FAJAR BALI EDISI 21 OKTOBER 2014

Page 1

FAJAR BALI

selasa, 21 OKTOBeR 2014 l Tahun XV

Disesalkan, Jokowi Tak Singgung Kesuksesan SBY

Selamat Pagi

Pak Gubernur Desa Jehem Minta Digelontor Simantri Data masyarakat miskin di Desa Jehem, Tembuku, Bangli yang dilakukan pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpera tak valid. Banyak kemiskinan di desanya yang tercecer alias tak terFB/SUMERTA catat. Keadaan itu IB. Made Rencana memicu adanya permasalahan terutama di saat adanya realisasi bantuan, dimana masyarakat miskin yang luput dari bantuan merasa cemburu. Perbekel Desa Jehem, Tembuku, Bangli, Ida Bagus Made Rencana ketika ditemui Senin (20/10) mengaku kesulitan mengatasi persoalan bantuan kepada masyarakat miskin, karena pendataan yang tidak valid. ke hal. 11

Pesan Inspiratif Pemenang membandingkan prestasinya dengan tujuan mereka, sedangkan pecundang membandingkan prestasinya dengan capaian orang lain. Nido Qubein

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan

FB/IST

SAMBUT WARGA-Presiden RI ke-7, Joko Widodo sambut warga Indonesia saat ikuti pesta rakyat dengan di arak menuju Istana Negara dengan menggunakan kereta kuda di Jakarta, Senin (20/10).

FB/IST

I Nengah Muliarta

DENPASAR-Fajar Bali Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali I Nengah Muliarta mengusulkan kepada Badan Pembinaan Perfilman Daerah Bali untuk menolak permohonan ijin syuting sinetron “Ganteng-Ganteng Srigala (GGS)” di Bali jika pihak manajemen atau produser tidak mem-

perbaiki alur cerita. Apalagi sebelumnya KPI pusat melalui surat nomor 2286a/K/KPI/10/14 telah memberikan sanksi penghentian sementara terhadap program sinetron “Ganteng-Ganteng Srigala (GGS)”yang tayang di stasiun SCTV. Sanksi diberikan karena program tersebut menayangkan adegan seorang remaja perempuan melompat kedalam api serta adegan remaja laki-laki dan perempuan berpelukan di lingkungan sekolah dengan menggunakan seragam sekolah. KPI pusat menilai bahwa inti cerita program si-

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

JAKARTA-Fajar Bali Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyayangkan pidato Presiden Joko Widodo yang tidak menyinggung kesuksesan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Herman, pidato Jokowi kurang sempurna jika tanpa menyebut prestasi SBY. Herman menuturkan, pidato Jokowi relatif singkat dan mengandung pesan terkait misi pemerintahan ke depan. Ia menilai Jokowi akan membuat program unggulan yang terkait dengan petani, nelayan, maritim, dan usaha kecil. “Sayang, pidato Pak Jokowi tidak menyinggung sedikit pun prestasi pemerintahan SBY yang dapat dilanjutkan,” kata Herman Senin (20/10). Herman menegaskan, hampir semua yang dijanjikan Jokowi telah mulai dilakukan di pemerintahan SBY. Ia ke hal. 11

Fraksi Golkar dan PDIP ‘Memanas’ Penyusunan Alat Kelengkapan DPRD Bali Ditunda

Situasi tampak memanas dalam rapat paripurna DPRD Bali dengan agenda penyusunan anggota dan pimpinan alat kelengkapan dewan. Pasalnya antara Fraksi Golkar dan PDIP silang pendapat. Fraksi Golkar menginginkan agar penyusunan anggota dan pimpinan alat kelengkapan dewan ditunda karena belum ada pimpinan definitif, sementara PDIP bersikeras agar paripurna dilanjutkan dan mengambil keputusan.

DENPASAR-Fajar Bali DPRD Bali menggelar rapat paripurna membahas penyusunan anggota dan pimpinan alat kelengkapan dewan Senin (20/10). Rapat paripurna tersebut tidak menghasilkan keputusan karena dinilai pimpinan sementara DPRD Bali tidak memiliki kewenangan untuk menggelar rapat paripurna sebagaimana diatur dalam Tatib DPRD Bali. “Hari ini untuk pembahasan alat kelengkapan anggota DPRD belum ada kesepakatan bersama, karena itu perlu dilakukan konsultasi lagi dengan ketua-ketua fraksi di Dewan,” kata Ketua Pimpinan Sementara DPRD Bali Gede Kusuma Putra. ke hal. 11

Gubernur Ingin Bali Mandara Atasi Ketimpangan Pembangunan

Rp 128,743,000

Permohonan Izin Syuting GGS di Bali Ditolak

Harga Eceran: Rp 3.000,-

FB/IST

AUDENSI-Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima audensi BPS Bali.

DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika, berterima kasih atas laporan data dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali terkait performa indikator triple track dan ketimpangan pembangunan Provinsi Bali yang disampaikan saat menerima audensi dari Kepala BPS bertempat di ruang kerja Gubernur, pada Senin (20/10). Dalam laporannya, Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar menyampaikan, performa indikator triple track yang di antaranya meliputi perkembangan inflasi hingga ke hal. 11

Perbaikan Kertagosa Menuai Kritik Dinilai Langgar Kaidah Cagar Budaya SEMARAPURA-Fajar Bali Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mengkritik keras tata cara perbaikan Taman Gili dan Balai Kertagosa yang tidak sesuai dengan kaidah perbaikan benda cagar budaya. Pernyataan ini disampaikan di Ruang Rapat Kerja DPRD Klungkung,

Senin (20/10) kemarin. “Kawasan Kertagosa yang didirikan sejak abad ke 18, saat ini perbaikannya asal-asalan tidak melibatkan tim ahli dan pakar dibidangnya,” jelas Perwakilan KMHDI Bali, Ketut Bagus Arjana Wiraputra. Perwakilan KMHDI juga mempertanyakan, apakah Dinas Kebudayaan sudah melakukan koordinasi dan meminta petunjuk dari Tim Ahli. “Apakah sudah ada pen-

dokumentasian terhadap apa saja yang akan diperbaiki dan apakah rekanan yang menggarap sudah memiliki kompetensi perbaikan cagar budaya,” tanya Wiraputra. Diharapkan penataan Kawasan Kertagosa dilakukan secara menyeluruh dan tidak sepotongsepotong, mengingat Kertagosa merupakan aset budaya yang memiliki nilai tinggi. Panglingsir Puri Klungkung, ke hal. 11

014/VI/KTR

Gede Dana Ambil Formulir Pada Detik Terakhir AMLAPURA-Fajar Bali Menjelang ditutupnya pengambilan fomulir pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Karangasem di internal partai PDIP Karangasem terkesan istimewa. Pasalnya, di detik-detik terakhir penutupan, ratusan massa yang diantar 8 pengurus PAC se-Karangasem, mendadak mendatangi kantor sekretariat PDIP Karangasem, di jalan Ahmad Yani, Galiran, Kelurahan Subagan, Karangasem. Kedatangan massa yang diterima Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah dan wakil kepala daerah Karangasem, I Nyoman Oka Antara ini sekaligus mengantar sang ketua partai, I Gede Dana mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Karangasem. Selain ketua masing-masing PAC, kedatangan I Gede Dana juga didampingi sejumlah tokoh senior partai berlambang moncong putih, seperti I Wayan Sukadana, tokoh politik asal Nyuh Tebel yang dulunya merupakan ketua DPC PDIP, dan mantan Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Astawa, mantan anggota DPRD Karangasem, Adenan, dan sejumlah tokoh senior lainnya. ke hal. 11

FB/BUDIASA

SALAMAN-Gede Dana saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati Karangasem.

Wagub Sudikerta Imbau Tak Jor-Joran dalam Beryadnya Akhir pekan lalu, bertepatan dengan Tumpek Landep, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menghadiri upacara ngelinggihan lan padudusan alit di Pura Dukuh Desa Adat Jimbaran. Dalam kesempatan tersebut Ketut Sudikerta mengimbau agar tidak jor-joran dalam melaksanakan upacara yadnya.

SEMBAHYANG-Wagub. Ketut Sudikerta mengimbau agar tak jor-joran beryadnya.

FB/IST

MANGUPURA-Fajar Bali Wagub Sudikerta pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukurnya karena dapat ikut bersama semeton Pura Dukuh dalam melaksanakan upacara ngenteg linggih. Sudikerta mengimbau kepada semeton Pura Dukuh, agar dalam melaksanakan yadnya tidak jor-joran namun disesuiakan pada kemampuan krama desa, karena yang paling penting dalam melaksanakan yadnya adalah kemampuan yang disertai tujuan yang ikhlas. “Ida Bhatara tidak meminta upacara yang bermiliar-miliar, beliau hanya meminta yadnya yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan yang ikhlas, untuk itu ke hal. 11

Layouter: dejerie

Ida Bhatara tidak meminta upacara yang bermiliar-miliar, beliau hanya meminta yadnya yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan yang ikhlas, untuk itu saya harap beryadnya lah sesuai dengan kemampuan krama Desa. join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

FAJA R BALI

SELASA, 21 OKTOBER 2014  Tahun XV

Ratusan BPKB Palsu Diamankan DENPASAR-Fajar Bali Sebanyak 178 Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) palsu diamankan jajaran Dit Reskrimum Polda Bali dari salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jalan Selamet, Kuta, belum lama ini. BPKB palsu tersebut merupakan barang jaminan dari seorang nasabah berinisial WD, yang kini sudah diamankan polisi. Diberitakan, ratusan BPKB itu merupakan hasil penyelidikan jajaran Dit Reskrimum sejak Bulan September lalu. Karena masih dalam penyelidikan kasus ini belum terungkap dipublik. “Kasus ini diungkap Polda Bali September lalu dan masih dalam penyelidikan.

Pelakunya sudah diamankan,’ kata sumber Polda Bali kemarin. Menurutnya, tersangka berinisial WD sudah diamankan dan masih dalam pemeriksaan. Pihak Dit Reskrimum Polda Bali menduga, tersangka WD adalah jaringan pemalsuan BPKB yang selama ini belum tersentuh. Sementara dari kerugian yang ditanggung dalam kasus pemalsuan itu mencapai Rp 5 miliar rupiah. “Ada dugaan tersangka WD jaringan pemalsu BPKB. Keterangannya masih didalami untuk mengungkap pelaku lainnya,” tegas sumber lagi. Ditambahkan sumber, pihak Dit Reskrimum Polda Bali hingga kini masih berkoordinasi dengan pihak Sub-

dit. Regident Dit. Lantas Polda Bali. Selain itu, pihak kepolisian juga sudah memanggil saksi ahli terkait pemalsuan BPKB terbanyak sepanjang tahun 2014 ini. “Dit Reskrimum masih berkoordinasi dengan Samsat Lantas untuk menyelidiki kasus ini. Saksi ahli juga dipanggil,” ujarnya. Keterangan terpisah, Kasubdit Regident Dit. Lantas Polda Bali AKBP Danang Benny Priandono, membenarkan adanya penemuan dan penyelidikan 178 BPKB palsu yang ditemukan jajaran Dit Reskrimum Polda Bali. AKBP Danang mengatakan, penemuan ini baru diketahuinya setelah menerima surat dari penyidik Dit. Reskrimum.

“Ya benar, ada penemuan ratusan BPKB palsu. Penemuan ini masih diselidiki dan saya juga baru terima surat dari Dit Reskrimum untuk pemeriksaan BPKB palsu itu. Masih didalami,,” tegasnya. Berbeda dengan keterangan Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto yang mengatakan belum menerima laporan dari Dit Reskrimum Polda Bali terkait penanganan kasus BPKB palsu tersebut. “Kami belum menerima laporan tapi mungkin saja masih diselidiki Dit Reskrimum Polda Bali. Nanti saya koordinasi dulu dengan penyidiknya,” terang mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Kasus pembunuhan di depan kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali dengan terdakwa Marito Jelson Suares Farera (25), nampaknya bernasib mujur. Pada sidang, Senin (20/10) kemarin, majelis hakim PN Denpasar pimpinan Beslin Sihombing hanya menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 5 tahun. Putusan ini lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntun umum (JPU) Eddy Arta Wijaya, yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 8 tahun. Dalam amar putusanya,

majelis sependapat dengan Jaksa yang menyatakan terdakwa terbukti melakukan tidak pidana pembunuhan. Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 338 KUHP. "Menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 5 tahun," kata hakim Beslin dalam putusanya. Ada beberapa pertimbangan mengapa majelis hakim menjatuhkan putusan lebih ringan dari tuntutan jaksa. Pertama terdakwa memiliki niat baik untuk meminta maaf kepada keluarga korban, Erwin Hariyadi. Terdakwa mengaku bersalah dan bertindak sopan selama persidangan. Atas putusan itu,

terdakwa yang didampingi Wayan Mudita mengatakan menerima. "Saya menerima yang mulia, hukuman ini pantas saya terima," kata terdakwa Marito. Sementara jaksa Eddy Arta Wijaya juga menyatakan menerima putusan ini. "Kami juga menerima yang mulia," kata jaksa Kejari Denpasar itu. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jaksa Eddy Arta Wijaya menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 8 tahun. Sementara terdakwa melalui kuasa hukumnya memohon keringanan karena terdakwa melakukan perbuatannya akibat membela kehormatannya atas tantangan

korban. Peristiwa itu terjadi pada Kamis 15 Mei 2014 sekitar pukul 23.30 Wita hingga menewaskan korban, Erwin Hariadi (30) tinggal di Jalan Maruti, RT 6, Kampung Jawa, Denpasar. Dalam pertemuan di depan kantor Golkar tersebut, terdakwa turun dari sepeda motor dan langsung menggunakan tombak yang dibawanya untuk menusuk muka korban, namun sempat ditangkis menggunakan tangan. Pada tusukan kedua, korban terkena pada rahang kiri. Tombak dicabut, kemudian ditancapkan ke leher belakang dan korban tewas. W-007

DENPASAR-Fajar Bali Setelah sebelumnya tim kuasa hukum terdakwa Njoo Daniel Dino Dinata menyampaikan eksepsinya, kini giliran jaksa yang diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan atas eksespi itu. Pada sidang, Senin (20/10) kemarin dalam tanggapanya, pada intinya jaksa menyatakan eksepsi terdakwa melalui kuasa hukumnya, Agus Saputra, Nur Abidin dan Edwar Tobing dianggap bertentangan dengan azas tidak ada pidana tanpa ada kesalahan. Selain itu jaksa juga berpendapat bahwa eksepsi terdakwa sudah masuk pada pokok materi yang harus dibuktikan dalam persidangan. Seperti diberitakan sebelumnya, karena itu jaksa memohon kepada majelis hakim untuk tetap melanjutkan persidangan ini. Sebelumnya, terdakwa kasus dugaan penggelapan

uang Rp3.072.650.000, Njoo Daniel Dino Dinata mengajukan eksepsi atau keberatan melalui kuasa hukumnya atas dakwaan jaksa penuntut umum, Senin (13/10). Dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar itu, dipimpin oleh Majelis Hakim, I Gede Ketut Wanugraha yang mendengarkan pembacaan eksepsi dari penasehat hukum terdakwa. Dimana penasehat

hukum terdakwa menyatakan dakwaan jaksa kabur. Kemudian Penasehat hukum terdakwa juga mengatakan, dalam dakwaan JPU menyebut pelapor, Agus Sentosa telah menjual future saham PT. Puri Artha Renon (PAR) di bawah tangan sebanyak 20 persen dengan rincian dibeli oleh Harryadi atas nama anaknya sebesar 5 persen. Kemudian dibeli oleh Eddy

Leo sebesar 10 persen dan terdakwa membeli atas nama Agus Mulyadi sebesar 10 persen. Kemudian terdakwa membeli sendiri sebesar 10,5 persen. Selain itu, dalam dakwaan disebut bahwa terdakwa sama sekali belum menyerahkan uang atas pembelian saham sebesar 10 persen dengan harga Rp 3.072.650.000 kepada saksi korban Agus Sentosa. W-007

Terbukti Membunuh, Marito Divonis 5 Tahun

Pelaku illegal loging Margayana ketika diamankan di Polres Jembrana, kemarin.

FB/PR

Masuk DPO, Pelaku Ilegal Loging Diciduk NEGARA-Fajar Bali Masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), tersangka Margayana alias Tut De (41), tertangkap di Banjar Badung Desa Gulingan Kecamatan Mengwi Badung Sabtu (18/10) lalu. Tut De asal Dusun Tibu Tanggang Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo tersebut, selama ini tersangkut kasus illegal logging dan menghilang hampir satu bulan. Kasus ini bermula ketika jajaran Reskrim Polres Jembrana, sebelumnya menangkap Made Rupuk yang diketahui telah menyimpan kayu hutan sebanyak delapan batang jenis

kwanitan di rumahnya, tanggal 27 September 2014 lalu. Kayu-kayu tersebut kemudian diamankan oleh pihak kepolisian. Keterangan dari Made Rupuk waktu itu, bahwa kayu tersebut dibeli dari Margayana alias Tut De. Selanjutnya polisi melakukan pengembangan kasus tersebut. Dari hasil pengembangan, akhirnya polisi berhasil menangkap Margayana, yang kini telah diamankan di Polres Jembrana. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Made Sudharma Putra seijin Kapolres Jembrana Senin (20/10) kemarin men-

gatakan pelaku Tut De, melarikan diri setelah mengetahui Made Rupuk tertangkap polisi. Ketika diperiksa, yang bersangkutan mengakui bahwa kayu-kayu illegal tersebut miliknya dan ditebang dari hutan. Kayu-kayu illegal tersebut dijual kepada Made Rupuk, seharga Rp 150 ribu perbatang sebanyak delapan batang. Atas perbuatan itu, pelaku dijerat pasal 82 ayat 1 huruf b, UU No 18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan dengan ancaman minimal 1 tahun dan maksimal 5 tahun penjara. W-003

Komplotan Judi Togel Disergap

DENPASAR-Fajar Bali Tiga pelaku judi togel bernama Abdulah (64), Gusti Ngurah Oka (39) dan Muhamad Agansi (24) ditangkap jajaran unit V Sat Reskrim Polresta Denpasar, pada Kamis (16/10) lalu. Omzet judi togel yang dikelola tiga tersangka ini bisa mencapai Rp 15 juta perbulan. Pengejaran terhadap 3 kawanan judi togel ini berlangsung, setelah unit V Sat Reskrim Polresta Denpasar menerima informasi maraknya aksi penjualan togel di Jalan Kediri Tuban. Pengejaran dipimpin Kanit V Polresta Denpasar AKP Adiguna dan mengamankan seorang pengecer, bernama Abdulah di rumahnya di Jalan Kediri nomor 2 Tuban. “Dia ini bekerja sebagai cleaning servis dan ditangkap di rumahnya saat merekap hasil penjualan togel. Barang bukti yang diamankan berupa HP berisi nomor rekapan dan uang tunai Rp 185 ribu,” terang Kasat Reskrim Polresta Denpasar AKP Nengah Sadiartha Senin kemarin.

Polisi kembali menangkap tersangka Gusti Ngurah Oka yang merupakan pengepul togel. Ngurah Oka ditangkap di seputaran Taman Griya, Jalan Kediri, Kuta. Barang bukti yang diamankan berupa HP yang berisi rekapan nomer togel dan uang tunai Rp 200 ribu. Menurut AKP Sadiartha, tersangka Ngurah Oka mengaku hasil penjualan togel disetor ke bandarnya, bernama Pak Telaga asal Banjar Lepang, Klungkung. “Dari pengakuan para tersangka togel yang mereka kelola dalam sehari bisa mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu. Artinya omzet mereka bisa mencapai Rp 15 juta perbulan,” kata AKP Sadiartha. Tangkapan terpisah lainnya, petugas menangkap tersangka Muhamad Agansi (42), di sebuah warung di Jalan Tukad Jinah No 3, Renon, Denpasar, Kamis (16/10) lalu. Dari tangan tersangka diamankan barang-bukti berupa handpone yang berisi nomer pasangan togel, patio dan uang tunai Rp

400 ribu. Hasil penyelidikan, tersangka Agansi mengaku menjual togel melalui SMS. Selanjutnya uang hasil penjualan disetor pada seseorang bernama Gofy yang alamatnya belum diketahui. Perhari omzet penjualan yang diperoleh tersangka mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu. ”Bandar togelnya masih kami kejar,” tegasnya. R-005

Jaksa Sebut Eksepsi Terdakwa Masuk Pokok Materi

FB/HS

Tiga komplotan judi togel beromzet belasan juta rupiah disergap jajaran Unit V Sat Reskrim Polresta Denpasar.

