Radar Tegal 27 okt 2015

Page 1

CMYK

RADAR TEGAL Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

Rp. 3.000,-

SELASA, 27 OKTOBER 2015

APA MANING...

RICARDO/JPNN.COM

NGANTOR–Anggota DPR RI Arzetti Bilbinna saat berada di Gedung Senayan.

Arzetti dan Dandim Sidoarjo Kepergok JAKARTA–Dugaan perselingkuhan antara anggota DPR RI Arzetti Bilbinna dengan Komandan Kodim (Dandim) Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya tiba-tiba menyeruak di masyarakat. Hal itu terjadi usai pesan berantai yang menjelaskan kronologi terbongkarnya dugaan skandal tersebut menyebar di sosial media. Sebagaimana info yang tersebar, peristiwa itu terjadi Minggu siang (25/10) lalu di Hotel

AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL

MENUTUP–Sejumlah petugas Satpol PP tengah memasang papan penyegelan di depan tempat karaoke.

ke hal 7 kol 5

PERPUSDA

Lagi, Tempat Karaoke Ditutup Manajemen BH Keberatan TEGAL–Setelah menutup dua

DOLI SIREGAR/RADAR MALANG

MEMBACA–Seorang bocah membaca buku di Perpustakaan Trunojoyo kemarin.

ke hal 7 kol 5

PRISIA NASUTION

Tak Terpengaruh Dolar NILAI tukar dolar yang sempat menembus Rp 14.500 tidak memengaruhi hobi traveling artis Prisia Nasution, 31. Sebab, perempuan yang akrab disapa Phia itu mengaku lebih ke hal 7 kol 1

kan adanya sejumlah perempuan berpakaian sexy dan minuman beralkohol dalam sidak Wali Kota Tegal Hj Siti Make hal 7 kol 1

Polda Terbitkan SP3 Kasus Wali Kota Surabaya Risma

Masih Banyak yang Asal Berdiri JAKARTA–Perpustakaan daerah nyaris tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun pada kenyataannya masih banyak perpustakaan daerah yang berdiri atau beroperasi ala kadarnya. Perlu pembenahan berarti supaya fungsi perpustakaan sebagai gudangnya ilmu bisa menarik perhatian masyarakat.

tempat karaoke di Kota Tegal, kini Pemkot Tegal kembali menutup salah satu tempat karaoke di Komplek Nirmala Square Jalan Yos Sudarso Tegal. Hal itu lantaran ditemu-

DOK.RATEG

Jenderal Badrodin Haiti

SURABAYA–Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) akhirnya menerbitkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) kasus penyalahgunaan kekuasaan atas nama Tri Rismaharini. Kejaksaan

Tinggi (Kejati) Jatim pun telah menerima surat tersebut kemarin (26/10). Adanya SP3 untuk kasus Risma tertera dalam surat Nomor B/415.A/ X/2015/Ditreskrimum. Surat klasifikasi biasa itumencantumkanperihal pemberitahuan penghentianpenyidikan atas nama Tri Rismaharini yang diterbitkan kemarin. Dalam surat tersebut dipertegas

bahwa Polda telah menerbitkan SP3 untuk perkara Risma. Dengan Nomor SPPP/515.A/X/2015/Ditreskrimum. Termasuk surat ketetapan penghentian penyidikan yang dibuat pada hari yang sama. Pada suratDireskrimum) Polda Jatim Kombes Pol Wibowo itu pun disebutkanbahwapada tanggal 25 September di Ruang Rapat Rekonfu

TKI di Taiwan Jadi Korban Aniaya

Ditreskrimum Polda Jatim telah dilakukan gelar perkara. Kesimpulannya bahwa laporan dari Adhy Samsetyo DJ.L pada 21 Mei tentang tindak pidana penyalahgunaan kekuasaan yang diduga dilakukan Tri Rismaharini dihentikan penyidikannya. Dengan alasan tidak terdapat ke hal 7 kol 5

MIFATHUL HAYAT/JAWA POS

SIDANG–Surydharma Ali saat mengikuti sidang dengan mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta.

JAKARTA–Kasus penganiayaan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) penata laksana rumah tangga (PLRT) kembali mencuat ke publik. Hal tersebut setelah video kekerasan yang terjadi TKI asal Taiwan Siti Inayatus Solekah beredar di media sosial. Badan Nasional Penempatan dan PerlindunganTKI(BNP2TKI)

Jadi Saksi, Anggito Sudutkan SDA

ke hal 7 kol 1 GRAFIS: DNP/RATEG

JAKARTA–Posisi Suryadharma Ali dalam kasus korupsi haji makin tersudut mantan anak buahnya di Kementerian Agama. Kemarin, (26/10), mantan Dirjen Pelaksana-

an Haji dan Umroh, Anggito Abimanyu mengatakan pernah menerima pengajuan daftar pendamping amirul hajj dari Menteri Agama saat itu, SDA. ke hal 7 kol 5

Melihat Upacara Budaya Hosoro Pangleburing Dosa

Lestarikan Tradisi Jawa, Abadikan lewat Sketsa Sejumlah seniman terlihat asyik menggambar sketsa di Pantai Parangkusumo, Bantul, kemarin (26/ 10). Sebagian lagi ada yang melukis di atas kanvas. Kesibukan para seniman tersebut untuk mengabadikan upacara budaya tradisi Jawa Hosoro Pangleburing Dosa yang sedang berlangsung. Lagi, Tempat Karaoke Ditutup *Berarti wis ana telu yah sing ditutup Polda Terbitkan SP3 *Ora sing wingi-wingi negtoknane

LAPORAN : ZAKKI MUBAROK ZAKKI MUBAROK/RADAR JOGJA

SENIMAN yang terlibat dalam upacara budaya ini yakni, Go-

MELUKIS–Seorang seniman membuat sketsa tumpeng dalam tradisi Hosoro Pangleburing Dosa (Large) kemarin (26/10).

dod Sutedjo, Joko Sarjono, Agus Supartomo, dan Eko Rahmi. Mereka tampak menikmati saat menggoreskan pena serta kuas dalam sebuah kanvas dan mulai mengabadikan ritual upacara budaya tradisi Jawa yang diikuti oleh puluhan orang tersebut. Ya, upacara budaya Jawa ini diselenggarakan oleh paguyuban Pusat Paseban Djati Hasoko Djowo Ngajogdjokarto. Menariknya, tradisi ritual tahunan yang digelar setiap Senin Pon bulan Sura ini dibalut dengan unsur seni rupa. Pemuka Paseban Djati Hosoko RM Hanung Priyono menuturkan, tradisi Hosoro Pangleburing Dosa bertujuan mendoakan para leluhur sekaligus memohon ampunan.”Dilakukan setiap Sura karena bulan ini se-

bagai bulan pangaksomo atau ampunan,” terangnya. Dia menjelaskan, seperti tradisi Jawa lainnya, tradisi Hosoro Pangleburing Dosa juga dilengkapi dengan sejumlah ubo rampe. Di antaranya tumpeng kahuripan, yakni tumpeng yang dilengkapi dengan telur, bawang merah, trasi, dan cabai. Ubo rampe lainnya berupa jajanan pasar, yaitu gumantung, buah kemleser, dan buah kependem. Masing-masing sebanyak tujuh buah. Selain itu, dalam ubo rampe juga terdapat tujuh sego golong yang diletakkan di atas dadaran telur dengan tambahan sambel goreng tempedan urap-urapan dari tujuh jenis sayuran. ”Ada lagi 60 dapus atau takir,” urainya. ke hal 7 kol 1


OPINI

2

15

RADAR TEGAL

SELASA, 27 OKTOBER 2015

website: radartegal.com

Asap Tak Bisa Diimpor Zuhlifar Arrisandy Redaktur Pelaksana DARURAT asap. Mestinya itu mulai digaungkan pemerintah sebagai bencana nasional. Bagaimana tidak. Kabut asap yang melanda di Kalimantan Selatan (Kalsel) misalnya, sudah membuat korban berjatuhan. Hingga minggu ketiga Oktober 2015 ini, sedikitnya ada 13 balita yang meninggal. Temuan kematian balita karena pneumonia ini didapatkan dari data rekap laporan program pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Korban balita paling banyak ada di Tanah Bumbu yang mencapai 11 orang. Detailnya bayi berusia kurang dari satu tahun 8 orang, dan balita berusia satu hingga empat tahun 3 orang. Jika berdasarkan jenis kelamin empat orang laki-laki dan tujuh perempuan. Selain di Tanah Bumbu, penyumbang angka kematian balita karena pneumonia adalah Kabupaten Tanah Laut. Ada satu balita laki-laki yang berusia kurang dari setahun meninggal karena pneumonia. Kemudian ditambah satu balita perempuan dari Hulu Sungai Selatan. Ini belum termasuk data ISPA Tabalong sendiri yang sebelumnya diinformasikan hingga menelan korban balita tidak terekam. Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel sebenarnya sudah beberapa kali menyurati Pemkab Tabalong, karena tidak mengirimkan data ISPA sejak Mei 2015 lalu. Kabut asap memang menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah penderita ISPA di Kalimantan Selatan. Namun selain itu ada faktor-faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko terjangkitnya pneumonia. Seperti usia di bawah dua bulan dengan, dan lain-lain. Ini bukan kasus main-main. Memburuknya kualitas udara, akibat kabut asap sudah hamper merata terjadi di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Karenanya, tidak hanya sanksi hukum bagi pelaku pembakaran dan perambah hutan, pemerintah juga harus tegas. Cabut izin usaha perusahaan yang nyata-nyata menyebabkan Indonesia malu di mata dunia internasional. Lebih parahnya lagi, belum ada konsep yang menyeluruh untuk menanggulanginya. Ironisnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah-olah malah melupakan ‘tragedi’ ini. Presiden malah melakukan lawatan ke Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. Tolong, asap ini benar-benar mengancam jiwa kami. (*)

BAGI para guru yang ingin karya tulisnya diterbitkan di halaman ini, bisa dikirim melalui email rateg2000@gmail.com. Sertakan juga dengan foto pose santai.

TELEPON PENTING 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Pemadam Kebakaran (0283) 325429 Pelayanan Gangguan PLN (0283) 342245 Polresta Tegal (0283) 356115 Rumah Sakit Umum Kardinah (0283) 356067 / 341938 Pelayanan Gangguan PDAM (0283) 356175 / 358316 Stasiun Besar Tegal (0283) 353018 Terminal Bis Tegal (0283) 354696 / 354695 Info 0818354696 8. Rumah Sakit Amanah Mahmudah (0283) 6183504 9. Pelayanan 24 Jam (0283) 340999, 340399, RS Mitra Keluarga Tegal 3390390 UGD, Laboratorium, Radiologi, Apotek, Ambulance Jl. Sipelem No. 4 Kemandungan Tegal

Hotel dan Hiburan Hotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399 Hotel Karlita (0283) 358050 Orange Karaoke (0283) 322022 Anggraeni Hotel (0283) 881011 Jl. Ahmad Yani No. 159 Ketanggungan - Brebes Dian Hotel (0283) 877216 Jl. Cendrawasih No 304 Tanjung- Brebes Hotel Dedy Jaya (0283) 673133 / 673158

Memimpin Menurut Budaya Jawa (Bag.2 Habis) Urip Triyono Sekretaris MGMP Basa Jawa SMP Kabupaten Brebes PEMIMPIN itu sejak lahir sudah diberikan bakat-bakat tertentu untuk menghadapi berbagai kemungkinan. Sehingga para pemimpin itu dikategorikan dalam kasta ksatria, kasta para raja, panglima perang, tentara, dan seluruh ksatria yang bertugas menegakkan kebenaran dan keadilan di seluruh muka bumi. Kasta ini sejak awal dituntut menguasai berbagai ilmu seperti olah keprajuritan, olah kepemimpinan, dan olah batin yang keras. TRACK RECORD Setiap jenis kepemimpinan memiliki ciri-ciri yang khas. Dalam konsep meretas pemimpin dan kepemimpinan di Jawa, harus ditelusuri sejarah dan perjalanan (track record) sang tokoh. Setidaknya seorang pemimpin adalah sosok yang suka mengolah budipekerta luhur (mesuraga), yaitu kegiatan mengelola energi positif dalam dirinya (inner power) menjadi kekuatan yang bersifat solutif bagi rakyatnya. Menurut Serat Wulang Reh karya Pakubuwana IV, ciri-ciri pemimpin utama adalah yang melanggengkan cegah dhahar lawan guling (mengurangi nafsu makan dan nafsu tidur). Karena dengan mengurangi nafsu makan dan tidur, maka badan akan merespon mental kita sebagai mahluk yang terus-menerus diawasi oleh Allah yang Mahamelihat sehingga hemat dalam bersikap dan bertindak. Nafsu makan yang tidak terkendali akan berimbas pada munculnya nafsu tidur, dan bila nafsu tidur tidak dikendalikan akan mengurangi atau bahkan menghilangkan kepekaan jiwa terhadap kejadian-kejadian yang terjadi di luar dirinya. Bila calon pemimpin telah dininabobokan oleh segala nafsu

yang melilitnya. Seseorang menjadi tidak paham terhadap apa sebenarnya yang terjadi dan diingini masyarakatnya. Secara umum pemimpin dan kepemimpinan Jawa memiliki ciri-ciri antara lain monocentrum, metafisis, etis, pragmatis, dan sinkretis (Bani Sudardi, 2014). Monocentrum bermakna bahwa kepemimpinan berpusat pada figur yang tunggal. Kepemimpinan Jawa bersifat tunggal, yakni berpusat pada satu orang (monoleader/ monocentrum). Pemimpin model ini memiliki karisma sebagai pemimpin, ia memiliki kemampuan menggerakkan sendi-sendi organisasi agar bahu-membahu bersinergi meraih tujuan bersama. Ia memiliki kemampuan menggenggam semua aspek kehidupan yang dikenal dengan ungkapan ”berbudi bawa leksana, bau dendha anyakrawati”, amirul mukminin kalifatullah sayidin panatagama (pemurah laksana angin, yang menghukum dan menyempurnakan, pimpinan orang mukmin, wakil Allah di bumi, pimpinan yang mengatur agama). Kepemimpinan Jawa juga bersifat metafisis, yakni selalu dikaitkan dengan hal-hal metafisik seperti wahyu, pulung, drajat, keturunan (nunggak semi), dan sebagainya. Bahwa pemimpin Jawa itu merupakan tunjukan dari yang “di atas”, bukan merupakan hasil proses semata. Dia mampu menembus alam fisik dan nonfisik dalam dirinya dalam rangka membuktikan bahwa dirinya sebagai penguasa yang sejati, baik sebagai penguasa alam kecil (diri pribadimikrokosmos) dan alam besar (masyarakat-makrokosmos). Secara praktis, pandangan ini masih dianut oleh calon

pemimpin-pemimpin di Jawa. Untuk mencalonkan dalam bursa kepemimpinan, banyak calon pemimpin melakukan ritual-ritual untuk mendapatkan kekuatan spiritual seperti memiliki/membeli ”azimat”, tapa kungkum, meminta restu ”orang pintar”, ritual tertentu, dan lain-lain. Sementara itu, secara dramatis juga digambarkan oleh Ranggawarsita bahwa rajaraja di Jawa adalah keturunan dari Nabi Adam yang kemudian juga menurunkan dewadewa seperti Batara Guru dan Semar yang tampak dalam Paramayoga (Ranggawarsita, 1997). Khusus Semar, dianggap sebagai salah satu tanda turunnya wahyu sehingga siapapun yang diikuti Semar akan menjadi pemimpin yang baik (Subroto, 1957). Kepemimpinan Jawa bersifat sinkretis, artinya konsepkonsep yang diambil adalah konsep-konsep yang berasal dari berbagai agama yang memiliki pengaruh pada pola pikir di Jawa, khususnya Islam dan Hindu. Pola pikir Islam biasanya disadap dari ajaran-ajaran sufi yang mengedepankan aspek wara’ (menjauhi kemewahan dunia) dan hidup sederhana sebagaimana para sufi yang meninggalkan kehidupan dunia untuk menuju kebahagiaan sejati (Sudardi, 2003). IDEAL Gambaran pemimpin ideal dalam pandangan orang Jawa terus mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Kalau pada jaman dahulu raja adalah pemimpin yang dilahirkan, seiring berubahan jaman, konsep tersebut kini mulai memudar. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi cara pandang masyarakat Jawa dalam memilih pemimpinnya. Kon-

sep pemimpin dan kepemimpinan yang semula bersifat profan (khusus) sekarang menjadi non profan (umum). Artinya siapa saja dapat menjadi pemimpin selama ada kemauan dan modal untuk menjadi pemimpin, meskipun tentunya dengan berbagai cara untuk mencapainya (machiavellis). Untuk saat sekaraini mendapatkan sosok pemimpin yang njawani sebagaimana konsep di atas dirasa sangatlah sulit, karena sedikit sekali orang-orang yang memiliki kriteria seperti tersebut di atas. Kebanyakan hanya mengaku-aku dirinya memiliki sifat pemimpin dan kepemimpinan, namun pada satu sisi dirinya hanya mengumbar nafsunya belaka, yakni nafsu untuk berkuasa. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya calon legislatif dan eksekutif yang memaksakan diri untuk menjadi pemimpin meskipun miskin mental dan idealisme. Mereka menjadi calon legislatif hanya berbekal semangat meraih jabatan, tuntutan partai, dan finansial belaka. Sedangkan modal mental, idealisme, dan spiritual sebagai pondasi pemimpin yang baik cenderung tidak menjadi prioritas. ASTABRATA Idealnya pemimpin Jawa adalah sosok yang memegang teguh ajaran astabrata, yaitu 8 ajaran pemimpin agar meniru watak alam dalam menangani segala problematika kehidupan. Yakni pertama, watak samudra; mengambil sisi positif dari watak samudra. Samudra atau lautan memiliki karakter yang dapat memuat apa saja yang masuk ke dalamnya. Walaupun berupa sampah industri dan rumah tangga, bangkai anjing, bangkai manusia, semua dapat diterima dengan

sikap tulus tidak pernah menggerutu. Dalam terminologi Jawa terdapat kalimat permohonan maaf sebagai berikut; nyuwun lumebering sih samodra pangaksami bilih wonten kathahing kalepatan. Kedua, watak wngin (maruta); maruta atau angin atau udara. Mengambil sisi positif dari watak angin Bathara Bayu. Angin memiliki watak selalu menyusup di manapun ada ruang yang hampa, walau sekecil apapun. Angin mengetahui situasi dan kondisi apapun dan bertempat di manapun. Kedatangannya tidak pernah diduga, dan tak dapat dilihat. Ketiga, watak api (agni); agni atau api atau dahana. Yang diambil adalah sisi positif dari watak api yakni Bathara Brahma. Watak api adalah mematangkan dan meleburkan segala sesuatu. Seorang yang mengambil watak api akan mampu mengolah semua masalah dan kesulitan menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga (selalu membakar/ memusnahkan kejahatan). Keempat, watak bumi (kisma), digambarkan watak Bethara Wisnu sebagai karakter bumi yang memiliki sifat kaya akan segalanya dan suka berderma. Pemimpin yang mengikuti sifat bumi adalah seseorang yang memiliki sifat kaya hati. Dalam terminologi Jawa, kaya hati disebut sabardrana, ati jembar, legawa dan lembah manah. Rela menghidupi dan menjadi sumber penghidupan seluruh makhluk hidup. Kelima, watak langit (akasa); akasa atau langit. Bersifat melindungi atau mengayomi terhadap seluruh makhluk tanpa pilih kasih, dan memberi keadilan dengan membagi musim di berbagai belahan bumi. Watak langit ini relatif paling sulit diterapkan. (*)

AGENDA HOTEL HOTEL KARLITA

Tolong Diperhatikan

Rabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.00-03.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke.

Kang Jon kyeh aku pan ngresula. Kepada Yth. Bpk Bupati Pemalang, kami mohon para penjaga SD yang masih honorer diperhatikan nasibnya. Apalagi yang sudah berkeluarga dan kerja penjaga SD 24 jam. Tolong Bapak Bupati, kami sebagai perwakilan penjaga SD mohon untuk diperhatikan nasibnya. Matur nuwun. +6285712947691

HOTEL BAHARI INN TEGAL - Setiap Kamis malam Live Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB - Sabtu Happy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

Terimakasih Pak Polisi Melalui rubrik ini, saya mengupkan Terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Sukirman, polisi yang bertugas mengatur lalu lintas di dekat SMKN 2 Adiwerna. Kemarin motor saya mogok. Saat saya dorong motor cari bengkel, tiba-tiba beliau mendekat dan menawarkan bantuan dengan

mendorong motor saya menggunakan sepeda motornya. Tidak tanggung-tanggung, Pak Sukirman mendorong motor saya sampai ke bengkel di Slawi. Belum sempat saya mengucapkan terima kasih, Pak Polisi yang baik hati tersebut langsung pergi. Sekali lagi, terima kasih atas pertolongannya pak Polisi. Ali Irfan Guru MI Terpadu Luqman Al Hakim (08876607372)

Hampir Roboh Tulung Kang Jon, kepada pihak terkait, tiang telepon tanpa kawat yang miring hampir roboh di Perempatan Kejambon menuju Jl. Werkudoro dicopot atau dibenerkan. Barangkali roboh terkena pengguna jalan, Terima kasih Kang Jon. +6285642505320

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkan perasaan Anda ke rubrik Ngresula ini via SMS ke 081575444422, email rateg2000@gmail.com atau melalui surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan atau bisa juga menggunakan bahasa Tegalan. Isi ngresula mutlak menjadi tanggung jawab pengirim SMS, email, dan surat.

Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan, Dirut: Yanto S. Utomo, Direktur: Moh. Sukron. Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M. Sekhun. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan. Redaktur Pelaksana: Zuhlifar Arrisandy. Koord. Liputan: M. Fathurrohman. Redaktur: Embong Sriyadi, Khikmah Wati, Laela Nurchayati, Adi Mulyadi. Kota Tegal: Rohman Gunawan, Abidin Abror, Agus Wibowo, K. Anam Syahmadani. Brebes: Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal Hervianto, Ismail Fuad. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi: Hermas Purwadi, Yeri Novelli, Muh. Fatkhudin. Pemalang: Moh. Khasanudin (Kepala Perwakilan), Agus Pratikno, M. Ridwan, Siti Maftukhah. Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan (Koordinator), M Yahya, Dedy Irawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S,. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Taufiq Ismail (Manager), Kharisma Dewi, Arifudin Yunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Event/Off Print: Wahyu Suroto. Pemasaran: Sunarjo (Manager), Wahyu Subagyo, Umaman Sahareka, Muslih, Zaenal Muttaqin, Rokhim. Keuangan: Yela Ramadiah (Manager), Dwi Titi Lestari (Perpajakan), Lita Rahmiati, Astri Prayudita, Syafriani Maulidah, Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. HRD: Hesti Prasetyani. Manager Cetak Komersil: M. Abduh. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting), fax (0283) 340004. Jakarta: Ferdinansyah, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 3.000/eks. Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal. Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 33.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 17.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp 20.000/baris, Iklan Colour: Rp 44.000/mm kolom. Semua wartawan Radar Tegal dilengkapi tanda pengenal/ Iklan halaman 1 (depan): Rp 80.000/ mmk. Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%. NPWP: No: 01.994.052.7-511.000. Bank: Bank Mandiri Cab. Tegal a.n. PT surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima Wahana Semesta Tegal No. Rek: 139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek: 1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal. imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber. Percetakan Radar Tegal menerima cetak komersil untuk koran, tabloid, majalah, buku, LKS, dll.


RADAR TEGAL SELASA, 27 OKTOBER 2015

EKSIS

15 3

website: radartegal.com

SYAMSUL FALAK/RADAR TEGAL

GEDUNG - Salah satu pendiri SMK Al Ikhlash, sekaligus Wawalkot Drs HM Nursholeh meletakan batu pertama gedung.

SYAMSUL FALAK/RADAR TEGAL

HADIAH - Pendiri SMK Al Ikhlash, sekaligus Wawalkot menyerahkan sepeda motor.

