Edisi 10 th iii full page lores

Page 1

SMELTER, PEMERINTAH SETELAH CHINA RP 25 TRILIUN PAJAK ARAB SAUDI ORANG PRABOWO KEMBALI MENGALAH DIREBUTBISNISBORONGMENANG PROPERTI AS BATU BARA RAIB INALUM MENGEJAR

SISIPAN SISIPAN

SI MANIS YANG PERBUDAKAN, WUJUD DUNIA LAINMENGGEROGOTI TEROR KEMANUSIAAN

®®

1-7 JULI 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS

28 OKTOBER-3 NOVEMBER 2013 MAJALAH EKONOMI & BISNIS

» TAHUN II 1044» TAHUN III

RP 20.000 RP 20.000




Mailbox majalah ekonomi dan bisnis

http://www.inilah.com/ireview n

inilahREVIEW pendiri: Muchlis Hasyim

inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahKORAN.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com Kirimkan surat pembaca anda ke: redaksi@inilahreview.com

Pemimpin Redaksi: Bambang Aji setiady Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana, latihono sujantyo. Redaktur senior: budi kusumah

sisipan

Smelter, Pemerintah Kembali mengalah

Setelah inalum Direbut

Orang China bOrOng PrOPerti aS

perbudakan, Wujud Lain Teror kemanusiaan

ÂŽ

28 oktober-3 November 2013 mAjALAH ekoNomI & bISNIS

10 Âť Tahun iii rP 20.000

Cover: rangga diyarto

Gebrakan Eric Thohir pekan lalu, majalah ini mengulas mengenai bisnis Eric Thohir yang mengakuisisi 70% saham klub FC Internazionale Milano S.p.A atau Inter Milan. Menarik menyimak artikel itu apalagi terungkap bahwa dari sisi bisnis, memiliki klub asing memang menguntungkan. Banyak suara sumbang yang mempersoalkan kepemilikan saham Inter Milan dengan masalah nasionalisme. Katanya, akan lebih nasionalis bila Eric Thohir mengakuisisi klub di dalam negeri sekaligus memajukan persepakbolaan nasional. Bagi saya, tidak pada tempatnya membandingkan nasionalisme dengan bisnis. Nasionalisme adalah suatu tindakan yang tanpa pamrih, sedangkan bisnis tentu saja profit oriented. Nah, sebagai orang bisnis Eric Thohir tentu memperhatikan masalah profit dengan mengakuisisi Inter Milan. Siapa sih yang mau buang-buang uang? Kita tahu bahwa sepak bola di Indonesia masih jalan seadanya dan itu bukan karena tidak ada uang di sana. Pebisnis banyak yang berkiprah di sana, tetapi apa hasilnya? Capek-capek mendidik pesepak bola, yang jadi malah petinju. Stadion sepak bola berubah jadi ajang baku hantam sesama pemain. Padahal Indonesia bukan lagi sedang belajar menyepak bola, tetapi sudah mengklaim sebagai profesional. Menurut saya, Eric Thohir tahu betul soal itu. Ia bukan tidak mau memajukan sepak bola Indonesia, tetapi karena memang belum saatnya. Buktinya, ia pernah menyodorkan pesepak bola yang di Indonesia dianggap sebagai maha bintang, yakni Andik Vermansyah ke klub bola miliknya di AS, DC United. Namun, ia tak bisa bermain di tim utama dan hanya

4

diterima di kelas latihan. Di Indonesia, Andik sudah masuk kelas yang tinggi dan dipuja-puja tidak ubahnya Lionel Messi. Namun di klub DC United saja, ia hanya bisa masuk training camp selama setahun, alias pemusatan latihan, bukan di tim utamanya. Itu adalah indikasi bahwa sepak bola di Indonesia masih sebatas permainan menyepak bola, belum menjadi sebuah industri yang bisa menjadi ladang bisnis. Sebab, belum ada sumber daya manusia yang bisa mengerek sepak bola ke arah itu. Karena itu saya berpendapat bahwa sangat tidak pas menyandarkan bisnis dengan nasionalisme. Paling tidak, untuk saat ini.

Redaktur: Derek Manangka, Iwan purwantono, reporter: Mahbub Junaidi, Vinsensius Segu redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadi REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, ade moh sofyan ilustrator: rangga diyarto RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: nonon primayani putri,

unit usaha pemimpin perusahaan: nyoman brahmandita Manager keuangan: fahmi alamsyah marketing: AIDA iryani sirkulasi: herry chatib penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. RIMBA NO 42, kebayoran baru-jakarta selatan 12150, tel 021 72795887, fax. 021 7222659 penerbit: pt media berita indonesia

Said Bazri Jl. Tikukur Dalam, Bandung.

Mengkaji Penerbangan Indonesia

Distribusi: mirage distribution

SuratMingguini Topeng Monyet

gurita bisnis penerbangan di tanah air makin marak. Meski banyak penerbangan tumbang, seperti Adam Air, Batavia Air, Riau Airlines, dan sebagainya, tetapi tetap bermunculan maskapai penerbangan baru. Penumpang yang dulunya mengandalkan moda transportasi darat, kini ramai-ramai beralih ke pesawat berbiaya murah atau low cost carrier (LCC). Dengan biaya yang hampir sama dengan angkutan darat, angkutan udara memiliki keunggulan dari segi waktu, tenaga maupun biaya. Hanya saja, dengan biaya murah tersebut, keamanan dan kenyamanan rupanya masih jauh dari harapan. Yang paling sering disorot adalah Maskapai Lion Air, karena dinilai tidak memberikan jaminan rasa aman dan nyaman. Yang terbaru adalah Lion Air penerbangan JT 0775 dari Manado-Jakarta, digugat penumpang, akibat AC tidak berfungsi dan dipaksakan untuk terbang. Banyak kasus yang terjadi pada penerbangan Indonesia. Sayangnya, pemerintah kerap abai, bahkan cenderung membiarkan. Seharusnya pemerintah dapat dengan tegas menertibkan pihak yang melanggar aturan. Selain itu pemerintah juga harus berani memberikan sanksi yang tegas. Ingat betapa berharganya nyawa manusia, jangan sampai pemerintah baru ribut setelah terjadinya kecelakaan yang menelan ratusan korban jiwa.

topeng monyet merupakan kesenian tradisional yang saya kenal sejak saya kecil. Pertunjukan topeng monyet ini bisa dinikmati setelah kita kita panggil mereka untuk beraksi di halaman rumah. Atraksi topeng monyet melibatkan seorang pawang yang melatih monyetnya supaya bisa meniru manusia, misalnya mengenakan pakaian, berdandan, pergi belanja, bahkan naik sepeda motor. Belakangan kesenian topeng monyet ini dipentaskan di pinggir-pinggir jalan, lampu merah atau tempat-tempat keramaian. Ironis, kesenian tradisional yang seharusnya dilestarikan justru makin terpinggirkan. Apalagi sejak Jokowi, Gubernur DKI melakukan razia dan bertekad bahwa pada 2014 mendatang Jakarta terbebas dari topeng monyet. Menurut Jokowi binatang ini harus dilindungi dan dikembalikan ke habitatnya atau masuk ke kawasan konservasi. Karena, menurutnya tidak boleh ada pihak-pihak yang menyiksa monyet untuk melakukan atraksi demi mendapatkan uang. Keberadaan topeng monyet di jalan juga dianggap mengganggu ketertiban umum. Seharusnya, Jokowi tidak mengambil kebijakan yang dapat menghilangkan kesenian tradisional. Seharusnya, Jokowi memberikan tempat khusus untuk menampung para pawang monyet menampilkan kesenian topeng monyet. Selain untuk melestarikan budaya, langkah ini juga membantu masyarakat yang ingin menyaksikan topeng monyet. Bagaimana Pak Jokowi?

Donny Albertus Jl. Tubagus Ismail , Bandung

Joko Hartanto Kemang Utara, Jakarta Selatan.

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


CONTENTREVIEW

LaporanUtama Karut-Marut Lion Air

Kasus delay yang sering dialami Lion Air mengundang pertanyaan tentang kinerja keuangan maskapai penerbangan ini.

18 | nasional Smelter, Pemerintah Kembali Mengalah Pemerintah bakal melonggarkan kewajiban memiliki smelter pada Januari 2014. Padahal, tentang itu sudah diundangkan sejak lima tahun lalu.

50 | profil Rudi Maulana Membangun Bisnis Ala Masyarakat Modern Keinginannya berbisnis diwujudkan dengan mendirikan perusahaan konsultan. Hanya dalam rentang waktu 8 tahun, perusahaannya berkembang pesat. 31 | sisipan Perbudakan, Wujud Lain Teror Kemanusiaan Perbudakan modern bersembunyi di balik dinding-dinding pabrik, pertanian dan di pintu-pintu rumah yang tertutup, baik di negara miskin ataupun kaya.

22 | Bisnis Sepekan l Badai Suap Landa Bank BUMN l Kinerja Bisnis Solid, Laba BRI Capai Rp 15,2 T l Rekor Baru Investasi Triwulanan l TIKI Targetkan Kenaikan Omzet 50% l Bambi Bakal IPO 40 | gaya hidup Mari Minum Teh Teh tak hanya menjadi minuman tradisi, tapi juga menjadi bagian dari gaya hidup.

24 | bisnis Setelah Inalum Direbut Setelah Inalum direbut dari tangan Jepang, bukan berarti persoalan menjadi beres. Konflik internal mengancam.

4 | MailBox 8 | Editorial Smelter 44 | Internasional Orang China Borong Properti AS 52 | Hukum Sengketa Lahan di Trowulan 56 | Keuangan dan Perbankan Benar-benar Fantastis 60 | Pasar Modal Untuk Sementara Aman 66 | Kolom Lion Air 38 | Figur Syahrini

Dagang Bulu Mata

Syahrini berbisnis? Benar, pelantun tembang Aku Tak Biasa itu, sekarang berdagang bulu mata. Bulu mata yang dijual penyanyi kelahiran Sukabumi ini, memang tidak sembarangan. Harganya cukup mahal. Bisa mencapai Rp 5 juta sepasang. Karena spesial, bulu mata berharga mahal ini diberi nama ‘Princess Syahrini Eyelashes’.


FOTO riset

V V

Denny Indrayana Akui Sebar Perppu MK Palsu

FOTO riset

V V

Inikah SMS Lengkap SBY yang Marahi Ormas Anas? belum lama ini beredar SMS yang diduga dikirim SBY yang isinya memarahi Organisasi Massa (ormas) pimpinan Anas Urbaningrum. INILAH.COM mendapatkan salinan lengkap isi pesan singkat tersebut. Inilah antara lain bunyi SMS itu. Sore ini, ketika saya baru saja sampai di Jakarta dari Kunker ke Jatim & DIY, saya dikejutkan oleh sebuah berita yang bombastis, provokatif & agitatif. Judul berita yg ada di sejumlah media berbunyi “Rezim SBY menggila”. Diberitakan bahwa Prof Boedisantoso (BS) pendiri PD diculik oleh BIN (Badan Intelijen Negara), sehingga tidak bisa menghadiri acara PPI. Pihak Istana, begitu manuver politik itu, diminta utk menjelaskan. n

FOTO riset

V V

Jasa Konstruksi di Ujung Tanduk kementerian Keuangan memastikan tidak akan mengabulkan usulan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), yang meminta tambahan anggaran atau eskalasi proyek tahun ini. Alasannya, ini sudah mendekati akhir tahun. Seperti diketahui, nilai tukar rupiah telah melemah dari Rp9.000 ke level Rp11.000. Akibatnya, harga bahan bangunan pun naik sekitar 15%-20%. Ini menyebabkan para pengusaha jasa konstruksi menjadi kelimpungan. n

Inilah 10 Negara Berpendidikan Terbaik

FOTO riset

V V 6

wakil Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Denny Indrayana mengakui telah menyebarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Mahkamah Konstitusi (MK) yang berbeda dengan versi Perppu yang dikeluarkan pemerintah alias palsu. Denny menjelaskan, Perppu tersebut sengaja disebarkan kepada publik. Namun demikian, hal itu dilakukannya tidak mengatasnamakan Kemenkumham. “Kemenkumham tidak ada yang nyebarin, itu saya yang nyebarin ke teman-teman biar cepet saja, tapi pada saat diundangkan itu (Perppu yang dibacakan Menkopolhukam) yang resmi,” kata Denny usai diskusi Perppu MK, di kantor Kemenkumham, Jakarta, Kamis (24/10).n

organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) belum lama ini merilis laporan mengenai pendidikan di dunia selama 2013 (Education at a Glance 2013). Laporan itu mengungkap data mengenai struktur, pendanaan, dan performa pendidikan di lebih dari 40 negara, yang terdiri dari 34 negara anggota OECD dan anggota G20. Terungkap bahwa selama 2011, jumlah warga yang mendapat pendidikan tinggi (sarjana) di Rusia mencapai 53% dari total orang dewasa di negara itu. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di negara maju. n

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013



editorial

http://www.inilah.com/ireview Email kami: redaksi@inilahreview.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Rimba No. 42, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12150

a

Smelter

da dua hal yang disorot para pengamat tambang akhir-akhir ini, yakni penundaan pembangunan smelter dan renegosiasi gas Tangguh dengan China. Tentang renegosiasi gas Tangguh, misalnya, sangat disayangkan ditunda sampai tahun depan, sebab setiap tahunnya Indonesia akan kehilangan pendapatan US$ 14 per mmbtu. Itu kalau dibandingkan dengan harga gas yang kita jual ke Jepang dengan US$ 17,5 per mmbtu. Lantas kenapa kita mengalah dan harus menunggu tahun depan untuk negosiasi ulang. Padahal, tahun depan merupakan tahun krusial, dimana banyak pejabatnya yang kampanye. Kita pantas khawatir kalau tim perunding nantinya tidak bisa bekerja maksimal. Dan akhirnya harga yang kita peroleh hanya “sekadar naik�. Kalau itu yang terjadi patut dicurigai, ada apa dengan tim perunding? Kemudian tentang penundaan pembangunan smelter atau pengolahan bijih mineral sebelum diekspor. Siapapun masih boleh mengekspor barang mentah, jika mereka memiliki feasibility study tentang pembangunan smelter. Dengan kata lain, pengusaha akan dibebaskan (boleh mengekspor bahan mentah) asal punya niat membangun smelter. Nah, yang tidak punya niat membangun silakan menunggu dan tetap akan dilarang ekspor. Persoalannya bagaimana kita tahu kalau perusahaan yang bersangkutan benar-benar akan membuat smelter? Betul harus ada jaminan dari bank tentang pem-

8

biayaannya. Tapi itupun bisa dengan gampang dibuat. Jadi, jangan sampai isu ini menjadi kesempatan bagi pihak-pihak tertentu untuk bisa menggenjot ekspor. Sementara pihak lainnya gigit jari. Dan lagi, ketentuan membangun smelter ini ditetapkan bukan kemarin sore, melainkan sudah sejak lima tahun lalu. Tepatnya melalui Undang-Undang No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Lantas kenapa tidak disiapkan sejak dulu? Apalagi semua sudah tahu membangun smelter itu membutuhkan biaya tinggi. Seperti yang direncanakan Solway Investment Group. Perusahaan asal Rusia itu berencana mengucurkan US$ 3 miliar untuk membangun pengolahan bijih nikel di Maluku Utara. Dana itu sebanyak akan digunakan untuk membangun smelter sebanyak US$ 900 juta dan untuk membangun pembangkit listrik sekitar US$ 800 juta. Sisanya digunakan untuk pembangunan sarana penunjang lainnya seperti pembangunan sarana transportasi, yakni pelabuhan dan jalan raya, serta sarana komunikasi. Lain lagi rencana PT Bumi Makmur Selaras (BMS) yang akan mengolah nikel menjadi feronikel. Ia bekerjasama dengan Chiona Resources Company dengan menginvestasikan US$ 500 juta. Direncanakan pabrik pengolahan itu akan beroperasi mulai Mei tahun depan. Sebenarnya, tak semua smelter dibangun dengan ongkos yang mahal. Untuk kelas kecil dan sampai medium hanya dibutuhkan investasi US$ 20 juta sampai US$ 100 juta. Contohnya mini bast furnace, peleburan dan pengolahan bijih nikel yang banyak dibangun di China. Itu hanya membutuhkan dana US$ 20 juta-US$ 30 juta dengan kapasitas 100 ribu sampai 300 ribu ton. Nah, kalau ada pilihan seperti itu, kenapa harus molor sampai batas waktu awal 2014? Ini jelas kesengajaan. Bahkan Freeport Indonesia, yang merupakan pertambangan besar, ikut mengajukan dispensasi. Makanya, kali ini, bukan hanya feasibility study yang harus jadi perhatian. Harus ada tim yang memantau pembangunan smelter secara berkala. Jangan sampai, kelonggaran masa transisi ini dimanfaatkan oleh para penambang untuk mengekspor sebanyak-banyaknya, lantas pergi begitu saja. n

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


Kasus delay yang sering dialami Lion Air mengundang pertanyaan tentang kinerja keuangan maskapai penerbangan ini. TEKS Latihono Sujantyo, Mahbub Junaidi, dan Vinsensius Segu Foto Wirasatria, Riset ilustrasi Rangga, Ajuz Infografis Erbhayu

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

9


KISRUH LION AIR: Perlu audit investigasi keuangan.

R

atusan calon penumpang pesawat Lion Air malam itu bingung. Sebagian mondar-mandir mencari informasi kepada petugas Bandara Soekarno-Hatta, tapi tak mendapat keterangan apapun. Mereka lalu mendatangi 25 counter Lion Air di terminal itu, tapi tak ada petugas. Baru sekitar pukul 08.00 WIB petugas mulai berdatangan ke counter Lion Air, setelah mereka menunggu sampai belasan jam. Sejak malam tanggal 17 Oktober hingga 18 Oktober 2013, pesawat Lion Air rute Jakarta–Padang mengalami delay (keterlambatan) penerbangan. Keresahan tak hanya dirasakan ratusan calon penumpang di Bandara Soekarno–Hatta, tapi juga di Bandara Minangkabau. Keesokan harinya, Sabtu, 19 Oktober 2013, pesawat Lion Air nomor 0693 rute Kupang-Surabaya-Jakarta bermasalah. Ketiba baru terbang 10 menit di udara, tiba-tiba pesawat kembali mendarat di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Garagaranya, AC pesawat mati. Akibatnya, sekitar 260 penumpang terlantar di bandara tersebut. Persoalan delay, memang seperti tak bisa lepas dari badan Lion Air. Sebelumnya, pada 1 dan 2 September 2013 Lion Air juga mengalami delay. Pada dua hari itu, penerbangan Lion Air

10

Rusdi Kirana

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


tujuan Surabaya, Makassar, Jambi, dan Denpasar dari Bandara Soekarno-Hatta mengalami delay selama enam jam. Ratusan penumpang resah, lalu mereka berunjuk rasa. Direktur Umum PT Lion Mentari Airlines, Edward Sirait menyebutkan, pada 1 September terjadi 35 delay dan 2 September berlangsung 20 delay. Jadi, selama dua hari itu, ada 55 penerbangan Lion Air yang mengalami delay.

Heboh Ban Bekas Kenapa Lion Air kerap delay? Untuk delay 17-18 Oktober 2013, kata Edward, penyebabnya kurangnya ban cadangan pesawat. Belakangan diketahui stok ban serep Lion Air tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok. Ban berjumlah empat kontainer atau 800 unit itu tertahan masalah dokumen. Namun, tertahannya 800 unit ban itu sempat menimbulkan cerita tak sedap. Semua berawal saat petugas Bea dan Cukai memeriksa dokumen empat kontainer yang diimpor oleh Lion. Petugas menemukan ketidaksesuaian antara barang dan dokumen impor. Dalam pemberitahuan impor barang disebutkan ban impor itu adalah ban baru. Namun, setelah diperiksa, ditemukan bahwa ban untuk roda pesawat tersebut bekas. Tak hanya ban untuk Lion Air yang ditahan. Petugas Bea dan Cukai juga menahan satu kontainer ban pesawat Wings Air dan Batik Air, yang masih satu grup dengan Lion Air. Nilai ban dalam satu kontainer ini sebesar US$ 42.250 atau sekitar Rp 479,2 juta, sedangkan ban milik Lion Air senilai US$ 456.806 atau Rp 5,2 miliar. Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok, Finari Manan, menduga importir berniat menghindari perizinan, atau bahkan bea masuk. Meski demikian, tidak ada sanksi ataupun penalti bagi importir. “Sanksi hanya diberikan jika harga barang pada dokumen impor tidak sesuai dengan harga yang sesungguhnya,” ujarnya. Masalah ban bekas untuk pesawat Lion Air ini sempat bikin heboh masyarakat. Hampir setiap hari beredar pesan melalui BBM (blackberry messenger) atau SMS (short message service). Isinya ajakan jangan naik pesawat Lion Air, karena menggunakan ban bekas. “Bisakah Anda bayangkan bahaya yang bisa terjadi ketika pesawat Lion Air yang menggunakan ban bekas itu tinggal landas atau mendarat dengan kecepatan tinggi? Cegah kecelakaan penerbangan dan jatuhnya korban,” demikian pesan lewat BBM yang beredar di masyarakat. Sayangnya, Direktur Umum PT Lion Mentari Airlines, Edward Sirait sulit ditemui. Pada Rabu (23/10) InilahREVIEW sempat mendapat kabar dari sekretarisnya, Kartika bahwa Edward bersedia diwawancarai pada Kamis (24/10) pagi. Namun, pada hari yang dijanjikan, tak ada kabar. Upaya menemui Edward ke kantornya juga tak membuahkan hasil. Tersiar kabar, Edward sedang berada di Kementerian Perhubungan. Tapi ditunggu hingga petang hari, yang bersangkutan juga tak ada. Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, penggunaan ban bekas adalah hal wajar dalam dunia penerbangan. “Penggunaan ban rekondisi memang diatur dalam ketentuan dan diperbolehkan. Jadi, tidak

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

ada pelanggaran terhadap penggunaan ban rekondisi,” kata Bambang kepada InilahREVIEW (lihat: “Kami Sedang Evaluasi”). Bambang mengatakan, saat ini Direktorat Angkutan Udara dan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara, Ditjen Perhubungan Udara, sedang melakukan evaluasi terhadap kemampuan Lion Air, baik pesawat, dukungan SDM, dukungan penunjang, serta rute yang dilayani. “Nah, dari situlah nanti kita lihat apa sih penyebab delay-nya,” katanya.

Berapa Besar Utangnya? Seringnya Lion Air delay memang menjadi sorotan banyak kalangan. Bahkan, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menilai, pelayanan Lion Air kepada penumpang sangat buruk. Itu terjadi, menurut Tulus, karena sumber daya manusia Lion Air tidak siap saat menerima izin penambahan rute dan penambahan armada yang diberikan Ditjen Perhubungan Udara. “Ini menandakan buruknya manajerial Lion Air,” ujarnya. Tentu saja, ini tak sesuai dengan ekspansi besar-besaran yang dilakukan maskapai ini dalam beberapa tahun belakangan. Maret lalu, misalnya, CEO dan Presiden Direktur PT Lion Mentari Airlines, Rusdi Kirana meneken kontrak pembelian sebanyak 234

“pada 1 September terjadi 35 delay dan 2 September berlangsung 20 delay. Jadi, selama dua hari itu, ada 55 penerbangan Lion Air yang mengalami delay.” Edward Sirait, Direktur Umum PT Lion Mentari Airlines

11


BATIK AIR: Gunakan ban bekas.

pesawat Airbus A320 senilai US$ 24 miliar atau Rp 230,4 triliun. Sebelumnya, 18 November 2011, Rusdi meneken kontrak pembelian sebanyak 230 pesawat Boeing 737 senilai US$ 21,7 miliar atau lebih Rp 195 triliun. Banyak kalangan terkaget-kaget menyaksikan pembelian besar-besaran yang dilakukan Lion. Bayangkan, dari dua kontrak itu saja, Lion harus merogoh dana sebanyak Rp 425 triliun lebih. Betul, dana sebesar itu diperoleh dari kredit yang dikucurkan konsorsium yang dipimpin BNP Paribas, Perancis (untuk Airbus) dan konsorsium yang dipimpin US Exim Bank (untuk Boeing). Itu artinya, dari kedua bank itu, Lion punya utang sangat besar. Belum lagi dari pinjaman lain. Sebab, Lion juga harus memenuhi kebutuhan pesawat untuk Batik Air dan Wings Air, termasuk Malindo Airways di Malaysia. Tentu saja, untuk mengembalikan pinjaman tersebut, Lion harus kerja keras. Saat ini, pertumbuhan Lion Air umumnya berasal dari penerbangan dalam negeri berbiaya murah. Lion Air juga melayani penerbangan rute internasional, termasuk Singapura dan Malaysia. Namun, sebanyak 90% kursi tetap diperuntukkan bagi penerbangan domestik.

