-2001.

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

Pada 2001, Chatib menjabat sebagai peneliti tamu untuk The Institute of South East Asian Studies di Singapura. Dia juga menjabat sebagai Associate Director for Research bagi LPEM hingga saat ini. Selain mengabdi di kampus, Chatib juga sempat masuk birokrat. Dia pernah menjadi Penasihat Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia (2006-2010), Sherpa Indonesia untuk G-20 (2008) dan Deputi Menteri Keuang-an untuk G-20 (2006-2010). Pria berdarah Minang dari pasangan Chairul Basri dan Nurbaiti itu, juga dipercaya menjadi Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), pendiri CReco Research Institute, serta komisaris di beberapa perusahaan publik, antara lain, PT Astra International Tbk, PT Indika Energy, serta Axiata Group Bhd (Malaysia). Chatib juga tercatat sebagai konsultan beberapa lembaga internasional, seperti World Bank, USAID, AUSAID, OECD, UNCTAD, Asian Development Bank serta menjadi anggota Asia and Pacific Regional Advisory Group dari International Monetary Fund. Pernah bertugas sebagai anggota Advisory Team to the Indonesian National Team on International Trade Negotiation. Kemudian pada 2010-2011, ia sempat menjadi anggota High Level Trade Expert Group yang dipimpin oleh Jagdish Bhagwati dan Peter Sutherland. Pemikiran-pemikirannya tentang ekonomi, acapkali dituangkan ke dalam beberapa tulisan di media nasional dan internasional. Chatib memang hobi menulis, yang merupakan warisan keluarga. Maklum, Chatib adalah keponakan sastrawan kondang, alm Asrul Sani. n

13


Jaga Konsumsi Domestik Salah satu tugas berat menkeu baru adalah mendorong pertumbuhan ekonomi. Konsumsi domestik dan iklim investasi harus terus dijaga. TEKS Latihono Sujantyo Foto Wirasatria Infografis Erbhayu

S

iapa pun yang menjadi menteri keuangan (menkeu) menggantikan Agus Martowardojo, tugas berat sudah ada di depan mata. Soalnya, saat ini wajah perekonomian dunia terlihat pucat. Itu lantaran krisis keuangan di Eropa tak kunjung reda, dan ekonomi Amerika Serikat (AS) juga belum membaik. Tentu saja, wajah perekonomian di Eropa dan AS seperti itu telah merembet ke mana-mana. Maklum saja, hampir 65% perdagangan dunia berputar di dua tempat ini. Inilah yang diperkirakan Bank Dunia bakal menekan per-

ekonomian Indonesia. Memang, selama dua tahun ini perekonomian Indonesia tahan terhadap gempuran. Itu lantaran disokong konsumsi domestik yang begitu kuat dan arus investasi yang mengalir deras. Tapi belakangan, perekonomian Indonesia mulai berjalan lambat. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal I 2013 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 6,02%. Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kuartal IV 2012 sebesar 6,11%. Angka ini juga lebih rendah dibandingkan kuartal I 2012 sebesar 6,29%. Itulah sebabnya, pemerintah pada minggu ini akan merevisi angka pertumbuhan ekonomi dari 6,8% menjadi 6,2%-6,3%. Menurut Bank Dunia, angka ini lebih realistis karena kuatnya sejumlah tekanan ekonomi, seperti lambatnya pertumbuhan investasi, berlanjutnya defisit neraca eksternal, melambatnya laju penurunan kemiskinan, dan semakin besarnya subsidi bahan bakar minyak (BBM). Betul, konsumsi BBM bersubsidi tahun ini diperkirakan akan melebihi jatah yang diberikan sebanyak 46,2 juta kiloliter. Menu-

JET TEMPUR HAWK: RI-Inggris memiliki sejarah buruk akibat embargo jet Hawk.

PENGGERAK EKONOMI: Konsumsi di dalam negeri tetap menjadi andalan pertumbuhan.

14

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


rut Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, konsumsi BBM bersubsidi tahun 2013 bisa mencapai 52 juta-53 juta kiloliter. Bambang tak salah. Pasalnya, di tahun ini, angka penjualan mobil di Indonesia akan mencapai 1,2 juta unit. Itu baru mobil, belum sepeda motor yang jumlahnya saban tahun terus meningkat. Pesatnya pertumbuhan konsumsi BBM bersubsidi juga ikut menekan neraca perdagangan. Pasalnya, produksi minyak siap jual tahun 2013 diperkirakan hanya mencapai 840.000 barel per hari atau anjlok 60.000 barel dari asumsi di APBN sebanyak 900.000 barel per hari. Jalan keluar yang bakal ditempuh pemerintah adalah menaikkan harga BBM bersubsidi dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000-Rp 6.500 per liter.

Pertumbuhan Berkualitas Memang, menaikkan harga BBM bersubsidi bisa menolong perekonomian nasional dari keguncangan. Sebab, tanpa penurunan subsidi BBM, defisit anggaran bisa membengkak menjadi 3,8% dari PDB. Angka ini lebih tinggi ketimbang estimasi Kementerian Keuangan di awal April lalu sebesar 2,4%. Juga lebih tinggi dari target defisit di APBN sebesar 1,7%, dan batasan maksimal defisit anggaran di level 3%. Namun, memangkas subsidi BBM jelas menambah risiko inflasi. Inflasi tahunan April saja sudah mencapai 5,6%, melampaui target akhir tahun inflasi oleh BI di kisaran 3,5%-5,5%. Menurut Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, jika harga BBM bersubsidi naik menjadi Rp 6.500 per liter, inflasi akan terdongkrak menjadi 7,8%. Lebih jauh lagi, jumlah orang miskin makin bertambah. Data terakhir BPS, hingga akhir 2012, jumlah orang miskin tercatat sebanyak 29 juta jiwa. Betul? Inilah yang harus dijawab dengan penuh kejujuran. Soalnya, bukan apa-apa. Kalau melihat masih banyaknya pengemis, perumahan kumuh, dan jumlah pengangguran, rasanya jumlah si miskin di negeri ini masih cukup besar. Apalagi, ada beberapa lembaga yang punya perhitungan yang

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

“Banyak kalangan berharap, menkeu pengganti Agus Marto harus bisa menjaga konsumsi domestik seiring terus tumbuhnya orang kaya baru Indonesia.� jauh berbeda dengan yang dilansir BPS. Bank Dunia, misalnya, menaksir jumlah orang miskin di Indonesia lebih 115 juta orang, atau 48% dari total penduduk. Mereka ini, menurut Bank Dunia, adalah masyarakat yang berpendapatan US$ 2 atau Rp 19 ribu per hari. Begitulah tugas berat yang bakal dipikul menkeu yang baru. Dia harus mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Artinya, mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi jumlah orang miskin.

Orang Kaya Tumbuh Konsumsi domestik tampaknya tetap menjadi andalan pendorong pertumbuhan ekonomi, di samping investasi. Banyak kalangan berharap, menkeu pengganti Agus Marto harus bisa menjaga konsumsi domestik seiring terus tumbuhnya orang kaya baru Indonesia. Majalah Hurun Report di China mengungkapkan, sepanjang tahun 2012-2013 kekayaan orang Indonesia meningkat antara US$ 500 juta-US$ 1 miliar. Penelitian Hurun Report diperkuat penelitian Wealth-X. Lembaga survei ini menyebutkan, pada 2012 lalu orang Indonesia yang mempunyai kekayaan di atas US$ 30 juta (Rp 285 miliar) berjumlah 785 orang. Jumlah tersebut naik 4,7% dibandingkan tahun 2011. Itulah kenapa, hampir setiap bulan penyanyi kelas dunia datang ke Indonesia dan tiket konser selalu ludes terjual. Lihat juga, ribuan orang rela antre untuk mendapatkan gadget baru, dan restoran-restoran sering kewalahan menerima para pengunjung. Inilah yang harus dijaga menkeu baru. n

15


JEMBATAN SELAT SUNDA: Belum jelas siapa yang akan mengerjakan proyek.

Proyek JSS Menunggu Kelanjutan proyek Jembatan Selat Sunda masih belum jelas, terutama siapa yang membiayai. Ini tantangan menkeu baru. TEKS Iwan Purwantono Foto Riset

S

enin, 23 April 2013, Hatta Rajasa dan Agus Martowardojo tersenyum lebar. Mereka baru saja melaksanakan serah terima jabatan menteri keuangan (menkeu) di Kementerian Keuangan. Hatta yang menerima jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Keuangan lalu mengajak Agus duduk bersama untuk konferensi pers.

16

Dalam konferensi tersebut, Hatta mengatakan bahwa ia tidak akan mengambil keputusan strategis, meskipun wewenang itu diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Hingga Presiden menetapkan menkeu definitif,” katanya. Bagaimana dengan proyek Jembatan Selat Sunda? “Itu biar menteri baru saja yang menangani,” ujar Hatta saat ditanya wartawan. Salah satu pekerjaan rumah yang ditinggalkan Agus Martowardojo adalah penetapan kebijakan pembiayaan proyek Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda (KSISS), yang di dalamnya terdapat pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS). Maklum saja, Hatta dan Agus berbeda pendapat mengenai pembiayaan proyek ini, terutama dana untuk studi kelayakan. Agus menginginkan agar dana tersebut diambil dari APBN sebesar Rp 2 triliun sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Sebaliknya, Hatta menginginkan 100% pembiayaan diserahkan kepada swasta. Alasannya, agar tidak membebani APBN. Asal tahu saja, proyek JSS direncanakan ground breaking pada 2014. Proyek yang akan menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra ini diperkirakan menelan biaya Rp 100 triliun. Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2014, proyek JSS tidak masuk di dalamnya. Itu artinya, proyek JSS tidak dibiayai APBN. “Tapi yang paling penting sekarang, kepentingan Kementerian Keuangan juga bisa diperhatikan terus bahwa semua risikonya terukur,” ujar Luky Eko Wuryanto, Deputi V Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa pernah mengatakan ia akan mendorong agar pembangunan JSS dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah dan swasta. Ini, katanya, sesuai rekomendasi Tim Tujuh yang dipimpinnya. “Paling-paling BUMN dan swasta yang kita ajak. Itu yang terbaik,” ujar Hatta. Namun hingga saat ini, pemerintah belum menunjuk siapa swasta atau BUMN yang akan mengerjakan proyek ini. Pemrakarsa proyek KSISS/JSS, Artha Graha Network, belum mengetahui rencana pemerintah. “Sejak akhir Maret tahun 2012, kami tidak pernah diundang oleh Pemerintah untuk membahas proyek KSISS/JSS,” kata Wisnu Tjandra, Direktur Artha Graha Network kepada detikFinance, Selasa pekan lalu. Artha Graha Network adalah perusahaan milik pengusaha Tomy Winata. Perusahaan ini membentuk konsorsium dengan Pemda Banten dan Lampung di bawah bendera PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS). Dalam Perpres Nomor 86 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda, pemerintah menugaskan GBLS untuk melakukan studi kelayakan sekaligus desain dasar JSS. Perpres itu juga mengatur pihak pemrakarsa memperoleh prioritas untuk menjadi pemenang tender dengan kompensasi berupa tambahan nilai paling banyak sebesar 10%, hak menyamakan penawaran, pembelian prakarsa proyek kerjasama, termasuk hak kekayaan intelektual yang menyertainya oleh pemenang lelang. Hanya saja, siapa yang akan mengerjakan proyek ini belum jelas. Apakah menkeu baru nanti akan bersikap seperti Agus Martowardojo? n

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


Tantangan di Newmont Pembelian 7% sisa saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara terkatung-katung. Inilah salah satu tugas berat lain menkeu baru. TEKS Mahbub Junaidi Foto Riset

C

hatib Basri atau entah siapa nanti yang akan menjadi menteri keuangan (menkeu) menggantikan Agus Martowardojo, bakal menghadapi masalah pelik soal penyelesaian pembelian 7% sisa saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara. Pemerintah yang punya hak untuk membeli, sampai pekan lalu masih terlihat adem ayem saja. Yang terjadi malah akhir April lalu pemerintah kembali memperpanjang surat perjanjian jual beli atau Sales Purchase Agreement (SPA) 7% saham tersebut. Ini merupakan keenam kalinya pemerintah memperpanjang SPA. Kali ini diputuskan, proses jual beli sisa saham tersebut paling lambat tanggal 26 Juli 2013. Entahlah, kenapa pemerintah terkesan seperti mengulur-ulur waktu. Namun yang jelas, divestasi 7% saham Newmont sempat membuat kisruh antara pemerintah dengan DPR. Asal mula kisruh ini dimulai ketika Newmont berkewajiban melepaskan sahamnya. Sesuai dengan kontrak karya pertambangan 1986, Newmont Mining dan Sumitomo wajib melakukan divestasi (melepas) 51% sahamnya kepada Indonesia. Dari 51% saham itu, sebanyak 20% telah dilepas kepada PT Pukuafu Indah. Kemudian 24% dijual kepada PT Multi Daerah Bersaing, konsorsium PT Multicapital dan PT Daerah Maju Bersaing, perusahaan daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Sumbawa Barat, serta Kabupaten Sumbawa. Tinggal 7% kewajiban divestasi Newmont. Nah, awal Mei tahun lalu, Menkeu Agus Martowardojo memutuskan untuk membeli 7% saham tersebut senilai US$ 246,8 juta atau lebih rendah dari harga awal US$ 271 juta. Pemerintah membeli 7% saham Newmont melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Namun, upaya Agus membeli 7% saham Newmont tak berjalan mulus. Kendati sudah meneken SPA dengan PT Nusa Tenggara Partnership— yang sebelumnya masih memegang 56% saham Newmont—toh transaksi itu tak segera tuntas. Penyebabnya, saat itu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) enggan memberi surat persetujuan karena adanya persoalan hukum berupa gugatan dari pihak ketiga terhadap transaksi itu. Lalu, Rapat Kerja Gabungan Komisi VII DPR dengan Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat, pada 11 Mei 2011, juga tidak

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

menyetujui transaksi itu. Akhirnya, masalah ini dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK), dan 31 Juli tahun lalu MK memutuskan pembelian itu harus lewat DPR. Anehnya, hingga Jumat pekan lalu tak ada upaya pemerintah melobi DPR untuk minta persetujuan. Kini, nasib sisa 7% saham Newmont masih belum jelas, siapa yang akan membeli. PT Multi Daerah Bersaing yang begitu ngotot ingin membeli, belakangan terlihat mengendur. Begitu pula halnya dengan Pusat Investasi Pemerintah. Hanya saja, Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Hadiyanto bilang, pemerintah akan menugaskan BUMN untuk membeli sisa saham tersebut. Tersiar kabar, ada enam BUMN yang akan membentuk konsorsium untuk membeli 7% saham Newmont. Dari keenam nama itu, dua di antaranya adalah PT Danareksa dan PT Perusahaan Pengelola Aset. Bisik-bisik di Kementerian BUMN menyebutkan, konsorsium ini nantinya akan membeli 5% saham Newmont, sedangkan 2% lainnya dialokasikan untuk Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat. “Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sedang menggalang dana dalam rencana divestasi 7% saham Newmont,” kata Dahlan Iskan, Menteri BUMN. Namun, semuanya harus mendapat persetujuan DPR. Inilah tantangan berat menkeu baru melobi DPR. n

TAMBANG NEWMONT: Upaya membeli 7% saham Newmont tak berjalan mulus.

17


nasional Anggaran Negara

Merevisi Asumsi Amb Presiden SBY mendesak agar DPR membahas APBN-P 2013 dalam tiga pekan. Merevisi asumsi dasar agar tak langgar UU. TEKS Kukuh Bhimo Nugroho foto Ardhy Fernando

U

ntuk tahun ini, pe­ merintah terpaksa lebih awal merevisi APBN. Selain karena makin membengkak­ nya angka subsidi BBM, beberapa asumsi dasar makro di dalam APBN 2013 dinilai sudah me­ lenceng dari hitungan awal pemerintah. Padahal lazimnya, APBN Perubahan (APBN-P) dibahas setelah melewati te­ ngah semester. Pada Senin pekan lalu, Presiden SBY bahkan mengundang pimpinan DPR ke kantornya untuk membicarakan soal percepatan revisi APBN-P. Keesokan harinya, presiden segera menggelar ra­ pat terbatas membahas RAPBN-P 2013, di Kantor Presiden. “Pemerintah berharap agar pemba­ hasan APBN-P ini bisa dipercepat. Saya berharap kita bisa berkonsultasi. Saya i­ ngin bulan Mei ini pembahasan APBN-P selesai karena ada sense of urgency, ter­ masuk (pembahasan) kompensasi bagi masyarakat yang memerlukan,” kata Presiden SBY. Apa yang dimaksud SBY, sejatinya adalah merevisi asumsi dasar ekonomi makro yang dulu dipergunakan untuk menyusun APBN 2013. Misalnya, per­ tumbuhan ekonomi 6,8%, laju inflasi pada tingkat 4,9%, serta rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp 9.300. Masih ada lagi tingkat suku bunga SPN tiga bulan pada 2013 diperkirakan sebesar 5,0%, rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) di pasar internasio­

18

KONSULTASI SBY-DPR: Pemerintah dan DPR upayakan perubahan asumsi makro.

nal diperkirakan US$ 100 per barel, juga lifting minyak dan gas bumi yang diperkirakan mencapai 2.260 ribu barel setara minyak. Pembagiannya, minyak 900 ribu barel per hari dan gas bumi 1.360 ribu barel setara minyak. Sementara angka pertumbuhan ekonomi yang dihitung para ekonom

andal yang membantu pemerintah me­ nyusun RAPBN 2013, ternyata meleset. Angka 6,8% yang ditetapkan, faktanya hanya berada di kisaran 6,2%-6,4%. Pertumbuhan ekonomi melambat ka­ rena ternyata perekonomian dunia juga belum sepenuhnya normal. Dam­ paknya, aktivitas ekspor dan impor In­

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


nasional Anggaran Negara

bisius APBN asumsi harga ICP direncanakan US$ 100 per barel menjadi US$ 111, sudah naik 11%. Kemudian kurs dolar dari Rp 9.300 menjadi Rp 9.600. RAPBN-P harus se­ gera diajukan,” kata Marzuki. Dan yang terpenting, lanjutnya, pe­ merintah berkepentingan menjaga agar angka prosentase defisit anggaran ter­ hadap Produk Domestik Bruto (PDB) te­ tap di bawah 3%. “RAPBN 2013 tersebut antara lain upaya pengurangan subsidi BBM untuk menjaga defisit tersebut. Selain itu juga memuat rencana pengu­ rangan belanja kementerian dan lem­ baga,” ujarnya

donesia pun turut tertekan. Hal itu dibenarkan Marzuki Alie, Ketua DPR, bahwa pada rapat dengan presiden, tak hanya membahas rencana penaikan harga BBM, tapi juga dam­ pak perubahan asumsi makro ekonomi dalam upaya menyelamatkan kondisi fiskal dan APBN. “Misalnya, masalah

Berpotensi Langgar UU Begitulah, persentase defisit anggaran terhadap PDB memang urgent. Di da­ lam APBN 2013 tercatat 1,65%. Hitung­ annya, pendapatan negara ditargetkan Rp 1.529,67 triliun dan belanja negara dengan pagu Rp 1.683 triliun. Sebagai informasi, tahun lalu, angka defisit di APBN-P sebesar 2,23%, dengan rincian pendapatan negara Rp 1.358,2 triliun dan belanja negara Rp 1.588,3 triliun. Dan kini, setelah melihat kondisi yang ada, angka defisit yang bakal dipa­ tok pemerintah di dalam APBN-P 2013 sebesar 2,5%. Angka yang bahkan lebih tinggi dibanding tahun lalu. Sebenarnya, Presiden SBY sendiri khawatir untuk soal ini. Menurutnya, jika tidak dilakukan perbaikan, beban subsidi pada April 2013 mencapai Rp 446,8 triliun, lebih tinggi dari alokasi pada APBN 2013 sebesar Rp 317,2 tri­ liun. Subsidi BBM bakal membengkak menjadi Rp 297,7 triliun, lebih besar ke­ timbang alokasinya di APBN 2013 yang hanya Rp 193,8 triliun. “Defisit anggaran kalau tidak dilaku­ kan sesuatu akan menjadi Rp 353,6 triliun

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

atau setara 3,8% dari PDB. Ini melanggar Undang-Undang,”kata Presiden SBY. Lalu berapa angka yang bakal dipa­ tok di APBN-P 2013? “Pokoknya ujung­ nya 2,5%,” kata Bambang PS Brodjo­ negoro, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. Menurut Bambang, defisit 2,5% me­ rupakan kombinasi dari kenaikan harga BBM bersubsidi, pemotongan belanja kementerian/lembaga (K/L) dan pe­ nambahan pembiayaan melalui pena­ rikan surat utang pemerintah. Penu­ runan potensi pendapatan negara dari target yang ditetapkan juga telah diper­ hitungkan. “Intinya sudah dihitung se­ mua,” katanya. Sebelumnya, Mahendra Siregar, Wa­ kil Menkeu mengatakan, pemerintah sebenarnya berharap defisit tidak sam­ pai lebih dari 2,4%. Kendati demikian, dengan defisit yang tetap terjaga di ba­ wah 3%, risiko fiskal dari kelebihan be­ lanja subsidi energi dan bantuan sosial tidak terlalu tinggi. “Kalau lebih dari 3%, maka akan menimbulkan risiko tersen­ diri,” kata Mahendra. Menurut Tony Prasetiantono, Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Pu­ blik UGM, defisit 2,5% terhadap PDB masih wajar. Apalagi situasi perekono­ mian relatif tertekan. Lagi pula, defisit maksimal sebagaimana yang dibolehkan dalam UU Keuangan Negara adalah 3%. “Jadi 2,5% cukup moderat,” ujarnya. Menarik menyimak pandangan Is­ mayatun, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP. Menurutnya, pengajuan RAPBN-P yang sangat mendadak me­ nunjukkan pemerintah lalai dalam me­ rumuskan dan mengajukan APBN 2013 pada tahun lalu. “Itu menunjukkan pemerintah ter­ lalu ambisius, tidak berpikir akurat saat merumuskan APBN 2013. Pada saat pengajuan APBN 2013 tahun lalu, se­ harusnya pemerintah bisa menghitung asumsi perekonomian nasional, maka­ nya pengajuan RAPBN-P ini perlu di­ pertanyakan,” ujar Ismayatun. Hanya masalahnya, nasi sudah ter­ lanjur menjadi bubur. n

Itu menunjukkan pemerintah terlalu ambisius, tidak berpikir akurat saat merumuskan APBN 2013. 19


nasional Anggaran Negara

Realisasi Pajak pun Belepotan Target penerimaan pajak 2013 bakal direvisi. Sejak awal dicibir terlalu optimistis. TEKS RATNA NURAINI Foto riset

TARGET PAJAK: Potensi pajak dari aktivitas ekspor pun tergerus.

