Kendari Pos Edisi 24 Maret 2011

Page 1

Kamis, 24 Maret 2011

Harga Eceran Rp. 3.500,-

http://www.kendaripos.co.id

Rapat Komisi Direktur Utama PT.PLN Dahlan Iskan(kiri) berbincang dengan Anggota Komisi VII Sutan Batugana saat mengikuti Rapat Kerja di Komisi VII DPR RI,Jakarta. Rapat ini untuk membahas evaluasi kinerja PLN 2010 dan Rencana Kerja

Lambungnya Sering Terasa Kembung Ia mencari nafkah dengan cara berwirausaha. Oleh karena itu, tentu saja jadwal dan pola makannya kerap tak teratur. Mungkin disebabkan oleh kebiasaan itu, sejak tiga

Baca KEMBUNG di Hal. 2

INTERNASIONAL

Presiden Yaman Siap Mundur Sanna,KP Setelah ditinggalkan Jenderal Ali Mohsen AlAhmar, Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh mengambil sikap. Kemarin (22/3), pemimpin 65 tahun yang sudah memerintah Yaman selama lebih dari tiga dekade itu menyatakan siap mundur. Tapi, dia tidak akan melimpahkan kekuasaan pada militer. “Perselisihan dalam tubuh militer akan membawa dampak negatif pada seluruh bangsa,” kata Saleh dalam siaran televisi nasional. Kalimat itu dia ucapkan setelah mendengar adanya rencana rapat Dewan Tertinggi Angkatan Darat Yaman. Dia berharap, jajaran petinggi militer yang masih tersisa, setelah ditinggalkan Ahmar dan tiga pemimpin tertinggi lainnya, tetap solid.

Baca MUNDUR di Hal. 7

SELEBRITI

Gugat Cerai Suami KOKI cantik Farah Quinn diterpa gosip tak sedap. Kabarnya, Farah sudah menggugat cerai suaminya, Carsson Quinn di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan. Kabar perceraian Farah dan Carsson, bule asal Amerika santer diberitakan di dunia maya. Gosip itu muncul setelah beberapa orang melihat Farah mendatangi kantor Pengadilan Agama, Jakarta Selatan. Kabar perceraian perempuan kelahiran Bandung 8 April itu juga diungkapkan oleh sumber yang dekat dengan Carson. Tapi saat dikonfirmasi kebenaran berita itu, manajer Farah Quinn, Arul, membantah. Menurut dia, rumah tangga Farah dan Carsson baik-baik saja dan tak mengarah ke perceraian. “Hubungan mereka baik-baik saja dan nggak ada masalah. Jadi nggak benar kalau ada gosip kayak gitu,” jelas Arul seperti dikutip tabloidbintang.com di Jakarta, kemarin. Sebagai orang yang dekat dengan Farah, Arul malah mempertanyakan dari mana kabar perceraian pembawa

Baca GUGAT di Hal. 7

PT.PLN 2011. NICK HANOATUBUN/RM

Pemekaran Daerah Gagal Menkeu Masih Tolak Pemekaran Jakarta,KP Meski telah ditetapkan moratorium (penghentian sementara), namun usulan pemekaran daerah masih terus bergulir di tingkat pusat. Hingga Februari 2011 saja misalnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) sudah menerima 181 usulan pemekaran daer-

ah baru dari seluruh Indonesia. Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengaku masih menolak terbentuknya daerah pemekaran baru. “Kewenangannya ada di Kemdagri. Tapi kalau kami baca dari hasil rekomendasi, sementara ini kita lebih baik (ikut) moratorium saja,” kata Menkeu kepada wartawan. Disebutkan Agus, hasil kajian

Agus Martowardojo

Tak Ada Skenario Jatuhkan PKS Jakarta,KP Tudingan petinggi DPP Partai Keadilan Sejahtera bahwa terjadi operasi politik yang ingin merusak partainya, dibantah oleh Yusuf Supendi. Pendiri Partai Keadilan Yusuf Supendi membantah bahwa upaya dirinya mengadukan sejumlah elit PKS mendapat dukungan pihak lain demi tujuan tertentu. “Sejak awal saya tidak mempermasalahkan lembaga PKS, saya hanya ingin mengadukan individu-individu PKS yang telah melanggar kode etik,” kata Yusuf saat dihubungi, kemarin (23/3). Seperti diketahui, sejumlah petinggi DPP PKS dilaporkan oleh Yusuf terkait dugaan pelanggaran kode etik. Diantaranya yang dilaporkan P r e s -

iden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Sekretaris Jenderal DPP PKS Anis Matta, Ketua Dewan Syura PKS Hilmi Aminudin, dan sejumlah pengurus DPP PKS lain. Menurut Yusuf, setelah dirinya membeberkan sejumlah pelanggaran para elit PKS, muncul beragam respon yang di-

di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar pemekaran daerah dinilai gagal. Tujuan otonomi daerah (otda) yang memarakkan adanya pemekaran daerah, ternyata tak berhasil, dalam arti tidak sukses mensejahterakan masyarakat. Justru di beberapa tempat, daerah pemekaran baru diketahui tak siap mengatur birokrasi dan keuangannya. Karena itulah kata Agus, pemerintah belum bisa memastikan

Baca GAGAL di Hal. 7

Nur Alam: Hati-hati Terima Bingkisan Waspadai Bom, Aktifkan Komunitas Intelijen Daerah

Baca PKS di Hal. 7

Yusuf Supendi

Jakarta, KP Paket yang dikira bom untuk Gubernur Sultra Nur Alam memang sudah diledakkan. Namun begitu ia minta warga Sultra lebih berhati-hati menerima bingkisan,apalagi maraknya bom paket sebagaimana terjadi di wilayah Jawa. Permintaan untuk mawas diri ini disampaikan Nur Alam kepada Kendari Pos di sela-sela pembukaan program ekspose produk KUKM unggulan daerah tahap II di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (23/3). Nur Alam mendapat paket dari Prof.Dr.Ibg Yudha Triguna, Ms, Direktur Jenderal Binmas Hindu, Kementrian Agama. Karena curiga,apalagi sebelah sampul paket itu tulisan tangan, se-

Nur Alam hingga Karo Humas Sultra Aksioma Boonde membawa ke Mapolda Sultra. Di sana,paket itu diledakan yang ternyata berisi undangan pernikahan anak Yudha Triguna. ketua DPW PAN Sultra itu mengaku salut dengan kinerja bawahannya dalam mengantisipasi segala hal men-

Baca BINGKISAN di Hal. 7

Dari Workshop Diseminasi Hasil SDKI 2007 di Bogor

Peran Provinsi Sangat Penting Atasi Ledakan Penduduk Penduduk Indonesia diperkirakan pada tahun 2050 mendatang akan mencapai 460 juta jiwa. Ledakan penduduk diprediksi akan berdampak pada krisis pangan, air dan energi.

Luther Bittikaka, Bogor

Farah Quinn

kapan kebijakan moratorium itu akan dibatalkan. “Kita inginnya pengelolaan desentralisasi fiskal di daerah bisa tumbuh, didukung oleh penerimaan asli daerah. Khawatirnya (kalau moratorium pemekaran dibatalkan, Red), nantinya tidak seperti tujuan utama pemekaran,” kata Agus. Sementara sebelumnya, Kepala

ANCAMAN terjadinya ledakan penduduk semakin dekat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meminta partisipasi media massa untuk menyebarluaskan pentingnya masalah kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) ke masyarakat. Kepala BKKBN, Sugiri Syarief saat pembukaan Workshop Diseminasi Hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 bagi Jurnalis Media Massa Nasional dan Provinsi di Bogor, akhir pe-

LUTHER/KP

Kepala BKKBN Pusat, Dr Sugiri ketiga dari kanan saat pembukaan desiminasi SDKI 2007 di Sahira Hotel, Bogor.

kan lalu mengatakan, bila ledakan penduduk terjadi, dampaknya sangat luas. Bahkan bisa berakibat amuk massa. Mencegahnya, menurut Sugiri adalah kewajiban semua komponen bangsa. Media massa nasional dan daerah yang memiliki kemampuan membentuk opini di tengah masyarakat dinilai sangat membantu menyosialisasikan pentingnya program KB. Lantaran program KB telah dikesampingkan dalam rentang 5-10 tahun sejak otonomi daerah diberlakukan pada 2000, hal itu bermuara pada terus meningkatnya jumlah penduduk. Prediksi tersebut semakin terang benerang pasca dirilisnya dari hasil sensus penduduk 2010. Tercatat laju pertumbuhan penduduk naik dari 1,47 persen pada

Baca PERAN di Hal. 7


2

Kendari Pos |Kamis, 24 Maret 2011

Jepang Stop Impor Ikan Jakarta,KP Keputusan pemerintah Jepang memperketat pengawasan produk ikan dan seafood akibat kontaminasi nuklir membuat pengusaha sektor perikanan tanah air khawatir. Kecemasan muncul menyusul potensi pencemaran nuklir yang menyebar hingga ke Indonesia. Untuk meredam hal itu, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Fadel Muhammad meyakinkan bahwa laut Indonesia aman dari efek radiasi meledaknya reaktor nuklir di Fukushima, Jepang. “Efek langsungnya terhadap laut Indonesia dipastikan sangat minimal,” kata Fadel di Jakarta, Rabu (23/3) kemarin. Menurut Fadel, meski reaktor nuklir Fukushima tersebut ada dalam keadaan terburuk, perairan Indonesia secara teori tidak akan terpengaruh. Seandainya perairan laut di sekitar Fukushima tercemar oleh radiokatif, maka efek senyawa itu akan mengecil akibat proses pengenceran yang terjadi sepanjang perjalanan

Kembung ................... bulan sebelum wawancara ini berlangsung lambungnya sering kembung. Padahal, sebagai anak muda, kendati sudah punya satu anak, kesehatannya secara umum masih bagus-bagus saja adanya. Nah, gangguan di lambung tersebut tentu saja agak mengganggunya. Untuk itu, sejak saat itu, ia merutinkan dirinya mengonsumsi kedelai bubuk yang bernama New Mandala 525. “Dua kali sehari saya meminumnya,” ungkap pria 32 tahun yang bernama Pasroni ini, saat ditemui 23 Juli 2010 yang lalu. Dan hasilnya? “Sudah mulai berkurang gejalanya itu, namun bila saya berada di daerah yang berhawa dingin ia masih sering muncul,” jawab penduduk kelurahan Kwangsan, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, ini. Lambung yang kembung itu mungkin saja merupakan sinyal alias gejala awal dari kemunculan penyakit maag. Dan

yang berjarak ribuan mil laut dari Jepang menuju Indonesia. Selain itu, kata dia, dengan memperhatikan pola arus permukaan global, maka kemungkinan pencemaran perairan yang ada di Jepang dan sekitarnya untuk terbawa ke perairan Indonesia juga relatif kecil. Di sisi lain, ikan yang hidup di perairan Pasifik bagian utara seperti kawasan perairan Jepang, berbeda populasinya dengan ikan di perairan Pasifik sebelah selatan termasuk di sekitar khatulistiwa. Ikanikan yang menyebar di sekitar perairan Jepang, terang Fadel, kecil kemungkinanya untuk bermigrasi ke wilayah perairan di bawah 10 derajat Lintang Utara. “Apalagi sampai ke perairan Indonesia,” katanya. Karenanya, Fadel menyatakan isu tentang ikan di Indonesia tercemar radiasi nuklir asal Jepang adalah tidak benar. Fadel juga menuturkan, bencana nuklir Fukushima diperkirakan masih jauh lebih

kecil dibanding dengan krisis nuklir yang terjadi di Chernobyl pada 1986. Hal tersebut menunjukan bahwa Fukushima hanya menimbulkan dampak yang kecil pada ekosistem laut laut Jepang. “Sehingga tidak akan menyebabkan laut Indonesia maupun biota di dalamnya menjadi tercemar,” katanya. Direktur Pemasaran Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Saud Hutagalung mengatakan bahwa meledaknya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima berdampak pada impor ikan asal Jepang. Sejumlah importir ikan asal Jepang kini menghentikan prosesnya dan menjadwal ulang kerjasama ekspor-impor ikan tersebut. Penghentian sementara impor ikan dari Jepang tersebut karena para importir menunggu kabar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jepang bahwa ikan impor dari Jepang bebas radioaktif. “Importir masih menanti info Ke-

menkes Jepang, kebanyakan restoran di Indonesia juga menghentikan impor sementara untuk kepentingan konsumen,” kata Saud. KKP juga telah memiliki cara sebagai bentuk perlindungan konsumen di Indonesia. Yakni, dengan meminta persyaratan sertifikat kesehatan bebas zat radioaktif kepada pemerintah Jepang. Diperkirakan mulai pekan depan semua produk perikanan impor dari Jepang harus berlabel bebas radioaktif. “Ikan impor wajib bebas dari radioaktif. KKP juga telah melakukan pengawasan ketat,” kata dia Saud mengatakan rapat tahap akhir untuk merumuskan solusi akan dilangsungkan hari ini. Sejauh ini, KKP sudah berkoordinasi dengan sejumlah asosiasi perikanan dan restoran Jepang di Jakarta terkait impor ikan Jepang. Pengawasan ketat dilakukan terutama untuk ikan-ikan impor selepas pengapalan tanggal 11 Maret 2011, baik yang lewat udara maupun laut. (zul)

memang, pola makan yang tak teraturlah yang menjadi jadi penyebab penyakit itu. Akibatnya, terjadi pelukaan pada lambung lantaran asam lambung meningkat. Inilah yang bikin lambung perih dan kembung. Isoflavon kedelai mampu mengatasi hal ini, dengan merangsang regenerasi sel yang rusak dan mendetoksifikasi racun yang terbentuk. Majalah OTC Digest edisi September 2007 menyatakan, menurut Ari Fahrial Syam, ahli penyakit dalam, sakit maag bisa diatasi. Penderita dispepsia fungsional bahkan boleh puasa. Yang dimaksud dispepsia fungsional adalah sakit maag yang terjadi tanpa adanya kelainan struktur organ lambung, seperti ulkus, tumor, atau kanker. Dokter dari RSCM itu menyatakan, dengan makan yang teratur

dispepsia jenis ini bisa disembuhkan. Karena itu, perlu dikurangi konsumsi camilan berlemak, rokok, kopi, dan soda. Memang banyak tanaman berkhasiat untuk menanggulangi penyakit maag, seperti kunyit, temulawak, dan kencur tapi kandungan isoflavon yang terdapat pada kedelai memiliki keistimewaan tersendiri. Ia mampu melindungi sel dari kerusakan dan membuat sel berfungsi dengan

baik, serta sistem imun meningkat. Banyak kedelai bubuk beredar, namun New Mandala 525 laku karena manfaatnya nyata. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga, yang tersedia di apotek dan toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi, kunjungi purwati-s@centrin.net.id atau telepon (021) 70288540 dan.Distributor Sulawesi Tenggara 08124135934. (adv)

Borobudur Raih Penghargaan PATA Jakarta,KP Candi Borobudur kian memantapkan posisinya sebagai world heritage. Selain dari UNESCO, pengakuan tersebut juga turun dari Pacific Asia Travel Association (PATA). Candi buatan Dinasti Syailendra itu pun bertekat terus menyedot wisatawan nusantara dan asing (wisnus-wisman). Pemerintah sempat cemas terhadap kunjungan wisatawan ke candi yang dikelola oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko itu. Pemicunya adalah, bencana gempa bumi dan tsunami yang memporak-porandakan Jepang. Dijen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) Sapta Nirwandar di Gedung Sapta Pesona Jakarta kemarin (23/4) menjelaskan, dengan berbagai penghargaan tersebut semakin meningkatkan posisi Candi Borobudur. Sapta optimis, peningkatan tersebut bisa semakin menyedot perhatian wisman dan wisnus. Sapta menuturkan tahun lalu Candi yang dibangung pada 800 M tersebut mencapai 3,7 juta wisatawan. Dari jumlah tersebut, 10 persen hingga 12 persen adalah wisman. “Sisanya adalah pelancong dari dalam negeri,” tambahnya. Nah, dampak bencana di Jepang

bakal terasa karena 20 persen wisman yang berkunjung di Candi Borobudur berasal dari Jepang dan sebagai lagi dari Belanda. Kemenbudpar memperkirakan, dampak penurunan wisman Jepang berkisar antara 10 persen hingga 15 peresen. Tetapi, Sapta menerangkan, perkiraan penurunan tersebut bisa ditambal dengan proyeksi peningkatan wisman dari negara lainnya. Seperti dari Australia, Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan. Purnomo Siswoprasetjo, Dirut PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko mengatakan, pembenahan Candi Borobudur pasca letusan Gunung Merapi sudah tuntas. Dengan beberapa pembenahan lainnya, Purnomo mengatakan jika candi yang terletak di Kabupaten Magelang tersebut semakin menarik. Untuk keamanan pengunjung, Purnomo menjelaskan pihaknya sudah melakukan beberapa inovasi. Diantaranya adalah pemasangan sejumlah CCTV. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan rasa aman para wisatawan yang berkunjung. Selain itu, jelas Purnomo, pemasangan CCTV juga untuk mencegah tangan-tangan jahil yang merusak Candi Borobudur. (wan)

Rapor Merah Ada di Menkeu dan MA Bakal ........................ Dari ketiga lembaga tersebut, rapor merah terletak di Kemenkeu dan MA. Pencemaran reformasi birokrasi di Kemenkui diperkeruh dengan penetapan pegawai Ditjen Pajak Gayus H. Tambunan sebagai terdakwa penggelapan pajak. Sementara di MA, posisi mereka dalam evaluasi

akuntanbilitas kinerja dinilai C atau jelek. Terkait kabar tersebut, Herry mengatakan pihaknya menunggu keputusan final proses evaluasi yang mulai berjalan 29 Maret depan. Menurut Herry, Kemen PAN dan RB harus menetapkan buku pintar sebelum mengevaluasi penerapan remunerasi. Dia menuturkan, aspek penilaian yang sudah putuskan dalam rapat kemarin

ada tujuh poin. Ketujuh poin itu adalah, pelayanan publik, perubahan mindset kinerja pegawai, akuntanbilitas peningkatan kinerja, dan pengawasan pelayanan bebas KKN. Aspek selanjutnya adalah integritas pegawai, sistem kerja yang efisien dan terukur, serta organiasi lembaga yang tepat guna. “Kami berharap evaluasi berjalan lancar,” pungkasnya. (wan)


3

Kamis, 24 Maret 2011

BMI Hadir di Kendari

Impor Beras Jalan Terus

Kendari,KP Satu lagi lembaga perbankan hadir di Kendar, yakni PT Bank Mayapada Internasional (BMI) yang terus mengembangkan sayapnya di kota-kota besar di Indonesia. Jika tak ada aral hari ini, Kamis (24/3), BMI membuka kantor cabangnya yang ke- 156 di Kendari yang terletak dibilangan Jalan MT Haryono, Wuawua. Dengan hadiranya lembaga keuangan ini, berarti BMI siap melayani masyarakat Kendari. Pjs Pimpinan Cabang BMI Kendari Antonius Liong mengatakan, BMI Kendari merupakan kantor kelima yang dibuka pada tahun ini dari 45 kantor yang direncanakan. Saat ini jaringan kantor BMI sudah tersebar di 18 Provinsi dan sampai akhir tahun akan bertambah menjadi 22 Provinsi. “Penambahan jaringan kantor sejalan dengan Visi dan Misi Bank Mayapada yang selalu ingin meningkatkan pelayanannya guna menjadi salah satu Bank publik terkemuka di Indonesia. Bank Mayapada juga selalu fokus dalam pengembangan usaha ritel dan usaha mikro dengan tetap mempertahankan operasionil yang sehat dan profesional, guna memberikan nilai tambah maksimum kepada nasabah, karyawan, pemegang saham dan pemerintah,” ungkapnya. Sebagai sebuah Bank devisa swasta nasional yang sudah Go Publik sejak tahun 1997, BMI merupakan salah satu anak perusahaan Grup Mayapada telah dinobatkan sebagai ‘’Best Performance Banking 2009’’ oleh ABFI Institute pada bulan Juni yang lalu dan selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2004 dinobatkan sebagai Bank berpredikat Sangat Bagus sehingga berhak mendapatkan ‘’Golden Award’’ dari majalah InfoBank, serta telah memperoleh pengakuan dari badan sertifikasi internasional SGS ISO 9001:2008. Untuk meningkatkan pelayanan dalam melakukan transaksi elektronik kata Antonius selain SMS banking, BMI juga memberikan kemudahan bagi para nasabahnya dalam melakukan transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mayapada, juga jaringan ATM Bersama dan ATM Prima yang memungkinkan para nasabahnya bertransaksi pada lebih 30.000 mesin ATM di seluruh Indonesia. BMI juga menawarkan berbagai jenis produk perbankan inovative yang menguntungkan bagi nasabah seperti tabungan berjangka berhadiah langsung

