Radar Tegal 17 Maret 2011

Page 9

CMYK

METROPOLIS

KAMIS, 17 MARET 2011

9

RADAR TEGAL

Jalan Depan Stasiun Disoal Pemkot Desak PT KAI Lakukan Perbaikan PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tegal menerima banyak aduan masyarakat terkait kondisi akses jalan di wilayah Stasiun Besar Tegal. Karena setelah ada penataan dari PT KAI (Kereta Api Indonesia), kondisi jalan bukan makin baik tapi malah rusak dan membahayakan pengguna jalan. Menindaklanjuti hal itu, Rabu (16/3) kemarin, wakil wali kota beserta jajarannya turun ke lapangan, guna melihat langsung kondisi tersebut. Dalam kesempatan itu, Pemkot mendesak PT KAI supaya melakukan perbaikan. “Dulu waktu pembangunan katanya konstruksi jalan akan menggunakan aspal hotmix. Namun pada kenyataannya memakai aspal lapisan penetrasi (lapen, red). Keada-

M SAEKHUN/RATEG

PERLIHATKAN ITIK - Salah satu peternak itik Kelurahan Pesurungan Lor melihat kondisi hewan peliharaannya, untuk melihat potensi usahanya.

Peternak Itik Pesurungan Lor

POTENSI PAD BARU SAMPAI saat ini di Kota Tegal khususnya Kelurahan Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana, ada 350 itik yang masuk dalam 8 kelompok peternak. Namun baru 35 peternak terakomodasi sentral itik, yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. Tepatnya kelompok Peternak Itik Satelit Sejahtera. Sedangkan sekitar 315 peternak

LINGKUNGAN Pemkot Cek Kondisi Pencacah Sampah GUNA mengecek kondisi mesin pencacah sampah, tim Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal yang diri dari Kantor Lingkungan Hidup (KLH), Dinas Pemukiman dan Tata Rung (Diskimtaru), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, Rabu (16/3) kemarin melakukan pengecekan. Kalau dioperasikan secara maksimal, keberadaan mesin pencacah sampah dapat mengurangi 60 persen volume sampah yang ada. Petugas Pencacah Sampah , Diskimtaru Kota Tegal, Usratno mengatakan, proses pembuatan pupuk sampah cukup lama, yakni satu minggu lebih. Mulai pemisahan sampah organik dan non-organik, diteruskan dengan pencacahan, selanjutnya hasil cacahan sampah organik divermentasi atau diproses kompostis dicampur dengan EM 4 maupun bio aktif. Selanjutnya ditutup sampai satu minggu, baru dilakukan pengantongan. “Saat ini hasil atau pembuatan pupuk kompos belum diperjualbelikan, tapi baru untuk konsumsi internal Pemkot. Setelah hasil produk memungkinkan, kami akan melakukan jual beli atas hasil composting.” Sementara Kasi Pengkajian Dampak dan Laboratorium Lingkungan KLH Kota Tegal, Erik P mengungkapkan, kalau bisa difungsikan maksimal, ke hal 15 kol 5

saat ini masih berada di kawasan pemukiman. Sehingga keberadaannya menimbulkan masalah pencemaran lingkungan. Karena pembuangan limbahnya langsung ke saluran. Selain itu, bau tak sedap selalu mewarnai situasi wilayah sekitar. Untuk menekan tingkat pencemaran, ke hal 15 kol 1

Pipa Transmisi PDAM Memprihatinkan Harus Diperbaiki Secepatnya HASIL pengecekan sumber mata air di Bumijawa, ternyata debit air yang ada sangat mencukupi kebutuhan pelanggan. Sehingga minim atau rendahnya debit air, disebabkan kondisi pipa transmisi jaringan. Sehingga PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) harus secepatnya melakukan perbaikan, agar debit air yang ada mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat. Menurut anggota PaAbdullah nitia Khusus (Pansus) 2 DPRD Kota Tegal, Abdullah Sungkar, suplai air dari sumber mata air Bumijawa sebesar 150 liter per detik. Tapi hanya digunakan 80 liter/detik. Saat masuk di Bak Pelepas Tekan (BPT) di Desa Saimbang, Kecamatan

Lebaksiu, tekanan air turun jadi 60 liter per detik. Dengan demikian, PDAM tidak memaksimalkan suplai air. “Dengan suplai air mencapai 150 liter/ detik, dan akan ditambah sumber air dari Sirampog, melalui Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB, red) Propinsi Jawa Tengah, maka kebutuhan air untuk 14 ribu pelanggan PDAM Kota Tegal bisa terpenuhi. Karena itu, kami minta Pemkot melakukan perbaikan atau pembesaran dimensi pipa, dari 250 milimeter menjadi 300 milimeter,” ucapnya seraya menambahkan, jika hal ini dilakukan, maka DOK.RATEG tidak ada lagi kebocoran. Sungkar Pihaknya menilai jalan keluar atau solusi guna mengatasi kebocoran air, yakni melakukan perbaikan pipa transmisi. Walaupun tak bisa 100 persen, tapi tingkat kebocoran yang lebih dari 40 persen dapat dikurangi.

