Inilahreview edisi 09 th iii lores full

Page 1

GASPAJAK RAIBNYA UANG OBAMA RPMAHALNYA 25 TRILIUN ARAB SAUDI SETELAHPRABOWO KARAMKAN INDUSTRI RP 45 MILIAR BISNIS MENANG BATU BARA RAIB MENGEJAR MENANG

SISIPAN SISIPAN

MANIS YANG THESIFED BERMANUVER, MENGGEROGOTI DUNIA RUPIAH PUN LIMBUNG

®®

1-7 JULI 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS 21-27 OKTOBER 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS

» TAHUN II 09 »44 TAHUN III

RP 20.000 RP 20.000




Mailbox majalah ekonomi dan bisnis

http://www.inilah.com/ireview n

inilahREVIEW pendiri: Muchlis Hasyim

inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahKORAN.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com Kirimkan surat pembaca anda ke: redaksi@inilahreview.com

Pemimpin Redaksi grup: andi suruji Pemimpin Redaksi: Bambang Aji setiady Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana, latihono sujantyo.

sisipan

Mahalnya Gas KaraMKan IndustrI

raIbnya uanG rp 45 MIlIar

setelah ObaMa MenanG

The Fed Bermanuver, rupiah pun LimBung

Redaktur senior: budi kusumah

ÂŽ

Redaktur: Derek Manangka, Iwan purwantono,

21-27 oktober 2013 mAjALAH ekoNomI & bISNIS

09 Âť Tahun iii rp 20.000

Cover: rangga diyarto

dan daging pada tahun 2014. Ini juga membuat petani di Indonesia tidak memiliki semangat menanam kedelai karena tidak adanya perhatian serta dukungan dari pemerintah. Di sisi lain, lahan untuk menanam kedelai juga menyusut dari tahun ke tahun. Padahal pada tahun 1998, lahan untuk menanam kedelai seluas 1,6 juta hektar. Namun, saat ini hanya 700 ribu hektar.

reporter: Mahbub Junaidi, Vinsensius Segu redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadi REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, ade moh sofyan ilustrator: rangga diyarto RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: nonon primayani putri,

unit usaha pemimpin perusahaan: nyoman brahmandita Manager keuangan: fahmi alamsyah marketing: AIDA iryani sirkulasi: herry chatib penasehat hukum: lucas sh & partners

Petani Takkan Pernah Berdaya seperti diketahui bersama, Menteri Keuangan Chatib M Basri menetapkan tarif bea masuk atas impor barang berupa kacang kedelai sebesar nol persen yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 133/PMK.011/2013, 3 Oktober 2013. Beleid itu mengubah PMK sebelumnya, nomor 213/PMK.011/2011 yang memberikan bea masuk sebesar 5% atas impor barang berupa kacang kedelai. Penetapan pajak nol persen untuk impor kedelai itu juga mempertimbangkan usulan Menteri Perdagangan melalui surat Nomor 1096/MDAG/SD/9/2013, 19 September 2013 dan disetujui oleh Menteri Pertanian Suswono melalui surat Nomor 153/ KU.210/M/9/2013/Rhs tertanggal 18 September 2013. Sebagai rakyat Indonesia saya lihat pemerintah melakukan ini karena desakan pasar atas sering langkanya kedelai. Saya juga merasa kebijakan bea masuk nol persen itu berasal dari adanya tekanan dari luar, contohnya AS yang membanjiri pasar kedelai di Indonesia dengan kedelai impor yang memiliki kualitas lebih baik dan harga yang lebih murah. Ini membuat saya kecewa karena sebenarnya pemerintah tidak sungguh-sungguh memberdayakan petani Indonesia. Dengan kebijakan tersebut, pemerintah semakin menjauhkan Indonesia dari target swasembada kedelai. Padahal Presiden SBY pernah menargetkan swasebada pangan seperti kedelai, gula, jagung,

4

Nina Handayani – Cluster Oakwood Citra Gran Cibubur-Jakarta Timur

alamat redaksi dan usaha: jl. RIMBA NO 42, kebayoran baru-jakarta selatan 12150, tel 021 72795887, fax. 021 7222659 penerbit: pt media berita indonesia Distribusi: mirage distribution

Kereta Api Indonesia selama dua tahun terakhir ini, banyak perkembangan di moda transportasi kereta api Indonesia. Sekarang, jika naik kereta api terutama antar kota terlihat tertib, bersih dan nyaman. Saat memesan tiket kereta api sangat mudah dan tak perlu ke stasiun setempat. Cukup pesan di toko waralaba tertentu untuk mendapatkan struk dan ditukar dengan tiket. Para petugas kereta selalu minta identitas penumpang saat memeriksa tiket, sehingga terhindar dari praktik percaloan. Saat naik, kondektur memeriksa tiket dan KTP penumpang. Alhasil, kini tak ada lagi berdesak-desakan di kereta api antarkota karena semua duduk sesuai dengan nomor tiket. Tak ada lagi penjual asongan yang menawarkan makanan atau barang sehingga copet tidak mungkin bisa masuk. Juga orang merokok atau tidur di kolong tempat duduk. Ini semua membuat KA selalu nyaman. Hanya saja, beberapa destinasi harganya lumayan mahal terutama saat long weekend. Memang dibutuhkan biaya lebih untuk membuat segalanya lebih baik. Namun sebenarnya KA dapat beriklan di televisi KA untuk mensubsidi operasional KA sehingga KA yang nyaman ini juga terjangkau rakyat kecil. Lia Iriani, Kranggan Permai Bekasi-Jawa Barat

SuratMingguini Pembangunan Daerah Tertinggal hakikatnya pembangunan nasional harus bersifat adil, demokratis, terbuka, partisipatif, dan terintegrasi, sehingga kesenjangan pembangunan daerah tertinggal yang ada saat ini dapat segera teratasi. Untuk mengatasi ketertinggalan suatu daerah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah itu sendiri, perlu disusun sebuah strategi nasional percepatan pembangunan daerah tertinggal sebagai landasan bagi semua pihak (termasuk dunia usaha dan masyarakat) dalam melaksanakan pembangunan daerah tertinggal. Pemberlakuan UU nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah mengisyaratkan pengembangan suatu wilayah. Pemberlakuan undang-undang tersebut menuntut adanya perubahan pengelolaan dari yang bersifat sentralistik menjadi lebih desentralistik. Namun demikian, pembangunan daerah tertinggal tidak mungkin berhasil tanpa kerja keras para pemangku kepentingan (stakeholders) sehingga diperlukan penyamaan persepsi dan langkah nyata yang disepakati seluruh stakeholders atau kementerian, lembaga pemerintah nondepartemen, pemerintah daerah, serta masyarakat. Hai Pemerintah, kami tunggu langkah nyatamu. Marinsib Koibur Jayapura -Papua.

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


CONTENTREVIEW

LaporanUtama Welcome “Indo-Inter�

Inter Milan sudah berada di tangan Erick Thohir cs. Tapi, dia harus mengeluarkan uang banyak untuk membangun kembali Nerazzurri.

18 | nasional Mahalnya Gas Karamkan Industri Rencana penaikan harga gas untuk industri sebesar 40% di 2014, sangat mengancam industri. Satu per satu bakal mati.

50 | profil Kasih Hanggoro Biarkan Mengalir Seperti Air Ditunjuk sang ayah untuk memimpin Yayasan Budi Luhur, Aang membawa banyak perubahan. Bisnisnya kini melebar hingga merambah energi. 31 | sisipan The Fed Bermanuver, Rupiah pun Limbung Kebijakan The Fed kerap membuat keuangan berbagai negeri panas dingin. Bagaimana di tangan Janet Yellen kelak?

22 | Bisnis Sepekan l Industri Rokok Makin Terjepit Kutipan l Sapi pun Bisa Diasuransikan l Rumah Bersubsidi Tak Lagi Murah l Keran Impor Kedelai Dibuka, Petani Lunglai l Citilink Obral Tiket 40 | gaya hidup Yang Klasik, yang Mahal Sebuah Ferrari GTO 250 buatan tahun 1963 terjual Rp 605 miliar. Mobil klasik memang jadi rebutan.

24 | bisnis Memperebutkan Kue yang Semakin Besar Dari tahun ke tahun, belanja iklan terus meroket. Tahun depan, diperkirakan mencapai Rp 140 triliun karena ada Pemilu dan sepak bola dunia.

4 | MailBox 8 | Editorial Renegosiasi, Kenapa Ditunda? 44 | Internasional Setelah Obama Menang 52 | Hukum Raibnya Uang Rp 45 Miliar 56 | Keuangan dan Perbankan Mempertebal Iman Pada Rupiah 60 | Pasar Modal Menunggu Asing Kembali 66 | Kolom Petani Dilarang Kaya 38 | Figur Maia Estianty

Ketagihan Bisnis Apartemen

Soal bisnis entertainment, Maia Estianti memang bukan orang baru. Janda Ahmad Dhani itu, memang sudah menekuni bisnis sejak bercerai pada 23 September 2008. Dan, terbukti cukup sukses.


FOTO riset

V V

Inilah Foto-foto Bunda Putri Bersama Pejabat

FOTO riset

V V

Terjerembab, Harga Emas Berusaha Bangkit optimisme pasar atas tercapainya kesepakatan kenaikan pagu utang AS sebelum 17 Oktober jadi tekanan negatif bagi harga emas. Namun, logam mulia ini berusaha bangkit. Berdasarkan data yang dilansir cnbc, pada perdagangan Senin (7/10) hingga pukul 13 WIB, harga emas internasional ditransaksikan menguat sebesar US$3,8 (0,3%) ke posisi US$1.272. Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas terjerembab cukup dalam. “Sebab, di pasar ada optimisme kesepakatan batas atas utang AS akan tercapai sebelum deadline 17 Oktober,” katanya kepada INILAH. COM, di Jakarta, Senin (14/10). n

FOTO riset

V V

Pelaku Pembunuhan Holly Angela Berjumlah 5 Orang aparat Polda Metro Jaya masih memburu dua orang yang diduga pelaku pembunuhan terhadap Holly Angela di kamarnya Tower Ebony, Apartemen Kalibata City. “Tim masih memburu dua pelaku lain, yakni R dan PG,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di kantornya, Selasa (15/10). Rikwanto menjelaskan, pelaku yang terlibat dalam pembunuhan Holly di kamar E09AT Apartemen Kalibata City ada lima orang. Sebelumnya petugas sudah menangkap dua orang pelaku yaitu Surya Hakim dan Abdul Latif, selain itu, seorang pria yang tewas di tower itu si Elriski Yudhistira n

Inilah Lima Klub Olahraga Milik Erick Thohir

FOTO riset

V V 6

sosok Bunda Putri ramai dibicarakan belakangan ini dalam kasus suap impor daging sapi yang menyeret mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Diduga Bunda Putri bernama asli Non Saputri, istri salah satu pejabat di Kementerian Pertanian. Ia disebut-sebut orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Fotonya bersama beberapa menteri SBY dan pejabat beredar. Dengan siapa saja ia pernah foto bersama.n

satu lagi klub olahraga internasional diakuisisi Erick Thohir. Pengusaha asal Indonesia itu berhasil mendapatkan hak atas kepemilikan saham mayoritas klub sepak bola Italia, Inter Milan. Sebelum mengakuisisi klub peraih tiga trofi Champions dan 18 gelar Seri A itu, pendiri Mahaka Group, yang bergerak di bidang hiburan,televisi, radio dan surat kabar itu, sudah memiliki empat klub olahraga lainnya. n

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013



editorial

http://www.inilah.com/ireview Email kami: redaksi@inilahreview.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Rimba No. 42, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12150

Renegosiasi, Kenapa Ditunda?

t

ahun 2014 tinggal 2,5 bulan lagi. Di tahun ini, yang disebut sebagai tahun politik, Pemilu akan berlangsung. Maka tak aneh jika sejak sekarang, setiap Parpol sudah mulai melakukan “pemanasan”. Selain melakukan konsolidasi agar partai lebih solid, juga dilakukan aksi saling mengintip kelemahan lawan. Mengguncang lawan politik menjelang Pemilu sangatlah penting demi menarik minat pemilih. Lihat saja, kasus-kasus yang muncul akhir-akhir ini. Partai Demokrat bergolak dengan kasus Hambalang-nya, Partai Golkar dengan kasus Suap Ketua MK, PKS dengan impor daging dan PDIP dengan kasus cek pelawat. Dan ada sederet kasus korupsi lain yang menimpa partai lainnya. Semua “dipanaskan” agar bertahan lama di benak rakyat. Kasus teranyar, walaupun tidak baru lagi, yang sedang mulai dihidupkan kembali adalah persoalan penjualan gas dari Lapangan Tangguh ke China. Yang jadi sasaran, seperti jelang Pemilu 2008, tentu saja PDI Perjuangan. Sebab di kala kepemimpin Megawati-lah, pen-

8

jualan gas yang katanya termurah di dunia itu diteken. Adalah Jusuf Kalla, yang mengungkit penjualan tersebut. “Ini kontrak gas termurah, siapa teken dulu?” katanya. Mega membalas dengan kata-kata bahwa ketika meneken penjualan itu hadir Jusuf Kalla selaku Menko Kesra, Susilo Bambang Yudhoyono (Menkopolhukam) dan Purnomo Yusgiantoro sebagai Menteri ESDM. Jadi, kendati secara struktural Megawati bertanggung jawab, penandatanganan transaksi itu telah diketahui oleh menteri-menteri terkait. Artinya, para menteri tersebut juga ikut bertanggung jawab atas keputusan yang diambil presiden. Tapi sudahlah, tak perlu hal itu diungkit-ungkit lagi. Yang pasti kontrak itu bisa diperbarui empat tahun sekali. Nah, tahun ini, tepatnya bulan Mei, sebenarnya tahun dilaksanakannya renegosiasi. Tapi entah kenapa, pemerintah mengundurkannya hingga tahun depan. Aneh, padahal ini adalah kesempatan untuk menaikkan harga gas yang cuma US$ 3,5 per mmbtu. Sebuah harga yang memang murah dibandingkan dengan harga jual ke manca negara yang US$ 16 atau harga di dalam negeri yang US$ 10 per mmbtu. Lantas kenapa malah diperpanjang ke tahun politik? Apakah ada tujuan-tujuan politis tertentu dari perpanjangan ini? Sebab dengan memperpanjang saat renegosiasi, setidaknya Indonesia kehilangan pendapatan US$ 6,5 per mmbtu. Itu kalau diambil patokan harga di dalam negeri. Kalau dibandingkan dengan harga ekspor normal, maka kehilangan itu menjadi lebih besar lagi bisa mencapai US$ 13,5 setiap mmbtu. Jadi kenapa? Ah, entahlah. Mungkin ada pandangan lain dari pemerintah RI tentang ini. Atau bisa jadi ini karena jagonya China dalam melobi Indonesia. Kabarnya, penundaan masa renegosiasi selama setahun itu lantaran China mengiming-iming akan berinvestasi sebesar US$ 28,2 miliar. Satu hal yang pasti, renegosiasi tahun depan harus benar-benar terjadi. Lumayan, untuk menambah-nambah penghasilan kita. Jangan sampai cadangan gas di Tangguh keburu habis. Seperti diketahui cadangan terbukti di lokasi itu mencapai 14,4 triliun kaki kubik dengan perkiraan 24-25 triliun kaki kubik. Apakah cadangan itu akan tetap dijual murah? Sementara di dalam negeri PLN dan pabrik pupuk mengeluh lantaran mereka harus membeli gas dengan harga yang semakin tinggi. n

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


Inter Milan sudah berada di tangan Erick Thohir cs. Tapi, dia harus mengeluarkan uang banyak untuk membangun kembali Nerazzurri. TEKS Latihono Sujantyo, Emanuel Kure, dan Mahbub Junaidi Foto Riset ilustrasi Rangga Infografis Erbhayu

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

9


I

Erick Thohir di media massa italia.

ndo-Inter. Judul berita itu ditulis sangat besar di halaman depan koran La Gazzetta dello Sport edisi Rabu (16/10). Foto wajah Erick Thohir terpampang di surat kabar olahraga, yang punya peredaran cukup luas di Italia ini. Di koran itu, Erick sedang tersenyum lebar sambil memegang kaos biru bergaris hitam milik klub Inter Milan. Indo-Inter adalah nama yang sering dipakai oleh fans Inter di Indonesia. Ya, sehari sebelumnya, Selasa (15/10), Erick bersama dua pengusaha Indonesia lainnya, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, melalui International Sports Capital, meneken pembelian 70% saham Nerazzurri senilai 350 juta euro atau sekitar Rp 5,158 triliun dari tangan Massimo Moratti. Pembelian itu dengan sendirinya mengubah komposisi saham di klub sepak bola yang didirikan tahun 1908 tersebut. Seperti dikutip dari Forbes, Erick akan memiliki 35% saham, Rosan Roselani dan Handy Soetedjo 35%, dan Massimo Moratti 30% saham. “Hari ini sangat spesial buat saya,” kata Erick, setelah penandatanganan jual beli tersebut. Nantinya, trio pengusaha nasional ini bersama keluarga Massimo Moratti akan bekerja sama untuk membuat masa depan Inter lebih cerah lagi di Italia dan dunia. Ini sesuai dengan filosofi Inter sejak didirikan, yakni “brothers of the world”. “Saya

10

“Saya berharap Erick,

Rosan dan Handy bisa menambah jumlah kemenangan Inter sambil terus memenuhi aspirasi dari semua pendukung Inter. Keluarga kami akan terus mendampingi Erick, Rosan, dan Handy.” Massimo Moratti

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


berharap Erick, Rosan dan Handy bisa menambah jumlah kemenangan Inter sambil terus memenuhi aspirasi dari semua pendukung Inter. Keluarga kami akan terus mendampingi Erick, Rosan, dan Handy,� kata Moratti.

Negosiasi Alot Awalnya, tak mudah “mengambil� Inter dari tangan Moratti. Proses pembelian itu dijajaki sejak awal tahun ini lewat berbagai pendekatan. Pertengahan tahun mulai ada pembicaraan antara Erick Thohir dengan penghubung Moratti. Kala itu, Erick, Rosan, dan Handy hanya ditawari saham sebesar 20%. Erick tak mau kalau hanya pemegang saham minoritas. Dia bilang ingin membeli 51% saham Inter, bahkan kalau perlu sampai 100%. Kali ini, Moratti menaikkan pelepasan sahamnya menjadi 40%. Lagi-lagi, Erick tak mau. Ia dan dua rekannya menginginkan saham mayoritas di klub tersebut. Pembicaraan jual beli akhirnya deadlock, karena masing-masing pihak bertahan pada tawarannya. Setelah melewati likaliku hampir empat bulan, Moratti akhirnya menyerah. Ia bersedia melepas 70% sahamnya di Inter kepada Erick, Rosan, dan Handy, yang tergabung dalam International Sports Capital. Alasan Moratti melepas 70% sahamnya karena ia dan keluarganya sedang butuh dana segar untuk membangun proyek jangka

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

panjang, seperti stadion baru di kota Milan dan membeli pemain guna membangun skuad yang tangguh. Maklum, saat ini, industri sepak bola Italia sedang menghadapi krisis keuangan. Sejumlah pemilik klub membuka peluang masuknya modal asing. Asal tahu saja, sejak tahun 1947 hingga saat ini Inter menyewa Stadion Giuseppe Meazza dari Pemerintah Kota Milan. Stadion berkapasitas 85 ribu penonton ini juga dipakai oleh AC Milan, klub besar lain asal Milan. Semula, Stadion Giuseppe Meazza milik AC Milan. Stadion yang dikenal dengan nama San Siro ini dibangun tanggal 1 Agustus 1925 hingga 15 September 1926 oleh Piero Pirelli, Presiden AC Milan saat itu. Sejak saat itu, stadion ini menjadi kandang bagi AC Milan. Namun, tahun 1935 AC Milan bangkrut hingga akhirnya stadion ini dijual kepada Pemerintah Kota Milan. Kini, stadion itu digunakan secara bergantian oleh Inter dan AC Milan. Itulah sebabnya, sejak lama Moratti bermimpi Inter punya stadion sendiri. Dan, kini ia berharap Erick bisa mewujudkan impiannya itu setelah memiliki 70% saham Inter. Moratti memiliki Inter sejak 1995. Di tangan dia, La Beneamata sukses meraih lima gelar Serie-A, empat trofi Coppa Italia, dan satu kali menjuarai Liga Champions. Inter adalah satu-satunya klub Italia yang tidak pernah

11


mengalami degradasi dari Serie A selama 105 tahun sejak didirikan. Inter juga telah menjadi brand olahraga terkemuka dengan 20 juta penggemar (fans) di Eropa yang diperkirakan mencapai 160 juta fans di seluruh dunia. Itukah yang membuat Erick membeli Inter? “Banyak pertanyaan yang datang mengapa saya pilih Inter Milan? Klub ini punya sejarah yang bagus, prestasi yang hebat, dan fans yang sangat loyal,” katanya.

MENGAGETKAN Pembelian itu mengagetkan banyak pemilik klub dan praktisi sepak bola di seluruh dunia. Sebab selama ini, yang mampu membeli klub sepak bola Eropa hanya pengusaha dari negara-negara kaya minyak Timur Tengah. Lihat saja, Manchester City dari Inggris dan Paris Saint Germain (Perancis) dimiliki Etihad Airlines. Begitu pula dengan klub Arsenal oleh Emirates

Tak seperti Anton, pengamat sepak bola Tommy Welly yang dihubungi menilai sebaliknya. “Kalau pemain Indonesia cuma sekadar ikut latihan sih mungkin. Tapi apakah itu bermanfaat besar untuk kemajuan sepak bola Indonesia? Rasanya enggak juga,” ujarnya.

BANGUN STADION Yang jelas, tantangan yang bakal dihadapi Erick untuk membangun kembali kejayaan Inter, bukan pekerjaan ringan. Selain harus membayar Moratti sebesar Rp 5,158 triliun, Erick juga harus menyuntikkan dana segar ke kas Inter, mengeluarkan uang sangat besar untuk membangun stadion baru, membayar kompensasi sponsor dan jaringan televisi, serta belanja pemain. Untuk yang terakhir, Erick tampaknya tidak akan melakukan transfer fantastis. Mereka tidak akan mendatangkan pemain semacam Cristiano Ronaldo atau Cesc Fabregas. Namun,

Fans Kesebelasan inter milan di indonesia.

Airlines. Di luar Arab, paling banter yang mampu bersaing hanya konglomerat Rusia berdarah Yahudi, Roman Abramovich, yang memiliki klub Chelsea dari Inggris. Indonesia? Selain dianggap sebagai negara berkembang, prestasi sepak bola Indonesia juga tidak menonjol. Paling-paling yang sempat bikin geger adalah Timnas U-19 yang tempo hari mengalahkah juara bertahan Korea Selatan dalam babak penyisihan Pra Piala Asia U-19 di Gelora Bung Karno, Senayan. Itulah kenapa, kabar Erick cs membeli Inter akhirnya jadi pembicaraan di mana-mana. Pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo, mengatakan, pembelian itu punya sisi positif, terutama bagi para pemain muda. “Mudah-mudahan pemain muda kita bisa punya akses ke klub-klub besar, terutama Inter Milan untuk berlatih dan mendapatkan transfer ilmu dari pelatih-pelatih hebat. Ya, syukur kalau bisa ikut terlibat langsung menjadi pemain,” kata Anton kepada InilahREVIEW.