Jakarta, KP Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim kalau Indonesia sudah beberapa kali mengalami surplus beras. Hanya saja, impor beras tetap dilakukan karena Pemerintah beralasan di beberapa wilayah justru mengalami defisit (kekurangan) beras. “Memang kita tiga tahun belakangan mengalami surplus beras. Pasti anggota dewan bertanya-tanya, kenapa kok tetap impor beras? Jawaban saya, karena surplus beras itu hanya di kantong-kantong produksi tertentu saja. Jadi tidak merata, makanya kita tetap impor,” kata Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementan, Gatot Irianto dalam rapat dengar pendapat Komisi V DPR RI, Selasa (22/3) kemarin. Gatot mengatakan pemerintah mengambil kebijakan impor beras agar terjadi ketidakseimbangan harga jual. Kata dia, jika harga beras melonjak, masyarakat akan kesulitan membeli beras. Sementara kebutuhan masyarakat akan beras cukup tinggi. “Kalau kita tidak impor, surplus beras di kantong-kantong produksi tidak akan bisa menutupi kebutuhan beras di daerah yang kurang berasnya. Untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan di pasaran itulah yang membuat pemerintah tetap mempertahankan kebijakan impor,” jelasnya. Anak buah Mentan Suswono itu lantas membeberkan data kebutuhan beras yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Jika pada 2005 hanya mencapai 30,7 juta ton, di 2010 meningkat menjadi 33,08 juta ton. “Ada tren di masyarakat menengah ke bawah, ketika hidupnya mulai meningkat, konsumsi beras per harinya meningkat. Sedang masyarakat menengah ke atas, konsumsi berasnya cenderung sedikit karena banyak jajan di luar rumah,” terangnya. (jpnn/awl)

suwarjono/kp

Meski mengalami surplus, pemerintah tetap mengimpor beras. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga beras. Tampak beras impor dari Vietnam yang tiba di Kendari awal bulan ini

ist/kp

Kinerja Keuangan Bank Mayapada

Presiden Direktur Bank Mayapada Internasional (BMI) Haryono Tjahjarijadi (tengah baju batik) bersama Pimpinan dan karyawan Bank Mayapada Internasional (BMI) Cabang Kendari tanpa diundi, Giro premium berbunga menarik dan bebas biaya RTGS dan transfer dan lainnya. Kinerja keuangan Bank yang 30,72 persen sahamnya dimiliki oleh asing ini, menunjukkan peningkatan yang cukup pesat dari tahun ke tahun. (Selengkapnya lihat tabel, red). “Eksistensi BMI kiranya dapat memberikan sumbangsih bagi pemerintah daerah, baik berupa peningkatan pendapatan daerah maupun penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat kota Kendari dan sekitarnya,” pungkasnya. (lis/awl)

Jumlah Kantor : 148 130

17,05% 0,49% 83,77% 0,90% 4,27%

Pakan Naik,

Peternak Broiler Hentikan Produksi Kendari, KP Selama dua pekan terakhir, harga pakan ayam mengalami kenaikan dua kali lipat berturut-turut. Kondisi ini tentunya membebani biaya produksi para peternak ayam boiler karena kenaikan ini tidak dibarengi dengan kenaikan harga jual ayam. Hal ini menyebabkan sekitar 20 persen dari 30 peternak yang ada di kota ini, memilih tidak berproduksi, ketimbang harus rugi karena bertahan dengan biaya produksi yang semakin tinggi. Ketua Pusat Informasi pasar (Pinsar) Unggas Sultra, Muhammad

Sawadi mengatakan bila harga kosentrat sebelumnya hanya Rp 280 ribu per karung (50 kg). Namun seminggu naik menjadi Rp 300 ribu, kemudian seminggu terakhir naik lagi menjadi Rp 318 ribu dan diprediksi bisa meningkat lagi. Tingginya harga pakan karena bahan baku impor yang mahal, ditambah pula bahan komponen seperti jagung di Makassar dan Surabaya yang masih tinggi. “Imbasnya pada peternak, terlebih lagi biaya distribusi dari lokasi pabrik ke Kendari yang juga tinggi, tentunya harga yang dibebankan kepada konsumen mahal sekali,”

terangnya. Akibat tingginya harga pakan tersebut sebagian peternak kecil di wilayah Konda, Konsel dan Poasia serta Bungkutoko sudah mengurangi produksi. ‘’Kalau peternak besar masih bisa bertahan, karena kerugian bisa ditutupi dengan besarnya produksi, dan menyiasatinya dengan memberikan pakan alternatif, yakni jagung dan sejenisnya, selain kosentrat. Apalagi saat ini untuk Sultra harga jagung bagus karena daerah sentra jagung sedang panen. Tapi untuk peternak kecil bagaimana-

pun mereka tetap rugi, karena efisiensi dari pakan subsitusi tidak bisa menutupi kerugian yang ada,” papar Sawadi. Permasalahan peternak kecil memberhentikan produksi kata Sawadi juga karena modal terbatas yang selama ini dirasa cukup digunakan, tapi dengan kenaikan harga pakan tentunya tidak mencukupi. Untuk itu Sawadi yang juga pengurus Asosiasi peternak unggas Sultra (Apustra) sedang mengupayakan untuk bekerjasama dengan pihak BPR Bahteramas, agar mereka juga bisa berkontribusi untuk peternak.

Hal tersebut sudah dibicarakan dengan koordinator BPR Bahteramas Sultra, Abdul Razak dan nampaknya memberikan respon. “Kami yakin bila keberadaan BPR yang katanya untuk rakyat itu, bisa juga memberikan sumbangsih kepada kalangan peternakan. Bukankah peternak itu juga masyarakat dan juga pengusaha yang selama ini turut mensupport pertumbuhan perekonomian di daerah ini,” Papar Sawadi meyakinkan. Sawadi menambahkan meskipun ayam boiler kini sedang menuai masalah, tapi untuk ayam petelur

aman-aman saja. Meskipun telur juga banyak didatangkan dari Sidrap, tapi kebutuhan masyarakat juga tinggi dan telur lokal lebih mendapat sambutan karena lebih segar, ketimbang telur yang didatangkan dari daerah lain. “Sebenarnya untuk ayam boiler, kalau peternak mau bersatu menaikkan harga jual, tentunya dengan sendirinya harga akan naik. Toh pangsa pasar ayam Makassar dan ayam lokal beda, yakni ayam lokal cenderung digunakan untuk konsumsi warung Sari laut karena porsinya yang sudah sesuai,” tambahnya. (lis/awl)

MR Ginger, Minuman Jahe yang Menjadi Usaha Waralaba

Sudah Eksis di Kendari, Investasi Cukup Rp 10 Juta Sebuah produk waralaba dari Kota Malang yang beken dengan sebutan minuman MR Ginger kini hadir di Kendari. Produk minuman berbahan baku jahe yang dimodifikasi dengan sejumlah rasa berkemasan gelas cantik. Dulunya minuman ini hanyalah dijual di sebuah warung oleh pemiliknya yaitu Ridwan Abadi. Namun kini sudah menyebar. Untuk wilayah Sulawesi saja sudah 13 outlet, termasuk Kendari. Sulis Setiarini,Kendari Waralaba minuman MR Ginger resmi dibuka kemarin di Kedai Tapal Kuda By Pass Kendari. Untuk bisa memiliki usaha ini cukup membayar investasi Rp 10 juta yang berlaku selama tiga tahun. Fasilitas yang diperoleh sebuah boks lengkap dengan peralatan pembuatan minuman yang siap digunakan. Untuk mengoperasikannya cukup dilakukan oleh satu orang saja. Sejumlah aneka minuman jahe pun bisa diproduksi oleh boks tersebut yakni ada rasa mocca, vanili strawbery dan aneka ragam rasa lainnya dengan cita rasa jahe. Dahulu owner produk tersebut memperkenalkan minuman ini dalam bentuk hangat

yaitu wedang jahe, kemudian dimodifikasi dan ada pilihan minuman jahe dingin. Lebih berkembang lagi menjadi minuman jahe dengan aneka rasa. Pemiliknya yang bernama Ridwan memilih jahe dijadikan bahan baku, terinspirasi dari minuman kopi yang juga memiliki banyak pilihan dengan harga yang fantastis, sesuai keasliannya. Kalau kopi bisa kenapa jahe tidak bisa dijadikan produk serupa, dan mulailah Ridwan mengolahnya. Terbukti sejak empat tahun usahanya eksis, produk ‘’Made in Ridwan’’ ini mendapat sambutan konsumennya. Bahkan harga minuman jahe ini bisa dijangkau semua kalangan masyarakat. Di kota-kota besar produk ini menjadi pilihan. Di pulauJawa pemilik waralaba ini hampir 40 unit usaha dan di Sulawesi 13 usaha. Ke depan tentunya usaha ini akan dikembangkan pada sejumlah daerah lagi. “Beberapa minggu yang lalu saya membuka tujuh unit sekaligus di Manado, dan kota lain tentunya akan menyusul. Di Kendari selain Tapal Kuda nampaknya sejumlah wilayah sudah ada pengusaha yang berminat,” kata Arif, master dari MR Ginger wilayah Sulawesi saat ditemui usai peresmian kemarin di Kedai Tapal Kuda. Bila dikalkulasi investasi Rp 10 juta itu sama halnya dengan sewa alat satu harinya Rp

10 ribu, kemudian peserta wajib membayar Rp 300 ribu setiap bulan, sebagai royalti atas brand tersebut. Bila dibandingkan penghasilan dari penjualan produk tentunya royalti itu tidak seberapa. Jenis produk MR Ginger itu berupa bubuk minuman jahe yang siap olah dengan alat yang ter-

sulis/kp

Master minuman MR Ginger, Arif (tengah) menunjukkan produk yang jadi usaha waralaba

sedia. Harga yang ditawarkan Untuk MR ginger hangat Rp 3.500 perkemasan gelas, dingin Rp 5 ribu dan spesial Rp 7,5 ribu. MR Ginger ini diwaralabakan setelah pemiliknya Ridwan Abadi mengikuti komunitas Enterpreneur University (EU). Memang untuk menjadikan sebuah usaha diwaralabakan tidak gampang, butuh persyaratan yang detail dan investasinya tentunya tidak sedikit. Hanya saja output dari Waralaba ini tentunya akan memberikan kontribusi bagi sang owner setiap bulan. Selain MR Ginger, ada juga produk Ridwan lainnya

seperti Batagor yang juga diwaralabakan. “Hanya saja untuk Kendari belum masuk, mudah-mudahan tidak lama lagi, bila ada yang berminat inves,” kata Arif. Menurut Arif, di Komunitas EU selalu menyerukan bila anggotanya juga bisa mewaralabakan produknya. Kini sejumlah anggota EU selain Ridwan Abadi, juga tidak sedikit yang menjadikan Franchise usahanya. “Karena di dalam EU itu ada mentor yang tugasnya khusus memberikan bagaimana cara mewaralabakan sebuah usaha, salah satunya Pak Ridwan Abadi,” ujar Arif. (*/awl)


Kamis, 24 Maret 2011

email : bumianoa@gmail.com

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

PT. Legerindo Dianggap Ilegal DPRD Siap Kawal Tuntutan Warga Poleang Rumbia, KP Warga Poleang Timur dan Utara kini tidak sendirian menolak keberadaan PT. Legerindo. Wakil mereka di DPRD khususnya dari daerah pemilihan II Poleang dan pemekarannya, ternyata juga menyetujui penolakan segala bentuk penambangan yang dilakukan perusahaan asal Jakarta itu. “ Dari dua belas anggota dewan dari Dapil II, sebagian besar sepakat dengan tuntutan masyarakat Poleang Timur dan Utara itu,” kata H. Rusdi, Anggota DPRD Bombana. Alasannya, kehadiran PT. Legerindo membawa kepanikan bagi masyarakat di sekitar karena kurangnya sosialisasi yang diberikan pasca mengantongi izin usaha pertambangan dari Pemkab. Selain merasa terancam akan terjadi kekeringan pasca Leger-

Baca ILEGAL di Hal 6 Pj Bupati, Muhammad Hakku Wahab (berkaca mata hitam) meninjau salah satu lokasi pertambangan emas di Bombana. Kini kehadiran salah satu investor PT.Legerindo kembali ditolak warga. NURYADI/KP

Dua Anggota Polres Konsel Dipecat Andoolo, KP Tindakan indisipliner yang dilakukan dua oknum anggota Polres Konsel, Bripda Ridwan NRP 84071174 dan Bripda Domardin dengan NRP 84121582 membuat para petinggi di kepolisian resort itu bertindak tegas dengan cepat. Bhayangkara muda bertabiat buruk tersebut diberhentikan tidak dengan hormat dari kesatuan. Pemecatan dua anggota Polres dari kesatuan Sabhara tersebut sesuai Keputusan Kapolda Sultra, Brigjend Sigit Sudarmanto bernomor Kep/82/III/2011 dan Kep/83/III/2011 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari Polri. Upacara pemecatan dua anggota Polri tersebut dipimpin langsung Kapolres Konsel, AKBP Anjar Wicaksana dan dihadiri oleh seluruh perwira dan seluruh personil Polres, kemarin. Meski diupacarakan, kedua anggota yang dipecat tidak menghadiri pencopotan segala atribut mereka. AKBP Anjar Wicaksana dalam amanatnya mengatakan, kedua anggota Polres yang diberhentikan tidak dengan hormat sudah melalui prosedur. Sidang kode etik yang dilanggar sudah dilaksanakan, hinga empat kali. Untuk itu kedua anggota Polres tidak dapat ditolerir lagi. “Mulai hari ini Bripda Ridwan dan Domardin tidak lagi sebagai anggota kesatuan Polri dan seluruh atribut yang melekat, termasuk hakhaknya sudah tidak ada lagi. Untuk itu kepada seluruh anggota polisi untuk menjadikan ini sebagai pelajaran agar tidak ada lagi yang mengikuti jejaknya,” tegasnya di hadapan seluruh anggota. Menurut Anjar, tindakan indisipliner yang dilakukan kedua oknum tersebut selain merugikan diri sendiri dan orang tua, juga mencoreng nama baik kesatuan Polri di dan masyarakat. Ridwan dipecat karena lalai dalam tugas, sementara Domardin diadukan

Baca POLRES di Hal 6

Wabup Tinjau Kesiapan Akomodasi Porprov Andoolo, KP Pelaksanaaan pekan olahraga provinsi (Porprov) di Konawe Selatan terus dipersiapkan panitia. Selain sarana dan prasarana olahraga yang akan digunakan, Pemkab juga menyiapkan fasilitas penginapan bagi kontingen dari 11 Kabupaten/Kota plus Provinsi. Kemarin, Wakil Bupati Konsel, H. Sutoardjo Pondiu selaku Ketua Panitia Porprov Konsel bersama pejabatnya meninjau sejumlah penginapan yang akan menjadi tempat akomodasi bagi seluruh kontingen Pekan PorSutoardjo Pondiu prov. Fasilitas yang disiapkan itu seperti hotel, wisma, rumah penginapan, pemukiman penduduk dan gedung-gedung sekolah. Untuk kelengkapan fasilitas seperti air bersih, MCK dan lainnya menjadi perhatian untuk dilengkapi panitia lokal. “ Insya Allah untuk pemondokan wasit, kontingen 11 kabupaten kota dan panitia provinsi, termasuk tamu VIP sudah tidak ada masalah lagi,” kesimpulan Sutoardjo disela-sela tinjauannya ke SMP Negeri 3 Andoolo, kemarin. Konsel-2 itu menyebutkan, sekolah-sekolah yang juga akan digunakan sebagai pemondokan atlet seperti SMP Palangga, SMA Palangga, SD 1, 2 dan 3 Palangga, SD 1,2 Andoolo, SMP 1, 3 Andoolo, SMK, SMA Andoolo, TK Andoolo, SD Puunggapu, Hotel Green, Hotel Potoro, Perumahan Dinas SKPD, Rujab Bupati, Wakil dan Sekab sudah disiapkan. Untuk air bersih juga sudah dipersiapakan termasuk mobil tangki sudah cukup melayani kebutuhan 12 Kabupaten Kota. “ Seluruh kepanitian telah menyiapkan segala kebutuhan yang akan digunakan pad pekan olahraga provinsi 19 Juni mendatang,”katanya. Ketua DPC Demokrat Konsel itu menambahkan, penggunaan sejumlah sekolah untuk pemondokan kontingen dari 11 Kabupaten Kota itu tidak akan menggangu aktivitas pendidikan. Kedatangan kontingen sesuai jadwal dari KONI Provinsi mulai tanggal 16 Juni termasuk bagi Cabang Olahraga yang mendahului sebelum pembukaan Porprov tanggal 19 Juni, bertepatan dengan libur sekolah. “Semua sudah terjadwal dengan baik, sehingga satu sama lainnya tidak mengganggu, karena itu gedung sekolah di Palangga, Andoolo dan Tinanggea dipersiapakan untuk pemondokan. Mengingat jumlah hotel di Konsel masih sangat terbatas,” tandasnya. (era)

15 Jamaah Ahmadiyah Bertobat Kendari, KP Pemprov memang hanya mengawasi Ahmadiyah di Sultra, bukan memberikan tindakan represif sesuai Surat Keputusan Bersama tiga menteri. Tapi hal tersebut ternyata sudah cukup membuat 15 pengikut Ahmadiyah di Konawe Selatan sadar hingga mengaku bertobat dan kembali ke ajaran Islam yang sesungguhnya, mengakui Tuhan itu satu dan Muhammad adalah utusan Allah serta nabi terakhir. Pertobatan pengikut Ahmadiyah tersebut dilakukan dengan sungguhsungguh. Selain melaksanakan syariat Islam, juga diperkuat dengan pern-

yataan tertulis. Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Kemenag Konsel, Abubaeda di Kendari. “ Setelah Bupati Konawe Selatan mengeluarkan peraturan larangan aktivitas Ahmadiyah, berangsur-angsur jamaah di daerah ini mulai kembali keajaran Islam sesungguhnya. Itu melalui surat pernyataan bertobat yang diserahkan kepada pemerintah setempat,” kata Abubaedah. Bupati Konsel, Imran, kata Abubaedah telah mengeluarkan surat yang isinya pembekuan aktivitas Ahmadiyah di Konsel. Surat itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan

antara Pemprov, Muspida dan ormas Islam yang dipimpin Gubernur beberapa waktu lalu. Pasca dikeluarkannya instruksi pembekuan itulah, gerakan Ahmadiyah semakin “sempit” di Konsel. 15 jamaah Ahmadiyah yang bertobat tersebut jelas Abubaedah, lima berasal dari Kecamatan Tinanggea dan 10 orang dari Kecamatan Baito. “ Dengan pendekatan secara persuasif yang kita berikan kepada jamaah Ahmadiyah tersebut, mereka akhirnya bisa memahami esensi peraturan bupati. Sebagian dari mereka menyatakan diri kembali ke ajaran Islam,” kata Abubaedah berulang-ulang.

