Kendari Pos Edisi 28 Februari 2012

Selasa, 28 Februari 2012

Catatan Politik

H. Eka Suaib

Ketika Politisi Mengurus Sepakbola

POLITISI mengurus sepakbola? Biasa saja.

Sebelum Arifin Johan, PSSI merupakan tempat para politikus dan pengusaha bertakhta. Nurdin Khalid, Nugraha Besoes, Ibnu Munsir, Nirwan Bakrie mengurus sepakbola. Di Sultra, Pengprov PSSI Sultra diurus oleh Asfian yang ditunjuk sebagai karateker yang menggantikan posisi Sabararuddin Labamba. Jika tidak salah, Asfian HE merupakan salah satu pengurus parpol, apalagi Sabaruddin Labamba, salah satu

Baca POLITISI di Hal. 2

Gubernur Mulai Kesal Ribuan Warga Hadiri Kunker Gubernur, Walaupun Tanpa Jajaran Pemkab Kolaka

gan. Gubernur juga meminta DPRD Kabupaten Kolaka untuk mengingatkan mitranya karena merupakan pengingkaran terhadap pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.

“Saya ingatkan, ini kunjungan kerja saya untuk kali kedua di Kolaka dan tidak diikuti seluruh aparatur pemerintah yang ada di sini terkecuali Wakil Bupati Kolaka dan Ketua DPRD Kolaka.

Sekali lagi saya datang dan tetap tak ada perubahan sikap pejabat Kolaka, maka saya akan melayangkan surat teguran sesuai Perpu no. 19 dipertegas dengan Perpu no. 23, yang sanksinya tidak menutup kemungkinan saudara dib-

Kolaka, KP Tindakan “pemboikotan” jajaran Pemkab Kolaka pada setiap kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Nur Alam di Kolaka, mulai mengesalkan orang nomor satu di Sultra. Hal itu tergambar dari warning gubernur yang menyatakan bila para pejabat di Kolaka tak merubah sikap terhadap kunjungannya, maka ia akan mengambil langkah-langkah sesuai ketentuan perundang-undan-

Baca KESAL di Hal. 7

Sibuk Ngartis Dicerai Suami SETELAH Tere dan Nova Eliza, giliran Femmy Permatasari yang diguncang prahara.

Diam-diam presenter dan pesinetron itu telah bercerai dengan Samudra Djaya. Adapun keputusannya diketuk palu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, kemarin.

“Mengabulkan permintaan penggugat terkait perkawinan antara tergugat, Femmy Permatasari dan penggugat, Samudra Djaya yang dilangsungkan di Jakarta pada tanggal 21 Februari 1999, sebagaimana kutipan akta perkawinan," kata Ketua Majelis Hakim, I G Komang A SH. (any)

SAWALUDDIN LAKAWA/KP

Api dan Pencuri Berlomba Menggasak Barang Dagangan

Lasusua, KP Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka Utara akhirnya menetapkan tiga dari lima pasangan calon bupati dan wakil bupati yang sebelumnya mendaftar. Tiga pasang tersebut masing-masing Anton SH – H. Abbas SE (PAS) yang diusung PAN dan PKB dengan persentase 32 persen suara di DPRD Kolut. Rusda Mahmud - Boby Alimuddin SE (Syuhada) didukung Partai Golkar, PBB, PKS, Patriot dan Demokrat dengan persentasi 32 persen, serta pasangan H Idrus Arasy –

Baca KPU di Hal. 2

Surat Kadiknas Muna Diributkan di Kolut

Raha, KP Pasar sentral Laino, Raha terbakar!

Terbakarnya pasar yang terletak di pesisir pantai tersebut, merupakan yang kedua kalinya sejak pasar tersebut didirikan. Setidaknya ada sekitar 120 kios dilahap si jago merah, sekitar pukul 00.00 Wita, kemarin malam (Senin 27/2). Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran. Namun akibat kebakaran itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 Miliar.

Lokasi yang terbakar adalam kumpulan kios di sisi timur pasar Laino. Tidak semua kios terbakar, karena pemadam kebakaran meski datang terlambat, dapat mencegah api menyebar ke kios-kios lain. Para pedangan berusaha mengeluarkan barangbarang mereka. Meski selamat

mengevakuasi barang-barang jualannya. Namun, disaat bolak balik menyelamatkan barang, ternyata banyak juga maling yang beraksi. “Serba salah, kita selamatkan dari api, ternyata pencuri yang

sikat (curi, red),” kata salah seorang pedagang.

Informasi yang dihimpun koran ini, tiga hari sebelum peristiwa kebakaran, para pedagang menggelar rapat. Dalam rapat tersebut, terjadi adu argumen antara pedagang yang menempati lokasi

Baca PASAR di Hal. 7

Lasusua, KP Meski KPU telah menetapkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Kolaka Utara periode 2012 -2017 yang akan dipilih masyarakat pada tanggal 18 Maret mendatang, namun ratusan masyarkat yang menamakan diri aliansi Masyarakat Kolut Peduli Pilkada Bersih (AMKPB) kembali berunjukrasa di kantor KPU mendesak penundaan pilkada.

Baca KOLUT di Hal. 7

Ketika Anjing Kintamani Resmi Jadi Ras Anjing Indonesia Pertama

Satu Ekor Anjing Dibanderol Rp 25 Juta Ras anjing Kintamani kini layak disejajarkan dengan anjing-anjing kondang macam herder atau rottweiler. Pamor anjing kintamani meningkat setelah dikukuhkan sebagai ras anjing Indonesia di Asian Kennel Union (AKU).

KETUT ARI TEJA, Bali

Femmy Permatasari

BOLA SEJUTA RUPIAH- Zulfikar, anak yatim piatu, mengalami nasib mujur karena menjadi orang pertama yang tersentu bola yang ditendang Gubernur Nur Alam menandai pembukaan Nur Alam Cup I lingkup Kecamatan Lambandia, Ladongi dan Polipolia, di Lapangan Desa Aere.

Zulfikar yang yatim piatu itu mendapat bonus sejuta rupiah dari Nur Alam.

Muna, 120 Kios Ludes

KPU Loloskan 3 Cabup di Pilkada Kolut

SELEBRITI

Tahun XVI Edisi 38-Harga Eceran Rp. 3.500,-

http://www.kendarinews.com

Adalah drh Pudji Raharjo sosok di balik dikukuhkannya anjing Kintamani sebagai trah atau ras anjing pertama Drh Pudji Raharjo dan anjing hitam Kintamani.

MIFTAHUDDIN/RADAR BALI

Indonesia oleh AKU. Momen istimewa itu lahir dalam forum AKU di Filipina pada 23 Februari lalu.

“Ini kebanggaan Indonesia,” kata Pudji yang menjabat ketua Bidang Litbang Himpunan Trah Anjing Kintamani Bali (HTAKB) kepada Radar Bali (Kendari Pos Group), kemarin.

Pengakuan dari AKU itu tak lepas dari beberapa keistimewaan yang ada pada anjing kintamani.

Pudji mengungkapkan, anjing kintamani berbeda dari ras anjing lainnya di dunia. Selain itu, anjing kintamani mampu menunjukkan keasliannya. Yakni, berasal dari Desa Sukawana dan Paketan. “Meski kemudian terse-

bar ke seluruh Bali, Indonesia, dan bahkan luar negeri, itu karena manusia yang menyebarkan.

Aslinya memang Sukawana dan Paketan,” ungkapnya.

Ada empat jenis anjing kintamani yang terbagi menurut warna. Yakni, putih, hitam, cokelat muda/tua, serta cokelat dengan garis warna kehitaman. Sedangkan ciri-ciri fisik anjing kintamani adalah kepala bagian atas lebar, dahi dan pipi datar, moncong proporsional, rahang kuat, serta bibir berwarna hitam atau cokelat tua. Keunikan lainnya adalah telinga tebal berdiri berbentuk V

Baca ANJING di Hal. 2

2

Kendari Pos |Senin, 27 Februari 2012

Copot Anas, SBY Tak Perlu Tunggu Proses Hukum Jakarta, KP Pengamat politik, Iberamsjah mengatakan pemberian uang terjadi dalam kongres-kongres partai politik sudah melanggar etika. Apalagi menurutnya, pemberian uang itu dengan motif untuk mendapatkan suara dan dukungan kepada orang yang diberikan. "Apalagi pihak yang memberi uang dengan motif untuk mendapatkan suara

atau dukungan dengan sumbersumber dana yang tidak jelas, maka dia harus bertanggungjawab secara etika dan mundur atau diturunkan dari jabatannya," kata Iberamsjah, di Jakarta, kemarin.

Menurut dosen politik Universitas Indonesia itu, dalam politik itu ada etika dan ada ideologi yang harus dibela. Jadi ini bukan soal uang saja. "Apa

jadinya kalau sebagai kader saja mereka diajarkan untuk menerima uang, bagaimana partai bisa dikatakan sebagai pembina politik kader-kadernya, lah suap saja diajarkan sama partai,” tegasnya.

Terkait dengan dugaan suap dalam pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Iberamsjah menyarankan Dewan Pembina PD yang diketuai

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak perlu menunggu selesainya proses hukum, karena dalam politik juga ada etika yang harus dijaga. “Jika Anas melakukan money politics, harusnya SBY copot saja dia, terlepas dari kasus korupsi yang katanya melibatkan Anas. Tapi secara etika dia sudah bisa mengambil tindakan,” tegasnya.(fas)

Jika Wakilnya Puan, Tak Menguntungkan Prabowo Ramalan

....................

Kedai Kopi Hj Salma, Kenari.

“Lihat saja, semua kebohongan ini akan terbuka. Saya mau tanya kasus century, kasus wisma atlet, apakah itu hasil penyelidikan atau temuan dari kepolisian, kejaksaan atau hakim? Jawabnya tidak. Kasus itu terbuka dengan sendirinya, artinya semua kebohongan ini pelan-pelan akan terkuak,” katanya.

Kehadiran Permadi, bukan dalam rangka kunjungan partai. Ia, mempunyai sebuah misi pribadi di Kabupaten Muna.

Namun, momen kehadirannya lansung dimanfaatkan oleh para pengurus Gerindra Sultra, untuk langsung bertatap

muka. Nah, lebih jauh Permadi menegaskan, secara perorangan Gerindra melihat, dalam kasus korupsi yang melibatkan kader-kader Demokrat, juga tidak luput dari sebuah kebohongan terhadap publik, sehingga mengakibatkan kerusakan hukum yang luar biasa.

Meski begitu, secara organisasi, Gerindra belum bisa melakukan penilaian, yang seharusnya penting dilakukan oleh seorang Prabowo untuk mewakili Gerindra dalam menyuarakan semua kebohongan tersebut. “SBY terlalu mengurusi partai dan melindungi para kadernya yang diduga koruptor. Padahal, ia secara tegas mengatakan, akan menjadi pemimpin pemberantas korupsi. Itu semua omong ko-

song,” tuturnya.

Selain membahas soal kepemimpinan SBY, Permadi juga menjelaskan tentang ketangguhan seorang Prabowo Subianto yang kian bersinar untuk maju sebagai calon presiden di 2014 mendatang. Gerindra, kata dia, harus mempersiapkan diri secara matang, jika ingin memenangkan setiap pemilihan. Bahkan, Permadi membeberkan dalam Pilpres 2009 lalu, terdapat sebuah perjanjian pribadi antara Megawati-Prabowo, yakni Prabowo yang akan diusung jadi Capres.

“Tapi, realisasi tidak begitu mudah karena dilakukan bukan dalam sebuah kongres atau persetujuan rapat DPP. Tapi perjanjian itu benar adanya, tapi saya mensinyalir mung-

kin ada hambatan, apakah itu dari Taufik Kiemas, Puan Maharani atau anggota lain yang kurang senang dengan Prabowo. Tapi apapun itu, kalau itu dilanggar, merupakan aib bagi Megawati,” cetusnya.

Ia juga menjelaskan, Prabowo pasti akan diusung menjadi calon presiden. Nah, untuk calon wakilnya kata Permadi orangnya harus mengerti dengan administrasi, faham aturan hukum dan lainnya.

“Kalau Puan Maharani mau diusulkan sebagai wakilnya, Prabowo harus mempertimbangkan. Sebab, itu tidak akan membawa dampak signifikan.

Artinya, ada hambatan psikologis toh, kalau seperti itu pasti kurang diminati,” tandasnya.(m1/ong)

Publik Inginkan DPD Punya Kekuasaan DPD

..........................

87,6 persen mengetahui bahwa DPD bertugas untuk mewakili kepentingan daerah, bukan partai politik atau lainnya,” kata Direktur Riset LSI, Hendro Prasetyo saat memaparkan hasil survei tersebut di Jakarta, Minggu (26/2). “Dalam proporsi yang sedikit lebih rendah atau 73,3 persen, mereka tahu mekanisme atau prosedur pemilihan Anggota DPD yang dilakukan secara langsung,” tambahnya.

Dari hasil survei LSI juga diketahui, kurang lebih hanya setengah dari responden yang tahu bahwa pertanggungjawaban DPD adalah langsung kepada rakyat pemilih. “Sisanya mengatakan bahwa DPD RI bertanggungjawab kepada DPR, DPRD, presiden, atau tidak tahu,” jelasnya.

Dia juga menyatakan, bahwa fungsi yang lebih spesifik DPD mewakili kepentingan daerah tingkat provinsi, hanya 24 persen dari responden yang mengetahui hal tersebut. “Selebihnya tidak tahu,” tegasnya.

Di sisi lain, mayoritas responden berharap atau sangat berharap DPD memiliki kewenangan lebih banyak dan

lebih luas. “Mereka yang berharap DPD RI ikut serta memutuskan undang-undang yang berkaitan dengan kepentingan daerah mencapai 78 persen,” jelas dia.

Sedangkan, 74 persen berharap DPD menindaklanjuti hasil pengawasan terhadap pemerintah. “Sebanyak 70 persen responden berharap atau sangat berharap bahwa DPD RI bisa bersama-saam DPR RI membuat undang-undang,” katanya.

Sementara itu, lanjut dia lagi, 71 persen berharap atau sangat berharap DPD bisa bersamasama DPR memberikan persetujuan atas RAPBN. “Mayoritas responden atau 64 persen juga berharap DPD juga memiliki wewenang untuk ikut mengangkat pejabat publik yang penting (Hakim Agung, Gubernur BI, Panglima TNI, Kepala Kepolisian RI),” ujarnya.

Sedangkan terkait amandemen UUD 1945, papar Hari, ternyata responden setuju atau sangat setuju jika dilakukan amandemen lagi untuk keperluan meningkatkan kewenangan DPD. “Khususnya berkaitan dengan penangan aspirasi daerah,” kata dia.

Menurutnya, sehubungan dengan dukungan dan harapan

terhadap DPD, faktor demografis tidak bisa dijadikan pembeda sikap. Secara umum, lanjut dia, besar dukungan rakyat agar DPD memiliki fungsi dan wewenang yang lebih kuat.

“Dalam aspek apapun, besaran dukungan tersebut di atas 50 persen dan untuk aspek-aspek terntentu mencapai 90 persen,” katanya.

Pada akhirnya, LSI menyimpulkan bahwa mayoritas responden mengetahui keberadaan DPD. Mayoritas responden juga memiliki pengetahuan yang cukup bagus mengenai tugas utama DPD yakni mewakili kepentingan atau aspirasi daerah. “Namun, ketika ditanya tentang tugas dan batas wewenang DPD RI secara lebih spesifik, hanya sekitar seperempat responden yang tahu. Misalnya, mayoritas tidak tahu bahwa DPD RI tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan undang-undang atau menindaklanjuti hasil pengawasan terhadap pemerintah,” ujarnya.

Menurutnya, meski lebih banyak yang tidak mengetahui batasan fungsi, tugas dan wewenang DPD, bukan berarti masyarakat tidak memiliki harapan yang tinggi terhadap lembaga negara ini. (boy)

Merek yang Sudah Mapan Jangan Digaruk Lagi Manis

........................ persaingan.

Fakta menunjukkan, hanya sedikit merek yang kuat imannya untuk tidak tergoda. Justru banyak pemimpin pasar terpeleset mengikuti rancak gendang sang penggoda (kompetitor).

Lihat saja pemandangan setahun - dua tahun lalu ketika Honda terbujuk rayu moleknya pasar roda dua hingga terlena dan sempat diisalip beberapa bulan oleh Yamaha. Begitupun Nokia yang terninabobokkan alunan irama pertumbuhan selular dan lupa memperhitungkan tren industri yang bergeser ke pasar Social Media hingga kemuudian pasarnya direbut Blackberry.

Extra Joss pun begitu. Bermaksud mengikuti rel kompetisi secara apik namun akhirnya menginjak ranjau pesaing. Secara kinerja, Extra Joss termasuk sangat kinclong bahkan pada 2005 sempat menembus omset Rp 1 Triliun yang selama ini tidak pernah ditembus produk konsumsi.

Pengalaman pahit Extra Joss yang sangat fenomenal cukup menarik dijadikan cerminan untuk kajian kasus pemasaran. Ketika seru-serunya mencapai pun-

cak sekitar tahun 2003-2004, Extra Joss yang sudah matang tergoda rayuan pemain seksi lain yang baru saja menginjak remaja dan sedang gemulai-gemulainya menari di pentas kompetisi, seperti Hemaviton Jreng, Kuku Bima, dan M150.

Karena mengintip keberhasilan para merek remaja itu menyajikan varian rasa, Extra Joss seketika kalang kabut lalu menjadi follower. Dia langsung meluncurkan varian rasa lebih manis, Extra Joss LG. Di sinilah kesalahan fatal Extra Joss karena secara frontal melawan pesaing dengan brand yang sudah ada (Extra Joss). Seharusnya, perlawanan dilakukan dengan mendorong fighting brand ke atas pentas. Begitu kurang lebih komentar Simon Jonathan, Direktur Pengelola Bintang Toejoe ketika diwawancarai media setahun lalu.

Pelajaran yang dapat dipetik dari kasus ini bahwa merek yang sudah mapan jangan digaruk lagi. Biarkan dia duduk manis di singgasananya hingga tertidur pulas menikmati surga pasar. Untuk maju berperang, dianjurkan menggunakan merek khusus yang memang ditujukan sebagai prajurit lapangan. Apa yang dilakukan pesaing, ajukan jawaban dengan fighting brand itu.

Saya salut dengan strategi Garuda Indonesia. Segmen yang dibidiknya dari kalangan menengah ke atas. Menghadapi Lion Air yang semakin lincah, Garuda menyodorkan Citilink sebagai fighting brand. Yang terjadi kemudian, pasar Garuda tetap terjaga dan permintaan pasar terhadap Low Cost Carrier juga dapat terjawab.

Honda juga pernah melakukan itu saat krisis moneter terjadi. Tingginya harga komponen menyebabkan harga kendaraan roda dua naik tajam. Agar tetap bisa berdansa di panggung pasar, diciptakanlah motor Supra Fit yang kemudian mendapat sambutan luar biasa ketika itu.

Keberhasilan sebuah merek merupakan inner beauty yang seharusnya terus dijaga kekokohannya. Hempasan angin yang datang sesekali itu wajar. Untuk melindungi kemolekan inner beauty, munculkan daun muda (as fighting brand) dan biarkan merek itu berlaga dengan para penantang di dataran rumput.

Jangan mengganggu ketenangan hidup sang ratu di kursi kekuasaan. Biarkan sang ratu duduk manis dan relakan fighting brand berdarah-darah di medan tempur.(*)

3

Selasa, 28 Februari 2012

Target 4 Ribu Sambungan Baru Azis Rahman Pimpin Paklina Konsel Andoolo, KP Musyawarah Cabang Dewan Pengurus Cabang Persatuan Kontraktor Listrik Nasional (DPC Paklina) Konawe Selatan periode periode 2012-2017 baru saja dilaksanakan. Di acara itu, Azis Rahman terpilih secara aklamasi. Muscab pertama yang diikuti sejumlah rekanan kelistrikan di Konsel itu, dihadiri Manager PLN Rayon Konsel, Yusuf Dullah dan Ketua DPD Paklina Sultra, Hambatang.

Acara yang dibuka Asisten I Setda Konsel, M. Ansyar itu membuat H. Azis Rahman S.Ag terpilih secara aklamasi.