12

banyak kalangan melihat, Inter tetap punya ambisi besar dalam bursa transfer. “Mereka akan menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya. Tahun yang paling memungkinkan untuk melakukan belanja pemain adalah 2016,” demikian beberapa analis. Itulah sebabnya, pada jangka pendek ini Erick akan mengetatkan anggaran. Untuk menjalankan ini, Erick menunjuk Thomas W. Shreve sebagai direktur keuangan. Direktur lain yang akan mem-back up adalah Rosan Roeslani, Handy Soetedjo, dan Rinaldo Ghelfi. Untuk menjalankan Inter sehari-hari, Erick akan menunjuk Jason Levien. Levien adalah orang kepercayaan Erick dan kerap menjadi tangan kanannya dalam bisnis olahraga. Sementara dinasti Moratti tetap dipertahankan. Namun, Marco Branca, yang selama ini menjabat direktur olahraga, kemungkinan besar diganti. Lantas, siapa Presiden Inter? Tampaknya, Erick masih mempertahankan Moratti, yang selama ini menjadi ikon klub. n

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


Tiga Serangkai Penguasa Inter P

elatih Chelsea, Jose Mourinho sedih. Ia kaget membaca berita Inter Milan lepas dari tangan Massimo Moratti. “Saya agak sedih karena Inter Milan adalah milik Moratti dan keluarganya. Tapi saya pikir jika dia membuat keputusan ini, itu karena dia memahami sebagai langkah bagus bagi Inter. Dalam kasus apapun, kami akan selalu berada di samping klub ini,� ucap Mourinho. Maklum, Mourinho sempat dua musim menangani La Beneamata—salah satu julukan untuk Inter. Tapi, apapun kesedihan pelatih bertangan dingin ini, pembelian 70% saham Inter oleh pengusaha Indonesia, Erick Thohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo telah menyedot perhatian publik di dunia. Di Italia, nama trio pengusaha nasional ini jadi pembicaraan di mana-mana. Media cetak dan elektronik hampir setiap hari memberitakan pembelian ini. Di Amerika Serikat pun demikian. Maklum, di negeri Paman Sam ini, Erick sempat bikin geger karena membeli klub sepakbola DC United yang berlaga dalam kompetisi Major League Soccer (MLS). Selain itu, dia juga pemilik klub bola basket Philadelphia 76ers NBA. Siapa Erick Thohir? Ia adalah anak Teddy Thohir, rekan Wiliam Soeryadjaja, yang dulu sama-sama membangun Astra International. Kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 ini adalah ayah empat anak dan lulusan S2 ekonomi dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat. Ia memulai bisnisnya di bidang media pada 1993 dengan mendirikan Grup Mahaka. Erick kemudian mendirikan restoran merek Hanamasa dan Pronto. Tahun 2011, ia membeli koran Republika, Jak TV, dan beberapa radio seperti Gen FM, Delta FM serta Female. Erick juga tercatat sebagai pemegang saham minoritas di tvOne. Erick penggemar olahraga berat, terutama basket dan sepak bola. Tak heran kalau ia sempat menjabat sebagai Ketua Umum Perbasi 2006-2010 dan Presiden Federasi Basket Asia Tenggara 2010-2014. Ia juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Olimpiade Indonesia dan sebagai kepala di Indonesia Misi untuk Olimpiade 2012. Rekannya, Rosan Roeslani, yang terlibat dalam pembelian Inter Milan, adalah pengusaha yang bergerak di bidang perbankan dan keuangan, infrastruktur, real estate, dan pariwisata. Di Kadin Indonesia, Rosan menjabat sebagai Wakil Ketua Perbankan dan Keuangan. Saat ini, Rosan menjabat sebagai President Director Recapital Advisor serta Dewan Komisaris PT Lativi Mediakarya (tvOne) dan sejak 2008 duduk di Komisaris PT Mahaka Media Tbk. Ia juga mitra Thohir dalam pembelian klub DC

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

Erick Thohir

Rosan Roeslani

Handy Soetedjo

United di MLS. Satu lagi sohib Erick Thohir dalam akuisisi saham Inter Milan adalah Handy Soetedjo. Lulusan MBA dari The Katz Graduate School of Business di University of Pittsburgh, AS, ini adalah pengusaha yang menggeluti sektor batu bara, minyak dan gas, real estate, dan berbagai perusahaan media. Tahun 2011 bersama Erick Thohir, Handy ikut dalam pembelian saham Philadelphia 76ers di NBA. Kini, tiga serangkai itu menjadi penguasa baru di klub elite, Inter Milan. n

13


Langkah Adika dan Boy Adika Nuraga Bakrie sudah lebih dulu membeli klub divisi dua Belgia, CS Vise. Boy Thohir juga mulai tertarik sepak bola. TEKS Mahbub Junaedi Foto Riset

E

rick Thohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo, bisa dibilang bukan orang Indonesia pertama yang berekspansi membeli klub sepak bola di luar negeri. Sebelumnya, langkah ini sudah dimulai oleh keluarga Bakrie. Pertengahan tahun 2011, lewat PT Pelita Jaya Cronus, mereka membeli 90% saham klub divisi dua Belgia, CS Vise. Adika Nuraga Bakrie, putra sulung Nirwan Bakrie, pernah mengatakan, Belgia merupakan negara tempat batu loncatan pemain agar dapat dilirik klub-klub besar Eropa. “Saat ini belum ada ikon pemain Indonesia yang bermain di klub-klub besar. Saya ingin melahirkan ikon itu, sehingga banyak masyarakat Indonesia yang mau menjadi pemain sepak bola,” ujarnya. Menurut Adika, ia membeli klub itu untuk membantu melakukan pembinaan bagi para pemain muda Indonesia. Soal prospek bisnis di klub itu, dia tidak terlalu memikirkannya. Ada empat pemain muda Indonesia yang sudah merumput di klub yang berada di divisi dua liga Belgia itu. Mereka adalah Yandi Sofyan, Alfin Tuassalamony, Yericho Christiantoko, dan Syamsir Alam.

Keluarga Bakrie tak hanya merambah ke Belgia. Mereka juga melebarkan sayap ke Australia dengan membeli 70% saham juara Liga Australia, Brisbane Roar. “Kami membeli Brisbane Roar dengan harapan akan ada pemain-pemain Indonesia yang bisa bermain di klub ini,” kata Rahim Soekasah, perwakilan Pelita Jaya Cronus kepada BBC Indonesia dari Brisbane beberapa waktu lalu.

Boy Ikutan Masuk Belakangan, pengusaha Indonesia yang mulai tertarik ke bisnis sepakbola adalah Garibaldi Thohir. Kakak kandung Erick Thohir dan pemilik PT Adaro Energy Tbk ini berencana menjadi sponsor salah satu klub sepak bola Indonesia. Nah, jika menjadi sponsor salah satu klub sepak bola, maka yang akan disasar adalah klub asal Kalimantan Selatan, di mana tambang Adaro berada. “Kami kan harus berguna bagi masyarakat sekitar. Masa malah menjadi sponsor di tempat lain padahal di daerah sendiri ada,” kata Boy, sapaan Garibaldi Thohir. Catatan saja, satu-satunya klub sepak bola di wilayah Kalimantan Timur adalah Barito Putra. Kabarnya, Boy pun akan segera mengutarakan keinginannya tersebut ke pemilik Barito Putra. Boy selama ini tercatat sebagai pengusaha yang sudah cukup dikenal. Tahun lalu majalah Fortune memasukkan namanya menjadi satu-satunya pengusaha asal Indonesia dalam daftar 25 orang paling berpengaruh di Asia pada bidang bisnis. Ia dinilai oleh Fortune karena posisinya sebagai Presiden Direktur Adaro Energy Tbk. Di bawah Boy, Adaro yang merupakan salah satu dari lima produsen batubara terbesar di dunia berhasil melahap dua rivalnya karena berambisi meningkatkan efisiensi batubara di pembangkit listrik. Ia menempati posisi ke-20 dari 25 pengusaha yang masuk ke dalam daftar tersebut. Penilaian ini berdasarkan pada kemampuannya berinovasi, pengambil risiko, dan mampu membangun perusahaan semakin besar. Kini, Boy diuji di sepak bola. n

Klub CS Vise: Membantu pemain muda Indonesia.

14

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


LIGA SUPER: Perputaran uang mencapai Rp 3 triliun.

Manisnya Bisnis Bola Sepak bola di Indonesia sudah menjadi bisnis menggiurkan. Perputaran uang sampai triliunan rupiah. TEKS Emanuel Kure Foto Riset

S

epak bola Indonesia benar-benar sudah menjadi bisnis menggiurkan. Bayangkan, di sana ada perputaran uang ratusan miliar rupiah hingga triliunan. Ada sumbangan dari pabrik rokok pada setiap kompetisi. Ada sumbangan tiap tahun dari FIFA, penjualan hak siar televisi, hasil penjualan iklan outdoor di sekitar stadion Gelora Bung Karno dan stadion-stadion di seluruh Indonesia yang tak ketahuan berapa jumlahnya. Masih banyak plus-plus lainnya. Misalnya, transfer fee yang diperoleh dari jual beli pemain, hasil penjualan tiket kepada penonton, atau perolehan bila ada pertandingan internasional resmi agenda FIFA maupun bukan resmi. Belum lagi, donasi pribadi-pribadi gila bola yang juga gelap gulita berapa jumlahnya. Pokoknya, semuanya serba fulus. Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia mengatakan, perputaran uang dalam satu musim kompetisi sepak bola mencapai Rp 1 triliun sampai Rp 1,5 triliun. Jumlah tersebut merupakan hasil kalkulasi dari pengeluaran setiap klub yang mencapai Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar dalam satu musim kompetisi Indonesia Super League (ISL). Angka ini bisa membengkak jika dihitung pengeluaran klub dari divisi utama. Sementara untuk kompetisi Indonesia Premier League (IPL) satu musim hanya Rp 12 miliar. Tapi ini belum termasuk dari divisi utama. Sebuah penelitian memperlihatkan, pada musim kompetisi 2009-2010, saat ISL menjadi kompetisi profesional pertama kali

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

diselenggarakan, perputaran uang dalam sepak bola mencapai Rp 3 triliun (Kompas, 2010:29). Pada saat itu, kompetisi diikuti oleh 18 tim. Jadi sekali lagi, sepak bola memang bisnis yang menggiurkan. Itulah mengapa, banyak orang rela gontok-gontokan untuk menjadi pengurus PSSI. Maklum, banyak uang masuk ke organisasi ini. Ada setoran dari Badan Liga Indonesia dari keuntungan bisnis kompetisi yang nilanya sampai belasan miliar rupiah. Saban tahun, Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasioal (FIFA) menggelontorkan uang sebesar US$ 1 juta untuk pengembangan sepak bola Indonesia. Tak hanya itu. Pemain yang masuk ke kompetisi di Indonesia harus mendaftar Rp 10 juta per musim (ISL) dan Rp 5 juta per musim (Divisi Utama) ke PSSI. PSSI juga mendapat pemasukan dari denda terhadap pemain dan klub. Contohnya, pada musim kompetisi 2008/2009, uang yang masuk ke kocek PSSI dari denda sebesar Rp 4,5 miliar. Denda juga berlaku atas hukuman kartu kuning atau kartu merah. Akumulasi kartu kuning dikenai denda Rp 3 juta, sementara pemain yang terkena kartu merah didenda Rp 5 juta. PSSI juga mendapat pemasukan dari para agen pemain. Setiap agen pemain resmi yang mendaftar di PSSI diwajibkan menyetor uang administrasi sebesar US$ 2 ribu dan menyerahkan deposit US$ 5 ribu. Uang deposit tetap milik agen namun disimpan di PSSI sebagai jaminan dengan perhitungan bunga menjadi milik PSSI. Setiap agen juga harus menyerahkan 5% dari keuntungan penjualan pemain asingnya ke klub kepada PSSI. Maka jangan heran, kalau konglomerat media sekelas Rupert Murdoch lewat News Corp berani menggandeng PSSI dan dua pengelola kompetisi di Indonesia, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan PT Liga Indonesia (PT LI), untuk “mengembangkan� sepak bola Indonesia. n

15


Kartel Judi di Lahan Rumput Saban hari sebanyak US$ 3 miliar dipakai untuk berjudi di sepak bola. Paling banyak berhubungan dengan Asia Tenggara. TEKS Chrissen Daulat MM dan Vinsensius Segu Foto Wirasatria, Riset

P

ukul 03.47 waktu setempat, puluhan polisi dan petugas biro pemberantasan korupsi Singapura mengepung sebuah rumah di pinggiran kota negara itu. Beberapa saat kemudian, pintu rumah didobrak dan sejumlah petugas langsung bergerak masuk. “Angkat tangan!� teriak petugas kepada penghuni rumah. Tak ada perlawanan dari penghuni rumah yang berjumlah 14 orang itu. Polisi dengan mudah memborgol mereka, dua di antaranya wanita. Tan Seet Eng alias Dan Tan, pebisnis yang cukup dikenal di Singapura, ikut ditangkap. Inilah operasi panjang selama 12 jam yang berakhir pada Kamis, 19 September 2013, dini hari lalu. Mereka ditangkap karena terlibat dalam pengaturan skor pertandingan sepak bola dunia. Tokoh di balik kejahatan ini adalah Dan Tan. Sudah sebulan peristiwa penangkapan itu terjadi, tapi bekasnya masih ada di kepala banyak orang. Penangkapan itu merupakan rentetan dari pernyataan Europol, organisasi kepolisian Eropa. Europol yang bermarkas di Den Haag, Belanda mengendus adanya kartel judi Singapura yang mengatur skor pertandingan sepak bola. Saat melakukan penyelidikan ke lima negara, petugas Europol menemukan 680 pertandingan yang sudah diatur skornya. Sebanyak 380 pertandingan sepak bola itu berlangsung di Eropa, mulai dari Divisi Empat Jerman hingga Liga Champions dan Pra Piala Dunia. Sebanyak 300 pertandingan lainnya terjadi di wilayah Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Tengah.

UNTUNGNYA RP 104 MILIAR Europol menyebut lebih dari 425 orang dari 15 negara diduga terlibat dalam upaya pengaturan skor 380 pertandingan yang dimainkan di berbagai kompetisi sepak bola

16

Pejabat Europol: Ada pengaturan skor.

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


Mulai dari perangkat pertandingan, ofisial klub, pemain, dan penjahat terlibat pengaturan skor pertandingan sepak bola profesional. Rob Wainwright, Direktur Interpol profesional di seluruh Eropa. “Sebanyak 425 orang mulai dari perangkat pertandingan, ofisial klub, pemain dan penjahat di lebih dari 15 negara diduga terlibat skandal pengaturan skor pertandingan sepak bola profesional,” kata direktur Interpol, Rob Wainwright. Ini merupakan hasil temuan The Joint Investigation Team (JIT) yang menggelar investigasi dengan nama “Operasi VETO” dari Juli 2011 hingga Januari 2013. TIJ merupakan gabungan intelijen Europol dan aparat hukum dari 13 negara di antaranya Jerman, Finlandia, Hungaria, Austria, dan Slovenia. Pertandingan-pertandingan yang diselidiki sendiri berlangsung antara 2008 hingga 2011. Dari pengaturan skor pertandingan sepak bola itu, otak pelaku kejahatan itu mampu mengantungi keuntungan € 8 juta (Rp 104 miliar) dari judi. Para bandar itu mengeluarkan dana € 2 juta (Rp 26 miliar) untuk menyuap pihak-pihak yang terlibat dalam pertandingan sepak bola. “Kami memiliki bukti untuk 150 kasus dan operasinya dilakukan di Singapura dengan suap hingga € 100 ribu per pertandingan,” kata Friedhelm Althans, juru bicara Operasi VETO di Bochum, Jerman.

TIAP HARI US$ 3 MILIAR Temuan Europol itu mengingatkan tentang sejarah korupsi dan kecurangan di sepakbola Asia. Mulai dari skandal “peluit emas” di China awal 2000-an hingga larangan tampil bagi 41 pemain dari K-League Korea Selatan karena skandal pengaturan pertandingan beberapa waktu lalu. Kekuatan pendorong di belakang pengaturan skor pertandingan adalah sejumlah besar uang yang dipertaruhkan pada sepak bola. Chris Eaton, mantan kepala keamanan FIFA dan sekarang menjadi kepala pengawas anti-korupsi, memperkirakan sebanyak US$ 3 miliar tiap hari dipakai bertaruh pada olahraga, sebagian besar di sepak bola. Paling banyak berhubungan dengan Asia Tenggara. Menurut Eaton, temuan Europol tentang keuntungan € 8 juta yang dikeruk para bandar judi itu hanyalah puncak gunung es. “(Jumlah) ini terlalu kecil dibandingkan dengan apa yang terjadi di pasar Asia,” kata Eaton. Mantan pemain nasional Australia, Craig Foster, saat pertama kali bermain di kawasan Asia Tenggara tahun 1990-an, sempat dibuat geleng-geleng kepala. “Saya menemukan sebuah dunia yang sama sekali asing. Pemain tidak selalu bermain untuk menang, atau untuk tim, tetapi dikendalikan sindikat perjudian. Mereka (sindikat) membayar baik untuk menang atau untuk kalah,” tuturnya. n

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

17


nasional Harga Gas

Mahalnya Gas Karam Rencana penaikan harga gas untuk industri sebesar 40% di 2014, sangat mengancam industri. Satu per satu bakal mati. TEKS Iwan Purwantono foto riset

S

udah jatuh tertimpa tangga pula. Mungkin pepatah ini, agak tepat menggambarkan nasib dunia industri pengguna gas di tanah air. Beban sektor industri ini, memang sudah berat akibat mahalnya tarif listrik yang kemungkinan naik 40% di 2014. Belum lagi, tuntutan penaikan upah buruh yang tak pernah berhenti. Bebannya semakin menumpuk ketika pemerintah berencana mengerek harga gas hulu untuk industri sebesar 40%. Dari US$ 5,8 per mmbtu (Million Metric British Thermal Units)Â menjadi US$ 8 per mmbtu. Nah, harga gas hulu US$ 5,8 per mmbtu itu belum termasuk ongkir alias ongkos kirim. Ketika diterima industri, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN mematok harganya menjadi US$ 10 per mmbtu. Harga inilah yang dirasa memberatkan kalangan industri. Apalagi kalau pemerintah melalui SKK Migas mengerek harganya dari US$ 5,8 per mmbtu menjadi US$ 10 per mmbtu. Harga jual gas PGN untuk industri bisa di atas US$ 10 per mmbtu. Ini tentunya membuat beban industri bakal semakin berat. Sementara, menaikkan harga barang di saat ini, bukanlah pilihan tepat.

18

PABRIK PUPUK: Dari enam pabrik, hanya satu yang beroperasi.

Ahmad Syafiudin, Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) menjelaskan bahwa rencana penaikan harga gas untuk industri sebesar 40%, perlu dikaji ulang. “Dampaknya industri bisa babak belur. Dari pada tutup, akhirnya berubah haluan menjadi pedagang (trader) saja,� tegasnya. Tentu saja, pernyataan Syafiudin tidak main-main. Mahalnya harga gas, sudah memakan korban yakni PT Ecogreen Oleochemicals (Ecogreen), perusahaan oleokimia milik Grup Djarum. Tidak tertutup kemungkinan, bakal ada perusahaan lain yang bernasib sama. Selain mengkritisi rencana penaikan harga gas, dia menilai kinerja PGN selaku distributor gas nasional, masih jauh dari harapan. Pasokan gas di beberapa

daerah seringkali tersendat dan tidak mencukupi. Alhasil, produktivitas industri yang menggantungkan nasibnya ke gas, menjadi terganggu. Semisal di Medan, pasokan gas yang dialirkan PGN hanya 4 mmbtu. Kalangan industri harus berbagi dengan PLN, masing-masing kebagian jatah 2 mmsfd. Sementara kebutuhan gas industri mencapai 35 juta kaki kubuk per hari (Million Standard Cubic Feet per Day/mmscfd). Sedangkan kebutuhan gas PLN hampir enam kali lipat yakni 200 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Keluhan dari kalangan industri atas mahalnya harga gas, membuat Men-

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


nasional Harga Gas

mkan Industri mmscfd, industri kaca 81,19 mmscfd dan industri logam 80 Mmscfd.

Subsidi Membengkak Penaikan harga gas, tidak hanya mengancam kalangan industri. Namun berdampak pula kepada besaran subsidi listrik dan pupuk yang diatur dalam APBN 2013. Kepala Divisi Gas dan BBM PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Suryadi Mardjoeki mengatakan bahwa kenaikan harga gas hulu 40% membuat subsidi listrik bengkak Rp 8 triliun. Rencana penaikan harga gas di mulut sumur (well head) dari US$ 5,8 per mmbtu menjadi US$ 8 per mmbtu, mau tak mau, mempengaruhi biaya produksi listrik di pembangkit listrik tenaga gas (PLTG). Dari hitungannya, biaya pokok penyediaan (BPP) listrik dari PLTG semula Rp 1.210,35 per kilowatthour (kWh) naik menjadi Rp 1.455,1 per kWh. “Subsidi listrik bisa naik sampai Rp 8 triliun,” tegasnya. Dalih pemerintah menaikkan harga teri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik berjanji bakal melakukan evaluasi. “Kita akan kaji kembali penaikan harga gas agar konsumen dari kalangan industri tetap bisa menjalankan bisnis dan menghasilkan keuntungan,”katanya Selanjutnya, Jero berjanji bahwa evaluasi terhadap harga gas untuk industri tetap mengedepankan aspek keadilan. Bahwa kepentingan industri lokal juga berhak mendapatkan perlindungan. “Kita tunggu saja,” pungkasnya. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), kebutuhan gas untuk industri di 2013 mencapai 2.181,64 mmscfd. Gas tersebut digunakan sebagai bahan baku sebesar 1.108 mmscfd, atau sebagai sumber energi sebesar 1.073,64 mmscfd. Untuk gas sebagai bahan baku, terbesar dipergunakan di industri pupuk mencapai 813 mmscfd dan industri petrokimia 295 mmscfd. Sedangkan kebutuhan gas sebagai sumber energi, terbanyak di industri keramik 115,97

gas domestik untuk memperkecil disparitas dengan harga gas ekspor ke Singapura yang dibanderol US$ 15,63 per mmbtu, dianggapnya tidak pas. “Singapura kan tidak punya gas. Berapapun harga penawarannya, pasti akan dibeli,” kata Suryadi. PLN membutuhkan gas untuk menggerakkan turbin pembangkit sebesar 405 triliun british thermal unit (TBTU) selama 2013. Konsumsi gas di tahun ini, meningkat dibanding 2012 yang berjumlah 365 TBTU. Sedangkan dampaknya terhadap subsidi pupuk, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Arifin Tasrif menyebut adanya tambahan sebesar Rp 3,5 triliun. Dalam APBN 2014, subsidi pupuk telah ditetapkan Rp 18 triliun. Selain subsidi bengkak, Tasrif juga menyebutkan bahwa tingginya harga gas mengancam industri pupuk. Beberapa industri pupuk di daerah sudah merasakan dampaknya. Seperti yang dialami Pupuk Iskandar Muda (PIM) serta Pupuk Kaltim harus mengurangi operasinya. “Dari enam pabrik milik PIM, hanya satu yang beroperasi. Demikian pula, delapan pabrik Pupuk Kaltim hanya empat yang jalan,” paparnya. Nah, bagaimana produk kita mau bersaing, kalau harga gas saja sudah bikin pusing. n

I. Kebutuhan Gas untuk Industri 2012-2014 (MMSCFD) 2012 2013 2014 Bahan Baku : 1.038 1.108 1.108 Sumber Energi : 1.057,86 1.073,64 1.125,92 Total : 2.095,86 2.181,64 2.233,92 II. Kebutuhan Gas Sebagai Bahan Baku Industri (MMSCFD) 2012 2013 2014 Pupuk : 813 813 813 Petrokimia : 225 295 295 Total : 2.095,85 2.181,64 2.233,92 III. Kebutuhan Gas untuk Energi Industri 2012 2013 2014 Keramik : 115,85 115,97 116,10 Logam : 80 80 80 Kaca : 71,93 81,19 81,19 Produk Gelas : 24,30 24,30 24,30 Semen : 7 8 8 Utilitas : 758,78 764,17 816,33 Total : 1.057,86 1.073,63 1.125,92

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

Sumber Data : Kementerian Perindustrian

19


nasional Perdagangan Bilateral

“M

ari membuka pasar di Irak. Potensinya sangat luar biasa,” begitulah yang diucapkan Saf­ zen Noerdin, Duta Besar Luar Biasa dan Ber­kuasa Penuh RI untuk Irak dalam perbincangannya dengan sejumlah media, termasuk dari InilahREVIEW. Saat ini banyak pengusaha Irak yang ingin serius menjalin kerja sama bisnis dengan pengusaha Indonesia. Itu sebabnya, 65 pengusaha Irak berkunjung ke Indonesia guna menyaksikan Trade Expo 2013 di Kemayoran dan menjajaki kemungkinan kerjasama. Pascaperang, kondisi Irak telah berangsur membaik. Apalagi sejak ditarik mundurnya pasukan Amerika Serikat dari negeri seribu satu malam itu. Kalaupun ada gejolak hanya skala kecil dan bersifat lokal. Kekhawatiran pengusaha Indonesia yang tidak berani berdagang di Irak lantaran situasi keamanan Irak yang tak menentu, menjadi tidak beralasan. Dubes Irak yang sudah menginjak tahun kedua bertugas di Jakarta itu sekali lagi menegaskan, Irak sekarang sudah aman. Kalaupun hingga kini masih terdengar sesekali bom atau tembakan senjata, daerah itu relatif jauh dari Bagdad, ibukota Irak. Masa-masa sulit yang dialami Irak sejak 2003 telah lewat. Kini yang terlihat wajah Irak yang berbenah memulihkan kondisi negaranya. Saat ini Irak sedang melakukan pembangunan besarbesaran dan membutuhkan investasi yang besar juga. Irak pun membangun perekonomian dari berbagai lini bisnis. Sejumlah pengusaha Irak mulai bergerak kembali. Irak membuka peluang perusahaan asing untuk masuk negaranya. Negara lain, terutama sekali Korea, Jepang, dan China gencar sekali memunculkan pengusahanya dan menanamkan investasi di sektor otomotif, suku cadang dan lain-lain di Irak. Jangan heran bila di negara itu mobil-mobil Korea berseliweran. Indonesia juga memiliki kesempatan untuk masuk ke negeri Irak, apalagi dengan adanya kedekatan antara pemerintah Indonesia dan Irak. Komoditas dan produk Indonesia berpeluang besar masuk ke pasar Irak. Pasalnya, negara berpenduduk 35 juta jiwa itu mengimpor hampir semua kebutuhan di dalam negerinya, kecuali minyak dan pasir.