P

emerintah lempar han­ duk. Target penerimaan pa­ jak sesuai APBN 2013 sebe­ sar Rp 1.193 triliun hampir pasti tak tercapai. Maklum, realisasi penerimaan hingga kuartal-I 2013 baru Rp 220,5 triliun atau 18,5%. Padahal untuk periode yang sama tahun lalu, realisasi penerimaan mencapai 19,2%. Oleh sebab itulah, target akan di­ revisi pada APBN Perubahan 2013. Kabar pesimistis itu disampaikan Rofyanto Kurniawan, Kepala Pusat Ke­ bijakan Anggaran Pendapatan dan Be­ lanja Negara (APBN), Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan. “Tar­ getnya akan diturunkan,” katanya. Menurut Rofyanto, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tak ter­ capainya target. Pertama, naiknya angka Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dari Rp 15,6 juta menjadi Rp 24,8 juta. Hal itu tentu saja mengurangi peneri­ maan pajak. Kedua, masih lemahnya harga-harga komoditas, terutama ko­ moditas hasil tambang. Akibatnya, pe­ nerimaan pajak dari perusahaan-per­ usahaan tambang pun menyusut. Hal itu diamini Fuad Rahmany, Dirjen Pajak, yang mengatakan bahwa

20

perkembangan recovery global tak semulus yang diharapkan. Akibatnya, potensi pajak dari aktivitas ekspor pun tergerus. “Terutama penurunan pada ekspor tambang, ini terasa sekali,” katanya. Sebenarnya, sejak awal penyusunan RAPBN 2013, banyak yang menuding pemerintah terlalu optimistis dengan memasang target penerimaan pajak Rp 1.193 triliun dengan asumsi pertum­

buhan ekonomi 6,8%. Asal tahu saja, target itu naik diban­ ding 2012 sebesar Rp 1.016,2 triliun. Dan kini, tudingan terlalu optimis ter­ bukti, setelah melihat pertumbuhan ekonomi yang hingga akhir tahun di­ prediksi hanya berkisar 6%-6,2%. Sebenarnya, sejak awal, Fuad Rah­ many juga sudah memberi sinyal ke­ beratan untuk merealisasikan target yang dibebankan kepada institusinya. Maklum, jika melihat rata-rata per­ tumbuhan pajak sepanjang 2005-2010, angkanya hanya di kisaran 16%. “Susah untuk bilang apakah target itu realistis atau tidak. Kalau disuruh tumbuh lebih dari 23% itu berat,”ujar Fuad saat itu. Menurut ekonom Faisal Basri, hal yang harus diwaspadai adalah fakta bahwa penurunan pertumbuhan pa­ jak lebih besar dibandingkan dengan penurunan pertumbuhan PDB. “Itu tidak normal. Seharusnya penurunan pertumbuhan pajaknya tidak serendah itu. Hitungan kasarnya, kalau pertum­ buhan pajak meleset harusnya sekitar 20%,” kata Faisal. Jadi kalau memang bakal direvisi, berapa kira-kira angka yang bakal di­ patok di APBN-P 2013? Fuad enggan berkomentar. “Kalau soal APBN-P ja­ ngan tanya sama saya. Tanya sama Bu Anny Ratnawati (Wamenkeu) saja ya. Tak boleh dari saya,” katanya singkat. n

Sejak awal, Fuad Rahmany sudah memberi sinyal keberatan untuk merealisasikan target yang dibebankan kepada institusinya. Target dan Realisasi Pajak 2010-2012 Tahun

Target

Realisasi

Prosentase

2010

Rp 661,4 triliun

Rp 649 triliun

98,1%

2011

Rp 878,7 triliun

Rp 872,6 triliun

99,3%

2012

Rp 1.016,2 triliun

Rp 980,1 triliun

96,4%

2013

Rp 1.193 triliun

-

-

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


nasional tabung elpiji

L

iquified Petroleum Gas (elpiji) 3 kilogram dalam tabung warna hijau, tiba-tiba menjadi barang langka. Dalam sepekan lalu, si hijau sulit didapat di beberapa daerah. Sebut saja di Jawa Te­ ngah, kelangkaan terjadi di Solo, Jepara dan Karanganyar. Di Sumatra, terjadi di Jambi, Lampung dan Sumsel. Sementara di Kalimantan, kelangkaan dirasakan warga di Balikpapan dan Pontianak. Di beberapa daerah lain, elpiji 3 kg memang masih bisa didapat. Namun harganya melonjak. Di Klaten, Jawa Te­ ngah, misalnya, pada Kamis pekan lalu, harganya naik antara Rp 2.500 hingga Rp 3.000. Kelangkaan ini, menurut Pertamina, disebabkan penyaluran Si Hijau dari Pertamina ke pasar sudah melebihi kuo­ ta. Hingga April 2013, penyaluran telah mencapai 1,37 juta metrik ton. Angka itu melenting 6,8% dari kuota hingga April sebesar 1,29 juta metrik ton. Penjelasan itu disampaikan Ali Mun­ dakir, Vice President Corporate Com­ munication Pertamina. Menurutnya, penggunaan elpiji 3 kg sudah sekitar 33% dari total kuota 2013 sebanyak 3,86 juta metrik ton. “Hal itu terjadi karena konsumsi di daerah-daerah ternyata le­ bih besar dari kuota,” ungkapnya, pada awal pekan lalu. Dia mencontohkan Jawa Barat yang sudah melebihi 3,5%. Atau Jawa Tengah dan Jawa Timur yang bobol 6% dari jatah. Bahkan, lanjutnya, pertumbuhan kon­ sumsi daerah-daerah di luar Pulau Jawa justru lebih tinggi. Seperti Kepulauan Riau yang 11% atau Lampung 12%. Bahkan untuk daerah-daerah yang baru saja menerapkan program konversi dari minyak tanah ke gas, pasokan di­ berikan 50% di atas kuota. “Misalnya Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Aceh, atau Nusa Tenggara Barat,” tambahnya. Problem kelangkaan yang disebab­ kan meningkatnya konsumsi ini juga dibenarkan Hatta Rajasa, Menteri Ko­ ordinator bidang Perekonomian. Me­ nurutnya, kelangkaan elpiji bukan lantaran ulah spekulan, melainkan ting­ ginya permintaan. Sementara itu, Effendi Simbolon, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP, berharap agar kelangkaan bukan disebabkan rekayasa Pertamina. Sebab, menurutnya, selama ini Pertamina mengalami kerugian dalam mempro­ duksi elpiji 3 kg. Bahkan Pertamina per­ nah meminta pemerintah agar setuju

GAS TABUNG MELON: Bukan lantaran spekulan, tapi permintaan tinggi.

Kala Si Hijau Langka Elpiji 3 kilogram langka di sejumlah daerah. Kuotanya jebol atau rekayasa? TEKS RATNA NURAINI Foto Wirasatria

menaikkan harga elpiji bersubsidi itu. “Mudah-mudahan kelangkaan elpiji 3 kg ini bukan rekayasa niaga maupun kor­ porasi sebab sangat merugikan rakyat ke­ cil,” kata Effendi, pada Kamis pekan lalu. Terlepas dari tudingan rekayasa, Hanung Budya, Direktur Pemasaran

dan Niaga Pertamina, berjanji segera menyelesaikan kelangkaan ini. Dia me­ minta tenggat hingga akhir pekan untuk menyelesaikannya. “Jika tidak sele­ sai, General Manager-nya kami copot,” tegasnya, Kamis pekan lalu. Kita lihat saja buktinya. n

Penggunaan elpiji 3 kg sudah sekitar 33% dari total kuota 2013 sebanyak 3,86 juta metrik ton.

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

21


bisnis sepekan

PRODUK INKA: Proyek masih pada tahap pengembangan konsep.

Monorel Kontainer Pertama di Dunia TEKS ratna nuraini FOTO riset

p

t Industri Kereta Api (INKA) menggandeng PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk membangun monorel kontainer. Kelak, monorel sepanjang 11,445 km itu akan menghubungkan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dengan Container Yard Teluk Lamong yang baru akan beroperasi pada kuartal I tahun 2014. Saat ini, pembangunan monorel senilai Rp 2,5 triliun tersebut masih pada tahap pengembangan konsep dan negosiasi dengan PT Pelindo III (Persero). Menurut Dahklan Iskan, Menteri BUMN, konsep monorel kontainer tersebut akan menjadi yang pertama di dunia. “Monorel ini akan untuk mengatasi kemacetan di Pelabuhan Tanjung Perak,” ujarnya, pekan lalu. Tanjung Perak merupakan pelabuhan paling sibuk di Indonesia. Setiap tahun, peti kemas yang masuk ke pelabuhan ini naik terus. Jika tahun 2011 jumlahnya mencapai 2.643.51 twenty-foot equivalent unit (TEUs), maka tahun lalu meningkat menjadi 2.849.138 TEUs. Namun buruknya infrastruktur membuat keluar masuknya barang memakan waktu hingga 14 hari. Lamanya proses pengiriman barang ini membuat biaya

kepala bkpm, chatib basri

22

yang dikeluarkan para pengusaha membengkak. “Kami sering mendapat keluhan karena pengiriman barang tertunda atau ditinggalkan kapal feeder,” kata Isdarmawan Asrikan, Ketua gabungan Ekspor Indonesia (GPEI) Jawa Timur. Lebih dari itu, buruknya infrastruktur di pelabuhan Tanjung Perak membuat produk kalah bersaing dengan produk negara lain. Untuk mengatasi masalah itu, sejak beberapa tahun lalu Pelindo III membangun terminal Multipupose Teluk Lamong senilai Rp 3,4 triliun. Terminal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Tajung Perak sebesar 1.400 TEUs. Nah, kelak, peti kemas dari Tanjung Perak akan diangkut dengan kereta api ke Terminal Multipupose Teluk Lamong melalui jalur monorel. Pembangunan megaproyek itu diperkirakan bakal memakan waktu 12 bulan. Yang menarik, pembangunan proyek ini menggunakan komponen lokal hingga 70% dan melibatkan tujuh kontraktor pelat merah. Yakni, PT Jasa Marga, PT Adhi Karya, PT INKA, PT LEN, PT Telkom, PT Angkasa Pura, dan PT Pelindo III “Diharapkan proyek ini bisa mengatasi kemacetan dan menekan biaya,” kata Kiswodarmawan, Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk. n

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


bisnis sepekan

Mencicipi Manisnya Penjualan Mobil TEKS ratna nuraini FOTO riset

pabrik komponen otomotif: Diminati 40 hingga 50 PMA industri komponen otomotif.

p

enghentian perdagangan saham CP Prima (CPRO) di lantai bursa tampaknya akan segera dicabut oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Soalnya, pekan lalu, CP Prima telah mengirimkan keputusan pengadilan Singapura terkait restrukturisasi obligasi Blue Ocean (BOR). Diharapkan keputusan pengadilan Singapura menjadi pertimbangan bagi BEI untuk mencabut suspend CPRO dari perdagangan bursa. Sebelumnya, BEI memberikan batas waktu sampai semester pertama 2013 kepada CP Prima untuk menyelesaikan restrukturisasi utang BOR senilai US$ 325 juta. BOR tak lain adalah anak usaha CP Prima. Sebelum adanya penyelesaian, BEI selaku pemegang otoritas pasar saham, menghentikan sementara perdagangan saham CPRO. Nah, belum lama ini pengadilan Singapura telah menyatakan bahwa keputusan RUPS tentang restrukturisasi obligasi BOR sudah memiliki kekuatan hukum. Termasuk skema penyelesaian yang menyepakati adanya perpanjangan waktu jatuh tempo obligasi selama 8 tahun, serta pengubahan skema pembayaran bunga dan pokok obligasi. Dalam skema restrukturisasi obligasi US $ 325 juta itu, CP Prima menjaminkan perusahaan serta empat anak anak usahanya, yakni PT Centrapertiwi Bahari, PT Central Panganpertiwi, PT Centralwindu Sejati, dan PT Marindolab Pratama. Selain itu, perseroan siap menjaminkan kepemilikan saham di empat anak usaha tersebut n

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

p

embatasan uang muka kredit nyatanya tidak memberi dampak signifikan pada industri otomotif domestik. Buktinya, hingga kuartal I-2013 penjualan ritel otomotif mencapai 248.598 unit atau tumbuh 13% dibandingkan dengan periode yang tahun lalu. Tingginya penjualan mobil ini membuat prospek bisnis komponen di dalam negeri tetap cerah. Cerahnya bisnis otomotif tersebut telah menarik minat investor asing (PMA) menanamkan modalnya di industri komponen. Menurut Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin, sepanjang tahun ini ada 40 hingga 50 PMA yang menanamkan duitnya di industri komponen otomotif. Investasi yang ditanamkan ditaksir mencapai total US$ 1 miliar hingga US$ 1,5 miliar. “Mereka akan mengandeng mitra lokal karena dinilai telah mengetahui pasar komponen di Indonesia,” katanya. Salah satunya adalah Tokyo Radiator Mfg.Co. Ltd. Perusahaan asal Jepang ini menggandeng PT Selamat Sempurna Tbk untuk membangun pabrik radiator dan intercooler. Pabrik yang kini dalam tahap pembangunan itu diperkirakan baru akan beroperasi Juni mendatang dengan kapasitas produksi 150 ribu radiator dan 125 ribu intercooler sper bulan. Selain PT Selamat Sempurna, perusahaan komponen otomotif lainnya adalah PT Indospring Tbk dengan kapasitas distribusi 125.235 ton per tahun, PT Astra Otoparts (2 juta unit ban per tahun), PT Multi Prima Sejahtera Tbk, PT Denso Indonesia, PT NGK Busi Indonesia (40 juta unit busi per tahun), dan PT Bakrie Tosanjaya (40 ribu ton komponen per tahun). n

CPRO Siap Ditransaksikan Lagi TEKS & foto iwan purwantono

tambak cp prima: Restruksturisasi sudah berkekuatan hukum.

23


Bisnis Agrobisnis

Di Kebun Sawit, Asing Lahan perkebunan sawit yang dikuasai asing dinilai sudah meresahkan. Pemerintah pun berencana membatasi kepemilikan asing di industri ini.

N

egeri ini memang sudah dikuasai asing. Kini, hampir semua sektor usaha sudah dimiliki pemodal asing. Tak hanya di sektor keuangan dan pertambangan,

Teks Rangga Lesmana Foto Nury Sybli

asing juga mulai menancapkan kekuasaannya di sektor agroindustri. Di perkebunan kelapa sawit, contohnya. Dari 8,9 juta hektar perkebunan kelapa sawit di tanah air, sebanyak 2,6 juta hektar atau 30% di antaranya sudah dikuasai asing. Penguasaan asing di sektor perke-

bunan kelapa sawit ini tampaknya bakal semakin menjadi-jadi. Soalnya, saat ini perusahaan asing (PMA) sudah berencana melakukan ekspansi besar-besaran. Kuala Lumpur Kepong Bhd, misalnya, telah menyiapkan 1,3 miliar ringgit atau sekitar Rp 4 triliun untuk mengembangkan bisnis oleokimia dan perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Perkebunan raksasa asal Malaysia itu saat ini tengah membangun dua pabrik crude palm oil (CPO) di Kalimantan Tengah dan Timur. Tak hanya perusahaan Malaysia, ekspansi di perkebunan kelapa sawit juga dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dari Singapura, Amerika, Inggris, dan Belgia.

Pengolahan Cpo: Kebutuhan CPO dunia terus tumbuh.

24

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


Bisnis Agrobisnis

g tak Bebas Lagi Cardill Inc, misalnya. Raksasa pangan dari Amerika itu tengah mencari lahan baru untuk mengembangkan perkebunan sawit di Indonesia. “Saat ini kami mencari lahan baru di Sulawesi, Kalimantan Tengah, dan Sumatra Selatan,” kata Anthony Yeow, Presiden Direktur Cargill, kepada Wall Street Journal. Masuknya asing ke perkebunan kelapa sawit membuat banyak pihak mulai merasa khawatir. Maklum, jika tak dibendung, bukan tak mungkin asing akan semakin mendominasi sektor perkebunan sawit. Jelas, ini akan menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan dan energi nasional. Soalnya, CPO bukan hanya penting bagi industri minyak goreng, tapi juga produk lainnya seperti biodiesel. Itu sebabnya, sejumlah kalangan meminta pemerintah untuk membatasi kepemilikan asing di perkebunan kelapa sawit. “Mengapa kepemilihan lahan untuk pengusaha Indonesia dibatasi, sementara untuk asing tidak? Apakah pemerintah tidak memikirkan masa depan nasib sawit Indonesia,” kata Asmar Arsyad, Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo). Tak hanya Asmar, pertanyaan serupa juga datang dari Siswono Yudo Husodo. Anggota Komisi IV DPR-RI ini mengaku terkejut saat berkunjung ke Kalimantan Barat. Dari 13 perusahaan perkebunan sawit yang ada di provinsi itu, menurut Siswono, tujuh di antaranya milik asing. Bahkan, kabarnya, sekitar 70% perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat sudah dimiliki oleh Malaysia. Kegelisahan itu rupanya sampai juga ke telinga pemerintah. Buktinya, jika tak ada aral melintang, akhir bulan ini pemerintah mengeluarkan revisi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 26 tahun 2007 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan. Kabarnya, salah satu pasal yang direvisi adalah porsi kepemilikan saham asing. “Tinggal menunggu persetujuan dari Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4),” kata Suswono, Menteri Pertanian. Dalam aturan yang baru, porsi sa-

ham asing di perkebunan kelapa sawit akan dibatasi maksimal 49%. Menurut Rusman Heriawan, Wakil Menteri Pertanian, pembatasan kepemilikan ini bertujuan agar perkebunan kelapa sawit tidak dikuasai asing. “Porsi saham lokal 51%, sehingga asing tidak dominan,” katanya. Selain itu, pemerintah juga akan mencabut hak guna usaha (HGU) perkebunan sawit yang menelantarkan lahannya lebih dari tiga tahun. Cukup melegakan, memang. Hanya saja, yang masih menjadi pertanyaan, apakah pembatasan kepemilikan saham itu mampu membatasi penguasaan asing terhadap industri kelapa sawit dalam negeri? Belum tentu. Soalnya, kendati dibatasi maksimal 49%, bisa saja asing menjadi pemegang saham pengendali. Maksudnya, kebijakan dari perusahaan tetap ditentukan oleh pihak asing. Masuknya asing ke sektor perkebunan sawit memang bukan tanpa alasan. Sebagai bahan baku makanan dan energi, kebutuhan akan CPO terus tumbuh dari tahun ke tahun. Diperkirakan pada tahun 2020 kebutuhan CPO dunia akan mencapai 78 juta ton. Saat ini Indone-

sia mampu produksi 25 juta ton dan dan Malaysia 18,4 juta ton. Kedua negara ini mampu memenuhi 85% kebutuhan CPO dunia. Kendati Malaysia tercatat sebagai produsen CPO cukup besar, namun para investor lebih tertarik menanamkan modalnya di Indonesia. Selain lahannya masih cukup luas, negeri ini juga memiliki keunggulan berupa upah murah. Tanaman asli dari Afrika Barat ini juga tumbuh lebih baik di Indonesia, terutama di Sumatra bagian utara. Tak heran bila pemilik uang berbondong-bondong berinvestasi di perkebunan sawit. Tak hanya asing, hampir sebagian besar orang berduit di Indonesia kini memiliki perkebunan sawit. Sebut saja Putera Sampoerna (Sampoerna Agro), keluarga Salim (Salim Ivomas Pratama dan PP London Sumatera), Eka Tjipta (Sinar Mas Agroresources and Technology), Chaerul Tanjung (CT Corp), Martua Sitorus (Wilmar), dan keluarga Bakrie (Bakrie Sumatera Plantation). Jadi, jangan kaget jika luas perkebunan swasta saat ini sudah mencapai 4,5 juta hektar atau 50% dari total kebunan sawit nasional. Dari jumlah tersebut, 2,6 juta hektar atau 58% dikuasai perusahaan asing. Jumlah itu lebih besar dari perkebunan sawit milik BUMN yang mencapai luas 616.575 hektar. Sisanya, sekitar 3,7 juta hektar, dikuasai oleh rakyat. Kalau dilihat dari luas perkebunan sawit saat ini, memang, kehadiran asing sudah menjadi ancaman serius. n

PANEN SAWIT: Ekspansi dilakukan perusahaan Singapura, Amerika, Inggris, dan Belgia.

