Kendari Pos Edisi 4 April 2011

Page 1

Senin, 4 April 2011

Harga Eceran Rp. 3.500,-

http://www.kendaripos.co.id

Kecurangan CPNS Sultra Terkenal di Kemen PAN Kibuli Pemerintah Pusat, Pemda Sembunyikan Data CPNS

Muda Kembali Setelah Tua Pada 8 Juni 2009, ia terdeteksi mederita kanker kelenjar getah bening, stadium 2 alias intermediate. Sebelumnya, gejala yang dirasakan lelaki yang bernama Slamet Subagio ini adalah perut kembung yang sering muncul.

Baca MUDA di Hal. 2

SELEBRITI

Belajar Phone Sex DEMI menghayati peran, Artis Debby Ayu sampai harus belajar phone sex kepada seorang banci. Debby Ayu terlibat dalam fim berjudul Pelet Celana Dalam. Di salah satu adegannya, ada yang mengharuskan Debby beradegan seks on phone. Merasa tak paham, Debby sampai harus belajar kepada banci make upnya seperti apa seks on phone itu. "Untuk itu gue riset dulu sama banci. Gue minta ajarin sama banci make up gue ha ha ha ha. Habis gimana gue belum pernah. Terus gue dengerin banci seks phone sama pacarnya, dengerin oh gitu," paparnya sambil tertawa. Yang bikin Debby bingung, karena di adegan itu dia tak tahu harus berbuat apa. "Gue bingung apa yang harus gue lakuin, terus dibilang kayak luh perkosa diri luh sendiri, oh yahh. Akhirnya dip a n c i n g sama banci, tangan harus gini sambil mendesahdesah di telepon. Itu yang paling s u s a h y a h , " urainya tertawa lebar. (tia)

Debby Ayu

Jakarta, KP Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN & RB) Ramli Naibaho mengaku kesulitan menyelesaikan kasus kecurangan CPNS 2010. Itu sebabnya hingga saat ini, penyelesaian kasus di 46 daerah belum tuntas. “Mestinya tiap daerah cuma lima hari waktu pengusutannya.

ARUNDONO/JPNN

Baca KECURANGAN di Hal. 2

Hingga Minggu 3 April 2011, kobaran api masih terlihat di Kilang Minyak Pertamina Cilacap. Tiga tangki kilang yang terbakar masih belum dapat dipadamkan sejak Sabtu dini hari. Terbakarnya kilang ini menjadi tontonan warga Cilacap dan sekitarnya.

Kemenangan Hugua Digugat Hari Ini, Materi Gugatannya Diregister Wangiwangi,KP Temuan-temuan dugaan pelanggaran di Pilkada Wakatobi, tidak didiamkan begitu saja. Hari pertama setelah pleno KPU Wakatobi, langsung dimanfaatkan pasangan Ediarto Rusmin-La Ode Hasimin (ESHA), untuk memasukkan daftar gugatannya di Mahkama Konstitusi (MK). Segudang dugaan pelanggaran

Pilkada, diyakini akan membatalkan hasil Pilkada Wakatobi yang telah diplenokan KPU setempat. ESHA menemukan banyak bukti dan sangat yakin, pelanggaran yang dilakukan terstruktur dan memiliki bukti-bukti dan saksi akurat. “Kami sudah mempersiapkan materi gugatan, terkait hasil Pilkada ini dan besok (Hari ini), materi gugatan kami diregistrasi di MK. Semua bentuk pelanggaran yang ditemukan, telah memenuhi ketentuan perundangundangan berlaku, untuk digugat pada lembaga hukum berwenang,

yakni di MK,” ungkap Ediarto Rusmin, kemarin. Sesuai data yang mereka peroleh, semua unsur pelanggaran mengarah pada peraih suara terbanyak dalam Pilkada Wakatobi yakni pasangan nomor 5, HuguaArhawi (Surgawi). Bentuk pelanggaran itu antara lain, intimidasi, money politik, mobilisasi massa dan keterlibatan pegawai negeri sipil dalam memenangkan salah satu calon. “Kami tidak hanya mendaftarkan dengan rincian pelanggaran, tetapi kami sudah mempunyai

bukti-bukti yang mendukung temuan pelanggaran tersebut, baik secara tertulis maupun dalam bentuk visual,” bebernya. Selain itu, ada juga dugaan penggelembungan DPT yang dilakukan secara terstruktur oleh pihak catatan sipil, sehingga pelaksanaan Pilkada amburadul. “Materi gugatan, alat bukti dan para saksi, akan membuat proses Pemilu Kada Wakatobi terang benderang hasilnya yang mengarah pada pelaksanaan yang penuh dengan pelanggaran, sehingga tidak layak untuk ditetap-

kan,” jelasnya. Hasil Pilkada ini tambahnya, merupakan tragedi demokrasi paling buruk karena diwarnai dengan berbagai pelanggaran. Pihakpihak yang semestinya diharapkan netral, tapi ternyata memberikan dukungan kepada salah satu calon. Keterlibatan birokrasi, ditambah lagi pihak pengawas pemilu yang sudah terang-terangan mengetahui adanya pelanggaran seperti moblisasi massa dari luar daerah, tetapi malah mendiamkan dengan menyatakan tidak ada pelanggaran. (cr1/abi)

Aryanthi Baramuli, Delapan Tahun Bertahan dari Kanker di Komunitas Penderita Kanker

Karena Rajin Olahraga, Tak Percaya Divonis Kanker Ketika divonis dokter terkena kanker payudara grade tiga, Aryanthi Baramuli Putri shock. Dia pun berobat. Setelah merasa sembuh, perempuan 46 tahun yang juga politikus di Senayan itu mendirikan komunitas. Kebanyakan anggotanya adalah perempuan yang senasib dengan dirinya.

PRIYO HANDOKO, Jakarta DARI luar, rumah bercat putih di Jl Imam Bonjol 51, Jakarta Pusat, itu tampak seperti lengang. Hanya ada dua mobil dan empat motor yang diparkir di balik pagar. Ada seorang penjaga di sana yang stand-by di pos penjagaan. Ketika datang ke rumah tersebut Sabtu siang lalu (26/3), si penjaga yang mengenakan kaus belang-belang itu langsung

PRIYO HANDOKO/JAWA POS

Aryanthi Baramuli (tengah jins biru), pendiri sekaligus Ketua Cancer Information and Support Center (CISC) bersama para penderita dan keluarga pasien kanker saat berkumpul di rumahnya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

menyuruh koran ini masuk. "Anda sudah ditunggu ibu," katanya. Ibu yang dimaksud itu adalah sang tuan rumah, Aryanthi Baramuli Putri. Begitu masuk ke ruang tamu, di sana ternyata terdapat belasan perempuan dari berbagai lapisan umur. Mereka sedang asyik bergoyang poco-poco mengikuti alunan musik yang diputar. Wajah mereka yang rata-rata sudah berkeringat itu terlihat ceria. Sesekali mereka tertawa lepas ketika ada rekannya yang salah mengayunkan langkah. Di bagian belakang rumah, beberapa orang sedang serius mempelajari naskah operet. Sebagian yang lain duduk berkelompok di sofa dan asyik mengobrol. Ada juga yang mengerumuni meja yang penuh

Baca KANKER di Hal. 7


2

Kendari Pos |Senin, 4 April 2011

Formasi CPNS 2012 Hanya untuk Pengganti Pensiun Kecurangan ................ Tapi karena masalah di lapangan terlalu berat, waktunya menjadi molor,” kata Ramli, Sabtu (2/4). Kesulitan semakin bertambah karena daerah-daerah yang akan diperiksa banyak menyembunyikan data. Begitu tahu tim akan turun ke daerahnya, pemdanya segera melakukan pembersihan sehingga menyulitkan tim melakukan investigasi. Ramli mencontohkan kasus di Sulawesi Tenggara. Dari laporan pengaduan, seluruh kabupaten/kota plus provinsinya telah melakukan kecurangan. Anehnya begitu tim melakukan pemeriksaan, seluruh Pemda menyatakan penyelenggaraan seleksi baik-baik saja. “Mereka sudah siap duluan, jadinya tim kesulitan mencari celah kecurangannya. Karena itu waktu penyelidikan di Sultra jadi panjang,” ucapnya. Sikap pemda yang menyem-

Muda ........................ Karena hal itu ia kira gejala penyakit maag, lelaki 58 tahun ini pun kerap menelan obat sakit maag. “Tapi, sakitnya tidak hilang-hilang,” ujar guru olahraga SMK Kartini, Purworejo, Jawa Tengah, ini. Maka, muncullah niatnya untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Setelah diperiksa, hasilnya, ya, itu tadi: kanker di poros ususnya. Lima hari setelah itu, ayah dua anak ini dioperasi, lalu menjalani chemotherapy sebanyak delapan kali dengan interval tiga pekan sekali. Seusai menjalani terapi itu, rambut lulusan Sekolah Tinggi Olahraga Semarang ini rontok, kulitnya kerontang, tubuhnya ringkih, nafsu makannya hilang, wajahnya pasi, dan ia terlihat tua. Untunglah tiga bulan setelah itu, istrinya membaca berita tentang New Mandala 525 di surat kabar. Sejak saat itu, dengan setia sang istri yang guru SMA tersebut rutin menyuguhkan seduhan bubuk kedelai itu kepada suaminya dua kali sehari. Hasilnya? “Delapan bulan setelah itu, badannya kembali bugar, rambutnya kembali subur, dan

bunyikan data asli, lanjut Ramli, membuat pemeriksaan berjalan alot. Tim investigasi tetap berkeyakinan kalau laporan yang masuk ada unsur kebenarannya. Apalagi yang melaporkan bisa dipertanggung jawabkan kredibilitasnya. “Karena pemda sudah banyak yang pintar menyembunyikan datanya, pak menteri meminta agar jadwal tim investigasi ke daerah disembunyikan dan tidak diekspos. Kalau diekspos, pemdanya sudah siap duluan,” pungkasnya. Formasi CPNS Hanya untuk Pengganti Pensiun Persaingan untuk memperebutkan kursi CPNS mulai 2012 akan semakin ketat. Ini menyusul rencana pemerintah pusat untuk membatasi kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Di mana, penerimaan hanya untuk memenuhi kuota pengganti PNS yang pensiun, meninggal, dipecat, atau berhenti. Data dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyebutkan, setiap tahunnya kursi PNS yang kosong akibat adanya yang pensiun, meninggal, dipecat atau berhentu sekitar 125 ribu sampai 150 ribu orang. Dengan alasan reformasi birokrasi di bidang aparatur dan SDM, pemerintah akan mengurangi kuota penerimaan CPNS. Jumlahnya hanya akan dibatasi sekitar 125 ribu hingga 150 ribu kuota, dari yang sebelumnya mencapai hingga 300 ribu. “Sebenarnya langkah pemerintah mengurangi kuota CPNS sudah dimulai tahun ini. Itu dilihat dari usulan kami yang maksimal 250 ribu orang dibanding 2010 yang 300-an ribu orang,” ungkap Deputi SDM bidang Aparatur Kemenpan-RB Ramli Naibaho, Minggu (3/4). Mengapa harus dikurangi” Ramli mengatakan, kuoto penerimaan CPNS dikurangi karena pemerintah didesak untuk melakukan efisiensi. Sebab,

penerimaan aparatur yang setiap tahunnya diselenggarakan dinilai menghabiskan banyak anggaran negara. Pasalnya, membludaknya jumlah PNS telah memunculkan anggaran adanya pengangguran tidak kentara. Di instansi-instansi pemda, pegawai kebanyakan hanya duduk atau ngerumpi tanpa melakukan kinerja. Sementara anggaran APBN dan APBD untuk pos belanja pegawai tiap tahun merangkak naik. “Dengan dasar pemikiran itulah, pemerintah bertekad mulai 2012, kuota CPNS hanya untuk mengisi kuota PNS yang kosong. Jadi kalau kuota yang kosong hanya 150 ribu, yang diterima ya itu,” jelasnya. Dengan langkah tersebut, Ramli yakin, sekaligus juga untuk menekan jumlah tenaga honorer. “Kita tiap tahun pasti akan melaksanakan penerimaan CPNS. Kalau tidak, kejadian 2004-2005 di mana jumlah honorer melonjak akan terulang kembali,” tandasnya.(esy)

nafsu makannya kembali kambuh,” jawab sang istri. Dan ketika wawancara ini berlangsung di rumahnya, 24 Juli 2010 lalu, kondisi fisik penduduk Gang Bolodewo, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pangenjuru, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, ini memang terlihat sudah amat bugar. “Sudah bisa main tenis lagi dua kali seminggu,” sambungnya seraya tersenyum. Kedelai mengandung sumber protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat yang baik. Asam linoleat dan asam linolenatnya merupakan asam lemak tak jenuh esensial yang dapat menghambat dan mengurangi risiko penyakit jantung, pengerasan pembuluh darah, penggumpalan darah, dan diabetes. Lalu, isoflavonnya merupakan senyawa organik yang berperan sebagai fitoestrogen – komponen kimia tanaman yang memiliki struktur kimia mirip hormon estrogen dan bekerja meniru estrogen di dalam tubuh. Karena kemampuannya itu, isoflavon

sering dimanfaatkan sebagai suplemen bagi wanita menopause yang sedang mengalami penurunan hormon estrogen, terutama untuk mencegah gejala hot flashes dan osteoporosis. Meski demikian, manfaat kedelai tak terbatas hanya untuk wanita. Untuk lelaki pun ia tak kalah pentingnya. Tapi, apakah isoflavon dapat mencegah kanker? Penelitian mengatakan, isoflavon memang dapat mencegah kanker. Antioksidan dan isoflavon membatasi pertumbuhan sel kanker dan meng-

hambat radikal bebas yang m e m e n g a r u h i perkembangan sel kanker. Banyak kedelai bubuk beredar, namun New Mandala 525 laku karena manfaatnya nyata. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga, yang tersedia di apotek dan toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi, kunjungi purwatis@centrin.net.id atau telepon (021) 70288540 dan.Distributor Sulawesi Tenggara 08124135934. (*)

