Putra Kelana Edisi 118

Page 1

ECERAN DALAM KOTA

SURAT KABAR MINGGUAN

RP 4.000

INDEKS EDISI 118 TAHUN II SENIN 21 JANUARI 2013

Berpegang Amanah, Menjunjung Marwah

Andry Yunarko

Lembur Vs Kesejahteraan Dan Penyerapan Tenaga Kerja

Video Seks Angelina Jolie Siap Beredar

Peningkatan kesejahteraan buruh dapat ditempuh dengan beragam cara, salah satunya adalah menolak kerja lembur. Sekilas kelihatan tidak masuk akal, namun bagaimanakah logikanya? PERUSAHAAN akan terus meningkatkan kapasitas produksinya dan menekan biaya produksinya serendah mungkin untuk bisa tetap dapat berkompetisi di dunia bisnis. Salah satu cara meningkatkan kapasitas dengan biaya murah adalah dengan meminta (memaksa) buruh bekerja lembur, langkah yang lebih murah jika dibandingkan dengan harus melakukan penambahan tenaga kerja dan alat produksi baru. Beberapa kawan buruh di berbagai daerah sering kali bersatu menolak lembur, dan ketika hal ini dilakukan, maka dampak yang diterima perusa

SELEBRITI HAL 3

GELOMBANG DEMO

Bersambung ke Hal...5

SUBUH DZUHUR

ASHAR

MAGHRIB

ISYA’

04:41 WIB

15:30 WIB

18:07 WIB

19:20 WIB

12:05 WIB

GUNCANG KEPRI

SUMBER:BADAN HISAB & RUKYAT BATAM DEPAG BATAM 2012

Ringgit Malaysia

3,231 Dollar Sing

7,948

Dollar US

9,733 SUMBER:BANK INDONESIA

Anugerah Gelar Adat DALAM budaya kita penganugerahan gelar memang telah lama dikenal. Hal yang juga terjadi dalam budaya bangsabangsa lain sedunia. Pada zaman kerajaan dahulu penganugerahan gelar kenegaraan diberikan oleh sultan atau raja kepada orang yang dinilai layak. Dasar penilaian adalah bakti atau jasa Abdul Malik seseorang, biasanya yang luar biasa, Budayawan atau gelar itu memang harus disematkan kepada si penerima karena jabatannya di pemerintahan, termasuk sultan, yang mewajibkannya menggunakan gelar tertentu. Penganugerahan gelar, lazimnya, dilaksan

Mimpi Messi Pulang Kampung

Gelombang aksi demo buruh mengguncang Provinsi Kepri secara sporadis. Terjadi tidak di satu tempat dan dalam waktu yang bersamaan. Tapi terpencar di sejumlah perusahaan, baik di Batam, Bintan maupun Karimun. Tapi, memiliki pola yang sama. Menekan pihak pengusaha dan manajemen untuk memenuhi tuntutan

M

EREKA memblokir akses jalan menuju lokasi perusahaan sampai dengan mengancam menggelar aksi demo dalam jangka yang panjang berbulan-bulan. Ujungnya, hampir semua tuntutan mereka dipenuhi oleh pihak manajemen. Perjuangan buruh di Kepri selama 2012 dan 2013 ini cukup berhasil menekan pihak pengusaha dan pemerintah. Bagaimana mereka mengkonsolidasi kekuatan para buruh itu? Semua itu terjadi setelah organ-

isasi buruh menguat dan solid. Khususnya, F-SPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia). Organisasi buruh yang satu ini sangat menonjol dibangdingkan dengan SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) atau SBSI (Serikat Buruh Seluruh Indonesia). Apalagi ketika turun aksi buruh gabungan, massa buruh dari F-SPMI selalu kompak dan dilengkapi dengan seragam berupa kaos dan bendera serta ikat kepala yang sama. Sehingga,

Bersambung ke Hal...5

OLAH RAGA HAL 21

F.IST

Polisi bersiaga mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan saat demo buruh

Pasal Langganan Pelanggaran BATAM (PK) Pasal 59 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2004 menjadi pasal langganan pelanggaran. Banyak perusahaan lokal maupun asing di Batam yang cuek dengan pasal itu. Padahal, mereka sesungguhnya tahu. Inilah yang mendorong organisasi buruh selalu melawan pelanggaran pasal itu dengan aksi demo. “Perusahaan sebetulnya tahu, tapi mereka berusaha mengaburkan dan tutup mata,” ujar Ketua

PUK SPAI FSPMI PT Ghim Li, Ardi kepada Putra Kelana, Selasa, 15 Januari 2013. Hal senada juga diungkapkan oleh Biro Advokasi PC SPAI FSPMI Batam, Andry Yunarko dan Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam, Tukiman. “Mereka ada yang tahu, ada yang tidak tahu, ada juga yang

Perkenalkan, Penggila Buggy RC Tanjungpinang SERBA-SERBI HAL 20

Bersambung ke Hal...5

Dari Mana Dana Aksi Demo Buruh? BATAM (PK) Untuk menekan manajemen PT. Ghim Le Indonesia, Batam, para buruh mengancam akan menggelar aksi buruh selama 6 bulan. Tekanan yang sama juga terjadi di aksi demo buruh di Kawasan Industri Latrade Tanjung Uncang Batam. Pertanyaannya adalah, dari mana dananya para buruh bisa menggelar aksi demo selama 6 bulan? Pertanyaan inilah yang banyak muncul di kedai-kedai kopi di Batam dan beberapa tempat lain. Bahkan, di ruang-ruang rapat kantor pemerintah di Batam, pertanyaan

Bersambung ke Hal...5

itu juga kerap kali muncul. Tergelitik untuk mencari tahu, maka Putra Kelana mencoba menggali informasi untuk mendapatkan jawabannya. Sejumlah pihak yang diperkirakan memiliki info memberikan info dan klu yang mencoba mengjawab pertanyaan tersebut. Salah seorang yang Putra Kelana minta informasi itu adalah Alfan Suhairi, Wakil Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri. Pengusaha yang juga tokoh Melayu

Bersambung ke Hal...5

Metode Baru Pendukung Diet: Main Twitter! LIFESTYLE HAL 23

Kepahlawan Sultan Mahmud Ri’ayat Syah

Ulu Riau Kawasan Cagar Budaya Nasional Tim Penyusunan dan Penulisan buku Sejarah Kejuangan dan Kepahlawanan Sultan Mahmud Ri’ayat Syah Yang Dipertuan Besar Kerajaan Riau-Lingga-Johor dan Pahang, menyatakan bahwa Pulau Galang Besar yang terletak di Ulu Sungai Carang Pulau Bintan sebagaimana dikatakan Tuhfat anNafis yang ditulis oleh Raja Ahmad dan Raja Ali Haji (1865) adalah pulau yang sangat berejarah bagi kebudayaan dan peradaban atau tamadun Melayu Nusantara, Indonesia dan bahkan ASEAN. DI Pulau itulah sejak tahun 1673 dibuka oleh Sultan Johor ke-5 Sultan Ibrahim Syah I bin Sultan Abdul Jalil Ri’ayat Syah III menjadi pusat kedudukan atau ibukota Kerajaan Johor-Riau, yang selanjutnya bernama Riau-Lingga-Johor dan Pahang sehingga tahun 1787 (lebih kurang selama 114 tahun). Demikian jelas Tim Penulisan dalam siaran

Email : redaksi@kepribangkit.com

F.ODI

Ketua FKB Oktavio Bintana dan Kadis Kebudayaan Kepri Arifin Nasir berdoa di Makam Sultan Ibrahin Shah di Sei Carang

persnya kepada Batam Pos Group dan www.kepribangkit.com dan Putra Kelana (Pura Rida Group), di Tanjungpinang (14/1) terkait dengan pengusulan Sultan Mahmud Ri’ayat Syah Yang Dipertuan Besar Kerajaan RiauLingga-Johor dan Pahang untuk menjadi Pahlawan Nasional yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Lingga yang selanjutnya diusulkan oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau melalui Menteri Sosial RI kepada Presiden RI. Tim Penyusun dan Penulisan buku tersebut adalah Drs. Haji Abdul Malik, M.Pd (Ketua), Drs. Haji Abdul Kadir Ibrahim, MT (Wakil Ketua), Ir. Muhammad Ishak, MM (Sekretaris), Kamarulzaman, S.Pdi (Wakil Sekretaris). Adapaun anggotanya antara lain H Rida K. Liamsi, Dr. Azam Awang, M.Si, Raja Malik Hafrizal, Tengku M. Fuad, Tengku Husein, Said Adnan,

Bersambung ke Hal...5


2 SENIN 21 JANUARI 2013

Pendapat

PERTUMBUHAN

A

OLEH: Chaidar Rahmat

Berlabel Kemiskinan

GAKNYA sudah menjadi paradoks pembangunan di Kepri. Disatu sisi karena berkah letaknya yang strategis dan sumber daya alam yang berlimpah, wilayah Kepri menjadi icon pertumbuhan ekonomi Indonesia kawasan Barat. Kepri dengan kawasan BBK-FTZnya adalah bukti bahwa wilayah ini mendapat prioritas afirmasi kebijakan pertumbuhan ekonomi yang sangat khusus yang mungkin tak diberikan untuk wilayah lain kecuali Sabang Banda Aceh. Percepatan pembangunan ekonomi untuk Provinsi yang baru berusia delapan tahun ini dibuktikan melalui capaian pertumbuhan yang selalu berada diparas lebih tinggi dari ratarata nasional 6,3%. Bahkan meski sebagai Provinsi Baru PDRB perkapita (2011) yang merupakan ukuran kesejahteraan penduduk disuatu wilayah telah mencapai peringat keempat dibawah Kaltim, DKI dan Riau dengan besaran Rp. Rp.47,61 juta per tahun atau sebesar Rp.3,9 juta per bulan. Perekonomian Kepri sebagaimana selalu diekspose Gubernur H.M Sani selama priode 2004-2011 mengalami pertumbuhan rata-rata 6,8%. Bahkan triwulan kedua 2012 lalu pertumbuhan mencapai 7,6%, meski demikian Gubernur masih optimisme untuk capaian rata-rata 8% hingga 2015. (Pidato Gubernur pada peringatan hari jadi Kepri ke 10 tahun 2012). Disisi lain, kemiskinan di kawasan ini tidaklah serta merta hilang atau setidaknya berprestasi sama dengan percepatan pertumbuhan ekonomi. Simaklah misalnya laporan Kepala BPS awal tahun 2012 lalu. periode Maret hingga September 2012 terjadi penurunan penduduk miskin di Kepri sebesar 0,28%. Yakni dari 131.222 turun ke 131.215, atau jika digunakan ratio jumlah penduduk, maka penduduk miskin di Kepri telah turun dari 7,11% di priode Maret 2012 menjadi 6,83% priode September 2012. Selama periode ini hanya ada 7 jiwa penduduk miskin yang beralih status katagori tidak lagi miskin. Menariknya lagi penduduk miskin di perkotaan turun 1.949 orang, sementara di pedesaan penduduk miskin naik 1.942 orang. Jika kurun satu semester 2012 prestasi hanya mengentaskan 7 orang miskin dari 131.215 jiwa jumlah penduduk Kepri yang masih miskin, maka sampai berapa ratus tahun lagi kemiskinan ini akan menghilang? Miskin menurut BPS adalah bila penduduk memiliki kemampuan pengeluaran dibawah garis kemiskinan. Besaran pengeluaran dimaksud diukur dari nilai tukar 52 komoditi primer setara Rp 366.140,-per bulan per orang atau Rp12.205 per hari (data susenas BPS Kepri). Kondisi kemiskinan akan semakin parah jika digunakan besaran US$ 2 sebagai Purchasing Power Parity sebagaimana garis kemiskinan yang ditetapkan PBB. Yang menjadi persoalan adalah mengapa kemiskinan terus merebak sementara klaim pertumbuhan ekonomi menjadi prestasi yang membanggakan ? Mengapa pertumbuhan ekonomi yang demikian pesat tidak berdampak turunnya secara proporsional angka

kemiskinan ? memacu pertumbuhan ekonomi dan meretas kemiskinan ternyata bukanlah sandingan kata menggambarkan hubungan kausalitas, sebab dan akibat. Dengan demikian apakah memang kebijakan pembangunan ekonomi tidak dimaksudkan untuk mengurangi angka kemiskinan? atau jika makna memacu pertumbuhan berarti juga meretas kemiskinan dapat dipakai sebagai padanan kata kausalitas interdepedensi, bagaimanakah menjelaskan hal tersebut? Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi lazimnya diukur melalui besaran produk domestic Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP). PDB atau GDP adalah total produksi barang dan jasa yang dihasilkan di dalam suatu wilayah pada periode tertentu, misalnya satu tahun. Total PDB jika dibagi dengan jumlah penduduk suatu wilayah mencerminkan PDB per kapita. Ukuran ini lebih spesifik karena memperhitungkan jumlah penduduk serta mencerminkan kesejahteraan penduduk di suatu tempat. Perubahan PDB antar priode pengukuran mencerminkan perubahan kuantitas output produksi secara riil. Inilah yang lazim disebut dengan pertumbuhan ekonomi. Jadi yang disebut sebagai “pertumbuhan ekonomi” tidak lain mengacu pada peningkatan nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam sebuah perekonomian. Di tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota perubahan nilai total barang dan jasa dimaksud diistilahkan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB dibentuk melalui 9 sektor ekonomi yang mencakup sektor pertanian; pertambangan dan penggalian; industri pengolahan; listrik, gas, dan air bersih; konstruksi; perdagangan, restoran dan hotel; pengangkutan dan komunikasi; lembaga keuangan; dan jasa-jasa lainnya. Peran masingmasing sector terhadap pembentukan PDRB dan laju pertumbuhannya memberikan gambaran struktur perekonomian daerah. Periode 2012, BPS melaporkan sector industry pengolahan merupakan sector yang dominan dan berkonstribusi 47,78% terhadap pembentukan PDRB Kepri, diikuti sector perdagangan hotel dan restoran yang berkonstribusi 19,40%. Laju pertumbuhan kedua sector ini juga menunjukkan capaian diparas tertinggi urutan kedua dan ketiga dibawah sector bangunan. Sektor industry pengolahan memang tidak sejajar dengan anatomi kemiskinan, khususnya kemiskinan di pedasaan, pulau-pulau terpencil dan masyarakat maritime. Sebab itu wajarlah jika pertumbuhan yang dicapai menghasilkan perbandingan terbalik kemiskinan di desa dan dikota. Di desa kurun MaretSeptember 2012 terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin 1.942 orang dari 22.696 menjadi 24.638 orang. Sementara di Kota kurun waktu yang sama terjadi penurunan jumlah pendudk miskin 1.949 orang dari 108.526 orang menjadi 106.577 (BPS Kepri; 2012). Bahkan di Kota sekalipun terbukti bahwa pesatnya pertumbuhan sector industry pengolahan dan sector perdagangan,

hotel dan restoran tidak berdampak terhadap penurunan yang signifikan angka kemiskinan. Tidak Mensejahterakan Rumus PDRB berdasarkan pendekatan pengeluaran adalah Y = C + I + G + (X – M). Jika diamati secara seksama, seluruh faktor penyumbang PDRB ini bersifat membahayakan ekonomi dan sekaligus merusak tatanan sosial dan kelestarian lingkungan (susstainabling development). Perhatikan anatomi dari faktorfaktor pembentuk PDRB tersebut: C (Consumtion), pertumbuhan dalam konsumsi ditopang oleh pengeluaran pemerintah untuk belanja konsumtif dan pengeluaran swasta yang bersifat bukan untuk pembentukan modal, melainkan cermin perilaku konsumtif, kredit konsumsi, seperti credit card, kredit perumahan dan kendaraan, kredit properti, yang saat ini telah berada pada tingkat membahayakan. Jika terjadi kredit macet, dikarenakan rendahnya upah, produksi, dan produktivitas, maka kemampuan daya beli masyarakat akan jatuh merosot tajam dan berimbas pada pemenuhan kebutuhan dasar yang menjadi tolok ukur kesejahteraan. Selanjutnya faktor I (Investasi), jika diamati sebagian besar sumber investasi berasal dari investasi luar negeri. Sementara investasi sektor keuangan derivatif seperti bursa saham dan pasar keuangan lainnya hampir 50 persen juga dikuasai asing. Investasi pada sektor keuangan ini melahirkan kerentanan ekonomi yang tinggi. Yang paling membahayakan adalah X – M (Ekspor – Impor) di mana ekspor ditopang oleh ekspor bahan mentah hasil tambang, (bouksit, timah, granit) hasil hutan perkebunan, dan kelautan yang hasil dan keuntungannya dinikmati oleh segelintir perusahaan local namun kepemilikan asing sebagai pelaku ekspor. Parahnya ekspor yang dilakukan oleh komparador investor asing ini dihitung sebagai pertumbuhan ekonomi daerah. Sisi lain neraca perdagangan kita ternyata tidak hanya melakukan impor hasil industri dari negara maju, tetapi juga bahan pangan yang menjadi sumber komoditas utama petani dan nelayan seperti berbagai jenis ikan, kedelai, beras, buahbuahan dan sejenisnya. Sementara G (Pengeluaran Pemerintah dalam APBD) yang semestinya menjadi stimulus memacu perkembangan ekonomi masyarakat, menambah investasi dan modal melalui pembangunan infrastruktur pelayanan publik, justeru terjadi sebaliknya memicu perilaku konsumtif, tidak produktif dan merendahkan kredibilitas pemerintah. Simaklah misalnya struktur dan komposisi pembiayaan dalam APBD Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang sangat tidak berimbang untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan penganggaran telah terkooptasi untuk kepentingan aparatur semata. Belanja aparatur baik untuk pos belanja langsung maupun belanja tidak langsung selalu meningkat pesat hingga mencapai lebih dari separoh volume

anggaran. Sementara untuk belanja modal, investasi infrastruktur sarana dan prasarana pelayanan public sangat tidak memadai. Jika dihitung rata-rata belanja modal yang dialokasikan dalam APBD Provinsi maupun Kabupaten/Kota se Kepri porsinya tidak lebih dari 20%. Padahal penetapan porsi belanja modal yang demikian kecilnya bertentangan dengan Permendagri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2013 dimana disebutkan: ”Jumlah belanja modal yang dialokasikan dalam APBD sekurang-kurangnya 29 persen dari total belanja daerah”. Derivasi dari kebijakan APBD yang kontraproduktif ini tercermin juga dari struktur dan komposisi APBN dimana pengeluaran pemerintah selalu ditopang oleh utang luar negeri yang terakumulasi semakin besar. Pemerintah menetapkan sistem anggaran defisit dan memburu utang untuk meningkatkan APBN. Sementara APBN menerima beban bunga dan cicilan utang pokok yang tinggi, yang menyebabkan APBN akan ambruk jika tidak ada utang baru. Saat ini utang luar negeri telah mencapai Rp 2.000 triliun atau 130 persen dari APBN. Akibatnya APBN Indonesia sangat rentan terhadap pergerakan nilai tukar. Sisi lain APBN Indonesia sebagian besar 70-80 persen hanya untuk pembiayaan rutin, gaji, tunjangan dan beban biaya subsidi, akibatnya peningkatan APBN tidak memiliki korelasi dengan kesejahteraan rakyat. Jika kondisi APBN memburuk, pada akhirnya akan berdampak terhadap besaran dana transfer yang selama ini menjadi porsi terbesar dalam pos Pendapatan Daerah. Strategi kebijakan yang mengejar pertumbuhan semata tanpa memperhitungkan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat tentunya tak bisa disebut sebagai kebijakan yang berpihak kepada rakyat, melainkan justeru akan melanggengkan kebodohan dan kemiskinan struktural. Memang naïf potret kebijkana public yang dijalankan selama ini dalam kondisi dan situasi politik yang selalu transisional, akankah bergantung pada masyarakat ataukah pada para politisi, karena masyarakat yang buruk hanya akan melahirkan pemimpin yang buruk (korup), dan pemimpin yang buruk hanya akan menciptakan dan melestarikan masyarakat yang buruk. Oleh karenanya [Jurgen Habermas, 1989], kita dapat mengkaji pada tataran mana dan bagaimana cara ruang publik memperoleh fungsi yang tepat untuk menentukan apakah implementasi dominasi dan kekuasaan muncul sebagai konstanta yang negatif dari sejarah, ataukah sebagai kategori historis itu sendiri, ini semua tetap terbuka bagi perubahan yang substantif.*** Penulis adalah penggiat di lembaga swadaya masyarakat, pendiri Lembaga Kajian Kebijakan Strategis dan Kawasan Kepri/ LeKaS, Wakil Ketua KADIN Kota Tanjungpinang, bekerja sebagai Konsultan Publik

Bosen Ah! Tiap Tahun Masalah UMK Lagi OLEH: Zamroni, SH. HR Manager PT. Ria Bintan, Lagoi, Bintan

TAHUN 2012 telah terlewati. Artinya hampir 2 minggu kita telah memasuki tahun 2013 yang berarti mulai diberlakukannya upah minimum baru bagi para pekerja yang bekerja di sektor formal. Lalu sejauh mana kesiapan para pengusaha/pemilik industri untuk menjalankan aturan baru tersebut? Ternyata, tak semua pengusaha sanggup menjalankannya dan berupaya mengajukan penangguhan. Kalaupun sebagian menyanggupi, tapi dengan sejumlah prasyarat dan batasan, termasuk diantaranya membatasi rekrutmen pekerja untuk level pendidikan tertentu bahkan diikuti dengan rasionalisasi/pengurangan pekerja besar-besaran. Sepanjang sejarah UMK, memang baru kali inilah UMK

TERBIT SEJAK TANGGAL 19 AGUSTUS 2010

Jl. Raja Ali Haji Komp. Orchid Point Blok B No.9 Jodoh, Batam-Kepri Kantor Perwakilan: Jl. Pemuda Blok B No. 3 Tanjungpinang-Kepri

Email : redaksi@kepribangkit.com Diterbitkan oleh : PT. Putra Rida Pers MENHUMHAM RI No. AHU-45366.AH.01.01. Tahun 2010 SIUP NO. 503.15 / BP2T / 2669 / 2010 SITU No. 503.4/BP2T/4189/2010

naik secara fantastis sampai 4-5 kali lipat dari tingkat inflasi. UMK DKI Jakarta yang pertama kali ditetapkan dan kemudian memicu tuntutan di berbagai wilayah termasuk di Provinsi Kepulauan Riau agar UMK disetarakan dengan wilayah pusat pemerintahan Indonesia tersebut. Sekarang kita coba analisa apakah sudah tepat pemerintah menaikkan UMK setiap tahunnya yang selalu dibarengi dengan demo dan situasi yang tidak kondusif. Harusnya pemerintah mempunyai suatu terobosan dan formula baru untuk mengatasi upah buruh/ pekerja. Dengan adanya terobosan itu, masalah Upah Minimum Provinsi (UMK) diharapkan tidak menjadi

Komisaris Utama Komisaris Direktur

: M. Nur Hakim : Teddy Jun Askara : Oktavio Bintana

PU/Penanggung Jawab : Oktavio Bintana Wakil /Pimpinan Umum : Moel Akhyar Pimpinan Perusahaan : Kunto Parmadi

polemik buruh dan pengusaha tiap tahunnya. Terobosan tersebut bisa meniru China, meski upah buruhnya rendah tetapi ada pemberdayaan keluarga buruh dan sudah saatnya pemerintah melakukan pemberdayaan keluarga buruh. Misalnya ada bank khusus melayani buruh. Jangan sampai tiap tahun masalahnya UMK lagi dan lagi. Di sisi lain, kita berharap ada penegakan hukum yang dilakukan pemerintah dan aparat agar tidak ada aksi anarkis yang dilakukan buruh. Karena itu anarkisme harus ditindak tegas, kalau dibiarkan investor akan lari. Padahal kita masyarakat masih membutuhkan lapangan pekerjaan dan itu harus didukung dengan situasi yang aman dan kondusif.

Untuk itu perlu ada kebijakan, baik dari pemerintah pusat, Pemprov, Pemkab/Pemkot bersama untuk mampu menciptakan iklim usaha yang kondusif. Untuk itu maka pemerintah harus berupaya untuk menjaga harga kebutuhan pokok atau komponen yang masuk dalam KHL (kebutuhan hidup layak) selalu stabil. Ini perlu agar waktu pembahasan UMK tidak terjadi kekacauan antara pekerja dan pengusaha karena masalah UMK sebenarnya adalah masalah harga pasar yang dilihat dari komponen KHL. Artinya kalau harga pasar stabil maka tidak ada tuntutan yang berlebih dari pekerja dan pengusaha pun akan terbantu dengan hal tersebut.***

Jati Diri PERSOALAN perlu atau tidaknya subsidi bahan bakar minyak (BBM) kembali mencuat. Pertentangan yang kesekian itu kali ini melibatkan dua pejabat kunci pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Saat melaporkan realisasi APBNP 2012 di Kementerian Keuangan 7 Januari 2013 lalu, Menkeu mengatakan bahwa membengkaknya anggaran subsidi BBM pada 2012 menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah. Karena itu, tidak bisa ditawar lagi, program pembatasan konsumsi BBM bersubsidi harus dijalankan mulai tahun ini. ”Jika itu tidak jalan, harus ada penyesuaian (kenaikan, red) harga,” tegasnya. Pernyataan Menkeu yang memberikan kemungkinan harga BBM naik itu buru-buru dikoreksi Menteri ESDM Jero Wacik. Menteri yang juga pengurus di partai berkuasa, Partai Demokrat, itu menegaskan, jika harga BBM subsidi dinaikkan, efeknya akan sangat besar bagi perekonomian nasional. ”Kita belum ada rencana seperti itu (menaikkan harga BBM, red). Urusan kita tidak hanya bagaimana BBM subsidi tahun ini cukup,” ujarnya. Seperti lingkaran setan, pro dan kontra mengurangi dana subsidi dengan menaikkan harga BBM di satu kubu dengan mengurangi konsumsi di kubu lain terus terjadi. Pertentangan itu tidak hanya membosankan, tapi juga menghabiskan energi publik dan terlebih dunia usaha. Lebih jauh lagi, karena sudah mulai memicu ketegangan sosial di beberapa tempat, persoalan tersebut juga merugikan dan meresahkan masyarakat. Meskipun sulit dibantah sebagai salah satu solusi yang paling rasional, kebijakan menaikkan harga seakan haram diambil pemerintah. Kenaikan harga BBM yang terakhir diambil lima tahun lalu atau pada 2008. Kenaikan harga saat itu juga tidak berarti karena – untuk kepentingan politis– diturunkan lagi menjelang Pemilu 2009. Sedangkan, pilihan yang selalu digembar-gemborkan, yakni pengendalian konsumsi, hanya diupayakan ala kadarnya. Pemerintah hanya aktif melalui imbauan, spanduk, iklan, penempelan stiker, dan (hampir saja) fatwa haram penggunaan BBM bersubsidi. Penggunaan energi alternatif, bio fuels dan gas untuk transportasi, bisa dikatakan tak berjalan karena memang tak diupayakan dengan sungguh-sungguh. Upaya menaikkan harga pada tahun ini juga gagal terlaksana karena diwacanakan terlalu lama sehingga akhirnya dipolitisasi sedemikian rupa. Untuk permasalahan yang sudah sedemikian kronis, tentu tak ada satu obat mujarab yang dapat menyelesaikannya secara seketika dan tanpa dampak. Namun, jelas, sesuatu yang konkret harus segera dilakukan secara tegas, berani, dan terukur, tetapi tanpa terlalu banyak diwacanakan. Jika hanya diatasi dengan cara business as usual atau out of the box, tetapi tidak esensial seperti halnya rencana gerakan sehari tanpa BBM bersubsidi, itu tak akan memperbaiki keadaan. Apalagi, menyelesaikannya. Kisruh yang sama akan terus terjadi untuk jangka waktu yang tak berujung.***

Sentil Lis Darmansyah Fokus Perang Banjir Warisan 17 Tahun.... Kepri Dikepung Demo Demo Masak Ade Tak??

Info REDAKSI menerima tulisan/artikel, opini, surat pembaca berupa saran, kritik dari pembaca. Sertakan identitas lengkap atau foto kopi KTP atau identitas diri. Tulisan bisa dikirim melalui surat atau Email : redaksi@kepribangkit.com Redaksi berhak mengedit, sepanjang tidak mengubah makna tulisan.

DIVISI PRODUKSI: Pimpinan Redaksi: Moel Akhyar. Redaktur Pelaksana Kompartemen: Saibansah Dardani. Kepala Perwakilan Tanjungpinang: Suyono. Redaktur: Baiq Desi. Liputan Batam: Mori Guspian, Nurullius S. Tanjungpinang: Henny R, Chalima C. Natuna: Hardiansyah. Anambas: Delmadi. Lingga : Sholihin.Kepala Departemen: Website dan E-paper: Mirza Mosaddeq. Perwajahan: Hairunnas. HRD dan Umum: Dani S.Sos. Iklan dan EO: Merliana Ivonni Arisanti. Pemasaran dan Pengembangan: Taufik JM. Kepala Sekretariat Redaksi: Dani S.Sos. DIVISI USAHA: Manager Keuangan: Dewi Marlina. Kepala Perwakilan Tanjungpinang. Iklan: Lusia Mariyati. Pemasaran: Sukateman, Mahmuddin Daftar Tarif Harga Iklan: Iklan Umum/Display/BW 5.000 Iklan Ucapan Selamat 3.000, Iklan dukacita 2.500, Halaman Muka (BW 6.000, Halaman 1 FC 7.500, Sport/Colour 5.500 ,Ucapan Selamat/FC 5.000,Advetorial 3.000, Rubrik/ Galeri foto kegiatan,1 hal. 4 juta (hitam putih), hal warna 5 juta.

Dicetak Pada : PT. Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel atau tulisan dikirim ke Redaksi hendaknya diketik dengan spasi rangkap,ditandatangani dan disertai identitas(Cantumkan nomor telefon dan faksimili kalau ada) Untuk format digital dikirimkan ke alamat Email : redaksi@kepribangkit.com atau alamat surat ke alamat Redaksi Jl. Raja Ali Haji Komp. Orchid Point Blok B No.9 Jodoh, Batam-Kepri Wartawan Putra Kelana selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta apapun dari narasumber.