20

Saf­zen Noerdin, Duta Besar RI untuk Irak.

Irak, Peluang Pasar Bagi Indonesia Irak berbenah pascaperang. Negeri seribu satu malam ini mengundang pengusaha Indonesia menjalin kerjasama dan memasarkan produknya di sana. TEKS Sri Wulandari Foto Sri Wulandari

Sejumlah barang-barang produksi Indonesia telah beredar di sana. Antara lain kertas produk Sinar Mas, mie instan produksi Indofood dan tekstil. Nilai ekspor Indonesia ke Irak sekitar US$200 juta per tahun. “Jumlah itu masih kecil. Sayangnya, barang-barang ini datang tidak langsung ke Irak, tetapi melalui

Dubai. Harganya pun sangat mahal,” ungkap Safzen. Pengusaha Irak pun berharap pabrik Indonesia membuka jalur distribusi langsung ke Irak, karena mereka kesal harus mendapatkan produk yang dicari lewat Dubai dengan harga yang berlipatlipat. “Pakaian jadi misalnya, dari Indo-

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


nasional Tarif Listrik

nesia masuk lewat Dubai. Dari Dubai, barang tersebut masuk ke Irak lewat pelabuhan-pelabuhan kecil. Kita rugi karena yang dapat point Dubai,” lanjutnya.

Saatnya Bergerak Kedatangan 65 pengusaha Irak ini, tentu saja menjadi peluang bisnis yang tak bisa diabaikan dan bisa membuka kerjasama dengan pengusaha, termasuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Tanah Air. Tak cuma menghadiri Trade Expo, para pengusaha Irak ini juga melakukan oneon-one meeting dengan 30 pengusaha Indonesia di Swissbell Hotel pada Kamis (17/10). Pada Jumat (18/10), giliran pengusaha minyak asal Irak yang melakukan pertemuan dengan pengusaha minyak Indonesia. Di acara ini, Kementerian Perminyakan Irak mengajak Indonesia untuk menjalin kerjasama. “Mereka berminat sekali untuk membeli langsung dari produsen barang di Indonesia. Mereka juga berharap bisa bekerjasama dalam bentuk inventasi dengan peng-

usaha Indonesia.” Inilah saatnya, Indonesia membuka pasar baru di Irak. “Jangan nyaman di negeri sendiri, saatnya keluar ketika rupiah sudah tembus di atas 11.000 per US$,” sambung Safzen. Kata Safzen, berdasarkan hasil survei, bentuk investasi yang strategis sekali ditanamkan pengusaha Indonesia di Irak, selain jasa konsultan, juga konstruksi bangunan, hotel, rumah-rumah mewah, sekolah, rumah sakit, garmen, kabel, pakan ternak, obat-obatan, cat, ban mobil, minyak goreng dan sebagainya. “Kami dari kedutaan besar pasti akan membantu kelancaran pengusaha

Indonesia yang siap berinvestasi ke Irak,”ujarnya. Pengusaha Irak sendiri sangat tertarik untuk melakukan investasi di Indonesia. Salah satunya, berminat membangun refinery yang sesuai dengan karakter minyak Irak di Indonesia dan memasok minyak mentah Irak untuk jangka panjang. Dalam hal ini refinery yang mungkin bukan menggarap ladang minyak, tetapi terkait dengan jasa perminyakan. Saat ini, hanya PT Pertamina (persero) yang melakukan pembelian minyak mentah Irak dengan SOMO (perusahaan pemasaran minyak Irak) sebanyak 30 juta bopd. Karena itu, pemerintah Irak pun menawarkan peluang investasi di sektor minyak dan gas bumi bagi pengusaha swasta Indonesia. Peluang investasi ini tidak hanya untuk sektor hulu, tetapi juga jasa penunjang bisnis migas. “Pengusaha Irak ini memaparkan potensi yang bisa digarap pengusaha Indonesia. Tidak hanya beli ladang minyak saja, tetapi jugakonstruksinya atau barang-barang perminyakan yang bisa dipasok dari negeri kita,” kata Safzen. Sekitar Maret lalu, Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, Wakil Menteri ESDM dan Direktur Pertamina Karen Agustiawan melakukan pertemuan bilateral di di guest house perdana menteri Irak, Green Zone Area, Baghdad dengan Kepala Komisi Investasi Irak Sami al Araji dan Duta Besar Irak untuk Indonesia Ismail Shaafiq Muhsin. Dalam pertemuan itu, Irak membuka peluang bagi Indonesia untuk berinvestasi di negaranya mulai dari sektor energi, pupuk urea, perbankan, sampai konstruksi, listrik, dan telekomunikasi. Pertamina pun menangkap peluang tersebut dan menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/ MoU). “Saya mengajak pengusaha Indonesia menangkap peluang ini dan pihak KBRI di sana akan menjembatani,” tandas Safzen. n

Mereka berminat sekali untuk membeli langsung dari produsen barang di Indonesia. Mereka juga berharap bisa bekerjasama dalam bentuk inventasi dengan pengusaha Indonesia

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

21


bisnis sepekan

m

ulai tahun depan, industri rokok bakal memasuki masa-masa sulit. Pemerintah daerah kini mulai menerapkan aturan ketat mengenai rokok serta menetapkan kutipan pajak daerah sebesar 10%. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akrab disapa Ahok, menyatakan bahwa pajak daerah untuk rokok berlaku mulai 2014. Dengan pajak ini, pemasukan daerah diperkirakan bertambah Rp 400 miliar. Aturan pajak daerah untuk rokok ini, kata Ahok, harus memiliki payung hukum yang jelas. Saat ini, Pemprov DKI bersama DPRD DKI tengah menggodok Rancangan Perarutar Daerah (Raperda) tentang Pajak Rokok sejak bulan ini. Nantinya, Perda ini merupakan turunan dari Undang-Undang No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD). Yang menarik, kutipan pajak rokok ini akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk layanan kesehatan khususnya bagi penderita tuberkolosis serta gangguan pernapasan lainnya. Sisanya dialokasikan juga untuk sosialisasi bahaya rokok serta pembangunan kawasan bebas rokok. Termasuk pula bidang penegakan hukumnya. Yos Adiguna Ginting, Director Corporated Affairs PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMS) menegaskan tetap akan menghormati dan menaati UU No 28/2009 tentang PDRD. Meski, pada kenyataannya beleid tersebut tentu membebani industri rokok. ‘’Sementara beban kami sudah berat de-

kios rokok: Tahun depan, DKI Jakarta kutip pajak rokok.

Industri Rokok Makin Terjepit Kutipan TEKS iwan purwantono FOTO riset

ngan implementasi PP No 109/2012 dan kenaikan upah pekerja. Belum lagi masalah inflasi akibat kenaikan BBM,’’ terangnya. Dikatakan bahwa HMS berharap agar pemerintah dan DPR mempertimbangkan nasib industri rokok. Selama ini, pertumbuhan industri rokok nasional mulai menghadapi banyak faktor penghambat.

Termasuk rencana penerapan tarif cukai di atas pajak daerah 10%. ‘’Tanpa menaikkan tarif cukai, pendapatan cukai dari tembakau di 2014 sudah bisa naik. Akibat dari pertumbuhan pasar, penyederhanaan sistem cukai, penerapan permenkeu No 131/2013 serta pemberantasan rokok ilegal,’’ pungkasnya. n

Sapi pun Bisa Diasuransikan

Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), puluhan sapi sudah menjadi peserta asuransi. Sedangkan di Jawa Tengah dan Sumatera Barat, puluhan peternak sapi potong berminat mendaftarkan sapinya. ‘’Untuk Jawa Tengah, 40 ekor sapi potong sudah mendaftar. Demikian pula, 57 ekor sapi potong di Sumbar, polis asuransinya dalam proses,’’ tuturnya. Mahalkah premi yang dibayarkan? Tidak juga. Premi untuk asuransi sapi ini, bergantung besarnya nilai pertanggungannya. Untuk nilai pertanggungan sebesar Rp 10 juta, peternak wajib membayar premi Rp 200 ribu/ tahun per ekor sapi. Sedangkan jika nilai pertanggungannya Rp 15 juta, kewajiban preminya sebesar Rp 300 ribu/tahun per ekor. Asuransi sapi memberi jaminan proteksi bagi para peternak apabila sapinya mati terserang penyakit atau hilang digondol maling. n

TEKS iwan purwantono FOTO riset

peternakan sapi: Perlindungan bila sapinya mati terserang penyakit.

u

ntuk menyokong pertumbuhan bisnis sapi, pemerintah berencana meluncurkan asuransi sapi, 23 Oktober nanti. Tentu ini kabar gembira bagi

22

peternak sapi. Syukur Irwantoro, Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian(Kementan), mengatakan program asuransi sapi telah disetuji Otoritas Jasa Keuangan(OJK). Ada empat perusahaan asuransi yang dirujuk. Yakni, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Asuransi Raya, PT Asuransi Bumida dan PT Asuransi Tripakarta. ‘’Nantinya, asuransi sapi dikelola konsorsium asuransi yang dipimpin oleh PT Asuransi Jasa Indonesia, Jasindo,’’ terang Syukur. Peminat asuransi sapi ternyata membeludak, meskipun belum diluncurkan.

inilahREVIEW 09Tahun III | 21-27 Oktober 2013


bisnis sepekan

Rumah Bersubsidi Tak Lagi Murah TEKS ratna nuraini FOTO riset

r

eal Estate Indonesia (REI) memperkirakan kenaikan harga rumah bersubsidi akan terjadi dalam waktu dekat. Kendati besarannya belum diketahui secara pasti, ditaksir kenaikan itu bakal membuat harga rumah “murah” itu menembus harga jual Rp100 juta. Menurut Ketua Umum DPP REI Setyo Maharso, Kementerian Perumahan Rakyat sudah menyetujui rencana kenaikan harga

tersebut, hanya prosentase belum diputuskan. “Tinggal menunggu persentase kenaikan saja. Bisa 20%, 25%, atau 30%. Selama di atas Rp 100 juta, kami setuju. Yang pasti akan naik. Harusnya sebentar lagi,” ujarnya, pekan lalu. Saat ini harga rumah bersubsidi diatur berdasarkan zonasi. Dalam aturan tersebut, harga jual rumah subsidi berkisar Rp 88 juta hingga Rp 145 juta. Kata Maharso, komponen harga tanah pada pembangunan rumah bersubsidi mencapai 50% dari total biaya produksi. Karena itulah, meskipun spesifikasi bangunan rumah dikurangi, beban biaya pembangunan tetap tinggi. n

Keran Impor Kedelai Dibuka, Petani Lunglai TEKS ratna nuraini FOTO riset

b

erdalih demi menjaga stabilitas harga kedelai di dalam negeri, pemerintah akhirnya menetapkan tarif bea impor kedelai sebesar nol persen. Kebijakan itu kontan menuai tudingan miring sejumlah kalangan. Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR RI Siswono Yudo Husodo mengatakan, kebijakan pemerintah semakin menjauhkan Indonesia dari target swasembada kedelai. Padahal Presiden SBY menargetkan swasembada pangan, di antaranya kedelai pada 2014. Kontradiksi kebijakan itu, menurut Siswono, berhulu dari adanya kebijakan bea ma-

KEDELAI IMPOR: Makin menjauh dari swasembada.

suk 0% yang berasal dari tekanan luar negeri. Amerika Serikat membanjiri pasar Indonesia dengan kedelai berkualitas dan murah. Menurut Siswono petani di Indonesia pun tidak lagi bersemangat menanam kedelai karena mereka merasa tidak mendapat perha-

armada citilink: Target Pengoperasian 50 Pesawat.

Citilink Obral Tiket TEKS ratna nuraini FOTO riset

C

itilink kembali menawarkan tiket penerbangan murah untuk seluruh rute yang dimilikinya dengan harga tiket mulai Rp 55.000. Tiket promo itu akan berlaku untuk keberangkatan hingga April 2014. ‘’Pemesanan sudah dapat dilakukan

inilahREVIEW 09Tahun III | 21-27 Oktober 2013

rumah subsidi: Beban Biaya Pembangunan Tinggi.

tian proporsional dari pemerintah. Sementara lahan yang disiapkan untuk kedelai makin susut. Tahun 1998, masih ada 1,6 juta hektar lahan kini mengkerut tinggal 700 ribu hektar. Kebijakan pemerintah soal penetapan tarif bea impor kedelai tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 133/ PMK.011/2013, tertanggal 3 Oktober 2013. Beleid tersebut mengubah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.011/2011 yang mengatur bea masuk 5 persen atas impor kedelai, dan berlaku sejak 8 Oktober. Penetapan pajak 0 persen untuk impor kedelai itu, mempertimbangkan usulan Menteri Perdagangan melalui surat Nomor 1096/M-DAG/SD/9/2013 tanggal 19 September 2013. Yang disetujui oleh Menteri Pertanian Suswono melalui surat Nomor 153/KU.210/M/9/2013/Rhs tertanggal 18 September 2013. n

mulai Rabu 16 Oktober 2013 Jam 22.00 WIB sampai dengan 03.00 WIB setiap harinya hingga 25 Oktober 2013,‘’ Arif Wibowo, CEO Citilink. Arif menyampaikan, melalui promo tiket Rp 55.000 ini Citilink ingin mengajak Citilinkers untuk merencanakan perjalanan ke luar kota. Penawaran tiket promo itu telah tersedia di seluruh gerai penjualan tiket Citilink, seperti Citilink Kiosk on The Road, ataupun melalui call center dan situs www. citilink.co.id. Kini Citilink mengoperasikan 24 armada Airbus A320, termasuk dua armada Airbus A320 Sharklets. Armada tersebut untuk melayani 21 rute domestik di 19 kota tujuan di Indonesia setiap hari. Secara bertahap Citilink akan menambah pesawat Airbus A320 baru setiap tahun. Sehingga pada akhir 2015, Citilink menargetkan mengoperasikan 50 pesawat. n

23


Bisnis Belanja Iklan

IKLAN DIGITAL: Akan jadi nyawa bagi periklanan dunia dan Indonesia.

Memperebutkan Kue Dari tahun ke tahun, belanja iklan terus meroket. Tahun depan, diperkirakan mencapai Rp 140 triliun karena ada Pemilu dan sepak bola dunia.

S

tasiun televisi swasta, makin hari, tambah gemuk saja. Kue iklan yang dinikmati terus bertambah porsinya. Lembaga survei Nielsen mencatat, pada semester I yang baru lalu saja, porsi iklan TV telah naik dari 64% menjadi 68%. Seiring dengan itu, porsi iklan di surat kabar menciut menjadi 30% dan majalah menjadi 2%. Di tahun depan, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) memprediksi, belanja iklan akan membengkak lagi setidaknya menjadi Rp 140 triliun. Soalnya, di

24

Teks Budi Kusumah Foto Wirasatria

kala itu, ada Piala Dunia dan Pemilu. Itulah dua faktor yang akan memicu kenaikan di tahun depan. Terutama didorong oleh belanja iklan partai politik dan pemerintah. “Biasanya, swasta tidak gencar beriklan saat Pemilu, karena tak mau di campur dengan politik,�kata Harris Thayeb, Ketua P3I. Tapi, lantaran ada Piala Dunia, di bulan Juni, iklan korporasi diperkirakan akan menaik. Jika angka itu tercapai, (Rp 140 triliun), maka di tahun depan akan ada kenaikan sebesar 11,11%. Tapi itu baru perkiraan minimal. Kenyataannya, setiap tahun belanja iklan selalu naik di atas

20%. Tahun lalu, misalnya, belanja iklan mencapai Rp 87 triliun. Sementara kalau tahun ini target Rp 117 triliun dicapai, maka kenaikkannya berkisar 34,4%. Itulah yang membuat Indonesia menjadi negara dengan industri iklan terbesar keempat di dunia. Berdasarkan survei Nielsen, Indonesia juga menunjukkan potensi periklanan yang signifikan. Kontribusi pertumbuhan belanja iklan Indonesia pada tahun 2012 hingga 2015 diprediksi menduduki peringkat empat dunia. Amerika Serikat duduk di peringkat puncak, setelah itu menyusul Tiongkok dan, Argentina. Transaksi iklan nasional, tahun ini, masih disumbangkan oleh 10 sektor bisnis. Seperti telekomunikasi, barang konsumsi cepat habis (fast moving consumer goods), perbankan dan pemerintahan. Produk kopi dan teh, misalnya, naik 144% menjadi Rp 1,6 triliun. Sementara produk rokok, kendati dihambat oleh berbagai peraturan mengalami kenaikan

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


Bisnis Belanja Iklan Walhasil, daya tarik sektor digital masih akan terus meroket hingga tahun 2015. Itu terlihat dari hasil riset ZenithOptimedia yang dirilis bulan Juni lalu. Di situ disebutkan pertumbuhan global untuk iklan di media internet dalam kurun waktu 2012-2015 diprediksi akan melaju paling signifikan. Kontribusi lebih dari US$ 46 juta. Berarti media internet menjadi melesat di atas televisi US$ 25,2 juta, koran US$ 6,4 juta, media luar-ruang US$ 5,5 juta, majalah US$ 3 juta dan radio US$ 2,6 juta. Bahkan ZenithOptimedia, menghitung belanja iklan untuk media internet tahun 2013 ini, akan melampaui yang diraih media cetak. Perusahaan komunikasi internasional ini telah melakukan penelitian dan menghitung proyeksi itu beberapa waktu lalu. Menurut proyeksi lembaga itu, secara umum belanja iklan dunia akan tumbuh 3,5% atau mencapai US$505 miliar pada tahun 2013. Diperkirakan bahwa belanja iklan akan terus tumbuh 5,1% tahun 2014 dan 5,8% pada tahun 2015. Memang , beriklan di internet jauh le-

e yang Semakin Besar 53%. Begitu pun produk perawatan rambut dan telekomunikasi, masing-masing naik 21% dan 20%. Menjadi Rp 2,2 triliun dan Rp 1,6 triliun. Total, pada periode tengah tahun pertama 2013 ini belanja iklan Indonesia tercatat Rp 51,16 triliun, naik 25 persen dari periode yang sama tahun 2012. Dan diperkirakan angka ini akan membengkak di semester II dengan produk-produk yang sama.

Peta akan berubah Seperti tahun sebelumnya, kue yang dinikmati TV masih yang terbesar. Bahkan semakin besar dengan perolehan Rp 35 triliun atau naik 32%. Iklan surat kabar juga meningkat 15% menjadi Rp 15,35 triliun. Yang menyusut justru iklan tabloid dan majalah yang pada semester I lalu hanya meraup Rp 1,02 triliun atau turun 5%. Ini merupakan peringatan bagi majalah dan tabloid bahwa peta sudah bergeser. Yang menjadi ancaman bukan hanya

Mobile advertising, iklan internet yang dikirim ke smartphone dan tablet, diperkirakan akan tumbuh lima kali lipat lebih cepat dibandingkan iklan internet melalui desktop/laptop. televisi, tapi juga internet. Indra Abidin, Managing Director Fortune PR, pernah mewanti-wanti investasi digital—mau tidak mau—harus dikuasai dan dikembangkan. Sebab di masa-masa yang akan datang, media inilah yang akan terus naik daun dan menjadi ‘nyawa’ bagi periklanan dunia dan Indonesia.

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

bih akurat, karena dapat melacak kebiasaan para pengguna internet. Sementara para pengiklan mengakui, media digital sangat efektif untuk membangun merek dan memengaruhi konsumen. Mobile advertising, iklan internet yang dikirim ke smartphone dan tablet, diperkirakan akan tumbuh lima kali lipat lebih cepat dibandingkan iklan internet melalui desktop/laptop. Diperkirakan iklan mobile akan tumbuh 67% pada 2013, dan tumbuh rata-rata 51% pada 2012-2015. Lonjakan iklan mobile ini didorong oleh meningkatnya penjualan smartphone dan tablet. Sejak dimulai pada pertengahan 1990an, belanja iklan di internet terus meningkat dan menurunkan porsi media cetak. Sepanjang 2002-2012, porsi belanja iklan di internet naik 15%, sementara porsi iklan di surat kabar turun 12% dan majalan turun 5%. Apakah ini merupakan tanda bagi media cetak (khususnya majalah dan tabloid) akan tamat? Kita lihat saja nanti. n

25


Bisnis Dividen

KERUK EMAS: Pemerintah sulit mengawasi aktivitas Freeport.

Freeport H Kembali Berulah

Kembali, Freeport tak bersedia menyetor dividen ke pemerintah. Betul karena produksi turun? Teks Latihono Sujantyo Foto Riset

26

ampir pasti, PT Freeport Indonesia tahun ini kembali tak bisa membayar dividen kepada pemerintah. Alasannya, kata anak usaha Freeport-McMoRan Copper Gold Inc asal Amerika Serikat (AS) ini, produksi tembaga dan emas yang dikeruk dari perut Grasberg di Mimika, Papua sedang turun. Saat ini, menurut Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto, produksi hanya mampu digenjot 80% dari kondisi normal 900 ribu ton per tahun. “Memang sekarang, kami mengeksploitasi yang cadangannya rendah. Permasalahannya timing sequence,� ujar Rozik. Ini bukan yang pertama bagi Freeport tak bisa membayar dividen kepada pemerintah. Tahun 2012, dividen yang besarnya hanya Rp 500 miliar saja, juga tidak bisa dibayar. Alasannya, ya soal produksi yang turun. Tahun ini, pemerintah menargetkan bisa memperoleh dividen dari Freeport sebesar Rp 1,5 triliun. Jumlah ini berasal dari tunggakan sebesar

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


Bisnis Dividen 2012 sebesar US$ 9,53 miliar. Meski begitu, banyak kalangan menyesalkan Freeport tak bisa menyetor kembali dividen ke pemerintah. Menurut mereka, walaupun produksi menurun, seharusnya Freeport tetap membayar dividen. “Sudah puluhan tahun mereka memperoleh keuntungan, masak dividen sekecil itu tak bisa dibayar,” kata sumber. Menurut sumber, kecilnya saham pemerintah di Freeport telah membuat pemerintah sulit mengawasi jalannya perusahaan tambang asal AS tersebut. Sebab, lanjut si sumber, ada beberapa perusahaan tambang asing yang curang dalam melaporkan transaksi ekspornya. Misalnya, dalam laporan nilai ekspornya hanya 5 juta ton. Ternyata, di negara tujuan, impor dari perusahaan itu tercatat 20 juta ton.

