Radar Tegal 18 September 2010

Page 12

12

ALL SPORTS

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

RADAR TEGAL

AC MILAN V CATANIA

KESEIMBANGAN JADI MASALAH ZLATAN IBRAHIMOVIC

MILAN - Tugas berat di Liga Champions diselesaikan AC Milan dengan baik. Sekarang mereka harus kembali fokus kepada persaingan di Serie A Liga Italia. Apalagi, setelah kekalahan memalukan yang mereka alami di pekan sebelumnya. Rossoneri -julukan Milan- yang mengawali musim ini dengan kemenangan empat gol tanpa balas atas Lecce (29/8), justru takluk 0-2 dari tim promosi Cesena di pekan kedua. Padahal, saat itu, adalah laga debut bagi Zlatan Ibrahimovic dan Robinho. Ibrahimovic telah membayar kegagalannya di laga debut dengan dua golnya ke gawang AJ Auxerre di Liga Cha-

mpions. Sekarang dia diharapkan tetap on fire saat Milan menjamu Catania di San Siro, dini hari nanti (siaran langsung Goal TV 1 pukul 01.45 WIB). “Begitu banyak tekanan saat melawan Cesena dan semua orang punya harapan yang tinggi. Padahal, saya baru saja tiba. Saya senang sudah mampu mencetak

gol, dan akan saya lakukan lagi di hadapan fans kami,” koar Ibra, sapaan Ibrahimovic. Tekanan berat di pundak Ibra telah terlepas, sekarang tinggal bintang lainnya Robinho. Seiring dengan cedera yang menimpa Alexandre Pato, maka Robinho berpeluang besar diturunkan sebagai starter di lini depan bersama Ibra dan Ronaldinho. Inilah debut Robinho sebagai starter. Sebelumnya, dia sudah pernah diturunkan allenatore Massimiliano Allegri ketika kalah dari Cesena dan menang melawan Auxerre. Namun, selalu menjadi pemain pengganti, bukan starter. Harapan besar ditumpukan kepada striker timnas Brazil itu. Sebab, Pato bukan hanya absen dalam satu laga saja, kemungkinan dia akan absen hampir sebulan. Dengan begitu, inilah kesempatan yang tepat buat Robinho unjuk diri. “Saya menyadari persaingan untuk menjadi starter sangat ketat di klub ini. Saya yakin juga akan ada waktu yang tepat bagi saya. Selain itu saya juga ingin melihat pelatih bisa memainkan kami berempat sekaligus,” papar Robinho. Selain Pato, ada dua pemain andalan Milan lainnya yang absen, yakni kapten Massimo Ambrosini dan bek kiri Luca Antonini. Sebagai ganti dari kedua pemain itu, kemungkinan Allegri akan memainkan Kevin-Prince Boateng dan Ignazio Abate. Milan memang dahsyat dalam menyerang, tapi yang menjadi masalah bagi mereka adalah keseimbangan tim. Sebab, bila para pemain depan tidak mau turun membantu pertahanan, maka akan menjadi masalah. Apalagi, di saat Thiago Silva masih cedera. Di sisi lain, Catania yang pekan lalu merebut kemenangan atas Parma berangkat ke Milan dengan percaya diri. Mereka berambisi membawa pulang angka seperti yang mereka lakukan di musim lalu dengan menahan seri Milan 2-2. “Kemenangan atas Parma memberikan kepercayaan diri. Kami tidak bermain bagus ketika itu, tapi itu sudah cukup. Kami harus meningkatkan kualitas bila ingin meraih hasil bagus di San Siro,” kata Marco Giampaolo, pelatih Catania. (ham)

Ingin Bela Les Blues Lagi

Perkiraan Pemain : AC MILAN (4-3-3) Pemain : 32-Abbiati (g); 20-Abate, 13Nesta, 25-Bonera, 19-Zambrotta; 8Gattuso, 21-Pirlo, 27-Boateng; 70-Robinho, 11-Ibrahimovic, 80-Ronaldinho Pelatih : Massimiliano Allegri CATANIA (4-4-2) Pemain : 21-Andujar (g); 2-Potenza, 6Silvestre, 3-Spolli, 33-Capuano; 13-Izco, 27-Biagianti, 8-Ledesma; 19-Ricchiuti; 11Maxi Lopez, 7-Mascara Pelatih : Marco Giampaolo