Ia menjelaskan para penganut Ahmadiyah di Konsel sebenarnya masih bisa dikendalikan. Sejak kedatangan paham yang mengaku Islam itu sekitar tahun 1999, belum pernah terjadi sekalipun gesekan dengan warga setempat. Karena itu Pemkab Konsel tidak melakukan tindakan kekerasan. Mereka diberikan pemahaman Islam yang benar secara perlahan-lahan. “Pendekatan kami dengan turun langsung di lapangan, mengajak mereka dialog, salat Jumat bersama serta menanyakan langsung

Baca TOBAT di Hal 6

Lencana Emas DPRD Rp 206 Juta Rumbia, KP Sifat ‘’gaya-gayaan’’ wakil rakyat demi performa diri namun kurang peka terhadap aspirasi pemilihnya masih saja terlihat. Di Bombana, 25 anggota DPRD akan menyematkan pin emas di pakaian mereka. Sebab tahun 2011 ini, pihak Sekretariat Dewan telah menganggarkan pengadaan lencana dari logam mulia tersebut dengan angga-

ran Rp 206 juta. Meski pengadaannya baru sebatas diumumkan di media, namun proyek senilai ratusan juta rupiah tersebut sudah dikritisi Direktur Investigasi Komite Untuk Demokrasi dan Transparansi Anggaran (Kudeta) Sultra, Arsyad Abdullah. Pengadaan lencana dari logam mulia itu sangat tidak rasional. Sebab, selain

dinilai sebagai pemborosan anggaran, pengadaan pin emas tersebut belum layak karena selama menduduki kursi legislatif, 25 anggota dewan Bombana belum satupun mempersembahkan prestasi bagi rakyat yang diwakilinya. Menurut Arsyad, pin atau lencana DPRD memang perlu, tapi tidak ada aturan yang mengharuskan menggunakan bahan emas. Tapi bila ada

prestasi yang sudah dipersembahkan dan diperbuat, Arsyad tetap menyetujuinya, karena boleh jadi hal itu merupakan suatu penghargaan yang diberikan. “ Sekarang jangankan prestasi, hak inisiatif saja belum ada yang dibuat. Padahal mereka sudah menjelang dua tahun berkantor dan digaji

Baca EMAS di Hal 6

Sekab Tak Intervensi Pengumuman CPNSD Raha, KP Pengumuman CPNSD Muna yang lulus selalu dikaitkan dengan keterlibatan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Muna, La Ora. Bahkan, mantan Kepala Dinas Pendidikan Sultra itu dituding mengatur pengumuman CPNSD dengan menyetor uang ke IT Udayana Bali sebesar Rp 223 juta. Namun tudingan itu, dibantah oleh Sekab Muna. ‘’ Saya tidak pernah melakukan itu (mengatur pengumuman CPNSD) dan tidak memegang siapa-siapa saat penerimaan CPNSD lalu,” bantahnya. Ia akui menyetor uang ke BKD Provinsi sebesar Rp 223 juta, namun itu merupakan kontribusi masing-masing daerah sebagai biaya seleksi CPNSD. Dasarnya surat Gubernur nomor 912/ 4408 tentang rincian biaya pengadaan

CPNSD formasi pelamar umum. “ Total biaya pengadaan penerimaan CPNSD sebesar Rp 2,9 miliar. Biaya itu kemudian dibebabkan kepada masing-masing daerah. Setelah dibagibagi, Muna mendapat jatah Rp 223 Juta,” terangnya. Dana yang disetor Pemkab Muna ke BKD Provinsi digunakan untuk biaya pembuatan dan penggandaan soal, scaning, pengawasan serta keamanan. “ Mereka salah menafsirkan uang Rp 233 juta yang disetor ke BKD

Provinsi itu diterukan ke IT Udayana Bali,” elaknya sambil menegaskan bahwa hasil pengumuman CPNSD berdasarkan hasil perangkingan IT Udayana. Makanya Ia menolak dan membantah ada CPNSD siluman yang juga

ditudingkan berjumlah lima orang. Karena soft copy dari jumlah pendaftar semua dibawa ke BKN Pusat dan Makassar. Data itu kemudian dicocokkan dengan nama-nama CPNSD yang lolos. (awn)


6 Tobat ................ sung kenapa mereka sampai berada dan menjadi pengikut Jemaah Ahmadiyah,” jelasnya. Saat ini jumlah jemaah Ahmadiyah di Konsel mencapai 918 orang. Jumlah tersebut tersebar ditujuh kecamatan yakni Tinanggea, Wolasi, Baito, Kolono, Andoolo dan Mowila. (ema)

Ilegal ................... indo mengolah konsensinya, masyarakat Poleang Utara dan Timur juga merasa tak akan bisa lagi bercocok tanam pasca adanya aktivitas pertambangan sehingga bisa mempengaruhi kelanjutan hidup mereka. Selain itu, padaa beberapa titik yang masuk dalam Izin Usaha Pertambangan (IUP), PT. Legerindo juga mencaplok rumah masyarakat. “ Jadi biar izin dari langit yang keluar pasti ditolak. Sebab rumah-rumah warga juga masuk dalam wilayahnya,” kata politisi dari partai Republikan ini. Husnia Mida, Anggota DPRD lainnya dari Dapil II juga mengatakan hal serupa. Katanya, kehadiran PT. Legerindo di Poleang Timur dan Utara memang sudah ditolak masyarakat sejak awal. Penolakan ini makin menjadijadi lagi karena kesepakatan bersama saat rapat di gedung DPRD beberapa waktu lalu ternyata tidak juga dilakukan pihak perusahaan. Bahkan Husnia Mida menyuarakan agar pemerintah mengkaji ulang keberadaan perusahaan tersebut. Selain karena adanya penolakan warga, izin lokasinya juga bermasalah, karena sesuai rekomendasi yang diberikan berada di Poleang Timur, sementara aktivitasnya di Poleang Utara. Pernyataan Politisi Partai Gerindra itu juga dibenarkan, Amiadin, anggota Komisi II DPRD Bombana. ‘’ Dengan tidak sesuainya izin lokasi dan aktivitas PT. Legerindo maka berarti izin yang dipegang perusahaan tersebut illegal. Kalau memang salah seharusnya diperbaiki atau ditinjau ulang,” tegas Amiadin. (nur)

Kendari Pos |Kamis, 24 Maret 2011

PDAM Segel Meteran Air Konsumen Raha, KP Sudah enam bulan ini, PDAM Muna melakukan penertiban terhadap meteran air konsumen yang menunggak pembayaran cukup lama. Catatan perusahaan daerah pimpinan Purnama Ramadhan itu per 31 Desember 2010, ada sebesar Rp 1,1 miliar tunggakan pembayaran rekening air dari pelanggan. Purnama Ramadhan mengungkapkan, rekomendasi BPKP mengharapkan PDAM Muna dapat menertibkan piutang pelanggan. Sebab hal itu menjadi salah satu kendalam PDAM mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan. ‘’ itu karena adanya piutang yang cukup besar. Jika ini sudah

ditertibkan, Kami akan mendapat predikat WTP,’’ optimisnya. Hal yang menguatkan untuk melakukan penertiban sebab dalam Perda tentang PDAM disebutkan, bagi pelanggan yang menunggak pembayaran selama tiga bulan, maka aliran airnya langsung diputuskan. “ Nah.. ini rata-rata menunggak tiga bulan,’’ sambung fungsionaris Golkar Sultra itu. Sebelum melakukan penyegelan meteran air, Ketua Persatuan Perusahaan Air Minum (Perpamsi) Sultra itu mengaku bila pihaknya telah memberikan surat perintah kepada pelanggan untuk menyelesaikan kewajiban. “ Jika tidak diindahkan, Kami akan tertibkan,” ujarnya lagi sambil memperlihatkan con-

toh surat panggilan. Meski demikian, PDAM tetap memberi kebijakan kepada pelanggan yang memiliki niat membayar tagihan air. Dengan maksimal membayar 60 persen dari jumlah tunggakan, mak meterannya tidak akan dicabut. Purnama juga mengungkapkan, tahun ini untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat, PDAM mendapatkan bantuan dari APBN untuk pemasangan pipa tersier di Kecamatan Lohia. “Lokasinya di Desa Mantobua dan Korighi sepanjang enam kilo meter. Selain itu, pembangunan infrastruktur air bersih di Kecamatan Kabawo, Desa Bente dan Lakandito sepanjang empat kilo meter. (awn)

Warga Labokeo Desak PT.BI Beraktivitas Kendari, KP Dianggap belum memiliki kontribusi nyata terhadap masyarakat maupun pemerintah setempat, PT. Billy Indonesia (BI) mendapat peringatan. Pemilik izin produksi atas kurang lebih 600 hektar lahan di wilayah Desa Labokeo, Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan diminta segera mengolah lahan yang diperkirakan mengandung bijih nikel tersebut. ‘’ Kami memberikan waktu satu minggu terhitung hari ini (kemarin) kepada pihak PT. BI untuk menindaklanjuti dan menanggapi keinginan warga. Jika tidak Saya tak menjamin warga akan melakukan pressure yang lebih keras, bahkan mendesak PT. BI untuk segera melepas-

kan wilayah konsesinya di desa kami,’’ ancam Kepala Desa Labokeo, Suriyadin, SP di Kendari Pos kemarin. Menurutnya, warga menganggap PT. Billy Indonesia yang telah mengantongi izin produksi sejak April 2010 tak serius dan hanya ingin menjadikan tanah warga sebagai aset yang tidak tentu kapan diolah. Sementara masyarakat yang masuk wilayah konsesi PT. BI hanya bisa menunggu tanpa merasakan hasil. ‘’ Kalau dulu masyarakat punya harapan bahwa tanahnya akan menghasilkan sesuatu dengan kehadiran PT. BI, namun kenyataan hingga kini hanya janji tanpa tahu kapan terealisasi. Beberapa kali telah dilakukan mediasi untuk mempertanya-

kan itu namun hanya janji. Kami ingin kejelasan,’’ ketus Suryadin diamini seorang warganya, Noval. Untuk diketahui, sejak tahun 2009 lalu, PT. BI menjadi salah satu dari dua pemegang IUP di Konsel, selain PT. Integra Minning Nusantara telah melakukan pemetaan bahkan pengaplingan tanah warga di Labokeo. Dilanjutkan dengan permintaan izin kuasa pada Dinas Pertambangan dan Energi Konsel sehingga mendapat izin produksi pada April 2010. Namun hingga kini belum beraktivitas. ‘’ Kami kecewa namun masih berharap mudah-mudahan mereka segera mengolah lahan itu sehingga membawa angin segar bagi warga kami,’’ tandasnya. (ani)

Proyek Jembatan Kota Mara Dituntaskan Baubau, KP Persiapan berlebihan Pemkot Baubau dalam menyambut momentum seremoni HUT ke-47 Sultra yang dipusatkan di daerah itu, terus saja diperlihatkan. Salah satunya dengan mempercepat penuntasan proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Kota Mara dengan Jembatan Batu sepanjang 75 meter. Wali Kota Baubau, H. MZ

Amirul Tamim yang meninjau pembangunan jembatan Kota Mara mengatakan, proyek itu hanya sebagai perintis untuk dapat digunakan dalam moment HUT Sultra dan selanjutnya akan dibuat permanen. ‘’ Bila material pembangunan segera terkumpul, maka dalam waktu dekat juga bisa dirampungkan. Kendalanya hanya pada bahan bangunan hingga proyek ini tersen-

dat,’’ kata Amirul. Konsep sesungguhnya dari jembatan itu ketika menjadi permanen nantinya dapat menghubungkan Kota Mara danPantaiKamalimelintasiJembatanBatu. ‘’ Keberadaan jembatan beli ini dapat menjadikan akses bagi roda perekonomian rakyat karena mampu menghubungkan dua pusat ekonomi Kota Baubau, Pasar Higienis Wameo dan Pasar Sentral. (k1)

Polres.................... karena menghamili anak gadis lebih dari satu orang. “ Pemecatan kedua anggota Polri di Polres Konsel tersebut terhitung mulai tanggal 1 April 2011,” katanya. Pengganti AKBP Bahri itu mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk pro aktif melaporkan jika ada anggota polisi yang melakukan tindakan tidak terpuji. Begitu juga keberadaan kedua anggota tersebut, bila dikemudian hari masih menggunakan atribut dengan menamakan diri sebagai anggota Polisi, sebaiknya disampaikan kepada aparat Polres Konsel. Ditempat terpisah, Kasubag Humas Polres Konsel, AKP Mulyono menerangkan, bila pemecatan kedua anggota tersebut berdasarkan pelanggarannya masing-masing. Bripda Ridwan kelahiran Raha 24 Juli lalai bertugas selama 30 hari berturutturut. Setelah disidangkan kembali aktif untuk beberapa hari dan kembali mangkir lagi selama waktu yang lama. ‘’ Sementara untuk Bripda Domardin kelahiran Kolono 25 Desember 1984 dikenakan beberapa pasal. Sidang kode etik juga sudah dilakukan tetapi kesalahan yang bersangkutan sudah tak dapat ditolerir akibat perbuatannya. Karena itu dikeluarkan surat keputusan PTDH,” tandas mantan Kapolsek Landono itu. (era)

Emas .................. negara. Jadi untuk pin tanpa dibalut emas pun bisa. Toh mereka sudah dikenal masyarakat Bombana sebagai anggota dewan yang terhormat,” kritik aktivis asal Poleang ini. Arsyad mengatakan, persoalan emas memang identik dengan Bombana, tapi tidak semuanya harus disangkutpautkan dengan logam mulia apalagi hanya pin yang disematkan di dada. Lagi pula dewan selama ini tidak pernah memberikan regulasi untuk menambah PAD dari sektor pertambangan emas. Sekretaris DPRD Bombana, Basiran mengakui adanya pengadaan pin emas buat 25 anggota dewan. Menurutnya, lencana itu semestinya sudah diadakan sejak tahun lalu atau beberapa saat setelah dilantik. Namun karena saat itu anggaran tidak mencukupi ditambah dengan harga emas yang naik, maka pengadaan baru bisa dianggarkan di tahun 2011 ini. “ Sebenarnya pengadaannya sudah terlambat karena baru diadakan tahun ini. Dan pin tersebut harus diadakan karena merupakan kelengkapan dewan,” kilah Basiran. (nur)


7

Kendari Pos |Kamis, 24 Maret 2011

Kasusnya Bisa Masuk Ranah Penyelidikan KPK PKS .......................... tujukan kepada dirinya. Dia membeberkan, muncul sms yang pada intinya menuding bahwa dirinya dibayar oleh partai tertentu untuk menjatuhkan PKS. “Saya tidak perlu menanggapi, karena itu tidak benar,” bantahnya. Yusuf juga menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi proses hukum. Ini terkait pernyataan Luthfi, bahwa PKS mempertimbangkan untuk melakukan gugatan secara hukum kepada dirinya. Namun, Yusuf meminta kepada Luthfi untuk melakukan gugatan atas nama pribadi. “Kalau memang lelaki, silahkan gugat saya sebagai individu, seperti saya menggugat dia,” ujarnya. Lebih lanjut, Yusuf juga membeberkan bahwa status pemecatan dirinya dari PKS selama ini tidak prosedural. SK nomor 11/SKEP/DPP-PKS/1340 pada tahun 2009 yang menyatakan pemecatan dirinya, sama sekali belum diterima. “Saya hanya diminta baca SK itu, terus surat-

nya diambil lagi,” kata Yusuf. Padahal, ketika itu dia menyatakan menolak untuk menerima pemecatan itu. Ini karena, Yusuf menilai sama sekali tidak ada surat pemanggilan dari Dewan Etik PKS untuk mengklarifikasi. “Saya tidak pernah dimintai keterangan,” jelasnya. Karena itu, Yusuf meminta agar SK asli pemecatan dirinya sebagai kadar PKS segera diberikan. Yusuf berencana untuk melakukan gugatan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara atas surat pemecatan itu. “Rencana mau saya gugat, tapi belum ada surat pemecatan aslinya,” ujarnya. Rencananya, hari ini Yusuf akan mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) demi menyampaikan catatan yang sama. “Tidak meminta perlindungan, tapi menyampaikan catatan dulu,” tandasnya. Terpisah, mantan presiden PKS Tifatul Sembiring yang menjabat Menkominfo mengatakan, dugaan adanya operasi untuk menjelekkan PKS masih perlu diselidiki lebih jauh. Dia menyerahkan proses tersebut ke DPP PKS.

Namun Tifatul menyatakan, kemungkinan upaya menjatuhkan PKS itu bisa saja terjadi. “Yang namanya politik mungkin-mungkin saja, tapi itu kan harus dibuktikan,” kata Tifatul usai menghadiri Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) di JCC, kemarin. Meski begitu, menurut Tifatul, kader PKS di pusat dan daerah tetap solid menyikapi permasalahan tersebut. Tifatul kembali menegaskan, seharusnya persoalan tersebut bisa diselesaikan melalui mekanisme internal partai. “Sebaiknya diselesaikan melalui cara kekeluargaan, melalui internal saja,” katanya. Menurut dia, isu yang dibawa oleh Yusuf Supendi sudah pernah diterimanya tahun 2008 saat menjadi presiden PKS. “Ya saya serahkan kepada lembaga-lembaga yudikatif (PKS),” sambungnya. Sementara itu, selain ke Badan Kehormatan (BK) DPR, Yusuf juga telah melaporkan dugaan korupsi terhadap sejumlah petinggi PKS, tepatnya pada 21 Maret lalu. Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah

mendorong agar KPK tidak ragu menangani kasus tersebut. Menurut dia, kasus tersebut bisa masuk ranah penyelidikan KPK. Sebab, secara kewenangan, KPK bisa menangani tiga jenis kasus korupsi. Kasus korupsi diatas Rp1 miliar, kasus melibatkan penyelenggara negara atau aparat hukum, dan kasus yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat banyak serta menarik perhatian publik. Karenanya, dia menyarankan, agar KPK tidak hanya melihat dari pihak yang dilaporkan. Namun, juga harus dilihat lebih luas lagi terkait namanama disekitar kasus yang dilaporkan tersebut. “Misalnya, di sana ada disebut nama Adang (mantan wakapolri sekaligus mantan cagub DKI Adang Dorodjatun, Red),” jelas Febri. Menurut dia, KPK bisa masuk minimal untuk menelurusi lebih jauh, bagaimana uang yang begitu besar bisa disumbangkan pihak-pihak tertentu. “Intinya, KPK sebaiknya tidak lepas tangan untuk persoalan ini,” tandas Febri. (bay/fal/dyn)

sekitar kantor media, Bank Sentral dan alun-alun Kota Sanaa yang menjadi pusat perlawanan kaum muda. Tapi, aktivitas yang menurut Ahmar merupakan wujud dari dukungan dan perlindungannya terhadap oposisi itu menuai balasan. Tidak mau kalah, Garda Republik yang dipimpin salah satu putra Saleh pun menyiagakan sejumlah besar pasukan di kawasan selatan ibu kota. Kendaraan-kendaraan lapis baja disiagakan di halaman istana presiden dan kompleks pemerintahan. Bentrok pun tak

terelakkan. Kemarin, konflik kecil pecah di dekat Kota Mukallah dan menewaskan dua serdadu. Situasi Yaman pun kian mencekam. Apalagi, sejumlah politisi dan diplomat Yaman lantas mengikuti jejak Ahmar untuk bergabung dengan oposisi. Ketegangan yang menyelimuti Yaman membuat Saleh menebar peringatan serius. “Upaya untuk merebut kekuasaan lewat kudeta hanya akan menjerumuskan negara ini ke dalam perang sipil,” ujarnya. (AFP/hep)

