LIONMAG DESEMBER 2021 / JANUARI 2022

Page 1

DES 21 / JAN 22

THE INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Liburan Ceria Kembali ke Alam Sebuah Kenangan di Kota Tabuik

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

01


02

LIONMAG DES 21 / JAN 22


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

1


Contents

Contents 158.15

06. 06

Special Pilihan Wisata Dataran Tinggi

Indonesia memiliki bentang alam yang beragam. Mulai dari laut, darat hingga pegunungan. Salah satu destinasi wisata yang bisa menjadi pilihan berwisata adalah menikmati desa yang berada di dataran tinggi. Tidak hanya udara yang sejuk, tetapi juga kesahajaan dan keseharian masyarakatnya memberikan pengalaman berwisata tersendiri.

12

2

32

38

Traveling Pariaman

Traveling Kembali ke Alam

Destination Pantai Pulau Merah

Daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Tabuik ini ternyata banyak menyimpan tempat-tempat menarik untuk disambangi. Menikmati sunset sambil mencicipi hidangan khas Pariaman, seperti sala akan memberikan kenangan tersendiri.

Ada banyak pilihan dalam mengisi momen liburan bersama keluarga. Perkembangan pariwisata yang ada saat ini telah membuat keluarga memiliki banyak pilihan kemana mereka akan berlibur. Kembali ke alam punya banyak manfaat khususnya untuk anak-anak. Mengenal langsung aneka satwa langsung dari habitatnya tentu akan berbeda apabila hanya melihatnya di kebun binatang.

Digadang-gadang mirip dengan Pantai Kuta, Bali, Pantai Pulau Merah kini menjadi magnet wisata Banyuwangi. Khususnya untuk para peselancar, yang ingin menguji kemampuannya menaklukan ombak. Pantai ini semakin melengkapi peta selancar Indonesia di Bumi Blambangan, setelah sebelumnya Pantai Plengkung telah lebih dulu dikenal dunia.

LIONMAG DES 21 / JAN 22


56.

18.

18

Traveling Himalaya

22

60

Destinasi Lionmag

26 42

Art Sukrosono & Anak Bajang Mengayun Bulan

56

Hot Stuff

Travel Sketch Banjarmasin Automotive Ford

Regular

26.

Lion Air Section

68

Aircraft Fleet

69

46

Welcome Aboard

Culinary Menyicip Kuliner Manado

70

News Around

48

72

Inside Pesona Kota Baubau

KidZone

78

54

Route Map

Check In Menyicip Kuliner Manado

46.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

3


Cockpit’s Note

Terbang Aman Bersama Lion Air Group Pelanggan yang budiman, Tidak terasa kita memasuki pergantian tahun dan masih dalam suasana masa pandemi yang mengharuskan kita semua untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat saat melakukan perjalanan. Di tengah masa pandemi Covid-19, Lion Air Group selalu mengedepankan keamanan selama penerbangan. Sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 ini, kami melakukan sterilisasi semua pesawat yang beroperasi. Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Selain itu, Lion Air Group saat ini telah bekerja sama dengan 93 fasilitas kesehatan di beberapa kota guna mempermudah penumpang untuk melakukan uji kesehatan skrining awal dan cepat (Rapid Test COVID-19) sebelum melakukan perjalanan udara. Seiring dengan faktor keselamatan kesehatan, Lion Air Group mulai membuka kembali rute-rute penerbangan, khususnya untuk maskapai Wings Air. Seluruh awak kabin yang bertugas juga rutin menjalani tes kesehatan sebelum terbang. Ini untuk memastikan semua dalam kondisi sehat dan aman untuk memberi pelayanan terbaik kepada pelanggan sekalian. Terimakasih atas kepercayaan pelanggan sekalian, selamat menikmati penerbangan Anda.

President Director Rudy Lumingkewas Director of Safety and Security Capt. Wamildan Tsani Director of Operation Capt. I Putu Wijaya Director of Technics Ahmad Romli Director of Commerce Achmad Hasan Director of General Affairs & Finance Edward Sirait Corporate Legal Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H.

Publisher & Editor In Chief Makhfud Sappe Editor Dody Wiraseto, Faisyal, Priyanto Sismadi Art Director Gerald Manuel Wangsasaputra Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, Sahman Ahmad Tjambolong, Marwan Massinai, Fernandito Haka (Bali) Illustrator & Designer Richard Archie F. Mandagie, M. Saleh Hanif

Salam, Rudy Lumingkewas President Director Lion Air

Advertising Email: edlionmag@gmail.com

Beragam informasi tentang dunia traveling dan lifestyle di Lionmag ini bisa dibaca di www.lionmag.net www.issuu.com/lionmagazine

4

LIONMAG DES 21 / JAN 22

LIONMAG INFLIGHT MAG


Foto: Dody Wiraseto

Editor’s Note

EDITOR’S NOTE Pembaca yang Budiman. Pada edisi ini kami mengajak untuk menikmati destinasi wisata yang ada di dataran tinggi. Destinasi rekomendasi dataran tinggi ini tidak hanya memberikan keindahan alam, tetapi juga masyarakatnya yang bersahaja. Bagi penyuka wisata-wisata petualangan, kami menyajikan rekomendasi pilihan berlibur di alam terbuka. Berwisata akan memberikan pengalaman mengasyikan di mana fasilitas sarana dan prasarana juga lengkap bagi Anda beserta keluarga. Dalam guratan sketsa, kami ajak untuk menelusuri seluk beluk kota Banjarmasin. Kota yang terkenal sebagai kota sungai ini memiliki sejarah dan fauna yang ikonik. Untuk penyuka seni, kami kembali mengunjungi karya seni Sukrosono bertajuk, Anak Bajang Mengayun Bulan. Kami juga mengajak Anda untuk mengunjungi

kota Pariaman. Salah satu kota favorit wisatawan di Sumatera Barat. Mulai dari pantai hingga taman mangrove yang dikemas istimewa. Kami pun menghadirkan sebuah informasi tentang Ford Expedition Timberline 2022. Kendaraan ini diproduksi buat yang suka bertualang, gemar menjelajah dan membelah alam. Ford Expedition Timberline 2022 hadir dengan desain eksterior lebih segar, ground clearance lebih tinggi dan ditunjang fitur off-road lain. Kami juga mengucapkan Selamat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Selamat membaca, jangan lupa tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Anda. Akhir kata, semoga kesuksesan selalu menyertai setiap perjalanan kita.

Makhfud Sappe INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

5


Special Wisata Dataran TInggi

6

Penginapan dan tempat bersantai yang melengkapi wisata di Posong Temanggung. LIONMAG DES 21 / JAN 22


Pilihan Wisata Dataran Tinggi Indonesia TEKS & FOTO Dody Wiraseto

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

7


I

ndonesia memiliki bentang alam yang beragam. Mulai dari laut, darat hingga pegunungan. Salah satu destinasi wisata yang bisa menjadi pilihan berwisata adalah menikmati desa yang berada di dataran tinggi. Tidak hanya udara yang sejuk, tetapi juga kesahajaan dan keseharian masyarakatnya memberikan pengalaman berwisata tersendiri. Nah, jika ingin berlibur di desadesa dataran tinggi di Indonesia, berikut desa-desa yang bisa menjadi rekomendasi Anda untuk berlibur:

Vakansi Wisata Alam Posong Dataran tinggi di Jawa Tengah menjadi daya tarik tersendiri sebagai tempat berlibur. Menikmati udara sejuk dengan pemandangan alam mengaggumkan berkat bentang pegunungan yang ikonik. Salah satu destinasi wisata favoritnya adalah ke Destinasi Wisata Posong, Desa Tlahab, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Posong menjadi tempat menyaksikan matahari terbit yang lebih spesifik dan spesial dengan latar belakang 8 puncak gunung di Jawa Tengah. Menikmati keindahan alam bebas di Posong yang mulai dibangun tahun 2019 ini setiap jam wisatawan akan menemukan pengalaman yang berbeda. Posong berada di ketinggian 1500 mdpl, dari sini wisatawan dapat melihat gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu, Telomoyo, Andong, Ungaran, dan Muria, jadi dapat melihat 8 gunung sekaligus. Di Posong pun memiliki spot terbaik untuk memotret milkyway. Menjadi istimewa karena latar belakangnya adalah Gunung Sindoro, kemudian foreground-nya bunga tembakau dan waktu terbaiknya itu hanya dua hari yakni di setiap tanggal 27-29 Juli.

8

LIONMAG DES 21 / JAN 22

Desa Argosari, Saujana Alam Suku Tengger Desa Argosari, Lumajang, Jawa Timur adalah cara tersendiri untuk menikmati Gunung Bromo dari sisi yang berbeda sekaligus merasakan suasana keseharian masyarakat Suku Tengger. Berkunjung ke desa ini tidak lengkap bila tanpa mengunjungi Puncak B29. Destinasi ini punya nilai filosofis tersendiri tentang legenda Joko Tengger. Dahulu legenda Joko Tengger menamakan puncak ini dengan sebutan Songolikur yang dalam bahasa Indonesia berarti 29. Hal ini diambil dari 25 unsur sifatsifat manusia ditambah 4 tujuan hidup manusia, yakni menuntut ilmu pengetahuan, untuk mencari pekerjaan atau kesejahteraan dn berkeluarga. Setelah tahap tersebut yakni biksuka (sudah menjauh ikatan duniawi atau orang dulu bertapa) dan yang terakhir moksa (berkaitan dengan kematian). Namun seiring semakin populernya puncak ini, beberapa tahun yang lalu beberapa organisasi pariwisata naik dan mengadakan penelitian kecil untuk mengukur ketinggian, dan ternyata ketinggiannya tepat 2900 mdpl. Di desa ini juga sarat akan budaya dan kesahajaan masyarakat Tengger yang menggantungkan hidupnya dari pertanian serta gaya berpakaiannya yang khas menggunakan sarung.

Sensasi Dataran Tinggi Dieng Datanglah saat matahari terbit, niscaya tiap lekuk Dieng, Jawa Tengah akan membuat terperangah. Tidak hanya bentang alam, Dieng kian jadi rumah ekspresi bagi kalangan milenial lewat ragam atraksi buatan tangan manusia. Kombinasi keindahan alam dan manusia yang tidak hanya cantik


(searah jarum jam) Posong juga jadi spot untuk berfoto menarik dengan latar pegunungan di Jawa Tengah. • Masyarakat suku tengger di Puncak B29. • Suasana pedesaan di Dieng, Jawa Tengah.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

9


Kebun teh di Kayu Aro yang juga merupakan perkebunan teh tertinggi ke dua di dunia setelah perkebunan teh Darjeling di kaki Gunung Himalaya (4.000 mdpl). Kebun teh ini dirintis antara tahun 1925 hingga 1928 oleh perusahaan Belanda, Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NV HVA). Perkebunan teh ini juga tercatat sebagai perkebunan teh tertua di Sumatera. Tidak hanya itu saja, perkebunan Teh Kayu Aro dengan luas 3.020 hektar adalah perkebunan teh dalam satu hamparan terluas di dunia.

Berwisata Sembari Menyeruput Kopi Kintamani

(atas) Suasana di Kayu Aro, Jambi yang berada di kaki Gunung Kerinci. (bawah) Jejeran Gunung Batur, Gunung Abang di Kintamani.

dipandang mata, tetapi juga elok disebar di dunia maya. Dieng pun kini kian ramah bagi milenial. Salah satu tempat menikmatinya adalah Gardu Pandang Tieng. Terlepas dari letak geografisnya, Dieng juga menyimpan banyak cerita-cerita rakyat yang melatari destinasi wisata unggulannya. Seperti di Telaga Warna, sebuah telaga berwarna hijau tosca yang terbentuk dari letusan Gunung Dieng Purba yang sudah tidak aktif lagi. Telaga Warna adalah bagian dari forklor masyarakat Dieng, dimana tempat ini merupakan pemandian Dewi Nawang

10

LIONMAG DES 21 / JAN 22

Wulan yang sekaligus sebagai tempat pembentukan karakter manusia.

