Lionmag Januari 2012

Page 74

event sanur village festival 2011

Menurut Ida Bagus Rai Dharma Wijaya, Walikota Denpasar, “Peserta pameran dari seluruh Indonesia telah menyiapkan stand masing-masing. Begitu juga areal PF2N dan SVF dengan berbagai dekorasi bernuansa bunga dan tanaman siap menyambut para undangan dan pengunjung yang datang. Selain itu para seniman pendukung prosesi pembukaan juga telah merampungkan sesi latihan untuk tampil maksimal dalam acara ini.� Acara pun terus berlanjut dengan acara selanjutnya yang terus meramaikan acara malam itu. Selanjutnya berlangsung sebuah acara fashion show dengan tema Puspa Ragam Warna Kreasi Endek Bordir dan Songket kota Denpasar. Pameran busana ini merupakan bagian dari serangkaian Pekan Flori Flora Nasional (P2FN) dan Sanur Village Festival (SVF). Menampilkan 50 model cantik nan anggun dengan beragam busana kreasi terbaru ciptaan 20 desainer perajin bertalenta. Kemudian pada hari berikutnya digelar Sanur

72

LIONMAG JANUARI 2012

Parade Flower Fiesta yang turut memeriahkan. Pasalnya iring-iringan peserta parade yang berjumlah kurang lebih tiga ribu orang dengan ragam busana yang mencitrakan estetika budaya dan hortikultura begitu menyatu dalam balutan fashion yang sangat menawan dan penuh warna, yang mana merupakan sebuah tontonan menarik bagi para wisatawan. Musik tradisional dan modern serta kesenian tradisional nusantara tampak mendukung iring-iringan parade yang dikawan oleh Marching Band SMP Wisata Sanur. Iringan alunan drum band yang menampilkan sendra tari jempiring sebagai maskot kota Denpasar begitu memukau dan Iring-iringan panjang ibu-ibu dalam busana adat Bali yang jalan membawa gebokan buah dan bunga semakin memberikan identitas bagaimana Budaya menjadi dasar yang kuat dalam menyiratkan simbol kesuburan dan kemakmuran itu diusung dengan penuh suka cita. Tak kalah menarik tampilan

dari Barong Hortikultura yang dibuat dari produk hortikultura dengan bulu dari untaian padi dengan tangkai yang melambai bila digerakkan. Belaganjur kontemporer, Jimbe, Okokan, dan Reog Ponorogo juga terlihat ikut meramaikan parade ini. Lainnya lagi juga terlihat beberapa kendaraan yang dihias dengan semarak hortikultura dalam hiasan flori flora hingga membuat pengunjung terpukau melihatnya. Parade yang menyatu dengan iringan peserta berjalan, dimeriahkan pula oleh 162 gebokan yang pesertanya dari seluruh Banjar di Sanur diusung beriringan hingga menambah keindahan yang bertabur budaya Bali. Parade ini dimulai dari pasar Sindu Sanur dan berakhir di venue PF2N dan SVF. Dengan adanya kolaborasi antara Pekan Flori Flora Nasional (PF2N) dan Sanur Village Festival (SVF) ini, benar-benar merepresentasikan sebuah kemasan hortikultura hidup dalam habitat budaya yang mengangkat flori flora tumbuh dan berkembang di kota Denpasar, Bali.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.