Pekan Depan KPK Beber Kajian Dana PSSI KPK Bakal Undang Menpora dan Mendagri Jakarta, KP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera membeberkan hasil kajiannya terkait anggaran negara yang mengalir ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan sejumlah Klub Sepakbola. Menurut rencana, lembaga antikorupsi tersebut akan mengumumkan hasil kajiannya pada pekan depan. “Betul, akan dirilis hasil kajian KPK tentang hibah sepak bola dan dana bantuan sosial,” kata Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin ketika dihubungi koran ini, kemarin. Pimpinan KPK bidang pence-

gahan tersebut memastikan, pekan depan, pihaknya akan mengumumkan hasil kajian tersebut, tanpa mau menyebutkan tanggal pastinya.”Tunggu tanggal mainnya. Mudahmudahan minggu depan,”tambah Jasin. Juru Bicara KPK Johan Budi SP menambahkan, terkait perilisan hasil kajian tersebut, lembaga superbodi tersebut akan mengundang beberapa pejabat terkait. Diantaranya Menpora Andi Alfian Malarangeng, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rita Subowo, Mendagri Gamawan Fauzi, serta sejumlah pejabat daerah. “Kita undang beberapa pejabat terkait, termasuk pejabat yang berhubungan dengan dana bantuan sosial di PSSI,” kata Johan ketika dihubungi

koran ini, kemarin. Seperti Jasin, Johan menyatakan tidak tahu persisnya kapan pengumuman hasil kajian. “Yang jelas pekan depan, tapi harinya kapan saya kurang tahu,” imbuh dia. KPK mengkaji penggunaan dana olahraga, khususnya dana PSSI, menyusul adanya dugaan gratifikasi terkait pemberian tiket pertandingan AFF 2010 lalu kepada sejumlah pejabat. Untuk itu, KPK mengkaji sistem pengelolaan dana olahraga dari APBN dan APBD. Salah satu yang dikaji, yakni dana PSSI yang sebagian berasal dari APBN. Hasil kajian KPK tersebut, akan digunakan untuk menentukan ada tidaknya potensi korupsi dalam pengelolaan anggaran di PSSI dan klub sepakbola.(ken/agm)

Saat Diperiksa, Malinda Telepon Politisi-Pengusaha Aset .......................... Dia optimisitis Malinda akan lolos dari jeratan hukum. Sebab, tidak ada delik aduan resmi yang mengharuskan kliennya dipersalahkan. “Kalian (wartawan, red) jangan salah baca. Coba tanya penyidik apa ada laporan ke Bareskrim. Yang ada itu laporan ke Citibank,” kata Indra. Menurut Malinda, hasil audit Citibank terhadap klien-klien yang ditanganinya tidak ada masalah. “Seharusnya, kalau ada nasabah komplain klaim, ya dibayar dong oleh bank. Bukan oleh Malinda,” katanya.

Bahkan, lanjutnya, meski asetasetnya disita, Malinda tetap mempertahankan hobinya mengoleksi Ferrari. “Tadi dia sempat bilang, kalau nanti akan jual asetnya yang lain lalu beli Ferrari lagi,” katanya. Sementara itu, ada fakta baru terkait penyitaan empat mobil mewah milik Malinda. Mobilmobil tersebut ternyata dibeli tersangka dalam periode Juni 2010 hingga Maret 2011 atau hanya dalam kurun waktu 10 bulan. Anton mengatakan, pembayaran atas pembelian empat mobil tersebut melalui rekening milik Malinda senilai total Rp 15 miliar. Rinciannya, Hummer 3 Luxu-

ry Sport Utility putih bernopol B.18 DIK atas nama suaminya, Andika Gumilang, dibeli Malinda pada Juni 2010. Selanjutnya, Ferrari California merah bernopol B.125 DEE dibelinya pada Oktober 2010. Ferrari F 430 Scuderia merah bernopol ganda, yakni B 5 DEE dan B 418 SAA dibeli pada Desember 2010. Sedangkan Mercedes Benz E CLS 350 warna putih bernopo B. 467 QW dibeli pada awal Maret 2011 dan BPKB-nya belum dikeluarkan oleh Samsat dan Polda Metro Jaya. Saat ini polisi masih mencari keberadaan mobil Toyota Alphard yang diduga dibeli Malinda di tahun ini juga.(rdl/ind/agm)


3

Senin, 4 April 2011

Enam Tahun, Profit BRI Tertinggi Jakarta, KP PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berhasil mempertahankan predikat sebagai bank pencetak laba terbesar di negeri ini selama enam tahun berturut-turut. Tahun lalu, bank BUMN itu berhasil meraup laba bersih Rp 11,472 triliun. “BRI berhasil mempertahankan predikat sebagai bank dengan perolehan laba tertinggi di Indonesia sejak 2005 dan untuk kali pertama menjadi satu-satunya bank yang menembus laba dua digit,” ujar Direktur Utama BRI Sofyan Basyir, Kamis (31/3) lalu. Laba BRI pada 2010 melonjak 56,98 persen dibanding tahun sebelumnya yang Rp 7,3 triliun. Peningkatan laba didukung total aset BRI yang meningkat 26,58 persen dari Rp 314,746 triliun pada 2009 menjadi Rp 398,393 triliun pada 2010. “Sejalan dengan peningkatan laba tersebut, modal juga tumbuh 34,54 persen dari Rp 27,257 triliun pada 2009 menjadi Rp 36,673 triliun pada 2010,” tuturnya. Sofyan menyebut, BRI berada pada posisi teratas di penyaluran kredit perbankan nasional. BRI berhasil meningkat-

BRI RAHA FOR KENDARI POS

SERAHKAN HADIAH BRI- BRI Cabang Raha baru saja menggelar undian Simpedes semester II tahun 2010. Hadiah utama berupa mobil Daihatsu Grand Max Mini Bus diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Muna, Ir Abdul Malik Ditu MSi (kedua dari kanan, red) pada Kepala BRI Unit Wakuru, Ahmad Jafirus Kasim (memegang kunci) disaksikan Pemimpin BRI Raha, Edi Setiawan (kedua dari kiri) pada 26 Maret 2011 lalu. kan portofolio kredit Rp 41,442 triliun atau meningkat 20,16 persen dari Rp 205,522 triliun pada 2009 menjadi Rp 246,964 triliun 2010. “Sementara tingkat NPL (kredit bermasalah) gross berhasil ditekan dari 3,52 persen pada 2009 menjadi 2,78 persen 2010,” bebernya. Komitmen BRI untuk fokus dan konsisten melayani UMKM

(usaha mikro kecil dan menengah) menjadi salah satu faktor penting yang mendukung pertumbuhan aset kredit BRI. Upaya yang dilakukan BRI dalam pengembangan UMKM adalah penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). “Penyaluran KUR BRI pada 2010 tercatat Rp 8,969 triliun,” lanjutnya. Dalam penghimpunan dana,

BRI berhasil meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) 29,29 persen dari Rp 254,118 triliun pada 2009 menjadi Rp 328,556 triliun 2010. Komposisi DPK BRI pada 2010 masing-masing giro Rp 77,049 triliun (23,45 persen), tabungan Rp 125,198 triliun (38,11 persen), dan deposito Rp 126,310 triliun (38,44 persen). (jpnn/awl)

Indonesia Butuh Bank Investasi Jakarta, KP Salah satu kendala dalam percepatan pembangunan di Indonesia adalah modal untuk investasi. Tidak banyak bank yang mau meminjamkan modal untuk investasi. Apalagi jika dalam jangka panjang. Makanya, dibutuhkan sebuah bank khusus yang bisa memberikan modal untuk investasi jangka panjang. Dulu Indonesia memiliki Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) yang memerankan tugas tersebut. Menteri Perindustrian MS

Hidayat mewacanakan kembali Bapindo untuk memperluas investasi di Indonesia. Hidayat mengatakan investasi jangka panjang membutuhkan investment bank seperti Bapindo. Hal itu diwacanakan Hidayat di sela-sela pembukaan Rapimnas Kadin di Grand Ballroom, Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (1/4) lalu. Hanya saja, kata Hidayat, tidak mudah menghidupkan kembali Bapindo. Butuh proses yang sangat panjang. Agar lebih cepat, dia menyarankan agar

salah satu bank yang ada saat ini ditunjuk untuk memerankan fungsi Bapindo tersebut. Bank tersebut dikhususkan untuk mendukung penyediaan kredit investasi dalam jangka panjang. Hal senada disampaikan Ketua Umum Himpunan Pengusa Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa. Seperti Hidayat, Erwin juga merasakan kesulitan dana yang dialami pengusaha untuk melakukan investasi selama ini. Kepada wartawan di

sela-sela pembukaan Rapimnas Kadin, kemarin, Erwin setuju jika salah satu bank pemerintah diberi tugas khusus untuk mendanai proyek strategis. Dengan begitu pengusaha tidak lagi kesulitan modal investasi. “Pemerintah perlu mendorong salah satu perbankan BUMN untuk bisa menjadi pendorong pembiayaan proyekproyek strategis, infrastruktur. Sebutlah di antaranya BNI dan Bank Mandiri,” katanya. (jpnn/awl)

Cina, Tujuan Ekspor Sultra Terbesar Kendari,KP Data di Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra menyebutkan ekspor di daerah ini mengalami peningkatan cukup drastis di Januari 2011 dibandingkan Desember 2010. Jumlahnya mengalami peningkatan empat kali lipat. Nilai ekspor juga mengalami peningkatan. Sebelumnya volume ekspor sebanyak 807,64 ribu ton, lalu meningkat menjadi 1.413,85 ribu ton. Kepala BPS Sultra, Mawardi Arsyad menjelaskan bila komoditas yang selama ini menjadi andalan Sultra untuk ekspor adalah bijih nikel, besi

dan baja serta bermacam hasil laut. Kemudian negara tujuan seperti benua Asia, Australia hingga Eropa. Ekspor Sultra di awal 2011 didominasi oleh kelompok bijih logam, perak dan abu dengan volume 1.405, 39 ton ribu ton dengan nilai US$ 32,67 juta. “Sisanya adalah kelompok komoditi perikanan yaitu udang dan ikan,” terangnya. Ekspor terbesar kata Mawardi masih ke Negara Cina dengan volume sebesar 1.3333,49 ribu ton dengan nilai US$ 31,10 ton. Kemudian menyusul Korea Selatan dengan volume 19,95 ribu ton dengan nilai US$

52,86 juta dan sisanya ke Australia, Jepang dan Hongkong. Ekspor Sultra terbesar juga masih melalui Pelabuhan Kendari, Pomalaa dan sisanya Baubau. Lebih lanjut Mawardi memaparkan, bila selain ekspor, Sultra juga melakukan impor antara lain dari komoditi bahan bakar mineral, keramik, barang dari besi atau baja, mesin dan pesawat mekanik serta kapal laut dan bangunan terapung. “Namun impor Sultra tidak tercatat setiap bulan dan tahun 2011 ini sama sekali belum mencatat kegiatan impor,” pungkasnya. (lis/awl)

Sail Wakatobi, Wahana Promosi Sultra Kendari,KP Kegiatan Sail Wakatobi 2011, merupakan wahana promosi bagi Sultra baik dari sektor perikanan maupun sektor wisata. Tapi nampaknya hal ini belum didengungkan oleh sejumlah pihak terkait lantaran kegiatan itu merupakan program nasional, sehingga daerah hanya menunggu. Padahal untuk suksesnya kegiatan, harusnya di dengungkan dan dipersiapkan matang sejak awal. Kasubag Program dan Data Statistik, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sultra, Muhammad Alfian yang juga salah satu tim dalam kegiatan tersebut mengatakan, bila tujuan dan manfaat Sail Wakatobi-Belitong 2011 adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap potensi sumberdaya laut yang dimiliki. “Di laut kita pernah jaya, namun perhatian kita lebih banyak ke matra darat, sehingga arah pembangunan lebih dominan ke darat, matra laut dianggap sebagai pelengkap saja,” ter-

angnya. Kegiatan Sail Wakatobi merupakan panggung bagi semua kementrian, lembaga, pemda dan swasta. Semua sektor dapat memperoleh manfaat dari momen tersebut, baik alokasi program dan anggaran dari segenap unsur yang terlibat. Peningkatan infrastruktur jalanan, pelabuhan, sarana kesehatan dan bidang lainnya. Pencitraan daerah dimata nasional dan internasional, dapat menarik investasi pariwisata bahari dan budaya. Gairah ekonomi masyarakat meningkat selama sail bahkan pasca sail. Runutan dari kegiatan ini, tataran konsep koordinasi sudah dibuat skemanya. Bappeda berperan mengkoordinir kegiatan ini secara umum karena lintas SKPD/institusi dan kabupaten/kota. Secara khusus DKP, Disbudpar, Dispora dan Lanal mempunyai agenda utama dalam kegiatan tersebut. DKP melaksanakan seminar nasional, internasional dan forum Coral Triangle