Audit Keuangannya Tahun 2012, Lion Air menjadi pemimpin pasar udara di langit Indonesia. Menurut data Direktorat Jenderal Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Lion Air mengangkut 23,93 juta penumpang, disusul Garuda Indonesia Airways (14,07 juta penumpang), Sriwijaya Air (8,1 juta penumpang), Batavia Air sebelum dipailitkan (6,01 juta penumpang), Merpati Nusantara Airlines (2,11 juta penumpang), dan sisanya sekitar 8,96 juta penumpang tersebar di beberapa maskapai penerbangan kecil dengan armada terbatas. Meski menjadi pemimpin pasar domestik, namun banyak pihak meragukan keuntungan yang diperoleh Lion Air cukup besar. Sebab, persaingan di bisnis ini begitu ketat sehingga harga tiket murah belum tentu bisa menutupi pengeluaran. “Lion Air mungkin berambisi menjadi maskapai murah terkemuka di du-

12

Meski menjadi pemimpin pasar domestik, namun banyak pihak meragukan keuntungan yang diperoleh Lion Air cukup besar. nia, tapi ada kekhawatiran bahwa jenis pesawat itu tidak sesuai dengan Indonesia,� kata Ahmad Maghfur Usman, analis RHB Research Institute di Kuala Lumpur, seperti dikutip The Wall Street Journal beberapa waktu lalu. Tak hanya itu. Pemesanan 464 pesawat Airbus dan Boeing oleh Lion Air telah menimbulkan kecemasan di kalangan industri penerbangan. Mereka khawatir jumlah pesawat yang akan beroperasi di Asia Tenggara bakal melampaui permintaan. Bila ditambah 450 pesawat yang dipesan AirAsia Bhd dan pesanan dari sejumlah maskapai lain di kawasan ini, jumlah pesawat komersial baru yang akan memadati lalu lintas udara Asia Tenggara dalam sepuluh tahun mendatang dapat melebihi 1.000 unit. Betul, Asia Tenggara memiliki populasi 600 juta orang dan jumlah penumpang pesawat di Indonesia saban tahun naik 15%, namun itu dibarengi dengan tutupnya beberapa maskapai. Akhir Januari lalu, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan Batavia Air bangkrut karena tak sanggup membayar utang. Sayangnya, sangat sulit mendapatkan laporan keuangan PT Lion Mentari Airlines. Itulah kenapa, Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi mendesak pemerintah melakukan audit investigasi terhadap keuangan Lion. Di kalangan pejabat Kementerian Perhubungan memang sempat muncul wacana untuk mengawasi kondisi keuangan maskapai nasional. Wacana ini muncul agar kasus pailit yang menimpa Batavia Air tidak terulang. Kini, nasib wacana itu tak jelas. n

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


Dari Bus Sampai Kereta R

usdi Kirana, pemilik PT Lion Mentari Airlines, tak pernah sepi dari kejutan. Setelah menggarap bisnis penerbangan, kini dia terjun ke daratan. Tentu, bisnis di darat ini tak lepas dari bisnis angkutan udara. Nah, beberapa waktu lalu, Lion meneken kerja sama dengan perusahaan bus dan truk asal India, Leyland. Bagi Lion bisnis angkutan logistik darat sangat menjanjikan. Soalnya, tidak semua wilayah di Indonesia terjangkau dengan pesawat. “Kami ambil contoh daerah seperti Cirebon dan Purwakarta, sangat potensial jika bisa langsung melayani penumpang dari dan menuju bandara,” ujar Edward Sirait, Direktur Umum Lion Airlines. Boleh dibilang, Lion jeli melihat peluang. Sebab, mereka melihat tahun 2015 nanti jumlah penumpang pesawat setiap tahun bisa mencapai 100 juta orang saat ASEAN Open Sky diberlakukan. Apalagi, jumlah orang kaya di Indonesia setiap hari terus bertambah. “Indonesia paling menggiurkan untuk transportasi udara. Dua sampai tiga tahun lagi, pertumbuhan penumpang kita bisa jadi yang tertinggi di dunia,” kata Chappy Hakim, pengamat penerbangan. Itulah kenapa, Lion tak hanya menggarap bisnis angkutan logistik darat untuk menunjang bisnis angkutan udara. Mereka juga berminat mendanai proyek kereta api Express Line dari Halim Perdanakusuma menuju Bandara Soekarno-Hatta. Walaupun belum jelas jumlah dana yang bakal dikucur-

kan Lion, kini proposal yang diajukan maskapai swasta itu telah masuk pembahasan para petinggi Kementerian Perhubungan. “Kita sambut keinginan baik dari Lion, termasuk keinginannya menjadikan Bandara Halim sebagai homebase,” ujar Tundjung Inderawan, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Jika proposal disetujui pemerintah, Lion bersama-sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menjadi pengelola jalur KA Express Line Bandara Soekarno - Hatta. Pembangunan rel ganda kereta api (double track) ini diperkirakan akan menelan investasi Rp 23 triliun. Pengelolaan projek jalur KA Express Line Bandara Soekarno – Hatta dipercayakan kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Nah, Lion dapat masuk ke proyek ini dengan menjadi pemegang saham SMI. Ada pun tender calon investor akan dilakukan pada semester II-2013. “Asal memenuhi persyaratan, siapapun bisa ikut tender dalam pembangunan proyek ini,” ujar Emma Sri Martini, Direktur Utama PT SMI. Rencana masuknya Lion ke jalur KA Express Line Bandara Soekarno–Hatta proyek itu membuat banyak orang semakin penasaran. Soalnya, tak seorang pun tahu sumber pendanaan yang akan dipakai Lion untuk membiayai proyek senilai puluhan triliunan rupiah itu. Kecuali santer beredar isu bahwa Rusdi Kirana mendapatkan pendanaan dari konglomerasi Jepang yang dikelola para fund manager papan atas Eropa dan Amerika. n

pelayanan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

13


74,7%, dan MNA 70,4%. Kalau kita lihat dari on time performance-nya, Lion termasuk masih lumayan karena di atas 70%. Kalau di bawah itu, baru dia kena angka merah.

Apakah karena Lion Air terlalu banyak melayani rute?

Itu salah satu yang sedang kami evaluasi. Dalam satu hari, sekitar 800 atau 900 penerbangan dilakukan.

Solusinya seperti apa?

Nanti akan dilihat. Kalau kemampuannya ada, jumlah rute yang diterbangi banyak, enggak ada masalah. Tinggal bagaimana tata caranya meningkatkan. Tapi kalau kemampuannya terbatas dengan bertambahnya rute, itu yang akan dilakukan langkahlangkah. Makanya kami harap tunggu dulu. Tim sedang melakukan evaluasi.

Apa nantinya rute penerbangan Lion Air bakal dipangkas?

Bambang S. Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan

Kami Sedang Evaluasi TEKS Mahbub Junaidi Foto Riset

E

ntah sudah yang ke berapa, operasi penerbangan pesawat Lion Air mengalami delay (keterlambatan). Bagaimana Kementerian Perhubungan menyikapi masalah yang sering merugikan penumpang ini? Mahbub Junaidi dari InilahREVIEW mewawancarai Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan di kantornya, Kamis pekan lalu. Petikannya:

Apa sebenarnya yang menjadi penyebab penerbangan Lion Air sering delay?

Kami sedang melakukan evaluasi. Sejak hari Senin (21/10) lalu, Ditjen Perhubungan Udara, baik Direktorat Angkutan Udara maupun Direktorat Kelaikan Udara sudah melakukan evaluasi terhadap kemampuan Lion Air, baik pesawat, dukungan SDM, dukungan penunjang, serta rute yang dilayani. Nah, dari situlah nanti kita lihat apa sih penyebab delay-nya. Namun, kalau dari hasil evaluasi sebelumnya, kita ketepatan jadwal terbang Lion Air tidak terlalu jelek. Dari sembilan maskapai yang dievaluasi, Lion Air menduduki urutan ke-7. Dari Garuda Indonesia 87,2%, Batik Air 83%, Mandala 81, 7%, Sriwijaya 80,3%, Wings 79,3%, Citilink 77,8%, Lion 75,8%, AirAsia

14

Saya belum berani bilang apapun, karena itu tadi, tim ini yang harus melihat dan mengevaluasi dulu. Intinya, jangan sampai merugikan. Sebab, kalau dipangkas bukan hanya Lion yang rugi, masyarakat juga rugi. Karena keterlayanan masyarakat juga akan berkurang.

Pihak Lion sudah dipanggil?

Sudah. Jika mengganggu pelayanan maupun keselamatan, semua kami panggil. Bukan hanya Lion.

Tanggapan mereka?

Koperatif, mereka datang dan menjelaskan.

Saat ini, berapa rute penerbangan yang dilayani Lion Air?

Kalau tidak salah satu hari itu antara 800 sampai 850 penerbangan.

Soal penggunaan ban bekas oleh Lion Air?

Di dalam dunia penerbangan, ada yang namanya ban rekondisi. Penggunaan ban rekondisi memang diatur dalam ketentuan dan diperbolehkan. Jadi, tidak ada pelanggaran terhadap penggunaan ban rekondisi. Sebagai contoh, ban itu harus diperbaiki di Maintenance Repair and Overhaul (MRO) dan harus memenuhi standar yang ditetapkan Civil Aviation Safety Regulations (CASR) 145. Pada saat ban itu dipakai, juga dilakukan pengecekan. Jadi, semua yang terkait dengan penggunaan ban rekondisi itu sesuai dengan ketentuan. Penggunaan ban seperti ini, bukan hanya di Indonesia. Di negara-negara lain juga karena ada aturannya. Jadi, yang menggunakan ban rekondisi di Indonesia bukan hanya Lion. Hampir semua pakai.

Apakah setiap tahun Lion Air menyampaikan laporan keuangan ke Kementerian Perhubungan?

Kementerian Perhubungan itu kementerian teknis terkait dengan keselamatan, pelayanan dan keamanan penerbangan. Jadi, kami tidak masuk ke dalam laporan keuangan. n

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


Y

ayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) termasuk yang paling vokal menyoroti pelayanan Lion Air. Di mata YLKI, Lion Air merupakan salah satu maskapai yang pelayanannya paling buruk dibandingkan maskapai penerbangan lain. “Konsumen selalu dirugikan,� kata Tulus Abadi, Ketua Harian YLKI. Bagaimana YLKI menyikapi masalah delay yang kerap dialami Lion Air, termasuk penggunaan ban bekas untuk pesawatnya? Perlukah Lion Air dijatuhkan sanksi? Emanuel Kure dari InilahREVIEW mewawancarai Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi, Kamis pekan lalu. Petikannya:

Tulus Abadi, Ketua Harian YLKI

Pangkas Rute Lion TEKS Emanuel Kure Foto Riset

Lion Air seringkali merugikan penumpang karena kerap mengalami delay. Apa komentar Anda?

Kalau kami lebih ke fungsi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai regulator. Untuk ini, Kemenhub harus melakukan audit manajemen, terutama terhadap izin usahanya. Kalau misalnya dalam audit tersebut ditemukan pelanggaran-pelanggaran oleh Lion, ya harus dijatuhkan sanksi. Sanksinya itu dari peringatan sampai pada tahap ditahan.

Apakah karena rute yang diberikan terlalu banyak, sehingga seringkali delay?

Ya, itu juga bagian dari audit tersebut. Kalau memang dalam audit tersebut ditemukan bahwa, pesawat yang ada tidak sebanding dengan rute yang banyak, ya Kementerian Perhubungan harus punya keberanian untuk mengurangi rute Lion air, supaya tidak terjadi gangguan kegiatan operasional dalam bentuk delay.

Seharusnya sanksi yang diberikan terhadap Lion Air seperti apa? Apakah memangkas rute-rutenya?

Yang paling mungkin membatasi kegiatan usahanya, juga memangkas rute-rutenya.

Pihak Lion Air mengatakan, delay terjadi karena tertahannya ban impor mereka di Pelabuhan Tanjung Priok.

Ya itu bagian yang harus diaudit. Apakah mekanisme penggunaan budget-budget sudah sesuai dengan regulasi atau tidak? Yang berikut, apakah di dalam melakukan kegiatan importasi itu sudah sesuai dengan ketetapan undang-undang? Lion Air kan banyak menggunakan ban campuran antara ban baru dan ban bekas. Ini kan kasus yang dipersoalkan oleh pihak kita.

Sejauh yang Anda tahu, bagaimana kinerja keuangan Lion Air? Kalau soal itu, saya belum punya data.

Apakah pemerintah perlu melakukan audit investigasi terhadap keuangan Lion Air?

Ya, itu tadi. Pemerintah perlu melakukan audit manajemen termasuk juga aspek finansialnya.

Selama tahun 2013, sudah berapa banyak keluhan konsumen inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

terhadap pelayanan Lion Air?

Saya tidak ingat. Tapi soal data pengaduan banyak di kantor.

Dari sekian maskapai penerbangan yang ada saat ini, maskapai mana yang paling banyak mendapat pengaduan?

Kalau soal data pengaduan tanya saja langsung ke kantor. Saya enggak hafal. Yang pasti banyak. n

15


Pesawat lion air dan AIRASIA: Semakin sengitnya persaingan antar maskapai penerbangan.

Perang Sengit Bertarif Murah Langkah Lion Air berekspansi ke Malaysia dianggap kurang menguntungkan. Beda dengan AirAsia saat memasuki Indonesia. TEKS Latihono Sujantyo Foto Riset

16

“M

engapa saya harus kecewa? Saya pikir Lion mungkin tidak bisa merebut pasar kita (AirAsia). Kita akan fokus pada diri kita sendiri,” kata Tony Fernandes, Presiden Direktur AirAsia. “Apakah dia (Tony) malaikat, dia tahu tentang masa depan?” balas Rusdi Kirana, CEO dan Presiden Direktur PT Lion Mentari Airlines. ‘Perang’ kata-kata itu muncul di berita online, The Star, Malaysia, edisi 23 Maret 2013, sehari setelah Lion mendirikan maskapai bertarif murah di Malaysia lewat bendera Malindo Airways. Malindo adalah perusahaan patungan antara National Aerospace and Defense Industries (NADI) Malaysia dan Lion. Dalam perusahaan patungan ini, NADI memiliki saham 51% dan Lion 49%. The Star mewawancarai kedua pengusaha bisnis penerbangan ini. Tony diminta komentarnya atas berdirinya Malindo Airways di Malaysia. Kemudian Rusdi diminta menanggapi pernyataan Tony. Sudah tujuh bulan ‘perang’ kata-kata itu terjadi, dan mungkin

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


Kami mempersiapkan 12 armada Boeing 727. Jumlah ini akan bertambah menjadi 100 unit dalam satu dekade mendatang. Rusdi Kirana, CEO dan Presiden Direktur PT Lion Mentari Airlines.

sudah banyak orang melupakannya. Namun, langkah Lion memasuki pasar udara Malaysia melalui Malindo Airways semakin memperlihatkan sengitnya persaingan antara dua maskapai ini. Sejak Mei 2013, Malindo Airways mulai melayani penerbangan jarak menengah, antara lain ke Jepang, Korea Selatan, China, Australia, dan Timur Tengah. Sisanya, 40% melayani penerbangan domestik. Kabarnya, Kuala Lumpur akan dijadikan pusat penerbangan ke negara-negara ASEAN dan Asia lainnya, seperti China dan India. “Kami mempersiapkan 12 armada Boeing 727. Jumlah ini akan bertambah menjadi 100 unit dalam satu dekade mendatang,� ujar Rusdi beberapa waktu lalu. Tentu saja, tiket yang dibanderol Malindo Airways bakal murah. Bahkan, kata Rusdi, tiket yang dijual bisa lebih rendah ketimbang tiket AirAsia. “Kita akan menawarkan harga tiket yang lebih rendah atau minimal sama dengan AirAsia,� kata Rusdi. Kelebihan lain yang ditawarkan Malindo Airways adalah layanan full service, seperti hiburan dalam pesawat atau inflight entertainment, makanan ringan, dan fasilitas WiFi (wireless fidelity).

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

BERLOMBA BELI PESAWAT Aroma persaingan antara kedua maskapai penerbangan ini sebenarnya mulai terlihat ketika November 2011, Lion memesan sebanyak 230 pesawat Boeing 737 senilai US$ 21,7 miliar. Pemesanan ini sekaligus mengalahkan rekor dalam hal jumlah pemesanan pesawat yang sebelumnya dipegang Maskapai Emirates. Langkah Lion ini disebut-sebut untuk mengimbangi armada AirAsia, yang sudah mendekati jumlah 300-an pesawat Airbus 320. Di mata Airbus, AirAsia dianggap sebagai customer AB320 terbesar di dunia. Namun pada Maret 2013, Lion pun meneken kontrak pembelian 234 pesawat Airbus A320 senilai US$ 24 miliar. Keputusan Lion berekspansi ke Malaysia bagi sebagian besar pengamat penerbangan dinilai berani. Sebab, selama ini AirAsia dikenal sebagai maskapai yang menguasai pangsa pasar berbiaya murah di pasar penerbangan, baik di dalam negeri maupun di kawasan Asia Tenggara. Hanya saja, tak sedikit pengamat menilai, langkah Lion bermain di pasar Malaysia itu kurang begitu menguntungkan. Maklum, penduduk Malaysia hanya 14 juta jiwa dan hanya memiliki sekitar 15 destinasi untuk penerbangan dalam negeri. Dari jumlah destinasi tersebut, tidak semuanya merupakan jalur gemuk. Beda dengan Indonesia. AirAsia sudah memiliki 15 destinasi untuk tujuan ke Indonesia. Dari segi penumpang, setiap tahun ada 60 juta orang naik pesawat di Indonesia. Tahun 2015, jumlah penumpang diperkirakan naik menjadi 100 juta orang. Jumlah penduduk Indonesia juga jauh lebih banyak ketimbang Malaysia. Saat ini, jumlah orang Indonesia sekitar 240 juta jiwa. Bukan hanya banyak, tapi jumlah kelas menengahnya juga meningkat. Bank Dunia menyebutkan, 56,5% dari 240 juta populasi Indonesia masuk kategori kelas menengah. Artinya, saat ini ada sekitar 134 juta warga kelas menengah di Indonesia. Tentu saja, ini pasar yang sangat menggiurkan. Hanya saja, Lion tak sembarang masuk ke pasar Malaysia. Mereka sedang bersiap-siap menghadapi tahun 2015 saat ASEAN Open Sky diberlakukan. Selain itu, pada 2030 nanti arus lalu lintas di Asia Pasifik bakal semakin ramai. Saat itu diperkirakan jumlah orang yang naik pesawat bisa mencapai 2,2 miliar penumpang per tahun. Untuk menampung penumpang sebanyak itu dibutuhkan 11.450 unit pesawat baru. Pasar inilah yang sedang diintip oleh Lion. Tapi, AirAsia dan maskapai lain, tentu saja tidak tinggal diam. n

17


nasional Ekspor Mineral

Smelter, Pemerintah K Pemerintah bakal melonggarkan kewajiban memiliki smelter pada Januari 2014. Padahal, tentang itu sudah diundangkan sejak lima tahun lalu. TEKS Iwan Purwantono foto riset

S

esuai dengan UU No 4 tahun 2009 tentang minerba, mestinya setiap perusahaan pertambangan telah memiliki smelter paling lambat Januari 2014. Otomatis, sejak saat itu ekspor mineral mentah sudah dilarang. Sayang, aturan itu tidak diindahkan. Kini mereka meminta perpanjangan batas waktu minimal empat tahun lagi. Misalnya, PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan tak sanggup apabila harus membangun smelter pada 2014. Perusahaan yang memiliki kapasitas produksi 2-2,5 juta ton konsentrat per tahun itu, minta diundur sampai 2017. “Kami sudah tunjuk PT Indovasi untuk bangun smelter. Tahun ini, feasibility studies. Kemungkinan 2017 beroperasi (smelter),” kata Rozik Soetjipto, Presiden Direktur PTFI kepada wartawan di Jakarta, awal pekan lalu. Selain itu, Freeport juga meminta adanya dispensasi dari pemerintah terkait larangan ekspor mineral mentah (konsentrat). “Kami sangat berharap, pemerintah bijaksana. Dengan memberikan kelonggaran untuk ekspor konsentrat di 2014,’’ tuturnya. Tentu saja, ini pilihan yang tak mudah bagi pemerintah. Apabila pemerintah meloloskan permintaan Freeport maka industri tambang mineral lainnya bakal menuntut hal yang sama. Selama beroperasi, Freeport memang sudah banyak menikmati kekayaan alam

18

DISPENSASI ESKPOR: Ekspor mineral mentah kembali diziinkan.

Indonesia. Bayangkan saja, sampai September 2013, penjualan emas Freeport mencapai 620.000 troy ounce (oz). Sedangkan volume penjualan emas kuartal III 2013 mencapai 278.000 oz. Atau naik 56% dibanding periode yang sama pada 2012 sebesar 178.000 oz. Lain emas, lain pula tembaga. Sampai September 2013, tembaga Grasberg Papua yang dikeruk mencapai 593 juta pon atau naik 13% dibanding periode yang sama pada 2012, sebesar 512 juta pon. Nah, kalau Freeport gencar melakukan lobi, berbeda dengan langkah yang ditempuh Newmont Nusa Tenggara (NNT). Perusahaan tambang yang mayoritas sahamnya digenggam Newmont

Mining Corporation asal Amerika Serikat itu, sejak awal sudah menolak pembangunan smelter. Tak hanya itu, NNT juga mengancam akan menghentikan operasi apabila pemerintah main kayu. Memaksakan pembangunan smelter pada 2014 sesuai UU Minerba. “Ya, kalau dipaksakan tidak ada pilihan. Kami tutup. Kalau tutup berarti ada PHK terhadap 8.000 karyawan,” tegas Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara, Martiono Hartanto. Masih menurut Martiono, proses pemurnian mineral tidak bisa digeneralisasi. Berdasarkan riset yang dilakukan Lembaga Afiliasi penelitian dan Industri ITB, menyimpulkan bahwa jenis mine-

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


nasional Ekspor Mineral

Kembali Mengalah Pada semester I 2013 itu, Newmont berhasil mengeruk emas 13.000 troy ouncesi dan 38 juta pon tembaga. Selanjutnya dikirimkan ke induk perusahaan, Newmont Mining Corporation. Tahun ini, Newmont menargetkan produksi emas 65.000 troy ounces, tembaga 192 juta pon dan perak sebanyak 400.000 troy ounces.

ral yang ekonomis untuk dimurnikan adalah bauksit, nikel dan bijih besi. Sedangkan, mineral lainnya seperti tembaga dan zink tidak ekonomis apabila dimurnikan di dalam negeri. Selain itu, konsentrat tembaga apabila dimurnikan bukannya meningkatkan nilai tambah. Justru akan menggerus based price dari 95% menjadi 5 %. Artinya, pemurnian tembaga malah mengurangi nilai ekonomisnya. Dalam menjalankan kegiatan tambang di Batu Hijau, NNT memperkirakan adanya kandungan mineral yakni 11,2 miliar pound tembaga, 14,7 juta ounce emas dan 27,6 juta ounce perak. Yang sedikitnya bernilai US$ 67,41 miliar.