Ladeni ke Arbitrase Itulah kenapa, Februari tahun lalu pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Menurut aturan ini, asing hanya berhak atas 49% saham perusahaan tambang di Indonesia. Selebihnya harus dijual secara bertahap setelah lima tahun berproduksi atau harus tuntas pada tahun ke-10 sejak awal berproduksi. Aturan itu merinci tahapan divestasinya. Ambil contoh, asing memiliki 100% saham perusahaan tambang di Indonesia. Mulai tahun keenam hingga tahun kesepuluh, dia harus menjual 10% saham per Rp 500 miliar dan target Rp 1 triliun pada akhir 2013. Pemerintah berhak mendapatkan dividen karena memiliki saham 9,36% di perusahaan tersebut. Memang, sejak 2012 hingga pertengahan tahun 2013 terjadi sejumlah penembakan dan pemogokan di area tambang yang menyebabkan produksi Freeport terganggu. “Tahun ini harusnya (Freeport setor dividen) Rp1,5 triliun. Tapi kita dapat info kalau mereka enggak bisa merealisasikan itu, makanya kita mau undang mereka meminta kepastian,” kata Askolani, Plt Dirjen Anggaran, Kementerian Keuangan. Sepanjang semester I 2013 ini, Freeport membukukan pendapatan sebesar US$ 6,03 miliar. Rinciannya, penjualan tembaga 356 juta pound (US$ 1,14 miliar) dan emas sebanyak 342 ribu ounces (US$ 4,89 miliar). Namun, pendapatan ini turun 36,7% dibanding periode yang sama

tahun hingga tahun kesepuluh jumlah saham yang dilego mencapai 51%. Nah, yang pertama kali mendapatkan hak membeli jatah saham divestasi itu adalah pemerintah pusat. Jika tak sanggup, hak ini beralih ke pemerintah daerah. Bila daerah menyerah, BUMN dan BUMD dipersilakan masuk melalui mekanisme lelang. Kalau tak sanggup juga, investor lokal berhak membeli jatah divestasi itu. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa sempat mengatakan, keinginan pemerintah itu agar Indonesia bisa mengolah kekayaan alamnya sendiri. “Sebab, bahan tambang kan hukumnya pasti habis,” katanya. Tapi, apa yang terjadi? Hingga kini baru PT Newmont Nusa Tenggara yang menjalankan divestasi. Namun, proses pembelian saham terakhir 7% pun masih belum tuntas. Yang lain, masih berat melepaskan saham mereka. Memang, sempat muncul kekhawatiran jika pemerintah memaksa perusahaan tambang asing melepas 51% sahamnya, mereka bisa menyeret Indonesia ke pengadilan arbitrase. Alasannya, mereka berpegang pada isi kontrak karya. Tapi, kata pengamat perminyakan Kurtubi, itu tak jadi masalah selama pemerintah konsisten dengan kebijakan yang telah ditetapkan. “Siapkan saja jajaran kuasa hukum yang handal. Lempar saja argumen yang dapat meyakinkan hakim,” ujar Kurtubi kepada InilahREVIEW beberapa waktu lalu. Ya, jangan takut. n

Tahun ini harusnya (Freeport setor dividen) Rp1,5 triliun. Tapi kita dapat info kalau mereka enggak bisa merealisasikan itu, makanya kita mau undang mereka meminta kepastian. ASKOLANI, PLT DIRJEN ANGGARAN

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

27


Bisnis Ekspansi Bisnis

Kembalinya Sang Taipan Kinerja Chandra Asri semakin membaik. Inikah masa kembangkitan Prajogo Pangestu? Teks Bastaman Foto Riset

D

ewi fortuna sepertinya selalu dekat dengan Prajogo Pangestu. Meskipun menghadapi banyak rintangan, pengusaha kelahiran Sambas 69 tahun silam itu masih tetap eksis. Bahkan, beberapa waktu lalu ia tampak di sebuah acara yang dihadiri Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping. Kehadiran Prayogo di acara itu seolah menandai bahwa konglomerat di era Orde Baru itu masih diperhitungkan oleh para petinggi di negeri ini. Apalagi pemilik PT

Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) ini kian agresif mengepakan sayap bisnisnya. Yang terhangat, akhir kuartal III – 2013, pabrik butadiane milik Prayogo mulai beroperasi. Di bawah bendera PT Petrokimia Butadiane Indonesia, pabrik di kawasan Cilegon Banten itu mampu memproduksi 100 ribu ton butadiane. Dengan selesainya pabrik butadiane, di awal kuartal IV penambahan kapasitas produksi naptha cracker sebanyak 43% akan dimulai. Pengerjaan proyek ini diserahkan kepada Toyo Enginering Corporation dari Jepang dan baru selesai

2015. Jika proyek ini selesai, maka kapasitas produksi petrokimia Chandra Asri seperti etilena, propilena, pay gas, dan mixed C4 juga bakal naik. Untuk meningkatkan kapasitas produksi butadiane, Prajogo diperkirakan memerlukan dana sekitar US$ 380 juta atau sekitar Rp 4 triliun lebih. Sebagian dari dana tersebut akan diperoleh dari penjualan saham baru TPIA. Dari rights issue ini diharapkan bisa menarik dana Rp 1,4 triliun. Menurut Erwin Ciputra, Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, sebagian besar dana tersebut akan dipergunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi ethylene dari 600 metrik ton (MT) menjadi 860 MT per tahun. “Sisanya akan dipergunakan untuk pembangunan pabrik synthetic butadiene rub-

Pabrik Prajogo: Memproduksi 100 ribu ton butadiane.

28

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


Bisnis Ekspansi Bisnis ber,� ujar Erwin. Meningkatkan kapasitas produksi dan pembangunan pabrik synthetic butadiene rubber merupakan salah satu upaya Prajogo menancapkan kukunya di bisnis petrokimia. Upaya lainnya adalah pembangunan terminal elpiji di Cilegon, Banten. Di proyek senilai US$ 150 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun ini Prajogo menggandeng Vopak Asia Pte Ltd, perusahaan energi asal Singapura. Keberadaan terminal elpiji berkapasitas 1 juta ton per tahun ini sangat strategis bagi pabrik olefin Chandra Asri. Maklum, proyek ini merupakan salah satu upaya diversifikasi bahan baku olefin. Saat ini pabrik olefin Chandra Asri membutuhkan bahan baku naphtha sebesar 1,7 juta ton per tahun. Dengan berdirinya terminal elpiji, kebutuhan naphtha bisa dipangkas hingga 15%.

Seluas Swiss Terlepas dari pembangunan terminal elpiji, kondisi Chandra Asri memang kian mencorong. Hingga semester I – 2013, perusahaan ini berhasil membukukan

pendapatan bersih US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 13 triliun lebih. Sementara laba bersihnya tercatat US$ 4,9 juta. Kecil, memang. Namun jika dibandingkan dengan kerugian sebesar US$ 51,65 juta di semester I – 2012, kinerja Chandra Asri boleh dibilang cukup lumayan. Apalagi perusahaan sempat terancam gulung tikar gara-gara krisis 1998. Chandra Asri dibangun oleh tiga serangkai Prajogo Pangestu, Henry Pribadi, dan Bambang Trihatmodjo pada 1989. Nama yang disebut terakhir adalah putra mantan Presiden Soeharto. Investasi awal yang dibutuhkan untuk membangun pabrik petrokimia ini mencapai Rp 3,2 triliun. Sebuah angka yang sangat fantastis kala itu. Namun kongsi itu Prajogo, Henry dan Bambang harus berakhir ketika krisis melanda Indonesia, 1998. Hampir seluruh konglomerasi saat itu hancur berantakan akibat terbelit utang dan kredit macet triliunan rupiah. Tak terkecuali Chandra Asri. Prajogo yang mengambil insiatif untuk menjadi penanggung jawab dari seluruh utang menjadi satu-satunya

yang tersisa di Chandra Asri. Kendati nilainya tak jelas, pada tahun 2004 Chandra Asri meraih keuntungan untuk pertama kalinya. Boleh jadi, inilah masa kembalinya kejayaan Prajogo Pangestu. Sebelum menjadi pengusaha sukses, anak seorang pekerja getah ini adalah pegawai pengusaha Burhan Uray, pemilik perusahaan kayu PT Djajanti Group. Pemilik nama Phang Djoen Phen ini memulai usaha tahun 1977 dengan mendirikan PT Barito Pacific Lumber. Di masa jayanya, Prajogo pernah menguasai HPH (hak pengelolaan hutan) hingga 5,5 juta hektar atau seluas negara Swiss. Di tahun 1990-an, Prajogo mencapai puncaknya dengan menguasai saham di 120 perusahaan seperti PT Tanjung Enim Lestari dan Bank Adromeda. Di tahun 1991, bersama Kwok Brother, Prajogo mendirikan sebuah hotel di Pulau Sentosa Singapura. Ia juga mendiri perusahaan kayu lapis dengan pengusaha asal Taiwan. Bahkan di tahun 1993 ia pernah tercatat sebagai pemilik 10,12% saham PT Astra International Tbk. Kendati beberapa perusahaannya telah tutup, Prajogo tetap tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dan ditaksir memiliki aset lebih dari US$ 455 juta. n

Di masa jayanya, Prajogo pernah menguasai HPH (hak pengelolaan hutan) hingga 5,5 juta hektar atau seluas negara Swiss. Di tahun 1990an, Prajogo mencapai puncaknya dengan menguasai saham di 120 perusahaan seperti PT Tanjung Enim Lestari dan Bank Adromeda.

PRAYOGO: Dia masih sangat kaya

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

29



Kebijakan The Fed kerap membuat keuangan berbagai negeri panas dingin. Bagaimana di tangan Janet Yellen kelak? TEKS RATNA NURAINI Foto Riset Ilustrasi Rangga diyarto

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

31


N

ilai rupiah yang pada April 2013 sudah berada di kisaran cukup rendah terhadap dolar AS, yakni Rp 9,750. Tapi perlahan terus terkoreksi menjadi Rp 9.850. Pelemahan terus berlangsung hingga menembus angka Rp11.475 per dolar AS pada Jumat 11 Oktober 2013. Sepekan sebelumnya, rupiah bahkan terpuruk di level Rp11.542 per dolar AS. Gejolak rupiah itu memang sempat membuat para pelaku usaha dan birokrat yang berkecimpung di sektor moneter susah tidur nyenyak. Dan gara-garanya cuma satu, The Fed berencana mengurangi stimulus. Simak saja apa kata Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Ekspor Impor Toto Dirgantoro. Terpuruknya nilai tukar rupiah telah menaikkan beban biaya usaha para pengusaha yang mengimpor barang. Ini lantaran terjadi selisih nilai tukar pada saat perhitungan awal dan pada saat barang impor masuk dan LC (Letter of Credit).

“Misalnya tiga bulan lalu LC ditandatangani dengan harga sekitar Rp 9.000 per dolar AS. Sekarang ketika membayar LC, kurs sudah di atas Rp 10.000,� kata Toto. Pukulan telak tidak hanya menimpa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEJ) pun mengalami penurunan yang mencemaskan. Pelemahan pun mendera indeks 45 saham unggulan (LQ45). Kondisi itu diperburuk oleh beredarnya spekulasi yang menyebut perusahaan-perusahaan domestik tengah memburu mata uang dolar untuk membayar utang yang jatuh tempo pada awal Oktober 2013. Selain untuk membayar utang, perusahaan dalam negeri juga memerlukan mata uang dolar untuk membayar barang-barang impor.

BANK SENTRAL AS: Pemicu berasal dari lingkaran dalam The Fed.

32

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


Meski saat ini rupiah tidak berada di level rendah terhadap dolar AS, posisi di angka Rp11,475 per dolar AS, nyatanya cukup stabil. Tidak lagi berfluktuasi seperti pekan-pekan sebelumnya. Para pengusaha dan birokrat pun mulai bisa menarik napas lebih lega. Badai yang dipicu oleh fluktuasi nilai tukar, sepertinya benar benar mereda. Menurut Deputi Gubernur Senior Bank Indoesia Mirza Adityaswara, mulai stabilnya nilai tukar rupiah dipengaruhi dua faktor penting yakni eksternal dan internal. Faktor internal ditopang oleh sentimen positif deflasi pada September 2013. Sukses pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi setidaknya mampu mempertahankan tingkat kepercayaan investor untuk tetap memarkir modal mereka di Indonesia. Selain itu, upaya keras pemerintah untuk memperbaiki neraca tran-

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

saksi berjalan juga membuahkan hasil. Faktor eksternal—dipastikan sebagai faktor utama— berasal dari negara yang sangat jauh yakni Amerika Serikat. Menurutnya, pasar telah menerima sinyal positif dari lingkaran dalam The Federal Reserve atau The Fed. Sinyal positif berasal dari dicalonkannya Janet Yellen sebagai Kepala The Fed. “Di bawah Janet Yellen, diharapkan kebijakan pengurangan stimulus akan lebih hati-hati, sehingga dampak negatif bagi negara emerging market bisa jauh diperkecil,� ungkap Mirza.

Dikejar Isu Selain Indonesia, guncangan moneter juga melanda negara emerging markets lainnya, seperti Filipina, Thailand, Brasil, dan India. Pemicunya memang berasal dari lingkaran dalam The Fed seperti yang dikemukakan Deputi Senior BI Mirza Adityaswara. Di penghujung masa kepemimpinannya, Ben Bernanke selaku Gubernur Bank Sentral AS, mendadak melontarkan

33


BEN BERNANKE: Sempat melontarkan kebijakan yang tak ramah.

rencana kebijakan yang sangat tidak ramah terhadap pelaku pasar, yakni pengurangan stimulus moneter. Kebijakan yang disebut juga dengan istilah tapering ini mudah ditafsirkan sebagai pengetatan moneter ini akan ditempuh pada tahun ini, dan paling cepat akan direalisasi pada September 2013. Isu yang muncul ini membuat pasar bergejolak dan menimbulkan kekhawatiran berkurangnya likuiditas pasar. Isu pengurangan stimulus moneter mulai berhembus kencang saat notulen rapat kebijakan moneter the Fed pada Maret dirilis pada awal April lalu. Dalam notulen tersebut dijelaskan bahwa beberapa pejabat Fed mengemukakan pandangan, jika outlook kondisi pasar tenaga kerja membaik seperti yang diperkirakan, maka dimungkinkan mengurangi pembelian aset pada tahun ini dan menghentikannya di akhir tahun.

Trauma Krisis Beberapa kali terbukti, jatuh bangunnya perekonomian di negeri Paman Sam sangat ditentukan oleh problem keakurasian kebijakan The Fed di sektor moneter. Dan ambruknya sebuah ekonomi raksasa sebesar AS, dampak yang ditimbulkan sangat dalam dan serius bagi perekonomian bangsa bangsa lain. Tak sedikit jumlah negara lain di luar AS yang turut terseret dalam pusaran krisis global akibat ambruknya ekonomi AS. Bahkan peristiwa krisis ekonomi global pada 2008, sampai hari ini masih menorehkan trauma. Krisis tersebut dipicu oleh kebijakan uang longgar selama satu dekade yang ditempuh oleh The Fed. Selama satu dekade menjelang ekonomi AS kolaps, publik Amerika Serikat terbuai oleh ungkapan, “money is always there, available, and cheap� (uang selalu tersedia, mudah diperoleh dan murah). Ketika itu, demikian mudahnya orang mendapatkan kredit bank untuk membeli rumah, sehingga memicu lonjakan harga rumah pada level yang luar biasa. Setiap orang, termasuk mereka yang tidak memiliki income dan pekerjaan,

34

bahkan tidak memiliki aset (non-income, non-job, and non-assets/NINJA) bisa mengajukan proposal kredit di bank. Bukan pemandangan yang aneh ketika para NINJA itu bisa datang ke bank, atau bahkan didatangi oleh bank untuk kemudian ditawari pemberian kredit akibat melimpahnya likuiditas perbankan. Tanda-tanda bakal terjadinya bencana pun kian nyata ketika tiba saatnya tagihan ditujukan kepada para NINJA tersebut. Dan bisa ditebak, lantaran tidak mampu membayar tagihan, rumah yang diperoleh pada NINJA dari pemberian kredit di perbankan itu akhirnya disita. Nilai jual rumah sitaan tersebut pun kontan jatuh. Jika diasumsikan nilai pinjamannya US$ 200 ribu dan harga rumah setelah disita hanya US$ 100 ribu, maka bank rugi US$ 100 ribu. Bayangkan jika nilai tersebut harus dikalikan beratus-ratus bahkan beribu atau berjuta nasabah yang memiliki kredit macet. Di AS kondisi itu kian diperparah lagi dengan ulah para pelaku pasar keuangan AS. Mereka acap menjadikan kolateral pinjaman kredit perumahan tadi menjadi surat berharga atau sekuritas yang diperjualbelikan sebagai utang baru. Adanya surat berharga yang menopang kredit perumahan tersebut menyebabkan kerugian perbankan berlipat-lipat. Tidak hanya pada nilai jual rumah yang jatuh tadi, tapi juga transaksi derivative-nya jadi kosong semua. Hal inilah yang kemudian menyebabkan pailitnya Lehman Brothers yang telah berusia 158 tahun itu. Kebangkrutan Lehman dipicu ketidakmampuannya melunasi sekitar 60 miliar dolar AS. Kebangkrutan Lehman adalah salah satu kasus pailit terbesar dalam sejarah AS. Krisis pun menjalar ke seantero dunia. Bagaikan api yang membakar rumput kering di padang ilalang. Pasalnya, kejatuhan perusahaan sekuritas keempat terbesar AS, Lehman Brothers, mempengaruhi banyak sekali simpul-simpul finansial di berbagai negara. n

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


Penjaga Gawang di Negeri Paman Sam Federal Reserve atau yang dikenal dengan sebutan The Fed sejatinya terbentuk dari respons atas kepanikan keuangan yang melanda AS. TEKS RATNA NURAINI Foto Riset

P

eristiwa kepanikan keuangan terbesar terjadi pada 1907. Saat itu, pemerintah Amerika Serikat dituntut untuk merevisi undang-undang tentang nilai mata uang dan tingkat permintaan akan uang. Berselang satu tahun kemudian, kongres pun membuat Undang-Undang Aldrich-Vreeland Act. Di dalam aturan perundangan tersebut, terdapat sistem keuangan darurat dan amanat untuk mendirikan National Monetary Commi-

sion, sebagai pusat perbankan dan reformasi keuangan. Duduk sebagai ketua dalam komisi yang mendapat dukungan dari dua partai politik lokal itu adalah seorang yang ahli yang juga merupakan pemimpin Partai Republik Nelson Wilmarth Aldrich, dengan periode jabatan di senat 1881-1911. Aldrich kemudian membentuk dua komisi, yakni Sistem Moneter Amerika dan Sistem Bank Sentral Eropa yang dikepalai oleh Aldrich sendiri. Setelah membentuk kedua komisi tersebut, Aldrich pun pergi ke Eropa. Saat itu diketahui, sistem moneter Eropa bertentangan dengan sistem Bank Sentral Amerika. Di sana, Aldrich mempelajari Bank Sentral Jerman yang telah pulih dari persoalan dan memercayai bahwa penerbitan obligasi pemerintah merupakan salah satu obat mujarab dari pemulihan ekonomi. Di bawah kepemimpinan Aldrich, sistem Bank Sentral AS kala itu menuai banyak pertentangan. Terutama dari kalangan politikus. Bahkan, Aldrich pun dituding melakukan

DIREKSI THE FED 1917: Sistem Eropa bertentangan dengan sistem AS.

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

35


Gedung Bank sentral AS pertama.

penipuan terhadap JP Morgan, seorang bankir kaya saat itu. Namun, banyak pula anggotanya dari Partai Republik dan juga bankir yang mendukung rencana Aldrich. Dukungan juga diberikan oleh sejumlah anggota dari Partai Demokrat Progresif. Secara frontal, mereka malahan mendukung sistem penyimpanan individu yang diawasi pemerintah dengan sistem money trust yang untuk proses pengawasan dalam persediaan keuangan dibantu oleh Wall Street. Sedangkan, Partai Demokrat Konservatif masih tetap keras melawan sistem kepemilikan swasta, yang juga disebut desentralisasi, dan sistem cadangan yang luput dari pengawasan Wall Street. Di tengah kontroversi tersebut, pada akhir 1973 diterbitkanlah UU Fed. Dan hal yang menarik dari penerbitan beleid itu adalah baik Partai Demokrat maupun Republik sama-sama mendukung UU tersebut. Sejatinya sebelum The Fed berdiri pada 23 Desember 1913, AS sempat mengalami 2 periode sistem bank sentral yang lebih sederhana. Pertama pada 1791 dan kedua pada 1816. Kedua sistem tersebut mempunyai tujuan untuk mencegah ambruknya ekonomi AS. Tapi setelah rentetan kejatuhan bank-bank terjadi di tahun 1873, 1893, dan 1907, Kongres AS akhirnya mempertimbangkan dengan serius untuk membentuk sebuah bank sentral. Kesimpulan pun dihasilkan kongres waktu itu: “Sebuah bank sentral sangat diperlukan di AS untuk mencegah kejadian kepanikan perbankan tahun 1907 terulang kembali.�

Mengatur Semua Berbasis di Washington DC, lembaga yang berperan sebagai Bank Sentral AS itu merupakan bagian dari pemerintahan federal yang berwenang mengatur semua institusi keuangan di AS. The Fed sendiri merupakan jaringan (network) yang terdiri dari 12 Federal Reserve Bank beserta cabang-cabangnya. Secara keseluruhan mereka diawasi oleh Dewan Gubernur.

36

Sebagai sebuah institusi yang independen, The Fed bisa membuat keputusan sendiri tanpa persetujuan pemerintah. Namun kongres bisa mempertanyakan keputusannya jika dinilai kurang tepat, dan kepala The Fed secara teratur memberikan testimoni di depan senat. Tugas utama The Fed adalah mengupayakan tingkat pertumbuhan ekonomi sesuai dengan target, tingkat pengangguran yang rendah, mengatur tingkat inflasi dan kestabilan harga untuk menjaga daya beli dolar AS. The Fed juga berwenang menentukan tingkat suku bunga yang pas untuk menunjang berputarnya roda ekonomi AS. Sebagai bank sentral The Fed juga mengawasi kesehatan bankbank komersial baik dalam menampung dana nasabah maupun dalam menyalurkan kredit. Kewenangan Federal Reserve berasal dari undang-undang yang ditetapkan oleh Kongres AS dan sistem tunduk pada pengawasan Kongres. Para anggota Dewan Gubernur, termasuk ketua dan wakil ketua, dipilih oleh Presiden dan dikonfirmasi oleh Senat . Pemerintah juga melakukan kontrol atas Federal Reserve dengan menunjuk dan menetapkan gaji karyawan tertinggi. Bank komersial nasional yang disewa wajib memiliki saham di Federal Reserve Bank wilayah mereka. Itu merupakan hak mereka untuk memilih beberapa anggota dewan Bank Federal Reserve regional. Dengan demikian sistem Federal Reserve memiliki aspek publik dan swasta . Pemerintah AS menerima semua keuntungan tahunan. Pada tahun 2010 Federal Reserve mencetak keuntungan US$ 82 miliar dan mengalihkan US$ 79 miliar ke US Treasury. Hal ini diikuti pada akhir 2011 dengan transfer sebesar US$ 77 miliar pada keuntungan kepada Departemen Keuangan AS Diumpamakan sebuah kesebelasan sepak bola, The Fed adalah sang penjaga gawang yang sangat menentukan jebol atau bangkitnya perekonomian AS. n

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


Dua Wajah Sekeping Koin Presiden AS Barack Obama akhirnya mencalonkan Wakil Ketua Federal Reverse, Janet Yellen untuk memimpin Bank Sentral AS. Pasar pun menanti dengan harap-harap cemas tentang kebijakan yang bakal diusung Yellen. TEKS RATNA NURAINI Foto Riset

D

i dalam negeri, munculnya nama Janet mendapat respons beragam dari kalangan birokrat dan pelaku usaha. Di mata Deputi Senior Gubernur BI Mirza Adityaswara, sosok Yellen dipandang lebih ramah terhadap pasar. Menurutnya, Yellen memiliki karakter berbeda dengan pendahulunya, Ben Bernanke. Yellen dipercaya Mirza akan menerapkan kebijakan pengurangan stimulus secara lebih hati-hati sehingga akan mengurangi dampak terhadap negara berkembang. Meredanya gejolak nilai tukar mata uang yang terjadi di sejumlah negara termasuk Indonesia, setelah nama Yellen muncul, di mata Mirza, merupakan salah satu sinyal positif. Berbeda dengan Mirza, Winang Budoyo, Chief Economist Business And Economic Research PT Bank CIMB Niaga mengatakan Yellen sejatinya memiliki pandangan yang hampir sama dengan Ben Bernanke. “Dia salah satu pendorong utama dari kebijakan pelonggaran kuantitatif dan saya pikir tidak akan ada perbedaan view dengan Bernanke terkait kebijakan itu,” kata Winang. Yellen, menurut Winang, adalah salah satu ekonom yang sangat mumpuni. Selain itu, ia pernah menjadi ketua Dewan Penasihat Ekonomi dalam masa pemerintahan Presiden Bill Clinton. Bagaimanapun, Yellen memang masih satu kubu dengan Bernanke. Dia ekonom, dan suaminya juga ekonom. “Jadi, tidak akan ada kebijakan dan perbedaan yang radikal,” tegasnya. Sementara itu, terkait rencana pengurangan stimulus moneter, menurut Winang, pelaku pasar sangat membutuhkan kepastian dari kebijakan yang rencananya dilakukan pada Mei lalu itu. Winang berpendapat, jika The Fed mampu memberikan kepastian, pasar cenderung stabil. “Masalah tapering off akan terjadi, pasar sudah tahu. Tetapi, kapan waktunya masih belum jelas. Kalau jelas, market akan lebih stabil,” ungkapnya. Respons positif juga disampaikan Dana Moneter Internasional (IMF) atas penunjukan Yellen oleh Gedung Putih untuk memimpin Federal Reserve. Dalam keterangan resminya, IMF melihat langkah Gedung Putih sebagai hal yang positif

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

untuk menghilangkan ketidakpastian yang menyelimuti bank sentral AS. Ketidakpastian tentang siapa nahkoda The Fed telah berlangsung berbulan-bulan. Pasar pun berada dalam kegelapan tentang siapa yang akan mengambilalih kebijakan moneter AS saat Bernanke mengakhiri masa tugasnya pada akhir Januari. “Ini kabar baik bahwa pemerintah AS bergerak ke arah menghilangkan ketidakpastian yang masih ada tentang siapa yang akan menjadi ketua Federal Reserve berikutnya,” kata Jose Vinals, Direktur Departemen Moneter dan Pasar Modal IMF. Dia menggambarkan Yellen, saat ini wakil ketua Fed dan seorang ekonom yang dihormati, sebagai seseorang “yang berpikiran luar biasa”. “Baik pada kemampuan akademis maupun pengalaman kebijakannya, saya tidak bisa berpikiran siapa yang lebih siap daripada Janet Yellen untuk memimpin The Fed,” katanya selama konferensi pers IMF. n

YELLEN DAN OBAMA: Memiliki faham yang sama dengan Bernanke.