Kayu Aro, Desa Teh di Dataran Tinggi Sumatera Hamparan hijau membentang diselingi kabut yang mulai meninggi. Di tiap sisinya, berdiri kokoh gunung tertinggi di Sumatera, Gunung Kerinci. Kemudian kawasan perbukitan dan Gunung Tujuh mengelilingi desa ini. Kayu Aro, sebuah kecamatan di Kabupaten Kerinci, Jambi yang berada di ketinggian 1.400-1.600 meter di bawah permukaan laut ini adalah destinasi yang patut untuk dikunjungi.

Bali tidak bisa dilewatkan untuk dijadikan lokasi liburan Anda. Pulau Dewata ini juga punya satu Kawasan yang berada di dataran tinggi serta menjadi favorit wisatawan untuk datang. Adalah Kintamani, kawasan yang dikenal sebagai penghasil kopi dan juga kini kian modern lewat keberadaan café-café dengan pemandangan Gunung Batur. Kintamani juga menyimpan keindahan alam yang bisa ditelusuri. Salah satunya adalah di Desa Pinggan. Dari desa ini, Anda bisa melihat langsung matahari terbit berselimut kabut tebal yang menutup sebagian rumah-rumah warga. Suasana yang masih asri dan bebas polusi juga membuat desa ini jadi spot terbaik bila ingin memotret galaksi bimasakit yang beredar di atas Gunung Batur. Berlibur di Kintamani juga tidak bisa melewatkan kawasan Panelokan Kintamani. Lokasi yang kini ramai dikunjungi kawula muda berkat jajaran café dan sajian kopi istimewa. Keberadaannya melengkapi atraksi yang bisa dilakukan di Kintamani.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

11


Traveling Pariaman

Sebuah Kenangan di Kota Tabuik Daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Tabuik ini ternyata banyak menyimpan tempat-tempat menarik untuk disambangi. Menikmati sunset sambil mencicipi hidangan khas Pariaman, seperti sala akan memberikan kenangan tersendiri. TEKS Faisyal FOTO Dody Wiraseto

12

LIONMAG DES 21 / JAN 22


Pantai Apar Pariaman di kala pagi hari. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

13


(searah jarum jam) Jembatan warna-warni Pantai Gandoriah. • Trek Mangroove di Apar Mangrove Park. • Pintu masuk Apar Mangrove Park yang berbentuk khas budaya Minang.

Menyusuri Hutan Apar Mangrove Park Hembusan angin pantai menemai Anda ketika memasuki pantai Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat. Gerbang berwarna hijau menyerupai gonjong rumah gadang berdiri kokoh menyambut kedatangan Anda. Di desa ini terdapat wisata pantai, bernama Apar Mangrove Park, yang posisinya bersebelahan dengan penangkaran penyu di pesisir pantai

14

LIONMAG DES 21 / JAN 22

Pariaman. Bila menyusuri lebih dalam ke ujung trek kawasan mangrove, terlihat sejumlah fauna khas hutan bakau merayap di atas rawa mencari makan, dan sejumlah burung hinggap di sejumlah dahan pohon. Dari Menara pandang hutan mangrove terlihat burung-burung terbang. Sejumlah warga mengoperasikan TEKSsebagai Dody Wiraseto FOTO Dok.Lionmag kano salah satu wahana yang akan ditawarkan ke wisatawan. Area seluas 11 hektare ini dilengkapi dengan

berbagai fasilitas untuk memanjakan mata. Menikmati pesona hutan mangrove seperti trekking, gazebo, dan menara pandang untuk menyaksikan hewan-hewan yang ada didalamnya. Kalau ingin merasakan sensasi bertualang yang berbeda. Anda bisa mencoba menyusuri hutan mangrove ini dengan perahu kano. Mangrove di Desa Apar ini tidak hanya bisa dinikmati sebagai pemandangan saja, tapi buahnya pun bisa diolah menjadi minuman dan makanan.


Area seluas 11 hektare ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memanjakan mata. Menikmati pesona hutan mangrove seperti trekking, gazebo, dan menara pandang untuk menyaksikan hewan-hewan yang ada didalamnya. Selaian menyusuri hutan mangrove, di kawasan ini Anda bisa melakukan kegiatan surfing. Gulungan ombak di pantai Desa Apar cukup besar. Atau memancing sambil menikmati keindahan matahari terbenam pulang ke pangkuan bumi. Perlu diketahui, dulu Apar Mangrove Park merupakan tanah kosong yang tidak produktif. Akhir tahun 2010 Pemerintah Daerah dan masyarakat desa setempat melalui

kelompok-kelompok Penggerak Masyarakat Konservasi menanam 50.000 mangrove - hingga tumbuhlah hutan mangrove.

Angso Dua Pulau Andalan Pariaman Ada beberapa pulau di laut Kota Pariaman, Pulau Angso Duo termasuk pulau terfavorit. Keindahan pantai dan airnya yang tenang memberikan pesona tersendiri. Setiap wisata yang

berkunjung ke Pantai Gandoriah, selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi Pulau Angso Duo. Pulau Angso Dua adalah satu dari enam gugusan pulau yang ada di Pantai Pariaman. Luas keseluruhannya sekitar 5 hektar, dengan beberapa hektar berupa hamparan pasir putih nan lembut. Sisanya ditumbuhi berbagai pepohonan, termasuk pohon kelapa yang memberikan keteduhan di pesisir pantai.

Pusuk Sembalun yang bersisian dengan Gunung Rinjani. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

15


Wilayah perairan Pulau Angso Duo sangat mempesona. Berbagai jenis ikan, dan terumbu karang menghiasi air laut yang jernih. Anda juga bisa melakukan aktivitas membakar ikan di pulau ini. Jarak Pulau Angso Duo dengan Kota Padang, ibu kota Sumatera Barat sekitar 65 kilometer. Untuk menuju pulau ini, harus melalui Pantai Gandoriah. Menuju Pantai Gandoriah, bisa menggunakan sepeda motor, mobil, atau kereta api. Sampai di Pantai Gandoriah, baru menyeberang ke Pulau Angso Duo menggunakan perahu motor selama 10 hingga 15 menit.

16

LIONMAG DES 21 / JAN 22

Selain tempat wisata alam, Pulau Angso Duo termasuk kawasan wisata religi. Karena di sana ada sebuah kuburan panjang, katanya makam ulama besar, dan kerabat dekat dari Syekh Baharuddin, yaitu ulama penyebar agama Islam di Minangkabau. Pemandangan sunset di tempat ini sangat menawan. Apa lagi saat langit berubah warna menjadi merah jingga. Air laut yang terkena dengan pantulan cahaya matahar,i terlihat seolah-olah berwarna keperakan. Setiap liburan, pulau ini sangat ramai. Selain berenang, berjemur, dan kegiatan olahraga pantai. Di

sini pungunjung bisa berkemah, dan menikmati keindahan laut, dan menyelam serta snorkeling karena laut di pulau cukup tenang.

Mengenang Jasa Para Pejuang Monumen Perjuangan TNI AL Kota Pariaman berada di Ujung Muaro Pariaman. Bentuk Monumennya unik, berupa sebuah Kapal Perang besar setinggi 3 Meter, dilengkapi Meriam Kapal Experi KRI Teluk Tomini 508. Ditambah satu buah Tank Amfibi jenis PT-76 buatan Uni Soviet tahun 1947 milik TNI AL, yang didatangkan langsung dari Markas Komando


(searah jarum jam) Suasana Pantai Angso Duo • Monumen Perjuangan TNI AL salah satu landmark ikonik di Pantai Gandoriah. • Suasana di Pantai Gandoriah.

Marinir Cilandak, dan satu unit Meriam Howikzer M30 122, serta tiga patung pejuang diatasnya. Bagian belakang kapal, terdapat tulisan serta diorama yang menerangkan tentang perjuangan TNI Angkatan Laut di Pariaman pada Agresi Militer Belanda II, menjadikan Monumen Perjuangan TNI AL Pariaman ini tampak semakin heroik. Tercatat dalam sejarah perjuangan Angkatan Laut Republik Indonesia

(ALRI) pada masa kemerdekaan, Kota Pariaman mempunyai peran sangat strategis. Terutama saat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Bukit Tinggi Sumatera Barat periode 1945 – 1949. Pariaman menjadi salah satu basis kekuatan perjuangan maritim rakyat Sumatera Barat yang tergabung dalam Tentara Rakyat Indonesia Laut Sumatera Tengah atau Resimen ALRI, yang menjadi cikal bakal ALRI Pangkalan Besar Pariaman.

8 Maret 1946, Mayor Sulaiman diperintahkan oleh komandan Divisi III Banteng, untuk memindahkan Markas Komando TKR Laut Sumatera Tengah ke Pariaman. Karena kondisi Kota Padang yang sudah tidak aman. Sejak itu, kota tersebut dikenal sebagai Markas AL Pangkalan Besar Pariaman. Pada Agresi Militer Belanda II, tentara Belanda berusaha merebut Pariaman dengan melakukan beberapa kali serangan. Serangan pertama terjadi pada 19 Desember 1948 dengan menggunakan kapal perang, serta meriam kaliber 130 dari depan Pulau Angso Duo, Pariaman mengarah ke markas TNI Angkatan Laut. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

17


Traveling Himalaya

Merah Putih Berkibar di Puncak Imja Tse Himalaya TEKS & FOTO STAPALA

H

imalaya menjadi destinasi impian bagi para pencinta alam. Barisan pegunungan di Asia, yang memisahkan anak Benua India dari Dataran tinggi Tibet ini punya berbagai pilihan puncak dengan tingkat kesulitan yang beragam. Sebagai titik tertinggi di kawasan ini adalah Gunung Everest yang banyak menginspirasi film-film tentang pendakian. Bukan hanya Gunung Everest, ada pilihan puncak lain yang bisa didaki. Puncak-puncak tersebut antara lain Imja Tse atau Island Peak berada di sebelah utara Mt. Nupse, Mt. Buruntse, Amphu Lapcha dan Ama Dablam di bagian selatan. Puncak-puncak ini merupakan salah satu tempat yang populer di wilayah Everest yang banyak dikunjungi wisatawan. Salah satu puncak yang populer adalah Imja Tse atau Island Peak. Lokasi ini cukup digemari karena menjadi awal perjalanan pendakian sebelum mendaki ke puncak tinggi lainnya. Mendaki puncak ini juga merupakan program aklimatisasi (penyesuaian diri dengan iklim, lingkungan, kondisi, atau suasana baru) sebelum menuju ke puncak gunung yang lebih tinggi.