Innitiative (CTI) Metting. Begitupun Disbudpar melaksanakan festival seni dan budaya daerah. Dispora melaksanakan kegiatan olahraga bahari dan lintas remaja nusantara. Sementara Lanal Kendari melaksanakan operasi Surya Bhaskara Jaya. Bukankah itu lebih kepada tugas di pusat? “Saya kurang setuju dengan pendapat itu. Tujuan dan manfaat kegiatan ini menjadi kepentingan kita. Tentunya kita harus lebih pro aktif, kita tidak dalam posisi menunggu, seakan-akan itu semua berjalan baik dan sepenuhnya tanggungjawab pusat,” ujarnya. Konsep yang telah disusun sejak akhir November 2010 sudah terurai kegiatan dan waktu pelaksanaan. Dalam konsep itu, hingga akhir Desember 2010 sudah ada sosialisasi minimal ditingkat SKPD provinsi dan kabupaten/kota. Januari 2011 harus sudah jelas kegiatan utamanya, termasuk sosialisasi di media cetak dan elektronik lokal. (lis)


Senin, 4 April 2011

email : bumianoa@gmail.com

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Tersangka Proyek Cetak Sawah Segera Ditahan Unaaha, KP Satu lagi tersangka kasus dugaan korupsi cetak sawah baru segera disidangkan. Itu setelah berkas penyidikan Egel Sofyan selaku Pejabat Penguji Perintah Pembayaran (P4) dalam proyek cetak sawah seluas 500 hek-

tar Dinas Pertanian Konawe, tahun 2006 telah dirampungkan jaksa penyidik Kejari Unaaha. “ Berkas sudah lengkap, tinggal dilimpahkan ke PN Unaaha dalam tahap dua nanti. Tahap satu sudah, yakni pelimpahan berkas ke JPU. Penyerahan tersang-

ka Egel Sofyan ke pengadilan akan Kami lakukan dalam waktu dekat,” ujar Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Unaaha, Agustjipto, SH di ruang kerjanya, akhir pekan lalu. Namun sebelum dilimpahkan ke

PN Unaaha, Kejari Unaaha, akan segera menahan tersangka Egel Sofyan. Tersangka yang kini menjabat Kepala Bidang di BP4K Konawe itu diduga menyalahgunakan we-

dari cat semprot. Pelayanan pemerintahan di Desa yang terkenal dengan wisata Napabale itu akhirnya berlangsung di rumah Plt Kades, La Takora. Menurut La Takora yang terlibat langsung penyegelan kantor desa, pihaknya menolak pelantikan Kades terpilih karena cacat hukum. “ Panitia pemi-

lihan tidak pernah berkoordinasi dengan Saya, “katanya, sembari menunjukan surat Bupati bernomor 427 tahun 2010, tentang penunjukan dirinya sebagai Plt Kades. Ilegalnya pelaksanaan Pilkades diperkuat dengan surat penundaan

Baca CETAK di Hal 6

Kantor Desa Lohia Disegel Raha, KP Masyarakat Lohia kini terpecah menjadi dua kubu pasca pemilihan kepala desa sebulan lalu. Ada massa yang menginginkan Kades terpilih segera dilantik dan lainnya menolak hasil pemilihan. Setelah kubu yang menginginkan segera dilakukan pelantikan menggelar aksi di kantor

bupati dan DPRD, maka beberapa hari lalu giliran kelompok penolak pelantikan melakukan aksi. Aspirasi memang tidak dilakukan dengan menggelar demo. Massa justru menyegel kantor Desa Lohia. Pintu dan jendela bangunan pemerintah itu dipalang dengan kayu balok dan di dinding kantor diberi tulisan “kantor ini disegel”

Baca SEGEL di Hal 6

2012,Bombana Kerjakan 283 Kegiatan Rumbia, KP Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Bombana tuntas dibahas akhir pekan lalu. Kegiatan yang ditutup Pj Bupati Bombana, Muhammad Hakku Wahab itu menghasilkan 122 program dan 283 kegiatan untuk dilaksanakan tahun 2012 mendatang. “ Inilah yang tereksekusi dalam rencana pembangunan 2012 nanti. Ratusan kegiatan itu akan dibiayai APBD Kabupaten, Provinsi, APBN, dana dekonsentrasi serta tugas bantuan,” kata Kepala Bappeda Bombana, Syafruddin, MTP,

usai penutupan Musrenbang. Syafruddin menuturkan, 122 program itu diantaranya kesehatan, peningkatan kualitas lingkungan serta sarana prasarana dasar. Sedangkan kegiatannya meliputi pembangunan jalan dan drainase di wilayah ibu kota. Menurutnya, hasil Musrenbang tingkat kabupaten ini akan diajukan ke tingkat provinsi yang rencana digelar pekan ini. Mengantisipasi bias hasil Musrenbang tersebut, Syafruddin mengatakan, pihaknya akan mencoba melaku-

Baca KEGIATAN di Hal 6


6 Perkembangan Wisata Buton Kalah Dari Wakatobi Kendari, KP Potensi kepariwisataan di Buton masih kurang dikelola untuk menjadi satu destinasi. Padahal daerah tersebut memiliki kekayaan dan aneka wisata laut dan hutan namun kurang dimanfaatkan. Ketua Umum Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sultra, Muhamad Ali Basiru mengatakan, belakangan Wakatobi justru lebih dikenal dibanding Buton. Padahal wisatawan Jerman pernah mengenal otorita kendali LM. Sjafei Kahar tersebut sebagai daerah tujuan wisata. “ Pencitraan yang dilakukan daerah saat ini bisa dibilang lambat. Itu yang harus menjadi pekerjaan rumah pemerintah agar bagaimana nama Buton bisa kembali dikenal meski telah disalib Wakatobi,” ujarnya. Dia menambahkan Buton penuh dengan objek yang bisa dikembangkan. Jika Wakatobi mempunyai terumbu karang yang sudah mendunia, maka Buton juga mempunyai peninggalan cagar budaya dan Hutan Lambusango yang telah mengglobal. “ Bicara daerah tujuan wisata, yang paling terkenal adalah Bali, kemudian Manado dan belakangan muncul nama Wakatobi serta telah dikukuhkan kementerian sebagai tempat tujuan wisata,” tambahnya. Menurutnya untuk pengembangan kawasan wisata di Buton bisa melalui pantai dan hutan. Dapat pula dikembangkan pelabuhan yang bisa berpotensi datangnya kapal pesiar. Terlebih pemasukan daerah dari kedatangan satu kali kapal pesiar lebih besar dibanding dengan kapalkapal biasa. Karena belanja para wisatawan yang membawa kapal pesiar cukup banyak. (p13)

Kendari Pos |Senin, 4 April 2011

Stop Pembukaan Lahan Tambak di Hutan Mangrove ! Raha, KP Perambahan hutan mangrove di wilayah Petiro, Langku-langku, Kusambi, Latawe dan Napalakura yang disulap menjadi lahan pertambakan mendapat perhatian serius pihak Dinas Kehutanan Muna. Instansi pimpinan LM Haris itu langsung turun lapangan menghentikan aksi perambahan dan memeriksa para pelaku penebangan. “ Sudah saya hentikan dan alat beratnya Kami sita,” ungkap LM. Haris, akhir pekan lalu. Bahkan, saat ini pihaknya masih melaku-

kan pemeriksaan terhadap pelaku perambah untuk mengetahui siapa orang paling bertanggungjawab memerintahkan pembukaan lahan tambak, termasuk penerbit alas hak areal tersebut. Mantan Wakil Kepala Dinas Kehutanan Sultra itu menegaskan, lokasi mangrove di daerah pesisir itu masuk kawasan hutan lindung. “Tidak boleh dijadikan lahan pertambakan,” tegasnya. Ia sudah turun ke lokasi melakukan pengukuran langsung dengan menggunakan alat GPS. Hasilnya

lokasi tersebut memang betul-betul masuk kawasan hutan lindung dan tak ada usulan perubahan status hutan. Ke depan, LM Haris menegaskan, tidak akan ada pengelolaan tambak di kawasan tersebut. Bila pun investor hendak masuk, maka ada aturan yang harus dilalui. “ Kita butuh investor, namun ada proses yang dilewati,” tutupnya sambil mengungkap bila pemilik tambak yang merambah hutan mangrove itu berasal dari luar Muna. (awn)

Pemkab Gratiskan Biaya Persalinan Pasarwajo, KP Pemerintah Kabupaten Buton memutuskan kebijakan menggratiskan biaya persalinan bagi ibu-ibu yang melahirkan. ‘’ Tenaga medis tak perlu dibayar lagi. Silahkan ke sarana kesehatan atau warga bisa memanggil tenaga medis ke rumahnya jika hendak mela-

hirkan,’’ ungkap Kepala Dinas Kesehatan Buton, M. Radeni. Untuk itu Ia menghimbau masyarakat agar tidak perlu ragu untuk menghubungi dan memanggil tenaga bidan atau medis saat akan bersalin. Karena telah menjadi tujuan pemerintah

untuk membantu meringankan beban masyarakat. ‘’ Tahun ini pemerintah telah mengalokasikan dana untuk itu. Jadi masyarakat atau ibu-ibu yang akan bersalin tidak perlu terbebani dengan segala biaya mulai dari perawatan hingga persalinan,’’ tandasnya. (k1)

Cetak ...................

rupsi,” beber mantan Pemeriksa Intelijen pada Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Sultra ini. Agustjipto membenarkan, saat ini Egel Sofyan masih melenggang di luar dan belum ditahan. Alasannya, karena baru selesai pemeriksaan. “ Nanti dipanggil dan ditahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan,” tukas mantan Kepala Seksi Ekonomi pada

Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sultra ini. Untuk diketahui, saat ini dua tersangka cetak sawah lainnya telah menjalani persidangan. Mereka adalah Takrif Wahab dan Amran Yunus, kontraktor cetak sawah yang juga Direktur PT. Ranasfi Aryanori. Ironisnya, Takrif Wahab telah ditahan sementara Amran Yunus masih dapat menghirup udara bebas. (din/cok)

pun membuat agenda pembagian Raskin jadi tertunda akhir pekan lalu. Koordinator Advokasi dan Hukum KriTik Sultra yang mendampingi masyarakat, Amiluddin Kunsi menegaskan, pemilihan Kades Lohia memang terbukti cacat hukum. Surat penundaan Pilkades belum juga dicabut namun panitia memaksakan pemilihan. Bah-

kan pemaksaan kehendak dilakukan, sampai dengan adanya dugaan pembakaran kantor Camat Lohia oleh mereka yang menginginkan pemilihan Kades dilaksanakan. Versinya, panitia yang terbentuk melenceng dari aturan. “Seharusnya bukan Plt BPD yang mengesahkan panitia, namun Ketua atau Wakil Ketua, “tutupnya. (awn)

wenang pada pekerjaan cetak sawah. “ Atas perintah Egel Sofyan, dana itu (sekitar Rp 2 miliar) cair sehingga penyidik menganggap dia turut serta. Tersangka dijerat UU 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah UU 20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana ko-

Segel ................ tahapan pelaksanaan Pilkades karena pembentukan panitia ditandatangani Plt Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Sementara aturannya di BPD itu tidak ada yang namanya Plt tetapi Wakil Ketua. Buntut penyegelan kantor Desa Lohia itu

Buton Belum Punya RTRW Kendari, KP Sejak memekarkan diri hingga kini, Kabupaten Buton ternyata belum memiliki Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Padahal DPRD sudah mengalokasikan anggaran untuk hal itu. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buton, Saleh Ganiru mengatakan setiap pembahasan anggaran pihaknya selalu mengalokasikan anggaran untuk RTRW ibu kota Kabupaten Buton. Namun hingga dalam tahap operasional oleh instansi teknis, tidak pernah terealisasi. Akibatnya masalah pembangunan tata ruang dan wilayah di Buton menjadi tidak beraturan. ‘’ Dan masyarakat tidak dapat membuat perencanaan jangka panjang dalam membangun. Dikhawatirkan, jangan sampai telah mendirikan bangunan ternyata melanggar RTRW,” ujarnya, saat ditemui di Kendari, akhir pekan lalu. Saleh mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Kadis Tata Ruang Kabupaten Buton untuk melakukan rapat kerja bersama membahas masalah tersebut. (p14)

Kegiatan ................. kan satu formulasi khusus dengan membuat nota kesepakatan antara camat, SKPD dan anggota DPRD yangg mewakili Dapil masing-masing. “ Formulasi inilah yang akan dikawal pada saat eksekusi APBD 2012 nanti, “sambungnya. Sedangkan isu strategis pembangunan Kabupaten Bombana tahun 2012 nanti meliputi lima aspek yakni revitalisasi pemerintahan daerah, pembangunan ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur kewilayahan, peningkatan kualitas SDM serta pemantapan pembangunan kebudayaan dan pariwisata. (nur)


7

Kendari Pos |Senin, 4 April 2011

Polisi Dalami Kasus Perempuan Jadi-Jadian Menikah .................... Kepada polisi, lanjut Darmawan, Icha mengaku perbuatannya itu berawal dari keisengannya untuk menjadi perempuan. Dalam facebook-nya, Rahmat mengaku bernama Icha

dan bekerja sebagai pramugari dan lulusan Universitas Penerbangan Nasional. Umar pun kepincut. Beberapa pekan sebelum Idul Fitri 2010, mereka berkenalan, lalu kopi darat (bertemu langsung). Tak butuh waktu lama, sepekan setelah leba-

ran, Icha dan Umar langsung menikah. Menurut Darmawan, dalam proses pernikahan, Icha membujuk temannya untuk mengaku sebagai orang tua kandungnya. Setelah menikah, Icha terus berupaya menyembunyikan jatidirinya yang asli.

