Putra Kelana Edisi 116

Page 1

ECERANDALAM KOTARP 4.000

SURAT KABAR MINGGUAN

INDEKS EDISI 115 TAHUN II SENIN 07 JANUARI 2013

Berpegang Amanah, Menjunjung Marwah

BATAM DIKEPUNG SAMPAH Sabtu, 6 Januari 2013, pukul 08.40 WIB. Sarapan pagi di Pujasera Seloka Pasar Mitra Raya Batam Center, berharap akan menikmati berbagai menu yang biasa tersaji. Dan benar saja, menu hidangan lezat pun segera terhidang di atas meja kayu.

SUBUH DZUHUR ASHAR MAGHRIB 04:41 WIB

12:05 WIB

15:30 WIB

18:07 WIB

ISYA’ 19:20 WIB

SUMBER:BADAN HISAB & RUKYAT BATAM DEPAG BATAM 2012

Ringgit Malaysia

3,176 Dollar Sing

7,947 Dollar US

9,718

B

ELUM lagi nikmatnya masakah khas China terasa di ujung lidah, lalat-lalat hijau sudah lebih dulu mencicipinya. Bukan hidangan yang ada di atas meja Putra Kelana saja, tapi juga hidangan di meja sebelah kiri dan kanan. Pagi itu, rasanya kami sedang sarapan bersama lalat-lalat hijau yang entah dari mana datangnya. “Entah dari mana lalat hijau ini, biasanya tak seperti sebanyak ini,” ungkap Basri, seorang yang biasa sarapan di tempat itu. Sarapan pagi, makan siang bahkan makan malam bersama lalat seolah sudah menjadi keseharian warga Batam dalam beberapa minggu ini. Setidaknya, sejak syahdunya malam Natal dan meriahnya malam pergantian tahun berlalu. Lalat-lalat bersama dengan aroma bau

sampah lengkap dengan gunungan sampah tersebar di sejumlah sudut kota, menjadi pemandangan sehari-hari warga Batam. Ke mana pun kaki melangkah, ke mana pun mata memandang, baik di kawasan Sekupang, Tiban, Sei Panas, Nagoya dan entah berapa nama wilayah lagi di Batam, di sana ada tumpukantumpukan sampah. Bahkan, di radius tak sampai setengah kilometer dari “pusat kekuasaan” Batam di Engku Puteri Batam Center, tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan juga dengan mudah kita temukan. Pendeknya, Batam benarbenar telah dikepung sampah! Edy, seorang warga yang tinggal di kawasan perumahan di Sei Panas mengatakan, sampah di depan rumahnya tak

Bersambung ke Hal... 5

Demba Ba, Mutiara Hitam dari Perancis OLAH RAGA HAL 21

Plang kantor wali kota Batam

Titipkan Sampah di Kantor Wali Kota BATAM (PK) Bila tingkat kesabaran warga Batam sudah tidak tersisa lagi. Bila rongga dada mereka sudah tidak muat lagi menyimpan bauk busuk sampah. Dan bila tong sampah dan halaman rumah warga sudah tidak mampu lagi menampung gunungan sampah. Maka, silahkan warga Batam menitipkan sampahnya di hala-

Oceanic Bliss, Lokasi Strategis Investasi

man Kantor Walikota Batam atau di halaman depan Kantor DPRD Kota Batam. Demikian disarankan Ketua LSM Gebrak (Gerakan Bersama Rakyat) Batam, Uba Ingan Sigalingging menjawab Putra Kelana, Ahad, 6 Januari 2012. “Silahkan warga menitipkan sampahnya di halaman Kantor Pemko Batam, karena di sana masih luas,” ujar Uba. Tambah Uba, berapalah luas halaman rumah warga Batam. Rata-rata hanya cukup menampung satu atau dua buah

PROPERTY HAL 15

Bersambung ke Hal... 5

Dinikahi Teman Sekampus SELEBRITI HAL 20

Manajemen Pengelolaan Sampah untuk Perkotaan

Ultimatum Rudi Tak Laku

SAMPAH adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan manufktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan (Kementerian Lingkungan Hidup, 2005). Dalam Undang-Undang No.18 tentang Pengelolaan Sampah dinyatakan definisi sampah sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau dari proses alam yang berbentuk padat. Pengelolaan Sampah adalah kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah (Kementrian Lingkungan Hidup, 2007). Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum

BATAM (PK) Siapa sih yang mau hidup di kota sampah? Apalagi sebagai warga kita rutin membayar retribusi kebersihan setiap bulan. Tapi entahlah, jika menjadi pejabat di kota sampah, mungkin masih ada yang berminat ya. Batam memang bukanlah kota sampah. Batam adalah kota metropolis pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi Indonesia bagian barat. Tapi realitanya, sampah di Batam tidak terurus. Sampah menumpuk di sana sini. Hampir di setiap lingkungan sampah menyampah menebar bau dan lalat hijau. Bonusnya, penyakit! Maka, wajar jika Wakil Walikota

Bersambung ke Hal... 5

Belajarlah Ke Tanjungpinang KOTA Tanjungpinang sudah beberapa kali meraih Adipura sebagai kota sedang terbersih. Dari tahun ke tahun, untuk se Kepri, Adipura hanya mampir di ibukota Provinsi Kepri ini. Daripada jauh-jauh studi banding, tak ada salahnya Pemko Batam belajar ke Pemko Tanjungpinang. Pasalnya, beberapa daerah di Indonesia tertarik mempelajari apa resep yang diterapkan Kota Tanjungpinang sehingga menjadi langganan Adipura. Salah satunya Kota Dumai, Provinsi Riau. Belum lama ini mereka langsung berkunjung ke Tanjungpinang untuk belajar mengelola sampah. Tim dari Kota Dumai banyak bertanya mengenai pengelolaan wilayah Kota Tanjungpinang yang terkesan bersih dan teratur. Limbah oli yang berasal dari kapal pun tak terlihat. Padahal, daerah lain, pelabuhannya ban-

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan turun langsung mengurus sampah

yak dikotori limbah oli berasal dari kapal. Mereka juga diajak ke titik-tirik lokasi yang biasa dijadikan tempat pembuangan sampah. Menurut Staf Ahli Walikota

bidang Hukum dan Politik, Ali Hisyam, saat ini ada 295 petugas kebersihan yang disebar diseluruh wilayah Kota Tanjungpinang

Bersambung ke Hal... 5

Bersambung ke Hal... 5

Masyarakat Dompak Dulu dan Sekarang Sebelum Dompak dijadikan pusat pemerintahan Kepri, kehidupan masyarakatnya tentram dan nyaman. Mereka melakoni pekerjaan masing-masing. Ada yang jadi nelayan, petani, dan juga bekerja serabutan apa saja. MEMANG, tempat tinggalnya, rata-rata hanya berdinding kayu dan berlantai tanah. Namun, mereka sangat bahagia. Kehidupan warga Dompak berubah saat pemerintah Kepri berniat mengambil alih lahan tempat tinggal mereka. Tahun 2007 silam, masyarakat Dompak diundang dalam sebuah pesta syukuran penetapan Dompak sebagai pusat pemerintahan Kepri. “Saat itu, pemerintah Kepri dipimpin Ismeth Abdullah. Beliaulah orang pertama yang meletakkan tonggak pembangunan di Dompak.

Email : Mingguan_putrakelana@yahoo.co.id

Sayangnya, beliau bukan orang yang merealisasikan rencananya itu. Pembangunan Dompak dilanjutkan pembangunannya oleh orang lain, yaitu masa pemerintahan Sani-Soeryo,” ujar Julfar, warga Dompak yang berbincang dengan wartawan koran ini, kemarin Sabtu (5/1). Masih segar dalam ingatan Julfar, 8 ekor sapi disembelih pemprov Kepri untuk syukuran bersama warga Dompak. “Pokoknya saat itu kami diajak pesta,” kenang Julfar. Sore itu, senja baru saja kembali ke peraduan. Kala Julfar, Johari yang tak lain ketua RW 001, dan juga Sidon ketua RT 002 sedang asyik bercengkrama di teras rumah Johari. Ketua RW 001 Dompak menunjuk dam yang dibuat asala-asalan yang airnya tak bisa dinikmati

Bersambung ke Hal... 5


2 SENIN 07 JANUARI 2013

Pendapat

KEBIJAKAN PUBLIK,

A Oleh : CHAIDAR RAHMAT

Aras Otonomi daerah

DALAH upaya yang tidak mudah merumuskan kebijakan publik yang demokratis. Apalagi pelaksanaan otonomi daerah masih dalam peralihan, adaptasi dan mencari format yang tepat. Kebijakan public dalam aras otonomi daerah diperlukan untuk menjaga eksistensi dan keberlangsungan otonomi itu sendiri. Premis pemikiran penulis adalah kebijakan public yang unggul menentukan keunggulan bangsa. Atau dalam istilah lain negara bangsa yang mampu mengembangkan, kebijakan public yang unggul baik dalam perumusan, implementasi dan evaluasi yang akan menjadi negara yang unggul dalam sebuah persaingan. Demikian halnya kebijakan public aras otonomi daerah, berkorelasi erat dengan format otonomi yang diinginkan. Penyelenggaraan otonomi daerah yang kuat, sesuai dengan system pemerintahan dan konteks masyarakat adalah aras otonomi daerah yang diisi dengan kebijakan public yang excellence. Kebijakan public yang bersesuaian dengan maksud dan tujuan otonomi pemerintahan. Namun yang menjadi permasalahan adalah ada atau tidaknya sebuah kebijakan public yang unggul atau excellence dilingkup pemerintahan Provinsi dan Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau ini?

Distorsi Kebijakan Publik Simaklah beberapa kebijakan public yang pernah dibuat oleh pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota berikut ini. Proyek pembangunan fasilitas, sarana dan prasarana pemerintahan di Dompak yang menelan lebih dari 1,3 T melalui pendanaan tahun jamak (multy years) masih terbengkalai. Padahal proyek ini mestinya telah selesai tiga tahun lalu. Lalu apakah makna prioritas pengucuran anggaran yang demikian besar untuk pembangunan fasilitas, sarana dan prasarana pemerintah Provinsi terwujud? Bukankah justeru saat keputusan itu diambil berarti telah menyingkirkan alokasi pendanaan untuk kepentingan masyarakat yang lain seperti kesehatan, pendidikan dan pembangunan infra struktur pelayanan public yang dianggap belum prioritas? Apa yang menjadi kompensasi dan akuntabilitas pembuat kebijakan terhadap hilangnya kesempatan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas, sarana dan prasarana pemerintahan yang belum dapat dimantaatkan tersebut? Contoh lain dari kebijakan yang tidak efektif adalah ketika Musrenbang (tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota) menyepakati berbagai prioritas dan consensus untuk pemecahan berbagai masalah pembangunan namun point-point penting kesepakatan dan consensus tersebut justeru menghilang, tak terakomudir dalam RKASKPD. Padahal forum Musrenbang merupakan wahana public (public event) yang penting untuk membawa pemangku kepentingan memahami issue-isue dan permasalahan pembangunan menjadi jalan masuk perumusan kebijakan yang excellence. Proses legislasi untuk mendapatkan pengesyahan penganggaran dari setiap program di DPRD kembali tereduksi oleh kepentingan politik praktis juga kepentingan pragmatis oknum aparatur dan politisi Dewan. Disisi lain distorsi kebijakan pengangaran (APBD) semakin nyata terbaca sebagai instrument kebijakan yang diperuntukkan buat kesejahteraan aparatur, bukan sebaliknya memacu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Simaklah struktur dan komposisi anggaran belanja Provinsi dan tujuh Kabupaten Kota, tidak satupun yang dapat memenuhi alokasi belanja Modal (public) yang proporsional mencapai 30%. Padahal sesuai ketentuan Permendagri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2013 disebutkan : “Jumlah belanja modal yang

TERBIT SEJAK TANGGAL 19 AGUSTUS 2010

Jl. Raja Ali Haji Komp. Orchit Point Blok B No.9 Jodoh, Batam-Kepri Kantor Perwakilan: Jl. Pemuda Blok B No. 3 Tanjungpinang-Kepri

Email : mingguan_putrakelana@yahoo.co.id Diterbitkan oleh : PT. Putra Rida Pers MENHUMHAM RI No. AHU-45366.AH.01.01. Tahun 2010 SIUP NO. 503.15 / BP2T / 2669 / 2010 SITU No. 503.4/BP2T/4189/2010

dialokasikan dalam APBD sekurang-kurangnya 29 persen dari belanja daerah sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMN Tahun 20102014�. Nyatanya tidak satupun APBD Provinsi maupuan Kabupaten/Kota se Kepri yang dapat memenuhi kewajiban pengalokasian belanja public minimal 29% dimaksud. Jika proporsi untuk alokasi belanja modal ini minim tentu minim pula hasilnya untuk ketersediaan infra struktur, pelayanan public dan akhirnya berdampak rendahnya daya saing daerah. Lantas kemana sajakah uang rakyat dalam APBD itu dibelanjakan ? Belanja pegawai, belanja hibah dan bantuan social, inilah posting penganggaran terbesar yang ditengarai bertujuan untuk kemakmuran dan kesejaheraan aparatur. Walhasil output kebijakan penganggaran (APBD) termasuk berbagai produk kebijakan daerah lainnya yang diformat dalam Perturan Daerah berakhir kegagalan mengakomudasi aspirasi kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Kebijakan yang dirumuskan tidak lagi berfungsi sebagai instrument untuk pencapaian target-target kinerja pembangunan oleh pemerintahan daerah, sebab berdampak rendah terhadap percepatan pencapian tingkat kesejahteraan masyarakat, peningkatan daya saing daerah serta pemenuhan pelayanan public. Coba kita cermati kebijakan public yang tidak excellence selama ini disektor pertambangan dan dunia usaha yang berpengaruh besar terhadap peningkatan daya saing daerah. Dalam penerbitan

hanya memerlukan 11 prosedur, 129 hari dan biaya 24,0 %. Dalam hal pembayaran pajak , pelaku usaha di Indonesia melakukan ratarata 52 pembayaran pajak pertahun, memerlukan waktu 560 jam untuk pengurusannya, besaran pajak 38,8 % dari keuntungan kotor. Di Malaysia melakukan 28 kali pertahun dengan besaran pajak 11,6%, Di Singapura 16 kali pembayaran dengan waktu 30 jam dan besaran 19,5% dari keuntungan kotor. Kesemuanya itu adalah contoh kasus permasalah kebijakan pemerintah daerah yang dicontohkan memiliki distorsi kebijakan. Kemudian apa yang bisa kita katakan mengenai semua kebijakan diatas. Setiap orang akan memberikan penilaian yang berbeda menurut sudut kajian masing masing, tetapi menurut penulis, semua kebijakan diatas bukanlah termasuk kebijakan yang excellence, namun yang terpenting adalah kita perlu belajar dari apa yang pernah dilakukan. Memang bukanlah pekerjaan yang mudah untuk merumuskan sebuah kebijakan public., karena merupakan proses yang panjang, sulit dan tidak sederhana, (Irfan Islamy,1999).

IUP pertambangan bouksit misalnya, Pemerintah Provinsi, Kabupaten Bintan, Lingga, Karimun dan Kota Tanjungpinang tidak lagi secara rasional mengacu pada luasan Wilayah Pertambangan (WP) yang ada, akibatnya merusak seluruh tatanan rencana tata ruang dan wilayah termasuk daya dukung kelestarian lingkungan. Tidak ada lagi control dan koordinasi rencana kebijakan RTRW dan luasan WP terhadap kebijakan setiap Pemda untuk menerbitkan jumlah IUP yang proporsional? Di sector dunia usaha dapat kita cermati rating competitifnes iklim investasi dan daya saing daerah yang buruk. Dalam World Competitifnes Yearbook 2010 daya saing iklim investasi Indonesia terpuruk diposisi ke 60 dari 61 negara. Regulasi yang berlaku untuk pendaftaran usaha baru di Indonesia diperlukan 12 macam prosedur dengan waktu penyelesaian rata-rata 151 hari untuk memperoleh pengesahan. Bandingkan dengan Malaysia yang hanya memerlukan 9 macam prosedur dengan waktu penyelesaian ratarata 30 hari, sementara Singapura hanya memerlukan 6 prosedur dengan waktu penyelesaian 6 hari. Dalam hal regulasi mendapatkan perizinan investasi dan operasional pembangunan, diIndonesia diperlukan 19 prosedur, dengan waktu penyelesaian 224 hari dengan mengeluarkan biaya sebesar 364,9 % dari pendapatan perkapita, parameter yang sama di Malaysia memerlukan 25 prosedur dengan waktu 226 hari dan biaya 82,7%, sedang untuk Singapura

menentukan alternatif kebijakan. Menurut Haryati (modul kebijakan public, 2006) perumusan masalah dalam kebijakan public dapat dipandang sebagai proses yang paling tidak terdiri atas tiga tahap yang berbeda tetapi saling bergantung, meliputi: konseptualisasi masalah, spesifikasi masalah dan pengenalan masalah. Meskipun menurut Haryati proses perumusan masalah kebijakan dapat dimulai dari tahap manapun dari ke tiga tahap tersebut, namun hemat penulis, suatu prasyarat awal dalam perumusan masalah kebijakan public yang terpenting adalah pengenalan atau menyadari keberadaan situasi problematic ( problematic situation). Pengenalan situasi problematic inilah yang idealnya harus didahulukan, agar spekulasi terkait distorsi kebijakan sebagaimana contoh-contoh gagal kebijakan yang dikemukakan di atas, tidak membias terhadap konsistensi dan taat asas yang menjadi tolok ukur efektivitas implementasi suatu kebijakan. Agaknya hal inilah yang menjadi problem utama pelaksanaan otonomi daerah dimana masalahmasalah pembagian urusan dan kewenangan, pemilihan kepala daerah, pembentukan daerah otonom baru, keuangan daerah, pelayanan public dan partisipasi masyarakat adalah masalah krusial yang berdampak langsung terhadap proses formulasi kebijakan public di daerah. Untuk bergerak dari situasi masalah ke masalah substantif (substantif problem), pembuat kebijakan biasanya menggunakan bahasa konvensional untuk

Komisaris Utama Komisaris Direktur

: M. Nur Hakim : Teddy Jun Askara, SE : Oktavio Bintana

PU/Penanggung Jawab : Oktavio Bintana Wakil /Pimpinan Umum : Indra Rukmana Pimpinan Perusahaan : Kunto Parmadi

Perumusan kebijakan Dalam bukunya, Prof Solichin Abdulwahab “Demokratisasi Kebijakan public� diungkapkan bahwa dalam proses kebijakan, perumusan masalah adalah merupakan kegiatan yang pertama kali harus dilakukan oleh pembuat kebijakan. Masalah harus dirumuskan dengan tepat dan benar, karena kesalahan dalam merumuskan masalah akan berakibat salah pula dalam

mengkonsepsikan masalah, yaitu mendefinisikan suatu fenomena/ situasi menurut konsep dasar tertentu, misalnya dalam memutuskan apakah masalah kebijakan yang sedang ditangani berada pada bidang ekonomi, sosiologi atau politik dan sebagainya. Jika masalah substantif dikonsepsikan ke dalam bidang ekonomi, pembuat kebijakan akan mengujinya dengan variable ekonomi, tetapi jika problem serupa dipandang dari biadang politik atau sosilogi, pengambil kebijakan akan mengujinya dalam hubungannya dengan distribusi kekuasaan, pengaruhnya dengan kelompok kepentingan, elit dan strata social lain. Pemilihan kerangka kerja konsepsional biasanya juga disesuaikan dengan wordview, ideology, dan komitmen social yang berkembang mengenai realitas dalam komunitas tertentu. Tidak semua masalah public bisa menjadi masalah kebijakan, dan tidak semua masalah kebijakan dapat masuk menjadi agenda pemerintah. Andrson (1979) memberi gambaran bahwa suatu masalah, baru akan menjadi masalah kebijakan, bila masalah masalah tersebut dapat membangkitkan niat orang banyak untuk melakukan tindakan untuk menyelesaikan masalah. Pada prinsipnya kendati satu peristiwa dapat menimbulkan satu atau beberapa masalah, tetapi agar menjadi masalah kebijakan, tidak hanya tergantung dari dimensi obyektifnya, tetapi secara subyektif, oleh masyrakat dan pemerintah mestilah dipandang sebagai masalah yang memang patut untuk dipecahkan.

Otonomi Daerah Awal tahun 2010 gong otonomi daerah di Indonesia kembali dibunyikan, program legislasi nasional mengagendakan untuk pembahasan revisi UndangUndang Nomor 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. Jika hasil revisi dapat terealisir 2013 ini, maka sesungguhnya delapan durasi waktu penerapan otonomi daerah rata-rata sejak kemerdekaan adalah Sembilan tahunan dengan masa puncak kestabilan terpanjang (25 tahun) dicapai pada tahun 19741999 (UU/5/1974 tentang pokokpokok pemerintahan daerah). Sejarah regulasi penyelenggaraan otonomi daerah memang telah mengalami perubahan berkali-kali. Priodesasi itu mulai berlaku pertama kali tahun 1948 yang membagi daerah menjadi enam tingkatan mulai dari Provinsi, keresidenan, Kabupaten/Kota, Kewedanaan, Kecamatan dan Desa serta adanya Komite Nasional Daerah (DPRD) dengan pemerintahan yang dibentuk oleh Badan Eksekutif yang dipimpin oleh seorang Kepala Daerah. Priode 1948-1957, regulasi pemerintahan daerah membagi tiga tingkatan daerah otonom, yakni Provinsi tingkat I, Kabupaten/Kota tingkat II dan Desa tingkat III dengan lembaga legislative DPRD dan eksekutifnya bernama Dewan Pemerintahan Daerah (DPD). Priode 1957-1965, inilah priode untuk pertamakalainya diperkenalkan nomenkelatur Pemerintahan daerah dan kepala daerah tidak lagi dipilih oleh DPRD dan diusulkan pengangkatannya oleh Presiden untuk Tingkat I, serta Mendagri untuk tingkat II tetapi langsung diangkat dan ditetapkan oleh Presiden untuk Gubernur dan oleh Mendagri untuk Bupati/Walikota. Pada masa ini juga dikenal DPRDGR atau gotong royong, dimana Kepala Daerah karena jabatannya adalah Ketua DPRD-GR (penyatuan fungsi eksekutif dengan fungsi legislative). Priode 1965-1974 prinsip pembagian daerah otonom masih seperti priode sebelumnya, namun pertanggungjawaban pemda adalah langsung ke Presiden melalui mendagri sesuai tingkatannya. Kepala Daerah dan Wakilnya serta Anggota Badan Pemerintah Harian (BPH) untuk Provinsi diangkat oleh Presiden. Menteri Dalam Negeri dengan persetujuan Presiden menetapkan dan mengangkat Kepala Daerah, wakil Kepala Daerah dan BPH untuk daerah tingkat II (Kabupaten/Kota). Kepala Daerah tingkat I (Gubernur) dengan persetujuan Mendagri menetapkan dan mengangkat untuk kepala pemerintahan dan wakilnya

Jati Diri GUBERNUR Kepri HM Sani dalam acara penyerahan secara simbolis Kartu Bintan Sehat di Kijang pada Kamis (3/1) mengatakan Pemprov Kepri dalam tahun 2013 ini menganggarkan Rp185 milyar untuk program penanggulangan kemiskinan. Kebijakan yang disampaikan Gubernur Sani tersebut setidaknya merupakan bahagian dari penegasan komitmen Pemprov Kepri untuk mengatasi masalah kemiskinan di daerah ini. Memang, kemiskinan selalu dianggap sebagai bom waktu yang jika tidak segera diatasi, akan sangat rentan dalam menimbulkan segudang permasalahan lanjutan. Bagi Kepulauan Riau, masalah kemiskinan juga menjadi salah satu permasalahan besar yang dihadapi daerah ini dari waktu ke waktu. Persoalan kemiskinan selalu menjadi problema pelik dan serius yang menuntut segera dicarikan solusinya. Dalam beberapa waktu yang lalu, kemiskinan menjadi "simbol" provinsi ini. Hal ini tercermin dari banyaknya wilayah kabupaten dan kota di Kepri yang dihiasi oleh peta kemiskinan. Banyak terdapat desa-desa tertinggal yang tak tersentuh dengan berbagai program pembangunan. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan) di Kepri pada bulan September 2012 sebesar 131.215 orang (6,83 persen). Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2012 yang sebesar 131.222 orang (7,11 persen). Data ini juga menunjukkan, secara absolut tidak mengalami penurunan yang berarti, yakni hanya sebesar 0,28 persen. Dari data BPS tersebut hampir dalam kurun waktu satu tahun angka penurunan kemiskinan di Kepri relatif sangat kecil. Kita tidak tahu kecilnya penurunan angka kemiskinan tersebut karena program yang tidak jalan atau karena penganggaran yang dialokasikan di APBD kurang memadai. Namun di beberapa kabupaten dan kota di Kepri sudah membuat gebrakan dalam mengerem laju kemiskinan ini. Di Bintan misalnya, sudah mengeluarkan kebijakan Kartu Bintan Sehat yang memberikan berbagai fasilitas gratis kepada seluruh warga miskinnya. Mulai dari pendidikan, kesehatan dan fasilitas lainnya yang diperuntukkan bagi warga miskin di daerah itu. Kemiskinan memang sebuah simbol yang tentunya sangat memalukan. Kalau kita mau jujur, justru dengan kemiskinan diri sendiri, berbagai macam problema baru datang bermunculan. Katakanlah banyaknya praktek perjudian, penyeludupan, prositusi dan berbagai tindakan anarkhis lainnya. Kesemuanya itu menjadi beban baru yang harus ditanggung oleh daerah ini. Jika dilihat dari segi kuantitatif, data tentang kemiskinan juga penuh dengan teka-teki. Tidak ada keseragaman. Parameter yang digunakan juga amat bervariasi. Akan tetapi, satu fakta yang jelas dari gambaran rill terlihat bahwa kemiskinan terpampang dengan amat jelas di hadapan kita. Dalam situasi dan kondisi masyarakat yang miskin tersebut, pemerintah saat ini justru mengeluarkan kebijakan yang semakin menambah beban bagi masyarakat. Tidak lama lagi tarif dasar listrik naik yang kemungkinan besar memberikan efek domino terhadap naiknya harga-harga kebutuhan pokok. Jika kita lebih jeli melihat di sinilah anomali muncul. Karena itu, hal ini perlu menjadi bahan refleksi kita bersama. Bertahun-tahun lamanya kita melakukan program dengan segudang cara dan bentuk kegiatan, tetapi hasilnya tetap tak memuaskan. Karena itu, satu hal yang mendesak untuk segera dilakukan oleh Pemprov Kepri adalah menegaskan kembali komitmen pada pemberantasan kemiskinan. Jika dunia internasional sudah menegaskan komitmennya melalui Program Pembangunan Millennium (MDG's) yang berintikan perang terhadap kemiskinan, maka seharusnya pemerintah lebih giat lagi. (*)

Sentil Batam Dikepung Sampah Sampah KW atau sampah ori ut? Penduduk Miskin Kepri Hanya Turun Sekian Persen Hmmmmmmmm....

Info REDAKSI menerima tulisan/artikel, opini, surat pembaca berupa saran, kritik dari pembaca. Sertakan identitas lengkap atau foto kopi KTP atau identitas diri. Tulisan bisa dikirim melalui surat atau email: mingguan_putrakelana@yahoo.co.id Redaksi berhak mengedit, sepanjang tidak mengubah makna tulisan.

DIVISI PRODUKSI: Pimpinan Redaksi: Moel Akhyar. Redaktur Pelaksana Kompartemen: Suyono. Redaktur Senior: Saibansah Dardani. Koordinator Liputan: Mori Guspian. Redaktur: Baiq Desi. Liputan Batam: Nurullius S. Tanjungpinang: Henny R. Natuna: Hardiansyah. Anambas: Delmadi. Lingga : Sholihin.Kepala Departemen: Website dan E-paper: Mirza Mosaddeq. Perwajahan: Hairunnas. HRD dan Umum: Dani S.Sos. Iklan dan EO: Merliana Ivonni Arisanti. Pemasaran dan Pengembangan: Ezra Faried, Taufik JM. Kepala Sekretariat Redaksi: Wan Syuhaila Sari. DIVISI USAHA: Manager Keuangan: Dewi Marlina. Kepala Perwakilan Tanjungpinang. Iklan: Lusia Mariyati. Pemasaran: Sukateman, Mahmuddin Daftar Tarif Harga Iklan: Iklan Umum/Display/BW 5.000 Iklan Ucapan Selamat 3.000, Iklan dukacita 2.500, Halaman Muka (BW 6.000, Halaman 1 FC 7.500, Sport/Colour 5.500 ,Ucapan Selamat/FC 5.000,Advetorial 3.000, Rubrik/ Galeri foto kegiatan,1 hal. 4 juta (hitam putih), hal warna 5 juta.

Dicetak Pada : PT. Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel atau tulisan dikirim ke Redaksi hendaknya diketik dengan spasi rangkap,ditandatangani dan disertai identitas(Cantumkan nomor telefon dan faksimili kalau ada) Untuk format digital dikirimkan ke alamat email: mingguaan putrakelana@yahoo.co.id atau alamat surat ke alamat Redaksi Ruko Jl.Pemuda no.3 Tanjungpinang.

Wartawan Putra Kelana selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta apapun dari narasumber.


Galeri Sampah KARENA BAU SAMPAH

Tak Bisa Dijepret, Pak!

K

ARENA bau busuk sampah yang menyengat dan menyesak dada tak bisa dijepret, semoga gambar-gambar ini bisa mewakili. Bisa mengantarkan sedikit aroma bau busuk yang sensasional ke ruangruang kerja para penguasa negeri Batam tercinta ini. Ke mana pun kaki melangkah, di setiap mata memandang, pasti akan bersitatap dengan gundukan tumpukan sampah. Batam benar-benar telah dikepung sampah. Kemana para penguasa negeri Batam yang telah digaji warganya ratusan miliar rupiah itu? Telah habis stok “kantong” yang kami bawa untuk menampung sumpah serapah warga, ketika kami “blusukan” untuk mengambil gambargambar “wakil” bau busuk ini. Tapi sebaiknya, Anda para pengusasa Batam janganlah ikut-ikutan blusukan seperti Jokowi, Gubernur DKI Jakarta. Tak perlu. Sebab, gambar-gambar ini adalah fakta riil yang akan Anda temui. Sampah menggunung di rumah-rumah warga, sekolah bahkan restoran tempat wargamu makan dan minum. 5 Januari 2013 pukul 10:56 pagi hari. Tumpukan sampah menggunung di pintu masuk sebelah kanan Sekolah Dasar Negeri 02 Sei Panas Batam. Persis di putaran arus jalan. Jadi, siapa pun yang berputar arus, pasti matanya akan bersitatap dengan gunung sampah itu. Anak-anak SD itu harus belajar

sambil menghirup bau busuk sampah yang menyesakkan dada. Bayangkan, bagaimana bila yang belajar sambil mengisap bau sampah itu adalah anak Anda? 5 Januari 2013 pukul 11:28 siang hari. Tumpukan sampah menggunung di sejumlah titik mengepung Sekolah Menengah Pertama 10 Sei Panas Batam. Nasib anak-anak SMP 10 itu tak beda dengan adik-adik mereka di SDN 02. Mereka harus konsentrasi sambil menghirup aroma sampah yang “sensasional”. Padahal, sampahsampah itu sudah menumpuk sejak sebelum Natal 2012 lalu. Bayangkan, sampah tahu 2012 masih belum juga diangkut sampai berganti tahun? Sekali lagi, kemana para penguasa negeri Batam yang telah digaji warganya

ratusan miliar rupiah itu? 5 Januari 2013 pukul 11:22 siang hari. Pernahkan Anda wahai para penguasa negeri Batam, menyeruput kopi sampai menghirup aroma sampah? Bergegaslah bergerak ke Morning Bakery Sei Panas. Di kedai roti itu Anda akan menikmati sensasi ngopi sambil menikmat pemandangan sampah yang menggunung. Sebaiknya jangan tunda lagi, sebelum bau sampah yang “sensasional” itu habis dihirup hidung orang-orang yang lewat atau ngopi di sana. Cepat! Selebihnya, silakan Anda menikmati “pesan” yang dibawa oleh gambar-gambar berikut ini:....***

Narasi dan Foto Putra Kelana

3 SENIN 07 JANUARI 2013


4 SENIN 07 JANUARI 2013

Tanjungpinang APBD Tanjungpinang 2013 Disahkan 14 Januari TANJUNGPINANG (PK) Anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Fraksi PDI Perjuangan Asep Nana Suryana menyebutkan jadwal pengesahan APBD Kota Tanjungpinang Tahun 2013 akan dilaksanakan pada 14 Januari 2013 mendatang atau dua hari sebelum pelantilkan walikota dan wakil walikota hasil pilkada tahun 2012 yang akan dilaksanakan pada 16 Januari 2013. Jika saat pelantikan pada 16 Januari 2013 dana APBD Tahun 2013 belum bisa dicairkan, maka terpaksa cari dana pinjaman untuk menalangi keperluan pelantikan tersebut. Untuk pelantikan itu sendiri, saat ini sudah dilakukan berbagai persiapan. Diantaranya surat pelantikan walikota dan wakil walikota

periode 2013-2018 sudah diajukan kepada Menteri Dalam Negeri tembusan kepada Presiden RI. ‘Surat pelantikan walikota dan wakil walikota Tanjungpinang periode 2013-2018 saat ini sudah berada di meja Menteri Dalam Negeri. Hanya tinggal menunggu ditandatangani saja,” papar Asep Nana Suryana, 4 Januari 2013. Disinggung terkait isu yang beredar di media terkait komentar Lis Darmansyah tentang pelantikan dirinya setengah hati, Asep menyatakan memang tidak memungkiri hal itu. “Memang persiapanbeberapa waktu lalu belum matang. Namun sekarang surat undangan pelantikan sudah disebar luaskan baik untuk jajaran pejabat di Pemerintah Pusat maupun daerah.

Asep Nana Suryana

Termasuk surat undangan pelantikan yang ditujukan kepada Lis Darmansyah dan Syahrul juga sudah disampaikan,” jelasnya.(Heny)

Hari Jadi Tanjungpinang Dirayakan Sederhana Wali Kota meninjau proyek multiyears

5 PROYEK MULTIYEARS

Selesai Sesuai Kontrak

TANJUNGPINANG (PK) Banyaknya pendapat dari berbagai kalangan menilai bahwa 5 proyek multiyear di Tanjungpinang yang dikerjakan mulai dari tahun 2010 p hingga awal Januari 2013 ini terbengkalai dan tidak rampung hingga berakhirnya masa jabatan Walikota. Adanya tanggapan tersebut ditepis oleh Walikota Tanjungpinang Dra Suryatati A Manan. Bahkan untuk membuktikan bahwa proyek multiyears tersebut telah selesai sesuai kontrak, Suryatati didampingi Kadis PU, Polres Tanjungpinang, dan wartawan meninjau langsung Jembatan Gugus Sungai Carang dan Jembatan Terusan. Dari hasil peninjauan di lapangan menunjukkan bahwa jembatan gugus sepanjang 270 m sudah rampung pengerjaannya. Jembatan tersebut dilengkapi lampu solar sel sebanyak 10 buah. Sedangkan di Jembatan Terusan sepanjang 170 m ada 26 titik lampu solar sel bermotif gonggong berjejer sepanjang jalan. Lampu tersebut dinyalakan mulai pukul 18.00 Wib

sampai pukul 05.00 Wib. Sayangnya, untuk jembatan gugus pengaspalan baru hari ini bisa dirampungkan karena faktor cuaca dan akses jalan menuju lokasi pengerjaan proyek selama ini dipagar Jodi, pemilik lahan yang sempat berpolemik dengan Pemko Tanjungpinang, sehingga kontraktor tak bisa memasukkan alat beratnya ke lokasi proyek. Hari ini pihak Jodi baru bersedia membuka akses jalan tersebut setelah dilakukan negosiasi dan dikawal beberapa orang polisi agar jalan ini rampung sehingga masyarakat umum bisa menggunakannya. Jembatan ini bisa memperpendek jarak 9 km dari pusat kota, sehingga masyarakat pengguna jembatan bisa lebih cepat 15 menit dari biasa sampai ke Senggarang. Suryatati meminta pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan selama pengerjaan berlangsung. “Pihak Pemko Tanjungpinang sebelumnya sudah beberapa kali melayangkan surat kepada Polres Tanjungpinang untuk pengamanan,” jelas Kepala Dinas Kimpraswil Tanjungpi-

nang Yuswandi pada wartawan. Pemko juga sudah memilih jalan damai kepada Jodi untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun yang bersangkutan tidak pernah mau datang. “Kita memilih jalan damai, kita lakukan musyawarah mufakat dulu karena tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Kita ingin agar proyek yang menyangkut hajat hidup orang banyak ini bisa rampung tepat waktu,” jelas Suryatati A Manan dalam kesempatan yang sama. Akhirnya upaya perdamaian Pemko disambut baik Jodi dan jalan bisa dibuka untuk akses alat berat milik kontaktor yang mengerjakan proyek jembatan. “Alhamdulillah, akhirnya kedua jembatan ini selesai juga sesuai waktunya,” ujar Suryatati sambil melangkahkan kaki di atas jembatan. Ada kepuasan tersendiri baginya. Ia juga teringat kembali mulai dari awal pembahasan proyek multi years ini menuai masalah, bahkan sempat Suryatati tidak menandatangani nota kesepakatan pengesahan APBDP 2012.(Desi)

TANJUNGPINANG (PK) Peringatan hari jadi Kota Tanjungpinang ke229, akan dilaksanakan secara sederhana tahun ini. Hal tersebut, mengingat APBD 2013 belum disahkan DPRD Kota Tanjungpinang. Kegiatan peringatan hari jadi, dimulai dengan ziarah makam pada Senin, (7/1). Keputusan tersebut hasil rapat persiapan peringatan hari jadi Kota Tanjungpinang tahun 2013, yang dipimpin Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan, Rabu (2/1). Rapat dihadiri sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), staf ahli, asisten, kepala bagian, camat dan lurah seKota Tanjungpinang, serta Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang. Rute ziarah yang akan dikunjungi sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimulai dari makam Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah di Kelurahan Melayu Kota Piring kilometer 6. Dilanjutkan ke makam Daeng Celak dan Daeng Marewa di hulu Sungai Riau. Terakhir ziarah Pulau Penyengat. Di Pulau Penyengat, rombongan melaksanakan salat Zuhur berjamaah yang dilanjutkan makan siang bersama di

Rapat membahas Harijadi Tanjungpinang ke 229

balai adat Penyengat. Menurut Suryatati, puncak peringatan hari jadi Kota Tanjungpinang tidak mesti bertepatan pada 6 Januari. Melainkan, bisa sebelum atau sesudah. Untuk itu, peringatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan setelah APBD disahkan nanti. Suryatati meminta anggaran tersebut dimasukkan

dalam RAPBD 2013. “Kalau tetap dilaksanakan sebelum anggaran disahkan, nanti bisa bermasalah di kemudian hari. Saya tidak mau kepala SKPD terbebani,” ujar Suryatati. Selain itu, peringatan hari jadi kota juga akan diisi peresmian sejumlah proyek pembangunan yang sudah selesai pengerjaannya.(Desy)

Penduduk Bertambah, Warga yang Rugi Juga Bertambah OLEH : Kherjuli PERTUMBUHAN penduduk kota Tanjungpinang dari tahun ketahun terus meningkat. Peningkatan itu diikuti pula oleh sejumlah peningkatan komoditi seperti kendaraan bermotor dan tempat tinggal (perumahan dan ruko). Dua dari sekian komoditi kebutuhan hidup warga perkotaan itu saat ini dihadapkan pada dua hal penting yaitu tanah dan air. Butuh tanah untuk pelebaran jalan, dan/ atau mebuka jalan baru, membangun trotoar dan drainase. Butuh tanah untuk membangun perumahan, gedung dan ruko. Dan sangat penting, butuh air untuk memenuhi kebutuhan pokok seharihari warga kota, termasuk untuk mencuci kendaraan bermotor. Nah untuk memperoleh air bersih dibutuhkan tanah/lahan juga supaya bisa membangun waduk/Dam, paket IPA (Instalasi Pengolahan Air), RO (Reverse Osmosis), membuat sumur dangkal dan sumur resapan. Ketika tanah dan air tidak dikelola dengan baik, maka tentu akan berdampak kepada kemacetan, tanah longsor, terputusnya ruas jalan, jalan rusak, kekeringan dan banjir. Saat banjir datang, kendaraan bermotor bisa dipindahkan dari satu tempat ketempat yang lain sedangkan perumahan tidak. Karena rumah tergolong benda yang tidak bergerak dan sudah menyatu dengan tanah. Kecuali rumah tersebut diterjang longsor. Peristiwa banjir yang terjadi dipenghujung tahun 2012 di kota Tanjungpinang, menarik perhatian penulis. Sebuah bukti, betapa pentingnya pengelolaan tanah dan air agar akses jalan tetap lancar dan tidak menimbulkan kerugian bagi pengguna jalan disaat hujan deras. Dengan kata lain, meskipun hujan tetapi pengendara kendaraan bermotor dan pemilik rumah tidak dirugikan oleh sebuah kebijakan yang kurang bijak. Saat itu, penulis terpaksa mengurungkan perjalanannya menuju Lagoi. Menurut informasi, ruas jalan di kilometer 14 tergenang air melebihi tinggi mesin mobil dari permukaan jalan. Sambil menunggu hujan reda, penulis, teman dan anak penulis ngopi di café bola Bintan centre. Beberapa jam tertahan ditempat itu. Apa boleh buat, tidak mungkin salahkan hujan, dan tentu bukan salah air. Padahal, berbagai persiapan sudah dilakukan untuk berlibur di tahun baru 2013 di Lagoi Kabupaten Bintan. Dari tempat itu penulis bertanya didalam hati, “lalu mau salahkan siapa kalau sudah seperti ini ? Bisakah mereka yang tidak bijak mengelola sumber daya air itu dijerat dengan pidana sumber daya air sebagaimana diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air?” Sebelumnya teman penulis bilang enak kalau pakai mobil, tidak dipengaruhi hujan dan tidak perlu pula lepaspasang baju hujan. Kulit tangan dan muka tidak terganggu teriknya panas dan hujan deras. Kemudian kita bisa cepat sampai ketujuan, katanya. Nah lho, ternyata tidak juga Empat jam menunggu, hujan tak juga reda. Akhirnya penulis membatalkan rencana dan memilih kembali kerumah. Dari pertokoan Bintan Center, mobil diarahkan ke jalan menuju tempat rekreasi water bomb. Sebuah jalan alternative untuk terhindar dari kepungan air. Sebuah cara untuk melepaskan rasa muak melihat buruknya system drain-