18

LIONMAG DES 21 / JAN 22


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

19


Belum lama ini, bendera merah putih berhasil berkibar di Puncak Imja Tse. Adalah Tim Ekspedisi kelompok Pencinta Alam STAPALA, yang berasal dari PKN STAN, berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak Island Peak, yang terkenal sebagai mininya Gunung Everest, Belum lama ini, bendera merah putih berhasil berkibar di Puncak Imja Tse. Adalah Tim Ekspedisi kelompok Pencinta Alam STAPALA, yang berasal dari PKN STAN, berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak Island Peak, yang terkenal sebagai mininya Gunung Everest, pada tanggal 8 Oktober 2021. Keberhasilan ini menjadi langkah awal upaya STAPALA dalam proses menuju Everest, puncak tertinggi di dunia. Tim STAPALA bertolak dari Indonesia tanggal 24 September

20

LIONMAG DES 21 / JAN 22

2021 dan untuk pertama kalinya menjejakkan kaki ke Nepal, negara seribu kuil. Keempat anggota tim ekspedisi merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari instansi Direktorat Jenderal Pajak dan BPKP. Misi tim menuju negara Nepal ini adalah mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin dalam pendakian di Himalayan Region sebagai bagian dari proyek STAPALA Road to Everest, menuju puncak tertinggi dunia. Pendakian ke kawasan Himalaya ini dilakukan tim selama hampir tiga

minggu lamanya, menapaki jalur menuju Everest Base Camp dan Kala Patthar kemudian menuju Chukkung, dengan tujuan utama adalah Imja Tse, atau yang lazim disebut dengan Island Peak. Island Peak sendiri merupakan salah satu puncak di Himalayan Region yang terkenal dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi karena membutuhkan technical climbing yang cukup panjang untuk mencapai puncaknya. Dalam proses menuju Island Peak itu juga dibutuhkan perjuangan berat karena selain harus menyesuaikan


diri dengan suhu dan ketinggian, pendakiannya yang panjang juga menguras fisik dan stamina, dan tentunya dibayang-bayangin resiko utama yaitu terkena Altitude Mountain Sickness (AMS). Dalam upaya menuju puncak Island Peak, tim harus melakukan dua kali percobaan. Pada percobaan summit pertama, tim mengalami kendala teknis climbing dimana tali/ rope yang terkubur dalam pada salju dan juga anchor yang rusak. Pencarian tali itu sendiri banyak menghabiskan waktu yang dimiliki tim dalam upaya summit tersebut. Pada percobaan pertama itu juga, salah satu anggota tim mengalami gejala AMS yang membutuhkan perawatan segera sehingga tim harus kembali ke Basecamp lagi karena keselamatan tim adalah hal yang utama. Keesokan harinya, setelah berdiskusi mengenai kemungkinan summit dengan Sherpa dan Guide, tim bersepakat untuk melanjutkan

misi dan melakukan percobaan summit kedua keesokan harinya. Dan akhirnya, pada tanggal 8 Oktober 2021, tim ekspedisi STAPALA berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak Island Peak, dengan ketinggian 6.189 mdpl. Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari doa dan dukungan tiada

henti dari seluruh keluarga besar STAPALA di seluruh penjuru Indonesia. Proses panjang yang dilakukan tim ekspedisi ini nantinya akan bermuara pada upaya pencapaian puncak tertinggi dunia, Gunung Everest dan menggenapkan pencapaian tujuh puncak tertinggi dunia. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

21


Travel Sketch Banjarmasin

Goresan Kenangan di Kota Seribu Sungai 22

LIONMAG DES 21 / JAN 22


Keindahan Kota Dari Ketinggian

Menara Pandang Banjarmasin.

Bukan tanpa alasan, berkunjung ke daerah yang berjuluk Kota Seribu Sungai ini. Kota Banjarmasin dianugerahi sungai-sungai yang sangat produktif. Di sana banyak tempat wisata yang menarik. TEKS Faisyal ILUSTRASI Archie Mandagie

Jika ingin melihat keindahan Kota Banjarmasin dari ketinggian, cobalah naik ke Menara Pandang Banjarmasin. Dari lantai atas menara, Anda bisa melihat sekeliling Kota Banjarmasin. Mulai Sungai Martapura, Masjid Raya Sabilal Muhtadin, dan pemandangan sekitarnya terlihat secara bebas. Menara Pandang Banjarmasin menjadi salah satu tujuan wisata. Selain Pasar Terapung, Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Sultan Suriansyah dan Masjid Jami’ Banjarmasin, menara ini menjadi salah satu ikon wisata Kota Banjarmasin. Selain pemandangan lanskap kota, pengunjung bisa melihat perahu berhilir mudik membawa penumpang di Sungai Martapura. Hal semacam ini tentunya menjadi pengalaman sendiri bagi wisatawan. Lantaran tidak semua kota bisa menampilkan pemandangan yang begitu khas, dan epik layaknya di Menara Pandang Banjarmasin.

Maskot Bekantan

Hewan primata bernama bekantan banyak ditemui di Pulau Kalimantan. Di Kalimantan Selatan, hewan tersebut tersebar di hutan-hutannya seperti di Pulau Bakut. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

23


Tak heran jika hewan ini dijadikan ikon Provinsi Kalimantan Selatan selain Pasar Terapung. Patung Bakantan menjadi daya tarik tersendiri. Patung yang terbuat dari perunggu ini dibangun setinggi 6,5m, berat 7 ton berdiri di atas pondasi setinggi 2m. Posisi patung bekantan menghadap ke arah Sungai Martapura, pada mulut patung bekantan mengeluarkan air mancur. Maskot Bekantan disebut mirip patung Singa Merlion di Singapura. Hal ini memunculkan anggapan baru, yaitu belum ke Banjarmasin jika belum berkunjung ke patung Maskot Bekantan. Letak patung itu berada di posisi strategis, tidak jauh dari Menara

Pandang dan pasar terapung, namun masih satu kawasan. Letaknya tepat di seberang Taher Square, dekat Jembatan Dewi. Patung hewan bernama latin Nasalis Larvatus ini dibuat dalam posisi duduk sembari menggaruk kepala, dan tangan satunya lagi memegang serenteng buah rambai. Rambai adalah buah khas hutan Kalimantan yang merupakan makanan favorit bekantan.

Kelenteng Tua Soetji Nurani

Kelenteng Soetji Nurani berada di Kampung Pacinan Laut, Kelurahan Gadang, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin ini dibuat oleh para

Tak heran jika hewan ini dijadikan ikon Provinsi Kalimantan Selatan selain Pasar Terapung. Patung Bakantan menjadi daya tarik tersendiri. Patung yang terbuat dari perunggu ini dibangun setinggi 6,5m, berat 7 ton berdiri di atas pondasi setinggi 2m.

Jenderal China, bernama The Sin Yoe dan Ang Lin Thay untuk berdagang melalui jalur laut ke Indonesia. Kelenteng Soetji Nurani sudah berusia lebih dari satu abad. Meskipun usianya sudah tua, rumah ibadah masih berdiri megah, indah, dan terjaga keotentikannya sebagai tempat ibadah masyarakat Tionghoa yang terletak di tepi Sungai Martapura. Kehadiran Kelenteng Soetji Nurani menjadi saksi bisu sejarah masuknya pengaruh Konghucu dan kaum Tiongkok ke Tanah Banjar. Letak Soetji Nurani di kawasan perkampungan Tionghoa, tepatnya di Jalan Veteran, Kota Banjarmasin. Kelenteng Soetji Nurani dibangun tahun 1898. Awal berdiri didominasi material kayu. Pada masa itu, kayu adalah merupakan material utama bangunan, khususnya di Banjarmasin. Pada tahun 1925, kelenteng itu mengalami renovasi dengan mengganti material kayu ke material beton.

Tugu Bekantan Banjarmasin

24

LIONMAG DES 21 / JAN 22


Kelenteng Soetji Nurani

Di Kelenteng Soetji Nurani terdapat berbagai barang-barang kuno yang masih terjaga, seperti patung, guci, tempat sembahyang dan cawan-cawan yang terbuat dari kuningan yang langsung dibawa dari Negara Tiongkok. Tak hanya barang-barang khas etnis Tionghoa, terdapat pula lonceng yang biasa ditemukan di gereja, serta bedug yang biasa digunakan oleh umat Islam untuk menandakan waktu sholat.

Sejarah Perjuangan Rakyat

Museum Wasaka adalah museum perjuangan rakyat Kalimantan Selatan. Wasaka singkatan dari Waja Sampai Ka Puting yang merupakan motto perjuangan rakyat Kalimantan Selatan. Museum Wasaka menyimpan benda bersejarah perjuangan rakyat Kalimantan Selatan melawan kolonial Belanda. Museum yang berlokasi di Gang H. Andir Kampung Kenangan Ulu, Kelurahan Sungai Jingan, Kecamatan Banjarmasih Utara - mengajarkan kita untuk selalu mencintai Tanah Air. Museum ini memiliki beberapa koleksi senjata modern, dan bendabenda tradisional rakyat Banjar.

Meski pun terbilang mungil, namun didalamnya telah tersimpan sekitar 400 benda benda bersejarah selama perang kemerdekaan. Banyak sekali benda-benda peninggalan dari berbagai perang, tersimpan dengan baik. Di museum tersebut pengunjung akan menemukan senapan yang memiliki badan terbuat dari kayu. Ada pula pakaian barajah yang bertuliskan mantra-mantra, yang dipercaya mampu membuat pemakainya kebal dari serangan musuh. Baju barajah dulu digunakan untuk melawan kolonial Belanda.

Di bagian depan museum dipamerkan foto tokoh-tokoh yang pernah menjadi gubernur Kalimantan Selatan, hingga gubernur sekarang, yang masih menjabat. Terdapat pula berbagai peralatan memasak, dan makan yang dipakai para pejuang dulu saat bergerilya. Ada pula beberapa kamera zaman dulu, tas, radio dan mesin ketik yang dulu kerap dipakai para pejuang untuk berbagai keperluan memperebutkan kemerdekaan.

Museum Wasaka INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


Automotive Ford

Ford Expedition Timberline 2022

Persembahan Untuk Sang Petualang 26

LIONMAG DES 21 / JAN 22


Kendaraan ini diproduksi buat yang suka bertualang, gemar menjelajah dan membelah alam. Ford Expedition Timberline 2022 hadir dengan desain eksterior lebih segar, ground clearance lebih tinggi dan ditunjang fitur off-road lain. TEKS Faisyal FOTO Dok. Ford

S

eiring persaingan di pasar otomotif yang semakin keras. Industri otomotif, baik yang berasal dari Asia, Eropa dan Amerika Serikat berlomba-lomba memproduksi mobil baru. Memberikan pilihan baru untuk konsumen. Begitu pula dengan Ford. Produsen mobil asal Negeri Paman Sam ini berusaha menjaga dan memuaskan konsumen dengan produk baru. Pada tahun ini, pabrik mobil yang didirikan Henry Ford itu memperkenalkan Ford Expedition Timberline 2022. Yang hadir sebagai bagian dari penyegaran, varian Timberline yang berfokus pada performa off road, paket performa Stealth Edition, dan serangkaian teknologi serta fitur keselamatan. Mobil Timberline off-road baru merupakan bagian dari pembaruannya pada SUV Ekspedisi sebelumnya. Menampilkan desain eksterior lebih segar, ground clearance lebih tinggi dan fitur off-road lain yang berfungsi untuk melindungi bagian bawah kendaraan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

27


Ini adalah model Timberline kedua setelah Ford memperkenalkan trim pada SUV Explorer 2021 dengan fitur serupa. Dengan trim Timberline baru, Ford ingin memanfaatkan peningkatan penjualan SUV, dan permintaan kendaraan berkemampuan off-road. Mengingat tampilan dan fitur kendaraan tersebut telah menjadi lebih populer di kalangan konsumen arus utama dalam beberapa tahun terakhir. Ford Expedition Timberline 2022 merupakan sebuah transfer case dua, yang disertakan sebagai perlengkapan standar. Seperti yang digambarkan Ford, yaitu expedition berkemampuan off-road yang pernah ada. Perubahan terbesar lainnya berada pada penyegaran, yaitu paket performa stealth edition. Penyegararn tersebut berfungsi sebagai varian lebih sporty dari SUV ukuran penuh, menampilkan gaya sedikit lebih agresif, dan pengaturan suspensi lebih kaku. Dengan gaya baru, dan penampilan desain eksterior lebih segar, ground clearance lebih tinggi dan fitur off-road lainnya, berfungsi untuk melindungi bagian bawah kendaraan. Bentuk tersebut adalah model Timberline kedua setelah Ford memperkenalkan trim pada SUV Explorer 2021. Bersamaan dengan Timberline baru, Ford berharap perubahan pada volume penjualan SUV. Sebab permintaan kendaraan berkarakter off-road selalu ada. Mengingat tampilan dan fitur kendaraan menjadi lebih populer di kalangan konsumen, utama dalam beberapa tahun terakhir. Maka langkah-langkah perubahan harus ditempuh oleh Ford.

Dilengkapi Sunroof dan Sistem Audio 22 Speaker Banyak yang menarik dari Timberline terbaru. Ia menetapkan standar baru dengan SUV ukuran penuh, membutuhkan lebih banyak

28

LIONMAG DES 21 / JAN 22


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

29


ruang penumpang. Begitu pula dengan kemampuan off-road-nya, musti lebih maksimal. Termasuk basecamp untuk perjalanan. Menariknya, Ford Expedition Timberline 2022 mempunyai kabin yang lapang, disertai sunroof, opsi untuk sistem audio Bang & Olufsen dengan 22 speaker, dan setir yang multifungsi. Ini menjadi daya tarik sendiri bagi Ford Expedition Timberline 2022. Dari sisi lain, kendaraan ini memuat klaster instrumen digital 12,4 inci dan sistem infotainment layar sentuh SYNC 4 berukuran 12 inci atau SYNC 4A 15,5 inci. Untuk keselamatan, tersedia fitur deteksi tepian jalan, pengenalan markah

30

LIONMAG DES 21 / JAN 22

kecepatan, dan Lane Centering. Mobil ini juga mendapat fasilitas kemudi otonom Ford Blue Cruise untuk digunakan di jalan raya. Sistem Blue Cruise memungkinkan mengemudi handsfree dilebih dari 130.000 mil di jalan raya. Yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan dan kemudi, serta memantau fokus perhatian pengemudi melalui sistem kamera inframerah. Jadi kehadiran Sistem Blue Cruise sangat dibutuhkan.