Miliki Gedung Mewah Berlantai Tiga Peletakan Batu Pertama Gedung SMK Al Ikhlas BERSAMAAN dengan pelaksanaan peringatan Lustrum SMK Al Ikhlash Kota Tegal dirayakan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung mewah lantai tiga yang terletak di Jalan Gatot Subroto Kota Tegal. Sesuai RAB, pembangunan bakal

menghabiskan anggaran sekitar Rp 9,4 miliar lebih. Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Ikhlash Kota Tegal Mudjijono Djojo Harsono, mengatakan, setelah melalui perjuangan yang cukup panjang akhirnya SMK Al Ikhlash Kota Tegal bisa memiliki gedung sendiri. Sesuai rencana pembangunan bakal menghabiskan anggaran sekitar Rp 7,4 miliar, dan pembelian lahan sekitar Rp 2 miliar. Jerih payah

tersebut, merupakan hasil kerjasama pendiri sekolah yakni dirinya, Drs H M Nursoleh MMPd, dan Drs H Karta Apt. Sebelum bisa melaksanakan ujian mandiri, SMK Al Ikhlash ikut ujian di SMK YPIB Majalengka selama 2 tahun, SMK Semesta Bumiayu selama 2 tahun. “Alhamdulillah, setelah melaksanakan ujian mandiri empat kali dan meluluskan ratusan alumni dengan presentase

90 persen bekerja dan sisanya melanjutkan pendidikan,” ungkapnya, kemarin. Dalam pelaksanaan peringatan lustrum SMK Al Ikhlash, Mudjijono menuturkan, pihaknya juga melaksanakan jalan santai, bakti sosial, dan donor darah dengan jumlah peserta mencapai dua ribu peserta. Dengan mengambil strat dan finish di lahan pembangunan gedung sekolah, rom-

bongan peserta jalan santai dilepas langsung oleh pendiri sekaligus Wakil Wali Kota Tegal Drs HM Nursholeh. Usai jalan santai, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah. “Kami targetkan, tahun ajaran 2016/2017 gedung baru SMK Al Ikhlash sudah bisa ditempati sekaligus kami juga akan menambah Prodi kimia dan multi media,” katanya. Sementara itu, Wakil Wali

Kota sekaligus salah satu pendiri SMK Al Ikhlash Nursholeh menambahkan, melalui perjuangan yang cukup panjang dan berhasil meraih prestasi dengan menempati peringkat 1 hasil UN terbaik tingkat SMK se Kota Tegal selama empat tahun berturut - turut. Tak tanggung - tanggung, untuk lebih meningkatkan daya saing pihaknya juga turut menggandeng Radar Tegal sebagai media promosi dalam

pelaksanaan lustrum tahun ini agar lebih memotivasi semua jajaran pengurus SMK Al Ikhlash agar mempertahankan prestasi yang sudah diraih. “Prestasi yang ditorehkan, bukan prestasi yang tiba-tiba tapi melalui perjuangan dan jerih payah. Sehingga, semoga semua murid dan guru bisa terus meningkatkan semangat dalam belajar,” tandasnya. (syf/wan)

Ratusan Siswa Salat Minta Hujan Di SD Muhammadiah 1 Kota Tegal

ADI MULYADI/RATEG

BELAJAR - Petinggi SMKN 1 Wanayasa melihat, mencatat, dan merekam semua kegiatan.

SMKN Wanayasa ‘Ngangsu’ di YPT TEGAL - Rombongan SMKN 1 Wanayasa Kabupaten Banjarnegara menyambagi SMK YPT Kota Tegal, Sabtu (24/10). Mereka datang untuk belajar budaya industri yang diterapkan di SMK YPT. Sekretaris Bidag Industri SMKN 1 Wanayasa Arum Sari mengatakan, yang berkunjung ke SMK YPT sebayak 8 orang petinggi sekolahnya. Di ataranya wakil kepala bidang kesiswaan, sarpras, kurikulum, serta kepala kompetensi keahlian (Kaproli). Dia mengaku, sekolahnya memiliki siswa sebayak 589 anak dengan jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR) dan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP). Kendati kompetensi yang diajarkan tentang pertanian, namun untuk masalah budaya industri (soft skill)-nya sama dengan sekolah yang berkompetensi industri. Karena itu SMK YPT menjadi tujuan studi banding yang dilakukan, lantaran sekolah tersebut sudah menerapkan budaya industri dengan maksimal. “Kami sudah mencari-cari sekolah lain, tapi kebayakan menonjolkan hard skill. Padahal yang kami butuhkan soft skill. Makanya kami ke sini,” katanya. Lebih jelasnya Arum menguraikan, yang dipelajari di SMK yang berlokasi di Jalan Dr

Setiabudi Kota Tegal mulai dari managemen, administrasi, hingga kegiatannya. Studi banding ini, sambung dia, akan dilanjutkan workshop pada, Minggu (25/10) di sekolahnya dengan narasumber dari SMK YPT. “Studi banding haya sehari, tapi kami undang personel dari SMK YPT untuk mengisi workshop.” Sementara Wakil Kepala SMK YPT Bidang Kurikulum Moh Sultoni mengungkapkan, sejak 2 tahun terakhir sekolahnya kerap dijadikan tempat studi banding sekolah-sekolah lain dari luar kota. Menurutnya sudah lebih dari 20 sekolah luar kota, dari mulai Bogor, Jakarta sampai Imogiri

yang belajar ke SMK YPT. “Rata-rata sekolah yang belajar ke sini sekolah negeri. Kebayakan mereka belajar tentang soft skill di SMK YPT. Namun tidak sedikit pula yang belajar tantang hard skill jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan),” ujarnya. Disebutkan mengapa SMK YPT jadi jujukan sekolah lain, karena sudah menerapkan budaya industri secara maksimal. Selain memiliki bengkel yang sesuai standar industri dan mengaplikasikan kurikulum industri. “Setelah SMKN 1 Wanayasa, pada Kamis (29/10) mendatang giliran SMKN 1 Magelang akan belajar ke sini,” tutupnya. (adi/wan)

RATUSAN siswa dan guru Sekolah Dasar (SD) Muhammadiah 1 Kota Tegal menggelar salat Istisqo atau salat minta hujan, sehingga dapat mengatasi kekeringan di wilayah pantura dan sekitarnya. Imam salat Istisqo Hasim Asari didampingi Khotib Bahrun Naim SPdI menjelaskan, musim kemarau panjang yang dialami sejumlah daerah di Indonesia mulai meresahkan dan menimbulkan efek bagi masyarakat luas. Masyarakat di wilayah Tegal dan sekitarnya, di beberapa titik, sudah mengalami kekurangan stok air tanah.

‘’Sumur maupun pompa air harus digali lebih dalam lagi sehingga ditemukan volume air yang deras. Alhasil, aktivitas warga sehari-hari seperti mandi dan mencuci terganggu. Sementara, untuk minum warga membeli air mineral,’’katanya. Setelah salat Istisqo, harapnya, hujan akan segera turun di berbagai daerah di Indonesia dan dapat mengakhiri penderitaan masyarakat atas kemarau yang berkepanjangan. ‘’Ya, salat Istisqo juga dijadikan pembelajaran pada anak didik kami dari kelas I hingga kelas 6. Artinya, ketika kita meminta pertolongan ya dengan seperti cara ini. Ambil air wudhu dan mengerjakan salat lalu memohon ampunan

AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL

SALAT ISTISQO - Ratusan siswa SD Muhammadiah 1 secara berjamaah menggelar salat Istisqo untuk meminta hujan.

dan permintaan Allah SWT,”

ujarnya. (gus/wan)

SMK Diponegoro Kunjungi Kampung Seni SEBANYAK 35 siswa SMK Diponegoro Lebaksiu Kabupaten Tegal yang tergabung dalam Teater Berkedip mengunjungi Kampung Seni Komplek Pantai Alam Indah (PAI). Mereka ingin mendapatkan pemahaman dasar tentang seni dari para seniman di Kota Tegal. Pembina Teater Berkedip, Saeful Mumin,25, mengata-

kan, kesenian sejatinya adalah penerangan bagi manusia. Sebab, melalui seni manusia mampu melihat keindahan. “Baik para pelaku seni maupun penikmatnya saling berkaitan,” tuturnya, yang menyebut kegiatan kunjungan dilaksanakan dalam bentuk workshop selama dua hari . Materi yang disampaikan antara lain tentang sejarah

PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT Bank BTPN MUR Area Pemalang dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal akan melaksanakan Lelang Eksekusi berdasar Pasal 6 UUHT Nomor 4 Tahun 1996 terhadap jaminan milik Debitur atas nama, berupa : 1. C I M O H A D I Sebidang tanah berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang didirikan di atasnya, tersebut dalam SHM No. 1389 seluas 1778 m2 a.n. CIMOHADI, terletak di Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Harga Limit Rp 412.000.000; Uang Jaminan Rp 85.000.000,00 2. S U D A R T O • Sebidang tanah berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang didirikan di atasnya, tersebut dalam SHM No. 2452 seluas ± 1.055 m2 a.n. KHOLILAH, terletak di Desa Petarukan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Harga Limit Rp 175.800.000; Uang Jaminan Rp 36.000.000,00 • 2 (dua) bidang tanah berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang didirikan di atasnya, masing-masing tersebut dalam SHM No. 4560 seluas 352 m2 a.n. SUDARTO, dan SHM No. 4561 seluas 870 m2 a.n. ROCHMANAH, keduanya terletak di Desa Petarukan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang (dijual dalam satu paket). Harga Limit Rp 399.200.000; Uang Jaminan Rp 80.000.000 3. D R A J A T Sebidang tanah berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang didirikan di atasnya, tersebut dalam SHM No. 217 seluas 138 m2 a.n. DRAJAT, terletak di Desa Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Harga Limit Rp 133.200.000; Uang Jaminan Rp 27.000.000,00 PELAKSANAAN LELANG : Hari Selasa/10 November 2015 pukul 10.00 WIB s.d. selesai Tempat : Kantor KPKNL Tegal, Jln. KS Tubun No. 12 Kota Tegal Syarat-syarat Lelang : 1. Peminat/calon peserta lelang harus menunjukan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada waktu lelang serta diwajibkan menyetor uang jaminan sebagaimana tercantum melalui rekening RPL 118 KPKNL Tegal untuk PDJ QQ Lelang Nomor 0101-01-000603-30-1 pada PT. Bank BRI (Persero) KC Tegal harus sudah efektif satu hari sebelum pelaksanaan lelang; 2. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang paling lambat dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang; 3. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan lelang disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG; 4. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan asli bukti setoran, dan identias diri; 5. Penyetor uang jaminan tidak dapat menuntut ganti rugi apabila lelang dibatalkan; 6. Penawaran Lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 7. Barang yang dilelang apa adanya, Peminat/calon peserta lelang dapat melihat kondisi barang sejak pengumuman diterbitkan sampai dengan sebelum pelaksanaan lelang; Penjelasan lelang dan informasi lainnya dapat menghubungi Sdr. Mardi Santosa (ABL PT Bank BTPN MUR Area Pemalang), atau KPKNL Tegal (0283) 325011, 324986. Pemalang, 27 Oktober 2015 Ttd. PT BTPN Tbk MUR Area Pemalang

teater dan manajemen teater, serta puisi yang dikemas nyentrik oleh Apito Lahire, seniman yang sudah malang melintang menekuni seni monolog dan teater. Kemudian ada juga pemateri keaktoran dan laku Apas Khafasi. Para siswa juga melakukan uji laku atau praktek di masyarakat dengan membaca puisi, bernyanyi dan ditutup

pentas seni dari masing-masing kelompok. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Akar dari (UPS juga menampilkan seni Monolog dalam kesempatan itu Kepala SMK Drs M Fatah MMPd mengungkapkan, kegiatan tersebut sangat positif untuk mengembangkan keahlian anak dalam bidang seni. (dya/wan)


OLAH RAGA

4

15

RADAR TEGAL

SELASA, 27 OKTOBER 2015

website: radartegal.com

3 Barcelona v Eibar 1

Mascherano Tumbal Kemenangan Barcelona

GETTY IMAGES

SANKSI - Carlos del Cerro (kanan) mengkartu merah Javier Mascherano, lantaran menghina asisten wasit.

BARCELONA - Kekuatan Barcelona untuk laga El Clasico kontra Real Madrid pada 21 Nopember mendatang semakin menipis. Setelah bergabungnya Lionel Messi belum bisa dipastikan, kini La Blaugrana harus bersiap kehilangan salah satu pemain pentingnya di lini belakang, Javier Mascherano. Masche terancam sanksi larangan bertanding di La Liga dalam empat laga ke depan. Itu didapatnya setelah diusir wasit Carlos del Cerro lantaran memaki hakim garis

Juan Carlos Yuste Jimenez. Sama seperti kasus Gerard Pique pada laga Piala Super Spanyol lalu, dia juga mengumpat dengan kata-kata melecehkan ibu si asisten wasit. “Saya mengusir Mascherano setelah mengatakan La La concha de tu madre,” kepada asisten saya. Tapi, karena masalah komputerisasi, laporan tidak bisa dikirimkan ke ruang ganti wasit, walaupun kami sudah mencobanya berulang kali. Termasuk juga menghubungi RFEF untuk meminta bantuan,” ujar Del Cerro

sebagaimana dikutip dari Marca. ‘La concha de tu madre’ merupakan ungkapan tidak senonoh yang biasa dipakai di Argen-

1 Liverpool v Southampton 1

Butuh Waktu REUTERS/GIAMPIERO SPOSITO

PEMBUKA - Mohamed Salah (kanan) melewati Gelandang Fiorentina, Facundo Roncaglia untukmencetak gol pembuka kemenangan AS Roma.

1 Fiorentina v AS Roma 2

Roma Pimpin Serie A FIRENZE - Mohamed Salah mencetak satu gol kemudian mendapat kartu merah saat AS Roma menghadapi Fiorentina di Artemio Franchi dinihari kemarin. Namun hal itu tak membuat I Giallorossi tersungkur. Sebaliknya, Roma sukses membungkam tuan rumah dengan skor 2-1 sekaligus mengkudeta puncak klasemen sementara Serie A. Salah mencetak gol pembuka untuk timnya saat laga baru berjalan enam menit. Gervinho menggandakan keunggulan pada menit 34. Di pengujung waktu normal, Roma harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Salah. Namun itu hanya mampu dimanfaatkan oleh Fiorentina dengan melesakkan satu gol saja pada menit 94. ”Saya senang atas performa tim, kemenangan ini kami raih karena kami bermain cerdas secara taktik. Kami mengikuti strategi dan segera mencetak unggul lewat gol hebat dari Salah. Setelah itu kami mencoba menghadang di lini tengah dan melakukan counter attack untuk mencetak gol kedua,” kata Rudi Garcia usai laga seperti dilansir Football Italia. Kemenangan itu membawa Roma ke puncak klasemen Serie A dengan mengoleksi 20 poin dari sembilan pertandingan. Tapi posisi skuad arahan Rudi Garcia ini masih rentan digeser. Pasalnya, Roma hanya unggul dua poin saja dari Napoli, Fiorentina, Inter dan Lazio yang samasama mengoleksi 18 poin. Bagi Fiorentina, kekalahan itu tak terlalu mempengaruhi posisi mereka di papan atas. Namun, itu menjadi kekalahan ketiga secara beruntun setelah sebelumnya kalahkan oleh Napoli pada giornata kedelapan dan dipermalukan Lech Poznan di ajang Liga Europa. Hanya saja, pelatih Paulo Sousa mengaku tidak khawatir dengan trend negatif itu. ”Ada sejumlah keputusan wasit yang tidak baik dan kami harus memperbaiki diri di sejumlah hal, tapi kami mengambil inisiatif di sepanjang laga,” kata Sousa kepada Sky Sport Italia. ”Tak hanya menguasai bola, kami juga menciptakan lebih banyak peluang gol. Sayang kami gagal memaksimalkan itu, tapi saya senang atas keberanian tim yang selalu menyerang. Meski tidak menang, kami selalu mendikte lawan,” imbuh Sousa. (ish/zul)

SIARAN LANGSUNG

Capital One Cup Rabu, 28 Oktober 2015 Sheffield Wednesday vs Arsenal (beIN Sports 1 pukul 02.40 WIB) Kamis, 29 Oktober 2015 Man United vs Middlesbrough (beIN Sports 1 pukul 02.55 WIB) Liverpool vs Bournemouth (beIN Sports 2 pukul 02.40 WIB)

Serie A Rabu, 28 Oktober 2015 Bologna vs Inter Milan (beIN Sports 2 pukul 02.40 WIB)

LIVERPOOL - Kemenangan sepertinya menjadi hal yang sangat sulit diraih Liverpool. The Reds, julukan Liverpool, untuk kelima kalinya musim ini mengalami hasil imbang. Kemarin (26/10) di Anfield, James Milner dkk bermain draw dengan Southampton dengan skor 1-1. Tactician Liverpool Juergen Klopp meloncat kegirangan begitu penyerang Christian Benteke mencetak gol lewat kepalanya dimenit ke-77. Dan hanya sembilan menit senyum bertahan di wajah Klopp. Gelandang The Saints, julukan Southampton, Sadio Mane lantas membuyarkan tiga poin perdana Klopp dimenit ke-86. Ironisnya setelah mencetak gol, Mane diusir keluar lapangan pada menit ke-94. Pelanggaran Mane konyol kepada bek Liverpool Alberto Moreno membuat Mane menyusul capaian Mark Noble (West Bromwich Albion). Setelah mencetak gol kemudian di kartu merah. Meski meraih hasil imbang, Klopp tetap melindungi anak asuhnya dan memberikan pujian. Bagi pelatih berusia 48 tahun itu hasil imbang ketiga berturut ini bukanlah akhir dari perjuangan tim. “Saya sungguh tak mengerti dengan tekanan yang dialami oleh anak-anak. Tapi Anda melihat sendiri apa yang terjadi di lapangan. Saya tak menghakimi kalau tim ini punya masalah pada mental bertanding yang kurang bagus,” ucap Klopp seperti diberi-

takan Daily Mail kemarin (26/ 10). Liverpool memang menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola sampai 58 persen. Dan Liverpool melakukan tembakan sampai 15 kali dan hanya satu yang menjadi gol. Catatan lainnya adalah mesin gol Liverpool yang masih seret. Torehan sembilan gol dari sepuluh laga oleh Liverpool ini sama dengan yang diraih Stoke City dan Aston Villa. Di ketiga tim itu, ada Watford dan West Bromwich Albion yang dari sepuluh laga menghasikan delapan gol. Namun dari statistik oleh whoscored, urusan mengkorvesi pelaung menjadi gol Liverpool adalah tim terburuk. Dari sepuluh laga, Liverpool melakukan 99 kali shots dan hanya sembilan yang jadi gol. Artinya persentasenya peluang gol Liverpool hanya 9,09 persen. “Kami akan berbicara secara internal dengan tim. Mengapa langkah selanjutnya dari tim kami, untuk menang sangatlah berat. Akan tetapi saya melihat adanya pengembangan,” ujar Klopp. Klopp rasanya harus segera berbenah. Sebab pekan ini dua laga sudah menanti James Milner dkk. Yakni Kamis dini

hari (22/10) versus Bournemouth di ajang Piala Liga. Serta bertandang ke Stamford Brid-

ge London guna menghadapi Chelsea (31/ 10). Sedang manajer Southampton Ronald Koeman sendiri mengakui kalau timnya tak tampil pada performa terbaiknya. Akan tetapi satu gol dan membuat mereka di posisi papan tengah hasil yang sudah lumayan. “Kemampuan menyerang tim kami tak sepenuhnya berjalan bagus. Tapi kami bermain sepak bola lebih baik dari sebelumnya,” tutur Koeman. (dra/zul)

REUTERS/TONY GENTILE

LOYO – Mauro Icardi (tengah) tak berkutik saat dikawal dua pemain Palermo, Aljaz Struna (kanan) dan Giancarlo Gonzalez.

Wajib Menang Lawan Bologna BOLOGNA – FC InterMilan membutuhkan produktivitas di lini depan agar bisa kembali ke jalur kemenangan. Hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Mauro Icardi, striker utama Inter yang terakhir kali mencetak gol pada September lalu. Menghadapi Bologna dinihari nanti, Icardi dituntut bisa mengakhiri puasa golnya untuk membawa I Nerazzurri kembali ke jalur kemenangan. Icardi adalah top skorer Serie A musim lalu. Namun, performanya di awal musim ini mengalami penurunan drastis. Dari delapan laga yang sudah dia lakoni, striker Argentina ini baru mencetak dua gol saja untuk I Nerazzurri. Gol terakhir Icardi tercipta pada 27 September lalu, saat Inter dipermalukan Fiorentina dengan skor 4-1. Sejak itu dia tak pernah lagi membobol gawang lawan dan Inter tak pernah lagi meraih kemenangan. Itu menunjukkan betapa vitalnya peran Icardi dalam mempersembah-

kan kemenangan bagi timnya. ”Saya tak tahu apakah persoalan Icardi ini terkait dengan minimnya service kepada dirinya. Tapi Icardi baru bermain bersama dengan Jovetic dalam tujuh pertandingan,” kata pelatih Roberto Mancini menyikapi mandulnya Icardi. ”Kami akan terus memperbaiki hal ini,” Mancini melanjutkan. ”Kami akan terus bekerja mencari system yang tepat. Kami akan menemukan taktik terbaik. Tapi di waktu yang sama sangat penting untuk tetap bertahan di papan atas. Kami harus tetap tenang karena kami memiliki materi pemain yang baik,” imbuhnya. Ya, untuk membuka keran gol Icardi di Renato Dall’Ara, markas Bologna, dinihari nanti, Mancini tampaknya harus mengubah strategi. Hal itu tak hanya akan mempengaruhi susunan pemain yang dia turunkan nanti. Juga akan mempengaruhi posisi sejumlah pemain utama skuad. (ish/zul)

tina. Tapi, ungkapan itu sering juga digunakan di Spanyol. Tindakan Masche itu terjadi setelah Barca sudah leading 2-1 dari dua gol Luis Suarez pada menit ke-21 dan 48. Sedangkan satu gol Eibar dicetak Borja Baston di menit kesepuluh. Satu gol tambahan Barca lainnya dicetak Suarez di menit ke-85. Ancaman sanksi empat laga itu akan menanti investigasi RFEF. (ren/zul)


ALL SPORT

RADAR TEGAL SELASA, 27 OKTOBER 2015

15 5

website: radartegal.com

Rossi Pilih Diam

Evaluasi Denmark dan Perancis Terbuka JAKARTA - Hasil Denmark Open Super Series Premier dan Perancis Open super Series yang digelar secara berturut dalam dua pekan terakhir memang berbuah kekecewaan. Indonesia pulang tanpa medali emas satupun. Pasangan unggulan Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putri, Greysia Polly/ Krishinda Maheswari tak bisa berbicara banyak. Keduanya dikritik karena sering tak konsisten pada babak-babak awal. Greysia/Maheswari gugur di Denmark Open pada babak pertama, Hendra/Ahsan di babak kedua. Pada Perancis Open, giliran Tontowi/Liliyana yang terdepak di babak awal. Kekalahan itu begitu menyakitkan mengingat lawan-lawan yang dihadapi levelnya dibawah mereka. “Hendra/Ahsan hari ini banyak error di lapangan. Mereka sudah unggul, tiba-tiba mati-mati sendiri, bikin kesalahan sendiri. Ini harus menjadi evaluasi kita dan diminimalisir,” ucap Pelatih Ganda Putra, Herry Iman Pierngadi. “Persaingan untuk nomor ganda

putra saat ini sudah semakin ketat. Latihan mereka harus lebih ekstra,” pinta Herry. Faktor kelelahan dan kejenuhan pun harus dipikirkan. Target utama pasangan Hendra/ Ahsan adalah medali emas di Olimpiade Rio De Janeiro 2016 nanti. Secara posisi, pasangan ini sudah aman. “Yang pasti untuk Ahsan/Hendra, itu sudah harus diatur pertandingannya. Tidak bisa semua turnamen diikuti. Harus benarbenar hitung poin agar poin ke Olimpiadenya mencukupi,” kata dia. Sementara itu, di sektor ganda putri, pelatih Eng Hian menilai kegagalan di Denmark Open tak lepas dari sikap Greysia/ Nitya yang mudah panik. “Harus lebih diperhatikan pola pikir mereka di lapangan,” katanya. (wam/zul)

DOK./RADAR TEGAL

PENYELAMAT – Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil menembus final Prancis Terbuka 2015 lalu.