Manager PLN Rayon Kon-

sulis/kp

Ziola Phone resmi menjadi Dealer Ponsel Cross di Kendari.

Tampak Marketing Manager Cross nasional Rizki Tanukusuma (kiri) memberikan maskot Cross kepada Owner Ziola Phone Kendari, Teodoris Aris Ahong.

sel, Yusuf Dullah yang membawakan sambutan berharap rekanan atau kontraktor kelistrikan sevisi dengan PLN Konsel dalam mencari pelanggan sebanyak-banyaknya dengan persyaratan mudah, cepat dan murah dalam biaya penyambungan. “PLN Konsel memiliki target penyambungan pelanggan 4000 untuk tahun 2012.

Untuk itu diharapkna dengan terbentuknya satu wadah yang menaungi kontraktor kelistrikan tidak lagi muncul permainan dalam biaya pemasangan yang bisa merugikan calon pelanggan,”ujar Yusuf Dullah.

Yusuf sempat merinci biaya pemasangan aliran listrik pada pelanggan dengan standar 900 watt sebesar Rp 3,5 juta. Biaya tersebut merupakan harga

yang telah ditetapkan bersama antara pihak PLN yang dan diketahui oleh pemerintah dan DPRD Konsel. ‘’Untuk itu kita tidak ingin ada keluhan warga, bahkan harus ada daftar tunggu penyambungan. Masyarakat mendaftar hari ini, kami usahakan besok sudah menyalah.

Disinilah peran lembaga Paklina untuk segera menunjuk kontraktor yang akan melakukan pemasangan,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan Asisten I, M. Ansyar. Katanya dengan hadirnya Asosiasi Paklina diharapkan kerjasama dengan pihak PLN tidak terputus khususnya mengenai biaya penyambungan. “Jangan ada kesan dari masyarakat untuk menyambung aliran listrik sangat susah,” harap Ansyar. (era/awl)

Target KUR BNI Capai Rp 40 M

Ziola Phone

Dealer Resmi Ponsel Cross Target Penjualan 25 Ribu Sebulan Kendari, KP Gerai ponsel Ziola Phone yang terletak tak jauh dari simpang tiga Kampus Tridharma Unhalu - Pasar Wuawua kini menjadi master dealer ponsel Cross. Dipastikan peredaran ponsel Cross di Kendari bakal lebih banyak lagi. Managemen Ziola Phone bahkan menargetkan penjualan bisa mencapai 25 ribu unit setiap bulannya.

Penetapan Ziola Phone sebagai dealer ponsel Cross dilakukan managemen Cross

bersama Ziola phone yang dihadiri dealer seluler dari berbagai kabupaten/kota Sultra, Jumat (24/2) lalu disebuah hotel ternama di Kendari.

Marketing Manager Cross nasional, Ricky Tanukusuma mengatakan, secara nasional, Cross kini penjualannya menduduki peringkat pertama untuk tipe ponsel Cina. Katanya dalam sebulan penjualan mencapai satu juta unit. “Untuk Sultra, kami menagetkan di tahun 2012 ini bisa menjual 25 ribu unit per bulannya,” terangnya.

Cross hadir di Indonesia sejak tahun 2008, dan sejak itu pula cross ada di Kendari. Han-

ya saja putarannya kurang bagus, yakni baru 10 ribu setiap bulan ponsel yang terjual. Padahal di kota-kota lain, penjualan Cross laris manis seperti di Bali, penjualan Cross terbaik.

“Di Sultra itu pebisnisnya yang kurang serius untuk menjual ponsel Cross. Makanya dengan menjadikan Ziola Phone sebagai master dealer, kami harap target 25 ribu sebulan bisa terwujud. Selain di Kendari kami juga telah punya master dealer di Baubau,” papar Ricky.

Ricky yakin dengan adanya dealer resmi ponsel tersebut, pemahaman masyarakat akan ponsel Cross pun akan se-

makin bagus. Selain itu Cross juga akan menyediakan servis Center di Ziola Phone. Dengan begitu bila ke depannya ada keluhan tentang Cross, bisa langsung ke center Service yang ada.

Ponsel Cross hingga saat ini memiliki 50 tipe. Bahkan setiap dua bulan sekali, tipe baru pasti dimunculkan, untuk mengapdate perkembangan moment. Dari 50 tipe itu tersedia mulai qwerty hingga yang berteknologi android. “Harga yang dipasarkan baik nasional ataupun Kendari berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 800 ribu untuk jenis android,” pungkasnya. (lis/awl)

Flexi Hadirkan Program Paketisasi Kendari,KP Mulai 1 Maret 2012, Flexi secara nasional akan meluncurkan program paketisasi.

Nantinya pihak managemen Flexi melakukan kontrak dengan satu komunitas. Kemudian member akan dibagikan ponsel gratis, tapi yang bersangkutan membeli pulsa setiap bulan sesuai ketentuan selama satu tahun.

Manager Divisi Telkom Flexi Kendari, Moch.Veny Rahardja menjelaskan hal itu saat melakukan silaturahim ke Kantor Graha Pena Kendari Pos, kemarin. Dalam kunjungannya Veny menyampaikan bila dalam program paketisasi itu, konsumen akan memperoleh banyak kemudahan. Termasuk karyawan dari Kendari Pos, bisa menjadi member.

“Saat ini di Kendari sudah ada sekitar 20 group, target kami setelah launching member bisa 30 group setiap bulan,” terangnya.

Sulis/KP

Manager Divisi Telkom Flexi Kendari, Moch. Veny Rahardja (kanan) menerima plakat dari Direktur PT Media Kita Sejahtera, Haeruddin saat berkunjung di Graha Pena Kendari Pos, kemarin.

Dari paket tersebut setiap member yang jumlahnya minimal 11 orang akan mendapat ponsel dengan teknologi android secara cuma-cuma. Tapi member harus membeli pulsa minimal Rp 25 ribu dan maksimal Rp 150 ribu selama setahun yang bisa digunakan menelpon kemanapun dengan siapapun .

Setelah itu ponsel menjadi milik yang bersangkutan.

Menurut Veny, setelah ada program paketisasi diharapkan jumlah pengguna Flexi di daerah ini akan bertambah.

Kalau tahun 2011 lalu total pelanggan Flexi mencapai 70 ribu nomor, tahun 2012 ini ditarget bisa 100 ribu. Bahkan program paketisasi Android akan dibarengi dengan eksisnya broad band di Kendari pada Juli mendatang. “Untuk mendukung Broad Band ini kami akan mendirikan 21 BTS yaitu 19 di Kendari dan empat BTS untuk Kolaka serta Baubau,” pungkasnya. (lis/awl)

Raih 3 Penghargaan di Indonesia Brand Champion Kendari,KP Indosat baru saja meraih Indonesia Brand Champion Award untuk tiga kategori. Ketiga kategori itu yakni sebagai Brand Champion of Telecommunication - Most Widely Used of GSM Operator dan Brand Champion of Telecommunication - Most Widely Used of Mobile GSM Internet Provider Brand. Ke dua kategori ini diraih oleh IM3, serta Brand Champion of Telecommunication - Most Widely Used of Mobile CDMA Internet Provider Brand yang diraih oleh StarOne. Indonesia Brand Champion Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan ICT (perusahaan yang bergerak di bidang teknologi komunikasi, informatika, serta perangkat seluler dan digital) di Indonesia yang diselenggarakan oleh MarkPlus Insight dan Majalah Marketeers.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil survey terhadap 635 responden pemilik telepon dan pengguna internet di enam kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan Makassar.

Ini merupakan kali kedua Indosat meraih penghargaan Brand Champion, setelah sebelumnya meraih penghargaan yang sama pada tahun 2011 dan merupakan penghargaan ke-3 yang diraih In-

dosat di awal tahun 2012. “Kami sangat bersyukur dapat meraih penghargaan Indonesia Brand Champion 2012. Penghargaan ini membuktikan bahwa produk dan layanan Indosat masih menjadi top of mind pelanggan, baik untuk produk GSM dengan layanan IM3 yang berfokus pada segmen pasar anak muda maupun layanan CDMA StarOne”, demikian disampaikan oleh Group Head Segment Management Indosat, Insan Prakasa melalui release yang diterima Kendari Pos, kemarin.

IM3 adalah salah satu layanan GSM prabayar Indosat dan merupakan brand pertama di Indonesia yang menyasar pada pasar anak muda. IM3 menghadirkan layanan inovatif dengan beragam fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan segmen anak muda, tidak hanya untuk layanan voice dan SMS, tetapi juga layanan data, multimedia dan social network dengan tarif yang kompetitif. Selain itu, IM3 juga hadir sebagai wadah untuk menggali potensi anak muda dibidang akademis dan nonakademis melalui berbagai program seperti IM3 Mobile Academy dan IM3 Community yang anggotanya tersebar diseluruh Indonesia.

“Kami berharap penghargaan yang diperoleh pada kuartal pertama tahun ini

menjadi pemacu semangat kami untuk terus berinovasi, memberikan produk dan layanan terbaik serta menjadi pi-

lihan pelanggan untuk segala kebutuhan komunikasi dan informasi,” tambah Insan Prakasa. (lis)

Kendari,KP Tahun ini, BNI Cabang Kendari diberikan target dari pusat untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 40 Miliar. Jumlah tersebut diyakini bisa tersalurkan seluruhnya, mengingat semakin banyaknya sektor usaha kecil yang layak memperoleh pembiayaan.

Pemimpin BNI Cabang Kendari, Syahrial menjelaskan penyaluran KUR tahun ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya tersalurkan sekitar 80 persen. Ia optimis tahun ini bisa menyalurkan dana hingga Rp 40 miliar. Menurutnya meskipun tahun lalu KUR tidak tersalur semuanya, tapi BNI punya produk sejenis yang tupoksinya untuk menyalurkan kredit pada usaha kecil. Saat itu salah satu produknya berupa Bina Wira Usaha (BWU).

“Tahun ini kita tetap ada produk untuk usaha kecil, tapi KUR juga tetap jalan,” paparnya.

Syahrial menjelaskan pertumbuhan tahun 2010 ke 2011 lalu di Kendari mencapai 25 persen.

Untuk tahun ini diharapkan masih bisa mempertahankan prestasi tersebut. Katanya meskipun penyerapan kredit atau load to the deposite ratio (LDR) hanya 60 persen, tapi melebihi target.

Kredit di BNI mayoritas pada investasi seperti perhotelan maupun ruko. Demikian non performing loan (NPL) atau kemacetan, tidak mencapai 1 persen. “NPL kecil sekali, sangat rendah bila mengacu pada standar BI,” katanya.

Tahun ini dengan pertumbuhan perekonomian daerah yang tinggi, diharapkan juga akan

Syahrial berimbas baik pada bisnis perbankan khususnya BNI. Untuk sektor pertambangan yang saat ini sedang mencuat juga bisa melibatkan perbankan. “Kami terlibat dalam pembiayaan usaha. Misalkan saja kami membiayai pembelian alat berat dan itu sudah kami salurkan,” pungkasnya. (lis/awl)

Taspen Perkenalkan Aplikasi Sim Gaji Kendari, KP Untuk mengoptimalkan pengolahan data dan meningkatkan akurasi data PNS, PT Tabungan Asuransi Sosial Pegawai Negeri (Taspen) baru saja menggelar Sosialisasi dan Workshop Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Gaji (Sim Gaji) Pemerintah Daerah. Kegiatan yang dihelat Selasa (21/2) lalu, manfaatnya antara lain dalam pembuatan dan pencetakan daftar gaji, pengolahan dan pencetakan rapel gaji secara kolektif jika terjadi kenaikan gaji atau pangkat, monitoring data pegawai yang akan mencapai batas usia pensiun sehingga tidak terjadi keterlanjutan bayar gaji dan menertibkan Surat Keterangan Pengentian Pembayaran Gaji (SKPP).

Ketua Panitia penyelengga-

ra, Abdul Latief mengatakan sosialisasi dan workshop tersebut ditujukan untuk mengetahui manfaat dan keunggulan sistem yang dibangun oleh PT Taspen (Persero). Selain itu, mutasi otomatis bila terjadi perubahan data pegawai dan meningkatkan pengelolaan administrasi dan pembayaran gaji serta pelaporan kegiatan administrasi keuangan seperti pajak, iuran wajib dan sebagainya. ‘’Melalui sosialisai diharapkan para petugas teknis administrasi gaji dapat mengetahui lebih detail lagi mengenai sistem maupun fiturfitur aplikasi SimGaji, sehingga seluruh rangkaian pekerjaan pengolahan dan pelaporan administrasi gaji Pemda akan dengan mudah dilakukan secara cepat dan akurat,” kata Abdul Latief.

Aplikasi Sim Gaji yang dibangun PT. Taspen (Persero) lanjut Latief, merupakan sarana pendukung utama dalam proses pengolahan gaji PNS Daerah serta dapat dikembangkan sesuai dengan keperluan Pemda.

Di pembukaan workhsop, turut hadir Asisten II Pemprov, Zuhuri Mahmud. Ia meminta SIm Gaji bisa diterapkan dan diikuti dengan tertib, agar para pegawai yang mengikuti seminar ini tidak hanya memahami penerapan dan pengembangannya, tetapi juga mengoperasikannya sehingga jika terdapat kendala dapat didiskusikan untuk mencari solusinya. “Kepada pejabat struktural dan fungsional atau BKD dan Dinas masing-masing kabupaten dan kota bisa melanjutkan sosialisasi SIM Gaji ini,” pinta Zuhuri. (p10/ano)

Selasa, 28 Februari 2012

email : bumianoa@gmail.com

Puluhan PSK Terjaring

Jalan Longsor, Lalulintas Terganggu Baubau, KP Aktivitas lalulintas di Jalan Anoa, Lingkungan Warumusio, Kelurahan Kadolomoki, Kecamatan Kokalukuna, yang merupakan jalan poros menuju Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Utara tiba-tiba terganggu. Pasalnya, sebagian badan jalan mengalami longsor berbentuk lingkaran dengan diameter kurang lebih dua meter dengan kedalaman dua meter.

Salah seorang saksi mata, La Mudi mengatakan, kejadian longsornya jalan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 wita.

Saat dirinya sedang beristirahat disekitar lokasi kejadian, tidak berselang lama melintasnya mobil tronton, tiba-tiba jalan tersebut berlubang. “Awalnya cuma lubang kecil saja,” ujar La Mudi yang juga merupakan warga setempat.

Dikatakan, karena bisa membahayakan para pengguna jalan lainnya, warga setempat

Baubau, KP Untuk menjamin stabilnya ketertiban dan keamanan masyarakat, Polres Baubau menggelar rangkaian kegiatan operasi penyakit masyarakat (pekat) dan cipta kondisi (cipkon) yang digelar sejak 20 Januari hingga 3 Maret mendatang.

Dari operasi tersebut, total kasus yang ditangani sebanyak 44 kasus dengan 67 tersangka.

Kapolres Baubau, AKBP Daniel Adityajaya melalui

Kondisi jalan Anoa yang longsor sempat mengakibatkan arus lalulintas terganggu.

Pemkab Buton Usulkan Enam Raperda Pasarwajo, KP DPRD Kabupaten Buton bersama Pemkab Buton menggelar sidang peripurna dengan agenda pidato pengantar Bupati Buton di aula eks kantor Bupati Buton, kemarin. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Buton LM Yamin, menyepakati pembahasan enam rancangan peraturan daerah (Raperda)

yang diusulkan pemerintah.

Enam Raperda tersebut diantaranya mengenai penyelenggaraan administrasi kependudukan, penerimaan sumbangan pihak ketiga kepada daerah, retribusi penggantian biaya cetak kartu tanda penduduk dan akta catatan sipil, retribusi pemakaian kekayaan daerah, pajak Air, tanah dan pajak Mineral bukan

logam serta batuan. Dalam rapat tersebut pemerintah juga mengusulkan penyerahan tanah lokasi markas komando Brimob, lokasi kantor KPU Buton dan penyerahan tanah untuk lokasi kantor pengadilan agama Pasarwajo.

Pj Bupati Buton Nasruan mengatakan latar belakang pengajuan Raperda tentang penyelenggaraan administrasi

kependudukan agar dapat dilaksanakan secara tertib sesuai dengan isyarat undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentaang administrasi kependudukan. Selain itu, pemerintah dituntut untuk melakukan pembentukan suatu sistem administrasi kependudukan yang se-

Baca RAPERDA di Hal 6

Mesin Dirawat, PLN Lakukan Pemadaman Bergilir Rumbia, KP Selama 10 hari kedepan, warga Kasipute, Ibukota Kabupaten Bombana dan sekitarnya tidak lagi menikmati pasokan listrik 1 x 24 jam. Sebab, mulai Sabtu (25/2), Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Ranting Bombana memberlakukan lagi pemadaman bergilir. Hal ini dilakukan karena imbas dari

Antam Berbagi saat Peringati Bulan K3 Kendari,KP Kendati tengah diliputi konflik soal status lahan mereka, unit PT Antam Konawe Utara, tetap menjalankan komitmennya, menjunjung tinggi nilai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi karyawannya.

Wujud komitmen tersebut di tuangkan dalam berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar.

Dengan mengusung tema optimalisasi penerapan SMK3 untuk peningkatan mutu kerja dan produktifitas, diharapkan keberadaan PT Antam di Konut tetap eksis. “Perayaan bulan K3 dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran dalam

Baca ANTAM di Hal 6

PLN Siap Backup Kebutuhan Listrik MTQ Wangiwangi, KP Manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Wangiwangi, siap membackup kebutuhan listrik selama pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Sultra yang 29 Maret 2012.

Kepala Supervisor Teknis Ranting Wangiwangi, Hasbi mengakui, pemakaian listrik bakal lebih besar pada saat pelaksanaan MTQ, makanya mengantisipasi itu, pihaknya akan membackup lonjakan pemakaian listrik selama perhelatan MTQ provinsi, dengan menyiapkan satu unit genset berkapasitas daya 100 Kilo Volt Amper (KVA) yang di tempatkan di lapangan Merdeka, lokasi utama pelaksanaan MTQ

Baca PLN di Hal 6

Kabag Ops Polres Baubau, Kompol Bagus S Wibowo mengatakan, dari hasil operasi tersebut ada empat jenis pelanggaran yang diamankan oleh pihak kepolisian disejumlah titik yang dianggap rawan.

“Yang kami amankan itu antara lain, kasus judi, miras illegal, premanisme serta praktek prostitusi,” jelas Bagus usai melaksanakan operasi akhir pekan lalu di Polres Baubau.

Data hasil operasi tersebut

antara lain, kasus judi terdapat tiga kasus dengan tiga tersangka, miras illegal 40 kasus dengan 40 tersangka dari dua lokasi, premanisme satu orang serta praktek prostitusi empat kasus dengan tersangka 24 orang.

“Total kasus ada 44 dengan total tersangka 67 orang,” papar Bagus.

Untuk praktek prostitusi sendri, pihak kepolisian melaku-

Baca PSK di Hal 6

Dewan Dukung Pansus Tambang Dibentuk HARIMAN/KP

Baca LONGSOR di Hal 6

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

pemeliharaan pembangkit listrik milik PLN Bombana, selama kurun waktu tersebut.

“Ini pemeliharaan periodik atau tahunan yang kami lakukan. Pemadaman sudah kami mulai sejak Sabtu akhir pekan kemarin. Sesuai jadwal, pemadaman direncanakan selama 10 hari hingga 7 Maret mendatang,” kata Manajer Ranting

PLN Bombana, Djaelani, akhir pekan lalu.

Djaelani menuturkan, pembangkit yang sedang dalam pemeliharaan adalah mesin Kammin, di PLTD Ladumpi.

Pemeliharaan mesin diesel dengan daya mampu 400 KW ini seharusnya dilaksanakan setiap 6000 jam operasi. Namun karena banyaknya agenda

penting di Bombana, maka perawatannya baru dilakukan setelah 10.000 jam operasi atau lewat 4000 jam operasi.

“Pemeliharaannya sudah lewat, tapi tetap dipaksakan menyala. Karena kondisinya sudah mengkhawatirkan, maka diputuskan untuk segera dirawat.

Baca MESIN di Hal 6

Wanggudu, KP DPRD Kabupaten Konawe Utara (Konut) menyatakan dukungannya membentuk Panitia Khusus (Pansus) tambang sebagaimana yang disuarakan oleh ratusan masyarakat setempat yang melakukan aksi demosntrasi beberapa waktu lalu.

