Kendari Pos Edisi 3 Juli 2010

Page 17

17

Kendari Pos | Sabtu, 3 Juli 2010

ARGENTINA V JERMAN (siaran langsung RCTI pukul 21.00 WIB)

BARA DENDAM

Cape Town,KP Kekalahan Argentina dari Jerman via adu penalti di Piala Dunia 2006 masih menyisakan dendam di dada pemain Argentina. Mereka bersiap menuntut balas pada laga malam ini di Stadion Cape Town (siaran langsung RCTI pukul 21.00 WIB). Empat tahun lalu, Argentina kalah pada babak perempat final. Pada Piala Dunia 2010, kedua seteru klasik itu kembali bertemu pada fase yang sama. Bentrok kedua tim menjanjikan permainan menarik, intrik, dan juga bara dendam. �Sekarang yang dipikirkan oleh para pemain adalah segera masuk ke lapangan dan membalas dendam atas

kekalahan di Piala Dunia 2006. Saya tidak lagi khawatir akan penalti,� tutur Diego Maradona, pelatih Argentina, seperti dikutip AP. Sejatinya, setelah bentrok terakhir di Piala Dunia empat tahun lalu, mereka pernah bersua di laga persahabatan. Hasilnya, Argentina menang tipis 1-0 atas Jerman di Munchen pada 3 Maret lalu. Gonzalo Higuian jadi penentu kemenangan. Namun, kemenangan pada laga persahabatan itu tidak melunturkan dendam yang terpantri. Bagaimana bisa lupa, setelah sepakan penalti dari Esteban Cambiasso ditepis kiper Jens

Baca BARA Hal 20

Kiper Argentina Siap Adu Penalti KEKALAHAN via adu penalti pada perempat final Piala Dunia 2006 tidak membuat para pemain Argentina trauma. Mereka menyatakan siap bila kembali harus menentukan hasil pertandingan melalui adu penalti pada Piala Dunia 2010. Pada Piala Dunia 2006 lalu, Argentina kalah lantaran dua penendang mereka yakni Roberto Ayala dan Esteban Cambiasso gagal. Sepakan kedua pemain tersebut mampu ditepis kiper Jerman kala itu Jens Lehmann. Alhasil Jerman menang 4-2. Kiper Argentina Sergio Romero menyatakan siap apabila laga harus

diakhiri dengan adu penalti. Kiper klub Belanda AZ Alkmaar itu mengaku telah mempelajari rekaman pertandingan empat tahun lalu serta sejumlah rekaman penalti lainnya. Empat tahun lalu, Lehmann mencontek tulisan yang dia bawa ketika akan menghadapi setiap penendang. Kabarnya, itu adalah catatan tentang kebiasaan dan rekor penendang Argentina. Romero juga bersiap, tapi bukan dengan cara yang sama. �Ya, saya telah melihat banyak video dan mempelajari mereka. Apa

Baca KIPER Hal 20

Lothar Matthaus, mantan kapten timnas Jerman

Der Panser Lebih Galak tanpa Ballack Saya tidak yakin Jerman bisa melaju terlalu jauh di Piala Dunia 2010. Namun, saya suka dengan permainan Jerman. Mereka tampil hebat. Mereka bermain dengan gaya yang menarik. Permainan yang asyik ditonton, cepat, dan sarat kejutan. Di tengah dominasi wakil Amerika Selatan pada perempat final, Der Panser (julukan Jerman) mampu menunjukkan jati dirinya. Mereka merebut hasil yang positif, melaju ke perempat final. Mengalahkan tim kuat lainnya, Inggris. Lebih dari itu, Jerman menjadi kumpulan pemain muda yang energik. Yang membuat saya terpukau adalah cara mereka bermain. Hanya

saja, sulit dibayangkan mereka mampu melewati perempat final. Saya tidak berharap mereka tersingkir. Namun, mereka tim yang sangat muda. Salah satu yang termuda di Piala Dunia 2010 dan mereka masih miskin pengalaman. Situasi itu nanti yang bisa menjadi batu sandungan bagi Jerman. Yang perlu diingat, inilah Piala Dunia, segalanya sulit diprediksi. Sekarang Jerman menjadi salah satu favorit dan setiap Piala Dunia, Jerman memang selalu menjadi favorit. Karena itu, tak perlu itu menjadi beban bagi pasukan Joachim Loew. Mereka mampu melebihi ekspektasi. Sisanya adalah bonus. Inilah tim masa depan dan mereka

Lothar Matthaus akan banyak belajar. Kehilangan Michael Ballack jelang Piala Dunia 2010 memang merupakan kehilan-

gan besar. Hanya, justru situasi itu menghadirkan keberuntungan dalam kemalangan. Tanpa Ballack, Jerman justru lebih galak. Mereka memiliki sederet pemain muda yang gesit dan visioner. Ada Sami Khedira, Mesut Ozil, dan Bastian Schweinsteiger. Perpindahan bola menjadi lebih cepat dibanding saat lini tengah dikendalikan Ballack. Saya tidak bermaksud bersikap kurang hormat kepada Ballack. Dia pemain hebat. Dia adalah sosok pemimpin alami bagi Jerman. Hanya, absennya Ballack ternyata membuat Joachim Loew memberi kesempa-

Baca DER PANSER Hal 20


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.