Setiap hari dia selalu mengenakan jilbab dan berpakaian lengkap. Bahkan saat tidur, dia tidak melepas pakaian yang menutupi wajahnya. Jadi, Umar sama sekali tidak pernah melihat lekuk tubuh istrinya. Saat menjalankan “tugasn-

ya� di tempat tidur, Icha punya trik-trik khusus. Selain mengenakan pakaian lengkap, sebelum memulainya, Icha meminta lampu kamar harus dimatikan. Icha mengharuskan Umar berhubungan intim dari belakang. “Kalau saya raba-raba dada istri saya, tangan saya selalu disingkirkan,� ucap Umar. Kasus tersebut akhirnya ter-

bongkar setelah warga sekitar menaruh curiga, karena Icha kerap bersikap kasar terhadap suaminya. Kecurigaan warga semakin menjadi-jadi saat Icha terlambat mencukur jenggot di dagunya. Dari situ, pelaku diminta oleh warga untuk memeriksakan jenis kelaminnya ke sebuah klinik Maharani Medika di Griya Permata

Blok A5 Bojong Kulur, Kabupaten Bogor. Lagi-lagi Icha berhasil mengelak dengan membuat surat keterangan dokter palsu. Hingga akhirnya warga yang geram nekat membuka paksa jilbab Icha. Dia tak bisa mengelak. Rambut pendek dan jenggotnya menjadi salah satu bukti bahwa Icha laki-laki. (kuh/dny/kum)

ti anggotanya. Dia memang tidak pernah mau menghitungnya. "Selalu ada yang datang, selalu ada yang pergi. Kami punya data mereka, tapi tidak pernah mau menghitungnya," katanya penuh makna. Sekarang juga telah dibentuk CISC di Bandung, Semarang, Batam, Manado, serta Balikpapan. Termasuk Bogor, Bekasi, dan Kerawang. Di Jakarta, mereka mendirikan dua rumah singgah bagi pasien kurang mampu yang sedang menjalani pengobatan kanker. Setelah mendirikan CISC, Aryanthi seperti mendapat

suntikan semangat. Dia kembali berkiprah di perusahaan milik keluarganya, Poleko Group, yang digeluti sejak 1983. Pada pengujung 2003, dia memperoleh penghargaan Citra Wanita Pembangunan Indonesia sekaligus Women of The Year. Saat Pemilu 2004, Aryanthi juga termotivasi untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPD. Keinginan itu muncul setelah dia menyadari bahwa penderitaan yang dihadapi karena kanker masih tidak sebanding dengan kesulitan yang banyak dihadapi masyarakat. "Berpolitik itu sedekah dan sedekah itu

obat," tegasnya. Meski rasa mual karena efek kemoterapi masih dirasakan, Aryanthi tak mau menyerah. Dia tetap bertemu dan berkampanye kepada para konstituen di daerahnya. Tak sia-sia, dalam Pemilu 2004, dia menduduki peringkat kedua dengan perolehan 158 ribu suara. "Waktu jalan kampanye, kadang-kadang saya merasa mual mau muntah. Tapi, saya telan lagi. Orang-orang nggak tahu saja," ujar Aryanthi yang saat Pemilu 2009 sukses meraih perolehan suara terbanyak dengan 220 ribu suara itu.(kum)

Orang-orang Tervonis Kanker Kumpul di CISC Kanker ...................... makanan lokal, mulai empekempek hingga sate. "Coba lihat, nggak kelihatan kalau yang lagi poco-poco atau latihan operet itu hampir semua para survivor kanker ya?" ujar Aryanthi mulai membuka percakapan. Survivor kanker adalah sebutan bagi mereka yang sudah divonis kanker tapi tetap bersemangat menjalani hidup. Mereka adalah para anggota Cancer Information and Support Center (CISC). Yakni, lembaga nirlaba yang didirikan Aryanthi bersama sejumlah rekannya sesama survivor kanker pada 30 April 2003. Aryanthi mengungkapkan, beberapa orang yang datang di rumahnya itu bahkan sedang menjalani kemoterapi. Biasanya efeknya adalah merasa mual. "Bayangin, ini malah bisa narinari begitu. Biasanya mual. Tapi, mereka justru senang bisa datang," kata ibu dua anak tersebut. Para anggota CISC itu tengah berlatih untuk ikut mengisi acara ulang tahun ke-34 Yayasan Kanker Indonesia pada 17 April mendatang. Dua minggu kemudian, mereka kembali tampil untuk peringatan ulang tahun ke-8 CISC. Aryanthi terdeteksi menderita kanker payudara di bagian sebelah kiri sekitar awal 2002. Dokter menyebut kanker yang diderita putri mantan Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) almarhum Ahmad Arnold (A.A.) Baramuli tersebut tergolong grade tiga. "Waktu itu saya divonis 50 persen. Artinya, diobatin mungkin sembuh, mungkin juga nggak," jelasnya. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Sulawesi Utara dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014, tersebut sempat shock dan tak percaya ketika divonis kanker. Aryanthi merasa telah menjalani pola hidup sehat. Bahkan sepanjang hidupnya tak pernah mengalami kelebihan berat badan, apalagi overkolesterol. "Saya ini olahragawan, atlet karate dan hoki. Sampai sekarang rutin fitnes. Awalnya sempat heran kok bisa kena kanker," ujar perempuan kelahiran Jakarta, 18 Oktober 1964, itu. Belakangan dia memahami bahwa kanker dipicu banyak faktor. Selain pola makan dan kurang berolahraga, faktor-faktor seperti polusi, stres, dan rokok bisa berpengaruh. Karena pengetahuan yang minim mengenai kanker, Aryanthi sempat panik dan kehilangan arah. "Saya sebenarnya nggak mau berobat. Tapi, orang tua bilang, dosa kalau nggak berusaha dan tidak sabar. Wah takut juga dibilang dosa. Akhirnya saya berobat karena cinta orang tua juga," katanya lantas tersenyum. Dia menuturkan, setelah divonis kanker, mendiang ayahnya, A.A. Baramuli, giat mencari informasi pengobatan sampai ke AS dan Belanda. Sampai suatu ketika, Baramuli bertemu seorang dokter ahli di Belanda yang memberi tahu untuk tidak perlu berobat jauhjauh. Sebab, di Indonesia sudah banyak pakar kanker payudara.

Namun, Aryanthi telanjur berada di Singapura dan diminta segera mengambil keputusan, mengingat kankernya tergolong ganas. Akhirnya, dia memutuskan untuk menjalani operasi di sana pada 17 Agustus 2002. "Saya ingat karena ayah biasanya tidak pernah bolos ke istana untuk upacara bendera. Tapi, saat itu dia menemani saya di Singapura," ungkap ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Utara sejak 2003 sampai sekarang itu. Selesai menjalani operasi, dokter menemukan bahwa kanker Aryanthi telah menyebar ke bawah ketiak. Operasi lanjutan harus langsung dilakukan keesokannya. Saat menjalani operasi kedua tersebut, Aryanthi tidak lagi didampingi sang ayah dan keluarga. Rombongan Baramuli telanjur berangkat ke Australia untuk menghadiri wisuda salah seorang anggota keluarga yang tak lain adalah keponakan Baramuli. "Seusai operasi hari pertama, saya bilang sama ayah, saya nggak apa-apa. Pergi sajalah ke Australia. Waktu itu ada seorang sahabat yang menjaga saya. Eh, ternyata harus operasi lagi," kenangnya lantas terkekeh. Setelah operasi, Aryanthi harus menjalani delapan kali kemoterapi. Setiap kemotera-

pi, dia "mencicipi" tiga suntikan. Efek kemoterapi itu, kepala Aryanthi sempat plontos alias botak habis. "Sempat mengangkat jari saja nggak bisa. Sariawan di mulut mungkin ada sejuta. Nggak tahu berapa saking banyaknya," ujarnya. Saat menjalani kemoterapi di salah satu rumah sakit di Jakarta itu, dia berkenalan dengan beberapa teman senasib sesama survivor kanker. Di antaranya, R. Yuniko Deviana yang pada 2007 menerbitkan buku berjudul I Have Cancer, It Doesn't Have Me. Belajar dari pengalaman pribadi, akhirnya mereka bersepakat untuk mendirikan CISC. "Waktu baru rapat pada awal pendirian, sudah ada insiator yang meninggal," kata Aryanthi. Sesuai pendirinya yang berlatar belakang menderita berbagai jenis kanker, CISC tidak membatasi anggotanya pada jenis kanker tertentu. Karena tidak berbentuk yayasan atau organisasi formal, pendanaan CISC berasal dari anggota sendiri secara sukarela. "Kalau ada eveneven spesial seperti ulang tahun begini, baru cari sponsor. Sistemnya partnership," jelasnya. Setiap minggu CISC memiliki agenda rutin. Lokasinya bergiliran dari ruang tunggu Gedung

Radio Terapi RSCM, lantai 6 RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, dan rumah Aryanthi. Bukan hanya survivor kanker, kegiatan CISC juga terbuka bagi anggota keluarga serta sukarelawan. "Jadwal di rumah saya biasanya minggu kedua," ujar Aryanthi. Dalam pertemuan tersebut, selain berbagi pengalaman, mereka mendapat informasi mengenai segala hal terkait kanker. Jadi, temanya berganti-ganti. Biasanya ada dokter atau psikolog yang hadir. "Kami berharap setiap anggota bisa menyosialisasikan kanker ke lingkungannya. Bisa lewat pengajian, contohnya," jelasnya. Menurut dia, CISC sangat bermanfaat. Yang paling praktis, orang yang divonis kanker sering mencoba mencari info dengan membaca buku. Namun, tak sedikit yang masih kurang paham dengan penjelasan buku. "Ternyata bahasa sesama pasien berdasar pengalaman lebih bisa dimengerti," katanya. Karena itu, tak heran bila hubungan batin antaranggota CISC sangat dekat seperti keluarga. "Ini seperti rumah kedua bagi kami," tuturnya. Meski selalu mendata anggota yang bergabung ke CISC sejak didirikan, Aryanthi menyatakan tidak tahu jumlah pas-


8

Kendari Pos |Senin, 4 April 2011

Malinda Tangani Aset Setengah Triliun Jakarta, KP Inong Malinda alias Malinda Dee sungguh piawai menaklukkan hati kliennya. Selama lebih dari 20 tahun sebagai personal banker Citibank, Malinda menggaet ratusan nasabah. Masing-masing kliennya adalah nasabah super premium dengan aset mencapai miliaran rupiah. “Data kami dia handle sekitar 400-an nasabah. Itu yang terakhir dari hasil penyidikan,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam, di Jakarta, kemarin. Dari sekitar 400 nasabah tersebut, baru tiga orang yang resmi melaporkan kerugian uangnya ke Citibank dan ditindaklanjuti ke Bareskrim Polri. Jika satu orang nasabah mempercayakan uang dan asetnya untuk dikelola Malinda Rp 1 miliar saja, maka minimal ada dana Rp 400 miliar yang sudah ditangani istri bintang iklan Andhika Gumilang itu. Kepercayaan itu yang pada akhirnya disalahgunakan oleh Malinda dengan menggelapkan uang nasabah. Menurut Anton, gaji Malinda di Citibank tergolong besar, yakni sekitar Rp 40 juta sebulan. “Itu belum termasuk bonus-bonusnya,” tambahnya. Gaji yang besar ternyata kurang menopang gaya hidup Malinda. “Soal motif Malinda apa, belum bisa disimpulkan. Sekarang ini masih inventarisasi aset dan juga mendata korban, kita duga masih ada (yang belum lapor),” kata jenderal dua bintang ini. Anton menambahkan, nasabah yang lain mungkin khawatir privasinya akan tergang-

gu dan berdampak pada bisnis mereka. “Karena itu, kita memang sangat hati-hati menyebut nama korban, mungkin ada yang juga perusahaan go public yang punya saham. Itu akan kami jaga. Tetap confidential (rahasia),” katanya. Mantan Kapolda Jatim itu menjelaskan, kasus Malinda masuk dalam kejahatan perbankan yang punya implikasi moneter. “Ini white collar crime (kejahatan kerah putih) . Karena itu kita undang pihak Bank Indonesia dan Citibank Senin (hari ini). agar masyarakat jelas,” kata Anton. Malinda diketahui mulai berpraktik ilegal sejak tiga tahun yang lalu. Sosialita model kebaya yang hobi mendatangi

pameran lukisan mahal itu akhirnya dipecat Citibank sebulan yang lalu. Secara terpisah, sumber Jawa Pos (Kendari Pos Group) menyebut Malinda punya koneksi yang luas di kalangan politisi dan pengusaha. Kedekatan hubungan tersebut terungkap saat awal proses penyidikan. “Dia sempat sebut nama pejabat saat awal-awal diperiksa. Dia juga berusaha menelepon seseorang,” katanya kemarin. Namun, hingga kini pengusaha yang juga politisi ini belum masuk daftar periksa sebagai saksi. “Kita masih di lingkaran dekatnya dulu, orang-orang Citibank dan mantan staf-stafnya,” jelasnya. Direktur II Ekonomi Khusus

Bareskrim Brigjen Pol Arief Sulistantyo menolak menyebut nama saat dikonfirmasi soal klien Malinda ini. “Tunggu pak Kaba (Kabareskrim Komjen Ito Sumardi, red) hari Senin saja,” ujarnya singkat . Kemarin, pengacara Malinda Indra Sahnun Lubis mendatangi Bareskrim Polri. Dia hanya diperbolehkan 10 menit menemui kliennya. “Saya protes sebagai advokat. Kenapa tidak boleh konsultasi dengan klien,” katanya usai menjenguk Malinda. Menurut Indra, Malinda dalam kondisi sehat. “Awal-awal dia memang shock. Sekarang sudah tidak lagi, sehat saja,” katanya .