SEPANG – Valentino Rossi mengaku sangat kecewa dengan hukuman start dari posisi paling belakang di seri terakhir, Grand Prix Valencia akibat insiden yang menyebabkan Marc Marquez terjatuh di sirkuit Sepang, Minggu (25/ 10). Rossi yang tidak kelihatan batang hidungnya saat konfrensi pers menegaskan bahwa misi Marquez untuk membuat dirinya gagal jadi juara dunia telah berhasil dan pembalap asal Spanyol itu pasti sudah merasa sangat puas melihat hal tersebut. Saat ini pembalap yang dijuluki “The Doctor” itu memang masih unggul tujuh poin dari Jorge Lorenzo. Tapi dengan hukuman start dari belakang, baginya akan sangat

menjatuhkannya. Serangan yang dilontarkan Rossi yang menuduh Marquez membantu Lorenzo di Australia, diakui Rossi ternyata membuat pembalap Repsol Honda itu marah. “Faktanya saya sudah membuat Marquez marah, bereaksi dengan cara yang buruk. Tapi apa yang bisa saya lakukan? Jika saya tak mengatakan tuduhan apapun, saya kira ia juga akan melakukan hal yang sama di Sepang. Saya hanya mengira jika Anda mengatakan kebenaran, itu akan membuatnya berpikir sedikit untuk mengulangnya, tapi yang terjadi sebaliknya,” papar Rossi. Terakhir, Rossi juga menegaskan tak perduli dengan reaksi Marquez dan Lorenzo yang menyebut sudah kehilangan rasa hormat untuk dirinya. “Menurutmu apa saya masih punya rasa hormat juga buat mereka?” Rossi bertanya balik kepada para wartawan. “Reaksi dari Lorenzo dalam insiden ini yang paling saya tidak mengerti (aneh),” tutup Rossi. (dim/zul)

JAKARTA - Krisis finansial dan minimnya prestasi yang dialami Persija Jakarta membuat stakeholder berinisiatif cari konglomerat sebagai pengganti Ketua Umum Ferrry Paulus. Pasalnya, bos Macan Kemayoran belakangan ini hanya mengandalkan pemasukan dari sponsorship. “Misalkan jaman dulu ada Sarnubi Said dengan Krama Yudha-nya. Terus Benny Mulyono kalau tidak salah Warna Agung, perusahaan cat. Terus Tunas Jaya, Deni Ardi dengan perusahaan obatnya Tempo,” kata Satia Bagdja Ijatna kemarin. Sebelumnya, coach Satia Bagdja menyarankan, tim ibu kota sebaiknya dipegang oleh pengusaha besar. Sebab, memang tidak dipungkiri hancur leburnya Liga Indonesia (LI) di tengah sanksi FIFA dan pemerintah berdampak pada pendapatan klub. (agn/zul)

VALENTINO ROSSI

Lawan Stoke, Penentuan Mourinho

Reuters/Eddie Keogh

UJIAN – Pelatih Chelsea, Jose Mourinho (kanan) tak bereaksi saat wasit Jonathan Moss memintanya keluar dari bench.

Bayern Munchen saat ini, Pep Guardiola. Kebenaran isu itu memang masih abu-abu. Namun isu itu jelas merupakan peringatan keras kepada Mourinho. Stoke akan menjamu Chelsea dengan misi bangkit setelah dikalahkan Watford di ajang Premier League akhir pekan lalu. Kekalahan itu terasa menyakitkan karena terjadi di kandang sendiri sekaligus mengakhiri catatan kemenangan mereka dalam tiga laga sebelumnya. Hal serupa juga dialami Chelsea yang dipecundangi West Ham akhir pekan lalu. ”Saya percaya Chelsea tak senang atas performa mereka belakangan ini dan kami juga tak senang dengan performa kami akhir pekan lalu. Jadi pertemuan nanti akan menjanjikan permainan yang bagus. Laga ini akan menjadi ujian yang sesungguhnya dan kami membutuhkan itu,” tegas pelatih Stoke Mark Hughes. Hughes punya barisan penyerang berkualitas pada sosok Marko Arnautovic, Bojan Krkic dan Mame Diouf. Ketiganya total sudah menyumbang tujuh dari sembilan gol yang dilesakkan Stoke di Premier League. Kualitas yang

tahu apakah saya sudah kehilangan gelar juara dunia, tapi jelas akan sangat sulit buat meraihnya sekarang,” kata Rossi seperti dilansir crash. Dari kacamata banyak pembalap dan para wartawan, Rossi sangat beruntung bisa terhindar dari hukuman yang lebih berat. Tapi tetap saja, pembalap asal Italia itu mengaku tak terima dengan hukuman seberat itu. “Saya kira penalti itu terlalu berat. Penalti satu poin di Misano saya dapatkan karena melakukan kesalahan pada lap kualifikasi Lorenzo padahal ketika itu ia sudah mendapatkan pole position, dan saya tak pernah mendapatkan penalti sebelumnya karena biasanya saya bermain sportif. Saya memang melakukan kesalahan saat itu tapi buat hukumannya terlalu berat,” kata Rossi. “Dan untuk hukuman sekarang, saya sangat kecewa dengan penalti tiga poin. Dia (Marquez) menang. Dia terbukti jadi penentu juara dunia, dan membuat saya kehilangan gelar juara dunia. Saya kira ia sangat senang dengan hal itu,” lanjut “The Doctor”. Menurutnya, tindakan di tikungan ke-14 yang membuat Marquez terjatuh memang dilakukan dengan sengaja, tapi ia sama sekali tidak bertujuan

Gagas Ketum Persija dari Konglomerat

Stoke City v Chelsea

STOKE – Bulan madu kedua antara Jose Mourinho dengan Roman Abramovich sudah berakhir. Mou tak lagi menjadi anak emas sang pemilik Chelsea. Keterpurukan The Blues di Premier League dan Liga Champions, harus segera diakhiri jika Mou ingin menyelamatkan jabatannya. Roman dikabarkan memberi waktu hingga dua laga berikutnya melawan Stoke City di ajang League Cup dan Liverpool di pentas Premier League. Laga kontra Stoke City akan berlangsung dinihari nanti. Sedangkan melawan Liverpool baru akan digelar akhir pekan nanti. Mou tentu saja akan mengerahkan fokusnya untuk laga terdekat melawan Stoke. The Special One masih harus menghadapi persoalan klasik yakni minimnya jumlah gol yang dihasilkan para pemain depannya. Dalam lima laga terakhir di berbagai kompetisi, barisan striker The Blues hanya mampu melesakkan lima gol saja. Hasilnya, Chelsea hanya meraih satu kemenangan, satu imbang dan menelan tiga kekalahan. Mou harus bisa mengakhiri krisis produktivitas ini saat berlaga di Britannia Stadium, dinihari nanti. ”Menurut saya, kami lah yang harus disalahkan, para pemain, bukan pelatih,” ungkap striker Diego Costa seperti dilansir Daily and Sunday Express. ”Kami terlalu santai dan berpikir akan kembali keluar sebagai juara seperti musim lalu. Sementara tim lain bertambah kuat. Kami harus melangkah lebih dalam hal kualitas dan upaya tim,” imbuh Costa. Mourinho diisukan akan dipecat jika gagal meraih kemenangan dari Stoke dan Liverpool. Roman Abramovich bahkan dikabarkan sudah menyiapkan sejumlah calon pengganti, diantaranya adalah bekas pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dan pelatih

sulit untuk finis di depan Lorenzo yang sialnya pernah dua kali juara di Valencia, sementara dirinya terakhir kali naik podium pertama tahun 2004, atau sebelas tahun yang lalu. Ditemui di tempat istirahat tim Yamaha, Rossi menjelaskan semua hal tentang insiden yang terjadi antara dirinya dengan Marquez kemarin. Menurutnya, dia tak mengikuti sesi konferensi pers bukan karena ngambek atau kecewa, tapi memang sedang terlibat diskusi mendalam dengan Race Direction. “Saya tak

relatif merata ini akan memudahkan Hughes untuk bereksperimen di lini depan. Selain kualitas di lini depan, Stoke juga memiliki barisan gelandang yang cukup berbahaya. Senjata utama mereka tentu saja ada pada sosok Xherdan Shaqiri dan Ibrahim Affelay. (ish/zul)

Hamilton Kunci Gelar Juara Dunia 2015 AUSTIN – Lewis Hamilton mengunci gelar juara dunia lebih cepat setelah merebut kemenangan di Grand Prix Amerika Serikat, Senin (26/10) dini hari WIB. Ia menjadi pembalap asal Inggris pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia Formula 1. Untuk jadi juara dunia, Hamilton harus merebut sembilan poin lebih banyak Sebastian Vettel dan dua poin dari Rosberg. Namun hingga sembilan lap menjelang garis finis, ia masih berada di belakang Rosberg. Itu artinya ia masih harus menunggu hingga balapan di Meksiko untuk memastikan gelar juara dunia musim ini. Tapi di lap berikutnya, Rosberg melakukan kesalahan di tikungan 16 yang membuat posisinya bisa diambil alih Hamilton hingga tak terkejar lagi sampai finis. Dengan komposisi Hamilton juara, Rosberg kedua, dan Vettel ketiga di GP AS, maka Hamilton sudah dapat dipastikan tak terkejar lagi di posisi puncak klasemen pembalap dan berhak atas gelar ketiga sepanjang karirnya menyusul gelar pada ta-

hun 2008 dan 2014 lalu. Dia mengumpulkan 327 poin, unggul 76 poin atas Vettel dengan tiga seri tersisa. “Ini adalah Momen yang indah. Sulit untuk menjelaskannya dengan kata-kata,” kata Hamilton seperti dilansir situs resmi F1. “Saya ingat kemenangan pertama saya di Inggris ketika ayah dan saya pulang ke rumah sambil bernyanyi kami adalah juara. Pada saat itu hanya balapan lokal, dan sekarang sungguh gila jika melihat saya adalah pengoleksi tiga gelar juara dunia,” imbuh Hamilton. Pembalap berusia 30 tahun itu juga merasa tersanjung bisa menyamai rekor Aryton Senna yang merupakan pembalap F1 idolanya sejak kecil. Musim ini Hamilton dan timnya, Mercedes, masih terlalu perkasa. Catatan yang ia raih musim ini bahkan lebih hebat dari musim lalu. Dia telah meraih sepuluh kemenangan, 15 kali podium, dan sebelas pole position dalam 16 balapan hingga GP AS. Tak seperti musim lalu, ia kini melaju lebih nyaman di depan, unggul jauh dari rekan

REUTERS/Action Images/Hoch ZweiLivepic

KAMPIUN - Lewis Hamilton merayakan keberhasilannya mengunci gelar juara dunia F1 2015.

setimnya, Nico Rosberg. Tercatat, ia hanya tiga kali finis di belakang Rosberg tahun ini. Dominasinya sudah terlihat sejak memenangi seri pem-

buka di Australia diikuti dengan gelar di Tiongkok, Bahrain, Kanada, Inggris, Belgia, Italia, Jepang, dan Rusia. (dim/zul)


INSIDEN

6

15

RADAR TEGAL

SELASA, 27 OKTOBER 2015

website: radartegal.com

CURANMOR

Polisi Cirigai Ada Pelaku Lain PURBALINGGA - Tertangkapnya jaringan curanmor antar kota terus dikembangkan Satreskrim Polres Purnbalingga. Polisi mencurigai masih ada pelaku curanmor lain yang masih berkeliaran dan meresahkan masyarakat. Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setyadji SIK melalui Kasat Reskrim menjelaskan, polisi masih terus melakukan pengembangan terjadap kasus curanmor itu. “Kita berusaha mengungkap jaringan curanmor yang beraksi di Purbalingga. Sehingga, keresahan masyarakat terkait aksi curamor bisa diminimalisir,” katanya pada wartawan, Senin (26/10). Dalam aksinya, para pelaku menggunakan modus operandi dengan cara berboncengan untuk mencari sasaran. Setelah menndapatkan target sepeda motor, para pelaku langsung mengambil kunci leter T guna merusak kontak dan menghidupkan mesin dan membawa kabur. “Sasaran pencurian mereka adalah sepeda motor yang terparkir di tepi jalan yang sepi atau tempat yang sepi,” tambahnya. Pihak Mapolres Purbalingga saat ini juga bekerjasama dengan pihak Polres jajaran lainnya guna melakukan pengungkapan jaringan curanmor. Sehingga aksi kejahatan di wilayah hukum Purbalingga bisa dikurangi. Kasat Reskrim menjelaskan, kedua pelaku curamor yang ditangkap pada Minggu (25/10) tersebut akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman 9 tahun kurungan penjara. Seperti diberitakan sebelumnya, Satuan Unit Reserse Kriminal Kepolisian Resor Purbalingga berhasil menangkap pelaku kasus kejahatan pencurian kendaraan bermotor. Para pelaku ditangkap di rumah mereka tanpa ada perlawanan.(jok/bdg/ela)

DOK ISTIMEWA

AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL

INTEROGASI - Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah SIK, saat menginterogasi dua pelaku pencabulan dan kekerasan pada anak.

Pencabulan Anak Terungkap TEGAL - Kewaspadaan orang tua terhadap anak-anaknya perlu ditingkatkan seiring perkembangan jaman yang serba teknologi. Pasalnya, kasus pencabulan dan kekerasan terhadap anak-anak di bawah umur kian meningkat. Terbukti, dalam sepekan ini Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tegal Kota berhasil mengungkap dua kasus dan menangkap dua orang yang diduga pelaku kasus tin-

dak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur. Hal ini terungkap saat kepolisian menggelar kasus tersebut, Senin (26/10) kemarin. Di depan sejumlah media, Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah SIK, menjelaskan bahwa dua pelaku kasus pencabulan dan kekerasan terhadap anak. “Dua orang itu diantaranya SR bin RK, 51, warga Jalan Surabayan Rt 01/14, Panggung, Tegal dan

DS bin SY, 20, warga Jalan Ciliwung No 13 Rt 08/09, Mintaragen, Kota Tegal,’’ jelasnya. Didampingi Kasat Reskrim AKP Belnas Pali Padang, Firman juga menjelaskan bahwa kedua pelaku ditangkap berdasarkan laporan dari keluarga korban yang sebelumnya melaporkan ke Mapolres Tegal Kota. “Modus yang dilakukan oleh para pelaku dengan menggunakan bujuk rayu terhadap korbannya. Demikian dengan

DITANGKAP - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) antar kota ditangkap beserta barang bukti.

50 Gram Emas Lenyap

SIROJUL MUNIR/RADAR KUDUS

BERANTAKAN - Murtiningsih, korban pencurian emas menunjukkan lemari yang diobrak-abrik pencuri.

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

BERKERUMUN - Warga berkerumun di lokasi kejadian pencurian di pinggir ruas jalan utama.

Maling Gasak Rumah Siang Hari BUMIAYU - Aksi pencurian dengan sasaran rumah yang tengah ditinggal pemiliknya kembali terjadi di wilayah Kecamatan Bumiayu. Kali ini pencurian menyasar rumah milik Alan Fiktoro, 34, yang berada di RT 08 RW 01 Dukuh Watujaya, Desa Kaliwadas Kecamatan Bumiayu, Minggu (25/10). Siti Masruroh, 25, istri Alan pemilik rumah menyampaikan, sekitar pukul 14.00 WIB, dia bersama suaminya meninggalkan rumah yang sekaligus dijadikan sebagai tempat usaha foto chopy tersebut ke Bumiayu untuk sejumlah keperluan. Mereka kembali ke rumah yang berada tepat dipinggir ruas jalan BumiayuBantakawung ini pada pukul 16.00 WIB. Sesampainya dirumah, dia dikagetkan dengan isi rua-

ngan yang tampak berantakan. Curiga telah terjadi sesuatu, Siti selanjutnya masuk ke dalam kamar untuk memeriksa. Benar saja, dia mendapati sejumlah barang diantaranya celengan uang dan box handphone sudah tidak berada di tempat. “Saat itu juga saya sekelebat melihat ada bayangan orang diatas genting, sehingga saya langsung teriak maling. Kemudian suami mengejar,” ungkapnya. Mendengar teriakan itu, sejumlah warga yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian segera berkerumun dan turut berusaha mencari maling yang diduga masih berada di sekitar lokasi kejadian. Dalam waktu tidak lama, ratusan warga lain ikut serta mendatangi lokasi kejadian.

Kritis, Saksi Kunci Belum Bisa Bicara JEPARA – Saksi kunci pengeroyokan yang menyebabkan Nur Hidayat, warga RT 2/ RW 3, Desa Bandungrejo, Kalinyamatan, Jepara, meninggal masih belum bisa dimintai keterangan. Hingga kemarin Polres Jepara masih kesulitan mengungkap kasus. Kasatreskrim AKP I Wayan Suhendar melalui KBO Reskrim Polres Jepara Ipda Candra Bayu Septi mengatakan, belum ada tersangka yang ditetapkan. Untuk mengungkap itu, pihaknya membutuhkan keterangan dari saksi kunci. Yakni, Fr, 15, warga Welahan, Jepara. Kemarin sore Fr masih menjalani perawatan intensif di Ruang Dahlia RSUD RA Kartini. F yang dirawat di ruangan

yang berada tepat di depan petugas ruang dahlia belum pulih usai operasi. Saksi juga belum bisa dimintai keterangan. ”Kalau ditanya soal tersangka, belum ada. Kami fokus pengembangan dari keterangan para saksi. Kami masih mengumpulkan bukti yang lain,” katanya kemarin. Seringnya persoalan yang timbul pada pertunjukkan dangdut menjadi catatan tersendiri bagi Polres Jepara. Tidak hanya memicu perkelahian, pertunjukkan dangdut seringkali menyebabkan nyawa melayang. Karena itulah, kepolisian akan kembali mengevaluasi hiburan masyarakat tersebut. Terutama, pertunjukkan

pekarangan, disertai ancaman sebelumnya kepada korban. “Selain para pelaku, kami juga telah menyita barang bukti, antara lain pakaian dan celana korban yang saat itu dikenakan,’’ jelasnya. Sementara guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, imbuh Kapolres, pelaku akan diancam dengan undangundang perlindungan anak, dengan ancaman antara 10 hingga 15 tahun penjara. (gus/ela)

300 Surat Tilang Dikeluarkan

PENCURIAN

GROBOGAN – Kawanan pencurian menyatroni rumah Murtingsih, warga RT 1/RW 1, Desa Guyangan Kecamatan Godong, kemarin. Pencuri yang diduga terdiri dari tiga orang membawa 50 gram emas dan 15 press rokok. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kudus, kejadian pencurian terjadi sekitar pukul 09.30. Ketika itu, rumah korban sepi. Korban sedang keluar untuk mengantar anaknya sekolah di RA IT Ilma Nafia Godong. Sedangkan, orang tuanya pergi ke sawah. Kawanan pencuri itu diduga mengendarai mobil. Ada saksi yang melihat mobil Grand Max hitam parkir di depan rumah korban. Ada tiga orang yang turun dari mobil tersebut. Kawanan itu masuk ke rumah dengan mencongkel pintu depan. Kemudian pencuri memanfaatkan rumah kosong tersebut dengan mengobrak abrik isi lemari di ruang tamu. Selepas itu, masuk ke dalam kamar dan mengobrak abrik lemari. Pencuri berhasil membawa perhiasan emas, berupa kalung, gelang, dan cincin di dalam kotak lemari. Tidak hanya itu, pencuri mengambil 15 press rokok di dalam toko kelontong. Usai mendapatkan perhiasan, kawanan pencuri meninggalkan lokasi. Bahkan, pintu depan dibiarkan sedikit terbuka. ”Saat saya pulang ke rumah sekitar pukul 10.30, kaget. Melihat kunci sudah dicongkel dan lemari depan pakaiannya kocar-kacir,” kata perempuan berusia 27 tahun kepada Jawa Pos Radar Kudus kemarin. Melihat kejanggalan itu, ibu satu anak ini langsung mengecek ke dalam kamar. Ternyata di dalam kamar kondisinya serupa. Saat mengecek perhiasan di dalam almari sekitar 50 gram sudah tidak ada di tempatnya. (mun/ris/ela)

satu kasus lagi, yakni selain menjanjikan uang juga sempat disertai dengan acaman kepada korbannya,” ungkapnya. Kronologi kejadian kedua kasus masing-masing bermula saat korban selesai melaksanakan salat subuh bersama pelaku yang selanjutnya mendapat perlakukan tersebut. Adapun kasus kedua, pelaku merupakan tetangga korban namun tidak saling mengenal. Kejadian berlangsung di sebuah

di malam hari. ”Kami akan melakukan evaluasi mulai dari tahap awal, yakni perizinan sampai penyelenggaraan pentas musik dangdut itu sendiri,” imbuh Kapolres Jepara AKBP M Samsu Arifin kemarin. Tewasnya Nur Hidayat, 20, seusai menonton pertunjukkan dangdut di Lapangan Kenari Purwogondo, Kalinyamatan, menjadi momentum evaluasi. Apalagi, kejadian pengeroyokan sudah terjadi beberapa kali. Adanya berbagai kasus di pertunjukkan dangdut membuat Polres Jepara pada 2013 lalu memberlakukan larangan menggelar pertunjukkan dangdut di malam hari. Hal itu berdasarkan pertimbangan,

pentas dangdut sering memicu persoalan. Namun saat ini, pentas dangdut di Jepara mulai marak digelar kembali pada malam hari. Beberapa wilayah memilih aman dengan mempersulit izin penyelenggaraan pentas musik dangdut saat malam hari. Salah satunya di Bangsri. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga kondusivitas Jepara. Pihak kepolisian masih kesulitan menetapkan dan mengamankan tersangka. Kendalanya terletak pada sulitnya memperoleh keterangan yang jelas dari para saksi. Saat ini, Ipda Candra menjelaskan, pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi. (emy/ris/ela)

Mendapati kondisi tersebut, Plt Kades Kaliwadas H Casman SH, berinisiatif untuk segera melaporkan ke petugas di Mapolsek Bumiayu. Petugas yang datang, segera melakukan penyisiran. Petugas tampak memeriksa setiap sudut ruangan, selain itu bangunan rumah dan juga kantor BRI Unit Kaliwadas yang berada di samping rumah korban, tidak luput dari pemeriksaan petugas. “Melihat jumlah warga yang datang ke lokasi kejadian semakin banyak, kami berinisiatif untuk melapor ke petugas di Polsek Bumiayu. Karena khawatir terjadi sesuatu di luar kendali,” kata Casman. Namun meski sudah dilakukan penyisiran hampir tiga jam lamanya, petugas dan juga warga tidak berhasil menemukan para pencuri. (pri/ela)

TEGAL - KESADARAN masyarakat dalam berlalulintas nampaknya masih sangat rendah. Ini terbukti, baru empat hari digelar Ops Zebra Candi, Satuan Polisi Lalulintas Polres Tegal Kota sudah mengeluarkan 300 surat tilang. Sedangkan untuk tegurannya hanya mencapai 125. Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah SIK melalui Kasat Lantas AKP Agus Triyono SH, Senin (26/10) kemarin mengatakan, jumlah 300 tilang itu tercatat hingga pukul 12.00 WIB. “Peningkatan jumlah yang langsung melejit, memang justru pada saat kami menggelar kegiatan di alun-alun Kota Tegal. Padahal di lokasi itu merupakan jantung kota. Namun demikian, justru banyak masyarakat khususnya pengguna jalan yang menghiraukan keselamatan di jalan raya,’’ jelasnya. Dijelaskan, penindakan ti-

lang itu khusus terhadap para pelanggar yang berpotensi terhadap kecelakaan. Diantaranya, tidak mengenakan helm, berboncengan lebih dari dua, menerjang lampu merah, dan melawan arus. Demikian dengan peralatan kendaraan, seperti tidak ada spion, lampu sein yang tidak menyala, ban yang kecil yang bisa juga membahayakan pengendara motor itu sendiri. “Sementara rata-rata pelanggaran, diantaranya tidak mengenakan helm,’’ jelasnya. ‘’Selain sepeda motor roda dua, kami juga melakukan tindakan tilang terhadap sepeda motor roda tiga dan mobil bak yang digunakan untuk mengangkut orang,’’ ungkap Agus. Ditambahkan, ops Zebra Candi ini diharapkan bisa memberi efek jera kepada pengemudi kendaran yang melanggar dan ugal-ugalan. (gus/ela)

AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL

TILANG - Petugas Satlantas Polres Tegal Kota, saat hendak melakukan tilang terhadap pengendara sepeda motor.


