Radar Tegal 18 September 2010

Page 1

CMYK

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal 20 HALAMAN - Rp. 2.500,-

SABTU, 18 SEPTEMBER 2010

Jaksa Diminta Tak Manuver

INDEKS

Arus Mudik-Balik, 20 Orang Tewas HAL. BREBES DAN BUMIAYU

Walkot Puji Kinerja PNS

Jaksa Karier Lebih Unggul Menggantikan Hendarman

HAL. METROPOLIS

Belum Ada Pemenang HAL. PEMALANG

Banjir Salam Tempel dari Ortu Sampai Kerabat HAL. XPRESI

APA MANING...

YERI NOVELI / RADAR SLAWI

BERDUKA - Mr Robert (pertama dari kanan) mendampingi Limbad saat bertakziyah dan mengantarkan jenazah ibu Limbad, Suratmi.

Komunitas Magic Tegal Berkabung Ibu Limbad Meninggal Dunia

HERMAS PURWADI/RATEG

TAK SADARKAN DIRI - Korban penusukan menjalani perawatan intensif diruang UGD RSUI Harapan Anda, kemarin.

Korban Penusukan Terkapar di Pos Maya TEGAL – Di tengah kesibukan mengatur arus balik, petugas pos PAM perempatan Maya dikejutkan dengan adanya lelaki yang tersungkur bersimbah darah persis di belakang truk Brimob, Jumat (17/9) sekitar pukul 12.30 WIB siang kemarin. Lelaki bertubuh ceking tersebut sempat terjatuh tepat di bawah jembatan penyeberangan, dan berupaya bangun sebelum akhirnya tertelungkup di belakang truk Brimob yang terparkir di samping pos Maya. Darah segar bercucuran di sebelah pinggang kiri korban yang diduga kuat bekas tusukan belati. Informasi yang berhasil dihimpun lelaki naas itu teridentifikasi bernama Maskuri (38) warga Jalan Anggrek I -409 Tegalrejo Pekalongan Barat. Saksi mata dalam insiden tersebut Bripka Didik dan Briptu Thaerudin mengira lelaki tersebut ke hal 19 kol 1 terjatuh dari trotoar jalan.

TEGAL - Meninggalnya Suratmi, sang Ibu dari pesulap terkenal Master Limbad, di usia yang ke 80 tahunnya itu, membuat Komunitas Magic Tegal berkabung. Serempak, komunitas yang diketuai Mr Robert ini mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya ibu dari seniornya itu. Dengan

didampingi sejumlah anggota pesulap asal Kota Tegal ini, Mr Robert mengaku sedih. “Saya dengan kawan-kawan seprofesi turut berkabung dengan kematian seorang ibu yang telah membesarkan senior kami, yakni Master Limbad,” tuturnya kepada Radar ketika dijumpai usai Ta’ziah. Padahal menurutnya, Ibu sang pesulap ini, memiliki kepribadian yang sungguh baik serta adil. Meski anaknya sebanyak 13 or-

ang dan cucunya hingga 50 lebih, tapi tidak pernah membedakan antara yang satu dengan yang lainnya. Bahkan dengan teman-teman seniornya itu, selalu sopan. “Selama ibu sakit, saya sering berkunjung kesini guna menengok ibu. Saya kenal akrab dengan ibu. Bahkan dia terlalu baik bagi saya, dan sudah saya anggap sebagai orang tua saya sendiri,” ucapnya dengan nada sedih. ke hal 19 kol 4

JAKARTA - Rencana untuk membatasi penjualan BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi semakin dikonkretkan pemerintah. Dua mekanisme untuk mengatur hal itu akan dikom-

binasikan akhir bulan ini. Pertama, menggunakan cara klusterisasi (hanya daerah-daerah tertentu yang boleh menjual BBM bersubsidi). Kedua, melarang mobil produksi 2005 ke atas membeli BBM bersubsidi. Kepala Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) Tubagus Haryono

ke hal 19 kol 1

DOK.RATEG

Patrialis Akbar

Kejagung-Polisi Saling Lempar Penanganan Jaksa Cirus Sinaga

menyatakan, meski belum menjadi keputusan final pemerintah, mekanisme pembatasan BBM bersubsidi sudah mengerucut pada dua mekanisme tersebut. “Saat ini, Pertamina tengah menyelesaikan daerah mana saja yang terkena pengurangan jatah BBM

JAKARTA - Janji Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Mabes Polri untuk memberantas mafia peradilan perlu dipertanyakan. Sebab, dua aparat penegak hukum itu saling lempar terkait dengan penanganan jaksa peneliti Cirus Sinaga yang diduga telah mengurangi pasal tindak pidana pencucian uang dan korupsi terdakwa Gayus Halomoan Tambunan. “Kasus itu kan sudah ditangani tim independen kepolisian. Kami menindaklanjuti apa yang dihasilkan penyidik,” ucap Wakil Jaksa Agung Darmono di gedung Kejaksaan Agung kemarin (17/9). Menurut dia, pihak yang berwenang menindaklanjuti fakta-fakta di sidang adalah penyidik kepolisian. Jaksa senior yang juga anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum itu menjelaskan bahwa sebenarnya penyidik masih punya kewenangan luas untuk bertindak berdasar fakta-fakta di sidang. Karena itu, Darmono mempersilakan pihak kepolisian jika ingin menyelidiki jaksa Cirus mengenai temuan fakta baru di sidang.

ke hal 19 kol 4

ke hal 19 kol 1

Kian Konkret, Rencana Batasi Premium Untuk Mobil Tahun Produksi 2005 ke Atas

JAKARTA - Manuver yang dilakukan delapan ribu anggota Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) yang menolak jaksa agung dari eksternal Kejaksaan Agung membuat pemerintah kebakaran jenggot. Para jaksa dinilai lancang mendikte presiden yang berwenang penuh mengusulkan calon jaksa agung ke DPR. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengingatkan, tidak ada yang tidak mungkin di dunia, termasuk kemungkinan presiden

Detlef Schrempf, Legenda NBA yang Akan Melatih Pemain Muda NBL Indonesia

Karir Dahsyat, Hidup Komplet Penggemar berat NBA, khususnya era Michael Jordan, tentu kenal Detlef Schrempf. Bintang Seattle SuperSonics asal Jerman berwajah “kejam” era 1990-an. Pekan depan, dia akan hadir di Bandung, melatih pemain-pemain muda National Basketball League (NBL) Indonesia. DETLEF SCHREMPF, menurut National Basketball League (NBL) Indonesia, merupakan sosok yang cocok untuk dihadirkan ke Indonesia dan melatih bintang-bintang

PHOTO BY TERRENCE VACCARO/NBAE VIA GETTY IMAGES

JADI PELATIH NBL - Detlef Schrempf, Legenda NBA ketika menjadi assistant coach di Seattle SuperSonics pada 2007.

muda liga tertinggi di tanah air tersebut. “Idealnya, yang datang memang pemain aktif. Namun, karena Ramadan, kami baru bisa menyelenggarakan Indonesia Development Camp 2010 di bulan September. Padahal, di saat yang sama, tim-tim NBA sudah menyiapkan diri menghadapi musim 20102011,” ungkap Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia. Azrul melanjutkan, setelah

dipikir-pikir, seorang legenda dengan pengalaman melatih justru lebih tepat. “Yang dilatih ini kan pemain-pemain profesional muda. Jadi butuh ilmu dari yang sudah sangat berpengalaman. Bukan dari sesama pemain, walaupun dia pemain NBA. Dan Detlef merupakan sosok ideal,” ujarnya. Alhasil, setelah menimangnimang sejumlah opsi, NBL Indonesia (di bawah pengelolaan PT Deteksi Basket Lintas Indonesia) dan NBA pun sepakat untuk mendatangkan Detlef Schrempf. Dia akan tampil di GOR C-Tra Arena Bandung, 21-23 September nanti, melatih 40 pemain muda NBL Indonesia. Sebab, selain pernah jadi bintang NBA, Schrempf juga pernah menjalani ke hal 19 kol 4

Nok Slentik Kejagung-Polisi Saling Lempar * Pada kenane ora? Kian Konkret, Rencana Batasi Premium * Alamat angel nggolete!

CMYK


WACANA

2

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

RADAR TEGAL

Ugal-Ugalan Kejar Setoran Oleh: Muh. Abduh UPAYA menertibkan perilaku ‘’bus setan’’ di jalanan akan sia-sia kalau hanya awak bus yang jadi sasaran. Meskipun menjadi ‘’eksekutor’’ berbagai insiden maut di jalan, mereka hanyalah kepanjangan tangan perusahaan. Perusahaan transportasilah yang terpenting dimintai tanggung jawab. “Ngejar setoran, kayong ora kelingan mati. Ngebut..Ngeri aku wa ngger numpak bis!” Budaya perusahaan bus umum menentukan citra mereka. Berarti, kultur perusahaan itu terkesan hanya peduli pada laba. Mereka rasanya tak terlalu iba pada tragedi maut di jalan yang jelas-jelas melahirkan nestapa; berwujud orang cacat, anak yatim, janda, duda, atau orang tua yang kehilangan buah hati. Keluarga korban mengalami pemiskinan karena biasanya korban kecelakaan berusia produktif. “Aku be nduwe pengalaman sing ora enak numpak bus sing senenge ngebut, kejar-kejaran rebutan penumpang. Sampe kayong runtag ngger numpak bis,” kata Dalipan. Kita melihat, DPRD setempat belum tampak peduli untuk mengubah kultur maut di jalan itu. Kenapa tak sigap dibentuk pansus, panja, atau apalah namanya untuk menyeriusi problem tersebut? Dewan, terutama, wajib memanggil pemilik bus (jangan boleh diwakilkan). “Ngger dewan seh, kayane luwih seneng sidak urusan proyek…daripada urusan sing kaya kuwe wa!” Selama ini, pemilik bus umum seperti tak tersentuh. Mereka ‘’tersembunyi’’ di balik tudingan kita ke awak bus. Padahal, pemilik perusahaan jelas punya peran menciptakan aturan dan etika internal perusahaan agar bus-bus mereka beradab di jalan. Kita perlu mendengar komitmen mereka di forum DPRD. Selama ini, kita tidak pernah mengenal para ‘’penguasa’’ busbus umum tersebut. Selain itu, kita layak menampung keluhan mereka, apabila ada. “Aja-aja, mereka juga punya problem dengan birokrasi (baca: korupsi), sehingga ‘’menebus’’ biaya siluman itu dengan berebut penumpang di jalan,” kata Dalipan. Para pemilik bus memang berjasa kepada kita karena menyediakan angkutan umum. Tetapi, mereka harus dimintai tanggung jawab karena juga memperoleh laba besar dari bisnisnya. Menghukum keras para sopir sangatlah mudah karena mereka orang kecil dan miskin. Keluarga mereka juga makin miskin setelah mereka dipenjara. “Ngger tabrakan, sopir sing apes, kudu ngrasakna urip nang sel!” Dari sisi korban, perlu advokat pejuang yang membantu mereka. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), misalnya, layak memelopori class action mewakili korban kecelakaan ke perusahaan bus. Siapa tahu, perusahaan bus baru berubah kalau ada ancaman uang mereka terampas lewat denda pengadilan. Selain itu, untuk langkah konkret memutus lingkaran maut di jalan, kami punya beberapa saran. Untuk DPRD: Segera panggil pemilik bus. Undang juga pejabat DLLAJ. Datangkan sopir bus, termasuk yang pernah menabrak, untuk menceritakan bagaimana mereka harus bertarung untuk setoran. Undang para korban kecelakaan agar suara mereka menjadi pertimbangan dalam membuat aturan hukum. “Ngringokna suara kiye!” “Mohon lebih sering menilang bus-bus ugal-ugalan. Juga, mereka yang sembarangan memotong jalur atau antrean. Misalnya, saat menunggu kereta api. Selain itu, mohon ‘’diberlakukan lagi’’ tilang untuk kendaraan yang melawan arus, terutama sepeda motor. Kini, orang makin malas memutar, meskipun mereka tinggal menginjak gas dan tak mengeluarkan tenaga.” “Mohon diaudit pemberian izin trayek. Arus bus keluar dari Terminal Purabaya setiap tiga menit mengakibatkan jalanan jadi arena balapan liar bus-bus. Apakah kita memang perlu bus sebanyak itu di tengah kian banyaknya sepeda motor? Jangan sampai ada korupsi atau ‘’jual beli’’ dalam pemberian trayek.” “Mohon dicoba memasang radar pemantau kecepatan di jalur-jalur maut. Kalau ada kendaraan yang melanggar dan tertangkap radar itu, beri sanksi tegas.” (*)

Ellwood; Istana dan Kultur Kita Oleh Laode Ida SUNGGUH luar biasa. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan jajaran kabinetnya dikuliahi oleh David T. Ellwood, guru besar dan dekan Harvard Kennedy School, USA, di Istana Negara (Rabu, 15/9/2010). Materi kuliahnya pembangunan dan pengentasan kemiskinan, suatu materi yang sebenarnya di Indonesia pun sangat banyak ahlinya dari berbagai komunitas keilmuan. Itu ‘’luar biasa” karena, sepengetahuan saya, baru pertama dalam sejarah negeri ini, kepala negara beserta wakil dan jajaran pembantunya ‘’diajari” secara langsung oleh seorang ahli mancanegara. Muncul kesan, di satu pihak, seolah-olah sang bule itu begitu hebat sehingga teori, konsep, atau formulanya dipandang sangat perlu didengarkan. Di pihak lain, seolah-olah pula, penyelenggara dan pengambil kebijakan di negeri ini kurang memiliki kapasitas yang memadai dalam membuat kebijakan yang tepat untuk menjadikan rakyat bangsa ini sejahtera dan atau Indonesia terkelola dengan baik. Parahnya lagi, bangsa ini seolah-olah miskin atau tidak memiliki pakar untuk dimintai masukan dalam membuat kebijakan yang sesuai dengan kondisi Nusantara. Peristiwa itu -karena diselenggarakan langsung di ista-

na- tak mustahil dimaknai bahwa pemerintah kita kurang percaya kepada para pakar di bangsa ini. Padahal, orang luar itu, sepakar apa pun dia, tidak mungkin memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi Indonesia dengan segala problematikanya sebagaimana pakar di negeri ini. Tetapi, begitulah adanya. Dan, bagi saya, peristiwa itu merupakan bagian dari ekspresi bahwa para pejabat dan pemimpin negeri ini masih memiliki perspektif ketergantungan kepada pihak luar, termasuk pemikiran atau konsepnya. Mungkin, Presiden SBY dan jajarannya berharap, sang profesor tersebut bisa sekaligus menjadi bagian dari mediator antara Indonesia dan penguasa serta pemodal Amerika. Maklum, bangsa besar ini masih demikian takut kehilangan dukungan negara Paman Saam itu. *** Dalam kaitan itu, diakui atau tidak, sikap dan perilaku para pengambil kebijakan kita terjebak dalam mitos paradigma modernisasi. Pandangan para penganut teori modernisasi, antara lain, bila hendak maju, maka negara-negara yang terbelakang (dulu dikenal dengan istilah ‘’dunia ketiga’’) haruslah mau mengikuti cara-cara, konsep-konsep, dan atau formulaformula yang pernah dilakukan negara yang sudah terlebih

dahulu maju. Konsep ini juga menganggap kultur dan kearifan lokal bukan sekadar harus diabaikan, melainkan juga dianggap sebagai penghambat kemajuan. Pendekatan kebijakan dan agenda pembangunan dengan paradigma modernisasi pada hakikatnya juga merupakan bagian dari upaya uniformitas dengan negara dan konsepkonsep para ahli dari negara maju yang harus dijadikan acuan. Para pengambil kebijakan di negara-negara yang less developed merupakan ‘’tukang stempel’’ sekaligus ‘’broker ’’ dari kepentingan negara-negara maju, yang terus berlangsung dengan legitimasi kekuasaan yang dimiliki. Rakyat atau masyarakat lokal dengan potensi kearifannya haruslah diajari, yang pada tingkat tertentu secara paksa diminta mengikuti arahan dari mancanegara. Padahal, secara teoretis, pendekatan seperti itu sudah dikritik secara serius karena dinilai sebagai ‘’ahistoris’’ alias tidak sesuai dengan kondisi sosial, budaya, politik, dan ekonomi lokal. Selain itu, dalam kaitan dengan sumber daya manusia (SDM), sudah demikian banyak potensi yang memiliki kapasitas dan belajar berbagai teori seperti yang dimiliki David T. Ellwood tersebut. Bahkan, kalau mau jujur,

pastilah pengetahuan dan konsep praktis para pakar di negeri ini -untuk mengatasi masalahmasalah yang dihadapi bangsa ini, termasuk mengentaskan kemiskinan- akan lebih jitu ketimbang (pengetahuan dan konsep praktis) orang luar yang hanya datang sebentar dan hanya tahu secuil tentang Indonesia. Apalagi, dengan segala apresiasi kita kepada guru besar dari Universitas Harvard itu, empat syarat yang disampaikan untuk menghapus kemiskinan di Indonesia sungguh sudah menjadi bagian dari pengetahuan umum kalangan terpelajar dan pengambil kebijakan di negeri ini alias sama sekali tak ada sesuatu yang baru. Yang mau dikatakan di sini adalah, pertama; konsep membangun bangsa ini, termasuk di dalamnya mengentaskan kemiskinan, seharusnya menjadi bagian dari produk lokal, sebagai agenda praktis yang bisa diaplikasikan secara langsung. Hanya, kita (baca: pengambil kebijakan) masih terlalu enggan menerapkannya. Kedua; problem kemiskinan di bangsa ini sebenarnya merupakan interelasi antara ketidakmampuan mengelola Nusantara di tengah saratnya kepentingan para elite yang berorientasi pribadi dan kelompok masing-masing. Maju tidaknya bangsa ini sebenarnya bergantung kepada

Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo, Direktur : Moh. Sukron Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M. Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan. Redaktur Pelaksana: Iman Teguh Supriyono. Redaktur: Hesti Prastyani, Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi, Khikmah Wati. Asisten Redaktur: Arief Nur Rahardian Sidiq, Sekretaris Redaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal: Hermas Purwadi, M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan. Brebes: Abidin Abror. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi: Iman Teguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Agus Wibowo Pemalang: Embong Sriyadi (Kepala Perwakilan), Ali Basara, Moh. Hasanudin. Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan, M Yahya, Dedy Irawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Moch. Arifin (Manajer Tegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Pemasaran: Umaman Sahareka, Yuyuk Darwati, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan: Yela Rahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): Taufiq Ismail. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting), Fax (0283) 340004. Pekalongan: Jl. Irian No 10 telp (0285) 432.234. Semarang: Anang Bastomi. Jakarta: Samsu Rijal, Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 2.500/eks. Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal.

Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/ Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp 15.000/baris, Iklan Colour: Rp 33.000/mm kolom, Iklan halaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50% NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab. Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek: 139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek: 1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

Semua wartawan Radar Tegal dilengkapi tanda pengenal/surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.

*). Laode Ida , sosiolog, wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI

Parkir Resmi Apa Ora?

Masih Kekurangan

YTH BPK IKMAL LAN KEP. SAMSAT KOTA TEGAL,AKU PAN TAKON KYEH: SBENERE PARKIR DI KNTR SAMSAT RESMI ORA SIH? SOALE KUWI KHAN RUANG PUBLIK, GEDE SEBAYU PISAN APALAGI WIS ANA PTUGAS JAGA GERBANG. YEN RESMI,TULUNG DIBENAHI, AJA DISEPELEKAN WP, TERUS HASILE DILAPORKAN KE PAD/ APBD.TRIMS 081310123xxx

TPP Guru Pak Wali & PNS non guru Tegal, kami guru tdk rakus dengan minta TPP daerah, tapi kami masih merasa kekurangan walo telah ada tunj. Sertifikasi/TPP pusat 083898954xxx

Muter-Muter NYONG wong tegal, tapi pan liwat tok beee angel nemen, dalan menamene di tutup, kudu mutar-muter kaya obat nyamuk cap king-kong 085869067xxx

Tunjangan Belum Cair NASIB guru swasta, sdh 8 bulan tunjangan fungsional blm cair gimana nih... Sedangkan guru pns gajinya lancar apalagi jam ngajar sama ko masih ada kesenjangan ya 085642729xxx

Gelap Gulita TAK ad respon dr dnas tata kota Slawi utk memperbaiki lampu jalan yg hampir 1bln mati akbtny dpertigaan TAMBUN depan kantor PEPABRI slawi gelap gulita terbukti kemaren malem seorang pemudik yg melintas djln tersebut mengalami kecelakan. tlg segera dperbaiki agar tidak menimbulkn korbn lagi!! 085924029xxx

Pengine Diangkat Kabeh DONGE tah sing ngongkon gadi wong ngarya sapa?,isine wong pada ngedumel pengine diangkati kabeh, mbok yao pada nggambar ora isin sing janjine ora pan nuntut honor utawa njaluk diangkt gadi PNS, nyatane pada njaluk kaya kuwe.kerja sing ikhlas Insya Allah berkah.. 085742032xxx

Petugas Lelange Njukuti AKU bakul iwak cilikan .pan melu ngresula len .wong tuku iwak neng lelangan wis regane larang.eh petugas lelange njukuti .kepimen kie ? Loken nyolong bendina tulung len ganti .tukang lelang jongor tglsari. 081902095xxx

Tunjangan Perangkat Ora Cair Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

apakah pemerintah daerah memiliki dan melaksanakan agenda kesejahteraan rakyat atau tidak. Perilaku dan orientasi pengambil kebijakan seperti itu sudah menjadi bagian dari budaya elite bangsa ini sehingga siapa pun yang berkuasa dan di level mana pun dia/mereka, niscaya akan selalu mengabaikan kepentingan rakyat dalam arti yang sesungguhnya. Para elite terpelajar, termasuk di dalamnya pengambil kebijakan, hanyalah akan menggunakan kapasitas dan posisi mereka sebagai legitimasi untuk mengambil bagian dari proses-proses penyelenggara yang buruk (bad governance practices). Atau, kalaupun ada yang masih konsisten, lama-kelamaan (mereka) akan frustrasi. Bukan saja pemikiran-pemikiran mereka akan diabaikan, melainkan juga diasingkan untuk tidak masuk dalam lingkaran pengambil kebijakan karena dianggap sebagai ‘’pihak yang harus diwaspadai”. Bahkan, (mereka) bisa dianggap sebagai pengganggu kemapanan dalam praktik pemerintahan yang buruk itu. (*)

YTH.bapak Bupati, mohon mssf. saya mau ngresula. Bagaimana sih kok tunjangan perangkat desa ning pemalang ora cair2.mohon diperhatikan. 085226691xxx

Melas Masjid Agung AKU pan melu ngresulah len tapi tulung di muatoh, jujur bae aku tah melas ndelengna masjid Agung Slawi wis di rombak bentuke,wis di ciutaken halamane tapi nganti saiki durung rampung2 081911695xxx

Diniyah Madan Dilirik PAN melu ngresula ah..! Bpk Bupati Yth tolong len madrasah Diniyah madan di lirik ben tambah maju, sing di lirik aja mung sekolah sing pormal2 tok..! Kan pada2 mbangun bangsa. Dr MDA Sidamulya. 081902428xxx

GRAFIS: DWI NANDA P/RATEG

Prihatin Cara Perekrutan

Ana Harapan Ora

WIS niat dadi guru kuwe aja ngresula bae. deleng gen, jaman disit pegawe liyane bisa tuku mobil guru mung bs nyepeda. lha, saiki guru olih tunj setifikasi kanggo tuku mobil, pegawe liyane ya kudu bisa tuku sepur atawa motor mabur..ya beleh!!! 085727530xxx

MELU ngresula ya wa, aku prihatin cara perekrutan tenaga pendidik saiki khusse guru SD, bocah2 lulusan SMA, STM, STAIBN dumehe keperek karo kep seklahe trs melu ngarya dadi guru, padahal gemiyen pati2 dadi guru ya sklhe sing pendidkn guru kaya SPG umpamane, sbb nang kono ana pendederan minat,bakat calon2 pendidik, bisane saiki kaya kiye, trs mutu penddkn sing gencar didengung2na keprmen? 085742040xxx

KEPADA Yth bapak pemerintah Tegal.Mesih ana harapan ora yah, ngabdi puluhan tahun sampai umur tua giliran ana mbuh kue lo2s apa ora syarate jare ana sing kurang.padahal awit jaman bpk Zakir woli kota biyen mudah2 an lo2s ana sing melas Amin, trims ksh penuh hrp 081542082xxx

Bayare Larang

Langka Formasine

PENDIDIKAN jare gratis pendidikan jare murah tapi kuwe kur omongane tok nyatane langka jare seknlah taraf internasional bayare larang tapi nyatane guru gurune ajeg nang sma slawi uang komitene 250ewu alasane keputusane komite tapi mutune langka langka mutune duit tok sing di luru melas wong tuane jon 081911473xxx

YTH bpk walikota garo depnaker tolong lah neng buka PNS formasi bagian DESAIN GRAFiS (d3) dianakna, wis pirang-pirang tahun langka formasine, kepriben kiyeh. aku juga pengin lah gadi PNS. Tolong radar ‘ngresulane’ aku di muat go masukan walikota sing kususe kanggo depnaker. MAKASIH RADAR. 081319644xxx

Kanggo Tuku Mobil

Pengin Weruh Sampeyan PAK.bupati yang terhormat,kiyeh nyong wong ndeso,kepingin nemen nyong weruh sampean teka saben ana pertemuan.tolong ya pak bupati 087830297xxx

Mohon Dikoreksi MHN dicek dinas UPTD . Da beberapa GTT kec. Wanasari yg nrima kesra tpi pengabdianya palsu. Sbnrnya bkn thn 2005 tpi dibuat thn 2005 mhn menjadikan koreksi. 085742470xxx

Madan Ditambahi MATUR sembah nuwun Pk Bupati, pn bada anak ,bojone nyong sida badanan wingi wong tunjangane perangkat desa wis cair,mung nywun tulung mdah2an ksjahteraane madan ditambahi len melas,pamong juga Abdi Negara oya ,.... ? Matur nuwun.. 081902566xxx

Mulange Pada Bae NEK menurut aku, sertifikasi guru iku ora adil, sing wis olih sertifikasi mangkate awan, mulange pada bae, aku usul Priben umpama tunjangan guru sesuaikan karo masa kerja, pangkat, golongan bae. Melas Kae sing tua tua tapi isih sregep lan semangat, Priben sedulur. . . . 081542320xxx

Cilik-Cilik pada Ngemis DONGE pemkab tegal tanggap ora sih ? Saiki ng ruko slawi bocah cilik2 pada ngemis, kayong ora risih apa pancen di jorna 087885681xxx

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkan perasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS 08159440722, email rateg2000@yahoo.com, surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Bagi tiga pengirim Ngresula yang beruntung masing-masing mendapatkan dua dus (200 gr) susu bubuk kedelai produk AFIS Tiap Harinya. Produk tersebut dapat diambil di Kantor Radar Tegal dengan menyerahkan fotocopy KTP dan menunjukan no HP anda.


CMYK

METROPOLIS

3

SABTU, 18 SEPTEMBER 2010

RADAR TEGAL

M SAEKHUN/RATEG

BERDIALOG - Perwakilan guru yang tergabung dalam PGRI Kota Tegal berdialog soal TPP guru sertifikasi dengan pimpinan DPRD, karena sampai saat ini belum jelas.

MURAH – Perjalanan darat dari Jakarta ke Tegal dengan roda dua tidak lebih dari Rp 35 ribu sehingga banyak pemudik yang memanfaatkan sepeda motor untuk pulang kampung dan sebaliknya.

ROCHMAN GUNAWAN/RATEG

Praktis dan Murah Mudik Bersepeda Motor

Tegal-Jakarta

HANYA RP 35 RIBU SEPEDA motor menjadi sarana angkutan yang banyak dipilih pemudik saat merayakan lebaran di kampung halaman hingga kembali lagi ke Jakarta. Selain mudah dan praktis, biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar dari Tegal hingga Jakarta untuk sepeda motor 4 tak tidak lebih dari Rp 35 ribu. Selain itu, pemudik yang akan

PRAMUKA

menuju kampung halaman atau kembali ke kota besar tidak perlu berdesakkan dengan pemudik lain yang menggunakan kereta atau bus. Fery Hadi Setiwan (30), warga Jalan Nakula Kota Tegal yang akan kembali ke Jakarta setelah merayakan lebaran bersama keluarga mengatakan, saat kembali dari Jakarta hingga Tegal, dia

hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp 35 ribu untuk membeli bensin. Selebihnya, dia hanya sekadar beristirahat di SPBU atau warung tiban untuk melepas lelah bersama teman-temannya. Waktu tempuh saat kembali pada H3, tidak lebih dari 5 jam dan sepanjang perjalanan arus lalu-lintas tetap lancar.

Tim Urai Dimaksimalkan

HERMAS PURWADI/RATEG

REKSA BAHARI - Anggota pramuka Saka Bahari binaan Lanal Tegal melakukan salah satu krida penghijauan kawasan pesisir.

SakaBahari GelarHalalBihalal GERAKAN kepanduan di bawah bimbingan Lanal Tegal, Saka Bahari menggelar acara halal bihalal yang dijadikan ajang temu kangen para alumni tahun 1985 hingga 2010. Gelar acara yang dilangsungkan di Lanal Tegal tersebut diharapkan bisa menjadi pijakan memajukan Saka Bahari dalam perjalanan waktunya ke depan. ke hal 9 kol 5

CMYK

ke hal 9 kol 1

HERMAS PURWADI/RATEG

SIAGA - Mobil pengawalan dan armada tim urai yang disiagakan di pos pantau perempatan Maya, kemarin.

MEMASUKI akhir arus balik dua hari ke depan kinerja tim urai yang bertugas membongkar kemacetan arus di sepanjang jalur pantura mulai dioptimalkan. Tim akan melakukan patroli keliling untuk mencari sumber kemacetan sekaligus mengontrol barikade penutup median jalan yang bergeser atau sudah dipindah oleh sebagian warga kota untuk mempercepat perjalanan mereka. Tim urai ini akan bekerja maksimal hingga Senin (20/9) dini hari mendatang. Kapolres Tegal Kota AKBP Drs Kalingga Rendra Raharja SE melalui Kasat Lantas AKP Wahyu Purwidiarso SH SIK sempat memprediksi puncak arus balik akan terjadi akhir pekan hingga Minggu malam. “Ini dengan asumsi pemudik menunggu sekalian perayaan lebaran kupat yang sering digelar sepekan setelah Idul Fitri. Kami telah mengantisipasi hal itu ke hal 9 kol 5

Tetap Tuntut TPP Hasil Konsultasi Bukan Double Anggaran

PULUHAN guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tegal Jumat (17/9) kemarin, mendatangi gedung DPRD. Mereka ngotot

agar guru sertifikasi tetap mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), karena hasil konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) maupun Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) membolehkan. Pasalnya, pemberian TPP pada guru sertifikasi bukan double anggaran. ke hal 9 kol 1

TNI AL Susun Kekuatan Pokok Minimum UPAYA menyusun kembali postur menuju kekuatan pokok minimum atau Minimum Essential Force kini telah dirumuskan dalam naskah kebijakan dasar pemimpin TNI AL yang terdiri dari tiga dokumen strategis. Dokumen tersebut mencakup strategi yang akan digunakan untuk menghadapi ancaman aktual maupun potensial, dokumen kedua berupa blue print logistik yang disusun untuk merencana-

kan pembangunan kekuatan, serta dokumen ketiga berupa blue print personil yang dirumuskan untuk membangun SDM TNI AL. Hal itu disampaikan Danlanal Tegal Letkol (P) Bram Rusman Namin saat membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Agus Suhartono SE pada upacara peringatan hari lahir TNI AL ke 65 di halaman Lanal, Kamis (17/9) kemarin. ke hal 9 kol 5

HERMAS PURWADI/RATEG

SEKSAMA - Danlanal Tegal Letkol (P) Bram Rusman Namin memimpin langsung gelar upacara peringatan HUT TNI AL, kemarin.


PEMALANG

4

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

RADAR TEGAL

Belum Ada Pemenang Lelang Surat Suara PEMALANG – Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Sekretariat KPU Pemalang Kasmui menegaskan, dalam proses lelang pengadaan surat suara Pemilukada, yang pertama dilakukan Tim Lelang, belum ada satupun rekanan yang telah dinyatakan menang. Sebab, dari sekian banyaknya rekanan yang telah mengikuti proses lelang sebelumnya, tidak ada yang memenuhi sya-

LEBARAN Masa Lebaran, Perekonomian Meningkat Drastis PEMALANG – Perkembangan perekenomian di Kabupaten Pemalang saat memasuki masa-masa lebaran mengalami peningkatan tajam. Kondisi tersebut sebagai akibat banyaknya uang yang beredar dari masyarakat yang pulang mudik dari perantuan tempat mereka bekerja. Jumlah uang yang beredar diperkirakan mencapai kurang lebih Rp100 miliar dengan rata-rata warga desa yang merantau berjumlah sebanyak 50 orang. Dari situlah cukup berdampak positif DOK.RADAR PEMALANG terhadap perekonomian masyarakat Noor Rosyadi secara luas sebab daya beli terus meningkat. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pemalang H Noor Rosyadi SE MM setelah mengamati perkembangan perekonomian masyarakat Pemalang di masa lebaran. “Bila dicermati perekonomian masyarakat Pemalang akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Banyak uang yang beredar di saat lebaran,” katanya kepada Radar, baru-baru ini. Perekonimian yang meningkat lanjut Noor Rosyadi dilihat dari sisi ramainya pasar dan jual apa saja bisa laku. Selain itu juga banyaknya kesempatan kerja disebabkan usaha-usaha baru yang bemunculan saat lebaran. “Dengan jual apa saja lalu, masyarakat banyak mendapatkan untung sehingga pendapatannya terus meninggkat,” ujarnya. Di sisi lain, pendapatan masyarakat yang terus meningkat juga akan berpengaruh terhadap banyaknya orang berzakat, terutama yang berkesadaran tinggi untuk memberikan zakat. Sehingga, secara otomatis juga akan mampu menggerakkan perekonomian yang pada akhirnya kesejahteran masyarakat juga semakin meningkat. Dilihat dari sisi itu, terjadilah pemerataan pendapatan sebagai akibat perekonomian yang meningkat. “Terjadinya peningkatan pendapatan masyarakat banyak dampak yang disebabkan, di antaranya masyarakat bisa bekerja dan berusaha seperti halnya di sektor jasa yang disebabkan pengaruh dari daya beli yang meningkat. Disamping itu pula meningkatan usaha karena adanya penambahan modal,” paparnya. (mg1)

rat administrasi dan teknis. Sehingga proses lelang harus diulang kembali. Penegasan tersebut rupanya untuk meluruskan munculnya pemberitaan sebelumnya yang telah disebutkan bahwa pemenang lelang itu adalah CV Media Karya. Padahal oleh Tim Lelang sendiri belum menyatakan pemenangnya karena semua rekanan peserta lelang tidak ada yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis sehingga akhirnya harus

demikian penawaran yang diajukan semuanya tidak memenuhi syarat administrasi termasuk syarat tekniknya. “Sedangkan yang sangat dibutuhkan rekanan untuk pengadaan surat suara Pemilukada adalah rekanan yang mempunyai kompetensi pengerjaan surat suara,” ujarnya. Pekerjaan pengadaan surat suara mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan kapasitas atau daya cetaknya yang betul-betul bisa diha-

rapkan dalam waktu yang sangat singkat, sehingga pekerjaannya dapat terselesaikan dengan baik. “Jadi yang sangat kami harapkan rekanan yang mempunyai standar pengerjaannya secara teknis mampu mengerjakan surat suara. Oleh karena itu, dalam lelang sebelumnya belum ada rekanan yang dinyatakan menang karena tidak ada yang memenuhi syarat. Makanya lelang harus diulang,” paparnya. (mg1)

Perijinan Belum Turun, Nekat Dibuka Kelurahan Sayangkan Sikap Pengelola Hotel PEMALANG – Meski ijin perpanjangan hotel belum turun serta permasalahan dengan karyawannya belum clear, pengelola Hotel Dirgahayu nekat melayani tamu sejak Senin (7/ 9) lalu. Dibukanya kembali hotel, oleh warga sekitar sangat disayangkan. Belum lagi sumbangsihnya bagi pemerintah kelurahan setempat tidak pernah ada. “Sejak dipegang Bu Lisa (pemilik hotel), tidak pernah ada komunikasi sama sekali. Pengelola semau gue. Padahal warga sering mengeluhkan ke kantor kami,” ucap Kepala Kelurahan Mulyoharjo Kec/Kab Pemalang, Sujitno, kepada Radar di ruang kerjanya, Jumat (17/9) kemarin. Dikatakan dia, sejak ramairamai karyawan melakukan mogok kerja awal Agustus lalu, hingga dibuka kembali, pengelola seakan menutup mata. Dari informasi yang didapat, Kalur Sujitno mendapatkan laporan bahwa masalah perijinan perpanjangan hotel belum turun. Selain itu juga pengelola hotel kerap sewenang-wenang terhadap karyawannya. Dari

main pecat karena urusan sepele, hingga tidak pernah dilibatkannya warga sekitar. Permasalahan tersebut, lanjut dia, memang bukan masuk dalam kewenangannya untuk masuk. Akan tetapi karena secara geografis hotel letaknya di Kelurahan Mulyoharjo, secara otomatis membuat pihaknya menyayangkan sikap pemilik hotel. Apalagi warga kerap mengeluhkannya ke pihak kelurahan. Sementara itu salah satu karyawan hotel ketika dikonfirmasi Radar mengemukakan, perijinan perpanjangan sudah diajukan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang. Namun hingga Jumat (17/9), ia mengakui bahwa surat ijinnya belum keluar. “Dalam minggu-minggu ini baru akan keluar,” terangnya didampingi Satpam hotel, Rochmat. Masalah tuntutan karyawan dan lingkungan sekitar, juga diakuinya belum selesai. permasalahan warga, lanjut Rochmat, akan dimusyawarahkan Sabtu besok (hari ini, red). Yakni dengan difasilitasi oleh pihak kelurahan. Yusuf, selaku Manajer Hotel Dirgahayu sendiri ketika dikonfirmasi belum bisa karena sedang sibuk. “Pak Yusuf sedang sibuk, belum bisa ditemui,”terang Rochmat. (cw2)

ARUS BALIK Kontribusi Pariwisata Capai Rp 2 Miliar PEMALANG - Melewati Lebaran 2010 ini obyek- obyek wisata di Kabupaten Pemalang telah dikunjungi puluhan ribu wisatawan. Dengan kondisi tersebut, kontribusi yang masuk ke sektor tersebut menjadi besar. Bahkan target pemasukan tahunan ke daerah nyaris terpenuhi. Hingga Jum‘at (17/9), kontribusi dari sektor pariwisata seKabupaten Pemalang mencapai Rp 2 miliar. Kepala Dinmas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Drs H Joko Sijanto MSi didampingi Sekretaris Dinas Hargito SH mengemukakan, pada tahun 2009, sektor pariwisata ditarget PAD sebesar Rp1,5 miliar per tahun. Pada tahun tersebut, OW Widuri belum dilengkapi dengan waterpark. Namun saat waterpark difungsikan pendapatan ke daerah melampaui target yakni Rp 2,6 miliar. “Karena target terlampaui tersebut pada tahun 2010 Disbudpar ditargetkan memberikan PAD sebesar Rp 2,3 miliar,” kata Joko. Itu terjadi sebelum APBD perubahan tahun 2010 ditetapkan. Dalam APBD perubahan target PAD kemudian ditambah menjadi Rp2,5 miliar. Meski terjadi peningkatan target PAD, pemasukan dari sektor ini tetap tinggi. “Sampai hari ini sudah mencapai lebih kurang Rp2 miliar. Sedangkan keramaian lebaran kami perkirakan masih dua atau tiga hari lagi dan selanjutnya akan mengandalkan libur pada Natal dan tahun baru,” tambahnya. Dengan mengandalkan libur natal dan tahun baru ditambah libur Minggu dan libur sekolah Disbudpar optimis target Rp2,5 miliar setahun bakal tercapai. Disbudpar sendiri dalam menjalankan program kerjanya melakukan evaluasi terhadap obyek-obyek wisata yang dikelolanya sesuai peraturan. Dari evaluasi tersebut ada satu obyek wisata yang akhirnya tidak dikelola dan pendapatannya diserahkan ke DPPKAD. Obyek tersebut adalah Perkebunan Semugih. Obyek ini diserahkan ke PTP Nusantara IX karena Disbudpar tidak merasa memiliki subsidi, selain itu pendapatan yang diperoleh tidak seberapa. Obyek lainnya yang tidak dikelola lagi adalah obyek wisata religi Syeh Pandanjati di Bantarbolang dan Mbah Kramat Syamsudin di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang tak jauh dari OW Widuri. Kedua obyek ini diserahkan ke pemerintah desa/kelurahan masingmasing untuk dikelola. (ali)

dilelang ulang. “Kami hanya ingin meluruskan saja, mengapa lelang itu harus diulang karena peserta lelang tidak ada yang memenuhi syarat baik administrasi maupun teknis,” tegasnya kepada Radar, Kamis (16/9) kemarin. Sementara Ketua Panitia Lelang Riyanto menambahkan semua pendaftar lelang surat suara Pemilukada mempunyai hak dan kedudukan sama yaitu hak untuk menawar, namun

SUMITRO / RADAR PEMALANG

DIBUKA KEMBALI – Meski belum memperoleh perijinan serta permasalahan dengan karyawannya belum selesai, Hotel Dirgayahu nekat dibuka sejak sepekan terakhir.