624/X/KTR

659/X/GLH

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat, SE  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan: Ida Bagus Kresna Dhana  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Somayasa, Wiadnyana, Zohra  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Blasius, Hery Subagio, Ayu Diah, Rony P. Bagus, Agung Gde, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem), Eflin, Marianus  Fotografer :Redy  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga  Iklan: Ida Bagus Sudarsana, Kasturi, Supartini, Mikayanti  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Pemasaran dan Sirkulasi : IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Soma


Kotaku Rumahku

Creative in Motion

selasa, 21 OKTOBeR 2014 | Tahun XV

Denpasar Tuan rumah

3

Indonesia Healthy City Conference & expo 2014 Kota Denpasar tahun 2014 ini ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan RI untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Indonesia Healthy City Conference & Expo yang akan digelar pada 21-22 Oktober di Sanur Paradise Plaza Hotel dengan target peserta 500 orang.

dr. Luh Putu Sri Armini

FB/CAR

PKK Kota Batam Ingin Adopsi Keberhasilan PKK Kota Denpasar Keberhasilan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Denpasar menorehkan berbagai prestasi baik di tingkat Provinsi maupun Nasional, dengan menyabet menyabet berbagai penghargaan, menjadi salah satu pertimbangan TP PKK Kota Batam datang ke Denpasar untuk menimba pengalaman tersebut. Dipimpin Wakil Ketua III Tim Penggerak PKK Kota Batam, Ny. Suhartini yang juga Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan pihaknya bahkan berkeinginan mengadopsi berbagai keberhasilan PKK Kota Denpasar terutama dalam PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), LBS (lingkungan bersih dan sehat) serta Pemberdayaan UP2K (usaha peningkatan pendapatan keluarga) melalui kerajinan rumah tangga. Rombongan yang beranggotakan TP PKK dan Dekranasda Kota Batam diterima oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara didampingi Ny. Rai Iswara serta pengurus dan kader PKK Kota Denpasar di Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (20/10). Wakil Ketua TP PKK Kota Batam, Ny. Suhartini menjelaskan maksud dan tujuannya studi banding ke Kelurahan Sesetan untuk mengadopsi keberhasilan PKK Kota Denpasar dalam melaksanakan program PHBS, LBS dan UP2K. Mengingat Kota Denpasar dan Kota Batam memiliki karakteristik yang sama sebagai kota tujuan wisata dan kota jasa. “Kami rasa sangat tepat melakukan kunjungan ke Kota Denpasar, terlebih lagi program-program PKK Kota Denpasar telah berhasil meraih predikat terbaik tingkat nasional,” ujar Suhartini. Di samping itu guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang pelaksanaan posyandu, mengingat Kota Denpasar meraih PHBS tingkat Nasional. “Apa yang kita dapatkan dari study banding ini dapat diterapkan di Kota Batam sehingga dapat membawa perubahan kearah lebih baik bagi program PKK di Kota Batam,” ujar Ny. Suhartini. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Ketuanya Ny. Antari Jaya Negara mengatakan, program yang dilaksanakan PKK Kota Denpasar selalu bersinergi dengan program-program yang dicanangkan Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini untuk membantu mempercepat pencapaian dari program-program pemerintah tersebut. Sebagai kota besar, Kota Denpasar masih menghadapi berbagai permasalahan, seperti permasalah kependudukan, lingkungan serta permasalahan lainnya. “Melalui program-program yang dilaksankan termasuk pembinaan untuk para kader diharapkan dapat membantu pemerintah menekan permasalahan tersebut,” terangnya. Ketua TP PKK Kelurahan Sesetan Ny. Agus Mahardika menambahkan, setiap pelaksanaan program PKK di Kelurahan Sesetan selalu disesuaikan dengan Program PKK Kota Denpasar termasuk juga dalam pembinaan kelompok-kelompok UP2K. “Saat ini di Kelurahan Sesetan terdapat 14 kelompok berbagai kerajinan serta produksi lainnya. Kelompok-kelompok ini terus dibina untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” imbuh Ny. Agus Mahardika. R-004

FB/CAR

CENDERAMATA-TP PKK Kota Batam dan TP PKK Kota Denpasar saling tukar cendera mata saat melakukan kunjungan di Kota Denpasar

TINJAU HASIL KERAJINANRombongan TP PKK Kota Batam dengan seksama mengamati hasil kerajinan yang diproduksi para anggota TP PKK Kota Denpasar FB/CAR

Event pameran produk dan teknologi pembangunan kota sehat di Indonesia sebelumnya dilaksanakan di Makassar Sulawesi Selatan pada tahun 2012. Indonesia Healthy City Conference & Expo tahun ini mengambil tema “Developing Healthy Cities for Better Life,”. Hal ini dikatakan Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Sri Armini didampingi Kabid Bina Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Tri Indarti, di Denpasar. Dikatakan Indonesia Healthy City Conference &

Expo merupakan konferensi dan pameran yang diselenggarakan untuk melahirkan gagasan baru tentang upaya membangun kota sehat di Indonesia. Disamping itu gelaran event Kesehatan Nasional ini untuk mensosialisasikan program dan kebersihan pemerintah daerah dalam membangun kota sehat serta memamerkan produk, teknologi dan jasa yang diperlukan dalam mewujudkan kota sehat. Menurut Sri Armini pelaksanaan program Indonesia Healthy City Conference &

Expo untuk mewujudkan kota sehat sesuai harapan dan program pemerintah pusat yakni, membangun secara bersama-sama pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Hal ini juga bertujuan menciptakan ideide dan terobosan baru bagi percepatan pembangunan kota-kota sehat di Indonesia, dengan meningkatkan peran serta pemerintah, masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam mewujudkan kota sehat. Disamping itu sebagai langkah mensosialisasikan programprogram dan tatanan kota sehat, yang bermuara pada terwujudnya kehidupan masyarakat yang lebih baik. Tri Indarti menambahkan, sasaran dalam kegiatan ini adalah terwujudnya 9 tatanan kota dan kabupaten sehat

yang terdiri dari, kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum sehat, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan trasportasi, kawasan pertambangan sehat, kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri serta kehidupan yang sehat. Indonesia Healthy City Conference & Expo di dukung Pemerintah Kota Denpasar, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia, dengan menampilkan pembicara-pembicara yang memiliki otoritas formal dan ilmiah dari berbagai kalangan termasuk

WHO, Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Lingkuangan Hidup RI, pakar lingkungan dan pakar perencanaan wilayah, dan Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra. Kegiatan ini akan diikuti pejabat kementerian, Kepala Daerah, Dinas terkait, badan pengendali dampak lingkungan, pengelola rumah sakit dan puskesmas, perusahaan asuransi kesehatan, praktisi kesehatan, pengelola kawasan industry pengembang perumahan, akademi, industry di bidang kesehatan, forum kota sehat,dan PKK. Disamping menggelar Indonesia Healthy City Conference & Expo, Pemerintah Kota Denpasar juga akan menggelar pameran kerajinan khas yang menjadi unggulan Kota Denpasar. R-004

Pedagang Canang Jangan Hanya Cari Untung

Buat Canang dan Banten Pejati Harus Sesuai Sastra Agama Banyak pedagang canang yang tidak mengetahui isi dan makna dari sebuah canang dan banten pejati. Untuk itu, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kota Denpasar menggelar pelatihan membuat canang dan banten pejati kepada para pedagang canang seluruh pasar tradisional se-Kota Denpasar di Pasar Agung, Desa Peninjoan, Penatih Denpasar, beberapa waktu lalu. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kota Denpasar I Made Mertajaya didampingi Kabid Pemberdayaan Ekonomi Desa Kota Denpasar, Luh Gede Ratnaningrat, menyampaikan hal itu di sela-sela pelatihan. Menurut Mertajaya, banyak pedagang yang berjualan sekedar mencari keuntungan semata namun tidak mengetahui isi dan makna sebuah canang dan banten pejati. Untuk itu pelatihan ini dilaksanakan untuk para pedagang canang yang berjualan di pasar tradisional se-Kota Denpasar. Mertajaya juga mengatakan, banyak pedagang canang yang membuat canang dan cara penempatan bunga sembarangan sehingga tidak sesuai dengan sastra agama. Untuk itu dalam pelatihan ini pihaknya mengundang pemateri dari Kementerian Agama Kota Denpasar dan Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Bali. Pemateri dari Kementerian Agama Kota Denpasar memberikan pemahan isi dan makna sebuah canang dan banten pejati sesuai dengan sastra Agama Hindu dan Pemateri dari WHDI Provinsi Bali memberikan pemahaman tata cara berpakaian saat berjualan canang dan banten pejati. “Kegiatan ini tidak sekedar pelati-

FB/CAR

PELATIHAN-Para pedagang canang sangat antusias mengikuti pelatihan membuat canang dan banten pejati di Pasar Agung Desa Peninjoan Penatih Denpasar Ketua WHDI Provinsi Bali, IGA Bin- da Tuhan Yang maha Esa. “Pekerjaan han, karena setelah para pedagang canang mendapat pelatihan mereka tang Dharmawati yang akarb disapa ini adalah mulia dan bermanfaat bagi akan mengikuti upacara mejaya-jaya Bintang Puspayoga ini megaku sangat umat Hindu, untuk itu saya harapkan di Pura Pasar Agung Singaraja pada mengapresiasi pelatihan pembuatan agar pedagang canang hendaknya tanggal 8 November yang akan da- canang dan banten pejati ini. Karena berpakaian dengan sopan dengan kegiatan ini sangat bagus dan akan di- mesesenteng,” harapnya. tang,” ucapnya. Salah satu pedagang canang, Gusti Untuk pelatihan kali ini diikuti 170 lanjutkan dengan upacara mejaya-jaya. orang pedagang canang dari seluruh “Untuk itu saya harapkan para pedagang ayu Sumanti (30) yang berasal dari Kota Denpasar. Setelah di Pasar Agung, yang datang dalam pelatihan ini secara Panatih mengaku sangat senang kegiatan ini akan dilanjutkan di Pasar tulus dan tidak ada paksaan,” harapnya. mendapat pelatihan ini. Sehingga Nyanggelan Desa Pakrama Panjer Profesi sebagai pedagang canang, bisa mengetahui secara detail isi dan di Pasar Badung. “Pelatihan ini bagi Bintang sangat mulia dan banyak dan makna canang dan banten pejati tidak hanya untuk pedagang canang manfaat yang bisa dipetik. Selain men- sesuai dengan sastra agama Hindu. di pasar tradisional saja, juga jika ada dapat keuntungan dagang canang juga “Dengan pelatihan ini saya bisa mengamasyarakat yang ingin tahu bagaimana sebagai yadnya karena canang yang tahui makna dari canang itu sehingga membuat canang yang benar juga bisa dibuat dan dijual merupakan barang tidak lagi mengatakan nak mule keto,” mengikutinya,” ungkapnya. yang langsung dipersembahkan kepa- terangnya. R-004

Bangkitkan Kesadaran Masyarakat Peduli LIngkungan

Camat Denut Gebrak Pembuang Sampah Sembarangan Camat Denpasar Utara Nyoman Lodra melakukan gebrakan terjun langsung memantau pembuang sampah sembarangan untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Dalam pantauannya di Jalan Dewi Suparba, Desa Peguyangan Kangin, seorang pembuang sampah sembarangan langsung ditangkap. Camat Lodra didampingi Kepala Dusun Jurang Asri, I Nyoman Suwanta dan Kepala Dusun Purnama Asri, I Wayan Swastika, mengaku pihaknya sudah menunggu di tempat tersebut cukup lama karena selama ini selalu kucing-kucingan dengan masyarakat yang membuang sampah. Setelah menunggu lama ternyata memang benar ada masyarakat yang membuang sampah pada termpat tersebut. “Warga pembuang sampah yang tertangkap tangan langsung ditahan dan diberikan teguran keras agar membuang sampah tepat waktu dan pada tempat

yang telah disiapkan,” ungkap Lodra. Diakui, sebelumnya tempat tersebut telah ditata agar menjadi bersih, namun karena ada saja warga yang membuang sampah di tempat tersbut, maka terpaksa harus ditunggui bersama kepala dusun setempat. Ini merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Juga untuk membangkitkan kesadaran masyarakat agar turut peduli terhadap kebersihan lingkungan. ”Kita harus peduli terhadap lingkungan, kalau bukan kita yang peduli siapa lagi yang menjaga lingkungan ini,” ucap Lodra seraya mengaku akan terus menerapka pola seperti ini dan melakukan sidak dan sosialisasi sehingga masyarakat benar-benar menyadari pentingnya kebersihan tersebut. Sosialisasi sejatinya telah dilakukan secara rutin baik melalui pertemuan banjar

tapi masih ada masyarakat yang kurang sadar untuk turut mewujudkan kebersihan tersebut. Ke depannya pihaknya terus melibatkan kepala desa/lurah serta kepala lingkungan untuk turut mengawasi kebersihan lingkungan. Bahkan harus dilakukan tindakan tegas setelah melakukan sosialisasi yang cukup lama ini. Kepala Lingkungan Jurang Asri, I Nyoman Suwanta menambahkan, selama ini memang sering melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat. Namun masih saja ada masyarakat yang membuang sampah tidak tepat waktu dan membuang sampah tidak pada tempatnya. “Ini perlu peranserta semua masyarakat untuk turut peduli menjaga lingkungan,” terang Suwanta, seraya menghimbau agar masyarakat di wilayahnya untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada depo sampah. R-004

FB/CAR

TERTANGKAP TANGAN-Camat Denut, Nyoman Lodra, bersama Kepala Lingkungan Jurang Asri, I Nyoman Suwanta dan Kepala Dusun Purnama Asri, I Wayan Swastika, memergoki salah seorang warga yang hendak membuang sampah tidak pada tempatnya

Layouter: dejerie


KOTAPLUS

4 Wakil Bupati Badung Gelar Sidak

Disiplin Tentukan Kualitas Pelayanan Publik

Trotoar Hayam Wuruk Hanya Polesan

Perbaikan Dituding Mubazir Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar menyoroti perbaikan trotoar di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar. Bahkan perbaikan tersebut dituding hanya memoles di luarnya saja. Sementara saluaran air di bawahnya tidak ditangani, tidak ada pengerukan. Karenanya, perbaikan trotoar tersebut dituding mubazir.

MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana menggelar sidak ke beberapa instansi yang melaksanakan pelayanan publik, Senin (20/10). Sidak ini guna melihat secara langsung proses pelayanan kepada masyarakat termasuk kehadiran/disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Turut mendampingi Kepala BKD Diklat, I Gede Wijaya, Kepala Sat. Pol.PP Ketut Martha serta dari Inspektorat Kabupaten Badung. Sidak pertama dilakukan di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT), dilanjutkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan Pesedahan Agung dan terakhir melakukan sidak di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Wakil Bupati, I Made Sudiana mengungkapkan, sidak ini bukan bertujuan untuk mencari kesalahan aparat, melainkan berorientasi pada penegakan disiplin PNS. “Disiplin akan menentukan kualitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena disiplin itu merupakan bagian penting dalam suatu team work,” ungkap Sudiana. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sudiana juga berkesempatan melakukan dialog dengan masyarakat yang sedang menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan. Setelah selesai melakukan sidak di beberapa instansi tersebut, Sudiana mengatakan, disiplin aparat masih perlu ditingkatkan. “Pimpinan instansi harus bertanggung jawab terhadap disiplin bawahannya, berikan contoh disiplin kepada bawahannya serta pimpinan harus mempunyai komitmen yang kuat untuk menegakkan disiplin pada instansi yang dipimpinnya. Saya menghimbau kepada seluruh pegawai agar bisa menegakkan disiplin dan bisa memberikan contoh kepada masyarakat,” imbuhnya. Sudiana juga bertekad untuk melakukan pembenahan terkait pelayanan publik kepada masyarakat sehingga keluhan-keluhan masyarakat yang diterima baik secara langsung maupun melalui sosial media (Sosmed), seperti adanya pelayanan yang bersifat diskriminasi dapat dihilangkan. “Untuk pembenahan, ke depannya perlu adanya keseriusan dan tanggung jawab semua pihak, mulai dari atasan sampai bawahannya. Mari kita jadikan koreksi ini sebagai semangat untuk terus melakukan pembenahan demi terciptanya pelayanan publik yang baik di Kabupaten Badung,” tambahnya. W-014

Melalui Lomba UKS

Wagub Ajak Tingkatkan Derajat Kesehatan Sekolah

FB/HMS

TERIMA OBOR-Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menerima obor dari penari Hanoman saat meninjau kesiapan SMP 3 Ubud yang merupakan duta Kabupaten Gianyar pada Lomba Sekolah Sehat-Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) tingkat Provinsi Bali, Senin (20/10).

GIANYAR-Fajar Bali Pentingnya menjaga kesehatan harus diawali dari diri sendiri guna meningkatkan derajat kesehatan dan terwujudnya manusia yang berkualitas. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang juga ketua tim pembina UKS Provinsi Bali saat meninjau kesiapan SMP 3 Ubud yang merupakan duta Kabupaten Gianyar pada Lomba Sekolah Sehat-Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) tingkat Provinsi Bali, Senin (20/10). Wagub Sudikerta mengatakan lomba LSS-UKS merupakan sarana pembinaan pengembangan dan evaluasi program UKS terhadap anak didik. “Saya berharap kegiatan lomba ini dapat memberikan motivasi bagi setiap sekolah untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan peserta didik sehingga mampu berprestasi maksimal,” ujarnya. Sementara itu kepala sekolah SMP 3 Ubud I Made Sukaja mengungkapkan sekolah yang dipimpinnya baru berumur 6 tahun. Dengan jumlah siswa 668 dan terdiri dari 46 tenaga pendidik, sekolah ini sudah mampu menunjukkan prestasi sebagai duta kabupaten Gianyar. Lomba ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Bali mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat yang menunjang terciptanya proses belajar mengajar yang nyaman bagi guru maupun peserta didik. Lomba ini juga digelar untuk jenjang SD, SMP sampai SMA. Tim penilai dari Pemprov diterjunkan ke semua kabupaten dan kota untuk melihat kondisi proses belajar mengajar di sekolah termasuk masalah kantin sekolah agar makanan yang dikonsumsi anak didik adalah makanan yang sehat. W-019*

DENPASAR-Fajar Bali Salah seorang anggota DPRD Kota Denpasar, Ir. Eko Supriadi mengaku prihatin dengan pola pengerjaan trotoar yang hanya menempel paving blok di atas trotoar lama. “Semestinya, sebelum perbaikan dilakukan pengerukan, sehingga ketika musim hujan, fungsi drainase tersebut bisa lebih maksimal,” ungkap Eko, Senin (20/10) ke-

FB/CAR

Eko Supriadi

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PU Kota Denpasar, Ir. Ketut Winarta mengatakan, pengerjaan proyek perbaikan trotoar di Jalan Hayam Wuruk digarap PU provinsi. Pihaknya mengaku tidak terlibat dalam proyek tersebut. “Pengerjaan trotoar itu dilakukan provinsi. Memang benar tidak ada pengerukan drainase, sehingga dikhawatirkan fungsinya akan terhambat ketika musim hujan tiba,” jelasnya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar, I Wayan Dirgayasa, ST, juga mengatakan, secara umum sejatinya semua proyek yang ditangani dalam tahun anggaran APBD Induk 2014 sudah berjalan lancar. Kendati ada kendala akibat padatnya kendaraan, sehingga menghambat proses pengerjaan di lapangan, hal itu bisa diatasi. Tahun 2014 ini beberapa proyek yang digarap PU Denpasar telah berjalan sesuai rencana. Seperti pengerjaan penataan wajah kota, di antaranya taman, telajakan, pedestrian, serta perbaikan dan peningkatan jalan serta trotoar sepanjang 17 kilometer dengan total nilai proyek mencapai Rp 56 miliar yang diambil dari ABPD induk 2014. Proyek sepanjang 17 km itu digarap dengan 7 paket. Di antaranya, peningkatan ruas jalan sepanjang 1,4 km di Jalan Gunung Lumut, Gunung Cemara, Gunung Lempuyang dan Gunung Selamet dengan ang-

garan Rp 2,8 miliar. Kemudian peningkatan jalan dan trotoar sepanjang 4,6 km di sepanjang Jalan Pulau Belitung, Saelus, Singkep dan Jalan Pulau Moyo dengan anggaran Rp 15,6 miliar lebih. Selanjutnya di Jalan Pulau Kawe, Bungin, Enggano dan Jalan Pulau Bangka Pemogan, sepanjang 4 km dengan anggaran Rp 13,7 miliar. Dilanjutkan peningkatan jalan dan trotoar di sepanjang 2,2 km dengan anggaran Rp 9,7 miliar di ruas Jalan Gunung Batukaru dan Gunung Rinjani, Monang-maning. Peningkatan jalan dan trotoar di Jalan Merak dan Singosari sekitar 1,5 km dengan anggaran Rp 3 miliar. Serta peningkatan jalan dan trotoar sepanjang 1,8 km di ruas Jalan Gatot Subroto (Gatsu) IV, VI, VI-A dan Jalan Suci dengan pengajuan anggaran Rp 5,2 miliar. Termasuk pula peningkatan jalan di Jalan Narakusuma dan Jalan Pandu dengan panjang 1,1 km dengan pagu anggaran Rp 2,3 miliar. R-004

Bupati Gde Agung Buka Lomba Subak dan Subak Abian Se-Badung

Badung Komit Lestarikan Keberadaan Subak MANGUPURA-Fajar Bali Guna melestarikan keberadaan subak, Pemerintah Kabupaten Badung tahun ini kembali menggelar lomba subak dan subak abian se-Badung. Lomba dibuka langsung oleh Bupati Badung A.A. Gde Agung, di wantilan Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Senin (20/10) kemarin, sekaligus penilaian untuk Subak Abian Selonding, Desa Pecatu sebagai duta Kec. Kuta Selatan. Hadir Pada kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Badung I Ketut Suiasa serta para pejabat terkait di lingkungan Pemkab Badung. Dalam dharma wecananya Bupati Gde Agung menekankan bahwa subak telah menjadi ikon budaya Bali yang telah terkenal ke mancanegara. Kelestarian subak juga telah menjadi daya tarik wisata dunia. “Badung sangat komit terhadap kelestarian subak, untuk itu lomba subak dan subak abian ini, merupakan salah satu upaya pemerintah melestarikan keberadaan subak sebagai pariwisata budaya,” jelasnya. Selain itu, kata Bupati, sebagai wujud nyata upaya Pemkab Badung dalam melestarikan, memberdayakan dan mengembangkan subak di Badung, yakni secara berkesinambungan melaksanakan program kegiatan. Seperti upacara nangluk merana, mapahayu jagat, mreteka merana, memberikan pembinaan serta memberikan bantuan pengurangan pembayaran PBB-P2 di daerah jalur hijau dan daerah pertanian, serta membantu dana subak setiap tahunnya. Bupati mengatakan, tahun ini lahan pertanian di Badung

FB/HERY

SIDAK-Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana menggelar sidak ke beberapa instansi yang melaksanakan Pelayanan publik, Senin (20/10) kemarin.

marin, seraya menyayangkan pengerjaan trotoar di sepanjang Jalan Hayam Wuruk yang kini sedang berlangsung, hanya main tumpuk. Berbeda dengan pengerjaan trotoar di Jalan Surapati yang telah rampung. Kalau di jalan itu, memang ada perbaikan di saluran bawahnya, sehingga ketika hujan, air mengalir dengan baik. Namun, pengerjaan trotoar di Jalan Hayam Wuruk tidak demikian. Pola pengerjaan yang tidak diawali dengan pengerukan alur air di bawahnya, dikhawatirkan akan mubazir. Ketika hujan turun, air akan tetap meluap di jalan, karena saluaran drainasenya tersumbat sampah dan juga ada pendangkalan. “Sebenarnya saat ini moment yang tepat untuk melakukan pengerukan drainase akibat terjadi pendangkalan, sehingga ketika musim hujan tiba, fungsi drainase berjalan optimal. Air pun akan mengalir dengan baik dan tidak meluber di jalan,” jelas Eko.