Kherjuli bersama anak Ibu Sri

ase dikota ini. Sebab, masih ada titik banjir dan buruknya system drainase di sekitar batu sembilan dan batu delapan didepan BLK. Rasa muak ini kian bertambah ketika melintasi kampong Mekar Jaya batu delapan. Ada sejumlah rumah tergenang air. Khususnya perumahan yang dibangun ditepi anak sungai Jang. Lagilagi perasaan muak ini bertambah. Bukankah sungai merupakan kekayaan Negara yang dikuasai oleh Negara ? tetapi dalam kenyataannya, dikuasai oleh pengembang dengan bukti kepemilikan sertifikat tanah. Memang ini bukan hal yang baru. Hal lama yang apabila dibiarkan, dan bila pemangku kepentingan tidak memahami betapa pentingnya sungai bagi kehidupan, maka jumlah sertifikat tanah diatas sungai akan semakin bertambah. Seiiring bertambahnya jumlah penduduk, kendaraan bermotor dan pemukiman. Maka, jangan heran bila penduduk yang dirugikan atas kebijakan yang tidak bijak juga akan semakin bertambah. Seperti yang dialami Ibu Sri yang tinggal tidak jauh dari kampong mekar jaya. Tepatnya di jalan Cendrawasih RT 03 RW III Kelurahan Batu IX Kecamatan Tanjungpinang Timur. Penulis memantau langsung kerumah korban. Dari hasil pantauan itu dilaporkan bahwa rumah, Mini Market dan isinya serta Mobil Avanza berwarna Silver yang diparkir didepan rumah, terendam air setinggi lutut orang dewasa. Hampir satu jam memantau di lokasi kejadian. Penulis menyaksikan beras dan barang-barang lain miliknya dalam keadaan terendam air. Belum ditaksir berapa kerugiannya. Tetapi menurut ibu Sri, tahun 2011 yang lalu, tepatnya tanggal 25 Desember 2011, banjir menggenangi rumah dan Mini Marketnya yang terletak disebelah rumah. Saat itu kerugian mencapai Rp 50 juta. Waduh ! Besar sekali. Senilai biaya kuliah S1 jurusan Tekhnik Lingkungan. Atau senilai biaya rehap 4 rumah (RTLH) yang dibiayai Pemerintah Daerah. Dari hasil pantauan yang tidak direncanakan sebelumnya, penulis melihat betapa penataan jalan dan perumahan yang dibangun oleh Pemerintah dan Pengembang, tidak mengikuti kaidahkaidah pendayagunaan sumber daya air. Bagaimana tidak, anak sungai ditimbun dan gorong-gorong dibawah jalan hanya berukuran kecil, hingga membuat air tertahan. Satu hal yang menarik, ternyata kendaraan bermotor (Mobil Avanza) milik Ibu Sri juga tidak bisa bergerak dan ter-

endam air. Ternyata, paparan penulis diatas tidak meleset sedikit. Kerugian dan kerugian. Muak dan muak. Kepada siapa mau mengadu. Kepada wakil rakyat ? Sepertinya percuma, karena belum ada studi banding ke Belanda yang pernah mereka lakukan. Baru ke Jerman, Cina dan Negara lain yang tidak terkait dengan hak rakyat atas air dan kewajiban wakil rakyat dan Pemerintah atas banjir. Dari pengakuan Ibu Sri, belum ada satupun pejabat Pemerintah yang berkunjung ke rumahnya. Sementara, Jamaludin wakil rakyat yang ditemuinya, memintanya menyampaikan laporan langsung ke pihak terkait. Sesampainya di rumah, dalam keadaan tubuh setengah basah, penulis tidak langsung menuju kamar mandi, tetapi langsung membuka laptop dan mengutip pasal pidana dalam UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Berikut petikannya: Pasal 94, (1) Dipidana dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah): Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya daya rusak air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52. Pasal 95, (1) Dipidana dengan pidana penjara paling lama 18 (delapan belas) bulan dan denda paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) : Setiap orang yang karena kelalaiannya melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya daya rusak air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52. Pasal 96: (1) Dalam hal tindak pidana sumber daya air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 94 dan Pasal 95 dilakukan oleh badan usaha, pidana dikenakan terhadap badan usaha yang bersangkutan. (2) Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan terhadap badan usaha, pidana yang dijatuhkan adalah pidana denda ditambah sepertiga denda yang dijatuhkan. Kesimpulan dari artikel ini adalah, jumlah penduduk bertambah, bila tidak diikuti dengan penataan ruang yang baik, yang meliputi akses jalan dan pengelolaan sumber daya air yang baik pula, maka bukan hanya kemacetan dan rumah yang tergenang air yang bertambah, melainkan akan menambah pula jumlah penduduk yang dirugikan atas kebijakan yang tidak bijak. Wassalam.*** Kherjuli, anggota Dewan Sumber Daya Air Kepri


Sambungan

Gubernur Mulai Berkantor di Dompak

TANJUNGPINANG (PK) Komitmen Gubernur Kepri H Muhammad Sani, ingin memindahkan aktivitas kerja pegawai Pemprov ke pusat Pemerintahan Kepri di Pulau Dompak, awal tahun 2012 ini ternyata dibuktikannya. Tidak saja aktivitas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), akan tetapi aktivitas kerja gubernur dan wakil gubernur Kepri. Yang belum pindah, tinggal beberapa SKPD saja. Keterlambatan pindah ini bukan karena sengaja melainkan tugas SKPD tersebut berhubungan dengan pelayanan masyarakat langsung. Hari pertama, Gubernur Sani berkantor di Dompak, Rabu (2/1) kemarin, diawali apel pagi. Gubernur bertindak sebagai Inspektur Upacara. Apel hari perdana usai cuti bersama tahun baru ini, terpaksa dilakukan di lobi Kantor Gubernur, karena hujan turun. Hadir dalam apel tersebut Wakil Gubernur HM Soerya Respa-

tiono, Sekda Suhajar Diantoro dan seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kepri. Dalam pidatonya, Gubernur Sani menegaskan, sepanjang 2013, segala kegiatan yang dilakukan harus lebih baik dari

tahun sebelumnya. Lebih meningkat dari tahun sebelum dan terus mengutamakan kepentingan rakyat. “Tahun 2013 tidak lebih ringan dari 2012. Pengalaman dari 2012 yang sudah baik lebih ditingkat-

kan lagi,” kata Gubernur Sani. Sani kembali menyampaikan pesan bahwa bisnis dalam kehidupan ini salah satunya meningkatkan potensi kita. “Kita punya potensi, upgrade. Bagaimana menjadi yang terbaik di lingkungan kita. Hari ini harus lebih baik dari kemarin, esok harus lebih baik dari hari ini. Harus ada peningkatan-peningkatan yang lebih baik,” kata Sani. Dengan pindah, akan memberikan lingkungan berbeda. Dengan kantor baru lebih luas, lebih lapang, kata Sani akan memberi motivasi lebih. Apalagi jika dahulu berkantor di ruko-ruko yang sempit. Pindah ke Dompak juga, menurut Gubernur akan memberi multiplaier efek bagai kawasan sekitarnya. “Minggu depan bertemu dengan masyarakat. Apa yang patut kita buat sehingga tak terlalu jauh,” kata Sani. Mulai tahun ini, sudah tidak ada

Titipkan Sampah di Kantor Wali Kota Sambungan dari halaman 1 tong sampah. Tapi, kalau halaman Pemko Batam atau DPRD Batam kan masih luas. Sehingga, bisa menampung sampah warga. “Selanjutnya terserah Walikota, sampah warga itu mau diperam di sana atau dibuang ke mana, terserah,” tegasnya. Menumpuknya sampah di berbagai sudut kota Batam adalah salah satu “indikator” pertumbuhan Kota Batam. Dengan semakin menggunungnya sampah, itu berarti tingkat konsumsi warga Batam semakin meningkat. Itu artinya, daya beli mereka juga semakin bagus. Selain itu, masih ada beberapa “indikator” lain yang menggambarkan

“pertumbuhan” Kota Batam. Yaitu, titik-titik kemacetan di Kota Batam saat ini sudah semakin bertambah. Ini adalah indikasi bahwa perekonomian warga Batam semakin tumbuh pesat. Juga, sebagai bukti bisnis perbangkan dan leasing tumbuh subur. Hanya, ruas jalan saja yang belum mampu mengimbanginya. “Indikator” lainnya, penyebaran titik jalan berlobang semakin merata. Ini menunjukkan bahwa konsentrasi Pemko Batam semakin menyentuh berbagai sektor. Sehingga, tidak sempat untuk memperbaiki jalan yang berlobang. Selanjutnya, industri besar semakin tahun semakin menyusut di Batam. Ini “indikasi” bahwa Batam sudah

mencapai posisi yang pantas sebagai kawasan yang tidak perlu diperhitungkan lagi untuk menanamkan modal. Menurut data Disperindag Kota Batam, jumlah industri besar yang landing dana di Batam terbanyak pada tahun 2004 sebanyak 77 perusahaan. Jumlah ini kemudian terus susut dan makin berkurang menjadi 75 pada tahun 2005. Lalu, turun drastis pada tahun 2006 menjadi hanya 50 perusahaan. Terakhir, jumlah industry besar di Batam tahun 2012 jumlahnya malah tinggal 25 buah saja. Dengan berbagai “indikator” tadi, apa yang harus dilakukan warga untuk menyelamatkan kotanya? Terserah warga Batam. (sas)

Belajarlah Ke Tanjungpinang Sambungan dari halaman 1 dalam upaya menjaga kebersihan. “Semua petugas tersebut ditempatkan baik di wilayah darat maupun di laut. Itulah mengapa sebab nya laut Pinang terlihat bersih. Setiap hari ada petugas kebersihan lengkap dengan sampannya yang berpatroli sambil membersihkan sampah-sampah yang ada di laut,” jelas Ali. Selain Kota Dumai, Peserta Diklat Pim II LAN Makassar juga berkunjung ke Tanjungpinang. Mereka belajar banyak hal, salah satunya mengelola sampah. Perda Sampah Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (KPP) Maryati mengatakan, Perda nomor 3 tahun 2004 tentang retribusi pelayanan persampahan segera dijalankan. Maryati mengakui, sejak 2004 perda tentang retribusi pelayanan persampahan belum pernah dijalankan. ”Buang sampah sembarangan denda Rp5 juta,” kata Maryati di kantornya. Dinas KPP terlebih dahulu melaksanakan sosialisasi kepada warga selama tiga sampai enam bulan, supaya warga tidak terkejut ketika perda tersebut dilaksanakan. Maryati juga telah mengusulkan ang-

garan dalam APDBP untuk biaya sosialisasi untuk membantu pelaksanaan perda tersebut. Setelah anggaran diterima, Dinas Kebersihan langsung melaksanakan sosialisai kepada tiap-tiap lurah. Setelah perda ini diberlakukan, maka setiap warga yang melanggar ketentuan pasal ini, akan dapat pidana kurungan selama tiga bulan atau denda Rp5 juta. Tentu saja untuk menjalankan perda ini memerlukan bantuan Satpol PP, untuk itu Maryati mengatakan juga akan berkordinasi dengan Satpol PP. Maryati berharap, dengan dijalankan Perda ini maka kesadaran warga untuk tidak buang sampah sembarangan bisa teratasi. Salah satunya di Pelantar II. Sampah yang dikumpulkan dari perairan tersebut dimasukkan ke dalam kantong besar dan ditumpuk di lokasi yang agak jauh dari pemukiman warga. Selanjutnya, sampah tersebut akan dipilah mana yang bernilai ekonomis dan yang tidak. Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman, Maryati mengatakan, sampah tersebut terlebih dahulu dikeringkan sebelum dilakukan pemisahan sampah organik dan non organik. Nantinya jika ada sampah yang masih bisa dijual akan diserahkan ke warga untuk menjualnya.

Buang Sampah Di Bank Kepala Kantor Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Maryati, S.Sos mengungkapkan, bank sampah yang dibangun di Bintan Centre, km 9 siap dioperasikan. Diberi nama Bank Sampah Gurindam Seraya, program ini bertujuan mengatasi banyaknya sampah yang berserakan tak termanfaatkan dan merusak lingkungan sekitar. Nantinya, pengelolaan sampahnya dilakukan oleh masyarakat. “Bank sampah yang kami bangun itu sudah siap dioperasikan. Saat ini beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk pengolahan sampahnya sedang diusahakan untuk dipenuhi. Diantaranya mesin pencacah, serta motor untuk pengangkut sampah,” katanya. Sampah yang ditampung di Bank Sampah Gurindam Seraya itu berasal dari sampah warga sekitar. Setakat ini, motor yang digunakan untuk operasional, hanya satu unit. Pelan-pelan, janji Maryati, peralatan yang dibutuhkan akan terus ditambah. “Saya yakin, program ini akan sukses. Dan kepada masyarakat, mari jaga lingkungan dengan cara dukung program ini. Buanglah sampah pada tempatnya dan petugas akan membawanya ke bank sampah,” harapnya.(Desi)

Masyarakat Dompak Dulu dan Sekarang Sambungan dari halaman 1 Johari, yang semula bertelanjang dada, tiba-tiba memakai kaos singletnya. Kakinya yang semula diangkat sejajar dengan tempat duduknya, juga diturunkan. Di ruang tamu rumahnya, dijadikan warung kecil-kecilan, yang menjual makanan ringan untuk anak-anak. Beberapa bocah terlihat berdatangan membeli makanan yang mereka suka. Istri Johari terlihat sibuk melayani mereka. Kata Johari, rumah tinggal yang diberi pemerintah Kepri, bisa dibilang tak layak. Bagaimana mau dibilang layak. “Plafon rumahnya tak ada. Ada yang bocor, itu juga sudah pasti. Kamar mandinya, cuma ukuran 1,5 m x 2 m. Deketan sama kamar tidur dan dapur. Kayu untuk bangunan rumah juga kayu yang kualitasnya jelek,” cerita Johari dengan semangat. Cerita Johari ditimpali lagi dengan Julfar. Rumah yang dibangun pemerintah Kepri tak kuat. Mungkin ini beberapa tahun lagi bakal roboh. Bukan hanya soal kondisi rumah yang tak layak, soal air bersih yang dijanjikan pemerintah, hanya cerita kosong. DAM penampungan air yang dibuatkan juga terkesan asal-asalan. Airnya keruh sekali. Bagaimana warga akan memanfaatkan air tersebut? Untuk cuci piring saja, air tersebut tidak layak pakai. “Lihat sendirilah. Bagaimana DAM air bersih yang dibuat pemerintah. Airnya keruh dan tak layak pakai,” kata

Zulfar serius. Sebelumnya, Sidon memang sudah menunjukkan lokasi DAM air yang dibuat pemprov Kepri. Sesuai pantauan wartawan koran ini, air DAM berukuran 8 x 12 meter itu keruh. Dibuat tanpa ada pembatas batu miring. “Terkesan asal-asalan,” kata Julfar berceloteh. Dulu, lanjut Johari, sebelum pindah, masyarakat dijanjikan kalau rumahnya akan ditempati, fasilitas air dan listrik akan diberikan. Ternyata, hanya janji kosong belaka. Sementara, Sidon menambahkan, karena air belum jelas kapan akan diberikan oleh pemerintah, maka warga pun berinisiatif membuat sumur sendiri yang terpencar di beberapa titik. Sumur itu ada di depan rumah Sidon 1, di rumah Aseman 1, di rumah Ruslan 1 dan rumah Azhar 1. Sudah ada 51 orang kepala keluarga yang pindah. Masih 29 unit lagi yang ada di wilayah RT 002 dan RW 001 yang tidak bersedia ditempati warga. “Alasannya ya itu tadi. Karena listrik dan air yang tak beres,” tegas Sidon. Mengadu ke pemerintah, sejak 2010 lalu hingga 2013, tak ada yang menanggapi. Tanggal 2 Januari, sekdaprov Kepri dan perangkatnya turun ke Dompak. Beberapa uneg-uneg warga sudah disampaikan. Semoga secepatnya bisa direalisasikan. Satu hal yang ingin ditegaskan Johari, selain masalah listrik dan air, warga minta ketegasan tentang status kepemilikan rumah. Sampai detik ini, pemprov Kepri belum memberikan bukti yang

sah atas kepemilikan rumah yang ditempati warga. “Hak milik, hak guna, atau apa, belum jelas. Nasib kami ini disini tak jelas. Kami tinggal disini karena terpaksa. Kami masih merasa was-was karena bisa saja sewaktu-waktu akan digusur lagi,” terang Johari panjang lebar. Intinya, warga Dompak merasa ditelantarkan. “Saat pembangunan Dompak dimulai, warga sini diajak makanmakan. Setelah itu, kami diabaikan begitu saja tanpa dipenuhi hak-haknya,” tambah Johari lagi. Johari masih ingin bercerita panjang lebar soal keluh kesah warganya. Di KTP, tertulis warga Tanjung Siambang. Sebenarnya ia dan warga lainnya bingung. Mengapa tiba-tiba daerahnya berubah menjadi nama Dompak. Lalu, belum lama ini ia juga menyesalkan mengapa walikota yang baru, Lis Darmansyah membuat pernyataan bahwa persoalan warga Dompak bukan menjadi kewenangannya untuk mencampuri. Sebab, keberadaan warga Dompak di bawah kewenangan pemerintah Kepri, karena memang ada di wilayah pusat pemerintahan Kepri. Sementara, wilayah Dompak itu adalah wilayah Kota Tanjungpinang. Terus terang warga menjadi bingung. “Mengapa walikota bisa bersikap seperti itu? Bukankah Dompak bagian dari Tanjungpinang?” tandasnya. Sekali lagi ia berharap pemerintah Kepri memberi kebijakan dan kejelasan segala hal yang selama ini membuat masyarakat Dompak bingung.(Desi)

5 SENIN 07 JANUARI 2013

Paspor Wajib Ganti 6 Bulan Sebelum Berakhir

lagi yang berkantor di ruko-ruko. Sementara, kantor yang ada di Jalan Basuki Rahmat, selain masih digunakan untuk beberapa SKPD yang belum memiliki ruangan di Dompak juga akan digunakan untuk perpustakaan dan arsip. Penempatan Perpustakaan di Jalan Basuki Rahmat supaya para penggunanya, seperti anak sekolah bisa lebih dekat lagi. Tapi, kata Gubernur tentu akan ditata ulang supaya lebih representatif. Usai apel, sebelum memasuki ruang kerja di Dompak, Gubernur melakukan doa selamat terlebih dahulu. Gubernur juga langsung melakukan rapat-rapat dekan SKPD. Demikian juga kegiatan Wagub yang sudah beraktivitas di Kantor Dompak sejak Desember lalu. Gubernur juga sudah menerima tamu di Dompak, yaitu Konsul Singapura. Yang membincangkan berbagai hal, selain mempererat silaturahmi.***

TANJUNGPINANG (PK) Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Tanjungpinang, Kenedi mengimbau warga Indonesia yang mau berangkat ke luar negeri memperhatikan masa berlaku paspor. Enam bulan sebelum habis masa berlaku paspor tersebut, wajib diganti. “Ini kebiasaan di luar negeri, tidak membolehkan warga asing masuk kalau paspornya enam bulan ke bawah habis masa berlakunya. Kita imbaulah sekaligus sosialisasi,” ujar Kenedi. Kepada petugas di pintu-pintu keberangkatan, Kenedi mengimbau agar tidak neko-neko. “Kalau ada yang mau memaksakan berangkat sementara paspornya di bawah enam bulan habis, jangan dicap. Sarankan ganti ke kantor,” perintah Kenedi. Warga yang mau mengganti paspor, lanjut dia, cukup membawa tanda bukti identitas diri seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), surat lahir, ijazah, bisa juga buku nikah. “Kalau mau mengurus paspor jangan lewat calo. Biayanya jelas dan transparan, terpampang di tempat pengurusan. Kalau sudah foto dan sidik jari, empat hari siap,” terang Kenedi. Terpisah, anggota DPRD Tanjungpinang, Reni menyambut baik imbauan Kakanim tersebut. Namun, dirinya baru saja menerima salah satu keluhan dari seorang warga di Jalan Pemuda ulah oknum Imigrasi memberikan pelayanan tak bagus. “Warga tersebut paspornya memang enam bulan ke bawah sudah mau habis masa berlakunya. Tapi, petugas Imigrasi tersebut dengan dalih menunjukkan papan pengumuman, lalu mau mencap asalkan diberi uang kopi. Mestinya, kalau tak boleh ya tak boleh. Jangan dicap, lalu dicap setelah dikasih uang,” ungkapnya. Atas keluhan warga tersebut, Kenedi mengucapkan terima kasih dan akan memanggil petugas yang bersangkutan. “Saya memang baru September 2012 lalu bertugas di Tanjungpinang. Saya sudah bilang ke staf, tolong berikan pelayanan yang baik dengan tidak menikam saya dari belakang. Informasi seperti itu akan saya tindaklanjuti,” janjinya.***

Ultimatum Rudi Tak Laku Sambungan dari halaman 1 Batam, Rudi, SE kesal dan langsung melakukan sidak alias inspeksi mendadak ke sejumlah titik pembuangan sampah di Batam, Sabtu, 5 Januari 2013 lalu. Bersama dengan sejumlah staf, termasuk Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DPP) Kota Batam, Sulaeman Nababan. Dalam sidaknya kali ini, mantan polisi itu mengeluarkan ultimatum. “Saya gak mau tahu, minggu ini harus sudah selesai masalah sampah!” Sempat ada gelegak gembira ketika Putra Kelana mendengar ultimatum orang nomor dua di Batam itu. Maka, ketika hari berganti, buru-buru Putra Kelana ingin melihat sampah yang masih menggunung sejak akhir tahun

2012 lalu itu, apakah masih ada? Ternyata, masih ada. Alamak! Rupanya, sampah Batam tak “takut” dengan ultimatum penguasa Batam itu. Lalu, kepada siapa lagi warga Batam mengadukan pengelolaan sampah di kota ini? Memang ada sejumlah titik penumpukan sampah yang sudah bersih. Tapi tidak significan. Sehingga, ultimatum seorang Wakil Walikota Batam untuk masalah sampah bisa terlalu diharapkan akan diikuti oleh pejabat di level bawahnya. Entah apa yang terjadi sesungguhnya di dalam tubuh pejabat yang mengurus sampah kota ini. Semuanya terasa gelap. Ketika www.kepribangkit.com, media satu grup dengan Putra Kelana berusaha menghubungi Rudi untuk meminta pen-

jelasan mengenai sampah kota ini. Tapi hingga deadline terakhir Putra Kelana, tidak ada respon dari orang nomor dua di Batam itu. Sehingga, tidak ada penjelasan apa pun yang dapat Putra Kelana sampaikan kepada pembaca mengenai langkah dan program apa yang dimiliki Pemko Batam dalam hal mengurus sampah. Mohon maaf pembaca... Maka, jangan salahkan jika seorang warga Batam, Ata, dengan enteng mengatakan, “Sudahlah, outsoursingkan saja pengelolaan sampah Batam ini ke Singapura,” katanya skeptis. Kalau memang Pemerintah Batam tak sanggup mengurus sampah dan warga yang jadi jadi korban. Lalu buat apa berbagai pungutan retribusi yang dipungut Pemko dari warganya itu? (sas)

Manajemen Pengelolaan Sampah untuk Perkotaan Sambungan dari halaman 1 memiliki nilai ekonomis (Suprihatin, 1999). Sementara itu Radyastuti, 1996 (dalam Suprihatin, 1999) menyatakan bahwa Sampah adalah sumberdaya yang tidak siap pakai. Keberadaan sampah dalam jumlah yang banyak jika tidak dikelola secara baik dan benar, maka akan menimbulkan gangguan dan dampak terhadap lingkungan, baik dampak terhadap komponen fisik kimia (kualitas air dan udara), biologi, sosial ekonomi, budaya dan kesehatan lingkungan. Dampak operasional TPA terhadap lingkungan akan memicu terjadinya konflik sosial antar komponen masyarakat.Pada tahap pembuangan akhir/pengolahan, sampah akan mengalami pemrosesan baik secara fisik, kimia maupun biologis sedemikian hingga tuntas penyelesaian seluruh proses. Sistem Pengelolaan Sampah Perkotaan Ideal Pemerintah Daerah diharapkan dapat melakukan kebijakan politik khususnya mengenai pengelolaan sampah dan hendaknya didukung penuh oleh Pemerintah Pusat dengan melibatkan seluruh stakeholder dalam teknis perencanaan, penyelenggaraan dan pengembangannya. Hal ini diperlukan karena sampah pada dasarnya bukan sekedar permasalahan Pemda atau Dinas Kebersihan Kota Medan saja, namun lebih dari itu merupakan

masalah bagi setiap individu, keluarga, organisasi dan akan menjadi masalah negara bila sistem perencanaan dan pelaksanaannya tidak dilakukan dengan terpadu dan berkelanjutan. Aparat terkait sebaiknya tidak ikut secara teknis, ini untuk menghindari meningkatnya anggaran biaya penyelenggaraan, selain itu keterlibatan aparat terkait dikahawatirkan akan membentuk budaya masyarakat yang bersifat tidak peduli. Pemerintah dan aparat terkait sebaiknya memposisikan kewenangannya sebagai fisilitator dan konduktor dan setiap permasalahan persampahan sebaiknya dimunculkan oleh masyarakat atau organisasi sosial selaku produsen sampah. Hal ini diharapkan terciptanya sikap masyarakat selaku individu, keluarga dan organisasi. Aboejoewono (1999) menyatakan bahwa perlunya kebijakan pengelolaan sampah perkotaan yang ditetapkan di kota-kota di Indonesia meliputi 5 (lima) kegiatan, yaitu: 1 . Penerapan teknologi yang tepat guna 2 . Peran serta masyarakat dalam pen gelolaan sampah 3 . Perlunya mekanisme keuntungan dalam pengelolaan sampah 4 . Optimalisasi TPA sampah 5 . Sistem kelembagaan pengelolaan sampah yang terintegrasi Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pengelolaan sampah se-

lain pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan, termasuk didalamnya adalah penyediaan peralatan yang digunakan, tehnik pelaksanaan pengelolaan dan administarasi. Hal ini bertujuan untuk keberhasilan pelaksanaan pengelolaan sampah. Dalam Pengelolaan Sampah Terpadu sebagai salah satu upaya pengelolaan Sampah Perkotaan adalah konsep rencana pengelolaan sampah perlu dibuat dengan tujuan mengembangkan suatu sistem pengelolaaan sampah yang modern, dapat diandalkan dan efisien dengan teknologi yang ramah lingkungan. Dalam sistem tersebut harus dapat melayani seluruh penduduk, meningkatkan standar kesehatan masyarakat dan memberikan peluang bagi masyarakat dan pihak swasta untuk berpartisipasi aktif. Defenisi manajemen untuk pengelolaan sampah di negara-negara maju diungkapkan oleh Tchobanoglous, Merupakan gabungan dari kegiatan pengontrolan jumlah sampah yang dihasilkan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan, pengolahan dan penimbunan sampah di TPA yang memenuhi prinsip kesehatan, ekonomi, teknik, konservasi dan mempertimbangan lingkungan yang juga responsif terhadap kondisi masyarakat yang ada.*** Fika Rahmawati, mahasiswi program studi perencanaan wilayah dan kota ITS

Batam Dikepung Sampah Sambungan dari halaman 1 diangkat sejak sebelum Natal 2012. Tumpukan sampah tahun 2012 yang masih tersisa bukan hanya di depan rumah Edy saja, tapi di seluruh komplek tempat tinggalnya. “Tak jelas kapan sampah ini mau diangkut,” ujar Edy dengan nada meninggi, Sabtu, 6 Januari 2012. Sampah dikepung sampah bukan hanya kali ini saja terjadi. Agustus 2012 lalu, tepatnya setelah hari raya Idul Fitri, sampah rumah tangga juga menumpuk di beberapa tempat pembuangan sementara dan di lingkungan perumahan warga di Batam. Menyebar tidak hanya di daerah kawasan pinggiran Kota Batam, tapi juga di kawasan Nagoya, Baloi, Sei Panas dan Batam Center. Bau busuk menyengat ke mana-mana. Ditingkahi dengan lalat-lalat hijau. Maka, lengkaplah sudah penderitaan warga Batam seusai lebaran. Pertengahan September 2012 lalu, sampah juga menumpuk di jalan menuju ke SMKN 2 Legenda, jalan raya menuju kawasan Industri Tunas 2 Batam Centre. Tak hanya itu. penumpukkan sampah juga dijumpai di sejumlah tempat pembuangan sementara. Yakni di kawasan perumahan Aku Tahu Sei Panas. Serta sejumlah lokasi lain yang ada di Batam.

Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Jamil ketika itu, mengatakan, pada dasarnya pemerintah sangat konsen dengan masalah sampah. Hanya saja, kesadaran dari masing-masing pribadi, terutama masyarakat masih sangat kurang. Bila semua pihak menyadari akan pentingnya kebersihan, maka tidak ada sampah lagi yang berserakan di jalan-jalan dan dapat mengeluarkan bau yang tak sedap. “Jujur saja, kesadaran masyarakat kita masih sangat kurang terhadap masalah sampah. Kenyataannya, masih ada yang membuang sampah yang tidak pada tempatnya. Bahkan membuang sampah di parit-parit. Nah ini kan sulit bagi petugas ketika akan mengangkutnya. Jadi mari lah kita bersama-sama untuk membuangsampah pada tempatnya,” tutur Jamil. Lalu, pada awal Desember 2012 lalu, warga di daerah Dapur 12, Sagulung, sudah mengeluhkan penumpukan sampah yang ada di tepi jalan. Sampah itu sudah menimbulkan aroma tak sedap. Menurut pengakuan seorang warga bernama Lela, bau busuk sudah menjadi hal yang biasa bagi kami disini. Sampah yang menumpuk itu tidak pernah sama sekali diangkut, bahkan sudah menyatu dengan tanah. Warga di sana bukannya tidak beru-

paya membersihkan lingkungannya. Mereka sudah bergotong royong. Namun sampah kembali menumpuk dan tidak ada petugas kebersihan yang mangangkut. Apalagi tidak adanya tempat pembuangan sementara (TPS), membuat warga senaknya membuang sembarangan. Sampah-sampai sampah sudah menyatu dengan tanah. Masalah bau busuk sudah menjadi hal yang biasa bagi warga, sementara sampah yang menumpuk dibak TPS juga dikeluhkan warga. September 2012, sampah juga menumpuk di daerah Genta Batu Aji Batam. Tumpukan sampah itu menjadikan pemandangan tak sedap dipandang mata. Dan aroma busuk menjadi penciuman setiap hari bagi warga yang melintasi. Warga khawatir jika sampah terus dibiarkan menggunung akan menimbulkan penyakit. Jadi, kalau menilik dari terus berulangnya kembali sampah menumpuk, pertanyaanya adalah, mampukah Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengelola sampah kota? Jika selama hampir satu tahuh persoalan sampah kembali terulang dan terus menerus terulang, pertanyaan lanjutannya adalah, jika mengelola sampah saja tidak sanggup, maka wajarlah jika banyak masalah warga lain yang terabaikan. (sas)


6 SENIN 07 JANUARI 2013

Seni & Budaya

KISAH MIMPI

Anak-Anak dalam Ingin Bertemu Peri Oleh: MUSA ISMAIL

Ulam Kata

S

ASTRA merupakan seni tanpa batas. Semua cakupannya mampu melampaui segala aspek kehidupan, baik ditinjau dari unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsiknya. Karena itu, tidak berlebihan jika saya mengatakan bahwa sastra ibarat induk seni. Tidak salah juga kalau Taufik Ikram Jamil menegaskan bahwa sastra merupakan rajawali seni. Melalui sastra, semua orang bisa mengeksplorasi kehidupan yang mampu mengungkapkan etika, logika, dan estetika. Eksplorasi ini juga tidak terbatas, termasuk di dunia anakanak. Dalam hal ini, sastra memberikan ruang khusus terhadap dunia anakanak. Secara psikologis, anak-anak bukanlah bentuk mini dari manusia dewasa. Dunia mereka merupakan dunia yang dipenuhi imajinasi murni. Melalui sastra juga, anak-anak akan berproses mengembangkan imajinasinya sehingga menjadi lebih matang, berprikemanusiaan, dan berkebudayaan yang ranggi. Anak-anak yang imajinasinya bisa dikembangkan melalui sastra akan membentuk karakter budaya yang kuat. Dalam hal ini, menurut saya, pendidikan karakter sebaiknya didasari dengan karya sastra. Menurut Wahidin, sastra anak

NAMA kawanku yang satu ini cukup pendek, ”N” (en). Begitulah dia dipanggil. Tapi nama sebenarnya cukup panjang, Indra Putra Kelana Jaya. Tak tahu juga mengapa nama panggilannya sependek itu. Walaupun panggilannya sependek itu, pikirannya sangat panjang. Hampir semua kawan-kawan kami kena tipu olehnya. Sehingga ada kawan yang ingin mengganti namanya menjadi ”astuti” alias asli tukang tipu. Tapi tidak sesuai karena nama astuti cocok untuk perempuan. Mohon maaf, tidak ada maksud menyinggung seseorang. Aku dan N pertama kali masuk sekolah dasar pada tahun yang sama yakni 1972. Kami bersekolah di SD Negeri I Sedanau. Dari kelas 1 sampai kelas 3 SD kami masih bersama. Pada saat kenaikan kelas, aku naik ke kelas 4, tapi sayang N tinggal kelas. Lalu oleh orang tuanya dia dipindahkan ke SD Negeri II Sedanau. Lama aku tak berteman dengan N, karena sekolah kami berbeda. Pada bulan Januari tahun 1978 seharusnya aku sudah duduk di SMP. Tapi gara-gara pernah tidak naik kelas 5, aku masih di kelas 6. Dalam perjalanan kelas 6 SD, muncul kebijakan Daoed Yoesoef, Mentri Pendidikan dan Kebudayaan zaman Pak Harto yang menambah waktu belajar selama 6 bulan, sehingga bulan Juli 1979 baru aku masuk ke SMP. Waktu aku mendaftar kelas 1 SMP si-N kawanku itu belum ada. Tapi mungkin dia masuk MTs pikirku. Ah tak mungkin anak bandel seperti itu masuk sekolah agama. Rupanya N masih belum tamat SD-nya. Berarti sudah tahun ke delapan dia di SD. Tahun berikutnya N baru menjadi siswa baru di SMP Sedanau. Kami kembali berteman. Aku kelas 2 dan N kelas 1. Meskipun berbeda kelas, pertemanan kami berjalan dengan baik. Pada saat aku naik ke kelas 3 ternyata N tidak naik kelas. Sebenarnya dia tidak terlalu bodoh. Tetapi malasnya itu tidak terkirakan. Setiap minggu pasti ada bolosnya. Karena tidak naik kelas lalu dia pindah ke MTs. Kembali pertemanan kami mengalami kepakuman. Jarang aku berkumpul bersamanya. Itupun karena peringatan ibuku yang takut aku tertular penyakit malasnya N itu. Maka tidak banyak cerita tentang N setelah kami berpisah sekolah. Akhirnya aku tamat SMP dan melanjutkan pendidikan ke Tanjungpinang. Sekolah Pendidikan Guru, tempat aku menimba ilmu. Kata ayahku, kalau masuk SPG cepat kerja, cepat dapat membantu adik-

adalah sastra yang secara khusus bisa dipahami oleh anak-anak dan berisi tentang dunia yang akrab dengan anak-anak yang berusia antara 6 hingga 13 tahun. Namun, Wahidin memberikan batasan—yang tidak sepantasnya menurut saya— yaitu sifat sastra anak adalah imajinasi semata. Menurut saya, sifat imajinasi anak-anak justru menjadi dasar suatu fakta secara psikologia, sesuai dengan karakteristik dunia mereka. Pendapat Tarigan, sastra anak adalah sastra yang mencerminkan perasaan dan pengalaman anakanak masa kini yang dapat dilihat dan dipahami melalui mata anak-anak. Sementara itu, Lynch-Brown dan Tomlinson mengatakan, sastra anak adalah buku bacaan yang baik, diperuntukkan kepada anak sejak lahir sampai remaja, mencakup topik-topik yang relevan dan menarik bagi anak melalui prosa dan puisi, fiksi dan nonfiksi. Sebagian orang berpendapat bahwa sastra anak kurang mendapat perhatian khusus, terutama dalam hal pemberian penghargaan. Apalagi jika penulisnya adalah anak-anak. Fenomena ini merupakan kekeliruan fatal jika dikaitkan dengan pembentukan tradisi tulis di negara kita. Cikal bakal penulisan anak-anak sudah seharusnya mendapat tempat khusus dalam apresiasi seni. Dalam ulam kata ini, kita berharap ada lembaga khusus yang peduli untuk memberikan penghargaan terhadap penulis cilik dan penulis cerita anak-anak umumnya. “Kisah Mimpi Anak-Anak” Saya yakin, kita tak pernah mengenal Wiska Adelia Putri. Dara kecil ini lahir di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), 8 Maret 2002. Ananda pasangan Maswito dan Kartina ini, kecil-kecil punya karya cerpen anak-anak. Sungguh luar biasa karena Wiska sudah punya kumpulan cerpen perdananya bertajuk Ingin Bertemu Peri (IBP) diusia sembilan tahun. Karyanya ini terdiri atas 14 cerita anak yang diterbitkan oleh Framepublishing (Yogyakarta, 2011). Untuk tradisi tulis di Riau dan Kepri, Wiska patut mendapat perhatian karena negeri Melayu ini sangat langka dengan

penulis cilik. Bahkan, cerita yang ditulisnya sudah diterbitkan oleh Media Indonesia, Majalah Bobo, Batam Pos, Haluan Kepri, Tanjungpinang Pos, dan media lainnya. Dari 14 cerita anak yang terangkum dalam IBP, terdapat 4 cerita yang terlahir dari dunia fantasi Wiska, itupun tidak fantasi murni, yaitu Impian Ibu Pina, Ingin Bertemu Peri, My Dream, Barbie Bisa Bisa Bicara, dan Pohon Ajaib. Di dalam fantasinya, Wiska masih mampu bermain dengan imajinasi dan kenyataan sehari-hari. Dengan bahasa khas anak-anak, Wiska justru mampu memunculkan jiwa anak-anak bagi pembaca yang bukan berstatus anakanak lagi. Ide-ide yang dituangkan dalam 14 kisah tersebut mengandung nilai-nilai luhur kemanusiaan. Secara telaah konten, ada beberapa nilai yang ingin disampaikan Wiska (meskipun dia tidak secara sadar ingin menyampaikan pesan tersebut). Pertama, nilai kekompakan atau persatuan dan saling memaafkan. Nilai ini dapat kita temukan dalam kisah One Heart. Kedua, keikhlasan dan tidak sombong, terkandung dalam kisah Impian Ibu Pina. Ketiga, di dalam kisah Pizza Hut (menurut saya, ide yang menarik), terkandung nilai menabung dan menjaga jatidiri. Keempat, nilai-nilai religius terdapat dalam kisah Puasa, Hari Raya, dan Pelukan Doa. Kelima, nilai-nilai giat berusaha, saling menolong, dan mencintai lingkungan terdapat dalam kisah Sepeda Baru, Pohon Ajaib, dan Kakak Beradik yang Suka Membantu. Seperti pada umumnya, cerita anak-anak identik dengan dongeng atau cerita rakyat (folklore). Namun, tidak demikian halnya dengan kisahkisah yang dituangkan Wiska dalam IBP. Wiska boleh dikatakan berhasil menepis anggapan bahwa cerita anak hanya fantasi, tanpa mengeksplorasi kenyataan hidup sehari-hari. Ide-ide yang dituangkan Wiska justru lebih realistis-imajinatif dan sangat dekat dengan kehidupan anak-anak. Imajinasi-imajinasi Wiska juga tak kalah liar, segar, dan provokatif dalam tulisannya. Wiska juga telah membuktikan bahwa imajinasi itu sangat penting. Tentang imajinai,

Harmoni Baru

Albert Einstein mengatakan, imajinasi jauh lebih penting daripada pengetahuan. Pengetahuan hanya terbatas pada apa yangkita tahu dan mengerti, sedangkan imajinasi mencakup seluruh dunia, termasuk untuk yang diperlukan untuk tahu dan dimengerti. Kendatipun di sana sini masih terdapat kekurangan dalam kisah yang ditulisnya, tetapi Wiska telah menunjukkan kecerdasan linguistik. Kelemahan-kelemahan yang bisa

’N’ SAHABATKU

adik yang berderet di belakang. Nasib anak tertua pikirku. Pada suatu hari, saat itu hari minggu, aku pergi mengambil jatah uang belanja bulanan dari ayahku di rumah Pak Ijaz di komplek SDN 8 Jalan Teuku Umar. Kami anak-anak Natuna biasanya mengambil uang dengan Pak Ijaz. Uang itu adalah gaji pegawai Sedanau yang dipotong di Tanjungpinang. Nantinya di Sedanau, orang tua kami akan menggantikannya pada yang bersangkutan. Tanpa diduga aku bertemu dengan N kawanku itu. Ada rasa heran dalam benakku saat memandangnya. Apa N melanjutkan pendidikan di Tanjungpinang atau hanya sekedar jalan-jalan pikirku. Tak mungkin dia melanjutkan pendidikan karena pasti belum tamat MTs. Ternyata benar, N dipindahkan orang tuanya ke Tanjungpinang dan masih bersekolah di SMPN 2 jalan Teuku Umar. Pertemuan itulah pertama kali aku ditipu oleh N. Waktu masih di Sedanau dia tidak dapat menipuku karena tak ada yang dapat dimanfaatkannya dariku, karena aku memang tak punya apa-apa. ”Din, piwang[1] rasanya kawan dengan awak ni,” kata N sambil memelukku ketika itu, ”dah berapa lama ya kita tak jumpa?” ”Apa pula, baru tiga bulan,” kataku. Memang tiga bulan, terakhir bulan Juni saat aku mau berangkat ke Tanjungpinang. Sekarang bulan September. Dasar N pikirku. ”Oh ya, tapi rasanya lama betul.” kata N, ”untuk merayakan pertemuan kita, kawan nak ajak awak nonton film.” ”Betul ni, dimana?” tanyaku. Selama di Tanjungpinang sekalipun aku tak pernah nonton film. Padahal sejak di Sedanau dulu ingin sekali menonton film di bioskop. Di Sedanau sering juga menonton film, tapi layar tancap. Paling-paling ceritanya pocong Benyamin. S, atau Begadang-nya Rhoma Irama sama Yati Octavia. Sekarang N kawanku itu mengajak menonton, kebetulan sekali, perai[2] lagi pikirku. Kemudian kami menuju bioskop Mutiara dekat jalan Temiang, dari kain reklame dapat dibaca dengan

OLEH: Wak Atan jelas film yang akan diputar siang minggu itu, ”IRON OF FLAG”, itulah judul yang tertulis. Sebuah film silat cina yang dibintangi Chin Kuan Thai. N menuju loket, lalu memesan dua tiket. Disini proses penipuan terjadi. ”Aduh Din, awak ada duit dulu

tak?” tanya N padaku, ”duit kawan tertinggal, kawan pikir tadi ada dalam kocek ni, atau pinjam dululah, bulan depan pakai duit kawan untuk kita nonton lagi.” Aku bingung waktu itu, tiket sudah dipegang. Keinginan menonton sudah memuncak, akhirnya duit yang tadi baru diambil di rumah pak Ijaz aku keluarkan juga sebesar Rp.1000,untuk membayar dua tiket. Artinya uangku sekarang tinggal Rp.14.000,Setelah selesai kami menonton akhirnya kami pulang, eh belum. Masih ada penyiksaan batinku selanjutnya. Aku dipaksa traktir makan lagi Rp.1000,-. Berkuranglah kini uangku, sisanya Rp.13.000,-. Sesudah makan barulah kami pulang. Sampai di tempat kost, aku langsung membayar sewa kost, Rp. 10.000,-. Sisa uangku sekarang Rp.3000,itulah yang akan aku gunakan untuk sekolah selama sebulan. Sial benar

OLEH: FAKHRIYANSYAH Penggiat Sastra Tanjungpinang

si-N pikirku. Setelah itu tak pernah lagi aku bertemu N. Janji Nonton ’bulan depan’ memakai uang N tak pernah terpenuhi. Sejak itu, lama kami tak pernah berjumpa. Hampir 25 tahun, lama sekali. Sampai pada era reformasi, barulah nama N terngiang ditelingaku. Tidak hanya sekedar terngiang tapi benar-benar berada di hadapanku duduk di tembok teras rumahku. Kami berbicara kesana-kemari menceritakan berbagai pengalaman yang hampir 25 tahun itu. N yang ada di depanku ini sangat berbada pikirku. Masalah agama dari hablumminallah sampai hablumminannas. Masalah politik dikupas tuntas. ”Kawan sebenarnya nak balik Ranai,” kata N memulai pembicaraan waktu itu. ”Kawan nak bentuk partai baru di sana, sekarang kawan dapat mandat dari Sri Bulan Pamungkis,” kata N semangat. Sri Bulan Pamungkis adalah salah seorang pendiri partai baru di Jakarta. Beliau adalah salah seorang pejuang reformasi tahun 1998. ”Mantap awak sekarang N,” kataku, ”tak sembarang orang dapat mandat untuk mendirikan partai di daerah ni, sementara awak dapat mandat tu dari Sri Bulan Pamungkis pula.” ”Rezeki yau[3], tapi anak bini kawan lagi sakit ni, sekarang di rumah....sakit,” kata N sambil memperlambat kata antara rumah dan sakit, ”jadi terkendala kawan nak balik ke Ranai.” ”Sudah di Rumah Sakit atau di rumah lagi sakit, yang betul sikit lah cakap tu, awak bukan dapat dipercaya sangat,” kataku pada N. ”Masih di rumah,” jawab N tergagap. ”Mengapa tak bawa ke dokter?” tanya ku,”ayo kita ke rumah awak, bawa tu anak bini awak ke dokter.” ”Tak, tak usahlah, dah nak sembuh,” kata N mengelak. ”Sial betul engkau ni N!” ”Bukan begitu, rencana kawan nak bawa ke Rumah Sakit, tapi menunggu transfer uang dari Sri Bulan Pamungkis.” ”Apa? Sri Bulan Pamungkis mau mentransfer uang ke awak N?” ”Ya, untuk buat partai tu lah. Kawan dah jumpa Hujrin, beliau sangat menyokong, Abdul Kahar juga. Kemaren kawan jumpa Samat Abdullah, beliau siap membantu.”

diperbaiki untuk masa mendatang, yaitu peramuan konflik. Wiska perlu latihan yang banyak untuk membangun konflik-konflik dalam kisah-kisah yang ditulisnya. Apalagi saat ini, Wiska sedang menulis novel. “Baru tiga bab,” kata Bundanya. Semoga Wiska menjadi penerus penulis masa depan bumi Melayu.*** *) Penulis adalah guru SMAN 3 Bengkalis.