Yaman Makin Mencekam Mundur ..................... Dalam pidato yang disiarkan secara langsung ke seluruh penjuru Yaman itu, Saleh menegaskan bahwa kepentingan bangsa jauh lebih penting dari ambisi oposisi. Karena itu, dia juga menyatakan kesediannya untuk meninggalkan jabatan presiden pada akhir tahun ini. Sebelumnya, dia menolak tuntutan oposisi untuk lengser dari jabatannya di pengujung 2011. Menurut Jubir Kepresidenan Ahmed al-Sufi, keputusan un-

tuk mundur itu diambil Saleh dalam pertemuan dengan para pejabat senior Yaman. Dalam pertemuan Senin malam itu (21/3), sejumlah komandan militer dan pemuka suku juga hadir. “Bergabungnya Jenderal Ali Mohsen al-Ahmar dengan oposisi merupakan salah satu bentuk kudeta terhadap legitimasi konstitusi Yaman,” tegas Sufi mengutip Saleh. Ahmar yang kini berpihak pada oposisi, menempatkan sejumlah tank dan kendaraan lapis baja di sekitar Kementerian Pertahanan Yaman. Juga di

tahu 2000 menjadi 1,49 persen pada 2010, dengan jumlah penduduk mencapai 237,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk tersebut melampaui proyeksi penduduk pada 2010 yang diprediksi hanya berkisar 234 juta jiwa. Menurut Sugiri, rata-rata laju pertambahan penduduk sebesar 1,49 persen per tahun tergolong tinggi bagi negara yang memiliki banyak penduduk seperti Indonesia. Dengan rata-rata itu per tahun terdapat sekitar empat juta bayi yang lahir atau sekitar 10 ribu bayi lahir setiap hari. Sekretaris Utama BKKBN, Dr. Sudibyo Alimoeso, MA,yang tampil sebagai pemateri mengatakan program KB perlu direvitalisasi mulai dari infrastruktur pelayanan program, termasuk sarana dan prasarana klinik. Untuk revitalisasi sarana, pada tahun lalu BKKBN telah berhasil memperbaiki dan membangun 23.500 klinik KB. Pada tahun 2011 ini, pemerintah akan melatih 35 ribu bidan dan 10.353 dokter umum agar dapat memberikan pelayanan KB dengan alat kontrasepsi IUD. Sebagai upaya untuk mencegah ledakan penduduk, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah menyusun Grand Design Pembangunan Kependudukan 2010-2035. Artinya, dalam 25 tahun, BKKBN harus merekayasa penduduk Indonesia agar sesuai dengan target akhir. Lima grand design sengaja disusun, yaitu pengendalian kuantitas penduduk, pen-

ingkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, pembangunan database kependudukan, dan mobilitas penduduk. Namun, tugas ini tidak ditanggung BKKBN sendiri. Pada prinsipnya akan difokuskan dalam pengendalian kuantitas penduduk. Kemendiknas akan menyiapkan peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga akan dikelola kemenkes dan kemensos, kemendagri akan melakukan pembangunan database kependudukan, dan mobilitas penduduk menjadi tugas kemenakertrans. Agar pelaksanaannya lebih teratur dan tidak tumpang tindih, grand design ini akan dikukuhkan dalam peraturan

Gagal ........................ Pusat Penerangan Kemdagri Reydonnyzar Moenek mengatakan, pemerintah saat ini bersama dengan DPR RI (Komisi II), memang masih mempertahankan moratorium pemekaran daerah. Namun, moratorium menurutnya bisa dibatalkan, bila telah disusun grand design penataan daerah. “Kita harus menunggu dulu penataan dan kajian mengenai pemekaran daerah selesai disusun. Untuk sementara, tidak ada pemekaran daerah,” kata Reydonnyzar. 96 Daerah Antre Dimekarkan Saat ini pemerintah pusat sedang melakukan evaluasi terhadap pemekaran sejumlah daerah di tanah air. Banyak diantaranya yang dianggap kurang berhasil sehingga pemekaran pun bisa dikatakan tak ada manfaatnya. Alhasil, puluhan daerah yang juga ingin memekarkan diri kini belum bisa diproses. “Laporan yang DPD terima ada sekitar 96 daerah yang menanti pemekaran. Berkasnya sudah

masuk tapi belum bisa diproses,” kata anggota Komite IV DPD RI, Marhani Pua. Menurutnya, langkah pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang melakukan evaluasi terhadap hasil pemekaran sebelumnya sangat tepat. “Tujuan dari pemekaran itu agar daerah yang memisahkan diri dari induknya bisa maju. Kalau ternyata banyak yang malah makin terbelakang berarti ada yang salah,” nilainya. Hanya saja, kata Pua, bukan berarti semua daerah hasil pemekaran gagal. “Sama halnya dengan sejumlah daerah dari 96 yang mengajukan permohonan. Memang ada beberapa yang sangat layak dan sebaiknya dimekarkan,” katanya. “Kami di DPD menunggu saja hasil evaluasi dari pemerintah. Kalau hasilnya bagus maka pembahasan untuk daerah pemekaran akan dilanjutkan lagi baik di DPR RI dan kami menindaklanjutinya di DPD,” terangnya. Sebelumnya, di hadapan para bupati/walikota baru yang memenangkan pemilukada be-

lakangan ini, Mendagri Gamawan Fauzi berpesan agar tidak sembarangan merekomendasikan aspirasi pemekaran. “Hati-hati dengan pemekaran wilayah. Ada yang memang untuk memperpendek rentang kendali sehingga mempermudah pelayanan, tapi ada yang hanya untuk kepentingan elit-elit saja,” pesan Gamawan saat membuka acara orientasi para bupati/walikota baru di gedung Badan Diklat Kemendagri, Kalibata, Jakarta, akhir pekan lalu. Dia berharap, para bupati/walikota harus melakukan kajian yang cermat dan obyektif terhadap suatu daerah yang diusulkan akan dimekarkan. Dia memberi contoh, ada suatu daerh baru hasil pemekaran, yang ternyata 80 persen wilayahnya terdiri dari hutan lindung. Dengan kondisi seperti itu, sulit untuk melakukan pembangunan. “Sekarang bupatinya pusing karena empat tahun hanya ngurus hutan lindung. Mengajukan izin alih fungsi juga tak gampang,” urainya. (afz/awa/sto)

Semua Daerah Harus Waspadai Bom

Berdampak Eksploitasi Terhadap Lingkungan Peran ........................

Hati-hati Pemekaran karena Kepentingan Elit Saja

presiden. Perpres ini menyangkut koordinasi dengan segala pihak. Dengan grand design itu, diharapkan pada tahun 2035 Indonesia akan berkembang tanpa pertumbuhan penduduk yang merata dan tidak berlebihan. Tanggung jawab grand design tersebut berada di tangan BKKBN sebagai koordinator. Pada kesempatan itu dijelaskan bahwa pada tahun 2030 akan terjadi komplik sosial dan internasional. Bahkan pertambahan penduduk akan mencapai 1,3 persen,lebih tinggi sebelum reformasi. Jangan pernah remehkan ledakan jumlah penduduk. Populasi yang sangat berlebihan akan menimbulkan

masalah yang disebut ecological suicide. Dampaknya bisa memusnahkan suatu bangsa. Masalah akan terjadi karena ekploitasi berlebihan terhadap lingkungan. Jumlah penduduk yang meledak akan menyebabkan ecological suicide. Terjadi berbagai eksploitasi terhadap lingkungan. Misalnya, pembabatan hutan karena butuh banyak perumahan. Lalu, eksploitasi air sebagai sumber air minum. Akibatnya, eksploitasi berlebihan ini akan berdampak pada pemusnahan satu bangsa, seperti kelaparan atau perang karena memperebutkan daerah yang subur karena jumlahnya (daerah subur) makin sedikit. (***)

Bingkisan ................... curigakan. “Saya sudah mendapatkan laporan dan ternyata bingkisan itu adalah undangan dari dirjen di kementrian agama untuk salah satu kegiatan,” kata Nur Alam. Sebuah paket setebal buku dikirim kepada Nur Alam. Paket tersebut diantar oleh petugas kantor pos Senin (21/3) siang sekitar pukul 12.30 Wita. Nur Alam menghimbau masyarakat Sultra agar lebih berhati-hati jika menerima bingkisan yang mencurigakan. “Karena memang itu undangan ya kita lupakan saja masalahnya. Tapi namanya mawas diri dari kegiatan seperti itu (pengiriman paket mencurigakan) kita harus jaga, kita mesti waspada,” ujarnya. Terpisah, Dirjen Kesatuan

Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kementrian Dalam Negeri, Tanribali Lamo meminta daerah untuk meningkatkan kewaspadaan. Kata dia, maraknya paket bom di Jakarta akhirakhir ini tak menutup kemungkinan akan merembet ke daerah lain. Menurut Tanri, salah satu upaya yang dilakukan adalah menggerakkan komunitas intelijen daerah (Kominda). “Sekarang kita sedang lakukan rapat Kominda yang terdiri dari polisi, TNI dan Kepala Daerah,” ujar Tanri di Kantor Kementrian Dalam Negeri di Jakarta kemarin. Yang terpenting kata Tanri saat ini semua daerah bisa waspada. “Karena kalau kita lihat kan lokasi bom itu ngacak, jadi semua daerah harus tetap mewaspadainya,” cetusnya. Hanya saja Tanri tidak men-

catat tentang laporan perihal paket bom yang juga terjadi di daerah. Alasannya, polisi lebih tahu tentang itu. “Itu kan Mabes Polri saja, kita tidak melakukan inventarisasi sampai detail,” ucapnya. Perlukah daerah melaporkan situasi setiap 6 jam ke pemerintah pusat seperti halnya dengan kasus Ahmadiyah, Tanri menganggap hal itu belum perlu dilakuan. Yang penting, informasi yang masuk dari Kominda bisa segera disikapi pimpinan di daerah. “Kominda itu kan koordinasi antara intelijen Kepolisian, TNI dan daerah. Nah kepala daerah sebagai pihak tertua di daerah harus mengetahui informasi di daerahnya, untuk itu lah Kominda bekerja. Informasi itu kan untuk menjadikan daerah waspada,” pungkasnya.(ara/awa)

Tak Terlihat Tanda Keretakan Gugat ........................ acara Ala Chef Trans TV itu bisa mencuat ke publik. Dikatakan Arul, sejauh pengamatannya, baik Farah dan Carsson masih tinggal satu atap bersama anaknya, Armand Quinn yang kini berusia 2,5 tahun. “Mereka masih tinggal satu rumah Mas, kemarin juga baru ketemu saya dan memang ng-

gak ada apa-apa dalam pernikahan mereka,” tegas Arul. Arul justru mengatakan, beberapa hari lalu, Farah malah baru pulang liburan bersama suami dan anaknya di salah satu pulau yang berada di Kepulauan Seribu. “Dia malah baru pulang liburan. Kemarin berlibur ke Pulau Seribu sama suami dan anaknya,” jelasnya. Arul menuturkan, saat ber-

libur bersama suaminya, sama sekali tak terlihat tanda-tanda keretakan dalam rumah tangga wanita kelahiran Bandung, 8 April 1980 tersebut. “Mereka liburannya mesra, gimana sih yang namanya keluarga. Nggak ada tuh marah-marah dan lain sebagainya,” tambah Arul. Dia melanjutkan, Pulau Seribu memang jadi tempat liburan favorit Farah bersama suami dan anaknya. (mrd)


8

Kendari Pos |Kamis, 24 Maret 2011

Remunerasi Bakal Dievaluasi Kinerja Tak Meningkat, Sanksinya Pencabutan hingga Pengurangan Tunjangan Jakarta,KP Proses evaluasi remunerasi terus begulir. Proses yang digawangi oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) tersebut, masuk tahap penentuan aspekaspek evaluasi. Sistem reward dan punishment berupa peningkatan, pengurangan, hingga pencabutan tunjangan remunerasi juga siap dijatuhkan. Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Kemen PAN dan RB Ramli Naiboho di Jakarta ke-

marin (23/3) menjelaskan, proses evaluasi remunerasi atau tunjangan kinerja tersebut memang terus berjalan. Dia menuturkan, tahapan evaluasi saat ini masih belum turun langsung untuk memeriksa kinerja reformasi birokrasi di kementerian atau lembaga. Menurut Ramli, proses evaluasi masih berjalan di tataran pematangan konsep evaluasi. Dia menjelaskan, meskipun begitu saat ini di beberapa kementerian dan lembaga yang mendapatkan tunjangan remunerasi sudah mulai was-was. Pasalnya, Ramli menegaskan evaluasi reformasi birokrasi tidak main-main. “Bisa berujung pada pengurangan hingga pencabutan tunjangan kinerja (remunerasi, red),” tandasnya. Ramli menambahkan, hukuman tersebut kemungkinan besar akan diberikan kepada

individu. Contohnya jika selama ini tunjangan reformasi pejabat eselon satu mencapai dua kali gaji pokok, tunjangan itu bisa dipotong bahkan dihapus. Selama ini, tujuan utama dalam memberikan tunjangan remunerasi untuk memacu kinerja pelayanan publik. Dia menilai tunjangan tersebut percuma jika kinerja pelayanan publik tidak memberikan tanda-tanda peningkatan. Program ini dijalankan pertama kali sebagai percontohan di tiga lembaga dan kementerian. Yaitu Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Mahkamah Agung (MA). Selanjutnya, disusul Sekertaris Negara (Sesneg), Sekertaris Kabinet (Seskab), Menko Perekonomian, Menko Kesejahteraan Rakyat, dan Menko Polhukam. Selain itu Kemente-

rian Pertahanan (Kemenhan), Mabes Polri, Mabes TNI, serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Lalu, lembaga manakah yang menjadi sasaran tembak evaluasi reformasi birokrasi” Deputi Pengawasan dan Akuntanbilitas Aparatur Kemen PAN dan RB Herry Yana Sutisna belum berani membeber sasaran evaluasi tersebut. Keterangan dari sumber di Kemen PAN dan RB menyebutkan, evaluasi itu diperkirakan dijalankan di tiga kementerian dan lembaga dulu. Yaitu yang sudah menjalakan remuenrasi lebih dari satu tahun. Rinciannya di Kemenkeu, BPK, dan MA. Sementara evaluasi di Mabes Polri, Mabes TNI, dan lembaga lainnya diperkirakan dijalankan tahun depan.

Baca BAKAL di Hal. 2

Pengacara Ba’asyir Ancam Mangkir

FERY PRADOLO/INDOPOS

Kendaraan melintas di pembangunan Jalan Layang (fly over) Kampung Melayu - Tanah Abang, di Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Pusat. Pembangunan fly over non tol Jalan Dr Satrio dibangun membentang dari Kampung Melayu-Tanah Abang, untuk tahap pertama, direncanakan pembangunan jalan layang antara Jalan Casablanca hingga Jl Mas Mansyur sepanjang 3,5 kilometer. Dengan adanya fly over tersebut, diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di wilayah Jakarta Selatan.

Gubernur Sumut Dicopot Jakarta,KP Syamsul Arifin resmi tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Sebab, sejak Selasa (23/3) lalu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerima Keppres yang mengatur tentang pemberhentian Syamsul karena berstatus terdakwa kasus korupsi APBD Kabupaten Langkat. “Jadi, sejak Selasa lalu, dia (Syamsul) sudah tidak lagi menjadi gubernur,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Reydonnyzar Moenek kemarin (23/3). Seperti yang diketahui pada Senin (14/3) lalu Syamsul menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) “Reydonnyzar menegaskan ada beberapa point penting yang tertuang dalam Keppres tersebut. Selain memberhentikan Syamsul dari sampai proses hukum yang dijalaninya berkekuatan hukum tetap, keppres itu juga menunjuk Wakil Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho sebagai orang berwenang untuk melaksanakan tugas gubernur sementara. “Pak menteri sudah memerintahkan Dirjen Otda Djoehermansyah untuk meneruskan keppres pemberhentian itu ke Pemprov Sumut,” kata pria yang akrab disapa Donny itu. Selain itu, Mendagri juga akan segera memanggil Wagub Gatot. Menurut Donny, tujuan Mendagri memanggil Gatot adalah untuk memberikan arahan dan penguatan dalam melaksanakan tugas sementara menggantikan gubernur. Ada beberapa hal yang akan ditekankan mendagri kepada Gatot. Yang pertama adalah soal stabilitas dan efektifitas jalannya pemerintahan daerah. Menurutnya, Gatot harus bisa menjamin jalannya roda pemerintahan daerah tetap stabil dan

efektif. Kedua, Gatot akan diminta untuk terus menjaga kondisi investasi di daerah agar tetap kondusif. Sedangkan yang terakhir, Gatot tidak diperkenankan untuk mengambil keputusan strategis dalam menjalankan roda pemerintahan. Misalnya adalah melakukan mutasi. Sebab, lanjut Donny, mutasi akan menimbulkan keresahan di kalangan pegawai-pegawai pemerintahan daerah. “Yang boleh dilakukan hanya

pengisian jabatan yang kosong. Itu pun harus berkonsultasi dulu dengan mendagri. Tidak boleh seenaknya,” ujar Donny. Syamsul yang juga mantan Bupati Langkat Sumut itu didakwa telah melakukan korupsi APBD Langkat Tahun 2000-2007 yang telah merugikan uang negara sebesar Rp 98,7 miliar. Kerena perbuatannya itu, Syamsul diancam dengan hukuman 20 tahun penjara. (kuh)

Jakarta,KP Tim pengacara terdakwa kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir mengancam tidak akan menghadiri sidang lanjutan hari ini (24/3). Alasannya, mereka merasa diperlakukan tidak adil oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Majelis hakim sudah tidak independen. Untuk hal-hal sepele saja mereka sudah tidak adil,” kata Ahmad Michdan, salah satu anggota tim pengacara Ba’asyir di Jakarta kemarin (23/3). Tim pengacara tetap menjadikan kesaksian telekonferensi sebagai alasan ketidakadilan majelis. Menurut informasi yang diperoleh Michdan, beberapa saksi yang memberatkan Ba’asyir sebenarnya ada yang ingin memberikan kesaksian langsung di dalam persidangan. “Namun entah mengapa mereka tetap harus menggunakan telekonferensi,” katanya. Ditemui secara terpisah, JPU kasus Ba’asyir Teguh Suhendro bersikukuh bahwa telekonferensi dibenarkan dalam hukum acara. Dia juga memastikan bahwa para saksi tidak akan diintervensi. “Di Mako Brimob (tempat para saksi ditahan) ada hakim yang mengawasi keterangan mereka,” katanya. Karena itu, menurut Teguh, tidak ada alasan kubu terdakwa menolak kesaksian telekonferensi. Lagi pula, kata dia, model kesaksian serupa pernah dilakukan dalam sidangsidang lain. “Apa yang ditakutkan,” katanya. Di bagian lain, Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Komisi Yudisial Suparman Marzuki mengungkapkan, ada indikasi majelis hakim kasus Ba’asyir melanggar pe-

Abu Bakar Ba’asyir doman perilaku. KY menilai proses persidangan tidak dilakukan dengan adil. “Ada indikasi majelis hakim tidak menjalankan proses persidangan secara fair. Tapi, ini kesimpulan sementara,” kata Suparman. Menurut dia, hakim mestinya adil terhadap kedua belah pihak. Baik terdakwa maupun JPU. “Siapa pun yang diadili,

mau penjahat tengik sekalipun, tidak boleh menghilangkan harga diri, kredibilitas, dan kehormatan untuk menegakkan martabat keadilan,” katanya. Namun, kata Suparman, KY belum memutuskan apakah akan memanggil majelis hakim atau tidak. Sebab, mereka harus berkoordinasi dengan Mahkamah Agung (MA). “Kami masih harus rapat dulu untuk membicarakannya,” katanya. Sebelumnya, Ba’asyir menolak sikap majelis hakim yang memutuskan bahwa pemeriksaan enam belas saksi dilakukan secara telekonferensi. Ba’asyir menuding majelis hakim berat sebelah karena mengabulkan permohonan jaksa penuntut umum untuk kesaksian telekonferensi tersebut. Mereka menuntut majelis

hakim diganti. Jaksa berpendapat, pemeriksaan saksi dari rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, dilakukan untuk keamanan para saksi. Tujuannya, agar mereka tidak tertekan secara psikologis saat harus bertatap muka dengan Ba’asyir di pengadilan. Kubu Ba’asyir menolak karena alasan telekonferensi tidak tepat. Mereka beranggapan bahwa saksi tetap harus didatangkan dalam sidang kecuali sakit berat atau sedang menjalani hukuman penjara. Dalam sidang, Ba’asyir dijerat tujuh dakwaan berlapis oleh jaksa penuntut umum karena dianggap mengetahui, merencanakan, mengatur, dan mendanai aksi pelatihan militer yang diduga terkait terorisme di pegunungan Jantho, Aceh Besar.(kuh/aga/agm)