Namun demikian, DPRD tidak akan terburu-buru membentuk

Pansus. Terlebih lagi pembentukan Pansus harus mendapat dukungan suara mayoritas di DPRD. “Pada dasarnya kami setuju, tapi kami akan konsultasikan lagi dengan pimpinan DPRD lainnya dan dari pemerintah kabupaten,” kata Drs. Poki, wakil ketua DPRD Konut, kemarin.

Sementara Ketua komisi B,

Samir, juga menyatakan hal yang sama, namun Dia masih akan mengkaji dugaan penyimpangan di pertambangan.

“Saya setuju dan akan kami diskusikan dengan teman-teman lainnya,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan massa peduli tam-

Baca DEWAN di Hal 6

6

Kendari Pos |Selasa, 28 Februari 2012

Hutan Warangga Dihijaukan Raha, KP Penghijauan kawasan hutan lindung warangga yang telah berubah fungsi menjadi kebun masyarakat, di mulai. Bupati Muna LM Baharuddin di dampingi Kejari Chandra YW, Dandim Letkol Inf Drs Priono, Kapolres AKBP Sunarto dan Ketua Pengadilan Raha Ari Widodo SH mencanangkan penghijauan kembali kawasan hutan

warangga, akhir pekan lalu. Ratusan PNS dibantu tokoh masyarakat dikerakan bersama-sama untuk melakukan penanaman.

Menurut Drs Haris, Kepala Dinas Kehutanan Muna, sebanyak 4000 pohon akan ditanaman, dengan tiga jenis tanaman yaitu, beringin, kemiri dan kumbohu.

Sementara itu, Bupati Muna, dr LM Baharuddin, mengatakan, peng-

hijuan kembali kawasan hutan lindung Warangga sama artinya mendukung program nasional yaitu penanaman satu Miliar pohon. “Kita membantu mewujudkan Indonesia hijau dan bersih,” sebutnya. Melalui gerakan penanaman pohon dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam pohon.

Penghijauan hutan Warangga, kata dokter, -sapaan LM Baharud-

din-, dapat mencegah banjir dan erosi serta melakukan konservasi keanekaragaman hayati termasuk juga mendukung ketahanan pangan dan energi. Mata air Jompi dan La Ende, kelestariannya tergantung dari keberadaan hutan lindung Warangga. “Bila daerah aliran sungai pepohonannya ditebang, tinggal menunggu waktu banjir dan erosi,” ujarnya. (awn)

Raperda ................

“Dengan adanya regulasi yang mengatur hal itu, kebijakan pemerintah daerah dibidang administrasi kependudukan akan sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat,” ujarnya melalui sambutan yang diba-

cakan Asisten II Pemkab Buton, Mursalim Mengenai raperda tentang penerimaan sumbangan pihak ketiga kepada daerah, perlu dikemukakan bahwa penyelenggaraan pemerintah daerah akan ter-

laksana dengan baik jika stake holder yang ada baik pemerintah, masyarakat maupun swasta ikut berperan aktif dalam bersinergi dalam mendukung kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan di daerah. (p1)

akhir pekan lalu.

Selain perayaan dengan upacara yang dilaksanakan di daerah tambang Tapunopaka, di gelar juga pertandingan bola voly, futsal, tarik tambang, takrow dan catur, lomba melukis tingkat SD. Ada juga kegiatan kemanusiaan seperti khitanaan masal, pemerik-

saan dan pengobatan gratis, yang diikuti sekitar 150 warga.

“Februari ini merupakan bulan K3 nasional, Antam memperingatinya dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjunjung tinggi nilai nilai K3, dan tidak hanya diikuti karyawan, namun mitra kerja serta masyar-

akat setempat juga turut ambil bagian,” ujar Mine Plan dan Development Manager PT Antam Konut Imron Rosidin ST. Dia berharap kegiatan itu dapat berlangsung rutin, sehingga penerapan praktik penambangan yang baik, dapat dibudayakan dalam pekerjaan sehari-hari. (ani)

Kapasitas listrik yang ada saat ini, cukup untuk menyuplai listrik kemasyarakat. Pemadam yang sering terjadi itu, karena sementara jaringan yang ada sementara diperbaiki, sehingga pada saat MTQ tidak akan terjadi pemadaman,’’ imbuh Hasbi.

Kepala Supervisor Teknis PLTD Wangiwangi, Syarifuddin menambahkan, saat ini pihaknya masih

melakukan perawatan rutin mesin dan perbaikan sistem instalasi.

“Total kapasitas daya listrik dari semua mesin yang berfungsi dengan baik yakni 3120 Kilo Watt, jadi cukup untuk menyuplai listrik kemasyarakat, jadi PLN ranting Wangiwangi tinggal mendistribusikannya,” katanya.

Jumlah mesin yang ada lanjutnya, sebanyak dua mesin, yakni

mesin milik PLTD dengan kapasitas daya 1120 KW dan mesin sewa dengan kapsitas daya 2000 KW. “Jika ada ganguan di mesin PLTD maka yang membackup listik dari mesin sewa dan begitu juga sebaliknya, jika mesin sewa lagi trobel maka mesin PLTD yang membackup suplai listrik, Jadi tinggal PLN ranting yang mendistribusikannya,” jelas Syarifuddin. (cr1)

jalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk memenuhi tuntutan masyarakat atas pelayanan kependudukan yang provesional.

Antam ................ mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, menciptakan budaya kerja yang aman, nyaman sehat, dengan produktifitas yang tinggi,” kata Suport Manager PT Antam Tbk-Proyek Pengembangan Tambang Nikel Konut, Sisworo SE

PLN ................

Sultra, dengan demikian persediaan listrik akan tersedia cukup dan bisa mendukung kegiatan keagamaan MTQ Sultra.

“Segala kemungkian jika terjadi pemadaman listrik saat MTQ nanti, sudah diantisipasi. Makanya, kami melakukan perbaikan rutin pada PLTD Wangiwangi.

PSK ................ kan razia disejumlah tempat-tempat yang menurut informasi menjadi tempat lokalisasi. Lokasi tersebut yakni di Gunung Nona serta di Jembatan Batu dan mendapati puluhan PSK yang sedang menunggu pelanggan mereka.

Puluhan PSK ini selanjutnya digiring menuju Polres Baubau dengan menggunakan mobil dalmas untuk dilakukan pendataan karena tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP). “Mereka memang tidak memiliki KTP, tetapi mayoritas mereka ini merupakan warga Kota Baubau,” tambahnya.

Selain itu, polisi juga sempat mengamankan dua pasang sejoli yang sedang

Longsor ................ kemudian memperbesar lubang tersebut dengan menggunakan palu. “Tadi sempat ada motor yang nyaris jatuh didalam lubang. Makanya kita palu-palu kasih besar supaya orang bisa liat kalau ini jalan dia berlubang,” jelasnya.

Menurut warga setempat, jalan yang longsor tersebut sebelumnya merupakan bekas kali mati yang selanjutnya dibuatkan gorong-gorong agar air yang mengalir dari gunung kelaut melalui gorong-gorong tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, gorong-gorong tersebut kemudian ditutup dan akhirnya diaspal.

“Kalau diliat dari kondisi longsornya ini, kayaknya tidak dikasih padat tapi cuma disusun-susun saja batunya,” tam-

Dewan ................ bang bedemonstrasi di kantor DPRD setempat untuk mendesak agar lembaga tersebut segera membentuk Pansus pertambangan untuk melakukan penyelidikan dan penelusuran dugaan penyimpangan PAD pertambangan serta mendesak bupati untuk melakukan evaluasi terhadap sejumlah Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang tumpang tindih.

Mesin ................

Konsekwensinya dilakukan pemadaman bergilir,” katanya.

Jadwal pemadaman dalam sehari sambung Djaelani dilakukan antara 4 hingga lima jam. Waktunya, bisa pagi, siang atau malam. Setiap pelanggan, ada yang

berduaan. Satu pasang ditemukan di salah satu penginapan dan satu pasang lagi di Gunung Nona.

“Saat diperiksa, kedua pasangan ini tidak dapat memperlihatkan kartu identitas mereka, baik KTP maupun tanda pengenal lain yang bisa membuktikan pasangan ini sah atau tidak,” jelas mantan Kasat Narkoba Polres Baubau ini.

Dari hasil operasi tersebut, polisi mengamankan barang bukti, uang tunai Rp. 308.000 dan satu rekapan kupon putih (togel) serta miras illegal 473 liter minuman tradisional jenis arak, 139 liter minuman tradisional jenis konau, 59 botol bir bintang dan tujuh botol bir hitam. “Semua barang bukti kini telah kami sita,” ungkap Bagus. (p2) bah La Mudi.

Akibat dari longsornya jalan tersebut, aktivitas arus lalulintas dijalan poros menjadi terganggu. Apalagi, pada waktuwaktu seperti itu banyak kendaraan dari luar kota Baubau yang melitas, termasuk kendaraan dari Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Utara.

Pihak Satlantas Polres Baubau setelah mendapat laporan adanya jalan longsor dan mengakibatkan terganggunya arus lalulintas langsung bergerak cepat. Pantauan Kendari Pos, lima orang anggota dari Satlantas setibanya di TKP langsung mengatur jalannya arus lalulintas. “Kami dapat laporan dari warga kalau ada jalan yang longsor. Selanjutnya, kami langsung meluncur ke TKP yang dimaksud,” ujar salah seorang anggota Satlantas. (p2) Masyarakat juga menilai DPRD selama ini terkesan mandul dan tidak melakukan apa-apa. Dewan dinilai selama ini hanya melakukan gertak sambal terhadap sejumlah perusahaan namun tidak jelas ujung pangkalnya. Aksi demonstrasi pertambangan yang akhir-akhir ini marak dilakukan masyarakat akibat kekecewaan terhadap pemerintah kabupaten akan rendahnya PAD 2011 pertambangan yang hanya mencapai Rp800 juta. (din) kena pemadaman satu kali dalam sehari dan ada dua kali atau lebih. “Kami upayakan meminimkan pemadamannya. Pola dan jadwalnya masih kita atur. Atas pemadaman bergilir ini, Kami juga tak lupa memohon maaf kepada seluruh pelanggan PLN di ranting Bombana,” ungkapnya. (nur)

7

Kendari Pos |Selasa, 28 Februari 2012

Ijazah Rusda Tetap Dipertanyakan Kolut

.........................

Alasannya, AMKPB menilai KPU telah menyalahi aturan dalam penetapan salah satu calon bupati yakni Rusda Mahmud yang mereka nilai bermasalah dengan ijazahnya. “KPU mengabaikan fakta berupa surat rekomendasi dari Diknas Muna dan kepala SMK negeri 2 Raha (eks STM Raha) yang menyatakan Rusda Mahmud tidak pernah tercatat sebagai siswa peserta ujian nasional di STM Raha dengan nomor in-

duk 500 pada tahun 1981, untuk itu kami mendesak KPU agar melakukan verifikasi berkas ulang secara jujur dan transparan,” teriak Nasrun Naba salah seorang orator aksi tersebut.

Selain soal ijazah Rusda Mahmud, pengunjukrasa juga mempetanyakan hasil verifikasi faktual parpol yang dinyatakan melakukan dukungan ganda.

Verifikasi yang dilakukan KPU ke Jakarta dinilai menyalahi aturan karena dilakukan sebelum KPU menyampaikan surat pemberitahan bagi bakal calon

untuk melengkapi atau memperjelas srat dukungan partai politik pengusung.

Sementara itu Ketua KPU Kolut, Martani Mustafa didampingi empat anggota lainnya saat menerima aspirasi perwakilan pengunjukrasa di aula media centre KPU mengatakan, terkait tudingan ijazah palsu yang dialamatkan pada Rusda Mahmud, KPU tidak memiliki kewenangan untuk menyatakan ijazah tersebut palsu atau tidak. “KPU hanya melakukan verifikasi faktual terhadap nomor induk 500 yang

tertera di ijazah Rusda Mahmud, dan dari penelusuran di SMK 1 Wundulako, nomor induk tersebut terbukti memang milik Rusda Mahmud,” terang Martani.

Terkait pertanyaan mengapa ijazah Rusda diterbitkan STM negeri 2 Raha, sementra yang bersangkutan berskolah di STM Swasta Kolaka, Martani mengatakan hal tersebut terjadi karena masa itu (periode tahun 1978-1981) terdapat aturan dimana sekolah swasta tidak diperbolehkan menggelar ujian nasional dan mengeluar-

Petani Kolaka Ingin Bahteramas Dilanjutkan Kesal

........................

erhentikan dari jabatan,” kata Gubernu Nur Alam, saat menyampaikan sambutannya pada acara pertemuan petugas dan pengurus kelembagaan petani gerakan nasional (Gernas) Kakao di Kolaka, kemarin (27/2).

Sebenarnya ini adalah kunjungan gubernur yang ketiga di Kolaka yang tidak dihadiri jajaran Pemkab Kolaka sebagaimana dimaksud gubernur. Bulan lalu, kunjungan kerja di sejumlah desa dalam wilayah Kecamatan Wolo gubernur hanya didampingi Wakil Bupati Kolaka dan Ketua DPRD Kolaka, yang keduaduanya adalah petinggi PAN di Kolaka. Bahkan pada kunjungan kerja di Kecamatan Watubangga, akhir pekan lalu, gubernur hanya didampingi Bupati Bombana, H Tafdil.

Kunjungan kerja di Kecamatam Lambandia, kemarin, terlihat Wakil Bupati Kolaka, Amir Sahaka dengan pakaian dinas hariannya dan Ketua DPRD Kolaka.

Pada kesempatan tersebut gubernur mengingatkan agar seluruh elemen pemerintahan di Kolaka senantiasa memperhatikan asas ketatan dan kepatutan, bukan loyal buta. “Saudara-sauadra bekerja sesuai ketentuan perundang-undangan. Dedikasikan tugas dan tanggung jawab saudara pada rakyat, jangan dedikasikan tugas dan tanggung jawab yang diemban secara fanatis subjektif pada pimpinan anda yang meskipun sudah tidak mengajarkan sesuai ketentuan perundang-undangan,” katanya.

Dalam berbagai peraturan perundang-undangan gubernur adalah wakil pemerintah pusat di daerah. Itu artinya, gubernur adalah wakil presiden di daerah, dan dalam beberapa tugas gubernur diserahkan ke pemerintah kabupaten dan kota di seluruh wilayah administrasi kabupaten dan kota secara merata. “Tidak ada negara dalam negara. Otonomi tidak berarti keluar dari pemerintahan secara tersendiri. Hirarki kepemimpinan nasional tetap berjalan sesuai strukturnya,” katanya.

Yang menarik, walaupun tanpa dihadiri aparat pemerintahan lingkup Pemkab Kolaka terkecuali Wabup dan Ketua DPRD Kolaka, tetapi antusiasme warga mengikuti kunjungan kerja gubernur di Kecamatan Lambandia demikian besar. Dua ribuan lebih warga terlihat memadati lapangan Lambandia untuk mengikuti pelantikan pengurus Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) Sejahtera lingkup Kecamatan Lambandia, Ladongi dan Polipolia sekaligus pembukaan sepak bola Nur Alam Cup I di

kecamatan setempat. Ratusan warga lainnya mengikuti pengobatan gratis yang dilakukan jajaran Pemprov Sultra.

Tekad Petani

Acara pelantikan pengurus LEM Sejahtera oleh Gubernur Nur Alam, kemarin, juga ditandai penyampaian pernyataan sikap pengurus LEM. Ada tiga pernyatan sikap dimaksud yakni, mendukung H Nur Alam SE untuk melanjutkan program Bahteramas guna mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan rakyat , siap menyukseskan fermentasi sepuluh ribu ton Kakao 2012, meminta dukungan Pemkab, Pemprov dan pusat untuk melanjutkan gerakan nasional peningkatan produksi kakao.

Gubernur Nur Alam dalam sambutannya menyatakan tekadnya untuk terus berusaha dan berjuang berjuang agar upaya perbaikan kakao terus dilanjutkan, sehingga para petani yang belum sempat mendapatkan kegiatan gernas kakao juga berkesempatan memperbaiki kakaonya kembali.

Untuk urusan memperjuangkan gernas kakao, Gubernur Nur Alam memang dikenal sangat gigih, itu terlihat dari sejumlah prestasi dan apresiasi yang dicatatkan gubernur. Pada tahun 2008, gubernur mendapat penghargaan sebagai provinsi yang mampu mening-

katkan produksi beras di atas 10 persen. Tahun 2009, ditetapkan sebagai provinsi yang memiliki kinerja terbaik dalam pelaksanaan gernas kakao. Tahun 2010 bersama gubernur Sulsel dan Sulbar mendapat penghargaan sebagai gubernur pemrakarsa gernas kakao. Tahun 2010 juga mendapat penghargaan dari meneteri pertanian RI sebagai gubernur yang fokus pada upaya peningkatan kakao. Tahun 2011 mendapat penghargaan dari Presiden RI berupa tanda kehormatan satya lencana wirakarya dalam pengembangan sektor pertanian. Penghargaan dari Kementrian Pertanian RI yang menetapkan sebagai gubernur yang memiliki komitmen tertinggi untuk membangun perkebunan.

Selain itu, gubernur juga memaparkan sejumlah pencapaian pembangunan yang dilakukan selama empat tahun kepemimpinannya, diantaranya pembangunan jalan, termasuk jalan di Kecamatan Lambandia dan Ladongi. “Bila empat tahun lalu perjalanan ke Desa Aere ini cukup mengerikan karena harus melalui jembatan bentang kelapa dengan kondisi rusak, saat ini hampir semua jembatan dari Rate-rate hingga perbatasan Konsel sudah selesai dibangun, tinggal melanjutkan pengaspalannya.

Pembangunan jalan dari AereIwoimenggura-ke Baula juga sedang direncanakan agar warga Ladongi, Lambandia dan Polipolia tidak harus memutar lewat Kolaka lagi,” katanya.

Sementara itu, Kadis Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Ir HA Chaidir Nurdin MBA melaporkan perkembangan areal kakao di Sultra yang telah mencapai 241.433 hektar, dengan produksi sebesar 145.818 ton/tahun, melibatkan petani sebanyak lebih dari 151.000 kepala keluarga. Dari luasan itu 91.259 hektar atau 37% berada di Kabupaten Kolaka. “Berbagai persoalan melingkupi perkebunan kakao secara berangsur dapat diatasi berkat keberhasilan pelaksanaan gernas kakao,” kata HA Chaidir.

Hingga akhir tahun 2011, areal gernas kakao telah mencapai 68.133 hektar di enam kabupaten sentra kakao dan realisasi terbesar diperuntukkan bagi petani kakao di Kolaka, yakni seluas 19.700 hektar. Pada tahun 2012 ini Sultra mendapat alokasi 15 ribu hektar dan Kabupaten Kolaka dialokasikan sebesar 2.700 hektar.

“Saat ini telah terbentuk 30 LEM Sejahtera, yang telah menjalin kerjasama dengan pihak perbankan dan sejumlah perusahaan swasta,” katanya. (wal)

kan ijazah sendiri, melainkan harus bergabung dengan STM yang berstatus Negeri. Dinas Pendidikan provinsi kala itu menetapkan STM Swasta Kolaka harus bergabung dengan STM Raha.

“Tapi kalau ada pihak-pihak yang meragukan hal ini si-

lahkan laporkan ke pihak kepolisian dan panitia pengawas pilkada untuk diproses secara hukum hingga ada keputusan tetap dari pengadilan itu ada prosedur yang sudah diatur dalam undang-undang. Apapun penetapan pengadilan nantinya KPU siap menindak lanjuti.

Kalau sah berarti tidak ada masalah. Dan sebaliknya ternyata cacat hukum KPU juga siap memproses sesuai ketentuan yang berlaku,” pun g k a s

Martani.