Tampilan Jantan Jika dilihat dari selera konsumen, mobil SUV berukuran besar kini semakin dilirik. Menyebabkan produsen mobil terus memproduksi

SUV berukuran besar – dengan fiturfitur tambahan. Kehadiran Ford Timberline jelas akan memperluas daya tarik model Expedition, sebab sekarang makin banyak orang yang mengenal dan menikmati off-road serta aktivitas penggemar SUV lain. Di kendaraan ini pun terdapat perlindungan pada bagian bawah bodi yang dipinjam dari Ford F-150 Raptor, dan sistem Trail Turn Assist dari Ford Bronco. Menambah kegarangan, terdapat ban Goodyear Wrangler AT 33 inci yang terpasang pada keempat sudut mobil tersebut. Dengan ketinggian berkendara yang lebih tinggi, membuat approach angle dan departure angle-nya menjadi lebih baik. Untuk menggerakkan Ford Expedition Timberline 2022 ini terdapat mesin EcoBoost V6 3,5 liter twin-turbocharged Ford. Mesin menghasilkan 440 tenaga kuda (328 kilowatt) dan torsi 510 pound-feet (692 Newton-meter), dan menerima transfer case dua kecepatan, serta torsi puncak 692 Nm. Mesin terhubung ke kotak roda gigi otomatis 10 percepatan dan kotak transfer 2 percepatan. Ford Expedition Timberline mempunyai gril depan yang unik, aksen oranye, dan ban Goodyear Wrangler AT 33 inci yang membungkus pelek 18 inci. Paket performa Stealth Edition menambahkan aksen hitam mengilap pada gril, rel atap, dan penutup spion. Dengan finishing hitam pada bezel lampu kabut, bingkai lampu depan, dan pelek 22 inci dengan kaliper rem berwarna merah. Expedition 2022 dirakit di Pabrik Truk Kentucky Ford di Louisville, Kentucky. Dan akan mulai dijual pada kuartal pertama tahun 2022. Itu menunjukan bahwa Ford Timberline akan memperbanyak, dan memperluas model Expedition – dengan peminatnya selalu ada.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

31


Traveling Liburan ke Alam

Liburan Ceria Kembali ke Alam TEKS & FOTO Dody Wiraseto

A

da banyak pilihan dalam mengisi momen liburan bersama keluarga. Perkembangan pariwisata yang ada saat ini telah membuat keluarga memiliki banyak pilihan kemana mereka akan berlibur. Mulai dari menikmati wisata buatan manusia dengan teknologi yang modern hingga benar-benar kembali ke alam. Di mana waktunya sebagian besar dihabiskan untuk menikmati kealamian alam di sekitarnya. Kembali ke alam punya banyak manfaat khususnya untuk anak-anak. Mengenal langsung aneka satwa langsung dari habitatnya tentu akan

berbeda apabila hanya melihatnya di kebun binatang. Pun begitu dengan wisata pegunungan yang akan menumbuhkan jiwa petualangan pada anak. Untuk itu, ada beberapa pilihan destinasi wisata bertema alam yang akan cocok untuk keluarga Anda.

Menikmati Bentang Alam Danau Toba Salah satu destinasi utama di Sumatera Utara ini akan sayang untuk dilewatkan. Terlebih lagi akses menuju Danau Toba semakin mudah berkat keberadaan Bandara Internasional Silangit yang terletak di Siborong-borong, Tapanuli Utara. Dari Bandara Silangit, hanya butuh


Bentang Danau Toba yang memikat INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

33


waktu satu jam untuk menuju Samosir, salah satu kabupaten yang bersisian langsung dengan Danau Toba. Potret keasrian masyarakat di Sumatera Utara, dengan berpegang teguh pada adat, budaya dan kesahajaan dalam kehidupan seharihari. Hubungan manusia dengan alam yang terefleksi dalam lingkup sosial di sekitar Danau Toba. Danau yang memiliki luas 1.130 km persegi ini bahkan mampu dinikmati keindahannya dari 7 kabupaten yang mengelilinginya, yakni Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Toba Samosir. Salah satu lokasi favorit untuk menikmati megahnya Danau Toba adalah Kabupaten Samosir. Dari kabupaten ini banyak sekali keindahan alam yang bisa dijelajahi, mulai dari Menara Tele yang menjadi pintu masuk kabupaten ini hingga Pusu Buhit yang melegenda. Namun ada satu tempat yang jarang terdengar namun memiliki lansekap memikat yakni Bukit Holbung. Bukit ini berada

di Desa Janji Marhatan, sebuah desa di tepi Danau Toba yang masih kental dengan adat dan budayanya. Selain itu, ada pula Pantai Pasir Putih Parbaba, pesisir Danau Toba yang sudah dilengkapi beragam wahana permainan air. Destinasi ini akan memberikan liburan menyenangkan di danau terluas di Asia Tenggara ini. Terlebih lagi di Pantai Pasir Putih Parbaba saat ini sudah mulai banyak hotel-hotel dan penginapan yang akan memenuhi segala kebutuhan akomodasi untuk keluarga.

Menengok Habitat Asli Primata di Taman Nasional Tanjung Puting Tinggal di kapal kelotok khas pedalaman Kalimantan dengan pemandangan aneka primata langsung di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah akan memberikan pengalaman seru untuk keluarga. Kapal kelotok yang menjadi akomodasi dan juga moda transportasi selama menyusuri Sungai Sekonyer menuju taman nasional ini pun sudah dilengkapi fasilitas yang

(kiri) Menyusuri damainya hutan di Taman Nasional Tanjung Puting (kanan) Wisatawan melihat proses pemberian makan orang utan di Camp Leakey

34

LIONMAG DES 21 / JAN 22


Wisatawan berenang di Pulau Kelor yang jadi salah satu destinasi favorit di Taman Nasional Komodo.

memadai. Di bagian belakang dek kapal, terdapat ruang makan terbuka yang membuat makan siang menjadi tidak biasa bagi keluarga. Sejak para peneliti orang utan datang pada 1971, Taman Nasional Tanjung Puting menjadi salah satu lokasi penelitian yang dikenal dunia. Di taman nasional ini punya populasi orang utan terbanyak, ditambah akses yang kini mulai mudah dijangkau. Sudah banyak penerbangan langsung menuju Bandara Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah ditambah lagi dengan banyaknya operator tur yang menyajikan jasanya

baik secara online maupun langsung di Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat yang menjadi titik awal keberangkatan menyusur sungai dengan kapal kelotok. Di Taman Nasional Tanjung Puting terdapat 5 camp. Namun, hanya 3 camp yang dijadikan tempat pemberian makan orang utan. Camp itu antara lain Camp Leakey dengan aktivitas feeding jam 14:00-16:00, sedangkan Camp Tanjung Harapan pemberian makan di jam 15:00 dan Camp Pondok Tanggui, pemberian makan orang utan setiap jam 9 pagi. Jadi bersiaplah bertualang menuju

pelosok Kalimantan Tengah bertemu dan belajar langsung tentang orang utan di habitat aslinya.

Pesona Gugusan Pulau di Taman Nasional Komodo Liburan bersama keluarga akan sedikit berbeda di Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur ini. Taman nasional ini terdapat beberapa pulau yang menjadi habitat alami komodo yang merupakan kadal terbesar di dunia. Aksesnya pun juga sudah baik di mana semakin banyaknya penerbangan langsung menuju pintu masuk utama yakni INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

35


Wisatawan piknik di bawah pohon teh tua di Kebun Teh Malabar.

Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Sejalan dengan akses, beragam akomodasi pun sudah tersedia untuk menikmati Taman Nasional Komodo. Mulai dari menyusuri pulau dengan cara live on boat dengan fasilitas kapal yang lengkap hingga hotelhotel yang berada di pusat kota Labuan Bajo. Salah satu pulau terbesar yang menjadi habitat Komodo adalah Pulau Rinca. Di pulau ini, Anda bersama keluarga bisa trekking dan menikmati lansekap menawan dari puncaknya. Hilir mudik perahu motor dan kapal

36

LIONMAG DES 21 / JAN 22

ferry bersanding dengan lekuk-lekuk pulau yang cantik. Tidak hanya itu, pilihan aktivitas lainnya bisa snorkeling dan diving. Untuk pencinta trekking, selain Pulau Rinca, wajib pula menyusuri pesona Pulau Padar.

Segarnya Alam Kebun Teh Malabar Berwisata kebun teh yang berbalut dengan edukasi sejarah menjadikan Kebun Teh Malabar adalah salah satu destinasi menarik untuk keluarga. Kebun Teh Malabar mendokumentasikan teh secara lengkap dan istimewa. Mulai dari pabrik teh

berumur ratusan tahun hingga pohon teh purba yang tingginya melebihi tinggi orang dewasa. Kebun teh ini berada di kawasan Pengalengan, Bandung Selatan, menuju kebun teh ini memang butuh perjuangan. Melewati beberapa titik kemacetan ditambah dengan kontur yang menanjak dan lebar jalan terbatas adalah hal yang lumrah ditemui. Namun, semua itu terbayar kala berada di tengah area perkebunan ini. Di area perkebunan teh ini juga sudah dilengkapi dengan guest house yang bisa dijadikan


tempat menginap untuk keluarga. Perkebunan teh Malabar dibuka oleh Preangerplanter bernama Kerkhoven. Popularitas kawasan Kebun Teh Malabar berkembang dengan pesat dan memuncak setelah Kerkhoven mengangkat sepupunya, Karel Albert Rudolf Bosscha, untuk menjadi administratur perkebunan ini pada tahun 1896. Jejak sejarah Albert Rudolf Boscha di Malabar terbukti dengan keberadaan makamnya di tengah area perkebunan. Selain itu di Kebun Teh Malabar juga terdapat pohon-pohon teh tua yang setinggi hingga 4 meter. Saking tingginya, area pohon teh tua ini kerap dijadikan area rekreasi bersama keluarga.

Bertualang di Gunung Papandayan Wisata Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat adalah wisata gunung yang tidak seperti gununggunung kebanyakan. Mendaki gunung ini tidak perlu trekking yang berhari-hari. Gunung setinggi 2665 meter di atas permukaan laut ini

memiliki fasilitas lengkap dan jalur trekking yang cukup bersahabat. Di kaki gunungnya sudah banyak guest house dan akses menuju kaki gunung dari pusat kota Garut sudah semakin baik. Gunung Papandayan memiliki tiga lokasi kemah. Selain Pondok Saladah, terdapat pula Camp David dan Camp Hoberhoet. Camp David terletak tidak jauh dari basecamp titik awal pendakian. Camp Hoberhoet tidak jauh dari Pondok Saladah, tempat terbaik menikmati matahari terbit. Salah satu area yang ikonik di gunung ini adalah keberadaan hutan mati. Area ini berupa tanah lapang berbatu putih kekuningan membentang dengan ‘’tancapan’’ pohon-pohon kering. Hutan Mati itu terbentuk akibat letusan terbaru gunung ini pada November 2002. Meski pepohonan itu kering, akarakarnya tidak mati. Tiga belas tahun berselang usai letusan, kini mulai tumbuh vegetasi pepohonan baru di Hutan Mati. Mungkin beberapa tahun lagi Hutan Mati itu akan muncul lagi rona hijau menyegarkan.