RADAR TEGAL SELASA, 27 OKTOBER 2015

SAMBUNGAN

157

website: radartegal.com

Lagi, Tempat Karaoke Ditutup dari halaman 1 sitha Soeparno pada Sabtu malam (24/10) lalu. Kemarin (26/10), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tegal melakukan penyegelan dengan memasang papan yang bertuliskan tutup sementara di depan tempat karaoke Blue Heaven atau biasa disingkat BH.

Pantauan Radar Tegal di lapangan, penutupan tempat hiburan karaoke yang kali ketiga ini tidak ada perlawanan. Satpol PP pun memasangnya dengan cepat. Penutupan karaoke tersebut karena dinilai melanggar Perwal No. 7, yakni tidak diperkenankan adanya minuman keras maupun pemandu lagu. ”Hari ini (kemarin-red), kami memasang

papan kayu bertuliskan ”Ditutup Sementara” di BH,” jelas Kasi Penegakan Perda Satpol PP Kota Tegal Suhardi kemarin. Menurut dia, penyegelan dengan pemasangan papan yang bertuliskan ditutup sementara itu berlaku hingga 30 hari ke depan. Termasuk menunggu adanya pengajuan dari pengelola tempat hiburan itu untuk bisa memperbaiki

kesalahan ataupun pelanggarannya. ”Penutupan BH ini bersifat sementara. Ada waktu 30 hari untuk bisa melakukan pembenahan,” bebernya. Sementara, manajer BH Yadi Kusyadi mengaku keberatan atas penutupan dan penyegelan dari pihak pemkot. ”Kami jelas keberatan dan mengalami kerugian besar,” bebernya. (gus/fat)

Masih Banyak yang Asal Berdiri dari halaman 1 Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Sri Sularsih menjelaskan betapa banyaknya jumlah perpustakaan daerah di Indonesia. Dari total 34 pemerintah provinsi (pemprov), hanya Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) yang belum memiliki perpustakaan daerah. Sedangkan di level kabupaten/kota, Sri mengatakan saat ini sudah ada 470-an kabupaten/kota yang memiliki perpustakaan daerah. ”Tidak sampai situ saja, se-

karang ada lebih dari 23 ribu desa yang juga memiliki perpustakaan desa,” katanya di acara Perpuseru di Jakarta kemarin. Belum lagi perpustakaan keliling berupa mobil maupun perahu yang jumlahnya juga cukup banyak. Namun Sri mengakui bahwa kebanyakan perpustakaan masih belummaksimal.”Umumnya perpustakaan masih memberikan pelayanan standar,” kata dia. Sri berharap gagasan peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan ala Perpuseru bisa menulari perpustakaan daerah yang sudah ada.

Dia menyebutkan layanan perpustakaan yang digandeng Perpuseru ditingkatkan berbasis IT. Misalnya adalah memberikan tambahan layanan jaringan internet di dalam perpustakaan. Sehingga sumber ilmu atau informasi di perpustakaan tidak sebatas dari buku saja. Tetapi juga dari jaringan internet. Menurut dia, masih banyaknya perpustakaan yang beroperasi pokoknya ada dan berdiri itu, tidak terlepas dari urusan penganggaran. Dia mengatakan, anggaran belanja operasional perpus-

takaan daerah memang masih belum menjadi prioritas. Dengan demikian, Sri sangat mendukung jika ada kelompok masyarakat atau industri yang ikut aktif meningkatkan kualitas layanan perputakaan daerah. Direktur Program Perpuseru Erlyn Sulistyaningsih menuturkan, pada kesempatan kemarin mereka mengumumkan perluasan sasaran perpustakaan daerah yang mereka gandeng. ”Pada perluasan program ini, ada 550 unit perustakaan baru yang kita gandeng,” katanya. (wan/fat)

TKI di Taiwan Jadi Korban Aniaya dari halaman 1 pun langsung mengikuti kasus tersebut. Deputi Perlindungan BNP 2TKI Lisna Yoeliani Poeloengan mengatakan, pihaknya sudah memastikan keselamatan TKI korban penganiayaan tersebut. Korban telah diamankan oleh LSM setempat bernama Serve The People Association (SPA) pada 19 Oktober 2015 lalu. Siti akhirnya bisa diamankan setelah LSM tersebut melapor ke Kepolisian Taichung dan mengeluarkan dia dengan bantuan penegak

hukum. ”Pejabat BNP2TKI di Taiwan Dwi Anto sudah melihat sendiri kondisi TKI Siti pada 22 Oktober kemarin. Dari kunjungan tersebut, kami mendapat keterangan bahwa kekerasan itu bukan yang pertama kali. Siti sudah beberapa kali menjadikorbansejakawalbekerja pada Juli 2015,” ungkapnya. Dia menjelaskan, tindak kekerasan terhadap Siti terjadi sekitar 3-4 kali dalam seminggu. Tindak kekerasan tersebut biasanya dalam bentuk menampar dan mencubit wajah TKI. Namun, majikan juga

sempat melempar kursi kayu ke kaki TKI tersebut. Meski begitu, dia mengaku masih belum memutuskan tindak lanjut berupa pemulangan. Hal tersebut diakui karena Siti sendiri belum meminta agar dipulangkan. Dia hanya mendengar bahwa keluarga Siti sudah meminta agen penyalur PT Dewi Pengayom untuk melakukan pemulangan. ”Kami sudah meminta perwakilan BNP2TKI di Taiwan untuk terus memantau perkembangan kasus tersebut. Yang jelas, kami akan mem-

berikan bantuan sepenuhnya jika Siti memilih kembali ke Indonesia. Atau bahkan, meminta ganti majikan,” ungkapnya. Sementara itu, Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan, hal tersebut merupakan gambaran klise dari lemahnya perlindungan TKI di luar negeri. Menurut dia, pemerintah selama ini terus salah fokus dalam menyikapi aspek perlindungan. Pasalnya, sebagian besar upaya pemerintah hanya menangani dampak dari kasuskasus kekerasan TKI. (bil/fat)

Polda Terbitkan SP3 dari halaman 1 cukup bukti. ”Surat dari polda ditujukan langsung pada kajati,” ujar Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Jatim Andi Muhammad Taufik. Dengan adanya surat tersebut, lanjut dia, kejaksaan tidak lagi menunggu pelimpahan berkas tahap perkara oleh Polda. Jaksa akan memberikan pendapat apakah perkara tersebut tersebut layak untuk dihentikan atau tidak. Mereka akan meneliti terlebih dahulu SP3 itu. ”Pada intinya kami sependapat (untuk dihentikan),” katanya. Hal itu didukung dengan ketentuan undang-undang yang mengatur adanya penghentian penyidikan suatu perkara jika tidak terdapat cukup bukti. Juga instruksi Kapolri soal larangan penetapan tersangka untuk calon kepala daerah yang maju dalam pilkada. Andi menyatakan secepatnya, jaksa akan membuat pendapat. Kemudian, mengirimkan pada Polda. Kemungkinan hari ini pernyataan pendapat tersebut sudah terkirim. Soal perkara tersebut dapat dibuka kembali atau tidak di kemudian hari, Andi belum dapat memastikan. Dia hanya menyatakan, penyidik dapat membuka perkara lagi jika dapat dibuktikan. Ada alat bukti baru (novum) yang menjadi dasar kasus diproses kembali.

Diketahui, penerbitan SP3 tersebut untuk menyudahi proses penyidikan pelanggaran Pasal 421 KUHP yang diduga dilakukan Risma. Penyidik Polda Jatim telah menerbitkan surat perintah penyidikan pada 28 Mei. Pada tanggal yang sama, penyidik juga membuat Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Nomor B/415/V/ 2015/Ditreskrimum. SPDP telah dikirim ke Kejati Jatim dan diterima pada 30 September. Setelah melalui proses pencatatan administrasi, SPDP tersebut sampai ke meja Andi pada 7 Oktober. Pada hari tersebut Andi menerbitkan surat perintah penunjukan jaksa (P-16A). Dua orang jaksa yang ditunjuk untuk menangani perkara itu. Yakni Nur Rahman dan Suci Anggraeni. Itu berarti, SPDP yang diterima Kejati telah melewati waktu gelar perkara yang menyimpulkan perkara Risma tidak cukup bukti. Soal hal ini, pihak Kejati enggan berkomentar. Sebab, yang mengetahui proses penyidikan adalah kepolisian, bukan kejaksaan. Yang pasti, SPDP diterima Kejati pada 30 September. Hal itu sesuai dengan data surat masuk di kejaksaan. Sebelum menunjukkan SP3, Andi sempat memperlihatkan SPDP yang diterima kejaksaan. Dalam surat empat lembar itu disebutkan bahwa ada tindak penyalahgunaan kekuasaan terkait Pasar Turi yang diduga

dilakukan Risma. Dalam lembar kedua disebutkan secara jelas bahwa ada identitas Risma di kolom pelaku. Sebagai korban adalah PT Gala Bumi Perkasa. Dalam surat itu juga ada ringkasan kronologi kejadian. POLDA JATIM DITEGUR Sementara itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan akan menegur jajaran pada PoldaJatim.MantanWakapolri tersebut mengatakan, SPDP itu sebenarnya telah dibuat pada Mei 2015. Masalahnya, Polda Jatim tidak mengirimkan SPDP itu pada bulan yang sama. ”Alasannya, SPDP tidak dikirim secara langsung dikarenakan saat itu belum jelas tersangkanya dan substansi perkaranya,” paparnya. Polda Jatim makin terjepit begitu gelar perkara kasus pembiaran tempat penampungan sementara digelar. Sebab, hasilnya dipastikan tidak ada tindak pidana dalam kasus tersebut. ”Bila, tidak ada tindak pidana, maka harus dibuat surat perintah penghentian perkara (SP3),” terangnya sebelum Polda mengeluarkan SP3. Namun, timbul masalah, sebab secara administrasi harus diserahkan dulu SPDPnya. Kepolisiam tidak bisa mengirimkan SP3 secara tibatiba tanpa SPDP sebelumnya. ”Akhirnya, Polda Jatim memutuskan mengirimkan SPDP pada 29 September,” tuturnya. Rencananya, setelah dikirim SPDP itu, SP3 akan segera

menyusul dikirimkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Namun, sudah keburu mencuat lebih dulu soal SPDP tersebut. ”Ya, muncul pernyataan dari Kejati Jatim,” paparnya ditemui di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) kemarin (27/10). Dengan begitu dapat dipastikan ada kelalaian dari Polda Jatim berupa keterlambatan pengiriman SPDP. Keterlambatan itu yang menimbulkan masalah, karena posisinya saat ini begitu dekat dengan pilkada serentak. Lagi pula, sudah ada larangan untuk memproses kasus yang menjerat calon kepala daerah. ”Karena itu, teguran keras dilakukan pada Polda Jatim, serta penyidikpenyidiknya. Teguran ini sebagai konsekuensi kelalaian tersebut,” ucapnya. Dia menegaskan, agar kejadian yang sama tidak terulang, setiap Polda harus mempedomi peraturan kapolri (Perkap) terkait larangan mempidanakan calon kepala daerah jelas pilkada. ”Ya, sudah ada perkap, jangsan sampai ada yang ikutan,” ujarnya. Saat ditanya soal kemungkinan pengiriman SPDP yag dipolitisir, Badrodin terdiam beberapa detik. Setelah itu, dia mengatakan bahwa masyarakat tentunya bisa menilai sendiri bagaimana mencuatnya SPDP tersebut. ”Pasti semua bisa menilainya,” ujarnya sembari tersenyum tipis. (may/idr/gun/wan/byu/fat)

Lestarikan Tradisi Jawa, Abadikan ... dari halaman 1 Prosesi tradisi diawali dengan membatalkan puasa. Dilanjutkan dengan pembacaan babad atau sejarah tradisi. Kemudianberdoadenganmenggunakan bahasa Jawa kuno, dan membaca kidung. ”Ada

banyak rangkaiannya. Setelah kita doakan, takir dan bunga tujuh rupa kita larung ke laut,” paparnya. Dia mengungkapkan, tradisi Hosoro Pangleburing Dosa mulai dilakukan kembali 1995 lalu. Sejak saat itu, rutin digelar setiap tahun. Uniknya, paguyub-

an tidak membatasi peserta tradisi. Siapa saja diperbolehkan untuk berpartisipasi. ”Dalam pelaksanaan kali ini, ada juga sejumlah seniman yang terlibat. Mereka mengabadikan tradisi ini dalam sketsa dan lukisan,” ungkapnya. Koordinator Acara Melukis

dan Sketsa Bersama Godog Sutedjo mengungkapkan, keterlibatan seniman untuk memberikan warna berbeda. Hal itu agar acara tradisi tidak terlihat monoton, tetapi ada sentuhan lain. ”Memberikan warna berbeda biar acara tradisi tidak monoton,” tandasnya. (ila/fat)

Tak Terpengaruh Dolar dari halaman 1 tertarik berwisata di dalam negeri ketimbang ke mancanegara. ”Jalan-jalannya lebih ke tempat wisata lokal. Karena Indonesia ini masih banyak yang cantik dan belum saya kun-

jungi. Jadi, tidak banyak terpengaruh sama dolar. Mau dolar naik mau turun, bayarnya tetap pakai rupiah,” ujarnya saat peluncuran produk Sido Muncul, Tolak Angin Care, di Pacific Place. Phia baru saja menyelesaikan pengambilan gambar un-

tuk iklan di Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).Dilokasiitu,selainbekerja, dia sekaligus berpesiar. ”Lokasinya memang jauh, tapi sepadan dengan pemandangannya yang eksotis,” sebutnya. Saat berada di tempat yang jauh seperti itu, Phia harus

selalu membekali diri dengan obat-obatan. Tapi, Phia mengaku sangat menghindari obat-obatan kimia. ”Bukan cumaobat-obatan,sabunmandi perawatan muka juga harus yang herbal. Kadang, kalau ada waktu, saya bikin perasan kunyit untuk diminum,” jelasnya. (wir/sof/fat)

Jadi Saksi, Anggito ... dari halaman 1 Pernyatan Anggito itu diucapkan saat menjadi saksi untuk SDA di Pengadilan Tipikor kemarin. Anggito menceritakan pada 25 September 2012 dia pernah menerima nota dinas dari Sekretaris Menteri (Sesmen) yang berisi pengajuan 11 nama untuk pendamping amirul hajj. ”Dalam nota dinas itu ditulis arahan Menteri (Menteri Agama),” ujarnya. Anggito mengklarifikasi sodoran nama-nama pendamping amirul hajj ke anak buahnya, Direktur Pembinaan Haji Ahmad Kartono. Dari Kartono, Anggito mendapatkan nama-nama pendamping tersebut. Yakni, Wardatul Asriah (istri SDA), Ermalena, Guritno Kusumo Dono, Saefudin Syafii, Abdul Wadud K Anwar, Ivan Adhitira, dan Hendri Amri M. Saud. Menurut Anggito, pendamping amirul hajj sebenarnya lumrah meskipun tidak diatur dalam UU No. 13/2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Hanya saja masalahnya para pendamping amirul hajj yang

berasal dari kerabat dekat SDA itu menggunakan pembiayaan dari BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji). Pembayaran terhadap 7 orang pendamping yang bersumber dari BPIH seluruhnyaRp354.273.484. Usai mengikuti sidang, SDA memberikan penjelasan pada wartawan mengenai pemanfaatan sisa kuota haji. Dia mengaku pernah memberikan sisa kuota haji pada sejumah pihak. Antara lain DPR, staf Kepresidenan dan Wapres, Menhan, Kapolri, Panglima, dan sejumlah pondok pesantren. ”Itu tidak melanggar prosedur, tak merugikan calon jamaah haji lainnya. Justru sisa kuota kalau tak digunakan negara yang rugi,” ujarnya. Menurut dia, mereka yang menggunakan sisa kuota haji itu tak ada yang gratisan. ”Semuanya bayar, tidak ada gratisan,” kilahnya. Menurut dia, jika sisa kuota tersebut dimanfaatkan sebuah institusi, maka pembayarannya dilakukan institusinya. Jaksa KPK Abdul Basir usai persidangan juga menanggapi penggunaan sisa kuota ter-

sebut. Menurut dia, penggunaan sisa kuota yang dilakukan SDA menyalahi UU Penyelenggaran Ibadah Haji. Basir mengatakan, harusnya yang mendapatkan sisa kuota bukan sembarang orang. Namun sisa kuota diberikan sesuai nomor urut antrian haji. ”Misalnya ada sisa kuota, harusnya diberikan antrean yang terdepan. Kalau yang terdepan tidak bisa digantikan belakangnya. Begitu seterusnya,” jelas Basir. Nah yang dilakukan SDA tidak seperti itu. Politikus PPP tersebut mengobral sisa kuota pada orang-orang di sekitarnya. Hal tersebut jelas menyebabkan antrean haji di Indonesia makin tahun makin panjang. Dalam kasus korupsi penyelenggaran haji, kesalahan SDA yang diendus KPK cukup banyak. Selain soal penyalagunaan penunjukan amirul hajj dan pemanfaatan sisa kuota, SDA juga dianggap bersalah dalam pengadaan akomodasi haji. Akibat pengadaan akomodasi yang keliru itu, SDA menguntungkan sejumlah orang. (gun/fat)

Arzetti dan Dandim ... dari halaman 1 Arjuna, Malang. Saat itu, lanjut pesan tersebut, beberapa anggota Dandenpom Divis 2 Kostrad mendapati Letkol Rezeki dan Arzetti tengah berduaan di dalam kamar nomor 18 tepat pukul 14.30 WIB. Ketika dikonfirmasi terkait informasi yang tersebar, Mabes TNI membenarkan adanya peristiwa penangkapan tersebut. ” Ya memang benar, ada peristiwa itu,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigadir Jenderal (Brigjen) Mohammad Sabrar Fadhillah saat dihubungi Jawa Pos kemarin (26/10). Namun pihaknya belum bisa memastikan, apakah keberadaan Dandim Sidoarjo dengan Arzetti Bilbina di kamar hotel tersebut dalam rangka aktivitas ”terlarang” atau bukan. Sejauh informasi yang didapat hingga kemarin, pertemuan tersebut digelar dalam rangka membahas sebuah kerja sama CSR. ”Kabarnya sih ada urusan kedinasan,” imbuhnya. Namun ketika ditanya, kerja sama apa yang terjadi antara anggota DPR dengan Dandim Sidoarjo, Sabrar mengaku tidak mengetahuinya. Pihaknya mengaku masih menelu-

suri apa yang terjadi sebenarnya. Saat ini, pihak Denpom (Detasemen Polisi Militer) tengah melakukan pemeriksaan lebih lebih lanjut. Untuk menghindari tuduhan macam-macam, pihak Denpom akan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. ”Orang kalau tertangkap dituduh mencuri harus ada bukti, kirakira seperti itu,” imbuhnya. Namun dia menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika terbukti ada perilaku menyimpang yang dilakukan anggotanya tersebut. ”Sanksinya disesuaikan aturan yang ada,” tegasnya. Sementara itu, tudingan miring yang dilayangkan kepada Arzetti membuat perempuan yang telah dikaruniai oleh tiga orang anak tersebut langsung bereaksi. Dia membantah semua tuduhan perselingkuhan dirinya dengan oknum perwira TNI, Rizeki Indra Wijaya yang berpangkat Letkol. ”Nggak benar itu semua, bohong semua berita itu,” tegasnya saat dihubungi Jawa Pos melalui sambungan telepon kemarin. Tidak hanya menepis tudingan soal perselingkuhannya yang cukup membuat gempar kesatuan TNI tersebut, Arzetti juga menepis kronologis pertemuan dirinya dengan Rizeki

di dalam sebuah kamar Hotel Arjuna, Kecamatan Lawang, Malang, Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (25/10) siang bolong tersebut. ”Pertemuan itu semua nggak ada, bohong semuanya,” tandasnya. Anggora DPR yang mengawali karirnya sebagai model kemudia aktris tersebut menuturkan bahwa berita yang menyudutkan dirinya itu sempat meresahkan keluarganya. Bahkan suaminya, Aditya Setiawan yang dikabarkan sebagai pihak yang melaporkan perselingkuhan dirinya juga kaget dengan kabar tersebut. ”Tadi kita juga bahas kabar ini sama Mas Didit (sapaan Aditya-red) dan dia bilang, ya wes ndak apalah,” curhatnya. Sementara, Didit yang sempat berbincang sebentar dengan awak media juga ikut menepis kabar miring yang menyudutkanistrinyaitu.”Nggak, nggak bener itu, malah ini masih sama nyonya (Arzettired),” kata Didit sambil tertawa. Namun, dia juga mengatakan bahwa kabar tersebut menjadi miring karena terlalu dibesar-besarkan dan adanya salah paham. ”Biasa kok orang suka salah tanggap, salah informasi. Semua kan harus dikonfirmasi,” ujar Didit santai. (far/dod/fat)


BISNIS

SELASA, 27 OKTOBER 2015

8

website: radartegal.com

26-10-2015 5 gram 10 gram 25 gram 50 gram 100 gram 250 gram 1 kilogram

2.645.000 5.240.000 13.025.000 26.000.000 51.950.000 129.750.000 518.000.000

0 0 0 0 0 0 0

Rupiah Ditekan

Permintaan TKI

DOLAR AS masih membayangi mata uang rupiah. Setelah di akhir pekan rupiah melakukan rebound ke posisi Rp13.491 per dolar AS, Senin (26/ 10) tadi pagi, sekitar pukul 10.00 WIB seperti yang dikutip dari Jidors Bank Indonesia kurs rupiah terkoreksi Rp 13.643 per dolar AS.

PARTISIPASI Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2015 membuahkan hasil. Dalam dua hari even berlangsung, terjadi permintaan 15.000 tenaga kerja Indonesia dengan potensi remitansi USD 50 juta per tahun.

Bayar Pajak Makin Mudah Untuk mempermudah pembayaran pajak, Direktorat Jenderal Pajak meluncurkan transaksi elektronik dengan menggunakan mini ATM. Pada tahap awal, pembayaran pajak dengan metode tersebut dapat dijumpai di 15 kantor pelayanan pajak di DKI Jakarta, DI Jogjakarta, Surabaya, dan Bali.