Kadin Tolak Smelter Pelaku usaha tambang yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin), menolak kewajiban membangun smelter serta larangan ekspor bijih mineral mentah pada Januari 2014. Alasannya, kebijakan tersebut merugikan pengusaha.”Kalau diberlakukan larangan ekspor bijih mineral, potensi kerugian bagi Indonesia bisa mencapai US$ 6,3 miliar,” ungkap Wakil Ketua Kadin, Didie Suwondo. Suka atau tidak, lanjutnya,sebagian besar pebisnis sektor pertambangan mineral, belum siap dengan kebijakan tersebut. Meski, UU No 4 Tahun 2009 tentang Minerba memerintahkan dua hal itu diberlakukan pada 2014. “Ini bukan saja kesalahan pelaku industri. Pemerintah juga tidak siap. Misalnya, bagaimana dengan ketersediaan infrastruktur hilirisasi industri mineral,” terangnya. Apabila feasibility studies industri smelter berlangsung pada 2014, lanjut Didie, operasinya baru berjalan pada 2018. Soalnya, pembangunan smelter perlu perencanaan matang serta modal besar. “Yang jelas harus ada pengawasan. Misalnya sudah 10 persen komitmen pembangunannya, kemudian di-update kembali kelanjutannya seperti apa,” tuturnya. Sebelumnya, 38 pengusaha tambang lokal berkumpul untuk membicarakan masalah ini. Mereka terdiri dari wakil 14 perusahaan mineral dan batubara serta 24 perusahaan asing. Mudah ditebak, pertemuan yang dimotori Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir itu, punya niatan sama. Apalagi selain menolak deadline pembangunan smelter serta larangan ekspor

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

bijih pada Januari 2014. Munculnya keberatan dari banyak pihak, membuat pemerintah berubah haluan. Batas waktu pembangunan smelter pada 2014-pun molor sampai tiga atau empat tahun. Demikian pula larangan ekspor mineral mentah ikut mengendur. “Pemerintah mempertimbangkan pemberian izin ekspor terbatas pada tahun depan (2014) bagi pengusaha kontrak karya yang berkomitmen membangun smelter. Diberi jangka waktu 3 tahun,” ungkap Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo. Menurut Siswoutomo, pemerintah memberikan kebebasan bagi industri tambang untuk memenuhi kewajibannya, membangun smelter. Bisa dengan mendirikan industri sendiri atau bekerjasama dengan pihak ketiga. “Selama membangun smelter, pengusaha harus menyerahkan uang jaminan,” paparnya. Untuk mengukur keseriusan pengusaha dalam membangun smelter, pemerintah telah membentuk tim khusus guna melakukan verifikasi. Tampaknya, pemerintah tak ingin kecolongan lagi. “Hasil verifikasi itu, menjadi dasar untuk menentukan besaran jaminan komitmen pengusaha, serta volume kuota ekspor bijih mineral di 2014,”terang Dede Ida Suhendra, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM. Kini, lanjutnya, tim verifikasi tersebut sedang memeriksa 28 rencana pendirian industri smelter. Tidak termasuk smelter yang menjadi kewajiban Freeport serta Newmont Nusa Tenggara (NNT). “Kalau Freport dan Newmont ingin diberi izin ekspor tahun depan, harus segera memiliki komitmen membangun smelter,” tuturnya. Soal uang jaminan, lanjut Dede, bakal menjadi hak pemerintah apabila industri pertambangan tersebut tak mampu membangun smelter sesuai perjanjian. ‘’Kalau rampung tepat waktu, tentunya uang jaminan tersebut dikembalikan. Saat ini sedang dikaji bersama,” tuturnya. n

19


nasional Kinerja Menteri

Buruk Muka Kabinet SBY Memasuki tahun politik, kinerja tim ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, memprihatinkan. Tingkat kepuasaan masyarakat sangat rendah. TEKS Iwan Purwantono Foto riset

RAPAT KABINET: Konsentrasi terbelah antara tugas negara dan partai.

M

enyedihkan. Berda­sar­­ kan survei Pol-Tracking Institute terhadap 2010 responden, yang tersebar di 33 propinsi pada 13-23 September 2013, terdapat 71% responden menyatakan tidak puas dengan kinerja pemerintah di bidang ekonomi. Sedangkan responden yang puas hanya 21%. Sisanya 7% menyatakan tidak tahu dan 1 % tidak menjawab. Dari potret tersebut, Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda menyimpulkan tim ekonomi SBY telah gagal. Ketidakpuasan masyarakat disebabkan oleh kegagalan pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga bahan

20

pangan. Sebanyak 57,3% responden mengeluhkan soal kenaikan harga-harga barang. Kenaikan harga barang merupakan dampak dari kenaikan harga BBM. Sedangkan perkembangan ekonomi global, lanjutnya, memang belum memberikan kabar baik. Kondisi ini, berdampak kepada iklim investasi di tanah air yang mulai menyusut. Terdapat 12,7% responden menyatakan kesulitan mencari pekerjaan. Selain memaparkan besarnya ketidakpuasan publik terhadap tim ekonomi, survei juga memaparkan jebloknya kinerja sejumlah kementerian. Khususnya para menteri yang berasal dari parpol. “Ada 17 kursi menteri yang berasal dari

parpol. Empat di antaranya menjadi ketua umum parpol,” tandas Hanta. Survei Pol-Tracking Institute, bisa jadi benar. Para menteri ‘titipan’ parpol tentu konsentrasinya terbelah. Selain harus menjalankan tugas negara, sang menteri dibebani tugas partai. Terutama para menteri yang masuk daftar caleg dalam Pemilu 2014, bakal lebih sibuk dengan kegiatan politik. Dari pada menjalankan amanah negara. “Terdapat 10 menteri yang nyaleg dalam pemilu 2014 nanti,”papar Hanta. Dari 17 menteri yang berasal dari parpol, tiga dinilai cukup berprestasi. Yakni Menteri Agama Suryadharma Ali, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Responden menilai tiga menteri yang kinerjanya relatif baik, yakni Menag Suryadharma (31%), Menko Perekonomian Hatta Rajasa (23%) dan Menpora Roy Suryo (21,6%). Lalu siapa saja menteri titipan parpol yang jeblok? Tentu saja, cukup banyak. Dari Demokrat, terdapat dua menteri yang masuk tim ekonomi, berkinerja jeblok yakni Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan (14,9%) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik (13,34%). Sedangkan dari PAN diwakili Menteri kehutanan Zulkifli Hasan dengan tingkat kepuasan publik hanya 13,6%. Dari Golkar, menteri yang memiliki tingkat kepuasan publik terendah adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo (11,36%). Nah, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz yang dikenal sebagai kader PPP, masuk kotak juga. Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Djan Faridz hanya 11,9%. Di posisi buncit, ditempati menteri asal PKB yakni Menteri Pemberdayaan Daerah Tertinggal (PDT) Helmi Faishal Zaini (9,9%). Selain itu, Menteri PDT Helmi juga masuk kategori menteri yang miskin gebrakan. Karena masyarakat banyak yang tidak tahu program kerja dari sang menteri (62,47%). Disusul Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sutardjo (59,9%), Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan (59%), Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (57,5%) dan Menteri Perumahan Djan Faridz (57,4%). “Jadi, menteri asal parpol memang lebih banyak mudharatnya,” pungkas Hanta. Ya, itulah akibat dari politik “balas budi” SBY. n

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


nasional Tuntutan Upah

K

ecewa dengan minimnya Upah Minimum Provinsi (UMP), kalangan buruh akan melakukan mogok nasional, mulai 28 Oktober. Rencana awalnya, 3 juta buruh se-Indonesia bakal mogok nasional selama 5 hari. Nah, kalau tuntutan buruh tidak dipenuhi, bisa jadi mogok nasionalnya memanjang. “Sebanyak 3 Juta buruh akan mogok. Ini bisa melumpuhkan perekonomian. Melumpuhkan bandara, pelabuhan di Jakarta dan daerah. Puncaknya pada 28 Oktober sampai November,” ungkap Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Kalau dikabulkan, kenaikan 50% dari UMP (Upah Minimum Provinsi), ungkap Said, buruh berhak atas gaji Rp 3,7 juta per bulan. Angka tersebut dinilai cukup layak. Bandingkan dengan Thailand dan Filipina, upah buruh Indonesia masih di bawahnya. Di Thailand, upah buruh sebesar Rp 2,8 juta pada 2013. Sedangkan Philipina Rp 3,2 juta per bulan. “Saya kira, gaji buruh Rp 3,7 juta per bulan pada 2014, layaklah. Sudah memperhitungkan inflasi sebagai dampak kenaikan harga,” ungkapnya. Selain itu, lanjut Said, buruh menuntut pencabutan Inpres No 9 Tahun 2013 tentang penetapan upah minimum serta revisi peraturan Kemenakertrans No 13 Tahun 2012 tentang upah minimum. Dua beleid ini, dinilai menganut rezim upah buruh murah. “Dalam inpres disebutkan bahwa untuk daerah yang upah minimumnya di atas KHL (Kebutuhan Hidup Layak), tidak perlu naik. Kalaupun ada tuntutan harus dilakukan perundingan bipartit antara pengusaha dan serikat pekerja. Ini jelas rezim upah murah. Kami tolak inpres itu,” paparnya. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengingatkan agar aksi buruh tetap dalam koridor demokrasi. Tidak anarkis apalagi merugikan kepentingan umum. Cak Imin, sapaan akrab Menakertrans, berharap agar penyampaian aspirasi buruh tidak mengganggu proses produksi yang sedang berjalan. “Gunakan proses dialog yang baik pada forum tripartit. Untuk menghindari PHK terkait penaikan upah minimum ini,” ungkapnya. Politisi PKB ini, juga mengajak buruh untuk memanfaatkan forum dialog di dewan pengupahan sebagai media kaum

DEMO BURUH: Upah buruh Indonesia masih di bawah negara tetangga.

Naik Gaji, Buruh Tetap Mogok Tuntut penaikan upah sampai 50%, buruh ancam mogok nasional. Padahal upah buruh baru saja naik 20%. TEKS Iwan Purwantono Foto riset

buruh untuk memperjuangkan aspirasinya. “Demo hanya menghabiskan energi, lebih baik kita manfaatkan keberadaan Dewan Pengupahan. Energi untuk demo bisa digunakan lebih produktif lagi untuk bekerja memajukan perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja,” tutur Muhaimin. Lalu bagaimana suara pengusaha? Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani sempat menyampaikan beratnya beban pengusaha apabila tuntutan penaikan 50% disetujui. Tak akan ada pilihan lain kecuali PHK, begitu pernyataan Sibarani. ‘’Kalau itu dikabulkan (penaikan UMP), risikonya PHK semakin meluas. Karena beban pengusaha dewasa ini, memang cukup berat,” paparnya. Meski demikian, Frangky menyebut

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

angka kenaikan 7-12% masih rasional bagi kalangan pengusaha. Sedangkan untuk industri bermodal besar, penaikan sampai 20% masih dimungkinkan. Sedangkan Sofjan Wanandi Ketua Umum Apindo menjamin bahwa penaikan upah buruh di 2013 akan dimumkan November ini. Besaran kenaikannya tentu disesuaikan dengan komponen hidup layak (KHL), produktivitas serta inflasi. “Kalau angka pastinya, tentu tidak lebih dari kenaikan tahun lalu,” terangnya. Menurutnya, tuntutan buruh tentang penaikan upah 50%, sangat sulit direalisasikan. Soalnya, tahun depan, beban pengusaha semakin berat dengan adanya rencana penaikan tarif dasar listrik serta perkembangan perekonomian global yang belum membaik. n

21


bisnis sepekan

k

ementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mempelajari hasil investigasi Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat. Investigasi itu menyebut temuan dugaan suap yang dilakukan Diebold Inc, perusahaan ATM terbesar di AS. Penegasan itu disampaikan Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN Gatot Trihargo. ‘’Itu saya pelajari dulu. Saya belum tahu kasusnya,‘’ ucapnya, Rabu (23/10). Diebold Inc diberitakan terbukti menyuap pejabat bank di China dan Indonesia. Hal itu terungkap dari investigasi SEC. Disebutkan dalam dokumen SEC, ‘’Diebold menjual ATM dan produknya kepada bank BUMN di Indonesia, sejak 2005 sampai 2010, melalui anak usahanya, Diebold Indonesia.” Terkait penjualan itulah, Diebold ternyata memberikan fasilitas perjalanan dan hiburan untuk pejabat dari bank BUMN. Berdasarkan laporan yang diterima SEC, uang tersebut digunakan untuk membiayai jalanjalan santai ke Disneyland, Las Vegas, Paris dan Bali. Bukan hanya ongkos transportasi, Diebold juga kedapatan menanggung seluruh pengeluaran selama perjalanan itu. Diperkirakan, untuk tindak ilegal suap di Indonesia, Diebold Indonesia menghabiskan sekitar US$ 147.000. Di Indonesia tercatat ada empat bank BUMN, yakni Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Nasional (BTN) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Belakangan informasi yang dihimpun me-

Badai Suap Landa Bank BUMN TEKS ratna nuraini FOTO riset

gedung bank mandiri

nyebutkan, dugaan suap itu mengarah pada dua bank BUMN, yakni BRI dan Bank Mandiri. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, beberapa waktu lalu, juga telah meminta BRI dan Bank Mandiri untuk melakukan pengusutan. ‘’Saya minta BRI dan Bank Mandiri untuk mengusut ini,‘’ ujarnya.

Kinerja Bisnis Solid, Laba BRI Capai Rp 15,2 T TEKS Vinsensius Segu FOTO riset

p

ada Rabu (23/10) Bank Rakyat Indonesia (BRI) mempublikasikan kinerja keuangan triwulan III Tahun 2013. Laba bersih setelah pajak perseroan

22

itu mencapai Rp 15,2 triliun atau naik sebesar 17,01% year on year (yoy). Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan, capaian bank BUMN tersebut

Akibat dugaan suap tersebut, Diebold Inc diwajibkan membayar denda sekitar US$ 48,1 juta. Selain di China dan Indonesia. Suap juga terdeteksi dilakukan Diebold di Rusia. Melalui kontrak kerjasama palsu, Diebold menyuap karyawan bank swasta di Rusia itu sebesar US$ 1,2 juta. n

memang terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. ‘’Pencapaian laba bersih tersebut merupakan hal yang positif di tengah kondisi makro ekonomi global dan domestik yang kurang kondusif, terutama dalam triwulan III 2013, tercermin pada tren kenaikan suku bunga dan inflasi,‘’ kata Sofyan, di kantornya. Solidnya kinerja bisnis BRI di tengah kondisi makro ekonomi selama triwulan III, menurut Sofyan, tecermin dari pencapaian pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar Rp 30,30 trilun atau naik sebesar 16,6% yoy. Peningkatan NII tersebut juga tampak dari NIM BRI sebesar 8,25% di triwulan III 2013, yang meningkat dari NIM di triwulan III 2013 sebesar 8.08%. ‘’Capaian tersebut bersumber dari keberhasilan BRI dalam pengelolaan aktiva produktif, yang menghasilkan peningkatan pendapatan bunga dan pengelolaan liabilitas, agar biaya dana tetap terjaga,‘’ ujarnya. n

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


bisnis sepekan

Rekor Baru Investasi Triwulanan TEKS ratna nuraini FOTO riset

r

ealisasi investasi triwulan III-2013 mencapai Rp 100,5 triliun. Angka tersebut tercatat sebagai realisasi investasi terbesar untuk triwulanan. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengungkapkan, belum pernah ada secara triwulanan realisasi investasi Indonesia mencapai lebih dari Rp 100 triliun. ‘’Realisasi triwulan II sudah mendekati Rp 99,8 triliun,’’ katanya, Rabu (23/10). Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 (yoy), jumlah investasi Penanaman modal asing (PMA) dan Penanaman modal dalam negeri (PMDN) itu melonjak 22,9%. Pada triwulan III-2012 total investasi hanya Rp 81,8 triliun. Investasi PMA masih mendominasi meski realisasi investasi PMDN menunjukkan tren yang positif. Nilai investasi PMA pada periode triwulan III-2013 mencapai Rp 67 triliun, naik 18,4% dari investasi pada periode

belum pernah ada secara triwulanan realisasi investasi Indonesia mencapai lebih dari Rp 100 triliun. mahendrasiregar.

yang sama tahun lalu sebesar Rp 56,6 triliun. Sedangkan untuk investasi PMDN pada triwulan III-2013 mencapai Rp 33,5 triliun, atau naik 32,9% dari nilai investasi pada periode yang sama di tahun 2012 sebesar Rp 25,2 triliun. Secara kumulatif, investasi dari Januari-

September tahun 2013 mencapai Rp 293,3 triliun yang terdiri dari investasi PMDN sebesar Rp 94,1 triliun, dan investasi PMA sebesar Rp 199,2 triliun. Daerah sebaran investasi masih dominan di Pulau Jawa yakni sebesar Rp 168,6 triliun, sedangkan luar pulau Jawa sebesar Rp 124,7 triliun. n

TIKI yang berada di bawah manajemen PT Citra Van Titipan Kilat dan resmi didirikan pada 1 September 1970 ini optimistis, akan mencapai target. TIKI berhasil meningkatkan arus pengiriman barang rata-rata sebesar

10%-15% dibandingkan tahun lalu, seperti dijelaskan direktur TIKI Rocky Nagoya. Saat ini TIKI telah memiliki sekitar 2.000 titik pelayanan dan penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan jumlah titik pelayanan dan penjualan yang ada tersebut, TIKI dapat melayani pengiriman ke 7.500 tujuan di seluruh wilayah nusantara, hingga mencapai tingkat kecamatan dan lebih dari 220 tujuan pengiriman ke luar negeri. ‘’HUT TIKI ke-43 ini menjadi tonggak untuk semakin memantapkan tujuan TIKI agar bisa bermanfaat lebih banyak bagi masyarakat Indonesia,‘’ tambah Rocky. n

TIKI Targetkan Kenaikan Omzet 50% TEKS sri wulandari FOTO riset

t

ingkat kebutuhan jasa pengiriman barang semakin tinggi. Potensi pasar yang cukup besar itu membuat TIKI (Titipan Kilat), menargetkan pertumbuhan omzet tahun 2013 di kuartal keempat ini meningkat hingga 50% dibandingkan pada kuartal yang sama di 2012 yang hanya mencapai 30%.

Bambi Bakal IPO TEKS sri wulandari FOTO riset

b

isnis alat-alat tulis berkembang cukup pesat. PT Best Mega Industries yang menghasilkan produk-produk antara lain, Ordner Bambi, Bindex, dan Benex menangkap peluang ini. Bambi memulai bisnisnya dari sebuah rumah merangkap toko di kawasan Senen, kini sudah berkembang pesat. Hingga tiga tahun mendatang Bambi

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

berencana melakukan Initial Public Offering (IPO). ‘’Kami memang sedang mempersiapkan menuju IPO sebagai bagian dari peningkatan dan bisnis kami,‘’ jelas CEO PT Bambi Iwan R Samuel. Pekan lalu, dalam rangkaian perayaan ulang tahun ke 56, bertema The Unbreakable Bambi, Bambi Grup melakukan aksi memecahkan rekor MURI. Rekor itu tercipta setelah Bambi membuktikan kekuatan dan ketangguhannya, dengan cara menaikkan mobil truk bermuatan seberat 2,5 ton di atas deretan ratusan order biasa digunakan untuk sistem pengarsipan file. n

23


Bisnis Penjualan Saham

Setelah Inalum Direbut Setelah Inalum direbut dari tangan Jepang, bukan berarti persoalan menjadi beres. Konflik internal mengancam.

B

ila tidak ada halangan, tanggal 1 November 2013, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sudah dalam pelukan Pemerintah Indonesia. Sebab, masa kontrak 12 investor asal Jepang yang tergabung dalam Nippon Asahan Aluminium Co.Ltd (NAA) tanggal 31 Oktober 2013 di proyek ini, berakhir. Dalam skenario yang dibuat, nantinya Inalum berada di bawah Kementerian BUMN. Artinya, Inalum akan menjadi perusahaan milik negara. Setelah itu, baru pemerintah pusat menawarkan saham kepada daerah. Namun, saham pemerintah minimal 70% di Inalum. Banyak manfaat yang bisa diperoleh saat Inalum sepenuhnya di tangan Indonesia. Impor aluminium bisa dikurangi, meski kebutuhannya meningkat akibat pembangunan. Dulu, saat berkongsi dengan NAA, 70% hasil aluminium harus dikirim ke Jepang, sedangkan sisanya, 30%, dilempar ke pasar Indonesia. Inalum itu memang hebat. Dia sa-

24

Teks Latihono Sujantyo Foto Riset

tu-satunya perusahaan peleburan aluminium di Asia Tenggara yang memiliki fasilitas lengkap, seperti carbon plant, reduction plan, dan casting plan terintegrasi. Di sana ada pula PLTA Siguragura yang merupakan pemasok tenaga listrik untuk kebutuhan sekitar 14.000 kWh per ton aluminum cair. Sekadar mengingatkan, Inalum adalah proyek kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan NAA. Jepang memiliki 58,88% saham, sedangkan Pemerintah Indonesia punya 41,12%. Perusahaan yang terletak di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, mulai beroperasi pada 6 Januari 1976 sesuai Master of Agreement yang ditandatangani 7 Juli 1975.

Semua Belum Deal Itu skenario kalau semuanya berjalan lancar atau tidak ada halangan. Lha, kalau ada halangan? Inilah yang bisa bikin repot. Sebab, bukan apa-apa, hingga tulisan ini dibuat Kamis (23/10), belum ada tanda-tanda kesepakatan antara NAA

ALUMINIUM INALUM: Siap-siap ke arbritrase internasional.

dengan Pemerintah Indonesia mengenai harga Inalum. NAA tetap berpegang pada keputusan awal bahwa nilai buku Inalum mencapai US$ 626 juta. Sedangkan pemerintah berdasarkan hitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yakni senilai US$ 424 juta. Namun kemudian pemerintah menaikkan harga Inalum menjadi US$ 558 juta, atau naik sebesar US$ 134 juta dari harga sebelumnya. Menurut Menteri Perindustrian MS Hidayat, nilai sebesar US$ 558 juta merupakan final bid yang diajukan Indonesia. “Memang belum deal. Keinginan kami ya tidak ke arbitrase. Nilai US$ 558 juta inilah yang kami ajukan,� katanya.

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


Bisnis Penjualan Saham komersial. Menurut Theo, keputusan aturan ini biasanya 50:50 atau mengambil jalan tengah.