Selebriti

3 SENIN 21 JANUARI 2013

Ikke Nurjanah Tersinggung LARANGAN SBY IKKE Nurjanah sebagai Ketua Harian PAMMI (persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia) merasa tersinggung dengan pernyataan Presiden Indonesia, Susilo BambangYudhoyono. SBY, begitu beliau akran disapa, melarang adanya dangdut dalam kampanye tahun 2014. “Banyak yang protes (ke PAMMI), tadinya sih ya udahlah mudahmudahan statement resmi ini tidak ada apa-apa dari Presiden. Tapi setelah baca ya secara manusiawi tersinggung juga,” ujar Ikke. Lebih lanjut Ikke menjelaskan, dirinya merasa aneh dengan pernyataan SBY tersebut. Pasalnya, selama ini Ikke menilai dangdut sendiri telah menjadi bagian dari

kampanye partai. Ikke tak mau dengan adanya larangan ini dapat berdampak buruk bagi penyanyi dangdut Indonesia. “Kalau saat ini kita tidak dibolehkan menyanyi dari kampanye, itu bisa berdampak banget ke kita. Karena, bisa mengganggu pencarian nafkah. Takutnya ini akan berkepanjangan aja,” jelas Ikke. Ikke pun berharap, pernyataan Presiden yang dianggap melukai musik dangdut bukan merupakan larangan yang sifatnya pasti. “Kami kan sudah didaftarkan di UNESCO. Kami harap, statment itu statment yang tidak benar. Dengan segala hormat, semoga pernyataan Presiden tidak berkembang lagi dan sifatnya tidak tetap,” pungkas Ikke. (kpl)

RORO FITRIA KESAL

Dituding Payudara Palsu

Video Seks Angelina Jolie Siap Beredar KABAR tak sedap mengguncang Angelina Jolie. Pasangan kumpul kebo Brad Pitt ini dikabarkan tersandung kasus video seks yang siap diedarkan massal. Menurut sumber, Jolie di-sebut-sebut sempat membuat video seks pada 1999. Bintang Wanted dan Salt itu dikabarkan tidak ingat betul soal video tersebut. Maklum, saat itu ia sedang dalam keadaan mabuk. “Karena drugs, Jolie tidak ingat betul apa yang ia lakukan. Tetapi, ia percaya kemungkinan dirinya terlibat dalam pesta seks liar dan mendokumentasikannya,” kata sumber itu. Gara-gara isu video seks tersebut, Brad Pitt jadi gelisah. Ia takut keenam anaknya mengetahui masa lalu ibu mereka, yang terkenal liar dan dekat dengan obat-obat terlarang. Pitt tak ingin anak-anaknya terguncang dan terluka gara-gara video bokep tersebut. Kabarnya, Pitt sedang berusaha keras menemukan rekaman pribadi Jolie, agar tidak sampai bocor ke internet dan dikonsumsi publik secara luas. “Pitt mencoba untuk melindungi citra Jolie yang telah berusaha dibangunnya dengan baik. Sebagai artis papan atas, ibu dari enam orang anak dan juga sebagai Duta PBB,” ungkap sumber. Bahkan, aktor ini menyewa tim untuk menyelidiki dan melacak keberadaan video panas milik Jolie itu. Setelah ketemu, video itu niscaya akan dibeli Rp 97 miliar. (rp)

A

RTIS Roro Fitria terkenal dengan penampilannya yang seksi. Ia pun sangat bangga dengan tubuh seksinya. Terutama di bagian dada. Namun, Roro pernah dibuat kesal lantaran banyak yang menuding payudaranya palsu. Presenter yang pernah membawakan Mata Lensa ANTV ini tak terima dengan tudingan tersebut. Ia menilai

tuduhan itu memojokkan dirinya. “Lewat twitter dan SMS bilang mbak ini palsu ya, saya bilang ini asli ya. Saya kesal jika payudara ini dibilang palsu atau saya lakukan operasi plastik,” kata Roro. Meski sangat bangga dengan aset tubuhnya, terkadang saat sedang menjadi pengisi acara atau presenter, Roro sering merasa risih. Ia merasa tidak nyaman saat mata para pria

menatap ke arah tubuhnya. “Saya kesal tapi senyum saja,” ujar pelantun Bawa Aku Melayang ini. Tak dipungkiri Roro, tubuh indahnya adalah modal baginya dalam menunjang kariernya sebagai artis. Ia pun tak segan-segan menghabiskan uang jutaan rupiah untuk mempercantik diri. “Aku harus pergi ke salon untuk perawatan tubuh dari ujung kaki ke ujung kepala,” ungkapnya.(int)

Film Produksi Media Corp Syuting di Kepri FILM serial drama terbaru khusus menyambut Tahun Baru Imlek produksi Media Corp Singapore yang berjudul Hau Yun Dau atau It’s a Wonderful Life telah dilaunching, Rabu (9/1). Selain di Singapura, syuting fim ini juga dilaksanakan di wilayah Provinsi Kepri. Sekaligus memberikan peluang untuk mempromosikan potensi wisata Kepri. ”Kami sangat bersyukur bisa hadir dan mendapat kehormatan sebagai tamu undangan dalam launching ini. Yang menggembirakan lagi, rencananya untuk pembuatan serial drama produksi Media Corp akan dilakukan di Provinsi Kepri,” terang Ketua Ikatan Tionghoa Muda (ITM) Tanjungpinang Edyanto Ong. Selain Ediyanto hadir juga dalam launching tersebut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Rudi Chua dan Pembina ITM, Reni yang juga anggota DPRD Tanjungpinang. Edyanto menjelaskan, launching serial drama ini berkaitan erat dengan penyambutan tahun baru Imlek tahun 2013. Sebab serial ini akan ditayangkan jelang perayaan Imlek mendatang. Dan dalam pertemuan ini juga, ITM dan Media Corp membahas rencana kerja sama syuting film

atau sejenis drama serial di Provinsi Kepri. Khususnya di Kota Tanjungpinang dan Bintan. ”Konsepnya, Media Corp yang memproduksi film atau dramanya, sedangkan ITM sebagai koordinator syuting out door di Bintan dan Tanjungpinang,” jelasnya. Edyanto mengatakan, selain membicarakan rencana kerjasama ITM dan Media Corp, para rombongan ITM bersama Rudi Chua dan Reni diajak berkeliling ke sejumlah fasilitas perusahaan media corp

oleh Vice President-nya, Paul Chan. Beberapa tempat yang dikunjungi, yakni Kantor Berita Channel News Asia , Studio Drama channel 5, Studio Acara Channel 8 dan berbagai stasiun radio yg tergabung didalam Media Corp. ”Artis-artis asal Hongkong dan Singapura yang tergabung dalam perusahaan media terbesar di Singapura ini juga turut serta dalam acara launching dan tur singkat tersebut,” paparnya. Edy mengungkapkan, kehormatan yang

diberikan oleh Media Corp ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi ITM. Apalagi selama ini, ITM banyak melakukan kegiatan atau aktivitas sosial seperti pengobatan gratis rutin, bantuan sembako kepada warga tidak mampu, pengurusan KTP, akta lahir dan surat nikah atau yang lainnya. ”Kami sangat bangga, karena bagaimanapun ini satu pengakuan atas eksistensi kami di dunia sosial,” ujarnya. Sebagai anggota DPRD Kepri yang juga warga keturunan, Rudi Chua mengapresiasi rencana kerja sama ITM dan Media Corp tersebut. Sebab, sebagai pintu gerbang Indonesia wilayah Barat, sudah sepatutnya Provinsi Kepri menjadi bagian dari eventevent berskala internasional. Baik itu event formal, maupun yang berhubungan dengan kegiatan hiburan. ”Ini juga menjadi kesempatan kita untuk mempromosikan Tanjungpinang kepada masyarakat Singapura secara cuma cuma, karena dengan syuting serial berlatar belakang Kota Tanjungpinang akan menjadi sarana memperkenalkan berbagai aneka tempat objek wisata dan juga kuliner yang menarik di Tanjungpinang kepada masyarakat Singapura,” terangnya.(Desi)


4 SENIN 21 JANUARI 2013

Tanjungpinang

Lis Tabuh Genderang Lawan Banjir TANJUNGPINANG (PK) – Hujan pada Sabtu (19/1) kemarin memang tidak ada henti-hentinya mengguyur Tanjungpinang. Mulai dari pagi sampai petang hari air seolah terus dikucurkan dari langit. Sebagian masyarakat tentu waswas dengan hujan yang cukup lama tersebut. Maklum, saat ini berita banjir di ibu kota negara menghiasi semua media cetak dan elektronik yang ditayangkan hampir setiap detik. Dan hal itu bisa saja terja-

di di Tanjungpinang yang memang beberapa wilayah selama ini selalu menjadi pelanggan tetap air bah ini. Dan rasa was-was itu salah satunya menghantui warga Jl Perintis dan Jl Pemuda. Dua lokasi ini memang selalu tidak pernah absen soal banjir saat hujan deras mendera Tanjungpinang. Karenanya sebagian warga memilih menghubungi Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) untuk

minta bantuan mengeruk parit di dua lokasi tersebut. Warga sangat ketakutan kalau air bah datang tiba-tiba karena parit tak mampu menampung debit air yang meluap. “Kami memang menghubungi Dinas PU (Kimpraswil, maksudnya) Tanjungpinang untuk mengeruk parit ini. Kami takut kebanjiran karena parit kami ini sudah penuh lumpur dan pasir,” kata Agus salah seorang warga di Jalan Perintis kepada Putra

Kelana. Laporan Agus memang langsung ditanggapi. Sebuah alat berat pengeruk parit dikerahkan ke lokasi. Dalam suasana hujan rintik parit di Jalan Perintis dikeduk untuk dinaikkan lumpur dan pasirnya ke lori untuk dibawa ke lokasi lain. Tidak hanya di Jalan Perintis, drainase di Jalan Pemuda juga dilakukan pengerukan agar banjir tidak selalu menjadi langganan tetap wilayah itu. Puluhan kali lori hilir mudik mengangkut pasir dan lumpur dari dua parit tersebut. Masalah banjir ternyata menjadi perhatian sendiri bagi Walikota Tanjungpinang yang baru, Lis Darmansyah. Karena itu meski dalam suasana hujan, Lis turun langsung memantau beberapa lokasi yang dianggap rawan banjir. Begitu juga di Jalan Perintis dan Jalan Pemuda ini. Lis Darmansyah yang ditemani Wakil Walikota Syahrul dan beberapa kepala dinas turun langsung untuk penanganan pencegahan banjir tersebut. Dengan mengenakan baju santai berupa kaos dan bertopi warna putih, Lis menerobos hujan dengan menggunakan payung. Sesekali dirinya mengarahkan operator alat berat untuk hati-hati dalam mengeruk parit yang lokasinya berdekatan dengan rumah warga tersebut. Lis Darmansyah turun langsung ke lokasi dan ikut membersihkan parit tersebut karena ada laporan warga yang masuk ke dirinya. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan sambil menunggu pelaksanaan program pengentasan masalah banjir dimulai. “Masalah banjir, menjadi persoalan serius bagi warga Tanjungpinang. Ini harus segera diantisipasi sebelum menjadi bahaya besar yang merugikan kita semua,” kata Lis Darmansyah. Menurutnya, untuk tahun 2013 ini di Tanjungpinang setidaknya ada sekitar 55 titik lokasi yang rawan banjir yang sebelumnya ada sekitar 48 titik. Dari jumlah itu ada sekitar 14 titik yang perlu diwaspadai karena ancaman banjir besar. “Kita tidak mungkin akan tinggal diam. Tahun ini saya sudah memprogramkan untuk fokus dalam penanganan banjir di Tanjungpinang,” jelasnya. Karena itu Lis sudah membentuk tim penanggulangan banjir yang untuk sementara dipimpin oleh Drs Ahadi. Tim ini melibatkan intansi terkait seperti Dinas Kebersihan, Dinas Kimpraswil, Satpol PP dan lainnya. “Tim akan bekerja mulai hari ini memantau wilayah-wilayah yang rawan banjir. Selanjutnya merumuskan kebijakan yang diambil untuk pencegahan dan antisipasi,” jelasnya. Dijelaskannya, persoalan banjir di Tan-

Sejumlah warga berusaha mengangkat mobil yang terporosok akibat banjir

jungpinang disebabkan oleh beberapa hal diantaranya karena human eror, regulasi yang kurang tepat serta investasi. Untuk mengatasi persoalan banjir ini, maka pembangunan yang menyalahi ketentuan akan ditertibkan. Demikian juga kegiatan penambangan yang menimbulkan banjir,maka pengusaha diminta untuk bertanggung jawab. “Kita harus berani bertindak tegas. Kalau memang ada pengusaha, karena akibat usahanya menimbulkan banjir di sekitarnya mereka harus bertanggung jawab. Kita minta Camat dan Lurah memantau wilayahnya dan segera melaporkan ke saya menyangkut masalah ini,” katanya dengan tegas. Lis juga meminta kepada Dinas Kimpraswil dan Badan Lingkungan Hidup agar tidak mudah mengeluarkan ijin mendirikan bangunan (IMB) dan Amdal kepada developer-developer yang membangun perumahan di Tanjungpinang. Pengajuan ijin harus dipelajari dulu terutama menyangkut pembangunan drainase, penghijauan, sumur resapan serta penanganan banjir di sekitar lokasi perumahan yang dibangun pengembang. “Sudah banyak masuk laporan ke saya tentang banyaknya pengembang yang kurang mengindahkan tentang antisipasi banjir di sekitar lokasi perumahan yang mereka bangun. Karenanya pihak Kimpraswil dan BLH jangan terlalu mudah mengeluarkan IMB dan Amdalnya,” kata Lis menegaskan. Selain Jalan Pemuda dan Jalan Perintis, beberapa lokasi yang sering menjadi langganan banjir adalah Perumahan Jala Bestari KM 8 atas, Jalan Cendrawasih RW

F.ODI

3 Batu IX, Kilometer 13 arah Kijang, Kampung Bangun Rejo Kelurahan Pinang Kencana, Depan Wisma Pesona KM 8 dan beberapa lokasi lainnya. Sementara itu menurut anggota Dewan Air Provinsi Kepri, Kherjuli, Pemko Tanjungpinang akan menghadapi banyak persoalan bila daya rusak air itu diselesaikan sendiri. “Ada sejumlah hambatan. Antara lain keterbatasan anggaran, minimnya Sumber Daya Manusia, ketidak-terpaduan antar lembaga, lemahnya penegakan hukum, timpang tindihnya pelaksanaan batas wewenang dan tanggungjawab yang diberikan Undang-Undang,” jelas Kherjuli. Sejak lahirnya UU No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan PP Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA), saat ini telah terbentuk beberapa Badan/Lembaga yang terkait dengan SDA. Baik secara vertikal maupun non struktural. Hal itu dimaksudkan agar konservasi, pendayagunaan dan penganggulangan kerusakan SDA dapat dilakukan secara terpadu. “Artinya, masing-masing stakeholder harus membangun kerja sama yang sinergi menyangkut masalah bencana alam termasuk banjir ini,” ujarnya. Badan/Lembaga tersebut antara lain, Balai Wilayah Sungai (BWS), Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS), Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA), Dewan Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi dan Forum DAS. Pemko Tanjungpinang harus melibatkan badan/lembaga itu dalam menangani banjir.(Heny)


Sambungan Pasal Langganan Pelanggaran Sambungan dari halaman 1 pura-pura tidak tahu,” ujarnya kepada Putra Kelana. Kaitannya dengan pelanggaran terhadap pasal 59 UU ketenaga kerjaan No 13 Tahun 2004 oleh perusahaan, pihak yang harus bertanggungjwab dalam hal ini adalah pemerintah. Anggota komisi IV DPRD kota Batam, Ricky Indrakari menegaskan, Disnaker dan DPRD harus bertanggung jawab. “Yang harus bertanggung jawab dalam hal ini Disnaker bersama DPRD,” tegasnya kepada Putra Kelana.

Pengawasan terhadap pelaksanaan pasal 59 tersebut harus dilakukan pemerintah. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya pelanggaran yang menimbulkan gejolak aksi protes dari buruh. “Ini masalahnya menyangkut kepercayaan investasi,” ujarnya. Ricky, meskipun secara khusus belum mempelajari UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2004 khususnya pasal 59 tersebut juga menyampaikan bahwa ada yang harus direvisi mengenai isi undang-undang tersebut. “Undang-udang tersebut keluar tapi pasal-pasal yang ada belum

ditindak lanjuti semua. Direvisi dalam artian ada pasal-pasal yang harus didefinisikan lagi terkait status tidak tetap dan stataus permanen itu seperti apa,” bebernya. Persoalannya sekarang adalah Pemko Batam belum tampak serius menyadarkan kalangan dunia usaha agar patuh pada pasal “langganan” pelanggaran ini. Padahal, kalau pasal ini sudah jadi langganan, mestinya sudah ada ada langkahlangkah kongkrit untuk menegakkannya. Tidak cukup hanya selembar surat. Tapi perlu komunikasi tatap mata.(nurul)

Lembur Vs Kesejahteraan Dan Penyerapan Tenaga Kerja Sambungan dari halaman 1 haan adalah ketidaksanggupan untuk meningkatkan kapasitas produksinya dengan biaya murah. Maka opsi yang dimunculkan perusahaan untuk bernegosiasi dengan (membujuk) buruh adalah peningkatan upah, bisa melalui beragam tunjangan, sehingga opsi untuk menambah jumlah tenaga kerja dan alat produksi (yang berbiaya tinggi) masih dapat dihindarkan. Dari sinilah maka muncul ruang bagi buruh (melalui serikat pekerja/buruh) untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan diri dan keluarganya, kesempatan mengajukan perundingan untuk peningkatan upah pun dapat dilakukan dengan baik, misalnya penambahan tunjangan perumahan, seperti yang kita rasakan bersama, bahwa biaya perumahan di Batam lebih tinggi dari patokan survey KHL yang ditentukan pemerintah. Selain daripada peningkatan kesejahteraan, penolakan terhadap lembur,

seperti telah diuraikan diatas juga dapat membuat perusahaan mengambil opsi penambahan jumlah tenaga kerja dan penambahan alat produksi. Bagaimanakah opsi ini dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja yang telah ada sebelumnya di perusahaan tersebut? Sering kali buruh/pekerja mengkhawatirkan dengan penambahan jumlah tenaga kerja, maka kesejahteraan yang selama ini didapatkan melalui lembur akan berkurang. Namun sesungguhnya dengan ditempuhnya opsi penambahan jumlah tenaga kerja, juga akan membuka ruang peningkatan kesejahteraan bagi buruh/pekerja yang sudah ada sebelumnya. Seperti diketahui bersama bahwa upah di Batam, jika dibandingkan dengan KHL (Kebutuhan Hidup Layak) masih tertinggal dari daerah lain semisal DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Sementara tujuan investasi masih tertumpu di daerah-daerah Jawa, maka sasaran utama pencari kerja adalah masih di daerah Jawa, dan hal ini

yang membuat daerah seperti Batam kesulitan dalam mendatangkan tenaga kerja. Tentunya hal ini akan membuat perusahaan-perusahaan yang ada di daerah Batam berupaya untuk menarik minat pencari kerja, seperti misalnya penyediaan dormitory (perumahan pekerja), peningkatan upah dan lain sebagainya. Di sisi lain pemerintah sebagai penyelenggara negara tentu akan memperhatikan kesulitan-kesulitan pengembangan industri di Batam, seperti dalam hal kesulitan pencarian tenaga kerja. Maka langkah logis yang dapat ditempuh oleh pemerintah, salah satunya adalah peningkatan standar upah minimun di Kota Batam, seperti yang telah terjadi di tahun 2013 ini dengan angka kenaikan yang cukup signifikan, dari Rp. 1.402.000,- menjadi Rp.2.040.000,-.*** Andri Yunarko Biro Advokasi PC SPAI FSPMI Kota Batam

Ulu Riau Kawasan Cagar Budaya Nasional Sambungan dari halaman 1 Drs. Al Azhar, M.Si, Drs. Suarman dan Dra Anastasia Wiwik S, MA. Yang Dipertuan Besar Sultan Mahmud Ri’ayat Syah (Sultan Mahmud Syah III) adalah Sultan/ Raja Kerajaan RiauLingga-Johor dan Pahang yang ke-15. Kerajaan ini adalah sebagai kelanjutan Kerajaan Bintan (1150-1158 M) dan Kerajaan Melayu Malaka yang dalam tahun 1511 M Sultan Mahmud Syah I meminndahkan ibukotanya ke Bintan setelah berperangan Portugis. Dari Bintan ke Kampar dan berlanjut ke Johor sehingga kemudian ke Ulu Sungai Carang (Pulau Galang Besar), Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang sekarang). Sungai Carang kemudian dinamai pula Sungai Riau. Adapun pulau sebagai Pusat Ibukota Kerajaan tersebut memanjang dari Makam Daeng Marewah, Daeng Celak sampai ke makam-makam keluarga dan kerabat raja-raja dan tinggalan istana sebagai benda cagar budaya dan situs yang berbatasan langsung dengan Sungai Timun. Tim Penyusun dan Penulis buku sejarah Raja Kerajaan Melayu ini sangat prihatin melihat pulau tersebut dan sekitarnya yang sudah berlangsung aktivitas di luar aktivitas yang berkaitan dengan kepurbakalaan atau penyelamatan, perlindungan dan pelestarian peninggalan sejarah. Adanya sebagian kawasan yang sudah rusak berat akibat menimbunan, penebasan hutan dan pembakaran di kawasan yang terdapat situs dan benda cagar budaya antara lain berupa makam-makam atau perkuburan yang kesemuaya itu warisan kebesaran Kerajaan Riau-Lingga-Johor dan Pahang. Ditambahkan oleh Tim bahwa jalan yang menghubungkan jembatan yang baru diresmikan dengan nama Engku Puteri Raja Hamidah (permaisuri Sultan Mahmud Ri’ayat Syah) menuju ke arah Senggarang telah membelah atau boleh dikatakan melintas di tengah kawasan Cagar Budaya dan Situs Kerajaan Riau-Lingga-Johor dan Pahang dimaksud. Adanya aktivitas pematangan lahan, penimbunan, penebasan dan pembakaran di kawasan bersejarah tersebut, sebagai aktivitas yang sulit diterima akal sehat. Tentunya tidak dapat pula dibenarkan sesuai dengan paraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Kenapa aktivitas itu sampai terjadi dan dibiarkan sehingga saat ini. Sementara di sekitar makam Sultan Ibrahim di belakang RSU Kepulauan Riau juga berlangsung aktivitas pertambangan Bauksit Ilegal yang membabibuta di luar kepurbakalaan yang telah menjadikan kawasan tersebut seperti tidak menghargai dan apalagi memuliakan Raja Kerajaan Melayu Riau-Lingga-Johor dan Pahang yang membuka Ulu Riau pertama sekali tahun 1673 itu. Nama Riau dan Kepulauan Riau, khususnya Kota Tanjungpinang tidak akan pernah ada sebagaimana dewasa ini kalau dulunya tidak dijadikan sebagai ibukota Kerajaan Riau-LinggaJohor dan Pahang. Lalu kenapa Sultan Ibrahim yang menjadikan Ulu Riau sebagai ibukota Kerajaan Johor-PahangRiau-Lingga pertama itu, makamnya tidak terurus sama sekali dan kawasan makam tersebut sebagian besar sudah rusak dan terancam rusak oleh aktivitas di luar kepentingan sejarah, kebudayaan dan peradaban? Pada akhirnya, Tim Penyusunan dan Penulisan buku Sejarah Kejuangan dan Kepahlawanan Sultan Mahmud meminta pihak-pihak yang sudah melakukan aktivitas yang nyata di lapangan telah merusak kawasan bersejarah tersebut, untuk berpikir dan mengedepankan hatinuraninya bahwa bangsa dan Negara Indonesia ini tidak akan pernah ada kalau dulunya tidak ada kerajaan-kerajaan, dan salah satu Kerajaan Melayu

yang besar di ASEAN sekarang adalah Kerajaan Riau-Lingga-Johor dan Pahang yang pusatnya di Ulu Sungai Carang (Pulau Gakang Besar), Pulau Biram Dewa (Istana Kota Piring), DaikLingga dan Pulau Pengengat dari tahun 1673-1913 M. Apa kita lupa bagaimana jasa para Sultan/ Raja Melayu yang berkedudukan di Ulu Riau itu membangun kerajaan besar dan sampai kini sejarahnya antara lain diperingati sebagai Harijadi Kota Tanjungpinang, yakni perperangan Kerajaan Riau-Lingga-Johor dan Pahang dibawah Yang Dipertuan Besar Sultan Mahmud Ri’ayat Syah dan pimpinan perang Yang Dipertuan Muda IV Riau Raja Haji pada 6 Januari 1784 melawan Belanda dan Belanda kalah! Perperangan akbar tersebut berlangsung 1782-1784. Kemudian meletus lagi dalam tahun 1787 yang dipimpin langsung oleh Sultan Mahmud Ri’ayat Syah, dan lagi-lagi Belanda kalah! Adapun para Sultan yang berkedudukan di Ulu Riau, Sungai Carang (Pulau Galang Besar) itu di antaranya Sultan Ibrahim Syah, Abdul Jalil Rahmat Syah (Raja Kecil, tahun 1718-1722), Yang Dipertuan Besar Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah I (17221761) dan Yang Dipertuan Besar Sultan Mahmud Ri’ayat Syah (Sultan Mahud Syah III) berkedudukan di Ulu Sungai Carang Pulau Galang Besar dari 1761-1787 M. Selanjutnya Baginda berkedudukan di Daik-Lingga dan mengembangkan Pulau Penyengat (1787-12 Januari 1812). Di samping Yang Dipertuan Besar, dikenal sebagai pendampingnya pula, yakni Yang Dipertuan Muda. Adapun Yang Dipertuan Muda Riau adalah Daeng Marewah (1722-1728 M), Saeng Celak (1728-1745, Daeng Kamboja (1745-1777), Raja Haji (1777-1784) dan Raja Ali (berkedudukan di Pulau Bayan, 1784-1806). Yang Dipertuan Besar (Sultan), Yang Dipertuan Muda, Bendahara dan Temenggung sudah membangun kerajaan melayu yang besar bernama Kerajaan Riau-Lingga-Johor dan Pahang, yang wilayahnya kini di Indonesia adalah Provinsi Riau, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau. Kemudian Singapura, dan beberapa negeri di Malaysia. Menurut Tim ini suatu yang menyedihkan sekaligus memalukan bila membiarkan kawasan bekas pusat kerajaan besar itu berlangsung aktivitas manusia yang merusaknya. Merupakan malu besar pula terhadap orang-orang dari Singapura, Malaysia dan beberapa provinsi di Indonesia bila mengetahui dan melihat pembiaran dan kerusakan yang terjadi di kawasan dan terhadap makam-makam para raja dan keluarga atau kerabat raja Melayu tersebut. Di kawasan itu berabad-abad pernah berdiri pusat kerajaan Riau-Lingga-Johor dan Pahang sebagai salah satu kerajaan Islam terbesar di Nusantara (ASEAN). Makam-makam yang dibiarkan, dirusak dan lahan yang ditebas lalu dibakar itu adalah makam umat Islam, yang diperkirakan pula di antaranya adalah mereka-mereka yang gugur sebagai syuhada’ dalam perperangan dengan Belanda. Karena itu, Tim meminta Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Tanjungpinang untuk dapat mengamankan, menyelamatkan, melestarikan, dan memanfaatkan kawasan dan seluruh peninggalan sejarahnya bagi kepentingan sejarah, kebudayaan, peradaban atau tamadun Melayu. Kita yang hidup hari ini di Kepulauan Riau khususnya tidak akan dapat apaapa kalau tidak karena jasa-jasa para sultan dan raja-raja itu. Kita tentu masih mengedepankan akal sehat, hati nurani, budi pekerti sehingga tidak akan pernah melupakan dan apalagi merusak dan menghancurkan sejarah beserta

peninggalannya. Peniggalan sejarah besar di sekitar kawasan Ulu Riau termasuklah Sungai Timun, Sungai Galang, Sungai Terusan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu sejarah bangsanya. Kata Presiden pertama RI, Bung Karno “JAS MERAH” (Jangan sekali-kali melupakan sejarah)!. Maka Tim mengusulkan agar Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk dapat secara bersama-sama mengambil-alih seluruh kawasan dimaksud dengan cara-cara yang dibenarkan penurut peraturan dan perundang-undangan yang berlaku terhadap seluruh kawasan yang menurut catatan, sumber, fakta, datadata sejarah dan tentunya hukum adalah dulunya sebagai kawasan pusat Kerajaan Riau-Lingga-Johor dan Pahang, yakni Ulu Riau, Sungai Carang (Galang Besar) yang dikenal pula dengan nama Kota Lama, Kota Raja atau Kota Rebah yang termasuk kawasan Makam Sultan Ibrahim di belakang RSUD Kepulauan Riau. Kemudian Pulau Biram Dewa (Isnatana Kota Piring), Kuda Pasir dan serta beberapa kawasan di Pulau Penyengat dan kawasan-kawasan bersejarah (cagar budaya) lainnya. Ulu Riau adalah kawasan bersejarah di Nusantara, ASEAN sekarang, sebagai kawasan Cagar Budaya Nasional. “Baik kawasan dan makam Sultan Ibrahim maupun Ulu Riau dan lainnya perlu dilakukan upaya untuk mempertahankan kawasan itu. Tetapi bagaimana caranya harus bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Pemerintah Provinsi Kepri, agar kita tak cuma saling menghujat dan bertengkar. Action yang diperlukan dan segera sebelum punah. Terutama makam Sultan Ibrahim Syah itu. Tak ada nama Riau itu kalau beliau dulu tak bangun pusat pemerintahannya di sana, di Ulu Riau. Malu kita dengan orang Johor, merawat kuburan saja tak bisa. Kita harus bahu-membahu dan bekerjasama dengan Pemko dan Pemrop menyelamatkan peninggalan sejarah besar itu di sana,” kata budayawan Rida K Liamsi. Perlunya pengamanan, penyelamatan, pelestarian dan pemanfaatan kawasan tersebut demi kebaikan bangsa. Bukankah peraturan dan perundang-undangan untuk itu sudah sangat memadai? Lalu mengapa tidak ditegakkan? Dengan cara semacam itulah kita menghargai, menghayati dan memaknai sejarah bangsa. Yang paling penting dengan cara itulah kita sudah secara nyata sebagai memperkuat usulan agar Presiden RI mengangkat Sultan Mahmud Ri’ayat Syah Yang Diertuan Besar Suktan Kerajaan Riau-Lingga-Johor dan Pahang menjadi Pahkawan nasional. Dengan cara tersebut pula menjadi bukti bahwa kita sudah melakukan upaya nyata dalam menghargai jasa-jasa kepahlawasan Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji sebagai Pahlawan Nasional. Dengan bertitik tolak dari kebesaran kerajaan tersebut, masih ada beberapa nama lainnya yang pantas ditempatkan sebagai pahlawan bangsa Indonesia. Mereka antara lain Daeng Kamboja, Engku Puteri Raja Hamidah, Raja Khalid Hitam, dan Aisyah Sulaiman Riau. “Mohon dukungan dan doa segenap bangsa Indonesia, dan khususnya masyarakat Provinsi Kepulauan Riau agar Yang Dipertuan Besar Sultan Mahmud Ri’ayat Syah dapat diangkat oleh Presiden Republik Indonesia menjadi Pahlawan Nasional pada hari pahalawan nasional tahun 2013 ini. Mari kita abadikan pula nama besar baginda untuk suatu nama kawasan pemerintahan di Provinsi Kepri atau di kaupaten/kota. Jasa baginda untuk bangsa dan negara sungguh luar biasa, khususnya dalam mewujudkan Tamadun Melayu,” kata Abdul Malik. (Abdul Kadir Ibrahim)

5 SENIN 21 JANUARI 2013

Dari Mana Dana Aksi Demo Buruh? Sambungan dari halaman 1 itu menduga, gerakan buruh memang ada yang membacking atau bahkan menunggangi. “Dari mana mereka mendapatkan dana,” ujar Alfan setengah bertanya, Sabtu (19/1/13). Namun, siapakah yang membackingi itu? Apakah sebuah partai politik? Alfan menjawab, kemungkinan itu ada. Partai politik bisa saja memanfaatkan massa buruh untuk menggalang suara. Ataukah, lembaga asing? Alfan menduga, itu lebih mungkin terjadi. “Kalau Batam bergejolak, ekonomi tidak stabil, ada yang berharap investor pindah ke negara terdekat. Misalnya Johor atau Singapura,” ungkapnya. Sementara itu, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan mengatakan sampai sejauh ini, demo-demo buruh yang berlangsung baru-baru ini belum berpengaruh terhadap investor asing di Batam. “Sejauh ini, belum ada pengaruh. Seperti aksi mogok kerja yang terjadi di PT Ghim Li itu, investor aman-aman saja,” ucap Ilham. Berbicara tentang wacana yang diangkat dalam demo-demo buruh terkait pasal 59, Ilham mengatakan bahwa se-

lama ini undang-undang ketenagakerjaan merupakan salah satu materi edukasi BP Batam kepada calon investor yang hendak berinvestasi di Batam. Hal ini berarti investor yang masuk ke Batam pada dasarnya sudah paham tentang isi pasal 59 UU no 13 tahun 2004. Dengan demikian, kesimpulan bisa diambil bahwa para investor yang tidak mengindahkan pasal 59 tersebut adalah suatu kesengajaan. Pasal 59 UU ketenagakerjaan no 13 tahun 2003 tersebut menyatakan bahwa perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu: a. pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya; b. pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 (tiga) tahun; c. pekerjaan yang bersifat musiman; atau d. pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan. Dari Iuran Anggota Sementara itu, dari hasil perbincan-

gan Putra Kelana dengan sejumlah aktivis buruh di Batam terungkap sejumlah informasi. Diantaranya adalahh ada sejumlah aktivis buruh yang total mendedikasikan dirinya untuk organisasi buruh. Sampai-sampai mereka tidak sempat bekerja lagi kecuali untuk mengurus buruh. Lalu, darimana mereka mendapatkan uang untuk menghidupi diri dan keluarganya sendiri? Menanggapi hal itu, sejumlah aktivis buruh mengatakan, mereka memiliki sumber dana resmmi dan sah. Yaitu, dari hasil iuran anggota serikat. Pengurus F-SPMI Batam menentukan besaran iuran yang disetor para anggotanya adalah sebesar 1% dari UMK yang berlaku setiap tahun. Artinya, jika UMK Batam tahun 2013 sebesar Rp 2.040.000,- maka organisasi serikat ini akan mengantongi sebesar Rp 20.400 tiap bulan dari satu orang anggota. Tinggal dikalikan saja, berapa jumlah anggotanya. Jika diasumsikan anggota serikat buruh itu 10 ribu orang saja, maka setiap bulan serikat pekerja ini akan mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 204.000.000 setiap bulan. Selain itu, FSPMI memiliki bisnis dan usaha lain. Yaitu koperasi dan jasa penjualan tiket di Panbil Mukakuning Batam.(Nurul)

Gelombang Demo Guncang Kepri Sambungan dari halaman 1 mereka terlihat lebih menonjol. Apalagi, F-SPMI juga memiliki “pasukan pemukul” yang berada di garis depan. Yaitu, Garda Metal (Garmet). Pasukan inilah yang selalu berdiri berhadap-hadapan dan saling dorong dengan polisi atau pun kekuatan pengamanan lain. Jika terjadi aksi dorong-dorongan, kekuatan antara Garmet dan Polisi tampak seimbang. Karena keduanya sama-sama menjalani latihan militer. Sehingga, secara fisik antara Garmet dan Polisi seimbang. Kecuali, jika polisi sudah menggunakan kekuatan paksa, berupa gas air mata dan alat pemukul lain, maka kekuatan jadi tidak berimbang. Seperti yang terjadi Desember 2011 lalu. Ketika polisi terpaksa harus membubarkan paksa aksi buruh di depan Kantor Walikota Batam. Karena buruh sudah bertindak anarkis membakar mobil dinas dan melempari kaca-kaca jendela Kantor Pemko Batam. Begitu solidnya massa buruh sehingga mereka tak gentar menghancurkan pos-pos polisi. Kekuatan inilah yang terus dipertahankan oleh organisasi buruh sampai hari ini. Bukan hanya mempertahankan, tapi semakin diperkuat dan dipersolid lagi. Kekuatan itulah yang

membuat buruh memiliki daya tekan kuat kepada pemerintah dan manajemen perusahaan. Terbukti, dalam beberapa kali aksi demo di Batam, Bintan dan Karimun, tuntutan para buruh selalu dipenuhi oleh pengusaha. Kasus terbaru adalah tuntutan buruh PT. Ghim Li Indonesia Batam. Tuntutan 3.800 orang buruh untuk diangkat menjadi karyawan tetap dipenuhi oleh manajemen, setelah menggelar aksi berharihari. Bahkan, mereka siap mendemo tempatnya bekerja itu hingga 6 bulan ke depan. Investor Resah Gelombang aksi demo buruh di Kota Batam cukup meresahkan dunia investasi dan bisnis di kota itu. Bahkan karena aksi demo tersebut beberapa investor yang berniat menanamkan investasinya ke Batam perlahan mundur teratur. Demikian dikatakan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri Alfan Suhairi kepada Putra Kelana, Rabu (16/1) lalu. Menurut Alfan, situasi demo buruh di Batam saat ini tidak hanya menjadi isu lokal tetapi sudah menjadi isu nasional. Hal itu yang kemudian menjadi pertimbangan bagi investor ketika mau menanamkan modalnya di daerah ini. “Banyak investor menarik diri karena masalah demo buruh di Batam,” jelas

Alfan. Tidak hanya masalah demo buruh, persoalan kenaikan UMK (Upah Minimum Kota) yang tidak disetujui kalangan pengusaha juga menjadi pemicu mundurnya investor asing masuk ke Batam. “Pada hal tahun 2013 ini menurut catatan Badan Pengusahaan Batam akan ada 33 investor yang akan masuk. Namun karena ramai masalah demo buruh dan persoalan naiknya UMK, sebagian dari mereka pilih mundur,” jelas Alfan yang juga fungsionaris Golkar Kepri ini. Di kalangan pengusaha lokal Batam sendiri, sudah banyak yang menyampaikan keluhannya secara resmi ke Kadin Kepri. “Ini masalah serius yang perlu segera dicarikan solusinya. Jangan sampai investasi di Batam hancur karena aksi demo dan masalah kenaikan UMK yang dinilai memberatkan dunia usaha,” tegas Alfan. Karena itu, tambah Alfan, pihak Kadin Kepri bersama Pemko Batam dan Badan Pengusahaan Batam akan duduk satu meja untuk mencari solusi terbaik. “Dunia usaha di Batam harus diselamatkan. Perlu segera dirumuskan kebijakan baru antara Pemko, Badan Pengusahaan dan Kadin Batam agar tidak menimbulkan kepanikan yang bisa membahayakan dunia investasi,” ujarnya. (Nurul)

Anugerah Gelar Adat Sambungan dari halaman 1 akan pada hari keputraan (hari ulang tahun) sultan atau raja bagi si penerima gelar karena bakti atau jasanya yang cemerlang. Kepada sultan atau raja dan orang besar-besar kerajaan, gelar dianugerahkan ketika yang bersangkutan ditabalkan dalam jabatannya. Penganugerahan gelar kehormatan dan kemuliaan itu dilangsungkan dalam upacara kenegaraan. Tradisi penganugerahan gelar pada peringkat kenegaraan masih berlanjut sampai setakat ini walaupun kita telah membentuk sebuah negara modern. Di negara kita setiap tahun ada penganugerahan gelar kepahlawanan, tanda jasa, dan tanda kehormatan Republik Indonesia yang diberikan kepada seseorang yang dinilai telah berbakti dan berjasa luar biasa terhadap bangsa dan negara. Penganugerahan itu biasanya langsung diberikan oleh presiden atas nama negara. Pada peringkat daerah penganugerahan gelar seperti itu tak pernah dijumpai lagi. Mungkin karena tak ada payung hukum yang mendasarinya, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tak dapat melakukannya. Berbeda halnya dengan Malaysia, misalnya, yang kerajaan negeri (setingkat provinsi) memberikan anugerah gelar setiap tahun karena di sana setiap kerajaan negeri memiliki sultan atau yang dipertua negeri, selain Yang Dipertuan Agung pada peringkat negara. Dengan demikian, penyelenggaraan pemerintahannya masih meneruskan tradisi seperti kerajaan “tradisional” kita pada masa lalu. Pada zaman kerajaan gelar yang diberikan tak disebut gelar adat, tetapi gelar kenegaraan atau kerajaan. Pasal apa? Pasal, hukum adat memang telah menyatu di dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kala kerajaan-kerajaan tak ada lagi di negara kita barulah muncul istilah gelar adat di peringkat daerah karena penganugerahannya tak lagi dilakukan oleh sultan, tetapi oleh pemimpin adat suatu daerah (bukan pemerintah) meneruskan kebiasaan, kelaziman, dan kepatutan yang berlaku pada zaman kerajaan dahulu. Jadi, semiotik budayanya adalah simbolisasi pengekalan roh tradisi yang suatu masa dahulu sangat semarak dilaksanakan. Tradisi penganugerahan gelar adat itu diteruskan, walau kita tak lagi hidup di alam kerajaan tradisional, karena kebiasaan itu dinilai baik. Kearifan lokal yang dianggap bijak, dalam semua budaya di dunia ini, pasti akan bertahan. Di sebalik penganugerahan gelar adat itu pasti ada nilai kebajikan sebab di situ teserlah kebijaksanaan mengapresiasi bakti atau jasa yang telah dilakukan seseorang terhadap masyarakat, bangsa, dan atau negara.