Aksi pengunjukrasa tersebut mendapat pengawalan ketat dari personil Polres Kolut dibantu personil Brimob. Polisi memasang pagar kawat berduri di depan kantor KPU Kolut, untuk menjaga kemungkinan massa pengunjukrasa bertindak anarkis. Namun setelah mendapat penjelasan dari KPU Kolut, pengunjukrasa terlihat puas dan membubarkan diri dengan damai.(ndi)

Pasar Induk Raha Terbakar Pasar

........................

bagian barat dan timur. Ini menyikapi rencana Pemkab Muna yang akan membangun pasar tradisionalmodern.Parapedagang yang menempati bagian barat, tidak ingin kios mereka duluan dibongkar. Begitu sebaliknya pedagang yang menempati blok kios di sisi timur.

Di malam hari, sebelum pasar terbakar. Para pedagang, sempat melihat dua orang tak dikenal, sekitar pukul 23.00 Wita masuk di lokasi pasar menggunakan sepeda motor. “Kami kira pedagang. Namun saat mereka keluar, api langsung menyala dari kios bagian tengah,” ungkap salah satu pedagang yang namanya enggan dikorankan.

Wa Kara, salah satu pedagang hanya bisa menatap sendu, ketika si jago merah melahap kiosnya. Ia menaksir kerugiannya sekitar Rp 100 juta. Tidak ada satu barangpun yang bisa ia selamatkan. Karena memang, ia tiba di lokasi, kiosnya sudah rata dengan tanah. “Tidak ada yang bisa saya selamatkan,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Muna, AKBP Sunarto, melalui Kasat Reskrim AKP Andi Agus,

belum bisa menyimpulkan penyebab dari kebakaran.

“Kita masih melakukan olah TKP,” katanya. Menurut dia, Polisi sudah mendapat informasi tentang pertengkaran yang terjadi di pasar antara sesama pedagang, termasukdua orang yang masuk di pasar sebelum terjadinya kebakaran. “Kita akan melakukan pemanggilan terhadap pedagang (saksi, red) yang bermalam di pasar. Termasuk pemilik kios yang bertengkar,” ujarnya.

Untuk mengetahui sumber api, lanjut AKP Andi Agus, Polres Muna akan mendatangkan tim labfor Makassar. “Secepatnya, kita akan datangkan tim labfor,” tegasnya. Sementara itu, terbakarnya Pasar Laino Raha hingga menimbulkan kerugian yang ditaksir bisa mencapai miliaran rupiah membuat Ridwan, mantan Bupati Muna prihatin. Ia berharap agar para pedagang yang menjadi korban musibah itu bisa bersabar dan tabah menerima hal tersebut, sebagai sebuah ketetapan yang sudah dibuat Allah SWT. “Saya yakin, setiap musibah itu selalu ada hikmahnya, dan saya percaya, Tuhan akan mengganti apa yang hilang itu

dengan yang lebih besar,” katanya, semalam lewat telepon selulernya.

Sebagai mantan Bupati Muna, Ridwan merasakan betul apa yang dirasakan para pedagang itu. Makanya, ia berharap agar pemerintah aktif memberikan penguatan dan solusi kepada pedagang. Pengalaman dia sebagai bupati, ketika Pasar Laino dulu pernah terbakar, seminggu setelah peristiwa itu, pihaknya membangunkan lodslods yang baru, agar ada tempat menjual meski darurat.

Selain solusi itu, Ridwan berharap agar Pemkab Muna saat ini meneruskan penyelesaian kawasan pasar modern yang sudah ia bangun sebelumnya, namun belum kelar. Kalau nanti pedagang sudah pindah dan berjualan di tempat yang ia bangun, kesan kumuh itu akan hilang berganti dengan wajah perdagangan modern. “Saya juga sudah instruksikan Fraksi Golkar di DPRD Muna untuk memback up jika ada rencana pemerintah untuk membantu korban kebakaran ini. Ini adalah salah satu bentuk keseriusan pemerintah menangani masalah ini,” tandasnya.(awn/ong)

8

Kendari Pos |Selasa, 28 Februari 2012 Advetorial

In Memorium

Mantan Hakim Bersahaja Itu Telah Pergi Catatan : Farida Wahdah, SH., M.Kn Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rajiun.

Pada hari Jumat, tgl 24 Februari 2012 kita kembali kehilangan seorang figure penegak hukum yang dikenal bersih, dan teguh pendirian dalam memutuskan perkara-perkara di pengadilan. Tepat pukul 21.40 Wita H. Muhammad Saleh,S.H, mantan Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara itu meninggal dunia pada usia 74 tahun.

Ia telah menghembuskan nafasnya yang terakhir di kediaman pribadinya di pangkuan istri tercinta, Ummu Kalsum, dan anak-anak serta keluarga yang mencintainya di perumnas Saranani, Jl. Tombili (Eks Tamburaka) No.15 Kendari dan telah dikebumikan pada hari Jum’at,25 Februari di pekuburan Ponggolaka.

Selamat jalan pak Saleh, selamat jalan pak hakim, selamat jalan ayahanda tercinta! Semoga engkau dan amal baktimu selama ini diterima di sisi Allah SWT.Amin. Kami pihak keluarga dan handai tolan merasa bangga kepadamu.

Menjadi hakim selama puluhan tahun dengan penuh kesederhanaan, tanpa ‘tercemar’, dan tanpa issu-issu negatif, meskipun telah melalui jabatan-jabatan yang kata orang ‘basah’ di daerahdaerah tempat tugas yang ‘’basah.’’ Itu merupakan anugrah kehormatan bagi kami yang engkau tinggalkan.

Semoga pengalamanmu ini dapat menjadi teladan bagi kami pihak keluarga dan handai tolan, termasuk bagi masyarakat umum. Setidak-tidaknya engkau telah berhasil memenangkan pertarungan dengan diri sendiri untuk menjaga kehormatan diri, menjaga citra hakim yang baik, dan menjadi benteng kebenaran dan keadilan terhadap kasus-kasus yang engkau putuskan di persidangan.

Semasa hidup Pak Saleh dikenal sebagai pribadi yang ramah, dan cepat akrab dengan siapa saja. Hubungan kemasyarakatannya tidak memilih-milih status sosial seseorang. Dia meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak yang telah dewasa dan kini rata-rata telah bekerja. Setelah pensiun dari hakim tinggi, almarhum mengabdikan hidupnya sebagai pengacara, Tapi, akibat kesehatannya mulai terganggu, terutama gangguan kesehatan jantung, sejak 6 bulan terakhir almarhum tidak pernah lagi mengacara, hingga kesehatannya makin menurun, dan harus diopname di RS. Umum Kendari selama bulan November 2011, lalu dipindahkan ke RS. Wahidin Makassar selama kurang lebih satu bulan untuk pemasangan alat pacu jantung.

Setelah pemasangan alat pacu jantung, kesehatannya mulai membaik, dan Dr. Idar Mappangara, dokter spesialis jantung RS. Wahidin yang merawatnya mengatakan sudah boleh kembali ke rumah, dan pihak keluarga kemudian membawa pulang ke Kendari. Selama di Kendari kesehatannya kelihatan agak membaik karena sudah mulai belajar berjalan, tapi satu bulan setelah itu, kesehatannya kembali menurun dan masuk RS. Umum Kendari, Hanya saja Dr. Syarif spesialis jantung yang merawatnya sejak awal.mengatakan sudah susah untuk disembuhkan mengingat factor usia, dan atas inisiatif keluarga, pasien dikembalikan ke rumah., Sebelumnya, almarhum mungkin sudah merasakan, sudah waktunya akan dipanggil oleh Yang Maha Kuasa, karena ia sempat

berbisik kepada istri tercinta, "ummi bawami saya pulang, saya mau meninggal di rumah ”.

Riwayat Hidup Banyak hal yang dapat dipelajari dari pengalaman hidup almarhum hakim bersahaja yang dilahirkan di Binongko, Wakatobi, Sultra I8 Juli I938 ini, baik dari sisi keuletan dalam mengejar ilmu pengetahuan, maupun dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai seorang penegak hukum,, sebagai pimpinan masyarakat, dan sebagai kepala keluarga.

Dilahirkan di sebuah pulau Binongko, salah satu pulau dari gugusan pulau pada masa itu, kondisi dan lingkungannya masih sangat terbatas dan tidak mendukung untuk pendidikan akibat kekurangan sarana dan prasarana pendidikan termasuk transportasi. Jangankan sekolah pendidikan lanjutan, untuk sekolah dasar saja ketika itu hanya sampai kelas 3 Sekolah Rakyat setingkat sekolah dasar. Sehingga tidaklah heran bila masyarakatnya, baik anakanak, remaja, maupun pemuda lebih memilih bekerja sebagai pelaut daripada harus memikirkan sekolah.

Tapi, entah darimana datangnya spirit Saleh kecil pada waktu itu sehingga memiliki cita-cita yang sangat tinggi untuk melanjutkan sekolahnya sampai pada jenjang pendidikan tertinggi, Padahal, lingkungan masyarakat di sekelilingnya maupun lingkungan keluarga belum ada yang memiliki pendidikan tinggi, ditambah lagi kondisi keamanan dalam negeri pada waktu itu pun masih belum sepenuhnya aman.

Hidup dalam lingkungan masyarakat dan keluarga pelaut, sehingga bekerja sebagai anak perahu dan memasang bubu untuk menangkap ikan adalah pekerjaan Saleh kecil. Namun, jika teman dan saudaranya yang lain tetap setia melakoni pekerjaan mereka sebagai pelaut, dan berdagang antara pulau bahkan antar negara tetangga, sampai ke Australia, sedangkan Saleh tetap bertekad ingin menyelesaikan SR-nya di Bau-Bau, Setelah itu dia mengadu nasib ke Makassar melanjutkan pendidikan ke Tsanawiyyah hinggga ke jenjang pendidikan tinggi yaitu pada Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Namun ketika ia baru mulai kuliah, ayahnya yang pelaut ternyata mulai sakit-sakitan dan tidak lagi bisa berlayar, dan otomatis juga tidak lagi bisa mengirimkan biaya hidup dan biaya pendidikan. Tapi, karena tekadnya sudah bulat untuk menjadi sarjana dan menjadi contoh bagi keluarga dan lingkungan masyarakat di kampungnya, Apalagi saat itu, kisahnya kala itu, jumlah sarjana dari Sultra pun masih sangat sedikit, apalagi di pulau Buton, sehingga dengan memberikan contoh yang baik, akan memberikan motivasi bagi masyarakat lain untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. ’’Kerja apa pun saya harus lakukan agar bisa membayar biaya kuliah dan biaya hidup. Pokoknya saya tidak boleh gagal kuliah bagaimana pun beratnya situasi yang saya hadapi, Malu kembali kampung kalau gagal’’ katanya suatu ketika.

Tekad itu, benar-benar dia buktikan meskipun untuk menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum Unhas membutuhkan waktu lebih 10 tahun, karena selain kondisi keamanan dalam negeri waktu itu kurang kondusif, dan sangat

H MUH.SALEH,SH mengganggu proses belajar mengajar di perguruan tinggi, Selain itu ia yang telah berkeluarga, juga sudah harus memikirkan biaya istri dan anak-anak yang masih kecil. Tahun 1963 Saleh menyunting Ummu Kalsum, anak tertua dari K.H.Asy’ary, salah seorang tokoh ulama Sulawesi Tenggara. Bersama sang isteri tercinta, Saleh mengayuh bahtera rumah tangga. Peran besar sang isteri ini yang memberikan dorongan untuk penyelesaian studi, bahkan hingga berhasil mengantarkan Saleh, SH ke jenjang karier yang lebih tinggi secara bertahap, pelan tapi pasti.

Selamat jalan pengabdi dan penegak hukum, namamu akan selalu abadi di hati kami.!!!

RIWAYAT PENDIDIKAN • • • •

SR di pulau terujung Sulawesi Tenggara, Binongko Tsanawiyyah diselesaikan di Bau-Bau SMA di Makassar Kuliah di Universitas Hasanuddin, Fakultas Hukum, selesai tahun 1972

RIWAYAT PEKERJAAN •

• •

• •

•

•

•

•

Almarhum mulai meniti karir di Pengadilan Negeri Takalar pada tanggal 1 Februari 1967 Menjadi Kepala Bagian Pidana di Pengadilan Tinggi Makassar tahun 1969-1975 Selanjutnya, pada tanggal 1 Maret 1975 Almarhum diangkat menjadi Hakim di Pengadilan Negeri Bone.

Pada tanggal 1 Juni 1981 menjadi Wakil Ketua di Pengadilan Negeri Raha.

Selanjutnya, almarhum menjadi Hakim di Pengadilan Negeri Blora, Jawa Tengah sampai tahun 1992.

Kemudian, beliau dilantik menjadi Ketua Pengadilan Negeri Marabahan, Kalimantan Selatan pada tanggal 1 Juli 1992 - 29 Mei 1995.

Pada tahun 1995, Almarhum kembali ke Sulawesi Tenggara diangkat menjadi Ketua Pengadilan Negeri Kendari.

Tanggal 1 Juni 1998, Almarhum menjalani rutinitas sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Kendari sampai tanggal 1 Agustus 2001 beliau pensiun di usia 63 tahun.

Mulai tahun 1997 - 2008, almarhum dipercaya menjadi Ketua Kerukunan Masyarakat Binongko di Kendari, Sulawesi Tenggara.

PIAGAM PENGHARGAAN

Atas dedikasinya terhadap profesi yang selama 30 tahun digelutinya, Almarhum menerima penghargaan Satya Lencana dari Presiden Soeharto di Jakarta.

La Ode Songko Panatagama (kanan) saat beraksi menembak di Mako Brimobda Sultra, kemarin.

ARIFUDIN/KP

Selasa, 28 Februari 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Enam SiSwi SD PElangi

Kepala SD Pelangi, Marta Tukini mengungkapkan, kasus hipnotis tersebut diketahui pihak sekolah sekitar pukul 10.00 Wita.

Modus hipnotis terbongkar setelah enam siswinya sadar bahwa perhiasan mereka telah dicuri. Ia pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Mandonga.

“Murid saya yang menjadi korban yakni Amelinda Clarissa Golwin dan 5 temannya yang masih duduk di kelas II. Awalnya, kami tidak mengetahui kejadian tersebut.

Nanti anak-anak itu sadar, baru melapor ke gurunya,” terang Marta Tukini saat ditemui di Mapolsek Mandonga.

Sambungan Beritanya di Halaman 10 Baca ENAM

Dihipnotis Kendari, KP Para orang tua siswa dan pihak sekolah harus berhati-hati terhadap pelaku kejahatan hipnotis. Modus baru, mulai merambah anak sekolah dasar atau anak balita yang menggunakan emas. elaku tak segan-segan memasuki area sekolah untuk mengeksekusi korbannya.

Seperti kejadian yang dialami 6 siswi SD Pelangi Kendari, akhir pekan kemarin (25/2), sekitar pukul 07.00 Wita. Perhiasan emas enam siswi tersebut dipreteli oleh pelaku hipnotis. Ironinya, kejahatan tersebut dilakukan di ruang kelas. Namun, pihak sekolah tak menyadarinya karena disangka orang tua atau wali siswa yang datang mengantar anaknya.

Polisi Kecewa dengan Pemerintah

Pers Harus Independen dan Transparan

Kendari,KP Mengambil tema kemerdekaan pers dari dan untuk rakyat, dengan sub tema meningkatkan kompetensi wartawan untuk masyarakat cerdas berinformasi, serta pers jembatan pembangunan daerah, wartawan se-Kota Kendari dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sabtu (25/2) malam menggelar ramah tamah hari pers nasional

Baca perS di Hal 10

PPK Mulai Bintek PPS Panitia pemungutan kecamatan (PPK) mulai mengoptimalkan pelaksanaan bimbingan teknis kepada panitia pemungutan suara (PPS). Optimalisasi bimbingan teknis (Bintek) tata cara pemutakhiran data dilakukan dalam mempermantap persiapan pemutakhiran data pemilih pada bulan Maret mendatang.

foto:suwarjono/kp

Minuman keras impor yang disita dari berbagai tempat hiburan dalam operasi pekat. Miras ini tanpa label sehingga dianggap ilegal oleh kepolisian.

Jumat sore (24/2), PPK Kecamatan Puuwatu lebih awal star dalam melakukan bintek terhadap PPSnya. Kemudian disusul PPK Kadia dan Kambu pada Sabtu (25/2). Bimbingan teknis terhadap PPS diprediksi akan tuntas pekan ini.

Ketua Pokja PPDP KPU Kota Kendari, Hidayatullah mengatakan, bintek secara berjenjang dilaksanakan agar bisa memaksimalkan dan mengefektifkan keaktifan peserta. Sehingga daya serap terhadap

Baca ppK di Hal 11

PKS Kukuhkan Tim Pemenangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kendari mengukuhkan tim pemenangan wali kota dan Wawali Pilwali 2012 di Gedung Sapta Pesona, kemarin. Partai yang mengusung pasangan AsrunMusadar tersebut berkomitmen untuk memaksimalkan usaha dalam mencapai satu putaran menang besar (SPMB).

Kendari, KP Niat tulus jajaran keposian membasmi peredaran miras tidak didukung pemerintah Kota Kendari. Padahal melalui operasi pekat, polisi sudah menyita 978 botol miras, termasuk impor.

Kabid Humas Polda Sultra melalui Kasat Gakkum, Kompol Ramses Tampubalon menjelaskan, pihaknya menggelar operasi dan berhasil menyita ratusan botol miras tanpa label. “Kami melaksanakan hal ini sesuai dengan perintah atasan,” katanya, pekan lalu.

Baca poLiSi di Hal 11

Ketua Tim Pemenangan PKS, Sulkarnain K mengatakan, konsolidasi internal dalam menyatukan pendapat untuk mengusung Asrun-Musaddar telah selesai. Ia pun mengakui, sebelumnya ada beberapa saran, pendapat dan pemikiran untuk mengusung kader PKS maju menjadi 01 Kendari. Namun, melalui diskusi dan dialog bersama, PKS menyatukan persepsi dan bersatu kembali mengusung pasangan Asrun-Musadar.

“Mayoritas pengurus dari 10 DPC menginginkan

Baca pKS di Hal 11

Warga Keluhkan Fasilitas Listrik Perumahan

foto:suwarjono/kp

Warga Baruga saat mendatangi PLN Wuawua. Mereka mempertanyakan pemutusan jaringan yang selama ini digunakan dari kantor developer perumahan.

Kendari, KP Dambaan mengambil hunian adalah, fasilitas lengkap, seperti air, penerangan dan halaman asri. Namun berbeda dengan warga di Baruga, masih saja mengeluhkan ketersediaan listrik.

Puncaknya, Sabtu lalu terpaksa warga mendatangi kantor PLN rayon Wuawua untuk memperjelas penerangan. Selama ini mereka teraliri listrik namun masih memanfaatkan jaringan kantor perumahan.

Namun kini PLN tidak lagi toleransi sehingga diputuskan.

Lebih janggal, pihak perumahan seperti lepas tanggung jawab. Dolken, warga yang domisili di pe-

Baca warga di Hal 11

Metro

10

Investigasi Sebelum Jadi Berita Pers...

(HPN) ke-27 sekaligus peringatan HUT ke-66 PWI Sultra.

Acara itu dihadiri Gubernur Sultra, H Nur Alam, Wali Kota Kendari, Ir Asrun serta para Muspida seperti Dandrem dan Humas Polda Sultra, tampak pula Wakil Bupati Konsel, Sutoardjo Pondiu.

“Peringatan HPN telah berlangsung di Jambi pada 9 Februari 2012 lalu dan dihadiri delapan menteri, khusus di Sultra kami memperingati HPN dengan tema kemerdekaan pers dari dan untuk rakyat yang berarti kemerdekaan pers didedikasikan untuk kepentingan masyarakat. Selain itu pers juga hadir untuk melayani kepentingan publik,” kata Ketua PWI Sultra, Ir Sudirman Duhari.

Sementara itu Gubernur Sultra, H Nur Alam mengungkapkan diusianya yang makin matang dan

mapan,tugas kewartawanan dan media, PWI diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi informasi dan penyambung lidah masyarakat.

“Pada kesempatan ini saya mengajak perenungan tema dan subtema yang diangkat yaitu upaya pembenahan termasuk peningkatan kompetensi wartawan, dalam menggunakan seluruh instrumen meningkatkan kehidupan bangsa dan negara untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Nur Alam.