SUMITRO / RADAR PEMALANG

ATUR LALIN – Dua petugas dari Polres Pemalang tengah mengatur arus balik pemudik Lebaran 2010 di Pertigaan Klenteng Comal, Kamis (16/9) kemarin.

Dijaga Selama Lebaran Pertigaan Klenteng Rawan Macet MENINGKATNYA warga yang beraktivitas ke Pasar Comal selama lebaran, menjadikan Pertigaan Klenteng Comal kerap menumpuk pengendara. Akibatnya, pertigaan yang terletak di sebelah timur Jembatan Sungai Comal sering mengalami kemacetan. Namun berkat kesigapan petugas, kemacetan tertangani dengan baik. Pantauan Radar, Pertigaan Klenteng merupakan jalur utama warga dari Kecamatan Comal utara, Ulujami, Ampelgading, serta Kecamatan Petarukan, lebih padat pengendara dibanding Pertigaan Blandong. Hal ini karena tidak diperbolehkannya transportasi tradisional melewati Pertigaan Blandong, sehingga otomatis melewati jalur tersebut. Belum lagi dengan kebiasaan

pengendara menyeberang tanpa rambu-rambu lalu lintas karena pada pertigaan tersebut pada hari-hari biasa tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas. Sehingga menjadikan pengendara yang hendak berkepentingan di Pasar Comal, bisa seenaknya menyeberang dengan petunjuk dan kewaspadaannya sendiri. Selama mudik dan arus balik Lebaran 2010, pertigaan ini dijaga oleh dua petugas dari Polres Pemalang, utamanya untuk mengatur kelancaran pemudik. “Di sini sering terjadi kecelakaan karena lokasinya pas turunan Jembatan Comal. Dari arah timur juga sering banterbanter (kencang), karena jalannya agak naik,” terang Tarono (28), salah satu pengendara sepeda motor kepada Radar. Dikatakan, keberadaan petugas kepolisian selama mudik dan arus balik dirasa sangat membantu warga. Karena bila

tidak diatur, dikhawatirkan warga yang hendak berkepentingan ke Pasar Comal sering main serobot. Hal lainnya, transportasi tradisional seperti becak dan dokar lajunya tidak terlalu kencang. Tidak heran saat menyeberang, pemudik yang hendak kembali ke Jakarta harus sabar menunggu. Akibatnya, di pertigaan ini kerap memacetkan arus balik selama beberapa menit. “Kalau tidak diatur, pengendara yang tidak sabar bisa main serobot. Ini sangat berbahaya,” imbuh Tarono. Hal berbeda terjadi di Pertigaan Blandong karena pengendara lebih terkendali dengan baik. Yakni terbantukan lampu traffic light dan petugas yang berjaga di Pos Pam. Lampu merah diberlakukan tetap jalan oleh petugas bagi pemudik, khususnya bila dari arah Pasar Comal dan sebaliknya sedikit. (cw2)

BD Serang Mulyoharjo, 5 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit PEMALANG – Demam Berdarah Dengeu (DBD) menyerang warga RW 17 Kelurahan Mulyoharjo Kec/Kab Pemalang. Lima warga yang dilarikan ke Rumah Sakit Santa Maria Pemalang, empat di antaranya sudah dipulangkan. Sedang salah satu pasien masih dirawat di rumah sakit yang terletak di Jalan Pemuda tersebut. Kepala Puskesmas Mulyoharjo Dr H Suharja kepada Ra-

dar menuturkan, kelima korban yang dilarikan ke rumah sakit berdasarkan laporan Ketua RW 17 Rabu (15/9) lalu, masingmasing Fatih Al Farisi, Mufid Sidiq, Kharisma, dan Hafidh Tri. “Setelah mendapatkan perawatan, ke empat pasien sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan yang satu belum atas nama Syifa Amalia,” terang dia. Dalam surat yang ditujukan ke Puskesmas Mulyoharjo,

Ketua RW 17 Sarno SPd MPd, melaporkan kejadian dan korban. Berikut permohonan foggingisasi di wilayah tersebut, yakni untuk mengantisipasi mewabahnya DBD secara meluas. “Kami akan segera menindaklanjutinya, dengan berkoordinasi ke Dinas Kesehatan,” ucap Suharja sambil menambahkan foggingisasi akan segera dilakukan paling cepat Sabtu

(17/9) besok. Secara khusus, dia mengemukakan bahwa salah satu terjadinya DBD di RW 17 karena cuaca ekstrim yang terjadi di berbagai daerah belakangan. Suharja mengharapkan kepada warga untu k te ta p m e n ja g a k e b e r sihan lingkungannya, apalagi cuaca ekstrim diperkirakan akan terjadi hingga akhir September ini.

Hal ini dilakukan karena penyebab terjadinya serangan DBD, diakibatkan banyaknya kesempatakan nyamuk untuk berkembang biak. “Solusinya sudah diketahui warga, yakni dengan gerakan 3 M. Menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang dimungkinkan dijadikan sarang nyamuk,” imbuh dia kepada Radar. (cw2)


METROPOLIS

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

5

RADAR TEGAL

TELEPON PENTING Hotel Bahari Inn Tegal Hotel Karlita Orange Karaoke

(0283) 343399 (0283) 358050 (0283) 322022

AGENDA HOTEL HOTEL KARLITA Rabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.0003.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke. HOTEL BAHARI INN Tegal - Jum’at dan Sabtu Live Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB - Sabtu Happy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

Walkot Puji Kinerja PNS Dinilai Sudah Lebih Baik dari Sebelumnya KINERJA Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kota Tegal sekarang semakin bagus. Itu bisa dibuktikan adanya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih bekerja meski dilaur jam dinas dan hari libur. Ini diungkapkan Wali Kota Tegal Ikmal Jaya SE Ak dalam upacara tujuhbelasan dan halal bihalal, Jumat (17/9) di lapangan upacara Balikota. Dia mengatakan sangat yakin bahwa PNS di Kota Tegal sudah lebih baik dari sebelumnya. Sudah mengerti dan melaksanakan tugasnya masing-masing. Dan bekerja dengan penuh tanggungjawab. “Itu sudah saya buktikan sendiri. Kadang di luar jam kerja dan hari libur ada beberapa orang yang masih bekerja. Karenannya saya mengapresiasi semangat dan tanggungjawab para PNS ini,” katanya. Meski begitu, sebagai pimpinan dia tetap akan selalu melakukan evaluasi-evaluasi. Itu dilakukan untuk kebaikan-kebaikan di masa sekarang dan akan datang. Dia juga mengajak agar PNS selalu bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dan kebijakan yang telah diambil pimpinan. Mengingat segenap langkah yang diambil pada hari ini, akan berdampak bukan hanya saat sekarang. Tetapi juga berdampak pada masa mendatang. “Prinsipnya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” pesannya. Ikmal juga mengingatkan kepada segenap pimpinan dan staff agar tetap terjalin rasa saling percaya, menghargai dan menghormati. Sebab, pada hakekatnya, pemerintahan ini berjalan dengan baik apabila para pelaksananya solid. Diharapkan momen ramadan kemarin dapat menjadi dorongan untuk memperkuat pengabdian pegawai pada negara, bangsa dan kota. “Hikmah puasa yang telah kita laksanakan telah mengajarkan kita akan komitmen pengabdian sebagai abdi negara dan masyarakat. Jika dipahami serta dihayati saat berpuasa kita mampu menahan hawa nafsu. Karenanya alangkah indahnya jika tarbiyah ramadan ini juga menjadi dasar komitmen kita sebagai PNS.” Ditambahkan upacara bendera tujuhbelasan ini memiliki nilai yang lebih. Sebab, jajaran Pemkot Tegal tidak hanya melaksanakan kegiatan upacara saja, namun dibarengi juga dengan halal bihalal. Dalam kesempatan tersebut, kepada segenap PNS dan masyarakat Kota Tegal, Ikmal atas nama pribadi dan keluarga juga menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri. Mohon maaf atas segala kehilafan dan kesalahan, baik yang disengaja ataupun tidak. (adi)

LINTAS Tegal Kota Tergersang

DOK.RATEG

Sugeng Suwaryo

KOTA Tegal termasuk kota yang gersang dibandingkan dengan beberapa daerah lain di Jateng. Itu bisa dibuktikan dengan suhu udara dan terik matahari sekarang ini yang membuat penduduknya merasa gerah atau panas. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Sugeng Suwaryo mengatakan, suhu udara di Kota Tegal memang sudah ekstrim. Ini dipengaruhi oleh kurangnya tumbuhan yang ada. Dia bahkan menyimpulkan bahwa Kota Tegal adalah kota tergersang dibanding

wilayah lainnya. “Karenanya kita terus berupaya kembali menyejukannya dengan program gerakan Sak Uwong Sak Uwit (SUSU),” katanya usai menghadiri upacara dan halal bihalal di Balaikota Jumat (17/9). Penghijauan ters dilakukan instansinya dengan menanam ribuan pohon dilokasi-lokasi yang telah ditentukan. Dalam waktu dekat ini pun KLH akan kembali menanam 1.000 pohon bantuan dari Jamsostek. Tidak hanya itu yang dilakukan KLH untuk kembali menyejukan kota. Masalah limbah yang kerap mengganggu kehidupan warga masyarakat juga terus diminimalisasi. Yakni dengan memberikan peringatan-peringatan kepada perusahaan-perusahaan dan lainnya yang menghasilkan limbah. Agar memenuhi 11 item persyaratan yang ditentukan KLH. Menurutnya, beberapa waktu lalu juga telah menyelesaikan 4 sengketa permasalahan limbah. Dan Senin (20/9) mendatang, juga akan menyelesaikan masalah yang dikeluhkan masyarakat Martoloyo dan sekitarnya. Yakni polusi udara yang keluar dari tempat pemotongan babi di Jl Flores. “Ini menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang masuk ke kantor. Senin nanti kita akan langsung turun kelapangan guna melakukan pengecekan,” ujar Sugeng. Dia jugua mengimbau agar masyarakat melapor ke KLH apabila melihat tindakan yang bisa membahayakan lingkungan. Baik itu masalah sampah, limbah industri, penghijauan atau penebagan pohon, atau yang lainnya. “Kami akan merespon setiap laporan yang masuk dan segera menindaklanjutinya. Semua itu upaya menyejukan kembali Kota Tegal yang sudah gersang,” pungkasnya. (adi)

ADI MULYADI/RATEG

BERSALAMAN - Ribuan PNS mengantre untuk sekadar saling memaafkan dengan wali kota dan jajarannya.

Disdik Diminta Lebih Pro Aktif Soal DAK Tahun 2010 AGAR tidak menjadi masalah yang berkepanjangan, Komisi I DPRD Kota Tegal meminta Dinas Pendidikan (Disdik) lebih pro aktif konsultasi ke pemerintah pusat terkait pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2010. Pasalnya, sampai akhir bulan September belum ada kejelasan pelaksanaan DAK. Ketua Komisi I DPRD Kota Tegal Sutari SH, Jumat (17/9) kemarin, mengatakan, pihaknya meminta Disdik agar lebih pro aktif, walaupun sesuai informasi Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis (Juklak dan Juknis) DAK bidang pendidikan telah turun. Tapi belum bisa dilaksa-

nakan karena harus ada surat edaran lain soal pelaksanaannya. Sehingga ini akan jadi masalah yang berlarutlarut, dan dunia pendidikan yang dikorbankan. “Kami minta Disdik meminta kejelasan sistem pelaksanaan DAK, apakah tetap dengan lelang atau tidak. Kalau dengan lelang, maka harus bisa jadi proyek luncuran. Kalau tidak, justru akan jadi masalah. Karena tidak mungkin selesai, kalau realisasinya tidak boleh melebihi tahun 2010,” kata Sutari. Secara terpisah, Kepala Disdik Kota Tegal S Budiastuti menegaskan, pada awal bulan September 2010, Juklak dan Juknis pelaksanaan DAK bidang pendidikan tahun 2010 telah

turun. Namun untuk pelaksanaanya, pihaknya masih menunggu surat edaran dari Dirjen Bina Administrasi Keuangan Dearah. Karena sesuai penjelasan dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), daerah diminta menunggu surat edaran tersebut. “Ini bukan masalah Kota Tegal saja, tapi pelaksanaan DAK bidang pendidikan tahun 2010 merupakan masalah nasional. Sehingga semua daerah di Indonesia sampai saat ini belum bisa melaksanakan proyek DAK bidang pendidikan tahun 2010, karena masih menunggu surat edaran dari Dirjen Bina Administrasi Keuangan Dearah,” tegas S Budiastuti. (hun)

Melongok Kampung Pengusaha Warung Tegal

Rumah Bak Istana Tapi Sepi Penghuni Kelurahan Cabawan Kecamatan Margadana Kota Tegal memang terkenal dengan kampung warung tegal (warteg). Karena, sebagian besar warganya berprofesi sebagai pengusaha warteg di luar kota. Lalu? LAPORAN: ADI MULYADI KETIKA melintas di jalan perkampungan Cabawan, kepala ini tak pernah berhenti bergerak. Bagaikan robot kepala seolah otomatis bergelenggeleng sendiri. Tidak hanya itu dari mulut pun tanpa sadar mengeluarkan suara cek.. cek... cek... Mengapa demikian? Karena takjub melihat puluhan rumah dengan arsitektur megah berjajar di sepanjang jalan. Belum lagi mobil mewah dengan harga ratusan juta yang terparkir di garasi dan halamannya. Seperti itulah kurang lebihnya pemandangan Cabawan yang terkenal dengan kampung warteg. Namun jangan heran apabila ternyata rumah-rumah tersebut rata-rata sepi penghuni. Palingpaling hanya ada dua atau tiga orang saja di dalamnya. Bahkan terkadang hanya dihuni se-

ADI MULYADI/RATEG

MEGAH - Hampir di sepanjang jalan kampung Cabawan berdiri rumah mewah dengan desain yang berbeda-beda.

orang nenek dan cucunya yang masih berusia belasan tahun. Salah seorang warga RT 02 RW 03 Waryadi (27) mengatakan, di sini terlihat ramai apabila lebaran seperti sekarang. Sebab, sebagian warga berada di luar kota guna menjalankan usahanya. Bahkan sekarang tidak hanya di Jakarta saja, namun sudah merambah ke daerah Timur. Seperti Semarang dan Jogjakarta. “Kalau hari-hari bisa rumahrumah tersebut sangat sepi. Pemiliknya tidak berada di rumah, paling-paling hanya ada anak dan neneknya saja. Jadi

meski terlihat megah seperti istana tetapi kondisinya sepi,” katanya. Hampir 70 persen warga

Cabawan memang berprofesi sebagai bos warteg. Dan saat Lebaran, mereka berbondongbondong mudik ke kampong halaman. Jangan salah, mereka tidak menggunakan angkutan umum seperti bus atau kereta api. Tapi menggunakan mobil pribadi. Lurah Cabawan Wasi Hermadi menerangkan, dari sekitar 5.000 jiwa warganya, lebih dari separohnya mengadu nasib di luar kota sebagai pengusaha warteg. Dan saat Lebaran, mereka baru pulang kampung dengan menunjukkan kesuksesannya. “Kesuksesan usahanya bisa dilihat dengan kasat mata. Yakni dengan membangun rumah megah dan dilengkapi mobil mewah,” ujarnya. Menurutnya, gengsi para pengusaha warteg tergolong tinggi. Jangan heran, jika saat lebaran, perkampungan itu mirip

seperti ajang kontes kesuksesan para pengusaha warteg di perantauan yang sedang mudik. “Itu bisa anda saksikan sendiri di RW 02 dan RW 03. Di situ hampir semuanya didominasi oleh perumahan dengan gaya eropa. Selain itu, mobil-mobil mewah juga berjajar di sepanjang jalan.” Namun, lanjut dia, apabila sudah berangkat kembali ke luar kota, daerah tersebut nampak sunyi. Rumah-rumah gedong yang ada seperti tidak berpenghuni. Padahal di perantauan mereka hanya tidur beralaskan tikar didalam warungnya. Sementara rumah mewah yang dibangun dan anaknya hanya ditinggal dan dititipkan kepada orang tuanya. “Seperti itulah kondisi wilayahnya yang sebagian besar dihuni pengusaha warteg,” pungkasnya. (*)


BREBES & BUMIAYU

6

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

RADAR TEGAL

TELEPON PENTING RSUD Brebes (0283) 671431 RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481 RSIA Mutiara Bunda Tanjung - Brebes (0283) 877222 Hotel Dedy Jaya Brebes

(0283) 673133 / 673158

ISMAIL FUAD/RATEG

LINTAS

KONDUSIF - Kapolda Jawa Tengah saat meninjau pintu exit Tol Pejagan Brebes untuk melakukan teleconfrence dengan Presiden SBY di Cikopo Cikampek. Secara umum, arus mudik dan balik di Jateng kondusif.

Mobil Tak Bertuan Terjun ke Parit BREBES – 1 unit mobil yang belum diketahui pemiliknya masuk parit, setelah sebelumnya menabrak bengkel tambal ban di pinggir jalan raya Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jumat (17/9) pukul 03.00 WIB. Sopir dan penumpang mobil Avanza Nopol B 8836 JU ini diduga kabur setelah kejadian. Menurut keterangan warga di sekitar lokasi kejadian pada pagi harinya, kecelakaan bermula ketika mobil tengah melaju kencang dari arah timur ke barat. Diduga karena sopir mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Mobil ini kemudian menabrak bengkel ban milik Kasnan. ’’Mobil ini sepertinya mengangkut pemudik yang berniat berangkat ke Jakarta. Setelah menabrak bengkel tambal ban, mobil lalu terjun ke parit. Tapi sopir dan penumpangnya kabur. Warga tidak ada yang melihat mereka,” tandas Teguh warga sekitar. Hingga kemarin (17/9), kasusnya telah ditangani pihak Satlantas Polres Brebes. Sedangkan arus lalulintas di sekitar kejadian normal dan tidak menimbulkan kemacetan. Begitu pula evakuasi mobil sudah dilakukan. (cw1)

Arus Mudik-Balik, 20 Orang Tewas Di Jateng BREBES - Kecelakaan lalulintas yang terjadi di wilayah Jawa Barat sejak H-7 hingga H+7 Lebaran mencapai 62 kejadian dan menewaskan 20 orang. Itu berdasarkan data yang masuk di Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) hingga Jumat (17/9). Kapolda Jateng Irjen Pol Edward Aritonang di sela-sela melakukan teleconfrence dengan

Presiden SBY dari pintu Tol Pejagan, Kabupaten Brebes, mengatakan, selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2010 di wilayah Jawa Tengah telah terjadi 62 kecelakaan lalulintas, dengan jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 20 orang dan beberapa lainnya mengalami luka berat serta luka ringan. ’’Dari jumlah tersebut, kejadian kecelakaan turun tajam sekitar 67 persen dibanding

Lebaran Kejahatan Nihil

ABIDIN ABROR/RATEG

LARIS MANIS - Sate blengong dengan cita rasa memikat yang dijajakan di sekitar Alun-Alun Brebes tiada pernah sepi dari peminat.

BREBES - Selama Lebaran, tindak kejahatan di wilayah hukum Polsek Brebes nihil. Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Brebes AKP I Yayan Suma SH saat ditemui Radar Jumat (17/9). Dikatakan, meski kondisi Lebaran, namun tindak kejahatan saat perayaan Lebaran pertama (H) hingga H+7 ini masih aman dari tindak kejahatan. Dia mengaku, untuk mengantisipasi munculnya tindak kejahatan di wilayahnya, bebe-

rapa anggota diterjunkan di beberapa titik rawan kejahatan. Di antaranya di pasar, terminal, dan tempat keramaian lainnya. Dengan pengamanan tersebut, berbagai tindak kejahatan seperti pencopetan dan penjambretan bisa dicegah. ’’Sejak hari pertama Lebaran sampai saat ini, tidak ada tindak kejahatan di wilayah Polsek Brebes,” tandasnya. Wayan berharap, keadaan tersebut akan terus berlangsung. (cw3)

Dari Halal Bihalal PAC Ansor Brebes di Masjid Agung Brebes

Tetap Khidmat kepada Ulama dan Jangan Menjadi Penjilat Penguasa Organisasi kepemudaan diminta lebih menguatkan apsek moral dan tidak menjual diri demi kekuasaan. Terutama bagi GP Anshor. Mengapa? LAPORAN: ISMAIL FUAD ’’PERJUANGAN dan pergerakan Ansor sekarang adalah mengedepankan akhlakul karimah dan moral. Itu menjadi harga mati untuk terus dijunjung tinggi,” ujar KH Dr Mohammad Abbas bin Fuad Hasyim saat menyampaikan tausiyah halal bihalal Pengurus Anak Cabang (PAC) Ansor Brebes di Masjid Agung Brebes Kamis Malam (16/9). Menurutnya, akhlakul karimah harus didahulukan ketimbang syariah-syariah yang belum jelas dan masih diperdebatkan. Meski godaan kerap datang bertubi-tubi, katanya,

namun harus dibentengi dengan kekuatan iman. ’’Jangan sampai pergerakan ansor terkontaminasi gemerlapnya warna kehidupan duniawi yang semu,” pesan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nadhwatul Ummah Buntet Pesantren Cirebon itu. Selain itu, Kang Dabas (sapaan akrabnya, Red) menegaskan, GP Ansor harus tetap khidmat pada ulama dan tidak menjual diri kepada kekuasaan ataupun berpihak pada kepentingan-kepentingan sesaat. ’’Ulama adalah pewaris para Nabi. Maka kiblat pencapaian akhlak yang mulia terdapat pada para ulama. Nilai kejuangan Ansor akan terpuruk, manakala jauh dari ulama. Sebab, kalau pergerakan Ansor sudah dikotori oleh kepentingan-kepentingan sesaat dengan tidak mengindahkan titah para alim ulama maka Ansor akan hancur,” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut,

ISMAIL FUAD/RATEG

UTAMAKAN MORAL - KH Mohammad Abbas Fuad Hasyim meminta GP Anshor diminta mengdepankan akhlakul karimah (moralitas) dalam perjuangannya.

Pengasuh Ponpes Al Hikmah 1 Benda, Sirampog, Brebes, KH Labib Sodiq juga turut memberikan taushiyah. Halal bihalal dengan tema ’’Merajut Persaudaraan, Menyemai Kebersamaan Pemuda’’ ini berlangsung hingga pukul

00.30 WIB. Hadir para Pengurus Cabang dan Anak Cabang GP Ansor se-Kabupaten Brebes, Kepala Bagian Kesra Setda Brebes H Mabruri SH MH, anggota Ansor, dan Ikatan Keluarga Santri Alumni Al Hikmah Itthobsy (IKSAABI). (*)

tahun lalu (2009, Red). Dengan penurunan jumlah korban tewas hingga 30 persen,” tandas Edward kepada wartawan. Selain itu, 3 orang anggota Polisi dilaporkan meninggal dunia selama bertugas mengamankan arus mudik-balik di wilayah Jateng. ’’Dua anggota meninggal kecelakaan saat mengatur lalulintas, sedang satu orang masih belum diketahui. Bisa jadi akibat kelelahan atau penyakit

bawaan,” ungkapnya. Edward menyatakan, kegiatan arus mudik dan arus balik di Jateng secara keseluruhan sangat kondusif dan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Meski demikian, pihaknya mengakui masih ditemukan adanya kendala yang akan menjadi bahan evaluasi. ’’Kami pastikan tidak ada roda yang tidak berputar di Jawa Tengah, kalau terlambat ya, tersendat ya, tapi secara

umum semua berjalan lancar,” tegasnya. Edward mengakui, di wilayahnya ada sekitar 888 titik kerawanan kemacetan yang memanjang dari jalur pantai utara hingga selatan. Klasifikasinya, kata dia, yakni pasar tumpah maupun pasar dadakan yang biasanya menjual oleh-oleh. ’’Selain itu, titik lainnya berupa penyelesaian jalan, penyempitan jalan serta perlintasan kereta api (KA),” ujarnya. (cw1)

Sering Demo, Jatah Mengajar Olahraga Dicoret? BREBES - Kritis dan peduli dengan apa yang terjadi tidak selalu direspon secara baik. Bahkan kepedulian itu bisa berakibat sebaliknya. Kenyataan ini dialami seorang guru olahraga bernama Sartono. Karena diduga kerap melakukan unjuk rasa menentang kebijakan yang dinilainya tidak adil, sekarang dia harus kehilangan jam mengajar. Jatah mengajar di tempatnya bekerja yakni di salah satu SMA swasta di Kabupaten Brebes, diakuinya, kini ditiadakan. Pelajaran olahraga yang sebelumnya menjadi tanggung jawab dia, kini digantikan guru lain. Sehingga praktis kini dia tidak mengajar. Kenyataan pahit ini sudah berjalan hampir setahun. Ironisnya lagi, guru penggantinya bukan dari fakultas olah raga. Sebaliknya, dia yang sarjana pendidikan olahraga dan dengan terpaksa harus ’dirumahkan’. ’’Sebagai alasan utamanya ya apa lagi, karena saya sering unjuk rasa. Bahkan seorang kepala dinas pendidikan, pernah memperingatkan agar guru yang sudah lulus sertifikasi itu, tidak melakukan unjuk rasa. Pertanyaannya apakah guru swasta seperti saya ini tidak boleh menyuarakan kebenaran?” ungkap Sartono saat ditemui dekat tempat tinggalnya di Saditan, Kabupaten Brebes, Jumat (17/9). Sebelumny,a dia sempat melakukan klarifikasi pada

ABIDIN ABROR/RATEG

TUNTUT KEADILAN - Sartono dalam sebuah aksi unjuk rasa depan kantor bupati beberapa waktu lalu.

sekolah tempatnya mengajar. Namun dari sekolah, lanjut Sartono, mengatakan kalau jam pelajaran olahraga di sekolah tersebut sudah tak ada lagi. Inilah kenyatan pahit yang harus dialami. Adapun sikapnya yang ditunjukan selama ini, menurutnya semata untuk memperbaiki daerahnya menjadi lebih baik. Lebih terhormat setara dengan daerah lain. Tekadnya ini ditunjukannya dengan melakukan aksi mogok makan yang ber-

langsung di depan kantor bupati beberapa waktu lalu. Mogok makan selama seminggu ini sehingga banyak mendapat perhatian publik. Karena kondisi fisik yang makin mengkhawatirkan sehingga dia harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Dedy Jaya. Saat didesak pertanyaan apakah kecewa dengan keputusan sekolah, yang dijawab, ’’Tidak. Alam semesta ini lebih arif bijaksana. Tidak apaapa dan saya menginginkan Brebes lebih baik.’’ (din)


BREBES & BUMIAYU

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

7

RADAR TEGAL

PENDIDIKAN

Balita Masuk Gorong-Gorong Terseret Hingga Tujuh Meter

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

PENUTUPAN - Ketua BPH STKIP Islam Bumiayu Prof Dr Yahya Muhaimin menutup kegiatan Osma sekaligus meresmikan gedung perkuliahan baru.

PenutupanOsmaSTKIPIslamBumiayu BUMIAYU - Kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa (Osma) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Islam Bumiayu Tahun akademik 2010-2011, secara resmi ditutup oleh Ketua Badan pengurus Harian (BPH) Prof DR Yahya Muhaimin yang juga mantan Menteri Pendidikan Nasional RI pada masa pemerintah Presiden RI Abdurrahman Wahid Jumat (17/9). Pelaksanaan Osma yang mengambil tema ’’Satu Langkah Menuju Perubahan’’, mulai digelar semenjak 15 hingga 17 September tersebut diikuti oleh sabanyak 232 mahasiswa baru, dengan program perkuliahan yakni Pendidikan Guru SD (PGSD), Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan fisika. Sekertaris BPH STKIP Islam Bumiayu Aqib Ardiyansah mengatakan, untuk tahun akademik 2010-2011 ini terjadi peningkatakn jumlah mahasiswa yang masuk ke STKIP dibandingkan dengan tahun akademik sebelumnya yakni sebanyak 163 mahasiswa. ’’Ini berkat keparcayaan masyarakat utamanya para orang tua yang menjadikan STKIP sebagai sekolah perguruan tinggi bagi kelanjutan pendidikan anak-anaknya. Sesuai dengan tekad kami yakni menjadikan STKIP sebagai institusi penting yang akan dapat menciuptakan tenaga guru berkarakter dan siap menghadapi globalisasi,” jelasnya. Saat ini STKIP juga telah menlakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes dengan membentuk Lembaga Pusat Pengkajian Tenaga Pendidikan. Selain pengenalan dunia perkuliahan, sejumlah kegiatan juga dilaksanakan selama masa Osma. Di antaranya, kegiatan bhakti sosial pembagian sembako kepada warga kurang. ’’Mahasiswa adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Yang juga merupakan faktor pendukung yang dapat memberikan contoh dalam menerapkan perilaku terpuji. Inilah alasan mengapa mahasiswa harus memiliki karakter keselarasan antara pikiran, perkataan, tindakan, kebiasaan, akhlak, dan takdir. Peranan mahasiswa dalam masyarakat secara garis besar ialah sebagai the agent of change and social control terhadap setiap sistem yang ada di negara ini.’’ (pri)

BUMIAYU - Sungguh beruntung nasib yang dialami Rafi Alfianto, balita berusia tiga tahun ini lolos dari maut setelah tubuh mungilnya masuk ke gorong-gorong Jumat (17/9) pukul 14.45 WIB. Tak hanya masuk ke goronggorong, balita ini juga terseret hingga tujuh meter ke saluran yang tengah dipenuhi air akibat hujan deras. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Radar, sebelumnya anak pasangan Riskiyanto (38) dan Cahyati (35) warga pemukiman RT 04 RW 02 Desa Kaliwadas, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, ini tengah bermain hujan-hujanan bersama teman sepermainannya. Sementara, Cahyati (ibu korban, Red) mengawasi anaknya dari sekitar rumah bersama tetangga lainnya. Menurut Cahyati, saat itu anaknya terlihat tengah bermain perahuperahuan yang dibuat dari kertas lipat, kemudian dihanyutkan di saluran air. Namun naas, saat korban hendak mengambil perahu di saluran air tersebut dia terpeleset hingga tubuhnya jatuh ke saluran, dan dia pun hanyut terbawa air yang deras hingga ke gorong-gorong. ’’Semula dia main hujan-hujanan di jalan depan rumah. Kemudian main perahu-perahuan. Saat mendekat ke saluran, dia jatuh dan masuk kedalamnya. Saya panik dan berteriak sekuatnya,” jelas Cahyati saat ditemui Radar di RS Siti Asiyah, Bumiayu. Mendengar teriakan Cahyati, warga yang berada di sekitar lokasi segera berhamburan

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

TERBARING - Rafi Alfianto terbaring lemah di bangsal RS Asiyah, Bumiayu, setelah sebelumnya balita tersebut tercebur ke saluran air saat bermain.

untuk berupaya mengeluarkan tubuh korban. Namun, upaya tidak bisa segera dilakukan karena kondisi air yang memenuhi gorong-gorong. Baru setelah salah seorang warga berinisiatif membendung air di mulut gorong-gorong, ayah korban masuk ke goronggorong yang memiliki kedalaman 50 sentimeter dan lebar 1 meter. ’’Saat itu, yang saya pikirkan hanya keselamatan anak saya. Karenanya, setelah air menyusut karena dibendung, saya langsung masuk. Meski sebe-

Perjalanan Pecinta Sepeda Onthel untuk Bertemu Keluarga dan Sahabat

narnya saya hampir tidak bisa bernafas saat ada di tengahtengah. Beruntung saya masih bisa menggapai tubuhnya, dan segera saya tarik keluar,” tutur Riskiyanto. Dia memperkirakan anaknya tersebut berada di goronggorong selama 10 menit. Saat berhasil dikeluarkan, Rafi sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Orangtua bersama warga selanjutnya melarikan korban menuju salah satu dokter yang ada di sekitar Desa Kaliwadas. Beruntung korban saat itu

sudah kembali sadar, namun karena kondisinya yang sangat lemah. Selanjutnya korban dirujuk ke RS Asiyah, Bumiayu. PENGAWASAN Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan dirumah sakit tersebut, korban tidak mengalami luka serius ditubuhnya. Hanya saja, korban mengalami sedikit hipotermia (menurunnya suhu tubuh) Dari tubuh korban juga keluar air yang sempat tertelan saat korban terjatuh ke saluran. Untuk sementara Rafi dirawat di rumah sakit.

Jalur Tengah Pantura Masih Padat

Tempuh Ratusan Kilometer demi Persaudaraan Jarak ratusan kilometer tidak menjadi halangan seseorang untuk dapat bersilaturahmi bersama keluarga maupun kerabat lainnya. Demikian juga yang dilakukan lima orang pecinta sepeda onthel ini. Seperti apa perjalanan mereka? LAPORAN:TEGUHSUPRIYANTO DARI dua kota berbeda mereka rela menempuh perjalanan berhari-hari dengan satu tujuan yang sama yakni bersilaturahmi. Suasana Lebaran benar-benar dimanfaatkan oleh Widi (28) dan Ferdian (26) warga Perumahan Permata Pamulang RT 01 RW 03, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, untuk bersilaturahmi kepada orangtua dan keluarganya di wilayah Kediri Jawa Timur. Namun, keduanya mudik bukan dengan menggunakan kendaraan umum maupun pribadi seperti lainnya, akan tetapi dengan mengayuh sepeda onthel kesayangan mereka. Hal yang sama juga dilakukan oleh tiga remaja lain yakni Iung (16), Deni (16), dan Sandy (17) yang berasal dari Lampung, Sumatera Selatan. Ketiga remaja yang masih berstatus pelajar ini mengisi libur Lebaran dengan melakukan perjalanan dari Lampung menuju Jogjakarta. Tujuannya bersilaturrahmi dengan komunitas pecinta sepeda onthel. Ditemui saat sedang beristirahat di wilayah jalan lingkar

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

LANJUTKAN PERJALANAN - Setelah beristirahat di Bumiayu, pecinta sepeda onthel kembali melanjutkan perjalanannya menuju Jogjakarta dan Kediri.

Bumiayu Jumat (17/9), kelimanya mengaku bertemu di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Widi mengatakan, dia bersama Ferdi tergabung dalam Komunitas Onthel Tanggerang (Kontas) berangkat dari Tangerang Rabu (8/9) lalu. ’’Kami beberapkali singgah di sejumlah kota seperti Cililitan, Kali Malang, Bekasi, Cikampek, Karawan, Subang, Sumedang, dan Cirebon. Di kota-kota itu kami sekaligus silaturahmi dengan sesama pecinta sepeda onthel,” ungkapnya. Dikatakan Widi, aksi yang mereka lakukan itu bukan didasari oleh faktor ekonomi untuk menghemat biaya perjalanan mudik, tetapi terdorong oleh rasa kecintaannya bersepeda dan juga berpetualang. Dia sendiri dalam keseharian bekerja sebagai salah seorang staf marketing sebuah Pabrik

Garmen di Tanggerang, sedangkan Ferdi bekerja sebagai tenaga pengajar sekolah musik Purwacaraka di kota yang sama. ’’Kami ingin menciptakan suasana mudik tahun ini benarbenar berkesan, sekaligus mempererat persaudaraan dengan sesama pecinta sepeda onthel di setiap kota yang kami singgahi,” tutur Widi yang menyesalkan saat berada di Brebes ini tidak bisa bertemu dengan komunitas mereka. Sementara, rombongan Iung, Deni, dan Sandy dari Lampung berangkat pada Minggu (12/9) lalu, berbeda dengan Widi dan Ferdi yang akan mudik ke kampung halaman. Mereka sengaja melakukan perjalanan hanya untuk bertemu dengan teman-teman di sepanjang perjalanan hingga Jogjakarta. ’’Kita hanya ingin mengisi

liburan sekolah lebih berarti dengan memperbanyak saudara di Pulau Jawa ini,” kata Iung yang tergabung dalam Perserikatan Onthel Lampung (POL). Perjalanan meraka bukan tanpa halangan. Baik dari kondisi kerusakan sepeda, hingga medan berat jalan yang harus dilalui. Seperti yang dialami Widi dan Ferdi yang terpaksa harus membopong sepedanya saat menyeberangi sungai banjir diperbatasan Subang menuju Sumedang. Sementara, rombongan dari Lampung mengalami insiden diseruduk kendaraan pemudik saat melintasi ruas jalan pantura Wilayah Songgom, Brebes. ’’Ban roda sepeda ringsek hingga mirip angka delapan, tapi sudah diperbaiki dan bisa melanjutkan perjalanan,” kata Iung. Sepeda onthel yang mereka miliki umumnya berusaia sudah lebih dari setengah abad. Dari segel yang masih melekat di sepeda diketahui sepeda-sepeda tersebut dibuat antara 1940 hinggga 1960. Meski hanya bersepada, namun mereka juga mengantongi surat dari Kepolisian. ’’Meskipun hanya bersepeda, tapi kami tetaap mengajukan pemberitahuan ke pihak Kepolisian saat akan berangkat,” kata Widi. Mereka tidak menargetkan kapan mereka akan sampai di tujuan masing-masing. Alasannya, karena perjalaanan itu benar-benar dijadikan sebagai kegiatan silaturahim sesame pecinta onthel di setiap kota yang disinggahi. ’’Kami benar-banar menikmati perjalanan ini,” lanjut Iung. (*)

Kapolres Brebes AKBP Beno Louhenapessy SIK MH melalui Kapolsek Bumiayu AKP Bowo Ciptohadi saat dikonfirmasi Radar membenarkan terjadinya insiden yang hampir merengut seorang balita tersebut. Karenanya, dia menegaskan kepada para orangtua untuk dapat lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anak mereka. ’’Khususnya yang masih balita, pengawasan dari orangtua sangat diperlukan. Terutama terhadap kondisi dilingkungan,” tandasnya. (pri)

HARVIYANTO/RATEG

PADAT - Kondisi kendaraan dari arah timur di jalur pantura terlihat masih berjalan merayap.

KETANGGUNGAN – Jalur tengah pantura Brebes yang selama ini menjadi jalur alternatif justru menjadi jalur utama para pemudik. Hingga kemarin (17/9) jalur tengah masih dipadati para pemudik yang ingin kembali ke Jakarta atau Jawa Barat. Meskipun tidak sepadat sehari sebelumnya, namun jalur alternatif pantura tengah yang masuk melewati Klonengan – Margasari hingga Ketanggungan - Pejagan masih dipadati kendaraan bermotor yang hendak kembali ke Jakarta. Berdasarkan pantauan Radar kemarin, di kawasan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, hingga Prupuk, Kabupaten Tegal, ratusan kendaraan terpaksa hanya bisa melaju dengan

kecepatan di bawah 20 km per jam. Kepadatan yang terjadi dari siang hingga malam tersebut membuat kendaraan terlihat mengular hingga 5 km. Selain diakibatkan adanya perlintasan kereta api (KA) di ujung Jalan Ahmad Yani dan volume kendaraan yang masih besar, kepadatan juga disebabkan penyempitan bahu jalan di Jembatan Babakan yang terletak di Dukuhturi, Ketanggungan, dengan lebar hanya sekitar 5,5 meter. Peningkatan arus lalulintas terjadi sejak H+1 hingga H+6, yaitu dari arah Banyumas, Bumiayu, Ketanggungan dan exit Tol Pejagan – Kanci. Namun, situasi dan kondisi ramai lancar.