Kalau dihubungkan dengan tamadun Melayu, tradisi itu mengindikasikan— merupakan indeks dalam semiotik budaya—keberadaan Melayu itu sendiri. Begitu pulalah halnya dengan adat-istiadat masyarakat di seluruh nusantara ini. Menurut Raja Ali Haji (RAH) di dalam Tsamarat al-Muhimmah, “Syahdan maka hendaklah membalas raja dan orang besar-besar kepada orang yang berbuat kebajikan alakadar layaknya …. Dan, jikalau [orangnya] sudah mati, umpamanya, hendaklah jasa ditempatkan kepada ahlil baitnya yang tinggal. Adapun balasan [maksudnya penghargaan] raja itu manamana kadar layaknya, intaha.” Hikmah yang dapat dipetik dari amanat RAH itu adalah bahwa bakti dan jasa adalah penunjuk (indeks) sekaligus gambaran (ikon) kebajikan seseorang atau sekelompok orang. Balasannya, mempersembahkan gelar kehormatan kepada orang yang telah menunaikan kebajikan yang luar biasa itu merupakan lambang (simbol) perbuatan terpuji ‘menghargai atau mengapresiasi jasa seseorang atau sekelompok orang’. Jika penganugerahan itu dilakukan oleh suatu pemerintah atau lembaga yang menjadi simbol masyarakat seperti Lembaga Adat Melayu di dalam masyarakat Melayu, hal itu mengindikasikan bahwa lembaga dan masyarakat itu tergolong ‘yang mengenang dan tahu membalas budi orang’, terlepas dari orang yang berjasa itu hirau atau tidak akan jasanya dikenang orang. Itulah simbol masyarakat dan pemerintah yang menjadikan ‘kehalusan dan ketinggian budi’ sebagai amalan hidupnya sehari-hari. Bahkan, jika sebaliknya yang terjadi, itulah simbol kezaliman, sebuah ‘kecelaan’ menurut RAH. Kata penganugerahan berasal dari kata dasar anugerah dalam konteks ini pun melambangkan ‘ketinggian dan kehalusan budi’ itu. Memang, arti denotatifnya sama dengan ‘pemberian’, tetapi konotasinya lebih daripada sekadar pemberian. Di dalam diksi penganugerahan tersemat makna ketakziman tingkat tinggi atau dapat juga disimpulkan dengan ‘kemuliaan’. Bukankah bakti dan jasa yang luar biasa bagi bangsa dan negara itu suatu ‘kemuliaan’? Sama halnya juga, tidakkah membalas jasa dan budi orang adalah perbuatan yang terpuji lagi ‘mulia’? Lalu, siapakah yang patut dianugerahi gelar adat itu? Indikatornya hanyalah dan semata-mata bakti dan jasa terbilang yang pernah dibuat. Pada peringkat daerah, misalnya, tentulah bakti bagi daerah dan masyarakat daerah itu. Begitulah selanjutnya berjenjang ke atas dan atau bertangga ke bawah. Si Pulan, umpamanya, adalah petani sayur di daerah ini. Kala tak banyak petani

tertarik untuk berkebun sayur sehingga daerah ini bergantung 70 persen terhadap sayur dari daerah lain, Si Pulan, justeru, memacu dirinya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksinya. Dia pun terus berupaya untuk memotivasi teman-temannya sesama petani untuk berminat dan memacu peningkatan produksi sayur. Karena kegigihannya, dengan inayah Allah, dia berhasil meningkatkan penghasilannya, membuat lebih banyak temannya menekuni perkebunan sayur yang juga berjaya, dan akhirnya daerah ini tak lagi tergantung pada sayur dari daerah lain untuk mencukupi keperluan sayur masyarakat sehari-hari, bahkan ada pula yang diekspor ke luar negeri. Si Pulanlah pelopor peningkatan kuantitas dan kualitas sayur itu. Boleh jadi juga motivasi dan kerja keras itu ditunjukkan oleh seorang Kepala Dinas Pertanian, seorang Pulan-yang-Lain dengan tugas yang lain, tetapi lahan garapannya sama ‘peningkatan produksi sayur’. Dalam konteks contoh di atas, Si Pulan atau Pulan-yang-Lain itu sangat patut dan layak memperoleh anugerah gelar adat. Mereka adalah ikon pekerja keras dan simbol dari warga yang senantiasa berupaya untuk memajukan negeri dengan kemampuan dan kesanggupan yang dimilikinya, suatu kualitas budi yang tak semua orang memilikinya. Prestasi masyarakat dan penyelenggara negara semacam itulah yang harus dipantau oleh otoritas adat untuk pada waktu yang telah ditetapkan saban tahun diberikan anugerah gelar adat. Yang juga mustahak adalah gelar adat yang dianugerahkan itu haruslah sepadan dengan bakti dan jasa yang dibuat dan atau amanah yang dipikulkan kepada si penerimanya. Tengku Mahmud, sebagai contoh, begitu ditabalkan menjadi Yang Dipertuan Besar Riau-Lingga-Johor-Pahang dianugerahi gelar Sultan Mahmud Ri’ayat Syah. Amanatnya, sebagai sultan, Baginda wajib menegakkan hukum dengan seadil-adilnya. Penyandangan gelar ri’ayat dari ra’a (bahasa Arab) mewajibkan Baginda ‘memelihara negara dan rakyat sekaliannya dengan sebaik-baiknya’. Karena gelar itu juga pernah disandangkan kepada Sultan Ala’uddin Ri’ayat Syah (Sultan I Johor-Riau) yang mengemban amanat mengusir penjajah, Baginda pun mendapat mandat yang sama. Alhasil, Sultan Mahmud berjaya dengan gemilang menunaikan ‘titah kultural’ itu sehingga Baginda menjadi ikon sekaligus simbol kepemimpinan yang patut ditauladani. Penganugerahan gelar adat memang harus menjadi indeks, ikon, sekaligus simbol sakral sesebuah tamadun yang ranggi lagi terala, intaha.***


6 SENIN 21 JANUARI 2013

Seni & Budaya HANG KAFRAWI

Lahir di Teluk Belitung, Kepulauan Meranti dan aktif dalam berbagai aktivitas seperti teater dan sastra. Dia juga tercatat sebagai Ketua Jurusan Bahasa Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning dan dosen di Akademi Kesenian Melayu Riau. Bermastautin di Kota Bertuah Pekanbaru.

K

EPENTINGAN yang berasal dari keserakahan membuat manusia kehilangan akal sehatnya. Persaudaraan, pertemanan menjadi tidak bernilai dan dibunuh untuk mewujudkan keinginannya. Maka dia pun berdiri dan menari di atas penderitaan orang lain. Anehnya, di zaman kenen alias zaman kini, manusia seperti ini dijulang beramai-ramai oleh manusia lainnya. Manusia kenen tidak melihat asal-usul kesuksesan yang diraih seseorang, tetapi manusia kenen lebih mementingkan apa yang mereka dapat dari kesuksesan orang tersebut. Kehidupan ini sebenarnya tidak kejam, manusialah yang menciptakan ianya menjadi kejam. Atah Roy tidak menyangka bahwa Muslim Bokang sanggup melakukan hal yang tidak terpuji; mengkhianati Dollah Sulah, dan berpihak kepada Jamal Cacing. Padahal Jamal Cacing selama ini selalu menyusahkan Muslim Bokang. Waktu getah alias ojol Sahak Sumbing hilang, Jamal Cacing menuduh Muslim Bokang yang mencurinya. Padahal getah itu dicuri oleh Jamal Cacing, setelah dijual separuh dan separuhnya lagi diletakkan di belakang rumah Muslim Bokang. Akhirnya Muslim Bokang harus mempertanggung jawabkan apa yang tidak dikerjakannya. Dollah Sulahlah yang menyelamatkan Muslim Bokang dengan mengajak damai Sahak Sumbing. Sahak Sumbing setuju, asalkan separuh getahnya yang sudah dijual, diganti. Dollah Sulah menyanggupi mengganti getah

MENGGUNTING Dalam Lipatan

yang sudah terjual itu, sehingga Muslim Bokang selamat dari hukuman. Peristiwa itu belumlah lama berlangsung, dan semenjak peristiwa itu, hubungan Muslim Bokang dengan Dollah Sulah semakin akrab. Mereka saling mengisi. Mereka satu kekuatan dengan dua pikiran dan dua perasaan. Atas usulan Muslim Bokanglah akhirnya Dollah Sulah maju untuk ikut pencalonan Ketua RW. Di sinilah puncanya, Muslim Bokang mengkhianati Dollah Sullah dan berpihak kepada Jamal Cacing. Pengkhianatan Muslim Bokang disebabkan Jamal Cacing menjanjikan akan memberi hak penuh kepada Muslim Bokang mengelola kedai milik koperasi di bawah kekuasaan Ketua RW. Dari mulut Muslim Bokanglah segala keburukan dan strategi Dollah Sulah diketahui oleh Jamal Cacing. Laporan Muslim Bokang ini menjadi kekuatan Jamal Cacing melumpuhkan Dollah Sulah. Akhirnya fitnah tersebar ke warga dan nama baik Dollah Sulah pun tercemar, warga pun mengalihkan suara mereka kepada Jamal Cacing. “Tah, ngape termenung macam ayam berak kapur aje Atah ni?” tanya Leman Lengkung melihat Atah Roy duduk termenung di kursi tamu rumah mereka. “Aku memikirkan kekalahan Dollah Sulah,” jawab Atah Roy sambil menarik nafas panjang. “Ape hendak dipikirkan Tah, dah 6 bulan pemilihan itu. Kite harus terime dengan lapang dade sajelah pilihan

warga,” jelas Leman Lengkung agak arif. “Menggunting dalam lipatan itu paling bahaye,” ujar Atah Roy dengan nada kesal. “Sudahlah Tah, semuenye sudah terjadi,” tambah Leman Lengkung. “Tak semudah itu, Man. Kalau kawasan ini dibangun dengan pengkhianatan, maka selanjutnya pengkhianatan-pengkhianatan merajalela di kawasan kite ini,” ujar Atah Roy. “Memang perlu pengkhianatan Tah, kalau tidak kekuasaan yang zalim akan tetap berkuase,” Leman Lengkung mencoba menenangkan Atah Roy. “Suai betul aku dengan cakap dikau tu, Man. Tapi ingat Man, kata pengkhianatan itu tak memandang tempat, yang sering mendapat padahnye dari pengkhianatan itu adalah kekuasan yang baik, kalau ingin menjatuhkan kekuasaan zalim, itu bukan pengkhianatan namenye. Seperti Hang Jebat, die tidak berkhianat kepade Sultan, tapi sultanlah yang berkhianat pade Hang Tuah,” ujal Atah Roy panjang lebar. “Macam gitu pulak ye, Tah?” Leman Lengkung penasaran. “Memang macam tu,” jawan Atah Roy singkat. “Sudahlah Tah, sekarang ni mari kite berpikir tentang diri kite sajelah,” tutur Leman Lengkung selambe. Mendengar ucapan Leman Lengkung, mata Atah Roy terpendel alias terbelalak menenguk Leman Lengkung. Leman Lengkung jadi serba salah dengan tatapan mata

Atah Roy. “Kalau mate Atah dah macam gini, ini yang tak sedap ni,” kata Leman Lengkung gelisah. “Kalau dikau bercakap tu Man, pakai otak, jangan pakai lutot. Kalau dikau bercakap pakai lutot, memang terlungkop auop kampung kite ni!” Atah Roy mulai emosi. “Ngape pulak macam tu, Tah?” Leman Lengkung makin salah tingkah. “Ingat ye Man, Allah menciptakan manusie itu berkelompok, dan kewajiban kite untuk memikirkan kelompok. Kalau kite hanye berpikir untuk diri sendiri, tak diciptakan manusie ini banyak de, cukup kite berdue aje. Dikau menguasai benua eropa, amerika, aku menguasai benua asia dan afrika, selesai ceritenye Man. Inikan tidak, kite diciptakan di tengah-tengah masyarakat kampung kite ni, dan kite wajib memikirkan kampung kite ni!” Atah Roy semakin geram. “Kalau macam tu Tah, saye tahu juge.” “Kalau dikau tahu, ngape dikau berpikiran hanye untuk diri sendiri?” nada Atah Roy semakin meninggi. “Macam mane kite nak memikirkan orang lain Tah, diri kite sendiri saje terlantar tak tentu arah. Seharusnye kite memikirkan diri kite terlebih dahulu, baru kite memikirkan orang lain,” Leman Lengkung tidak mau kalah. “Suai aku dengan pendapat dikau tu, Man,” Atah Roy kehilangan argumentasi. “Kalau Atah suai dengan pendapat

saye, macam mane kalau kite meminjam duit di koperasi yang dikelola Muslim Bokang. Musim hujan ni Tah, kite tak dapat noreh getah,” usul Leman Lengkung. “Biolah aku tak makan seminggu daripade aku minjam duit ke koperasi itu,” tegas Atah Roy. “Ngape pulak macam tu, Tah?” Leman Lengkung penasaran lagi. “Orang yang naik dengan mengkhianati saudarenye, pasti akan melakukan kezaliman di muke bumi ini,” jelas Atah Roy. “Ape betul, Tah?” Leman Lengkung semakin penasaran. “Pasti bunge minjam di koperasi itu tak tanggung-tanggung lagi ye?” balik Atah Roy bertanya. “Kalau terlambat bayo satu hari Tah, dah dihitung membayar dende setengah dari pinjaman kite,” jelas Leman Lengkung. “Dah aku telah dah. Budak Muslim ni, buat susah orang kampung aje!” geram Atah Roy sambil berdiri dengan emosi tinggi. Atah Roy langsung ke dapur mengambil parang. “Atah nak kemane dengan parang tu?” tanye Leman Lengkung. “Aku nak menebas kepale pengkhianat tu. Tak boleh hidup orang macam tu di negeri kite ni de!” geram Atah Roy. Leman Lengkung menahan langkah Atah Roy. “Sabo Tah, kite harus susun strategi menjatuhkan Muslim Bokang tu,” ucap Leman Lengkung. Atah Roy pun terduduk dengan nafas terengah-engah menahan emosi.***

Cinta Tercecer di Sumatera CERITA ini aku dapat dari seorang teman, tepatnya saudara sepupuku yang baru pulang dari Indragiri Hilir. Hasan namanya. Rencananya dia akan pulang ke Sedanau, setelah sekian lama merantau. Di Indragiri Hilir, bekerja sebagai penebang kayu balak. Pada tahun 80-an pembalakan kayu di daratan Sumatera sedang giatgiatnya. Saat ini kayu sudah hampir habis. Banyak para pekerja terutama mereka yang datang dari Kalimantan pulang ke kampung halamannya. ”Bang, aku nak balek Sedanau,” kata Hasan. Dia memanggilku abang. Memang bapaknya dan ibuku masih saudara satu ayah. Kami berdua masih sepupu. ”Oh ya, mengapa nak balek, dah selesai kayu di Sumatera tu,” tanyaku. ”Tak lah begitu, tapi peraturan baru memaksa perusahaan memulangkan beberapa karyawan. Kontrak kami tak diperpanjang lagi, ya baleklah. Dah hampir 8 tahun Bang aku merantau. Aku masuk kesana tahun 89, sekarang dah tahun 97.” ”Banyak bawa duit lah ye.” sindirku. ”Tak lah bang, aku nak balek ni nak minta dengan Abanglah.” ”Apalah kau San, kau pikir aku ni tukang cetak duit di Tanjungpinang ni!” jawabku. ”Abang kan wartawan, tentulah dapat cari sana, sikut sini.”

”Betul sikit kau cakap San.” ”Aku memang wartawan. Tapi bukan perompak. Dan kau bertahuntahun meninggalkan Sedanau macam mane sampai tak berduit.” tanya ku.” Jangan-jangan kau punye bini dekat sana tak?” ”Taklah Bang, ada-ada sajalah abang ni.” jawab Hasan.”Tapi Bang pasal bini ni aku ada hal nak tanya Abang.” ”Apa tu San?” tanyaku. ”Ayah Abang tu ada bini lain ya di Sumatera.” tanya Hasan. Aku tersentak, kurang ajar juga anak ini pikirku. Merah juga telinga mendengar pertanyaannya yang tanpa basa-basi. Bagaimanapun ayahku adalah penganut monogami. Tapi dulu sekitar tahun 78 pernah juga terjadi perang antara ayah dan ibuku. Saat itu ayahku ingin jujur pada ibu. Ceritanya ayah mendapat sepucuk surat dari Kampar. Lalu surat itu dibawa pulang ke rumah. Entah mengapa, mungkin belum sempat untuk menceritakan hal yang sebenarnya pada ibu, surat itu terlanjur dijumpai oleh ibu dalam saku baju ayah. Siapapun perempuannya kalau membaca isi surat yang kira-kira seperti ini: Abang Bujang, Mengapa tak ada

berita sejak kepulangan Abang ke Natuna. Westi berharap Abang baikbaik saja. Westi merasa sangat rindu pada Abang Bujang. Meskipun kita berjauhan, Westi selalu teringat akan Abang di Natuna. Anak kita sekarang sudah besar. Anak kita laki-laki. Gagah seperti ayahnya. Dia Westi beri nama Yurnalis Sekarang sudah pandai berjalan. Abang Bujang, bagaimana Westi mau memberitahukan pada anak kita tentang ayahnya jika nanti dia bertanya tentang Abang. Westi bingung Bang. Westi harap Abang dapat sekali-sekali datang ke Rumbio menengok kami. Demikian yang dapat Westi sampaikan. Tertitip cium sayang dari anak kita Yurnalis. Salam rindu dari Westi Rumbio, Kampar, 2 Juni 1978. Tentu panas baran jadinya. Bujang adalah panggilan untuk ayahku. Pada waktu itu ibuku pernah menghilang dari rumah selama tiga hari. Tapi ayahku tak kurang akal, beliau pura-pura sakit. Ibuku menyerah lalu pulang ke rumah. ”Hoi Bang, malamun pula” sergah Hasan. ”Oh ya, apa tadi.” aku tergagap, mungkin pertanyaan Hasan ada kaitan dengan perang tahun 1978 itu. “Begini Bang,” lanjut Hasan.”Di tempat kerja aku dulu, dekat sungai Pakning, ada seorang pengawas yang umurnya skitaran duapuluhan. Waktu itu kami istirahat. Sambil istirahat kami berbincang-bincang. Dia bertanya padaku tentang asal usul. Maka aku bilang kalau aku dari Sedanau. Mendengar nama Sedanau dia sedikit terperanjat lalu katanya dia juga orang

Sedanau, bapaknya tinggal di sana. Namanya Pak Bujang.” ”Stop, siapa nama budak tu?”tanyaku tak sabar. ”Lengkapnya aku tak tau Bang, tapi kami memanggilnya Pak Yur.” jawab Hasan. Aku terkesiap, pasti Yurnalis pikirku. Tapi belum tentu juga, bisa saja Yurisman, Yurijal atau Yuryuryur, atau Yur tapi nama panjangnya Yuuuuuuur, akh. Aku berdiri. Aku tatap poto ayahku yang sengaja aku pasang di dinding rumahku, berdampingan dengan poto ibuku yang lugu. Sekilas hilang kepercayaanku pada ayahku. Ku tatap lagi poto itu. Kulihat wajah ayahku biasa saja. Kalau memang benar semua rangkaian berita yang aku terima, berarti ibuku yang potonya di sebelah poto ayahku telah tertipu oleh wajah lugu poto di samping potonya itu. Tapi ayahku tak dapat disalahkan kalau memang ini terjadi. Bukankah tidak ada larangan laki-laki menikah dan punya istri lebih dari satu. Ayahku tak salah. ”Bang, mengapa diam?” terdengar suara Hasan kembali menyelah dalam lamunanku. ”Dia tak cerita mengapa ayahnya berada di Sedanau sekarang?” tanyaku. ”Siapa Bang?” ”Ya si Yurnalis itu.” jawabku. “Hah, macam mana abang tau kalau namanya Yurnalis?” Kembali aku tersentak dan agak gugup,”tak, anu mungkin namanya Yurnalis, aku sembarang sebut saja.” “Betul Bang baru aku ingat, namanya memang Yurnalis.”jawab Hasan. “Merapek[4] kau San, kalau tadi aku bilang Yurisman, kau bilang betul juga.” “Tak Bang memang betul Yurnalis. Jadi abang tau saudara Abang tu?” Hasan mencoba menebak. Aku mencoba bersikap lebih tenang. Sebagai wartawan kawakan aku mencoba berdiri pada posisi seolah-olah tidak ada kena mengena dengan diriku. “Engkau jangan mengambil kesimpulan seperti itu. Langsung menyebut dia itu saudara abangmu ini. Kita perlu cek and ricek. Aku tanya mengapa bapaknya sampai ke Sedanau sana.?” “Bapaknya memang orang Sedanau. Dia bilang dulu tahun 74 bapaknya pernah ke Pekanbaru, katanya latihan Polisi Pamong Praja. Sewaktu mencari kerabatnya di Kampar, jumpa dengan ibunya Yurnalis, cucu dari saudara kakeknya bapak Yurnalis yang ada di Sedanau. Oleh kerabat di Kampar sana mereka dinikahkan. Katanya takut putus darah kekeluargaan. Jadi mereka ini kawin dua pupu Bang.” Badanku semakin lemas. Semua cerita Hasan tidak ada salahnya lagi. Semua mengarah pada sosok ayahku. Kakek ayahku orang Kampar tepatnya Rumbio. Kedua, ayahku seorang Polisi Pamong Praja. Ketiga, pernah pendidikan 6 bulan di Pekanbaru. Tapi tunggu dulu, Polisi

Pamong Praja di Sedanau ada tiga orang yang memakai nama bujang. Ada Bujang Sa’ari, Bujang Muhidin, dan ayahku Bujang Matdun. Kalaulah betul cerita Hasan, jangankan ibuku, aku sendiri kecewa. Sewaktu ayahku pergi ke Pekanbaru, pendidikan Polisi Pamong Praja, kami tidak ditinggal duit sepeserpun. Setiap hari aku memancing sepulang dari sekolah hanya untuk memenuhi lauk pauk makan sehari-hari. Sementara ayahku di Pekanbaru enak-enak kawin lagi akh, semoga tak betul. ”San siapa pastinya nama ayah Yurnalis itu?” tanyaku pada Hasan. ”Tak jelas aku Bang.” ”Akh, macam mana kau ni, Polisi Pamong Praja di Sedanau tu dulu ada tiga orang yang pakai gelar bujang tu, nah bujang yang mana satu disebut sama budak Yurnalis itu.” aku mulai sedikit geram. ”Bujang ayah abang tak?” ”Apa pasal kau tebak-tebak macam tu!” ”Aku tak asal tebak Bang, kan keluarga ayah Abang asalnya dari Kampar,” jawab Hasan. Betul juga pikirku. Keluarga kami memang berasal dari Kampar. Tepatnya Rumbio. Bujang Muhidin tak mungkin karena keluarga mereka dari Kalimantan, Bujang Sa’ari apalagi, tak tau asal usulnya, mungkin dari Vietnam sana. Tapi waktu ’perang’ tahun 1978, ayahku pernah mengatakan pada ibuku bahwa surat yang diterima dari Kampar adalah pekerjaan iseng dari teman-temannya. Mereka suka main-main. Memang orang dulu permainannya kasar. ”Bang, jadi betul ya, ayah Abang punya istri di sana.” Hasan coba memancingku lagi. ”Betul gundulmu! Begini San. Ini rahasia kita berdua. Kalau nanti kau sampai ke Sedanau jangan kau cerita pada mamak saudara kau tu ya!” ”Siapa Bang?” tanya Hasan berlagak bodoh. ”Ibuku lah bahlol[5].!” kataku sedikit membentak. ”Tergantung Bang.”jawab Hasan. ”Tergantung apanya?” tanyaku. ”Tergantung berapa duit yang akan Abang berikan padaku untuk ongkos pulang ke Sedanau.” jawab Hasan dengan muka selambe[6]. ”Sial,” kataku sambil meremas kepala Hasan. Dia tertawa terpingkal-pingkal melihat kekesalanku. Sekilas terbayang wajah ibuku yang sudah mulai keriput. Terbayang juga olehku wajah Yurnalis adikku itu meskipun belum pernah ku lihat. Bagaimana ya membayangkan wajah seseorang yang selama ini belum pernah kita kenal? Aku tersenyum sendiri. Dan yang terpenting ternyata ayahku bukan penganut monogami. Keluargaku ada keturunan poligami sekarang. Jadi aku? Ha ha ha ha.*** SYAFARUDDIN adalah Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang

Redaksi menerima kiriman naskah baik berupa essei, catatan kebudayaan ataupun laporan yang berkenaan dengan seni dan budaya. Kirimkan tulisan ke Email : redaksi@kepribangkit.com


Seni & Budaya

MEMBACA KARYA SASTRA

Kearah Fungsi Pranata Sosial Apabila pada awal abad kesembilan belas perkembangan karya sastra masih terdapat berbagai macam pergolakan! Maka pada awal abad kedua puluh seperti yang terjadi pada kaum Formalis Rusia dari pergolakan kaum otonomi atau biasa yang disebut kaum pasca sturkturalisme dengan para tokohtokohnya yakni. Paul de man, Geoffry Hartman dan lain sebagainya.

D OLEH: Sayyid Fahmi Alathas

NOVEL

AN dari pergolakan kaum Formalis Rusia dengan para tokoh-tokohnya yakni. Jan Mukarovsky, Levi Strauss, I. A. Richard, T. S. Elliot dan lain sebagainya. Akan tetapi sebelum terjadi pergolakan kaum formalis Rusia dengan para tokoh-tokohnya yakni. Todorov, Erlich, dan Striedter dan lain sebagainya. Dimana sederet karya mereka yang lebih meluas sampai ke dunia barat. Namun selepas memasuki tahun 1915 sampai pada tahun 1930-an. Ada seorang tokoh terkemuka berkebangsaan Rusia yakni. Karl Marx, yang pernah mengatakan “bagaimana kita mengubah dunia”! Dimana kaum Formalis Rusia dengan para tokohtokohnya yakni. Roman Jakobson, Victor Shklovsky dan lain sebagainya ditentang keras keberadaanya oleh tokoh komunis Rusia yakni. Joseph Stalin. Dikarenakan, Joseph Stalin beranggapan pada masa itu, kaum Formalis Rusia tidak berpihak kepada masyarakat banyak! Akan tetapi sampai pada zaman Renaisance. Ada seorang tokoh fenomenal berkebangsaan Inggris yakni. Giraldio Cintio, yang menangkap hal yang sama dengan apa yang semestinya dipersiapkan oleh seorang sastrawan sebelum memproses karya sastra menjadi sebuah karya yang berkualitas! Maka sejalan dengan hal tersebut diatas. Ada seorang tokoh kritikus sastra berkebangsaan Inggris yakni. Ben Johnson, dengan menangkap hal yang sama dengan apa yang pernah dikemukakan oleh Giraldio Cintio, sebelum mengalami proses perbedaan dengan salah satu tokoh berkebangsaan Inggris yakni. Lucien Goldman. Yang pernah mengatakan bahwa otonomi karya mesti terbatas pada materi karya sastra. Dimana makna karya sastra mesti dibangun dengan cara menghubungkan perbedaan antara karya sastra dengan keadaan lingkungan sosial masyarakat dimana karya tersebut berada. Sehingga dengan teorinya itu, Goldman memperoleh metode baru dari proses pendekatan dialektik, atau biasa disebut dengan metode penelitian atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Pendekatan Strukturalisme Genetik”. Sehingga dengan teorinya! Goldman, tidak mampu berbuat banyak terhadap pembaca didalam menangkap makna dari setiap karya sastra yang diciptakan. Dimana menimbulkan proses metodologi baru dengan apa yang pernah dikemukakan oleh seorang tokoh terkemuka berkebangsaan Inggris yakni. Hopkins, dengan pernah mengatakan bahwa keindahan seni dalam karya sastra mesti ditinjau dari sebuah aplikasi intresa dan inscape. Namun sejauh ini belum ada seorang tokoh manapun yang sama dengan apa yang pernah dikemukakan oleh seorang tokoh fenomenal dunia berkebangsaan yunani kuno yakni. Plato, dengan pernah mengatakan bahwa keindahan seni yang ada pada karya sastra mesti bersumber pada

dunia ide atau dunia Illahi. Seperti pada konsepsi dasarnya itu! Dari sinilah bahwa seorang tokoh sastrawan dapat disebut-sebut sebagai seorang guru atau filsuf dari proses keindahan seni dalam karya sastra yang diciptakannya! Meskipun sampai detik ini sampai pada perkembangannya, belum ada yang menunjukan hal yang begitu signifikan dalam karya sastra dalam lingkungan sosial masyarakat ataupun pembaca. Dikarenakan, belum adanya terlepas

dari satu metode saja. Karena belum adanya suatu kepastian! Dikarenakan medium teks dalam suatu karya sastra mesti banyak yang dilihat. Seperti medium teks dalam suatu karya sastra. Pertama, dimana merupakan proses tenunan atau dari berbagai macam teks, (Luxemburg, 1984). Pertama, dimana medium teks dalam suatu karya sastra nyata bersifat otonomi. Dikarenakan, didalam memproses medium teks dalam suatu karya sastra mesti banyak yang dilihat seperti adanya titik-titik koherensi yang membentuk satu kesatuan unsur yang terdapat pada karya sastra menjadi tidak fungsional. Akan tetapi apabila dipadukan oleh kedua sumber sebagai suatu proses keindahan seni yang terdapat pada karya sastra dari sisi bahasa maupun metafora. Dimana karya sastra menjadi sangat berbeda dengan karya yang bukan sastra. Namun ada sedikit keterkaitan atas apa yang pernah dikemukakan oleh kaum Formalis Rusia dari pergolakan kaum otonomi. Yang termasuk didalamnya kaum Pasca strukturalisme, atau dikenal dengan teori semiotiknya. Dengan para tokohtokohnya yakni. Jurich Lotman. Dengan pernah mengatakan bahwa karya sastra dapat menjadi sistem sekunder. Apabila dalam setiap karya sastra yang diciptakan, dapat menimbulkan berbagai macam anggapan. Seperti pada karya sastra yang memiliki hak otoritas penting didalam suatu karya sastra yang diciptakan. Dapat dikatakan, bahwa dalam tataran perkembangannya sebuah karya sastra mesti bernilai bukan hanya tergantung pada konsepsi dasar atas keindahan seni yang

terdapat pada karya sastra. Akan tetapi proses pembentukan yang nyata. Yang terjadi sebagai upaya pergolakan dalam sistem tubuh sebuah karya sastra. Baik dari sisi sebagai panutannya didalam proses lingkungan sosial masyarakat ataupun pembaca! Meskipun secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa, sebelum melakukan proses keyakinan ataupun proses penjiwaan seorang sastrawan didalam menciptakan sebuah karya sastra dapat dilihat dari sisi makna yang terdapat pada karya sastra. Kedua, bukan sebagai pengaruhnya dari lingkungan sosial masyarakat ataupun pembaca. Sehingga dari sini karya sastra mengandung unsur-unsur lingkungan sosial masyarakat ataupun pembaca, dimana karya sastra tersebut diciptakan. Namun atas apa yang dirasakan cukup didalam sebelum melakukan proses penelitian, sampai kepada proses tahap penciptaan dalam karya sastra. Mesti bernilai bagi masyarakat ataupun pembaca. Seperti pada objek penelitian pada keindahan yang terdapat pada karya sastra yang diciptakan! Ketiga, bukan kepada hakekat sumbersumber insprasi. Kedua, bukan kepada pengaruh kepada sastrawan marxis yang menguji keindahan yang ada pada karya sastra berdasarkan emosional. Ketiga, apabila merujuk kepada aspek-aspek kesejarahan yang ada pada karya sastra merupakan proses penyampaian ide-ide yang “tekstual yang murni”. Yang berasal bukan sebagai pengaruhnya asal-muasal manusia. Melainkan pemikiran manusia mencari dan memverifikasi sumber-sumber ilmu pengetahuan yang terdapat pada karya sastra yang masih belum sempurna ini. Kerap kali menimbulkan berbagai macam pergolakan. Seperti pergolakan oleh seorang tokoh sastrawan ataupun seorang tokoh kritikus yang kurang menanggapi adanya sastra kontekstual pada masa itu. Sehingga dengan adanya karya sastra kontekstual maksudnya bahwa karya sastra yang diciptakan oleh seorang sastrawan dapat berlaku untuk siapapun. Dimanapun dan kapanpun. Dimana sumber-sumber ilmu pengetahuan yang terdapat pada karya sastra, dapat mudah dipahami, dipercaya, ataupun dapat mudah menerobos kearah pola-pola pemikiran manusia mengenai adanya karya sastra kearah fungsi pranata sosial yang berkesinambungan.** Sayyid Fahmi Alathas, dilahirkan di Labuhan-Maringgai, Lampung-Timur. Alumnus Faklultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Bandar Lampung. Menulis Puisi dan esai sejak tahun 2004 sampai sekarang. Dimana puisi dan esai pernah terpublikasi di beberapa media lokal dan nasional antara lain: Pontianak Post, Sriwijaya Post, Lampung Post, Dinamika News, Majalah Sabili, Seputar Indonesia, Suara karya dll. Kini bermukim di Jl Cik Johar No 1 Muara Gading Mas, LabuhanMaringgai, Lampung-Timur.