Baca ASET di Hal. 2

6 Bulan Menikah Ternyata Isterinya Pria Jakarta, KP Aparat kepolisian di Polsek Jatiasih Bekasi, hingga kemarin masih dipusingkan dengan kasus yang tergolong langka. Yakni, terkait laporan dari Muhammad Umar (32) yang merasa tertipu oleh ulah isterinya, Anastasya Octaviany alias Icha (20) yang ternyata seorang pria. Hari ini (4/4), Icha yang bernama asli Rahmat Sulistyo itu akan dibawa ke psikiater untuk diperiksakan kejiwannya. “Tes kejiwaan bagi Icha sangat penting untuk mengetahui apakah dia mengalami gangguan kejiwaan atau tidak,” kata Kapolsek Jatiasih AKP Darmawan

Karosekali kemarin (2/4). Kasus perempuan jadi-jadian ini memang cukup menyita perhatian polisi dan membuat heran beberapa anggota di Polsek Jatiasih. Sebab, setelah enam bulan menikah, Umar yang tinggal di Kampung Bojongsari, Kelurahan Jatiasih Kota Bekasi itu baru sadar kalau isterinya itu ternyata seorang pria. “Sangat sulit diterima dengan akal sehat, seorang laki-laki bertindak nekat menyamar sebagai perempuan dan menikah dengan laki-laki, lalu hidup bersama selama enam bulan,” ujar Darmawan.

Baca MENIKAH di Hal. 7


Hujan Ringan

Senin, 4 April 2011

23 - 31 °C

Langganan Dalam Kota Rp. 65.000,-

Jalan

Farhan Hamid

Bicara UUD di Kendari

RSJ

Kendari, KP Program pelatihan untuk pelatih atau training of trainers (tot) menjadi lebih berwarna, kemarin. Betapa tidak, tot yang digelar oleh Kanwil Depag Sultra itu dibuka lansung Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), DR Farhan Hamid MSdi salah satu hotel di Kendari. Tot yang bertujuan untuk memasyarakatkan Undang Undang Dasar (UUD) 1945,menurut Farhan agar terbentuk suatu pemahaman. “Dasar utama dari program tersebut selain merupakan salah satu tugas pimpinan MPRRI yang diamanatkan dalam UU nomor 27 tahun 2009, juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang utuh dan menyeluruh kepada peserta tentang empat pilar dalam hidup berbangsa dan bernegara. Empat pilar itu, pertama Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah, kedua UUD 1945 sebagai landasan konstitusional, ketiga negara kesatuan RI sebagai kosensus dan yang keempat Bhineka Tunggal Ika sebagai modal untuk memperkuat persatuan dan kesatuan kepada seluruh

Diblokir

SULIS/KP

Jalan menuju rumah sakit jiwa diblokir menggunakan balok dan drum. Warga juga menanam pohon pisang di tengah jalan Minggu (3/4). Kendari,KP Jalan menuju Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sultra kemarin diblokir warga, dengan menanam pohon dan memasang balok di badan jalan. Kendati begitu pengguna jalan seperti tak gubris dengan melewati sisi kanan badan jalan. Warga juga menggelar demonstrasi karena belum ada tindakan dari pemerintah soal tambang galian c itu. Protes ini sebenarnya sudah pernah terjadi beberapa bulan lalu, dengan menanamkan pohon pisang. Mereka menganggap yang membuat rusak jalan karena aktifitas truk pengangkut tanah galian. Setelah diblokir, jalur tersebut diaspal dan saat ini sudah lebih bagus. Tapi kerusakan ini berpindah ke jalur lainnya yakni areal menuju RSJ yang

saat ini kondisinya memprihatinkan. Bila musim hujan lumpurnya menutupi jalanan, sebaliknya kalau panas debunya mengganggu pengguna jalan. “Kami tidak mau truk - truk pengangkut tanah galian melewati jalan ini. Sudah rusak semua jalanan, kita warga sekitar menjadi korban,” terang Milwan salah seorang warga di sekitar jalan tersebut. Pagi harinya mereka juga melakukan demo bersama warga lainnya, dan menemui pemilik usaha galian tanah. Tapi sampai kemarin tak ada kejelasan. Mereka mengaku tersiksa dengan kondisi jalan yang hanya menguntungkan pihak pengusaha, sementara warga memperoleh

Baca BICARA di Hal. 10

Fraksi PAN

Tolak

Lampu Jalan

MANCING--Banyak masyarakat menikmati sore hari di Pelabukan Ikan Samudera saat mentari mulai tenggelam, sambil mancing dan mencari ikan yang dijajakan para nelayan. Biasanya warga membawa serta keluarga untuk menikmati sore nan indah itu kemarin. MANAN RACHMAN/KP

Baca JALAN di Hal. 10

Aklindo Harus Jawab Kebutuhan Listrik

Abdul Hasan Mbou MANAN RACHMAN/KP

DIKEBUT--Jembatan layang yang menghubungkan Abeli dengan Bungkutoko terus dikebut pengerjaannya. Seperti para pekerja ini bolak- balik menggunakan sampan mendrop bahan baku Minggu (3/4).

Kendari, KP Kepengurusan Asosiasi kontraktor ketenagalistrikan Indonesia (Aklindo) Sultra sudah

dikukuhkan 31 Maret lalu. Lembaga tersebut diharapkan bukan sekadar lembaga formal yang dibentuk kemudian tenggelam seiring berakhirnya masa kerja asosiasi yang dipimpin Abbas Salim. Kehadiran Aklindo yang sempat mengalami dualisme kepengurusan itu, harus menjawab kebutuhan listrik di Sultra. Abdul Hasan Mbou,ketua dewan penasehat kepengurusan asosiasi kontraktor ketenagalistrikan Indonesia (Aklindo) Sultra periode 2010/2015, melihat peran Aklindo dalam bidang investasi ketenagalistrikan harus dioptimalkan. Utamanya dalam rangka menjawab kebutuhan listrik di Sultra secara merata.

Baca LISTRIK di Hal. 10

Kendari,KP Rencana Pemkot mengadakan proyek lampu jalan bertepuk sebelah tangan. Fraksi PAN di DPRD Kendari menolak rencana tersebut. Menurut Samsuddin Rahim, proyek lampu jalan merupakan pemborosan APBD. “Lampu jalan itukan hanya aksesoris kota saja. Tidak besar manfaatnya bagi masyarakat di Kota Kendari. Lagi pula lampu jalan yang kita gunakan sekarang masih bagus, tidak perlu diganti dengan lampu yang katanya hemat energi. Proyek ini cuma pemborosan anggaran saja,” ujar Ketua Fraksi PAN ini kemarin. Menurutnya, jika proyek itu terlaksana tahun 2012, maka dana ABPD Kota Kendari yang akan disedot sekitar Rp 15 miliar. “ Bayangkan jika dana sebanyak itu digunakan untuk program yang menyentuh langsung pada masyarakat kecil, misalnya pengentasan kemiskinan, bantuan untuk para nelayan, petani di Kota Kendari, tentu akan meningkatkan taraf hidup masyarakat kita,” tambahnya. Proyek lampu jalan masih sebatas wacana dari eksekutif. Namun Samsuddin Rahim mengaku fraksinya akan berkeras untuk menolak. ( tri )


Metro

10

Hujan Berlumpur, Panas Berdebu Jalan ......................... akibatnya. “Sebenarnya pernah digelar pertemuan antara pihak terkait dan pengusaha,

tapi warga tidak dilibatkan,” kata Milwan lagi. Di sekitar Jalan Bersih Hatiku juga lebih parah. Beberapa titik jalan bukan hanya berlubang, tapi sudah menyeru-

pai kolam. Kondisi tersebut setiap harinya masih menjadi tempat lewat truk. “Kami meminta pemerintah peduli, setidaknya ditegur pengusaha pengangkut tanah.

Kalau terus begini, warga yang akan kena imbasnya, selain terkendalan jalan, kita juga bisa kena penyakit gangguan pernapasan, “ keluh Rukita. (lis)

Aklindo Matangkan Kerjasama Listrik ....................... “Berdasarkan data yang ada, elektrifikasi rumah tangga di Sultra baru mencapai 38 persen, dari total 529.972 pelanggan. Ini artinya masih banyak warga Sultra yang belum menikmati tenaga listrik sehingga dengan kehadiran Aklindo maka sarana penunjang pembangunan di sektor ketenagal-

istrikan di pelosok daerah segera direalisasikan selama lima tahun mendatang,” terang Abdul Hasan. Walau mengaku kaget saat dilantik sebagai ketua dewan penasehat Aklindo Sultra, anggota DPRD Sultra tiga periode ini, berjanji siap memberikan kontribusi peningkatan pelayanan listrik secara berkesinambungan dan merata di seluruh wilayah Sultra.

“Untuk menjawab persoalan kelistrikan tadi, secara intern Aklindo akan melakukan pembinaan bidang intern dan organisasi.Pembinaan eksternal dan pengembangan usaha, peningkatan kemampuan melalui pendidikan dan penguasaan teknologi, serta pemantapan kerjasama untuk kemanfaatan lokal maupun nasional,” kata Hasan Mbou yang juga anggota komisi II DPRD Sultra ini.

Saat pelantikan kepengurusan Aklindo Sultra periode 2010/2015, dihadiri Ketua Umum Aklindo Andi Amir Husri SE, Sekjen Deplu RA Iskandar SE, Direktur Dekonsentrasi dan Kerjasama Deplu, H Hubban Hasyim Hasibuan (Jasa dan Usaha Dewan Pengurus Pusat Aklindo), Usman Jumsan (Ketua Aklindo Sulsel), Syaiful Adi Ketua Bidang Pengembangan Jasa dan Usaha Aklindo. (lia)

Wagub Apreseasikan TOT Bicara ........................ komponen bangsa. “Kalau kita bisa memahami itu, tidak akan ada polemik dimasyarakat, “tukasnya. Tidak dapat dipungkiri sangat banyak persoalan yang menimpah negara kesatuan RI, sehingga perlu sebuah kesadaran dari setiap individu maupun golongan dalam mengelolah bangsa yang besar dan majemuk dengan beragam suku, bahasa, budaya dan agama.

“Kita rasakan bersama era reformasi saat ini, banyak benturan-benturan akibat kerusakan moral yang mejamur pada konflik fisik. Padahal semua itu tidak sesuai dengan pedoman hidup negara Indonesia. Salah satu contoh, adanya pertikaian yang berbau sarah, teror bom dan perkelahian antar suku. Pola hidup seperti ini bukan watak dari bangsa Indonesia. Kita sebagai masyarakat sudah lupa akan persatuan dan kesatuan yang susah payah diperjuangkan

oleh pahlawan terdahulu. Dulu masyarakat Indonesia susah untuk diruntuhkan tapi sekarang kok kita rentan terhasut. letak empat pilar bangsa kita seoilah pudar, “tukasnya dengan lantang. Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata memberikan apresiasi positif mengenai program pelatihan ini. Karena itu Wagub mengharapkan kepada seluruh peserta yang terlibat bisa mensosialisasikan pada masyarakat. “Sangat bagus program dari

MPR ini, karena kita bisa mengingat kembali bahwa kita semua adalah satu bangsa yang berdasarkan pada Pancasila yang punya nilai filosofis. Semoga yang ikut bisa menerapkan pada seluruh komponen masyarakat,”katanya. Tot akan berlangsung selama lima hari (1-5) April 2011. Pelatihan ini diikuti 75 peserta yang terbagi 20 pendidik di pondok pesantren, 20 anggota organisasi keagamaan, 20 guru pendidikan agama dan 5 dosen perguruan tinggi di Sultra. (p2)

Kendari Pos |Senin, 4 April 2011

Eksekutif Usulkan Raperda LKA Kendari,KP Eksekutif dalam waktu dekat memasukan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang lembaga kemasyarakatn dan adat (LKA) ke DPRD Kota Kendari. Raperda tersebut dianggap penting karena tingginya heterogenitas di Kendari. Nah, berdasarkan asumsi tersebut, badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah kelurahan (BPM-PK) mengusulkan Raperda sesuai dengan Permendagri No 5 dan No 52 Tahun 2007. Menurut Kabid Sosbud BPM-PK Alim Rawis, Raperda itu juga sudah diseminarkan bersama 28 perwakilan paguyuban se-Kota Kendari, Juni 2010 lalu. Hasil seminar menyimpulkan pembentukan lembaga adat harus dibuatkan Perda, sehingga legitimasinya menjadi kuat. Meskipun sudah diagendakan pembahasan di legislatif, namun masih terjadi silang pendapat, terutama apakah akan berdiri sendiri atau terpisah antara lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat. “Kami sebagai instansi teknis mengh-

endaki pemisahan kedua lembaga tersebut, tetapi tetap dengan nama lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat. Dalam Permendagri disebutkan bahwa lembaga kemasyarakatan termasuk lembaga adat, tetapi kedudukan lembaga adat lebih tinggi seperti yang terjadi di Tanjung Pinang Sumatera,” lanjutnya. Karena itu pihaknya berharap dalam pembahasan Selasa (5/4) nanti, dewan dapat menyetujui usulan kami agar kedua lembaga tersebut dapat berdiri sendirisendiri. “Kami berharap pembahasan Raperda dengan melibatkan 28 paguyuban segera rampung karena sangat penting untuk segera ditetapkan sebagai Perda,”katanya. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Kendari H. Bachrun Konggoasa mengatakan pembahasan Raperda tentang pembentukan lembaga kemasyarakatan dan adat, dipending hingga pekan depan. Alasannya dewan masih akan mengundang 28 paguyuban se-Kota Kendari. (fas/tri )