Merinding juga bulu kudukku mendengar nama-nama orang yang dikenal N. Tapi seingatku tak ada seperti itu. Siapa yang ingin membuat partai di daerah maka orang daerah yang menanggung biayanya. Tapi ini, Sri Bulan Pamungkis mau mentransfer uang untuk N guna membiayai pembentukan partai di Ranai. Wah hebat betul Sri Bulan Pamungkis, atau N yang hebat mampu menipu Sri Bulan Pamungkis. Atau samasama penipu saling tipu, atau, ah sudahlah. ”Katanya dua hari lagi uang itu akan ditransfer. Hari ini senen, berarti Rabu nantilah uang tu datang,” kata N. ”Baguslah, nanti obati dulu anak bini awak tu jika dapat duit tu,” kataku mencoba mengingatkan. ”Yalah kawan pulang dulu,” kata N, ”tapi pinjamkan kawan duit dululah.” ”Duit apalagi?” tanyaku. ”Anak kawan nak bayar uang sekolah lah.” ”Berapa?” ”Tak banyak seratus ribu saja.” kata N. ”Hah, uang sekolah anak seratus ribu, mana ada lagi bayaran sekolah dasar sekarang ini sebesar itu, mengacaulah awak ni N. Sudahlah ini sepuluh ribu,” kataku sambil mengambil selembar uang sepuluh ribuan dari dompetku, ”aku tak minta dibalikkan kalau tak ada duit. Tapi kalau awak nak balikkan, tak apalah, pasti aku terima.” Akhirnya N keluar juga setelah menerima uang sepuluh ribu rupiah dariku. Dalam hatiku berkata, mengapa sifat N tak berubah dari dulu. Kalau mau merendah sedikit tak apa jugalah. Tetapi ini tidak. Cerita setinggi gunung, kenal orang sana, orang sini, sama Hujrin yang bupati, Asmat Plt Gubernur, Abdul Kahar yang pejabat tinggi di kantor walikota, dan entah siapa lagi. Ujungujungnya masih pinjam duit dengan awak yang tak kenal dengan satu orangpun pembesar di tanah ini. Pembual dan pembohong tak pernah hilang dari dirinya. Manalah mungkin nak selamat hidup. Pemilu telah berlalu, tapi tak ku dengar N menjadi wakil rakyat. Aku sudah menduga N hanya membual saja. Manalah mungkin orang seperti N, tidak selesai SMP-nya dapat membohongi Sri Bulan Pamungkis yang Guru Besar. Seandainya itu terjadi pasti Indonesia telah heboh oleh berita besar, ’INDRA PUTRA KELANA JAYA ALIAS N, SEORANG RAKYAT BIASA TIDAK TAMAT SMP MAMPU MEMBOHONGI SRI BULAN PAMUNGKIS’.***

KITA sudah jejakkan kaki di tahun 2013. Semangat baru, jiwa baru dan inspirasi baru. Sebenarnya tak ada yang istimewa dari sebuah tahun baru. Hanya saja sebuah momen yang tepat untuk menentukan perjalanan hidup di tahun 2013 yang baru beberapa hari kita jejakkan. Sahabat saya, Husin mulai membuat sebuah coretancoretan penting di buku hariannya yang baru saja dibelinya di kedai Mak Minah. Ternyata setelah saya mengintip sedikit, rupanya hanya sebuah mimpi-mimpi Husin yang harus ia capai ditahun 2013 ini. “Eh, apa yang kau buat tu?” tanya saya kepada Husin, sahabat saya itu. “Kau rupanya, tak ada. Biasalah, aku membuat tulisantulisan kosong,” Husin menjawab. “Oh... begitu,” jawab saya. Sebenarnya saya hanya purapura tidak tahu dan pura-pura bodoh saja. Padahal saya mengetahui isi buku yang dibuat oleh Husin itu. Diantaranya adalah sebuah harapannya di tahun ini yaitu MENIKAH. Wahhhh..... kaget juga saya dibuatnya. Tak disangka, Husin memimpikan sebuah pernikahan ditahun ini. Mudah-mudahan saja sahabat saya yang satu ini, bisa mewujudkan mimpinya itu. Amin.... “Harmoni baru, semangat baru. Jangan buat hidup kita di tahun 2013 ini hanya sebuah perjalanan hidup yang sia-sia. Makin jadi berkualitas untuk kehidupan yang lebih baik,” lanjut Husin secara tiba-tiba. Setiap hari kita selalu memiliki semangat dan harmoni yang baru untuk hidup kita. Bukan sekedar dinikmati saja, tapi bersyukur adalah hal yang penting. Tanpa bersyukur, meski berbagai rencana kehidupan telah dibuat sedemikian rupa, tanpa usaha dan bersyukur tiadalah ada apa-apanya alias sia-sia. “Benar apa yang kau ucapkan itu, aku sangat menyokongnya. Bukan bual besar atau temberang untuk membuat perencanaan hidup, tapi bagaimana kita mewujudkan impian itu menjadi kenyataan,” sambut saya. Memang, kadang setiap impian kita harus diwujudkan dengan segenap usaha. Akan tetapi, kita harus ikhlas untuk menerima kenyataan bila impian itu tidak terwujud. Legowo istilahnya. “Ya, aku yakin dan percaya. Kalau suatu saat nanti, segenap usaha, cita-cita dan impian kita pasti terwujud. Ingatlah, kita masih punya Tuhan yang dapat mengabulkan segala doa-doa kita, sebab Dialah Maha Mengabulkan doa hambanya, asalkan kita ikhlas dan sabar menjalaninya,” seru Husin. Ewah... ewah.... Husin semakin tahun semakin bijak. Usia mudanya yang baru mau menginjak 22 tahun ini, membuatnya semakin “begetah” alias berkualitas. Semoga saja, segala usaha dan cita-citanya terwujud. “Kini kita semakin tua, makin hari harus kian berarti. Ucapkan syukur pada detik yang terus berlalu,” ungkapnya langsung. “Tapi, apakah bagaimana dengan impianmu untuk menikah? Aku saja tak pernah melihatmu menggandeng wanita atau memperkenalkan seorang wanita kehadapanku?” tanya saya sambil mengingat salah satu poin mimpi yang ditulis Husin. “Tentang menikah, aku hanya bisa menyerahkan itu semua kepada Allah. Kan itu hanya impian dan cita-cita. Kalau belum ditentukan dan ditetapkan olehNya, aku tak perlu berputus asa. Semua itu kan, sudah digariskan beribu tahun sebelum kita dilahirkan ke dunia,” ungkap Husin. Saya sebagai sahabatnya semakin salut dan bangga, tak ada yang dapat melebihi pemikiran Husin bagi saya. Semuanya selalu bermanfaat dan berguna. Usia muda tidak mematahkan dirinya untuk bersemangat dan berjuang menjalani hidup dan bermimpi agar terwujud kehidupan yang lebih baik. Harmoni baru, mimpi yang harus terwujud. Harmoni abadi, adalah cinta yang tak pernah usai hingga akhir zaman.***

Redaksi menerima kiriman naskah baik berupa essei, catatan kebudayaan ataupun laporan yang berkenaan dengan seni dan budaya. Kirimkan tulisan ke email bersama04@yahoo.com


Seni & Budaya

I ALEX R NAINGGOLAN

7 SENIN 07 JANUARI 2013

IBU ADALAH PUISI

BU adalah puisi. Puisi bagi kehidupan. Puisi yang panjang terbentang. Di setiap denyut nadinya, langkahnya, ataupun helaan napasnya. Maka berbahagialah kaum hawa -yang notabene kelak menjadi ibu bagi anak-anak mereka. Dengan segala kegetiran dan kesenangan terhadap kehidupan, pula setelah mengandung anak mereka selama kurang lebih sembilan bulan. Mereka (kaum ibu) paham bila mereka tengah menjalani kodrat. Menyimpan apa yang ada di pikirannya saat menjalani masa kehamilan. Menangguhkan segenap derita- yang mungkin akan dialaminya bagi anaknya. Saat melahirkan seorang anak manusia, kaum ibu merupakan manusia yang hebat dan kuat. Mereka seperti sebuah ‘pintu’ yang mengantarkan sosok manusia baru. Konon, saat di kandungan kehamilan pun, para ibu sudah dapat berbicara dengan bayi yang dikandungnya. Mereka merasakan setiap denyut kehidupan yang menghuni janinnya. Ketika si jabang bayi berdetak ataupun mulai menendang-nendang di dalam perut. Dan, bagi saya di sanalah mula kata pertama terbentuk. Semacam bahasa Adam yang purba. Rangkaian percakapan saat dalam kandungan itu tak bersifat verbal belaka. Melainkan menelisik pada kesatuan yang padu. Ketika itu, kaum ibu seperti teguh untuk memahami tabiat yang ada di kandungannya. Katakanlah untuk bercakap atau mengajari sianak dengan ‘kata pertama’. Kata-kata yang memang tak terbentuk dari rangkaian vokal dan konsonan. Meskipun demikian, hadir semacam bahasa batin, yang tak tercakapkan. Hematnya, itulah sebuah puisi. Kata-kata itu tak berwujud, tapi menemukan maknanya sendiri. Dan hal tersebut dirasakan pula oleh bayi yang ada dalam kandungannya. Simak saja, bagaimana upaya penyair Oka Rusmini ‘memotret’ rahim -yang kelak dihuni janin- dalam sajaknya: dari darah aku terbentuk/ari-ari yang membungkus tubuh/ menguliti rasa takut/dinding-dinding itu/ menyembunyikan setiap daging manusiaku// dua bentuk makhluk/menyekutukan kekuatan/ menembus waktu/melubangi rasa/laut pecah dalam kebersamaan// (sajak ‘’Rumah Rahim”; Warna Kita; Grasindo, 2007; hal. 30). Betapa rahim dengan segenap misteri yang meliputinya, menjelma jadi ‘rumah pertama’ bagi umat manusia -melalui napas sang ibu. Jalinan itu menjelma kelindan yang panjang, menciptakan sebuah sejarah bagi kehidupan itu sendiri. Rahim yang tersesak, ketika terjadi pertalian yang akrab antara ibu dan si-jabang bayi. Dan tak mengherankan pula, saat di dalam kandungan -si bayi dapat menangkap auran bunyi. Dengan kata lain, jika bunyi itulah yang simetris dengan puisi. Ia, dengan segala keterbatasan sebagai manusia, tentunya merupakan titik nol dari kehidupan itu sendiri. Sebuah perjalanan dari umur manusia. Mula segala amsal dengan ratusan sejarah yang melingkupinya kelak. Di titik permulaan ini, sosok ibu menjadi guru

pertama -yang mengajarkan makna kata. Sosok ibu -yang notabene kaum Hawa, mengingatkan pula kita pada perkataan masyhur dari Napoleon Bonaparte, ‘’Di belakang lelaki kuat, pasti terdapat sosok perempuan hebat; ialah Ibu.” Ada sebuah pepatah berujar, ‘’Kasih Ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah.” Meninggalkan pengertian yang cukup dalam, jika kasih ibu, memang tak pernah mudah pudar. Ia akan terus bergetar dan berdenyar, sepanjang hidup si-anak. Meninggalkan guratan panjang, jika kasih ibu senantiasa ada dan terasa. Di sepanjang napas hidup anaknya. Dengan kasihnya pula, sang ibu mengajarkan anak-anaknya untuk berkata. Ia mengenalkan kata pertama -saat bayi mulai belajar mengucap. Kata-kata yang dieja layaknya sebuah puisi. Maka, kata-kata dari seorang ibu merupakan pengenalan pertama terhadap makna. Ia dengan segala penjelasannya, menciptakan sebuah tatanan baru bagi si-anak. Yang menghidupkan sebuah cakrawala baru, khazanah ataupun pengetahuan. Kasih ibu ini akan terus memanjang, bahkan ketika si-anak yang dilahirkannya telah dewasa sekalipun. Seperti tak putus. Tak heran pula, jika Wiji Thukul ‘mengadu’ kepada ibunya dalam sajak yang ditulisnya: ibu pernah mengusirku minggat dari rumah/tetapi menangis ketika aku susah/ibu tak bisa memejamkan mata/bila adikku tak bisa tidur karena lapar/ibu akan marah besar/bila kami merebut jatah makan/yang bukan hak kami/ ibuku memberi pelajaran keadilan/dengan kasih sayang/ketabahan ibuku/mengubah rasa sayur murah/jadi sedap// Sajak ini ditutup dengan kalimat: dengan kebajikan/ibu mengenalkan aku kepada tuhan// (Aku Ingin Jadi Peluru, Indonesiatera, 2004; hal. 14) Atau bagaimana penyair Joko Pinurbo bertutur tentang Ibu:

Ibu suka membacakan buku untuk menghantar tidurku. Aku terbuai mendengarkan ibu dan buku, mendengarkan ibuku Sambil membayangkan dan bertanya ini itu. Akupun terlelap dalam mimpi, terbang ke tempattempat yang belum kukenali. Ketika bangun kurasakan basah di celana. Wah, beta telah ngompol dalam dekapan bunda. Bila aku pamit sekolah, ibu tak pernah bilang jangan nakal dan bodoh, jangan membantah guru dan menyanggah buku. Ibu hanya mengecup jidatku: buka hidupmu dengan buku. Pada saatnya, beta harus meninggalkan bunda sebab tak bisa selamanya menyusu pada ibu. Aku harus mencari susu baru. Sambil menahan airmata, ibu memeluk dan menciumku: Pergilah. Terbanglah. Akupun terbang bersayapkan buku

ke antah berantah yang bagiku sendiri masih entah. Ketika suatu saat aku pulang ke rumah ibu, Ibu sudah menjadi buku yang tersimpan manis di rak buku. (Sajak ‘’Ibuku”). Betapa ibu acapkali hadir menggugah dari dunia kanak-kanak, yang begitu hangat. Terasa ada getir parodi yang menelusup di sana. Justru menciptakan aura mistis yang tak bisa ditipu. Ibu menyimpan sebuah dunia yang dirindukan, untuk tetap diingat. Dengan pelbagai kedekatannya terhadap anak. Ia, menjelma sebuah proses yang tak lengkang dari ingatan. Kenangan yang kukuh dan ingin direngkuh. Senantiasa tumbuh di setiap perjalanan langkah sang anak. *** Tentunya, kita mesti melupakan pula sejumlah kegetiran yang lain. Mengapa banyak janin bayi yang diaborsi. Ataupun ada seorang ibu yang tega membuang bayi yang baru saja dilahirkan ke tempat sampah, kardus atau ke dalam kantong plastik hitam. Juga ibu yang tega memukuli anaknya hingga meninggal dunia. Saat dunia terasa begitu durjana, dengan berita tragedi ihwal seorang ibu yang tega meninggalkan anaknya dari bayi. Dan berusaha melupakannya. Sekaligus melupakan jati dirinya sebagai ibu. Memang dengan sejumlah paradoks itu, kita kerap dihinggapi kenyataan yang menyesakkan dada. Namun setidaknya, peranan ibu tak akan pernah pudar. Bahkan dalam Islam sendiri, betapa sosok ibu hadir begitu luhur: bila surga berada di telapak kakinya. Ia, dengan belaian lembut perempuan senantiasa menjaga ‘kata-kata’ di puisi kehidupan, hingga sang anak beranjak dewasa. Dan si-anak membuat sendiri puisi dengan kata-katanya. Kata-kata dari ibunya sendiri. Semacam yang ditulis Iwan Fals dalam lagunya -yang bagi saya adalah puisi juga: Ribuan kilo jalan yang kau tempuh/ lewati rintang untuk aku anakmu/ Ibuku sayang masih terus berjalan/walau tapak kaki, penuh darah/ penuh nanah/seperti udara/kasih yang kauberi/ tak mampu ku membalas/ Ibu...*** Alex R Nainggolan Cerpen, puisi, esai dan tinjauan bukunya dimuat di Horison, Jurnal Puisi, Kompas, Republika, Jurnal Nasional, Suara Pembaruan, Jawa Pos, Seputar Indonesia, Matabaca, Suara Karya, Femina, Sagang dan lain-lain. Beberapa karyanya juga termuat dalam antologi Ini Sirkus Senyum...(Bumi Manusia, 2002), Elegi Gerimis Pagi (KSI, 2002), Grafitti Imaji (YMS, 2002), Puisi Tak Pernah Pergi (Kompas, 2003), Muli (DKL, 2003), Dari Zefir Sampai Puncak Fujiyama (CWI, Depdiknas, 2004), La Runduma (CWI & Menpora RI, 2005), 5,9 Skala Ritcher (KSI & Bentang Pustaka, 2006), Negeri Cincin Api (Lesbumi NU, 2011), Akulah Musi (PPN V, Palembang 2011). Buku kumpulan cerita pendeknya yang telah terbit Rumah Malam di Mata Ibu (Penerbit Pensil 324 Jakarta, 2012).

Telur Legendaris Mesjid Raya Penyengat

Gubah Tergugah Gurindam Duabelas (1)

Senja di Pantai Tanjungpinang OLEH : A.Kohar Ibrahim

WAKTU senja tiadalah terasa sebagai penyebab gundah gelisah apa pula kesedihan, meskipun sang mentari mulai beranjak ke dalam pelukan sang malam. Ah, suasana yang aneh berbaur kewajaran, seperti manusia pula tatkala usia menjelang senja. Bukan hanya kepedih-sedihan melainkan juga kemungkinan merasakan benar sebenar-benarnya anugerah keindahan yang membahagiakan. Kebahagiaan lantaran pertemuan langsung dengan kekasih yang pertamakali, juga sang pengundang telah membawa daku berkunjung ke Tanjungpinang. Untuk berkelanjutan dengan simbahan cahya mentari pagi menyeberang ke Pulau Penyengat. Pulau legendaris Kepri yang menarik hati sudah semenjak masa dikaji di bangku seolah. Terutama sekali kajian Gurindam Duabelas gubahan pujangga Raja Ali Haji. Maka benarlah benar kebenarannya opini, bahwasanya kebenaran itu indah. Iya, seperti terbukti yang terungkapkan baris-karis kata puitis mengawali Gurindam Duabelas berbunyi: Simpanan Yang Indah Ialah Ilmu Yang Memberi Faedah Sungguh! Dalam sehari sejak pagi hari berkunjung seraya mengkaji inti makna Pulau Penyengat sampai kembali ke tepian Tanjungpinang lagi, pandang mata masih terpaut bahkan tertumpu pada tepian pulau legendaris itu. Sinar mentari kilau-kemilau menelusuri gerak riak ombak putih keperak-perakan berubah kuning keemasan lantas kemerah-merahan. Seketika pandang mataku beralih ke wajah sang gadis yang membawaku ke sini. Duhai! wajahnya begitu cerah sumringah, berhias senyum berseri layaknya anugerah setulus hati. “Tidakkah keindahan nan indah itu sesungguhnya bermuara dari paduan hati dalam suasana keindahan yang dialami?” bisikku di kedalaman relung hati. *** Cermin: Cerita Mini (pendek pendek, cilik kecik). Dipetik dari rangkum naskah cermin– Gubah Tergugah Gurindam Duabelas Oleh : AKohar Ibrahim.

Karaoke Grazie Ileno

NOVEL

CAK IBAN Pengasong Jasa Tulis Cak Iban, begitu Saibansah Dardani biasa disapa sahabatnya. Wartawan yang memulai proses kreatifnya dari menulis puisi dan cerpen di Majalah ”Qolam” sekitar tahun 1987 lalu. Sebuah majalah internal yang diterbitkan santri Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep Madura Jawa Timur. Di Sumenep pulalah dia mulai berkenalan dengan dunia sastra dan kepenulisan dari sesama penyuka sastra, seperti Jamal D. Rahman. Juga, belajar dari seniornya, sastrawan madura D. Zawawi Imron. Lalu, perjalanan hidup membawanya menjadi wartawan muda di Harian Pagi Riau Pos Pekanbaru Riau, 1992. Selama 5 tahun menimba ilmu jurnalistik di harian kelompok Jawa Pos Group itu, memberi modal Cak Iban untuk berkarir sebagai wartawan di Jakarta. Berpindah-pindah media. ”Kampus” yang dipilihnya setelah meninggalakan Riau Pos adalah Majalah Berita Mingguan Warta Ekonomi Jakarta. Kemudian bergeser ke mingguan ekonomi lainnnya, Majalah Kapital. Perjalanan lima tahun hidup Cak Iban di Jakarta mengantarkannya pada sebua persimpangan jalan. Tetap di Jakarta atau ke Batam. Pilihan pun dijatuhkan pada Batam. Februari 2002, Cak Iban kembali melanjutkan karir jurnalistiknya di bumi Melayu, Batam. Bergabung dengan Harian Lantang Batam. Lalu, bergeser lagi dan lagi. Sebelum Harian Lantang ”tutup buku” Cak Iban sudah bergeser ke Majalan PILAR Jakarta, sebagai koresponden di Batam. Lalu menjadi wartawan Harian SINDO (Seputar Indonesia) Jakarta terus ke Harian Ekonomi Neraca Jakarta. Sampai akhirnya sekarang perjalanan karir jurnalistiknya berlabuh di ”dua kaki”. Surat Kabar Mingguan Putra Kelana dan media online, www.kepribangkit.com.

PENGANTAR Novel ini mengungkap benderang ruang-ruang VIP karaoke yang remang gemerlap. Menghadirkan siapa saja mereka yang menghabiskan waktunya sepanjang malam. Menghamburkan jutaan rupiah dan ribuan dolar Singapura sebelum pagi datang. Merelakan kehormatan dan wibawa dirinya dijadikan bahan gurauan wanita-wanita seksi. Mereka yang mengobral sejuta janji dan gemilang masa depan untuk wanita-wanita yang duduk di sebelahnya. Mereka yang tak ingat lagi istrinya menahan kantuk hanya untuk membukakan pintu. Mereka yang menghabiskan hari-hari usia mudanya untuk membunuh malam. Mereka yang diam-diam menyembunyikan senjata laras pendeknya di pinggang. Mereka yang buru-buru melempar sauh dan membiarkan begitu saja kapalnya dimainkan ombak. Mereka yang terpaksa harus merelakan paspornya dicap petugas imigrasi untuk dapat melintasi jarak laut 20 kilometer. Mereka yang menggunakan ruang-ruang VIP itu untuk sekadar mendapatkan proyek pemerintah. Mereka yang melakukan deal-deal bisnis illegal. Mereka yang dengan pongah memerintahkan pengawalnya untuk berjaga di depan pintu. Dan masih banyak mereka lainnya yang terjerat dalam ruang VIP karaoke. Siapa sajakah mereka? Ternyata, dalam ruang remang yang bising itu, menyimpan sejuta cerita. Ada jutaan rahasia yang tersimpan rapat-rapat. Seolah sudah terjadi kesepakatan diam-diam, rahasia dalam ruang-ruang VIP hanya boleh dikisahkan pada angin malam saja. Lalu, hilang berhembus dan sirna bersama datangnya pagi. Itulah malam. Malam dalam ruang karaoke di Batam. Apakah malam yang sama juga terjadi di ruang-ruang karaoke di kota Anda? Entahlah. Novel ini penting bagi para ibu rumah tangga yang tak ingin kehilangan suaminya tercinta… REDAKSI 1.Sang Pemberontak “Panggil aja Jesi.” Begitu Jesica Agatha memperkenalkan diri. Selalu. Perempuan muda yang memilih untuk mandiri. Melepaskan diri dari ketergantungan hidup pada orang tua. Bahkan kepada saudara. Baginya, menjadi mandiri adalah sebuah kebanggaan. Buat apa hidup mewah dari orang tua? Jesi, anak pertama dari tiga bersaudara. Anak perempuan satusatunya. Modal utama Jesi masuk dalam dunia industri di Batam adalah ijazah SLTA. Tidak lebih. Tak ada skill andalan yang dikuasainya. Kecuali, bahasa Inggris. Itu juga karena dipaksa oleh papanya untuk ikut kursus bahasa Inggris dengan pengajar native speaker di kawasan perumahan elit Sukajadi. Papanya sangat bawel soal skill yang satu ini. ”Jesi, kita hidup di daerah perbatasan. Tetangga kita Singapura, Malaysia dan Vietnam, jadi kamu harus kuasai bahasa Inggris. Itu moda kamu.”

Kalimat itu sudah beratus ratus kali meluncur dari mulut papa Jesi. Dan Jesi pun sudah hafal betul kalimat omelan itu. Tapi justru karena itulah, kini Jesi memiliki modal yang membuatnya memiliki pergaulan luas. Bukan saja dengan teman-teman dari Batam dan kota lain di Indonesia. Tapi juga temanteman dari Singapura dan Malaysia. Jesi bukan penganut anti kemapanan. Tapi kemerdekaan lebih dia pilih daripada semua fasilitas yang telah tersedia di rumah orang tuanya. Sebagai anak seorang pegawai BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Jesi nyaris tidak pernah merasakan kesulitan untuk memuaskan keinginan konsumtifnya. Papanya sangat sangat sayang kepadanya. Tapi jiwa pemberontak yang bersemayam dalam diri Jesi mengantarkannya untuk berkemas mengambil koper. ”Pa, Jesi pingin mandiri.” Ya hanya itu kalimat pendek yang diucapkannya kepada papanya, sebelum hari pertamanya sebagai

perempuan muda yang bebas. Bak rajawani betina, Jesi terbang diantara ribuan burung di bentang langit. Tapi rajawali betina tak pernah gentar menghadapi serbuan apa pun. Baginya, menjadi rajawali adalah pilihan hidup. Tak bisa ditawar lagi. Bahkan, oleh papa dan mamanya sendiri. ”Jaga diri baik-baik. Jangan bikin malu keluarga.” Pesan terakhir papa Jesi, menutup nasehat panjang. Bersahut ganti dengan nasehat mamanya. Hampir tidak ada yang baru dalam nasehat keduanya. Tapi bagi Jesi, tak ada pilihan, kecuali mendengarkan saja. Jesi meninggalkan kedua adik laki-lakinya, Rian dan Rico bersama kedua orang tuanya. Meski masih dalam satu kota, tapi perpisahan mereka bak melepas seorang kekasih yang akan pergi jauh. Jauh sekali. Sebagai kakak yang sangat sayang pada kedua adik laki-lakinya, rajawali betina itu pun tak sanggup menahan buliran kristal bening dari kedua bola matanya. Ditinggalkannya sedan Honda Jazz warna putih susu hadiah ulang tahun papanya. Hanya taksi yang mengantarkannya menuju dormitory. Jesi benar-benar ingin menikmati lembaran kosong pertamanya sebagai perempuan muda yang bebas. Freeeeedoooooom. Ternyata, bekerja sebagai salah satu baut dalam dunia industri, bukanlah panggilan jiwa Jesi yang pemberontak. Perempuan berambut lurus sahu itu hanya bertahan satu tahun. Setelah itu, dia memilih resign. Cabut. Keputusan itu juga tak lepas dari pengaruh temantemannya. Teman-teman sesama karyawan industri yang kerap terlempar ke titik jenuh. Kejenuhan itu pula lah yang mengantarkan Jesi mengenal dunia malam. Dunia yang selalu menjanjikan gemerlap kemewahan palsu. Perempuan berusia 19 tahun itu pun kalah. Dia kalah menghadapi kepalsuan. Jiwa labilnya terpukau oleh kerlap kerlip lampu penabur cahaya remang. Tepat usia, 19 tahun, resmilah Jesi beralih profesi. Dari sekadar baut dalam dunia industri, menjadi seorang entertrainer. Ya, perempuan yang harus bekerja keras menghibur laki-laki penikmat hiburan malam. Pada saat yang sama, Jesi juga harus mempertahankan kehormatan dan harga dirinya sendiri. Rajawali betina muda ini pun tak ubahnya seperti remaja umumnya.

Jesi sangat senang berbelanja ke mall bareng teman-temannya. Apalagi, kalau pas lagi ada barangbarang branded atau baju-baju baru datang dari luar negri seperti Jepang, Singapore, Korea dan sebagainya. Saat ini, uang bukanlah penghalang baginya untuk memenuhi dahaga konsumtifnya. Perempuan muda pemilik tinggi 168 centimeter ini pun sangat suka pergi berlibur ke suatu tempat yang lagi ngetrend. Seperti dua sisi mata uang. Jesi juga punya kebiasaan sendiri ketika bad mood. Jesi memilih untuk menumpahkan kesedihan hatinya kepada laut dan pantai. Bagi Jasi, laut seperti seorang ibu yang kasih sayangnya tak pernah kering. Dan laut tidak pernah dusta apalagi membongkar rahasia. Di bibir pantai, duduk di batu-batu karang yang kokoh walaupun sering tersimbah ombak. Lalu, sorot matanya dilempar jauh memandang laut yang terbentang luas, awan yang berwarna biru muda dan burung-burung camar laut berterbangan kesana-kemari. Semua itu bagaikan belaian halus tangan seorang ibu. Setelah itu, seakan-akan tiada beban kesedihan lagi. Semuanya seolah terbang bersama burung-burung laut yang lincah itu. Perjalanan hidup Jesica mengantarkannya ke room VIP karaoke Sisilia. Pilihan utama para clubber yang ingin membunuh malam di Batam. Tak mudah untuk bisa duduk dalam ruangan VIP bagi perempuan muda seperti Jesica. Dia harus menghempaskan impian ribuan wanita muda seusianya. Bahkan yang lebih tua. Sebab, di kalangan para PR, public relation, perempuan muda pemandu lagu, duduk di room VIP Sisilia sebagai PR adalah jaminan kemewahan. Mereka seolah sudah menggenggam dunia. Belum genap setahun, Jesica sudah bagai seorang puteri. Kehadirannya dinanti. Bukan saja oleh para penikmat karaoke, tapi juga oleh mami Rosa. Mami, bos para PR, memposisikan Jesica angsa bertelur emas. Malam di Karaoke Sisilia akan jadi malam yang dingin tanpa Jesica. Sedingin itulah hati mami. Karena mami tak dapat menyembunyikan sikap bedanya. Ya, perlakuan yang beda. Beda antara Jesica dengan perempuan muda lain sesama PR. Tapi semua itu tak membuat Jesica besar kepala. Baginya, dilambungkan setinggi langit atau dihinakan serendah sampah, tak

ada bedanya. Jesica hanya peduli pada dirinya sendiri. Bukan orang lain. Dia berprinsip, menjalani hidup untuk dirinya sendiri, bukan orang lain. Maka, apakah orang lain senang atau tidak dengan dirinya, gak ngaruh. Perempuan muda penyuka Jack Danniel itu benarbenar berusaha menerapkan prinsip bos Aplle, Steve Jobs : Waktu Anda sangat terbatas. Jangan terperangkap oleh dogma yang membuat Anda hidup di pemikiran orang lain. Jangan biarkan gangguan dari opini orang lain mengalahkan suara hati Anda. Ada perempuan muda yang selalu dekat dengan Jesica, Julie, Julie Amartha. Entah karena kesamaan inisial, JA. Atau, karena kesamaan hobi. Yang pasti, tak ada lagi rahasia yang tersisa diantara keduanya. Mereka bahkan sudah biasa ke toilet bersama. Walau pun untuk sebentar saja. Kehadiran Julie dalam hidup Jesica seperti kapal kertas yang mengalir di parit kecil depan rumah. Perempuan cantik berkulit bersih itu hadir begitu saja. Sama-sama sebagai perempuan pemandu lagu. Ada klik diantara keduanya. Kecocokan itulah yang membuatnya menjadi begitu dekat. Lebih dekat dari sekadar hubungan sahabat. Lebih dari saudara! Seperti malam itu, Julie membanting tas Hermes-nya. ”Sialan banget bandot tua itu.” ”Emangnya gue perempuan apaan. Huh!” Dengan heran melihat Julie yang lagi bad mood. Jesi pun memberanikan diri untuk bertanya. “Lu kenapa Jul?” ”Sial banget gua hari ini Jes. Dapet cos’t omongannya tinggi. Maunya lebih, terus parahnya lagi, pas pulang cuma bilang thank you. Sebel tau!” “Dia pikir gua anak bau kencur apa, bisa ditipu ama rayuan gombalnya. Udah bau tanah masih gatel aja tuh bandot yah.” Bad mood Julie tak lama, setelah itu tawa keduanya pun meledak. Memecah ketenangan showroom PR. Sampai-sampai semua mata perempuan-perempuan seksi itu tertuju kepada keduanya. ”Dasar ABG tua....ha ha ha...” ”Udahlah ga usah dipikirin Jul, besok malem tamu gua dateng dari Jakarta, tajir, cakep, royal pula.” ”Besok lu gabung ma gue ya” “Lu emang genius Jes, paling pinter kalo urusan cowo.” Tawa keduanya pun kembali pecah. ***


8 SENIN 07 JANUARI 2013

Natuna

Tedjo Sukmono Dituding Jadi Kadis Ilegal Wan Sopian

NATUNA (PK) Sejak pelantikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Natuna, yang berdasarkan Keputusan Bupati Natuna Nomor 78/BKD/ 2011, tentang Pengangkatan dan Jabatan Struktural Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna tanggal 01 Juli 2011. Hingga saat ini belum juga ada kejelasan pasti, yang bisa membuktikan selembar kertas bahwa Ir. Tedjo Sukmono, A.Pi. M.Si sudah berhenti dari jabatan Ket-

ua Hakim Ad Hoc Perikanan. Berdasarkan surat yang pernah dilayangkan Bupati dan Sekda selaku Baperjakat kepada yang bersangkutan, intinya menekankan kepada beliau agar segera melengkapi administrasi itu, apabila tidak dilengkapi yang bersangkutan dianggap sudah mengundurkan diri atau lebih baiknya mengundurkan diri secara terhormat. Sampai saat ini belum juga ada keputusan yang jelas dari Kepala Daerah (Bupati,red) Kabupat-

en Natuna terkait jabatan rangkap yang dipegang oleh kepala DKP. Hal ini diungkapkan oleh ketua Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Kota (Forkot) Wan Sopian beberapa waktu lalu. ”Berarti selama 18 bulan terhitung sejak tanggal 01 Juli 2011, jabatan sebagai kepala DKP sudah jelas Ilegal. Karena sejak pelantikannya tidak ada sama sekali surat pemberhentian dari Presiden RI berdasarkan usulan MA,” ungkapnya.

Selaku Bupati Natuna Drs. H. Ilyas Sabli, M.Si, saat akan dikonfirmasi seusai acara pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Natuna tahun anggaran 2013, terkait jabatan rangkap yang dipengang oleh kepala DKP. Pihaknya seperti diam seribu bahasa tanpa ada sepatah kata apapun. Sementara, selaku Sekertaris Daerah yang sekaligus Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat)

Pemkab Natuna Syamsurizon yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu kedatangan kepala DKP dari luar daerah. ”Jika sudah kembali dari tugas keluar daerah, kami akan memanggilnya kembali, dan akan mempertegaskan supaya yang bersangkutan bisa mengundurkan diri secara terhormat.” ujarnya. Selain itu, selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

(DPRD) Natuna Hadi Candra saat diminta tanggapannya oleh koran ini kamis (3/1), tentang rencana akan memanggil kepala BKD untuk mempertanyakan kelengkapan tata usaha Negara (administrasi) Kepala DKP. ”Permasalahan terkait jabatan rangkap yang dipegang Tedjo Sukmono itu, domainnya adalah Bupati Natuna bukan saya, jadi untuk lebih berwenang yang menjawab adalah Bupati,” pungkasnya singkat.(Hardiansyah)

Pembangunan Surau Pian Tedung Terbengkalai NATUNA (PK) Pembangunan Suraw kampung Pian Tedung yang letaknya di RT.11 RW.03 Desa Batu Gajah Kecamatan bunguran Timur Kabupaten Natuna terbengkalai. Keterhambatan pembangunan Surau Pian Tedung saat ini, bukan karena masyarakat tidak mau bekerja atau bergitong royong antar warga setempat. Melainkan kurangannya dana pembangunan Surau tersebut. Taswin (45), yang menjabat sebagai ketua RW setempat mengatakan, bahwa sebenarnya Surau yang ada sekarang itu sudah tua, artinya sudah harus di rehab ulang, karena tempat dan kedudukan surau yang ada sekarang ini sudah tidak layak lagi untuk digunakan warga sebagai tempat beribadah. “Sebenarnya yang memberi usul untuk memindahkan Surau lama ketempat yang baru itu adalah usul saya,itu pun atas persetujuan masyarakat,” katanya. Dikatakan oleh warga lain yang bertempat tinggal di RT.11 RW.03, Padlam S.pdi (60), yang di percayai sebagai ketua pembangunan Surau Pian Tedung mengaku, dana yang ada sekarang hanyalah tinggal uang kas yang lebih kurang Rp 5 juta saja. Dan dengan dana sebesar itu, dirasa sangat kurang mencukupi untuk pembangunan

surau baru yang terletak di Pian Tedung. “Saya di percayai oleh masyrakat sebagai ketua pembangunan Surau Pian Tedung, masalah ini sudah saya sampaikan kepada Anggota Dewan yang ada di Desa Batu Gajah, Bapak Aspandi. Beliau mengatakan masalah pembangunan Surau yang ada di Pian Tedung itu akan segera dicairkan dananya, hanya saja beliau minta bersabar saja,” ujar Padlam menerangkan. Sambil menunggu adanya pencairan dana, sekarang Masyarakat Pian Tedung selalu mengadakan Gotong Royong pada setiap hari minggu, supaya pondasi dan lokasi yang akan direncanakan sebagai surau yang baru tidak rusak. “Supaya pondasi dan lokasi tidak rusak akibat pengikisan Air hujan kami selalu mengadakan Gotong Royong Mingguan,” kata Taswin lagi. Terakhir, Taswin berharap, semoga dengan adanya dana, nantinya masyarakat bisa melanjutkan pembangunan Surau yang baru didaerahnya tersebut, dan dapat difanfaatkan warga setempat untuk beribadah. “Semoga dana itu cepat keluarnya dan kami bisa melanjutkan pembangunan Surau kami, dan warga bisa beribadah disitu (surau,red)”. Pungkasnya mengakhiri.(Marzani)

Rp40 M Bangun Pasar Tradisional

Senagib

NATUNA (PK) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Senagib mengatakan, pemerintah berencana melakukan pembangunan pasar tradisional moderen bulan April mendatang. Pembangunan multy years ini kata Senagib, akan menyedot anggaran sebesar Rp40 Miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Natuna tahun anggaran 2013 dan 2014. “Tahun ini kita anggarkan Rp20 Miliar. Desain Enginering Depelopment (DED) nya sudah siap. Insya Allah Januari ini sudah mulai lelang fisik. Kita perkirakan bulan April sudah mulai dibangun,” kata Senagib melalui sam-

bungan telepon, Selasa (1/1) lalu. Dikatakan Senagib, lokasi pembangunan pasar tradisional moderen berada di jalan DKWM Benteng Ranai, luas lahan 18 ribu meter persegi (M2). Fasilitas yang akan disediakan selain lahan parkir yang cukup luas, juga terminal angkutan pedesaan. “Sebelumnya hanya 14 ribu M2. Tapi karena ada penambahan lahan seluas 4 ribu M2, jadi total luas lahan 18 ribu M2,” jelas Senagib. Sebagai gambaran kata Senagib, pasar tradisional moderen akan dilengkapi dengan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Centre, pusat jajanan serba ada (Pujasera), saluran air bersih dan listrik. “Pokoknya pasarnya bersih, seperti di mall. Jadi orang kalau belanja tak perlu takut bau atau becek lagi,” terangnya. Senagib memastikan, pasar tradisional mederen adalah pasar yang hemat energi. Karena sebagian atap pasar transparan. Sehingga cahaya matahari akan menerangi seluruh bagian pasar. “Seperti tempat jajanan di Nagoya Hill. Nah, seperti itu lah kira-kira,” ujarnya. Pasar tradisional dijalan Soekarno Hatta Ranai yang ada saat ini kata Senagib, sudah tidak layak lagi. Selain kecil, juga lahan parkir nyaris tidak ada. “Sudah saatnya sekarang masyarakat Natuna mempunyai pasar yang pantas,” pungkasnya. (BP/cca)

Februari, Bandara Sipil Natuna Mulai Dibangun NATUNA (PK) Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dinas Perhubungan Pemkab Natuna, Sapta Nugraha mengatakan, bandara sipil Natuna ditargetkan akan segera dibangun fisiknya pertengahan bulan Febuari 2013. Kemunduran jadwal ini kata Sapta, persiapan pembangunan bandara sipil Natuna masih dalam proses pembersihan lahan dan lainnya. Sehingga ditargetkan peletakan batu pertama pembangunan fisik, dapat dilaksanakan pertengahan bulan Febuari nanti. “Persiapan peletakan batu pertama belum selesai. Hari ini kendaraan alat berat pendukung baru akan didatangkan di Ranai. Ditargetkan pertengahan bulan Februari peletakan batu pertama dilaksanakan,” kata Sapta Nugraha dihubungi, Jumat (4/1).