37


figur

Ketagihan Bisnis Apartemen

s

TEKS iwan purwantono FOTO dok.inilah.com

Maia Estianty

oal bisnis entertainment, Maia Estianti memang bukan orang baru. Janda Ahmad Dhani itu, memang sudah menekuni bisnis sejak bercerai pada 23 September 2008. Dan, terbukti cukup sukses. Kini, perempuan kelahiran Surabaya pada 27 Januari 1976 itu, mulai melirik bisnis properti. Cara bisnis yang ditempuh Ibu dari Al, El, dan Dul itu, memang cukup unik. Mulanya, Maia membeli apartemen dengan kondisi seadanya. Selanjutnya, dia bersama tim desain interior memoles apartemen tersebut agar kelihatan indah dan menarik. “Kalau di musik, rasanya sudah sering. Ini kan hal yang baru. Aku ingin pengalaman yang lain. Apalagi keuntungan dari bisnis ini, memang oke banget,� terang pendiri duet Maia Grup itu. Setelah menjanda, peruntungan Maia ternyata cukup bagus. Sejumlah klub serta karaoke berkelas seperti Tipsy Club and Lounge, Alegro dan Muscelo, kini menjadi mesin uangnya. Termasuk perusahaan rekaman berlabelkan Le Moesiek Revole serta agensi periklanan Revolitica. Ternyata, kepahitan membawa berkah juga. n

38

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


figur

d

TEKS iwan purwantono FOTO dok.inilah

agnes monica

Sekolah Bintang ala Agnes i belantara musik tanah air, agak susah menafikan dominasi Agnes Monica. Penyanyi muda yang bernama lengkap Agnes Monica Muljoto ini, kini sibuk wira-wiri ke Amerika Serikat, mencoba peruntungan. Di tengah kesibukannya, Agnes ternyata punya sekolah khusus. Bekerjasama dengan Net TV, Agnes membuat sekolah khusus yang bertujuan untuk mencetak bintang. Namanya NEZ Academy. Penyanyi kelahiran Jakarta pada 1 Juli 1986 itu, memang punya impian bisa mencetak bintang-bintang baru, yang memiliki kemampuan andal di bidang entertainment. Di NEZ Academy, Agnes yang hobi mengenakan hotpan itu, cukup serius dalam mencari bakat-bakat terpendam. Dirinya tak segan berbagi ilmu-ilmu khusus untuk menjadi seorang bintang. Jadi, siapa tertarik? n

victoria beckham inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

Butik Pertama TEKS iwan purwantono FOTO riset

s

etelah berbulan-bulan ‘merenung’, Victoria Adams Beckham akhirnya memberanikan diri membuka butik untuk pertama kalinya. Butik ini, berdiri di kawasan elite Dover Street, Mayfair di Kota London. Rencana buka butik ini, sejatinya sudah hinggap di benak Victoria sejak April lalu. Selama ini, vokalis Spice Girl yang dikenal juga sebagai model dan desain­ er itu, menjajakan produknya melalui toko online. Atau kalau tidak dititip ke sejumlah outlet fashion. “Aku ingin melakukan sesuatu yang sangat baru dan segar. Yang lebih konseptual tapi tidak berlebihan,” terang istri pesepakbola Inggris, David Beckham itu. Sejatinya, Victoria sudah memimpikan memiliki butik di London, sejak lama. Butik ini menjadi tempat menjajakan kreasinya berupa pakaian, tas hasil dan segala pernak-pernik koleksinya. n

39


gaya hidup Mobil Klasik

Yang Klasik, yang Mahal

Sebuah Ferrari GTO 250 buatan tahun 1963 terjual Rp 605 miliar. Mobil klasik memang jadi rebutan.

T

ahukah Anda berapa harga mobil klasik? Jawabnya, selangit, bahkan melampaui harga mobil terbaru. Tak percaya? Belum lama ini, sebuah mobil Ferrari tipe 212/250 coupe buatan 1954 terjual seharga US$ 1,1 juta atau sekitar Rp 12,5 miliar. Selain itu, sebuah mobil coupe Maserati A6G/54GT,

40

TEKS Sri Wulandari foto wirasatria, riset

terjual senilai 506.000 euro dari perkiraan harga 450.000 euro hingga 650.000 euro. Mobil itu terjual dalam lelang mobil klasik Bonhams di Knokke-Le-Zoute, Belgia. Steven Robertson, dealer private untuk mobil-mobil high end di Inggris, mengatakan meskipun mobil itu bukan termasuk yang glamour, tetap saja merupakan elemen penting bagi kolektor Ferrari. Yang sangat fantastis, apa yang diberitakan Daily Mail. Sebuah Ferrari GTO 250 tahun 1963 terjual dengan harga US$ 52 juta atau sekitar Rp 605 miliar. Ini sekaligus menjadi mobil termahal di dunia. Mobil legendaris hanya ada 36 model yang diproduksi antara 1962 hingga 1964. Nilai jual mobil

sport antik tersebut naik 49% pada tahun ini. Pada 2012, salah satu GTO 250 berwarna hijau apel bernilai US$ 5 juta (sekitar Rp 407 miliar) dengan pemilik Stirling Moss. Pergantian pemilik 250 GTO ini juga menjadikannya sebagai penjualan termahal di Inggris. Asal tahu saja, mobil-mobil klasik digandrungi banyak orang karena keunikannya, terutama dari segi interior dan bentuknya. Banyak penggemar mobil klasik tak sekadar menjadikannya sebagai hobi untuk mengkoleksi, tetapi juga investasi lantaran harga klasik terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Yang Original Tengok saja mobil-mobil klasik yang dipamerkan di Bandung European Autoshow di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Gasibu), pada Sabtu (12/10) lalu. Mobil-mobil tersebut dibuat dari berbagai tahun. Yang paling tua adalah mobil buatan 1950-an, sedangkan mobil retro

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


gaya hidup Mobil Klasik

Tak Mudah Merawatnya Mobil kuno atau klasik memang punya daya tarik sendiri. Ibarat magnet, mobil kuno mampu memikat kolektor yang berasal dari berbagai kalangan. Padahal, perawatannya butuh ketelatenan dan kesabaran. Namun, bagi pecinta barang ini, justru di situ asyiknya. Semakin sulit membenahi, semakin bergairah merenovasinya. Mencari spare parts adalah hal paling sulit bagi para kolektor. Untuk onderdil, kolektor harus rajin pergi ke bursa-bursa mobil kuno. Kalau tak mau repot, biasanya kolektor menaruh mobil klasiknya di bengkel untuk dirawat. Tak jarang, para kolektor ini membuat bengkel sendiri. Cara merawat mobil klasik tak beda dengan mobil baru. Tapi merawat mobil klasik ada trik-trik khusus. Apa saja?

paling anyar dibuat 1990-an. Mobil-mobil klasik dan retro buatan Eropa dari berbagai merek, seperti Mercedes Benz, BMW, VW, dan Volvo tampil elegan menyesaki arena pameran. Mobil klasik merek Mercedes, misalnya, didominasi oleh sedan-sedan tipe kebo, eagle, dan tiger dengan pilihan kondisi interior dan mesin masih original maupun yang telah dimodifikasi. Harganya? Tentu saja, jauh lebih mahal dari harganya asli. Mobil sedan Mercedes Benz tipe kebo buatan 1970-an, misalnya, dibanderol Rp 200 juta. Ada juga Mercedes Benz tipe eagle buatan 1990-an yang dibanderol Rp 1 miliar. Gullwing buatan 1960-an hingga 1970an menjadi tipe Mercedes Benz paling mahal dengan nilai jual mencapai Rp5 miliar. Selain itu, harga jual tipe Pagoda buatan 1960-an juga tergolong tinggi, yakni Rp 2,5 miliar. Dua tipe ini merupakan produk Mercedes dengan produksi terbatas alias limited edition. Selain itu, onderdilnya pun tak tersedia di Indonesia. Harga mobil klasik ditentukan oleh originalitas mobil. Semakin original, semakin mahal harganya. Tapi sejarah pengendaraan si mobil, juga sangat menentukan. n

Bagian Eksterior Bagian eksterior perlu mendapat perawatan yang ekstra, karena letak estetika bodi mobil yang pertama kali menarik minat pembeli. Dengan bentuknya yang unik, terawat, dan catnya yang masih bagus akan membuat nilai jual mobil klasik tinggi. Bersihkan bagian eksterior secara berkala, mulai dari atap hingga kolong agar tidak terjadi kekeroposan pada besi sasis yang disebabkan oleh kotoran yang lama mengendap.

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

Gunakan sabun dan pemoles yang lembut agar mobil terlihat lebih mengkilap. Lakukan sebulan sekali.

Bagian Interior Bagian interior mobil juga harus bersih. Bersihkan seluruh bagian dalam mobil mulai dari bagian dashboard hingga lantai mobil, dan jangan sampai tersisa sedikit kotoran pun. Gunakan vakum khusus mobil untuk menyedot debu dan kotoran. Setelah seluruh bagian interior bersih, Anda bisa melanjutkan perawatan dengan memberikan cairan cair­ an perawat kulit pada beberapa bagian yang terbuat dari kulit. Bagian Mesin Bagian mesin membutuh perawatan yang ekstra dan hati-hati. Perlu ketelitian. Langkah pertama, bersihkan bagian mesin dari ceceran-ceceran oli yang hinggap pada bagian mesin. Cek kondisi oli secara berkala agar mesin tetap ada yang melumasi. Agar mesin bisa terus bekerja normal, sempatkanlah memanaskan mesin mobil. n

41


lingkungan pariwisata berkelanjutan

Bali menawarkan konsep Tri Hita Karana untuk pengelolaan pariwisata kawasan Asia Pasifik. Konsep ini diyakini menjadi solusi bagi masa depan pembangunan dan lingkungan yang lebih baik. TEKS Indah Winarso FOTO riset

Inspirasi d Tri Hita Karana Untuk Dunia

i beberapa negara, sektor pariwisata punya masa depan cerah. Negara-negara Asia Pasifik seperti Kanada, Australia, Thailand, dan Selandia Baru sudah membangun sektor pariwisatanya secara serius. Sementara itu China, Hong Kong, Korea Selatan, dan Indonesia sedang membangun pariwisatanya untuk menjadi lebih baik. Namun pembangunan sektor pariwisata sering kali tidak selaras dengan budaya setempat, bahkan mengancam masa depan lingkungan dan industri pariwisata itu sendiri. Itu sebabnya, dalam beberapa tahun terakhir ini sejumlah negara giat mengembangkan pembangunan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism). Berdasar Brundtland Report PBB pada 1987, pariwisata yang mengacu pada pembangunan berkelanjutan (sustainable development) adalah proses

42

inilahREVIEW inilahREVIEW09 07Tahun TahunIIIIII| 21-27 | 7-13 Oktober 2013


lingkungan pariwisata berkelanjutan pembangunan yang tidak mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. Salah satu hal yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah memperbaiki kehancuran lingkungan. Tetapi menerapkan suistanable tourism bukan perkara mudah, apalagi bagi kawasan wisata yang lokasinya meliputi beberapa daerah. Danau Toba, contohnya. Kawasan wisata ini meliputi 7 hingga 10 kabupaten. Makanya, koordinasi antarpemerintah daerah menjadi sangat penting. “Harus ada kesepakatan bersama untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan,” kata Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Agar Tidak Membabi Buta Nah, dalam sidang APEC di Bali, pekan lalu, Indonesia menawarkan Tri Hita sebagai konsep pendukung pariwisata di negara-negara Asia Pasifik. Konsep filosofi Bali ini menitikberatkan bagaimana kehidupan selaras antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan pencipta. “Tri Hita Karana itu berarti bagaimana hidup selaras dan seimbang,” kata Mari. Secara rinci, Tri Hita Karana popular dengan istilah Parhyangan, Pawongan dan Palemahan. Parhyangan adalah hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan, dimana setiap aktivitas didasari oleh semangat pengabdian pada Tuhan. Sementara Pawongan merupakan konsep hubungan harmonis antara manusia. Ada pun Palemahan merupakan konsep hubungan manusia dengan alam. Di sini manusia diharapkan memiliki tanggung jawab terhadap alam. Menurut Gde Ardika, mantan Menteri Pariwisata, penerjemahan konsep

«Konsep ini lebih komprehensif, berkelanjutan dan bukan adopsi. Mungkin sebagai inspirasi untuk pariwisata kawasan Asia Pasifik. »

Tri Hita Karana sebenarnya sederhana. “Misalnya tidak serakah dalam meng­ eksplor alam dan lingkungan untuk pariwisata dan pembangunan masa kini. Harus juga memperhatikan masa depan, jadi harus seimbang. Setelah semuanya dapat dimanfaatkan, harus bersyukur kepada Tuhan,” kata Ardika. Karena dirasa bisa diterapkan dimana-mana, maka Tri Hita Karana ditawarkan sebagai konsep pembangunan pariwisata dunia. “Konsep ini lebih komprehensif, berkelanjutan dan bukan

adopsi. Mungkin sebagai inspirasi untuk pariwisata kawasan Asia Pasifik,” kata Mari. Konsep Tri Hita Karana ini juga diamini oleh Dr Xue Lan, seorang professor lingkungan dari Tsinghua University, China. Menurutnya, pembangunan pariwisata China memerlukan konsep seperti ini agar tidak membabi buta. Karena itu, Lan berniat membawa konsep Tri Hita Karana ke China. “Kami bisa diingatkan kalau eksploitasi itu tak baik untuk masa depan China,” katanya. n

Inilah Pariwisata Tri Hita Karana Bali Ada beberapa destinasi di Bali yang punya konsep Tri Hita Karana. Salah sa­ tunya adalah Puri Taman Sari. Peng­ inapan bertaraf internasional yang terletak di Mengwi ini memiliki yayas­ an karang Lestari yang mengusaha­ kan perlindungan terhadap terumbu karang dan mendapat Equator Prize 2012 dari PBB. Destinasi lain yang juga mene­ rapkan konsep Tri Hita Karana adalah Monkey Forest di desa Padang Tegal Ubud-Gianyar, Bali. Ubud Monkey Forest yang dianggap suci merupa­ kan daya tarik wisata yang populer di Ubud, dan sering dikunjungi oleh le­ bih dari 10 ribu wisatawan perbulan­ nya. Tempat ini sesungguhnya adalah hutan tertua di kabupaten Gianyar, seluas 12,5 dan di tengah-tengahnya terdapat pura tertua di Gianyar, yaitu pura Prajapati. Ubud Monkey Forest dikelola oleh warga desa Padangtegal dan yayasan Wenara Wana Padangtegal dengan mengandalkan konsep keseimbangan dengan Tuhan, Alam serta Manusia (Tri Hita Karana) Dua pihak ini bekerja un­ tuk menjaga kesucian sekaligus mem­

promosikan situs suci ini sebagai tujuan wisata bagi para wisatawan. Ubud Monkey Forest merupakan rumah bagi sekitar 650 kera ekor pan­ jang (Macaca fascicularis). Beberapa ta­ hun lalu, jumlah monyet di tempat ini sangat banyak karena makanan yang diberi pengunjung. Kini pemberian makanan oleh pengunjung dilarang, dan sebagai gantinya monyet diberi makanan organik. “Sekarang Ubud Monkey Forest bersih dan pengelola­ annya lebih baik,” kata Pariama Huta­ soit, pemerhati dan aktivis lingkungan di Bali. Puri Taman Sari dan Ubud Monkey Forest adalah sedikit contoh destinasi pariwisata di Pulau Dewa yang me­ makai konsep Tri Hita Karana sebagai sustainable tourism. Di kedua tempat tersebut keseimbangan antara alam, Tuhan dan manusia berjalan serasi. n

Mari Elka Pangestu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ri

inilahREVIEW 09 07 Tahun III | 7-13 21-27Oktober Oktober2013 2013

43


internasional anggaran

Setelah m Obama Menang

Obamacare terus berlanjut tanpa pemotongan anggaran. Republik kecele. TEKS Indah Winarso foto riset

alam semakin larut dan sidang Rabu minggu lalu di Kongres Amerika Serikat (AS) yang membahas Rancangan Undang-undang (RUU) anggaran belum juga usai. Kongres AS bersepakat melakukan voting. Sebelum voting dilakukan, Senator Ted Cruz dari Tea Party – satu kelompok konservatif di Partai Republik penentang Obamacare—mulai melunak. Padahal, sebelumnya ia begitu keras menentang RUU anggaran. Bahkan, sebelumnya ia mengkritisi rekannya sesama Partai Republik yang memilih jalur kompromi. Ia menyebut kelompok Partai Republik itu gagal menangkap aspirasi rakyat AS dan ia bertekad menentang Obamacare yang dinilai hanya akan menghabiskan anggaran. Di detik-detik terakhir, ia berubah pikiran dan menyetujui RUU itu. “Kompromi yang tercapai memberi stabilitas bagi perekonomian AS yang saat ini amat dibutuhkan,” ujar anggota Senat dari partai Demokrat, Harry Reid, sebelum voting. Senat yang didominasi Partai Demok­rat meloloskan RUU dengan hasil pemungutan suara 81-18. Dua jam kemudian menjelang tengah malam, DPR yang mayoritas Partai Republik turut menyetujui RUU anggaran dengan hasil 285-144 suara. Kesepakatan ini membuka kembali aktivitas pemerintah hingga 15 Januari mendatang dan memberi izin Departemen Keuangan AS untuk terus berutang dan menghindari pailit sampai 7 Februari atau sebulan setelah itu.

kongres as: Setuju RUU Anggaran.

44

Citra Republik Presiden Barack Obama layak bersuka cita. “Kami dapat mulai menghapus awan ketidakpastian dan keresahan dunia bisnis kita serta warga Amerika,” ujarnya sesaat setelah kesepakatan tercapai. Ini sebagai reaksi atas berakhirnya shutdown pemerintah selama 16 hari. Beberapa menit setelah Obama menandatangani RUU, Direktur Anggaran

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


internasional anggaran

barack obama: Jaminan kesehatan ala Obama jalan terus.

Gedung Putih Sylvia Mathews Burwell mengeluarkan perintah bagi para pegawai negeri yang dinonaktifkan untuk kembali bekerja. Ketegangan antara Partai Republik dengan Gedung Putih terkait anggaran pemerintah memang membuat ribuan pegawai negeri dirumahkan sejak 11 Oktober lalu. Ini semakin memperparah keretakan politik di antara pembuat kebijakan. Partai Republik memang pemicu krisis dengan menuntut sebagian dana bagi reformasi undang-undang asuransi kesehatan yang diajukan Presiden Obama, atau Obamacare, ditarik. Sementara Gedung Putih bersikeras mendanai Obamacare karena ini janji Obama ketika kampanye pemilu. Apabila kesepakatan menaikkan plafon utang AS hingga US$ 16,7 triliun gagal tercapai sebelum Rabu tengah malam pekan lalu, Washington harus mengaku pailit untuk pertama kalinya dalam sejarah. Ketidakpastian anggaran pemerintah AS itu juga mendorong lembaga pemeringkat kredit Wall Street, Fitch Ratings, memberi peringatan bahwa label AAA bagi AS bakal terancam. Namun pasar bereaksi positif terhadap kesepakatan Senat sehingga indeks Dow Jones dan S&P 500 naik hampir 1,4 %. Sebenarnya keras kepalanya kaum Republik membuat citra mereka melo-

Obamacare sebenarnya bermaksud mulia karena ia jadi “malaikat” bagi kaum papa dan terbatas. rot di mata masyarakat AS. Jajak pendapat yang menyoal ini mengindikasikan bahwa penutupan layanan publik oleh pemerintah berdampak buruk terhadap citra Partai Republik di mata warga AS. Senator Partai Republik Jon McCain menyebut ketegangan politik ini sebagai episode memalukan dalam sejarah negeri AS. Sementara Lindsey Graham yang juga dari Republik menyebut ulah partainya justru akan lebih merusak ketimbang mendapatkan apa yang diinginkan.

Kelangsungan Obamacare Sekadar catatan, Obamacare bernama Patient Protection and Affordable Care Act adalah jaminan kesehatan bagi warga menengah sampai bawah di AS. Dengan Obamacare, warga negara AS yang berpenghasilan pas-pasan, para veteran dan pensiunan yang mulai sakitsakitan, dapat bernapas lega. UU yang disahkan Maret 2010 ini memang terbukti membantu mereka men-

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

dapatkan pengobatan dan sarana kesehatan yang layak. Obama bersikukuh UU jaminan kesehatan tetap berlaku. Ia tak ingin ribuan orang AS meninggal hanya karena tak memiliki asuransi kesehatan. Tanpa Obamacare, jutaan orang hidup dalam kekhawatiran karena merasa tak cukup punya dana bila sakit. “Saya tak yakin bisa menolong diri saya sendiri jika Obamacare tak diteruskan, “ kata Sarah Williams seorang penduduk Los Angeles yang mengidap kista di rahimnya. Dia sudah bersepakat dengan dokter untuk mengangkat kistanya pada November. Untuk ukuran AS, operasi semacam itu memerlukan dana cukup besar jika tak ditanggung oleh asuransi karena menyangkut pengobatan pascaoperasi. Sarah adalah seorang akuntan yang berkerja di sebuah apotik kecil di LA. Begitu juga seorang veteran Afganistan bernama Michael Riffton. Perwira yang belum mencapai paruh baya namun harus pensiun karena cacat dan mengalami penyakit dalam yang menahun ini juga merasa terbantu dengan program ini. Menurutnya, ini juga menyangkut jaminan kesehatan untuk anak istrinya yang harus terus ‘berhitung’ demi kecukupan ekonomi keluarga karena dirinya berstatus pensiun. Singkatnya, Obamacare sebenarnya bermaksud mulia karena ia jadi “malaikat” bagi kaum papa dan terbatas. n

45


internasional infrastruktur

Nafsu Malaysia pada Jembatan Malaka Malaysia ngotot soal Jembatan Selat Malaka. Indonesia menolak, karena bakal menguntungkan Negeri Jiran itu.