Kapolres Brebes AKBP Beno Louhanapessy, SIK melalui Kasatlantas Polres Brebes AKP Matrius SIK mengatakan, arus kendaraan yang lambat, padat, dan merayap disebabkan karena jadwal kereta api mengalami peningkatan ’’Jadwal KA yang melintas diwilayah selatan tercatat peningkatannya mencapai 70 kali melintas dari hari biasanya, yang hanya 22 kali melintas selama 24 jam. Dan setiap penutupan perlintasan membutuhkan waktu 15 menit. Otomatis palang pintu kereta akan buka tutup setiap 20 menit sekali. Itu salah satu faktor yang menyebabkan laju kendaraan sedikit terhambat,” jelas Matrius saat dihubungi via telepon. Ditambahkan dia, kondisi jalan bergelombang di wilayah pantura tengah dan selatan dengan penerangan yang tidak cukup, tidak mampu menampung volume kendaraan yang terus meningkat. Berdasarkan data Satlantas Polres Brebes, jumlah kendaraan yang melintas di H+1 berjumlah 30.531 unit kendaraan, H+2 naik 123 persen hingga berjumlah 68.110 unit kendaraan, H+3 naik 131 persen hingga berjumlah 157.435 unit, H+4 naik 37 persen hingga berjumlah 205.167 unit, dan untuk H+5 kemarin (17/9) naik 26 persen hingga berjumlah 258.177 unit kendaraan. ’’Untuk H+7 ini volume kendaraan kembali menurun meski di beberapa titik laju kendaraan masih merayap,” tandasnya. (cw3)


SLAWI METROPOLIS

8

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

RADAR TEGAL

PKLAkhirnya Ditertibkan

RSI PKU Muhammadiyah Kab.Tegal

0283-3448131 RSIA Pala Raya

0283-356009

Satpol PP Siapkan Raperda SLAWI – Banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah jalan protokol di Kota Slawi, dinilai mengganggu pengguna jalan, khususnya di siang hari. Kondisi ini sering dikeluhkan masyarakat, bahkan keberadaan PKL yang di malam hari, yang diduga menjadi ajang mesum juga membuat resah masyarakat. Karenanya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)

Kabupaten Tegal harus menertibkan, agar pengguna jalan tidak merasa terganggu. Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Eko Jati mengatakan, penertiban PKL itu tidak hanya dilakukan pasca Lebaran saja. Di mana setiap saat ada PKL yang melanggar, maka ditertibkan. Menurutnya, kebetulan pasca Lebaran ini banyak PKL yang baru dan berdasarkan kesepakatan akan ditertibkan. “Alternatif yang sekarang ini kita tertibkan, yang terlihat di depan mata kita saja. Dan kita laku-

kan pemantauan penertiban itu di semua jalan yang menjadi pantauan kami, mulai dari Jalan Suprapto, Piere Tendean, Jendral Suprapto dan lainya,” katanya. Dia menambahkan, sebenarnya kalau mau ditertibkan keseluruhan, banyak sekali PKL yang harus pindah dari tempat dagangnya. Akan tetapi ada beberapa jalan yang banyak PKL-nya dan mereka membuat paguyuban, lalu bersama pemerintah membuat kesepakatankesepakatan. “Sebanarnya banyak PKL

yang harus pindah karena mengganggu pengguna jalan, seperti yang ada di Jalan Suprapto, depan rumah sakit, dan beberapa jalan yang lain. Akan tetapi memang penanganan itu harus terpadu dan harus ada relokasi yang terencana. Dan ini sudah pada tahapan yang kesekian kalinya dan perlu ada solusi, agar mereka bisa sadar, makanya kami sedang menyiapkan draff Raperda untuk diajukan ke DPRD tentang penertiban um um,” imbuhnya. Tetapi lanjut Eko, sebelum

direlokasi, kalau ada PKl yang melanggar dari kesepakatan melalui paguyubanya, maka harus menerima sanksi dengan cara diingatkan dan ditertibkan. “Kami menghimbau kepada PKL yang ada di trotoar atau di pinggir jalan agar bisa tertib dan bisa berdagang sesuai dengan aturan. Masyarakat yang lalu lalang agar bisa dihormati, dengan cara membersihkan sampah setalah berdagang, seperti di laun-alun Slawi, jalan yang pinggir PLN Slawi dan yang lainya,” imbaunya. (mg2)

KEAGAMAAN Peristiswa Bekasi Jangan Ditiru ADA pelajaran berharga yang bisa dipetik dari peristiwa penganiayaan jemaat dan pendeta gereja HKBP Bekasi. Yaitu pelajaran tentang pentingnya persahabatan universal atau toleransi atau tenggang-rasa, yang sepertinya telah meluntur dari masyarakat Indonesia. Ketua Ikatan Sarjan Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Tegal H Sofiyudin, kepada Radar Jumat (17/9) kemarin mengatakan dirinya merasa prihatin dengan kejadian Bekasi tersebut. Di mana beberapa orang yang belum tahu siapa pelakunya melakukan penganiaDOKRADAR SLAWI yaan, apalagi sampai membawa Sopiyudin bendera agama. “Setiap agama pasti mengajarkan kebaikan sampai pada persoalan menghargai, Islam pun mengajarkan kita demikian. Apalagi Islam sebagai rahmatal lil alamin, makanya kami sebagai orang Islam sangat tidak setuju dengan perlakuan yang dilakukan oleh seseorang terhadap jamaat yang mungkin tidak sesuai dengan keyakinanya terus kemudian melakukan penganiayaan,” katanya. Dia berharap, khususnya di Kabupaten Tegal ini, organisasi Islam atau non Islam dan seluruh masyarakat, bisa mengambil hikmah atau pelajaran yang sangat berharga. Agar di Kabupaten Tegal ini bisa kondusif tanpa ada permusuhan antar ormas, apalagi antar umat beragama. “Mari kita serukan keprihatinan kita terhadap tragdei Bekasi, agar paling tidak di Kabupaten Tegal tidak meniru contoh yang buruk. Masyarakat Kabupaten Tegal bisa lebih mempunyai sifat menghargai atau toleransi antar sesama,” tuturnya. (mg2)

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

MIRP PISANG – Seroang warga menunjukan segerombolan buah mangga yang menyerupai buah pisang yang tumbuh di pohon mangga milik Rokhim, warga Desa Tegalandong Lebaksiu.

Geger Mangga Seperti Pisang

LEBARAN YERI NOVELI/RADAR SLAWI

SEDIH - Pesulap Master Limbad tampak sedih ketika mengantarkan jenazah Ibunda tercintanya, Jumat (17/9) kemarin.

Master Limbad Berduka Sebelum Meningal, Minta Dibacakan Surat Yasin YERI NOVELI/RADAR SLAWI

BELUM KEMBALI - Beberapa kendaraan roda dua berplat B masih tampak di sejumlah jalan Desa Sidakaton, Jumat (17/ 9) kemarin.

PengusahaWarteg MasihBertahan DUKUHTURI - Meski Lebaran sudah usai tujuh hari, namun sejumlah pengusaha Warung Tegal (warteg) masih bertahan di kampung halamannya. Seperti yang terlihat di Desa Sidakton, Kecamatan Dukuhturi. Ini terlihat dari masih banyaknya kendaraan roda dua maupun empat berplat B atau Jakarta masih nampak di Desa Sidakaton. Mereka memilih untuk kembali ke Ibukota setelah syawalan. Karena beberapa kepentingan, masih belum terselesaikan. Seperti hajatan atau pun mengurus keperluan anak-anaknya untuk bersekolah. Sebab kebanyakan masyarakat di desa tersebut, jarang sekali pulang ke kampung. Rata-rata pengusaha warteg akan kembali ke kampung halamannya setelah Lebaran Idul Fitri tiba. Dengan begitu, tak jarang jika melihat di Desa Sidakaton kerap dijumpai tenda warna biru. “Untuk kembali beraktivitas di Jakarta, setelah hajatan di rumah selesai. Sebab besok anak saya mau tunangan dengan orang Comal. Kemungkinan berangkatnya lagi ke Jakarta, setelah sepuluh hari kedepan,” ungkap Rawad (58), salah satu pengusaha Warteg di Jakarta, kepada Radar Jumat (17/9) kemarin. Menurut Rawad, yang tinggal di RT 02/RW 12 itu, setiap mengadakan hajatan selalu sesudah Lebaran. Karena waktu yang paling tepat dengan bulan yang bagus, hanya bulan syawal saja. Selain itu pula, karena kesibukannya di Jakarta membuatnya urusan rumah kerap dikesampingkan. “Pulang kampungnya dalam satu tahun hanya dua kali saja. Itu pun kalau lagi ada keperluan yang benar-benar penting. Kalau tidak ada, mudiknya sekalian Lebaran,” katanya. (k2)

CMYK

SEUSAI berlebaran dengan keluarga besarnya di kampung halaman, Desa Mejasem Timur, Kramat, Kabupaten Tegal, kini Master Limbad harus rela melepas kepergian ibunda tercintanya. Sesak napas yang diderita Suratmi, orang yang telah melahirkan pesulap kondang asal Tegal ini meninggal diusianya yang ke 80 tahun, Jumat (17/9) pukul 08.50 WIB. Tampak kesedihan yang mendalam di hati seorang pesulap tenar yang kerap dijuluki dengan nama Master Faqir ini. Sambil mengantarkan jenazah ibunya ke tempat pemakaman umum (TPU) Mbah Pasir Desa Mejasem Timur ini, tak terasa tetesan air matanya selalu membasahi pipinya. Bahkan dia tak memperdulikan rambutnya yang panjang terurai, tampak kotor terkena tanah kuburan. Pesulap dengan mata tajam ini, tak henti-hentinya melamun dengan tatapan kosong. Seolah dia sedang mengingat masa lalunya di kala ibunya masih hidup. Limbad yang dilahirkan ibunda tercintanya sejak tiga puluh delapan silam, mengaku sedih dengan kepergiannya. “Sebelumnya memang ibu

mengidap penyakit sesak napas. Namun kami pun sudah berupaya guna menyembuhkan ibu, dengan berbagai obat yang sudah kami berikan. Tapi mungkin Yang Maha Kuasa berkehendak lain. Sehingga, ibu kami harus menutup usianya,” tutur Limbad sedih, saat dijumpai Radar usai pemakaman. Kendati demikian, menurut Master Limbad, faktor usia juga mempengaruhi. Karena dengan usia yang sudah lanjut itu, tentunya tenaga sudah berkurang. Padahal selama ini, pernapasan ibu juga sudah dibantu dengan oksigen. “Semuanya kami serahkan yang di Atas. Karena hidup ini memang sudah ada yang mengatur. Siapa pun juga akan mengalami yang sama pula. Untuk itu, kami hanya meminta ibu kami didoakan supaya arwahnya di terima disisiNya, Amin,” kata dia serasa minta doa kepada kerabat maupun saudara serta teman-temannya. Dia menambahkan, kepulangannya ke Jakarta tentunya mundur hingga beberapa hari usai tahlilan. Kemungkinan setelah tujuh hari tahlilan di kediaman ibunya, RT 01/ RW 02 Desa Mejasem Timur. “Kembali ke Jakarta akan kami cancel. Mungkin 7-10 hari kedepan,” ucap anak bungsu dari 13 bersaudara ini. MINTA DIBACAKAN SURAT YASIN Sebelum meningal di usia yang ke-80, Suratmi meminta kepada

anak dan menantunya serta cucunya supaya dibacakan surat Yasin. “Sekitar jam delapan pagi tadi (Jumat 17/9), ibu meminta supaya anak dan menantu serta cucunya untuk membacakan surat Yasin. Dan kami pun membacakan sesuai perintahnya,” tutur istri Limbad, Susi (33). Namun sebelumnya, lanjut dia lagi, ibu juga minta jalan-jalan ke Pantai Alam Indah (PAI) Tegal. Tetapi karena kondisi ibu yang tidak memungkinkan, akhirnya tidak jadi. Hanya mengumpulkan semua anaknya yang berjumlah sebanyak 13 orang dan cucunya yang berjumlah sekitar 50 orang lebih. “Memang sebelum minta dibacakan surat Yasin, ibu juga minta diantarkan untuk jalan-jalan di PAI. Tapi niatnya itu dibatalkan karena kondisi ibu yang kurang membaik,” ucapnya sedih. Dia mengisahkan, di kala mertuanya masih hidup, tidak pernah menyusahkan banyak pihak. Apa pun yang mertuanya inginkan, selalu ditangani sendiri. Bahkan untuk jalan kaki di sekitar rumah saja, ibu dari suaminya itu, kerap melakukannya sendiri. Tidak suka meminta bantuan kepada anak, menantu maupun cucunya. “Saya bangga punya mertua yang begitu bijaksana. Ibu tidak pernah menyusahkan kami. Setiap akan melakukan aktivitasnya, selalu dilakukan sendiri,” tutupnya. (yery noveli)

LEBAKSIU – Warga di Desa Tegalandong Blok Kebon Gede Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Jumat (17/ 9) kemarin geger. Ini menyusul ditemukan pohon mangga jenis dodol kapuk milik Rokhim (43) warga RT 03 RW 03, memiliki buah menyerupai buah pisang. Temuan yang cukup aneh ini membuat ratusan warga sekitar terus memadati pelataran rumah sopir angkot Jakarta yang saat ini tengah pulang kampung. Kejadian yang dinilai aneh ini hingga sekarang jugas masih dijadikan tontonan warga sekitar, yang sampai saat ini masih penasaran. Ramainya masyarakat yang terus berbondong-bondong ini dimanfaatkan pemiliknya. Yakni dengan menaruh kotak amal, ratusan warga yang penasaran ingin melihat untuk bisa menyumbang seikhlasnya. Sementara hasil uang yang dikumpulkan langsung disumbangkan ke masjid Jami Al Ikhsan desa setempat. “Awalnya sekitar pukul 12.00 WIB Kamis kemarin, saya bersama dengan teman-teman tengah duduk-duduk di bawah mangga. Namun saat melihat ke atas pohon, saya langsung kaget dan penasaran saat ada segerombol buah yang menyerupai buah pisang,” kata Eko (30), keponakan Rokhim. Karena penasaran, lanjut Eko, dirinya bersama dengan teman-temannya langsung mengambil handy cam, untuk bisa melihat dengan jelas. Guna memastikannya, dia langsung menaiki pohon mangga tersebut dan langsung memetik salah satu buah yang menyerupai buah pisang. “Kami juga awalnya tidak percaya. Masa pohon mangga berbuah buah pisang. Tapi memang ini kenyataan, buah yang tumbuh bergerombol itu mirip dengan tandan pisang. Termasuk, aat saya petik bentuknya seperti pisang hanya saja, seperti pisang agak muda sehingga keras,” ulasnya. Sementara pemilik pohon mangga, Rokhim menjelaskan sebenarnya pohon mangga yang berusia sudah puluhan tahun ini dan berada di samping rumah akan ditebang habis sebelum dirinya berangkat lagi ke Jakarta. “Namun belum sempat kami tebang, kami diberi tahu sama Eko, kalau pohon mangganya berbuah pisang,” terangnya. Sejak penemuan itu, lanjut bapak dua anak, hampir seluruh warga Tegalandong terus berdatangan ke rumahnya. Termasuk Pak Lurah, dan sejumlah petugas polisi datang untuk melihatnya secara langsung. “Banyaknya orang yang terus berdatangan, membuat saya langsung mengambil kotak amal jariyah. Dan situasi ini saya manfaatkan untuk mencari sumbangan atau sodakoh dari orang yang hendak melihatnya. Dan alhamdulillah, dalam waktu dua jam saja terhitung pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, uang yang berhasil kami kumpulkan mencapai Rp 200 ribu,” jelasnya. Sementara uang yang berhasil dikumpulkan ini, masih kata Rokhim, langsung diserahkan ke Masjid Jami Al Ikhsan Desa Tegalandong Lebaksiu. Dan hal ini juga sudah dikordinasikan dengan panitia masjid. (gus)


SAMBUNGAN

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

9

RADAR TEGAL

ARIEL

Diperpanjang 60 Hari PROSES penyidikan kasus video porno yang menyeret mantan vokalis Peterpan Nazriel Ilham alias Ariel belum selesai. Pihak Mabes Polri memperpanjang penahanan Ariel di Bareskrim Mabes Polri hingga 60 hari. Hal itu dikatakan Kabid Penum Mabes Polri, Kombes Pol Marwoto Soeto, di Mabes

Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (17/9). Perpanjangan masa tahanan Ariel yang berakhir 4 hari lagi itu akan diajukan kepada Kepala Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Sekarang kan masa penahanannya yang 90 hari tinggal 4 hari lagi akan habis. Kita mintakan perpanjangan lagi selama

60 hari,” ujar Marwoto. Menurut Marwoto, waktu perpanjangan masa penahanan Ariel didasarkan pada pasal 26 ayat 2 KUHAP. Di mana batas maksimal masa penahanannya hingga 5 bulan. “Karena ancaman hukumannya di atas 9 tahun maka masa penahanannya sampai 5 bulan,” jelas Marwoto. (ddt/ebi)

ANDI SORAYA

Update Status dengan Handphone Pinjaman MESKI saat ini berada di dalam tahanan, artis Andi Soraya masih eksis di situs jejaring sosial. Padahal ada aturan seorang tahanan tidak diperbolehkan membawa handphone. Lalu bagaimana Andi bisa update facebook-nya? Manajer Andi, Tata Liem, menuturkan Andi bisa update status facebooknya karena memakai handphone pinjaman. Bintang film ‘Susuk Pocong’ itu sering meminjam handphone miliknya ataupun tamu yang menjenguknya. “Kalau komunikasi dia pakai hp saya,” ucap Tata, lewat telepon, Jumat (17/9). Tata pun mengungkapkan kalau bintang ‘Hantu Puncak Datang

Bulan’ itu hampir setiap hari mendapat kunjungan. Nah dari handphone teman-teman yang menengok itu pula, Andi memperbaharui statusnya. “Teman-temannya juga sering ngunjungin tiap hari, banyak yang nengokin dia. Makanya dimanfaatin banget,” jelas Tata. Diketahui, akun Blue Sunset merupakan milik Andi. Status akun itu pun terakhir diperbarui dengan menggunakan Blackberry pada Jumat (16/9), pukul 8.35 WIB. “People only give up bcoz it’s easy too give up then keep going. If u keep going, u could be one in a million. A rolemodel. A Hero,” tulis Andi. (hkm/iy)

Tegal-Jakarta Hanya Rp 35 Ribu dari halaman 3 Jika ada kemacetan, dengan sepeda motor dia mengaku bisa menerobos di antara deretan mobil pribadi atau bus yang berhenti. Selain itu, dengan sepeda motor dia mengaku tidak perlu berdesak-desakan dengan pemudik lain seperti yang terlihat di stasiun kereta api atau terminal. Waktu yang digunakan juga bisa dipilih atau disesuaikan dengan cuaca sehingga selama perjalanan tidak terjadi hambatan berarti. Hanya saja, sebelum kembali ke Tegal, dia membawa sepeda motornya ke bengkel untuk melakukan perawatan berkala serta pergantian oli mesin dan pengecekan komponen lainnya agar perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman. Hal serupa juga dilakukan saat akan kembali ke Jakarta sehingga perjalanan bisa lancar dan selamat sampai tujuan. “Bedanya menggunakan sepeda motor fisik harus prima karena menempuh perjalanan

puluhan kilometer di bawah panas matahari serta guyuran hujan,” katanya. Pemudik lainnya yang akan kembali ke Jakarta, Wildan (39) menuturkan, sepeda motor menjadi pilihan bagi masyarakat kecil seperti dirinya. Meski ada kereta api ekonomi dengan tarif terjangkau, tetapi dia mengaku tidak sanggup jika harus berdesakan dengan ribuan penumpang lainnya. Jika selama perjalanan dengan sepeda motor selalu mematuhi rambu-rambu lalu-lintas dan menjaga kecepatan kendaraan. Pasti akan sampai dengan selamat ke tujuan dan berkumpul bersama keluarga. Demikian saat arus balik sehingga sepeda motor selalu menjadi andalan bagi pemudik dengan kondisi keuangan yang terbatas. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dia selalu berangkat bersama beberapa temannya sehingga selama perjalanan bisa saling mengingatkan atau membantu jika terjadi kerusakan mesin, ban

bocor dan sebagainya. Meski harus menempuh perjalanan puluhan kilometer, tetapi rasa kangen akan keluarga di kampung membuat semuanya bisa dijalani dengan mudah. Saat fisik mulai lelah, dia dan rombongan biasanya memanfaatkan posko mudik atau tepi jalan yang teduh untuk sekedar melemaskan otot sebelum kembali melanjutkan perjalanan. “Dengan sepeda motor, ongkos yang harus dikeluarkan juga sangat terjangkau dan tidak perlu naik turun angkutan umum saat tiba di Jakarta,” terangnya. Sementara Mamat (35) yang akan kembali ke Jakarta berboncengan dengan istrinya mengungkapkan, perjalanan mudik maupun balik dengan sepeda motor merupakan kali keempat selama dia menjadi perantauan di Jakarta. Selain praktis dan ekonomis, pulang kampung dengan sepeda motor juga menjadi alternatif untuk menghindari berdesak-desakan dengan pemudik lain yang meng-

gunakan angkutan masal seperti kereta api dan bus. Hanya saja, dengan sepeda motor, dia mengaku tidak bisa membawa bekal atau oleh-oleh untuk keluarga di kampung dalam jumlah banyak. Jika membawa terlalu banyak, perjalanan menjadi kurang nyaman dan aman serta menambah beban kendaraan sehingga tidak bisa berjalan lebih cepat. Untuk menghindari kecelakaan selama perjalanan, dia selalu berjalan di lajur kiri dan melihat kondisi jalan di sekitar, apakah rata atau bergelombang. Kecelakaan yang menimpa pemudik dengan roda dua biasanya terjadi karena kurang disiplinnya pengendara seperti memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, melaju di jalur sebelah kanan dan tidak memperhatikan rambu-rambu yang ada. “Bagi kami sepeda motor bisa menjadi solusi agar dapat berkumpul bersama keluarga meski harus menempuh perjalanan jauh yang melelahkan,” tukasnya. (rochman gunawan)

kan,” kata Sarbini. Di tempat sama, Sekretaris PGRI Kota Tegal Sihono mengungkapkan, sesuai Perwalkot nomor 5 tahun 2010 Bab 2, guru tidak mendapatkan TPP karena telah mendapatkan tunjangan profesi. Padahal pejabat dilingkungan Pemkot juga menerima tunjangan jabatan struktural, sehingga pemberian TPP pada pejabat juga double anggaran. “Kami tetap minta agar TPP juga dicairkan pada guru sertifikasi, karena Perwalkot nomor 5 tahun 2010 sangat diskriminatif. Kalau TPP guru sertifikasi tak cair, maka kami minta agar Perwalkot dicabut. Maka konsekuensinya, semua pejabat atau PNS yang telah menerima TPP untuk dikembalikan,” tuturnya. Ketua DPRD Kota Tegal H Edy Suripno SH menegaskan, ini sebenarnya masalah internal Pemkot, karena pengguna ang-

garan adalah Pemkot bukan DPRD. Padahal pengguna anggaran merasa anggaran TPP guru sertifikasi double anggaran, sehingga pihaknya tidak bisa memaksakan diri agar Pemkot tetap menganggarkan untuk TPP guru sertifikasi. “Alasan Pemkot yang kami terima terkait double anggaran, yakni Peraturan Presiden nomor 52 menyatakan TPP diberikan pada guru yang belum menerima tunjangan profesi. Selain itu, juga Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) nomor 119. Karena ada aturan tersebut, Pemkot tak berani menganggarkan TPP untuk guru yang sudah bersertifikasi,” tegas Edy. Namun demikian, dijelaskan Edy, pihaknya akan tetap menunggu kebijakan dari pemerintah, selaku pengguna anggaran. Apalagi Pemkot akan melakukan konsultasi ke Kemendagri dan BPKP. (hun)

Tetap Tuntut TPP dari halaman 3 Kedatangan puluhan guru diterima langsung Ketua DPRD Kota Tegal H Edy Suripno SH di ruang rapat Komisi II DPRD Kota Tegal, didampingi Ketua Komisi I Sutari SH, Ketua Komisi II Hendria Priatmana SE, Ketua Komisi III Drs HM Nursholeh MMPd, dan sejumlah anggota DPRD Kota Tegal. Dialog PGRI dengan DPRD sempat memanas, saat kedua belah pihak berpendapat masing-masing. Anggota PGRI Kota Tegal Sarbini di hadapan pimpinan DPRD mengatakan, pihaknya mewakili guru akan tetap ngotot agar anggaran TPP untuk guru sertifikasi tetap masuk dalam perubahan APBD 2010. Sebab, hasil konsultasi ke Kemendagri dan Kemendiknas, yang juga diikuti Pemkot dan DPRD keduanya membolehkan pencairan

TPP untuk guru sertifikasi. Dan TPP bagi guru sertifikasi bukan double anggaran karena berasal dari sumber yang berbeda. Dijelaskan Sarbini, bahkan saat konsultasi ke Kemendinas Peraturan Walikota (Perwalkot) nomor 5 tahun 2010, tentang TPP dinilai sebagai bentuk diskriminasi terhadap profesi guru. Padahal Undang-undang (UU) tentang guru dan dosen membolehkan pemberian TPP, sedangkan kedudukan UU lebih tinggi dari PP apalagi Perwalkot. “Kami sudah cukup bersabar, bahkan kami juga sempat dihadapkan full time Pemkot. Karena bukan double anggaran, maka kami tetap ngotot agar anggaran TPP guru sertifikasi dimasukkan dalam perubahan APBD 2010 dan dicairkan. Bahkan kami siap menandatangi surat pernyataan, kalau hasil pemerikasaan BPKP tidak dibolehkan kami siap untuk mengembali-

OLLA RAMLAN

Semakin Sibuk, Dikomplain Anak ARTIS Olla Ramlan menikmati profesi barunya sebagai presenter musik. Namun kesibukan barunya ini justru membuat dia ditegur sang anak. “Anak suka komplain, tapi setiap saya ajak dia nggak mau” ujar Olla saat ditemui usai mengisi acara musik ‘DahSyat’,di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (17/9). Meskipun mendapatkan teguran dari sang anak, perempuan kelahiran Banjarmasin itu menggangap teguran itu masih bisa dibicarakan dengan anaknya. Ia pun tetap meluangkan waktu untuk keluarga jika berada di rumah. Walaupun menjadi presenter musik merupakan pengalaman pertamanya, Olla mengaku tidak dihinggapi rasa grogi. “Bukan grogi tapi mesti biasakan diri aja, harus lepas biar seru aja,” tutur Olla. (fk/iy)

Tim Urai Dimaksimalkan dari halaman 3 dengan menginstruksikan personil tim urai untuk kembali melakukan patroli disepanjang lintasan pantura yang akan dilalui pemudik,” terangnya Jumat (17/9) kemarin. Terpisah, Kanit Laka Iptu Awan Negus menyatakan, pemudik yang hendak balik ke tempat asal sebagian besar menggunakan interval waktu petang hingga malam hari menjelang subuh. “Langkah menekan terjadinya laka lantas telah kami lakukan dengan menata kembali barikade penutup median jalan yang sempat bergeser dan merapatkan kembali dengan

kawat agar tidak dirusak pengguna ranmor warga kota,” tandasnya. Pengerahan personil tim urai di malam hari akan dilakukan secara maraton agar arus lalulintas tidak tersendat yang berakibat pada antrian panjang disimpang Maya. Diakuinya, selama Operasi Kemanusiaan Ketupat Candi digelar, di wilayah hukumnya tidak terjadi insiden laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia, maupun kerugian materi dalam jumlah besar. Tim urai yang diterjunkan di sepanjang jalur pantura dilengkapi dengan kendaran ranmor roda dua yang disiagakan di simpang Maya untuk bergerak

cepat menuju lokasi macet. Terpisah, Kabag Ops Polres Tegal Kota Kompol Endang Zaenal Mutaqim menyatakan Operasi Kemanusian Ketupat Candi 2010 kali ini akan diperpanjang hingga batas akhir 20 September 2010 atas instruksi langsung Kapolri. Diharapkan dengan diperpanjangnya operasi kemanusiaan ini bisa dioptimalkan personil di lapangan untuk memberikan jaminan keamanan dan kelancaran bagi para pemudik yang kembali ke tempat asalnya. “Pengendalian lampu traffic light juga akan dilakukan sampai rampungnya Operasi Kemanusiaan Ketupat Candi,” tegasnya. (her)

Saka Bahari Gelar Halal Bihalal dari halaman 3 Danlanal Letkol (P) Bram Rusman Namim melalui Pin Saka Bahari Lettu Laut (P) Bariyanto SH menyatakan, saat ini Saka Bahari mengembleng anggota sebanyak 180 orang dengan giat rutin pelatihan setiap Rabu dan Minggu dalam sepekan. “Dalam Saka Bahari kami lebih memfokuskan pada pola pelatihan mencakup empat krida. Krida yang dimaksud adalah krida wisata bahari, krida sumber daya bahari, krida

jasa bahari, dan krida reksa bahari,” terangnya Jumat (17/ 9) kemarin. Dimana krida wisata bahari dilakukan dengan membekali para siswa terhadap teknik mendayung, renang, navigasi, dan pertolongan P3K di perairan. Sementara untuk krida sumber daya bahari dilakukan lewat pelatihan budidaya pengolahan hasil laut dan perikanan. Untuk krida jasa bahari dilakukan lewat pelatihan las listrik dan bangunan kapal. Sementara untuk krida reksa bahari dilakukan lewat upaya pena-

naman magrove. Terpisah, pamong Saka Bahari Kopda TTU Edi Purwanto menyatakan, dengan pembinaan kepanduan di Saka Bahari ini diharapkan bisa memberikan bekal pada anak bangsa terkait upaya mencintai lautan dan memaksimalkan kekayan yang ada di laut untuk kemasyarakatan. “Ajang halal bihalal ini sekaligus dijadikan media tukar pikir dan tukar pengalaman antara senior dan yunior disamping menjalin silaturahmi antar alumni,” ujarnya. (her)

TNI AL Susun Kekuatan Pokok Minimum dari halaman 3 Seyogyanya peringatan hari lahir TNI AL ini diperingati setiap tanggal 10 September. Untuk tahun ini peringatan digelar kemarin karena bertepatan dengan peringatan Idul Fitri. Postur kekuatan TNI AL yang dirancang mulai tahun ini hingga 2024 itu dilaksanakan untuk dapat mewujudkan kekuatan TNI AL yang punya kemampuan penangkalan dan penindakan guna merespon dinamika lingkungan strategis yang berkembang. KSAL meminta dihadapkan dalam kondisi tersebut, segenap jajaran TNI AL agar melaksanakan pembinaan kesiapan serta kesiagaan operasional bantuan secara utuh dan terpa-

du. Ini mencakup aspek kesiapan personil dan materiil serta mendukung sistem metode yang handal. “Dihadapkan pada tantangan yang demikian komplek, TNI AL menentapkan visinya yakni terwujudnya TNI AL yang kuat dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia,” tegasnya. Sejarah cikal bakal berdirinya Angkatan Laut sendiri berawal sejak dibubarkanya PETA dan Heiho diseluruh Indonesia pada tanggal 22 Agusutus 1945 dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 10 September 1945 pemerintah Indonesia saat itu belum genap berusia satu bulan, mendirikan Badan Ke-

amanan Rakyat Bagian Laut (BKR Laut) yang diprakarsai oleh bekas anggota Koninklijke Marine, guru dan murid Sekolah Pelayaran Tinggi (SPT), Sekolah Pelayaran Rendah ( SPR) dan lainnya yang disahkan oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sekaligus menetapkan Laksamana III M Pardi sebagai pemimpin BKR Laut Pusat. Pembentukan BKR Laut pusat inilah yang akhirnya menggetarkan organisasi dan perkumpulan kemaritiman ditanah air untuk membentuk BKR Laut didaerah- daerah. Da untuk menghormati jasa para pendiri BKR Bagian Laut, ditanggal 10 September 1945 ditetapkan sebagai Hari lahirnya Angkatan Laut RI. (her)

Dua Tahun Tak Muncul, Bulan itu Datang Kembali Dari tahun 2007 yang silam jemari tangan Nyonya Amlah Siswoto sering sekali mengalami kesemutan dan pegal linu. Walaupun demikian, ia tak pernah mengobatinya. “Ya, mungkin sudah penyakit tua, sesuai dengan umkur saya,” pikirnya. Namun, hatinya mulai tergerak untuk menanggulangi keluhannya itu setelah ia membaca Tabloid Matradifa, awal November 2009 yang lalu. Di tabloid terbitan Jakarta yang bertiras 150.000 eksemplar tersebut ia membaca manfaat Kedelai Bubuk Instan yang bernama New Mandala 525. Maka, wanita berusia 45 tahun ini pun coba-coba mengonsumsinya, tapi secara rutin.

“Saya meminumnya dua kali dalam sehari,” ucap ibu empat anak yang sudah punya satu orang cucu ini, saat ditemui di sebuah ruko di Surabaya 31 Desember 2009 yang lalu. Hasilnya? “Baru dua bulan meminumnya, kesemutan dan pegal linu itu sudah berkurang,” kata penduduk Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, ini. Namun, selain itu, ada bonus yang membuat wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini kaget. Apa itu? “Saya sudah dua tahun tidak mengalami datang bulan. Tapi, bulan kemarin saya mengalaminya lagi,” ungkapnya, tersipu malu. Usia sekitar 45 tahun pada

wanita disebut usia perimenopause. Ada penelitian tentang pengaruh pemberian kedelai bubuk terhadap kasus perimenopause, dari 2007 hingga 2008, di Jakarta. Setiap peserta selama 8 minggu rutin mengonsumsi kedelai bubuk tiap hari 60 gram. Selama menjalani penelitian mereka tak boleh makan makanan atau minum minuman yang menambah atau mengurangi kolesterol. Dari 19 wanita yang diteliti, sebelum mengonsumsi kedelai gejala perimenopause mereka: minor 16 orang, ringan dua, dan sedang satu. Seusai penelitian semua gejala itu jadi minor. Dari pemeriksaan lab diperoleh: terjadi penurunan

kolesterol total dari 198,68 ke 186,16 mg/dl, serta penurunan LDL dari 134,32 ke 122,68 mg/ dl. Secara uji statistik, kedua

penurunan ini signifikan. Dengan demikian, semua peserta menunjukkan perbaikan klinis perimenopause. Penurunan produksi estrogen pada wanita menopause berakibat munculnya kekeringan pada vagina dan rasa sakit ketika melakukan hubungan intim. Dengan mengonsumsi isoflavon kedelai proses restorasi estrogen bisa ditingkatkan. Hal itu membuat kelembaban vagina dapat dipertahankan sehingga simptom yang umun terjadi, seperti hot flushes serta vaginal dryness bisa dihilangkan. Peneliti yang bernama Swain pada 2002 mengatakan, suplementasi isoflavon 40 gram/hari selama 24 minggu mampu melindungi

seorang wanita menopause dari gejala stres oksidatif, yang ditunjukkan oleh meningkatnya status antioksidan plasma. Struktur molekul isoflavon memang mirip dengan struktur hormon estrogen sehingga isoflavon sering disebut fitoestrogen. Komponen fitoestrogen ini mampu memberikan efek positif terhadap jaringan tulang dan pembuluh darah, tetapi tidak memberikan efek negatif pada jaringan payudara dan ovarium. New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai

tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. Dan bila ingin mendapatkannya, hubungi apotek/ toko obat terkemuka di kota Anda, atau lewat telepon berikut ini. Distributor Jateng: 02470231987 / 081382600344. Tegal: 0283-3302323 / 08156556362. Brebes: 0283-3302323 / 08122255523. Pemalang: 0284-5800685 / 08157708854. Pekalongan: 02857983080 / 085226849284 DINKES: PIRT No. 815320503590


CMYK

10

SABTU, 18 SEPTEMBER 2010

RADAR TEGAL

ARLOJI,

PROFIL

Aksesoris Multi Fungsi

Febyan Oky Harison

Etalase Berjalan KESUKAANNYAAKAN fashion sedikit memuculkan bakat terpendamnya dalam bidang rancang busana. Didukung dengan profesinya sebagai visual merchandising di Sri Ratu Pacific Mall yang kerap bersentuhan langsung dengan fashion. ‘’Masih belajar, lumayan sudah banyak juga yang dirancang dan disukai teman-teman,’’ ungkapnya. Saking banyaknya rancangan busana yang dia kenakan sendiri, Febyan Oky Harison kerap disebut sebagai etalase berjalan. Terlebih aksesoris yang melekat di tangan, baik cincin, jam hingga gelang. Menurutnya, dengan merancang dan membuat baju sendiri, dijamin tidak menyerupai busana lainnya. Dan yang pastinya sesuai dengan apa yang kita inginkan, khususnya jika ingin digunakan dalam acara aau even tertentu. ‘’Kebetulan om saya pintar menjahit, dan ada teman juga yang tahu betul apa yang saya inginkan terkait dengan fashion,’’ tambahnya. Beberapa desain yang kerap digunakan adalah memodifikasi baju atau kaos yang banyak dijumpai di pasaran. Yaitu dengan menambahkan potongan atau serpihan motif batik pada baju tersebut. Sehingga, baju dengan harga terjangkau bisa

terlihat lebih mewah hanya karena sentuhan kecil kain batik. Selain untuk beberapa fashion show sahabatnya, desain tersebut sering dikenakan dalam acara resmi seperti resepsi maupun kegiatan lain. Tak heran bila ada temannya yang hendak mengadakan pernikahan, jauh hari sudah menginforamasikan kepadanya. Dan tak perlu banyak pertimbangan, Oky langsung membuat desain baju yang akan dikenakannya saat resepsi tersebut. Bakat terpendamnya tersebut juga sudah tercium sejumlah sahabatnya. Beberapa diantara mereka juga tak sedikit yang meminta bantuan untuk desain baju. Namun diakui Oky, hobinya tersebut tidak bisa dipaksakan dalam jumlah yang banyak. Hal ini justru akan membuatnya pusing dan stress. Sebab, untuk kreatifitas diperlukan mood yang bagus. Sementara, pria asal Slawi ini termasuk tipe moody. ‘’Ya, namanya kreatifitas tidak bisa dipaksa kan,’’ ujarnya. Ide desain busana ini biasanya didapatkannya dari tren fashion yang ada saat ini. Tinggal dikembangkan dan disesuaikan dengan keinginan atau dipaskan dengan acara yang akan dihadiri. (ela)

JAM tangan memang aksesoris yang sangat berguna selain untuk menunjukkan waktu juga dapat digunakan untuk memperindah penampilan khususnya tangan. Jam tangan, sebuah aksesoris yang biasa digunakan pria dan wanita. Arloji kini menjadi koleksi barang berharga dan telah menjadi bagian dari tren gaya hidup. Simbol status atau prestise nyaris tak mengenal batas-batas kultural dan geografis. Kini kebutuhan orang terhadap jam tangan bukan hanya pada kualitas dan akurasi waktu saja. Sebab mesin waktu bernama jam tangan yang memang kecil, kompak, bergerak secara mekanis dan akurat, telah menjadi bagian penampilan pemakainya di muka umum. Arloji juga bisa menentukan gengsi wibawa seseorang, menambah anggun dan cantik bagi perempuan. Serta mengubah identitas penampilan para lelaki. Arloji kini bukan lagi sekadar penunjuk waktu, juga menjadi sahabat yang bisa diandalkan untuk kegiatan luar ruang. Fungsi lainnya yang sudah pasti adalah sebagai identitas diri. ‘’Berasa ada yang kurang jika tidak mengenakan jam tangan,’’ ungkap Oky, salah satu kolektor jam tangan. Aksesoris ini selalu menghiasi tangan kanannya, dan harus sesuai dengan busana yang dikenakan. Tak heran bila puluhan arloji menjadi koleksinya baik yang branded maupun koleksi biasa. Bahkan, salah satu model memiliki beragam warna agar match dengan baju yang dikenakan baik saat bekerja maupun aktivitas lainnya. Hobi koleksi jam tangan ini dilakoninya sejak SMA. Bagian Visual Merchandising Sri Ratu Pacific Mall ini tidak sekedar melihat merek saja. Namun, juga lebih pada model atau bentuk jam tangan tersebut. ‘’Namanya juga aksesoris, jadi nyari yang unik dan tidak banyak orang punya yang sama,’’ tambahnya. Begitu cintanya dengan jam tangan, Oky sempat balik lagi ke rumahnya karena lupa mengenakan arloji. Padahal sudah di tengah perjalanan menuju tempat kerjanya. Tak hanya itu

LAELA NURCHAYATI/RATEG

AKSESORIS – Selain sebagai alat penunjuk waktu, jam tangan juga menjadi aksesoris dengan model dan bentuk serta warna yang bervariasi.

saja, demi mendapatkan kepercayaan diri dengan mengenakan jam tangan yang match baju, arloji mati sekalipun akan tetap dipakainya. ‘’Waktu itu kebetulan yang pas hanya jam tersebut, tetap saya pakai walaupun sudah mati,’’ kelakarnya. Beberapa koleksi miliknya berwarna warni, untuk memudahkan mix and match dengan baju yang dikenakan. Tidak harus sama, namun sebisa mungkin senada atau sesuai. Misalnya hijau bisa dimatch dengan jam tangan warna kuning. Atau, jika berani, bisa

tabrak warna juga dengan busana yang dipakai. Untuk jam tangan favorit, Oky mengaku paling suka dengan arloji kulit. Tetapi, tak sedikit juga koleksinya yang menggunakan plastik atau stanless. Tinggal disesuaikan saja dengan busana atau acara yang tengah diikutinya. Hobi ini memang cukup menguras kocek. Namun, ketika sudah cinta dengan sesuatu maka apapun bisa dilakukan. Menjelang Lebaran kemarin saja, lanjutnya, Oky tak tanggung-tanggung membeli 3 buah jam tangan dalam satu

minggu. Bahkan, untuk beberapa koleksi dengan bandrol hingga jutaan rupiah. ‘’Kebetulan ada teman juga yang suka koleksi jam tangan branded, beberapa dari dia. Hanya sedikit saja sih,’’ tuturnya. Koleksi ini didapatkannya di Kota Tegal dan sejumlah kota lainnya. Jika tengah berlibur atau melaksanakan kegiatan di luar kota, dipastikan dia hunting jam tangan di daerah tersebut. Atau bisa juga melalui sahabatnya yang tengah berada di luar kota. ‘’Untuk koleksi terbaru biasanya dari teman-teman di

facebook, jadi up date banget sekarang,’’ pungkasnya. Hal senada diungkapkan Ozy, hobiis jam tangan. Menurutnya, aksesoris ini menambah kepercayaan diri saat menjalankan aktivitas di luar. Tidak sebatas sebagai alat penunjuk waktu saja, justru lebih berfungsi pada estetika atau keindahan. ‘’Makanya nyari model yang bagus dan unik-unik,’’ ujarnya. Jam tangan ini melengkapi aksesoris lainnya seperti gelang dan cincin. Apakah Anda termasuk kolektor arloji?(laela nurchayati)

Cantik Alami Konsultasi Kecantikan Wajah & Rambut Diasuh oleh dr. iqlimatul mubarridah

Jl. Kol. Sugiono No. 155 Rita Super Mall Lat. I Tegal Telp. (0283) 343434 1. CANTIK masalah utama wajah saya adalah komedo, knp ya komedo dimuka sy khususny dihidung mudah skali tumbuh/ada lgi, walaupun baru dibersihkan/facial sehari yang lalu..selain kosmetik, makanan apa yg paling berpengaruh?? terimakasih (085640394xxx) 2. CANTIK apa obat yang pas untuk menghilangkan komedo di hidung? Dan sy laki2 kosmetik apa yg cck utk wajah laki2? (087830276xxx)

LAELA NURCHAYATI/RATEG

WARNA WARNI - Jam tangan gaul tengah tren di kalangan remaja khususnya, untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam bergaul.