Sidang Pencurian Dokumen, Para Terdakwa Mengelak TEGAL - Sidang kasus dugaan pembajakan Majalah Koran Lokal, yang terbit dalam bentuk website maupun cetak, kembali digelar di Pengadilan Negara (PN) Tegal, Rabu (16/3) kemarin. Sebagai terdakwa dalam kasus ini antara lain mantan karyawan Koran Lokal, masing-masing Sofyan Hadi (lay out) dan Masda Andi Abdul Goni (marketing). Selain itu terdakwa Nur Ma’arif (penyandang dana), serta Ding Muhamad diketahui sebagai pelaksana lapangan. Sedangkan terdakwa Hadi Kurniawan, saat ini masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) oleh aparat kepolisian. Karena saat kasusnya dilaporkan, yang bersangkutan melarikan diri. ke hal 15 kol 1

CMYK

ABIDIN ABROR/RATEG

SERIUS - Majelis hakim nampak serius menyimak pembelaan dari para terdakwa pencurian dokumen Majalah Koran Lokal.

ke hal 15 kol 5

ADI MULYADI/RATEG

PERBAIKAN - Pemkot meminta PT KAI segera memperbaiki kondisi jalan yang memprihatinkan dan membahayakan pengguna.

annya memprihatinkan serta membahayakan pengguna jalan,” ucap Wakil Wali Kota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin. Melalui DPU (Dinas Pekerjaan Umum), tandasnya, bulan Januari lalu Pemkot melayangkan

surat ke PT KAI agar diperbaiki. Kemudian awal Maret pihaknya menghubungi manager ESDM Daop IV Semarang. Namun sampai detik ini belum ada penanganan sama sekali. ke hal 15 kol 5

DAK 2011 Terancam Molor Disdik Didesak Laksanakan 2010 SAMPAI saat ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tegal belum melaksanakan kegiatan Dana Alokasi Pendidikan (DAK) bidang pendidikan tahun 2010. Padahal jumlah anggarannya cukup banyak, yakni mencapai Rp. 12 miliar. Sehingga kalau DAK tahun 2010 tak direalisasikan, maka pelaksanaan DAK tahun 2011 dipastikan akan kembali molor. Anggota Komisi I DPRD Kota Tegal, Drs Darni Imadudin mengatakan, seharusnaya pada bulan Maret 2011, pelaksanaan DAK bidang pendidikan tahun 2010 yang tertunda mulai dija-

lankan. Karena itu sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan DAK tahun 2011. Sebab jika DAK 2010 belum selesai dikerjakan, otomatis DAK tahun 2011 belum bisa dicairkan. Sehingga kalau dibiarkan, dapat dipastikan pelaksanaan DAK tahun 2011 molor. “Untuk DAK fisik tahun 2010 ada 3 SMP dan 5 SD yang belum dilaksanakan. Yakni SMP Negeri 1 dengan anggaran Rp. 950 juta, SMP Negeri 6 dengan anggaran Rp. 570 jut1a, dan SMP Negeri 9 dengan anggaran Rp. 540 juta. Sedangkan untuk SD, masing-masing SDN Kemandungan 1 Rp. 350 juta, SDN Mangkukusuman1 Rp. 350 juta, SDN Mangkukusuman 9 Rp. 109 juta, SDN Tegalsari 4 Rp.

DOK.RATEG

Drs Darni Imadudin

109 juta, serta SDN Kemandungan 2 Rp. 109 juta.” Menurut Darni, pihaknya minta Disdik kerja keras, supaya ke hal 15 kol 1

Piagam Kerja Sama UPS dan UPN Ditandatangani DALAM rangka penyelenggaran program studi lanjut jenjang S2 bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, maka UPS (Universitas Pancasakti) Tegal mengadakan kerja sama dengan UPN (Universitias Pembangunan Nasional) Veteran Jogjakarta. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan naskah piagam kerja sama (MoU) oleh kedua belah pihak, Rabu (16/3) kemarin, di kampus UPS. Ketua Yayasan UPS Tegal, Imawan Sugiarto SH MH melalui Kepala Bapsik, Mahben Jalil SE MM mengatakan, dengan ditandatanganinya MoU, berarti kedua universitas ini sepakat mengadakan kerja sama secara kelembagaan. Dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, tanpa mengurangi tugas pokok masing-masing. “Tujuan kerja sama sendiri agar bermanfaat dalam pengembangan sumber daya manusia, dan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam perjanjian tersebut UPS Tegal selaku pihak pertama, sedangkan UPN pihak kedua,” ucapnya singkat.

ADI MULYADI/RATEG

TANDA TANGAN - UPS dan UPN Veteran Jogjakarta melakukan kerja sama dan MoU ditandatangani kemarin.

Lebih lanjut Jalil menyebutkan, tugas dan wewenangnya untuk pihak pertama adalah dalam batas-batas kewenangan yang ada. Sumber daya yang tersedia akan mendukung fasilitas yang diperlukan, untuk kegiatan pengembangan SDM dan Tridharma Perguruan Ting-

gi. Sementara pihak kedua membantu pihak pertama dalam hal tersebut. “Terkait pelaksanaannya, kerja sama ini bakal diatur fakultas atau unit lain, yang diberi kewenangan kedua belah pihak. Implementasinya dituangkan ke hal 15 kol 5


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.