ALICANTE - David Trezeguet sudah mengundurkan diri dari pentas internasional dua tahun lalu. Yakni setelah dirinya tidak terpilih dalam skuad Prancis ke Euro 2008. Tapi, Trezeguet yang kini bermain di klub Liga Primera Spanyol Hercules itu berniat kembali membela Les Bleus sebutan Prancis- lagi. Niat Trezeguet tak lepas karena keberadaan Laurent Blanc sebagai pelatih Prancis. Trezeguet punya hubungan cukup baik dengan Blanc. Keduanya pernah bahu membahu mengantarkan Les Bleus merebut Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Kondisi itu berbeda dibandingkan saat Prancis masih ditangani Raymond Domenech. Trezeguet mulai tidak akur dengan Domenech setelah hanya dimainkan sebagai cadangan di Piala Dunia 2006. Domenech sekaligus disebut sebagai salah satu alasan pemyerang 32 tahun itu kala memutuskan pensiun dari Les Blues. “Lolo (sapaan akrab Blanc, Red) sangat mengenal saya, baik sebagai pemain maupun teman,” kata Trezeguet. Trezeguet berharap Blanc bakal memberinya kesempatan membela Prancis yang kini tengah berjuang di kualifikasi Euro 2012. “Jika Lolo membutuhkan saya, saya ada di sini. Kapanpun dia menginginkan saya, saya siap,” tambah pemilik 71 caps dan 34 gol itu.

dok.rateg

David Trezeguet

Trezeguet merasa usianya yang menginjak 32 tahun bukan kendala untuk kembali menghuni skuad Prancis. “Jika Louis Saha yang berusia 32 tahun masih dipanggil timnas, saya pikir semua pemain bisa memiliki kesempatan sama. Dengan Domenech tidak lagi menjabat pelatih timnas, segala kemungkinan kini terbuka bagi saya,” terangnya. Dalam kesempatan itu, Trezeguet mengaku sangat enjoy saat ini sekalipun hanya bermain di klub tidak ngetop seperti Hercules. Keputusan Trezeguet bermain di Hercules memang sempat dipertanyakan mengingat mantan bomber Juventus itu mendapat tawaran dari Liverpool dan Lazio. (dns)

Artjoms Rudnevs

Hattrick Diingat Seumur Hidup TURIN - Debut Juventus di ajang Europa League musim ini dirusak oleh pemuda bernama Artjoms Rudnevs. Mereka sejatinya sudah unggul atas sang tamu, Lech Poznan, melalui gol Giogio Chiellini (45 dan 50) serta Alessandro del Piero di menit ke-68. Namun, hattrick Rudnevs di menit ke-14, 30, dan 90, membuat kemenangan tuan rumah yang sudah di depan mata melayang begitu saja. “Saya benar-benar tidak bisa melukiskan perasaan saya dengan kata-kata,” ujar Rudnevs. “Saya sangat bahagia. Saya selalu memimpikan bisa mencetak gol ke gawang tim raksasa seperti Juventus. Tapi, bisa membuat tiga gol sekaligus sangat fantastis. Ini ajaib,” imbuhnya, masih dengan nada takjub. “Tak perlu diragukan lagi, ini adalah pertandingan terbaik sepanjang karir saya,” tambah Rudnevs. “Sebelum ini, saya selalu sulit kalau diminta menyebutkan laga terbaik yang pernah saya jalani. Tapi laga malam ini, di Turin, tidak ada tandingannya. Ini adalah jenis laga yang akan tertanam di pikiran saya selamanya,” papar pemuda 22 tahun tersebut. Siapa sebenarnya Rudnevs? Winger lincah berkebangsaan Latvia itu sejatinya belum lama menjadi andalan Lech. Dia baru direkrut Lech dari Zalaegerszegi TE, anggota Liga Hungaria, Agustus silam. Namun, Rudnevs dengan cepat menunjukkan kualitasnya dengan mencetak empat gol dari lima laga di ajang Ekstralaksa, alias liga utama Polandia. Karena itu, pelatih Lech Jacek Jielinski tanpa ragu-ragu memasang Rudnevs sejak menit pertama ketika menghadapi Juventus. Tanpa pikir panjang,