Karaoke Grazie Ileno (Bagian 3) TAMU YANG DITUNGGU

CAK IBAN Pengasong Jasa Tulis

”PING!!!” ”Ya Sayang.” ”Abang di mana? Jadi ketemu Jesi kan?” ’Iya sayang, ini baru sampai di Batam, mau meeting dulu karena ada proyek.” ” Terus, nanti malam datengnya bareng sapa bang?” ”Sama teman. Mungkin hanya berdua aja Jes, yang lain ga’ bisa gabung. Habis meeting mereka harus buru-buru balik Jakarta, karena ada yang urgent.” ”Oke deh. Oh iya, mau di resave-in ruang VIP-nya abang?” ’Boleh. Saya datang jam 21.00 ya. Sayang, saya juga udah bawain hadiah buat kamu.” ” Oh ya! Ah abang, makasih ya, he he...” ’Btw, entar sore saya mau main golf, kamu mau ikut temenin abang?” ”Hmm, ga’ deh bang, Jesi mau ke mall, shopping trus ke salon buat ntar malem, he he...” ”Oke deh, sampe ketemu ntar malam ya cantik, saya udah ga sabar buat ketemu kamu nih he he...” ”Iya sama, see u abang Irwan.” ’See u too, sayang.” Irwan. Tamu yang ditunggu. Jesi sudah mengenal akrab, bahkan mungkin selangkah lagi, mereka jadian. Irwan memang kerap ke Batam untuk urusan bisnis penjualan gas ke Singapura. Maklum, sebagai manager marketing di kantor pusat

perusahaan milik negara yang memiliki otoritas penuh dalam bidan gas itu, Irwan kerap mengadakan pembicaraan bisnis dengan pihak Singapura. *** Jam 20:59 WIB. Tamu yang sudah ditunggu tiba. Irwan tidak sendiri, dia bersama Dirga pria muda berkulit bersih yang masih sebaya. Usianya tak lebih dari 30 tahun. Reception menyambut ramah keduanya. ”Selamat malam abang, ada yang bisa dibantu?” “Saya sudah pesan VIP room atas nama Jessi.’ ”Oh ya sebentar, saya cek dulu ya.” Tak lama kedua lelaki dengan memakai baju kemeja biru langit dan coklat itu langsung diantar oleh receptionist ke ruang VIP di lantai 2. “Silakan bang.” Jessica masih sibuk mengecek make up dan gaun merah yang dipakainya malam itu. Sedangkan Julie juga sudah siap dengan gaun barunya berwarna hitam dan sepatu juga baru high hill 15 centimeter. Keduanya, sudah siap membahagiakan kedua tamu yang ditunggu.

Terutama Jesi. Ada rasa kangen yang membuncah di dada. Meski belum

resmi ditembak Irwan, tapi Jesi sudah merasakan, bahwa Irwan sudah membangunkan istana di dalam

7 SENIN 21 JANUARI 2013

Bebaskan Bahasa dari Belenggu Kuasa OLEH: Gilang A Aziz PADA mula pemahaman, bahasa adalah alat komunikasi. Tak lebih hanya sebagai medium menyam-paikan pesan komunikator kepada komunikan. Setelah didekonstruksi, bahasa ternyata menjelma juga sebagai alat kuasa. Jurgen Habermas (1967) mengatakan: language is also a medium of domination and power/bahasa juga sarana dominasi dan kekuasaan. Ironisnya, bahasa dalam kultur patriarkhi cenderung mengarah kepada penempatan perempuan sebagai objek, karena bahasa dikuasai orde laki-laki. Segala kepentingan disetting agar sesuai dengan kehendak dominasi patriarkhi. Ayu Utami, Maria Hartiningsih dan Gadis Arivia barangkali adalah sedikit diantara orang-orang yang berusaha membebaskan bahasa dari belenggu kuasa lakilaki. Bahasa kemudian diproyeksikan dengan aras kesetaraan gender. Bahwa bahasa yang peka terhadap gender adalah yang tidak menggunakan letupan kekerasan dan eufemisme. Ayu Utami misalnya, dalam novel Saman dan Larung, ia menolak menggunakan eufemisme. Apa yang dikatakan sebagai “titit” ia tulis dengan “titit”, bukan “alat vital”. Bagi Utami, ini bukan semata perspektif kesetaraan gender, namun lebih karena ingin membebaskan bahasa Indonesia dari eufemisme berlebihan. Penggunaan kata “alat vital” justru terkesan erotis dan hegemonik. Pilihan diksi “titit” adalah ekspresi penggambaran atas lampahan sebuah penghinaan. Tidak ada unsur erotis di sana. Begitu pula ketika Utami menceritakan kisah penyebutan Adam terhadap organ-organ tubuhnya. Ia menggunakan diksi “puting yang dihisap”. Orang lain barangkali menyebutnya sebagai bahasa yang seronok dan tidak layak dihidangkan dalam bahasa tulis, tapi bagi Utami, diksi itu lebih mengutarakan penguasaan perempuan terhadap dirinya sendiri daripada harus diterjemahkan dengan bahasa konotatif berdalih eufemisme ala patriarkhi. Taufik Ismail menyebut karya sastra yang menolak eufemisme semacam itu sebagai sastra madzhab “selangkangan”. Keterbukaan bahasa dan vulgaritas makna dianggap tak sesuai dengan kultur Nusantara yang mengedepankan etika komunikasi yang lebih “santun”. Habiburrahman el-Syirazy justru secara terang menyebut karya itu sebagai karya yang tak punya nilai estetika bahasa. Jelaslah, perdebatan di atas muncul karena latar perspektif yang digunakan masing-masing berbeda. Sementara Utami tidak mau terikat oleh norma apapun untuk melakukan humanisasi bahasa; baik dari maskulinitas, feminimitas maupun agama. Intinya, dia ingin mengembalikan bahasa sesuai fitrah asalnya. Karena eufemisme bahasa yang seksis sarat kepentingan jenis kelamin tertentu. Bahasa tidak netral. Karenanya, harus dibebaskan. Motif menolak eufemisme adalah menguliti kepentingankepentingan seksisme bahasa dan membongkar substansi yang disembunyikan. Ia mengajak untuk keluar dari kesembunyian diri dan keterbukaan kata hati. Makanya, secara normatif, pilihan diksi kata eufemisme cenderung disebut vulgar, bebas, sarkastik dan tidak halus. Ini yang menjadi titik tekan erosi etika dan estetika bahasa dalam eufemisme. Padahal, etika juga perlu digunakan dalam kultur komunikasi massa. Dalam sejarah Islam misalnya, orang sekelas Michael H Hart menempatkan Nabi Muhammad sebagai tokoh di rangking pertama yang paling berpengaruh sepanjang peradaban manusia. Bukan karena keberhasilan sejarah Nabi melakukan ekspansi misionaris agama yang sukses dalam waktu singkat (23 tahun) semata, tapi karena strategi yang digunakan memang menarik. Termasuk membangun kesetaraan perempuan yang di kala itu tak pernah mendapatkan tempat terhormat di mata masyarakat. Toh demikian, cara yang digunakan dalam kerangka membangun kesetaraan gender Nabi tetap menggunakan etika dan estetika bahasa. Ini menjadi tuntutan profesionalitas sebagai Nabi karena estetika bahasa ketika itu sudah menjadi gaya hidup. Status kehormatan seseorang di masyarakat sukuisme Arab ditentukan sejauh mana ia mampu menciptakan karya estetik dalam bentuk puisi syair dan pantun. Ketika menyebut alat kelamin (baik perempuan maupun laki-laki), Nabi menggunakan eufemisme bahasa. Ukuran sekarang, mungkin lebih halus daripada eufemisme normatif. Bukan alat vital (Arab: dzakar/farji) yang dipilih untuk mengungkapkan jenis kelamin. Lebih eufimis Nabi menyebutnya dengan ma wara al izar: yang dibalik sarung/ rok/jarik. Bagi saya, ini lebih etis, estetis dan mengena. Menjelaskan fungsionalitas alat fital, orang tak perlu diterangkan secara gamblang. Hanya dengan simbol, kerja pikir setiap orang akan serta merta secara naluriah memiliki pemahaman sendiri. Ini hanya sebagai tamsil saja. Bahwa membebaskan bahasa untuk dikembalikan kepada fitrah makna asalnya agaknya memang perlu estetika. Komunikan juga punya hak menerima pesan seksis yang etis. Itu saja.*** Tulisan ini sudah pernah dimuat di Suara Karya

hatinya. Begitu pula Jesi, telah pula membangun istana megah lengkap dengan kolam renang dan lapangan golf 14 hole, khusus buat Irwan. Istana di dalam hatinya. Baru saja punggung Irwan bersandar di sofa. Tangannya langsung memencet keyboard Blackbarry Dacota-nya. ”PING!!!” “Saya udah sampai sayang, saya di VIP Liverpool.” ”Iya abang, sebentar ya.” Sekitar ada 3 atau 4 lagu telah dinyanyikan oleh Dirga, barulah Jessica dan Julie datang. “Hai abang....” “Halo Jes, apa kabar.” Keduanya saling bersalaman dan berpelukan, cipika cipiki. ”Ini kenalkan teman abang, Dirga.” ”Ini kenalkan juga bang, teman aku Julie.” Perkenalan singkat. Dilanjutkan dengan duduk dengan pasangan masing-masing. Jesi sudah terlihat sangat klik dengan Irwan. Sedangman Dirga masih agak kaku duduk di sebelah Julie. Tak perlu lebih 3 lagu untuk mencairkan suasana. Dingin ruangan pendingin dan perkenalan

yang berlanjut dengan obrolan ditingkahi suara musik yang keras. Membuat keduanya harus saling berdekatan, berpelukan di sofa. ”Kamu kelihatan cantik dengan gaun merah itu, Jes.” ”Ah abang bisa aja, ini kan buat menyambut kedatangan abang.” ”Oh ya, ini saya bawakan kamu hadiah.” ”Apa tuh, dibuka sekarang boleh bang?” ”Buka aja.” “Wow, iphone! Makasih Ya abang.” Dan Jessi memeluk Irwan dengan perasaan senang mendapat handphone iphone berwarna putih keluaran terbaru. Tak lupa bibirnya mencium kedua pipi tamu idolanya itu. Entah sudah berapa lagu berlalu. Dirga dan Julie seolah sudah kenal lama. Tawa keduanya terdengar renyah. Dan sesekali keduanya turun berjoget saling berpelukan. Dirga adalah teman satu kuliah Irwan. Lalu persahabatan mereka berlanjut sampai dengan bekerja di perusahaan yang sama. Sementara Julie yang telah diajak dari semalam untuk bergabung. Duduk bersama Dirga. Mereka berempat begitu menikmati malam di ruang VIP Liverpool. Sudah lebih dari dua botol red wine mereka habiskan bersama. Entah karena pengaruh minuman atau diantara keduanya memang tumbuh cemistery. Dirga dan Julie seolah terjerat cinlok. (Bersambung)


8 SENIN 21 JANUARI 2013

Natuna Meningkatkan Minat Baca Di Pelosok

Salah satu anggota DPRD Natuna Welmi saat mengutarakan pendapatnya dalam hearing dengan Dishubkominfo F.HARDI

DPRD MERASA KECOLONGAN

Soal Subsisdi Kapal Laut

NATUNA (PK) DPRD Natuna memanggil Dinas Perhubungan Pos dan Informatika (Dishubkominfo) untuk menjelaskan tentang kelengkapan dan administrasi tentang subsidi kapal pelayanan jasa angkutan laut bagi masyarakat Kabupaten Natuna yang bernilai sekitar Rp23 M. Pasalnya, belum lama beroperasi kapal tersebut sudah mengalami banyak permasalahan. Hearing yang dilaksanakan pada ruang rapat paripurna dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar dan Dwitra Gunawan. Banyak pertanyaan yang dilontarkan para anggota DPRD kepada Sekertaris Dishubkominfo H. M Amin, Jumat (18/1). Salah satu anggota DPRD Natuna Welmi mengatakan, bahwa ketidak jelasan administrasi dan padahal kelengkapan kapal yang tidak memadai itu masih saja dipaksakan untuk berlayar. Pihaknya juga meminta penjelasan yang kongkrit sistem kontrak tersebut, sehingga sampai mengalami kerusakan dan terdampar.

“Bagaimana proses pelepasan kapal tersebut sampai mengalami kendala, padahal sebelum melaksanakan peresmian terlebih dahulu dilakukan uji coba atau uji kelayakan, apakah sudah layak kapal itu dipergunakan untuk penumpang,” tanyanya. Sedangkan anggota DPRD Baharuddin juga menanyakan, bagaimana sistem subsidi yang dipakai apakah subsidi trayek atau subsidi set, karena jika subsidi set seharusnya jumlah kekurangan penumpang yang seharusnya 150 hanya digunakan 100 berarti sisanya baru disubsidi. Kemudian mengapa persediaan air maupun makanan tidak ada sama sekali, jika dilihat subsidi yang diperuntukan sangat besar berkisar 23Milyar. “Jika memang persayaratan kapal tersebut benar sudah layak, mengapa sampai tidak diperbolehkan bersandar dipelabuhan pontianak dan benarkah seluruh awak kapal memiliki sertifikasi maupun pengalaman berlayar,” ungkapnya. Sementara Sekertaris Dishub-

kominfo H. M Amin menjelaskan, berdasarkan hasil pengumuman pemenang lelang yang sudah memiliki peryaratan sesuai dengan yang diusulkan, seperti ABK yang memiliki sertifikasi dan kelengkapan lainnya. Maka pihaknya menganggap bahwa persyaratan tersebut sudah selesai.“Tetapi jika memang syarat tersebut tidak ada kami pun merasa dibohongi, untuk itu kita akan mempelajarinya kembali persyaratan tentang sertifikasi tersebut,” jelasnya. Lanjutnya, dengan isu bahwa kapal kawaranae 3 tidak bisa bersandar dipelabuhan pontianak, lantaran tidak memiliki ijin berlayar maka dibiarkan terlantar, hal itu tidak benar, sebetulnya kapal tersebut bukan tidak diterima tetapi harus bergiliran untuk merapat. Sedangkan untuk pertanyaan mengapa kapal yang bekas tangkap ikan dipakai untuk mengangkut penumpang, dinas perhubungan tidak bisa mengatakan bahwa kapal itu bekas kapal ikan atau bukan, yang jelas ketika sipalnya ada pihaknya mengatakan itu sudah selesai untuk penump-

ang dan kargo. “Nah, apakah kapal itu bekas kapal ikan kemudian dimodifikasi atau bukan yang penting kami tidak mau tau. Jadi yang harus melengkapi dan memenuhinya adalah pihak ketiga yaitu Putra Anambas Kipping. Untuk itu laporan itu harus dievaluasi kembali,” ungkapnya. Ia juga mengharapkan, kapal tersebut bisa melayani rute dengan nyaman seperti keinginan yang diminta masyarakat, apabila pihak ketiga ternyata tidak memenuhinya maka pihaknya akan mengevaluasi kembali dan jika tidak memenuhi one prestasi maka akan putus kontrak. Setelah melalui pembahasan yang alot, akhirnya selaku ketua rapat tersebut Daeng Amhar menyimpulkan, bahwa DPRD meminta agar Dishubkominfo bisa melengkapi data dan administrasi pada senin depan, kemudian memanggil pihak ketiga untuk menjabarkan masalah maupun kendala yang sudah menjadi pembicaraan dikalangan masyarakat.(Hardiansyah)

NATUNA (PK) Saat ini ada sekitar 6400 judul buku yang siap dipinjamkan kepada masyarakat untuk dibaca, guna memperoleh ilmu pengetahuan dan menambah wawasan lebih luas. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan, pihaknya dalam hal ini tengah berupaya untuk mengoptimalisasikan keberadaan perpustakaan keliling hingga ke pelosok desa, sehingga minat membaca terus ditingkatkan khususnya disetiap desa. “Alhamdulillah saat ini mobil perpustakaan keliling sudah setiap hari beroperasi dan menjangkau ke sekolah-sekolah, paling jauh rute yang ditempuh saat ini ke SP dan kecamatan Bunguran Timur Laut, targetnya adalah sekolah-sekolah, SLTP dan SLTA,” jelasnya. Lanjutnya, hal ini sesuai dengan amanat undang-undang 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, pada pasal 8 dibunyikan bahwa pemerintah daerah diwajibkan untuk mengembangkan atau mengalakkan minat baca masyarakat, “Jadi salah satu cara untuk

Kepala KPAD Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko

mewujudkan hal tersebut ialah dengan cara mempromosikan keberadaan perpustakaan keliling kepada masyarakat hingga pelosok desa,” ungkapnya. Ia juga menambahkan, pada tahun 2012 lalu ada dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri untuk membangun gedung perpustakaan di kecamatan Bunguran Timur Laut, selain itu juga ada dana pembangunan gedung perpustakaan di enam tempat kecamatan terjauh, yakni keca-

matan Subi, Kecamatan Midai, Kecamatan Serasan induk, Kecamatan Serasan Timur, Kecamatan Bunguran Barat (Sedanau) dan Batubi Kecamatan Bunguran Tengah. “Semua pembangunan gedung ini masih dalam proses pengerjaan dan akan diserahterimakan pada tahun 2013 kepada pihak kecamatan sebagai kordinator pemeliharaan dimasing-masing wilayah,” pungkasnya.(Hardiansyah)

Pengembangan Pariwisata Minim Anggaran NATUNA (PK) Jika dilihat dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Natuna masih banyak yang kurang, memang tidak sedikit memakan anggaran. Dan diperparah lagi dengan biaya pembebasan lahan yang cukup tinggi dinas Pariwisata minim anggaran. Setiap bantuan dana kucuran yang diberikan baik dari tingkat satu maupun pusat, baru akan terealisasikan apabila sudah ada pembebasan lahan yang ditangani pemerintah daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh kepala Dinas Pariwisata Samsul Hilal usai menghadiri acara sosialisasi DED tempat wisata, Selasa (15/1). “Jadi sampai saat ini pendanaan pariwisata belum terakomodir walaupun sudah diajukan sejak 2007 belum juga teranggarkan untuk pembebasan lahan dibidang pariwisata, mungkin be-

Samsul Hilal

lum sampai ketahap sekala prioritas,” ungkapnya. Lanjutnya, namun berdasarkan komitmen Pemkab Natuna bahwa pariwisata adalah merupakan kegiatan keunggulan daerah, sebab Pemkab tidak mungkin lagi akan selalu bertumpu pada migas, karena migas pasti mempunyai batas waktu. Untuk itu, pemkab juga sudah

menyadari bahwa pengembangan kedepannya pariwisata perlu diutamakan dan digalakkan, tetapi secara prioritas kemampuan untuk saat ini akses tersebut masih kurang diantaranya seperti trevel yang nantinya akan menangani para investor dalam menikmati segala keunggulan yang ada dikabupaten Natuna. “Maka dengan kekurangan yang ada, tidak ada satupun investor yang mau berinvestasi di Kabupaten Natuna, karena para investor juga sudah mempunyai perhitungan yang matang,” jelasnya. Ia juga mengharapkan, agar masyarakat bisa memahami kemajuan dibisang pariwisata salah satu hal disebabkan adalah pembebasan yang memakan biaya cukup tinggi, sehingga membuat bantuan yang seharusnya diterima untuk pengembangan pariwisata tidak bisa terlaksana.(Hardiansyah)


Gerakan Sejuta Melayu GERAKAN Sejuta Melayu OLEH: Oktavio Bintana “JANGAN Pernah Mimpi jadi Raja di Negeri Kami“. Itulah judul tulisan saya yang terbit Selasa 15 Januari 2013 di Harian Batam Pos. Berikutnya di harian Tanjungpinang Pos, Mingguan Putra Kelana, dan situs www.kepribangkit.com, tulisan itu dipublikasikan. Sungguh saya tak menyangka, banyak sekali respon atas tulisan tersebut. Baik bernada sinis maupun yang mendukung, membuat saya terharu sekaligus merasa inilah moment tepat untuk mewujudkan mimpi membawa Kepulauan Riau lebih baik. Moment ini harus segera dipancang agar kelak menjadi ingatan sejarah untuk dapat memacu semangat generasi penerus berbuat lebih baik dari saat ini. Tulisan “Jangan Pernah Mimpi jadi Raja di Negeri Kami” bukan semata mengedepankan primordialisme sempit. Maksud utama kenapa tulisan itu saya buat dan dipublikasikan tak lain adalah membangkitkan kembali semangat rasa cinta Melayu. Saat ini, dapat kita lihat secara kasat mata, rasa cinta Melayu di negeri ini semakin memudar. Di berbagai sektor, semuanya terindikasi rapuh. Kekuatan yang ada masih terkotakkotak dan belum mampu menjadikan masyarakat Melayu sebagaimana layaknya. Ini ironi yang nyata. Bukankah itu sebuah kondisi yang merisaukan? Saat ini mungkin baru sekedar pudar. Puluhan tahun kedepan siapa tahu? Bisa saja pepatah “Tak Melayu Hilang Di Bumi” pun lenyap bersama hilangnya rasa cinta terhadap Melayu. Berawal dari tulisan “Jangan Pernah Mimpi jadi Raja di Negeri Kami” itulah, saya berusaha menggelorakan kembali rasa cinta yang memudar terhadap Melayu. Menurut pengakuan beberapa pembaca, tulisan tersebut sedikit banyak mampu membangkitkan emosional Melayu. Bagi saya, memang itulah keinginan atau cita-cita saya; berjuang bagaimana Melayu harus menjadi tuan di negeri sendiri. Rasa Melayu harus terus kita bangkitkan dan tunjukkan dengan kita harus bersatu. Kepada beberapa sahabat dan kakanda saya di Lingga, Anambas, Natuna, Karimun, Bintan, Tanjungpinang dan Batam, wacana ini sudah saya sampaikan. Alhamdulillah, semuanya setuju. Satu suara mengata-

kan bahwa “Gerakan Sejuta Melayu” harus ditumbuhkan, sebab ini penting selain meningkatkan rasa cinta, juga sebagai catatan sejarah untuk masa-masa yang akan datang. Inti dari “Gerakan Sejuta Melayu” adalah meningkatkan rasa persaudaraan yang semakin pudar antar sesama Melayu. Melayu seolah asing dinegerinya sehingga banyak yang bahkan malu mengaku sebagai Melayu. Ini tak bisa dibiarkan. Melayu harus bersatu dalam hal apapun. Jangan pernah lagi mau diadu domba dengan imbalan sekarung beras, namun membuat penyesalan seumur hidup. Apalagi dampaknya sampai ke anak cucu. Melayu harus bangun dari tidur. Jangan lagi mau ditidur-tidurkan. Jangan terlena dengan mimpi-mimpi semu. Saatnya buka mata dan melihat apa yang terjadi di negeri yang kita cintai ini. Mari Bersatu agar kita tidak menjadi orang asing di negeri sendiri. Agar kita tidak menjadi “budak” di negeri sendiri. *** Gerakan Sejuta Melayu atau Genta Melayu sudah digaungkan di Riau. Ini merupakan gerakan ekonomi untuk menghimpun dan menyatukan potensi masyarakat Melayu membangun kebersaman, khususnya di bidang ekonomi. Tujuan akhirnya ialah membangun masyarakat Melayu yang lebih maju dan tangguh. Gerakan Sejuta Melayu adalah simbol dari keinginan dan semangat masyarakat Melayu untuk membangun kebersamaan, membangun solidaritas, membangun sinergi, lalu berjuang bersama untuk menghadapi semua tantangan, agar apa kata Laksama Hang Tuah, yakni Takkan Melayu hilang di Dunia, benar-benar dapat ditegakkan dan dipertahankan. Di Kepulauan Riau, semangat memajukan Melayu sudah berkali-kali diwacanakan. Implementasinya masih belum maksimal. Saya kira, inilah saatnya; mari jadikan Gerakan Sejuta Melayu sebuah langkah nyata. Kelak, mengaku sebagai masyarakat Melayu, berbahasa Melayu, beradat Melayu, dan menjunjung Melayu sebagai konsep dan bahkan kehendak agar Melayu menjadi sebuah kekuatan dan komunitas sah di negeri ini, bukan lagi sebuah kejahatan yang harus ditakuti, atau dihukum. Semoga.***

9 SENIN 21 JANUARI 2013

NYAT KADIR:

Melayu Menjadi Payung Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Batam, Nyat Kadir, yang juga mantan Wali Kota Batam mendukung Gerakan Sejuta Melayu yang digagas Ketua Forum Kepri Bangkit (FKB) Kepri, Oktavio Bintana. Sekitar 3 tahun lalu, gagasan ini pernah dikemukakan oleh Rida K Liamsi di Pekanbaru, Riau. Oktavio Bintana yang juga putra Rida K Liamsi menggagas gerakan ini karena prihatin dan ingin menyadarkan kembali peradaban Melayu yang pernah jaya di Kepulauan Riau. NYAT Kadir yang ditemui di Pusat Informasi Haji Batam Centre, mengungkapkan dukungannya itu. Cita-cita Vio, panggilan akrab Oktavio, kata Nyat, merupakan niat luhur dan mulia. “Patut didukung,” katanya. Nyat juga sudah membaca tulisan Oktavio yang terbit di beberapa media terkait gagasan Gerakan Sejuta Melayu ini. Menurut Nyat, gagasan itu pas dilontarkan saat ini untuk menggelorakan kembali rasa cinta yang memudar terhadap Melayu. “Dulu hal ini pernah digagas LAM. Dan kini, seorang anak muda Melayu menggaungkan kembali, saya kira sangat bagus. Harapan LAM, Melayu menjadi tuan di negeri sendiri bisa kembali terwujud sebagaimana sejarah negeri ini dibentuk,” ujarnya. Dia pun meyakini gerakan tersebut lebih memungkinkan jika diwujudkan dalam bidang ekonomi. Struktur politik dan struktur pemerintahan adalah wilayah yang sulit untuk digarap. Meskipun ranah ini cukup strategis untuk menjadi kekuatan menjaga dan melestarikan Melayu. Namun begitu, Nyat Kadir tak banyak bicara tentang strategi menggiatkan Melayu dalam ranah ekonomi. Bukan karena kompetensi, tapi sepertinya Nyat Kadir ingin mennyesuaikan kapasitas. Nyat Kadir sebagai tokoh Melayu menambahkan, selain ekonomi, ranah yang bisa digarap untuk menunjukkan eksistensi Melayu adalah adat dan budaya. “Batam dan wilayah Kepri lainnya tak ubahnya Jakarta. Bany-

ak pendatang. Masyarakat Betawi hanya bisa eksis melalui adat dan budayanya,” tutur Nyat Kadir. Keberadaan Lembaga Adat Melayu (LAM) bisa menjadi payung budaya dan adat istiadat yang ada di Kota Batam. Dengan beraneka ragam budaya dan adat istiadat yang ada, LAM Kota Batam bisa menyatukan

dan mengenalkan kepada masyarakat. “Kita memang tidak bisa menutup diri. Jumlah penduduk Batam yang banyak dan sangat heterogen membuat kebudayaan kita bertambah kaya. Tapi, sebaiknya budaya Melayu tetap menjadi payung dari budaya-budaya lain yang ada di sini,” demikian sikap Nyat Kadir.

Sebagai tokoh Melayu yang sudah pasti memiliki kecintaan yang besar terhadap segala warna etnisitasnya, ternyata Nyat Kadir bukanlah seorang yang primordialis sempit. Dengan besar hati Nyat Kadir mengakui, Batam sebagai kota industri tak bisa lepas dari arus urbanisasi. Heteroginitas penduduk berdasarkan suku asal tidak dipandang sebagai persaingan. Meskipun hal ini bisa saja membuat kebudayaan Melayu sebagai budaya lokal terancam eksistensinya. Nyat Kadir lebih memilih memandang hal ini sebagai keindahan. Jiwa Bineka Tunggal Ika dalam Pancasila sepertinya sudah menjadi kebijakan Nyat Kadir menyikapi hal tersebut. Nyat Kadir berpandangan, aneka ragam kebudayaan tersebut sebenarnya adalah sesuatu yang indah. “Kita bayangkan, jika aneka pertunjukan dari berbagai daerah disuguhkan dalam sebuah panggung. Bukankah itu sesuatu yang indah?” kata Nyat Kadir. Meskipun begitu, mantan Walikota Batam ini berharap symbol dan ciri khas Melayu memang harus dipertegas. Sejauh ini penguatan simbol memang sudah dilakukan melalui penggunaan seragam karyawan pemerintah, namun tak cukup sebatas itu. “Penguatan simbol ini juga perlu dilakukan pada bentuk bangunan rumah, gedung pemerintahan, pemberian nama-nama jalan dan lain sebagainya,” anjur Nyat. Upaya-upaya melestarikan dan menunjukkan eksistensi adat budaya Melayu di kota Batam den-

gan heterogenisasi masyarakat ini juga telah dilakukan LAM melalui acara-acara rutin pada Kenduri Seni Melayu tiap tahunnya. Sedangkan penanaman adat dan budaya bisa diupayakan melalui pendidikan di keluarga. “Benar, mereka dari suku yang berbeda-beda. Namun diharapkan di tanah Melayu ini, para orang tua selain mengenalkan adat asalnya, adat Melayu juga perlu dikenalkan. Bagaimanapun juga, menghilangkan adat asal itu tidak mungkin. Tapi juga harus disadari, di mana dia tinggal adak setempat yang berlaku dan harus dihargai. Intinya saling menghargai,” terang Nyat Kadir. LAM Kota Batam, kata Nyat Kadir, berencana membuat kebijakan setiap sekolah mempelajari kebudayaan Melayu melalui muatan lokalnya. Hal ini bertujuan agar pelajar dari usia dini sudah mengenal apa itu budaya Melayu. Mulai tulisan Arab Melayu, belajar berpantun, gurindam dan lain sebagainya yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Dukungan terhadap Gerakan Sejuta Melayu juga datang dari anggota DPD RI asal Kepulauan Riau, Hardi Hood. Menurutnya, hal ini harus disegerakan mengingat derasnya pengaruh budaya global yang kia tak ditangkal bisa meruntuhkan budaya dan kearifan lokal Melayu. Beberapa tokoh Melayu dari Lingga, Natuna, Anambas, Karimun, Bintan, Batam dan Tanjungpinang juga sepakat dengan gerakan ini. Selanjutnya, tinggal mengemas, langkah apa yang harus dibuat. (Nurul)


10 SENIN 21 JANUARI 2013

Galeri Anda

WENI LIS DARMANSYAH, Ketua TP PKK Tanjungpinang D

Aisyah Sani saat menandatangani SK TP PKK Tanjungpinang

Mantan Wali Kota Tanjugpinang Suryatati A Manan memberikan sambutan

ENGAN berakhirnya masa bhakti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang periode 2008 – 2013, maka berakhir pula masa bhakti Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Wan Fazillah Edward. Wan Fazillah Edward resmi digantikan oleh Weni Lis Darmansyah terhitung mulai tanggal 16 Januari 2013 dengan masa bhakti 2013-2018. Pelantikan Weni Lis Darmansyah dilakukan di Aula Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Rabu (16/1), oleh Ny. Hj. Aisyah Sani, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau. Pelantikan ini dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmasyah dan Syahrul, segenap unsur FKPD Kota Tanjungpinang beserta para pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang serta unsur organisasi wanita di Kota Tanjungpinang. Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Dra. Hj. Suryatati A. Manan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wan Fazillah Edward atas kerja keras dan prestasinya selama menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang. Dengan dilantiknya Weni Lis Darmasyah sebagai Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang yang baru, Tatik berharap agar pelaksanaan kegiatan PKK tetap menitikberatkan pada pemberdayaan perempuan agar lebih maju dan sejahtera. Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dalam sambutannya menegaskan, bahwa organisasi apapun harus bisa bermanfaat untuk masyarakat, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu saja. “Dalam penyusunan nantinya, pilihlah yang benar-benar mau bekerja memberdayakan perempuan dan masyarakat. PKK juga diharapkan bisa mengakomodir seluruh organisasi wanita di Kota Tanjungpinang agar bisa lebih baik lagi,” ujar Lis. Senada dengan Lis dan Tatik, Aisyah Sani juga berharap hal yang sama. Beliau berpesan untuk menjalani tugas dengan penuh pengabdian agar bermanfaat bagi masyarakat Kota Tanjungpinang pada umumnya, dan keluarga pada khususnya.***

Narasi : Chalima Chalik Foto : Humas Pemko Tanjungpinang

Wenny Lis Darmansyah menandatangani SK sebagai Ketua TPPKK Tanjungpinang

Foto bersama Wali kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah memberikan sambutan

Penyerahan cinderamata dari Aisyah Sani kepada Wan Fazillah Edward

Salam-salaman usai pelantikan

Lis Darmansyah, Weny, Aisyah Sani, Wan Fazillah, Suryatati A Manan

Unsur FKPD Tanjungpinang menghadiri pelantikan Ketua TP PKK Tanjungpinang

Amggota TP PKK Tanjungpinang dan organisasi wanita lainnya menghadiri pelantikan Weny Lis Darmansyah