(kiri) Pendaki bersiap untuk menaiki Gunung Papandayan Garut. (kanan) Hutan Mati yang jadi daya tarik Gunung Papandayan. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

37


Destination Pantai Pulau Merah

Rekah Pantai Pulau Merah TEKS & FOTO Dody Wiraseto

38

LIONMAG DES 21 / JAN 22


D

igadang-gadang mirip dengan Pantai Kuta, Bali, Pantai Pulau Merah kini menjadi magnet wisata Banyuwangi. Khususnya untuk para peselancar, yang ingin menguji kemampuannya menaklukan ombak. Pantai ini semakin melengkapi peta selancar Indonesia di Bumi Blambangan, setelah sebelumnya

Pantai Plengkung telah lebih dulu dikenal dunia. Deburan ombak dan desir pasir yang diterpa angin musim pancaroba malah membuat sekumpulan wisatawan betah. Sinar matahari yang sedang terik-teriknya pun membuat wisatawan asing menggelar alas untuk berjemur. Di tepian pantai yang bergaris panjang, sekumpulan keluarga asyik sendiri berjalan kaki, berlari dan membiarkan kakinya terendam air laut hingga hampir menyentuh lutut. Pantai Pulau Merah mengingatkan saya pada Sri Tanjung, tokoh legenda yang memegang peran utama lahirnya kota Banyuwangi. Cerita rakyat yang masih bertahan turun temurun hingga kini. Sri Tanjung digambarkan cantik jelita sehingga memikat sang raja bernama Prabu Sulahkromo. Tetapi cinta sang raja bertepuk sebelah tangan karena Sri Tanjung memilih setia pada suaminya, Patih Sidopekso. Cinta dan pengorbanan Sri Tanjung ke Patih Sidopekso ini berakhir pilu karena ia akhirnya

meninggal di tangan suaminya sendiri yang dihasut oleh sang raja. Namun, bukti kesetiaannya inilah yang akhirnya mengubah air laut yang awalnya keruh menjadi bening dan harum sehingga akhirnya muncul nama Banyuwangi. Sri Tanjung yang cantik jelita, serupa dengan alam Banyuwangi yang rupawan. Terpaan sinar matahari membuat air laut Pantai Pulau Merah tampak berkilau. Pasir putih kecoklatan serasi dengan air laut berwarna gradasi biru dan hijau tosca yang memancarkan kejernihan. Di tengahnya, Pulau Merah berdiri kokoh menjulang. Pulau berbentuk bukit yang menjadi ikon pantai ini. Saat air laut surut, bukit ini kerap jadi primadona karena wisatawan bisa mendaki bukit tersebut dan berfoto dengan pemandangan laut lepas bukitbukit yang mengelilingi pantai ini.

Ombak Idaman Peselancar Letaknya jauh di ujung selatan Banyuwangi. Butuh waktu sekitar 2 jam perjalanan dari pusat kota hingga

(kiri) Menuju senja di Pulau Merah (kanan) Pulau Merah juga jadi salah satu lokasi surfing favorit. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

39


(kiri) Suasana senja di Pulau Merah. (kanan) Pulau Merah di tepi pantainya sudah ada saung untuk bersantai.

menuju kawasan Sumberagung, Pesanggaran. Di kawasan ini memang berjajar pantai-pantai cantik. Namun, Pantai Pulau Merah nampaknya salah satu titik fokus utamanya. Akomodasi mulai dari penginapan hingga restoran banyak dijumpai di pintu masuk menuju pantai. Suasanana benar-benar serasa Kuta, Bali sebelum marak pembangunan pusat perbelanjaan. Seliweran turis-turis lokal hingga mancanegara membawa

40

LIONMAG DES 21 / JAN 22

papan selancar. Mereka bersiap menuju pantai yang kala itu sudah menjelang sore hari. Periode memasuki bulan September di mana ini merupakan periode tepat untuk berselancar. Pantai Pulau Merah punya karakter berbeda dibanding Pantai Plengkung yang juga menjadi salah satu spot selancar terkenal di Banyuwangi. Jika Pantai Plengkung terkenal dengan Ombak Kingkongnya, Pantai Pulau Merah berkarakter beach break.

Karakter ini membuat peselancar bisa berselancar hingga kedalaman 3 meter tetapi aman dari karang. Ketinggian ombak yang bisa dinikmati mencapai 3 hingga 5 meter dengan gelombang panjang dan arus laut yang landai. Selain itu jarak antara tepi pantai dengan spot pertama ombak pecah sekitar 30 meter dan itu yang dianggap menantang bagi para peselancar. Satu persatu para peselancar mulai masuk ke “arena”. Ombak


Dari tepi pantai yang didominasi tenda-tenda berwarna merah, saya sengaja menghabiskan waktu sembari menanti senja. Tenda-tenda merah ini jadi pemandangan lazim bagi wisatawan yang menghindari sengatan matahari. kebahagiaan yang mereka ciptakan sendiri lewat sebuah papan dan dentuman ombak. Kebahagiaan yang menular hingga nama Pantai Pulau Merah semakin terkenal.

Momen Matahari Terbenam Eksotik

sedang tinggi-tingginya dan dari pinggir pantai saya hanya bisa mengabadikan mereka lewat kamera digital saya. Gatal rasanya ingin turut masuk ke arena tersebut. Walau sudah diiming-imingi akan ketagihan oleh salah satu instruktu selancar di salah satu tempat penyewaan papan selancar di pinggir pantainya, tetapi nyali rasanya belum terkumpul. Ombak menantang, satu persatu ditaklukan peselancar dari berbagai usia. Mereka larut dalam

Dari tepi pantai yang didominasi tenda-tenda berwarna merah, saya sengaja menghabiskan waktu sembari menanti senja. Tenda-tenda merah ini jadi pemandangan lazim bagi wisatawan yang menghindari sengatan matahari. Sembari menyeruput kelapa muda dan bersantai dengan hembusan angin sepoi-sepoi jadi cara terbaik menunggu momen matahari terbenam. Pantai ini punya dua sisi yang menarik. Jika di sekitaran pintu masuk memiliki kontur landai dan berpasir putih. Di satu sisi lainnya punya karakter karang hitam pekat di

tepiannya. Karang-karang yang terserak di pinggir pantai kadang jadi tempat bersantai favorit wisatawan setelah puas bermain selancar atau berjalan-jalan. Di sisi ini pula, kerap jadi incara para fotografer untuk mengabadikan momen matahari terbenam. Perlahan matahari mulai terbenam di ufuk barat. Semburat jingga perlahan mengganti birunya langit sepanjang hari ini. Seturut kemudian, banyak wisatawan yang menyiagakan telpon seluler pintarnya untuk mengabadikan momen eksotik ini. Tidak ingin ketinggalan, tripod kamera saya siagakan di atas karang hitam yang kokoh. Menunggu detik-detik matahari pergi menjadi penutup hari saya di Pantai Pulau Merah. Tidak henti saya menggaggumi keeksotikannya. Pantai yang indah dan kian merekah seiring masifnya perkembangan wisata di Banyuwangi. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

41


Art Sukrosono & Anak Bajang Mengayun Bulan

42

LIONMAG DES 21 / JAN 22

(kiri) Mengayun Bulan (kanan) Taman Sriwedari


Sukrosono & Anak Bajang Mengayun Bulan TEKS & FOTO Agus Leonardus INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

43


S

ukrosono adalah tokoh pewayangan dengan penggambaran seorang pemuda yang buruk rupa, tetapi berhati mulia. Sedangkan Anak Bajang kita kenal sebagai novel terkenal, karya GP. Sindhunata, dengan judul lengkapnya Anak Bajang Menggiring Angin., yang terbit pertama kali tahun 1981. Susilo Budi Purwanto dikenal sebagai seorang pelukis dengan genre realis. Susilo Budi, kelahiran 1966, kerap melukis tidak sekedar lukisan realis, melainkan melukiskan suatu konsep yang dilukis dengan teknis realis. Adalah Sindhunata yang mengajak Susilo Budi untuk memberi ilustrasi

pada novel terbarunya yang berjudul “ Anak Bajang Mengayun Bulan “. Sindhunata berpikir akan sangat ideal bila novelnya kelak diberi ilustrasi berupa sketsa atau drawing. Dan karena Sinhdunata sudah cukup mengenal karya-karya Susilo Budi sebelumnya, maka dinilai karya Susilo Budi akan tepat sebagi ilustrasi novel terbarunya. Gayung bersambut, Susilo Budi menyanggupi penawaran Sindhunata. Maka bekerjalah mereka secara simultan. Sindhunata menulis, Susilo Budi melukis. Setiap bab yang telah selesai ditulis diberikan ke Susilo untuk dibaca dan dibikin sketsa untuk ilustrasinya. Ternyata Susilo tidak cukup puas dengan hanya melukis

(kiri) Sahabat Hutan (kanan) Swarga Jati

44

LIONMAG DES 21 / JAN 22

sketsa untuk ilustrasi. Susilo ingin membuat lebih serius lagi, yaitu dengan membuat lukisan cat minyak di atas kanvas, dengan ukuran relatif besar. Bahkan Susilo Budi kemudian berpikir, ini kesempatan baik dan langka untuk mengumpulkan cukup banyak karya yang bisa digelar sebagai pameran tunggalnya. Suasana pandemi yang “ sepi “ juga turut membantu untuk ia berkarya secara intensif. Setiap lukisan Susilo Budi dengan teknik realis ini tentu memerlukan pengerjaan dengan energi yang luar biasa, serta waktu relatif lama. Oleh karena itu, meskipun Susilo Budi telah melukis sejak lama, baru pada tahun 2021 ini ia dapat menggelar pameran tunggalnya yang pertama.


(kiri atas) Burung Kepodang (kiri bawah) Di antara Langit dan Bumi (kanan) Bertapa di Pucuk Pedang

Sejak awal Susilo ingin membuat visualisasi bebas dalam merespon novel ini.Ia ingin membuat karya rupa yang bisa berdiri sendiri ketika dilepas dari karya tulisnya. Ada beberpa cara pendekatan yang diambilnya, yaitu dari keseluruhan cerita diambil bagian-bagian yang menarik. Kemudian disari-patikan dalam sebuah gagasan dan rancangan,

lalu divisualisasikan dalam karya rupa. Cara berikutnya adalah dengan mengilustrasikan adegan atau peristiwa ke dalam karya rupa. Menurut Susilo, cara kedua ini lebih sederhana karena hanya memvisualkan apa yang ada dalam teks. Cara ketiga adalah dengan memvisualkan kata-kata yang ada dalam novel tersebut yang sudah

bersifat puitis. Misalnya ada kata-kata “ Bertapa di pucuk pedang “. Susilo memvisualkan apa adanya sesuai dengan kata-kata tersebut. Pameran tunggal Susilo Budi Purwanto dengan tajuk “ Sukrosono “ digelar di Bentara Budaya Yogyakarta, pada tanggal 28 September hingga 7 Oktober 2021. Sedangkan tulisan Sindhunata “ Anak Bajang Mengayun Bulan “ dimuat secara berseri setiap hari di harian Kompas sejak tanggal 27 September 2021. Tulisan berseri karya Sindhunata ini nantinya akan diterbitkan dalam bentuk buku novel, dengan ilustrasi lukisan karya Susilo Budi Purwanto. INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

45


Culinary

Tinutuan Tinutuan adalah bubur khas Manado, Sulawesi Utara. Bahan bubur ini selain beras, juga dicampur labu kuning, sayuran, singkong, bayam, kangkung, jagung, daun gedi, dan kemangi. Akan lebih nikmat disantap dengan ikan asin, atau cakalang suwir, dan sambal roa.

Menyicip Kuliner Manado Saat Anda berkunjung ke Kota Manado, Sulawesi Utara jangan lupa sempatkan untuk wisata kuliner. Karena daerah ini terkenal dengan makanannya yang nikmat. Salah satunya tinutuan, bubur khas Manado yang menjadi ikon kota ini. Selain itu ada juga ikan masak woku, ayam rica, ikan bakar, cakalang fufu, sate rage, tuturuga, dan masih banyak lagi yang dapat memuaskan selera Anda. Berikut adalah beberapa diantaranya. TEKS & FOTO Ristiyono

46

LIONMAG DES 21 / JAN 22


Ikan Woku Belanga Woku adalah bumbu khas makanan Manado. Beberapa bumbu dapur yang biasa digunakan untuk memasak woku antara lain adalah kemangi, daun jeruk, daun pandan, kunyit, serai, daun bawang, tomat, cabe rawit, jahe, dan bawang putih. Terdapat dua jenis woku, yang pertama adalah woku balanga, yaitu woku yang dimasak dengan belanga atau panci. Kedua adalah woku daun, yaitu woku yang dibungkus daun woka, sebelum dipanggang atau dikukus.

