Edisi 164

Page 12

Inovasi

12 www.profesi-unm.com

Tabloid Mahasiswa Mahasiswa UNM UNM Tabloid Profesi Edisi Edisi 164 164 Profesi Januari Tahun Tahun XXXVI XXXVI 2013 2013 Januari

Olah Batang pisang Jadi Makanan ikan

KaTa PASKIN pastinya masih asing terdengar di telinga kita. Kata ini merupakan kata singkatan yang diambil dari judul sebuah inovasi Mahasiswa UNM yaitu Pakan Ikan Untuk Peternak Miskin (PASKIN). Munculnya ide ini di latar belakangi kegelisahan 3 orang Mahasiswa UNM melihat realita para peternak miskin yang tidak mampu membeli pakan ikan alami karena harga yang melambung tinggi. Oleh karena itu mereka memutar otak untuk memberikan solusi bagi para peternak miskin dengan menawarkan limbah batang pisang yang mereka sulap menjadi sebuah

litian ini menunjukkan bahwa kualitas paskin yang dibuatnya memiliki kandungan karbohidrat yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan lima jenis pakan ikan alami yang biasa digunakan para peternak. “Bukan hanya kandungan karbohidrat yang tinggi tetapi juga harga bahan paskin yang murah,” imbuh mahasiswa kelahiran Bone ini. Ia menyebutkan bahwa harga pakan ikan biasa mencapai Rp300 ribu sementara untuk paskin hasil temuannya hanya membutuhkan biaya untuk membeli bahan seperti air kapur dan aroma makanan ikan. Fauziah menuturkan bahwa proses pengolahan yang dilakukan dengan terlebih dahulu mengeringkan batang pohon pisang yang telah ditebang atau FOTO: RIZKI ARMY PRATAMA - PROFESI yang dibuang setelah diambil pakan ternak yang kualitasnya tidak kalah buahnya. Setelah dikeringkan batang dengan pakan ikan alami. pohon pisang ini ditumbuk atau dihalusDi tangan Yusri, Fauziah dan Nurunkan. Setelah itu untuk mematikan bakteri nisa, Mereka memilih batang pohon pisang pada batang pohon pisang digunakan air yang dianggap limbah oleh sebagian besar kapur. Untuk memberikan aroma pakan masyarakat. Batang pohon pisang menjadi ikan ternak alami seperti yang terjual pilihan mereka karena kandungan karbohidipasaran digunakan aroma udangdrat yang sangat tinggi khususnya di bagian udangan atau ikan dan terakhir dijadikan pangkal pohon pisang atau yang biasa disepelet atau butir-butir kecil. butnya sebagai “bungol”. Selain itu, batang “Penemuan ini diikutsertakan dalam pohon pisang merupakan tumbuhan yang ajang lomba Inovasi 2012 Unhas, dan paling banyak tumbuh di Asia tenggara. kami berhasil meraih juara harapan I” Salah satu anggota tim peneliti ini, kicauh Fauziah. Ia menambahkan bahwa Yusri menjelaskan bahwa hasil dari pene-

Dharma Wanita Ciptakan Bakso Sehat MaSYaRaKaT di negeri ini semakin resah karena semakin maraknya ulah pedagang nakal ketika membuat bakso. Salah satunya dengan mencampurkan bahan kimia seperti boraks dan formalin ke olahan baksonya. Bakso adalah bolabola daging sapi yang direbus kemudian dipasarkan. Banyaknya orang yang menyukai bakso karena rasanya yang lezat dan mudah didapatkan dimana saja. Dibukanya kantin Darmawanita di Kampus UNM Gunungsari, tepatnya disebelah kiri gedung ICT center pada pertengahan tahun 2011, memberi ruang pada Sulaiman untuk membuat bakso tanpa menggunakan MSG. “Ide ini merupakan kreativitas orang-orang disini, karena banyak ibu-ibu atau bapak-bapak yang pantangan dengan bahan-bahan tertentu sehingga muncul ide membuat bakso tanpa MSG ini”. Tutur lelaki yang akrab disapa dengan Sul. Selain itu ide ini muncul agar makanan yang lebih sehat dan tanpa bahan pengawet, dapat kita temukan diarea Mahasiswa UNM. Sul yang dibantu oleh 2 rekannya, Norma dan Lia membuat bakso sehat ini dengan melakukan pemilihan bahan yang berkualitas, baik pada pemilihan bahan baku, daging, tepung kanji, dan rempahrempah. Kemudian semua bahan dibersihkan, dan bumbu di timbang agar dapat balance. Kemudian digiling dan dibentuk. Selain tidak menggunakan MSG, bakso ini juga menggunakan gula sebagai penyeimbang rasa. “Gula kita gunakan karena bakso ini tidak pake MSG, itupun gulanya tidak banyak karena banyak juga orang yang menghindari mengkonsumsi gula yang banyak untuk menghindari diabetes”. Tegas koki yang juga pernah bekerja di Urai data, ungkap fakta, saji berita

para juri yang mengomentari Inovasi ini menyebutkan bahwa penelitian ini masih perlu dikembangkan dengan meningkatkan kandungan protein yang ada dalam paskin tersebut. Oleh karena itu, mereka berharap kepada pihak birokrasi agar dapat membantu untuk mempromosikan hasil penelitian ini serta pengembangan penelitian selanjutnya. Masih menurut Fauziah, Ia berpesan agar mahasiswa-mahasiswa UNM dapat memunculkan inovasi-inovasi yang lebih banyak lagi. (Tar)

