KISI KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (KONSELOR) NO 1.
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
A. Memahami secara mendalam konseli yang hendak dilayani
1. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas, kebebasan memilih, dan mengedepankan kemaslahatan konseli dalam konteks kemaslahatan umum.
a. Mengaplikasikan pandangan positif tentang manusia sebagai makhluk spiritual, bermoral, sosial, individual, dan berotensi b. Mengembangkan potensi positif individu pada umumnya dan konseli pada khususnya. c. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan hak asasinya. d. Toleran terhadap permasalahan yang dihadapi konseli e. Bersikap demokratis
B. Memahami landasan teoretik 1. Menguasai landasan teoritik bimbingan dan konseling bimbingan dan konseling
a. Mengaplikasikan prinsip prinsip bimbingan dan konseling b. Mengaplikasikan landasanlandasan bimbingan dan konseling dalam praksis bimbingan.
2. Memahami esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalam jalur, jenjang, dan jenis satuan pendidikan
a. Menunjukkan esensi bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan formal, non formal, dan informal
JENJANG KOGNITIF
NO. SOAL
3.Menguasai konsep dan praksis penelitian bimbingan dan konseling
a. Merancang penelitian bingan dan konseling.
bim-
b. Melaksanakan penelitian bimbingan dan konseling. c. Memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling. 4. Menguasai kerangka teori a. Mengaplikasikan dasar-dasar dan praksis bimbingan pelayanan bimbingan dan dan konseling . konseling. b. Melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kebutuhan konseli. c. Mengaplikasikan pendekatan-pendekatan layanan bimbingan dan konseling. d. Melaksanakan jenis-jenis layanan bimbngan dan konseling. e. Menggunakan sarana atau alat-alat pendukung layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan fungsinya. C. Menyelenggarakan bimbingan 1. Merancang program bimdan konseling yang memanbingan dan konseling dirikan
a. Mengakses data dokumentasi tentang konseli untuk kepentingan pelayanan bimbingan dan konseling.
b. Memanfaatkan data tentang siswa untuk kelancaran layanan bimbingan dan konseling. c. Memanfaatkan data tentang kondisi sekolah untuk kelancaran layanan bimbingan dan konseling. d. Menganalisis kebutuhan konseli. e. Menyusun program bimbingan dan konseling secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan. f. Membuat jadwal pelaksanaan program bimbingan dan konseling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. g. Mengantisipasi kebutuhan sarana dan biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling 2. Mengimplemantasikan program bimbingan dan konseling komprehensif.
a. Melaksanakan layanan bimbingan dan konseling untuk semua peserta didik b. Melaksanakan program bimbingan dan konseling berdasarkan kebutuhan konseli. c. Melaksanakan program bimbingan dan konseling berdasarkan skala prioritas.
d. Melakukan kolaboratif dalam melaksanakan program bimbingan dan konseling. e. Memfasilitasi perkembangan akdemik, karier, personal, dan sosial konseli. f. Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan konseling. 3. Menilai proses dan hasil implementasi bimbingan dan konseling.
a. Melakukan evaluasi program proses dan hasil bim-bingan dan konseling. b. Menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi layanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait. c. Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan mengembang kan program bimbingan dan konseling.
4.
Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah
a. Melakukan asesmen. b. Memilih teknik asesmen sesuai dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling. c. Mengembangkan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling. d. Mengadministrasikan asesmen.
hasil
e. Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling f. Menampilkan tanggung jawab profesional dalam praktik asesmen 4.
D. Mengembangkan pribadi dan profesionalitas secara berkelanjutan
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
a. Menampilkan kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.. b. Konsisten dalam menjalankan kehidupan bergama dan toleran terhadap pemeluk agama laian. c. Berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.
2. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.
a. Menampilkan kepribadian dan perilaku yang terpuji (seperti berwibawa, jujur, sabar, ramah dan konsisten) b. Menampilkan stabil.
emosi
yang
c. Menghormati keragaman dan menyadari perubahan. d. Empati terhadap konseli yang mengalami stres dan frustrasi. e. Menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif, inovatif, dan produktif.
f. Bersemangat, berdisiplin, dan mandiri. g. Berpenampilan menarik dan menyenangkan. h. Berkomunikasi secara efektif.
3. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional
a. Memahami kekuatan dan keterbatasan pribadi dan profesional. b. Mengelola kekuatan dan keterbatasan pribadi dan profesional c. Menyelenggarakan layanan sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional. d. Bersikap objektif. e. Tidak larut dalam konseli.
masalah
f. Melaksanakan referal sesuai dengan kebutuhan konseli. g. Bangga dengan identitas profesional dan pengembangan profesi. h. Mendahulukan kepentingan konseli daripada kepentingan pribadi.
4. Memahami dasar, tujuan, organisasi intern dan peran pihak-pihak lain (guru, wali kelas, pimpinan sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah di tempat bekerja.
a. Melakukan kolaborasi intern di tempat bekerja b. Mengkomunikasikan esensi dan prinsip bimbingan dan konseling kepada pihak-pihak lain di tempat bekerja. c. Bekerja sama dengan guru, orang tua, dan tenaga administrasi)
5. Memahami dasar, tujuan, a. Aktif dalam organisasi dan dan AD/ART organisasi kegiatan profesi bimbingan profesi bimbingan dan dan konseling. konseling untuk pengembangan diri dan profesi. b. Menaati Kode Etik profesi..
6.Mengimplementasikan kolaborasi antar profesi
a. Mengkomunikasikan aspekaspek profesional bimbingan dan konseling kepada organisasi profesi lain. b. Bekerjasama dengan profesi lain untuk kesuksesan pelayanan bimbingan dan konseling. c. Melaksanakan referal kepada ahli profesi lain sesuai keperluan.