TELUK GONG

Sela

t Ma

Wilayah malaysia 48,7 km

laka

Wilayah indonesia 71,2 km Pulau Rupat

TEKS INDAH WINARSO ilustrasi YAyan

p

ekan lalu, sejumlah media di Malaysia ramai memberitakan pernyataan Datuk Seri Idris Haron, Ketua Menteri ke 10 Negara Bagian Malaka. Idris tiba-tiba mengangkat kembali wacana pembangunan Jembatan Selat Malaka. Katanya, calon investor Strait of Malacca Partners Sdn Bhd dari Malaysia sudah siap dengan dana dan desain. Jembatan ini akan jadi penghubung Teluk Gong (Malaka-Malaysia) ke Pulau Rupat (Indonesia). Pulau Rupat adalah pulau terluar Indonesia dan masuk Kabupaten Bengkalis-Riau. Sejak 1995, proyek ini menjadi impian Malaysia. Tak sekadar jadi penghubung dua negara, tapi Jembatan Selat Malaka (JSM) sekaligus jadi tempat wisata. Desainnya dibuat agar orang dapat menikmati dua sudut pandang berbeda. Bisa melihat laut, pulau, dan garis pantai yang indah. Itu sebabnya, Malaysia minta Indonesia membangun infrastruktur memadai, termasuk di Pulau Rupat. Ini jelas bukan proyek remeh temeh. Jembatan sepanjang 127,93 kilometer itu menelan dana US$ 12,75 miliar, atau sekitar Rp 127,5 triliun dengan kurs Rp 10 ribu per dolar AS. Jembatan utama panjangnya 48 km yang menghubungkan Teluk Gong dan Pulau Rupat Utara. Ini merupakan bagian Malaysia untuk membangun. Selebihnya adalah bagian Indone-

46

DUMAI

«Jembatan itu akan lebih menguntungkan Malaysia dibanding Indonesia. » Hatta Rajasa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI

sia untuk membangun jalan dari Rupat Utara dan Rupat Selatan sepanjang 71,2 km. Juga jembatan dari Rupat Selatan ke Dumai (Riau) sepanjang 8 km. Proyek ini diperkirakan memakan pengerjaan 10 tahun. Studi kelayakan, dan pembuatan desain butuh empat tahun, sedangkan masa konstruksinya enam tahun. Kalau dimulai tahun ini, jembatan itu baru kelar pada 2023. Ditambah pengerjaan akhir dan lain-lain, jika lancar, jembatan sudah bisa dipakai tahun 2025. Bila ditunda, nilai proyeknya akan bengkak lagi karena inflasi. Setelah kelar, proyek ini nantinya akan dioperasikan sebagai jalan berbayar alias jalan tol. Perusahaan Malaysia itu memperkirakan, pendapatan tol mencapai US$ 182 juta (Rp 1,8 triliun)

pada 2 0 2 5 , dan US$ 776 juta (Rp 7,7 triliun) pada 2075. Jembatan ini akan terus beroperasi hingga umur 120 tahun. “Proyek ini kami bahas dalam Forum Gubernur dari Kerjasama Segitiga antara Indonesia,Malaysia, dan Thailand yang diselenggarakan di Koh Samui, Thailand , pada 12 September lalu,” kata Idris. Menurutnya, forum ini mencatat bahwa keberadaan JSM sangat strategis dan punya potensi ekonomi yang besar bagi Malaysia dan Indonesia. Sayangnya, Malaysia harus mengerem nafsu soal jembatan itu. Pasalnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, JSM belum masuk prioritas Indonesia karena banyak wilayah di tanah air yang belum terintegrasi dengan baik. Pemerintah juga masih berkonsentrasi pada Jembatan Selat Sunda yang menghubungkan Jawa dan Sumatera. “Jembatan itu akan lebih menguntungkan Malaysia dibanding Indonesia,” katanya. Hal itu juga diamini oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut SBY, empat tahun lalu dia telah menolak permintaan dari Malaysia soal jembatan itu. Alasannya? JSM akan memindahkan sumber daya Sumatera ke negara tetangga. Ooo…, pantas saja. n

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


internasional tenaga kerja

Foxconn Kesandung Lembur Foxconn memaksa 1.000 siswa bekerja lembur, padahal mereka berstatus magang. TEKS INDAH WINARSO foto riset

b

anyak orang tahu, Hon Hai Precision idem dito dengan Foxconn yang dimiliki oleh pengusaha Taiwan, Terry Gou. Foxconn memproduksi sebagian besar komponen Apple, Sony, Microsoft, Hewlett Packard (HP), dan Nokia di seluruh dunia. Pertengahan bulan lalu perusahaan manufaktur global ini mengakui melakukan pelanggaran di pabrik China, yakni mempekerjakan magang sejumlah pelajar dalam sistem kerja bergilir (shift). Alkisah, Foxconn memaksa 1.000 siswa Xi’an Institute of Technology (XIT) untuk bekerja lembur, padahal mereka berstatus magang. Siswa-siswa jurusan teknik ini ditempatkan pada lini produksi konsol game Playstation 4. Para siswa itu pun ditekan oleh pihak sekolah. Pengelola XIT mengancam tidak akan meluluskan para siswa yang menolak ikut program ini. Pihak sekolah mengancam tidak akan memberikan poin kredit pada enam mata pelajaran bagi siswa yang membangkang. Tuduhan serupa bukan pertama kali menerpa Foxconn. Tahun lalu, perusahaan ini dikabarkan mempekerjakan anak-anak magang secara berlebihan ketika dibebani target menyelesaikan pesanan iPhone 5 dari Apple yang saat itu sangat laris. Perusahaan ini pertama kali disorot dunia ketika 13 karyawan mereka bunuh diri di pabrik China tahun 2010. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran atas kondisi kerja di unit China dan memicu gelombang protes oleh buruh di sana. Para konsumen di negara maju juga menyoroti dan mengecamnya Foxconn sebenarnya tak diam. Mereka merespon hal tersebut dengan menaikkan upah, memperpendek jam kerja, dan mempekerjakan konselor di

situs. Tahun 2010, Foxconn juga menghentikan sementara unitnya di India setelah 250 pekerja jatuh sakit. Foxconn sengaja mengumumkan kesalahan ini agar pabrik mereka patuh secara penuh dengan kebijakan perusahaan. “Ada beberapa kasus di mana kebijakan yang berkaitan dengan lembur dan shift malam tidak dipenuhi,” kata Foxconn. Memang tak mudah bagi Foxconn untuk terus menerus mengawasi seluruh pabriknya yang berjumlah 40 buah yang tersebar di 12 negara. Sebagian besar dari pabrik-pabrik itu adalah rekanan lokal yang harusnya berstandar sama untuk memproduksi handphone. Chairman Foxconn, Terry mengatakan bahwa Foxconn kini telah menjelma menjadi perusahaan terbesar yang memproduksi komponen-komponen elektro-

nika dunia. Sejumlah merek barang elektronika terkenal di dunia mendapatkan pasokan komponen dari Foxconn. “Kami perusahaan terbesar dan beroperasi di China, Meksiko, India, AS, Hungaria, dan lain-lain. Merek seperti TV LCD Sharp 50% diproduksi Foxconn,” kata Terry di Bali beberapa waktu lalu. Menurutnya, tak mudah untuk mengelola bisnis manufaktur tanpa komunikasi yang baik. “Kami memang harus memperbaiki beberapa hal terutama jika kami berekspansi,” katanya. Foxconn juga berniat membangun pabriknya di Indonesia. Hanya saja, untuk sementara ditunda karena fasilitas insentif pajak dan pembangunan fasilitas riset. Jika jadi, tahun depan perangkat iPad, iPhone akan dikerjakan dari Indonesia. n

karyawan foxconn: Sekolah ikut mengancam siswa.

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

47


internasional imigran

Mengejar Mimpi di Negeri Makmur Australia, Amerika Serikat, dan Eropa adalah negara impian para imigran dari Asia. Awas, sponsor palsu. TEKS indah winarso foto riset

l

ima tahun lalu, Chhabi Bhusal asal Nepal tiba di Australia dengan tujuan belajar. Ia pun mengantongi gelar di bidang bisnis dan tata boga. Ketika visa harus diperpanjang, Chabbi putus asa saat mulai mencari perusahaan yang berkenan memberikan sponsor untuk mendapatkan visa kerja jenis 457 untuk bisa tetap di Australia. Pada saat itulah ia mencoba mencari kerja lewat situs Gumtree dan menemukan perusahaan Eddie Kang. Eddie Kang adalah CEO Singapore Oil di Australia yang memasang iklan di Gumtree. Seperti umpan yang menarik, iklan Singapore Oil tersebut dibuka dengan kalimat, “Kepada para calon klien yang sedang mencari pekerjaan bla bla...,”. Chabbi merasa iklan itu membawa harapan baik untuknya. Ia kemudian menghubungi Singapore Oil. Chabbi mengunjungi kantor Kang di Sydney Utara dan menandatangani kontrak senilai Aus$ 20 ribu. Ia dijanjikan pekerjaan sebagai manajer di salah satu perusahaannya, Icon Pacific. Kang seakan tahu betul, orang seperti Chhabi amat mengharapkan sesuatu yang manis dari Australia dan akan berbuat apa saja untuk mendapatkan visa kerja di Australia. Tapi janji tinggal jani, kabar baik tak pernah datang. Pihak Singapore Oil yang ditanya, hanya bilang, besok…, besok..., besok.... “Begitu terus jawabannya. Me-

48

reka tidak pernah menunjukkan di mana calon kantor saya,” katanya. Enam bulan kemudian, tepatnya Mei 2013, Departemen Imigrasi Australia menolak permohonan visanya. Chhabi menerima e-mail dari Kang yang bilang akan mengembalikan uang­ nya. Tapi ditunggu-tunggu, uang itu tidak pernah ada. Kini, dia tidak punya pekerjaan dan tidak ada visa kerja legal. Ternyata, Chhabi bukan korban pertama bagi Kang. Pengusaha ini disinyalir

telah menipu ratusan mahasiswa asing di bawah visa kerja jenis 457. Dia minta uang Aus$ 20 ribu sampai Aus$ 45 ribu dari para korbannya. Jika korban melawan atau mempersoalkan, ia mengancam akan membunuh. Seluruh korban menyatakan, mereka tidak pernah mendapatkan visa seperti yang dijanjikan. Namun, Kang menolak tuduhan tersebut. “Itu tidak benar, “ katanya. Kini, kasus ini sedang diproses oleh pengadilan setempat.

IMIGRAN DI new york: Janjikan Kehidupan yang Lebih baik.

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


internasional Kekayaan Sponsor Palsu Australia selama ini menjadi tujuan utama migrasi dari Asia, terutama negara-negara yang sedang dilanda konflik. Mereka berpendapat, masa depan di Australia jauh lebih baik dibanding Asia atau Afrika. Para imigran itu sering menjadikan Indonesia, Filipina, atau Malaysia sebagai negara transit. Banyak imigran—termasuk imigran gelap—terkatung-katung di negara transit atau di penampungan Australia. Sebab, Australia memiliki hukum ketat soal pengungsi dan migrasi. Sama dengan negara-negara lain, Australia mengeluarkan visa dengan bermacam-macam kategori. Ada Visa Kunjungan (subclass 676), Visa Kunjungan Bisnis (subclass 600), Visa Bekerja Sementara (subclass 400) sampai Visa Berobat (subclass 602). Sama dengan negara lain, Australia juga melakukan verifikasi sebelum mereka memberikan visa kepada kaum imigran itu. Dalam memverifikasi, mereka akan mencocokan pihak-pihak yang memberi sponsor atau penjamin sang calon penerima visa. Tujuannya, agar mereka tak salah sasaran. Namun pemohon visa, terutama visa kerja, sering kali tak sabar. Mereka ingin sekali permohonannya segera diproses sehingga ia ‘gelap mata’ jika ada pihak yang bersedia menjadi sponsor. Terkadang sponsor ini tak lebih adalah agen atau calo

«Migrasi jika ditangani secara adil, dapat memberi sumbangan penting bagi pembangunan sosial dan ekonomi, baik di negara asal mereka maupun di negara tujuan. » Wu Hongbo. Wakil Sekretaris Jenderal PBB Urusan Ekonomi dan Sosial

para imigran yang menjerumuskan mereka dengan janji-janji yang manis. Inilah yang dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk memeras para imig­ ran. Sponsor palsu, agen atau calo ini sebenarnya hanya ingin uang saja dari para pemohon visa. Awalnya mereka baik, tapi setelah uang di tangan, mereka mulai berdalih macam-macam, bahkan banyak yang menghilang. Ribuan orang seperti Chhabi harus gigit jari dan harus meninggalkan Australia.

Migrasi Meningkat Perserikatan Bangsa-Bangsa

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

(PBB)

mencatat, sampai tahun lalu ada 232 juta imigran atau 3,2 % penduduk dunia tinggal di negara asing. Ini peningkatan yang sangat besar karena data pada tahun 2000, jumlah imigran hanya 175 juta jiwa. Kebanyakan mereka berasal dari negara-negara Asia. Negara yang dituju adalah AS, Australia, dan Eropa. Negara maju menjadi tempat tujuan terbanyak dari para imigran, yaitu 136 juta orang, sementara negara berkembang menampung 96 juta orang. “Migrasi jika ditangani secara adil, dapat memberi sumbangan penting bagi pembangunan sosial dan ekonomi, baik di negara asal mereka maupun di negara tujuan,” kata Wu Hongbo, Wakil Sekretaris Jenderal PBB Urusan Ekonomi dan Sosial. Migrasi, menurutnya, ikut memperluas kesempatan kerja dan akses dalam mengentaskan kemiskinan. Imigran asal Asia dan Amerika Latin membentuk kelompok diaspora global terbesar. Pada 2013, orang Asia merupakan kelompok terbesar, dengan jumlah 19 juta imigran yang tinggal di Eropa, sebanyak 16 juta orang di Amerika Utara, dan tak kurang 3 juta di Oseania. Mereka mengaku, hidup mereka lebih baik di negara tujuan migrasi. Migrasi memang untuk memperbaiki masa depan. Tapi, kalau bernasib seperti Chhabi, pahit juga kan? n

49


profil

Kasih Hanggoro

Biarkan Mengalir Seperti Air Ditunjuk sang ayah untuk memimpin Yayasan Budi Luhur, Aang membawa banyak perubahan. Bisnisnya kini melebar hingga merambah energi. TEKS Sri Wulandari ilustrasi rangga Diyarto

M

enyebut nama Kasih Hanggoro, maka ingatan akan melintas ke R e l i ParisDakar pada tahun 2010 dan 2011. Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Yayasan Budi Luhur (YBL) ini—setingkat direktur utama—memang dikenal sebagai sebagai penyuka olahraga balap. Tak hanya otomotif

50

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


profil yang digandrunginya, pria yang biasa disapa Aang ini juga menggandrungi berkuda. Semua hobi itu dilakukan Aang di tengah kesibukannya memimpin Universitas Budi Luhur dan seabrek perusahaan lainnya. Sebut saja PT Infotect UBL, Bonecom Energy Suply Terminal, PT Garis Cakratama Energy Resource dan PT Biru Media Luhur. YBL sendiri berdiri sejak 1979, saat ini telah mengelola TK, SD dan SMP Budi Luhur di Jakarta; SMP dan SMU di Klaten dan Yogyakarta; AMIK di Pangkalpinang dan Cirebon; LPK di Metro Lampung. Selain itu, di bawah YBL bernaung Hotel Galuh Prambanan dan Meko Printing. “Saya memimpin YBL memang tak sengaja. Karena saya adalah anak Djaetun HS, pendiri YBL,” aku dia. Pada 1998, Djaetun HS mengundurkan diri sebagai Ketua YBL dan setahun berikutnya Aang menggantikan tugas ayahnya. “Saya enggak minta untuk jadi pemimpin di YBL, tetapi ini adalah bentuk tanggung jawab saya,” sambung pria kelahiran Yogyakarta, 18 Maret 1969 ini. Sejak kembali ke tanah air dari menimba ilmu Ekonomi di bidang Bisnis Managemen di Universitas Nasional San Diego, Amerika Serikat, pada 1994, Aang sempat didapuk menjadi dosen di Budi Luhur. Di samping itu, dia juga mendirikan usaha disain interior. Kala itu kliennya adalah hotel-hotel berbintang di Jakarta. “Waktu itu saya pulang, karena disuruh menikah. Setelah menikah, baru saya mikir mau saya kasih makan apa istri saya, jadilah saya kerja serabutan. Bikin usaha kontraktor dan jadi kuli,” ceritanya.

«Budi Luhur itu sudah bagus. Fondasi dasarnya sudah kuat, tugas saya membuat lebih bagus lagi dan memodifikasikan yang sudah ada»

Ini bentuk kontribusi kami kepada negara ini. Kalau pemimpinnya berbudi luhur, rakyatnya pasti makmur Karena sejak kecil sudah mandiri, Aang segan meminta bantuan orang tuanya. Tapi itu tak lama dia lakoni, karena sang ayah menyuruhnya memimpin YBL. Aang sendiri tak serta merta mengubah YBL. Apalagi dia harus menghadapi orang-orang tua yang ada di YBL. Untungnya, Aang tahan banting meski sempet ‘dikerjain’ para seniornya. “Budi Luhur itu sudah bagus. Fondasi dasarnya sudah kuat, tugas saya membuat lebih bagus lagi dan memodifikasikan yang sudah ada,” ujar ayah tiga orang anak ini.

Infrastruktur dan SDM Perlahan Aang meniupkan angin perubahan ke lingkungan YBL, meski ia tidak keluar dari prinsip-prinsip yang telah ditanamkan orang tuanya. Dia menata UBL menjadi sebuah perguruan tinggi yang lebih modern dan IT minded. Infrastruktur terus dibenahi. Sarana dan prasarana pun dilengkapi. “Dengan infrastruktur yang baik semua akan baik. Karena itu, banyak uang yang saya investasikan ke infrastruktur.” Tak hanya infrastruktur yang dibenahi, Aang juga membenahi pengembangan aspek sumber daya manusia. SDM memang mendapat perhatian yang cukup besar. Praktis setiap tahun, Aang melakukan peningkatan skill dan kompetensi SDM di perusahaannya. Bagi Aang, karyawan-karyawannya adalah investasi yang sangat berharga. Di bawah kepimpinannya, Budi Luhur berkembang pesat. Bila sebelumnya menempati areal 2 hektar, kini melebar hingga 5 hektar. Seluruh guru dan dosennya mencapai 1.000 dengan jumlah mahasiswa lebih dari 12.000. “Hidup saya mengalir saja seperti air,” katanya merendah. Dalam menjalani roda bisnisnya, Aang mengacu selalu melakukan apa yang sudah menjadi tugasnya dengan baik. Karena itulah, dia tak pernah takut dalam melakukan segala hal. Yang penting, menurut Aang, semua dilakoni

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

dengan baik dengan penuh kesabaran. “Hebatnya Budi Luhur, para orangorang tua di sini jadi bapak saya, mereka sangat mengayomi,” ujarnya. Yang paling radikal dilakukan Aang adalah menanamkan nasionalisme di kampus UBL. Jangan heran, bila di sana hampir setiap, pagi dan sore selalu berkumandang lagu Indonesia Raya. Setiap Selasa pula, di UBL ada makan besar bersama antara mahasiswa, dosen dan manajemen secara gratis. Ada waktu-waktu tertentu, dia menerapkan kampus bebas kendaraan bermotor. Sehingga ke kampus cukup bersepeda. Yang paling unik, Aang juga menggagas sarasehan dengan mengumpulkan seluruh perusahaan, rumah makan, angkutan umum, perorangan dari berbagai profesi yang menggunakan nama Budi Luhur. Mereka pun ditanya, visi dan misinya tentang perilaku berbudi luhur. “Ini bentuk kontribusi kami kepada negara ini. Kalau pemimpinnya berbudi luhur, rakyatnya pasti makmur,” katanya. Puaskah Aang dengan pencapaiannya saat ini? Dia menggeleng. Dia sudah memiliki segudang rencana untuk mengembangkan bisnis pendidikannya. Tak lama lagi, sekolah Budi Luhur akan berdiri di sejumlah kota-kota di Indonesia, antara lain di Jambi, Aceh, Sampit. “Ini untuk memeratakan pendidikan. Cikal bakalnya adalah beasiswa Nusantara yang kami berikan kepada anak-anak di daerah untuk menimba ilmu secara gratis di Budi Luhur. Mereka lah yang mengusulkan agar di daerahnya dibangun kampus. Kami menfasilitasinya dan mereka yang akan mengurus.” Konsep kebahagiaan Aang adalah apabila dia mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain. Konsep itu dijalankan sebagaimana amanat dari sang ayah. Itu sebabnya, Aang membuat banyak usaha agar bisa menampung banyak orang. Termasuk membuka restoran Padang. n

51


hukum simpanan

Raibnya Uang Rp 45

Nyoman kaget, uang perusahaannya di Bank Mandiri cabang Naripan, Bandung, tinggal Rp 2 miliar. Siapa bermain? TEKS Sri wulandari Foto wirastria, Asep Rochyadi

I

Nyoman Nuarta kaget bukan kepalang. Pematung kondang yang karya-karyanya sangat fenomenal itu, diberitahu sekretarisnya, bahwa sisa uang perusahaan miliknya, PT Multi Matra Indonesia (MMI) tinggal Rp 2 miliar. Sang sekretaris mendapat informasi tersebut dari Bank Mandiri cabang Naripan, Bandung. Tentu saja, pembuat Patung Garuda Wisnu Kencana (Badung, Bali), Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya), serta Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta) ini, shock. Betapa tidak, itu artinya uang perusahaannya sebesar Rp 45 miliar raib begitu saja.

52

Menurut Nyoman, cerita bermula pada Kamis, 10 Oktober 2013. Ketika itu sekretarisnya diberitahu Bank Mandiri bahwa ada yang mencoba mengubah specimen Nyoman sebagai Komisaris Utama dan pendiri MMI di bank tersebut. Siapa yang berusaha mengubah posisinya? Dia tak lain adalah Edi Sukamto Josana, Direktur Utama MMI. Tentu saja, Nyoman keberatan. Melalui kantor pengacaranya, Hotma Sitompul, dia mengirim surat dan menyatakan keberatannya kepada Bank Mandiri. Tetapi alangkah kagetnya dia. Ternyata, specimen Nyoman sudah diganti tanpa seizinnya. Begitu rekeningnya

dicek, hanya tersisa Rp 2 miliar, sedangkan Rp 45 miliar lainnya lenyap. Marahlah Nyoman. Dia pun menuntut Bank Mandiri bertanggung jawab atas hilangnya uang tersebut. “Bank

I Nyoman Nuarta: Kaget uangnya tinggal Rp 2 miliar.

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


hukum simpanan

Miliar Mandiri telah mengubah specimen tanpa seizin saya. Jelas ini tidak benar,” katanya gusar. Menurut Nyoman, Edi Sukamto Josana kerap berulah. Pernah suatu ketika, Edi mengambil uang perusahaan untuk membayar tagihan pajak. Tetapi yang terjadi, tagihan pajak tetap saja datang. Selain itu, Edi juga pernah menyeleweng­kan uang perusahaan yang semula akan digunakan untuk pembebasan tanah di sekitar GWK di Tabanan, Bali. Jumlahnya saat itu mencapai Rp 660 miliar.

Hasil Penjualan Saham Nyoman mengatakan, uang yang tersimpan di Bank Mandiri itu merupakan hasil penjualan sebagian saham miliknya di PT Garuda Adhi Matra Indonesia. Penjualan saham itu diperlukan guna membayar pesangon karyawan, penyelesaian urusan tanah, pembagian dividen, hingga penyelesaian pembayaran pajak. “Direksi yang meminta dan saya menyepakatinya,” katanya. Dari hasil penjualan tersebut terkumpul dana sebesar Rp 640 miliar. Uang tersebut kemudian dibayarkan dan masih ada sisa sebesar Rp 47 miliar. “Sisa ini disimpan di Bank Mandiri atas nama MMI. Jadi uang ini milik bersama, bukan pribadi-pribadi. Uang ini disimpan untuk keperluan lain,” kata Nyoman. Tak terima dengan tindakan Bank Mandiri dan Edi, Nyoman mengusung persoalan ini ke ranah hukum. Dia pun melaporkan peristiwa raibnya uang sebesar Rp 45 miliar itu ke Polda Jawa Barat. Pria kelahiran Tabanan, Bali, 14 November 1951 ini pun menggugat Bank Mandiri agar dana miliknya dikembalikan. “Saya akan terus ikuti kasus ini. Bank Mandiri harus mempertanggungjawabkan hal ini,” tandasnya. Belakangan Nyoman tahu kalau Edi mencairkan Rp 45 miliar dengan alasan untuk membayar pajak. Namun hal itu tak dibenarkan, karena pencairan itu tanpa sepengetahuan dirinya. Karena itu, persetujuan Bank Mandiri untuk mencairkan dana perusahaan tersebut

Bank Mandiri: Berdalih sesuai dokumen yang sah.

dianggap keliru. Edi bisa leluasa mencairkan uang dengan bermodalkan dokumen hukum baru, yakni mengubah specimen Nyoman sebagai Komisaris Utama dan pendiri MMI di bank tersebut. Bagi Nyoman, tindakan ini jelas melanggar hukum. Karena untuk mengubah specimen seharusnya dia diberitahu terlebih dahulu dan diminta persetujuan. Jadi, jelas pengubahan specimen tersebut dilakukan secara sepihak. “Dan, seharusnya Bank Mandiri tidak begitu saja mencairkan dana itu. Karena dalam akta perusahaan, tertanggal 25 Juli 2008, pada pasal 12 disebutkan bahwa direksi tidak berhak mengambil uang perseroan di bank. Harusnya kausal ini perhatikan oleh pihak bank dan bukan begitu saja menyerahkan uangnya. Ada prosedural yang harus diperhatikan,” ujarnya.