LOMBA SUBAK-Bupati Gde Agung didampingi Wakil Ketua DPRD Badung I Ketut Suiasa meninjau hasil kerajinan masyarakat serangkaian lomba subak dan subak abian se-Badung, di wantilan Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Senin (20/10) kemarin.

bertambah seiring dibukanya sawah baru seluas 100 ha di desa Sidan, Petang. Bahkan, untuk mengaliri air sawah, Pemkab Badung bersama petani telah berhasil membuat terowongan untuk saluran irigasi. Ketua Tim Penilai Lomba Subak dan Subak Abian se- Badung yang diwakili Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Badung IGAK Sudaratmaja menjelaskan, ada delapan subak yang mengikuti lomba kali ini di antaranya Subak Sandakan,

Pesedahan Yeh Kilap Petang, Desa Sulangai, Subak Ngempel, Pesedahan Yeh Kilap Abiansemal, Desa Bongkasa, Subak Tegan, Pesedahan Yeh Penet, Kelurahan Kapal, Subak Perancak, Pesedahan Yeh Bolo, Desa Tibubeneng. Subak Abian Merta Dewi, Pesedahan D Petang, Desa Plaga, Subak Abian Panca Kosala Guna Sari, Pesedahan D Abiansemal, Desa Sangeh, Subak Abian Santi Jagatdhita, Pesedahan D Mengwi, Desa Sembung dan

Subak Abian Selonding, Desa Pecatu. Kriteria penilaian meliputi baga parhyangan, pawongan dan baga palemahan. Ditambahkan, selain pelestarian subak melalui lomba, Pemkab Badung telah melakukan pembinaan-pembinaan khususnya mengenai tata cara mengintegrasikan Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) dan program Petani Mandiri Sejahtera (Tanimas). Sementara Kelian Subak Abian Selonding Desa Pecatu I

Jalin Keakraban Masyarakat

Ketut Yasin melaporkan, dalam melaksanakan swadarmanya, krama kelompok tani Selonding yang berjumlah 41 pengarep, selalu menjalankan konsep Tri Hita Karana. Sementara luas subak abian Selonding 109.920 are yang merupakan tanah tegalan atau tanah Bukit yang ditanami palawija, kacangkacangan dan lainnya. Selain itu krama subak merasa bangga karena tetap dapat menghasilkan buah jeruk setiap tahunnya. W-014 *

Bupati Gde Agung Buka Pesta Rakyat Kuta Utara MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung A.A. Gde Agung membuka Pesta Rakyat Kecamatan Kuta Utara yang ditandai dengan penyerahan tumpeng juara dari Camat Kuta Utara kepada Bupati Badung, Minggu (19/10). Pesta rakyat ini merupakan pesta rakyat kecamatan ke- 4 yang dilaksanakan dalam serangkaian HUT Mangupura ke-5. Hadir dalam kesempatan tersebut Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua DPRD Badung, Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung, Made Sudiana beserta Nyonya Sri Sudiana, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Kompyang R. Swandika beserta Nyonya Kompyang R. Swandika, pimpinan SKPD di lingkungan pemerintahan Kabupaten Badung serta masyarakat Kuta Utara. Camat Kuta Utara, Yuyun Hanura Eny di sela-sela kegiatan mengatakan, dalam rangka peringatan semarak HUT Mangupura ke-5 ini, Kecamatan Kuta Utara sebelumnya telah menginisiasi kegiatan inovatif yang sejalan dengan pencapaian visi dan misi Pemkab Badung yang

FB/HERY

FB/CAR

FAJA R BALI SELASA, 21 OKTOBER 2014 l TAHUN XV

PESTA RAKYAT-Bupati Badung, A.A. Gde Agung membuka Pesta Rakyat Kecamatan Kuta Utara yang ditandai dengan penyerahan tumpeng juara dari Camat Kuta Utara kepada Bupati Badung, Minggu (19/10).

berorientasi pada peningkatan ekonomi daerah, pelayanan publik, pengentasan kemiskinan serta pelestarian budaya dan lingkungan. Demikian pula dengan pelaksanaan kegiatan

pesta rakyat ini juga dimaksudkan untuk menjalin keakraban masyarakat Kuta Utara. “Pesta ini kami kemas khusus dengan melibatkan semua komponen masyarakat Kuta Utara dari

siswa sampai masyarakat lainnya. Kami berharap pesta rakyat menjadi momentum kebersamaan masyarakat Kuta Utara dengan Pemerintah Kabupaten Badung dalam memperingati

HUT Ibu Kota Mangupura ke-5,” kata Yuyun. Sementara itu Sekcam Kuta Utara, Putu Eka memaparkan ada berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan Kuta Utara dalam serangkaian HUT Mangupura ini di antaranya, bersihbersih pantai Purancak, donor darah, penyuluhan HIV/AIDS, gerak jalan indah. “Selain itu juga dilaksanakan parade drum band tingkat TK, SD, SMP dan SMA yang dilaksanakan di GOR Purna Krida Krobokan, parade baleganjur, jalan santai dan memancing di air deras. Sementara pada puncak acara dilaksanakan pameran UMKM dan kuliner, lomba membuat tumpeng serta arja dari para guru, gong kebyar dewasa, lawak Sengap dan pagelaran wayang Cengblonk,” ungkapnya Sementara nanti pada penutupan Pesta Rakyat Kuta Utara ini akan ditampilkan parade baleganjur dari 3 desa dan kelurahan di lingkungan Kecamatan Kuta Utara. Masyarakat Kuta Utara juga akan dihibur artis pop Bali yakni Dek Ulik dan Nanoe Biru. W-014 Layouter: Zohra


FAJA R BALI

SELASA, 21 OKTOBER 2014 l Tahun XV

POTRET FAJAR BULELENG

DAERAH 5 Curi Pasir Laut, Dikepung Warga Aksi pencurian pasir laut di pantai Desa Yehembang terus terjadi dan kian marak. Hal tersebut membuat warga setempat berang dan ingin mengamankan pelakunya. Penangkapan pelaku pencurian pasir laut di Yehembang, terjadi pada Minggu (19/10) malam.

FB/Agus

Seluruh kepala Puskesmas mengikuti sosialisasi layanan umum daerah.

Kepala Puskesmas Ikuti Sosialisasi LUD DALAM era globalisasi saat ini jaminan kesehatan nasional komprehensif di puskesmas diharapakan bisa lebih berkualitas. Selama ini upaya peningkatan kualitas kesehatan di Kabupaten Buleleng sudah dilaksanakan namun masih ditemukan beberapa kendala khususnya dalam hal pengelolaan keuangan dan SDM puskesmas. Hal itu terungkap saat sosialisasi layanan umum daerah (LUD) yang diikuti semua kepala Puskesmas se-Kabupaten Buleleng. W - 008

Pemkab Buleleng Ajak TNI-Polri Gotong Royong di Titik Bencana

FB/Agus

Pelaksanaan penyusunan langkat menghadapi bencana dimusim penghujan.

SINGARAJA–Fajar Bali Mengantisipasi musim hujan yang kerap dibarengi dengan bencana alam, Pemkab Buleleng menyusun langkah preventif. Senin (19/10) pagi Bupati Putu Agus Suradnyana, ST mengumpulkan Kepala BPBD Buleleng, Kepala Dinas PU, dan Camat dari empat wilayah masing-masing Camat Sukasada, Camat Sawan, Camat Kubutambahan, dan Camat Tejakula. Langkah Bupati merapatkan pimpinan wilayah adalah untuk meminta memetakan DAS (Daerah Aliran Sungai) yang kerap menjadi sumber bencana longsor. Camat pun diminta berkordinasi dengan Kepala Desa dan diberikan waktu dua hari untuk mengidentifikasi wilayah rawan bencana. Langkah berikutnya, Bupati Agus Suradnyana akan mengajak unsur TNI/Polri dan masyarakat untuk gotong royong membersihkan aliran sungai dan titik rawan bencana.”Sebelum terlambat, kita lakukan antisipasi dulu. Kita bersihkan saluran sungai mana yang berpotensi mengakibatkan longsor dan banjir bandang.Kepaka BPBD tolong hari Kamis susun rapat mengundang Kapolres, Dandim, Rider 900, Secata dan lainnya untuk rapat kordinasi persiapan bantuan kerjasama manunggal,”katanya. Jadwal gotong royong pun ditetapkan Hari Sabtu depan dengan menyasar Kecamatan Sawan dan Sukasada.”Seminggu dua kecamatan dulu. Kemudian minggu depan kecamatan lainnya. Semua cek peralatannya mulai penggunting rumput sampai alat yang besar,”pintanya. Khusus pembersihan di wilayah kota, Bupati Suradnyana minta Dinas Kebersihan buatkan format gotong royong untuk pembersihan got dan saluran air sehingga bisa secepatnya bisa lakukan pembersihan. W-008

NEGARA-Fajar Bali Sejumlah warga dari dua desa, yakni Desa Yehembang Kangin dan Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo, sudah mengepung, begitu tahu ada aksi pencurian pasir laut di pantai Yehembang. Saat itu diketehaui oleh warga, ada dua truk engkle dan satu mobil cery pik-up datang dari arah barat menuju ke timur dengan menyusuri pantai sekitar pukul 23.00 wita. Tiga kendaraan tersebut, akan menggali pasir laut yang berlokasi di sisi sebelah timur Pura Rambut Siwi. Warga sudah mengetahui dan mengintai dari pukul 21.00 wita. Menurut salah seorang warga di pantai Yehembang yang ditemui Senin (20/10) kemarin, ketiga kendaraan tersebut masuk melintasi jalan baru menuju pantai yang dibuat oleh mereka. Ketika dalam posisi siap untuk menaikan pasir laut, sejumlah warga langsung mengepung dan berusaha menyergap. Dua pelaku dengan dua truknya berhasil kabur, sebelum akses jalan ditutup oleh warga. Tetapi nasib apes, kendaraan cerry pik-up warna hitam DK 9818 WF yang dikemudikan Wayan Widiarta (45) asal Banjar Kaleran Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo tak bisa berbuat banyak. Mobil Pik-up tersebut langsung diamankan dan masih ditemukan bekas pasir laut.

FB/PRAMONO

Mobil pick-up cerry yang digunakan untuk curi pasir laut , diamankan di Polsek Mendoyo

Warga sempat tersulut emosi dan ingin membakar mobil tersebut. Namun beruntung Perbekel Yehembang Kangin, I Gede Suardika tiba di lokasi dan berupaya meredam serta menenangkan warga. Selanjutnya, dari hasil koordinasi dengan Polsek Mendoyo, kendaraan pick-up tersebut dititipkan di Polsek Mendoyo. Menurutnya sanksi yang diterapkan menggunakan awig adat yang akan diterapkan pertama kali. Kapolsek Mendoyo Kompol Wayan Sinaryasa dikonfirmasi terpisah Senin kemarin mem-

benarkan mendapat titipan mobil pick-up cerry DK 9818 WF yang merupakan barang bukti pencurian pasir laut di Pantai Yehembang Mendoyo. Mobil tersebut kini diamankan di Polsek Mendoyo. Sanksi Adat Sesuai awig yang jadi aturan di Desa Yehembang, pelaku pencurian pasir laut Wayan Widiarta (45) harus menjalani sidang adat di Kantor Desa Yehembang Kangin, sekitar pukul 12.00 wita, Senin (20/10) kemarin. Hadir dalam sidang tersebut, Perbekel Yehembang Kangin

Bawa Kabur Motor, Tertangkap di Gilimanuk

NEGARA-Fajar Bali Budiono (30) warga asal Banyuwangi Jawa Timur, terpaksa digelandang ke Polres Jembrana, setelah melarikan sepeda motor majikannya ke Jawa. Diketahui dibawa kabur, Wayan Kawit Semadi warga Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana, langsung melaporkan ke Polres Jembrana, Kamis (16/10) lalu. Pelaku selama ini sebagai karyawan produksi batako di Kelurahan Dauhwaru milik Kawit Semadi. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudharma Putra ditemui Senin (20/10) kemarin mengatakan tersangka yang merupakan salah satu karyawan produksi usaha batako, diduga telah melarikan sepeda motor merk Yamaha Vega warna hitam Nopol P 3171 VH milik bosnya. Sebelumnya, sesuai laporan korban, saat itu tersangka pura-pura pinjam sepeda motor untuk mengantarkan istrinya. Namun tak lama kemudian, yang bersangkutan tak kunjung kembali lagi ke tempatnya kerja atau ke

tempat bosnya. Selama bekerja, tersangka tinggal di mes tempat usaha produksi batako. Bahkan pelaku diduga pernah mencongkel rumah bosnya dan telah mengambil STNK serta kunci mobil milik bosnya. “Mungkin saat yang tepat, dia langsung kabur membawa sepeda motor milik korban,” ujarnya. Merasa curiga, kemudian korban mengecek kondisi mes atau tempat yang bersangkutan tinggal, ternyata sudah kosong. Merasa curiga, korban langsung melaporkan ke Polres Jembrana dan melakukan penangkapan di Gilimanuk. Bahkan sesuai laporan, tersangka sebelumnya diberikan tabung gas beserta kompornya, namun malah dijual. Kini yang bersangkutan diamankan dijerat pasal 363 KUHP. Pelaku yang ditemui di Polres Jembrana mengaku baru empat hari bekerja di produksi usaha pembuatan batako di Dauhwaru. Dia malah mengaku diberi pinjam sepeda motor oleh korban dan hanya mengantar istrinya ke Jawa. W-003

Bentuk Revolusi Mental Siswa Lewat Seminar

I Gede Suardika, Bendesa Yehembang Kangin, Kelian Subak setempat, para kelian dinas dan kelian banjar, prajuru dinas dan prajuru adat serta sejumlah tokoh masyarakat setempat, termasuk pihak kepolisian yang dihadiri oleh Babinkamtibmas Desa Yehembang Kangin. Dalam sidang adat, pelaku dikenakan sanksi berupa denda Rp 5 juta dan diwajibkan upacara Guru Piduka di sejumlah Pura. Sementara Perbekel Yehembang Kangin I Gede Suardika ketika dikonfirmasi Senin kemarin membenarkan pihaknya

bersama aparat desa pakraman dan lainnya menyidangkan pelaku kasus pencurian pasir laut tersebut. Sidang secara adat itu dengan menerapkan awig adat yang telah disepakati bersama. Selain dikenakan denda Rp 5 juta serta wajib melakukan upacara Guru Piduka di sejumlah pura, pelakunya juga diwajibkan mepiuning secara niskala dan juga diwajibkan membuat surat pernyataan tak mengulangi perbuatannya lagi. Menurutnya, pelaku menyatakan sanggup menerima sanksi tersebut. W-003

Tujuh Ranperda 2015 Diajukan Bupati Eka

TABANAN-Fajar Bali Sebanyak tujuh ranperda tahun 2015 diajukan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sidang paripurna yang digelar di Gedung DPRD Tabanan, Senin (20/10) kemarin. Rancangan pertama yang diajukan adalah rancangan peraturan daerah tentang pendapatan belanja daerah tahun anggaran 2015. “Pada rancangan APBD Tabanan tahun anggaran 2015, pendapatan daerah direncanakan Rp 1,26 triliun lebih,” jelas Bupati Eka Wiryastuti . Selanjutnya Ranperda ke dua yang diajukan adalah Ranperda tentang perubahan atas Perda nomor 1 tahun 2011 tentang retribusi pelayanan kesehatan. “Untuk ranperda ketiga yang diajukan adalah ranperda tentang perubahan atas perda nomor 29 tahun 2011 tentang retribusi tempat rekreasi dan olahraga,” paparnya. Ranperda ke empat adalah peraturan daerah nomor 6 tahun 2010 tentang retribusi penggantian biaya

cetak E KTP dan akta catatan sipil. Ranperda ini dalam penjelasannya menyatakan bahwa penyelenggaraan administrasi kependudukan tidak dipungut biaya. Kebijakan ini terkait dengan undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang adinistrasi kependudukan yang menyatakan bahwa penyelenggaraan administrasi kependudukan tidak dipungut biaya. “Dengan adanya perubahan undangundang tersebut diatas mengakibatkan peraturan daerah nomor 6 tahun 2010 tidak memiliki dasar hukum, sehingga perlu dilakukan pencabutan,” jelasnya. Ranperda kelima tentang penyerdaan modal pemerintah Kabupaten Tabanan tentang penyertaan modal Bank BPD. “Untuk ranperda ke enam tentang penyertaan modal Pemkab Tabanan pada PT penjaminan kredit daerah Bali Mandara Propinsi Bali,” ulasnya. Sedangkan ranperda terakhir yang diajukan adalah penyertaan modal Pemkab Tabanan pada Perusahaan Daerah Air Minun Kabupaten Tabanan. W-004

Pelajaran Budi Pekerti Penting TABANAN-Fajar Bali Banyaknya isu pendidikan yang berkembang sekarang ini, membuat dewan pendidikan Kabupaten Tabanan memanggil semua insan pendidikan untuk mengikuti seminar sehari. Seminar yang mendatangkan narasumber berkompeten di bidangnya, diharapkan mampu meningkatkan layanan dan mutu pendidikan dalam bingkai kreatif guna mewujudkan Tabanan Serasi. Seminar yang diikuti 150 peserta ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang didampingi Anggota DPRD Tabanan Gede Purnawan, Senin (20/10) pagi di Aula SMA Negeri 1 Tabanan. Hadir pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD Tabanan I Made Dirga, Wayan Widnyana, serta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Putu Santika. Ketua Panitia Wayan Gunadi menyatakan, pelaksanaan seminar sehari dewan pendidikan yang bertepatan

dengan pelantikan Presiden RI ke tujuh, menjadi momen yang bersejarah. Ini menjadi tonggak awal untuk melakukan revolusi mental, yang embrionya berasal dari pendidikan. “Dengan pendidikan, kita berharap mampu melakukan revolusi mental bagi generasi muda yang ada di Tabanan. Karena dengan mental yang kuat, calon-calon pemimpin kita akan mampu membawa bangsa ini kearah yang lebih baik,” ungkapnya. Ketua Dewan Pendidikan Tabanan Wayan Madra Suartana menjelaskan dengan menghadirkan tiga pakar yang berkompeten di bidangnya, diharapkan ketiga pemikiran dari narasumber tersebut menjadi sebuah kesimpulan dan pegangan guru untuk membentuk karakter anak menuju revolusi mental. “Untuk membentuk karakter anak, peranan kepemimpinan dari kepala sekolah sangat menentukan. Bagaimana dia mengelola satuan pendidikan dan mampu memberikan contoh tauladan bagi siswa

dan anak didik,” jelasnya. Dirinya berharap, dengan adanya pegangan dari Kepala Sekolah, berbagai kegiatan negative yang dilakukan para siswa, seperti trek-trekan liar, mabuk-mabukan, dan berkelahi dapat dihindarkan. Ketiga narasumber yang membawakan materi merupakan putra-putri Tabanan tersebut adalah dr. Made Rustika (Dosen Fakultas Kedokteran Udayana), Prof. Ni Nyoman Padmawati (Dosen Fakultas Sastra dan Seni Undiksa), dan Prof. I Nyoman Suarka (Pembantu Dekan Fakultas Sastra dan Senin Udayana). Apresiasi yang setinggitingginya juga diungkapkan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Dirinya berharap dengan seminar sehari ini, hendaknyalah digunakan sebagai wadah untuk bertukar pikiran, berembug untuk mencari solusi, sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang berkualitas. Orang nomor satu di Tabanan itu juga selalu mengin-

gatkan pelajaran budi pekerti menjadi sesuatu yang sangat penting, ditengah pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi. Dirinya mencontohkan, sekarang ini kebanyakan dari anak-anak lebih mengidolan tokoh-tokoh kartun dalam film bila dibandingkan dengan figure dari orang tua. Hal ini dikarenakan, kurangnya perhatian dan sentuhan dari orangtua kepada anak. U n t u k m e n g e m b a l i ka n kembali peran dari orangtua tersebut, dirinya selalu mendorong pendidikan keluarga seperti kesehatan jasmani dan rohani. Selain itu, di sekolah juga harus diberikan pendidikan mental dan moral bagi siswa. “Secanggih apapun teknologi, jika tidak disiapkan dengan mental yang baik, akan berbalik menjadi sesuatu yang berbahaya,” ungkapnya. Orang nomor satu di Tabanan itu juga mengajak semua pihak untuk ikut membangun Tabanan. Karena membangun Tabanan tidak hanya menjadi

