20
Kendari Pos | Sabtu, 12 Juni 2010
The Titans pun Punya Tim Unggulan Kendari, KP Disela-sela kesibukannya menggelar konser di berbagai daerah, The Titans mengungkapkan kesenangannya berada di Kendari. Pasalnya ketika tiba di kendari, mereka bisa nonton bareng piala dunia karena baru akan menggelar apaginya.
Untuk tim idola, band yang beranggotakan Rizki, Andika, Indra, Oni, Tomtom dan Imot ini ternyata memiliki tim idola mas-
Sepuluh Fakta Piala Dunia 1978
main muda yang energik. Lini tengah dan depan Inggris kata pembetot bass ini sangat solid dan tajam. “Apalagi ada Wayne
Rooney yang jadi top skorer kedua Liga Inggris,” katanya.
Baca THE Hal 18
AFSEL DITAHAN IMBANG
1. Sepakbola tak dapat lepas dari politik. Argentina diperintah rezim militer Jenderal Jorge Videla yang bertanggung jawab atas hilangnya ribuan lawan politikn-ya. Sebagai bentuk protes, Johan Cruyff menolak tampil meski Belanda lolos ke Piala Dunia. Cruyff tak pernah menyebutkan alasannya secara gamblang, me-ski dalam wawancara 30 tahun kemudian mengungkapkan ada kawanan tak dike-nal yang menodongnya dengan pistol di rumah di Barcelona. Cruyff dan istri berhasil lolos dan meski tak pernah ada kai-tan yang jelas antara kawanan tersebut dengan rezim pemerintahan Videla, Cruyff menolak berangkat karena memilih menemani keluarganya. 2. Argentina ’78 juga dikenang karena confetti, taburan kertas putih yang biasa dihamburkan penonton sepakbola di negeri itu sebelum pertandingan dimulai. Kesemarakan confetti selalu muncul setiap kali tuan rumah bertanding. Kalau Anda menyaksikan rekaman video pertandingan final antara Argentina dan Belanda, kedua pemain bak berlaga di atas lapangan salju. 3. Pertandingan penyisihan grup antara Prancis dan Hungaria juga menarik. Akit-
AFSEL melalui laga perdana hanya dengan hasil seri, 1-1-bentrok Meksiko. Padahal Afsel tampil dengan dukungan penuh ribuan penonton. Namun, status sebagai tuan rumah untuk mencuri poin penuh gagal. Kedua tim penghuni Grup A itu berbagi skor 1-1. Setelah berbagi skor 0-0 di paruh pertama, yang juga diisi dengan dianulirnya gol Meksiko yang bisa diperdebatkan, Afrika Selatan akhirnya unggul lewat Siphiwe Tshabalala pada menit 54. Meksiko baru bisa membalas lewat Rafael Marquez pada menit 79. Kedua tim lantas saling serang kendati akhirnya skor tak berubah. Baik Afsel dan Meksiko pun harus puas dengan tambahan satu poin sebagai modal di Grup A. Wasit Ravshan Irmatov asal Uzbekistan meniup peluit dan pertandingan perdana Piala Dunia 2010 resmi dimulai! Laga awal ini mengetengahkan duel antara Afsel kontra Meksiko. Meksiko mencatat peluang emas pertama di menit-menit awal menyusul kegagalan kiper Itumeleng Khune dalam memotong umpan silang. Giovani Dos Santos nyaris memanfaatkan kendati gol belum bisa lahir. Paul Aguilar melakukan penetrasi pada menit 14 usai menerima umpan terobosan Givanni Dos Santos. Tapi bola bisa didongkel pemain Afsel untuk menghasilkan sepak pojok. Tendangan penjuru pun tak membuahkan apa-apa. Masih 0-0 usai 15 menit laga berjalan. Afsel mendapat tendangan bebas pada menit 16 dari posisi yang cukup menguntungkan. Steven Pienaar menendang kendati bola yang dia sepak masih belum menemui sasaran. Kartu kuning pertama di Piala Dunia 2010 untuk Efrain Juarez dari Meksiko setelah pelanggarannya pada menit 17. Afsel pun lantas mendapat tendangan bebas lagi kendati hasilnya tak jauh beda seperti sebelumnya. Meksiko kemudian melakukan serangan balik cepat lewat Dos