Mengapa kepemilihan lahan untuk pengusaha Indonesia dibatasi, sementara untuk asing tidak? Apakah pemerintah tidak memikirkan masa depan nasib sawit Indonesia.

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

25


Bisnis Pasar Komputer

Sengitnya persaingan jelas mendorong pemerintah untuk memperketat pengawasan, terutama terkait produk-produk ilegal.

KOMPUTER TABLET: Pertumbuhannya pernah mencapai 100% setiap kuartal.

Si Tablet yang Kian Greng Renyahnya pasar tablet nasional mengundang decak kagum. Impornya bahkan pernah hingga 1 juta unit. Teks Rangga Lesmana Foto Dahlan Rebo Pahing

T

ak ada yang menyangka, pasar komputer tablet negeri ini tumbuh begitu luar biasa. Saat ini, pangsa pasar si tablet telah mencapai angka 40% pasar komputer portabel. Berdasarkan riset International Data Corporation (IDC), tahun lalu. Pertumbuhan tablet setiap kuartalnya mencapai 100%. “Bahkan pernah di kuartal III 2012 pengapalan komputer tablet hampir mencapai satu juta unit,” kata Darwin Lie, Market Analyst

26

Client Devices IDC Indonesia. Mencuatnya tablet otomatis menenggelamkan popularitas komputer jinjing (notebook), yang kini pasarnya tinggal 20%-30%. “Fleksibilitas serta kemudahan pengoperasian menjadi dua alasan utama meroketnya kepopuleran tablet,” jelas Hidayat Tjokrodjojo Ketua Umum Yayasan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo). Pasar komputer jenis portabel ini memang benar-benar menggiurkan. Lihat

saja, pada kuartal I-2013, permintaan komputer tablet telah tumbuh 60%. Menurut Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, bergesernya tren konsumen komputer di Indonesia membuat persaingan semakin sengit. “Sengitnya persaingan jelas mendorong pemerintah untuk memperketat pengawasan, terutama terkait produk-produk impor ilegal,” ujar Gatot. Kendati persaingan sangat ketat, apalagi dengan membanjirnya produk ilegal, ternyata pasar komputer tablet hanya dikuasai beberapa vendor. Salah satunya adalah Samsung, produsen asal Korea. Produsen elektronik asal negeri ginseng itu masih memimpin pasar dengan pangsa 25%. “Sampai saat ini belum ada tanda-tanda penurunan penjualan,” ujar Andre Rompis, Vice President Business Advisor Samsung Electronics Indonesia. Namun itu bukan berarti Samsung bisa berleha-leha. Soalnya, sejumlah produsen dalam negeri ikut meramaikan persaingan dengan menawarkan komputer tablet murah. Jadi, jangan kaget bila data yang dilansir IDC yang menyebutkan bahwa 50% pasar tablet dikuasai produsen dalam negeri. Di antara merek-merek lokal yang terkuat sebut saja Cyrus, IMO, serta MITO. “Target pasar kelas menengah ke bawah adalah pilihan logis bagi kami,” ujar Budisanto Kusuma, Chief Marketing Officer Cyrus. Namun diakui Budisanto, butuh waktu dan modal yang kuat untuk bisa menyaingi kedigdayaan Samsung di pasar komputer tablet. Apalagi, tidak lama lagi Samsung pun berencana mengeluarkan varian tablet terbaru. “Kami akan mengeluarkan versi Wifi dari Galaxy Tab 2 7.0. Harganya pun relatif terjangkau, Rp 1,999 juta,” jelas Adinda Nesvia, Product Marketing Mobline Phone Business, Samsung Electronics Indonesia. Wow, nampaknya persaingan pasar tablet nasional akan kian seru. n

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


Bisnis Makanan dan Minuman

Meskipun Layu, Tetap Optimistis Akibat pengetatan impor hortikultura, pertumbuhan sektor makanan dan minuman nasional lesu di kuartal pertama. Tapi di kuartal II bakal cerah kembali. Teks Rangga Lesmana dan Emanuel Kure Foto Wirasatria

T

ak kepalang leganya para pengusaha pelaku industri makanan dan minuman (mamin) nasional. Pemerintah akhirnya memberikan banyak kelonggaran, khususnya bagi arus masuk bahan baku bagi industri. Sebelumnya, pada kuartal I, pertumbuhan industri makanan minuman sempat tersendat akibat pembatasan impor bahan baku. Jadi, jangan kaget industri mamin di kuartal I hanya naik 1,75%. Kondisi yang menimpa industri makanan dan minuman ini pun diakui oleh Benny Wahyudi, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian. Menurutnya, pihaknya kerap menerima keluhan dari para pengusaha mamin terkait aturan produk hortikultura. “Akan tetapi beberapa bahan baku sudah tidak diatur lagi, dan saya yakin itu akan membuat produksi membaik di kuartal II,” kata Benny. Loyonya pertumbuhan sektor makanan dan minuman nasional juga diakui oleh Franky Sibarani, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia. “Triwulan I ini memang terbilang mengecewakan. Penurunan di atas 4% bagi industri minuman, serta penurunan hingga di atas 12% bagi industri makanan bukanlah angka yang bagus,” ungkapnya. Mengecewakan, memang. Tapi yang membuat industriawan mamin tetap optimistis, mereka melayani pasar 240 juta orang. Ditambah lagi dengan daya beli masyarakat yang sedang menunjukkan tren positif. “Walaupun dengan adanya pemotongan margin, kami tetap yakin volume penjualan secara kumulatif tetap tumbuh tahun ini, ujar Adhi S Lukman, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), optimistis.

Adhi memang tidak asal ucap. Lihat saja langkah yang diayunkan oleh Coca-Cola Amatil (CCA). Produsen dan distributor minuman ringan global berencana menanamkan investasi hingga US$ 500 juta untuk 3-4 tahun mendatang. Sepanjang tahun lalu, Coca-Cola Amatil telah merogoh kocek investasi sebesar US$ 155 juta. Bahkan, perusahaan distributor Coca-

Cola ini telah berekspansi dengan mengakuisisi pabrik minuman kemasan milik PT San Miguel Indonesia. Ekspansi tersebut membuat Coca-Cola Amatil Indonesia kini memiliki 10 pabrik minuman yang telah beroperasi di seluruh Indonesia dengan total pekerja mencapai 8.000 orang. Geliat investasi di sektor makanan dan minuman tersebut jelas menggembirakan. Apalagi ditambah dengan jaminan dari pemerintah yang akan membenahi birokrasi yang selama ini membuat sektor ini lamban melaju. MS Hidayat, Menteri Perindustrian, menyatakan bahwa dukungan pemerintah bagi sektor makanan dan minuman akan terus menguat. Hal ini dikarenakan, sektor ini menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan industri nonmigas tahun ini. “Pemerintah mengerti, di masa depan, beban dari industri ini tetap tidak ringan. Makanya, akan membantu dari sisi penjagaan pasar domestik agar tetap bagus,” kata Hidayat. Jadi, mari kita tunggu realisasi janji pemerintah itu. n

Pemerintah mengerti, di masa depan, beban dari industri ini tetap tidak ringan. Makanya, akan membantu dari sisi penjagaan pasar domestik agar tetap bagus.

Pabrik Teh Kemasan: Terpukul oleh kebijakan impor hortikultura.

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

27


Bisnis Otomotif

Ambisi Amerika Menyalip Jepang Perang seru antar pabrikan mobil AS tak lagi terelakkan. Tahun ini mereka sama-sama mengeluarkan produk baru. Teks Rangga Lesmana Foto Riset

T

ingginya angka penjualan mobil di tanah air rupanya telah menggoda produsen asal Amerika untuk mencoba keberuntungan di sini. Apalagi, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata 6% per tahun, jumlah penduduk kelas menengah terus bertambah. Makanya, mereka pun ramai-ramai memasarkan produknya di Indonesia. Mulai dari mobil berkapaistas 1.500 CC hingga 6.000 cc.

28

Hasilnya? Sungguh luar biasa. Dengan mengandalkan keunggulan keamanan dan kenyamanan, mobil-mobil asal Amerika mulai menggerogoti pasar mobil yang sudah lama dikuasai Jepang dan Eropa. Hanya dalam tempo satu tahun pangsa pasar mobil asal Amerika naik 1%-2%. Cerahnya pasar otomotif asal Amerika di Indonesia pun diamini Bagus Susanto, Managing Director PT Ford Motor Indonesia. “Respons pasar amat menggembirakan. Strategi segmentasi pasar kami ternyata ampuh merangsek dominasi produk Jepang,” katanya beberapa waktu lalu. Saking bagusnya citra mobil Amerika di mata konsumen, menurut Bagus, Ford pun terpaksa bersaing ketat dengan sesama produsen Amerika lainnya. Optimisme dari petinggi Ford Indonesia tentang pasar mobil Amerika negeri ini jelas bukan isapan jempol. Hingga awal 2013, angka penjualannya terus merang-

sek naik. Bahkan, bisa menembus pertumbuhan 30% yang dicapai tahun lalu. Kondisi tersebut membuat Ford semakin percaya diri untuk membuka 50 dealer pada tahun ini. Optimisme juga datang dari PT General Motors Indonesia. Menurut Marcos Purty, Presiden Direktur GM Indonesia, pabrik baru mereka di Pondok Ungu menjadi bukti keseriusan GM menggarap pasar Indonesia. Dengan adanya pabrik senilai US$ 150 juta itu, GM yakin mampu memasarkan 20.000-25.000 unit mobil di kuartal II. “Kini, Indonesia sudah menjadi salah satu pasar GM terbesar. Karena itu, target kami pun tak mainmain, yakni meraih pangsa 10% pasar otomotif nasional,” ujar Marcos. Yang menarik, dengan makin seksinya pasar otomotif nasional, persaingan antarprodusen mobil Amerika pun kian sengit. Terutama antara Ford dan General Motors. Persaingan di pasar yang nyaris serupa membuat kedua pabrikan itu semakin bernafsu menggenjot produksinya. All New Fiesta, Focus, dan Escape bertarung dengan produk andalan GM seperti Chevrolet Spark, Spin, Aveo, dan Captiva. Pertumbuhan penjualan kedua pabrikan itupun saling salip, dengan persentase di atas 20% tiap bulannya. Yuniadi Hartono, Direktur Pemasaran GM Indonesia, tak membantah adanya persaingan antara Ford dengn GM. “Di Amerika saja, Ford dan GM saling berkejaran,” ujar Yuniadi.

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


Bisnis Otomotif Di Amerika, penjualan otomotif selama kuartal I 2013 memang sangat menggembirakan. Rata-rata meningkat sampai 15%. Namun, di sini, pasar otomotif masih dikuasai Toyota dengan kenaikan penjualan hingga 27%. Kemudian dikuntit di belakangnya oleh GM, Ford, Chrysler, dan Honda. Ketiganya mencatat kenaikan pasar dua digit.

Dominasi Jepang Selama kuartal I-2013, pasar mobil nasional memang cukup mengembirakan. Kendati tak sekencang 2012, di kuartal I tahun ini penjualan mobil mencapai 281.546 unit atau tumbuh 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tapi, di kuartal II dan III, penjualan mobil diperkirakan akan sedikit melambat. Penyebabnya, apa lagi kalau bukan kenaikan bunga kredit dan kenaikan harga

BBM. Kondisi inilah yang membuat persaingan mobil akan kian seru. Sengitnya persaingan antara produsen mobil Amerika negeri ini tentunya akan disertai dengan peluncuran berbagai produk andalan masing-masing. Hal seperti itu dinilai lumrah oleh Suhari Sargo, pengamat otomotif. “Setiap pabrikan tentu tidak bakal tinggal diam terhadap produk yang laris. Mereka bakal mempelajari dan membuat inovasi baru. Tujuannya jelas, yakni menggempur kemapanan produk yang telah laris,” kata Suhari. Pernyataan Suhari memang mirip dengan strategi yang dilakukan GM serta Ford di Indonesia. GM, misalnya. Produsen asal Amerika ini mengandalkan dua produk terbarunya, yakni All New Chevrolet Aveo serta All New Chevrolet Spin. Bahkan, 80% pabrik Chevrolet di Pondok Ungu akan dialokasikan untuk

Setiap pabrikan tentu tidak bakal tinggal diam terhadap produk yang laris. Mereka bakal mempelajari dan membuat inovasi baru. Tujuannya jelas, yakni menggempur kemapanan produk yang telah laris.

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

memproduksi Spin. “Ini menunjukkan tingginya minat konsumen atas produk kami,” ujar Marcos. Selain Aveo dan Spin, GM juga akan meluncurkan All New Aveo untuk mendongkrak penjualannya. Mobil yang disebut-sebut unggul di kelasnya ini merupakan yang pertama menawarkan transmisi enam percepatan, dengan gear otomatis tiptronic juga yang pertama di kelasnya. Gertakan dari GM Indonesia ini tampaknya hanya perang urat saraf. Terutama menghadapi keberhasilan Ford Focus menjadi mobil dengan penjualan tertinggi di dunia tahun lalu. Mengacu data yang dirilis oleh lembaga pelacak penjualan R.L. Polk & Co, penjualan Ford Fokus di dunia mencapai 1.020.410 unit. Di Indonesia sendiri, penjualan Ford Focus dan Fiesta selama 2012 menembus angka 7.000 unit. “Kampanye tentang kelebihan Ford tampaknya sesuai dengan keinginan,” ujar Bagus Susanto, Managing Director Ford Indonesia. Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian, punya pandangan lain. Menurutnya, mobilmobil Amerika di pasar menengah masih sulit menembus dominasi mobil Jepang. Namun Budi mengakui, “Dibandingkan Jepang, produsen Amerika kemajuannya terbilang sangat luar biasa.” n

29



TEKS INDAH WINARSO Foto Riset Ilustrasi Erbhayu

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

31


R

hesma Begum (19), tersenyum tipis saat sorak-sorai masyarakat kota Savar menyambutnya. Jumat (10/5) jutaan pasang mata pemirsa televisi melihat drama penyelamatan Rhesma oleh tim evakuasi dari reruntuhan Gedung Rana Plaza. Rhesma yang hidup di reruntuhan bangunan selama 17 hari dan bertahan dengan air serta biskuit itu terlihat pucat meski tidak mengalami luka-luka. Rhesma berlindung di musala yang terletak di tingkat 2 gedung itu dan selamat, karena reruntuhan itu menyisakan ruangan agak lapang untuknya. Gedung Rana Plaza milik Nassa Grup yang terletak di Savar dekat Dhaka, Ibu Kota Bangladesh, runtuh pada Rabu 24 April lalu dan lebih 1.000 orang tewas. Sekitar 2.437 orang berhasil selamat dari reruntuhan bangunan yang ditempati oleh lima pabrik. Ini adalah bencana yang paling memilukan di Bangladesh sepanjang sejarah. Sontak pemerintah Bangladesh menutup 18 parik garmen karena diduga membahayakan pekerjanya. “Sebanyak 16 pabrik telah ditutup di Dhaka dan dua di Chittagong, termasuk Nassa Grup,� kata Menteri Tekstil Bangladesh Abdul Latif Siddique, sesaat setelah bencana terjadi. Siddique juga memimpin sebuah panel yang memeriksa 4.500 pabrik garmen di Bangladesh dan memastikan mereka mengikuti standar yang telah ditetapkan ILO (International Labour Organization). Industri garmen adalah sektor penting bagi Bangladesh. Meski negara agraris, sektor ini berkontribusi 80% dari seluruh ekspor Bangladesh dan menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 4 juta orang yang kebanyakan perempuan. Selama 10 tahun terakhir banyak kecelakaan kerja di pabrik garmen negara itu yang menjadi mitra manufaktur merek dan jaringan terkenal seperti Primark di Inggris, jaringan Loblaw di Kanada, dan merek Mango. Kecelakaan kerja di pabrik-pabrik Bangladesh sering membawa korban jiwa. Tapi dalam 10 tahun terakhir ini, tak ada seorangpun yang diadili. Namun kali ini, Mohammed Sohel Rana, pemilik Nassa grup, yang berniat melarikan diri ke India ditangkap oleh pasukan elite Batalyon Gerak Cepat di kota Benapole perbatasan Bangladesh dan India dan kini menunggu proses lebih lanjut. Sohel Rana dikenal juga pemimpin front Liga Awami Bangladesh, pengelola 33 pabrik di Bangladesh yang mengekspor garmen senilai $215 juta tahun 2012. Nilai itu dicatat sebagai nilai ekspor terbesar untuk jaringan ritel penting dunia seperti Wal Mart dan Ritel Sears Holdings.

Asia, Pemasok Merek Ternama Banyak merek asing yang memiliki mitra manufaktur di Asia. Seperti, China, Vietnam, Bangladesh, India, Pakistan, Srilanka, dan Indonesia. Pekerja di negara-negara itu membuat barang sesuai dengan standar peritel Barat namun dibayar dengan ongkos yang sangat murah. Merek seperti Zara, Mango, dan Nike misalnya. Nike, perusahaan AS ini mulai masuk Indonesia sejak 1988 dan kini punya 171 ribu buruh di Tangerang yang dibayar murah. Sebelumnya, Nike berproduksi di Taiwan dan Korea. Tapi

32

RANA PLAZA AMBRUK: Membuka mata dunia bahwa masih banyak buruh yang dieksploitasi.

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


Di Asia, sebuah pabrik garmen harus bersaing dengan pabrik lainnya untuk memenangkan tender merek terkenal dengan pertimbangan utama: biaya rendah. Ongkos produksi yang rendah ini sejatinya membawa konsekuensi yang berat dan panjang. kemudian pindah karena ongkos produksi yang meninggi. Sebagian merek Zara yang identik dengan miliader Amancio Ortega juga dibuat di Indonesia, yaitu oleh PT Sri Rejeki Isman, atau biasa dikenal dengan nama PT Sritex yang memiliki pabrik megah di Solo. Selain Zara, Sritex juga membuat seragam militer untuk 12 negara di dunia. Bangladesh adalah negara mitra manufaktur sandang peringkat kedua setelah China. Awalnya, jajahan India ini memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Tapi, pendapatan per kapita Bangladesh meningkat dua kali lipat sejak 1975 (kini punya PDB per kapita US$ 573) dan tingkat kemiskinan turun 20% sejak awal 1990-an. Ekspor sandang Bangladesh adalah US$ 5 miliar pada 2002. Di Asia, sebuah pabrik garmen harus bersaing dengan pabrik lainnya untuk memenangkan tender merek terkenal dengan pertimbangan utama: biaya rendah. Ongkos produksi yang rendah ini sejatinya membawa konsekuensi yang berat dan panjang. Pabrik garmen Asia yang menjadi mitra manufaktur peritel Barat ini akan membangun pabrik dengan standar yang rendah, kondisi kerja di bawah tekanan, bekerja tanpa libur dan upah pekerja yang murah. Arsitek Gedung Rana Plaza, Masood Reza misalnya, mengaku mendesain bangunan itu untuk pusat belanja dan perkantoran. Alhasil, konstruksi gedung itu tidak kuat menahan mesin pabrik dan jumlah buruh yang besar. Nassa kepincut membeli gedung itu karena lebih murah dibanding membangun gedung berstruktur pabrik. Upah buruh di negara mitra produksi umumnya juga sangat rendah dibanding pabrikan di Eropa atau AS. Jika Indonesia berkisar antara US$ 150–US$ 225 per bulan, upah di Bangladesh lebih rendah yaitu sekitar US$ 59 per bulan. Dunia sempat terkejut ketika mengetahui sebagian pekerja Bangladesh dibayar sangat rendah. Sampai tahun ini, sekitar sepuluh ritel Barat yang bermitra dengan manufaktur Asia dan memiliki sejarah perlakukan kepada buruh yang buruk yaitu United Colors of Benetton, Urban Outfitters, Converse, Levi’s, Toms, Forever 21,Keds, LL Bean, H & M (Hennes & Mauritz), dan Pier 1 Imports.

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

33


Pabrik Garmen di Bangladesh: Mitra manufaktur sandang peringkat ke-2.

Beberapa proposal untuk perbaikan kondisi pekerja sebenarnya pernah diajukan kepada pihak peritel Barat dan pemegang brand terkenal. Misalnya Walmart, GAP (pemilik merek Gap, Old Navy dan Banana Republic), Phillips Van Heusen (pemilik merek Tommy Hilfiger dan Calvin Klein) dan merek Swedia H & M. Tapi itu ditolak karena dianggap mengikat secara hukum dan mahal. Pengajuan tersebut dilakukan oleh sebuah asosiasi tekstil Bangladesh pada 2011. Kejadian runtuhnya Gedung Rana Plaza itu memaksa para peritel barat menjadi peduli. Mereka sekarang dalam

Pabrik Sepatu Nike di Indonesia: Ongkos rendah, konsekuensi berat.