Jam Tangan Gaul Tren KOLEKSI jam tangan nampaknya mulai banyak dilakoni berbagai kalangan. Khususnya anak muda, yang cenderung memperhatikan tren fashion. Mulai dari pakaian hingga aksesoris, termasuk jam tangan. Tak heran bila penjualan arloji meningkat khususnya menjelang Lebaran kemarin. Tak tanggung-tanggung, peningkatan omset penjualan arloji lebih dari 100 persen alias dua kali lipatnya dibandingkan hari biasa. ‘’Kemarin cukup ramai, sampai sekarang juga masih,’’ ungkap Kiki, karyawan Orion Jam di Pacific Mall. Model jam tangan yang te-

CMYK

ngah tren saat ini adalah jam tangan gaul. Arloji menggunakan plastik ini berbentuk besar dengan warna warni bervariasi. Seperti hijau, pink, biru, kuning, hitam, putih, ungu, merah dan aneka warna lainnya. Jam ini banyak disukai anak muda, khususnya pelajar. Sebab, jam gaul tersebut memberi nilai tambah tersendiri bagi penampilan si pemakainya. Tak hanya jam tangan gaul saja yang cukup banyak diminati. Jam tangan couple atau pasangan pun tak sedikit yang meliriknya. Biasanya bagi pasangan muda maupun suami istri dan eksekutif muda. Hal ini

menandakan adanya hubungan diantara mereka karena jam merupakan salah satu aksesoris yang kerap digunakan dalam beraktifitas. Uli, salah satu siswa SMK di Tegal mengaku senang dengan jam tangan gaul. Karena menambah kepercayaan diri ketika bergaul dengan teman sebayanya. Terlebih, hampir semua temannya mengenakan jam tersebut dengan model dan warna yang bervariasi. ‘’Biasanya sesuai dengan warna favorit mereka, jadi bisa menambah koleksi barang-barang kesukaannya dengan warna yang sama,’’ tuturnya. (ela)

Jawaban 1-2 Dear Cantik, Komedo merupakan salah satu problem yang umum dijumpai pada kulit berminyak yaitu biasanya timbul didaerah T seperti diatas alis dihidung dan didagu. Memang komedo sangat tidak menyenangkan tetapi bisa mendapatkan perawatan yang tepat maka hal ini tidak perlu membuat kita putus asa. Ada beberapa hal yang dapat menyebebkan terbentuknya komedo, yaitu akibat produksi sebum yang berlebih sumbatan yang berasal dari hasil keratinisasi kulit yang agak lambat sehingga menumpuk dan menyumbat saluran sebum, atau karena terjadi kolonisasi bakteri yang berlebih. Kulit sehat memang harus berminyak, tetapi jika sekresi minyak berlebih selain memicu timbulnya komedo juga merugikan penampilan. Untuk itu pilihlah kosmetik yang sesuai dengan kondisi kulit anda dilarissa aesthetic center kami menyediakan produk-produk perawatan dengan ragam bervariasi yang dapat dipilihkan sesuai dengan kondisi dan permasalahannya (dianjurkan konsultasi dengan dokter kami). Termasuk juga perawatan untuk laki-laki. Untuk makan, tidak ada jenis makanan yang menimbulkan komedo yang ada adalah makanan yang mempengaruhi banyaknya produksi minyak/sebum sehingga mudah timbul komedo yaitu seperti makanan pedas, makanan yang disantap dalam kondisi panas serta makanan-makanan yang berlemak. Tips agar komedo tidak cepat singgah dikulit kita :

1. jika menggunakan make-up jangan lupa untuk membersihkannya hingga tuntas, terutama ketikan akan tidur dimalam hari. 2. rajin membersihkan muka minimal 2x sehari, gunakan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit dan jangan gunakan sabun yang alkalis. 3. jangan memakai kosmetik yang berlebihan dan harus sesuai dengan jenis kulit. 4. jaga pola hidup sehat cukup tidur, olah raga, makan seimbang jauhi rokok dan alkohol jangan sering makan-makanan junk food berlemak ataupun pedas. 5. jangan sembarangan memencet komedo/jerawat, sebaiknya datang ketempat perawatan yang memiliki tenaga profesional. 6. hindari panas dan lembab yang berlebihan karena dapat merangsang cepatnya timbul komedo dan jerawat. Semoga penjelasan ini dapat menjawab kegundahan untuk menghadapi masalah komedo anda. Trimakasih 3. CANTIK apa rahasia cantik kulit kencang dan kulit badan? (087830068xxx) Dear Cantik, kulit kencang dan kenyal adalah dambaan setiap orang kulit kencang dan kenyal biasanya dimiliki oleh jenis kulit yang lembab atau tidak kering jadi rahasianya adalah tetap menjaga kelembaban kulit. Gunakan pelembab setelah mandi atau setiap kulit berasa kering. Kelembaban kulit manusia berbedabeda jadi, gunakan produk yang sesuai dengan kondisi kelembaban kulit anda. Konsultasikan kepada dokter agar dapat dipilihkan produkproduk perawatan yang sesuai. Dilarissa aesthetic center juga sudah tersedia perawatan khusus untuk pengencangan kulit dengan technologi canggih yaitu dengan mesotherapi (lifting), radio frekwensi dan mikrodermabrasi. Selamat mencoba 4. CANTIK saya agus 19 th, saya mau tanya gmana cara'y menghilangkan kerutan di dahi dan di sekitar mata. Mksh y. sya tunggu jwaban'y di radar (081911478xxx)

Dear Agus, setiap orang akan mengalami proses penuaan/kerutan pada kulit pada usia yang berbeda. Bagian kulit yang mengalami kerutan lebih dulu terlihat adalah dahi, sudut mata dan bibir serta punggung tangan. Kerutan bisa disebabkan 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi hormonal dan genetik misalnya orang dengan kelainan metabolisme, punya penyakit tertentu ataupun asupan gizi yang kurang. Sedangkan faktor eksternal bisa karena sinar ultraviolet, suhu dan polusi. Posisi tidur juga bisa memicu “garis tidur” karena tekanan ditempat yang sama dalam waktu yang lama dan berulang-ulang. Tidur dalam posisi menyamping dapat menimbulkan kerutan dipipi dan dagu. Tidur telungkup kerutan didahi atau alis mata. Untuk mengatasinya, tidur terlentang, perbanyak konsumsi ikan seperti ikan salmon dan ikan air dingin karena kandungannya adalah protein yang baik sebagai salah satu zat pembangun kulit asam lemaknya memberi nutrisi pada kulit untuk membuat kulit kenyal dan terlihat lebih muda, hasilnya membantu mengurangi kerutan. Jangan mengernyit bahkan menggerakkan muka yang berulang-ulangpun bisa menimbulkan gerakan otot muka yang berlebihan dan menyebabkan pergerakan dilapisan dalam kulit. Pergerakan ini lama kelamaan bisa menimbulkan kerutan. Jadi perhatikan gerakan-gerakan muka anda sehari-hari. Jika anda memiliki masalah dengan mata dan memerlukan bantuan kaca mata untuk membaca/melihat jelas, gunakanlah secepatnya karena jika anda mengernyit untuk membaca mala daerah sekitar mata anda akan memiliki garis-garis halus lebih cepat, plus mengenakan kaca mata pun bisa mengurangi dampak dari mata hari yang bisa merusak mata. Jika dikerutan timbul karena penuaan dini memang tak bisa dicegah namun bisa diperlambat prosesnya misalnya dengan penggunaan cream pelindung, pelembab ataupun lotion. Selain itu konsumsi vitamin yang terdapat dalam buah dan sayur perlu juga diimbangi dengan olah raga dan tidur yang cukup. Trimakasih


SABTU, 18 SEPTEMBER 2010

OLAHRAGA

11

RADAR TEGAL

MEMORI PERUSAK REKOR

Sam Allardyce

Tuding Wenger Bermuka Dua ARSENE Wenger merupakan pelatih yang dikenal kritis. Tapi, sikap kritis Wenger membuat pelatih Arsenal itu kini dimusuhi dua koleganya di Premier League lainnya. Pelatih Blackburn Rovers Sam Allardyce dan arsitek Bolton Wanderers Owen Coyle sama-sama “menyerang” Wenger kemarin (17/9). Baik Allardyce maupun Coyle menuding Wenger sebagai pelatih hipokrit atau bermuka dua. Blackburn dan Bolton merupakan dua lawan terakhir Arsenal di Premier League. “Dia (Wenger) seorang yang “sangat pintar”. Di satu kesempatan, dia mengritik wasit karena kerap membiarkan pelanggaran keras. Tapi, di kesempatan lain, dia diam-diam memengaruhi wasit untuk tidak mencederai pemain Arsenal,” kata Allardyce. Sebelumnya, Allardyce sempat berang dengan Wenger karena menyindir pemain Blackburn lebih senang menendang kaki pemain lawan dibandingkan menendang bola. “Arsene

Sunderland v Arsenal

kerap memanfaatkan media untuk membuat dirinya merasa satu-satunya orang yang paling benar,” tambah pelatih berjuluk Big Sam itu. Cole berkeluh serupa. Coyle mengaku mendapat pesan dari Wenger yang mengatakan Bolton telah bermain bagus sekalipun dikalahkan Arsenal 1-4 (11/9). Tapi, ketika berbicara kepada media, Wenger justru menjelek-jelekkan permainan Bolton. Coyle geram dengan Wenger yang mengritik kiper Bolton Paul Robinson garagara melakukan tekling terhadap Abou Diaby. Tekling itu membuat Diaby harus ditarik keluar pada menit ke72. Padahal, gelandang Arsenal asal Prancis itu baru masuk 13 menit sebelumnya. “Saya bisa berkata bahwa Kieran Gibbs (bek kiri Arsenal,Red) juga layak dikartu merah karena melanggar keras pemain kami. Saya tidak suka dengan seseorang yang awalnya berkata baik-baik di depan, tapi lalu berkata buruk di belakang,” tutur Coyle. (dns/ko)

Bekal Tantang Setan Merah LONDON - Kiprah Liverpool di kancah Eropa semakin meyakinkan. Pasukan Roy Hodgson sukses memetik kemenangan besar pada matchday pertama Europa League dini hari kemarin. Mereka menghajar tamunya, wakil Rumania Steaua Bucuresti dengan skor 4-1. Itu adalah kemenangan kelima kali beruntun The Reds -sebutan Liverpool- di kompetisi Eropa. Joe Cole membawa Liverpool leading ketika laga baru berjalan 27 detik, sebelum Cristian Tanese menyamakan kedudukan 12 menit berselang. Namun, The Reds mendapat peluang kembali unggul lewat titik penalti setelah Sotiris Kyrgiakos dilanggar Pantelis Kapetanos di kotak terlarang. David Ngog yang ditunjuk sebagai eksekutor melakukan tugasnya dengan baik. Ngog juga menutup pesta Liverpool di menit terakhir, setelah Lucas Leiva mencetak gol ketiga tuan rumah di menit ke-81. “Tapi, saya harus menekankan kepada anak-anak, bahwa dua laga pertama adalah kualifikasi Europa League, jadi tidak begitu pantas masuk hitungan,” ucap Hodgson. “Untuk benarbenar mengatakan bahwa kami sudah melakukan sesuatu yang luar biasa, kami harus memenangkan lagalaga Eropa selanjutnya. Juga laga-laga di Premier League,” tambah suksesor Rafael Benitez tersebut. Tapi, Hodgson tetap gembira dengan penampilan anak buahnya dini hari kemarin. Terutama, sejumlah anak muda yang diberi kesempatan Hodgson untuk unjuk kemampuan. Ternyata, pemain belia seperti Martin

Kelly dan Jay Spearing mampu menggantikan Steven Gerrard dan Jamie Carragher yang tengah diistirahatkan. Ngog juga sukses menutup absennya Fernando Torres dengan dua gol cantik. Menurut manajer 63 tahun itu, spirit tinggi yang ditunjukkan anak-anak muda itu turut menjadi kunci kemenangan timnya. Meski ditekan sejak awal, mereka tidak gugup dan malah mencetak gol awal. Tak pelak, hasil positif ini menjadi modal bagus untuk melawat ke kandang Manchester United di Premier League Minggu besok (19/9). Apalagi, kali ini Hodgson bisa menurunkan pilar-pilar macam Gerrard dan Torres yang dalam kondisi fresh. Cole yang pekan lalu masih menjalani sanksi juga sudah bisa diturunk a n . (na)

PERKIRAAN PEMAIN : SUNDERLAND (4-4-2) : 22-Mignolet (g); 15-Onuoha, 29-A.Ferdinand, 19-Bramble, 3-Richardson; 27-Al Muhammadi, 10Henderson, 16-Riveros, 8-Malbranque; 33-Gyan, 11-Bent Pelatih : Steve Bruce Kostum Tim : Merah setrip vertikal putih Hitam Kostum Kiper : Abu abu- Abu abu ARSENAL (4-2-3-1) : 1-Almunia (g); 3Sagna, 6-Koscielny, 18-Squillaci, 22Clichy; 17-Song, 19-Wilshere; 8-Nasri, 4-Fabregas, 23-Arshavin; 29-Chamakh Pelatih: Arsene Wenger Kostum Tim : Kostum Kiper : Biru muda - Biru muda Stadion : Stadium of Light, Sunderland Wasit : Phil Dowd DI ATAS KERTAS ARSENAL kalah 0-1 di kandang Sunderland musim lalu. Itu merupakan kekalahan pertama Arsenal dalam enam lawatan terakhir ke Stadium of Light. Tapi, pelatih Arsenal Arsene Wenger memiliki rekor bagus melawan pelatih Sunderland Steve Bruce dengan menang 13 kali dan seri dua kali dari 17 kali pertemuan di berbagai ajang. Lima Bentrok Terakhir (Premier League) 20-2-10 21-11-09 21-2-09 4-10-08 11-5-08

Arsenal v Sunderland Sun derland v Arsenal Arsenal v Sunderland Sund erland v Arsenal Sunderl and v Arsenal

2-0 1-0 0-0 1-1 0-1

melawan Swiss di kualifikasi Euro 2012 (7/9). Bent sekaligus pencetak gol semata wayang kemenangan Sunderland atas Arsenal musim lalu. Dengan tandem bintang Ghana Asamoah Gyan, pemain Arsenal tidak hanya berkonsentrasi mengawal Bent. Gyan yang menjadi perekrutan termahal dalam sejarah Sunderland itu langsung mencetak gol dalam laga debutnya melawan Wigan Athletic pekan lalu (11/9). “Sekarang kami tidak hanya bergantung kepada Darren (Bent). Gyan punya kemampuan mencetak gol yang sama bagusnya dengan Darren,” kata Bruce. Satu-satunya keluhan Bruce saat menjamu Arsenal hanya absennya kapten tim Lee Cattermole. Gelandang bertahan 22 tahun itu menjalani skors karena kartu merah melawan Wigan. Itu adalah kartu merah kedua Cattermole musim ini. Gaya permainan Cattermole yang kerap menebas lawan dan berbuah kartu membuat Bruce mempertimbangkan untuk mencopot ban kapten mantan pemain Inggris U-21 itu. (dns/ko)

Kerap Dicadangkan, Fabiano Ancam Hengkang KEKALAHAN yang diderita Sevilla saat menjamu Paris Saint Germain (PSG) berimbas pada masa depan Luis Fabiano. Bomber timnas Brazil ini mengancam akan hengkang. Penyebabnya, dia bosan terus duduk di bangku cadangan. Kekesalan Fabiano tidak berlebihan. Kesempatan untuk tampil sejak menit pertama pada awal musim ini semakin jarang. Meski dirinya fit, belakangan pelatih Antonio Alvarez lebih suka memasang Frederic Kanoute dan Alvaro Negredo

Joe Cole

CMYK

Cesc Fabregas

SUNDERLAND - Arsenal tampil trengginas dalam empat laga terakhirnya. The Gunners -julukan Arsenal- menyapu bersih kemenangan dengan raihan 18 gol. Korban terakhir Arsenal adalah Sporting Braga yang dihajar enam gol tanpa balas di Liga Champions midweek lalu (15/9). Tapi, Arsenal mendapat tantangan berat dalam melanjutkan rekor positifnya akhir pekan ini. Yakni kala tim besutan Arsene Wenger itu harus bertandang ke Stadium of Light untuk menantang Sunderland (siaran langsung TPI & ESPN pukul 23.30 WIB). Sunderland memang tergolong tim medioker di Premier League. Namun, Arsenal menyimpan memori kurang bagus kala menghadapi klub berjuluk The Black Cats itu. Musim lalu, Arsenal dipaksa menyerah 0-1 di Stadium of Light. Kekalahan itu merusak rekor 12 laga tak terkalahkan Arsenal. “Setelah kekalahan dari Sunderland kala itu, kami kalah beruntun dari Chelsea dan Manchester City dengan skor masing-masing 0-3,” kenang Wenger. “Saya kira mereka akan kembali menyulitkan kami lagi. Beruntung, kami kini tengah dalam performa bagus. Apabila kami bermain konsisten, kami tidak akan pulang dengan tangan hampa dari Stadium of Light,” tambah pelatih berjuluk The Professor itu. Performa menawan Arsenal tak lepas dari peran kapten sekaligus gelandang andalan mereka, Cesc Fabregas. Pemain yang nyaris hengkang ke Barcelona itu mencetak dua gol dan satu assist saat melawan Braga. Fabregas dianggap sudah kembali dalam permainan terbaiknya sekaligus bermain sepenuh hati. “Stadium of Light merupakan stadion yang selalu menyulitkan kami. Dengan kondisi fisik kami yang kelelahan seusai tampil di Eropa (Liga Champions, Red), kami harus hati-hati, baik dengan lawan maupun diri sendiri,” urai Fabregas. Ucapan Fabregas patut dicermati. Sunderland memang belum sekonsisten Arsenal musim ini. Tim asuhan Steve Bruce itu mencatat start buruk setelah ditahan 2-2 oleh Birmingham City (14/8) dan kalah 0-1 dari tim promosi West Bromwich Albion (21/8). Namun, Black Cats secara mengejutkan mengalahkan tim bling-bling Manchester City 1-0 (29/ 8). Tengah on fire-nya Darren Bent bakal menjadi ancaman Arsenal. Bent telah mencetak empat gol dari lima laga musim ini. Penyerang 26 tahun itu juga mencetak gol perdananya di timnas Inggris saat

sebagai ujung tombak. Ketika Liga Primera sudah berjalan dua pekan, Fabiano baru bermain selama 14 menit. “Sangat mengerikan rasanya duduk di bangku cadangan sepanjang waktu. Sangat menyakitkan,” ungkap Fabiano dalam akun Twitternya. Di laga kemarin, sejatinya Fabiano tampil sebagai starter. Namun, dari formasi yang diturunkan pelatih Antonio Alvarez, dia merasa dirinya hanya sekedar pelengkap. Sebab, dia tak berpasangan dengan Kanoute,

tapi diduetkan dengan pemain muda Jose Vazquez. “Dengan segala hormat kepada pelatih, saya mengakui bahwa saya tidak terbiasa dengan keadaan ini,” imbuhnya. Pemain berjuluk O Fabuloso itu menyatakan, bahwa situasi ini bisa memaksa dia untuk meninggalkan Ramon Sanchez Pizjuan (markas Sevilla). Itu bukan hal sulit. Meski telah meneken kontrak baru dengan Sevilla hingga 2013, dia bisa saja hengkang pada bursa transfer musim dingin mendatang. Kebetulan,

Tottenham Hotspur dan Olympique Marseille masih berminat memboyong striker 29 tahun tersebut. “Saya mendapatkan sejumlah proposal menarik selama musim panas lalu. Hanya saja, harga yang dipatok Sevilla buat saya terlalu tinggi, sehingga tidak ada yang bisa memenuhinya,” keluh Fabiano. “Saat itu, saya juga merasa senang di Sevilla, sehingga saya memilih memperpanjang kontrak sampai Juni 2013,” tambahnya. Namun, lanjut Fabiano, diri-

nya kini menyesal tinggal di Ramon Sanchez Pizjuan. Mestinya, dia meminta agennya untuk bekerja lebih keras meyakinkan kubu Sevilla. “Waktu itu saya tidak ingin menekan klub. Jadi, saya menurut saja ketika agen saya bilang negosiasi batal. Harusnya saya sendiri yang berusaha untuk pindah ke Marseille. Apalagi, tawaran mereka sangat menarik,” sesalnya. Ini adalah kali pertama Fabiano terang-terangan mengaku ingin hengkang dari Sevilla. (na/bas)


12

ALL SPORTS

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

RADAR TEGAL

AC MILAN V CATANIA

KESEIMBANGAN JADI MASALAH ZLATAN IBRAHIMOVIC

MILAN - Tugas berat di Liga Champions diselesaikan AC Milan dengan baik. Sekarang mereka harus kembali fokus kepada persaingan di Serie A Liga Italia. Apalagi, setelah kekalahan memalukan yang mereka alami di pekan sebelumnya. Rossoneri -julukan Milan- yang mengawali musim ini dengan kemenangan empat gol tanpa balas atas Lecce (29/8), justru takluk 0-2 dari tim promosi Cesena di pekan kedua. Padahal, saat itu, adalah laga debut bagi Zlatan Ibrahimovic dan Robinho. Ibrahimovic telah membayar kegagalannya di laga debut dengan dua golnya ke gawang AJ Auxerre di Liga Cha-

mpions. Sekarang dia diharapkan tetap on fire saat Milan menjamu Catania di San Siro, dini hari nanti (siaran langsung Goal TV 1 pukul 01.45 WIB). “Begitu banyak tekanan saat melawan Cesena dan semua orang punya harapan yang tinggi. Padahal, saya baru saja tiba. Saya senang sudah mampu mencetak

gol, dan akan saya lakukan lagi di hadapan fans kami,” koar Ibra, sapaan Ibrahimovic. Tekanan berat di pundak Ibra telah terlepas, sekarang tinggal bintang lainnya Robinho. Seiring dengan cedera yang menimpa Alexandre Pato, maka Robinho berpeluang besar diturunkan sebagai starter di lini depan bersama Ibra dan Ronaldinho. Inilah debut Robinho sebagai starter. Sebelumnya, dia sudah pernah diturunkan allenatore Massimiliano Allegri ketika kalah dari Cesena dan menang melawan Auxerre. Namun, selalu menjadi pemain pengganti, bukan starter. Harapan besar ditumpukan kepada striker timnas Brazil itu. Sebab, Pato bukan hanya absen dalam satu laga saja, kemungkinan dia akan absen hampir sebulan. Dengan begitu, inilah kesempatan yang tepat buat Robinho unjuk diri. “Saya menyadari persaingan untuk menjadi starter sangat ketat di klub ini. Saya yakin juga akan ada waktu yang tepat bagi saya. Selain itu saya juga ingin melihat pelatih bisa memainkan kami berempat sekaligus,” papar Robinho. Selain Pato, ada dua pemain andalan Milan lainnya yang absen, yakni kapten Massimo Ambrosini dan bek kiri Luca Antonini. Sebagai ganti dari kedua pemain itu, kemungkinan Allegri akan memainkan Kevin-Prince Boateng dan Ignazio Abate. Milan memang dahsyat dalam menyerang, tapi yang menjadi masalah bagi mereka adalah keseimbangan tim. Sebab, bila para pemain depan tidak mau turun membantu pertahanan, maka akan menjadi masalah. Apalagi, di saat Thiago Silva masih cedera. Di sisi lain, Catania yang pekan lalu merebut kemenangan atas Parma berangkat ke Milan dengan percaya diri. Mereka berambisi membawa pulang angka seperti yang mereka lakukan di musim lalu dengan menahan seri Milan 2-2. “Kemenangan atas Parma memberikan kepercayaan diri. Kami tidak bermain bagus ketika itu, tapi itu sudah cukup. Kami harus meningkatkan kualitas bila ingin meraih hasil bagus di San Siro,” kata Marco Giampaolo, pelatih Catania. (ham)

Ingin Bela Les Blues Lagi

Perkiraan Pemain : AC MILAN (4-3-3) Pemain : 32-Abbiati (g); 20-Abate, 13Nesta, 25-Bonera, 19-Zambrotta; 8Gattuso, 21-Pirlo, 27-Boateng; 70-Robinho, 11-Ibrahimovic, 80-Ronaldinho Pelatih : Massimiliano Allegri CATANIA (4-4-2) Pemain : 21-Andujar (g); 2-Potenza, 6Silvestre, 3-Spolli, 33-Capuano; 13-Izco, 27-Biagianti, 8-Ledesma; 19-Ricchiuti; 11Maxi Lopez, 7-Mascara Pelatih : Marco Giampaolo

ALICANTE - David Trezeguet sudah mengundurkan diri dari pentas internasional dua tahun lalu. Yakni setelah dirinya tidak terpilih dalam skuad Prancis ke Euro 2008. Tapi, Trezeguet yang kini bermain di klub Liga Primera Spanyol Hercules itu berniat kembali membela Les Bleus sebutan Prancis- lagi. Niat Trezeguet tak lepas karena keberadaan Laurent Blanc sebagai pelatih Prancis. Trezeguet punya hubungan cukup baik dengan Blanc. Keduanya pernah bahu membahu mengantarkan Les Bleus merebut Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Kondisi itu berbeda dibandingkan saat Prancis masih ditangani Raymond Domenech. Trezeguet mulai tidak akur dengan Domenech setelah hanya dimainkan sebagai cadangan di Piala Dunia 2006. Domenech sekaligus disebut sebagai salah satu alasan pemyerang 32 tahun itu kala memutuskan pensiun dari Les Blues. “Lolo (sapaan akrab Blanc, Red) sangat mengenal saya, baik sebagai pemain maupun teman,” kata Trezeguet. Trezeguet berharap Blanc bakal memberinya kesempatan membela Prancis yang kini tengah berjuang di kualifikasi Euro 2012. “Jika Lolo membutuhkan saya, saya ada di sini. Kapanpun dia menginginkan saya, saya siap,” tambah pemilik 71 caps dan 34 gol itu.

dok.rateg

David Trezeguet

Trezeguet merasa usianya yang menginjak 32 tahun bukan kendala untuk kembali menghuni skuad Prancis. “Jika Louis Saha yang berusia 32 tahun masih dipanggil timnas, saya pikir semua pemain bisa memiliki kesempatan sama. Dengan Domenech tidak lagi menjabat pelatih timnas, segala kemungkinan kini terbuka bagi saya,” terangnya. Dalam kesempatan itu, Trezeguet mengaku sangat enjoy saat ini sekalipun hanya bermain di klub tidak ngetop seperti Hercules. Keputusan Trezeguet bermain di Hercules memang sempat dipertanyakan mengingat mantan bomber Juventus itu mendapat tawaran dari Liverpool dan Lazio. (dns)

Artjoms Rudnevs

Hattrick Diingat Seumur Hidup TURIN - Debut Juventus di ajang Europa League musim ini dirusak oleh pemuda bernama Artjoms Rudnevs. Mereka sejatinya sudah unggul atas sang tamu, Lech Poznan, melalui gol Giogio Chiellini (45 dan 50) serta Alessandro del Piero di menit ke-68. Namun, hattrick Rudnevs di menit ke-14, 30, dan 90, membuat kemenangan tuan rumah yang sudah di depan mata melayang begitu saja. “Saya benar-benar tidak bisa melukiskan perasaan saya dengan kata-kata,” ujar Rudnevs. “Saya sangat bahagia. Saya selalu memimpikan bisa mencetak gol ke gawang tim raksasa seperti Juventus. Tapi, bisa membuat tiga gol sekaligus sangat fantastis. Ini ajaib,” imbuhnya, masih dengan nada takjub. “Tak perlu diragukan lagi, ini adalah pertandingan terbaik sepanjang karir saya,” tambah Rudnevs. “Sebelum ini, saya selalu sulit kalau diminta menyebutkan laga terbaik yang pernah saya jalani. Tapi laga malam ini, di Turin, tidak ada tandingannya. Ini adalah jenis laga yang akan tertanam di pikiran saya selamanya,” papar pemuda 22 tahun tersebut. Siapa sebenarnya Rudnevs? Winger lincah berkebangsaan Latvia itu sejatinya belum lama menjadi andalan Lech. Dia baru direkrut Lech dari Zalaegerszegi TE, anggota Liga Hungaria, Agustus silam. Namun, Rudnevs dengan cepat menunjukkan kualitasnya dengan mencetak empat gol dari lima laga di ajang Ekstralaksa, alias liga utama Polandia. Karena itu, pelatih Lech Jacek Jielinski tanpa ragu-ragu memasang Rudnevs sejak menit pertama ketika menghadapi Juventus. Tanpa pikir panjang,

Jielinski juga menunjuk anak muda tersebut untuk mengeksekusi penalti, ketika Slawomir Peszko dilanggar Felipe Melo di kotak terlarang. Kepercayaan itu dibayar lunas oleh Rudnevs. Tendangannya sama sekali tidak terbaca, dan dia sukses mengecoh kiper Juventus Alex Maninger untuk menjatuhkan diri ke arah berlawanan. Gol di menit ke-14 itu sempat membuat tuan rumah panik. Apalagi, dia sukses menggandakan keunggulan timnya 16 menit kemudian. “Juventus adalah tim besar. So, kami senang bisa leading 20. Tapi ketika mereka mengejar jadi 1-2, kami sedikit gugup. Pada menit-menit akhir, justru kami yang harus menggenjot intensitas serangan untuk menyamakan kedudukan,” paparnya. “Saya pikir, itu masalah level dan pengalaman tanding,” imbuhnya. “Buat saya sendiri, bisa mencetak hattrick sangat mengagumkan, dan saya ingin terus mencetak gol,” ucap Rudnevs. “Kalau kami bisa menjaga performa di level ini, kami akan memenangkan pertandingan di grup ini. Saya hanya berharap bisa terus membantu tim. Kami sudah menunjukkan bahwa kami punya modal bersaing di liga ini,” tegas pemilik enam caps bersama timnas Latvia tersebut. Di sisi lain, pelatih Juventus Luigi del Neri tak bisa menahan kemarahannya. Menurut dia, hasil imbang itu terjadi karena pemainnya kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir. Yang bikin dia kesal, kesalahan itu bukan kali pertama terjadi. “Selalu saja masalah kehilangan fokus. Di Europa League, sedikit kesalahan harus dibayar mahal,” omelnya. (na)

Bebe Akhirnya Debut MANCHESTER - Momen yang ditunggu Bebe tiba. Penyerang kontroversial Manchester United itu akhirnya mencatat debut kemarin (17/9). Hanya, Bebe tidak turun membela tim utama United, melainkan hanya laga antartim cadangan dengan lawan Aston Villa. Sayang, kendati turun penuh (2x45 menit), debut penyerang 20 tahun Portugal itu gagal membuahkan hasil positif. United kalah telak 1-4 dari Villa dalam laga yang dimainkan di Moss Lane itu. Barry Bannan mencetak hat-trick dan Claran Clark menambahkan satu gol lainnya. Satu-satunya gol hiburan United dicetak Nicky Ajose. Bebe sempat diragukan kemampuannya saat bergabung dengan United. Selain banderolnya yang kelewat mahal (Rp 105 miliar), kondisi fisik mantan pemain Vitoria de Guimaraes itu tidak memenuhi

standar. Namun, dengan bermain penuh kemarin, kondisi fisik Bebe telah prima. “Dia (Bebe) sangat eksplosif dan agresif bermain di sayap bergantian dengan Gabriel (Obertan). Dia hanya belum padu dengan rekan-rekannya,” kata Ole Gunnar Solskjaer, pelatih tim cadangan United. Seusai debut bersama tim cadangan, debut Bebe bersama tim utama tinggal menunggu waktu. Kabarnya, Bebe akan dimainkan saat United menghadapi Scunthorpe United di putaran ketiga Piala Carling pekan depan (22/9). Menilik penampilannya sebagai winger kanan dalam debutnya kemarin, pelatih Sir Alex Ferguson berencana menjajal Bebe di posisi yang sama. Kebetulan, sektor itu longgar seiring cedera retak dan dislokasi engkel Antonio Valencia. Kabar terakhir menyatakan Valencia baru bisa main Februari tahun depan. (dns/ko)


ALL SPORTS

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

13

RADAR TEGAL

PIALA DAVIS Novak Djokovic

Djokovic Batal Tampil ELGRADE - Serbia tak bisa menurunkan kekuatan penuh menghadapi laga perdana semifinal Piala Davis 2010. Mereka harus kehilangan tunggal pertama Novak Djokovic pada pertandingan kontra Rep. Ceko di Belgrade Arena tadi malam (17/9) waktu WIB. Menurut juru bicara ITF (Federasi Tenis Internasional) Barbara Travers, Djokovic kalah oleh sakit yang dideritanya. “Dia tak bisa bermain di laga perdana. Dia terkena gastro-enteritis alias radang lambung dan usus,” ujar Travers. Pada pertandingan pertama itu, seharusnya petenis berusia 23 tahun itu harus menghadapi andalan Rep Ceko Radek Stepanek. Dengan kondisinya tersebut Djokovic digantikan Victor Troicki. Kemudian di pertandingan kedua mempertemukan Janko Tipsarevic kontra runner-up grand slam Wimbledon Tomas Berdych. Sebelumnya Djokovic mengatakan jika dia kelelahan setelah terjun di grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Di even tersebut, dia kandas di tangan petenis Spanyol Rafael Nadal di partai final setelah melakoni pertandingan empat set. Namun dia optimistis bisa tampil pada babak empat besar itu bermodal motivasi turut mengantarkan tim menuai hasil maksimal. “Ini adalah salah satu pertandingan kunci dan sangat menarik. Dukungan rakyat Serbia juga besar. Saya benar-benar siap bermain di Belgrade dan saya tak berpikir kekalahan dari (Rafael) Nadal akan memengaruhi penampilan saya,” ujar Djokovic. Sejatinya langkah ke semifinal itu menjadi satu peluang bagi Serbia untuk mncetak sejarah mencicipi partai final setelah tampil tiga kali pada fase utama ini. Memang mereka tercatat pernah menjadi mencapai final, tapi saat masih bersama Yugoslavia. Yakni pada 1988, 1989, dan 1991. Lagipula kali ini, Djokovic dkk diuntungkan bisa tampil di kandang. Tapi langkah Rep. Ceko yang sanggup mencapai final pada edisi tahun lalu tak bisa dianggap remeh. Pada semifinal lainnya, Perancis akan menghadapi Argentina tanpa Richard Gasquet. Kapten tim Perancis, Guy Forget, memilih Michael Llodra dan Gael Monfils untuk tampil. Gilles Simon hanya menjadi pemain cadangan. Peluang untuk menuai tiket final cukup terbuka. Kali ini, juara Piala Davis sembilan kali tersebut diuntungkan tanpa kehadiran dua pilar Argentina, Jo-Wilfried Tsonga dan Julien Benneteau. Keduanya masih cedera. Kali ini Argentina diperkuat Arnaud Clement yang tak pernah tampil sejak 2008 akan berpasangan dengan Llodra melawan Eduardo Schwank dan Horacio Zeballos. Di sektor tunggal, Argentina masih mengandalkan Juan Monaco dan David Nalbandian. Meski demikian, Argentina bertekad untuk mencapai final untuk kali ketiga pada lima tahun terakhir. Nalbandian masih menjadi andalan. Torehan manis memenangkan tiga pertandingan di tunggal dan satu laga di sektor ganda pada komeptisi tahun ini menjadi modal yang cukup kuat. “Ini akan cukup sulit. Saya rasa memang lebih berat daripada Rusia (di perempat final), tapi kami harus mencoba percaya kepada tim dan mencoba yang terbaik sepanjang pertandingan. Kami harus menjaga konsentrasi di semifinal,” tutur Nalbandian. (vem)

PEDROSA PIMPIN KUALIFIKASI ARAGON ARAGON - Dani Pedrosa melanjutkan dominasinya pada latihan pembuka MotoGP kemarin (17/9) pagi waktu setempat. Pembalap Repsol Honda itu mencatat waktu terbaik 1 menit 50,506 detik di Sirkuit Motorland Aragon, yang merupakan trek terbaru di arena MotoGP. Torehan itu cukup membanggakan karena sirkuit tersebut masih sangat baru bagi para pembalap. Sirkuit Motorland Aragon merupakan alternatif setelah Sirkuit Balatonring, Hungaria tak siap menyambut balapan. Ketangguhan Pedrosa teruji sejak awal laps. Bersama rekan setimnya Andrea Divizio, pembalap mungil itu memimpin persaingan perebutan pole position. Posisinya tak tergeser meski Casey Stoner dan Jorge Lorenzo sempat menekan Pedrosa ke posisi ketiga pada 10 menit terakhir. Pedrosa diikuti oleh pembalap Ducati, Nicky Hayden yang mencatatkan waktu 0,411 lebih lama. Posisi ketiga ditempati Lorenzo dari Yamaha yang mencatatkan wkatu 0,11 detik di belakang Hayden. Stoner menempati urutan keempat kemudian diikuti oleh rookie cemerlang Marco Simoncelli (Gresini Honda). Valentino Rossi harus puas sebagai juru kunci. Dovizioso tercatat berada di urutan kedelapan, tepat di belakang Hector Barbera (Aspar Ducati). Torehan itu sekaligus menjadi bukti potensi Barbera sebagai rookie asal Spanyol. Nyatanya dia juga finis lebih cepat daripada dua pembalap Tech 3 Yamaha. Meski sirkuit itu merupakan lokasi baru bagi para pembalap, hanya satu pembalap yang mengalami kecelakaan, yakni Aleix Esparago. Dia tampaknya terjebak dengan ban dingin karena dia memiliki tinggi sisi kekerasan di Turn 2 hanya tiga menit setelah dimulai. Meski sempat kesulitan menepi, dia kemudian bisa bergabung kembali dengan Pramac Ducati. Kali ini balapan hanya diikuti oleh 16 pembalap. (vem)

Dani Pedrosa

Hasil kualifikasi MotoGP

Andy Ardiansyah Bagi Andy, Chandra Kurniawan dkk sudah seperti adiknya sendiri. Bahkan mantan pegawai PDAM Sidoarjo itu merasa kesuksesannya meraih berbagai kejuaraan internasional,

dimulai dari lapangan voli pantai Jalan Pahlawan Sidoarjo itu.”Tahun 1998, saya mulai diarahkan Pak Slamet (Slamet Mulyanto, pembina voli pantai PB PBVSI) kesini dan berlatih,”

CMYK

pengeluaran Subhan tidak bersedia ditunjuk di posisi itu. “Katanya sih sudah ada yang ditandatangani dan dititipkan di bagian kesekretariatan GU. Cuma, karena ada pengunduran dari Pak Subhan, berarti harus segera dibenahi kemabali,” ungkapnya. Rencananya, Kusono akan secepatnya merapatkan jajaran ofisial dan pengurus Laskar Joko Samudro -julukan GUuntuk membahas hal tersebut. Selain masalah pergantian ofisial, mereka juga akan membicarakan persiapan awal GU seperti yang dituntut oleh Ultrasmania. “Ofisial kami lengkapi dulu, baru setelah itu kelengkapan pemain dan pelatih kami bahas,” terang pria yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Gresik tersebut. Setelah itu, lanjut dia, baru akan dilakukan pemanggilan terhadap para pemain untuk berlatih kembali. Dia menjanjikan pada 20 September klub leburan Persegeres Gresik dan Petrokimia Putra itu sudah siap untuk memantapkan tim menyambut kompetisi musim depan. Sampai saat ini, Kondisi tim

1m50.506s

Gap

1. Dani Pedrosa

Honda

1. Dani Pedrosa, Honda 2. Nicky Hayden, Ducati 3. Jorge Lorenzo, Yamaha 4. Casey Stoner, Ducati 5. Marco Simoncelli Gresini, Honda 6. Valentino Rossi, Yamaha 7. Hector Barbera, Aspar Ducati 8. Andrea Dovizioso, Honda 9. Colin Edwards, Tech 3 Yamaha 10. Ben Spie, Tech 3 Yamaha 11. Marco Melandri, Gresini Honda 12. Randy de Puniet, LCR Honda 13. Aleix Espargaro, Pramac Ducati 14. Alvaro Bautista, Suzuki 15. Mika Kallio, Pramac Ducati 16. Hiroshi Aoyama, Interwetten Honda

1menit 50.506detik 1:50.917 1:50.928 1:51.195 1:51.768 1:51.769 1:51.792 1:51.845 1:52.027 1:52.141 1:52.321 1:52.340 1:52.752 1:52.822 1:53.190 1:53.512

2. Nicky Hayden

Ducati

1m50.917s

+ 0.411s

3. Jorge Lorenzo

Yamaha

1m50.928s

+ 0.422s

4. Casey Stoner

Ducati

1m51.195s

+ 0.689s

5. Marco Simoncelli

Gresini Honda

1m51.768s

+ 1.262s

6. Valentino Rossi

Yamaha

1m51.769s

+ 1.263s

7. Hector Barbera

Aspar Ducati

1m51.792s

+ 1.286s

8. Andrea Dovizioso

Honda

1m51.845s

+ 1.339s

9. Colin Edwards

Tech 3 Yamaha

1m52.027s

+ 1.521s

10. Ben Spies

Tech 3 Yamaha

1m52.141s

+ 1.635s

11. Marco Melandri

Gresini Honda

1m52.321s

+ 1.815s

12. Randy de Puniet

LCR Honda

1m52.340s

+ 1.834s

13. Aleix Espargaro

Pramac Ducati

1m52.752s

+ 2.246s

14. Alvaro Bautista

Suzuki

1m52.822s

+ 2.316s

15. Mika Kallio

Pramac Ducati

1m53.190s

+ 2.684s

16. Hiroshi Aoyama

Interwetten Honda

1m53.512s

+ 3.006s

Deltras Berharap Banyak Gol

kenang suami Kulai Vermilia itu. Yang membuat Andy merasa kangen berat adalah situasi latihan di Sidoarjo ini. Yakni adanya rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Pegawai Dispora Jatim itu lantas menyebut meski fasilitas latihan di Jakarta lengkap, namun Andy tetap merasa ada yang kurang. “Pokoknya lebih greng kalau main di lapangan ini,” jelas Andy. Tak heran jika selama game yang dilakoni bersama Doni Sadul, Andy banyak tertawa. Saat itu, Andy akhirnya kalah oleh seniornya Rama Supriyadi yang bermain dengan Fakhriansyah. “Gimana nggak kalah. Kalau mainnya bercanda terus,” tutur pasangan Koko Prasetyo itu. (dra)

DOK. RATEG

DUKUNG - Ultrasmania yang setia mendukung Gresik United setiap kali menjalani laga pertandingan.

yang ber-home base di Stadion Petrokimia Gresik tersebut memang masih compang-camping karena Pemain dan pelatih GU belum jelas. Bukan hanya itu, di sisi dana mereka juga masih belum ada sepeser pun. “Jangan khawatir, kami sudah punya gambaran untuk dana awal GU pada saat pembahsan anggaran perubahan nanti. Itu untuk dana awal kontrak pemain, pelatih, dan pemantapan tim,” terang Kusono. (aam)

Time

Waktu

Manajemen GU Mulai Bahas Kontrak GRESIK - Suporter Gresik United (GU) Ultrasmania akhirnya menemui manajer GU Hadi Kusono di kantor DPRD Gresik, Kamis lalu (16/9). Mereka mempertanyakan kejelasan persiapan tim asal Kota Pudak -julukan Gresik- untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama 2010-2011. “Mendengar penjelasan manajer, kami cukup puas dan lega. Masalah dana dan rekrutmen pemain akan segera diselesaikan dalam waktu dekat,” kata Ketua Umum Ultrasmania Madun seusai pertemuan. Dia menjelaskan bahwa gerak manajer tidak bisa leluasa karena memang belum bisa mengumpulkan semua ofisial yang baru saja terbentuk. Karena itu, persiapan menjadi molor. Hadi Kusono yang ditemui di sela-sela rehat rapat paripurna DPRD Gresik kemarin membenarkan pertemuan itu. Dia mengaku sudah menerima Surat Keputusan (SK) untuk ofisial musim 2010-2011 dari Ketua Umum GU Husnul Khuluq. Hanya, SK-nya masih mentah karena belum ditandatangani oleh Ketum. Selain itu, setelah ditetapkan pun ternyata salah satu ofisial, Bendahara

Team

Pembalap, Tim

Telat Pelatnas Demi Main di Sidoarjo PEPATAH mengatakan jangan sampai kacang lupa kulitnya. Peribahasa itu rupanya tertanam dalam dibenak pebolavoli pantai nasional Andy Ardiansyah. Meski kini telah berstatus pemain Merah Putih di Jakarta, Andy tetap merasa Jatim dan lapangan voli pantai Sidoarjo adalah rumahnya. Kamis (16/9) lalu, peraih medali emas voli pantai SEA Games 2009/Laos itu menyempatkan bermain voli pantai di Sidoarjo. “Seharusnya hari ini saya udah di Jakarta dan pelatnas lagi. Tapi ijin sehari karena pengen main disini,” kata Andy lantas tertawa. Pria berusia 32 tahun itu mengaku rindu untuk bermain bersama atlet-atlet Jatim.