Pendidikan

11 SENIN 21 JANUARI 2013

Akademi Kebidanan Anugerah Bintan

ETAK BIDAN PROFESIONAL A

dan Berakhlak Mulia

KADEMI Kebidanan Anugerah Bintan dii bawah naungan Yayasan Anugerah Bintan mulai beroperasi sejak tahun 2008. Berdasarkan SK MENDIKNAS Nomor .112/D/O/ 2008 REK:DEPKES RI Nomor HK.03.2.4.1.02472 SK Perpanjangan Nomor :499/D/T/K-X/2010. Dengan menyewa dua ruko di kawasan Bintan Center Tanjungpinang. Jumlah mahasiswa saat awal berdiri sebanyak 87 orang. Seiring dengan perjalanan waktu, jumlah mahasiswa merangkak naik hingga sekarang mencapai 300 orang. Jumlah ruang belajar mahasiswa saat ini sebanyak 7 lokal,ditambah 1lokal untuk mahasiswa dari Kabupaten Kota di Kepri. Mereka adalah pegawai pemda yang melanjutkan jenjang pendidikan dari D1 ke D3 Kebidanan. Lokasi pembelajaranpun tidak lagi menyewa

ruko di kawasan Bintan Center, melainkan bangunan kampus milik yayasan Anugerah Bintan di Jalan Lembah Merpati KM 13, Kelurahan Batu IX Kecamatan Tanjungpinang Timur. Tercatat menyewa ruko hanya 2 tahun sejak berdiri. Pada tahun 2011, Akademi Kebidanan ini telah mengantongi Akreditasi B berdasarkan SK BAN-PT Nomor 027/ BAN-PT/ Ak-XI/DplIII/XII/2011 dengan program studi Diploma III Kebidanan. Jumlah tenaga pengajar sekitar 30

orang. Untuk meningkatkan kualitas dosen, setiap tahun dua dosen disekolahkan untuk menempuh pendidikan S2 Kebidanan. Ditargetkan seluruh Dosen Akademi Kebidanan Anugerah Bintan kedepan lulusan S2 Kebidanan. Direncanakan pada bulan Februari 2013, akan dibangun asrama mahasiswa dengan kapasitas awal 80 sampai 100 mahasiswa. Lokasi asrama berada di dekat kampus tepatnya di seberang jalan gedung kampus Akademi Kebidanan Anugerah Bintan. Hal ini ditegaskan ketua Yayasan Anugerah Bintan Teguh Budi Wiyono saat ditemui Jumat 18 Januari 2013. Disebutkan Teguh, latar belakang mendirikan Akademi Kebidanan Anugerah Bintan menciptakan lulusan mandiri sesuai keahlian Kebidanan itu sendiri sebagai pendidikan berbasis skill. Seandainya lulusan tidak diterima bekerja di Instansi pemerintah maka lulusan bisa mandiri, dengan buka praktek sendiri bahkan merekrut tenaga kerja. “Impian dan cita-cita Yayasan Anugerah Bintan kedepan Akademi Kebidanan berkembang menjadi STIKES . Salah satu cara melalui penambahan program studi maupun membuka jenjang S1 dan S2 Kebidanan,”ungkap Teguh. Selama proses pembelajaran

tidak ditemui kendala ang berarti hanya saja susah mendapatkan SDM yang sudah jadi, mengingat tamatan S2 Kebidanan sangat langka. Oleh karena itu, tenaga pengajar terdiri dari Dokter Spesialis,Dokter Umum,D4 Kebidanan,Dosen tamu pasca Sarjana /Sarjana dari berbagai disiplin ilmu yang terkait. Meski belum membangun asrama mahasiswa, namun mahasiswa Akademi Kebidanan Anugerah Bintan yang berasal dari pelosok Provinsi Kepri sudah ditampung di asrama mahasiswa dengan mempergunakan ruko. Selama berada di asrama dilakukan pembinaan ahklak, kegiatan tarian, nyanyian, olah-raga dan vokal grup. “Bagi mahasiswa kurang mampu, dibantu dan di fasilitasi untuk mendapatkan beasiswa baik dari Pemprov Kepri,Pemko Tanjungpinang dan lainnya,” ujar Teguh. Diharapkannya lulusan Akademi Kebidanan Anugerah Bintan melanjutkan kuliah setinggi-tingginya. Setelah itu balik ke Kepri dan memajukan pendidikan di Kepri. Fasilitas pembelajaran di kampus terdiri dari Laboratorium Kebidanan,Laboratorium Komputer,tempat belajar yang nyaman/AC ,terletak di tempat yang

strategis,Literatur Perpustakaan lengkap,Mushalla, Asrama Mahasiswa, English International Competency, terdaftar sebagai anggota perpustakaan Provinsi Kepri. Visi sekolah ini mewujudkan Perguruan Tinggi yang mampu mencetak Ahli Madya Kebidanan yang Profesional dan berakhlak mulia guna ikut serta ‘mewujudkan MDG’s tahun 2015. Dengan Misi menyelenggarakan Pendidikan Kebidanan yang mampu mencetak Ahli Madya Kebidanan yang Profesional dan berakhlak mulia guna ikut serta mewujudkan MDG’s tahun 2015,melaksanakan

penelitian dalam rangka pengembangan ilmu Kebidanan,melaksanakan pengabdian masyarakat dalam rangka penerapan ilmu Kebidanan,melaksanakan pembinaan dan pelatihan civitas Akademika agar mampu menghasilkan Ahli Madya Kebidanan yang Profesional dan berahlak mulia guna ikut serta mewujudkan MDG’s tahun 2015,menggalang kemitraan dan kerjasama dengan Institusi lain baik dalam maupun luar negeri. Untuk menuntut ilmu di Akademi Kebidanan Anugerah Bintan ada persyaratan umum yang harus dipenuhi yakni wanita, warganegara Indonesia,lulusan SMA sederajat,tinggi badan minimal 150 cm ,berbadan sehat,tidak cacat fisik ,tidak buta warna ,dan tidak gagu yang dapat mengganggu tugas sebagai Bidan.(Heni)

TEGUH BUDI WIYONO WIDYA HERLAMBANG

Catatan Oemar Bakrie

OLEH: Maswito Adalah penulis buku Nasibmu Oemar Bakri (Catatan Nurani Seorang Guru) dan Ismeth Abdullah Sang Penggerak Pembangunan Kepri

ISTILAH Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebenarnya sudah dikenal sejak lama. Namun di Indonesia PAUD mulai dikenal secara luas sekitar awal tahun 2000an. Di tingkat pusat sekarang sudah ada direktorat sendiri yang mengurus soal ini yakni Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI). Timbul pertanyaan siapakah sebenarnya anak usia dini itu? Anak usia dini adalah anak yang berusia 0-6 tahun. Kemudian seberapa pentingkah anak usia dini mendapatkan pendidikan dan pendidikan yang bagaimana pula yang sesuai dengan kebutuhan anak? Selama ini kita telah memberi batasan terhadap pengembangan anak usia dini hanya pada anak yang berusia 4-6 tahun yaitu mereka yang melakukan aktifitas di bangku Taman Kanak-kanak (TK) atau kelompok bermain. Akibatnya anakanak usia 0-4 tahun tidak mendapat kesempatan untuk dikembangkan. Padahal pembentukan anak tidak hanya setelah lahir dan saat masuk TK saja. Pemberian simulasinya harus dimulai ketika anak masih dalam kandungan ibunya. Secara garis besarnya, anak usia dini dalam masa tumbuh kembang secara garis besar memerlukan tiga kebutuhan pokok: 1. Kebutuhan fisikbiomedis (asuh). Sejak dalam kandungan anak memerlukan pengasuhan dari kedua orang tuanya, berupa pemenuhan gizi nutrisi untuk janin, keamanan janin, perawatan kesehatan dasar (imunisasi, pemberian Air Susu Ibu (ASI), penimbangan bayi secara periodik, dan lain-lain). 2. Kebutuhan emosi atau kasih sayang. Pada tahun pertama kehidupan, hubungan yang mesra dan penuh kasih sayang antara anak dan ibu

PAUD Investasi Masa Depan merupakan syarat mutlak untuk menjamin proses tumbuh kembang yang selaras baik fisik, mental maupun psikososial. Kekurangan akan kasih sayang ibu di tahun-tahun pertama pada kehudupan anak dapat mempengaruhi pada tumbuh kembang anak, baik fisik, mental, maupun sosial (syndrome deprivasi meternal). 3. Kebutuhan akan stimulasi mental (asah). Stimulasi mental sejak dini merupakan cikal bakal proses belajar (pendidikan dan pelatihan). Stimulasi pada anak harus dimulai sedini mungkin (melalui kegiatan pemberian ASI sesaat setelah lahir). Pada ASI pertama juga terdapat zat kulustum yang sangat berguna bagi kesehatran (kekebalan tubuh dan otak bayi). ASI juga berfungsi mengoptimalkan perkembangan sensorik dan kognitif. Selain itu pada kegiatan pemberian ASI juga secara langsung menstimulasi indra peraba dan perasa. Stimulasi mental dini sangat penting pada lima tahun pertama dikehidupan anak. Karena waktu berkembangnya seluruh aspek perkembangan itu secara bersamaan. Stimulasi mental juga berfungsi mengembangkan potensi anak (kecerdasan jamak). Mutlak Diberikan Untuk investasi masa depan dalam upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, pengembangan anak-anak usia dini sangat mustahak diperlukan. Dari anak-anak yang seluruh potensinya dikembangan secara optimal sejak usia dinilah kita akan memperoleh SDM yang mampu membangun masa depan bangsa yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan. Tidak mengherankan, negaranegara maju sangat memperhatikan pendidikan anak-anak usia dini. Di

Jepang, Korea Selatan, Singapura misalnya, hampir semua anak-anak usia dini telah terlayani PAUD. Di negara jiran Malaysia pelayanan PAUD telah mencapai angka 70 persen. Bahkan di Singapura cukup membanggakan penguasaan bahasa Cina dan Inggris sudah diselesaikan di tingkat TK. Bagaimana halnya dengan Indonesia? Berdasarkan data pada tahun 2002 jumlah anak yang telah terlayani PAUD baru mencapai 7,34 juta anak atau 28 persen dari total jumlah penduduk usia 0-6 tahun di Indonesia sebanyak 26,17 juta. Persentasi tersebut memang setiap tahunnya meningkat seiring dengan meningkatnya alokasi anggaran untuk PAUD, baik yang dialokasikan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Komitmen pemerintah saat ini untuk PAUD terlihat semakin besar. Namun partisipasi PAUD di Indonesia masih terendah dibandingkan dengan Negara Asia Tenggara lainnya. Pelayanan PAUD di Indonesia belum terstruktur secara jelas didalam mekanisme kerja dinas pendidikan di daerah-daerah. Inilah realitas yang saya lihat dan tangkap sebagai orang yang bergelut dalam pengelolaan PKBM (LPK dan PAUD) di daerah (Tanjungpinang, red). Tingginya perhatian negara-negara maju terhadap PAUD, pada gilirannya, kita bisa melihat, mereka berhasil membangun SDM yang diperlukan untuk memajukan bangsa dalam semua sektor kehidupan. Singapura misalnya, kini sudah menjadi “macan” di Asia dalam bidang ekononi. Malaysia dan Thailand bakal menyusul seiring dengan meningkatnya investasi di negara tersebut dan membaiknya kondisi perekonomian negara tersebut. Mudah-mudahan saja, Indonesia bisa menyusul.

Alasan Penting Young (1996) menyebutkan ada lima alasan penting perlunya dilakukan investasi untuk pengembangan anak usia dini: 1. Untuk membangun SDM yang berkecerdasan tinggi, berpribadian dan berprilaku sosial yang baik, dan berketahanan mental dan psikososial yang kokoh. 2. Untuk menghasilkan economic return yang lebih sekaligus menurunkan social cost pada masa yang akan datang dengan meningkatnya efektifitas pendidikan dan menekan pengeluaran biaya untuk kesejahteraan masyarakat 3. Untuk mencapai pemerataan sosial ekonomi masyarakat termasuk mengatasi kesenjangan antar gender. 4. Untuk meningkatkan efisiensi investasi pada sektor lain karena intervensi program gizi dan kesehatan pada anak-anak akan memungkinkan kelangsungan hidup anak. Dalam pada itu intervensi dalam program pendidikan akan meningkatkan kinerja anak-anak dan mengurangi kemungikinan tinggal kelas. 5. Untuk membantu kaum ibu dan anak-anak. Dengan meningkatnya jumlah ibu bekerja dan rumah tangga yang dipimpin oleh kaum perempuan, pengasuhan anak-anak yang aman menjadi mustahak. Dengan sedianya tempat untuk itu kaum perempuan untuk berkarier dan meningkatkan kemampauan serta keterampilan terbuka lebar. Manfaat PAUD. Pendek kata, apabila PAUD diselenggarakan secara benar, berkualitas dan menyeluruh bagi semua anak di Indonesia, niscaya kita akan menyaksikan generasi masa depan yang gemilang dan cemerlang. Yang pada gilirannya mampu membangun bangsa ini menuju kejayaan yang hakiki. Suatu

generasi yang tidak akan pernah relah menyaksikan sendi-sendi kehidupan bangsa dan negaranya terancam dalam porak-poranda, tetapi dengan segenap kemampuan dan jiwa raganya, secara perkasa dan ikhklas senantiasa berjuang untuk mengangkat harkat dan marwah dan mengharumkan nama bangsa. Tentu dengan kualitas yang dimilikinya karena sudah memperoleh pendidikan yang baik sejak usia dini, segala tantangan dan hambatan yang dihadapi dapat diatasi secara memuaskan. Jika PAUD diabaikan kita akan menerima kehancuran. Setidaknya, ada beberapa keuntungan pada anak yang mengikuti program PAUD: 1. Anak yang mengikuti PAUD, terbukti lebih siap menghadapi pendidikan di sekolah yang lebih tinggi, dibandingkan dengan anak yang tidak pernah mengikuti PAUD pada saat balitanya. Ini terjadi karena anak yang telah mengikuti PAUD sudah terbentuk. 2. Anak yang mengikuti PAUD lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak. 3. Pada saat memasuki usia 40 tahun, mereka yang pernah mengikuti PAUD terbukti lebih memiliki penghasilan lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak pernah mengikuti PAUD. Beberapa studi telah membuktikan ini. Sekarang tergantung kita lagi (terutama para orang tua). Apakah kita membiarkan potensi yang terdapat pada anak- anak kita yang masih berusia dini atau sebaliknya. Pemerintah telah memberikan kesempatan, tinggal lagi bagaimana kita memanfaatkan kesempatan emas tersebut. Orang tua harus menyadari dan Ingat anak adalah investasi masa depan. Karena itu jangan sia-siakan investasi emas tersebut.***


12 SENIN 21 JANUARI 2013

Galeri Anda

LIS DARMANSYAH – SYAHRUL Pimpin Tanjungpinang 2013–2018

R

ABU pagi, (16/1), Kantor DPRD Kota Tanjungpinang dipadati ribuan massa yang ingin menyaksikan pelantikan Wali Kota – Wakil Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Syahrul. Prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan dilaksanakan dalam sidang paripurna istimewa terbuka dan dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat serta para pejabat di Kota Tanjungpinang. Dalam sidang paripurna istimewa yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno ini, Plt. Sekwan Mekhwanizar membacakan petikan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang pengesahan pengangkatan Lis–Syahrul sebagai wali kota – wakil wali kota Tanjungpinang periode 2013–2018, sekaligus memberhentikan dengan hormat Dra. Hj. Suryatati A. Manan dan Drs. H. Edward Mushalli sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang masa bhakti 2008 – 2013. Pengambilan dan pelantikan Lis Darmansyah, SH dan Syahrul, S.Pd ini merupakan rangkaian kegiatan terakhir terkait Pilkada. Lis – Syahrul dilantik oleh Gubernur Kepulauan Riau HM. Sani atas nama Presiden Republik Indonesia. Dalam sambutannyanya, Sani mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang karena telah menyukseskan jalannya Pilkada yang

Lis - Syahrul salam komando

Gubkepri menyematkan lencana

Sebelum memulai paripurna

Mantan wali kota dan wakil wali kota disalami tamu yang hadir

Gubkepri menandatangani SK

lalu. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Suryatati dan Edward karena telah menjalankan amanatnya dengan baik. Sedangkan kepada wali kota dan wakil wali kota yang baru, sani berpesan mudahmudahan kepercayaan yang telah diberikan ini dapat dijalankan dengan baik. “Sebagai pemimpin yang baik, kompetensi dan integritas wajib dimiliki oleh orang yang ingin menjalankan amanahnya dengan sukses,” kata Sani.

Poto bersama anggota DPRD, Gubernur Kepri dan wakil, serta mantan Wali Kota dan wakil

Ucapan selamat dari Wagubkepri

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang

Ucapan selamat dari Ketua DPRD Kepri

Sementara itu, Suparno selaku Ketua DPRD Kota Tanjungpinang sekaligus pemimpin sidang saat akan menutup sidang paripurna istimewa juga berharap agar wali kota dan wakil wali kota yang baru dapat menjalankan visi dan misi Kota Tanjungpinang demi untuk kemajuan bersama.***

Narasi : Chalima Chalik Foto : Dok Humas Pemko

Lis Darmansyah bersama keluarga tercinta

Ucapan selamat dari Anggota DPD RI asal Kepri

Unsur FKPD Kota Tanjungpinang


13 SENIN 21 JANUARI 2013

MANAJEMEN PT. PBD

Cabut Status PHK Buruhnya BINTAN (PK) Manajemen perusahaan PT. Pulau Bintan Djaya (PBD) saat ini telah mencabut stataus PHK bagi 36 karyawannya. Kemudian, status para buruh yang sedang melakukan aksi itu menjadi status skorsing. Sehingga, mereka berhak mendapatkan gaji. Demikian ungkap Ketua SPAI FSPMI Kabupaten Bintan, Parlindungan Sinurat kepada Putera Kelana. “Status PHK telah dicabut, diganti skorsing sampai dengan ada putusan hukum tetap,” ujar Parlindungan. Sementara itu, Ketua PUK SPAI FSPMI PT PBD, Markos menambahkan bahwa selama menjalani status skorsing tersebut mereka tetap mendapatkan upah atau gaji. “Ya status kami diubah skorsing. F.YONO

Buruh PT Pulau Bintan Djaya (PBD) memblokir jalan saat menggelar aksi demo

Warga Ruli Seraya Padati Sidang Warga Singapura BATAM (PK) Sekitar 25 orang warga ruli Seraya Batam korban kebakaran hadir di persidangan Kerry Bin Kasan, warga negara Singapura, hari ini di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis, 17 Januari 2013. Salah seorang korban itu adalah Rustini Takasoa, ibu Stella Nicollete Hitipeuw, bocah berumur 9 tahun yang tewas saat kebakaran. Rustini berharap agar hakim menjatuhkan hukuman yang paling berat kepada warga negara Singapura itu. “Saya berharap hakim menghukumnya 20 tahun dan membayar ganti rugi,” tegas Rustini kepada www.kepribangkit.com, Kamis, 17 Januari 2013. Pada persidangan kali ini, jaksa menghadirkan 4 orang saksi. Diantaranya adalah Ketua RT Ruli Seraya Batam, Tampubolon dan warga lainnya, Iskandar. Dalam kesaksiannya, Iskandar mengungkapkan, dua hari sebelum peristiwa kebakaran itu, Kerry juga membakar lembari pangkalan ojek dekat ruli Seraya Batam. Kemudian, pada saa membakar lemari itu, Kerry men-

Celoteh Patrick

Lis Darmansyah (Harus) Tetap Menjadi Lis Darmansyah PILKADA Tanjungpinang telah usai. Kita, sebagai warga Tanjungpinang, telah melewati satu fase terberat dari proses demokrasi ibukota Provinsi Kepri. ‘Duel final’ dari rangkaian pertarungan panjang dan melelahkan, nyaris menyita seluruh tenaga, ‘berdarah-darah’ hingga sebagian besar ‘muntah darah’ hanya untuk mempertaruhkan masa depan bersama. Kita baru saja lulus dan ‘jihad kecil’ pilkada damai dan bernurani etika, meski masih menggunung catatan kaki yang luput disana-sini. Dan selamat datang kepada perang sesunggu-

hnya, ‘jihad besar’ ketika Lis Darmansyah, SH dan Syahrul, S.Pd, memikul amanat terberat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang periode 2013-2018. Hari-hari menanti Lis Darmansyah untuk bersiap menduduki ‘kursi panas’ Tanjungpinang 1, dalam 5 tahun ke depan. ‘Perang kecil’ koalisi rakyat vs koalisi partai, pedagang vs birokrat, pembaharuan vs kemapanan, wong ndeso vs orang kota, kini usai sudah. Lis Darmansyah, dengan kawalan Syahrul, sudah terlanjur

Bersambung ke Hal...14

Baca di www.kepribangkit.com

Ada Apa Dengan Semakau? Ada ada dengan Pulau Semakau? Mengapa sampai diklaim oleh Singapura? Perlukah referendum? PULAU Semakau telah diklaim masuk wilayah perairan negara Singapura. Padahal, Pulau Semakau saat ini masuk ke dalam wilayah Kelurahan Kasu Kecamatan Belakangpadang Kota Batam. Klaim ini karuan membuat Gubernur Kepri yang sudah sepuh itu kaget bukan main. Ini memang bukan perkara mainmain. Ini persoalah kedaulatan negara yang harus dijaga sampai dengan titik darah penghabisan. Bersambung ke Hal...14

Bersambung ke Hal...14

Ansar Tak Ada Lawan

BERDASARKAN voting kandidat calon Gubernur Kepri 2015 di www.kepribangkit.com, hingga terhitung Minggu, 19 Januari 2013, Ansar Ahmad masih teratas. Voting yang belum lama diadakan ini ternyata cukup diminati pembaca. Kami menggunakan sistem satu IP (internet protocol) untuk satu vote. Jadi, satu IP tidak bisa memberi vote dua kali. Dari 200 visitor, Ansar Ahmad, memimpin dengan perolehan 106 dukungan atau 53 persen. Lalu ada nama Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respatiano. Dia memperoleh 32 suara atau 16 persen. ***

Kerry Bin Kasan

gatakan, habis ini rumah yang aku bakar. “Ketika itu, Kerry dalam keadaan mabok,” ungkap Iskandar. Selama persidangan, Kerry tampak diam dan menyimak semua kesaksian yang disampaikan warga korban kebakaran itu. (nurul)

LOMPATAN DARI KEGALAUAN KERI LUPAKAN dulu soal kecelakaan di lereng Gunung Lawu Sabtu sore lalu.

Mantan Lurah Tiban Dipolisikan BATAM (PK) Tidak terima karena telah dianiaya, Staf Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, Farouk melaporkan Tengku Zainal mantan Lurah Tiban ke Polsek Sekupang. Laporan ke Polsek Sekupang ini Farouk lakukan pada hari Rabu Sore, 16 Januari 2013, karena dirinya mengalami luka memar di tangan kanannya. Kepada www.kepribangkit.com, Farouk yang juga pemilik rumah makan Rentak Melayu pada Kamis siang (17/1) menceritakan bahwa ia belum lama ini ditunjuk sebagai pengawas kebersihan di Kecamatan Bengkong. “Baru 2 minggu saya ditugaskan berdasarkan SK dari Kadis DKP.

Jadi permasalahan kebersihan belum pernah ada di wilayah saya selama saya bertugas dan tidak ada penumpukan sampah yang terjadi,” ujarnya. Tetapi, “Belum lama ini saya dapat cerita dari bawahan saya, Sato petugas penyapu jalan Lubuk Baja menghubungi saya bahwa ada orang yang tidak suka dengan saya. “Berdasarkan informasi dari dia (Sato) bahwa saudara Tengku Zainal, Kasi Pemeliharaan Jalan dan Lingkungan mengatakan bahwa ‘mau jadi apa kecamatan Bengkong dibawah kepemimpinan saudara Farouk. Jelas saya tidak terima,” katanya.

Bersambung ke Hal...14

TNI AL Batam Tahan Purba Lebihi Masa Tahanan BATAM (PK) Anggota TNI Angkatan Laut (AL) menahan Agus Fransiskus Pandapotan Purba, seorang nelayan yang diduga telah melakukan aksi perompakan di perairan Indonesia. Nelayan yang tinggal di Pasar Angkasa Blok P No. 5 Lubuk Baja Batam itu, ditahan berdasarkan surat BAP (Berita Acara Penahanan) No. BA/ 02/XI/2012 dan ditandatangani oleh Kapten Laut (KH) P. Panjaitan. Di dalam surat BAP itu disebutkan, bahwa Agus ditahan di Rutan Pomal Lanal Batam selama 20 hari, terhitung tanggal 13 November s/d 2 Desember 2012. Namun, meskipun masa penahanan sudah berakhir,

hingga hari ini, Agus masih ditahan di lingkungan Lanal Batam. Kepada Putera Kelana, istri Agus mengatakan, suaminya masih ditahan. “Suami saya masih ditahan,” ungkap istri Agus yang minta dipanggil Ibu Purba saja. Selain itu, istri Agus juga mengaku belum menerima surat perpanjangan penahan atas suaminya. Sementara itu, Komandan Lanal Batam, Kolonel Laut (P) Nurhidayat, SH ketika dikonfirmasi Putera Kelana mengatakan, surat perpanjangan penahanan itu ada dan saat ini sedang menunggu keputusan jaksa saja. “Suda ada suratnya,” tegas Nurhidayat. (sas)

Ketua LSM Barelang Batam Dihajar Preman BATAM (PK) Ketua LSM Barelang, Yusril, babak belur dipukuli empat orang preman di Restoran Shangrila Sekupang Batam, kemarin sore, Senin, 14 Januari 2013. Saat ini, Yusril sedang dirawat di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang Batam. “Kondisinya masih babak belur, matanya merah,” ungkap Zaini Dahlan Nasution, Ketua FPI Batam seusai membesuknya tadi siang, Selasa, 15 Januari 2013.

Bersambung ke Hal...14

LSM LIRA Batam Siapkan Massa Demo Warga Newzealand BATAM (PK) LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Batam akan mendemo kantor PT. Remote Oilfield Service (PT. ROS) yang berada di Batu Ampar, Batam, Selasa, 21 Januari 2013 mendatang. Aksi itu dilakukan terkait dengan kasus yang menimpa seorang warga Batam asal Lampung, Rosa, yang dilecehkan oleh mantan pasangannya, John E. Dave, seorang warga Newzealand. Demikian ungkap Walikota LIRA Batam, Ahmad Rosono kepada www.kepribangkit.com. “Lira Batam akan mengerahkan massa untuk mendemo PT. ROS. Kami tak terima warga Batam diperlakukan seperti itu oleh warga asing yang tinggal di sini,” tegas Rosono. Selain akan mendemo kantor PT. ROS, massa Lira Batam juga akan menggeruduk tempat tinggal John di Sukajadi. “Kalau mereka akan mengerahkan preman, kami tidak takut. Akan kami hadapi,” ujar Rasono. Yulia adalah perempuan 44 tahun warga Batam asal Lampung. Yulia merupakan mantan pacar John E Dave,

Bersambung ke Hal...14


14 SENIN 21 JANUARI 2013

www.kepri bangkit.com

GERBONG MUTASI

Pemko Tanjungpinang Mulai Bergerak Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menjadwalkan Februari 2013 mutasi besar-besaran di jajaran kabinetnya. Mutasi akan dilakukan mulai dari jajaran pejabat yang menempati eselon tertinggi hingga terendah.

PNS duduk di kedai kopi

KEPASTIAN soal mutasi ini disampaikan Lis Darmansyah ketika ditemui Putra Kelana, Sabtu 19 Januari 2013. “Mutasi dan rotasi jabatan akan kita lakukan Februari mendatang. Selain untuk penyegaran, saya ingin SKPD di Pemko Tanjungpinang diisi oleh orangorang yang tepat,” katanya. Pernyataan Lis soal mutasi tersebut tak urung membuat para pejabat mulai kasak-kusuk menantikan pergeseran jabatan yang direncanakan sang Walikota. Penyegaran (mutasi dan promosi) para birokrat (pejabat) dalam pemerintahan Tanjungpinang telah memunculkan rumor hangat di kalangan para birokrat yang harap-harap cemas menanti antara di mutasi atau promosi, atau bahkan demosi alias ‘di bangku panjangkan’. Mutasi dan rotasi pejabat, merupakan suatu fenomena biasa dalam birokrasi pemerintahan. Karena, esensi mutasi atau promosi agar adanya perubahan lebih baik dalam pemerintahan bukan sebaliknya. Sehingga terwujudnya pemerintah yang bersih (clean government) dan pemerintahan yang baik (good governance) dan terpenuhinya kebutuhan dasar (basic need), seperti sandang, papan dan pangan, serta hak dasar (basic rights), seperti, pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, hukum dan sosial-budaya bagi masyarakat Tanjungpinang. Karenanya Lis punya prerogatif penuh mencari birokrat-birokrat tangguh yang bekerja profesional dan penuh tanggung jawab dalam menciptakanan tatanan

F.IST

pemerintahan barunya yang clean and good governance. Bagi birokrat yang serius bekerja dan berprestasi tidak perlu cemas dan was-was. Tidak perlu juga gelisah karena takut tidak terbawa gerbong mutasi yang mulai meluncur. Karena Lis memberi jaminan bagi pejabat yang bekerja profesional dan memenuhi taget malahan akan diberi reward dengan posisi yang menjanjikan. “Prinsip mutasi itu reward and punishment. Kalau bagus tak mungkin kita beri punishment,” katanya. Tetapi mereka-mereka yang gelisah, was-was, cemas dan ketakutan tentu saja yang selama ini punya prestasi kerja minim alias rapor merah. Lis akan mencopot pejabat-pejabat yang kerjanya hanya menghabiskan anggaran tetapi tidak punya nilai tambah bagi kepentingan masyarakat banyak. “Tidak ada lagi tempat di Pemko Tanjungpinang bagi pejabat yang seperti itu,” tegasnya. Mutasi juga dilakukan dalam rangka menempatkan pejabat sesuai kemampuan atau istilahnya the right man and the right place. Tidak hanya itu, Lis juga mencari orang yang betul-betul mau bekerja serius dan loyalitas pada pimpinan tidak diragukan. Karena itu dirinya sudah mengantongi nama-nama pejabat yang nantinya akan diseleksi untuk dipromosikan. Namun ketika ditanya siapa namanama calon pejabat yang sudah dikantongi, Lis belum membeberkan. “Masih dalam tahap seleksi dan penilaian. Nanti ada waktunya untuk kita ekspose bersama,” katanya.

Sementara itu Pengamat Sosial Politik Tanjungpinang, Drs Zamzami A Karim, mengatakan mutasi dan rotasi pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang harus mampu mewujudkan pemerintah yang bersih, efektif dan efesien. Hal itu merupakan bagian dari prinsipprinsip good governance, selain partisipasi masyarakat, supremasi hukum, transparansi, peduli pada stakeholders, orientasi pada konsensus, kesetaraan, akuntabilitas dan visi strategis. “Akankah ekspektasi good governance ini terwujud di Tanjungpinang? Masyarakat saat ini menanti kemampuan Lis Darmansyah sebagai walikota baru untuk menyusun birokrasi yang profesional,” ujarr Zamzami. Zamzami berharap, Walikota Lis Darmansyah dalam proses rekruitmen pejabat yang akan mengisi di jajaran kabinetnya sebisa mungkin menjalankan budaya rekruitmen yang menghindari plotik balas budi, politic interest partai politik, dan pengaruh mafia birokrasi. Kalau pengaruh eksternal seperti itu kuat mendominasi maka jangan bermimpi akan terwujudnya pemerintahan yang baik. “Apalagi, kalau pejabat birokrasi tersebut harus mengeluarkan ‘upeti’, maka dipastikan korupsi akan terbuka lebar dalam Pemko Tanjungpinang ke depan. Sehingga, sulit bagi Pemko mengontrol para pejabatnya, terutama terhadap kontrol out put (pelayanan kepada masyarakat),” jelasnya. Dijelaskannya, kontrol out put melahirkan implikasi terhadap tujuan dan hasil yang ingin dikejar suatu organisasi atau pemerintahan. Oleh karenanya, bila kontrol out put (pelayanan kepada masyarakat) luput, maka dapat dipastikan implikasi terhadap out comes (hasil) yaitu terpenuhinya basic need dan basic rights masyarakat Tanjungpinang tidakakan tercapai. “Profesionalitas birokrasi adalah kunci good governance. Jika walikota selaku pemegang otoritas politik dan sekda selaku pemegang otoritas birokrasi, tidak dapat mengelolanya dengan baik maka akan berimplikasi sebaliknya. Alih-alih meningkatkan harkat martabat rakyat, pemerintahan yang baik akan menjadi utopia kalau tidak ingin mengatakan gagal,” pungkasnya. (Suyono)

Manajemen PT. PBD Cabut Status PHK Buruhnya Sambungan dari halaman 13 Gaji tetap diberikan,” ungkap Markos. Namun begitu, aksi mogok kerja tetap berjalan. Para buruh PT PBD akan tetap menjalankan aksi mogok kerja. “Aksi baru akan dihetikan setelah ada perjanjian bersama antara pengusaha dan pekerja,” tambah Parlin. Pertemuan Batal Sementara itu, rencana pertemuan antara Manajemen PT. Pulau Bintan Djaya (PT PBD) dengan para buruhnya hari ini batal. Pembatalan dilakukan oleh pihak buruh sendiri. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh ketua PUK SPAI FSPMI PT PBD, Markos. “Pertemuan diundur. Tidak jadi hari ini,”u jarnya kepada Putera Kelana

pagi tadi pukul 09.00 WIB, Jum’at 17 Januari 2013. Pertemuan tersebut sedianya dilakukan hari ini Jumat 17 Januari 2013 pukul 10.00 WIB, yang juga akan dihadiri oleh Disnaker Bintan serta pihak kepolisian. Pertemuan ini sedianya akan membahas tentang isi perjanjian bersama antara PT PBD dengan buruhnya sebagai konskwensi atas tuntutan para buruh PT PBD terkait PHK massal, penerapan pasal 59 UU ketenagakerjaan no 13 tahun 2004, dan overtime. Menurut Markos, PUK SPAI FSPMI PT PBD telah berkoordinasi dengan PC SPAI FSPMI kabupaten Bintan mengenai penundaan pertemuan ini. Alasan yang dikemukakan adalah, hari Jum’at merupakan hari pendek sehing-

ga dikhawatirkan tidak efektif untuk membahas perjanjian bersama sampai tuntas. “Selama ini pertemuan selalu diadakan hari Jum’at. Karena waktunya sedikit pembahasan selalu berakhir deadlock,” ungkap Markos. PUK SPAI FSPMI bersama PC SPAI FSPMI memilih hari Selasa sebagai gantinya. Mereka meminta kepada manajemen PT PBD dan Disnaker agar pertemuan diadakan hari Selasa tanggal 21 Januari 2013 pukul 09.00 WIB. “Pihak manajemen perusahaan belum memberikan jawaban sedangkan Disnaker sepertinya keberatan,”ujar Markos. Sampai dengan berita ini ditulis, aksi mogok kerja masih terus berlanjut. Markos menyampaikan, aksi mogok kerja akan dibubarkan setelah ada surat perjanjian bersama. (sas)

Lis Darmansyah (Harus) Tetap Menjadi Lis Darmansyah Sambungan dari halaman 13 memenuhi takdir demokrasi. Kini tinggal memenuhi karma perjuangan yang diayunkan di hari-hari silam dalam kampanye, orasi hingga berdebat-diplomasi, bagi rakyat ibukota yang telah membeli janji mereka. Maka Lis Darmansyah harus bersama kita kawal, lindungi, sekaligus kritisi, agar tetap memikul janji atas nama vox populi vox dei. Dan untuk itu, kita meminta, Lis Darmansyah harus tetap menjadi Lis Darmansyah, hari kemarin, hari ini, hari esok dan paling kurang 5 tahun ke depan, di mana perjanjian rakyat-pemimpin telah dipikul di pundak lewat pilkada. Selama ini kita mengenal Lis Darmansyah sebagai seorang pemimpin bersukma kerakyatan yang selalu nguwongke wong (memanusiakan manusia) dengan berdekat-dekat dengan rakyat. Maka di hari esok kita tidak rela jika Lis Darmansyah melanggar karma sejarah dirinya. Jangan sampai meninggalkan rakyat atau menjaga jarak, lalu malah berdekat-dekat dengan “bangsawan”. Lis Darmansyah harus tetap menjadi Lis Darmansyah, pemimpin yang kita kenal sebagai pemimpin sederhana dan jujur apa adanya, yang tak terjebak dalam retorika gaya mayoritas pemimpin kita. Kesederhanaan tanpa mengumbar kesempatan dan jabatan, menghindari fasilitas ekstra nyaman dan kemewahan, menjauhi pola perintah-perintah ala pemerintah adigangadigung-adiguna (jumawa). Kesederhanaan kita harapkan menginspirasi

para pemimpin di negeri ini untuk melakukan hal sama, ketika keterpurukan bangsa menuntut kita untuk menghemat dan bersahaja. Lis Darmansyah harus tetap menjadi Lis Darmansyah, pribadi berprinsip luhur dan berintegritas, merdeka dari belenggu kepentingan partai politik pengusungnya, lengkap dengan segala atribut politiknya. Tak mudah, namun tak mustahil. PDIP sebagai partai pendukung telah menegaskan, bahwa ketika telah terpilih sebagai pemimpin ibukota, mereka berdua bukan lagi milik partai, tapi milik warga Tanjungpinang. Lis Darmansyah harus siap menanggalkan ‘baju kotak-kotak’ dan menggantinya dengan ‘baju aneka motif-warna’ yang bhinneka. Memang tak sedikit yang melontarkan prediksi miring dan meragukan kemampuannya mempertahankan kemerdekaan kepribadian, bahwa Lis Darmansyah akan dikelilingi dan dikepung oleh para pengusaha hitam, politisi oportunis, makelar proyek, dan segunung manusia sampah lainnya. Namun dengan melihat rekam jejak selama 7 tahun catatan sejarah kepemimpinan di DPRD, kita tetap percaya, sekaligus juga tetap mengawalnya, agar Lis Darmansyah tidak terjebak dalam ‘pusaran beliung kekumuhan politik’. Tetap kukuh untuk tak terpenjara dalam pragmatisme jeruji kepentingan politik dan ekonomi mereka. Lis Darmansyah harus tetap menjadi Lis Darmansyah, meski kelak mesti terperangkap dalam sarang macan, mengingat mayoritas suara, DPRD Tanjungpinang bukan merupakan par-

tai pendukung pasangan Lis Darmansyah-Syahrul. Lis Darmansyah harus tetap menjadi Lis Darmansyah yang berprinsip teguh, meski perampasan hak dan aksi goyang menggoyang sudah dan sedang berlangsung dan ditetapkan sebagai nilai dan ‘kode etik menggelitik’ di negeri ini. Lis Darmansyah harus tetap menjadi Lis Darmansyah, menjadi diri sendiri. Dan menurut saya, sekali lagi menurut saya, sebaiknya tak melibatkan mantan walikota, Suryatati Manan, sebagai penasehat. Lis Darmansyah adalah figur pembaharu, bukan figur penerus. Maka ‘putuskan rantai’ pemikiran dan gagasan para mantan Walikota dan sepenuhnya menangani Tanjungpinang dengan sentuhan khas Lis Darmansyah yang baru, berbeda dan lebih artistik-kreatif-produktif, bukan plagiat dan pengekor nilai-nilai lama. Lis Darmansyah hanya diberi amanat selama 5 tahun saja. Dan kita ingin melihat model dan gaya kepemimpinan yang sedikit ‘edan’ dan nyeleneh dari pakem tradisi kebiasaan yang salah kaprah, menjemukan dan membosankan. Mari kita dukung sepenuhnya, agar Lis Darmansyah mengerahkan kemampuan guna memperjuangkan tegaknya daulat hak-hak asasiah kewargaan-res publica kepentingan umum rakyat Tanjungpinang. Selamat datang pemimpin baru, selamat datang spirit pembaharuan. Dan semua itu hanya bisa tercapai selama Lis Darmansyah sendiri tidak berubah. Apapun yang terjadi, Lis Darmansyah harus tetap menjadi Lis Darmansyah.***

F.HUMAS

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah memimpin apel di Kantor Wali kota Tanjungpinang.