FB/Doni

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memukul gong menandai pembukaan seminar sehari yang digelar Dewan Pendidikan Tabanan, di aula SMAN 1 Tabanan, Senin (20/10) kemarin.

tanggung jawab pemerintah semata, namun semua lapisan masyarakat. “Mari kita berinvestasi menciptakan generasi muda yang berkualitas untuk melan-

jutkan pembangunan kearah yang lebih baik,” pungkasnya. Setelah dipaparkan berbagai makalah dari narasumber, akhirnya seminar sehari dewan pendidikan dengan

tema peningkatan layanan dan mutu pendidikan dalam bingkai budaya kreatif guna mewujudkan Tabanan serasi, ditutup Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya. W-004 Layouter: Soma


6

DAERAH Tim Yustisi Sasar Rumah Kos

FAJA R BALI

SELASA, 21 OKTOBER 2014 l Tahun XV

Pol PP Bangli Lacak HP ‘Porno’ BANGLI-Fajar Bali Sejak munculnya kasus mesum di warnet-warnet di Bangli, kini Pol PP Bangli terus melakukan sidak. Setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah warung internet (Warnet), kini Pol PP Bangli melanjutkan sidak ke sekolahsekolah. Sidak ditujukan untuk melacak Hp yang berisi video porno serta memberikan pembinaan ke siswa agar tidak keluyuran pada jam-jam belajar. Kasatpol PP Bangli Dewa Agung Suryadarma saat dikonfirmasi, Senin (20/10) membenarkan pihaknya menggelar sidak ke sejumlah sekolah. Jelas dia, adapun sekolah yang didatangi pihaknya yakni SMKN 1, SMAN 2 dan SMP N 2 Bangli. “Hasil sidak kita di SMKN 1 nihil, tidak ditemukan adanya siswa yang menyimpan video porno pada Hp mereka,”akunya. Sementara untuk SMA N 2 dan SMPN 2 Bangli, jelas dia, pihak sekolah memang telah mengeluarkan kebijakan bagi siswanya agar tidak membawa HP ke sekolah. “Kebijakan ini telah berlangsung cukup lama, jadi tidak ada siswa yang berani membawa Hp ke sekolah,”akunya. Imbuh dia, pada kesempatan itu pihaknya juga mengingatkan agar siswa tidak keluyuran pada jam sekolah. Apalagi masih mengenakan pakaian seragam, hal ini tentu sudah tidak enak dilihat. Imbuh dia, pihak sekolah menyambut baik hal itu—di mana dalam upacara bendera, telah mengingatkan siswa agar tidak melali (keluyuran) pada jam –jam sekolah. “Kita akan terus melakukan pemantauan terhadp lokasi yang selama ini sering dipakai mangkal sejumlah siswa,”akunya. Seperti diberitakan sebelumnya, berdarnya video porno yang melibatkan pelajar salah satu SMA di Bangli mengagetkan sejumlah pihak. Hal ini, tentu sangat mencoreng dunia pendidikan di Bangli. Guna mencegah hal memalukan itu terulang kembali, Pol PP Bangli gencar melakukan sidak ke warnet. Mereka telah mewarning sejumlah pemilik warnet agar menyediakan ruangan yang layak dan tidak tertutup.W-002

Wagub Terpesona Keberadaan SMPN 3 Ubud

GIANYAR-Fajar Bali SMPN 3 Ubud menjadi duta Kabupaten Gianyar dalam Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi Bali. Penilaian berlangsung di aula SMPN 3 Ubud, Senin (20/10). Tim Penilai dipimpin langsung Wakil Gubernur (Wagub) Bali I Ketut Sudikerta, selaku Ketua Tim Sekolah Sehat Provinsi Bali. Keberadaan SMPN 3 Ubud yang terletak ditengah–tengah areal persawahan, dan hutan yang luas ini mendapat sanjungan dari Wagub Sudikerta. Ia mengaku terpesona melihat suasana SMPN 3 yang begitu indah, dan asri. Suasana lingkungan yang nyaman tersebut, akan sangat membantu siswa untuk belajar dengan fokus. Dikatakannya, Lomba Sekolah Sehat ini bertujuan memotivasi semangat sekolah, khususnya anak, untuk lebih peka dan disiplin terhadap pentingnya kesehatan usia dini. Dengan kegiatan Sekolah Sehat secara berkesinambungan, maka, nantinya akan mampu lahir SDM yang berkualitas dalam pembangunan ke depan. ”Aksi nyata menciptakan sekolah sehat, bermuara dalam diri si anak. Mereka harus terbiasa dilatih menjaga kebersihan lingkungan,”ucap mantan Wabup Badung itu. Dalam kesempatan itu, Wagub mengimbau kepada seluruh pihak untuk mewaspadai peredaran narkoba yang mulai menjadikan remaja sebagai target utama. Selain itu, kasus HIV/ AIDS pun merupakan ancaman serius yang kian mengancam Bali. Maka dari itu, pihaknya berharap, agar seluruh komponen sekolah maupun masyarakat, untuk tidak mencoba hal–hal berbau negatif, seperti konsumsi narkoba, miras, dan seks bebas. Kepala Sekolah SMPN 3 Ubud I Made Sukaja mengatakan, sebuah kehormatan bagi SMPN 3 Ubud telah dipercaya mewakili Gianyar dalam lomba Sekolah Sehat ini. Hal ini menjadi motivasi tersendiri untuk berpacu meningkatkan kualitas setiap aspek yang ada. Dimulai dari lingkungan sehat, pihaknya telah mengupayakan segala potensi untuk menjadi yang terbaik dalam lomba ini. Keinginan kuat tersebut diiringi optimisme tinggi dari seluruh unsur sekolah. Guna mengenalkan kepada publik, bahwa SMPN 3 yang tergolong muda (berdiri 2008), mampu berprestasi secara membanggakan. Adapun sebelumnya, ungkap Sukaja, berbagai kegiatan dan lomba yang telah diikuti SMPN 3 Ubud, yaitu Lomba Akademis, non Akademis, Karya Tulis, Jurnalistik, dan OSN (Siswa dan Guru Pembina ke Tk Nasional 2014). Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Gianyar Dewa Alit Mudiartha, mewakili Bupati Gianyar menyatakan sangat menyambut baik terselenggaranya Lomba Sekolah Sehat. Hal itu merupakan cara evaluasi yang positif untuk melihat implementasi disiplin kesehatan di sekolah –sekolah. ”Anak didik menjadi target yang tepat untuk menyebar luaskan informasi kesehatan,”katanya. Program UKS, kata Dewa Alit, lebih diarahkan pada anak–anak sekolah sebagai subjek dan objek pembangunan, khususnya kesehatan di Kabupaten Gianyar. Hal tersebut tercermin pada keberadaan Kader UKS, Dokter Kecil dan Kader Kesehatan Remaja. W-005

Tiga Remaja tak Beridentitas Terjaring

Maraknya isu di masyarakat Karangasem terkait adanya dua gadis yang masih remaja dengan sengaja menularkan HIV/AIDS di Karangasem langsung disikapi Tim Yustisi Karangasem. Tim Yustisi pun mengobokobok sejumlah tempat kos-kosan di seputaran Kota Amlapura,Minggu (19/20) malam.

AMLAPURA-Fajar Bali Selain menyasar kos-kosan, tim gabungan ini juga menyasar pedagang gorengan. Dalam sidak kali ini, Tim Yustisi mengamankan tiga remaja yang tidak memiliki identitas. Tiga remaja yang tidak memiliki identitas tersebut masingmasing, Ni PJ(21) yang mengaku berasal dari lingkungan Jasri, DA(15) asal Pesagi, dan Sud(16) asal Lombok Tengah,NTB ini diamankan di sebuah kos-kosan

di jalan Sudirman, Amlapura—t epatnya di belakang SMA PGRI Amlapura. Saat tim datang, ketiga remaja tersebut tidak bisa menunjukan identitas resminya. Alhasil, ketiganya pun dibawa ke Kantor Satpol PP Karangasem, sebelum akhirnya dilepaskan kembali setelah orang tua ketiga remaja tersebut dipanggil menandatangi surat pernyataan untuk mengurus identitas lengkap. Dari keterangan kepada petugas, masing-masing remaja ini memiliki alasan tersendiri kenapa ngekos di rumah tersebut. Ni PJ misalnya, gadis bertato ini mengaku baru tiga bulan kos di rumah tersebut. Sebelumnya, ia mengaku sempat bekerja di Tulamben, Kubu. Namun berhenti dan ingin mencari pekerjaan di Kota Karangasem. “Baru tinggal di sini, karena ingin mencari pekerjaan,” ujar wanita yang mengaku sudah berstatus janda ini.Lain halnya dengan DA, gadis yang juga memiliki tato ini tinggal bersama Ni PJ lantaran ada masalah keluarga, sehingga ia minggat dari rumahnya di Pesagi. Sebelumnya, ia mengaku

tinggal bersama temannya yang dipanggilnya Sri. Namun karena Sri sudah minggat, ia pun memilih tinggal bersama Ni PJ. Gadis yang semestinya masih duduk dibangku SMP ini pun mengaku tidak memiliki pekerjaan. “Sudah tidak sekolah lagi, karena ada masalah dengan keluarga, akhirnya minggat dan tinggal di sini,” ujarnya. Selain melakukan sidak di kos-kosan, tim yustisi juga menyasar sejumlah pedagang gorengan di pasar malam. Sidak gorengan ke pasar ini untuk mengetahui apakah gorengan yang dijualnya mengandung zat kimia maupun zat berbahaya lainya. Tim yustisi hanya mengambil sample ditiap-tiap pedagang gorengan yang selanjutnya di uji di laboratorium. Usai menggelar sidak, Kasatpol PP Iwan Suparta mengatakan, sidak yang digelar ini selain merupakan kegiatan rutin, juga adanya isu yang beredar di masyarakat terkait dua gadis remaja yang senggaja menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja di Karangasem. Pun dikatakanya, tempat-tempat yang disidak tersebut meninda-

GIANYAR-Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Gianyar, akhirnya melakukan sidak terhadap tower raksasa tak berizin di Banjar Cagaan Kelod, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring yang dipersoakan Komite Nasional Penyelamatan Asset Negara (Kom-

naspan). “Kami sudah sidak dan memang tower itu tak berizin, dan izinnya sedang dalam proses,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Gianyar, Senin. Dan diharapkan pemilik tower tersebur segera memproses izinnya sehingga tidak mengganggu ketentraman

lingkungan setempat. Seperti diberitakan sebelumnya pihak Ormas telah melayangkan surat dua kali kepada Bupati Gianyar terkait keberadaan tower tersebut. “Kami sudah kirim surat sebanyak dua kali kepada Bupati Gianyar terkait keberadaan tower ini,” kata Ketua Komite Nasional Penyela-

Pol PP Akui Tower Raksasa Cagaan tak Berizin

FB/BUDIASA

Tim Yustisi saat melakukan sidak ke beberapa rumah kos.

klanjuti laporan masyarakat yang masuk—di mana masyarakat sekitar resah dengan adanya sejumlah wanita di kos-kosan tersebut dengan berganti-ganti lelaki. Hanya saja, saat sidak digelar isu tersebut tidak terbukti, dan hanya menemukan remaja yang tidak memiliki identitas. “Sekecil apapun laporan masyarakat tetap kita tindaklanjuti jangan sampai adanya prostitusi terselubung di kos-kosan,” ujarnya. Iwan Suparta mengaku, bakal terus mengada-

matan Asset Negara (Komnaspan), Pande Mangku Rata. Ia mengaku Komnaspan sendiri mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait masalah tersebut. Ketika pihaknya melakukan pengecekan ke lapanganternyatabelumadaizin.“Setelah kami telusuri ternyata masih ada pro dan kontra serta kebanyakan masyarakat tidak setuju,” ujarnya. Paling memalukan terdengar, tower itu sendiri dibekingi oleh

Putri Bali 2013 Audensi dengan Bupati Klungkung

kan razia ke sejumlah kos-kosan maupun tempat-tempat yang diduga dipakai tempat mangkal para remaja. Dikatakan, sidak akan digelar sewaktu-waktu, baik siang maupun malam. “Kita tetap akan melakukan sidak, baik siang maupun malam. Selain di kos-kosan, nanti kita akan menyasar tempat-tempat yang biasanya dipakai berkumpul oleh para remaja, dan bisa saja ke hotelhotel,” ujarnya lagi. W-016

oknum PNS yang semestinya tahu aturan bagaimana mendirikan towerdiataslahanpekaranganmilik desa setempat. Masalahini, kata pria asal Beng itu mesti segera ditindaklanjuti. “Ada dua masalah tower tak berizin, satu lagi citra PNS,” jelasnya. Khusus untuk masalah tower pihaknya berharap ditindaklanjuti. Sedangkan oknum PNS yang terlibat diharap segera dipanggil Sekretaris Daerah (Sekda). W-005

Seleksi Putri Bali Diharapkan Mulai dari Kabupaten SEMARAPURA-Fajar Bali Pemilihan Putri Bali 2014 bakal digelar Nonember mendatang dan segala persiapannya sudah dimulai. Untuk mematangkan dan mendapatkan dukungan lebih luas, Panitia Putri Bali Gede Wiwin Gunawasika bersama Putri Bali 2013 Made Ika Kusuma Dewi dan Runner Up Putri Bali Ni Wayan Debi Khristina melakukan audensi dengan Bupati Klungkuhng Nyoman Suwirta, Senin (20/10) kemarin di ruang kerja Bupati Klungkung. Panitia Putri Bali Wiwin Gunawasika dihadapaan Bupati Suwirta meminta agar Pemkab Klungkung bisa memberikan dorongan terhadap pemilihan Putri Bali. ”Kedepannya even ini agar mendapat animo dari masyarakat dan membutuhkan dorongan dari masyarakat dan pemerintah,” terang Wiwin Gunawasika. Dijelaskannya, proses seleksi Putri Bali akan dimulai 1 November mendatang dan finalis Putri Bali akan masuk karantina mulai 12-16 November 2014 mendatang. Sedangkan tempat yang dipilih untuk karantina dan pemilihan finalis Putri Bali di Museum ARMA, Ubud, Gianyar. Wiwin Gunawasikan juga berharap agar Pemkab Klungkung bisa ikut serta, dengan meng-

Gapura Desa

FB/SARJANA

Bupati Suwirta saat ramah tamah dengan Panitia dan Putri Bali 2013 di Ruang Kerja Bupati Klungkung, Senin kemarin.

gali potensi Putri Bali, dengan catatan tinggi badan minimal 170 cm. ”Persyaratannya lebih ketat, terdapat tes psikologi, bahasa asing dan ketrampilan. Nantinya akan dilanjutkan dengan Pemilihan Putri Indonesia dan selanjutnya Miss Universe,”

terang Gunawasika. Dituturkannya selama pemilihan Putri Bali, pesertanya tidak pernah banyak, dan hanya mencapai 60 pendaftar saja, karena persyaratan tinggi badan sering tidak memenuhi. Bupati Klungkung pada kes-

empatan itu menyebutkan agar proses pemilihan Putri Bali bisa dilangsungkan dari tingkat kabupaten, dan kemudian dua atau tiga finalis akan diseleksi lagi di tingkat provinsi sebelum melangkah ke Putri Indonesia. Ditambahkan lagi oleh Su-

wirta, agar perhelatan Putri Bali gaungnya lebih ditingkatkan dan bisa mengambil putri-putri dari wilayah pedesaan yang memiliki tinggi 170 cm. ”Anak-anak dari desa ada yang tingginya 170 cm, hanya tinggal kembangkan SDM,” terang Suwirta. Bahkan Suwirta juga mengajak agar proses seleksi bisa dimulai di tingkat sekolah menengah, sehingga siswa yang akan terjun di dunia tersebut bisa mempersiapkan diri lebih awal. Bupati Suwirta juga berjanji akan melibatkan Putri Bali untuk ikut membranding Klungkung baik dalam acara sosial dan acara yang berkaitan pariwisata. Dijelaskannya, pada tahun 2015 mendatang, Klungkung akan menggelar beberapa even seperti Festival Budaya Semarapura, Nusa Penida Festival II, Festival Bahari dan kegiatan lainnya. ”Saya akan berusaha melibatkan Putri Bali dalam mendukung kegiatan utamanya pariwisata dalam branding pariwisata. Bila ada waktu saya akan ajak Putri Bali keliling kepulauan Nusa Penida,” janji Suwirta. Gunawasika sangat mengapresiasi masukan dari Bupati Klungkung dan kedepannya akan mencoba membuat terobosan terkait seleksi pemilihan Putri Bali mendatang.W-010

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Lomba Subak, Jageraga Wakili Buleleng SEAKAN tidak ada habis – habisnya pemerintah mengkampanyekan pelestarian seni dan budaya di Bali. Dengan cara mengadakan berbagai macam perlombaan, diyakini bisa melestarikan seni dan budaya Bali. Kali ini perlombaan yang bertujuan untuk melestarikan subak di Bali, Pemerintah Provinsi Bali mengadakan lomba subak sawah Tingkat ProvinsiBali tahun 2014. Dengan diikuti 8 desa di seluruh Provinsi Bali, Desa Jageraga Kecamatan Sawan merupakan salah satu peserta yang mewakili Kabupaten Buleleng. Tim Penilai yang datang, Senin (20/0) disambut antusias oleh warga Desa Jageraga. Tampak Persiapan yang dilakukan menjelang penilaian sudah cukup matang. Ini terlihat dari penampilan warga yang dengan mahirnya mencontohkan kegiatan warga desa dalam bidang pertanian. Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra yang hadir di acara penyambutan tim penilai mengatakan Subak yang merupakan warisan budaya harus betul – betul dilestarikan.”Lomba subak sawah ini diharap-

kan bisa melestarikan subak di Bali khususnya di Kabupaten Buleleng, karena ditengah perkembangan global tentunya kita tidak mau subak di Bali hilang,”harapnya. Wabup Sutjidra juga menambahkan, dengan terpilihnya Desa Jageraga menjadi duta Kabupaten Buleleng dapat memotivasi desa – desa lain untuk bisa lebih menjaga subak di desa masing – masing.”Saya berharap desa lain di Kabupaten Buleleng bisa mencontoh Desa Jageraga, agar desa di Buleleng bisa tetap menjaga kelestarian budaya dan adat istiadat,”ujarnya. Cokorda Bagus Pemayun, ketua tim penilai lomba subak sawah Provinsi Bali menegaskan kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk perlombaan melainkan lebih kepembinaan untuk melestarikan subak di Bali. Cok Pemayun juga menambahkan penilaian merupakan evaluasi dari pembinaan yang sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya.”Hari ini kita akan melihat hasil dari pembinaan yang diberikan beberapa bulan yang lalu, kita evaluasi apakah pembinaan yang sudah diberikan dapat diterapkan dengan baik,”ujarnya. W–008

Saat penilaian lomba subak di Desa Jageraga, Buleleng.

FB/AGUS

Layouter: Soma


PENDIDIKAN & BUDAYA

FAJA R BALI

SELASA, 21 OKTOBER 2014 l Tahun XV

HUT SMAN 4 akan Dihadiri Walikota Denpasar Memperingati puncak HUT SMAN 4 Denpasar ke-32, akan dihadiri Walikota Denpasar dan puncak HUT akan dilaksanakan 27 Oktober mendatang. Dalam menyemarakkan HUT SMAN favorit itu juga digelar aneka lomba intern dan ekstern. Kegiatan lomba dibuka Kepala SMAN 4 Denpasar, Dr. I Wayan Rika, M.Pd., yang diawali dengan lomba jegeg bagus khusus untuk siswa SMAN yang berlokasi di Monang-maning itu, dan dilangsungkan di halaman sekolah tersebut, Senin (20/10).

FB/BLAS

Kepala SMAN 4 Denpasar, I Wayan Rika bersama Kadisdik Bekasi Jawa Barat, Rohim Sutrisna dan Kepala SMAN 1 Bekasi, Rahmat Kusnadi serta guru-guru meninjau pameran hasil kreativitas siswa.