Pembangunan bandara sipil Natuna kata Sapta, tahun 2013 ini dianggarkan sebesar Rp 50 miliar dari APBD Natuna 2013. Sebelumnya ditahun 2012 sudah dianggarkan sebesar Rp 40 miliar, untuk muka ke perusahaan. Dikatakan Sapta, meski alokasi anggaran pembngunan bandara sipil sudah dianggarkan dalam APBD Natuna sampai tahun 203 ini sebesar Rp 90 miliar. Pemerintah daerah akan merealisasikan anggaran ke perusahaan sesuai perhitungan progres fisik direalisasi. “Pembangunan bandar sipil tahun 2013 ini sudah dianggarkan 50 persen (Rp 90 miliar,red) dari nilai kontrak. Tetapi pembayaran tetap dihitung progres fisik dikerjakan perusahaan nanti,” pungkasnya. (BP/arn)

Tampak salah seorang warga tengah menunjukkan lokasi pembuangan sampah di jalan batu sisir

Bereskan Segera Soal Sampah NATUNA (PK) Kabupaten Natuna adalah tempat yang boleh dibilang masih sangat jauh dari keramaian kota dengan berbagai masalahnya, dibandingkan dengan kota-kota besar lain yang padat dan lebih dulu maju darinya. Namun permasalahan sampah, tidak hanya terjadi dikota-kota besar dengan kepadatan penduduknya. Di Kabupaten Natuna sendiri, permasalahan sampah juga sudah sering kita dengar layaknya kota besar yang selalu bermasalah dengan limbah rumah tangganya. Lihatlah sampah-sampah yang

menggunung di sudut Pantai Kencana kota Ranai. Masyarakat selalu menyoroti karena tidak layaknya sebuah taman kota dijadikan tempat pembuangan sampah sementara. Tidak hanya di Pantai Kencana, persoalan sampah kini muncul lagi di Jalan Batu Sisir Ranai Kabupaten Natuna. Di tempat ini, sampah-sampah ditumpuk tepat ditepi jalan. Hampir setiap hari truk pengangkut sampah milik Pemkab Natuna tersebut, membuang sampahnya ditempat itu. “Sampah di situ (Batu Sisir,red) bau busuknya sangat menyengat

dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang melintas. Mestinya Pemkab Natuna membuat tempat pembuangan sampah yang jauh dari pemukiman warga agar tidak menimbulkan polusi,” kata Ali, salah seorang warga Desa Harapan Jaya. Kondisi sampah di Jalan Batu Sisisr diperparah dengan adanya binatang liar yang mengorekngorek sampah sehingga sampah tersebut berserakan kemanamana. “Kadang-kadang banyak anjing yang mencari makan disitu lalu membawa sampah tersebut

sampai ke badan jalan. Hingga kami mau lewat jadi terusik olehnya,” imbuh Ali. Ungkapan senada juga terucap dari warga lainnya, Erwin (20). Warga asal Meso Desa Batu Gajah tersebut juga mengaku, dirinya juga sangat menyayangkan adanya pembuangan sampah yang terletak di Jalan Batu sisir tersebut. “Walaupun itu tanah pemerintah, tapi kalo bisa jangan dibuang di situlah sampahnya. Itu kan jalan umum, masak ada sampah di tepi jalan seperti itu. Kan nggak etis nampaknya,” ujar Erwin

menyarankan. Mereka berharap, agar Pemkab Natuna membuat tempat sampah yang jauh dari jalan raya maupun pemukiman warga. Supaya masalah sampah, tidak lagi mengundang permasalahan bagi semua pihak. “Natuna ini kan masih sangat luas tempatnya yang masih kosong. Hutan-hutan milik pemerintahpun masih banyak. Masak sampai tidak ada sedikitpun tempat untuk membuat pembuangan sampah yang ramah lingkungan,” pungkas Erwin menyayangkan. (Marzani)

APBD 2013 Rp1,6 Triliun

Ketua DPRD Natuna Hadi Candra saat penyerahan Perda APBD 2013

Bupati Beri 9 Dinas Penghargaan

Bupati memberikan penghargaan

NATUNA (PK) Bupati Natuna Ilyas Sabli memberikan penghargaan kepada 9 Dinas yang telah ikut serta berperan aktif dalam mengeluarkan zakat profesi dan penghasilan pada tahun 2012, Kamis, 3 Desember 2012. Penghargaan tersebut diberikan kepada RSUD Kabupaten Natuna, Sekretariat DPRD Kabupaten Natuna, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB

Kabupaten Natuna, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Natuna, Inspektorat Kabupaten Natuna, Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Natuna, Badan Pemeberdayaan Masyarakat dan Pemerintan Desa Kabupaten Natuna, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Natuna. Tahun lalu, 2011, Dinas yang mendapat penghargaan serupa adalah Madrasyah Aliyah Negri (MAN) Ranai, Madrasyah Iptidaiyah Swasta (MIS) Darul Ulum Ranai, PUSKESMAS Desa Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut dan Badan Kepala Daerah (BKD) kabupaten Natuna. Sedangkan tahun sebelumnya, Tahun 2010 lalu, hanya 5 Dinas yang mendapat penghargaan tersebut. Yaitu, Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Natuna, Diporabudbar Kabupaten Natuna, Kankemenag Kabupaten Natuna, MTSN Natuna, dan SMKN 1 Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Selain itu, Penghargaan kepada dinas berprestasi, BUpat Natuna Ilyas Sabli juga memberikan bantuan kepada 6 orang, seorang diantaranya adalah sebagai muzaki teladan di kalangan Satpol PP Kabupaten Natuna, dan 5 orang lagi adalah terbesar mengeluarkan zakat di kalangannya masing-masing. Bupati juga memberikan bantuan biaya Pendidikan kepada kepada 2 orang anak miskin yang berprestasi asal Natuna yang menuntut ilmu di Qur’an Center Batam sebesar Rp. 36.000.000,00.(Marzani)

NATUNA (PK) Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Natuna menggelar rapat paripurna. Dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksifraksi DPRD terhadap Rancangan anggaran dan belanja daerah (RAPBD) kabupaten Natuna tahun anggaran 2013. Rapat tersebut digelar secara langsung dan terbuka di ruang rapat kantor DPRD kabupaten Natuna, pada senin (31/12) kemarin. Dalam hal tersebut, ketua DPRD Kabupaten Natuna, Hadi Chandra, memimpin langsung jalannya rapat. Dengan didampingi oleh wakil ketua DPRD, Daeng Amhar dan Wan Gunawan serta Bupati Natuna, Ilyas Sabli dan Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Syamsurizon. Rapat tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Berdasarkan rapat paripurna tersebut, melalui hasil laporan dari badan anggaran DPRD kabupaten Natuna dan TAPD kabupaten Natuna bersama dinas teknis terhadap RAPBD kabupaten Natuna tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp. 1.563.497.419.170,-. Yang bersumber dari sektor pendapatan daerah dan penerimaan daerah lainnya. Setelah mengalami perubahan APBD murni tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp. 1.620.497.419.170,-. Sehingga terdapat defisit sebesar Rp. 320.425.838.782,-. Yang ditutup dari pembiayaan Netto sebesar Rp. 320.425.838.782,-. Adapun rencana belanja tahun anggaran 2013 untuk belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp. 610.556.554.895,-. Yang digunakan untuk membiayai gaji dan tunjangan pegawai, belanja subsidi untuk kebutuhan sumber daya kelistrikan, subsidi transportasi serta subsidi raskin. Lebih lanjut lagi, untuk belanja hibah kepada instansi vertikal, kepada lembaga atau organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat (ormas), organisasi bidang pendidikan serta hibah DAK 2013 bidang sanitasi. Ditambah dengan belanja bantuan sosial (bansos), belanja bantuan keuangan kepala desa dan partai politik dan belanja tidak terduga. Dalam hal tersebut, seluruh fraksi menyetujui dengan diketoknya palu yang menandakan bahwa RAPBD telah disyahkan 1,6 T menjadi anggaran dasar kabupaten natuna tahun 2013.(Marzani)


Anambas-Lingga

9 SENIN 07 JANUARI 2013

2013, Pertumbuhan Ekonomi Singkep Bergairah LINGGA (PK) Camat Singkep, Kisan Jaya, menyatakan keyakinan bahwa kegiatan usaha di Singkep pada tahun 2013 akan tumbuh berkembang dan meningkat pesat. Dia yakin akan tumbuh sekitar 200 unit usaha baru di Singkep, sehingga menambah 400 unit usaha yang sudah ada sekarang menjadi sekitar 600 unit usaha. “Saya yakin karena di awal 2013 ini sudah ratusan pengusaha kecil di Singkep yang telah mulai mengurus perpanjangan Surat Izin Terbit Usaha (SITU) di kantor Camat Singkep. Jika usaha ini tumbuh maka PAD (pendapatan asli daerah, red) dari segi retribusi dan pajak akan meningkat,” kata Kisan. Menurutnya, untuk mengurus SITU tersebut masyarakat diminta Kisan Jaya untuk datang sendiri mengurusnya ke kantor camat. Dalam kepengurusan masyarakat tidak akan dikenakan biaya sedikitpun. “Kepengurusan SITU tidak dibebankan biaya sedikitpun. Jadi datang saja sendiri dan jangan pakai orang lain. Karena untuk membuat SITU ini tidak ada biaya apapun,” ucapnya. Dijelaskan, jika tahun 2012, ada petugas dari kecamatan ada petugas yang mendatangi lokasi-lokasi usaha masyarakat. Saat ini, program ini sudah tidak ada, sehingga warga harus mengurus sendiri ke kecamatan. “Pada tahun sebelumnya, Kecamatan Singkep menerapkan pola pengurusan dengan menerjunkan petugas dengan mengenakan biaya administrasi kepada setiap pemohon untuk mempermudah warga,” terangnya. Saat ini, sambungnya, program ini dihapus untuk menghindari adanya pungutan liar. Sebab, tahun sebelumnya ada keluhan biaya terlalu mahal. “Pengurusannya gratis. Tidak ada lagi pungutan sepeserpun dalam pegurusan. Yang mesti dibayar hanya retribusi atau pajak daerah saja,” tegasnya. Terakhir ia berharap, kepada warga agar melakukan pengurusan sendiri ke kantor camat tanpa melalui calo ataupun perantara. Sebab, jika melalui perantara, tentu akan mengeluarkan biaya bagi yang akan menguruskannya. Padahal, sudah disediakan gratis. “Sedangkan retribusi dan pajak adalah pendapatan daerah yang nantinya juga untuk pembangunan daerah,” imbuhnya. (TP/tir)

Sampah-sampah yang berserakan di perairan Tarempa.

RP1,8 M UNTUK

Memperindah Tarempa ANAMBAS (PK) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menyiapkan anggaran sebesar Rp1,8 miliar pada APBD 2013 untuk penanggulangan dan pengelolaan sampah, khususnya di Tarempa dan pesisir pantai yang selama ini masih belum terselesaikan. Anggaran sebesar Rp1,8 miliar tersebut mencakupi penyediaan sebanyak 8 Tosa, 1 kendaraan roda empat jenis pick up serta 2 buah kendaraan roda dua. Selama ini sebenarnya sudah ada 4 unit kendaraan yang dipergunakan untuk mengangkut sampah namun masih kurang maksimal. Disamping itu juga disediakan jenis kendaraan slowboad sebany-

ak dua unit yang ditempatkan di dua wilayah berbeda, yakni di Tembang dan satu unit di wilayah Jemaja. Hal lain termasuk penyediaan tong sampah sementara yang ditempatkan dibeberap titik wilayah yang dinilai rawan pembuangan sampah oleh masyarakat. Demikian dikatakan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Said Damri dalam rapat koordinasi pengelolaan sampah perkotaan Tarempa dan pesisir pantai yang dilaksanakan di Gedung BPMS Tarempa, belum lama ini. Kegiatan rapat koordinasi ini dihadiri sebanyak 50 orang petugas dari berbagai instansi, termasuk

sejumlah perangkat masyarakat lainnya. Menurut Said Damri, persoalan sampah di Tarempa kian tahun memunculkan persoalan baru yang harus segera dicarikan solusinya. Sesuai perkembangan jumlah penduduk dan tumbuhnya pusat-pusat perekonomian masyarakat di Tarempa juga selalu diringi masalah persampahan. “Ini persoalan yang harus diantisipasi agar Tarempa menjadi kota yang indah, bersih dan nyaman. Masyarakat di Tarempa harus kita beri penyadaran penuh tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta pengelolaan sampah yang mandiri,” jelas Said Damri dalam kesempa-

tan itu. Dijelaskannya, di setiap perkotaan dimana pun hal yang paling menjadi pusat perhatian adalah sampah rumah tangga atau domestik. “Kita harus mengupayakan penyediaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang memadai di Kota Tarempa. Lebih dari itu, perlu terus dilakukan sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga agar masyarakat membiasakan diri membuang sampah ke TPS yang sudah kita sediakan,” jelasnya. Untuk pencapaian Tarempa yang bebas sampah, bersih dan indah perlunya perhatian masalah sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab satu SKPD saja.

Masalah ini harus meibatkan berbagai unsur, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Lingkunagn Hidup (BLH), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Aparatur Kecamatan, dan unsur masyarakat seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). “Peranan masing-maising instansi tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa sampah itu dapat membawa berkah apa bila dikelola dengan baik. Sampah hari ini mindsetnya harus dirubah agar dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat, bahkan dapat digunakan secara langsung dalam bentuk lain,” katanya.(Delmadi)

Polsek Matak Amankan 13 Motor Wabup Anambas Abdul Haris menepungtawari nelayan saat panen perdana benih ikan napoleon

Anambas Sukses Panen Benih Ikan Napoleon ANAMBAS (PK) Warga Pulau Temawan, Kecamatan Siantan Timur berhasil membenihkan bibit ikan napoleon yang dibudidayakan di daerah ini. Panen perdana benih ikan bernilai ekonomis tinggi itu dipimpin Wabup Anambas Abdul Haris dengan prosesi tepung tawar, Senin (1/1). Usai tepung tawar, ratusan masyarakat nelayan yang sudah siap dengan alat tangakapnya serentak turun ke keramba. Rata-rata ukuran benih ikan itu antara 1,5 inci sampai 3 inci atau sekitar 9 sentimeter. Atas keberhasilan itu Wabup Abdul Haris menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada segenap lapisan masyarakat. Khususnya, kepada masyarakat nelayan di Pulau Temawan. “Hal terpenting, adalah pelestarian ikan napoleon itu sendiri di kawasan perairan Anambas yang memiliki potensi yang cukup baik dalam pengembangan ikan tersebut,” kata Wabup Abdul Haris. Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Anambas Drs H Zuhkrin mengatakan, potensi pembibitan dan pertumbuhan jenis ikan napoleon itu berpotensi dijadikan sebagai salah satu kalender wisata tahunan di Anambas. “Sejumlah perairan di Anambas memiliki potensi sangat baik bagi pertumbuhan berbagai spesies ikan, termasuk jenis ikan napoleon,” ungkapnya. Sedangkan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) KKA, Tarmizi juga mengatakan, ikan napoleon bernilai ekonomis yang cukup tinggi. Dia minta untuk terus dikembangkan atau dibudidayakan, untuk peningkatan taraf hidup bagi masyarakat nelayan. “Pembudidayaan ini bukti dan keseriusan dari masyarakat serta pemerintahan dalam pelestarian ikan napoleon,” ucap Tarmizi. (TP/ron)

ANAMBAS (PK) Polsek Matak berhasil menjaring sebanyak 13 unit kendaraan roda dua yang digunakan sejumlah kalangan remaja untuk aksi kebut-kebutan dan balap liar di kawasan Semen Panjang Tarempa. Ke 13 kendaraan bermotor roda dua yang diamankan tersebut kini berada di Mapolsek Matak dan masih dalam penyitaan. Menurut Kapolsek Matak AKP Dedy Irawan, aksi balap liar telah meresahkan warga di sekitar Semen Panjang. Selain menimbulkan kebisingan, balap liar dan aksi kebut-kebutan juga membahayakan karena bisa merenggut korban jiwa apa bila terjadi kecelakaan lalu lintas. “Kita terus meningkatkan operasi berantas balap liar ini. Upaya ini kita lakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Tarempa karena aksi balap liar,” jelas Dedy Irawan kepada Putra

Kelana, Sabtu 5 Januari 2013. Menurutnya, banyak laporan masyarakat yang masuk ke instansinya tentang aksi balap liar yang meresahkan tersebut. Atas laporan masyarakat tersebut maka Polsek Matak melakukan razia dan operasi untuk menertibkan aksi kebut-kebutan para remaja itu. “Kegiatan ini juga merupakan antisipasi sebelum korban jiwa berjatuhan karena balap liar,” tegasnya. Menurut Dedy, berdasarkan hasil pendataan yang diperolehnya, bahwa aksi balap liar tersebut ratarata dilakukan kalangan remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di daerah ini. “Motor yang terjaring terpaksa kita amankan di Mapolsek,”ungkap Dedy.(Delmadi)

Kendaraan bermotor yang terjaringrazia

Seorang warga Desa Mepar tengah mengemudikan perahu pompong. Desa ini dikenal memiliki keindahan alam dan berpotensi menjadi desa wisata

Kades Mepar Minta Anggaran Kepariwisataan LINGGA (PK) Desa Mepar yang berstatus desa wisata meminta Pemerintahan Kabupaten Lingga menyediakan anggaran untuk meningkatkan kepariwisataan di desa yang memiliki daya tarik wisatawan untuk berkunjung itu. Sebab, selama ini memang belum ada anggaran khusus bagi Desa Mepar untuk meningkatkan daya saing daerah ini. ”Saya berharap ada floating anggaran khusus untuk Desa Mepar untuk peningkatan kepariwisataan,” kata Kades Mepar, Kamran. Dikatakannya, Desa Mepar

memiliki historis sejarah tinggi hingga dapat menarik wisatawan berkunjung. Selain itu daerah ini juga memiliki perbukitan dan pantai yang indah sebagai faktor pendukungnya. ”Kami membutuhkan floating anggaran agar dapat membuat berbagai kegiatan budaya dan olahraga. Yang bertujuan untuk menjaring wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah,” ucapnya. Kepala Desa ini yakin dengan berbagai kegiatan yang dilakukan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke daerah ini, hingga out put peningkatan PAD akan terpenuhi. Ditempat yang sama Ketua

DPRD Kabupaten Lingga, H. Kamarudin Ali, mengatakan permintaan Kades Mepar akan dibicarakannya di tingkat pembahasan Banggar DPRD Lingga. Saat ini floating anggaran untuk program kepariwisataan ditangani oleh SKPD terkait. “Tidak hanya Mepar, daerah wisata lain juga membuthkan floating anggaran untuk meningkatkan daya saing kepariwisataan. Tapi yang paling penting adalah bagaimana pola pikir masyarakat yang harus dapat menerima dengan ramah setiap pengunjung yang datang,” imbuh Politisi Golkar ini. (TP/tir)

Status 3 Pulau Kosong Mulai Dituntut LINGGA (PK) Warga Pulau Nopong, Desa Benan, mendesak Pemerintah Kabupaten Lingga untuk segera menuntaskan polemik status kepemilikan Pulau Serangas Darat, Seranggas Laut dan Seranggas Tengah yang kabarnya sudah dimiliki oleh pengusaha Batam. Berbagai cara telah dilakukan warga agar pemerintah segera menuntaskan polemik ini. “Hingga kini belum ada upaya pemerintah untuk menjelaskan kepemilikan ketiga pulau itu. Perwakilan warga telah mendatangi dewan untuk meminta wakil rakyat itu segera memanggil pihak-pihak yang berkepentingan,” kata M Zahir, Kamis (3/1). Menurutnya, Pemkab Lingga harus segera menuntaskan polemik kepemilikan lahan ini. Hal ini dilakukan agar ke depannya kepala desa tidak seenaknya mengeluarkan surat keterangan tanah di Benan. “Pemkab Lingga harus memperlihatkan tindakan nyata dari polemik kepemilikan lahan ini sebagai syok terapi kepada Kades. Agar tidak seenaknya mengeuiarkan surat tanah,” tuturnya. Lebih jauh dikatakan Zahir, warga Nopong sebagai masyarakat yang terdekat dengan Pulau Serangas Darat, Laut dan Tengah tidak merelakan jika ketiga pulau ini dikuasai oleh pengusaha. Warga menjadikan ketiga pulau ini sebagai tempat mencari ikan dan bert-

eduh jika cuaca sedang buruk. “Bisa disebut Pulau Seranggas adalah nadi nelayan Nopong,” imbuhnya. Dilanjutkannya, hingga kini warga masih menunggu janji DPRD Lingga yang telah komitmen untuk segera menuntaskan polemik itu dengan turun langsung ke Benan. “Hingga saat ini mereka (dewan, red) belum pernah datang,” tukasnya. Penelusuran koran ini, hingga saat ini belum ada penjelasan resmi tentang keberadaan Pulau Seranggas Darat, Seranggas Laut dan Tengah. Kepala Desa Benan, Mobin membantah bahwa ia menjual ketiga pulau ini. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Benan, Kecamatan Senayang, Mobin, menegaskan dirinya tidak pernah menjual pulau-pulau kosong, yaitu Pulau Seranggas Darat, Seranggas Tengah, dan Seranggas Laut kepada pengusaha dari Kota Batam. Menurutnya, yang sebenarnya dilakukannya adalah berusaha membantu masyarakat yang memiliki lahan di ketiga pulau tersebut untuk dijual kepada yang berminat. ”Ada lima surat tanah alas hak yang dimiliki masyarakat di ketiga pulau itu. Saat itu ada pengusaha datang yang berminat berinvestasi di sana (Pulau Seranggas Darat, Seranggas Tengah dan Seranggas Laut, red). Setelah itu saya membawa pemilik

Pulau Berhala, salah satu pulau di wilayah Kabupaten Lingga yang sempat menjadi perebutan

lahan bersama pengusaha itu untuk meninjau,” jelas Mobin. Ditambahkannya, surat alas hak kepemilikan lahan di pulau itu dikeluarkan oleh pihaknya pada tahun 2011. Dasarnya, adalah pengakuan dari warga yang merasa berhak atas tanah tersebut karena sudah mengarap lahan sejak lama.

”Penerbitan surat alas hak tersebut saya lakukan dengan pengakuan warga yang memiliki tanah dan disaksikan warga lainnya,” ucapnya. Dia menuturkan, saat ini surat alas hak yang dimiliki warga tersebut berada di tangan pengusaha asal Kota Batam. Saat itu pemilik lahan men-

gaku membutuhkan uang untuk melakukan usaha dengan jaminan surat alas hak yang dimiliki. ”Saya juga tidak dapat berbuat banyak untuk menahan agar pemilik lahan tidak menjual lahannya,” sebut Mobin. Sementara itu, ketua DPRD Lingga H Kamarudin Ali, mengatakan saat ini

pihaknya tengah membentuk Pansus untuk melakukan investigasi kebenaran dugaan penjualan ketiga pulau ini. Namun hingga kini keberadaan Pansus tersebut masih belum jelas. Sementara warga Nopong terus mendesak Pemkab, untuk menjelaskan status ketiga pulau kosong tersebut. (TP/tir)


10 SENIN 07 JANUARI 2013

Galeri Anda

OPTIMISME

Songsong

P

ERAYAAN menyambut tahun baru 2013 di Kabupaten Natuna dilaksanakan secara sederhana di Pantai Kencana, Ranai, Senin (31/12). Bupati Natuna, Ilyas Sabli dalam sambutannya menyampaikan, seluruh elemen di Natuna harus optimis menatap 2013 dengan bertindak nyata memajukan daerah. “Jadikan tahun 2012 yang telah berlalu sebagai pengalaman untuk menyongsong tahun 2013 yang lebih baik lagi dengan segala perubahannya,� kata Ilyas. Acara perayaan tersebut juga dihadiri anggota DPRD, Sekda, Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD), Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) dan seluruh masyarakat Kabupaten Natuna yang memadati lapangan Pantai Kencana. Ilyas juga mengatakan, meski belum banyak program kerja yang tepat sasaran dan belum terlaksana sepenuhnya di tahun 2012 lalu, namun akan dicapai dengan baik dan sesuai rencana yang diinginkan pada tahun 2013.***

Narasi : Hardiansyah Foto : Marzani

Bupati bersama masyarakat turut berjoget

Bupati mengajak unsur FKPD bernyanyi bersama

Bupati bersama unsur FKPD saat bernyanyi

Masyarakat turut berjoget bersama artis lokal

Seluruh masyarakat memenuhi lapangan pantai kencana di malam perayaan tahun baru 2013

Bupati Natuna bersama Sekda serta unsur FKPD saat menutup acara perayaan malam tahun baru 2013


Pendidikan

11 SENIN 07 JANUARI 2013

Nasib RSBI Diputus 8 Januari JAKARTA (PK) Nasib Sekolah Rintisan Berstandar Internasional (RSBI) dan Sekolah Berstandar Internasional (SBI) bakal ditentukan tanggal 8 Januari nanti. Pasalnya Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang pembacaan putusan atas Judicial Review pasal 50 ayat 3 Undangundang nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas yang menjadi dasar hukum pembentukan RSBI dan SBI. Pengajuan Judicial Review tersebut oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Koalisi Pendidikan Anti Komersialisasi yang terdiri dari sejumlah organisasi pemerhati pendidikan dikarenakan konseptual pembentukan RSBI tersebut bermasalah. “Komersialisasi pendidikan dalam bentuk RSBI, SBI yang telah digugat di MK, putusannya akan dibacakan 8 januari mendatang,” kata Koordinator ICW, Febri Hendri di Jakarta, Rabu (2/1). Dia menjelaskan, para ahli pendidikan yang bersaksi dalam sidang perkara judicial review pasal 50 ayat 3 UU Sisdiknas di hadapan Hakim MK menyatakan dasar hukum RSBI tidak memiliki konsep pendidikan dasar serta tidak sesuai dengan filosofi dan semangat pendidikan yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa seperti termuat dalam UUD 1945. Ditegaskan pula Febri bahwa penyelenggaraan RSBI hanya mencerminkan sikap inferioritas sebagai bangsa yang tidak percaya diri atas bangsa lain. Filosofi dan kosnep pendidikan bermutu yang seharusnya diturunkan dari nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa

yang berdaulat dan bermartabat. “Pada implementasinya, RSBI hanya menimbulkan stratifikasi social baru dikalangan masyarakat,” tegas Febri Hendri. Sebagai contoh, RSBI hanya melayani anak-anak yang berkualitas dari kalangan ekonomi menengah ke atas, mengabaikan mencerdaskan kehidupan bangsa, membatasi akses masyarakat yang kurang mampu, menghasilkan freechoice berdasarkan financial dan menghalangi kesempatan warga Negara mendapatkan pendidikan berkualitas dan bermutu. Semua itu, lanjut dia, jelas bertentangan dengan semangat pendidikan Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan seluruh anak bangsa dan bukan segelintir anak bangsa yang memiliki kecerdasan dan kemampuan ekonomi yang bisa menutupi biaya penyelenggaraan sekolah berstatus RSBI. Masalah lain yang muncul adalah dengan perubahan status RSBI dan SBI. Dengan status tersebut kata dia, sekolah diperbolehkan untuk memungut iuran dari masyarakat dengan alasan bahwa sekolah RSBI dan SBI memiliki standar yang lebih tinggi dan fasilitas yang lebih baik. “Tapi pada akhirnya pungutan yang diberlakukan RSBI dan SBI hanya memberatkan masyarakat dan membatasi masyarakat tidak mampu untuk bersekolah. Nah, keputusan sidang MK nanti akan menentukan nasib 1300an RSBI dan SBI yang ada di Indonesia,” pungkasnya.(fat/jpnn)

Seorang pelajar menggunakan sampan dayung untuk sampai ke sekolahnya di perairan Dompak, Tanjungpinang. Sampan dayung menjadi alat transportasi utama yang digunakan pelajar asal pulau Dompak untuk menyebrang ke Tanjungpinang.

ANGGARAN PENDIDIKAN

Kepri 2013 Cuma 14 Persen TANJUNGPINANG (PK) Wakil Ketua Fraksi PAN DPRD Kepri, Fahmi Fikri menyayangkan besaran anggaran pendidikan murni di Disdik yang tidak mendapai 20 persen atau hanya sekitar 14 persen saja. Besaran itupun sudah termasuk untuk gaji guru, tunjangan dan pembangunan di bidang infrastruktur. “Dan ini yang kami rasa agak aneh, dengan memasukkan pembangunan infrastruktur pendidikan di Disdik Kepri. Sedangkan yang benar-benar meny-

Ketua Yayasan Indra sakti menyantuni anak yatim

entuh dengan pendidikan seperti beasiswa, itu malah masuk ke Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BKKD) Kepri,” tegasnya Kamis (3/1). Fahmi mengatakan, dengan metode seperti ini, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri telah salah melakukan posting anggaran. Dan kebijakan anggaran seperti inipun menyalahi Undang-Undang (UU) No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dan Peraturan Pemerintah (PP) No 48 tahun 2008 ten-

tang Pendanaan Pendidikan. “Di undang-undang sudah jelas menyebutkan, bahwa dalam pasal 49 ayat 1 menyebutkan dana pendidikan, selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada sektor pendidikan. Dan, minimal 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” paparnya. Dengan bunyi aturan tersebut, kata Fahmi, Pemprov Kepri yang hanya

mengalokasikan sekitar 14 persen dana pendidikan yang dipegang oleh Disdik Kepri, sudah salah besar. Di samping itu, anggaran beasiswa yang masuk ke BKKD dan bukan ke dinas, itupun juga salah. Sebab dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 48 tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan, yang merupakan penjelasan teknis undang-undang tadi, bahwa beasiswa harus masuk ke dinas pendidikan yang bagian dari anggaran pendidikan 20 persen. (TP/fik)

Biar Tak Mati Suri, Yayasan Indra Sakti Ganti Nakhoda

Tunjangan Guru Jadi ‘Santapan’ Birokrat

TANJUNGPINANG (PK) Yayasan Pendidikan Indra Sakti tanjungpinang mulai berbenah diri untuk dapat bersaing dengan sekolah negeri lainnya. Yayasan Pendidikan Indra Sakti selama ini telah berhasil mendirikan dua sekolah tingkatan yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah swasta Indra Sakti yang cukup terkenal di Tanjungpinang selain SMEA Pembangunan dan berdiri sejak tahun 1985. Akibat telah bertambahnya sekolah umum maupun kejuruan negeri dan swasta di Tanjungpinang, SMK Indra Sakti seakan terlupakan. Padahal selama ini SMK Indra Sakti cukup favorite bagi para siswa yang ingin menuruskan ke jenjang sekolah kejuruan. Untuk lebih mengaktifkan lagi SMP dan SMK Indra Sakti dalam membantu dunia pendidikan di Tanjungpinang, maka Ketua Yayasan Pendidikan Indra Sakti yang lama Rulli Abdul Gani digantikan oleh Rio Rina Suryani. Ketua Yayasan Pendidikan Indra Sakti yang baru Rio Rina Suryani mengatakan pergantian ini dilakukan karena ketua yayasan yang lama berhalangan karena kondisinya sedang sakit. “Karena dalam kondisi sakit, maka pergantian perlu kami lakukan agar lebih maksimalkan lagi dalam pengurusan sekolah yang telah banyak melahirkan alumni dari sekolah ini,” ujar Rina sapaan akrabnya. Rina yang merupakan kakak dari Rulli Abdul Gani, merasa sangat disayangkan sekolah yang telah didirikan oleh orang tua mereka harus tutup karena

JAKARTA (PK) Besarnya dana Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) tahun 2012 yang belum disalurkan kepada guru cukup mengejutkan, yakni mencapai Rp10 triliun. Hal ini tidak akan terjadi jika semua tunjangan guru ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru. “Seharusnya memang anggaran profesi guru itu disalurkan langsung ke rekening masingmasing Guru, agar menghindari proses birokrasi yang mahal bagi guru-guru,” kata Koordinator Investigasi dan advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi dikonfirmasi JPNN, Rabu (2/1). Proses birokrasi yang mahal itu menurut Uchok, setelah uang ditransfer pusat ke daerah, ternyata tidak diberikan secara langsung, dan tidak diberikan secara keseluruhan apa yang menjadi haknya para guru. Dia juga melihat permasalahan lain di mana masih ada guru-guru yang belum memiliki rekening pribadi. “Yang menjadi masalah adalah para guru yang selama ini tidak punya rekening prabadi. Inilah yang akan menjadikan “makanan” empuk buat birokrat,” ujarnya. Ditambahkannya, alasan yang mengharuskan tunjangan guru langsung disalurkan via transfer rekening adalah, karena birokrasi daerah saat ini sedang “sakit” alias semua urusan harus menghasilkan duit. Duit transfer dari pusat ke daerah, tuding uchok, selalu mereka jadikan bisnis untuk kepentingaan birokrat. “Apakah guru mau dapat atas uang TPP tersebut atau tidak, mereka (birokrat) tidak perduli, yang penting birokrat daerah harus dapat potongaan dari duit transfer pusat ke daerah ini. Dan memang pemerintah saat ini harus melakukan “by pass” ke rekening pribadi agar uang TPP tidak dibungakan untuk kepentingaan mereka,” pungkasnya.(fat/jpnn)

tertinggal dengan sekolah lainnya. “Mengenai kesejahteraan guru, dapat disampaikan langsung kepada saya. Karena kesejahteraan guru ini sangat penting demi kemajuan mutu pendidikan di sekolah ini,” katanya. Rina juga mengharapkan dukungan dari segala pihak termasuk sesepuh pendiri Yayasan Pendidikan Indra Sakti untuk membantu memajukan sekolah yang terletak di Jalan Wiratno, Samping Ramayana itu. “Sekolah kita ini untuk beberapa waktu sebelumnya bagaikan mati suri, jadi mari kita bangun dan bangkitkan kembali,” paparnya. Kepala Sekolah SMK Indra Sakti, Hasan, SH mengakui bahwa sejak ketua yayasan yang lama, Rulli jatuh sakit, Sekolah Indra Sakti bagaikan kehilangan kemudi. “Semoga adanya pergantian ketua yayasan ini kami dapat berbenah untuk kedepannya,” ujar Hasan. Selain permasalahan yang ada di tubuh yayasan, Sekolah Indra Sakti saat ini bagaikan terlupakan oleh masyarakat, karena adanya perubahan animo masyarakat terhadap sekolah swasta. “Yang terutama, kenapa murid swasta ini lebih sedikit dikarenakan sekolah-sekolah negeri banyak menampung murid melebihi kuota atau pembatasan penerimaan siswa oleh dinas pendidikan setempat,” katanya. Sehingga sekolah swasta, termasuk SMK Indra Sakti tidak kebagian murid setiap penerimaan murid pada tahun ajaran yang baru.(Mori)

Poto bersama alumni PGAN Tanjungpinang saat reuni

Lulusan PGA Akan Disekolahkan Ke Mesir TANJUNGPINANG (PK) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Asisten III Said Agil menjanjikan bagi tamatan sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) akan dibantu biaya pendidikannya kalau mau melanjutkan studinya di Universitas Al Azhar Kairo Mesir. Program beasiswa bagi lulusan PGA ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di bidang agama di Kepulauan Riau. “Bagi guru tamatan S1 juga akan kita bantu bila ingin mengambil S2. Kita ingin ada peningkatan kualitas guru agama di Kepri ini agar bisa melahirkan generasi Islami yang betul-betul berkualitas,” kata Said Agil usai reuni akbar PGA Tanjungpinang angkatan 1962-2012 yang dikemas dalam history 50 tahun PGAN yang digelar di Jl Ir Sutami pada Sabtu 5 Januari 2013. Sementara itu Gubernur Kepri HM

Sani dalam kata sambutan yang dibacakan Said Agil mengatakan, para guru agama di Kepri selain profesional dalam mengajar juga harus memiliki kesejahteraan yang baik. Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan tidak membedakan antara guru umum maupun guru swasta termasuk di lingkungan kementrian agama. “Walau insentif tergolong kecil tapi harus tetap dibantu. Pemprov Kepri tetap menaruh kepedulian terhadap para guru agama di daerah ini,” sebutnya Dalam kesempatan tersebut HM Sani juga mengajak semua jajaran guru untuk ikut berperan aktif dalam memberikan sumbangan pemikiran yang cerdas dalam memajukan daerah Kepri. “Kualitas pendidikan agama dan umum terletak pada peran guru. Mari kita tingkatkan peran guru ini agar bisa memberikan kontribusi yang terbaik bagi Kepri di masa akan

datang,” jelas HM Sani. Ketua panitia Drs H Suryamachnizon menyatakan alumni PGA yang hadir mencapai sekitar 1000 alumni. Mereka berasal dari berbagai daerah se Indonesia. “Pertemuan kembali sesama alumni membangkitkan kenangan bersama di saat kita masih sekolah di PGA dulu,” tuturnya. Terlihat hadir di reuni Hasanuddin di Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Tanjungpinang, Samsul Bahri kepala SMAN 5 Tanjungpinang, Huzrin Hood, Kepala Kemenag Kota Abu Sofyan, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Handarlin, mantan Kepala Kemenag Kota Syamsudin dan lainnya. Wajah alumni terlihat ceria, senyuman tak lepas dari saat bertemu satu sama lain dan bersendau gurau bersama. Jalinan keakraban dan silaturahmi mewarnai acara reuni akbar PGA tersebut. (Heny)

Konsep Bermain Pada Anak PAUD

OLEH: Maswito

ANAK sebagai generasi penerus perjuangan bangsa perlu sejak dini mendapat perhatian dari semua pihak. Perhatian itu baik dari keluarga, perorangan, lembaga pemerintah, swasta maupun dari masyarakat. Upaya penggalangan dari berbagai pihak untuk memberikan kebutuhan dasar anak, baik jasmani, rohani, dan sosialnya pada anak usia dini secara memadai memungkinkan diperolehnya anak Indonesia yang cerdas, berkualitas, dan pada gilirannya akan memberikan kontribusi dalam mencapai keberhasilan pembangunan bangsa dan negara ke depan.

Para ahli perkembangan anak mengatakan pada rentang usia dini, anak berada dalam periode keemasannya (golden age). Jika pada masa keemasan ini berbagai potensi anak tidak dikembangkan secara optimal, maka kelak perkembangan kepribadiannya menuju manusia dewasa akan mengalami berbagai hambatan, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Anak-anak usia dini adalah anak-anak yang aktif dan penuh harapan. Mereka bermain, belajar, bergembira, dan bertumbuhkembang. Oleh karena itu kehidupan mereka harus berada dalam situasi harmonis yang dapat memberikan perluasan pengalaman-pengalaman baru yaitu meningkatkan pengetahuan, sikap serta keterampilan-keterampilan mereka sesuai dengan tahap perkembangan kepribadiaannya. Untuk mempersiapkan anak yang berkualitas diperlukan pendidikan yang berkualitas pula. Dan, pendidikan itu harus diberikan sejak usia dini. Berbagai bentuk pendidikan yang diperlukan anak di antaranya adalah bermain. Bermain adalah suatu kegiatan yang serius. Melalui aktifitas bermain, berbagai pekerjaannya terwujud. Bermain adalah aktifitas yang diplih sendiri oleh anak, karena menyenangkan, bukan karena

akan memperoleh hadiah atau pujian. Bermain adalah salah satu alat utama yang menjadi latihan untuk pertumbuhan. Bermain adalah medium, di mana si anak mencoba diri, bukan saja dalam fantasinya tetapi juga benar nyata secara aktif. Bila anak bermain secara bebas, sesuai keamanan maupun sesuai kecepatannya sendiri, maka ia akan melatih kemampuannnya. Cony R Semiawan (2003) menyebutkan perkembangan berpikir anak melalui tiga tahap: Pertama, tahap kongkrit, anak belajar melalui pengalaman nyata, melalui penglihatan langsung terhadap berbagai objek. Kedua, tahap baganiah, anak belajar melalui sentuhan dan mengamati. Ketiga, abstrak pada tahap berpikir tanpa ada objek. Pendidikan pada kelompk anak lebih terpusat pada anak dengan memberikan pengalaman yang kongkrit. Dengan mencermati memahami arti bermain bagi anak, maka dapat dikatakan bahwa bermain merupakan kebutuhan bagi anak. Dengan merancang pelajaran tertentu untuk dilakukan sambil bermain, anak belajar sesuai dengan tuntutan tarap perkembangannya. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi menurut Cony ada satu tahap

perkembangan yang berfungsi kurang baik dan ini tidak akan terlihat nyata dengan segera, melainkan kelak bila ia sudah menjadi remaja. Anak yang kebutuhan mainnya terpenuhi, akan tumbuh dan memiliki keterampilan yang lebih tinggi menjelajahi dunianya kebih lanjut dan menjadi menusia yang memiliki kebebasan mental untuk tumbuh kembang sesuai potensi yang dimilikinya. Selain itu akan menjadi manusia yang bermatabat dan mandiri serta terus menerus meningkatkan diri untuk mencapai kemajuan. Dari berbagai riset dan penelitian dengan bermain ternyata anak lebih cerdas dan emosi dan kecerdasan anakpun meningkat. Anak juga jadi peka akan kebutuhan dan nilai yang dimiliki oleh orang lain. Bermain bersama temanteman juga memberikan kesemapatan bagi anak-anak untuk menyesuaikan prilaku mereka dengan orang lain. Hebatnya, anak juga mampu menghargai perbedaan antara mereka. Bermain merupakan jendela perkembangan bagi anak. Lewat kegiatan bermain yang positif aspek perkembangan anak bisa ditumbuhkan secara maksimal. Anak juga bisa menggunakan otot tubuhnya, menstimulasi penginderaannya, menjelaja-

hi dunia sekitar dan mengenali lingkungan tempat ia tinggal, termasuk mengenali diirnya sendiri. Kemampuan fisik anak akan semakin terlatih, begitupula kemampuan kognitif dan kemampuanya bersoasialisasi. Dalam bahasa sederhana bermain akan mengasah kecerdasannya. Metode Pembelajaran Saya sependapat dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh yang menyebutkan bahwa metode pembelajaran untuk anak usia dini bukanlah sesuatu yang paten. Tetapi setidaknya dapat memadukan para tutor dalam menerapkan aktivitasnya sebagai pendidik anak usia dini. Namun yang jadi persoalan di lapangan adalah masih banyak anak usia dini (06 tahun) belum memperoleh layanan pendidikan. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia dini, sehingga berdampak terhadap masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pemberian layanan pendidikan bagi anak usia dini. Penyebab lain banyaknya anak usia dini yang belum mendapatkan layanan pendidikan akibat terbatasnya

jumlah lembaga yang memberikan layanan pendidikan usia dini. Berdasarkan kenyataan ini, maka acuan pembelajaran pada PAUD harus terus disempurnakan. Kurikulum dimaksud masih perlu dikembangkan lebih lanjut oleh penyelenggara atau pendidik di lapangan, apapun nama program pendidikan anak usia dini yang diselenggarakannya. Penyusunan menu pembelajaran pada pembelajaran “generik” menurut kelompok umur diharapkan dapat dilihat sebagai sesuatu proses yang bersifat koninum, sehingga dapat ditafsirkan secara kaku. Artinya, bisa saka terdapat sebuah kegiatan yang diperuntukkan bagi semua kelompok usia, hanya saja dengan kedalaman dan variasi yang berbeda. Selain itu kurikulum pendidikan pada anak usia dini seharusnya dapat menyeimbangkan aspek apektif, kognitif, dan psikomotorik serta memberikan pendidikan dari segi moral, dan sensisifitas anak terhadap persoalan sosial.*** Maswito Adalah penulis buku Nasibmu Oemar Bakri (Catatan Nurani Seorang Guru) dan Ismeth Abdullah Sang Penggerak Pembangunan Kepri


12 SENIN 07 JANUARI 2013

Profil

Kisah Dwi Cahya Ningsih Memerangi Kebodohan Di Air Kelubi

BERMODAL IJAZAH SD,

Membuka Cakrawala Desa Tertinggal

A

IR Kelubi merupakan salah satu desa tertinggal dan terisolir di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Desa yang terletak di gugusan Pulau Buton ini merupakan salah satu pemukiman Suku Laut di Kabupaten Bintan. Selama berabad-abad mereka hidup berpindah-pindah di lautan lepas di atas perahu yang mereka sebut kajang sepanjang 4 meter dan lebar 2 meter.Pada awal tahun 1990-an suku laut ini dibuatkan rumah panggung agar mereka pindah ke darat. Untuk mencapai desa ini perlu waktu yang cukup lama. Untuk menuju kota terdekat, yakni Kijang, ibukota Kecamatan Bintan Timur dibutuhkan waktu sekitar 3 sampai 5 jam. Sebaliknya jika angin bertiup kencang, penduduk di desa ini lebih memilih tidak berpergian karena ombaknya sering tidak bersahabat. Tidak mengherankan, jika sekarang desa ini masih jauh tertinggal dan terisolir dibandingkang desa-desa lainnya di Kabupaten Bintan. Dari sekitar 250 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di desa tersebut yang sebagian adalah penduduk asal Suku Laut, hanya satu orang yang tamat SLTA. Tamat SD atau SLTP dapat dihitung dengan jari saking sedikitnya. Di desa itu hanya ada satu SD. Di desa terisolir inilah Dwi Cahya Ningsih mengabdikan diri mengajar anak-anak tempatan. Bermodal ijazah SD yang diperolehnya dari SD Negeri 003 Kramat 3 Magelang, Jawa Tengah tahun 1984. Pada tahun 2004 dia membentuk kelompok belajar bagi anak-anak dan kelompok pengajian bagi ibu-ibu yang dipusatkan di Mesjid Nurul Iman. Secara rutin kelompok belajar dan pengajian tersebut mengundang ustadz untuk memberikan siraman rohani. Kalau ustadz tak datang, Ningsih menyiasatinya dengan mendengarkan ceramah melalui radio di handphonenya. “Handphone saya taruh dekat speaker agar suaranya besar. Dari situlah kami mendengarkan suara ustadz yang memberikan ceramah,” ujar Ningsih sapaan akrabnya. Namun setelah berjalan tiga tahun, kelompok belajar dan pengajian yang didirikannya itu mulai dipertanyakan keberadaannya oleh masyarakat. “Waktu itu saya nyaris putus asa. Rasanya saya mau menangis dan berhenti mengajar,” kenang Ningsih. Di tengah keputusasaan itulah sang suami tercinta Rustono memberikan dorongan agar jangan terlalu lama larut dengan kesedihan.