Perang Melawan Korupsi Di Kepri Melalui Zona Integritas TANJUNGPINANG (PK) Pemerintah Provinsi Kepri bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota terus berkomitmen melakukan perang melawan korupsi. Gubernur Kepri, Drs Muhammad Sani dalam penandatanganan zona integritas pemberantasan korupsi mengatakan bahwa Kepri telah melakukan beberapa langkah pencegahan. “Sejak tahun 2010 lalu, kami sudah mengadakan lelang elektronik. Ke depan, kami akan membentuk badan layanan pengadaan. Hal ini untuk mengcegah terjadinya korupsi,” kata Muhammad Sani saat penandatanganan zona integritas di Gedung daerah, Rabu (16/1). Tak hanya, itu, ke depan Pemprov Kepri bersama terus melakukan evaluasi terhadap pemberantasan korupsi. “Tahun 2012 yang lalu, kami sudah menyusun roadmap reformasi birokrasi. Kedepan kami akan melakukan evaluasi lagi,” jelasnya.

Sementara itu wakil ketua Ombusdman, Azlaini Agus, mengatakan bahwa pemberantasan korupsi saat ini ditempuh lewat dua jalur. Pertama adalah pencegahan dan yang kedua adalah penindakan. “Upaya penindakan tidak akan memberikan makna besar jika tidak ada pencegahan. Dengan adanya upaya pencegahan yang kita saksikan saat ini lewat penandatangan zona integritas maka kita selangkah lebih maju dalam menunjukkan komitmen mencegah korupsi,” urainya. Maka dari itu, sambungnya, Ombudsman memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemprov Kepri dan Pemerintah Kabupaten dan Kota. Dengan adanya komitmen ini, diharapkan kedepan pelayanan kepada masyarakat akan semakin meningkat. “Berbicara melayani, harus mampu melahirkan satu hal yaitu pelayanan publik yg berkualitas. Artinya, ujung dari semua ini adalah ketika kita mampu menghadirkan pelayanan publik

yang memuaskan dan bisa melayani seluruh masyarakat,” kata Azlaini. Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar dalam sambutannya juga sepakat dengan apa yang dikatakan Gubernur dan Ombudsman. Menuturnya, keberhasilan dari suatu pemberantasan korupsi tidak melulu ada di tangan Pemprov Kepri saja. Akan tetapi harus meliputi seluruh Kabupaten dan Kota. “Berhasilnya suatu daerah dalam pemberantasan korupsi, adalah keberhasilan provinsi dan kabupaten kota. Seperti dua sisi mata uang. Harus bersama dan tidak bisa dipisahkan,” kata Azwar. Untuk itu, ada empat hal yang harus dilakukan. Keempat hal itu adalah pengorbanan, upaya keras, komitmen dan konsistensi. “Terakhir, tugas dari kepala daerah adalah memindahkan posisi seluruh aparat pemerintah dari comfort zone ke competitive zone. tujuannya adalah agar seluruh PNS dapat berpacu,” pungkasnya. (Desi)

LSM LIRA Batam Siapkan Massa Demo Warga Newzealand Sambungan dari halaman 13 bule Newzealand yang juga menjabat sebagai komisaris di PT ROS. Yulia pernah serumah dengan John dengan iming-iming dinikahi. Selain batal dinikahi, Yulia juga diusir dari rumah yang

berada di Sukajadi yang dibeli atas namanya saendiri. Selain itu, selama 5 bulan ini Yulia tak menerima haknya sebagai komisaris di PT Remote Oilfield Service (PT ROS) yang berada di Batu Ampar, Batam. Sebelum menjadi

komisaris, Yulia adalah pemegang saham 10% sekaligus direktur perusahaan asing dari Newzealand yang bergerak dibidang minyak dan gas tersebut. Menurut Rasono, proses perpindahan jabatan inipun penuh rekayasa. (nurul)

Mantan Lurah Tiban Dipolisikan Sambungan dari halaman 13 Karena tidak terima, Farouk pun mendatangi Tengku ke kantor DKP pada Rabu pagi, ia pun mengatakan kepada Tengku jangan ikut campur pekerjaan orang, kalau memang tidak suka, datangi dan katakan saja kepada orangnya. “Dia (Tengku) tidak terima karena perkataan saya. Dan memukul saya secara bertubi-tubi, tetapi tidak

kena. Akhirnya dia mengambil kursi memukuli saya dan saya tangkis menggunakan tangan kanan saya,” ceritanya lagi. Akibat kesakitan, Farouk pun melarikan diri sampai ke kantin DKP Kota Batam. Di kantin DKP Batam itulah perkelahian dilerai oleh para pegawai lainnya. Setelah dileraikan, Farouk pergi berobat ke rumah sakit Otorita Batam (RSOB) karena kesakitan dan

memar di tangan kanannya. “Pada sore harinya, dengan membawa hasil visum dari RSOB saya melaporkan penganiayaan ini ke Polsek Sekupang karena kejadiannya di Kantor DKP Sekupang,” tutupnya. Laporan Farouk ini dibenarkan oleh Brigadir Komang, bagian SPK Polsek Sekupang yang menerima laporan dari Farouk akibat tindak penganiayaan. (mori)

Ketua LSM Barelang Batam Dihajar Preman Sambungan dari halaman 13 Ditambahkan Dahlan, menurut pengakuan Yusril, dirinya dipukuli oleh empat orang preman yang mengaku sebagia adik Abidun Pasaribu. Camat Sagulung Batam itu saat ini tengah menghadapi kasus dugaan penipuan penerimaan CPNS. Abidun dilaporkan oleh Ninik Ariyani, SH.I, warga perumahan Sierra, Batuaji yang merasa tertipu senilai Rp 55 juta. Ia awalnya dijanjikan bekerja sebagai honorer di Kecamatan Sagulung, sebelum dijanjikan lolos masuk PNS tahun 2011 2012. Sementara itu, dalam beberapa

kesempatan, Abidun membantah tuduhan itu. “Saya tidak merasa meminta uang itu, kwitansi yang diperlihatkan itu bisa saja dibuat buatnya. Atas kejadian ini saya sudah diperiksa di Unit lima Polresta Barelang. Kalau saya terbukti melakukan itu, saya siap menanggung resikonya. Sebagai pejabat saya siap dihukum,” ujar Abidun Pasaribu seperti dilansir Tribun Batam, Rabu, 2 Desember 2012 lalu. Untuk membela dirinya, telah menunjuk LBH Trisetya Justice sebagai penasehat hukumnya. Selanjutnya, dalam proses pemeriksaan hukum ke depan, Yusril akan didampingi oleh tiga orang

pengacara yaitu, Raja Hambali, SH, Robby Hamonangan Situmeang, SH dan Khoirul Akbar, SH. Surat pemberian kuasa itu sudah ditandangani Yusril pada hari Senin, 15 Januari 2013. “Saat ini klien kami masih dirawat di RS Budi Kemuliaan Seraya Batam, sehingga belum bisa dilakukan pemeriksaan,” ungkap pengacara Yusril, Khoirul Akbar, SH kepada Putera Kelana. Ditambahkan Akbar, kasus pengeroyokan yang menimpa Ketua LSM Barelang Batam ini sudah dilaporkan ke Polsek Sekupang Batam, Senin, 15 Januari 2013. (sas)

Ada Apa Dengan Semakau? Sambungan dari halaman 13 Sayangnya, Pak Sani baru tahu persoalan Pulau Semakau ini Kamis, 17 Januari 2013 lalu. Begitu tahu klaim Singapura itu, Pak Sani langsung menelpon Walikota Batam Ahmad Dahlan dan mempertanyakan masalah ini kepada Konsul Singapura, mengapa wilayah yang jelas-jelas milik Provinsi Kepri dimasukkan ke dalam peta negaranya. Apakah cukup rasa kaget Gubernur Kepri itu? Harus dicari tahu lebih mendalam dan factual di lapangan. Mengapa masalah ini sampai muncul ke permukaan. Ternyata, setelah ditelusuri oleh tim intelijen Lanal Batam, terungkap bahwa persoalan Pulau Semakau adalah persoalan “kasih sayang”. Jadi, selama ini, “kue pembangunan” hanya mengkristal di Kota Batam, Tanjungpinang dan sejumlah pusat

kekuasaan lain di Provinsi Kepri. Kue itu membeku begitu mendekati Pulau Semakau. Sampai akhirnya, muncul kekecewaan warga Pulau Semakau kepada pemerintah Kota Batam dan Provinsi Kepri. Barangkali, terpikir juga di benak warga Pulau Semakau, seandainya pulau yang mereka tempati dikuasai oleh Singapura, mungkin “kue pembangunan” itu tidak hanya mencair ke pulau mereka. Tapi bahkan mengalir bagai air bah. Sementara dengan menjadi bagian dari Kota Batam, mereka tetap kismin eh miskin kasih sayang itu. Mereka harus berjuang sendiri melawan gelombang nasib di perairan Kepri itu. Untungnya, belum tumbuh opini public di Pulau Semakau untuk menuntut referendum. Andaikan mereka diberikan dua pilihan : A. Tetap bergabung dengan Kota Batam. Atau, B, bergabung dengan Singapura. Kira-kira ke mana pilihan

masyarakat Pulau Semakau? Sebaiknya, opsi pilihah itu jangan sampai muncul ke permukaan. Cukuplan sudah pengalaman yang diberikan sejarah kepada anak bangsa ini ketika Presiden BJ. Habibie dengan kepercayaan diri yang tinggi, memberikan pilihan kepada warga Timor Leste. Akhirnya, saudara kita di Timor Leste memilih opsi untuk meninggalkan Jakarta. Apakah Jakarta untuk warga Timor Leste dan Batam untuk warga Pulau Semakau hari ini cukup kuat menahan kemilau “kue pembangunan” dari negeri Singa? Wahai penguasa Kota Batam, harus dengan cara bagaimana lagi wargamu mendapatkan kasih sayangmu? Bagilah “kue pembangunan” itu untuk wargamu yang berada di perbatasan dan kawasan hinterland. Haruskah dengan cara referendum baru mereka mendapatkan kasih sayang itu? Entahlah!***


Property

15 SENIN 21 JANUARI 2013

Odessa Grande 2 Promo Awal Tahun BATAM (PK) Perumahan Odessa Grande 2 mengadakan promo awal tahun cash back 15 juta dan gratis renovasi. “Free renovasi dapur, minibar, kitchen set, 1 AC, AJB, BPHTB, taman dan biaya akad. Kesempatan terbatas,” ujar Rani, marketing PT Total Graha Insani. Dengan lokasi berada di kawasan Batam Centre,Perumahan Odessa Grande 2 ditawarkan dengan harga terjangkau untuk memilikinya. Dengan aturan pembelian rumah saat ini, pengembang menawarkan pembelian dengan besaran hitungan cicilan mulai Rp 60 ribu per hari, untuk melunasi uang muka. Perumahan yang dipasarkan oleh Total Graha Insani (TGI) ini memperkenalkan promo cicilan perhari ini bertujuan untuk mempermudah. Masyarakat yang membeli cara kredit, Harga rumah yang ditawarkan mulai Rp 248 juta, dan harga ini untuk rumah tipe baru.Cicilan per hari ini juga tergantung dengan harga jual rumah dan tipe rumah yang dibeli. Perumuhan Odessa Grande 2 terdiri dari tipe 48/72 dengan nilai uang muka Rp 49 juta, dan dapat dicicil 24 kali. Sedangkan untuk tipe 48/124 nilai uang muka kisaran Rp 54,8 juta. Perumahan ini terletak di sebelah Ruko Odessa Mas, akses sangat mudah, karena dilalui sarana transportasi umum Jodoh – Nongsa. Dan sangat dekat dengan fasilitas umum seperti pasar Botania, Perbankan, KFC, tempat pendidikan dan Gelanggang Olah Raga (GOR). Selain lokasi Odessa Grande yang sangat strategis dekat bandara. Perumahan yang berada tepat disisi Rukomas Odessa Batam Centre ini juga dekat dengan berbagai sekolah mulai dari TK, SD,SMP,hingga SMA. Bahkan, perumahan tersebut juga dekat dengan pertokoan dan pasar. Kawasan perumahan juga dilalui kendaraan umum jurusan Jodoh-Nagoya. Untuk spesifik bangunan ditawarkan bahan berkualitas dinding bata merah/celcon, plafond gypsum, rangka baja ringan, atap spandek, jendela alumanium, lantai keramik 40×40, dan cat jotun/dulux setara, (hk/pbcom). Odessa Grande Batam Centre bisa cicil sistem harian. (nurul)

DIAMOND PALACE RESIDENCE

Promo Diskon 20% + 30 Juta BATAM (PK) Diamond Palace Residence mengadakan promo dengan memberikan diskon 20% plus 30 juta. Promo ini berlaku dari Januari 2013 sampai dengan waktu yang belum ditentukan.Tawaran menarik ini diberikan bagi Anda yang ingin mencari rumah baru di kawasan Batam Centre. Diamond Palace Residence merupakan hunian yang dikembangkan oleh PT Intan Property. Meski berada di pusat kota, hu-

nian ini jauh dari kesan keramaian. Keamanan juga dijamin karena terdapat fasilitas pengamanan security 24 jam. Fasilitas lain juga dibangun, seperti kolam renang, cafe dan juga mini market. Di cafe ini tersedia aneka menu-menu nuansa nusantara, seperti ayam penyet, pecel lele, rujak petis, perkedel, bakwan udang, dan pilihan minuman-minuman nikmat lain Hunian ini juga difasilitasi fitness arena.

Perumahan Diamond Palace berdiri di kawasan Jalan raya Engku Putri, hanya dua menit ke pusat perbelanjaan, pemerintahan dan pusat pendidikan. Sangat dekat juga dengan pelabuhan internasional Batam Centre dan hanya 10 menit akses ke bandara internasional Hang Nadim. perumahan ini sendiri memiliki bermacammacam tipe mulai dari Rhine 136, Aventurine 86, dan Ametrine 54. (nurul)

Bayar 10 juta, Langsung Huni Rumah Gesya BATAM (KP) Rumah Gesya bisa langsung ditinggali setelah membayar uang muka 10 juta. Inilah solusi terbaik daripada sewa rumah. Apalagi, lokasinya cukup strategis dan bagus untuk investasi. “Saat ini ready stock masih ada 1 unit, DP 10 Juta langsung huni,” ujar marketing Perumahan Gesya, Anna. Perumahan yang dikembangkan dan dipasarkan PT Prima Karya Asih ini berada di kawasan yang sudah ramai penduduk, tepatnya di sebelah kota mandiri Botania. Tidak hanya itu, dibangun di atas lahan seluas 6 hektar, tanah yang digunakan pun sudah matang dan untuk legalitasnya juga telah terjamin. PT Prima Karya Asih selaku pengembang Perumahan Gesya Residence menawarkan hunian dengan konsep minimalis modern. Juga tersedia fasum (fasilitas umum) seluas 3.500 meter persegi yang akan diserahakan ke pemerintah Kota Batam. Fasilitas umum ini di luar taman yang dibangun oleh pengembang. Adapun spesifikasi bangunnya, pondasi rumah plat beton ditambah sloof beton, struktur beton bertulang, dindingnya batako padat dan difinising dengan plaster, acian serta cat, baik diluar maupun didalam. Untuk kusen dan jendela khusus untuk unit yang belum dibangun, konsumen bebas memilih apakah menggunakan kayu setara meranti atau ingin menggunakan alumunium. Plafon gypsun dan atap menggunakan spandek, lantai dikeramik. Listrik b’right PLN Batam 10 Amper dan air ATB, serta jalan aspal. Harga yang ditawarkan sangat kompetitif, mulai dari tipe 36/72 standar Rp150 jutaan hingga yang paling besar tipe 48/ 166 hook seharga Rp263 jutaan. (nurul)

Barcelona Residence Batam, Green House Di Jantung Kota Stok Rumah Ameria Tinggal 6 Unit BATAM (PK) Anda tertarik hunian yang dekat dengan Bandara Hang Nadim? Hunian yang dikembangkan oleh Vines, Executive Marketing PT. Sinar Graha Indotama (PT.SGI) saat ini tersisa tinggal 6 unit. Hunian Ameria memadukan konsep hunian dengan area bisnis yang lokasinya berdekatan. Sehingga prospeknya lebih tinggi, baik segi nilai sebagai hunian maupun sebagai investasi. Saat ini unit rumah yang disediakan mulai dari tipe 32 dan tipe 38 dengan 2 kamar tidur dan

1 kamar mandi. Sementara untuk unit ruko yang dipasarkan adalah unit ruko 2 lantai dan terdapat panjang kavling untuk renovasi seluas kurang lebih 6,8m. Dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektar, Ameria cocok bagi yang mengingingkan unit hunian idaman sekaligus untuk area bisnis. Perumahan Ameria, didesain dengan keunggulan lokasi yang menghubungkan Row jalan, antara Row 100 dan Row 30. Ameria juga dilengkapi dengan

jalur sirkulasi sekaligus parkiran yang luas, tak salah jika perumahan inipun sangat cocok untuk area bisnis. Sebab perumahan ini terletak di sekeliling sekolah, prasarana olahraga, pasar dan perumahan yang sudah ramai. Spesifikasi bangunan menggunakan kusen aluminium, rangka atap baja ringan, atap spandek, plafon gypsum, dan full keramik bercorak. Setiap konsumen yang membeli rumah di sini akan diberikan free carport dan taman. (nurul)

BATAM (PK) Ada sejumlah fakta yang tak bisa disembunyikan hunian Barcelona Residence. Ini perlu anda ketahui, sebelum memutuskan untuk membeli hunian yang nyaman untuk ditinggali. Fakta tersebut yaitu, Barcelona Residence mengusung konsep green house untuk type 60/128. Rasakan leganya ruang-ruang dalam rumah yang memberikan kebebasan ruang gerak bagi tiap penghuninya. Gambarannya adalah sebagai berikut. Pertama, ruang tamunya cukup lapang. Luasnya 4,5 m x 3 m. Ukuran yang cukup ideal. Sesuai dengan ukuran bangunan, sesuai juga dengan kebutuhan.Kedua, rumah type 60 ini hanya menyediakan ruang untuk 2 kamar tidur. Kedengarannya mengecewakan memang. Tapi, kejutannya yaitu

rumah ini sudah dilengkapi dengan ruang keluarga sebagai gantinya. Ukurannya yaitu 4,5 m x 4,75 m. Anda bisa mensiasati ruang keluarga ini menjadi kamar tidur darurat, jika Anda mau.Jangan khawatir, meskipun rumah type 60 ini telah menghabiskan banyak ruang untuk kamar tamu dan ruang keluarga namun bagian belakangnya masih bisa dikembangkan. Ada 3,75 meter sisa tanah.Barcelona Residence merupakan hunian yang dikembangkan oleh PT Multi Propertindo Mandiri. Konsepnya adalah hunian yang modern minimalis dan strategis. Hunian ini terdiri dari type 38, 46, dan 60. Rumah bertipe 38 dibangun dengan menggunakan bata press, sedangkan rumah bertipe 48 dan bertipe 60 dibangun dengan memakai bata merah.(nurul)

Tiban Global Tahap 2 Ready Stock BATAM (KP) Butuh rumah yang siap dihuni? Saat ini, ada ready stock dengan unit terbatas di perumahan Tiban Global Tahap 2. Bagi anda yang bekerja di sekitar kawasan Tiban dan Sekupang, tak perlu buang-buang uang untuk sewa rumah atau kos. Perumahan Tiban Global Tahap 2 untuk type 38/75 langsung bisa dihuni hanya dengan membayar uang muka (down payment/DP) Rp5 juta. Hunian yang dikembangkan oleh PT Panca Global Development ini juga bisa dibayar secara cash bertahap 6 kali. Rumah ini terletak di kawasan sangat strategis, lingkungan asri, dan sangat dekat dengan berbagai fasilitas

umum. Perumahan Tiban Global 2 mengusung konsep hunian dan bisnis modern dan dinamis. Sangat cocok untuk jiwa pembisnis, tempat tinggal maupun investasi,

Tiban Global merupakan kawasan terpadu, tertata dan telah berpenghuni. Selain menawarkan rumah, juga ada ruko dan town house di area ini.(nurul)


16 SENIN 21 JANUARI 2013

Pro Bisnis

DAFTAR HARGA ELEKTRONIK DI BATAM Sumber : Service Centre PT Immotech Indonesia cabang Batam

VERSI TERBARU SISTEM OPERASI

Microsoft – MS Windows 8 ini hadir dengan tampilan baru dan fitur-fitur yang semakin canggih. Ada 4 fase dalam proses perkembangannya.

John Friadi Praktisi, Akademisi, Trainer dan Konsultan TI bertempat tinggal di Batam http://johnfriadi.blogspot.com SISTEM operasi Window sudah lazim digunakan dan dikenal sebagai sistem operasi yang efisien dan mudah dioperasikan.Versi terbaru dari sistem operasi Windows adalah Windows 8. Sistem operasi

4 Fase dalam proses perkembangannya sistem operasi Windows 8: 1. Fase Announcement January 2011 2. Fase Developer Preview September 2011 3. Fase Consumer Preview February 2012 4. Fase Release Preview May 2012 5. Fase Final Augustus 2012 Produk baru tentu erat kaitannya dengan fitur-fitur baru, yang mempunya keunggulan dari produk sebelumnya diantaranya adalah mempunyai dukungan yang penuh untuk layar sentuh, data colaboration, social networking dan cloud computing. Sistem operasi Windows 8 se-

lain bisa berjalan di tradisional komputer seperti desktop dan laptop atau netbook juga bisa berjalan di tablet, komputer dengan layar sentuh dan komputer hibrid yang merupakan kombinasi laptop dengan tablet. Windows 8 terdiri dari 4 versi yang berbeda. Semua versi mendukung

arsitektur processor 32-bit dan 64bituntuk bisa memperoleh hasil yang optimal tentu juga harus diperhatikan kebutuhan minimal sistem yang digunakan 4 Versi sistem operasi Windows 8: 1. Versi Windows 8 2. Versi Windows 8 Pro 3. Versi Windows 8 Enterprise 4. Versi Windows 8 RT Selain itu perubahan yang lain di

Windows 8 adalah hilangnya start menu dan hadirnya Metro Style UI atau Windows 8 Style UI ini adalah perubahan drastis dari versi sebelumnya. Tidak kita jumpai start menu dan desktop seperti di windows 7 hanya dijumpai kotak-kotak saja. Aplikasi di Windows 8 diberi nama Apps. Tiap Apps dilambangkan dengan kotak-kotak atau disebut dengan Tile. Untuk bisa pergi ke Desktop kita cukup mengklik kotak/tile Desktop dipojok kiri bawah. Ada 2 jenis aplikasi di Windows 8 yaitu: 1. Windows Apps (Windows 8 Application on Start Screen) 2. Desktop Apps (Windows 8 Application on Desktop) Yang menarik lagi di Windows 8 ini adanya Charm Bar.Apa itu Charm Bar adalah fitur untuk me-

mudahkan kita menggunakan Windows Apps dan Desktop Apps Membuka Charm Bar adalah dengan mengarahkan kursor mouse ke pojok kanan atas. Fungsi dari masing-masing Charm Bar adalah: 1. Search, berfungsi untuk mencari file atau data, dapat berubah dengan Apps yang kamu buka. 2. Share, berfungsi untuk membagi konten yang ada di Windows 8 dapat berubah sesuai dengan Apps yang kamu buka. Jika kamu sedang menonton video atau melihat pictures kamu tinggal klik share melalu Charm Bar untuk mengirimkan pictures atau video tersebut. 3. Start, berfungsi untuk membuka Start Screen 4. Device, berfungsi sebagai pengatur berbagai perangkat yang terhubung ke computer. 5. Setting, berfungsi untuk mengatur Apps yang sedang berjalan.***

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.

Blackberry Seri 8520 white (Gemini) 8520 black (Gemini) 8520 hot pink (Gemini) 9105 black (Pearl) 9220 black (davis) 9220 white (davis) 9220 white Arabic (davis) 9320black ( amstrong) 9320blue/red ( amstrong) 9320 purple ( amstrong) 9320 white ( amstrong) 9300 purple (Gemini 3G) 9300 white (Gemini 3G) 9300 rubby red (Gemini 3G) 9300 black (Gemini 3G) 9380 black (Orlando) 9360 white (Apollo) 9360 black (Apollo) 9360 pink (Apollo) 9780 white (Onyx2) 9790 black (Bellegio) 9790 white (Bellegio 9800 black (Torch 1) 9800 red (Torch 1) 9800 white (Torch 1) 9800 grey (torch 2) 9810 white (Torch2) 9860 black (Monza) 9850 black (Verizon) 9900 black (Dakota) 9900 white (Dakota)

Harga 1,55 juta 1,54 juta 1,51 juta 1,75 juta 1,53 juta 1,6 juta 1,7 juta 1,93 juta 1,95 juta 1,95 juta 1,95 juta 1,55 juta 1,82 juta 1,73 juta 980 ribu 2,2 juta 2,5 juta 2,42 juta 2,4 juta 3,26 juta 3,42 juta 3,44 juta 3 juta 3 juta 3,18 juta 3,64 juta 3,65 juta 2,65 juta 2,65 juta 2,22 juta 4,34 juta

DISTRIBUTOR TUNGGAL XEVIAN BATAM, NAGOYA HILL No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Xevian Seri CX 88 CX 22 X 66 CX 99 X 33 X 77 CX 55

Harga (rupiah) 339 ribu 279 ribu 189 ribu 439 ribu 179 ribu 299 ribu 269 ribu

ERAFONE

CCTV Ini Tak Seperti CCTV BATAM (PK) CCTV Certis Cisco hadir dengan model dome. Tampilannya kecil mungil sehingga kesan CCTV tersamarkan jika dipasang. “CCTV ini tak tampak seperti CCTV kalau di pasang. Orang nggak akan mengira ini CCTV,” ujar David, sales dan marketing Choicecyclindo yang berada di lantai bawah Mall Nagoya Hill Batam. CCTV model ini dinamai mini dome. CCTV ini dijual dalam paket seharga Rp 5,99 juta. Paket ini terdiri dari DVR Machine EVR-2004 yang berkapasitas 4 chanel, hardisk dengan kapasitas 500 GB, 4 buah camera dome Certis Cisco, Cable Coaxial RG59, Output Video BNC&VGA, dan dukungan tampilan internet melalui ipad atau iphone. CCTV lainnya yang juga ditawarkan oleh Choicecyclindo yaitu wireless streaming video dengan IP network Camera yang dipasang harga 2,98 juta. “Ini cameranya satu saja. Cocok untuk rumah atau kantor kecil. Modelnya kotak, bukan dome. Tapi bisa ditambah kamera lagi yang dijualt erpisah,” tambah David. Spesifikasi dari CCTV Certis Cisco yaitu menggunakan Micro Dome Surveillance Camera, 8 DIP switches untuk setting instalasi professional, 480TVL, menggunakan input besar dengan kapasitas votase DC7.5V sampai DC18V, Super Sensitive low lux image capture, Tampilan gambar sangat bersih, Sony 1/ 3" Super HAD CCD Sensor, 6 types white balance setup, AGC High/ Low setup, Back light compensation On/ Off, Electronic auto-iris/ manual iris, dan Noise free image at low light. (nurul)

Apple 5 16GB Rp9 Juta di Oke Shop BATAM (PK) Ketika konterkonter seluller menawarkan harga ponsel semurah-murahnya, Oke Shop justru dengan percaya dirinya memasang harga tinggi untuk setiap ponsel yang dijualnya. “Aple 5 16 GB 9 juta lebih. Ini harga cash. Kalau di Oke Shop dijamin ori,” ujar sales konter Oke Shop di Mall Nagoya Hill kepada Putra Kelana. Entah alasan yang dikemukakan tersebut serius atau tidak, namun

dari sekian konter ponsel yang didatangi Putra Kelana, hanya Oke Shop yang meyakinkan bahwa Blacberry Gemini 1 sudah tidak ada seri terbarunya. Harga mahal yang dipasang oleh Oke Shop itu sepertinya wajar jika disandingkan dengan layanan ekstra yang ditawarkannya. Oke Shop mengerti kebutuhan konsumen. Membeli ponsel berkelas dengan harga mahal menjadikan was-was

Face Com Tawarkan Printer Brother TOKO Komputer Face Com menghadirkan printer multifungsi merek Brother. Printer ini selain berfungsi mencetak seluruh data yang diinginkan dari komputer, juga sudah bisa scan, fotocopy dan juga menerima faximile. “Printer Brother yang kami hadirkan seluruhnya printer dengan teknil laser jet, bukan hanya fungsi tersebut, printer ini juga sudah dilengkapi fasilitas WiFi untuk tipe tertentu seperti tipe 7360,” ujar Staf face Com, Nursiah. Selain printer pintar tersebut, Face Com juga menghadirkan printer laser seri HL 2130. Hanya dengan harga Rp650 ribu, pelanggan akan langsung mendapatkan toner. “Toner tersebut termasuk produk bawaan dan juga bonus, promo kali ini, kalau biasanya kita menjual seri HL2130 diatas Rp1 jutaan, kini kami jual hanya Rp650 ribu saja,” jelas Nur. Ada pun kelebihan dari printer Brother ini, yaitu sangat cocok

digunakan untuk aktivitas pendukung perkantoran, karena kinerjanya yang lebih cepat dibanding printer biasa, dan sudah bergaransi nasional dengan pilihan

1 sampai 3 tahun termasuk tipe yang dibeli. “Kami juga menghadirkan tipe lain dari printer ini, seperti tipe 7055, 2271, 7065 dan juga 7360,”

jelas Nur. Selain menghadirkan printer Brother, Face Com juga menjual laptop Acer dengan harga khusus, bergaransi nasional. (BP/cha)

mengingat barang elektronik tersebut mudah rusak jika tercebur ke air atau terjatuh. Untuk itu, Oke shop menghadirkan asuransi untuk ponsel yang dibeli konsumen. Asuransi tersebut sudah include dengan harga pembelian.Oke Shop bekerjasama dengan Adira Insurance dalam pelayanan ini. “Garansi dari Adira Insurance senilai 25 ribu berlaku untuk 6 bulan,” tambah Ifa. (nurul)

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Nokia Seri Asha 305 Asha 306 Asha 308 Asha 309 Asha 311 Asha 302 Asha 202 Asha 200 C6 C6-01 X7 X2-02 Lumia 900 Lumia 610

Harga (rupiah) 849 ribu 899 ribu 949 ribu 999 ribu 1,15 juta 1,049 juta 830 ribu 739 ribu 1,8 juta 2 juta 4 juta 675 ribu 4,49 juta 1,949 juta

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Samsung Seri Harga Galaxy Tab 2 P5100 4,999 juta Galaxy Note II N7100 7, 499 juta Galaxy Ace Duos S6802 1,999 juta Galaxy Young S5360 1,249 juta C 3303 Champ 499 ribu Galaxy TAB 2 P3100 3,499 juta Galaxy SIII 6,499 juta Galaxy Nexus 3,75 juta Galaxy W 2,499 juta

ERAFONE


Pro Bisnis

17 SENIN 21 JANUARI 2013

Kemounting, Usaha Bumbu Rumahan Ciri Khas Melayu

F.TP

Salah satu jenis sofa yang terbilang laris di Toko Bintan 7 Furniture, Batu 14

PESAN SOFA

Sesuai Selera Anda

TANJUNGPINANG (PK) Toko Bintan 7 Furniture yang beralamat di KM.14 Nomor 1-4, Tanjungpinang, menaikkan diskon menjadi 20 persen. Kalau awal bulan lalu diskon 10 persen, kini jadi 20 persen untuk berbagai produk yang dijualnya. Toko yang terhitung baru dua bulan dibuka ini ternyata mulai ramai pembeli. Selain murah, kualitasnya juga terjamin. Di sini banyak sekali menjual berbagai macam perabotan rumah tangga seperti lemari kaca, kursi dan meja makan, tempat tidur, lemari baju, dan masih banyak lagi perabotan-perabotan lainnya. Wandi (30), pengelola Toko Bintan 7 Furniture mengatakan, di tahun 2013 yang masih terhitung terbilang baru ini, banyak sekali barang perabotan baru yang masuk. Seperti, meja makan,

lemari pakaian, coffee table, rak TV, meja telpon, sofa, lemari penyekat, meja belajar, dan kamar set. “Kamar set ini bagus untuk pengantin baru atau pun warga yang baru pindah rumah. Karena perlengkapan kamarnya yang lengkap, yaitu ranjang beserta rak kecil, lemari, dan juga termasuk meja rias. Harganya pun hanya sekitar Rp4.000.000 hingga Rp8.000.000. Tergantung pembeli pilih yang mana,” ujar Wandi. Di sini pembeli juga bisa memesan untuk pembuatan sofa yang sesuai ukuran dan warna yang diinginkan. Karena Bintan 7 Furnitur ini juga sudah membuka pabrik di daerah Kawal. Jadi sudah bisa melayani warga dengan pemesanan seperti yang diinginkan. Selain itu, perabotan ini juga dibawa dari Malaysia, Cina, Jakarta dan Batam.