FOTO: RIZKI ARMY PRATAMA - PROFESI

Sumapapua

alternatif Cegah Banjir

FOTO: RIZKI ARMY PRATAMA - PROFESI

Hotel ini. Rasa daging pada bakso ini juga sangat terasa karena menggunakan perbandingan antara daging dan kanji yaitu 3:1. Sementara bakso yang banyak beredar di pasaran menggunakan perbandingan antara daging dan kanji yaitu 1:1,5 sehingga rasa daging dan aroma dagingnya biasanya menghilang. Bakso di kantin darmawanita menggunakan agar-agar dari rumput laut dan tidak menggunakan bahan pengenyal. Agar-agar dipilih karena kandungan seratnya yang tinggi. Sementara bahan pengenyal yang biasa digunakan dipasaran mengandung bahan berbahaya seperti boraks dan sebagainya. (Tar)

BaNJiR yang melanda kota Jakarta dan sekitarnya yang diakibatkan jebolnya penahan air dibeberapa bendungan. Takut akan hal serupa warga Makassar seakan was-was akan kondisi bendungan bili-bili yang menjadi sumber air terbesar di kota ini. Apalagi baru-baru ini, Sulsel juga “menangis” sejumlah daerahnya terendam banjir. Salah seorang dosen Geografi, Nasia Padwi yang meneliti tentang bencana alam di sulawesi selatan menjelaskan bahwa kondisi fisik Sulsel dan resiko bencana alamnya. Menurutnya, dikatakan banjir apabila air meluap melewati batas tanggul tebing. Jika tidak itu bukanlah banjir tetapi genangan air. “Dari dulu sampai sekarang juga sering banjir tetapi bedanya dulu-dulu orang membangun rumah dengan rumah panggung, tapi sekarang orang membangun rumah semuanya dibeton,” terangnya. Ia menambahkan bahwa pembangunan rumah dengan beton ini yang tidak mempunyai aturan yang jelas sehingga orang mem-

bangun semaunya saja, dan tidak memperhatikan dampak terhadap lingkungan. Akibatnya, aliran air dibumi semuanya menjadi aliran permukaan tidak ada yang meresap. Bukan hanya itu, Manusia juga menempati tempat lewatnya air. “Karena orang menempati tempatnya air tapi tidak membuatkan saluran keluarnya air” ungkapnya. Dampak dari semua itu adalah munculnya genangan air dan dikatakan banjir oleh masyarakat awam. Curah hujan itu dipengruhi oleh faktor morfologi dan posisi lintang dan bujur suatu daerah dan itu selalu sama untuk tiap tahunnya karena volume air yang selalu tetap. Tapi sekarang resikonya tinggi karena sekarang banyak orang yang menempati tempatnya air Melihat resiko terjadinya banjir tersebut khususnya di kota Makassar, Nasia menjelaskan bahwa suatu bendungan itu mempunyai aliran ke saluran irigasi. Jadi ketika batas air sudah mencapai ambang batas atau situasi siaga maka air bendungan segera dialirkan. “Selama pejaga bendungan melakukan pekerjaannya

dengan baik dan selalu stand by agar air tidak melewati ambang batas,” jelasnya. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, Nasia menyalurkan solusi bahwa sebaiknya Masyarakat membangun rumah tidak semua di beton, harus ada wilayah resapan sehingga keseluruhan volume air yang jatuh tidak menjadi aliran permukaan semua. Seperti contoh pada Lingkungan Hidup Sumapapua. Alasan adalah jika tidak dilakukan seperti itu, maka akan terjadi kekurangan air tanah pada musim kemarau. Kekurangan air tanah akan mengakibatkan tanah keropos dan kering dan mudah ambruk. Sehingga tanah akan mudah terbongkah akibat terjangan aliran permukaan dan mengakibtakan longsor. Bukan hanya menyediakan got, karena got itu hanya mengalirkan air. “Gotnya pun tidak berfungsi maksimal karena sampah disana-sini, belum lagi pemutusan aliran got itu. Sehingga kita kembali lagi ke kesadaran manusia akan lingkungan yang harus ditanamkan sedari kecil,” tutunya. (Tar) Profesi FM - 107.9 MHz


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.