Suaminya waktu itu adalah satu-satunya orang yang tamat SLTA di desa tersebut. Atas inisiatif suaminya yang bekerja sebagai pencari kayu dan nelayan tradisional tersebut pada tahun 2007, proses pembelajaran dipindahkan ke rumahnya yang berjarak 2,5 Km dari Mesjid Nurul Iman. Jadilah rumah panggung berukuran 8 X 6 meter milik mereka sebagai tempat belajar. Karena ruang kelas belajar tak ada, sekat-sekat ruang tamu dan dua kamar itu dibuka sehingga menjadi plong dan digunakan sebagai ruang kelas belajar. Karena tidak punya dana untuk membeli alat peraga, Ningsih mengolah bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar tempat tinggalnya sebagai alat peraga. Jadilah kardus, kulit kerang, gonggong, ranga, daun-daun, serbuk kayu, serbuk kelapa, dan lainnya sebagai alat peraganya. Seiring waktu, PAUD Ningsih mengalami kendala, terutama soal perizinannya. Sebab, salah satu syarat untuk mendirikan sekolah itu adalah pengelola dan pengajar harus memiliki ijazah minimal setingkat SLTA. Ningsih tak punya ijazah sebagaimana yang dipersyaratkan karena dia hanya memiliki ijazah SD. Ini problem serius untuk kelangsungan proses belajar dan mengajar di lembaga yang dirintisnya dengan susah payah. Lagi-lagi atas dorongan suami tercinta, Ningsih ikut Paket B dan C di PKBM Karang Bertuah di Desa Kelong yang berjarak sekitar 2 Km dari desanya. Perjuangannya ikut paket itu cukup melelahkan karena dia harus menyeberangi lautan. Sekali dalam seminggu, jika tidak ada angkutan perahu bermotor atau pompong, dia diantar oleh suaminya dengan menggunakan perahu menyeberangi lautan menuju tempatnya belajar. Berkat kegigihan, akhirnya Ningsih berhasil lulus Paket B tahun 2009 dan Paket C tahun 2011. “Setelah lulus Paket C saya sebenarnya ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di Univeritas Terbuka. Namun sampai sekarang ijazah Paket B dan C belum saya ambil karena secara administrasi saya belum melunasi biaya,” ujarnya sedih. Untuk menebus kedua ijazahnya itu perlu biaya sekitar Rp4 juta. Merasa keberatan dengan biaya sebanyak itu, selulus Paket B tahun 2009 dibantu guru SD 005 Air Kelubi yang peduli dengan pendidikan, Ningsih nekad membuka Paket A, B, dan C di kampung halamannya itu. Warga belajar yang ikut Paket

di lembaganya tidak dikenakan biaya alias gratis. Dan kerja kerasnya kini sudah membuahkan hasil. Pada tahun 2012 Paket yang diselenggarakannya sudah meluluskan 68 orang warga belajar dengan rincian 15 orang Paket A, 22 orang Paket B dan 23 orang Paket C. Aktifitas Ningsih mengajar tanpa pamrih itu, rupanya terdengar sampai ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan. Tahun 2008, tim yang dipimpin Pengawas Sekolah Taman Kanakkanak (TK), Jamilah turun mengecek. Betapa terkejutnya mereka ternyata proses pembelajaran itu berlangsung di rumah panggung dan tenaga pengajarnya hanya lulusan SD. Perlahan, proses pembelajaran dibenahi. Alhamdulillah, gedung PAUD bantuan Pemkab Bintan sudah berdiri. Anak-anak yang semula berdesakan belajar di rumah panggung milik Ningsih, kini sudah pindah ke gedung yang baru itu. Dan, Ningsih pun mulai mendapat perhatian. Sejak 2008 s/d 2010 Ningsih menerima insentif Rp300 ribu setiap bulannya dari Pemerintah Kabupaten Bintan. Kemudian sejak 2011 s/d sekarang insentif naik menjadi Rp400 ribu setiap bulannya. Sejak 2011 dari Provinsi Kepulauan Riau, Ningsih menerima Rp1 juta setahun yang diterima Rp500 ribu per-enam bulan. Oleh Ningsih, insentif yang diterimanya disisihkan Rp150 ribu setiap bulannya untuk dua orang temannya yang membantunya mengajar PAUD yang dikelolanya. Kemudian bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pun mengalir ke PAUD yang dikelola Ningsih sebesar Rp21 juta. Dana itu digunakannya untuk membeli alat peraga dan pakaian seragam anak PAUD. “Sekarang masyarakat melihat apa yang saya lakukan juga untuk anakanak mereka. Saya ingin hidup saya ini terasa ada di mana saya berada, bukan sebaliknya. Saya tak pernah berhenti mengabdi untuk anakanak Air Kelubi yang saya cintai ini,” jelasnya seraya mengatakan dulu sempat dicurugai, sekarang alhamdulillah mulai dihargai.*** Tulisan: Maswito, anggota Majelis Pendidikan Provinsi Kepri

Biodata Nama Lahir Suami Anak

: : : : : : :

Dwi Cahya Ningsih Magelang, 6 Februari 1974 Rustono Yan Budi Prasetyo Indrayan Cahyono Febby Azahra Putri Melati Indah Sari

Ningsih Menebarkan ”Virus” PAUD di Bintan

Pendidikan : SD Negeri 003 Keramat 3 Magelang, Jawa Tengah lulus 1984 : Paket B lulus tahun 2009 : Paket C lulus tahun 2011 Alamat : Desa Air Kelubi, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau

Demi Mimpi, Tidur di Surau SUATU ketika tahun 2008, Ningsih nekad mendatangi kediaman Dewi Kumalasari, istri Bupati Bintan, Ansar Ahmad. Butuh waktu enam jam lama perjalanan dia baru sampai di rumah Dewi yang terletak di Jl. MT Haryono Gg Eboni No. 11 Tanjungpinang tersebut. Namun sayang, yang dicari waktu itu tak di rumah karena lagi keluar daerah. Ningsih sudah bertekad tidak akan pulang sebelum bertemu dengan istri Bupati Bintan tersebut. Ketika hari kian larut yang dicari belum juga pulang ke rumah, Ningsih nekad tidur di Surau Ashhabul Yakin yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah Dewi. “Waktu itu saya tak punya uang untuk menginap di hotel. Atas seizin pengurus surau saya numpang nginap di surau itu,” kenang Ningsih yang tidur seorang diri di surau tersebut. Besok harinya barulah Ningsih bertemu Dewi yang baru pulang. Ketika bertemu dengan orang yang dicarinya itu, Ningsih mengutarakan isi hatinya ingin mendirikan sekolah PAUD di kampung halamannya. Berharap restu, yang didapat malah sebaliknya. Dewi malah menyarankan agar Ningsih mengurungkan niat mewujudkan impiannya mendirikan sekolah. “Ngapain ibu capekcapek ngurusin anak-anak seperti itu,” kata Dewi ketika itu kepada Ningsih. Namun Ningsih tetap ngotot. Kepada Dewi,

ia bilang apapun yang terjadi di kampung halamannya harus berdiri sekolah PAUD. “Ibu Dewi terkejut dengan jawaban saya. Lalu bertanya mengapa ibu senekad itu. Saya katakan saja. Saya memang orang tidak berpendidikan tinggi, namun anak-anak di kampung saya tidak boleh seperti saya.” Hati Dewi akhirnya luluh. Dewi pun memberikan dukungan kepada Ningsih. “Silahkan Ibu jalan dulu nanti kami pantau bagaimana perkembangannya,” nasehat Dewi. Mendapat “restu”, Ningsih pulang dengan hati gembira dan berbunga-bunga. Pelan tapi pasti dia memulai merajut untuk mewujudkan impiannya itu. Bermula dari rumah yang layak dikatakan “gubuk”, kini sudah berdiri bangunan bantuam dari Pemerintah Kabupaten Bintan untuk mendidik anak usia dini belajar sambil bermain. Alhamdulillah. Tak hanya PAUD melalui PKBM Insan Cendikia yang dirintisnya, Ningsih melebarkan sayapnya dengan mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sengkuang Mandiri akhir tahun 2008 dan Keaksaraan Fungsional (KF) tahun 2012. Bahkan, Ningsih kini mengelola empat PAUD di Desa Air Kelubi yang terletak di Tanjungprindit, Pulau Buton, Tanjungsengkuang, dan Pulau Kecil.***

Prestasi dan Penghargaan 1. Wanita Pelopor Pedesaan Kabupaten Bintan tahun 2012 2. Taman Bacaan Masyarakat Terbaik (TBM) se Kabupaten Bintan tahun 2012 3. Pustakawan Terbaik II se Kabupaten Bintan tahun 2012 Kegiatan Sosial 1. Ketua Pengajian Mesjid Nurul Iman Desa Kelubi 2. Ketua HIMPAUDI Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan 3. Pengelola PKBM Insan Cendikia 4. Pengelola TBM Sengkuang Mandiri

KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Bintan Dewi Kumulasari menyebut Ningsih merupakan salah seorang yang memberikan inspirasi dalam perjalanan hidupnya dalam memandang arti penting pendidikan bagi anak usia dini. Dan inspirasi itu berawal dari sebuah kekesalan yang membuat dirinya merasa berdosa sampai saat ini. Kekesalan itu kata Dewi bermula ketika Ibu Ningsih ngotot mendatangi kediamannya. “Saya sempat menyarankan agar dia mengurungkan niat mewujudkan impiannya tersebut. Jika dulu dia mau menerima saran saya, niscaya di Desa Air Kelubi akan tetap ketinggalan. Untunglah dia tak mau menerima saran saya,” ujar Dewi tersenyum. Dewi menyebutkan Ningsih telah menyebarkan “virus-virus” PAUD di Kabupaten Bintan. Ke depan diharapkan akan bermunculan Ningsih-Ningsih lainnya di Kabupaten Bintan. Dewi mengaku berdosa dengan Ningsih yang telah membuatnya sadar bahwa masih ada orang

yang mengabdikan dirinya mengajar secara tulus dan ikhlas di daerah terpencil di kabupaten yang dipimpin suaminya itu. Dan, ketika dirinya menerima gelar sebagai “Bunda PAUD” April tahun lalu, Dewi menyebut gelar tersebut secara khusus dipersembahkannya untuk Ningsih. “Ibu Ningsihlah yang seharusnya menerima gelar itu bukan saya,” katanya. Sementara itu Pengawas Sekolah TK Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Jamilah mengatakan Ningsih merupakan sosok pendidik sejati di Kabupaten Bintan. Kamauannya kuat, keinginan belajarnya juga sangat tinggi. Apapun akan dihadapi untuk menggapai impiannya itu. “Saya salut dengan kegigihan Ibu Ningsih. Mana ada orang yang mau mengabdikan dirinya mengajar di daerah tertinggal seperti itu,” ujar Jamilah. Menurut Jamilah, sebagai pengawas TK yang berhubungan langsung dengan Ningsih, dia melihat Ningsih sebagai sosok yang ulet dan tahan banting untuk mengangkat pendidikan di desa tempat tinggalnya. Kediamannya bagaikan “sekolah mini” yang tak pernah sepi dari berbagai aktifitas pendidikan dan pengajaran. Lalu soal administrasi yang belum dilunasi Ningsih, Jamilah mengatakan akan membicarakan dengan atasannya. “Saya baru tahu tentang hal ini. Selama ini Ningsih tak pernah mengeluh soal itu. Sekarang ketika dia mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dia perlu ijazah itu,” ujar Jamilah seraya mengatakan persoalan administrasi yang dialami Ningsih pasti ada jalan keluarnya. Di sisi lain, Sekretaris Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Pulau Bintan, Suhono juga memberikan apresiasi positif atas atensi dan kepedulian Ningsih.***


TAHUN 2013 yang Juga Tahun Permen "TAHUN 2013 bagi BUMN tetap saja plus-minus. Harga sawit, karet, dan.." Baca di www.kepribangkit.com

13 SENIN 07 JANUARI 2013

PENDUDUK MISKIN KEPRI

Hanya Turun 0,28 Persen

TANJUNGPINANG (PK) Jumlah penduduk miskin di Provinsi Kepri pada periode Maret hingga September 2012 tidak mengalami penurunan berarti. Yakni dari 131.222 turun menjadi 131.215 orang warga miskin. Secara persentase hanya terjadi penurunan sekitar 0,28 persen dari 7,11 persen menjadi 6,83 persen. Jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun 1.949 orang. Dari 108.526 orang pada Maret 2012 menjadi 106.577 orang pada September 2012. Sementara di pedesaan penduduk miskin naik 1.942 orang, dari 22.696 orang pada Maret 2012 menjadi 24.638 orang pada September 2012. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri Badar SE, kepada wartawan pada Rabu 2 Januari 2012. Menurutnya besar kecil jumlah penduduk miskin

Bersambung ke Hal...14

Rumah warga miskin. Terlihat asri, namun sangat tidak layak dikatakan sebagai hunian

Kado Manis 2013 Program penempatan personel polisi di pulau terluar Provinsi Kepri adalah kado manis dari Kapolda Kepri, Brigjen Pol Yotje Mende. 2013, Polda Kepri telah mempersiapkan program penempatan personel kepolisian di pulau pulau terluar di wilayah Kepulauan Riau. Ini adalah bagian dari program pelayanan kepada masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kepastian program ini disampaikan langsung oleh Kapolda Kepri, Brigjen Pol Yotje Mende dalam ekspose akhir tahun 2012 lalu.

Bersambung ke Hal...14

Celoteh Patrick

Aceng Fikri, Balas Dendam dan Keadilan KEADILAN bukanlah upaya balas dendam. Mungkin selama ini kita geram dengan pisau hukum yang hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Rakyat kecil selalu menjadi korban empuk atas nama penegakan hukum demi keadilan. Sementara penguasa beserta kroni-kroninya, pejabat, birokrat plus konglomerat melenggang sakenake udele dhewe memainkan pasal-pasal peraturan tanpa tersentuh hukum.

Bersambung ke Hal...14

Ansar Ahmad Calon Gubkepri 2015

kepri_bangkit

Perumahan yang dibangun Pemprov Kepri di Dompak

Sertifikat, Air, Listrik, Cuma Janji!

kepribangkitdotcom

TANJUNGPINANG (PK) Pagi itu Jumahat sudah bermandikan peluh. Sudah sepuluh kali dirinya bolakbalik dari rumahnya ke sebuah sumur yang cukup jauh

Bersambung ke Hal...14

Penyidik Tahan Ketua KPUD Batam BATAM (PK) Jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam akhirnya melakukan penahanan atas Ketua KPUD Kota Batam, Hendriyanto, Kamis, 3 Desember 2012 pukul 17.30 WIB di Rutan Baloi Batam. Dia ditahan setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama 8 jam oleh penyidik kejaksanaan. Sebelum memasuki mobil tahanan, Hendriyanto mengatakan kepada wartawan yang sudah menunggunya. “Ini merupakan proses hidup dan ini konsekuensi seorang pemimpin yang harus bisa menyiapkan diri dalam hal Hendrianto

BERDASARKAN voting kandidat calon Gubernur Kepri 2015 di www.kepribangkit.com, hingga terhitung pada hari Minggu, 06 Januari 2013, Ansar Ahmad unggul sementara. Voting yang belum lama diadakan ini ternyata cukup diminati pembaca. Kami menggunakan sistem satu IP (internet protocol) untuk satu vote. Jadi, satu IP tidak bisa memberi vote dua kali. Dari 121 visitor Ansar Ahmad, memimpin dengan perolehan 65 dukungan atau 54 persen. Lalu ada nama Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respatiano. Dia memperoleh 24 suara atau 20 persen. ***

PLN Bangun Terminal Mini LNG di Batam JAKARTA (PK) PT PLN (Persero) berencana membangun terminal mini gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di wilayah Batam, Kepulauan Riau, dengan investasi US$ 100 juta. Pembangunan terminal mini LNG ini demi menguatkan pasokan gas di sentra bisnis wilayah barat Indonesia tersebut. Menurut Kepala Divisi BBM dan Gas

PLN, Suryadi Mardjoeki, saat ini pihaknya tengah mematangkan rencana pembangunan terminal LNG tersebut. Dia bilang, terminal LNG PLN di Batam akan dibangun dengan kapasitas 15 million metric standard cubic feet per day (mmscfd). “Ada rencana kapasitasnya sebesar itu. Namun

Bersambung ke Hal...14

Bersambung ke Hal...14

Warga Perumahan Jala Bestari KM 8 atas Tanjungpinang menggelar aksi di perumahan yang dibangun Pinang Mas Propertindo

Pertama di Indonesia, Front Buruh Berbasis Wilayah BATAM (PK) Organisasi buruh di Batam semakin kuat dan terus memperkuat diri. Malam ini, satu lagi sayap organisasi buruh hadir di Batam. Yaitu, Front Buruh Batam Center (FBBC). Front ini diresmikan di Lapangan Perumahan Hang Tuah Batam Center, Kamis, 3 Januari 2013, pukul 19.00 WIB. Ketika meresmikan front tersebut, Korwil Garda Metal Provinsi Kepri, Andry Yunarko kepada www.kepribangkit.com mengatakan, front ini adalah yang pertama di Indonesia yang berbasis wilayah. “Batam Center dipilih karena dekat dengan pusat pemerintahan,” tegas Andry. FBBC periode pertama ini akan dipimpin oleh Rahmad dari PT. BBA sebuah perusahaan garmen di Batam Center. Dalam kesempatan pelantikan, Andry menegaskan, bahwa kehadiran FBBC ini adalah untuk dapat meningkatkan semangat anggota Garda Metal untuk bersatu, belajar dan berjuang. “Mengundang kehadiran kawan-kawan Garda Metal, mewujudkan semangat, bersatu, berjuang,” ujar Andry Yunarko. (sas)

Warga Jala Bestari Blokir Kantor Pinang Mas Propertindo TANJUNGPINANG (PK) Puluhan warga Perumahan Jala Bestari KM 8 atas Tanjungpinang pada Senin (31/12) sore menggelar aksi demo di depan kantor Pinang Mas Propertindo (PMP). Mereka memprotes perusahaan pengembang itu yang dituduh sebagai penyebab utama terjadinya banjir bandang yang melanda warga Jala Bestari.

Meski dalam kondisi hujan lebat para pendemo tak peduli. Mereka tetap ngeluruk kantor pengembang itu yang lokasinya tidak jauh dari Perum Jala Bestari. “Mana bos Pinang Mas Propertindo. Dia harus bertanggung jawab terhadap banjir di tempat kami,” kata Ramdan, salah seorang warga

Bersambung ke Hal...14

Pekerja Mengadu ke Ombudsmen Kepri BATAM (PK) Seratusan pekerja yang tergabung dalam Garda Metal Kepri, Front Buruh Batam Center dan elemen buruh lainnya mengadukan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam dan beberapa manajemen perusahaan lainnya ke Ombudsment Batam.

Mereka menyampaikan pengaduan tertulis terkait sejumlah kasus pelanggaran hubungan indutrial. Mereka dipimpin langsung oleh Andry Yunarko, Korwil Garda Metal Provnsi Kepri. “Laporan ini akan teru kami kawal

Bersambung ke Hal...14

Salah satu motif batik Batam

Batam Patenkan 10 Motif Batik BATAM (PK) Sebanyak 10 motif Batik Batam telah dipatenkan di Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). “Saat ini ada 10 motif batik Batam yang telah dipatenkan di HKI sejak tahun 2008,” kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kota Batam,

Bersambung ke Hal...14


14 SENIN 07 JANUARI 2013

www.kepri bangkit.com

PLN Bangun Terminal Mini LNG di Batam Sambungan dari halaman 13 kami masih memikirkan pasokan gasnya ,” katanya, Kamis (3/1). Suryadi menambahkan, PLN menghitung, pembangunan terminal mini LNG Batam tersebut diperkirakan menelan dana hingga US$ 100 juta atau sekitar Rp 960 miliar. Pembangunan infrastruktur untuk terminal diperkirakan kelar dalam waktu dua tahun. Kalau pembangunan bisa dimulai tahun ini, Suryadi berharap, pembangunan terminal itu bisa selesai pada 2015 mendatang.

Selain membangun terminal mini LNG di wilayah barat, Suryadi menambahkan, PLN melalui anak usahanya PT Indonesia Power juga tengah merampungkan sembilan terminal mini LNG di wilayah Indonesia timur. Yakni di di wilayah Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. “Biaya pembangunan sembilan terminal mini LNG itu mencapai US$ 240 juta,” kata dia. Dia mengatakan, dari total 10 terminal LNG yang bakal dibangun, baik di wilayah barat maupun timur, pada 2014

nanti ada tiga terminal mini LNG yang sudah siap beroperasi. Di antaranya terminal mini LNG di Pesanggaran, Bali, dengan kapasitas mencapai 20 mmsscfd. Kemudian, ada terminal mini LNG Maros di Sulawesi Selatan yang mempunyai kapasitas 10 mmscfd sampai 15 mmscfd, serta terminal mini LNG Kalimantan Timur dengan kapasitas 20 mmscfd. Sedangkan sisanya, sebanyak enam terminal mini LNG, akan beroperasi seluruhnya pada 2015 mendatang.(net)

Penduduk Miskin Kepri Hanya Turun 0,28 Persen Sambungan dari halaman 13 sangat dipengaruhi oleh Garis Kemiskinan. Selama Maret 2012 hingga September 2012 garis kemiskinan naik 1,84 persen. Yakni dari Rp 356.873 per kapita per bulan menjadi Rp 363.450 per kapita per bulan. Pada Periode yang sama yakni Maret hingga September 2012 perkembangan garis kemiskinan perkotaan meningkat 1,66 persen. Pedesaan meningkat 3,27 persen. Sementara itu, Kepala BPS Pusat Suryamin dalam siaran langsung yang diakses oleh seluruh BPS se Indonesia, termasuk kantor BPS Kepri menyebutkan profil kemiskinan penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan. Kemiskinan itu sendiri dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan. Untuk garis kemiskinan makanan memiliki patokan 2100 k kalori per kapita per hari. Sementara garis kemiskinan bukan makanan dihitung dari nilai minimum pengeluaran untuk sandang, perumahan, pendidikan dan kesehatan. Untuk Maret 2012 tercatat jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 29,13 juta orang. September 2012

sebanyak 28,59 juta orang. Sedangkan jumlah penduduk miskin di perkotaan Maret hingga September 2012 berkurang 139 ribu orang dan di pedesaan berkurang 398 ribu orang. Trend kemiskinan tahun 2006 jumlah penduduk miskin naik karena harga barang kebutuhan pokok tinggi. Hal ini tergambarkan dari inflasi mencapai 17,95 persen. Sementara itu, mulai 2007 hingga 2012 jumlah penduduk miskin di Indonesia terus menurun. “Faktor yang mempengaruhi pengurangan penduduk miskin perode Maret hingga September 2012 yakni Inflasi yang rendah yakni 2,59 persen. Hal ini menunjukkan tingkat inflasi sangat berpengaruh terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia. Oleh karena itu, informasi ini sangat penting bagi pengambil kebijakan untuk mengontrol harga di pasaran,” paparnya. Selanjutnya Suryamin menjelaskan faktor yang mempengaruhi penurunan kemiskinan tersebut diantaranya penerima beras murah meningkat berdasar hasil Susenas Maret dan September 2012. Demikian upah nominal harian buruh tani dan bangunan meningkat 1,29 persen dan 2,96 persen. Disamping itu rata rata harga beras stabil Rp10. 406 per kg pada Maret 2012 dan

September Rp10.414 per kg. Faktor lain adanya perbaikan penghasilan petani, ditambah perekonomian Indonesia tri wulan III tumbuh 6,12 persen. Bahkan tingkat pengangguran terbuka menurun. Presetasi penduduk miskin di Pulau Sumatra untuk di Perkotaan mencapai 9,93 persen dan pedesaan 12,88 persen dengan total 11,72 persen. Untuk Maluku dan Papua total penduduk miskin di kota dan desa sebanyak 24,14 persen. Di Pulau Jawa 11,31 persen, Bali Nusa Tenggara 14,66, Kalimantan 6,48 persen. Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan yang terdiri dari perumahan, sandang pendidikan dan kesehatan. Sumbangan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan sebesar 73,50 persen pada September 2012. Maret juga 73,50 persen. Komoditi makanan yang berpengaruh terhadap garis kemiskinan yakni beras, rokok kretek filter,telur ayam ras, daging ayam ras, gula pasir, tempe, tahu, mie instan, bawang merah. “Produk makanan tersebut perlu diikontrol agar harga tidak melambung oleh pengambil kebijakan,” tegasnya. (Heny)

Sertifikat, Air, Listrik, Cuma Janji! Sambungan dari halaman 13 letaknya untuk mengambil air. Maklum, di rumah tempat dia tinggal sekarang memang tidak ada fasilitas air bersih untuk mandi, mencuci dan memasak. Jumahat harus memikul ember mengambil air untuk keperluan keluarganya. “Capek, bang. Tetapi mau bagaimana lagi, kalau tidak begini keluarga saya tidak mandi. Istri saya juga tidak bisa memasak dan mencuci kalau tidak ada air. Pagi ini, sudah sepuluh kali saya mengambil air dengan ember di sumur yang cukup jauh,” kata Jumahat sambil mengatur nafasnya yang tersengal karena kecapekan. Kepada kepribangkit.com, Jum’at (4/ 01), Jumahat mengaku sudah 7 bulan tinggal di perumahan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kepri di Dompak. Rumah yang dia tempati merupakan bagian dari hasil ganti rugi tanah miliknya di Dompak yang kini disulap jadi pusat pemerintah Provinsi Kepri. Sebenarnya ia dan keluarganya tak ingin tinggal di rumah itu, karena tidak ada fasilitas air dan listrik yang disediakan oleh pemerintah. Namun, apa boleh buat, tak ada pilihan lain. Terpaksa Jumahat dan anak istrinya tinggal disana. “Kalau tidak tinggal di sini, mau di mana lagi? Rumah saya yang dulu sudah rata dengan tanah dan sudah diganti rugi sama Pemprov. Meski

dalam kondisi serba terbatas ya mau tak mau saya dan keluarga harus tinggal di sini,” katanya sambil menyandarkan tubuhnya ke dinding tembok rumah miliknya. Tinggal di rumah itu baginya memang sebuah pilihan yang mau tak mau harus diambilnya. Meski air tidak ada dan listrik juga belum tersambung namun dia tetap tinggal bersama keluarganya di rumah itu. Jumahat sebenarnya hendak protes, namun ia tak tahu harus protes kemana. Mengeluhkan masalah ini ke pihak RT? Kata Jumahat sudah dilakukannya. Namun, kondisinya tidak pernah berubah meski ia sering menyampaikan keluh kesah ini ke RT. Ia juga tahu, tidak semua orang yang mendapat ganti rugi pembebasan lahan oleh pemprov Kepri itu, bersedia menempati rumah yang baru dibangun tersebut. Rumahnya lumayan. Tetapi, kata Jumahat, rumahnya tidak layak huni karena tidak dilengkapi listrik dan air. Listrik, kata Jumahat harus menyediakan genset sendiri. Air, harus memikul dari lokasi lain, yang jarak antara sumur dan rumahnya lumayan jauh. ”Pemerintah tak pernah mau tahu nasib orang kecil. Tahunya, dibebaskan, diganti rugi, dibangunkan rumah seadanya. Lalu, fasilitas penunjangnya tidak diberi. Bagaimana masyarakat mau hidup tenang jika seperti ini terus. Wartawan bisa cek sendiri kalau beberapa rumah yang diganti rugi itu ban-

yak yang tidak ditempati sama pemiliknya. Itu karena tak ada listrik dan air. Pemerintah saya anggap main-main dalam hal ini,” papar Jumahat serius. Setahu Jumahat, rumah-rumah tipe 36 itu sudah rampung tahun 2010. Sedangkan dirinya, memang sengaja baru menempati rumah tersebut tepatnya 7 bulan lalu. Ternyata setelah ditempati, justru malah susah hidup Jumahat. Parahnya lagi, kata Jumahat, dulu pemprov Kepri janji mau kasih sertifikat rumahnya. Tetapi sampai detik ini, sertifikat rumahnya tidak ada kabar. “Air, listrik dan sertifikat tanah semua hanya janji,” katanya. Menurutnya, masalah-masalah warga Dompak harus diakomodir. ”Apalagi di Dompak ini adalah pusat pemerintahan. Mengapa keluh kesah masyarakat Dompak tidak digubris?” imbuhnya serius. Ia berharap ada anggota dewan turun ke rumah-rumah warga yang lahannya digantirugi oleh pemerintah Kepri. Setelah digantirugi, dibangunkan rumah, tapi tidak ada listrik dan airnya. Padahal, listrik dan air itu adalah masalah vital yang menjadi kebutuhan utama warga. ”Siapa ya anggota dewan yang bisa memperjuangkan nasib kami. Kami ini orang-orang yang tergusur dari tanah kami. Setelah diganti rugi, hidup kami malah sengsara seperti ini. Bukannya kami hidup tenang.” pungkas Jumahat.(Desi)

Pekerja Mengadu ke Ombudsmen Kepri Sambungan dari halaman 13 sampai diproses secara hukum,” ujar Andry kepada www.kepribangkit.com, Jum’at, 4 Januari 2013. Di Kantor Ombudsment, mereka diterima oleh Rani, Asisten Ombudsmen Kepri. Ada beberapa pihak yang diadukan para pekerja kali ini. Diantaranya adalah Bagian Pengawasan Disnaker Kota Batam, Drs. Zulhendri yang dilaporkan oleh 124 orang pekerja. Mereka juga melaporkan PT. Yee Woo dan beberapa perusahaan lainnya. “Laporan pengaduan ini akan difollow-up dan diproses,” ujar Rani kepada para pekerja. Ditambahkan Rani, selanjutnya, pengaduan yang disampaikan para pekerja itu akan dikomunikasikan ke Disnaker Kota Batam dan pihak-pihak terkait termasuk pihak yang dilaporkan oleh para pekerja. Tujuannya adalah mencari titik temu antara kedua belah pihak yang bersengketa. Diharapkan sebelum 6 bulan, masalah pengaduan para pekerja ini sudah kelar. Yang memicu para pekerja itu mengadu adalah karena lemahnya pengawasan pelaksanaan pasal 59 dalam UU No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Menurut Andry, Disnaker Batam sering lemah dalam pengawasan pelaksanaan pasal-pasal dalam undang-undang ketenagakerjaan. Namun, dalam aduan kali ini akan difokuskan pada pelaksanaan pasal 59 tentang perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT). “Buruh waktu tertentu atau buruh tidak tetap itu kan seharusnya untuk jenis pekerjaan yang sifatnya tidak permanen. Misalnya, untuk perusahaan yang dari dulu sampai sekarang dan ke depan memproduksi garmen. Bentuk dan jenis produksinya kan tetap, tidak berubah. Mereka tidak bisa mempekerjakan buruh dengan cara tidak

tetap. Ini merugikan buruh dalam hal jaminan pekerjaan,” jelas Andri. Sebagaimana diketahui, dalam ayat 1 pasal 59 UU No 13 Tahun 2004 tentan ketenagakerjaan disebutkan, perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu. Ayat ini selanjutnya dijabarkan ke dalam poin a sampai d yang menyatakan bahwa (a) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu, (b) pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 (tiga) tahun; (c) pekerjaan yang bersifat musiman; atau (d) pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan. Selanjutnya, pada ayat 2 sampai 6 dalam pasal ini disebutkan, perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap, perjanjian kerja untuk waktu tertentu dapat diperpanjang atau diperbaharui, perjanjian kerja waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan untuk paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun, pengusaha yang bermaksud memperpanjang perjanjian kerja waktu tertentu tersebut paling lama 7 (tujuh) hari sebelum perjanjian kerja waktu tertentu berakhir telah memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada pekerja/buruh yang bersangkutan, dan pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu hanya dapat diadakan setelah melebihi masa tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari berakhirnya perjanjian kerja waktu tertentu. Menurut Andry, selama ini masih banyak perusahaan di Batam yang tidak

melaksanakan ayat-ayat dalam pasal 59 ini dengan benar. “Banyak perusahaan yang memiliki jenis usaha produksi yang bersifat tetap tapi menggunakan tenaga kerja tidak tetap. Mereka bermaksud melakukan efisiensi biaya tenaga kerja dengan cara seperti ini. Mereka tidak mau rugi tapi merugikan pekerja,” katanya. Andry mengatakan, daripada menggunakan tenaga kerja tidak tetap lebih baik perusahaan menggunakan cara merumahkan pekerja ketika produksi menurun. “Alasan yang sering dipakai pengusaha dalam menggunakan pekerja tidak tetap yaitu efisiensi biaya tenaga kerja ketika jumlah produksi menurun. Menurut saya, pengusaha lebih baik merumahkan pekerja saja,” kata Andry. Andry juga mengatakan, penggunaan tenaga kerja outsourcing bukan hanya merugikan pekerja dalam hal jaminan pekerjaan. Sistem kerja outsourcing sebetulnya juga banyak dikeluhkan pengusaha karena mereka merasa rugi ketika harus membayar jasa penyedia tenaga kerja. Dalam kesempatan ini, Andri juga menyampaikan keberatannya dengan sistem OTI atau over time yang berlaku sekarang ini. “OTI kebanyakan sifatnya wajib untuk perusahaan-perusahaan di Batam ini. Ini menghambat penyerapan jumlah tenaga kerja,” kata Andry lagi. Sistem perjanjian kerja waktu tertentu dan outsourcing ini sebetulnya bukan hanya terjadi di perusahaan swasta saja. Hal ini juga bisa terjadi pada perusahaan pemerintah seperti pada tenaga honor, petugas tidak tetap (PTT) dan tenaga harian lepas (THL). “jadi, bagi yang ingin bergabung dengan kami (FSPMI) silahkan saja. Karena ini juga bisa terjadi pada karyawan, bahkan pada pegawai pemerintahan yang non PNS. Mari kita perjuangkan hak kita,” ajak Andry. (Nurul)

Ratusan Buruh Demo PT. Mercusuar Shipyard Batam BATAM (PK) Ratusan buruh menggelar aksi demonstrasi di depan perusahaan galangan kapal PT. Mercusuar Shipyard Tanjung Uncang Batam, Kamis, 4 Januari 2013. Aksi ini digelar dari pukul 07.30 WIB dan akan dilakukan sampai dengan 24 jam ke depan. Mereka menuntut kenaikan upah yang tidak mereka nikmati sejak tahun 2009 lalu. Aksi ini dilakukan oleh buruh yang tergabung dalam PUK (Pimpinan Unit Kerja) SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Batam. Sebelum turun dalam aksi demo ini, telah dilakukan pertemuan antara Manajemen PT. Mercusuar Shipyard Batam dengan perwak-

ilan buruh. Tapi tidak terjadi kata sepakat dalam pertemuan itu. Sehingga, para buruh memutuskan untuk menggelar aksi demo selama 24 jam non-stop. Setelah melakukan aksi, akhirnya mendapat respon positif dari pihak manajemen PT. Mercusuar Shipyard Batam. Aksi demonstrasi ratusan buruh yang dimotori oleh PUK SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Batam di depan perusahaan galangan kapal PT. Mercusuar Shipyard Tanjung Uncang Batam mendapat respon positif. “Manajemen sudah mau memenuhi tuntutan kami, tapi karena Direkturnya masih liburan maka ditunda sampai dia ma-

suk dulu,” ungkap Ketua DPC SPSI Tanjung Uncang, Akta, menjawab www.kepribangkit.com. Informasi yang disampaikan oleh manajemen, big boss PT. Mercusuar Shipyard Batam, Christianto, sampai saat ini masih liburan. Rencanya baru akan masuk kerja lagi hari Senin, 7 Januaru 2013 mendatang. Meski demikian, para buruh tetap menggelar aksi demonstrasi pada hari ini. “Aksi ini untuk menunjukkan bahwa kami serius, karena jangan-jangan dia ada di Batam,” tambah Akta lagi. Para buruh menuntut kejelasan upah sundulan yang harus diterapkan pada penggajian bulan Januari 2013 ini. (sas)

Penyidik Tahan Ketua KPUD Batam Sambungan dari halaman 13 apapun juga,” kata Hendriyanto. Kepala Kejari Batam, I Made Astiti mengatakan, penahanan terhadap Hendrianto

karena semua alat bukti sudah cukup. Penahanan ini dilakukan agar tersangka tidak melarikan diri. Selanjutnya, Hendriyanto akan kembali menjalani pemeriksaan Rabu, 9 Januari 2013 men-

datang. Dia dikenakan pasal 2 atau pasal 3 junto pasal 19 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Pemberantasan Korupsi.(sas)

Batam Patenkan 10 Motif Batik Sambungan dari halaman 13 Firman kepada kepribangkit.com, Kamis 3 Januari 2012. Menurut Firman, 10 motif batik Batam yang sudah dipatenkan tersebut diantaranya motif Awan Larat, Bunga Sakat Mayang Terurai, Bunga Sakat Dara Merajok, Siput Gonggong Kuntum Berendam dan Siput Gonggong Bunga Semayang. Selain itu juga motif Rajung bersusun, Bunga Kundur Awan Menjulang, Bunga Hutan, Perio Kere Sulor Bekait dan Kasih Bersambut.