Kamis, 24 Maret 2011

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Proyek

Pasar Kota Dijamin Tepat Waktu Kendari,KP Untuk yang kedua kalinya Pemkot Kendari mendapat sorotan dari dewan kota, sehubungan dengan pembangunan Pasar Sentral Kota yang dinilai lamban. Meskipun demikian, Pemkot bersikukuh jika pembangunan pasar tersebut tidak mengalami keterlambatan. “Tidak ada keterlambatan, khususnya untuk bangunan blok E yang hanya dua tingkat. Apalagi kontrak pembangunan pasar ini multiyear, sehingga penyelesaiannya masih dua tahun lagi,” ujar Wali Kota Kendari, Asrun. Terlambat itu, kata Asrun jika sudah melampaui masa jatuh kontrak. Malah menurut Wali Kota, dengan uang muka yang baru 20 persen, dengan konstruksi yang sudah terbangun saat ini, sudah menunjukan perkemb a n g a n yang lumayan menggembirakan.Secara lebih terperinci Kabag Ekonomi, Anna Susanti mengatakan terdapat perbedaan pengerjaan

Rendah, Kualitas Air PDAM di Poasia

Baca proyeK di Hal 11

Seorang warga menunjukan bagaimana buruknya kualitas air PDAM. Selain berwarna, airnya juga berbau. Saat musim penghujan, siap-siap saja menerima aliran air yang keruh. Kendari,KP Masyarakat di Kecamatan Kambu, Poasia dan Abeli yang menjadi wilayah distribusi air dari unit PDAM Anduonohu hingga kini belum bisa dipuaskan dengan kualitas air bersih yang dialirkan di wilayah tersebut. Setidaknya 50 persen

Anna Susanti

warga di tiga kecamatan itu yaitu Kambu, Poasia dan Abeli, yang notabenenya merupakan wilayah distribusi PDAM Unit Anduonohu belum menikmati layanan air bersih. “Kami belum memiliki instalasi pengolahan air (IPA) di PDAM Unit Andu-

Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuh Guru SD Laonti Kendari, KP Polda Sultra dan jajaran kini tertantang untuk mengungkap sederet kasus pembunuhan di Kota Kendari. Saat ini, Direktur Reskrim Polda Sultra, Kombes Pol. M. Iswandi Hari terus memantau kinerja Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Irwan Andy Purnawan yang kini sedang intens berusaha mengungkap kasus pembunuhan terhadap Asrun, guru SD Tambeanga Kecamatan Laonti-Konsel yang mayatnya ditemukan di halaman Kantor Gubernur Sultra, 10 Maret lalu. “Saya terus memantau langsung upaya pengungkapan kasus penemuan mayat yang di Kantor Gubernur Sultra. Pemeriksaan dan penyelidikan intensif terus dilakukan. Sangat keliru jika ada yang berpendapat, polisi hanya memperhatikan kasus-kasus orang-orang yang punya jabatan, pangkat, dan uang. Buktinya, pembunuhan Satpam MIN Kendari

Baca poLisi di Hal 10

onohu,” kata Kepala Unit (Kanit) PDAM Anduonohu, Idrus, kemarin. Makanya, kata pejabat itu, unit kerjanya masih mengalami masalah serius terkait kualitas air yang berwarna dan kandungan zat kapur. Ini karena IPA yang dimiliki, kapasitasnya tidak mampu mengolah air

SUWARJONO/KP

Anggoeya dengan benar. Pengganti Alifin ini merinci, bak pengolahan yang dimiliki PDAM Unit Anduonohu hanya berukuran 5x7x3 meter, dan harus memproduksi kubikasi air

Baca renDah di Hal 10

Pengetahuan Berlalu Lintas

Cukup Parah

Hasil Kajian Pelatihan di SSDC

SUWARJONO/KP

Kendaraan Asrun, guru SD di Laonti yang dibunuh dan mayatnya dibuang di pelataran kantor gubernur. Gambar ini diambil saat polisi melakukan olah TKP, ketika pertama kali jasad Asrun ditemukan

Orang Miskin

Gratis Biaya Cerai

Kendari, KP Bagi warga Metro Kendari yang tergolong tak mampu tapi punya masalah rumah tangga yang mau diselesaikan di Pengadilan Agama (PA) Kendari, kini tidak perlu lagi mencemaskan biayanya. Mahkamah Agung (MA) dalam surat edarannya bernomor 10 tahun 2010, menggratiskan biaya cerai bagi mereka yang ingin berpisah. Ketua PA Kendari, Drs H Muhammad

Kendari, KP Sampai saat ini, jumlah peserta didik pada pelatihan pengemudi di SSDC terhitung sejak diresmikannya, 24 Februari lalu sudah mencapai 600 orang. Semua peserta adalah warga sipil yang berusaha meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berkendaranya melalui pendidikan dan pelatihan di SSDC.Dari jumlah peserta yang berminat meningkatkan kemampuan berkendara di SSDC menunjukan, tingkat pemahaman berlalu lintas masyarakat cukup parah. “Wajar jika angka kecelakaan bertambah terus selama ini. Yang lemah,

Hasbi MH yang ditemui kemarin menjelaskan penggratisan biaya perkara cerai itu merupakan pemerataan pelayanan sehingga warga yang tak mampu tak perlu takut lagi ke pengadilan. Katanya edaran MA terdiri dari tiga bagian yakni perkara prodio berupa penggratisan biaya perkara dan program sidang keliling yang dilakukan majelis hakim di daerah-daerah terpencil serta pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbakum).

Baca parah di Hal 10

DOK/KP

Seorang instruktur di SSDC memperlihatkan cara mengemudi yang benar dan mematuhi rambu lalu lintas

“Untuk Kota Kendari karena tak ada yang masuk daerah terpencil jadi tak ada program sidang keliling. Hanya penanganan perkara Prodio dan pembentukan Posbakum,” jelasnya. Pada program Posbakum kata Hasbi pihaknya menggaet Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBHI) STAIN Kendari. Tujuannya bila warga tak mampu ingin bersidang di PA Kendari, mereka dapat meminta bantuan LBHI STAIN Kendari untuk

konsultasi dan penyusunan materi gugatan secara gratis. Bagaimana menentukan warga tak mampu? Menurut Hasbi, mereka cukup menunjukkan surat keterangan tak mampu dari Kelurahan/desa yang diketahui camat. Namun bagi warga yang mempunyai kartu Jamkesmas atau kartu BLT tak perlu mengurus surat-surat

Baca gratis di Hal 10


Metro

10

Etika Berkendara Juga Dinilai Lemah Parah... pengetahuan berlalu lintasnya baik pemahaman maupun etika berkendara masih minim,” ungkap Kombes Pol. Drs. Edi Setio Budi Santoso, Dir Lantas Polda Sultra saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Hasil survei peserta pelatihan di SSDC, kata dia, kesadaran pengendara masih cukup parah tentang etika berkendara. Tidak pernah pengendara melakukan prioritas utama terhadap kendaraan lain baik dari samping, maupun saat berada di jalanan sempit. Selain itu, pengendara tidak bisa membedakan marka antara marka yang putus-putus

dan marka yang tidak putus-putus. “Mereka masih mengambil sebelah marka jalan saat tikungan sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan. Padahal, aturannya tidak boleh melewati marka jalan saat tikungan. Ini cukup berbahaya jika tidak dipatuhi,” jelasnya. Kelemahan lain yang bisa berpontensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas yakni saat pertama start, pengendara jarang ada yang menoleh kebelakang untuk memperhatikan kendaraan. Mereka juga sering potong arah tanpa memperhatikan kendaraan dari belakang dan samping. Sifat main “nyolonong” bagi pengendara

tersebut cukup rawan berdampak pada terciptanya kecelakaan lalu lintas. “Kesalahan-kesalahan itu dapat diketahui saat peserta melakukan uji simulator. Pendidikan sistem simulator sebelum praktik lapangan didesain sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia dan semuanya bisa ketahuan,” ungkap mantan Wadir Lantas Polda Kepri itu. Khusus pada kendaraan roda dua, cara menghentikan dan mengerem masih sering salah. Pengendara lebih cenderung menggunakan rem belakang pada saat ada kejadian tibatiba ketika berkendara. Tingkat keakuratan rem belakang tidak pernah tepat. Makanya,

di SSDC diajarkan teknik mengerem tiba-tiba secara akurat dengan memadukan rem depan dan belakang. “Yang ikut latihan rata-rata 30 orang perhari. Semua dipantau perkembangannya. Kelemahan dan kesalahan berkendara itulah yang berusaha dibenarkan saat latihan di SSDC. Jika belum bisa lolos di tingkat dasar, harus mengulang. Bahkan ada yang mengulang sampai 10 kali. Intinya, SSDC berusaha meningkatkan kemampuan dan etika berkendara. Selain itu, kami juga berusaha membudayakan rasa saling menghargai antar pengendara di jalan raya, bukan asal main serobot aja,” jelas Edi Setio Budi Santoso. (aka)

Bukti-bukti Relevan Terus Ditelusuri Polisi... tidak cukup 24 jam sudah terungkap,” terang M. Iswandi Hari. Untuk kasus penemuan mayat di halaman Kantor Gubernur Sultra tingkat kerumitannya dinilai cukup

tinggi. Pihak kepolisian masih terus mengejar informasi yang cukup kuat untuk mengungkap kasus tersebut. Termasuk pemeriksaan intensif terhadap Satpol PP yang sedang berjaga di Kantor Gubernur pada malam kejadian. “Kami masih terus menelusuri

bukti-bukti yang relevan terkait kasus tersebut. Perkembangan penyelidikan ini akan lebih dipertajam untuk mengungkap fakta penyebab kematian korban,” jelasnya. Rupanya, polisi masih kesulitan dalam mengungkap pelaku pembunuhan guru honorer SD

Tambeanga Kecamatan LaontiKonsel itu. Begitu banyaknya saksi yang telah diperiksa, termasuk 14 rekan korban yang ditemani pesta miras pada malam kejadian juga diperiksa intensif. Namun, belum ada titik terang yang mengarah pada pelaku.(aka)

LBHI STAIN Siapkan Konsultasi Gratis Gratis... tersebut, cukup menunjukkan kepemilikan kartu itu. Ketua LBHI STAIN Kendari, Ahmadi SAg MH menjelaskan

bila program penggratisan biaya perkara di PA Kendari bagi warga tak mampu sudah berlaku sejak 1 Maret lalu. Katanya saat LBHI STAIN Kendari telah melakukan pendampingan pada empat warga tak mampu. “Kami tak sepeser-

pun memungut dana. Bahkan konsultasi gratis kami siapkan poskonya,” jelasnya. Dari keempat warga metro yang meminta bantuan LBHI STAIN Kendari kata Ahmadi kesemuanya wanita. Penyebab-

nya karena percekcokan rumah tangga. “Jadi warga tak mampu dan punya problem rumah tangga, bisa menemui kami di STAIN Kendari atau di PA Kendari, kami dampingi urusan hukumnya,” tukas Ahmadi. (awl)

Kendari Pos | Kamis, 24 Maret 2011

Sultra Kekurangan Pengawasan Perusahaan Kendari, KP Sultra ternyata sangat kekurangan tenaga PNS pengawas. Akibatnya, potensi munculnya perusahaan “nakal” tidak terhindarkan. Jika saja perusahaan ingin membayar pekerjanya di bawah upah minimum yang telah ditentukan, atau tidak memenuhi salah satu dari Undang-undang ketenagakerjaan, peluangnya untuk lolos dari pantauan pemerintah sangat besar. Jumlah PNS pengawas di Sultra hanya 15 orang. Parahnya lagi, dua daerah Wakatobi dan Buton Utara justru tidak memiliki PNS pengawas. Rincian saat ini, PNS pengawas di Sultra hanya ada di Kendari sebanyak 3 orang, Baubau 2 orang, Muna, Buton, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Utara dan Bombana masing-masing 1 orang ditambah dua orang PNS pengawas di Pemprov. Idealnya kata Kabid Hubungan Industrial Disnakertrans Sultra, Makner Sinaga, tenaga kuota PNS pengawas jumlahnya satu berbanding 30 perusahaan. Kenyataannya saat ini perusahaan di Sultra sudah mencapai 5.525. Sedangkan PNS pengawas hanya 15 orang. Itu be-

rarti Sultra kekurangan 169 PNS pengawas dari seharusnya 184 orang. Makner menyebut selain kekurangan tenaga, PNS pengawas juga tidak didukung dengan sarana dan prasarana serta anggaran yang cukup untuk melaksanakan tugasnya. “Untuk mengakalinya, kalau kita ada kegiatan di daerah, kita sharing dengan PNS pengawas, kita ajak juga mereka agar mereka bisa melakukan pengawasan,” jelasnya. Untung saja, meski tenaga pengawas kurang, tapi tidak ada laporan mengenai perusahaan nakal. Namun ketika ditanya apakah itu menandakan bahwa memang tidak ada pelanggaran oleh perusahaan, Makner “angkat tangan”. “Sudah seperti itu juga laporan dari pemerintah daerah. Kita (Pemprov) hanya melakukan supervisi,” ungkap mantan pejabat di Pemkot Kendari. Seiring dengan berkembangnya iklim investasi di Sultra. Makner mengisyaratkan kebutuhan tenaga pengawas harus diprioritaskan. “Yang paling utama di pemerintah daerah, karena mereka itu yang menjadi ujung tombak pengawasan perusahaan,” tandasnya. (ema)

Rendah...

na kualitas yang masih kurang bagus ini, masyarakat memilih menggunakan air sumur bor,” bebernya. Komisi II DPRD Kota bukannya tidak perhatian. Rencananya, minggu depan pihaknya akan mengunjungi instalasi pengolahan air (IPA) di PDAM Anduonohu tersebut. “Memang, kualitas air di Kota Kendari, khususnya pada wilayah distribusi tertentu seperti di Anduonohu masih butuh peningkatan kualitas. Minggu depan kami berencana untuk mengunjungi sumber airnya,” kata Hermina Andi Baso, Ketua Komisi II, DPRD Kota Kendari. Lebih lanjut kader Partai Demokrat ini menuturkan jika air merupakan masalah vital masyarakat, dan tidak bisa ditawar-tawar. Lagi pula menurutnya sebagai perwakilan rakyat, sudah sewajarnya jika permasalahan kebutuhan urgen masyarakat segera dicarikan solusi. “Kalau perlu jika terdapat dana dari kementerian, akan kami lakukan lobi. Mengingat peruntukan dana pusat juga berhubungan dengan pencapaian MDGs, salah satunya pelayanan kebutuhan masyarakat,” lanjutnya. Lagi pula sebelumnya Direksi PDAM sudah mengungkapkan tentang hal tersebut, termasuk masalah urgen lainnya yaitu pelunasan utang PDAM yang mencapai triliunan rupiah.(fas)

DPRD Kunjungi Mata Air Poasia Minggu Depan

sebanyak 50 liter per detik. Karena itu membutuhkan tambahan IPA paket, sehingga air olahan siap dialirkan hingga ke rumah-rumah konsumen. “Hal ini telah sering disuarakan Direktur PDAM, tetapi karena dana terbatas sehingga sampai dengan saat ini belum terealisasi. Mengingat dewan belum pernah berkunjung ke sumber air Anggoeya, yang terdiri dari lima titik mata air dengan bak penangkap dengan jarak 10-15 meter dari mata air, diharapkan ke depannya mereka dapat berkunjung ke sana,” ujarnya. Harapan mereka, lanjutnya dewan dapat turut mencarikan solusi permasalahan kualitas air. Salah satunya adalah meloby dana dari pemerintah pusat, untuk pembuatan IPA. Apalagi kualitas air musim penghujan, seperti warna sering cokelat kekuning-kuningan, dan selalu dikeluhkan pelanggan. Sehubungan dengan jumlah konsumen yang terlayani hingga 2011 ini, sudah ada 2.846 pelanggan, atau meningkat dibanding 2008 lalu yang hanya 1.600 pelanggan. “Kalau kualitas bagus, banyak warga lainnya di tiga kecamatan distribusi kami, yang berniat untuk menyambung air PDAM. Pasalnya kare-


Metro

Kendari Pos | Kamis, 24 Maret 2011

Suhadi Kembali “Merayu” Polisi Suhadi

Supaya Bisa Keluar Sel

Kendari, KP Hidup di tahanan memang sangat tidak nyaman. Itulah yang kini dirasakan Suhadi, anggota DPRD Kota Kendari, yang kini ditahan polisi karena tersangkut kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 700 juta. Pilihan 900-an rakyat Poasia dan sekitarnya itu sudah tak tahan berlama-lama hidup di balik sel. Ia kembali “merayu” polisi dengan mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Pengajuan untuk bisa hidup diluar sel itu kemarin lagilagi ia ajukan ke penyidik dan itu sudah untuk kali ketiga ia

11

meminta belas kasih Direktur Reskrim Polda Sultra untuk mengeluarkannya dari tahanan. Sayangnya, “rayuannya” kali ketiga ini agaknya diabaikan juga oleh penyidik. Belum ada sinyal untuk mengamini permintaan tersebut. Sebelumnya, Suhadi pernah mengajukan permohonan penangguhan penahanan dan permohonan untuk tidak ditahan, tapi semuanya ditolak oleh penyidik. Kini, Suhadi kembali mengajukan permohonan agar penahanannya ditangguhkan. “Permohonannya masih ada di meja saya. Saya masih perlu pelajari dulu permintaan

penangguhan penahanannya. Haknya dia mengajukan permohonan penangguhan, tapi saya pelajari dulu,” terang Kombes M. Iswandi Hari, Direktur Reskrim Polda Sultra, kemarin. Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Drs. Moch. Fahrurrozi juga pernah mengeluarkan statemen terkait komitmennya untuk tidak memberikan penangguhan penahanan terhadap Suhadi, namun pemilik Hikari Jeindo tersebut terus berupaya mendapatkan penangguhan. Akankah usahanya yang ketiga ini akan membuahkan hasil? Disisi lain, informasi yang dihimpun, Suhadi berusaha

melakukan koordinasi dengan pihak pelapor yakni Rekson S. Limba untuk menempuh jalan damai. Bagaimana jika usaha itu berhasil? “Itukan usaha dia dengan pelapor. Itu baru perjanjian, kalau pun berhasil. Tapi, proses hukumnya tetap jalan,” terang Dir Reskrim Polda Sultra. Kini, Suhadi masih terus diperiksa intensif di Mapolda Sultra. Polisi masih menunggu hasil penetian jaksa setelah berita acara pemeriksaan (BAP) Suhadi dilimpahkan ke kejaksaan (tahap 1, red). Masa penahanannya pun telah diperpanjang selama 20 hari. (aka)

Hotel dan THM Harus Kantongi Izin HO Kendari,KP Para pengusaha hotel dan tempat hiburan malam (THM) di Kota Kendari, tak boleh lagi seenaknya mendirikan tempat usahanya tanpa mengantongi izin HO atau lazim disebut izin gangguan. Izin ini adalah

semacam persetujuan, pihak-pihak yang tinggal di areal dekat hotel atau THM akan dibangun. Mereka yang lalai terhadap aturan ini, izin SITU-nya tidak akan dikeluarkan. Penekanan itu disampaikan Kadis Tata Kota Andi Adam dan Kepala

Badan Perizinan Kota Kendari Ferial Bunggasi, saat pembahasan Raperda tentang RTRW, kemarin di DPRD Kota. Salah satu hotel dan karoeke yang terancam tidak diterbitkan SITUnya, adalah Hotel Rizky yang terletak di Kelurahan Abeli,

Sudah Rp 8 Miliar Uang Muka Terkumpul Proyek... blok-blok penjualan di Pasar Sentral Kota yaitu blok A,B,C dan D akan berlantai tiga tentunya berbeda dengan blok E yang berlantai dua. “Kami akui sekitar dua minggu lalu ada keterlambatan pengerjaan blok E, sehingga kami sempat melakukan peneguran dua kali. Karena itu kondisi pembangunan blok E sudah rampung 25 persen, sehingga tidak terlambat lagi,” kata Anna.