Jielinski juga menunjuk anak muda tersebut untuk mengeksekusi penalti, ketika Slawomir Peszko dilanggar Felipe Melo di kotak terlarang. Kepercayaan itu dibayar lunas oleh Rudnevs. Tendangannya sama sekali tidak terbaca, dan dia sukses mengecoh kiper Juventus Alex Maninger untuk menjatuhkan diri ke arah berlawanan. Gol di menit ke-14 itu sempat membuat tuan rumah panik. Apalagi, dia sukses menggandakan keunggulan timnya 16 menit kemudian. “Juventus adalah tim besar. So, kami senang bisa leading 20. Tapi ketika mereka mengejar jadi 1-2, kami sedikit gugup. Pada menit-menit akhir, justru kami yang harus menggenjot intensitas serangan untuk menyamakan kedudukan,” paparnya. “Saya pikir, itu masalah level dan pengalaman tanding,” imbuhnya. “Buat saya sendiri, bisa mencetak hattrick sangat mengagumkan, dan saya ingin terus mencetak gol,” ucap Rudnevs. “Kalau kami bisa menjaga performa di level ini, kami akan memenangkan pertandingan di grup ini. Saya hanya berharap bisa terus membantu tim. Kami sudah menunjukkan bahwa kami punya modal bersaing di liga ini,” tegas pemilik enam caps bersama timnas Latvia tersebut. Di sisi lain, pelatih Juventus Luigi del Neri tak bisa menahan kemarahannya. Menurut dia, hasil imbang itu terjadi karena pemainnya kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir. Yang bikin dia kesal, kesalahan itu bukan kali pertama terjadi. “Selalu saja masalah kehilangan fokus. Di Europa League, sedikit kesalahan harus dibayar mahal,” omelnya. (na)

Bebe Akhirnya Debut MANCHESTER - Momen yang ditunggu Bebe tiba. Penyerang kontroversial Manchester United itu akhirnya mencatat debut kemarin (17/9). Hanya, Bebe tidak turun membela tim utama United, melainkan hanya laga antartim cadangan dengan lawan Aston Villa. Sayang, kendati turun penuh (2x45 menit), debut penyerang 20 tahun Portugal itu gagal membuahkan hasil positif. United kalah telak 1-4 dari Villa dalam laga yang dimainkan di Moss Lane itu. Barry Bannan mencetak hat-trick dan Claran Clark menambahkan satu gol lainnya. Satu-satunya gol hiburan United dicetak Nicky Ajose. Bebe sempat diragukan kemampuannya saat bergabung dengan United. Selain banderolnya yang kelewat mahal (Rp 105 miliar), kondisi fisik mantan pemain Vitoria de Guimaraes itu tidak memenuhi

standar. Namun, dengan bermain penuh kemarin, kondisi fisik Bebe telah prima. “Dia (Bebe) sangat eksplosif dan agresif bermain di sayap bergantian dengan Gabriel (Obertan). Dia hanya belum padu dengan rekan-rekannya,” kata Ole Gunnar Solskjaer, pelatih tim cadangan United. Seusai debut bersama tim cadangan, debut Bebe bersama tim utama tinggal menunggu waktu. Kabarnya, Bebe akan dimainkan saat United menghadapi Scunthorpe United di putaran ketiga Piala Carling pekan depan (22/9). Menilik penampilannya sebagai winger kanan dalam debutnya kemarin, pelatih Sir Alex Ferguson berencana menjajal Bebe di posisi yang sama. Kebetulan, sektor itu longgar seiring cedera retak dan dislokasi engkel Antonio Valencia. Kabar terakhir menyatakan Valencia baru bisa main Februari tahun depan. (dns/ko)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.