34

sorotan dunia untuk memastikan para buruh tidak dieksploitasi atau dipaksa bekerja dalam kondisi membahayakan nyawa. Karen Webster, mantan direktur Melbourne Fashion Festival yang merupakan wakil asosiasi perancang busana Australia, mengatakan kepada ABC bahwa bencana ini membuat dunia fashion ‘terpaksa membuka mata mereka’. “Semua merk yang melakukan produksi di luar negeri akan memeriksa bagaimana garmen mereka diproduksi dan memastikan pembuatannya dilakukan di bawah kondisi yang memadai,� kata Webster. Beberapa perusahaan Australia, seperti Kmart, Target, Big W dan Cotton On, menjual produk buatan Bangladesh. Kondisi ini menuntut perbaikan menyeluruh untuk mitra manufaktur mereka di Asia dan menyediakan dana lebih untuk perbaikan itu. Hanya saja, tak semua pemegang merek itu abai terhadap buruh. Beberapa perusahaan telah memiliki komitmen yang baik terhadap buruhnya. Sebut saja produsen produk olahraga asal Jerman, Adidas. Sejak tahun ini manajemen Adidas di Jerman membuka layanan hotline lewat SMS untuk para pekerja Asia untuk menyampaikan keluhan soal tempat kerja. Layanan hotline baru itu akan membantu menjembatani kesenjangan komunikasi antara manajemen dan pekerja, memungkinkan para pegawai mengirim SMS secara anonim ketika mereka merasa hak mereka dilanggar. Pekerja pabrik Adidas di Tan Lap dekat Hanoi Vietnam dan empat pabrik di Indonesia sudah memulainya tahun lalu. Jika manajemen Benneton atau H& M memiliki saluran SMS dari pekerja seperti Adidas, mungkin runtuhnya gedung Rana Paza tak perlu terjadi. n

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


Buruh Bukan Budak Tatapannya nanar, wajahnya tirus, dan kulitnya kusam. Ke-25 orang itu adalah buruh, bukan budak belian.

S

TEKS Ratna Nuraini Foto Riset

ejatinya, secara semantis, buruh dan budak memiliki makna yang berbeda. Namun di negeri ini, praktik perburuhan lebih sering menyerupai perbudakan. Tengok saja kasus yang menimpa sedikitnya 25 buruh pabrik panci, di Tangerang, beberapa waktu lalu. Berawal dari pelarian dua buruh CV Cahaya Logam, produsen alumunium balok dan panci, ke kampung halamannya, di Lampung, Sumatra, pada 3 Mei lalu, kepolisian Resor Kota Tangerang pun merangsek ke lokasi bisnis tersebut. Ternyata, di pabrik yang telah beroperasi sekitar 1,5 tahun itu, polisi menemukan sedikitnya 25 buruh yang disekap. Selanjutnya, yang terungkap lebih merupakan tragedi. Betapa tidak. Di pabrik yang berlokasi di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Sepatan itu, para buruh yang selama ini diperbudak oleh Yuki Irawan dipaksa menghuni di sebuah ruang tertutup, yang ukurannya tak lebih dari 8x6 meter. Di kamar yang gelap dan lembab itu, mereka rebahan saling berdesakan di atas tikar tipis dan kumal. Belakangan terlihat jelas bahwa mereka begitu kumal, mengidap penyakit kulit, dan berkelopak mata gelap. Sehari-harinya, tiap sekitar subuh, mereka dimasukkan ke mobil boks yang dikunci dari luar. Lalu, mereka dibawa dari pabrik pembuatan panci di Sepatan ke pabrik pengolahan limbah aluminium di Dadap, Kosambi. Para buruh tersebut, bukan hanya disekap, mereka juga tidak

digaji dan kerap menjadi korban penganiayaan. Mulai dari ditempeleng, sampai disiram aluminium panas. Dalam rekonstruksi yang digelar kemudian, diketahui total ada 83 adegan penganiayaan dan kekerasan yang menimpa tubuh lemah mereka.

HINGGA DI MANCANEGARA Tragedi demi tragedi bagai tak pernah henti mendera tenaga kerja Indonesia. Bukan hanya mereka yang berada di kandungan Ibu Pertiwi, buruh Indonesia yang mengais peluh di luar negeri pun tak sedikit yang mengalami tindak kekerasan serupa. Kabar terkini yang memilukan itu datang dari Hong Kong pada awal Februari lalu. Jenny Ludji (45), TKI asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas pada 4 Februari 2013, akibat melompat dari gedung lantai 14, tempatnya bekerja. Jenny bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Hong Kong sejak 2006. “Polisi Hong Kong masih melakukan penyelidikan terkait kematian Jenny,� kata petugas BNP2TKI, Siwa, saat penjemputan jenazah di Bandara El Tari Kupang. Jenny diberangkatkan oleh PT Total Data Persada sebagai TKI dan dipekerjakan sebagai pembangtu rumah tangga di negara bekas jajahan Inggris tersebut. Jenny baru memperpanjang kontraknya sebagai TKI mandiri pada 2010 lalu. Berdasarkan data resmi yang ada di BNP2TKI, sejak 2006 hingga 2012 tercatat total 3.998.592 TKI telah ditempatkan di sedikitnya 50 negara di dunia. Angka penempatan TKI terbanyak terdapat di Arab Saudi, dengan total 1.427.928 orang. Urutan kedua adalah Malaysia, yakni dengan total 1.049.325 orang. Aturan tentang ketenagakerjaan memang telah diterbitkan, demikian pula lembaga-lembaga yang mengatur tentang ketenagakerjaan telah dibentuk dengan biaya selangit. Namun negeri ini, tampaknya masih kerap absen mengawasi setiap jengkal kehidupan rakyatnya. n

BEBAS DARI PERBUDAKAN: Buruh CV Cahaya Logam tak hanya bekerja tanpa gaji, mereka juga dianiaya.

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

35


Demi Buruh, Pengusaha China Putar Otak Gambaran miris tentang kesenjangan sosial ekonomi antara buruh dan majikan seolah menjadi hal lumrah dalam dunia ketenagakerjaan. Padahal, buruh adalah ujung tombak usaha.

B

TEKS RATNA NURAINI dan IMMANUEL KURE Foto Riset

uruh atau karyawan kerap berada pada pihak yang lemah ketika berhadapan dengan majikan. Kendati sejarah telah pula mencatat, perjuangan kelas yang dipelopori oleh Karl Marx merupakan antitesis dari perlakuan semena-mena majikan terhadap para buruh. Agaknya tetap dibutuhkan cambuk yang menyakitkan

demi mampu membalik “kebiasaan� itu. Seperti halnya yang terjadi di China. Dimana, sebagian besar pekerja pabrik kini beralih meniti karier di sektor jasa. Dunia perburuhan di China memang tengah memasuki masa transisi. Chui Hai Feng, seorang imigran dan mantan karyawan industri manufaktur yang kini hijrah ke perusahaan jasa asuransi, membeberkan alasannya. Sektor jasa, menurut Chui, lebih mempunyai masa depan yang cerah dan waktu kerja yang relatif fleksibel. “Saya ingin mengumpulkan uang yang lebih banyak. Agar anak saya dapat tinggal di lingkungan yang tenang dan baik,� tuturnya. Menurut prediksi yang dirilis JP Morgan Chase, sektor jasa menyumbang produk domestik bruto lebih besar ketimbang sektor industri. Sementara itu, data yang dikeluarkan pemerintah China memaparkan, sektor jasa berhasil menciptakan 37 juta pekerjaan baru dalam lima tahun terakhir. Data itu juga mengungkapkan, sektor industri seperti manufaktur, pertambangan, dan konstruksi hanya menciptakan 29 juta pekerjaan baru. Persaingan sektor jasa dan industri China memang tengah bersaing ketat memperebutkan pekerja migran. Nah, hal itu tak pelak mendongkrak gaji karyawan. Padahal kenaikan upah buruh tahunan sudah mencapai dua digit. Menurut pemerintah China, pada kuartal I tahun ini, permintaan buruh melebihi jumlah yang ada di pasar tenaga kerja. Sedangkan, upah buruh migran naik 12,1% dibandingkan tahun lalu. Menjadi pekerja di industri jasa memang sedang menjadi tren di negeri Tirai Bambu. Bahkan Dwight Nordom, Direktur Pacific Resources Internasional yang bergerak di segmen pro-

BURUH Manufaktur: Hijrah massal ke sektor jasa.

36

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


dusen minyak dan kompor gas di China, menyebutkan bahwa dirinya kehilangan beberapa karyawan terbaiknya yang hijrah ke sektor ritel, dalam sepanjang beberapa tahun terakhir. Sesungguhnya, Dwight mengatakan, perusahaannya telah melakukan sejumlah manuver untuk menangkis ancaman tersebut. Di antaranya, memberikan asuransi dan makan gratis kepada karyawan. Tapi para pekerjanya, sambung dia, tetap memutuskan hijrah karena gaji bulanan yang lebih besar, yakni mencapai 40%. Faktor lain yang memicu eksodus pekerja manufaktur ke sektor jasa adalah menjamurnya hotel bintang tiga dan rumah makan. “Pegawai hotel mengenakan seragam bagus. Dan jika orang tua tahu anaknya bekerja sebagai resepsionis, maka orang tua akan sangat bangga,” ungkap Ketua Dewan tekstil Hongkong Willy Lin. Sementara itu, Ekonom Senior Standard Chartered Bank Kelvin Lau memprediksi, kelangkaan tenaga kerja belum juga mereda. Dan pemanufaktur, sambung dia, menyadari bahwa ini bukan situasi siklus biasa. “Lantaran itulah, harus ditemukan kiat baru karena mereka tak bisa sekadar bertahan sampai badai berlalu,” tuturnya.

ALA AMERICAN IDOL Bukan sekadar memberi bonus dan insentif, beberapa perusahan garmen pun terkesan berlomba memacu kreativitas. Tujuannya tak lain, menjaga loyalitas karyawan dan menarik minat kaum pekerja. Olimpiade Menjahit pun menjadi salah satu taktik pemikat. Adalah Tal Group, pemasok pakaian untuk perusahaan seperti Burberry Group dan Brooks Brothers Group, yang mengadakan lomba ini di pabriknya, di Kawasan Dongguan, China Tenggara. Para buruh berlomba memotong, menjahit, dan melipat bahan kain menjadi baju berkelas. Bagi kesepuluh pemenang dihadiahi uang tunai. Jumlahnya memang kecil saja. Tapi , pemenang diberikan tambahan “hadiah” yang ternyata lebih menarik minat para peserta lomba. Yakni, memajang foto para juara—dalam ukuran besar—di luar ruangan yang setiap harinya dilewati oleh ribuan buruh saat istirahat makan. Diketahui, bagi orang China, beruang saja memanglah tidak cukup. Pengakuan dan prestise sosial juga menjadi kebutuhan utama dalam hidupnya. “Rakyat China sangat menghargai ketenaran. Kompetisi ini memberikan saya kepuasan yang tidak dapat saya peroleh dari upah maupun insentif,” beber seorang pemenang, Cheng Pei Quan,yang memiliki julukan si “Raja Kerah” karena dapat menjahit 95 kerah per jam, sepertiga kali lebih banyak dari rata-rata. Perlombaan lain pun marak digelar manajemen perusahaan di sektor manufaktur. Mulai dari kontes menyanyi ala “American Idol”, acara temu jodoh, membangun perpustakaan dan karaoke di pabrik, serta mengatur makan malam sederhana antara manajer dan pekerja terbaik. Tom Linton, Chief Procurement Officer Flextronics, menerjemahkan langkah-langkah serupa itu dalam satu kalimat bernuansa penuh keyakinan, “Jika Anda mampu membuat karyawan Anda terkoneksi secara sosial, maka mereka akan bertahan di perusahaan Anda.” n

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

Pabrik elektronik: Pengusaha berlomba memburu loyalitas.

37


figur

Zarima Mirafsur

Bisnis Pasir Besi

z

TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO riset

38

arima (38) kembali lagi. Model yang sempat dijuluki ‘Ratu Ekstasi’ di tahun 2000-an itu, kini muncul sebagai pebisnis. Tak tanggung-tanggung, dia berbisnis pasir besi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Berkecimpungnya Zarima di bisnis pasir besi ini, terpantau saat sekitar seribu warga pesisir Tasikmalaya Selatan dan sejumlah pengusaha pasir besi, melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Tasikmalaya. Mereka protes karena kegiatan penambangan di pesisir Pantai Cipatujah dihentikan oleh pemerintah setempat. Maklum, per 1 Mei lalu, kegiatan menambang pasir besi rupanya dilarang oleh pemerintah. Larangan diberlakukan melalui surat keputusan Bupati Uu Ruzhanul Ulum. Zarima sendiri, begitu dipergoki wartawan, segera menghindar dan meninggalkan kerumunan unjuk rasa. Menurut Jubaedi Choerdian, Sekretaris Asosiasi Pengusaha Tambang (APT) Tasikmalaya, Zarima memang berprofesi sebagai pengusaha pasir besi. “Ya dia pengusaha pasir besi. Perusahaannya bernama Indo Mineral,” kata Jubaedi. Menurutnya, perusahaan milik Zarima legal dan mendapat izin penambangan dari pemerintah sejak 2009. Lokasi penambangannya di Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong. Sayang, Zarima belum berkenan berbagi kabar soal bisnisnya itu. n

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


figur Donna Agnesia

Terinspirasi Messi TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO aris dhanu

d

onna Agnesia (34) ternyata penggila bola. Model dan presenter itu, memakai nama dua bintang sepak bola dunia asal Argentina, Lionel Messi dan Diego Maradona untuk dua putranya yakni Lionel Nathan Sinathrya dan Diego Andres Sinathrya. Dan awal Mei lalu, Donna berkesempatan bertemu langsung dengan Lionel Messi saat berkunjung ke Nou Camp, markas klub Barcelona di Spanyol. Dia mendampingi Darius Sinathrya, suaminya, yang dipercaya sebagai fans kehormatan Barcelona untuk Indonesia. Saat bertemu Messi, Donna pun menyampaikan kepada pemain terbaik dunia itu, bahwa nama anaknya memakai nama Messi maupun Maradonna. “Messi tersenyum ketika saya beritahu,” kata Donna berbinar. Duh, senang­nya. n

Yulia Rachman inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

Tersentuh Sinar TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO aris dhanu

y

ulia Rachman (35) terharu. Perannya sebagai ibunda dari Sinar, telah membuka mata hatinya tentang pahitnya kehidupan orang miskin. Sinar adalah gadis cilik 6 tahun, asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang harus sendirian merawat ibunya yang lumpuh. Kisah nyata Sinar ini diangkat dalam film berjudul Jangan Menangis Sinar. Yulia tersentuh membayangkan bagaimana Sinar harus menghidupi diri sendiri dan ibunya. “Makan nasi yang sudah kena air hujan. Aku jadi bersyukur banget, aku merasakannya hanya di film. Sedangkan Sinar merasakan di dunia nyata,” ucapnya. Film Jangan Menangis Sinar dirilis pada Kamis pekan lalu. n

39


gaya hidup Kontes ROBOT

Semua Gandrung R

kontes ROBOT: Kompetisi digelar untuk merangsang kreativitas.

Banyak orang menyukai robot. Mereka tak sekadar mengoleksi dan merakit, bahkan kini ada kontes pembuatan robot dan sekolah robot sejak anak-anak.

S

TEKS Sri Wulandari foto dok, riset

iapa yang tak kenal robot. Benda yang seluruh tubuhnya berisi mesin dan rangkaian elektronik itu, sangat digandrungi berbagai kalangan, tua, muda, dan anak-anak, karena dapat bergerak sendiri. Bahkan kini, fungsi robot juga membantu tugastugas manusia untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan. Di Indonesia, penggemar robot sangat banyak. Saking digandrungi, sampai-

40

sampai Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggagas Kontes Robot Nasional (KRN) untuk para perguruan tinggi. KRN regional dilaksanakan di lima wilayah meliputi wilayah Sumatra untuk regional I, Jakarta dan Jawa Barat regional II, Jawa Tengah dan Yogyakarta regional III, Jawa Timur regional IV, dan wilayah Indonesia Bagian Timur dan Kalimantan untuk regional V. Di tingkat ini, perlombaan dimulai sejak awal April hingga akhir Mei 2013.

Robot Hanoman Di ajang ini dilombakan lima cabang, meliputi Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Pemadam Api (KRPAI) beroda, KRPAI berkaki, Kontes robot Seni Indonesia (KRSI), dan Kontes Robot Sepak bola Indonesia (KRSBI). Para pemenang regional akan diadu dalam kontes nasional 8-9 Juni 2013 mendatang. Saat ini persiapan pun sedang dilakukan oleh Universitas Dian Nuswantoro Semarang, yang ditunjuk Dikti sebagai tuan rumah pertandingan. Salah satu perguruan tinggi yang akan berlaga di kancah KRN adalah Universitas Brawijaya Malang yang berhasil meloloskan satu dari empat robot di tingkat regional IV. Robot buatan delapan mahasiswa Teknik Elektro Universitas Brawijaya ini telah memenuhi aturan panitia yang mengambil tema Hanoman Duta.

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


gaya hidup Kontes ROBOT

Robot “Kami sangat gembira bisa meloloskan robot kami ke ajang nasional, meski dengan komponen seadanya karena keterbatasan dana,� kata dosen pembimbing tim robot KRSI Universitas Brawijaya Malang Goegoes Dwi A.N. Di tingkat regional III, ada robot buatan Universitas Negeri Yogyakarta yang berhasil lolos kompetisi pada 3-4 Mei 2013 lalu. Bahkan Agnimon, robot tersebut, berhasil merebut juara 1 dalam penampilan tokoh wayang Hanoman. Robot tersebut bisa menari diiringi musik tradisional. Robot yang dipersenjatai 21 unit servo ini sanggup meliukkan tangannya dalam posisi rentang, menyiku, posisi memberi hormat, serta dengan posisi badan seperti tengah jongkok.

Sekolah Robot Tak hanya kalangan mahasiswa saja yang bisa membuat robot. Kini, anak-anak setingkat sekolah dasar juga mampu mem-

PERkembangan IPTEK: Mahasiswa mengharumkan Indonesia di luar negeri.

buatnya. Ya, wajar saja, sekolah pembuatan robot banyak bertebaran. Salah satunya, Robotik Education Centre, yang memiliki cabang di Jakarta dan Jabodetabek. Muridnya berusia 4-18 tahun. Menurut Irwan, marketing Robotic Education Centre, sistem pengajaran di Robotic Education Centre terbagi dalam lima level, dengan lama pengajaran delapan bulan untuk tiap levelnya. Biayanya hanya Rp 350 ribu per bulan. Ada juga Robotic Explorer World, sebuah rumah robot yang berlokasi di lantai 2 Thamrin City, Jakarta yang diresmikan oleh Menristek Suharna Surapranata. Di sini biaya kursus membuat robot berkisar antara Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu per orang. Adapun usia yang diperkenankan untuk mendaftar antara 5-18 tahun. Kurikulum yang diajarkan mulai dari pengetahuan tentang mesin robot, perakitan bagianbagian robot sampai pada tahap akhir dari pembuatan robot. Di Yogyakarta ada Taman Pintar yang mengajarkan anak-anak membuat robot. Siapa saja yang ingin belajar bisa datang langsung ke Taman Pintar dengan biaya hanya Rp 50 ribu

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

untuk membeli peralatan. Anak-anak bisa datang sendiri maupun berkelompok. Tujuannya untuk merangsang anak-anak yang datang agar bisa menciptakan robot. Setiap tahun Taman Pintar selalu mengadakan perlombaan robotik sebagai ajang adu kebolehan pencinta robot. Kepala Pengelola Taman Pintar Yogyakarta, Yunianto Dwisutono mengatakan, kontes robot tahun ini merupakan yang keenam kalinya digelar dan akan dilangsungkan pada 6–7 Juli 2013. Ditargetkan 100 tim akan berkompetisi di ajang bergengsi ini. Pesertanya adalah siswa dari SD, SMP, dan SMA se-Jawa, Sumatra, dan Bali. Yang menarik, mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung, dan Politeknik Negeri Bandung (Polban) turut berlaga di ajang Fire Fighting Home Robot Contest, yang digelar pada 7-9 April 2013 di kampus Trinity College, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Tim dari tiga kampus di Indonesia ini masing-masing berhasil menyabet 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu untuk UGM, 1 emas dan 1 perak untuk Unikom, dan 1 emas dan 1 perunggu untuk Polban. Sedangkan pada ajang RoboGames Robolympics terbesar di dunia yang digelar di San Mateo, San Francisco 19-21 April 2013 lalu, UGM berhasil meraih 2 emas dan satu perak. Sementara Unikom mengantongi 2 emas, 3 perak dan 1 perunggu. n

41


lingkungan populasi hiu

Ancaman dari Semangk Masyarakat Asia amat menyukai sup sirip Hiu. Padahal populasi ikan ini masuk red list karena semakin langka.

i

TEKS Indah Winarso FOTO riset

ngat Jaws? Itu tuh, seekor hiu putih ganas yang suka menyerang manusia. Tapi itu cuma di film bikin足an Hollywood. Faktanya, manusia ternyata lebih ganas. Satu dari 15 hiu mati karena diburu manusia. Jadi jangan kaget bila setiap tahun rata-rata 100 juta ikan hiu mati di tangan manusia, sehingga populasinya terus menyusut. Itu sebabnya, April lalu, International Union for Conservation of Nature (IUCN) memasukkan separuh jenis hiu dalam kelompok hewan langka (red list) yang tak boleh diburu. Sayang, upaya IUCN untuk melindungi hiu ditentang oleh banyak pihak. Sehingga tak semua jenis hiu bisa masuk pada kategori hewan yang dilarang diburu. Bahkan anggota Konvensi Perdagangan Internasional Flora dan Fauna yang Terancam Punah (CITES) yang berkomitmen melindungi hiu tak ber足 kutik terhadap tekanan para pemburu. Pada konferensi CITES di Bangkok, Thailand, Maret lalu, para peserta tidak setuju sepenuhnya melarang hiu diburu.