Mantan pamong Dinas Pariwisata Sultra ini lebih lanjut menuturkan pembangunan Pasar Sentral Kota merupakan proyek multiyear tiga tahun, yang untuk tahun 2011 ini masih terhitung satu tahun, dengan ditargetkan rampung pada 2012 nanti. “Tidak perlu khawatir dengan keterlambatan pembangunannya, karena ada kontrak. Kalau pun terlambat, pemborongnya akan dikenakan sanksi dan denda, yang mana saat ini juga sementara proses pemban-

gunan yang ditargetkan rampung 50 persen, sehingga jika ditotal dengan tahun sebelumnya menjadi 70 persen,” tuturnya. Ditanya besarnya uang muka yang sudah terkumpul, perempuan berjilbab ini menandaskan telah terkumpul Rp 8 miliar. “Alhamdulilah pembayaran uang muka lancar, mengingat yang belum membayar tinggal 3 persen saja, dengan total dana yang terkumpul Rp 8 miliar, dari target Rp 13 miliar oleh 703 pedagang subsidi,” jawabnya. (fas)

Kecamatan Abeli Kota Kendari. “Kita tidak akan terbitkan SITU Hotel Rizky berikut karaokenya jika belum miliki HO. Apalagi ada laporan dari Kepala Badan Perizinan Kota Kendari, bahwa keberadaan hotel dan karoeke tersebut, sangat meresahkan dan menggangu masyarakat setempat,” tukas Kadis Tata Kota Andi Adam kemarin. Kepala Badan Perizinan Kota Kendari Ferial Bunggasi membenarkannya. Pihaknya memang meminta Dinas Tata Kota agar menindak tegas

dan tidak mengeluarkan SITU hotel atau THM lainya, jika keberadaannya menggangu ketenangan masyarakat sekitarnya. Seperti yang terjadi di Abeli. Disana ada sebuah hotel dan karoeke, dimana awalnya izin yang dikeluarkan adalah pembangunan rumah, namun akhirnya dialih fungsikan menjadi hotel dan karoeke. “Kami dapat laporan dari masyarakat sekitar, keberadaan Hotel Rizky sangat menggangu mereka,” tambah wanita ini. Ketua Balegda DPRD Kota Ken-

dari Muh. Ali ketika dikonfirmasi hal ini, meminta pada pihak Dinas Tata Kota mengkaji kembali pemberian izin bagi hotel dan THM, yang tidak miliki HO. “Sebetulnya adanya hotel atau THM, jika dipandang dari sudut ekonomi, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat karena ada lapangan kerja baru. Tapi jika meresahkan masyarakat, dan tidak miliki HO, tidak boleh diterbitkan SITU-nya,” tambah legislator Golkar ini kemarin usai memimpin pembahasan Reperda tentang RTRW di dewan kota.( tri )



Kendari Pos |Kamis, 24 Maret 2011

Hiburan Bertahan meski Banyak Guncangan Gigi Rayakan 17 Tahun Eksistensi Band

Novita Angie

Sinetron No, Bieber Oke TIDAK mau kedua anaknya Jeremy Cornelies dan Jesmima Jasmine terkontiminasi tontonan yang tidak sesuai umurnya, presenter dan bintang sinetron, Novita Angie membatasi program televisi yang dikonsumsi anak-anaknya. Tidak terkecuali sinetron yang dibintanginya. “Aku itu ibu yang parno. Anak saya masih saya kontrol, kalau ngelihat anak-anak suka sesuatu yang memang nggak bagus aku langsung panik,”ujarnya saat ditemui di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Selasa (22/3). Bukan menutupi aktivitasnya di dunia hiburan, perempuan kelahiran Jakarta, 30 November 1975 ini sengaja tidak mau anaknya tumbuh dengan pola pikir yang tidak sesuai dengan perkembangan mereka. Apalagi sampai saat ini program sinetron tidak layak untuk dikonsumsi anak-anaknya. “Anak-anak saja nggak tahu ibunya artis, karena kita nggak pernah nonton tayangan lokal seperti sinetron, karena mohon maaf sekali, menurut saya tayangan lokal tidak mengedukasi,”kata istri Sapto Haryo Rajasa ini. Meski demikian, perempuan yang memiliki nama lengkap Novita Angie Anggraeni memiliki tidak terlalu ekstrim pola tontonan anaknya. Di saat sejumlah anak-anak muda terjangkit virus Justin Bieber dirinya pun membolehkan anaknya mendengarkan lagu dan menyaksikan performance mereka. “Karena memang dari kecil seperti itu, jadi memang tidak mau terlalu masalah. Malahan mereka sudah kenal Justin Bieber ya nggak masalah, biar nggak kuper juga,” papar presenter program infotainment Kiss ini. (jpnn/lia)

Selama 17 tahun sudah grup band Gigi mewarnai panggung musik tanah air. Banyak hal dan kejadian yang telah dialami band itu. Bongkar pasang personel sampai masalah narkoba yang menjerat salah seorang anggota pernah dialami. Tetapi, semua itu bisa dilalui. Gigi tetap menjadi salah satu band papan atas. Pun, kemarin (22/3) mereka mengadakan syukuran HUT ke-17 band tersebut di Barcode, Kemang. Dalam acara itu, juga dilakukan bedah album terbaru mereka, Sweet 17. Para personel Gigi, yakni Armand Maulana (vokalis), Dewa Budjana (gitaris), Thomas Ramdhan (pembetot bas), dan Gusti Hendy (penggebuk drum), pun mengungkapkan perasaan mereka selama bersama-sama mengusung Gigi. Bagi masing-masing, Gigi memberikan kisah berbeda-beda. “Dulu, pas pertama bertemu (dengan personel Gigi saat itu), saya disamperin

Budjana. Saya pikir mau main-main saja, ternyata diajak gabung. Zaman itu, kalau latihan, masih patungan, rekaman ngutang. Beli pita (untuk rekaman) saja, ngutang ke Ronald (dulu personel Gigi, Red),” tutur Thomas. Hendy lain lagi. Dia bergabung sebagai drumer Gigi pada 2005. “Buat saya, itu seperti mimpi. Berada di sini bersama tiga sahabat saya ini seperti mimpi. Tujuh tahun lalu, saat Gigi berulang tahun kesepuluh, saya masih nonton bersama fans lain,” ucapnya. Hendy merasa sangat beruntung karena bisa menjadi bagian dari Gigi. “Saya nggak salah pilih band. Mereka bertiga itu cerminan buat saya. Walaupun umur bertambah, tetap saja berkarya. Mereka juga nggak neka-neka,” tambahnya. Budjana dan Armand mengatakan, memang tidak mudah mempertahankan band dalam kurun waktu belasan tahun. Kata mereka, setiap manusia diberi kemampuan oleh Tuhan. Pun, mereka ingin bisa menggunakan kemampuan itu un-

Laura Basuki

Pertengahan

2011

Akhiri Kesendirian Jakarta, KP Peraih Piala Citra Festival Film Indonesia 2010 sebagai pemeran utama perempuan terbaik, Laura Basuki, 23, telah dilamar. Pengusaha muda Leo Sanjaya adalah pria yang berhasil mendapatkan hati Laura. Mereka berpacaran hampir dua tahun. Rencananya, pertengahan tahun ini keduanya akan menikah. Saat ditemui di Metro Atom, Pasar Baru, Jakarta Pusat, kemarin (22/3) Laura yang sedang menjalani syuting sebagai model klip video sebuah band didampingi oleh

13

tuk menjadikan Gigi sebagai vitamin di industri musik Indonesia. “Kami sudah mengalami bongkar pasang (personel), dihajar musik ska, dan sekarang trennya masuk ke musik Melayu. Kami ingin tetap menjadi vitamin yang terus bisa menambah vitalitas musik sampai kapan pun,” terang Armand yang suami penyanyi Dewi Gita itu. Kecintaan bermusik tersebut bisa dikatakan sebagai bekal mereka bertahan selama hampir dua dekade ini. Sebenarnya, band yang usianya lebih lama daripada Gigi di Indonesia juga banyak. Tetapi, Gigi memang terkenal sangat produktif. “Cuma Gigi mungkin band yang punya

banyak album,” tegas Budjana. Dia bilang, seminggu saja mereka tidak berlatih, hawanya marah-marah. Kalaupun tidak manggung, artinya mereka harus bikin rekaman. Yang penting, kegiatan bermusik harus jalan terus. Di luar Gigi, personel lain, kecuali Armand, diketahui memiliki proyek lain. Di beberapa band, mengerjakan proyek lain di luar band sering menjadi penyebab perpecahan. Di Gigi, Armand tidak mempermasalahkan proyek sampingan personel lain. Tetapi, dia tidak mau ikut-ikutan seperti itu. “Kalau buat saya, jika saya ambil solo, pasti nanti ada kanibalisme. Pilihannya cuma dua, Gigi bertahan atau bubar. Mereka bertiga itu memang benar keluar dari jalur Gigi. Tetapi, saya sih sangat cinta Gigi. Semua sudah saya dapat di Gigi,” tegasnya. (jpnn/lia)

Leo. Kabar bahagia tersebut lantas meluncur dari Leo yang sebelas tahun lebih tua daripada Laura. Leo bilang, proses lamaran berlangsung tahun lalu. Sekarang mereka tengah mempersiapkan pernikahan. “(Persiapan) sudah beberapa persen. Kami sudah memesan gedung. Gaun juga sudah siap,” terang Leo. Makin dekat dengan peresmian sebagai suami Laura, Leo mengatakan bahagia. Saat melamar bintang film 3 Hati Dua Dunia Satu Cinta itu, kata Leo, tidak ada prosesi istimewa. Dia hanya berbicara jujur kepada Laura tentang perasaannya. Sejak awal menjalin hubungan dengan Laura, Leo mengatakan bahwa dirinya serius. Dia ingin hubungan itu bisa dibawa ke jenjang selanjutnya. Laura bertemu dengan Leo berkat seorang teman. Kala itu Laura menjadi model peragaan busana. Oleh desainernya, dia dikenalkan dengan Leo. “Saya mulanya tidak percaya diri. Sebab, saya tahu dia aktris. Tetapi, setelah itu kami sering kontak dan empat bulan kemudian kami bisa dekat,” tutur Leo. Perjalanan cinta mereka tak selancar jalan tol. Sebab, orang tua Leo pernah meragukan Laura karena profesinya sebagai artis. “Orang tua takut nanti saya malah nggak diurus. Pekerjaan artis kan tidak kenal waktu. Tetapi, sekarang sudah baik-baik saja. Orang tua saya sudah mengenal calon menantunya,” ujarnya. Ketika ditanya tanggal pernikahan, Leo belum bersedia menjawab. “Tanya Laura saja ya, pasti kalian diundang kok,” ucapnya. Hanya, Laura masih malu-malu bicara. Dia tak mau bicara banyak tentang pernikahan. “Pokoknya, saya bahagia sekali. Doakan ya semoga persiapan pernikahan saya dan Leo lancar,” tuturnya. (jpnn/lia)

Laura Basuki


14

Edukasi

Siswa Miskin Gratis Masuk di RSBI Kendari, KP Kabar gembira bagi siswa kurang mampu dan memiliki prestasi. Salah satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di Kota Kendari, yakni SMPN 1 Kendari, tahun ini akan menggratiskan pendidikan bagi siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi pada penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2011/2012. Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 1 Kendari, Arman Kari S Pd,. M Pd mengatakan, pihaknya telah membuka pendaftaran siswa baru, sejak 14 Maret, dan direncanakan akan berakhir 2 April mendatang. Dari tujuh rombongan belajar (rombel) yang tersedia, jumlah siswa yang akan diterima sebanyak 196 orang, masing-masing akan ditempatkan 28 siswa pe kelas. Dari jumlah tersebut, menurut guru biologi itu, 20 persen kuota dipersiapkan bagi siswa miskin yang berprestasi, baik secara akademik, maupun non akademik. Namun, untuk kategori miskin, siswa yang bersangkutan harus menyerahkan bukti ke pihak sekolah, berupa keterangan lurah jika siswa tersebut benarbenar berasal dari keluarga kurang mampu. “Saat ini kami telah membuka pendaftaran PPDB. Selain surat keterangan sehat, pendaftar harus menyertakan surat keterangan dari kepala sekolah. Untuk bisa lolos seleksi administrasi, pendaftar harus memiliki nilai rata-rata rapor kelas IV, V dan VI minimal 70, untuk bidang studi matematika, IPA, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,” terangnya. Pada saat dikonfirmasi koran ini (23/3) pendaftar sudah mencapai 110 orang. Jika sampai batas akhir penerimaan, belum mencapai kuota, jadwal perekutan akan diperpanjang. ‘’Pengumuman akan dilakukan, setelah siswa yang bersangkutan sudah memperoleh kepastian lulus dari sekolah asal,’’ katanya. Mengenai siswa yang kurang mampu, pihak sekolah menjamin keringanan biaya pendidi-

WULAN/KP

Penerimaan siswa baru sudah dimulai di SMPN 1Kendari,tidak samadengan beberapa tahun silam pendaftaran setelah murid SD lulus ujian kan. Tak hanya pada saat pendaftaran, namun selama menempuh pendidikan di sekolah itu. Namun diingat, siswa harus menyertakan surat keterangan tidak mampu yang bisa dipertanggungjawabkan. “Tahun lalu, biaya pendidikan di RSBI sebesar Rp 350 ribu perbulan, tetapi tahun ini diturunkan menjadi Rp 250 perbulan. Penurunan biaya pendidikan tersebut kata mantan guru SMP 2 Kaledupa itu, karena turunanya kebutuhan unit cost. Masih kata dia, pengurangan biaya bukan hanya berlaku bagi siswa baru. Semua siswa yang duduk di kelas VIII dan IX juga akan membayar dengan jumlah yang sama. “Tahun lalu, kebutuhan masih besar, karena

banyak fasilitas pembelajaran yang harus dilengkapi. Sekarang hampir semua sudah tersedia, saat ini hanya dibutuhkan dana untuk pemeliharaan dan penambahan beberapa kebutuhan yang belum terpenuhi,” paparnya. Di tempat terpisah, Kepala SMPN 1 Kendari, Mahdin M Pd mengatakan, untuk fasilitas pembelajaran di RSBI, saat ini ada beberapa hal yang memang masih perlu dilengkapi, yakni AC di beberapa ruangan belum terpasang, LCD, biaya penambahan daya listrik dan kursusu bahasa Inggris bagi siswa. “Mudah-mudahan seleksi ketat yang akan kami lakukan, bisa meghasilkan peserta didik yang berkualitas, baik standar nasional maupun internasional,” harapnya. (fya)

Pemda Takut BOS jadi Jeratan Korupsi Jakarta, KP Banyaknya jumlah kabupaten/kota yang belum menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke sekolah-sekolah lebih disebabkan lemahnya kapasitas aparat pemda dalam masalah pengelolaan keuangan. Kelambanan penyaluran dana BOS juga diduga lantaran aparat pemda takut pengelolaan BOS menjerat mereka, seperti halnya kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) yang menyeret banyak kepala daerah ke bui.

“Ada kabar bahwa daerah trauma terhadap kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar). Perlu ditekankan, ini sangat berbeda dengan damkar. Penerimanya jelas, dan anggarannya sudah jelas. Ini sebenarnya hanya masalah capacity building saja,” ungkap Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh di Gedung Kemdiknas, Selasa (22/3). Nuh menyatakan, jika memang pemda takut salah melaksanakan aturan baru yang dianggap rumit dan berpotensi menyebabkan pelanggaran hukum, pihaknya menjamin penyaluran dana BOS dasar hukumnya sudah jelas. Yakni, UU No 10 tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mengamanatkan adanya dana yang ditransfer ke daerah. “Kenapa bisa sampai muncul UU

tersebut? Hal ini dikarenakan memang kewenangan pendidikan dasar ada di daerah. Tidak baik kalau yang memegang kewajiban itu di daerah lalu pemerintah pusat yang memegang uangnya,” jelasnya. Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) itu mengimbau agar daerah tidak perlu takut mencairkan dana itu secepat mungkin. “Saya yakin sekali, lambatnya pencairan dana BOS ini bukanlah diakibatkan oleh rumitnya penyaluran. Akan tetapi, disebabkan lemahnya capacity building dan komitmen pemerintah daerah untuk mencairkannya ke sekolah,” imbuhnya. Untuk diketahui, hingga Selasa (22/3) pukul 15.00 WIB, dilaporkan sudah ada 276 kabupaten/ kota yang sudah menyalurkan dana BOS. Selain itu, propinsi yang sudah 100 persen menyalurkan dana BOS antara lain DKI Jakarta, Yogyakarta, NTB dan Jawa Tengah. (jpnn)

Kendari Pos |Kamis, 24 Maret 2011

SMAN 3 Kendari Optimis Menjadi RSBI Kendari, KP Meski status sekolah model atau sekolah kategori mandiri (SKM) yang melekat di SMAN 3 Kendari baru satu tahun berlangsung, namun Kepala SMAN 3 optimis akan menaikkan status menjadi rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Kepala SMAN 3 Kendari, Drs. H. Suparman, M.Pd, yang ditemui mengatakan, sekolahnya merupakan salah satu dari tiga berstatus sekolah model di Sultra. Itu artinya sekolah tersebut diberi kesempatan untuk menyempurnakan delapan standar nasional pendidikan yang meliputi standar kompetensi lulusan, standar isi, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan, standar pengelolaan, dan standar penilaian pendidikan. Saat ini, yang perlu diperbaiki dan disempurnakan hanya dua standar, yaitu standar pendidik dan tenaga kependidikan serta standar sarana dan prasarana. Para guru masih perlu mendapat suntikan ilmu dalam bidang ICT agar dapat mengelola tugasnya sebagai pengajar dengan menggunakan teknologi. Selain itu dalam

bidang sarana, SMAN 3 hanya perlu ditambahkan labolatorium guna menunjang kebutuhan praktik siswa. “Kami diberi waktu selama tiga tahun, yaitu sampai tahun 2012 untuk memperbaiki sekolah dengan delapan standar. Sementara saat ini guru yang ada di SMAN 3 Kendari masih sekitar 45 persen yang mampu mengajar berbasis ICT, sehingga ini yang perlu digenjot dengan berbagai kegiatan dan workshop,” kata tim ferivikasi sekolah model itu. Dikatakan, sebagai tim fsilitator seIndonesia Timur, optimis dengan langkah yang ditempuh akan mampu menaikkan status ke RSBI. “Sekolah model ini masih perlu diberi rangsangan. Namun kami optimis karena SDM atau guru-gurunya memiliki kemauan yang besar untuk belajar, sehingga tak susah untuk diarahkan,’’ katanya. Ditambahkan, pihaknya telah memiliki rencana untuk tahun kedua penerapan ICT, bagi guru maupun sebagai sarana belajar di kelas. Kemudian pada tahun ketiga penerapan bahasa Inggris dalam pembelajaran dan ini ditargetkan bagi guru dan siswa. (p1)

BOS Terlambat, Dilarang Pungut Dana Kendari, KP Mekipun pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS) mengalami keterlambatan, bukan berarti pihak sekolah diberi toleransi untuk melakukan pungutan kepada siswa. Lebih-lebih mendanai kegiatan sekolah yang sudah dianggarkan dalam dana tersebut, sangat tidak diperbolehkan. Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Kendari, Sartini Sarita M Pd mengatakan, dana BOS diberikan ke sekolah untuk mendanai kegiatan operasional. Seandainya dana itu tidak cair tepat pada waktunya, sama sekali tidak dibenarkan sekolah memungut kepada siswa, apalagi jika sampai memberatkan orang tua siswa. “Meskipun dana BOS telat cairnya, tetapi sekolah tak boleh membebankan kegiatan operasional kepada siswa. Sebagai kepala sekolah, harus pandai-pandai mengatur dan mengelola keuangan agar tidak ada yang terbengkalai. Meskipun anggarannya belum turun, harus ada alternatif agar

semua proses pembelajaran yang sudah diprogramkan terlaksana sesuai jadwal,” terangnya. Pengganti Makmur M Pd itu mengungkapkan, dalam hal pencairan dana, semua sudah punya mekanisme. Untuk itu, seluruh pihak harus memahami, termasuk sekolah dan masyarakat. Jika tidak ada saling pengertian, bisa saja menimbulkan hubungan yang tidak harmonis antara sekolah dan orang tua siswa, lebih-lebih jika itu persoalan dana. Menjadi kepalasekolah kata dia, bukan hanya sebagai simbol, tetapi harus mempunyai kompetensi dan manajemen yang baik untuk mengelola lembaga yang dipimpin. Termasuk dalam hal keuangan. Jika memang sudah sangat dibutuhkan tapi dana belum tersedia, pihak sekolah bisa melakukan pinjaman ke koperasi sekolah atau tempat lain yang tidak mengikat. “Selama ini belum ada keluhan terkait keterlambatan dana BOS. Mudah-mudahan semua kegiatan sekolah berjalan dengan baik dan tidak tekendala apapun,” harapnya. (fya)


