Edisi 164

Page 13

Reportase Khusus 13

Tabloid Mahasiswa UNM Profesi Edisi 164 Januari Tahun XXXVI 2013

!! petaka BEM UNM

www.profesi-unm.com

Setelah berkutat dengan berbagai permasalahan internal. Hingga membuat Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) kelimpungan mencari presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM periode 2012-2013, akhirnya terpilihlah Sudirman pada Musyawarah Besar (Mubes) LK UNM, di Maros (12/1). Namun, hadirnya Sudirman memunculkan sejumlah mosi ketidakpercayaan terkait kepemimpinannya nanti. FOTO: AAN ARISKA FEBRIANSYAH - PROFESI

BERI SELAMAT. Sejumlah pengurus LK yang hadir pada Mubes memberikan selamat kepada sudirman pasca terpilih sebagai Presiden BEM UNM periode 2013/2014 di Bantimurung, Minggu (13/1).

Perlu diketahui, Mubes LK UNM ini digelar sebanyak dua kali. Awalnya dihelat di Gedung PGSD Parepare, hanya saja di tempat itu hanya ada Ketua Maperwa yang terpilih, yakni Indirwan sebagai delegasi dari Fakultas Ekonomi (FE). Sementara kedua calon yang lolos seleksi berkas mengambil keputusan mengundurkan diri. Lalu, Maperwa terpilih kemudian menggelar Mubes Jilid II di Bantimurung pada tanggal 12 Januari. Dalam Mubes itu awalnya ada tiga nama yang berhasil meloloskan diri sebagai bakal calon Presma. Hanya saja, ironinya akibat konflik internal yang terjadi di tubuh FMIPA yang ternyata memiliki dua calon, yakni Sudirman dan Nur Fajrin Mursalin. Parahnya, pada saat Mubes berlangsung, kedua calon tersebut masih saja berdebat kusir. Hingga akhirnya, Fajrin sapaan akrabnya, mengundurkan diri sebagai bakal calon di tempat itu juga. Tanpa diduga-duga, Ferdi sebagai delegasi dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) turut mengikuti jejak Fajrin, melangkah keluar dari forum.. Menurut Ferdi, perihal kemunduran dirinya dikarenakan pada saat itu, disebabkan pada saat voting siap dimulai, tiba-tiba saja segerobolan orang tak dikenal memasuki forum. Kubu Ferdi pun menganggap jalannya mubes tidak sehat lagi Ferdi besama rekan-rekannya memilih walkProfesi FM - 107.9 MHz

out. “Ada oknum diluar mahasiswa yg bermain, ini sudah tidak sehat,” ujar Ferdi. Ferdi menyatakan, dari awal sudah ada yang tidak beres pada pelaksanaan Mubes ini. “Ada banyak keganjalan-keganjalan termasuk persoalan adminsitrasi,” jelas Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah ini. Walk out-nya Ferdi sontak memuluskan langkah Sudirman. Secara aklamasi ia pun terpilih sebagai Presiden BEM UNM.

Langgar Konstitusi

Langkah Sudirman untuk menduduki kursi nomor satu tingkat LK di universitas ini pun dinilai terlalu dipaksakan. Bagaimana tidak, ia bahkan rela melepas jabatannya sebagai Ketua Maperwa FMIPA demi sebutan seorang Presma UNM. Ia pun digantikan oleh penanggung Jawab sementara (PJS), yakni Ketua Komisi Konstitusi Maperwa FMIPA, Ade Agsa yang kemudian menandatangani berkas pencalonannya. Inilah yang kemudian memunculkan kerancuan di internal Mapera FMIPA. Pasalnya, keputusan Sudirman tersebut jelas menyalahi sidang paripurna. Langkah yang ditempuhnya itu juga tidak melewati pemufakatan melalui sidang paripurna di Maperwa. Karena tidak setuju dengan pencalonan itu, sebanyak 10 pengurus Maperwa FMIPA bertanda tangan dan melayangkan surat gu-