Negara seperti Jepang dan China ingin perdagangan hiu diatur, bukan dilarang. Bagi dua negara itu, hiu punya nilai ekonomi yang tinggi. Misalnya untuk produk farmasi (minyak hati, anti koagulan, pengobatan penyakit tulang dan kanker, sumber vitamin serta bahan kosmetik dll). Kornea mata hiu dipakai untuk transplantasi mata manusia, kulit hiu dipakai untuk bahan penggosok dan pembuatan pakaian renang. CITES akhirnya memutuskan untuk membatasi perdagangan hiu whitetip, pari manta, hiu hammerhead, hiu kucing totol kecil dan hiu mulut bintang. Hiu memang banyak jenisnya, hampir 7% dari seluruh jenis ikan yang ada. Paling besar adalah ikan hiu paus (whale shark) Rhincodon typus yang memiliki panjang sampai 14 meter. Sedangkan hiu paling kecil dipegang oleh Squaliolus laticadus dan Euprotomicrus bispinatus (hiu pigmi), hanya berukuran 15-22 cm. Namun rata-rata jenis hiu memiliki panjang sekitar satu meter.

Hiu adalah ikan yang mampu bermigrasi hingga jarak yang sangat jauh (migratory species), melintasi benua untuk mencari pakan dan berproduksi. Hiu merupakan superordo Selachimorpha, ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dan bernapas dengan lima liang insang. Hiu punya tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles yang sangat kuat dan sederet gigi yang dapat digantikan.

Mata Rantai Penting Dari seluruh organ hiu, sirip merupakan yang paling banyak dicari. Sirip hiu dijadikan bahan baku sup sirip atau sup hisit yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Harga semangkuk sup hisit bisa mencapai US$ 100 atau sekitar Rp 960 ribu. Di Indonesia harganya sekitar Rp 350 ribu per mangkuk kecil. Sup Hisit sangat disukai masyarakat China dan Jepang. Dr Demian Chapman dari Stony Brook University di New York pernah mencatat, pada tahun 2010 sekitar 273 juta hiu ditangkap untuk diambil siripnya. Sadisnya lagi, para nelayan memotong sirip hiu dalam keadaan hidup (Shark Finning) dan kemudian dilepaskan lagi. Hiu-hiu itu pun akhirnya mati pelan-pelan. Di Indonesia, para nelayan asal

Hiu merupakan mata rantai dan predator tingkat atas (apex predator) pada piramida makanan ekosistem laut yang sangat penting.

42

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


lingkungan populasi hiu

gkuk Sup SUP SIRIP: Setiap tahun ratusan juta ekor hiu mati untuk disajikan di meja makan.

Muncar Banyuwangi dan Makassar kerap berburu sirip hiu spot tail (Carcharhinus sorrah) hingga perairan Raja Ampat, Papua. Para turis di perairan Raja Ampat mengaku melihat ratusan hiu yang sudah tak ada siripnya. Oleh beberapa nelayan, hiu itu dibiarkan hidup beberapa saat untuk kemudian diambil dagingnya dan dijual seharga Rp 15 ribu per kilogram. Harga sirip sangat memang sangat menggiurkan, berkisar Rp 1 juta per kilogram untuk yang berwarna hitam dan Rp 1,5 juta untuk sirip berwarna putih. Sirip dan daging hiu lantas dikirim ke para penadah di Sorong, dan kemudian dikirim ke Jakarta dan Hong Kong. Hiu merupakan mata rantai dan predator tingkat atas (apex predator) pada piramida makanan ekosistem laut yang sangat penting. Hiu menjadi pengontrol keseimbangan populasi biota-biota laut lain di bawahnya, termasuk keseimbangan populasi ikan yang dikonsumsi manusia. Itu sebabnya, perburuan ikan hiu yang membabi-buta membuat keseimbangan eksosistem laut terganggu. Apalagi hiu bereproduksi sangat pelan. Hiu di Atlantik, contohnya. Di sana, penurunan populasi 11 jenis hiu mengakibatkan populasi 12 jenis ikan pari meledak hingga 10 kali lipat. Ledakan ikan pari ini

menyebabkan kerang-kerangan (bivalvia), makanan utama pari, habis. Hilangnya bivalvia mengakibatkan tingkat kekeruhan air meningkat sehingga kemampuan fotosintesis rumput laut menurun. Hilangnya rumput laut menyebabkan ikan-ikan tidak bertahan

hidup, hingga kawasan itu disebut dead zone. Kawasan mati mengakibatkan aktivitas nelayan mati, dan akhirnya pasokan ikan untuk manusia juga menurun. Jadi, jika suatu saat Anda mendapat tawaran semangkuk sup hisit, berpikirlah sekali lagi. n

HASIL TANGKAPAN: Bisa mengganggu keseimbangan eksosistem laut.

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

43


internasional nilai tukar

j

epang dihantui banyak masalah. Mulai persoalan apresiasi mata uang negara yang tak kunjung selesai, masalah lapangan pekerjaan serta perjuangan untuk membangkitkan kembali supremasi ekonomi bagi negeri sakura itu. Karena itu, sejak September tahun lalu, Pemerintah Jepang melalui bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) mengambil kebijakan melemahkan nilai tukar yen. Pelemahan ini adalah konsekuensi kebijakan pemerintah yang ingin mengejar inflasi 2% sampai akhir tahun dengan cara terus melimpahi pasar dengan stimulus, sehingga dapat meningkatkan kinerja ekspor. Stimulus moneter ini dilakukan karena sudah tidak ada ruang lagi bagi stimulus fiscal, sebab defisit budget pemerintah Jepang yang sudah besar. Pada pertengahan Mei lalu, mata uang yen terus melemah dan mencapai 101,8 per dolar AS atau 15% dibanding posisi tahun sebelumnya (year on year). Kebijakan ini terbukti dan telah dinikmati para produsen otomotif dan alat-alat elektronik Jepang. Laba operasi Toyota sampai Maret lalu naik sekitar US$ 1,5 miliar dari perkiraan sebelumnya. Sementara Honda naik lebih dari US$ 350

juta dan Fuji Heavy Industries sekitar US$ 290 juta. Para eksekutif Toyota mengatakan laba operasi perusahaan itu mencapai hampir US$ 18 miliar. Namun kebijakan ini juga memiliki sisi buruk. Sebagian besar bahan-bahan mentah yang diimpor termasuk minyak mentah dan biaya listrik di pabrik-pabrik menjadi lebih mahal dan memaksa industri Jepang untuk membayar biaya tambahan.

Pengaruh Yen Kebijakan Jepang ini memicu beragam reaksi dari banyak negara. Sebagian kalangan berharap perekonomian Jepang akan bangkit, na-

Ketika Yen Lemah Mata uang Jepang terus menerus melemah. Pelemahan itu menyebabkan beban utang Indonesia berupa dolar yang mencapai 65% dari total utang meningkat, karena superior dolar terhadap yen. TEKS Indah Winarso ilustrasi riset

44

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


internasional nilai tukar

mun beberapa negara lain khawatir akan terjadi perang mata uang dunia. Namun, kekhawatiran ini ditepis Kepala Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde. Pada pertemuan awal kelompok G-20 di Moskow April lalu, IMF terkesan mendukung kebijakan PM Shinzo Abe dengan tidak memberikan reaksi negatif dan menolak kekhawatiran terjadinya perang mata uang dunia. Pertemuan kelompok ekonomi G7 di Inggris, juga masih mentolerir pelemahan yen. Mata uang di Asia yang paling sensitif terhadap penurunan yen adalah dolar Singapura, dolar Taiwan dan baht Thailand. Yen turun sekitar 7% terhadap dolar AS sepanjang kwartal 2013. Penurunan signifikan ini membuat dolar Singapura dan dolar Taiwan turun sebesar 1%, namun membuat baht Thailand naik jadi 2,5%. Hanya Thailand yang memiliki performa mata uang terbaik di Asia saat ini. Ekspor Korea Selatan juga terpengaruh karena ekspor negeri ginseng ini bersaing langsung dengan Jepang, seperti mobil dan barang elektronik. Nilai saham otomotif Korsel merosot tajam dalam beberapa bulan terakhir, karena investor cemas perusahaan Korsel kehilangan daya saing. Bank sentral Korea juga memangkas suku bunga acuan banknya pada kuartal pertama tahun ini untuk melindungi ekonomi mereka. Di AS, kejatuhan yen membawa imbas lain. Misalnya, masuknya Jepang dalam Trans-

Sebagian kalangan berharap perekonomian Jepang akan bangkit, namun beberapa negara lain khawatir akan terjadi perang mata uang dunia. Pacific Partnership (TPP). Keputusan ini sebenarnya tak disukai Dewan Kebijakan Otomotif AS (mewakili Ford, General Motors, dan Chrysler) karena menurut mereka, Jepang akan membuat ekspor otomotif AS turun dan lapangan kerja AS, menyempit.

Terhadap Indonesia Pelemahan yen juga berpengaruh besar terhadap rupiah karena mata uang Indonesia ini akan terus melemah terhadap dolar AS. Ini cukup mengkhawatirkan karena perdagangan luar negeri dan utang Indonesia didominasi dalam dolar AS. Pada kuartal ini, Kementerian Keuangan mengajukan revisi asumsi APBN Per­ubahan 2013 yang berisi menurunkan asumsi pertumbuhan ekonomi dari 6,8% ke tingkat yang lebih lebih realistis, yakni level 6,2%-6,3%. Revisi ini membawa konsekuensi menurunnya target penerimaan pajak dan membawa sentimen negatif bagi rupiah. Situs Bank Indonesia per Mei, me-

muat total utang Indonesia adalah sebesar US$ 251,2 miliar. Dari jumlah itu, utang terbesar US$ 163,51 miliar atau 65,1% dalam mata uang dolar AS. Sementara utang dalam bentuk yen ada di posisi kedua yaitu US$ 37,74 miliar atau 15% dari total utang. Sedangkan 2,8% atau US$ 6,953 miliar dalam bentuk euro dan sebesar 2,5% atau US$ 6,402 miliar dalam bentuk dolar Singapura. Dari jumlah itu, utang bilaterallah yang terbesar dan jika dirupiahkan adalah Rp 391, 68 triliun. Dari utang bilateral itu, Rp 288,52 triliun berasal dari Jepang. Sedang utang multilateral berjumlah Rp 220,16 triliun dan dari junmlah itu, Rp 116,47 triliun berasal dari Bank Dunia. Sedangkan pinjaman komersial berjumlah 24,45 triliun. Pembayaran utang luar negeri yang jatuh tempo pada 2013 dalam APBN sebesar Rp58,40 triliun. Pelemahan yen ini akan membuat beban Indonesia sangat berat terhadap utang yang jatuh tempo dalam bentuk dolar AS, tapi utang dalam yen menjadi lebih ringan. Hanya saja, utang dalam yen membuat pelemahan yen nyaris tak menguntungkan. Namun di balik beban berat itu, Bank Indonesia masih menaruh rasa optimistik. “Kita untuk Jepang less concerned (tidak terlalu khawatir) untuk pelemahan nilai tukarnya. Tapi concern-nya untuk pertumbuhan Jepang yang perlu didorong, misalnya ekspor energi ke sana, “ kata Direktur Eksekutif Departemen Internasional BI, Tirta Segara. n

Posisi Utang Luar Negeri Pemerintah (Dalam Miliar Dolar AS) 2008

2009

2010

Nilai

%

Nilai

%

USD

31,999

37

34,916

35,2

Yen

31,224

36,1

29,363

IDR

8,001

9,2

EUR

9,512

SDR TOTAL

Nilai

2011

2012

%

Nilai

%

38,616

35,2

42,202

35,6

29,6

32,992

29,6

33,301

11,489

11,6

21,772

11,6

11

8,583

8,6

7,193

2,688

3,1

3,146

3,2

85,136

98,3

90,853

91,5

Nilai

Jan-2013 %

Nilai

%

47,25

36,3

47,313

37,7

28,1

28,931

24,3

27,648

22

26,219

20,7

27,975

22,2

28,171

22,4

8,6

6,538

5,1

5,949

4,8

6,093

4,9

3,313

3,2

3,357

2,8

3,349

2,6

3,257

2,6

106,86

90,1

112,427

94,8

116,187

92,3

115,208

91,8

sumber: Bank Indonesia.

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

45


internasional Sengketa Dagang

Tuduhan Terhadap Huawei dan ZTE Uni Eropa curiga Huawei dan ZTE melakukan kecurangan dagang. AS dan India malah menuduh dua perusahaan itu berhubungan dengan kegiatan spionase. TEKS indah winarso foto riset

b

ulan ini, Komisi Perdagangan Uni Eropa (UE) akan mulai menyelidiki dua perusahaan China: Zhong Xing Telecommunication Equipment Company Limited (ZTE) Corp. dan Huawei Technologies Co. terkait kecurangan perdagangan. UE menduga dua perusahaan ini mendapat subsidi yang cukup besar dari Pemerintah China berupa kredit

lunak sehingga dapat menjual dengan harga yang sangat rendah. Cara ini dibuat untuk merebut pasar Eropa. Penyelidikan ini amat mengejutkan, karena keputusan ini tanpa didahului keluhan. Menurut kalangan korporasi UE, penyelidikan ini dapat memicu reaksi balasan terhadap kepentingan perusahaan Eropa di China, seperti Ericsson, Alcatel-Lucent SA, dan Nokia Siemens Networks—usaha patungan Nokia Corp dan Siemens AG— yang sedang berjuang untuk memenangi kontrak bisnis dari

operator telekomunikasi China. Negeri Tembok Besar ini memang tengah bersiap dengan program belanja bernilai miliaran dolar untuk membentuk jaringan data nirkabel berkecepatan tinggi. Jika reaksi balasan dilancarkan oleh Pemerintah China, maka Huawei dan ZTE-lah yang akan mendapat pekerjaan besar itu. Tak hanya di Eropa. Tahun lalu, Pemerintah AS mengeluarkan peringatan agar dua perusahaan ini tidak melakukan merger dan akuisisi di wilayah AS setelah para manajernya diinterogasi oleh aparat. Penyelidikan panel kongres AS menyimpulkan bahwa Huawei dan ZTE merupakan ancaman keamanan bagi AS. Dengan kata lain, ada dugaan spionase. Disinyalir, dua perusahaan itu membantu Pemerintah China mengumpulkan informasi dari negara-negara dan perusahaan asing. Tuduhan itu telah dibantah. Banyak yang menduga tuduhan itu ada karena Huawei didirikan oleh Ren Zhengfei, mantan anggota Tentara Pembebasan Rakyat pada 1987. “China memiliki alat,

direksi ZTE dan huawei di kongres: Setelah AS, kini Uni Eropa dan India takut akan sepak terjang perusahaan China.

46

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


internasional sengketa dagang kesempatan dan motif untuk menggunakan kedua perusahaan telekomunikasi itu untuk tujuan-tujuan jahat,� kata komite penyelidik dalam laporan mereka. Kesimpulan itu serta merta menyurutkan langkah Huawei yang berniat membeli sistem perusahaan komputer AS, 3Leaf. Tak cukup itu, AS juga mengembargo ZTE dan Huawei di Iran. Maret tahun lalu, ZTE yang sedang menangani sistem pemetaan (surveillance) dan jaringan internet Iran mengatakan bahwa pihaknya akan mengurangi bisnis di negara itu karena ZTE sedang dipantau AS. Kejadian itu membuat perusahaan itu merugi sampai 2,84 miliar yuan (US$ 460 juta) atau sekitar Rp 4,3 triliun. India juga mengambil langkah sama. Awal tahun ini, dua vendor jaringan asal China itu tak diizinkan ikut serta dalam megaproyek pembangunan kabel optik nasional di India senilai US$ 3,9 miliar. Keputusan ini diambil setelah Badan Riset Teknologi milik Pemerintah India menyarankan itu. Langkah ini ditempuh setelah mempelajari kasus penolakan Huawei dan ZTE di AS yang menengarai keterkaitan mereka dengan militer China. Penegasan ini juga disampaikan oleh Departemen Telekomunikasi India yang memerintahkan tak ada campur tangan asing dalam pembangunan serat optik di negara itu.

Huawei dan ZTE Pemerintah China sendiri menolak mentah-mentah semua tudingan keras tersebut dan meminta AS sebagai acuan negara-negara yang menolak ekspansi dua perusahaan itu, untuk memisahkan isu politik dengan ekonomi. Mereka merasa AS melakukan diskriminasi ekonomi di atas kepentingan politik. Pada 2010 lalu, Huawei dan ZTE menyatakan kesediaan untuk membuka kode sumbernya untuk diperiksa oleh pakar yang ditunjuk Pemerintah AS, India dan Iran. Huawei dan ZTE juga menyetujui konsesi aksi Pemerintah India yang sempat melarang penggunaan peralatan dari vendor China di awal tahun, walaupun akhirnya larangan itu dicabut dua bulan kemudian. Dua perusahaan ini menegaskan selalu mematuhi aturan yang berlaku di negeri tempat mereka berekspansi dan menjadi vendor utama yang menandatangani komitmen terkait masalah keamanan. Huawei adalah pemasok perangkat jaringan telekomunikasi terbesar ke-

ALAT intelijen: AS khawatir perusahaan menjadi ancaman untuk negara.

Penyelidikan panel kongres AS menyimpulkan bahwa Huawei dan ZTE merupakan ancaman keamanan bagi AS. Dengan kata lain, ada dugaan spionase. Disinyalir, dua perusahaan itu membantu Pemerintah China mengumpulkan informasi dari negara-negara dan perusahaan asing. dua dunia sesudah Ericsson asal Swedia. Selain bisnis jaringan nirkabel ini, mereka pun memproduksi ponsel. Huawei memproyeksi tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 10% selama lima tahun mendatang. Huawei Technologies secara global pada akhir 2012 lalu mencatatkan omzet sebesar US$ 35,3 miliar atau naik 8% dibandingkan capaian 2011. Penopang pendapatan terbesarnya adalah pasar jaringan di luar China. Penguatan ini juga dipicu pertumbuhan pendapatan dua digit di China. Di Negeri Tirai Bambu dan

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

beberapa negara Asia, penjualan smartphone keluaran Huawei laris di pasaran. Begitu juga ZTE adalah perusahaan pemasok global bagi perangkat telekomunikasi dan solusi jaringan telekomunikasi yang bermarkas di Shenzen, China. Sama dengan Huawei, ZTE punya hubungan erat dengan Tentara Pembebasan Rakyat China pada 1985. Sahamnya diperdagangkan Bursa Efek Hongkong dan Shenzen. ZTE adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di dengan jumlah karyawan sekitar 50 ribu orang. n

47


internasional kejahatan cyber

RAKBANK DI UEA: Berawal dari penemuan kelemahan kecil di sistem bank.