Pos Rider

SIDOARJO - Delta Putra Sidoarjo (Deltras) mengusung spirit tinggi. Tidak hanya menang, Tim besutan Nus Yadera itu juga menargetkan banyak gol saat melawan Persik Kediri dalam pertandingan Babak Semifinal Liga Jatim Piala Gubernur 2010 di Gelora Delta, Sidoarjo, sore nanti (15.30 WIB). “Saya yakin kami bisa tampil lebih baik dalam pertandingan kali ini. Apalagi, anak-anak terlihat lebih antusias dalam latihan fisik yang kami jalani beberapa hari terakhir ini,” jelas Nus Yadera, kemarin (17/9). Selama tiga hari ini Nus Yadera lebih banyak fokus untuk memperbaiki fisik dan stamina skuad The Lobster julukan lain Deltras-. Sprint pendek dengan kecepatan tinggi mendominasi menu latihan Feri Aman Saragih dkk. “Jadi, untuk sementara tidak ada masalah dengan kondisi tim kami. Tinggal bagaimana mereka menerapkan semua pola yang telah kami latih bersama dalam pertandingan nanti. Tapi saya berharap kami bisa menang dengan banyak gol,” papar pelatih berdarah Maluku itu. Dalam pertandingan ekstra krusial ini, posisi Deltras lebih banyak diunggulkan dibandingan sang lawan Persik Kediri. Paling tidak, tampil didepan pendukung akan menjadi kekuatan pendukung semangat Deltras. Tidak hanya itu, sebagai tim promosi ke Indonesia Super League (ISL), materi permain Deltras jauh terlihat lebih siap.

Feri Aman Saragih Duet dua pemain asing Cristiano Lopes (Brazil) dan Germain Bationo (Burkina Faso) tetap dipercayakan sebagai mesin gol dibarisan depan. Sementara diposisi tengah akan dipercayakan kepada Danilo Fernando, Feri Aman Saragih, Sutikno, Anang Ma’ruf dan Khoirul Mashuda. Hanya saja, kekuatan barisan belakang Deltras akan sedikit tereduksi. Pasalnya, Abunaw Cletus Lapula (Kamerun) yang selama ini menjadi penopang kekuatan pertahanan Deltras dikabarkan telah hengkang ke salah satu tim di Jakarta. “Tidak apa-apa, kami masih punya stok pemain lokal yang telah siap untuk dipasang dalam posisi itu,” kilah Nus Yadera. Di sisi lain, pelatih Persik Kediri Aris Budi Sulistyo tidak

mau berkecil hati. Dia tetap optimistis anak asuhnya mampu memberikan perlawan kepada Deltras. “Saya tahu Deltras adalah tim liga super, apalagi secara kualitas kami beda level. Sementara kami tim Divisi Utama. Namun, kami punya semangat,” ungkap Aris. (dik)





JATENG

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

17

RADAR TEGAL

SEMARANG 200 Biksu Ikuti Kongres SEMARANG—Sebanyak 200 biksu dari 22 negara, Jumat (17/9) mengikuti konggres Budha China Sedunia. Acara yang berlangsung di Vihara Mahavira Graha Semarang, Jalan Anjasmoro Semarang dibuka oleh Wali Kota Semarang Soemarmo HS. Acara yang berlangsung sehari tersebut dihibur dengan tarian seribu tangan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Klenteng Tay Kak sie dan kemudian esoknya dilanjutkan berkunjung ke Candi Borobudur. Dalam sambutannya Wali Kota Semarang Soemarmo mengatakan dengan dipilihnya Kota Semarang sebagai tempat penyelenggaraan kongres tersebut dapat mengangkat perekonomian masyarakat. “Sehingga nantinya tidak hanya kongres, tetapi acara-acara penting lainnya dapat diselenggarakan di Kota Semarang,” katanya. Selain itu dengan adanya kongres tersebut menunjukkan bahwa Kota Semarang di mata dunia sangat kondusif, aman untuk melakukan berbagai kegiatan mulai tingkat nasional sampai tingkat dunia. “Ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat khususnya dinas pariwisata yang memiliki dampak secara langung,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut Soemarmo juga meminta doa kepada biksu agar kota Semarang aman, tentram, gemah ripah lojinawi sehingga dalam kepemimpinannya masyarakat Semarang menjadi makmur sejahtera. Sekjen World Budhis Shanghai Mahayana Council Suhu Hui Siong mengatakan kegiatan tersebut berlangsung 4 tahun sekali dan diselenggarakan dibeberapa negara. Dalam kongres tersebut akan dibahas tentang pembinaan generasi yang akan datang. “Kongres ini sekaligus memperkenalkan budaya bangsa Indonesia dihadapan para biksu,” paparnya. (mg9/ric)

Karcis Parkir Palsu Beredar SEMARANG—Semrawutnya pengelolaan parkir di Kota Semarang sertanya minimnya pengawasan, membuat banyak oknum juru parkir bertindak nakal. Salah satunya dengan mengubah karcis parkir mobil yang mestinya hanya Rp 1000 sekali parkir, menjadi Rp 2000. Hasil pantauan koran ini, karcis parkir yang dipalsu itu banyak ditemukan di sejumlah jalan protokol, khususnya di kawasan pusat jajanan khas Semarang yang memang menjadi salah satu jujugan favorit pemudik asal luar kota selama Lebaran. Para jukir merubah nominal tarif parkir dengan menindasnya menggunakan spidol warna hitam. Anggota Komisi A DPRD Kota Semarang Novriadi menyayangkan adanya pemalsuan karcis parkir oleh oknum jukir tersebut. Karena itu, ia meminta Dishubkominfo Kota Semarang untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum jukir tersebut. “Dishubkominfo harus turun ke lapangan dan bertindak tegas. Apalagi kop karcis itu adalah Dishubkominfo Kota Semarang. Selain mencederai instansi, juga merugikan masyarakat,”ujarnya kepada Radar Semarang. Dikatakan, hingga saat ini aturan tentang tarif parkir di tepi jalan umum belum berubah, yakni mengacu pada Perda No 1 Tahun 2004. Selama Perdanya belum berubah, maka tarif parkir yang resmi dan sah adalah Rp 500 untuk motor dan Rp 1000 untuk mobil. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat bila menemukan kasus serupa untuk menolak membayar, dan melaporkan ke dewan atau petugas Dishubkominfo. Diakuinya, potensi parkir di Semarang hingga sekarang memang belum tergarap dengan maksimal. Hal ini berujung pada pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor ini yang jauh dari harapan. Ditambah lagi oleh banyaknya oknum ilegal yang menguasai parkir. ”Para mafia parkir yang justru mendapat keuntungan pribadi,” katanya. Novriadi lalu mencontohkan Kota Medan yang mampu menangguk PAD dari sektor parkir Rp 14 miliar setahun, sementara di Semarang meraih Rp 2 miliar saja kesulitan. Hal senada diungkapkan Wakil Komisi C DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono. Dia mengatakan, temuan pemalsuan karcis parkir hal itu merupakan tindakan melawan hukum, dan pelakunya dapat dipidanakan. ”Melanggar hukum itu, dapat dipidanakan karena mengubah ketentuan yang ada,” ujar dia. Dishubkominfo, lanjut dia, diminta untuk bertindak tegas dan melakukan pemantauan lapangan, serta tak hanya memberi janji-janji semata. Menurutnya, pemalsuan karcis parkir ini adalah masalah serius yang perlu segera ditangani ”Jangan sampai PAD dari parkir masuk ke kantong-kantong oknum yang tak berhak menerima,” katanya. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kota Semarang Gurun Risyadmoko mengaku baru mendapat laporan adanya pemalsuan karcis parkir ini dari para wartawan. ”Ini temuan baru, tentu akan saya tindalanjuti karena jelas pelanggaran, sesuai dengan perda No 1 tahun 2004, karcis parkir mobil satu kali parkir Rp 1000, belum ada perubahan,” ujar Gurun kemarin. Dikatakan, sebelum Lebaran lalu, pihaknya sudah mengumpulkan 1.307 jukir di seluruh kota Semarang. Dalam pertemuan tersebut Dishubkominfo meminta agar para jukir memberi pelayanan yang baik pada para pengguna kendaraan dari luar kota. Di antaranya soal pengaturan parkir agar lebih rapi, pengawasan terhadap kendaraan ditingkatkan, serta tidak boleh memungut tarif parkir di luar ketentuan yang telah diatur Perda. Namun dengan adanya temuan karcis parkir yang dipalsukan itu, pihak Dishubkominfo tentu akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. ”Kalau memang dari hasil pemeriksaan menunjukan adanya kesengajaan hal itu bisa masuk ke ranah kriminal dan harus ditindaklanjuti,” katanya. Gurun meminta masyarakat agar membayar tarif parkir sesuai Perda, yakni Rp 500 untuk sepeda motor dan Rp 1000 untuk mobil. Apalagi hingga saat ini Dishub masih menarik retribusi sesuai dengan Perda itu. (nag/aro)

Ketua TPT Pasrah Diganti SEMARANG—Desakan berbagai pihak sebagai buntut kasus raibnya dana ganti rugi lahan Perhutani untuk tol Semarang-Solo (SS) di Desa Jatirunggo, Pringapus membuat Tim Pembebasan Tanah (TPT) pasrah. Ketua TPT tol SS Suyoto menyatakan siap diganti apabila dirinya memang dinyatakan bersalah dalam kasus tersebut. “Saya hanya bergantung pada atasan. Kalau memang bersalah dan mau diganti, ya diganti saja,” ujarnya kepada Radar Semarang kemarin. Suyoto menganggap jabatan yang diembannya sebagai ibadah. Karenanya, dia hanya bergantung kepada atasannya, dalam hal ini Menteri Pekerjaan Umum (PU). “Saya siap saja (diganti). Bawahan kan harus loyal pada atasan. Kalau atasan menyatakan bersalah ya tidak apa-apa,” tegasnya. Namun Suyoto mengaku telah menjalankan proses pembebasan lahan di Jatirunggo, Pringapus, Kabupaten Semarang sesuai prosedur. Soal sorotan dewan yang mempermasalahkan TPT masih berhubungan dengan masyarakat meski lahan telah dibeli broker, dia bersikukuh tidak tahu keberadaan broker di wilayah tersebut. “Saya tidak tahu di situ ada broker. Sebab semua surat-surat masih atas nama warga,” papar dia. Karena sertifikat masih dipegang warga, Suyoto tetap berhubungan langsung dengan masyarakat pemilik lahan, bukan dengan broker. “Pemegang sertifikat tanah itulah yang saya anggap pemilik terakhir,” papar dia. Ditanya soal harga tanah yang melambung hingga Rp 50 ribu per m2 dari sebelumnya Rp 20 ribu per m2, dia juga enggan disalahkan. Menurutnya, harga tanah terkait dengan negosiasi dan patokan yang ditetapkan tim appraisal. “Itu ada pedomannya sendiri,” imbuhnya. Sebelumnya desakan agar TPT diganti datang dari Wakil Ketua DPRD Jateng M Riza Kurniawan. Riza bahkan meminta seluruh anggota TPT yang menangani pembebasan lahan tol SS saat ini diganti. “Kami minta TPT diganti saja semua untuk langkah berikutnya,” ujarnya. Dewan menganggap TPT selama ini telah gagal melaksanakan tugas hingga menimbulkan masalah. Salah satu indikasi kegagalan TPT adalah melonjaknya harga lahan di Jatirunggo dari Rp 20 ribu per m2 menjadi Rp 50 ribu per m2. (ric/aro)

4 Rampok Gasak Rp 200 Juta Sempat Aniaya dan Sekap Korban SEMARANG—Saat polisi sibuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, kawanan perampok bersenjata api (bersenpi) kemarin (17/9) beraksi di Kota Semarang. Kali ini, sasarannya rumah di Jalan Kumudasmoro Tengah III No 3 RT 03 RW 08 Semarang Barat. Aksi perampokan itu dilakukan oleh empat pelaku sekitar pukul 14.45. Setelah melumpuhkan Suryono, 70, pemilik rumah, dan tiga penghuni lainnya, perampok berhasil membawa kabur perhiasan emas seberat 1,5 ons, berlian, serta uang tunai Rp 53,5 juta. Total kerugian akibat perampokan ini mencapai Rp 200 juta. Keterangan yang diperoleh Radar Semarang di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum melancarkan aksinya, keempat perampok yang berbadan tegap berpura-pura bertamu ke rumah korban sambil menanyakan keberadaan Suryono kepada Diah Ayu, 7, cucu korban, serta Nuryati dan Kasiyem. Kedua nama terakhir merupakan anak angkat Suryono. “Dikirain tamu beneran, karena mencari saudara saya, ya dipersilakan masuk,” ujar Ade, 32, kerabat korban kepada polisi. Setelah ditemui Suryono, salah seorang pelaku lantas menodongkan pistol sambil meminta dibukakan lemari yang berisi sejumlah perhiasan dan uang. Sementara pelaku lainnya meyekap dan mengikat Nuryati

JPNN

TKP—Polisi memasang garis polisi di lokasi perampokan.

dan Kasiyem dalam satu kamar. Kedua mulut perempuan itu disumpal dengan lakban. Karena takut, Suryono akhirnya mau membukakan pintu lemari hingga pelaku berhasil menguras isi lemari. Setelah menggasak barang berharga dan uang korban, keempat perampok yang memakai penutup wajah dan berlogat Jawa tersebut langsung kabur menggunakan sepeda motor Yamaha

Vixion warna merah yang dipacu dengan kecepatan tinggi. Kondisi lingkungan sekitar rumah Suryono yang saat kejadian sepi membuat pelaku dapat dengan leluasa melakukan aksinya. Setelah pelaku kabur, Suryono lantas berteriak minta tolong hingga warga sekitar berdatangan. “Suryono sempat menolak untuk membukakan pintu lemari sehingga pelaku marah

dan memukul bagian belakang kepalanya dengan besi dan gagang pistol hingga luka,” kata Sudiantono, 60, adik Suryono. Menurutnya, Suryono yang berprofesi sebagai tukang pijat diketahui selama ini tidak pernah memiliki musuh. Sementara itu, salah seorang tetangga korban, Jaimo, 45, yang merasa curiga setelah melihat keempat pelaku memacu kendaraan dengan kecepa-

tan tinggi di daerah perkampungan, kemudian mendatangi rumah korban. Saat berada di rumah korban, yang bersangkutan menemukan seluruh penghuni rumah kecuali cucu korban dalam keadaan terikat dengan mulut dilakban dan langsung memberikan pertolongan, serta melaporkannya ke polisi. “Saya curiganya kok ada sepeda motor ngebut di kampung dari rumahnya Pak Suryono, akhirnya saya ke rumahnya dan ternyata mereka diikat dan mulutnya di lakban,” ujar Jaimo. Melihat kejadian tersebut, Jaimo langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Semarang Barat. Beberapa saat kemudian, anggota Polsek Semarang Barat dan Polrestabes Semarang tiba di lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyimpulkan perampok diduga telah terlebih dulu mempelajari situasi dan kondisi rumah korban yang terletak di kawasan padat penduduk. Polisi hanya bisa memintai keterangan para saksi. Karena saat polisi tiba di lokasi kejadian, Suryono sudah dilarikan ke rumah sakit. Sementara dua korban yang ikut disekap dimintai keterangan. Hingga kemarin, kasus tersebut masih dalam penyelidikan jajaran Reskrim Polsek Semarang Barat. Dengan kejadian tersebut, pekerjaan rumah aparat Reskrim Polrestabes Semarang semakin berat untuk mengungkap sejumlah kasus perampokan yang terjadi selama ini. (mg8/aro)

Buang Sial Saat Pesta Syawalan Tinjomoyo dan Bonbin Mangkang Akan Direhab Investor Siapkan Rp 150 M SEMARANG – Sejumlah investor lokal tertarik mengembangkan objek wisata hutan Tinjomoyo dan Bonbin Mangkang. Dua objek wisata tersebut akan dibenahi dengan total nilai investasi Rp 150 miliar. Sejumlah investor menawarkan hal tersebut di Balaikota Semarang kemarin. Kedua objek wisata itu dipilih investor karena setelah disurvei, dinilai berpotensi besar bila nantinya direnovasi secara total. Tak tanggung-tanggung, investor tersebut menawarkan bandrol nilai pembangunan proyek senilai Rp 150 miliar. Rinciannya Rp 100 miliar untuk Bonbin Mangkang, dan Rp 50 miliar untuk hutan Tinjomoyo. Komisaris PT Ampuh Sejahtera Alim Sugiantoro mengatakan pihaknya telah menawarkan nilai investasi tersebut dan memaparkan beberapa rencana kepada Wali Kota. “Paparan itu berdasarkan survei kami, dan upaya pelaksanaan hingga konsepnya seperti apa,” tutur dia. Menurutnya, Wali Kota sete-

lah mendengar hal itu, memberi waktu 3 bulan untuk melakukan proses lelang. “Kami diberi deadline 3 bulan proposal sudah selesai dan harus dilelang,” tambah dia. Setelah disetujui Wali Kota, proposal tersebut rencananya akan dimintakan izin kepada dewan. Ditanya konsep secara detail, pihaknya belum bisa menjelaskan panjang lebar. Begitu juga dengan sistem bagi hasil antara investor dan Pemkot. ”Untuk prosentase pembagian, kami belum memikirkan itu, yang jelas kedua belah pihak tak ada yang dirugikan,” paparnya. Wali Kota Semarang Soemarmo HS mengatakan, pihaknya menyambut baik niat investor yang tersebut. Dengan demikian, obyek wisata di Semarang diharapkan dapat berkembang lebih baik dan diminati masyarakat. ”Kedua tempat itu dipilih karena memang potensinya sangat bagus dan mengundang banyak simpati orang,” tutur Somemarmo. Untuk rencana konsepnya, menurut dia, nantinya baik untuk Bonbin atau Tinjomoyo akan dibangun restoran, spa, penginapan, balai pertemuan, outdoor activity dan disedia-

kan pula suvenir. Selain itu, tambahan untuk Tinjomoyo juga akan dibangun fasilitas outbond, camping ground, flying fox, tree top, tracking dan air soft gun. “Sehingga warga Semarang tak perlu pusing ke luar kota bila berekreasi, cukup di Semarang saja. Begitu juga warga lain luar daerah dapat berkunjung ke Semarang,” pintanya. Ditanya soal waktu pembangunan, pihaknya belum dapat memastikan. Sebab hal tersebut baru diputuskan setelah masa lelang usai. Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Zulkarnaen meminta agar Pemkot dapat konsisten dan menggarap potensi di Semarang.”Jangan sampai rencana ini berhenti di tengah jalan, harus selesai dan membuahkan hasil sesuai rencana,” kata dia. Sebab kondisi obyek wisata di Semarang saat ini sangat memperihatinkan. Terlebih bila tak dikelola secara baik, sehingga tak mempunyai ikon yang dapat dibanggakan. ”Saya mengapresiasi langkah Wali Kota mendatangkan investor, tetapi saya berharap dapat konsisten mengerjakannya,” tambah dia.(nag/ric)

SEMARANG—Ribuan warga kemarin (17/9) merayakan pesta syawalan atau bakdo kupat (lebaran ketupat) yang jatuh pada H+7 Lebaran. Salah satu lokasi yang menjadi tujuan warga adalah pantai di sekitar Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu. Uniknya, selain melakukan mandi di laut, banyak warga yang melakukan larung baju sebagai tanda buang sial. Sebelum memadati pantai, selepas salat subuh warga Mangunharjo dan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu terlebih dahulu melakukan tumpengan dan doa bersama di masing-masing masjid dan musala. Setelah itu, warga berbondong-bondong ke laut untuk mandi. Warga menuju ke laut dengan menyusuri Kali Beringin menaiki perahu motor. Tak jarang perahu harus berhenti karena baling-baling mesin motor tersangkut sampah plastik. Bagi warga yang tidak memiliki perahu, memilih jalan kaki sejauh 2 km. Menurut Gufron, 25, warga Mangkang Wetan, kegiatan

syawalan sudah menjadi tradisi di keluarganya. Sehingga setiap H+7 Lebaran, ia bersama-sama keluarga besarnya mendatangi pantai Mangunharjo untuk mandi di laut. ”Setiap syawal saya selalu ke pantai untuk mandi. Biar puasa dan Lebaran menjadi lebih afdol. Kalau tidak ke pantai saat syawal, rasanya ada yang kurang,” ujarnya lepada Radar Semarang. Hal yang sama juga diungkapkan Wijiasri, 38, warga Mangunharjo. Selain mandi di laut, ia juga melakuan ritual buang pakaian. Menurut dia, hal itu dipercaya akan membuang segala kesialan selama setahun ke depan. «Ini baju anak saya setelah dipakai untuk mandi di laut, langsung saya larung untuk buang sial saja,» kata ibu dari Putri Arini Amalia (3 bulan) ini. Selain Pantai Mangunharjo, kemarin warga juga memadati Pantai Maron, Semarang Barat. Oleh warga, syawalan selain untuk bersilaturahmi bersama keluarga, juga untuk menghabiskan masa libur Lebaran. (dit/zal/aro)

GM Pelindo Semarang Jadi Tersangka SEMARANG—General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Tanjung Emas Semarang, Bambang Subekti, tak lama lagi bakal dimejahijaukan. Dia diduga melakukan tindakan tidak menyenangkan. Selain dirinya, Manajer Properti Frans Huwae juga ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara yang sama. Keduanya dijerat pasal 335 KUHP lantaran melakukan penghentian kegiatan penggalian yang dilakukan PT Sinar Centra Cipta (SCC). Saat ini, berkas keduanya sudah dinyatakan lengkap (P21), dan sudah berada di tangan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Semarang. Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Semarang Rusdi Rinaldo mengatakan, berkas tuntutan sudah rampung dan segera dilimpahkan ke pengadilan. “P21 tahap dua

sudah. Rencananya hari ini (kemarin, Red) JPU akan melimpahkan perkara itu ke pengadilan,” jelas Rusdi di kantornya kemarin (17/9). Bergulirnya nama dua petinggi Pelindo itu ke berkas pidana karena dilaporkan oleh PT SCC kepada Polwiltabes (sekarang Polrestabes) Semarang dengan nomor laporan polisi: LP/1012/ K/XI/2009/ Wiltabes pada tanggal 15 Nopember 2009. Laporan itu atas tindakan penghentian penggalian tersebut. Keduanya kemudian disidik oleh penyidik polisi. Setelah berkas dinyatakan lengkap, lantas dilimpahkan ke Kejari Semarang. “Jaksa sudah melakukan penelitian dan berkas sudah dinyatakan lengkap. Tinggal menunggu pelimpahan ke pengadilan saja,” imbuh Rusdi. Masih menurut Rusdi, pihak PELINDO membantah tudingan

atas laporan PT SCC tersebut. “Mereka membantah, ya itu sah saja karena hak mereka. Nanti proses hukum yang akan membuktikan,” katanya. Di sisi lain, penetapan tersangka Bambang dan Frans dinilai janggal oleh Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempar Jateng Widjayanto. Sebab, penghentian kegiatan penggalian PT SCC itu dianggapnya sebagai pengamanan aset negara. “Dalam hal ini pengamanan aset negara adalah tindakan institusi bukan pribadi. Namun tuduhan tersangka mengarah ke pribadi.” Ia memaparkan beberapa data pendukung. Melansir arsip data LSM Gempar, terdapat Surat Perjanjian Persewaan Lahan dalam DLKR (tanah HPL Pelabuhan, Red) Pelabuhan Tanjung Emas Nomor: 6,7,8,9/ SPP.PR-129/P.III-92 tanggal 26 September 1992. (jpnn)

ADITYO DWI/RADAR SEMARANG

PESTA SYAWALAN — Ribuan warga memadati Pantai Mangunharjo, Tugu untuk merayakan syawalan atau Lebaran ketupat kemarin.


CMYK

18

SABTU, 18 SEPTEMBER 2010

RADAR TEGAL

BANJIR SALAM TEMPEL DARI ORTU SAMPAI KERABAT GabungkanAktivis3Ekskul AKTIF dalam kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) sekolah bukan berarti nggak punya kesempatan bermain musik. Lihat saja band yang dimotori siswa SMK Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal ini. Personilnya merupakan bagian dari siswa yang aktif kegiatan sekolah, yakni Paskibra, OSIS, dan Pramuka. Mereka sepakat membentuk band bernama Pramospa sebagai band gabungan aktivis 3 ekskul tersebut. ”Berhubung suka musik jadi kita bentuk aja band Pramospa, sekalian buat ngilangin BT sambil berkreasi,” tutur Ade Mustain, vokalis band yang aktif di OSIS. Selain Ade, personil band yang dibentuk tanggal 5 Mei 2010 ini diantaranya M Ardiansyah (drummer), Faqih Rosyadi (bassis), Fahmi Hidayat (melodys), Ragil (rhythm). Mereka biasa berlatih tiap Minggu dan Kamis pukul 15.00 sampai dengan 16.00 WIB dengan sarana sekolah dan rental studio. Kebolehan band ini dalam bermusik sempat dibuktikan saat tampil mengisi kegiatan sekolah seperti acara perpisahan kelas XII, Perkemahan Penegak Tamu (PTM), dan Masa Orientasi Siswa (MOS) kemarin. Band beraliran pop-rock ini selalu merencanakan semua kegiatan sekolah dengan membagi waktunya agar bisa sering kumpul buat latihan band. ”Agar nggak bentrok, kita sepakat atur rencana untuk band dan kegiatan sekolah dengan membuat sebuah jadwal, agar tetap fokus dengan apa yang kita lakukan sehingga dapat menghasilkan prestasi yang memuaskan di segala bidang,” tambahnya. (ikhsan)

WALAUPUN 1 Syawal sudah lewat beberapa hari yang lalu, namun suasana kemeriahan Lebaran masih terasa sampai sekarang. Suasana kekeluargaan dan keakraban pada saat bersilaturahmi ke rumah saudara, tetangga, teman dekat sampai kerabat jauh semakin menambah kemeriahan di hari fitri ini. Tak cukup jika hanya ketupat dan opor ayam yang jadi tradisi saat hari Lebaran. Tradisi salam tempel pun lekat dengan hari besar itu. Tapi tunggu dulu, salam tempel yang dimaksud bukan salaman lalu tempel pipi kiri- kanan ya. Ini maksudnya salam-salaman lalu tempel amplop berisi sejumlah uang saat Lebaran. Biasanya ini

diberikan orang yang lebih tua bagi anak-anak dan remaja sebagai wujud kasih sayang atau perhatian mereka. Dan karena masih kategori Anak Baru Gede (ABG), tak mengherankan jika 37,5 persen ResponX masih sering dapet salam tempel atau uang pecingan tersebut. Sementara 12,5 persen mengaku sudah jarang dapet. Dengan prosentase y a n g lebih besar yakni 50 persen terkadang masih mendapatkannya. “Kadang-kadang dapet, udah gede sih j a d i

nggak dipikir pusinglah,” tutur Aulia Nur Rahmat, siswa asal SMA Negeri 1 Slawi. Menurut 62,5 persen ResponX, salam tempel banyak mereka dapatkan saat Lebaran. Tapi 12,5 persen kerap mendapatkannya saat ada saudara yang pulang kampung. Sedangkan 25 persen lainnya nggak tentu kapan mereka bisa dapat salam tempel. Biasanya kalo dapat sejumlah uang di luar uang saku, kita jadi punya banyak pikiran untuk apa duit tersebut. Salah satu siswi SMP Negeri 1 Warureja Kabupaten Tegal Kholifah Ika Putri lebih memilih menabung. “Uang pecingan pas Lebaran aku tabung, biar sewaktu-waktu bisa digunakan untuk beli sesuatu,” terang

dia. Sebanyak 62,5 persen sependapat dengannya, dan 25 persen lainnya menggunakannya buat jajan. Bagi

ResponX, pemberian salam tempel punya banyak makna. Langkah buat nyenengin saudara menjadi pendapat 25 persen ResponX. Tapi menurut Siti Rozanah, pelajar asal SMP Muhammadiyah Suradadi Kabupaten Tegal, itu sebagai wujud sayang orang yang dekat sama kita. Jawabannya didukung 62,5 persen ResponX. “Jadi kita juga

banggain seseorang,” terang Siti. Nggak cuma itu, beberapa ResponX berpendapat salam tempel sebagai upah semata. Lalu menurutmu sendiri bagaimana? (tim 1)

Kau Jaga Hatimu Seventeen

Bm E A kau jaga selalu hatimu F# Bm E AMaj7 saat jauh dariku tunggu aku kembali [intro] Bm E A F# Bm E A Bm E A F# Bm E AMaj7 DMaj7 mencintaimu aku tenang AMaj7 DMaj7 memilikimu aku ada Bm E di setiap engkau membuka mata AMaj7 DMaj7 merindukanmu selalu ku rasakan AMaj7 DMaj7 selalu memelukmu penuh cinta Bm E itu yang selalu aku inginkan D C#m Bm A kau mampu membuatku tersenyum D C#m Bm E A dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti [chorus] Bm E A kau jaga selalu hatimu F# Bm E A saat jauh dariku tunggu aku kembali Bm E A ku mencintaimu selalu F# Bm E A menyayangimu sampai akhir menutup mata [solo] C G A 3x CGE D C#m Bm A kau mampu membuatku tersenyum D C#m Bm E A A7 dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti hooo [chorus] Bm E A kau jaga selalu hatimu F# Bm E A saat jauh dariku tunggu aku kembali Bm E A ku mencintaimu selalu F# Bm E A menyayangimu sampai akhir menutup mata

ILUSTRASI: DWI NANDA P

Daripada buat J aja n, Mending Ditabung Jaja ajan, SUASANA Lebaran tidak hanya identik dengan ketupat sayur, baju baru dan parsel saja. Saat berkunjung ke sanak saudara, kita sering dapat salam tempel yang sering disebut pecingan. Hal ini juga dialami siswi asal SMP Muhammadiyah Suradadi Kabupaten Tegal Siti Rozanah. Setiap Lebaran dia merasa senang saat mendapati amplop bertuliskan namanya yang didalamnya berisikan uang. Bagi pelajar kelahiran Tegal 23 Juni 1997 ini berapapun nominal-

nya tidak jadi soal karena di- aku simpan ngarepin dapat lagi tapi anggapnya sebagai wujud kasih belum ada yang ngasih,” ujarnya. sayang pemberinya. Berikut ada tips dari Siti Cewek yang aktif pada ekstra Rozanah yang bagus buat kita kurikuler (ekskul) Tapak Suci dan simak, yuk ! Hizbul Wathan - Kalau dapat (HW) menuturpecingan baikkan, dirinya kerap nya ditabung menyimpan amdaripada seSiswi SMP Muhammadiyah kedar buat jajan, plop-amplop peSuradadi Kabupaten Tegal cingan yang berkarena pepatah tuliskan namanya. mengatakan hemat pangkal kaya “Kalo dapat pecingan, paling - Jangan lupa sampaikan ucaseneng pas amplopnya ada nama aku. pan terima kasih saat kamu menSampai sekarang amplop itu masih dapat salam tempel

SITI ROZANAH

Bm E A kau jaga selalu hatimu F# Bm E A saat jauh dariku tunggu aku kembali Bm E A ku mencintaimu selalu

- Syukuri apa yang kamu dapat, jangan malah mengeluh jika mendapat ataupun tidak diberi salam tempel - Mendapat salam tempel banyak atau sedikit diterima dengan rendah hati, hargai pemberian dari seseorang. Bahagianya kita masih diberi perhatian oleh kerabat, sebab di luar sana belum tentu seberuntung kita. (intan)

Tim Sepakbola SMK Muhammadiyah Adiwerna

Terobsesi Cristiano Ronaldo TIM XPRESI KOORDINATOR : Khikmah Wati ANGGOTA TIM1: Nur Irma Rahmawati, Hendra Apriyadi , Mufrodi TIM 2: M Khaerul Anam, Intan Aji Purnamawati, Ikhsan B

PROFIL USIA :

JUMLAH :

13 - 17 tahun

28 ResponX di Kota dan Kabupaten Tegal/Brebes

JENIS KELAMIN :

PENDIDIKAN :

Cewek 50 persen Cowok 50 persen

SMP dan sederajat SMA/SMK dan sederajat

M KHAERUL ANAM/TIM XPRESI

Metode : Random sampling

CMYK

KOMPAK - Tim Skuad Sepak Bola SMK Muhammadiyah Adiwerna Kabupaten Tegal tampil kompak dalam posenya.

SEPAK bola merupakan salah satu jenis cabang olahraga yang sangat popular dan digemari mayoritas pelajar. Nggak sedikit pula yang menjadikannya salah satu hobi mereka. Beberapa diantaranya mengaku suka dan hobi sepak bola lantaran terobsesi salah satu pemain bola kelas dunia yaitu Cristiano Ronaldo, yang terkenal dengan gaya dan teknik permainannya, yang sangat memukau serta tentu parasnya yang rupawan. Seperti Tim Sepakbola SMK Muhammadiyah Adiwerna Kabupaten Tegal yang mengaku mengagumi pesepakbola tersebut. Selain dianggap gampang untuk dimainkan, cabang olahraga itu dianggap tidak terlalu ribet bila dibanding yang lainnya. Tak heran jika SMK ini menjadikannya salah satu kegiatan ekskul sekolah. “Tim kami terbentuk sekitar 8 bulan yang lalu,

tepatnya pada akhir tahun 2009 dan masih menggunakan nama sekolah,” terang Mail, salah satu pemain yang berposisi di lini pertahanan. Para pemainnya kebanyakan dari kelas XI diantaranya Ardiansyah (pemain tengah), Mail (belakang), Ali (depan), Kamaludin (sayap kiri), Rendi (belakang), Santoso (depan), Fajar (tengah), Waton (depan), Amir (sayap kanan), Baim (depan dan tengah), dan Ade (penjaga gawang). Dengan pelatih Drs Makmuri Said yang merupakan salah satu guru di sekolah tersebut. Latihan digelar setiap Minggu pagi dari pukul 07.00 sampai 09.00 WIB di lapangan atau halaman depan sekolah. “Kendala kami jarang latihan tapi tetap maju bila harus bertanding dengan sekolah lain. Kami berharap teman-teman selalu giat berlatih dan pantang menyerah,” tambahnya.(anam)


SAMBUNGAN

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

19

RADAR TEGAL

Jaksa Diminta Tak Manuver dari halaman 1 mengangkat jaksa agung nonkarier. Apalagi, Presiden SBY juga pernah mengangkat Abdurrahman Saleh sebagai jaksa agung, sebelum digantikan Hendarman Soepandji. “Kita tahu aturannya. Undang-undang (Kejaksaan) memungkinkan (calon jaksa agung) bisa internal bisa eksternal. Tidak usah pakai gerakan-gerakan seperti itu lah,” tegas Patrialis di kantornya kemarin (17/6). Patrialis menghimbau korps adyaksa professional dan tidak melakukan gerakan politik dalam penentuan jaksa agung. Jaksa diminta menyerahkan keputusan pada Presiden SBY. “Serahkan saja ke Presiden, Beliau pasti tahu mana yang terbaik,” tukasnya. Secara terpisah, Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) menyangkal menolak Jaksa Agung dari luar Korps Adyaksa. Kapuspenkum Kejagung Babul Khoir

Harahap menegaskan, delapan ribu jaksa hanya berharap agar dipimpin oleh jaksa agung dari internal Kejaksaan Agung. “Bukan menolak, tetapi memohon,” tuturnya. Menurut dia, jaksa agung dari internal dinilai lebih mengenal kondisi Kejaksaan Agung sehingga lebih mudah beradaptasi. Babul menilai delapan nama yang diajukan Kejaksaan Agung adalah figur-figur calon jaksa agung yang terbaik. “Jaksa agung adalah pengacara negara dan penuntut umum tertinggi. Kalau jaksa agungnya dari internal kan pasti dia sudah mengerti, karena dari awal dididik menjadi penuntut um um.” Terpisah, Wakil Jaksa Agung Darmono mengatakan jaksa karier jauh lebih unggul dibanding dengan calon yang berasal dari jaksa non karier. Menurutnya, Jaksa Agung merupakan jabatan profesi yang juga berarti jabatan keahlian. “Jabatan keahlian hanya bisa diperoleh dari pengalaman, pen-

didikan. Itu cuma ada di jaksa karier,” ucapnya di Gedung Kejaksan kemarin (17/9). Kerana itu Darmono bersikeras bahwa yang lebih siap untuk memimpin Korps Adhyaksa ke depan adalah jaksa karier. “Secara kualitatif dan kuantitatif (jaksa agung dari internal) saya yakin lebih baik. Minimal tidak perlu bejar.” Dia lalu membantah bahwa usulan jaksa agung berasal dari non karier karena Kejaksaan dianggap gagal menjalankan reformasi birokrasi. Menurutnya, Kejaksaan adalah lembaga yang telah selesai melaksanakan reformasi birokrasi dan hanya menunggu hasil laporannya. Namun dia menghargai tentang usulan Jaksa Agung dari non karier. Seperti yang diketahui, dua calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto salah satunya akan diusulkan sebagai pengganti Hendarman. (jpnn)

Kejagung-Polisi Saling Lempar dari halaman 1 “Jangan sampai instansi kejaksaan menjadi kambing hitam terkait dengan persoalan yang menimpa jaksa Cirus. Jangan sampai ada dugaan bahwa kami tidak tuntas menangani kasus perpajakan. Ini wewenang penyidik,” imbuhnya. Darmono menegaskan bahwa penanganan kasus itu ada di tangan kepolisian. Pihaknya, lanjut dia, hanyalah lembaga yang menerima hasil penyidikan dari kepolisian. Dengan kata lain, jika penyidik kepolisian tidak melimpahkan kasus tersebut, kejaksaan pun tidak akan menindaklanjutinya. Sebelumnya, nama Cirus disebut terlibat dalam kasus mafia pajak saat sidang dengan terdakwa Syahril Djohan di Pengadilan Jakarta Selatan Rabu lalu (15/9). Bahkan, orang yang menyeret nama jaksa peneliti itu adalah mantan Direktur II Eksus Bareskrim Brigjen Pol Radja Erizman.