W

AKIL Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, peluncuran pelayanan baru itu bertujuan memudahkan pembayaran pajak. “Jadi, jangan sampai membayar pajak itu mempersulit wajib pajak. Misalnya, bagi pebisnis yang punya kesibukan dan tidak bawa uang tunai, tentu kesulitan. Nah, dengan mini ATM, bisa cepat, singkat, dan aman,” ujarnya kemarin (23/ 10). Terkait dengan penerimaan pajak yang baru terealisasi 53,02 persen dari target Rp 1,294 triliun, pihaknya terus menggenjot supaya pada akhir tahun nanti target tercapai. Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah mengumpulkan 500 wajib pajak besar untuk revaluasi aset. “Aset tanah tidak berkaitan dengan kurs dolar. Tapi, nilai tanah sekarang dan lima belas tahun lalu berbeda. Nah, mudah-mudahan dikumpulkannya 500 wajib pajak di Jakarta belum lama ini bisa berdampak positif terhadap target penerimaan pajak,” katanya. Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito mengatakan, program reinventing policy hingga sekarang sudah mem-

DOK

LUNCURKAN - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo saat meluncurkan mini ATM di kanwil DJP Jatim I, kemarin.

bukukan penerimaan Rp 50 triliun. Dari total itu, 10 persennya berasal dari Jatim. “Kami akan optimalkan kinerja kantor pajak di daerah, salah satunya melaui IT (information technology, Red),” papar dia. Wajib pajak yang mengikuti program reinventing policy bisa memanfaatkan layanan mini ATM. “Kerja sama ini akan dikembangkan ke bank lain. Sementara

baru BNI dan BRI,” katanya. Direktur Jaringan dan Layanan BNI Adi Sulistyowati menambahkan, pihaknya sebelumnya melayani transaksi pembayaran modul penerimaan negara generasi pertama dengan cara manual melalui teller. Sedangkan pada generasi kedua sudah berbasis billing dengan pilihan channel pembayaran melalui teller, internet banking,

ATM, dan mini ATM. “Sepanjang Januari-September terdapat 6,5 juta transaksi, baik menggunakan generasi pertama maupun kedua dengan nilai penerimaan negara lebih dari Rp 115 triliun. Sedangkan pembayaran dalam valuta asing lebih dari 7.600 transaksi dengan nilai penerimaan negara lebih dari USD 1,7 juta,” jelasnya. (res/c11/oki/ela)

Asuransi Incar Generasi 80-an JAKARTA - Industri asuransi nasional masih berharap banyak kepada masyarakat kelas menengah yang jumlahnya sekitar 56 persen dari total penduduk Indonesia. Secara lebih khusus, industri asuransi membidik masyarakat kelas menengah yang lahir pada 1980-an. ‘’Saat ini terjadi perubahan pasar, yakni dari generasi yang dilahirkan sebelum 1970-an menjadi generasi yang lahir era 80an. Sekarang mereka berusia 30-35 tahun, masih single atau memiliki keluarga kecil,’’ ujar Harry H. Diah, anggota pengawas Dewan Asuransi Indonesia, kemarin (25/10). Mereka dianggap lebih potensial karena lebih sadar terhadap fungsi asuransi serta memiliki cukup uang dan banyak kebutuhan yang terkait dengan asuransi. ‘’Kebanyakan mereka berasal dari kelompok middle class yang cenderung membeli yang simpel, dengan cara yang cepat dan premi yang murah,’’ tuturnya. Sebelum memutuskan untuk mengambil sebuah asuransi, kata Hary, mereka mencari pengetahuan

yang cukup tentang produk yang akan dibeli. ‘ ’Mereka ini ingin tahu perhitungan, benefit yang mereka dapatkan, dan sedikit menekankan hubungan personal atau lebih akrab,’’ ungkap dia. Secara umum, Hary melihat kinerja industri asuransi di Indonesia tetap mencatat perkembangan bisnis yang bagus pada 2015. ‘’Pertumbuhan premi asuransi nasional juga tergolong tinggi. Bahkan lebih tinggi kalau dibandingkan dengan pertumbuhan premi pada tahun sebelumnya. Asuransi tahan krisis,’’ tegasnya. Meski begitu, Hary menilai pertumbuhan yang ada akan sangat bergantung kepada para pelaku bisnis di industri asuransi untuk mampu menggapai pasar. ‘’Sampai beberapa tahun nanti, prospek bisnis asuransi di Indonesia masih sangat menjanjikan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penduduk yang sangat besar, mencapai sekitar 250 juta jiwa,’’ terang dia.Di sisi lain, angka penetrasi industri asuransi di Indonesia masih minim, kurang dari dua persen.(wir/c14/tia/ela)


METROPOLIS RADAR TEGAL

Email Redaksi: redaksi@radartegal.com rateg2000@yahoo.com Email Iklan: iklan@radartegal.com iklanrateg@gmail.com

Miliki Gedung Mewah Berlantai Tiga

300 Surat Tilang Dikeluarkan

BERSAMAAN dengan pelaksanaan peringatan Lustrum SMK Al Ikhlash Kota Tegal dirayakan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung.

TEGAL - Kesadaran masyarakat dalam berlalulintas nampaknya masih sangat rendah. Ini terbukti, baru empat hari digelar Ops Zebra Candi.

BACA HAL. 3

BACA HAL. 6

9

SELASA, 27 OKTOBER 2015 website: radartegal.com

Anggota DPR RI Damayanti Wisnu Putranti

Beri Penguatan Sistem Demokrasi Pancasila ANGGOTA DPR RI FPDIP Damayanti Wisnu Putranti, kemarin kembali turun ke tengah-tengah masyarakat dengan menggelar seminar Penguatan Sistem Demokrasi Pancasila. Seminar berlangsung di Perumahan Taman Sejahtera Kelurahan Kemandungan Kecamatan Tegal Barat, dihadiri berbagai elemen masyarakat. Menurutnya, banyak ragam definisi tentang demokrasi. Demokrasi atau pengembangan demokrasi merupakan proses panjang. Negara demokrasi adalah adalah pilihan bangsa dan Indonesia adalah sebuah negara demokrasi terbesar di dunia. ke hal 19 kol 5

Berharap Jadi Prioritas PARA guru honorer yang tergabung dalam Forum Tenaga Guru Honorer Negeri (FTGHN) berharap menjadi prioritas da-

lam seleksi pengadaan tenaga karya Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. Meskipun tahap pendaftaran dibuka untuk umum, me-

reka ingin mengutamakan nasib tenaga honorer mengingat pengabdiannya yang sudah cukup lama tetapi upah yang diterima

ISTIMEWA/RATEG

SENAM - Ratusan kader dan simpatisan partai memadati Gelanggang Olahraga Wisanggeni pada Minggu (25/10).

PENDIDIKAN Kampus Perlu Investasi SDM KEMENTERIAN Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sedang gencar melakukan pembenahan perguruan tinggi. Menurut Doktor Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal Dr Mulyanto K. ANAM SYAHMADANI/RATEG SE SH MSi MM, hal Dr Mulyanto SE SH itu semestinya menjadi lecutan agar seluruh perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi swasta untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Yakni, dengan memberikan dukungan kepada dosen untuk menempuh pendidikan lebih lanjut. “Perguruan tinggi harus investasi SDM, tidak hanya sarana dan prasarana. Apalagi, dosen itu harus memiliki wawasan luas. Sehingga, studi lanjut diperlukan dan investasi SDM itu menjadi tuntutan,” kata Mulyanto, saat wawancara di kampus UPS Tegal, Senin (26/10). Mulyanto menekankan, perguruan tinggi diharapkan untuk tidak hanya mencetak ijazah, melainkan mencetak lulusan yang berkualitas. Karena itu, investasi SDM sangat penting bagi sebuah perguruan tinggi yang menginginkan lulusannya memiliki kualitas. Namun untuk mencapai itu, kata Mulyanto, diperlukan perubahan pola pikir dari ke hal 19 kol 1

Ratusan Kader Ikuti Senam Nusantara Rangkaian Musda ke-4 PKS Kota Tegal RATUSAN kader dan simpatisan partai memadati Gelanggang Olahraga (GOR) Wisanggeni pada Minggu pagi (25/10). Mereka hadir dalam rangka mengikuti Senam Nusantara yang diselenggarakan dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tegal. Tak hanya kader dan simpatisan, acara ini juga disambut antusias oleh warga sekitar yang sedang berada di lokasi. Mereka mengikuti senam yang

dipandu oleh tiga instruktur senam terlatih, yakni Ali Mubarok, Sofwan, dan Bahtiar Rifai, dari awal sampai akhir dengan tertib, dan penuh semangat. Selanjutnya, Senam Nusantara menjadi media pemersatu antara sesama kader, simpatisan partai, dan masyarakat. Ketua Panitia Zaenal Nurrohman mengatakan, Senam Nusantara diselenggarakan sebagai salah satu kampanye hidup sehat bagi masyarakat Kota Tegal. “Bukankah, Rasulullah lebih menyukai mukmin yang kuat daripada yang lemah?” ungkap Zaenul, Senin (26/10). ke hal 19 kol 1

belum layak. Arif Usman,40, tenaga honorer di SD Negeri 1 Debong Kulon Kecamatan Tegal Selatan

sekaligus seksi Organisasi dan Komunikasi FTGHN mengaku sudah 10 tahun mengabdi dan ke hal 19 kol 1


10

15

RADAR PEMALANG

RADAR TEGAL SELASA, 27 OKTOBER 2015

website: radartegal.com

NGENDONG

Kiper Terbaik Asia Perkuat PSPM PETARUKAN - Melaju ke bapak semi final PSPM Petarukan langsung berbenah diri dengan merekrut pemain ISL (Indonesia Super Liga) seperti Awan Seto Raharjo yang merupakan kiper muda terbaik Asia timnas U-15 dan pernah menjuarai Piala Pelajar Asia 2011 di Thailand dan sekarang memperkuat Bali United. Awan yang merupakan asli orang Semarang dan juga putra Pimpinan Bank Jateng Cabang Pemalang, Setyadi Widhi Atmoko. Dia tidak sen-dirian untuk memperkuat PSPM Petarukan melainkan akan ditemani oleh Septian David Maulana dari klub Mitra Kukar. “David yang merupakan skuad U-19 yang meloloskan Indonesia ke ajang Kejuaraan U-19 AFC 2014, berposisi sebagai penyerang. Selain itu juga Johan Yoga dan Syaeful Komar pemain PSIM Jogyakarta, Sumardi Sriwijaya FC serta galih PSIS Semarang yang akan meramaikan Lapangan Petarukan nanti,” demikian yang dikatakan oleh H Aryo selaku Penyelenggara Turnamen Aryo Textile Cup, 2015 saat ditanya mengenai persiapan pertandingan semifinal melawan Apollo Bodeh, Selasa (27/10) sore ini. “Maksud dan tujuan mendatangkan pemain ISL adalah untuk hiburan masyarakat Kabupaten Pemalang dan sekitarnya agar sepak bola bergairah lagi. Sehingga dapat meringankan kondisi ekonomi saat ini yang masih labil. Namun H. Aryo yang lebih penting dari perhelataan ini adalah bahwa anak - anak SSB (sekolah sepak bola) yang ada saat ini dapat bermimpi menjadi bintang sepak bola seperti Awan Seto dan David Maulana,” terangnya kepada Radar Senin (26/10) kemarin. PSPM Petarukan melaju ke bapak semi final setelah dalam perdelapan final mengalahkan Puslat Kedungwuni lewat adu tendangan pinalti dengan skor 4-3. Sebelumnya pada bapak 2x30 menit kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2. dalam partai itu PSPM Petarukan ketinggalan 1-2, namun menjelang detik - detik pluit panjang dibunyikan pemain lawan menyentuh bola di kotak pinalti pertahanan sendiri, sehingga dihadiahi pinalti sehingga seri kemudian dilanjutkan dengan adu pinalti.(san/sri)

Keluarga Gali Makam Karngat PETARUKAN - Laki-laki tua korban tersengat genset listrik di areal persawahan Desa Temuireng Kecamatan Petarukan pada Sabtu (24/10) pukul 18.30 akhirnya diketahui identitasnya. Hal tersebut setelah ada pihak keluarga yang mencocokkan identitas korban yang diumumkan oleh Polsek Petarukan kepada warga dan ada salah satu warga yang mengenalinya dan menyampaikan ke pihak keluarganya. Korban bernama Karngat bin Casmo (70) pekerjaan tani warga Dusun Kedemungan RT.09 RW.02 Desa Loning Kecamatan Petarukan yang menurut keterangan sejumlah warga korban hendak pergi ke salah satu saudaranya. Tetapi karena agak pikun sehingga tersesat di sebuah areal persawahan yang sedang ada pem-

asangan genset listrik oleh petani hingga akhirnya meninggal dunia kesetrum. Kapolsek Petarukan, AKP Imam Khanafi menyampaikan, korban sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit Siaga Medika untuk dimintakan visum, setelah itu kepada masyarakat korban juga diumumkan sambil dibawa dalam mobil untuk diperlihatkan kepada warga siapa tahu ada yang mengenalinya ataupun yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya. Namun hingga Minggu (25/10), tidak ada warga atau pihak keluarga yang merasa kehilangan, akhirnya pada hari itu juga sekitar pukul 10.00, jenazah korban dimakamkan di TPU Desa Temuireng Kecamatan Petarukan. (rid/sri)

LINTAS

M. RIDWAN/RADAR PEMALANG

DIANGKAT – Jenazah yang telah dimakamkan di TPU Desa Temuireng sehari digali oleh keluarganya.

ARIS MAULANA/RADAR PEMALANG

HADIR - Cabup Mukti Agung, H Junaedi, dan Anggota DPR RI H Fikri Faqih MM hadir di Musda.

Musda PKS ke 4 Ajang Silaturahmi Stakeholders PEMALANG - Musda PKS, bukan hanya sebagai agenda politik internal partai PKS. Tetapi menjadi ajang silaturahmi antara seluruh stakeholders Kabupaten Pemalang. “Momentum musda sebagai ajang kaderisasi partai dan regenerasi kepengurusan. Menjadi bagian penguat internal, dan kekuatan bersama dalam membangun Pemalang,”ungkap DPD PKS Pemalang terpilih, Suwarso kepada Radar Minggu (25/10), seraya menambahkan, suasana politik yang ramah sehingga menjadikan politik yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat, khususnya masyarakat Pemalang. “PKS Pemalang ingin menjadi inisiator atau hearing dalam membangun sinergitas antarpartai, ormas dan semua

potensi masyarakat demi terwujudnya Kabupaten Pemalang yang Keadilan dan sejahtera,”ujarnya. Sementara secara internal, kata Suwarso, PKS membangun partai dengan peningkatan kualitas kader, institusi building, social building (perekat umat), akses building, national building. “Semua upaya itu adalah untuk membangun masyarakat Pemalang khususnya. Sehingga sosial untrust atau ancaman sosial yang saat ini tengah berkembang. menjadi positif. Politik pun akan menjadi pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,”bebernya. Suwarso menyampaikan, bahwa hadirnya Agung (Cabup) yang diusung partai PKS

adalah elemen kunci kemajuan Kabupaten Pemalang, sehingga menjadi momentum perubahan dan kemajuan Pemalang bisa tercapai. “Kehadiran seluruh stakeholder harus terus diperkuat dan dijalin silaturahim demi kemajuan Kota Pemalang, dengan kekuatan yang solid saya beserta kader dan simpatisan partai PKS siap memenangkan Cabup Mukti Agung Wibowo untuk memimpin Kabupaten Pemalang,”ungkapnya. Sementara itu, Bupati Pemalang, Junaedi mengapresiasi Musyawarah Daerah PKS yang digelar di Resto Winner pada 25 Oktober 2015 yang dihadiri oleh para unsur pimpinan Muspida dan para petinggi partai Politik Pemalang. (aris/sri)

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES

RINGKASAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015

TISNA ADI / RADAR PEMALANG

BERSAMA – Kasek, Guru bersama siswa berprestasi dalam lomba Mapsi tingkat Kecamatan Taman.

Siswa Siap Hadapi Mapsi Tingkat Kabupaten TAMAN – SDN 03 Cibelok mempersiapkan siswi terbaiknya dalam lomba MAPSI cabang LCC PAI dan Pengetahuan umum tingkat kabupaten Pemalang. Siswi dan siswa terbaik tersebut adalah Dwiraras cahyaning dan alamsyah tegar yag berasal dari kelas 6. Lomba MAPSI tingkat kabupaten rencana digelar akhir bulan Oktober, sebagai pemenang Lomba LCC PAI dan pengetahuan umum tingkat kecamatan maka SDN 03 Cibelok berhak mewakili kecamatan Taman dalam lomba MAPSI tingkat Kabupaten. Persiapan untuk mengikuti lomba tingkat kabupaten sudah dilakukan sejak jauh hari, dimana hampir setiap hari dilakukan latihan yakni pada pagi hari maupun bada salat maghrib di rumah guru pembimbing. Pemberian materi saat latihan disesuaikan dengan materi yang akan dilombakan pada tingkat kabupaten nanti. Materi tersebut diantaranya seperti fiqih, tauhid, Al qur’an, sejarah islam dll. Secara teknis untuk lomba LCC PAI dan pengetahuan umum tingkat kabupaten dibagi menjadi 2 babak yakni babak penyisihan secara tertulis dan babak final secara lisan. Dimana pada babak penyisihan seluruh peserta lomba akan diberikan soal untuk dikerjakan sebaik mungkin dan jumlah terbaik akan dikerucutkan untuk maju di babak selanjutnya. Pada babak final peserta akan bersaing dengan peserta lain dengan cara secara lisan artinya soal akan dibacakan oleh panitia dan peserta yang dapat menjawab dipersilahkan menjawab. Juara akan dipilih berdasarkan jumlah pertanyaan yang benar terjawab oleh peserta. Sunar, Guru PAI, mengatakan dalam menyambut perlombaan tingkat kabupaten usaha serta doa perlu dilakukan lebih banyak lagi, serta lebih bisa mengatur waktu lebih guna membimbing siswa dan siswinya untuk meraih juara di tingkat kabupaten. Ditambahkan Slamet Sapardi, KSDN 03 Cibelok, Senin (26/ 10) mengatakan, bangga terhadap siswi dan siswa yang telah meraih juara di tingkat kecamatan dan berhak mewakili kecamatan Taman di tingkat kabupaten. Selain itu tak lupa untuk berlatih lebih giat lagi guna meraih kemenangan di tingkat Kabupaten. Selain itu prestasi muridnya yang merupakan non akademis sangat menjadi kebanggaan dirinya karena ia selalu berharap bahwa muridnya tidak hanya pandai di akademis saja melainkan juga non akademis. Terbukti bahwa dua murid lain berhasil menjadi juara 2 Mocopat putri dengan nama Antin puja dan juara 3 lomba mapel PAI, Alya rukhadatul. “Harapan kedepan bahwa Siswa dan siswinya berhasil meraih juara di tingkat kabupaten dan dapat menjadi perwakilan kabupaten Pemalang di tingkat yang lebih tinggi lagi baik itu tingkat karisidenan ataupun provinsi,” (tisna/sri)

IDZA PRIYANTI BUPATI BREBES

Drs H Illia Amin SH MMPd KETUA DPRD BREBES LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN APBD KABUPATEN BREBES TAHUN ANGGARAN 2015

NOMOR URUT 1

JUMLAH (Rp)

URAIAN

SEBELUM PERUBAHAN 2

3

BERTAMBAH / (BERKURANG)

SETELAH PERUBAHAN 4

(Rp)

%

5

6

1 1.1 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 1.2 1.2.1 1.2.2 1.2.3 1.3 1.3.1 1.3.3 1.3.4 1.3.5

PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Pajak Daerah Hasil Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah DANA PERIMBANGAN Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH Pendapatan Hibah Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

2,136,244,950,000.00 262,781,937,000.00 51,529,765,000.00 13,662,810,000.00 3,542,221,000.00 194,047,141,000.00 1,356,544,313,000.00 41,125,414,000.00 1,234,338,079,000.00 81,080,820,000.00 516,918,700,000.00 1,216,341,000.00 115,098,531,000.00 400,603,828,000.00 0.00

2,432,876,271,000.00 279,714,597,000.00 58,378,300,000.00 12,070,518,000.00 3,600,138,000.00 205,665,641,000.00 1,407,033,866,000.00 45,227,167,000.00 1,234,338,079,000.00 127,468,620,000.00 746,127,808,000.00 1,216,341,000.00 159,669,522,000.00 453,374,118,000.00 131,867,827,000.00

296,631,321,000.00 16,932,660,000.00 6,848,535,000.00 (1,592,292,000.00) 57,917,000.00 11,618,500,000.00 50,489,553,000.00 4,101,753,000.00 0.00 46,387,800,000.00 229,209,108,000.00 0.00 44,570,991,000.00 52,770,290,000.00 131,867,827,000.00

13.89 6.44 13.29 (11.65) 1.64 5.99 3.72 9.97 0.00 57.21 44.34 0.00 38.72 13.17 0.00

2 2.1 2.1.1 2.1.4 2.1.5 2.1.6 2.1.7 2.1.8 2.2 2.2.1 2.2.2 2.2.3

BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Tidak Terduga BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal

2,418,362,706,000.00 1,499,854,004,000.00 1,276,785,671,000.00 8,571,950,000.00 23,326,428,000.00 6,199,316,000.00 177,509,963,000.00 7,460,676,000.00 918,508,702,000.00 27,244,900,000.00 534,989,664,000.00 356,274,138,000.00

2,877,680,593,000.00 1,571,426,017,000.00 1,287,598,294,000.00 14,958,450,000.00 16,678,453,000.00 6,454,802,000.00 239,747,934,000.00 5,988,084,000.00 1,306,254,576,000.00 27,071,358,000.00 665,162,195,000.00 614,021,023,000.00

459,317,887,000.00 71,572,013,000.00 10,812,623,000.00 6,386,500,000.00 (6,647,975,000.00) 255,486,000.00 62,237,971,000.00 (1,472,592,000.00) 387,745,874,000.00 (173,542,000.00) 130,172,531,000.00 257,746,885,000.00

18.99 4.77 0.85 74.50 (28.50) 4.12 35.06 (19.74) 42.21 (0.64) 24.33 72.35

(282,117,756,000.00)

(444,804,322,000.00)

(162,686,566,000.00)

57.67

286,741,756,000.00 281,043,205,000.00 5,698,551,000.00 0.00 4,624,000,000.00 4,624,000,000.00

452,075,322,000.00 451,975,322,000.00 0.00 100,000,000.00 7,271,000,000.00 7,271,000,000.00

165,333,566,000.00 170,932,117,000.00 (5,698,551,000.00) 100,000,000.00 2,647,000,000.00 2,647,000,000.00

57.66 60.82 (100.00) 0.00 57.24 57.24

PEMBIAYAAN NETTO

282,117,756,000.00

444,804,322,000.00

162,686,566,000.00

57.67

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN

0.00

0.00

0.00

0.00

SURPLUS / (DEFISIT) 3 3.1 3.1.1 3.1.4 3.1.5 3.2 3.2.2

PEMBIAYAAN DAERAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan kembali Pemberian Pinjaman PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah


METROPOLIS

RADAR TEGAL SELASA, 27 OKTOBER 2015

15 11

website: radartegal.com

Berharap Bisa Jadi Prioritas

ISTIMEWA/RATEG

SEMINAR - Anggota DPR RI Damayanti Wisnu Putranti (kiri) kembali turun ke tengah-tengah masyarakat dengan menggelar seminar.