Kendari Pos |Senin, 4 April 2011

Metro

11

Muhammad Aidin Pimpin PPNI Sultra

Mahad Tahfiz Al Qur’an Genjot Santri Kendari,KP Mahad Tahfiz Al Qur’an punya cara sendiri mengurangi impor santri yang akan berlaga di MTQ. Salah satunya dengan menggenjot santri untuk berprestasi. Menurut pimpinan Mahad Tahfiz Al Qur’an Al Askar, H Andi M Hasby Saing SIp, selama ini pemerintah masih saja melakukan impor santri untuk memperkuat kontingen Bumi Anoa ke pentas nasional. Namun dengan berdirinya Mahad Tahfiz ini, Sultra sudah bakalan mengekspor santri. “Tujuan didirikan lembaga ini adalah meraih prestasi lebih tinggi pada ajang keagamaan seperti musabaqah tilawatil qur’an (MTQ). Selain itu dapat memaksimalkan sumber daya insani yang ada di daerah,”tukas Andi M Hasby. Menurut dia, lembaga tersebut akan terus berkarya dengan harapan tidak lagi mengimpor peserta dari luar daerah bahkan ke depannya Sultra dapat mengekspor qoriqoriah dan hafidz-hafidzahke daerah lain. Meskipun baru berdiri dua tahun lalu, dengan 3 pengasuh untuk cabang tahfidz, tilawah serta tafsir dan bahasa Arab, tetapi 2 santri dari 20 yang dibina telah menorehkan prestasi nasional di MTQ, khususnya cabang hifdzil Qur’an 1 juz. “Prestasi tersebut diluar target kami.Lagi pula dibanding kontingen MTQ dari daerah lain, Sultra tetap konsisten dengan syarat dari panitia yaitu peserta hifdzil qur’an 1 juz maksimal berusia 13 tahun 11 bulan 29 hari,” jelasnya panjang lebar. Lebih lanjut Kasubag Bina Keag-

ULFAH/KP

Fikri saat menjalani rutinitas sebagai hafidz qur'an di Mesjid Agung Al Kautsar. amaan Biro Kesra Setda Provinsi ini mengatakan, target jangka panjang Pemprov Sultra yaitu menjadikan Mahad Tahfiz Al Qur’an Al Askar sebagai kiblat kemajuan pengembangan seni baca Al qur’an di Sultra.Ia optimis karena sumber daya yang ada cukup tersedia. Salah satu santri Mahad Tahfiz Al Qur’an yang berprestasi, Fikri Al Farah, mengaku sejak lama ia bercita-cita menjadi hafidz qur’an. Nah, dengan tekadnya itu mampu merebut posisi 6 di

tingkatnasional yang dihelat di Bengkulu. “Saya mulai menjadi santri di Mahad Tahfiz Al Qur’an Al Askar sejak setahun lalu. Alhamdulilah sejak dua tahun berturut-turut mewakili Kota Kendari sebagai hafidz qur’an 1 juz. Selain itu pada 2010 lalu mewakili Sultra dan masuk enam besar hafidz 1 juz MTQ Bengkulu,” ungkap murid MIS Al Mujahiddin Anduonohu ini. Metode pengajaran 1 bulan 1 j uz, sa at ini di rinya tela h

dapat menghafal 5 juz. Selain itu keharusan untuk tinggal di Mahad, membuat dirinya lebih disiplin dalam menghafal qur’an. (fas)

Kendari, KP Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sultra baru saja menghelat Musyawarah Provinsi (Musprov). Kegiatan yang diselenggarakan di salah satu Hotel itu membuat Muhammad Aidin SKep, Direktur RSUD Kolaka Utara terpilih untuk periode 2011-2016. Ia meraup 21 suara, unggul tujuh suara dari pesaing lainnya yakni Rahmi SKep yang meraih 14 suara. Terpilihnya Muhammad Aidin membuat dualisme kepengurusan di PPNI Sultra berakhir. Sebelumnya sempat timbul pro-kontra terhadap organisasi tersebut yang membuat beberapa pengurusnya melaksanakan Musdalub. Saat ditemui kemarin, Muhammad Aidin berjanji untuk menata kembali PPNI sesuai visi dan misi yang diemban. Ia sudah menyiapkan berbagai program pembenahan pengu-

rus PPNI di 12 kabupaten/kota seSultra untuk melakukan konsolidasi. ‘’Beberapa pengurus kabupaten/ kota harus melaksanakan musyawarah untuk dikukuhkan sebagai pengurus resmi,’’ jelasnya. Aidin tak lupa menghimbau pada seluruh elemen yang tergabung dalam organisasi PPNI untuk segera mendaftarkan diri pada masing-masing kabupaten/kota, agar jumlah perawat diketahui. ‘’Kami pasti akan mengagendakan silatuhrahmi di seluruh kabupaten dan kota se Sultra,’’ tukasnya. Terpilihnya Muhammad Aidin mendapat apresiasi dari Heryanto A. Nompa, ketua PPNI Sultra hasil Musdalub. Ia berjanji mendukung kepengurusan tersebut. ‘’Sekarang saatnya menata PPNI agar lebih baik. Apalagi beberapa pengurus kabupaten banyak kadaluarsa. Itu harus dibenahi,’’ pintanya. (p2)



Edukasi

14

Mahasiswa PBSID Pementasan Drama Kendari, KP Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah (PBSID) FKIP Unhalu menyelenggarakan pementasan drama, kemarin (2/4), di gedung Studio Drama FKIP. Penginisiatif adalah mahasiswa yang tergabung dalam organisai laskar satra.Mereka menampilkan drama berjudul tragedi purnama, karya Ruslan, yang mengisahkan tentang perselingkuhan sang ayah dan pergaulan bebas yang dilakukan anaknya setelah ia dewasa. Di hadapan penikmat, drama tersebut mampu memukau dengan gaya penceritaan dan penampilan para pemain di atas panggung. Tentu juga karena ceritanya yang menarik dan sesuai . Menurut Ketua Laskar Sastera, Mas Jaya, pementasan yang dilakukan tersebut memang sudah menjadi agenda tahunan. Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam pementasan drama. Karya sastra tersebut juga dianggap penting untuk memperbaiki perilaku manusia yang terkadang melanggar aturan dan norma masyarakat. Dikatakan, drama tersebut meru-

Mahasiswa PBSID pementasan drama Tragedi Purnama. WULAN/KP

pakan sebuah gambaran kehidupan manusia yang hidup ini. Dari segi manfaatnya tentu mahasiswa bahasa Indonesia harus memiliki pemahaman tentang drama. Karena mereka berada pada jurusan bahasa dan seni dan yang diperhadapkan pada mata kulaih tentang drama. Dengan harapan para penonton dapat unsur yang ada di dalam drama, misalnya amanat atau pesan. ‘’Jadi kami ingin menyampaikan hal yang mungkin dilupakan oleh penonton. Jangn karena asyik dan

terbuai dengan cerita lantas lupa dengan pesan ayang terkadung. Dan semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi mereka” katanya. Sesuai dengan rencana, pementasan tersebut merupakan hari pertama yang akan diselenggarakan selama satu bulan ke depan. Pementasan yanga akan dihadiri para siswa dari satuan pendidikan jenjang SMP dan SMA, dengan beberapa naskah drama yang berbeda, seperti Cerita Lucu Kampus Haru, Seribu Sunia, dan Drama KupuKupu. (p1)

Kendari Pos |Senin, 4 April 2011

Calon Penerima Beasiswa Unisula akan Diseleksi Kendari, KP Program Pemprov Sultra dengan menggandeng Universitas Islam Sultan Agung (Unisulla) dalam upaya restorisasi pendidikan di Sultra segera terealisasi. Pada tanggal 8 April mendatang, siswa-siswa calon penerima beasiswa akan diseleksi secara ketat. Rektor Unsulla, Prof Drs H La Ode M Kamaluddin MSc MEng, PhD di hadapan sejumlah wartawan akhir pekan lalu mengungkapkan, peserta seleksi adalah siswa yang menempati rangking pertama 1 s.d sepuluh di kelasnya. Dari jumlah itu, setiap sekolah, akan dipilih lima orang yang memperoleh nilai terbaik, berdasarkan hasil tes tertulis. “Rencananya tanggal 8 April akan dilaksanakan open house. Mudahmudahan program yang dijalin bersama Pemprov Sultra ini bisa memberi kontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Sultra,” ungkapnya.

Masihu Kamaluddin mengaku, untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi yang dipimpinnya saat ini, bukanlah sesuatu yang mudah. Selain standar kompetensi akademik yang harus memenuhi syarat, calon mahasiswa juga harus mampu memenuhi berbagai peraturan lain yang berlaku di kampus. Namun, berkat kerjasama yang dijalin dengan daerah, calon mahasiswa Sultra bisa memperoleh pendidikan secara cuma-cuma, tentunya 50 persen biaya pendidikan di tanggung pemprov. Sisanya menjadi tanggung jawab APBD kabupaten/kota masing-masing. Selain itu, sebagai putra daerah, rektor kelahiran Kaledupa itu berkeinginan untuk memberi peluang bagi generasi Sultra untuk mengembangkan kemampuan akademik, melalui jalur beasiswa. “Uang pangkal masuk di Unisulla bervariasi, ada yang tinggi, ada pula yang standar. Paling tinggi sebenarnya adalah fakultas kedokteran, karena bisa menjadi bagian di fakultas tersebut, mahasiswa harus melunasi uang pangkal sekitar Rp 300-an juta perorang. Namun, karena kami melakukan kerjasama dengan Pemprov Sultra, uang pangkal bagi mahasiswa yang terjaring dalam pro-

gram 1.000 beasiswa akan dihapus,” terangnya. Menerapkan aturan perkuliahan yang demikian, bukan tanpa alasan katanya. Untuk diketahui, Unnisula merupakan salah satu universitas bertaraf internasional. Juga menjalin kerjasama dengan beberapa negara maju, antara lain Amerika, Jepang, Maroko, Belanda, Turki, Perancis, Spanyol dan Malaysia. Dari segi fasilitas, Unissula memiliki beberapa sarana pembelajaran yang memadai, antara lain perpustakaan, laboratorium bahasa, komputer, rumah sakit, rusunawa, dan fasilitas olahraga. “Pada program beasiswa ini, calon mahasiswa bebas memilih jurusan apa saja yang diinginkan dari 13 jurusan tersedia. Tentunya disesuaikan dengan bakat dan kemampuan siswa,” katanya. Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kendari, Makmur M Pd, mengungkapkan kerjasama yang dibangun selama tiga tahun berturut-turut ini, bisa memberi perubahan bagi daerah masa yang akan datang. Lebih-lebih kata dia, alumni yang memiliki prestasi baik, yakni IPK di atas 3,50 dan TOEFL minimal 550 diwajibkan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, dengan biaya sepenuhnya ditanggung Unissula. “Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik. Selain siswa, kami juga mengharapkan dukungan dari orang tua untuk menyupport putraputrinya melanjutkan pendidikan di Unissula, sebagai salah satu upaya untuk mendukung pengembangkan kualitas sumber daya manusia di daerah kita,” harapnya. (fya)


Kendari Pos |Senin, 4 April 2011

Edukasi

15

Ujian Nasional Usung Motto Kejujuran Kendari, KP Pengalaman ujian nasional (UN) tahun lalu, tampaknya menjadi catatan tersendiri bagi pemerintah. Tidak heran, jika untuk memperbaiki sistem penyelenggaraan ujian tahun ini, bukan hanya kriteria penentuan kelulusan yang diubah, tetapi juga menerapkan sistem kejujuran dalam pelaksanaannya. Sekretaris UN Sultra, Jabaruddin M Pd mengatakan, UN merupakan istilah bagi penilaian kompetensi peserta did-

ik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Untuk menghasilkan fakta dalam penilaian itu, kejujuran sangat berperan. Motto kejujuran bukan hanya dari peserta ujian, tapi guru, pengawas dan seluruh pihak yang bertanggung jawab dalam proses penyelenggaraan ujian harus memiliki komitmen kuat untuk senantiasa menjaga ketertiban dan keamaan, mulai dari proses pencetakan naskah soal, penggandaan, hingga penyelengga-

raan di tingkat sekolah, termasuk dalam proses pemindaian dan pengawasan. “Tentu kita ingin pelaksanaan UN lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, itu tidak akan terwujud tanpa ada kerjasama dari seluruh pihak. Jika semua berpikiran sama dalam menyukseskan UN, kita harus serius mengedepankan kejujuran dalam penyelenggaraan agenda negara nasional ini,” terangnya. UNkatadia,bukanhanyasekadar berupaya meluluskan se-

mua siswa. Terpenting, ujian tersebut dapat menghasilkan kualitas yang sebenarnya karena dalam UN, bukan hanya uji kecerdasan dan kemampuan akademik, tetapi kejujuran. “Kami mengimbau kepada semua pihak, baik guru, peserta UN, warga sekolah maupun masyarakat, agar bisa menjaga profesionalisme dalam penyelenggaraan UN. Meskipun semua lulus jika diperoleh dengan cara curang, tentu tidak akan bisa jadi ukuran kualitas yang sebenarnya. (fya)