Dirinya juga mengingatkan ada ruang-ruang yang tidak bisa dipublish oleh pers, karena dikhawatirkan akan menyebabkan disintegrasi. Tidak kalah pentingnya penerapan kode etik jurnalistik dalam pemberitaan. Selain itu pers harus meningkatkan kompetensi masyarakat, dengan tidak menjadi perangkuman surat kaleng tetapi dengan melakukan investigasi sebelum menjadi berita. (m1/fas)

Sekolah Harus Lebih Sigap Enam...

Menurut pengakuan korban, kata Marta, pelaku datang sendiri dan masuk kelas. Saat itu, orang tua siswa masih bebas masuk ke ruang kelas mengantar anak-anak mereka. Pelaku kemudian meminta enam murid untuk melepas seluruh perhiasan yang digunakan dengan alasan mereka akan mengikuti pembaptisan. Enam korban pun hanya menurut tanpa membantah.

“Korbannya hampir 7 orang, tapi yang satunya menolak. Sempat rebutan katanya dengan pelaku. Tapi akhirnya pelaku langsung pergi setelah mengambil perhiasan enam murid. Peristiwa ini sudah kali dua terjadi. Senin (20/2) ada lagi korbanya 1 orang. Pelaku mengaku disuruh sama ibu korban mengambil giwangnya karena akan diganti,” terang Marta.

Atas kejadian tersebut, kerugian yang dialami siswinya ditaksir mencapai Rp 6 juta. Marta pun berjanji akan

memperketat sistem pengamanan, termasuk tata tertib orang tua yang mengantar anak-anaknya. “Soalnya susah dibedakan mana orang tua dengan orang yang berniat akan mencuri. Ini menjadi peringatan bagi semua sekolah agar lebih berhati-hati,” ungkapnya.

Kapolsek Mandonga, Kompol Agus Sugiyarso membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

Tak hanya SD Pelangi, sebelumnya pun sempat ada kejadian seorang siswi dikabarkan diculik, ternyata pelakunya hanya mempreteli perhiasannya lalu menelantarkannya di jalanan.

“Ini modus baru. Sasarannya adalah anak sekolah.

Kami sudah mengimbau kepada masyarakat, khususnya di sekolah-sekolah agar orang tua jangan mengizinkan anaknya menggunakan perhiasan, khususnya emas. Soalnya, itu bisa memancing perhatian pencuri. Kami juga mengimbau kepada pihak sekolah agar lebih waspada menjaga keamanan di lingkungan sekolah,” tandas Agus Sugiyarso. (aka)

Kendari Pos | Selasa, 28 Februari 2012

Mafia Tanah Kalah di Pengadilan Tinggi Kendari, KP Terdakwa kasus mafia tanah yang menggunakan dokumen palsu seluas 2 hektar di Jalan Martandu Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia, Herman Sanjaya rupanya tak bisa berkutik saat banding. Pasalnya, Pengadilan Tinggi Sultra menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kendari tanggal 1 Desember 2011 nomor 365/ Pid.B/2011/PN.Kdi yang menjatuhkan hukuman penjara selama 5 bulan kepada Herman Sanjaya.

Keputusan Pengadilan Tinggi nomor 05/Pid/2012/ PT Sultra dibacakan pada tanggal 8 Februari 2012 oleh Ketua Majelis Hakim Linton Sirait MH didampingi Agustinus Silalahi SH dan Aswan Nurcahyono MH masing-masing anggota majelis hakim. Pembacaan keputusan tersebut tidak dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum, terdakwa serta penasehat hukum terdakwa.

Pelaksana Kasi Humas dan Penkum Kejati Sultra, Baharuddin SH mengaku belum mengetahui secara persis hasil putusan Pengadilan Tinggi tersebut.

Pasalnya, perkara pemalsuan surat tanah yang diduga dilakukan oleh Herman Sanjaya ditindaklanjuti di Kejari Kendari. “Mungkin laporannya sudah ada di Kejari Kendari,” ungkapnya.

Korban mafia tanah, Darlis Mansyur mengungkapkan, berbagai pertimbangan-pertimbangan dalam persidangan di Pengadilan Tinggi Sultra membantah dalih-dalih dari terdakwa. Semisal, jika dirinya (Herman Sanjaya, red) didakwa menggunakan surat maka seharusnya pembuat surat palsu juga ditemukan dan proses. Namun, hakim menyatakan berpendapat bahwa yang berkaitan dengan perbuatan membuat surat palsu atau memalsukan surat ternyata telah diputus oleh PN Kendari dalam perkara pidana nomor 344/ Pid.B/2002/PN.Kdi tanggal 13 September 2003.

“Termasuk di Pengadilan Tinggi nomor 29/Pid/2004/ PT. Kendari tanggal 19 Agustus 2004 sehingga memori banding yang menyebutkan belum diketahui siapa pembuat surat palsu adalah sudah tidak relevan lagi,” ungkap Darlis mengutip kembali pendapat mejalis hakim Pengadilan Tinggi Sultra saat pembacaan putu-

san banding yang diajukan oleh Herman Sanjaya.

Seperti yang diketahui, Herman Sanjaya, terdakwa kasus penggunaan dokumen palsu tanah seluas 2 hektar di Jalan Martandu Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Kendari, Kamis (1/12) dengan sanksi 5 bulan penjara. Herman Sanjaya pun mengajukan banding atas putusan majelis hakim di PN Kendari.

Herman Sanjaya didakwa menggunakan dokumen palsu dalam perkara sengketa tanah melawan Darlis Mansyur dan Jamaluddin. Pemalsuan dokumen tanah yang dilakukan oleh Herman Sanjaya digunakan dalam perkara sengketa tanah di PN Kendari sekitar tahun 2008 silam. Perkara tersebut dimenangkan oleh Herman Sanjaya.

Kemudian, Jamaluddin mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Sultra, namun tetap Herman Sanjaya yang memenangkan perkara tersebut. Perjuangan Jamaluddin tak hanya sampai disitu. Ia pun mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung kala itu, tapi tetap kalah.

Tapi, Jamaluddin akhirnya berhasil menemukan kejanggalan atas dokumen yang digunakan oleh Herman Sanjaya. Ia menduga jika Herman Sanjaya telah memalsukan akta jual-beli tanah seluas 2 hektar di Jalan Martandu Kelurahan Andounohu Kecamatan Poasia (Samping SPBU Martandu atau depan Citra Land Kendari).

Darlis Mansyur dan Jamaluddin pun melaporkan kasus tersebut ke Dit Reskrimum Polda Sultra. Polisi berhasil mengungkap tindak pidana pemalsuan suratsurat tanah itu setelah melakukan penyelidikan selama 2 tahun. Kasus tersebut terkuak setelah mengecek perkara sebelumnya yakni tahun 2003, Herman Sanjaya pernah berperkara soal sengketa tanah dengan pihak lain pada objek yang berbeda yakni di Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia (dekat Polsek Poasia).

Ketika itu, Herman Sanjaya divonis 4 bulan penjara.

Lalu ia banding ke Pengadilan Tinggi, namun malah mendapat hukuman lebih berat yakni vonis 10 bulan penjara. Petikan hakim kala itu, bahwa surat yang digunakan Herman Sanjaya adalah palsu. Uniknya, Herman Sanjaya tidak pernah dieksekusi sampai saat ini atas vonis tersebut. (aka)

Metro

Kendari Pos | Selasa, 28 Februari 2012

11

“Bagaimana Mau Bayar PAD Kalau Omzet Menurun” Polisi...

Ketika dilakukan penyitaan, banyak dari pemilik THM atau warung dan toko menggeluh.

Alasannnya, para penjual miras sudah meminta kepada Disperindag agar diberikan label.

Tetapi Perindag tidak memiliki stok label dengan alasan label miras tidak diperbolehkan keluar karena anggota DPRD Kota Kendari saat ini sedang melakukan perevisian Perda Tahun 2011.

Ramses menyesalkan sikap tersebut. Pihak kepolisian sebagai salah satu pemantau lapangan tentang peredaran miras, tidak mengetahui kehabisan stok label. Padahal, seharusnya jika terjadi kendala maka pemerintah sesegera mungkin menyurati kepolisian atau membuat surat edaran ke THM dan tempat-tempat yang memang bersentuhan dengan miras beralkohol.

Semestinya, pemerintah memberikan solusi jangan langsung mengatakan stok la-

bel tidak ada. Jujur saja kata Ramses, keuntungan terbesar THM yaitu dari miras dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagian besar dari Miras.

“Seharusnya tidak ada saling dirugikan, semua bisa mendapatkan keuntungan yang sama rata. Jangan para penjual miras yang dikorbankan,” katanya.

Jika dilihat, begitu mudah menggendalian tentang miras ini. Pihak pemerintah pasti mengetahui jumlah miras yang masuk di Kendari karena setiap terjadi pengiriman ada vakturnya. Berdasarkan vaktur tersebutlah para distributor bekerjasama dengan sub distributor harus membeli label sesuai dengan jumlah botol miras yang masuk.

Jika Perindag menunggu usai penggodokan Perda yang baru dan label akan dikeluarkan, sudah otomati banyak penjual dan distributor yang dirugikan karena mirasnya terus disita.

Sementara itu Asosiasi rumah makan, karaoke dan Pub (Arokap) mengeluhkan pro-

gram operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar oleh Polda Sultra dan jajaran. Mereka mengaku mengalami kerugian yang cukup besar hingga puluhan juta rupiah akibat razia Miras yang dilakukan oleh kepolisian.

Ketua Arokap Kendari, Andi Ulil Amri mengungkapkan, subtansi pelaksanaan operasi pekat yang menjadikan THM sebagai sasaran operasi dinilai tidak relevan. Ratusan botol miras yang harus disita hanya gara-gara tidak memiliki label.

Padahal, pertemuan antara pengusaha THM dengan Pemkot Kendari, khususnya Dinas Perindakop Kota Kendari menyepakati tidak diberlakukannya label pada minuman beralkohol.

“Penggunaan label sudah dihapus sejak tanggal 1 Januari 2012. Itu sudah ada legal standingnya. Tinggal pengesahan peraturan daerahnya.

Kami hanya dibebankan pembayaran PAD pertahun sehingga penggunaan label ditiadakan,” terang Andi Ulil Amri,

Paham Tata Cara Pemuktahiran Data PPK... pemahaman tata cara pemutakhiran data pemilih dapat diberikan kepada PPS dan PPDP sebagai pelaksana langsung di lapangan.

“Bimbingan yang diberikan lebih teknis pada tata cara bagaimana PPS dan PPDP melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap wajib pilih. Termasuk berb-

agai potensi kendala-kendala yang bisa terjadi saat proses coklit dilakukan sehingga hasil pemutakhiran data bisa lebih optimal,” ungkap Hidayatullah.

Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan, PPS dan PPDP akan dipertemukan dengan berbagai kendala yang ada di masyarakat. Tentunya, petugas harus bisa mencari solusi yang tepat dengan tetap melakukan konsultasi ke PPK

atau KPU Kota Kendari.

“PPS dan PPDP harus memastikan wajib pilih sudah terdaftar semua di wilayahnya masing-masing. Jika ada warga yang sudah dan pernah menikah, meskipun masih berusia dibawah 17 tahun, juga sudah bisa dicoklit kebenarannya. Tak hanya itu, warga yang memiliki tempat tinggal lebih dari satu, juga harus dipastikan akan memilih di wilayah mana,” paparnya. (aka)

kemarin.

Dengan intensitas operasi miras yang dilakukan oleh kepolisian, kata dia, banyak pelanggan THM yang menghindar. Mereka enggan berkunjung lagi karena merasa cemas dengan tim dari kepolisian yang datang sekali dalam sepekan.

“Dari berbagai THM, sudah ada sekitar 500 botol yang disita oleh kepolisian karena tidak memiliki label. Kendalanya adalah Dinas Perindakop Kota Kendari tidak lagi mencetak label. Jadi, kami harus mengambil label dimana? Minuman yang disita termasuk minu-

man impor yang sudah dikenai cukai. Kok disita juga?,” ungkapnya.

Ia menambahkan, selama pelaksanaan razia miras yang dilakukan oleh kepolisian, Omzet THM di Kota Kendari menurun. Persoalan operasi miras, seharusnya dilakukan

oleh tim terpadu dan tim Yustisi Pemkot Kendari. Kepolisian hanya pelengkap dari tim tersebut. “Ini sangat mengganggu kenyamanan pengunjung. Bagaimana mau bayar PAD ke Pemkot Kendari kalau omzet kami menurun,” tukasnya. (aka/ano)

Warga... rumahaan tersebut sempat adu argumen dengan salah satu manajemen perumahan.

“Kami kaget sejak dua hari ini listrik diputuskan oleh PLN,” katanya, akhir pekan lalu di kantor PLN Wuawua. Memang benar kata Dolken, selama ini seluruh warga penghuni perumahan Grand Baruga sekitar 40 kepala keluarga mendapatkan aliran listrik hanya dari satu KWH. Itu pun dari kantor perumahan.

Menurut pengakuan developer, penggunaan jaringan itu

sudah diketahui pihak PLN. Namun mengapa diputus?

“Ternyata pernyataan itu hanya sebuah kebohongan,”kata Dolken lagi.

“Kami sudah bosan dengan janj,” tegas Dolken lagi. Seharusnya pihak developer mencari solusinya jangan hanya bisa mengatakan pimpinan berada di luar daerah. Bila kondisi seperti ini, kapan listrik akan masuk ke perumahan.

Suasana makin tegang karena eorang warga mengungkapkan jika developer tebangpilih. Buktinya, ada dua rumah milik anggota kepolisian justru

dialiri PLN. “Berarti developer hanya melayani orang tertentu,” kata seorang ibu.

Basri mengatakan jika dirinya tidak bisa memberikan solusi ataupun menandatangani surat pernyataan dari warga. “Saya bukan penentu kebijikana karena saya hanya bawahan,” katanya didepan para warga.

Saat akad kredit di salah satu bank di Kendari, tertulis jika falisitas listrik akan segera diupayakan secepatnya, namun soal listrik semuanya telah diatur REI Kendari.

Tuntutan warga agar menggunakan genset pun tidak

amini Basri, karena dirinya kebinggungan mencari genset yang daya besar. “Kami cuma bisa mengatakan agar warga bisa bersabar karena dalam waktu dekat akan memasang KWH setiap rumah,” akunya.

Lalu bagaimana dengan dua perwira kepolisian yang kini menikmati penerangan PLN? Basri hanya bisa mengatakan hal itu silahkan menanyakan langsung kepada pimpinannya.

Warga meninggalkan kantor Rayon PLN Wuawua sekitar pukul 13.00 Wita dan rencananya akan melakukan aksi protes ke kantor developer. (ano)

Bersatu Gapai Kemenangan PKS... pasangan ini untuk melanjutkan. Setelah konsolidasi dilakukan, saatnya melaksanakan kegiatan. Setelah lounching direct selling berharap bisa diterima jika berkunjung ke masyarakat,” terang Sulkarnain.

Ia mengaku kadernya yang siap melakukan sosialisasi

pada masyarakat terkait alasan memilih pasangan Asrun-Musaddar, mencapai 1.174 orang.

“Satu putaran menang besar.

Target angka yang diharapkan bisa mencapai 70 persen,” ungkapnya.

Asrun sangat mengapresiasi pembentukan tim pemenangan tersebut. Ia semakin percaya diri dalam meraih kemenangan pada Pilwali 2012.

“Kerja PKS sangat intens.

Tenaganya 4 kali lipat lebih kuat. PAN juga sudah ada rapat untuk pembentukan tim pemenangan,” ungkap Asrun.

Lalu bagaimana dengan partai Golkar yang dikabarkan tidak akan merapat ke Asrun?

“Tidak apa-apa. Saat ini sudah ada 3 yang pasti yakni PAN, PKS dan PPP. Itu sudah lebih dari cukup untuk mencapai satu putaran menang besar,” jelasnya.

Musadar juga makin yakin meraih kemenangan bersama pasangannya. Ia berkelik, persoalan perbedaan pendapat dalam internal PKS sudah menyatu dan berkomitmen meraih kemenangan. “Kalau sudah jadi keputusan, maka darah dan nyawa taruhannya.

Pemimpin teladan, tentara setia. PKS tetap bersatu menggapai kemenangan,” ungkapnya. (aka)

Kendari Pos |Selasa, 28 Februari 2012

Hiburan Aura Kasih, Trauma HTS Sama Mantan

Aura Kasih

SAMPAI sekarang Aura Kasih setia menyandang status jomblo. Apa kesulitan cari pacar gara-gara terkenang mantan nih?

“Ya ada lah beberapa orang yang masih sayang sama mantannya, tapi sudah nggak bisa bareng lagi karena harus move on,” ujar Aura saat ditemui dalam pembuatan video klip Bukan Pemain Cinta di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dalam single terbarunya, Aura mengaku terinspirasi pengalaman pribadinya sama mantan. “Ini cerita tentang hubungan tanpa status, tapi sama mantan. Kayaknya aku pernah mengalami situasi seperti ini,” kata Aura.

Namun, si seksi tak ingin terjebak dalam hubungan tanpa status (HTS) lagi. Ia juga mengingatkan kaum wanita lainnya untuk tegas dan tidak terbuai dalam hubungan seperti itu.

“Kita sebagai cewek harus fokus dan tegas dan jangan terganggu dengan masa lalu,” ucapnya.

Daripada pusing cari pacar baru, Aura lebih nyaman fokus sama karier menyanyinya. “Single dulu aja deh. Kan baru mulai (nyanyi) lagi,” paparnya.

Bintang sinetron Dewa itu juga membantah disebut memiliki kriteria terlalu tinggi, sehingga sulit untuk menemukan pasangan. “Aku tidak terpatok dengan kriteria, yang penting nyaman, dan bisa bikin happy terus,” cetusnya.

Mengenai lagu Bukan Pemain Cinta, dia menjelaskan, proses rekamannya telah dilakukan sejak setahun lalu. Namun, untuk pembuatan video klipnya, Aura mengaku mempersiapkannya secara mendadak. “Jujur, persiapannya cuma seminggu. Tapi, lagu ini sebagai bentuk totalitas aku di dunia musik,” ujarnya Ia pun bertekad untuk menjaga image seksi yang melekat pada dirinya. Tak ada satupun kekhawatiran ia akan ditegur misalnya oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena berpenampilan vulgar. “Buat aku seksi itu banyak ya. Ada beberapa kriteria yang membuat orang keliatan seksi. Ada orang yang suka tidak bisa membedakan antara seksi sama seronok, itu kan jelas beda. Itu gimana cara kita bawainnya saja,” jelas Aura. (jpnn/lia)

13 Farah Quinn, Pamer Baju Seksi di Twitter

Farah Quinn

FARAH QUINN tampil seksi cuma pengen terlihat fresh dan sehat. Bukan sengaja vulgar untuk mengundang birahi penonton.

Ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Farah Quinn tak terima. Koki cantik ini menganggap tuduhan seronok terlalu mengadangada. Dalam tweet terbarunya, istri dari Carson Quinn itu memperlihatkan kostum yang digunakannya dalam acara Ala Chef, 5 Februari, yang mendapat teguran dari KPI. Menurut Farah, pakaian tersebut sama sekali tidak seksi. Ia bahkan mengaku sempat mengenakan baju tersebut di acaranya yang lain, With Farah Quinn, yang juga ditayangkan di stasiun TV yang sama.

“Seperti ini lho baju yang dihebohin. Sempet aku pake di WFQ juga. Emang ini terlalu sexy? Its a joke right?” sindirnya dalam keterangan foto yang dimuat di @quinnfarah.

Kalaupun disebut terlalu seksi, Farah menganggap buah keberhasilan menjaga bentuk tubuh yang dilakukannya selama ini.

“Nggak sia-sia usahaku selalu olahraga. Udah jadi ibu-ibu gini masih dihebohin seksi. Padahal tujuanku cuma pengen sehat dan full of energy,” celoteh ibu satu anak itu.

Sikap cuek bebek Farah diamini pihak manajernya, Syaiful. “Nggak terganggu, masih sibuk syuting sekarang,” kata Syaiful kepada Rakyat Merdeka.

Menurut dia, teguran KPI dianggap cuma sebatas masukan dalam gaya berbusana Farah.

Tanpa ditegur KPI pun, Farah dianggap masih dalam batas kesopanan.

“Jadi, kalau dia berbusana terus katanya terlalu vulgar, sama sekali nggak ada maksud seperti itu. Itu sudah menjadi ciri khas Farah,” jelas Syaiful.