Anggota DPR RI Damayanti Wisnu Putranti

PARA guru honorer yang tergabung dalam Forum Tenaga Guru Honorer Negeri (FTGHN) berharap menjadi prioritas dalam seleksi pengadaan tenaga karya Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. Meskipun tahap pendaftaran dibuka untuk umum, mereka ingin mengutamakan nasib tenaga honorer mengingat pengabdiannya yang sudah cukup lama tetapi upah yang diterima belum layak. Arif Usman,40, tenaga honorer di SD Negeri 1 Debong Kulon Kecamatan Tegal Selatan sekaligus seksi Organisasi dan Komunikasi FTGHN mengaku sudah 10 tahun mengabdi dan saat ini hanya menerima honor sebesar Rp 300 ribu. “Kami ingin tertampung di tenaga karya,” jelasnya, Senin (26/10). Menurutnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Pendidikan (Disdik) sebelumnya telah melakukan pendataan. Sementara pengadaan tenaga karya baru ma-

suk tahap sosialisasi. Sementara pendaftaran informasinya akan dilaksanakan pda 2016. Sebelumnya, Kepala BKD Irkar Yuswan Apendi menjelaskan, berdasarkan Perwal Tenaga Karya Nomor 16/ 2015 tentang tata kelola tenaga karya di lingkungan Pemkot Tegal hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan semua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain menyiapkan perencanaan anggaran, mekanisme dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan juga harus diperhitungkan berdasarkan prioritas sehingga bisa disesuaikan dengan ketersediaan atau kemampuan anggaran. “Dengan membuka formasi tenaga karya, setidaknya bisa sedikit menambal kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan pensiun massal 2016 mendatang,” pungkasnya. (dya/ima)

Beri Penguatan Sistem Demokrasi Pancasila ANGGOTA DPR RI Damayanti Wisnu Putranti, kemarin kembali turun ke tengah-tengah masyarakat dengan menggelar seminar Penguatan Sistem Demokrasi Pancasila. Seminar berlangsung di Perumahan Taman Sejahtera Kelurahan Kemandungan Kecamatan Tegal Barat, dihadiri berbagai elemen masyarakat. Menurutnya, banyak ragam definisi tentang demokrasi. Demokrasi atau pengembangan demokrasi merupakan proses panjang. Negara demokrasi adalah adalah pilihan bangsa dan Indonesia adalah sebuah negara demokrasi terbesar di dunia. Sedang sistem demokrasi Indonesia adalah sistem demokrasi Pancasila. Proklamasi, Pancasila, UUD 1945 dan NKRI itu sudah merupakan konsensus nasional dan dideklarasikan kepada masyarakat dunia dan PBB. Jadi apa yang dideklarsikan pada 17 Agustus 1945 harus dilaksanakan dan ditegakan karena itu merupakan amanat para pendiri negara. Pada proses dilakukannya proklamasi yang diikuti

deklarasi Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai sistem atau cara dalam penyelenggaraan negara yang meliputi bentuk negara NKRI, bentuk pemerintahan, sistem ketatanegaraan atau demokrasi yang berpijak pada sila ke empat Pancasila. “Semuanya termuat pada pembukaan UUD 1945, maka bagi bangsa Indonesia tidak boleh punya niat sekecil apapun untuk tidak melaksanakan proklamasi dimana kedaulatan rakyat itu sudah ditetapkan bagaimana diwujudkannya serta bagaimana mewujudkannya,” ucap Damayanti di depan peserta seminar, Minggu (25/10). Menurut dasar negara dan UUD negara, telah memberi tuntutan yang menjadi kewajiban bangsa Indonesia yang tidak boleh bergeser sedikitpun dari cita-cita demokrasi kita yaitu demokrasi yang bersumber dari tradisi, adat serta budaya bangsa serta keyakinan pada niat luhur para pendahulu pahlawan bangsa yaitu demokrasi yang tidak dipengaruhi paham-paham bangsa

PENDIDIKAN Kampus Perlu Investasi SDM KEMENTERIAN Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sedang gencar melakukan pembenahan perguruan tinggi. Menurut Doktor Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal Dr Mulyanto SE SH MSi MM, hal itu semestinya menjadi lecutan agar seluruh perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi swasta untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Yakni, dengan memberikan dukungan kepada dosen untuk menempuh penK. ANAM SYAHMADANI/RATEG didikan lebih lanjut. “PerDr Mulyanto SE SH MSi MM guruan tinggi harus investasi SDM, tidak hanya sarana dan prasarana. Apalagi, dosen itu harus memiliki wawasan luas. Sehingga, studi lanjut diperlukan dan investasi SDM itu menjadi tuntutan,” kata Mulyanto, saat wawancara di kampus UPS Tegal, Senin (26/ 10). Mulyanto menekankan, perguruan tinggi diharapkan untuk tidak hanya mencetak ijazah, melainkan mencetak lulusan yang berkualitas. Karena itu, investasi SDM sangat penting bagi sebuah perguruan tinggi yang menginginkan lulusannya memiliki kualitas. Namun untuk mencapai itu, kata Mulyanto, diperlukan perubahan pola pikir dari lembaga pengelola kampus dan dosen itu sendiri. “Saya prihatin. Di Jawa Tengah, perguruan tinggi yang memiliki kesadaran untuk investasi SDM paling hanya 10 persen,” ucapnya. Menurut doktor pertama di FE UPS Tegal ini, lembaga pengelola kampus perlu menerbitkan peraturan, agar dosen dapat melanjutkan pendidikan lebih lanjut. Meski demikian, modal utamanya tetap pada kesadaran dan kemauan dosen. “Ini yang harus digenjot. Dosen harus memiliki kesadaran untuk memaksimalkan pengetahuan yang selalu berkembang. Meski tidak ada support dari lembagapun, sebenarnya mereka bisa,” paparnya. Mulyanto meraih gelar doktor dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Dia merintis menjadi dosen sambil menjalani pekerjaan sebagai kuli bangunan. “Memang penuh lika-liku, dulu sempat ketika awal masuk ke UPS, saya menjadi kuli bangunan yang dibayar Rp8 ribu. Ketika saya diangkat menjadi karyawan, bapak saya meninggal. Saat itu, saya ingin menunaikan amanat bapak agar tidak setengahsetengah dalam bergelut di bidang pendidikan,” tuturnya. (nam/adv/ima)

lain. “Karena itu demokrasi kita menghormati tradisi musyawarah untuk mufakat yang tak pernah mengakomodir kebebasan individualisme tanpa menghilangkan hak kewajiban warga negara. Jadi demokrasi bangsa Indonesia harus merupakan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 sebagai alat atau sarana untuk mencapai dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur, sentosa dan dihormati oleh bangsabangsa lain di dunia”. Tidak boleh tidak bangsa Indonesia tidak yakin akan hal itu, apalagi mencoba menggunakan paham lain untuk mengganti paham kita yakni, demokrasi Pancasila. Penguatan sistem demokrasi Pancasila menurut Damayanti sangat penting karena paham kita demokrasi Pancasila. Mengapa demikian, karena UUD 1945,Pancasila,NKRI, adalah merupakan satu kesatuan dan merupakan konsep didirikannya negara kesatuan Republik Indonesia, yang utuh oleh karena itu apabila

satu dari empat pilar tadi itu dirubah apalagi diganti, maka dapat pastikan akan menimbulkan ketimpangan. Seminar penguatan sistim demokrasi Pancasila diadakan sebagai benteng dan penguatan mental supaya para generasi muda cinta tanah air dan sekaligus menangkal paham-paham radikal yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. Selain itu seminar penguatan sistem demokrasi Pancasila bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pemahaman dan penghayatan serta aplikasi dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan Pancasila sebagai dasar dan falsafah hidup bangsa Indonesia, sehingga generasi muda dan seluruh komponen bangsa Indonesia dapat menumbuh kembangkan rasa kebangsaan, nasionalisme dan termasuk rasa kebanggaan terhadap NKRI dan pemahaman sikap dan mentalitas perilaku generasi muda Indonesia. Penguatan sistem demokrasi Pancasila adalah penting. (din/ima)

Urbanisasi Picu Kawasan Kumuh Baru PERKEMBANGAN jumlah penduduk dan bertambahnya laju urbanisasi secara umum dapat menyebabkan tumbuhnya kawasan pemukiman miskin dan kumuh baru. Tidak terkecuali di Kota Tegal. Cepatnya laju urbanisasi yang tidak dibarengi dengan ketersediaan ruang, prasarana dan sarana serta utilitas yang cukup menyebabkan suatu kawasan pemukiman over capacity dan menjadi kumuh. Hal itu disampaikan Koordinator Program Peningkatan Kualitas Pemukiman (P2KP) Kota Tegal Idea Riseta, kemarin (26/10) seusai melakukan lokakarya bersama sejumlah Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kota Tegal. Pada umumnya, kondisi pemukiman kumuh menghadapi berbagai permasalah-

an, antara lain luas bangunan yang sangat sempit dengan kondisi yang tidak memenuhi standar kesehatan dan kehidupan sosial, kondisi bangunan rumah yang saling berhimpitan sehingga rentan terhadap bahaya kebakaran, kurangnya air bersih, jaringan listrik yang ruwet dan tidak mencukupi, drainase yang sangat buruk, jalan lingkungan yang sempit dan buruk, ketersediaan sarana MCK yang sangat terbatas. Kondisi dan permasalahan tersebut dapat berdampak pada timbulnya berbagai jenis penyakit, menurunnya produktivitas warga penghuni, timbulnya kerawanan dan penyakit sosial. Sementara Herdianto PH dari Dinas Pemukiman dan Tata Ruang (Diskimtaru) me-

ngungkapkan, terdapat beberapa kegiatan penanganan pemukiman kumuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. Di antaranya pembangunan jalan desa di Kelurahan dan Perumahan Kaligangsa tahun 2007, pembangunan jalan desa di kawasan kumuh Kelurahan Mintaragen1 dan 2 tahun 2012, kemudian pembangunan jalan desa di Kelurahan Pesurungan Lor tahun 2015, serta peningkatan kualitas pemukiman berupa perbaikan jalan, saluran, tanggul sungai, dan persampahan. Menurutnya, dalam penanganan kawasan kumuh perlu adanya peran serta masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan dalam pembangunan berbasis kawasan. (dya/ima)

ISTIMEWA/RATEG

SENAM - Ratusan kader dan simpatisan partai memadati Gelanggang Olahraga Wisanggeni pada Minggu (25/10).

Ratusan Kader Senam Nusantara Rangkaian Musda ke-4 PKS Kota Tegal RATUSAN kader dan simpatisan partai memadati Gelanggang Olahraga (GOR) Wisanggeni pada Minggu pagi (25/10). Mereka hadir dalam rangka mengikuti Senam Nusantara yang diselenggarakan dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tegal. Tak hanya kader dan simpatisan, acara ini juga disambut antusias oleh warga sekitar yang sedang berada di lokasi. Mereka mengikuti senam yang dipandu oleh tiga instruktur senam terlatih, yakni Ali Mubarok, Sofwan, dan Bahtiar Rifai, dari awal sampai akhir dengan tertib, dan penuh semangat. Selanjutnya, Senam Nusantara menjadi media pemersatu antara sesama kader, simpatisan partai, dan masyarakat. Ketua Panitia Zaenal Nurrohman mengatakan, Senam Nusantara diselenggarakan sebagai salah satu kampanye hidup sehat bagi masyarakat

Kota Tegal. “Bukankah, Rasulullah lebih menyukai mukmin yang kuat daripada yang lemah?” ungkap Zaenul, Senin (26/10). Setelah Senam Nusantara, rangkaian kegiatan dilanjutkan donor darah pada sore harinya. Kegiatan sosial itu, bertempat di Kantor DPD PKS Kota Tegal. Sebanyak 100 pendonor yang berasal dari kader partai dan masyarakat sekitar secara sukarela mendonorkan darahnya untuk memenuhi pasokan kebutuhan darah di PMI Kota Tegal. Mantan Anggota DPRD Kota Tegal Darni Imanudin, yang juga salah satu tokoh PKS Kota Tegal turut berpartisipasi mendonorkan darahnya dalam kegiatan tersebut. Darni menyambut baik acara donor darah ini karena selain momentum yang tepat untuk kembali donor, namun juga sesuai dengan tema musda kali ini, yakni ‘Berkhidmat untuk Rakyat’. Rencananya, puncak acara musda akan diselenggarakan pada tanggal 1 November 2015 di Gedung Felis Kota Tegal. (nam/ima)


RADAR BREBES

12

15

RADAR TEGAL

SELASA, 27 OKTOBER 2015

website: radartegal.com

TELEPON PENTING RSUD Brebes

(0283) 671431

RSU Bhakti Asih

(0283) 671279 / 673481

RSIA Mutiara Bunda Tanjung Brebes

(0283) 877222

RS Dera As Syifa Banjarharjo Brebes

(0283) 889588/ 889548

RS Dedy Jaya, Jl. A. Yani No. 57 Brebes

(0283) 672145/ 672525

- IGD/Ambulance

(0283) 3287503

LINTAS

DEDI SULASTRO/RADAR BREBES

FOTO BERSAMA - Kepala UPTD Kersana Tusdi (kiri) berpose dengan kepala UPTD Banjarharjo Munaseh.

Tempat Baru, Semangat Baru

KERSANA - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Brebes Takroni memastikan roling pejabat di lingkungan pendidikan murni sistemasi visi organisasi. Dia membantah jika mutasi yang dilakukan merupakan punishment (hukuman). Pernyataan tersebut diungkapkannya saat menyampaikan sambutan pada acara pisah sambut kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) di aula UPTD Kersana. Menurutnya, roling pejabat yang ada di Disdik merupakan penyegaran dalam suatu instansi yang ada di Brebes. Dia kembali menegaskan, tidak ada kepeningan atau sanksi dalam rotasi pimpinan yang ada di tingkat UPTD Pendidikan. “Tidak ada yang namanaya hukuman atau sanksi, ini murni untuk penyegaran saja,” jelas dia, Senin (26/10). Dia meminta kepada yang dipindah tugaskan yakni, kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Tanjung Tusdi yang bergeser ke UPTD Pendidikan Kecamatan Kersana dan Munaseh dari UPTD Kersana ke UPTD Banjarharjo untuk bisa segera menyesuaikan diri. “Hal-hal yang positif diempat yang lama diharapkan bisa dituangkan di tempat baru, sehingga bisa meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Brebes,” jelasnya. Sementara itu, kepala UPTD Tanjung Tusdi mengungkapkan, meskipun saat ini dipindahtugaskan di UPTD Kersana, dirinya akan bekerjasama dengan guru meningkatkan kualitas pendidikan. Khususnya program wajib belajar yang telah digalakan Bupati Brebes Idza Priyanti. “Bersama dewan guru, saya harap bisa meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan yang sama seperti waktu di tempat lama,” katanya. Lebih jauh disampaikan, saat ini yang terpenting adalah memaksimalkan dan membantu sekolah yang memerlukan bantuan dalam pembangunan. Seperti halnya di wilayah Tanjung, dia juga akan berusaha membantu sekolah yang memerlukan bantuan. “Hal yang positif ada, tentu kami akan tingkatkan lagi. Tidak hanya itu, kami juga akan terus meningkatkan program-program lainnya.” Terpisah, Munaseh kepala UPTD Kersana yang dipindahtugaskan di UPTD Banjarharjo mengatakan, siap melanjutkan kegiatan dimanapun dia ditempatkan. Dia menjadikan mutasi sebagai ajang menerapkan kegiatan yang telah dilakukan di tempat lama (yang berhasil) untuk diterapkan di tempat yang baru. (/ded/adi/adv)

KEKERINGAN

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

SURUT - Kondisi Bendung Purbanala Desa Kalierang Kecamatan Bumiayu yang mengalami penurunan debit.

Sumber Air Pertanian Terus Menyusut BUMIAYU - Sejumlah sumber mata air yang tersebar di wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan, mengalami penurunan debit cukup signifikan pada musim kemarau saat ini. Supriyadi, anggota Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) mendapati hasil temuan tersebut menyusul penelusuran yang dilakukan terhadap sejumlah mata air. Hasilnya, sejumlah sumber mata air tidak lagi mampu berfungsi sebagai media penyimpan cadangan air. “Hal ini sebagai dampak dari kerusakan lingkungan di sekitar sumber mata air, sehingga saat kemarau tidak dapat lagi menyimpan dalam waktu cukup lama,” jelas Supriyadi, Senin (26/10). Dikatakan, dampak yang dirasakan atas kondisi tersebut yakni terhambatnya suplai air baik yang di gunakan sebagai konsumsi masyarakat maupun kebutuhan lainnya hingga di sektor pertanian. “Debit sumber air setiap hari menyusut seiring dengan cuaca panas akibat kemarau. Air sedikit sulit, terutama untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, memasak, serta air yang dibutuhkan di area persawahan,” katanya. Kondisi tersebut, lanjut dia, seperti terlihat di wilayah irigasi Bendung Notog Desa Kalisumur Kecamatan Bumiayu. Dimana saat ini, pengairan yang memanfaatkan aliran sungai Keruh tersebut tidak lagi mencukupi bagi pengairan sedikitnya 20 hektar lahan pertanian disana. “Hal yang sama juga terjadi pada jaringan irigasi Bendung Congkar, Bendung Purbanala dan lainya. Mayoritas saat ini sudah mengalami penurunan debit lebih dari 50 persen,” urainya. (pri/adi)

“Minta Ampunlah” Kodim dan Pemkab Gelar Istigatsah dan Salat Istisqo BREBES - Saat ini kita tengah diuji Allah SWT dengan musim kemarau yang berkepanjangan. Entah apalah jadinya kalau musim panas dan kekeringan ini terus berkepanjangan? Tentu suhu udara makin terus naik, bumi menjadi kering serta tandus, dan akibatnya sangat mengerikan. Karena itu, marilah kita segera bertaubat, memperbaiki diri, mengisi sisa hidup dengan amal saleh dan nilai-nilai ketakwaan. Itu sekelumit pesan yang disampaikan Wakil Rais Syuriah PBNU KH Subkhan Makmun pada salat Istisqo dan istighatsah di Lapak Bawang Merah Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Senin (26/10). Menurutnya, bertaubat menjadi hal penting yang harus kita lakukan bersama-sama secara serius dan sungguh-sungguh, utamanya dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Bertaubatlah menyesali kelalaian, kesombongan, serta berbagai prilaku yang bertentangan dengan ajaranNya. “Isilah kehidupan ini dengan kebajikan dan amal saleh,” ajak Kiai Subkhan yang juga pengasuh Pondok Pesantren Luwungragi, Bulakamba, Brebes dalam khutbahnya. Memang manusia tercipta sebagai mahluk yang memiliki nafsu. Dan nafsu tidak pernah berhenti berusaha menyesatkan. Sebab dia (nafsu) didorong oleh syaitan dengan berbagai cara, dari cara yang halus sampai yang paling kasar. Namun agama telah memberikan penjelasan yang lengkap mengenai cara-cara untuk menghindari tipuan dan jeratannya, juga menjauhi akibat dari kedurhakaan dan kemaksiatan. Tinggal manusia itu sendiri, apakah dirinya ada kemauan un-

IST

BERDOA - Bupati Brebes Idza Priyanti beserta ribuan warga berdoa bersama untuk meminta hujan.

tuk menempuh jalan kebaikan itu, atau justru malah sebaliknya. Kiai Subkhan mengingatkan, suatu prilaku buruk yang tidak segera disadari dan diperbaiki, cepat atau lambat akan semakin parah. Dan ketika manusia telah sampai pada kondisi yang menganggap bahwa keburukan itu tidak lagi dianggap sebagai keburukan, kejahatan dianggap sebagai kelumarahan. “Manusia selanjutnya akan mengalami frustasi dengan keadaan yang tidak mampu lagi dikendalikan, maka sesungguhnya Allah

SWT telah menurunkan adzab kepada mereka,” tandasnya. “Mumpung masih ada waktu, lanjut Kiai Subkhan, segeralah memohon ampun dan mengisi kesempatan ini dengan amal saleh,” tutupnya. Salat istisqo dimulai pukul 08.00. Lebih kurang lima ribu orang dari berbagai latar belakang seperti santri, ormas Islam, instansi pemerintah maupun swasta, lembaga pendidikan, pengurus masjid, majelis taklim, organsasi kepemudaan, tokoh masyarakat, mubaligh, mahasiswa dan

seluruh kaum muslimin dan muslimat hadir dalam pelaksanaan salat Istisqo. Salat yang digagas Kodim 0713 Brebes dan difasilitasi Pemkab Brebes itu, didahului dengan istighatsah yang dipimpin Kiai Syaefudin dari Jatirokeh Brebes. Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Efdal Nazra mengatakan, kita semua berharap agar kemarau yang berkepanjangan segera berakhir. “Dan marilah kita berserah diri serta berdoa memohon kepada Allah SWT agar diberikan hujan. (*/adi)

Farid: Jadikan Mutasi Sebagai Motifasi Kekeringan, Petani Manfaatkan Air Limbah

KETANGGUNGAN - Mutasi pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Brebes merupahan hal yang sudah biasa. Salah satunya mutasi pejabat yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik), khususnya kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan. MenurutKepalaBidang(Kabid) PPTK Disdik Brebes Nizamudin Farid, kepindahan suatu pimpinan jangan dijadikan penurunan kualitas yang telah mereka buat di tempat yang lama. Justru adanya mutasi tersebut diharapkan bisa mendorong kepala UPTD yang dimutasi untuk bisa meningkatkan kualitas di tempat yang baru. “Walau dipindah, peningkatan yang telah mereka lakukan di tempat lama harusnya bisa ditularkan di tempat yang baru,” jelasnya, Senin (26/10). Untuk itu, dia meminta kepada kepala UPTD Kecamatan Banjarharjo Abdul Majid yang dipindah tugaskan di UPTD Ketanggungan menggantikan Sodikin yang dimutasi ke UPTD Kecamatan Tanjung, agar bisa secepatnya menyesuaikan dengan lingkungan. “Harus bisa secepatnya menyesuaikan tempat kerja mereka masing-masing, sehingga bisa langsung bekerja dengan suasana baru. Saya harap mereka (Abdul Majid dan Sodikin) secepatnya berkoordinasi dengan dewan guru yang ada, untuk bisa menyusun program yang akan dilaksanakan ke depan,” sambung-

DEDI SULASTR/RADAR BREBES

FOTO BERSAMA - Kepala UPTD Ketanggungan Abdul Majid (kiri) berfoto bersama kepala UPTD Tanjung Sodikin.

nnya. Sementara itu, Abdul Majid kepala UPTD Ketanggungan baru mengatakan, akan secepatnya berkordinasi dengan dewan guru dalam membantu dirinya menyesuaikan tempat kerja baru. Dengan begitu, dirinya akan secepatnya bisa melanjutkan kegiatan UPTD yang sebelumnya. “Tentu kami akan secepatnya melakukan koordinasi dengan dewan guru, sehingga bisa segera melakasanakan kegiatan yang telah ada,” ujarnya. Dia meminta guru yang ada bisa membantunya mensukseskan program di Dinas Pendidikan Brebes. Apalagi, saat ini Brebes telah melaksanakan proogram wajib belajar 12 tahun, sehingga harus benarbenar ada koordinasi dan kekompakan dalam mewujudkan program tersebut. “Insaya Allah apa yang telah

saya kerjakan di kantor sebelumnya akan saya terapkan juga di kantor baru, ini tidak lain untuk berusaha meningkatkan kualitas pendidikan,” jelasnya. Terpisah, kepala UPTD Tanjung baru Sodikin mengungkapkan, akan bekerjasama dengan guru, khususnya ketua PKG kecamatan untuk berusaha mengurangi angka putus sekoolah. Apalagi saat ini telah ada bantun dari pemerintah yakni, KBC. (ded/adi/adv)

BREBES – Sejumlah lahan pertanian di wilayah Pantura Brebes mengalami kekeringan. Kondisi itu terjadi akibat musim kemarau yang masih berlangsung hingga saat ini. Meski tidak sampai merusak hasil pertanian, namun berkuranganya suplai air ke areal sawah menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pertani. Mereka khawatir, kekeringan akan berpengaruh pada hasil panen tahun ini. Waryadi, 55, petani asal Desa Pagejugan Kecamatan Brebes mengaku, berbagai upaya kini dilakukan sejumlah petani untuk mendapatkan pasokan air untuk lahan pertanian yang tengah digarapnya. Selain memanfaatkan air sungai, beberapa petani juga kerap memanfaatkan air limbah rumah tangga. “Biasanya petani memanfaatkan limbah rumah tangga saat kondisi saluran irigasi dan sungai sudah tidak ada airnya,” katanya. Tahun lalu, tambah Waryadi, dirinya juga pernah me-

manfaatkan air limbah untuk mengairi sawahnya. Itu dilakukan karena saat itu terjadi kemarau panjang dan telah menyebabkan kekeringan pada sejumlah sumber mata air. Selain dihadapkan pada kondisi cuaca, tahun lalu petani juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengoperasikan mesin pompa air. Diungkapkan, untuk bisa mendapatkan air, dia harus mengeluarkan kocek hingga Rp50 ribu. Selain untuk membeli bahan bakar mesin, uang tersebut juga dikeluarkan untuk biaya sewa mesin. Sementara, Kepala Dinas Pengairan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Brebes Slamet Riyadi melalui Kasi Pengendalian dan Pengelolaan Air, M Tolani menyebut, akibat musim kemarau yang terjadi debit air di sejumlah waduk dan sungai menurun. Khusus di wilayah Pantura Brebes, kekeringan juga telah menyebabkan debit Sungai Pemali Hilir menurun. (har/ adi)


BREBES BERHIAS

RADAR TEGAL SELASA, 27 OKTOBER 2015

15 13

website: radartegal.com

ORGANISASI

AMPG Brebes Desak Dua Kubu Islah BREBES - Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Brebes mendesak kedua kubu di internal DPP Partai Golkar tingkatan elite bisa segera melaksanakan islah. Proses rekonsiliasi tersebut dianggap menjadi kebutuhan yang urgen bagi kebaikan dan kemanfaatan internal partai di pusat maupun di daerah. “Bagaimanapun dualisme kepengurusan yang tak kunDOK ISTIMEWA jung usai telah menguras Teguh Wahid Turmudi banyak energi partai, banyak hal yang lebih besar untuk dikedepankan. Kebersamaan sangat dibutuhkan sekarang dan kedepan, sekarang momentum yang sangat bagus,” kata ketua AMPG Kabupaten Brebes, Teguh Wahid Turmudi kepada Radar Brebes, kemarin. Diketahui, kedua kubu DPP Partai Golkar yakni kubu ketua umum Agung Laksono dan versi Abu Rizal Bakrie hingga kini masih berseteru dan bersengketa terkait dengan keabsahan dan legalitas masing-masing. Dinamika internal terakhir, putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) tentang kepengurusan DPP Partai Golkar memperkuat putusan Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta yang memenangkan kepengurusan kubu Ical atas kubu Agung yang terlebih dulu diakui pemerintah melalui SK Kemenkumham. Teguh melanjutkan, sikap saling mengunggulkan kelompok diakuinya telah mempertajam dualisme kepengurusan DPP Partai Golkar dan bisa merongrong kesolidan partai. Meski demikian, kondisi dualisme itu tidak berimbas sampai ke Brebes yang diakuinya masih sangat solid. “Di Brebes tidak ada dualisme, tapi kalau segera tidak islah ini sangat disayangkan mengingat eksistensi Partai Golkar sebagai partai yang besar, perlu segera bersikap untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Jangan sampai kasus ini, justru merugikan partai berlarut-larut,” tegas dia. (ism/adi)

KONTRAKTOR

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

KOTOR - Warga sedang beraktivitas diantara sampah yang berserakan di sekitar Waduk Penjalin. Sampah membuat pemandangan tidak sedap.