Kolaka Bisa Jadi Contoh Pembayaran Tunjangan

ULFA/DOK

Penandatangan MoU untuk pembangunan RSI Avicenna Kendari beberapa waktu lalu

RSI Avicenna, Sesuai Standar BAN PT Kendari, KP Pembangunan Rumah Sakit Islam (RSI) Avicenna Kendari yang terletak di Jalan Boulevard, kini mulai memiliki rancangan bangunan. Rumah sakit yang ditujukan untuk melengkapi prasyarat pendirian program studi S1 kedokteran tersebut, akan dibangun sesuai standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Demikian dikatakan Ketua Yayasan Avicenna, dr. H. Marzuki Hanafi Bantayan MD.,M.Si., beberapa waktu lalu saat ditemui koran ini. Ia mengungkapkan proses pembangunan gedung rumah sakit sedang dalam tahap perancangan oleh konsultan yang ahli, sekaligus paham akan syarat stadar BAN PT. “Rumah sakit kami memang masih menunggu tahap perancangan dari konsultan, Prof. Dr. Sukamto. Beliau bersama timnya siap didatangkan

di Kendari kapan saja,” katanya. Menurut dia, mendirikan bangunan yang sesuai akreditasi memang menjadi salah satu upaya untuk meingkatkan kualitas perguruan tinggi. Maka peracangan bangunan sesuai syarat akreditasi menjadi hal yang vital untuk memuluskan jalan ketika penilaian kareditasi nantinya. “Beliau memang salah satu orang yang merumuskan syarat akreditasi, sehingga kami optimis jika beliau yang mendesain bangunan, tentu sesuai dengan syarat akreditasi,” ujarnya. Meski masih dalam proses perancangan, namun rumah sakit tersebut diperkirakan dapat beropersi tahun depan. Sesuai rencana, mulai april akan segera dimulai pembangunannya, sehingga tahun depan sudah dapat beroperasi. (p1)

Kendari, KP Berbeda dengan daerah lain, Pemkab Kolaka tampaknya serius memerdulikan nasib gurunya. Dalam proses pembayaran tunjangan, daerah yang telah beberapa kali memperoleh piala Adipura itu tidak segan-segan mengalokasikan APBD untuk membayar tunjangan yang tidak masuk dalam pembiayaan pusat. Hal itu diungkapkan Pengelola Tunjangan Profesi Guru Di-

nas Pendidikan Sultra, Ahmad S Sos pekan lalu. Menurut dia, apa yang dilakukan Pemkab Kolaka patut ditiru daerah lain. Pasalnya, dalam tunjangan guru daerah khusus, jatah masing-masing daerah sudah ditentukan. Olehnya itu, besar kemungkinan ada guru yang mengajar di daerah terpencil, tetapi belum berkesempatan memperoleh tunjangan. Jika pemerintah kabupaten/ kota ikut membantu dalam per-

soalan itu, tentu semua guru yang selama ini menjadi pendidik di daerah terpencil akan memperoleh tunjangan serupa. “Berdasarkan informasi yang kami terima dari Kabid PMPTK Diknas Kolaka, Tata Sunarta S Pd M Pd, bahwa di daerah itu, untuk tunjangan bagi guru yang mengajar di daerah khusus, daerah menyiapkan dana sharing sebesar Rp 4 miliar lebih. Hal itu sangat membantu guru di daerah terpencil memper-

oleh hak yang sama dengan guru lain yang mendapat tunjangan dari pusat,” terangnya. Jika hal serupa ikut diterapkan daerah lain, akan banyak guru yang terbantu. Apalagi jika selamainimerekabelummerasakan tunjangan yang dialokasikan pusat. “Mudah-mudahan apa yang dilakukan Pemkab Kolaka, dapat dicontoh oleh daerah lain, demi peningkatan kesejahteraan guru di daerah terpencil,” harapnya. (fya)

Jurusan Kehutanan Gelar BCR VII Kendari, KP Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kehutanan Unhalu menyelenggarakan Bina Corps Rimbawan (BCR) angkatan ke VII tanggal 11 s.d 20 Maret di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Konawe Selatan. BCR merupakan kegiatan rutin yang ditujukan bagi mahasiswa baru jurusan kehutanan. Arwin Adnan, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Kehutanan, mengatakan BCR diharapkan mampu membentuk mahasiswa angkatan baru dalam

bingkai kebersamaan. Selain itu akan membina mental yang tangguh, sehingga terbentuk karakter rimbawan yang dapat menyikapi persoalan kehutanan yang semakin kompleks. “Kegiatan ini diikuti mahasiswa jurusan kehutanan angkatan 2010 sebanyak 91 orang. Tentu bertujuan membina jiwa corps dan kebersamaan dalam pengembangan diri sebagai tanggung jawab moril terhadap mesyarakat dan corps rimabawan sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tandas maha-

siswa angkatan 2007 ini. Panitia pelaksana BCR yang ke VII adalah mahasiswa jurusan kehutanan yang telah menjalani pendidikan manajemen alam bebas. Panitia bekerja sama Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) dan dilaksanakan pada tanggal 11 s.d 12 Maret lalu di kampus hijau fakultas pertanian Unhalu dan tanggal 17 s.d 20 Maret 2011 bertempat di TNRAW. BCR dilaksanakan dalam bentuk pemberian materi, diskusi, serta pelatihan

fisik dan mental. Penyampaian materi dan diskusi di ruangan dan di lapangan. Sedangkan pelatihan mental dilaksanakan di lokasi. Salah Satu peserta kegiatan BCR VII menyampaikan kesan selama mengikuti kegiatan BCR pada acara penutupan mengatakan bahwa ia sangat bersyukur dengan adanya kegiatan BCR, Selain dapat menambah pemahaman tentang hutan dan rimbawan ia juga biasa mengenal Dosen dan seniorseniornya. (lia)


KOMUNIKASI BISNIS

16

Info Komunikasi Bisnis Hubungi 081341772227

Kendari Pos | Senin 4 April 2011

Sehat dan Cantik dengan Akupuntur Diskon Belanjaan Jelang HUT Sultra

SIAPA bilang untuk sehat dan cantik harus mengeluarkan biaya yang mahal, sekarang tidak lagi dengan kehadiran AL-Ishlah Oriental Medical Clinic yang menawarkan facial laser Rp.30.000, totok wajah Rp.30.000, facial laser dan terapi wajah Rp.50.000, serta paket kecantikan hanya Rp.150.000, yang terdiri dari facial laser, totok wajah, masker, vitamin kulit dan akupuntur kecantikan/wajah.

Fungsi akupuntur kecantikan; mengencangkan otot wajah, menghilangkan flek, mengatasi jerawat, kerutan diwajah, kulit kusam dan kantong mata. Selain itu memperbaiki bentuk hidung dan dagu. Penanganan paket kecantikan di ALIshlah dilakukan secara holistic atau menyeluruh. Disamping untuk kecantikan akupuntur dapat pula mengatasi berbagai penyakit seperti: stroke, hipertensi, maag kronis, asma, diabetes, sinusitis, polip, rhematik, asam urat, kolesterol, batuk menahun, alergi, vertigo, sakit kepala menahun, sakit Pinggang, kaku kuduk, obesitas, kebotakan, rambut rontok, lever, ginjal, prostat, gondok beracun, tumor, kanker, stress, depresi, penanganan narkoba dan lainnya.

Klinik AL-Ishlah juga melayani bekam, terapi telinga, gurah tradisional, totok payudara, totok vagina, massage full body (khusus pria), terapi obesitas, kebotakan dan rambut ronto. Tersedia herbal dalam bentuk kapsul, untuk paket hemat ditawarkan terapi tiga orang gratis orang keempat dan terapi 5 kali gratis yang keenam dengan terapi yang sama. Untuk kenyamanan anda seluruh ruang terapi ber-AC. Praktek mulai pukul 09.00 - 19.00 Wita. Hubungi kantor pusat AL-Ishlah Makassar Jl.A.P.Pettarani 33 No.9, Telp-0411435365, AL-Ishlah KENDARI Jl.A.H.Nasution Poros Anduonohu, Telp. 0401-3196576. AL-Ishlah KOLAKA, Jl.Pramuka No.68E Telp. 04052324068. (adv)

Sehat, Segar dan Nikmat ala Pijat Refleksi Keluarga Melayani Pijat Panggilan Rumah PIJAT refleksi adalah salah satu pengobatan alternatif yang ampuh, aman, praktis, murah dan tanpa efek samping. Selain mencegah dan menyembuhkan, pengobatan ini juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu atau masih sehat. Pengobatan ini menggunakan tekanan pada titik

syaraf di telapak kaki, tangan, badan, wajah dan kepala dengan tehnik kekuatan jari-jari (tanpa alat), sehingga dapat memperlancar simpul saraf yang tersumbat dan menormalkan peredaran darah dan fungsi organ tubuh. Pusat Pijat Refleksi Keluarga adalah yang pertama dan terbesar serta ternikmat pijatannya di kota Kendari yang berlokasi di A Yani Square (belakang Hotel Horison) Blok C11,

dengan bandrol pijatan Rp 25.000 untuk 30 menit, dan Rp 45.000 / jam. Cp: 082193155193– 085241841352. Selain itu, Pijat Refleksi juga memiliki cabang di Jl. Ir Alala (By Pass) No.147 samping Ayam Goreng Silvana. Ditempat ini biaya jasa lebih ringan, Rp 20.000 untuk 30 menit, dan Rp 35.000 / jam. CP: 082193155193. Dan juga terdapat cabang Kolaka, di Jl. Pemuda KM 4 (samping Kampus USN) Rp 20.000 setengah jam, dan Rp 35.000 per jam, CP: 085239888761, Cabang Parepare Jl. Bau Massepe No.191, Cabang Bulukumba Jl. Lanto Dg Pasewang No.44. CP: 0811400706/081245555055. Pijat Refleksi Keluarga memiliki tenaga-tenaga terlatih bersertifikat Internasional dan nasional yang mengunakan tehnik Refleksi dengan Double Massage. Ditempat ini juga melayani pijat panggilan rumah, menyiapkan tenaga pijat khusus perempuan dan Ibu-ibu muslimah (ahwat). Layanan harga terjangkau sehingga menampung semua strata sosial. Telah banyak masyarakat umum dan pejabat yang merasakan kenikmatan Refleksi ala Pijat Refleksi Keluarga. (adv)

Di Toko Tenun Mahkota Mall Mandonga MENJELANG perayaan HUT Sultra di bulan April, pusat tenunan khas Sultra Toko Mahkota, memberikan diskon kepada seluruh pengunjung yang berbelanja ditempat ini selama periode berjalan. Mahkota, selain menyiapkan tenunan khas daerah, juga tersedia berbagai macam kain sutra polos dan sutra yang bermotif kualitas super dan standar, dengan harga bervariasi mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 400 ribu. Mahasiswa asal Australia saat berbelanja tenunan Mahkota juga menawarkan berbagai macam khas Sultra di Toko Tenun Mahkota warna kain sifon, juga terpajang pakaian jadi seperti jas pria dan wanita, serta busana dengan kualitas yang bagus. Koleksi Mahkota wanita bermotif tenun dengan beragam corak juga tersedia di beberapa Hotel ternama di yang telah didesain modern. Kendari yang bertujuan untuk memudahkan Yang paling tren saat ini, Mahkota menyeditamu yang senang dengan koleksi tenuanan akan ‘bordir tempel’ sebagai pemanis busana. khas Sultra. Selain itu, desain tenun Mahkota Mahkota juga memproduksi motif Tolaki yang rutin digunakan pejabat hingga artis tingkat berbahan katun dan viskos. Juga tersedia paket nasional. Toko Mahkota berlokasi di Mall Manseragam kantor/dinas dan seragam sekolah dendonga Kendari Block C no 32/33 Lantai 1, CP: gan harga yang lebih ekonomis plus diskon 081341701901. (adv)

Semakin Berani, Semakin Tak Tertandingi Suzuki Satria FU150

SEBAGAI motor hasil rekayasa teknologi mutakhir, sasis satria sangat ringkas karena jumlah komponenya yang sedikit. Bobot sasis Satria FU sangat ringan 2 Kg bila dibanding pendahulunya. Garpu depan dilengkapi protector untuk melindungi tabung bagian dalam dari goresan-goresan debu. Sedangkan suspensi belakang monosok dengan penampilan yang keren, begitu pun Kombinasi rem cakram di kedua rodanya, memperkokoh kesan sporty. Dengan mengusung mesin 4-langkah 150cc, DOHC atau 4 katup, merupakan program jang-

ka panjang Suzuki untuk masa datang. Dengan mesin ini ada 3 aspek yang dicapai Suzuki sekaligus. Pertama, mesin tetap agresif sesuai dengan karakteristik pemakainya, mudah dan dinamis. Kedua, konsumsi bahan bakar yang irit, dan ketiga peduli terhadap lingkungan untuk emisi gas buangnya mencapai standar Euro-2. Agar kesan sportynya makin tegas, sebagian besar mesin dibiarkan menonjol dan dicat dengan warna emas. Dan untuk menjaga kinerja mesin agar tetap optimal, maka dilengkapi SACS (Suzuki Advanced Cooling System). Juga dilengkapi teknologi SCEM (Suzuki Composite Electrochemical Material) agar mesin tetap agresif, yang mana teknologi ini berfungsi melepas panas mesin agar selalu bekerja pada suhu ideal. Terakhir, kehebatan Satria FU kian tak tertandingi dengan transmisi 6 speed yang membuat para ‘jago tarekan‘ seakan-akan berpacu di arena GP. Dengan demikain Suzki Satria FU150 dijuluki motor yang ‘Semakin Berani, Semakin Tak Tertandingi‘. Info lebih lanjut seputar Satria FU150, silakan menghubungi dealer resmi Suzuki terdekat di kota anda. (adv)