Perwira tinggi Polri tersebut dihadirkan sebagai saksi. Dia mengatakan bahwa Cirus adalah jaksa yang merekayasa kasus Gayus. Di depan majelis hakim, Erizman menerangkan bahwa orang yang menandatangani agar pasal pencucian uang dan korupsi Gayus dikurangi adalah jaksa Cirus. “Dia (Cirus) yang memberikan petunjuk agar tiga pasal itu diubah menjadi satu pasal,” katanya tegas. Sementara itu, Mabes Polri memastikan bahwa pihaknya tidak akan meneruskan penyelidikan terhadap Cirus jika tidak ada permintaan tertulis dari kejaksaan. Menurut Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Mabes Polri Marwoto Soeto, pihaknya masih menunggu permintaan tertulis dari kejaksaan. “Kami serahkan dulu ke internalnya,” ujar Marwoto di Mabes Polri kemarin. Bahkan, Marwoto mengatakan bahwa masalah pengurangan pasal yang dilakukan

Cirus mungkin hanyalah kesalahan administratif. Tapi, dia mengimbau masyarakat menunggu dinamika dan perkembangan yang terjadi dalam sidang selanjutnya. Menurut dia, kesaksian Erizman dan Kompol Arafat tetap dianggap sebagai alat bukti yang sah. Bagaimana jika kejaksaan tidak bertindak? “Masyarakat bisa membuat laporan ini. Akan kami tangani,” ucapnya. Di bagian lain, anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Mas Achmad Santosa sangat yakin, dalam perkembangannya, kasus mafia pajak dengan aktor utama Gayus Tambunan itu menyeret tersangka baru. “Kan sidangnya belum selesai. Jadi, tunggu saja perkembangannya,” ucapnya. Pria yang akrab disapa Ota tersebut tidak mau berkomentar mengenai kejaksaan dan kepolisian yang saling lempar soal keterlibatan Cirus. “Pokoknya, kami yakin akan ada tersangka baru,” ucapnya. (kuh/c7/iro)

Korban Penusukan Terkapar di Pos ... dari halaman 1 “Saya lihat dia sempat sempoyongan di bawah jembatan penyeberangan. Ketika sampai di belakang truk Brimob dia langsung tersungkur. Kami berdua sempat membopong dan melihat ada darah segar mengucur dari bagian pinggangnya,” terang kedua personil Satlantas yang bertugas di Pos Maya. Keduanya langsung berupaya mengontak pihak RSUI Harapan Anda dan petugas reskrim di Mapolres Tegal Kota.

Tak berselang lama korban dievakuasi menuju ruang UGD RSUI Harapan Anda sebelum akhirnya dipindah di ruang scaner untuk mengetahui luka bagian dalam. Kapolres Tegal Kota AKBP Drs Kalingga Rendra Raharja SE melalui Kasat Reskrim AKP Heriyanto SH menyatakan, pihaknya berupaya menyebar unit lapangan untuk menggali data dan menditeksi pelaku penusukan tersebut. “Untuk sementara kami masih menunggu kesadaran korban. Dia masih sulit diajak berkomuni-

kasi lantaran luka tusuk yang dideritanya. Barang berharga milik korban masih utuh berupa dompet berisikan uang senilai Rp 2,3 juta beserta kartu identitas diri dan sepatu,” ujarnya. Sementara dari pengkauan korban ketika ditemui roboh di belakang truk Brimob sempat terucap bahwa dirinya sempat ditusuk lelaki di pelataran parkir Pacific Mall. Kini korban harus menjalani perawatan intensif di ruang Anyelir, dan tim penyidik berupaya menunggu kesadaran korban untuk menggali keterangan awal terjadinya musibah. (her)

Komunitas Magic Tegal Berkabung dari halaman 1 Pria yang kerap pentas bareng dengan Master Limbad ini mengaku akan mengikuti selamatan di rumah kediaman seniornya itu hingga selesai. Tak hanya itu, dirinya juga akan ikut begadang di kediaman orang tuanya Limbad, di RT 01 RW 02 Desa Mejasem Timur, Kramat Tegal. Karena dia merasa, ibu dari pesulap yang kerap dijuluki Master Faqir itu, layaknya ibu kandungnya sendiri. “Hingga tujuh hari tujuh malam kami dengan anggota yang hadir disini, akan ikut menginap disini,” ucapnya

singkat. Sementara itu, saat mengantarkan jenazah ibunya ke tempat pemakaman umum (TPU) Mbah Pasir Desa Mejasem Timur ini, terlihat ada tetesan air mata di wajah Limbad. Pesulap dengan mata tajam ini, tak henti-hentinya melamun dengan tatapan kosong. Seolah dia sedang mengingat masa lalunya di kala ibunya masih hidup. Limbad yang dilahirkan ibunda tercintanya sejak tiga puluh delapan silam, mengaku sedih dengan kepergiannya. “Sebelumnya memang ibu mengidap penyakit sesak napas. Namun kami pun sudah

berupaya guna menyembuhkan ibu, dengan berbagai obat yang sudah kami berikan. Tapi mungkin Yang Maha Kuasa berkehendak lain. Sehingga, ibu kami harus menutup usianya,” tutur Limbad sedih, saat dijumpai Radar usai pemakaman. Kendati demikian, menurut Master Limbad, faktor usia juga mempengaruhi. Karena dengan usia yang sudah lanjut itu, tentunya tenaga sudah berkurang. Padahal selama ini, pernapasan ibu juga sudah dibantu dengan oksigen. “Semuanya kami serahkan yang di Atas. Karena hidup ini memang sudah ada yang me-

ngatur. Siapa pun juga akan mengalami yang sama pula. Untuk itu, kami hanya meminta ibu kami didoakan supaya arwahnya di terima disisi-Nya, Amin,” kata dia serasa minta doa kepada kerabat maupun saudara serta teman-temannya. Dia menambahkan, kepulangannya ke Jakarta tentunya mundur hingga beberapa hari usai tahlilan. Kemungkinan setelah tujuh hari tahlilan di kediaman ibunya, RT 01/RW 02 Desa Mejasem Timur. “Kembali ke Jakarta akan kami cancel. Mungkin 7-10 hari ke depan,” ucap anak bungsu dari 13 bersaudara ini. (k2)

Kian Konkret, Rencana Batasi Premium dari halaman 1 subsidi untuk diganti dengan BBM nonsubsidi,” ujarnya di sela-sela halalbihalal BPH Migas kemarin (17/9). Mekanisme pembatasan berdasar tahun kendaraan masih harus menunggu payung hukum dan kesiapan infrastruktur. Rencananya, pemerintah menempel stiker pada mobil yang boleh menggunakan BBM bersubsidi. Saat ini, salah satu jenis BBM bersubsidi adalah premium.Berarti, jika aturan tersebut dilaksanakan, mobilmobil dengan tahun produksi 2005 ke atas tak boleh lagi menggunakan BBM jenis pre-

mium. Mobil-mobil tersebut (tahun produksi 2005 ke atas) kelak dipasangi stiker. “Kami ingin jalan dua-duanya. Yaitu, pengaturan berdasar tahun pembuatan dan wilayah,” ungkapnya. Tubagus menyatakan akan mengirimkan surat kepada PT Pertamina (Persero) agar segera dilakukan persiapan terkait dengan pembatasan tersebut. Sementara itu, sistem klusterisasi akan diterapkan di kawasan elite di kota-kota besar. “Kalau kluster ini, mudah-mudahan suratnya (instruksi kepada PT Pertamina) segera bisa saya tanda tangani supaya akhir bulan ini jalan.”

Dia mengungkapkan, kuota BBM bersubsidi yang ditetapkan tahun ini 36,5 juta kiloliter dikhawatirkan habis pada November mendatang bila penggunaannya tidak segera diatur. “Itu kan nggak terlalu sulit. Cukup ganti yang isinya premium dengan pertamax. Ini harus cepat dilakukan agar penggunaan BBM subsidi bisa dihemat,” ujarnya. Namun, hingga kini Tubagus belum bisa merinci di wilayah mana saja pembatasan BBM bersubsidi akan diberlakukan. Dia juga belum tahu jumlah dispenser premium dan solar yang akan dikurangi atau diganti. “Itu semua kami serahkan ke Per-

tamina. Begitu pun untuk jatah volume BBM subsidi di kawasan elite di setiap kota, itu Pertamina yang akan urus.” Pembatasan BBM bersubsidi tidak hanya akan diterapkan di kawasan-kawasan elite. Tapi, akan diterapkan pula di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalan tol. Jalan tol dipilih agar penerapannya lebih mudah. “Sebab, pemakai jalan tol kan tidak punya pilihan lain. Jadi, kalau misalkan BBM habis, mau tidak mau dia akan beli di sana,” ujarnya. Namun, dia menegaskan bahwa tidak seluruh SPBU di jalan tol akan menggunakan BBM nonsubsidi. (wir/c5/kum)

Karir Dahsyat, Hidup Komplet dari halaman 1 karir sebagai asisten pelatih di liga tersebut. Daftar pengalamannya komplet! Sebagai pemain dulu, Schrempf punya curriculum vitae yang luar biasa. Lahir pada 21 Januari di Leverkusen, Jerman, dia pindah ke Amerika Serikat saat masih remaja. Saat masih SMA, dia langsung jadi bintang basket. Pada 1981 dia mengantarkan sekolahnya, Centralia High School di Centralia, Washington (dekat Seattle) menjadi juara negara bagian. Dari situ, dia masuk University of Washington, dan kembali jadi bintang NCAA (liga mahasiswa di AS). Tidak tanggung-tanggung, media olahraga bergengsi The Sporting News memasukkannya dalam daftar All-America Second Team. Karir NBA pun menjadi kelanjutan yang normal. Pada NBA Draft 1985, Dallas Mavericks mencomotnya di urutan delapan. Dia pun menjadi pemain kelahiran Jerman pertama yang menembus NBA. Dari sana dia melanjutkan karir ke Indiana Pacers. Sukses mulai ditapak, karena di tim itu dia dua kali meraih penghargaan NBA Sixth Man Award

(1991 dan 1992). Pada 1993, dia juga terpilih masuk NBA AllStar untuk kali pertama. Versatility, alias kemampuan bermain di berbagai posisi, merupakan kekuatan utama Schrempf. Dengan tinggi badan 208 cm, dia punya kemampuan menembak tiga angka yang dahsyat, memancing pemain-pemain besar lawan untuk menjaga keluar, membuka ruang bagi rekan setim untuk mengobrak-abrik bagian dalam. Selain itu, badannya yang tinggi juga membuatnya jadi andalan di sisi dalam. Kemampuan passing yang melebihi rata-rata membuatnya semakin membingungkan lawan. Usai musim 1992-1993, Schrempf ditukar ke Seattle SuperSonics. Di sana, di kawasan tempatnya sekolah SMA dan kuliah, karirnya pun melonjak. Sampai hari ini, orang masih mengingat Schrempf sebagai bintang SuperSonics. Bagaimana tidak. Di Sonics, dia bergabung di tim yang hebat. Ada point guard handal Gary Payton, ada monster slam dunk Shawn Kemp, plus bintang veteran seperti Sam Perkins dan Hersey Hawkins. Pada musim 1994-1995, Schrempf mencatat rata-rata 19,2 poin dan 6,2 rebound. Alhasil, dia pun terpilih lagi

masuk NBA All-Star, dan terpilih masuk All-NBA Third Team. Pada 1995-1996, Schrempf sempat miss 19 pertandingan karena retak tulang kaki. Namun, dia tetap menjadi salah satu opsi utama tim, mengantarkan Sonics ke babak final NBA. Sayang, di final mereka harus bertemu dengan tim dominan bernama Chicago Bulls, yang mengandalkan seorang pemain kondang bernama Michael Jordan. Pada 1996-1997, Schrempf terus tampil garang. Dia pun terpilih untuk kali ketiga masuk NBA All-Star. Baru setelah itu, di usia yang semakin jauh di atas angka 30, karir Schrempf “melamban.” Pada 1999, SuperSonics melepasnya. Tidak mau tinggal terlalu jauh dari Seattle (tempat tinggalnya sampai sekarang), Schrempf pun memilih bergabung di Portland Trail Blazers (Portland tiga jam naik mobil dari Seattle). Di sana, Schrempf melanjutkan karir sampai akhir, gantung sepatu pada 2001. Sebenarnya, sejak 2000 Schrempf sudah ingin pensiun. Di usia sudah mendekati 38 tahun, berbagai cedera mulai melanda. Khususnya leher. Hanya saja, Blazers tak mau melepasnya sampai kontrak berakhir pada 2001.

Alasannya, Blazers ingin Schrempf selalu siap, jaga-jaga kalau klub itu kekurangan pemain. Jadi, meski jarang main, di musim terakhirnya Schrempf tetap digaji penuh, di kisaran USD 2 juta. “Leher saya sebenarnya sudah tidak apa-apa. Tapi bagian badan saya yang lain sudah mulai kesakitan,” kata Schrempf waktu itu, seperti dilansir Associated Press. Setelah 15 tahun lebih di NBA, Schrempf pun bisa menikmati hidup di Seattle. “Saya cinta basket. Tapi, pada saat yang sama, itu hanyalah sebuah olahraga. Saya sangat senang bisa hidup tenang di rumah,” ucapnya usai pensiun. Pada 2006, Schrempf sempat menjajal hidup menjadi asisten pelatih NBA. Menjadi pendamping bagi head coach Bob Hill di –tentu saja—Seattle SuperSonics. Kini, Schrempf tinggal bersama istrinya, Mari, yang dulu juga atlet nasional Jerman (cabang lompat galah). Dia punya dua anak. Salah satunya juga bakat basket. Alexander Jordan Schrempf kini bermain untuk UCLA di NCAA. Schrempf juga punya bisnis pengelolaan finansial. Tapi, dia paling dikenal lewat Detlef Schrempf Foundation. (azz)


CMYK

KOMBIS

SABTU, 18 SEPTEMBER 2010

20

RADAR TEGAL

2011, Dana Perimbangan Naik Rp 14,7 T JAKARTA - Pemerintah berkomitmen lebih fokus pada pengembangan daerah. Mulai tahun depan, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) memfokuskan perhatian Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan daerah tertinggal yang lebih tinggi pada 2011 dengan pembobotan dana transfer ke daerah. Pemerintah mengalokasikan Rp 378,4 triliun dana di RAPBN 2011 untuk ditransfer ke daerah. “Jumlah tersebut naik 9,8

persen dari APBN-P 2010,” ujar Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini di Jakarta, Kamis (16/9). Dari anggaran transfer ke daerah dalam RAPBN 2011 tersebut, dana perimbangan direncanakan mencapai Rp 329,1 triliun, atau naik Rp14,7 triliun (4,7 persen), bila dibandingkan APBN-P 2010. Kenaikan terbesar dana perimbangan, berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU), yang dalam

RAPBN 2011 direncanakan mencapai Rp221,9 triliun. Jumlah ini, naik Rp 18,3 triliun atau sekitar 9 persen, bila dibandingkan dengan alokasi DAU 2010. Helmy Faishal mengatakan DAK daerah tertinggal bertujuan secara fokus mengangkat suatu daerah sehingga bisa keluar dari kriteria daerah tertinggal.Fokus pendanaannya diarahkan pada beberapa program, termasuk program percepatan pembangunan infras-

truktur perdesaan daerah teringgal (P2IPDT) dan percepatan pembangunan pusat pertumbuhan daerah tertinggal (P4DT). “Pada 2011 adalah pembobotan dana DAK untuk daerah tertinggal lebih meningkat dan lebih banyak. Alokasi sekarang tiap daerah sama,” kata Helmy. Dana perimbangan dari pusat, lanjutnya, sudah sangat berpihak kepada daerah tertinggal. Namun, ada berbagai faktor yang membuat daerah

sulit berkembang. Antara lain angka melek huruf yang rendah, kondisi geografis yang menyulitkan pembangunan infrastruktur, dan ketiadaan sumber daya alam yang memadai. Akibatnya, terjadi peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran. Selain itu, infrastruktur yang tersedia jauh dari kelayakan. Helmy menambahkan, saat ini masih ada 183 daerah tertinggal di Indonesia yang sebenarnya memiliki potensi luar

biasa. Untuk mempercepat pembangunan dan pengentasan daerah tertinggal ini, pihaknya melakukan upaya pemetaan masalah di desa tertinggal. “Cara berpikir di PDT adalah jika 360 desa dari daerah tertinggal, maka di wilayah tersebut harus muncul sebanyak 360 produk unggulan yang berbeda,” jelasnya. Dari 138 daerah tertinggal tersebut, dikatakannya, sekitar 70 persennya berada di ka-

wasan timur Indonesia. Pemerintah daerah dinilai belum mampu meningkatkan produktivitas pendapatan sehingga kondisi ekonomi dan sosial daerah terus terpuruk. “Daerah tertinggal di Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua, tahun lalu malah bertambah menjadi 128 kabupaten. Di wilayah barat, ada 55 kabupaten tertinggal. Kami bertugas mencarikan solusi untuk mengatasi persoalan ini.” (zul/jpnn)

Bisnis Mobkas Tak Risau Pembatasan BBM SURABAYA - Para pelaku bisnis otomotif, terutama mobil bekas, tidak risau dengan rencana pemberlakuan pembatasan BBM bersubsidi. Mereka optimistis pasar kendaraan roda empat tetap meningkat meski aturan itu bakal membatasi penggunaan premium bagi mobil buatan di atas 2005. Yusak Hindiarto, owner Anugerah Motor, menyatakan bahwa pasar mobil pasti tetap tumbuh. Alasannya, pembeli mobil keluaran 2005 ke atas secara finansial mampu membeli BBM nonsubsidi. Apalagi, harga mobil itu paling rendah masih berkisar Rp 100 juta. ‘’Jika diterapkan bulan depan, pasar masih bisa tumbuh 10 persen,’’ ujarnya. Selain itu, kata dia, masyarakat mulai paham tentang kelebihan BBM beroktan tinggi yang tidak mendapat subsidi. Hal tersebut terlihat dari makin banyaknya pengguna motor yang menggunakan BBM nonsubsidi. ‘’Perhatikan sepeda motor yang masuk SPBU Perta-

mina. Sudah banyak yang menggunakan Pertamax,’’ tuturnya. Salah satu pendukung bergairahnya pasar otomotif adalah bunga bank yang masih rendah. Menurut dia, tahun ini komposisi pembelian kredit dibanding tunai adalah 65:35. Tahun lalu masih fifty-fifty. ‘’Bunga bank yang turun makin menggairahkan pembelian kredit. Leasing-leasing pun gencar memberikan promo bunga murah,’’ cetusnya. Anugerah telah membukukan pertumbuhan sales sampai 10 persen pada kuartal pertama 2010 daripada periode yang sama tahun lalu. Jenis MVP (multi-purpose vehicle) masih mendominasi penjualan. ‘’Sampai 50 persen adalah MVP,’’ imbuhnya. Operating Manager Auto 2000 Jatim Plus Ardian Nur menambahkan, sejatinya pengeluaran untuk BBM subsidi dan nonsubsidi tidak jauh berbeda. Penyebabnya, BBM beroktan tinggi diuntungkan karena lebih irit. (dio/c5/oki)

DOK.RATEG

LIRIK INDONESIA - LG termasuk satu dari tiga perusahaan besar asal Korea yang sudah menyatakan tertarik dan siap membangun pusat produksi di Indonesia.

Indonesia Dilirik Investor Besar Mancanegara

Hankook, Hyundai, LG, dan Caterpillar

dok.rateg

MAKIN BANYAK - Selain kendaraan roda empat, sepeda motor juga makin banyak yang menggunakan Pertamax.

SIAP DATANG JAKARTA - Pasar yang besar serta ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja membuat Indonesia semakin dilirik investor besar mancanegara. Tiga perusahaan besar asal Korea dan satu perusahaan Amerika Serikat sudah menyatakan tertarik dan siap membangun pusat produksi di Indonesia. Perusahaan itu adalah Caterpillar asal AS, serta LG, Hyundai, dan Hankook asal Korea. Mereka akan memproduksi produk-produk yang berorientasi ekspor. Minat besar multi national company (MNC) itu diungkapkan Menteri Perindustrian M.S. Hidayat di Kantor Menko Perekonomian di Jakarta kemarin. Menurut mantan ketua Kadin itu, perusahaan alat berat Caterpillar bahkan sudah memutuskan tinggal dua opsi,

apakah membangun pabrik di Indonesia atau Thailand. ‘’Kita harus menang. Saya minta BKPM mempelajari upaya menarik investasi ratusan dolar (AS) itu,’’ ungkapnya. Hidayat optimistis, kesepakatan perjanjian investasi antara Caterpillar dan pemerintah Indonesia akan dilakukan akhir bulan ini. Nanti Caterpillar membangun industri alat berat dan bekerja sama dengan PT Kereta Api (Persero) serta memperbaiki lokomotif tua yang ada di Indonesia. Sedangkan produsen mobil asal Korea, Hyundai, sudah menyiapkan investasi USD 600 juta. ‘’Kalau yang ini, saya lagi bujuk supaya dia masuk,’’ kata Hidayat. Sinyal yang didapat, tampaknya, akan positif karena Hyundai telah memiliki partner lokal. Lainnya, salah satu peru-

sahaan elektronik LG juga disebutsebut segera masuk. ‘’Secara prinsip, mereka tertarik. Akhir bulan ini Dirjen saya akan ke Korea,’’ ujarnya. Sayang, berapa investasi LG, Hidayat belum mengetahui. Sementara itu, Hankook Tire Co Ltd, produsen ban terbesar Korea Selatan, bakal menjadikan Indonesia sebagai basis produksi ban radial untuk pasar ekspor. Dirjen Industri Agro dan Kimia Kementerian Perindustrian Benny Wachjudi mengatakan, produksi ban di dalam negeri sudah memenuhi kebutuhan domestik sehingga Hankook diarahkan ke pasar internasional. ‘’Sedangkan untuk ban heavy duty seperti pertambangan, 100 persen untuk produksi dalam negeri juga tidak masalah

Ponsel Wifi Terjangkau FITUR dalam ponsel kerap jadi pertimbangan kala membeli telepon genggam. Dulu, pada awal kemunculan, ponsel berfitur kamera memiliki harga premium per unit. Begitu pula kemunculan fitur wifi. Dapat dikatakan, dulu ponsel berfitur wifi termasuk produk high end. Tapi, kini dengan merogoh kocek kurang dari Rp 2 juta, satu unit ponsel wifi sudah berada dalam genggaman. Beberapa merek global maupun lokal mulai mengeluarkan ponsel berwifi dengan harga yang makin terjangkau dan ramah di dompet. Misalnya, Nokia, LG, Samsung, sampai ponsel lokal merek Mixcon dan Gvon. “Apalagi, akses internet wifi, umumnya, gratis. Karena itu, banyak yang merasa perlu punya ponsel dengan fitur tersebut,” tutur Dimas Pratama Putra, trainer executive Nokia Sales and Care Center Gubeng, Surabaya, kemarin (16/9). Nokia memiliki beberapa

karena kita juga masih impor.’’ Hankook Tire Co Ltd, produsen ban peringkat tujuh besar dunia, berencana menanamkan modal USD 1,2 miliar di Indonesia untuk membangun pabrik berkapasitas 15 juta unit per tahun. Konstruksi pabrik diharapkan sudah dimulai pada akhir tahun ini sebagai realisasi rencana Hankook menjadikan negara ini sebagai basis ekspor. Strategi Hankook masuk ke Indonesia tidak terlepas dari potensi karet alam sebagai bahan baku dan pasar ban kendaraan bermotor yang cukup besar di tanah air. Indonesia merupakan produsen karet alam terbesar kedua di dunia dengan volume 2,9 juta ton per tahun (2009) setelah Thailand yang menempati peringkat pertama. (luq/c4/kim)

Pecah Saham, BRI Kejar Kapitalisasi Rp 100 T JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berencana melakukan pemecahan saham (stock split) untuk memperbesar nilai kapitalisasi menjadi lebih dari Rp 100 triliun. Bank pelat merah tersebut menargetkan kapitalisasi sebesar itu tercapai pada tahun depan. Secara teknis, stock split dilakukan dengan memecah saham menjadi nominal lebih kecil tapi kapitalisasi pasarnya tidak berubah. Saat ini, kapitalisasi saham BRI berkisar Rp 98 triliun. ‘’Dengan stock split, kami harap kapitalisasi bisa lebih dari Rp 100 triliun,’’ tutur Direktur Utama BRI Sofyan Baasir di Jakarta kemarin. Dia menyatakan, stock split dilakukan pada November atau Desember mendatang setelah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). ‘’Mungkin awal tahun sudah selesai,’’ imbuhnya.

CMYK

CMYK CMYK

Sofyan menyebutkan, pihaknya tidak akan menggunakan penjamin emisi (underwriter). ‘’Stock split yang dilakukan hanya sederhana, sangat simpel,’’ ujarnya. Untuk skemanya, stock split bisa dilakukan dengan skema 1:2 hingga 1:4. Rencana pemecahan saham itu didasari kecenderungan harga saham BRI di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terus naik. Sejak penawaran saham perdana pada 2003, aksi korporasi itu belum pernah dilakukan. Padahal, beberapa bank lain sudah melakukan hingga dua kali. BRI tercatat kali pertama melepas saham ke pasar modal pada 11 Juli 2003 dengan harga perdana Rp 875 dan saat ini Rp 10 ribuan per lembar. Itu berarti sejak tujuh tahun melantai di BEI, saham bank terbesar kedua di Indonesia tersebut telah terkatrol hampir 11 kali. (luq/c5/oki)

dok.rateg

KAPITALISASI - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berencana melakukan pemecahan saham untuk memperbesar nilai kapitalisasi menjadi lebih dari Rp 100 triliun.

produk middle end yang sudah dilengkapi dengan wifi. Tipe paling fenomenal adalah Nokia C3, ponsel qwerty dengan harga terjangkau. “Saat ini Nokia C3 masih laris karena harganya terjangkau,” lanjut dia. Selain C3, tipe terbaru X5 sliding qwerty pun dibanderol kurang dari Rp 2 juta. Pada jajaran ponsel baru LG yang berbentuk touchscreen atau layar sentuh pun, sudah dibenamkan teknologi wifi. Salah satunya adalah ponsel LG KM555, yang masuk dalam seri Cookie. Begitu juga tipe terbaru LG GT350i yang meramaikan pasar touchscreen dengan keypad sliding qwerty bulan lalu. Geliat ponsel lokal dalam memasarkan handphone yang dilengkapi fitur wifi pun masih ada meski tidak terlalu besar. Tengok saja Gvon tipe 970 dual on GSM. Salah satu spesifikasi nya adalah kamera 1,3 megapiksel pendukung video chat. (res/c11/tia)


CMYK

RADAR PEMALANG

BERLANGGANAN (0284) 323 575 / SMS ke 0852.2651.7726

SABTU, 18 SEPTEMBER 2010

Belum DIJAGA SELAMA LEBARAN Ada Pemenang Pertigaan Klenteng Rawan Macet

Lelang Surat Suara PEMALANG – Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Sekretariat KPU Pemalang Kasmui menegaskan, dalam proses lelang pengadaan surat suara Pemilukada, yang pertama dilakukan Tim Lelang, belum ada satupun rekanan yang telah dinyatakan menang. Sebab, dari sekian banyaknya rekanan yang telah mengikuti proses lelang sebelumnya, tidak ada yang memenuhi syarat administrasi dan teknis. Sehingga proses lelang harus diulang kembali. Penegasan tersebut rupanya untuk meluruskan munculnya pemberitaan sebelumnya yang telah disebutkan bahwa pemenang lelang itu adalah CV Media Karya. Padahal oleh Tim Lelang sendiri belum menyatakan pemenangnya karena semua rekanan peserta lelang tidak ada yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis sehingga akhirnya harus

dilelang ulang. “Kami hanya ingin meluruskan saja, mengapa lelang itu harus diulang karena peserta lelang tidak ada yang memenuhi syarat baik administrasi maupun teknis,” tegasnya kepada Radar, Kamis (16/9) kemarin. Sementara Ketua Panitia Lelang Riyanto menambahkan semua pendaftar lelang surat suara Pemilukada mempunyai hak dan kedudukan sama yaitu hak untuk menawar, namun demikian penawaran yang diajukan semuanya tidak memenuhi syarat administrasi termasuk syarat tekniknya. “Sedangkan yang sangat dibutuhkan rekanan untuk pengadaan surat suara Pemilukada adalah rekanan yang mempunyai kompetensi pengerjaan surat suara,” ujarnya. Pekerjaan pengadaan surat suara mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan

ke hal 9 kol 1

SUMITRO / RADAR PEMALANG

ATUR LALIN – Dua petugas dari Polres Pemalang tengah mengatur arus balik pemudik Lebaran 2010 di Pertigaan Klenteng Comal, Kamis (16/9) kemarin.

ke hal 9 kol 1

TELP PENTING RSUD Dr. M. Ashari (0284) 321614 RSU Santa Maria Pemalang (0284) 321251 / 5862051 (IGD)

NGENDONG Masa Lebaran, Perekonomian Meningkat Drastis PEMALANG – Perkembangan perekenomian di Kabupaten Pemalang saat memasuki masa-masa lebaran mengalami peningkatan tajam. Kondisi tersebut sebagai akibat banyaknya uang yang beredar dari masyarakat yang pulang mudik dari perantuan tempat dok.radar pemalang mereka bekerja. Noor Rosyadi Jumlah uang yang beredar diperkirakan mencapai kurang lebih Rp100 miliar dengan rata-rata warga desa yang merantau berjumlah sebanyak 50 orang. Dari situlah cukup berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat secara luas sebab daya beli terus meningkat. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pemalang H Noor Rosyadi SE MM setelah mengamati perkembangan perekonomian masyarakat Pemalang di masa lebaran. “Bila dicermati perekonomian masyarakat Pemalang akhir-akhir ini mengalami ke hal 9 kol 5

CMYK

MENINGKATNYA warga yang beraktivitas ke Pasar Comal selama lebaran, menjadikan Pertigaan Klenteng Comal kerap menumpuk pengendara. Akibatnya, pertigaan yang terletak di sebelah timur Jembatan Sungai Comal sering mengalami kemacetan. Namun berkat kesigapan petugas, kemacetan tertangani dengan baik. Pantauan Radar, Pertigaan Klenteng merupakan jalur utama warga dari Kecamatan Comal utara, Ulujami, Ampelgading, serta Kecamatan Petarukan, lebih padat pengendara dibanding Pertigaan Blandong. Hal ini karena tidak diperbolehkannya transportasi tradisional melewati Pertigaan Blandong, sehingga otomatis melewati jalur tersebut. Belum lagi dengan kebiasaan pengendara menyeberang

Perijinan Belum Turun, Nekat Dibuka Kontribusi Pariwisata Capai Rp 2 Miliar

Kelurahan Sayangkan Sikap Pengelola Hotel PEMALANG – Meski ijin perpanjangan hotel belum turun serta permasalahan dengan karyawannya belum clear, pengelola Hotel Dirgahayu nekat melayani tamu sejak Senin (7/9) lalu. Dibukanya kembali hotel, oleh warga sekitar sangat disayangkan. Belum lagi sumbangsihnya bagi pemerintah kelurahan setempat tidak pernah ada. “Sejak dipegang Bu Lisa (pemilik hotel), tidak pernah ada komunikasi sama sekali. Pengelola semau gue. Padahal warga sering mengeluhkan ke kantor kami,” ucap Kepala Kelurahan Mulyoharjo Kec/Kab Pemalang, Sujitno, kepada Radar di ruang kerjanya, Jumat (17/9) kemarin. Dikatakan dia, sejak ramai-ramai karyawan melakukan mogok kerja awal Agustus lalu, hingga dibuka kembali, pengelola seakan menutup mata. Dari informasi yang didapat, Kalur Sujitno mendapatkan laporan bahwa masalah perijinan perpanjangan hotel belum turun. Selain itu juga pengelola hotel kerap sewenang-wenang terhadap karyawannya. Dari main pecat karena urusan sepele, hingga tidak pernah dilibatkannya warga di lingkungan sekitar.

SUMITRO / RADAR PEMALANG

DIBUKA KEMBALI – Meski belum memperoleh perijinan serta permasalahan dengan karyawannya belum selesai, Hotel Dirgayahu nekat dibuka sejak sepekan terakhir.

Permasalahan tersebut, lanjut dia, memang bukan masuk dalam kewenangannya untuk masuk. Akan tetapi karena secara geografis hotel letaknya di Kelurahan Mulyoharjo, secara otomatis membuat pihaknya menyayangkan sikap pemilik hotel. Apalagi warga kerap mengeluhkannya ke pihak kelurahan. “Minimal surat tembusan dikirimkan ke kantor kelurahan. Jadi sewaktu-waktu ada permasalahan

dan ada warga yang mengeluh kami tahu dan bisa menjawab,” terang Kalur Sujitno. Sementara itu salah satu karyawan hotel ketika dikonfirmasi Radar mengemukakan, perijinan perpanjangan sudah diajukan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang. Namun hingga Jumat (17/9) kemarin, ia mengakui bahwa surat ijinnya belum keluar. “Dalam minggu-minggu ini baru ke hal 9 kol 5

PEMALANG - Melewati Lebaran 2010 ini obyek- obyek wisata di Kabupaten Pemalang telah dikunjungi puluhan ribu wisatawan. Dengan kondisi tersebut, kontribusi yang masuk ke sektor tersebut menjadi besar. Bahkan target pemasukan tahunan ke daerah nyaris terpenuhi. Hingga Jum‘at (17/9), kontribusi dari sektor pariwisata se-Kabupaten Pemalang mencapai Rp 2 miliar. Kepala Dinmas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Drs H Joko Sijanto MSi didampingi Sekretaris Dinas Hargito SH mengemukakan, pada tahun 2009, sektor pariwisata ditarget PAD sebesar Rp1,5 miliar per tahun. Pada tahun tersebut, OW Widuri belum dilengkapi dengan waterpark. Namun saat waterpark difungsikan pendapatan ke daerah melampaui target yakni Rp 2,6 miliar. “Karena target terlampaui tersebut pada tahun 2010 Disbudpar ditargetkan memberikan PAD sebesar Rp 2,3 miliar,” kata Joko. Itu terjadi sebelum APBD perubahan tahun 2010 ditetapkan. Dalam APBD perubahan target PAD kemudian ditambah menjadi Rp2,5 miliar. Meski terjadi peningkatan tar-

get PAD, pemasukan dari sektor ini tetap tinggi. “Sampai hari ini sudah mencapai lebih kurang Rp2 miliar. Sedangkan keramaian lebaran kami perkirakan masih dua atau tiga hari lagi dan selanjutnya akan mengandalkan libur pada Natal dan tahun baru,” tambahnya. Dengan mengandalkan libur natal dan tahun baru ditambah libur Minggu dan libur sekolah Disbudpar optimis target Rp2,5 miliar setahun bakal tercapai. Disbudpar sendiri dalam menjalankan program kerjanya melakukan evaluasi terhadap obyek-obyek wisata yang dikelolanya sesuai peraturan. Dari evaluasi tersebut ada satu obyek wisata yang akhirnya tidak dikelola dan pendapatannya diserahkan ke DPPKAD. Obyek tersebut adalah Perkebunan Semugih. Obyek ini diserahkan ke PTP Nusantara IX karena Disbudpar tidak merasa memiliki subsidi, selain itu pendapatan yang diperoleh tidak seberapa. Obyek lainnya yang tidak dikelola lagi adalah obyek wisata religi Syeh Pandanjati di Bantarbolang dan Mbah Kramat Syamsudin di Kelurahan Sugihwaras. (ali)


METRO TEGAL

4

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

RADAR TEGAL

PRAMUKA

M SAEKHUN/RATEG

BERDIALOG - Perwakilan guru yang tergabung dalam PGRI Kota Tegal berdialog soal TPP guru sertifikasi dengan pimpinan DPRD, karena sampai saat ini belum jelas.

Tetap Tuntut TPP Hasil Konsultasi Bukan Double Anggaran HERMAS PURWADI/RATEG

REKSA BAHARI - Anggota pramuka Saka Bahari binaan Lanal Tegal melakukan salah satu krida penghijauan kawasan pesisir.