Tanggapan Mandiri Bagaimana tanggapan Bank Mandiri? Sebagaimana dikutip dari tempo.co. Corporate Secretary Bank Mandiri, Nixon LP Napitupulu menjelaskan tak ada pihak yang mengambil uang perusa-

haan milik Nyoman. Bank Mandiri cabang Naripan Bandung telah memproses transaksi yang diminta oleh Direktur Utama perusahaan tersebut karena sesuai dengan dokumen pembukaan rekening bank. Menurut Nixon, Bank Mandiri mengacu pada specimen dan akta penunjukan. Bahkan, sebelum memproses transaksi, Bank Mandiri sudah mengecek kelengkapan dokumen dan melakukan rapat koordinasi. Bank Mandiri pun berpedoman pada dokumen hukum yang dipegangnya. Apabila terdapat perubahan specimen, bisa terjadi jika ada perubahan pengurus perusahaan dan ada dokumen hukum atas perubahan itu. Lalu, dokumen tersebut disampaikan kepada Bank Mandiri. Dan, dokumen perubahan ini menjadi pegangan Bank Mandiri dalam mencairkan dana atas MMI yang diajukan Edi. Dalam hal ini, Bank Mandiri bersikap netral dan tidak mendukung pihak manapun, baik Edi maupun Nyoman. “Kami juga mentaati dan menghormati proses hukum. Sebab, kami bertindak sesuai dokumen yang ada,” katanya. n

«Sisa ini disimpan di Bank Mandiri atas nama MMI. Jadi uang ini milik bersama, bukan pribadipribadi. Uang ini disimpan untuk keperluan lain»

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

I Nyoman Nuarta pemilik PT Multi Matra Indonesia

53


hukum Gagal Bayar

Bukopin Menyeret CSM CSM dinilai gagal melakukan pembayaran kredit sindikasi senilai Rp 1 triliun. TEKS Sri Wulandari Foto riset

P

T Citra Sari Makmur (CSM), perusahaan penyedia jasa jaringan komunikasi dan data digital berbasis satelit, kabel, dan wireless harus menerima kenyataan pahit. Gara-gara tak mampu membayar utang kepada PT Bukopin Tbk, CSM pun diseret ke Pengadilan Niaga Jakarta.

BANK BUKOPIN: Pembayaran macet di tengah jalan.

54

Kali ini, Bukopin mengajukan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) CSM. Menurut kuasa hukum Bukopin, Gayuh Arya Hardika permohonan ini mereka ajukan karena utang CSM ke Bukopin dan bank lain sudah lama macet. CSM gagal melakukan pembayaran kredit sindikasi sesuai jatuh tempo yang telah disepakati. CSM dan Bukopin menandatangani akta perjanjian utang sindikasi No 103 tanggal 27 Mei 2008. Utang sindikasi ini terdiri dari 15 bank dengan total pinjaman Rp 1 triliun. Bukopin sendiri menyalurkan dana sebesar Rp 53,375 miliar. Sebelum terjadi sindikasi dengan 15 bank, Bukopin bersama empat bank na-

sional serta Sharia and Corporate Banking terlebih dahulu menandatangani MoU mengenai penyaluran pembiayaan senilai Rp 525 miliar dengan CSM. Sindikasi pembiayaan itu merupakan bagian dari sindikasi yang di-arrange untuk kebutuhan CSM sebesar Rp 1 triliun, dengan perhitungan Rp 525 miliar dipenuhi perbankan syariah dan sisanya sebesar Rp 475 miliar dipenuhi oleh perbankan konvensional. Utang tersebut seharusnya dibayar selama dua periode, yaitu pada periode I senilai 50% outstanding dengan jatuh tempo Maret 2013 dan periode II sebesar 50% jatuh tempo Juni 2013. Selain itu, CSM juga diwajibkan membayar bunga setiap bulannya kepada Bank Bukopin. Sayangnya, di tengah perjalanan, pembayaran angsuran CSM macet. sejak Juli 2012 hingga permohonan PKPU dilayangkan, CSM sudah tidak bisa membayar bunga utang. Berbagai cara ditempuh agar utang tersebut dapat dibayarkan, tapi CSM terkesan menghindar. Tak ayal lagi, Bukopin menuding CSM ingkar janji membayar utang pokok dan bunga sesuai jadwal. Bukopin juga menganggap manajemen CSM lalai memenuhi kewajiban di perubahan perjanjian kredit IV. Yakni mengganti aset penjaminan, yang semula milik Direktur Utama Subagio Wirjoatmojo. “Padahal, karakteristik kredit sindikasi jika debitur wanprestasi terhadap satu kreditur, maka kewajiban kepada semua kreditur lain juga dianggap wanprestasi,� terang Gayuh. Selain Bukoppin, kreditur lain di antaranya, Bank CIMB Niaga, Bank Pembangunan Daerah Jatim Cabang Jakarta, Bank Mandiri, Bank DKI, Bank Resona Perdania dan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan. Bukopin meminta permohonannya dikabulkan serta mengangkat Yuhelson dan Rifwaldi Rivai M. Noer selaku pengurus. Dihubungi wartawan, Pringgo Sanyoto, kuasa hukum CSM enggan berkomentar. Dia hanya mengatakan, tunggu saja keputusan hakim. n

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


hukum Investasi

Gedung BRI: Membayar kepada Ratna Dewi.

Gara-gara Emas R Pengadilan memerintahkan BRI membayar Rp 37 miliar kepada Ratna Dewi. TEKS Sri Wulandari Foto riset

atna Dewi akhirnya bisa tersenyum riang. Pekan lalu, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengabulkan gugatannya terhadap Bank Rakyat Indonesia (BRI). Ketua majelis hakim yang dipimpin Suprapto memutuskan agar BRI mengganti uang

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

Ratna sebesar Rp 37 miliar terkait gugatan investasi logam mulia seberat 59 kilogram. Ratna terpaksa menggugat BRI lantaran investasi emas miliknya telah berubah fisik dan tidak sesuai sertifikat. Ketika itu, Ratna menginvestasikan logam mulia seberat 59 kilogram atau senilai Rp 32 miliar dalam bentuk safety box sebagai jaminan gadai pinjaman pada BRI. Hingga suatu ketika, dia berencana memindahkan kreditnya ke bank lain. Tetapi yang terjadi, sungguh di luar dugaan, karena pimpinan BRI Wilayah 2 Jakarta justru mempertahankan dan menyuruh Ratna mengajukan permohonan kredit tambahan. Permohonan ini akan disetujui oleh BRI, tetapi dengan syarat Ratna harus menambah jaminan logam mulia. Pada mulanya, pemeriksaan penambahan jaminan logam mulia tidak bermasalah. Belakangan, Ratna melihat fisik emasnya telah berubah dan tak sesuai sertifikat. Serta merta dia menolak kredit tambahan. Dibalut emosi, Ratna melayangkan gugatan perdata terhadap BRI ke PN Jakarta Selatan dengan Nomor Perkara: 187/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel. “Emasnya sudah dipalsukan,� kata Kuasa Hukum Ratna Dewi, Partahi Sihombing. Dia juga melaporkan beberapa pimpinan Kantor BRI Wilayah 2 Jakarta, dengan dugaan tindak pidana penggelapan emas seberat 59 Kg ke Polda Metro Jaya. Hasil penyelidikan Polda Metro menetapkan status tersangka terhadap mantan Wakil Pimpinan Wilayah BRI Jakarta Selatan, mantan Staf Keuangan Kanwil BRI Jakarta Selatan, dan mantan Kepala Bagian Administrasi Kredit, RTA. Menyusul tiga tersangka lainnya yaitu mantan Pimpinan Wilayah BRI Jakarta Selatan, Wakil Pimpinan Wilayah BRI Jakarta Selatan. Menurut Partahi, ganti rugi yang diputuskan hakim tersebut, akan mengembalikan citra BRI di mata masyarakat sebagai bank yang bertanggung jawab. Dalam putusan hakim, BRI diwajibkan membayar ganti rugi materil secara tunai kepada Ratna Dewi sebagai penggugat sebesar Rp 31.860.000 serta ganti rugi imateril secara tunai sebesar Rp 5 miliar.  Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali mengatakan, pihaknya akan menempuh upaya banding ke Pengadilan Tinggi. Saat ini memori banding tengah disusun sebelum diajukan. n

55


keuangan dana siaga

Mempertebal Iman pada Rupiah Macam-macam usaha dilakukan BI untuk mempertebal iman pada rupiah. Salah satunya menyiapkan bantalan cadangan devisa. TEKS bastaman ilustrasi yayan

56

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


i

ntervensi yang dilakukan Bank Indonesia (BI) untuk menjaga nilai tukar rupiah, tak ubahnya dengan aspirin. Ia tak menyembuhkan, tetapi hanya menghilangkan rasa sakit kepala sementara waktu. Dan ketika efeknya sudah hilang, rasa sakit pun kembali berdenyut. Buntutnya, pasar kembali menagih “aspirin” agar rupiah kembali menguat. Perumpamaan itu cocok dengan kondisi pasar uang saat ini. Lihat saja, nilai tukar rupiah terhadap dolar terus berfluktuasi dan selalu bergerak ke arah pelemahan. Maklum, pasokan dolar dari hasil ekspor belakangan ini lebih sedikit dibandingkan kebutuhan untuk impor dan bayar utang. Akibatnya, di kuartal II, neraca transaksi berjalan mencatat defisit US$ 9,8 miliar atau sekitar 4,4% dari PDB. Defisit transaksi berjalan ini membuat cadangan devisa di BI terus menyusut. Jika di awal tahun jumlahnya masih US$ 108,8 miliar, maka di akhir September lalu tinggal US$ 95,7 miliar (lihat tabel). Artinya, dalam sembilan bulan cadangan devisa Indonesia telah berkurang US$ 13,1 miliar. Syukurlah, di kuartal III defisit transaksi berjalan diperkirakan akan berkurang jadi 3,4% dari PDB. Namun Destry Damayanti, Kepala Ekonom Bank Mandiri, mengingatkan neraca transaksi berjalan masih labil mengingat masih banyak dana panas yang ke luar masuk Indonesia. Dana panas ini sempat hengkang ketika The Fed berencana memangkas dana stimulus Quantitative Easing III. Yang memprihatinkan, surplus neraca perdagangan sulit didongkrak. Soalnya, perekonomian dunia masih dilanda kelesuan dan harga komoditas sedang jatuh. Sementara itu impor BBM dan permintaan barang modal diperkirakan akan tetap tinggi. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, transaksi jasajasa pada neraca pembayaran pun masih menunjukan defisit cukup besar. Dengan demikian, neraca barang dan (transaksi berjalan) masih akan tetap defisit. Nah, jika tak ada investasi asing yang masuk (bukan hot money), para analis meyakini cadangan devisa terus menciut dan nilai tukar rupiah bakal terperosok lebih dalam. Itu sebabnya, pemerintah pun membuat kantung-kantung penyelamat. Dengan bank sentral Korea (Bank of Korea), pekan lalu, BI meneken perjanjian bilateral currency swap arra-

keuangan dana siaga

Seorang bankir pun tak yakin pemegang rupiah nganggur mampu memborong cadangan devisa di BI yang bila dirupiahkan jumlahnya mencapai Rp 1.052 triliun lebih. gement atau BCSA senilai US$ 10 miliar. Sebelumnya, pendanaan lapis kedua atau second line bagi cadangan devisa juga diperoleh dari bank sentral Jepang (Bank of Jepang) dan China (Bank The People’s Bank of China), masing-masing senilai US$ 12 miliar dan US$ 15 miliar. Indonesia juga sudah memiliki pinjaman siaga dari Bank Dunia (US$ 2 miliar), Bank Pembangunan Asia (US$ 500 juta), Japan Bank for International Cooperation (US$ 1,5 miliar), dan pemerintah Australia (US$ 1 miliar).

Pemilik Uang Tenang Dengan demikian, sampai saat ini Indonesia memiliki dana darurat sebesar US$ 42,5 miliar. Dana ini baru digunakan bila terjadi hal-hal yang luar biasa. Misalnya, jika cadangan devisa hanya cukup untuk membiayai impor dan mencicil utang luar negeri kurang dari empat bulan. Atau bila terjadinya pembalikan dana (capital outflow) akibat penghentikan program EQ III oleh The Fed. Juga bila Indonesia menghadapi masalah serius di dalam neraca pembayaran luar negeri. Di masa lalu, pemerintah

minta bantuan IMF jika menghadapi masalah neraca pembayaran. Di saat krisis keuangan 1998, misalnya, pintu IMF terpaksa diketuk karena terjadi pelarian dana besar-besaran. Namun sejak reformasi, pemerintah selalu mengerem niat meminta bantuan lembaga keuangan internasional itu. Maklum, biasanya IMF akan meminta Indonesia untuk menjalankan resepnya yang belum tentu jitu. Dengan cadangan devisa sekitar US$ 95,7 miliar plus dana siaga sebesar US$ 42,5 miliar, diharapkan iman para pemilih uang terhadap rupiah bisa makin tebal. Paling tidak, dengan pasokan devisa yang melimpah, masyarakat tak perlu khawatir akan kesulitan membeli dolar. BI pun bisa dengan tenang melayani permintaan dolar. “Ini akan membuat investor nyaman menyimpan dananya,” kata Destry. Seorang bankir pun tak yakin pemegang rupiah nganggur mampu memborong cadangan devisa di BI yang bila dirupiahkan jumlahnya mencapai Rp 1.052 triliun lebih. Sebab, per Juli lalu, uang beredar di seluruh Indonesia mencapai Rp 750,44 triliun, yang terdiri dari uang tunai (kartal) sekitar Rp 473,52 triliun dan sisanya berupa uang giral (seperti deposito serta obligasi). “Deposito tak bisa ditarik begitu saja. Sementara uang tunai masih perlu ditahan untuk bayar kebutuhan sehari-hari,” kata sang bankir tadi. Kendati punya bantalan cadangan devisa yang lumayan gede, Destry mengingatkan pemerintah untuk mengambil langkah guna menyehatkan neraca transaksi berjalan. Salah satunya adalah melanjutkan pembatasan impor barangbarang konsumsi. Langkah lainnya mendorong ekspor serta menarik investasi asing yang berorientasi ekspor. n

Cadangan Devisa Indonesia Januari

US$ 108,8 miliar

Februari

US$ 105,2 miliar

Maret

US$ 104,8 miliar

April

US$ 107,2 miliar

Mei

US$ 105,1 miliar

Juni

US$

98,1 miliar

Juli

US$

92,6 miliar

Agustus

US$

93,0 miliar

September

US$

95,7 miliar

Sumber: BI

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

57


keuangan azas kesetaraan

DBS: Mereka terbiasa dengan NIM kecil.

Tetangga yang Bikin Cemas Bank sentral se-Asean telah menyusun kategori bank berkualitas. Bank yang memenuhi standar bisa bebas beroperasi di kawasan Asean. TEKS bastaman foto riset

a

pakah ini kabar baik atau buruk bagi perbankan nasional? Entahlah. Yang pasti, belum lama ini seluruh bank sentral di kawasan Asia Tenggara telah berhasil menyusun kategori Qualified Asean Bank (QAB) atau bank berkualitas di tingkat Asean. Selain itu, masing-masing negara berhak menunjuk tiga banknya sebagai QAB. Tak hanya itu, mereka juga meneken sejumlah kesepakatan. “Ada yang umum (multilateral), ada juga kesepakan bilateral,” ujar Mulya Effendi Siregar, Asisten Gubernur BI. Salah satunya terkait

58

dengan azas kesetaraan atau resiprokal. Bank-bank yang terpilih sebagai QAB dapat ekspansi ke negara-negara di kawasan Asean. Kendati menganut azas kesetaraan, bukan berarti bank-bank di kawasan Asean bisa bebas berekspansi. Soalnya, seperti dikatakan Mulya tadi, masing-masing negara terikat dengan kesepakatan bilateral. “Jika ada bank asing ingin masuk, tetapi kami belum menemukan kesetaraan kualitas, mereka tak bisa masuk,” kata Mulya. Sayang, Mulya tidak menjelaskan kesetaraan kualitas yang dimaksud. Te-

tapi kalau yang jadi ukuran adalah aset atau modal, posisi perbankan Indonesia jelas berada di bawah bank-bank tetangga. Jika aset Bank Mandiri, BRI, dan BCA digabungkan menjadi satu, maka kekayaan ketiga bank terbesar di tanah air ini mencapai total US$ 168,67 miliar. Jauh di bawah DBS Singapura yang memiliki aset sebesar US$ 353,02 miliar. Dalam tingkat efisiensi, perbankan Indonesia juga berada di bawah perbankan negara tetangga. perbankan Singapura, Malaysia, dan Thailand. Dalam soal mutu sumber daya manusia (SDM) dan keandalan teknologi (TI), Indonesia juga tertinggal jauh. Mungkin perbankan di tanah air hanya bisa bersaing dengan bank-bank dari Vietnam, Filipina, Kamboja, Myanmar dan Laos. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, melihat kesepakatan ini hanya akan menguntungkan perbankan Singapura dan Malaysia yang secara finansial memang sangat kuat. “QAB ini akalakal negara kuat seperti Singapura dan Malaysia agar bisa masuk ke Indonesia,” katanya. Benarkah? Wallahualam. Yang jelas, perbankan nasional memang akan kesulitan bila harus bersaing dengan bankbank dari dua negara tersebut. Soalnya, dengan modal dan tingkat efisiensi yang rendah, bank-bank dari Indonesia tak akan berkutik bila harus beroperasi di Singapura atau Malaysia yang margin bunga bersihnya (net interest margin atau NIM) di bawah 2%. Sebaliknya, dengan modal yang kuat serta efsiensi yang tinggi, perbankan dari Singapura dan Malaysia dua bisa menikmati keuntungan yang besar bila beroperasi di Indonesia. Maklum, di sini, umumnya bank-bank menikmati NIM tinggi yang berkisar antara 4% 6%. Makanya, bank seperti BCA lebih memilih fokus di tanah air ketimbang ekspansi ke negara Asean. “Paling tidak, sampai 2016, kami fokus di dalam negeri,” kata Jahja. Namun perbankan nasional seperti BCA tidak bisa berleha-leha. Sebab, bagaimana pun juga pasar bebas pasti akan datang. Untuk kawasan Asean, perdagangan bebas itu akan berlaku tahun 2015. Lima tahun kemudian, pasar bebas kawasan Asia Pasifik juga mulai berjalan. Makanya, Tony Prasetiantono, Ekonom UGM, mengingatkan perbankan nasional untuk segera membenahi efisiensi, kualitas SDM, dan memperbaiki teknologi. n

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


keuangan kinerja bank

layanan bca: Tertolong permodalan yang kuat.

Tak Loyo Karena Dolar Perbankan nasional ternyata tahan menghadapi gejolak nilai tukar. Namun dampak kenaikan suku bunga dan kebijakan makro prudensial bakal terasa di kuartal IV. TEKS bastaman foto riset

n

aiknya harga BBM dan suku bunga acuan biasanya berimbas kepada bisnis perbankan. Tapi, untuk tahun ini, kebiasaan seperti itu ternyata tidak terjadi. Paling tidak, sampai Agustus kemarin, kinerja perbankan nasional masih cukup menggembirakan. Di tengah jepitan kebijakan uang ketat, hampir semua bank sukses meraih untung besar. Yang lebih menggembirakan lagi, perbankan nasional juga cukup kuat menghadapai berbagai risiko, termasuk risiko pelemahan rupiah. Hasil stress testing kuartal III–2013 yang dilakukan BI menunjukkan, ketahanan perbankan nasional masih cukup solid. Itu bisa dilihat dari tingkat likuiditas, permodalan, maupun kredit. “Jika ada yang kesulitan likuiditas, itu case by case,” kata Difi A Johansyah, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio atau CAR) perbankan, misalnya, rata-rata berada di level 17,89% atau dua kali lipat dari ketentuan BI. Dengan bantalan permodalan yang kuat,

perbankan nasional masih cukup kuat untuk menyerap kerugian. Termasuk kerugian yang timbul dari selisih kurs maupun kredit macet. Pertumbuhan kredit juga masih tinggi, kendati tak sebesar kuartal I dan II. Sampai Agustus, total kredit yang dikucurkan perbankan tercatat Rp 3.067 triliun lebih atau tumbuh 22,2% dibanding periode yang sama 2012. Tak hanya itu, perolehan laba bank pun mengalami kenaikan 18,64%. Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI), hingga Agustus perbankan nasional meraih laba Rp 70,73 triliun. Masih cukup solid, memang. Tak salah bila Ficts Ratings memberikan pujian kepada perbankan di tanah air. Dalam laporannya, lembaga pemeringkat itu mengatakan bahwa sebagian besar perbankan di tanah air telah melindungi aset valasnya. “Ini yang membuat perbankan di Indonesia cukup kuat menghadapi tekanan depresiasi rupiah,” puji Ficts Ratings. Indonesia memang beruntung mengalami krisis moneter 1998 dan 2008, se-

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

hingga para bankir lebih hati-hati lagi dalam menjalankan perbankannya. Termasuk secara rutin mereka melakukan stress test agar lebih siap menghadapi berbagai risiko. “Termasuk risiko terburuk,” ujar Sutanto, Direktur Manajemen Resiko PT Bank Negara Indonesia. Kendati kinerja perbankan hingga kuartal III masih cukup baik, Difi mengingatkan bahwa kondisi tersebut agaknya bakal berubah di kuartal IV. Pertumbuhan kredit, misalnya, diperkirakan bakal melambat. Selain dampak kenaikan suku bunga acuan BI mulai terasa, perlambatan perekonomian domestik serta kebijakan makro prudensial bank sentral juga bakal membuat permintaan kredit baru menurun. Dalam situasi seperti ini, pendapatan dari fee-based akan sangat membantu. Masalahnya, menggejot fee bukanlah perkara gampang. Tanpa dukungan infrastruktur dan jaringan teknologi informasi (TI) yang mumpuni, niscaya akan sulit untuk meraih fulus kakap. Itu sebabnya, penurunan pendapatan bakal dialami oleh bank-bank kecil.n

59


pasar modal IHSG

Menunggu Asing Kembali Posisi net sell investor asing, patut diwaspadai. Untunglah pemodal lokal cukup perkasa. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto

A

lhamdulillah, Amerika akhirnya lolos dari default (gagal bayar). Pagu utangnya disetujui di tingkat Senat, meskipun hanya bersifat sementara, sampai tanggal 15 Januari 2014. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pun, langsung menggeliat. Jumat pekan lalu, indeks tercatat naik 27 poin ke 4.546. Jadi, untuk sementara, IHSG dalam posisi aman. Diperkirakan, laju IHSG masih positif dalam sepekan ke depan. Terutama, jika berpatokan pada Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang masih memberikan sinyal positif untuk beberapa hari ke depan. “Dow Jones diharapkan masih menjadi katalis positif

60

bagi IHSG,” kata Tonny W Setiadi, analis dari Indosurya Asset Management. Hanya saja, yang patut jadi perhatian pasar adalah investor asing yang berposisi net sell dalam tiga hari terakhir. Ini kemungkinan akan jadi pemberat laju IHSG. Oleh karena itu, laju indeks hanya mengandalkan investor domestik. “Tapi saya kira investor domestik masih cukup kuat. Apalagi, aksi jual dari investor asing juga sebenarnya tidak terlalu agresif,” lanjut Tonny. Indeks juga mendapat katalis positif

dari penguatan nilai tukar rupiah. Dalam sepekan terakhir, penguatan rupiah sudah cukup bagus. Belum lagi, akhir bulan ini akan ada paket kebijakan baru sehingga semakin mendorong penguatan IHSG terutama jika rupiah terus menunjukkan penguatan. Tonny memprediksi, dalam sepekan ke depan, indeks akan bergerak di kisaran 4.400-4.790. Lalu, beberapa emiten juga akan merilis kinerja keuangannya untuk kuartal III-2013. Ini juga mesti diwaspadai investor. Sebab, ada kemungkinan, meski laporannya bagus terjadi pelambatan dalam pertumbuhan laba.