Pemerintah memang sengaja menaikkan harga Inalum kepada NAA untuk menghindari masalah perbedaan harga ini dibawa ke arbitrase internasional. Sebab, pembahasan di arbitrase akan memakan waktu lama dan butuh ongkos besar. Hidayat sempat menghitung, jika melalui proses arbitrase, nilai buku Inalum bisa melonjak menjadi US$ 700 juta. Itulah kenapa, Hidayat berharap pihak NAA bisa menerima tawaran harga yang diajukan pemerintah. Chairman Inalum Jepang Yoshihiko Okamoto, juga berharap kedua pihak bisa sama-sama puas. Tapi, katanya, bila sampai batas akhir tidak tercapai kesepakatan, pihaknya akan membawa perbedaan harga ini

ke arbitrase internasional. Yoshihiko mengatakan, akan menunjuk Pusat Internasional untuk Penyelesaian Perselisihan Investasi (The International Centre for Settlement of Investment Disputes/ICSID) di Washington, AS untuk menyelesaikan masalah perbedaan ini. Bila sampai masuk ke ICSID, ini ancaman bagi Indonesia. Sebab, menurut ahli hukum perdagangan internasional Theo Lekatompessy, aturan ICSID kerap menguntungkan investor, dalam hal ini Jepang. Karena itu, katanya, Indonesia harus menghindari penggunaan ICSID. Berbeda dengan aturan The International Chamber of Commerce (ICC) di Paris, Perancis, yang merupakan aturan

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

Berebut Saham Apapun itu, pemerintah tampaknya tetap bersikeras agar masalah ini tidak dibawa ke arbitrase internasional. Sebab, ya itu tadi, terlalu lama dan ongkosnya begitu mahal. Terkait soal ini, Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho, siap membantu masalah pendanaan. “Uang pemerintah daerah memang tidak sebanyak itu. Tetapi, untuk pengambilalihan Inalum, kami bisa pinjam dan bekerja sama dengan pihak ketiga lainnya,� ujar Gatot. Pihak ketiga yang dimaksud Gatot adalah PT Toba Bara Sejahtera, perusahaan milik Letjen (Purn) Luhut Binsar Panjaitan. Sejak dua tahun lalu, Toba sudah mengajak beberapa Pemda ikut andil di Inalum. Bahkan, Toba juga sudah menandatangani letter of intent (LOI) dengan 10 kabupaten/kota serta Pemprov Sumut untuk bermitra dan mengambil alih saham Inalum. Soal dana, Luhut sempat mengatakan, beberapa bank asing sudah siap memberikan pinjaman senilai US$ 600 juta. Pemprov Sumut dan 10 kabupaten/ kota se-kawasan Danau Toba dan Asahan memang yang paling ngotot merebut Inalum. Bahkan skenario sudah dibuat, bila saham mayoritas sudah digenggam, mereka akan membentuk konsorsium bernama PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU). PPSU inilah yang akan mengelola dan menjalankan Inalum. Maklum, lokasi Inalum berada di wilayah Pemprov Sumut dan pemda di bawahnya. Apalagi, sudah 30 tahun Jepang bercokol di sana, dan selama itu pula mereka hanya kebagian janji. Jadi, wajar saja kalau daerah menuntut jatah saham lebih besar. Hanya saja, mengelola Inalum tidak bisa sembarangan. Perlu dibuat konsep yang jelas dan rencana bisnis yang matang. Sebab, pengembangan Inalum perlu dikebut agar kebutuhan aluminium di dalam negeri segera terpenuhi. Yang jelas, Inalum bakal menjadi ujian pertama bagi Pemerintah Indonesia, dalam upaya mengambil alih saham asing di proyek ini. Setelah itu, bukan tak mungkin muncul konflik internal, terutama soal perebutan saham. Kalau ini yang terjadi, hampir pasti produksi aluminium dari Inalum akan turun. Ironis memang. n

25


Bisnis Otomotif

Adu Cepat S di Industri Ban Investasi di pabrik ban, hingga tahun depan, diperkirakan mencapai US$ 1,5 miliar. Bisnis ini memang menawan. Teks Budi Kusumah Foto Riset

emakin maraknya penjualan otomotif di tanah air, membuat produsen spare part makin bergairah. Tak terkecuali industri ban. Ada lima produsen yang kini sedang dan akan membangun parik ban yakni PT Petrokimia Butadine Indonesia (anak perusahaan PT Chandra Asri Petrochemical), Cheng Shin Rubber Industry Co Ltd, JK Tyre, Apollo Tyres dan Shadong Group. Ke lima perusahaan itu akan mengikuti jejak Hankook Tyre Co Ltd (perusahaan ban nomor tujuh di dunia), yang baru saja menuntaskan pabrik pertamanya di Cikarang Jawa Barat. Untuk tahap pertama Hankook akan memproduksi 6 juta unit ban dengan investasi US$ 353 juta. Secara bertahap, besaran investasinya akan dinaikkan menjadi US$ 1,1 miliar. Pantas memang, kalau para produsen itu seakan berlomba cepat. Sebab industri otomotif nasional juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Untuk tahun ini saja, Gabungan Industri Kendaraan Bermo-

GENJOT EKSPOR: Saat dunia krisis, espor ban malah kencang.

26

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


Bisnis Otomotif tor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mencapai 1,2 juta unit mobil. Artinya tumbuh 9% dibanding tahun sebelumnya. Belum lagi penjualan sepeda motor yang melaju dengan cepat. Tahun ini penjualan kendaraan roda dua diprediksi akan naik dari 7,06 juta menjadi 7,5 juta unit. Makanya, investor (termasuk asing) begitu bersemangat untuk merebut pasar sebanyak-banyaknya. “Jika berinvestasi di Indonesia, mereka pasti untung,” kata Azis Pane, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI). Apalagi karet, sebagai bahan baku ban, cukup melimpah. Dengan beroperasinya pabrik-pabrik baru, diprediksi kebutuhan karet nasional tahun ini meningkat 5%. Total konsumsi karet lokal tahun lalu mencapai

400 ribu ton atau sekitar 15% dari total produksi karet yang mencapai 2,8 juta ton. Dari jumlah itu sebanyak 70% di antaranya diserap industri ban. Yang menarik, selain pasar dalam negeri begitu menggiurkan, industri ban di tanah air juga merupakan basis ekspor. Tahun lalu, kendati beberapa negara konsumen dilanda krisis, ekspor ban masih bisa mengantongi US$ 950 miliar. Tahun ini, diharapkan angkanya bisa naik menjadi US$ 1,1 miliar. Itu karena krisis ekonomi di beberapa negara Eropa sudah mulai mereda. Juga krisis politik di Mesir suhunya sudah menurun. Maklum, selama ini Mesir merupakan tujuan ekspor utama dengan jumlah total mencapai 30%.

Siapa Jadi Pemenang? Sayang, di samping kelebihan berupa ketersediaan karet alam, Indonesia masih bergantung pada bahan baku lainnya. Kalau dihitung-hitung 75% bahan baku ban

akan menginvestasikan US$ 700 juta. JK Tyre kabarnya akan membeli pabrik ban PT Mega Rubber di Semarang yang sudah tak beroperasi lagi. Adapun Apollo Tyres yang memiliki tujuh pabrik di Asia, Eropa dan Afrika akan membangun pabrik ban dengan bervariasi. Mulai dari mobil penumpang umum, truk, hingga sepeda motor. Sedangkan Shandong O’Green Group, tengah membangun pabrik senilai US$ 500 juta. Perusahaan asal China ini akan memproduksi 5 juta unit ban mobil penumpang dan 2 juta unit ban truk dan bus mulai tahun depan. Akan halnya PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI) telah menggandeng Compagnie Financiere du Groupe Michelin produsen ban asal Prancis.Tahap pertama, perusahaan patungan ini (PBI 45% dan Michelin 55%) akan membangun fasilitas produksi karet sintetis styrene butadiene rubber (SBR). Pambangunan yang dimulai bulan depan ini diperkirakan

Tahun ini penjualan kendaraan roda dua diprediksi akan naik dari 7,06 juta menjadi 7,5 juta unit. Makanya, investor (termasuk asing) begitu bersemangat untuk merebut pasar sebanyak-banyaknya.

masih harus diimpor. Carbon black misalnya, mesti diimpor dari Thailand dan India. Sebab produksi PT Cabot Indonesia baru 150 ribu ton per tahun. Sementara kebutuhannya mencapai 300 ribu ton. Lantas butadiene juga baru diproduksi oleh perusahaan milik Prajogo Pangestu (PT Petrokimia Butadiene Indonesia) tahun ini. Dan jumlahnya baru 100 ribu ton, masih jauh dari kebutuhan butadiene nasional yang mencapai 250 ribu ton per tahun. Namun terlepas dari berbagai kendala yang menghadang, industri ban nasional tetap menawan. Diperkirakan sampai tahun depan akan ada investasi di sektor ini sebesar US$ 1,5 miliar. JK Tyre & Industries Ltd dan Apollo Tyres misalnya, dalam watu dekat ini

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

akan tuntas 2016 dan menelan investasi US$ 500 juta. Baru setelah pabrik karet sintesis berdiri akan dibangun pabrik ban. Tampaknya, Prajogo akan membangun pabrik ban terpadu. Sebab, selain SBR, ia juga sudah menanam karet alam di lahan seluas 50 hektar. Ditambah lagi, ia juga tengah merencanakan pendirian pabrik black carbon. “Pokoknya, semua telah kami siapkan,” katanya. Walhasil, di tahun-tahun mendatang persaingan di pasar ban akan semakin ketat. Tinggal, siapa yang akan jadi pemenang? Kita tunggu saja nanti. Sebab, selain pendatang baru, pasar ban di Indonesia juga telah dikuasai oleh muka-muka lama, seperti Gajah Tunggal, Goodyear dan Multistrada Arah Sarana. Dan mereka juga tak henti-hentinya melakukan ekspansi. n

27


Kondisi Pasar Kerja di Kawasan Ekonomi Khusus Pada Tahun 2013

k

eberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dibentuk sejak tahun 2009, ternyata berdampak positif pada kondisi pasar kerja yang ada di kawasan tersebut. Hal ini terbukti dengan meningkatnya penawaran kerja di wilayah KEK tersebut seiring semakin tumbuhnya perekonomian Indonesia. Reyna Usman, Dirjen Bina Penta Kemnakertrans mengungkapkan bahwa 13 KEK yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Maluku dan Kalimantan yang dibentuk pada 2009 itu mulai menun-

28

Penawaran Kerja Alami Peningkatan jukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan kondisi pasar kerja di wilayah tersebut. Meski dalam perjalanannya sempat mengalami pasang surut. Ketiga belas KEK yang dimaksud adalah KEK Tuban, KEK Cilegon, KEK Pandeglang, KEK Mataram, KEK Bontang, KEK Kutai Timur, KEK Sei Mangkei, KEK Pendopo, KEK Tanjung Api-Api, KEK Morotai, KEK Bitung, KEK Palu dan KEK Gowa, “Seiring tumbuhnya perekonomian Indonesia pada tahun 2013 ini, kondisi pasar kerja yang terdapat di 13 KEK di Indonesia, juga mulai menunjukkan peningkatan. Hal ini terlihat dengan meningkatnya pe-

nawaran kerja di ke-13 KEK yang telah dibentuk sejak 2009 itu. Walau dalam perjalanannya sempat mengalami pasang surut,� jelas Reyna. KEK dibentuk berdasarkan UU No.39 Tahun 2009 yang mengamanatkan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) adalah kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu. Untuk itu, KEK yang dibentuk sudah barang tentu memiliki keunggulan ekonomi dan geostrategi yang berfungsi untuk menampung

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober- 3 November 2013


kemnakertrans kegiatan ekonomi berdaya tarik internasional dan memiliki nila ekonomi tinggi. Sehingga pembentukan KEK diperuntukkan memberikan keleluasaan bagi usaha mikro, koperasi maupun industri untuk berkembang. Selain itu, fasilitas pendukung seperti perumahan bagi pekerjanya dapat dibangun di dalam kawasan tersebut. “Jadi, dapat dikatakan bahwa 13 KEK yang dibentuk memiliki keunggulan baik dari segi ekonomi maupun geostrategi yang memungkinkan menampung kegiatan ekonomi yang berdaya tarik internasional dan memiliki nilai ekonomi tinggi,” imbuh Reyna. Dengan demikian, tambah Reyna, sangatlah wajar bila di kawasan tersebut kondisi pasar kerjanya lebih tinggi dibanding kawasan lainnya di Indonesia. Karena KEK dinilai memiliki keistimewaan dan keunggulan baik dari segi ekonomi maupun geostrategi-nya. Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertras), Muhaimin Iskandar, menuturkan, meningkatnya pasar kerja di 13 KEK tahun ini merupakan bukti keberhasilan pemerintah dalam hal membuka lapangan pekerjaan baru di wilayah baru yang memiliki keistimewaan dan keunggulan tersendiri. Karena selama ini, lapangan pekerjaan hanya terpusat di kota-kota besar. Dengan adanya KEK, lapangan pekerjaan dapat tersebar dan akan semakin banyak lagi tenaga kerja yang terserap yang pada akhirnya dapat menurunkan angka pengangguran. “Dengan keistimewaan dan keunggulannya tersendiri, meningkatnya pasar kerja di 13 KEK tahun ini, merupakan bukti kawasan tersebut mampu membuka lebih banyak lapangan kerja dan menyerap lebih banyak tenaga kerja yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di kawasan tersebut dan menurunkan angka peng­ angguran,” jelas Muhaimin. Pada tahun 2013 ini, peningkatan pasar kerja di wilayah KEK terdapat pada sektor pertambangan, pertanian, jasa, industri dan perdagangan. Hal ini disebabkan meningkatnya jumlah Penduduk Usia Kerja (PUK) dimana penyerapan tenaga kerja di pedesaan jauh lebih tinggi dibanding di perkotaan. Hanya saja, hampir di seluruh KEK cenderung berlatar belakang pendidikan rendah dan menengah. “Tahun 2013 ini, sektor yang memiliki peningkatan pasar kerja terdapat pada sektor pertambangan, pertanian, jasa, industri dan perdagangan,” kata Reyna.

Seperti yang terjadi di KEK di Pulau Jawa yakni di KEK Tuban, KEK Cilegon, KEK Pandeglang dan KEK Mataram. Meski dari sisi penawaran atau persediaan tenaga kerja sempat mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, jumlah PUK di keempat KEK ini cenderung mengalami peningkatan. Walau mayoritas didominasi Angkatan Kerja (AK) pada kelompok umur 15-29 tahun yang mayoritas berasal dari pedesaan dengan latar belakang pendidikan didominasi pendidikan dasar dan menengah. Alhasil, pasar kerja pada sektor pertanian lebih tinggi. Disusul berikutnya sektor perdagangan, industri dan jasa dengan didominasi AK pada kelompok umur 30-50 tahun. Sementara di Kalimantan, KEK Bontang didominasi AK pada kelompok umur 15-29 tahun dengan latar belakang pendidikan SMA dan berasal dari perkotaan. Sehingga penyerapan tenaga kerja terdapat pada sektor industri, perdagangan dan konstruksi. Lalu, di KEK Kutai Timur didominasi AK pada kelompok umur 15-39 tahun yang kebanyakan berasal dari pedesaan dan banyak terserap pada pasar kerja di sektor pertanian, pertambangan dan perdagangan. Sedangkan di Sumatera, KEK Sei Mangkei didominasi AK pada kelompok umur 15-29 tahun dengan latar belakang pendidikan SMA. Di KEK Pendopo dan KEK Tanjung Api-Api, AK didominasi kelompok umur 15-29 tahun berlatar belakang pendidikan SD. Namun, di ketiga KEK tersebut, penyerapan pasar kerja banyak terserap pada sektor pertanian, perdagangan dan jasa. Di Maluku, KEK Morotai didominasi AK

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober- 3 November 2013

pada kelompok umur 15-29 tahun dengan latar belakang pendidikan rendah. Penyerapan pasar kerja, karena banyak yang berasal dari pedesaan, maka sektor pertanian lebih banyak menyerap tenaga kerja. Di Sulawesi, KEK Bitung yang memiliki keunggulan pada letak geografisnya di pesisir, sektor perikanan dengan AK didominasi kelompok umur 30-39 tahun berlatar belakang pendidikan SMA. Sedangkan di KEK Palu yang unggul dalam bidang perkebunan kakao, sektor perkebunan banyak menyerap AK yang didominasi kelompok umur 15-49 tahun berlatar belakang pendidikan SMA. Di KEK Gowa, potensi persawahan dan perkebunan jagung sangat baik. Sehingga sektor pertanian dan perkebunan banyak menyerap AK yang didominasi kelompok umur 15-29 tahun dengan latar belakang pendidikan SD. “Secara umum, kondisi pasar kerja di KEK masih didominasi sektor pertanian dengan AK pada kelompok umur 15-39 tahun dengan mayoritas berlatar belakang pendidikan dasar hingga menengah,” tukas Reyna. Kenaikan jumlah penawaran tenaga kerja jika terserap dalam tenaga kerja tentunya dapat mendorong perekonomian untuk berkembang. Sementara jika kondisi jumlah penawaran tenaga kerja yang meningkat tidak diiringi oleh peningkatan permintaan pasar tenaga kerja tentunya dapat mengakibatkan kelebihan penawaran tenaga kerja. Kelebihan penawaran tersebut tentunya dapat meningkatkan jumlah pengangguran dan mempengaruhi upah tenaga kerja menjadi lebih rendah di ke-13 wilayah KEK tersebut. n

29



Perbudakan modern bersembunyi di balik dinding-dinding pabrik, pertanian dan di pintu-pintu rumah yang tertutup, baik di negara miskin ataupun kaya. TEKS RATNA NURAINI Foto Riset Ilustrasi Rangga diyarto

Perbudakan, Wujud Lain Teror Kemanusiaan

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

31


Moulkheir dan Selek’ha: Terbebas dari derita perbudakan.

“D

ia (majikan) ternyata lebih buruk (dari majikan sebelumnya). Dia sering memukuliku, bahkan tidur dengan putriku. Dia sering menodongkan senjata ke kepala anakku.” Kutipan di atas merupakan sepenggal kisah pilu, yang dituturkan Moulkheir Mint Yarba, 41, seorang warga Mauritania, Afrika Barat, yang nyaris sepanjang hidupnya terjebak dalam lingkaran perbudakan. Kini, baik Moulkheir maupun Selek’ha, 18, putrinya, telah terbebas dari derita karena menjadi budak belian. Sebuah organisasi kemanusiaan, SOS Slaves, mengambil peran besar dalam upaya pembebasan kedua budak tersebut. Kepada publik Moulkheir—pascapembebasan diri dari cengkeraman majikannya yang sangat keji—menuturkan, dirinya mulai menjadi budak sejak masih kanak-kanak. Ketika Moulkheir menginjak masa pubertas, sang majikan membawanya ke lapangan dan kemudian memperkosanya, untuk pertama kali. Alhasil, beberapa tahun kemudian, Moulkheri mengaku telah melahirkan 5 anak dari majikannya tersebut. “Saya seperti binatang yang hidup dengan binatang,” tutur Moulkheri, seperti dilansir Daily Mail, pada Maret tahun lalu. Hidup Moulkheri kian berantakan, tatkala suatu sore, sepulang menggembala kambing, dirinya menemukan putri bungsunya yang baru bisa merangkak, terkapar tak bernyawa

32

Dia menempatkanku di dalam mobil dan mengemudikannya dengan sangat buruk. Dan si bayi akhirnya keluar dalam keadaan mati. inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


di depan rumah. Menurut dia, si buah hati itu sengaja dibuang oleh majikannya agar Moulkheir mau belajar lebih cepat menuntaskan pekerjaannya. “Saya hanya bisa menangis. Saya terus menangis untuk anak saya dan situasi yang saya alami,” tuturnya. Ia mengaku permintaannya agar si bayi dapat dikuburkan secara layak ditolak mentah-mentah oleh sang majikan yang notabene ayah kandung dari anaknya itu. Sejatinya, pada 2007, Moulkheir sudah sempat dibebaskan dari belenggu perbudakan. Tapi, dia dan anaknya kembali terjerat dalam situasi serupa. Majikannya ketika itu adalah seorang mantan kolonel militer Mauritania. “Dia (majikan) ternyata lebih buruk (dari majikan sebelumnya). Dia sering memukuliku dan bahkan tidur dengan putriku. Dia sering menodongkan senjata ke kepala anakku,” cerita Moulkheir. Bahkan, menurut Moulkheir, Selek’ha terpaksa menjadi korban kekerasan seksual sejak berusia 13 tahun. Pada usia 15, Selek’ha akhirnya hamil. Tragisnya, saat usia kandungan Selek’ha berusia sembilan bulan, majikan yang telah menghamilinya mengambil jalan pintas. “Dia menempatkanku di dalam mobil dan mengemudikannya dengan sangat buruk. Dan si bayi akhirnya keluar dalam keadaan mati,” tutur Selek’ha.

30 Juta Jiwa Terpasung Di Mauritania, kisah perjalanan hidup yang memiriskan hati itu ternyata bukan monopoli Moulkheir atau Selek’ha belaka. Jerat perbudakan juga membelenggu 140 ribu hingga 160 ribu warga lainnya di negara dengan jumlah penduduk hanya 3,8 juta jiwa itu.

Tak mengherankan jika kemudian sebuah organisasi antiperbudakan Walk Free Foundation, menasbihkan negara itu sebagai “pusat” perbudakan modern. Padahal pada 2007, otoritas di negara itu telah menerbitkan UU yang memidanakan perbudakan. Memang, dibandingkan laporan PBB yang dilansir pada 1981, terjadi penurunan prosentase perbudakan di Mauritania. Kala itu disebutkan, ada sekitar 10 sampai 20 persen warga negara itu yang hidup dalam perbudakan. Sedangkan kini, jumlah warga yang terjerat perbudakan tinggal sekitar 6 persen. Namun, penurunan itu jelas tidak signifikan. Lantaran itulah, pada pertengahan Oktober 2013 Walk Free dalam laporannya yang bertajuk “Indeks Perbudakan Global” tetap menempatkan Mauritania di urutan teratas dalam indeks perbudakan modern. Ironisnya, banyak perbudakan di sana yang diwariskan secara turun-temurun, yakni dari nenek moyang. Indeks itu memeringkat 162 negara dengan menghitung jumlah warga yang hidup dalam perbudakan, terkena risiko perbudakan, dan bagaimana respons pemerintah terhadap masalah perbudakan.

Ironisnya, banyak perbudakan di sana yang diwariskan secara turuntemurun, yakni dari nenek moyang.

PABRIK PANCI: Buruh pabrik panci Tangerang diperlakukan layaknya budak.

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

33


ANAK JERMAL: Anak-anak usia sekolah banyak dipekerjakan di jermal.

Berada di urutan kedua dalam daftar indeks tersebut adalah Republik Haiti, sebuah negara yang terletak di Karibia. Di negeri itu, didapati satu dari 10 anak terjebak dalam sistem eksploitasi perbudakan anak. Sedangkan di Pakistan, negara yang berada dalam urutan ketiga daftar indeks, tercatat sebanyak 1,8 juta orang hidup sebagai budak yang terbelenggu. Selain ketiga negara tersebut, Walk Free juga memeringkatkan tujuh negara lain yang masih sarat terjadi praktik perbudakan yakni, India, Nepal, Moldova, Benin, Pulau Gading, The Gambia dan Gabon. Dari catatan yang ada memang perbudakan masih terdeteksi tumbuh subur di sejumlah wilayah, khususnya di negara-negara yang ada di Afrika Barat dan Selatan. Namun tidak berarti di luar wilayah itu, perbudakan sudah musnah sama sekali. Terbukti, temuan terkini dari yayasan yang didirikan pada 2012 oleh raja pertambangan Australia Andrew Forrest itu menyebutkan bahwa hampir 30 juta warga dunia menjadi korban perbudakan modern. Banyak mereka yang diperjualbelikan sebagai pekerja seks atau tenaga kerja ilegal. Secara harfiah, perbudakan modern memiliki definisi sebagai perdagangan manusia, tenaga kerja paksa dan praktikpraktik seperti pengijonan, pernikahan paksa, serta jual beli atau eksploitasi anak-anak. Nah, sepuluh negara yang disebutkan di atas diyakini menyumbang 76 persen dari total jumlah warga dunia—angkanya diperkirakan mencapai 29,8 juta—orang yang hidup dalam perbudakan. Sedangkan sisanya, yakni 24 persen perbudakan,

ditemukan terjadi di China, Nigeria, Ethiopia, Rusia, Thailand, Republik Demokratik Kongo, Myanmar, dan Bangladesh.

