Lionmag Januari 2012

Page 27

di Indonesia? Masalah utamanya adalah mahalnya investasi yang dibutuhkan untuk mengadakan jaringan agen mobile-money secara nasional, yang melibatkan pelatihan, pengadaan, dan pengawasan sekitar 10,000 agen secara nasional. Masalah lainnya adalah tidak adanya peraturan yang jelas yang mendukung sistem mobile-money, sehingga merintangi investasi tersebut. Untuk maju ke depan, praktik-praktik terbaik internasional tentang peraturan mobile-money perlu dicermati untuk melihat mana yang sesuai untuk Indonesia. Juga terdapat masalah tentang apakah Indonesia dapat dengan nyaman untuk menggunakan ‘agen perbankan’, dimana bank menyediakan layanan jasa keuangan melalui toko-toko biasa dan eceran lainnya. Hal itu telah dimungkinkan di Kenya setelah adanya perubahan undang-undang perbankan, dan telah membantu meningkatkan ketersediaan layanan jasa keuangan secara drastis, terutama di daerah pedesaan. Setelah disepakatinya kerangka peraturan yang berlaku, maka giliran berikutnya akan jatuh kepada berbagai pemain sektor swasta di pasar untuk merancang jasa dan layanan yang paling menarik bagi konsumen. Hal ini dapat menggunakan salah satu sistem yang berdiri sendiri namun bersifat paralel; dengan bekerja sama dalam suatu perserikatan; atau bahkan bermitra dengan perusahaan-perusahaan kartu kredit seperti Visa atau Mastercard untuk mendukung keberhasilan sistem. Persaingan, setidaknya pada tahap-tahap awal, akan mendorong terciptanya produk-produk yang lebih baik dan dapat menurunkan harga dalam jangka panjang. Melalui sistem mobile-money, lebih dari 100 juta rakyat Indonesia pada akhirnya akan dapat memiliki akses akan rekening tabungan dan jasa keuangan lainnya. Bank-bank umum, pemerintah, dan perekonomian secara keseluruhan, akan memperoleh manfaat dari meningkatnya inklusivitas keuangan. Sekarang adalah waktunya bagi para penyusun kebijakan untuk menyelesaikan masalah terkait dengan peraturan dan mulai mengizinkan sektor swasta untuk memainkan perannya dalam perluasan keuangan inklusif ke seluruh pelosok nusantara. Michael Joseph adalah Global Fellow Bank Dunia, mantan CEO Safaricom dan pendiri M-Pesa. Yoko Doi adalah financial specialist pada kantor Bank Dunia di Jakarta.

INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.