“Perabotan yang sangat laris terjual yaitu sofa bermodel elegant. Dengan model yang cukup mewah, dengan warna merah yang ngejreng, hanya dengan harga Rp3.500.000. Tahun ini kami juga akan membuka cabang di daerah Kawal, kira-kira pada awal Maret nanti. Karena pelanggan kami banyak yang berasal dari daerah Kawal,” ungkapnya. Di sini bisa membayar dengan cash atau pun kredit. Persyaratan kredit yaitu KK, KTP, dan juga rekening listrik. Barang juga akan diantar langsung ke rumah. Nah, bagi yang berminat silakan hubungi ke nomor 085352258887 atau ke nomor 085765231118 atau nomor rumah +62-771 7011119 atau pun langsung pesan lewat email: pt_bintan_7@yahoo,com. (TP/cr13)

Waroeng Banyumas, Pilihan Dellivery Makan Siang BATAM (PK) Butuh referensi makan siang atau makan malam yang siap antar? Waroeng Banyumas siap untuk Anda, berapapun jumpah pesanannya. Tidak ada criteria minimal. Namun, jika anda ingin menyantap ditempatpun, suasana Waroeng Banyumas tidak mengecewakan. Warung makan yang berada di Perum Rosedale Batam Centre ini menggunakan konsep etnik Jawa. Furniture kayu mendominasi ruangannya. Bersih dan rapi. Tersedia juga tempat duduk outdoor dengan suasana taman. Menu yang bisa direkomendasikan

antara lain, pertama yaitu soto khas Banyumas dengan kuah kacang yang gurih dan kental. Cocok dinikmati dengan sambal yang super pedas dan perasan jeruk nipis. Dinikmati dalam suasana panas atau di bawah dinginnya hujan tetap mantap. Hanya dengan 10 ribu rupiah, sajian soto Banyumas dalam mangkok jumbo menjadi milik Anda. Ke dua, Nasi timbel. Yaitu, nasi yang dibungkus dengan daun pisang dan dibakar. Lauk dan sayuran sudah include di dalam nasi. Rasanya, benar-benar unik. Ada sensasi rasa daun pisang. Harganya sangat murah, mulai dari 6

ribu rupiah sampai dengan 20 ribu rupiah. Harga 6 ribu rupiah jika lauk yang terkandung di dalamnya adalah sayur tempe. Penasaran mencoba? Telepon sekarang juga ke 085264910611 dan segera tentukan menu pilihan Anda. Selain soto dan nasi timbel juga tersedia nasi goring, ayam penyet, ayam bakar, ayam cabe hijau, ayam cabai merah, pecel lele, dan lele cabai hijau. Anda juga bisa memesan gorengan seperti mendoan tau bakwan dengan harga 4 ribu rupiah per 3 pcs. Minuman aneka jus buah juga tersedia. (nurul)

DAFTAR HARGA SEMBAKO DI BATAM PADA DESEMBER 2012 No Jenis Komoditi

Volume

Senin/10 Des 12 Borongan Eceran

Beras A.MEDIUM 1) Rambutan Merah 25kg 2) Cucak Rowo 25 kg B. PREMIUM 1) Arum Biru 25kg 2) Bumi Ayu 25 kg 2. Gula 1) Lokal 1 kg 2) Impor 1 kg 3. Minyak Goreng 1) Curah 1 kg 2) Bimoli 1 liter 3) Mitra 1 liter 4. Mentega 1) Kiloan 1 kg 2) Blue Band 250 gram 5. Daging 1) Ayam ras 1 kg 2) Ayam kampung 1 kg 3) Sapi lokal 1 kg 4) Sapi impor beku 1 kg 6. Telur 1) Ayam ras 1 papan 2) Ayam kampung 1 butir 7. Susu (Kental Manis) 1) Cap Indomilk 1 kaleng 2) Cap Bendera 1 kaleng 3) Cap Prendjak 1 kaleng 8. Tepung terigu 1) Segitiga biru 1 kg 2) Cakra kembar 1 kg 9. Pertanian A. SAYURAN 1) Cabe merah keriting 1 kg 2) Cabe hijau 1 kg 3) Cabe rawit 1 kg 4) Bawang merah jawa 1 kg 5) Bawang merah putih 1 kg 6) Bawang merah medan 1 kg 7) Wortel 1 kg 8) Timun 1 kg 9) Bayam 1 kg 10) Kangkung 1 kg 11) Kol 1 kg 12) Tomat buah 1 kg 13) Toge 1 kg B. KACANG-KACANGAN 1) Kacang tanah 1kg 2) Kacang hijau 1kg 3) Kacang kedele 1kg 10. Perikanan 1) Ikan tongkol 1kg 2) Ikan kembung 1kg 3) Ikan Sela 1kg 4) Udang 1kg 5) Cumi-cumi 1kg 6) Ikan asin kembung 1kg

Selasa/11 Des 12 Borongan Eceran

HargaKeterangan

1.

175.000 215.000

8.000 9.000

175.000 215.000

8.000 9.000

248.000 248.000

10.500 10.500

248.000 248.000

10.500 10.500

10.000 8.500

10.000 8.500

9.000 13.000 11.000

9.000 13.000 11.000

10.000 8.000

10.000 8.000

23.000 55.000 90.000 60.000

25.000 58.000 100.000 60.000

28.000 1.500

28.000 1.500

7.500 8.000 7.000

7.500 8.000 7.000

12.000 11.000

12.000 11.000

20.000 20.000 18.000 20.000 18.000 8.000 18.000 7.000 13.000 13.000 7.000 8.000 6.000

20.000 20.000 18.000 20.000 18.000 8.000 17.000 8.000 12.000 12.000 6.000 8.000 6.000

18.000 12.000 12.000

18.000 12.000 12.000

18.000 23.000 33.000 55.000 32.000 40.000

20.000 25.000 35.000 55.000 35.000 40.000

TANJUNGPINANG (PK) Kehadiran home industri Kemounting, memberi warna tersendiri bagi dunia usaha kecil menengah yang ada saat ini. Bisnis ini bergerak dalam penjualan bumbu khas masakan Melayu.Bisnis bumbu masakah Melayu yang baru pertama di Tanjungpinang ini diprakarsai oleh Herlena Wati. Ia tergerak membangun usaha bumbu masakan khas Melayu karena dilihatnya usaha ini cukup memberikan peluang ke depannya. ”Kita akan berusaha memasarkannya hingga ke swalayan yang ada di Tanjungpinang. Bahkan produk saya ini juga akan saya pasarkan di kota dan kabupaten se Provinsi Kepri,” katanya penuh antusias kepada Putra Kelana, Jum’at (18/1). Disebutkannya, ada beberapa bum-

Turun 1.000 Naik 1.000 Turun 1.000 Turun 1.000 Turun 1.000

Naik 2.000 Naik 3.000 Naik 2.000 Naik 3.000

Sumber: Disperindag dan SDM Pemko Batam (Update 3-4 kali seminggu) CATATAN : Terdapat beberapa harga yang naik dan turun untuk omoditi daging, sayuran, dan ikan, tapi tidak begitu banyak. Kenaikan yang paling tinggi yaitu daging sapi segar, mencapai 10 ribu. Kenaikan harga pada umumnya karena menjelang natal dan tahun baru (menurut citra, staf disperindag), kenaikan daging sapi bisa jadi karena efek kenaikan harga sapi hidup yang berawal dari pulau jawa kemudian merambah ke sumatera. Daging sapi hidup naij juga karena permainan importir yang menahan stok (analisis wacana pemberitaan media nasional dan info dari tukang potong daging sapi di Tanjungpinang).

F.DESI

Herlena Wati

Panggil Ummi Haniya Saja! BATAM (PK) Repot ketika rumah kotor, cucian piring dan baju menumpuk, pembantu mudik. Tak perlu pusing, panggil Ummi Haniya saja. “Kami akan bantu membersihkan sampah, mencuci piring, mencuci baju, membersihkan rumah. Pokoknya semua hal menyangkut bersih-bersih. Kami ada layanan cleaning service partime,” ujar Etty, direktris Ummy Haniya House Cleaning Service kepada Putra Kelana. Ummi Haniya merupakan usaha jasa

yang memiliki beragam layanan house cleaning. Ummi Haniya berada di bawah naungan PT Haniya Delpin Sukses. Ummi Haniya menawarkan jasa cleaning untuk rumah,apartement,villa,motel,office dan sebagainya, Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Ummy Haniya juga menyedikan alat pembersih debu dengan kemampuan membersihkan hingga 20 cm dari permukaan plus dry sampoo. Alat yang di gunakan berteknologi tinggi, menggunakan mesin dengan

spesifikasi untuk membersihkan dan mencuci karpet, sofa, springbed, interior mobil, poles lantai, meubel rumah dan kantor. ”Alat ini praktis, ekonomis dan harganya juga terjangkau,” Tambah Etty. Ummi Haniya juga menyediakan cleaning service untuk pesta, festival juga perpisahan sekolah. “kami juga menyediakan jasa pencucian sofa, kasur dan karpet 3 jam kering, mengerjakan pengecatan, membersihkan cat, dan renovasi rumah baru,” ujar Etty. (nurul)

Mau Cari Kue? Ke Toko Kue Moi’s Saja TANJUNGPINANG (PK) Toko Kue Moi’s menyediakan berbagai macam bentuk kue kering dan basah. Untuk kue kering atau kue cookies sangat cocok menjadi cemilan saat bersantai. Dengan bermacam rasa yang disajikan seperti cookies keju, cookies nestum, cookies spikuk atau coklat, cookies susu, cookies kismis, cookies kacang, cookies Burger. Harganya berkisar Rp35 ribu hingga Rp100 ribu tergantung ukuran. Untuk kue basah juga tak kalah menarik dan enak, yang cocok disantap saat ramai-ramai berkumpul bersama saudara di rumah. Dengan bermacam pilihan rasa seperti sis cake, oreo sis cake, chees egg tart, stroberi paie, blueberry pie, dan kuekue lapis dengan berbagai rasa yang lezat. Suvina, Pengelola Toko Moi’s mengatakan, bahwa toko kue ini juga menyediakan pelayanan yang baru, seperti kue yang pas disajikan ketika ada acara atau hajatan di rumah. Kue ini merupakan makanan yang pas untuk dijadikan penutup. Dengan menyediakan 15 macam rasa sesuai permintaan konsumen dengan harga Rp380 ribu untuk 300 potong kue lapis gulung. Termasuk murah bukan? Tidak perlu repot lagi, sebab telah tersaji rapi. “Semenjak toko ini dibuka sudah

banyak yang memesan, termasuk produk baru kami. Dan Moi’s juga melayani pembelian melalui facebook atau BBM. Konsumen tidak perlu takut dengan bahan yang kami gunakan, sebab kami menjamin bebas dari bahan berbahaya,” ujar Suvina. Lebih jauh wanita ramah ini menambahkan jika ingin melakukan pemesanan kue dalam jumlah banyak

maka Toko Kue Moi’s siap melayani. Tapi diharapkan konsumen dapat memesan dua hari sebelumnya atau lebih, agar dapat menentukan selera konsumen. Tidak akan menyesal mencoba kue buatan pemilik kue ini. Jika masyarakat ingin langsung duduk bersantai bersama teman-teman atau keluarga bisa langsung datang ke Wiratno deretan Hotel Kaputra. (TP/cr15)

Roller Coaster Ini Lebih Seru! BATAM (PK) Mau mencoba permainan roler coaster tapi takut? Coba saja yang ini. Seperti layaknya naik roller coaster sungguhan, duduk yang manis. Pasang ikat pinggang. Kenakan kaca mata. Pegangan yang kuat, dan sensasi fantastis yang mendebarkan pun siap Anda nikmati. Ini aman, karena Anda dipastikan tak akan jatuh. Karena ini roller coaster 5 dimensi rider. Sensasinya sama persis dengan roller coaster sungguhan. Tapi, roller coaster yang satu ini hanya dinikmati di dalam gedung. Semacam gedung bioskop. Pertama kali anda masuk ke ruangan, memang

Naik 2 ribu Naik 3 ribu Naik 10 ribu

bu khas yang menjadi andalan Kemounting, diantaranya Bumbu Sop Ikan Asli Melayu, Lakse, Gulai Pedas, Pepes Ikan dan masih banyak lainnya. Satu produk spesial yang juga bakal dipasarkan di Kepri, sekaligus akan dijadikannya makanan oleh-oleh Tanjungpinang, adalah ikan salai khas Kepri. ”Insya Allah bisnis bumbu masakan khas Melayu ini akan berkembang dan mampu memberikan nilai tambah tersendiri bagi kaum ibu-ibu yang terlibat dalam produksi usaha ini,” pungkasnya. Bagi anda yang berminat bisa menghubungi Herlena Wati selaku pengelola home industri Kemounting yang beralamat di Gang Balqis 1 Jl DI Panjaitan KM 7 Tanjungpinang. (desi)

sama seperti bioskop. Hanya saja, jumlah kursi tak sebanyak di bioskop. Customer service akan membekali anda dengan sebuah kacamata 3 dimensi. Layar lebar 3 dimensi pun sudah menanti. Begitu lampu dipadamkan, gambar muncul di layar. Anda seolah-olah akan lupa sedang di mana dan duduk di mana. Anda hanya akan melihat rel roller coster yang tak berujung pemandangan alam yang menantang, dengan merasakan kursi terguncangguncang. Ada sensasi tanjakan, dan yang sangat fantastis adalah sensasi percikan air ketika roller coaster

membawa anda menerjang air. Ya, air sungguhan yang anda rasakan. Bahkan, anda juga akan dikejutkan dengan serangan laba-laba. Waktu 10 menit yang diberikan untuk menikmati sensasi menantang ini,namun berasa berjam-jam. Hanya dengan membayar 15 ribu setiap hari Senin-Jumat atau 20 ribu setiap Sabtu Minggu, suguhan ini bisa anda nikmati di 5D rider lantai dasar Kepri Mall. “Buka jam 1 siang sampai 9 malam. Kapasitas 20 kursi. Sehari pengunjung-rata-rata 20 orang. Ada juga film-film lainnya,” ujar Baban, salah seorang karyawannya kepada Putra Kelana. (nurul)


18 SENIN 21 JANUARI 2013

Bintan-Anambas Delapan SKPD Pindah ke Bintan Buyu

Sekda Bintan, Ir Lamidi memimpin rapat teknis soal sekolah yang akan mewakili Bintan mengikuti penilaian Adiwiyata tingkat nasional

F.HUMAS PEMKAB

OPTIMIS, 2014 ADA 12 SEKOLAH

BINTAN (PK) Delapan SKPD yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perikanan dan Kelautan dan Satpol PP sudah mulai berpindah kantor di Pusat Pemerintahan Pemkab Bintan di Bintan Buyu, Rabu (16/1). Salah satunya, BKD yang bertempat satu atap dengan Disdikpora sudah mulai memindahkan aset-aset perkantorannya di kantor baru. Dari ketujuh SKPD tersebut, pantauan Batam Pos di lokasi, belum sepenuhnya pin-

dah. Mereka baru memindahkan alat-alat perkantoran, dokumen serta aset perkantoran lainnya. “Selamat bergabung kepada SKPD yang baru pindah ke Bintan Buyu, dan ia berharap agar para pegawai yang baru saja pindah dan menempati gedung yang baru untuk memahami kondisi yang ada,” kata Lamidi dalam sambutannya saat memimpin apel 17 hari bulan di Bintan Buyu, Kamis (17/1). Ia juga mengatakan dengan keterbatasan fasilitas yang sekarang dimiliki diharapkan para pegawai tetap dapat optimal dalam melakukan pelayanan publik. “Secara bertahap kita akan meningkatkan fasilitas kantor yang masih dinilai kurang, untuk

itu para pegawai harap bersabar dan tetap giat bekerja dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Lamidi. Ia mengingatkan bahwa setiap program Kerja yang dilaksanakan di tahun 2013, diusahakan dilakukan secepatnya, jangan sampai menumpuk diakhir tahun sehingga menyulitkan SPJ dan evaluasi. Gedung-gedung yang akan digunakan sebagai perkantoran SKPD sendiri terlihat sudah siap untuk ditempati. Namun untuk halaman dan lahan untuk parkir kendaraan para pegawai belum semuanya selesai, hanya Gedung Disdikpora dan Dinas Kesehatan yang terlihat sudah siap dan bisa digunakan.(Desi)

Di Bintan Beradiwiyata BINTAN (PK) Para Kepala Sekolah yang sekolahnya terpilih untuk penilaian Adiwiyata mengikuti rapat teknis yang diadakan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bintan di ruang rapat Kantor Bupati Bintan, Kamis (17/ 01/2013). Rapat teknis langsung dipimpin Sekda Bintan Ir Lamidi MM didampingi Kepala BLH Ir Karya Harmawan dan Kepada Dikpora Bintan Drs Makhfur Zrachman. Rapat teknis tersebut membahas berbagai persiapan dan sarana-prasarana yang masih perlu dilengkapi oleh sekolah yang mewakili Bintan untuk mengikuti penilaian Adiwiyata tingkat na-

sional, yang sebelumnya akan direkomendasikan dan diawasi langsung oleh tim penilai dari tingkat Provinsi. Adapun sekolah yang mewakili Bintan mengikuti penilaian Adiwiyata tingkat Provinsi Kepri tersebut adalah SMA N 5 dan SMP N 5 ditambah 3 sekolah yang berada di Kijang-Bintan Timur yakni SMA 1, SMP 2, dan SD 003 Bintan. Sekda Bintan Lamidi dalam rapat teknis tersebut mengatakan untuk mendapat nilai yang tinggi maka didalam kurikulum dan kebijakan sekolah harus berwawasan lingkungan. “Penilaian utama dalam lomba Adiwiyata ini

adalah sekolah yang betul-betul memperhatikan masalah lingkungan,” katanya. Hal yang senada diungkapkan Kepala BLH Karya Harmawan. Menurutnya, Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah (baik siswa, guru dan Kepsek) bertanggungjawab dengan pengelolaan lingkungan hidup di lingkungan sekolah tersebut dengan baik dan benar. “Penilaian Adiwiyata akan dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pastisipatif, dan tindak lanjut yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam mengelola lingkungan hidup,” jelas Karya. Adapun komponen yang diper-

hatikan dalam Adiwiyata adalah lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, pengelolaan sumber daya yang efisien, memiliki cadangan air tanah, dan memiliki kantin yang ramah lingkungan, serta melakukan pelestarian lingkungan hidup. Karya Harmawan meyakinkan dengan Adiwiyata maka akan didapat lingkungan yang bersih dan sehat, penggunaan dana sekolah yang effesien dan lainnya. Ia juga menjelaskan bahwa BLH Bintan menargetkan tahun 2014 akan ada 12 sekolah di Bintan yang sudah beradiwiyata. “Mudah-mudahan bisa tercapai,” katanya penuh harap. (desi)

Anambas Tambah Puskesmas Baru ANAMBAS (PK) Kepala Dinas Kesehatan Anambas Said M Damrie, mengatakan pada tahun 2013 ini pihaknya akan lebih meningkatkan akses pelayanan kesehatan. Mulai dari tingkat Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Polindes, Puskesmas dan

rumah sakit yang ada di Kecamatan Palmatak dan Kecamatan Jemaja. “Meningkatkan akses pelayanan kesehatan ini adalah merupakan tekad kami di tahun ini,” kata Said, Jumat, (18/1). Menurutnya, dengan tekad itu berbagai

upaya yang akan lakukan. Seperi, dengan menambah dan memperbaiki fasilitas kesehatan yang ada di desa dan kecamatan. Kemduian, melengkapi sarana dan prasarana, termasuk alatalat medis yang siap pakai. Dinkes, tahun ini akan menam-

bah gedung Puskesmas baru. Puskesmas ini dijadwalkan akan dibangun di daerah Rintis Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan. “Ini merupakan relokasi Puskesmas Tarempa yang ada saat ini,” jelasnya. (TP/ron)

F.HUMAS PEMKAB

Wakil Bupati Bintan, Khazalik menyambut kedatangan anggota DPRD Anambas

Anambas Berencana Bangun Sekolah Pariwisata BINTAN (PK) Sebanyak 11 orang anggota DPRD Kabupaten Anambas melakukan kunjungan ke Kabupaten Bintan, Senin (14/01). Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Anambas Amat Yani dan disambut oleh Wakil Bupati Bintan Khazalik di ruang rapat Kantor Bupati Bintan Bandar Seri Bentan. Kedatangan rombongan anggota DPRD Anambas ini bertujuan untuk mengetahui tentang sekolah pariwisata Sahid Bintan Tourism Institute (SBTI), sejauh mana potensi sekolah pariwisata dimaksud bisa disinergikan dengan putra-putri di Anambas. “Kami ingin lihat bagaimana terbentuknya SBTI dan pembinaan atau pengawasan yang dilakukan Pemkab Bintan. Sejauh mana potensi sekolah ini, agar kedepan kita juga bisa menyekolahkan putra-putri Anambas disini atau bisa membangun kerjasama dengan SBTI sama seperti yang telah dilakukan Pemkab Bintan,” kata Amat Yani. Menanggapi hal tersebut, Khazalik menjelaskan bahwa SBTI di Bintan saat ini telah memasuki tahun ke-lima-nya, dan telah meluluskan sebanyak empat angkatan. “Lahirnya SBTI merupakan keinginan daerah, dengan melakukan kerjasama dengan SBTI Pusat di Jakarta dengan pihak konsorsium hotel Nirwana dan BRC di Lagoi,” terang Khazalik. Mengenai dukungan yang diberikan Pemda, ia menjelaskan selama ini yaitu berupa mengirimkan calon-calon peserta didik untuk memperoleh pendidikan melalui biaya yang disubsidi anggaran APBD Bintan. “SBTI di Lagoi program studi

Diploma I, dimana selama ini lulusannya tidak ada yang menganggur dan 90 persen bekerja, sisanya bekerja secara mandiri,” terang Khazalik. Untuk kedepannya, dikatakan Khazalik pemkab akan merehap atau merenovasi bekas SMA I Kijang menjadi sekolah pariwisata cabang SBTI Lagoi. Di tempat tersebut nantinya akan melahirkan program studi D1, D2, dan D3 pariwisata. Penambahan sekolah pariwisata ini dilakukan karena kedepan di Bintan akan berdiri sebanyak 300 resort yang berada di Theasure Bhay dan Berakit. Dengan berdirinya resort-resort tersebut dalam tiga hingga empat tahun kedepan maka akan membutuhkan tenaga kerja sebanyak 500 sampai 600 orang. “Para alumni siswa SBTI telah banyak yang berhasil, bahkan ada yang menjadi manager di China dan Singapura,” ungkap Khazalik. Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan Setioso. Siswa SBTI, dikatakannya sering juga dilibatkan dalam setiap event kepariwisataan baik yang sifatnya nasional maupun internasonal di Bintan seperti acara Meta Man dan Tour De Bintan. Tujuannya untuk mengasah kemampuan dan keahlian yang dimiliki dan dipelajari di SBTI. “Siap pakai setelah tamat,” tambah Setioso. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bintan, Makhfur Zurachman mengatakan bahwa saat ini Pemkab Bintan telah memberikan beasiswa kepada sebanyak 24 orang mahasiswa di IKIP

Padang, yang setelah selesai akan kembali mengajar di daerah. Beasiswa juga diberikan kepada sebanyak 2.433 orang dari SLTA hingga Perguruan Tinggi. Untuk SBTI di Bintan sendiri hingga saat ini telah meluluskan sebanyak 376 orang dan para lulusan tersebut telah terserap untuk bekerja dalam jumlah yang besar. Ia juga menjelaskan bahwa bangunan bekas SMA I Kijang akan berbentuk Prody Community Colleg D1, D2, D3, dan tidak berbentuk politeknik atau akademi yang hanya bersifat D3. Hal tersebut bertujuan agar putra-putri Bintan yang hanya mampu belajar selama satu atau dua tahun tetap memiliki ijazah dan sudah bisa langsung bekerja, sedangkan bagi yang ingin melanjutkan bisa menyambung kembali hingga D3. “SBTI ini mengantongi izin dari Disnaker. Mereka memperoleh sertifikasi dari Disnaker dan ijazah dari BNSP,” ujar Machfur. Khazalik menambahkan bahwa lahan pariwisata di Bintan sendiri saat ini berjumlah 2300 hektar, dimana untuk total kamar sebanyak 1100 kamar di Lagoi, dan 500 kamar di Trikora. Dari pariwisata tersebut Kabupaten Bintan memperoleh PAD sebesar Rp55 miliar, dan memperoleh Rp2 miliar sampai Rp3 miliar dari pelabuhannya. Kedepan di Berakit akan ada investor dari Rusia yang akan mengembangkan pariwisata berupa resort bertaraf Internasional. Di Lokasi tersebut telah dibebaskan lahan seluar 50 hektar. Pemkab juga telah membangun pelabuhan very terminal di Berakit untuk mempermudah akses ke Johor, Malaysia.(desi)


Cik Puan Hj R Syahniar Usman, anggota DPRD Kepri

”PEREMPUAN KEPRI S

Harus Lebih Maju”

IAPA yang tak kenal sosok perempuan satu ini. Anggota DPRD Provinsi Kepri, kelahiran Pulau Penyengat, 3 Februari 1949 ini, begitu semangat berkarya dalam dunia politik. Mengawali karirnya di Partai Golkar sebagai jurkam pada kampanye pemilu 1987. Sejak belia, ia suka berorganisasi dan terlibat dalam kegiatankegiatan sosial kemasyarakatan yang ada di lingkungannya. Ketika memasuki pemilu 2009, namanya didaulat sebagai wakil rakyat di kursi DPRD Kepri. Tekadnya di dunia politik, berkarya dan berkarya untuk membangun Kepri. Membantu masyarakat adalah cita-cita

mulianya. Tak banyak kaum perempuan yang bisa melenggang ke kursi dewan. Baginya, menjadi wakil rakyat adalah sebuah amanah yang harus dijaga baik-baik. Kemampuan berpolitiknya boleh diacungi jempol. Beberapa kali pernah diminta menjadi Dewan Penasehat DPD Partai Golkar Batam dan Inhil serta Wakil Ketua DPD I Riau sebelum terbentuknya Provinsi Kepri. Terakhir, ia menjadi Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Kepri. Pendidikan formal yang pernah disandangnya, Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Tanjungpinang pada tahun 1967. Sebagai anggota Komisi I DPRD Kepri, Syahniar Usman bukan sekedar menyuarakan

HUSNIZAR HOOD

aspirasi masyarakat. Ia juga terlihat terlibat aktif dalam sejumlah organisasi perempuan. Pemilihan Umum Anggota Legislatif (Pileg) tak lama lagi, 2014 mendatang. Namanya kembali didaulat mewakili Kepri di ajang pileg 2014 nanti. “Sudah dua kali Golkar memberikan laluan untuk saya maju ke DPRD Kepri lagi. Tapi saya masih harus berpikir lagi. Mau maju lagi apa tidak ya. Saya pikirkan dululah,” katanya setengah ragu. Kata Syahniar, menjadi wakil rakyat itu tidaklah mudah. Anggapan banyak orang, menjadi wakil rakyat itu makmur. “Itu anggapan orang yang selalu berorientasi pada materi. Menjadi wakil rakyat

itu, tanggungjawabnya besar. Harus tahu apa yang menjadi keinginan/ aspirasi konstituennya,” cerita Syahniar. Sebagai wakil rakyat dari kalangan perempuan, Syahniar punya impian besar soal kemajuan kaumnya. “Kaum perempuan harus maju. Bisa berperan aktif dalam segala hal,” katanya. Yang ingin dilihatnya dari kemajuan perempuan Kepri adalah, perempuan harus bangkit dan berdaya. Usaha kecil rumahan yang kian bermunculan, itu menandakan perempuan mulai bangkit. Katanya lagi, tak perlu profesi yang tinggi, untuk menjadi perempuan hebat. Mampu bangkit dari keterpurukan dan kemiskinan hidup, itu satu kehebatan seorang perempuan. Saat ini bukan lagi zamannya perempuan berkutat mengurus rumah tangga, anak dan suami. “Kini zamannya para kaum wanita berkarya. Di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya,” paparnya. Di Kepri sendiri, Syahniar mengacungi jempol untuk perempuan-perempuan tangguh yang mulai membuka usaha kecil-kecilan demi menghidupi keluarganya. Terkait itulah, ia ingin terus mengajak kaumnya untuk terus berkarya dan mengembangkan UMKM. Syahniar mengaku iri dengan daerah-daerah lain yang punya UMKM khusus untuk menjadikan daerah itu terkenal. Pernah ia melancong ke Manado. Di Manado, ada bubur Manado yang begitu terkenal seaantero nusantara. Sementara, di Tanjungpinang/ Kepri, punya makanan khas yang namanya nasi dagang/ nasi lemak. “Mengapa kita tidak mempopulerkan saja nasi

dagang atau nasi lemak itu makanan khas Kepri. Caranya, di hotel-hotel harus dan wajib menyediakan makanan tersebut, sebagai menu utama yang akan disuguhkan untuk tamu hotel yang menginap disana,” jelasnya panjang lebar. Sepanjang perjalanannya menjadi wakil rakyat, Syahniar jujur mengakui, masalah lingkungan belum bisa diperjuangkan. Terutama keberadaan hutan bakau yang belakangan makin punah, karena adanya penimbunan. Padahal, pelestarian hutan bakau itu mutlak. Harus dijaga kelestariannya. Bahkan, ia menyebutkan, kawasan hutan bakau bisa dijadikan potensi sarana wisata. “Di Kepri ini kawasan bakau cukup banyak dan cukup potensial untuk dijadikan obyek wisata,” paparnya. Ditambah lagi, masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya pelestarian hutan bakau. Tentu ini mempercepat keberadaan bakau makin punah. Di sisi lain, ia juga ingin memprotes

19 SENIN 21 JANUARI 2013

keberadaan lahan kelapa sawit yang ada di Kepri. Jika ada lahan kelapa sawit, baiknya dimatikan saja karena keberadaan sawit membutuhkan air banyak. Bisabisa masyarakat akan kekurangan air jika lahan-lahan sawit dibiarkan begitu saja oleh pemerintah. Bukan hanya masalah lingkungan yang menjadi pembahasannya.

Syahniar mengkritik masalah aparatur pemerintahan di Kepri yang kualitas SDM nya masih jauh dari harapan. Terbukti, 48 desa yang disinggahinya di Kepri ini, status sekdes dan seklurnya belum berstatus PNS. Melainkan masih honor. Aparaturnya juga banyak tak disiplin dan kurang mengerti tugas pokok dan fungsinya dalam menjalankan tugas. Terakhir, ia juga mencermati, kecerdasan intelektual kaum perempuan dalam berpolitik, cukup diacunginya jempol. “Perempuan Kepri mulai jago berpolitik. Maka, 2014 nanti. Mari dukung dan berikan suara untuk kaum perempuan, agar segala cita-cita dan impian perempuan Kepri selangkah lebih maju itu, bisa terwujud,” harapnya. (Desi)


20 SENIN 21 JANUARI 2013

Serba-serbi

MAU PIJAT PLUS?