Kendari Pos |Kamis, 24 Maret 2011

Edukasi

15

Kepala Sekolah Dianggap Tidak Tahu Susun RKA Kendari, KP Salah satu kendala keterlambatan pencairan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di Kota Kendari adalah ketidakpahaman kepala sekolah membuat rencana kegiatan dan anggaran (RKA). Banyak sekolah yang terpaksa mengulangi penyusunan karena dianggap tidak memenuhi ketentuan yang ada dalam petunjuk teknis dana BOS. Terkait kesulitan pembuatan RKA, Kadis Pendidikan Kota Kendari, Drs Kasman Arifin mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pelatihan khusus

bagi kepala sekolah tentang penyusunan RKA. Meski dianggap sulit kata Kasman, syarat itu merupakan ketentuan pemerintah pusat. Sebagai pengelola di tingkat kota, hanya memberi petunjuk sesuai ketentuan dalam juknis. “Kebanyakan kepala sekolah tidak memahami pembuatan RKA. Makanya, banyak yang dikembalikan dan diimbau untuk menyusun ulang. Itulah mengapa hingga kini dana BOS belum bisa dicairkan, karena RKA erat kaitannya dengan pertanggung jawaban dana BOS,”

ungkapnya. Versi Kasman, pencairan dana BOS cukup dilematis. Di satu sisi, pihak sekolah sudah membutuhan dana, tapi di sisi lain mereka belum mampu menyertakan syarat yang dibutuhkan untuk pencairan dana, karena jika belum rampung, pengelola juga belum bisa melakukan pencairan. Meski demikian, pihaknya tetap berupaya agar bulan Maret ini dana BOS triwulan pertama dicairkan, agar sekolah dapat melaksanakan kegiatan sebagaimana mestinya. (fya)

LUTHER/KP

Peserta ujian sekolah SMKS Eka Bhakti pada hari Rabu (23/3) berlangsung lancar

SMKS Eka Bhakti Laksanakan US Kendari, KP Sekolah Mengah Kejuruan Swasta (SMKS) Perikanan dan Kelautan Eka Bhkati Kendari, statusnya sama dengan sekolah kejuruan lainnya. Menjelang pelaksanaan ujian nasional, sekolah yang terletak di Jl Budi Utomo Kendari itu (sekitar P2ID red), turut menyelenggarakan ujian sekolah. Pelaksanaan ujian sekolah (US) turut mendapat pantauan pengawas dari Dinas Diknas Kota Kendari. Kepala SMKS Eka Bhakti, La Anda B, pada hari ketiga pelaksanaan US yang ditemui koran ini mengatakan, tercatat sebanyak 20 siswa yang mengikuti US. Jadwal pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan panitia ujian dari dinas pendidikan. Mengenai keberadaan SMK tersebut sejak berdiri tahun 1987 silam, para peserta didik dipersiapkan untuk menjadi alumni yang siap bekerja. Para siswa diberi pendidikan dan pengetahuan tentang penangkapan ikan di laut. ‘’SMKS Eka Bhakti mempersiapkan

sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional khususnya pada kapal penangkapan ikan di laut,’’ kata La Anda. Dijelaskan, keberadaan sekolah tersebut dilengkapi dengan sarana penunjang seperti Fish Finder. Alat tersebut digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikan dalam laut. ‘’Para penangkap ikan yang berpendidikan tentu akan mendapat hasil yang lebih banyak, dibanding nelayan tradisional yang tak punya alat deteksi. Keberadaan Fish Finder akan sangat membantu penangkapan ikan akan lebih banyak,’’ katanya. Berkaitan dengan pendidikan di SMKS Eka Bhakti, para siswa diberi pendidikan secara teori yang berkaitan dengan jurusan Nautika. Setelah dibekali dengan teori, tak kalah penting adalah praktik laut untuk penangkapan ikan. ‘’Kami bekerjasama dengan pihak PT Pelabuhan Samudra sebagai mitra untuk pemagangan peserta didik saat akan turun praktik lapang,’’ katanya. Ditambahkan, SMK kelautan Eka

Bhakti sejak berdiri berada di bawah naungan Yayasan Eka Bhakti Kendari, saat ini memiliki tenaga pengajar sebanyak 20 guru. Adapun kendala yang dialami sekarang adalah keterbatasan dana operasional karena tidak memiliki guru status PNS. Menurut dia, dalam tahun pelajaran 2011/2012, pihaknya akan menerima siswa baru jurusan Nautika. Sekolah tersebut memiliki gedung belajar yang memadai, termasuk sarana pratik untuk penunjang pembelajaran. Sehubungan dengan pelaksanaan US yang telah berlangsung tiga hari, prosesnya sesuai mekanisme. Pengawas dari dinas pendidikan yang mendapat tugas pemantauan di SMKS Eka Bhakti terdiri dari Dra. Hj.Sinarsih dan L.P.Bittikaka, keduanya bertugas memantau proses kelangsungnan US. ‘’Pelaksanaan US hingga hari Rabu (23/3), berlangsung lancar, semua ketentuan bahkan naskah ujian terpenuhi, sehingga hampir pasti tidak ada kendala berarti,’’ kata Sinarsih. (lut)

Aneh, Pemda Anggap Pencairan BOS Rumit Jakarta, KP Keluhan sejumlah pemda mengenai rumitnya penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) untuk pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dinilai hanya mengada-ngada. Juru Bicara/Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Reydonnyzar Moenek mengatakan, keluhan seperti itu tidak masuk akal. Alasannya, pemda sudah sejak lama bergelut dan disibukkan dengan penyusunan RKA Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Mereka (Pemda) itu sudah biasa membuat anggaran RKA, khususnya RKA.SKPD.2.2.1 untuk proses penyusunan anggaran. Jadi tidak ada alasan jika penyusunan RKA dikatakan rumit,” ungkap Donny ketika ditemui di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdik-

nas), Jakarta, Selasa (22/3). Disebutkan, landasan hukum penyaluran BOS tersebut sudah dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No 37/2010 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOS 2011. Namun, lanjut Donny—sapaan akrab Reydonnyzar- jika pemerintdah daerah berasalan belum berani atau takut untuk mencairkan dana dikarenakan belum adanya Peraturan Daerah (Perda) mengenai tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sebenarnya dapat menggunakan surat keputusan kepala daerah yang isinya memperbolehkan pencairan dana BOS dan ditampung dalam laporan realisasi anggaran atau pada perubahan APBD. Sebelumnya, Plt Dirjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemdik-

nas, Suyanto menyebutkan, sejumlah daerah mengakui rumitnya penyusunan RKA. Seharusnya, lanjut Suyanto, penyusunan RKA tersebut tidak perlu terlalu detail. Pemerintah sebenarnya sudah menyarankan agar sekolah dalam proses penyusunan RKA cukup menyebutkan nama sekolah di daerah setempat, data rekening sekolah dan juga jumlah siswa keseluruhannya yang berhak mendapatkan dana BOS. “Kami hanya membutuhkan data sederhana saja. Tapi kondisinya saat ini, RKA untuk satu sekolah saja, bisa mencapai 120 halaman. Menurut kami, itu terlalu rumit, pantas saja jika kinerja daerah lamban. Padahal, pemerintah pusat hanya membutuhkan data rekening sekolah, dan jumlah muridnya saja,” ungkap Suyanto. (jpnn)


16

Xpresi

Kamis, 24 Maret 2011

12

Indri Isnan Septrilya Pesantren Ummushabri Kendari “Sekolahku adalah sekolah yg disiplin.. Terutama masalah waktu dan kebersihan.. Belajar disini juga menyeimbangkan antara ilmu dunia dan ilmu akhirat..” ieqha ikha_belenk@yahoo.com SMKN 1Kendari “Kalo saia pstix s bngga s,x bsa bwa nma baik skolq .. aphlagi dgn perstasix kta.. hmmm diatsx mi lagi bngga pwa..mmang blum adh iank bsa s smbangkan untk skolahq tpi nnti suatu ssat s kan bktikan” Megha Manopo Hutapea Puspita.megha@yahoo.co.id SMA Kartika “Bangga dong klo bisa bwa nama sklh dgn prestasi yg baik ,...Maka dr itu belajar yg baik , Spya sekolah kita bisa maju trus :) , Thewhy Goonitx Norickizaki whybiey90@ymail.com SMAN 1 Angkasa “Selolahku Sgt disipLin dgn kebersihan..siswax hrus dtg tpat wktu ALIAS ON TIME...coba ajwa degh dtg trLmbat,psti dah jdi Santapan Satpam....kaccciiaanntt.....uTk soAL Mutu zy rsa skoLah zy tdk Beda dgn skOLa2H Lainx..” Rifan Laswitadewi Addforlove SMAN 1 Palangga “Yg jelas bangga lah bsa ngebuat skolah qta jd t’kenal.. Apa lagi sampe ngebuat skolah qta mendapat penghargaan sPesial...” Gita Renggaala’Bst missLelett@yahoo.com SMAN 1 Lainea “99 dari 100 org mngatakan sekolahq SMA t’baik,t’paporit,t’indah,t’keren,t’eksis, de bess lah pasti.a,. Khusus.a ntug wiLayah k0NseL.Dari murid sampe kepsek.a gauL smuaah... :) bangga saya.. ahaha Aquuh-Ophee Putry Lasahari ekasantikagiarsi@yahoo.co.id SMAN 1 Wawotobi “HmM,,,paStii. . .bnGga dunk’. Dgn mMpRmosikan skullah sndiri. . . Biar g’mNa,slah stU skullah pRtma yg trknal d.SuLtra” Riny Alwsslove Rinyalwslove@yahoo.co.id SMAN 2 Kolaka “Yg pstinya it lauw smpe bwa nama sklh apa lg prestasi past bgga bget..tp aqx sic blum pernh ..he..he..

Ngga terasa yach, ngga lama lagi kita bakalan masuk tahun ajaran baru 2011/2012. Itu artinya, ada sebagian siswa, yang bakal hijrah ke sekolah yang lebih tinggi, khususnya bagi mereka yang saat ini duduk di kelas VI en IX. Pengen donk sekolah kita jadi incaran banyak peminat..ya iyalah, sekolah yang dibanjiri pendaftar tentunya memiliki banyak kelebihan dibandingkan sekolah lain, en mayoritas dalam hal positif, so promosiin sekolahmu dari sekarang..! Ngomong-ngomong tentang promosi skul, semua orang pasti berupaya menceritakan sisi baik sekolahnya kepada orang lain, meskipun mungkin, faktanya, ngga segemilang yang diungkapkan, yang jelas bisa menarik perhatian orang lain, en membuat merea berasumsi, bahwa kita mengenyam pendidikan di lembaga yang tepat. TRus kalo sobat Xpresi, gimana yach teknik mereka tuk promosiin sekolahnya..simak yuuuk..!!

Beny, siswa SMAN 9 Kendari ngaku kalo promosi tuh penting banget buat nunjukkin sekolah kita kepada orang lain. Tentu kata doi, bukan hanya dari segi infrastruktur en fasilitasnya aja, tapi juga dalam hal prestasi yag dimilikinya. Ada beberapa langkah versi cowok berkulit hitam manis itu untuk melaukan promosi seklah, antara lain menyebar brosur atau memasang spanduk di tempat yang strategis. Jangan lupan kata Beny, spanduk en brosur, dibuat dengan desain yang menarik. Selain itu kata dia, bisa juga melalui pameran. Pada saat bersamaan, sertakan hasil karya siswa dan catatan tentang prestasi yang pernah diraih sekolah. Kata Beny nich, karya siswa akan lebih berbicara dibanding program promosi yang banyak apalagi bahasanya kadang tidak akrab di telinga calon orang tua. Jadi ngga menarik dech.. Apa yang dikatakan Beny, juga senada dengan pernyataan Novi. Siswi SMAN 4 Kendari itu

ngaku, kalo promosi memang efektif tuk jaring peminat di skul kita. Apalagi bagi sekolah favorit, meskipun udah banyak yang naksir, tapi tetap harus diberikan gambaran bagi mereka, apa aja yang bisa diperoleh di sekolah kita. Ada beberapa strategi kata cewek berkacamata itu, antara lain, menyelenggarakan lomba olahraga atau kreativitas di sekolah kita, undang sekolahsekolah untuk ikut berpartisipasi. Di saat tersebut mereka akan mengamati cara guruguru kita berinteraksi dengan siswa. Selain itu bisa juga melalui media. Bisa melalui surat kabar, media elektronik, atau via internet. Selagi bisa dikonsumsi publik, tentu aan banyak peminat di skul kita..ya khan?? (fya)

cuap-cuap

Wulan (Pemain Basket SMPN 1 Kendari)

Promosi dengan Ekstrakurikuler Mempromosikan sekolah?? Hmmm.. kalo secara langsung sich gak pernah, tapi kalo ditanya soal kontribusi saya di sekolah, yach mungkin ada walaupun sedikit.. tapi sekadar menambah prestasi dengan ekstrakurikuler aja. Salah satu kegiatan ekskul yang saya gemari adalah main basket.. wah kalo sudah main basket, pasti bakalan lupa segalanya deh. Tapi selain itu, dengan basket saya bisa membawa nama baik sekolah lho.. misalnya aja dengan perlombaan yang diadakan antar sekolah maupun perlombaan olahraga lainnya. Kalo saya menang pasti kan mereka tanya.. “dari sekolah mana tuch..??” nah pasti saya bakalan bangga kalo sekolah saya disebut. hmmm.. berarti bisa mempromosikan sekolah khan??? Intinya terus berkarya dalam berbagai bidang yang kamu sukai...(Ka’ Wulan/lia)

Ebi EBong BoNamana ebi.murianti@gmail.com Kesmas Unhalu “Kalau SumBaNgkan Bt SekoLah mUngkin BlMmMm....,kLau BngGgakan Sekolah Mungkin IyaA... Ayhoe’yhoe Bonggell Ayhoeariska92@yahoo.com Ekonomi Akuntansi Unhalu “Pastinyaa ...Bangga banget kalauu bisa bawa nama sekolahh .. Dulu waktu saia masih SMA,,Saia n teman2 band saia bawa nama sekolah buat ajang2 n festival musik. meskipun nda pernah dapat juara pertama...” Rhia Hasyim Rhiachayank_90@ymail.com STIK AVICENNA.... “HmMm, klo dlu wktu msih masa putih abu2, aq aktif ikut kgiatan dskolah n bwa nma skolah mlai dr bdang seni, akademik, smpe bela diri....seru bgt saat2 tu krn bz kluar k0ta... hehehe.... Suparman Karim suparmankarim@gmail.com STMIK Bina Bangsa Kendari “Kampus saya kini telah terakreditasi. Buat teman yang ingin bergabung dengan kampus teknologi yg satu ini, saya jamin tidak bakal menyesal. Karena STMIK Bina Bangsa Kendari memiliki manajemen tata kelo...la administrasi terbaik,”

share Drs. H. Suparman, M.Pd (Tim Fasilitator Indonesia Timur)

Berkarya Untuk Diri dan Orang Lain Promosikan sekolah??Tentu saja sangat bermanfaat bagi perkembangan sekolah kedepannya. Banyak cara untuk memperkenalkan sekolah kita di tengah masyarakat, bisa menggunakan media cetak, kualitas gedung dan peserta didiknya, n yang terpenting adalah nonjolin sisi positif sekolah dari berbagai prestasi. Tentunya bukan hanya Kepsek ataupun guru, tapi dukungan dari kreativitas peserta didiknya. Caranya??? Silahkan kembangkan bakat dan minat kamu di berbagai bidang, kalau terus diasah, tentu berbuah prestasi yang bisa menarik minat siapapun untuk studi di sekolahmu. Jadi, selain sekolahmu yang terus terangkat pamornya, siswapun akan bangga atas prestasi yang diraihnya. Yang tak kalah pentinya, adalah bagaimana menjaga nama baik almamatermu. Tentu hal itu sangat penting, karena dengan siswa yang berprestasi dan memiliki moral yang baik, sekolah akan dihargai oleh masyarakat. Intinya, dengan prestasi dan karya akan bermanfaat untuk memotifasi peserta didik agar berkarya lebih banyak. Dan jangan lupa, tetap optimis berikan yang terbaik untuk sekolah kamu. (Ka’ Wulan/lia)

Bagi sobat-sobat X-genk yang pengen gabung ngasih komentar via Facebook di rubrik kesayangan kamu ini, silahkan add Facebook X-Presi :

expresikp @yahoo.com

Model X-presi

Pengin wajahmu tampil sebagai model X_presi ? Gampang kok, gratis lagi.Info lebih lanjut hubungi

0852 418 82 818. Ayo, buruan...!


Kendari Pos | Kamis, 24 Maret 2011

AFP PHOTO PATRICK KOVARIK

Michel Platini kembali terpilih sebagai Presiden UEFA. Sejumlah program utama periode keduanya diantaranya membuat pemain tidak lagi menganggap timnas sebagai klub kedua, melawan kerusuhan dan pengaturan skor.