34

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

Kian Banyak Kendati telah menjadi aktivitas terlarang di seluruh dunia, perbudakan masih terjadi di banyak negara di dunia. Perbudakan bersembunyi di balik tembok pabrik, di pertanian, dan di belakang pintu tertutup di rumah atau tempat-tempat lain. Tidak pandang bulu, perbudakan terjadi di kota-kota yang ada di negara-negara terkaya ataupun termiskin di dunia. Bahkan dalam kenyataannya, International Labor Organization pernah menyebutkan, kini lebih banyak orang hidup sebagai budak dibandingkan dengan jumlah total budak dalam perdagangan budak trans-Atlantik dari Afrika ke Amerika pada abad 17 dan 19. Terdeteksi, mayoritas orang yang diperdagangkan sebagai budak saat ini berusia sekitar 18 hingga 24 tahun.Walau perbudakan juga diketahui menimpa mereka yang berusia lima atau enam tahun. Dari perhitungan yang ada diketahui bahwa perbudakan modern telah menghasilkan keuntungan lebih dari US$ 32 miliar untuk pemilik budak setiap tahun. Angka tersebut, menurut Walk Free, lebih dari seluruh hasil pendapatan Islandia, Nikaragua, Rwanda, dan Mongolia yang digabungkan menjadi satu. Dan lagi-lagi persoalannya, ternyata hampir setengah dari total tersebut, atau sekitar $15.5 miliar, diperoleh dalam aktivitas perbudakan yang terjadi di negara industri dan kaya raya. n


Saat Asterix Jadi Inspirator Peran seorang pria kaya bernama Abdel Nasser dalam pembebasan budak-budak di Mauritania kian hari kian nyata. Cerita komik Asterix pun disebut sebagai sumber inspirasinya. TEKS RATNA NURAINI Foto Riset

P

erbudakan di Mauritania merupakan sebuah fenomena. Betapa tidak, kendati sejumlah langkah telah digelar pemerintahan setempat, aktivitas itu tetap marak di tengah masyarakat. Sejumlah organisasi antiperbudakan pun akhirnya bermunculan di sana demi mensupport kebijakan yang berlaku. Sejak 1905, Pemerintah Mauritania telah mencoba menghapus perbudakan di negerinya. Namun, upaya itu tidak menghasilkan buah yang manis. Mauritania tetap menjadi kawasan rawan perbudakan. Tak patah arang, pada 1981 pemerintah negara tersebut

kembali membuat pelarangan terhadap praktik perbudakan yang terjadi di sana. Tapi lagi-lagi, langkah itu bak menerjang tembok yang tebal, tidak berlangsung mulus. Hingga akhirnya, pada Agustus 2007, pemerintah menerbitkan aturan perundangan yang memidanakan mereka yang melakukan praktik perbudakan. Pada tahun yang sama, sejumlah organisasi antiperbudakan pun bermunculan ke permukaan. Kini setidaknya, ada tiga organisasi antiperbudakan yang eksis di Mauritania yakni Al’Hor yang jika diterjemahkan bisa berarti “bebas”. Lalu ada In’itaq yang mengandung arti emansipasi dan juga organisasi SOS Esclaves yang berasal dari bahasa Prancis berarti SOS Budak (dikenal juga dengan nama SOS Slaves). Di antara ketiga organisasi itu, nama SOS Esclaves lebih dulu mencuat ke permukaan lewat perannya membantu pembebasan dua budak Moulkheir Mint Yarba, 41, dan Selek’ha, 18, yang notabene adalah seorang ibu dan anaknya, pada 2012. Kisah tragis yang dialami kedua budak yang berdiam di Afrika Barat itu bahkan terekspos hingga mendunia. SOS Esclaves sendiri sejatinya telah merintis upaya me-

BUDAK DI MAURITANIA: Di luar dugaan, menolak dibebaskan.

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

35


Abdel Nasser Ould Othman Yessa

merangi perbudakan di Mauritania sejak belasan tahun silam. Pendiri organisasi tersebut adalah Abdel Nasser Ould Othman Yessa, putra seorang menteri Mauritania terkemuka. Uniknya, sebelum merintis perjuangan pembebasan budak, Abdel adalah juga majikan dari sejumlah budak. Menurut Abdel, sebuah inspirasi memang datang menyergap saat dia yang gemar membaca komik Asterix itu melihat perbudakan di negerinya. Dia akhirnya meyakini, perbudakan sebagai sebuah tindakan yang salah. Lantaran itulah, kemudian dia serta merta membebaskan para budak yang dimilikinya. Namun rupanya, perbudakan telah kian mengakar di negerinya. Sehingga, Abdel menuturkan, dirinya justru mendapati kenyataan yang mengejutkan saat proses pembebasan budak-budaknya dilakukan. “Di luar dugaan, mereka (para budak) tidak ingin dilepaskan. Atau (mereka) tidak mengerti apa arti kebebasan,� kenangnya.

Bergerak Underground Setelah itu, bersama Boubacar Messaoud, putra budak yang sempat melarikan diri dan akhirnya bebas lalu berhasil mengenyam pendidikan yang layak, SOS Slaves pun mulai

dirintis Abdel, pada 1995. Kini, SOS Esclaves telah memiliki lebih dari 150 anggota yang tersebar di seluruh negeri. Mereka gencar mendorong maju kampanye untuk perubahan. Kendati di masa itu, aktivitas mereka juga mendapat pertentangan keras dari mantan diktator militer. Perlawanan terhadap upaya penghapusan perbudakan di negeri itu bahkan sempat tiga kali membuat Boubacar Messaoud yang duduk sebagai Presiden SOS Esclaves meringkuk di balik bui. Di antaranya, pada 1981, Messaoud ditangkap dan ditahan selama tiga bulan karena dipandang mencela perbudakan. Kemudian, pada 1998 saat Messaoud bersama empat anggota SOS Esclaves lainnya hendak mengisi acara di televisi Prancis yang mengulas tentang perbudakan. Atas tindakannya itu, mereka semua dihukum 13 bulan penjara dan baru dibebaskan setelah maraknya aksi bersama yang dilakukan oleh masyarakat internasional. Baru pada April 2005 Pemerintah Mauritania akhirnya membolehkan SOS Esclaves mendaftar sebagai Organisasi Non-Pemerintah resmi dan diberi izin untuk berkampanye secara terbuka demi mengakhiri perbudakan. Di masa-masa berikutnya, SOS Esclaves juga telah memberikan bantuan kepada ratusan orang budak untuk melarikan diri. Para anggota SOS Slaves yang berada nyaris di seluruh negeri itu juga memberikan jaminan makanan dan tempat tinggal bagi budak yang tengah berada dalam masa pelarian. Tak berhenti sampai di situ, organisasi ini juga membantu para bekas budak dalam mencari pekerjaan dan akomodasi untuk jangka menengah. Termasuk, bila diperlukan, mereka juga memberikan bantuan hukum dan konseling untuk mengatasi trauma yang dialami para budak tersebut. SOS Esclaves juga berkomitmen untuk pemberantasan perbudakan, mengatasi diskriminasi dan prasangka sosial yang menyokong itu. Mereka berkampanye untuk mereka yang terkena dampak dan stigma oleh perbudakan untuk memiliki akses yang sama, serta hak-hak sosial dan ekonomi sipil dan politik. n

Baoubacar Messaoud (kanan) bersama korban perbudakan.

36

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


S

ekitar enam tahun lalu, sebanyak 31 budak yang telah bekerja selama satu tahun dengan hanya diberi makan roti dan air. Mereka berhasil dibebaskan aparat kepolisian di China. Bukan cuma dibayar minim, para budak juga kerap mendapat penganiayaan fisik maupun psikis. Namun mungkin karena keburu bernafsu meraih mimpi duniawi, kejadian serupa terus berulang menimpa jutaan tenaga kerja tak terdidik. Di China, teridentifikasi jutaan pekerja migran dari kawasan desa miskin kerap datang berduyunduyun ke kawasan perkotaan untuk mencari perkerjaan. Arus itu sulit terbendung, bahkan di saat China telah menjadi sebuah negara dengan pertumbuhan ekonomi yang hampir mencapai dua digit dan menjadikannya sebagai salah satu negara termaju di dunia. Pada 2012, produk domestik bruto (PDB) China telah mencapai US$ 8.358,36 miliar. Sedangkan, pendapatan per kapita negara itu mencapai US$ 6.188. Namun nyatanya dalam Indeks Perbudakan Global yang dilansir pertengahan Oktober 2013 oleh salah satu organisasi antiperbudakan, Walk Free Foundations, China bercokol di peringkat 84. Tercatat, pada 2012, jumlah budak di China berada di kisaran angka 2,8 juta-3,1 juta dari total 1.350.695.000 penduduk. Mereka kerap menjadi korban kerja paksa, eksploitasi seksual dan nikah paksa. Sebuah perbudakan modern di China juga kembali terungkap ke permukaan, tiga tahun silam. Di balik dinding sebuah pabrik batu bata di Provinsi Hebei, China, karyawan kedapatan dipekerjakan dengan jam kerja yang panjang, tanpa istirahat, dan diberi hukuman setrum jika melanggar jam kerja. Tak hanya itu, beberapa penyelundup tenaga kerja China malah diketahui sengaja mencari orang yang mengalami keterbelakangan mental untuk dikirim bekerja ke wilayah pinggiran, di antaranya di Provinsi Sichuan. Para korban itu dijebak dengan kontrak kerja yang berbahaya, bahkan sebagian besar, seperti sengaja dibunuh dalam kecelakaan tambang agar mendapatkan kompensasi. Di Amerika Serikat, sejarah mencatat, perbudakan bermula sejak Christopher Columbus menemukan Benua Amerika, yang akhirnya ditinggali oleh para imigran Inggris. Konon, saat Amerika Serikat terbentuk, dimensi dan sistem perbudakan semakin mengerikan. Digambarkan betapa lebih dari 200 tahun, kapal-kapal yang memuat budak-budak berkulit hitam merapat di pelabuhan-pelabuhan Amerika. Di masa itu, manusia pun diperlakukan seperti hewan dan bahkan diperjualbelikan. n

Menapak Jejak Perbudakan di Dunia Perbudakan bukan hanya terjadi di era lalu, tapi juga di masa modern, bahkan di negara-negara yang memiliki tingkat perekonomian baik. TEKS RATNA NURAINI Foto Riset

PERbudakan: Dijebak dengan kontrak kerja berbahaya.

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

37


figur

s

TEKS iwan purwantono FOTO riset

yahrini berbis­ nis? Benar, pelantun tembang “Aku Tak Biasa” itu, sekarang berdagang bulu mata. Bulu mata yang dijual penyanyi kelahiran Sukabumi ini, memang tidak sembarangan. Harganya cukup mahal. Bisa mencapai Rp 5 juta sepasang. Karena spesial, bulu mata berharga mahal ini diberi nama ‘Princess Syahrini Eyelashes’. Rencananya, Syahrini akan mem­ buka gerai khusus untuk berdagang bulu matanya itu. ‘’Sebentar lagi launching. Akan ada rumah khusus bulu mata dari Syahrini,’’ tuturnya, beberapa waktu lalu. Di bisnis bulu mata ini, Syahrini telah mengeluarkan empat macam produk. Yang semuanya memiliki karakteristik berbeda. Keempat produknya itu diberi nama Khatulistiwa, Merak, Surya Kencana, dan Cendrawasih. n

Syahrini

Dagang Bulu Mata 38

inilahREVIEW inilahREVIEW 10 10 Tahun Tahun III III || 28 28 Oktober-3 Oktober-3 Nopember November 2013


figur GKR. Hayu & KPH. Notonegoro

Repotnya Raja Jawa Mantu

a

TEKS iwan purwantono FOTO riset

pa jadinya kalau Raja Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X mantu? Tentu, acaranya meriah dan prosesinya cukup panjang. Meski demikian, Gubernur DI Yogyakarta itu, hanya mengajukan cuti dua hari. Pada Selasa pekan lalu, Sri Sultan HB X menikah­ kan putri keempatnya yakni Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu dengan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro. Pernikahan berlangsung di masjid Pane­ pen, komplek Keraton Kilen Ngayogyakarta. Sebelum akad nikah, prosesinya cukup panjang dan berliku. Butuh waktu setidaknya tiga hari. Diawali dengan parakan nyantri di Bangsal Kesa­ triyan, siraman, sungkeman, tantingan, panggih dan masih banyak lagi. n

Dewi Perssik inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November Nopember 2013 2013

Siap Donor Organ

c

TEKS iwan purwantono FOTO riset

erita film terkadang bisa menerbitkan ide. Seperti dialami Dewi Perssik yang mengaku terinspirasi untuk menyumbangkan organ tubuhnya setelah berperan dalam film anyarnya Bangkit dari Lumpur. Dalam film tersebut, ratu film horor kelahiran Jember pada 18 Desember 1985 itu, berperan sebagai Shakira. Seorang penari erotis sebuah kelab. Selanjutnya, Shakira dibunuh mafia perdagangan organ manusia. Semoga, Dewi tidak sedang bercanda. Dia menyata­ kan terinspirasi film tersebut. Muncul keinginan kuat untuk menyumbangkan organ tubuhnya. ‘’Kalau nanti saya meninggal, saya ingin berikan organ tubuh saya kepada siapa saja yang membutuhkan,’’ tuturnya. Dikatakan DePe, panggilan akrabnya, perdagangan organ tubuh manusia bukanlah sesuatu yang di awangawang. Karena memang ada pelaku dan pembelinya. Meski harga organ tubuh manusia, memang cukup mahal. Nah, kalau sudah begitu, siapa yang berminat dengan organ tubuh Depe? n

39


gaya hidup Menikmati Minuman

Mari Minum Teh Teh tak hanya menjadi minuman tradisi, tapi juga menjadi bagian dari gaya hidup. TEKS Sri Wulandari foto riset

P

ernah melihat ritual masyarakat Jepang dalam upacara minum teh? Mungkin tidak secara langsung, tapi lewat layar televisi. Jepang memang sangat menghargai upacara minum teh, hingga ada tata cara dan seni tersendiri dalam pelaksanaannya. Upacara minum teh di Jepang ini disebut chanoyu. Upa-

Tempat Menikmati Teh

cara minum teh yang diadakan di luar ruangan disebut nodate. Ruangan khusus untuk minum teh disebut chashitsu. Ritual chanoyu ini bisa berlangsung berjam-jam dan dilakukan dalam suasana hening dan khidmat. Upacara minum teh di Jepang berlangsung serius dan membutuhkan persiapan yang cukup lama. Undangan chanoyu dikirim pada tamu setahun atau 1,5 tahun sebelum acara diadakan.

l Tea Addict, di Jln. Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta. “Tempat ini dibuat untuk memanjakan selera para penyuka teh,” kata Rully Firdaus, Store Manager. Ada lebih 100 menu teh dari negeri sendiri maupun mancanegara, seperti India, Inggris, Singapura, Himalaya, China, Jepang. Beragam jenis teh yang tawarkan, antara lain Lady Grey Tea, Black Tea, Fruit Tea, Black Blended Tea, Green Tea, Floral Tea Flavored Tea, Cocktail Tea, Herbal Tea, Special Tea, Cold Tea. Harganya berkisar Rp 20 ribu–Rp 30 ribu. l Cafe Teh Walini, PTPN VIII Walini di Festival Citylink, Jalan Peta no. 241, Kota Bandung. Beragam minuman olahan teh berbahan baku teh lansiran Walini ditawarkan. Dari teh hijau, teh hitam, teh aroma lemon, mint, teh jahe, hingga teh tarik yang semuanya hasil produk premium Walini. Harganya cukup murah,

40

Minuman teh mulai diperkenalkan di Jepang pada abad ke-9 oleh seorang biksu Buddha dari China. Dari situlah, teh mulai dikenal oleh warga Jepang dan menjadi kebudayaan serta gaya hidup masyarakat Jepang. Bagaimana di Indonesia? Tak seperti di Jepang. Di Indonesia awalnya teh dinikmati oleh kalangan bangsawan dan raja-raja saja. Tetapi seiring perkembangan zaman, sekarang teh sudah menjadi minuman yang biasa dikonsumsi oleh siapa saja, karena mudah diperoleh dengan harga terjangkau. Bila bertandang ke Yogyakarta, upacara minum teh ala bangsawan masih dipertahankan dan dikemas dalam bentuk

secangkir besar cukup membayar Rp 5 ribu hingga Rp 8 ribu. l Kafe Dacosta Hotel Sawunggaling di Jalan Sawunggaling No 13, di Bandung. Menurut General Manager Bumi Sawunggaling Hotel Ade Mardiah, filosofi Kafe Dacosta merupakan tempat minum teh yang membuat penikmatnya merasa sedang berada di halaman rumah. Pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 20 ribu, dengan gratis snack pilihan dan hot spot. l Biku Café, Jalan Petitenget, Bali. Biku memiliki konsep restoran afternoon tea dengan teh menjadi menu spesialnya dan memiliki lebih dari 30 varian teh. Sebagian besar didatangkan dari teh lokal, seperti Javanese tea dan mancanegara. Penyajiannya dilakukan dengan ritual yang menarik. Teh racikan diseduh di depan pengunjung.

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


gaya hidup Menikmati Minuman wisata dengan nama patehan. Patehan sendiri merupakan tradisi minum teh yang biasa dilakukan Sultan Hamengku Buwono di Keraton. Biasanya, ritual minum secangkir teh dilakukan di sore hari di salah satu bagian pendopo dari Keraton. Saat itu, kebiasaan minum teh tersebut dilakukan dua kali dalam sehari, yakni pada saat jam dua siang dan jam empat sore. Sebutan “patehan� diambil dari nama salah satu bangsal di Keraton. Meja-meja pendek dan tikar pandan digelar. Hiasan bunga diletakkan di atas meja-meja panjang. Para tamu dipersilakan duduk di alas tikar. Para pelayan datang dalam rombongan lalu dengan beriringan membawa segala perkakas. Di belakang, pelayan pria membawa tandu berisi aneka minuman dan hidangan teman minum. Satu per satu tamu dituangkan teh. Begitu anggun dan terasa magis karena dilakukan dalam suasana yang hening. Teh tak hanya menjadi tradisi, tapi juga menjadi bagian dari gaya hidup. Sebab, teh juga punya peran besar dalam menciptakan perasaan bahagia dan rileks. Minum teh dengan cara yang benar, juga bisa membuat jiwa, tubuh, dan pikiran rileks. Semua ketegangan, kepenatan, dan keletihan bisa diselesaikan hanya dengan menyeduh dan menikmati secangkir teh. Beragam teh bisa ditemui, mulai dari teh hijau, teh hitam, teh putih, teh kuning, teh oolong, teh buatan, teh herbal, dan sebagainya. Minum teh juga tidak hanya terbatas diseduh air panas dan dinikmati secara konvensional semata. Tak heran, bila teh-teh ini juga diramu dengan teknik infusion untuk menambahkan rasa buah ke dalam rasanya, sekaligus menghilangkan rasa sepat yang menjadi ciri khasnya. Minum teh pun semakin menarik. n

Cara Menikmati Teh l Daun teh harus dicium lebih dulu sebelum diseduh air panas. l Ketika daun teh diseduh air panas di wadah teh, seduhan pertama harus dibuang. Ini karena, air seduhan pertama untuk membuka pori-pori pada daun teh. l Saat teh akan dituang pada cangkir harus dilakukan dengan perlahan. Ketika warna teh berubah lebih pekat, tuangan pada cangkir harus lebih cepat dari sebelumnya. l Bila ada lebih dari 4 cangkir yang akan disajikan, maka teko yang berisi teh harus dituang memutar rata satu per satu pada empat cangkir hingga tetes terakhir.

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

41


kesehatan Transportasi Sel

Nobel Untuk Paket Pos Sel James Rothman

Tiga ilmuwan memenangkan hadiah Nobel bidang kedokteran. Temuan mereka mengenai pengaturan transportasi sel akan membantu penderita diabetes, gangguan saraf dan kekebalan. TEKS Indah Winarso FOTO riset

p

Randy Schekman

Thomas Suedhof

42

enghargaan Nobel Kedokteran dan Fisiologi tahun 2013 diraih oleh dua ilmuwan Amerika Serikat, yaitu James E. Rothman (62) dan Randy W. Schekman (64) serta seorang kelahiran Jerman Thomas C. Südhof (57). Mereka diganjar hadiah nobel karena temuannya tentang bagaimana sel tubuh memutuskan kapan dan di mana membagikan molekul yang dihasilkan. Temuan soal sistem transportasi dalam sel ini membantu para ilmuwan mengetahui lebih jauh tentang pengiriman paket sel dengan waktu yang tepat di dalam dan luar sel. Komite Nobel menganggap, vesicle traffic sangat penting untuk diketahui ilmuwan dan para dokter. “Tanpa pengaturan tepat seperti ini, akan terjadi kekacauan pada sel,” kata Komite Nobel. Menurut mereka, vesikel seperti paket pos, dan paket-paket itu harus diantar ke alamat yang tepat. Ketiga ilmuwan itulah yang menemukan mekanisme pengiriman ke lokasi dengan tepat. “Temuannya akan membantu para dokter mendiagnosa penyakit dengan cepat,” kata Goran Hansson, Sekretaris Komite Nobel. Rothman dan kawan-kawan menganalogikan setiap sel tubuh ibarat pabrik yang memproduksi dan mengirimkan

molekul enzim atau hormon setelah menerima sinyal dari neuron (sel saraf ). Sinyal ini muncul karena ada rangsangan (stimulus) dari bagian tubuh tertentu yang butuh enzim. Molekul-molekul ini diangkut oleh sel dalam paket kecil yang disebut vesikel. Setelah sampai, molekul itu dilepaskan di bagian tubuh yang membutuhkannya (sasaran). Contoh paling nyata adalah hormon insulin pada penderita diabetes. Insulin, yang diproduksi pankreas, dilepaskan ke dalam darah setelah menerima pesan dari sel saraf pembawa sinyal (neurotransmitter). Hormon insulin berperan dalam mengatur glukosa dalam darah. Tanpa insulin, glukosa dalam tubuh tidak akan terkontrol serta berubah-ubah. Inilah yang sering dialami oleh penderita diabetes. Nah, ada ratusan ribu molekul enzim yang harus dikirim oleh vesikel ke berbagai tempat secara tepat dan waktu yang pas. “Ada persoalan yang sangat rumit di sel,” ujar Hansson. Ketidaktepatan sistem transportasi sel, lanjut Hansson, akan berpengaruh besar terhadap diabetes serta gangguan syaraf, otak, dan kekebalan tubuh. Profesor Randy Schekman, Universitas California di Berkeley, menemukan satu set gen yang berperan terhadap lalu lintas vesikel. Profesor James Rothman, Universitas Yale, mendapat jawaban

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


kesehatan Transportasi Sel soal mekanisme pembentukan protein yang memungkinkan vesikel cepat menyatu dengan molekul/enzim/ hormon untuk diangkut ke sasaran. Ada pun Profesor Thomas SĂźdhof, yang bertugas di Universitas Stanford AS, mengungkap sinyal apa saja di otak yang menginstruksikan kapan vesikel harus melepaskan molekul secara tepat ke sasaran.