Modus Baru Bobol Bank Pembobolan bank dengan modus canggih dan berlangsung singkat mulai mengancam dunia. Dalam 10 jam, sindikat kriminal mengambil US$ 45 juta melalui ATM di 27 negara.

i

ni peringatan buat para pemilik uang yang gemar menanamkan uangnya di bank. Belakangan ini, sejumlah hack­ er dan kelompok penjahat melakukan pembobolan bank besar-besaran lewat dunia maya. Uang yang mereka gasak dari beberapa bank di sejumlah negara nilainya mencapai jutaan dolar AS. April lalu, aparat penegak hukum AS berhasil menggulung sindikat ini. Sindikat pembobol bank ini telah mencuri uang nasabah sampai US$ 45 juta. Mereka membobol dalam dua tahap, yakni Desember 2012 sebesar US$ 5 juta dan Februari 2013 senilai US$ 40 juta. Pembobolan ini melibatkan dua bank Timur Tengah, yakni Rakbank di Uni Emirat Arab (UEA) dan Bank of Muscat di Oman dengan cara meretas perusahaan pemroses kartu kredit. Pembobolan dilakukan oleh para hacker, lalu pelaksana lapangan atau casher yang menarik uang dari anjungan tunai mandiri (ATM). Para penjahat ini menarik uang di 27 negara, termasuk Jepang, Rusia, Rumania, Mesir, Kolombia, Inggris, Sri Lanka, Kanada, Indonesia, dan negara-negara lain. Kejahatan ini berawal dari satu ke-

48

TEKS indah winarso foto riset

lemahan kecil yang ditemukan peretas nya. Langkah keempat adalah para anggota di sistem bank. Bank-bank di Timur Tesel di seluruh dunia mulai beraksi dengan ngah dan Asia memang memiliki banyak membuat penarikan tunai berulang kali di kelemahan di sistem pengamanannya. mesin ATM. Di New York saja, 750 tranSindikat ini memiliki keterampilan saksi dilakukan dalam waktu 2, 25 jam dari yang benar-benar canggih karena ha140 mesin ATM berbeda dengan rata-rata nya berbekal laptop dan internet, bukan penarikan uang senilai US$ 400 ribu. Total senjata dan penutup kepala seperti di operasi itu adalah 36 ribu transaksi. film-film. Para ahli dunia maya menyoFase kelima, para hacker tetap menroti tingkat presisi operasi , kecepatan jaga akses ke bank untuk melihat uang meretas dengan kemampuan tinggi serta tunai yang keluar, memantau penarikan koordinasi yang sangat baik karena melisampai pelanggaran itu tercium dan sisbatkan beberapa ratus orang casher yang tem dimatikan oleh pihak bank. Langkah bekerja hanya dalam beberapa jam saja. keenam adalah mencuci uang dengan Ada 6 fase dalam kejahatan spektamembuka rekening di beberapa bank, sekuler ini. Pertama, peretas menyusup perti bank Miami dan berbelanja mobil ke prosesor jaringan. Menggunakan Porsche, Mercedes dan jam tangan Rolex. malware, para hacker masuk ke jaringan Departemen Kehakiman AS meneprosesor dunia bank sasaran. Langkah mukan delapan pria sebagai sebagai otak kedua, mereka menyingkirkan protokol dari serangan itu dan tujuh orang di ankeamanan dan memburu sistem kartu taranya telah ditangkap. Para tersangka debit prabayar, lalu menghapus batas adalah warga negara AS dari Republik rekening. Perlu waktu berbulan-bulan Dominika dan tinggal di pinggir kota untuk masuk ke dalam sistem itu. New York City dan sebagian besar maFase ketiga adalah menciptakan kode sih berumur 20-an. Pria kedelapan yang akses. Data dimasukkan ke dalam kartu diduga pemimpin sel yaitu Alberto Yusi plastik yang menggunakan sistem magneLajud-Pena dijuluki ‘si nomor satu‘ atau tik, bisa berupa kartu kunci hotel atau ‘Albertico’ dilaporkan terbunuh pada 27 sir alex ferguson April di Republik Dominika. n kartu kredit yang telah habis masa berlaku-

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


internasional channel berbayar

b

isnis YouTube makin menggeliat. Pekan lalu, situs milik Google ini mengeluarkan 53 channel berbayar. Mereka bekerjasama dengan 30 penyedia konten video, seperti Sesame Street, Cars.TV, The Laugh Factory (sebuah channel komedi) dan UFC (sebuah channel olahraga). Selain itu ada PGA Digital Golf Academy, Pets.TV, National Geographic Kids, Comedy.TV, dan Fix My Hog. Biaya langganan dipatok mulai US$ 0,99 per bulan. YouTube akan mengambil sekitar 45% dan sisanya adalah hak pemilik channel. Sejak pertengahan Mei lalu, YouTube menawarkan 14 hari trial sebelum pelanggan memutuskan langganan bulanan atau tahunan. Menurut YouTube, mereka tidak mencoba berkompetisi dengan TV kabel karena konsep yang ditawarkan berbeda. Di channel berbayar milik YouTube, para penonton akan memilih berlangganan channel tidak seperti model bundle yang ditawarkan TV satelit atau TV kabel. Selain itu, channel berbayar ini bisa memutuskan apakah mereka ingin menampilkan iklan atau tidak dalam program mereka. Untuk promosi program ini, YouTube merogoh kocek sampai US$ 200 juta. Selain untuk promosi, budget sebesar itu juga untuk mengenalkan layanan baru tersebut kepada beberapa perusahaan besar yang membutuhkan YouTube sebagai ajang promosi mereka. Reaksi negatif bermunculan terutama dari kalangan muda karena YouTube dianggap mematahkan semangat berbagi video secara online dan gratis. Namun beberapa agensi melihatnya lebih positif karena dianggap mampu mengincar para penonton premium.

Geser TV Konvensional Internet memasuki masa keemasan dan sepertinya akan menggulingkan dominasi televisi. Menurut Chairman Google, Eric Schmidt, kekuatan situs layanan YouTube sudah lebih kuat ketimbang televisi. Ia yakin, channel ini akan menggeser televisi konvensional. YouTube, yang didirikan pada Februari 2005 oleh tiga mantan karyawan PayPal (Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim), memang tumbuh fantastis. Melihat bisnis ini menguntungkan, Google membeli YouTube pada November 2006 dengan harga US$ 1, 65 miliar. Sampai Juli 2006, perusahaan ini mengumumkan bahwa lebih dari 65 ribu

Geliat Bisnis YouTube YouTube menyasar penonton premium dengan mengeluarkan channel berbayar. Di masa depan, YouTube akan menggeser fungsi televisi konvensional. TEKS indah winarso foto dahlan rebo pahing

video diunggah setiap harinya. Selain itu, saban hari mereka juga menerima 100 juta kunjungan video, di mana 75% isinya dari luar AS. Mei 2010, YouTube dilaporkan melayani lebih dari 2 miliar video per hari, jumlah yang dianggap hampir dua kali lipat penonton primetime di tiga jaringan televisi terbesar AS. Setahun kemudian mereka mengumumkan bahwa situs hiburan ini menerima lebih dari 3 miliar kunjungan per hari dan 4 miliar kunjungan per hari pada Januari 2012.

Smith yakin bahwa tak lama lagi pengunjung YouTube akan mencapai 6 sampai 7 miliar per hari. Pemeringkat internet, Alexa menempatkan YouTube sebagai situs ketiga yang paling banyak dikunjungi, setelah Google dan Facebook. Tanpa berbayar pun, bisnis YouTube sudah menggiurkan. Tahun ini tim riset Barclays memprediksi YouTube akan menghasilkan uang bagi Google sekitar US$ 3,6 miliar. YouTube juga menyumbang 7,5% kapitalisasi pasar Google yang sebesar US$ 285,2 miliar. n

video online: Akan menggeser televisi konvensional.

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

49


profil

Junius Rahardjo

Mengusung Jamu ke Ma nya serta jajaran manajemen Javaplant lainnya memutuskan untuk go internasional. Langkah tersebut ternyata tepat, tahun 2006, Javaplant berhasil mengeskpor herbal asli Indonesia ke Amerika Serikat dalam kapasitas yang cukup besar.

Dengan keyakinan herbal atau jamu akan terus berkembang, Junius membangun Javaplant yang khusus memproduksi ekstrak herbal. Berkat kegigihannya, herbal Indonesia kini dikenal hingga mancanegara.

B

TEKS Sri Wulandari & Vinsensius Segu ilustrasi rangga Diyarto

icara Javaplant, produsen terbesar ekstrak herbal di Indonesia, tak bisa dilepaskan dari sosok Junius Rahardjo yang duduk sebagai Chief Operating Officer. Di bawah bendera PT Tri Prihardja, Javaplant, Junius mampu mengibarkan benderanya hingga mancanegara, terutama di Amerika Serikat dan Jepang. Dibesarkan di keluarga yang sangat mencintai herbal, hidup Junius seolah tak bisa dilepaskan dari herbal. Begitupun dengan anggota keluarga lainnya. Kakak Junius, Mulyo Rahardjo, misalnya, didaulat sebagai Direktur Pengelola di Deltomed Laboratories yang salah satu produknya adalah Antangin JRG dan Pil Kita. Kedua produk farmasi ini berbahan baku herbal. Sedangkan Junius diserahi Javaplant, yang khusus menghasilkan ekstrak herbal asli Indonesia, maupun ekstrak dari tumbuhan lain, seperti serai, teh hijau, sirsak, bunga camomile, bunga sepatu, dan sebagainya. Javaplant, yang merupakan sister company dari PT Deltomed Laboratories, milik Purwanto Rahadjo—ayahnya, dibangun pada 2000 dengan investasi sekitar Rp 60 miliar. Berbasis di Solo, Jawa Tengah, pabrik Javaplant menempati area seluas 5 hektar dengan mesinmesin yang didatangkan dari Jerman seharga sekitar US$ 3 juta–US$ 10 juta. Nilai investasi terus bertambah hingga mencapai Rp 100 miliar. “Saya dan ayah saya memiliki pandangan yang sama,

50

bahwa herbal akan berkembang di masa mendatang,” katanya. Nama Javaplant diambil untuk memberi ciri bahwa produk yang dihasilkan asli Indonesia dan sebagian besar bahan bakunya dari Pulau Jawa. “Saat itu, pada tahun 1997, bahan-bahan baku berbentuk ekstrak ini belum banyak di Indonesia,” kenang lulusan dari University of Oregon Amerika Serikat jurusan finance ini. Menurut Junius, herbal asli Indonesia sulit ditandingi khasiatnya oleh produk yang sama dari berbagai negara lain. Karena itulah, dia yakin benar pasar herbal akan terus berkembang dan menjadi primadona sampai kapan pun. Selain itu, banyak masyarakat yang kemudian beralih menggunakan produk-produk herbal ketimbang menggantungkan dengan bahan kimia demi alasan kesehatan. “Saya ingin Indonesia terkenal dengan jamu atau herbalnya. Saya ingin jamu atau herbal ini dapat dikenal secara luas di mancanegara,” katanya. Awalnya, Javaplant memang menggarap pasar lokal, termasuk memasok bahan baku untuk PT Deltomed Laboratories. Namun setelah beberapa tahun berjalan, ternyata hanya 30% kapasitas yang terserap pasar. Akhirnya, Junius bersama ayah-

Terbesar di Asia Tenggara Saat ini, menurut Junius, ekspor terbesar Javaplant disumbangkan dari produk olahan kayu manis dan pasak bumi. Bisa dibilang, Javaplant merupakan produsen ekstraksi terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan tingkat pertumbuhan sekitar 15%20% pertahun. “Tren juga terus meningkat,” kata ayah dua anak yang pernah menjabat sebagai CEO Beverly International. Awalnya, Javaplant memang hanya memproduksi herbal. Namun dengan berjalannya waktu, Javaplant merambah industri makanan dan minuman, farmasi, serta komestik. Semua bahan yang dijual tetap dalam sediaan ekstrak. Ekstrak teh hijau misalnya, banyak dipakai sebagai pelangkap tambahan untuk sampho, pasta gigi, dan moisturizer. Ekstrak teh hijau dan hitam juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuat minuman teh cepat saji instan drink. Guna menambah kapasitas produksinya, Junius pun membangun pabrik kedua dengan investasi Rp150 miliar. Dalam sebulan, pabrik Javaplant mampu menghasilkan 100 ton herbal dan 150 ton ekstrak teh. Sebagian diekspor ke pasar Amerika dengan nama BTX (Black Tea Extract) dan GTX (Green Tea Extract). Hebatnya, Javaplant telah lolos uji berbagai persyaratan dari US Food Drug Administration. Bahkan Javaplant sudah mengantongi sertifikasi seperti

Awalnya, Javaplant memang menggarap pasar lokal, termasuk memasok bahan baku untuk PT Deltomed Laboratories. inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


profil

ancanegara GMI, ISO, dan juga FDA (Food and Drugs Administration) di Amerika, termasuk mengikuti standar-standar dalam CTPAT (Custom Trade Against Terrorism) yang ditetapkan Amerika Serikat. “Javaplant bisa menjadi besar karena produk kami lulus uji klinis dan berstandar, sehingga kami mampu membawa herbal Indonesia ke kasta yang lebih tinggi,” katan Junius. Karena membawa misi idealisme, jangan heran waktu Junius habis untuk terbang ke berbagai negara. Hingga suatu saat muncul kesadaran untuk memberikan waktu luang bagi keluarga. “Sekarang, setiap hari Jumat dan weekend, saya harus ada di Jakarta untuk keluarga. Selebihnya saya di luar Jakarta,” aku pria kelahiran 27 Juni 1973 ini. Karena tak ada lagi waktu luang, Junius sudah lama meninggalkan hobinya mengemudi mobil dan bermain bowling. Ketika berada di luar kota atau di luar negeri pun dia lebih berada di kamar hotel untuk melakukan aktivitasnya dan bersantai. “Saya makan dan bersantai di hotel. Menerima tamu juga di hotel. Apalagi kalau berkunjung ke negara yang kondisinya jauh dari Indonesia, saya pasti cari hotel yang benar-benar nyaman. n

« Saya ingin Indonesia terkenal dengan jamu atau herbalnya. Saya ingin jamu atau herbal ini dapat dikenal secara luas di mancanegara. »

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

51


hukum sengketa investasi

ARMADA LION: Tergiur laba besar yang ditawarkan perusahaan.

Omar Lawan Lion Omar merasa heran ia dijebloskan ke penjara oleh Lion Air. Tapi, maskapai penerbangan ini punya alasan. TEKS Sri Wulandari, Chrissen dm Foto riset

O

mar Hassan Bin Miski, pengusaha asal Saudi Arabia harus menelan pil pahit. Betapa tidak, setelah menginvestasikan dananya sebesar US$ 18 juta atau setara Rp 170 miliar di maskapai penerbangan Lion Air, eh dia malah dijebloskan di penjara Polda Metro Jaya.

52

“Padahal sejatinya, Omar-lah yang telah dirugikan oleh Lion Air, bukan sebaliknya,� kata kuasa hukum Omar Hassan, Guntur P. Daulay. Menurut Guntur, kisah yang dialami kliennya berawal saat Omar tertarik ikut menanamkan dana pelayanan umroh kepada Lion Air. Tergiur dengan laba yang ditawarkan maskapai itu, Omar

tanpa ragu menyuntikkan modal senilai US$ 4 juta ke Lion Air pada 15 Juni 2009. Omar dijanjikan akan memperoleh bagi hasil keuntungan dari kerja sama carter pesawat dan penjualan tiket untuk umroh ke seluruh Indonesia sebesar 70:30, yakni 70% untuk investor dan 30% untuk operator. Tetapi seiring waktu berjalan, hitungan laba yang sempat ditawarkan Lion Air tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Malah, Lion Air seringkali menutupi laporan resmi transaksi kegiatan usaha manajemen dan penjualan tiket. Tentu saja, Omar curiga. Dia merasa ada ketidakberesan lantaran tidak adanya transparansi. Omar pun meminta kembali modalnya, ditambah pemba-

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


hukum sengketa investasi

RUSDI KIRANA: Pinjami Omar US$ 1,5 juta, lalu melaporkannya ke polisi.

gian keuntungan dari jalannya usaha. Dari hitung-hitungan, Omar memperkirakan dia berhak mendapat kompensasi atas investasi yang telah ditanam senilai US$ 18 juta atau setara Rp 170 miliar. “Hitungan itu wajar, karena selama kerjasama kontrak tersebut sampai saat ini, klien kami belum menerima bagi hasil keuntungan dari kerja sama itu,” terang Guntur. Meski sudah minta agar dananya dikembalikan, Lion Air tetap bersikukuh tidak memberi dengan alasan tidak ada dana. Anehnya, Rusdi Kirana selaku pemilik Lion Air justru memberikan dana pinjaman sebesar US$ 1,5 juta kepada Omar pada 6 Maret 2011 dengan jangka waktu pinjaman hanya 2 bulan. Setelah dua bulan, Lion Air menagih kepada Omar. Menurut Guntur, upaya memberikan pinjaman ini kelihatan sekali sebagai sebuah jebakan Lion Air terhadap Omar. Sebab, pada 6 Mei 2013, justru Omar ditangkap polisi atas tuduhan penggelapan dan penipuan atas US$ 1,5 juta tersebut. Padahal, Omar sendiri menganggap uang

pinjaman itu merupakan pembagian keuntungan dari investasi US$ 18 juta. Tetapi Lion Air rupanya memakai alasan pinjaman itu untuk melaporkan Omar ke Polda Metro Jaya. Dan, Omar pun ditahan. “Ini sungguh sangat mengherankan, mengapa ada upaya kriminalisasi terhadap klien kami? Padahal jelas ini menyangkut perjanjian kerjasama. Lion Air sendiri juga belum membayar kewajiban klien kami. Kami melihat ada keanehan dalam kasus ini,” ujar Guntur. Dia mengatakan, Lion Air juga meminta Omar untuk menyerahkan aset dan apartemen miliknya bila tidak mampu membayar tunai dan meminta maaf kepada Lion Air melalui media massa. Sebelum dijebloskan ke penjara, Omar sudah dipanggil sebanyak dua kali untuk dimintai keterangan dan dimintai melunasi utang kepada Rusdi. Tetapi Omar tak kunjung memenuhi panggilan tersebut. Karena dinilai tak kooperatif, Omar langsung dijeblos ke tahanan. Guntur menyangkal bila dikatakan kliennya tak kooperatif. Sebab, dua kali dipanggil penyidik, Omar tidak tahu. “Dia sedang berada di luar negeri. Tibatiba pada pemanggilan 6 Mei lalu langsung ditahan. Padahal klien kami yang punya uang di Lion Air,” kata Guntur. Menurut dia, apa yang dilakukan Lion Air sudah masuk kategori pemerasan dan melanggar KUHP Pasal 368. “Klien kami memohon pihak yang berwenang melindungi kepentingan hukumnya, karena justru klien kamilah yang dirugikan,” ujar Guntur.

Kerjasama Berakhir Lion Air tentu saja membantah semua tudingan itu. Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait menjelaskan, Omar ada-

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

lah agen perjalanan yang dibayar Lion Air untuk menjual tiket maskapai. Kerjasama bisnis antara perusahaannya dengan Omar Company, perusahaan milik Omar, telah berakhir dan telah dilakukan rekonsiliasi sejak lama serta tidak ada masalah yang berarti. “Kami melaporkan dia karena memang ada dasarnya. Polisi sudah memegang semua datanya. Kami serahkan sepenuhnya ke pihak yang berwenang,” kata Edward. Menurut Edward, masalah investasi Omar tidak terkait dengan pinjaman yang diberikan oleh Rusdi Kirana. Karena itu, dia merasa heran, mengapa Omar bisa berpikir bahwa ia akan menerima pengembalian 100% atas investasi sebelumnya. “Kalau soal bisnis sudah ada kesepakatan dari kedua pihak. Kami cukup terbuka untuk berbicara tentang tiket dan lainnya. Tapi US$ 1,5 juta adalah hal yang berbeda. Ini persoalan pribadi yang meminjam uang, tetapi tidak dikembalikan,” katanya. Laporan Lion Air ke polisi, terang Edward, karena masalah pinjaman Omar yang seharusnya dikembalikan dalam tempo dua bulan. Tetapi, sudah setahun lebih, Omar malah mangkir dan lari dari tanggung jawab. Karena tak menyelesaikan kewajibannya, Lion Air lantas meminta bantuan polisi agar Omar mau membayar utangnya tersebut. Jika tak mampu membayar tunai, sebagai gantinya Omar harus menyerahkan barang berupa aset dan apartemen miliknya. “Kami sudah banyak bekerja sama dengan travel sejak Lion Air berdiri, tetapi baru kali ini kesandung masalah seperti ini,” ujar Edward. Mana yang benar? n

53


hukum Putusan Pailit

Nasabah Asian Gold Melilit Asian Gold diputus pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta. Bagaimana nasib nasabah? TEKS Sri Wulandari Foto riset

emas batangan: Nasabah tergiur keuntungan berlipat.

R

atusan nasabah PT Asian Gold Concept akhirnya mendatangi rapat kreditur di ruang sidang Pengadilan Niaga Jakarta, pekan lalu. Kemarahan nasabah sudah sampai puncaknya. Mereka pun menagih janji Asian Gold untuk mengembalikan dana yang diinvestasikan di perusahaan investasi emas itu. Mereka menuding, selama ini Asian Gold hanya mengumbar janji, tapi tak bersedia mengembalikan dana nasabah. Kehadiran para nasabah di ruang sidang tersebut adalah buntut dari keputusan majelis hakim yang menjatuhkan pailit terhadap Asian Gold, karena terbukti memiliki utang kepada nasabahnya. Adalah Nedi Putra Mulia, nasabah Asian Gold yang mengajukan gugatan

54

pailit karena imbal hasil yang dijanjikan sebesar Rp 68,85 juta macet. Awalnya, Nedi tergiur dengan janji investasi emas yang ditawarkan Asian Gold. Dia menyerahkan modal 100 gram emas senilai Rp 67,5 juta pada 1 Agustus 2012. Investasinya akan berlangsung selama 6 bulan sampai 1 Februari 2013.