Ayam Rica-Rica

Kata rica berasal dari bahasa Manado yang berarti “pedas” atau “cabai”. Jadi, rasa pedas mendominasi jenis makanan ini. Selain ayam, daging babi dan ikan juga bisa dimasak rica.

Ikan Bakar Ikan bakar juga menjadi makanan keseharian orang Manado. Cakalang, kerapu, tude adalah beberapa diantara jenis ikan yang lezat saat dibakar. Sambal dabu-dabu menjadi pendamping tepat menikmati ikan bakar ini.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

47


Inside Baubau

Menjelajahi Pesona Kota Baubau Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara menawarkan banyak tempat wisata menarik, seperti Benteng Wolio Buton yang berada Bukit Wolio, ada pula Hutan Pinus Samparona, Batu Sori, Pantai Nirwana, Air Jatuh Tirta Rimba dan Hutan Mangrove Lakologou. TEKS Faisyal FOTO Dok. Disbudpar Kota Baubau

48

LIONMAG DES 21 / JAN 22


Menelusuri Jejak-jejak Sultan Buton

Benteng Wolio Buton merupakan salah satu objek wisata bersejarah di Kota Baubau. Benteng ini merupakan bekas Ibukota Kesultanan Buton. Didirikan tahun 1610 oleh Sultan Buton ke-4, yaitu Dhayanu Iksanuddin atau nama aslinya La Elangi dengan gelar Mobolina Pauna. Benteng tersebut terbuat dari batu karang yang disusun menurut

besar pecahan batu, dan tiap batu tidak dibentuk persegi panjang. Disebut Benteng Wolio Buton, karena di dalam benteng terdapat rumah tinggal Sultan Buton. Terletak di puncak bukit setinggi 100 meter di atas permukaan laut dengan lereng yang cukup terjal, menjadikan tempat ini sebagai tempat pertahanan terbaik di zamannya. Dari tepi benteng tampak pemandangan menakjubkan Kota Baubau dan hilir mudik kapal di Selat Buton.

Senja Di Pantai Nirwana dan Batu Sori

Bagi yang senang bertualang ke pesisir sembari menikmati deburan ombak, cobalah datang ke Batu Sori. Batu Sori adalah situs batu karang yang berdiri di tengah laut. Di atas Batu Sori,

pengunjung bisa menyaksikan lebih jelas pemandangan laut. Jika mau ke lokasi Batu Sori, pengunjung harus menggunakan perahu. Di sepanjang jembatan penghubung ke Batu Sori, pengunjung dapat menyaksikan jernihnya air laut, berenang, sambil menikmati segarnya air di sekitar Batu Sori. Selain Batu Sori, objek wisata pantai lainnya ada Pantai Nirwana. Keindahan matahari terbenam di pantai ini sangat menggoda. Warna keemasan sang surya memberikan kenangan tersendiri. Pantai Nirwana merupakan pantai pasir putih dengan air laut yang biru. Ombaknya sangat tenang, hampir tak ada karang, sehingga pengunjung bisa dengan bebas berenang dan berjemur di pinggir pantai.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

49


masih penuh pepohonan ini. Suara air jatuh terdengar dari kejauhan ketika memasuki kawasan Taman Wisata Alam Tirta Rimba. Kawasan tersebut terdapat air terjun dengan ketinggian sekitar 12 meter. Masyarakat setempat menyebutnya air jatuh. Air jatuh berasal dari aliran Sungai Kokalukuna. Yang membuatnya unik, air terjun mengalir dari sebuah batu besar yang mirip jamur.

Tenangnya Hutan Mangrove Lakologou

Kesejukan Hutan Pinus

Pohon pinus tumbuh teratur dan saling berdekatan, itulah daya tarik Hutan Pinus Samparona. Udara di hutan ini sangat sejuk, sebab pohonpohonnya masih terjaga baik. Suasana hijau dan sejuk, sangat pas bagi yang ingin mendapatkan ketenangan, sambil melepas penat. Di hutan pinus ini pengunjung juga bisa menemukan beragam wahana.

50

LIONMAG DES 21 / JAN 22

Bagi yang hobi berswafoto, banyak spot foto menarik. Jadi jangan heran, jika Hutan Pinus Samparona sering digunakan untuk foto pre-wedding, dan lokasi favorit untuk swafoto atau grup foto bagi masyarakat Kota Baubau.

Gemericik Suar Air Jatuh Tirta Rimba

Suhu dingin dan sejuk terasa ketika kaki mulai masuk kawasan yang

Objek wisata lain yang harus disambangi adalah Hutan Mangrove Lakologou berada di tengah muara nan tenang, dan tidak berarus. Inilah kawasan mangrove dan nipah Hutan Mangrove Lakologou. Barisan pepohonan nipah dan mangrove menyatu dalam sebuah ekosistem yang padu. Burung bangau terbang mengitari pepohonan. Keberadaan mereka menambah keindahan.


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

51


BANDUNG

Siap Menjadi Sentra Industri E-Liquid

okok elektrik atau yang dikenal dengan istilah vape, merupakan rokok modern dan popular di era digital. Kini vape menjadi sebuah pilihan sebagai pengganti rokok oleh sebagian perokok. Bahkan vapor (menggunakan vape) telah menjadi sebuah gaya hidup baru diberbagai kota besar di Indonesia, bahkan dunia. Meningkatnya pengguna vape memberikan peluang industri e-liquid atau cairan vaporizer. Daniel Boy, Ketua Asosiasi Produsen E-Liquid Indonesia (APEI) menjelaskan, dilihat dari perubahan prilaku konsumen, peluang usaha rokok elektrik sangat besar. Itu terlihat dari semakin menjamurnya industri kecil menengah e-liquid di berbagai daerah, termasuk di Bandung, Jawa Barat. Daniel menuturkan, dibandingkan daerah lain, pelaku usaha e-liquid di Bandung cukup banyak. Ini yang menyebabkan Bandung dicanangkan akan jadikan sebagai sentra industri e-liquid oleh APEI. Tak hanya dipasarkan di kawasan Bandung dan sekitarnya, e-liquid yang diproduksi di Kota Paris Van Java juga dikirim ke berbagai daerah di seluruh Indonesia, termasuk diekspor ke berbagai negara. Masih kata Daniel, dari hasil pembicaraan dengan beberapa lembaga terkait, kita berencana akan membuat sentra atau kawasan industri khusus e-liquid di wilayah Gede Bage, Bandung, dengan luas sekitar 5 hakter. Kehadiran kawasan industri khusus e-liquid bisa mengantarkan e-liquid Indonesia menjadi industri yang besar, dan bersaing dengan perusahaan e-liquid luar. Sama seperti industri lain, kehadiran industri e-liquid mampu memberikan sumbangan pajak yang cukup tinggi pada negara. Selain memberikan sumbangan pajak, kehadiran industri e-liquid membuka lapangan pekerjaan baru. Satu UKM industri e-liquid bisa mempekerjakan sekitar 20 – 30 karyawan. Tita Prasetyo, pengusaha e-liquid asal Bandung menuturkan, efek domino atas kehadiran industri e-liquid sangat besar. Selain sumbangan pajak pada negara, juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Tercipta lapangan pekerjaan baru.

Menurut

Tita

Prasetyo,

kunci

keberhasilan

Tak hanya e-liquid berada pada kualitas rasa. Sebab yang dijual adalah rasa. Kita harus tahu selera konsumen, sebab dipasarkan di setiap konsumen punya selera sendiri-sendiri – tidak kawasan Bandung ada yang sama. “Produsen kita sudah bisa membaca selera dan sekitarnya, penggemar vape luar negeri. Perlu diketahui, bahwa setiap negara biasanya punya selera yang berbedae-liquid yang beda,” terang Tita Prasetyo. diproduksi di Kota Melangkah dan Maju Bersama Paris Van Java Dalam rangka mempermudah interaksi dan pengembangkan usaha antar pelaku bisnis e-liquid, juga dikirim ke dibuatlah sebuah organisasi bernama Asosiasi berbagai daerah di maka Produsen E-Liquid Indonesia (APEI). Sebagai wadah menyatu. APEI juga menjadi seluruh Indonesia, sarana sosialisasi program organisasi dan berbagai termasuk diekspor regulasi yang buat pemerintah, salah satunya pajak atau cukai e-liquid vape. Regulasi lain ke berbagai negara. tentang yang sedang dibahas oleh APEI dengan pemerintah

LIONMAG DES 21 / JAN 22

adalah SNI (Standar Nasional Indonesia). Daniel menerangkan, sebagai sebuah produk e-liquid musti mempunyai standar sendiri yang dikeluarkan oleh negara. Terkait pengembangan usaha, APEI mengadakan berbagai pelatihan pada anggota terkait bisnis, salah satu bisnis diera digital dan penggunaan media digital dan sosial media dalam pengembangan bisnis. Termasuk menjalin kerja sama dengan distributor dalam memasaran produk. “Dan sekarang kita sedang mempersiapkan pengurusan baru APEI diberbagai provinsi,” pungkasnya. (ADV)

Untuk distributor, tujuh produk e-liquid yang tergabung dalam APEI, dikelola oleh F Distribution diantaranya e-liquid merek Rick, Dragon Clouds, Djurekz, Miracle Lab, Juice Heaven, Juice Nation dan Ynot. Irma Herliana, owner F Distribution menjelaskan, kehadiran F Distribution sebagai mitra, mudahmudahan bisa meningkatkan penjualan dan penyebaran e-liquid-e-liquid ini.

IRMA HERLIANA, OWNER F DISTRIBUTION


Merekalah Bisnisman-Bisnisman E-Liquid Indonesia

Meningkatnya pengguna vape, memberikan peluang yang besar di sektor pembuatan E-Liquid. Cukup banyak pelaku bisnis dalam bidang ini, diantaranya adalah mereka-mereka yang tergabung di APEI ini

DANIEL BOY PURWANTO Sempat Jaya di Negeri Jiran

Sebelum sukses mengembangkan usaha E-Liquid di Indonesia. Pria nan akrab disapa Bebey ini, sempat membuka industri E-Liquid di Malaysia. Berhasil membuka usaha E-Liquid di Negara Jiran, ia kembali ke Indonesia, dan mendiri perusahaan E-Liquid di Bandung bernama PT Y Not Kreasi Indonesia. AS merek E-Liquid yang dimiliki Bebey. Dengan rasanya yang khas, E-Liquid AS disambut baik penggemar vape. Bebey menceritakan, awalnya E-Liquid AS hanya dijual dikalangan komunitas, dan tokonya sendiri. “Perlahan-lahan permintaan meningkat. Saya mulai mendistribusikan ke toko-toko penjual E-Liquid yang ada di Bandung dan sekitarnya,” cerita Bebey. Sekarang, E-Liquid AS sudah menembus seluruh pasar di Indonesia.

ILHAM MULTAZAM Belajar Secara Otodidak

Sejak beralih ke vape, Ilham tidak hanya penggemar tetapi juga mulai belajar secara otodidak menjadi brewer. Selain konsultasi sama teman yang bisa meracik E-Liquid. Ilham juga menggunakan youtube sebagai media untuk belajar. “Cukup banyak tutorial cara meracik E-Liquid, dan untuk menjadi seorang brewer di youtube, tinggal kita buka dan akses,” terangnya. Menurut Ilham, yang harus diperhatikan saat meracik E-Liquid adalah menentukan rasa. Sebab kunci utama E-Liquid berada pada rasa. Usahakan rasa yang kita milik berbeda dengan rasa E-Liquid lain. “Hingga pengguna bisa merasakan sensasi berbeda dari E-Liquid yang kita miliki,” ujar Ilham.

