Tabloid Bidan Edisi Juni 2011

Page 20

Rileks

Tahun Ke-6 Edisi JUNI 2011

Sahabat P erempuan

Hanya untuk kalangan medis

20

Pesona Keindahan

Kawah Ijen Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen, Jawa Timur, memiliki tinggi 2.368 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5466 Hektar. Kawah Ijen berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

U

dara dingin dengan suhu 10 derajat celcius, bahkan bisa mencapai suhu 2 derajat cel­ cius, akan menambah sensasi yang dingin sekali bagi yang tidak terbiasa merasakan udara di kawah Ijen. Saat yang paling tepat untuk menyaksikan keindahan Ijen adalah pada pagi hari. Untuk menuju Kawah Ijen, Anda harus menyusuri jalan setapak menyu­ suri tebing kaldera. Jangan lupa mem­ bawa penutup hidup karena kadang asap belerang tertiup angin melewati jalur tersebut. Anda juga dapat menge­ lilingi kaldera di kawasan ini yang memakan waktu mencapai 8 hingga 10 jam berjalan kaki. Yang menarik adalah kawah ini terletak di tengah kaldera yang terluas di Pulau Jawa. Ukuran kaldera sekitar 20 kilometer. Ukuran kawahnya sendiri sekitar 960 meter x 600 meter dengan kedalaman 200 meter. Kawah ini terletak di kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kaldera. Mengapa Kawah Ijen merupakan salah satu kawah paling asam terbesar di dunia? Tahukah Anda berapa de­ rajat keasaman (pH) dari kawah ini? Kawah ini memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi yaitu mendekati nol

sehingga bisa melarutkan tubuh manusia dengan cepat. Selain itu, suhu kawah yang mencapai 200 derajat celcius menambah takjub akan kawah yang sangat besar ini

Penambang Belerang Tradisional Salah satu yang menjadi perhatian pengunjung di kawasan Kawah Ijen ada­lah adanya penambang belerang tradi­sional. Mereka dengan berani men­dekati danau untuk menggali belerang dengan peralatan sederhana lalu dipikul dengan keranjang. Para penambang belerang ini mengam­bil belerang dari dasar kawah. Di sini asap cukup tebal, namun dengan peralatan penutup hidung sekadarnya seperti sarung, mereka tetap mencari lelehan belerang. Lelehan belerang didapat dari pipa yang menuju sumber gas vulkanik yang mengandung sulfur. Gas ini dialirkan melalui pipa lalu keluar dalam bentuk lelehan belerang berwarna merah. Setelah membeku belerang berwarna kuning. Setelah belerang dipotong, para penambang akan memikulnya melalui

jalan setapak. Beban yang dipikul cukup berat antara 80 hingga 100 kg. Para penambang sudah terbiasa memikul beban yang berat ini sambil menyusuri jalan setapak di tebing kaldera menuruni gunung sejauh 3 kilometer.

Menuju Kawah Ijen Anda dapat mencapai Kawah Ijen melalui rute yang sering digunakan oleh para pengunjung Kawah Ijen, yakni rute yang ditempuh dari Bondowoso, lalu menuju Wonosari, lalu ke Sempol dan akhirnya ke Patulding. Dari Patulding Anda tinggal berjalan kaki melewati

jalan setapak dan tebing kaldera sejauh 2 kilometer menuju Kawah Ijen. Jarak tempuh melewati rute ini adalah 70 kilometer dengan pemandangan pohon kopi dan hutan pinus yang memesona. Anda dapat menuju Bondowoso mau­ pun Banyuwangi dengan tran­ sportasi umum dari Surabaya. Jarak dari Surabaya ke Bondowoso mau­ pun Banyuwangi kurang lebih 200 kilometer. Untuk alasan keamanan, Kawah Ijen ditutup mulai pukul 14.00 karena intensitas asap belerang yang beracun meningkat setelah jam tersebut. (tabloid bidan/dtc/bbs/sis/mas)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.