Asian Gold memberi harga Rp 675 ribu per gram emas. Dalam perjanjian, Nedi akan menerima keuntungan Rp 8,1 juta per bulan selama 6 bulan penuh dari investasinya itu. Di awal-awal, pembayaran Asian Gold berjalan lancar, tetapi pada Februari 2013 Asian Gold berhenti membayar. Nedi berulangkali mengirimkan somasi kepada Asian Gold untuk segera membayar kewajibannya, namun tak ada jawaban. Total kewajiban Asian Gold kepada Nedi sampai Februari 2013 sebesar Rp 68,85 juta. Angka ini terdiri dari utang pokok Rp 67,5 juta dan keuntungan Rp 1,35 juta. Karena tak mampu membayar, Nedi menggugat pailit Asian Gold. Hasilnya gugatannya dikabulkan. Hanya saja, bagaimana nasib nasabah yang lain? Andra Reinhard Pasaribu kurator pailit Asian Gold menyebutkan, dari sekitar 200 nasabah yang hadir, jumlah tagihan yang diajukan nilainya mencapai Rp 60 miliar lebih. Sementara tim kurator mencatat aset yang dimiliki Asian Gold hanya Rp 1,3 miliar. Aset-aset itu terdiri dari uang yang tersimpan dalam sejumlah rekening, serta sejumlah deposito. Tentu saja, angka ini jauh dari jumlah utang yang dimiliki perusahaan itu kepada krediturnya. Nasabah pun mempertanyakan ke mana larinya aset Asian Gold. Menurut mereka, aset Asian Gold seharusnya lebih besar dari itu, karena banyak dana nasabah yang disimpan di perusahaan. “Kami minta kepada tim kurator untuk melakukan audit, kalau perlu memeriksa rekening-rekening pemilik perusahaan,� tegas Nico, salah satu nasabah. Sidharta, kuasa hukum Asian Gold menjanjikan akan menyelesaikan semua kewajibannya, meski perusahaan dalam keadaan tidak mampu lagi membayar utang-utangnya. Namun, Asian Gold memiliki itikad baik menyelesaikan semua masalah ini dengan kreditur. Saat ini, Asean Gold juga mengaku tengah mencari investor baru. n

Kehadiran para nasabah di ruang sidang tersebut adalah buntut dari keputusan majelis hakim yang menjatuhkan pailit terhadap Asian Gold, karena terbukti memiliki utang kepada nasabahnya. inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


hukum Sengketa merek

T

he Cheesecake Factory Assets Co LLC, perusahaan kue asal Amerika Serikat (AS), geram bukan main. Betapa tidak, Pengadilan Niaga Jakarta mengetuk palu agar merek The Cheesecake Factory dihapuskan. Itu artinya, pengadilan telah memenangkan De Silva yang mengajukan gugatan penghapusan atas dua merek The Cheesecake Factory dengan No.IDM000068652 pada kelas barang 30 dan The Cheesecake Factory dengan No.IDM000108999 pada kelas 43. Karuan saja, The Cheesecake Factory Assets Co LLC tak terima dan sertamerta mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Kuasa hukum The Cheesecake Factory Assets Co LLC Riyo Hanggoro Prasetyo menyebutkan, alasan mengajukan kasasi karena kliennya memandang, pengadilan telah melakukan kelalaian dengan membiarkan niat jahat dari De Silva U Chandra Sri La, pengusaha lokal yang mengajukan penghapusan merek The Cheesecake Factory miliknya. “Keputusan tersebut sangat menyakitkan klien kami. Bertentangan dan melanggar prinsip dasar perlindungan merek,” kata Riyo. Menurut Riyo, putusan pengadilan telah menciptakan preseden buruk bagi lembaga peradilan, sebab Pengadilan Niaga Jakarta melegalkan upaya pelanggar merek untuk melawan pemilik yang sebenarnya. Jalan satu-satunya untuk menyelamatkan merek yang sudah lama kandung mereka pegang adalah mengajukan kasasi. “Kami sudah mengajukan kasasi dan mengirimkan memori kasasi ke MA melalui Pengadilan Niaga,” tambah Riyo. Dalam sidang sebelumnya, menurut Riyo, penggunaan merek Cheesecake Factory oleh De Silva telah melanggar pendaftaran merek-merek The Cheesecake Factory No. IDM000068652 dan merek The Cheesecake Factory No. IDM000108999 milik Cheesecake Factory Assets. “Penggugat menggunakan merek Cheesecake Factory yang tidak sesuai dengan pendaftaran merek,” katanya. Seperti diketahui, kasus ini bermula saat De Silva, pemilik merek Cheesecake yang terdaftar sejak 1 Maret 2004 dalam Daftar Umum Merek pada Direktorat Jenderal HKI dengan No.IDM 000050336 untuk melindungi kelas barang 35, yaitu toko yang menyediakan

KUE AMERIKA: Pengadilan dituding lalai membiarkan niat jahat.

Cheesecake AS Kalah Terancam kehilangan merek dagangnya, The Cheesecake Factory Assets Co LLC mengajukan kasasi. TEKS Sri Wulandari Foto asep rochyadi

roti, kue, dan minuman mengajukan gugatan terhadap perusahaan AS itu. Merek tersebut semula atas nama PT Deserta Faktori Gelato, namun dialihkan kepada De Silva dengan notifikasi No.HKI.4.01.04.0623/11 tanggal 17 Oktober 2011. Untuk meningkatkan dan memperluas usaha yang telah menggunakan merek Cheesecake, De Silva mendaftarkan merek yang sama di kelas 30 dan 45. Alasan pengembangan itu karena jenis barang di kelas 30 (seperti roti, kue, dan minuman) maupun jenis jasa di kelas 43 (restoran) terkait langsung de-

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

ngan usaha De Silva. Karena itulah, dia mengajukan permintaan pendaftaran merek Cheesecake. Ternyata dalam daftar umum merek telah terdaftar The Cheesecake Factory di kelas 30 dan 43. Jenis barang dan jasa yang dilindungi pun sama, yakni kue dan jasa restoran. De Silva pun menempuh langkah hukum untuk memperoleh merek tersebut. Isnaini, kuasa hukum De Silva mengatakan, belum menerima memori kasasi yang sudah diajukan The Cheesecake Factory Assets. Apapun yang terjadi, katanya, kliennya tetap pada pendirian semula. n

55


keuangan Bubble Properti

Ancaman Itu Masih Jauh Kenaikan harga properti yang mencapai 30% per tahun dinilai sudah tidak wajar. Namun BI dan kalangan perbankan yakin ancaman bubble di sektor properti masih jauh TEKS bastaman ilustrasi yayan

d

alam beberapa bulan terakhir tak ada isu yang paling hangat selain rencana penaikan harga BBM. Sebagian menganggap, langkah itu perlu untuk menekan defisit APBN yang terus membengkak. Sementara yang lain memandangnya dengan penuh rasa was-was. Sebab penaikan harga BBM berpotensi mendorong suku bunga dan kredit macet, terutama kredit kepemilikan rumah (KPR). Kekhawatiran itu memang bukan tanpa dasar. Soalnya, kredit yang dikucurkan perbankan dan perusahaan pembiayaan (multifinance) ke sektor ini sangat deras dan berlangsung dalam tempo relatif singkat. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, sepanjang kuartal I, kredit kepemilikan rumah untuk rumah tipe 70 ke atas sudah tumbuh 42,8% dibandingkan dengan kuartal I-2012. A Tony Prasetiantono mengingatkan, derasnya aliran dana ke sektor properti berpeluang menimbulkan masalah kredit perumahan (subprime mortgage). Ini pula yang memporak-porandakan perekonomian Amerika di tahun 2008. “Aliran kredit ke sektor properti sudah mengarah ke bubble,� kata pengamat

56

ekonomi ini. Tanda-tanda bubble (penggelembungan) di sektor properti memang cukup benderang. Antara lain itu terlihat dari kenaikan harga perumahan yang dinilai sudah tidak wajar. Harga perumahan di kota-kota besar, baik apartemen maupun rumah tapak, memang seperti sudah tidak terkendali. Dalam kurun tiga tahun terakhir, 2010-2012, kenaik­ annya sudah mencapai 100%. Artinya, setiap tahun harga rumah rata-rata naik sebesar 30%. Nah, lonjakan harga perumahan diprediksi masih akan berlanjut tahun ini. Buktinya, hingga kuartal I-2013, harga properti naik 25,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012. Masalahnya, ya itu tadi, kenaikan tersebut lebih banyak ditopang oleh aksi spekulasi atau ajang investasi. Itu bisa dilihat dari penjualan rumah di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Ujungpandang. Pembeli perumahan Paramount Serpong, misalnya, sebagian berasal dari

luar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Padahal harga rumah di kawasan Jabodetabek itu tidak murah. Untuk luas tanah 126 M2, harganya mencapai Rp 2 miliar. Hal serupa terjadi di Makasar, Sulawesi Selatan. Sekitar 1.800 rumah

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


keuangan Bubble Properti

«Kami (BI) memastikan, potensi bubble masih jauh dari kondisi properti Indonesia. » Halim Alamsyah Deputi Gubernur BI

dan Palu. “Kenaikan harganya bisa melesat hingga 30%-40% per tahun,” ujar Jacky.

Apartemen Kelas atas Bukan hanya perumahan, penjualan apartemen juga laku keras. Berdasarkan data konsultan Properti Colliers International Indonesia, rata-rata tingkat laku apartemen yang sudah selesai pembangunannya mencapai 90%. Sedangkan apartemen yang masih dalam tahap pembangunan rata-rata sudah

mewah di kawasan perumahan Citraland Celebes, Makasar, habis terjual dalam tempo empat tahun. Pembelinya, seperti diungkapkan oleh Jacky Purnama, Komisaris Utama Grup Galesong, datang dari Jayapura, Manado, Kendari,

terserap hingga 60%. Meroketnya penjualan properti tak lepas dari murahnya tingkat suku bunga bank. Saat ini saja ada 14 bank yang menawarkan suku bunga KPR single digit atau di bawah 10%. BPD Jawa Tengah, misalnya, hanya mematok bunga 6,84%. Bank besar seperti BCA pun tak mau ka-

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

lah. Bank milik Djarum ini memasang bunga KPR 9,5%. Jadi jangan kaget bila kredit yang dikucurkan perbankan ke sektor properti tergolong besar, mencapai total Rp 211,47 triliun. Properti sendiri masuk empat sektor yang paling banyak menerima kucuran kredit perdagangan, industri pengolahan, dan peralatan rumah tangga. Betul, pertengahan 2012, BI mencoba mengerem KPR lewat loan to value (LTV) 70%. Namun kucuran KPR tetap kencang dengan laju pertumbuhan 19%. Lantaran ditopang oleh kredit bank, kenaikan permintaan dan harga properti itu dikhawatirkan akan menimbulkan bubble karena kenaikannya sudah tidak wajar. “Di apartemen kelas atas, bubble itu sudah terlihat karena kenaikan permintaan dan harga sudah lebih dari 10%,” kata seorang mantan bankir pemerintah. Ia khawatir, gelembung di sektor properti akan pecah saat harga bahan bakar (BBM) dan suku bunga naik. Benarkah sudah bubble? Walau pun terjadi kenaikan yang cukup tinggi, Halim Alamsyah, Deputi Gubenrur BI, belum melihat terjadi penggelembungan di sektor properti. “Kami (BI) memastikan, potensi bubble masih jauh dari kondisi properti Indonesia,” kata Halim, pekan lalu. Hal yang sama juga dikemukakan Darmadi Sutanto, Direktur Konsumer dan Ritel BNI. Menurutnya, bubble terjadi bila pertumbuhan KPR lebih tinggi dari pasokan rumah. Selain itu, tingkat kredit bermasalah di sektor ini juga masih relatif kecil. “Penggelembungan KPR masih jauh, apalagi tingkat kredit bermasalah masih terjaga dengan baik,” kata Darmadi. Itu sebabnya, menurut Darmadi, BNI belum berniat untuk mengerem pemberian KPR. Untuk tahun ini, bank pemerintah ini menargetkan pertumbuhan KPR sebesar 30% menjadi total Rp 32,8 triliun. Sementara untuk mengerem terjadinya penggelembungan, BNI mulai membatasi pemberian KPR untuk apartemen dan ruko. n

57


keuangan pemasaran asuransi

etika agen: Jangan sampai kepindahan agen dianggap pelanggaran etika.

Agar Tak Ada Bajak Membajak AAJI memperbarui kode etik pemasaran asuransi. Ada sanksi denda Rp 300 juta bagi pelaku pembajakan agen. TEKS bastaman foto dahlan rebo pahing

g

elisah. Perasaaan itulah yang kini sedang membelenggu agen asuransi. Maklum, jika mereka pindah ke perusahaan lain (poaching) tidak sesuai dengan aturan, maka bakal terkena denda Rp 300 juta. Mereka juga harus membayar denda Rp 150 juta per polis bila diketahui memindahkan polis nasabahnya (twisting) dari perusahaan lama ke tempatnya bekerja sekarang.

58

Denda yang sangat memberatkan para agen asuransi itu merupakan buah dari pembaruan standar praktik dan kode etik (SPKE) tenaga pemasaran asuransi. “Aturan ini bertujuan untuk menciptakan iklim persaingan yang sehat,” kata Adi Purnomo, Kepala Departemen Kode Etik Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Betul, sebagai badan usaha profesi yang menjadi penghubung antara nasa-

bah dengan perusahaan asuransi, agen harus memiliki tanggung jawab profesionalisme dan etika bisnis. Dalam Peraturan Menteri Keuangan diatur, masa tunggu kepindahan agen dari perusahaan ke perusahaan lain ditetapkan enam bulan. Sayang, di lapangan, praktik bajak membajak agen asuransi kerap terjadi. Muliaman Hadad, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengaku selama ini pihaknya kerap mendapat keluhan tentang bajak membajak agen asuransi. “Gara-gara diiming-imingi gaji dan komisi tinggi, lalu pindah ke tempat lain,” katanya. Bagi perusahaan asuransi yang tidak mampu memberi gaji dan komisi tinggi kepada para agennya, praktik bajak membajak jelas sangat merugikan. Maklum, praktik ini biasanya diikuti dengan pemindahan polis nasabah. Nah, jika praktik tidak sehat ini dibiarkan, maka akan mematikan usaha perusahaan asuransi jiwa kecil. Kendati banyak yang mendukung kode etik tersebut, sejumlah agen asuransi meminta AAJI untuk memperjelas definisi soal kepindahan agen asuransi. Simak saja penuturan Lilie Chow, Direktur UPN Agency. Menurutnya, tidak semua kepindahan agen bisa dikategorikan poaching (pembajakan). “Kami berhak pindah untuk mendapatkan jaminan yang lebih baik,” katanya. Di mata Lilie, kebijakan itu akan memberatkan agen asuransi. Bukan tidak mungkin, jika aturan tersebut diberlakukan, akan banyak agen asuransi yang mati. Pada gilirannya, perusahaan asuransi yang bakal kena getahnya. Padahal, sebagai perantara, kontribusi agen cukup besar. Berdasarkan data AAJI, hingga tahun 2012, lalu jalur pemasaran agen menyumbang premi Rp 51 triliun atau 38% dari total pendapatan premi asuransi jiwa. Hal senada diungkapkan Deddy Karyanto, Divisional Vice President Million Dollar Round Table and Best Pratice 2 Division. Katanya, jangan sampai kepindahan agen digolongkan tindakan poaching. “Kami minta agar definisi poaching dan twisting diperjelas dulu. Jangan sampai kepindahan agen dianggap pelanggaran etika,” katanya. Tak hanya itu, Lilie dan Deddy pun keberatan dengan besaran denda yang harus dibayar para agen asuransi. “Kalau sampai Rp 300 juta sangat memberatkan,” kata Deddy. n

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


keuangan penyaluran kredit

PROYEK INFRASTRUKTUR: Ketidakpastian ekonomi membuat pengusaha hati-hati mencairkan kredit.

Makin Banyak yang Nganggur Pertumbuhan kredit bank tahun ini bakal melambat. Itu terlihat dari semakin meningkatnya kredit yang tidak ditarik nasabah. TEKS bastaman foto dahlan rebo pahing

s

esungguhnya, bukan hanya krisis ekonomi global yang membuat para bankir pusing tak karuan. Rendahnya penarikan kredit oleh para debitor juga menjadi masalah yang tidak kalah pelik. Itu sebabnya, beberapa bankir mulai pesimistis bisa memenuhi target penyaluran kredit seperti yang tertuang dalam rencana bisnis mereka. Bank Mandiri, contohnya. Semula, bank BUMN ini optimistis penyaluran kreditnya akan tumbuh 22% di tahun 2013. Tapi melihat penyaluran kredit di kuartal, Mandiri pun mulai bersikap realistis. “Mungkin tahun ini kredit hanya akan tumbuh 20%,” kata Pahala N Mansyuri, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri. Banyak faktor yang membuat kredit Mandiri terpaksa merevisi targetnya. Selain kondisi ekonomi yang kurang bersahabat, jumlah kredit yang telah disetujui tetapi belum ditarik (undisbursed loan) juga terus meningkat. Sejatinya, hingga kuartal I, Mandiri sudah menyalurkan kredit Rp 392 triliun. Akan tetapi, dari

jumlah tersebut, sebesar Rp 80,7 triliun atau 20,5% di antaranya belum ditarik. BCA juga mengalami hal yang sama. Hingga kuartal I, jumlah kredit yang belum ditarik oleh para debitor mencapai Rp 60 triliun atau bertambah Rp 14,4 triliun dalam satu tahun terakhir. Menurut Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, sebagian besar berupa modal kerja. “Ini musiman. Di kuartal I penarikan kredit memang agak sedikit melambat,” katanya. Apa pun penyebabnya, meningkatnya jumlah undisbursed loan sebenarnya sudah cukup mencemaskan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), hingga Februari 2013, jumlah kredit yang sengaja tidak ditarik oleh debitor mencapai Rp 859 triliun atau naik 21,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebagian besar dari dana tersebut ngendon di bank-bank besar. Kondisi ini tentu saja menambah beban bank. Soalnya, bank tetap harus membayar biaya dana berupa bunga simpanan. Selain itu, menumpuknya kredit yang belum dicairkan juga akan berdampak pada ATMR (aktiva tertimbang menurut risiko) bank. Walau pun

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

kredit itu belum ditarik, bank tetap harus menyisihkan biaya pencadangan. Meskipun begitu, Mandiri maupun BCA tidak akan memaksa debiturnya menarik kredit yang telah disetujui. Ini penting untuk menjaga agar kredit bermasalah (non performing loan atau NPL) bank tidak meningkat. “Sekarang kami harus lebih berhati-hati karena sebagian industri mengalami penurunan,” kata Jahja. Untuk mengaktifkan dana yang menganggur, berbagai langkah ditempuh perbankan. Di Mandiri misalnya, kredit yang belum ditarik oleh nasabahnya diputar di instrumen jangka pendek seperti pinjaman antarbank dan SBI. Meski begitu, Mandiri tetap akan mengucurkan kredit bila para debitor melakukan pencairan. Jahja juga berpendapat sama. Hanya saja ia belum yakin di kuartal II pencairan kredit akan kembali kencang. Soalnya, kenaikan harga BBM dan inflasi berpotensi menurunkan daya beli. Apalagi, tahun depan, Indonesia akan menggelar pemilihan anggota DPR dan presiden. Diperkirakan suhu politik akan sedikit memanas. n

59


pasar modal IHSG

Awas, Indeks Rawan K Para pelaku pasar melihat, indeks masih ada kemungkinan menguat. Tapi akan diselingi aksi profit taking. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto

60

enaikannya tidak banyak, memang. Tapi perilaku indeks saham gabungan, akhir-akhir ini, bikin investor degdegan. Betapa tidak? Kali ini, indeks mencatatkan lagi rekor terbarunya. Setelah terkoreksi alakadarnya, Jumat pekan lalu IHSG kembali meloncat ke 5.145,68. Artinya, dalam sepekan ini hanya terjadi kenaikan sebesar 40 poin (0,7%). Tapi, ya itu tadi, itu merupakan rekor baru. Yang membuat pemodal deg-degan, jelas, penguatan yang terlalu cepat akan diikuti oleh aksi profit taking. Nah, aksi ambil untung inilah yang dikhawatirkan ter-

jadi sewaktu-waktu. Tapi tenang, kalau pun terjadi koreksi tidak akan terlalu dalam, hanya konsolidasi sementara karena bingung cari arah. Setidaknya, begitu prediksi kalangan analis yang diwawancarai InilahREVIEW. Sebab, mereka melihat indeks masih akan bullish hingga beberapa waktu ke depan. “Tren masih naik menunggu katalis berikutnya,� kata Tonny W Setiadi, analis dari Indosurya Asset Management. Yang jadi katalis positif IHSG belakangan ini yakni saham-saham small-mid caps, lapis dua-tiga yang masuk MSCI. Indeks MSCI Indonesia adalah sebuah indeks yang dibangun Morgan Stanley Capital International yang berisikan 25 saham blue chips yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Tapi, saham-saham big caps dan sahamsaham lapis dua sebagian harganya sudah merefleksikan nilai fundamental dari perusahaannya. MSCI bisa menjadi alternatif investasi

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


pasar modal IHSG

n Koreksi bagi investor setelah saham-saham big caps dan saham-saham lapis dua selama ini jenuh beli. Beralih ke saham anggota MSCI yang dilihat bisa memberikan gain cukup besar ke depannya. Indeks juga mendapatkan dukungan positif dari Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan BI rate di level 5,75%. Untuk ke depannya, kebijakan besar yang jadi katalis IHSG terletak pada penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasar juga masih menanti dikeluarkannya regulasi Low Cost and Green Car (LCGC) yang menghambat penguatan saham PT Astra International (ASII) sejauh ini. Bagaimanapun, kata Tony, IHSG dipengaruhi oleh saham Astra yang punya bobot besar di indeks. ASII melempem selama semester I-2013 ini. Ini gara-gara LCGC yang dari tahun lalu sudah didengungkan ternyata, hingga sekarang, belum jadi. Akibatnya, ASII sudah produksi mobil kategori LCGC yakni AGYA dan AYLA, tapi belum bisa jual. Padahal, biaya produksinya sudah masuk dalam laporan keuangan kuartal I-2013. Dalam sepekan ke depan, support IHSG di level konservatif 5.050 dan resistance 5.200. Setelah 5.200, jika harga BBM bersubsidi dinaikkan, akan lebih mudah bagi IHSG untuk mencapai target penguatan berikutnya.

Waspadai Profit Taking Memang, banyak analis melihat kenaikan IHSG terlalu cepat. Jadi, perlu waspada. Valuasi IHSG dibandingkan Price to Earnings Ratio (PER) regional seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand, sudah cukup mahal. Sudah premium. Oleh sebab itu, investor perlu melihat saham yang masih murah tapi kinerjanya bagus dan tidak mewakili gerak IHSG secara keseluruhan. Cari perusahaan kecil yang lajunya tidak searah dengan IHSG. Kenaikannya bisa lebih tinggi saat IHSG naik. Tapi saat turun, saham tersebut bisa bertahan. Sahamsaham dalam kategori ini termasuk saham yang masuk MSCI itu.