Sudah ada sinyal Dalam kasus diabetes, penemuan ketiga ilmuwan yang tergabung di Howard Huges Medical Institute ini dapat memaksimalkan kerja vesikel untuk mengantarkan insulin sesuai kebutuhan. Ketidakstabilan kadar gula darah dapat membuat penderita kehilangan kesadaran. Selain itu, hormon stres juga merupakan pemicu fluktuasi kadar gula darah. Sebelum menerima hadiah Nobel, Rothman dan Schekman memenangkan Albert Lasker Basic Medical Research Award untuk penelitian mereka pada 2002. Sementara Sudhof menerima Lasker pada bulan lalu. Lasker Award sering jadi sinyal bahwa mereka akan jadi peraih Nobel. Nobel didirikan oleh Alfred Nobel, pengusaha sukses Swedia. Nobel mulai dibagikan sejak tahun 1901 oleh Komite Nobel di Stockholm dan Oslo di setiap peringatan kematian Alfred Nobel pada 10 Desember. Penghargaan tinggi dunia tersebut diberikan untuk karya di bidang fisika, kimia, sastra, ekonomi dan perdamai­an. Tahun lalu, pemenang hadiah Nobel kedokteran adalah John Gurdon asal Inggris dan Sinya Yamanaka dari Jepang atas temuan soal sel inti. Pada 2012, Nobel Kedokteran diberikan kepada Sir John B Gurdon dari Inggris dan Shinya Yamanaka dari Jepang untuk pekerjaan tentang pemrograman ulang sel. Hasil penelitian mereka dinilai membuka terobosan un-

ÂŤKetidaktepatan sistem transportasi sel akan berpengaruh besar terhadap diabetes serta gangguan syaraf, otak, dan kekebalan tubuh.Âť

saat pengumuman pemenang nobel

tuk metode pengobatan yang lebih efektif. Nominasi Nobel hanya diperuntukkan mereka yang masih hidup dan bisa diraih berkali-kali oleh seseorang. Sampai saat ini ada empat ilmuwan menerima hadiah Nobel hingga dua kali. Salah satunya adalah John Bardeen. Ahli fisika dari AS ini menerima hadiah Nobel pada tahun 1956 dan 1972. Frederick Sanger, ahli biokimia Inggris, menerima hadiah

Nobel pada tahun 1958 dan tahun 1980. Kombinasi menarik pada Linus Pauling, ahli kimia AS. Ia menerima hadiah Nobel bidang kimia pada 1954 dan perdamian pada 1962. Perempuan pemenang dua kali Nobel yang paling terkenal adalah Marie Currie, yaitu untuk bidang fisika (radioaktif ) pada tahun 1903 dan kimia tahun 1911 (penemuan Polonium dan Radium). n

Lambung

Kelenjar pankreas Kelenjar empedu

kelenjar pankreas: Ada persoalan yang sangat rumit di sel.

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

43


internasional investasi

Orang China Borong Properti AS Orang China banyak memborong properti di Amerika Serikat. New York dan California menjadi kota favorit. TEKS Indah Winarso foto riset

d

uit orang China memang luar biasa banyaknya. Sampai September 2013, data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan China memiliki dana US$ 1,3 triliun di Departemen Keuangan negara adidaya tersebut. Angka itu membuat China menjadi negara asing pemegang terbesar surat utang AS. Namun belakangan, surat utang ini kehilangan pamornya seiring lolosnya RUU Anggaran dan plafon utang terselamatkan. “Untuk ke depan, Pemerintah China seharusnya tak usah banyak membuang uang dengan investasi surat utang AS,“ kata Chi Zhaoge, analis pasar. “Lebih baik melakukan investasi riil dan jelasjelas menguntungkan.” Chi betul. Lihat saja, rakyat China mulai jatuh cinta pada investasi pro-

44

perti, baik di dalam maupun di luar negeri. Tetapi mereka tampaknya banyak tertarik berinvestasi di luar negeri. Apalagi aturan di China menyebutkan, semua tanah adalah milik negara dan semua investor atau warga hanya berhak melakukan sewa selama 70 tahun. Itulah sebabnya, selama dua tahun ini, banyak orang China giat menginvestasikan uangnya di properti luar negeri. Mereka menyasar AS, Australia, dan Inggris, namun yang paling menarik di mata buyers China adalah properti di AS. Menurut National Association of Realtors (NAR) AS, orang asing pertama yang giat membeli properti di AS adalah Kana-

da. Kedua adalah China serta Hong Kong yang menggeser kemampuan Inggris dan Meksiko untuk membeli properti. Orang China mengambil porsi 18 % dari US $ 68,2 miliar dana asing yang membeli rumah di AS. Rata-rata orang China membeli rumah seharga US$ 425 ribu sementara pembeli asing lain menghabiskan US$ 276 ribu. Hebatnya, 70 % transaksi orang China dilakukan dengan tunai. “Kami menyukai pembeli properti asal China karena mereka menjadi target pasar kami sebagai agen real estate saat ini,” kata Jed Smith, Managing Director NAR. Penjualan keseluruhan real

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


internasional investasi

APARTEMEN DI CALIFORNIA: Lebih menguntungkan ketimbang surat utang.

estate AS dalam setahun terakhir tercatat sebesar US$ 928,2 miliar. Hal itu diamini agen properti dari Coldwell Banker International, Los Angeles Sally Forster Jones. Orang China, kata mereka, kebanyakan menyukai New York dan California. “Dua tahun terakhir mereka membuat kami sibuk. Ini tak pernah terbayangkan 5 tahun lalu,” kata Pamela Liebman. Pihaknya juga gencar merekrut agen yang bisa berbahasa China dan membangun afiliasi dengan broker di China. Orang China rata-rata menyukai apartemen dengan harga US$ 1 juta US$ 20 juta. Mereka datang ke AS berkelompok sebagai wisatawan atau datang karena alasan keluarga. Klien Sally kebanyakan pengusaha industri dan mereka menghabiskan sekitar setengah tahun di AS. “Ratusan orang punya anak yang sekolah di Los Angeles dan menggunakan rumah itu sebagai hunian saat mengunjungi anak mereka,” katanya. Di California mereka menyukai Palo Alto, Menlo Park dan Cupertino dekat kantor pusat Apple. Bahkan ada beberapa keluarga Shanghai membeli kondominium untuk anak mereka yang kuliah di beberapa universitas terkenal, seperti Stanford dan kini bekerja di Google yang berpusat di Mountain View California dan beberapa perusahaan global lainnya. Pembeli asal China menggunakan Program EB-5 Immigrant Investor untuk mendapatkan green card dengan cepat. Syaratnya mereka harus berinvestasi minimal US$ 500 ribu atau mempertahankan 10 pekerjaan. Sampai 2012, 80 % pemilik visa EB-5 visa AS berasal dari China.

Pembeli asal China menggunakan Program EB-5 Immigrant Investor untuk mendapatkan green card dengan cepat. Di China Tapi orang China tak melupakan negeri asalnya. Mereka juga banyak membeli properti di negerinya. Country Garden Holdings Co, yang dikendalikan oleh wanita terkaya China Yang Huiyan, mengatakan pada akhir September lalu mereka berhasil menjual melebih target 2013. Pada Juli, National Bureau Statistic (NBS) di Beijing mengatakan bahwa harga properti naik sebesar 2,4% dalam

satu bulan di 63 dari 70 kota di China. Ketiga kota yang memegang rekor penjualan properti adalah Guangzhou, dengan peningkatan 16 %, Beijing 13 %, dan Shanghai 12 %. Tingkat penjualan rumah di China secara nasional naik sebesar 40% on year hingga Juli. “Harga naik sebesar 8,6% on year pada Agustus dan mengalami lonjakan di kota-kota besar,” kata tim penyedia data Cina, Real Estate Index System. Sekitar 10 pengembang properti besar China yang terdaftar di Hong Kong mencatatkan kenaikan rata-rata 22% sejak akhir Juni lalu. Para pengembang mampu mengatasi kesulitan dengan tetap menyeimbangkan penyediaan rumah di kota-kota kecil dan upaya pejabat berwenang menurunkan harga. Prediksinya, saham-saham di sektor tersebut rata-rata akan naik 33% tahun depan. n

PROPERTI CHINA: Pertumbuhan properti cukup tinggi.

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

45


internasional kinerja perusahaan

Larry Page dan Sergey Brin

Google Begitu Menyenangkan Bekerja di Google jadi impian banyak orang, karena nyaman dan menyenangkan. TEKS indah winarso foto riset

t

ahu tidak ? Setiap 25 detik, Google menerima satu lamaran pekerjaan. Dalam sehari, perusahaan raksasa di bidang search engine itu dibanjiri oleh 40 ribu lamaran pekerjaan dan magang. Dari mana? Hampir dari seluruh dunia. Mereka ingin bekerja di salah satu dari 75 kantor cabang Google yang tersebar di lebih dari 43 negara, termasuk Singapura, Filipina, dan Indonesia. Banyaknya pelamar mendambakan Google, tentu bukan tanpa alasan. Selain nama besar, gaji karyawan perusahaan itu relatif besar dan punya segudang fasilitas menarik dan unik bagi para karyawan. Setahun lalu, jumlah karyawan mereka sekitar 40 ribu orang di seluruh dunia. Sepuluh tahun ke depan, jumlahnya bisa berlipat-lipat.

46

Di Googleplex di Mountain View, Santa Barbara County di California atau di Manhattan, New York City, Amerika Serikat (AS) misalnya, suasana kantor Google begitu menyenangkan. Begitu juga kantor-kantor cabang Google di seluruh dunia. Mulai dari dua kolam renang berombak, game interaktif, sampai makan pagi dan siang juga berbagai cemilan sampai es krim. Semua bebas digunakan dan dimakan secara gratis oleh para karyawan Google. Di Indonesia, kantor Google berada di daerah Kuningan, Jakarta.

Penuh Passion Kantor Google di seluruh dunia punya standar sama untuk fasilitas yang disesuaikan keadaan negara setempat. Misalnya, fasilitas tidur siang dengan pemandangan menyenangkan, makanan gourmet gratis yang disajikan tiga kali sehari, skuter listrik untuk berkeliling di komplek kantor. Tak hanya itu, karyawan juga mendapat fasilitas pijat, gym untuk olahraga, dan dibolehkan menggunakan pakaian bebas, seperti jeans dan kaos. Dari berbagai kenyamanan itu, tak heran Google berada di posisi enam dari

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


internasional kinerja perusahaan 25 perusahaan terbaik di seluruh dunia. Adam Lashinsky, penulis senior di majalah Fortune mengatakan bahwa kantor Google adalah tempat yang paling nyaman dan menyenangkan, ibarat surga bagi karyawan. “Karyawan mendapat fasilitas potong rambut gratis, binatu, dan dry cleaning, periksa kesehatan gratis serta boleh membawa anjing saat bekerja,” kata Lashinsky. Hal itu juga diamini oleh Marissa Mayer, salah satu mantan eksekutif di Google yang kini jadi pioner di Yahoo. Dia mengatakan bahwa semua orang bekerja sangat keras di Google, tapi mendapat hiburan yang sangat menyenangkan. “Setiap hari, saya bisa bekerja dan bercanda dengan bos-bos di Google yang membayar gaji saya,” kata Mayer. Seorang mantan karyawan lain yang pernah bekerja di bagian Google People Operations mengatakan bahwa bekerja di Google itu santai. “ Tapi kita dituntut untuk selalu mengisi otak kita dengan pengetahuan dan inovasi. Kita juga harus punya banyak rasa ingin tahu, kreatif, dan mesti pintar karena tiap hari bertemu dengan orang-orang cerdas,” ujar Laszlo Upbock.

Selain toilet, Google juga banyak membuat ruangan kecil yang bisa digunakan untuk rapat atau duduk menyendiri demi ide atau inovasi baru. Google memang selalu mendorong mereka untuk belajar. Salah satu buktinya, pintu kamar mandi dan bagian atas urinoir dalam toilet kantor mereka dihiasi berbagai puzzle dan tips seputar coding. Rupanya para Googler–atau karyawan Google–juga percaya bahwa toilet merupakan salah satu tempat terbaik menemukan inspirasi. Selain toilet, Google juga banyak membuat ruangan kecil yang bisa digunakan untuk rapat atau duduk menyendiri demi ide atau inovasi baru. Nama-nama ruangan kecil ini juga unik, misalnya Little India, Elvis Presley, bahkan Agnes Monica.

Google yang dinahkodai oleh Larry Page dan Sergey Brin juga punya aturan yang sangat terkenal, yakni 80/20 Rules. Aturan itu adalah perusahaan menuntut para karyawan menghabiskan 80% waktu kerja di kantor, dan meluangkan 20% sisanya untuk mengerjakan proyek khusus sesuai passion masing-masing orang. Artinya, dalam waktu kerja selama seminggu, ada satu hari penuh didekasikan untuk mengerjakan proyek di luar pekerjaan utama mereka (main job). Proyek-proyek sampingan atau side job itu itu biasanya disodorkan para karyawan ke Google Labs. Menurut Google, kebanyakan teknologi canggih dan inovasi terbaik mereka ‘lahir’ dari side job yang digarap karyawan dalam rentang 20% itu. Mereka juga menggaji karyawannya dengan sangat baik dan setiap tahun selalu naik. Bonus juga ada. Seorang software engineer Google memiliki gaji pokok sebesar US$ 128.336 per tahun (sekitar Rp 1,2 miliar atau Rp 100 juta per bulan). Nilai gaji ini tertinggi dibanding Facebook dan Apple dengan kualifikasi keahlian sama. Belum lagi tunjangan libur dan pensiunan yang begitu menggiurkan. Menyenangkan bukan? n

Seksinya Saham Google Saham Google makin seksi. Di bursa New York, saham perusahaan yang berbasis di Mountain View, California ini naik untuk pertama kalinya ke posisi US$ 1.000 (senilai Rp 11 juta per lembar), me­ lompat sebesar 13,8% pada pertengahan Oktober lalu. Yes, ini adalah harga saham Google termahal yang per­ nah tercatat. Harga saham lain tak se­ spektakuler Google. Saham Facebook misalnya, hanya di­ perjualbelikan dalam kisaran US$ 38 (senilai Rp 418 ribu). Saham Yahoo berada di kisaran US$ 30 (Rp 330 ribu) dan Microsoft dijual di kisaran US$ 31-32 (Rp 341 ribu – Rp 352 ribu). Pencapaian di luar dugaan itu diper­ oleh setelah Google merilis laporan keuangan. Kenaikan laba bersih perusa­ haan meningkat sebesar 36% menjadi US$ 2,97 miliar untuk periode Juli-Sep­ tember 2013. “Pendapatan Google naik 12% setiap tahun,” kata Larry Page, pen­ diri Google.

Google menumpukan pendapatan­ nya pada iklan online atau mobile advertising (berupa Adsense dan Adwords) yang dibayar berdasarkan klik. Iklan itu meningkat pesat dalam setahun ter­ akhir. Para pengiklan akan membayar ke Google, apabila ada konsumen yang mengklik iklan mereka di internet. Selain itu, Google juga meraup ba­ nyak keuntungan dari sistem operasi Android yang digunakan di berbagai macam ponsel dan tablet. Pengguna An­

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

droid di perangkat mobile sudah menyentuh satu miliar di dunia dan mung­ kin akan meningkat lagi sejak aplikasi BBM bisa diperoleh di handphone dengan sistem Android. Para analis percaya bahwa Google akan me­ ngantongi keuntungan sebesar US$ 4 miliar da­ lam satu tahun ke depan, dengan memaksimalkan YouTube. YouTube me­ mang melonjak lebih dari 75% dibanding setahun sebelumnya. Google melakukan Initial Public Offering (IPO) pada Agustus 2004 dengan harga US$ 85 ( Rp 950 ribu) per lembar saham. Saat itu, nilai pasar Google ha­ nya sebesar US$ 23 miliar (Rp 258,6 tri­ liun). Dalam sembilan tahun, total nilai pasar Google di tahun 2013 membeng­ kak menjadi US$ 334 miliar. Satu-satunya pihak yang bisa mengalahkan Google adalah Apple. Jumlah kapitalisasi Apple sebesar US$ 461 miliar. n

47


internasional Kredit Rumah

Lagi-lagi HSBC Kembali HSBC tersandung masalah. Kali ini soal penipuan kredit rumah di Chicago, AS. TEKS INDAH WINARSO foto riset

t

he Hong Kong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Holding Plc lunglai. Pertengahan Oktober lalu, bank papan atas dunia yang berbasis di London ini tak bisa menghindar dari putusan pengadilan Amerika Serikat (AS) distrik Chicago. Pengadilan setempat memerintahkan HSBC membayar denda US$ 2,5 miliar (Rp 2,75 triliun) dalam kasus dugaan penipuan yang dilakukan Household International Inc. Vonis pengadilan itu jatuh setelah ribuan investor Household International Inc. melayangkan gugatan class action. Di pengadilan terbukti bahwa Household telah menyesatkan nasabah dalam praktik bisnis yang menyangkut pemberian kredit, kualitas kredit, dan praktek akutansi pada periode Maret 2001 sampai Oktober 2002. Household International Inc didirikan pada 1878 oleh Frank J. Mackey dari Minneapolis, Minnesota. Tahun 1895 perusahaan ini mengklaim sebagai perusahaan keuangan pertama yang menawarkan pinjaman dengan cicilan bulanan yang ringan. Household juga penyedia kredit konsumer dan kartu kredit yang amat disukai di AS, Kanada, dan Inggris. Kenapa Household yang bermasalah tapi menyeret HSBC? Asal tahu saja, se-

48

hsbc london: Terkena denda Rp 2,75 triliun.

jak tahun 2003 Household International Inc diakusisi oleh HSBC senilai US$ 14,8 miliar. Oleh HSBC, Household diubah namanya menjadi HSBC Finance Corp. Kembali ke soal gugatan class action. Pada Agustus 2002 para investor menggugat Household dalam tiga gugatan. Antara lain, Household memberi pernyataan palsu dan menyesatkan bahwa saham mereka laris dan mahal. Dalam promosinya mereka selalu bilang bahwa perusahaan dalam keadaan sehat dan saham mereka dijual dengan harga tinggi. Selama 11 tahun berjuang, akhirnya para investor bisa bernapas lega karena gugatan mereka diterima oleh hakim Ronald Guzman. “Kami maju dan yakin akan menang, karena kami punya argumen yang sa-

ngat kuat soal ini,� kata Artiens Williams, salah satu investor. James Glickenhaus dari Glickenhaus & Co, salah satu dari tiga penggugat yang mewakili kelompok investor mengatakan bahwa kasus ini juga melibatkan oknum Household. Mereka

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


internasional Kredit Rumah

«Kami menerima tanggung jawab atas kesalahan masa lalu kami. HSBC saat ini adalah organisasi fundamental yang berbeda. » Stuart Gulliver

Chief Executive oficcer HSBC

juga tak luput dari jerat hukum. Karena itu, gugatan ini juga menyeret mantan eksekutif mereka, yakni William Aldinger, David Schoenholz, dan Gary Gilmer. Kantor firma hukum Robbins Geller Rudman & Dowd yang menyokong kelompok investor lain menyatakan bahwa putusan itu merupakan vonis dengan nilai denda terbesar dalam sejarah gugatan class action di pengadilan AS. Namun, HSBC yang ketiban apes tak menyerah begitu saja. “Kami berencana mengajukan banding atas keputusan ini,” bunyi pernyataan resmi HSBC.

Kasus Sebelumnya HSBC Holding Plc sebelumnya juga pernah tersandung kasus pencucian uang. Ceritanya, tahun 2012 lalu HSBC dituntut membayar denda sebesar US$ 1,9 miliar untuk menyelesaikan kasus pencucian uang dari kartel narkoba dan teroris. Jumlah itu untuk membayar denda utama sebesar US$ 1,25 miliar dan denda sipil sebesar US$ 650 juta. Sekali lagi, denda ini adalah denda nilai terbesar yang pernah dibayarkan oleh sebuah bank untuk kasus sejenis. Standard Chartered Plc yang juga pernah menghadapi tuduhan sama, hanya membayar denda US$ 327 juta. Kasus itu mula-mula muncul ketika banyak akun HSBC yang digunakan oleh bandar narkoba di Meksiko dan AS untuk mencuci uang mereka. Selain itu disebutkan juga, bahwa HSBC secara rutin berhubungan dengan beberapa pihak di Iran, Korea Utara dan negara lain yang terkena sanksi larangan berbisnis

dari AS. Juga ada kasus pencucian uang di India yang melibatkan uang hasil korupsi pejabat. Selain soal pencucian uang, institusi yang menamakan Global Witness juga menurunkan laporan berjudul In the Future There Will Be No Forests Left. Global Witness melaporkan, HSBC juga mendukung tujuh konglomerat kaya terbesar Malaysia. Para konglomerat ini disinyalir bertanggung atas deforestasi di negara bagian Serawak tanpa sertifikasi internasional. Namun, HSBC membantah dan menganggap laporan itu tidak akurat. Kasus pencucian uang ini terbilang

paling berat dan memalukan bagi HSBC setelah penyelidikan panjang oleh badan penegak hukum AS. Tak hanya itu, bank ini juga harus melalui hari-hari yang melelahkan karena bolak-balik harus menjawab pertanyaan panel Senat AS. “Kami menerima tanggung jawab atas kesalahan masa lalu kami. HSBC saat ini adalah organisasi fundamental yang berbeda,” kata Chief Executive HSBC, Stuart Gulliver. Menurut dia, selama dua tahun terakhir di bawah manajemen baru, HSBC telah mengambil langkah-langkah konkret untuk meluruskan apa yang salah di masa lalu. Dia mengakui bahwa pengawasan pencucian uang yang mereka lakukan tidak cukup memadai, sehingga di masa datang pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah untuk mencegah praktik pencucian uang. Setelah kasus bertubi-tubi itu, HSBC mengangkat Bob Werner, mantan pejabat Kepala Pengawasan Aset Asing di Kementrian Keuangan AS sebagai Kepala Kepatuhan Kejahatan Keuangan HSBC. Lembaga yang pernah dipimpin Bob adalah lembaga yang bertanggungjawab menegakkan sanksi AS terhadap negara lain termasuk Iran. Di tangan Bob, HSBC berharap tak lagi apes. n

PERUMAHAN DI AS: Sudah Bisa Bernafas Lega.

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

49


profil

Rudi Maulana

Memban Ala Masy Keinginannya berbisnis diwujudkan dengan mendirikan perusahaan konsultan. Hanya dalam rentang waktu 8 tahun, perusahaannya berkembang pesat. TEKS Sri Wulandari & Vinsensius Segu ilustrasi rangga Diyarto

M

enjadi pengusaha sukses adalah bayangan Rudi Maulana sejak kecil. Dia sangat tertarik dengan bisnis setelah melihat keuletan kedua orangnya dalam berdagang. Ketika kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Mesin, keinginan Rudi untuk berbisnis semakin terasa. Dia pun menempa dan mempersiapkan dirinya agar kelak bisa

ÂŤDi sini saya aktif membangun bisnis bersama mahasiswa maupun alumni. Kami bikin training dan mengembangkan entrepreneurshipÂť 50

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


profil

ngun Bisnis yarakat Modern menjadi pebisnis handal. Salah satunya aktif di CSED (Center of Student Entrepreneurship Development) ITB, suatu organisasi untuk mengembangkan semangat kewirausahaan pada mahasiswa. “Di sini saya aktif membangun bisnis bersama mahasiswa maupun alumni. Kami bikin training dan mengembangkan entrepreneurship,” ce­rita pria kelahiran 15 Februari 1973 yang menempuh pendidikan masternya IPMI, Jakarta jurusan Bisnis Internasional ini Begitu lulus kuliah, Rudi tak lantas terjun di bisnis. Dia merasa masih perlu belajar, terutama dari segi praktik. Karena itulah dia bekerja di Schlumberger Middle East S.A, Busherhr, Iran. “Saya memutuskan bekerja, sambil memikirkan bagaimana membangun sebuah bisnis yang cocok, bisa berkembang dan sustainable. Saya enggak mau menjalankan bisnis yang konservatif,” urai ayah dua orang anak ini. Tak lama kemudian dia pindah ke perusahaan konsultan. Rudi pun kian menempa dirinya dan mempersiapkan langkahnya. Baru pada tahun 2005 dia berani mengibarkan perusahaan sendiri. Dengan dua karyawan dan satu staf, Rudi mulai menawarkan bisnisnya di bidang jasa. Yang menarik, Rudi memulai usahanya tanpa modal. Lha kok bisa? “Waktu itu saya menawarkan jasa solusi manajemen ke klien. Rupanya diterima dan saya minta down payment (DP). DP inilah yang kemudian saya pakai sebagai modal awal membangun bisnis,” katanya. Proxsis yang dibentuk Rudi bergerak dalam bidang layanan konsul-

tasi, training, layanan manajemen, audit yang mengacu baik pada standar nasional dan internasional. Dari satu klien, Rudi akhirnya berhasil menambah deretan klien-kliennya. Bahkan beberapa di antaranya perusahaan berskala besar seperti Pertamina, Holcim, PGN, Bursa Efek Indonesia, Aneka tambang, PLN, dan Jasa Marga.