Dani Alves

Bela Barca hingga 2015 Barcelona, KP Dani Alves akhirnya memutuskan bertahan di Barcelona. Tadi malam WIB (23/3), Alves resmi meneken perpanjangan kontrak selama tiga tahun di Barca. Berarti, bek kanan internasional Brazil itu akan berkostum Blaugrana - julukan Barca - hingga 30 Juni 2015. Saat penandatangan kontrak, Alves didampingi agennya, Joaquin Macanas. Sedangkan dari Barca tampak Direktur Olahraga Barca Andoni Zubizarreta. Dalam draf kontrak barunya, Alves diklaim men-

dapat bayaran enam juta euro atau lebih dari Rp 74 miliar per tahun. Gaji itu menyamai milik Carles Puyol, Victor Valdes, dan Gerard Pique. “Ini adalah kabar yang sudah ditunggu-tunggu klub maupun pemain bersangkutan,” ungkap Zubizarreta di situs resmi klub seperti dikutip AS. “Negosiasi berlangsung lama, tapi tidak pernah mendapat tekanan. Kami berusaha meluangkan waktu kami dan kedua pihak akhirnya mencapai hasil yang diharapkan,” tambah eks kiper Barca dan Spanyol

dekade 1990-an itu. Sejak diboyong tiga tahun lalu dari Sevilla dengan banderol lumayan mahal, 30 juta euro (Rp 371 miliar), Alves merupakan pilihan utama Barca di bek kanan. Pemain 27 tahun itu memberi kontribusi signifikan ketika Barca merengkuh sixtuple (enam gelar) di musim pertamanya. Yakni Liga Primera, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Baca BELA Hal 18

Platini setelah Pimpin UEFA Lagi

Lawan Kerusuhan

Paris, KP Michel Platini memiliki sejumlah program kerja dalam periode keduanya sebagai Presiden UEFA. Di antaranya adalah memberi prioritas kepada agenda internasional. Platini akan membuat pemain tidak lagi menganggap timnas sebagai klub kedua mereka. Selain itu, Platini bertekad lebih serius memecahkan catatan hitam dalam sepak

bola seperti kerusuhan dan pengaturan skor. Itu sebagai tindak lanjut kampanye antirasis. “Saya adalah pecinta sepak bola indah dan muak dengan hooligan, vandalisme, dan sebagainya,” kata Platini sebagaimana dilansir di situs resmi UEFA kemarin. “Jika mereka tidak mematuhi aturan, maka mereka akan dibekukan dari kompetisi internasional. Inggris sudah pernah

diskors selama lima tahun. Jadi, tidak ada toleransi lagi terhadap kerusuhan,” tambahnya. Pernyataan Platini diungkapkan sehari setelah terpilih sebagai presiden UEFA dalam kongres di Paris (22/3). Terpilihnya Platini sebenarnya sudah diketahui sejak beberapa bulan lalu. Itu karena

Baca LAWAN Hal 18

Jelang Grand Prix Pembuka 2011 di Australia (2)

Hebat Dua Stop, Payah Empat Stop Pirelli datang dengan ban yang bikin tim dan pembalap pusing. Ban baru dirancang untuk lebih cepat “habis,” memaksa terjadinya banyak pit stop. Di Australia akhir pekan ini, strategi bisa sangat variatif. Ulasan AZRUL ANANDA

IRONIS. Perusahaan ban biasanya mencari pujian berkat produk yang awet dan tahan siksaan. Tahun ini, Pirelli datang mencari perhatian dengan cara sebaliknya. Membawa ban yang lebih cepat “habis,” supaya menghasilkan lomba yang lebih menarik dan sulit ditebak. Sepanjang musim uji coba, tim dan pembalap benar-benar dibuat garuk kepala. Mau cepat untuk kualifikasi, atau mau hemat ban untuk meminimalisasi jumlah pit stop saat lomba. Siapa hemat ban” Siapa boros ban” Jawabannya baru benarbenar bisa kita ketahui di Sirkuit Albert Park, Melbourne, akhir pekan ini. Dan sirkuit jalanan ini benarbenar cocok untuk “menguji” tingkat pemakaian ban. Karena memiliki banyak tikungan yang membutuhkan pengereman dan

akselerasi hebat, maka sirkuit ini tergolong yang boros ban. Khususnya ban belakang. Dengan Bridgestone yang tergolong hemat saja, dulu beberapa kali terjadi masalah pemakaian ban. Apalagi dengan Pirelli yang memang dirancang boros pemakaian. Menurut Pirelli, seharusnya seorang pembalap membutuhkan dua sampai tiga kali pit stop sepanjang lomba Minggu nanti (27/3). “Kami tak sabar segera melihat lomba. Bakal seru melihat bagaimana para pembalap dan tim akan menggunakan ban kami, dan strategi apa saja yang akan mereka gunakan. Kami sudah melihat ada perbedaan antara satu tim dengan yang lain saat uji coba. Bakal menarik melihat situasi sebenarnya saat lomba nanti,” kata Paul Hembery, bos balap Pirelli. Produsen ban Italia itu boleh bilang dua sampai tiga kali pit stop. Tapi, tim-tim peserta tidak akan terkejut bila sampai ada tim yang harus melakukan empat kali pergantian ban. “Lomba-lomba awal bakal penuh variasi,” tandas James Key, direktur teknik Sauber-Ferrari. Untuk memastikan tidak ada masalah berlebihan, Pirelli telah mendapat izin dari FIA (badan balap dunia) untuk

AFP PHOTO / GREG WOOD

Tim McLaren Mercedes saat melakukan tes ban di Sirkuit Albert Park, Melbourne kemarin.

membawa ban ekstra di Melbourne. Bila biasanya setiap pembalap hanya boleh memakai 11 set dalam satu akhir pekan lomba, di Melbourne mereka boleh memakai 12 set. Dengan catatan, set tambahan itu hanya dipakai saat babak latihan Jumat. Rencananya, di Melbourne (dan lomba-lomba awal lain) Pirelli membawa ban jenis hard

dan soft. Ban ekstra yang dibawa nanti adalah jenis hard. Untuk mengingatkan: Ban hard lebih lambat tapi tahan lama. Sedangkan ban soft lebih cepat tapi juga gampang habis. Saat menonton di televisi, penggemar akan bisa membedakan mana yang hard, dan mana yang soft. Tahun ini, Pirelli memberi kode warna berbeda untuk setiap bannya. Hard memi-

liki tulisan “Pirelli” berwarna silver, sedangkan soft memakai warna kuning. Di Australia nanti, tim-tim akan mencoba memaksimalkan kecepatan kualifikasi dengan ban soft. Di sisi lain, mereka juga mencoba membuat pemakaian ban hard seawet mungkin untuk meminimalisasi jumlah pit stop. Karena begitu ekstremnya perbedaan kedua ban itu, maka tahun ini kualifikasi mungkin tidak lagi terlalu menentukan pemenang lomba. Dia yang meraih pole position semakin belum tentu jadi juara lomba. Seperti yang ditegaskan oleh Ferrari, salah satu unggulan F1 2011. Menurut Stefano Domenicali, peranan strategi tahun ini jauh lebih vital. Kadang mungkin harus mengorbankan kualifikasi demi menjalani lomba

yang baik. “Jumlah pit stop yang harus dijalani lebih banyak dari sebelumnya. Ini sangat berdampak terhadap kerja sama tim saat lomba. Karena semakin banyak pit stop juga berarti semakin besarnya peran setiap anggota tim. Dampak lainnya, kualifikasi dan posisi start tidak akan sepenting 2010,” tandas Domenicali. Untuk penggemar F1, ikuti dengan cermat GP Australia sejak babak latihan. Dan jangan mudah tertipu oleh daftar catatan waktu latihan. Siapa yang tercepat belum tentu yang paling aman untuk lomba. Dari latihan Jumat besok (25/ 3), kita sudah bisa mendapat petunjuk siapa yang hemat ban, siapa yang boros ban. Dan itu adalah petunjuk siapa bakal jadi juara lomba! (bersambung)


20

Kendari Pos |Kamis, 24 Maret 2011

SURGAWI Klaim Menang 65 Persen Djeni Hasmar Jadi Jurkam

UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS

KONSOLIDASI NASIONAL : Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Rusli Zaenal (kiri), saat menyampaikan program dalam rapat pleno gabungan Soksi, di Jakarta, Senin (21/3). Konsolidasi tersebut dilakukan dalam upaya memperkuat kesatuan di antara simpatisan Soksi. Organisasi pendiri Partai Golkar ini sekarang sedang dilanda kemelut internal, karena adanya dualisme kepemimpinan. Soksi versi lainnya dipimpin oleh Ade Komaruddin.

Jadwal Sosialisasi Asrun Mulai Disusun Kendari, KP Jika ada warga Kota Kendari yang belum bertatap muka langsung dengan Walikota Kendari, Ir Asrun, atau ingin mencurahkan persoalan yang dihadapi selama menjadi warga kota, maka bulan ini bisa dimanfaatkan warga. Mulai Maret ini hingga April nanti, Walikota Kendari itu, bakal sering mengunjungi warga Kota Kendari. Selain lebih dekat dengan rakyat, ia juga sekalian akan meminta restu warga kota untuk maju di Pil-

wali 2012 mendatang. “Dalam rangka kumpul dengan warga, Pak Wali Kota akan mengunjungi warga di 10 kecamatan. Tentunya tidak semua bisa dijangkau, karena kesibukan beliau yang sangat padat. Satu kecamatan diwakili 1 kelurahan, kecuali Kecamatan Abeli yang akan diikuti 2 kelurahan,” kata Kabag Humas Pemkot, Trikora Irianto, kemarin. Kelurahan pertama yang mendapat kehormatan dikunjungi yakni Kelurahan Dapu-dapura Kecamatan Kendari Barat tepat-

Muhammad Arsyad Resmi Jadi Anggota KPU Kolaka Kendari, KP KPU Sultra, akhirnya menetapkan Muhammad Arsyad sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW), H. Nasir Sinta, Ketua KPU Kolaka yang meninggal karena sakit, beberapa waktu lalu. KPU sudah melakukan verifikasi terhadap Arsyad mengenai statusnya, baik di Parpol maupun di instansi pemeritah, dan dinyatakan “bersih” dari kegiatan politik praktis. “Kita tanya juga beliau apakah dia mau jadi anggota KPU dan berbadan sehat, ternyata dia mau dan dalam kondisi sehat. Kita putuskan dia penuhi syarat menjadi PAW,” kata salah seorang anggota KPU Sultra, DR Eka Suaib, kemarin. Terpilihnya Arsyad, kata dia, selain telah memenuhi 3 syarat di atas, juga karena berada di nomor urut 6 di bawah almarhum H. Nasir Sinta. Eka yang juga Korda Pemilukada Kolaka itu, menjelaskan, KPU Sultra menyiapkan 3 nama yang akan menggantikan H Nasir Sinta, yang ada di urutan 6, 7 dan 8 di bawah mantan Ketua KPU Kolaka tersebut. Tapi, sebelum menemui nomor urut 7 dan 8, Eka lebih dulu bertemu dengan pemilik nomor urut 6 yang tak lain adalah Muhammad Arsyad dan memverifikasi pantas tidaknya pensiunan Kakandepag Kolaka itu menjadi calon PAW. “Yang diambil nomor urut 6, 7 dan 8. Kita datangi dulu nomor urut 6, baru ke nomor selanjutnya. Tadi karena dia (Muhammad Arsyad-red) mau, jadi ktia tidak cari lagi. Tinggal kita verifikasi,” jelasnya. Pelantikan Muhammad Arsyad dijadwalkan terlaksana pekan depan di Kabupaten Kolaka. Apakah Arsyad akan menggantikan posisi ketua KPU Kolaka yang ditinggalkan almarhum, lanjut Eka, tergantung kesepakatan internal KPU Kolaka. “Kita ancar-ancar sebenarnya Selasa depan kita lantik beliau. Soal bagaimana posisinya nanti di KPU Kolaka, terserah di internal mereka. Tapi, tanpa pergantian ketua pun tidak jadi masalah. Karena sejak H Nasir meninggal, posisinya sudah ada yang gantikan,” tandasnya. (dri)

nya di Lorong Monas, Senin (21/3) malam lalu. Terakhir, walikota akan menutup sosialisasinya di Kelurahan Petoaha dan Nambo Kecamatan Abeli, Rabu (6/4) mendatang. “Beliau (walikota-red) harus dekat dengan warga, mendengarkan keluhannya dan tentu saja menyampaikan program-program yang telah dilaksanakan selama 3 tahun lebih. Beliau juga mau menyampaikan akan maju di periode kedua sambil memohon doa restu dari masyarakat un-

tuk mendukung pencalonan beliau,” tandasnya. Untuk diketahui, walikota tidak mengajak seluruh instansi di pemerintah kota untuk turut serta dalam sosialisasi tersebut, seperti yang lazim dilakukan kepala daerah lainnya. Walikota justru mengefektifkan pertemuannya bersama warga, dengan mengajak beberapa kepala dinas yang bisa menjawab persoalan yang dihadapi, berdasarkan masalah yang ada di kelurahan yang dikunjungi.(dri)

Anggota DPR Sudah Dilupakan Rakyat Jakarta, KP Ini warning serius bagi segenap anggota dewan, terutama DPR yang mengaku wakil rakyat. Survei terbaru Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menemukan kalau 72 persen respondennya tidak ingat siapa wakilnya di DPR. Bahkan, 93 persen responsen mengaku tidak merasa terwakili oleh DPR. “Terdapat gejala kesenjangan hubungan antara anggota DPR dan konstituen,” kata Koordinator Formappi Sebastian Salang di Kantornya, Jalan Matraman Raya, Jakarta Pusat, Selasa (22/3) lalu. Survei Formappi ini dilaksanakan pada 13 Januari sampai 7 Februari 2011 dengan metode proporsional random sampling. Sekitar 564 responden yang tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara dipilih secara acak lalu diwawancara secara tatap muka. Di antara responden yang terjaring, sebanyak 93 persen termasuk yang menggunakan hak pilihnya saat pemilu 2009. “Meskipun hanya survei di Jakarta, kami kira ini parameter penting,” ujar Sebastian. Menurut dia, ditemukannya 72 persen responden yang tidak ingat siapa wakilnya di DPR cukup memprihatinkan. Padahal, anggota DPR mendapat jatah empat kali masa reses setiap tahun untuk bertemu dan menjelaskan kinerjanya kepada pemilih. Fenomena ini, kata Sebastian, mengindikasikan kurangnya intensitas hubungan antara anggota DPR dan konstituen. Ini juga membuktikan banyak anggota DPR bukan tokoh masyarakat dan masyarakat tidak mau mengingat siapa wakilnya karena tidak ada manfaat. Sebastian menambahkan begitu besarnya persentase responsen yang tidak merasa terwakili oleh

DPR menggugurkan klaim DPR selama ini sebagai wakil rakyat. “Ternyata ada kesenjangan yang sangat dalam antara apa yang disuarakan DPR dan apa yang menjadi keprihatinan responden,” kritik Sebastian. Dia menyarankan agar para anggota DPR lebih mendekatkan diri dengan rakyat yang menjadi basis konstituennya. Selain itu, DPR juga harus memperbaiki kinerja kolektifnya. “Hanya dengan cara ini, fungsi mereka dalam mewakili dan memperjuangkan aspirasi rakyat benar-benar bisa dirasakan manfaatnya,” tegas Sebastian. Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan temuan Formappi dalam konteks tertentu ada benarnya. Tapi, menurut dia, munculnya gejala itu karena para anggota DPR memang tidak punya ruang yang nyata untuk memperjuangkan berbagai aspirasi konstituennya. Mulai soal jembatan, jalan, sampai beasiswa bagi anak yang tak mampu. “DPR punya hak bujet. Tapi, sifatnya hanya membahas RAPBN, menyetujui atau tidak menyetujui. DPR tidak bisa mengusulkan proyek secara rill. Semuanya disiapkan pemerintah. Kalau saya sebagai warga negara, saya pun akan merasa sebenarnya siapa yang mewakili saya,” ujarnya. Marzuki membenarkan setiap anggota DPR dijatah empat kali reses dalam setahun. Setiap reses, mereka dibekali anggaran sekitar Rp 20 jutaRp 30 juta per orang tergantung lokasi dapilnya. Saat reses itulah, para anggota dewan bertemu dan mendengar aspirasi dari konstituen. Tapi, Marzuki menyebut anggaran reses itu sebenarnya tidak mencukupi. “Saya ini sekali pertemuan bisa habis sampai Rp 100 juta. Jadi, selalu nombok,” kata Marzuki yang terpilih dari dapil DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. (pri)

Wangiwangi,KP Pasangan Hugua-Arhawi (SURGAWI) makin percaya diri saja menatap Pilkada Wakatobi yang akan digelar, 4 hari lagi atau tepatnya 27 Maret nanti. Selain selalu dihadiri lautan manusia saat berkampanye, tokoh-tokoh besar di Sultra seperti Nur Alam, Ridwan BAE termasuk La Ode Djeni Hasmar, tokoh pemekaran Wakatobi yang juga pengurus DPP Golkar ikut memberikan dukungan. Djeni Hasmar malah menyempatkan diri hadir saat SURGAWI berkampanye akbar di Lapangan Merdeka Wangi-Wangi (22/3) lalu. Di depan massa dan simpatisan pasangan SURGAWI, Jeni Hasmar mengatakan, rakyat Wakatobi harus jeli untuk melihat dan memilih calon Bupati/ Wakil Bupati yang benar-benar memahami kondisi masyarakat, kultur daerah dan berwawasan global. Kabupaten Wakatobi yang baru mekar sekitar tujuh lalu, hari ini tampak pembangunan sangat maju jika dibanding dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia. “Saya ini adalah salah satu tokoh pemekaran Wakatobi. Dari pengamatan saya, SURGAWI merupakan pasangan yang kelak bisa membawa Wakatobi ke arah perubahan yang lebih baik lagi. Hari ini, Wakatobi telah mendunia karena Pak Hugua. Saya tidak ikhlas kalau Wakatobi ini hancur di bawah pimpinan orang yang tidak paham denga kondisi masyarakat dan daerah Wakatobi,” teriaknya disam-

Hugua

Arhawi

but sorakan massa. Sementara itu, Hugua dalam orasi politiknya mengatakan, kemenangannya bersama Arhawai sudah di depan mata dan tinggal dirayakan saja. Alasannya, SURGAWI didukung program kerja yang nyata dan telah dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Wakatobi. “Kita juga mengantongi hasil survey dengan kemenangan sekitar 65 persen dari jumlah wajib pilih di Kabupaten Wakatobi. Kepada seluruh pendukung dan simpatisan SURGAWI, agar menghadapi minggu tenang nanti. Hormatilah minggu tenang itu, sebagai renungan untuk merayakan kemennagan yang sudah di depan mata,” pintanya. H Arhawi Ruda SE, melalui orasi politik yang dibawakan dengan dialek bahasa daerah (Wanci, red) dan sesekali dicampur Bahasa Indonesia lebih banyak menepis kampanye hitam oleh pasangan lain yang menyudutkan pasangan SUR-

GAWI. Pilkada, kata Arhawi, adalah memilih pemimpin yang bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat Wakatobi. Jadi, untuk menjadi calon pemimpin itu, bukan dengan cara menjatuhkan orang lain dengan cara-cara fitnah. Alasannya, calon pemimpin yang hanya mengfitnah orang lain berarti sama halnya menceritakan aib sendiri. Dan cara-cara seperti itu menandakan tidak bisa bersaing dengan pasangan lain. Seorang calon pemimpin harus menawarkan program kerja yang nantinya terpilih bisa mensejahterakan masyarakat Wakatobi secara umum. Jurkam lainnya, anggota DPRD Sultra dari Partai Amanat Nasional (PAN), Suwandi Andi. Setelah para Jurkam menyampaikan orasinya, artis ibu kota kembali menghibur simpatisan pasangan SURGAWI dengan membawakan lagu-lagu dangdutnya.(cr1)

Polisi Terapkan Tiga Pola PAM Pilkada Wangiwangi,KP Untuk memaksimalkan pengamanan Pemilu Kada Wakatobi, pengamanan kepolisian setempat menerapkan tiga pola pengamanan TPS, sehingga diharapkan proses dan hasil Pemilu Kada Wakatobi berlangsung aman dan dapat dipertanggungjawabkan. Kapolres Wakatobi, AKBP Pitra A. Ratulangi S.IK,MM mengatakan, pola pengamanan TPS itu meliputi, pola aman, pola rawan dan pola patroli. Demikian juga untuk menjangkau wilayah Wakatobi II, pihaknya sudah menyiapkan armada speat boad. Jadi, anggota stand by sehingga jika ada kejadian langsung merapat, di Wakatobi II juga, sudah ada pasukan yang sampai kesana. Pengamanan dimaksimalkan terus, dengan jumlah pengamanan sekitar dua ribuan dari unsur kepolisian, TNI, Linmas, Sat Pol PP. Pengamanan merata di setiap pulau, bahkan sampai di Desa terjauh, Desa Runduma juga ditempatkan petugas. Apalagi di Runduma ada TPS, sehingga wajib ada petugas. “Dalam pengamanan ini, kita diback up Polda, baik pasukan maupun sarana laut, udara dan darat,”

terangnya. Unsur Linmas dalam pengamanan, terkonsentrasi di TPS, Pol PP diposisikan untuk mengamankan kantor-kantor pemerintah. “Sejauh ini sangat kondusif situasi keamanan. Di pospos tidak ada data riwayat mengenai adanya laporan kriminal maupun pelanggaran Pemilu Kada dan kita mengharapkan sampai selesai pencoblosan suasana keamanan seterusnya kondusif,” jelasnya. Dalam Pemilu Kada ini, diharapkan semua pihak saling menghormati dan menghargai antar para simpatisan sehingga terjalin rasa solidaritas untuk menjamin kelancaran, ketertiban dan keamanan Pemilukada, jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang dapat menimbulkan keresahan dan kerawanan Kamtibnas. “Jangan melakukan Money Politic (politik uang) selama berlangsungnya Pilkada, jangan melakukan intimidasi, penekanan dan paksaan dalam bentuk apapun kepada siapapun, jangan mengkonsumsi minuman keras, membawa senjata tajam, senjata api dan bahan peledak serta benda terlarang lainnya,” kata Kapolres.(cr1)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.