Saham pilihan untuk sepekan ke depan, masih di saham-saham sektor properti dan consumer goods. Untuk sektor properti saham Grup Ciputra seperti CTRP, CTRS dan CTRA masih bisa diperhatikan. Saham properti lain yang juga masih positif tapi menunggu katalis baru adalah ASRI, BSDE, dan SMRA. Untuk consumer goods, kita lihat saham sub sektor obat-obatan seperti KLBF, TSPC yang baru masuk MSCI Index. Grup Panin, Lippo, dan Grup Bhakti juga mulai menguat. Dari Grup Panin, PT Panin Life (PNLF) sudah naik tinggi, tapi kalau berani ikut masih bisa. Yang harganya masih di bawah PNLF adalah PNIN. Dari grup Lippo, pilihan masih tetap PT Multipolar Corporation (MLPL). Sementara dari Grup Bhakti, rata-rata sudah rebound dari level terendahnya terakhir. Ikuti saja kenaikan PT Bhakti Investama (BHIT) kalau berani, masih bisa. Ada yang masih di bawah, antara lain PT Indonesia Air Transport (IATA). “Saya rekomendasikan trading buy saham-saham tersebut. Tapi, patut waspada. Siap-siap jika IHSG mengalami pembalikan arah. Disiplin menentukan cut loss,” kata Tonny.

IHSG 17/5 10/5

5,145.60

5,105.94

DOW Jones

17/5

15,354.40 10/5

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

15,118.49

Dugaan serupa juga dikemukakan Pardomuan Sihombing, pelaku pasar modal dari Recapital Asset Management. Ia memprediksi indeks masih akan menguat mengikuti Dow Jones dan Nikkei. Dalam jangka pendek, ada dua sentimen penting yang bisa mendorong penguatan IHSG. Pertama, ekspektasi pasar atas menteri keuangan yang baru pengganti Agus Martowardojo. Kedua adalah penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan segera direalisasikan. Dalam sepekan ke depan, IHSG akan menguji level psikologis 5.200 dengan level support 5.100. Soal kekhawatiran inflasi, harus mempertimbangkan juga PDB Indonesia di atas 6% dan suku bunga BI rate di level 5,75% yang merupakan level tertinggi di kawasan bahkan jika dibandingkan dengan Filipina sekalipun. Karena itu, tidak ada alasan bagi BI untuk menaikkan suku bunga kalaupun inflasi naik. Jadi, ekspektasi inflasi naik akibat BBM, tapi BI tak perlu serta-merta menaikkan suku bunga. Ini sentimen positif. BI rate 5,75% di Filipina 5%, kita tak perlu menaikkan suku bunga. Lalu, dengan penaikan harga BBM yang subsidinya akan dialihkan ke sektor yang lebih produktif seperti pendidikan dan proyek infrastruktur. Infrastruktur positif untuk emiten seperti semen dan baja. Ini juga akan mendongkrak tenaga kerja dari sisi proyek infrastruktur dan pada akhirnya purchasing power (daya beli) meningkat dan berimbas positif ke sektor konsumsi. Jadi, kata Pardomuan, saham pilihan masih ada di sektor consumer goods, infrastruktur, properti, perbankan, dan industri dasar, khususnya di sektor semen. Untuk konsumsi MYOR, MAPI, dan ICBP. Sementara di sektor farmasi ada KLBF dan KAEF. Pilihan dari sektor semen adalah SMGR dan INTP. Dan di sektor konstruksi, WIKA dan Adhi. Di sektor perbankan, yang menarik BBRI dan BMRI. Properti ada ASRI, BSDE, dan PT SMRA. “Saya rekomendasikan buy on weakness saham-saham tersebut. Tunggu ada penurunan, baru beli di harga bawah,” katanya. Tapi sekali lagi, ingat, kendati IHSG bergerak dalam pola up trend dan mencoba ke level 5.175-5.227, pelaku pasar tetap harus hati-hati. Fanny Suherman, research analyst PT OSO Securities mengingatkan, jika IHSG berbalik arah melemah dan menembus 5.089, ada kemungkinan bergerak melemah ke level 4.998-5.030. n

61


pasar modal Saham Otomotif

Hati-hati Penaikan Harga BBM Dalam jangka pendek, penaikan harga BBM bersubsidi akan mengancam saham otomoltif. Hanya GJTL yang layak beli. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto

M

asih sekitar dua pekan lagi harga BBM bersubsidi akan naik. Itu kalau SBY jadi menaikkan harga di bulan Juni. Tapi, sejak jauh-jauh hari komentar sudah berseliweran. Ada yang bilang, penaikan harga bahan bakar minyak akan mengganggu penjualan mobil, dan akan mendongkrak penjualan sepeda motor. Namun, para produsen yakin penjualan takkan berubah. Mereka tetap mematok angka 1,1 juta unit untuk tahun ini. Sebagian lagi berkomentar dampak penaikan BBM bersubsidi hanya bersifat sementara. Itu terlihat ketika BBM dinaikkan pada tahun 2004, ”Penurunan hanya terjadi sekitar tiga bulan,” kata Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor. Makanya Daihatsu pun tetap menargetkan penjualannya di level 165 ribu unit untuk tahun ini. Apalagi jika melihat penjualan mobil yang sampai April lalu mencapai 400 ribu unit. Para pelaku di industri otomotif semakin yakin bahwa target penjualan tahun ini akan tercapai. “Perkara adanya ancaman setelah penaikan harga BBM kita lihat nanti,” kata David Nathanael Sutyanto, analis riset dari First Asia Capital. Memang, 2-3 bulan pertama akan memberikan efek. Tapi, tidak akan parah dan tidak akan berlangsung terlalu lama. Saat harga BBM naik, orang butuh penyesuaian. Pada masa transisi inilah yang akan mengganggu penjualan sektor otomotif. Jika dihitung rata-rata setahun, 2013, efeknya tidak akan terlalu banyak. Belum lagi kalau kita lihat, ada beberapa merek otomotif yang buka pabrik di Indonesia. Chevrolet misalnya, pasti sudah memperhitungkan harga bbm. Artinya, dalam 20 tahun ke depan, Indonesia masih akan tumbuh. Mereka tidak mungkin gegabah menghabiskan dana triliunan untuk membangun pabrik de-

62

ngan visi jangka pendek. Lantas bagaimana saham-sahamnya? Saat ini saham otomotif masih konsolidasi, pergerakannya masih di situ-situ saja. Potensi penurunan juga sudah terbatas. Kalaupun ada gerakan dalam 3-6 bulan, itu masih dalam kisaran normal tidak seperti saham-saham sektor properti dan konstruksi yang memang uptrend. Secara umum, David merekomendasikan hold untuk sahamsaham otomotif. Sebab, selama penjualan mobil masih tumbuh, saham-sahamnya masih oke. Sedangkan untuk menambah portofolio, cari sektor lain yang potensi penguatannya masih potensial. Ia merekomendasikan hold untuk saham PT Astra International (ASII) dengan target harga Rp 7.800-Rp 800 dalam 3-6 bulan. Rekomendasi yang

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013


pasar modal Saham Otomotif sama diberikan untuk PT Indomobil Sukses Internasional (IMAS) dengan target Rp 5.800-Rp 6.000 dalam 3-6 bulan. Hold juga untuk PT Selamat Sempurna (SMSM) dengan target harga Rp 2.800-Rp 3.000 dan PT Astra Otoparts (AUTO) dengan target Rp 3.800 dalam 3-6 bulan. Kecuali, PT Gajah Tunggal

(GJTL) tren naiknya masih terasa. David merekomendasikan maintain buy untuk GJTL dengan target harga Rp 3.800 untuk setahun dan Rp 3.500 dalam 3-6 bulan.

Hanya GJTL Pantas Beli Dari sisi valuasi fundamental, ASII tidak sepenuhnya otomotif, hanya setengah. Secara Price to Earnings Ratio (PER), ASII masih cukup murah di 14 kali. Sementara IMAS 18 kali dan SMSM 18 kali dari rata-rata industri 15-16 kali. AUTO di level 13 kali masih lebih mahal dibandingkan PER GJTL 9 kali dari rata-rata sektor aneka industri 11 kali. Jadi, yang masih murah, GJTL, ASII, dan AUTO. Sebelum stok split, harga ASII tembus Rp 70.000. Sekarang, pasca-stock split, di Rp 7.050. David memprediksi kalau investasi di atas 5 tahun bisa mendapatkan keuntungan 3-4 kali lipat dari harga sekarang di kisaran Rp20.000- Rp 25.000 per saham. Untuk trading harian juga boleh tapi pertimbangannya harus didasarkan pada teknikal. Secara teknikal, ASII, selama belum naik ke Rp 7.300 untuk keluar dari area jenuh jual-nya, rekomendasi masih hold. Untuk beli, tunggu penembusan resistance Rp 7.300 dan support Rp 6.900 dalam dua pekan ke depan. AUTO masih tren turun dengan support Rp 3.350 dan resistance Rp 3 .575 dalam dua pekan ke depan. Pergerakan IMAS juga sangat datar dengan resistance Rp 5.700 dan support Rp 5.150. Saham SMSM kurang likuid. Dalam dua pekan ke depan, SMSM punya support di Rp2.500 dan resistance Rp 2.800. Cuma GJTL dalam tren naik dengan resistance Rp 3.300 dan support Rp 2.950. Rekomendasi trading buy untuk GJTL. Lain halnya dengan pendapat Satriawan, analis dari Mandiri Sekuritas. Baginya, secara teknikal, saham-saham otomotif di luar GJTL kurang menarik. Terutama di saham ASII yang belum memperlihatkan pembalikan arah me-

Dari sisi valuasi fundamental, ASII tidak sepenuhnya otomotif, hanya setengah. Secara Price to Earnings Ratio (PER), ASII masih cukup murah di 14 kali. inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013

nguat.” Mungkin nanti jika regulasi mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) sudah keluar, baru akan oke lagi,” katanya. Untuk jangka pendek, penaikan harga BBM akan berpengaruh negatif pada saham ASII. Satriawan melihat adanya rotasi portofolio dari ASII ke PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM). Harga BBM naik, orang cenderung beli motor. Penjualan mobil ASII akan berkurang untuk jangka pendek. Tapi, setelah aturan LCGC keluar, ASII akan oke. Sekarang, cost-nya untuk produksi AGIA dan AYLA sudah dibukukan dalam laporan keuangan, tapi ASII tidak bisa menjualnya. Mereka sudah produksi. Sehingga itu menjadi inventory cost. Harga ASII saat ini memang sudah di bawah. Cuma untuk rebound belum kelihatan.Oleh sebab itu, Satriawan merekomendasikan hold saja dulu untuk ASII. Jika turun lagi malah, bisa buy on weakness. Secara teknikal, ASII memiliki support di Rp 6.800 dan resistance di Rp 7.200. Di sekitar Rp 6.800-Rp 6.700, bisa buy on weakness. Tren ASII masih turun dalam jangka menengah. Kondisi AUTO juga hampir sama seperti ASII. Bagi yang sudah punya saham ini, hold saja. Bagi yang belum punya buy on weakness di sekitar Rp 3.300-Rp 3.400 dengan target resistance di Rp 3.550 dalam dua pekan ke depan. IMAS belum kelihatan bergerak. Saham ini masih konsolidasi akut, belum ke mana-mana sejak September 2012. “Jadi lebih baik hindari saham ini,” katanya. SMSM merupakan saham otomotif yang kurang likuid dibandingkan yang lain. Walaupun, dari sisi teknikal, chartnya saat ini sedikit bagus. Trennya masih naik dan punya support di Rp 2.550 dan resistance Rp 2.725. Satriawan merekomendasikan speculative buy untuk SMSM di atas resistance tersebut. Jika saham ini bisa menembus resistance Rp 2.725, bisa melanjutkan penguatan ke Rp3.000. GJTL, jika melihat horison jangka panjangnya, masih bagus dengan track record beberapa tahun ke belakang. Tapi, untuk saat ini GJTL berpeluang mendatar terlebih dahulu. Jika menembus resistance Rp 3.200, GJTL bisa kembali melanjutkan tren penguatannya ke Rp 3.500. Support GJTL di Rp 2.900. “Saya rekomendasikan buy untuk GJTL. Lebih oke beli jika tembus Rp 3.200,” tegas Satriawan. Nah, selamat berinvestasi. n

63


pasar modal industri Dasar

Berkah Untuk Semen Harga saham semen diperkirakan akan terus menguat. Didorong oleh limpahan dari penaikan BBM. TEKS Ahmad Munjin foto riset

PROYEK INFRASTRUKTUR: Mendapat limpahan dari penaikan harga BBM bersubsidi.

A

da kabar baik buat industri semen. Katanya, kalau harga BBM bersubsidi dinaikkan, maka sebagian dana akan dibagikan sebagai bantuan tunai langsung, dan sebagian dialokasikan ke sektor pembangunan infrastruktur. Ini, tentu akan membuat konsumsi semen meningkat. “Jika itu terjadi penjualan semen akan naik pesat,” kata Cece Ridwanullah, analis dari Sekuritas Ekokapital. Kondisi ini akan membuat saham sektor semen semakin bullish. Apalagi penjualan semen di kuartal ke I-2013 telah mengingkat 8%-10%. “Saya rekomendasikan positif untuk saham-saham di sektor semen,” kata Cece. Hanya saja, pemodal tentu harus

64

memperhatikan potensi dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang rawan profit taking pascatembus rekor barunya ke 5.142. Jika IHSG melemah akibat profit taking dan investor asing net sell, jangan beli saham dulu termasuk di sektor semen. Apalagi, porsi kepemilikan investor asing pada sahamsaham semen juga signifikan. Artinya, jika asing net sell, saham-saham semen juga cenderung melemah. IHSG punya risiko melemah ke level psikologis 5.000. Sekarang SMGR di level Rp 18.550. Untuk itu, support SMGR di level Rp 17.700 dan pemodal bisa masuk di level ini dengan target penguatan ke Rp 20.000 hingga Desember 2013. Rekomendasi buy on weakness untuk SMGR. Begitu juga dengan INTP, yang se-

karang menclok di Rp 25.550. Pemodal bisa beli saham ini dengan pola buy on weakness di Rp 24.300 dengan target Rp 28.000 hingga Desember 2013. Sementara untuk SMCB, pemodal bisa masuk di bawah Rp 3.000 di level Rp 2.950 dengan target Rp 3.900 hingga Rp 4.000. SMGR dan INTP memang blue chips dibandingkan SMCB. Dari sisi Price to Earnings Ratio (PER) pun, SMCB paling tinggi di level 33 kali, sedangkan SMGR masih di level 22 kali dan INTP di level 20 kali. SMGR dan INTP juga mencatatkan laporan keuangan yang positif. Pemegang kedua saham ini juga bakal mendapatkan dividen. Pemodal bisa dapat capital gain dan dividen. INTP akan membagikan dividen Rp 450 pada 9 Juli 2013. Dibanding harga sekarang itu sama dengan 1,8%. Secara fundamental, sektor semen cukup kuat. Sebab, kalau melihat Debt to Equity Ratio (DER)-nya, saham-saham semen, rata-rata masih di bawah 0,5 kali. DER INTP hanya 0,14 kali, SMGR 0,42 kali dan SMCB tertinggi 0,55 kali. “Hanya saja, secara fundamental, saya paling tertarik untuk beli INTP untuk long term,” kata Ukie Jaya Mahendra, analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia. Untuk buy and hold dan orientasi dividen, INTP jadi pilihan yang utama. INTP punya Price to Earnings Ratio (PER) paling bagus di 20,3 kali. Target resistance INTP di Rp 27.500 dengan support di Rp 24.500 yang trennya masih naik dalam dua pekan ke depan. Sedangkan dari sisi teknikal untuk short term, Ukie menyarankan SMCB yang sudah jenuh jual (oversold) meski dengan PER paling mahal 33 kali. Untuk short term, dua pekan ke depan, target resistance SMCB Rp 3.575 dengan support Rp 3.150. Untuk jangka panjang target harga SMCB di Rp 4.000 hingga akhir 2013. “Jadi, untuk jangka pendek saya suka SMCB dan untuk jangka penjang saya lebih tertarik INTP,” katanya. SMGR berada di tengah-tengah. Secara fundamental bagus, mirip INTP, tapi secara teknikal, fluktuasi harganya tidak terlalu tinggi. Jadi, bagi orang yang pegang SMGR lebih baik di-hold saja. Support SMGR di Rp 17.200 dengan target resistance Rp 19.200 hingga akhir kuartal II-2013. “Posisi saya netral untuk SMGR, hold saja secara teknikal bagi yang sudah punya,” tegas Ukie. n

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013



kolom andi suruji

Pajak dan Tukang Tilep

p

enerimaan pajak masih seret. Karena itu, Pemerintah, Direktorat Jenderal Pajak, harus menggenjot penerimaan perpajakan dalam bulan-bulan yang tersisa ke depan. Kondisi yang dihadapi, antara lain daya beli masyarakat mulai melemah. Sementara pemulihan ekonomi global masih jauh dari harapan. Buktinya, volume ekspor komoditas primer kita menurun. Bersamaan pula turunnya harga, akibat melemahnya permintaan gara-gara perekonomian global yang lesu. Keraguan untuk mencapai target perpajakan tahun ini sudah tampak pada kuartal I-2013. Dalam tiga bulan pertama itu, jumlah pajak yang terkumpul baru mencapai Rp 220,5 triliun. Angka itu baru merepresentasikan 18,4% dari target. Inilah yang membuat pemerintah ragu mencapai target 2013. Kata seorang pejabat perpajakan, besaran target pajak kemungkinan akan direvisi dalam APBN-P, terutama untuk pajak penghasilan. Saat signal perpajakan tidak kuat, anggaran yang bakal digelontorkan pemerintah bakal kian membengkak. Misalnya, jika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak jadi dinaikkan. Soalnya, urusan BBM ini masih terus diwacanakan. Padahal, harga-harga kebutuhan sehari-hari sudah bergerak lebih dahulu naik saat wacana menaikkan harga BBM digulirkan. Kelak, jika harga BBM bersubsidi jadi dinaikkan pemerintah, harga-harga lain akan turut ikut terkerek seperti mekanis dan otomatis. Jika harga BBM tidak dinaikkan, jelas defisit APBN akan membengkak. Salah satu cara menekan pembengkakan defisit itu, adalah memangkas pengeluaran kementerian dan lemlahnya tidak baga. Tetapi jum­ sedahsyat manakala harga BBM dinaikkan. Di tengah ancaman pembengk a k a n defisit APBN yang membahayakan perekonomian, penerimaan perpajakan jus-

66

tru melemah. Belakangan kita menyaksikan kampanye perpajakan di mana-mana. Ditjen Pajak seolah hendak menunjukkan kinerja, telah melakukan berbagai upaya untuk menaikkan penerimaan pajak secara signifikan. Termasuk yang dipaparkan adalah penegakan hukum bagi mereka yang gemar mencuri pajak. Sayangnya, di tengah berbagai upaya Ditjen Pajak “membujuk� masyarakat taat pajak, justru muncul kabar buruk yang seolah menggampar wajah Ditjen Pajak sendiri. Ya, apalagi kalau bukan penangkapan dua aparat pajak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ironis. Dengan kasus penangkapan dua aparat perpajakan itu, jelas benar apa yang diutarakan berbagai kalangan sewaktu Gayus Tambunan ditangkap aparat hukum dengan uang yang sangat besar jumlahnya, bahwa Gayus hanyalah puncak gunung es permasalahan kronis dan kritis di kantor perpajakan. Ini pula yang membuktikan bahwa reformasi birokrasi, khususnya di lingkungan kantor pejak, benar-benar mengecewakan, jauh dari harapan. Reformasi birokrasi perpajakan lebih berdampak pada kenaikan gaji dan insentif birokrasi. Sikap mentalnya belum tersentuh. Reformasi perpajakan belum menyentuh akar persoalan, yakni ketaatan pembayar pajak dan ketaatan pengelola perpajakan dalam hal tata kelola uang negara. Tidaklah mengherankan jika kelak muncul kekhawatiran masyarakat. Pajak yang selama ini mereka bayarkan atau setidaknya mereka harus bayar untuk memasok APBN, ternyata lari ke kantong-kantong pribadi oknum tukang tilep pajak. Karena itu, masyarakat bisa menjadi apatis, cuek, ogah membayar pajak. Termasuk kita, bisa jadi. Padahal, rakyat membutuhkan uang pajak itu digunakan untuk membangun listrik yang menerangi desa sehingga mereka bisa berproduksi, meningkatkan penghasilan. Banyak ibu dan anak mendambakan pelayanan kesehatan memadai secara gratis, setidaknya murah dan mudah terjangkau. Petani sangat memerlukan pembangunan irigasi baru, setidaknya perbaikan irigasi yang sudah ada untuk meningkatkan produksi padi agar tidak mengimpor melulu. Sederet desa memerlukan jalan bagus agar warga pedesaan dapat meraih harga komoditas pertaniannya yang memadai karena ongkos angkut menjadi relatif lebih efisien. Aihh sungguh keterlaluan para tukang tilep pajak itu....!. n

inilahREVIEW 38 Tahun II | 20-26 Mei 2013




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.