Berkembang Pesat Hanya dalam rentang waktu delapan tahun, bisnis Rudi berkembang pesat. Dari hanya dua karyawan, kini Rudi memiliki 120 karyawan serta 60 konsultan. Dia bahkan berhasil mengembangkan bisnisnya hingga memiliki 15 strategi unit business (SBU) dengan enam perusahaan di dalamnya. Dia juga menempati perkantoran megah di kawasan Kuningan. Diakui Rudi, bisnisnya cepat berkembang lantaran dia menerapkan model bisnis yang berbeda dengan perusahaan konsultan lainnya. Sejak awal ketika perusahaan berdiri, Rudi sudah bercita-cita untuk memberikan quality of life for the best people. “Misi perusahaan bukan lagi mengejar profit semata, tetapi mencapai kualitas hidup untuk seluruh karyawan,” ceritanya. Rudi lebih senang menyebut mo-

del bisnisnya sangat unik, memberikan value yang modern sesuai kebutuhan manusia modern. Sistem kerjanya bukan menganut holding company, tetapi kolaborasi. Sehingga bukan hanya dirinya saja yang mendapatkan kesejahteraan, tetapi seluruh karyawannya. Karena prinsif kolaborasi pula, maka setiap karyawan bisa meningkat menjadi pemilik. Rudi menyebut model bisnisnya dengan ROWE (Result Only Working Environmental). Model ini terinspirasi oleh masyarakat modern yang menginginkan kebebasan dan independen dalam bekerja. “Saya tergerak mengembangkan model ini untuk mengakomodir kalangan modern yang mengutamakan quality of life. Banyak perusahaan yang mulai menerapkan sistem kerja flexible time dan flexible place, setelah booming sistem IT. Namun belum banyak yang menjadikannya sebagai competitive advantage.” Dari segi efisiensi, sistem kolaborasi yang dikembangkan Rudi memberikan hasil yang memuaskan. Terutama dari sumber daya manusia hingga sarana dan prasarana. “Jadi saling berkolaborasi sehingga semua bisnis maju dan berkembang lebih cepat dan itu menjadi keunggulan kompetitif. Ibaratanya kita membentuk sistem sel, sistem jaringan yang saling terkait satu sama lain,” terangnya. Meski bisnisnya berjalan mulus dan setiap tahun pertumbuhannya 100%, bukan berarti Rudi tak menghadapi masalah. Dia pernah tiga kali ditinggalkan orang-orang kepercayaan yang berimbas pada gejolak di internal perusahaannya. Namun Rudi menyikapi semua ini sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik. “Sebuah proses yang harus terjadi agar saya bisa memperbaiki diri,” katanya. Rudi berharap bisnis modelnya ditiru oleh yang lainnya. Dia ingin menjadikan ROWE sebagai role model cara berbisnis di jaman modern. Sebagai, wujud pembuktian bahwa proses bisnisnya bisa bermanfaat bagi banyak orang, dia berencana untuk penjual sahamnya ke publik (IPO). n

Misi perusahaan bukan lagi mengejar profit semata, tetapi mencapai kualitas hidup untuk seluruh karyawan

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

51


hukum sengketa Lahan

Sengket Gubernur Jawa Timur Soekarwo siap meladeni gugatan PT Manunggal Sentral Baja. “Pemerintah mendahulukan kepentingan umum,” ujar Soekarwo. TEKS Sri wulandari Foto riset

D

SITUS MAJAPAHIT: Terlalu dekat dengan situs peninggalan Majapahit.

52

irektur PT Manunggal Sentral Baja (MSB), Sun­ doro Sasongko, ak­hirnya menempuh jalur hukum. Sundoro akan menggugat Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa. Langkah hukum tengah dipersiapkan. “Kami menempuh jalur hukum melalui PTUN (pengadilan tata usaha negara). Kami merasa dizalimi, padahal kita tulus berinvestasi,” kata Wardoyo, pengacara MSB. Kisruh ini bermula ketika MSB membeli lahan seluas 3,6 hektar di perbatasan Desa Jatipasar dan Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Lahan ini akan dibangun pabrik pengecoran dan peleburan baja. Saat akan berinvestasi, Pemerintrah Kabupaten Mojokerto menganjurkan agar MSB membeli lahan tersebut dari PT Pembangkit Ekonomi Desa (PED). Maklum, sejak tahun 1971, PED telah mendirikan pabrik dan gudang industri pengolahan padi dan palawija. Di lokasi itu juga sudah berdiri banyak pabrik lain, salah satunya pabrik rokok milik PT HM Sampoerna serta pabrik batu bata. Sundoro mengikuti saran Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Untuk mendirikan pabrik baja, dia telah menginvestasi Rp 70 miliar. Nantinya, pabrik ini akan mampu menghasilkan 10 ton baja per hari yang akan menyedot tenaga kerja hingga 500 orang. “Mesin yang

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


hukum sengketa Lahan

ta Lahan di Trowulan mau didatangkan saja harganya bisa ratusan miliar,” kata Wardoyo. Belakangan, terjadi penolakan dari masyarakat. Pendirian pabrik baja tersebut dianggap berdekatan dengan salah satu situs cagar budaya peninggalan Majapahit, Gapura Wringin Lawang. Warga khawatir industri baja tersebut menimbulkan pencemaran limbah dan mengancam keberadaan situs-situs Majapahit. Sadar situasi, Sundoro lalu meminta pertimbangan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan yang menegaskan bahwa lokasi pabrik tak termasuk wilayah cagar budaya yang tertulis pada surat nomor HK/501/096.1/ BP3JT/KPK/2012. Dia pun berhasil mengantongi izin prinsip dari Bupati Mojokerto dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) serta persetujuan warga Desa Jatipasar. Meski demikian, warga Desa Watesumpak tetap menolak. Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Mojokerto Yoko Priyono mengatakan, proses perizinan pabrik baja yang akan dibangun MSB sudah sesuai prosedur. Namun untuk izin HO (izin gangguan) masih belum dikeluarkan karena muncul polemik tersebut. Setelah berbagai izin dikantongi, Sundoro jalan. Apalagi, sejumlah persyaratan sudah dipenuhi, termasuk dokumen pengelolaan lingkungan dan limbah pabrik yang tercantum dalam Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Hidup. “Saya sudah mendapat rekomendasi dari BPCB Trowulan, izin prinsip dari bupati hingga IMB,” kata Sundoro.

Hashim Mengancam Rupanya gaung penolakan tersebut kian keras terdengar. Hingga sampailah ke telinga Hashim Djojohadikusumo, Chairman of Board of Trustees Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI). Hashim pun merasa perlu mendatangi Bupati Mojokerto untuk membatalkan proyek pembangunan

HASHIM DJOJOHADIKUSUMO: Siap-siap ajukan gugatan.

pabrik baja tersebut. Alasan dia, pembangunan pabrik baja itu akan mengancam keberadaan situs Majapahit dan akan menuai kehancuran. Keberadaan situs-situs Majapahit tersebut, sambung Hashim, bukanlah milik rakyat Mojokerto semata, tetapi milik rakyat Indonesia. Karena itu, pemerintah baik pusat maupun daerah harus memperhatikan. “Jangan sampai situssitus peninggalan kerajaan Majapahit rusak,” katanya. Hashim menyatakan bupati telah menyadari bahwa investor sudah terlanjur menanamkan modalnya. Ada solusi untuk memindahkan pabrik baja ke wilayah lain. Namun, bila pabrik tetap berdiri di lokasi semula, Hashim

mengancam akan menggugat secara hukum perdata maupun pidana terhadap Sundoro dan Bupati Mojokerto. Gugatan akan dilayangkan bila pembangunan pabrik baja dilanjutkan. “Ada jalur hukum yang akan kita tempuh,” tandasnya. Setelah Hashim bicara, muncul kabar, izin pembangunan pabrik pengecoran dan peleburan baja oleh MSB akan dicabut. Sundoro kaget. Itulah sebabnya, ia akan menggugat Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa. Namun, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo tak gentar menghadapi gugatan ini. “Itu hak dia menggugat. Karena, pemerintah punya kepentingan umum yang harus didahulukan,” katanya. n

Saat akan berinvestasi, Pemerintrah Kabupaten Mojokerto menganjurkan agar MSB membeli lahan tersebut dari PT Pembangkit Ekonomi Desa (PED).

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

53


hukum Kredit Fiktif

Sang Bos Ditangkap Uang Bank Mandiri Syariah Bogor dibobol tiga petingginya. Sang bos ditangkap. TEKS Sri Wulandari Foto riset

B

ank Mandiri Syariah (BSM) Bogor, Jawa Barat geger. Polisi menciduk tiga pimpinannya. Ketiganya adalah Kepala Cabang Utama BSM Bogor M Agustinus Masrie, Kepala Cabang Pembantu BSM Bogor Haerulli Hermawan, dan Accounting Officer BSM Bogor John Lopulisa. Selain ketiga orang ini, polisi juga menangkap, Iyan Permana, developer yang menjadi debitur BSM Bogor. Ketiga pimpinan BSM Bogor itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat pasal 63 UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, dan UU Tindak Pidana Pencucian Uang. Sementara Iyan, masih dalam penyidik polisi. “Kita tunggu hasil pemeriksaan selesai dulu,” kata Kadivhumas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie. Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dit Tipid Eksus) Bareksrim Polri, Kombes Rahmad Sunanto menceritakan asal muasal kasus ini. Awalnya, ketiga pimpinan BSM Bogor mengeluarkan fasilitas pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah BANK BUKOPIN: bagi 197 nasabah. kreditnya menPembayaran macet diNilai tengah jalan.

54

capai Rp 102 miliar. Potensi kerugian bagi negara sebesar Rp 59 miliar. Keempatnya, saling bekerjasama dengan berbagi tugas. Kemudian ketiga petinggi BSM membuat pengajuan kredit dengan menggunakan data nasabah fiktif. Iyan bertindak sebagai koordinator pengumpul nasabah fiktif. Dalam pengajuan kredit perumahan yang seakan-akan jelas letak serta nasabahnya, dia meminta pengajuan kepada pihak bank. Ketiga pimpinan BSM Bogor ini lalu memperoses kredit tersebut hingga ke tingkat atas dengan memanfaatkan kebijakan trust yang dimiliki bank. Kredit perumahan yang diajukan sejumlah Rp 100 juta hingga Rp 200 juta dalam rentang waktu Juli 2011-Mei 2012. Dari 197 pengajuan kredit, terdapat 113 pengajuan fiktif dengan total kredit yang sudah dicairkan mencapai Rp 102 miliar. BSM pusat mencium gelagat buruk dari BSM Bogor. Setelah diusut, muncul dugaan adanya kredit fiktif. BSM pusat pun kemudian melapor ke Mabes Polri. “Ada 113 yang fiktif, artinya tidak ada

Kantor Bank Syariah Mandiri

pengajuan. Sementara sisanya memang ada,” jelas Ronny. Tak hanya orangnya yang diciduk. Polisi juga menyita barang bukti kejahatan berupa 10 mobil mewah dan satu motor gede. Ke-10 Mobil mewah itu adalah Mercy E300 putih bernopol B 741 NDH, Mercy SLK 300 bernopol B 1 ADG, Toyota Alphard Vellfire putih bernopol B 1650 RL, Jeep Hummer H3 hitam bernopol B 741 FKD, Honda Jazz putih bernopol F 39 A, Honda CRV hitam bernopol F 1288 L, Honda Freed putih bernopol F 639 CW, Toyota Fortuner putih bernopol F 1030 DO, Toyota Altis hitam bernopol F 1649 DK, dan moge Honda Goldwing F6B. Asal tahu saja, pendapatan BSM lumayan besar. Per 31 Maret 2013, BSM mencatat laba bersih Rp 255,60 miliar. Laba tersebut naik 32,63% dibanding laba BSM per 31 Maret 2012 sebesar Rp 192,72 miliar. Pendapatan margin dan bagi hasil BSM Maret 2013 sebesar Rp 1,27 triliun, atau naik 18,69% dibanding posisi Maret 2012 sebesar Rp 1,07 triliun. Pendapatan margin dan bagi hasil itu bersumber dari pembiayaan BSM yang per Maret 2013 mencapai Rp 46,26 triliun, naik 23,56%, dibandingkan pembiayaan BSM per Maret 2012 sebesar Rp 37,44 triliun. Pembiayaan gadai emas sebesar Rp 2,6 triliun dengan oustanding Rp 1,34 triliun per 31 Juli 2013. n

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


hukum Utang Piutang

Kemenangan Marimutu PT Wisma Karya Prasetya milik Marimutu Sinavasan lolos dari status PKPU. TEKS Sri Wulandari Foto riset

M

arimutu Sinivasan, boleh jadi kini bisa tersenyum lebar. Upayanya menghadang langkah PT Asia Pacific Fiber Tbk, yang mengajukan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Wisma Karya Prasetya, berhasil dilakukan. Senin pekan lalu, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan gugatannya. Menurut hakim Kasianus Talambanua, perjanjian kerjasama Wisma Karya dengan Asia Pacific Fiber tahun 2006 atas jual-beli listrik tidak sah lantaran dibuat berdasarkan surat kuasa yang cacat hukum. Perjanjian ini dibuat dengan surat kuasa yang ditandatangani oleh Darmadas Narayanan. Itu, artinya kedudukan Asia Pacific sebagai kreditur lain dalam kasus PKPU Wisma Karya juga tidak sah. Dalam gugatan kali ini, Marimutu mempermasalahkan surat kuasa Darmadas yang digunakan sebagai dasar kerjasama antara Wisma Karya dengan Asia Pacific Fiber. Dengan dasar perjanjian ini, Darmadas menyertakan Asia Pacific Fiber sebagai kreditur lain dalam permohonan PKPU Wisma Karya. Padahal, surat kuasa Darmadas tidak dapat dibuktikan keasliannya. Kasus itu sendiri bermula, ketika ada putusan PKPU terhadap Wisma Karya yang diajukan Damiano Investments BV. Tentu saja, Marimutu sebagai pemegang saham terbesar Wisma Karya tidak terima perusahaannya mendapat status PKPU. Dia pun melakukan perlawanan hukum. Menurut Marimutu, putusan PKPU berdasarkan bukti palsu, terutama soal pengalihan utang Wisma Karya dari Banque Indosuez Stockholm Branch ke Damiano. Pengadilan pun akhirnya mengabulkan gugatan Marimutu yang menyatakan Damiano bukan kreditur Wis-

ma Karya. Oleh karena itu, kedudukan Asia Pacific Fiber sebagai kreditur lain dalam PKPU Wisma Karya juga tidak sah. Selesai? Belum. Sebab, Marimutu

kembali melakukan perlawanan melalui Wahana Jaya. Langkah gugatan hukum ini juga dikabulkan hakim. Wisma Karya dan Asia Pacific Fiber sebelumnya merupakan anak perusahaan di bawah Grup Texmaco milik Marimutu. Kuasa hukum Marimutu, Rachmat Yunantha menyambut gembira keputusan tersebut. Katanya, keputusan tersebut sudah seharusnya. Apalagi, pihaknya dinyatakan sebagai penggugat yang baik. “Dalam persidangan, surat kuasa Darmadas tidak bisa dibuktikan keasliannya,� kata dia. Bagaimana tanggapan Asia Pacific Fiber? Dihubungi terpisah usai persidangan, Irfan Agashar, kuasa hukum Asia Pacific Fiber enggan berkomentar. Dia berkilah belum menerima salinan putusan. Akankah kasus ini naik ke Mahkamah Agung? n

Marimutu Sinivasan

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

55


keuangan kinerja bank

Benar-benar Fantastis p Di saat kondisi ekonomi lesu, kinerja perbankan justru makin kinclong. Pesatnya kucuran kredit menjadi kunci pendongkrak laba. TEKS bastaman foto Asep. R ilustrasi yayan

56

erkembangan yang terjadi di industri perbankan kian menarik. Betapa tidak? Di saat perekonomian kurang bersahabat, profit yang diraih perbankan hingga kuartal III–2013 malah mengalami kenaikan yang cukup besar.

Hebatnya lagi, peningkatan laba tersebut terutama didorong oleh ekspansi kredit yang tumbuh pesat. Lihat saja PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. Di saat bank-bank lain mengerem kucuran kreditnya, bank wong cilik justru menggenjot kreditnya hingga tumbuh 29,96% menjadi Rp 413,27 triliun. Hasilnya, bank yang dipimpin Sof­ yan Basir ini sukses meraih laba bersih Rp 15,45 triliun atau naik 17,3% dibanding periode yang sama 2012. Dengan kinerja yang begitu kinclong, manajemen BRI begitu optimistis hingga akhir tahun bank pemerintah mampu menggapai target laba bersih sebesar Rp 20 triliun. Menurut Achmad Baiquni, Direktur Keuangan BRI, target tersebut sudah memperhitungkan dampak kenaikan biaya dana serta perlambatan penyaluran kredit. Lain lagi dengan prestasi yang diraih PT Bank Nasional Indonesia (BNI) Tbk. Kali ini, bank yang dinakhodai oleh Gatot M Soewondo itu tercatat sebagai juara dalam prosentase kenaikan laba. Dibanding dengan yang diraih pada kuartal III-2012, kali ini laba bersih mengalami lonjakan sebesar 29,8% menjadi Rp 6,54 triliun. Prestasi itu diraih berkat meningkatnya seluruh sendi keuangan BNI. Dengan kredit yang tumbuh 27,3% menjadi Rp 234,91 triliun, bank BUMN ini mampu membukukan pendapatan bu-

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


keuangan kinerja bank

BANK NASIONAL : Ekspansi kredit tumbuh pesat.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis BI, hingga Agustus 2013 perbankan nasional berhasil meraih laba bersih Rp 70,73 triliun atau naik 18,64%. nga bersih (net interest margin) Rp 13,82 triliun. Di saat yang bersamaan, bank BNI juga mampu meningkatkan efisiensi. Itu berkat berkurangnya beban bunga yang diakibatkan naiknya dana murah sebesar Rp 34,9 triliun sepanjang kuartal III.

Tak Semua Sukses Prestasi serupa juga ditoreh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Bank swasta ini mencatat pertumbuhan laba bersih 24% menjadi Rp 1,8 triliun. Seperti halnya BNI, kenaikan laba tersebut dikarenakan meningkatnya kredit yang dikucurkan. Satu tahun terakhir, kredit BTPN tumbuh 22% jadi Rp 45,3 triliun. Memang tidak semua bank mempunyai kisah sukses. Ada juga yang jalan di tempat. Salah satunya adalah PT Bank Danamon Tbk. Bank milik Temasek Singapura ini agaknya harus menelan pil pahit. Harapan untuk meraih untung besar, boleh dibilang gagal total. Hingga kuartal III, laba bersih Danamon hanya tumbuh 0,5% jadi Rp 3,01 triliun. Vera Eve Lim mengatakan, kecilnya pertumbuhan laba bersih Danamon dikarenakan meningkatnya beban bunga. “Biaya dana kami naik 10 basis poin,� ujar Direktur Keuangan Bank Danamon ini. Sejak suku bunga acuan BI dikerek

naik, Danamon terpaksa memberikan bunga simpanan cukup tinggi buat deposannya. Alhasil, margin bunga bersihnya turun 0,2% jadi 9,8%. Terlepas dari Danamon, pencapaian yang diraih perbankan nasional hingga kuartal III tampaknya masih cukup melegakan hati. Betul, sampai pekan

ini baru beberapa bank yang melansir laporan keuangannya. Namun berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis BI, hingga Agustus 2013 perbankan nasional berhasil meraih laba bersih Rp 70,73 triliun atau naik 18,64%. Fantastis, memang. Soalnya, prestasi itu diraih pada saat kondisi ekonomi sedang lesu dan nilai tukar rupiah terpuruk. Nah, kalau di masa sulit saja sejumlah bank bisa meraih untung begitu jumbo, apalagi di kuartal IV yang sedang berjalan. Soalnya, banyak yang optimistis, di kuartal terakhir ini pemulihan ekonomi mulai bergulir. Itu berarti kredit yang dikucurkan perbankan bakal naik pesat. Kendati begitu, tak semua bankir sefaham dengan pendapat tersebut. Sofyan Basir, misalnya. Ia memperkirakan di bulan-bulan mendatang kredit korporasi bakal melambat. Bukan hanya karena terpengaruh kenaikan suku bunga, tetapi juga oleh suhu politik yang bakal memanas di tahun 2014. “Makanya, tahun depan kami akan menggenjot kredit ritel,� kata Sofyan. Tak hanya dari dalam negeri, rencana pengurangan dana stimulus (program Quantitative Easing III) oleh The Fed juga bisa berpengaruh terhadap kinerja perbankan. Maklum, kebijakan tersebut bisa merontokkan harga obligasi negara atau surat utang negara (SUN) jatuh. Padahal, sebagian dana bank disimpan di surat utang. n

Ancaman Itu Semu

Bagi industri perbankan, penurunan harga SUN ternyata lebih berbahaya ketimbang melemahnya kurs rupiah. Maklum, perbankan terkena aturan market to market. Sehingga, penurunan

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

harga SUN dalam beberapa bulan terakhir diperkirakan bakal berdampak pada kinerja perbankan. Hasil stress test BI menunjukkan, penurunan harga SUN sebesar 20% akan menggerus rasio kecukupan modal (CAR) bank 1,17% jadi 16,78%. Menurut BI, dampak penurunan harga obligasi ini jauh lebih berat ketimbang dampak penurunan kurs rupiah. Hingga kuartal III, total SUN yang dimiliki perbankan mencapai Rp 354,29 triliun. Meski harga obligasi terus menurun, sejumlah bankir mengaku tidak khawatir. Menurut mereka, kerugian yang timbul akibat market to market sesungguhnya semu karena belum terealisasi. Bila kemudian harga naik, maka kerugian tersebut akan terhapus dengan sendirinya. Masalahnya, kapan harga SUN bakal naik lagi? n

57


keuangan transaksi berjalan

TURIS ASING: Merangsang turis mancanegara.

Surplus Dengan Catatan Meski neraca perdagangan di bulan Agustus mencatat surplus, tetapi orang masih suka pegang dolar. Ini karena defisit transaksi berjalan kita masih besar. TEKS bastaman foto riset

s

esudah beberapa bulan tertekan, neraca perdagangan akhirnya mencatat surplus di bulan Agustus. Tak besar, cuma US$ 132,4 juta. Dan yang lebih menggembirakan lagi, defisit transaksi jasa-jasa pada neraca pembayaran juga mulai mengecil. Bukankah ini pertanda bahwa nilai tukar rupiah ter-

58

hadap dolar berpeluang menguat? Seharusnya memang begitu. Apalagi di bursa-bursa internasional, kini nilai tukar dolar mulai menunduk terhadap euro dan yen. Tapi, di sini, dolar ternyata tetap disuka. Paling tidak, masih banyak pemilik uang yang belum mau percaya 100% terhadap mata uang rupiah. Mata uang negeri Paman Sam masih tetap dianggap andal.