“Kebanyakan motif yang telah dipatenkan tersebut dari Daik Lingga nama kerajaan Melayu tertua di Kepri dengan motif dasar Wajik-Wajik adalah motif lama,” jelas Firman. Warna dasar yang utama terdapat pada motif batik Batam adalah merah, hijau dan hitam. “Saat ini, kita juga sudah mengembangkan motif batik Batam baru yaitu `Batam Madani` yang terdapat gambar jembatan Barelang (Batam, Rempang dan Galang, red),” tambahnya. Guna mengembangkan motif batik

Batam dimasyarakat, maka Disperindag melakukan pembinaan berupa pelatihan kepada para perajin batik. “Untuk mengembang sumber daya manusia (SDM) kita sudah memberi pelatihan perajin batik ke Yogya, Solo dan Pekalongan,” jelasnya. Lebih lanjut ia mengharapkan baju dengan motif batik Batam dapat digunakan sebagai baju dinas tiap hari Kamis di Pemko Batam, seperti kebiasaan hari Jumat menggunakan baju kurung bagi wanita baik dewasa maupun anak-anak. (Nurul)

Kado Manis 2013 Sambungan dari halaman 13 Kehadiran personel polisi di pulau terluar akan memperteguh keseriusan pemerintah dalam upaya mengubah paradigma, pulau terluar sebagai beranda terdepan Indonesia. Sebagai beranda, sudah sewajarnya dijaga bukan hanya oleh personel TNI tapi juga polisi. Sinergi antara TNI dan Polisi di pulau terluar adalah kado manis 2013 untuk masyarakat Provinsi Kepri. Kado manis untuk para nelayan sekaligus “racun” bagi para mafia yang selama ini “peace and save” melakukan kegiatan ilegalnya di sekitar pulau terluar. Mulai dari jaringan mafia narkoba, jaringan mafia solar, jaringan mafia trafficking, jaringan mafia TKI, jaringan mafia limbah cair, sampai dengan jaringan mafia pencuri ikan. Semoga kehadiran anggota polisi yang berkolaborasi dengan anggota TNI di pulua terdepan Indonesia di Provinsi Kepri, akan membuat wiba-

wa republik semakin diperhitungkan dan diperhatikan oleh negara tetangga. Semoga lagi, anggota polisi dan anggota TNI yang ditugaskan bisa menanggalkan dulu “ego” kesatuan masing-masing. Sehingga, tidak sampat terjadi aksi duel di ujung negeri itu. Kalau sampai terjadi, betapa malunya kita... Lupakan gesekan-gesekan kecil darat dan tengah laut. Untuk di pulau terdepan, Anda semua adalah orang-orang terpilih untuk menjadi menjaga wibawa dan harga diri bangsa. Ingat, di Provinsi Kepri ada 19 pulau terluar yang memerlukan kehadiran Anda sebagai aparat negara. 19 pulau itu adalah : 1) Pulau Iyu Kecil saat ini masih dalam kondisi kosong, luas 0,5 ha. 2) Pulau Karimun Kecil, terdata ada 12 Kepala Keluarga, luas 8,10 ha. 3) Pulau Nipah, sudah direklamasi 60 ha dan sudah diamankan oleh Marinir TNI AL. 4) Pulau Palempong sudah didiami oleh 5 KK, luas 1 ha. 5) Pulau Batu Berhenti, luas 90 m2. 6) Pulau

Nongsa, dalam kondisi kosong, luas 1 ha. 7) Pulau Tokong Malang Biru, tidak ada penduduk, luas 1 ha. 8) Pulau Damar , tidak ada penduduknya, luas 0,25 ha. 9) Pulau Mangkai, tidak berpenduduk, luas 30 ha. 10) Pulau Tokong Nanas, kosong tak berpenduduk, luas 1 ha. 11) Pulau Tokong Berlayar, masih kosong, luas 1 ha. 12) Pulau Tokong Boro, tak berpenduduk, luas 1 ha. 13) Pulau Semiun masih kosong, luas 8 ha. 14) Pulau Sebetul, tak berpenduduk, luas 30 ha. 15) Pulau Sekatung, kosong, luas 20 km2. 16) Pulau Senoa sudah berpenghuni, luas 50 ha. 17) Pulau Subi sudah berpenghuni, luas 200km2. 18) Pulau Kepala masih dalam kondisi kosong, luas 3 ha. Dan 19) Pulau Sentut masih kosong, luas 3 ha. Dengan program yang semakin “membumi” itu, penulis do’akan, semoga tahun 2013 ini Polda Kepri bisa masuk dalam 5 PoldaTerbaik se-Indonesia. Tahun 2012 lalu Polda Kepri berhasil masuk 15 Polda terbaik se Indonesia. ***

Warga Jala Bestari Blokir Kantor Pinang Mas Propertindo Sambungan dari halaman 13 dalam aksi protesnya. Para pekerja PMP yang sedang istirahat kaget dengan kedatangan puluhan warga Jala Bestari tersebut. Mungkin karena takut, sebagian pekerja langsung berkemas dan pergi meninggalkan lokasi dengan naik sepeda motor. Sementara salah seorang pengawas lapangan, Edward, hanya terdiam ketika beberapa warga mendatangi dirinya dengan penuh emosional. Sesekali Edward memencet handphone miliknya untuk menghubungi bos PMP. “Saya hanya pekerja, saya bukan bos. Jadi saya nggak bisa membuat keputusan,” katanya kepada warga. “Dari dulu ngomong kau seperti itu. Katanya, akan disampaikan langsung ke bos. Tetapi masalah banjir ini terus berlarut-larut tetapi bos mu tidak juga

ada tindakan. Pinang Mas harus menghentikan aktivitasnya. Kalau tidak, kita segel semua alat beratnya,” kata warga lainnya penuh emosi. Hendrik, ketua RT 5 RW I Perum Jala Bestari yang ikut turun langsung memimpin demo mencoba berbicara dengan Widiarto Lee, bos PMP, melalui HP. Namun upaya Hendrik gagal karena Widiarto Lee tidak mau mengangkat HP nya. “Karena kamu (Edward-red) yang di lapangan, kamu harus ikut bertanggung jawab. Tolong disampaikan ke bos mu, ini masalah serius yang sewaktu-waktu bisa memancing emosi warga untuk anarkis. Karena itu tolong protes warga Jala Bestari ditanggapi dan dicarikan jalan keluarnya agar kami tidak kebanjiran,” kata Hendrik. Menanggapi hal tersebut Edward hanya berjanji akan menyampaikan langsung ke atasannya. Namun nampakn-

ya warga tidak puas dengan janji Edward tersebut. “Dari kemarin ngomongnya begitu terus. Tetapi bos nya tidak juga mau turun menyelesaikan masalah ini,” sahut Ramdan emosi. Karena merasa tidak mendapat tanggapan memuaskan warga akhirnya memblokir jalan masuk di samping kantor PMP dengan kayu, besi dan batu. Tidak hanya itu, di depan pintu kantor PMP juga ditumpuki kayu dan batu. “Seluruh aktivitas Pinang Mas di bt 8 atas harus dihentikan. Selesaikan dulu masalah banjir tempat kami. Silahkan membangun kembali kalau warga Jala Bestari sudah bebas banjir,” kata warga lainnya sambil mengangkuti beberapa kayu yang kemudian ditumpuk di jalan masuk samping kantor PMP tersebut. Mereka juga minta pihak Badan Lingkungan Hidup Pemko Tanjungpinang agar meninjau kembali ijin Andal untuk PMP tersebut.(KB2)

Aceng Fikri, Balas Dendam dan Keadilan Sambungan dari halaman 13 Maka ketika kasus nikah (kilat) siri menjerat Bupati Garut Aceng Fikri, DPRD kompak dengan rakyat untuk menempatkan Aceng Fikri sebagai satu-satunya public enemy. DPRD menggunakan “senjata” pelanggaran Undang-undang. Rakyat menggunakan “senjata” pelanggaran etika kepemimpinan dan pelecehan kaum perempuan. Keduanya baik dan keduanya benar. Sebagai “musuh publik” terkini, Aceng Fikri memang layak untuk “dihancurkan.” Itulah keadilan. Namun keadilan akan menjadi ketidakadilan manakala dalam kasus yang satu ini pisau hukum terjebak pada satu sasaran semata. Jika selama ini kita menuding tebang pilih, mungkin kali ini kita yang pilih-pilih menebang pelanggar hukum. Tak perlu munafik, masih banyak Aceng Fikri-Aceng Fikri lain yang terlibat kasus nikah siri. Mungkin bukan hanya di Garut, tapi bahkan mungkin di Indonesia ini. Meminjam plesetan slogan Majalah Tempo, “enak dibaca dan perlu,” nikah siri bagi adalah tradisi unik dan komoditi “Tempe: Enak dibacem dan perlu.” Bahkan, di kalangan eksekutif dan legislatif juga tak jarang, di daerah dan di pusat. Hanya saja mereka (para pelaku nikah siri) masih beruntung kasusnya tidak diekspos ke media sehingga asyik-asyik saja menikmati “tempe bacem”nya tanpa gangguan demo, hujatan dan upaya pemakzulan. Wong

namanya juga nikah siri, mekanisme kerjanya tentu tak beda jauh dengan korupsi dan kolusi. Layaknya siluman, bergerak di kala sepi, sembunyi-sembunyi, bila mulai terdeteksi, langsung cuci tangan dan lari. Bagaiamana ada saksi dan bukti? Blaiii... Bila kita mau sedikit proporsional dalam melihat kasus Aceng Fikri, sempatkanlah untuk memberi kesempatan sang bupati untuk membela diri. Wajar bukan??, Wong koruptor yang nyata-nyata telah divonis pengadilan merugikan miliaran hingga triliunan uang negara (baca: uang rakyat) saja masih diberi kesempatan membela diri. Termasuk Aceng Fikri. Saya menilai kasus ini tak lebih dari politisasi. Sebabnya, kasus ini bergeser dari urusan privacy ke ranah hukum-politik karena kapasitasnya sebagai pejabat publik belum sampai kepada pencurian, penggelapan atau penggarongan uang rakyat. Sekadar pertanyaan, manakah yang lebih tinggi daya rusaknya bagi kesejahteraan dan keadilan publik antara nikah siri atau korupsi? Aceng Fikri sendiri sendiri lewat kuasa hukumnya Ujang Sujai menilai bahwa keputusan DPRD Garut memakzulkan Aceng cacat hukum. Alasannya, 35% dari 50 anggota Dewan melakukan nikah siri, bahkan ada di antaranya yang hingga kini telah memiliki anak namun tidak memiliki akta lahir. Karena itu pihaknya mengajukan gugatan ke PTUN Bandung. Di antara

materinya, keputusan dewan tidak profesional karena sama-sama melakukan nikah siri!! Yang memakzulkan dan yang dimakzulkan sama-sama melakukan nikah siri. Jeruk makan jeruk. Cicak makan cicak. Buaya makan buaya. Apa kata dunia? Akhirnya, benar atau tidaknya fakta ini, lengser atau tidaknya sang bupati dari jabatannya, biarlah hukum yang bicara lewat keputusan MA. Meski pada praktiknya, penegakan hukum di negeri ini masih terlalu kental dengan bumbu politik sebagai “penyedap rasa.” Tapi siapa peduli? Termasuk keadilan bagi Aceng Fikri, siapa peduli? Kepedulian terpenting bagi kita, adalah nada hukum dan irama politik yang semestinya dimainkan dengan santun, elegan dan cantik. Hukum tak semestinya tebang pilih. Pejabat atau rakyat tak boleh berbeda. Konglomelarat atau engkong melarat, bila melanggar hukum dan kode etik politik mesti dibabat. Dan yang utama, salus populi suprema lex. Kemaslahatan publik adalah hukum tertinggi. Terakhir, tradisi nikah siri juga layak dikaji lagi keabsahannya di negeri ini, dengan mempertimbangkan manfaat-maslahat dan mudlorot-maksiatnya bagi tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dan bagi komunitas nikah siri, mungkin sudah waktunya tak hanya berlindung di balik tameng slogan “Tempe: Enak Dibacem dan Perlu”.***


Property

15 SENIN 07 JANUARI 2013

OCEANIC BLISS,

Winner Maissionette, Rumah di Tengah Keramaian BATAM (PK) Sebagian orang memilih suasana sepi nan tenang di pedesaan sebagai tempat tinggal. Namun bagi anda yang lebih menyukai tinggal di tengah-tengah pusat keramaian, Winner Kencana Maissionette adalah pilihannya. “Lokasi di Baloi. Dekat Nagoya Hill, RUmah Sakit Awal Bros dan Sekolah Permata Harapan,” terang marketing Winner, Boby Putra Kelana. Winner Kencana Massionette dibangun di atas lahan 1 hektar dengan desain model modern minimalis. Tipe yang ditawarkan yaitu 408 dan 50 untuk tipe Twin House. “Harganya untuk type 40 mulai dari 270 jutaan sedangkan type 50 mulai dari 340 jutaan,” imbuhnya. Fasilitas terlengkap diberikan pihak pengembang seperti lingkungan asri dengan konsep double garden, gazebo, BBQ Pit, Foot Reflexologi, Playground, Jogging Track dan System keamanan yang dilengkapi CCTV.”kamia da bonus renovasi 7,5m untuk type 40 dan 10m untuk type 50,” tambah Boby. Rumah Winner Kencana Maissionette dibangun dengan bahan berkualitas. Dinding dengan batako untuk type 40 dan bata merah untuk type 50.(Nurul)

Costa Rica Residence Bangun Tahap II dan III BATAM (PK) Setelah Tahap I sold out alias terjual semua, PT Tanamas Duta Niaga selaku pengembang Costa Rica Residence membangun Tahap II dan Tahap III. Tahap II disiapkan di seberang Sekolah Internasional Kallista sedangkan Tahap III lebih dekat ke arah Batam Centre. “Untuk di Boulevard Tahap II, ada type 158/200 yang standard dan 158/280 untuk hook. Harga standard mulai dari Rp.1.152.220.000 sedangkan yang hook mulai dari Rp.1.303.260.000,” ujar marketing hunian Costa Rica Residence, Aswan kepada Putra Kelana. Perumahan Corta Rica Residence memiliki fasilitas Umum (fasum), antara lain kolam renang, cafetaria, mini market, lapangan tennis, barbeque pits dan fitnes centre atau Gym.Komplek Perumahan Costa Rica terdiri dari beberapa tipe, antara lain adalah tipe 42/90, 48/90 didesain dengan dua kamar tidur dan tipe 55/105 yang juga memiliki dua kamar tidur. Untuk cara pembayaran, pengembang menawarkan empat cara pembayaran, yait cash keras, cash bertahap, KPR dan KPR Express. Dan untuk konsumen yang mengambil cara pembayaran melalui KPR, pengembamg membebaskan biaya AJB, SHGB dan BPHTB. “Harga jual juga sudah termasuk instalasi listrik dan air ATB,” tambah Aswan. Pengembang Costa Rica memilih bahan berkualitas untuk bahan material mulai dari struktur tapak beton bertulang untuk pondasi, dinding bata merah dan atap genteng.Selain itu, spefikasi pada pondasi rumah, developer menggunakan besi berukuran 10 milimeter untuk rumah 1 lantai. Sedangkan pondasi bangunan rumah 2 lantai digunakan ukuran besi 12 milimeter. Sehingga bangunan rumah di Batam yang satu ini menjadi lebih kokoh dan kuat terhadap semua kondisi. Kemudian model bangunannya sangat ekslusif, sebab rancangan pembangunannya menggunakan konsep modern minimalis. Tipe rumah ini memiliki kelebihan tanah dan bisa dijadikan taman buatan yang menarik. Sehingga konsumen yang menempatinya bisa merasakan kenyamanan dan keasrian di lingkungan sekitar. (Nurul)

Lokasi Strategis Investasi BATAM (PK) Lokasi yang dianggap paling strategis untuk hunian di Batam yaitu di Batam Centre. Hal ini karena Batam Centre selain dekat dengan pusat pemerintahan juga dekat dengan berbagai lembaga pendidikan, pasar, rumah sakit, juga pusat perbelanjaan. Wajar saja jika hunian-hunian di Batam Centre setiap tahun harganya selalu naik. Salah satunya yaitu perumahan Oceanic Bliss. “Tidak cuma strategis dan bagus untuk investasi. Fasilitasnya lengkap, desain modern dan sylish. Ada type 42, 58, 68, dan ada juga town house,” jelas Fajri, marketing PT Anugrah Dharma Sentosa kepada Putra Kelana. Perumahan Ocean Bliss terletak di Batam Centre, dekat Pelabuhan Ferry Batam Centre, Kantor Badan Pengusahaan Batam, Mega Mall Batam Centre, Sekolah Internasional, berdekatan dengan Taman Wisata Ocarina. Di kawasan yang sangat strategis ini akan dibangun 197 unit rumah, dengan rincian 147 rumah dan 50 town house. Saat ini, sudah terbangun 87 unit, 39 lainnya sedang progres pembangunan. “Harga mulai 270 jutaan. Sekarang yang ada tinggal sekitar 10%,” kata Fajri. Perumahan untuk unit Town House dibangun 50 unit dengan tipe 85/67,5. Perumahan ini terletak di kawasan pasir putih dekat Mega Wisata Pantai Ocarina ini

didesain dua lantai.Untuk lantai satu dapat difungsikan sebagai tempat bisnis. Untuk lantai dua terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang keluarga, satu kamar mandi dengan kloset duduk. “Di ka-

Februari, Type 111 Royal Grande Siap Huni BATAM (PK) Developer Royal Property sudah mulai membangung blok baru rumah type 111 di ROyal Grande. “Type 111 sudah mulai dibangun. Siap huninya sekitar bulan Februari sampai Maret tahun ini. Harga mulai 948 jutaan untuk type ini, tergantung luas tanah,” ujar marketing Royal Property, Yanto kepada Putra Kelana. Bangunan rumah Type 111 ini didesain dengan dua lantai, dengan luas lahan beragam mulai dari 142 sampai 246 meter persegi.”Blok baru ini yang dibangun ada 11 unit,” tambah Yanto. Ada pun spesifikasi bangunan blok baru dari perumahan yang memiliki jargon “blends in to a trully urban lifestyle” ini, terdiri dari dua lantai, dua kamar tidur di lantai atas, serta satu kamar tidur di lantai bawah dengan konsep penataan ruang yang baik dan nyaman untuk penghuninya, seperti tinggi plafon rumah didesain 3,2 meter, tinggi pintu utama 2.58 meter dan pintu kamar 2,53 meter. Sedangkan desain sistem pencahayaan dan penghawaan juga begitu terencana dan juga fungsi ruang dalam tertata. Pembelian rumah tipe 111 blok baru di Royal Grande ini pembayarannya bisa dicicil sampai 20 kali, baik uang muka maupun harga keseluruhan rumah. Royal Grande sendiri, hadir dengan konsep modern living yang dibangun di area seluas 14 hektar dengan lokasi strategis di kawasan perkotaan Batam Center. Perumahan ini hadir sangat dekat dengan ruas jalan protokol row 50 meter, sangat dekat dengan pusat pemerintahan, perbankan, pusat perbelanjaan Mega Mall, serta pelabuhan ferry internasional. Kawasan ini juga sudah didukung fasilitas pendidikan berstandar internasional, RSAB, serta dilalui angkutan umum. Tak hanya itu saja kawasan Royal Grande juga dilengkapi automatic Gate, CCTV dan penangkal petir. Selain itu ada juga fasilitas Triple Play yaitu TV, Telpon dan internet yang bekerja sama dengan Telkom. Unit Rumah di Royal Grande menggunakan Teknologi Bio Septic Tank. Kawasan Royal Grande ini dibagi dengan tiga cluster besar dengan row jalan minimal 10 meter dan row jalan 17 meter untuk jalan utama. Kawasan ini juga dilengkapi dengan pagar lingkungan, gerbang (gate), clubhouse dan sistem penghijauan. Sedikitnya, 1.584 pohon telah ditanam di area perumahan, masing-masing rumah dapat penghijauan tiga pohon.(Nurul)

wasan Oceanic Bliss ada 4 cluster, dengan jumlah hunian 472 unit,” sambungnya. Rumah di Oceanic Bliss menggunakan konsep minimalis modern dan stylish. Spesifikasi ban-

gunan, dinding bata merah, lantai keramik, atap onduline, genteng beton, jendela kaca polos, rangka aluminium, plafon gypsum, pintu panel, air ATB, dan listrik PLN 10-16 amphere.Di kawasan Oce-

anic Bliss nantinya akan ada 4 cluster, dengan jumlah hunian 472 unit. “Untuk di cluster Avante ada type 42, 58, dan 68, Ada yang standard, non standard, dan hook,” tambah Fajri.(Nurul)

Cluster Elang KDA Terisa 8 Unit BATAM (PK) Hunian di Cluster Elang perumahan Taman Kurnia Djaya Alam (KDA) Batam Center masih sisa 8 Unit. “Saat ini masih ada 8 unit, 4 di Elang 1 dan 4 di Elang 5,” tutur Marketing Executive PT Kurnia Djaya Makmur Abadi, Lisa kepada Putra Kelana. Hunian di cluster Elang yang masih tersisa saat ini yaitu berada di Cluster Elang 1 dan cluster Elang 5. Cluster Elang 1 terdiri dari perumahan type 54 dengan luas tanah 97,50, 123,50, dan 130,50. Rumah yang masih ada di cluster Elang 1 ada di nomor 11, 19, 21, dan 23 dengan luas tanah 97,50. “Harga jualnya 411,7

juta. Kalau minat, tanda jadi 2 juta,” ujar Lisa. Sedangkan untuk hunian di cluster Elang 5 juga masih ada 4 unit yaitu di nomor 4, 8, 10, dan 16. “Semuanya tipe 45 dengan luas tanah 112.50. Harganya 384,2 juta,” ujar Lisa lagi. Selain cluster Elang, saat ini juga masih ada stok di cluster Kepodang sejumlah 1 unit. “masih ada satu lagi di cluster Kepodang, nomor 14 type 55, luas tanah 169,66 dengan harga 456,3 juta. Tanda jadinya sama, 2 juta,” Tambah Lisa. Hal yang menarik dari penjualan cluster Elang dan Kepodang dari

perumahan Taman Kurnia Djaya ini yaitu, ada cash back 10% dari harga jual. Selain itu juga ada bonus pilihan berupa paket furniture yang terdiri atas 4 paket. Paket A berupa furniture untuk dapur, paket B berupa furniture untuk ruang tamu, paket C berupa furniture untuk ruang tidur utama, dan paket D berupa furniture untuk ruang tidur anak. Selain fasilitas, akses Perumahan ini juga cukup bagus, karena berdekatan dengan tempat-tempat umum seperti Bandara Internasional Hang Nadim, Mega Mall, ataupun Terminal Ferry Internasional Batam Centre. (Nurul)

Beli, Bisa Langsung Minta Renovasi TANJUNGPINANG (PK) Pihak pengembang Perumahan Golden Hill Residence memberikan berbagai kemudahan bagi pembeli. Salah satunya adalah rumah bisa langsung direnovasi sesuai keinginan pembeli.“Pembeli bisa langsung minta untuk renovasi rumahnya,” ujar Selvi, Staf Administrasi CV Trimas Karya Sejahtera, developer Perumahan Golden Hill Residence. Renovasi, tentunya bisa sesuai dengan selera pembeli. Pihak pengembang akan membangun sesuai dengan permintaan pembeli. Biaya renovasi ini bisa dibicarakan

lebih lanjut. Rumah di perumahan ini adalah posisi tunggal dengan luas tanah 130 meter. Perumahan yang berlokasi di Jalan Peralatan Batu 7 Tanjungpinang ini, sangat trategis. Perumahan ini dibangun dua tipe yang terdiri dari tipe 45 dan tipe 60 . “Saat ini, masih tersisa 11 unit rumah,” sebut Selvi. Berbicara tentang harga rumah yang diberikan CV Trimas Karya Sejahtera, yaitu tipe 45 sekitar Rp220.000.000. Lalu, tipe 60 sekitar Rp317.500.000. Pembelian bisa secara cash dan juga kredit. Pembeli akan mendapatkan subsidi Uang Muka (UM) sebesar Rp10

juta. Untuk pembelian rumah secara kredit, UM sebesar 10 persen dari harga rumah sesuai tipe yang diinginkan. UM juga bisa dicicil selama 10 kali sampai dengan 12 kali. Lebih jauh dijelaskan Selvi, perumahan dibangun menggunakan struktur beton bertulang, dinding menggunakan bata merah, rangka atapnya menggunakan baja ringan, atap menggunakan spandek, kusennya dari pintu menggunakan kayu kamper atau setara dan jendela menggunakan aluminium, plafonnya menggunakan gypsum board, kamar mandi dan WC menggunakan keramik.(TP/Andri)


16 SENIN 07 JANUARI 2013

Pro Bisnis

DAFTAR HARGA ELEKTRONIK DI BATAM Sumber : Service Centre PT Immotech Indonesia cabang Batam No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.

MINGGU DEPAN,

Nokia Lumia 920 Hadir di Batam

BATAM (PK) Kabar yang sedang beradar di internet, Nokia tengah menyiapkan sebuah smartphone baru. Dan, smartphone tersebut pun masih merupakan smartphone high end yang menggunakan OS Windows Phone. Perangkat dengan codenamed Catwalk ini kabarnya akan melakukan debut pertamanya dalam beberapa waktu ke depan di tahun ini. Namun, Batam sepertinya kurang mengikuti trend terbaru dari Nokia. Pasalnya, Lumia 920 yang sudah

dirilis di Indonesia sejak awal Desember ini ternyata belum bisa ditemukan di Batam. “Lumia 920 belum ada, kalau 900 ada. Harga Rp4,5 juta. Mungkin yang 920 minggu depan ada tapi harga kita belum tahu,” jelas Indra, customer service Erafone cabang Batam kepada Putra Kelana. Bukan hanya di Erafone saja yang belum memiliki koleksi Lumia terbaru ini. Beberapa konter seluler besar maupun kecil juga belum memilikinya. “Kita untuk Lumia 920

belum ada. Ponsel windows kurang laku di sini,” ujar Caesar, karyawan Star Seluler. Kabarnya, Catwalk dari Nokia dari segi hardware tidak jauh berbeda dengan Lumia 920. Hanya saja, Smartphone ini disebut-sebut lebih ramping dari pendahulunya. Lumia 920 memadukan desain unibody dengan rancangan single piece. Desain simple, mininalis dengan sesedikit mungkin komponen yang tidak diperlukan. Lumia 920 datang dengan paket sofware Mi-

crosoft Office pre-installed sehingga bisa langsung dipakai bekerja. Andalan baru Nokia ini dilengkapi layar IPS 4,5 inci dengan resolusi 1280x768. Di dalanya tertanam prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon S4, dipadu RAM 1GB dan kapasitas on-board storage sebesar 32 GB. Kamera utamanya memiliki resolusi 8 megapixel dengan teknologi PureView dan diklaim memiliki kualitas tangkapan gambar yang lebih tinggi dibandingkan perangkat-

perangkat sejenis. Pengguna bisa mengabadikan foto dan video yang terang dan bebas kabur dalam kondisi cahaya apa pun dengan teknologi PureView. Kamera yang dibenamkan dalam ponsel ini menggunakan stabilisasi Gambar Optik dan lensa Carl Zeiss. Lumia 920 mengadopsi konsep desain unibody dengan beragam pilihan warna mulai dari hitam, putih, merah, hingga kuning terang. Harga yang beredar di Indonesia saat ini berkisar Rp6-6,5 juta. (Nurul)

Harga Gadget Belum Terpengaruh Permendag BATAM (PK) Harga telepon selular, komputer genggam, dan komputer tablet tidak mengalami kenaikan. Ini menunjukkan, satu minggu usai diterbitkannya Peraturan Menteri Perdagangan No.82/M-DAG/PER/12/2012, 27 Desember 2012, belum memengaruhi harga gadget tersebut. Peraturan itu menyatakan Batam tidak lagi menjadi pintu masuk bagi tiga produk elektronik tersebut. Peraturan ini bisa berdampak pada harga jual produk tiga jenis barang tersebut. Di Lucky Plaza, Nagoya, sejumlah pedagang mengaku belum menaikkan harga. Harga yang berlaku untuk seluruh barang masih tetap. “Harganya masih sama seperti bulan lalu. Dari distributor, belum ada kenaikan harga,” kata Salim, salah satu pedagang, Kamis (3/1). Salim mengungkapkan, dia belum mendengar adanya Permendag tersebut. Kenaikan barang saat ini masih sangat terpengaruh oleh kurs mata uang asing. “Kalau dolar naik, otomatis harga HP juga naik, itupun hanya beberapa puluh ribu,” tambah Salim. Menurut Natan, pedagang lainnya, harga telepon seluler cenderung menurun jika ada model baru yang masuk. Namun jika belum ada yang masuk, harganya tetap.(BP/eks)

Harga 1,55 juta 1,54 juta 1,51 juta 1,75 juta 1,53 juta 1,6 juta 1,7 juta 1,93 juta 1,95 juta 1,95 juta 1,95 juta 1,55 juta 1,82 juta 1,73 juta 980 ribu 2,2 juta 2,5 juta 2,42 juta 2,4 juta 3,26 juta 3,42 juta 3,44 juta 3 juta 3 juta 3,18 juta 3,64 juta 3,65 juta 2,65 juta 2,65 juta 2,22 juta 4,34 juta

DISTRIBUTOR TUNGGAL XEVIAN BATAM, NAGOYA HILL No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Xevian Seri CX 88 CX 22 X 66 CX 99 X 33 X 77 CX 55

Harga (rupiah) 339 ribu 279 ribu 189 ribu 439 ribu 179 ribu 299 ribu 269 ribu

ERAFONE No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Nokia Seri Asha 305 Asha 306 Asha 308 Asha 309 Asha 311 Asha 302 Asha 202 Asha 200 C6 C6-01 X7 X2-02 Lumia 900 Lumia 610

Harga (rupiah) 849 ribu 899 ribu 949 ribu 999 ribu 1,15 juta 1,049 juta 830 ribu 739 ribu 1,8 juta 2 juta 4 juta 675 ribu 4,49 juta 1,949 juta

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Samsung Seri Harga Galaxy Tab 2 P5100 4,999 juta Galaxy Note II N7100 7, 499 juta Galaxy Ace Duos S6802 1,999 juta Galaxy Young S5360 1,249 juta C 3303 Champ 499 ribu Galaxy TAB 2 P3100 3,499 juta Galaxy SIII 6,499 juta Galaxy Nexus 3,75 juta Galaxy W 2,499 juta

ERAFONE

Internet Tanpa Buffering dengan Indosat Super wifi BATAM (PK) Bagaimana rasanya menikmati internet tanpa buffering? Yang satu ini patut dicoba, indosat super wifi. Beberapa gedung di Batam telah mencobanya. Salah satunya gedung Graha Pena. Di semua lantai gedung tersebut telah dilengkapi dengan Indosat Super wi fi. Dan hasilnya, Hasilnya, mengakses youtube tanpa buffering. Koordinator Marketing Komunikasi Indosat Batam, Rianda Syafitri mengatakan, kenikmatan berselancar di dunia maya ini bisa dinikmati oleh pengguna kartu Indosat. Cukup setting dengan cara sederhana, layanan ini sudah bisa dinikmati. Apa itu Indosat Super Wi-Fi? Ini ialah layanan internet unlimited melalui jaringan Wi-Fi dengan kecepatan tinggi hingga 20 Mbps yang diperuntukan bagi seluruh pelanggan prabayar dan paskabayar Indosat. Indosat Super Wi-Fi didukung teknologi EAPSIM (Extensible Authentication Protocol – SIM), yaitu teknologi yang memungkinkan pengguna dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi Indosat tanpa harus mengisi username & password (seamless), namun cukup menggunakan SIM Card Indosat yang masih dalam periode masa aktif. Teknologi seamless dapat digunakan untuk handset yang sudah mendukung teknologi EAP-SIM, dimana saat ini handset yang sudah mendukung teknologi EAP-SIM adalah Blackberry (OS 5, OS 6 ,OS 7), iPhone (4S), iPad (3G Wi-Fi), Nokia (E series), Android (Huawei Media Pad) dan akan berkembang lebih banyak lagi seiring dengan perkembangan teknologi. “Di Batam fasilitas ini telah terpasang di 45 titik. Antaranya D-Spring Cafe, Pelabuhan Internasional Sekupang, Teh Poci Batam Center, area pertokoan Panbil, Bandung Resto, dan Mie Tarempa,” jelas Rianda. (Nurul)

Blackberry Seri 8520 white (Gemini) 8520 black (Gemini) 8520 hot pink (Gemini) 9105 black (Pearl) 9220 black (davis) 9220 white (davis) 9220 white Arabic (davis) 9320black ( amstrong) 9320blue/red ( amstrong) 9320 purple ( amstrong) 9320 white ( amstrong) 9300 purple (Gemini 3G) 9300 white (Gemini 3G) 9300 rubby red (Gemini 3G) 9300 black (Gemini 3G) 9380 black (Orlando) 9360 white (Apollo) 9360 black (Apollo) 9360 pink (Apollo) 9780 white (Onyx2) 9790 black (Bellegio) 9790 white (Bellegio 9800 black (Torch 1) 9800 red (Torch 1) 9800 white (Torch 1) 9800 grey (torch 2) 9810 white (Torch2) 9860 black (Monza) 9850 black (Verizon) 9900 black (Dakota) 9900 white (Dakota)

BATAM (PK) Sony LED TV ukuran 24 inchi dijual hanya 1,8 jutaan di Home Solution. “Saat ini sedang ada promo awal bulan. Promo sampai dengan 17 Januari. Harga normalnya Rp2,3 jutaan,” jelas Joko Handrianto, Sales Manager Home Solution di Mega Mall kepada Putra Kelana (04/01/13). Produk buatan perusahaan Jepang ini menggunakan teknologi BRAVIA Engine versi 3 dan Motion Flo Pro 200Hz yang sangat menyenangkan bila digunakan untuk melihat siaran

Sony LED TV 24 inch Hanya Rp1,8 Juta sepak bola. Teknologi BRAVIA engine diklaim sebagai mesin yang mempunyai kemampuan untuk mengontrol tampilan dengan mengaktifkan atau menonaktifkan sejumlah titik yang terdapat pada piksel. Engine tersebut mempunyai kemampuan untuk mengontrol kontras serta kecerahan warna yang berkaitan resolusi pada layar.

Walaupun lebih mahal dari merek lain tapi fitur yang dibenamkannya cukup mewah. Bravia merupakan salah satu teknologi tinggi baik, hemat daya dan ramah lingkungan. Sony selalu berada pada barisan terdepan produsen TV dalam urusan teknologi. Sonylah yang pertama kali memperkenalkan TV dengan motion procesing dan yang pertama memasarkan

LED Backlit TV LCD. Mislanya Sony LED TV seri KLV-24EX430. Televisi ini hadir lebih ringan dan sangat tipis. Televisi ini juga sudah bisa tersambung ke smartphone pengguna dengan jaringan MHL maupun kabel kelebihan lainnya, fasilitas lainnya sudah dilengkapi USB playback sehingga bukan hanya menonton, tapi pengguna juga bisa mendengarkan musik, foto dan video dari layar ini. Produk ini juga bisa berfungsi sebagai PC komputer. (Nurul)

Brica, Fitur Lengkap Harga Murah BATAM (PK) Brica merupakan brand kamera buatan Taiwan lisensi Amerika. “Fiturnya cukup lengkap. Ini sudah 16 mega pixel. Harganya sampai dengan 15 Januari nanti Rp450 ribuan,” ujar Rudy, salah seorang karyawan Hypermart di Mega Mall kepada Putra Kelana (04/01/13). Kamera merk Brica type LS 4 HD ini merupakan kamera pocket dengan fitur-fitur menarik. Layar kamera ini juga sudah menggunakan teknologi ramah

lingkungan dari LED flash ukuran 2.7 inchi dengan auto fokus. Selain itu, kamera ini juga sudah disenjatai dengan anti-shake yang menjamin hasil jepretan tak akan kabur karena gerakan atau

goncangan tangan. Pengoperasian kamera ini jadi lebih mudah dengan adanya smile detection di mana kamera akan secara otomatis melakukan rekaman terhadap gerakan se-

Isi Aplikasi Game di Androidmu BATAM (PK) Bagi anda yang sudah bosan dengan koleksi game di ponsel, Gaming Zone menyediakan aneka aplikasi game ponsel menarik. “Harganya 150 ribu satu paket, dapat diisi sampai dengan 25 game. Tapi kalau mau lebih murah, transaksinya lewat kaskus saja. ID saya jud4s,” tutur Sky, owner Gaming Zone kepada Putra Kelana (04/01/13) di BCS Mall lantai semi basement blok A 7 No 2.

Gaming Zone merupakan usaha jual beli perlengkapan komputer, game, jasa isi game, juga menerima jasa perbaikan ponsel. Selain membuka konter usahanya di BCS Mall, Sky juga “buka lapak” di kaskus. “Saya juga buka lapak di kaskus. Kalau mau isi game transaksi lewat kaskus jauh lebih murah. selisihnya sampai 50%.” ujar Sky. Menurut Sky, ponsel yang bisa ditambah aplikasi gamenya yaitu

ponsel yang menggunakan android. “Kalau untuk game bagusnya android. Semua android, semacam samsung Galaxy young juga bisa. Kalau BB (Blackberry) malah nggak bisa, terlalu berat untuk hape BB,” jelasnya. Saat ini, kata Sky, game yang digemari adalah Angry Bird. “Konsumen bebas memilih koleksi game untuk diaplikasikan ke dalam hapenya,” promo Sky.(Nurul)

nyuman di wajah. Kamera murah ini juga sudah dilengkapi perekam suara dan video kualitas HD 720 p sehingga gambarnya dijamin jernih dan tajam. Teknologi-teknologi menarik yang dibenamkan ke dalam produk Brica ini yaitu memori SDHC yang mendukung penggunaan memori eksternal, baterai recharger litium ion, dan digital zoom 4x.(Nurul)

Berbagai peralatan elektronik bisa kredit di Toko Galaxy Computer

Kredit Elektronik? Galaxy Komputer Saja TANJUNGPINANG (PK) Semakin canggihnya alat komunikasi dan elektronik, maka semakin tinggi pula minat masyarakat untuk membeli dan mencobanya. Terutama alat dan barang baru yang sedang ngetren ini. Seperti printer, modem, komputer, laptop, Notebook, kamera digital, handpone, Ipad, dan lainnya. Nah, kondisi ini juga membuka peluang bagi pelaku bisnis untuk menjual produk tersebut dengan berbagai kemudahan. Salah satunya lewat fasilitas kredit. Rista (22), salah satu karyawan di Toko Galaxy Computer mengatakan, selain bisa membayar secara tunai, pembeli di tempatnya juga bisa dengan kredit. Harga yang murah dan uang muka yang cukup terjangkau. Sesuai dengan jenis produknya. Gadis ini menambahkan, toko ini dibuka pada 15 Januari 2012 lalu. Selama satu tahun ini barang yang paling laris terjual yaitu Samsung Galaxy Tab 2 7?, BlackBerry tipe Gemini, Camera Nikon D3100, Ipad 3 4G + Wifi 16Gb, dan juga Netbook tipe Acer. “Rata-rata pembeli dengan cara kredit,” sebutnya. Toko yang beralamat di Jalan DI Panjaitan Nomor 3 KM 10 ini, memberikan persyaratan yang muda bagi yang ingin mengkredit barangbarang elektronik yaitu KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga) dan rekening listrik. “Ini untuk kredit handphone. Sedangkan untuk kredit barang komputer, kamera, dan lain-lain, persyaratannya KTP, KK, dan juga slip gaji. Bagi pembeli juga diberikan garansi untuk BlackBerry selama 2 tahun, kamera resmi 1 tahun, Garansi Iphone dan Samsung satu tahun,” tutupnya.(TP/ cr13)


Pro Bisnis

GERMANY BRILIANT,

Sudah Teruji Kualitas Terjamin

TANJUNGPINANG (PK) Perkembangan mutakhir berbagai inovasi dilakukan PT Golden Brilliant Sanitary ware dalam upaya untuk memberikan kepuasan terhadap pengguna kebutuhan rumah tangga, dengan menawarkan produk Sanitary. Sanitary adalah produk yang dibutuhkan dalam pembangunan properti residensial juga komersial. Produk tersebut sebagai contoh adalah washtafel, bathtub, toilet dll. Hadirnya produk-produk tersebut tentunya akan menampilkan seni bena yang lebih elegan. Menurut Direktur PT Golden Brilliant Sanitary ware, Verry pada 2012 Germany Brilliant telah memiliki 300-an outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, baik berupa Germany Brilliant Shop maupun toko sanitari yang memiliki stand Germany Brilliant. ”Kami siap melayani kebutuhan akan sarana sanitari kamar mandi, Germany Brilliant juga menawarkan enam seri produk baru, mulai dari Faucet series untuk kran. Floor drain series untuk pembuangan air seperti saringan got. Sink series untuk cuci piring berbahan stainless steel hingga glass basel series seperti wastafel berkonsep minimalis modern dan Eropa,” tuturnya Dikatakannya, produk Germany Brilliant selain mengutamakan fungsi dan style juga memberikan garansi selama 5 hingga 25 tahun. Harga per itemnya sangat bervariasi, antara Rp 100.000 hingga Rp8 Juta tergantung modelnya. “Kelebihan lainnya, produk-produk Germany Brilliant menggunakan bahan dari kuningan yang tahan karat sehing-

Germany Briliant Shop

ga memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya,” jelasnya Lebih lanjut jelasnya, Germany Brilliant yang berdiri sejak15 tahun lalu merupakan generasi ke-dua dari perusahaan ini dari perubahan periode klasik ke produk minimalis, mulai periode ini untuk mengembangkan perusahaan ini dengan gaya modern. ”Perusahaan kami bekerja sama dengan desainer untuk mewujudkan keinginan pelanggan dan untuk mencoba menciptakan produk minimalis terbaik. Produk minimalis kami yang berupa keran, Basin, Aksesoris, Pull Handle, dan Hand Spray. Bersamaan dengan negara lain perusahaan kami ingin membentuk

produk kualitas terbaik,”Jelasnya lagi. Sejauh ini, katanya lagi, Germany Brilliant telah mendapatkan sambutan masyarakat yang bagus terhadap produk sanitari. Dan pihaknya berkeyakinan setiap yang menggunakan produk yang ditawarkan di jamin akan memberikan kepuasan. Sesuai Untuk Daerah Berhampiran Dengan Laut Kehadiran GBS yang mengedepankan konsep minimalist lifestyle, menawarkan berbagai produk unggulan. Produk yang ditawarkan tersebut didesain khusus menggunakan bahan kuningan dengan dibalut krom tebal.(Desi)

Makin Pesek Semakin Mahal BATAM (PK) Usaha breeding atau budidaya kucing Persia semakin marak di Batam. Pengusaha-pengusaha breeding kucing hidung pesek berbulu tebal itu mulai bermunculan belakangan ini. “Sekarang breeder di Batam semakin banyak. Persaingan harga mulai terasa. Harga mulai turun,” kata Ade kepada Putra Kelana, Jum’at (4/1). Ade merupakan breeder kucing Persia yang tinggal di Batu Aji, Batam. Ade sudah memulai usaha kucing Persia ini sejak 4 tahun lalu. Ade sekeluarga memang pada dasarnya merupakan pecinta kucing. “Saat ini stok kucing yang sudah layak jual tinggal 2, jantan sama betina. Harganya diatas di atas Rp1,5 juta. Masih ada stok lainnya tapi belum bisa dijual, umurnya masih 10 harian,” kata Ade.

Kucing Persia

Namun, harga kucing Persia ini ditengarai sebentar lagi akan turun.Hal ini dikarenakan persaingan. Dikatakan Ade, kemungkinan harga turun sekitar 300 ribuan. Selama ini, Ade mampu menjual kucing-kucingnya sampai dengan 10 ekor per bulan. Jika dihitunghitung, dari penjualan tersebut omsetnya

minimal 17 juta per bulan. Ade mengatakan, harga kucing Persia memang mahal karena biaya perawatannya pun mahal. “Perawatan kucing butuh biaya. Tak boleh makan sembarangan, harus sering dimandikan, dan juga dikasih vaksin,” jelasnya. Kucing persia harganya variatif. Harga kucing ini tergantung dari tingkat kepesekan hidung dan kejelasan silsilah. “Semakin pesek semakin mahal. Kalau yang medium atau campuran harganya tidak terlalu mahal. Yang paling mahal itu yang punya sertifikat dan silsilah keturunan. Sertifikat itu yang menjamin keaslian persia, dari keturunan apa, seperti itu. Kucin persia yang bersertifikan adan ada keterangan silsilahnya harganya paling murah 6 jutaaan,” pungkasnya. (Nurul)

DAFTAR HARGA SEMBAKO DI BATAM PADA DESEMBER 2012 No Jenis Komoditi

Volume

Senin/10 Des 12 Borongan Eceran

Beras A.MEDIUM 1) Rambutan Merah 25kg 2) Cucak Rowo 25 kg B. PREMIUM 1) Arum Biru 25kg 2) Bumi Ayu 25 kg 2. Gula 1) Lokal 1 kg 2) Impor 1 kg 3. Minyak Goreng 1) Curah 1 kg 2) Bimoli 1 liter 3) Mitra 1 liter 4. Mentega 1) Kiloan 1 kg 2) Blue Band 250 gram 5. Daging 1) Ayam ras 1 kg 2) Ayam kampung 1 kg 3) Sapi lokal 1 kg 4) Sapi impor beku 1 kg 6. Telur 1) Ayam ras 1 papan 2) Ayam kampung 1 butir 7. Susu (Kental Manis) 1) Cap Indomilk 1 kaleng 2) Cap Bendera 1 kaleng 3) Cap Prendjak 1 kaleng 8. Tepung terigu 1) Segitiga biru 1 kg 2) Cakra kembar 1 kg 9. Pertanian A. SAYURAN 1) Cabe merah keriting 1 kg 2) Cabe hijau 1 kg 3) Cabe rawit 1 kg 4) Bawang merah jawa 1 kg 5) Bawang merah putih 1 kg 6) Bawang merah medan 1 kg 7) Wortel 1 kg 8) Timun 1 kg 9) Bayam 1 kg 10) Kangkung 1 kg 11) Kol 1 kg 12) Tomat buah 1 kg 13) Toge 1 kg B. KACANG-KACANGAN 1) Kacang tanah 1kg 2) Kacang hijau 1kg 3) Kacang kedele 1kg 10. Perikanan 1) Ikan tongkol 1kg 2) Ikan kembung 1kg 3) Ikan Sela 1kg 4) Udang 1kg 5) Cumi-cumi 1kg 6) Ikan asin kembung 1kg

Selasa/11 Des 12 Borongan Eceran

HargaKeterangan

1.