DENPASAR-Fajar Bali Pada pembukaan kegiatan lomba tersebut juga dihadiri Kadisdik Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Drs. H.Rohim Sutisna,M.Pd., serta Kepala Sekolah SMAN 1 Cikarang Kabupaten Bekasi, Drs. Rahmat Kusnadi,MM. Kepala SMAN 4 Denpasar, I Wayan Rika mengatakan, HUT SMAN 4 tahun ini mengusung tema, “ Build a Future in Modern Concept Based on Culture”. Kegiatan yang akan di-

Rotary Peduli Kesehatan Reproduksi dan Sexual Remaja Bali Rotary Club Bali Legian untuk yang ke-3 kalinya mengadakan kegiatan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual remaja di SMK Negeri 2 Denpasar, Sabtu (20/10). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi dan prilaku seksual remaja yang sehat. Dengan harapan para remaja mengerti tentang kesehatan alat reprodukasi secara phisik dan mental sehingga terhindar dari korban pelecehan seksual, kejadian kehamilan tidakdi inginkan, penyakit infeksi menular seksual maupun HIV AIDS.Walaupun informasi semacam ini sangat banyak dan mudah didapat namun sering informasinya keliru bahkan kurang tepat sehingga sering berakibat tidak baik. District Governor Nomine, Nyoman Nilawati menjelaskan, bahwa kegiatan ini diprakarsai oleh Rotary Club Bali Taman dan dilaksanakan bersama dengan Rotary Club Nitimandala dan Rotary Club Bali Legian.Sebagai narasumber Rotary Club bekerjasama dengan tim dr Oka Negara dari bagian Andrologi Falkutas Kedokteran Universitas Udayana yang juga sebagai

FB/IST

Kegiatan pendidikan kesehatan reproduksi yang digelar Rotary Club Bali Taman dan Rotary Club Bali Legian di SMKN 2 Denpasar.

aktivis di KISARA. Kegiatan ini telah dilaksanakan ejak bulan Agustus dan September di SMP Sapta Andika dan SMK Negeri 3 Denpasar,berlanjut ke SMK Negeri 2 Denpasar di bulan Oktober ini. Setiap kali kegiatan ini dilangsungkan ratusan peserta nampak sangat ceria dan bersemangat dengan adanya banyak interaksi antara para murid dan para narasumber. Dari reaksi para murid kita bisa lihat kehausan mereka terhadap informasi yang benar yang masih

sering dianggap taboo oleh masyarakat luas di Bali. Mereka perlu tempat yang nyaman dan terbuka untuk mengutarakan keluhan-keluhan mereka tanpa dibebani dengan tudingan-tudingan yang negatif. Dalam sesi Tanya jawab yang selalu kekurangan waktu ada yang bertanya antara lain,, “apakah benar kalau melakukan onani terlalu sering artinya orang itu gila?” Ada lagi yang bertanya “Kalau dada dieluselus selama tiga puluh detik akan menghilangkan stress?”

laksanakan, di antaranya, gerak jalan sehat juga lomba intern, pentas tari kolosal di Taman Safari, yang diikuti 300 lebih siswa SMAN 4. Selain itu pada puncak HUT akan dihadiri siswa dan guru asal Korea yang akan menyajikan tari Korea sebagai wujud kerjasama pertukaran budaya. Pada HUT SMAN 4 tahun lalu juga dihadiri siswa dan guru asal Korea. Kegiatan lain yang akan dilaksanakan berupa, gerak jalan santai

pegawai dan guru-guru yang dilaksanakan 26 Oktober mendatang. S e m e n t a ra i t u Ke t u a Komite Sekolah SMAN 4, I Nyoman Budi Adnyana, SH., menjelaskan, sebagai ketua komite sangat mendukung HUT SMAN 4 tahun ini. Terlebih dengan digelarnya aneka lomba, maka dapat merekrut siswa SMP yang berprestasi pada lomba tersebut. Dengan demikian, siswa -siswa tersebut melanjutkan ke SMAN 4 akan jauh lebih baik. Lomba yang digelar SMAN 4, maka institusi penggelar lomba yang lebih memahami tentang kualitas. Selain itu orangtua siswa juga ikut berpartisipasi dalam mensuport kegiatan lomba tersebut. Pa d a ke s e m p a t a n i t u , Ketua Panitia HUT SMAN 4, I Wayan Sadia, mengemukakan, di tahun ke-32 ini, semua ingin agar sekolah tercinta ini, tetap menjadi sekolah yang dapat dibanggakan, baik di bidang akademis mau pun non akademis.

7

Untuk mewujudkan hal terse b u t , te n t u nya t i da k terlepas dari visi dan misi SMAN 4 Denpasar. Visi dan misi tersebut, cerdas spiritual, cerdas intelektual, cerdas emosional berbasis budaya dan lingkungan. Oleh karena itu, kata Sadia, serangkaian perayaan HUT SMAN 4 diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Khusus kegiatan ekstern yang melibatkan siswa SMP se-Bali, dengan total 848 siswa dapat menghasilkan siswa yang berprestasi untuk kemajaun SMAN 4. Sederetan kegiatan lomba ekstern terdiri dari, lomba matematika, cerita Bahasa Inggris, pidato Bahasa Inggris, debat Bahasa Inggris, membaca berita, melukis. Juga fisika, biologi, komputer, kimia, kebumian ilmu perbintangan, ekonomi, pop daerah, lomba karya tulis ilmiah, puisi, Master of Ceremony (MC) dan dharma wacana. Serta sejumlah lomba intern yang dilaksanakan siswa SMAN 4. W-001

Dengan pertanyaan dan mitos seperti ini membuktikan bahwa para remaja kita belum dibekali pengetahuan yang cukup untuk mengerti apa itu seksualitas dan bagaimana cara menjaga kesehatannya. Dengan cara interaktif dan dinamis narasumber mampu membangkitkan minat para remaja dan membuka kesempatan mereka untuk terbuka menanyakan hal-hal yang selama ini tidak bisa mereka lakukan di rumah ataupun disekolah. Dari pihak sekolah menyambut dan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Rotary Club ini dimana materi pembekalan ini sudah sepatutnya dimasukan kekurikulum pelajaran tahunan di tingkat SMK maupun di tingkat SMP.Pengetahuan seperti ini akan membantu siswa untuk membuat keputusan yang lebih baik dan membuka jalan untuk komunikasi lebih mendalam dengan bagian bimbingan kesiswaan secara terbuka. Kegiatan ini ditutup oleh PAS President Jonathan, selaku koordinator yang juga alumni SMK Negeri 2 Denpasar didampingi oleh President Rotary Club Bali Legian Andi Amandiartha. W-001

Apresiasi Salam “Om Swastiastu” di Pelantikan Presiden

Senator Wedakarna Dampingi Jokowi Terima Tamu Negara di MPR

FB/IST

PELANTIKAN – Senator DPD RI, Dr. Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS III mendampingi Presiden RI Joko Widodo diresepsi tamu negara di Gedung MPR RI.

Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang juga anggota Majelis Permusyawratan Rakyat (MPR-RI) Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III menghadiri upacara pelantikan Presiden RI Ir.Joko Widodo dan Wapres RI Jusuf Kalla di Gedung Nusantara MPR RI di Senayan Jakarta. Kehadiran Dr. Wedakarna yang juga merupakan Dewan Pengarah Tim Pemenangan Jokowi Provinsi Bali ini jelas menunjukkan warna berbeda di Parlemen. Beberapa kali,

tokoh muda Bali ini menjadi perhatian menyuarakan pekik kemerdekaan dan pekik Bung Karno disidang Paripurna termasuk memberikan standing ovation selama beberapa kali selama Presiden Jokowi menyebut nama Bung Karno dalam pidatonya. Kegembiraan Gusti Wedakarna bertambah ketika Jokowi dengan lantang mengucapkan salam agama Hindu yakni Panganjali Om Swastiastu dalam pidatonya, termasuk juga salam Prama Shanti diakhir pidato.

Ditemui disela – sela pelantikan di Gedung MPR-RI, Gusti Wedakarna yang juga Ketua DPD PNI Marhaenisme Bali ini menyatakan kebahagiaannya bahwa akhirnya ada sosok nasionalis Sukarnois yang berhasil menjadi pemimpin kaum Marhaen Indonesia. ”Saya akan mendukung program Nawa Cita dan program Tri Sakti Jokowi dipemerintahan. Ini saatnya menyelesaikan tugas Bung Karno yakni revolusi yang belum selesai. Kami siap mengawal dari parlemen, karena kita berkepentingan bahwa Jokowi adalah pemimpin yang diharapkan oleh kaum Marhaen. Saya akan all out mendukung beliau.”ungkap Gusti Wedakarna yangj juga Rektor Universitas Mahendradatta Bali. Terkait dengan kepentingan Hindu Nusantara, Dr. Wedakarna menyatakan pujian atas perhatian Jokowi yang telah menyebut beberapa istilah Sansekerta dalam pidatonya. ”Mengucapkan salam Hindu diacara di Gedung MPR RI dan mengutip beberapa bahasa Sansekerta seperti Jalesveva Jayamahe dan salam Om Namo Budha Ya untuk umat Budha telah menjadikan Jokowi adalah pemimpin yang peduli dengan minoritas. Saya puji.

Justru saya kecam tindakan saudara Ketua MPR RI yang tidak mengucapkan Salam Om Swasiastu. Ini berbeda saat bapak (alm) Taufik Kiemas menjabat Ketua MPR. Tapi sudahlah, yang penting kaum nasionalis sudah menang dan akan memimpin negeri, itulah kegembiraan kami. Bali siap mengawal Jokowi, sekaligus terus menagih janji Jokowi karena Bali sudah kerja keras memenangkan Jokowi.”ungkap Wedakarna yang getol menolak Reklamasi Tanjung Benoa ini. Usai acara, sebagai anggota MPR RI. Gusti Wedakarna diberikan kehormatan untuk mendampingi Presiden Jokowi menjamu sejumlah Tamu Negara diantaranya Joh Kerry ( Menlu AS ), Sultan Brunei, Tony Abbot ( Perdana Menteri Australia ), Lee Hsien Loong ( Perdana Menteri Singapura ), Tun Abdul Razak ( Perdana Menteri Malaysia. ) dan sejumlah utusan negara sahabat. ”Saya ucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang begitu bangga dengan ajaran Bung Karno. Saya semakin bersemangat menjadikan Bali sebagai basis dari Marhaenisme di Indonesia. Selamat bertugas Pak Jokowi – JK.”pungkas Presiden The Sukarno Center ini. KJS

FB/IST

KARYA SASTRA -Mas Ruscita Dewi sedang memberikan penjelasan kepada siswa SDN 2 Ubung tentang karya sastra

DENPASAR-Fajar Bali Kepala SDN 2 Ubung Denpasar, Drs. IB Sudiarta, M.Si., mengatakan, untuk memperingati bulan bahasa SDN 2 Ubung mengadakan workshop penulisan karya sastra, dan kegiatan itu dilangsungkan Sabtu (18/10)2014. Dalam kegia-

tan ini pihak sekolah mengundang narasumber dari redaktur tabloid lintang yang diwakili oleh ibu Mas Ruscita Dewi dan Ariyani. Adapun tujuan dari kegiatan ini, untuk menanamkan kesadaran masyarakat khususnya kalangan generasi muda yang berminat

di bidang karya sastra dan memberikan wawasan di bidang penulisan karya sastra yang baik dan benar. Hal ini juga untuk meningkatkan mutu karya dan nilai seni, mempertahankan, melestarikan dan mengembangkan penulisan karya sastra. W-001

Layouter: Wiadnyana


EKONOMI Pelindo III Siapkan Dana Revitalisasi Rp 10 Triliun

8

FAJA R BALI

SELASA, 21 OKTOBER 2014 l TAHUN XV

VALAS MATA UANG USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

KURS JUAL

KURS BELI

12164 10812 12894 10850 19624 15606 116.07 1627 3410 9752

11916 10312 12544 10500 19124 15106 110.57 1477 3010 9152

DENPASAR - Fajar Bali Pada periode 2014 hingga 2016 mendatang, PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III akan menyiapkan dana sejumlah Rp 10 triliun untuk meningkatkan kualitas pelabuhan pelabuhan yang ada di seluruh Indonesia. Seluruh dana ini berasal dari berbagai sumber yang ada. Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto mengatakan, berbagai sumber tersebut yakni laba yang ditahan, pinjaman bank serta aksi korporasi berupa penerbitan surat obligasi. “Kami baru saja menerbitkan obligasi internasional yang dijual ke Hongkong, London dan New York,” ujarnya di

Sumber: BNI

DPD. PERBARINDO BALI

Jl. Pidada VII/7A Denpasar. Telp. 0361-7425830 Fax. 0361-410999

Tingkat Bunga Pemjaminan Simpanan Periode 15 Mei - 14 September 2014

BANK UMUM

BPR

RUPIAH

VALUTA ASING

RUPIAH

7,75%

1,50%

10.25% Sumber : Surat Edaran LPS

Kuta belum lama ini. Djarwo juga mengungkapkan, obligasi internasional di 3 negara tersebut nilainya mencapai US$ 500 juta. “Totalnya senilai US$ 500 juta,” ujarnya. Dari total kebutuhan investasi tersebut sambung Djarwo, sebanyak Rp 4 triliun sudah direalisasikan pada tahun ini. Sisa dana terangnya akan dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas pelabuhan besar dan daerah timur Indonesia. Dicontohkan, sisa dana dipergunakan untuk pemesanan alat di Terminal Teluk Kamong dan revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Cara yang dilakukan

bebernya dengan memperdalam alur dari 9 meter menjadi 13 meter. Dengan cara itu harap Djarwo, setidaknya dapat dilewati oleh kapal - kapal besar. Saat ini ungkapnya, proses pengerukan lumpur sudah berjalan 40 persen dengan berhasil mengeruk s e b a nya k 1 0 j u t a m e t e r kubik. Revitalisasi saat ini masih terganjal keberadaan pipa milik Pertamina Hulu Energi yang belum dapat dipindahkan. Hal ini lantaran h a r u s m e n u n g g u a d a nya persetujuan dari SKK Migas. “Kendati lambat, saya yakin proses revitalisasi rampung

di Maret 2015,” beber Djarwo. Terkait pelabuhan skala kecil yang akan ditingkatkan kualitasnya kata Djarwo yakni Pelabuhan Lembar Lombok, Pelabuhan Gresik Jawa Timur dan Batulicin Kalimantan Timur. Peningkatan dilakukan dengan cara menempatkan sebanyak 8 Fixed Crane untuk bongkar muat kontainer. Khusus di Pelabuhan Lembar, Pelindo III ucap Djarwo akan menempatkan 2 unit Fixed Crane dan sudah membebaskan lahan seluas 25 Hektarare (Ha) yang posisi daratannya menjorok ke laut. Sehingga, arus barang dari kapal diharapkan akan lebih

baik. Untuk di Pelabuhan Banjarmasin kata Djarwo, di tahun 2015 akan didatangkan 4 unit crane serta 1 unit yang akan diletakkan di Pelabuhan Kupang, NTT. Seluruh perbaikan ini terangnya merupakan bagian dari upaya meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia dengan mengoptimalkan peran pelabuhan. “Jika kualitas layanan pelabuhan lebih baik, performa logistik ikut membaik. Harga - harga kebutuhan pokok otomatis akan terjangkau dan perbedaan antara Indonesia timur dan barat tentu perlahan berkurang,” jelas Djarwo. W-011

Wulan Sari, Penanggung Jawab (PIC), Made Ferry Motor (MFM) berfose bersama Honda All New CBR 150R di Jalan Patimura, Denpasar

Honda All New CBR 150R, Tampil Lebih Sporty dan Modern DENPASAR-Fajar Bali Produk Honda tipe All New CBR 150 R saat ini tampil lebih Sporty dan Modern. Dengan desain baru yang terinsiprasi dari motor supersport Honda CBR 1000RR dengan cover boi fairing yang ramping serta menyatu dengan undercowl membuat tampil lebih sporty dan agresif. Hal tersebut disampaikan Wulan Sari, Penanggung Jawab (PIC), Made Ferry Motor (MFM) saat ditemui diruang kerjanya, Jalan Patimura, Denpasar, Senin (20/10) kemarin. Dikatakan, selain itu desain lampu baru yang menggunakan lampu depan ganda berkarakter sporty, tajam dan agresif, disertai pula dengan teknologi Auto Headlight On yang membuat kedua lampu otomatis menyala ketika kunci diputar pada posisi on membuat tingkat pencahayaan menjadi lebih terang. “Dari keseluruhan kelebihan desain yang diusung Honda All New CBR 150R membuatnya tambil lebih moderen dan berbeda dikelasnya,” jelasnya. Honda All New CBR 150R juga dilengkapi dengan sistem suspensi Pro-Link yang canggih sehingga memungkinkan goncangan terasa lebih lembut melalui mekanisme kerja yang progresif serta kemampuan yang tinggi dalam menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi medan. Selain itu di Honda All New CBR 150R juga tersemat mesin 150 DOHC dengan 150cc, enam percepatan, yang diadopsi dari teknologi balap MotoGP dengan menghasilkan performa maksimal disetiap putaran mesin. “Mulai dari sistem suspensi sampai pada mesin serta teknologi yang diusung semakin membuat Honda All New CBR 150R tampil sempurna ,” ungkapnya. Varian warna yang ditawarkan mulai dari warna Three colors, Champion Red, Speedy Black dan yang paling diminati konsumen saat ini adalah New Repsol Edition. Dengan harga Rp 30 juta per unit membuat Honda All New CBR 150R diminati pasar seperti dikalangan anak muda dan dewasa dari mulai diperkenalkan sampai saat ini inden sudah mencapai seratus unit lebih. “Dilihat dari sisi harga juga sangat bersaing, karena produk Honda All New CBR 150R yang keluar saat ini sudah dirakit di Indonesia yang membuat harga yang ditawarkan semakin mudah dijangkau masyarakat dengan tetap menggutamakan kwalitas. Dan dalam hal ini kami di MFM berharap kedepan bisa terus memenuhi kebutuhan produk Honda khususnya bagi masyarakat di Bali, agar tetap bisa memberi produk-produk Honda yang baik dan tentunya lebih unggul,” tutupnya. M-004

FB/AGUNG

Kementerian ESDM Diminta Kaji Ulang Proyek LNG DENPASAR-Fajar Bali Mencuatnya wacara rencana proyek storage Liquefied Natural Gas (LNG) semakin menyedot perhatian banyak pihak. Belum lama ini, giliran Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra meminta proyek itu dikaji ulang lantaran berlokasi di pelabuhan pariwisata. “Yang perlu dipertimbangkan, Pelabuhan Benoa itu mestinya untuk kegiatan atau hal - hal yang bisa menunjang sektor kepariwisataan,” kata Rai Mantra di Denpasar belum lama ini. Rai Mantra menambahkan, selama ini Pelabuhan Benoa. Dikenal sebagai pelabuhan pariwisata khususnya dalam mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali. Belum lama ini akunya, dirinya pernah bertemu dengan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) yang menyampaikan rencana proyek tersebut. Namun hingga kini Rai Mantra belum menerima surat pengajuan dari investor terkait proyek storage LNG tersebut. Berdasarkan informasi yang diterimanya bebernya, regasifikasi dari storage LNG itu untuk memasok kebutuhan bahan bakar gas PLTG Pesanggaran. Kendati begitu sebut Rai Mantra, proyek tersebut harus dikaji ulang. Hal ini mengingat katanya, Pelabuhan. Benoa akan dibangun pelabuhan pariwisata. terkait wacana pemindahan lokasi proyek LNG ke Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Rai Mantra mengungkapkan, menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian ESDM. “Silahkan Kementerian ESDM melakukan. Kajian teknis dimana lokasi yang lebih baik,” pungkasnya. Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu beberapa waktu lalu juga menyarankan mencari opsi lokasi lain selain Pelabuhan Benoa. Merujuk pada konsep pembangunan yang pernah digulirkan bersama sebelumnya katanya, Pelabuhan Benoa akan dikem-

bangkan sebagai pelabuhan kapal pesiar (cruise). “Ini perlu disadari semua pihak. Kalau Pelabuhan Benoa dijadikan pelabuhan cruise, tentu akan banyak lalu lintas kapal pesiar berukuran besar. Bagaimana aspek keamanannya ? Apakah tidak terganggu jika ada proyek LNG di sekitarnya,” tanya Mari seusai bertemu dengan jajaran Bali Tourism Board (BTB) belum lama ini. Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Karo Humas Setprov Bali I Dewa Gede Mahendra Putra menyatakan, hingga saat ini belum ada pengajuan permohonan kajian dan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) proyek tersebut. Yang jelas tegasnya, Pemerintah provinsi (Pemprov) Bali berkomitmen mengimplementasikan Perda Bali No. 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Dalam Perda ini kata Mahendara, diantaranya mengatur Pelabuhan Benoa sebagai jaringan transportasi laut, layanan kapal penumpang pariwisata, angkutan peti kemas ekspor impor, garmen, seni, sembilan bahan pokok (sembako) dan ekspor ikan. Hal senada diungkapkan Ketua Laboratorium Konservasi Tanah dan Air Jurusan Agroekoteknologi Pertanian Universitas Udayana I Nyoman Merit. Dirinya mengingatkan, seharusnya semua proyek mengacu pada Perda RTRW. “Sudah jelas tertuang disana bahwa Benoa untuk pelabuhan wisata. Ya jangan diobrak - abrik lagi,” tegasnya. Merit mengatakan, pembangunan terminal penerima LNG di Benoa memberikan ekses yang tidak baik bagi lingkungan pantai. Apalagi sambungnya, jika sampai mengganggukawasan konservasi hutan bakau yang ada di kawasan tersebut. “Belum ada proyek saja sudah terlalu banyak pencemaran disana. Apalagi setelah ada proyek pengerukan, material dan berbagai limbah lainnya,” ucap Merit. W-011

FB/BGS

Fun Ride Benelli Motorcycles.