Baju yang dikenakan Farah saat menjadi host Ala Chef dianggap menonjolkan payudaranya. Namun menurut artis seksi Nikita Mirzani, tak ada yang salah dari Farah. “Sebenernya sih karena pakai tanktop yah. Ya kita kan lihat sendiri ya, cuma karena memang dia terlihat ‘besar’,” kata Nikita.

Meski dapat dimaklumi tentang budaya Indonesia, namun Nikita berharap masyarakat tidak selalu berpikir negatif jika melihat sesuatu hal yang bersifat seksi. (jpnn/lia)

Diikat Cincin dari Sri Lanka Jakarta, KP Jalan Anang dan Ashanty untuk menjadi suami istri semakin terbuka lebar. Sabtu malam (25/2) acara lamaran yang dihelat di ruang Ceria Hotel Shangri-La, Jakarta, berjalan lancar dan penuh keakraban. Keluarga besar dari dua pihak juga sahabat dekat menjadi saksi kebahagiaan pasangan itu.

“Alhamdulillah tadi aku melamar Ashanty dan diterima. Setelah itu, acaranya silaturahmi sekalian membicarakan tanggal pernikahan.

Dalam waktu dekat, akan ditentukan tanggalnya,” ucap Anang yang terlihat berseri-seri setelah melamar kekasihnya itu.

Krisdayanti dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu mengutarakan bahwa Anang dan Ashanty akan menikah 12 Mei. Tanggal itu diketahui KD dari Ashanty yang memberitahukannya lewat telepon.

Namun, saat dikonfirmasi tentang hal tersebut, Anang dan Ashanty belum menjawab. “Lebih baik kan kalau mendengar kabarnya dari kami langsung. Kami belum bisa bilang,” jawab Anang. Ashanty menambahkan, tanggal pernikahan memang belum bisa diungkapkan.

“Pamali katanya, nanti saja. Yang jelas, tidak jauh jaraknya antara

Anang &

Ashanty

akad dan resepsi,” tambahnya.

Yang pasti, acara lamaran malam itu sudah berjalan lancar. Sudah ada yang mengikat mereka meski statusnya masih calon suami dan calon istri. Di jari mereka sudah melingkar cincin. Cincin lamaran tersebut ternyata sangat bersejarah.

Cincin emas berhias batu giok di tengahnya itu adalah cincin dari ibunda Ashanty.

“Cincin ini punya sejarah. Ini batunya dapat di Sri Lanka pas Papaku tugas di sana. Ini cincin kawin Mamaku waktu menikah. Dan, ini dikasihkan ke kami berdua,” terang Ashanty.

Cincin emas kuning bermodel klasik tersebut, kata mereka, bukan merupakan cincin pernikahan nanti. Itu hanya cincin pertanda sudah l a m a r a n .

Anang, ternyata, kurang terbiasa dengan cincin berwarna emas kuning tersebut. “Mas Anang nggak terbiasa dengan emas kuning. Nggak apa-apa, dia harus membiasakan diri. Soalnya, warna cincin nggak boleh diubah,” ungkapnya.

Kegembiraan Ashanty malam itu semakin lengkap setelah mengintip hantaran yang dibawa calon suaminya. Sebab, isinya adalah barangbarang yang dia inginkan. “Aku tadi udah ngintip. Ada 11 seserahan. Ada iPad, terus ada sepatu impor yang aku lagi pengin banget,” katanya senang.

Sepatu tersebut sebenarnya sudah hampir dibeli olehnya. Tetapi, kata Anang, sepatu itu jelek. “Dia bilang jelek. Tumben banget dia bilang begitu. Eh, ternyata dia beliin buat aku,” imbuhnya. Sementara itu, Ashanty memberikan BlackBerry tipe terbaru buat Anang. Benda tersebut sedang diinginkan oleh calon suaminya. Begitu dikasih, Anang langsung memakainya. (jpnn/lia)

Edukasi

14

Kendari Pos |Selasa, 28 Februari 2012

Beasiswa Miskin Rp 5,9 Triliun

LAILA/KP

Musyawarah kerja FK-MPM Unhalu ke-XI.

FK-MPM Unhalu Laksanakan Musker XI Kendari, KP Forum Komunikasi Mahasiswa Pecinta mushallah (FKMPM) Unhalu menyelenggarakan musyawarah kerja (musker). Kegiatan itu dirangkaikan dengan refleksi 12 tahun FKMPM. Forum dengan visi untuk mambangun masyarakat kampus yang intelek dan Islami ini didirikan pada tanggal 20 Februari 2000 silam.

Lembaga dakwah kampus ini selalu berupaya untuk memberi warna Islami di kampus

Bumi Hijau Tridarma. Dengan dakwah, program pembinaan dan pengembangan karakter Islami dapat ditingkatkan.

Ketua Umum FK-MPM Unhalu, Sirajudin Putera mengatakan, saat ini berbagai program telah dilakukan dalam rangka perbaikan moralitas masyarakat kampus. Diharapkan, secara perlahan-lahan mulai tergusur perkembangan zaman apabila tidak diirinigi penanaman aqidah yang kuat.

“Dalam musker ke-XI ini kami

melakukan penyusunan program kerja untuk periode 2012/ 2013. Selain itu, dalam rangka refleksi 12 tahun kiprah FKMPM kami akan membuat wahana silaturahim antarpengurus dan kader MPM se-Universitas Haluoleo,” katanya.

Dijelaskan, kiprah dan langkah FK-MPM saat ini penuh dinamika, sehingga untuk mencapai tujuan dan cita-cita, ke depan FK-MPM semakin dituntut untuk berbenah baik dari segi internal. Terpenting yang

dibenahi adalah peningkatan sumber daya manusia maupun dalam program- program yang akan dicanangkan.

Ditambahkan, dalam rangka menyusun strategi dakwah dan pembaharuan paradigma menuju kebangkitan umat, FKMPM akan mengkoordinir semua kegiatan mushallah kampus. Selain itu, koordinasi dan penyusunan program kerja yang akan jadi pedoman lembaga untuk menjalankan aktivitas kemaslahatan umat. (p3)

Kemendikbud Bentuk Unit Antigratifikasi Depok, KP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tahun 2012 ini akan membentuk suatu unit utama antigratifikasi di tubuh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdikbud. Irjen Kemdikbud, Haryono Umar menjelaskan, hal tersebut bertujuan untuk mengantisi adanya tindakan pemberian atau penerimaan gratifikasi di lingkungan Kemdikbud.

“Saat ini kita telah berencana untuk membentuk unit antigratifikasi di tubuh Itjen Kemdikbud. Keberadaan unit utama ini adalah sebagai bentuk

semangat anti korupsi di lingkungan kementerian, yang tentunya juga bekerjasama dengan pihak KPK,” terang Haryono di Pusbangtendik Kemdikbud, Sawangan, Depok, Senin (27/2).

Haryono menjelaskan, keberadaan unit antigratifikasi ini upaya Kemdikbud untuk dapat mengelola manajemen yang bersih dari tindak korupsi. Menurutnya, ada beberapa bidang yang bisa dikatakan rawan tindak pindana korupsi.

Salah satunya, bidang pengadaan barang dan jasa.

“Namun saat ini, kita sudah

menerapkan sistem evaluasi menyeluruh di seluruh bidang atau unit-unit di lingkungan kementerian. Yang terpenting, bagaimana pelayanan kita kepada publik. Dari situlah tiaptiap unit akan dinilai oleh KPK. Sedangkan Itjen hanya menjadi semacam pendorong untuk pencegahan dan semangat anti korupsi,” jelasnya.

Sehubungan dengan adanya rencana tersebut, Haryono menyebutkan bahwa minggu depan Kemdikbud akan mendeklarasikan bersamasama tentang zona anti korupsi.

Saat ini, lanjut dia, Itjen tengah

mendorong seluruh unit-unit dari mulai Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI), hingga pendidikan tinggi (Dikti).

“Kalau tahun ini sukses dengan kerjasama ini, maka tahun berikutnya kita minta unit lain yang dibawah Kemdikbud untuk segera menyusul, terutama Perguruan Tinggi Negeri( PTN). Sebaiknya memang itu harus dari inisiatif mereka, karena kami tidak akan memaksa. Jika dipaksa nanti malah percuma juga jika tidak disertai kesadaran terhadap anti korupsi,” imbuhnya. (jpnn)

Depok, KP Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran untuk beasiswa siswa miskin (BSM) sebesar Rp 5,9 triliun. Anggaran tersebut berasal dari APBN 2012 sebesar Rp 3,9 triliun, dan juga APBNP 2012 sebesar lebih kurang Rp 2 triliun.

Dari anggaran tersebut, lanjut dia, akan diperuntukan bagi anak-anak atau peserta didik yang tidak mampu di seluruh Indonesia baik di jenjang pendidikan dasar maupun menengah. “Jumlah sasaran beasiswa siswa miskin tahun 2012 tersebut sebanyak 3.502.945 siswa

SD, 1,7 siswa SMP dan 1,1 siswa SMA/SMK,” sebut Nuh di dalam pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Pusbangtendik Kemdikbud, Sawangan, Depok, Senin (27/2).

Untuk diketahui, masingmasing peserta didik SD mendapatkan Rp 450 ribu per anak per tahun, siswa SMP sebesar Rp 700 ribu per anak per tahun, dan siswa SMA sebesar Rp 1 juta per anak per tahun.

Dengan adanya bantuan beasiswa miskin ini, lanjut Nuh, dapat digunakan untuk memberikan akses yang seluas-luasnya bagi peserta didik yang kurang dalam hal finansial.

Sehingga, mereka tetap bisa

mengenyam dan melanjutkan pendidikan di sekolah hingga selesai.

Sementara itu, mantan Rektor ITS ini turut menampik jika adanya anggapan bahwa Kemdikbud hanya memfokuskan pada pendidikan tinggi (dikti) saja, mengingat Dikti sebagai penerima anggaran terbesar di lingkungan Kemdikbud. “Banyak yang menafsirkan, anggaran Kemdikbud sebagian besar ke Dikti yang sebesar Rp 30 triliun.

Itu tidak seperti itu penafsirannya. Anggaran Dikti besar karena berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) PTN, dan gaji dosen ada di dalamnya,” ujarnya. (jpnn)

Kreasindo Entertainment Buka Casting Sinetron Kendari, KP Kreasindo Entertainment School akan menyelenggarakan pelatihan modelling dan casting serta lomba casting FTV sinetron. Pelatihan itu dilaksanakan karena adanya saran, masukan dan permintaan masyarakat, para finalis, orang tua serta agency model yang terlibat dalam event-event modeling.

Kerja sama yang dilaksanakan dengan Intermodel Management Jakarta dan beberapa production house (PH) tersebut bertujuan mencari bintangbintang baru asal Sultra. Mereka yang terpilih sesuai kriteria akan diorbitkan di dunia entertainment Jakarta.

“Kami laksanakan untuk mewadahi dan menjadikan mediator dalam mempermudah para anak muda menjadi entertainment di tingkat nasional. Pelatihan dan pemilihan model dan acting dan casting tersebut untuk 10 judul sinetron dan FTV.” ujar pemilik Kreasindo Entertainment School Rahman Ashar ST. Dalam event yang akan dise-

lenggarakan Pada tanggal (4/3) di salah satu hotel Kendari tersebut selain memperkenalkan dunia entertainment, para peserta juga akan mendapat pengetahuan tentang modeling dan acting langsung dari Jefri Saiful. ‘’Jefri Saiful boleh dibilang bintang semuanya. Dia adalah model, bintang iklan, artis sinetron, pemain film, model catwalk dan pemilik Intermodel Management Jakarta. Selain itu ada pula Wandi Mario yang juga model, bintang iklan,’’ katanya.

Dengan sistem pengajaran yang didominasi dengan praktik, peserta akan langsung dicasting untuk memerankan di beberapa sinetron yang diproduksi PH yang telah bekerja sama dalam event tersebut.

Dengan demikian akan mempermudah masyarakat Sultra untuk mengejar mimpi menjadi pemain sinetron, pemain film, bintang video klip, serta membintangi iklan televisi, majalah, model Product dan model catwalk professional di tingkat nasional, sehingga tidak perlu lagi casting sampai ke Jakarta.

Masih menurut Rahman, ses-

uai tanggal yang telah ditetapkan acara tersebut akan dilaksanakan di hotel mulai pukul 09.00, dengan biaya pendaftaran Rp 300 ribu. Sementara technical meeting dilaksanakan (1/3) pukul 15.00 sore.

Bagi peserta yang mendaftar sebelum tanggal 29 Februari 2012 akan mendapatkan diskon 50 persen uang pendaftaran.

Seluruh peserta akan mendapatkan Sertifikat, voucher pendidikan modeling dan acting senilai Rp 500 ribu, kartu perdana Axis, diskon 20 persen tiket masuk waterboom Kendari dan diskon 30 persen menginap di Hotel Putri Kendari.

“Syarat bagi peserta peserta adalah anak-anak usia 4 s.d 11 tahun, remaja usia 12 s.d 16 tahun dan dewasa 17 s.d 30 tahun. Formulir pendaftaran dan pengumpulan berkas pendaftaran dapat di lakukan di Customer Service Hotel Putri Kendari, Salon Nataya cabang Pasar Baru, Salon Nataya cabang Ahmad Yani Salon Nattaya Sekarini Anduonuhu dan Salon Nattaya cabang Unaha,” pungkasnya. (m2)

Kendari Pos |Selasa, 28 Februari 2012

Edukasi

SMAN 9 Kendari Juara LCT BPD Kendari, KP Lomba cepat tepat (LCT) digunakan sebagai ajang asah kemampuan siswa. Dalam LCT yang berakhir, Kamis (23/2) lalu, SMAN 9 Kendari berhasil meraih juara pertama tingkat Kota Kendari itu.

Dalam ajang adu ketangkasan yang diselenggarakan Bank Pembangunan Daerah Sultra tersebut, SMAN 9 Kendari berhasil mengalahkan 17 sekolah tingkat SMA/ SMK/MA se-Kota Kendari.

“Di sekolah kami ada dua program penunjang peningkatan prestasi siswa, yaitu perlombaan ekstrakurikuler dan lomba akademik.

Untuk lomba akademik adalah ketangkasan dalam ilmu pengetahuan salah satunya yang diikuti pekan

lalu yakni lomba cepat tepat,” kata Kepala SMAN 9 Kendari, Drs. Nengah Negara, M.Hum. Kepala SMAN 9 Kendari, mengatakan dalam kurun waktu empat bulan terakhir ini siswanya telah meraih juara dalam empat jenis perlombaan baik lomba akademkik maupun lomba ekstrakurikuler.

“Selain juara dalam LCT pekan lalu, dua bulan lalu siswa kami juga mendapat juara pertama dalam lomba cerdas cermat bela negara yang diselenggarakan Korem 143 Haluoleo. Selain itu, pada bidang ekstrakurikuler kami juga dapat juara pada olahraga voli yang diselenggarakan Polresta Kendari, dan juara pertama n lintas alam tingkat provinsi,” katanya.

Menurutnya, prestasi yang diraih

masih butuh peningkatan lebih.

Meskipun dia bangga dengan prestasi anak-anak didik di sekolah yang dipimpinnya, namun di sisi lain masih harus terus ditingkatkan.

“Pada bidang olimpiade kami masih kurang. Untuk itu sekarang sudah dibentuk tim bidang peningkatan prestasi guna mengkoordinator pembinaan olimpiade,” ungkapnya.

Dikatakan, dengan terbentuknya tim tersebut ditarget agar bisa masuk nominasi lingkup Kota Kendari.

Kegiatan penunjang dilakukan semata guna peningkatan kualitas siswa dan sekolah. Dengan adanya pembinaan secara intensif akan mencetak prestasi siswa dan itu bisa menjadi bekal ke perguruan tinggi ternama,” pungkasnya. (p3)

Beasiswa Cair Sebelum BBM Naik Depok, KP Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh berjanji bahwa beasiswa bagi siswa miskin (BSM) yang disebutkan sebesar Rp 5,9 triliun diupayakan akan cair secepatnya. Hal ini seiring dengan adanya rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada bulan April 2012 mendatang.

Karena beasiswa miskin tersebut gabungan antara APBN dan APBNP 2012, maka yang dipastikan cair lebih dulu adalah beasiswa sebesar Rp3,9 triliun yang berasal dari

APBN. Sedangkan sisanya akan dicairkan setelah pengesahan APBNP. “Kami upayakan beasiswa tersebut bisa cair sebelum adanya kenaikan BBM. Walaupun ternyata meleset, kami tetap menjamin bahwa pada saat tingginya kebutuhan siswa di bulan Juni-Juli (tahun ajaran baru), dana itu sudah cair,” ungkap Nuh ketika ditemui usai membuka acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Pusbangtendik Kemdikbud, Sawangan, Depok, Senin (27/2).

Nuh menyampaikan, kenaikan unit cost beasiswa miskin yang saat ini telah ditetapkan pemerintah, se-

bagai bentuk antisipasi adanya kenaikan harga BBM. Mantan Rektor ITS ini mengatakan, dengan naiknya harga BBM akan mengakibatkan inflasi dan turunnya daya beli. Untuk itu, Kementerian berencana akan menaikkan unit cost BSM. Pada jenjang SD akan dinaikkan dari Rp 380 ribu menjadi Rp 450 ribu, sedangkan pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat dinaikkan dari Rp 580 ribu menjadi Rp 700 ribuan, dan pada jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat dinaikkan dari Rp 700 ribuan menjadi Rp 1 juta. (jpnn)

Kemdikbud Turunkan Tim Periksa Dana Bos Depok, KP Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mulai awal bulan Maret 2012 akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2011.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemdikbud, Haryono Umar menegaskan, saat ini pihaknya tengah mendata daerah-daerah mana saja yang akan menjadi tujuan utama Itjen Kemdikbud dalam proses pemeriksaan dan evaluasi BOS tersebut.

“Kita sedang mendata kota dan lokasinya. Sudah ada beberapa nama kabupaten/kota yang kita kantongi untuk menjadi prioritas pemeriksaan.

Karena kami mendapat infomasi dana BOS 2011 hingga saat ini masih ada yang belum tersalurkan, padahal BOS 2012 sudah cair,” ungkap Haryono ketika ditemui usai pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Pusbangtendik, Sawangan, Depok, Senin (27/2).

Haryono menjelaskan, dalam proses pemeriksaan dan evaluasi penyaluran BOS tersebut tentunya akan difokuskan pada hal-hal yang bersifat teknis. “Misalnya, kenapa tidak disalurkan? Kenapa terlambat, apa karena sekolahnya tidak ada? Jika alasannya disimpan di bank, lalu bagaimana dengan bunganya? Itu akan kami selidiki lebih dalam,” ujarnya.

Mantan Wakil Ketua KPK ini me-

nambahkan, kabupaten/kota yang sudah menyalurkan dana BOS 2011 pun tentunya tidak akan luput dari proses evaluasi ini. Akan tetapi, lanjut Haryono, lebih difokuskan pada pemanfaatan dana BOS itu sendiri bagi daerahnya masing-masing.

“Jika dana BOS 2011 sudah tersalurkan, kita lihat bagaimana pengelolananya? Apakah transparan? Apakah sesuai dengan 13 item penggunaan dana BOS? Atau kita kroscek berdasarkan hasil laporanlaporan dari ICW maupun LSM-LSM yang ada tentang tindak penyelewengan dana BOS di suatu daerah ataupun sekolah.Kita lihat nanti. Pokoknya, minggu depan tim kita akan mulai bergerak,” tegasnya. (jpnn)

15

Guru SMPN 2 Unaaha Dilapor ke Polisi Kendari, KP Kekerasan dalam mendidik saat ini kerap terjadi. Inilah yang dialami Muh Anjasmara, siswa SMPN 2 Unaaha. Siswa yang saat ini duduk di bangku kelas XI mendapatkan tindak kekerasan dari gurunya.

Pasalnya, Kamis (23/2) lalu, sekitar pukul 11.10 wita Anjasmara sedang menerima pelajaran teknologi informasi dan komunikasi. Ia terlihat sedang bergurau dengan teman sebangkunya. Guru yang sedang mengajar saat itu menegur dan memisahkan posisi duduk kedua siswanya itu.