Waduk Penjalin Memprihatinkan PAGUYANGAN - Di tengah menyusutnya debit air di Waduk Penjalin, Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan tidak lantas mengurangi minat warga untuk datang menikmati keindahan alamnya. Tidak hanya sekedar beristirahat atau berkeliling waduk menggunakan perahu, banyak penghobi mancing yang datang setiap menjelang sore untuk berburu ikan disana. Hanya saja dalam perkembangannya, kawasan potensi wisata air ini ternoda dengan banyaknya tumpukan sampah di sejumlah titik pinggiran waduk. Bahkan, beberapa diantaranya ikut terapung bersama

tanaman air di dalam waduk. “Memang kalau kemarau kondisinya seperti ini, sampah terlihat berserakan di sekitar waduk,” ungkap Masriyah, warga Winduaji, Senin (26/10). Sampah yang berserakan kebanyakan non organik, berasal dari bekas kemasan makanan atau minuman yang dibuang begitu saja di sekitar waduk. Hal ini menyebabkan sulit terurai meski terendam air waduk dalam waktu cukup lama. “Apa lagi kemarin setelah banyak hari libur, di mana pengunjung yang datang kesini juga meningkat,” imbuhnya. Di sudut lain, tumpukan sampah juga terlihat pada ban-

taran Waduk penjalin yang berdekatan dengan pemukiman warga dan dipisahkan oleh jalan Lingkar Waduk Penjalin. Kondisi tersebut sangat kontras dengan keindahan suasana alam waduk, terlebih asap pembakaran sampah yang tidak tuntas memberikan kesan tidak nyaman. “Tentu memberi kesan tidak nyaman bagi yang datang ke sini. Padahal, kami semua tahu jika Waduk Penjalin ini memiliki daya tarik tersendiri, hingga menjadi potensi wisata air yang bisa dikembangkan,” kata Anton, pegiat lingkungan asal Bumiayu. Dia mengatakan, seharus-

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

AskonasPerketatPenerbitanSBU

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

POSE JUARA - Official tim Pesat Tegalglagah berpose bersama usai penyerahan hadiah.

Tegalgalagah Jawara BT Cup LARANGAN - Turnamen sepakbola Bintang Timur (BT) Cup 2015 berhasil menghantarkan tim Pesat dari Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba menjadi jawaranya. Dalam even sepakbola akbar yang digelar di lapangan Desa Sitanggal Kecamatan Larangan, Brebes itu, Pesat mampu menundukan Tiga Saudra Sengon, Tanjung di babak grand final dengan skor telak 3-0. Sedangkan juara III bersama yang diaraih oleh kesebelasan IM Purwokerto dan Garuda FC Cirebon mendapatkan tropy dan uang tunai masingmasing sebesar Rp1,5 juta. Masing-masing juara selain mendapatkan piala juga mendapatkan hadiah uang pembinaan prestasi. Keluarnya Pesat sebagai juara dalam kejuaraan terbuka

Dandim Sambangi Koramil 01 BREBES - Komandan Kodim (Dandim) 0713 Brebes Letkol Inf Efdal Nazra melakukan kunjungan kerja ke Koramil 01 Brebes, Senin (26/ 10). Kedatangan orang nomor sati di Kodim itu diterima langsung oleh Danramil Arh Dirman dan para anggota Koramil 01, serta anggota Persit setempat. Pada kesempatan itu Dandim memberikan pengarahan kepada prajurit di Koramil 01. Efdal mengatakan semua jajaran Koramil 01 untuk meningkatkan disiplin dalam setiap kegiatan dan atur waktu untuk kegiatan yang bermanfaat. “Tingkatkan pula etos kerja dimanapun bertugas, hindari pelanggaran prinsip dan selalu bersyukur serta ta-

IST

PENGARAHAN - Dandim memberikan pengarahan di Koramil.

ati ajaran agama,” ujarnya. Tidak kalah penting, sambung Efdal, jaga keharmonisan keluarga, karena itu modal utama dalam melaksanakan

masalahan saat terjadinya perubahan cuaca kemarau ke penghujan. Di mana sampah akan hanyut atau bahkan tenggelam menjadi sedimen (endapan) di dasar waduk, pada akhirnya berpengaruh pada fungsi utama sebagai penampung air hujan. “Jika sampah hanyut terbawa air saat disalurkan, bisa menjadi masalah di daerah hilir. Begitu pula jika dibiarkan tenggelam bersaman datangnya musim hujan, tentu daya tampung waduk makin berkurang karena sampah menjadi sedimen. Ini perlu ada perhatian bersama untuk menanganinya,” tandas Anton. (pri/adi)

Petani Alih Profesi Produksi Batu Bata

BERPOSE - Ketua DPC Askonas Brebes, Rahmad EP terpilih dalam Muscab yang dihadiri Ketua DPD Askonas.

BREBES - Munculnya temuan Sertifikat Badan Usaha (BSU) yang menyeret sejumlah pengusaha jasa kontraktor di Kabupaten Brebes ke meja hijau mengundang keprihatinan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Kabupaten Brebes. Kejadian tersebut akan menjadi pelajaran berharga kedepannya. Ketua DPC Askonas Kabupaten Brebes terpilih, Rahmad Edi Priyono mengatakan, terkait munculnya kasus SBU palsu di Brebes, kami tidak akan melakukan kesalahan dalam memverifikasi badan usaha. Proses pengurusan SBU di organisasinya meski saat ini dipermudah, tetapi tetap ketat dan teliti. “Yang jelas, kami tidak akan sembarang dan melakukan kesalahan dalam verifikasi. Ini karena bisa berakibat fatal,” terangnya usai kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) Askonas Kabupaten Brebes ke-2, di salah satu rumah makan di Brebes, kemarin. Dalam Muscab yang dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Askona Jawa Tengah, Bambang Widiatmo tersebut, forum anggota Askonas memilih Rahmad Edi Priyono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC Askonas Kabupaten Brebes untuk masa periode tahun 2015-2020. Rahmad yang merupakan kata lama itu dipercaya kembali karena dinilai memiliki kinerja yang baik dalam membesarkan organisasi tersebut. “Saat ini jumlah anggota kami sekitar 78 perusahaan yang sudah memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah. Terget kedepannya, Askonas Brebes harus bisa lebih baik dan menjadi contoh asosiasi lainnya,” ujar dia. Selain itu, program utama yang akan segera dilaksanakan adalah menata organisasi untuk berperan aktif dalam membangun Brebes kedepan. Selain itu, juga melakukan pembinaan kepada anggota agar bisa bekerja sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga keberadaanya bisa diakui karena profesionalisme dan kinerjanya. Sementara, Ketua DPD Askonas Jawa Tengah, Bambang Widiatmo mengatakan, muscab merupakan satu agenda wajib bagi organisasinya karena sebagai ajang koordinasi antara DPD dengan cabang. Selain memilih ketua baru, dalam muscab dilaksanakan rapat kerja dan penyusunan program kerja untuk lima tahun kedepan. Dia menjelaskan, Askonas kini sudah berdiri hampir di seluruh wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah. (ism/adi)

nya instansi atau lembaga yang berkepentingan dalam memanfaatkan potensi alam di Waduk Penjalin ini, harus melakukan pemeliharaan dan perawatan. “Perawatan jangan hanya kepada operasional terkait fungsi sebagai penyimpan cadangan air saja. Tetapi perawatan dan pemeliharaan kepada alam sekaligus kebersihan. Di samping juga kenyaman dan keselamatan terutama kepada para pengunjung,” jelasnya. Dia khawatir, selain berpengaruh pada kesehatan lingkungan di sekitar waduk, sampah yang ada saat ini pada akhirnya akan menjadi per-

tugas. “Jaga terus nama baik satuan, keluarga dan diri kita agar terwujud keluarga sakinah mawwadah dan warohmah,” pesannya. (*/adi)

itu sudah banyak diprediksi. Di samping memiliki pendukung fanatik, tim tersebut juga memiliki kekuatan yang merata. Ditambah dengan sederet nama beken nasional yang turut memperkuat, diantaranya beberapa eks pemain Timnas Indonesia U-19, seperti penjaga gawang Awan Setho Raharjo, dan penyerang Septian David Maulana, serta nama-nama jebolan diklat Salatiga. Turnamen tersebut diikuti oleh puluhan tim yang datang tidak hanya dari Brebes, tapi beberapa daerah di Jateng dan Jawa Barat. Selain dipadati ribuan penonton, pertandingan puncak turnamen tersebut juga dihadiri sejumlah pengurus PSSI Kabupaten Brebes, KONI hingga sejumlah anggota DPRD Brebes. Ketua Asosiasi PSSI

Kabupaten Brebes, Hj Idza Priyanti melalui sekretarisnya, Heri Fitriansyah, usai memberikan trophi hadiah kepada pemenang mengucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana turnamen, karena dapat berjalan dengan baik dan lancar serta kondusif. “Apalagi pada turnamen yang sangbat menghibur ribuan penonton ini juga muncul juara yang memang kesebelasan itu, layak menjadi juara yang terbaik. Bukan juara yang abalabal,” ungkap Heri yang juga sebagai Ketua Umum Persab Brebes ini. Ketua panpel Taufik juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat maupun penonton, sehingga turnamen open Bintang Timur Cup Desa Sitanggal ini dapat berjalan dengan baik. (ism/adi)

BULAKAMBA – Kekeringan yang terjadi memaksa sejumlah petani beralih profesi. Di Desa Bulusari Kecamatan Bulakamba misalnya, tidak sedikit petani di desa tersebut memanfaatkan musim kemarau untuk memproduksi batu bata. Mereka lebih memilih menggeluti usaha itu ketimbang harus bercocok tanam di musim kemarau yang tengah berlangsung. Mereka kini mulai memproduksi batu bata sebagai usaha alternatif di areal persawahan. Usaha itu digeluti sembari menunggu musim penghujan tiba yang diperkirakan akan berlangsung pada November mendatang. Somaun, 40, pengrajin batu bata ditemui di areal persawahan Desa Bulusari mengaku, usaha pembuatan batu bata sudah dimulai sejak Agustus lalu. Itu dilakukan mengingat

kondisi sawah sudah tidak memungkinkan untuk ditanami padi. “Sejak bulan Agustus kemarin air sudah sulit mengalir ke areal sawah, sehingga saya bersama sejumlah petani lainnya untuk sementara waktu memproduksi batu bata,” katanya. Dia mengaku, usaha membuat batu bata sudah ditekuninya selama lima tahun terakhir. Dan untuk mempercepat proses produksi, dirinyapun dibantu istri dan kerabat lainya. Setiap harinya, Somaun mampu memproduksi bata sebanyak 500 buah. Bata yang sudah jadi, kata dia, dijual ke toko matrial dengan harga Rp700 per buah. Dia menambahkan, penghasilan yang didapat selama memproduksi batu bata memang cukup lumayan. Kasarnya, per seribu bata, Somaun dapat keuntungan Rp 400 ribu. (har/adi)

HARVIYANTO/RADAR BREBES

MEMPRODUKSI BATA – Somaun,40, petani yang alih profesi memproduksi batu bata sebagai usaha alternatif.





RADAR TEGAL SELASA, 27 OKTOBER 2015

TEGAL METROPOLIS

15 17

website: radartegal.com

Mengenal Prasasti Candra Sengkala

DEDE NADIYANAH/RATEG

PRASASTI - Helmi Saleh menunjukan prasasti candra sengkala yang sudah berusia ratusan tahun di Masjid Alhikmah Tegalsari, Tegal Barat.

PERTANIAN

PRASASTI ukiran kayu jati dengan motif bunga melati dan mawar yang berada di atas pintu masuk sebagai penanda (candra sengkala) pendirian Masjid Alhikmah Pesekongan Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat. Prasasti itu menjadi jejak cikal bakal penyebaran Islam di Tegal yang diperkirakan bermula dari daerah pelabuhan kemudian menyebar ke pedalaman. Helmi Saleh,60, pengurus Masjid Alhikmah mengatakan, dalam prasasti tertulis 15 Ramadhan Tahun Wawu 1241 H/1821 M. Menurut Helmi, terdapat Kantor Urusan Agama Islam yang digunakan untuk kepentingan administrasi dakwah, pernikahan, dan perceraian. “Bangunan masjid juga digunakan untuk isolasi calon haji sebelum pemberangkatan,” tegasnya. Terdapat peninggalan lainnya berupa mimbar yang sampai saat ini masih terawat dengan baik. Tahun 2013, Masjid Alhikmah telah mengalami pemugaran yang anggarannya digalang secara

swadaya oleh masyarakat, tanpa menghilangkan jejak sejarahnya. Berdasarkan catatan Kantor Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, konstruksi bangunan masjid terbuat dari batu bata, dengan ukuran awal 15 kali 15 meter berbentuk bujur sangkar. Atap terdiri dari dua undakan. Hal ini membedakan dengan atap-atap masjid kewalian pada umumnya yang memilih bilangan-bilangan ganjil pada atapnya. Ornamen masjid pun nyaris tidak ada, hanya motif mihrab dan ventilasi pintu masuk majid bermotif flaura. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam tetang adanya larangan gambar atau relief manusia atau binatang di masjid, karena dikhawatirkan bisa menjadi berhala. Dahulu beberapa bangunan yang dijadikan fasilitas untuk urusan agama ini, di sekitarnya berdiri perkampungan Pesekongan. Hal itu menjadi bukti bahwa di sinilah pusat penyebaran Islam. (dya/ima)

Pengunjung Keluhkan Tanggul SYAMSUL FALAK/RATEG

TANAM - Sejumlah petani memanfaatkan bantuan benih padi varietas Ciherang yang dibagikan Dislatan.

Kemarau, 10 Hektare Sawah Padi Masih Aman

MEMASUKI puncak musim kemarau seperti saat ini, Dinas Kelautan dan Pertanian (Dislatan) Kota Tegal menyatakan lahan sawah seluas 10 hektare yang sudah ditanami padi di dua kecamatan masih dalam kondisi aman. Pasalnya, selain menggandeng semua leading sektor dalam menjamin ketersediaan air, petani juga masih dapat memenuhi kebutuhan air dengan memanfaatkan pompa air dan sumur di sekitar lahan sawah. Kepala Dislatan Nor Fuady melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Wiseno Ariadhi menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan di lapangan tanaman padi yang baru berusia 30 sampai 50 hari tersebut terletak di dua kelurahan yang berpotensi mengalami kekeringan akibat ketersediaan sumber air semakin menipis. Hanya saja, dengan koordinasi dengan semua pihak khususnya kelompok petani, pasokan air dipastikan masih aman dengan memanfaatkan teknologi dan sumur buatan di sekitar lahan sawah. “Di Kelurahan Debong Tengah Kecamatan Tegal Selatan, yang ditanami padi seluas 2 hektare sedangkan di Pesurungan Kidul Kecamatan Tegal Barat seluas 8 hektare,” ungkapnya kepada Radar Tegal, Senin (26/10) kemarin. Sementara itu, Petugas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) pada Dislatan Suhito menambahkan, untuk lebih memaksimalkan dan menyesuaikan potensi pertanian di wilayah Kota Tegal, pihaknya juga akan merealisasikan bantuan bagi petani dengan alokasi senilai Rp 80 juta dalam bentuk benih padi dengan varietas Ciherang. Tujuannya, agar menyesuaikan musim tanam pada bulan Oktober hingga Maret (Okmar) dengan intensitas debit air terbatas saat kemarau dan melimpah saat musim hujan. (syf/ima)

PERIKANAN

DOK ISTIMEWA

STABIL - Pasokan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Tegal mulai stabil dengan hasil berkualitas.

Pasokan Ikan Mulai Stabil

SEBELUMNYA produktivitas ikan mengalami penurunan akibat kondisi di perairan Laut Jawa yang gelombangnya tinggi dengan air laut yang keruh. Bahkan pelabuhan sempat tidak ada aktivitas. Kini memasuki musim panen, pasokan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Tegal mulai stabil. Para nelayan mulai mudah mendapatkan ikan, sementara pemasok juga berdatangan ke TPI. Ketua Kelompok Pengusaha Ikan Asin Cahaya Semesta, Gunaryo, 35, mengatakan, kini setiap hari ada pelelangan ikan di TPI. Dia mengaku, kapasitas produksinya dalam sehari mencapai 2 sampai 3 ton. “Alhamdulillah sudah lancar,” katanya, Senin (26/10). Sebelumnya, Gunaryo sempat mengalami penurunan pendapatan sebab, selain jumlah pasokan ikan menurun, kualitas hasil tangkapan ikan juga kurang bagus. Dia biasanya mengirimkan hasil pelelangan ke luar kota. “Sekarang ikannya berkualitas dan segar,” pungkasnya. (dya/ima)

PEMBANGUNAN tanggul penahan abrasi di Pantai Alam Indah (PAI), yang saat ini dalam proses pengerjaan dikeluhkan seorang pengunjung. Menurut pengunjung pantai, Tasman, dibangunnya tanggul dengan tumpukan batu memanjang dari timur hingga ke barat, menyebabkan pengunjung tidak bisa leluasa menikmati keindahan pantai. Selain itu, tanggul tersebut akan menimbulkan dampak pada pengunjung. Setelah tumpukan batu terpasang dan terkena ombak, pada batu-batu itu akan tumbuh tritip atau semacam karang yang menempel pada bebatuan. “Kenapa tanggul dibangunnya sampai ke arah barat. Se-

lain menutupi kawasan pantai, keberadaan tumpukan batu nantinya membahayakan pengunjung. Soalnya nantinya itu akan tumbuh banyak tritip dan itu membahayakan pengunjung,”tutur Tasman. Dalam kondisi yang sekarang, menurut Tasman, sebutan sebagai Pantai Alam Indah sudah tidak layak disandang. Karena yang terjadi keadaan pantai dengan dibangunnya tanggul penahan abrasi, pantai bertambah sempit. Tumpukan bebatuan yang memanjang dari timur hingga ke barat akan menimbulkan ancaman keselamatan bagi pengunjung, utamanya anakanak. Sementara pengunjung lain mengeluhkan banyaknya pe-

dagang yang berjualan di kawasan sekitar sabuk hijau, dengan memasang bangku dan alat peneduh di sepanjang kawasan pinggiran pantai. Banyaknya pedagang yang berjualan di kawasan pepohonan pinus, menurut pengunjung asal Jakarta, Rusli, yang kebetulan tengah berlibur di Kota Tegal semakin mengurangi keindahan kawasan pantai. Karenanya untuk menjaga kelestarian, semua pihak agar menjaga keindahan kawasan pantai dengan menjaga supaya tidak sampai merusak tumbuhan yang tumbuh subur di kawasan pantai. “Sebelumnya saat liburan tahun lalu kawasan pantai ini tidak banyak pedagang sekarang pedagangnya banyak ya-

ABIDIN ABROR/RATEG

TANGGUL-Sebuah alat berat tengah menyusun batu-batu besar sebagai tanggul untuk penahan abrasi di OW PAI.

ng berjualan di kawasan sabuk hijau. Sedang kawasan pantai daerah lain keadaan-

nya lebih indah dan nyaman,” tutur Rusli, ditemui kemarin. (din/ima)

Nelayan Perlu Usaha Alternatif Perikanan

SYAMSUL FALAK/RATEG

SOSIALISASI - Personel BNNK Tegal saat menyampaikan sosialisasi ke ormas daerah.