Menjajal Ketangguhan Sepeda Motor Benelli DENPASAR-Fajar Bali Kehadiranya Benelli Motor, pabrikan sepeda motor Italia ini memberikan perspektif baru terhadap produk sepeda motor di Indonesia, demikian halnya konsumen akan memberi warna baru karena ada banyak pilihan dan Benelli bisa berkembang, merebut hati masyarakat karena kwalitas dan beragam vaiannya. Demikian juga halnya di Pulau Dewata meski baru dalam hitungan bulan penjualan Benelli terutama Zafferano dan trail Python 200 cc terus meningkat. Guna memberi pemahaman kepada awak media, Minggu (19/10) lalu, Bennelli Jaka Bike selaku dealer resmi di Pulau Dewata menyelenggarakan Fun Ride Zafferano dan Python dengan mengambil

start di Benelli Jak- Bike Kuta selanjutnya menjelajahi jalanan Kota Denpasar menuju RenonPantai Pendawa Kuta serta finish di Jaka Bike, Sunset Road, Kuta. Acara tersebut diikuti 50 biker dari MBC dan AJS Bali. Pada kesempatan tersebut awak media ini diberi kesempatan menjajal ketangguhan Trail Bennelli yakni Phyton 200 cc. Ngomongin desain, secara keseluruhan, trail ini emang menarik. Bentuknya yang lumayan gembot dan lebar membuatnya terlihat beda dengan trail-trail kebanyakan, tampilannya keren, dan aura adventurenya semakin terlihat,spidonya minimalis tapi informative. Fosturnya yang cukup tinggi mengikuti karakristik orang di negeri asalnya sedikit merepotkan juga

meskipun saya masih harus menjijit. Motornya enak dan nyaman dikendarai, mesti harus berboncengan. Motor ini sangat bertenaga meski menjajal jalanan bergelombang, tikungan tajam serta turunan dan tanjakan tajam. Kesimpulan dari test singkat yang adalah motor ini adalah motor yang friendly user, baik secara performa, handling, ataupun tinggi jok. Ya, oke banget deh dipakai untuk adventure atau untuk aktifitas sehari-hari. Jaka, owner Benelli Jak Bike usai fun ride mengungkapkan pihaknya sangat optimis produk Benelli diterima baik pasar. “ Kami ingin menjadikan Bali sebagai pilot project, dan untuk itu kami akan segera membuka cabang di daerah Tabanan, Gianyar dan Singaraja,” ungkapnya. (Sudarsana)

Generali Siapkan Dua Produk Mikro

DENPASAR - Fajar Bali PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia akan menggarap pasar menengah ke bawah dengan menyiapkan 2 produk asuransi mikro. Namun, peluncuran 2 program masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direktur Penjualan dan Pemasaran Asuransi Jiwa Generali Wianto Chen mengatakan, pengajuan tersebut sudah diajukan di tahun 2014 ini. “Kami sudah ajukan ke regulator pada tahun ini. Sekarang menunggu approval. Harapannya, bisa keluar tahun ini juga,” ujarnya di Denpasar belum lama ini. Kata Wianto, produk asuransi mikro yang diajukan terdiri dari asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Harga premi produk yang ditawarkan sebutnya seharga Rp 40 ribu per bulan dengan jumlah pertanggungan berkisar antara Rp 10 juta sampai Rp 50 juta yang disesuaikan dengan usia dan manfaat produk. Wianto menyebutkan, rencana asuransi yang berbasis di Italia ini akan menggandeng lembaga tertentu untuk mendistribusikan produk asuransi mikro. “Sudah ada 3 lembaga yang kami gandeng. Namun, identitasnya belum bisa kami sebutkan,” katanya. Wianto mengaku tidak memasang target penjualan dari produk terbaru tersebut. Pasalnya, produk ini merupakan bagian dari Generali Indonesia untuk meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia. W-011

603/IX/GLH

600/X/KJS

Layouter: Zohra


SPORT

FAJA R BALI SELASA, 21 OKTOBER 2014 l Tahun XV

9

Ikuti 2 Kompetisi Offroad Nasional, HardysLand SPOT Bali Lanjutkan Tren Juara HardysLand SPOT Bali sukses di dua Kompetisi Offroad Nasional sekaligus, yakni “Canti Dharma Advance Offroad For Peace” yang memperebutkan Piala Panglima TNI di Sirkuit Canti Dharma TNI Sentul, Jawa Barat dan “Jogja Ultimate Offroad” di Sirkuit Potrobayan, Yogyakarta, 17-19 Oktober 2014

FB/IST

HARDYSLAND SPOT BALI-Nyoman “Mang Be” Birawan mengangkat piala dalam kompetisi Offroad “Jogja Ultimate Offroad” di Sirkuit Potrobayan, Yogyakarta pada Minggu, 19 Oktober 2014.

YOGYAKARTA-Fajar Bali Di Sentul, Jawa Barat, HardysLand SPOT Bali melalui Wahyu Lamban Jatmiko kembali membuktikan dominasinya dengan meraih podium pertama dan berhak atas piala bergilir Panglima TNI. Sampai di SCS terakhir Wahyu Lamban berhasil mengantongi 695 point dan berhasil meraih fastest laps di 3 SCS yakni SCS 2, SCS 3 dan SCS 8. Pesaing terdekatnya, Aziz Yurianto dari Galena Logistik meraih peringkat 2 dengan selisih 49 point dan Pembalap HardysLand SPOT lainnya, Aan Zuly Kurniawan

berhasil meraih Peringkat 4 dari 32 Offroader dari seluruh Indonesia. Wahyu, dalam keterangannya via-telepon menyatakan salah satu kunci keberhasilannya adalah percaya diri dan menjaga sebaik-baiknya racing line s e r t a p e n ga t u ra n te n a ga pada mesin LS1-nya. Regulasi kompetisi ini memakai peraturan IOF dengan kelas yang dipertandingkan adalah Free For All (FFA). Sebagai bagian dari tantangan, peserta juga dihadapkan pada trek ekstrem seperti batu, tanjakan terjal, turunan curam, trek dengan kemiringan terjal, sungai dan juga lumpur. Sedangkan untuk kompetisi di Yogyakarta, pertandingan dibagi dalam 3 kelas yakni Kelas 1000 CC Non Winch , Extreme Non Winch FFA dan Extreme Winch. Walaupun tidak menurunkan pembalap utama, Pembalap lainnya juga menunjukkan raihan prestasi mengesankan untuk Tim HardysLand SPOT Bali tersebut. Arif Prasetyo Offroader HardysLand SPOT Bali berhasil meraih peringkat 3 di Kelas Extreme Winch dan Arief Pendek di peringkat 5 pada kelas Extreme Non

Winch. Nyoman Birawan,SE,MM., Komisaris sekaligus Manajer Tim Pobaepo Hardys Bali (Tim Offroad Lokal) yang juga turun untuk menjajal sirkuit di kelas Extreme Winch, juga berhasil meraih peringkat 11 dari 67 Offroader yang berlaga, “Dua kompetisi nasional ini adalah bagian dari persiapan untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Seri 2 Perorangan yang akan dilaksanakan di Tasikmalaya”paparnya. Ir. Gede Agus Hardiawan, Presiden Direktur GH Holdings didampingi Komisaris Utama, Ketut Rukmini Hardy, SP., menyatakan bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh HardysLand SPOT Bali. Pengusaha lulusan Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) ini berharap prestasi tersebut bisa terus dipertahankan sambil melakukan proses regenerasi sehingga bisa memunculkan bibit-bibit muda berbakat yang mampu tampil membawa nama Bali di tingkat nasional bahkan Indonesia di tingkat internasional. “Semoga kita menutup akhir tahun dengan prestasi maksimal dan di tahun 2015 HardysLand SPOT Bali bisa lebih meningkatkan prestasi “pintanya.KJS

Pekan Olahraga Nasional Remaja di Surabaya

Sepakbola Masuk TC Sentralisasi

Atlet Sepakbola

Cabor Basket Proyeksi Medali Emas

Cabor yang belum Lolos PON Remaja

1. Gilang Hidayat 2. I Wayan Eka Giri Saputra 3. I Wyn Gede Krisna Mahendra 4. I Ngh Wiraguna 5. Indra Dwitama Putra 6. Rahkha Candra Pangestu 7. I Gd Nanda Surya Wita Dharma 8. I Komang Gede Ardiadana Putra 9. Kadek Harlem Aggariva 10. Kadek Dilli Polih Sugastya 11. I Wayan Bayu Ariawan 12. I made Sastra Dewangga 13. I Kadek Agung Widnyana Putra 14. I Wayan Dede Kisnan Sikiantara 15. Komang Agus Yogi Arta Wardana 16. Kadek Agus Yoga Artha Wardana 17. Ifki Rihadi 18. I Putu Esha Wirya Putra Pelatih : 1. I Kadek Suwartama 2. I Gede Mahatma Darma 3. I Made Yuliana 4. I Ketut Surya Ambara

DENPASAR-Fajar Bali Cabang basket dibawah payung Pengprov Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bali yang dikendalikan I Gusti Ngurah Oka Darmawan mulai menggeliat. Rangkaian PON Remaja, setelah lolos Pra-Kualifikasi, cabor ini tak mau tinggal diam, tepatnya 1 Oktober 2014, telah melakoni TC Sentralisasi atau latihan terpusat di GOR Merpati Denpasar. Cabor Basket Bali puncaknya pada tahun 2000 saat berlangsungnya PON XV di Surabaya, Jawa Timur, kala itu meraih medali perunggu. Pasca memperlihatkan reputasinya itu, cabor basket mulai redup, akibat organisasi tak jalan hingga PON XVIII di Pekanbaru, Riau, tak kuasa tembus Pra-PON. Kini Perbasi Bali mulai bangkit, diawali dengan kalangan remaja. Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan yang memperoleh mandat, merangkul komunitas penggiat basket Bali untuk masuk dalam kabinetnya. Meski belum diperlihatkan hasilnya pada level dewasa, telah menunjukkan hasil yang menjanjikan, meloloskan dua tim putra-putri pada PON Remaja di Surabaya, Jawa Timur, Desember mendatang. “Hasil yang menjanjikan dengan proyeksi hasil yang maksimal pada PON Remaja, tentu perlu dukungan terus menerus penggiat basket ter-

FB/IST

Hendra Jaya

masuk KONI Bali,”ujar Oka Darmawan, Senin (20/10) kemarin. Meski telah lolos PON Remaja, Perbasi Bali tak mau tinggal diam, inisiatif untuk menggelar TC Sentralisasi lebih awal telah dilakukan tepatnya 1 Oktober lalu, atau mendahului pelatihan terpusat agenda KONI Bali, Senin (20/10) kemarin, di Hotel Batukaru Denpasar. Program latihan lebih awal kata Oka Darmawan dalam upaya mempersiapkan diri lebih baik guna mencapai prestasi puncak pada PON Remaja. Sementara itu, Manajer tim PON Remaja cabor Basket Fery Setiawan mengakui jika TC Sentralisasi dilakukan per 1 Oktober. Program ini dilakukan guna memberi kesempatan kepada pelatih agar leluasi meramu tim ini lebih mapan dari segi teknik dan mental. “Cabor basket karena tim di-

Atlet Cabor Basket Putri

1. Putri Ari Prabandari Muria Siddhi 2. Putu Tiana Widiastri 3. Tricia Maria Aoijs 4. Kadek Sri Puspitasari 5. Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi 6. Tiffany Megawaty Faisal 7. Kadek Sanis Jisanchegi

perlukan konsistensi, kerjasama yang baik, menjadi tugas pelatih membenahi kekurangan dan meningkatkannya,”ujar Fery Setiawan, saat ditemui di Hotel Batukaru Denpasar. Masi ditempat yang sama, Pelatin Basket putri PON Remaja Bali, Hendra Jaya menjelaskan, hasil Pra-PON lalu menjadi acuan untuk dipoles lagi kea rah yang lebih baik. Pada saat itu basket putri Bali dikalahkan DKI Jakarta. Terutama faktor difend (bertahan,red) yang masih lemah. “Ini menjadi tugas saya selaku pelatih untuk memperkokoh defend, karena kunci utama sebelum melakukan counter attack,” katanya. Hendra Jaya menambahkan, semakin mata dalam defend diyakini memberi arti pada duel saat PON Remaja. Namun sebelum menuju medan laga, tim ofisial telah memprogramkan agenda try out di Surabaya, sekaligus menjajal venue sebagai PON Remaja Desember mendatang. Lebih lanjut dijelaskan, pemain yang seluruhnya berstatus pelajar ini dalam menjabarkan program latihan dua kali dalam sehari yakni pukul 05.00 Wita dan sore hari. “Soal dispensasi tidak masalah. Sekolah yang menaungi atlet basket putri memberi keleluasaan siswanya menjabarkan program TC Sentralisasi,”tuturnya. R-007

DENPASAR-Fajar Bali Cabang olahraga merakyat yakni sepakbola, tergolong istimewa pada persiapan Bali menuju PON Remaja I di Surabaya, Jawa Timur, Desember 2014. Cabor ini oleh KONI Bali dimasukkan dalam kategori istimewa karena belum memperoleh legalitas lolos PON Remaja. “Memang benar tim sepakbola yang bermaterikan 18 pemain dan 4 pelatih belum mengikuti Pra-PON Remaja,”ucap Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi, Senin (20/10) saat meninjau atlet penghuni TC Sentralisasi di Hotel Batukaru Denpasar. Menurut Suwandi bukan istimewa, tapi mem-

beri kesempatan kepada tim sepakbola melakoni program latihan yang lebih terarah. Dengan persiapan yang lebih matang, pada saat Pra-PON Remaja digelar, tim sepakbola Bali supaya lebih siap. “PraPON cabang sepakbola hingga kini belum jelas kapan digelar, kalaupun rencananya bulan Nopember, hari dan tanggalnya juga belum tercantum. Karena itu akan lebih baik tim ini disiapkan lebih awal, agar lebih matang dari segi teknik dan mental. Untuk mengarah pada persiapan lebih baik tentu tak ada salahnya,”kilahnya. Meski demikian, Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi berharap tim

sepakbola mampu menjabarkan kepercayaan ini, minimal bisa lolos PON Remaja. “Saya berharap cabor yang paling merakyat ini bisa lolos PON, selanjutnya menggapai prestasi puncak,”pintanya. Menanggapi peluang pada PON Remaja hasil analisa TC Desentralisasi, Suwandi mencanangkan 9 medali emas dari 13 cabang olahraga yang dipertandingkan dan dilombakan. Cabor yang menjadi tumpuan diantaranya menembak, atletik, judo, silat, panahan dan basket, namun tidak menutup kemungkinan cabor lainnya membuat kejutan di multi cabang olahraga remaja yang digelar kali pertama di tanah air.R-007

TRANSPORT Menyewakan Mobil Vellfire

Fortuner

Elf

Inova

Include BBM + driver 12 jam / hari 018/I/FB/KTR

Hubnngi :

0361 7893104

836/VI/WS

8. I Gusti Agung Ayu Dian Nariswari 9. Made Arynna Dwi Prabayanthi 10. Putu Eka Liana Febi Ananda 11. Indah Puspitadewi 12. Setya Ningrum Manajer : Fery Setiawan Pelatih : Hendra Jaya

419/XI/AGN

517/I/GLH

453/XII/AGN

680/IX/GLH

Layouter: Zohra


10 FAJA R BALI

SELASA, 21 OKTOBER 2014, TAHUN XV

HIV/AIDS Meningkat, KPAD Harapkan Campur Tangan Desa Adat

Penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Karangasem semakin memprihatinkan, selama tahun 2010 – 2014, tercatat 363 orang pengindap HIV/AIDS.

Jumlah Penderita HIV/AIDS dari Tahun 2010 : 109 orang 2011 : 153 orang 2012 : 227 orang 2013 : 313 orang

AMLAPURA-Fajar Bali Peningkatan pertumbuhan ekonomi, tidak bisa dipungkiri berdampak pada gaya hidup dikalangan remaja di Karangasem. Kekhawatiran selama ini terjadinya pergaulan bebas menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup masa kini. Dampak negatif sangat dirasakan meningkatkan kasus HIV/AIDS di Karangasem. Ketua KPAD Karangasem, I Made Sukerana mengakui, data resmi yang dikantongi hingga bulan Agustus tercatat 363 orang. Namun, seperti halnya di daerahdaerah lain, penyebaran HIV/AIDS ibaratnya phenomena gunung es,bisa saja data resmi dengan

2014 (Agustus) : 363 orang

yang terjadi dilapangan sangat jauh berbeda. Angka 363 orang tersebut bisa saja sepuluh kali lipat dari data resmi. “Itu data resminya,kalau dilapangan bisa sepuluh kali lipat jumlahnya,” ujar I Made Sukerana, Senin (20/10) kemarin. Meningkatnya jumlah pengidap HIV/AIDS tak terlepas dari meningkatnya pertumbuhan ekonomi, dan juga gaya hidup masyarakat di Karangasem. Hal ini tentu menyisakan persoalan sosial di Karangasem, salah satunya penderita HIV/AIDS yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Bahkan, untuk tahun ini saja, jumlah penderita HIV/AIDS meningkat hampir 60 orang. Upaya untuk

melakukan pencegahan pun lebih diintensifkan melalui penyuluhan kemasyarakat. Tak hanya melalui imbauan,kader-kader penyuluh dari Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) pun menyasar usia-usia produktif seperti sekolah-sekolah. “Kader-kader KPAD terus melakukan sosialisasi ke sekolah, termasuk menyasar ke desa-desa dengan sejumlah tokoh, agar berupaya melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya yang bekerja diluar daerah, karena bisa saja mereka terkena di luar Karangasem, namun menular di Karangasem,” ujarnya. Diakuinya saat ini telah beredar isu adanya dua orang gadis cantik yang sengaja menyebarkan HIV/ AIDS. Bahkan, pihaknya telah menerima informasi dari LSM 15 pemuda yang sempat melakukan hubungan dengan gadis tersebut. LSM tersebut yang akan memfasilitasi untuk bertemu dengan mereka. Setelah itu barulah diantar ke Klinik VCT. “LSM yang memfasilitasi bertemu dengan saya, setelah itu akan saya antar memeriksakan diri, jika memang positif HIV/AIDS,

nanti kita lakukan pengobatan,” ujar ketua KPAD yang juga Wakil Bupati Karangasem ini. Mantan Pengacara ini juga meminta agar masyarakat tidak mengucilkan pemuda maupun gadis yang diduga menyebarkan HIV/ AIDS. Karena jika itu dikucilkan, mereka merasa tidak dihargai, dan akan menularkannya lagi ke orang lain. Pihaknya pun akan tetap berupaya memberikan pendampingan dan pengobatan kepada mereka yang sudah positif HIV/ AIDS. “Penderita jarang yang mau jujur dan berterus terang dengan lingkungan, termasuk dengan keluarga ataupun orang tuanya sendiri, mereka takut dikucilkan. Ketika dikucilkan mereka akan menjadi seorang pendendam untuk menularkannya kepada orang lain,, “ ujarnya lagi. Suami Ni Ketut Sumawati ini pun mengakui, salah satu faktor penyebab semakin banyaknya yang terkena HIV/AIDS di Karangasem,kebanyakan mereka yang bekerja di luar Karangasem. Faktor kemiskinan, dan belum siapnya SDM Karangasem, namun

mereka memaksakan diri bersaing ke Denpasar, yang pada akhirnya mereka terjerumus ke tempat yang salah. Inilah yang menjadi perhatiannya bersama tokoh-tokoh masyarakat, mulai kepala dusun, maupun tokoh lainya, untuk membenahi SDM di Karangasem. “SDM kita perlu dibenahi dulu, perlu skil yang memadai, toh di Karangasem sudah ada BLK, itu untuk jangka panjang, untuk jangka pendeknya kita harus berani turun ke desadesa bersama kadusnya, siapa sih yang sudah kena, dan berikan pengobatan kepada penderita,” ujarnya lagi. Pihaknya telah merancang, untuk kedepannya akan menambahkan anggaran untuk keperluan sosialisasi, termasuk anggaran pengobatan kepada penderita. Desa adat pun diharapkan turut serta dalam pengawasan terhadap usia remaja. “Sosialisasi ke sekolah-sekolah tetap kita tingkatkan, karena bagaimana pun usia anak-anak SMA itu masih labil, itulah sasaran sosialisasi kita, dan anggaran pun tahun kedepan kita akan tingkatkan lagi,” pungkasnya. W-016