Agaknya, defisit pada neraca perdagangan yang masih cukup besar membuat orang masih ragu-ragu memegang rupiah. Dari Januari hingga Agustus kemarin, total defisit neraca perdagangan masih sekitar US$ 5,5 miliar. Kurang cerahnya prospek penerimaan devisa ini, apa boleh buat, memaksa pemerintah melanjutkan kebijaksanaan pengendalian impor barang tidak esensial. Lantas, bagaimana dengan neraca pembayaran? Seperti juga pada tahuntahun anggaran sebelumnya, transaksi jasa-jasa pada neraca pembayaran masih akan menunjukan defisit. Hanya saja, menurut Agus Martowardojo, memperkirakan angkanya di kuartal III akan lebih kecil. “Neraca pembayaran masih akan defisit, tetapi lebih rendah,� kata Gubernur Bank Indonesia ini. Hingga triwulan II, neraca pembayaran mengalami defisit US$ 2,5 miliar. Penurunan defisit sebesar hampir 62% dibandingkan triwulan I memang bisa dianggap menggembirakan. Apalagi tahun lalu defisit transkasi jasa-jasa ini mencapai US$ 10 miliar. Menurut Agus, defisit ini praneraca jasa ini karena Indonesia masih banyak menggunakan jasa kapal-kapal asing dan reasuransi. Selain itu pemerintah juga harus mengeluarkan devisa untuk membayar bunga pinjaman, menggaji perwakilan pemerintah di luar negeri, serta transfer keuntungan perusahaan-perusahaan asing. Sementara usaha untuk menambah pemasukan dari sektor jasa, rasa-rasanya sudah banyak dilakukan. Misalnya dengan merangsang turis mancanegara agar lebih banyak mengunjungi Indonesia. Defisit neraca perdagangan dan pembayaran membuat neraca barang dan jasa (transaksi berjalan) di triwulan III bakal defisit. BI memperkirakan jumlahnya mencapai 3,4% dari PDB. Defisit ini, menurut seorang pengamat, memberikan indikasi seberapa besar obligasi global yang perlu diterbitkan dan seberapa jauh cadangan devisa bisa dipakai untuk menambal defisit tersebut. Walau pun belum cerah, keadaan neraca pembayaran kita dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang positif. Yang menggembiarakan lagi, lembaran-lembaran rupiah yang selama ini dipakir ke dolar, akhirnya kembali masuk kandang. Aksi jual oleh investor asing di pasar modal juga mulai berkurang. “Ini respons atas kebijakan BI dan pemerintah. Juga karena adanya penundaan tappering off di Amerika,� kata Agus. n

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


keuangan pembiayaan

p

engelola bank harus semakin waspada. Soalnya, saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang merevisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Perusahaan Pembiayaan. Salah satu usulan dalam revisi tersebut adalah menambah bisnis baru bagi multifinance untuk membiayai proyek infrastruktur serta pembiayaan usaha barang dan jasa. Jika revisi PMK No. 84/2006 itu disetujui pemerintah, maka persaingan antara perbankan dengan multifinance bakal kian ketat. Saat ini bidang usaha yang sudah dibuka untuk multifinance meliputi sewa guna usaha, anjak piutang, kartu kredit, dan kredit konsumer. “Intinya, multifinance harus bisa mendukung pembiayaan usaha,” ujar Dumoly F Pardede, Deputi Komisioner Industri Keuangan Non-bank OJK. Di sektor konsumer, misalnya. Hingga semester I, total kredit konsumer yang dikucurkan perusahaan pembiayaan mencapai Rp 209,85 triliun atau sekitar 65% dari total pembiayaan. Di sektor ini, kredit otomotif masih menjadi bisnis utama multifinance. Sisanya merupakan pembiyaan sewa guna, factoring, kredit elektronik dan perumahan (KPR). Nah, kelak, perusahaan multifinance juga bisa membiayai proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan bebas hambatan (tol) dan gedung sekolah. Tidak hanya itu, mereka juga bisa memberikan pinjaman ke sektor usaha good and service seperti jasa informasi hingga pengantaran barang. “Naskahnya sedang kami susun,” ujar Dumoly. Jika digarap secara serius, bidang usaha tersebut bisa menjadi andalan bisnis multifinance. Bagaimana tidak? Tahun ini saja pemerintah menargetkan pembangunan 82 proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) senilai nilai Rp 143,08 triliun. Salah satunya adalah pembangunan pelabuhan Cilamaya yang menelan biaya sekitar Rp 30 triliun. Masalahnya, seperti dikatakan Yudhananta, Sekretaris Perusahaan MNC Multifinance, perusahaan pembiayaan masih terkendala pada sumber pendanaan. Selain itu, jangka waktu pinjangan juga relatif jangka panjang. Sementara sumber pendanaan multifinance sebagian besar berasal dari pinjaman bank. Hingga Agustus kemarin, pinjaman yang dikucurkan perbankan ke perusa-

Mimpi Multifinance Jadi Bank Perusahaan multifinance bakal diizinkan membiayai proyek infrastruktur serta pengadaan barang dan jasa. Mereka justru berharap boleh menghimpun DPK juga. TEKS bastaman foto riset

Multifinance: Nyaris Tak Ada Bedanya dengan Bank.

haan multifinance mencapai Rp 227,82 triliun atau tumbuh sebesar 9%. Mungkin itu sebabnya, berita baik ini ditanggapi dingin oleh industri pembiayaan. Mereka justru mengusulkan kepada pemerintah agar perusahaan mutifinance bisa memberikan pembiayaan emas dan dana tunai. Sementara dari sisi

pendanaan, mereka mengusulkan agar diizinkan menghimpun dana masyarakat (DPK), seperti laiknya perbankan. Namun permintaan itu tampaknya belum akan dikabulkan. Sebab, jika mereka diizinkan menghimpun dana masyarakat (DK), apa bedangan dengan bisnis perbankan? n

Sumber pendanaan multifinance Sumber Perbankan: Dalam negeri Luar negeri Obligasi Subordinasi Dalam negeri Luar negeri

Januari – Agustus 2013 Januari

Maret

Juni

Agustus

125.335 83.261

129.179 82.235

131.384 81.139

136.382 91.441

43.226

46.220

50.677

50.120

323 20

372 323

316 51

307 56

Sumber: BI

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

59


pasar modal IHSG

Untuk Sementara Aman Indeks harga saham gabungan terkoreksi. Tapi, masih kuat untuk menanjak. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto

K

abar akan ditundanya pengurangan stimulus oleh The Federal Reserve, sampai Maret 2014, telah melegakan napas para investor. Mereka pun kembali bermain saham, termasuk pemodal asing yang sebelumnya melakukan aksi jual. Setelah menanjak cukup tajam dari Selasa hingga Kamis, pada Jumat di sesi ke dua para investor pun melakukan aksi profit taking. Sehingga indeks terkoreksi ke 4.580. “Itu wajar, karena sebelumnya sudah naik tinggi,� kata John Veter, pengamat pasar modal. Hanya saja, memang perlu diperhatikan, laporan keuangan emiten untuk kuartal III-2013 yang akhir-akhir ini dirilis. Alhamdulillah, menunjukkan kinerja yang cukup bagus. Bagusnya kinerja emiten bisa menjadi perhatian para investor bahwa ekonomi Indonesia bergerak relatif baik dibandingkan ekspektasi. Oleh sebab itu, dalam sepekan ke depan, John melihat arah IHSG masih cukup positif. Artinya, IHSG masih bisa menguat. Untuk jangka pendek, sepekan ke depan, IHSG

60

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


pasar modal IHSG bisa menguat menuju resistance 4.800. Bahkan dengan berani John menarget penguatan indeks hingga akhir 2013 di 5.200-an, yang merupakan level tertinggi sepanjang sejarah. Peluang pencapaian IHSG ke 5.200an, bisa diwujudkan jika kinerja emiten positif melampaui estimasi. Kedua, indeks mendapat dukungan positif dari membaiknya indikator-indikator makro ekonomi Indonesia. Antara lain, pasar harus melihat, apakah inflasi Oktober membaik atau justru memburuk, yang akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Jika indikator-indikator ekonomi makro membaik, terbuka bagi indeks untuk menguat. Soalnya, melihat laporan keuangan yang diterbitkan emiten berkapitalisasi besar, sangat bagus. PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Negara Indonesia

(BBNI), mencatat kenaikan di atas ekspektasi. Ini mencerminkan bahwa kondisi pasar relatif lebih baik dibandingkan dengan dugaan banyak orang. Jadi, isu di dalam negeri lebih kuat dibandingkan isu eksternal seperti penundaan tapering The Fed. Sekarang, pasar akan fokus pada inflasi Oktober yang akan dirilis Jumat, 1 November 2013. Dalam kondisi seperti ini, John merekomendasikan beli untuk saham-saham di sektor semen, konstruksi dan properti. Sebab, pemodal masih akan mendapatkan peluang gain pada sahamsaham tersebut. Secara fundamental, saham-saham di tiga sektor tersebut cukup positif. Ini berkaitan dengan kinerja emiten yang membaik dengan laba bersih yang berada di atas ekspektasi dan inflasi yang menurun (diperkirakan 0,1%-0,5%). Jadi, penguatan indeks lebih dipacu oleh faktor lokal. Untuk saham pilihan, John merekomendasikan PT Semen Indonesia (SMGR), PT Lippo Karawaci (LPKR), PT Kalbe Farma (KLBF) dan kita juga tertarik dengan PT Indofood CPB Sukses Makmur (ICBP) dari sektor consumer goods. Menurut dia saham-saham itu layak dibeli kemudian dijual lagi saat indeks berada di kisaran 4.800-5.000.

Waspadai Profit Taking Lain lagi rekomendasi yang diberikan Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, analis riset dari PT Reliance Securities. Menurut dia ICBP bersama PT AKR Corpindo (AKRA) lebih pantas untuk speculative buy. Sementara yang sudah layak beli adalah PT Ace Hardware Indonesia (ACES), PT Astra International (ASII), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Semen Indonesia (SMGR). “Saham-saham tersebut bergerak dan menjanjikan gain yang menawan,” katanya. BBRI sudah menembus resistancenya sehingga potensi penguatannya sangat signifikan. Artinya, BBRI telah menembus resistance di mana resistance tersebut akan menjadi support. Untuk sepekan ke depan, pasar akan diwarnai sentimen dari rilis data Industrial Production AS pada Senin (28/10/2013) yang diprediksi mengalami pertumbuhan yang stabil. Oleh sebab itu, bursa saham masih berpeluang me-

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

nguat. Pasar punya motivasi untuk naik. Pasar juga merespons positif atas ekspektasi diundurnya tapering The Fed. Sebab, jika tapering benar-benar dijalankan oleh The Fed, investor berpeluang mencabut dananya dari pasar saham domestik. Secara teknikal, mengindikasikan penguatan IHSG untuk mencoba masuk pada 4.650. Angka tersebut sudah diuji pada September setelah indeks turun pada Agustus. “Saya menyarankan, pelaku pasar untuk mencermati data-data yang akan dirilis baik dari sisi kinerja keuangan emiten maupun datadata makro ekonomi. Jika data-data tersebut bisa stabil, bisa langsung beli saham.”kata Lanjar. Lalu, Jumat, 1 November 2013 akan dirilis data inflasi Oktober 2013. Sebelumnya, kemungkinan IHSG akan menguat terlebih dahulu dan akan mengalami tekanan negatif pada Jumat. Sebab, pasar akan mengantisipasi rilis tersebut Jadi, kemungkinan, IHSG akan naik terlebih dahulu dan waspadai aksi profit taking akan melanda di hari Jumat.n

IHSG

25/10

4,580,85 18/10

4,546.57

DOW Jones 25/10

15,570.28

18/10

15,399.6

61


pasar modal Industri Dasar

Saham Semen Tak Ada Matinya Investor bisa mulai mengumpulkan saham semen. Sebab pembangunan infrastruktur oleh pemerintah masih akan terus berlanjut. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi rangga Diyarto

62

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013


pasar modal Industri Dasar

P

embangunan infrastruktur Indonesia yang sangat luar biasa, membuat prospek saham-saham semen makin menggila. Lihat saja berbagai proyek besar yang sudah berada di depan mata. Ada pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) yang akan dimulai sebelum Oktober 2014, saat masa jabatan Presiden SBY selesai. Pada saat yang sama, pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) sudah mulai digali Oktober 2013 ini. Begitu juga dengan monorel. Artinya, pembangunanpembangunan raksasa sudah dimulai. Mega-mega proyek akan terjadi dalam tiga tahun ke depan. Di Sudirman Central Business District (SCBD), juga akan dibangun Signature Tower-Jakarta dan bakal menjadi gedung tertinggi ke-5 di dunia. Mega-mega proyek akan terjadi di 2014, 2015, 2016 dan sudah dimulai pada 2013. “Makanya, emiten-emiten semen akan kewalahan memenuhi permintaan,” kata Willy Sanjaya, pengamat pasar modal. Kondisi itu berlaku untuk semua emitan semen, PT Semen Indonesia (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) dan PT Holcim Indonesia (SMCB). Untuk 2014, INTP ditaksir bisa mencapai Rp 25.000. ”Itu kelihatan agak pasti dan Rp 21.000 hingga akhir tahun 2013 ini. Untuk jangka panjang, saya melihat peluang terbuka lebar stock split INTP. Manajemen INTP diharapkan melakukan aksi korporasi ini pada 2014. Sebab, dengan harga nominal di atas Rp 20.000, harga saham INTP tampak cukup tinggi,” tutur Willy. Sementara itu, target harga saham SMCB hingga akhir tahun 2013 di Rp 3.000 dan SMGR di Rp 16.800. Untuk 2014, target harga SMGR di Rp 20.000 dan Rp 3.300 untuk SMCB. Oleh sebab itu, untuk akumulasi beli saham-saham semen masih sangat menjanjikan. Hanya saja, untuk masuk saat ini pada saham-saham tersebut harus memperhatikan suhu politik yang berkembang. Tapi kalau dilihat dari sisi fundamentalnya, tetap yang paling seksi adalah INTP. Emiten ini memulai pembangunan pabrik ke-14 (P14) di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Pabrik berkapasitas 4,4 juta ton itu ditargetkan mulai beroperasi pada 2015. “Pembangunan pabrik baru ini merupakan upaya perseroan dalam mengantisipasi persaingan industri semen do-

mestik di masa mendatang,” kata Daniel Lavalle, Presiden Direktur Indocement. Perseroan mengalokasikan investasi sekitar Rp 6,5 triliun untuk membangun pabrik tersebut. Selain proyek tersebut, Indocement sedang dalam tahap akhir penyelesaian pembangunan penggilingan semen (cement mill) di Citeureup dengan kapasitas 1,9 juta ton per tahun yang dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini. Di samping itu, perseroan sedang dalam tahap akhir studi kelayakan membangun dua pabrik semen baru (green field) di Jawa Tengah dan luar Jawa dengan masing-masing kapasitas produksi 2,5 juta ton per tahun.

Tumbuh 20% per Tahun INTP unggul di PER, OPM, NPM dan DER dibanding pesaingnya, ditunjang ROE di atas 15 % dan DER yang sangat rendah menjadikan saham layak untuk dikoleksi (lihat ilustrasi). “Hanya saja pertumbuhan penjualan yang tidak begitu signifikan (8,85%), tetapi masih di atas SMCB,” kata Asep Muhammad Saeful Islam, seorang investor independen. Dari segi kapitalisasi, SMGR memimpin dengan kapitalisasi sebesar Rp 73,8 trillun rupiah, disusul oleh INTP sebesar Rp 66 triliun dan SMCB Rp 19,5 triliun. Sehingga SMGR adalah saham dengan kapitalisasi terbesar di sektor semen. Semua emiten dari sektor semen mengalami pertumbuhan. Dan SMGR memimpin angka pertumbuhan penjualan dari sektor semen dengan pertumbuhan penjualan sebesar 31,93%,

Fundamental Sales Growth* Gr.Profit * Op.Profit Margin** Net.Profit Margin** Market Cap. EPS*** PER*** BVPS*** PBV*** ROA*** ROE*** Debt/Equity** EV/EBITDA**

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013

sementara INTP 8,85% dan SMCB 6,95%. Dari sisi profit INTP dan SMGR masing-masing bertumbuh 12,63% dan 22,56%. Sedangkan SMCB mengalami penurunan laba sebesar 9,95%. Hal ini mungkin disebabkan SMCB harus menaikkan royalti kepada induk usahanya (Holcim). Dari sisi gross margin, INTP memiliki gross margin paling besar yaitu 47,37% disusul oleh SMGR dan SMCB, masing-masing 45% dan 35%. Sementara ROE tertinggi adalah SMGR sebesar 27% diikuti oleh INTP dan SMCB masing-masing 24% dan 10,88%. Dari sisi DER semua emiten sektor semen memiliki DER yang relatif rendah, paling tinggi DER dimiliki oleh SMCB sebesar 0,62x ekuitas. Sementara terendah adalah INTP dengan DER sebesar 0,24x ekuitas dan SMGR sebesar 0,44x ekuitas. Walhasil, ”Saya melihat emiten sektor semen di Indonesia memiliki sisi risiko yang rendah,” kata Asep. Apalagi jika pembangunan infrastruktur ditingkatkan. ”Saya rasa pertumbuhan laba emiten sektor semen bisa dipertahankan di atas 20% setahun selama 5 tahun ke depan,” tutur Asep. Ia pun menghitung, dengan asumsi pertumbuhan 15%, inflasi 6% dan risk factor 5% maka harga wajar INTP adalah 21.626 per saham. Sedangkan SMGR, dengan asumsi yang sama harga wajarnya berada di level Rp 14.707 dan SMCB Rp 2.724. Itu dengan perhitungan konservatif, sebab ia yakin, lima tahun ke depan pertumbuhan sektor semen bisa mencapai 20%. n

INTP 8.85% 4224.0 B 33.62% 27.0% 74913 B 1315.42x 15.47x 5815.88 3.50x 19.40% 22.62% 0.01 21.06

SMGR 31.93% 5146.3 B 29.48% 23.0% 85117 B 872.00x 16.46x 3352.06 4.28x 19.35% 26.00% 0.22 25.88

SMCB 6.95% 1570.1 B 17.48% 10.0% 21456 B 122 .00x 22.95x 1141.45 2.45x 6.78% 10.68% 0.36 30.88

*Quarter to Quarter, **Kuartal terakhir, ***Disetahunkan

63


pasar modal Saham Telekomunikasi

Telkom Bullish Di antara saham-saham telekomunikasi, TLKM memang paling oke. Apalagi setelah mencatatkan laba bersih di kuartal III. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi asep rochyadi

D

engan kenaikan laba bersih sebesar 10%, pada kuartal yang baru lalu, TLKM menjadi saham incaran para pemodal. Seperti diketahui Telkom mencatatkan laba bersih sebesar Rp 11 triliun dari kuartal sebelumnya Rp 10 triliun. Earning Price per Share (EPS) TLKM pun jadi meningkat sebesar Rp 115 per saham. Angka ini lebih tinggi dibandingkan konsensus Rp 108,75. “Ini bagus sekali. Saya rekomendasikan beli untuk TLKM,” kata Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia. Laporan keuangan TLKM yang bagus ini, menambah rangkaian sentimen positif dari rilis kinerja emiten untuk kuartal III-2013, setelah PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI). Ini menunjukkan untuk saham-saham berkapitalisasi besar kinerja keuangan yang bagus karena berhasil berada di atas ekspektasi. Itu juga merupakan perbaikan. Sebab, pada kuartal sebelumnya, TLKM merilis kinerja di bawah ekspektasi. Ini juga pertanda bahwa pemodal di bursa saham bisa menatap 2014 dengan lebih optimistis. “Ke depan, saham TLKM masih bagus,” tutur Satrio. Memang, secara teknikal, pergerakan harga TLKM masih cenderung mendatar dengan support di Rp 1.980 dan resistance di Rp 2.450. Tapi, dengan laporan keuangan yang bagus , jika saham TLKM bisa melemah hingga ke Rp 2.100 layak dibeli. Tapi, di level Rp 2.175 pun masih oke untuk koleksi. Sebab, level tersebut termasuk kisaran bawah. Jika beli di Rp 2.100 target jual sementara di resistance Rp 2.450. Level tersebut berlaku hingga akhir 2013. Kalau dilihat valuasinya harga wajar TLKM di Rp 2.500. Artinya, potensi ke-

64

naikannya masih cukup besar. Investor jangka pendek dan panjang bisa bermain di saham ini. Gina Novrina Nasution, analis PT Trimegah Securities, pun melihat TLKM

bullish baik jangka pendek maupun jangka panjang. Support pertama TLKM di Rp 2.175 dan support kedua di Rp 2.100. Sementara itu, resistance pertama Rp 2.375 dan resistance kedua di Rp 2.500. Trennya masih naik dalam sepekan ke depan. “Sejauh ini, rekomendasi saya buy on weakness untuk TLKM,” lanjut Gina. Dalam jangka panjang (sampai pertengahan 2014) saham ini ditargetkan akan mencapai harga di Rp 2.600 atau masih potensi menguat hingga 19% dari harga saat ini. Untuk jangka pendek, stop loss jika TLKM melemah ke Rp 2.075 per saham. Tapi, secara umum saham TLKM masih menarik ke depannya. TLKM cocok untuk main pendek mapun long term karena trending up. n

KINERJA CEMERLANG: Kinerja TLKM yang bagus menambah sentimen positif.

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013



kolom bambang aji

Lion Air

p

esawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 904 jurusan Bandung-Denpasar terbelah dua di laut setelah gagal mendarat di landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Saat kecelakaan, pesawat Boeing 737-800 NG ini tengah mengangkut 101 penumpang. Kecelakaan yang dialami Lion Air terjadi 13 April 2013.” “Penerbangan tertunda hingga satu jam, ratusan penumpang Lion Air tujuan Manado-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 755 nyaris kehabisan napas di dalam pesawat. Saat kejadian, 30 September 2013, seluruh penumpang dikunci di dalam pesawat yang tak ber-AC. Sedangkan para awak pesawat memilih menyelamatkan diri di ruangan kokpit saat penumpang mulai meng­amuk.” “Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (BC) menahan lima kontainer ban pesawat yang diimpor Grup Lion Air. Tindakan itu diambil setelah BC menemukan ketidaksesuaian antara barang dan dokumen impor. Dalam pemberitahuan impor barang disebutkan, ban yang didatangkan Lion Air adalah ban baru. Namun, setelah diperiksa, ditemukan bahwa ban tersebut bekas.” Apakah berita tentang Lion Air tersebut akan mempengaruhi keputusan calon penumpang dalam memilih maskapai? Jawabannya, bisa ya, bisa pula tidak. Bagi orang yang kebutuhan rasa amannya lebih tinggi, tentu mereka akan beralih ke maskapai yang dinilainya dapat memberikan rasa aman, kendati harga tiketnya lebih mahal. Tetapi bagi yang sensitif terhadap harga, mereka tetap akan memburu maskapai bertiket murah. Di industri penerbangan di tanah air, sayangnya, penge­tahuan calon penumpang tentang keamanan pesawat begitu terbatas. Itu sebabnya, dalam menghadapi keterbatasan pengetahuan tersebut, mereka biasanya

66

menyederhanakan asumsi. Misalnya, “harga tinggi kualitas bagus, harga murah kualitas rendah.” Jadi, sangat wajar bila di zaman tiket pesawat murah ini penumpang sudah berprasangka mengenai keamanan mereka. Dan ketika sebuah pesawat bertiket murah mengalami kecelakaan atau mengalami delay hingga berjam-jam, maka akan menjadi pembenaran prasangka mereka. Sejak keluarnya Peraturan Pemerintah No. 40/199 tentang limited open sky, panggung bisnis penerbangan nasional memang mendadak gaduh. Apalagi Keppres 118/2000 mengizinkan bidang usaha angkutan udara terbuka untuk asing (syaratnya harus bermitra dengan investor lokal). Banyak nama baru, tetapi beberapa di antaranya lalu tenggelam. Sebenarnya, Lion merupakan pendatang baru yang mempunyai reputasi yang lumayan di antara maskapai domestik di luar Garuda Indonesia. Lion bukan cuma bisa bertahan dalam pertarungan tiket murah, tapi juga bisnisnya bisa melesat bak roket. Pembelian pesawat dalam jumlah besar dengan nilai triliunan rupiah membuat image Lion telah kesohor hingga pelosok tanah air. Dari sisi harga tiket dan kualitas pelayanan (sejak dari pemesanan tiket, checking in, boarding, hingga lugage), barangkali Lion juga telah memberikan yang terbaik di antara pendatang baru. Tapi, jika ada kecelakaan atau pelayanan buruk, mengapa maskapai ini yang sering disorot? Entahlah. Yang pasti, Lion sudah memiliki reputasi yang harus selalu dijaga. Dan modal tersebut tidak boleh dikorbankan hanya untuk tujuan jangka pendek. n

inilahREVIEW 10 Tahun III | 28 Oktober-3 November 2013




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.