gatan terkait pencalonan Sudirman kepada steerring. Sayangnya surat tersebut diabaikan karena tak berstempel. Padahal jumlah 10 pengurus Maperwa itu telah melebihi 50 persen jumlah pengurusnya. “Steerring menganggap itu lemah karena tidak berstempel katanya,” terang Fajrin. Yang lebih mengagetkan, malah justru Fajrin yang telah berstatus kandidat presma ditarik dari pengutusannya. Itu terjadi lantaran Ade Agsa yang sebagai PJS Ketua Umum Maperwa FMIPA menarik berkas pencalonan Fajrin yang disahkan oleh steerring committe. “Berkas yang saya kirim ditarik oleh PJS Ketua Umum Maperwa, Ade,” ungkap Fajrin. Keputusan Sudirman mencalonkan diri pada mubes dinilai Fajrin dan beberapa fungsionaris LK di FMIPA melanggar konstitusi. Hal tersebut dianggap telah mengkhianati keputusan peripurna. Fajrin mengatakan pencalonan Sudirman itu cacat secara kelembagaan di LK FMIPA. “Pencalonannya tidak melalui paripurna dan tanpa sepengetahuan pengurus lainnya,” ungkap Fajrin. Parahnya lagi, menurut Fajrin, pengunduran diri dan penunjukan PJS Ketua hanya dilakukan oleh dua orang saja, yakni Sudirman dan Ade sebagai ketua konstitusi. “Ini dilakukan oleh Ketua Komisi Konstitusi yang seharusnya menegakkan konstitusi. Perarikan berkas saya yang mengatasnamakan LK FMIPA juta tanpa persetujuan dari del-

egasi lainnya,” sesal mahasiswa sebagai Ketua Umum Maperwa jurusan Matematika FMIPA ini. FMIPA adalah langkah yang Ia pun menyatakan mubes salah. “Semestinya dia tetap saja kali ini tidak fair karena proses di Maperwa,” tuturnya. pencalonan presma yang diniHasriawal selaku Presiden lainya terdapat kecacatan secara Kema FSD, turut berkomentar. Ia prosedural. “Bukti pengunduran mengatakan bukan hasil mubes diri Sudirman sebelum menjadi yang tidak dipermasalahkan tapi calon itu juga tidak ditampilkan lebih pada prosedur yang ditemketika mubes,” tegas mahasiswa puh yang tidak benar. eksponen 2009 ini. Menanggapi pernyataan-perFajrin menilai, pelanggaran nyataan itu, Sudirman, justru tiyang dilakukan pada mubes itu dak mau terlalu membahas karena akan membuat ketidaksolidan hal itu membahas dapur internal LK UNM. “Beberapa fungsion- FMIPA. Ia hanya menjawab tiaris LK Fakultas ketika meli- dak menjabat lagi sebagai ketua hat dan menganalisis dengan umum sebelum pencalonannya. cermat prosedur pelaksanaan “Itupun pada tanggal 7 Januari sumubes maka kepenolakannya dah tidak berstatus sebagai Ketua terhadap hasil mubes itu sangat Maperwa,” ungkapnya. wajar,” terangnya. Menurutnya, hal tersebut tiLebih lanjut, Fajrin me- dak menjadi pesoalan karena itu nambahkan, ia bersama rekan- adalah dinamika berlembaga. rekannya menolak hasil mubes “Saya hanya mau mengatakan dan enggan bergabung dalam FMIPA punya dua dua calon kepengurusan BEM Universitas. artinya karena memang punya “Bagi saya dan juga teman-teman stok yang banyak. LK FMIPA yang lain memiliki prinsip tidak punya kapasitas untuk itu,” boleh ada pengkhianatan ter- jelasnya mahasiswa eksponen hadap prinsip kebenaran. Kalau 2009 ini. (tim) kita ingin bergerak harus dengan landasan kebenaran. Kecurangan yang dinilai tidak akan dimasuki untuk berTim Reportase Utama gabung dan berpura-pura tidak mengetahui apa-apa,” Kordinator: Khaerul Mustaan pungkas Ferdi. Anggota : - Fahrizal Syam Presiden BEM FMI- Sutrisno Zulkifli PA, Muhammad Taufik - Andini Ristyaningrum pun menyesalkan tinda- Muhammad Ilham kan serong yang ditempuh Sudirman. Ia mengatakan meninggalkan jabatannya Urai data, ungkap fakta, saji berita


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.