175.000 215.000

8.000 9.000

175.000 215.000

8.000 9.000

248.000 248.000

10.500 10.500

248.000 248.000

10.500 10.500

10.000 8.500

10.000 8.500

9.000 13.000 11.000

9.000 13.000 11.000

10.000 8.000

10.000 8.000

23.000 55.000 90.000 60.000

25.000 58.000 100.000 60.000

28.000 1.500

28.000 1.500

7.500 8.000 7.000

7.500 8.000 7.000

12.000 11.000

12.000 11.000

20.000 20.000 18.000 20.000 18.000 8.000 18.000 7.000 13.000 13.000 7.000 8.000 6.000

20.000 20.000 18.000 20.000 18.000 8.000 17.000 8.000 12.000 12.000 6.000 8.000 6.000

18.000 12.000 12.000

18.000 12.000 12.000

18.000 23.000 33.000 55.000 32.000 40.000

20.000 25.000 35.000 55.000 35.000 40.000

17 SENIN 07 JANUARI 2013

Aston Tanjungpinang Ganti Menu TANJUNGPINANG (PK) Mengawali tahun baru 2013, Aston Tanjung Pinang Hotel & Conference Center kembali melakukan inovasi mengnyuguhkan menu baru. Adalah SURF & TURF, menu makanan ini dapat dinikmati di Verbena Café & Bar Aston Tanjung Pinang Hotel & Conference Center. Menurut public relations Aston Tanjung Pinang, Putri Agitiara, Surf & Turf ini memiliki 5 varians yang berbeda. Seperti Surf & Turf Pinwheel, yaitu Rolled Salmon dan Beef Tenderloin yang disajikan dengan Tomato Confit, Creamed Vegetables,Rosti Potato dan Bernaise Sauce. Dikatakanya, Surf & Turf Tripple Tower, yaitu daging sapi panggang dan ayam yang disajikan dengan Grilled Mediterranean Vegetables, Rosti Potato, Bernaise Sauce dan Salsa Verde selain itu ada juga Surf & Turf Burger, Surf & Turf Kebab dan Surf & Turf Prime Combination. “Promo Surf & Turf ini ada selama bulan Januari 2013 dan dapat dinikmati mulai dari harga Rp 80.000++ sampai dengan harga Rp 170.000++ (belum termasuk pajak & service charge),” tuturnya. Tentunya, bagi anda yang penasaran dan ingin menikmati cita rasa dari Surf & Turf ini silahkan mengunjungi Verbena Café & Bar Aston Tanjung Pinang Hotel & Conference Center. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi 0771 – 442 947.(Desi)

Putri Agitiara saat menunjukan menu Surf & Turf Burger

Prospek Bisnis Rental Motor di Batam BATAM (PK) Bisnis rental motor di Batam masih memberi harapan. Sebagai kota meteropolis yang terus tumbuh, kebutuhan akan alat transportasi juga semakin meningkat. Prospek itulah yang ditangkap oleh Ani, seorang pengusaha bisnis rental motor. Bagi anda yang butuh motor di Batam, anda tidak harus membelinya. Terlebih lagi jika anda membutuhkan motor tersebut hanya dalam jangka waktu sementara, atau karena keterbatasan dana. Sementara, anda bisa menyewanya. “Biaya sewanya ada yang 350 ribu rupiah per bulan, 250 ribu perhari, atau 650 ribu perbulan. Tergantung kondi-

si motornya,” ujar pemilik usaha penyewaan sepeda motor, Ani kepada Putra Kelana (05/01/13). Ani sudah menjalankan usahanya ini lebih dari 4 tahun. Berawal dari 2 motor, saat ini Ani memiliki stok 10 motor untuk disewakan. Motor-motor tersebut, ada yang milik Ani sendiri ada juga milik dari relasi yang bergabung dengan usahanya. Biaya sewa motor bervariasi, tergantung pada tahun yang tercantum pada STNK. Semakin baru semakin mahal. Tarif yang diberlakukan Ani yaitu 350 ribu rupiah perbulan untuk motor keluaran tahun 2006 ke bawah. Sedangkan untuk tahun keluaran 2006 ke atas, ada yang 250 ribu perminggu

dan 650 ribu perbulan. “Cara penyewaannya cukup dengan menyerahkan foto kopi KTP saja,” kata Ani. Selain foto kopi KTP, Ani akan memberikan surat perjanjian yang harus dipelajari dan ditandatangani oleh penyewa dan Ani. Perjanjian ini berisi hak dan kewajiban kedua belah pihak seperti pihak yang bertanggungjawab jika terjadi kehilangan dan kerusakan selama pemakaian motor. “Nanti penyewa harus menandatangani surat perjanjian dari kami. Isinya akan kami jelaskan dan penyewa wajib mempelajari terlebih dahulu,” ujar Ani di sela-sela kesibukannya.(Nurul)

Melongok Bisnis Penitipan Kucing di Batam BATAM (PK) Anda ingin jalanjalan tapi takut kucing kesayangan anda menjadi terlantar? Tak perlu risau dan tak perlu repot-repot mengajaknya. Titipkan saja di De’Chruse Pet Center. Anda tidak perlu khawatir menitipkan hewan kesayangan anda, karena De’Chruse Pet Center dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan menarik.”Biaya penitipan 35 ribu per hari, sudah mendaptkan makan 2 kali sehari. Kalau nitipnya sampai seminggu lebih, dapat grooming gratis,” ujar pemilik De’Chruse Pet Center, Drh. Ferry Firdaus kepada Putra Kelana (03/01/13). De’Chruse Pet Center menyuguhkan konsep The Better Place For Your Pet dengan enam layanan di satu lokasi yaitu Pet shop Veterinary (dokter hewan), Pet Grooming (salon hewan),Pet Boarding (penitipan hewan),Pet Delivery (pengiriman hewan), dan Penjualan Anjing dan Kucing. Ferry mengatakan, pelayanan pet shop veterinarry meliputi vaksinasi dan pengobatan. De’Chruse Pet Center melayani pemberian vaksin kucing jenis Tetra cat dengan biaya 150 ribu. “Untuk mencegah adanya penyakit virus dan bakteri seperti rabies misalnya, makanya harus diberi vaksin se-

Tempat penitipan kucing menjadi bisnis menggiurkan di Batam

cara rutin,” kata Fery. Menurut Ferry, berbagai penyakit bisa terjadi pada kucing. Kucing yang kurang dirawat kebersihan kulit dan bulunya dapat terkena penyakit scabies yaitu semacam kudis. “Untuk itu, harus sering dimandikan. Karena bulunya kan tebal, mudah kotor. Memandikannya pakai shampoo khusus. Tata cara memandikannya juga harus benar. Setelah dimandikan harus dikeringkan menggunakan hairdryer. Kuku dan telinga juga dibersihkan,” kata Ferry. De’Chruse Pet Center melayanijasa memandikan dan membersihkan kuc-

ing atau disebut grooming dengan tarif 60 ribu untuk yang tidak gimbal, dan 80 ribu untuk yang berbulu gimbal. Kucing yang hendak dimandikan dapat diantarkan langsung ke De’Chruse Pet Center. Namun, jika pemilik merasa kerepotan, petugas De’Chruse Pet Center bersedia menjemputnya namun ada biaya tambahannya. De’Chruse Pet Center juga menyediakan food & vitamins, aksesoris serta berbagai kebutuhan sehari-hari hewan kesayanagn Anda.De’Chruse Pet Center saat ini berada di Komp. Ruko Puri Loka blok E no 3A. Sei Panas. Batam. (Nurul)

Lomba Turun Berat Badan Hadiah Puluhan Juta Naik 2 ribu Naik 3 ribu Naik 10 ribu

Turun 1.000 Naik 1.000 Turun 1.000 Turun 1.000 Turun 1.000

Naik 2.000 Naik 3.000 Naik 2.000 Naik 3.000

Sumber: Disperindag dan SDM Pemko Batam (Update 3-4 kali seminggu) CATATAN : Terdapat beberapa harga yang naik dan turun untuk omoditi daging, sayuran, dan ikan, tapi tidak begitu banyak. Kenaikan yang paling tinggi yaitu daging sapi segar, mencapai 10 ribu. Kenaikan harga pada umumnya karena menjelang natal dan tahun baru (menurut citra, staf disperindag), kenaikan daging sapi bisa jadi karena efek kenaikan harga sapi hidup yang berawal dari pulau jawa kemudian merambah ke sumatera. Daging sapi hidup naij juga karena permainan importir yang menahan stok (analisis wacana pemberitaan media nasional dan info dari tukang potong daging sapi di Tanjungpinang).

BATAM (PK) Herbalife menggunakan cara yang cukup unik dan menarik untuk menarik minat konsumen untuk mencoba produknya. Cara tersebut yaitu dengan mengadakan lomba menurunkan berat badan. Hadiahnya pun cukup menggiurkan yaitu 10 juta rupiah. “Caranya dengan mendaftarkan diri, biayanya 100 ribu rupiah. Kemudian membeli produk herbalife, dan memakainya. Pemenangnya yaitu yang dapat mencapai nilai paling ideal tercepat untuk semua indicator. Setiap bulan lomba ini diadakan,” jelas marketing Herbalife, Reny kepada Putra Kelana di konter penjualan di Mega mall (04/ 01/13). Rina menjelaskan, saat konsumen pertama kali datang untuk mendaftarkan lomba, mereka akan diukur kondisi tubuhnya. Indikator-indikator pengukurannya yaitu berat badan, kadar lemak, kadar air, masa otot, postur tubuh, kalori, usia sel, masa tulang, dan lemak perut. Kriteria ideal sudah

Menimbang berat badan

ditentukan berdasarkan tinggi badan, jenis kelamin, dan usia. Herbalife merupakan produk kesehatan alami yang berfungsi untuk mempertahankan berat badan, menurunkan berat badan, memulihkan

kembali kesehatan, detoksifikasi,d an mengecilkan perut buncit. Produknya ada yang berupa shake mix, teh, dan kapsul. “Karena alami maka aman untuk semua umur. Untuk shake mix berupa minuman yang rasanya enak. Ada rasa strawberry, coklat, dan vanila,” kata Reny. Rina menjelaskan kelebihan nutrisidari shake mix ini yaitu mengandung protein dari kedelai yang tidak mengandung purin sangat aman dan baik untuk penderita asam urat, kanker payudara (breast cancer), Keropos tulang (Ostheoporosis) dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, baik untuk jantung dan menyeimbangkan hormon dalam tubuh. Protein dalam minuman ini mudah diserap oleh sistem pencernaan. Menurutnya, minuman ini juga baik untuk penderita diabetes melitus (kencing manis) karena mengandung fructose yaitu sumber utama karbohidrat yang terbuat dari sari madu murni kualitas terbaik yang dikeringkan.(Nurul)


18 SENIN 07 JANUARI 2013

Pro Investasi

Batam Makin Ditinggalkan Industri Besar BATAM (PK) Industri skala besar semakin tidak melirik Batam. Indikatornya, pertumbuhan industri besar di Batam terus menurun sejak tahun 2004. Jumlah industri besar yang landing dana di Batam terbanyak pada tahun 2004 yaitu 77 perusahaan. Jumlah ini kemudian terus susut dan makin berkurang menjadi 75 pada tahun 2005. Lalu, turun drastis pada tahun 2006 menjadi hanya 50 perusahaan. Terakhir, jumlah industry besar di Batam tahun 2012 jumlahnya malah tinggal 25 buah saja. Data ini bersumber dari Disperindag Kota Batam yang diolah. Dari 25 jumlah industry besar yang tumbuh di Kota Batam tahun 2012 mayoritas berupa industri pengepakan yaitu 24%, logam dan perkapalan masingmasing 16%. Jenis industry lainnya yang juga tumbuh pada tahun 2012 lalu yaitu elektronik, konstruksi, tekstil, olahan kopi, fur-

niture, laboratorium, dan plastik. Dilihta dari sisi lokasi, ternyata kawasan Batam Kota ternyata masih menjadi favorit pengusaha untuk dijadikan sebagai lahan industry. Hal ini dilihat dari hasil olah data dari kepribangkit.com terhadap data dari bidang perindustrian Disperindag kota Batam . Berdasarkan h asil olah data tersebut, industri-industri yang tumbuh pada tahun 2012 lalu mayoritas berlokasi di Batam kota yaitu sebanyak 36% dan Batu Ampar 24%. Batam kota juga menjadi favoritnya pengusaha kecil. Berdasarkan data dari bidang industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Batam tahun 2012, pertumbuhan industri kecil sepanjang tahun 2012 berdasarkan wilayahnya terkonsentrasi di titik Batam kota dengan jumlah pertumbuhan 39,29%. Industri besar ini telah mem-

buka lapangan kerja sebanyak 2643 orang, dengan jumlah penyerapan terbesar pada industri alat-alat laboratorium yang menyerap sebanyak 1214 orang. Penyerapan tenaga kerja dari industry besar ini juga jauh lebih besar dibandingkan penyerapan dari industry kecil yang hanya 232 orang sepanjang tahun 2012 lalu. Total investasi industry besar di Batam terbanyak didapatkan pada tahun 2011 yaitu Rp. 167, 091,566,000 sedangkan investasi terendah terjadi pada tahun 2012 yang jumlahnya hanya Rp. 64,477,373,000. “Untuk Industri besar kita tidak mengalokasikan anggaran. Kami hanya memfasilitasi saja karena mereka kan sudah punya dana sendiri. Anggaran kami hanya dialokasikan untuk industri kecil dan menengah,” ujar Firman, kepala bidang perindustrian dari Disperindag yang baru menjabat setahun ini. (Nurul)

2012, Pertumbuhan Industri Kecil Di Batam Merosot Kawasan Insutri Batamindo Mukakuning dipoto dari udara

Pengusaha Batam Tak Perlu Khawatir TANJUNGPINANG (PK) Sekretaris Dewan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas/ Free Trade Zone (DK FTZ) Batam, Bintan dan Karimun (BBK), Jon Arizal, menegaskan para pengusaha di Kota Batam, tak perlu khawatir pasca Menperindag RI menerbitkan Permendag Nomor 82/MDAG/12/2012, tentang Produk Telpon seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet. Pasalnya, peraturan ini hanya berlaku pada daerah kepabeanan. Sementara, untuk Kota Batam, Bintan dan Karimun, telah ditetapkan sebagai daerah FTZ. ‘’Pengusaha Batam tak perlu khawatir. Pemasukan (impor) barang ke daerah FTZ, bisa dilakukan sesuai ketentuan selama ini,’’terang Jon, Jumat (4/1).

Jon Arizal

Penegasan ini, katanya mengacu pasal-pasal yang ada dalam Permendag Nomor 82/MDAG/ 12/2012 ini. Antara lain, pasal 4 menyebutkan impor barang ke dalam daerah kepabeanan. Dan pasal 11 menerangkan pemasukan Produk Telpon seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet, ke kawasan FTZ, tetap mengacu ketentuan selama ini.

‘’BP FTZ batam, tak perlu takut keluarkan izin impor produk telpon seluler, komputer genggam, dan komputer tablet. Penerbitan permendag 82 ini hanya untuk kawasan kepabeanan,’’kata Jon lagi. Untuk lebih memastikannya, lanjut Jon, Ketua DK FTZ BBK, yang juga menjabat Gubernur Kepri HM Sani, telah memerintahkan dirinya menemui Menperindag atau Dirjen Perdagangan Luar Negeri atau Biro Hukum Perdagangan Kementerian Perdagangan RI. ‘’Ketua DK FTZ telah memerintahkan saya menemui Menperindag atau Dirjen Perdagangan Luar Negeri atau Biro Hukum Perdagangan Kementerian Perdagangan RI. Minta ketegasan penerapan Permendag ini,’’kata

Jon yang juga menjabat Kepala Badan Penanaman Promosi dan Investasi Daerah Pemprov Kepri tersebut. DK FTZ, kata Jon, sangat menyayangkan terbitnya beberapa peraturan Menperindag, terkait pemasukan barang ke wilayah kepabeanan atau FTZ yang ada di Indonesia, tanpa berkoordinasi dengan DK, mau pun BP FTZ setempat. Akibatnya, saat peraturan itu dilaksanakan timbul gejolak di tengah masyarakat. Anehnya, penerapan FTZ BBK di wilayah Kepri, juga terkesan dianaktirikan oleh pemerintah pusat. Padahal, pembentukannya dilakukan pusat. ‘’Rencana semula, FTZ BBK akan dijadikan pilot project pusat. Tapi, hingga kini pusat terkesan lupa akan hal itu,’’kata Jon.(Desi)

BATAM (PK) Pertumbuhan industri kecil di Batam sepanjang tahun 2012 terus menurun. Hal ini dilihat dari jumlah industri kecil yang mengurus perizinan TDI dari bulan Januari sampai Desember 2012 ini. Berdasarkan data dari bidang industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Batam tahun 2012 yang diolah, terdapat 28 perusahaan yang melakukan pendaftaran TDI dengan jumlah terbanyak pada bulan Februari 25% dan bulan Maret yaitu 17.85%. Pendaftaran TDI pada bulan Agustus sampai Desember hanya 3,57%. Dari data bidang industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Batam tahun 2012, dari jumlah 28 industri tersebut terdapat 10 jenis produksi. Jika dilihat dari jenis produksinya, mayoritas jenis produksi yang tumbuh di Batam sepanjang tahun 2012 ini yaitu penyedia makanan dan lainnya sebanyak

38,28% dan percetakan sebanyak 21,42%. Jenis produksi lainnya yang tumbuh pada tahun 2012 ini yaitu air minum, pengepakan, bangunan, alat kedokteran, roti dan kue, konveksi, makanan olahan, dan karoseri. Hasil pengolahan data oleh terhadap data dari bidang industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Batam tahun 2012 juga diperoleh pemetaan pertumbuhan industri kecil di Batam berdasarkan wilayahnya. Pertumbuhan industri kecil di batam sepanjang tahun 2012 berdasarkan wilayahnya terkonsentrasi di titik Batam kota dengan jumlah pertumbuhan 39,29%, di Sekupang dan Lubuk Baja masing-masing 21,43%. Pertumbuhan industri kecil di batam sepanjang tahun 2012 berdasarkan wilayahnya sebagian kecil juga terjadi di Bengkong, batu Ampar, Sungai Bedug, dan Sagulung.

Total investasi industri kecil di Batam sepanjang 2012 yaitu Rp.4,496.000.000. Jumlah ini lebih besar jika dibandingkan jumlah investasi industri kecil di Batam pada tahun 2011 yaitu Rp.3,776.500.000. Berdasarkan data dari bidang industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Batam tahun 2012, pertumbuhan industri kecil sepanjang tahun 2012 ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 232 orang. Puncak pertumbuhan industri kecil di kota Batam terjadi pada tahun 2008 dan terus menurun hingga tahun 2012 ini. “Anggaran dana yang didapatkan untuk melakukan pembinaan industri kecil tahun 2013 nanti sebesar 900 juta. Program yang kami rencanakan masih seputar pameran dan pelatihan dekranasda,” ujar Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kota Batam, Firman kepada Putra Kelana di kantornya akhir pekan lalu. (Nurul)

Nilai Ekspor Kepri Oktober 2012 Capai US$1.473,85 Juta TANJUNGPINANG (PK) Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat, nilai ekspor Kepri pada Oktober 2012 mencapai US$1.473,85 juta atau mengalami penurunan sebesar 1,38 persen dibanding ekspor September 2012. Bila dibanding dengan ekspor Oktober 2011, ekspor Oktober 2012 juga mengalami penurunan, yaitu sebesar 7,42 persen. Nilai Ekspor Provinsi Kepulauan Riau Oktober 2012 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US$400,32 juta, disusul Pelabuhan Udang Natuna US$349,27 juta, Pelabuhan Sekupang US$238,55 juta, Pelabuhan Pulau Sambu US$224,61 juta, dan Pelabuhan Kabil/Panau US$167,68 juta, dengan kontribusi kelimanya mencapai 93,66 persen. Ekspor migas Oktober 2012 mencapai US$570,03 juta atau turun 2,74 persen dibanding September 2012. Ekspor non-migas Oktober 2012 mencapai US$-

Aktivitas bongkar muat di pelabuhan Batuampar, Batam

903,82 juta atau turun 0,50 persen dibanding September 2012. Ekspor non-migas dengan nilai terbesar Oktober 2012 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik sebesar US$258,79 juta, peranannya terhadap ekspor non-migas sebesar 28,63 persen. Ekspor ke Singapura pada bulan Oktober 2012 mencapai nilai ter-

besar yaitu US$891,70 juta, dengan kontribusinya mencapai 60,50 persen. Nilai impor Provinsi Kepulauan Riau Oktober 2012 mencapai US$1.023,91 juta atau naik 1,24 persen dibanding impor September 2012. Pelabuhan bongkar barang impor terbesar adalah pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor

sebesar US$437,47 juta, disusul Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$242,03 juta, Pelabuhan Tanjung Uban US$182,93 juta, dan Pelabuhan Kabil/Panau US$102,75 juta, dengan konstribusi keempatnya mencapai 94,26 persen dari total impor. Nilai impor migas pada bulan Oktober 2012 mencapai US$169,28 juta atau turun 2,46 persen dibanding September 2012. Nilai impor non-migas pada bulan Oktober 2012 mencapai US$854,63 juta atau naik 2,01 persen dibanding September 2012. Selama Oktober 2012 impor non-migas terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik dengan nilai US$245,14 juta atau 28,68 persen dari total impor non-migas. Negara pemasok barang impor terbesar ditempati oleh Singapura dengan nilai US$409,11 juta dengan konstribusi 39,96 persen. (Desi)

2013, Target Kunjungan Wisman 1,8 Juta

Dua turis asing tiba di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (PK) Anand Julka, warga Amerika, tercatat Wisatawan mancanegara (Wisman) pertama menginjakkan kaki di Kepri, melalui pintu masuk Pelabuhan Internasional Bintan Telani, Lagoi, Bintan, Kepri, Selasa (1/1). Kedatangan Anand, disambut langsung Gubernur Kepri, HM Sani, beserta pejabat terkait lainnya. Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, mengatakan target kunjungan Wisman tahun 2012, bisa dipastikan tercapai, yakni sekitar 1.700.000 Wisman. Periode JanuariNopember 2012, jumlah kunjungan Wisman ke Kepri capai 1.577.170. Sementara, untuk periode Nopember-Desember 2012, diperkirakan capai 200.000 Wisman. Jumlah ini berasal dari kunjungan Wisman di empat pintu masuk pelabuhan, yang ada di Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang. ‘’Untuk pintu masuk Kota Batam, saya terima laporan Wisman yang masuk periode Nopember-Desember 2012 capai 100.000 wisman. Sementara, tiga pintu masuk lainnya, saya optimis dapat mencapai 1000.000 Wisman,’’kata Guntur Sakti. Untuk target kunjungan Wisman tahun 2013 ini, Guntur mengatakan kunjungan Wisman ke Kepri capai 1.800.000 Wisman. Namun, target ini bisa meleset tapi tidak menurun dari jumlah kunjungan tahun 2012. ‘’Proyeksi kunjungan Wisman 2013, kita gunakan tiga skema. Yakni konstan 1.700.000 orang, moderat 1.800.000 orang, dan angka optimis 1.950.000 orang. Tiga skema ini akan kita raih,’’jelas Guntur. Untuk meraih target ini, bersama Kabupaten/kota telah menyiapkan rencana. Khusus di pintu masuk kunjungan Wisman, akan dibangun penyiapan infrastruktur memadai, pembuatan daya tarik Wisman serta menggelar berbagai iven kepariwisataan. ‘’Agar Wisman tak jenuh, kita akan hadirkan banyak iven pariwisata,’’kata Guntur.(Desi)

Gubernur Kepri, HM Sani bertemu jajaran PLN Tanjungpinang

Tanjungpinang Dapat Tambahan Listrik 15 MW TANJUNGPINANG (PK) Menyusul pemerintah menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) per 1 Januari 2013, PLN Tanjungpinang meningkatkan pelayanan kelistrikan. Salah satu, menambah ketersediaan daya listrik. Hal ini terungkap dalam paparan jajaran PLN di hadapan Gubernur dalam pertemuan singkat di Gedung Daerah, Jumat (4/1). Manajer PLN wilayah Tanjungpinang, Agustian, menjelaskan pasca beroperasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) kafasitas 2x15 Mega Watt (MW) Galang Batang, suplai daya listrik buat warga Kepri, selain Batam, bertambah 15 MW. Dengan penambahan ini, maka total daya listrik yang mengalir di Tanjungpinang capai 65 MW. Jumlah ini ini menurut PLN dianggap cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan listrik yang ada di Tanjungpinang. ‘’Uji coba telah dilakukan. Pertengahan Februari ini, akan diresmikan penggunaannya. Daya berasal dari PLTU galang Batang akan dikoneksitaskan ke jaringan PLN selama ini. Dengan penggabungan ini maka ketersediaan daya mencukupi kebutuhan seluruh pelanggan,’’terang Agustian, di hadapan Gubernur Sani beserta pejabat PLN lainnya. Selain penambahan daya berasal dari PLTU Galang Batang, PLN Tanjungpinang telah menyiapkan beberapa rencana program kelistrikan. Untuk Tanjungpinang, saat ini PLN akan meneruskan rencana penambahan mesin pembangkit sebesar 2x15

Megawatt. ‘’Proyek ini akan mulai pada tahun 2015 mendatang,’’ jelas Agustian. Sedangkan untuk wilayah Tanjung Batu, PLN berencana menambah pembangkit kapasitas 2x10 megawatt. Pembangunan pembangkit juga akan dilaksanakan di wilayah Dabo dengan kapasitas 1x7 megawatt. Dan terakhir, untuk wilayah Natuna, PLN akan membangun pembangkit sebesar 2x7 megawatt di Ranai. Mendengar penjelasan ini, Gubernur memberi apresiasi luar biasa. Gubernur mengingatkan upaya PLN ini jangan sebatas janji melainkan direalisasikan. Bahkan, gubernur sempat mewanti-wanti pihak PLN untuk segera memenuhi seluruh kebutuhan listrik yang ada di Kepri. Dengan begitu, ia berharap seluruh masyarakat Kepri dapat merasakan listrik. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur ikut menanyakan rencana interkoneksi listrik untuk wilayah Batam-Bintan. Menjawab hal tersebut, PLN mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan proses lelang. ‘’Jadi, nanti kami akan menggunakan kabel bawah laut untuk menyambungkan listrik dari Bintan ke Batam dan sebaliknya. Diharapkan, seluruhnya dapat terealisasi pada akhir 2014 mendatang,’’ jelas Agustian. Jika terkoneksi, maka Bintan akan mendapat tambahan daya sebesar 50 Megawatt. Tambahan sebesar itu lebih dari cukup untuk kebutuhan seluruh wilayah Bintan. “Jadi mudah-mudahan Tanjungpinang dan Bintan tidak

ada masalah lagi,” ucap Muhammad Sani. Tak hanya interkoneksi Batam-Bintan, PLN juga saat ini sedang membangun jaringan interkoneksi untuk listrik di Pulau Penyengat. “Untuk Penyengat, wilayah tersebut akan kami interkoneksikan dengan menggunakan kabel 20 KV. Kabel tersebut akan kami tarik dari Senggarang,” Agustian. Hal yang sama juga akan dilakukan untuk Belakangpadang, Kota Batam. Masyarakat Belakangpadang akan mendapatkan listrik lewat interkoneksi. ‘’Mudah-mudahan selesai pada Februari nanti,’’ jelasnya. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur juga meminta penjelasan dari pihak PLN terkait rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL). Kenaikan itu, menurut PLN telah dilakukan per Januari lalu. “Saya berharap, kenaikan listrik ini tidak membebani masyarakat,” kata Muhammad Sani. Menjawab hal itu, Manajer PLN wilayah Tanjungpinang (Kepri) Agustian menjamin bahwa pelanggan listrik 450 Kva, 900 Kva dan pelanggan golongan sosial tidak naik. Besaran kenaikan listrik bervariasi, seperti pelanggan 1.300 VA, naik dari tarif awal Rp790/ Kwh menjadi Rp833/Kwh pada triwulan pertama, Rp879/Kwh pada triwulan kedua, dan Rp928/ Kwh per triwulan ketiga dan Rp979/Kwh. Sedangkan untuk golongan 6.600 VA ke atas, pemerintah memastikan tidak akan menikmati subsidi pada akhir 2013 mendatang.(Desi)


Internasional

19 SENIN 07 JANUARI 2013

Perlu Ada Satgas Khusus di Daerah Rawan Konflik JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menekankan perlunya kerjasama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Polri memetakan wilayah konflik atau daerah rawan konflik. Dari hasil pemetaan itu Kapolri perlu membentuk satuan tugas khusus di setiap Polda untuk secara intensif memantau situasi di daerah bersangkutan. “Aktivitas intelijen di daerah rawan konflik juga perlu diperkuat untuk mengumpulkan informasi dan mempersempit ruang gerak provokator. Tujuan utamanya adalah mencegah letusan konflik berdarah,” kata Bambang, Minggu (6/1). Dijelaskan Bambang, tujuan utama menghadirkan satuan tugas khusus semata-semata mencegah letusan konflik berdarah. Selama ini, prajurit Polri hadir setelah konflik berdarah terjadi. “Sekarang harus dibalik. Polri harus hadir sebelum letusan konflik berdarah terjadi. Sebab, manakala konflik berdarah sudah terjadi, korban tewas biasanya sulit dihindari,” ujarnya. Politisi Partai Golkar itu mengatakan, untuk mencegah terjadinya letusan konflik berdarah diperlukan informasi lapangan yang lengkap dan akurat. Maka, diperlukan satuan tugas khusus yang tidak hanya beranggotakan prajurit Polri, tetapi juga didukung aparat pemerintah daerah serta intelijen. Tugas utama prajurit Polri adalah menghalau warga yang emosional serta melucuti senjata warga, sementara aparatur pemerintah daerah mengupayakan dialog dan musyawarah bagi kelompok-kelompok masyarakat yang bertikai. Kalau dianggap perlu, di daerah rawan konflik tertent, disiagakan pasukan dengan kekuatan yang memadai agar upaya pencegahan bisa efektif. Tujuannya bukan untuk mengintimidasi warga, tetapi mencegah letusan konflik, menciptakan situasi aman, dan melucuti apa pun bentuk senjata yg disiapkan warga. “Negara harus hadir di semua daerah rawan konflik,” tegasnya. Bambang mengutip data Kemendagri yang mencatat sejak 2010 hingga menjelang akhir 2012, konflik sosial di sejumlah daerah memerlihatkan kecenderungan yang meningkat. Pada Januari-Agustus 2012, terjadi 89 konflik. Sedangkan menurut Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dari 183 daerah tertinggal, 143 di antaranya daerah rawan konflik. “Data-data ini bisa dijadikan Polri untuk memetakan daerah rawan konflik di tanah air,” pungkasnya. (boy/jpnn)

Anggota polisi dikirim ke wilayah konflik

Pelantikan Presiden CHAVEZ DITUNDA

CARACAS (PK) Presiden Venezuela Hugo Chavez, 58, tak bisa menikmati perpanjangan masa jabatan sesuai jadwal. Tokoh yang memenangi pemilihan presiden (pilpres) pada Oktober tahun lalu tersebut seharusnya dilantik kembali 10 Januari nanti untuk masa jabatan periode 2013-2019. Karena kondisi kesehatan Chavez belum stabil, parlemen Venezuela mengadakan rapat darurat. Agendanya adalah membahas rencana pelantikan Chavez yang dijadwalkan pada Kamis depan (10/1). Tetapi, pemerintah Venezuela menyatakan bahwa pengambilan sumpah terhadap Chavez untuk masa jabatan enam tahun ketiga bisa saja dilakukan di depan Mahkamah Agung (MA) ketika kondisi fisiknya sudah memungkinkan. Wakil Presiden Nicolas Maduro memberi sinyal bahwa pemerintah Venezuela bakal menunda pelantikan Chavez karena dia masih berjuang menghadapi masalah kesehatan. Tokoh 58 tahun yang dikenal kontroversial itu mengalami infeksi saluran pernapasan tiga minggu setelah menjalani operasi kanker di Havana, Kuba. ”Beliau (Chavez, Red) memiliki hak untuk beristirahat dan butuh kedamaian serta waktu untuk memulihkan diri,” kata Maduro dalam pidato yang disiarkan langsung televisi Jumat malam lalu waktu setempat (4/1) atau Sabtu WIB (5/1). ”Presiden saat ini sedang menjalankan tugas. Beliau sudah memiliki pemerintahan,”

Hugo Chavez

lanjut tokoh yang ditunjuk Chavez sebagai pengganti dirinya itu. Maduro lalu membacakan isi konstitusi Venezuela yang menjelaskan secara detail prosedur pemberlakuan keadaan bahwa presiden ”berhalangan secara tetap”. Kondisi itu bisa memicu pilpres baru dalam 30 hari ke depan. ”Tetapi, tidak ada dasar maupun alasan kuat bagi oposisi Venezuela untuk memaksakan situasi tersebut (presiden berhalangan secara tetap, Red),” tegasnya. Konstitusi Venezuela, rinci Maduro, menyatakan bahwa presiden terpilih (Chavez, Red) harus diambil sumpahnya dan dilantik di depan Majelis Nasional (parlemen) pada 10 Januari nanti. Tapi, jika tak bisa dilantik di depan Majelis Nasional, presiden bisa diambil sumpahnya di depan MA. Kalimat dalam konstitusi itu juga

tak menyinggung jadwal atau tanggal secara pasti pelantikan oleh MA. Pidato Maduro itu memicu perdebatan dengan oposisi. Sebagian pemimpin kelompok oposisi berpendapat bahwa kalau Chavez tidak kembali ke Kota Caracas, Venezuela, saat hari-H pelantikan, pimpinan Majelis Nasional harus mengambil alih posisi kepala pemerintahan dan menjabat presiden sementara. Ruben Ortiz, seorang pengacara dan pendukung oposisi, berpendapat bahwa Maduro salah mengartikan konstitusi. Menurut dia, pelantikan presiden tidak bisa ditunda. ”Ada pemisahan secara formal antara satu periode dan periode berikutnya,” tuturnya. Kemarin Majelis Nasional bersidang untuk memilih ketua baru. Sidang itu dibayangi spekulasi soal adanya rivalitas antara Ketua

Majelis Nasional Diosdado Cabello, tokoh nomor tiga dalam pemerintahan Cahvez, dan Wapres Maduro, untuk menduduki kursi presiden jika ditinggalkan Chavez. Namun, keduanya membantah laporan media tentang persaingan itu. Keduanya bahkan menyerukan agar semua pihak menjaga kesatuan partai. Cabello diprediksi bakal terpilih lagi sebagai presiden Majelis Nasional. Mayoritas kursi di lembaga perwakilan rakyat tersebut diduduki anggota Partai Sosialis Bersatu (PSUV) pimpinan Chavez. Tetapi, kalau dia gagal terpilih, itu akan membuktikan bahwa turunnya kepercayaan atas kekuasaan Chavez yang dominan tengah terjadi. Sejauh ini, Chavez terus menolak untuk menyerahkan kekuasaan. Tapi, Chavez telah empat kali menjalani operasi dan mengalami komplikasi sehingga tidak bisa tampil di depan publik selama hampir sebulan terakhir. Itu adalah waktu terlama dia tak muncul di depan publik sepanjang berkuasa sejak 1999. ”Pernyataan resmi soal apa yang terjadi saat ini sama sekali tidak jelas,” ujar pemimpin oposisi utama Ramon Guillermo Aveledo dalam wawancara dengan Kantor Berita Noticias24. Rektor Central University of Venezuela Cecilia Garcia Arocha usul agar pemerintah mengirim tim ahli kesehatan ke Havana, Kuba, untuk menilai kondisi Chavez. Pemimpin oposisi Antonio Ledezma mengatakan bahwa tim tersebut harus melibatkan tokoh oposisi. (AFP/AP/CNN)

Tuna Raksasa Laku Rp 17,7 Miliar TOKYO (PK) Seekor ikan tuna sirip biru (bluefin) raksasa memecahkan rekor harga dalam lelang pertama awal tahun ini di pasar ikan Tsukiji, pusat Kota Tokyo, Sabtu (5/1). Ikan tuna seberat 222 kilogram (2,22 kuintal) itu berhasil terjual JPY 155,4 juta (sekitar Rp 17,7 miliar). Itu merupakan rekor harga tertinggi dalam lelang ikan tuna di Jepang selama ini. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan rekor harga lelang di pasar ikan Tsukiji tahun lalu sebesar JPY 54,49 juta (sekitar Rp 6,2 miliar). Tsukiji merupakan pasar grosir ikan dan aneka seafood terbesar di Jepang. Ikan tuna raksasa itu merupakan hasil tangkapan nelayan dari lepas pantai Kota Oma, utara Jepang. Pemenang lelang adalah Kiyoshi Kimura, bos perusahaan yang mengelola dan bergerak di bidang jaringan restoran terkenal Sushi-Zanmai. Dia juga pemenang rekor lelang tahun lalu. ”Saya ingin memenuhi harapan para pelanggan kami. Sebab, mereka bilang bahwa mereka ingin menikmati lagi daging tuna terbaik tahun ini,” ujar Kimura seperti dikutip kantor berita Jiji Press seusai lelang yang berlang-

Ikan Tuna raksasa

sung dini hari kemarin. ”Dengan tuna terbaik ini, saya berharap bisa membahagiakan warga Jepang,” tambahnya. Berdasar hasil lelang tersebut, harga ikan tuna raksasa itu mencapai JPY 700 ribu (Rp 79,8 juta) perkilogram. Jadi, setiap potong daging ikan tuna tersebut seharusnya seharga JPY 30 ribu (Rp 3,4 juta).

Namun, Kimura berencana menjual dengan harga jauh lebih murah. Sejumlah media Jepang menulis bahwa dia hanya akan mematok harga JPY 398 (sekitar Rp 45 ribu) perporsi. Tuna sirip biru adalah jenis termahal di antara sejumlah ikan lain yang dijual di Tsukiji. Perburuan besar-besaran ikan tuna sirip biru selama bertahun-tahun mengak-

ibatkan populasinya menyusut. Akibatnya, sejumlah negara Barat menyerukan agar dikeluarkan larangan perburuan ikan itu. Jepang mendominasi tiga perempat konsumsi ikan tuna sirip biru di dunia. Bahan sushi termahal di Jepang adalah kuro maguro atau tuna hitam. Di negeri itu, ikan tersebut dijuluki mutiara hitam karena langka. (AFP)

AS Kritik Rencana Bos Google ke Korut WASHINGTON DC (PK) Rencana bos Google, Eric Schmidt mengunjungi Korea Utara (Korut) direspon negatif oleh Kementerian Luar Negeri AS. Meski rencana Eric itu sebagai bagian dari misi kemanusiaan politisi AS, Bill Richardson, namun pemerintah AS menganggapnya tak bermanfaat. “Kami tidak berpikir bahwa pemilihan waktu kunjungan ini bermanfaat,” Juru bicara Deplu AS Victoria Nuland seperti dikutip laman BBC, Jumat (4/1). Bill Richardson adalah mantan gubernur New Mexico yang terlibat dalam negosiasi ad-hoc dengan Korut selama 20 tahun terakhir. Richardson juga membantu upaya pembebasan warga negara AS yang ditangkap Pyongyang. Bulan lalu, Korut menangkap

Eric Schmidt

seorang warga negara AS keturunan Korea, Pae Jun Ho, atas sejumlah dugaan kejahatan. Sementara itu beberapa analis berspekulasi bahwa kunjungan Eric memiliki alasan strategis. Apalagi penggunaan internet di Korut sangat dibatasi oleh pemerintah yang berkuasa. Hanya sedikit orang yang memiliki akses ke

komputer dan sebagian besar pengguna hanya mengakses intranet nasional, bukan world wide web. “Saya rasa ini adalah bagian dari visi luas Google untuk membawa internet ke dunia dan Korea Utara adalah tapal batas terakhir,” kata Peter Beck, dari Asia Foundation. Google sendiri menolak berkomentar meski konfirmasi tentang kunjungan Eric sudah muncul beberapa hari setelah pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menyampaikan pesan tahun baru di televisi nasional. Kim Jong-un yang berkuasa sejak tahun lalu berbicara mengenai perlunya peningkatan perekonomian dan juga penyatuan kedua Korea, serta memperingatkan bahwa konfrontasi hanya akan berujung pada perang.(Esy/jpnn)

Berharap Dahlan Lanjutkan Proyek Mobil Listrik JAKARTA- Musibah kecelakaan “Ferarri” listrik yang Sabtu (5/1) sore menimpa Menteri BUMN Dahlan Iskan membuat kaget anggota Komisi VII DPR. Namun para wakil rakyat tersebut tetap mendukung agar Dahlan tetap melanjutkan proyek mobil listrik. “Terus terang saya kaget atas kecelakaan yang menimpa mobil listrik pak Dahlan seharga miliaran itu,” ucap Totok pada JPNN, Sabtu malam (5/1). Terlebih kata Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, kecelakaan itu disebabkan lantaran gangguan fungsi rem yang blong. Meski begitu, Totok tetap memberi semangat pada Dahlan untuk melanjutkan mobil listrik yang digadang-gadangnya. “(Setelah musibah itu) promosi yang dijalankan pak DI berubah menjadi demosi. Namun demikian, saya berharap kampanye penggunaan mobil berbahan

Dahlan Iskan didalam Tuxuci

bakar non BBM harus terus digalakkan,” pintanya. “Kita harus terus berjuang mewujudkan mobil listrik nasional, dan mengontrol dengan ketat standar kelayakan jalannya,” imbuh Totok. Seperti diketahui, mobil listrik milik Dahlan Iskan sore tadi men-

galami musibah kecelakaan di Plaosan, Magetan, Jawa Timur. Pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini sengaja menabrakkan mobil mewah seharga Rp 3 miliar itu ke tebing agar tak menambah korban karena rem mengalami blong di tanjakan. (chi/ jpnn)

Kemlu Tetapkan Sembilan Target Diplomasi JAKARTA (PK) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah menetapkan target diplomasi pada tahun 2013 ini. Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa menyatakan, ada sembilan target diplomasi yang harus dicapai tahun ini. Menurutnya, target pertama adalah mempertajam prioritas kerjasama bilateral dengan mitra strategis dan negara sahabat lainnya. “Di samping peningkatan di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata, kerjasama juga mencakup bidang-bidang lain seperti ketahanan pangan, energi, pertahanan, kesehatan dan lingkungan hidup,” kata Marty dalam paparan pernyataan pers awal tahun di kantor Kemlu, Pejambon, Jakarta, Jumat (4/1). Target kedua, diplomasi ekonomi diarahkan pada konsolidasi pasar tradisional dan perluasan pasar non-tradisional. Dipaparkannya, hingga pertengahan 2012 lalu pasar ekspor non-tradisional Indonesia di Afrika, Timur Tengah dan Eropa Timur masingmasing naik sebesar 46 persen, 43 persen dan 87 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Target ketiga adalah mengintensifkan perundingan perbatasan dengan negara tetangga sesuai

Marty Natalegawa

dengan kepentingan nasional dan ketentuan norma hukum internasional. Selama 2012, setidaknya sudah dilakukan 32 kali perundingan perbatasan dengan 7 negara tetangga. “Perundingan-perundingan batas maritim mengalami kemajuan signifikan di tingkat teknis dan telah mendapat dorongan pada tingkat tinggi agar dicapai kemajuan lebih lanjut,” paparnya. Target keempat adalah meningkatkan perlindungan WNI/TKI di luar negeri dengan memprioritaskan aspek pencegahan, deteksi dini dan perlindungan. Kelima, pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di tingkat kawasan. Keenam, konsolidasi demokrasi dan nilai-nilai HAM di kawasan dan global. Konsolidasi tersebut

dilakukan baik dalam kerangka ASEAN maupun Bali Democracy Forum. Ketujuh, memperkuat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan yang kuat, berkelanjutan dan inklusif. Target kedelapan adalah meningkatkan kontribusi RI dalam memelihara perdamaian, keamanan dan keadilan pada tataran global. “Hal ini antara lain berarti peningkatan kapasitas negara Palestina, rekonsiliasi antara elemen di Palestina serta dorongan bagi pemulihan kembali proses perdamaian Timur Tengah ke arah pemenuhan hak-hak mendasar bangsa Palestina sesuai resolusi PBB yang relevan,” terang Marty. Terakhir, Indonesia akan mendorong tatanan ekonomi dan pembangunan dunia yang berkeadilan. Marty menuturkan, Indonesia memikul tanggung jawab khusus terkait isu agenda pembangunan global. “Bapak Presiden bersama dengan Presiden Liberia dan PM Inggris telah dipilih menjadi pemimpin bersama High-level Panel of Eminent Persons on the Post-2015 Development Agenda yang akan memberikan masukan kepada Sekjen PBB mengenai agenda pembangunan global pasca 2015,” pungkasnya. (jpnn)


20 SENIN 07 JANUARI 2013

Selebriti Maret, SuJu ke Indonesia Lagi

Dead Mine, Film Action M

”MADE IN BATAM”

ISTERI tentang harta karun Yamashita berupa ribuan batangan emas yang disembunyikan selama perang dunia II membuat Wesley Price (Les Loveday), seorang miliuner asing dan kekasihnya Su Ling (Carmen Soo) nekat mengadakan eksplorasi di dalam hutan Sumatera. Dengan menyewa sekelompok tentara bayaran lokal yang terdiri dari Joe Taslim, Ario Bayu, Mike Lewis, dan Djaitov Tigor, mereka pun merambah belantara hutan untuk mencari bunker tempat tersimpannya harta karun tersebut. Namun perjalanan mereka tidak berjalan mulus. Setelah menemukan sebuah area bekas tambang yang diidentifikasi sebagai bunker yang dimaksud, sekelompok kawanan perampok muncul dan memuntahkan peluru-peluru dari senapan mereka. Karena terdesak oleh serangan mendadak itu, mereka pun masuk ke mulut bunker untuk berlindung. Naas, sebuah granat yang dilemparkan musuh membuat pintu masuk bunker hancur dan mereka pun terkurung di dalamnya. Karena tidak ada pilihan lain, mereka pun menyeruak masuk menembus kegelapan tambang tua tersebut. Hal yang menakutkan pun terjadi, ternyata mereka tidak sendirian di sana. Sekelebat bayangan terus mengikuti mereka. Setelah memeriksa keadaan sekitar, terkuaklah misteri yang sebenarnya.