Pengguna Diprioritaskan Rehabilitasi BERDASARKAN ketentuan prosedur dalam UU 35/ 2009 tentang narkotika, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tegal menyatakan siap untuk menyediakan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) khusus bagi pengguna narkoba jenis apapun yang ingin menjalani proses pemulihan dari ketergantungan narkoba. Sehingga, bagi siapapun pengguna narkoba secara individual yang mau melapor akan mendapatkan prioritas untuk menjalani rehabilitasi. Kepala BNNK Tegal M. Jaka Syaifi menjelaskan, mengacu pada Bab IX tentang pengobatan dan rehabilitasi secara detail sudah dijelaskan bahwa ada perlakuan khusus bagi pengguna yang dengan sadar dan sukarela melapor untuk menjalani proses rehabilitasi. Terkait teknis dan mekanismenya, semua tercantum dan dijabarkan dalam pasal 53 - 59 tentang tata cara penanganan proses pemulihan dari ketergantungan narkoba. “Jika ada masyarakat yang mau melapor, secara rahasia dan tertutup akan direkomendasikan untuk mengikuti rehabilitasi,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan

Masyarakat (P2M) BNNK Tegal Nasrudin menambahkan, digencarkannya sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, dan Obat Terlarang (Narkoba) atau P4GN mengingat Kota Tegal menduduki peringkat ke-7 dari 35 kabupaten/kota se-Jawa tengah dalam potensi penyalahgunaan dan peredaran gelap nar-

koba. Untuk tingkat nasional, Provinsi Jawa Tengah sendiri menduduki peringkat ke-22 dengan angka prevalensi 1,88 atau setara dengan 452.743 jiwa. “Mengacu angka tersebut, perlu adanya kerja sama dari semua masyarakat untuk lebih menekan pecandu dan pengguna narkoba dengan memanfaatkan IPWL,” imbuhnya. (syf/ima)

KESEJAHTERAAN nelayan kecil di pesisir Kota Tegal perlu ditingkatkan kesejahteraannya. Peningkatan kesejahteraan ini sangat penting dilakukan, seiring meningkatnya kebutuhan hidup sehari-hari. Selain kebutuhan pangan dan maupun kebutuhan lain. Apalagi bersamaan datangnya musim angin barat, yang ditandai tingginya gelombang sehingga banyak nelayan kecil akhirnya tidak melaut.Warga nelayan menyebut keadaan ini sebagai musim peceklik. Pada musim ini banyak nelayan kecil menganggur. Menyikapi keadaan demikian menurut tokoh nelayan H Tambari, adalah sangat penting para nelayan memiliki usaha alternatif. Di sini menurutnya peran pemerintah sangat dibutuhkan. Sehingga nelayan tidak semata mengandalkan pendapatan dari hasil tangkapan ikan sang suami. Para istri-istri nelayan juga perlu memiliki usaha sampingan. Usaha itu perlu dimiliki para istri nelayan kecil sehing-

ga pendapatan ekonomi bisa meningkat. Dengan meningkatnya pendapatan sehingga kesejahteraan para nelayan dan keluarga nelayan bisa meningkat pula. Sedangkan usaha-usaha alternatif itu seperti usaha pengolahan fillet, pembuatan terasi dan usaha pengasapan ikan, pembuatan abon ikan, serta usaha pengerikan ikan asin. Jenis-jenis usaha tersebut menurut Tambari, benar benar sangat menunjang pendapatan. Sedang suaminya diberikan pelatihan pembuatan jaring ikan. Selain itu yang lebih penting menurut Tambari, bagaimana meningkatkan daya beli terhadap hasil olahan hasil perikanan. Melalui program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP), sehingga usaha-usaha pengolahan hasil perikanan menurut Tambari, bisa dikembangkan sekaligus dipasarkan. “Pemerintah perlu memberikan pelatihan dan sekaligus pengembangan usaha”. (din/ima)


18

KABUPATEN TEGAL

15

RADAR TEGAL

SELASA, 27 OKTOBER 2015

website: radartegal.com

DD Tahap 2 Belum 100 Persen

PERIKANAN

Terkendala 2 Desa

ROCHMAN GUNAWAN/RADAR SLAWI

MENINGKAT–Seorang pembuat ikan asing sedang menata ikan yang akan dijadikan ikan asin.

Produksi Ikan Asin Meningkat SURADADI–Di saat para petani kesulitan mendapatkan pasokan air akibat musim kemarau, pembuat ikan asin justru menambah produksi. Hal itu seiring dengan melimpahnya pasokan dan proses produksi yang terbantu dengan teriknya panas matahari seperti sekarang. Samlawi, 43, pembuat ikan asin asal Desa Suradadi mengatakan, saat ini bahan baku berupa ikan segar cukup melimpah, sehingga proses pembuatan ikan asin bisa lebih banyak. Akibatnya permintaan pasar dari dalam maupun luar kota bisa dipenuhi. Lokasi yang berdekatan tentu menjadi salah satu nilai tambah, sehingga kualitas ikan asin bisa terjaga karena menggunakan ikan segar. Dalam seminggu, dia dibantu beberapa tetangganya bisa membuat di atas 50 kilogram ikan yang diasinkan. Cuaca yang panas juga memperlancar proses penjemuran. Semakin panas cuaca, ikan menjadi lebih kering. Saat digoreng pun rasanya tetap renyah. Kondisi seperti ini, kata dia, menjadi berkah. Sebab, pembuat ikan asin bisa mendapatkan tambahan penghasilan. Dia menjelaskan, harga ikan asin kualitas sedang dijual sekitar Rp 80 ribu. Sementara kualitas super bisa dijual di atas Rp 100 ribu. Biasanya kualitas seperti ini akan dikirim ke luar kota. Sebab, di sana akan ditampung oleh pedagang besar. ”Saat cuaca seperti ini, kami berupaya menambah produksi, karena tingginya permintaan serta tersedianya bahan baku,” jelasnya. M. Yusuf, 50, menambahkan, dengan mengandalkan panas matahari, kualitas ikan asin bisa diadu dengan daerah lain. Sebab, kadar air dari ikan asin bisa berkurang drastis saat dijemur di bawah cuaca panas seperti sekarang ini. Di sisi lain, permintaan dari pedagang lokal maupun pasar luar daerah bisa dikatakan mengalami peningkatan. Dengan mengandalkan proses produksi yang sebagian masih konvensional, termasuk penggunaan bahan-bahan alami, dia merasa optimistis jika ikan asin buatannya mampu bertahan di pasaran. Dengan begitu, mampu menjadi mata pencaharian warga setempat. Bahkan, jika pesanan sedang tinggi, dia bisa mengajak tetangganya untuk bekerja. Karena itu, secara tidak langsung bisa ikut menciptakan lapangan kerja, meskipun sifatnya hanya musiman. ”Alhamdulillah saat ini produksi kami mengalami peningkatan di tengah musim kemarau,” ujarnya. (gun/fat)

SLAWI–Dana Desa (DD) yang digelontorkan dari Pemerintah Pusat (PP) ke sejumlah daerah, saat ini sedang dilaksanakan untuk pembangunan desa. Salah satunya, di Kabupaten Tegal. Namun demikian, DD tahap 2 di Kabupaten Tegal hingga kini belum selesai 100 persen. Padahal, tahun ini hanya menyisakan dua bulan ke depan. Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermades) Pemkab Tegal Prasetyawan, belum selesainya tahap 2 karena terkendala oleh dua desa yang belum menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Tahap 1. Dua desa itu yakni Desa Tonggara dan Karanganyar, Kecamatan Kedungbanteng. ”DD Tahap 2 untuk dua desa itu belum cair, sedangkan desa-desa lainnya sudah cair dan saat ini sedang dikerjakan,” kata Prasetyawan, saat ditemui di Gedung A Pemkab Tegal, kemarin (26/10). Tahun ini, lanjut Prasetyawan, jumlah DD yang digelontorkan Pemerintah Pusat ke Kabupaten Tegal sebesar Rp 81,6 miliar. Dana sebesar itu dibagikan kepada 281 desa. Setiap desa, jumlahnya berbeda-beda karena disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing. Menurut dia, pada 2016 mendatang, DD akan naik 100 persen atau menjadi sebesar

YERRY NOVEL/RADAR SLAWI

PANTAU PEKERJAAN–Seorang kepala desa tengah memantau pekerjaan di desanya yang didanai oleh pemerintah pusat.

Rp 163 miliar. Diperkirakan, setiap desa akan menerima dana bantuan tersebut sebanyak Rp 1,2 miliar. ”Dana ini tujuannya untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” jelasnya.

JATINEGARA–Hari Santri Nasional (HSN) telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2015 lalu. Pasca penetapan itu, santri dan ulama di sejumlah daerah di Indonesia turut merayakannya. Di Kabupaten Tegal, ada dua sekolah Nahdlatul Ulama (NU) yang menggelar karnafal keliling desa untuk merayakan penetapan hari santri tersebut. Kedua sekolah itu yakni Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Falah dan SMK Maarif NU Cerih, Jatinegara. Karnaval diiringi dengan menyanyikan lagu Ya Lal Wathon dan musik rebana. Siswa yang berada paling depan, tampak membawa spanduk yang bertuliskan ”Selamat Hari Santri Nasional”, ”Hari Santri untuk Negeri”, dan beberapa tulisan lainnya. Kepala MTs Al Falah Cerih H Ahmad Fatchuri mengaku sengaja mengadakan karnaval tersebut sekaligus untuk mengingatkan kepada anak didiknya bahwa pada 22 Oktober 1945 telah terjadi peperangan hebat antara santri dengan penjajah di Kota Surabaya. Kala itu, santri dan para ulama Indonesia berhasil mengusir para penjajah, meski harus merelakan ada sekitar 20 ribu jiwa yang gugur. ”Seluruh siswa tampak semangat dan berantusias memperingati Hari Santri ini. Kegiatan ini sekaligus untuk menyosialisasikan ke masyarakat terkait dengan Hari Santri yang sudah ditetapkan oleh Presiden Jokowi,” kata Ahmad Fatchuri yang juga sebagai Pengurus Komite SMK Maarif NU 01 Jatinegara. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MTs Al Falah Cerih Hj Siti Fatimah menambahkan, jumlah siswa yang mengikuti karnaval tersebut sebanyak 700 anak. Mereka merupakan pelajar dari MTs dan SMK Maarif NU. Adapun, jalur karnaval kali ini mengelilingi desa yang jaraknya sekitar 5 kilometer. Selama arakarakan itu, peserta menyanyikan lagu Ya Lal Wathon dengan diiringi musik rebana. Rencananya, kegiatan ini akan diagendakan setiap tahun. ”Hari santri itu sudah sepantasnya diperingati. Sebab santri itu adalah salah satu orang yang berjasa di bangsa Indonesia ini,” tegasnya. (yer/fat)

YERRY NOVEL/RADAR SLAWI

KARNAVAL–Kepala MTs Al Falah H Ahmad Fatchuri melepas peserta karnaval penetapan Hari Santri Nasional.

nyak 281 desa di Kabupaten Tegal, hanya sekitar 30 persen yang benar-benar menguasai keperuntukan DD dan administrasinya. Sedangkan sisanya, masih cukup sulit untuk bisa merubah paradigmanya.

”Pada prinsipnya, DD tidak boleh dipihakketigakan. Sebab, itu melanggar Perbup Nomor 68 Tahun 2014 tentang Pengadaan Barang dan Jasa di desa,” tutupnya. (yer/fat)

Forum Komunikasi Adiwiyata Dikukuhkan

PERINGATAN Dua Sekolah NU Peringati Hari Santri

Dia berharap, DD dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan. Dia tidak ingin ada aparat pemerintah desa yang terjerat hukum karena menyalahgunakan dana tersebut. Dirinya tak menampik, seba-

ROCHMAN GUNAWAN/RADAR SLAWI

MENGGANGGU–Kerusakan jalan mengganggu warga yang akan menjalankan aktivitas sehari-hari.

Realisasi Perbaikan Jalan Ditunggu SURADADI–Warga Desa Suradadi dan sekitarnya hingga saat ini masih menunggu realisasi perbaikan jalan desa setempat. Sebab, jalan yang menjadi akses utama untuk menuju jalur Pantura tersebut kondisinya saat ini mengalami kerusakan parah. Slamet Sunarto, 37, warga Desa Suradadi menuturkan, kerusakan jalan di desanya sudah berlangsung lama. Dengan demikian, warga menunggu realisasi perbaikan seperti yang dilakukan di beberapa lokasi. Di pagi hari, saat warga memulai aktivitas, mereka harus berjibaku dengan kondisi jalan yang sebagian besar dipenuhi lubang. Dengan begitu, mengganggu kenyamanan dan keselamatan warga. Tidak jarang warga terpeleset saat melintas di jalan yang berlubang akibat tidak bisa menguasai kendaraan. Sebab, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya bagi warga dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Karena itu, mau tidak mau mereka harus menerima kondisi tersebut. Harapan warga sudah banyak disuarakan di berbagai pertemuan atau melalui pihak desa yang diteruskan kepada instansi terkait. Namun, belum direalisasikannya perbaikan jalan membuat warga harus bersabar dan menunggu lebih lama untuk menikmati akses jalan yang nyaman, seperti beberapa tahun sebelumnya. Padatnya kendaraan di lokasi tersebut membuat pengguna jalan harus berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan, terutama di jam sibuk. Dimana semuanya tumpah ruah di waktu yang bersamaan. Dia dan warga tentu sangat ber-

harap agar pemerintah daerah melalui instansi terkait bisa memberikan perhatian lebih, sehingga kerusakan jalan bisa segera dilakukan. Selainm itu, aktivitas warga serta pengguna jalan lain bisa lancar tanpa harus merasa khawatir setiap kali melintas. ”Padahal di sini pusat layanan publik, sehingga kerusakan ini sangat menghambat warga,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Yulianto, 40. Menurut dia, kerusakan berada di jalan yang menjadi urat nadi dalam mendukung kelancaran distribusi barang maupun orang untuk menuju beberapa desa di Kecamatan Suradadi. Sebab, lokasi tersebut mengarah langsung ke jalur Pantura. Hal itu tentu menjadi persoalan tersendiri. Sebab, hampir selama 24 jam, jalan selalu dipenuhi kendaraan.gun/fat)

SLAWI–Langkah me-review pelaksanaan Adiwiyata agar ke depan seluruh sekolah terdorong untuk menjadi sekolah atau madrasah Adiwiyata menjadi cikap bakal terbentuknya Forum Komunikasi Sekolah Adiwiyata. Wabup Tegal Hj Umi Azizah berkesempatan langsung mengukuhkan ketua dan pengurus forum tersebut di aula SMPN 1 Slawi, Senin (26/10). Kepala BLH Agus Subagyo dalam laporan singkatnya menyatakan bahwa dikukuhkanya forum komunikasi tersebut diharapkan bisa menjadi media silaturahmi dan sharing berbagi ilmu dalam mengelola sekolah berbudaya lingkungan. ”Ada 50 calon pengurus dan anggota yang dikukuhkan hari ini. Semua adalah kepala sekolah dan gagasan membentuk forum juga dari mereka,” ungkapnya di sela-sela perhelatan. Dia mengaku, tahun ini ada

tujuh sekolah yang masuk Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah, dan delapan sekolah masuk menjadi kandidat Adiwiyata Nasional . Kedelapan sekolah itu adalah SDN Kabunan 01, SDN Blubuk 06, SDN Kalisapu 03, SMPN 1 Talang, SMPN 1 Bojong, SMPN 2 Balapulang, SMAN 1 Slawi, dan SMAN 3 Slawi. Kepala SMPN 1 Slawi H Alfatah didaulat menjadi ketua Forum Komunikasi Sekolah Adiwiyata. Agus Subagyo menegaskan bahwa ada sedikitnya 4 komponen yang harus diwujudkan dalam program Adiwiyata. Komponen itu mencakup kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, serta pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. Dia menambahkan, makna dan manfaat program Adiwiyata adalah mewujudkan generasi muda yang peduli dan

berbudaya lingkungan. Sebagai program yang dikembangkan berdasar norma kebersamaan, maka dalam pelaksanaan Adiwiyata perlu adanya dukungan dan komitmen dari berbagai pihak dan lebih utamanya dari warga sekolah. Sementara, Wabup Tegal Hj Umi Azizah memberi apresiasi terbentuknya forum tersebut. Dia menyinggung soal penambahan jumlah penduduk setiap tahunnya akan berdampak pada meningkatnya produksi sampah serta berpotensi pada kerusakan sumber daya alam. ”Mengembangkan budaya hijau pada diri generasi muda dan pelajar menjadi sebuah jawaban untuk meminimalisir kerusahan sumber daya alam. Dengan Adiwiyata, mendorong sekolah mampu menciptakan anak didik berprestasi dan berbudaya lingkungan,” tegasnya. (her/fat)

MELANTIK Wabup Dra Hj Umi Azizah menandatangai SK pengukuhan Forum Komunikasi Sekolah Adiwiyata dan diserahkan kepada Ketua H Alfatah kemarin.

HERMAS PURWADI / RADAR SLAWI


RADAR TEGAL SELASA, 27 OKTOBER 2015

SAMBUNGAN

15 19

website: radartegal.com

Urbanisasi Picu Kawasan Kumuh Baru PERKEMBANGAN jumlah penduduk dan bertambahnya laju urbanisasi secara umum dapat menyebabkan tumbuhnya kawasan pemukiman miskin dan kumuh baru. Tidak terkecuali di Kota Tegal. Cepatnya laju urbanisasi yang tidak dibarengi dengan ketersediaan ruang, prasarana dan sarana serta utilitas yang cukup menyebabkan suatu kawasan pemukiman over capacity dan menjadi kumuh.

Hal itu disampaikan Koordinator Program Peningkatan Kualitas Pemukiman (P2KP) Kota Tegal Idea Riseta, kemarin (26/10) seusai melakukan lokakarya bersama sejumlah Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kota Tegal. Pada umumnya, kondisi pemukiman kumuh menghadapi berbagai permasalahan, antara lain luas bangunan yang sangat sempit dengan kondisi yang tidak memenuhi

standar kesehatan dan kehidupan sosial, kondisi bangunan rumah yang saling berhimpitan sehingga rentan terhadap bahaya kebakaran, kurangnya air bersih, jaringan listrik yang ruwet dan tidak mencukupi, drainase yang sangat buruk, jalan lingkungan yang sempit dan buruk, ketersediaan sarana MCK yang sangat terbatas. Kondisi dan permasalahan tersebut dapat berdampak

Berharap Jadi Prioritas dari halaman 9 saat ini hanya menerima honor sebesar Rp 300 ribu. “Kami ingin tertampung di tenaga karya,” jelasnya, Senin (26/10). Menurutnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Pendidikan (Disdik) sebelumnya telah melakukan

pendataan. Sementara pengadaan tenaga karya baru masuk tahap sosialisasi. Sementara pendaftaran informasinya akan dilaksanakan pda 2016. Sebelumnya, Kepala BKD Irkar Yuswan Apendi menjelaskan, berdasarkan Perwal Tenaga Karya Nomor 16/ 2015 tentang tata kelola te-

naga karya di lingkungan Pemkot Tegal hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan semua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain menyiapkan perencanaan anggaran, mekanisme dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan juga harus diperhitungkan berdasarkan

Beri Penguatan Sistem ... prioritas sehingga bisa disesuaikan dengan ketersediaan atau kemampuan anggaran. “Dengan membuka formasi tenaga karya, setidaknya bisa sedikit menambal kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan pensiun massal 2016 mendatang,” pungkasnya. (dya/ima)

Kampus Perlu Investasi SDM dari halaman 9 lembaga pengelola kampus dan dosen itu sendiri. “Saya prihatin. Di Jawa Tengah, perguruan tinggi yang memiliki kesadaran untuk investasi SDM paling hanya 10 persen,” ucapnya. Menurut doktor pertama di FE UPS Tegal ini, lembaga pe-

ngelola kampus perlu menerbitkan peraturan, agar dosen dapat melanjutkan pendidikan lebih lanjut. Meski demikian, modal utamanya tetap pada kesadaran dan kemauan dosen. “Ini yang harus digenjot. Dosen harus memiliki kesadaran untuk memaksimalkan pengetahuan yang selalu ber-

kembang. Meski tidak ada support dari lembagapun, sebenarnya mereka bisa,” paparnya. Mulyanto meraih gelar doktor dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Dia merintis menjadi dosen sambil menjalani pekerjaan sebagai kuli bangunan. “Memang penuh lika-liku,

dulu sempat ketika awal masuk ke UPS, saya menjadi kuli bangunan yang dibayar Rp8 ribu. Ketika saya diangkat menjadi karyawan, bapak saya meninggal. Saat itu, saya ingin menunaikan amanat bapak agar tidak setengah-setengah dalam bergelut di bidang pendidikan,” tuturnya. (nam/adv/ima)

Ratusan Kader Senam Nusantara dari halaman 9 Setelah Senam Nusantara, rangkaian kegiatan dilanjutkan donor darah pada sore harinya. Kegiatan sosial itu, bertempat di Kantor DPD PKS Kota Tegal. Sebanyak 100

pendonor yang berasal dari kader partai dan masyarakat sekitar secara sukarela mendonorkan darahnya untuk memenuhi pasokan kebutuhan darah di PMI Kota Tegal. Mantan Anggota DPRD Kota Tegal Darni Imanudin,

yang juga salah satu tokoh PKS Kota Tegal turut berpartisipasi mendonorkan darahnya dalam kegiatan tersebut. Darni menyambut baik acara donor darah ini karena selain momentum yang tepat untuk kembali donor, namun juga

Perumahan Kaligangsa tahun 2007, pembangunan jalan desa di kawasan kumuh Kelurahan Mintaragen1 dan 2 tahun 2012, kemudian pembangunan jalan desa di Kelurahan Pesurungan Lor tahun 2015, serta peningkatan kualitas pemukiman berupa perbaikan jalan, saluran, tanggul sungai, dan persampahan. Menurutnya, perlu adanya peran serta masyarakat dalam perencanaan. (dya/ima)

pada timbulnya berbagai jenis penyakit, menurunnya produktivitas warga penghuni, timbulnya kerawanan dan penyakit sosial. Sementara Herdianto PH dari Dinas Pemukiman dan Tata Ruang (Diskimtaru) mengungkapkan, terdapat beberapa kegiatan penanganan pemukiman kumuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. Di antaranya pembangunan jalan desa di Kelurahan dan

sesuai dengan tema musda kali ini, yakni ‘Berkhidmat untuk Rakyat’. Rencananya, puncak acara musda akan diselenggarakan pada tanggal 1 November 2015 di Gedung Felis Kota Tegal. (nam/ima)

dari halaman 9 Sedang sistem demokrasi Indonesia adalah sistem demokrasi Pancasila. Proklamasi, Pancasila, UUD 1945 dan NKRI itu sudah merupakan konsensus nasional dan dideklarasikan kepada masyarakat dunia dan PBB. Jadi apa yang dideklarsikan pada 17 Agustus 1945 harus dilaksanakan dan ditegakan karena itu merupakan amanat para pendiri negara. Pada proses dilakukannya proklamasi yang diikuti deklarasi Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai sistem atau cara dalam penyelenggaraan negara yang meliputi bentuk negara NKRI, bentuk pemerintahan, sistem ketatanegaraan atau demokrasi yang berpijak pada sila ke empat Pancasila. “Semuanya termuat pada pembukaan UUD 1945, maka bagi bangsa Indonesia tidak boleh punya niat sekecil apapun untuk tidak melaksanakan proklamasi dimana kedaulatan rakyat itu sudah ditetapkan bagaimana diwujudkannya serta bagaimana mewujudkannya,” ucap Damayanti di depan peserta seminar, Minggu (25/10). Menurut dasar negara dan UUD negara, telah memberi

tuntutan yang menjadi kewajiban bangsa Indonesia yang tidak boleh bergeser sedikitpun dari cita-cita demokrasi kita yaitu demokrasi yang bersumber dari tradisi, adat serta budaya bangsa serta keyakinan pada niat luhur para pendahulu pahlawan bangsa yaitu demokrasi yang tidak dipengaruhi paham-paham bangsa lain. “Karena itu demokrasi kita menghormati tradisi musyawarah untuk mufakat yang tak pernah mengakomodir kebebasan individualisme tanpa menghilangkan hak kewajiban warga negara. Jadi demokrasi bangsa Indonesia harus merupakan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 sebagai alat atau sarana untuk mencapai dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur, sentosa dan dihormati oleh bangsa-bangsa lain di dunia”. Tidak boleh tidak bangsa Indonesia tidak yakin akan hal itu, apalagi mencoba menggunakan paham lain untuk mengganti paham kita yakni, demokrasi Pancasila. Penguatan sistem demokrasi Pancasila menurut Damayanti sangat penting karena paham kita demokrasi Pancasila. Mengapa demikian, karena UUD

1945,Pancasila,NKRI, adalah merupakan satu kesatuan dan merupakan konsep didirikannya negara kesatuan Republik Indonesia, yang utuh oleh karena itu apabila satu dari empat pilar tadi itu dirubah apalagi diganti, maka dapat pastikan akan menimbulkan ketimpangan. Seminar penguatan sistim demokrasi Pancasila diadakan sebagai benteng dan penguatan mental supaya para generasi muda cinta tanah air dan sekaligus menangkal paham-paham radikal yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. Selain itu seminar penguatan sistem demokrasi Pancasila bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pemahaman dan penghayatan serta aplikasi dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan Pancasila sebagai dasar dan falsafah hidup bangsa Indonesia, sehingga generasi muda dan seluruh komponen bangsa Indonesia dapat menumbuh kembangkan rasa kebangsaan, nasionalisme dan termasuk rasa kebanggaan terhadap NKRI dan pemahaman sikap dan mentalitas perilaku generasi muda Indonesia. Penguatan sistem demokrasi Pancasila adalah penting. (din/ima)



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.