SakaBahari GelarHalalBihalal GERAKAN kepanduan di bawah bimbingan Lanal Tegal, Saka Bahari menggelar acara halal bihalal yang dijadikan ajang temu kangen para alumni tahun 1985 hingga 2010. Gelar acara yang dilangsungkan di Lanal Tegal tersebut diharapkan bisa menjadi pijakan memajukan Saka Bahari dalam perjalanan waktunya ke depan. Danlanal Letkol (P) Bram Rusman Namim melalui Pin Saka Bahari Lettu Laut (P) Bariyanto SH menyatakan, saat ini Saka Bahari mengembleng anggota sebanyak 180 orang dengan giat rutin pelatihan setiap Rabu dan Minggu dalam sepekan. “Dalam Saka Bahari kami lebih memfokuskan pada pola pelatihan mencakup empat krida. Krida yang dimaksud adalah krida wisata bahari, krida sumber daya bahari, krida jasa bahari, dan krida reksa bahari,” terangnya Jumat (17/9) kemarin. Dimana krida wisata bahari dilakukan dengan membekali para siswa terhadap teknik mendayung, renang, navigasi, dan pertolongan P3K di perairan. Sementara untuk krida sumber daya bahari dilakukan lewat pelatihan budidaya pengolahan hasil laut dan perikanan. Untuk krida jasa bahari dilakukan lewat pelatihan las listrik dan bangunan kapal. Sementara untuk krida reksa bahari dilakukan lewat upaya penanaman magrove. Terpisah, pamong Saka Bahari Kopda TTU Edi Purwanto menyatakan, dengan pembinaan kepanduan di Saka Bahari ini diharapkan bisa memberikan bekal pada anak bangsa terkait upaya mencintai lautan dan memaksimalkan kekayan yang ada di laut untuk kemasyarakatan. “Ajang halal bihalal ini sekaligus dijadikan media tukar pikir dan tukar pengalaman antara senior dan yunior disamping menjalin silaturahmi antar alumni,” ujarnya. (her)

LINGKUNGAN Tegal Kota Tergersang KOTA Tegal termasuk kota yang gersang dibandingkan dengan beberapa daerah lain di Jateng. Itu bisa dibuktikan dengan suhu udara dan terik matahari sekarang ini yang membuat penduduknya merasa gerah atau panas. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Sugeng Suwaryo mengatakan, suhu udara di Kota Tegal memang sudah ekstrim. Ini dipengaruhi oleh kurangnya tumbuhan yang ada. Dia bahkan menyimpulkan bahwa Kota Tegal adalah kota tergersang dibanding wilayah lainnya. “Karenanya kita terus berupaya kembali menyejukannya dengan program gerakan Sak Uwong Sak Uwit (SUSU),” katanya usai menghadiri upacara dan halal bihalal di Balaikota Jumat (17/9). Penghijauan ters dilakukan instansinya dengan menanam ribuan pohon dilokasi-lokasi yang telah ditentukan. Dalam waktu dekat ini pun KLH akan kembali menanam 1.000 pohon bantuan dari Jamsostek. Tidak hanya itu yang dilakukan KLH untuk kembali menyejukan kota. Masalah limbah yang kerap mengganggu kehidupan warga masyarakat juga terus diminimalisasi. Yakni dengan memberikan peringatan-peringatan kepada perusahaan-perusahaan dan lainnya yang menghasilkan limbah. Agar memenuhi 11 item persyaratan yang ditentukan KLH. Menurutnya, beberapa waktu lalu juga telah menyelesaikan 4 sengketa permasalahan limbah. Dan Senin (20/9) mendatang, juga akan menyelesaikan masalah yang dikeluhkan masyarakat Martoloyo dan sekitarnya. (adi)

PULUHAN guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tegal Jumat (17/9) kemarin, mendatangi gedung DPRD. Mereka ngotot agar guru sertifikasi tetap mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), karena hasil konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) maupun Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) membolehkan. Pasalnya, pemberian TPP pada guru sertifikasi bukan double anggaran. Kedatangan puluhan guru diterima langsung Ketua DPRD Kota Tegal H Edy Suripno SH di ruang rapat Komisi II DPRD

Kota Tegal, didampingi Ketua Komisi I Sutari SH, Ketua Komisi II Hendria Priatmana SE, Ketua Komisi III Drs HM Nursholeh MMPd, dan sejumlah anggota DPRD Kota Tegal. Dialog PGRI dengan DPRD sempat memanas, saat kedua belah pihak berpendapat masing-masing. Anggota PGRI Kota Tegal Sarbini di hadapan pimpinan DPRD mengatakan, pihaknya mewakili guru akan tetap ngotot agar anggaran TPP untuk guru sertifikasi tetap masuk dalam perubahan APBD 2010. Sebab, hasil konsultasi ke Kemendagri dan Kemendiknas, yang juga diikuti Pemkot dan DPRD keduanya membolehkan pencairan TPP untuk guru sertifikasi. Dan TPP bagi guru sertifikasi bukan double anggaran karena berasal dari sumber yang berbeda. Dijelaskan Sarbini, bahkan

saat konsultasi ke Kemendinas Peraturan Walikota (Perwalkot) nomor 5 tahun 2010, tentang TPP dinilai sebagai bentuk diskriminasi terhadap profesi guru. Padahal Undang-undang (UU) tentang guru dan dosen membolehkan pemberian TPP, sedangkan kedudukan UU lebih tinggi dari PP apalagi Perwalkot. “Kami sudah cukup bersabar, bahkan kami juga sempat dihadapkan full time Pemkot. Karena bukan double anggaran, maka kami tetap ngotot agar anggaran TPP guru sertifikasi dimasukkan dalam perubahan APBD 2010 dan dicairkan. Bahkan kami siap menandatangi surat pernyataan, kalau hasil pemerikasaan BPKP tidak dibolehkan kami siap untuk mengembalikan,” kata Sarbini. Di tempat sama, Sekretaris PGRI Kota Tegal Sihono mengungkapkan, sesuai Perwalkot

Tim Urai Dimaksimalkan MEMASUKI akhir arus balik dua hari ke depan kinerja tim urai yang bertugas membongkar kemacetan arus di sepanjang jalur pantura mulai dioptimalkan. Tim akan melakukan patroli keliling untuk mencari sumber kemacetan sekaligus mengontrol barikade penutup median jalan yang bergeser atau sudah dipindah oleh sebagian warga kota untuk mempercepat perjalanan mereka. Tim urai ini akan bekerja maksimal hingga Senin (20/9) dini hari mendatang. Kapolres Tegal Kota AKBP Drs Kalingga Rendra Raharja SE melalui Kasat Lantas AKP Wahyu Purwidiarso SH SIK sempat memprediksi puncak arus balik akan terjadi akhir pekan hingga Minggu malam. “Ini dengan asumsi pemudik menunggu sekalian perayaan lebaran kupat yang sering digelar sepekan setelah Idul Fitri. Kami telah mengantisipasi hal itu dengan menginstruksikan personil tim urai untuk kembali melakukan patroli disepanjang lintasan pantura yang akan dilalui pemudik,” terangnya Jumat (17/9) kemarin. Terpisah, Kanit Laka Iptu Awan Negus menyatakan, pemudik yang hendak balik ke tempat asal sebagian besar menggunakan interval waktu petang hingga malam hari menjelang subuh. “Langkah menekan terjadinya laka lantas telah kami lakukan dengan menata

HERMAS PURWADI/RATEG

SIAGA - Mobil pengawalan dan armada tim urai yang disiagakan di pos pantau perempatan Maya, kemarin.

kembali barikade penutup median jalan yang sempat bergeser dan merapatkan kembali dengan kawat agar tidak dirusak pengguna ranmor warga kota.” Pengerahan personil tim urai di malam hari akan dilakukan secara maraton agar arus lalulintas tidak tersendat yang berakibat pada antrian panjang disimpang Maya. Diakuinya, selama Operasi Kemanusiaan Ketupat Candi digelar, di wilayah hukumnya tidak terjadi insiden laka lantas yang meng-

akibatkan korban meninggal dunia, maupun kerugian materi dalam jumlah besar. Tim urai yang diterjunkan di sepanjang jalur pantura dilengkapi dengan kendaran ranmor roda dua yang disiagakan di simpang Maya. Terpisah, Kabag Ops Polres Tegal Kota Kompol Endang Zaenal Mutaqim menyatakan Operasi Kemanusian Ketupat Candi 2010 kali ini akan diperpanjang hingga batas akhir 20 September 2010 atas instruksi langsung Kapolri. (her)

nomor 5 tahun 2010 Bab 2, guru tidak mendapatkan TPP karena telah mendapatkan tunjangan profesi. Padahal pejabat di lingkungan Pemkot juga menerima tunjangan jabatan struktural, sehingga pemberian TPP pada pejabat juga menjadi double anggaran. “Kami tetap minta agar TPP juga dicairkan pada guru sertifikasi, karena Perwalkot nomor 5 tahun 2010 sangat diskriminatif. Kalau TPP guru sertifikasi tak cair, maka kami minta agar Perwalkot dicabut. Maka konsekuensinya, semua pejabat atau PNS yang telah menerima TPP untuk dikembalikan,” tuturnya. Ketua DPRD Kota Tegal H Edy Suripno SH menegaskan, ini sebenarnya masalah internal Pemkot, karena pengguna anggaran adalah Pemkot bukan DPRD. Padahal pengguna ang-

garan merasa anggaran TPP guru sertifikasi double anggaran, sehingga pihaknya tidak bisa memaksakan diri agar Pemkot tetap menganggarkan untuk TPP guru sertifikasi. “Alasan Pemkot yang kami terima terkait double anggaran, yakni Peraturan Presiden nomor 52 menyatakan TPP diberikan pada guru yang belum menerima tunjangan profesi. Selain itu, juga Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) nomor 119. Karena ada aturan tersebut, Pemkot tak berani menganggarkan TPP untuk guru yang sudah bersertifikasi,” tegas Edy lebih lanjut. Namun demikian, dijelaskan Edy, pihaknya akan tetap menunggu kebijakan dari pemerintah, selaku pengguna anggaran. Apalagi Pemkot akan melakukan konsultasi ke Kemendagri dan BPKP. (hun)

TNI AL Susun Kekuatan Pokok Minimum UPAYA menyusun kembali postur menuju kekuatan pokok minimum atau Minimum Essential Force kini telah dirumuskan dalam naskah kebijakan dasar pemimpin TNI AL yang terdiri dari tiga dokumen strategis. Dokumen tersebut mencakup strategi yang akan digunakan untuk menghadapi ancaman aktual maupun potensial, dokumen kedua berupa blue print logistik yang disusun untuk merencanakan pembangunan kekuatan, serta dokumen ketiga berupa blue print personil yang dirumuskan untuk membangun SDM TNI AL. Hal itu disampaikan Danlanal Tegal Letkol (P) Bram Rusman Namin saat membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Agus Suhartono SE pada upacara peringatan hari lahir TNI AL ke 65 di halaman Lanal, Kamis (17/9. Seyogyanya peringatan hari lahir TNI AL ini diperingati setiap tanggal 10 September. Untuk tahun ini peringatan digelar kemarin karena bertepatan dengan peringatan Idul Fitri. Postur kekuatan TNI AL yang dirancang mulai tahun ini hingga 2024 itu dilaksanakan untuk dapat mewujudkan kekuatan TNI AL yang punya kemampuan penangkalan dan penindakan guna merespon dinamika lingkungan strategis

yang berkembang. KSAL meminta dihadapkan dalam kondisi tersebut, segenap jajaran TNI AL agar melaksanakan pembinaan kesiapan serta kesiagaan operasional bantuan secara utuh dan terpadu. Ini mencakup aspek kesiapan personil dan materiil serta mendukung sistem metode yang handal. “Dihadapkan pada tantangan yang demikian komplek, TNI AL menentapkan visinya yakni terwujudnya TNI AL yang kuat dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia,” tegasnya. Sejarah cikal bakal berdirinya Angkatan Laut sendiri berawal sejak dibubarkanya PETA dan Heiho diseluruh Indonesia pada tanggal 22 Agusutus 1945 dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 10 September 1945 pemerintah Indonesia saat itu belum genap berusia satu bulan, mendirikan Badan Keamanan Rakyat Bagian Laut (BKR Laut) yang diprakarsai oleh bekas anggota Koninklijke Marine, guru dan murid Sekolah Pelayaran Tinggi (SPT), Sekolah Pelayaran Rendah ( SPR) dan lainnya yang disahkan oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sekaligus menetapkan Laksamana III M Pardi sebagai pemimpin BKR Laut Pusat. (her)


KABUPATEN TEGAL

8

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

RADAR TEGAL

Pengunjung Purin Capai 43 Ribu Saat Libur Lebaran SURADADI - Selama masa liburan Lebaran, pengunjung Obyek Wisata Purwahamba Indah (OW Purin) Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal membludak. Dari catatan yang ada hingga sampai H+6 Lebaran, jumlah wisatawan yang berkunjung ke wisata air itu mencapai 43 ribu pengunjung. Kepala UPTD II Obyek Wisata Purin dan Cacaban, Widodo Triono mengatakan kepadatan pengunjung terjadi saat H+2 Lebaran atau Minggu (12/9) lalu. Di mana wisatawan yang berlibur untuk menikmati keindahan pantai Purin itu ada 19.147 orang. “Hasil kami di lapangan bahwa sebagian besar pengunjung ini masih didominasi penduduk

SLAWI

Kabupaten dan Kota Tegal serta Pemalang dan Brebes,” katanya. Menurutnya, berdasarkan persentase sekitar 60 persen pengunjung berasal dari Kabupaten Tegal dan sekitarnya. Sementara sisanya atau 40 persen berasal dari luar kota, di antaranya berasal dari Jakarta, Bandung dan Cirebon. “Suasana libur Lebaran ini tak hanya menguntungkan UPTD II Obyek Wisata Cacaban dan Purin saja, namun juga para pedagang di kawasan pantai Purin. Termasuk lingkungan sekitar yang mengelola parkir,” ulasnya. Kendati demikian, jumlah pengunjung yang ada saat ini dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya seperti di tahun 2009, jauh lebih sedikit.

Karena pada tahun 2009 lalu, tercatat jumlah pengunjung sebanyak 55.659 orang. Penurunan ini terjadi lantaran persaingan bisnis pariwisata di eks Karesidenan Pekalongan ini sangat ketat. “Termasuk diantaranya sat ini sudah banyak bermunculan sejumlah lokasi wisata baru seperti Gerbang Mas Bahari Water Park di Kota Tegal. Jadi biasanya pengunjung yang datang ke Purin maupun ke Cacaban kini sudah berkurang, karena sudah ada dan banyak pilihan tempat wisata lain,” bebernya. Widodo menambahkan, keramaian di Purin, biasanya terjadi di atas jam 10.00 WIB dan sore hari. Dan dibawah waktu tersebut, biasanya pantai dalam kondisi sepi. (gus)

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

RAMAI – Meski berkurang jumlah pengunjungnya, namun OW Purin masih tetap ramai dan diminati wisatawan.

Alun-alun Slawi Jadi Arena Balapan SLAWI – Belum dimulainya road race yang bertempat di depan kantor Pemerintahan Kabupaten Tegal, setiap sore sudah banyak berkeliaran untuk melakukan tes atau uji coba bagi para pembalap. Salah satu pedagang Khodirin (25) yang biasa berjualan di alun alun Slawi menuturkan, pembalap yang mugkin akan ikut road race pada Sabtu (hari inired) sudah mulai bermunculan dari tiga hari yang lalu. Mereka sepertinya melakukan uji coba jalan atau mesin, soalnya setelah muter beberapa kali mereka terkadang pelan dan terkadang cepat. “Yang kami ketahui pembalap yang pada latihan itu, ada yang dari Pemalang, ada yang dari Pekalongan dan banyak dari Kota dan Kabupaten Tegal sendiri. Mereka melakukan uji coba dari mulai jam 16.00 WIB sampai magrib. Malah sekarang ini, mereka uji cobanya dari mulai jam 14.00 WIB,” katanya kepada Radar Jumat (17/9) kemarin. Dia menambahkan, adanya latihan atau uji coba para pembalap ini dirinya merasa senang. Karena banyak orang yang ingin menonton dan akhirnya banyak juga

M GHONI/RADAR SLAWI

HIDMAT - PNS BLH dan Bidang Tata Ruang dan Pertamanan DPU Pemkab Tegal tengah hidmat mendengarkan tausiyah seorang ulama saat berlangsungnya halal bihalal.

DuaInstansiHalalBihalalBersama DUA Instansi yang berada pada satu area yaitu Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Bidang Tata Ruang dan Pertamanan DPU Pemkab Tegal mengadakan halal bihalal Bersama. Ajang silaturahmi dan saling memaafkan itu diharapkan mampu membuat PNS di dua instansi tersebut kembali bersemangat setelah merayakan Idul Fitri 1431 H. “Usai halal bihalal dan saling bermaaf-maafan, aktifitas kerja kedua instansi kami harapkan lebih bersemangat,” kata Kabid Tata Ruang dan Pertamanan DPU Pemkab Tegal, Ir Jeri Suhartono saat memberikan sambutan pada acara itu. Dikatakan Hery, pihaknya merasa bangga kedua instansi dalam satu area itu bisa bersinergi dan sepaham secara kebersamaan menyelenggarakan satu acara yaitu halal bihalal. Kondisi itu semoga membuat semangat kerja pegawai yang ada di kedua instansi lebih optimal kedepan. “Hampir PNS pada dua instansi ini hadir, memanfaatkan nuansa Lebaran untuk saling bersilaturahim,” katanya. Sementara, senada dengan Heri Suhartono, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Tegal Ir Khofifah MM merasa kebersamaan dua instansi dalam nuansa halal bihalal, membuat suasana semakin meriah dan kental kebersamaan dalam melaksanakan silaturahim. “Kami menangkap tidak ada perbedaan keduanya berdinas pada instansi berbeda. Ini yang membuat kami bahagia,” ujar Khofifah. Acara halal bihalal lebih meriah lagi dengan kehadiran ulama asala Desa Gumayun KH Miftakhudin yang memberikan tausiyah pada acara itu. Halal bihalal sendiri setelah saling bermaaf-maafan diakhiri dengan makan siang bersama PNS kedua instansi. (k1)

Pasukan Organik Ditarik SESUAI dengan apel siaga Pam Lebaran, pada H+7, pasukan organik yang 14 hari telah melakukan pengamanan di sejumlah jalur arus mudik dan balik pada Sabtu (18/9) hari ini akan ditarik kembali ke mako. Kendati demikian, penarikan pasukan ini, polisi tetap melakukan pengawasan dan pemantauan patroli secara rutin. Termasuk pengaturan lalu lintas pun tetap berjalan. “Meski ditarik, kami juga tetap siaga dalam pengamanan Lebaran. Terlebih saat ini di sejumlah jalur Pantura maupun selatan masih banyak dilalui para pemudik yang tengah melakukan arus balik,” kata Wakapolres DOK. RATEG Tegal Kompol Daniel Mucharam Daniel Mucharam SIK. Menurutnya, penarikan anggota organik ini tidak dilepas begitu saja. Maksudnya, tetap dari pihak kepolisian melakukan pemantauan dan patroli secara rutin seperti hari-hari biasa. Termasuk tugas dari masingmasing fungsi unit yang ada di jajarannya. “Sedangkan mengenai arus balik yang masih padat dan terlihat saat ini, dihimbau untuk waspada dan ekstra hati-hati karena musim hujan kembali turun. Dan hal ini bisa menyebabkan kondisi yang tidak diinginkan,” jelasnya. Karenanya, diharapkan kepada mereka yang tengah melakukan arus balik, untuk bisa berhati-hati saat berkendara. Kurangi kecepatan saat berada di jalan asing, termasuk saat pemandangan mulai berkurang. Tak terkecuali bila kondisi sudah mengantuk, atau kecapaian untuk bisa segera beristirahat. (gus)

pembeli yang datang membeli daganganya. “Coba kalau ramainya setiap hari, mungkin dagangan kami juga akan laris mas,” ujarnya. Hal yang sama juga dikatakan salah satu penonton Narto (20), dirinya menonton latihan ini sudah dari tiga hari yang lalu. Selain menjadi hiburan sore hari, kebetulan dirinya juga gemar melihat motor balapan. “Ini kan mumpung gratis mas, kalau besokan sudah mulai bayar, jadi kami menikmati tontonan ini, apalagi kelihatanya banyak pembalap-pembalap kecil yang ikut melakukan uji coba,” ungkapnya. Yang lebih heran akan tetapi mengasikan, lanjut Narto, saat hujan mereka masih melakukan uji coba di sirkuit atau alun-alun ini. “Mereka ini melakukan uji coba tidak melihat cuaca, tidak hujan, tidak terang, latihan terus, dan ini menjadikan tontonan semakin menarik,” pungkasnya. Dipastikan, saat berlangsungnya road race nanti, kawasan alun-alun Slawi bakal ramai pengunjung. Karena event tersebut jarang ada atau jarang digelar. Sehingga penikmat motor balap pasti akan memenuhinya. (mg2)

PSHT Cabang Tegal Adakan Halal Bihalal M GHONI/RADAR SLAWI

PKL TIBAN - Ratusan PKL tiban dari berbagai wilayah, tengah menjajakan dagangannya untuk mengais rejeki di sekitar lokasi Makam Ki Ongkek, Debong Wetan Dukuhturi Kabupaten Tegal.

PKLTiban Mengais Rejeki Syawalan DUKUHTURI - Ratusan PKL Tiban mengais rejeki saat berlangsungnya acara Khaul Almarhum Almaghfurlah Mbah Komarudin yang dikenal dengan sebutan Ki Ongkek di Desa Debong Wetan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Acara tradisi tahunan yang dilaksanakan setiap Syawalan atau H+7 Lebaran Idul Fitri, banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai wilayah. Kondisi itu dimanfaatkan para PKL untuk menjajakan barang dagangannya jauh hari, sebelum khaul digelar. “Kami mulai H+1 Lebaran, sekitar seminggu sebelum acara khaul dilaksanakan. Jumlah kami mencapai ratusan dari berbagai wilayah,” kata Mutmainah (47), salah seorang pedagang busana di lokasi itu kepada Radar, Jumat (17/9). Dikatakan Mutmainah, para pedagang menempati pinggiran jalan desa dan halaman rumah warga dengan membayar sewa kepada pemilik halaman. Bahkan setiap harinya mereka tidur

di sekitar tempat dagang mereka sampai usai puncak acara khaul yaitu setelah Syawalan atau H+7 Lebaran Idul Fitri. “Namun pedagang lesehan atau grobagan ada juga yang sore pulang baru pagi harinya kembali ke pangkalan dagang mereka semula,” ucapnya. PKL lain Mustofa (43) mengatakan, dirinya menggelar dagangan sejak H+1, namun setiap hari bisa pulang baru pagi harinya kembali berdagang di sekitar lokasi khaul. Kondsi itu dilakukan karena tempat berlangsungnya khaul dengan rumah tinggalnya berjarak tidak terlalu jauh. “Biasa mas, sore kami pulang dan pagi hari kami kembali ke lokasi dagang yang sudah kami pesan,” ujar Mustofa. Mengenai penghasilan yang didapat, baik Mutmainah maupun Mustofa tidak bisa memastikan. Tetapi menurutnya lumayan karena masyarakat yang menghadiri juga cukup banyak dari desa setempat maupun desa tetangga. “Yang penting dagangan kami laku dan ada

sisa keuntungan untuk kami,” kata keduanya. Sementara menyikapi sewa lahan dan keamanan mereka berdagang keduanya menyatakan tidak keberatan. Pihaknya tidak bersedia transparan membuka berapa besar biaya sewa lahan, hanya mengatakan jika itu wajar sebagai imbal jasa kepada pemilik lahan dan panitia. Apalagi pemasukan mereka sebagian digunakan untuk kepentingan menggelar acara khaul itu. “Toh kami bisa berdagang karena ada acara khaul, jadi tidak masalah kami memberi imbal jasa,” terang keduanya. Ditambahkan, keduanya sudah beberapa tahun terakhir selalu menggelar dagangan pada acara Khaul Almarhum Al Magfurlah Mbah Komarudin atai Ki Ongkek. Bahkan dikatakan keduanya juga sering mengunjungi dan berdagang di acara sejenis di luar daerah seperti di Suradadi atau lainnya. “Yah namanya mencari rejeki, di manapun yang penting halal,” pungkasnya. (k1)

PANGKAH – Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Tegal mengadakan halal bihalal yang bertempat di halaman Rumah Sakit Bersalin Pangkah Kamis (16/9) kemarin. Halal bihalal itu dihadiri perwakilan seluruh pendekar atau warga dan siswa dari berbagai kecamatan serta tokoh masyarakat serta diisi dengan mauidlotul hasanah oleh Ustadz Suprapto. Ketua Panitia HM Agusadi dalam sambutanya mengatakan, acara ini adalah rangkaian dari kegiatan yang sudah direncanakan oleh pengurus cabang, dengan harapan warga Setia Hati Terate di dalam nuansa Lebaran ini bisa saling bertemu dan bersilaturahmi. “Acara ini diharapkan bisa menjadi ajang saling memaafkan dan pertemuan warga PSHT, yang biasanya tidak pernah bertemu, dan diharapkan pula bisa lebih tahu kondisi dan perkembangan organisasi silat yang pernah diikutinya,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Cabang PSHT Kabupaten Tegal juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua warga PSHT dan siswa barangkali dalam melakukan

tingkah laku baik dalam memimpin organisasi atupun dalam tindakan sehari-hari anyak kesalahan. Selain itu juga dirinya berharap apa yang menjadi program untuk mendirikan padepokan bisa di dukung semua warga. “Coba kalau warga PSHT se Kabupaten Tegal dari tahun pertama PSHT berdiri mendukung pendirian padepokan, pasti sampai dengan sekarang ini padepokan tersebut sudah ada, dan halal bi halal kita tidak di sisni, akan tetapi di padepokan,” katanya. Sementara dalam memberikan ceramahnya, Ust Suprapto mengatakan kalau dalam halal bihalal ini banyak sekali hikmah yang bisa diambil. Salah satunya adalah membangun tali silaturahmi dan menjaga persaudaraan, karena menjaga tali silaturahmi ini adalah ajaran agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad, agar semua itu bisa saling bersaudara, seperti nama organisasi pencak silat ini. ‘Makanya untuk bisa memahami ajaran agama baik itu persaudaraan, atupun yang lainya belajarlah untuk mencintai Rosululloh, agar kita selalu diberi syafaatnya di yaumil kiyamah nanti,” ungkapnya. (mg2)


SAMBUNGAN

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

9

RADAR TEGAL

Harga Sejumlah Komoditas Masih Tinggi PEMALANG - Hingga H + 7 harga komoditas palawija dan komoditas lainnya masih tinggi. Beberapa pedagang masih menjual dengan harga yang sama dengan harga saat hari lebaran pada H -1 atau H + 2. Kondisi ini dikeluhkan oleh sejumlah pembeli apalagi akhir-akhir ini komoditas tersebut sangat dibutuhkan karena banyak warga yang menggelar acara hajatan. Pedagang palawija Asih (30) di Pasar Petarukan mengatakan tingginya harga komoditas ini karena aktifitas pengiriman barang belum normal. “Pengirimannya belum normal, masih sering telat dan jumlahnya terbatas. Sedangkan permintaan sangat tinggi karena banyak warga yang punya hajatan nikah atau sunat,” kata dia Jum`at (17/9). Selain itu situasi saat ini di pasar-pasar tradisional masih terpengaruh lebaran. Menurutnya, kebanyakan pedagang mulai aktif berdagang setelah H+7. Di Pasar Petarukan sendiri ada tradisi pedagang mulai aktif semua setelah pelaksanaan acara haul. Haul di Pekuburan Desa Bulu yakni haul Kiai Miad berpengaruh besar terhadap aktifitas pedagang karena kebanyakan pedagang akan menghadiri acara tersebut seraya bersilaturahmi dengan warga lainnya dari beberapa daerah. “Nanti setelah haul perdagangan mulai ramai lagi dan kemungkinan harga-harga akan kembali normal.” Saat ini harga lombok hijau yang dijualnya mencapai Rp6000. Padahal pada harga normal hanya Rp4000. Komoditas lainnya yang juga masih bertahan mahal adalah jeruk lokal yang semula hanya Rp6000 sampai Jum‘at kemarin masih bertahan pada harga Rp8.000. (ali)

Cuaca Tak Menentu, Petani Langgar Musim Tanam PEMALANG - Cuaca yang tidak menentu membuat musim tak bisa dibedakan lagi antara penghujan dengan kemarau. Akhir-akhir ini hujan kerap mengguyur Kabupaten Pemalang sehingga kondisi air di saluran irigasi berlimpah. Kesempatan ini dimanfaatkan petani untuk kembali mengolah lahan pertanian mereka. Padahal musim panen baru saja berakhir pada akhir Agustus kemarin dengan hasil yang sangat menguntungkan. Selain gabah yang dihasilkan berkualitas baik, harganya juga lebih dari sekedar menutup modal. Dengan berakhirnya panen pada musim tanam kedua (MT 2) berarti petani mendapatkan jadual untuk menidurkan tanahnya. Kalaupun menanam maka yang dilakukan adalah tanam palawija. Namun yang terjadi di sawahsawah daerah Petarukan bagian selatan, petani justru mengolah sawah mereka untuk tanaman padi. Supadi (60) salah satu petani saat dikonfirmasi Radar mengatakan ilmu bercocok tanamnya adalah setelah panen dan ada air berlimpah maka dimulailah musim tanam kembali. “Memang mantri-mantri me-

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

MELANGGAR - Karena air berlimpah, banyak petani yang nekat melanggar musim tanam.

ngatakan kalau tanam itu okmardan Asep atau MT 1, MT 2 kemarin MT 2 sudah berakhir mestinya lahan diliburkan tapi menurut saya sangat disayangkan kalau sawah digenangi air terus tidak diolah,” kata dia beralasan, Jum`at(17/ 9). Menurutnya, pelanggaran musim tanam adalah hak pemilik tanah, mengenai dampaknya pada musim tanam selanjutnya seperti timbul hama bagi dia hal

tersebut sudah biasa. Supadi tidak sendirian dalam melanggar musim tanam ini. Banyak petani- petani lain di wilayah tersebut yang beramairamai melanggar musim tanam. Bahkan hingga kemarin ada petani yang padinya sudah berumur 20 hari, ada juga yang baru menanam benih. Sementara petani lainnya malah baru mengolah tanah dengan menggunakan traktor. (ali)

BD Serang Mulyoharjo 5 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

PEMALANG – Demam Berdarah Dengeu (DBD) menyerang warga RW 17 Kelurahan Mulyoharjo Kec/Kab Pemalang. Lima warga yang dilarikan ke Rumah Sakit Santa Maria Pemalang, empat di antaranya sudah dipulangkan. Sedang salah satu pasien masih dirawat di rumah sakit yang terletak di Jalan Pemuda tersebut. Kepala Puskesmas Mulyoharjo Dr H Suharja kepada Radar menuturkan, kelima korban yang dilarikan ke rumah sakit berdasarkan laporan Ketua RW 17 Rabu (15/9) lalu, masingmasing Fatih Al Farisi, Mufid

Sidiq, Kharisma, dan Hafidh Tri. “Setelah mendapatkan perawatan, ke empat pasien sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan yang satu belum atas nama Syifa Amalia,” terang dia. Dalam surat yang ditujukan ke Puskesmas Mulyoharjo, Ketua RW 17 Sarno SPd MPd, melaporkan kejadian dan korban. Berikut permohonan foggingisasi di wilayah tersebut, yakni untuk mengantisipasi mewabahnya DBD secara meluas. “Kami akan segera menindaklanjutinya, dengan berkoordinasi ke Dinas Kesehatan,” ucap Suharja sambil menambahkan foggingisasi akan segera dilakukan paling cepat Sabtu (17/9) besok.

Secara khusus, dia mengemukakan bahwa salah satu terjadinya DBD di RW 17 karena cuaca ekstrim yang terjadi di berbagai daerah belakangan. Suharja mengharapkan kepada warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungannya, apalagi cuaca ekstrim diperkirakan akan terjadi hingga akhir September ini. Hal ini dilakukan karena penyebab terjadinya serangan DBD, diakibatkan banyaknya kesempatakan nyamuk untuk berkembang biak. “Solusinya sudah diketahui warga, yakni dengan gerakan 3 M. Menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang dimungkinkan dijadikan sarang nyamuk,” imbuh dia kepada Radar. (cw2)

TINGGI - Komoditas jeruk ini di beberapa pasar tradisional harganya masih tinggi.

Perijinan Belum Turun, Nekat Dibuka

Belum Ada Pemenang dari halaman 3 kapasitas atau daya cetaknya yang betul-betul bisa diharapkan dalam waktu yang sa-

ngat singkat, sehingga pekerjaannya dapat terselesaikan dengan baik. “Jadi yang sangat kami harapkan rekanan yang mem-

punyai standar pengerjaannya secara teknis mampu mengerjakan surat suara. Oleh karena itu, dalam lelang sebelumnya belum ada re-

kanan yang dinyatakan menang karena tidak ada yang memenuhi syarat. Makanya lelang harus diulang,” paparnya. (mg1)

Polres Pemalang, utamanya untuk mengatur kelancaran pemudik. “Di sini sering terjadi kecelakaan karena lokasinya pas turunan Jembatan Comal. Dari arah timur juga sering banterbanter (kencang), karena jalannya agak naik,” terang Tarono (28), salah satu pengendara sepeda motor kepada Radar. Dikatakan, keberadaan petugas kepolisian selama mudik dan arus balik dirasa sangat

diakuinya belum selesai. permasalahan warga, lanjut Rochmat, akan dimusyawarahkan Sabtu besok (hari ini, red). Yakni dengan difasilitasi oleh pihak kelurahan. Yusuf, selaku Ma-

najer Hotel Dirgahayu sendiri ketika dikonfirmasi belum bisa karena sedang sibuk. “Pak Yusuf (manajer) sedang sibuk, belum bisa ditemui,”terang Rochmat. (cw2)

Masa Lebaran, Perekonomian ...

Dijaga Selama Lebaran dari halaman 3 tanpa rambu-rambu lalu lintas karena pada pertigaan tersebut pada hari-hari biasa tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas. Sehingga menjadikan pengendara yang hendak berkepentingan di Pasar Comal, bisa seenaknya menyeberang dengan petunjuk dan kewaspadaannya sendiri. Selama mudik dan arus balik Lebaran 2010, pertigaan ini dijaga oleh dua petugas dari

dari halaman 3 akan keluar,” terangnya didampingi Satpam hotel, Rochmat. Masalah tuntutan karyawan dan lingkungan sekitar, juga

membantu warga. Karena bila tidak diatur, dikhawatirkan warga yang hendak berkepentingan ke Pasar Comal sering main serobot. Hal lainnya, transportasi tradisional seperti becak dan dokar lajunya tidak terlalu kencang. Tidak heran saat menyeberang, pemudik yang hendak kembali ke Jakarta harus sabar menunggu. Akibatnya, di pertigaan ini kerap memacetkan arus balik selama beberapa menit.

“Kalau tidak diatur, pengendara yang tidak sabar bisa main serobot. Ini sangat berbahaya,” imbuh Tarono. Hal berbeda terjadi di Pertigaan Blandong karena pengendara lebih terkendali dengan baik. Yakni terbantukan lampu traffic light dan petugas yang berjaga di Pos Pam. Lampu merah diberlakukan tetap jalan oleh petugas bagi pemudik, khususnya bila dari arah Pasar Comal dan sebaliknya sedikit. (cw2)

dari halaman 3 peningkatan. Banyak uang yang beredar di saat lebaran,” katanya kepada Radar, barubaru ini. Perekonimian yang meningkat lanjut Noor Rosyadi dilihat dari sisi ramainya pasar dan jual apa saja bisa laku. Selain itu juga banyaknya kesempatan kerja disebabkan usaha-usaha baru yang bemunculan saat lebaran. “Dengan jual apa saja lalu,

masyarakat banyak mendapatkan untung sehingga pendapatannya terus meninggkat,” ujarnya. Di sisi lain, pendapatan masyarakat yang terus meningkat juga akan berpengaruh terhadap banyaknya orang berzakat, terutama yang berkesadaran tinggi untuk memberikan zakat. Sehingga, secara otomatis juga akan mampu menggerakkan perekonomian yang pada akhirnya kesejahteran masyarakat juga semakin meningkat. Dilihat

dari sisi itu, terjadilah pemerataan pendapatan sebagai akibat perekonomian yang meningkat. “Terjadinya peningkatan pendapatan masyarakat banyak dampak yang disebabkan, di antaranya masyarakat bisa bekerja dan berusaha seperti halnya di sektor jasa yang disebabkan pengaruh dari daya beli yang meningkat. Disamping itu pula meningkatan usaha karena adanya penambahan modal,” paparnya. (mg1)

Dua Tahun Tak Muncul, Bulan itu Datang Kembali Dari tahun 2007 yang silam jemari tangan Nyonya Amlah Siswoto sering sekali mengalami kesemutan dan pegal linu. Walaupun demikian, ia tak pernah mengobatinya. “Ya, mungkin sudah penyakit tua, sesuai dengan umkur saya,” pikirnya. Namun, hatinya mulai tergerak untuk menanggulangi keluhannya itu setelah ia membaca Tabloid Matradifa, awal November 2009 yang lalu. Di tabloid terbitan Jakarta yang bertiras 150.000 eksemplar tersebut ia membaca manfaat Kedelai Bubuk Instan yang bernama New Mandala 525. Maka, wanita berusia 45 tahun ini pun coba-coba mengonsumsinya, tapi secara rutin.

“Saya meminumnya dua kali dalam sehari,” ucap ibu empat anak yang sudah punya satu orang cucu ini, saat ditemui di sebuah ruko di Surabaya 31 Desember 2009 yang lalu. Hasilnya? “Baru dua bulan meminumnya, kesemutan dan pegal linu itu sudah berkurang,” kata penduduk Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, ini. Namun, selain itu, ada bonus yang membuat wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini kaget. Apa itu? “Saya sudah dua tahun tidak mengalami datang bulan. Tapi, bulan kemarin saya mengalaminya lagi,” ungkapnya, tersipu malu. Usia sekitar 45 tahun pada

wanita disebut usia perimenopause. Ada penelitian tentang pengaruh pemberian kedelai bubuk terhadap kasus perimenopause, dari 2007 hingga 2008, di Jakarta. Setiap peserta selama 8 minggu rutin mengonsumsi kedelai bubuk tiap hari 60 gram. Selama menjalani penelitian mereka tak boleh makan makanan atau minum minuman yang menambah atau mengurangi kolesterol. Dari 19 wanita yang diteliti, sebelum mengonsumsi kedelai gejala perimenopause mereka: minor 16 orang, ringan dua, dan sedang satu. Seusai penelitian semua gejala itu jadi minor. Dari pemeriksaan lab diperoleh: terjadi penurunan

kolesterol total dari 198,68 ke 186,16 mg/dl, serta penurunan LDL dari 134,32 ke 122,68 mg/ dl. Secara uji statistik, kedua

penurunan ini signifikan. Dengan demikian, semua peserta menunjukkan perbaikan klinis perimenopause. Penurunan produksi estrogen pada wanita menopause berakibat munculnya kekeringan pada vagina dan rasa sakit ketika melakukan hubungan intim. Dengan mengonsumsi isoflavon kedelai proses restorasi estrogen bisa ditingkatkan. Hal itu membuat kelembaban vagina dapat dipertahankan sehingga simptom yang umun terjadi, seperti hot flushes serta vaginal dryness bisa dihilangkan. Peneliti yang bernama Swain pada 2002 mengatakan, suplementasi isoflavon 40 gram/hari selama 24 minggu mampu melindungi

seorang wanita menopause dari gejala stres oksidatif, yang ditunjukkan oleh meningkatnya status antioksidan plasma. Struktur molekul isoflavon memang mirip dengan struktur hormon estrogen sehingga isoflavon sering disebut fitoestrogen. Komponen fitoestrogen ini mampu memberikan efek positif terhadap jaringan tulang dan pembuluh darah, tetapi tidak memberikan efek negatif pada jaringan payudara dan ovarium. New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai

tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. Dan bila ingin mendapatkannya, hubungi apotek/ toko obat terkemuka di kota Anda, atau lewat telepon berikut ini. Distributor Jateng: 02470231987 / 081382600344. Tegal: 0283-3302323 / 08156556362. Brebes: 0283-3302323 / 08122255523. Pemalang: 0284-5800685 / 08157708854. Pekalongan: 02857983080 / 085226849284 DINKES: PIRT No. 815320503590


CMYK

SABTU, 18 SEPTEMBER 2010

MENUJU G1-G2 RADAR TEGAL

10

Calhaj Harus Bebas Hipertensi & Hiperkolesterol Antisipasi Serangan Mendadak Saat Haji PEMALANG – Tiga dari 60 calon jamaah haji asal Kelurahan Mulyoharjo Kec/Kab Pemalang, mengikuti perawatan kesehatan secara intensif di Puskesmas setempat. Ketiganya dalam pemeriksaan, dideteksi menderita Inspeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Dimana salah satunya, diduga menderita hipertensi. “Mereka mendapatkan perawatan intensif sejak awal pemeriksaan, dua calon jamaah haji sudah mengalami peningkatan. Sedangkan yang satu masih terus diberi dosis sisipan,” terang Kepala Puskesmas Mulyoharjo Kec/Kab Pemalang Dr H Suharja kepada Radar di ruang kerjanya, Jumat (17/9) kemarin.

SUMITRO/RADAR PEMALANG

DIPAPAH – Salah satu jamaah haji dipapah keluarganya saat dijemput di Pendopo Kab Pemalang, tahun lalu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sebenarnya ada perbedaan, karena pada saat pemerik-

saan BTA Sputum atau dahak, hasilnya negatif. Namun begitu calhaj bersangkutan mengikuti

pemeriksaan lanjutan, yakni rontgen, hasilnya menunjukkan positif. Sehingga oleh pihaknya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Pekalongan. Pihak Puskesmas Mulyoharjo, lanjut Suharja, lebih mempercayakan hasil rontgen. Karena pemeriksaannya didasarkan langsung atas kondisi tubuh calhaj. Dikatakan dia, pemeriksaan calhaj yang dilakukan pihaknya tidak ada yang ditutup-tutupi. Karena hasilnya akan menentukan keberlangsungan calhaj bersangkutan saat melaksanakan Rukun Islam kelima tersebut. Apalagi dokumen pemeriksaan harus dilaporkan ke Tim Kesehatan Haji Daerah dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHD-TKHI), yang tertera dalam buku hijau. Dimana hasilnya sekaligus sebagai rujukan bagi TKHDTKHI dalam mengawal calhaj

selama beribadah di MakkahMadinah. Perawatan calhaj diduga menderita ISPA dan hipertensi, kata Suharja, mendapatkan perawatan secara berjenjang selama 6 bulan. Pada tahap awal atau dua bulan pertama, calhaj harus menkonsumsi obat setiap hari untuk menekan penyakit. Selanjutnya apabila ada perkembangan membaik, calhaj mengkonsumsi obat lanjutan yang diminum 3 kali dalam seminggu. Seperti halnya tahap awal, tahap kedua ini dilakukan selama dua bulan. “Sebetulnya kalau tahap pertama sudah membaik, calon jamaah haji sudah bisa dinyatakan lolos. Namun masih riskan apabila tidak mengikuti perawatan lanjutan,” ungkap Suharja. Ketiga calhaj sendiri sebagaimana dikemukakan dia, kemungkinan besar masih tetap diperkenankan untuk berangkat ke tanah suci. (cw2)

7 Oktober Calon Bupati Ditetapkan PEMALANG – Pasangan calon bupati dan wakil bupati bakal akan ditetapkan oleh KPU tanggal 7 Oktober 2010. Penetapan tersebut sekaligus penentuan nomor urut pasangan balon bupati yang akan dilakukan dalam acara resmi di Kantor KPU setempat. KPU Kabupaten Pemalang melalui Devisi Pencalonan dan Pendaftaran Pemilu Dewi Widiastuti A.Pi mengatakan, penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati baru akan dilakukan pada tanggal 7 Oktober 2010. Setelah semua berkas

administrasi pencalonannya diverifikasi oleh KPU, termasuk hasil tes kesehatan yang dilakukan tim kesehatan RSUD Dr M Ashari Pemalang. “Dalam penatapan pasangan calon bupati dan wakilnya juga sekaligus penentuan nomor urut untuk pasangan balon,” katanya. Menurut dia, saat penetapan calon pasangan bupati akan dilakukan dalam acara resmi yang digelar di Pendopo KPU dengan menghadirkan seluruh pasangan balon bupati yang telah mendaftarkan diri di Pemi-

lukada Pemalang tahun 2010. Disamping itu dihadiri dari unsur parpol, tokoh masyarakat serta dinas dan intansi tekait lainnya. “Acara resmi yang dilakukan pada saat penetapan pasangan calon bupati itu bertujuan agar masyarakat semua tahu Pemilukada karena dalam acara itu sekaligus sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, termasuk dalam kegiatan-kegiatan lainnya seperti halnya pada saat pendaftaran pasangan balon bupati sebelumnya,” ujar Dewi. (mg1)

Banyak Administrasi Desa Semrawut ULUJAMI – Banyaknya warga yang langsung datang ke Kantor Kecamatan Ulujami, menjadikan Camat Herry Waluyo SE merasa gerah. Bagaimana mungkin warga yang seharusnya melalui pemerintahan desa terlebih dahulu, langsung loncat ke tingkat kecamatan. “Warga terpaksa saya suruh kembali lagi, karena tidak membawa surat pengantar,” tegas dia saat memberikan sambutan dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah dua Perangkat Desa Pesantren, Rabu (15/9). Namun tanpa dinyana, warga bersangkutan memberikan jawaban yang membuatnya kaget. Yakni tidak ada perangkat desa di kantor balai desa, sehingga memutuskan langsung ke kantor kecamatan. Jawaban warga tersebut membuatnya turut prihatin, karena seharusnya pihak desa mampu mengkoordinasikan kinerjanya dengan perangkat desa lainnya. Sehingga minimal ada salah satu perangkat yang stanby (menjaga), untuk melayani berbagai kepentingan warganya. “Kalau sudah begini khan kelihatan bahwa administrasi desa itu lemah,” tutur Camat Herry. Secara khusus, dia mengharapkan agar dua perangkat desa yang dilantik, yakni saudara Agus Salim dan Suwiryo sebagai Kaur Umum dan Kadus

CMYK

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

EVAKUASI - Mobil yang terlibat tabrakan karambol dievakuasi dengan menggunakan derek.

Korban Tabrakan Karambol Beranikan Diri Balik ke Jakarta

SUMITRO / RADAR PEMALANG

BERSALAMAN – Camat Ulujami Herry Waluyo SE memberikan ucapan selamat kepada perangkat desa yang pensiun di Balai Desa Pesantren, Rabu (15/9).

II, mampu menjaga tugas dan kewajibannya sebagai abdi masyarakat. Karena sudah menjadi tugasnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, bukan sebaliknya minta dilayani. “Dengan diniati ikhlas untuk mengabdi kepada masyarakat, insya-Allah rejeki yang diberikan Allah akan mengalir,” imbuh Camat Herry seraya menambahkan upaya ini sekaligus sebagai tertib administrasi. (cw2)

PEMALANG - Sejumlah warga Pemalang bagian selatan yang sebelumnya gagal kembali ke Jakarta karena kendaraan yang ditumpangi mengalami kecelakaan sudah pulih kondisinya. Beberapa dari mereka Jum‘at (17/9) kemarin sudah berani balik ke Jakarta dengan menggunakan bus umum melalui Terminal Induk Pemalang. Salah satu eks penumpuang Bus Karya Indah Efisien, Yanti (30) secara tidak sengaja bertemu Radar di Terminal Induk Pemalang mengatakan nekat

kembali ke Jakarta meski sehari sebelumnya bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan. “Mau tidak mau harus kembali ke Jakarta karena harus sudah mulai kerja,” kata karyawati sebuah home industri ini. Dia bersama dua rekannya menggunakan bus umum dari terminal induk dan berharap bus yang ditumpangi itu selamat sampai tujuan. “Kalau liburnya masih lama, sih penginnya istirahat dulu, karena sudah mepet ya harus berangkat sekarang,” tambahnya.