Santos. Dia menuntaskan dengan sepakan yang menyisir tipis di atas mistar gawang Afsel. Pada menit 22 Afsel kembali menekan. Dari sayap kanan, Kagisho Dikgacoi mengirim bola ke muka gawang dan Oscar Perez bisa menangkapnya pada kesempatan kedua, seraya menjatuhkan tubuh. Carlos Vela menyontek bola dengan apik ke arah Guillermo Franco di menit ke-32. Franco menerima si kulit bundar dengan dada seraya melompat dan berusaha meneruskannya ke arah gawang. Namun, Khune tak kalah sigap dan akhirnya berhasil mengamankan bola. Meksiko dapat sepak pojok lagi pada menit 37 usai sepakan Dos Santos dihadang lawan. Dari
Baca 10 FAKTA Hal 20
PARIS HILTON
Lepas Penat di Afsel BERBAGAI cara bisa menjadi pilihan untuk melepaskan penat dan jenuh dari rutinitas. Kali ini sosialita Amerika Serikat (AS) Paris Hilton memilih Afrika Selatan (Afsel) untuk berlibur. Tak tanggung-tanggung, cewek berusia 29 tahun itu bakal tinggal di Negara benua hitam itu selama satu bulan penuh bertepatan dengan perhelatan Piala Dunia (PD) 2010 nanti. “Selain itu kedatangan ke Afsel sekaligus untuk promosi brand saya,” ujar wanita kelahiran New York itu seperti dilansir Irish Central. Tapi menurut rumor yang beredar, Paris bukanlah sekedar ingin melakukan dua kepentingan itu. Dari salah satu sumber yang enggan disebutkan ada tujuan lain yang ingin dicapainya. “Dia sengaja terbang ke Afsel untuk mencari bintang lapangan bola,” ujar sumber itu. Salah satu pemain yang diincarnya adalah Cristiano Ronaldo, bintang Portugal yang pernah menjadi teman kencannya. Rumor kedekatan itu beredar pada pertengahan Juni lalu saat keduanya terlihat bermesraan di sebuah kelab malam My House di Los Angeles. Tapi rupanya mantan pemain Manchester United itu tak menganggap serius kejadian di lokasi tersebut. Namun Paris membantah rumor tersebut. “100 persen saya single dan sangat menikmati status ini. Saya cukup gembira dengan menjadi single lho,” tegas dia. Dia mengakui dalam perjalanan hidupnya memang sering gonta-ganti pacar. Tak semuanya berperangai menyenangkan, namun justru pengalaman itu yang menjadi pelajaran. “Kalau memang dia tak baik, saya putuskan saja,” terang wanita berambut pirang itu. Jika benar Paris bakal datang ke Afsel nanti, persoalan tak hanya tentang dia dan Ronaldo. Namun bisa saja berkembang menjadi perseteruan antara Paris dan Kim Kardashian yang menurut kabar juga bakal datang ke Afsel. Kardhasian pernah kepergok berduaan dengan Ronaldo tak lama setelah mencampakkan Paris. Pelatih Portugal Carlos Queiroz sih tak pernah memusingkan tingkah laku anak asuhnya itu. “Queiroz cukup mengenal karakter Cristiano, dia merupakan pemain yang professional dan sangat bertanggung jawab. Dia bakal menunjukkan komitmen yang tinggi kepada tim,” jelas sumber itu. “Dia juga tahu jika Cristiano merupakan pria dewasa dan sangat menyadari jika dirinya berada di bawah sorotan banyak pihak. Tapi bagaimanapun ini adalah Piala Dunia yang tak sekedar pertandingan. (vem)
ing-masing. Hanya Oni dan Indra yang mendukung tim Inggris. Menurut Indra, personil Inggris masih bermaterikan pe-
Baca AFSEL Hal 18 AFP PHOTO / ALEXANDER JOE
TAK BERKUTIK— Kiper Mexico Oscar Perez (kiri) mengamankan bola dari serangan Afsel. Pertahanan Mexico Rafael Marquez menahan pergerakan striker Afsel Katlego Mphela (2nd R).
AFP PHOTO / ALEXANDER JOE
ZAKUMI——Seorang anak afrika membawa mascott Zakumi jelang pembukaan Piala Dunia di Afsel. Seremoni digelari di Soccer City stadium, Soweto, Johannesburg.