“Setelah teman saya itu dipindahkan ke bagian belakang, saya kembali memperhatikan penjelasan pak guru. Namun teman saya itu masih saja mencoba mengganggu.

Dia panggil-panggil dan pas saya mau berdiri dan balik belakang, pak guru langsung datangi saya. Saya berusaha menjelaskan tetapi tidak didengar. Muka saya langsung ditinju empat kali, paha saya juga dicakar sampai luka. Teman saya itu juga dapat satu kali pukulan di bagian matanya,” kata Anjasmara didampingi ibunya sambil memperlihatkan bekas luka cakaran kepada koran ini, kemarin (27/2) pada salah satu hotel di Kendari.

Setelah menerima perlakuan keras itu, Anjas langsung melaporkan pada orang tuanya, dan pada pihak kepolisian. “Kamis malam anak saya langsung sakit, tetapi karena dia takut ketinggalan pelajaran pengayaan, besoknya dia tetap masuk sekolah. Di sekolah dia dipanggil kepala sekolah. Katanya, kami harus cabut laporan di kantor polisi, kalau tidak, anak saya tidak akan diluluskan dalam ujian. Kare-

LAILA/KP

Muh Anjasmara (didampingi ibunya) siswa SMPN 2 Unaaha yang mendapat tindak kekerasan dari gurunya. na takut dengan ancaman itu jadi saya langsung urus pindah sekolahnya,” kata Erni, ibunya.

Menanggapi tindak kekerasan tersebut, Salmiah Ariyana, direktur Aliansi Perempuan (Alpen) Sultra, bersama Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) selaku lembaga yang berperan penuh ikut turun tangan menanggapi persoalan tersebut. P2TP2A adalah oraganisasi pemerintahan yang membawahi berbagai LSM. “Alpen Sultra adalah LSM yang tidak hanya bergerak dalam perlindungan perempuan tapi juga terhadap anak. Karena LSM ini berdiri di bawah naungan P2TP2A. Melalui P2TP2A akan mengoordinasikan semua anggotanya untuk memberikan dukungan penuh terhadap kasus kekersan ini. Kami akan terus mengikuti persoalan ini sampai benar-benar selesai dengan adil, dan keberpihakan kami jelas pada anak itu,” terang Salmiah.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan guru itu sudah sangat keterlaluan. “Tidak seharusnya dia menegur dengan cara seperti itu. Kalaupun ada sedikit kesalahannya, tetapi tindakannya itu sangat tidak dibenarkan. Apalagi dia sampai harus menjalani penanganan medis,” tandasnya.

Senada dengan Sekretaris Dinas Pendidikan Sultra, Drs La Sidale turut menyesalkan tindakan guru tersbut. “Tidak seharusnya dia lakukan itu, harus dilihat dulu bagaimana bentuk kesalahan si anak. Tentunya tindakan guru nitu sangat mengecewakan. Tindak kekeran pada anak didik itu tidak boleh dilakukan, yang bisa dilakukan sekarang adalah mengembalikan pada pihak sekolah terlebih dulu apa masih bisa diproses secara kekeluargaan. Selain itu, harus ada tindak lanjut dari pemerintah daerah disana untuk penyelesaian masalahnya,” katanya. (p3)

16

Xpresi 4

Selasa, 28 Februari 2012

Doyan Tindik..Pantas Gak???

GAK gaul gak keren. Gak tindik gak funky!

Inilah semboyan yang beredar pada kawula muda. Berbicara soal gaya hidup, di zaman sekarang ini berbagai macam gaya yang bisa ditemui. Mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut semua punya trend tersendiri. Gak kelewatan juga sampai lidah en hidung ikut digaya-gaya'in.

Hmmm....biar dibilang keren en gaul, gak sedikit tuch remaja yang masih berusia sekolah ikut mencoba gaya nyentrik itu. Dengan alasan ingin terlihat gaul 'en gak dikata ketinggalan zaman. Ngikutin zaman emang perlu. Tapi... gaya seperti apa dulu yang mesti diikuti? Tentunya, bukan gaya yang hanya akan merugikan diri sendiri khan.

Dalam bergaya juga mesti diperhatikan soal pantas or gak pantasnya. Kalau masih sekolahan bergaya yang sewajarnya anak sekolah, bukan me-

Ghira Nag Girlabdas giraalmu@yahoo.com SMPN 8 Kendari “HUUUUU,,, lhat or, pake tindik, ,,, i2 salah satu gyak yg aq gk suka soalxa,,,, law aq lhat orang pake kya gitu,,,, ishhh,, kya preman getoh,,,,, tpi yg lbih baikxa gk usah pke kyak gituan,,,, norakkkk,,, dech” Trisuchyemelatti Cienonasquarpants tsuci46@yahoo.com SMPN 1 landono “Hem. ,mgkin bgI sbgIan org dgn brPenampilan bgtt keren. tpi pndangan2 org laen jelas nda bAek. mending gak usah brPnampilan bgtU. kayak PREMAN Sajah. :P Megha Manopo Hutapea Puspita.megha@yahoo.co.id SMA Kartika Kendari “Hepuuu.. Apkah bgus.y pke tindik22 jlek.y mi ko kasih rusak sj dirimu , jami sok’ jg pke tindik preman itu nama.y yg pke bgtuan .tampil apa ada.y saja” RyRhyyn Artikha Sary ririn.rianis@yahoo.com SMKN 1 Kendari “Saranq q tOH lebih baik ....di copot saja itu tindik ...gaya sih gaya tapi kalu g di ska sekelilink .end kata bijak nya sih.... lebih tepatnya lihatlah dirimu lewat mata olrang lain”

nampilkan gaya yang tak semestinya ditunjukkan oleh seorang pelajar.

Nah, gimana kalau ada anak sekolahan yang make' tindik misalnya di lidah atau di hidung? Yuk, kita simak komentar sobat kita soal tindik itu. Ana, siswi SMAN 4 Kendari, ternyata sangat gak setuju kalau ada anak sekolahan yang bergaya seperti itu. kata cewek berambut lurus ini, gaya seperti itu identik dengan anak-anak nakal,'en sebagai anak berpendidikan mestinya gak ikut-ikutan bergaya seperti itu.

Rhyna, siswi SMPN 9 Kendari ini ngakunya gaul emang perlu biar gak kuper. Tapi, gaul yang kayak gimana dulu? gak perlu nunggu respon dari sekeliling tuk tentukan gaya kita. Katanya dia, kita harus bisa menilai en tempatin diri. Pantas gak dengan bergaya seperti itu. Biar gak terus-terus dapet teguran, khan malu kalau harus ditegur terus.

Dibalik setiap gaya biasa ada maknanya tuch. Begitu juga gaya gaul ala tindik ini.

Mau gimana pun menariknya sesuatu yang lagi nge-trend, gak selamanya baik untuk dilaku'in. Tindik ini misalnya, kalau zaman dulu sih wajar aja kalau ditepin sama anak cewek, tindik telinga, yah, karena buat pake anting. Tapi sekarang anak cowok gak mau kalah. Bukan hanya di telinga, malah sampai ke hidung bahkan lidah atau alis.

Perlu sobat Exprexi tau nih,,, tindik yang lagi nge-trend saat ini ternyata berbahaya en berisiko buat kesehatan. Apalagi tindik lidah, seperti yang kita tahu, lidah tuch organ yang sangat penting loh. Di dalam mulut manusia tuch mengandung berjuta bakteri. So, kalau ada lubang di daerah tindik itu dan bisa jadi sarang bakteri. Gimana kalau sampaiterjadi infeksi? wahh... ngeri banget khan!!!

So, gaya sih boleh-boleh saja, yang penting harus diperhatikan panta atau tidak kalau dikenakan en yang terpenting efeknya terhadap diri kita pribadi. (Lela)

cuap-cuap

Akbar (Anggota Rohis SMAN 2 Kendari)

share

Ahmadi S.Pd (Guru SMAN 1 Kendari)

Pake yang Simpel...

Yang Penting Sopan

DIMARAHI? Gara-gara penampilan yang dianggap gak wajar, Hmm... gak tuh! Menurut saya, penampilan bukan segalanya dan bukan yang utama. So guys... dari pada menimbukan masalah mending buat yang simpel saja.

Karena selain gak bikin ribet, kalo kita punya penampilan yang berlebihan, pasti dech bakal kena marah sana sini. Buakan hanya di rumah dan di lingkungan, di sekolah pun kita punya aturan yang berlaku agar kita disiplin dan rapi.

Tentu saja, kita kan sebagai pelajar yang berilmu gak hanya secara akademik, tapi juga dibekali agama dan berbudaya. Jadi kolaborasi dari semuanya membuat kita semakin sadar, berkarakter dan tidak mudah terpengaruh dengan style masa kini yang belum tentu memberi manfaat, hehee... (Wulan)

BINGUNG dan sering dimarahi garagara style kamu yang dinilai ober? Gak heran sih mungkin saja karena gaya atau kostum yang dikenakan gak sesuai dengan aturan etika dan budaya yang kita miliki.

Sebenarnya sih wajar saja kalau sobat expresi punya seribu gaya untuk memperhatikan penampilan. Ada yang suka pakai tindik, pakai cat rambut, atau malah tato. Tapi namanya manusia pasti ada yang tidak suka atau bahkan menentang dan menilai bahwa itu tidak sopan dan tidak sesuai etika.

Nah, agar kamu gak bingung dan serba

salah jika penampilan ini dan itu dilarang, mending pilih yang sopan saja. Karena kita hidup memang penuh dengan aturan yang menjadi budaya. Jika itu ditentang, maka penilaian akan diri kita yang berlaku. Dan itu pasti ada alasannya juga. jadi, gak perlu macem-macem, asal itu sopan pasti sudah memenuhi syarat.

Okey? (Wulan)

Selasa, 28 Februari 2012

DPRD PANGGIl

Terus Ingin Berkembang

Cristiano Ronaldo

Gol Refleks Penentu Kemenangan

Madrid, KP Cristiano Ronaldo mencetak gol indah menggunakan tumitnya, sekaligus menjadi poin penentu kemenangan Real Madrid atas Rayo Vallecano dinihari WIB, kemarin.

Pemain asal Portugal tersebut dengan posisi membelakangi gawang berhasil melakukan tembakan mendatar dan bola mengelabui pemain belakang termasuk kiper Rayo. “ Rayo bermain sangat baik malam ini dan mereka membuat kami kesulitan. Mereka memiliki kesempatan untuk mengakhiri pertandingan dengan hasil seri, tapi pertahanan kami bermain dengan baik dan bisa mencetak gol,” ujar Ronaldo pada situs resmi Madrid.

Baca gol di Hal 18

Luis Enrique

Tidak Fokus Bergamo, KP Pelatih AS Roma, Luis Enrique, tak banyak beralasan setelah timnya kalah telak dari Atalanta. Dia menyebut anak buahnya sering tidak fokus saat bermain di luar kandang. AS Roma menyerah 1-4 dari tuan rumah Atalanta, akhir pekan lalu. Selain itu, mereka juga harus mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain setelah Pablo Daniel Osvaldo dan Marco Casseti mendapat espulso (kartu merah). “ Sedikit sekali hal yang bisa kami ambil dari pertandingan seperti hari ini. Saya pikir kami tidak (benar-benar) berada di lapangan di babak pertama, sangat kesulitan menghadapi serangan balik mereka,” ucap Enrique di situs resmi klub. “ Babak kedua juga mirip.

Ini sangat sulit. Ini agak terlalu mudah untuk Atalanta.

Dengan skor 3-1 dan Osvaldo dikartu merah, itu berarti akhir pertandingan untuk kami,” tutur pria asal Spanyol ini. Musim ini, Roma memang punya rekor tandang yang buruk. Dari 13 partai di markas lawan, I Lupi--sebutan AS Roma--menang empat kali, imbang dua kali, dan kalah tujuh

Baca TIdAk di Hal 18

Pengelola PPlP

Aalst, KP Pembalap Honda, Casey Stoner mengungkapkan, timnya tidak pernah ingin berhenti berkembang untuk menjadi yang terbaik. Menurut Stoner, hal itulah yang membuat Honda mampu meminimalisir masalah.

Stoner pernah membalap untuk Ducati dan meraih gelar juara MotoGP tahun 2007 bersama pabrikan asal Italia tersebut.

Pada akhirnya, Stoner hijrah ke pabrikan asal Jepang, Honda di akhir musim balap 2010 dan meraih juara di tahun 2011. Ada perbedaan yang dia rasakan selama di tim keduanya itu. ‘’ Dengan tim ini, Saya melihat semua masukan yang saya berikan membuat mereka termotivasi untuk mencoba lebih baik. Dengan Honda, anda melihat bahwa mereka hanya ingin terus berkembang,’’ ujar Stoner seperti dilansir dari MotoGP, kemarin. Pembalap berjuluk Kurri Kurri Boys itu nampaknya mengagumi para teknisi Honda dalam menyelesaikan masalah yang ada pada motornya. Pria asal Australia itu mengaku teknisi timnya tidak pernah berdiam diri dan selalu bekerja, terutama setelah adanya pergantian mesin dari 800 CC ke 1000 CC untuk MotoGP musim 2012. ‘’ Mereka tidak pernah ingin tetap duduk manis. Kini ada mesin 1000 CC di sini, secara langsung ada masukan untuk itu dan mereka mencoba untuk menyelesaikan semua masalah kecil,’’ tandasnya. (dec/bas)

Kendari, KP Minimnya perhatian terhadap atlet PPLP Sultra menjadi hambatan bagi atlet dalam menggapai prestasi. Contohnya ketika Kejurnas PPLP di Pekanbaru 2011. Sejumlah cabang olahraga andalan seperti silat, taekwondo, takraw, atletik dan dayung, tidak satu pun mampu menyumbangkan medali emas.

Itu sebagai bukti keterpurukan prestasi PPLP Sultra saat ini. Padahal mereka telah dibiayai menggunakan dana APBN. Dari sekitar 60 atlet PPLP yang ada semua sudah mendapat alokasi pendanaan mulai dari makanan, vitamin, obat-obatan, termas-

Baca dprd di Hal 18

Casey Stoner

1 Atletico Madrid v Barcelona 2

KEJENIUSAN MESSI

Madrid, KP Usai melihat timnya dibekuk Barcelona lewat gol yang dicetak Lionel Messi, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone melayangkan pujiannya kepada peraih Ballon d’Or itu. Laga sebelumnya berlangsung imbang 1-1 setelah Dani Alves dan Falcao masing-masing mencetak satu gol. Namun La Blaugrana--julukan Barcelona--akhirnya bisa membawa pulang 3 poin setelah Messi mencetak gol tambahan lewat tendangan bebas cantik, 10 menit jelang laga usai. Melihat kenyataan ini Simeone lantas menyebut kejeniusan Messi yang menjadi penentu di pertandingan dini hari kemarin.

“Hasil akhir selalu merefleksikan pertandingan.

Kami sudah mencoba untuk bermain taktis dan menutup ruang gerak mereka (Barca). Babak per-

AFP PHOTO/IAN KINGTON

Pemain Tottenham Hotspurs Ledley King (atas) berduel dengan striker subur Arsenal asal Belanda Robin van Persie pada laga Liga Premier di Emirates Stadium, London, kemarin.

5 Arsenal v Tottenham Hotspur 2

Mental Baja

Sultra berhasil meloloskan 11 atlet dan meraih satu emas, dua perak dan dua perunggu.

Pelatih silat PON Sultra Alimin tidak menampik jika prestasi atlet silat Sultra mengalami penurunan. Perhatian pemerintah terhadap beberapa cabang olahraga andalan dianggap sebagai penyebab utama. Padahal

London, KP Mental Arsenal memang luar biasa. Sempat tertinggal 0-2, para The Gunners--julukan Arsenal--mampu bangkit dan meraih kemenangan fantastis 5-2 atas Tottenham Hotspur pada laga derby London Utara di Emirates yang berakhir dinihari WIB, kemarin. Arsenal tampaknya akan kembali mendapat mimpi buruk dari sang tetangga ketika Louis Saha membawa Spurs unggul cepat ketika laga baru berjalan empat menit.

Derita Arsenal diperparah aksi Gareth Bale yang jatuh di kotak penalti dan wasit menunjuk titik putih pada menit ke-34. Eksekusi Emmanuel Adebayor di hadapan mantan pendukungnya membaw The Lilywhites unggul 2-0.

Heading Bacary Sagna pada menit ke-40 sesaat setelah tendangan Robin van Persie mengenai tiang gawang memberi nyawa bagi The Gunners, sebelum tiga menit kemudian Van Persie kembali menunjukkan kualitasnya

Baca hAnyA duA di Hal 18

Baca MenTAl di Hal 18

Baca kejenIuSAn di Hal 18 AFP PHOTO/JAVIER SORIANO

Penyerang cerdik Barcelona Lionel Messi (tengah) mencoba meloloskan diri dari penjagaan dua pemain Atletico Madrid Filipe Luis Kasmirski (kiri) dan Diego Rivas da Cunha (kanan) dalam lanjutan Liga Spanyol di Stadion Vicente Calderon, Madrid kemarin.

HANyA DUA Pesilat ke PON Riau

Kendari, KP Hanya ada dua atlet silat Sultra, Hendra dan Fitriyono yang berhasil lolos menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau.

Mereka sukses merebut tiket setelah menembus pra kualifikasi yang dilaksanakan di Lombok Timur, Januari 2012 lalu. Prestasi ini tentu berbeda jauh dengan empat tahun sebelumnya ketika PON di Kaltim. Saat itu

18

Kendari Pos | Selasa, 28 Februari 2012

Tenis BPD CuP

Jadi Agenda Tahunan Kendari, KP Sulawesi Tenggara (Sultra) sebenarnya memiliki atlet tenis yang mampu berlaga di tingkat nasional. Sayangnya, potensi tersebut kurang dimaksimalkan, sehingga tiap ada kejuaraan, Sultra tak pernah mengutus dutanya. Nah, peluang itu dibaca Bank Pembangunan Daerah (BPD Sultra). Jelang hari jadinya ke-44 tanggal 2 Maret nanti, BPD Sultra lebih dulu mengadakan kejuaraan tenis BPD Cup I yang telah dimulai sejak 21 Februari lalu di lapangan Makorem 143 HO. Ketua Panitia BPD Cup I, Arfianus mengatakan, tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut yakni sebagai ajang pembinaan bagi atlet tenis Sultra untuk tumbuh. “ BPD merasa terpanggil untuk adakan kejuaraan, karena kita lihat banyak yang bisa jadi atlet. Hanya

Gol...

“Di paruh waktu babak pertama pelatih mengatakan kepada kami untuk lebih konsentrasi. Dan akhirnya kami mampu meraih tiga poin, hal ini akan membantu kami meraih trofi La Liga,’’ sambungnya.

Sementara itu, mengenai gol indah yang dicetaknya, Ronaldo mengaku melakukannya secara reflek, bahkan Ia tak memikir-

karena kejuaraan jarang dilakukan, jadi bakat terpendam. Dengan adanya kegiatan ini, kita harap mereka bisa kembangkan bakat. BPD juga ingin promosikan diri ke luar, karena banyak yang tidak terlalu kenal,” katanya, kemarin.

Menurutnya, kegiatan tersebut akan jadi agenda tahunan, sehingga disiapkan pula piala bergilir yang akan diperebutkan tiap tahunnya. Pada kejuaraan tersebut, tiga kategori dipertandingkan yakni beregu seluruh instansi Pelti kabupaten/kota, ganda dan tunggal perseorangan.

Sementara itu, Sekretaris PELTI Sultra, Tomi Indra menambahkan, peserta berasal dari instansi dan club se-Sultra.

Keluar sebagai juara beregu yakni Unhalu, ganda perseorangan diraih ZulkifliUdin dari BKKBN Kota Kendari. (dri)

kan akan melakukan hal tersebut. “ Saya tak pernah berpikir ketika akan mencetak gol. Saya hanya menendang bola menggunakan tumit dan hal itu mengejutkan pemain belakang dan kiper. Saya menendang bola dengan keras, sehingga mereka tak mampu menghentikannya. Hal itu memberikan kami kemenangan, jadi hal tersebut sangat bermakna bagi kami,” tandasnya. (bas/dwi)

Kejeniusan... tama sangat sulit bagi kami dan di babak kedua pertandingan berlangsung lebih terbuka. Kami bisa saja berbalik unggul, tetapi si jenius (Messi) tidak menyisakan apaapa bagi kami. Wasit juga sudah melakukan tugasnya dengan baik, sekalipun ada insiden kecil di tengah pertandingan,” pungkasnya.