TITA PRASETYO Harus Bisa Menemukan Selera Konsumen

Fcukin Donut itulah salah satu produk E-Liquid yang dikeluarkan Tita Prasetyo. Dikalangan penggemar vape, Fcukin Donut sudah cukup familiar. Selain dijual di Indonesia, Fcukin Donut juga diekspor ke berbagai negara, termasuk ke Malaysia dan kawasan Timur Tengah. Tita Prasetyo menjelaskan, kunci keberhasilan E-Liquid berada pada kualitas rasa. Sebab yang dijual adalah rasa. Kita harus tahu selera konsumen, sebab setiap konsumen punya selera sendiri-sendiri – tidak ada yang sama. Industri E-Liquid kini sedang berkembang di Indonesia. Satu industri yang masih bersifat UKM, Tita saat ini mampu mengerjakan sekitar 20 tenaga kerja.

DANDY ERKANA Mulai Merambah Ke Pasar Internasional

Sekitar tahun 2015, Dandy mulai membuat E-Liquid, dengan brand Juice Nation. Sukses memproduksi dan menjual Juice Nation di Indonesia. Dandy mencoba ekspor ke kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia. Berbagai rasa bisa diperoleh di E-Liquid Juice Nation. Rasanya sangat bervariasi, hingga memberikan sensasi tersendiri saat menghisapnya.

RICKY RICARVY IRAWAN Bisnis yang Berawal dari Hobi

Ricky mulai belajar meracik E-Liquid dengan bergabung dengan komunitas pembuat E-Liquid (brewer). “Saya belajar di komunitas brewer. Mereka mengajarkan cara meracik E-Liquid yang benar, berkualitas dan bisa diterima konsumen,” tutur Ricky. Sekitar tahun 2016, Ricky berhasil memproduksi E-Liquid yang bernama Vape Truck. Sukses mengembangkan E-Liquid Vape Truck. Ricky membuat E-Liquid baru, bernama Miracle Lab. Kini E-Liquid yang diproduksi Ricky sudah tersebar keberbagai kota-kota besar di Indonesia.

HARRY DWIJAYA Kualitas E-Liquid Sudah Teruji

Bagi Harry, peluang bisnis rokok elektrik sangat besar. Berangkat dari situ, ia mengeluti industri E-Liquid. Dengan nama produk Signature Series. Tak hanya di Indonesia, Harry juga mengekspor E-Liquid Signature Series. Harry mulai menggeluti E-Liquid dari nol, dari meracik sendiri dan bersama teman-teman. Lalu dijual secara online dan direct sales. Setelah mendapatkan mitra bisnis, baru mulai memproduksi E-Liquid massal.

PRAYOGA Vape: Industri Rokok Masa Depan

Prayoga melihat peluang tersebut rokok elektrik semakin baik, ia pun memutuskan menggeluti industri E-Liquid. Menurutnya, vape kelak akan menjadi pengganti rokok komersial. Melalui brand Dragon Cloudz, Prayoga mulai menjajakan E-Liquid ke seluruh Nusantara. Diakuinya, respon konsumen terhadap E-Liquidnya cukup baik. Sekarang Dragon Cloudz sudah punya pelanggan sendiri, dan disenangi konsumen.


Check In

The Sultan Hotel & Residence

Maksimalkan Dunia Digital Untuk Promosi dan Informasi

Sebagai hotel bintang lima berlokasi strategis di pusat kota Jakarta, The Sultan Hotel & Residence memberikan kemudahan bagi para tamu di masa pandemi.

P

enyesuaian juga dilakukan untuk memastikan tamu yang datang merasa aman dan nyaman saat datang. Selain sudah memiliki sertifikat Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) hotel yang berada di kawasan Senayan ini juga gencar berpromosi lewat dunia digital. Situasi pandemi membuat keadaan bisa berubah setiap saat sehingga adaptasi dibutuhkan untuk bertahan. Pangsa pasar tetap ada, tetapi masih menahan untuk beraktifitas. Dengan kondisi seperti ini,

54

LIONMAG DES 21 / JAN 22

The Sultan Hotel & Residence harus tetap memberikan informasi terbaru tentang hotelnya ke tamu. I Nyoman Sarya, Vice President Operation The Sultan Hotel & Residence memaparkan, menjaga komunikasi dengan segmen pasar dilakukan dengan dua acara yakni direct contact & visit, maupun lewat tim Marketing Communications melalui dunia digital. “Dengan adanya Covid-19 ini membuat kami harus lebih kreatif dan beradaptasi karena sebenarnya pangsa pasar itu ada dan hanya sedang

menahan saja jadi salah satu strategi terbaiknya adalah tetap kontak dan beri informasi baik itu melalui direct contact & visit maupun media sosial,” ungkap Sarya. Lewat digital, tim Marketing Communications dan dibantu corporate digital marketing tidak henti-hentinya gencar promosi melalui media sosial. Salah satunya adalah penjualan makanan secara online di mana pembelian bisa melalui Grabfood dan Traveloka Eats yang dimulai pada September. Tidak hanya gencar lewat digital, sebagai seorang pemimpin, Sarya pun menerapkan kebijakan yang mengharuskan karyawannya untuk multitasking. Konsep ini diterapkan untuk semua divisi termasuk dirinya. Baginya, pandemi membuat seorang


pemimpin harus lebih luwes terhadap konsep dan kebijakan yang disesuaikan dengan situasi pandemi terkini. “Perkuat komunikasi, adaptasi dan kreatifitas. Saat ini konsep memimpin saya adalah situational leadership. Kita sudah harus bisa adjust tidak bisa lagi hanya memimpin dengan satu konsep, harus bisa menyesuaikan dengan situasi dan keadaan,” ujar Sarya. The Sultan Hotel & Residence sendiri saat ini memiliki 694 kamar termasuk lebih dari enam puluh suite dan Lantai Eksekutif dengan akses Lounge eksklusif. The Sultan Residence memiliki lebih dari 250 unit apartemen berlayanan mulai dari 110 meter persegi hingga 680 meter persegi yang ideal untuk keluarga atau masa inap yang diperpanjang di Jakarta. Tidak hanya tempat terbaik untuk menginap, fasilitas MICE di The Sultan Hotel & Residence pun terbilang lengkap dengan kebutuhan akan kecepatan internet yang semakin meningkat seiring perkembangan saat ini yakni banyaknya kebutuhan “hybrid meeting dan conference”. Salah satu venue besar hotel adalah Golden Ballroom, salah satu ballroom termegah dan terbesar di Jakarta memiliki aula utama seluas 1600m2. Golden Ballroom bisa menampung hingga 2000 tamu untuk pesta pernikahan , memiliki area “free function” yang luas dan dapat dibagi menjadi tiga ruangan terpisah. Selain itu ada beberapa ruangan conference terpisah yaitu ASEAN room. Golden Ballroom adalah tempat yang ideal untuk “MICE venue” di Jakarta Pusat ,berada pada lobby level, dengan pintu masuk utama yang terpisah dari lobby utama hotel dan memiliki area tempat parkir yang luas. Pilihan lainnya adalah Lagoon Garden yang dapat menampung hingga 600 tamu dan memiliki enam ruang lain yang berdampingan. Yang terbesar adalah Semeru Room dengan kapasitas 100 tamu untuk cocktail atau

60 tamu untuk “class room”. Lagoon Garden menjadi lokasi acara pernikahan yang istimewa, karena dikelilingi oleh panorama jembatan merah romantis dengan gapura Bali yang indah. Akses pun juga mudah dengan area parkir yang luas. Selain itu, Kudus Hall & Sriwedari Garden juga tersedia untuk menampung hingga 1500 orang. Untuk tamu yang menginginkan acara di area semi-outdoor dengan social distancing sesuai protokol kesehatan. Dengan plafon dan ukiran kayu khas Jawa Tengah, taman yang hijau dan view kolam renang membuat suasana yang tercipta seperti resort di tengah kota sehingga tercipta suasana romantis dan sangat ideal untuk tempat menggelar acara pesta pernikahan dan koktail. Untuk fasilitas dining, The Sultan Hotel & Residence Hotel ini juga dilengkapi dengan banyak outlet alias

restoran yang bisa dinikmati bersama kolega dan keluarga. Mulai dari Lagoon Lounge di sebelah Lobby Lagoon, Lagoon Café yang menyedikan all-day dining, Chinese Restaurant Nanxiang, Japanese Restaurant Nippon-Kan dan tempat makan casual outdoor Pizzeria. Sedangkan untuk fasilitas olah raga tersedia 10 lapangan tenis, 1 multi purpose court, 2 kolam renang, Fitness Centre, Cross Fit, Spa dan areal jogging track di area taman hotel. Dengan lokasi yang sangat dekat dengan komplek Gelora Bung Karno, juga menjadi pilihan yang tepat untuk tamutamu yang mau jogging ke area GBK. Untuk perincian lebih lanjut atau untuk mendiskusikan kebutuhan spesifik Anda, silakan hubungi departemen Sales dan FB The Sultan Hotel & Residence Jakarta ke nomor telepon 021 – 5706300 atau email ke info@sultanjakarta.com.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

55


Hot Stuff

DRONE DJI MAVIC 3

Dilengkapi Teknologi Natural Color Solution DJI memperkenalkan drone terbarunya, bernama Mavic 3. Dron ini dilengkapi sistem dual-camera dengan kamera utama menggunakan Hasselblad L2D-20c dengan teknologi Natural Color Solution (HNCS). Sensornya berukuran Four Thirds 20 MP, bersama lensa wide 24 mm dengan aperture variabel F2.8-11. Untuk foto, dapat menangkap file Raw 12-bit. Sementara kamera sekunder menggunakan sensor CMOS tipe 1/2 inci 12 MP, dengan lensa telephoto 162 mm dan aperture F4.4. Kombinasi keduanya membuat Mavic 3 dapat melakukan hybrid zoom sebanyak 28x. Fitur unggulan lainnya termasuk sensor penghalang segala arah APAS 5.0 Dengan jangkauan maksimum 200 meter. Mavic 3 dapat menghasilkan footage 5.1K dengan frame rate 50 fps, dan mendukung perekaman 10-bit D-Log. (Dok foto: www.dji.com)

Watch GT 3

Didukung HarmonyOS Tren smartwatch pada saat pandemi cukup meningkat. Terkaitan dengan itu, Huawei datang dengan memperkenalkan Watch GT3. Produk ini merupakan tonggak besar dalam evolusi produk wearable Huawei menuju pasar kelas premium. Huawei akan terus fokus memberikan nilai-nilai hidup sehat, pengalaman olahraga yang lebih komprehensif secara real-time. Setelah berhasil menyematkan HarmonyOS ke dalam smartphone dan tablet. Kali ini HarmonyOS sudah menjadi sistem operasi untuk Huawei Watch GT3. HarmonyOS sendiri diklaim mampu bersinergi dari satu perangkat ke perangkat lainnya secara seamless. Jam tangan pintar ini, Huawei memiliki TruSeen 5.0+ untuk memantau detak jantung secara lebih akurat, masa pakai baterai hingga 14 hari (46mm) dan hingga 7 hari (42mm), serta Personal AI Running Coach. (Dok foto: www.huawei.com)

56

LIONMAG DES 21 / JAN 22


Tablet Asus Vivobook 13 Slate OLED Produktivitas dan Lengkapi Aksesori Menarik

Vivobook 13 Slate OLED merupakan tablet Windows 11 dengan aksesori keyboard yang bisa dilepaspasang. Panel OLED 13,3 inci dengan resolusi FHD (1920 x 1080). Tingkat kontras dan kepekatan warnanya lebih baik ketimbang panel LCD biasa. Asus mengklaim kontras rasio sebesar 1.000.000:1 dan color gamut 100% DCI-P3, dengan tingkat kecerahan maksimum 550 nit. Ditambah empat buah speaker dan dukungan Dolby Atmos. Tablet ini sangat ideal dipakai untuk konten hiburan. Produktivitas menjadi salah satu aspek, dengan membundel Vivobook 13 Slate OLED bersama keyboard sekaligus stylus. Tablet ini mengandalkan prosesor quad-core Intel Pentium Silver N6000 dengan kecepatan maksimum 3,3 GHz. Opsi RAM yang tersedia adalah 4 GB atau 8 GB, sementara storage-nya 128 GB atau 256 GB. (Dok foto: www.asus.com)