Sukerana Warning Pengusaha Galian C

Waspadai Peredaran Narkoba

FB/BUDIASA

AMLAPURA-Fajar Bali Jumlah kasus pengidap HIV/AIDS di Karangasem, paling banyak terjadi di Kecamatan Karangasem, sebanyak 96 kasus, disusul Kecamatan Kubu 60 kasus, dan Abang 50 kasus. Disusul 38 Kasus berada di Kecamatan Manggis, 28 kasus masingmasing berada di Kecamatan Rendang, dan Bebandem, 22 Kasus untuk kecamatan Selat dan Sidemen. Untuk wilayah Kubu dengan jumlah pengidap HIV/ AIDS mencapai 60 kasus tak lepas dari faktor kemiskinan yang di wilayah tersebut. Masyarakat di Kubu hampir 60 persen merantau ke daerah lainnya, tanpa skil yang memadai, warga merantua hanya bermodalkan tenaga, sehingga kalah bersaing

dengan tenaga kerja lainnya. Hal itu pun diakui oleh Wakil Bupati yang juga berasal dari Desa Juntal, Kecamatan Kubu, Karangasem, I Made Sukerana, Senin (20/10) kemarin. Akibat kemiskinan, tak dapat dipungkiri menjadi penyebab warga Kubu beramairamai merantau ke daerah lain, terutama ke Denpasar. Karena keterbatasan skil itulah, apalagi yang masih muda-muda kehidupannya begitu glamor. Banyak juga warga yang harus bekerja di kafe-kafe, karena keingin tahuan mere k a , j a d i nya te r j e r u m u s . “Ketika mereka punya uang, timbul keinginannya menikmati hidup, apalagi dengan tingkat pendidikan mereka, sehingga jadinya tertular,”

katanya. Tapi pihaknya menepis isu bahwa penyebaran HIV/AIDS di Kubu disebarkan melalui sopir-sopir galian C. Jika pun itu benar, berarti ada perempuan tidak beres yang beroperasi di Kubu. Namun perlu diselediki oleh tokoh masyarakat di wilayah Kubu, peranan desa alit, maupun Satpol PP harus lebih sering melakukan penertiban. “Kalau sopir galian C saya rasa sangat kecil kemungkinannya, apalagi kebanyakan sopir berasal dari luar, tetapi itu perlu dilakukan penelitian, siapa tahu ada sopir yang membawa perempuan ketempat galian C, terutama saat malam, itulah yang perlu diselidiki,” ujarnya. Jika hal itu benar, peranan to ko h m a sya ra ka t , m u l a i

AMLAPURA-Fajar Bali Jelang pelaksaan UndangUndang Aparatur Sipil Negera (ASN), Pemkab Karangasem terus berupaya membenahi kondisi jajaran aparatur pemeritah dilingkungan Pemkab Karangasem. Pasalnya segenap aparatur daerah harus dibenahi kualitasya termasuk penegakan disiplin pegawai. Dibawah komandan Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH secara rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke semua unitunit SKPD. Kunjungan mendadak itupun membuat PNS berfikir dua kali untuk absen ngantor atau kluyuran tak jelas. Satu persatu SKPD dan Kecamatan didatangi oleh Tim GDN yang dikoordinasikan Bagian Organisasi Setda Kabupatuen Karangasem Wabup I Made Sukerana, Senin (20/10) kemarin men-

gatakan, kesiapan aparatur negara dalam mengemban tugas melayani masyarakat harus didukung adanya kedisiplinan pegawai yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Untuk unit – unit yang memberi pelayanan langsung diminta agar segera`memperhatikan keberadaan sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci dari keberhasilan pelaksanaan misi tugas yang diemban. “Temuan dalam sidak hanya sebagai evaluasi dan koreksi bagi SKPD dan pegawai bersangkutan, selanjutnya jika memang tidak bisa dibina dan melakukan kesalahan berulang-ulang secara otomatis terkana sanksi sesuai aturan perundangan,” ujar wakil Bupati mantan pengacara ini. Sementara Kabag Organisasi I Nengah Sutama Ariawan, menambahkan, bagi pegawai

yang terkena sidak temuan tanpa keterangan, jika dua kali melakukan hal yang sama bakal dikenai sanksi langsung oleh atasannya. Jika atasanya tidak melakukan tindakan maka atasannya sendiri bisa terkena sanksi. Kegiatan sidak digunakan sebagai media untuk menjaga stabilitas kedisplinan aparatur negara agar tidak seenaknya sendiri. “Kegiatan sidak merupakan aktifitas kontinyu Tim GDN Kabupaten untuk mendorong tegaknya budaya kerja sekaligus untuk meningkatkan taraf disiplin pegawai agar sesuai dengan aturan perundangan sebagai cikal bakal untuk mendongkrak meningkatnya profesionalisme,” ujarnya. Adapun gerakan nasional dikalangan birokrasi ditonjolkan budaya kerja dengan mentaati waktu masuk dan keluar kerja melalui sistem apel

dari bendesa alit, Satpol PP harus lebih sering melakukan sidak-sidak ketempattempat tersebut. Jangan sampai mereka jajan diluar, dan menularkannya kepada warga Kubu. Pihaknya tak segan-segan a ka n m e n i n j a u p e r i j i n a n galian C yang berani dengan sen gaj a sop i r - sopir yan g mengidap HIV/AIDS dan sengaja menularkannya kepada warga Kubu. “Kalau memang terbukti ada sopir yang sengaja menularkannya kepada warga, bisa saja izin usahanya dicabut,” tegas Made Sukerana. Para pengusaha galian C di Kubu agar tetap mengawasi pekerjanya. Jangan sampai hal itu menjadi bomerang bagi Kubu. Namun, S u ke ra n a ke m b a l i m e n e -

Sidak, Alternatif Efektif Tegakkan GDN kerja. Jika ditemukan PNS yang tidak apel tanpa keterangan maka bakal diproses langsung dengan memberikan sanksi sesuai tahapan didalam aturan yang ada. Sedangkan untuk masyarakat dikedepankan budaya tertib seperti di sekolah, tempat-tempat umum, maupun tempat lainya, sehingga masyarakat terbiasa dengan budaya tertib, antre serta budaya bersih yang berimplikasi pada kedisiplinan dan tingkat kesehatan masyarakat. Sedangkan untuk budaya kerja penting ditanamkan bagi lingkungan PNS agar tidak ada lagi PNS yang kluyuran dan bermalas-malas di kantornya dengan berbagai alasan. Jam kerja PNS sudah jelas setiap hari sebanyak 7,5 jam dan seminggu 37 jam sehingga tidak ada toleransi lagi manakala PNS beraktifitas diluar pekerjaan kantornya.

I Made Sukerana

gaskan, penyebaran HIV/ AIDS memang harus tetap diwaspadai. Pengindah HIV/AIDS di Karangasem diseluruh kecamatan, tidak saja yang terkena tersebut orang dewasa, namun juga ada anak-anak yang masih berusia di bawah 1 tahun yang berjumlah tiga orang, 18 orang yang masih berumur 1 hingga 4 tahun, 13 orang yang sudah berumur 10 sampai 19 tahun, 144 orang yang berumur 20 sampai 29 tahun, 137 orang yang berumur 30 hingga 39 tahun, 38 orang yang berumur 40 sampai 49 tahun, dan 10 orang yang sudah berumur 50 tahun keatas. “Kebanyakan usianya masih produktif, dan ini tentu sangat memperihatinkan,” pungkasnya. W-016

AMLAPURA-Fajar Bali Selain HIV/AIDS, peningakatan pertumbuhan ekonomi juga dilirik oleh mafia-mafia Narkoba. Untuk saat ini, Karangasem masih berada dalam zona aman terhadap peredaran barang-barang tersebut. Bahkan, sejak dari awal Karangasem telah menyatakan perang dengan Narkoba, salah satunya dengan membuat Perda Pelarangan mendirikan kafe, diskotik di wilayah Karangasem. Selain itu, kerjasama dengan desa pakraman pun telah dilakukan, salah satunya mencantumkan di awig-awig, agar tidak diberikan ruang pembangunan kafe-kafe. Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana, Senin (20/10) kemarin mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang mulai meningkat ini memang sedang dilirik oleh mafia-mafia yang bergelut dibisnis hitam tersebut. Kendati Karangasem masih dalam garis aman sesuai analis BNN, tapi tidak bisa dipungkiri, beberapa wilayah di kecamatan mulai disasar jaringan narkoba. Sukerana mengakui, peredaran narkoba sangat menghawatirkan yang hampir sama dengan HiV/ AIDS. “Peredaran Narkoba banyak yang saya dengar merupakan orang lokal, dan pihak kepolisian pun telah melakukan kerja keras mengungkap pelaku-pelaku pengedar Narkoba,” ujar I Made Sukerana. Diingatkan, untuk mencegah peredaran narkoba di Karangasem, haruslah peranan Desa adat di masingmasing wilayah. Apalagi saat ini desa adat masih sangat ditakuti oleh masyarakat. Pihaknya pun tetap melakukan sosialisasi ke masing-masing desa adat agar mencantumkan di awig-awig larangan membangun Kafe. Karena tempat-tempat seperti itu tak lepas dari kegiatan miras, narkoba dan sex bebas. “Untuk kafe dan diskotik, itu sudah harga mati tidak boleh di Karangasem, terkecuali di hotel berbintang sebagai fasilitas hotel,” imbuhnya. Salah satu peranan dari Desa Adat, jika mengetahui adanya peredaran narkoba di wilayahnya, agar berani melaporkan kepada pihak berwenang. Saat ini, pihaknya juga sedang gencar melakukan sosialisasi gerakan anti narkoba, baik disekolah-sekolah maupun ke desa-desa. Beruntung saat ini, di usia anak-anak sekolah belum ditemukan adanya pemakai narkoba. Apalagi tim yustisi juga sedang gencar-gencarnya melakukan sidak ke sekolah-sekolah. “Sekecil apapun peredaran itu harus kita berantas, jangan sampai merusak generasi muda. Tahun depan kami juga telah menganggarkan dana untuk melakukan sosialisasi gerakan anti narkoba,” jelasnya. W-016

Salah satu sidak wakil bupati Karangasem

“Kegiatan sidak tim GDN terus akan ditindaklanjuti hingga berproses sesuai tahapan

aturan perundangann, hasilnya bagi PNS yang tercatat tidak memenuhi absen akan

FB/BUDIASA

dibina melalui pemanggilan pada waktu yang tepat,” tegasnya. W-016 Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI

selasa, 21 OKTOBeR 2014 l Tahun XV

SAMBUNGAN

11

Disesalkan, Jokowi Tak Singgung Kesuksesan SBY

Fraksi Golkar dan PDIP ‘Memanas’

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

berharap Jokowi menyadari itu dan menjadikan capaian SBY sebagai dasar dari program yang akan dilanjutkannya. “Jika kita tengok ke belakang, semua ini sudah dilakukan oleh Pak SBY dan hasilnya bisa kita rasakan bersama. Saya yakin, capaian presiden sebelumnya dapat dilanjutkan dan bermanfaat bagi presiden selanjutnya,” ucap Herman. Dukung Jokowi Sekuat Tenaga Ketua Umum DPP Partai

Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menyatakan akan terus membantu Presiden Joko Widodo yang secara resmi dilantik sebagai presiden pada Senin (20/10). Mega mengatakan, ia dan Jokowi sepakat untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia. “Kami sudah sepakat bagaimana memperbaiki kondisi Indonesia. Karena itu, kami akan terus bekerja keras di segala bidang. Sebagai Ketum, saya akan bantu sekuat tenaga agar apa yang kami buat sebagai Trisakti bisa dijalankan,” kata Mega, seusai

pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla di Kompleks Parlemen, Senin siang. Namun, lanjut Mega, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi apakah ke depannya membutuhkan bantuannya atau tidak. Jika dibutuhkan, Mega siap berbagi pengalaman sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. “Kalau memang diperlukan berbagi pengalaman, baik sebagai kepala pemerintahan atau ketum partai, ya saya bersedia saja,” katanya. Jokowi dan Jusuf Kalla resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI peri-

ode 2014-2019. Karier politik Jokowi hingga akhirnya menjadi presiden terbilang singkat. Bermula dari Wali Kota Surakarta selama tujuh tahun, Jokowi kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun hingga akhirnya menjadi orang nomor satu di negeri ini. Selama ini, sebagai kader partai, Jokowi menunjukkan kepatuhannya kepada Megawati. Menurut Jokowi, hal itu bukan berarti ia mudah dipengaruhi. Menurut Jokowi, Megawati sudah seperti orangtua sehingga sudah sepantasnya untuk dihormati. KP

Perbaikan Kertagosa Menuai Kritik DARI HALAMAN 1 Ida dalem Semaraputra yang hadir dalam diskusi tersebut menyampaikan bahwa perbaikan Kertagosa mesti dilakukan secara menyeluruh dan dilaksanakan dengan kehati-hatian. “Kami dari Puri Klungkung sudah menyarankan agar perbaikan dilaksanakan sesuai dengan perundangan yang berlaku, perbaikan juga jangan dilakukan separo-separo. Kalaupun anggarannya terbatas, maka dilaksanakan s e c a ra b e r t a h a p a s a l k a n tahapannya jelas,” papar Ida Dalem Semaraputra. Ida Dalem berharap setiap melakukan sesuatu di kawasan bersejarah tersebut diharapkan melibatkan Tim Ahli sesuai dengan bidangnya. Sementara Ketua Listibya Klungkung, Dewa Alit Saputra yang memiliki banyak pengalaman dibidang perawatan lukisan menyebutkan sangat ironis perbaikan Kertagosa dilakukan terburu-buru. “Saya yakin niat dari Pemkab Klungkung baik, namun ada kekeliruan seperti tidak melakukan koordinasi dengan Tim Ahli,” terang Alit Saputra. Yang paling ironis menurut Alit Saputra adalah pada saat perbaikan kawasan Kertagosa, Disbudpar masih menerima wisatawan dan wisatawan tidak mendapatkan apa-apa. Pernyataan Alit Saputra disambung oleh Prof. Dr. Nyoman

Hal ini pun menyiratkan, pencalonan I Gede Dana mendapat dukungan penuh dari kader-kader partai. Dalam kesempatan itu, politisi asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem ini mengatakan, meskipun dirinya menjadi ketua DPC PDIP, namun semua calon yang sudah mendaftarkan diri di PDIP mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan rekomendasi dari pusat. Pun pihaknya tidak ada melakukan intervensi kepada semua pengurus PAC untuk memunculkan namanya di penjaringan tingkat PAC. “Semuanya memiliki hak yang sama, siapapun yang diberikan rekomendasi, semuanya merupakan kader

Suasana rapat paripurna mulai memanas ketika Diesel Astawa mencoba mempertahankan pendapatnya, namun langsung diinterupsi Gunawan. Usulan Fraksi Partai Golkar untuk menunda paripurna dan menggelar rapat konsultasi pimpinan dewan dengan ketuaketua fraksi itu rupanya mendapat sambutan dari Fraksi Demokrat dan Fraksi Gerindra. Rapat paripurna tersebut akhirnya tidak dilanjutkan pada proses pengambilan keputusan sebagaimana diagendakan. Pimpinan rapat menegaskan, sesuai hasil rapat konsultasi, dua hari ke depan akan dilakukan rapat konsultasi lagi untuk finalisasi nama anggota dan pimpinan serta komposisi alat kelengkapan dewan. Pengesahannnya dilakukan dalam rapat paripurna berikutnya setelah pimpinan definitif DPRD Bali dilantik. M-007

dari Pemprov Bali tahun sebelumnya hanya 10 rumah, dari 13 unit rumah yang tak layak huni. “Sebenarnya jika mau turun ke lapangan menelusuri, masih ada rumah yang benar-benar memprihatinkan di Desa Jehem. Lantainya tanah, atapnya bocor, tidur dan masak juga di sana, namun belum mendapatkan bantuan,” paparnya. Melihat kondisi kemiskinan di desanya, Ida Bagus Made Rencana sangat berharap Pemerintah Provinsi Bali dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah turut memberikan bantuan ke Desa Jehem. “Melalui Gubernur Bali Made Mangku Pastika kami berharap agar Desa Jehem benarbenar diperhatikan. Banyak fakta kemiskinan disini,” sebutnya. Menurut Ida Bagus Made, kemiskinan di desanya be-

raneka ragam. Dari kemiskinan struktural dan kemiskin a n a k i b a t m a l a s . Te t a p i banyak juga dari mereka ya n g k re a t i f te t a p i d i h a dapkan pada keterbatasan modal kerja. Bagus Made juga kembali berharap agar Pemprov Bali memberi prioritas pengembangan peternakan Simantri. Diakui alam Desa Jehem sangat mendukung untuk peternakan dimaksud. Dikatakan peternakan Simantri yang ada baru di bagian utara. Bagian selatan yang merupakan daerah subur, kaya pakan ternak belum ada kelompok Simantri. “Semoga bapak gubernur merealisasikan pengadaan Simantri, khusus di bidang peternakan di Desa Jehem,” tutupnya. W-002

ceritanya diperbaiki, harus memperhatikan perlindungan dan pemberdayaan anak dan remaja, begitu juga kata-kata dalam dialognya harus disesuaikan,” papar Muliarta. Sedangkan kepada pihak produser, Muliarta meminta untuk memberikan jaminan dalam bentuk surat pernyataan sebelum melakukan proses syuting di Bali. Surat pernyataan tersebut berisikan kesiapan pihak produser untuk mematuhi P3 dan SPS. Selain itu mematuhi surat edaran KPI nomor 2210/K/ KPI/09/2014 dan mematuhi aturan daerah yang ada di Bali. Surat tersebut diharapkan disampaikan ke KPI pusat, KPID Bali dan Badan Pembinaan Perfilman Daerah Bali. Sebelum menyampaikan surat pernyataan tersebut, pihak produser diharapkan tidak melakukan syuting atau pengambilan gambar. Muliarta mengingatkan kepada lembaga penyiaran agar jangan hanya mengejar rating semata. Lembaga penyiaran juga diingatkan untuk tidak menayangkan siaran yang asal tayang dan menghibur. Masyarakat memang membutuhkan hiburan melalui lembaga penyiaran.

Hendaknya lembaga penyiaran menampilkan siaran hiburan yang mendidik, bermanfaat dan memberikan perlindungan serta pemberdayaan kepada anak dan remaja. Pimpinan Produksi Program Sinetron GGS Vemy Andriyanto menyampaikan pihaknya ingin syuting di Bali karena tertarik dengan keindahan alam Bali. Selama ini syuting sebagian besar dilakukan di Jakarta, kondisi ini dikhawatirkan menyebabkan pemirsanya bosan, sehingga perlu lokasi alternatif. Pilihanya jatuh di Bali dengan 3 lokasi syuting yaitu Pantai Pandawa, Vila Kembar dan Bedugul. Rencananya GGS akan syuting di Bali mulai 22 Oktober 2014 mendatang selama 3 hari. Sementara Kabid Kesenian dan Perfilman yang juga sekaligus Sekretaris Badan Pembinaan Perfilman Daerah Bali Dra IA Putri Masyeni, M.Si berharap pihak produser melakukan perbaikan alur cerita. Apalagi sinopsis yang disampaikan tidak jelas. “Kami belum bisa memberikan izin, ini terpaksa kami tunda dulu sampai ada perbaikan,” jelasnya. R-002

Desa Jehem Minta Digelontor Simantri DARI HALAMAN 1

KRITIKAN-Ida Dalem Semaraputra saat menjelaskan perihal perbaikan Kawasan Kertagosa.

FB/SARJANA

Kastawan yang menyatakan teknik konservasi memerlukan pengetahuan, pengalaman dan ketekunan. Kastawan juga menyatakan kesedihannya, lantaran Pura Goa Lawah, Pura Watu Klotok dihancurkan begitu saja tanpa memikirkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Dijelaskan Kertagosa tersebut sudah mengalami beberapa kali perbaikan, dari zaman Belanda dan sampai saat ini. “Perbaikan cagar budaya tentunya harus dengan manajemen konservasi, memiliki kompetensi agar benda yang dikonservasi

masih memiliki arti yang sebenarnya,” papar Kastawan. Dirinya merasa sangat peduli dan ingin mewujudkan Klungkung sebagai Kota Pusaka. Sementara Dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), Komang Anis Purniti mengaku bahwa perbaikan Kertagosa diketahuinya melalui media koran. “Saya tahunya dari koran, dan tidak ada koordinasi sama sekali,” terang Anis Purniti. Diharapkan kedepan, apabila Pemkab melakukan perbaikan terhadap benda bersejarah agar melakukan koordinasi dengan BPCB.

Kadisbudpar Klungung, Wayan Sujana berdalih bahwa dirinya menjadi Kadis 1,5 tahun. ”Saat saya masuk kesana mendapati banyak masalah, belum lagi membahas status Kertagosa milik siapa,” terang Sujana. Ditambahkan, bila statusnya belum jelas maka untuk mendapatkan anggaran sangat sulit dan nantinya akan menjadi temuan BKP dalam pelaporan keuangan. “Kita sudah sangat berhati-hati dalam melakukan perbaikan. Kalau memang seperti itu, saran yang diberikan akan kami laksanakan,” terang Sujana.W-010

PDIP, dan itu harus kita dukung bersama,” ujar I Gede Dana. Selain itu, anggota DPRD Karangasem tiga periode ini juga meminta kepada segenap kader PDIP di Karangasem untuk tetap solid di bawah. Turunnya rekomendasi nanti, jangan sampai ada perpecahan di internal PDIP. Pun pihaknya menyampaikan, sudah hampir 10 tahun PDIP hanya menjadi penonton di peta politik bupati dan wakil bupati Karangasem, karena selalu kalah dalam perebutan kekuasaan. Pihaknya mengajak, agar momentum ini bisa dibangkitkan lagi untuk kemenangan PDIP kedepan. “Tidak boleh ada perpecahan diantara kita, jangan menjelekkan kandidat lain, atau

pun calon lain yang diberikan rekomendasi oleh DPP Pusat. Mari satukan tekad untuk merebut Karangasem satu, siapapun nanti akan diromendasikan partai,” ujarnya lagi. Pun pihaknya berjanji, jika nantinya kader lain direkomendasikan, akan tetap all out berjuang bersama kader-kader partai. Sebaliknya, jika dirinya yang direkomendasi, kesolidan kader juga sangat diperlukan untuk bisa menang. Disinggung kenapa didetikdetik akhir mengambil formulir, Ketua Fraksi PDIP di DPRD Karangasem ini mengakui, komitmen yang telah dibangun sebelumnya, ia akan turut ambil bagian dalam Pilkada nanti, kalau memang dikehendaki oleh kader-kader partai di bawah.