CUKUP RP300 RIBU SAJA! TANJUNGPINANG (PK) Tawaran pelayanan panti pijat plus benar-benar menggiurkan. Pengelola panti pijat tahu betul bagaimana cara memberi servis pelanggan yang memuaskan. Sebelum adegan pijat memijat dimulai, sang tamu disuguhi “daftar menu” wanita-wanita cantik yang siap melayani tetamu. ”Silakan lihat Bang, yang mana Abang mau. Pilih saja,” sapa pemilik panti pijat dengan ramah pada para tamunya. Benar-benar profesional. Para pelanggan bebas memilih si tukang pijat sesuai selera. Foto-foto wanita cantik itu tersedia layaknya daftar menu makanan. Agar laris manis, pengelola panti pijat dituntut kreatif memberi layanan ekstra. Hmm…, luar dalam. Tidak saja menawarkan teknis memijat yang canggih, tapi bersaing menyajikan wanitawanita pemijat nan aduhai. Wajar saja, pijat refleksi, spa, dan aneka jenis pijat yang ditawarkan, bikin pria si hidung belang tidak bisa pindah ke lain hati. Di kawasan Jalan Gatot Subroto, Kompleks Sukaberenang Jl Ir Sutami, Jalan DI Panjaitan, Kompleks Bintan Plaza, Jl Wiratno dan beberapa tempat lainnya panti pijat dengan mudah bisa dijumpai. Ya, panti pijat seolah mengepung Tanjungpinang dari segala penjuru. Ada yang betulbetul panti pijat tanpa ada tambahan plus-plus namun yang menawarkan service tambahan yang menggiurkan juga tidak sedikit. Tinggal pilih sesuai selera dan isi kantong saja. Deni, misalnya. Lelaki berusia 31 tahun ini mengaku sering menikmati jasa panti pijat itu. “Awalnya saya diajak teman. Setelah itu keterusan. Kalau penat dan capek saya langsung ke panti pijat,” kata Deni pengusaha swasta ini, Kamis (17/1) malam. Deni mengaku sering mampir di panti pijat yang ada di Jl Gatot Subroto KM 5 bawah. “Di KM 5 bawah ini kan banyak panti pijat. Kita tinggal pilih saja mau yang mana,” katanya. Malam itu, Deni datang bersama dua orang temannya ke panti

pijat yang tidak jauh dari pusat perbelanjaan di KM 5 bawah. Begitu masuk, mereka langsung disambut resepsionis panti pijat. Kepada Deni, dia menyodorkan beberapa foto wanita dengan pakaian seksi. Deni disuruh memilih wanita mana yang diinginkannya untuk memijitnya. Setelah melihat-lihat photo pemijat yang ditempel rapi di sebuah buku album, Deni langsung menjatuhkan pilihannya pada seorang wanita pemijat. Pemijat yang ditunjuk Deni terlihat masih muda dengan rambut ikal sebahu. Wanita yang ditunjuk Deni sesuai yang tertera di buku album bernama Mira. “Saya mau dipi-

jat sama Mira saja,” kata Deni sambil menunjukkan photo wanita itu kepada resepsionis. Dua orang teman Deni juga sudah menunjuk wanita pemijat yang diinginkan. Kemudian wanita yang diinginkan Deni dipanggil oleh resepsionis. Begitu cocok, Deni dipersilakan masuk ke ruangan di lantai dua yang telah disekat. Sambil dipijat, si pemijat biasanya mengajak ngobrol untuk mencairkan suasana. Untuk panti pijat plus-plus, saat ngobrol santai itulah dengan centilnya mereka menawarkan layanan tambahan. Pengalaman yang sama juga dituturkan oleh, sebut saja Iwan. Lelaki marketing sebuah perusahaan developer ini juga kerap menyambangi panti pijat di Tanjungpinang. “Kadang-kadang dalam sebulan bisa 2 sampai 3 kali. Maklumlah, badan yang penat karena kerja itu perlu penyegaran,” kata Iwan yang masih membujang ini. Iwan tak memungkiri kalau dirinya juga sering mendapat tawaran service tambahan dari para

pemijat. Biasanya, kata Iwan, pemijat menawarkan service plus dengan tidak menyebutkan langsung. Biasanya mereka menggunakan bahasa isyarat. “Rata-rata pemijat bilang, masih ada yang lain, Bang? Itu maksudnya ada penawaran tambahan yang mereka inginkan,” ujarnya sambil ketawa. Menurutnya, untuk pelayanan full body rata-rata Rp300 ribu. Tetapi kalau hanya sekedar pijat, antara Rp50 sampai Rp70 ribu. Iwan mengaku tidak selalu meminta layanan plus. “Pijatannya profesional. Badan jadi nyaman dan rileks. Walaupun tidak mendapatkan layanan plus, rasanya tidak rugi kok pijat di sana,” bebernya ketika menceritakan pengalaman pijatnya. Apa yang dikatakan Iwan memang ada benarnya. Tidak semua panti pijat di Tanjungpinang menyediakan layanan plus. Banyak diantaranya, yang betulbetul profesional dan jauh dari nuansa plus-plus itu. “Di sini, tidak ada istilah plus-plus itu bang. Kami bekerja profesional sebagai tukang pijat. Semua tamu yang ke sini juga sudah tahu kalau di sini tidak melayani hal-hal seperti itu,” kata Verny salah seorang teraphis di Jl Wiratno Tanjungpinang. Wanita berumur 23 tahun ini mengaku sudah 1 tahun bekerja sebagai tukang pijat di tempat itu. “Dan selama saya bekerja tidak ada hal-hal yang aneh yang dilakukan oleh pelanggan. Kalau sedikit nakal itu biasa, ya itungitung untuk mencairkan suasanalah bang,” katanya sambil tersenyum. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungpinang, Effendi, mengakui kalau Tanjungpinang memang banyak panti pijat. Namun pihaknya sering menggelar razia dan operasi ke semua panti pijat tersebut dalam waktu tertentu untuk meminimalisir prostitusi terselubung. “Semua panti pijat yang ada sudah kita data. Pemantauan juga sering kita lakukan agar tidak dijadikan kedok untuk menjalankan bisnis prostitusi terselubung,” ujar Effendi menjelaskan.(Ade)

F.ADE

Mulyadi atau Babe bersama anggota Buggy RC Club Tanjungpinang di BintanCentre, Tanjungpinang

PERKENALKAN,

Penggila Buggy RC Tanjungpinang TANJUNGPINANG (PK) Jika berbicara tentang hobi, apapun akan dilakukan untuk menyalurkanya. Karena apabila tidak tersalurkan, maka akan sangat menyiksa diri. Begitu pula yang dirasakan oleh para penggila mobil Remote Control (RC) di Tanjungpinang. Berawal dari isengiseng dari beberapa pecinta mobil RC ini, awal tahun 2012 lalu, terbentuklah sebuah club yang bernama ‘Buggy RC Club’ Tanjungpinang yang diketuai oleh Mulyadi yang biasa disapa ‘Babe’. Mobil RC yang bisasa mereka mainkan bukan lah mobil RC biasa yang sering dimainkan oleh anak-anak, tetapi mobil RC yang memiliki kelajuan sampai dengan 100 km/jam. Dan mobil ini tidak bisa disebut mainan karena hampir seluruh detailnya sama persis seperti mobil sungguhan, hanya saja ukuran yang membedakanya. “Mobil RC yang kami mainkan memiliki onderdil seperti mobil sungguhan, mas. Seperti karburator, busi, piston dan sebagainya”, ujar Iwan salah seorang anggota Buggy RC Club. Tidak main-main, mobil ini juga menggunakan methanol sebagai bahan bakarnya. “Untuk mendapatkan methanol kami membelinya dari toko langganan kami yang bertempat di Bintan Center km 9, harga biasanya kami beli 200 ribu per 2,5 liternya,” tambah Iwan. Untuk event, setiap Sabtu dan Minggu mereka mengadakan Bincen Champion I di track mereka sendiri yang bertempat di Bintan Center km 9. Mereka juga mengundang club pecinta RC lainya dari Batam. Dan dengan penuh kebanggaan mereka mengatakan bahwa pemenang dari race tersebut adalah dari club mereka sendiri, yaitu anggota Buggy RC Club yang bernama

F.ADE

Penonton menikmati atraksi mobil yang dimainkan anggota Buggy RC Club Tanjungpinang di Bintan Centre.

Izam. Tapi yang mereka sayangkan adalah kurangnya perhatian pemerintah, dalam hal ini KONI untuk mendukung komunitas mereka. Setelah hampir setahun lebih Buggy RC Club ini berdiri, sudah hampir 27 orang anggota yang terdaftar dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, pegawai negeri dan lainya. “Disini kami tidak membeda-bedakan golongan, yang penting respect dan solidaritas,” tegas ‘Babe’ Mulyadi, ketua Buggy RC Club. Untuk masalah pembelian mobil dan suku cadangnya, mereka

biasa sharing sesama anggota untuk mendapatkanya.”Jika ada yang kerusakan mobil, kami biasa saling membantu untuk biayanya,” ujar Babe. Harga mobil RC sendiri berkisar antara 3,5 juta sampai dengan 20 juta tergantung dari jenisnya. “Yang standar harganya 3,5 juta udah bisa langsung dimainkan, tapi kalau untuk race, mobil bisa di-upgrade lagi sampai harga 20 jutaan,” ujar Iwan. Antusias para penonton pun sangat mengejutkan menurut mereka. Di setiap sore jadwal mereka latihan pada hari Sela-

sa, Kamis, Sabtu dan Minggu di Bintan Center, selalu dipenuhi oleh para pengunjung untuk menyaksikanya. “Belum lagi kalau ada even, penonton membludak, mas,” ujar Izam, anggota Buggy RC Club lainnya. Babe Mul menambahkan, untuk kedepanya mereka akan lebih sering mengadakan event, baik event sesama anggota ataupun event yang melibatkan tim dari luar Tanjungpinang. “Kalau ingin bergabung atau sekedar menyaksikan kami, silahkan aja datang, mas, jangan sungkansungkan,” tutupnya. (Ade)


Olah raga

21 SENIN 21 JANUARI 2013

Dirpolair Calon Tunggal Ketua IMI Kepri

Kosasih menyerahkan berkas pendaftaran calon Ketua IMI Kepri

TANJUNGPINANG (PK) Panitia Musyawarah Provinsi (Musprov) III Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kepri, resmi menutup pendaftaran bakal calon Ketua IMI Kepri, Rabu (16/1) pukul 16.00 WIB. Sampai batas akhir penutupan sore kemarin, panitia hanya menerima satu berkas calon yakni Kombes M

F.IST

Yassin Kosasih, yang keseharian sebagai Direktur Polisi Perairan (Dirpolair) Polda Kepri. “Dengan demikian, hanya ada satu calon tunggal Ketua IMI Kepri pada Musprov III IMI yang akan digelar 31 Januari 2013 di Hotel Planet Batam,” ujar Ketua Panitia Musprov III IMI Kepri, MUhaimin Nasution dalam

keterang pers di Warung Jawa Timur Jalan Raja Ali Haji Pamedan,Tanjungpinang, Rabu (16/1). Muhaimin yang juga Sekretaris IMI Provinsi Kepri, menambahkan agenda musprov selain menentukan program organisasi pada periode 2012-2016 mendatang, sekaligus pemilihan ketua. Selain hanya calon tunggal yang mendaftar, masih Muhaimin, Kosasih didukung 31 klub motor resmi di Kepulauan Riau (Kepri). Atas dukungan tersebut, Kosasih mengucapkan terima kasih dan mengaku tersanjung. Mungkin, kata Kosasih merendah, dirinya membentuk tim motocross bernama Jangkar Biru beranggotakan 10 orang. Tim Jangkar Biru khusus motocros dan gasstrack. Tim Jangkar Biru, sudah dua kali mengadakan even yakni Juni 2011 di Sirkuit Pasirputih Batam. Even kedua, November 2012 di Sirkuit Golden Prawn Bengkong, Batam. “Dari situlah, teman-temang menganggap saya patut didukung maju sebagai bakal calon ketua IMI Kepri periode 2012-2016. Saya siap saja, kalau kerja sama dan samasama kerja,” terang pria melati tiga di pundaknya itu. Jika terpilih nanti, mimpi Kosasih yang pertama ia lakukan membenahi organisasi ke dalam. Kedua, road show ke pejabat-pejabat seperti gubernur, kapolda, wali kota, bupati, dan lainnya. “Untuk memajukan IMI, tidak hanya organisasi IMI saja. Tetapi, harus didukung pemerintah. Salah satu program kita, kita datang ke sekolah-sekolah. Bahwa IMI ini, sudah harus didukung oleh sekolahan,” tegasnya. Target dan sasaran utama Kosasih menjadi Ketua IMI nanti, ungkap dia blak-blakan mengajak anak muda tidak balapan liar di jalanan. Balap liar itu, selain mengganggu ketenangan orang lain juga mengancam keselamatan si pembalap dan pengguna jalan raya lainnya. “Kalau mau jagoan balap, buktikan di arena. IMI ke depan harus memperbanyak even kejuaraan. Supaya balap liar bisa ditekan. Itu menjadi taget kami nanti,” ungkapnya.(Desi)

Lorenzo Simpati Korban Banjir Jakarta SETELAH Rio Ferdinand, kali ini giliran juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo yang melontarkan rasa simpatinya terhadap bencana banjir yang telah melanda Indonesia, khususnya Jakarta. Lewat akun twitternya @lorenzo99, pembalap Yamaha Factory yang saat ini tengah berlibur di Livigno, Italia, turut memberikan dukungan moril kepada mereka yang menjadi korban banjir. “Pikiran saya bersama mereka yang terkena dampak banjir di Indonesia. Semoga Anda diberikan kekuatan,” tulis Lorenzo.

Indonesia memang tidak asing di telinga Lorenzo. Pembalap asal Spanyol ini hampir tak pernah absen menyambangi tanah air, dalam enam tahun terakhir baik untuk sekadar berlibur atau urusan iklan. Dalam beberapa kesempatan, Lorenzo bahkan sempat menyatakan bahwa Indonesia (Bali) adalah rumah keduanya. Sebelum Lorenzo, simpati untuk korban banjir yang merendam beberapa bagian Jakarta juga terlontar dari bek Manchester United Rio Ferdinand yang tahun lalu sempat juga mengunjungi tanah air.(acf)

MIMPI MESSI

Pulang Kampung SUPERSTAR Barcelona, Lionel Messi, mengungkapkan bahwa dia bermimpi untuk kembali ke kampung halamannya dan bermain sepakbola di sana. Namun, Messi menolak membeberkan kapan dia bakal meninggalkan Camp Nou dan membela klub lokal Argentina. Peraih empat penghargaan FIFA Ballon d’Or ini juga menegaskan, hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat, dan dia memilih tetap fokus menatap laga berikutnya

yang harus dijalani Barcelona. “Saya tidak tahu kapan, tapi suatu hari saya akan bermain di Argentina,” kata Messi, seperti dilansir El Periodico de Catalunya, Minggu (20/1/2013). “Saya tidak ingin memberi batas waktu kapan kembali ke sana (Argentina), tapi hal itu adalah salah satu mimpi saya. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam sepakbola,” jelasnya. Mengenai seluruh trofi yang

PSG Goda Wenger 30 Juta Pounds DEMI menjadi kekuatan baru Eropa, klub kaya Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG) bukan hanya hobi mendatangkan pemain bintang dengan bayaran mahal, melainkan juga berhasrat mendatangkan pelatih berkelas. PSG kini dikabarkan tengah mengincar pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Terhangat, Les Parisiens akan menggoda pelatih yang telah menukangi The Gunners selama 17 musim itu dengan mahar senilai 30 juta pounds atau sekira Rp464 miliar, dengan gaji 10 juta pounds per musim, demikian dilansir Mirror, Minggu (20/1/2013). Angka tersebut diyakini akan menggugah hati Wenger untuk meninggalkan Emirates Stadium dan

kembali ke negara kelahirannya, Prancis. Hal itu pula turut diyakini akan mempengaruhi Wenger dalam pengambilan keputusan. Selain Wenger, PSG juga sempat dihubung-hubungkan dengan dua pelatih fenomenal, Josep Guardiola dan Jose Mourinho. Namun, harapan mendapat Guardiola telah berakhir menyusul keputusan pelatih berusia 42 tahun itu bergabung ke Bayern Munich. Sementara dengan Mourinho, peluang PSG mendatangkan pelatih yang kini menukangi Real Madrid itu pun tampaknya kecil. Pasalnya, pelatih asal Portugal itu lebih memilih untuk kembali ke Inggris seusai masa kepelatihannya di Santiago Bernabeu.(rin)

telah dimenangkannya, Messi mulai berpikir tentang keinginannya memenangkan gelar Piala Dunia bersama Timnas Argentina. Pemain berusia 25 tahun ini juga berupaya untuk mewujudkan keinginannya itu di sisa umurnya. “Apa yang kurang? Memenangkan Piala Dunia. Akan luar biasa untuk memenangkannya. Setelah memenangkan segalanya dengan Barcelona, menjadi juara Piala Dunia akan menjadi hal terhebat,” pungkasnya.(dit)


22 SENIN 21 JANUARI 2013

Iklan


Lifestyle

23 SENIN 21 JANUARI 2013

Agar Tidak Mudah Tertular Flu di Kantor RISIKO seseorang untuk tertular virus flu semakin meningkat ketika musim hujan tiba, apalagi jika Anda harus berhadapan dengan banyak orang setiap hari di tempat kerja, yang mungkin salah satu diantaranya terinfeksi virus flu. Anda harus mengambil langkah pencegahan agar tidak tertular flu di lingkungan kerja. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa sekitar 84 persen karyawan tetap pergi bekerja meskipun dirinya sedang dalam keadaan flu. Sayangnya hampir setengah dari jumlah tersebut tidak memperingatkan rekan kerjanya yang lain tentang penyakitnya. Hal ini tentu dapat meningkatkan kemungkinan seseorang tertular flu dari rekan kerjanya. Sehingga penting bagi Anda untuk melakukan pencegahan terhadap flu, karena gejala flu seperti pilek, batuk, dan demam benar-benar dapat mengganggu hari-hari produktif Anda di kantor. Seperti dikutip dari mnn, Kamis (17/1/2013) para ahli menyarankan kepada para pekerja untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap flu, dengan cara sebagai berikut: 1. Mewaspadai barang-barang kantor yang digunakan untuk umum Kran wastafel, gagang pintu kamar mandi, kulkas, mesin fotocopy, dan keyboard adalah barang-barang di kantor yang paling banyak dihuni oleh kuman. Selain itu, barangbarang yang dipakai bergantian lebih mungkin menjadi media penularan virus dan kuman penyakit, termasuk flu. Anda perlu membersihkan barang-barang di meja Anda dengan disinfektan setiap hari, serta mencuci tangan setelah menyentuh barang-barang yang digunakan untuk umum agar terhindar dari flu. 2. Cuci tangan Jangan lupa untuk selalu cuci tangan setiap kali makan, setelah membaca koran di ruang istirahat dan setelah menghadiri rapat dimana Anda akan berjabat tangan dengan banyak orang. Tangan harus dicuci dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. 3. Tetap terhidrasi Dehidrasi yang dikombinasikan dengan stres dan kurangnya waktu istirahat dapat menurunkan kekuatan sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda akan lebih mudah tertular flu. Minumlah lebih banyak air dan sediakan botol minum di atas meja kerja agar Anda lebih mudah menjangkaunya ketika merasa haus. 4. Minum vitamin Ketika rekan kerja Anda mulai mengembangkan flu, segeralah mengambil suplemen vitamin C atau seng untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menangkis virus flu. 5. Jangan menyentuh wajah Seorang karyawan harus membatasi diri agar tidak menyentuh wajah selama bekerja. Menyentuh mata, hidung dan mulut dapat mempermudah akses kuman untuk masuk ke dalam tubuh dan menyerang sistem kekebalan tubuh.***

Lesu dan Kurang Bertenaga? Mungkin Ini Penyebabnya ANDA mungkin pernah merasa terlalu letih, kurang bertenaga dan mudah lelah meski telah makan dan tidak melakukan aktivitas fisik yang berat. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal yang mungkin tidak Anda sadari seperti kurang minum atau konsumsi obat. Jika Anda merasa letih dan lesu sepanjang hari, cari tahu apakah disebabkan oleh hal-hal di bawah ini agar Anda dapat mengatasinya dengan cara yang tepat. Seperti dilansir Women’s Health, Selasa (8/1/2013) 5 kondisi berikut dapat menyebabkan kelesuan, antara lain: 1. Dehidrasi Dehidrasi dapat membuat Anda merasa lesu dan kesulitan untuk berkonsentrasi. Bahkan dehidrasi sedang dapat menyebabkan penurunan berat badan hingga 3 persen dari berat badan awalnya. Kebanyakan orang mengira bahwa ketika tubuh terlalu letih dan kepala terasa pusing, dirinya membutuhkan makanan agar kembali kuat. Tetapi cobalah untuk minum segelas atau dua gelas air, karena mungkin keletihan dan kelelahan yang Anda rasakan tersebut disebabkan karena dehidrasi. 2. Penggunaan gadget hingga larut malam Memeriksa ponsel sebelum tidur sangat berpengaruh terhadap aktivitas otak dan membuat Anda kesulitan untuk tertidur. Selain itu, cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat produksi hormon tidur melatonin dan membuat Anda kelelahan keesokan harinya. Sebuah survei yang dilakukan tahun 2011 oleh National Sleep Foundation menemukan bahwa 20 persen orang yang berusia 19-29 tahun selalu terjaga hingga larut malam karena harus menerima panggilan, SMS, atau email setidaknya beberapa malam dalam seminggu. Tubuh memerlukan istirahat yang cukup, sehingga Anda akan merasa terlalu lelah jika waktu tidur terlalu singkat atau tidak nyenyak. 3. Pengaruh obat Beberapa obat dapat memiliki efek samping menguras energi, sehingga Anda akan merasa lesu dan kurang bertenaga sepanjang hari. Obat-obat tersebut seperti beberapa golongan antidepresan, obat untuk mencegah migrain atau obat tekanan darah tinggi yang mengandung beta-blocker. Jika Anda baru saja memulai terapi obat dan merasa lesu setelah mengonsumsinya, tanyakan kepada dokter apakah ada obat lain yang tidak menimbulkan efek samping tersebut. 4. Olahraga terlalu keras Olahraga secara teratur memang baik untuk keseluruhan kesehatan, tetapi jika Anda terlalu keras berolahraga justru dapat memicu hormon stres atau kortisol. Pilihlah rutinitas olahraga yang ringan misalnya dengan berjalan sekitar 30 menit untuk menjaga kestabilan produksi kortisol. 5. Kekurangan zat besi Mineral zat besi berfungsi mengangkut dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh serta membantu membersihkan limbah dari sel-sel tubuh Anda. (vta/vit)

U R A B E D O MET ! r e t t i w T n i a M : t Pendukung Die

tnya, sisanya pencapaian program die agi dib dan et ern int dukungan terhubung dengan adalah tweet yang berisi . pok a pelaku ER NY AT A me nu run kan om am kel ses dua ap ke dalam l emosional terhad berat badan tak melulu soa memperoleh dua ng asi g-m sin Ma i diet. menit bahwa metode dan komitmen dar nsiniar (podcast) selama 15 ktu tiga “Hasilnya menunjukkan atkan wa un kur orang yang ingin melakuka nfa ma am me dal u in rut ngg g mi yan per a merek selama lima i program nya. Hal ini juga memerlu bulan dan dua siniar mini un waktu Twitter sebagai bagian dar mengalngan, gku lin i dar uh kur pen am an dal yak u ban ngg ih mi leb kan dukung per ti nit buk me ter a dietny di dunia ut berisi an,” ungkap termasuk dari rekan-rekan yang sama. Siniar terseb ami penurunan berat bad han lati i, giz pan asu rnerTu e tang Bri ten i ma ya. asi elit orm pen inf tim ketua ukan tisipan. par an bad perilaku, at en ber em get art Sebuah studi baru menem ial tar dep fisik dan McGrievy dari sos g u rin sat ah jeja s sal a situ di ehatan, pad if kes bahwa akt Namun partisipan pendidikan dan promosi alth, mbantu m-follow me uk unt a He c int bli dim Pu seperti Twitter dapat me at of pok kelom Arnold School ber lain agar ina seperti seseorang menurunkan akun Twitter satu sama University of South Carol /1/2013). kan eri an mb ung me duk kan eri (16 mb bu me Ra ing badannya, terutama N, sal dapat dilansir dari MS aku diet. gram diet. ional, dukungan sosial bagi si pel elah sosial saat melakukan pro tweet yang “Pada metode diet tradis set leh ero 30 2.6 leh meski ada ero at dip cat a ter jug Kesimpulan ini dip Dari situ dukungan sosial yang pan di tisi stu a par am 96 sel ti ma pan pertenga tisi at me peneliti di-posting oleh par hanya dapat diberikan lew . Meski at badan dan ntaranya dia sen Per uan 75 ngg ng. mi mengalami kelebihan ber gsu berlan muan kelompok an. Keselutentang i memakan obesitas selama enam bul mengberisi informasi, misalnya kami tahu ini efektif, tap n n cia rka rin apo kan bar nga me g yan ruhan partisipan dil pan partisi i mobile yang gunakan alat komunikas

T

Hei Pria, Ketahui Hal-hal Seputar HPV Berikut Ini HPV atau Human Pappiloma Virus identik dengan kaum perempuan karena berhubungan dengan kanker serviks. Tapi jangan salah, kaum laki-laki juga perlu tahu hal-hal berikut ini tentang HPV. HPV adalah virus yang berhubungan dengan kanker serviks dan beberapa jenis kanker termasuk anal, penis dan kanker oropharyngeal. Selain itu virus ini juga bertanggung jawab terhadap kondisi kutil kelamin. Meski begitu, beberapa para ahli mulai khawatir dengan HPV yang ada pada laki-laki sebagai penyebab kanker anal dan kutil kelamin. Ini karena HPV adalah infeksi menular yang paling umum di dunia dan mempengaruhi kaum laki-laki. Berikut ini adalah hal-hal yang sebaiknya laki-laki ketahui tentang HPV, seperti dikutip dari Huffington Post, Jumat (18/1/2013) yaitu: 1. Vaksin tidak hanya untuk gadis Vaksin Gardisil yang melindungi terhadap 4 strain HPV sebagian besar terkait dengan kanker dan kutil kelamin tidak hanya untuk perempuan, tapi tersedia juga dan direkomendasikan untuk remaja laki-laki. The American Academy of Pediatrics awal tahun lalu mengeluarkan pernyataan mendukung vaksin untuk laki-laki sebelum memulai aktivitas seksual. Vaksin ini efektif sebelum seseorang aktif secara seksual dan membantu berikan perlindungan terhadap kanker dan kutil kelamin. 2. Beberapa laki-laki lebih berisiko terkena HPV CDC (Centers for Disease Control and Prevention) menuturkan laki-laki yang suka sesama jenis atau gay dan pria biseksual berisiko 17 kali lebih mungkin mengembangkan HPV yang terkait dengan kanker anal atau dubur dibanding dengan laki-laki yang berhubungan seks dengan perempuan. 3. Tidak ada tes yang umum untuk HPV pada laki-laki Jika pada perempuan ada skrining pap smear dengan mengambil sel dari leher rahim untuk menguji kelainan, tapi sayangnya tidak ada tes yang umum untuk laki-laki. Padahal kedua gender ini bisa diserang oleh HPV.(ver/vit)

menciptakan banyak biaya dan dapat tisipan. beban yang besar bagi par ungan duk kan eri mb Untuk itu me bisa jadi ine onl ial sos g rin jeja at lew mpu ma us alig sek murah meriah dalam jumlah ung duk pen au ngk nja me a-sama besar, terutama yang sam ncapai me uk unt en itm kom ya pun nya. berat badan sehat,” lanjut eluruhan kes ara sec di stu ir akh Di dilaporkan pan tisi par pok kedua kelom nan berat uru rata-rata mengalami pen dalam sen per 2,7 ak badan sebany Tapi kurun waktu enam bulan. lebih sukses ti buk ter r itte pengguna Tw bahkan ya, ann menurunkan berat bad iap 10 set i dar an ulk mp peneliti menyi tisipan par h ole tweet yang dilontarkan badan at ber nan uru pen menyebabkan it) it/v sebanyak 0,5 persen.(v

Trik Agar Orgasme Bersama-sama

MASALAH klasik yang dialami pasangan saat bercinta adalah kesulitan mencapai orgasme berbarengan. Bahkan seringkali wanita harus berpura-pura orgasme agar suaminya merasa senang. Padahal kekompakan ini cukup penting demi kebahagiaan rumah tangga. Pria terkadang merasa malu jika tak bisa membuat istrinya orgasme atau mencapainya terlebih dahulu. Saat orgasme, seluruh otot-otot tubuh, termasuk otot punggung dan selangkangan akan meregang. Pada pria biasanya disertai dengan pengeluaran sperma atau ejakulasi. Sedangkan pada wanita ditandai dengan meremasnya otot vagina (vagina spasm). Agar dapat kompak mencapai orgasme, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti dikutip dari Women’s health, Sabtu (19/1/2013), yaitu: 1. Mulai membayangkan di kepala Berharap akan mencapai orgasme sebenarnya sudah meningkatkan kemungkinan harapan itu akan terjadi. Demikian menurut kesimpulan penelitian Lab Psikofisiologi Seksual di University of Texas di Austin. Hal ini juga berlaku apabila pasangan samasama sudah membayangkan

mencapai orgasme bersamaan. Ekspektasi berperan penting dalam masalah seksual. Cukup dengan memperhatikan isyarat erotis pasangan, lalu membuat atmosfir romantis seperti memutar lagu dan menambahkan wewangian, pasangan bisa memulai persiapan bercinta agar lebih memberikan hasil optimal.

2. Sinkronisasi Tahap ini dimulai dengan cari memberi isyarat satu sama lain sebelum ke kamar tidur dengan cara saling menggoda. Pada wanita, memang membutuhkan waktu cukup lama agar dapat benar-benar membangkitkan gairah bercintanya. Orgasme seorang wanita dimulai dari kepalanya. Pikiran dan perasaannya akan mengirim sinyal ke hormon tubuh yang pada gilirannya akan meningkatkan aliran darah ke vagina dan membuatnya lebih sensitif terhadap seks. 3. Foreplay lebih lama

Kebanyakan pria sudah mencapai orgasme dalam dalam hitungan menit, sedangkan wanita tidak. Oleh karena itu, wanita membutuhkan waktu dan foreplay lebih lama untuk mencapai fase pra orgasme, yaitu waktu di mana wanita akan mencapai klimaks. Wanita memiliki titik-titik sensitif yang tersebar di beberapa bagian tubuhnya, tapi yang paling sensitif adalah klitoris. Merangsang bagian tubuh ini dapat meningkatkan gairah wanita dan meningkatkan kemungkinan terjadinya orgasme. 4. Memperpanjang dan menunda orgasme Pria sebaiknya belajar mengatur napas dan staminanya agar tidak cepat-cepat mencapai orgasme. Hal ini tentu butuh waktu dan pengalaman dengan pasangan. Salah satu caranya adalah dengan mengalihkan pikirannya kepada sesuatu selain gairahnya. Misalnya, berkonsentrasi pada bagaimana sensasi pada otot-otot kakinya. 5. Menggunakan aba-aba Wanita biasanya cerewet ketika bercinta. Ketika akan mencapai orgasme, beritahu pasangan agar pasangan dapat mengetahui juga. Pada intinya, komunikasi dan keterbukaan antar pasangan ikut memegang peranan penting dalam hubungan asmara, termasuk hubungan ranjang.(pah/vit)

Olahraga Juga Bisa Naikkan Berat Badan MEMILIKI tubuh kurus tak selamanya menyenangkan, karena itu tak heran banyak orang berupaya agar berat badannya meningkat. Ternyata menaikkan berat badan bisa melalui olahraga. Umumnya orang mengubah pola makannya agar berat badan yang dimiliki bisa naik, tapi menambah bobot tubuh dengan olahraga bisa membuat orang mendapatkan berat badan yang sehat dan lebih berisi. Beberapa hal bisa menyebabkan seseorang bertubuh kurus, seperti akibat pola makan yang salah, waktu makan yang terlalu lama, miskin pilihan makan, aktivitas fisik yang meningkat tapi tidak diimbangi dengan makanan yang tepat, serta penyakit tertentu. Penambahan berat badan ini dianjurkan secara bertahap, diketahui peningkatan 500 kkal per hari bisa menyebabkan berat badan bertambah 0,5 kg dalam satu minggu. Hal ini untuk menjaga agar

seseorang tetap mendapat berat badan sehat. Selain dari nutrisi, para ahli menyarankan beberapa latihan bisa

membantu meningkatkan berat badan dan membentuk otot. Latihan beban adalah cara terbaik untuk menambah berat badan seperti squats, deadlifts,

overhead presses, bench presses dan barbell rows, seperti dikutip dari Timesofindia, Sabtu (19/1/2013). Sementara itu, ada pula saran lainnya yang mana jika seseorang melakukan gerakan berat bisa memicu otot-otot di tubuh mengeluarkan dan membangun hormon yang berperan peningkatan berat badan. Untuk program berat badan ini menargetkan pada kelompok otot besar, yang mana latihan beban menempatkan tekanan pada otot dan merangsang jumlah maksimal dari serat otot sehingga memperluas ukurannya. Tujuan lainnya adalah membantu menambah massa otot. Untuk massa otot tubuh bagian atas maka olahraga push up sangat baik, sedangkan squat dan menekuk lutut baik untuk otot-otot paha. Jika seseorang berolahraga secara intens, maka otot akan lebih padat ketimbang lemak. Untuk mendapatkan hal tersebut, tak ada salahnya ditunjang dengan asupan protein yang cukup.***


24 SENIN 21 JANUARI 2013

Galeri Anda

Kepala Daerah se-Kepri menerima dana pengentasan kemiskinan

GUBKEPRI

Serahkan DPA

G

UBKEPRI HM Sani didampingi Wagubkepri Soerya Respationo, Sekdaprov Kepri Suhajar Diantoro, menyerahkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Kepri dan anggaran program dan kegiatan pengentasan kemiskinan kepada kepala daerah se-Kepri. Penyerahan digelar di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (17/ 1). APBD tahun 2013 sebesar Rp2,670 triliun. Sturuktur APBD tersebut, komponen pendapatan asli daerah Rp632,81 miliar, dana perimbangan Rp1,635 triliun, belanja langsung Rp2,554 triliun, pembiayaan tidak langsung Rp1,122 miliar, dan pembiayaan netto Rp97,57 miliar. Adapun anggaran pengentasan kemiskinan pada APBD Kepri

sebesar Rp165 miliar. Gubkepri mengimbau, kepala daerah se-Kepri bersungguh-sungguh dan bekerja keras melakukan terobosan yang tidak melanggar aturan (jump up by law) mengentaskan kemiskinan. Ia juga menekankan, besarnya anggaran yang diterima Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, agar tidak ada lagi penduduk di Kepri yang tak bersekolah. Gubkepri juga menyinggung zona integritas yang dicanangkan Rabu (16/1) di Gedung Daerah, agar dilaksanakan. Ada tiga komponen yang harus dilakukan yakni berertika sebagai ketinggian budi luhur dan moralitas, menjaga dan merawat kepercayaan, hingga pada akhirnya menjaga atau terciptanya reputasi. ***

Ketua DPRD, Gubkepri, Wagubkepri, dan Sekdaprov

Narasi : Mirza Foto : Dok Humas Pemprov

Wako Tanjungpinang Lis Darmansyah menerima simbolis dana pengentasan kemiskinan

Wagubkepri dan Sekdaprov salam komando

Gubkepri HM Sani menyerahkan simbolis dana pengentasan kemiskinan kepada Wawako Batam, Rudi

Gubkepri menyerahkanDPA kepada Sekdaprov Suhajar Diantoro

Gubkepri HM Sani menyerahkan DPA kepada Kadistamben Isdianto

Kadis PU Heru Sukmoro menerima DPA

Gubkepri menyerahkan DPA kepada Kepala Dinas Pendidikan Kepri Yatim Mustafa


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.