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


pasar modal IHSG Banyak faktor yang memicu penurunan pertumbuhan pendapatan emiten. Dari sektor keuangan sendiri, terimbas negatif kenaikan BI rate hingga mencapai 7,25%. Otomatis margin bunga dari bank-bank akan berkurang. Emiten-emiten konstruksi juga terpengaruh oleh penguatan dolar AS dan masalah bunga pinjaman. Jadi, secara keseluruhan, kondisi fundamental emiten dalam 3-6 bulan terakhir, tidak sebagus tahun 2012. Dalam situasi ini, Tonny menyarankan hold saham atau beli saham hanya untuk beberapa sektor. Jadi, posisi saham jangan sampai 100%. Untuk investor yang konservatif cukup 50% di

saham. 50%-nya cash sebagai antisipasi saja atau jaga-jaga. Dalam sebulan terakhir, saham-saham sektor mining cukup menjadi incaran. Untuk sektor properti, ratingnya netral. Artinya, ke depannya, kita akan melihat penjualan yang menurun pada emiten-emiten di sektor properti. Hatihati pada saham-saham properti yang

bisnisnya lebih besar pada pengembang perumahan (residential). Misalnya, penjualan rumah baru yang dikembangkan di Pasar Kemis, tingkat penjualannya tidak selaku tahun lalu dan jomplangnya besar. Artinya, jika tahun lalu untuk investasi beli rumah, sekarang tidak seperti tahun lalu. Hanya saja, untuk properti yang berhubungan dengan konstruksi masih bisa diharapkan ke depannya meskipun untuk jangka pendek masih mengalami fluktuasi harga. Saham propertikonstruksi cocok untuk investor dengan horison jangka menengah.

Tunggu koreksi Sektor aneka industri, seperti PT Astra International (ASII), produk Low Cost and Green Car (LCGC)-nya kurang bisa mendongkrak penjualan. Animo masyarakat ternyata tidak seperti yang dibayangkan. Jadi, untuk saham pilihan Tonny menunjuk saham-saham di sektor pertambangan seperti PT Adaro Energy (ADRO) dan PT Aneka Tambang (ANTM). Lalu, sahamsaham di sektor consumer goods seperti PT Indofood Sukses Makmur (INDF), PT Indofood CPB Sukses Makmur (ICBP), dan PT Unilever Indonesia (UNVR) untuk main aman. Secara keseluruhan, ia merekomendasikan buy saham-saham tersebut. Tapi, dengan posisi harga sahamnya yang tinggi saat ini dan minimnya katalis untuk IHSG, direkomendasikan buy tapi dengan karakteristik yang moderat. Jika ada yang terkoreksi cukup besar, bisa beli. “Tunggu saja di harga bawah,” kata Tony. Prediksi David Sutyanto, analis riset First Asia Capital, juga sami mawon. Kata dia, IHSG memberi ruang penguatan lanjutan dalam 2-3 hari ke depan ke level 4.600-4.700. Support IHSG di 4.500 dengan kecenderungan menguat dalam beberapa hari ke depan. Dari dalam negeri, pasar tinggal menunggu data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Apalagi, PDB China kuartal III-2013 sudah dirilis sangat positif di level 7,8% dari kuartal sebelumnya 7,5%. Sedikit hambatan berasal dari investor asing yang berposisi net sell. Tapi, sekalinya investor asing berposisi beli, akan menjadi katalis positif bagi IHSG dalam sepekan ke depan. Dari sisi laporan keuangan, beberapa

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

bank sudah merilis tapi labanya stagnan. Ini memang sudah diperkirakan seiring dengan kenaikan suku bunga. Jadi, kelihatannya, untuk laporan keuangan kuartal III-2013 tidak terlalu menggembirakan termasuk juga emiten-emiten di sektor konsumsi. Makanya, David menyarankan membeli saham dengan harga di bawah. Untuk saham-saham pilihan, David masih yakin dengan saham-saham di sektor otomotif, konsumsi dan perbankan. Di sektor otomotif, PT Astra International (ASII) dan PT Astra Otoparts (AUTO). Di sektor consumer goods ada PT Indofood Sukses Makmur (INDF), PT Unilever Indonesia (UNVR), dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA). Di sektor perbankan, pilihannya jatuh pada PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan PT Bank Mandiri (BMRI). “Saya rekomendasikan beli saham-saham tersebut jika turun dan jual saat mengalami kenaikan,” katanya. Tapi, untuk saham secara keseluruhan, David lebih merekomendasikan realisasi untung alias profit taking. n

IHSG 18/10

4,546,57

11/10

4,519.91

DOW Jones 18/10

15,399.65

11/10

15,237.11

61


pasar modal Pengembang Permukiman

Sudah Tamatkah Saham Properti ? Kenaikan suku bunga dan aturan BI tentang LTV menjadi sentimen negatif bagi saham properti. Kenaikan harga seperti tahun lalu, sulit terulang. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto

62

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


pasar modal Pengembang Permukiman

B

eberapa waktu lalu, ketika terjadi penurunan indeks harga saham gabungan, saham-saham properti pun ikut ambruk. Tapi kejatuhannya melebihi sektor yang lain. Ini adalah imbas dari kenaikan yang terlalu kencang sebelumnya. Kini, ketika bursa menggeliat, saham properti pun ikut naik. Tapi tak lagi sekuat dulu. Saham-saham itu kini merangkak perlahan dan dalam jangka pendek tak mungkin kembali ke harga tertingginya. Investor yang mengoleksi LPCK di harga Rp 10 ribu pada Mei 2013, misalnya, kini hanya bisa gigit jari. Sebab, jika melihat harga yang terbentuk sekarang (Rp 5.600), susah rasanya untuk bisa segera kembali ke level itu. Apalagi Bank Indonesia telah menurunkan serangkaian aturan main yang memberatkan. Seperti penaikan tingkat bunga acuan (BI Rate) dan aturan Loan to Value (LTV). Semua itu dilakukan untuk menekan pertumbuhan kredit di sektor properti. Terbukti, LTV dan suku bunga telah menggerus pendapatan para pengembang. “Ini merupakan sentimen negatif bagi saham-saham properti,” kata Alfred Nainggolan, Kepala Riset PT Buana Capital Indonesia. Lantas bagaimana prospek sahamsaham ini ke depannya? Berat. Sebab, akan ada penurunan

pendapatan bagi pengembang. Tapi, itu hanya sementara. Untuk jangka panjang sektor ini masih bisa tumbuh sampai 40%. Dibandingkan dengan sektor lain, perbankan misalnya, pertumbuhannya masih lebih bagus. Lantas tingkat bunga juga tidak akan tetap tinggi seperti sekarang. Ada kemungkinan di tahun 2014 BI Rate akan turun. Ditambah lagi, properti sekarang masih berkutat di Jabodetabek. Oleh sebab itu kemungkinan untuk berkembang ke daerah lain cukup besar. “Jadi sekarang ini merupakan saat yang tepat bagi investor jangka penjang,” kata Alfred. Ada tiga saham yang, menurut Alfred, sangat prospektif yakni efek Summarecon Agung (SMRA), Bumi Serpong Damai (BSDE) dan Alam Sutera Realty (ASRI). Disebut prospektif karena tiga emiten tersebut masih memiliki land bank yang sangat luas. Ia menyarankan, bagi pelaku pasar yang belum memiliki saham-saham properti, saatnya masuk karena harganya sudah turun jauh.

Masih Ada Napasnya Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, juga membenarkan faktor suku bunga dan LTV berpengaruh negatif pada saham-saham di sektor properti. Walaupun, kondisi riil di lapangan, ada saja emiten yang tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi tersebut. Pengaruh itu terutama untuk sahamsaham properti yang memiliki tingkat residential (rumah hunian) yang besar seperti ASRI, BSDE, dan PT Ciputra Development (CTRA). Berbeda dengan emiten properti yang pendapatannya lebih ditopang oleh recurring income (pendapatan sewa). Emiten properti dalam kategori ini tidak banyak terpengaruh oleh suku bunga dan LTV seperti PT Lippo Karawaci (LPKR), yang sebagian besar pendapatannya berasal dari recurring income. Recurring income tidak terpengaruh oleh aturan dari BI. LPKR punya bisnis pemakaman di San Diego Hills

yang tidak ada hubungannya dengan LTV perbankan. Meskipun, dari sisi sentimen, LPKR juga tidak bisa lepas dari LTV BI itu. Oleh sebab itu Reza merekomendasikan saham-saham properti yang pendapatannya lebih ditopang oleh recurring income tadi. Seperti PT Lippo Cikarang (LPCK), LPKR, SMRA, PT Modern Land Realty (MDLN), PT Ciputra Surya (CTRS), PT Pakuwon Jati (PWON), dan PT Ciputra Property (CTRP). “Untuk jangka pendek saya rekomendasikan trading buy,” katanya. Namun Reza lebih menyarankan para pemodal untuk lebih bersabar dengan pola buy and hold pada saham-saham tersebut untuk horison di atas satu tahun. Target harga LPCK untuk 12 bulan adalah di Rp 7.200, LPKR di Rp 1.400, SMRA di Rp 1.300, MDLN di Rp 1.200, CTRS di Rp 2.450, PWON di Rp 350 dan CTRP di Rp 1.100. Lalu, dari sisi Price to Earnings Ratio (PER), saham-saham properti relatif rendah setelah pasar terlalu reaktif merespons kenaikan BI rate dan LTV. PER LPCK di level 13,6 kali, LPKR 42,16 kali, SMRA 15,75 kali, MDLN 27,18 kali, CTRS 18,28 kali, PWON 16,38 kali, dan CTRP di level 11,81 kali. CTRP paling murah dan LPKR paling mahal. Tapi, meski LPKR paling mahal, angka tersebut masih di bawah rata-rata PER industrinya 65 kali. Jadi, tidak masalah untuk LPKR. Apalagi, saham LPKR sangat likuid dengan kapitalisasi pasarnya sangat besar. Jadi, fokuslah pada saham-saham properti yang bisnis residential-nya lebih kecil. Seperti CTRP yang pemasukan terbesarnya berasal dari penjualan condominium dan residential. Emiten lainnya, justru menjual kapling tanah seperti yang dilakukan CTRS. Pemasukan MDLN juga lebih banyak berasal dari penjualan tanah. Karena masih dalam bentuk tanah, belum akan terpengaruh oleh aturan LTV. Tanah tersebut bisa dibangun mal maupun ruko. Intinya, emiten-emiten tadi bisa menyiasati aturan BI tersebut. n

Ada tiga saham yang, menurut Alfred, sangat prospektif yakni efek Summarecon Agung (SMRA), Bumi Serpong Damai (BSDE) dan Alam Sutera Realty (ASRI). inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

63


kemnakertrans

Investasi di Kawasan Transmigrasi Dari tahun ke tahun nilai investasi di kawasan transmigrasi semakin meningkat dan terus membesar. Hal ini sejalan dengan meningkatnya minat Badan Usaha dan investor untuk menanamkan modalnya di kawasan-kawasan transmigrasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

m

enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan peningkatan investasi di kawasan transmigrasi dapat membantu mempercepat pertumbuhan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyerap peluang kerja bagi transmigran dan masyarakat sekitar. “Kita harapkan kawasan- kawasan transmigrasi dapat tumbuh dan berkembang dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, selain menggunakan

64

anggaran pemerintah, penyelenggaraan transmigrasi perlu dilakukan dengan pendekatan partisipatif dengan melibatkan Badan Usaha/Investor dan masyarakat,“ kata Muhaimin. Muhaimin mengatakan keterlibatan investor yang menanamkan modalnya di kawasan transmigrasi diperlukan karena adanya kebutuhan modal yang cukup besar, perlu adanya pemanfaatan teknologi, penerapan manajemen dan pemasaran yang baik untuk menggali berbagai potensi sumber daya alam yang terdapat di kawasan-kawasan transmigrasi

Berbagai modal dasar yang dimiliki oleh para investor harus dapat disesuaikan dan dipadu-padankan dengan ketersediaan lahan, tenaga kerja dan fasilitas yang ada di kawasan transmigrasi sehingga mampu menimbulkan sinergi guna mempercepat perkembangan kawasan transmigrasi Muhaimin mengatakan selama ini beberapa jenis usaha yang menjadi primadona untuk dikembangkan para investor di kawasan transmigrasi antara lain bergerak di sektor perkebunan, peternakan, pertanian, wirausaha dan sektor kehutanan berupa Hutan Tanaman Rakyat (HTR). “Yang paling diminati oleh para investor dalam menanamkan modalnya di kawasan transmigrasi adalah komoditas-komoditas unggulan setempat, seperti kelapa sawit, padi, karet, tebu, sisal, rumput laut, dan lain lain. Kegiatannya dilakukan melalui pola kemitraan usaha antara transmigran dan penduduk setempat dengan badan usaha negara maupun swasta,” kata Muhaimin Muhaimin mengungkapkan bahwa saat ini telah sedikitnya terdapat sekitar 50 Badan Usaha dan investor nasional maupun investasi asing yang yang telah tertarik dan akan segera melakukan investasi di kawasan transmigrasi dengan rencana investasi sebesar ± Rp. 25.805.545.000.000. Saat ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sedang membangun dan mengembangkan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) di 44 kawasan transmigrasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kawasan Terpadu Mandiri di kawasan transmigrasi adalah kawasan transmigrasi yang pembangunan dan pengembangannya dirancang menjadi pusat pertumbuhan yang mempunyai fungsi perkotaan melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Namun Muhaimin mengingatkan kepada jajarannya dan kepada pemerintah daerah yang juga selaku pemegang kepentingan di kawasan transmigrasi agar benarbenar memberikan pelayanan maksimal kepada para investor dan badan usaha yang berminat menanamkan modalnya. “Yang patut mendapat perhatian khusus yang berdampak ada peningkatan minat Investor berinvestasi di kawasan transmigrasi adalah keamanan dan kenyamanan, kemudahan perijinan dan telah tersedia sarana dan prasarana infrastruktur di kawasan transmigrasi,“ kata Muhaimin. Dengan tingginya nilai investasi tersebut, Muhaimin menegaskan, saat ini sudah saatnya Kemnakertrans dan pemda melakukan persiapan pembangunan

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013


«Terhadap kawasan transmigrasi yang sudah ada namun belum berkembang, diharapkan dapat dipercepat pengembangannya melalui model Kawasan Terpadu Mandiri (KTM).» muhaimin iskandar menteri tenaga kerja dan transmigrasi

kawasan transmigrasi dengan baik. Yakni, persiapan teknis penyediaan infrastruktur minimal maupun kesiapan pelayanan administrasi yang menjadi prioritas utama. “Setiap tahun Pemerintah melalui Kemnakertrans membangun jalan ± 260 Km, pembangunan rumah transmigran sebagai mitra usaha sebanyak ± 8.000 Unit, Pembukaan lahan (calon plasma) seluas ± 9.000 Ha, “ kata Muhaimin. Kawasan transmigrasi pun, tambah Muhaimin, dilengkapi pembangunan fasilitas umum berupa sarana pendidikan (Sekolah Dasar), sarana kesehatan (Puskesmas pembantu), Balai Desa dan Rumah Ibadah masing-masing 1 unit pada setiap lokasi pemukiman transmigrasi. Muhaimin menambahkan sebenarnya kawasan transmigrasi memiliki keunggulan lainnya yaitu ketersediaan lahan yang masih sangat luas dan tersedianya tenaga kerja siap pakai dan terampil. Apalagi saat ini setiap transmigran sebelum penempatan telah diberikan pelatihan untuk memahami kondisi dan potensi kawasan transmigrasi secara umum, serta pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan nyata di kawasan transmigrasi dengan biaya subsidi pemerintah. Muhaimin menegaskan kesungguhan Kemnakertrans dalam penyelenggaraan transmigrasi yang terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan transmigrasi dan kualitas layanan publik untuk mendukung bertambahnya penanaman modal dari para investor dan badan usaha. “Untuk menarik investasi agar menarik maka permukiman transmigrasi bina yang belum berkembang sebagaimana yang diharapkan, agar dilengkapi dengan infrastruktur ekonomi dan sosial yang memadai melalui pemberian stimulan dan pendampingan efektif, serta segera menuntaskan masalah–masalah yang masih melingkupinya,“ kata Muhaimin

Selanjutnya, kata Muhaimin, terhadap permukiman transmigrasi baru agar kawas­ an yang dirancang terintegrasi dengan permukiman penduduk setempat dengan memperhatikan ketersediaan dan kelayakan sumber daya lahan sebagai wahana usaha produktif yang tidak berpotensi masalah. Kawasan transmigrasi, kata Muhaimin dirancang berdaya saing dalam skala besar dengan biaya yang kompetitif, akan tetapi memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan efisien. Kelengkapan infrastruktur ekonomi dan fasilitas sosial secara memadai dan layak, serta menyiapkan skenario pembinaan dan pengembangan masyarakat secara terukur hasil dan prospeknya menjadi kebutuhan utama “Terhadap kawasan transmigrasi yang sudah ada namun belum berkembang, diharapkan dapat dipercepat pengembangannya melalui model Kawasan Terpadu Mandiri (KTM). Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan sentra-sentra agribisnis dan agroindustri yang mampu menarik investasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meluaskan kesempatan kerja serta peluang berusaha,“ ujar Muhaimin. Karenanya, tambah Muhaimin, kolaborasi program dan sharing pembiayaan lintas sektor, Pemerintah Daerah, dunia usaha dan partisipasi masyarakat mutlak perlu ditingkatkan. Pemerintah terus berupaya meluaskan transmigrasi sebagai metode pembangunan sekaligus sebagai instrumen/wahana redistribusi sumber daya lahan yang lebih berkeadilan, meski disadari bahwa institusi ini masih diliputi oleh keterbatasan dukungan pembiayaan. Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KTrans) Kemnakertrans, Jamaluddien Malik menam-

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013

bahkan, kawasan transmigrasi yang akan dikembangkan untuk membuka peluang investasi harus mampu menghasilkan produk barang dan jasa secara efisien sesuai dengan kebutuhan pasar dan berdaya saing tingkat nasional maupun global “Setiap kawasan transmigrasi harus disiapkan untuk mampu menghadapi tantangan regional, nasional, dan global serta mengembangkan produk-produk unggulan yang kompetitif. Masing-masing daerah harus memanfaatkan potensi dan keunggulan yang khas sehingga memiliki daya tarik khusus yang bernilai,“ kata Jamaluddien malik Maka itu, lanjut Jamaluddien, pelaksanaan pembangunan transmigrasi harus mengedepankan pembangunan dan pengembangan SDM para transmigran. Sehingga, dapat lebih berkualitas dan mampu menjadi modal dasar menghadapi persaingan yang semakin ketat serta dapat memperkuat perekonomian kawasan transmigrasi dengan berbasis keunggulan lokal menuju keunggulan kompetitif. Saat ini tercatat sejumlah 78 Badan Usaha yang telah atau akan melakukan Kerjasama Kemitraan di kawasan transmigrasi diantaranya; 10 Badan Usaha telah memperoleh Izin Pelaksanaan Transmigrasi (IPT); 10 Badan Usaha telah melakukan Kesepakatan Bersama; dan 54 Badan Usaha dalam proses IPT. Keberadaan investasi dan penanaman modal di kawasan transmigrasi diharapkan dapat mewujudkan tujuan Penyelenggaraan program transmigrasi yaitu meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitarnya, peningkatan dan pemerataan pembangunan daerah serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. n

65


kolom bambang aji

p

Petani Dilarang Kaya

ertemuan hari pangan sedunia ke-33, yang jatuh pada tanggal 16 Oktober, awan hitam seolah menghantui petani cabai dan bawang merah. Pekan lalu, Kementerian Perdagangan menetapkan harga referensi cabai dan bawang merah. Harga ini akan jadi patokan pemerintah untuk membuka keran impor bagi kedua komoditas tersebut. Untuk cabai merah dan cabai rawit, Kementerian Perdagangan menetapkan harga referensi cabai merah dan rawit pada tingkat Rp 16.300 dan Rp 28.000 per kg. Sementara untuk bawang merah ditetapkan Rp 25.700. Artinya, jika harga kedua komoditas tersebut sudah di atas harga referensi, maka pemerintah akan keran impor. Tentu, niat awal pemerintah melahirkan kebijakan ini amat mulia, agar harga cabai dan bawang merah tak memberatkan rakyat. Terutama di saat permintaan sedang tinggi, seperti menjelang Idul Fitri. Kebijakan harga referensi juga berlaku untuk beberapa komoditas pangan lainnya, sebut saja daging sapi, kedelai, dan jagung. Bahkan, untuk beras, pemerintah sudah sejak lama menerapkan patokan harga gabah kering giling (HGKG). Tapi, seperti yang tadi dibilang, di negeri ini harga pa-

66

ngan tak boleh mahal agar tidak memberatkan masyarakat. Harga beras, misalnya, selalu ditekan agar tingkat inflasi bisa terjaga di level yang wajar. Betul, sekitar 30% hingga 40% dari komponen inflasi disumbangkan oleh harga beras. Makanya, kalau harga beras terus melonjak, maka inflasi juga akan cepat merangkak. Masalahnya, mengapa harga beras, cabai, dan bawang merah yang harus diturunkan untuk menekan inflasi? Padahal, di sisi lain, pemerintah dengan mudah menaikkan tarif dasar listrik dan BBM. Jika harga mobil, handphone, dan rokok boleh naik, mengapa pangan tak boleh? Mengapa petani yang menjadi produsen pangan tak boleh menikmati kenaikan harga agar kehidupannya layak? Syahdan, dalam menetapkan harga referensi bawang merah, Dewan Bawang Merah (Debanas) tidak pernah diajak dialog dan merasa ditinggalkan oleh pemerintah. Makanya Sunarto Atmo Taryono, Ketua Umum Debanas, mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah. Menurut perhitungannya, harga bawang merah yang wajar adalah Rp 30.000 per kg, bukan Rp 25.700. Bagaimana pemerintah bisa menetapkan harga referensi kalau petani sendiri tidak diajak bicara. Padahal problem pangan tidak hanya terletak pada masalah harga, tetapi juga terkait dengan masalah air, pupuk, bibit, distribusi dan perdagangan. Itu sebabnya, dalam menetapkan harga referensi, pemerintah selayaknya memperhitungkan banyak faktor. Termasuk nasib para petani. Bukan apa-apa. Jika harga referensi merugikan petani, bisa-bisa tak ada lagi orang Indonesia mau menanam padi. Tak ada lagi yang bersedia menjadi petani bawang, cabai, jagung, atau petani garam. Lahan pertanian pun dijual dan dijadikan permukiman. Akibatnya, produksi pangan bakal lebih merosot, dan indonesia akan semakin tergantung pada komoditas impor. Kebijakan referensi harga adalah bukti ketidakmampuan pemerintah menyelesaikan masalah pangan secara fundamental. Setiap ada masalah harga, sedikit-sedikit keran impor dibuka. Coba lihat, saban tahun negeri ini mengimpor 600 ribu ekor sapi, 2,2 juta ton garam, 1,9 juta ton kedelai, 1,7 juta ton jagung, 54 ribu ton kentang, dan 13 ribu ton singkong. Susu yang diimpor bahkan sudah mencapai 90% dari kebutuhan nasional. Pantas jika negeri ini terlihat amat kapiran jadinya. Padahal lahan pertanian yang bisa digarap di sini mencapai 54 juta hektar. Kita dibikin malas untuk bertani karena petani selalu dibikin miskin. Semua kebutuhan pokok diimpor. Dan di situ ada dosa pemerintah. n

inilahREVIEW 09 Tahun III | 21-27 Oktober 2013




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.