Jika tidak, ia pun siap tidak ikut bertarung. “Karena dorongan dari seluruh PAC itulah saya mau maju, kalau tidak lebih baik jangan,” ujarnya. Sementara itu, I Nyoman O ka A n t a ra m e n ga t a ka n , hingga terakhir penutupan pengambilan formulir pendaftaran, pihaknya telah menerima 14 kader maupun tokoh masyarakat. I Gede Dana merupakan orang ke13 yang mengambil formulir pendaftaran. Sebelumnya di hari yang sama, tokoh asal Desa Pidpid, I Wayan Sudirta juga turut ambil formulir. “Sudah 13 orang yang mengambil formulir, intinya PDIP terbuka buat masyarakat, siapapun yang mendatfar tidak dibatasi,” ujar Oka Antara. W-016

mendorong inflasi di atas 1%. Lebih lanjut Panusunan melaporkan bahwa sesuai dengan acuan Bank Dunia, tingkat ketimpangan di Bali terus meningkat dari kategori rendah ke kategori sedang dengan angka 16,32%. Artinya bila pada tahun 2000 besaran “kue PDRB” masih dinikmati oleh 40% masyarakat berpenghasilan rendah sebesar 25,16%, sekarang hanya 16,32%. Berarti dalam hal ini yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Selanjutnya terkait dengan perkembangan kemiskinan di Bali, ia melaporkan bahwa kemiskinan daerah pedesaan mencapai 5,34% yang mana selalu lebih tinggi dibandingkan daerah perkotaan hanya mencapai 4,01%. Sedangkan berbicara mengenai index of happines di Bali, khususnya wilayah pedesaan masih termasuk

kategori rendah. Namun melihat perjalanan dari Program Bali Mandara Jilid II ini sudah mulai terasa dalam menyentuh masyarakat pedesaan, meski masih perlu untuk digencarkan lagi terutama memacu sektor pertanian agar lebih produktif. “Tidak hanya sektor pariwisata yang harus diperhatikan, namun sektor pertanian harus kita kencangkan mengingat selain mengandalkan SDM-nya, Bali juga mengandalkan agrikulturnya,” terang Panusunan. Menganggapi laporan tersebut Gubernur Pastika menyampaikan laporan ini sangat baik untuk menjadi bahan evaluasi pemerintah dalam pemanfaatan SDM maupun sumber daya keuangan. Terkait dengan gap yang terjadi antara wilayah pedesaan dan perkotaan, hal tersebut sedang diupayakan

untuk mengecilkan angka ketimpangan dengan menggencarkan program Bali Mandara dan diharapkan dapat memperkecil angka ketimpangan tersebut. Seperti Gerbang Sadu, Simantri dan program lainnya. Saat ini pertanian sudah mulai hidup kembali. Satu-satunya strategi untuk memperbaiki performa ekspor-impor agar pertumbuhan ekonomi semakin meningkat adalah mengurangi impor dari luar. Selain itu meningkatkan performa Desa Wisata di Bali, yang mana diharapkan tetap menggunakan teknologi yang tidak merusak lingkungan. Dalam menerima audensi tersebut Gubernur didampingi oleh Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Gde Suarjana, Kepala Bappeda Putu Astawa dan Kepala Biro Humas Dewa Mahendra. W-019*

Desa Adat Jimbaran. Sementara itu Wakil Ketua panitia upacara I Made Kariasa, menyampaikan nyejer berlangsung sampai dengan tanggal 20 Oktober kemarin. Ia menjelaskan, Pura Dukuh sendiri merupakan salah satu pura yang ada dalam

babad prasasti Jimbaran, dua pura lainnya yaitu Pura Ulun Suwi dan Pura Ulun Setra Dalem juga termasuk dalam babad prasasti Jimbaran. Secara umum Pura ini diperuntukan untuk seluruh masyarakat Jimbaran, pura ini diempon oleh

semeton Dukuh yg berjumlah 98 KK. Pada persembahyangan tersebut Wagub sudikerta di dampingi oleh Asisten Ekopemkesra Setda Provinsi Bali I Ketut Wija, Camat Kuta Selatan Sujendra dan Lurah Jimbaran Ketut Rimbawan. R-002*

Gede Dana Ambil Formulir Pada Detik Terakhir

DARI HALAMAN 1

Ia mengatakan pihaknya sudah berupaya untuk melakukan rapat paripurna tersebut, namun dari masing-masing fraksi berpendapat berbeda. Maka dari itu, rapat tersebut ditunda saja. “Kami selaku pimpinan sementara DPRD Bali tidak memiliki banyak kewenangan untuk melakukan pembahasan lebih lanjut dan pihaknya selalu menghormati tata tertib dan kode etik sebagai anggota Dewan,” katanya. Ketua Fraksi Partai Golkar Wayan Gunawan meminta rapat paripurna itu ditunda menunggu pimpinan definitif DPRD Bali dilantik. “Kami meminta paripurna ini ditunda hingga pimpinan definitif DPRD Bali dibentuk,” sebutnya. Gunawan mengusulkan agar dilakukan rapat konsultasi pimpinan sementara DPRD Bali,

pimpinan definitif (yang belum dilantik) dan pimpinan fraksi. Namun usulan Fraksi Golkar ini sempat mendapat penolakan dari anggota Fraksi PDIP dengan mendorong rapat paripurna itu mengambil keputusan sesuai agenda. Dengan mempertimbangkan efektifitas kerja anggota dewan karena pelantikan pimpinan definitif DPRD Bali terus molor karena belum turunnya Surat Keputusan (SK) Mendagri. Anggota Fraksi PDIP Wayan Diesel Astawa berpandangan agenda rapat paripurna itu tetap dilanjutkan. Sontak, pernyataan Diesel Astawa itu disambut Wayan Gunawan. Dirinya menegaskan usulan fraksinya untuk menunda rapat paripurna tersebut mempertimbangkan aspek legal formal terhadap seluruh proses yang dilalui anggota dewan agar sesuai mekanisme yang diatur dalam tatib maupun kode etik.

Karena itu dia berharap pemerintah pusat melakukan pendataan kembali. Dikatakan angka kemiskinan di Jehem sesuai catatan Kemenpera hanya 200 KK. Padahal realitanya jauh dari jumlah tersebut. “Banyak sekali yang tercecer, angka 200 itu jauh sekali”, ujarnya. Ida Bagus Made menjelaskan, Jehem yang mewilayahi 13 dusun memiliki jumlah penduduk mencapai 6.000 jiwa. Dari jumlah itu sekitar 35 persen berada di bawah garis kemiskinan. Letak geografi memang menyulitkan untuk pendataan masyarakat miskin saat itu. Terlepas dari persoalan itu, banyak masyarakat di Desa Jehem yang rumahnya sudah tak layak huni. Bantuan bedah rumah

Permohonan Izin Syuting GGS di Bali Ditolak DARI HALAMAN 1 netron tersebut tidak mengandung nilai-nilai pendidikan dan ilmu pengetahuan, budi pakerti dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan psikologis remaja. “Seharusnya lembaga penyiaran berpedoman pada pedoman prilaku penyiaran dan standar program siaran (P3 & SPS) dalam membuat program siaran, termasuk sinetron,” tegas Muliarta. Muliarta menjelaskan dalam naskah skenario dialog yang disampaikan juga masih banyak terdapat kata-kata pelecehan dan penghinaan. Sebagai salah satu contoh “ibarat pengamen” dan “anak kecil seperti gantungan kunci”. Kata-kata tersebut merupakan pelecehan secara simbolik. Padahal berdasarkan pasal 36 ayat (6) undang-undang no. 32 tahun 2002 tentang penyiaran disebutkan bahwa “isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan dan atau mengabaikan nilai agama, martabat manusia Indonesia atau merusak hubungan internasional”. “Kita sangat berharap alur

Gubernur Ingin Bali Mandara Atasi Ketimpangan Pembangunan

DARI HALAMAN 1 September 2014, performa ekspor-impor, potret indikator ketenagakerjaan hingga Februari 2014, potret indikator kemiskinan serta indikator IPM dan ketimpangan pendapatan di Bali. Ia melaporkan bahwa hingga September 2014 inflasi di Bali sudah mencapai 3,71% yang artinya dalam tiga bulan terakhir inflasi harus bisa ditahan maksimum 1,99% atau 0,66% per bulan. Namun mengingat pada bulan Desember terdapat hari besar keagamaan seperti Galungan, Natal dan jelang Tahun Baru dengan demikian diperlukan upaya keras untuk menahan laju inflasi dalam tiga bulan kedepan agar target 5,70% tidak terlampaui, karena hari raya notabene berpotensi

Wagub Sudikerta Imbau Tak Jor-Joran dalam Beryadnya DARI HALAMAN 1

saya harap beryadnya lah sesuai dengan kemampuan krama Desa,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut Sudikerta juga menyerahkan punia sebesar 20 juta rupiah kepada Pura Dukuh

026/VI/FB/MHM

Layouter: dejerie


12

POLITIK SBY: Selamat Bertugas Bapak Presiden dan Ibu Negara

FAJA R BALI

SELASA, 21 OKTOBER 2014 l Tahun XV

Suara PARLEMEN Sampah Daun Berserakan

Dewan Minta Ganti Pohon Perindang BANGLI-Fajar Bali Kerja keras petugas kebersihan di Dinas Tata Kota Bangli ternyata tidak serta merta dapat membuat kota Bangli bersih atau luput dari sampah. Malah sampah dedaunan dari pohon perindang berserakan di sepanjang jalan sekitar kota. Seperti terlihat di sepanjang Jalan Erlangga di kelurahan Cempaga, Jalan FB/SUMERTA Nusantara, Jalan Kusuma I Wayan Wedana Yudha, Jalan Merdeka sampai Jalan Brigjen Ngurah Rai, sampah dedaunan tampak berserakan.”Bahkan depan kantor PDAM lebih parah lagi,” ujar Anggota DPRD Bangli dari PKPI, I Wayan Wedana, Senin (20/10) kemarin. Wedana pun menyatakan keheranannya tentang masalah kebersihan di Bangli. Padahal kata dia, petugas kebersihan sudah bekerja keras mengatasi sampah, namun Kota tak juga terlihat bersih. Banyak sampah dedaunan berserakan yang mengganggu pemandangan. Setelah ditelisik, Wedana pun mengetahui penyebabnya. “Kami lihat petugas sudah menyapu, tetapi begitu ditinggalkan sudah kotor lagi oleh dedaunan. Saya lihat karena jenis tanaman perindang itu yang mudah gugur daun,” ujarnya. Dia mengharapkan Dinas Tata Kota Bangli mencari tahu penyebab mengapa daun-daun pohon perindang tersebut mudah berguguran. Apakah karena musim kemarau atau karena memang pohon perindang tersebut memang mudah gugur daun. “Kalau jenis tanaman yang daunnya memang mudah gugur sebaiknya diganti,” ujar politisi asal banjar Kawan, Bangli ini. Wedana berharap Dinas Tata Kota bisa memilih tanaman yang bisa memberi kesan indah, sejuk, dengan sistem perakaran yang tidak merusak jalan dan agar seragam (tidak compang-camping). ”Selain itu agar dipilih tanaman yang dibutuhkan untuk upacara.Kecuali itu agar dipilih tanaman yang menjadi maskot Bangli, sehingga tanaman perindang Bangli memiliki karakter tersendiri,” ujarnya. Dia juga mengingatkan tidak memilih tanaman yang batangnya mudah patah serta menjorok ke jalan.”Ini selain menutup lampu penerang jalan, juga menghambat aktifitas warga saat upacara,” kata Wedana. W-002

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada jajaran lembaga kepresidenan untuk mendukung dan memberikan pelayanan terbaik kepada Presiden Joko Widodo dan istrinya, Iriana.

JAKARTA-Fajar Bali SBY serta Ny Ani Yudhoyono mendoakan agar Jokowi sukses dalam mengemban tugas sebagai presiden hingga lima tahun mendatang. “Kemudian pada jajaran lembaga kepresidenan, berikanlah dukungan dan ruang dan pelayanan terbaik kepada Presiden dan Ibu Negara sebagaimana diberikan kepada saya dan Bu Ani. Yang penting adalah, pemimpin itu datang dan pergi, tetap semua pasti ingin berbuat yang terbaik. Dan pemimpin siapa pun tidak bisa mengemban tugas seorang diri, bantuan dan dukungan dari rakyat Indonesia,” kata SBY dalam acara lepas sambut di Istana Merdeka Jakarta, Senin (20/10).

FB/IST

UPACARA MILITER-Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono berjalan di atas karpet merah dalam upacara kemiliteran untuk melepas dan menyambut presiden di Istana Merdeka, Senin (20/10/2014).

SBY lalu meminta maaf kepada jajaran kepresidenan jika ada kesalahan yang dia dan istrinya lakukan. Kepada Jokowi, SBY kembali menyampaikan ucapan selamat. Ia juga mendoakan agar Jokowi dan Iriana selalu mendapatkan

Megawati: Saya Akan Bantu Jokowi Sekuat Tenaga

Tunggu Kejelasan Regulasi

KPU Pending Tahapan Pilwali DENPASAR-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar yang sejak awal telah melakukan persiapan untuk menggelar pemilihan walikota/wakil walikota Mei 2015 mendatang, terpaksa menghentikan aktivitasnya, sambil menungu kejelasan regulasi lanjutan terkait keluarnya Perppu Pilkada. Keluarnya Perpu Pilkada juga membuat KPU belum bisa FB/DOK memastikan kapan tahapan Gede John Darmawan pilwali akan mulai dilaksanakan. ‘’Sementara ini kami belum ada aktivitas apa-apa, karena masih menunggu regulasi lebih lanjut,’’ ungkap Ketua KPU Kota Denpasar, I Gede John Darmawan, Senin (20/10) kemarin. John pun menyebut, hingga kini KPU Denpasar belum menerima informasi kapan tahapan Pilwali bisa dimulai. Karena berdasarkan informasi yang diterimanya, saat ini KPU Pusat tengah menyusun regulasi tentang pilkada serentak tersebut. ‘’Kalau mengacu pada Perppu memang hanya menyebut dilaksanakan pilkada serentak. Sedangkan dari Depdagri menginformasikan pilkada serentak itu dimulai September 2015. Jika benar nanti itu dilaksanakan berarti tahapan sudah harus dimulai Januari 2015. Itu berarti besar kemungkinan pelantikan walikota/wakil walikota terpilih baru bisa dilaksanakan Desember 2015. Padahal jabatan Walikota Denpasar akan berakhir 28 Agustus 2015 nanti,’’ kata John Darmawan. Jika masih mengacu pada pada UU No. 32 /2004 tentang pemerintahan daerah, lanjut John, maka tahapan pilwali di Kota Denpasar seharusnya sudah dimulai, Selasa (21/10) ini. Rencananya akan digelar rapat pleno KPU. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan DP4 (Data Penduduk Potensi Pemilih Pemilu) oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. ‘’Dengan keluarnya Perppu Pilkada, maka tahapan tersebut terpaksa dipending sampai adanya informasi lebih lanjut,’’ tegasnya. Menyoal anggaran Pilwali yang sudah disetujui melalui APBD Perubahan sekitar Rp 3 miliar lebih, John Darmawan membenarkan hal itu memang sudah ada posnya. Tapi, anggaran tersebut belum digunakan sama sekali. R-004

perlindungan Tuhan. “Selamat bertugas Bapak Presiden, semoga Bapak Presiden dan Ibu Negara senantiasa mendapatkan bimbingan dari Allah dan dilindungi Tuhan yang mahakuasa,” ucap SBY. Atas pernyataan SBY, Jokowi

FB/IST

UCAPAN SELAMAT-Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri memberikan ucapan selamat kepada Joko Widodo seusai pelantikan presiden dan wakil presiden, Senin (20/10/2014).

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menyatakan akan terus membantu Presiden Joko Widodo yang secara resmi dilantik sebagai presiden pada hari ini, Senin (20/10). Mega mengatakan, ia dan Jokowi sepakat untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia. “Kami sudah sepakat bagaima-

na memperbaiki kondisi Indonesia. Karena itu, kami akan terus bekerja keras di segala bidang. Sebagai Ketum, saya akan bantu sekuat tenaga agar apa yang kami buat sebagai Trisakti bisa dijalankan,” kata Mega, seusai pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla di Kompleks Parlemen, Senin siang. Namun, lanjut Mega, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi apakah ke depannya mem-

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa turut gembira atas pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019. Dia mendoakan yang terbaik bagi pesaingnya pada Pemilu Presiden 2014 lalu itu. “Kita mengajak bekerja keras, kita doakan semoga pemerintahan ini bisa sukses ke depan dengan baik. Itu saja,” kata Hatta seusai menghadiri pelantikan di Gedung MPR/ DPD/DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (20/10) siang. Hatta juga memuji pidato perdana yang disampaikan Jokowi sebagai presiden. Menurut

dia, program-program yang disampaikan Jokowi dalam pidato tersebut sangat baik dan konkret untuk dilaksanakan. Koalisi Merah Putih, kata Hatta, akan mendukungnya. “Saya kira baik saja, karena kita selama ini juga memberi perhatian baik ke maritim kita, terutama transportasi laut. Jadi kalau Pak Jokowi mengajak perhatikan maritim, saya kira baik. Kita dukung program-program yang baik itu,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dia memuji pidato perdana Presiden Joko Widodo dalam sidang pelantikan di Gedung

butuhkan bantuannya atau tidak. Jika dibutuhkan, Mega siap berbagi pengalaman sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. “Kalau memang diperlukan berbagi pengalaman, baik sebagai kepala pemerintahan atau ketum partai, ya saya bersedia saja,” katanya. Jokowi dan Jusuf Kalla resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 20142019. Karier politik Jokowi hingga akhirnya menjadi presiden terbilang singkat. Bermula dari Wali Kota Surakarta selama tujuh tahun, Jokowi kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun hingga akhirnya menjadi orang nomor satu di negeri ini. Selama ini, sebagai kader partai, Jokowi menunjukkan kepatuhannya kepada Megawati. Menurut Jokowi, hal itu bukan berarti ia mudah dipengaruhi. Menurut Jokowi, Megawati sudah seperti orangtua sehingga sudah sepantasnya untuk dihormati. KP

menyampaikan ucapan terima kasihnya. Dia juga mendoakan SBY agar selalu sehat dan panjang umur. “Saya atas nama pribadi atas nama seluruh rakyat Indonesia mengucapkan terima kasih atas pengabdian Bapak

dan Ibu, kabinet, dan penghargaan setinggi-tingginya,” kata Jokowi. Setelah saling menyampaikan sambutan, Jokowi serta Iriana mengantarkan SBY dan Ny Ani Yudhoyono meninggalkan Istana Merdeka. KP

Minggu Depan PDIP Mulai Buka Pendaftaran Calon Bupati

TABANAN-Fajar Bali DPC PDIP Tabanan mulai membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati minggu depan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPC PDIP I Ketut Suryadi, Senin (20/10) kemarin. Suryadi mengatakan DPC PDIP mulai membuka pengambilan formulir dan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Senin (27/10) mendatang. Hal itu berdasarkan keputusan rapat yang digelar oleh DPC Senin (20/10) kemarin. FB/DOK I Ketut Suryadi “Lamanya pengambilan formulir dan pendaftaran calon bupati-wakil bupati satu minggu dimulai Senin depan,” jelas Suryadi. Ia mengatakan, selain kader struktural dan non struktural, pihaknya juga menerima pendaftar dari non kader. “Untuk non kader nanti akan menandatangani formulir dan surat pernyataan sesuai dengan aturan yang ada,” jelasnya. Ketua DPRD Tabanan ini menandaskan, setelah dilakukan proses pengambilan dan pendaftaran selanjutnya dilakukan proses penjaringan dan penyaringan. Tentunya juga melalui proses dari bawah. Seperti proses di Pimpinan Anak Cabang hingga pelaksanaan rakercab untuk menentukan siapa yang nantinya diajukan ke DPC. Selanjutnya DPC mengirim ke DPD dan DPP. “Setelah proses itu dilewati, maka keputusan siapa yang akan direkomendasi tetap ada di tangan DPP,” tegasnya. W-004

Hatta: Kita Doakan Pemerintahan Jokowi-JK Sukses

FB/IST

FOTO BERSAMA-Mantan calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto (dua kanan) berfoto bersama anggota Koalisi Merah Putih (KMP) yakni Anis Matta, Hatta Rajasa dan Aburizal Bakrie (kiri ke kanan) berfoto sebelum memasuki Ruang Rapat Paripurna I, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2014).

MPR, Senayan, Jakarta, Senin kemarin.

Menurut Prabowo, visi dan misi yang disampaikan dapat

membawa Indonesia lebih baik ke depan. “Pidatonya bagus. Trisakti Bung Karno, berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya. Sangat baik, kalau itu kita dukung,” kata Prabowo seusai menghadiri pelantikan. Pesaing Jokowi dalam Pemilu Presiden 2014 ini meyakini bahwa Jokowi bersama wakilnya Jusuf Kalla mampu mempraktikkan pidato tersebut dalam kerja nyata. “Insya Allah (bisa dilaksanakan). Kita berpikir positif. Kita beri kesempatan supaya beliau bisa bekerja dengan baik. Saya kira itu budaya kita,” ujar Prabowo. KP

402/VII/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

Layouter: Wiadnyana


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.