Menurut dia, penumpang bus korban tabrakan karambol di Jalan Raya Pemalang-Purwokerto Kamis (16/9) kemarin beberapa di antaranya adalah para tetangga. “Mereka semua selamat, bahkan penumpang yang laki - laki sudah berangkat ke Jakarta sejak tadi malam dengan bus lain,” ujarnya. Dia sendiri menyesalkan terjadinya kecelakaan tersebut. Apalagi dia mengetahui penyebabnya adalah karena pengemudi mobil lain yang ugal - ugalan. Kecelakaan sempat membuat dia

merasa lemas saat itu. Sebelumnya diberitakan Tabrakan karambol akibat kecerobohan sopir terjadi di ruas jalan raya Pemalang Purwokerto tepatnya di Desa Pegiringan Kecamatan Bantarbolang Kamis(16/9) pukul 09.00 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan dan menyebabkan kemacetan lalu lintas selama satu jam lebih sepanjang lebih kurang dua kilometer. Polisi mengerahkan empat unit mobil derek untuk mengevakusi ketiga mobil tersebut. (ali)


CMYK

RADAR SLAWI

BERLANGGANAN (0283) 340 900 / SMS ke 0815.5643.6843

SABTU, 18 SEPTEMBER 2010

RSI PKU Muhammadiyah Kab.Tegal 0283-3448131

BALANE NYONG Peristiswa Bekasi Jangan Ditiru ADA pelajaran berharga yang bisa dipetik dari peristiwa penganiayaan jemaat dan pendeta gereja HKBP Bekasi. Yaitu pelajaran tentang pentingnya persahabatan universal atau toleransi atau tenggang-rasa, yang sepertinya telah meluntur dari masyarakat Indonesia. Ketua Ikatan SarDOKRADAR SLAWI jan Nahdlatul Ulama Sopiyudin (ISNU) Kabupaten Tegal H Sofiyudin, kepada Radar Jumat (17/9) kemarin mengatakan dirinya merasa prihatin dengan kejadian Bekasi tersebut. Di mana beberapa orang yang belum tahu siapa pelakunya melakukan penganiayaan, apalagi sampai membawa bendera agama. “Setiap agama pasti mengajarkan kebaikan sampai pada persoalan menghargai, Islam pun mengajarkan kita demikian. Apalagi Islam sebagai rahmatal lil alamin, makanya kami sebagai orang Islam sangat tidak setuju dengan perlakuan yang dilakukan oleh seseorang terhadap jamaat yang mungkin tidak sesuai dengan keyakinanya terus kemudian melakukan penganiayaan,” katanya. ke hal 9 kol 1

PKL Akhirnya Ditertibkan Satpol PP Siapkan Raperda SLAWI – Banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah jalan protokol di Kota Slawi, dinilai mengganggu pengguna jalan, khususnya di siang hari. Kondisi ini sering dikeluhkan masyarakat, bahkan keberadaan PKL yang di

malam hari, yang diduga menjadi ajang mesum juga membuat resah masyarakat. Karenanya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tegal harus menertibkan, agar pengguna jalan tidak merasa terganggu. Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Eko Jati mengatakan, penertiban PKL itu tidak hanya dilakukan pasca Lebaran saja. Di

mana setiap saat ada PKL yang melanggar, maka ditertibkan. Menurutnya, kebetulan pasca Lebaran ini banyak PKL yang baru dan berdasarkan kesepakatan akan ditertibkan. “Alternatif yang sekarang ini kita tertibkan, yang terlihat di depan mata kita saja. Dan kita lakukan pemantauan penertiban itu di semua jalan yang menjadi pantau-

an kami, mulai dari Jalan Suprapto, Piere Tendean, Jendral Suprapto dan lainya,” katanya. Dia menambahkan, sebenarnya kalau mau ditertibkan keseluruhan, banyak sekali PKL yang harus pindah dari tempat dagangnya. Akan tetapi ada beberapa jalan yang banyak PKL-nya dan mereka membuat paguyuban, lalu bersama pemerintah membuat

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

Geger Mangga Seperti Pisang

YERI NOVELI/RADAR SLAWI

SEDIH - Pesulap Master Limbad tampak sedih ketika mengantarkan jenazah ibunda tercintanya, Jumat (17/9) kemarin.

Sebelum Meningal, Minta Dibacakan Surat Yasin YERI NOVELI/RADAR SLAWI

Pengusaha Warteg Masih Bertahan DUKUHTURI - Meski Lebaran sudah usai tujuh hari, namun sejumlah pengusaha Warung Tegal (warteg) masih bertahan di kampung halamannya. Seperti yang terlihat di Desa Sidakton, Kecamatan Dukuhturi. Ini terlihat dari masih banyaknya kendaraan roda dua maupun empat berplat B atau Jakarta masih nampak di Desa Sidakaton. Mereka memilih untuk kembali ke Ibukota setelah syawalan. Karena beberapa kepentingan, masih belum terselesaikan. Seperti hajatan atau pun mengurus keperluan anak-anaknya untuk bersekolah. Sebab kebanyakan masyarakat di desa tersebut, jarang sekali pulang ke kampung. Rata-rata pengusaha warteg akan kembali ke kampung halamannya setelah Lebaran Idul Fitri tiba. Dengan begitu, tak jarang jika melihat di Desa Sidakaton kerap dijumpai tenda warna biru. ke hal 9 kol 4

CMYK

ke hal 9 kol 1

MIRP PISANG – Seroang warga menunjukan segerombolan buah mangga yang menyerupai buah pisang yang tumbuh di pohon mangga milik Rokhim, warga Desa Tegalandong Lebaksiu.

KIYEH LIKUH...

BELUM KEMBALI - Beberapa kendaraan roda dua berplat B masih tampak di sejumlah jalan Desa Sidakaton, Jumat (17/9) kemarin.

kesepakatan-kesepakatan. “Sebanarnya banyak PKL yang harus pindah karena mengganggu pengguna jalan, seperti yang ada di Jalan Suprapto, depan rumah sakit, dan beberapa jalan yang lain. Akan tetapi memang penanganan itu harus terpadu dan harus ada relokasi yang terencana. Dan ini sudah pada tahapan yang keseki-

MASTER LIMBAD

BERDUKA

SEUSAI berlebaran dengan keluarga besarnya di kampung halaman, Desa Mejasem Timur, Kramat, Kabupaten Tegal, kini Master Limbad harus rela melepas kepergian ibunda tercintanya. Sesak napas yang diderita Suratmi, orang yang telah melahirkan pesulap kondang asal Tegal ini meninggal diusianya yang ke 80 tahun, Jumat (17/9) pukul 08.50 WIB. Tampak kesedihan yang mendalam di hati seorang pesulap tenar

yang kerap dijuluki dengan nama Master Faqir ini. Sambil mengantar-

kan jenazah ibunya ke tempat pemakaman umum (TPU) Mbah Pasir Desa Mejasem Timur ini, tak terasa tetesan air matanya selalu membasahi pipinya. Bahkan dia tak memperdulikan rambutnya yang panjang terurai, tampak kotor terkena tanah kuburan. Pesulap dengan mata tajam ini, tak henti-hentinya melamun dengan tatapan kosong. Seolah dia sedang mengingat masa lalunya di kala ke hal 9 kol 1

LEBAKSIU – Warga di Desa Tegalandong Blok Kebon Gede Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Jumat (17/9) kemarin geger. Ini menyusul ditemukan pohon mangga jenis dodol kapuk milik Rokhim (43) warga RT 03 RW 03, memiliki buah menyerupai buah pisang. Temuan yang cukup aneh ini membuat ratusan warga sekitar terus memadati pelataran rumah sopir angkot Jakarta yang saat ini tengah pulang kampung. ke hal 9 kol 4

Ditinggal Salat, Honda Beat Raib SLAWI – Masyarakat rupanya harus waspada dan berahti-hati saat memarkir kendaraannya. Karena aksi pencurian sepeda motor kini kembali marak. Seperti yang dialami Jaid (47), juragan rongsok asal Trayeman, Slawi. Jumat (17/9) kemarin, saat melakukan salat Jumat di masjid, sepeda motor Honda Beat Nopol G 6200 HP yang diparkir di pelataran tempat ibadah tersebut raib. Diperoleh informasi, kejadian naas yang dialami Jaid ini bermula sekitar pukul 12.00 WIB. Jaid dari rumahnya menuju Masjid Trayeman menggunakan sepeda motor untuk menunaikan salat Jumat. Namun selepas melaksanakan solat, juragan rongsok ini mendadak panik, karena motor Honda Beat warna hitam yang sebelumnya diparkir di halaman masjid sudah raib. Tak pelak, kejadian ini membuat sejumlah jamaah masjid yang baru saja menunaikan solat langsung bersama-sama melakukan pencarian. Termasuk, beberapa anggota polsek Slawi yang saat itu tengah melaksanakan salat Jumat di masjid tersebut merasa kecolongan. ke hal 9 kol 4


SAMBUNGAN

SABTU 18 SEPTEMBER 2010

9

RADAR TEGAL

OLLA RAMLAN

Semakin Sibuk, Dikomplain Anak ARTIS Olla Ramlan menikmati profesi barunya sebagai presenter musik. Namun kesibukan barunya ini justru membuat dia ditegur sang anak. “Anak suka komplain, tapi setiap saya ajak dia nggak mau” ujar Olla saat ditemui usai mengisi acara musik ‘DahSyat’,di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (17/9). Meskipun mendapatkan teguran dari sang anak, perempuan kelahiran Banjarmasin itu menggangap teguran itu masih bisa dibicarakan dengan anaknya. Ia pun tetap meluangkan waktu untuk keluarga jika berada di rumah. Wa l a u p u n m e n j a d i presenter musik merupakan pengalaman pertamanya, Olla mengaku tidak dihinggapi rasa grogi. “Bukan grogi tapi mesti biasakan diri aja, harus lepas biar seru aja,” tutur Olla. (fk/iy)

Master Limbad Berduka dari halaman 3 ibunya masih hidup. Limbad yang dilahirkan ibunda tercintanya sejak tiga puluh delapan silam, mengaku sedih dengan kepergiannya. “Sebelumnya memang ibu mengidap penyakit sesak napas. Namun kami pun sudah berupaya guna menyembuhkan ibu, dengan berbagai obat yang sudah kami berikan. Tapi mungkin Yang Maha Kuasa berkehendak lain. Sehingga, ibu kami harus menutup usianya,” tutur Limbad sedih, saat dijumpai Radar usai pemakaman. Kendati demikian, menurut Master Limbad, faktor usia juga mempengaruhi. Karena dengan usia yang sudah lanjut itu, tentunya tenaga sudah berkurang. Padahal selama ini, pernapasan ibu juga sudah dibantu dengan oksigen. “Semuanya kami serahkan yang di Atas. Karena hidup ini memang sudah ada yang mengatur. Siapa pun juga akan mengalami yang sama pula. Untuk itu, kami hanya meminta

ibu kami didoakan supaya arwahnya di terima disisi-Nya, Amin,” kata dia serasa minta doa kepada kerabat maupun saudara serta teman-temannya. Dia menambahkan, kepulangannya ke Jakarta tentunya mundur hingga beberapa hari usai tahlilan. Kemungkinan setelah tujuh hari tahlilan di kediaman ibunya, RT 01/RW 02 Desa Mejasem Timur. “Kembali ke Jakarta akan kami cancel. Mungkin 7-10 hari kedepan,” ucap anak bungsu dari 13 bersaudara ini. MINTA DIBACAKAN SURAT YASIN Sebelum meningal di usia yang ke-80, Suratmi meminta kepada anak dan menantunya serta cucunya supaya dibacakan surat Yasin. “Sekitar jam delapan pagi tadi (Jumat 17/9), ibu meminta supaya anak dan menantu serta cucunya untuk membacakan surat Yasin. Dan kami pun membacakan sesuai perintahnya,” tutur istri Limbad, Susi (33). Namun sebelumnya, lanjut dia lagi, ibu juga minta jalan-

jalan ke Pantai Alam Indah (PAI) Tegal. Tetapi karena kondisi ibu yang tidak memungkinkan, akhirnya tidak jadi. Hanya mengumpulkan semua anaknya yang berjumlah sebanyak 13 orang dan cucunya yang berjumlah sekitar 50 orang lebih. “Memang sebelum minta dibacakan surat Yasin, ibu juga minta diantarkan untuk jalanjalan di PAI. Tapi niatnya itu dibatalkan karena kondisi ibu yang kurang membaik,” ucapnya sedih. Dia mengisahkan, di kala mertuanya masih hidup, tidak pernah menyusahkan banyak pihak. Apa pun yang mertuanya inginkan, selalu ditangani sendiri. Bahkan untuk jalan kaki di sekitar rumah saja, ibu dari suaminya itu, kerap melakukannya sendiri. Tidak suka meminta bantuan kepada anak, menantu maupun cucunya. “Saya bangga punya mertua yang begitu bijaksana. Ibu tidak pernah menyusahkan kami. Setiap akan melakukan aktivitasnya, selalu dilakukan sendiri,” tutupnya. (yery noveli)

Peristiswa Bekasi Jangan Ditiru dari halaman 3 Dia berharap, khususnya di Kabupaten Tegal ini, organisasi Islam atau non Islam dan seluruh masyarakat, bisa mengambil hikmah atau pelajaran yang sangat berharga. Agar di Kabupaten Tegal ini bisa kondusif tanpa ada permusuhan antar ormas, apalagi antar umat beragama. “Mari kita serukan

keprihatinan kita terhadap tragdei Bekasi, agar paling tidak di Kabupaten Tegal tidak meniru contoh yang buruk. Masyarakat Kabupaten Tegal bisa lebih mempunyai sifat menghargai atau toleransi antar sesama,” tuturnya. Selain masyarakat, ini juga menjadi pelajaran untuk pemerintah daerah, agar dalam melakukan perizinan tempat periba-

datan ataupun yang lainya bisa bersikap tegas, agar tidak terjadi seperti yang ada di Bekasi. “Kami yakin kalau dari awal dikeluarkan aturan tegas, kemungkinan besar tidak terjadi demikian, karena polisi juga akan menegakan aturan. Makanya ini juga harus jadi pelajaran kita bersama baik itu masyarakat maupun pemerintah,” pungkasnya. (mg2)

PKL Akhirnya Ditertibkan dari halaman 3 an kalinya dan perlu ada solusi, agar mereka bisa sadar, makanya kami sedang menyiapkan draff Raperda untuk diajukan ke DPRD tentang penertiban um um,” imbuhnya. Tetapi lanjut Eko, sebelum

direlokasi, kalau ada PKl yang melanggar dari kesepakatan melalui paguyubanya, maka harus menerima sanksi dengan cara diingatkan dan ditertibkan. “Kami menghimbau kepada PKL yang ada di trotoar atau di pinggir jalan agar bisa tertib dan

bisa berdagang sesuai dengan aturan. Masyarakat yang lalu lalang agar bisa dihormati, dengan cara membersihkan sampah setalah berdagang, seperti di laun-alun Slawi, jalan yang pinggir PLN Slawi dan yang lainya,” imbaunya. (mg2)

Diperpanjang 60 Hari PROSES penyidikan kasus video porno yang menyeret mantan vokalis Peterpan Nazriel Ilham alias Ariel belum selesai. Pihak Mabes Polri memperpanjang penahanan Ariel di Bareskrim Mabes Polri hingga 60 hari.

Hal itu dikatakan Kabid Penum Mabes Polri, Kombes Pol Marwoto Soeto, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (17/9). Perpanjangan masa tahanan Ariel yang berakhir 4 hari lagi itu akan diajukan kepada Kepala Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan. “Sekarang kan masa penahanannya yang 90 hari tinggal 4 hari lagi akan habis. Kita mintakan perpanjangan lagi selama 60 hari,” ujar Marwoto. Menurut Marwoto, waktu perpanjangan masa penahanan

Ariel didasarkan pada pasal 26 ayat 2 KUHAP. Di mana batas maksimal masa penahanannya hingga 5 bulan. “Karena ancaman hukumannya di atas 9 tahun maka masa penahanannya sampai 5 bulan,” jelas Marwoto. (ddt/ebi)

ANDI SORAYA

Update Status dengan Handphone Pinjaman MESKI saat ini berada di dalam tahanan, artis Andi Soraya masih eksis di situs jejaring sosial. Padahal ada aturan seorang tahanan tidak diperbolehkan membawa handphone. Lalu bagaimana Andi bisa update facebook-nya? Manajer Andi, Tata Liem, menuturkan Andi bisa update status facebooknya karena memakai handphone pinjaman. Bintang film ‘Susuk Pocong’ itu sering meminjam handphone miliknya ataupun tamu yang menjenguknya. “Kalau komunikasi dia pakai hp saya,” ucap Tata, lewat telepon, Jumat (17/9). Tata pun mengungkapkan kalau bintang ‘Hantu Puncak

Datang Bulan’ itu hampir setiap hari mendapat kunjungan. Nah dari handphone teman-teman yang menengok itu pula, Andi memperbaharui statusnya. “Teman-temannya juga sering ngunjungin tiap hari, banyak yang nengokin dia. Makanya dimanfaatin banget,” jelas Tata. Diketahui, akun Blue Sunset merupakan milik Andi. Status akun itu pun terakhir diperbarui dengan menggunakan Blackberry pada Jumat (16/9), pukul 8.35 WIB. “People only give up bcoz it’s easy too give up then keep going. If u keep going, u could be one in a million. A rolemodel. A Hero,” tulis Andi. (hkm/iy)

QORY SANDIORIVA

Dijemput Ibunda, Pilih Menghindar IBUNDA Qory Sandioriva, Fariyawati berusaha menjemput putrinya pada Jumat (17/9) sore ini. Sayangnya Puteri Indonesia 2009 itu memilih untuk menghindari sang ibunda. Sekitar pukul 15.00 WIB, datang mobil Chevrolet biru

yang diikuti dengan Avanza hitam ke Jl Kartika Alama II no 60, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kedua mobil tersebut ditumpangi oleh rombongan Qory. Perempuan kelahiran Aceh itu memang akan melakukan pemotretan untuk se-

buah majalah di lokasi tersebut. Namun begitu melihat kerumunan wartawan yang telah lama menanti, kedua mobil tersebut putar balik. Qory tidak jadi menginjakkan kakinya di lokasi tersebut untuk melakukan pemotretan. “Tuh kan mungkin nggak jadi

pemotretan di sini,” kata seorang penjaga lokasi pemotretan yang terdiri dari 2 lantai itu. Tidak lama setelah Qory berlalu, rombongan Fariyawati datang. Ia menumpang mobilAvanza silver bernomor polisi F 1424 F bersama salah seorang keluarganya. (ebi/yla)

Ditinggal Salat, Honda Beat Raib dari halaman 3 “Motor matic Beat yang hilang ini, merupakan motor baru mas. Bahkan motor yang kami beli ini juga baru saja keluar plat nomor. Dan plat nomornya G 6200 HP, dan war-

na motornya hitam,” kata Jaid, saat di temui di Mapolsek Slawi. Sementara Kanit Reskrim Polsek Slawi Aiptu Rodi, bersama dengan anggotanya mengaku sangat kesal dan merasa kecolongan. “Saya juga barusan salat di masjid Trayeman. Bah-

kan saya juga sempat mencari tempat duduk di masjid yang berada di bagian tengah. Ini dilakukan guna melihat barang kali ada orang yang mencurigakan, saat salat Jumat berlangsung. Namun demikian meski saya sudah antisipasi, tetap saja

masih terjadi aksi pencurian sepeda motor,” jelasnya. Kasus ini, imbuhnya, informasi akan hilangnya ranmor ini langsung disebarkan melalui udara, agar sejumlah anggota yang berada di lapangan bisa sama-sama untuk melakukan pencarian. (gus)

Pengusaha Warteg Masih Bertahan dari halaman 3 “Untuk kembali beraktivitas di Jakarta, setelah hajatan di rumah selesai. Sebab besok anak saya mau tunangan dengan orang Comal. Kemungkinan berangkatnya lagi ke Jakarta, setelah sepuluh hari kedepan,” ungkap Rawad (58), salah satu pengusaha Warteg di Jakarta, kepada Radar Jumat (17/9) kemarin.

Menurut Rawad, yang tinggal di RT 02/RW 12 Desa Si d a k a t o n i t u , se t i a p m engadakan hajatan selalu sesudah Lebaran. Karena waktu yang paling tepat dengan bulan yang bagus, hanya bulan syawal saja. Selain itu pula, karena kesibukannya di Jakarta membuatnya urusan rumah kerap dikesampingkan. “Pulang kampungnya dalam

satu tahun hanya dua kali saja. Itu pun kalau lagi ada keperluan yang benar-benar penting. Kalau tidak ada, mudiknya sekalian Lebaran Idul Fitri,” terang pria, yang mengaku usaha warteg di Ibukota sejak 20 tahun silam. Terpisah, salah satu Perangkat Desa Sidakaton Udin membenarkan jika warganya itu sebagian berada di Kota Metropolis. Dan dari 100 persen

yang mudik dari Jakarta, kini masih tersisa sekitar 50 persen yang masih tinggal di desanya itu. Karena kebanyakan mereka mengadakan hajatan, seperti nikahan, khitanan dan selamatan rumah. “Di sini memang sudah adatnya seperti ini. Setiap Lebaran pasti selalu ramai dengan berbagai hajatan. Ada yang nikahan, sunatan dan syukuran rumah,” kata dia. (k2)

Geger Mangga Seperti Pisang dari halaman 3 Kejadian yang dinilai aneh ini hingga sekarang jugas masih dijadikan tontonan warga sekitar, yang sampai saat ini masih penasaran. Ramainya masyarakat yang terus berbondongbondong ini dimanfaatkan pemiliknya. Yakni dengan menaruh kotak amal, ratusan warga yang penasaran ingin melihat untuk bisa menyumbang seikhlasnya. Sementara hasil uang yang dikumpulkan langsung disumbangkan ke masjid Jami Al Ikhsan desa setempat. “Awalnya sekitar pukul 12.00 WIB Kamis kemarin, saya bersama dengan teman-teman tengah duduk-duduk di bawah mangga. Namun saat melihat ke

atas pohon, saya langsung kaget dan penasaran saat ada segerombol buah yang menyerupai buah pisang,” kata Eko (30), keponakan Rokhim. Karena penasaran, lanjut Eko, dirinya bersama dengan temantemannya langsung mengambil handy cam, untuk bisa melihat dengan jelas. Guna memastikannya, dia langsung menaiki pohon mangga tersebut dan langsung memetik salah satu buah yang menyerupai buah pisang. “Kami juga awalnya tidak percaya. Masa pohon mangga berbuah buah pisang. Tapi memang ini kenyataan, buah yang tumbuh bergerombol itu mirip dengan tandan pisang. Termasuk, aat saya petik ben-

tuknya seperti pisang hanya saja, seperti pisang agak muda sehingga keras,” ulasnya. Sementara pemilik pohon mangga, Rokhim menjelaskan sebenarnya pohon mangga yang berusia sudah puluhan tahun ini dan berada di samping rumah akan ditebang habis sebelum dirinya berangkat lagi ke Jakarta. “Namun belum sempat kami tebang, kami diberi tahu sama Eko, kalau pohon mangganya berbuah pisang,” terangnya. Sejak penemuan itu, lanjut bapak dua anak, hampir seluruh warga Tegalandong terus berdatangan ke rumahnya. Termasuk Pak Lurah, dan sejumlah petugas polisi datang untuk melihatnya secara

langsung. “Banyaknya orang yang terus berdatangan, membuat saya langsung mengambil kotak amal jariyah. Dan situasi ini saya manfaatkan untuk mencari sumbangan atau sodakoh dari orang yang hendak melihatnya. Dan alhamdulillah, dalam waktu dua jam saja terhitung pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, uang yang berhasil kami kumpulkan mencapai Rp 200 ribu,” jelasnya. Sementara uang yang berhasil dikumpulkan ini, masih kata Rokhim, langsung diserahkan ke Masjid Jami Al Ikhsan Desa Tegalandong Lebaksiu. Dan hal ini juga sudah dikordinasikan dengan panitia masjid. (gus)

Dua Tahun Tak Muncul, Bulan itu Datang Kembali Dari tahun 2007 yang silam jemari tangan Nyonya Amlah Siswoto sering sekali mengalami kesemutan dan pegal linu. Walaupun demikian, ia tak pernah mengobatinya. “Ya, mungkin sudah penyakit tua, sesuai dengan umkur saya,” pikirnya. Namun, hatinya mulai tergerak untuk menanggulangi keluhannya itu setelah ia membaca Tabloid Matradifa, awal November 2009 yang lalu. Di tabloid terbitan Jakarta yang bertiras 150.000 eksemplar tersebut ia membaca manfaat Kedelai Bubuk Instan yang bernama New Mandala 525. Maka, wanita berusia 45 tahun ini pun coba-coba mengonsumsinya, tapi secara rutin.

“Saya meminumnya dua kali dalam sehari,” ucap ibu empat anak yang sudah punya satu orang cucu ini, saat ditemui di sebuah ruko di Surabaya 31 Desember 2009 yang lalu. Hasilnya? “Baru dua bulan meminumnya, kesemutan dan pegal linu itu sudah berkurang,” kata penduduk Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, ini. Namun, selain itu, ada bonus yang membuat wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini kaget. Apa itu? “Saya sudah dua tahun tidak mengalami datang bulan. Tapi, bulan kemarin saya mengalaminya lagi,” ungkapnya, tersipu malu. Usia sekitar 45 tahun pada

wanita disebut usia perimenopause. Ada penelitian tentang pengaruh pemberian kedelai bubuk terhadap kasus perimenopause, dari 2007 hingga 2008, di Jakarta. Setiap peserta selama 8 minggu rutin mengonsumsi kedelai bubuk tiap hari 60 gram. Selama menjalani penelitian mereka tak boleh makan makanan atau minum minuman yang menambah atau mengurangi kolesterol. Dari 19 wanita yang diteliti, sebelum mengonsumsi kedelai gejala perimenopause mereka: minor 16 orang, ringan dua, dan sedang satu. Seusai penelitian semua gejala itu jadi minor. Dari pemeriksaan lab diperoleh: terjadi penurunan

kolesterol total dari 198,68 ke 186,16 mg/dl, serta penurunan LDL dari 134,32 ke 122,68 mg/ dl. Secara uji statistik, kedua

penurunan ini signifikan. Dengan demikian, semua peserta menunjukkan perbaikan klinis perimenopause. Penurunan produksi estrogen pada wanita menopause berakibat munculnya kekeringan pada vagina dan rasa sakit ketika melakukan hubungan intim. Dengan mengonsumsi isoflavon kedelai proses restorasi estrogen bisa ditingkatkan. Hal itu membuat kelembaban vagina dapat dipertahankan sehingga simptom yang umun terjadi, seperti hot flushes serta vaginal dryness bisa dihilangkan. Peneliti yang bernama Swain pada 2002 mengatakan, suplementasi isoflavon 40 gram/hari selama 24 minggu mampu melindungi

seorang wanita menopause dari gejala stres oksidatif, yang ditunjukkan oleh meningkatnya status antioksidan plasma. Struktur molekul isoflavon memang mirip dengan struktur hormon estrogen sehingga isoflavon sering disebut fitoestrogen. Komponen fitoestrogen ini mampu memberikan efek positif terhadap jaringan tulang dan pembuluh darah, tetapi tidak memberikan efek negatif pada jaringan payudara dan ovarium. New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai

tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. Dan bila ingin mendapatkannya, hubungi apotek/ toko obat terkemuka di kota Anda, atau lewat telepon berikut ini. Distributor Jateng: 02470231987 / 081382600344. Tegal: 0283-3302323 / 08156556362. Brebes: 0283-3302323 / 08122255523. Pemalang: 0284-5800685 / 08157708854. Pekalongan: 02857983080 / 085226849284 DINKES: PIRT No. 815320503590


CMYK

SABTU, 18 SEPTEMBER 2010

METRO SLAWI

10

RADAR TEGAL

Ribuan Pengunjung Hadiri Khaul Ki Ongkek DUKUHTURI - Khaul Almarhum Almaghfurlah Mbah Komarudin yang akrab disebut Ki Ongkek, sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu di Desa Debong Wetan, Dukuhturi. Khaul memperingati jasa dan siar Islamnya Almarhum Almaghfurlah Mbah Komarudin, juga sebagi ajang silaturahmi dan pendidikan moral keagamaan yang diberikan oleh ulama yang mengisi tausiyah pada acara itu. Diharapkan, usai acara khaul, masyarakat khusunya yang menghadiri khaul lebih mampu menerapkan ajaran aqidah keislamannya dan berkehidupan lebih baik di masyarakat. “Usai khaul pola pikir dan

kehidupan masyarakat diharapkan lebih baik dan Islami. Jadi masyarakat bukan hanya sekedar rame-rame kemudian lupa kepada tujuan dan makna khaul yang sebenarnya,” kata Kades Debong Wetan, Ulul Absor saat memberikan sambutan pada acara khaul, Jumat (17/9). Dikatakan Ulul Absor, khaul yang sudah berlangsung ratusan tahun lalu itu, membuktikan jika karomah seorang alim masih bisa memberikan keberkahan bagi manusia. Itu terbukti dengan banyaknya masyarakat khusunya PKL yang mengais rizki diseputar acara khaul. Selain itu, Kades berharap agar masyarakat mau meneruskan tradsi positif itu.

M GHONI/RADAR SLAWI

TAUSIYAH - KH Judil Akto Maulana Fatoni, tengah memberikan tausiyahnya pada acara Khaul Almarhum Almaghfurlah Mbah Komarudin, Jumat (17/9).

“Pada Kesempatan ini kami juga meminta maaf barangkali melakukan kesalahan, baik disengaja maupun tidak kepada masyarakt desa, selama kami pimpin,” jelasnya pula. Hal senada dikatakan Camat Dukuhturi Drs Asrori, yang berharap jika khaul ulama besar yang juga seorang aulia banyak memberikan manfaat untuk masyarakat. Pihaknya berharap agar ketentraman dan kondusifitas masyarakat menjadi lebih baik usai digelarnya acara khaul. “Kami yakin pendidikan keagamaan dan moral kemasyarakat banyak didapat dari para ulama yang mengisi acara khaul ini. Semoga bisa diterapkan dalam perilaku kehidupan bermasyarakat sehari-hari kedepan,” jelas Asrori. Sementara KH Judil Akto Maulana Fathoni, seoranag ulama yang mengetahui cukup banyak seputar silsilah Almarhum Al Maghfurlah Mbah Komarudin menjelaskan silsilah aulia itu, sebelum memberikan tausiyah. Jika merunut dari apa yang disampaikan, Mbah Komarudin masih keturunan dekat dari salah satu Wali Sembilan tanah Jawa. Karomahnya juga banyak diketahui masyarakat, bahkan memberikan kebarokahan kepada masyarakat sampai saat ini. “Semoga khaul ulama besar ini bisa memberikan banyak manfaat dan kemslahatan bagi umat sampai kapan pun,” ujar Judil Akto. Selain Judil Akto Maulana Fathoni, acara tausiyah juga diberikan oleh KH Zaeni Nadzif dan sejumlah ulama setempat. Pada acara khaul itu juga dilakukan acara penyerahan santunan berupa uang tunai bagi anak yatim dan kaum dhuafa, sebanyak seratus orang dari salah satu pengusha asal Kecamatan Dukuhturi. (k1)

Arloji, Aksesoris Multi Fungsi JAM tangan memang aksesoris yang sangat berguna selain untuk menunjukkan waktu juga dapat digunakan untuk memperindah penampilan khususnya tangan. Jam tangan, sebuah aksesoris yang biasa digunakan pria dan wanita. Arloji kini menjadi koleksi barang berharga dan telah menjadi bagian dari tren gaya hidup. Simbol status atau prestise nyaris tak mengenal batas-batas kultural dan geografis. Kini kebutuhan orang terhadap jam tangan bukan hanya pada kualitas dan akurasi waktu saja. Sebab mesin waktu bernama jam tangan yang memang kecil, kompak, bergerak secara mekanis dan akurat, telah menjadi bagian penampilan pemakainya di muka umum. Arloji juga bisa menentukan gengsi wibawa seseorang, menambah anggun dan cantik bagi perempuan. Serta mengubah identitas penampilan para lelaki. Arloji kini bukan lagi sekadar penunjuk waktu, juga menjadi sahabat yang bisa diandalkan untuk kegiatan luar ruang. Fungsi lainnya yang sudah pasti adalah sebagai identitas diri. ‘’Berasa ada yang kurang jika tidak mengenakan jam tangan,’’ ungkap Oky, salah satu kolektor jam tangan. Aksesoris ini selalu menghiasi tangan kanannya, dan harus sesuai dengan busana yang dikenakan. Tak heran

bila puluhan arloji menjadi koleksinya baik yang branded maupun koleksi biasa. Bahkan, salah satu model memiliki beragam warna agar match dengan baju yang dikenakan baik saat bekerja maupun aktivitas lainnya. Hobi koleksi jam tangan ini dilakoninya sejak SMA. Bagian Visual Merchandising Sri Ratu Pacific Mall ini tidak sekedar melihat merek saja. Namun, juga lebih pada model atau bentuk jam tangan tersebut. ‘’Namanya juga aksesoris, jadi nyari yang unik dan tidak banyak orang punya yang sama,’’ tambahnya. Begitu cintanya dengan jam tangan, Oky sempat balik lagi ke rumahnya karena lupa mengenakan arloji. Padahal sudah di tengah perjalanan menuju tempat kerjanya. Tak hanya itu saja, demi mendapatkan kepercayaan diri dengan mengenakan jam tangan yang match baju, arloji mati sekalipun akan tetap dipakainya. ‘’Waktu itu kebetulan yang pas hanya jam tersebut, tetap saya pakai walaupun sudah mati,’’ kelakarnya. Beberapa koleksi miliknya berwarna warni, untuk memudahkan mix and match dengan baju yang dikenakan. Tidak harus sama, namun sebisa mungkin senada atau sesuai. Misalnya hijau bisa dimatch dengan jam tangan warna kuning. Atau, jika berani, bisa tabrak warna juga dengan busana yang dipakai.

Untuk jam tangan favorit, Oky mengaku paling suka dengan arloji kulit. Tetapi, tak sedikit juga koleksinya yang menggunakan plastik atau stanless. Tinggal disesuaikan saja dengan busana atau acara yang tengah diikutinya. Hobi ini memang cukup menguras kocek. Namun, ketika sudah cinta dengan sesuatu maka apapun bisa dilakukan. Menjelang Lebaran kemarin saja, lanjutnya, Oky tak tanggung-tanggung membeli 3 buah jam tangan dalam satu minggu. Bahkan, untuk beberapa koleksi dengan bandrol hingga jutaan rupiah. ‘’Kebetulan ada teman juga yang suka koleksi jam tangan branded, beberapa dari dia. Hanya sedikit saja sih,’’ tuturnya. Koleksi ini didapatkannya di Kota Tegal dan sejumlah kota lainnya. Jika tengah berlibur atau melaksanakan kegiatan di luar kota, dipastikan dia hunting jam tangan di daerah tersebut. Atau bisa juga melalui sahabatnya yang tengah berada di luar kota. ‘’Untuk koleksi terbaru biasanya dari teman-teman di facebook, jadi up date banget sekarang,’’ pungkasnya. Hal senada diungkapkan Ozy, hobiis jam tangan. Menurutnya, aksesoris ini menambah kepercayaan diri saat menjalankan aktivitas di luar. Tidak sebatas sebagai alat penunjuk waktu saja, justru lebih berfungsi pada estetika atau keindahan. (ela)

M GHONI/RADAR SLAWI

MERAYAP - Kendaraan jalan merayap di Jalan Raya Adiwerna Selatan pada H+7, membuat antrian panjang dari pertigaan Sentral Adiwerna sampai depan Pasar Banjaran Adiwerna.

Jalanan Menjadi Macet dan Merayap Akibat Becak Parkir Penumpang ADIWERNA - Aktifitas keramaian pedagang dan pembeli di Pasar Banjaran Adiwerna kembali normal pada H+7 Lebaran Idul Fitri 2010. Dampaknya, Jalan Raya Banjaran Selatan menjadi macet mulai dari pertigaan Sentral Adiwerna sampai depan Pasar Banjaran Adiwerna. Hal ini akibat ulah becak yang hilir mudik parkir penumpang di sekitar pasar itu. Dengan kesigapan aparat kepolisian yang melakukan pengaturan lalu lintas, hanya mampu membuat arus ken-

daraan berjalan merayap khusunya dari arah Tegal menuju Slawi. “Kami kesulitan mengatasi becak parkir membawa penumpang di Pasar Banjaran dan ini fenomena klasik,” kata seorang aparat kepolisian dari Sektor Adiwerna yang keberatan disebut identitasnya. Dikatakan lagi, kemacetan yang terjadi H+7 itu, diakibatkan ulah tukang becak yang parkir sembarangan saat membawa penumpang menuju maupun dari Pasar Banjaran. Kondisi itu diakibatkan oleh kembali normalnya aktifitas pasar itu yang memang sering membuat kemavetan kendaraan

di jalur jalan raya setempat. “Tidak hanya saat ini, tetapi hampir setiap hari terjadi kemacetan khusunya pada pagi dan sore saat aktifitas buruh berangkat maupun pulang kerja,” ucapnya. Sementara tokoh masyarakat setempat Sugeng, membenarkan jika aktifitas pedagang dan pembeli Pasar Banjaran kembali normal, kemacetan terjadi. Kondisi itu sejak lama dan belum ada solusi yang tepat guna mengatasi permasalahan itu. “Apalagi di Jalan Raya Utara Adiwerna, juga sempit oleh PKL yang menempati kedua bahu jalan,” ujar Sugeng.

Ditambahkan dia, satu-satunya alternatif yang mungkin bisa mengurangi kemacetan di wilayah ruas jalan itu, dibangunnya jalan layang (Fly Over). Karena solusi yang dibangun saat ini ternyata tidak efektif. Hanya saja, itu bergantung kepada kemampuan keuangan daerah atau bagaimana mencari dana kepada Pemerintah Pusat di Jakarta. “Terminal bayangan dianggap sebagai biang kemcetan, sekarang sudah dipindahkan. Pedagang juga sudah dibatasi dengan pagar trotoar, tetapi tetap saja berjualan di tepi jalan. Ini kendala klasik yang sulit diatasi,” pungkas Sugeng. (k1)

Yang Tercecer dari Lebaran 1431 H ADIWERNA - Betapa nyamannya berkendaraan di Jalan raya Adiwerna jika kondisinya seperti pagi hari saat hari H Lebaran 1431 H tahun 2010 belum lama ini. Pasalnya jalanan yang biasanya padat dan sering membuat macetnya arus kendaraan terasa sepi. Hanya segelintir kendaraan yang bisa dihitung dengan jari sesekali melintas di jalur jalan itu. Bahkan Semua pedagang yang berada ditepi jalan juga tidak terlihat karena pada libur Lebaran. “Wah nyaman, bisa berkendaraan bebas melintas di Jalan Raya Adiwerna. Kapan kondisi seperti ini bisa dipertahankan. Minimal ada penataan sehingga tidak selalu macet dan terlalu padat,” kata Bisri, masyarakat yang mau berangkat solat Idul Fitri, kepada Radar. Dikatakan Bisri, seharusnya aparat berkaca dari kenyamanan dan kondisi seperti itu, untuk selanjutnya berpikir bagimana perlunya penataan jalur jalan dan pedagang Pasar Banjaran Adiwerna kedepan. Tidak hanya itu, idealnya mumpung pedagang pada libur, aparat pemerintahan segera mentyiapkan formula untuk menata mereka secara baik. “Toh yang diuntungkan ba-

M GHONI/RADAR SLAWI

SEPI- Hari H Lebaran 1431 H Tahun 2010, suasana kepadatan jalur jalan depan Pasar Banjaran Adiwerna jauh dari biasanya dan nampak sepi dari kendaraan.

nyak pihak termasuk citra Kabupaten Tegal,” ucapnya pula. Sedangkan warga lain, Junaidi membenarkan jika kondisi tertata rapi, tidak menutup kemungkinan kepadatan jalur jalan yang sering macet itu bisa diminimalisir. Karena menurut pihaknya, semua tergantung bagaimana pentaan dilaksanakan secara baik sesuai aturan yang ada. “Namun kesan yang

kami tanfkap banyak kepentingan dan kekhawatiran membenahi mereka. Kami sendiri kurang mengetahui secara pasti kepantingan apa, politis atau lainnya,” jelas Junaidi. Sementara, menurut keduanya, kondisi yang seperti itu hanya bisa bertahan beberapa jam saja. Namun usai solat Idul Fitri, masyarakat khusunya pengguna jalan raya bakal di-

suguhkan keramaian dan kemacetan kendaraan kembali seperti hari-hari biasa. Apalagi hari H biasanya masih banyak arus mudik yang memadati jalan raya. “Kami berharap agar kondisi seperti ini semoga bisa diambil hikmah bagi masyarakat untuk lebih sasr berlalu lintas. Juga oleh aparat untuk sigap menata pedagang dan becak serta parkir ,” pungkasnya. (k1)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.