Kendari Pos | Senin, 4 April 2011

Real Kalah di Jornada Ke-29

Sinyal Gelar Barca

AFP PHOTO/ JOSE JORDAN

Milan, KP Status capolista alias penguasa klasemen sementara Serie A Liga Italia tetap menjadi milik AC Milan. Peluang merebut scudetto juga semakin terbuka. Itu menyusul kemenangan 30 (1-0) atas Inter Milan, kemarin dini hari (3/4). Ya, kemenangan pada derby della Madonnina ke-175 di Serie A itu membuat Milan mengemas 65 poin. Mereka kini unggul tiga angka atas pesaing terdekatnya Napoli yang tadi malam menang dramatis 4-3 (0-1) atas Lazio di San Paolo. Bagi Inter, kekalahan itu membuat mereka tersisih ke posisi ketiga dengan 60 poin. Mereka tertinggal lima angka di belakang Milan. Tetapi allenatore Inter Leonardo menolak untuk menyatakan diri menyerah dalam perburuan scudetto. Penyebabnya, masih ada tujuh pertandingan tersisa dan segalanya bisa saja terjadi. “Apakah saya menyerah dalam perburuan scudetto” Sama sekali tidak. Namun, tertinggal lima angka cukup berat dalam tujuh laga sisa,” kata Leonardo, seperti dikutip Football Italia. Mantan pelatih Milan itu menyebut, kekalahan timnya lantaran kaget dengan gol cepat Alexandre Pato. Ya, hanya berjarak 44 detik dari kick-off, striker asal Brazil itu membobol gawang Inter yang dikawal kompatriotnya Julio Cesar. “Bila Anda kebobolan pada menit pertama, maka segalanya menjadi lebih sulit dan mengubah semua rencana Anda.

Kami tidak melakukannya dengan bagus kali ini dan Milan membuat kami kesulitan,” bilang tactician asal Brazil itu. Situasi semakin sulit begitu Inter kehilangan beknya Christian Chivu yang diusir karena melanggar Pato pada menit ke-54. Inter kian tertekan dan Pato kembali mencetak gol dengan tandukannya menerima umpan dari Ignazio Abate pada menit ke-62. Kemudian, Milan kembali menambah keunggulan melalui titik putih penalti setelah Antonio Cassano dilanggar di area terlarang. Cassano sukses menjadi eksekutor di menit ke-90. Hanya berselang beberapa menit, dia menerima kartu kuning kedua karena melanggar Ivan Cordoba. Meski menang, tapi allenatore Milan Massimiliano Allegri ogah tim berjuluk Rossoneri itu kelewat percaya diri di sisa tujuh pertandingan. “Kami mungkin lima angka di depan, tapi kami tidak boleh melakukan kesalahan,” kata Allegri, seperti dikutip Reuters.(ham) AFP PHOTO/ GIUSEPPE CACACE

Striker AC Milan Alexandre Pato melakukan selebrasi setelah menyumbang dua gol ke kawang Inter Milan di laga lanjutan Serie A dinihari kemarin.

Gol semata wayang defender Barcelona Gerard Pique menjadi penentu kemenangan Barca saat melawat ke kandang Villareal dini hari kemarin. Madrid, KP Tanda-tandanya, Barcelona bakal mulus merebut juara Liga Primera Spanyol musim ini. Barca - sebutan Barcelona - semakin dekat dengan gelar ke-21 atau tiga musim beruntun menyusul keunggulan delapan poin dari rival utamanya, Real Madrid, di jornada ke-31 kemarin. Ketika Barca mencuri kemenangan 1-0 di kandang Villarreal di El Madrigal, Real keok 0-1 dari Sporting Gijon di Santiago Bernabeu. Secara matematis, Barca memang belum mengunci gelar karena kompetisi masih menyisakan delapan laga. Meski begitu, keunggulan delapan poin membuat tekanan Barca di sisa musim lebih ringan. Khususnya saat menghadapi Real dalam El Clasico di Bernabeu dua pekan mendatang (17/4). Kalah pun, Barca masih

memiliki keunggulan poin signifikan. Tidak hanya itu. Laga sisa Real relatif lebih berat. Los Merengues - sebutan Real masih menjalani away ke Valencia, Villarreal, maupun Sevilla. Valencia dan Villarreal adalah tim peringkat ketiga dan keempat di klasemen sementara saat ini. Sedangkan lawan Barca di sisa musim dengan peringkat tertinggi klasemen praktis hanya Espanyol yang kini di urutan kelima. Itu pun laga dimainkan di Nou Camp. “Persaingan juara secara matematis belum berakhir. Secara realistis, itu sangat mungkin. Kami tahu batasan kami,” ucap Jose Mourinho, entrenador Real, di situs resmi klub. Defender Real Sergio Ramos lebih tegas mengibarkan bendera putih atau tanda meny-

Baca SINYAL Hal 18


20

Kendari Pos |Senin, 4 April 2011

5 Cabup Buton Bersaing di PKNU

DOK/KP

Belasan Ketua DPC Demokrat Konsel yang solid mendukung pencalonan Edy S.Sos sebagai Ketua Demokrat Konsel. Sayang, dukungan mereka belum bisa disalurkan karena Muscab sampai sekarang belum jelas kapan digelar.

Muscab Demokrat Enjel, Musda PAN Siap Digelar Andoolo, KP Memanasnya persaingan memperebutkan kursi Ketua Demokrat Konsel kembali adem lagi. Pasalnya, jadwal Musyawarah Cabang (Muscab) yang semula direncankan digelar awal April ternyata tidak terwujud. Muscab yang sudah sempat direncanakan digelar akhir Maret, lalu diundur awal April kini kabar terbary menyebut bahwa agenda partai itu sampai sekarang belum ada kejelasan jadwal, atau masih enjel. Urusan koordinasi yang jadi kendalanya. Rencana Musda ternyata belum paten dan mendapat restu dari DPD Demokrat Sultra. Ini juga yang jadi alasan sehingga rencana awal April batal lagi, yakni belum adanya petunjuk dari DPD Partai Demokrat Sultra. Namun demikian DPC Demokrat Konsel telah menyiapkan segala sesuatunya termasuk kepanitian yang akan mensukseskan pemilihan ketua DPC untuk periode 2011-2016. Sekretaris DPC Demokrat Konsel Budi Prasojo mengatakan, pelaksanaan Muscab Demokrat Konsel dari rencana

awal, bukan berarti ada kendala. Hanya saja petunjuk teknis dari DPD, termasuk kesiapan DPP untuk menghadiri perlu disiapkan jadwal yang tepat. “Yang jelas, kami pengurus sudah siap menyelenggarakan Muscab. Rencananya akan kami ajukan ke DPD dan DPP di bulan April ini sudah digelar,”ujarnya, kemarin. Budi Prasojo mengakui, belum adanya jadwal tetap pelaksanaan Muscab, makin membuka ruang bagi seluruh kader untuk berkonsolidasi terhadap seluruh pengurus di DPC, anak cabang untuk meminta dukungan dalam rangka pemilihan ketua di Muscab mendatang. “Hingga saat ini baru ada dua nama yang sudah menyatakan kesiapan. H Sutoardjo Pondiu sebagai incumbent dan Edy, S.Sos (Ketua DPRD Konsel-red) selainnya itu masih raguragu,”tandasnya. Seperti diketahui, di Musda Demokrat Konsel ada dua kandidat yang serius menyampaikan niat maju sebagai Ketua, yakni Edy S.Sos dan Sutoardjo Pondiu. Mereka adalah Ketua DPRD Konsel dan satunya adalah Wakil Bupati. Tapi yang

dukungannya terlihat banyak adalah Edy S.Sos. setidaknya ada 13 DPAC PD Konsel sudah meneken dukungan. PAN Sudah Paten Jika Demokrat masih belum ada kepastian waktu, tidak demikian dengan rencana Musda PAN Konsel. Pemilihan ketua yang baru di partai itu bakal digelar 28-29 April mendatang, bersama 11 DPD PAN kabupaten/kota lain di Sultra. Untuk kesiapan itu, DPD II telah menggelar rapat bersama seluruh anggota untuk membahas persiapan Musda dengan agenda pemilihan ketua DPD II PAN Konsel. “Jadwal yang telah kami laporkan di DPD PAN Sultra akhir April. Setelah kami laporkan, kepanitian akan segera ditunjuk untuk mempesiapkan segalah sesuatunya, termasuk membuka pendaftaran calon ketua PAN Konsel,”ujar Sekretaris PAN Konsel Muh Adam Sakoya, kemarin. Menurut staf ahli PAN di DPRD Konsel itu, PAN Konsel membuka ruang seluas-luasnya bagi kader dan non Kader PAN untuk mendaftarkan diri di bursa pemilihan ketua DPD II PAN Konsel.(era)

Kendari, KP Kursi Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) di DPRD Buton memang hanya satu tapi daya tawarnya di mata calon-calon Bupati Buton cukup tinggi. Buktinya, ada lima kandidat pengganti Sjafei Kahar mendaftar di partai ini bahkan sudah menyampaikan visi-misinya jika memimpin daerah yang beribukota di Pasarwajo. Sabtu (2/4) lalu, 5 balon bupati Buton antara lain Djaliman Madi, Thamrin Tamim, Ali La Opa, H. Akalim dan Saleh Ganiru, mengikuti pemaparan visi misi di Aula Dathraco, Kendari untuk mendapatkan tiket Parpol yang dipimpin H Dachri Pawakkang itu. Rata-rata kandidat, menjanjikan kesejahterahan dan perubahan Buton ke arah yang lebih baik lagi, seperti perbaikan jalan, listrik, mensejahterahkan masyarakat dan perekrutan CPNSD yang objektif. Ali Laopa misalnya. Dalam pemaparan visi misinya, berjanji akan mewujudkan masyarakat Buton yang bertaqwa, berkualitas, mandiri dan berdaya saing. makanya, kelak ia akan fokus pada kebijakan pembangunan antara lain menyangkut kualitas kehidupan beragama. ”Di Wakatobi, imam masjid, guru ngaji dan pengasuh TPA tiap bulannya diberikan honor tetap. Alangkah sedihnya selama ini di Kabupaten Buton kebijakan pemerintah belum menyentuh pada kegiatan seperti di Wakatobi,” katanya. Dia berjanji, akan meningkatkan peran imam masjid yakni dengan memberi honor tiap bulan dan penghargaan pada mereka, termasuk lembaga adat masjid. Selain memaparkan visi misinya, ali Laopa juga menyebutkan partai yang akan mengantarkannya di persaingan

menuju bupati Buton. Dia menyebut, sedikitnya 3 Parpol telah menyatakan kesediaan untuk mendukungnya yakni Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang masing-masing mempunyai 2 kursi di DPRD Buton dan PPPI. ”Insya Allah PKNU sudah kursi ke tujuh. Kami yakin PDP dan PPPI sudah ada di tangan kami. Kalau PAN, memang diklaim calon lain, tapi sesuai mekanisme di PAN, pemilihan berdasarkan hasil survey dan Alhamdulillah saya masih di posisi teratas,” ujarnya. H Akalim, kandidat lain, tak mau kalah. Sama dengan Ali Laopa, dia yang mengaku sudah didukung PKPI, Barnas, Hanu-

ra, Demokrat dan saat ini masih merapat di PDIP dan PPP, menjanjikan pula peningkatan kesejahteraan dan keunggulan kabupaten Buton. Sasarannya meningkatkan pendidikan sumber daya manusia (SDM), dunia usaha dan penyediaan infrastruktur seperti jalanan, listrik, kesehatan, air dan sanitasi serta informasi. Kandidat lain yang juga Wakil Ketua DPRD Buton, Saleh Ganiru, berjanji akan menciptakan sarana dan prasarana yang memadai, peningkatan SDM, rekruitmen CPNSD yang objektif dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian. Soal Parpol yang akan mengusungnya nanti, Saleh Ganiru

mengatakan, telah mendapat restu PBB yang memiliki tiga kursi di DPRD Buton. Sehingga, jika kelak PKNU memilihnya, maka sudah genap 4 kursi.”Insya Allah dengan PKNU jadi empat kursi, saya juga sementara dia tengah membangun komunikasi dengan Partai Demokrat dan partai lainnya yang punya kursi di DPRD. Ketua tim penjaringan Balon Bupati Buton, Untung Taslim mengatakan, sesudah tahap pemaparan visi misi, PKNU akan menjatuhkan pilihan pada siapa PKNU akan diserahkan. Tentunya, calon dari PKNU yang punya elektabilitas tinggi dan mampu bertarung di Pemilukada, Agustus nanti.(p13/dri)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.