Infinites Studio merilis film thriller berjudul Dead Mine. Film yang laris di delapan negara itu syuting di Batam. Bercerita tentang harta karun dan senjata penghancur massa.

Bunker itu dulunya adalah tempat penelitian militer Jepang untuk menciptakan senjata penghancur massa. Dengan membuat ramuan yang terbuat dari emas, mereka bertujuan menciptakan tentara yang sangat kuat dan tak terkalahkan. Dalam pengujian eksperimen, mereka menggunakan tawanan perang sebagai kelinci percobaan. Kelinci percobaan tersebut ada yang berhasil dan ada yang tidak. Mereka pun mengalami evolusi sehingga menjadi sangat liar

dan pemakan manusia. Itulah gambaran film yang diproduseri Mike Wiluan, putra Kris Wiluan (bos PT Citra Tubindo Tbk) yang mulai diputar di XXI Mega Mall dan Studio 21 Nagoya serta sejumlah bioskop di tanah air, kemarin (3/1). Film ini dinilai sebagai film action horor pertama Indonesia di tahun 2013. Dengan menggandeng HBO Asia, Infinite Studio telah berhasil mencuri perhatian dunia perfilman tanah air. Bisa diprediksi, film tersebut akan

mengulang prestasi film The Raid yang terlebih dahulu kesohor di dunia internasional. “Aktor yang dilibatkan tidak hanya berasal dari Indonesia, namun juga dari Inggris, Malaysia, dan Singapura,” ujar Tommy Susanto, Studio Manager Infinite Studio. Film yang 100 persen adegannya diambil dari kawasan Nongsa Batam tersebut telah dibeli oleh delapan negara. Antara lain Afrika Selatan, Kanada, Amerika Serikat, Australia, Filipina, Singapura dan Inggris. “Hal ini membuat kami sangat bangga dan optimis untuk membuat film-film selanjutnya,” tambahnya. Mike Wiluan juga membenarkan film Dead Mine sudah terjual untuk ditayangkan di delapan negara tersebut. Sebagai produser, Mike menilai potensi perfilman Indonesia untuk dikenal luas ke negara luar begitu besar. “Indonesia itu kaya dengan potensi perfilman, sayang industrinya nggak ada. Karena itu, saya coba bangun pelan-pelan lewat talenta-talentanya dulu, menyusul kemudian industrinya, semoga bisa cepat berkembang,” ujar Mike. Sementara itu, Mike Lewis, salah satu pemeran tentara lokal dalam film itu mengaku banyak cerita yang dialami saat berakting di film tersebut. Salah satunya, Mike harus merasakan bagaimana menjalani latihan militer dengan tentara sungguhan. “Saya dilatih tentara asli, karena semua

Dinikahi Teman SEKAMPUS

Popularitas Adele Kalahkan OASIS MESKI sedang cuti bermusik, karya musik Adele masih diburu banyak orang. Terbukti albumnya berhasil masuk daftar album terlaris sepan-jang masa menggeser Oasis. Dari data Official Chart Company di United Kingdom (UK), album kedua Adele ‘21’ berada di posisi kelima. Album tersebut berhasil terjual sebanyak 4.562.000 kopi di Inggris. Album tersebut menggeser rilisan Oasis pada 1995 (What’s the Story) Morning Glory yang memiliki angka penjualan 4.555.000 copy. Angka itu mematahkan prediksi bekas personel Oasis Noel Gallagher yang menye-but Adele tak akan bertahan lama. “Saya merasa bersalah pada pe-rempuan di industri musik. Mereka punya kehidupan yang singkat. Se-bagai contoh, Duffy, siapa dia? Tak ada. Ia bergerak terlalu cepat. Dan saya tak ragu hal yang sama akan terjadi pada Adele,” tutur Gallagher. Penjualan terbaik di Inggris di-peroleh album Greatest Hits milik Queen yang dirilis pada 1981 dengan angka 5.866.000 copy. Posisi kedua diraih album 1967 The Beatles, Sgt Peppers Lonely Hearts Club Band dengan 5.059.000 copy. Sementara posisi ketiga diduduki Greatest Hits milik ABBA (1992) dengan angka 5.046.000 copy. Kegemilangan yang diraih Adele sepanjang 2012 juga cukup men-ce-ngang-kan meski banyak mengurus kehamilannya.(rmol)

JARANG tampil di televisi, presenter cantik Mag-dalena (Lena) rupanya sedang mempersiapkan per-nikahannya dengan Niki Liandi yang digelar 28 Januari ini. Ia mengaku pusing. “Prepare married, karena tinggal hitungan minggu. Jadi jarang di televisi. Sudah 90 persen, mendekati harinya, semakin memusingkan,” ujar Lena. Menurut dia, konsep pernikahan bergaya inter-nasionalnya dengan paduan gaun pengantin se-mikebaya beraksen oriental. “Konsep internasional, dilakukan satu hari, pemberkatan dan resepsi biar kelar capeknya,” tandasnya. “Kenapa tanggal 28 Januari? Karena kami ngin-cernya sebelum Tahun Baru Imlek. Karena kalo Imlek kan udah tahun ular. Jadi kita ingin pas di tahun naga,” imbuh bintang film Medley dan Si Jago Merah ini. Mengenai undangan, Lena bilang akan mengun-dang banyak orang. Tapi lebih istimewa, orang nomor satu di DKI Jakarta jadi tamu kehormatannya. “Ada 800 undangan, mudah-mudahan Pak Jokowi datang. Doakan semuanya berjalan lancar. Aku deg-degan, biasanya kan resepsi pernikahan aku yang MC di pinggir panggung, sekarang aku di tengah, jadi ratu sehari semalam,” beber eks host Kakek Kakek Narsis ini. Ditanya kemana rencana bulan madu, Lena enggan membeberkan secara detil. Semuanya tergantung ma-salah angpau dari para undangan. “Rencana bulan madu tergantung angpau nanti. Ren-cana sudah ada kita akan ke Paris, tapi kalau ang-paunya kecil kita ke Paris Van Java aja,” tuturnya becanda. Calon suaminya, Niki, adalah teman kuliahnya dulu. Makanya wanita terseksi versi majalah pria dewasa di tanah air ini tak menduga bisa berjodoh dengan pria yang sudah lama ia kenal. “Sebenarnya sudah tujuh tahun kenal. Tapi aku dan dia punya pacar sendiri. Awalnnya tidak tertarik, temenan sampai nikah deh. Jodoh suka aneh, jauh-jauh, tahunya di depan mata,” ujar Lena.

BELUM sempat atau malah belum puas melihat performance Super Junior, SHINee, atau 2PM tahun ini? Jangan khawatir. Mereka dipastikan bakal kembali ke Indonesia 9 Maret nanti di Stadion Gelora Bung Karno. Mereka akan tampil sepanggung bareng penyanyi Korea lain. Di antaranya, Eru, SISTAR, BEAST, Infinite, dan Teen Top. Tahun ini SuJu datang ke Indonesia dua kali, pada April dan September. Kepastian tersebut disampaikan Dina Kim, CEO Asia Top Entertainment, dan Dan Kim, CEO Live Motion Pictures Korea Selatan. Mereka memastikan bahwa nama-nama tersebut siap menggoyang Jakarta lagi. Konser itu merupakan bagian dari acara Music Bank milik Korean Broadcasting System (KBS). ”Konser bagian dari acara televisi. Mereka sudah confirmed hadir,” ujar Dina Kim di Nutz Culture, Senayan City, Jakarta. Di luar para artis yang disebutkan tersebut, Dina menyatakan tidak akan ada lagi tambahan. Pernyataan itu sekaligus menjawab banyaknya gosip yang beredar bahwa masih ada artis lain yang bakal menyusul, antara lain, EXO dan SNSD. ”Mereka tidak ada,” ujar Dina. Dina menambahkan, banyaknya artis Korea yang datang bertujuan untuk menghormati hubungan diplomatik Indonesia–Korea Selatan yang makin mesra. Itulah mengapa konser tersebut menjadi bagian dari peringatan 40 tahun hubungan diplomatik dua negara itu. Agar acara lebih meriah, mereka menjanjikan adanya penampilan artis Indonesia. Janji yang lain, konsep konser bakal berbeda dari sebelumnya. Sebagaimana yang diketahui, tahun ini banyak artis Korea yang manggung di Indonesia. Akumulasi penampilan tersebut membuat mereka paham bagaimana menyajikan konser terbaik untuk pencinta K-pop Indonesia. Untuk itu, konser akan digelar tiga jam nonstop. ”Termasuk kenapa kami memilih Stadion Gelora Bung Karno. Banyak di antara mereka yang sudah punya fans. Kami ingin mereka bisa masuk semua,” kata Dina. ”Kami ingin menciptakan konser K-pop spesial yang belum pernah ada di Indonesia,” tandasnya. (dim)

Cherrybelle Makin Indonesia PARA Twibi dan Twiboys (sebutan fans Cherrybelle) harus mulai membiasakan diri dengan gaya baru idolanya tahun ini. Girlband beranggota Cherly, Annisa, Felly, Christy, Ryn, Angel, Gigi, Kezia, dan Stephanie itu siap ganti penampilan. Rencananya, gaya K-Pop yang selama ini diusung dikurangi dan diganti etnik. Menurut Cherly, gaya barunya nanti lebih nasional. Terutama kostum, banyak aksesori atau pola seperti batik yang dikenakan. Jadi, mereka juga ingin menjadi duta batik supaya batik lebih disukai anak muda. “Yang pasti, gaya riang dan ceria kami tetap dipertahankan,” ujarnya. Bahkan, dalam album baru yang direncanakan keluar tahun ini, tiap lagu punya tema etnik Indonesia masingmasing. Malahan, ada satu lagu khusus yang bakal mereka bawakan dengan berkostum batik dalam tiap penampilan. Cherly mengungkapkan, itu juga menunjukkan rasa cinta personel Cherrybelle terhadap Indonesia. Perubahan tersebut, lanjut dia, dilakukan karena Cherrybelle ingin tetap eksis dalam dunia hiburan Indonesia. Apalagi, dia mengakui, 2012 menjadi tahun keberuntungan girlband tersebut. “Kalau kata anak kecil, impas. Tidak nyangka makin ke sini bisa dapat penghargaan,” terangnya. Christy menambahkan, lebih detail, dia menyebutkan bahwa batik bisa menjadi aksesori baju utama karena lebih indonesia. (jpnn)

Agnes Monica Digaet Sutradara Singapura AGNES Monica sudah beberapa kali menyanyikan soundtrack sinetron produksi sineas tanah air. Sebut saja Pernikahan Dini dan Ku T’lah Jatuh Cinta untuk sinetron dengan judul yang sama. Atau, Indah yang menjadi lagu latar Cewekku Jutek yang dibintanginya bersama Roger Danuarta. Kini, penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 itu akan kembali menyanyikan soundtrack. Bukan sinetron, kali ini untuk film 3 Peas In A Pod produksi Singapura. Tak hanya itu, Agnes pun didapuk sebagai cameo atau bintang tamu dalam film yang dibintangi Alexander Lee dan Calvin Chen tersebut. Sutradara Michelle Chong yang akan mengarahkan aktingnya. Keterlibatan Agnes dalam film itu diumumkan dalam akun twitter 3PeasdInAPod2013. ”Yes! Answering to all, Agnes Monica will be singing the theme song for our movie and will be making cameo appearance,” tulis admin akun tersebut. Pernyataan itu diperjelas dengan poster film yang sudah beredar di dunia maya. Memang tak terpampang wajah Agnes, tetapi namanya ditulis dengan huruf kapital plus penjelasan tentang keterlibatannya dalam film yang mengisahkan petualangan tiga mahasiswa di Australia tersebut. Dirilis akhir tahun ini, film yang diproduksi mulai Maret mendatang itu disuguhkan sepenuhnya dalam bahasa Inggris. Agnes belum banyak berkomentar tentang kabar yang menjadi perbincangan hangat di antara penggemarnya tersebut. ”I’m so happy,” tulisnya singkat menanggapi tweet 3PeasdInAPod2013.(rdf)


Olah raga

21 SENIN 07 JANUARI 2013

DEBUT DUA GOL, Demba Ba: ‘Alhamdulillah’ LONDON (PK) Gerak cepat Chelsea mendatangkan Demba Ba dari Newcastle United di bursa transfer Januari membuahkan hasil. Hanya perlu mengeluarkan dana 7,5 juta poundtserling alias Rp 118 miliar, The Blues sudah menikmati penampilan hebat Ba. Sebagai perbandingan, juara bertahan Piala FA itu harus menungu 26 laga untuk menanti gol kedua Fernando Torres. Padahal harga Torres yang didatangkan dari Liverpool pada awal 2010 sebesar 50 juta poundtsterling alias Rp 785 miliar. Dalam laga melawan Southampton di putaran ketiga Piala FA, Chelsea sukses menghancurkan tuan rumah, 5-1, Sabtu (5/1) malam WIB. Pemain Timnas Senegal itu mencetak dua gol pada menit ke-35 dan ke-61. Tiga gol the Blues

Selebrasi Demba Ba usai menjebol gawang lawan sewaktu di Newcastle United. Kini dia memperkuat The Blues

lainnya dicetak oleh Victor Moses, Branislav Ivanovic, dan tendangan penalti Frank Lampard. Adapun gol semata wayang Southampton diciptakan oleh Jay Rodriguez. Usai laga, pemain bergaji 80 ribu poundsterling atau lebih Rp 1,2 miliar per pekan itu tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya dapat bergabung bersama Chelsea.

“Sangat senang bermain di klub ini dengan pemain berkualitas dunia. Alhamdulillah :-),” kicaunya lewat akun twitter, @dembabafoot. Sejak resmi bergabung bersama Chelsea pada Jumat (4/12), mantan penggawa West Ham United itu mengganti foto profil dari selebrasi sujud di Sports Direct Arena menjadi sedang memamerkan jersey

Chelsea bernomor punggung 29. Berdasarkan pantauan Republika, jumlah pengikut akun Twitter Ba dalam dua hari ini meningkat drastis dari kisaran 170 ribu menjadi lebih 210 ribu. Dari berbagai kicauan, banyak pendukung Chelsea yang yakin kedatangan Ba hanya membuat Torres semakin sering duduk di bangku cadangan.(rep)

DEMBA BA,

Mutiara Hitam dari Perancis HITAM, lincah dan masih muda, 27 tahun. Lahir di Sèvres, Perancis, 25 Mei 1985. Lahir di Perancis tapi berkebangsaan Senegal. Itulah Demba Ba, seorang muslim yang hatinya berpaut pada nasib kaum fakir miskin. Dan karena alasan itulah Ba menerima pinangan Chelsea. Kini, mutiara hitam dari Perancis itu pun resmi merumput untuk the Blues di Liga Utama Inggris. Ciri khas Ba setelah mencetak gol adalah : sujud syukur! Ba memulai karier sepak bola dengan bermain sebagai pemain junior Port Autonome du Havre, Frileuse, dan Montrouge di Perancis dan Watforddi Inggris. Ia memulai karier profesional dengan Rouen pada tahun 2006 sebelum bergabung dengan R.E. Mouscron. Pada tahun 2007 ia bergabung dengan klub Bundesliga TSG 1899 Hoffenheim. Pada tahun 2011, Ba begabung ke West Ham United. Ia menjadi top skor klub tersebut dengan 12 kali penampilan pada paruh kedua musim 2010–2011, meski pada akhir musim West Ham terdegradasi ke Championship. Ba kemudian bergabung dengan Newcastle

pada bulan Juni 2011. Setelah dua tahun bersama Newcastle, pada bulan Januari 2013, Ba bergabung ke Chelsea. Ba memperkuat timnas Senegal sejak bulan Juni 2007. Ia telah mencatatkan 16 kali penampilan dan mencetak 4 gol. Ba rela menanggalkan jersey hitam-putih Newcastle United, memang salah satu alasannya adalah gaji besar yang ditawarkan the Blues. Chelsea kabarnya akan membayar 90 ribu poundsterling (Rp 1,4 miliar) per pekan kepada Ba. Nilai itu tentu saja menggiurkan. Sebab, Ba hanya menerima gaji 20 ribu poundsterling (Rp 313 juta) per pekan dari Newcastle. Meski begitu, uang tersebut bukan hanya untuk dirinya. “Sesuatu yang mudah saya berikan kepada orang lain adalah uang. Selain diri sendiri, saya juga menjadi tulang punggung keluarga. Saya takkan melupakan orang-orang miskin,” katanya kepada the Daily Telegraph pekan lalu. Ba mengatakan uang yang didapatkannya bukan untuk dihabiskan sendiri. “Saya akan bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Ayah saya hidup di Sene-

gal dan ibu saya pulang ke Senegal lima bulan dalam satu tahun. Mereka berasal dari desa yang sama dan tahu bagaimana caranya bersedekah kepada yang membutuhkan,” papar Ba. Laga putaran III Piala FA melawan Southampton di St. Mary’s Stadium, Sabtu, 5 Januari 2013 Demba Ba unjuk gigi bersama Chelsea. Mantan pemain West Ham itu berpeluang tampil sebagai pemain pengganti dan berduet dengan Fernando Torres. Namun, mengacu pada keinginan Rafael Benitez untuk mengistirahatkan El Nino menyiratkan kemungkinan Ba bermain sejak awal sebagai striker tunggal. “Fernando adalah satu pemain yang membutuhkan istirahat. Dua atau tiga pemain telah bermain terlalu banyak dalam beberapa pekan dan bulan terakhir. Tanpa menyebut nama, jika Anda memiliki striker lain, Anda bisa memainkan dua striker jika dibutuhkan. Atau jika Anda ingin mengistirahatkan seorang striker, Anda bisa melakukan itu,” kata Benitez seperti dikutip dari situs resmi klub. (net/sas)

IPSI Anambas Gelar Kejuaraan ANAMBAS (PK) Untuk persiapan atlet pencak silat yang akan akan dikirim pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2014 di Karimun, Ikatan Pancak Silat Indonesia (IPSI) Anambas akan melaksanakan kejuaraan di tingkat kecamatan dalam waktu dekat ini. Hal ini diungkapkan Ketua IPSI Kabupaten Kepulauan Anambas, Aswar, Selasa (2/1). “Kejuaraan ini bertujuan untuk mencari bibit pesilat berprestasi

yang nanti akan dikirim pada Porprov di Karimun 2014 mendatang,” katanya. Menurutnya, pengurus IPSI di 7 kecamatan se-Anambas nanti diwajibkan menyeleksi atlet silatnya untuk diikutsertakan pada Kejuaraan IPSI tingkat kabupaten dan provinsi. Anambas memilih 3 orang setiap kecamatan untuk dikirim ke Porprov, jadi nanti Anambas akan mengirim 21 orang atlet. ”Mereka harus sudah lolos pada

seleksi yang dilaksakan IPSI kabupaten. Setelah itu baru layak mereka ikut pertandingan di tingkat provinsi,” jelasnya. Aswar juga mengatakan, minimnya pelatih saat ini menjadi kendala. Untuk kecamatan belum ada pelatih, saat ini yang rutin latihan baru di Kecamatan Siantan Timur saja. Untuk itu IPSI kabupaten sudah mempersiapkan pelatih nasional untuk melatih pelatih kecamatan. (TP/ron)

Daud Yordan Digembleng Latihan Terprogram

Daud Yordan

SEMARANG (PK) Juara dunia kelas bulu IBO, Daud Yordan mulai menjalani latihan terprogram guna menghadapi pertarungan perebutan gelar mendatang. Daud menuturkan latihan yang dijalani adalah latihan fisik dan teknik di bawah arahan pelatih

Damianus Yordan. Latihan kali ini menurut Daud berbeda dengan latihan-latihan sebelumnya. Sebab, menurut petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut, latihan yang dijalani sebelumnya hanya untuk menjaga kondisi fisik saja. “Satu bulan yang lalu saya hanya latihan untuk menjaga kondisi fisik saja. Akan tetapi, sekarang ini sudah mulai latihan yang terprogram untuk menghadapi pertarungan mendatang,” kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu (5/1). Diakui Daud, sampai kini memang belum ada pemberitahuan dari promotor soal pertarungan mendatang, termasuk lawan, tem-

pat pertarungan, dan pelaksanaannya. Namun, Daud mengaku sudah diminta mempersiapkan diri dengan latihan. “Semuanya tergantung dari promotor, saya siap menghadapi siapa pun dan di mana pertarungan itu dilaksanakan,” kata suami Mega Angela itu. Petinju dari Sasana Kayong Utara tersebut merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. Ayah satu anak itu berhasil mempertahankan gelar pertama kali setelah menang angka atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev pada pertarungan 12 ronde juga di Singapura, 9 November 2012.(rep)

Valentino Rossi Dibayar Duit Indonesia TOKYO (PK) Tak ada yang menyangka comeback-nya Valentino Rossi ke Yamaha di musim depan bukan karena mesin Ducati yang kurang kompetitif. Kabarnya, Rossi tertarik dengan tawaran yang diajukan kubu Yamaha dengan menggunakan duit penjualan Yamaha di Indonesia yang angkanya sangat menggiurkan. Bos Yamaha Lin Jarvis mengatakan, Yamaha Jepang kekurangan dana untuk MotoGP. Yamaha tak mau titel juara dunia kelas raja harus diambil oleh rival-nya dalam industri motor yaitu Honda. “Yamaha Indonesia berandil besar dalam kucuran dana untuk mengikat Rossi, mengingat pen-

Valentino Rossi

jualan Yamaha di Indonesia sebanyak 3.147.873 unit di tahun 2012. Total penjualan di indonesia mengalahkan jumlah total penjualan moge-moge Yamaha di seluruh dunia selama 2012,” tutur Jarvis seperti dilansir bikes-

portnews.com, Kamis (3/1/ 2013). Berdasarkan data yang dirilis Yamaha, bukan rahasia lagi kalau Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) sekarang menjadi lumbung uang Yamaha Jepang, melihat dari angka penjualan sebesar itu. Dan tidak heran kalau sekarang Tagline, ”Yamaha semakin di depan” nongol di buritan belakang YZR M1. Motivasi YMKI ikut mendanai adalah karena potensi besar si VR 46 Rossi sebagai maskot Brand Ambassador YMKI untuk promosi. Mengingat sosok Jorge Lorenzo belum cukup mendongkrak penjualan Yamaha dan YMKI di 2013.(net)

Atlet renang Kota Batam mengangkat trofi dan menunjukkan medali yang mereka rebut di Danlantamal Cup 2012 lalu

Batam Juara Umum III Danlantamal Cup 2012 BATAM (PK) Kolam renang Dendang Ria Tanjungpinang menjadi saksi ketangguhan para perenang Batam. Melalui ajang Danlantamal Cup 2012 yang berlangsung 15-17 Desember lalu, perenang Batam di bawah binaan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Batam sukses meraih gelar Juara Umum III. Sedangkan Juara Umum I dan II direbut tuan rumah Tanjungpinang yang menurunkan dua tim. Sekretaris Umum PRSI Kota Batam Helmy Destra Irawan mengatakan, dalam kejuaraan renang kelompok umur tersebut

pihaknya menurunkan 10 atlet renang terbaik dari beberapa klub renang di bawah naungan PRSI Batam. Antara lain Sukajadi Swimming Club, Shangrila Swimming Club, dan Citra Sport Club. ”Alhamdulillah atlet Batam tampil cukup maksimal dan berhasil menjadi Juara Umum III,” kata Helmy, belum lama ini. Helmy menyebutkan, dalam ajang tersebut tim renang Batam mampu mengumpulkan 30 medali. Terdiri dari 10 medali emas, 11 perak, dan 9 medali perunggu. Menurut Helmy, sebenarnya prestasi tim Batam kali ini menu-

run jika dibandingakan dengan tahun sebelumnya di ajang yang sama. Sebab, pada kompetisi Danlantamal Cup tahun-tahun lalu tim Batam selalu menjadi juara umum pertama. ”Tim kami banyak kehilangan atlet senior. Sebab beberapa di antara mereka kuliah di luar negeri,” ujar Helmy. Pria yang juga berprofesi sebagai pelatih renang di Sukajadi Swimming Club ini mengatakan, prestasi atlet renang Batam sejauh ini masih leading di Kepri. Terbukti pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri 2011 lalu kontingen Batam lolos sebagai

juara umum berkat sumbangan medali dari tim renang. ”Waktu itu tim renang Batam menyumbang emas terbanyak dari seluruh perolehan medali,” kata Helmy. Untuk mempertahankan prestasi ini, PRSI Kota Batam terus melakukan pembinaan bagi atletatlet muda melalui klub-klub renang yang ada di Batam. Terutama Sukajadi Swimming Club, Shangrila Swimming Club, dan Citra Sport Club. Apalagi saat ini atlet renang senior Batam sudah mulai hilang karena melanjutkan studi di luar kota dan luar negeri. (BP/par)

Tontowi/Liliyana Incar Juara Korea Open JAKARTA (PK) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menargetkan membawa gelar pertama di 2013. Target terdekat adalah membawa pulang gelar juara di Korea Open Super Series Premier 2013. Ya, Indonesia masih mengandalkan ganda campuran nomor satu itu. Hanya saja, persiapan juara All England 2012 ini sedikit terganggu padatnya jadwal turnamen yang diikuti belakangan ini. Energi Tantowi/Liliyana terkuras karena mengikuti tiga turnamen di akhir 2012. Akhir tahun lalu, Tontowi/Liliyana mengikuti tiga turnamen berturut-turut, Macau Open Grand Prix Gold, Kejurnas PBSI 2012, dan Super Series Final 2012 di Cina. “Target di Korea pastinya ingin juara. Tapi melihat persiapan

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

kami rasanya cukup realistis kalau kami fokus menuju final dulu,” kata Liliyana Natsir seperti dikutip laman resmi PBSI, Jumat (4/1). Atlet kelahiran Manado, Sulawesi Utara ini mengungkapkan

berdasar hasil undian, calon lawan yang dihadapi kali ini cukup berat. Pada pertandingan perdana, mereka akan dihadang ganda Inggris, Marcus Ellis/Alyssa Lim. Kemudian di perempat final,

kemungkinan besar ganda Indonesia ini sudah bakal berhadapan dengan peraih medali perunggu Olimpiade London 2012, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dari Denmark. “Dari babak perempat final lawannya sudah cukup berat. Ya pokoknya usaha yang terbaik dulu dan fokus,” imbuh Liliyana yang ditempatkan sebagai unggulan kedua dalam turnamen ini. Pebulutangkis 27 tahun ini menambahkan lawan berat selanjutnya akan dihadapi di semifinal. Di empat besar, kemungkinan Tontowi/Liliyana akan dihadang juara Olimpiade London 2012, Zhang Nan/Zhao Yunlei dari Cina. Dalam enam kali pertemuan, menang empat kali atas Tontowi/Liliyana. Sedangkan, ganda campuran Indonesia baru pernah menang dua kali.(rep)


22 SENIN 07 JANUARI 2013

Galeri Anda

Alumni PGAN Tanjungpinang poto bersama. Momen reuni ini selain sebagai ajang silaturahim, mengenang masa saat sekolah, juga merencanakan untuk berbuat demi kemajuan PGAN dan pendidikan islam di Kepri

REUNI AKBAR

PGAN Tanjungpinang R Poto bersama

Masih poto bersama

EUNI akbar alumni PGAN kurun waktu 1962 hingga 2012 berlangsung di gedung eks PGAN Jalan Ir Sutami Tanjungpinang, Jumat sampai Sabtu (4-5 Januari 2012). Acara tersebut dikemas dalam history 50 tahun PGAN. Ketua panitia reuni, Drs H Suryamachnizon mengatakan, alumni PGAN yang hadir mencapai 1000 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah se Indonesia. “Pertemuan kembali sesama alumni membangkitkan kenangan bersama di saat kita masih sekolah di PGA dulu,� tuturnya. Reuni ini bertujuan meningkatkan jalinan silaturahmi. Terlihat beberapa pejabat di beberapa daerah di Kepri menghadiri acara ini. Diantaranya Samsul Bahri Kepala SMAN 5 Tanjungpinang, Huzrin Hood, Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang, Abu Sofyan, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Handarlin, Mantan Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang, Syamsudin, Hasanuddin yang kini mengabdi di Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Tanjungpinang serta beberapa tokoh lainnya. Wajah alumni terlihat ceria, senyuman tak lepas dari saat bertemu satu sama lain dan bersendau gurau bersama. Kesempatan itu menjadi ajang untuk mengabadikan moment kebersamaan dengan foto bersama. Selain reuni, juga dibahas tentang rencana mewujudkan Islamic Center di Provinsi Kepri yang berpusat di Kota Tanjungpinang. Persiapan awal dilakukan dengan membahas bersama dibentuknya pengurus yayasan. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Asisten III Said Agil menjanjikan bagi tamatan sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) akan dibantu biaya pendidikannya kalau mau melanjutkan studinya di Universitas Al Azhar Kairo Mesir. Program beasiswa bagi lulusan PGA ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di bidang agama di Kepulauan Riau.***

Narasi dan Foto Henny

Grup musik alumni PGAN

Said Agil mewakili Gubernur Kepri menyampaikan sambutan

Huzrin Hood, tokoh Kepri, menyumbangkan lagu

Suryamachnizon, Ketua Panitia Reuni PGAN

Sekretaris Panitia Reuni, Samsul Bahri bersama salah satu alumni

Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Yatim Mustafa bersama alumni PGAN


Lifestyle

23 SENIN 07 JANUARI 2013

Diabetes Serang Wanita, Kenali Gejalanya DIABETES merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita kaum muda saat ini. Baik pria maupun wanita bisa mengidap penyakit seumur hidup ini. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya apakah mungkin untuk pria dan wanita memiliki gejala yang berbeda diabetes? Terlepas dari tanda-tanda diabetes yang umum diketahui, ternyata ada gejala diabetes tambahan pada wanita. Tandatanda diabetes ini tidak dikenal dan dapat dianggap tidak berbahaya, tapi jangan tertipu gejala ini sama buruknya dengan gejala diabetes pada pria. Berikut ini beberapa gejala diabetes yang biasa terjadi baik pada pria maupun wanita, seperti yang dilansir Healthmeup - Peningkatan rasa haus dan nafsu makan - Sering buang air kecil - Kelelahan - Sering mual atau muntah - Mulut kering dan kulit gatal - Penglihatan berkurang - Penyembuhan lambat Tanda-tanda diabetes pada wanita seringkali tidak diketahui dan tidak boleh menyebabkan salah paham. Seorang profesional medis dapat menentukan apakah tandatanda diabetes adalah kondisi dapat disembuhkan atau tanda-tanda diabetes sebenarnya dapat menyebabkan diabetes. Gejala tambahan diabetes pada wanita adalah: adanya infeksi jamur, fungsi hormonal yang berubah, dapat mengembangkan sindrom ovarium polikistik, depresi, serta tingginya tingkat kolesterol high-density lipoprotein atau kolesterol jahat dibandingkan pria. (ind)

Seks Nikmat, Hamil Cepat? S

COBA POSISI BERIKUT

ETIAP pasangan tentu menginginkan memiliki momongan dengan segera. Namun ada beberapa pasangan yang merasa kesulitan untuk mendapatkan momongan. Untuk mengatasi hal tersebut, trik berikut bisa dicoba. Program kehamilan dan perencanaan yang baik menjadi salah satu cara agar Anda bisa segera hamil. Selain berkonsultasi dengan dokter, Anda juga perlu melakukan beberapa kegiatan yang sekiranya dapat membantu istri Anda

Makanan Pedas Picu Maag Kambuh? SALAH satu pantangan bagi penderita gastritis atau penyakit maag adalah menghindari makanan pedas. Lantas, benarkah makanan tersebut membuat penderita maag wajib menghindarinya jika tak ingin mengalami penyakit yang sama? Gastritis adalah suatu kondisi kesehatan yang ditandai oleh peradangan pada lapisan lambung. Gastritis adalah istilah klinis yang digunakan untuk menggambarkan peradangan fisiologis lapisan perut, yang merupakan kondisi lebih serius daripada iritasi lambung sementara. Makanan pedas bisa membuat Anda merasa seperti terbakar pada lapisan perut Anda. Ada sedikit bukti ilmiah yang menunjukkan makanan pedas benar-benar menyebabkan kerusakan pada lapisan perut. Dalam sebuah studi, kasus ringan berupa iritasi pernah dilaporkan ketika orang tersebut mengonsumsi makanan pedas, demikian yang dilansir Livestrong. New York University Medical Center Langone memeringatkan larangan mengonsumsinya karena makanan pedas dapat menyebabkan iritasi lambung ringan. Sementara bagi Anda yang sudah memiliki gastritis, maka keadaannya bisa membuat gejala lebih buruk. Selain makanan pedas, makanan tertentu dan kebiasaan hidup telah dikaitkan dengan gastritis, termasuk merokok dan mengonsumsi alkohol berlebih. Dari laporan University of Maryland Medical Center, asupan berat minuman asam, seperti kopi dapat meningkatkan keasaman lambung dan menyebabkan radang selaput perut, serta seperti obat penghilang rasa sakit, termasuk ibuprofen atau naproxen, merupakan salah satu penyebab utama dari gastritis. (ind)

mempercepat proses kehamilan. Berikut ini beberapa langkah tersebut, seperti yang dilansir Livestrong. Pilih posisi seks yang aman Posisi atau gaya bercinta juga ternyata menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan kehamilan Anda. Jika Anda ingin segera hamil, cobalah gunakan gaya bercinta misionaris, yaitu posisi pria di atas dan wanita ada di bawah. Gaya ini bukan tanpa tujuan. Dengan posisi seperti ini, akan memungkinkan sperma dengan mudah memasuki leher

rahim dan mengurangi risiko kebocoran selama hubungan seksual.

Rutin melakukan seks Banyaknya kegiatan seksual yang Anda lakukan juga berpengaruh terhadap keberhasilan kehamilan. Namun terlalu sering bercinta juga tidak baik. Umumnya, pria membutuhkan satu hari setelah ejakulasi untuk membangun sperma agar mencapai kesuburan yang optimal. Berhubungan seks setiap dua atau tiga hari sekali bisa menempatkan peluang kehamilan lebih besar.

Hindari Gangguan Kesehatan, Cukup Main Game Dua Jam ADA banyak efek samping yang bisa terjadi jika Anda bermain video game atau game online terlalu lama. Meskipun menyenangkan, ternyata bermain video game secara berlebihan bisa memberikan efek buruk terhadap kesehatan Anda. Anda harus waspada, apalagi jika anak Anda gemar bermain video game. Bermain video game terlalu lama sering dikaitkan dengan risiko lebih tinggi untuk terkena kejang, sementara mereka yang tidak bermain game terlalu lama tidak

memiliki risiko tersebut. Adanya peningkatan risiko kejang akibat induksi cahaya dari layar ini tentu merupakan tanda bahwa kesehatan Anda mulai terpengaruh, demikian yang dilansir Livestrong. Pada anak-anak yang sering bermain game, mereka cenderung meningkatkan risiko untuk terkena obesitas. Saat anak Anda bermain video game, tubuhnya tidak banyak melakukan aktivitas fisik yang membantunya tetap sehat. Kenaikan berat badan terjadi karena kalori tidak dibakar oleh tubuh akibat dari tidak

adanya aktivitas fisik. Kenaikan berat badan ini tentu berkaitan erat dengan obesitas. Dan obesitas bisa menggangu kesehatan mereka di masa yang akan datang. Para ahli merekomendasikan agar anak Anda jangan bermain video game lebih dari dua jam per hari. Di luar itu, anak-anak bisa melakukan kegiatan lainnya seperti berolahraga dengan teman, atau bermain di luar. Membatasi bermain video game akan membantu anak Anda untuk membakar kalori yang ada dalam tubuhnya. (ind)

INILAH CARA AMPUH CEGAH STROKE

Beras Merah Dapat Turunkan Berat Badan? BEBERAPA dari Anda mungkin menganggap bahwa mengganti nasi putih dengan beras merah dapat menurunkan berat badan. Apakah benar? Tubuh manusia selalu melakukan penyesuaian terhadap perubahan keadaan. Jika suatu saat kita mengurangi jumlah nasi beras merah karena merasa kurang berselera, maka setelah beberapa lama mengonsumsinya, tubuh kita akan mulai beradaptasi. Bahkan pada tahap lebih lanjut, kita akan menikmatinya. Jika tahap mampu menikmati ini telah dicapai, maka jumlah yang kita makan akan meningkat lagi. Menurut dr. Michael Triangto Sp.KO, Spesialis Kedokteran Olahraga, dengan konsumsi berah merah tidak akan mengurangi berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar. “Meskipun mengganti nasi putih dengan beras merah, walaupun dimakan dalam jumlah yang besar sama saja,” kata dr Michael, sebagaimana dilansir dalam buku Langsing dan Sehat. Kesimpulannya adalah mengurangi jumlah asupan makanan kurang dari jumlah yang dibutuhkan, maka kita pasti mampu menurunkan berat badan. Sebaliknya, makanan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan selera dan berjalannya waktu akan terasa nikmat juga, serta berpotensi meningkatkan berat badan.(tty)

Waktu adalah segalanya Karena masa subur wanita beberapa hari menjelang ovulasi masuk akal jika Anda menghitung masa kesuburan Anda. Metode klasik seperti menghitung kalender bisa Anda coba. Namun, cara termudah dan paling efektif untuk mencari tahu semua adalah untuk membeli kit ovulasi (alat monitor kesuburan) yang dapat membantu Anda melacak waktu paling subur setiap bulan. Bercinta dua hingga tiga hari sebelum ovulasi dapat memaksimalkan peluang Anda untuk hamil. (ind)

STROKE dapat datang secara tibatiba. Agar tidak terserang penyakit tersebut, ternyata berjalan kaki bisa menjadi solusinya. Seseorang yang berjalan setidaknya tiga jam dalam sepekan memiliki kemungkinan yang sangat kecil terserang stroke. Hal ini dikatakan oleh penelitian yang baru dilakukan oleh peneliti asal Spanyol, Dr. José María Huerta dari Murcia Regional Health Authority. “Berjalan kaki secara teratur sangat baik untuk kesehatan, terutama dapat mencegah penyakit stroke,” katanya, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (4/1/2013). Berjalan kaki, tambahnya, menyebabkan aliran darah ke otak menjadi lancar dan terhindar dari pecahnya pembuluh darah di otak. Dalam hal ini, penelitian yang dilakukan hanya untuk wanita saja.

Pria dinilai memiliki kekuatan fisik yang lebih bagus dibandingkan dengan wanita. Data menunjukkan wanita yang berjalan kaki dapat mengurangi penurunan risiko stroke sebesar 43% dibandingkan wanita yang tidak aktif berjalan kaki. World Health Organization (WHO) merekomendasikan setidaknya seseorang melakukan jalan cepat selama 150 menit setiap pekan untuk mencegah terserang penyakit stroke. WHO memperkirakan kasus stroke akan meningkat dengan populasi global yang terus tumbuh. Setiap tahun, sekira 795.000 orang

menderita stroke, menurut American Heart Association. Dengan kata lain, setiap 40 detik seseorang berpeluang terserang penyakit stoke.(tty)

Cara Singkirkan Lemak Perut Tanpa Biaya Mahal APAKAH Anda ingin menurunkan berat badan, namun tetap fit dan bisa memertahankan berat badan? Anda tidak perlu membayar mahal untuk pergi ke gym atau meninggalkan rumah Anda. Ada kegiatan mudah yang bisa dilakukan dirumah untuk mengatasi hal tersebut. Latihan untuk paha dan pinggul bisa Anda lakukan dengan mudah. Bersepeda adalah cara yang sederhana namun bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan Anda. gerakan mengayuh pedal sepeda akan membantu membakar lemak di daerah seperti paha Anda, demikian yang dilansir Magforwoman. Jika Anda tinggal di sebuah rumah dengan tangga di dalamnya, Anda bisa berolahraga di pagi hari, berjalan naik dan turun tangga untuk latihan kardio sederhana. Anda juga bisa melakukan aerobik dengan cukup membeli DVD aerobik atau mendownload video tari. Perhatikan dan ikuti gerakan di ruangan rumah, bisa Anda lakukan setiap pagi atau sore hari. Trik lainnya adalah Anda bisa melakukan latihan yang melibatkan kaki untuk menerapkan tekanan pada perut bagian bawah. Berbaring telentang di lantai kemudian tekuk kaki dan kemudian coba untuk menyentuhkan lutut ke dahi. Latihan ini sangat membantu untuk mengurangi timbunan lemak perut. (ind)


24 SENIN 07 JANUARI 2013

Galeri Anda

2013, FOKUS INFRASTRUKTUR, Transportasi, Kesehatan dan Pendidikan R

APAT Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, Senin (31-12-2012) membahas pembangunan terkait infrastuktur, transportasi, perikanan dan pendidikan. Sektor tersebut diharapkan bisa terlaksana serius dan fokus sehingga dapat dipergunakan sesuai kebutuhannya. Ketua DPRD Natuna Hadi Candra membuka paripurna tersebut. Selanjutnya Ketua Fraksi Golkar Plus DPRD Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menyampaikan pendapat akhirnya. Ia menyebutkan, ada beberapa poin sumbangan pikiran maupun pendapat yang bisa diterima oleh pemerintah daerah diantaranya, pengelolaan keuangan daerah harus tertib, taat pada

perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, dan trasparan. Pemerintah Kabupaten Natuna diharapkan membangun pelabuhan perintis karena ini penting guna meningkatkan perekonomian rakyat dan membuka isolasi ekonomi yang selama 13 tahun masih terbelenggu. Kemudian permasalahan pendidikan, yang sampai saat ini menurut Fraksi Golkar Plus belum menampakkan kemajuan yang berarti. Salah satu buktinya pada 2012 lalu masih saja ada permasalahan seperti pemberian beasiswa, transportasi anak sekolah, pembangunan asrama sekolah, dan kualitas pendidikan yang menurun. Tak hanya itu, banyaknya kegiatan fisik yang sudah dianggar-

kan namun belum terselesaikan hingga tutup anggaran. Ada juga kegiatan yang sudah dipastikan tidak terlaksana. Ketua Fraksi PAN Plus, Alias Kadir, menyampaikan beberapa poin seperti kebijakan Pemerintah Kabupaten Natuna harus mengacu kepada RPJPD, RPJMD dan RTRW yang sudah dijadikan Perda Natuna pada tahun 2012. Pemkab juga diminta melaksanakan kegiatan pelayanan pengobatan gratis dan mempersiapkan penyelesaian pengangkatan GTT dan PTT setelah berakhirnya moratorium Menpan RI.***

Narasi dan Foto Hardiansyah

Bupati Natuna Ilyas Sabli bersama Ketua DPRD saat menyalami anggota DPRD

Anggota DPRD mendengarkan seksama saat pembukaan paripurna

Ketua DPRD Natuna Hadi Candra saat penandatanganan Perda APBD 2013

Ketua DPRD Natuna Hadi Candra saat penyerahan Perda APBD 2013

Seluruh undangan yang hadir menyanyikan Indonesia Raya

Sekda Natuna bersama seluruh unsur SKPD

Seluruh unsur FKPD turut hadir dalam rapat paripurna


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.