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

57


Hot Stuff

Fujif ilm Instax Link Wide

Printer Smartphone Terbaru Dari FujiFilm Instax Link Wide adalah printer smartphone yang mampu mencetak foto berukuran lebih besar menggunakan format instant film Instax Wide. Printer smartphone keluaran Fujifilm ini serupa dengan Instax Mini Link, cukup sambungkan smartphone Anda melalui Bluetooth. Menggunakan aplikasi untuk mengedit, dan mencetak foto dengan format Instax dari rol kamera. Instant film Instax Mini yang digunakan Instax Mini Link hanya berukuran 86x54 mm, dan fotonya 62x46 mm. Cukup kecil dan dapat dengan mudah disimpan di dalam dompet. Sementara, Instax Wide punya dimensi 86x108 mm, dan foto di dalamnya 62x99 mm, jauh lebih besar dan cocok buat pajangan di dinding maupun di meja. Instax Link Wide juga kompatibel dengan kamera mirrorless Fujifilm X-S10. (Dok foto: www.instax.com)

Logitech’s Pop Keys

Tampil Dengan Gaya Retro Berbeda dengan tampilan keyboad lainnya. Logitech Pop Keys hadir dengan gaya retro. Setiap tombolnya berbentuk bulat yang terinspirasi dari tombol-tombol di mesin ketik. Mengusung switches mekanikal, pengguna bisa menikmati pengalaman mengetik yang lebih nyaman dengan efek suara klik yang nyaring. Menyesuaikan gaya pengguna, Logitech menghadirkan keyboardnya dengan tiga pilihan kombinasi warna. Fitur Logitech Pop Keys yang paling menarik adalah kehadiran tombol emoji di sisi paling kanan. Meski dimensinya lebih ringkas dari keyboard standar, keyboard ini tetap fungsional dan komplit, tetap menyediakan sederet tombol fungsi dan panah. (Dok foto: www.logitech.com)

58

LIONMAG DES 21 / JAN 22

Pimax Reality 12K QLED

Display Berteknologi QLE Ikut Menyempurnakan Pimax terus membuat gebrakan di industri virtual reality (VR) headset, utamanya terkait resolusi display. Pimax memperkenalkan headset bernama Reality 12K QLED. Sesuai namanya, ia mengunggulkan display berteknologi QLED dengan resolusi total sebesar 12K. Mengemas, sepasang panel Mini LED berukuran 5,5 inci dengan kepadatan piksel sebesar 1.200 ppi semakin menyempurnakannya. Berbekal eye tracker, perangkat bisa mendeteksi ke arah mana mata pengguna melihat secara real-time. Informasi tersebut digunakan oleh sistem untuk menentukan bagian mana yang perlu di-render dalam resolusi penuh . Empat buah kamera di bagian, depan mewujudkan tracking 6DoF, dan perangkat dapat memonitor pergerakan controller, sekaligus tangan pengguna secara langsung. (Dok foto: www.pimax.com)


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

59


Destinasi Lionmag

Senja di Jam Gadang Bukittinggi Menikmati momen senja di landmark terkenal di Bukittinggi. Jam Gadang Bukittinggi ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan jam gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti jam besar. DODY WIRASETO

@wirasetodody

60

LIONMAG DES 21 / JAN 22


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

61


Destinasi Lionmag

62

LIONMAG DES 21 / JAN 22


“Cawan” Sembalun Sembalun, desa cantik yang berada di Lombok Timur ini memang punya pesona sendiri. Letaknya berada di lereng Gunung Rinjani dan dikelilingi perbukitan. Desa yang dipenuhi pesawahan hijau ini akan semakin cantik saat dilihat dari ketinggian, salah satunya di sekitaran Taman Wisata Pusuk Sembalun. View ini bisa dlihat dari pinggir jalan sebelum turun memasuki Desa Sembalun. RIMAN SAPUTRA NURLIAWAN

@riman.saputra.n

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

63


Destinasi Lionmag

64

LIONMAG DES 21 / JAN 22


Bentang Alam Ciwidey Ciwidey kini menjadi salah satu daya tarik wisata di Bandung Raya. Banyak objek wisata menarik yang dimiliki oleh kawasan di Kabupaten Bandung ini. Selain objek wisata yang terkenal seperti Kawah Putih, Rancaupas, Situ Patenggang, Ciwidey juga memiliki pemandangan alam yang menarik dengan hamparan sawah dan latar bukit dan gunung. GERALD MANUEL

@gerald.manuel

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

65


66

LIONMAG DES 21 / JAN 22


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

67


LION GROUP FLEET

SEMUA PESAWAT BARU, DIKIRIM LANGSUNG DARI PABRIK

5 UNITS AIRBUS A330-900 NEO 436 SEATS ECONOMY

6 UNITS AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

77 UNITS BOEING 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

43 UNITS BOEING 737 - 800 NG 189 SEATS ECONOMY

LION AIR: TOTAL 131 UNITS

1 UNIT AIRBUS A 330-300 TOTAL 392 SEATS : 374 SEATS ECONOMY - 18 SEATS BUSINESS

6 UNITS BOEING 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

25 UNITS BOEING 737 - 800 NG

TOTAL 162 SEATS : 150 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

44 UNITS AIRBUS A 320-200 CEO TOTAL 156 SEATS : 144 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

BATIK AIR: TOTAL 76 UNITS 6 UNITS BOEING 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS : 168 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

23 UNITS BOEING 737 - 800 NG

TOTAL 162 : 150 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

13 UNITS ATR 72-600 MALINDO AIR: TOTAL 42 UNITS

3 UNITS AIRBUS A330-300 440 SEATS ECONOMY

17 UNITS BOEING 737 - 900 ER 215 SEATS ECONOMY

11 UNITS BOEING 737 - 800 NG TOTAL 162 SEATS : 150 SEATS ECONOMY - 12 SEATS BUSINESS

3 UNITS BOEING 737 MAX 9 180 SEATS ECONOMY

THAI LION AIR: TOTAL 34 UNITS

19 UNITS ATR 72-500 72 SEATS ECONOMY.

45 UNITS ATR 72-600 72 SEATS ECONOMY.

WINGS AIR: TOTAL 64 UNITS 2 UNITS HAWKER 900XP LIONMAG DES 21 / JAN 22


WELCOME ABOARD

Selamat Datang

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat. What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.

PERALATAN ELEKTRONIK ELECTRONIC DEVICES Untuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seat belt “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seat belt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. Laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt is on in preparation for landing, passengers have to turn off the laptops and PDAs. BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA DANGEROUS GOODS Barang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa. Flammable goods (such as matches), explosives (firecrackers), material containing magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought on board. MEROKOK SMOKING Peraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during flight. There are smoke detectors in all toilets and those who break the rules will be subject to penalties. BAJU PELAMPUNG LIFE VEST Jaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/ baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

Life vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency landing on water. Please do not remove live vest from the aircraft. Passengers who steal the life vest will be punished based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undangundangnomer 1tahun 2009). MINUMAN BERALKOHOL ALCOHOLIC BEVERAGE Lion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung. LionAir does not provide alcohol on Lion Air flight service. Passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight. WANITA HAMIL PREGNANT WOMEN Usia kehamilan di atas 28 minggu diwajibkan menyertakan surat keterangan medis yang menyatakan penumpang sehat secara medis untuk ikut dalam penerbangan. Dan mengisi formulir pertanggungan risiko Form of Indemnity (FOI). Over 28 weeks women pregnant are required to include a medical certificate stating that passengers are medically fit to fly. And fill out the form of risk called Form of Indemnity (FOI). PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK TRAVELLING WITH KIDS Lion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi. Lion Air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion Air only provides hot water for baby milk. UTAMAKAN KESELAMATAN SAFETY PRIORITY • Sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan. Seat belts should always be fastened during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight. • Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda. Luggage must be placed in the overhead lockers or under the seat in front of you.

• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket. • Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew. Look carefully the safety demonstration and instructions which is given by the cabin crew. BAGASI BAGGAGE Barang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin. Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri. Goods or sharp objects should be placed in the check in bags and not allowed to be brought into the cabin. Bring precious objects in the bag you carry yourself. Perhatikan berat bagasi Anda. Note the weight of your luggage : - Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kg Carry-on baggage not more than 7KG

40 cm

PONSEL MOBILE PHONES Semua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat. All mobile phones and electronic devices that use radio transmission are not allowed during the flight, as they can disturb system navigation and communication with local control tower.

30 cm

20 cm


foto: dok. Lion Air Group

Lion Air Group News

Lion Air Group

Mendukung Kemeriahan Semarang Night Carnival 2021

B

agian Upaya Mendorong Percepatan Pemulihan Perekonomian dan Kampanye “Terbang itu Sehat, Aman, Menyenangkan” Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group mendukung pelaksanaan Semarang Night Carnival (SNC) 2021. Bertempat di GOR Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Agenda bertepatan momentum Festival HAM pada 16-19 November, di mana Kota Semarang menjadi tuan rumah.

70

LIONMAG DES 21 / JAN 22

Keterlibatan pada perhelatan tahunan tersebut, sebagai bagian Lion Air Group dalam membantu menggeliatkan sektor pariwisata di Jawa Tengah khususnya Semarang. Mengusung kampanye “Ayo Jelajahi Indonesia di Semarang”, Lion Air Group optimis dengan berbagai inisiasi dan kolaborasi dari seluruh pihak maka harapan utama proses percepatan pemulihan perekonomian akan terus tumbuh melalui pariwisata dan penerbangan. Lion Air Group mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang terjalin dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang dan lainnya dalam ajang Semarang Night Carnival 2021 yang telah menarik perhatian, salah satu cara memikat publik dapat berkunjung ke Semarang. Konsep 3A “Aksesibilitas, Atraksi, Amenitas” menjadi dasar para pelaku wisata dan transportasi guna mempertahankan serta meingkatkan kunjungan wisatawan, lama tinggal wisatawan dan minat wisatawan buat berkunjung kembali ke Semarang. • Akses wisatawan saat berkunjung ke Semarang. Aksesibilitas yang ditawarkan Lion Air Group


foto: dok. Lion Air Group

tersedia pilihan penerbangan langsung serta saling terhubung (connecting flight) dari dan ke Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang (SRG). Tujuan rute popular ke Jakarta,Bandung, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Sampit, Denpasar, Batam serta kota-kota lainnya. • Atraksi mencakup segala bentuk yang bisa dinikmati wisatawan berupa daya tarik alam, budaya, sejarah, hasil kreativitas masyarakat. • Amenitas atau fasilitas pendukung destinasi wisata, seperti toilet, sarana ibadah, tempat parkir, tempat istirahat (penginapan), pusat oleh-oleh serta tempat makan.

Karnaval digelar terbuka dan diikuti para peserta dari berbagai kalangan yang fokus mempertunjukkan parade kostum bertemakan “Kemilau Nusantara” dengan kreativitas memukau. SNC 2021 mengangkat lima kostum yang terinspirasi dari lima destinasi super meliputi Danau Toba Sumatra Utara, Borobudur Jawa Tengah, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Mandalika Nusa Tenggara Barat dan Likupan Sulawesi Utara. Berbagai macam atraksi budaya yang terinspirasi kearifan lokal telah menunjukkan dan mencerminkan destinasi atau tujuan “wisata keren” di Indonesia.

Lion Air

Terbang ke Biak Lion Air (JT) mulai Minggu (05/ 12) dijadwalkan terbang ke Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo, Biak, Papua (BIK), sebagai pilihan baru untuk menawarkan konektivitas “Indonesia Timur”, yang terhubung dengan 1. Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG) 2. Bandar Udara Internasional Sentani Jayapura, Papua (DJJ)

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

71


KIDZONE

72

LIONMAG DES 21 / JAN 22


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

73


74

LIONMAG DES 21 / JAN 22


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

75


76

LIONMAG DES 21 / JAN 22


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

77


LION AIR ROUTE MAP

78

LIONMAG DES 21 / JAN 22


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

79


80

LIONMAG DES 21 / JAN 22


INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

81


82

LIONMAG DES 21 / JAN 22


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.