Atletico Madrid saat ini berada di peringkat ke-9 pada klasemen sementara La Liga dengan torehan 38 poin. Los Rojiblancos akan bertandang ke markas Sevilla untuk melakoni lanjutan La Liga akhir pekan nanti. ‘’ Kami berhas-

Tidak... kali. “ Sayangnya, hari ini kami tidak fokus dan ini sudah terjadi agak terlalu sering saat kami bermain tandang. Kami kacau dari menit pertama dan itu mulai jadi masalah,” pungkasnya.

Hanya Dua... menurut Alimin, mengembangkan olahraga harus berjalan sesuai mekanisme mulai dari pemerintah, KONI, pelatih, orang tua dan atlet.

Kendala utama yang dialami kebanyakan cabor paling umum adalah soal biaya yang akan digunakan.

Misalnya ketika pemberangkatan

Mental... dengan mencetak gol yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Arsenal tak terbendung di babak kedua. Tomas Rosicky mengecoh Brad Friedel dan membawa Arsenal unggul 3-2 pada menit ke-51.

Dua gol tambahan dari brace Theo Walcott di menit 65 dan 68 melengkapi kemenangan 5-2 Arsenal atas Tottenham.

Manajer Tottenham, Harry Redknapp mengaku tak nya-

DPRD... uk tempat tidur (kasur) dan lainnya. Mereka, mendiami sebuah asrama. Atlet dayung terletak di Benu-Benua, lalu silat di KONI, atletik di Stadion Lakidende.

Kenyataan terkini menggambarkan bila kebanyakan atlet mulai

il melewati ujian yang berat melawan tim yang tangguh. Atletico bermain hebat,’’ sportif Joseph Guardiola usai laga. Ia juga tak habis kata-kata pujian untuk sang mega bintang, Lionel Messi atas gol keduanya. Bukan berarti Guardiola tak menghargai gol pertama Daniel Alves, tapi pria katalan itu melihat sosok kepemimpinan Messi bersama timnya selama ini untuk terus memberikan kemenangan. ‘’ Seorang pemimpin adalah yang maju di barisan depan ketika tim membutuhkannya. Leo (Messi) telah melakukannya selama empat tahun ini,’’ pungkasnya. (bas/dwi)

Diego Simeone

Pada laga tersebut, gelandang Daniele De Rossi terlihat menyaksikan pertandingan dari kursi penonton, padahal dia dalam kondisi fit. Informasinya, De Rossi datang terlambat dalam rapat tim, Minggu pagi yang memaksa Enrique tak menurunkan

gelandang berusia 28 tahun tersebut. “ Saya tak bicara mengenai apa yang terjadi di ruang ganti kami atau pertemuan tim.

Skuad selalu datang sebelum pemain individu dan saya yakin apa yang saya lakukan benar, jika dianalisa jangka panjang.

De Rossi tidak kelihatan siap untuk bermain dan itulah sebabnya saya meninggalkannya. Kekalahan ini tidak terjadi karena satu pemain tidak dimainkan,” lanjut mantan pelatih Barcelona B kepada Sky Sport Italia. (dec/dwi)

Pra PON saja, dana baru cair ketika satu hari pemberangkatan.

Kondisi ini, tentu perlu segera diantisipasi atau perlu penganggaran lebih agar perhatian olahraga di Sultra bisa ditingkatkan.

Mantan atlet Sultra ini memaparkan, niatnya sebagai seorang pelatih ingin memberikan yang

terbaik untuk daerah, tapi hal itu tidak bisa terwujud bila perhatian pemerintah maupun KONI tidak maksimal. “ Ya kita mau apa. Sebagai pelatih, kami tidak bisa berbuat banyak kalau tanpa dukungan. Jadi, apa pun hasilnya kita terima saja, sebab prestasi tanpa pembiayaan itu mustahil

terwujud,”tegasnya. Lebih jauh kata Alimin, untuk menghadapi PON yang akan berlangsung September 2012 ini seharusnya perlu pematangan dalam segala hal. Namun, hingga kini belum ada aktivitas. Padahal, jika melihat provinsi lain terus menggenjot latihan untuk merebut medali di Riau. (m1)

man menyaksikan pasukannya terus digempur Arsenal sebelum akhirnya tumbang 5-2 di Emirates Stadium akhir pekan kemarin. “ Saya tak merasa nyaman, jujur saja, saat unggul 2-0. Mereka terus menciptakan peluang. Saat mereka menyamakan kedudukan 2-2, mereka punya peluang untuk unggul 3-2 sebelum turun minum jadi saya tak benar-benar duduk di sana dengan merasa nyaman.

Kami menghantam mereka dengan serangan balik, namun kami

berkumpul di area kami sendiri dan mereka menciptakan banyak peluang. Mereka keluar lapangan diiringi standing ovation dan Anda pun tahu babak kedua bakal sangat berat,” tandas Redknapp.

Arsene Wenger pastinya sangat berbangga dengan comeback super yang dipertontonkan anak asuhnya di laga North London Derby, kontra Spurs. Theo Walcott si pencetak brace punya komentarnya. “ Kami memperlihatkan karakter yang hebat di babak per-

tama, tertinggal 2 gol dan kami memainkan serangan balik kami yang mematikan. Namun kami terus menjaga harapan, kami membuat mereka (Spurs) kembali memijak ke bumi. Skor akhir seperti hal yang tak nyata. Ini sebuah game yang ingin dimainkan setiap orang. Sebuah kerja keras tanpa kenal menyerah pastinya akan membuahkan hasil, dan itu bekerja bagi perjuangan kami di laga ini,” kata Theo seperti dilansir The Sun. (bas/dwi)

mengeluh. Bahkan, ada dari mereka yang sakit akibat pengembalian stamina setelah latihan, akibat nutrisi yang di komsumsi tidak seimbang. Kemudian, atlet juga ditemukan mandi tidak menggunakan sabun, lalu diantara mereka ada yang tidur tanpa kasur.

Sementara, itu semua dibiayai

oleh negara. “Kalau tahun 2008 sangat baik pelayanan PPLP. Bahkan susu sering ada. Tapi, sekarang tidak pernah,”ujar seorang atlet PPLP. Kondisi tersebut membuat Ketua komisi IV DPRD Sultra, Yaudu Salam Ajo prihatin dan berjanji akan memanggil untuk mempertanyakan masalah tersebut.

“Yang mengelola dana langsung Dispora. Kalau seperti itu keadaanya, ya Dispora harus bertanggungjawab sebab mereka semua mengetahui,” tegasnya kemarin. “ Saya akan segera membuat surat untuk memanggil pihak terkait. Kita bicarakan sebenarnya apa yang terjadi di PPLP Sultra,” janjinya, bersemangat. (m1)

“ Hasil akhir selalu merefleksikan pertandingan”

19

Kendari Pos |Selasa, 28 Februari 2012

Tujuh Kondisi Medis Penyebab Kelelahan Wanita KADANG banyak wanita yang merasa bahwa, meskipun telah cukup waktu tidur namun masih terasa lelah. Jika telah mendapatkan 7-8 jam waktu tidur dalam semalam, tetapi ketika bangun di keesokan harinya masih terasa lelah, maka perlu

untuk mencari penyebab kelelahan tersebut. "Kelelahan mungkin dapat merupakan tanda dari penyakit serius," kata para ahli. Kira-kira kondisi medis apa saja yang merupakan penyebab kelelahan?

Berikut 7 kondisi medis yangda-

pat merupakan penyebab kelelahan seperti dikutip dari WebMD : 1. Anemia "Jika sedang mengalami siklus menstruasi berat, memiliki tumor fibroid atau polip rahim, atau jika baru saja melahirkan, kehilangan darah mungkin dapat menyebab-

kan untuk mengembangkan anemia.

Anemia merupakan penyebab utama kelelahan pada wanita," kata para ahli.

Anemia terjadi ketika perdarahan menyebabkan kekurangan hemoglobin, protein yang kaya zat besi dalam sel darah

merah yang membawa oksigen dari paru ke bagian lain dari tubuh. Bila jaringan dan organ tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup, maka hasilnya adalah kelelahan.

Penyebab lain anemia termasuk perdarahan, kekurangan zat

besi, asam folat, atau vitamin B12. Anemia juga bisa disebabkan oleh penyakit kronis seperti penyakit ginjal. Gejalanya bisa berupa pusing, merasa kedinginan, dan lekas marah.

2. Tiroid kurang aktif (hypothyroidism) Jika seseorang cukup lamban, dan bahkan sedikit tertekan, mungkin masalahnya adalah tiroid yang kurang aktif, yang juga dikenal sebagai hypothyroidism.

Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu kecil yang berada di dasar leher dan mengontrol kecepatan metabolisme. Menurut American Thyroid Foundation, pada sekitar 17 persen dari semua wanita dengan usia sekitar 60 tahun akan memiliki kelainan tiroid dan sebagian besar tidak terdiagnosa. Penyebab paling umum, adalah gangguan autoimun yang dikenal sebagai tiroiditis Hashimoto.

3. Infeksi saluran kemih (ISK) yang tidak terdiagnosa Meskipun kebanyakan wanita menghubungkan infeksi saluran kemih dengan gejala seperti terbakar, namun dalam beberapa kasus kelelahan mungkin dapat menjadi petunjuk satu-satunya. Tidak setiap wanita memiliki gejala yang jelas dari ISK. Beberapa tidak memiliki gejala atau gejala ringan yang tidak diketahui, kecuali kelelahan.

4. Terlalu banyak kafein Sebagian orang memiliki alasan meminum kopi atau minuman lain yang mengandung kafein untuk meningkatkan energi dengan cepat.

Tetapi untuk beberapa wanita, kafein dapat memiliki efek sebaliknya. "Kafein merupakan stimulan, tetapi jika mengonsumsi terlalu banyak, dapat memliki efek yang berbeda atau sebaliknya," kata peneliti W. Stephen Pray, PhD, RPH. 5. Alergi makanan "Intoleransi makanan ringan bahkan dapat membuat merasa mengantuk. Bukti telah menunjukkan intoleransi makanan sebagai penyebab kelelahan, dan bahkan menunjukkan kelelahan yang mungkin merupakan tanda peringatan awal dari intoleransi makanan," Rudy Rivera, MD. Sementara makanan yang seharusnya dapat memberi energi, namun jika terjadi alergi makanan dapat sebaliknya. Untuk mengurangi kelelahan, maka dapat dengan menghindari atau mengurangi makanan yang menyebabkan merasa mengantuk dalam waktu 10-30 menit setelah mengonsumsinya.

6. Sleep apnea Jika tidak cukup tidur, tentunya akan menyebabkan kelelahan. Kondisi ini sering terjadi dengan kondisi yang disebut sleep apnea. Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan berhenti bernapas sesaat, sering kali pada malam hari. Setiap kali berhenti bernafas, maka akan terbangun cukup lama untuk mengganggu siklus tidur, dan biasanya tanpa menyadarinya.

Satu-satunya tanda mengalami sleep apnea adalah bahwa mengalami kelelahan konstan meskipun tidur dalam waktu yang cukup.

7. Penyakit jantung yang tidak terdiagnosa Jika merasa kelelahan yang berlebihan setelah melakukan aktivitas fisik ringan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Namun, tidak perlu terlalu khawatir karena sebagian besar kelelahan bukan tanda pertama dari penyakit jantung, dan hal itu biasanya berhubungan dengan sesuatu yang jauh lebih serius.

Jika kelelahan berhubungan dengan penyakit jantung, prosedur pengobatan atau perawatan biasanya dapat membantu memperbaiki masalah tersebut, yaitu mengurangi kelelahan dan mengembalikan energi. (dc/rel)

20

Kendari Pos |Selasa, 28 Februari 2012

PPP Targetkan 12 Juta Kader Pekanbaru, KP Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Surya Dharma Ali menargetkan 12 Juta kader Partai pada pemilu tahun 2014 mendatang. Optimisme itu disampaikannya dengan pertimbangan basis partai yang konsisten, baik berasal dari pondok pesantren dan lembaga keamanan.

“PPP adalah rumah besar umat islam. Sudah saatnya kita ABDI MAHATMA/KP

Anggota DPR RI asal Partai Demokrat, Umar Arsal (UA) bersama Walikota Kendari, Ir Asrun sedang berbincang santai di pelataran Rumah Aspirasi UA di Kendari beberapa waktu lalu, saat UA menyerahkan bantuan emapt unit mobil kesehatan. Kedatangan Ir Asrun di acara itu mendapat apresiasi luar biasa dari UA, karena menunjukan perhatian Walikota Kendari itu terhadap apa yang dilakukannya untuk masyarakat Kota Kendari dan Sultra. Kedatangan Ir Asrun diartikan para kader Demokrat, sebagai bagian dari langkah politik Asrun membangun kedekatan dengan Demokrat, dengan harapan Demokrat dan simpatisannya bisa memberikan dukunganya di Pilwali nanti.

Dominasi Calon Parpol Masih Kuat Kendari,KP Dalam waktu dekat, masyarakat Kota Kendari dan Sultra akan dihadapkan pada dua hajatan demokrasi yang besar yakni Pilwali yang akan digelar 7 Juli nanti dan Pilgub yang diperkirakan digelar November 2012 mendatang. Saat ini, para bakal calon dua panggung itu makin aktif melakukan pendekatan kepada banyak Partai Politik (Parpol). Kendati begitu, ada juga yang mengincar jalur independent.

Pengamat politik Sultra, DR Eka Suaib mengatakan, sejak keluarnya UU yang membolehkan calon independent masuk bursa calon kepala daerah, untuk level Sultra belum ada satu pasanganpun yang sukses mengalahkan hegemoni calon parpol. “Saya amati, calon kepala daerah dari jalur independen belum bisa menyaingi calon Parpol. Mengingat kemenangan kepala daerah di Sultra lebih kepada dukungan mesin politik Parpol, sedangkan dukun-

gan idiologi hanya berupa pengumpulan tanda tangan saja,” jelasnya.

Tapi itu tidak berarti calon independent tidak punya peluang. Kata Eka, calon independen memiliki peluang yang sama dengan calon yang diusung Parpol, lagi pula calon independen tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membeli pintu. Meskipun demikian, keberhasilan calon independen menjadi kepala daerah belum terjadi di Sultra, mengingat selama ini calon yang diusung Parpol serta calon incumbent yang memiliki banyak akses yang lebih sering memenangkan Pemilukada.

“Berbeda dengan calon yang diusung Parpol, calon independen harus memperbaiki hubungan dengan DPRD, karena akan mempengaruhi perumusan kebijakan. Selain itu calon independen tentunya haruslah merupakan figur yang ideal, pasalnya masyarakat pemilih melihat figur pribad-

inya tanpa kerja mesin politik,” ujarnya.

Apabila masyarakat lebih memilih calon independent, itu menandakan masyarakat kurang percaya lagi dengan Parpol, pasalnya masyarakat sadar jika Parpol hanya dijadikan rental politik untuk merebut suatu kekuasaan sehingga bukannya pemimpin yang dihasilkan tetapi penguasa.

Eka juga mengamati fenomena incumbent yang dalam perjalanan politiknya, selalu berusaha merangkul semua partai politik untuk mengusungnya. Jika itu terjadi, potensi Pemilukada ditunda sangat terbuka karena dalam UU No 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah diperkuat dengan peraturan KPU, menyatakan hal itu. Kalau ini terjadi berarti Parpol harus memperbaiki rekruitmen calon, karena berkorelasi dengan pungutan suara khususnya hubungan dengan penganggaran. .(fas)

bangkitkan kejayaan PPP. 2014 merupakan pertaruhan yang paling besar bagi umat Islam. Momen itu menjadi bukti apa kita bisa eksis, bertahan atau meningkatkan peroleh suara. Kita harus yakin, PPP akan jauh lebih besar dari hari ini,” tegasnya saat memberikan orasi politik dalam peringat Harlah ke 39 PPP di Gedung Mahligai Bungsu, Kabupaten Kampar.

Untuk mewujudkan hal tersebut, seluruh kader diminta untuk bekerja keras meningkatkan kontribusi PPP di masyarakat. “Yakinlah itu sangat mudah, jika kita semua mau bekerja keras dan menyingsingkan lengan baju untuk mencapai visi bersama. Sekali lagi itu bukan hal yang sulit,” tegas Surya yang juga Menteri Agama Republik Indonesia itu.

Dia juga memberikan apresiasi kepada Gubernur, Bupati dan Walikota di Riau yang telah bekerja sama dalam mengembangkan Partai berlambang Ka”bah tersebut. Ia berharap, sinergitas itu dapat lebih baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat Riau.

Dalam momen tersebut juga dilakukan pengukuhan DPW PPP Riau dan DPC se Riau.(rio)

PPRN Amelia Balik “Serang” Kemenkumham Kendari, KP Para pengurus dan kader Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) di Sultra ternyata masih belum menerima jika Kemenkumham sudah menuntaskan dualisme di tubuh partai itu dengan mengeluarkan SK keabsahan PPRN versi DL Sitorus. Kemenkumham sebagai lembaga yang menerbitkan putusan itu malah “diserang” balik dengan menyebut prosedur SK itu tidak lazim, dan diduga ada yang melakukan pemalsuan surat di lembaga Kemenkumham.

Muslimin Suud, Ketua PPRN versi Amelia Yani dalam pers release yang ia kirimkan kepada Kendari Pos mengatakan, jika memang Menkumham, Amir Syamsuddin sudah mengesahkan PPRN DL Sitorus, maka menurutnya itu dapat dikategorikan pidana pemalsuan surat, apalagi jika rujukan hukumnya karena berdasarkan pertimbangan adanya Fatwa MA No 68/Td/TUN/2011 tertanggal 25 Oktober 2011. “Sepanjang pengetahuan kami, sesuai UU No 5 tentang kehakiman, MA berhak memberikan pendapat hukum hanya kepada lembaga Negara, bukan kepada partai, seperti yang dilakukan PPRN versi DL Sitorus,” kata Muslimin.

Kedua, kata Muslimin, prosedur terbitnya pendapat hukum MA haruslah melalui rapat pimpinan MA. Nah, berdasarkan penelusuran Amelia Yani, kata Muslimin, bahwa tidak pernah ada rapat pimpinan MA sebelum terbitnya fatwa tersebut. Selain itu, fatwa MA yang terbit itu rupanya tidak diteken Ketua MA, tapi hanya oleh Hakim Agung, Faulus Efendi.

“Jadi, kami berpikiran bahwa itu bukan fatwa MA secara kelembagaan, sehingga tidak layak dijadikan pertimbangan hukum dari Amir Syamsuddin sebagai Menteri Hukum dan HAM untuk kemudian menerbitkan SK keabsahan kepada PPRN versi DL Si-

torus,” tandas Muslimin. Apalagi, dalam SK Kemenkumham yang baru itu, sama sekali tidak menyatakan mencabut SK Kemenkumham yang lama, yang mengesahkan PPRN versi Amelia Yani.

Makanya, Muslimin menyerukan kepada seluruh kader dan simpatisan PPRN untuk tetap tenang, solid dan tidak terpengaruh dengan pihak yang memberikan keterangan mengenai keabsahan PPRN DL Sitorus. Uniknya, Muslimin juga menghimbau hal yang sama kepada KPU, Kesbang juga agar tetap solid dan tenang, dan tidak terkecoh. “Kalaupun juga benar (SK Kemenkumham), itu bukan berarti kiamat

bagi PPRN Amelia Yani karena kita yakin kekuasaan yang dibangun melalui persekongkolan akan dikalahkan oleh kebenaran,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua PPRN Sultra versi DL Sitorus yang baru saja mendapat salinan SK Kemenkumham yang mengesahkan kepengurusan partainya, sudah enggan menanggapi klaim dan komentar pihak lain, apalagi urusannya sudah meragukan pertimbangan hukum Kemenkumham. “Maaf, kalau soal itu silahkan mereka sampaikan ke Kemenkumham, saya sekarang lebih fokus bagaimana caranya saya konsolidasi PPRN menghadapi Pemilu,” katanya.(dri)